Daftar Isi

Table of Contents

3 Visi - Misi
Vision - Mission 52 Profil Perusahaan
Company Profile

4 Jejak Langkah
Milestones 58 Struktur Perusahaan
Corporate Structure

5 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights 60 Anak Perusahaan
Subsidiaries

6 Laporan Direksi
Report from the Directors 63 Analisa dan
Pembahasan Manajemen
Analysis and

28 Profil Direksi
Profile of the Directors
Discussion by Management

34 Laporan
Dewan Komisaris
72 Pergerakan Harga Saham dan
Volume Saham
Share Price and Volume Movement
Report from
the Board of Commissioners
74 Informasi Pemegang Saham
Shareholder Information

46 Profil
Dewan Komisaris
Profile of
Struktur Pemegang Saham
Shareholder Structure

75
the Board of Commissioners Lembaga Penunjang
Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions
76 Peristiwa Penting dan Pencapaian
Significant Events and Achievements
120 Risiko-risiko Usaha
Business Risks
122 Sistem Pelaporan Pelanggaran
82 Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Whistleblowing System
124 Pedoman Tata Kelola
84 Rapat Umum Pemegang Perusahaan
Saham (RUPS) Corporate Governance
General Meeting of Shareholders Guideline
(GMS)
95 Direksi
The Board of Directors 128 Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
99 Dewan Komisaris Corporate Social Responsibility
The Board of Commissioners
103 Komite Audit
Audit Committee
138 Sumber Daya Manusia
Human Resources Development

110 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary 144 Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility of the Annual Report
116 Satuan Kerja Audit Internal
Internal Audit
118 Struktur dan Kedudukan
147 Laporan Keuangan Konsolidasian
Consolidated Financial Statements

Divisi Audit Internal

Structure and Position of
Internal Audit Division
2 PT Jababeka Tbk

Creating New Cities for

the Nation
Indonesia is a developing country with an abundant supply of natural
resources, a fundamentally strong and growing economy, and a tourism sector
with huge potential. However, there are still many places that lack the necessary
infrastructure and other supporting facilities in order to maximize their
potentials and further enhance economic growth in Indonesia. Together with
local governments, strategic partners and likeminded multinationals, Jababeka
would like to unlock the potential of Indonesia by Creating New Cities for
Growth.

The blueprint for this ambitious plan is Jababeka’s flagship development – Kota
Jababeka – a matured and independent city just east of Jakarta, which is home to
more than 1 million people and about 2,000 companies from over 30 countries.
Kota Jababeka has been built from scratch in just 25 years with manufacturing
as the key driver for growth and the multiplier effect creating new businesses
and opportunities that have turned a mere industrial park into the bustling city
that it is today.

Kota Jababeka can be considered the most successful integrated township in

Indonesia and key to this success is the synergy between high quality land
development & property, a complete and top notch set of infrastructures, and
supported by superb leisure & hospitality facilities. That synergy will be the
basis of Jababeka’s new city development projects, which are not only expected
to provide more growth and diversification for the Company, but at the same
time these newly created cities are expected to drive Indonesia’s economic
growth further, create jobs, improve education and bring more welfare to the
Indonesian people.

Budianto Liman
President Director
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 3

VISI VISION
Menciptakan kota modern yang mandiri di setiap propinsi di Indonesia dan
menyediakan lapangan pekerjaan untuk kehidupan yang lebih baik.

To create self-sustained modern city in each province in Indonesia and provide

employment opportunities for better life.

MISI MISSION
1. Berkolaborasi dengan pemerintah setempat dan mitra strategis guna
mengembangkan dan menginovasi konsep-konsep investasi yang sejalan
dengan perkembangan teknologi terkini.
2. Menyediakan sumber daya manusia dan sarana fisik infrastruktur untuk
mendukung pembangunan kota.
3. Aktif mempromosikan ekspansi grup kepada perusahaan multinasional.

1. To collaborate with local government and strategic partners in order to develop

and innovate investment concepts which are in line with the latest technological
development.
2. To provide human resources and physical infrastructure facilities to support urban
development.
3. To actively promote group expansion to multinational companies.
4 PT Jababeka Tbk

Jejak Langkah
Milestones

2017 PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk, secara resmi melakukan transformasi
melalui re-branding Jababeka Residence dengan peluncuran logo baru
PT Grahabuana Cikarang, a subsidiary of PT Jababeka Tbk, officially conducted a re-branding
transformation of Jababeka Residence by launching the new logo

2016 Peresmian Kawasan Industri Kendal - Park by the Bay di Jawa Tengah
Official groundbreaking ceremony of Kendal Industrial Park Park by the Bay in Central Java

2013 Dimulainya operasional komersil pembangkit listrik berkapasitas 130 MW oleh Bekasi Power
Start Commercial Operations of 130 MW power plant by Bekasi Power

2012 Penetapan usaha bersama dengan Sembawang Corporation untuk membangun Kawasan Industri
Kendal di Jawa Tengah
Establishment of Joint Venture with Sembawang Corporation to develop Kendal Industrial Park in Central
Java

2011 Jababeka mengakuisisi 1.500 hektar lahan di Tanjung Lesung, Banten

Acquisition of 1,500 hectares land in Tanung Lesung, Banten

2010 Cikarang Dry Port mulai beroperasi dan ditunjuk sebagai Kawasan Bea Cukai Terpadu dengan kode
IDJBK
Start Operations of the Cikarang Dry Port and appointment as an Intergated Customs Services Estate
with international port code IDJBK

2006 Peresmian President Executive Club

Official opening of President Executive Club

2003 Dimulainya pembangunan Jababeka Central Business District (CBD)

Start Development of Jababeka Central Business District in Kota Jababeka

2001 Peresmian Education Park di Kota Jababeka

Inauguration of Education Park in Kota Jababeka

1996 Peresmian lapangan golf, The Jababeka Golf and Country Club
Inauguration of Jababeka Golf and Country Club in Kota Jababeka

Jababeka mengakuisisi Menara Batavia yang terletak di kawasan CBD Jakarta

Acquisition of Menara Batavia in Jakarta Central Business District (CBD)

Jababeka mengakuisisi 1.000 hektar lahan di Cilegon, Banten
Acquisition of 1,000 hectares in Cilegon, Banten

1994 PT Jababeka Tbk menjadi pengembang kawasan industri yang pertama kali go public di Indonesia
IPO – Jababeka becomes the first publicity listed industrial estate developer in Indonesia

1992 Dimulainya pembangunan Kawasan Perumahan di Cikarang

Start Development of Residential Estate in Kota Jababeka

1989 Berdirinya Perseroan dan dimulainya pembangunan kawasan industri di Cikarang

Year of Establishment & Start Development of Industrial Estate in Kota Jababeka, Cikarang
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 5

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

Hasil Usaha Operating Results 2013 2014 2015 2016 2017

Penjualan dan Pendapatan Usaha
Sales and Service Revenue 2,739,598 2,799,065 3,139,920 2,931,015 2,994,759

Laba Kotor Gross Profit 1,171,467 1,251,991 1,388,535 1,243,176 1,136,897

Laba (Rugi) Bersih Net Income (Loss) 100,896 394,055 331,443 426,542 149,841

Laba (Rugi) bersih per Saham (Rupiah) 5.01 19.82 16.40 21,13 4,08
Earnings (Loss) per Share (Rupiah)

Posisi Keuangan Financial Position

Jumlah Aset Total Assets 8,255,167 8,505,113 9,740,695 10,733,598 11,266,320


Jumlah Pinjaman Total Loans 2,572,356 2,704,693 3,509,514 3,564,982 4,035,786


Jumlah Kewajiban Total Liabilities 4,069,135 3,843,434 4,762,940 5,095,108 5,366,080


Ekuitas Bersih Net Shareholders’ Equity 4,186,032 4,661,836 4,977,754 5,638,491 5,900,240


Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios

Tingkat Pengembalian Aktiva Return on Assets 1.2% 4.6% 3% 4% 1%


Tingkat Pengembalian Modal Return on Equity 2.4% 8.5% 7% 8% 3%


Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Liabilities to Equity Ratio 97% 82% 96% 90% 91%


Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas Loans to Equity Ratio 61% 58% 71% 63% 68%


Rasio Kewajiban terhadap Aktiva Liabilities to Asset Ratio 49% 45% 49% 48% 48%


Rasio Pinjaman terhadap Aktiva Loans to Asset Ratio 31% 32% 36% 33% 36%


Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin 43% 45% 44% 42% 38%


Marjin Laba Bersih Net Profit Margin 4% 14% 11% 15% 5%


Lain lain Others

Jumlah Saham Number of Shares 20,121,371,043 20,235,279,075 20,662,178,685 20,662,178,685 20,824,888,369


Pengeluaran Modal Capital Expenditure 1,122,040 631,102 854,239 1,239,406 1,453,619
6 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi
Report from the Directors
Selama tahun 2017 perekonomian Indonesia
berlanjut mengalami pemulihan secara gradual,
dengan stabilitas ekonomi yang semakin
kuat. Pertumbuhan ekonomi berangsur
meningkat, dengan struktur pertumbuhan
yang mulai membaik sejak paruh kedua 2017.
Pertumbuhan ekonomi tercatat 5,07% pada
2017, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan
During 2017 the Indonesian economy continued
to recover gradually while economic stability
was improving. The economy grew with growth
especially picking up in the second half of 2017.
The economic growth was 5.07% in 2017,
slightly higher than in 2016 with 5.03%. The
recovery of the national economy in 2017 is
largely the result of the support of various positive

capaian 2016 sebesar 5,03%. Pemulihan
ekonomi nasional 2017 tidak terlepas dari
dukungan berbagai momentum positif, di
tengah berbagai tantangan perekonomian
yang harus dihadapi. Momentum positif
bersumber dari kondisi global yang kondusif,
stabilitas ekonomi domestik yang terjaga, dan
keyakinan pelaku ekonomi yang membaik.
Kendati demikian, peran momentum positif
diwarnai beberapa tantangan dari global dan
domestik. Tantangan global bersumber dari
arah normalisasi kebijakan moneter beberapa
negara maju yang berpotensi memicu
pembalikan modal dan menghambat pemulihan
ekonomi negara berkembang. Sementara itu,
tantangan domestik antara lain adalah proses
konsolidasi korporasi dan perbankan yang
belum sepenuhnya berakhir serta dampak
penyesuaian perilaku rumah tangga terhadap
kebijakan fiskal Pemerintah termasuk program
tax amnesty.
Stabilitas makroekonomi juga terkendali
terlihat pada inflasi yang berada dalam
rentang sasaran, defisit transaksi berjalan
yang terjaga pada level sehat, serta nilai tukar
yang cukup stabil. Namun, beberapa tantangan
perekonomian masih mengemuka sehingga
pemulihan ekonomi belum berjalan secara
cepat, seperti masih terbatasnya konsumsi
swasta dan ketergantungan peran sektor
komoditas yang masih besar dalam menopang
perbaikan ekonomi. Sedangkan stabilitas
sistem keuangan cukup terpelihara dengan
baik selama 2017, meskipun menyisakan
tantangan terkait intermediasi perbankan
yang masih terbatas.
Dalam kaitan ini, kami menghargai langkah
dan respons kebijakan Bank Indonesia dan
Pemerintah yang berupaya mengoptimalkan
berbagai momentum positif tersebut untuk
mendorong percepatan pemulihan ekonomi
dan memperkuat struktur perekonomian.
Kami juga mencatat beberapa kebijakan yang
mendukung sektor properti, seperti penurunan
tingkat suku bunga yang berdampak pada
penurunan tingkat suku bunga Kredit Pemilikan
Rumah/Apartemen (KPR/KPA), pelonggaran
kebijakan loan to deposit ratio, serta program
pengampunan pajak atau tax amnesty, yang
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 7
momentums, although economic challenges were
still there. The positive momentums were sourced
from conducive global conditions, sustained
domestic economic stability, and improved
economic confidence. Nevertheless, these positive
momentums had to face some challenges globally
and domestically. The global challenges came
from the direction of normalization of monetary
policies of some developed countries that have the
potential to trigger a reversal of capital and hinder
the economic recovery of developing countries.
Meanwhile, the domestic challenges included the
process of corporate and banking consolidation
that had not fully ended yet and the impact of
household behavior adjustment to the government
fiscal policies, especially the tax amnesty program.
Macroeconomic stability was also under control
as inflation was within the target range, the
current account deficit was maintained at a
healthy level, while the exchange rates were stable.
However, some economic challenges remained
prominent, hampering the economic recovery
from proceeding rapidly, such as the still low
private consumption and the high dependence
on the role of commodities in supporting the
economic recovery. In the meantime, the stability
of the financial system was well maintained
during 2017, although the limited banking
intermediation caused a challenge.
In this regard, we appreciate the steps taken by
Bank Indonesia and the government by issuing
the policies to optimize the positive momentums
in a bid to accelerate the economic recovery and
strengthen its structure. We also noted some
policies that support the property sector, such as
the decline in interest rates that resulted in the
decline in interest rates of housing loans (KPR/
KPA), the relaxation of loan to deposit ratio policy,
and tax amnesty which includes property as a
form of investment, as well as the better policy on
the property ownership by foreigners. However,
some of the government’s policies and measures
8 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
dapat mengikutsertakan properti sebagai
salah satu bentuk investasi, serta memperbaiki
kebijakan kepemilikan properti oleh orang
asing. Namun demikian, beberapa kebijakan
dan langkah Pemerintah tersebut belum
menghasilkan sebagaimana yang diharapkan.
Kami percaya bahwa ke depan, dengan respons
kebijakan yang terus diperkuat akan semakin
memantapkan stabilitas dan memitigasi risiko,
serta mendukung prospek perekonomian
dengan struktur yang semakin kuat.
Dinamika tahun 2017 tersebut telah menuntut
perhatian cermat bagi Perseroan atas
perubahan kondisi ekonomi, politik maupun
perubahan regulasi. Direksi secara berhati-
hati dan seksama menerapkan langkah-
langkah yang terencana dan dikelola dengan
baik sebagai pedoman Perseroan dalam
menghadapi ketidakpastian kondisi eksternal.
Prioritas utama kami terfokus pada posisi
likuiditas Perseroan, efisiensi operasional
dan pemasaran yang tepat serta pengelolaan
risiko volatilitas nilai tukar. Kami akan
melanjutkan pengembangan dan pemasaran
kawasan industri di Kendal, Jawa Tengah dan
meluncurkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan pasar untuk perumahan, komersial
maupun industri di Cikarang.
Kinerja Tahun 2017
Di tengah tantangan ekonomi yang
terjadi selama tahun 2017, Perseroan
dapat mempertahankan kembali kinerja
pendapatannya menjadi Rp 2.995 milyar pada
2017, meningkat sedikit dibandingkan tahun
2016 sebesar Rp 2.931 milyar. Peningkatan
penjualan dan pendapatan berasal dari
pendapatan yang berkesinambungan
(recurring revenue), yaitu dari pilar jasa layanan
Infrastruktur dan Leisure & Hospitality dengan
kontribusi kenaikan masing-masing sebesar Rp
51 milyar dan Rp 13 miliar, sedangkan Land
Development membukukan hasil penjualan
yang hampir sama dengan tahun sebelumnya
di tengah kondisi pasar properti yang masih
lemah (soft market).
Dengan mempertimbangkan perkembangan
kondisi perekonomian dan daya beli
have yet to be fruitful as expected. We believe
that in the future, the policies will be strengthened
further to make the stability and risk mitigation
stronger and support the economic prospects with
an increasingly robust structure.
The dynamics of the year 2017 required the
Company to carefully pay attention to the changes
in economic, political and regulatory conditions.
The Board of Directors was careful and thorough
in implementing planned and well-managed
measures as a guideline for the Company in facing
the uncertainty of external conditions. Our top
priorities were on our liquidity position, proper
operational and marketing efficiency and risk
management of the exchange rate volatility. We
will continue the development and marketing of
the industrial park in Kendal, Central Java, and
launch products that meet the market demand for
residential, commercial and industrial purposes in
Cikarang.
Performance in 2017
Amid the economic challenges, the Company
managed to book revenue of Rp 2,995 billion in
2017 or a slight increase compared to Rp 2,931
billion in 2016. The recurring revenue from the
infrastructure services and the sales from the
leisure & hospitality segment contributed to the
increase with Rp 51 billion and Rp 13 billion
respectively. The Land Development & Property
segment recorded similar sales revenue with the
previous year due to the soft market conditions in
property industry.
In 2017 the Company booked real estate sales
and revenue of Rp 1,100 billion from the sales of

masyarakat, Perseroan membukukan
penjualan real estat secara akuntansi pada
tahun 2017 yang tetap dapat terjaga sebesar
Rp 1.100 milyar melalui variasi produk yang
dijual sesuai dengan kebutuhan pasar baik
untuk perumahan, komersial maupun industri
di Cikarang dan Kendal. Dengan demikian
peningkatan penjualan pada segmen industri
dapat menopang penurunan penjualan pada
segmen perumahan dan komersial.
Pendapatan dari Pilar Infrastruktur meningkat
3% menjadi Rp 1.774 miliar sebagai akibat
dari pembangkit listrik yang telah beroperasi
normal kembali selama tahun 2017 setelah
mengalami kebocoran di salah satu boiler
mesin pembangkit listrik selama kurang
lebih 2,5 bulan pada tahun 2016 dan
pertumbuhan bisnis dry port yang dapat
menopang penurunan pendapatan dari jasa
dan pemeliharaan (penyediaan air, pengolahan
air limbah dan manajemen estat) selama tahun
2017. Pendapatan pilar Leisure & Hospitality
juga turut membukukan kenaikan 12%
pendapatan menjadi Rp 120 miliar pada tahun
2017.
Pendapatan berulang dari pilar infrastruktur
tetap merupakan kontribusi utama pendapatan
Perseroan setara dengan 59% dari total
pendapatan Perseroan pada tahun 2017, yang
diikuti oleh Pilar real estate (penjualan industri,
lahan perumahan dan komersial dan tanah
beserta bangunan) sebesar 37%, dan rekreasi
dan perhotelan menyumbang 4% dari total
pendapatan.
Secara absolut laba kotor Perseroan
mengalami penurunan sebesar 8% menjadi
Rp 1.137 miliar pada 2017. Marjin laba kotor
konsolidasi untuk 2017 tercatat sebesar 38%,
sedikit turun dibandingkan dengan 42% pada
tahun 2016. Penurunan marjin laba kotor ini
terutama disebabkan hasil dari bauran produk
(product mix) dalam Pilar Land Development
& Property, dimana kontribusi dari penjualan
lahan kavling di Kendal dan apartemen cukup
mempengaruhi pencapaian marjin laba kotor
keseluruhan untuk pilar ini turun menjadi 60%
pada tahun 2017, dibandingkan dengan 77%
pada tahun 2016. Sementara marjin laba kotor
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 9
various products in the residential, commercial
and industrial purposes space in Cikarang and
Kendal that were laucnhed by taking into account
the development in the economy and purchasing
power of the public. An increase in the sales
of the industrial segment was able to off-set a
small decline in the sales from the residential and
commercial segments.
The revenue from the Infrastructure pillar
increased by 3% to Rp 1,774 billion as a result of
the power plant operating normally in 2017 after
one of the power plant boilers was not operating
for 2.5 months in 2016 due to a leakage. The
growth in the dry port business was able to off-
set the decline in revenues from the services and
maintenance (clean water supply, wastewater
treatment and estate management) during 2017.
The pillar of Leisure & Hospitality booked an
increase of 12% in revenue to become Rp 120
billion in 2017.
The recurring revenue of the Infrastructure pillar
remained the major contributor with a contribution
of 59% of the Company’s total revenue in 2017,
followed by the Land Development & Property
pillar (industrial, residential and commercial
land and land with building) with a contribution
of 37%, while the Leisure & Hospitality pillar
contributed 4%.
In absolute terms the Company’s gross profit
decreased by 8% to Rp 1,137 billion in 2017.
The consolidated gross profit margin for 2017
was recorded at 38%, down compared to 42%
in 2016. This slightly lower gross profit margin
is mainly the result of the product mix within the
Land Development & Property pillar, which saw
more relative contributions from the sale of land
plots in Kendal, which resulted in the overall gross
profit margin for the pillar to come down to 60% in
2017, compared with 77% in 2016. Meanwhile
the gross profit margin for the Infrastructure pillar
increased from 20% to 24% in 2017 primarily due
to the increase of power plant’s gross profit margin
10 PT Jababeka Tbk

Laporan Direksi Report from the Directors

Bonded Logistic Warehouse - Cikarang Dryport

untuk Pilar Infrastruktur meningkat dari 20% from previously 12.5% (caused by boiler leakage)
menjadi 24% pada tahun 2017 terutama akibat in 2016 to 17.1% in 2017. The gross profit margin
membaiknya marjin laba kotor dari pembangkit for the Leisure & Hospitality pillar also increased
listrik yang sebelumnya 12,5% (rendah sebagai from 41% in 2016 to 45% in 2017.
dampak dari kebocoran bolier) menjadi 17,1%
pada tahun 2017. Marjin laba kotor dari pilar
Leisure & Hospitality juga meningkat dari 41%
pada tahun 2016 menjadi 45% pada tahun
2017.

Selain dampak dari penurunan laba kotor
diatas, penurunan laba bersih Perseroan
sebesar 65% pada tahun 2017 menjadi Rp
149,8 miliar juga utamanya disebabkan adanya
pembebanan dipercepat atas saldo beban
pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp
128 miliar (yang merupakan biaya non-tunai)
dan call premium expenses sebesar Rp 47
milyar. Pembebanan tersebut timbul sebagai
konsekuensi dari refinancing atas sisa saldo
obligasi (senior notes) yang akan jatuh tempo
pada tahun 2019 dengan kupon 7,5% sebesar
Dolar AS 91,5 juta (“Obligasi 2019”).
The decline in gross profit was followed by the
decrease of Company’s net profit by 65% in
2017 to Rp 149.8 billion, primarily due to the
accelerated amortization expenses amounting to
Rp 128 billion (representing non-cash costs) and
call premium expenses of Rp 47 billion. These
charges were the consequence of redemption of
the remaining senior notes due in 2019 with a
7.5% coupon of US$ 91.5 million (“2019 Bonds”).

Selain itu, pencapaian laba bersih Perseroan
pada tahun 2017 juga dipengaruhi oleh laba
selisih kurs yang lebih rendah pada tahun 2017
dibandingkan dengan tahun 2016, yaitu Rp 66,4
miliar pada tahun 2017 dibandingkan dengan
Rp 132,7 miliar pada tahun 2016. Keuntungan
selisih kurs neto tersebut merupakan jumlah
bersih (netto) dari keuntungan/kerugian selisih
kurs pendanaan dan keuntungan dari kontrak
lindung nilai (hedging), serta keuntungan/
kerugian selisih kurs operasi, yang dapat
ditemukan Catatan atas laporan keuangan
konsolidasian pada akun beban keuangan dan
pendapatan lainnya 2017.
Pilar Land Development & Properti (Real
Estat)
Dalam hal penjualan real estat secara
pemasaran (marketing sales), Perseroan
membukukan Rp 1,53 triliun pada tahun
2017, sedikit menurun dibawah pencapaian
tahun 2016 sebesar Rp 1,56 trilyun. Meskipun
kondisi perekonomian secara umum membaik,
namun beberapa tantangan perekonomian
yang masih mengemuka membuat pemulihan
ekonomi belum berjalan secara cepat. Faktor
masih terbatasnya konsumsi swasta dan
ketergantungan peran sektor komoditas
yang masih besar dalam menopang perbaikan
ekonomi serta dampak penyesuaian
perilaku rumah tangga dalam jangka pendek
terhadap upaya Pemerintah meningkatkan
kualitas belanja fiskal sejak tahun lalu cukup
mempengaruhi sektor properti secara umum
termasuk Perseroan.
Pada tahun 2017, penjualan di Cikarang tetap
menjadi kontributor utama dalam marketing
sales dengan Rp 1.084 miliar seluas 10 hektar,
sedikit lebih rendah dari realiasi tahun 2016.
Pencapaian marketing sales dari Kendal
sebesar Rp 187 miliar (dengan luas 13 hektar)
menurun dibandingkan dengan penjualan
tahun 2016 sebesar Rp 359 miliar. Namun
total penurunan tersebut dapat ditopang oleh
penjualan dari Tanjung Lesung dan produk
lainnya sebesar Rp 263 miliar, yang meningkat
signifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp
55 milyar.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 11
The performance of the Company’s net profit in
2017 was also affected by lower foreign exchange
earnings of Rp 66.4 billion compared to Rp 132.7
billion in 2016. These amounts are the sum of
financial forex gains/losses and gains on our
hedging contracts, as well as operating forex gains
and losses, which can be found in the Notes of
audited consolidated financial statements 2017.
Land Development & Property (Real Estate)
Pillar
In terms of real estate marketing sales, the
Company posted Rp 1.53 trillion in 2017,
slightly below its 2016 achievement of Rp 1.56
trillion. Although the general economic conditions
were improving, but some economic challenges
remained prominent, the economic recovery
did not proceed quickly enough yet. The limited
private consumption factor, the high dependence
on the role of commodity sector in supporting the
economic recovery, and the impact of household
behavior adjustment in the short term following
the government’s efforts to improve the quality
of its fiscal expenditure since a year before, have
affected the property sector in general, including
the Company.
In 2017, Cikarang remained the major contributor
in marketing sales with Rp 1,084 billion for 10
hectares of land area, slightly lower than 2016.
The sales of Kendal decreased to Rp 187 billion
(for 13 hectares of land area) from Rp 359 billion in
2016. However, the total decrease was able to be
sustained by the significant increase of sales from
Tanjung Lesung and other products amounting to
Rp 263 billion in 2017 from the previous year of
Rp 55 billion.
12 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
Dalam pengakuan penjualan secara
akuntansi, pilar Land Development &
Property membukukan pengakuan penjualan
(accounting sales) dengan pencapaian yang
sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar
Rp 1.101 miliar. Pencapaian penjualan tersebut
dihasilkan oleh peningkatan penjualan
bangunan pabrik standar (standard factory
buildings) yang dapat menopang penurunan
penjualan lahan industri dan perumahan,
apartemen dan ruko.
Penjualan lahan industri turun dari Rp 640
milyar di tahun 2016 menjadi Rp 590 miliyar di
tahun 2017, sedangkan penjualan perumahan,
apartemen dan ruko turun dari sebesar Rp 319
milyar pada tahun 2016 menjadi Rp 289 milyar
pada tahun 2017. Namun demikian penurunan
tersebut dapat ditopang oleh peningkatan
penjualan bangunan pabrik standar (standard
factory buildings) menjadi Rp 146 milyar di
tahun 2017 dari sebesar Rp 79 milyar tahun
2016.
Penurunan permintaan industri di Cikarang
yang terjadi sejak tahun 2016 lalu telah
mempengaruhi pengakuan penjualan secara
akuntansi untuk lahan industri di Cikarang
pada tahun 2017 namun penurunan tersebut
dapat ditopang oleh kenaikan pengakuan
penjualan lahan industri secara signifikan di
Kendal yang berasal dari sales backlog tahun
2016 dan permintaan bangunan pabrik standar
di Cikarang yang mengalami pertumbuhan
khususnya permintaan dalam bidang logistik.
Kontribusi penjualan dari Kendal meningkat
menjadi 39,3% dari total penjualan pilar Land
Development & Property di tahun 2017 dari
tahun sebelumnya sebesar 8,6%. Sedangkan
penurunan penjualan perumahan, apartemen
dan ruko terutama lebih disebabkan dominasi
penjualan tipe produk dengan harga jual rata-
rata per unit yang lebih rendah dan terjangkau
dibandingkan tipe produk yang diakui
penjualannya pada tahun 2016, meskipun
secara jumlah unit/volume penjualan tahun
2017 lebih banyak dibandingkan tahun 2016.
Setelah sukses dengan penjualan dan
serah terima Apartemen Elvis Tower pada
tahun 2016 lalu, Perseroan kembali sukses
In terms of accounting sales, the Land
Development & Property pillar posted the same
amount of revenue as the previous year at Rp
1,101 billion. This flat performance was the result
of a significant increase in the sales of standard
factory buildings that was offset by the decline in
the sales of industrial land, houses, apartments
and shophouses.
The sales of industrial land fell from Rp 640 billion
in 2016 to Rp 590 billion in 2017, while the sales
of houses, apartments and shophouses declined
from Rp 319 billion in 2016 to Rp 289 billion
in 2017. However, the decline was offset by the
increase in sales of standard factory buildings to
Rp 146 billion in 2017 from Rp 79 billion in 2016.
The declining demand for industrial land in
Cikarang that occurred since 2016 has affected
the accounting sales in 2017. However, the decline
was more than off-set by the significant increase
of industrial land sales in Kendal coming from
backlog marketing sales booked in 2016 and the
growth in demand for standard factory buildings
in Cikarang, especially for logistics purposes. The
contribution of Kendal sales increased to 39.3%
of the total sales of the Land Development &
Property pillar in 2017 compared with 8.6%
in previous year. The decline in sales of houses,
apartments and shophouses was particularly
due to the dominance of preference in demand
for smaller, more affordable type of products with
a lower average selling price per unit compared
to the types of shophouses that were recognized
as accounting sales in 2016, although in terms
of number of shop houses sold (volume) 2017 is
better than 2016.
Following the success of the sales and handover
of Elvis Tower Apartments in 2016, the Company
successfully marketed the Monroe Tower in 2017

memasarkan Monroe Tower pada tahun 2017
yang disusul dengan pemancangan tiang
perdana (ground breaking) pada bulan Agustus
2017 sebagai bukti komitmen Perseroan
kepada konsumennya. Selain itu, menutup akhir
tahun 2017, PT Grahabuana Cikarang (anak
perusahaan Perseroan) dan Creed Group,
perusahaan properti dari Jepang membentuk
perusahaan patungan pada kuartal ke empat
2017 dan berhasil memasarkan apartemen
Kawana Golf Residence tahap pertama pada
awal Desember 2017 dengan kelebihan
pemesanan unit, dimana 108 unit telah
terserap oleh pasar.
Kawana Golf Residence ini akan menjadi
bagian dari pengembangan kawasan Jababeka
Golf City. Kawana Golf Residence merupakan
produk inovatif dari Jababeka Residence
sebagai apartemen pertama dan satu-satunya
di Indonesia yang mempunyai akses langsung
untuk bermain golf dari lobby apartemen.
Jababeka Golf City memiliki konsep
pengembangan premium one-stop service
untuk memenuhi segala kebutuhan hidup
penghuninya. Fasilitas olahraga lapangan
golf seluas 86 hektar menjadi pusat dari
kawasan Jababeka Golf City, dikelilingi oleh
pengembangan area residensial dan komersial.
Berbeda dengan Kota Jababeka yang
merupakan kawasan yang sudah matang,
kami melihat pencapaian penjualan marketing
sales di Kendal menghadapi tantangan atas
kecenderungan sikap investor untuk menunggu
(wait & see) sebelum memutuskan berinvestasi
sehingga membuat beberapa proses
pengambilan keputusan dari calon investor
menjadi lebih lama. Namun dengan melihat
jumlah prospek (pipeline) yang ada, Perseroan
tetap yakin melalui percepatan pembangunan
infrastruktur utama dan fasilitas kawasan akan
membantu menyakinkan dan mempercepat
investor dalam membuat keputusan dan akan
menarik lebih banyak investor berinvestasi di
Kawasan Industri Kendal.
Pilar Infrastruktur
Pada tahun 2017, pendapatan yang dihasilkan
oleh bisnis infrastruktur di kawasan, dry port
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 13
followed by the ground breaking in August 2017
as evidence of the Company’s commitment to its
customers. Closing the year 2017, PT Grahabuana
Cikarang (a subsidiary of the Company) and Creed
Group, a Japanese property company, established
a joint venture in the fourth quarter of 2017 and
successfully marketed the first phase of Kawana
Golf Residence in early December 2017, selling
out 108 units of the apartment.
The Kawana Golf Residence will be part of
the development of Jababeka Golf City area.
Kawana Golf Residence is an innovative product
from Jababeka Residence as the first and only
apartment in Indonesia that is connected directly
to a golf course from its lobby. The Jababeka Golf
City is developed as a premium one-stop service
concept to meet all the needs of its inhabitants.
The 86-hectare golf course is the centerpiece of
the Jababeka Golf City area, surrounded by the
development of residential and commercial blocks.
Unlike Kota Jababeka which is a mature township,
we see the achievement of marketing sales in
Kendal is less encouraging, mostly because the
tendency of investors to wait and see before
deciding to invest, causing some decision-making
processes of prospective investors to take longer
time than usual. However, by looking at the number
of prospects (pipeline) available, the Company
still believes that the acceleration of major
infrastructure and regional facilities development
will help to convince and encourage the investors
to make decisions quicker and will attract more
investors to invest in Kendal Industrial Park.
Infrastructure Pillar
In 2017, the revenue generated by infrastructure
services, dry port and logistic as well as the power
14 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
Jababeka Residence Launched New Logo
dan logistik serta power plant meningkat 3%
dari Rp 1.723 miliar di tahun 2016 menjadi
Rp 1.774 miliar, atau setara dengan kontribusi
sebesar 59% terhadap total pendapatan
konsolidasian Perseroan.
Perseroan mengoperasikan pembangkit listrik
berkapasitas 130MW melalui anak perusahaan
yang sepenuhnya dimiliki Perseroan, PT
Bekasi Power (BP). Pendapatan dari segmen
energi mencapai Rp 1.360 miliar pada 2017
dibandingkan dengan Rp 1.310 miliar pada
2016. Pendapatan dari segmen energi ini naik
4% terutama disebabkan pembangkit listrik
beroperasi dengan baik selama tahun 2017
penuh setelah mengalami kebocoran dan masa
perbaikan pada salah satu boiler selama 2,5
bulan pada tahun 2016.
Pada bulan November 2017, BP melakukan
pemeliharaan terjadwal (scheduled
maintenance) mesin seusai dengan rencana
yang telah ditetapkan. Selama masa
plant increased by 3% to Rp 1,774 billion from Rp
1,723 billion in 2016, contributing 59% to the
total consolidated revenue of the Company.
The Company operates a 130MW power plant
through its wholly-owned subsidiary, PT Bekasi
Power (BP). Revenue from this energy segment
reached Rp 1,360 billion in 2017 compared with
Rp 1,310 billion in 2016 or increased by 4%
because the power plant operated normally during
the full year 2017 while in 2016 it was disrupted
by the leakage of one of the boilers for 2.5 months.
In November 2017, BP undertook a scheduled
maintenance of the plant in accordance with
the set plan. During the maintenance, BP also
performed repairs and replacements of some

pemeliharaan tersebut, BP juga melakukan
perbaikan dan penggantian beberapa modul
(spare parts) dari satu boiler lainnya untuk
mengantisipasi risiko kerusakan di kemudian
hari. Pemeliharaan dan perbaikan tersebut
telah selesai dilakukan dengan baik sesuai
dengn jadwal. Selama tahun 2017, pembangkit
listrik juga berhasil beroperasi dengan baik
yang tercermin dari peningkatan marjin laba
kotor dari 12% menjadi 17%.
Pada saat yang sama, bisnis Cikarang Dry Port
(CDP) terus mengalami pertumbuhan dengan
mencatat pendapatan sebesar Rp 171 miliar
pada tahun 2017, meningkat 13% dari tahun
sebelumnya sebanding dengan kenaikan
volume aktivitas ekspor impor yang ditangani
sebesar 13% menjadi sebanyak 73.946 TEUs.
Kenaikan ini terutama didorong oleh kegiatan
ekspor yang meningkat hampir 3 kali lipat
dibandingkan tahun sebelumnya.
Di bulan April 2017, Cikarang Dry Port
mulai menerapkan sistem auto gate (gerbang
otomatis) sebagai tahap pertama dari
penerapan sistem smart port di pelabuhan darat
tersebut. Kami meyakini pengembangan smart
port di pelabuhan darat ini dapat meningkatkan
efisiensi kegiatan dan memperbaiki kinerja di
pelabuhan darat tersebut yang pada akhirnya
akan memberikan manfaat lebih baik dan
menarik lebih banyak pengguna jasa.
Selanjutnya dalam rangka pengembangan
smart port tahap kedua, Cikarang Dry Port telah
melakukan soft launching dan uji coba terbatas
atas aplikasi android MyCDP versi beta
menjelang akhir tahun 2017. Aplikasi ini akan
memberikan kemudahan dan manfaat lebih
bagi pengguna jasa dengan menghubungkan
semua pihak terkait (ekosistem) melalui ponsel
pintar, jaringan internet dan cloud.
Perkembangan layanan kereta dan multimoda
domestik mengalami pertumbuhan volume
sebesar 30% di tahun 2017. Untuk mendukung
pertumbuhan tersebut, maka CPD telah
menambah 2 operator kereta angkutan peti
baru sehingga total jumlah operator yang
beroperasi di Cikarang Dry Port menjadi
5 operator dengan total perjalanan kereta
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 15
spare parts on the other boiler to prevent it from
any damage in the near future. The maintenance
and repair have been completed according to
schedule. During the year 2017, the power plant
was operated well as shown by an increase in the
gross margin from 12% to 17%.
At the same time, the Cikarang Dry Port (CDP)
continued to experience growth with revenue of
Rp 171 billion in 2017, up 13% from the previous
year due to the 13% increase in container volume
for export and import cargo which reached
73,946 TEUs. The increase was mainly driven by
export which increased 3-fold compared to the
previous year.
In April 2017, Cikarang Dry Port started to
implement an auto gate system as the first stage
in applying the smart port system. We believe
that the development of the smart port system
will improve the efficiency of services and the
performance in general that will ultimately provide
more benefits and attract more customers.
In the second stage of the smart port system
development, Cikarang Dry Port soft launched
the android application beta version of MyCDP
along with a limited trial by the end of 2017.
This application provides more convenience and
benefits for the customers by connecting all related
parties in one ecosystem accessible through the
smart phone, Internet and cloud network.
The usage of the train and multimodal services
experienced a 30% volume growth in 2017. To
support this growth, the CPD has added 2 new
cargo train operators at the Cikarang Dry Port
to become a total number of 5 combining 60
monthly trips on the Cikarang - Surabaya route.
The domestic multimodal service that combines
train with domestic vessels has also been well
16 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
Cikarang – Surabaya sebanyak 60 trip per
bulan. Layanan multimoda domestik yang
menggabungkan perjalanan peti kemas dengan
kereta dengan layanan lanjutan melalui kapal
domestik juga telah berjalan dengan baik,
menghubungkan Indonesia bagian barat dan
timur dengan rel kereta di pulau Jawa sebagai
jembatannya.
Sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya,
di bulan November 2017, komoditas mineral
mulai masuk ke Pusat Logistik Berikat di
Cikarang Dry Port, menambah komoditas
kapas yang sudah berjalan sebelumnya. Di
masa mendatang penambahan volume dan
pendapatan dari bisnis ini kami yakini akan
terus meningkat dan membantu mendorong
kinerja pelabuhan darat tersebut.
Sementara itu, pendapatan dari penyediaan
air bersih, pengolahan air limbah serta
pengelolaan lingkungan mengalami penurunan
menjadi Rp 243 miliar di 2017 dari sebelumnya
Rp 262 miliar.
Pilar Leisure & Hospitality
Meskipun dari segi kinerja keuangan,
portofolio bisnis leisure & hospitality masih
belum berkontribusi secara signifikan pada
kinerja Grup Jababeka secara keseluruhan
saat ini, pendapatan pilar Leisure & Hospitality
membukukan kenaikan 12% pendapatan
menjadi Rp 120 miliar di tahun 2017 dari
Rp 106,5 miliar pada tahun 2016, terutama
didorong oleh kenaikan penjualan properti di
Tanjung Lesung sebesar Rp 10,5 miliar menjadi
Rp 41 miliar di tahun 2017 dari Rp 30,5 miliar
tahun sebelumnya.
Kami yakin dengan realisasi pembangunan jalan
tol dan upaya promosi baik oleh perusahaan
maupun pemerintah akan meningkatkan
daya tarik Tanjung Lesung sehingga dapat
meningkatkan penjualan di masa mendatang.
Terlebih dengan dukungan pemerintah yang
menetapkan Kawasan Pariwisata Tanjung
Lesung sebagai 10 kawasan wisata prioritas
dan rencana pembangunan jalan tol Serang –
Panimbang akan menambah minat sejumlah
investor.
established, linking the western and eastern parts
of Indonesia by railway on land and by ship on sea.
As planned earlier, in November 2017 the
mineral commodities began to enter the Bonded
Logistics Center in Cikarang Dry Port, adding to
the already existing cotton commodity. We believe
the volume and revenue from this business will
continue to increase in the future and help drive
the performance of the inland port.
Meanwhile, the revenues from clean water, waste
water treatment and estate management declined
to Rp 243 billion in 2017 from Rp 262 billion
previously.
Leisure & Hospitality Pillar
Although the financial performance of the leisure &
hospitality pillar has yet to contribute significantly
to the overall performance of the Jababeka Group
today, the Leisure & Hospitality pillar posted a
12% increase in revenue to Rp 120 billion in 2017
from Rp 106.5 billion in 2016, mostly driven by
the increase of Rp 10.5 billion in property sales in
Tanjung Lesung to Rp 41 billion in 2017 compared
with Rp 30.5 billion a year earlier.
We are confident with that the realization of
the toll road development by the government,
aggressive promotions by the Company and the
attractiveness of Tanjung Lesung will increase
the sales in the future. The government’s support
by including Tanjung Lesung in the 10 tourist
destinations of priority and the construction of
the toll road of Serang - Panimbang have helped in
attracting more investors.

Aksi Korporasi
Di tahun 2017, Jababeka berhasil
melaksanakan Liability Management kembali
(tap offerings) melalui penerbitan obligasi
sebesar Dolar AS 110,85 juta dengan tujuan
untuk melakukan refinancing atas Obligasi
yang akan jatuh tempo 2019 (“Obligasi 2019”)
dan kewajiban utang Perseroan lainnya.
Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan
Obligasi ini akan dialokasikan antara lain untuk
pelunasan sisa saldo hutang Obligasi 2019
sebesar Dolar AS 90 juta yang memiliki kupon
(suku bunga obligasi) 7,5% dan sisanya untuk
kewajiban utang Perseroan lainnya, serta untuk
keperluan pendanaan korporasi secara umum
Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan.
Dengan pelaksanaan ini, kupon atas sejumlah
saldo hutang Obligasi tersebut berkurang
dari 7,5% menjadi 6,5% dengan tenor (jatuh
temponya) yang lebih lama menjadi 7 dari 5
tahun. Sehingga pada akhir 2017, obligasi
Perseroan adalah senilai total Dolar AS 300
juta, jatuh tempo pada 2023 dengan bunga
6,5%. Penerbitan obligasi yang jatuh tempo
pada 2023 ini mendapat peringkat B+ baik dari
S&P maupun Fitch.
Sebagaimana dijelaskan pada kinerja
keuangan sebelumnya, Perseroan menyadari
penebusan obligasi diatas membawa dampak
pembebanan biaya (one-off expenses) dalam
laporan laba rugi 2017. Namun dengan
pelunasan Obligasi 2019 dan kredit tersebut
akan memberikan fleksibilitas keuangan
dan memperpanjang profil jangka waktu
pinjaman/hutang serta dapat mengurangi
beban Perseroan kedepannya. Sehingga
Perseroan dapat lebih fokus untuk melakukan
pengembangan kegiatan usaha Perseroan
lainnnya dan diharapkan dapat memberikan
keuntungan yang lebih baik bagi pemegang
saham Perseroan.
Pertimbangan lainnya adalah untuk
menghindari bond market risk dan refinancing
risk secara global yang tidak menentu serta
political risk di Indonesia yang dapat terjadi
mengingat pada tahun 2019 merupakan
tahun politik yang dapat mempengaruhi
persepsi pelaku pasar obligasi internasional
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 17
Corporate Actions
In 2017, Jababeka successfully executed its
Liability Management by tapping 110.85 million
US dollars bonds from its existing bonds due
2023 in order to refinance the bonds due 2019
(“2019 Bonds”) and other debt obligations of
the Company. The proceeds of the bonds will be
allocated, among others, to redeem the remaining
balance of 2019 bond debt amounting to 91.5
million US dollars with a coupon of 7.5% while the
rest is for repayment of other debt obligations of
the Company and for corporate general funding
of the Company and/or its subsidiaries. With
this implementation, the coupon on outstanding
bonds is reduced from 7.5% to 6.5% with longer
tenor to 7 years from previously 5 years. So, at the
end of 2017 the Company’s bonds amount to a
total of 300 million US dollars, maturing in 2023
at 6.5% interest rate. The 2023 bonds are rated
B+ by both S&P and Fitch.
As explained in the previous financial statements,
the Company is aware that the bond redemption
above has affected one-off expenses in the 2017
income statement. However, with the repayment
of 2019 bonds and other debt will provide
financial flexibility and extend the loan/debt term
as well as reducing the Company’s future expenses.
So, the Company can focus more on developing
other businesses with the expectation to provide
better return for the shareholders of the Company.
Another consideration was to avoid uncertain
bond market risk and global refinancing risk as
well as political risk that may occur given 2019
is a political year that might affect the perception
of international bond market players to Indonesia.
Since the beginning of 2018, the global bond
market in general has experienced movement
18 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
Terraced Factories - Kendal Industrial Park
terhadap Indonesia. Agar diketahui, sejak
awal tahun 2018 secara umum pasar obligasi
global sudah mengalami pergerakan termasuk
obligasi Perseroan yang diperdagangkan pada
pasar sekunder melebar sekitar 160-180 bps
sejak transaksi. Hal ini berarti jika Perseroan
melakukan penebusan (bond redemption)
saat ini maka Perseroan akan menanggung
biaya (imbal hasil/yield) yang jauh lebih mahal
dibandingkan dengan penebusan obligasi
yang dilakukan Perseroan pada kuartal ke
empat tahun 2017. Dengan demikian, langkah
Perseroan melakukan Liability Management
diatas merupakan keputusan yang tepat.
Sehubungan dengan obligasi 2023 tersebut
diatas, posisi lindung nilai (hedging) juga telah
disesuaikan sejalan dengan tenor obligasi
yang baru. Selain itu, nilai proteksi terhadap
depresiasi Rupiah juga ditingkatkan menjadi
sekitar Rp 16.000 per Dolar, dibandingkan Rp
15.000 per Dolar sebelumnya dengan fee yang
tidak berubah, sekitar 2% per tahun.
including the bonds of the Company traded on
the secondary market, widening around 160-180
bps since the transaction. This means that if the
Company redeems the bonds now, the Company
would have to bear a yield that is much more
expensive than the yield resulted from the bond
redemption done by the Company in the fourth
quarter of 2017. Thus, the Company’s move in
executing the Liability Management above proved
to be the right decision at the time.
Regarding the 2023 bonds, the hedging position
has been adjusted in line with the new tenor.
Meanwhile, the value of protection against Rupiah
depreciation was increased to approximately
Rp 16,000 per US dollar on a total of US$ 200
million notional, while the average cost remained
about 2% per annum.

