Sie sind auf Seite 1von 15

\documentclass[12pt,a4paper]{article}

\usepackage{tikz}
\usepackage{float}
\usepackage{graphicx}
\usepackage{multirow}
\usepackage{setspace}
\usepackage{graphicx}
\usepackage{times}
\pagenumbering{roman}
\usepackage{geometry}
\geometry{verbose,tmargin=2cm,bmargin=2cm,lmargin=3cm,rmargin=2cm}
\usepackage{fancyhdr}
%\linespread{1.05}
\usepackage{tikz}
\usetikzlibrary{arrows}
\usetikzlibrary{shapes.geometric}
\tikzstyle{kres} = [rectangle, rounded corners, minimum width=1cm,
minimum height=0.5cm,text centered, draw=black]
\tikzstyle{nad} = [trapezium, trapezium left angle=60, trapezium right
angle=100, minimum width=1cm, minimum height=0.5cm, text centered,
draw=black]
\tikzstyle{sim} = [trapezium, trapezium left angle=60, trapezium right
angle=100, minimum width=1cm, minimum height=0.5cm, text centered,
draw=black]
\tikzstyle{garis} = [thick,->,>=stealth]
\usetikzlibrary{shapes,arrows}
\begin{document} % Mulai Penulisan Laporan
\onehalfspacing
\begin{titlepage}
\title{\textbf{LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1
\\ LOW PASS FILTER }} %Judul Laporan
%\title{\textbf{FOTOKATALISIS}} %Judul Laporan
\author{\textbf {Dosen : Irfan Syafarfarouk S,si ;}
\\ \textbf{Asisten Lab : Muhammad Yusuf S.N (1137030045)}
\\ \textbf{•}
\\ \textbf{•}
\\ \textbf {Siti Asma Ruwaida} \textbf {(1167030072)}
\\ \textbf{Ninda Nurmalasari}
\\ \textbf{Rifaldi Adiyasa}
\\ \textbf{Sisi Aqsowati} }
\maketitle
\begin{center}
\vspace{1cm}
\includegraphics[width=4cm]{uin.png}
\vspace{1cm}
JURUSAN FISIKA\\
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI\\
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG\\
2017\\
\end{center}
\end{titlepage}
\renewcommand\abstractname{Abstrak} %Untuk Abstrak Bahasa Indonesia
\begin{abstract}
Telah dilakukan praktikum tentang low pass filter pasif dan low pass
filter aktif yang mempunyai tujuan untuk mengetahui dan memahami fungsi
rangkaian low pass filter, mengetahui sinyal sebelum dan sesudah melewati
rangkaian Low Pass Filter, dan menentukan batas dari rangkaian Low Pass
Filter. Alat dan bahan yang digunakan adalah laptop, solder,timah,
osiloskop, signal generator, OPO7CP, resitor, kapasitor, potensiometer,
PCB, kabel jumper, Baterai dan kancing baterai.Prinsip kerja dari
rangkaian Low Pass Filter adalah untuk memotong atau membuang nilai arus
yang tinggi. Untuk pengantar sinyal pada LPF pasif menggunakan resistor
dan kapasitor dan pada LPF aktif menggunakan IC Oerational Amplifier
(Op-Amp).
\subparagraph{•}
\textit{Kata kunci : Low Pass Filter pasif, Low Pass Filter aktif,
resistor, kapasitor, Op-Amp, frekuensi
}
\end{abstract}
\newpage
\section{PENDAHULUAN}
\paragraph{Latar Belakang}
\subparagraph{•}
Rangkaian filter merupakan rangkaian yang didesain hanya untuk
memperbolehkan suatu frekuensi rentang tertentu. Filte bisa diartikan
suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang rtegangan output pada
frekuensi tertentu. Untuk merancai filter ini dapat memanfaatkan komponen
pasif ( resistor dan kapasitor) dan komponen aktif ( Op-Amp dan
transistor).
\subparagraph{•}
Dalam pemprosesan pemisahan komponen dasar dan komponen terdistorsi
dilibatkan berbagai sistem digital seperti filter, yang dikombinasikan
dengan sistem
digital lainnya. Suatu metode pemisahan komponen distorsi dan komponen
dasar
tersebut telah dilakukan oleh paper[2]. Dimana pada paper ini, sebuah
metode
ekstraksi telah dilakukan untuk mendapatkan komponen arus harmonik,
komponen
arus aktif dan komponen arus reaktif yang dipisahkan melalui blok-blok,
sinkronisasi
sinus cosinus, dan PLL (Phase Locked Loop). Jenis filter digital yang
digunakan pada
