Sie sind auf Seite 1von 12

Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga

Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU


TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA
DI LOCAL EDUCATION CENTRE CIMAHI

Yudi Ekka Suryapriadi


Dosen STKIP Subang
yudi_upi@yahoo.com

ABSTRACT
Improving the quality of education personnel in Junior High School (SMP) continue to be pursued both by the
school itself or by the government. The government program is primarily for the Public Junior High school, while
for private Junior High School, the government has not given considerable attention in implementing the quality
improvement of education personnel. Whereas the qualifications and competence of educational staff of private
schools are lower than. Therefore, this study is focused on how the strategy of Local Education Centre (LEC)
in developing programs to improve the quality of education personnel in Private Junior High School (SMP) in
Cimahi. The research method used is qualitative method. Data obtained from LEC Cimahi who supervise six
sub cluster for as many as 61 private junior high school. Based on the results of the analysis there are results as
follows: (1) the program to improve the quality of education personnel in LEC Cimahi include training for the
head of the Foundation in private junior high school, administrative head training, main subject teacher training,
learning methodology training, Library staff training, and Laboratory assistant training; (2) supporting factors
of the implementation of quality improvement programs for educational staff in LEC Cimahi, among others:
adequate facilities, competent consultants assistance, reasonable fees, a strategic geographical location, and
Potential Human Resource; (3) The factors inhibiting the implementation of quality improvement programs for
educational staff in LEC Cimahi include : program planning is less steady, administrative implementation is
not orderly, evaluation and reporting program is not complete, and the impact of training is less significant to
improving the quality of graduates; (4) Efforts made by LEC Cimahi in improving the quality of private junior high
school education personnel includes revamping the institutional structure, business and institutional cooperation,
improving the system of training delivery, strengthening of management, and the development goals as well as
technical approach to the development of school quality.
Keywords: development strategy, quality improvement, education personnel

ABSTRAK
Peningkatan mutu tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus diupayakan baik oleh sekolah
sendiri maupun oleh pemerintah. Program pemerintah tersebut umumnya difokuskan bagi SMP Negeri sedangkan
bagi SMP Swasta, pemerintah belum memberikan perhatian yang cukup besar dalam melaksanakan peningkatan
mutu tenaga kependidikan. Padahal kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan sekolah swasta umumnya
masih dibawah standar sekolah negeri. Oleh karena itu, penelitian ini difokuskan pada bagaimana strategi Local
Education Centre (LEC) dalam mengembangkan program peningkatan mutu tenaga kependidikan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) swasta di kota Cimahi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Data
diperoleh dari LEC Cimahi yang membawahi 6 sub cluster yakni sebanyak 61 SMP Swasta. Berdasarkan hasil
analisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Program peningkatan mutu tenaga kependidikan di LEC
Cimahi meliputi pelatihan bagi Ketua Yayasan SMP swasta, pelatihan Kepala TU Binaan, pelatihan Guru Mata
Pelajaran Pokok, pelatihan metodologi pembelajaran, pelatihan Tenaga Perpustakaan, dan pelatihan Laboran;
(2) Faktor pendukung pelaksanaan program peningkatan mutu tenaga kependidikan di LEC Cimahi antara lain:
fasilitas memadai, bantuan konsultan yang kompeten, biaya yang memadai, letak geografis yang strategis, dan
Sumber Daya Manusia yang potensial; (3) Faktor penghambat pelaksanaan program peningkatan mutu tenaga
kependidikan di LEC Cimahi antara lain: perencanaan program kurang mantap, administrasi pelaksanaan
kurang tertib, Evaluasi program dan pelaporan belum lengkap, dan dampak pelatihan kurang signifikan terhadap
peningkatan mutu lulusan; (4) Upaya yang dilakukan LEC Cimahi dalam meningkatkan mutu tenaga kependidikan
SMP swasta meliputi pembenahan struktur kelembagaan, kerjasama bisnis dan kelembagaan, perbaikan sistem
pelaksanaan pelatihan, pemantapan manajemen, dan pengembangan sasaran dan pendekatan teknis pengembangan
mutu sekolah.
Kata kunci: strategi pengembangan, peningkatan mutu, tenaga kependidikan