Sumber Daya Manusia
Manajemen menyadari peran penting sumber
daya manusia dalam mendukung pencapaian
target Perseroan, sehingga Perseroan perlu
membentuk budaya kerja yang berbasis
kepada kinerja. Langkah strategis yang
dilakukan Perseroan dalam pengelolaan
Sumberdaya Manusia di tahun 2017, selain
menajamkan dan memonitor pengukuran atas
kinerja yang dilakukan oleh setiap karyawan
juga mendorong setiap unit usaha dalam
pencapaian target. Dalam Annual Leaders
Conference yang diselenggarakan pada awal
tahun 2017, Perseroan untuk pertama kalinya
memberikan The Company Award 2017 bagi
beberapa anak perusahaan yang berprestasi
dalam beberapa kategori yang ditentukan.
Kebijakan Perseroan dalam pengembangan
karyawan difokuskan pada program pelatihan
yang berdampak pada pengembangan karir.
Semua program pelatihan dirancang kepada
peningkatan kompetensi yang meliputi
kemampuan teknis, manajerial/kepemimpinan
(managerial/leadership) dan pembangunan
karakter/kepribadian (character building/
personality). Untuk menjalankan semua
kegiatan pelatihan, Perseroan melakukannya
melalui Jababeka Learning Center (JLC) yang
saat ini telah memiliki 59 faculty members,
yaitu para pengajar yang berasal dari internal
Perseroan diambil dari berbagai jenjang dan
jabatan.
Perseroan memberikan apresiasi yang
mendukung kepada pengembangan karir
karyawan bagi mereka yang mencapai nilai
terbaik. Kesempatan mendapatkan Job
Enlargement dan Job Enrichment, serta
melakukan benchmarking program dan
comparative study, guna mendapatkan
potential talent yang siap pakai, khususnya
dalam mempersiapkan perkembangan
Perseroan dalam menjalankan projek-projek
baru.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik
Bagi Perseroan, tata kelola perusahaan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 19
Human Resources
Management recognizes the important role of
human resources in achieving the Company’s
targets, so that the Company needs to establish
a performance-based work culture. The
strategic steps taken by the Company in terms
of management of Human Resources in 2017
were sharpening the employee performance
measurements and encouraging each business
unit to achieve its targets. In the Annual Leaders
Conference held in early 2017, the Company
for the first time rewarded The Company Award
2017 to several outstanding subsidiaries in
selected categories.
The Company’s policy on employee development
is focused on the training programs that have a
real impact to the career improvement. All the
training programs are designed to enhance the
competencies covering technical, managerial/
leadership and character building/personality
skills. The Company runs all the training activities
through the Jababeka Learning Center (JLC),
which currently has 59 faculty members, who are
internal tutors from various managerial levels and
positions.
The Company provides a supportive appreciation
to the employees who have achieved the best grade
by giving the opportunity to get Job Enlargement
and Job Enrichment, as well as to participate in a
benchmarking program and a comparative study.
This is expected to generate ready-to-use talents,
especially to develop the Company by successfully
carrying out new projects.
Implementation of Good Corporate
Governance
The Company is regarding good corporate
20 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
merupakan salah satu komponen yang penting
bagi seluruh karyawan dalam menjalankan
kegiatan bisnis yang sehat dan berkelanjutan
sekaligus memberikan panduan dalam bersikap
dan berperilaku selaras dengan hukum,
peraturan dan etika yang berkaitan dengan
bisnis Perseroan. Perseroan menyakini bahwa
praktik tata kelola perusahaan yang diterapkan
dengan baik akan membantu menciptakan nilai
dan budaya yang bermanfaat bagi Perseroan
dan seluruh pemangku kepentingan.
Perkembangan usaha Perseroan dan
kompleksitas dunia usaha yang semakin
tinggi juga menuntut Perseroan untuk
terus meningkatkan kualitas penerapan
GCG. Sehubungan dengan itu, Perseroan
senantiasa mendorong agar GCG dijalankan
secara konsisten, dan terus melakukan
upaya perbaikan dan penelaahan secara
berkesinambungan. Perseroan telah
memperbaharui pedoman berperilaku bagi
karyawan dan berharap penerapan GCG
sebagai budaya kerja di setiap tingkatan dan
jenjang organisasi.
Tanggung jawab sosial Perusahaan
Kami menyadari bahwa Perseroan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat
dan warga korporasi yang baik. Berkaitan
dengan hal ini, Perseroan berpendapat bahwa
kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(CSR) merupakan bagian yang sangat penting
dalam kegiatan usahanya. Untuk itu, Perseroan
menyadari bahwa pencapaian besar tidak hanya
di sisi finansial, tetapi juga dalam memberikan
dukungan terhadap peningkatan kualitas
hidup masyarakat, sehingga keterlibatan
kami dengan masyarakat menjadi komponen
penting dalam keberhasilan Perseroan.
Untuk itu, Perseroan menyusun dan
melaksanakan program CSR yang sesuai
dengan visi Perseroan dan berdampak
positif bagi masyarakat secara berkelanjutan.
Perseroan melalui tim khusus yang dibentuk
senantiasa memastikan terlaksananya
program tanggung jawab sosial perusahaan
secara konsisten di setiap tahunnya. Kami
terus membantu berbagai lapisan masyarakat
governance as an important component for all
employees in conducting healthy and sustainable
business activities while providing guidance on
behaving in accordance with the laws, regulations
and ethics related to the Company’s businesses.
The Company believes that well-implemented
good corporate governance practices will help
create corporate value and culture that will benefit
the Company and its stakeholders.
The Company’s business development and
increasing business complexity also require the
Company to continuously improve the quality of
GCG implementation. In this regard, the Company
constantly encourages consistent implementation
of GCG, and makes continuous improvements
and reviews. The Company has renewed the
Code of Conduct for employees and expects the
implementation of GCG as a work culture at all
levels of the organization structure.
Corporate Social Responsibility
We are aware that the Company is an integral
part of the society and a good corporate citizen. In
this regard, the Company considers its Corporate
Social Responsibility (CSR) as very important part
of its business activities. To that end, the Company
realizes that the great achievement is not only in
financial figures, but also in improving the quality
of people’s lives. So, our involvement with the
community becomes an important component of
the Company’s success.
The Company develops and implements its CSR
programs in accordance with the Company’s
vision and positively impact the society. The
Company through its dedicated team has always
ensured the implementation of corporate social
responsibility programs consistently in each year.
We continue to help various people living in the
surrounding areas of Jababeka, especially in
economic, social, educational and environmental

di sekitar Jababeka terutama dalam bidang
ekonomi, sosial pendidikan, dan lingkungan
demi terciptanya kemakmuran bersama.
Perseroan berharap program-program yang
dikembangkan dapat meningkatkan peluang
usaha, penyerapan tenaga kerja, dan untuk
kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kami juga
akan meningkatkan kualitas dan area cakupan
kegiatan CSR baik melalui sinergi dengan lebih
banyak tenant di kawasan maupun dilakukan
swadaya Perseroan yang mengacu pada
kebutuhan masyarakat sekitar.
Prospek 2018 dan Masa Mendatang
Sejalan ekonomi global yang semakin
baik, pemulihan perekonomian Indonesia
diprakirakan masih berlanjut pada tahun 2018
yang didorong oleh peningkatan permintaan
domestik seiring dengan membaiknya
keyakinan pelaku ekonomi. Sumber permintaan
domestik dari konsumsi di jangka pendek
adalah stimulus fiskal Pemerintah, momen
Pilkada, pelaksanaan Asian Games 2018,
dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Arah perbaikan ekonomi Indonesia juga
terindikasi pada struktur pertumbuhan
ekonomi 2017 yang mulai didukung investasi
swasta, khususnya komponen impor bahan
baku dan barang modal yang meningkat
serta meningkatnya ekspor beberapa produk
manufaktur.
Pertumbuhan ekonomi pada 2018 diprakirakan
dalam tren yang meningkat menjadi 5,1-5,5%.
Pertumbuhan ekonomi akan didukung oleh
peningkatan produktivitas dan daya saing
perekonomian. Inflasi tetap terkendali pada
rentang sasaran 3,5±1% pada 2018. Selain itu,
defisit transaksi berjalan diprakirakan tetap
berada di level yang sehat dan berada pada
tren menurun dalam jangka menengah.
Pasar properti nasional di tahun 2018
diperkirakan akan lebih positif, melanjutkan
tren yang telah terbentuk khususnya pada
semester kedua tahun 2017. Satu tahun
sebelum tahun politik 2019, pasar properti
akan sedikit lebih bergairah dan ini merupakan
kesempatan bagi Perseroan untuk menangkap
peluang kebutuhan properti dengan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 21
matters in order to create mutual prosperity. The
Company expects the programs will provide more
business opportunities, create jobs, and generate
welfare to the local community. In fact, Jababeka
also aims to improve the quality and the coverage
area of corporate social responsibility (CSR)
through the cooperation with tenants as well as
the Company on its own according to the needs of
the local community.
Prospects in 2018 and Beyond
As the global economy improves, Indonesia’s
economic recovery is expected to improve in
2018 driven by the increased domestic demand
in line with better economic confidence. In the
short term, the increased domestic demand will
be sourced from the government’s fiscal stimulus,
the electoral moments, the 2018 Asian Games,
and higher income for the people. The direction of
Indonesia’s economic recovery is also indicated by
the structure of economic growth in 2017 which
began to be supported by private investment,
particularly the rising imports of raw materials
and capital goods as well as the rising exports of
some manufactured products.
The economic growth in 2018 is estimated to be
in an upward trend of 5.1-5.5%. The economic
growth will be supported by higher productivity
and economic competitiveness. The inflation will
remain under control in the target range of 3.5%
± 1% in 2018. While the current account deficits
are expected to remain at a healthy level and in a
downward trend in the medium term.
The national property market in 2018 is
forecasted to be more positive, continuing the
upward trend in the second half of 2017. One
year before the 2019 political year, the property
market will be a little more excited and this is an
opportunity for the Company to capitalize on
by providing products that meet the demands of
consumers and investors. Kota Jababeka, which
22 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
menyediakan produk-produk yang dapat
diserap pasar dan sesuai dengan tuntutan
konsumen dan investor. Kota Jababeka yang
merupakan kota mandiri berbasis kawasan
industri dengan kawasan perumahan dan
komersial diyakini akan semakin berkembang
seiring dengan meningkatnya kebutuhan
masyarakat terhadap produk properti dan
membaiknya kondisi perekenomian nasional.
Melihat respon dari pembeli terhadap Kawana
Golf Residence yang baik pada akhir tahun
lalu, Perseroan akan meluncurkan Kawana
Golf Residence pada kuartal pertama 2018.
Kami yakin pemasaran produk yang diminati
pasar ini akan terserap oleh pasar, sehingga
pemasangan tiang pancang perdana dapat
dilakukan segera. Untuk merealisasikan
komitmen Perseroan terhadap konsumen,
Perseroan selalu berusaha menyelesaikan
pembangunan atas produk-produk yang telah
diluncurkan sehingga dapat diserahterimakan
sesuai dengan jadwal, antara lain melanjutkan
pembangunan Tower Mahakam yang
direncanakan akan diserahterimakan pada
Desember 2018, dan Monroe Tower pada
bulan Agustus 2019.
Kami menyambut gembira peresmian
pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang
pada bulan Oktober 2017 guna memenuhi
kebutuhan mobilisasi masyarakat Kota
Jababeka, Bekasi dan sekitarnya ke Jakarta
maupun sebaliknya. Selain itu, kami juga
mengapresiasi pembangunan Infrastruktur
yang sedang berlangsung di koridor Jakarta
– Cikampek seperti Light Rapid Transit (LRT)
Cawang – Bekasi yang sedang dibangun dan
direncanakan berlanjut hingga ke Karawang,
dan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur
pemerintah itu diharapkan dapat mendorong
pertumbuhan sektor properti khususnya bagi
kawasan Jababeka.
Kami menyadari bahwa infrastruktur di
suatu kawasan merupakan salah satu faktor
pertimbangan utama bagi investor sebelum
memutuskan investasinya. Untuk itu,
Perseroan akan meneruskan pembangunan
dan pengembangan infrastruktur di Kawasan
is an industry-based self-sufficient township with
residential and commercial districts, is believed
to be growing along with the increasing public
demand for property products and improving
national economic conditions.
Seeing the buyers’ good response to the Kawana
Golf Residence at the end of 2017, the Company
will launch the Kawana Golf Residence in the
first quarter of 2018. We are confident that this
product will be absorbed by the market, so that
the construction can be done immediately by
marking the installation of the first pile. To show
the Company’s commitment to the consumers,
the Company always strives to complete the
development of the products that have been
launched so that they can be handed over as
scheduled. The Mahakam Tower is planned to be
handed over in December 2018 and the Monroe
Tower in August 2019.
We welcome the operation of the KRL Commuter
Line route in October 2017 to serve the community
in Kota Jababeka, Bekasi and the surrounding
areas to go to Jakarta and vice versa. In addition,
we also appreciate the ongoing Infrastructure
development in the Jakarta - Cikampek corridor
such as the Light Rapid Transit (LRT) Cawang -
Bekasi which is under construction and planned to
be extended to Karawang, as well as the Jakarta
- Cikampek elevated toll road. The development
of government infrastructure is expected to
encourage the growth of the property market,
especially in the Jababeka area.
We understand that infrastructure is one of the
main considerations for investors in deciding to
invest. To that end, the Company will continue
the development of infrastructure in Kendal
Industrial Park, not only as our commitment to
the consumers so that they can operate their

Industri Kendal tidak hanya sebagai komitmen
kami kepada konsumen agar kegiatan usaha/
produksi mereka dapat segera beroperasi
melainkan juga untuk menarik lebih banyak
calon investor datang. Konsep pengembangan
yang akan dilakukan mengacu pada negara
Singapura, yang merupakan negara asal mitra
Perseroan, Sembcorp development. Selain itu,
kami juga terus melanjutkan proses akuisisi
lahan hingga 860 ha untuk tahap pertama dan
gencar memasarkan kepada investor.
Perseroan meyakini, di tahun 2018 Cikarang
Dry Port akan dapat meneruskan trend
pertumbuhan baik dari sisi volume kegiatan
maupun pendapatan. Target pertumbuhan
diharapkan dari sisi kegiatan impor yang akan
berbalik tumbuh, dan juga kegiatan ekspor yang
mulai menggeliat. Pertumbuhan pendapatan
lain juga diharapkan dari Pusat Logistik Berikat
dan juga kegiatan domestik.
Di awal 2018, Cikarang Dry Port akan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 23
Sport City - Monaco
business/production activities immediately, but
also to attract more investors. The development
concept will be carried out in a so-called Singapore
standard, the home country of the Company’s
partner Sembcorp Development. In addition, we
also continue to acquire land in order to complete
phase 1 of 860 hectares and aggressively market
it to the investors.
The Company believes that in 2018 Cikarang Dry
Port will be able to continue to grow in terms of
volume and revenue. The growth is expected to
come from both import and export. The growth in
revenue is also expected to come from the Bonded
Logistics Center and domestic services.
In early 2018, the Cikarang Dry Port will launch
24 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
meluncurkan aplikasi android MyCDP setelah
melewati tahapan uji coba beta terbatas dan
pengembangan akhir. Terobosan yang kami
lakukan dengan penerapan smart port dan
fasilitas aplikasi ini diyakini dapat mendongkrak
volume dan pendapatan lebih jauh terutama
untuk kegiatan impor dan ekspor yang masih
menjadi mesin pendorong pendapatan
pelabuhan darat tsb.
Sementara itu, perkembangan bisnis Pusat
Logistik Berikat juga diyakini akan meningkat
dengan adanya dua komoditas yaitu kapas dan
mineral. Selain itu kami juga terus menjajaki
untuk berbagai komoditas lainnya yang
diharapkan dapat mendorong perkembangan
bisnis Pusat Logistik Berikat ini lebih jauh.
Layanan domestik baik melalui kereta angkutan
peti kemas maupun multi moda domestik juga
masih menjanjikan dengan adanya kebutuhan
industri akan distribusi untuk menjangkau
pasar domestik.
Dengan berbagai lini bisnis yang menjanjikan,
kami meyakini bahwa pelabuhan darat ini akan
terus berkembang menjadi salah satu sumber
pendapatan berulang (recurring income) bagi
perseroan.
Selama hampir 5 tahun pengoperasian
pembangkit listrik, PT Bekasi Power (BP)
memenuhi kebutuhan listrik PLN dengan
baik dan efisien serta selalu mengikuti dan
mematuhi ketentuan didalam Perjanjian
Kerja Sama. Namun awal tahun 2018, Pusat
Pengatur Beban PT PLN (Persero) (“P2B PLN”)
memberlakukan penghentian sementara
pembelian tenaga listrik kepada BP. BP diminta
oleh P2B PLN untuk mengirimkan 0 (Nol)
kWh yang dikenal dengan istilah “Reserve
Shutdown” yang berarti bahwa Energi Listrik
yang dapat dihasilkan oleh Pembangkit PLTGU
Bekasi Power (min. 108 MW dan max. 118.8
MW) diperlakukan sebagai Cadangan Dingin.
Secara umum pemberian status Reserve
Shutdown kepada pembangkit dilakukan atas
pertimbangan-pertimbangan kehandalan
jaringan seperti kelebihan pasokan daya
di sistem jaringan. Pemberlakuan Reserve
Shutdown kepada BP merupakan kewenangan
the android app of MyCDP after passing the
limited beta trial and final development stages.
Our breakthrough with the application of smart
port system is believed to boost the volume and
income even further, especially for the import and
export activities, which are still the driving force of
the dry port revenue.
Meanwhile, the business development of the
Bonded Logistics Center is also expected to increase
for the two commodities of cotton and minerals.
We also continue to explore other commodities
to encourage the further development of the
Bonded Logistics Center business. The domestic
services using the freight train and multi-modal
modes of transportation are still promising for the
manufacturers’ need to distribute their products in
the domestic market.
With various promising business lines, we believe
that the dry port and logistics park will continue
to grow as one of the recurring income sources for
the Company.
For nearly 5 years the operations of the PT Bekasi
Power (BP) power plant has always been meeting
the needs of PLN in a proper and efficient way in
line with the Cooperation Agreement. But in early
2018, PT PLN (Persero) Load Control Center
(“PLN P2B”) imposed a temporary suspension
of power production from BP. BP is required by
PLN P2B to send 0 (zero) kWh known as “Reserve
Shutdown”, which means that the electricity
generated by PLTGU Bekasi Power Plant (min
108 MW and max 118.8 MW) is treated as Cold
Reserve.
In general, the imposition of the Reserve
Shutdown status to the plant was carried out on
the basis of oversupply in the network system.
The enforcement of Reserve Shutdown to BP is
the authority of PPLN through P2B Java Bali and
based on the single tariff Production Cost and

PPLN melalui P2B Jawa Bali PPLN yang
didasarkan pada pertimbangan penerapan
single tariff Biaya Pokok Produksi dan
Economic Dispatch, dimana harga energi
pembangkit listrik tenaga gas & uap (“PLTGU”)
BP secara merit lebih tinggi dari Biaya Pokok
Produksi Jawa Bali yang merupakan bauran
dari semua pembangkit listrik baik batu bara,
gas dan air yang beroperasi dalam jaringan
Jawa Bali.
Selama pemberlakukan Reserve Shutdown,
PLN tetap menghormati Perjanjian Kerja
Sama yang telah ditandatangani dan BP
tetap mendapatkan pembayaran/kompensasi
dari PLN dengan basis Take or Pay Kesiapan
Pembangkit atas Biaya Kapasitas BP. BP juga
akan selalu menjaga kesiapan (availability)
pembangkit listriknya setiap saat sesuai
dengan rencana operasional dan permintaan
dispatch dari Pusat Pengatur Beban (P2B)
PPLN termasuk menjaga ketersediaan gas
dari penyedia gas yang diperlukan untuk
operasi pembangkit listrik. Sampai saat ini
BP selalu memenuhi syarat dan kondisi yang
dibutuhkan agar dapat melakukan penagihan
serta menghindari kemungkinan pengenaan
penalti oleh PLN. Kami memproyeksikan
pemberlakuan reserve shutdown ini akan
berdampak terhadap penurunan pendapatan
BP secara signifikan namun gross profit tetap
terjaga dengan baik sehingga dapat menutupi
beban operasional.
Guna membahas persoalan Reserve Shutdown
tersebut, telah diadakan beberapa kali
pertemuan antara BP dan PLN. BP akan
terus berusaha melakukan pembicaraan dan
pertemuan dengan PLN agar pembangkit
listrik BP dapat beroperasi kembali. Bersamaan
dengan itu, BP juga melakukan upaya
menurunkan harga gas melalui renegosiasi
dengan perusahaan pemasok gas agar harga
jual energi listrik kepada PLN dapat lebih
kompetitif. Namun dari pertemuan tersebut
belum membuahkan hasil sebagaimana yang
diharapkan agar pengoperasian PLTGU normal
kembali.
Dengan pengalaman dan kemampuan
yang dimiliki dalam membangun dan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 25
Economic Dispatch of the electricity price of gas
& steam power plant (“PLTGU”) BP is considered
higher than the Production Cost of Java Bali
power, which is generated by a mix of all coal, gas
and hydro power plants.
During the implementation of Reserve Shutdown,
PLN still respects the signed Cooperation
Agreement and BP still gets the payment/
compensation from PLN on a Take or Pay of the
Power Plant Readiness or the BP Capacity Cost.
BP will also always keep its power plant ready all
the times in accordance with the operational plans
and dispatch requests of the PPLN Load Control
Center (P2B) including maintaining the gas supply
required for the power plant operations. Until
now, BP has always met the requirements and
conditions and has been able to avoid any penalty
from PLN. We are projecting that the imposition
of this reserve shutdown will significantly
decrease BP’s revenue, but the gross profit in
absolute amount will be maintained to cover the
operational costs.
To address the Reserve Shutdown issue, several
meetings between BP and PLN have been held.
BP will continue to seek for talks and meetings
with PLN to make BP’s power plant operational
again. At the same time, BP has also been trying
to lower the gas price through renegotiation with
the gas suppliers to make the electricity price more
competitive. However, the meetings have not been
successful as expected yet for the normalization of
PLTGU operation.
With the Company’s experiences and ability in
building and developing a large-scale integrated
26 PT Jababeka Tbk
Laporan Direksi Report from the Directors
mengembangkan kawasan berskala luas
terintegrasi (large scale integrated estate
development) seperti di Kota Jababeka;
dan keahlian dalam mengoperasikan dan
mengelola infrastruktur dan jasa layanan
perkotaan, Perseroan akan berusaha terus
mengembangkan bisnisnya agar bertumbuh
baik secara organik maupun non-organik.
Perseroan akan mengeksplorasi dan menjajaki
beberapa peluang bisnis yang terkait ketiga
pilar bisnis dan pengalaman Perseroan sesuai
dengan kapasitas dan kapabilitas.
Secara organik, Perseroan akan terus berusaha
mengembangkan bisnisnya seiring dengan
pertumbuhan segmen pasar yang dimasukinya
baik melalui ekspansi keluar maupun
menambah lini bisnisnya. Beberapa potensi
yang berpeluang diantaranya bisnis CDP baik
dengan memperluas daerah operasinya ke
daerah lain baik di pulau Jawa maupun di luar
pulau Jawa, serta mempersiapkan penggunaan
skema Pusat Logistik Berikat untuk komoditas
potensial lainnya. Demikian juga untuk bisnis
pembangkit listrik, Perseroan akan menjajaki
peluang untuk membangun pembangkit listrik
di daerah-daerah luar Jawa yang membutuhkan
tenaga listrik.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan
non-organik, Perseroan juga membuka dan
mencari peluang kerja sama baik melalui usaha
patungan, strategic partner, merger dan akusisi
yang sejalan dengan visi dan misi Perseroan
serta dapat bersinergi.
Kami yakin melalui rencana pertumbuhan
Perseroan dan pengembangan kawasan-
kawasan baru di Indonesia akan memberikan
manfaat bagi kehidupan masyarakat,
menciptakan lapangan kerja dan memberikan
pertumbuhan ekonomi bagi daerah maupun
nasional sebagaimana tema dalam Laporan
Tahunan ini yaitu “Creating New Cities for the
Nation”. Selain itu, tentunya bagi Perseroan
juga akan menghasilkan sumber pendapatan
yang bertumbuh dan lebih terdiversifikasi
serta menciptakan nilai tambah bagi pemegang
saham.
township like Kota Jababeka, as well as the
expertise in operating and managing urban
infrastructure and services, the Company will
continue to grow its business both organically and
non-organically. The Company will explore and
seek business opportunities related to the three
business pillars and the Company’s experiences in
accordance with its capacity and capability.
Organically, the Company will continue to develop
its business in line with the growth of its market
segments from outbound expansion and adding
business lines. Some potential opportunities
are, among others, the CDP business either by
expanding its operational areas both on the island
of Java and outside of Java, as well as preparing
the scheme of the Bonded Logistics Center for
accommodating other commodities. Similarly,
for the power generation business, the Company
will explore the opportunities to build other
power plants in regions outside of Java that are
experiencing electricity deficiency.
To support non-organic growth, the Company is
looking for opportunities for cooperations through
joint ventures, strategic partners, and mergers and
acquisitions, all in line and creating synergies with
the vision and mission of the Company.
We believe the Company’s growth plan and the
development of new townships in Indonesia
will benefit the people, create jobs and provide
economic growth regionally as well as nationally,
just like the theme of this Annual Report “Creating
New Cities for the Nation”. The Company will
surely grow and diversify the revenue sources and
create added value for the shareholders.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 27

Sebagai penutup, atas nama manajemen
Jababeka, kami ingin mengungkapkan
penghargaan dan terima kasih setinggi-
tingginya kepada seluruh jajaran karyawan
atas kerja keras, pengabdian, dukungan,
dan dedikasinya dalam mendukung usaha
Perseroan meraih kinerja dan pencapaian
yang baik selama tahun 2017. Kepada para
pemegang saham, Dewan Komisaris, dan para
pemangku kepentingan Jababeka, kami juga
mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
atas kepercayaan dan dukungan yang telah
diberikan kepada Perseroan selama ini.
Finally, on behalf of the management of Jababeka,
we would like to offer our highest appreciation
and gratitude to all employees for their hard work,
loyalty, support, and dedication in supporting
the Company to achieve various objectives
and accomplishments that make us proud
during 2017. To the shareholders, the Board of
Commissioners and the stakeholders of Jababeka,
we also would like to thank you and appreciate for
the trust and support given to the Company over
the years.

Atas nama Direksi

On behalf of the Directors

Budianto Liman
Direktur Utama
President Director
28 PT Jababeka Tbk

Profil
Direksi
Profile of the Directors
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 29

Budianto Liman
Direktur Utama
Direktur Independen
President Director
Independent Director

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dan Master of Commerce di
bidang Akuntansi dari Universitas New South Wales, Sydney, Australia.

Menjabat sebagai Wakil Direktur Perseroan pada 2006 – 2015, kemudian sejak tahun 2015
sampai sekarang menjabat sebagai Direktur Utama/Direktur Independen Perseroan dengan
pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24
Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan pada tahun 2018. Beliau bergabung dengan PT Jababeka Tbk sebagai Corporate Secretary
sejak tahun 1995 sampai sekarang.

Indonesian Citizen, 55 years old, completed his study with a Bachelor of Chemistry Engineering and
Master of Commerce in Accounting at the University of New South Wales, Sydney, Australia.

After serving as the Vice of Director of the company from 2006 until 2015 he was appointed as President
Director/Independent Director based on the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24,
2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018. He also
serves as Corporate Secretary from 1995 until now.
30 PT Jababeka Tbk

Profil Direksi Profile of the Directors

Hyanto Wihadhi
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, dan menyelesaikan studi di Universitas Atmajaya, Jogjakarta
dengan gelar sarjana Sarjana Teknik. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2008
sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni
2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya.

Sebelumnya, beliau menjabat sebagai General Manager of Operations Perseroan dari 2001 – 2007.
Setelah itu beliau menjabat sebagai direktur pada beberapa anak perusahaan PT Jababeka Tbk.

Indonesian Citizen, 53 years old, and graduated from Atmajaya University, Jogjakarta, with a Bachelor
degree in Technical Engineering. Serves as the Company Director since 2008 until now pursuant to the
Resolution of the General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the
Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position.

He previously served as the General Manager of Operations from 2001 – 2007. After that, he served as
the Director in several subsidiaries of PT Jababeka Tbk.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 31

Tjahjadi Rahardja
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, dan menyelesaikan studi di bidang Electrical Engineering di
Carnegie Mellon University, Amerika Serikat. Menjabat sebagai Direktur PT Jababeka Tbk pada
tahun 2014 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal
24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya.

Beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Banten West Java Tourism Development sejak tahun
1994.

Beliau merupakan anak dari Hadi Rahardja, anggota Dewan komisaris.

Indonesian Citizen, 50 years old, and completed his electrical engineering study at Carnegie Mellon
University, USA. Serves as the Director of PT Jababeka Tbk from 2014 until now pursuant to the Resolution
of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until
the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position.

He was previously serving as the Director of PT Banten West Java Tourism Development since 1994.

He is the son of Hadi Rahardja, the Commissioner of the Company.

32 PT Jababeka Tbk

Profil Direksi Profile of the Directors

Sutedja Sidarta
Darmono
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, 36 tahun, dan menyelesaikan studi di Monash University, Australia
dengan gelar Sarjana Akuntansi. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 sampai
sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015,
terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada
tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya.

Telah menjabat sebagai Direktur PT Grahabuana Cikarang, anak perusahaan PT Jababeka Tbk dan
beberapa anak perusahaan lainnya sejak tahun 2013. Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan
Bakerzin Food Service Management Co Ltd di Shanghai, Cina sejak tahun 2006.

Beliau merupakan anak dari Setyono Djuandi Darmono, Komisaris Utama Perseroan.

Indonesian Citizen, 36 years old, and completed his study in Monash University, Australia with a Bachelor
degree in Accounting. Serves as the Company Director since 2014 until now pursuant to the Resolution of
General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of the Annual GMS until the
closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position.

He has been Director of PT Graha Buana Cikarang, a subsidiary of PT Jababeka Tbk, and other subsidiaries
since 2013. He was previously a Financial Director of Bakerzin Food Service Management Co Ltd in
Shanghai, China, since 2006.

He is the son of Setyono Djuandi Darmono, the President Commissioner of the Company.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 33

Setiawan Mardjuki
Direktur
Director

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lulus dengan gelar Master Ilmu Komputer dan Master
Keuangan dari California State University, USA. Menjabat sebagai Direktur PT Jababeka Tbk sejak
tahun 2015 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal
24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan pada tahun 2018.

Bapak Mardjuki sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Graha Buana Cikarang pada tahun
2012 – 2013. Tahun 2013, Bapak Mardjuki diangkat sebagai Direktur PT Plaza Indonesia Jababeka
sampai sekarang. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Banten West Java Tourism
Development, anak perusahaan dari PT Jababeka Tbk.

Indonesian Citizen, 53 years old, graduated with a Master degree in Computer Science and Master of
Finance from California State University, USA. Serves as the Company’s Director since 2015 until now
pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the
closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018.

Mr. Mardjuki was previously a Director of PT Graha Buana Cikarang from 2012 – 2013. In 2013, Mr.
Mardjuki was appointed as the Director of PT Plaza Indonesia Jababeka until now. He also serves as
Commissioner of PT Banten West Java Tourism Development, a subsidiary company of PT Jababeka Tbk.
34 PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Di tengah berbagai tantangan perekonomian
global dan domestik yang harus dihadapi,
pemulihan perekonomian Indonesia terus
berlanjut secara gradual. Tiga momentum
penting yang mendukung pemulihan ekonomi
Indonesia pada 2017 adalah kondisi global
yang kondusif seiring dengan membaiknya
pertumbuhan ekonomi dunia yang mendorong
peningkatan volume perdagangan dan harga
komoditas serta masuknya aliran modal ke
negara berkembang termasuk Indonesia;
terus terjaganya stabilitas makroekonomi
dan sistem keuangan dalam beberapa tahun
terakhir; dan membaiknya keyakinan pelaku
ekonomi terhadap perekonomian Indonesia
melalui berbagai pengakuan positif dari dunia
internasional, peringkat daya saing Indonesia
yang membaik dan meningkatnya peringkat
Ease of Doing Business (EODB) serta
meningkatnya investasi korporasi.
Secara makroekonomi, kondisi Indonesia
juga terkendali dan stabil yang terlihat pada
Amid various global and domestic economic
challenges, Indonesia’s economy continues to
recover gradually. Three important momentums
that supports Indonesia’s economic recovery in
2017 were the conducive global condition in line
with the improvement of world economic growth
that increased the trading volume and commodity
prices as well as inflows of capital to the developing
countries including Indonesia; the sustained
stability of macroeconomic and financial systems
in recent years; and the improved confidence in
the Indonesian economy after receiving positive
international recognition, improved Indonesian
competitiveness shown by increased rating in the
Ease of Doing Business (EODB) and increased
corporate investment.
In terms of the macroeconomy, Indonesia’s
condition is well controlled and stable, which

tingkat inflasi yang rendah sesuai target,
neraca transaksi berjalan pada tingkat yang
sehat, aliran masuk modal asing yang stabil,
nilai tukar rupiah yang terjaga, dan cadangan
devisa yang menguat. Pertumbuhan ekonomi
ini juga ditopang oleh realisasi belanja proyek
infrastruktur baik oleh pemerintah maupun
peran investasi swasta meningkat signifikan
sehingga mendorong pertumbuhan investasi.
Namun demikian, beberapa tantangan
dan hambatan yang terjadi di tahun 2017
mengakibatkan pertumbuhan menjadi
terbatas, diantaranya konsumsi rumah tangga
yang belum tumbuh optimal sebagai dampak
dari ketidakpastian dan dampak penyesuaian
perilaku rumah tangga terhadap kebijakan
fiskal Pemerintah termasuk program tax
amnesty.
Kami sangat menghargai kerja sama dan
koordinasi yang semakin kuat antara BI,
Pemerintah dan pemangku kebijakan untuk
memperkuat upaya transformasi ekonomi
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 35
is seen in low inflation rate, a healthy level of
the current account balance, stable inflows
of foreign investment, stable exchange rate of
Rupiah and strong foreign exchange reserves.
The economic growth is also supported by the
realization of infrastructure project spending
both by the government and the private sector
whose investment was increasing significantly.
Nevertheless, some of the challenges and
obstacles that occurred in 2017 resulted in limited
growth, including the economic sluggishness
and household consumption that did not grow
optimally as the result of uncertainty and impact
of an adjustment in behavior in relation to the
government’s fiscal policy, including the tax
amnesty program.
We deeply appreciate the strong cooperation and
coordination between BI, the government and the
stakeholders to strengthen the transformation
of Indonesia’s economy into a stronger and
36 PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Indonesia menjadi ekonomi yang tumbuh
lebih kuat dan berkesinambungan serta
berada dalam lintasan yang terus membaik
sehingga menghasilkan pertumbuhan dari
5,03% di tahun 2016 menjadi tumbuh sebesar
5,07% pada tahun 2017 di tengah dinamika
yang terus terjadi di perekonomian domestik
maupun global.
Dalam menghadapi tantangan dan hambatan
yang terjadi selama tahun 2017, kami bersyukur
dengan business model yang holistik dan
terintegrasi, landbank yang besar, pengalaman
dalam pengelolaan kota, dan penyediaan
infrastruktur yang lengkap serta diversifikasi
pengembangan kawasan di beberapa tempat
berdampak positif terhadap kinerja keuangan
Perseroan. Namun dalam menyikapi kondisi
pasar properti yang stagnan dan masih lemah,
kami menyarankan kepada Direksi untuk
mengambil langkah-langkah inovatif dan
kreatif dalam memaksimalkan penerimaan
dari aset yang dimiliki dan lahan yang tersedia
sehingga Perseroan berhasil mengatasinya
bahkan dapat tetap bertumbuh secara lebih
kuat dan sehat. Kami yakin kinerja keuangan
dan kegiatan operasional yang dicapai dengan
baik selama tahun 2017 merupakan hasil dari
berbagai langkah yang dilakukan Direksi dalam
menyikapi kondisi pasar dan perekonomian
sepanjang tahun tersebut.
Penilaian Kinerja Direksi
Pada tahun 2017, Perseroan telah menjalankan
bisnisnya dengan baik di tengah perekonomian
yang penuh tantangan, khususnya segmen
properti. Dewan Komisaris menghargai
langkah Direksi dalam menjalankan strategi
dan mengelola Perseroan serta mengatasi
tantangan bisnis selama tahun 2017. Berkat
pengembangan dan pemasaran kawasan
industri di Kendal yang sudah berjalan sejak
tahun 2015, membuahkan hasil sehingga
dapat meredam penurunan penjualan secara
akuntansi yang terjadi di Cikarang dan
menjadikan penjualan dari Kendal ini sebagai
kontributor yang signifikan di bisnis pilar Land
Development & Property di tahun 2017. Pilar
Land Development & Property membukukan
sustainable one that improved from 5.03% growth
in 2016 to 5.07% in 2017 amid the ongoing
dynamics in the domestic and global economy.
In dealing with the challenges and obstacles during
2017, we are grateful for our holistic and integrated
business model, large land bank, experiences in
urban management, and the provision of complete
infrastructure and diversification of estate
development in several places that positively
impact the Company’s financial performance.
However, in facing a stagnant and still rather weak
property market condition, we advise the Board
of Directors to take more innovative and creative
steps to maximize revenue from the existing assets
and available land plots so that the Company can
cope with it successfully and even grow stronger
and healthier. We are confident that our financial
performance and operational activities performed
well during 2017, which are the result of various
steps taken by the Board of Directors in addressing
the market and economic conditions throughout
the year.
Performance Evaluation of the Boards of
Directors
In 2017, the Company performed well in the
midst of a challenging economy, particularly the
property segment. The Board of Commissioners
appreciates the Directors’ actions in executing the
strategy and managing the Company as well as
overcoming business challenges throughout 2017.
Thanks to the development and marketing of
Kendal Industrial Park, which has been operating
since 2015, the decline in accounting sales from
Cikarang was offset and at the same time turned
Kendal sales into a significant contributor to the
Land Development & Property pillar in 2017.
The Land Development & Property pillar posted
sales of Rp 1,100 billion in 2017, on par with the
prior year achievement after being aided by the
increased sales from Kendal and from Cikarang’s

penjualan sebesar Rp 1.100 miliar pada tahun
2017, bertahan dari pencapaian sebelumnya
setelah ditopang oleh penjualan dari Kendal
dan penjualan standard factory building yang
tumbuh sehubungan dengan permintaan
dalam bidang logistik di Cikarang.
Sementara itu, pendapatan dari Pilar
Infrastruktur mengalami peningkatan sebesar
3% menjadi Rp 1.774 miliar yang utamanya
disebabkan pembangkit listrik telah beroperasi
normal kembali selama tahun 2017 setelah
mengalami kehilangan pendapatan selama
kurang lebih 2,5 bulan di tahun 2016 akibat
adanya kebocoran di salah satu boiler mesin
pembangkit. Pada saat yang sama, bisnis
Cikarang Dry Port (CDP) terus bertumbuh
dengan membukukan pendapatan sebesar
Rp 171 miliar, atau meningkat 13% dari
tahun 2016 seiring dengan pertumbuhan
volume kegiatan ekspor impor yang ditangani.
Sedangkan pendapatan dari jasa infrastruktur
dari penyediaan air bersih, pengolahan air
limbah dan manajemen estat mengalami
penurunan 7% menjadi Rp 243 miliar. Pilar
Leisure & Hospitality mencatat pertumbuhan
yang baik sebesar 12% menjadi sebesar Rp
120 miliar di tahun 2017dari Rp 106,5 miliar
pada tahun 2016.
Kami menyakini bahwa pendapatan berulang
(recurring revenue) dari pilar infrastruktur
yang menyumbang 59% terhadap total
pendapatan konsolidasian 2017 ini sangat
berguna dalam menjaga stabilitas pendapatan
Perseroan dan menopang siklus properti yang
sedang lemah.
Kami juga mengapresiasi kerja keras
dan kecermatan manajemen yang dapat
mengubah tantangan menjadi peluang hingga
Perseroan berhasil memasarkan beberapa
produk properti yang menjadi kebutuhan dan
permintaan pasar. Hal ini ditunjukkan oleh
kinerja pemasaran Jababeka Residence yang
baik dan inovatif, terutama dengan suksesnya
peluncuran proyek Apartemen Monroe pada
awal tahun yang menyasar kalangan menengah
dan Kawana Golf Residence untuk kelas atas
pada akhir tahun 2017.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 37
standard factory buildings, especially for logistics
purposes.
Meanwhile, revenue from the Infrastructure pillar
increased by 3% to Rp 1,774 billion in 2017
caused mainly by the normalization of power
plant operations after in 2016 losing revenue for
about 2.5 months due to a leakage in one of the
boilers. At the same time, the Cikarang Dry Port
(CDP) business continued to the overall growth
by posting a revenue of Rp 171 billion, an increase
of 13% from 2016 in line with the growth in
TEU throughputs. Meanwhile, the revenue from
infrastructure services of clean water supply,
waste water treatment and estate management
decreased by 7% to Rp 243 billion. The Leisure &
Hospitality pillar recorded a solid growth of 12%
to Rp 120 billion in 2017 from Rp 106.5 billion
in 2016.
We believe that the recurring revenue from the
infrastructure pillar, which accounted for 59% of
total consolidated revenue in 2017, is very useful
in maintaining the stability of the Company’s
revenue and suppressing the volatility of the
property cycle.
We also appreciate the hard work and rigorous
management that can turn challenges into
opportunities as well as the Company’s success
in marketing some of the property products by
meeting the market demand. This is demonstrated
by Jababeka Residence’s excellent and innovative
marketing performance, especially with the
successful launch of the Monroe Apartment tower
at the beginning of the year targeting the middle
class and the Kawana Golf Residence for the
upper class at the end of 2017.
38 PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Kendal Industrial Park
Dengan memanfaatkan keberadaan fasilitas
olahraga lapangan golf seluas 86 hektar
sebagai pusat dari kawasan Jababeka Golf City,
pembangunan Kawana Golf Residence ini akan
menjadi bagian dari pengembangan produk
inovatif dari Jababeka Residence. Kawana Golf
Residence merupakan apartemen pertama dan
satu-satunya di Indonesia yang mempunyai
akses langsung untuk bermain golf dari lobby
apartemen. Jababeka Golf City memiliki
konsep pengembangan premium one-stop
service untuk memenuhi segala kebutuhan
hidup penghuninya yang akan dikelilingi oleh
pengembangan area residensial dan komersial.
Pengembangan proyek high rise yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat tersebut turut
menghadirkan Kota Jababeka sebagai kota
modern terintegrasi sebagai hunian, tempat
bekerja dan gaya hidup. Kota Jababeka
merupakan kota di koridor timur Jakarta yang
strategis dan terus berkembang seiring dengan
pertumbuhan kawasan industri dan rencana
pembangunan Infrastruktur.
Berdasarkan pencapaian tersebut,
By utilizing the 86 hectares of golf course as the
center of Jababeka Golf City, the construction
of Kawana Golf Residence will be part of an
innovative product development of Jababeka
Residence. Kawana Golf Residence is the first
and only apartment in Indonesia that provides
direct access to the golf course from the lobby.
The Jababeka Golf City is designed in a premium
one-stop service concept to fulfill all the needs
of its residents who will be surrounded by the
development of residential and commercial
districts.
The development of high rise projects that suit
the needs of the community also presents Kota
Jababeka as a modern integrated township for
residing, working and living in style. Kota Jababeka
is a township in the eastern corridor of Jakarta,
which is strategically located and continues to
grow in line with the growth of the industrial estate
and infrastructure development.
kami Based on these achievements, we believe that the

menilai Direksi telah menunjukkan kinerja
yang baik dengan pencapaian total pendapatan
konsolidasian Perseroan sebesar Rp 2.995
miliar pada tahun 2017, meningkat sedikit
dibandingkan pencapaian tahun 2016 ditengah
tantangan yang dihadapi industri properti.
Pengawasan terhadap implementasi
strategi
Dewan Komisaris memandang pilar bisnis
Infrastruktur telah dijalankan dengan baik
oleh manajemen dan menghasilkan recurring
revenue yang dibutuhkan untuk meredam
tekanan pada bisnis properti Perseroan. Tiga
pilar bisnis Perseroan, yaitu Pengembangan
Lahan (Land Development), Infrastruktur dan
Leisure & Hospitality perlu terus dikelola
dan dijalankan dengan sebaik-baiknya
sehingga menciptakan kesinambungan dan
pertumbuhan bagi Perseroan. Ketiga pilar
bisnis tersebut menjadi kunci utama dalam
memperkuat landasan dan pertumbuhan
bisnis Perseroan. Selain itu, yang tidak kalah
penting juga perlunya inovasi dan kreativitas,
yang keduanya merupakan kunci sukses yang
telah dibuktikan oleh Perseroan sebagai
pengembang kota ternama di Indonesia.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan
terhadap pengelolaan Perseroan yang
dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris
melakukan proses pengkajian dan penelaahan
secara seksama. Dewan Komisaris secara rutin
membahas dan memantau perkembangan
kondisi ekonomi, industri dan bisnis serta
memberikan pandangan dan pengarahan
terkait langkah-langkah strategis yang
dijalankan Perusahaan. Kami melihat langkah-
langkah yang baik telah dilakukan Direksi
dalam mengatasi tantangan ekonomi maupun
melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan
pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Namun kami juga mengingatkan kepada Direksi
untuk selalu selektif dan memperhatikan
faktor-faktor risiko yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan program-program strategis
Perseroan tersebut.
Dewan komisaris mengapresiasi langkah
Direksi yang sukses melaksanakan liability
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 39
Board of Directors has performed well with the
total consolidated revenue of Rp 2,995 billion in
2017, a slight increase compared to 2016, amid
the challenge in property sector.
Supervision on the Implementation of
Strategy
The Board of Commissioners is of the opinion that
the Infrastructure pillar business was well executed
by the management and generated the recurring
revenue needed to reduce the pressure on the
Company’s property segment. The three business
pillars of the Company, Land Development &
Property, Infrastructure, and Leisure & Hospitality
need to be managed and executed as well as
possible to create sustainability and growth for
the Company. These three business pillars are the
key to strengthening the foundation and growth
of our business. No less important is the need for
innovation and creativity, both of which are the key
to success that has been proven by the Company
as a leading township developer in Indonesia.
In carrying out the supervisory function over
the Company’s management by the Board of
Directors, the Board of Commissioners conducts
a careful review and evaluation process. The
Board of Commissioners regularly discusses and
monitors the development of economic, industrial
and business situations and provides insight
and direction regarding the Company’s strategic
actions. We see that good steps have been taken
by the Board of Directors in overcoming the
economic challenges and making efforts to achieve
sustainable business growth. However, we also
remind the Directors to always be selective and
pay attention to the risk factors that may affect
the implementation of the Company’s strategic
programs.
The Board of Commissioners appreciates the
successful steps taken by the Board of Directors
40 PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
management (tap offerings) pada kuartal
ketiga tahun 2017 dan menilai corporate
action tersebut sebagai langkah yang tepat
dalam mengelola pinjaman Perseroan di tengah
ketidakpastian ekonomi global. Perseroan
sukses menerbitkan obligasi senior (“Obligasi
2023”) senilai Dolar AS 110,85 juta dengan
jangka waktu tujuh tahun. Penerbitan obligasi
baru ini terutama digunakan untuk pendanaan
ulang (refinance) atas obligasi awal (“Obligasi
2019”) senilai Dolar AS 90 juta, dengan kupon
7,5% per tahun, jatuh tempo 2019. Dengan
pelaksanaan ini, kupon atas sejumlah saldo
hutang obligasi tersebut berkurang dari 7,5%
menjadi 6,5% dengan tenor (jatuh temponya)
yang lebih lama menjadi 7 dari 5 tahun. Sebagai
hasilnya, Perseroan dapat mengurangi beban
bunga, memperpanjang profil jangka waktu
pinjaman, dan mengurangi risiko refinancing di
masa depan. Sehingga Perseroan dapat lebih
fokus pada pengembangan kegiatan usaha
Perseroan dan diharapkan dapat memberikan
keuntungan yang lebih baik bagi pemegang
saham Perseroan.
Pandangan atas prospek usaha
Dengan memperhatikan pencapaian kinerja
Perseroan pada tahun 2017 serta evaluasi dan
analisis yang dilakukan secara komprehensif
dan mendalam, Direksi telah menyusun
rencana kerja, target dan anggaran Perseroan
untuk tahun 2018 serta beberapa strategi
lanjutan yang berlangsung. Dalam rencana
kerja yang memuat strategi pengembangan
usaha, rencana pemasaran dan aspek-aspek
lainnya telah dipaparkan kepada Dewan
Komisaris melalui rapat kerja.
Berdasarkan hasil pemaparan tersebut, Dewan
Komisaris melakukan diskusi dan penelaahan
dengan kesimpulan bahwa rencana kerja
dan prospek usaha yang disusun telah sesuai
dengan yang diharapkan. Secara umum,
Dewan Komisaris menilai bahwa rencana
kerja dan proyeksi yang disusun oleh Direksi
telah dirancang dengan baik sesuai dengan
prospek, kapasitas dan kapabilitas yang
dimiliki Perseroan dan mempertimbangkan
perubahan dinamika kondisi eksternal yang
dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
in carrying out a liability management exercise
(via a tap of its existing 2023 bonds) in the third
quarter of 2017 and assesses that such corporate
action was an appropriate step in managing
the Company’s debt amid the global economic
uncertainty. The Company succeeded in tapping
110.85 million US Dollar from its senior bonds
due in 2023 (“2023 Bonds”). The proceeds were
used to refinance the 91.5 million US Dollar bonds
due 2019 (“2019 Bonds”) with a coupon of 7.5%
per annum. With this transaction, the coupon of
the bonds were reduced from 7.5% to 6.5% with
a longer tenor of 7 years from previously 5. As a
result, the Company was able to reduce the average
cost of debt, extend debt maturity and reduce
the risk of refinancing in the future. Therefore,
the Company can focus more on developing its
business activities and it is expected that better
returns will be provided for the shareholders.
Views on Business Prospects
Considering the achievement in the Company’s
performance in 2017 as well as the comprehensive
and in-depth evaluations and analysis, the Board
of Directors has prepared the Company’s work
plans, targets and budgets for 2018 as well as
several ongoing strategies. The work plans that
contain the business development strategy,
marketing plans and other aspects have been
presented to the Board of Commissioners through
the working meetings.
The Board of Commissioners held discussions and
reviewed the presentation with the conclusion
that the work plans and business prospects have
been prepared in accordance with expectations.
In general, the Board of Commissioners considers
that the work plans and projections prepared by
the Board of Directors have been well designed
in accordance with the prospects, capacities and
capabilities of the Company and have considered
the changes in the dynamics of external factors
that may affect the performance of the Company.