metode ekstraksi tersebut adalah filter low pass Butterworh, yang mana
fungsi dari
low pass tersebut digunakan untuk mendeteksi nilai puncak dari komponen
arus aktif
dan komponen arus reaktif dari keluaran arus photovoltaic. Sehingga
komponen
komponen yang terdapat dalam arus dapat dipisahkan secara fisik.
\subparagraph{•}
Filter low pass merupakan klasifikasi jenis filter digital berdasarkan
respon
frekuensi yang berfungsi melewatkan frekuensi dibawah frekuensi cut-off
dan
menahan frekuensi tinggi yang tidak diinginkannya. Selain respon
frekuensi, jenis
filter digital juga memiliki beberapa klasifikasi lainnya. Salah satunya
adalah
berdasarkan impulse response. Dimana menurut impulsenya filter digital
dibagi
menjadi 2 yaitu filter digital FIR (Finite Impulse Response) dan filter
digital IIR
(Infinite Impulse Response). Dalam implementasi filter digital FIR yang
telah
dilakukan oleh paper[3]. Paper tersebut menjelaskan bahwa bank-bank
filter digital
dapat digunakan dalam berbagai aplikasi radar baik stasioner maupun tidak
stasioner,
dan clutter stasioner atau tidak stasioner. Karena berapapun frekuensi
sinyal yang
masuk akan ditampilkan pada output bank-bank filter digital, dan
threshold dari
masing-masing filter dapat diatur secara bebas, sesuai dengan clutter
yang terkandung
didalamnya.
\paragraph{Tujuan}
\subparagraph{•}
Praktikum ini memiliki tujuan sebagai berikut:
\begin{enumerate}
\item Mengetahui fungsi dari rangkaian Low Pass Filter (LPF)
\item Mengetahui sinyal sebelum dan setelah melewati rangkaian Low Pass
Filter
\item Menentukan nilai batas dari Low Pass Filter
\end{enumerate}
\newpage
\section{Landasan Teori}
\subsection{Dasar Teori}
\paragraph{•}
\textbf{High Pass Filter}
\subparagraph{•}
Dalam dunia elektronika, terdapat 2 jenis komponen, yaitu komponen aktif
dan komponen pasif. Perbedaan mendasar dari kedua jenis komponen ini
terletak pada ada tidaknya sumber tegangan ekternal yang digunakan agar
komponen tersebut dapat beroperasi. Apabila komponen tersebut
membutuhkan tegangan eksternal, maka komponen tersebut termasuk komponen
aktif, seperti transistor, operational amplifier, dan dioda. Apabila
komponen tersebut tidak membutuhkan tegangan eksternal, maka komponen
tersebut merupakan komponen pasif. Contohnya adalah resistor dan
kapasitor.
\subparagraph{•}
Modul kali ini membahas tentang filter pasif, yaitu filter yang
rangkaiannya hanya menggunakan resistor dan kapasitor. Apabila rangkaian
filter tersebut menggunakan operational
amplifier (op-amp) maka filter tersebut dikatakan filter aktif. Filter
digunakan untuk menyeleksi
frekuensi yang akan dilewatkan dan yang tidak dilewatkan. Salah satu
kegunaan umum dari filter adalah pembersihan sinyal dari noise. Untuk
menghilangkan noise tersebut dibutuhkan suatu alat yang dapat menyeleksi
frekuensi sehingga keluarannya murni frekuensi yang bebas dari noise.
\subparagraph{•}
Secara umum, rangkaian filter pasif terdiri dari Low Pass Filter (LPF)
dan High Pass Filter (HPF). Adapun tambahan jenis filter pasif adalah Band
Pass Filter (BPF) merupakan kombinasi dari rangkaian LPF dan HPF. BPF
dibentuk dengan menyerikan rangkaian LPF dan HPF.
\subparagraph{•}
Kemudian, untuk menentukan frekuensi mana yang akan dipotong atau
diteruskan, terlebih dahulu ditentukan frekuensi cut-off atau frekuensi
potong dari rangkaian filter tersebut. Analisis respon amplitudo terhadap
frekuensi menggunakan respon amplitudo. Kurva respon
frekuensi/tanggapan amplitudo biasanya dituliskan dengan 20 x log G(ω)
(dB) terhadap f (Hz), dengan
\subparagraph{•}
$ G(\omega) = \frac{V_{output}}{V_{input}} $
\subparagraph{•}
G(ω) merupakan fungsi yang menggambarkan penguatan tegangan terhadap
