Sie sind auf Seite 1von 5

MASSA JENIS ZAT PADAT BENTUK TAK KONTINU

MASS OF THE SUBSTANCE OF SOLID FORM NOT CONTINUOUS

Wilda Al Aluf
Pendidikan Kimia FMIPA UNESA

e-mail: wildaalaluf@yahoo.co.id

Windi Praduani
Pendidikan Kimia FMIPA UNESA

e-mail: windi.praduani@yahoo.com

Desyrula Affandy Citra


Pendidikan Kimia FMIPA UNESA

e-mail: desyrula@yahoo.com

Abstract

Experiment entitled " Mass Type Solids Not Continuous Forms " is aimed at understanding and skillfully using
the Archimedes balance and to determine the density of a substance does not form a continuous solid and liquid
density by Archimedes balance . Experimental method used is to consider two types do not form a continuous
solid body , ie stone and tile in the air , in water and in spirits . Weigh objects in air using Ohauss balance , while
weighing in water or liquids ( methylated ) by using the Archimedes balance . Then the measurement results are
used to calculate the density of objects ( stone and tile ) and the density of liquid ( water and spirits ) . Variable -
a variable that is used is the control variable = type of substances , water volume , and the volume of spirits ;
variable manipulation : no continuous solid object ( mass ) and liquid density ( methylated ) ; variable response :
liquid density , the mass of the object at the time of in water ( m1 ) , the density of solids is not continuous , the
mass of the object at the time in liquid / spirits ( m3 ) . From the calculations we obtain the calculation of the
density of the tile ( 2.24 ± 0.063 ) with a level of accuracy of 97.2 % and the results of the density measurements
methylated with tile objects ( 0.72 ± 0.042 ) with a level of accuracy of 94.2 % . While the density of rock ( 2.76
± 0.13 ) with a 95.3 % accuracy level and density measurement results methylated with stone objects of ( 0.57 ±
0.1 ) There is considerable uncertainty of the data.

Key Words : Density , Not Continuous Form Solids , Archimedes Balance

Abstrak

Percobaan yang berjudul “Massa Jenis Zat Padat Bentuk Tak Kontinu” ini bertujuan untuk memahami dan
terampil menggunakan neraca Archimedes dan untuk menentukan massa jenis zat padat bentuk tak kontinu serta
massa jenis zat cair dengan neraca Archimedes. Metode percobaan yang digunakan adalah menimbang dua jenis
benda padat bentuk tak kontinu, yaitu batu dan genteng di udara, di dalam air dan di spirtus. Menimbang benda
di udara dengan menggunakan neraca Ohauss, sedangkan menimbang di dalam air maupun zat cair (spirtus)
dengan menggunakan neraca Archimedes. Kemudian hasil pengukuran digunakan untuk menghitung massa
jenis benda (batu dan genteng) dan massa jenis zat cair (air dan spirtus). Variabel – variabel yang digunakan
adalah variabel kontrol = jenis zat, volume air, dan volume spirtus; variabel manipulasi : benda padat tak
kontinu (massa) dan massa jenis zat cair (spirtus) ; variabel respon : massa jenis zat cair, massa benda pada saat
di air (m1), massa jenis benda padat tak kontinu, massa benda pada saat di zat cair/spirtus (m 3). Dari perhitungan
kami memperoleh perhitungan massa jenis genteng (2,24 ± 0,063) dengan taraf ketelitian sebesar 97,2% dan
hasil pengukuran massa jenis spirtus dengan benda genteng (0,72 ± 0,042) dengan taraf ketelitian sebesar
94,2%. Sedangkan massa jenis batu sebesar (2,76 ± 0,13) dengan taraf ketelitian sebesar 95,3% dan hasil
pengukuran massa jenis spirtus dengan benda batu sebesar (0,57 ± 0,1) Terdapat ketidakpastian yang cukup
besar dari data tersebut.