Kami mendukung langkah manajemen dalam
melanjutkan pengembangan kawasan industri
di Kendal dengan mempercepat pembangunan
Infrastruktur utama dan fasilitas kawasan agar
dapat menyakinkan dan menarik investor lebih
banyak serta dapat memperlancar kegiatan dari
tenant yang sudah beroperasi. Sementara itu,
Kota Jababeka sebagai kawasan kota mandiri
di Cikarang yang sudah matang dan merupakan
basis pertumbuhan ekonomi, Perseroan
diharapkan terus dapat menawarkan dan
menyediakan beragam produk pilihan yang
inovatif dan dibutuhkan konsumen baik untuk
kawasan industri, perumahan dan komersial.
Tantangan yang dihadapi
Pada awal tahun 2018, Pusat Pengatur Beban
PT PLN (Persero) (“P2B PLN”) memberlakukan
penghentian sementara pembelian tenaga
listrik (“Reserve Shutdown”) kepada PT
Bekasi Power sehingga Pembangkit PLTGU
Bekasi Power diperlakukan sebagai Cadangan
Dingin. Meskipun disayangkan atas keputusan
PLN tersebut, namun Perseroan memahami
pemberian status Reserve Shutdown oleh PLN
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 41
Kota Jababeka Concept
We support the management in the development
of the new industrial park in Kendal, which has
advantages in terms of land price and regional
minimum wages, which are more competitive than
in Greater Jakarta or Cikarang, thereby diversifying
the Company’s product portfolio and enabling the
Company to target a broader set of customer and
market segments. Meanwhile, Kota Jababeka, the
Company’s self-sufficient and mature township in
Cikarang, provides the basis for economic growth,
with opportunities for the Company in terms of
offering various products for the consumers in the
industrial, residential and commercial segments.
Challenges encountered
In early 2018, PT PLN (Persero) Load Control
Center (“PLN P2B”) imposed a temporary
suspension of power production on PT Bekasi
Power so that the electricity generated from its
power plant (PLTGU) was treated as Cold Reserve.
Although regretting PLN’s decision, the Company
understands that the reason for the Reserve
Shutdown imposition by PLN is due to the excess
power supply in its network system. The Reserve
42 PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Jababeka Golf City
kepada pembangkit listrik BP yang dilakukan
atas pertimbangan kelebihan pasokan daya
di sistem jaringan. Pemberlakuan Reserve
Shutdown kepada BP merupakan kewenangan
PPLN melalui P2B Jawa Bali PPLN yang
didasarkan pada pertimbangan penerapan
single tariff Biaya Pokok Produksi dan
Economic Dispatch, dimana harga energi
pembangkit listrik tenaga gas & uap (“PLTGU”)
BP secara merit lebih tinggi dari Biaya Pokok
Produksi Jawa Bali yang merupakan bauran
dari semua pembangkit listrik baik batu bara,
gas dan air yang beroperasi dalam jaringan
Jawa Bali.
Perseroan juga menghargai sikap PLN yang
tetap menghormati Perjanjian Kerja Sama
yang telah ditandatangani dan BP tetap
mendapatkan pembayaran/kompensasi dari
PLN dengan basis Take or Pay Kesiapan
Pembangkit atas Biaya Kapasitas BP selama
pemberlakukan Reserve Shutdown. Sebaliknya
di pihak BP, Dewan Komisaris meminta agar
BP juga selalu menjaga kesiapan (availability)
pembangkit listriknya setiap saat sesuai
dengan kebutuhan rencana operasional dan
Shutdown imposition on BP is the authority of
PPLN through P2B Java Bali based on the single
tariff Production Cost and Economic Dispatch of
which the electricity price of gas & steam power
plant (“PLTGU”) BP is considered higher than
the Production Cost of Java Bali power, which is
generated by a mix of all coal, gas and hydro power
plants.
The Company also appreciates PLN’s stance of
still respecting the signed Cooperation Agreement
given BP still receives payments/compensation
from PLN on Take or Pay of the Power Plant
Readiness or the BP Capacity Cost while being
in the state of Reserve Shutdown. The Board of
Commissioners asks BP to always keep the power
plants ready at all times in accordance with the
operational plans and dispatch requests of the
PPLN Load Control Center (P2B), and this also
includes ensuring the availability of the gas supply

permintaan dispatch dari Pusat Pengatur
Beban (P2B) PPLN termasuk menjaga
ketersediaan gas dari penyedia gas yang
diperlukan untuk operasi pembangkit listrik.
Kami juga akan mengawasi BP agar selalu
memenuhi syarat dan kondisi yang dibutuhkan
oleh PLN. Selain itu, kami juga menyarankan
agar BP melakukan pembicaraan dan mencari
solusi yang terbaik bersama dengan PLN.
Sehubungan dengan kejadian/transaksi yang
dapat berdampak material terhadap kinerja
Perseroan, Perseroan telah menyampaikan
penjelasan melalui keterbukaan informasi
yang perlu diketahui publik atas penghentian
sementara (reserve shutdown) tersebut
diatas pada tanggal 15 Februari 2018 baik
kepada Otoritas Jasa Keuangan maupun Bursa
Efek Indonesia, dan penyampaian tanggapan
kepada BEI atas permintaan penjelasannya
pada tanggal 7 Maret 2018.
Tata Kelola Perusahaan dan Kajian Kinerja
Komite
Pelaksanaan tata kelola yang baik (good
corporate governance/GCG) merupakan
bagian sangat penting dalam membangun
bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Perseroan
menyadari bahwa keberlanjutan usaha dapat
diraih melalui perilaku yang mencerminkan
warga korporasi yang baik (good corporate
citizen) sehingga semua keputusan bisnis
dalam lingkup Jababeka senantiasa berjalan
selaras dengan kerangka hukum, serta rambu-
rambu norma dan etika yang berlaku.
Perseroan senantiasa menerapkan prinsip
GCG dengan seksama, dimana implementasi
prinsip-prinsip tersebut dilaksanakan secara
berjenjang dari tingkat paling atas hingga
ke bawah. Untuk itu, Dewan Komisaris
perlu mendorong agar pelaksanaan GCG
juga menjadi nilai dan budaya bagi seluruh
karyawan, sehingga Jababeka bisa hadir dalam
pengembangannya sebagai pelaku bisnis yang
profesional, adil dan terbuka di hadapan para
pemangku kepentingan dan masyarakat.
Sepanjang tahun 2017, telah dilakukan
RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali untuk
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 43
required for the power plant operations. We will
oversee that BP will always meet the terms and
conditions required by PLN. In addition, we also
suggest BP to have talks with PLN to find the best
solution.
Regarding the events/transactions that might
cause a material impact on the Company’s
performance, the Company has submitted an
explanation through a public disclosure of the
above mentioned reserve shutdown on February
15, 2018 to both the Financial Services Authority
and the Indonesia Stock Exchange, and a response
to BEI’s explanation request on March 7, 2018.
Good Corporate Governance (GCG) and
Performance Evaluation for Committee
The implementation of good corporate governance
(GCG) is a very important part in building a
healthy and sustainable business. The Company
recognizes that business sustainability can only be
achieved through behaviors that reflect the good
corporate governance so that all the business
decisions within Jababeka continue to run in
harmony within the legal framework, as well as
applicable norms and ethical standards.
The Company always applies the GCG principles
carefully, where the implementation of these
principles is done structurally from the top to the
bottom. To that end, the Board of Commissioners
encourage the GCG to be implemented as the
corporate values and culture by all employees, so
that Jababeka can be present in its development
as a professional, fair and open business player in
front of the stakeholders and the community.
In 2017, the Annual General Meeting of
Shareholders was held 1 (one) time, on May 31,
44 PT Jababeka Tbk
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Kota Jababeka Concept
membahas mata acara Tahun Buku 2016,
pada tanggal 31 Mei 2017. Selanjutnya, Rapat
Dewan Komisaris telah dilaksanakan sesuai
Anggaran Dasar, yaitu sebanyak 6 kali, dan
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
sebanyak 6 kali. Pemberian nasihat kepada
Direksi dilakukan dalam rapat-rapat tersebut
yang hasilnya didokumentasikan dalam risalah
rapat.
Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi
Tata Kelola Perusahaan (GCG) dengan
mengawasi aspek utama dari pengelolaan
Perseroan melalui rapat dewan rutin dan
kegiatan Komite Audit. Di tahun 2017, Di
tahun 2017, Komite Audit telah memberikan
masukan-masukannya kepada Dewan
Komisaris dalam hal penyusunan rencana
audit internal, efektivitas sistem pengendalian,
dan hal-hal terkait lainnya seperti pertemuan
dengan Auditor Eksternal dalam rangka
pembahasan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan
kegiatan audit. Diantaranya meyakinkan
terselenggaranya proses pelaporan keuangan
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
2017, with an agenda that covered the Fiscal Year
2016. Subsequently, the Board of Commissioners
Meeting has been conducted in accordance
with the Articles of Association, as many as 6
(six) times, while the Joint Meeting of the Board
of Commissioners and Board of Directors was
held 6 (six) times as well. Advices to the Board
of Directors were given during the meetings and
the results were documented in the minutes of
meeting.
The Board of Commissioners has implemented its
function in Good Corporate Governance (GCG) by
overseeing the major aspects of the management
of the Company through its regular meetings and
the activities of the Audit Committee. In 2017,
the Audit Committee has provided its input to
the Board of Commissioners in the preparation
of the internal audit plan, the effectiveness of the
control system, and other related matters such as
the meetings with the External Auditor to discuss
the implementation and results of the auditing
activities. The discussion covered ensuring
the implementation of the financial reporting
process is in accordance with generally accepted
accounting principles, review and evaluation to
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 45

umum, melakukan review dan evaluasi untuk
meyakinkan terselenggaranya proses audit
Internal dan eksternal yang independen dan
objektif, membahas kecukupan pengendalian
intern, terselenggaranya praktik tata kelola
perusahaan yang sehat. Komite Audit telah
mengadakan rapat yang terjadwal sesuai
dengan piagam Komite Audit. Sepanjang 2017,
Komite Audit telah bekerja dengan baik dalam
membantu tugas dan kinerja Dewan Komisaris.
ensure the internal and external audit process is
done independently and objectively, addressing
the adequacy of internal controls, and the
implementation of sound corporate governance
practices. The Audit Committee has conducted
scheduled meetings in accordance with the
Charter of the Audit Committee. Throughout
2017, the Audit Committee has worked well in
assisting the duties and performance of the Board
of Commissioners.

Akhir kata atas nama Dewan Komisaris, kami
menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan
seluruh karyawan atas prestasi, dedikasi dan
kerja keras serta kontribusinya bagi Perseroan
selama tahun 2017. Kami menyampaikan
terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan
Daerah serta regulator yang terus bekerja
keras untuk menjaga stabilitas perekonomian
dan iklim berbisnis yang kondusif di Indonesia.
Kami menyadari bahwa kesuksesan Perseroan
akan sangat tergantung kepada kualitas
hubungan kami, baik dengan setiap pelanggan,
mitra bisnis, karyawan dan komunitas di mana
kami berada. Kami juga menyampaikan terima
kasih kepada segenap pemegang saham atas
kepercayaan dan dukungan yang diberikan
kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners,
we would like to express our appreciation to
the Board of Directors and all employees for
their achievements, dedication, hard work and
contribution to the Company during the year
2017. We would also like to thank the Central and
Local Government and regulators for their hard
work to secure economic stability and favorable
business climate in Indonesia. We recognize
that the success of the Company will depend on
the quality of our relationships, whether with
customers, business partners, employees and the
communities living in where we operate. We also
would like to thank all the shareholders for their
trust and support to the Board of Commissioners
in carrying out its duties and responsibilities.

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

Setyono Djuandi Darmono

Komisaris Utama
President Commissioner
46 PT Jababeka Tbk

Profil
Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 47

Setyono Djuandi
Darmono
Komisaris Utama (Pendiri)
President Commissioner (Founder)

Warga Negara Indonesia, 68 tahun, menyelesaikan studi di bidang Teknik Tekstil di Bandung
Akademi Tekstil (Berdikari) pada tahun 1970. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jababeka
Tbk sejak tahun 2015 sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan
ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2000 sampai tahun 2015
dan beliau adalah pendiri (founder) PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Beliau pernah mendapatkan
penghargaan dari Asia Business Leader Awards (Penghargaan Pemimpin Bisnis Asia) sebagai CEO
Pilihan Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Taiwan Business
Council (Dewan bisnis Indonesia Taiwan) dan Chairman PATA Indonesia Chapter.

Beliau merupakan ayah dari Sutedja Sidarta Darmono, anggota Direksi Perseroan.

Indonesian Citizen, 68 years old, completed his study at Textile Engineering of Bandung Textile Academy
(Berdikari) in 1970. Serves as the President Commissioner of the Company since 2015, pursuant to the
Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (“Annual GMS”) on June 24, 2015, effective as
of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018.

Previously served as the President Director of the Company since 2000 until 2015 and he is the founder
of PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. He was selected as Indonesia CEO’s Choice of The Year by Asia
Business Leader Awards. Currently, he is also serving as the chairman of the Indonesia Taiwan Business
Council and Chairman of PATA Indonesia Chapter.

He is the father of Sutedja Sidarta Darmono, one of the Company’s Directors.

48 PT Jababeka Tbk

Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners

Bacelius Ruru
Wakil Komisaris Utama
Komisaris Independen
Vice President Commissioner
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 69 tahun, meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan
Master Hukum dari Harvard Law School, USA.

Menjabat sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan tahun 2006 – 2015,

kemudian sejak tahun 2015 sampai sekarang menjadi Wakil Komisaris Utama/Komisaris
Independen Perseroan dengan pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut
sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018.

Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Jakarta Initiative Task Force hingga tahun 2003 dan sebagai
Sekertaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara sampai tahun 2004. Selain itu, beliau adalah
mantan Direktur Jendral Badan Usaha Milik Negara Departemen Keuangan dari tahun 1995
sampai 1998 dan mantan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dari Tahun 1993 hingga 1995.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di PT
Agung Podomoro Land Tbk; Komisaris Independen di PT Mitra Keluarga Tbk; dan Komisaris Utama
di PT Polychem Indonesia Tbk.

Indonesian Citizen, 69 years old, graduated with a Bachelor of Law from University of Indonesia and
Master of Law from Harvard Law School, USA.

After serving as the President Commissioner/Independent Commissioner of the company from 2006 until
2015 he became Vice President Commissioner/Independent Commissioner of the Company with the last
appointment pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective
as of the closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018.

He served as the Chairman of the Jakarta Initiative Force until 2003 and was the Secretary for the
Ministry of State Owned Enterprises until 2004. In addition, he is the former Director General of State
Owned Enterprises for the Ministry of Finance from 1995 until 1998 and the former Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency from 1993 until 1995.

Currently he is also serving as the President Commissioner and Independent Commissioner of PT Agung
Podomoro Land Tbk; Independent Commissioner of PT Mitra Keluarga Tbk; and President Commissioner
of PT Polychem Indonesia Tbk.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 49

Hadi Rahardja
Komisaris (Pendiri)
Commissioner (Founder)

Warga Negara Indonesia, 75 tahun, dan menyelesaikan studi di Bandung, Jawa Barat.

Menjabat sebagai Komisaris PT Jababeka Tbk sejak tahun 2015 sampai sekarang berdasarkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya
RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018, meneruskan
masa jabatan posisi sebelumnya.

Beliau merupakan salah seorang pendiri PT Jababeka Tbk dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil
Direktur Utama PT Jababeka Tbk sejak tahun 1997 sampai dengan 2012.

Beliau merupakan ayah dari Tjahjadi Rahardja, salah seorang anggota Direksi Perseroan.

Indonesian Citizen, 75 years old, and completed his study in Bandung, West Java.

He has been serving as the Commissioner of the Company since 2015, pursuant to the Resolution of the
Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) on June 24, 2015 effective as of the closing of the
Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position.

He is one of the founders of PT Jababeka Tbk and preciously served as the Vice President of PT Jababeka
Tbk since 1997 until 2012.

He is the father of Tjahjadi Rahardja, one of the Company’s Directors.

50 PT Jababeka Tbk

Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners

Gan Michael
Komisaris
Commissioner

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013
sampai sekarang berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 24 Juni
2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan ditutupnya RUPS
Tahunan pada tahun 2018, meneruskan masa jabatan posisi sebelumnya.

Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Sumber Sarana Baja Utama pada 1992
hingga 2004, dan merupakan Presiden Direktur dan Presiden Komisaris di beberapa perusahaan
yang bergerak dalam bidang perdagangan besi, baja, dan tambang seperti PT Multi Artha Bara
Mega, PT Cahaya Triwiriana, dan PT Tradindo Resources. Selain itu juga menjabat sebagai Direktur
PT Sumber Mas Mekar Raya sejak 1985 hingga sekarang.

Indonesian Citizen, 60 years old. Serves as the company’s Commissioner since 2013 until now pursuant
to the Resolution of the General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the closing of
the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018, continuing his previous term of position.

He previously served as President Director of PT Sumber Sarana Baja Utama. He was also the President
Director and Commissioner of several steel, armor and mining companies such as PT Multi Artha Bara
Mega, PT Cahaya Triwiriana, and PT Tradindo Resources. In addition, he is currently Director of PT Sumber
Mas Mekar Raya since 1985.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 51

Ketut Budi Wijaya

Komisaris
Komisaris Independen
Commissioner
Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 62 tahun, lulus dengan gelar Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ekonomi
Indonesia pada tahun 1982. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2015
sampai sekarang dengan pengangkatan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
pada tanggal 24 Juni 2015, terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan tersebut sampai dengan
ditutupnya RUPS Tahunan pada tahun 2018.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Presiden Komisaris
PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, Wakil Presiden Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk,
dan Direktur Non Eksekutif Bowsprit Capital Corporation Limited, Singapura.

Indonesian Citizen, 62 years old, graduated with a Bachelor of Accounting from Sekolah Tinggi Ekonomi
Indonesia in 1982. Serves as the Company’s Commissioner since 2015 until now with the appointment
pursuant to the Resolution of General Meeting of Shareholders on June 24, 2015, effective as of the
closing of the Annual GMS until the closing of the Annual GMS in 2018.

He currently serves as the President Director of PT Lippo Karawaci Tbk. Mr. Ketut is also the President
Commissioner of PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, Vice President Commissioner of PT
Lippo Cikarang Tbk, and Non Executive Director in Bowsprit Capital Corporation Limited, Singapore.
52 PT Jababeka Tbk
Profil
Perusahaan
Company Profile
PT Jababeka Tbk didirikan
pada tahun 1989 dan menjadi
pengembang kawasan industri
pertama yang go public di
Indonesia pada tahun 1994. Saat
ini, Perseroan telah berkembang
menjadi perusahaan terpadu
yang menawarkan berbagai
produk yang termasuk dalam tiga
pilar bisnis Perseroan, yaitu Land
Development, Infrastruktur,
serta Leisure & Hospitality
PT Jababeka Tbk was established in
1989 and became the first publicly
listed industrial estate developer
in Indonesia in 1994. Today, the
Company has evolved to become a
fully integrated enterprise, offering
products and facilities in 3 key
business pillars; Land Development
& Property, Infrastructure, and
Leisure & Hospitality.

1. Real Estat & Properti
Kawasan Industri
Perseroan menyediakan berbagai macam
produk industri yang cocok bagi perusahaan
multinasional berskala besar, usaha kecil
menengah maupun perusahaan kecil.
Keunggulan Perseroan adalah memberikan
solusi pengembangan industri yang
komprehensif melalui pelayanan satu atap,
dan menawarkan antara lain kavling industri
dan pabrik siap pakai yang disesuaikan dengan
kebutuhan industrinya.
Kawasan Perumahan
Perseroan menawarkan berbagai jenis produk
perumahan yang dapat melayani semua strata
sosial. Unit-unit perumahan dikembangkan
dengan konsep kluster dan apartemen dan/
atau kondominium dirancang sesuai dengan
kebutuhan pasar baik individu maupun
korporat. Kawasan perumahan Perseroan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 53
London - England
1. Land Development & Property
Industrial
The Company provides and sells a wide range of
industrial products, which are suitable for large
multinational companies, local small and medium
enterprises (SMEs) and everything in between. The
Company’s competitive advantage is its ability to
provide comprehensive industrial development
solutions through one-stop-service and offers,
among others, industrial land and ready-to-use
factory buildings that perfectly fit the needs of any
industry.
Residential
The Company offers various types of residential
products that cater to all social strata. The housing
units, which are constructed in clusters, and
high-rise apartments and/or condominiums are
developed according to market demand aimed at
both the individual and corporate segments. The
Company’s residential estate is filled with superb
54 PT Jababeka Tbk
Profil Perusahaan Company Profile
dilengkapi dengan fasilitas yang istimewa,
diantaranya lapangan golf, botanic gardens dan
Metro Suite.
Kawasan Komersial
Produk Komersial yang ditawarkan Perseroan
terdiri dari ruko dengan beragam jenis dan
ukuran. Selain itu, lahan komersial khususnya
di daerah Education Park, proyek Medical
City, dan Indonesia Movieland yang terletak
di lokasi prima dan strategis di dalam kawasan
perumahan juga tersedia untuk investor. Saat
ini Perseroan telah berkolaborasi dengan
Plaza Indonesia untuk membangun kawasan
superblok yang mencakup mal, hotel berbintang
lima, perkantoran, dan kondominium di tengah
kawasan CBD Kota Jababeka. Perseroan juga
membangun kawasan superblok bersama
dengan PT PP Properti Tbk di Kota Jababeka.
Sewa
Perseroan juga memiliki beberapa aset
dan properti investasi, termasuk ruang
perkantoran di Menara Batavia dan The City
Center Batavia, yang merupakan gedung
perkantoran utama di Jakarta. Perseroan
menyewakan ruang perkantoran dan beberapa
aset kepada tenant/penyewa.
2. Infrastruktur
Pengolahan Air Bersih, Limbah & Pelayanan
Manajemen Kawasan
Anak perusahaan Perseroan, PT Jababeka
Infrastruktur, memiliki dan mengoperasikan
pusat pengolahan air bersih, limbah serta
menangani manajemen kawasan termasuk
pelayanan dan pemeliharaan setiap fasilitas
umum serta infrastruktur, jalan-jalan utama
dan pendukung, landskap, penerangan jalan
umum hingga mengelola pasukan pemadam
kebakaran dan tim keamanan siaga selama 24
jam.
Energi
Dengan tujuan untuk meningkatkan kebutuhan
pasokan listrik untuk kawasan industri dan
amenities, among which the golf course, botanic
gardens and Metro Suites are most notable.
Commercial
Commercial products mainly comprise of shop
houses of various types and sizes that can be
bought for a wide variety of uses. In addition,
commercial plots of land can be sold to investors,
in particular with regard to the Education Park,
Medical City and Indonesia Movieland projects,
located in strategic and prime areas inside the
residential estate. Currently, the Company is
collaborating with Plaza Indonesia to build and
develop a superblock with mall, 5 star hotel,
offices and condominiums in the heart of Kota
Jababeka’s new CBD area. The Company is also
developing a superblock development with PT PP
Properti (Persero) Tbk in Kota Jabebeka.
Rental
The Company also owns several investment
properties and assets, including office space in
Menara Batavia and The City Center, which are
prime office towers in Jakarta. The Company
leases its office space and various assets to
tenants.
2. Infrastructure
Water, Waste Water & Estate Management
Services
The Company’s infrastructure subsidiary (PT
Jababeka Infrastruktur) owns and operates the
clean water and waste water treatment plants
and provides estate management to the tenants
and residents. General services and maintenance
of basic infrastructures and facilities, roads,
landscape and public street lightings are part of
the infrastructure services, as well as a fire brigade
and 24-hour security.
Power
In order to augment power requirements from
the industrial estate and surroundings, the

sekitarnya, Perseroan meluncurkan proyek
pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas
130 MW, yang dimiliki dan dikelola oleh
anak perusahaan Perseroan yaitu PT Bekasi
Power (BP). Dengan peralatan berstandar
internasional dan suplai gas yang terjamin,
BP menjamin kestabilan pasokan listrik,
Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk
menunjang jaringan listrik nasional dan
pertumbuhan industri di Indonesia untuk
tahun yang akan datang.
Dry Port
Cikarang Dry Port (CDP) merupakan Kawasan
Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) yang
pertama dan satu-satunya di Indonesia. CDP
memiliki kode pelabuhan internasional IDJBK
yang menjadikannya sebagai pelabuhan asal
dan pelabuhan tujuan. CDP memberikan
fasilitas satu atap untuk penanganan kargo
dan solusi logistik untuk ekspor dan impor
internasional, serta distribusi domestik. CDP
menyediakan pelabuhan terpadu dan jasa
logistik dengan beberapa pelaku logistik dan
supply chain, seperti eksportir, importir, carrier,
operator terminal, stasiun angkut kontainer,
gudang, transportasi, logistik pihak ketiga
(3PL), depot kontainer kosong, serta bank dan
fasilitas pendukung lainnya.
3. Fasilitas Pendukung dan Hiburan
Perseroan memiliki dan mengelola beberapa
fasilitas pendukung diantaranya Metro
Suites yang berlokasi di Kota Jababeka yang
merupakan sebuah klub swasta internasional
yang memberikan fasilitas aman dan mewah
bagi para profesional dan pemimpin bisnis
di Kota Jababeka dan daerah sekitarnya;
Jababeka Golf & Country Club yang berlokasi
di Kota Jababeka adalah sebuah lapangan golf
18-hole yang didisain oleh pegolf dunia, Nick
Faldo; D’Warriors Outbound yang berlokasi
di Kota Jababeka dan Borobudur International
Golf and Country Club yang berlokasi di
Kota Magelang, Jawa Tengah. Di samping itu,
kegiatan bisnis lainnya yang termasuk dalam
pilar Leisure & Hospitality adalah pengelolaan
dan pengoperasian hotel dan vila di Tanjung
Lesung dan Morotai, yang memfokuskan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 55
Company embarked on a 130 MW Power
Plant project, operated and managed by wholly
owned subsidiary PT Bekasi Power (BP). With
international standard equipment and secured
gas supply, BP ensures an Uninterruptible Power
Supply (UPS) at a competitive price that would
help support Indonesia’s national power grid and
industrial growth for years to come.
Dry Port
Cikarang Dry Port (CDP) is the first and only
Integrated Customs and Services Estate in
Indonesia and has been allocated international
port code IDJBK, which designates it as port of
origin and port of destination. CDP offers a one
stop service for cargo handling and a logistics
solution for international export and import, as
well domestic distribution. It provides integrated
port and logistics services with numerous logistics
and supply chain players, such as exporters,
importers, carriers, terminal operators, container
freight station, bonded warehouse, transportation,
third party logistics (3PL), empty container depot,
as well as banks and other supporting facilities.
3. Leisure and Hospitality
The Company owns and/or operates several
Leisure and Hospitality businesses and facilities,
including Metro Suites in Kota Jababeka, which is
an international private club for professionals and
business leaders; the Jababeka Golf & Country
Club in Kota Jababeka, which is an 18 hole
golf course designed by Nick Faldo; D’Warrior
Outbound in Kota Jababeka and the Borobudur
International Golf and Country Club in Magelang,
Central Java. Also included in the Company’s
Leisure & Hospitality pillar are the businesses
the Company manages and operates in Tanjung
Lesung and Morotai, which are focused on tourism,
leisure and hospitality and includes among others
the sale of villas and other products, operations of
resorts and supporting facilities, etc.
56 PT Jababeka Tbk
Profil Perusahaan Company Profile
pada turis, hiburan dan hospitality melingkupi
penjualan vila, pengoperasian resor dan
fasilitas pendukung wisata lainnya.
Strategi Membangun Kota
Lahan strategis yang dimiliki Perseroan
terletak strategis di empat lokasi di Indonesia:
• Kota Jababeka, Cikarang; kota terpadu dan
matang terletak 35 kilometer sebelah timur
Jakarta.
• Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah;
kawasan industri yang dibangun melalui joint
venture dengan Sebawang Corporation dan
terletak di bagian barat Semarang.
• Tanjung Lesung; surga wisata di ujung barat
Jawa terletak 170 kilometer sebelah barat
daya Jakarta.
• Morotai; merupakan daerah tujuan masa
depan untuk pariwisata, pertanian dan
perikanan dan sebagai logistic hub untuk
daerah Halmahera, kepulauan Maluku di
Indonesia bagian timur.
Kota Jababeka – Cikarang
Pengembangan utama Perseroan adalah kota
terpadu seluas 5.600 hektar, Kota Jababeka di
Cikarang. Kota Jababeka telah berkembang dari
sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas
dengan penduduk lebih dari 1 juta orang. Kota
ini terletak 35 kilometer sebelah timur Jakarta,
berlokasi strategis sepanjang koridor Bekasi-
Cikampek, terdiri dari kawasan industri untuk
industri ringan, menengah, dan otomotif. Kota
Jababeka dapat diakses dengan jalan tol dan
kereta api dengan jarak tempuh 45 menit dari
pusat bisnis Jakarta.
Kota Jababeka adalah daerah pemukiman
dengan kawasan industri yang mandiri dimana
kini telah mempunyai sekitar 2.000 perusahaan
nasional dan multinasional dari 30 negara
(diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis,
Jerman, Belanda, Australia, Jepang, Korea
Strategic Development Sites
Currently, the Company owns strategic land banks
in four different locations in Indonesia:
• Kota Jababeka, Cikarang; a fully integrated
and matured city development that lies 35
kilometers east of Jakarta.
• Kendal Industrial Park, Central Java; an
industry-based township project being
developed through a Joint Venture with
Sembawang Corporation and located just west
of Semarang.
• Tanjung Lesung, Banten; a paradise on the west
coast catering to tourism and leisure industries
that lies 170 kilometers southwest of Jakarta
facing the Indian Ocean.
• Morotai; a future destination for tourism,
agricultural and fishing industries, and logistics
hub. in the Halmahera group of eastern
Indonesia’s Maluku islands
Kota Jababeka – Cikarang
The Company’s flagship development is the 5,600
hectare fully integrated city of Kota Jababeka in
Cikarang. Kota Jababeka has steadily transformed
from a plot of open green land into a thriving
community with a population of over 1 million
people. Kota Jababeka lies only 35 kilometer east
of Jakarta, strategically located along the Bekasi-
Cikampek corridor, which contains a dozen of
industrial estates that cater to light, medium
and automotive industries. Kota Jababeka is
accessible by toll and rail road and can be reached
in approximately 45 minutes from Jakarta’s Central
Business District.
Kota Jababeka is a self contained city with
an industrial estate that is home to more tha
2,000 local and multinational companies from
30+ countries (including United Stated, United
Kingdom, France, Germany, The Netherlands,
Australia, Japan, South Korea, China, Taiwan, and

Selatan, Cina, Taiwan) dan telah mempekerjakan
lebih dari 700.000 pekerja dan 10,000
ekspatriat. Perseroan memiliki tenant yang
terdiri dari perusahaan multinasional seperti
ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United
Tractors, Akzo Nobel, Nissin Mas dan banyak
lainnya.
Kendal
Kendal terletak sekitar 21 kilometer di bagian
barat dari Semarang, ibukota Jawa Tengah.
Bersama dengan Sembawang Corporation,
Perseroan mendirikan perusahaan joint
venture bernama Kawasan Industri Kendal
untuk mengembangkan Kendal Industrial Park
- Park by the Bay, yang akan mencontoh Kota
Jababeka dan akan mencakup pengembangan
industri, perumahan dan komersial serta
infrastruktur dan fasilitas pendukung. Lokasi
tersebut letaknya strategis di jalur pantura dan
dekat dengan pelabuhan dan bandara utama,
Semarang.
Tanjung Lesung
Kawasan pariwisata Tanjung Lesung terletak
sekitar 170 kilometer sebelah barat daya
Jakarta dengan luas 1.500 hektar. Semenanjung
yang masih alami, menghadap Selat Sunda dan
gunung berapi Krakatau. Tanjung Lesung akan
dikembangkan menjadi sebuah resor terpadu
dan tujuan baru bagi para wisatawan baik
domestik maupun internasional.
Morotai
Morotai terletak secara strategis di Indonesia
bagian Timur gugusan Halmahera kepulauan
Maluku, berada di tengah-tengah Asia Pasifik
antara Asia dan Australia. Waktu tempuh 3 jam
penerbangan dari Singapura dan Taipei. Morotai
memiliki potensi yang besar untuk industri
pariwisata, pertanian dan perikanan serta
sebagai logistic hub.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 57
others) that employ over 700,000 workers and
10,000 expatriates. Jababeka’s tenants include
multinationals such as ICI Paints, Mattel, Samsung,
Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, Nissin Mas
and numerous others.
Kendal
Kendal lies approximately 21 kilometers west of
Semarang, the capital of Central Java. Together with
Sembawang Corporation the Company established
a Joint Venture company named PT Kawasan
Industri Kendal to develop Kendal Industrial
Park - Park by the Bay, which is to be modeled
after Kota Jababeka, and will include industrial,
residential and commercial development as well
as the supporting infrastructure and facilities. The
proposed site lies nearby the international sea and
airport of Semarang and is strategically located
nearby the pantura rail line.
Tanjung Lesung
Tanjung Lesung lies approximately 170 kilometers
southwest of Jakarta and covers 1,500 hectares of
untouched peninsula facing the Sunda Strait and
the Krakatoa Volcano. Tanjung Lesung is envisioned
to become a completely new integrated resort and
destination for both domestic and international
tourists.
Morotai
Morotai is strategically located in the Halmahera
group of eastern Indonesia’s Maluku islands, which
lies in the heart of Pacific Asia in between Asia and
Australia; 3 hours flight from Singapore and Taipei.
Morotai has great potential for tourism, agricultural
and fishing industries, and as a logistics hub.
58 PT Jababeka Tbk

Struktur Perusahaan
Corporate Structure

Board of Board of
Commissioners Directors

Audit
Committee

PT Jababeka Tbk

PT Jababeka PT SARANAPRATAMA PT INdoCARGOMAS Jababeka

Infrastruktur PENGEMBANGAN PERSADA InTERNATIONAL BV
KOTA

PT GERBANG TEKNOLOGI PT METROPARK JABABEKA

CIKARANG CONDOMINIUM INDAH FINANCE BV

PT Tanjung PT JABABEKA
Lesung Power MOROTAI

PT Infrastuktur
Cakrawala
Telekomunikasi

PT CIKARANG PT Proteksi Usaha

INLAND PORT Indonesia (70%)

PT NUSANTARA
GAS ENERGY (51%)
PT United
Power
PT BEKASI
POWER
PT Tanjung
Sari Power
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 59

Sales &
Operations

Construction

Corporate Legal,
Secretary, Finance &
Investor Relations
Corporate
Marketing & Business
Development

Land Bank

Finance &
Accounting

Management
Information System

HRD &
General Affairs

Internal Audit

PT BANTEN WEST
PT Jababeka PT MERCUAGUNG PT GRAHABUANA
JAVA TOURISM
PP Properti (51%) GRAHA REALTY CIKARANG
DEVELOPMENT

PT TANJUNG LESUNG PT PADANG GOLF

LEISURE INDUSTRY CIKARANG

PT Jababeka longlife
PT DUTA city (80%)
BANDARA BANTEN

PT Kawasan Industri
Kendal (51%)

PT patriamanunggal
jaya

PT Jababeka Plaza
Indonesia (70%)

PT Jababeka Multi
Medika (51%)

PT karyamas
griya utama

PT jababeka creed
residence (60%)
60 PT Jababeka Tbk

Anak Perusahaan
Subsidiaries
Struktur Entitas Anak Stucture Subsidiaries
Perseroan memiliki pengendalian atas The Company has control over the
entitas anak yang di konsilidasi sebagai following consolidated subsidiaries:
berikut:

Kegiatan Persentase Tahun Awal Total Asset

Entitas Anak Domisili Usaha Utama Kepemilikan Beroperasi Assets
Subsidiaries
Domicile Principal Ownership Year of Starting 2017
Activity Percentage Operation Rp.

(Dalam jutaan Rupiah)

Beroperasi Operating entities (In millions of Rupiah)

PT Grahabuana Bekasi Kawasan perumahan 100% 1993 4.389.572

Cikarang (GBC) dan industri
Residential and
industrial estate

PT Jababeka Bekasi Pemeliharaan dan pengelolaan 100% 1997 2.718.301

Infrastruktur (JI) perumahan dan kawasan
industri
Maintenance and management
of residential and industrial
estate

PT Indocargomas Bekasi Kawasan industri 100% 1991 709.532

Persada (IP) Industrial estate

PT Saranapratama Bekasi Sarana penunjang kawasan 100% 2006 16.525
Pengembangan Kota perumahan
(SPPK) Residential estate maintenance

PT Mercuagung Bekasi Kawasan perumahan 100% 2011 167.345

Graha Realty (MGR) Residential estate

PT Banten West Java Pandeglang Kawasan wisata 100% 1997 910.443

Tourism Development Tourism estate
(BWJ)

PT Gerbang Teknologi Bekasi Kawasan industri 100% 2007 752.687

Cikarang (GTC) Industrial estate
( GTC melalui through JI )

PT Bekasi Power (BP) Bekasi Pembangkit dan distributor 100% 2009 1.731.454
( BP melalui through JI ) listrik
Electricity generator and
distributor

PT Cikarang Inland Port (CIP) Bekasi Jasa 100% 2011 134.288

( CIP melalui through JI ) Services

PT Padang Golf Bekasi Pengelolaan lapangan golf 100% 1996 60.765

Cikarang (PGC) Management of golf course
( PGC melalui through GBC )
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 61

Persentase Tahun Awal Total Asset

Entitas Anak Domisili Kegiatan Usaha Utama Kepemilikan Beroperasi Assets
Subsidiaries
Domicile Principal Activity Ownership Year of Starting 2017
Percentage Operation Rp.
(Dalam jutaan Rupiah)
Beroperasi Operating entities (In millions of Rupiah)

PT Metropark Condominium Bekasi Hunian kondominium 100% 2006 20.968

Indah (MCI) Residential condominium
( MCI melalui through IP )

PT Tanjung Lesung Leisure Pandeglang Kawasan wisata 100% 1998 52.286

Industry (TLLI) Tourism estate
( TLLI melalui through BWJ )

Jababeka International B.V. Amsterdam Jasa keuangan 100% 2012 4.360.209

(JIBV) Financing

Jababeka Finance B.V. (JFBV) Amsterdam Jasa keuangan 100% 2012 4.172.321
( JFBV melalui through JIBV ) Financing

PT Jababeka Morotai (JM) Bekasi Konstruksi, pembangunan 100% 2013 127.295

( JM melalui through IP ) dan jasa pengelolaan
kawasan industri
Construction, development and
management services
of industrial estate

PT Jababeka Bekasi Panti Werda Swasta dan 80% 2014 5.491

Longlife City (JLC) melaksanakan kegiatan usaha
( JLC melalui through GBC ) yang terkait
Senior Living and Nursing Home
and provide any related
activities

PT Kawasan Industri Kendal Pembangunan, pengembangan 51% 2015 1.501.509

Kendal (KIK) dan jasa pengelolaan
( KIK melalui through GBC ) kawasan industri
Construction, development
and management services of
industrial estate

PT United Power (UP) Bekasi Pembangkit dan distributor 100% 2016 15.222
( UP melalui through BP ) listrik
Electricity generator and
distributor

PT Infrastruktur Cakrawala Bekasi Jasa dan pembangunan 100% 2016 11.823

Telekomunikasi (ICT) Services and construction
( ICT melalui through JI )

PT Nusantara Gas Bekasi Perdagangan, pengangkutan, 51% 2016 14.365

Energi (NGE) industri dan jasa
( NGE melalui through JI ) Trading, transportation
industry and services

PT Jababeka PP Properti (JPP) Bekasi Perdagangan, pembangunan, 51% 2017 139.737

real estat dan manajemen
bangunan
Trading, construction real
estate and building management

PT Jababeka Multi Bekasi Jasa kesehatan 51% 2017 1.845

Medika (JMM) Health service
( JMM melalui through GBC )

62 PT Jababeka Tbk

Anak Perusahaan Subsidiaries

Kegiatan Persentase Tahun Awal Total Asset

Entitas Anak Domisili Usaha Utama Kepemilikan Beroperasi Assets
Subsidiaries Domicile
Principal Ownership Year of Starting 2017
Activity Percentage Operation Rp.
(Dalam jutaan Rupiah)
Belum beroperasi Non-operating entities (In millions of Rupiah)

PT Karyamas Griya Bekasi Sarana penunjang 100% - 41

Utama (KGU) kawasan perumahan
( KGU melalui through GBC ) Residential estate maintenance

PT Patriamanunggal Bekasi Pembangunan dan pengelolaan 100% - 45.280
Jaya (PMJ) kawasan industri
( PMJ melalui through GBC ) Development and management
industrial estate

PT Jababeka Plaza Bekasi Pembangunan, perdagangan 70% - 51.264

Indonesia (JPI) dan jasa
( JPI melalui through GBC ) Construction, trading and
services

PT Tanjung Lesung Bekasi Pembangkit dan distributor 100% - 100

Power (TLP) listrik
( TLP melalui through JI ) Electricity generator and
distributor

PT Duta Bandara Serang Pembangunan, perdagangan 99% - 1.427

Banten (DBB) dan jasa
( DBB melalui through BWJ ) Construction, trading
and service

PT Tanjung Sari Power (TSP) Cikarang Pembangkit dan distributor 100% - 100
( TSP melalui through BP ) listrik
Electricity generator and
distributor

PT Proteksi Usaha Jakarta Perdagangan umum 70% - 2.172

Indonesia (PUI) General trading
( PUI melalui through CIP )

PT Jababeka Creed Cikarang Perdagangan, jasa, 60% - 32.712

Residence (JCR) pembangunan real estat dan
( JCR melalui through GBC ) manajemen bangunan
Trading, service, construction
real estate and building
management
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 63

Analisa dan Pembahasan

Manajemen
Analysis and Discussion by Management
64 PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion by Management
Total Pendapatan
Pada tahun 2017, Perseroan mencatat total
pendapatan Rp 2.995 miliar. Pencapaian ini
2% lebih tinggi dari tahun 2016 yang tercatat
Rp 2.931 miliar. Kenaikan ini merupakan
kontribusi dari pilar infrastruktur sebesar Rp
51 miliar dan pilar rekreasi dan perhotelan
sebesar Rp 13 miliar. Sedangkan pilar real
estate dan property mengalami penurunan
Rp 764 juta. Hal ini akan dibahas lebih detil di
bawah.
Pilar infrastruktur dan pilar / rekreasi dan
perhotelan mengalami kenaikan masing-
masing 3% dan 12% pendapatan dari 2016
sedangkan pilar real estate (penjualan
industri, lahan perumahan dan komersial dan
tanah beserta bangunan) mengalami sedikit
penurunan dibawah 0.01%.
Pendapatan berulang dari pilar infrastruktur
tetap merupakan kontribusi utama pendapatan
Perseroan dengan catatan pendapatan
mencapai Rp 1.774 miliar, setara dengan 59%
dari total pendapatan Perseroan pada tahun
2017, sama dengan kontribusi 2016. Real
estate (penjualan industri, lahan perumahan
dan komersial dan tanah beserta bangunan)
menyumbang Rp 1.100 miliar pada tahun
2017 (37% dari total pendapatan), sedangkan
rekreasi dan perhotelan menyumbang Rp 120
miliar (4% dari total pendapatan).
3,200
2,740
2,400
1,600
800
0
2013
Total Pendapatan (dalam milyaran Rupiah) Total Revenue (in billion Rupiah)
Total Revenue
In 2017, the Company recorded total revenue
of Rp 2,995 billion. This is 2% higher than 2016
which recorded Rp 2,931 billion in revenue. This
increase was contributed by the infrastructure
pillar with an amount of Rp 51 billion and the
leisure & hospitality pillar with an amount of
Rp 13 billion. Meanwhile land development &
property pillar decreased by Rp 764 billion. This
will be discussed in depth below.
The infrastructure pillar and the leisure &
hospitality pillar saw revenue increase 3% and
12% compared to 2016 respectively while the
land development & property pillar (the sales
of industrial, residential and commercial land
and land with buildings, apartments and other
property related revenue ) declined slightly at less
than 0,01%.
The recurring revenue from the infrastructure pillar
is still the main contributor to the Company’s total
revenue figures with Rp 1,774 billion, equivalent
to 59% of the Company’s total revenue in 2017,
on par with 2016. Land development & property
contributed Rp 1,100 billion in 2017 (37% of total
revenue), and leisure & hospitality contributed Rp
120 billion (4% of total revenue).
3,140
2,995
2,931
2,799
2014 2015 2016 2017

Real Estate dan Properti
Pilar real estate Perseroan terdiri dari
penjualan produk untuk industri, perumahan
dan komersial. Untuk industri, penjualan dapat
berupa tanah matang atau tanah dengan
bangunan pabrik standar, sedangkan produk
perumahan dan komersial biasanya penjualan
berupa unit (rumah, apartemen, kondominium,
rumah toko). Terkadang untuk komersial, tanah
matang tanpa bangunan juga dijual. Pilar real
estate juga mencakup pendapatan dari sewa
ruang kantor, bangunan pabrik dan lain-lain.
Industri
Segmen industri mencatat penjualan sebesar
Rp 741 miliar pada tahun 2017, dibandingkan
dengan Rp 719 miliar pada tahun 2016. Sekitar
80% dari penjualan industri berasal dari tanah
matang sejumlah Rp 590 miliar, dibandingkan
dengan Rp 640 miliar pada tahun 2016 yang
mewakili 89%.
Sisanya, kontribusi 20% berasal dari penjualan
tanah dan bangunan pabrik sebesar Rp 151
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 65
Land Development & Property
The Company’s land development & property
pillar consists of industrial, residential and
commercial sales. For industrial, such sales
can be either developed land or land with a
standard factory building, while residential and
commercial products are typically sold with a
unit (house, apartment, condominium, shop
house). Occasionally, commercial developed land
lots without a building are sold as well. The land
development pillar also includes rental income
from office space, factory buildings and others.
Kawana Golf Residence
Industrial
The industrial segment recorded Rp 741 billion
in revenue in 2017, compared to Rp 719 billion
in 2016. Around 80% of industrial sales were
derived from developed land equating to Rp 590
billion, compared to Rp 640 billion in 2016 which
represented 89%.
The remaining contribution, Land and factory
buildings make up the balance to be 20% with a
66 PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion by Management
miliar pada tahun 2017, dibandingkan dengan
Rp 79 miliar di 2016.
Peningkatan pendapatan industri terutama
berasal dari penjualan atas Bangunan Pabrik
Standar dan gudang di Cikarang yang lebih
tinggi pada tahun 2017.
Perumahan & Komersial
Sektor perumahan dan komersial mencatat
penjualan sebesar Rp 289 miliar untuk
2017, turun 9% dari Rp 319 miliar di tahun
2016. Penurunan ini terutama karena lebih
banyaknya penjualan perumahan, apartemen
dan ruko dengan harga yang terjangkau,
meskipun secara jumlah unit/volume penjualan
tahun 2017 lebih baik dibandingkan tahun
2016.
Sewa
Pendapatan sewa berasal dari penyewaan
ruang kantor dan rumah toko, pabrik dan aset
lainnya. Total pendapatan untuk sektor ini di
tahun 2017 adalah Rp 71 miliar, dibandingkan
dengan Rp 64 miliar pada 2016. Pendapatan
sewa ini terutama disumbang oleh dua properti
investasi kami berupa dua menara kantor di
Jakarta - Menara Batavia dan TCC Batavia.
total of Rp 151 billion in 2017, compared to Rp
79 billion in 2016.
The increase in revenue from the industrial
segment is mainly the result of more units soldof
Standard Factory Buildings and warehouses in
Cikarang in 2017.
Residential & Commercial
The residential and commercial sector recorded
revenue of Rp 289 billion in 2017, a decline of
9% from Rp 319 billion in 2016. The decrease is
mainly due to more sales of lower value products
(houses, shops and apartments). However, total
units/volume sold in 2017 is higher compared to
2016.
Rental
Rental income comprises of the leasing of office
and shop spaces, factories and assets. The
total revenue for this sector for 2017 is Rp 71
billion, compared to Rp 64 billion in 2016. This
rental income mainly came from our investment
properties in two office towers in Jakarta – Menara
Batavia and TCC Batavia.