251
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

PENDAHULUAN Proyek Direktorat Sekolah Swasta


Sekolah Menengah Pertama (SMP) berupaya meningkatkan mutu SMP swasta
merupakan bagian dari Pendidikan Dasar dengan cara memberikan bantuan-bantuan
memiliki perana penting dalam sistem kepada SMP swasta yang telah diseleksi.
pendidikan nasional. Hal ini ditunjukan Pemberian bantuan dilakukan melalui 2 cara,
pada perannya sebagai fondasi bagi jenjang yaitu cara langsung dan cara tidak langsung.
pendidikan berikutnya. Pada sisi lain SMP Cara langsung artinya bantuan diberikan
memiliki peran penting dalam menuntaskan secara langsung kepada SMP swasta,
program Kewajiban Belajar (Wajar) 9 tahun. sedangkan cara tidak langsung artinya bantuan
Oleh karena itu, mutu pendidikan SMP sudah tidak secara langsung diberikan kepada SMP
seharusnya menjadi perhatian yang serius swasta tetapi melalui pembentukan Local
baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Education Centre (LEC). LEC inilah yang
Dalam konteks pendidikan di sekolah, kemudian memberikan bantuan kepada SMP
secara umum dapat dinyatakan bahwa kunci swasta.
mutu pendidikan nasional terletak pada mutu Berdasarkan uraian di atas, penulis
sekolah, dan kunci mutu sekolah terletak terdorong untuk melakukan penelitian tentang
pada mutu kegiatan belajar mengajar. Mutu strategi pengembangan program peningkatan
kegiatan belajar mengajar pada akhirnya mutu tenaga kependidikan SMP swasta di
diukur dari mutu hasil belajar siswa dan LEC Cimahi. Secara umum penelitian ini
mutu mengajar yang dilaksanakan oleh guru. ingin memperoleh gambaran tentang program
Dengan demikian, dalam meningkatkan peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP
mutu pendidikan di Indonesia salah satu swasta, menganalisis faktor pendukung
caranya adalah meningkatkan mutu tenaga dan penghambat pengembangan program
kependidikan di sekolah. peningkatan mutu tenaga kependidikan, dan
Permasalahan yang dihadapi SMP swasta strategi apa yang dikembangkan LEC Cimahi
dalam peningkatan mutu tenaga kependidikan untuk melaksanakan program peningkatan
siantaranya adalah: perhatian pemerintah mutu tenaga kependidikan SMP swasta di
lebih terfokus pada sekolah negeri, kualifikasi wilayah binaannya.
dan kompetensi tenaga kependidikan belum
memenuhi standar, terdapat tenaga pengajar Paradigma Penelitian
bidang studi yang tidak sesuai dengan latar Permasalahan dalam penelitian ini adalah
belakang pendidikannya, dan terdapat tenaga bagaimana strategi yang diterapkan oleh
pengajar sekolah swasta yang belum pernah LEC Cimahi dalam upaya meningkatkan
mengikuti pendidikan keguruan di LPTK. mutu tenaga kependidikan SMP swasta di
Sehubungan dengan kurangnya pembinaan bawah binaannya. Paradigma penelitian
terhadap tenaga kependidikan sekolah dapat dilihat pada bagan 1.
swasta tersebut maka pada tahun 1997 LEC sebagai lembaga peningkatan mutu
Direktorat Sekolah Swasta Direktorat Jendral SMP swasta memiliki program utama dalam
Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha meningkatkan mutu tenaga kependidikan.
untuk meningkatkan mutu SMP swasta Program yang sudah berjalan dianalisis
melalui proyek Private Junior Secondary berdasarkan faktor pendukung dan
Education Project (PJSEP) yang didanai dari penghambat. Hasil analisis tersebut melandasi
pinjaman ADB No. 1359-INO. Proyek ini LEC Cimahi untuk melakukan strategi
bersifat perintisan yang dilaksanakan pada 5 yang tepat untuk mengembangkan program
propinsi di Indonesia yaitu Lampung, Jawa peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP
Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan swasta binaannya.
Kalimantan Selatan.
252
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

Bagan 1
Paradigma Penelitian
METODE PENELITIAN langkah: (1) Reduksi data, (2) Display data,
Penelitian ini menggunakan pendekatan dan (3) Verifikasi data dan pengambilan
kualitatif dengan metode analisis deskriptif. kesimpulan.
Sumber data adalah personil yang terlibat
dalam pengembangan program peningkatan HASIL PENELITIAN
mutu tenaga kependidikan SMP swasta A. Gambaran Umum LEC Cimahi
setempat binaan LEC Cimahi, meliputi: LEC Cimahi merupakan pusat kegiatan
Dewan Manajemen, Kepala LEC Cimahi, pendidikan dan pelatihan, profesi, organisasi,
Kepala Sub Unit Pelayanan Teknis, Kepala dan sarana kegiatan kemasyarakatan, bagi
Sub Unit Unit Tata Usaha, Guru Inti LEC, tenaga kependidikan termasuk pengelola
Guru Inti Sekolah Pangkalan, Kepala Sekolah dan penyelenggara SMP swasta. Tujuan
SMP dan Guru-guru Mata Pelajaran SMP dibentuknya LEC adalah: (a) Memperluas
swasta binaan LEC Cimahi.Adapun data yang jangkauan pembinaan profesi guru SMP
dianalisis adalah: (1) Aspek-aspek program swasta, baik guru PNS Dpk, guru tetap
peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP yayasan dan guru tidak tetap SMP swasta; (b)
swasta setempat LEC Cimahi, mencakup Meningkatkan profesionalisme agar mampu
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; (2) memberi kontribusi bagi peningkatan karier
Faktor pendukung dan faktor penghambat dan kesejahteraan tenaga kependidikan
dalam peningkatan mutu tenaga kependidikan pada SMP swasta; (c) Menumbuhkan
SMP swasta setempat LEC Cimahi; dan (3) rasa kebersamaan antar satuan pendidikan
Strategi atau upaya yang dilakukan oleh LEC SMP swasta dalam mengembangkan
Cimahi dalam mengembangkan program pengelolaan sekolah; (d) Menumbuhkan
peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP rasa kebersamaan antar penyelenggara SMP
swasta setempat. swasta dalam mengembangkan manajemen
Data dikumpulkan dengan cara studi penyelenggaraan sekolah; dan (e)
dokumentasi, observasi, wawancara, dan Meningkatkan mutu tamatan SMP swasta.
studi literatur. Untuk menguji keabsahan data LEC Cimahi memiliki struktur organisasi
dilakukan langkah-langkah sesuai kriteria yang terdiri dari beberapa unsur yakni: (1)
penelitian kualitatif, yaitu: Kredibilitas Badan Pembina, (2) Badan Penyelengara,
(menguji derajat kepercayaan), Transferbilitas dan (3) Unit Pelaksana yang didalamnya
(uji keteralihan), Dependabilitas (uji terdapat Kepala Unit Pelaksana, Kepala Sub
ketergantungan), dan Konfirmabilitas (uji Unit Pelayanan Teknis, dan Kepala Sub Unit
kepastian). Selanjutnya untuk melakukan Tata Usaha. Aggota LEC Cimahi adalah
analisis data dilakukan melalui langkah- sebanyak 61 SMP swasta yang terbagi ke
253
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

dalam 6 cluster. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.