Kata Kunci: Massa jenis, Zat Padat Bentuk Tak Kontinu, Neraca Archimedes
I. PENDAHULUAN 2) menentukan massa jenis zat padat
Massa jenis (density) adalah nilai bentuk tak kontinu serta massa
kerapatan suatu benda ditinjau dari segi jenis zat cair dengan menggunakan
molekul penyusunnya. Massa jenis neraca Archimedes.
perubahan pengukuran massa tiap satuan
volume benda. Berat benda yang II. KAJIAN TEORI
tenggelam di air ditimbang dengan Massa jenis (density) sebuah benda
menggunakan cara digantung pada sebuah didefinisikan sebagi massa persatuan
timbangan pegas, maka timbangan volume, massa jenis merupakan sifat gas
menunjukkan nilai yang lebih kecil dari suatu zat murni. Benda-benda yang
dibandingkan saat ditimbang di udara. Hal terbuat dari unsur murni seperti emas
ini disebabkan karena air memberi gaya ke murni bisa memiliki berbagai ukuran atau
atas yang sebanding atau sebagian massa, tetapi massa jenisnya tetap sama
mengimbangi gaya berat. untuk seluruhnya.
Menurut Archimedes suatu benda
di dalam zat air akan mendapatkan gaya BAHAN ρ ( kg/m3)
tekan ke atas sebesar berat zat cair yang Emas 19,3x103
dipindahkan benda tersebut, ditinjau suatu Air ( 4oC) 1000
zat padat yang dimasukkan dalam zat cair Air (uap) 100oC 0,598
sehingga memindahkan sebagian zat cair Alkohol 0,79x103
tersebut. Di alam ini banyak Udara 1,29
terdapat benda-benda padat. Untuk
mengetahui massa jenis tiap benda, maka
dapat dilakukan dengan cara menghitung Sebuah benda yang dicelupkan ke
secara langsung. Namun pada benda padat dalam zat cair baik sebagian atau
bentuk tak kontinu menggunakan cara lain seluruhnya, akan mengalami gaya tekan ke
seperti menggunakan cara digantung pada atas sebesar zat cair yang dpindahkan.
timbangan pegas dengan dicelupkan ke Ditinjau suatu zat padat yang dimasukkan
dalam zat cair. Serta massa jenis benda zat cair sehingga memindahkan sebagian
tersebut dapat diketahui dengan cara zat cair tersebut.
mengetahui massa tanpa menghitung
volume benda yang kemudian
menggunakn prinsip hukum archimedes.
Dari latar belakang diatas, dapat
dirumuskan beberapa rumusan masalah,
yaitu :
1) Bagaimana cara menggunakan
neraca Archimedes
2) Bagaimana cara menentukan massa
jenis zat padat bentuk tak kontinu Gambar 1
dan massa jenis zat cair dengan Zat padat dimasukkan dalam zat cair
menggunakan neraca Archimedes Dalam zat cair tersebut zat padat
Tujuan dari percobaan ini adalah : mendapatkan gaya ke atas sebesar berat
1) Memahami dan terampil benda yang dipindahkan sesuai hubungan :
menggunakan neraca Archimedes
. . . (4)
Penggabungan persamaan (1), persamaan
(2) dan persamaan (4) menghasilkan :
FA = ρc . v . g . . . (1)
ρzat cair = m1 - m3
Keterangan :
FA : gaya tekan ke atas m1 - m 2
V : volume zat padat = volume zat . . . (5)
cair yang dipindahkan
ρc : massa jenis zat cair III. METODE PERCOBAAN
g : percepatan grafitasi Alat dan Bahan :
Gaya tekan ke atas ini menyebabkan benda 1. Neraca Archimedes 1 buah
di adalam zat cair terasa lebih ringan 2. Neraca Ohaus 1 buah
dibandingkan di udara. 3. gelas ukur 1 buah
Besarnya gaya tekan ini merupakan selisih 4. air murni 250 ml
berat zat padat di udara dengan berat zat 5. spirtus 250 ml
padat di dalam zat cair dan prinsip ini batu 5 buah
diterapkan pada neraca Archimedes. 6. genting 5
buah
7. benang & plastisin secukupnya
Variabel Percobaan :
1. Variabel manipulasi : massa
benda padat tak kontinu dan jenis
zat cair
2. Variabel kontrol : jenis zat
padat, volume air dan volume
spirtus
Gambar 2 3. Variabel respon : massa jenis
Neraca Archimedes benda pada tak kontinu, massa
Jika suatu benda ditimbang di udara jenis zat cair, massa benda pada
massanya m1 kemudian ditimbang di saat di air (m2) dan massa benda
dalam air massanya m2 maka gaya tekan ke saat di spirtus.
atas di dalam air adalah : Langkah Percobaan
Merangkai alat-alat seperti pada
rangkaian percobaan serta mengkalibrasi
FA (air murni) = (m1 – m2) . g . . . (2)
neraca Ohaus dan neraca Archimedes.
Menimbang massa benda padat tak
Jika di dalam zat cair tertentu massanya m3 beraturan atau tak kontinu diudara dengan
maka gaya tekan ke atas di dalam zat cair neraca Ohaus serta menimbang massa
tersebut : benda padat tak kontinu di dalam air dan
spirtus dengan neraca Archimedes, dimana
FA (zat cair) = (m1 – m3) . g . . . (3) masing-masing tercatat sebagai m1, m2, dan
m3. Langkah tersebut diterapkan pada 5
Karena massa jenis air murni = 1 gr/cm 3 batu dan 5 genting yang massanya
penggabungan persamaan (1) dan (2) berbeda. Mencatat dan menghitung massa
menghasilkan : jenis batu, massa jenis gemting, dan massa
jenis spirtus dari data yang diperoleh
ρbenda= m1 dengan menggunakan persamaan yang
telah ditentukan.
m1-m2
DATA & ANALISIS Massa jenis zat padat dan massa jenis zat
A. Tabel Hasil Pengamatan cair pada masing-masing percobaan
sebagai berikut :
a. GENTENG
a. GENTENG