Infrastruktur
Pilar infrastruktur Perseroan terdiri dari
layanan dan pemeliharaan (penyediaan
air bersih, pengolahan air limbah, jasa dan
pemeliharaan), listrik dan dry port/logistik.
Semua layanan ini secara berkelanjutan
menghasilkan pendapatan berulang bagi
Perseroan yang menciptakan stabilitas serta
bergantung pada bisnis properti yang rentan
terhadap siklus dan perubahan. Dibandingkan
dengan tahun 2016, pendapatan total dari
pilar ini meningkat 3% dari Rp 1.723 miliar
pada tahun 2016 menjadi Rp 1.774 miliar pada
2017.
Jasa & Pemeliharaan
Pendapatan Perseroan dari jasa dan
pemeliharaan menurun 7% dari pencapaian di
tahun 2016 sebesar Rp 262 miliar menjadi Rp
243 miliar pada 2017. Sekitar 95% pendapatan
berasal dari PT Jababeka Infrastruktur,
anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki
Perseroan, yang mengoperasikan dua fasilitas
pengolahan air bersih, dua fasilitas pengolahan
air limbah dan menyediakan jasa pengelolaan
kawasan bagi para penghuni di Kota Jababeka.
Pendapatan sisanya yang 5% berasal dari
usaha pendukung lainnya.
Energi
Perseroan mengoperasikan pembangkit
listrik berkapasitas 130MW melalui anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki
Perseroan, PT Bekasi Power (BP). Pendapatan
dari segmen energi mencapai Rp 1.360 miliar
pada 2017 dibandingkan dengan Rp 1.310
miliar pada 2016. Pendapatan Perseroan naik
4% setelah boiler di bagian Heat Recovery
Steam Generators mulai beroperasi normal
pada tahun 2017 setelah kebocoran pada salah
satu boiler pada tahun 2016.
Dry Port
Pendapatan dry port tumbuh 13% menjadi
Rp 171 miliar, dibandingkan dengan Rp 151
miliar pada tahun 2016. Hal ini disebabkan
peningkatan volume barang yang ditangani
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 67
Infrastructure
The Company’s infrastructure sector consists of
service and maintenance (clean water provision,
waste water treatment and estate management),
power and dry port/logistics. All of these services
continue to provide the Company with recurring
revenue that creates stability and allows the
Company to be less dependent on the volatile
land development and property business. In
comparison to 2016, the total revenue from this
pilar increased 3% from Rp 1,723 billion in 2016
to Rp 1,774 billion in 2017.
Services & Maintenance
The Company’s service and maintenance revenue
has decreased 7% from 2016 of Rp 262 billion to
Rp 243 billion in 2017. Approximately 95% of this
revenue comes from PT Jababeka Infrastruktur, a
wholly owned subsidiary of the Company, who
operates two clean water treatment plants, two
waste water treatment plants and provides estate
management services to the tenants in Kota
Jababeka. The remaining 5% of revenue is derived
from supporting businesses.
Power
The Company operates its own 130MW power
plant through its wholly owned subsidiary PT
Bekasi Power (BP). The power segment booked
Rp 1,360 billion in revenue in 2017 compared to
Rp 1,310 billion in 2016. The power segment’s
revenue increased by 4% mainly as a result of the
boiler bank of one of the Heat Recovery Steam
Generators which started to run normally in 2017
after a leakage in the boiler in 2016.
Dry Port
The dry port’s revenue grew 13% to Rp 171 billion,
compared to Rp 151 billion in 2016. This was due
to the increased throughput of containers handled
in the dry port, up 8,696 TEU from 65,250 in
68 PT Jababeka Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion by Management
di dry port naik 8.696 TEU dari 65.250 pada
tahun 2016 menjadi 73.946 di 2017.
Keseluruhan peningkatan volume barang
yang ditangani di dry port berasal dari
naiknya permintaan pelanggan secara umum,
akibat bergesernya preferensi pemrosesan
barang mereka yang sebelumnya dilakukan di
pelabuhan reguler beralih ke dry port.
Cikarang Dryport
Rekreasi dan Perhotelan
Pilar rekreasi dan perhotelan Perseroan yang
terdiri dari manajemen dan pengoperasian
lapangan golf, resor dan hotel memberikan
kontribusi sebesar Rp 120 miliar pada tahun
2017 dan Rp 107 miliar pada tahun 2016.
Kontributor utama dalam pilar rekreasi dan
perhotelan adalah golf, yang menyumbang
56% terhadap total pendapatan rekreasi dan
perhotelan di 2017. Pendapatan dari golf
meningkat 4%, dari Rp 65 miliar pada tahun
2016 menjadi Rp 67 miliar di 2017 terutama
didorong dari pendapatan sewa lapangan,
penggunaan klub dan tarif latihan.
Laba Kotor
Laba kotor Perseroan secara konsolidasi
menurun sebesar 8% menjadi Rp 1.137 miliar
pada tahun 2017, dibandingkan dengan Rp
1.243 miliar di tahun 2016. Marjin laba kotor
untuk setahun penuh 2017 tercatat 38%,
2016 to 73,496 in 2017.
The overall increase in throughput of containers
handled at the dry port comes from a general
increase in demand from customers, as their
processing preferences are shifting from the regular
seaport operations to the dry ports processing
procedures.
Leisure and Hospitality
The Company’s leisure & hospitality sector
comprising of the golf, resort, and hotel
management and operations and others,
contributed Rp 120 billion in 2017 and Rp 107
billion in 2016.
The main contributor for the leisure & hospitality
pillar is golf, which contributed 56% to the total
leisure and hospitality revenue in 2017. The golf
revenue increased by 4%, primarily driven by the
golf operations revenue which mainly consists of
green fees, club rental and lesson fees, from Rp 65
billion in 2016 to Rp 67 billion in 2017.
Gross Profit
The Company’s gross profit on a consolidated level
decreased by 8% to Rp 1,137 billion in 2017,
compared to Rp 1,243 billion in 2016. The gross
profit margin for the full year 2017 was recorded
at 38%, slightly down from 42% in 2016.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 69

sedikit turun dari 42% di tahun

45%

44%
43%

42%
2016.

38%
Penurunan kinerja pada marjin This decline in performance on the
laba kotor ini terjadi akibat dari gross profit margin occurred as a
bauran produk, dengan lebih result of product mix, with more
banyaknya produk bermarjin lower margin products sold in 2017
lebih rendah yang terjual pada compared to 2016 especially on
tahun 2017 dibandingkan land development & property pillar.
dengan 2016 khususnya pada
2013 2014 2015 2016 2017 pilar real estate.
Marjin Laba Kotor
Gross Profit Margin

Laba Bersih Net Income

Laba bersih Perseroan menurun 65% menjadi
Rp 149,8 miliar. Alasan utama penurunan ini
adalah karena pembebanan dipercepat atas
saldo beban pinjaman yang belum diamortisasi
sebesar Rp 128 miliar (yang merupakan biaya
non-tunai) dan call premium expenses sebesar
Rp 47 milyar, sebagai konsekuensi atas
penebusan (redemption) saldo obligasi (senior
notes) sebesar Dolar AS 91,5 juta dengan
kupon 7,5% dan jatuh tempo pada tahun 2019.
Agar dapat menebus sisa saldo obligasi (senior
notes) yang jatuh tempo pada 2019 tersebut,
Perseroan berhasil melakukan penerbitan
obligasi kembali (tap offerings) sebesar Dolar
AS 110,85 juta dengan kupon 6,50% yang
jatuh tempo pada 2023, sehingga total saldo
Obligasi 2023 tersebut menjadi sebesar Dolar
AS 300 juta.
KIJA’s net income decreased 65% to become
Rp 149.8 billion. The main reason for this
decrease is due to Rp 128 billion in accelerated
amortization (non-cash) and Rp 47 billion in call
premium expenses, which the company incurred
as a result of the redemption of its USD 91.5
million 7.5% senior notes due 2019. In order to
be able to redeem the senior notes due 2019,
KIJA successfully executed a USD 110.85 million
tap offering of our 6.50% senior notes due 2023,
lifting the total size of the 2023 senior notes to
USD 300 million.

Perseroan menyadari bahwa dampak
pembebanan tersebut diambil untuk
menghindari bond market risk dan refinancing
risk atas Senior Notes yang akan jatuh pada
tahun 2019 saat pelaksanaan pemilu. Dan
terbukti, sejak awal tahun 2018 secara umum
pasar obligasi global mengalami gejolak/
pergerakan termasuk obligasi Perseroan yang
diperdagangkan pada pasar sekunder melebar
sekitar 160-180 bps dibandingkan dengan
sejak transaksi. Hal ini berarti jika Perseroan
melakukan penebusan (bond redemption)
saat ini maka Perseroan akan menanggung
biaya (imbal hasil/yield) yang jauh lebih mahal
dibandingkan dengan penebusan obligasi
KIJA notes that the additional expenses are
justified to avoid refinancing of the 2019 senior
notes during an election year. In addition, given
where global debt markets are today (and have
been since earlier in the year), the decision to
execute the above tap offering and redemption
in Q4 of 2017 shows that KIJA’s timing was
right as KIJA’s senior notes due 2023 secondary
trading levels have widened 160-180 bps since
our transaction – tapping our 2023 senior notes
today would be significantly more expensive.
70 PT Jababeka Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen Analysis and Discussion by Management

yang dilakukan Perseroan pada 450

kuartal ke empat tahun 2017
lalu. Sehingga langkah Perseroan
tersebut merupakan keputusan 300
yang tepat.

Sebagai ilustrasi, jika Perseroan
tidak melakukan penebusan
obligasi diatas maka akan ada
penyesuaian sehingga laba
bersih Perseroan akan menjadi
Rp 324,8 miliar.
Selain itu, pencapaian laba bersih
Perseroan pada tahun 2017 juga
dipengaruhi oleh laba selisih kurs
yang lebih rendah pada tahun
2017 dibandingkan dengan
tahun 2016, yaitu Rp 66,4 miliar
pada tahun 2017 dibandingkan
dengan Rp 132,7 miliar pada
tahun 2016. Keuntungan selisih
kurs neto tersebut merupakan
jumlah bersih (netto) dari
keuntungan/kerugian selisih kurs
pendanaan dan keuntungan dari
kontrak lindung nilai (hedging),
serta keuntungan/kerugian
selisih kurs operasi, yang dapat
ditemukan Catatan atas laporan
keuangan konsolidasian pada
akun beban keuangan dan
pendapatan lainnya 2017.
KIJA’s net income would have been
150
Rp 324.8 billion if KIJA had not
redeemed the senior notes due
2019.
0
2013 2014 2015 2016 2017
104 394 331 427 150
In addition, KIJA recorded a lower Laba Bersih (dalam milyaran Rupiah)
foreign exchange (forex) gain in Net Income (in billion Rupiah)
2017 compared to 2016; Rp
66.4 billion in 2017 compared to
Rp 132.7 billion in 2016. These
amounts are the sum of financial
forex gains/losses and gains on
our hedging contracts, as well as
operating forex gains and losses,
which can be found in the financial
income/expense section and other
income/expense of our FY17
audited report.

Aset Assets

Pada akhir tahun 2017, total Aset Perseroan At the 2017 year end, the Company’s total assets
tercatat sebesar Rp 11.266 miliar, 5% lebih were recorded at Rp 11,266 billion, 5% higher than
tinggi dari 2016 sebesar Rp 10.734 miliar. the 2016 closing balance of Rp 10,734 billion. The

11,500

8,625

5,750

2,875
2013 2014 2015 2016 2017
8,255 8,505 9,741 10,743 11,266
0

Jumlah Asset (dalam milyaran Rupiah)

Total Assets (in billion Rupiah)

Perubahan terbesar pada Aset terjadi akibat
adanya peningkatan inventaris tanah dan lahan
untuk pengembangan menjadi sebesar Rp
6.080 miliar pada tahun 2017, 9% lebih
tinggi dibandingkan dengan tahun 2016
sebesar Rp 5.660 miliar. Aset utama yang
dimiliki Aset Perseroan terutama berasal dari
persediaan tanah sebesar Rp 1.102 miliar dan
tanah matang atau lahan untuk pengembangan
sebesar Rp 5.079 miliar. Sedangkan sisanya
merupakan Aset lainnya berupa inventaris
non-tanah termasuk layanan, kondominium,
pembangkit listrik dan persediaan infrastruktur.
Kewajiban
Total kewajiban Perseroan meningkat sebesar
7% pada 2017 menjadi Rp 5.366 miliar,
dibandingkan dengan Rp 5.095 miliar pada
tahun 2016. Hal ini terutama disebabkan oleh
penerbitan Senior Notes dan pinjaman bank.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, JIBV
menerbitkan Guaranteed Senior Notes
(“Guaranteed Senior Notes due 2023”) sebesar
AS$ 189.150.000, dimana AS$ 20.617.000
merupakan new notes dan tambahan sebesar
AS$ 168.533.000 merupakan exchange
notes yang digunakan untuk pertukaran
dengan Guaranteed Senior Notes due 2019.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut
akan jatuh tempo pada tahun 2023.
Pada tanggal 15 November 2017, Perseroan
menerbitkan Guaranteed Senior Notes
due 2023 (“Further Notes”) sebesar AS$
110.850.000 dengan harga jual 104,50%.
Further Notes ini merupakan terbitan lanjutan
dari penerbitan Guaranteed Senior Notes
2023 sebesar AS$ 189.150.000 pada tanggal
5 Oktober 2016 dan 19 Oktober 2016.
Further Notes tersebut akan jatuh tempo pada
tahun 2023.
Solvabilitas
Rasio kewajiban terhadap ekuitas Perseroan
tetap stabil yaitu 47% pada tahun 2016 dan
2017. Selain itu, rasio net gearing Perseroan
meningkat dari 63% pada tahun 2016 menjadi
68% pada tahun 2017.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 71
largest movement value wise in the asset side of
the balance sheet is again the increase in inventory
and land for development, amounting to Rp 6,080
billion in 2017, 9% higher compared to 2016 with
Rp 5,660 billion. The Company’s assets mainly
consist of land inventory of Rp 1,102 billion and
land for development accounted of Rp 5,079
billion. The remaining assets consists of non-land
inventory including service, condominium, power
plant and infrastructure inventory.
Liabilities
The Company’s total liabilities increased by 7% in
2017 to Rp 5,366 billion, compared to Rp 5,095
billion in 2016. This is mainly due to an increase
in Senior Notes.
On October 5, 2016, JIBV issued Guaranteed
Senior Notes (the “Guaranteed Senior Notes due
2023”) amounting to US$ 189,150,000 in which
US$ 20,617,000 are new notes and an additional
amount of US$ 168,533,000 are exchange notes
used to exchange with the Guaranteed Senior
Notes due 2019. The Guaranteed Senior Notes
due 2023 will mature in 2023.
On November 15, 2017, the Company issued
Guaranteed Senior Notes 2023 (“Further Notes”)
amounting US$ 110,850,000, with selling price
of 104.50%. This Further Notes constitute a
further issuance of the issuer’s US$ 189,150,000
on October 5, 2016 and October 19, 2016. The
Further Notes will mature on 2023.
Solvency
The Company’s liabilities to equity ratio remained
stable at 47% for the year 2016 and 2017. In
addition, the Company’s gearing ratio increased
from 63% in 2016 to 68% in 2017.
72 PT Jababeka Tbk

Pergerakan Harga Saham dan Volume Saham

Share Price and Volume Movement

Tahun Year 2017

400
400
350
350
300
300
250
250
200
200
150
(Rupiah)

150
(Rupiah)

100
100
Price

50
Price
Share

50
Share

0
0
Q1 Q2 Q3 Q4
Q1 Q2 Q3 Q4

350
350
300
300
250
250
200
200
150
shares)

150
shares)

100
(million

100
(million

50
Volume

50
Volume

0
0
Q1 Q2 Q3 Q4
Q1 Q2 Q3 Q4

Harga Saham (Rp) Volume Perdagangan Saham Harga Saham (Rp)

Share Price (Rp) Share Trading Volume Share Price (Rp)

2017

Tertinggi Terendah Penutupan
High Low Close
Tertinggi Terendah Penutupan
High Low Close 2016
Kuartal 1 327 274 327 1.143.207.615 1.232.980.104 267 219 260 Quarter 1
Kuartal 2 337 288 326 478.054.477 1.389.751.496 298 244 284 Quarter 2
Kuartal 3 328 302 306 436.007.600 2.126.616.188 340 280 294 Quarter 3
Kuartal 4 312 282 286 424.326.900 858.421.300 308 258 292 Quarter 4
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 73

Sejarah Pencatatan Saham

Share Listing History

Keterangan Tanggal Saham Akumulasi Saham

Description Date Shares Accumulated Shares

Penawaran Perdana IPO 10-Jan-95 47.000.000 313.640.000

Initial Public Offering
Saham Bonus
22-Jul-96 156.820.000 470.460.000
Bonus Shares
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I
16-Dec-96 156.820.000 627.280.000
Rights Issue I
Penambahan Modal Tanpa HMETD
11-Jun-02 84.676.815 711.956.815
Additional Listing without Pre-emptive Rights
Penambahan Modal Tanpa HMETD
19-Feb-03 12.128.665.383 12.840.622.198
Additional Listing without Pre-emptive Rights
Penambahan Modal Tanpa HMETD
7-May-04 637.599.768 13.478.221.966
Additional Listing without Pre-emptive Rights
Penambahan Modal Tanpa HMETD
12-Oct-04 302.650.585 13.780.872.551
Additional Listing without Pre-emptive Rights
PUT II
20-Oct-11 6.036.022.177 19.816.894.728
Rights Issue II
Dividen Saham Stock Dividend 2-Aug-13 304.476.315 20.121.371.043

Dividen Saham Stock Dividend 4-Jul-14 113,908,032 20,235,279,075

Dividen Saham Stock Dividend 10-Aug-15 426,899,610 20,662,178,685

Dividen Saham Stock Dividend 14-Jul-17 162,703,684 20,824,888,369

Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan (%)

Shareholders Number of Shares Ownership (%)

Mu Min Ali Gunawan 4.391.370.788 21,09%

Islamic Development Bank 1.501.640.272 7,21%
Hadi Rahardja (Komisaris Commissioner) 612.195.352 2,94%
Setiawan Mardjuki (Direktur Director) 34.587.458 0,16%
Masyarakat ( masing-masing dengan 14.285.094.499 68,60%
kepemilikan dibawah 5% )
Public ( each below 5% )
Jumlah Total 20.824.888.369 100%

Kebijakan Dividen Dividend Policy

PT Jababeka Tbk mempunyai kebijakan untuk membagi dividen kas yang
berkisar 25%-35% dari laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun
buku yang bersangkutan. Perseroan merencanakan akan membagikan
dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya
dividen yang akan dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan
pada tahun buku bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat
kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat
Umum Para Pemegang Saham Perseroan, untuk menentukan lain sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
PT Jababeka Tbk has a policy to pay cash dividend within the range 25%-35%
from the consolidated net profit after tax in that particular financial year. The
Company intends to pay cash dividend at least once a year. The amount of
cash dividend depends on the Company’s profit in that particular financial
year, without neglecting the company’s financial health and taking into
account the right of the General Meeting of Shareholders to decide otherwise
in accordance with the Company’s Article of Association.
74 PT Jababeka Tbk

Informasi Pemegang Saham

Shareholder Information

Persentase
No Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan
Shareholders Number of Shares Ownership
Percentage
A. Kepemilikan Institusi Lokal Local Institutions Ownership
1. Yayasan 237.083.832 1,13%
2. Dana Pensiun 1.010.269.395 4,86%
3. Asuransi 125.745.407 0,61%
4. Perseroan 3.577.940.857 17,18%
5. Lain-lain 1.117.301.120 5,36%
B. Kepemilikan Institusi Asing Foreign Institutions Ownership
Badan Usaha 6.079.287.128 29,20%
C. Kepemilikan Individu Lokal Local Individual Ownership
Perorangan 8.527.266.228 40,94%
D. Kepemilikan Individu Asing Foreign Individual Ownership
Perorangan 149.994.402 0,72%
Total 20.824.888.369 100%

Struktur Pemegang Saham

Shareholder Structure

Islamic
Mu min ali gunawan Development Bank hadi Rahardja
21,09% 7,21% 2,94%

Masyarakat Public
setiawan mardjuki (dibawah Below 5%)
0,16% 68,60%

PT Jababeka TBK
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 75

Lembaga Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions

Nama & Alamat Jasa Periode Penugasan

Name & Address Services Assignment Periods

Kantor Akuntan Publik Jasa Audit Laporan Keuangan 2017

Public Accountant Firm Financial Statements Audit
Service
Tanubrata Susanto
Fahmi Bambang & Rekan
Prudential Tower
17th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Jakarta 12190

PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek 2017

Wisma Sudirman Share Registry
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 12190
76 PT Jababeka Tbk

Peristiwa Penting dan

Pencapaian
Significant Events and Achievements
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 77

February 1 - 3, 2017
Annual Leaders Conference

Mengawali tahun 2017, Perseroan mengadakan

Annual Leaders Conference (ALC) sebagai bekal untuk
mensosialisasikan strategi dan rencana Perseroan kepada
seluruh eksekutif mulai dari level Senior Manager sampai
dengan level Direktur dari seluruh unit bisnis. Agenda
acara tersebut meliputi Business Review, Performance &
Achievement 2016, Outlook & Execution for 2017, dan
Result & Summary dari seluruh bisnis unit yang diakhiri
dengan pengumuman pemenang “The Company Awards
2017”.

In terms of human resources, the Company started year 2017

by holding Annual Leaders Conference (ALC) to socialize the
Company’s strategy and plan to all the executives from the level
of Senior Manager to Director at all business units. The agenda
included Business Review, Performance & Achievement 2016,
Outlook & Execution for 2017, and the Result & Summary of all
business units, closed with the announcement of the winners of
“The Company Awards 2017”.

March 10, 2017

Addition of Freight Train Operators

Cikarang Dry Port (CDP) menambah 2 kerja sama dengan

kereta angkutan peti baru yang mulai beroperasi di CDP,
yaitu: PT Buana Central Swakarsa dan PT Jatim Petroleum
Transport. Penambahan ini menjadikan total operator yang
beroperasi menjadi 5 operator dengan total perjalanan kereta
Cikarang – Surabaya sebanyak 60 perjalanan setiap bulan.

Cikarang Dry Port (CDP) cooperated with 2 more cargo train

operators named: PT Buana Central Swakarsa and PT Jatim
Petroleum Transport. They added up to the total number of
operators at CDP into 5 with totaled trips of Cikarang - Surabaya
as many as 60 each month.
78 PT Jababeka Tbk

Peristiwa Penting dan Pencapaian Significant Events and Achievements

April 19 – 21, 2017

Banten Travel Mart

Acara perdana Banten Travel Mart (BTM) 2017 digelar di

Tanjung Lesung Beach Hotel. Kegiatan ini didukung oleh
ASITA Banten, Provinsi Banten dan Kementerian Pariwisata
Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Tanjung
Lesung sebagai prioritas pengembangan destinasi serta
pencapaian target wisatawan.

The premiere of Banten Travel Mart (BTM) 2017 was held at

Tanjung Lesung Beach Hotel. This activity was sponsored by ASITA
Banten, Banten Province and the Ministry of Tourism, aiming
to encourage Tanjung Lesung as a priority of tourist destination
development to help achieve the target of tourist arrivals.

April 23, 2017

Grand Opening Mongolian Culture Center

PT Banten West Java, bekerjasama dengan Kedutaan Besar

Mongolia resmi membuka Pusat Kebudayaan Mongolia di
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

PT Banten West Java, in cooperation with the Mongolian

Embassy, ​​officially opened the Mongolian Cultural Center in the
Special Economic Zone (KEK) of Tanjung Lesung.

May 16, 2017

Executive Forum “Excellent Strategic Decision
Making”

Jababeka Learning Center (JLC) mengadakan Executive

Forum dengan tema “Excellent Strategic Decision Making
For Executive” dengan pembicara yang berpengalaman
dalam bidang strategi dan manajemen untuk membekali para
pimpinan Unit Bisnis yang ada di Jababeka.

Jababeka Learning Center (JLC) held Executive Forum with the

theme of “Excellent Strategic Decision Making For Executives”,
featuring experienced speakers in strategy and management to
equip the existing Business Unit leaders in Jababeka.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 79

Agustus 29, 2017

Jababeka ICT Expo

Dalam rangka memperkenalkan konsep kota pintar yang akan

meningkatkan kemudahan dan keamanan, serta memberikan
edukasi dan kesadaran mengenai teknologi keuangan yang
akan diterapkan di Kota Jababeka, Perseroan mengadakan
Jababeka ICT (Information Communications Technology)
Expo 2017 dengan tema “Inovasi Digital, Solusi Cerdas untuk
Pengembangan Kota Pintar di Jababeka” .

In order to introduce the concept of smart city that will improve the
ease and security, as well as to provide education and awareness
about financial technology to be applied in Kota Jababeka, the
Company held Jababeka ICT (Information Communications
Technology) Expo 2017 with the title of “Digital Innovation,
Intelligent Solutions for Development Smart City in Jababeka”.

September 23 – 24, 2017

Rhino X - Triathlon

Merupakan perlombaan selama dua hari dari MTB XC

Marathon & Sunset Trail Run dan Rhino X – Triathlon yang
diresmikan oleh Gubernur Banten. Kegiatan ini bertujuan
untuk memperkenalkan Tanjung Lesung sebagai destinasi
olahraga dengan skala internasional dan juga didukung oleh
Kementerian Pariwisata Indonesia.

It is a two-day race of MTB XC Marathon & Sunset Trail Run

and Rhino X - Triathlon which was inaugurated by the Governor
of Banten. The race aimed to introduce Tanjung Lesung as an
international sporting destination, supported by the Ministry of
Tourism of Indonesia.
80 PT Jababeka Tbk

Peristiwa Penting dan Pencapaian Significant Events and Achievements

October 21, 2017

Jababeka Residence Launches New Logo

PT Grahabuana Cikarang, anak usaha PT Jababeka Tbk,

meluncurkan secara resmi logo baru Jababeka Residence, di
Jababeka Convention Center, Cikarang. Peluncuran logo baru
tersebut dilakukan dalam sebuah Grand Launching yang dihadiri
sejumlah undangan penting dan ratusan agen properti. Logo baru
tersebut diwakili oleh 8 helai daun yang melambangkan alam,
kesuburan, pertumbuhan, kesempurnaan dan keberuntungan.
Ke depannya, Jababeka Residence akan mengusung konsep
premium dan menargetkan pasar utama menengah atas sebagai
branding dan positioning barunya.

PT Grahabuana Cikarang, a subsidiary of PT Jababeka Tbk, officially

launched the new logo of Jababeka Residence at the Jababeka
Convention Center, Cikarang. The grand launching event was
attended by a number of invited dignitaries and hundreds of property
agents. The new logo features 8 leaves representing nature, fertility,
growth, perfection and fortune. In the future, Jababeka Residence
will carry a premium concept targeting the middle upper market as
its new branding and positioning.

November 14, 2017

First Delivery of Mineral Commodities to PLB in
Cikarang Dry Port

Komoditas mineral mulai didatangkan di Pusat Logistik

Berikat (PLB) di Cikarang Dry Port, menambah komoditas
kapas yang sudah berjalan sebelumnya. Penambahan volume
dan pendapatan dari bisnis ini diyakini akan terus meningkat
dan membantu mendorong kinerja pelabuhan darat.

Mineral commodities began to be imported at the Bonded

Logistics Center (PLB) in Cikarang Dry Port, adding to the already
existing commodity of cotton. The volume and revenue from this
business is believed to continue to increase and help drive the
performance of the land port.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 81

Desember 9, 2017
The launch of Kawana Golf Residence

Jababeka Residence sukses meluncurkan Kawana Golf

Residence. Pada awalnya tahap pertama Kawana Golf Residence
diluncurkan hanya 6 lantai, akan tetapi permintaan yang sangat
tinggi dari pembeli maka dibuka 4 lantai tambahan, sehingga
total 10 lantai terjual, dan total unit yang terjual sebanyak 108
unit.

The joint venture of Jababeka Residence & Creed Group from Japan
successfully launched the Kawana Golf Residence at Jababeka
Golf & Country Club. Kawana Golf Residence is located in the elite
area of ​​Jababeka Golf City. Kawana Golf Residence is an innovative
product from Jababeka Residence as the first and only apartment
in Indonesia that provides direct access to a golf course from the
lobby. The investors attending the launching event were given the
opportunity to enjoy the view of Kota Jababeka from the air by riding
a helicopter.

Desember 18, 2017

Jababeka Wins Green Proper Award 2017

PT Jababeka Tbk. meraih penganugerahan Penilaian Kinerja

Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)
Hijau 2017, atas implementasi sistem produksi bersih, program
keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan masyarakat yang
melebihi standar penilaian.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya disaksikan oleh Wapres
Jusuf Kalla kepada Direktur Jababeka Hyanto Wihadhi dan
pemimpin perusahaan lainnya yang juga turut mendapat
penghargaan serupa di Istana Wapres.

PT Jababeka Tbk. won the Corporate Performance Assessment in

Environmental Management (PROPER) Green Award 2017, for its
implementation of cleaner production system, biodiversity program,
and community empowerment that exceeds the assessment
standard.

The award was handed over by Minister of Environment and Forestry

Siti Nurbaya to Director of Jababeka Hyanto Wihadhi, witnessed
by Vice President Jusuf Kalla and other company leaders who also
received a similar award at the Vice Presidential Palace.
 82 PT Jababeka Tbk

Seoul - South Korea


Good Corporate Governance
Penerapan Good Corporate
Governance (GCG) terus
diselaraskan oleh PT Jababeka
Tbk dengan dinamika bisnis yang
terjadi. Untuk mewujudkannya,
PT Jababeka Tbk menerapkan
GCG yang terintegrasi dengan
struktur pengendalian internal
untuk mengelola risiko usaha.
Konsep penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik berlandaskan pada
komitmen untuk menciptakan Perseroan yang
transparan, dapat dipertanggungjawabkan
(accountable) dan terpercaya melalui
manajemen bisnis yang dapat dipertanggung
jawabkan. Penerapan praktik-praktik GCG
merupakan salah satu langkah bagi PT
Jababeka Tbk untuk meningkatkan dan
memaksimalkan nilai perusahaan (corporate
value), mendorong pengelolaan perusahaan
yang profesional, transparan dan efisien dengan
cara meningkatkan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung
jawab dan adil sehingga dapat memenuhi
kewajiban secara baik kepada pemegang
saham, pelanggan, tenant dan karyawan.
Mekanisme pengendalian internal untuk
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 83
Tata Kelola
Perusahaan
PT Jababeka Tbk continues to
align the implementation of the
Good Corporate Governance
(GCG) with the current dynamic
business activity. To realize
that purpose, PT Jababeka Tbk
implements the GCG integrated
into the internal control structure
to manage the business risks.
The concept in the application of the Good
Corporate Governance principles is based on the
commitment to make the Company transparent,
accountable and reliable through the business
management that can be justified. The application
of the corporate governance practices is one of
the efforts taken by PT Jababeka Tbk to improve
and maximize the company value, encourage
corporation management which is professional,
transparent and efficient by increasing the
principles of transparency, accountability,
trustworthy, responsible and fair so as to
better fulfill its obligations to the shareholders,
customers, tenants and employees.
The internal control mechanism to manage
84 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
mengelola risiko usaha yang dilakukan PT
Jababeka Tbk yakni dengan melakukan
keterbukaan informasi, meliputi laporan
keuangan, kemajuan pengembangan bisnis
serta kinerja operasi dan keuangan yang
disajikan dalam Laporan Tahunan sebagai
media efektif dalam menjalin komunikasi
dengan para pemegang saham.
Penerapan Pedoman Tata Kelola Praktik
Bisnis
Dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan,
Perseroan, telah menerapkan prinsip-prinsip
tata kelola perusahaan yang didasarkan pada:
1) Akuntabilitas, 2) Kehandalan dan Tanggung
Jawab, 3) Keadilan, dan 4) Transparansi.
Keempat prinsip tersebut telah dituangkan
kedalam buku Pedoman Tata Kelola Praktik
Bisnis.
Pedoman ini dibuat dengan tujuan untuk
memastikan bahwa semua Dewan Komisaris,
Direksi dan karyawan Perseroan memiliki
persepsi yang sama dalam menerapkan
standar Tata Kelola Perusahaan di seluruh
aspek operasi Perseroan. Pedoman ini memuat
berbagai kebijakan dan standar etika untuk para
pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi
dan seluruh karyawan dalam melaksanakan
tugasnya masing-masing. Pedoman tersebut
juga telah disosialisasikan ke seluruh unit-
unit bisnis Perseroan, sebagai panduan dalam
melakukan rutinitas pekerjaan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
RUPS merupakan organ tata kelola perusahaan
yang menjadi wadah para pemegang saham
untuk mengambil keputusan tertinggi
dalam Perseroan dengan memperhatikan
kepentingan Perseroan serta ketentuan yang
dimuat dalam anggaran dasar Perseroan, dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan RUPS, Perseroan
berpedoman pada ketentuan dalam UUPT,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/
POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana
the business risks done by PT Jababeka Tbk is
through the information disclosure, including the
financial statements, the progress of the business
development as well as the operational and
financial performance presented in the Annual
Report as an effective medium of communication
with the shareholders.
The Implementation of Corporate Governance
Code of Conduct
The Company adopted the principles of GCG
upon implementation. These principles are: 1)
Accountability; 2) Reliability and Responsibility;
3) Fairness, and 4) Transparency. These four
principles have been stipulated in the Corporate
Governance Code of Conduct Manual (CCM).
The CCM was written with the objective to ensure
that the management and employees of the
Company gain common perception on the GCG
practices throughout all aspects of the Company’s
operations. The CCM contains policies and ethical
standards for the shareholders, the Board of
Commissioners, the Board of Directors and all
employees in conducting their professional tasks.
The CCM has been communicated to all business
units, as the guideline in doing their day to day
jobs.
General Meeting of Shareholders (GMS)
GMS is corporate governance organ that serves as
a forum for the shareholders to make the highest-
decision in the Company by taking into account
the interests of the Company and in accordance
with the provisions stipulated in the Articles of
Association as well as the prevailing laws and
regulations.
In conducting GMS, the Company refers to the
Company Law, Financial Services Authority
Regulation No.32/POJK.04/2014 on the
Planning and Conducting of General Meeting of
Shareholders of The Public Company as amended
by the Regulation of the Financial Services Authority

diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 32/POJK.04/2014, Peraturan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan No: KEP-179/BL/2008
tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok
Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik, dan Anggaran Dasar
Perseroan.
Berdasarkan UUPT, RUPS dibagi menjadi 2
(dua), yaitu:
1. RUPS Tahunan wajib dilaksanakan
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan
setelah tahun buku berakhir. Dalam RUPS
tersebut, Direksi wajib menyampaikan
hal-hal sebagai berikut: Laporan Keuangan
dan Laporan Tahunan, Penggunaan laba
Perseroan, Penetapan akuntan publik untuk
mengaudit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun berjalan, serta hal-hal lain
yang memerlukan persetujuan RUPS untuk
kepentingan Perseroan dengan tetap
memperhatikan ketentuan dalam Anggaran
Dasar.
2. RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu
sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Ketetapan untuk mengadakan RUPS selain
RUPS Tahunan tidak terikat.
Pelaksanaan RUPS
Berdasarkan Undang-undang Perseroan
Terbatas (UUPT), Anggaran Dasar (AD)
Perseroan serta POJK 32/POJK.04/2014
sebagaimana diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 10/
POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
POJK.04/2014 , terdapat dua jenis RUPS:
RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa
(RUPSLB). RUPST harus diselenggarakan
dalam jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam)
bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan
RUPSLB dapat diselenggarakan setiap saat
bila diperlukan dan memenuhi peraturan dan
persyaratan yang berlaku.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 85
No. 10/POJK.04/2017 on the Amendment to the
Regulation of the Financial Services Authority No.
32/POJK.04/2014, Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency Rule Number
IX.J.1, Attachment of the Decision of Chairman
of Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency Number KEP-179/BL/2008
dated May 14, 2008 concerning Principal Articles
of Association of Company Conducting Public
Offering of Equity Securities and Public Company,
and the Company’s Articles of Association.
Based on Company Law , the GMS is divided into
2 (two), namely:
1. Annual GMS which shall be held no later than
6 (six) months after the end of financial year.
During the meeting the Board of Directors
shall submit the following matters: Financial
Statement and Annual Report, The utilization
of the Company’s profit, Appointment of
public accountant to audit the Company’s
financial report for the current year, and Other
matters which require approval of the GMS for
the benefit of the Company in accordance with
the provisions of the Articles of Association.
2. Other GMS can be held at any time in
accordance with the needs of the Company.
Provisions for holding GMS other than Annual
GMS is not bound.
Implementation of The GMS
Pursuant to the Company Law, Article of
Association (AOA) as well as POJK 32/
POJK.04/2014 as amended by the Regulation
of the Financial Services Authority No. 10/
POJK.04/2017 on the Amendment to the
Regulation of the Financial Services Authority
No. 32/POJK.04/2014 , there are two types of
GMS: the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary
GMS (EGMS). The AGMS must be implemented
at the latest 6 (six) months after end of financial
year, meanwhile the EGMS can be held anytime as
necessary and in accordance with the prevailing
laws and regulations.
86 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Selama 2017, Perseroan mengadakan satu
kali RUPS Tahunan pada tanggal 31 Mei 2017.
Rincian mata acara, hasil dan realisasi kami
jabarkan di bawah ini, termasuk hasil dan
realisasi RUPST di tahun 2016 untuk tahun
buku 2015, yang diselenggarakan tanggal 27
Mei 2016.
Hasil & Realisasi RUPS Tahun 2016
Berdasarkan SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016
tentang bentuk dan isi laporan tahunan
emiten atau perusahaan publik, Perseroan
menyampaikan hasil RUPS Tahun 2016 untuk
tahun buku 2015 yang diselenggarakan pada
tanggal 27 Mei 2016, dan telah sesuai dengan
agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum
dalam panggilan RUPST. Berikut ringkasan
hasil dan realisasinya:
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2016
Mata Acara Pertama :
1 Menyetujui untuk menerima dengan
baik dan mengesahkan Laporan
Tahunan Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 yang meliputi:
a. Laporan tugas pengawasan
Dewan Komisaris Perseroan atas
kinerja Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015;
b. Laporan Direksi untuk Tahun Buku
yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015; dan
c. Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan yang memuat Neraca
dan Laba/Rugi Tahunan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015
yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Tanubrata,
Sutanto, Fahmi, Bambang dan
Rekan tertanggal 28 Maret
2016, Nomor : 400/6.K029/
TW.2/12.15.
2. Menyetujui untuk memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung
During 2017, the Company held one Annual GMS
on May 31, 2017. The detail of agenda, results and
realization is illustrated below, including results
and realization of AGMS and EGMS conducted
in 2016 for financial year 2015, held on May 27,
2016.
GMS Resolutions & Realizations in 2016
Pursuant to SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016
regarding the formulation and contents of the
annual report of issuers or public companies,
the Company reported the resolutions of 2016
AGMS for finalcial year 2015, which have been
convened on May 27, 2016 and in conformity
with the determined agenda as stated in the call of
meeting. The resolutions are as follows:
2016 Annual GMS Resolutions Realisasi RUPST
AGMS Realizations
Perseroan telah merealisasikan:
First Agenda : The Company has realized the following:
1. Approved the Company’s Annual Report Perseroan telah merealisasikan:
Laporan Tahunan telah disampaikan
for the fiscal year ended on December kepada Otoritas Jasa Keuangan
31, 2015 which includes: (OJK) dan Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada hari Senin, 11
April 2016
a. Supervision Report of the Board of The Company has realized the following:
Commissioners for the Company’s The annual report has been submitted
performance in the fiscal year ended to the Financial Services Authority
on December 31, 2015; (OJK) and Bursa Efek Indonesia (BEI) on
Monday, April 11, 2016.
b. Report of the Board of Directors for
the fiscal year ended on December
31, 2015; and
c. Consolidated Financial Statements
which reports the Company’s Annual
Balance Sheet and Profit/Loss for the
financial year ended on December
31, 2015 audited by the Public
Accountant Tanubrata, Sutanto,
Fahmi, Bambang and Partners dated
on March 28, 2016, No. 400/6.
K029/ TW.2/12.15.
2. Granted release and discharge of the
liability (acquit et de charge) to all
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 87

jawab sepenuhnya kepada seluruh members of the Board of Directors and

anggota Direksi Perseroan atas the Board of Commissioners, for all their
tindakan pengurusan yang dilakukan respective management and supervisory
terhadap Perseroan dan memberikan actions conducted during the financial
pelunasan dan pembebasan year ended on December 31, 2015,
tanggung jawab sepenuhnya kepada provided that those actions including
Dewan Komisaris Perseroan atas the actions relating to the business
tindakan pengawasan terhadap activities derived from the main business
tindakan pengurusan oleh Direksi of the Company and reflected in the
Perseroan, selama tahun buku yang Consolidated Financial Statements for
berakhir pada tanggal 31 Desember the fiscal year ended on December 31,
2015 (acquit et de charge), sepanjang 2015 and Annual Report of the Board
tindakan-tindakan mereka tersebut of Directors for the fiscal year ended on
termasuk tindakan-tindakan yang December 31, 2015.
berkaitan dengan kegiatan usaha
yang merupakan turunan dari
kegiatan usaha utama Perseroan dan
tercermin dalam Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 serta dengan
mengingat Laporan Tahunan Direksi
Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember
2015.
Perseroan telah merealisasikan:
Mata Acara Kedua : Second Agenda : The Company has realized the following:

1. Menyetujui untuk tidak membagikan 1. Agreed not to distribute share dividends Langsung berlaku. Keputusan yang
diambil dalam Mata Acara 2 disetujui
dividen dari laba bersih yang from the net profit of the Company
oleh seluruh (100%) saham yang
diatribusikan kepada pemegang attributable to shareholders on hadir pada saat RUPS Tahunan.
saham Perseroan berdasarkan the Financial Statements dated on
Laporan Keuangan tertanggal 31 December 31, 2015. Immediately in effect. Decisions made
for Agenda 2 were given approval to by
Desember 2015.
all (100%) shares represented during
2. Menyetujui untuk menetapkan 2. Agreed to determine Rp the AMGS.
sebesar Rp 338.631.934.186,00 338,631,934,186.00 as profit
yang merupakan laba yang attributable to parent entity of the
diatribusikan kepada pemilik entitas Company as follows:
induk Perseroan sebagai berikut:
a. Menyetujui untuk menyisihkan a. Pursuant to Rp 50,000,000 (fifty
sebesar Rp 50.000.000,00 million Rupiah) as statutory reserve
(lima puluh juta Rupiah) dari fund the company Law No 70/2007.
Laba Bersih Perseroan sebagai Articles of Association of the
cadangan sesuai dengan Company and Article 70 of the Law
Anggaran Dasar Perseroan dan of Limited Liability Company.
sebagaimana diatur dalam Pasal
70 UUPT;
b. Menyetujui agar sisa laba bersih b.
The remaining of Rp
setelah dikurangi cadangan dan 338,581,934,186.00 (three
pembagian dividen saham yaitu hundred thirty-eight billion five
sebesar Rp 338.581.934.186,00,- hundred eighty-one million nine
88 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
(tiga ratus tiga puluh delapan
miliar lima ratus delapan puluh
satu juta sembilan ratus tiga puluh
empat ribu seratus delapan puluh
enam Rupiah) dicatatkan sebagai
laba yang ditahan.
3. Menyetujui untuk memberikan
wewenang dan kuasa penuh
kepada Direksi Perseroan dengan
hak substitusi untuk melakukan
segala tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan keputusan-
keputusan tersebut di atas, satu dan
lain hal tanpa ada yang dikecualikan,
sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Mata Acara Ketiga :
Menyetujui untuk memberikan
wewenang kepada Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris
untuk menunjuk Akuntan Publik
Independen Perseroan yang terdaftar
di Otoritas Jasa Keuangan dan memiliki
reputasi yang baik yang akan melakukan
audit terhadap laporan keuangan dan
buku-buku Perseroan untuk tahun
buku yang akan berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, serta memberikan
kewenangan kepada Direksi Perseroan
dengan persetujuan Dewan Komisaris
untuk menetapkan besarnya honorarium
dan persyaratan-persyaratan lain
sehubungan dengan penunjukan
akuntan publik tersebut.
Mata Acara Keempat :
Menyetujui untuk memberikan
wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan gaji dan/
atau honorarium serta tunjangan lainnya
bagi anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris Perseroan dengan mengingat
fungsi Nominasi dan Renumerasi
dijalankan oleh Dewan Komisaris
Perseroan.
hundred thirty-four thousand
one hundred eighty-six Rupiah) is
recorded as the Company’s Retained
Earnings.
3. Approved to grant full authorization to
the Board of Directors with the right of
substitution to take all necessary actions
regarding the decisions mentioned
above, one thing after another with
no exception, in accordance with the
applicable legislation.
Third Agenda :
Agreed to grant authorization to the Board
of Directors with approval from the Board
of Commissioners to appoint Independent
Public Accountant Firm registered in
the Financial Authority Services and has
good reputation to audit the Company’s
financial statements and reports for the
fiscal year ended on December 31, 2016,
as well as to determine the honorarium and
other requirements of the appointment of
Independent Public Accountant.
Fourth Agenda :
Agreed to grant full authorization to Board
of Commissioners of the Company to
determine the salaries and/or honorarium
of the Board of Directors by considering the
function of Nomination and Remuneration
can set by Board of Commissioners.
Keputusan telah direalisasikan.
The resolution has been realized.
Perseroan telah merealisasikan:
The Company has realized the following:
Melalui Kuasa kepada Direksi
Perseroan dengan persetujuan
Dewan Komisaris yang diberikan
telah ditunjuk Akuntuan Publik
Independen Tanubrata, Sutanto,
Fahmi, Bambang dan Rekan untuk
melakukan audit terhadap laporan
keuangan dan buku-buku Perseroan
untuk tahun buku yang akan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016
With approval from the BoC
authorization has been granted to the
BoD to appoint Independent Public
Accountant Office Tanubrata, Sutanto,
Fahmi, Bambang dan Rekan to audit
the Company’s financial statements
and reports for the fiscal year ended on
December 31, 2016.
Perseroan telah merealisasikan:
The Company has realized the following:
Quorum telah tercapai dan keputusan
telah direalisasikan pada tahun buku
2016.
Quorum was reached and the resolution
has been realized during fiscal year
2016.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 89

Pelaksanaan RUPS Tahunan (RUPST) 2017 Annual General Meeting of Shareholders

(AGM) Implementation in 2017

RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku 2016
diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 31
Mei 2017, bertempat di President Lounge,
Menara Batavia lantai dasar, Jl. K.H. Mas
Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat. Rapat dibuka
pada pukul 09.56 WIB dan ditutup pada pukul
11.23 WIB.
The Company convened the 2017 Annual GMS
for the financial year 2016 on Wednesday, May
31, 2017 at the President Lounge, Menara
Batavia ground floor, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav.
126, Central Jakarta. The Meeting was opened at
09.56 to 11.23 am.

RUPST dihadiri seluruh anggota Dewan
Komisaris, Direksi, dihadiri oleh para
Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang
Saham Perseroan yang sah berjumlah
11.027.769.219 saham atau sama dengan
53,372% dari jumlah seluruh 20.662.178.685
saham yang mempunyai hak suara yang sah.
The AGMS was attended by all members of the
Board of Commissioners, the Board of Directors,
Shareholders and its Proxies, which in total
represented by 11,027,769,219 shares or
53,372% of the total 20,662,178,685 issued
shares of the Company with legitimate voting
rights.