frekuensi. Dalam melukiskan tanggapan amplitudo, biasanya digunakan
rasio tegangan dalam dB (desibel), yang didefinisikan sebagai:
\subparagraph{•}
$ G \omega = 20 log (\frac{V_{output}}{V_{input}}) $
\paragraph{\textbf{Gambar (3.1)} Rangkaian HPF pasif}
\begin{center}\includegraphics[width=7cm, height=4cm]{Tanggapan}
\end{center}
\vspace{2cm}
\paragraph{Low Pass Filter}
\subparagraph{•}
Low pass filter merupakan rangkaian yang berfungsi sebagai penahan
sinyal yang memiliki frekuensi tinggi dan akan meloloskan sinyal dengan
frekuensi rendah. Low Pass Filter terdiri dari rangkaian low pass filter
pasif dan aktif. Filter pasif, yaitu filter yang rangkaiannya hanya
menggunakan resistor dan kapasitor saja. Sedangkan, apabila rangkaian
filter tersebut menggunakan operational amplifier (op-amp) maka
filter tersebut dikatakan filter aktif. Untuk low pass filter pasif
seperti pada gambar dibawah ini.
\paragraph{\textbf{Gambar (3.2)} Rangkaian LPF pasif}
\begin{center}\includegraphics[width=7cm, height=4cm]{LPF}
\end{center}
\vspace{2cm}
\subparagraph{•}
Gambar 3.2.2 diatas menunjukkan rangkaian low pass filter pasif
dengan resistor dan kapasitor dipasang secara seri. Karena sifat
kapasitor yang akan meneruskan sinyal pada saat sinyal diberi frekuensi
tinggi. Sehingga sinyal akan dihubungkan ke ground dan diteruskan ke
output. Untuk menentukan besarnya tegangan keluaran (Vout) pada Gambar
3.2.2, digunakan
prinsip pembagi tegangan, yaitu:
\subparagraph{•}
$ \frac{V_{out}}{V_{in}} = \frac{Xc}{R+Xc} $
\subparagraph{•}
Dengan Xc merupakan nilai Reaktansi Kapasitif yang besarnya, yaitu :
\subparagraph{•}
$ Xc = \frac{1}{i\omega C} $
\subparagraph{•}
Sehingga persamaan (3.1) menjadi :
\subparagraph{•}
$ \frac{V_{out}}{V_{in}} = \frac{\frac{1}{i\omega
C}}{R+\frac{1}{i\omega C}} $
\subparagraph{•}
Dari persamaan (3.3) tersebut, kita dapat menentukan persamaan untuk
mencari nilai gain/penguatan (|G|) yaitu sebagai berikut :
\subparagraph{•}
$ |G| = \frac{1}{\sqrt{1+(\frac{1}{\omega RC})^{2}}} $ .........(3.4)
\subparagraph{•}
saat $ \omega = 0\rightarrow |G| = 0 $
\subparagraph{•}
saat $ \omega = \infty \rightarrow |G| = 0 $
\subparagraph{•}
saat $ \omega = \frac{1}{RC} \rightarrow |G| =\frac{1}{2} $
\subparagraph{•}
Dari penguatan tersebut, kita dapat mencari frekuensi cut off dengan
rumus:
\subparagraph{•}
$ fc_{0} = \frac{1}{2\Pi RC} $ ........(3.5)
\subparagraph{•}
Untuk mendapatkan sinyal pada frekuensi yang ideal maka perlu di
tambahakan rangkaian non-inverting setelah rangkaian low pass filter
pasif.
\paragraph{\textbf{Gambar (1.2)} Rangkaian LPF Aktif}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{LPFA}
\end{center}
\vspace{2cm}
\begin{center}
$ V_out = (\frac{Rf}{Ri} + 1) V_{in} $
\end{center}
\newpage
\section{METODE PRAKTIKUM}
\subsection{Waktu dan Tempat}
\paragraph{•}
Praktikum ini dilakukan pada hari Jum’at tanggal 05 Maret 2018 pada pukul
13:00 – 15:00. bertempat di Laboraturium Fisika UIN SGD Bandung.
\subsection{Alat dan Bahan}
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini diantaranya :
\subparagraph*{•}
\begin{tabular}{|l|l|l|} \hline
No & Alat dan Bahan & jumlah \\ \hline
1 & Laptop & 1 \\ \hline
2 & Software Multisim & \\ \hline
3 & ICOPO7CP & 1 buah \\ \hline
4 & Osiloskop & 1 unit \\ \hline
5 & Solder & 1 buah \\ \hline
6 & Resistor & 1 buah \\ \hline
7 & Kapasitor & 1 buah \\ \hline
8 & Soket IC 8 pin & 1 buah \\ \hline
9 & Signal Generator & 1 unit \\ \hline
10 & Timah & secukupnya \\ \hline
11 & PCB & 1 buah \\ \hline
12 & Header male & secukupnya \\ \hline
13 & Baterai 9 Volt & 2 buah \\ \hline
14 & Kancing baterai & 2 buah \\ \hline
15 & Kabel serabut & secukupnya \\ \hline
\end{tabular}