b. BATU

b. BATU

B. Analisis
Berdasarkan data yang diperoleh dengan Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
menggunakan persamaan : massa jenis suatu benda yang sama bentuk
dan massanya jika benda di udara, air, dan
ρbenda= m1 di dalam spirtus tidak sama. Kejadian ini
berkaitan dengan dengan hukum
m1 - m 2 Archimedes bahwa suatu benda didalam
zat cair akan mendapatkan gaya tekan
keatas sebesar berat zat cair yang di
Ρair = m1 - m2 pindahkan benda tersebut. Jadi,
berdasarkan analisis diatas diperoleh
m1 - m 2 massa jenis genteng sebesar (2,24 ± 0,063)
gr/cm3 dan massa jenis batu sebesar (2,76
± 0,13) gr/cm3. Pada genting massa jenis
ρ m -m
zat cair = 1 3
Diperoleh massa jenis zat spirtus sebesar (0,72 ± 0,042) gr/cm3 dan
m1 - m 2
pada batu massa jenis spirtus sebesar (0,57 Tim Fisika Dasar. 2013. Panduan
± 0,1) gr/cm3. Praktikum Fisika Dasar I. Surabaya :
Unesa University Press
Tim Penyusun. 2007. Buku Pintar Belajar
IV. DISKUSI Fisika. Sagufindo Kinarya.
Berdasarkan hasil percobaan yang Giancolli, Dauglas. 2001. Fisika Edisi ke-5
telah kami peroleh, terbukti bahwa Jilid 2. Jakarta : PT. Gelora Aksara
untuk benda dengan jenis sama Pratama
meskipun dalam massa yang berbeda,
massa jenisnya akan tetap sama. Pada
percobaan yang kami lakukan
didapatkan massa jenis spirtus lebih
kecil daripada massa jenis air. Hal itu
sama menurut teori massa jenis air
lebih besar daripada massa jenis
spirtus..
Secara teori massa jenis spirtus
sebesar 0,82 g/cm3 dan massa jenis air
sebesar 1 g/cm3. Pada percobaan yang
telah kami lakukan pada zat padat
genteng, massa jenis spirtus sebesar
dan pada zat padat batu massa jenis .
Hal itu dikarenakan adanya beberapa
hal diantaranya kesalahan dalam
kalibrasi alat, instrumentor serta
adanya human error

V. KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan analisis data dan
pembahasan di atas, dapat diambil
kesimpulan bahwa :
Massa jenis batu sebesar (2,76 ± 0,13)
gr/cm3 dengan taraf ketelitian sebesar
95,3%, massa jenis genteng sebesar
(2,24 ± 0,063) gr/cm3 dengan taraf
ketelitian 97,2%, serta massa jenis
spirtus sebesar (0,72 ± 0,042) gr/cm3
dengan taraf ketelitian sebesar 94,2%.
Massa jenis dipengaruhi oleh massa &
volume dari suatu zat.

Adapun saran dari penulis yakni:


Perlu diperbaikinya peralatan
praktikum, karena banyak peralatan
yang tidak dapat berfungsi dengan
baik sehingga menyebabkan hasil dari
percobaan kurang akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Das könnte Ihnen auch gefallen