RUPST telah diselenggarakan dengan tata The AGMS was held with the following procedures,
cara, mata acara, hasil dan realisasi berikut: agenda, results and realizations:

Tanggal Perihal Pengumuman kepada Publik

Date Subject Public Notification

13 April 2017 Pemberitahuan rencana RUPS Tahunan kepada OJK dan Website : www.jababeka.com
lembaga pasar modal lainnya Website : www.idx.co.id
April 13, 2017 Notice of Annual General Meeting to OJK and other capital market
institutions

21 April 2017 Pengumuman di 1 Surat Kabar Bisnis Indonesia

April 21, 2017 Announcement in one Daily Newspapers Website : www.jababeka.com
Website : www.idx.co.id

28 April 2017 Pemberitahuan perubahan rencana RUPS Tahunan kepada OJK Website : www.idx.co.id
dan lembaga Pasar modal lainnya
April 28, 2017 Notice of change on the plan of GMS to OJK and other capital market
institutions

3 Mei 2017 Pengumuman Keterbukaan Informasi rencana pembagian Website : www.idx.co.id

dividen saham
May 3, 2017 Announcement of stock divident distribution

9 Mei 2017 Pemanggilan di 1 Surat Kabar Bisnis Indonesia

May 9, 2017 Invitation in one Daily Newspapers Website : www.jababeka.com
Website : www.idx.co.id

5 Juni 2017 Penyampaian Ringkasan Risalah RUPS Tahunan kepada OJK dan Website : www.jababeka.com
Lembaga Pasar Modal Lainnya Website : www.idx.co.id
June 5, 2017 The delivery of the Company’s Minutes of the Annual General
Meeting to the FSA and Other Capital Market Institutions

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan dan di 1 Surat Kabar Bisnis Indonesia
Website : www.jababeka.com
The publication of the Company’s Minutes of the Annual General
Website : www.idx.co.id
Meeting on 1 Daily Newspapers
90 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
RUPST 2017
Mata acara Rapat 1 :
Persetujuan dan Pengesahan atas Laporan
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
serta memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
charge) kepada seluruh anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan
pengurusan dan pengawasan yang telah
dilakukan dalam tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016.
Kuorum Quorum
Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju
Against Agree Total Approving Vote
0 0 11.027.769.219 11.027.769.219 = 100%
Keputusan Rapat
1. Menyetujui untuk menerima dengan
baik dan mengesahkan Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 yang
meliputi:
a. Laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris Perseroan atas kinerja
Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember
2016;
b. Laporan Direksi untuk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember
2016; dan
c. Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan yang memuat Neraca dan
Laba/Rugi Tahunan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan
tertanggal 27 Maret 2017, Nomor :
382/1.K029/TW.3/12.16.
2. Menyetujui untuk memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada
seluruh anggota Direksi Perseroan atas
tindakan pengurusan yang dilakukan
AGMS 2017
The Agenda of the Meeting 1 :
Approval and endorsement of the Company’s
Annual Report for the financial year ended on
December 31, 2016, as well as providing release
and discharge of responsibilities (acquit et de
charge) to all members of the Board of Directors
and Board of Commissioners for the actions of
management and supervision that have been
made in the financial year ended on December 31,
2016.
Meeting Resolutions
1. Agreed to approve and endorse the Annual
Report of the Company for the financial year
ended on December 31, 2016 which includes:
a. Supervision Report of the Board of
Commissioners for the Company’s
performance in the financial year ended on
December 31, 2016;
b. Report of the Board of Directors for the
Fiscal Year ended on December 31, 2016;
and
c. Consolidated Financial Statements which
reports the Company’s Annual Balance
Sheet and Profit/Loss for the financial year
ended on December 31, 2016 audited by
the Public Accounting Firm of Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang and Partners
dated March 27, 2017, Number: 382/1.
K029/TW.3/12.16.
2. Granted release and discharge of the liability
(acquit et de charge) to all members of the
Board of Directors over the management
actions applied on the Company and granted
release and discharge of liability to the Board

terhadap Perseroan dan memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya kepada Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengawasan
terhadap tindakan pengurusan oleh
Direksi Perseroan selama tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
sepanjang tindakan-tindakan mereka
tersebut termasuk tindakan-tindakan
yang berkaitan dengan kegiatan usaha
yang merupakan turunan dari kegiatan
usaha utama Perseroan dan tercermin
dalam Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 serta
dengan mengingat Laporan Tahunan
Direksi Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Realisasi
Telah selesai direalisasikan
Mata acara Rapat 2 :
Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, termasuk rencana
pembagian saham bonus berupa dividen
saham dan selanjutnya mengubah Pasal 4 ayat
(2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan
dengan adanya pembagian saham bonus
tersebut.
Kuorum Quorum
Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju
Against Agree Total Approving Vote
2.684.400 0 11.025.084.819 11.025.084.819 = 99,97%
Keputusan Rapat
1. Menyetujui untuk membagikan dividen
dari laba bersih yang diatribusikan kepada
pemegang saham Perseroan berdasarkan
Laporan Keuangan tertanggal 31
Desember 2016 dengan jumlah maksimal
sebesar Rp.52.393.928.608,00 (lima puluh
dua miliar tiga ratus sembilan puluh tiga
juta sembilan ratus dua puluh delapan ribu
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 91
of Commissioners over the supervision of
the Company management by the Board
of Directors, carried out in the financial
year ended on December 31, 2016, given
their actions considered related to business
activities derived from the core business of the
Company and reflected in the Consolidated
Financial Statements for the fiscal year ended
on December 31, 2016 as well as in the
Annual Report of the Board of Directors for the
fiscal year ended on December 31, 2016.
Realization
Completed
The Agenda of the Meeting 2 :
Determination of the use of the Company’s net
profit for the fiscal year ended December 31, 2016,
including the plan to distribute bonus shares in the
form of stock dividend and subsequently amended
Article 4 Clause (2) of the Company’s Articles of
Association regarding the distribution of bonus
shares.
Meeting Resolutions
1. Agreed to pay dividends from net profit
attributable to the Company’s shareholders
pursuant to the Financial Statements dated
December 31, 2016 with a maximum amount
of Rp 52,393,928,608.00 (fifty two billion
three hundred ninety-three million nine
hundred twenty-eight thousand six hundred
and eight Rupiah) to be distributed in the form
92 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
enam ratus delapan Rupiah) yang akan
dibagikan dalam bentuk Dividen Saham.
Pembagian dividen akan dikenakan Pajak
Penghasilan sesuai dengan tarif yang
berlaku. Perseroan akan melakukan
pemotongan pajak penghasilan atas
Dividen Saham yang diterima oleh Para
Pemegang Saham dari Dividen Interim/
Tunai Tahun Buku 2017 yang akan
dibayarkan Perseroan pada tanggal yang
bersamaan dengan pendistribusian Dividen
Saham.
2. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2)
Anggaran Dasar Perseroan sehubungan
dengan penambahan saham yang
berasal dari Dividen Saham tersebut
serta memberikan wewenang dan kuasa
penuh kepada Direksi Perseroan dan
Dewan Komisaris dengan hak substitusi
untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan termasuk tetapi tidak terbatas
untuk membuat atau meminta dibuatkan
akta-akta, surat-surat maupun dokumen-
dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan
pejabat yang berwenang termasuk
notaris, mengajukan permohonan untuk
melaporkan hal tersebut kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dan
pihak/pejabat yang berwenang lainnya
sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundangan yang berlaku.
3. Menyetujui untuk menyisihkan sebesar Rp
50.000.000,00 (lima puluh juta Rupiah)
dari Laba Bersih Perseroan sebagai
cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan dan sebagaimana diatur dalam
Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas;
4. Menyetujui agar sisa laba bersih setelah
dikurangi cadangan dan pembagian
dividen saham yaitu sebesar Rp
384.171.747.127,00 (tiga ratus delapan
puluh empat miliar seratus tujuh puluh
satu juta tujuh ratus empat puluh tujuh ribu
seratus dua puluh tujuh Rupiah) dicatatkan
sebagai laba yang ditahan.
5. Menyetujui untuk memberikan wewenang
dan kuasa penuh kepada Direksi
Perseroan dengan hak substitusi untuk
melakukan segala tindakan yang diperlukan
sehubungan dengan keputusan-keputusan
of stock dividend.
The dividend distribution will be subject
to Income Tax at the prevailing rate. The
Company will make income tax deduction on
Stock Dividend received by the Shareholders
of the Interim Dividend/Cash for the Fiscal
Year 2017 which will be paid by the Company
on the same date with the distribution of stock
dividend.
2. Approved the amendment of Article 4 CLause
2 of the Company’s Articles of Association
regarding the additional shares from the
distribution ofstock dividend and granted full
authorization to the Board of Directors of the
Company and the Board of Commissioners
with the right of substitution to perform all
necessary actions including but not limited
to make or request to be made the necessary
deeds, letters and documents, to appear before
the authorities including the notary public, and
to submit the application regarding the matter
to the Minister of Justice and Human Rights
and other authorities as referred to in the
prevailing regulations and laws.
3. Approved to set aside Rp 50,000,000.00
(fifty million Rupiah) of the Company’s net
profit as cash reserve in accordance with the
Company’s Articles of Association and as
regulated in Article 70 of Law no. 40 year
2007 regarding Limited Liability Company;
4. Approved that the remaining net profit after
deducting the reserves and distribution
of stock dividend amounting to Rp
384,171,747,127.00 (three hundred eighty-
four billion one hundred seventy-one million
seven hundred forty-seven thousand one
hundred and twenty seven Rupiah) is recorded
as retained earnings.
5. Approved to grant full authorization to the
Board of Directors with the right of substitution
to take all necessary measures regarding the
decisions mentioned above, one thing after
another with no exception, in accordance with

tersebut di atas, satu dan lain hal tanpa ada
yang dikecualikan, sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Realisasi
Telah selesai direalisasikan
Mata acara Rapat 3 :
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik
Independen yang akan melakukan audit atas
buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017
dan pemberian wewenang kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menetapkan
jumlah honorarium Akuntan Publik
Independen tersebut serta persyaratan lain
penunjukkannya.
Kuorum Quorum
Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju
Against Agree Total Approving Vote
285.257.714 0 10.742.511.505 10.742.511.505 = 97,41%
Keputusan Rapat
Menyetujui untuk mendelegasikan wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menunjuk Akuntan Publik Independen
Perseroan yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan dan memiliki reputasi yang baik
yang akan melakukan audit terhadap laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2017 dan memberi
wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan untuk menetapkan besarnya
honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut
serta persyaratan lain sehubungan dengan
penunjukan tersebut.
Realisasi
Telah selesai direalisasikan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 93
the applicable legislation.
Realization
Completed
The Agenda of the Meeting 3 :
Appointment of an Independent Public
Accounting Firm to audit the Company’s books
for the financial year ended on December 31,
2017 and the granting of authority to the Board
of Commissioners of the Company to determine
the honorarium of such Independent Public
Accountant as well as other requirements for its
appointment.
Meeting Resolutions
Agreed to grant authorization to the Board
of Directors with approval from the Board of
Commissioners to appoint an Independent Public
Accountant Office authorized by the Financial
Services Authority and having a good reputation
to audit the Company’s financial statements and
reports for the fiscal year ended on December 31,
2017, as well as to determine the honorarium
and other requirements of the appointment of the
Independent Public Accountant.
Realization
Completed
94 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Mata acara Rapat 4 :
Penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota
Direksi Perseroan serta honorarium dan
tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
Kuorum Quorum
Tidak Setuju Abstain Setuju Total Suara Setuju
Against Agree Total Approving Vote
113.974.996 0 10.913.794.223 10.913.794.223 = 98,97%
Keputusan Rapat
Menyetujui untuk memberikan wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan gaji dan/atau honorarium serta
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan
mengingat fungsi Nominasi dan Renumerasi
dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan.
Realisasi
Telah selesai direalisasikan
The Agenda of the Meeting 4 :
Determination of salaries and benefits for
members of the Board of Directors of the Company
as well as honorarium and benefits for members of
the Board of Commissioners of the Company.
Meeting Resolutions
Agreed to grant full authorization to Board of
Commissioners of the Company to determine
the salaries and/or honorarium of the Board
of Directors by considering the function of
Nomination and Remuneration can set by Board
of Commissioners.
Realization
Completed

Direksi The Board of Directors
Direksi bertanggung jawab mengelola
Perseroan antara lain dengan merumuskan
strategi dan kebijakan, memelihara dan
mengelola aktiva serta memastikan
perkembangan pencapaian hasil dan tujuan
usaha, selain terus berusaha meningkatkan
efisiensi dan efektivitas.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan,
Perusahaan diurus dan dipimpin oleh Direksi
yang terdiri dari sedikit-dikitnya 3 (tiga) orang
anggota Direksi yang terdiri dari:
a. Seorang Direktur Utama;
b. Seorang Wakil Direktur Utama
(jika diangkat); dan
c. Seorang Direktur.
Perusahaan wajib memiliki paling kurang 1
(satu) orang Direktur Independen.
Direksi Perseroan diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 95
The Board of Directors is responsible for managing
the Company and formulating the strategy and
policy, maintaining and managing assets, as well
as assuring the progress on the achievement of
business targets and objectives, while continues to
enhance the efficiency and effectiveness.
In accordance to the Articles of Association of
the Company, the Company is managed and led
by the Board of Directors consisting of at least 3
(three) members of the Board of Directors:
a. A President Director
b. A Vice President Director
(if appointed); and
c. A Director
The Company is obliged to have at least 1 (one)
Independent Director.
The Board of Directors of the Company was
appointed and dismissed by the GMS.
96 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal Pursuant to the resolution of the AGMS on 24
24 Juni 2015, susunan Direksi Perseroan per June 2015, the following is the Board of Directors
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai composition as of 31 December 2017:
berikut:

Direktur Utama merangkap Direktur Independen President Director/Independent Director

Budianto Liman
Direktur Director
Hyanto Wihadhi
Direktur Director
Tjahjadi Rahardja
Direktur Director
Sutedja Sidarta Darmono
Direktur Director
Setiawan Mardjuki

Lingkup Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Scope of Duties and Responsibilities of the
Board of Directors

Direksi Perseroan bertanggung jawab secara
kolektif terkait kepengurusan perusahaan serta
bertanggung jawab secara individual terkait
bidang yang dipimpinnya. Direksi menjalankan
mandat yang diberikan oleh pemegang saham
untuk melakukan kepengurusan perusahaan
sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan
serta memiliki kewenangan untuk mewakili
perusahaan di dalam maupun di luar pengadilan.
Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab
untuk menyelenggarakan RUPS Tahunan dan
RUPS Lainnya, serta mempertahankan dan
meningkatkan nilai Perseroan.
The Board of Directors of the Company shares
collective responsibilities relating to the
management of the company as well as individual
responsibilities relating to each division they
lead. The Board of Directors runs the company
as mandated by the shareholders and in line
with the corporate vision and mission and is
also authorized to represent the company in and
outside the court. Besides, the Board of Directors
is also responsible for holding Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) and other GMS
and maintains and increases the value of the
Company.

Piagam Direksi BoD Charter

Direksi telah memiliki Pedoman dan Tata Tertib
Kerja Direksi (Board of Directors Charter)
telah disesuaikan dengan Peraturan OJK
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik, yang mengatur antara lain mengenai:
• Komposisi dan kriteria Direksi;
• Masa Jabatan Direksi;
• Rangkap Jabatan Direksi;
• Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang Direksi;
• Aspek Transparansi dan Larangan bagi
Direksi;
• Etika dan Waktu Kerja Direksi
• Rapat Direksi.
The BoD has a Board of Directors Charter that
regulates, that has been referred to the OJK
Regulations No. 33/POJK.04/2014 regarding
BoD and BoC of listed or public companies, which
regulates, among others:
• BoD Composition and criteria;
• BoD Term of Service;
• Concurrent position of BoD members;
• Duties, Tasks, Responsibilities and
Authorities of BoD;
• Aspects of Transparency and unauthorized
actions for BoD;
• BoD Values and time of work;
• BoD Meeting
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 97

Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Procedures, Basis of Establishment, Structure,

Remunerasi Direksi and Remuneration of the Board of Directors

Kebijakan remunerasi Direksi ditetapkan
oleh Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar
Perseroan. Remunerasi Direksi diusulkan
dan diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
The policy on the remuneration of the Board of
Directors is determined based on the Company’s
Stature. The remuneration was proposed and
approved in the Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS).

Besaran Remunerasi Total Remuneration

2017 2016

Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan
Total Members Total Annual Remuneration Total Members Total Annual Remuneration

Direksi Director

5 ( Lima Five ) Rp 24.853.352.573 5 ( Lima Five ) Rp 23.428.967.183

Kebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi, Policy and Meeting Frequency of the Board
Rapat Bersama Dewan Komisaris, dan of Directors, Joint Meetings with the Board
Tingkat Kehadiran Anggota Direksi of Commissioners, and Attendance Rate of
Members of the Board of Directors

Kebijakan Policy

Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara
berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap
bulan. Direksi juga wajib mengadakan rapat
bersama Dewan Komisaris secara berkala
paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4
(empat) bulan.
The Board of Directors shall hold a meeting of
the Board of Directors periodically at least 1
(one) time in each month. The Board of Directors
shall also hold joint meetings with the Board of
Commissioners at least once in every 4 (four)
months.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi Frequency and Attendance of the Board of
Directors Meetings

Selama tahun 2017, Perseroan During 2017, the Company conducted 37 (thirty
menyelenggarakan 37 (tiga puluh tujuh) seven) Board of Directors Meetings. The meetings
kali Rapat Direksi. Frekuensi dan kehadiran and the presence of members of the Board of
anggota Direksi dapat dilihat dalam tabel di Directors can be seen in the table below:
bawah ini:

Nama Peserta Rapat Daftar Kehadiran Rapat Direksi % Kehadiran

Name of Participant Attendance List of BOD Meeting % Attendance

Budianto Liman 37/37 100%

Hyanto Wihadhi 35/37 94,4%
Tjahjadi Rahardja 34/37 91,7%
Sutedja Sidarta Darmono 34/37 91,7%
Setiawan Mardjuki 34/37 91,7%
98 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Joint Meetings of the Board of Directors and
Komisaris Board of Commissioners

Pada 2017, Direksi menyelenggarakan 6
(enam) rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris. Frekuensi dan kehadiran anggota
Direksi dalam rapat gabungan dapat dilihat
dalam tabel berikut:
In 2017, the Board of Directors held 6 (six) joint
meetings with the Board of Commissioners. The
meetings and the presence of members of the
Board of Directors in the joint meetings can be
seen in the following table:

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan

Nama Peserta Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris % Kehadiran
Name of Participant Attendance List of Join Meeting % Attendance
BOD with BOC

Setyono Djuandi Darmono 5/6 85,7%

Bacelius Ruru 6/6 100%
Hadi Rahardja 5/6 85,7%
Gan Michael 4/6 71,4%
Ketut Budi Wijaya 3/6 50%
Budianto Liman 6/6 100%
Hyanto Wihadhi 6/6 100%
Tjahjadi Rahardja 6/6 100%
Sutedja Sidarta Darmono 5/6 85,7%
Setiawan Mardjuki 5/6 85,7%

Dewan Komisaris The Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab utama
terhadap pengawasan kebijakan Direksi dalam
menjalankan pengelolaan Perseroan dengan
melakukan penilaian kinerja Direksi sepanjang
tahun, memberikan arahan kepada Direksi,
merekomendasikan remunerasi bagi Direksi
serta merekomendasikan Akuntan Publik
Independen Perseroan.
Komposisi
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan,
Dewan Komisaris terdiri dari 3 (tiga) orang
anggota Dewan Komisaris, yang terdiri dari:
a. Seorang Komisaris Utama;
b. Seowang Wakil Komisaris Utama (jika
diangkat); dan
c. Seorang Komisaris.
Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2
(dua) orang anggota, 1 (satu) di antara anggota
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 99
The Board of Commissioners is responsible in
supervising the policies taken by the Boards
Directors (BOD) in managing the Company, by
evaluating the BOD’s performance throughout the
year, giving directives to the BOD, recommending
the remuneration of the Directors as well as the
Company’s Independent Public Accountants.
Composition
In accordance to the Articles of Association of the
Company, the Board of Commissioners must at
least consist of 3 (three) members of
Commissioners, which consist of:
a. A President Commissioner
b. A Vice President Commissioner
(if any); and
c. A Commissioner
If the Board of Commissioners consist of 2
(two) members, 1 (one) of the members must
100 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

tersebut adalah Komisaris Independen. be an Independent Commissioner. If the Board

Apabila Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2
(dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah
Komisaris Independen wajib terdiri dari paling
kurang 30% (tiga puluh presen) dari jumlah
seluruh anggota Dewan Komisaris. Kedudukan
masing-masing anggota Dewan Komisaris
termasuk Komisaris Utama adalah setara.
of Commissioners consist of more than 2
(two) members, the number of Independent
Commissioner must be at least 30% (thirty
percent) from the total members of the Board of
Commissioner. The position of each member of the
Board of Commissioners, including the President
Commissioner is the same.

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan GMS is authorized to appoint and dismiss the
oleh RUPS. Board of Commissioners.

Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal Pursuant to the resolution of the AGMS on 24 June
24 Juni 2015, susunan Dewan Komisaris 2015, the following is the Board of Commissioners
Perseroan per tanggal 31 Desember 2017 composition as of 31 December 2017:
adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama President Commissioner

Setyono Djuandi Darmono
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Vice President Commissioner/
Independent Commissioner
Bacelius Ruru
Komisaris Commissioner
Hadi Rahardja
Komisaris Commissioner
Gan Michael
Komisaris merangkap Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner
Ketut Budi Wijaya

Lingkup Tanggung Jawab Dewan Komisaris Scope of Duties and Responsibilities of the
Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertanggung jawab The Board of Commissioners is responsible to

untuk melakukan pengawasan terhadap
kepengurusan Perseroan oleh Direksi,
termasuk pelaksanaan kebijakan perusahaan,
dan memberikan saran dan nasihat kepada
Direksi terkait hal-hal seperti perumusan
dan pengimplementasian Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan dan hal-hal lain yang
tercantum dalam Anggaran Dasar. Mewakili
kepentingan Pemegang Saham, Dewan
Komisaris juga berperan dalam memastikan
bahwa kegiatan operasional Perseroan telah
sesuai dengan keputusan RUPS dan peraturan
perundangan yang berlaku serta hal-hal
lain yang berkenaan dengan operasional
Perseroan.
supervise the management of the Company by
the Board of Directors, including the management
of the corporate policies, and provide advice and
inputs to the Board of Directors relating to the
formulation and the implementation of Corporate
Work Plan and Budget and other things included
in the Articles of the Association. The Board of
Commissioners is also responsible to ensure that
the operational activities of the Company are in
compliance with the decisions of the GMS and the
prevailing laws and regulations as well as other
matters related to the Company’s operations.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 101

Piagam Dewan Komisaris BoC Charter

Dewan Komisaris telah memiliki Pedoman
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang
mengatur antara lain mengenai:
• Komposisi dan kriteria Dewan Komisaris;
• Komisaris Independen;
• Masa Jabatan Dewan Komisaris;
• Rangkap Jabatan Dewan Komisaris;
• Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang Dewan Komisaris;
• Aspek Transparansi dan Larangan bagi
Dewan Komisaris;
• Etika dan Waktu Kerja Dewan Komisaris;
• Rapat Dewan Komisaris;
The BoC has a Board of Commissioners Charter
that regulates, among others:
• BoC Composition and criteria;
• Independent Commissioner;
• BOC Term of Service;
• Concurrent position of BoC members;
• Duties, Tasks, Responsibilities and
Authorities of BoC;
• Aspects of Transparency and unauthorized
actions for BoC;
• BoC Values and time of work;
• BoC Meeting

Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Procedures, Basis of Establishment,

Remunerasi Dewan Komisaris Structure, and Remuneration of the Board of
Commissioners

Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris The policy on remuneration of the Board of

ditetapkan oleh Perseroan berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan. Remunerasi
Dewan Komisaris diusulkan dan diputuskan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Commissioners is determined by the Company
based on the Company’s Articles of Association.
The remuneration of the Board of Commissioners
is proposed and decided by the General Meeting of
Shareholders (GMS).

Besaran Remunerasi Total Remuneration

2017 2016

Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan Jumlah Anggota Total Remunerasi Tahunan
Total Members Total Annual Remuneration Total Members Total Annual Remuneration

Komisaris Commissioner

5 ( Lima Five ) Rp 9.558.900.543 5 ( Lima Five ) Rp 12.164.547.800

Kebijakan dan Frekuensi Rapat Dewan Policy and Meeting Frequency of the Board of
Komisaris, Rapat Bersama Direksi, dan Commissioners, Joint Meetings with the Board
Tingkat Kehadiran of Directors, and Attendance Rate

Kebijakan Policy

• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat
Dewan Komisaris secara berkala paling
kurang 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan.
• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat
bersama Direksi secara berkala paling
sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat)
bulan.
• The Board of Commissioners shall hold a
meeting of the Board of Commissioners at
least once in every 2 (two) months.
• The Board of Commissioners shall hold joint
meetings with the Board of Directors at least
once in every 4 (four) months.
102 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Frequency and Attendance of Board of

Komisaris Commissioners Meetings

Selama tahun 2017, Perseroan During 2017, the Company held 6 (six) Board
menyelenggarakan 6 (enam) kali Rapat Dewan of Commissioners Meetings, and 6 (six) Joint
Komisaris, dan 6 (enam) Rapat Gabungan Meetings with the Board of Directors.
dengan Direksi.

Frekuensi dan kehadiran anggota Dewan The meetings and attendance of members of the
Komisaris dapat dilihat dalam tabel di bawah Board of Commissioners can be seen in the table
ini: below:

Nama Peserta Rapat Daftar Kehadiran Rapat Dewan Komisaris % Kehadiran

Name of Participant Attendance List of BOC Meeting % Attendance

Setyono Djuandi Darmono 5/6 85,7%

Bacelius Ruru 6/6 100%
Hadi Rahardja 5/6 85,7%
Gan Michael 4/6 71,4%
Ketut Budi Wijaya 3/6 50%

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan

Nama Peserta Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi % Kehadiran
Name of Participant Attendance List of Join Meeting % Attendance
BOC with BOD

Setyono Djuandi Darmono 5/6 85,7%

Bacelius Ruru 6/6 100%
Hadi Rahardja 5/6 85,7%
Gan Michael 4/6 71,4%
Ketut Budi Wijaya 3/6 50%
Budianto Liman 6/6 100%
Hyanto Wihadhi 6/6 100%
Tjahjadi Rahardja 6/6 100%
Sutedja Sidarta Darmono 5/6 85,7%
Setiawan Mardjuki 5/6 85,7%

Komite Audit Audit Committee
Komite Audit bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris dan diketuai oleh seorang
Komisaris Independen. Komite Audit bertugas
untuk memberikan pendapat profesional
yang independen kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan keuangan dan informasi
lain yang disampaikan oleh Direksi, serta
mengindentifikasikan hal-hal lain yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
Komite Audit melaksanakan tugas-tugasnya
berdasarkan Piagam Komite Audit yang
ditandatangani dan diperbaharui.
Kebijakan dan Dasar Hukum
• Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Indonesia No.: Kep-305/BEJ/07-2004
tanggal 19 Juli 2004 Tentang Peraturan
Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan
Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang
Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Direksi Dan Dewan Komisaris
Emiten Atau Perusahaan Publik.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan
Komisaris melalui Pernyataan Keputusan
Rapat Komisaris Perseroan tanggal 28 April
2016.
Piagam Komite Audit
Perseroan telah memiliki Piagam Komite
Audit, efektif sejak 11 Januari 2016 dan
telah diperbaharaui kembali pada tanggal 2
Januari 2017. Piagam Komite Audit ini telah
diumumkan di dalam website Perusahaan.
Piagam Komite Audit dapat ditinjau secara
berkala atau diupdate apabila dianggap perlu
untuk lebih disempurnakan dengan tetap
memperhatian ketentuan dan perundang-
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 103
The Audit Committee is responsible to the Board
of Commissioners and chaired by an independent
commissioner. The Audit Committee is in charge
of providing a professional and independent
opinion to the BoC on financial reports and other
information presented by the Directors. The
audit committee also identifies other matters
which require attention from the BoC. The Audit
Committee performs its duties based on the signed
and amended Audit Committee Charter.
Policy and Legal Basis
• Decision of the Board of Directors of PT
Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/BEJ/07-
2004 dated July 19, 2004 on the Regulation
Number I-A about the Listing of Stock and
Equity Securities other than Stock Issued By
Listed Companies.
• Regulation of the Financial Services Authority
No. 33/POJK.04/2014 dated December 8,
2014 regarding the Board of Directors and
Board of Commissioners of Listed or Public
Companies.
• Regulation of the Financial Services
Authority No. 55/POJK.04/2015 dated
December 23, 2015 on the Establishment
and Implementation Guidelines of the Audit
Committee.
The Audit Committee of the Company is
established by the Board of Commissioners
through the Statement of Board of Commissioners
Meeting Decision dated April 28, 2016.
Charter of the Audit Committee
The Company has owned the Audit Committee
Charter effective since January 11, 2016 and
was renewed on January 2, 2017. The Charter
of the Audit Committee has been published on
the Company’s website. The Audit Committee
Charter may be reviewed periodically or updated
if deemed necessary to be further enhanced by
continuing to consider the prevailing provisions
and legislation and approved by the Board of
104 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

undangan yang berlaku dan disetujui oleh Commissioners of the Company.

Dewan Komisaris Perseroan.

Komposisi dan Profil Komite Audit Komite Audit
paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota
yang berasal dari Komisaris Independen dan
pihak dari luar Perseroan. Anggota Komite
Audit yang berasal dari Komisaris Independen
bertindak sebagai Ketua Komite Audit.
The composition and structure of the Audit
Committee shall consist of at least 3 (three)
members from Independent Commissioners and
outside parties of the Company. The member of
the Audit Committee who is also the Independent
Commissioner acts as Chairman of the Audit
Committee.

Sampai dengan 31 Desember 2017, komposisi As of December 31, 2017, the composition and
dan profil Komite Audit Perseroan adalah structure of the Audit Committee of the Company
sebagai berikut: are as follows:

Bacelius Ruru
Ketua
Chairman

Profil dapat dilihat di halaman 48.

Profile please refer to page 48.

Djoko Susanto
Anggota
Member

Warga negara Indonesia, berusia 66 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite

Audit Perusahaan sejak bulan Juli 2012. Beliau memperoleh gelar Ph.D.
dalam bidang Akuntansi dari University of Arkansas di AS di tahun 1992, dan
sebelumnya menyelesaikan gelar magister Akuntansi di universitas yang sama.
Seorang guru besar dan dosen pada beberapa universitas. Saat ini menjabat
sebagai Ketua Pengurus Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta sejak
tahun 2008. Menjadi anggota dalam organisasi profesi nasional diantaranya
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan internasional diantaranya ASEAN Federation
of Accountants.

Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Sorini Agro Asia
Corporindo sejak Mei 2011.

Indonesian citizen. 66 years old. Mr. Susanto was appointed as a member of the
Audit Committee in July 2012. He earned his Ph.D. in Accounting from University
of Arkansas, US in 1992 and previously completed his Master’s degree in Accounting
at the same university. He is a professor and lecturer at several universities and is the
Chairman of the Management Board of the Foundation for the Families of National
Heroes Jogjakarta (Yayasan Keluarga Pahlawan Negara Yogyakarta) since 2008. In
addition, he is a member of national and international professional organizations
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 105

including the Indonesian Institute of Accountants (Ikatan Akuntan Indonesia) and the
ASEAN Federation of Accountants.

Concurrently, he serves as Audit Committee Member of PT Sorini Agro Asia Corporindo

Tbk since May 2011.

Prijohandojo Kristanto
Anggota
Member

Warga negara Indonesia, berusia 70 tahun. Diangkat sebagai anggota Komite

Audit sejak bulan Juli 2012. Beliau memperoleh gelar Sarjana Muda Ekonomi
Perusahaan dari Unika Atmajaya, Semarang dan Drs. Ekonomi Perusahaan dari
Universitas Tarumanegara, Jakarta serta gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Tujuh Belas Agustus, Jakarta.

Beliau adalah Ketua PB Taxand dan juga Ketua Dewan Pembina Ikatan Konsultan
Pajak Indonesia. Bendahara Kehormatan Kamar Dagang Singapura-Indonesia dan
anggota Dewan Pengawas Asosiasi Pengelola Kekayaan Bersertifikat (Certified
Wealth Managers’ Association).

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen, anggota Komite Audit dan
Komite Renumerasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sejak tahun 2016,
dan sebagai Presiden Komisaris merangkap sebagi Komisaris Independen di PT
Sentul City Tbk sejak tahun 2011.

Indonesian citizen. 70 years old. Mr. Kristanto was appointed as a member of the Audit
Committee in July 2012. He earned his Bachelor’s Degree in Business Economics
from Unika Atmajaya, Semarang and Master’s Degree in Business Economics from
Universitas Tarumanegara, Jakarta as well as Bachelor’s Degree in Law from Universitas
Tujuh Belas Agustus, Jakarta.

He is the Chairman of PB Taxand and also the Chairman of the Supervisory Board of the
Indonesian Tax Consultants Association. He is the Honorary Treasurer of the Singapore
Chamber of Commerce Indonesia and a member of the Supervisory Board of Certified
Wealth Managers’ Association.

Concurrently, he serves as Independent Commissioner, Audit Committee Member and

Renumeration Committee Member of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk since
2016, and also serves as President Commissioner and Independent Commissioner of
PT Sentul City Tbk since 2011.

Keanggotaan dan Masa Jabatan Membership and Term of Office

Komite Audit dibentuk dan ditetapkan dengan
keputusan Dewan Komisaris dan bertanggung
jawab terhadap Dewan Komisaris. Anggota
Komite Audit diangkat dan diberhentikan
oleh Dewan Komisaris. Pengangkatan
dan pemberhentian Komite Audit wajib
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
The Audit Committee is established and
inaugurated by the Board of Commissioners and
is responsible to the Board of Commissioners. The
members of the Audit Committee are appointed
and dismissed by the Board of Commissioners.
The appointment and dismissal of the Audit
Committee members shall be submitted to the
106 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
pengangkatan atau pemberhentian dan wajib
dimuat dalam Situs Web Bursa Efek dan/atau
Situs Web Perusahaan.
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh
lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu)
periode berikutnya.
Komisaris Independen menjabat sebagai
Komite Audit, hanya dapat diangkat kembali
sebagai Komite Audit untuk 1 (satu) periode
masa jabatan Komite Audit berikutnya.
Independensi & Persyaratan Komite Audit
Berdasarkan Peraturan OJK No.55/
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Komite Kerja Audit,
Komite Audit Perseroan memiliki struktur
keanggotaan dengan ketua sebagai Komisaris
Independen dan anggota yang tidak memiliki
afiliasi Perseroan.
Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat
Komite Audit
Kebijakan
Kebijakan Rapat Komite Audit didasarkan
pada Piagam Komite Audit, yang menentukan
hal-hal berikut ini:
• Mengadakan rapat sedikitnya sebanyak
empat kali per tahun.
• Komite Audit dapat mengadakan rapat
tambahan sesuai dengan kebutuhan.
Komite Audit dapat meminta anggota
manajemen atau orang lain untuk
menghadiri pertemuan dan memberikan
informasi apabila perlu.
Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite
Audit
Selama 2017, Komite Audit melaksanakan
4 (empat) kali rapat, dengan frekuensi dan
tingkat kehadiran sebagai berikut:
Financial Services Authority no later than 2
(two) working days after the appointment or
termination and shall be posted on the Indonesia
Stock Exchange Website and/or the Company’s
Website.
The period of duty of the members of the Audit
Committee shall not be longer than the term of
office of the Board of Commissioners as stipulated
in the Articles of Association and may be re-elected
only for 1 (one) subsequent period.
The Independent Commissioner serving as
Chairman of Audit Committee may only be
reappointed as Chairman of Audit Committee for
1 (one) term of tenure of the next Audit Committee.
Independence & Requirements of the Audit
Committee
Based on OJK Regulation No.55/POJK.04/2015
on the Establishment and Guidelines for
Implementation of Audit Working Committee,
the Audit Committee of the Company has a
membership structure with the chairman is an
Independent Commissioner and the members
have no affiliation with the Company.
Policy, Frequency & Attendance of Audit
Committee Meetings
Policy
The Policy of the Audit Committee Meetings is
based on the Audit Committee Charter, which
specifies the following:
• Hold meetings at least four times per year.
• The Audit Committee may hold additional
meetings as required. The Audit Committee
may ask management members or others to
attend the meetings and provides information
deemed necessary.
Frequency and Attendance of Audit
Committee Meetings
During 2017, the Audit Committee conducted 4
(four) meetings, with the following frequency and
attendance:
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 107

Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran %

Name Posision Total Meetings Attendance

Bacelius Ruru Ketua 4 4 100%

Chairman
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Djoko Susanto Anggota 4 4 100%
Member
Prijohandojo Kristanto Anggota 4 3 85,7%
Member
108 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Jakarta, 23 Maret 2018.
Kepada Yth.
Komisaris
PT. Jababeka Tbk
Menara Batavia lantai 25
Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220
Dengan hormat,
Perihal: Penyusunan Laporan Keuangan dan
Laporan auditor independen PT Jababeka Tbk
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2017 oleh Kantor Akuntan Publik
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan
(anggota BDO International)
Dalam rangka memenuhi peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) No. IX.I.5 Lampiran Surat Ketua
Bapepam No. Kep-643/BL/2012, tanggal 7
Desember 2012, mengenai Pembentukan dan
Pedoman Pelaksaan Kerja Komite Audit dan
Peraturan No I-A (SLR No. I-A), Lampiran Surat
Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta No.
Kep-305/BEJ/07/2004, tanggal 19 Juli 2004
mengenai Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat:
Komite Audit dengan ini melaporkan kegiatan
selama tahun 2017 sebagai berikut:
1. Komite Audit telah melakukan 4 (empat)
kali rapat selama tahun 2017 dan
menerima laporan Keuangan tahun 2017
serta laporan berkala dari Auditor Internal
Perseroan.
2. Komite Audit bertemu dengan auditor
eksternal, KAP Tanubrata, Sutanto,
Fahmi, Bambang & Rekan (anggota BDO
International) untuk mendiskusikan dan
menyelesaikan beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian oleh Dewan
Komisaris.
Berdasarkan hasil kajian dan rapat tersebut,
Komite Audit menyampaikan laporan sebagai
berikut:
Jakarta, 23 March 2018.
To:
The Board of Commissioners of
PT Jababeka Tbk
Menara Batavia, 25th Floor
Jalan K.H. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220
Dear Sirs,
Re: Preparation of the Financial Report and Audit of
PT Jababeka Tbk for the Year ended 31 December
2017 by Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang &
Rekan (A member of BDO International), Certified
Public Accountants
In compliance with the Indonesian Capital Market
and Financial Institution Supervisory Agency
(“Bapepam-LK”) Rule No. IX.I.5 attachment of
Chairman of Bapepam’s Decree No. Kep-643/
BL/2012, dated 7 December 2012 regarding
the Establishment and Operational Guidance
of Committee Audit Work Program and the
Security Listing Regulation No. I -A (SLR No. I-A)
attachment of PT Bursa Efek Jakarta Directors’
Decree No. Kep-305/BEJ/07/2004, dated 19
July 2004, pertaining to the General Guidance
on Listing Equities and Securities in the Stock
Exchange:
The undersigned Audit Committee is pleased to
issue its report for 2017 as follows:
1. The Committee met 4 (four) times during
2017 and received the 2017 Financial
Statements and the regular reports from the
Company’s Internal Auditor.
2. The Committee met with the External
Auditor Messrs. KAP Tanubrata, Sutanto,
Fahmi, Bambang & Rekan (A member of BDO
International) to discuss and settle any items
brought to its attention by the Auditors.
As a result of these reviews and meetings the Audit
Committee hereby reports:
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 109

1. Laporan Keuangan tahun 2017 sesuai 1. The 2017 Financial Statements are in
dengan pos-pos pembukuan perseroan dan accordance with the books of account of the
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi Company and are presented in accordance
yang berlaku umum di Indonesia. with Indonesian Accounting Standards.

2. Kami yakin bahwa auditor eksternal KAP
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang
& Rekan (anggota BDO International)
sepenuhnya independen dan objektif dalam
menyampaikan pendapatnya sebagaimana
dinyatakan dalam Laporan Auditor
Independen pada Laporan Keuangan
Tahunan ini.
2. We believe the External Auditors Messrs.
KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang &
Rekan (A member of BDO International) to be
entirely independent and objective in arriving
at their opinion as stated in the Annual Report.

3. Laporan berkala dari Auditor Internal
menunjukan bahwa tidak ada kelemahan
yang material dalam pengendalian internal
Perseroan, dan prosedur administrasi
dan akuntansi telah ditingkatkan oleh
Perseroan. Seluruh temuan hasil Internal
Audit telah diketahui oleh Komite Audit.
3. The regular reports from the Internal Auditor
indicate no material weakness in the internal
controls of the Company and that there is
improvement in the Company’s administrative
and accounting procedures. All internal audit
findings have been notified to the Audit
Committee.

4. Komite Audit tidak menemukan adanya 4. The Audit Committee found no material of
masalah hukum yang material yang sedang legal issues being faced by the Company.
dihadapi oleh Perseroan.

5. Perseroan telah mematuhi peraturan
Bapepam-LK dan peraturan lainnya yang
mengatur perilaku badan usaha selama
tahun 2017.
5. The Company has complied with the
regulations of Capital Market and Financial
Supervisory Body (Bapepam-LK) and other
rules governing the conduct of enterprises
throughout 2017.

Hormat kami,
Yours faithfully,

Komite Audit
The Audit Committee

acelius Ruru
B Djoko Susanto Prijohandojo Kristanto
Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member
110 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Sekretaris Perusahaan
Dalam rangka mengembangkan dan mengelola
reputasi Perseroan sebagai perusahaan publik,
fungsi Sekretaris Perusahaan bertindak
sebagai penghubung antara Perseroan dan
publik dan bertanggung jawab untuk memantau
perkembangan pasar modal khususnya UU
Pasar Modal. Sekretaris Perusahaan juga wajib
memastikan bahwa Perseroan telah mematuhi
ketentuan perundang-undangan pasar modal
yang berlaku serta memberikan informasi yang
dibutuhkan publik mengenai perkembangan
Perseroan.
Kebijakan & Dasar Hukum
Sekretaris perusahaan adalah perorangan
atau penanggung jawab dari unit kerja yang
menjalankan fungsi sekretaris perusahaan.
Fungsi ini dibentuk berdasarkan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK/2014
tanggal 8 Desember 2014 perihal Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
Profil Sekretaris Perusahaan
Jabatan Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh
Budianto Liman yang juga menjabat Direktur
Utama Perseroan. Profil beliau dapat dilihat
pada profil Direksi pada halaman 29 dalam
Laporan Tahunan ini.
Status, Fungsi dan Pendirian
• Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan
berada di bawah tanggung jawab salah satu
anggota Direksi.
• Fungsi Sekretaris Perusahaan dilakukan
oleh perorangan atau penanggung jawab
dari unit kerja yang menjalankan fungsi
sekretaris perusahaan.
• Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap
oleh salah seorang Direktur Perseroan atau
pegawai lain yang memenuhi persyaratan
Sekretaris Perusahaan sebagaimana
dimaksud dalam POJK No. 35/2014.
• Sekretaris Perusahaan diangkat dan
diberhentikan berdasarkan keputusan
Direksi.
Corporate Secretary
In a continuous effort to develop and manage
the Company’s reputation as a public company
in Indonesia, the Corporate Secretary acts as
a liaison between the Company and the public
and is assigned to monitor the stock market
developments and the Capital Market regulations
in particular. The Corporate Secretary is also
required to ascertain the Company’s compliance
to the prevailing rules and regulations of the
Capital Market and to provide information to the
public on issues pertaining to the condition of the
Company.
Policy and Legal Basis
Corporate Secretary is an individual or person in
charge of a work unit that performs the functions
of the secretary of the Company. The functions are
performed based on the Regulation of Financial
Services Authority No.35/POJK/2014 dated
December 8, 2014 about Corporate Secretary of
Listed or Public Companies.
Profile of Corporate Secretary
The position of Corporate Secretary is concurrently
held by Budianto Liman who is also the President
Director of the Company. His profile can be seen in
the description of the Board of Directors on page
29 in this Annual Report.
Status, Function and Establishment
• The organizational structure of the Corporate
Secretary is under the responsibility of one of
the members of the Board of Directors.
• The Corporate Secretary duties are performed
by an individual or person in charge of a work
unit performing the company’s secretarial
functions.
• The Corporate Secretary position may be
concurrently held by one of the Directors of
the Company or other employee who meets
the requirements of the Corporate Secretary as
referred to in POJK No. 35/2014.
• The Corporate Secretary is appointed and
dismissed by the Board of Directors.

• Posisi sekretaris perusahaan tidak boleh
dibiarkan kosong dalam jangka waktu 60
hari. Dalam jangka waktu tersebut, salah
satu anggota direksi harus mengisi posisi ini
atau menunjuk individu sementara untuk
menjadi Sekretaris Perusahaan tanpa harus
mempertimbangkan persyaratan dalam
POJK No. 35/2014.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan secara umum adalah termasuk
namun tidak terbatas pada hal-hal sebagai
berikut:
• Mengikuti perkembangan pasar modal,
khususnya peraturan perundang-undangan
yang berlaku di bidang pasar modal.
• Memberikan masukan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris untuk mematuhi
peraturan di bidang pasar modal.
• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan
termasuk:
a. Melakukan keterbukaan informasi
kepada publik, termasuk ketersediaan
informasi dalam situs Web Perseroan;
b. Penyampaian laporan kepada OJK
secara tepat waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi
Rapat Umum Pemegang Saham;
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
e. Pelaksanaan program orientasi kepada
Perseroan untuk Direksi dan/atau
Dewan Komisaris.
• Bertindak sebagai penghubung antara
Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK,
dan pemangku kepentingan lainnya.
• Mewakili Perseroan dalam korespondensi
dengan otoritas pasar modal sesuai
dengan kewenangan yang diberikan oleh
Perseroan.
Laporan Pelaksanaan Fungsi Sekretaris
Perusahaan
Sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan
telah melaksanakan tugas sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan RUPST dan melaporkan
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 111
• The position of the Corporate Secretary
should not be left vacant more than 60 days.
In case still vacant until that period, one of the
members of the board of directors must fill this
position or appoint a temporary individual to
become a Corporate Secretary without having
to consider the requirements in POJK No.
35/2014.
Duties and Responsibilities
The duties and responsibilities of the Corporate
Secretary generally include but not limited to the
following:
• Following the development of the capital
market, in particular the prevailing laws and
regulations in the capital market.
• Providing inputs to the Board of Directors
and Board of Commissioners to comply with
capital market regulations.
• Assisting the Board of Directors and Board
of Commissioners in the implementation of
corporate governance including:
a. Disclosure of information to the public,
including the availability of the information
on the Company’s Web site;
b. Submission of reports to OJK in a timely
manner;
c. Implementation and documentation of the
General Meeting of Shareholders;
d. Implementation and documentation of
meetings of the Board of Directors and/or
Board of Commissioners; and
e. Implementation of the orientation program
of the Company for the Board of Directors
and/or Board of Commissioners.
• Acting as a liaison between the Company and
its Shareholders, OJK, and other stakeholders.
• Representing the Company in correspondence
with the capital market authority in accordance
with its authority provided by the Company.
Report of Corporate Secretary Function
Implementation
Throughout 2017, the Corporate Secretary has
performed the following tasks:
1. Holding AGM and reporting the realization of
112 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
realisasi pelaksanaan hasil RUPST.
2. Mengkoordinasi penyelenggaraan 37 (tiga
puluh tujuh) kali Rapat Direksi, 6 (enam)
kali Rapat Dewan Komisaris, 6 (enam) Kali
Rapat Gabungan, dan 4 (empat) kali Rapat
Komite Audit.
3. Melaksanakan kewajiban pelaporan sesuai
dengan peraturan pasar modal sebagai
berikut:
a. Laporan Keuangan Berkala yang
disampaikan sesuai Peraturan Bapepam-
LK No. X.K.2:
• Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anak (audit)
untuk periode 1 tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2017, telah
disampaikan melalui surat tertulis
kepada OJK dan PT Bursa Efek
Indonesia (“IDX”) tanggal 27 Maret
2018, dan juga melalui OJKNet dan
IDXNet pada hari yang sama.
• Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anak (tidak
diaudit) untuk periode 3 bulan yang
berakhir pada 31 Maret 2017, telah
disampaikan melalui surat tertulis
kepada OJK dan IDX tertanggal 28
April 2017 dan juga melalui OJKNet
dan IDXNet pada tanggal yang sama.
• Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan Tbk dan Entitas Anak
Tengah Tahunan (tidak diaudit) untuk
periode 6 bulan yang berakhir pada
30 Juni 2017, yang disampaikan
melalui surat tertulis kepada OJK dan
IDX tertanggal 31 Juli 2017dan juga
melalui OJKNet dan IDXNet pada
tanggal yang sama.
• Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan dan Entitas Anak untuk
periode 9 bulan yang berakhir pada 30
September 2017, yang disampaikan
melalui surat tertulis kepada OJK dan
IDX tertanggal 30 November 2017
dan juga melalui OJKNet dan IDXNet
pada tanggal yang sama.
b. Laporan Tahunan 2017 telah
disampaikan sesuai Peraturan OJK No.
29/POJK.04/2016 pada tanggal 27
April 2017.
c. Laporan Registrasi Saham bulanan
the AGMS.
2. Coordinating the implementation of 37 (thirty
seven) Meetings of the Board of Directors, 6
(six) Meetings of the Board of Commissioners,
6 (six) Joint Meetings, and 4 (four) Meetings of
the Audit Committee.
3. Performing the obligation to submit reports in
accordance with the capital market regulations
as follows:
a. Periodic Financial Statements submitted in
accordance with Bapepam-LK Regulation
no. X.K.2:
• Consolidated Financial Statements of
the Company and Subsidiaries (audited)
for 1-year period ending December 31,
2017 have been submitted through
a letter to OJK and PT Bursa Efek
Indonesia (“IDX”) dated March 27,
2018 and also through OJKNet and
IDXNet On the same day.
• The Consolidated Financial Statements
of the Company and Subsidiaries
(unaudited) for 3-month period
ended on March 31, 2017 have been
submitted through a letter to OJK and
IDX dated April 28, 2017 and also
through OJKNet and IDXNet on the
same date.
• Consolidated Financial Statements
of the Company and its Subsidiaries
(unaudited) for 6-month period ended
June 30, 2017 submitted through a
letter to OJK and IDX dated July 31,
2017 and also through OJKNet and
IDXNet on the same date.
• The Consolidated Financial Statements
of the Company and Subsidiaries for
9-month period ended September
30, 2017 submitted through a letter
to OJK and IDX dated November 30,
2017 and also through OJKNet and
IDXNet on the same date.
b. The 2017 Annual Report has been
submitted in accordance with OJK
Regulation no. 29/POJK.04/2016 on
April 27, 2017.
c. The monthly Stock Registration Report is
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 113

disampaikan secara regular setiap bulan submitted regularly every month to IDX
kepada IDX melalui IDX Net. through IDX Net.
d. Menyampaikan Laporan Keterbukaan d.
Submitting Reports on Information
Informasi yang telah disampaikan Disclosures which have been submitted as
sebagai berikut: follows:

Tanggal No. Surat Perihal

Date No. Letter Subject

21 Februari 2017 003/KIJA-CS/II/17 Penyampaian keterbukaan informasi tentang

pembentukan usaha patungan antara PT Jababeka
Tbk, PT PP Properti Tbk, and PT WIKA Tbk
February 21, 2017 Disclosure of information on the establishment of joint
venture between PT Jababeka Tbk, PT PP Properti Tbk,
and PT WIKA Tbk

28 April 2017 013/KIJA-CS/IV/17 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui

Publik Kinerja Keuangan Kuartal Pertama 2017
PT Jababeka Tbk
April 28, 2017 Submission of Press Release on PT Jababeka Tbk
Financial Statements for the First Quarter of 2017

3 Mei 2017 014/KIJA-CS/V/17 Penyampaian keterbukaan informasi tentang

rencana pembagian saham bonus/dividen PT
Jababeka Tbk
May 3, 2017 Disclosure of information regarding the plan to
distribute bonus shares/dividend of PT Jababeka Tbk

31 Juli 2017 032/KIJA-CS/VII/17 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui

Publik Siaran Pers Kinerja Perusahaan Semester
Pertama Tahun 2017
July 31, 2017 Submission of Press Release PT Jababeka Tbk Interim
Financial Statements 2017

10 November 2017 038/KIJA-CS/XI/17 Penyampaian keterbukaan informasi tentang

rencana penerbitan obligasi dalam mata uang
Dolar AS sebesar-besarnya USD 110.850.000
dengan jatuh tempo 2023 (“Obligasi 2023”)
November 10, 2017 Disclosure of information on the plan to issue US dollar
denominated bonds amounting to not more than US$
110.850.000 with due date in 2023 (“Bonds 2023”)