\subsection{Prosedur Percobaan}
\subparagraph{Simulasi Rangkaian Low Pass Filter}
\subparagraph{•}
Pada praktikum simulasi rangkaian Low Pass Filter disiapkan alat dan bahan
terlebih dahulu, lalu disusun rangkaian seperti pada gambar pada software
Multisim. Kemudian untuk nilai frekuensinya diatur menjadi 15 Hz dan nilai
amplitudonya menjadi 1 mVp pada function generator. Setelah rangkaian dan
nilainya telah selesai ditentukan, kemudian dicari nilai frekuensi cut
off nya sesuai dengan nilai resistor, kapasitor dan penguatannya yang
telah ditentukan pada tabel. Terakhir bandingkan nilai V input sebelum
melewati rangkaian Low Pass Filter dan V output setelah melewati rangkaian
Low Pass Filter.
\subparagraph{Hardware Rangkaian Low Pass Filter}
\subparagraph{•}
Pada praktikum dengan cara eksperimen disiapkan alat dan bahan terlebih
dahulu, kemudian dirangkai seperti pada gambar di papan PCB. Lalu
dilakukan penyolderan untuk menggabungkan alat-alat pada papan PCB untuk
merangkai sesuai dengan sistem. Setelah selesai dirangkai pada papan PCB
kemudian dicek di amplitudo dan signal generator untuk melihat nilai
gelombang Vin dan Vout dan nilai frekuensinya.
\paragraph{Diagram Alir}
\subsubsection{Simulasi Rangkaian Low Pass Filter}
\tikzstyle{line} = [draw, -latex']
\tikzstyle{cloud} = [draw, rectangle,fill=green!20, node distance=3cm,
minimum height=0.7cm]
\tikzstyle{kres} = [draw, rectangle, rounded corners,fill=blue!20, node
distance=3cm,
minimum height=0.7cm]
\begin{tikzpicture}[node distance = 1.3cm, auto]
% Place nodes
\node [kres] (a) {Mulai};
\node [nad, below of = a, node distance = 1.5cm] (b) {Siapkan alat
dan bahan };
\node [cloud, below of = b, node distance = 1.5cm] (c) {Rangkai
pada software Multisim sesuai dengan gambar };
\node [cloud, below of = c, node distance = 1.5cm] (d) {Aturlah
nilai frekuensi menjadi 15 Hz dan Amplitudo menjadi 1 mVp pada function
generator };
\node [cloud, below of = d, node distance = 1.5cm] (e) {
Cari lah nilai frekuensi cut off jika nilai resistor, kapasitor
serta penguatan nya telah ditentukan pada };
\node [cloud, below of = e, node distance = 1.5cm] (f) {
Bandingkan tegangan (Vi) sebelum melalui LPF dan tegangan (Vo)
setelah melewati LPF};
\node [kres, below of = f, node distance = 1.5cm] (g) {
Bandingkan tegangan (Vi) sebelum melalui LPF dan tegangan (Vo)
setelah melewati LPF};

