Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
SIMTEL/SAP TELKOM
S U B MO D U L
A C C O U N T P A YA B L E &
C A S H MA N A G E M E N T
RELEASE - 1
Halaman
A. UMUM 1
1 Pengertian.… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 1
2 Hubungan Modul AP dengan Modul GL dan MM .… … … … … … … 1
1 Account Group … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … .. 1
2 Reconciliation Account… … … … … … … … … … … … … … … … … … .… 2
3 Pemeliharaan Master Data … … … … … … … … … … … … … .… … … … 2
1 Master Data … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … 3
2 Transaksi 23
3 Proses Berkala
4 Pelaporan
A. UMUM
A.1. Pengertian
Master data vendor dapat dibuat di dua modul yaitu modul AP dan modul
MM. Apabila dikaitkan dengan struktur organisasi, pemeliharaan master data
vendor dapat dilakukan pada tingkat company code dan tingkat purchasing
organization.
Langkah transaksi
Apabila dalam pembuatan vendor ini kita ingin mengambil sebagian dari
data-data pada vendor yang telah ada maka pada tab reference, field vendor
diisi nomor vendor yang akan kita copy sebagian datanya, dan company code
diisi 1000
Untuk menghindari double master data di SAP, sebelum ke langkah
berikutnya lebih baik dilakukan pencekkan apakah vendor tersebut sudah ada di
database SAP dengan cara : kli k buletan yang ada di sebelah kanan field
vendor akan muncul screen sbb :
Pada screen sebelum screen di atas klik , akan muncul screen sbb :
Pada tab Communication bisa diisi bisa tidak, kemudian klik (next screen),
akan tampil screen sbb :
Untuk melihat sceen lain pada master data vendor klik atau .
Setelah selesai melakukan perubahan klik , maka akan muncul screen sbb :
Langkah transaksi:
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Master records
=> Display
Transaction Code : FK03
Pada screen di atas muncul pesan “ Changes have been made”, yang berarti
proses memblock/meng-unblock telah selesai.
Apabila suatu sudah tidak dipergunakan lagi, maka vendor tersebut harus
diberi tanda untuk dihapus.
Langkah transaksi :
Langkah transaksi :
Untuk memudahkan pengisian pada kolom selanjutnya, double klik pada baris
yang telah diisi G/L akun, akan tampak screen sbb :
Kalau ada potongan PPH klik tab Withholding Tax, akan muncul screen sbb :
Apabila pph lebih dari satu macam maka pph yang satunya diinput melalui credit
memo T.Code FB65, bersama dengan potongan -potongan lainnya mis : denda.
Langkah transaksi:
Klik menu path:
Accounting=> Financial Accounting=>Accounts Payable=> Document
entry=> Invoice
Transaction Code : FB60
Untuk memudahkan pengisian pada kolom-kolom berikutnya klik dua kali pada
baris yang telah diisi G/L akun tersebut, akan muncul screen :
Pada baris PPN masukan (baris ketiga) ada isian yang masih kurang yaitu
business area dan keterangan. Untuk melengkapinya kli dua kali pada baris
tersebut, akan muncul screen :
Langkah transaksi:
Klik menu path :
Accounting => Financial Accounting=>Accounts Payable=> Document=>
Display
Transaction Code : FB03
Langkah transaksi :
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Document=>
Change
Transaction Code : FB02
Klik dua kali baris yang akan diubah, misalnya baris pertama akan muncul
screen :
Pada screen terdapat pesan :”Changes have been saved”, berarti proses
perubahan telah selesai.
Apabila dokumen yang telah dientry ternyata salah maka langkah yang
harus ditempuh adalah mereverse dokumen tersebut. Lankahnya adalah :
Langkah transaksi :
Dari jurnal di atas kalau dirasa sudah benar, klik , akan muncul screen sbb :
Suatu saat kita perlu mengetahui transaksi dengan suatu vendor baik
yang masih open, sudah clear ataupun kedua -duanya.
Langkah transaksi :
Untuk membatasi bahwa business area tertentu saja yang akan kita lihat klik ,
akan muncul screen sbb :
Langkah transaksi
Langkah transaksi :
Pada SPB ini jumlah tagihan ditampilkan Net (tidak termasuk PPN). PPN
dalam SPB ini ditampilkan sebagai catatan, bukan sebagai unsur pengurang
tagihan.
Sedangkan untuk melakukan posting pembayaran SPB dengan dilakukan
pemotongan PPN dan atau PPH langkah transaksinya adalah sebagai berik ut :
Pilih salah satu, dengan memberi tanda “tick”pada kotak sebelah kiri.