17 November 2017 040/KIJA-CS/X/17 Penyampaian iklan keterbukaan informasi tentang

penerbitan obligasi baru [dan penukaran obligasi
lama] dihilangkan beserta Laporan Penilai
November 17, 2017 Advertisement for disclosure of information on the
issuance of bonds with the appraiser’s report
114 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Tanggal No. Surat Perihal

Date No. Letter Subject

30 November 2017 043/KIJA-CS/XI/17 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui

Publik Siaran Pers Laporan Kinerja Kuartal Ketiga
2017 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
November 30, 2017 Submission of Press Release on PT Jababeka Tbk
Financial Statements for the Third Quarter of 2017

4. Sekretaris Perusahaan bersama- 4. The Corporate Secretary together with Investor

sama dengan Investor Relation Relations held a Public Expose on May 31,
menyelenggarakan Public Expose pada 2017 at the President Lounge, Batavia Tower,
tanggal 31 Mei 2017 di President Lounge, Jakarta. The Report of Public Expose Results
Menara Batavia, Jakarta. Laporan Hasil has been submitted to IDX on June 5, 2017.
Public Expose telah disampaikan kepada
IDX tanggal 05 Juni 2017

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Training and Competence Development Of

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris To improve the competence of the Corporate

Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan Secretary in carrying out its functions and
tanggungjawabnya serta agar memperbaharui responsibilities and to update with capital market
pemahaman peraturan pasar modal, regulations, during 2017 the Corporate Secretary
selama tahun 2017 Sekretaris Perusahaan participated in the following Trainings and
berpartisipasi dan mengikuti Pelatihan dan Socializations:
Sosialisasi sebagai berikut:

Daftar Seminar yang dihadiri oleh General List of seminars attended by General Manager of
Manager Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

No Tanggal Nama Seminar/Training Pelaksana

Date Name of Seminar/Training Organizer

1. 7 Februari 2017 Workshop Dukungan Pemegang BEI & ICSA

Saham – Aspek Hukum Perjanjian
Pemegang Saham
February 7, 2017 Workshop on Shareholder Support – Legal Aspect of
Shareholder Agreement

2. 8 Maret 2017 Workshop – Merger dan Akuisisi BEI & ICSA
Serta Diskusi POJK 74/POJK.14/2016
dan Peraturan Bapepam-LK IX.H.1
March 8, 2017 Workshop - Mergers and Acquisitions and
Discussion POJK 74/POJK.14/2016
and Bapepam-LK Regulation IX.H.1

3. 13 April 2017 Workshop Sosialisasi Annual Report BEI & ICSA
Award 2016, POJK Nomor 10/POJK.04/2017
Dan POJK Nomor 11 POJK.04/2017
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 115

No Tanggal Nama Seminar/Training Pelaksana

Date Name of Seminar/Training Organizer

April 13, 2017 Workshop on Socialization of Annual Report

Award 2016, POJK Number 10/POJK.04
and POJK Number 11 POJK.04/2017

4. 26 Juli 2017 Sosialisasi Peraturan OJK BEI & ICSA
Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan
July 26, 2017 Socialization of Regulation of OJK Number
13/POJK.03/2017 on Public Accounting
Services and Public Accounting Firm
in Financial Services Activities

5. 16 Agustus 2017 Seminar POJK 21/POJK.04/2015 tentang BEI & ICSA
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka melalui Pendekatan Terapkan Atau
Jelaskan (Comply or Explain)
August 16, 2017 Seminar about POJK 21/POJK.04/2015 on
the Implementation of Corporate Governance
Guidelines in the Public Companies
through Comply or Explain Approaches

6. 5 Oktober 2017 Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama BEI & ICSA
Menjadi POJK
October 5, 2017 Rules on Conversion & Revision of Old Rules
to become POJK

Meningkatkan Implementasi GCG Increasing Implementation of GCG

Salah satu fungsi Sekretaris Perusahaan adalah
membantu Direksi dan Dewan Komisaris
untuk meningkatkan implementasi GCG.
Dalam rangka peningkatan implementasi GCG,
Perseroan telah menyesuaikan Piagam Audit
Komite pada tahun 2017 untuk disesuaikan
dengan POJK No. 55/POJK.04/2015.
Persiapan dan Pelaksanaan Aksi Korporasi
One function of the Corporate Secretary is
to assist the Board of Directors and Board of
Commissioners to improve the implementation of
GCG. In order to improve the implementation of
GCG, the Company has adjusted the Committee
Audit Charter in 2017 to conform the POJK no.
55/POJK.04/2015.
Preparation and Implementation of Corporate
Actions

Divisi Sekretaris Perusahaan berpartisipasi The Corporate Secretary Division participates

aktif dalam mendukung proyek-proyek
korporasi Perseroan. Pada tahun ini, kami
merupakan bagian dari tim kerja dalam
melaksanakan Liability Management kembali
(tap offerings) melalui penerbitan obligasi
sebesar Dolar AS 110,85 juta dengan tujuan
untuk melakukan refinancing atas Obligasi
yang akan jatuh tempo 2019 (“Obligasi 2019”)
dan kewajiban utang Perseroan lainnya.
actively in supporting the Company’s corporate
projects. This year the corporate secretary division
was part of the team that implemented the
Liability Management by tapping 110.85 million
US dollars bonds from its existing bonds due
2023 in order to refinance the bonds due 2019
(“2019 Bonds”) and other debt obligations of the
Company.
116 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Satuan Kerja Audit Internal
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) bertanggung
jawab melakukan pemeriksaan secara
independen atas pelaksanaan operasional di
segenap unit organisasi. Piagam Unit Audit
Internal Perseroan telah ditetapkan pada
tahun 2009 sehingga SKAI memiliki pedoman
yang menetapkan misi, tujuan, kebijakan,
kewenangan, tanggung jawab, dan ruang
lingkup SKAI dalam menjalankan fungsinya.
Kebijakan & Dasar Hukum
Fungsi audit internal ini telah dibentuk
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal
23 Desember 2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit
Internal.
Piagam Audit Internal
Piagam Audit Internal telah dibentuk oleh
Perseroan pada tahun 2002. Piagam Audit
Internal ini berlaku efektif sejak ditetapkannya
oleh Direksi setelah mendapat persetujuan
Dewan Komisaris. Piagam Audit Internal dapat
ditinjau secara berkala atau diperbaharui
apabila dianggap perlu untuk lebih
disempurnakan dengan tetap memperhatian
ketentuan dan perundang-undangan yang
berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris
Perseroan.
Kepala Internal Audit
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Yohannes
Darmodjo Suprapto, beliau menjabat sebagai
Kepala Internal Audit Perseroan sejak tahun
2012. Berikut ringkasan profil beliau:
Internal Audit
The Internal Audit Group is responsible for
carrying out the compliance and operational
performance audit in all organizational units
within the Company. The Company set up the
Internal Audit Charter in 2009, which serves as a
guideline for the Internal Audit Group in terms of
mission, purpose, policy, authority, responsibilities,
and scope of work.
Policy and Legal Basis
The function of this internal audit has been
established based on the Regulation of the Financial
Services Authority No. 56/POJK.04/2015 dated
December 23, 2015 on the Establishment and
Guidelines for the Preparation of the Charter of
the Internal Audit Unit.
Internal Audit Charter
The Internal Audit Charter was created by the
Company in 2002. This Internal Audit Charter
is effective since the date of its enactment by the
Board of Directors upon approval by the Board of
Commissioners. The Internal Audit Charter may
be reviewed periodically or renewed if deemed
necessary to be further enhanced by continuing to
observe the applicable rules and regulations and
approved by the Board of Commissioners of the
Company.
Head of Internal Audit
The Internal Audit Unit is headed by Yohannes
Darmodjo Suprapto. He has been the Head of
Corporate Internal Audit since 2012. Here is a
summary of his profile:
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 117

Yohannes Darmodjo Suprapto

Warga negara Indonesia, berusia 58 tahun. Beliau meraih gelar BSc Economic
dari University of Oregon pada tahun 1987.

Beliau memulai karirnya sebagai Internal Auditor di Lippo Group (1987-1989),

kemudian menjabat sebagai Manager Internal Auditor di Lippo Bank (1990-
1994) serta menjabat sebagai Chief Audit Executive PT Lippo Cikarang Tbk
(1997-2000). Kemudian bergabung dengan PT Jababeka Tbk sebagai Kepala
Internal Audit dan berbagai posisi Senior Management.

Indonesian citizen, aged 58 years. He earned a BSc Economic degree from the
University of Oregon in 1987.

He started his career as Internal Auditor at Lippo Group (1987-1989), then served
as Internal Auditor Manager at Lippo Bank (1990-1994) and served as Chief Audit
Executive of PT Lippo Cikarang Tbk (1997-2000). He then joined PT Jababeka Tbk as
Head of Internal Audit and various Senior Management positions.

Struktur & Komposisi Unit Audit Internal Structure and Composition of Internal Audit
Unit

• Unit Audit Internal bertanggung jawab
langsung kepada Presiden Direktur dan
dalam melaksanakan tugasnya memberikan
laporan kepada Presiden Direktur dan
Dewan Komisaris (melalui Komite Audit).
• Kepala Unit Audit Internal diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden Direktur
berdasarkan pada surat keputusan Direksi
setelah mendapat persetujuan Dewan
Komisaris dengan mempertimbangkan
pemenuhan persyaratan untuk menjadi
auditor internal sebagaimana diatur
didalam Piagam ini.
• Kepala Unit Audit Internal bertanggung
jawab kepada Direktur Utama.
• Auditor yang duduk dalam Unit Audit
Internal bertanggung jawab secara
langsung kepada kepala Unit Audit Internal.
• Setiap pengangkatan, penggantian atau
pemberhentian kepala Unit Audit Internal
segera diberitahukan kepada OJK.
• The Internal Audit Unit is directly responsible
to the President Director and in performing
his duties to report to the President Director
and the Board of Commissioners (through the
Audit Committee).
• The head of the Internal Audit Unit is appointed
and dismissed by the President Director
based on the decree of the Board of Directors
after obtaining approval from the Board of
Commissioners by considering the eligibility to
become an internal auditor as regulated in the
Charter.
• The head of the Internal Audit Unit is
responsible to the President Director.
• Auditors who sit within the Internal Audit
Unit are directly responsible to the head of the
Internal Audit Unit.
• Any appointment, replacement or dismissal
of the head of the Internal Audit Unit shall be
notified to OJK (Financial Services Authority)
immediately.
118 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direktur Utama President Director

Audit Internal Internal Audit

Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal Structure and Position of

Internal Audit Division

Komposisi Composition

Jumlah anggota Unit Audit Internal Perseroan
paling sedikit berjumlah 4 (empat) orang dan
seorang diantaranya diangkat sebagai Kepala
Unit Audit Internal. Per 31 Desember 2017,
personel Audit Internal berjumlah 7 (tujuh)
orang dengan posisi sebagai berikut:
The number of members of the Internal Audit Unit
of the Company shall be at least 4 (four) persons
and one of them shall be appointed as head of the
Internal Audit Unit. As of December 31, 2017, the
Internal Audit personnel are 7 (seven) persons in
the following positions:

Posisi Position Jumlah Personel Total Personnel

1. Kepala Divisi Audit Internal 1
Chief of Internal Audit
2. Manager Audit Internal 1
Internal Audit Manager
3. Staff Audit Internal 5
Internal Audit Staff

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Duties and Responsibilities of the Internal
Internal Audit Unit

Tugas Duties

Ruang lingkup tugas Unit Audit Internal
Perseroan terutama adalah sebagai berikut:
• Membantu tugas Presiden Direktur dan
Dewan Komisaris, khususnya Komite
Audit yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris,
dalam melakukan pengawasan dan evaluasi
atas pelaksanaan pengendalian internal
dan manajemen risiko agar sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
• Menyusun dan melaksanakan rencana
Audit Internal tahunan.
• Menilai efektifitas sistem pengendalian
intern, termasuk kepatuhan terhadap
The scope of duties of the Company’s Internal
Audit Unit is mainly as follows:
• Assisting the duties of the President Director
and the Board of Commissioners, in particular
the Audit Committee appointed by the Board
of Commissioners, in conducting supervision
and evaluation on the implementation of
internal control and risk management in order
to comply with the Company’s policies.
• Developing and implementing an annual
internal audit plan.
• Assessing the effectiveness of the internal
control system, including the compliance with

kebijakan, prosedur, pedoman dan limit-
limit yang telah ditetapkan.
Tanggung Jawab
Unit Audit Internal bertanggung jawab
terutama untuk:
• Menyampaikan rencana audit tahunan yang
fleksibel ke Komite Audit dan Presiden
Direktur untuk ditelaah dan mendapatkan
persetujuannya.
• Melaksanakan rencana audit tahunan yang
telah disetujui termasuk tugas khusus yang
diminta oleh Presiden Direktur dan Komite
Audit.
• Menyampaikan laporan berkala dan
ringkasan kegiatan audit kepada Komisaris,
Komite Audit dan Presiden Direktur.
Aktivitas Unit Audit Internal di Tahun 2017
Pada tahun 2017, dalam menjalankan tugasnya
Audit Internal melakukan 45 (empat puluh
lima) kali pertemuan dengan manajemen divisi-
divisi usaha dan 4 (empat) kali pertemuan
dengan Komite Audit. Dalam rapat- rapat
tersebut, Audit Internal menggarisbawahi
temuan-temuan selama melakukan audit yang
ditindak lanjuti dengan tindakan perbaikan
yang dilakukan oleh manajemen divisi terkait.
Dalam pertemuan dengan Komite Audit, Audit
Internal melaporkan hasil penelaahan atas
laporan keuangan per kuartal, per semester
dan laporan keuangan tahunan serta temuan-
temuan audit serta rekomendasinya dan
menyampaikan rencana kerja untuk kuartal
berikutnya.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 119
applicable policies, procedures, guidelines and
limits.
Responsibilities
The Internal Audit Unit is responsible primarily for:
• Delivering a flexible annual audit plan to the
Audit Committee and the President Director
for review and approval.
• Implementing an approved annual audit
plan including specific tasks requested by the
President Director and the Audit Committee.
• Delivering periodic reports and a summary of
audit activities to the Commissioners, Audit
Committee and President Director.
Activities of the Internal Audit Unit in 2017
During 2017, in performing its duties, the Internal
Audit Unit conducted 45 (forty five) meetings with
the management of business divisions and 4 (four)
meetings with the Audit Committee. In these
meetings, the Internal Audit Unit underscored
the findings during an audit, which were followed
by corrective actions by the management of the
relevant divisions. In a meeting with the Audit
Committee, the Internal Audit Unit reported its
review over financial statements quarterly, per
semester and annually as well as the audit findings
and recommendations, and submitted the work
plan for the following quarter.
120 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Risiko-risiko Usaha Business Risks
Dalam menjalankan kegiatan usahanya,
Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha
yang dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik, Perseroan berkomitmen
untuk senantiasa menerapkan sistem
manajemen risiko dalam seluruh kegiatan
Perseroan dan anak perusahaan. Penerapan
sistem manajemen risiko yang baik dapat
membantu Direksi dalam memetakan dan
menelaah potensi risiko usaha yang mungkin
dihadapi Perseroan serta menganalisis
dampak yang mungkin terjadi. Hasil pemetaan
dan penelahaan tersebut merupakan dasar
bagi Direksi dalam menyusun strategi
untuk mengantisipasi, meminimalisasi dan
memitigasi potensi risiko yang akan terjadi.
Salah satu upaya Perseroan dalam mengelola
dan memitigasi risiko tersebut adalah dengan
menerapkan berbagai instrumen perlindungan
seperti lindung nilai keuangan dan asuransi.
Dewan Komisaris juga mengambil peran
memonitor pelaksanaan aktivitas manajemen
risiko namun memberikan wewenang penuh
kepada manajemen untuk mengelola risiko
karena manajemen yang paling mengetahui
risiko-risiko yang ada dalam proses bisnis
Perusahaan.
Selain itu, melalui penerapan manajemen
risiko juga memperkokoh kepercayaan seluruh
pemegang saham dan masyarakat secara
umum terhadap Perseroan.
Berdasarkan penelaahan risiko yang telah
dilakukan, Perseroan mengidentifikasi
sejumlah potensi risiko yang berdampak
signifikan terhadap kelangsungan bisnis
Perseroan, baik yang berasal dari dalam
maupun dari luar organisasi. Berikut risiko
utama yang dihadapi:
Risiko Persaingan
Setiap usaha tidak terlepas dari persaingan
bisnis dengan perusahaan lainnya yang
bergerak pada bidang yang sama.
In the normal course of its business, the Company
remains exposed to certain risks that may affect
the Company’s performance. As part of the
implementation of good corporate governance,
the Company is committed to continuously apply
the risk management system in all activities of
the company. The risk management system helps
the Board of Directors in mapping and examines
potential business risks which may be faced by
the Company as well as analyzing the impact
which may occur. The results of the mapping
become the basis for the Board of Directors in
developing strategies to anticipate, minimize and
mitigate potential risks that may occur.One of the
Company’s efforts in managing and mitigating such
risks is by applying various protection instruments
such as hedging in finance and insurance.
The Board of Commissioner took the role
of monitoring the implementation of risk
management activities however gives full
authority to management to manage the risk since
the management is the key person that fully aware
of the risks which exist in the Company’s business
process.
The objective of implementing risk management
is to strengthen the trust of all shareholders and
public in general towards the Company.
After implementation of risk mapping, the
Company has identified a number of risk
potentials, internal and external to be identified
the organization, with significant impacts on the
business continuity of the Company. Below are the
significant risks:
Competition Risk
Every business is inseparable from competition
with other players in the same field.

Perseroan berkeyakinan dapat menghadapi
persaingan tersebut dengan selalu
mempertimbangkan masalah kualitas dan/
atau standar produk, ketepatan waktu, dan
tingkat harga yang ditawarkan di pasaran. Hal
ini dibuktikan dengan terbangunnya kompleks
yang harmonis antara industri, perumahan,
dan komersial, serta aktivitas-aktivitas bisnis di
kawasan tersebut. Perseroan memiliki reputasi
dan pengalaman selama 27 tahun di bidangnya.
Risiko Perubahan Nilai Tukar Rupiah
terhadap Mata Uang Asing
Perseroan menanggung risiko kurs valuta
asing akibat dari sebagian besar kewajiban
hutang obligasi (Notes) Perseroan dalam mata
uang Dolar AS.
Perseroan memilih untuk menerbitkan Notes
dalam mata uang Dolar AS karena sebagian
besar dari pendapatan yang berkesinambungan
Perseroan juga dalam mata uang Dolar AS,
yaitu listrik dan jasa.
Risiko Berubahnya Tingkat Suku Bunga KPR
Sebagian besar konsumen perumahan didanai
dengan fasilitas pinjaman KPR sehingga
kenaikan suku bunga KPR akan mempengaruhi
daya beli konsumen dan menyebabkan
berkurangnya jumlah persetujuan KPR oleh
Bank yang dapat mengakibatkan menurunnya
penjualan.
Guna mengurangi dampak risiko ini, Perseroan
dapat menawarkan penjualan tunai langsung
dengan diskon yang lebih menarik dan penjualan
tunai bertahap dengan jangka waktu yang lebih
panjang. Perseroan juga akan meluncurkan
produk-produk yang dapat diserap oleh pasar
dengan harga yang terjangkau dan mencarikan
skema pembiayaan yang cocok bagi konsumen
serta melakukan manajemen modal kerja
secara seksama. Namun, penjualan perumahan
bagi Perseroan terbilang marjinal yakni kurang
dari 2,3% dari total pendapatan
Risiko Likuiditas
Perseroan mengelola resiko likuiditas yang
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 121
The Company believes that it can face the
competition by focusing on the quality and/or
standard of the products, timeliness, and the
price offered in the market. This is evidenced
by the successful establishment of harmonious
industrial, residential and commercial estates,
and business activities that take place therein. The
Company has a good reputation throughought 27
years of experience in this field.
Foreign Exchange Risk
The Company bears the risk of foreign exchange
rates that mostly comes from the Company’s
outstanding Senior Notes , which are denominated
in US Dollars.
The Company opted for US Dollars Senior
Notes as most of the Company’s revenue is
also denominated in US Dollars, i.e. power and
infrastructure services.
Mortgage Risk
Most of the Company’s home buyers finance their
home with mortgage loans; hence an increase in
mortgage rates will affect consumer purchasing
power and can lead to a decrease in mortgage
approvals by the Bank, which will consequently
decrease our residential sales.
In order to reduce the impact of such risk, the
Company can offer cash sales with attractive
discounts and cash installments with longer
durations. The Company will launch products that
can be absorbed by market at affordable prices
and with suitable financing schemes. At the same
time, The Company needs to maintain its working
capital. However, the Company’s dependency on
residential sales is marginal as it contributes less
than 2.3% of total revenue.
Liquidity Risk
The Company manages the liquidity risks it
122 PT Jababeka Tbk
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
dihadapinya dengan menjaga cadangan, kas
dan setara kas pada tingkat yang memadai
untuk menutupi komitmen perseroan dalam
kegiatan operasionalnya dan secara teratur
mengevaluasi proyeksi arus kas dengan kas
aktual serta memonitor tanggal jatuh tempo
aset dan kewajiban keuangan.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
Penyampaian dan Penangananan Laporan
Pelanggaran
Jababeka belum memiliki whistleblowing
system, namun Jababeka memiliki sistem
pelaporan pelanggaran yang telah diperbaharui
kembali pada tahun 2017. Perseroan memiliki
unit kerja yang bertugas dan menjalankan
fungsi pengawasan dan pemeriksaan yaitu
Grup Internal Audit, yang menjalankan
mekanisme kerja baik melalui audit berkala
maupun menerima laporan pelanggaran kode
etik Perseroan terkait dengan penyimpangan
keuangan dan wewenang yang berindikasi
adanya penyimpangan (fraud) dan menimbulkan
kerugian Perseroan baik finansial maupun non-
finansial. Laporan pelanggaran lainnya terkait
etika Jababeka dan peraturan perusahaan dan
lain-lain disampaikan kepada Chief Corporate
Human Resources dan Direksi Perseroan.
Pelaporan pelanggaran atau potensi
pelanggaran harus disampaikan secara tertulis
dan wajib mencantumkan identitas karyawan
serta menuangkan kronologis kejadiannya dan
bila memungkinkan memberikan bukti-bukti
pendukung. Pelaporan yang tanpa identitas
(anomin) ataupun surat kaleng tidak akan
ditindaklanjuti oleh Perusahaan.
Perseroan akan melakukan penelaahan atas
laporan dan mengambil tindakan-tindakan
yang diperlukan. Selain itu, Perseroan akan
melakukan tindakan perbaikan yang dianggap
perlu guna mencegah terjadinya pelanggaran
yang sama.
Perlindungan bagi pelapor
Perseroan memberikan perlindungan bagi
pelapor dan akan melakukan penelaahan atas
faced by maintaining the reserves, cash and
cash equivalents at the sufficient level to cover
the Company’s commitment in its operations,
and regularly evaluate the cash flow projection
with actual cash as well as monitor the maturity
profiles of financial assets and liabilities.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Submission and Handling of Violation Reports
The Company does not have a whistle blowing
system yet, but does have a reporting system
of misconduct which has been updated in
2017. The Company sets up a task force unit
for carrying out the oversight and examination
duties, called the Internal Audit Group, who runs
a working mechanism either through regular
audits and receiving the reports of violations of
the Company’s code of ethics related to financial
irregularities and authority which indicate fraud
and resulting loss to the Company both financially
and non-financially. Other reports concerning
Jababeka’s code of ethics and other Company’s
rules are submitted to Corporate Chief of Human
Resources and the Board of Directors.
The violation reports or potential violations
must be submitted in writing and shall include
the identity of employees and explain the
incident chronologically and if possible provide
supporting evidences. The reports with no identity
(anonymous) or anonymous letters will not be
followed up by the Company.
The Company will review the reports and take
necessary actions. In addition, the Company will
also take corrective actions as deemed necessary
to prevent any recurring violations.
Protection for the Whistleblowers
The Company provides protection for
whistleblowers, conducts reviews of any reports

laporan serta mengambil tindakan-tindakan
yang diperlukan. Oleh karena itu setiap
identitas pelapor akan dijaga kerahasiaannya
oleh Perseroan.
Pengelolaan pelaporan pelanggaran
Pelaporan pelanggaran dikelola oleh
Departemen Human Resources.
Jumlah pelaporan pelanggaran
Sepanjang tahun 2017 tidak terdapat
pelaporan pelanggaran signifikan yang diterima
oleh Perseroan.
KEPATUHAN HUKUM
Perseroan memiliki Corporate Legal &
Corporate Secretary yang berfungsi untuk
menangani kepentingan Perseroan dari sisi
hukum dan menjaga kepatuhan Perseroan
terhadap peraturan dan perundangan yang
berlaku.
Perkara Penting yang Dihadapi
Pada tahun 2017, Perseroan, Entitas Anak,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak
terlibat dalam sengketa hukum di pengadilan
yang bersifat material.
Sanksi Administratif
Selain itu, sepanjang tahun 2017 Perseroan,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga
tidak menghadapi sanksi administratif dari
otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya
yang berpotensi memiliki dampak material
terhadap kinerja keuangan Perseroan.
Isu-Isu Signifikan
Tidak terdapat isu signifikan yang dihadapi
Perseroan pada tahun 2017, yang dapat
berdampak negatif terhadap kemampuan
Perseroan dalam melanjutkan usahanya
sesuai dengan rencana strategis yang telah
ditetapkan.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 123
and takes any necessary action. Therefore, every
reporter’s identity will be kept confidential by the
Company.
Violation reporting management
Violation reports are managed by the Department
of Human Resources.
Amount of violation reports
Throughout 2017 no significant reports of
violations were received by the Company.
LEGAL COMPLIANCE
The Company has Corporate Legal & Corporate
Secretary who functions in managing the
Company’s interests in legal matters and
maintains the Company’s compliance with the
prevailing rules and regulations.
Legal Issues
In 2017, the Company, its subsidiaries, and its
Board of Commissioners and Board of Directors
were not involved in any material legal proceedings.
Administrative Sanction
In addition, in 2017 the Company and its Board
of Commissioners and Board of Directors were
not subject to any administrative sanction from
capital market authorities or other authorities
which may potentially have material impact upon
the Company’s financial performance.
Significant Issues
There were no significant issues in 2017 that could
negatively impact Jababeka’s ability to continue
its business activities based on its established
strategic plans.
124 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

Implementasi Rekomendasi OJK Implementation Of OJK

Mengenai Pedoman Tata Kelola Recommendations on Corporate
Perusahaan Terbuka Governance Guideline For Public
Companies

No Rekomendasi Status
Recommendation Status

1.1 Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur Menerapkan

teknis pengumpulan suara (voting) baik secara Comply
terbuka maupun tertutup yang mengedepankan
independensi, dan kepentingan pemegang
saham
Public Companies have a voting method or technical
procedure, either an open or close ballot, that
promotes independence and shareholders’ interest

1.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Menerapkan

Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam Comply
RUPS Tahunan
All members of the Board of Directors and Board of
Commissioners of the Public Company are present
at the Annual GMS

1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs Menerapkan

web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 Comply
(satu) tahun
A summary of the minutes of the GMS is available
in the Public Company’s website for at least 1 (one)
year

2.1 Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan Menerapkan

komunikasi dengan pemegang saham atau Comply
investor
Public Companies have a policy on communication
with shareholders or investors

2.2 Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan
pemegang saham atau investor dalam situs web
Public Companies disclose the policy on
communication with shareholders or investors in
their websites
Saat ini Perseroan sedang memperbaiki kebijakan
komunikasi dengan pemegang saham atau investor
untuk dimuat dalam situs web
Currently the Company is improving its communication
policy with shareholders or investors to be published on the
corporate website

3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Menerapkan

mempertimbangkan kondisi Perusahaan Comply
Terbuka
The number of the Board of Commissioners
members has taken into consideration the condition
of the Public Company
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 125

No Rekomendasi Status
Recommendation Status

3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Menerapkan

memperhatikan keberagaman keahlian, Comply
pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan
The composition of the Board of Commissioners
members has taken into consideration the diversity
of the required skills, knowledge and experience

4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan
penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai
kinerja Dewan Komisaris
The Board of Commissioners has a selfassessment
policy to assess the performance of the Board of
Commissioners
Kebijakan tersebut dipertimbangkan untuk dijalankan
pada tahun mendatang dan diungkapkan pada laporan
tahunan berikutnya.
The policy is considered to be implemented in the coming
year and to be disclosed in the next annual report.

4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment)

untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,
diungkapkan melalui Laporan Tahunan
Perusahaan Terbuka
The self-assessment policy to assess the performance
of the Board of Commissioners is disclosed in the
Annual Report of the Public Company

4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Menerapkan

pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Comply
apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
The Board of Commissioners has a policy on
resignation of its member who is involved in a
financial crime

4.4 Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan
fungsi nominasi dan remunerasi menyusun
kebijakan suksesi dalam proses nominasi
anggota Direksi
The Board of Commissioners or Committee carrying
out nomination and remuneration function prepares
a succession plan in the nomination process of the
Board of Directors members
Kebijakan tersebut dipertimbangkan untuk dijalankan
pada tahun mendatang dan diungkapkan pada laporan
tahunan berikutnya.
The policy is considered to be implemented in the coming
year and to be disclosed in the next annual report.

5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi Menerapkan

mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka Comply
serta efektivitas pengambilan keputusan
The number of Board of Directors members has
taken into consideration the condition of the Public
Company and the effectiveness in the decision
making
126 PT Jababeka Tbk

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

No Rekomendasi Status
Recommendation Status

5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi Menerapkan

memperhatikan keberagaman keahlian, Comply
pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan
The number of Board of Directors members has
taken into consideration the diversity of the required
skills, knowledge and experience

5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang Menerapkan

akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/ Comply
atau pengetahuan di bidang akuntansi
The Board of Directors member overseeing
accounting or finance has the skill and/or knowledge
on accounting

6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri Kebijakan tersebut dipertimbangkan untuk dijalankan
(self assessment) untuk menilai kinerja Direksi pada tahun mendatang dan diungkapkan pada laporan
The Board of Directors has a self-assessment policy tahunan berikutnya.
to assess the performance of the Board of Directors The policy is considered to be implemented in the coming
year and to be disclosed in the next annual report.
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment)
untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan
melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
The selfassessment policy to assess the performance
of the Board of Directors is disclosed in the Annual
Report of the Public Company

6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait Menerapkan

pengunduran diri anggota Direksi apabila Comply
terlibat dalam kejahatan keuangan
The Board of Directors has a policy on resignation of
its member who is involved in a financial crime

7.1 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk Menerapkan

mencegah terjadinya insider trading Comply
Public Companies have a policy to prevent insider
trading

7.2 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti Menerapkan

korupsi dan anti fraud Comply
Public Companies have an anti-corruption and anti-
fraud policy

7.3 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang Menerapkan

seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok Comply
atau vendor
Public Companies applies a policy of selection and
capability improvement for suppliers or vendors

No Rekomendasi Status
Recommendation Status
7.4 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang
pemenuhan hak-hak kreditur
Public Companies have a policy on fulfillment of the
creditors’ right
7.5 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem
whistleblowing
Public Companies have a whistleblowing system
policy
7.6 Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan
pemberian insentif jangka panjang kepada
Direksi & Karyawan
Public Companies have a policy on providing
longterm incentives for the Board of Directors and
employees
8.1 Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara lebih luas selain situs
web sebagai media keterbukaan informasi
Public Companies utilize the application of a broader
information technology (other than website)
8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka
mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham
utama dan pengendali
The Annual Report of the Public Company discloses
the ultimate beneficial owner of at least 5% of the
Public Company’s shares, other than disclosure
of the ultimate beneficial owner in shares of the
Public Company through major and controlling
shareholder
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 127
Menerapkan
Comply
Perseroan telah memperbaharui sistem pelaporan
pelanggaran pada tahun 2017. Pelaporan pelanggaran
harus disampaikan secara tertulis dan wajib
mencantumkan identitas karyawan ditujukan kepada
Chief Corporate Human Resources dan Direksi
Perseroan
The Company has updated the reporting system of
misconduct in 2017. Reporting violations must be
submitted in writing and must include the employee identity
addressed to the Chief Corporate Human Resources and
the Board of Directors of the Company
Struktur remunerasi Direksi dan karyawan yang
berlaku saat ini dinilai telah mampu mendukung kinerja
Direksi dan karyawan yang akan memberikan dampak
jangka panjang bagi kinerja Perseroan
The Company believes that the existing remuneration
structure of the Board of Directors and employees has
been able to encourage the Board of Directors and
employee performance to provide long-term impacts to the
Company’s overall performance
Menerapkan
Comply
Menerapkan
Comply
128 PT Jababeka Tbk

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Perseroan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan warga korporasi
yang baik. Berkaitan dengan hal ini, Perseroan berpendapat bahwa kegiatan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan
usahanya. Sejalan dengan perkembangan bisnisnya, Perseroan terus berkomitmen untuk
berperan aktif dalam kegiatan CSR. Kegiatan ini bukan hanya sebatas tanggung jawab
sosial, akan tetapi CSR merupakan bagian dari proses bisnis perusahaan dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Peran serta masyarakat dalam penyusunan dan pelaksanaan program-program CSR sangat
diperlukan agar memberikan manfaat dan tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
Menjalin komunikasi dua arah selalu dilakukan agar tercipta keharmonisan antara
perusahaan dengan masyarakat sekitar, demikian juga terhadap tenant dan pemerintah
mulai tingkat desa hingga provinsi.

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah melaksanakan kegiatan CSR yang mencakup
sejumlah aspek yaitu lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kemasyarakatan dan konsumen
melalui 5 Pilar Jabat (Jababeka Bersahabat) di Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan,
Bidang Ekonomi, Bidang Lingkungan dan Bidang Sosial Kemasyarakatan.

The Company is an integral part of the society and a good corporate citizen. In this regard,
the Company considers its Corporate Social Responsibility (CSR) as very important part of
its business activities. In line with its business development, the Company continues to take
an active role in the CSR activities. The Company considers CSR activities not only as a social
responsibility, but also as part of its business processes in an effort to improve the welfare of the
surrounding community.

The participation of the community in preparing and implementing the CSR programs is needed
to provide benefits and to reach the right target of the needy. Applying two-way communication
is always done to create harmony between the company and the surrounding community, as well
as to the tenants and local governments from the village to provincial level.

Throughout the year 2017, the Company has conducted CSR activities covering the aspects
related to environment, employment, social and consumers through the 5 Pillars of Jabat
(Jababeka Bersahabat/Jababeka is Friend) namely Education, Health, Economy, Environment
and Social.

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN HIDUP
Sebagai pengembang kota industri, Perseroan
menerapkan aturan rasio lahan hijau 60:40
untuk kawasan industri dan 70:30 untuk
kawasan perumahan.
Perseroan merupakan satu-satunya kawasan
industri yang memiliki lapangan golf seluas
70 ha dan Botanic Garden sebagai ‘paru-paru’
di kawasan. Berdasarkan hal tersebut, maka
dilaksanakan Sosialisasi CSR bidang lingkungan
dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang
menjadikan Botanic Garden sebagai salah satu
contoh model CSR bidang lingkungan.
Pada tahun 2017, Perseroan melakukan
kegiatan lingkungan yang meliputi:
A. PENGHIJAUAN
Sebagai wujud komitmen dan kepedulian dalam
memperhatikan lingkungan hidup, Perseroan
bersama Kementerian Lingkungan Hidup,
BPLHD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten
Bekasi, serta beberapa tenant kawasan
mendukung kegiatan lingkungan hidup
perseroan di tahun 2017. Beberapa kegiatan
yaitu penanaman pohon mangrove,seminar
lingkungan hidup, penayangan film dokumenter
konservasi air, dan perlombaan bertema
lingkungan.
Salah satu kegiatan adalah penanaman
bertahap 10.000 mangrove di Kampung, Desa
Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong,
Kabupaten Bekasi.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 129
RESPONSIBILITY IN ENVIRONMENT
As a developer of integrated industrial townships,
the Company implements rules of 70:30 green
space ratio for industrial areas and 60:40 for
residential areas.
The Company is the only developer of an industrial
estate with a 70-hectare golf course and Botanic
Garden as the ‘lungs’ of the area. This fact
encourages the Ministry of Environment to make
the Botanic Garden an example for CSR model in
the environmental aspect.
In 2017 the Company conducted environmental
activities that include:
A. REFORESTATION
As a manifestation of its commitment and
concern in taking care of the environment,
the Company together with the Ministry of
Environment, BPLHD West Java Province
and Bekasi Regency, as well as several tenants
conducted a number of environmental activities in
2017. The activities included mangrove planting,
seminars on environment, screening of water
conservation documentaries, and competitions
with environmental theme.
One of the activities was planting 10,000
mangrove seedlings gradually in Kampung, Pantai
Bakti Village, Muaragembong District, Bekasi
Regency.
130 PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Selain itu, program penanaman pohon
mangrove juga diadakan di PPI Paljaya Desa
Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten
Bekasi. Sharing Program bersama PT Nippon
Steel and Sumikin Materials Indonesia
bekerjasama dengan kelompok Masyarakat
Pengawas (Pokmaswas) desa yang berperan
sebagai pemelihara dan pengelola mangrove
yang telah ditanam.
B. KONSERVASI HEWAN LANGKA
Perseroan juga berkomitmen dalam kegiatan
perlindungan keanekaragaman hayati dengan
melakukan konservasi rusa timor (Cervus
timorensis) di Bumi Perkemahan Ranca
Upas, Ciwidey. Saat ini, rusa timor berada
dalam tingkat vulnerable di redlist IUCN
(International Union for Conservation of
Nature) dan masuk dalam kategori hewan
langka. Dalam rangka pelestarian rusa timor,
Perseroan membeli 2 ekor rusa betina yang
bertujuan untuk menambah jumlah populasi
rusa timor.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN,
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Perseroan memandang penting tentang faktor
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam
pelaksanaan operasional harian. Tanggung
jawab Perseroan dalam Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
diwujudkan terhadap para karyawan dan
kondisi kerja. Perseroan berkomitmen
melindungi kesehatan dan keselamatan
kerja para karyawan dalam menjalankan
The mangrove planting program was also held in
the PPI Paljaya, Segarajaya Village, Tarumajaya
District, Bekasi Regency. A sharing program
was established between PT Nippon Steel -
Sumikin Materials Indonesia and the Monitoring
Community Group (Pokmaswas) to act as
the maintainer and manager of the mangrove
seedlings that have been planted.
B. CONSERVATION OF AN ENDANGERED
ANIMAL
The Company is committed to implement the
biodiversity conservation activities by conserving
the Timor deer (Cervus timorensis) at the Ranca
Upas Campground, Ciwidey. Currently, the Timor
deer is listed as at vulnerable level in the red-list
of IUCN (International Union for Conservation
of Nature) and is categorized as a rare animal. To
preserve the Timor deer, the Company bought 2
female deer to breed them so that the Timor deer
population will grow.
RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT,
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
The Company seriously implements the
Occupational Safety and Health (K3) in its daily
operations. The Company’s responsibility in the
Employment as well as Occupational Safety and
Health (K3) is performed into the presentable
conditions of employees and working environment.
The Company is committed to protect the health
and safety of its employees in carrying out their
works and to provide a safe, comfortable and

pekerjaannya dan menyediakan lingkungan
kerja yang aman, nyaman dan sehat bagi
semua karyawan. Penerapan tanggung jawab
tersebut diyakini dapat membuat karyawan
semakin produktif dan berimbas pada kinerja
perusahaan. Untuk itu, Perseroan sudah
menyusun pedoman, program dan prosedur
K3 yang bertujuan untuk memberikan
perlindungan dari bencana yang berasal dari
dalam maupun dari luar gedung operasional,
perkantoran/tempat kerja dan lokasi proyek.
Sebagai kepedulian Perseroan terhadap
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
Perseroan mengirimkan beberapa karyawan
yang kompeten untuk mendapatkan Sertifikat
Ahli dari Kementerian Ketenagakerjaan RI,
Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (Ministry of Manpower,
Directorate General of Labour Inspection
Development and Occupational Safety and
Health), dalam kategori: Sertifikasi K3 Umum,
Sertifikasi K3 Listrik dan Sertifikasi K3 Kimia.
Selain menyiapkan karyawan agar
mendapatkan Sertifikasi Ahli K3, Perseroan
pun membentuk lembaga Pembina K3,
sebagaimana diatur Undang-undang Republik
Indonesia nomor 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, dengan nama Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3). Lembaga ini telah terdaftar secara
resmi di Dinas Tenaga Kerja, dan mendapatkan
Piagam dari Bupati Kepala Daerah. Susunan
Pengurus P2K3 di Unit Bisnis dipimpin oleh
perwakilan dari Manajemen, dengan anggota
para karyawan yang terkait.
Untuk membangun kesadaran dan budaya
K3 bagi semua karyawan, Perseroan
menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan
K3, dimulai sejak karyawan bergabung melalui
program orientasi K3, termasuk pelatihan dan
simulasi yang wajib diikuti dan diperbaharui
karyawan setiap tahun seperti: Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan P3K (First Aid),
pelatihan Keselamatan Kebakaran (Fire
Safety), Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
dan Simulasi Kesiapan Bencana. Selain budaya
K3, Perseroan juga menerapkan budaya 5R
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 131
healthy working environment for all employees.
Such a responsibility implementation is believed
to make the employees more productive and
positively impact the Company’s performance.
To that end, the Company has developed OSH
guidelines, programs and procedures aimed at
providing protection from disasters originating
inside and outside the operational buildings,
offices/workplaces and project sites.
As a concern on the Occupational Safety and
Health (K3), the Company sent several competent
employees to obtain the Expert Certificate from
the Ministry of Manpower, Directorate General of
Labor Inspection Development and Occupational
Safety and Health, in the category: General K3
Certification, Electrical K3 Certification and
Chemical K3 Certification.
In addition to preparing the employees to obtain
the K3 Expert Certification, the Company also
established a K3 board of trustees, to comply
with Law No. 1 of 1970 concerning Occupational
Safety, under the name of the Trustee Committee
of Occupational Safety and Health (P2K3).
This institution has been officially registered
at the Manpower Bekasi Office and obtained
the charter from the regent. The organizational
structure of the P2K3 in the Business Unit is led
by a representative of the management, with the
members of the relevant employees.
To build the OSH awareness and culture among
the employees, the Company conducts various
types of OSH training. It starts from the time of
the employees join the Company by participating
in the OSH orientation program, which includes
the training and simulation mandatory to the
employees to follow and renew each year such
as First Aid, Fire Safety, Hazardous and Toxic
Materials (B3) as well as Simulation of Emergency
Preparedness and Response. Additionally, the
Company also implements a well-executed culture
of 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin/ Concise,
132 PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang sudah
dijalankan dengan baik di Unit-unit Bisnis.
Dalam penerapan sistem manajemen mutu
terkait K3, anak perusahaan Perseroan,
yaitu PT Jababeka Infrastruktur, PT
Grahabuana Cikarang dan PT Bekasi Power
telah menerapkan 2 standar internasional
implementasi K3, yaitu ISO 9001 dan ISO
14001, dan khusus untuk PT Jababeka
Infrastruktur telah mendapatkan sertifikasi
OHSAS 18001.
TANGGUNG JAWAB PENGEMBANGAN
SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
Sebagai bentuk kepedulian Perseroan
terhadap kehidupan dan pengembangan
masyarakat sekitar, kegiatan kemasyarakatan
yang dilakukan Perseroan mencakup 3 bidang,
yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
serta Sosial & Kemasyarakatan.
A. Bidang Pendidikan
Salah satu program tahunan di bidang
pendidikan yang dilaksanakan Perseroan
adalah renovasi bangunan sekolah yang
dilaksanakan Perseroan melakukan renovasi
bangunan kepada sekolah Madrasah Darul
Falihin di Desa Tanjungsari Kecamatan
Cikarang Utara dan SDIT Bukhara di Desa
Sindangmulya Kecamatan Cibarusah.
Selain bantuan infrastruktur, di tahun 2017
Perseroan bersama PT AstraZeneca Indonesia
memberikan bantuan prasarana pendidikan
berupa komputer dan laptop kepada 6 Sekolah
Neat, Clean, Care, Diligent) in each of its Business
Units.
Regarding the K3-related quality management
system, the Company’s subsidiaries, PT Jababeka
Infrastruktur, PT Grahabuana Cikarang and
PT Bekasi Power have implemented two
international standards of K3, namely ISO 9001
and ISO 14001, while specifically for PT Jababeka
Infrastruktur, it has been certified with OHSAS
18001.
RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND
COMMUNITY DEVELOPMENT
As a form of the Company’s concerns towards the
life and development of surrounding community,
the Company conducts activities covering 3
aspects of Education, Health and Economy as well
as Social & Community.
A. Education
One of the annual programs in education
undertaken by the Company is the renovation of
school buildings. The Company has renovated
the school buildings of Madrasah Darul Falihin in
Tanjungsari Village, North Cikarang District and
SDIT Bukhara in Sindangmulya Village, Cibarusah
District.
In addition to the infrastructure aids, in 2017
the Company together with PT AstraZeneca
Indonesia granted educational tools in the form
of computers and laptops to 6 elementary schools

Dasar di sekitar yaitu; SDN Harjamekar 04,
SDN Wangun Harja 02, SDN Pasir Gombong
01, SDN Jayamukti 01, SDN Sertajaya 05 dan
SDN Mekarmukti 06.
Perseroan juga memberikan beasiswa kepada
10 siswa Sekolah Dasar yang kurang mampu
untuk mendapatkan bantuan kesempatan
dalam menempuh pendidikan. Penyerahan
dilakukan bersama dengan Kepala desa
Cikarang kota dan desa Karang Baru kepada
warganya.
B. Bidang Kesehatan
Sebagai upaya meningkatkan kesehatan
masyarakat yang kurang mampu serta dapat
menjangkau masyarakat yang lebih luas,
Perseroan mengadakan pengobatan gratis
dengan mendatangi langsung desa-desa
sekitar. Pada tahun 2017 kegiatan ini telah
memberikan pelayanan bagi 1.327 orang.
Selain itu, Perseroan membina dan
memfasilitasi 30 Posyandu di 4 kecamatan
dengan memberikan bantuan peralatan
kesehatan, pengobatan gratis ibu dan balita,
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 133
named SDN Harjamekar 04, SDN Wangun Harja
02, SDN Pasir Gombong 01, SDN Jayamukti 01,
SDN Sertajaya 05 and SDN Mekarmukti 06.
The Company also awarded scholarships to 10
elementary school students who were otherwise
unable to pay for their education. The scholarship
was symbolically handed over by the Company
together with the heads of Cikarang Village and
Karang Baru Village.
B. Health
To improve the health of the underprivileged and
reach the wider community, the Company held
free medical treatment activities by visiting the
surrounding villages. During 2017 the Company
served 1,327 people in healthcare.
In addition, the Company also fosters and
facilitates 30 maternal and child healthcare posts
(Posyandu) in 4 districts by providing medical
equipment, free medical treatments for mothers
134 PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
dan pemberian makanan tambahan.
Pada tahun 2017, Perseroan bersama PT
Mane Indonesia, Dexa Groups dan PT Nippon
Indosari Corporindo melaksanakan kegiatan
peningkatan kapasitas kader yang diikuti oleh
100 orang kader dari 30 posyandu binaan
Jababeka & tenant yang diadakan di Aula desa
Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara.
Perseroan memberikan bantuan non-fisik
berupa penyuluhan kesehatan bagi warga di
desa-desa sekitar kawasan, sebagai upaya
penyadaran akan pentingnya pola hidup sehat.
Dalam rangka mendukung gerakan pemerintah
tentang pencegahan dan deteksi dini kanker
Serviks, Perseroan mengadakan seminar dan
pemberian Papsmear gratis.
Selain itu, Perseroan juga melaksanakan
kegiatan senam hamil untuk mendorong para
ibu hamil dari 13 desa sekitar kawasan.
C. Bidang Ekonomi
Dalam membina dan meningkatkan hubungan
baik dengan lingkungan masyarakat sekitar
kawasan, Perseroan selalu berupaya untuk
mengembangkan potensi yang ada di
masyarakat agar lebih berdaya guna. Perseroan
memberikan bantuan usaha kepada salah satu
UKM binaan Perseroan yaitu budidaya ikan
lele di desa Pasir Sari berupa pendampingan
berkala, pendirian Pokdakan (Kelompok
Budidaya Ikan) oleh para peternak.
Perseroan juga memberikan bantuan berupa
and children under 5, as well as supplementary
food.
In 2017, the Company together with PT Mane
Indonesia, Dexa Groups and PT Nippon Indosari
Corporindo organized a capacity building activity
for 100 cadres of 30 Posyandu fostered by
Jababeka and its tenants in the hall of Simpangan
Village, North Cikarang District.
The Company provides non-physical assistance
in the form of health education for the residents
in the surrounding villages, to make the people
realize how important it is to have a healthy
lifestyle. To support the government movement
in the prevention and early detection of cervical
cancer, the Company held a seminar and free Pap
smear test.
In addition, the Company also conducted
pregnancy exercises to support pregnant women
from 13 villages around Jababeka.
C. Economy
In nurturing and enhancing good relationships
with the surrounding community, the Company
always strives to develop the potential of the
people to make it more beneficial to them. The
Company gave business assistance to one of its
fostered SMEs in catfish farming in Pasir Sari
Village by mentoring regularly and establishing the
Pokdakan (Group of Fish Cultivation) membered
by the fish breeders.
The Company also granted 500 ducks to its

500 ekor bebek kepada mitra peternak di Desa
Pasir Sari untuk meningkatkan pendapatan
ekonomi masyarakat sekitar serta menambah
jumlah ternak yang dihasilkan.
Pada sektor kegiatan wirausaha, Perseroan
memberikan pelatihan keterampilan bagi para
Ibu Rumah Tangga agar dapat mengembangkan
potensi dirinya untuk mewujudkan kemandirian
ekonomi. Pelatihan yang diberikan berupa
pelatihan keterampilan mengolah limbah
kertas koran dan menghias kue yang diadakan
di desa Simpangan, desa Pasir Gombong, desa
Wangun Harja kecamatan Cikarang Utara dan
desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan.
D. Bidang Sosial & Kemasyarakatan
Dalam rangka merayakan bulan ramadhan
dan Idul Fitri 2017, Perseroan melaksanakan
kegiatan Gema Ramadhan yaitu: pemberian
1.000 paket sembako yang terselenggara
bersama para tenant kawasan, dibagikan
melalui 25 DKM (Dewan Kemakmuran Masjid)
dari 13 desa sekitar.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 135
fostered stock farmers in Pasir Sari Village to
improve their incomes by increasing the number
the livestock animals.
In the entrepreneurial sector, the Company held
trainings to improve the skills of housewives in
developing their potential to realize economic
independence. The trainings taught the women
how to process newspapers waste and decorate
cakes, held in the Simpangan Villages, Pasir
Gombong Village, Wangun Harja Village in the
North Cikarang District and Pasir Sari Village in
the South Cikarang District.
D. Social & Community
In a bid to celebrate Islamic festivity of Ramadhan
and Idul Fitri 2017, the Company carried out
Gema Ramadhan by distributing 1,000 packages
of staple food. This activity was held together
with the tenants of Jababeka and the packages
were distributed through 25 DKMs (Councils of
Mosque Prosperity) in 13 surrounding villages.
136 PT Jababeka Tbk
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perseroan juga mendirikan Taman Bermain
Anak di Rusun Pinus Elok Blok A, Komplek
Taman Pulo Indah, Jakarta Timur. Program
ini merupakan sinergi perusahaan dengan
Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Selain itu, Perseroan memberikan bantuan
berupa paket makanan kepada masyarakat
yang dilanda banjir. Bantuan disalurkan melalui
kepala desa setempat, yaitu Desa Tanjungsari
kecamatan Cikarang Utara.
TANGGUNG JAWAB BARANG & JASA DAN
KONSUMEN
Sebagai pengembang kota mandiri yang
berbasis kawasan industri, komersial dan
residensial yang terintegrasi, Perseroan
senantiasa memperhatikan segala aspek
dalam menjamin dan mendukung dinamika
perkembangan suatu perkotaan yang
nyaman, aman, bersih dan kondusif. Semua
perkembangan ini perlu didukung dengan
penyediaan infrastruktur yang berkelas
dunia dan layanan pengelolaan kota (estate
management) yang memuaskan konsumen/
pelanggan dan penghuni kawasan. Melalui
pemenuhan aspek-aspek diatas, diharapkan
Jababeka mampu menciptakan kota mandiri
yang memiliki konsep Live, Work and Play yang
dapat diterima oleh masyarakat.
Dalam memenuhi tanggung jawab Perseroan
terhadap penjualan properti dan konsumennya,
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi
dalam aspek pra-penjualan, kualitas produk,
dan layanan purna jual. Sedangkan dalam
penyediaan infrastruktur dan jasa layanan,
Perseroan juga menetapkan standar kualitas
layanan yang tinggi untuk setiap kegiatannya.
Dalam setiap aspek tersebut, Perseroan
menyediakan sarana dukungan meliputi
penyediaan saluran yang dapat digunakan
oleh pelanggan untuk berkomunikasi dengan
Perseroan serta memberikan umpan balik,
saran dan masukan atas produk dan jasa
yang ditawarkan. Melalui sarana tersebut,
Perseroan dapat memberikan kenyamanan
bagi konsumen, menjaga kualitas produk dan
jasa serta menjaga hubungan yang baik dengan
para pelanggan.
The Company built a playground for the children
in the Pinus Elok Block A and Taman Pulo Indah
Complex, East Jakarta. This program is a synergy
of the company with the local government of DKI
Jakarta.
The Company also distributed packages of food
among the flood-stricken people. The aids were
channeled through the village head of Tanjungsari
Village, North Cikarang District.
RESPONSIBILITY IN CONSUMER GOODS &
SERVICES
As a developer of self-sufficient townships based
on integrated industrial estates, commercial and
residential, the Company always pays attention
to all aspects to guarantee and support a dynamic
urban development which is convenient, safe,
clean and conducive. Such a development needs
to be supported by the provision of world-class
infrastructure and township management services
(estate management) that satisfy consumers /
customers and residents. Through the fulfillment
of the above aspects, it is expected that Jababeka
will be able to create self-sufficient cities with
the concept of Live, Work and Play that can be
accepted by the public.
In fulfilling its responsibility to the sales of the
property and the customers, the Company has
a high commitment in aspects of pre-sales,
product quality and after-sales services. While in
the provision of infrastructure and services, the
Company also sets a high standard of quality of
services for each activity.
In every aspect, the Company provides a means
of support including the provision of channels
that can be used by customers to communicate
with the Company as well as to give feedback,
suggestion and input about the products and
services offered by the Company. Through this
means, the Company can provide convenience for
consumers, preserve the quality of products and
services as well as maintaining good relations with
customers.

