Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
MENINGKATKAN
DAYA SAING DAN PENGUATAN REVITALISASI PERKEBUNAN
ABSTRACT
The research concerning Robusta coffee policy has been carried out in Sidomulyo Village, Silo
District, Jember Regency. The resylt of the research shows that : (1). The people’s coffee
farming has competitive and comparative excellence; (2). The government’s policy to the
tradable input has positive impact whereas to the non tradable input has negative impact; (3).
The increasing of import tariff in 10 % and 15 % can cause the in creasing of domestic price of
coffee, while the decreasing of import tariff in 5 % causes the decreasibg of domestic price of
coffee, so this condition has negative impact for the people’s coffee farming and positive impact
for coffee industries; (4). The higer the value of rupiahs (in 10 % ang 15 %) becomes the lower
the price of tradable social input and tradable coffee output has, as a result the comparative
excellence of poople coffee farming tends to be lower; (5). The lowers the value of rupiahs (in 5
%) becomes the higher the price of tradable social input and tradable coffee output has, as a
result the comparative excellence of people’s coffee farming tends to be higher; (6). The
plantation revitalization especially Robusta coffee farming and agribusness can be done by
looking for special market, inventing new business, changing the rules by using information
technology, and revitalizing agribusiness institution especially cooperation. So that is way the
government has to decide a flexible policy of import tariff of coffee.
Kopi Robusta
Kebijakan
Kopi Bubuk
Daya Saing
PAM Three Five
Pendapatan Petani
Hasil analisis PAM yang disajikan pada nilai ini menunjukkan bahwa usahatani kopi
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai PCR rakyat memiliki keunggulan kompetitif.
usahatani kopi rakyat lebih kecil dari satu, Nilai PCR yang diperoleh dari analisis PAM
Tabel 5.Transfer Output Produksi Kopi pada Usahatani Kopi Rakyat di Sidomulyo,
Silo, Jember Tahun 2007 (per Ton Kopi)
Output NPCO
Privat 24.973.000
Sosial 25.434.017 0,982
Divergensi -438.983
Sumber: Data Skunder Diolah Tahun 2007.
Hasil analisis PAM pada Tabel di atas Protection Coefficient on Input (NPCI).
menunjukkan bahwa nilai NPCO lebih kecil Rasio NPCI menunjukkan seberapa besar
dari satu yaitu 0,982, yang berarti bahwa harga domestik dari input tradable berbeda
usahatani kopi rakyat menerima proteksi dengan harga sosialnya, apabila NPCI lebih
ouput dari pemerintah atau dapat dikatakan besar dari satu, biaya domestik input
usahatani kopi rakyat menerima dampak tradable lebih mahal dari biaya input pada
positif dari kebijakan pemerintah dan tingkat harga dunia, dengan kata lain sistem
mekanisme pasar output yang berlaku pada seolah-olah dibebani pajak oleh kebijakan
tahun 2005/2006, hal ini membuktikan yang ada, dan apabila nilai NPCI lebih kecil
kebijakan pemerintah memberikan dampak dari satu, harga domestik input tradable
positif terhadap agribisnis kopi (usahatani lebih rendah dari harga dunia, dan sistem
kopi rakyat). Nilai NPCO sebesar 0,982 seolah-olah disubsidi oleh kebijakan yang
berarti kebijakan pemerintah terhadap ada. Bentuk kebijakan pada input tradable
output, membuat harga output 9,8% lebih dapat berupa kebijakan perdagangan, subsidi
tinggi daripada harga sosialnya. Kebijakan dan pajak, sedangkan bentuk divergensi
pemerintah terhadap output usahatani kopi lainnya disebabkan adanya distorsi pasar.
antara lain kebijakan tarif impor. Hasil analisis PAM pada usahatani kopi
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa rakyat yang menunjukkan nilai Nominal
penerimaan yang diterima petani pada harga Protection Coefficient on Input (NPCI)
privat lebih kecil dibandingkan dengan menunjukkan koefisien sebesar 0,576 yang
penerimaan yang dihitung dengan harga berarti bahwa harga domestik input tradable
sosial, hal ini berarti petani kopi dilokasi lebih rendah dari harga sosialnya, dengan
penelitian memperoleh dampak negatif dari kata lain usahatani kopi rakyat di Jawa
kebijakan ouput yang ditetapkan pemerintah. Timur menerima proteksi input dari
Output transfer pada usahatani kopi rakyat pemerintah atau dapat dikatakan usahatani
yang disebabkan oleh proteksi ouput dari kopi rakyat menerima dampak positif dari
kebijakan pemerintah adalah sebesar Rp - kebijakan pemerintah dan mekanisme pasar
461.017/ton kopi output yang berlaku pada tahun 2005/2006.
Nilai NPCI sebesar 0,576 berarti bahwa
Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap kebijakan pemerintah terhadap input
Input Tradable dan Faktor Domestik tradable menyebabkan harga input tradable
Dampak kebijakan pemerintah pada usahatani kopi rakyat hanya 57,6% dari
terhadap input tradable pada analisis PAM harga sosialnya pada tabel berikut.
ditunjukkan oleh nilai koefisien Nominal
Gonzales, L.A, F. Kasryno, ND Perez, and Santoso, Kabul, 1992, Studi Analisa
Rosegrant, 1993, Economics Kebijakan Pertanian Untuk
Incentives and Comparative Menunjang Pengembangan
Advantage in Industri Food Crop Agroindustri, Lembaga Penelitian
Production, Research Report, Universitas Jember, Jember (tidak
Internatioanl Food Policy Tesearh dipublikasikan)
Intitut, Washington DC , USA
Suryana, Acmad, 2006, Arah Penelitian dan
M. Nasir, 1989, Metode Penelitian, Ghalia Pengembangan Pertanian Dalam
Indonesia, Jakarta Mendorong Perkopian nasional
yang Tangguh, Simposium Kopi,
Monke, Eric A dan Scott R Person, 1989, Surabaya.
The Policy Analisys Matrix. A
manual for Practitioner, Office of Soetriono, 2005, Dayasaing Pertanian
Policy Development and Program Tinjauan Analisis, Bayu Media,
Review Burau for Program and Malang
Policy Coordination U.S Agency for
International Development. Soetriono, 2006, Daya Saing Agrobisnis
Washington DC Tinjauan Makro Mikro Ekonomi
Pertanian, Pidato Pengukuhan Guru
Monke, Eric A dan Scott R Person, 1989, Besar, 31 Mei 2006, Universitas
The Policy Analisys Matrix for Jember, Jember
Agricultural Development, Cornel
University Press. Tsakok Isabela, 1990, Agriculture Price
Policy. A Practitioner”s Guide to
Moon, H, Chang, Alan M. Rugman dan Partial – Equilibrium Analysis,
Alain Verbeke, 1995, A Generalized Cornel university Press, Ithaca and
Doble Diamond Approach to the London.
International Competitiveness.
Dalam Alan M. Rugman, Editor Wahyudi, Teguh, dkk, 2006, Revitalisasi
Research in Global Strategic Perkopian Nasional Melalui
Management: A Research Annual, Peningkatan Produktivitas dan
5: 97-114 Mutu, Diversifikasi Produk serta