Tabel 1
Sekolah Pangkalan (SBC) / Kelompok Sekolah
Jumlah Jumlah Jumlah
Sub Claster
Sekolah Guru Siswa
Sub Claster I 10 234 3103
Sub Claster II 9 209 3163
Sub Claster III 16 309 3580
Sub Claster IV 7 119 1188
Sub Claster V 10 259 3880
Sub Claster VI 9 281 1405
B. Program Peningkatan Mutu Tenaga gedung dan fasilitas lainnya. Hasil sewa
Kependidikan SMP Swasta gedung atau fasilitas lainnya tersebut, pada
Program peningkatan mutu SMP swasta yang akhirnya digunakan untuk kepentingan
ada di bawah LEC Cimahi terbagi menjadi peningkatan mutu SMP swasta.
dua bagian yakni program inti dan program
penunjang. Program inti adalah program 1. Perencanaan Program
yang berkaitan langsung dengan peningkatan Perencanaan program peningkatan mutu
mutu sekolah, sedangkan program penunjang tenaga kependidikan SMP swasta di bawah
adalah kegiatan yang tidak berhubungan binaan LEC Cimahi tercermin pada Rencana
langsung dengan sekolah seperti penyewaan Strategis tabel 2.
Tabel 2
Rencana Strategis 5 Tahun LEC Cimahi
No. Program Kegiatan Tujuan Sasaran
1. Peningkatan Mutu SDM
a. Pelatihan KetuaYayasan SMP swasta Meningkatkan profesionalis-me 65 orang Kepala
penyelenggaraan SMP swasta SMP swasta
b. Pelatihan Kepala TU binaan LEC Meningkatkankemampuan administrasi 65 orang Kepala TU
Cimahi TU Sekolah SMP swasta
c. Pelatihan Guru Mata Pelajaran Pokok Meningkatkan mutu pembe­lajaran 572 orang guru
d. Pelatihan Metodologi Pembelajaran Meningkatkan wawasan guru dalam 572 orang guru
memahami dan menerapkan metodologi
pembelajaran di kelas
e. Pelatihan Tenaga Perpustakaan Meningkatkan kemampuan pengelolaan 1 org staf LEC dan
perpustakaan 59 org staf SMP
f. Pelatihan Laboran Meningkatkan kemampuan pengelola 2 org staf LEC dan
laboratorium 59 org staf SMP
2. Promosi dan Publikasi
a. Sosialisasi LEC kepada sekolah Memperkenalkan dan sosialisasi LEC Yayasan, Kepala
binaan LEC Cimahi Cimahi kepada sekolah-sekolah tentang Sekolah, Guru-guru,
program kegiatan Staf Tata Usaha, dan
siswa
3. Pemanfaatan Fasilitas
a. Pemanfaatan fasilitas pendukuang Memanfatkan fasilitas pendukung dalam Kepala Sekolah,
menunjang kegiatan khususnya kegiatan Guru, Siswa, dan
pembelajaran masyarakat
b. Bimbingan Pelajaran Memanfatkan guru inti LEC Cimahi serta Siswa SMP yang
memanfaatkan fasilitas yang tersedia di akan mengikuti
LEC Cimahi Bimbel
4. Pengembangan Program Organisasi
a. Kerjasama antara guru inti LEC Memberdayakan guru inti LEC Cimahi, Guru inti LEC
Cimahi dengan guru inti di SBC serta Guru inti SBC dan guru mata pelajaran Cimahi, Guru inti
guru-guru mata pelajaran di SMP SMP swasta di wilayah binaan LEC SBC, Guru-guru
swasta wilayah binaan LEC Cimahi Cimahi SMP swasta binaan
dalam bidang pembuatan konsep- LEC Cimahi
konsep pelatihan

254
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

2. Pelaksanaan Program mengatur pemanfaatan sarana dan


Pelaksanaan program peningkatan mutu prasarana, melaksanakan program
tenaga kependidikan melibatkan berbagai pendidikan dan pelatihan, profesi, dan
unsur, antara lain: konsultan, pihak proyek organisasi, dan menggali sumber biaya
melalui Dirjen Dikdasmen Direktorat operasional melalui kegiatan pendidikan
Sekolah Swasta, maupun pihak lain seperti dan pelatihan serta kegiatan profesi secara
Pemda, Dinas Pendidikan Propinsi dan mandiri.
Kabupaten/Kota, serta perguruan tinggi. e. Tugas dan Fungsi Sub Unit Tata Usaha
Manajemen LEC Cimahi sebagai unsur adalah bertanggung jawab terhadap
pelaksana terdiri dari Badan Pembina, Badan pemeliharaan, perawatan, sarana dan
Penyelenggara, dan Unit Pelaksana. Masing- prasarana, mengembangkan sarana yang
masing unit manajemen memiliki tugas dan belum terpenuhi, mengelola keuangan
fungsi tersendiri sesuai dengan posisi dan dan kegiatan yang berhubungan dengan
tanggung jawabnya. penyiapan anggaran serta mengusulkan
a. Tugas dan Fungsi Badan Pembina pengalokasian dana, memasarkan
adalah melakukan pembinaan mengenai program dan kegiatan LEC kepada
operasional kelembagaan, kegiatan anggotanya dan masyarakat, menggali
operasional program, dan pengawasan. sumber biaya operasional melalui kegiatan
b. Tugas dan Fungsi Badan Penyelenggara layanan masyarakat dan organisasi
adalah mengatur AD dan ART LEC, secara mandiri, dan menyusun laporan
memberikan masukan dalam menyusun pertanggungjawaban.
rencana dan pengembangan program,
membantu mengupayakan biaya 3. Evaluasi Program
operasional LEC, menerima laporan LEC Cimahi sebagai unsur pelaksana
pertanggungjawaban dari Kepala kegiatan pengembangan mutu SMP swasta
Unit Pelaksana secara periodik dalam dalam mengukur kinerjanya dilakukan
musyawarah organisasi lengkap, meminta evaluasi secara menyeluruh. Evaluasi
pertanggungjawaban dari Kepala Unit tersebut dilakukan melalui tiga bentuk
Pelaksana, dan bertanggung jawab kegiatan yakni:
terhadap mekanisme pengelolaan LEC. a. Monitoring evaluasi adalah bentuk
c. Tugas dan Fungsi Kepala Unit Pelaksana penilaian terhadap pelaksanaan berbagai
adalah merencanakan, mengembangkan, kegiatan yang dilaksanakan LEC Cimahi
dan mengevaluasi program pendidikan secara hierarki sesuai dengan struktur
dan pelatihan, profesi dan organisasi, organisasi atau tanggung jawab berbagai
mengkoordinasikan kegiatan di Sub komponen yang terlibat.
Pelayanan Teknis dan Sub Unit Tata a. Evaluasi ini dilakukan secara bersama-
Usaha, menjalin kerja sama atara LEC sama bahkan dibantu oleh konsultan yang
Cimahi dengan pihak lain, memelihara dan pada akhirnya akanmemberikan feedback
mengembangkan kompetensi profesional dan masukan bagi LEC Cimahi sendiri
semua staf khsusnya guru inti dan staf dalam memperbaiki kinerjanya.
pengajar pada LEC, menggali sumber b. Pelaporan dilakukan setelah akhir kegiatan
daya, dan menyusun laporan kegiatan. oleh panitia pelaksana. Sedangkan secara
d. Tugas dan Fungsi Sub Unit periodik LEC Cimahi memberikan
Pelayanan Teknis adalah menyusun laporan kepada Dewan Pembina, Dewan
pengembangan program, mengatur dan Manajemen, dan Anggota LEC.
mengkoordinasikan program kegiatan,