Salah satu wujud pelaksanaannya, Perseroan
menyiapkan Departemen Tenant Relation
yang berfungsi menjaga hubungan baik dengan
pelanggan/investor industri, menjadi rekan
pelanggan untuk diskusi baik terkait rencana
bisnis ke depan serta menjadi rekan yang dapat
membantu mencari solusi di tengah kesulitan
yang dihadapi pelanggan. Selain itu, untuk
menjangkau keluhan pelanggan dalam 24 jam
Perseroan telah menyiapkan saluran telpon
warga/pelanggan di 0800 1708 090 atau +62
21 8983 4321, serta dapat mengirimkan saran
dan kritik secara online melalui email di: info@
jababekainfrastruktur.com.
Sedangkan untuk layanan produk properti,
Perseroan juga menyiapkan tim Customer
Care Unit yang dapat dihubungi melalui
telepon: +62 21 8934570. Perseroan juga
menyediakan layanan Tenant terkait perijinan
dan pemenuhan kejawiban tenant terhadap
peraturan pemerintah melalui layanan satu
pintu JFAST yang didalamnya terdapat layanan
Klik, Laboratorium lingkungan (bersertifikat
KAN 17025) dan penyusunan dokumen
lingkungan.
Selain itu, untuk meningkatkan layanan
purna jual Perseroan juga mengadakan
acara investor gathering, dari level Direktur
maupun HRD secara berkala untuk tenant-
tenant industri Kawasan Industri sehubungan
dengan aktivitas dan kegiatan yang sudah dan
akan diadakan baik oleh Perseroan sebagai
pengembang kawasan maupun penerapan
regulasi serta kebijakan yang ditetapkan oleh
Pemerintah melalui aparatur terkait.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 137
One form of the implementation is by establishing
the Department of Tenant Relations which
serves the maintenance of good relations with
customers/ industrial investors, by becoming
good company for discussions related to the
business plan as well as in finding solutions for
the difficulties faced by the customers. One form
of execution, the Company has set up a 24-hour
telephone line for residents / customers at 0800
1708 090 or +62 21 8983 4321 or send
comments and suggestions online via email at:
info@jababekainfrastruktur.com.
While for property products, the Company also
set up a Customer Care Unit team which can
be contacted by phone: +62 21 8934570. For
tenants who need help in licensing and compliance
with the government regulations, they can use the
Company’s JFAST one-stop service which includes
the Klik (ease of direct investment construction),
environmental laboratory (KAN 17025 certified)
and the preparation of environmental documents.
In addition, the Company also held gatherings
and HR Forum on a regular basis for tenants in
the industrial estate in connection with the events
and activities that have been and will be held
either by the Company as the developer and as
the implementation of regulations and policies
established by the Government through the
relevant apparatus as well.
138 PT Jababeka Tbk

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Mengawali tahun 2017, Perseroan
menyelenggarakan Annual Leaders
Conference pada tanggal 1-3 Februari 2017
yang dihadiri oleh seluruh pemimpin Perseroan
mulai dari jenjang Senior Manajer hingga
Direktur, dengan agenda utama (1) Business
Review, (2) Kinerja & Pencapaian 2016 dan (3)
Pandangan (outlook) & Rencana Pelaksanaan
2017 dari seluruh anak-anak perusahaan
Perseroan. Untuk mendorong pencapaian
target, Perseroan untuk pertama kalinya
memberikan The Company Award 2017 bagi
beberapa anak perusahaan yang berprestasi
dengan kategori:
In terms of human resources, the Company started
the year 2017 by holding an Annual Leaders
Conference on February 1-3, 2017 attended by
all leaders of the Company from Senior Manager
to Director with the main agenda (1) Business
Review, (2) Performances & Achievements in
2016 and (3) Outlook & Implementation Plan
for 2017 from all the Company’s subsidiaries. To
boost the achievement of targets, the Company
for the first time rewarded The Company Awards
2017 to several outstanding subsidiaries with the
categories as follows:

• The Most Efficient & Effective
• The Best Presentation
• The Best Growing & Expansion
• The Best Financial Performance
• The Most Creative & Innovative
Sepanjang tahun 2017, jumlah karyawan
tercatat tumbuh secara konservatif dengan
tingkat kehati-hatian dalam perekrutan tenaga
kerja baru dan sesuai dengan kebutuhan
rencana kerja dalam masing-masing unit bisnis.
Dari jumlah karyawan yang ada, sebanyak 49%
merupakan karyawan yang berstatus tetap dan
51% berstatus kontrak.
Prinsip hiring the right man on the right
place diterapkan perseroan dengan
mempertimbangkan:
• Kompetensi yang dimiliki, yang meliputi
keahlian dan pengalaman para calon
karyawan.
• Karakter calon karyawan yang mampu
beradaptasi kepada budaya Perseroan,
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 139
• The Most Efficient & Effective
• The Best Presentation
• The Best Growing & Expansion
• The Best Financial Performance
• The Most Creative & Innovative
In 2017 the number of employees grew
conservatively due to the caution in recruiting
new workers, only according to the need set in the
work plan of each business unit. The proportion of
employment status of the employees is permanent
49% and contract 51%.
The principle of hiring the right man in the right
place is applied by the Company with the following
considerations:
• Competence, which includes the expertise and
experience of the prospective employees.
• Character, whether they are able to adapt to
the Company’s culture and are committed
140 PT Jababeka Tbk
Sumber Daya Manusia Human Resources Development
dan memiliki komitmen untuk menjalankan
Corporate Value Perseroan.
• Kontribusi yang akan diberikan oleh calon
Karyawan, dengan membuat rencana kerja
dan program aksi dalam 100 hari pertama
saat mereka bergabung dengan Perseroan
(on-boarding program).
Turn-over Index (indeks keluar-masuk
karyawan) berada pada angka 1,69% per
tahun, atau rata-rata 0,15% per bulan. Hal ini
mengindikasikan iklim kerja yang kondusif, dan
tingkat loyalitas karyawan yang tinggi terhadap
Perseroan. Sepanjang tahun 2017, tidak ada
perselisihan hubungan industrial yang naik ke
tingkat tripartite (Dinas Tenaga Kerja), atau
ke Lembaga Peradilan (Pengadilan Hubungan
Industrial). Hal tersebut dikarenakan
Perseroan secara aktif menerapkan open
door communication, dimana setiap karyawan
mempunyai kesempatan yang sama apabila
memiliki keluh kesah, atau bahkan perselisihan,
sehingga dapat diselesaikan di tingkat bipartite
(internal Perseroan). Media lainnya yang
digunakan dalam komunikasi adalah adalah
Forum Karyawan yang diselenggarakan setiap
3 bulan di masing-masing bisnis unit, dan
Bulletin Karyawan yang secara rutin terbit
setiap bulan.
Sumber-sumber pengadaan tenaga kerja
dilakukan dengan banyak bekerja-sama dengan
Perguruan Tinggi terkemuka, diantaranya
President University yang menjadi ajang
para mahasiswa dalam program pemagangan
di Perseroan. Selain itu, Perseroan
mengembangkan aplikasi berbasis web untuk
mencari tenaga kerja dengan alamat website:
http://www.jababekajobs.com. Saat ini,
jababekajobs telah memiliki database pelamar
sebanyak 8.529 curriculum vitae (cv) per 31
December 2017.
Dari 193 permintaan perekrutan karyawan
yang diajukan oleh setiap Departemen/Divisi
di anak-anak perusahaan, index pemenuhannya
mencapai 82,90%, yakni 160 perekrutan.
Perseroan melakukan seleksi ketat dalam
penerimaan karyawan, guna mendapatkan
tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria,
dan diselaraskan dengan strategi bisnis yang
to implement the Corporate Value of the
Company.
• The contributions to be provided by the
prospective employees, by creating a work
plan and action programs for their first 100
days after joining the Company (on-boarding
program).
The employee turnover index (the number of
employees leaving over a period) was recorded at
1,69% per year or 0,15% per month on average.
This indicates a conducive working climate and
a high level of employee loyalty to the Company.
Throughout 2017, there was no single dispute
on industrial relations taken to the tripartite level
(Manpower Office), or to the Judicial Institution
(Industrial Relations Court). This is because the
Company is actively implementing open-door
communication, where every employee has the
same opportunity to file a complaint or a dispute
so that it can be resolved at the bipartite level
(internal of the Company). The other platforms
used in communication are the Employee Forum
held every 3 months in each business unit and the
Employee Bulletin, which is published monthly.
To get high quality manpower, the Company
cooperates with many prominent universities,
such as President University whose students have
the opportunity to apprentice in the Company.
Additionally, the Company also develops a web-
based application to collect candidates through
the website address: http://www.jababekajobs.
com. The jababekajobs has the database of 8.529
curriculum vitaes (CVs) per December 31, 2017
and is growing.
From the 193 requests for new employee
recruitment submitted by each department/
division in the subsidiaries, the fulfillment index
reached 82.90% or 160 recruitments. The
Company rigorously selected the new employees
to get the manpower that matches the criteria
and aligns with the running business strategy. The
relatively high number of requested new employees

berjalan. Jumlah permintaan yang tinggi lebih
kepada penggantian karyawan yang memasuki
usai pensiun, dan karyawan yang kontraknya
tidak diperpanjang karena kinerja yang tidak
sesuai dengan ekspektasi.
Sepanjang tahun 2017, program Pelatihan
dan Pengembangan Karyawan, telah berjalan
sebanyak 376 batch, untuk 178 training
subject dengan keterlibatan peserta sebanyak
6.392 orang. Dengan demikian, pencapaian
index training hours per employee adalah
39,34 jam dalam setahun, meningkat 22% dari
32,24 jam per tahun pada tahun sebelumnya.
Kebijakan Perseroan dalam program
pengembangan karyawan adalah fokus
kepada program pelatihan yang berdampak
kepada pengembangan karir. Semua program
pelatihan dirancang kepada peningkatan
kompetensi, yang dibagi menjadi 3 (tiga) jenis
kategori, yaitu pelatihan:
1. Technical/Skills
2. Management/Leadership
3. Character Building/Personality
Dari ketiga jenis kategori diatas,
pelaksanaannya dibagi sebagai berikut:
1. Pelatihan Regular, yaitu pelatihan internal
yang diselenggarakan oleh Perseroan,
dan pelatihan ekternal, dimana Perseroan
mengirimkan para karyawannya untuk
mengikuti public course, baik di dalam
maupun di luar negeri.
2. Pelatihan Prasyarat Kepangkatan, yaitu
program pelatihan wajib bagi setiap
karyawan pada masing-masing golongan
kepangkatan.
3. Program Promosi Jabatan, yaitu pelatihan-
pelatihan yang dipersyaratkan jika
karyawan akan di promosi jabatannya,
yang pelaksanaannya dilakukan pada masa
acting.
4. Program Kepemimpinan Eksekutif, yaitu
pelatihan yang diberikan kepada para
eksekutif, dengan (1) menghadirkan
pembicara-pembicara tamu yang
mempunyai reputasi, (2) mengirimkan
para eksekutif dalam seminar/workshop
baik local maupun international, atau (3)
membuat focus group discussion dengan
mengangkat topik-topik tertentu.
Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 141
was more to replace the ones who retired and
those whose contracts were not renewed due to
the poor performances.
During 2017, the Employee Training and
Development program has run as many as 376
batches with 178 training subjects and 6,392
participants. Thus, the attainment of index
training hours per employee is 39.34 hours per
year, up 22% from 32.24 hours per year in the
previous year.
The Company’s policy in the employee
development program is focused on the trainings
that have a real impact on the career development.
All the training programs are designed to increase
the competence and divided into 3 (three)
categories, namely:
1. Technical/Skills
2. Management/Leadership
3. Character Building/Personality
The implementation of the three categories above
is divided as follows:
1. Regular Training including internal training
held by the Company and external training
whereby the Company sends its employees to
attend a public course, both inside and outside
the country.
2. Training Prerequisites for Ranks, which is a
mandatory training program for employees in
their respective group of rank.
3. Promotion Program, a training that is required
for an employee who will be promoted, while
the implementation is done at the time of
acting.
4. Executive Leadership Program, a training
provided to the executives, by (1) presenting
guest speakers with high reputations; (2)
sending the executives to the seminars/
workshops both locally and internationally; or
(3) creating a focus group discussion to discuss
certain topics.
142 PT Jababeka Tbk
Sumber Daya Manusia Human Resources Development
Untuk menjalankan semua kegiatan pelatihan,
Perseroan melakukannya melalui Jababeka
Learning Center (JLC) yang saat ini telah
memiliki 59 faculty members, yaitu para
pengajar yang berasal dari internal Perseroan
diambil dari berbagai jenjang dan jabatan.
Untuk jabatan mulai kepala departemen
keatas, diharapkan bisa menjadi pengajar,
dan apabila kemampuannya sudah meningkat
untuk menjalankan program pelatihan, maka
JLC akan memasukkannya dalam faculty
members.
Saat ini, Jababeka Learning Center (JLC)
telah memiliki 263 modul training, dimana
30,42% merupakan modul pelatihan yang
disusun sendiri berdasarkan hasil pengamatan,
pengalaman dan penelitian para faculty
members yang ada.
Jababeka Learning Center (JLC) mulai
tahun 2017 menerapkan strategi baru yang
dinamakan Learning Framework 70-20-10,
dimana dari semua kegiatan pengembangan
karyawan, fokus JLC terbagi menjadi:
• 10% Formal Learning, yang meliputi training
class, seminar/workshop dan conference.
• 20% Learning from Others, yang meliputi
role models, coaching/mentoring, sharing
knowledge, dan focus group discussion.
• 70% Learning on the Job, yang meliputi job
rotation, project assignment, benchmarking
program, dan task force.
Kinerja karyawan dinilai secara periodik dan
dimonitor secara ketat oleh departemen
Performance Management. Penilaian terbagi
dalam ketegori:
• Appraisal yang merupakan penilaian
massal yang dilaksanakan setahun sekali,
dan melibatkan seluruh karyawan. Secara
umum penilaian meliputi aspek:
- Target yang harus dicapai (sasaran kerja
individu)
- Kompetensi Kerja
• Assessment yaitu penilaian khusus bagi
karyawan yang akan promosi jabatan
atau golongan. Dalam pelaksanaannya,
karyawan wajib menjalani masa acting,
sebelum mendapatkan promosi jabatan
atau golongan. Masa acting dapat dilakukan
The Company runs all the trainings through the
Jababeka Learning Center (JLC) which currently
has 59 faculty members, comprising internal
tutors from various managerial levels and
positions. Those who hold the positions of head
of department and above are expected to become
tutors and when their skills in running the training
program have improved, then JLC will include
them as faculty members.
Currently the Jababeka Learning Center (JLC) has
263 training modules, of which 30.42% of them
are developed by the faculty members themselves
based on their observations, experiences and
researches.
The Jababeka Learning Center (JLC) started the
year 2017 by implementing a new strategy called
Learning Framework 70-20-10, where the JLC’s
employee development program activities are
divided into:
• 10% Formal Learning, covering the training
classes, seminars/workshops and conferences.
• 20% Learning from Others, including role
models, coaching/mentoring, sharing
knowledge, and focus group discussions.
• 70% Learning on the Job, covering job rotation,
project assignment, benchmarking program,
and task force.
The employee performance is assessed periodically
and closely monitored by the Performance
Management department. The assessment is
divided into the categories of:
• Appraisal, a mass assessment conducted once
a year and involves all employees. In general,
the assessment includes the aspects of:
- Targets must be achieved (individual work
goals)
- Work competencies
• Assessment, a special assessment for
employees who will be promoted to a higher
position or rank. In its implementation, the
employees must undergo a period of acting
before officially getting the promotion. The
acting period can be run from 3 to 12 months.
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 143

dengan jangka waktu antara 3 bulan sampai

dengan 12 bulan.
• Evaluation yang merupakan penilaian
ini ditujukan bagi karyawan berstatus
kontrak yang akan berubah menjadi status
permanen, atau bagi karyawan permanen
yang menjalani masa percobaan. Ketentuan
periode kontak mengikuti ketentuan yang
ditetapkan Pemerintah.
• Evaluation, this assessment is intended for the
employees with a contract status who will be
turned into permanent, or for the permanent
employees after undergoing the probation
period. The terms of the contact period follow
the terms stipulated by the government.

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan The Composition of Employees by Management Level

Jenjang Jabatan 2017 % % 2016 Position
Direktur 5 0,61% 0,68 % 5 Director
Manajer dan General Manager 115 13,99% 15,16 % 112 Manager and General Manager
Staf dan Senior Staf 270 32,85% 29,77 % 220 Staff and Senior Staff
Operator/Teknisi/Administrator 432 52,55% 54,40 % 402 Operator/Technician/Administrator

Jumlah 822 100 % 100 % 739 Total

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan The Composition of Employees by Education Level

Jenjang Pendidikan 2017 % % 2016 Education
S2 30 3,65% 3,65 % 27 Master Degree
S1 263 32,00% 29,23 % 216 Bachelor Degree
Diploma (D1-D3) 115 13,99% 13,53 % 100 Diploma (D1-D3)
SLTA 373 45,38% 48,44 % 358 Senior High
SLTP/SD 41 4,99% 5,14 % 38 Junior/Elementary

Jumlah 822 100 % 100 % 739 Total

Komposisi Karyawan Menurut Umur The Composition of Employees by Age

Umur 2017 % % 2016 Age
< 25 tahun 8 0,97% 1,35% 10 < 25 years
25 – 30 tahun 91 11,07% 8,53% 63 25 – 30 years
30 – 35 tahun 99 12,04% 8,93% 66 30 – 35 years
35 – 40 tahun 127 15,45% 18,27% 135 35 – 40 years
> 40 tahun 497 60,46% 62,92% 465 > 40 years
Jumlah 822 100 % 100 % 739 Total
144 PT Jababeka Tbk

Surat pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung

Jawab atas Laporan Tahunan 2017 PT Jababeka Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan
tahunan PT Jababeka Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi laporan tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Statement by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors

regarding responsibility for 2017 Annual Report of PT Jababeka Tbk.

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2017 Annual Report of PT Jababeka
Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the
contents of this annual report.

This statement is duly made in all integrity.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Setyono Djuandi Darmono

Komisaris Utama
President Commissioner

Bacelius Ruru Hadi Rahardja

Wakil Komisaris Utama Komisaris
Vice President Commissioner Commissioner

Gan Michael Ketut Budi Wijaya

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
 Laporan Tahunan 2017 Annual Report 2017 145

Tanggung Jawab
Laporan Tahunan
Responsibility of the Annual Report

Direksi
Directors

T. Budianto Liman
Direktur Utama
President Director

Hyanto Wihadhi TjahJadi Rahardja

Direktur Direktur
Director Director

Sutedja Sidarta Darmono Setiawan Mardjuki

Direktur Direktur
Director Director
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
 PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017/

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017

DAFTAR ISI CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Ekshibit/
Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Consolidated Statement of Profit or Loss and Other
Konsolidasian B Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to the Consolidated Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

Notes 2017 2016

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 4 895.199.081.666 791.865.371.859 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 5.000.000.000 23.963.826.572 Short-term investment
Piutang usaha dari pihak ketiga setelah Trade receivables from third parties -
dikurangi penyisihan kerugian penurunan net of allowance for impairment losses of
nilai sebesar Rp 9.006.145.457 dan Rp 9,006,145,457 and Rp 8,863,078,496
Rp 8.863.078.496 masing-masing as of December 31, 2017
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 5 373.830.607.590 704.332.625.573 and 2016, respectively
Piutang lain-lain dari pihak ketiga setelah Other receivables from third parties -
dikurangi penyisihan kerugian penurunan net of allowance for impairment
nilai sebesar Rp 4.279.108.296 dan losses of Rp 4,279,108,296 and
Rp 4.430.587.851 masing-masing Rp 4,430,587,851 as of December 31, 2017
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 95.263.685.730 55.298.552.628 and 2016, respectively
Persediaan 6 1.101.759.296.414 1.008.624.071.796 Inventories
Tanah untuk pengembangan – bagian lancar 7 4.540.659.635.266 4.182.969.698.479 Land for development – current portion
Pajak dibayar di muka 18 16.415.445.322 7.438.256.373 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka 11.683.927.710 16.206.549.043 Prepaid expenses
Penyertaan saham 8 - 11.000.000.000 Investments in shares of stocks
Uang muka 13 637.820.132.670 653.194.816.457 Advances
Bank garansi - 3.760.471.443 Bank guarantee

Total Aset Lancar 7.677.631.812.368 7.458.654.240.223 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas asosiasi 8 217.123.085.140 148.758.733.379 Investment in associates
Penyertaan saham 8 28.621.862.500 - Investments in shares of stocks
Aset keuangan derivatif 9 315.843.616.283 220.822.003.599 Derivative financial assets
Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment – net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 951.621.081.493 dan Rp 951,621,081,493 and
Rp 812.538.603.523 masing-masing Rp 812,538,603,523 as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 10 2.369.819.209.018 2.307.112.077.449 December 31, 2017 and 2016, respectively
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Investment properties - net of accumulated
Rp 1.427.671.515 dan Rp 1.314.585.819 depreciation of Rp 1,427,671,515 and
masing-masing pada tanggal Rp 1,314,585,819 as of December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016 11 1.446.718.882 1.502.037.578 and 2016, respectively
Tanah untuk pengembangan – Land for development –
bagian tidak lancar 7 537.997.027.202 467.950.387.103 non-current portion
Aset pajak tangguhan 18 28.621.841.359 23.254.679.371 Deferred tax assets
Taksiran tagihan restitusi pajak 18 44.650.735.546 62.260.039.168 Estimated claims for tax refund
Uang jaminan 6.501.580.539 5.827.153.358 Refundable deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya 12 38.062.823.511 37.456.853.887 Restricted cash

Total Aset Tidak Lancar 3.588.688.499.980 3.274.943.964.892 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 11.266.320.312.348 10.733.598.205.115 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit A/2 Exhibit A/2

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk A PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2017 DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

Notes 2017 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 14 88.062.000.000 - Short-term bank loans
Utang usaha kepada pihak ketiga 16 194.351.913.618 276.839.692.176 Trade payables to third parties
Utang lain-lain 17 186.628.745.141 219.042.073.631 Other payables
Uang muka setoran modal 16.952.699.223 - Advances for stock subscriptions
Utang pajak 18 28.808.284.162 52.051.906.938 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 19 215.870.302.199 167.909.973.178 Accrued expenses
Utang dividen 147.949.389 124.011.643 Dividend payable
Uang muka pelanggan – bagian jangka pendek 21 279.869.002.742 407.880.892.335 Customers’ deposits – current portion
Uang jaminan pelanggan – bagian jangka pendek 435.540.880 - Security deposits - current portion
Pendapatan ditangguhkan – bagian Unearned income –
jangka pendek 10.478.971.768 13.636.521.908 current portion
Utang jangka panjang – bagian jangka pendek: 15 Current portion of long-term debts:
Pinjaman bank 43.151.265.802 19.025.041.844 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2.440.180.133 735.368.074 Finance lease payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 1.067.196.855.057 1.157.245.481.727 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang setelah Long-term debts – net of
dikurangi bagian jangka pendek: 15 current portion:
Senior Notes 3.815.527.302.116 3.340.164.249.726 Senior Notes
Pinjaman bank 89.046.439.124 205.041.681.819 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 3.003.646.178 15.835.308 Finance lease payables
Pendapatan ditangguhkan – bagian Unearned income –
jangka panjang 14.491.647.631 8.425.342.806 non-current portion
Uang muka pelanggan – bagian Customers’ deposit –
jangka panjang 21 174.080.701 128.187.544 non-current portion
Uang jaminan pelanggan – bagian Security deposits -
jangka panjang 80.243.163.178 69.080.405.704 non-current portion
Liabilitas imbalan pasca kerja 20 196.186.052.308 160.183.612.101 Post-employment benefits liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 18 100.210.887.493 154.822.827.579 Deferred tax liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 4.298.883.218.729 3.937.862.142.587 Total Non-current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 5.366.080.073.786 5.095.107.624.314 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Atrributable to owners of the Parent Company
Ekuitas yang
Tambahan Cadangan dapat diatribusikan
Modal modal disetor - penjabaran mata kepada pemilik
ditempatkan dan Neto/ Saldo laba/ Retained earnings uang asing/ Cadangan Entitas Induk/ Kepentingan
disetor penuh/ Additional Telah ditentukan Belum ditentukan Foreign currency lainnya/ Equity attributable Non-pengendali/ Total ekuitas/
Catatan/ Issued and fully paid-in capital - penggunaannya/ penggunaannya/ translation Other to owners of Non-controlling Total
Notes paid capital Net Appropriated Unappropriated reserve capital reserve the Parent Company interests equity
Saldo 1 Januari 2016 1.852.245.047.750 1.352.534.957.770 250.000.000 1.433.614.007.841 41.141.581.584 4.489.388.296 4.684.274.983.241 293.479.287.346 4.977.754.270.587 Balance as of January 1, 2016
Akuisisi Entitas Anak baru 1d - - - - - - - 25.000.000 25.000.000 Acquisition of new Subsidiaries
Pendirian Entitas Anak baru 1d - - - - - - - 37.667.550.000 37.667.550.000 Establishment of new Subsidiaries
Pengampunan pajak 23 - 3.344.749.403 - - - - 3.344.749.403 54.459.608 3.399.209.011 Tax amnesty
Perubahan dalam kepentingan non-pengendali Change in non-controlling interest
karena perubahan investasi 1d - - - - - - - 203.583.240.000 203.583.240.000 due to change in investment
Pencadangan saldo laba sebagai Appropriation for general
cadangan umum 25 - - 50.000.000 ( 50.000.000) - - - - - reserve
Penghasilan komprehensif neto Net comprehensive income for
tahun berjalan - - - 436.615.675.735 ( 5.037.318.573) ( 5.443.692.729) 426.134.664.433 ( 10.073.353.230) 416.061.311.203 the year
Saldo 31 Desember 2016 1.852.245.047.750 1.355.879.707.173 300.000.000 1.870.179.683.576 36.104.263.011 ( 954.304.433) 5.113.754.397.077 524.736.183.724 5.638.490.580.801 Balance as of December 31, 2016
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit C/2 Exhibit C/2

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/ Atrributable to owners of the Parent Company
Ekuitas yang
Tambahan Cadangan dapat diatribusikan
Modal modal disetor - penjabaran mata kepada pemilik
ditempatkan dan Neto/ Saldo laba/ Retained earnings uang asing/ Cadangan Entitas Induk/ Kepentingan
disetor penuh/ Additional Telah ditentukan Belum ditentukan Foreign currency lainnya/ Equity attributable Non-pengendali/ Total ekuitas/
Catatan/ Issued and fully paid-in capital - penggunaannya/ penggunaannya/ translation Other to owners of Non-controlling Total
Notes paid capital Net Appropriated Unappropriated reserve capital reserves the Parent Company interests equity

Saldo 31 Desember 2016 1.852.245.047.750 1.355.879.707.173 300.000.000 1.870.179.683.576 36.104.263.011 ( 954.304.433 ) 5.113.754.397.077 524.736.183.724 5.638.490.580.801 Balance as of December 31, 2016

Dividen saham 24 12.203.226.300 40.189.291.948 - ( 52.392.518.248) - - - - - Shares dividends

Dividen tunai 24 - - - ( 13.098.416.258) - - ( 13.098.416.258) - ( 13.098.416.258) Cash Dividends

Pendirian Entitas Anak baru 1d - - - - - - - 13.084.800.000 13.084.800.000 Establishment of a new Subsidiary

Perubahan dalam kepentingan non-pengendali Changes in non-controlling interest

karena perubahan investasi 1d - - - - - - - 126.410.018.000 126.410.018.000 due to changes in investment

Pencadangan saldo laba sebagai Appropriation for general

cadangan umum 25 - - 50.000.000 ( 50.000.000 ) - - - - - reserve

Penghasilan komprehensif neto Net comprehensive income for

tahun berjalan - - - 84.861.555.899 981.968.823 ( 15.469.291.340) 70.374.233.382 64.979.022.637 135.353.256.019 the year

Saldo 31 Desember 2017 1.864.448.274.050 1.396.068.999.121 350.000.000 1.889.500.304.969 37.086.231.834 ( 16.423.595.773) 5.171.030.214.201 729.210.024.361 5.900.240.238.562 Balance as of December 31, 2017

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit D Exhibit D

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017 2016
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 3.211.659.231.686 2.785.761.055.444 Receipts from customers
Pembayaran untuk: Payment for:
Pengembangan tanah, konstruksi dan perijinan ( 522.095.215.016) ( 382.937.707.132) Land development, construction cost and licenses
Gaji dan tunjangan karyawan ( 268.779.177.508) ( 237.708.741.222) Salaries and employees’ benefits
Beban usaha lainnya ( 1.354.660.478.904) ( 1.201.161.289.576) Other operating expenses

Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 1.066.124.360.258 963.953.317.514 Cash flows provided by operating activities
Penerimaan pendapatan keuangan 30.009.736.425 25.893.702.060 Receipt of financial income
Pembayaran beban keuangan ( 369.972.667.144) ( 337.211.748.293) Payment of financial expenses
Pembayaran pajak ( 96.496.390.056) ( 108.955.444.035) Payment of taxes

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 629.665.039.483 543.679.827.246 Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pengurangan (penambahan) investasi jangka pendek 18.963.826.572 ( 23.963.826.572) Deductional (additional) of short-term investment
Hasil penjualan aset tetap 988.085.891 648.838.724 Proceeds from sale of property, plant and equipment
Uang muka pembelian aset tetap ( 11.319.892.250) ( 4.842.986.170) Advance for purchase of property, plant and equipment
Penyertaan saham ( 17.621.862.500) - Investment in share of stock
Investasi pada entitas asosiasi ( 69.289.580.000) ( 104.531.220.000) Investment in associates
Pembelian aset tetap ( 183.149.568.157) ( 148.098.510.070) Acquisitions of property, plant and equipment
Pembelian tanah ( 650.142.758.997) ( 598.995.764.243) Land acquisition

Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ( 911.571.749.441) ( 879.783.468.331) Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penerbitan Senior Notes 1.568.334.066.750 267.917.915.000 Proceeds from issuance of Senior Notes
Penerimaan dari pinjaman bank 255.078.305.820 273.678.600.000 Proceeds from bank loan
Penambahan modal dari kepentingan non-pengendali 126.410.018.000 203.583.240.000 Additional capital from non-controlling interest
Penerimaan uang muka setoran modal 16.952.699.223 - Proceeds from advances for stock subscriptions
Penerimaan dari pendirian Entitas Anak 13.084.800.000 37.667.550.000 Proceeds from establishment of Subsidiaies
Penerimaan dari penjualan dan penyewaan kembali 5.375.755.440 - Proceeds from sale and leaseback
Penambahan kas yang dibatasi penggunaannya ( 605.969.624) ( 13.269.214.160) Additional of restricted cash
Pembayaran utang sewa pembiayaan ( 2.621.188.008) ( 2.029.539.875) Payment of lease payable
Pembayaran kas dividen ( 13.074.478.512) - Payment of cash dividend
Pembayaran biaya penerbitan dan penukaran Senior Notes ( 31.312.999.200) ( 222.344.450.000) Payment of Senior Notes issuance and exchange cost
Pembayaran biaya penebusan Senior Notes ( 46.593.296.592) - Payment of Senior Notes redemption charges
Pembayaran pinjaman bank ( 270.207.101.198) ( 235.370.500.000) Payment of bank loans
Pembayaran Senior Notes ( 1.242.487.728.000) - Payment of Senior Notes

Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan 378.332.884.099 309.833.600.965 Net cash flows provided by financing activities

Pengaruh perubahan selisih kurs Effect of changes in foreign exchange rates

pada kas dan setara kas 6.907.535.666 ( 8.671.873.792) on cash and cash equivalents

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

DALAM KAS DAN SETARA KAS 103.333.709.807 ( 34.941.913.912) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 791.865.371.859 826.807.285.771 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 895.199.081.666 791.865.371.859 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan the Consolidated Financial Statements taken as a whole

Ekshibit E
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
a. Pendirian Perusahaan
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (“Perusahaan”)
didirikan sesuai dengan Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah
diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970,
berdasarkan akta Notaris Maria Kristiana Soeharyo,
S.H., No. 18 tanggal 12 Januari 1989. Akta pendirian
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C2-8154.HT.01.01.TH.89 tanggal 1 September 1989
dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 81 tanggal 10 Oktober 1989, Tambahan
No. 2361. Anggaran dasar Perusahaan mengalami
beberapa kali perubahan, antara lain perubahan
anggaran dasar dengan akta Notaris No. 51 dari Yualita
Widyadhari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, tanggal
24 Juni 2015 mengenai persetujuan atas perubahan dan
penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan POJK
No. 32 dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik. Perubahan tersebut telah dilaporkan
dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan
Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia yang terdaftar dengan
No. AHU-AH.01.03-0952390 tanggal 28 Juli 2015.
Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir dengan
akta Notaris No. 38 dari Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta, tanggal 27 Oktober 2017
mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor
penuh Perusahaan. Perubahan tersebut telah dilaporkan
dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang
terdaftar dengan No. AHU-AH.01.03-0187494 tanggal
3 November 2017.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha di
bidang kawasan industri berikut seluruh sarana
penunjangnya dalam arti kata yang seluas-luasnya
antara lain pembangunan perumahan, apartemen,
perkantoran, pertokoan, pembangunan dan instalasi
pengelolaan air bersih, pengolahan limbah, telepon
dan listrik serta sarana-sarana lain yang diperlukan
dalam menunjang pengelolaan kawasan industri, juga
termasuk diantaranya penyediaan fasilitas-fasilitas
olahraga dan rekreasi di lingkungan kawasan industri,
ekspor dan impor barang-barang yang diperlukan bagi
usaha-usaha yang berkaitan dengan pengembangan dan
pengelolaan kawasan industri.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L
a. The Company’s Establishment
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (the “Company”)
was established within the framework of the
Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968
which was amended by Law No. 12 Year 1970, based
on Notarial deed No. 18 dated January 12, 1989 of
Notary Maria Kristiana Soeharyo, S.H. The deed of
establishment was approved by the Minister of
Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. C2-8154.HT.01.01.TH.89 dated
September 1, 1989 and was published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 81 dated
October 10, 1989, Supplement No. 2361. The
Company’s articles of association has been amended
several times, among others, based on the Notarial
Deed No. 51 of Yualita Widyadhari S.H., M.Kn.,
Notary in Jakarta, dated June 24, 2015, concerning
the approval for the changes and realignments
throughout the Company’s Article in accordance
with POJK No. 32 and OJK Regulation
No. 33/POJK.04/2014 regarding the Issuer or Public
Company’s Director and Commissioner. These
changes have been reported and recorded in the
database of the Legal Entity Administration System
(SISMINBAKUM) of the Department of Laws and
Human Rights of the Republic of Indonesia Under
Registration No. AHU-AH.01.03-0952390 dated July
28, 2015. The latest amendment of the Company’s
articles of association was covered by the Notarial
deed No. 38 dated October 27, 2017 of Yualita
Widyadhari, S.H., M.Kn., Notary in Jakarta,
concerning the changes of the Company’s issued and
fully paid capital. The said amendment has been
reported and recorded in the database of the
SISMINBAKUM of the Department of Laws and Human
Rights of the Republic of Indonesia under
registration No. AHU-AH.01.03-0187494 dated
November 3, 2017.
As stated in Article 3 of the Company’s articles of
association, the scope of its activities comprises the
development and sale of industrial estates and
related facilities and services including, among
others, residential estate, apartments, office
buildings, shopping centers, development and
installation of water treatment plants, waste water
treatment, telephone, electricity and other
facilities to support the industrial estate, in
addition, the Company provides sports and
recreational facilities, and also exports and imports
of goods for businesses related to the development
and management of the industrial estate.

Ekshibit E/2
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan)
Perusahaan berkedudukan di Bekasi dan Entitas
Anak berkedudukan di Bekasi, Pandeglang, Jakarta,
Amsterdam dan Kendal. Perusahaan memulai operasi
komersialnya pada tahun 1990.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan
laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan
dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret
2018.
c. Perubahan Struktur Permodalan
Perusahaan telah mendapatkan pernyataan efektif dari
Ketua Bapepam (sekarang dikenal sebagai Otoritas Jasa
Keuangan “OJK”) dengan Surat No. S-1959/PM/1994
pada tanggal 5 Desember 1994 untuk melakukan
penawaran umum atas 47.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat dengan
harga penawaran sebesar Rp 4.950 per saham. Saham-
saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta
dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 10 Januari 1995.
Pada tanggal 25 November 1996, Perusahaan
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif
No. S-1916/PM/1996 dari Ketua Bapepam untuk
mengadakan Penawaran Umum Terbatas I kepada para
Pemegang Saham dalam rangka Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 156.820.000
saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.
Saham-saham tersebut dalam rangka Penawaran Umum
Terbatas I telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya (sekarang dikenal sebagai
Indonesia Stock Exchange “IDX”) pada tanggal
16 Desember 1996.
Sehubungan dengan proses restrukturisasi pinjaman,
Perusahaan menerbitkan tambahan 356.585 saham
Seri A dan 12.128.665.380 saham Seri B untuk para
kreditur pada tahun 2002, dan tambahan 940.250.356
saham Seri B pada tahun 2004.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham
yang diaktakan dengan akta Notaris Yualita Widyadhari,
S.H., No. 3 pada tanggal 16 Agustus 2004, para
pemegang saham menyetujui kuasi reorganisasi
Perusahaan dengan melakukan penurunan nilai nominal
saham Seri A dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham
dan saham Seri B dari Rp 150 menjadi Rp 75 per saham.
Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor
penuh menurun dari sebesar Rp 2.672.294.175.400
menjadi sebesar Rp 1.336.147.087.700 yang terdiri dari
711.956.815 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 500
per saham dan 13.068.915.736 saham Seri B dengan
nilai nominal Rp 75 per saham.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/2
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
a. The Company’s Establishment (Continued)
The Company is domiciled in Bekasi and its
Subsidiaries are domiciled in Bekasi, Pandeglang,
Jakarta, Amsterdam and Kendal. The Company has
started to operate commercially in 1990.
b. Completion of the Consolidated Financial
Statements
The Directors of the Company are responsible for
preparation of the consolidated financial statements
which have been finalized and approved for issuance
on March 27, 2018.
c. Change in Capital Structure
The Company obtained the notice of effectivity from
Chairman of Bapepam (currently known as Otoritas
Jasa Keuangan “OJK”) based on the Capital Market
Supervisory Board letter No. S-1959/PM/1994, dated
December 5, 1994, for the public offering of
47,000,000 shares with offering price and par value
of Rp 1,000 per share at Rp 4,950 per share. These
shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock
Exchange on January 10, 1995.
On November 25, 1996, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of Bapepam
in its letter No. S-1916/PM/1996 to hold right issue I
to the Shareholders for Pre-emptive Rights totaling
156,820,000 common shares with par value Rp 1,000
per share. These shares in the Limited Public
Offering I have been listed on the Jakarta and
Surabaya Stock Exchange (currently known as
Indonesia Stock Exchange “IDX”) on
December 16, 1996.
In connection with its loans restructuring process,
the Company issued additional 356,585 Class A
shares and 12,128,665,380 Class B shares to its
existing creditors in 2002, and additional
940,250,356 Class B shares in 2004.
Based on the Minutes of the Extraordinary Meeting
of the Shareholders as covered by Notarial deed
No. 3 dated August 16, 2004 of Yualita Widyadhari,
S.H., the shareholders approved the quasi
reorganization of the Company by decreasing the par
value of the Class A shares from Rp 1,000 per share
to Rp 500 per share, and Class B shares from Rp 150
per share to Rp 75 per share. As a result, the
issued and fully paid capital decreased from
Rp 2,672,294,175,400 to Rp 1,336,147,087,700
consisting of 711,956,815 Class A shares with par
value of Rp 500 per share, and 13,068,915,736 Class
B shares with par value of Rp 75 per share.