Lengkapai line item yang belum ada business areanya dengan cara klik dua kali
pada baris tersebut :
Alur proses entry open item sampai dengan posting pembayaran adalah sbb :
Dari laporan open line item vendor di atas terlihat ada tiga baris open
item. Kita bisa memeriksa transaksi sebelum dilakukan proses pembayaran
misalnya payment term, payment method, Withholding Tax (potongan pph)
apakah sudah betul. Kalau ada yang belum betul bisa diganti dulu.
Misal kita akan membayar open item vendor pada baris ketiga dengan
nomor document 1900000009. Langkah untuk memproses pembuatan SPB
adalah :
Pada Status ada pesan :”Parameters have been entered”, kemudian klik
, akan muncul screen :
Dari job log tersebut terdapat pes an bahwa payment order (SPB) nomor 251
dengan jumlah Rp 295.500 telah terbentuk. Untuk kembali ke posisi semula klik
.
Pada toolbar klik Evironment, klik Payment orders, Display overview seperti
tampak pada screen sbb:
Dari screen di atas terdapat berbagai informasi mengenai SPB yang telah dibuat.
Kadang-kadang setelah diteliti lebih lanjut ada kesalahan pada SPB yang
telah dibuat, untuk memperbaikinya SPB yang telah dibuat dihapus dulu
kemudian memproses SPB lagi dengan identification yang baru.
Langkah transaksi :
Pada screen pesan terakhir yang muncul adalah : Printing data and log have
been deleted, dengan demikian proses penghapusan SPB telah s elesai.
Banyak Vendor yang mempunyai lebih dari satu rekening Bank. Oleh
karena itu dalam proses pembuatan SPB kita harus memilih satu rekening Bank
sesuai dengan yang dikehendaki vendor.
Langkah transaksi :
Pada proses pembuatan SPB, setelah proposal terbentuk seperti pada screen di
bawah ini :
Klik dua kali pada baris yang ada data pembayarannya (misal pada nomor
vendor), akan muncul screen :
Pada screen di atas, field Bank ccount terisi dengan rekening bank yang telah
kita pilih. Kemudian klik , akan muncul screen :
Setelah selesai memproses payment proposal maka akan muncul screen sbb :
Klik dua kali pada baris yang ada data pembayarannya( misal pada no.
document), muncul screen:
Dari screen ini bisa dilanjutkan ke proses payment run, klik , dan
proses selanjutnya
Setelah proses SPB selesai, proses selanjutnya adalah menge -print SPB
untuk ditandatangani oleh pihak-pihak yang berwenang.
Langkah transaksi :
Daftar isian seperti No./ tgl PRPK, nom DRK dan lainnya diisi sesuai keperluan
Kemudian klik , akan muncul screen sbb :
Langkah transaksi :
Dalam hal ini untuk melakukan Approval SPB, kotak putih pada tab status diisi 1,
kemudian kllik , akan muncul screen :
Langkah transaksi :
Setelah SPB di approval maka file SPB akan diterima oleh Kantor
pembayar (Corporate, Kantor Divre II dan Divre V). Berdasarkan SPB yang
sudah di approve tersebut Kantor Pem bayar mencetak Nota Transfer beserta
lampirannya kemudian disampaikan kepada Bank. Langkah berikutnya adalah
melakukan posting atas pembayaran tersebut, dengan posting ini maka line item
vendor yang statusnya open item menjadi clear item. Ada dua cara mel akukan
posting pembayaran yaitu :
Langkah transaksi :
Klik menu path:
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Document
entry=>Outgoing payment=>Post
Transaction Code : F-53
Klik Document, klik Simulate atau tampak pada screen dibawah ini :
Pada screen terdapat baris yang warnanya tidak hitam yang berarti pada baris
tersebut terdapat field isian yang belum diisi misal field business area, text.
Untuk melengkapinya klik dua kali pada baris tersebut, setelah diisi klik ,
akan muncul screen sbb :
Klik pada kotak kecil sebelah kiri nomor SPB yang akan di posting, kemudian klik
, akan muncul screen :
Untuk mengisi text pajak, klik dua kali pada baris pajak tersebut, kemudian klik
, seperti tampilan dibawah ini :
Pada Screen di atas dokumen invoice no. 1900000 125 telah dibayar
dengan dokumen no. 1500000067. Untuk membatalkan pembayaran tersebut
harus dilakukan “reset cleared items” terhadap dokumen no. 1500000067.
Langkah transaksinya adalah sebagai berikut :
Urutan transaksi :
? Membuat permintaan Panjar/Imprest Fund (T.Code F -47)
? Memproses Pembayaran
? Membuat SPB (T.Code F110)
? Print SPB (T.Code ZSPB)
? Approval SPB (T.Code ZSPBAPP)
? Membuat Bank Transfer (T.Code ZBTR)
? Posting pembayaran (T.Code F-53)
Langkah transaksi :
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Document
entry=>Down Payment=>Request
Transaction Code : F-47
Apabila pengeluaran panjar telah di-entry- lewat FB60 maka vendor open
line item akan tampak sbb : (pada FBL1N type -nya pilih normal item dan special
G/L transaction).