255
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

C. Faktor Pendukung dan Penghambat 2. Faktor Penghambat


Program Peningkatan Mutu Tenaga Beberapa faktor penghambatyang dihadapi
Kependidikan SMP Swasta LEC Cimahi dalam melaksanakan program
1. Faktor Pendukung peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP
Faktor pendukung yang dimiliki LEC Cimahi swasta binaannya antara lain:
dalam melaksanakan program peningkatan a. Latar belakang kualifikasi dan kompetensi
mutu tenaga kependidikan SMP swasta tenaga kependidikan SMP swasta binaan
binaannya antara lain: LEC Cimahi cukup beragam. Di samping
a. Fasilitas pendukung yang cukup itu, terdapat beberapa guru dengan latar
memadai, antara lain: Ruang serba belakang pendidikan berbeda dengan
guna/aula, Asrama, Laboratorium dan mata pelajaran yang diajarkan.
perlengkapannya, Ruang teori, dan b. Adanya penggantian guru inti, sehingga
ruang kantor. Pendukung lainnya adalah program berjenjang kurang efektif.
peralatan audio visual, OHP, sound system, c. Lemahnya manajemen dalam
mesin foto copy, faxsimille, dan komputer. melaksanakan program peningkatan mutu
b. Konsultan yang berpengalaman baik tenaga kependidikan.
konsultan lokal, maupun konsultan asing d. Tidak rutinnya kegiatan MGMP dan K3S.
yang secara berkala melakukan evaluasi e. Fasilitas yang ada di sekolah-sekolah
terhadap kinerja LEC Cimahi sehingga seperti peralatan laboratorium tidak
banyak masukkan bagi perbaikan dan selengkap yang ada di LEC Cimahi,
peningkatan berkelanjutan. sehingga hasil pelatihan tidak dapat
c. Adanya bantuan biaya yang cukup untuk sepenuhnya diterapkan di sekolah.
melaksanakan program selain bantuan
sarana dan prasarana dari proyek (ADB). D. Strategi Pengembangan Program
d. Letak geografis yang menguntungkan Peningkatan Mutu Tenaga
yakni dekat dengan ibu kota provinsi dan Kependidikan
pusat kota Cimahi yang memungkinkan LEC Cimahi melakukan berbagai strategi
LEC Cimahi dapat menjual jasa bagi dalam mengembangkan program peningkatan
masyarakat yang membutuhkan sebagai mutu tenaga kependidikan SMP swasta
unsur penunjang program utama. binaannya. Hal itu sejalan dengan fungsi
e. SDM yang potensial, baik di dalam LEC Cimahi yakni sebagai lembaga yang
LEC sendiri maupun di sekolah-sekolah diperuntukan bagi peningkatan mutu SMP
pangkalan. Guru inti LEC Cimahi cukup swasta yang tidak hanya mengembangkan
berpengalaman dari segi pendidikan dan tenaga kependidikannya. Dengan demikian,
pelatihan karena telah dibina dan diberi secara menyeluruh program peningkatan
pembekalan. Sedangkan pada sekolah mutu sekolah yang dikembangkan meliputi
pangkalan aset SDM khususnya guru kegiatan pendidikan dan pelatihan, profesi
cukup memadai. Kualifikasi pendidikan keguruan, organisasi guru, kegiatan
guru SMP swasta binaan LEC Cimahi 55% kemasyarakatan, dan kegiatan belajar
berpendidikan S-1, 21% berpendidikan mengajar.
D-3, 12% berpendidikan PGSLTP, dan Adapun strategi pelaksanaannya dilakukan
12% berpendidikan SPG. dengan dua pendekatan yakni: dilaksanakan
f. Rasio jumlah guru dengan murid cukup di LEC sendiri dan dilaksanan di sekolah
ideal yakni 1.409 orang guru berbanding pangkalan. Strategi tersebut bertujuan untuk
16.319 orang siswa atau 1:11,58. memudahkan tenaga kependidikan baik
dari segi waktu maupun kepraktisan dalam
mengikuti kegiatan. Pendekatan pertama jika
256
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