% Draw edges
\path [line] (a) -- (b);
\path [line] (b) -- (c);
\path [line] (c) -- (d);
\path [line] (d) -- (e);
\path [line] (e) -- (f);
\path [line] (f) -- (g);

\end{tikzpicture}

\paragraph{Diagram Alir}
\subsubsection{Hardware Rangkaian Low Pass Filter}
\tikzstyle{line} = [draw, -latex']
\tikzstyle{cloud} = [draw, rectangle,fill=green!20, node distance=3cm,
minimum height=0.7cm]
\tikzstyle{kres} = [draw, rectangle, rounded corners,fill=blue!20, node
distance=3cm,
minimum height=0.7cm]
\begin{tikzpicture}[node distance = 1.3cm, auto]
% Place nodes
\node [kres] (a) {Mulai};
\node [nad, below of = a, node distance = 1.5cm] (b) { Siapkan
alat dan bahan };
\node [cloud, below of = b, node distance = 1.5cm] (c) {Susun
rangkaian seperti pada gambar pada papan PCB };
\node [cloud, below of = c, node distance = 1.5cm] (d) {Cek
rangkaian menggunakan osiloskop dan signal generator};
\node [cloud, below of = d, node distance = 1.5cm] (e) {Catat nilai
Vout dan Vin dan fco};
\node [kres, below of = e, node distance = 1.5cm] (f) {Selesai};

% Draw edges
\path [line] (a) -- (b);
\path [line] (b) -- (c);
\path [line] (c) -- (d);
\path [line] (d) -- (e);
\path [line] (e) -- (f);

\end{tikzpicture}
\newpage
\section{Data dan Pembahasan}
\subsection{Data Hasil Pengamatan}
\paragraph{•} Setelah melakukan eksperimen, maka didapatkan hasil
percobaan sebagai berikut.
\subparagraph*{$\bullet$ Hasil Simulasi Rangkaian Low Pass Filter Aktif }
\subparagraph*{•}
\begin{tabular}{|c|c|c|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline
No & F & A & Rf & Ri & Gain & fco & Vin & Vout & R & C \\ \hline
1. & 15 & 1 mVp & 9 & 1 & 10 & 159,235 & 2 mV & 20 mV & 1k & 1k \\ \hline
2. & 15 & 1 mVp & 9 & 1 & 10 & 15,923 & 2 mV & 20 mV & 1k & 10k \\ \hline
3. & 15 & 1 mVp & 9 & 1 & 10 & 7,9617 & 2 mV & 20 mV & 1k & 20k \\ \hline
\end{tabular}
\subparagraph*{$\bullet$ Hasil Perhitungan Rangkaian Low Pass Filter
Aktif }
\subparagraph*{•}
\begin{tabular}{|c|c|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline
No& R & C & fco & Rf & Ri & Gain & Vin & Vout \\ \hline
1. & 1k & 1 $ \mu F $ & 159,235 & 9 $ \Omega $ & 1 $ \Omega $ &10 & 1 mV
& 10 mV \\ \hline
2. & 10k & 1 $ \mu F $ & 15,923 & 9 $ \Omega $ & 1 $ \Omega $ & 10 &1 mV
& 10 mV \\ \hline
3. & 20k & 1 $ \mu F $ & 7,9617 & 9 $ \Omega $ & 1 $ \Omega $ & 10 & 1
mV & 10 mV \\ \hline
\end{tabular}

\subparagraph*{$\bullet$ Hasil Perhitungan dan Simulasi Rangkaian Low


Pass Filter Pasif }
\subparagraph*{•}
\begin{tabular}{|c|c|c|c|c|c|c|c|c|c|} \hline
No& R & C & fco & F & A & Gain & Vin & Vout \\ \hline
1. & 1k & 1 & 159,235 & 15 & 1mVp & 1 & 2 mV & 2 mV \\ \hline
2. & 10k & 1 & 15,923 & 15 & 1mVp & 1 & 2 mV &2 mV \\ \hline
3. & 20k & 1 & 7,9617 & 15 & 1mVp & 1 & 2 mV & 2 mV \\ \hline
\end{tabular}