Tampilan jurnal pada screen di atas apabila pada baris jurnal ada yang
tidak berwarna hitam maka perlu di klik dua kali pada baris tersebut kemudian
setelah dilengkapi seperlunya klik , kemudian klik , maka akan tampak
screen sbb:
Langkah transaksi :
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Account =>Clear
Transaction Code : F-44
Entry transaksi kewajiban dilakukan oleh salah satu pihak yaitu pihak
pengirim. Untuk menghindari kesalahpahaman atau agar kantor penerima bisa
memonitor transaksi tersebut sebaiknya sebelum dientry, diinformasikan atau
dikoordinasikan terlebih dahulu dengan kantor penerima.
Langkah transaksi
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Account=>Clear
Transaction Code : F-44
Isi kolom residual item dengan sisa TAK diakhiri dengan tanda – (minus),
kemudian klik , akan muncul screen :
Langkah transaksi :
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Information
system=> Reports for accounts payable accounting=> Master
Data=>Vendor List
Transaction Code : S_ALR_87012086
Langkah transaksi :
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Information
system=> Reports for accounts payable accounting=>Vendor items=>List
of Vendor Open Item for Printing
Transaction Code : S_ALR_87012083
Untuk membatasi business area yang akan kita lihat, klik , akan muncul
screen :
Langkah transaksi :
Klik menu path:
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Information
System=> Telkom’s AP Reports=> Laporan Detail Transaksi Kas
Transaction Code : Z_AP1_ 00000001
Langkah transaksi :
Klik menu path :
Accounting=>Financial Accounting=>Accounts Payable=>Information
System=> Telkom’s AP Reports=> Laporan Realisasi Pembayaran
Transaction Code : Z_AP1_00000002
Proses berikutnya dalam sub modul Cash Management adalah : Bank Statement
Processing (FF -67) untuk mengclear akun Incoming dan Out Going Clearing Bank
sisi Debet dan Kredit (missal Bank Mandiri , BNI dsb) menjadi akun Bank debet dan
kredit pada saat menerima/berdasarkan R/C dari bank, melalui menu
Acounting > Treasury > Cash Management > Incomings > Manual Bank Statements
> FF67 - Enter
Double Click menu pada FF-67 akan nampak screen seperti berikut :
Pastikan further processing (Processing Type) diisi dengan angka 4, Setelah itu
tekan enter
Bandingkan amount entered 4.477 - dengan bank ststement 4.477 - adalah sama,
berarti entry sudah benar, selanjutnya tekan post/save dan nampak screen sbb :
dari komentar di atas, masih terdapat error, artinya belum clear di GL -nya, sehingga
kita harus melakukan clear melalui FEBA / Postprocessing Bank Statement. Clik
back kembali ke menu SAP, kemudian masuk ke menu sbb :
Isilah field company code, House Bank, Account ID, kemudian pada Posting
Parameters jangan lupa posting area diganti menjadi G/L accounting lalu click
gambar gunung (document overview) nampak screen sbb :
Double click lagi pada line item (baris dengan tanda X merah), akan nampak screen
sbb :
selanjutnya click Line item , pilih Post , (atau tekan tanda save) akan nampak screen
seperti berikut :
Bila komentar, posted, dan muncul doc number maka posting berhasil dan click
back. Selesai…
Namun bila di G/L terdapat lebih dari 1 (satu) line item maka p osting akan dilakukan
secara manual (memilih lien item di G/L account yang akan diclear), setelah
menekan post/save, maka akan nampak seperti screen berikut :
isilah From – To dengan amount yg akan di clear (bila pilihan Additional Selection -
nya Amount, misal 500.000), kemudian click Process open item, akan namp ak
screen seperti berikut :
untuk yang masih silang merah agar diselesaikan/di post seperti langkah
sebelumnya. Proses FEBA in i agar dilakukan sebelum dilakukan closing, karena bila
telah closing maka FEBA tidak dapat diproses lagi sehingga harus clear melalui G/L
account clear (F -03)
Dalam sub modul Cash Management terdapat menu reporting standard SAP yaitu
Cash Position dan Liquidity Forecast
Double click pada Cash Position, isilah field company code, Business Area,
Grouping( diisi TOTAL), Display in (missal IDR) seperti screen berikut :
Bila pada line item Bank di double click maka akan nampak screen seperti berikut :
Double click pada Liquidity Forecast isilah field company code, Business Area,
Grouping (diisi TOTAL), Display in (missal IDR) seperti screen berikut :
Bila double click pada Cust/Vend akan nampak screen seperti berikut :
Double click lagi pada FI C/V akan nampak screen seperti berikut :