dilaksanakan di LEC, tenaga kependidikan ditingkatkan, tetapi jangan kehilangan


yang datang ke LEC Cimahi, sedangkan jika fungsi utamanya yakni meningkatkan mutu
dilaksanakan di SBC tenaga kependidikan pendidikan khususnya SMP swasta.
yang datang ke sekolah pangkalan.
Berkenaan dengan pelaksanaan program, B. Program Peningkatan Mutu Tenaga
sebagian ada yang dirancang sendiri oleh Kependidikan SMP Swasta
LEC Cimahi atas permintaan proyek, atau 1. Perencanaan
atas inisiatif LEC sendiri, bahkan ada yang Perencanaanprogram peningkatan mutu
dilakukan melalui kerjasama dengan lembaga tenaga kependidikan yang dikembangkan
lain misalnya Dinas Pendidikan Propinsi oleh LEC Cimahi telah sesuai dengan
Jawa Barat, Perguruan Tinggi, dan Swasta. langkah-langkah perencanaan yakni
penetapan tujuan, indikator keberhasilan,
Pembahasan Hasil Penelitian tata kerja, waktu dan tempat, biaya, dan
A. Gambaran Umum LEC Cimahi pelaksanannya (Burhanuddin; 1990). Hal itu
LEC Cimahi dinilai dari aspek kelembagaan, sejalan juga dengan teori yang dikembangkan
struktur, dan mekanisme kerja secara oleh Fayol yang dikutip Fatah, N. (1996)
umum sudah berjalan efektif. Hanya saja bahwa dalam program kerja minimal ada
faktor pengawasan perlu lebih ditingkatkan pembagian kerja, kejelasan wewenang dan
agar mekanisme kerja dan kelembagaan tanggung jawab, disiplin, kesatuan komando,
yang sudah tertata rapi dapat berfungsi kesatuan arah, memprioritaskan kepentingan
sebagaimana mestinya. Dinilai dari aspek organisasi daripada kepentingan pribadi,
SDM, LEC Cimahi memiliki potensi pemberian kontra prestasi, sentralisasi, rantai
yang kuat dilihat dari segi kualifikasi skalar, tertib, pemerataan, stabilitas dalam
pendidikannya. Aspek lain adalah sarana menjabat, inisiatif, dan semangat kelompok.
pendukung, letak geografis, dan pemasaran Penyusunan program perencanaan pada LEC
cukup menunjang. Cimahi dimulai dengan membuat proposal
Penataan administrasi tertata rapi dengan atau prosedur kegiatan. Dalam proposal
pembagian tugas dan tanggung jawab yang sendiri dijelaskan dari mulai maksud dan
jelas. Dukungan SDM cukup memadai di tujuan, sasaran, tugas dan tanggung jawab
samping bantuan konsultan yang memberikan pelaksana, waktu dan tempat, dan biaya
masukkan optimal bagi pengembangan yang akan digunakan. Namun perencanaan
LEC Cimahi, juga dikembangkan melalui baik rencana strategis maupun rencana
pelatihan, seminar, workshop, dan rapat kerja tahunan masih bersifat umum atau kurang
lainnya, baik di dalam LEC sendiri maupun memperhatikan kebutuhan spesifik di
dengan LEC lainnya dan lembaga terkait lapangan. Seharusnya perencanaan digali dari
terutama Direktorat Sekolah Swasta Dirjen kebutuhan yang diperlukan oleh SMP swasta
Dikdasmen dan proyek. binaan LEC Cimahi. Oleh karena itu, LEC
Aspek pendanaan LEC Cimahi tidak Cimahi sebelum menyusun rencana program
mengalami kesulitan dengan adanya bantuan sebaiknya melakukan pemetaan atau survey
dari ADB. Walaupun demikian,pada masa dulu ke sekolah-sekolah, pendataan, bahkan
yang akan datang perlu dipikirkan secara melakukan diskusi dengan yayasan, kepala
cermat biaya yang harus ditanggung sendiri sekolah, guru-guru, dan tenaga kependidikan
oleh LEC dalam menjalankan tugas dan SMP swasta.
fungsinya. Menurut hasil analisa konsultan,
LEC Cimahi termasuk lembaga yang mampu 2. Pelaksanaan
mandiri setelah bantuan ADB berakhir. Program peningkatan mutu tenaga
Oleh karena itu, perlu dipertahankan dan kependidikan SMP swasta binaan LEC
257
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