\newpage
\subsection{Pembahasan}
\subparagraph{•}
Rangkaian Low Pass Filter yaitu rangkaian yang berfngsi untuk menahan
signal yang memiliki frekuensi tinggi dan meloloskan signal yang memiliki
frekuensi rendah. Prinsip kerja dari rangkaian Low Pass Filter adalah
untuk memotong atau membuang nilai arus yang tinggi. Pada saat Low Pass
Filter digunakan, setiap kali komponen-komponen frekuensi tinggi harus
disingkirkan dari signal. Jika sebuah rangkaian Low Pass Filter yang
ditempatkan di output dari penguat, dan jika frekuensi cut off cukup
tinggi untuk memungkinkan signal frekuensi yang dikehendaki untuk lolos
secara keseluruhan.
\subparagraph{•}
Rangkaian Low Pass Filter terdiri dari dua macam, yatitu LPF aktif adan
LPF pasif. Perbedaan dari kedua rangkaian LPF tersebut terdapat pada
rangkaian pengantar signalnya. Untuk rangkaian LPF aktif menggunakan
Op-Amp dan untuk rangkaian LPF pasif menggunakan kapasitor dan resistor
ynag disusun secara seri. Dari praktikum rangkaian Low Pass Filter ini
didapatkan nilai dari hasil simulasi, hardware dan perhitungan.
Hasil yang didapat untuk rangkaian LPF aktif dengan nilai gain
(penguatannya) V output 10 kali lebih besar dari V input didapatkan nilai
frekuensi cut off yang sama antara simulasi dan perhitungan dengan tiga
variasi. Ada yang lebih besar dari nilai frekuensi, ada yang lebih kecil
daripada nilai frekuensinya dan ada yang sama nilainya antara nilai
frekuensi cut off dan nilai frekuensinya.
\subparagraph{•}
Pada rangkaian Low Pass Filter pasif nilai gain (penguatannya) hanya satu,
sehingga V input sama dengan V output. Dari hasil simulasi dan
perhitungan didapatakn nilai frekuensi cut off dengan tiga kondisi, nilai
frekuensi cut off lebih besar dari pada nilai frekuensinya, ada yang lebih
kecil dan ada pula nilai frekuensi cut off nya sama dengan nilai
frekuensinya. Sama halnya dengan kondisi rangkaian Low Pass Filter aktif.
Untuk nilai dari hasil percobaan hardware tidak kami dapatkan dikarenakan
nilai gelombang input sama outputnya tidak keluar, sehingga tidak dapat
dibandingkan dengan nilai hasil simualasi dan perhitungan.
\subparagraph{•}
Dari hasil simulasi didapatkan bahwa setiap sinyal frekuensi yang tinggi
diterapkan pada rangkaian low pass filter ini titik frekuensi cut off akan
menjadi sangat dilemahkan dan cepat menurun. Hal ini terjadi karena pada
frekuensi tinggi reaktansi kapasitor mejadi rendah sehingga memberikan
efek kondisi sirkuit pendek pada tegangan output. Pada rangkaian Low Pass
Filter yang ideal sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi cut off tidak
akan dilewatkan sama sekali ( tegangan output sama dengan nol).
\subparagraph{•}
Aplikasi dari rangkaian Low Pass Filter Pasif diantaranya untuk amplifier
audio dan sistem speaker untuk mengarahkan sinyal frekuensi bass yang
lebih rendah untuk speaker bass yanglebih besar atau untuk mengurangi
noise frekuensi tinggi. Selanjutnya rangkaian LPF digunakan untuk sinyal
listrik, low pass filter direalisasikan dengan meletakkan kumparan secara
seri dengan sumber sinyal atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel
dengan sumber sinyal. Contoh penggunaan filter ini adalah pada plikasi
audio, yatu pada peredam frekuensi tinggi (yang biasa digunakan pada
tweeter) sebelum masuk speaker bass atau subwoofer (frekuensi rendah).
\subparagraph{•}
Kumparan yang diletakkan secar seri dengan sumber tegangan akan meredam
frekuensi tinngi dan meneruskan frekuensi rendah, sedangkan sebaliknya
kapasitor yang diletakkan seri akan meredam frekuensi yang rendah dan
meneruskan frekuensi yang tinggi. Komponen rangkaian Low Pass Filter
berupa komponen induktor dan kapasitor. Rangkaian ini juga berfungsi
sebagai filter harmonisa pad sistem distribusi yang menjaga agar
gelombang tegangan atau arus tetap sinusoidal. Selain itu rangkaian Low
Pass Filter juga digunakan pada sensor temperature yang sering diguanakan
sebagai umpan balik pad sistem kontrol temperatur. Dengan menggunakan
komponen pasif R dan C yang diletakkan pada ujung paling akhir dari
perpanjangan kabel menuju ke pengkondisi sinyal. Rangkaian ini berfungsi
untuk menghilangkan sinyal-sinyal ynag bukan informasi dari temperatur.

