Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
This research aims for knowing whether production costs, long-term liabilities and
revenue affect to selling price, for knowing whether production costs, long-term liabilities,
revenue and selling price affect to net profit and knowing whether the selling price mediates the
effect of production costs, long-term liabilities and revenue to net profit.
The population in this research is manufacturing companies in the consumer goods
sector industry listed on the IDX from 2012-2016 with a total of 20 companies. The data
technique analysis used are descriptive test, classic assumption test, 2 phase linear regression
analysis, model suitability test and path interpretation and direct and indirect influence test.
The results of this research indicate that production cost and income have a significant
positive effect to selling price while long term liabilities have a not significant negative effect to
selling price. Production cost has a significant negative effect to net profit while long term
liabilities has significant positif effect to net profit and revenue has not significant positif effect
to net profit. Selling price has a significant positive effect to net profit, selling price mediates
the effect of production cost and revenue to net profit and selling price can not mediate the
effect of long term liabilities to net profit.
Based on this research, it is expected that the company can minimize production costs
and increase selling prices, revenues and long-term liabilities, so that it will increase net
income.
Keywords: Production cost, long-term liabilities, revenue, selling price, net profit.
PENDAHULUAN
Di era modern sekarang ini, perusahaan produk yang efektif dan efisien akan
besar seperti perusahaan manufaktur berpengaruh terhadap besar kecilnya laba
bersaing ketat untuk menghasilkan produk suatu perusahaan. Untuk membuat
unggulan dan berkualitas. Dalam hal ini, perusahaan memiliki laba bersih yang besar,
perusahaan yang dapat bertahan dan hal tersebut salah satunya dapat diwujudkan
bersaing adalah perusahaan yang dapat dengan menentukan harga jual produk yang
menentukan harga jual produk secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan
efektif dan efisien. Penentuan harga jual masyarakat. Adapun yang dimaksud laba
Selain harga jual dan biaya produksi, yaitu pendapatan. Menurut Hery (2013:46),
hal yang sangat berpengaruh terhadap laba pendapatan adalah arus masuk aktiva atau
perusahaan adalah kewajiban atau hutang. peningkatan lainnya atas aktiva atau
2011:29), kewajiban adalah utang yang kombinasi dari keduanya) dari pengiriman
harus dibayar oleh perusahaan dengan uang barang, pemberian jasa, atau aktiva lainnya
atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang merupakan operasi utama atau operasi
yang akan datang. Dengan kata lain, sentral perusahaan, sedangkan menurut
kepada perusahaan. Ditinjau dari waktu penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan
pelunasannya, di dalam akuntansi sendiri, aktivitas entitas yang biasa dan dikenal
hutang dibagi menjadi dua macam yaitu dengan sebutan yang berbeda seperti
hutang jangka pendek atau current penjualan, imbalan, bunga, dividen, royalty,
liabilities dan hutang jangka panjang atau dan sewa. Didalam laporan rugi laba sendiri
long term liabilities. Hutang lancar sendiri pendapatn menjadi komponen penting
adalah hutang yang jangka waktu selain biaya untuk menentukan laba
pembayarannya tidak lebih dari satu tahun ataupun rugi. Oleh karena itu, dapat
dan hutang tidak lancar atau hutang jangka dipastikan bahwa pendapatan berpengaruh
panjang sendiri adalah hutang yang jangka terhadap laba bersih perusahaan.
bahwa populasi adalah wilayah generalisasi tahun dari 2012 sampai 2016.
yang terdiri atas obyek atau subyek yang Jenis dan Sumber Data
tertentu yang ditetapkan oleh penelitian Data adalah sekumpulan informasi atau
untuk dipelajari dan kemudian ditarik nilai yang diperoleh dari pengamatan
kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini (obsevasi) suatu objek. Jenis data yang
meliputi seluruh perusahaan manufaktur digunakan pada penelitian ini adalah data
sektor industry dan barang konsumsi yang kuantitatif. Data kuantitatif sendiri adalah
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode data yang berhubungan dengan angka.
pengolahan makanan dan minuman, rokok, sekunder. Data sekunder sendiri adalah data
farmasi, kosmetik dan barang keperluan yang diperoleh atau dikumpulkan dan
rumah tangga, serta peralatan rumah tangga. disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau
Pada laporan keuangan Perusahaan adalah 710,28 Milyar Rupiah dengan nilai
Konsumsi tahun 2012-2016 yang tertera di oleh PT Indofood CPB Sukses Makmur
Bursa Efek Indonesia dapat dihitung nilai Tbk pada tahun 2014 dan nilai minimum
minimum, maksimum, rata – rata dan sebesar 22.2 Milyar Rupiah oleh PT
standart deviasi masing – masing variabel Pyridam Farma Tbk pada tahun 2015.
yang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Sedangkan standar deviasi untuk hutang
Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data diolah,2018
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa Uji heteroskedastisitas adalah uji yang
variabel hutang jangka panjang (X2) menilai apakah ada ketidaksamaan varian
mempunyai nilai VIF kurang dari 10 dan dari residual untuk semua pengamatan pada
memiliki nilai Tolerance lebih dari 0,10. model regresi linear. Uji heteroskedastisitas
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bertujuan untuk menguji apakah dalam
variabel hutang jangka panjang tidak terjadi model regresi terjadi ketidaksamaan
multikolinearitas, sedangkan variabel biaya variance residual dari satu pengamatan ke
produksi (X1) dan pendapatan (X3) terjadi pengamatan yang lain. Jika variance dari
masalah multikolinearitas karena nilai VIF residual satu pengamatan ke pengamatan
lebih dari 10 dan memiliki nilai Tolerance yang lain tetap,maka disebut
kurang dari 0,10. homoskedastisitas. Akan tetapi jika berbeda
disebut hetereskodestisitas. Regresi yang
baik adalah regresi yang tidak terjadi
heteroskedastisitas (Priyatno, 2012:158).
Untuk mengetahui ada tidaknya
mempunyai t hitung sebesar 30,749 dan nilainya kurang dari t tabel yaitu 1,66071.
nilainya lebih dari t tabel yaitu 1,66071. Sehingga dapat diketahui bahwa hutang
Dari pernyataan tersebut dapat diketahui jangka panjang (X2) tidak berpengaruh
bahwa biaya produksi (X1) berpengaruh terhadap harga jual (Y1) pada Perusahaan
terhadap harga jual (Y1) pada perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
langsung variabel.
Sumber : Data yang diolah, 2018
Adapun pengaruh langsung dan tidak
Dari tabel diatas, maka dapat digunakan
langsung variabel pada penelitian ini adalah untuk menjawab hipotesis ke 8 sampai
sebagai berikut : dengan hipotesis ke 10 pada penelitian ini
yaitu :
Pengujian Hipotesis Kedelapan (H8)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai pengaruh langsung biaya produksi
terhadap laba bersih lebih kecil dari
pengaruh tidak langsung biaya produksi
terhadap laba bersih yaitu -24,753 < 20,806.
Oleh karena itu dapat disimpulkan
hipotesis yang menyatakan harga jual
memediasi pengaruh biaya produksi
terhadap laba bersih pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi yang terdaftar pada BEI periode
2012-2016 di terima.
Pengujian Hipotesis Kesembilan (H9)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai pengaruh langsung hutang jangka
panjang terhadap laba bersih lebih besar
dari pengaruh tidak langsung hutang jangka
panjang terhadap laba bersih yaitu 0,083 > -
0,043. Oleh karena itu dapat disimpulkan
www.idx.co.id