Cimahi dilaksanakan oleh unit pelaksana faktor yang dapat dikaji antara lain:
yang terdiri dari Kepala Unit pelaksanan 1) Terdapat ketidakjelasan peran dan fungsi
dengan dibantu oleh Kepala Sub Unit dewan pembina LEC Cimahi yang semula
Pelaksana Teknis dan Kepala Sub Unit Tata terdiri dari BAPEDA, KANIN, dan BMPS
Usaha. Ujung tombak pelaksana program menjadi tidak jelas fungsinya, karena
peningkatan tenaga kependidikan SMP setiap kegiatan yang dilakukan dilaporkan
swasta binaan LEC Cimahi adalah guru inti langsung pada bagian proyek. Bahkan
dengan berbagai bidang mata pelajaran dan lembaga-lembaga tersebut malah dijadikan
guru inti tambahan yang ada pada sekolah mitra kerjasama dalam melakukan
pangkalan. kegiatan-kegiatan di luar program LEC
Unsur penting yang harus menjadi Cimahi. Ketidakjelasan fungsi inilah yang
perhatian ketika rencana direalisasikan adalah menyebabkan kendornya pembinaan dan
adanya keterpaduan antara setiap komponen pengawasan.
yang saling menunjang sesuai dengan waktu, 2) Guru inti tidak memiliki kewenangan
target, dan komitmen individu. Dengan yang cukup untuk membuat program dan
demikian pelaksanaan program peningkatan melaksanakan program peningkatan mutu
mutu tenaga kependidikan SMP swasta tenaga kependidikan SMP. Potensi dan
binaan LEC Cimahi perlu memperhatikan kemampuan mereka tidak terakomodasi
aspek manajerial yang baik. Aspek tersebut untuk melakukan kegiatan inovatif dan
seperti dikemukakan Fatah, N. (2001:40-49) kreatif sesuai dengan kebutuhan sekolah-
bahwa pelaksanaan kegiatan manajerial lebih sekolah.
diarahkan kepada kegiatan yang bersifat: 3) Lemahnya dukungan dari SBC,sehingga
(1) Pemberdayaan seluruh potensi; (2) perlu sosialisasi dan komunikasi antara
Pembinaan; (3) Menumbuh kembangkan; LEC Cimahi dengan sekolah harus
dan (4) Peningkatan terhadap sasaran yang ditingkatkan.
meliputi program-program wajib, program Pelaksanaan program yang baik
khusus, program pemberdayaan fasilitas, mencakup tiga kegiatan, sebagaimana
program pembiayaan yang mengacu pada dikemukakan Sutisna, O. (1983 : 174- 199)
konsep dasar efektif dan efisien dengan bahwa: “Pelaksanaan merupakan paduan
menempatkan individu sebagai pelaku utama. kegiatan pengorganisasian, komunikasi
Hasil wawancara dan observasi terhadap dan koordinasi.” Dalam kegiatan
pelaksanan program kegiatan peningkatan pengorganisasian terdapat tugas-tugas
mutu tenaga kependidikan SMP swasta masih individu melalui deskripsi pekerjaaan sebagai
relatif belum berjalan efektif. Hal itu dapat panduan kerja untuk dilaksanakan dengan
dilihat dari program yang dilaksanakan LEC serangkaian komunikasi pimpinan dan staf
Cimahi hanya 20% program yang menyangkut lainnya dalam memacu tugas dan pekerjaan
peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP yang berkualitas. Komunikasi tersebut harus
swasta. Disamping itu perolehan Nilai Ujian diciptakan dengan harmonis secara multi
Nasional SMP swasta binaannya rata-rata arah, dan disitu pulalah terjalin kordinasi yang
di bawah angka 5. Sehingga biaya yang baik. Oleh karena itu, pelaksanaan program
cukup besar dikeluarkan oleh proyek belum peningkatan mutu tenaga kependidikan
sebanding dengan hasil yang diharapkan, dibutuhkan kebersamaan yang bersinerga
yakni adanya peningkatan mutu pendidikan antar komponen organisasi.
pada SMP swasta.
Uraian di atas menunjukkan adanya 3. Evaluasi
kontadiksi antara sumber daya yang baik Evaluasi bukan hanya kegiatan akhir dari
dengan hasil yang kurang efektif. Beberapa setiap kegiatan, tetapi kegiatan yang harus
258
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. 2) Dilanjutkan, tetapi hanya pada program
Kelemahan mendasar dari setiap bentuk tersebut karena untuk dapat disebarkannya
evaluasi tersebut adalah tidak adanya tindak pada program-program lain menuntut
lanjut, disamping beberapa bentuk evaluasi persyaratan khusus.
yang hanya dilakukan pada kegiatan- 3) Dilanjutkan hanya pada program yang
kegiatan tertentu untuk memenuhi kewajiban bersangkutan, itu pun memerlukan
administratif.Hal tersebut di sebabkan antara pembahan, penambahan atau
lain: penyempurnaan seperlunya.
1) LEC Cimahi belum memiliki data 4) Dihentikan, karena hasil penilaian
lengkap tentang keberadaan sekolah terhadap program tersebut menunjukkan
yang sebenarnya. Oleh kerena itu, tidak adanya manfaat jika dilanjutkan atau
perlu kejujuran baik dari pihak sekolah bahkan mungkin membahayakan satu atau
sendiri maupun dan LEC Cimahi untuk beberapa pihak.
mengungkapkan data yang sebenarnya di Dengan berpedoman pada pendapat
lapangan sehingga memudahkan tindak Arikunto di atas, sebaiknya program
lanjut bagi kegiatan berikutnya. peningkatan mutu tenaga kependidikan SMP
2) Untuk melakukan monitoring evaluasi swasta dilanjutkan dan disebarkanluaskan.
ke setiap sekolah diperlukan biaya dan Namun perlu perbaikan dan penyempurnaan
tenaga khusus di luar kegiatan pelatihan efektivitas dan efisiensi manajerialnya.
misalnya, sehingga perlu ada anggaran
dan intrumen yang tepat bagi kegiatan C. Faktor Pendukung danPenghambat
evaluasi tersebut. Program Peningkatan Mutu Tenaga
3) Bentuk pelaporan hanya dijadikan arsip Kependidikan SMP Swasta
tidak dijadikan masukan bagi rencana Sarana pendukung yang dimiliki LEC Cimahi
program berikutnya. Sehingga tidak secara umum sangat memadai, baik dari
terjadi kesinambungan program antara SDM maupun sumber daya yang lainnya.
program yang satu dengan program yang Namun untuk mencapai mutu tidak cukup
lainnya. dengan sumberdaya lembaga yang memadai.
Berdasarkan uraian di atas, dalam Pencapain mutu tidak lepas dari visi yang
melakukan evaluasi keberhasilan program dikembangkan oleh sekolah dan tidak terlepas
perlu juga memperhatikan unsur waktu dari fungsi sosialnya. Karena bagaimanapun
pelaksanaan, kelancaran sistem manajemen, tingginya kualitas pendidikan, pada akhirnya
dan unsur personil yang digunakan. Untuk adalah untuk memenuhi harapan masyarakat.
itu, hasil evaluasi dapat dijadikan acuan bagi Berkenaan dengan hal tersebut, Umaedi
pimpinan untuk melakukan tindak lanjut (1998: 10) mengungkapkan citra sekolah
dan pengambilan keputusan. Kemungkinan- swasta menyangkut 4 aspek, yaitu:
kemungkinan pengambilan keputusan a. Kemandirian
dari hasil evaluasi tersebut, sebagaimana Kemandirian mengandung makna
dikemukakan Arikunto, S. (2012:8) antara bahwa penyelenggara dan pengelolaan
lain: sekolah swasta harus mandiri, baik dalam
1) Dilanjutkan dan disebarluaskannya sistem penyelenggaraan maupun manajemennya.
program tersebut, karena hasil penilaian b. Mutu
terhadap program menunjukkan manfaat Untuk menunjang kemandirian dalam
yang sangat positif bagi program yang jangka panjang, sekolah swasta dituntut
bersangkutan dan diperkirakan akan baik memiliki mutu yang tinggi mencakup
juga diterapkan pada program-program mutu proses belajar mengajar maupun
lain.
259
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