\newpage
\section{Kesimpulan}
\subparagraph{ }
Pada percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa:
\begin{enumerate}
\item Rangkaian Low Pass Filter yaitu rangkaian yang berfngsi untuk
menahan signal yang memiliki frekuensi tinggi dan meloloskan signal yang
memiliki frekuensi rendah. Prinsip kerja dari rangkaian Low Pass Filter
adalah untuk memotong atau membuang nilai arus yang tinggi.
\item Dari hasil simulasi didapatkan bahwa setiap sinyal frekuensi yang
tinggi diterapkan pada rangkaian low pass filter ini titik frekuensi cut
off akan menjadi sangat dilemahkan dan cepat menurun. Hal ini terjadi
karena pada frekuensi tinggi reaktansi kapasitor mejadi rendah sehingga
memberikan efek kondisi sirkuit pendek pada tegangan output. Pada
rangkaian Low Pass Filter yang ideal sinyal dengan frekuensi diatas
frekuensi cut off tidak akan dilewatkan sama sekali ( tegangan output sama
dengan nol).
\item Aplikasi dari rangkaian Low Pass Filter Pasif diantaranya untuk
amplifier audio dan sistem speaker untuk mengarahkan sinyal frekuensi
bass yang lebih rendah untuk speaker bass yanglebih besar atau untuk
mengurangi noise frekuensi tinggi. Selain itu juga digunakan untuk sinyal
listrik dan sensor temperatur.
\end{enumerate}
\newpage
\begin{thebibliography}{99} % Daftar Pustaka
\bibitem{1} {http://elektronika-dasar.web.id/high-pass-filter-hpf-rc/
(diakse tanggal 05 Maret pkl.20.00}
\bibitem {2}
{http://www.scribd.com/mobile/doc/155219024/low-Pass-Filter-LPF-elekt
ronika-dasar (diakses tanggal 05 Maret pkl.20.06)}
\bibitem {3} {http://www.hoohle.com/m?q=nilai-batas-rangkaian+lpf
(diakses tanggal 06 Maret 2018 pkl.17.30)}
\bibitem {4}
{http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/3787366/Low-Pass-Filt
er-ekg.html/ (diakses tanggal 06 Maret 2018 pkl.07.45)}
\bibitem {5}
{http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/8019-filter-aktif-f
ilter-pasif/ (diakses tanggal 06 Maret 2018 pkl.07.55)}
\end{thebibliography}
\newpage
\begin{center}
\large{\textbf{LAMPIRAN}}
\end{center}
\subparagraph{Perhitungan Rangkaian High Pass Filter}
\subparagraph{•}
$ f_{co} = \frac{1}{2\pi RC} $
\begin{enumerate}
\item Diketahui :
\subparagraph{•} R = 1k $ \Omega $
\subparagraph{•} C = 1$ \mu F $ = $ 10^{-6} $ F
\subparagraph{•}
$ f_{co} = \frac{1}{2.3,14 .1000. 10^{-6} } = 159,235 $
\item Diketahui :
\subparagraph{•} R = 10k $ \Omega $
\subparagraph{•} C = 1$ \mu F $ = $ 10^{-6} $ F
\subparagraph{•}
$ f_{co} = \frac{1}{2.3,14 .10^{4}. 10^{-6} } = 15,923 $

\item Diketahui :
\subparagraph{•} R = 20k $ \Omega $
\subparagraph{•} C = 1$ \mu F $ = $ 10^{-6} $ F
\subparagraph{•}
$ f_{co} = \frac{1}{2.3,14 .2x10^{4}. 10^{-6} } = 7,9617 $

\item Perhitungan Vout


\subparagraph{•}
$ V_{out} = (\frac{Rf}{Ri}+1) V_{in} $
\subparagraph{•}
$ (\frac{9}{1} + 1) 1 mV = 9+1 = 10 mV $
\end{enumerate}
\newpage
\begin{figure}
\paragraph{Simulasi Rangkaian Low Pass Filter Pasif}
\paragraph{•}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{pasif1}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{pasif2}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{pasif3}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\paragraph{Simulasi Rangkaian Low Pass Filter Aktif}
\paragraph{•}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{aktif1}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{aktif2}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{aktif3}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\paragraph{Hardware Rangkaian Low Pass Filter Aktif}
\paragraph{•}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{1}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{2}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{3}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\begin{figure}
\begin{center}\includegraphics[width=9cm, height=6cm]{4}
\end{center}
\end{figure}
\vspace{2cm}
\end{document} %Penulisan Laporan Berakhir

Das könnte Ihnen auch gefallen