mutu tamatannya (hasil pembelajaran). karena itu, perlu adanya inisiatif dan pro-
c. Ciri khas aktif dari pihak LEC sendiri untuk melakukan
Ciri khas sekolah swasta merupakan daya sosialisasi dan pendekatan kepada sekolah
tarik tersendiri bagi masyarakat pengguna pangkalan dalam mengembangkan dan
jasa pendidikan. Dalam hal ini sekolah melaksanakan program. Pertimbangan yang
swasta diharapkan bukan sekedar foto copy dapat diambil sebagaimana disarankan oleh
dari sekolah negeri yang diselenggarakan Atmosoeprapto, K. (2000) yang disebut
oleh masyarakat. dengan “the four human endowments”, yakni
d. Tanggung Jawab sosial pertimbangan yang sesuai dengan sifat- sifat
Sungguhpun sekolah memerlukan biaya asli manusia. Sifat-sifat tersebut adalah:
yang cukup tinggi dalam menunjang mutu a. Independen will (kehendak bebas), yakni
dan kemandirian sekolah tetapi harus kemauan yang murni bukan pengaruh
memiliki tanggung jawab sosial. dari luar misalnya bagian proyek,
Dengan demikian, faktor pendukung konsultan, dinas pendidikan, tetapi benar-
yang dimiliki LEC Cimahi seharusnya dapat benar kemauan dari LEC sendiri untuk
mengembangkan program peningkatan mutu mengembangkan sekolah swasta sesuai
tenaga kependidikan SMP swasta binaannya. dengan kebutuhan lapangan.
Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari empat b. Self awareness (kesadaran diri), yakni
aspek di atas yakni: sekolah yang mandiri, adanya kesadaran diri bagi para pelaksana
sekolah yang memiliki mutu proses belajar LEC Cimahi untuk menjalankan tugas dan
mengajar dan mutu lulusannya, sekolah fungsinya sebagai pusat sumber belajar
yang memiliki ciri khas, dan sekolah yang setempat SMP swasta bagi kegiatan
memiliki tanggung jawab sosial. pendidikan dan pelatihan, kegiatan
Sedangkan faktor penghambat terletak profesi, kegiatan organisasi, kegiatan
pada dua bagian besar, yakni dorongan kemasyarakatan, dan kegiatan belajar
SDM yang lemah untuk meningkatkan mengajar.
mutu pendidikan khususnya SMP dan input c. Conscience(suara murni), yaitu suatu
sekolah yang masih rendah. SDM yang kemampuan untuk membedakan mana
dimaksud adalah SDM yang ada di LEC yang seharusnya dilakukan sesuai dengan
Cimahi dan SDM yang ada di sekolah. Faktor kekuatan dan peluang yang ada serta
motivasi dan kewenangan menjadi kendala mana yang harus dihindarkan sesuai
bagi mereka untuk melakukan inisiatif dalam dengan faktor penghambat dan ancaman
mengembangkan. di lapangan.
Berkaitan dengan rendahnya kemampuan d. Creative Imagination(imajinasi kreatif),
dasar siswa, menjadi kendala dan akhirnya dituntut daya cipta yang kreatif
memerlukan proses dan penanganan yang dari pihak manajemen dan pihak yang
tepat. Rendahnya perolehan rata-rata terlibat untuk mengembangkan mutu
Nilai Ujian menjadi indikator rendahnya SMP swasta sesuai dengan kemampuan
kemampuan siswa. Permasalahan ini bukan dengan memperhatikan berbagai aspek
permasalahan inputnya saja tetapi bagaimana pendukung dan penghambat.
proses belajar mengajarnya yang muara
akhirnya terletak pada tenaga kependidikan D. Strategi Pengembangan Program
dalam melaksanakan pembelajaran. Peningkatan Mutu Tenaga
Uraian di atas menunjukkan bahwa faktor Kependidikan
pendukung sangat kuat secara internal (di Strategi merupakan usaha yang sistematis
LEC Cimahi), sedangkan faktor penghambat dan terencana serta adanya sumber daya
sangat besar pada sekolah pangkalan. Oleh yang digerakan sesuai dengan tugas, fungsi
260
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

dan tanggung jawabnya untuk mencapai 5. Staf,yakni memandang bahwa keberhasilan


tujuan. Oleh karena itu,strategi harus organisasi disebabkan oleh orang-orang
memiliki ukuran keberhasilan dan kejelasan di dalamnya sebagai sumber daya yang
arah atau bisa dikatakan harus dilakukan berharga yang harus dipelihara dengan
secara profesional. Akhirnya suatu strategi baik. Keterlibatan staf perlu koordinasi
merupakan penerapan dari suatu rencana dan pengawasan yang lebih jelas. Pola-
menjadi suatu tindakan. Berdasarkan hasil pola komunikasi dan pelaporan sudah
kajian penulis, perlu kiranya dipertimbangkan dilakukan meskipun tindak lanjutnya
strategi pengembangan program peningkatan masih dirasakan kurang oleh beberapa staf
mutu tenaga kependidikan sebagaimana yang terutama pengguna jasa.
dikemukakan Stoner et al. (1996:290-292) 6. Skill(keterampilan),yakni mengacu pada
yang mengusulkan “Model Tujuh S” sebagai aktivitas yang paling baik dilakukan oleh
berikut: penyelenggara dengan memberdayakan
1. Struktur, suatu kegiatan berjalan sesuai berbagai sumber daya yang dimiliki.
dengan struktur yang disesuaikan Kualifikasi pendidikan SDM LEC Cimahi
dengan kebutuhan.Struktur LEC Cimahi memiliki potensi yang cukup baik.
telah memiliki perangkat yang cukup Namun, masih diperlukan dorongan atau
baik, dengan pembagian tugas dan motivasi, yang datangnya dari pucuk
tanggung jawab yang jelas. Namun, perlu pimpinan dalam bentuk pengakuan,
pengawasan dan tindak lanjut yang lebih kepercayaan, kejujuran, keadilan, yang
maju terhadap pergeseran fungsi dan lebih mendorong kepada peningkatan
tujuan LEC Cimahi. prestasi dan gairah kerja.
2. Strategi, yakni untuk mengukur kekuatan 7. Sasaran,yakni mengacu pada konsep
yang dimiliki oleh lembaga dengan pembimbingan, nilai, dan aspirasi
kekuatan yang berkembang di luar yang mempersatukan organisasi dalam
organisasi.Strategi yang dilakukan LEC beberapa tujuan bersama.Sasaran dalam
hampir bergeser pada industri bisnis yang setiap kegiatan sudah cukup jelas, apalagi
dapat dilihat dari banyaknya kegiatan setiap awal kegiatan selalu dibuatkan
kemasyarakatan (80%). Sedangkan fungsi proposal kegiatan yang memuat tujuan
utamanya yakni mengembangkan mutu yang ingin dicapai dengan mengacu pada
SMP swasta dalam tiga tahun terakhir tugas dan fungsi LEC.
masih kurang (20%). Berdasarkan analisis di atas dapat ditarik
3. Sistem, yaitu melibatkan berbagai unsur kesimpulan bahwa strategi yang telah
potensial dalam bentuk kerjasama baik dilakukan LEC Cimahi telah memenuhi
yang terlibat langsung maupun tidak “Model Tujuh S”. Namun, berdasarkan
langsung. Sistemnya sudah cukup baik, frekuensi pelaksanaan program kegiatan
dengan keterlibatan berbagai unsur baik masih rendah (20%). Oleh karena itu, perlu
dalam sumbangan tenaga maupun dalam diupayakan lebih banyak kegiatan untuk
bentuk konsep pemikiran. pengembangan program peningkatan tenaga
4. Style(gaya),yakni mengacu pada pola kependidian SMP swasta binaan LEC Cimahi
tindakan dari manajemen untuk mengatur dibanding kegiatan kemasyarakatan.
kegiatan. Gaya tidak terlepas dari persepsi
dan kemampuan seorang pemimpin dalam SIMPULAN
bertindak. Pada LEC Cimahi lebih bersifat Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
prosedural tetapi dalam pelaksanaannya secara umum dapat disimpulkan bahwa Pusat
tetap fleksibel sesuai dengan kebutuhan Sumber Belajar Setemapat SMP Swasta
lapangan. Local Education Centre(LEC) Cimahi
261
Strategi Pengembangan Program Peningkatan Mutu Tenaga
Kepndidikan Sekolah Menengah.... (Yudi Ekka Suryapriadi) ISSN 1412-565 X

sangat penting dalam meningkatkan mutu laboratorium yang memadai. Sedangkan


SMP swasta yang ada di bawah binaannya. faktor penghambat sebagian besar
Secara khusus beberapa pokok kesimpulan disebabkan oleh kurangnya sosialisasi
ini dirumuskan sesuai dengan fokus dan promosi dari LEC Cimahiterhadap
permasalahan penelitian sebagai berikut: sekolah-sekolah pangkalan, oleh karena
1. Program peningkatan mutu tenaga itu sosialisasi dan promosi LEC Cimahi
kependidikan SMP swasta yang kepada sekolah-sekolah pangkalan harus
dilakukan LEC Cimahi sudah cukup baik dilakukan serta memberi pengertian dan
meskipun perlu beberapa pembenahan komunikasi yang baik sehingga fasilitas
pada tahap-tahap tertentu terutama dalam dan saran pendukung lainya yang
perencanaan dan evaluasi, disamping dimiliki LEC Cimahi bisa dipergunakan
itu perlu melakukan pemetaan sekolah dengan efektif.
sebelum menetapkan program, sehingga 3. Strategi yang dikembangkan untuk
peningkatan mutu tenaga kependidikan meningkatkan mutu tenaga kependidikan
sesuai dengan kebutuhan SMP swasta SMP swasta atau program pro-aktif
binaannya. frekuensinya masih rendah dibanding
2. Beberapa faktor pendukung yang program re-aktif (kemasyarakatan). Hal
dimiliki LEC Cimahi belum ini menunjukkan program peningkatan
termanfaatkan fungsinya. Misalnya mutu tenaga kependidikan SMP swasta
laboratorium bisa digunakan oleh siswa binaan LEC Cimahi belum efektif.
yang di sekolahnya tidak memiliki

DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, S. (2012). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Atmosoeprapto, K. (2000). Menuju SDM Berdaya denqan Kepemimpinan Efektif dan Manaiemen Efesien.
Jakarta:PT. Elex MediaKomputindo.
Burhanuddin. (1990). Administrasi, Manajemen. dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Depdikbud Rl. (1998). Pedoman Penvelenqqaraan Pusat Sumber Belaiar Setempat (Local Education Centre).
Jakarta: DirjenDikdasmen, Ditseswa.
Fattah, N. (2001). Landasan Manaiemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Stoner, et. al. (1996). Management. Jakarta: PT Pranhellindo.
Sutisna, O. (1983). Pengantar Administrasi Pendidikan. Bandung: Aksara.

Umaedi. (1998). Kensepsi Pembinaan Sekolah Swasta dalam Repelita VII. Jakarta: Depdikbud Dirjendik Dasmen
Ditseswa.

262

Das könnte Ihnen auch gefallen