Ekshibit E/3
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
c. Perubahan Struktur Permodalan (Lanjutan)
Pada tanggal 23 September 2011, Perusahaan
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif
No. S-10447/BL/2011 dari Ketua Bapepam untuk
mengadakan Penawaran Umum Terbatas II kepada para
Pemegang Saham dalam rangka Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (“HMETD”) sebanyak 6.036.022.177
saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp 75 per
saham. Saham-saham tersebut dalam rangka Penawaran
Umum Terbatas II telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2011.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., No. 73 tanggal 21 Juni 2013, mengenai
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,
Pemegang Saham menyetujui perubahan modal
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan melalui
penerbitan dividen saham sebanyak-banyaknya
304.476.315 saham biasa seri B dengan nilai nominal
Rp 75 setiap lembar saham.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., No. 35 tanggal 17 Juli 2014, mengenai
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan
modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan
melalui penerbitan dividen saham sejumlah
113.908.032 saham biasa Seri B dengan nilai nominal
Rp 75 setiap lembar saham.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., No. 199 tanggal 30 Desember 2015 mengenai
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan
modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan
melalui penerbitan dividen saham sejumlah
426.899.610 saham biasa Seri B dengan nilai nominal
Rp 75 setiap lembar saham.
Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., No. 38 tanggal 27 Oktober 2017 mengenai
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan
modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan
melalui penerbitan dividen saham sejumlah
162.709.684 saham biasa Seri B dengan nilai nominal
Rp 75 setiap lembar saham.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh
saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Secara
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”)
Entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan secara
langsung maupun tidak langsung:
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/3
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
c. Change in Capital Structure (Continued)
On September 23, 2011, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of Chairman
of Bapepam in its letter
No. S-10447/BL/2011 through Pre-emptive Right
Issue II to the Shareholders totaling 6,036,022,177
Class B common shares with par value Rp 75
per share. These shares from to Pre-emptive Right
Issue II were listed in the Indonesia Stock Exchange
on October 20, 2011.
Based on Notarial deed No. 73 dated June 21, 2013 of
Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., relating to the
decision from the Annual Shareholders’ General
Meeting, the Shareholders approved the change of
the Company’s issued and paid-up capital through
share dividends by issuance of up to 304,476,315 new
Class B shares with par value of Rp 75, per share.
Based on Notarial deed No. 35 dated July 17, 2014 of
Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., relating to the
decision from the Annual Shareholders’ General
Meeting, the shareholders approved the change of
the Company’s issued and paid-up capital through
share dividends by issuance of 113,908,032 Class B
shares with par value of Rp 75, per share.
Based on Notarial deed No. 199 dated December 30,
2015 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., relating to
the decision from the Annual Shareholders’ General
Meeting, the shareholders approved the change of
the Company’s issued and paid-up capital through
share dividends by issuance of 426,899,610 Class B
shares with par value of Rp 75, per share.
Based on Notarial deed No. 38 dated October 27,
2017 of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., relating to
the decision decision from the Annual Shareholders’
General Meeting, the shareholders approved the
change of the Company’s issued and paid-up capital
through share dividends by issuance of 162,709,684
Class B shares with par value of Rp 75, per share.
As of December 31, 2017 and 2016, all of the
Company’s shares are listed in the Indonesia Stock
Exchange.
d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
after referred to as the “Group”) Structure
The Company has ownership interests in the
following Subsidiaries either directly or indirectly:
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/4 Exhibit E/4

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Struktur Perusahan dan Entitas Anak (Secara d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) after referred to as the “Group”) Structure
(Lanjutan) (Continued)

Persentase
kepemilikan Mulai
(langsung kegiatan
dan tidak langsung)/ usaha/
Percentage of Start of
Entitas Anak/ ownership Bidang usaha/ Kedudukan/ commercial
Subsidiaries (direct and indirect) Scope of activities Domicile operations

Beroperasi/ Operating entities 2017 2016

PT Grahabuana Cikarang (GBC) 100% 100% Kawasan perumahan dan Bekasi 1993
industri/
Residential and industrial estate

PT Jababeka Infrastruktur (JI) 100% 100% Pemeliharaan dan pengelolaan Bekasi 1997
perumahan dan kawasan
industri/
Maintenance and management
of residential and industrial
estate

PT Indocargomas Persada (IP) 100% 100% Kawasan industri/ Bekasi 1991

Industrial estate

PT Saranapratama 100% 100% Sarana penunjang kawasan Bekasi 2006

Pengembangan Kota (SPPK) perumahan/
Residential estate maintenance

PT Mercuagung Graha Realty (MGR) 100% 100% Kawasan perumahan/ Bekasi 2011
Residential estate

PT Banten West Java Tourism 100% 100% Kawasan wisata/ Pandeglang 1997
Development (BWJ) Tourism estate

PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC) 100% 100% Kawasan industri/ Bekasi 2007
(GTC melalui/through JI) Industrial estate

PT Bekasi Power (BP) 100% 100% Pembangkit dan distributor Bekasi 2009
(BP melalui/through JI) listrik/
Electricity generator and
distributor

PT Cikarang Inland Port (CIP) 100% 100% Jasa/ Bekasi 2011

(CIP melalui/through JI) Services

PT Padang Golf Cikarang (PGC) 100% 100% Pengelolaan lapangan golf/ Bekasi 1996
(PGC melalui/through GBC) Management of golf course

PT Metropark Condominium Indah (MCI) 100% 100% Hunian kondominium/ Bekasi 2006
(MCI melalui/through IP) Residential condominium

PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI) 100% 100% Kawasan wisata/ Pandeglang 1998
(TLLI melalui/through BWJ) Tourism estate

Jababeka International B.V. (JIBV) 100% 100% Jasa keuangan/ Amsterdam 2012
Financing

Jababeka Finance B.V. (JFBV) 100% 100% Jasa keuangan/ Amsterdam 2012
(JFBV melalui/through JIBV) Financing
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/5 Exhibit E/5

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Secara d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) after referred to as the “Group”) Structure
(Lanjutan) (Continued)

Persentase
kepemilikan Mulai
(langsung kegiatan
dan tidak langsung)/ usaha/
Percentage of Start of
Entitas Anak/ ownership Bidang usaha/ Kedudukan/ commercial
Subsidiaries (direct and indirect) Scope of activities Domicile operations

Beroperasi/ Operating entities 2017 2016

PT Jababeka Morotai (JM) 100% 100% Konstruksi, pembangunan Bekasi 2013

(JM melalui/through IP) dan jasa pengelolaan
kawasan industri/
Construction, development and
management services
of industrial estate

PT Jababeka Longlife City (JLC) 80% 66% Panti Werda Swasta dan Bekasi 2014
(JLC melalui/through GBC) melaksanakan kegiatan usaha
yang terkait/
Senior Living and Nursing Home
and provide any related
activities

PT Kawasan Industri Kendal (KIK) 51% 51% Pembangunan, pengembangan Kendal 2015
(KIK melalui/through GBC) dan jasa pengelolaan
kawasan industri/
Construction, development
and management services of
industrial estate

PT United Power (UP) 100% 100% Pembangkit dan distributor Bekasi 2016
(UP melalui/through BP) listrik/
Electricity generator and
distributor

PT Infrastruktur Cakrawala 100% 100% Jasa dan pembangunan/ Bekasi 2016

Telekomunikasi (ICT) Services and construction
(ICT melalui/through JI)

PT Nusantara Gas Energi (NGE) 51% 51% Perdagangan, pengangkutan, Bekasi 2016
(NGE melalui/through JI) industri dan jasa/
Trading, transportation
industry and services

PT Jababeka PP Properti (JPP) 51% 51% Perdagangan, pembangunan Bekasi 2017

real estat dan manajemen
bangunan/
Trading, construction real
estate and building management

PT Jababeka Multi Medika (JMM) 51% 51% Jasa kesehatan/ Bekasi 2017
(JMM melalui/ through GBC) Health service

Belum beroperasi/
Non-operating entities

PT Karyamas Griya Utama (KGU) 100% 100% Sarana penunjang Bekasi -

(KGU melalui/through GBC) kawasan perumahan/
Residential estate maintenance
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/6 Exhibit E/6

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Secara bersama- d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) (Lanjutan) after referred to as the “Group”) Structure
(Continued)
Persentase
kepemilikan Mulai
(langsung kegiatan
dan tidak langsung)/ usaha/
Percentage of Start of
Entitas Anak/ ownership Bidang usaha/ Kedudukan/ commercial
Subsidiaries (direct and indirect) Scope of activities Domicile operations

Belum beroperasi/
Non-operating entities 2017 2016

PT Patriamanunggal Jaya (PMJ) 100% 100% Pembangunan dan pengelolaan Bekasi -

(PMJ melalui/through GBC) kawasan industri/
Development and management
of industrial estate

PT Jababeka Plaza Indonesia (JPI) 70% 70% Pembangunan, perdagangan Bekasi -

(JPI melalui/through GBC) dan jasa/
Construction, trading and
services

PT Tanjung Lesung Power (TLP) 100% 100% Pembangkit dan distributor Bekasi -
(TLP melalui/through JI) listrik/
Electricity generator and
distributor

PT Duta Bandara Banten (DBB) 99% 99% Pembangunan, perdagangan Serang -

(DBB melalui/through BWJ) dan jasa/
Construction, trading
and service

PT Tanjung Sari Power (TSP) 100% 100% Pembangkit dan distributor Cikarang -
(TSP melalui/ through BP) listrik/
Electricity generator and
distributor

PT Proteksi Usaha Indonesia (PUI) 70% 90% Perdagangan umum/ Jakarta -

(PUI melalui/ through CIP) General trading

PT Jababeka Creed Residence (JCR)* 60% - Perdagangan, jasa, Cikarang -

(JCR melalui/ through GBC) pembangunan real estat dan
manajemen bangunan/
Trading, service, construction
real estate and building
management
*) Tidak diaudit/ Unaudited
Total aset (Dalam jutaan Rupiah)/
Entitas Anak/ Total assets (In millions of Rupiah)
Subsidiaries 2017 2016

Beroperasi/ Operating entities

PT Grahabuana Cikarang (GBC) 4.389.572 4.272.668
PT Jababeka Infrastruktur (JI) 2.718.301 2.552.382
PT Indocargomas Persada (IP) 709.532 644.729
PT Saranapratama Pengembangan Kota (SPPK) 16.526 18.819
PT Mercuagung Graha Realty (MGR) 167.345 156.645
PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) 910.443 889.090
PT Gerbang Teknologi Cikarang (GTC) 752.687 593.420
(GTC melalui/through JI)
PT Bekasi Power (BP) (BP melalui/through JI) 1.731.454 1.825.959
PT Cikarang Inland Port (CIP) (CIP melalui/through JI) 134.288 116.816
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/7 Exhibit E/7

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Struktur Perusahan dan Entitas Anak (Secara d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) after referred to as the “Group”) Structure
(Lanjutan) (Continued)

Total aset (Dalam jutaan Rupiah)/

Entitas Anak/ Total assets (In millions of Rupiah)
Subsidiaries 2017 2016

Beroperasi/ Operating entities

PT Padang Golf Cikarang (PGC) 60.765 47.434

(PGC melalui/through GBC)
PT Metropark Condominium Indah (MCI) 20.969 23.094
(MCI melalui/through IP)
PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI) 52.286 48.870
(TLLI melalui/through BWJ)
Jababeka International B.V. (JIBV) 4.360.209 4.046.731
Jababeka Finance B.V. (JFBV) 4.172.321 3.869.554
(JFBV melalui/through JIBV)
PT Jababeka Morotai (JM) 127.295 62.578
(JM melalui/through IP)
PT Jababeka Longlife City (JLC) 5.491 6.184
(JLC melalui/through GBC)
PT Kawasan Industri Kendal (KIK) 1.501.509 1.246.970
(KIK melalui/through GBC)
PT United Power (UP) 15.222 7.665
(UP melalui/through BP)
PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICT) 11.823 10.886
(ICT melalui/through JI)
PT Nusantara Gas Energi (NGE) 14.365 12.658
(NGE melalui/through JI)
PT Jababeka PP Properti (JPP) 139.737 80.905
PT Jababeka Multi Medika (JMM) 1.845 3.000
(JMM melalui/ through GBC)

Belum beroperasi/ Non-operating entities

PT Karyamas Griya Utama (KGU) 41 384

(KGU melalui/through GBC)
PT Patriamanunggal Jaya (PMJ) 45.280 44.777
(PMJ melalui/through GBC)
PT Jababeka Plaza Indonesia (JPI) 51.264 50.969
(JPI melalui/through GBC)
PT Tanjung Lesung Power (TLP) 100 100
(TLP melalui/through JI)
PT Duta Bandara Banten (DBB) 1.427 1.460
(DBB melalui/through BWJ)
PT Tanjung Sari Power (TSP) 100 100
(TSP melalui/through BP)
PT Proteksi Usaha Indonesia (PUI) 2.172 551
(PUI melalui/ through CIP)
PT Jababeka Creed Residence (JCR)* 32.712 -
(JCR melalui/ through GBC)
*) Tidak diaudit/ Unaudited

Ekshibit E/8
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Secara
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”)
(Lanjutan)
Pendirian Entitas Anak
PT Jababeka PP Properti
Pada tanggal 4 Februari 2016, Perusahaan dan PT PP
Properti Tbk, mendirikan PT Jababeka PP Properti
(JPP), perusahaan joint venture dengan total modal
dasar sebanyak 738.725.500 lembar saham, dengan nilai
nominal Rp 100 per lembar saham. Sebanyak
532.529.162 saham ditempatkan dan disetor penuh
dengan nilai nominal sebesar Rp 53.252.916.200 yang
mana sebesar 271.906.802 lembar saham dimiliki oleh
Perusahaan dan 260.622.360 lembar saham dimiliki oleh
PT PP Properti Tbk.
Pada tanggal 22 April 2016, para Pemegang Saham
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh dari semula Rp 53.252.916.200, menjadi
Rp 73.872.550.000. Modal ditempatkan dan disetor
penuh yang mana sebesar Rp 37.675.000.500 setara
dengan 51% diambil bagian oleh Perusahaan.
PT Tanjung Sari Power
Pada tanggal 6 Juni 2016, PT Bekasi Power (BP) dan
PT Jababeka Infrastruktur (JI), Entitas Anak,
mendirikan PT Tanjung Sari Power (TSP), dimana BP
memiliki 99% kepemilikan lembar saham di TSP dan JI
memiliki 1% kepemilikan lembar saham di TSP. Jumlah
investasi di TSP sebesar Rp 100.000.000.
PT Jababeka Multi Medika
Pada tanggal 31 Oktober 2016, PT Grahabuana Cikarang
(GBC), Entitas Anak, dan PT Tiara Tiara Medika (TTM),
mendirikan PT Jababeka Multi Medika (JMM), dimana
GBC memiliki 51% kepemilikan lembar saham di JMM
dan TTM memiliki 49% kepemilikan lembar saham
di JMM. Total ekuitas di JMM sebesar Rp 3.000.000.000
yang diambil bagian oleh GBC sebesar
Rp 1.530.000.000.
PT Jababeka Creed Residence
Pada tanggal 21 Desember 2017, PT Grahabuana
Cikarang (GBC), Entitas Anak, dan AIP 1 Ltd, mendirikan
PT Jababeka Creed Residence (JCR), dimana GBC
memiliki 60% kepemilikan lembar saham di JCR. Total
ekuitas di JCR sebesar Rp 32.712.000.000 yang diambil
bagian oleh GBC sebesar Rp 19.627.200.000.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/8
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
after referred to as the “Group”) Structure
(Continued)
Establishment of Subsidiaries
PT Jababeka PP Properti
On February 4, 2016, the Company and PT PP
Properti Tbk established PT Jababeka PP Properti
(JPP), a joint venture company, with a total
authorized capital of 738,725,500 shares, with par
value of Rp 100 per share. A total of 532,529,162
shares issued and fully paid for a total nominal value
of Rp 53,252,916,200, of which a total of
271,906,802 shares were taken by the Company and
260,622,360 shares were taken by PT PP Properti
Tbk.
On April 22, 2016, the Shareholders approved to
increase issued and fully paid-in capital from
Rp 53,252,916,200 to Rp 73,872,550,000. Issued and
fully paid capital which amounted to
Rp 37,675,000,500 or equivalent to 51% taken by the
Company.
PT Tanjung Sari Power
On June 6, 2016, PT Bekasi Power (BP) and
PT Jababeka Infrastruktur (JI), Subsidiaries,
established PT Tanjung Sari Power (TSP), BP held 99%
equity ownership in TSP and JI held 1% equity
ownership in TSP. Total investment in TSP amounted
to Rp 100,000,000.
PT Jababeka Multi Medika
On October 31, 2016, PT Grahabuana Cikarang (GBC),
a Subsidiary, and PT Tiara Tiara Medika (TTM),
established PT Jababeka Multi Medika (JMM), where
GBC held 51% equity ownership in JMM and TTM held
49% equity ownership in JMM. Total equity of JMM
amounted to Rp 3,000,000,000, of which,
Rp 1,530,000,000 was contributed by GBC.
PT Jababeka Creed Residence
On December 21, 2017, PT Grahabuana Cikarang
(GBC), a Subsidiary, and AIP 1 Ltd, established
PT Jababeka Creed Residence (JCR), where GBC held
60% equity ownership in JCR. Total equity of JCR
amounted to Rp 32,712,000,000, of which,
Rp 19,627,200,000 was contributed by GBC.

Ekshibit E/9
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Secara
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”)
(Lanjutan)
Perubahan Kepemilikan Entitas Anak
PT Kawasan Industri Kendal
Pada tanggal 8 Juni 2016, PT Grahabuana Cikarang
(GBC), Entitas Anak, dan Sembcorp Development
Indonesia Pte., Ltd. (SDI), sepakat untuk menambah
investasi di KIK sebesar Rp 249.850.000.000 yang
diambil bagian oleh GBC sebesar Rp 127.423.500.000.
Pada tanggal 23 Agustus 2016, GBC dan SDI sepakat
untuk menambah investasi di KIK sebesar
Rp 80.750.000.000 yang diambil bagian oleh GBC
sebesar Rp 41.182.500.000.
Pada tanggal 2 Desember 2016, GBC dan SDI sepakat
untuk menambah investasi di KIK sebesar
Rp 58.900.000.000 yang diambil bagian oleh GBC
sebesar Rp 30.039.000.000.
Pada tanggal 24 Mei 2017, GBC dan SDI sepakat untuk
menambah investasi di KIK sebesar Rp 128.250.000.000
yang diambil bagian oleh GBC sebesar
Rp 65.407.500.000.
Pada tanggal 3 Oktober 2017, GBC dan SDI sepakat
untuk menambah investasi di KIK sebesar
Rp 128.250.000.000 yang diambil bagian oleh GBC
sebesar Rp 65.407.500.000.
PT Proteksi Usaha Indonesia
Pada tanggal 22 Desember 2017, Benny Woernadi setuju
untuk menjual dan mengalihkan seluruh kepemilikan
saham atas PUI sebanyak 25 lembar saham kepada CIP.
CIP juga menyetujui untuk meningkatkan modal dasar
PUI dari Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 10.004.000.000
serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor
penuh dari Rp 250.000.000 menjadi Rp 2.501.000.000.
Modal ditempatkan dan disetor penuh yang mana
sebesar Rp 1.751.000.000 setara dengan 70% diambil
bagian oleh CIP.
PT Jababeka Longlife City
Pada tanggal 30 Desember 2017, PT Grahabuana
Cikarang (GBC) dan Longlife Internasional Business
Investment Co. Ltd (LIBI) juga menyetujui untuk
meningkatkan modal dasar PT Jababeka Longlife City
dari Rp 12.000.000.000 menjadi Rp 20.400.000.000
serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor
penuh dari Rp 12.000.000.000 menjadi
Rp 20.400.000.000. Modal ditempatkan dan disetor
penuh yang mana sebesar Rp 16.320.000.000 setara
dengan 80% diambil bagian oleh GBC.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/9
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. G E N E R A L (Continued)
d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
after referred to as the “Group”) Structure
(Continued)
Changes Ownership of Subsidiaries
PT Kawasan Industri Kendal
On June 8, 2016, PT Grahabuana Cikarang (GBC), a
Subsidiary, and Sembcorp Development Indonesia
Pte., Ltd. (SDI), agreed to increase investment in KIK
amounted to Rp 249,850,000,000 in which
Rp 127,423,500,000 was contributed by GBC.
On August 23, 2016, GBC and SDI agreed to increase
investment in KIK amounted to Rp 80,750,000,000
in which Rp 41,182,500,000 was contributed by GBC.
On December 2, 2016, GBC and SDI agreed to
increase investment in KIK amounted to
Rp 58,900,000,000 in which Rp 30,039,000,000 was
contributed by GBC.
On May 24, 2017, GBC and SDI agreed to increase
investment in KIK amounted to Rp 128,250,000,000 in
which Rp 65,407,500,000 was contributed by GBC.
On October 3, 2017, GBC and SDI agreed to increase
investment in KIK amounted to Rp 128,250,000,000 in
which Rp 65,407,500,000 was contributed by GBC.
PT Proteksi Usaha Indonesia
On December 22, 2017, Benny Woenradi agreed to
sell and transfer all shares ownership in PUI
equivalent to 25 shares to CIP. CIP also agreed to
increase the authorized capital of PUI from
Rp 1,000,000,000 to Rp 10,004,000,000 and increase
the issued and fully paid capital from Rp 250,000,000
to Rp 2,501,000,000. Issued and fully paid capital
which amounted to Rp 1,751,000,000 or equivalent
to 70% taken by CIP.
PT Jababeka Longlife City
On December 30, 2017, PT Grahabuana Cikarang
(GBC) dan Longlife Internasional Business Investment
Co. Ltd (LIBI) also agreed to increase the authorized
capital of PT Jababeka Longlife City from
Rp 12,000,000,000 to Rp 20,400,000,000 and increase
the issued and fully paid capital from
Rp 12,000,000,000 to Rp 20,400,000,000. Issued and
fully paid capital which amounted to
Rp 16,320,000,000 or equivalent to 80% taken by
GBC.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/10 Exhibit E/10

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)

d. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (Secara d. The Company and Its Subsidiaries (together herein
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok Usaha”) after referred to as the “Group”) Structure
(Lanjutan) (Continued)

Akuisisi Aset Assets Acquisition

PT Proteksi Usaha Indonesia PT Proteksi Usaha Indonesia

Pada tanggal 8 Agustus 2016, PT Cikarang Inland Port
(CIP), Entitas Anak, telah menandatangani perjanjian
jual beli saham dengan Aan Kartawidjaja, Sumartono
Mardjuki dan Benny Woenardi, dimana Aan
Kartawidjaja dan Sumartono Mardjuki setuju untuk
menjual saham mereka di PT Proteksi Usaha Indonesia
(PUI) kepada CIP dan Benny Woenardi masing-masing
sebesar 225 dan 25 lembar saham, dengan jumlah harga
pembelian Rp 250.000.000.
On August 8, 2016, PT Cikarang Inland Port (CIP), a
Subsidiary, signed a sales and purchase agreement
with Aan Kartawidjaja, Sumartono Mardjuki and
Benny Woenradi, where Aan Kartawidjaja and
Sumartono Mardjuki, agreed to sell their 225 and 25
shares, respectively in PT Proteksi Usaha Indonesia
(PUI) to CIP and Benny Woenardi, for a total
purchase price of Rp 250,000,000.

e. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan Komite e. Employees, Boards of Commissioners, Directors
Audit and Audit Committee

Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H., Based on Notarial deed of Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., No. 51 tanggal 24 Juni 2015, susunan Dewan M.Kn., No. 51 dated June 24, 2015, members of the
Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal Company’s Boards of Commissioners and Directors as
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: of December 31, 2017 and 2016, are as follows:

2017 dan/ and 2016

Komisaris Utama Setyono Djuandi Darmono President Commissioner

Wakil Komisaris Utama Bacelius Ruru Vice President Commissioner
Komisaris Hadi Rahardja Commissioner
Komisaris Gan Michael Commissioner
Komisaris Independen Ketut Budi Wijaya Independent Commissioner

Direktur Utama Tedjo Budianto Liman President Director

Direktur Hyanto Wihadhi Director
Direktur Tjahjadi Rahardja Director
Direktur Sutedja Sidarta Darmono Director
Direktur Setiawan Mardjuki Director

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Decision Letter of the Company’s Board
Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2012, susunan Komite of Commisioners dated July 27, 2012, members of
Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan the Company’s Audit Commitee as of December 31,
2016 adalah sebagai berikut: 2017 and 2016, are as follows:

Ketua Komite Audit Bacelius Ruru Chairman of Audit Committee

Anggota Komite Audit Prijohandojo Kristanto Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit Djoko Susanto Member of Audit Committee

Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Salaries and remuneration of the Boards of
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal Commissioners and Directors for the years ended
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: December 31, 2017 and 2016 are as follows:

2017 2016

Dewan Komisaris 9.558.900.543 12.164.547.800 Board of Commissioners

Dewan Direksi 24.853.352.573 23.428.967.183 Board of Directors

Kelompok Usaha mempunyai sekitar 822 dan 739 The Group has approximately 822 and 739 permanent
karyawan tetap masing-masing pada tanggal employees as of December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016 (Tidak diaudit). respectively (Unaudited).

Ekshibit E/11
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti
dijabarkan di bawah ini.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (“DSAK”) dari Ikatan Akuntan Indonesia serta
peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini konsisten dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
kecuali penerapan pernyataan dan interpretasi
akuntansi yang direvisi yang berlaku efektif pada
tanggal 1 Januari 2017 sebagaimana dijelaskan dalam
paragraf berikut.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus
kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan
menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk
akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain
seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi
masing-masing akun terkait.
Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang
diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan, dan disajikan dengan menggunakan
metode langsung.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang
Rupiah (“Rp”), yang juga merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan Entitas Anak tertentu.
b. Standar Baru, Interpretasi dan Amandemen
Penerapan dari perubahan pernyataan dan interpretasi
standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak
tanggal 1 Januari 2017, tidak menyebabkan perubahan
signifikan atas kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan
tidak memberikan dampak yang material terhadap
jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasian:
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/11
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The principal accounting policies applied in the
preparation of these consolidated financial statements
are set out below.
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial
Statements
The consolidated financial statements have been
prepared and presented in accordance with Financial
Accounting Standards (“SAK”), which consist of the
Statements and Interpretations issued by the
Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) of
the Indonesian Institute of Accountants and the
Regulations and the Guidelines on Financial
Statement Presentation and Disclosures issued by
Financial Service Authority (OJK).
The accounting policies adopted in the preparation
of these consolidated financial statements are
consistent with those adopted in the preparation of
the Group’s consolidated financial statements for
the year ended December 31, 2016, except for the
adoption of the revised accounting statement and
interpretation effective January 1, 2017 as described
in the succeeding paragraphs.
The consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows, have
been prepared on an accrual basis of accounting
using the historical cost concept, except for certain
accounts that are measured on the other basis
described in the related accounting policies.
The consolidated statements of cash flows present
receipts and payments of cash and cash equivalents
classified into operating, investing and financing
activities, and are presented using the direct
method.
The presentation currency used in the preparation of
the consolidated financial statements is Rupiah
(“Rp”), which is also the functional currency of the
Company and its certain Subsidiaries.
b. New Standards, Interpretations and Amendments
The adoption of the following revised accounting
statement and interpretation, which are effective at
or after January 1, 2017, did not result in
substantial changes to the Group’s accounting
policies and had no material effect on the amounts
reported in the consolidated financial statements:

Ekshibit E/12
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Standar Baru, Interpretasi dan Amandemen (Lanjutan)
 Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan –
Pengungkapan Inisiatif”
 PSAK 3 (Penyesuain 2016), “Laporan Keuangan Interim”
 PSAK 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”
 PSAK 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”
 PSAK 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”
 ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:
Properti Investasi”
 ISAK 32, “Definisi dan Hirarki Standar Akuntansi
Keuangan”
Standar, amandemen dan interpretasi baru yang telah
diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun
buku yang dimulai 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
 Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas Tentang
Prakarsa Pengungkapan”
 Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap – Agrikultur:
Tanaman Produktif”
 Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan – Pengakuan
Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direalisasi”
 Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi”
 PSAK 15 (Penyesuaian 2017), “Investasi Pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”
 PSAK 67 (Penyesuaian 2017), “Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain”
 PSAK 69, “Agrikultur”
 PSAK 71, “Instrumen Keuangan”
 PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
 PSAK 73, “Sewa”
Semua standar baru di atas berlaku efektif pada atau
setelah 1 Januari 2018. Penerapan awal terhadap standar
di atas diperbolehkan.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak
dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
Penundaan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya ISAK 21
“Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan PPSAK 7
“Pencabutan PSAK 44 - Akuntansi Aktivitas Pengembangan
Real Estat paragraf 08 (b)”, yang sebelumnya berlaku pada
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2013. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan
konsolidasian ini, penundaan tersebut masih berlaku.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/12
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. New Standards, Interpretations and Amendments
(Continued)
 Amendment to PSAK 1, “Presentation of Financial
Statements – Disclosures Initiative”
 PSAK 3 (Improvements in 2016), “Interim Financial
Reporting”
 PSAK 24 (Improvements in 2016), “Employee
Benefits”
 PSAK 58 (Improvements in 2016), “Non-current Assets
Held for Sale and Discontinued Operations”
 PSAK 60 (Improvements in 2016), “Financial
Instruments: Disclosures”
 ISAK 31, “Interpretation of Scope of PSAK 13:
Investment Property”
 ISAK 32, “Definition and Hierarchy of Financial
Accounting Standards”
New standards, amendments and interpretations issued
but not yet effective for the financial year beginning
January 1, 2017 are as follows:
 Amendment to PSAK 2, “Statement of Cash Flows
Disclosures Initiative”
 Amendment to PSAK 16, “Property, Plant and
Equipment - Agriculture: Bearer Plants”
 Amendment to PSAK 46, “Income Taxes - Recognition
of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”
 Amendment to PSAK 62, “Insurance Contracts”
 PSAK 15 (Improvements in 2017), “Investments in
Associates and Joint Ventures”
 PSAK 67 (Improvements in 2017), “Disclosures of
Interests in Other Entities”
 PSAK 69, “Agriculture”
 PSAK 71, “Financial Instruments”
 PSAK 72, “Revenue from Contracts with Customers”
 PSAK 73, “Leases”
All new standards above are effective on or after
January 1, 2018. Early adoption of the above standards
is permitted.
As of the date of issuance of the consolidated financial
statements, the management is still evaluating the
potential impact of these new and amended standards
and interpretations on the consolidated financial
statements.
Postponement
The Financial Accounting Standards Board of the
Indonesian Institute of Accountants decided to postpone
the effectivity of ISAK 21, “Real Estate Construction
Agreement” and PPSAK 7, “Withdrawal of PSAK 44 –
Accounting for Real Estate Development Activities
paragraph 08 (b)”, which was previously effective for
the year commencing on or after January 1, 2013. As of
the date of issuance of the consolidated financial
statements, the postponement is still in effect.

Ekshibit E/13
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
c. Dasar Konsolidasian
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau
lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan
keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat
keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan
apakah investor merupakan entitas induk dengan
menilai apakah investor tersebut mengendalikan
investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut
melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian,
investor mengendalikan investee jika dan hanya jika
investor memiliki seluruh hal berikut ini:
 kekuasaan atas investee;
 eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan
 kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas
investee untuk mempengaruhi jumlah imbal
hasilnya investor.
Investor menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau
lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Konsolidasi atas investee dimulai sejak tanggal investor
memperoleh pengendalian atas investee dan berakhir
ketika investor kehilangan pengendalian atas investee.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah
entitas investasi. Entitas investasi adalah entitas yang:
 memperoleh dana dari satu atau lebih investor
dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa
manajemen investasi;
 menyatakan komitmen kepada investor bahwa
tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan
dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal
hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan
investasi, atau keduanya; dan
 mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh
investasinya berdasarkan nilai wajar.
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur
investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui
laba rugi.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian atas
laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan
kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang
dapat diatribusikan kepada entitas induk.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/13
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Principles of Consolidation
An entity (the parent) that controls one or more
other entities (subsidiaries) were present
consolidated financial statements. Investors, apart
of the nature of its involvement with an entity
(investee), determine whether the investor is a
parent by assessing whether the investor controls
the investee.
An investor controls an investee when it is exposed,
or has rights, to variable returns from its
involvement with the investee and has the ability to
affect those returns through its power over the
investee. Therefore, the investor controls the
investee if and only if the investor has all of the
following:
 power over the investee;
 exposure or rights to variable returns from its
involvement with the investee; and
 the ability to use its power over the investee to
affect the amount of the investor’s returns.
Investors reassess whether the investor controls the
investee if facts and circumstances indicate that one
or more of the three (3) control elements have
changed.
Investee is consolidated from the date of the
investor obtains control of investee and continues to
be consolidated until the date that such control
ceases.
A parent determines whether the parent entity is an
investment entity. An investment entity is an entity
that:
 obtains funds from one or more investors for the
purpose of providing investment management
services;
 its business purpose is to invest funds solely for
returns from capital appreciation, investment
income, or both; and
 measures and evaluates the performance of its
investments on a fair value basis.
A parent that is an investment entity measures its
investments in particular subsidiaries at fair value
through profit or loss.
Non-controlling interest represents a portion of the
profit or loss and net assets not attributable to the
parent and is presented separately in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income, and within equity in the
consolidated statements of financial position,
separated from equity attributable to the parent.

Ekshibit E/14
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
c. Dasar Konsolidasian (Lanjutan)
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan pada
pemilik entitas induk dan pada kepentingan
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana
nilai tercatat kepentingan pengendali dan
non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan
perubahan bagian relatifnya atas entitas anak.
Perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau
diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada
entitas anak, maka entitas induk:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak terdahulu dari
laporan posisi keuangan konsilidasian.
- mengakui sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian, dan selanjutnya mencatat
sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang
oleh atau kepada entitas anak terdahulu. Nilai
wajar tersebut dianggap sebagai nilai wajar pada
saat pengakuan awal aset keuangan atau (jika
sesuai) biaya perolehan pada saat pengakuan awal
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
- mengakui keuntungan atau kerugian terkait
dengan hilangnya pengendalian yang dapat
diatribusikan pada kepentingan pengendali
terdahulu.
d. Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah entitas yang mana Kelompok
Usaha memiliki pengaruh signifikan dan bukan
merupakan entitas anak maupun bagian partisipasi
dalam ventura bersama. Kepemilikan, secara langsung
maupun tidak langsung, 20% atau lebih hak suara
investee dianggap pemilikan pengaruh signifikan,
kecuali dapat dibuktikan dengan jelas hal yang
sebaliknya.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/14
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Principles of Consolidation (Continued)
Total comprehensive income is attributed to the
owners of the parent and to the non-controlling
interests even if this results in the non-controlling
interests having a deficit balance.
All significant intercompany balances and
transactions have been eliminated.
Changes in a parent’s ownership interest in a
subsidiary that do not result in a loss of control are
accounted for as equity transactions, in which the
carrying amounts of the controlling and non-
controlling interests are adjusted to reflect the
changes in their relative interests in the subsidiary.
The difference between the amount by which the
non-controlling interests are adjusted and the fair
value of the consideration paid or received is
recognized directly in equity and attributed to the
owners of the parent.
If a parent loses control of a subsidiary, the parent:
- derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities of the former subsidiary from
the consolidated statements of financial
position.
- recognizes any investment retained in the
former subsidiary at its fair value at the date
when control is lost, and subsequently accounts
for it and for any amounts owed by or to the
former subsidiary. That fair value shall be
regarded as the fair value on initial recognition
of a financial asset or, when appropriate, the
cost on initial recognition of an investment in
an associate or a joint venture.
- recognizes the gain or loss associated with the
loss of control attributable to the former
controlling interest.
d. Associates
An associate is an entity, over which the Group has
significant influence and that is neither a subsidiary
nor an interest in a joint venture. Direct or indirect
ownership of 20% or more of the voting power of an
investee is presumed to be an ownership of
significant influence, unless it can be clearly
demonstrated that this is not the case.

Ekshibit E/15
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
d. Entitas Asosiasi (Lanjutan)
Entitas dengan investasinya pada entitas asosiasi
mencatat investasinya dengan menggunakan metode
ekuitas. Dalam metode ekuitas, investasi pada entitas
asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan
dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang
untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee
setelah tanggal perolehan.
Selanjutnya, bagian Kelompok Usaha atas laba rugi
entitas asosiasi, setelah penyesuaian yang diperlukan
terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi
dan eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan dari
transaksi antara Kelompok Usaha dan entitas asosiasi,
akan menambah atau mengurangi jumlah tercatat
investasi tersebut dan diakui sebagai laba rugi
Kelompok Usaha. Penerimaan distribusi dari entitas
asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi.
Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga
diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi
bagian Kelompok Usaha atas entitas asosiasi yang
timbul dari penghasilan komprehensif lain dari entitas
asosiasi. Bagian Kelompok Usaha atas perubahan
tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain
dari Kelompok Usaha.
Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi
termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Goodwill
tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai
setiap tahun.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Kelompok
Usaha mempunyai komitmen untuk menyediakan
bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban entitas
asosiasi yang bersangkutan.
Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi
pada ventura bersama atau sebaliknya, maka entitas
melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak
mengukur kembali kepentingan yang tersisa.
e. Pengaturan Bersama
Kelompok Usaha merupakan pihak pengaturan
bersama ketika terdapat pengaturan kontraktual yang
menyatakan bahwa pengendalian bersama atas
aktivitas yang terkait pengaturan terhadap Kelompok
Usaha dan paling sedikit satu pihak lain. Pengendalian
bersama dikaji dengan menggunakan prinsip yang
sama seperti pengendalian atas entitas anak.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan kepentingannya
dalam pengaturan bersama sebagai berikut:
- Operasi bersama: dimana kelompok Usaha memiliki
hak atas aset dan kewajiban untuk liabilitas dari
pengaturan bersama;
- Ventura bersama: dimana kelompok Usaha
memiliki hak hanya untuk aset neto pengaturan
bersama.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/15
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d. Associates (Continued)
An entity with investment in an associate record its
investment using the equity method. Under the
equity method, investment in an associate is
initially recognized at cost and the carrying amount
is increased or decreased to recognize the investor's
share of profit or loss of the investee after the date
of acquisition.
Subsequently, the Group’s share of the profit or
loss of the associate, after any adjustments
necessary to give effect to uniform accounting
policies and elimination of profits and losses
resulting from transactions between the Group and
the associate, increases or decreases its carrying
amount and is recognized in the Group’s profit or
loss. Distributions received from the associate
reduce the carrying amount of the investment.
Adjustments to the carrying amount may also be
necessary for changes in the Group’s proportionate
interest in the associate arising from changes in the
associate’s other comprehensive income. The
Group’s share of those changes is recognized in
other comprehensive income of the Group.
Goodwill on acquisition of associate is included in
the carrying amount of the investment. Goodwill is
no longer amortized but annually assessed for
impairment.
Once an investment’s carrying value has been
reduced to zero, further losses are taken up if the
Group has committed to provide financial support
to, or has guaranteed the obligations of the
associate.
If an investment in an associate becomes an
investment in a joint venture or vice versa, the
entity continues to apply the equity method and
does not remeasure the retained interest.
e. Joint Arrangements
The Group is a party to a joint arrangement when
there is a contractual arrangement that confers
joint control over the relevant activities of the
arrangement to the Group and at least one other
party. Joint control is assessed under the same
principles as control over subsidiaries.
The Group classifies its interests in joint
arrangements as either:
- Joint operations: where the Group has both the
rights to assets and obligations for the
liabilities of the joint arrangement;
- Joint ventures: where the Group has rights to
only the net assets of the joint arrangement.

Ekshibit E/16
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
e. Pengaturan Bersama (Lanjutan)
Dalam hal menilai klasifikasi kepentingan dalam
pengaturan bersama, Kelompok Usaha
mempertimbangkan:
- Struktur pengaturan bersama;
- Bentuk hukum pengaturan bersama yang
terstruktur melalui kendaraan terpisah;
- Persyaratan kontraktual perjanjian pengaturan
bersama;
- Fakta dan keadaan lain (termasuk pengaturan
kontraktual lainnya).
Kelompok Usaha mencatat kepentingannya dalam
ventura bersama seperti investasi dalam entitas
asosiasi (yaitu dengan menggunakan metode ekuitas –
lihat penjelasan di atas).
Premium yang dibayarkan untuk investasi dalam
ventura bersama yang melebihi nilai wajar bagian aset
dan liabilitas teridentifikasi milik Kelompok Usaha,
dan kontinjensi liabilitas yang diakuisisi harus
dikapitalisasi dan dimasukkan dalam jumlah tercatat
investasi dalam ventura bersama. Apabila terdapat
bukti objektif bahwa investasi pada ventura bersama
telah mengalami penurunan nilai, maka jumlah
tercatat investasi harus diuji untuk penurunan nilai
dengan cara seperti aset non-keuangan lain.
Kelompok Usaha mencatat kepentingan dalam operasi
bersama dengan mengakui bagian aset, liabilitas,
pendapatan dan beban sesuai dengan hak dan
kewajiban yang dinyatakan secara kontraktual.
f. Kombinasi Bisnis dan Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode
akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan suatu bisnis,
maka Kelompok Usaha mencatatnya sebagai akuisisi
aset. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur
berdasarkan nilai agregat imbalan yang dialihkan yang
diukur pada nilai wajar tanggal akuisisi dan jumlah
setiap kepentingan non-pengendali pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok
Usaha memilih mengukur kepentingan non-pengendali
pada pihak yang diakuisisi baik pada nilai wajar atau
pada bagian proporsional dari aset neto yang
teridentifikasi dari pihak diakuisisi. Biaya terkait
akuisisi dibebankan pada saat terjadi dan diakui dalam
laba rugi.
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap,
setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya
diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan
setiap keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laba rugi.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/16
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
e. Joint Arrangements (Continued)
In assessing the classification of interests in joint
arrangements, the Group considers:
- The structure of the joint arrangement;
- The legal form of joint arrangements structured
through a separate vehicle;
- The contractual terms of the joint arrangement
agreement;
- Any other facts and circumstances (including
any other contractual arrangements).
The Group accounts its interests in joint ventures in
the same manner as investments in associates
(i.e. using the equity method – refer above).
Any premium paid for an investment in a joint
venture above the fair value of the Group's share of
the identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities acquired is capitalized and included in the
carrying amount of the investment in joint venture.
Where there is objective evidence that the
investment in a joint venture has been impaired,
the carrying amount of the investment is tested for
impairment in the same way as other non-financial
assets.
The Group accounts for its interests joint operations
by recognizing its share of assets, liabilities,
revenues and expenses in accordance with its
contractually conferred rights and obligations.
f. Business Combination and Goodwill
Business combinations are accounted by using the
acquisition method. If the asset acquired is not a
business, the Group accounts for it as asset
acquisition. The cost of an acquisition is measured
as the aggregate of the consideration transferred
measured at acquisition-date fair value and the
amount of any non-controlling interests in the
acquiree. For each business combination, the Group
elects whether to measure the non-controlling
interests in the acquiree at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable
net assets. Acquisition-related costs are expensed as
incurred and recognized in profit or loss.
If the business combination is achieved in stages, any
previously held equity interest is remeasured at its
acquisition-date fair value and any resulting gain or
loss is recognized in profit or loss.

Ekshibit E/17
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
f. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (Lanjutan)
Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak
pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi sebagai aset
atau liabilitas yang merupakan instrumen keuangan
dan termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55, diukur
pada nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar
diakui baik dalam laba rugi atau penghasilan
komprehensif lain. Jika imbalan kontinjensi tidak
termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55 dikukur dengan
PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali
dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas.
Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan dari
imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk
kepentingan non-pengendali, dan setiap kepentingan
yang dimiliki sebelumnya, atas jumlah neto aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil-alih. Dalam kasus pembelian dengan diskon,
jika nilai wajar atas aset neto yang diakuisisi melebihi
nilai gabungan imbalan yang dialihkan, maka selisih
tersebut diakui langsung dalam laba rugi. Setelah
pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya perolehan
dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Untuk tujuan
pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh
dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi,
dialokasikan ke setiap unit penghasil kas dari
Kelompok Usaha yang diharapkan bermanfaat untuk
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau
liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke
unit-unit tersebut.
Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu unit
penghasil kas dan bagian operasi atas unit tersebut
dilepas, maka goodwill yang terkait dengan operasi
yang dilepas tersebut dimasukkan ke dalam jumlah
tercatat operasi ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam
keadaan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif
operasi yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang
ditahan.
g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak
Termasuk Persediaan, Properti Investasi dan Aset
Pajak Tangguhan)
Pada setiap akhir tanggal pelaporan, Kelompok Usaha
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk
menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset
tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika
terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset diestimasi, untuk menentukan
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat
dipulihkan kembali atas suatu aset individu, Kelompok
Usaha mengestimasi nilai yang dapat dipulihkan
kembali dari unit penghasil kas atas aset.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/17
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Business Combination and Goodwill (Continued)
Any contingent consideration to be transferred by
the acquirer will be recognized at fair value at the
acquisition date. Contingent consideration classified
as an asset or liability that is a financial instrument
and within the scope of PSAK 55, is measured at fair
value with changes in fair value recognized either in
profit or loss or in other comprehensive income. If
the contingent consideration is not within the scope
of PSAK 55, it is measured in accordance with the
appropriate PSAK. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured and
subsequent settlement is accounted for within
equity.
Goodwill is initially measured at cost, being the
excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for non-
controlling interests, and any previous interest held,
over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If the fair value of the net
assets acquired is in excess of the aggregate
consideration transferred in the case of a bargain
purchase, the difference is recognized directly in
profit or loss. After initial recognition, goodwill is
measured at cost less any accumulated impairment
losses. For the purpose of impairment testing,
goodwill acquired in a business combination, from
the acquisition date, allocated to each of the
Group’s cash-generating units that are expected to
benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree
are assigned to those units.
If goodwill has been allocated to a cash-generating
unit and part of the operation within that unit is
disposed, the goodwill associated with the disposed
operation is included in the carrying amount of the
operation when determining the gain or loss on
disposal. Goodwill disposed in these circumstances is
measured based on the relative values of the
disposed operation and the portion of the cash-
generating unit retained.
g. Impairment of Non-Financial Assets (Excluding
Inventories, Investment Properties and Deferred
Tax Assets)
At the end of each reporting period, the Group
reviews the carrying amount of non-financial assets
to determine whether there is any indication that
those assets have suffered an impairment loss. If any
such indication exists, the recoverable amount of
the asset is estimated in order to determine the
extent of the impairment loss (if any). Where it is
not possible to estimate the recoverable amount of
an individual asset, the Group estimates the
recoverable amount of the cash generating unit to
which the asset belongs.

Ekshibit E/18
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Tidak
Termasuk Persediaan, Properti Investasi dan Aset
Pajak Tangguhan) (Lanjutan)
Perkiraan jumlah yang dapat dipulihkan kembali
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi
biaya untuk menjual dan nilai pakai. Apabila jumlah
yang dapat dipulihkan aset non-keuangan (unit
penghasil kas) lebih kecil daripada nilai tercatat, nilai
tercatat atas aset (unit penghasil kas) dikurangi
sampai nilai terpulihkan dan rugi penurunan diakui
langsung dalam laba rugi.
h. Kas dan Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga)
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan
tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi
penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya atau digunakan sebagai jaminan
disajikan sebagai “Kas yang Dibatasi Penggunaannya”.
i. Aset Keuangan
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya
ke dalam kategori yang dijelaskan di bawah ini,
tergantung pada tujuan pengakuisisian aset. Kelompok
Usaha tidak mengklasifikasikan aset keuangannya
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Selain aset keuangan yang memenuhi kualifikasi
hubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Kelompok
Usaha untuk masing-masing kategori adalah sebagai
berikut:
Nilai wajar melalui laba rugi
Aset ini adalah aset keuangan yang diklasifikasikan
pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) dimana
aset keuangan dimiliki untuk dijual atau ditetapkan
sebagai FVTPL pada pengakuan awal. Aset keuangan
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila
dibeli dengan tujuan untuk dijual atau dibeli kembali
dalam jangka waktu dekat. Kelompok Usaha tidak
memiliki aset yang dimiliki untuk dijual maupun
secara suka rela mengklasifikasikan aset keuangan
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pinjaman dan piutang
Aset ini merupakan aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau yang telah ditentukan
yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Aset
tersebut pada awalnya diakui pada nilai wajar
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan
langsung untuk pengakuisisian ataupun untuk
penerbitannya, dan selanjutnya dicatat pada biaya
amortisasi dengan metode suku bunga efektif,
dikurangi cadangan penurunan nilai.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/18
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
g. Impairment of Non-Financial Assets (Exclude
Inventories, Investment Properties and Deferred
Tax Assets) (Continued)
Estimated recoverable amount is the higher of fair
value less cost to sell or value in use. If the
recoverable amount of a non-financial asset (cash
generating unit) is less than its carrying amount,
the carrying amount of the asset (cash generating
unit) is reduced to its recoverable amount and an
impairment loss is recognized immediately in profit
or loss.
h. Cash and Cash Equivalents
Time deposits with maturities of 3 (three) months
or less from the time of placement and not be used
as collateral or restricted, are presented as “Cash
Equivalents”. Current accounts and time deposits
which are restricted or used as collateral or pledged
are presented as “Restricted Cash”.
i. Financial Assets
The Group classifies its financial assets into one of
the categories discussed below, depending on the
purpose for which the asset was acquired. The
Group has not classified any of its financial assets as
held to maturity.
Other than financial assets in a qualifying hedging
relationship, the Group's accounting policy for each
category is as follows:
Fair value through profit or loss
These assets are financial assets that are classified
as at fair value through profit or loss (FVTPL) where
the financial assets are either held for trading or
they are designated as FVTPL at initial recognition.
Financial assets are classified as held for trading if
they are acquired for the purpose of selling or
repurchasing in the near term. The Group does not
has any asset held for trading nor does it voluntarily
classify any financial assets as being at fair value
through profit or loss.
Loans and receivables
These assets are non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments that are not quoted
in an active market. They are initially recognized at
fair value plus transaction costs that are directly
attributable to their acquisition or issue, and are
subsequently carried at amortized cost using the
effective interest rate method, less provision for
impairment.

Ekshibit E/19
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
Pinjaman dan piutang (Lanjutan)
Cadangan penurunan nilai diakui ketika ada bukti
objektif (seperti kesulitan keuangan signifikan pada
pihak lawan atau gagal bayar atau penundaan
pembayaran signifikan) bahwa Kelompok Usaha tidak
dapat menagih seluruh jumlah yang jatuh tempo
berdasarkan persyaratan pinjaman dan piutang.
Besarnya cadangan tersebut adalah selisih antara nilai
tercatat bersih dan nilai kini dari estimasi arus kas
masa depan yang didiskontokan dengan tingkat bunga
efektif pada pengakuan awal atas aset tersebut, dan
diakui dalam laba rugi. Pada saat konfirmasi bahwa
pinjaman dan piutang tersebut tidak dapat ditagih,
nilai tercatat bruto dari aset tersebut akan
dihapusbukukan dengan ketentuan terkait.
Dari waktu ke waktu, Kelompok Usaha memilih untuk
menegosiasikan kembali persyaratan jatuh tempo
piutang usaha dari pelanggan yang memiliki transaksi
historis yang baik. Negosiasi ulang seperti ini dapat
mengubah jangka waktu pembayaran daripada
perubahan jumlah terutang dan, sebagai akibatnya,
arus kas baru yang diharapkan terdiskonto pada tingkat
suku bunga efektif dan perbedaan yang dihasilkan
untuk nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Pinjaman dan piutang Kelompok Usaha meliputi kas
dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang
usaha, piutang lain-lain, bank garansi, uang jaminan
dan kas yang dibatasi penggunaannya.
Tersedia untuk dijual
Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk
dalam kategori di atas diklasifikasikan sebagai tersedia
untuk dijual dan secara prinsip merupakan strategi
investasi milik entitas Kelompok Usaha yang bukan
merupakan Entitas Anak, entitas asosiasi dan entitas
yang dikendalikan bersama. Aset tersebut dicatat pada
nilai wajar dengan perubahan pada nilai wajar, selain
daripada yang terjadi karena fluktuasi kurs nilai tukar
dan bunga dihitung dengan menggunakan tingkat suku
bunga efektif yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan diakumulasi dalam cadangan
modal lainnya. Perbedaan nilai tukar pada investasi
yang didenominasi dalam mata uang asing dan bunga
dihitung dengan menggunakan metode tingkat suku
bunga efektif dan diakui dalam laba rugi.
Apabila terdapat penurunan signifikan atau
berkelanjutan pada nilai wajar aset keuangan tersedia
untuk dijual (yang merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai), maka jumlah penuh penurunan nilai,
termasuk jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain, diakui dalam laba rugi.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/19
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Financial Assets (Continued)
Loans and receivables (Continued)
Impairment provisions are recognized when there is
objective evidence (such as significant financial
difficulties on the part of the counterparty or
default or significant delay in payment) that the
Group will be unable to collect all of the amounts
due under the terms of the loans and receivables.
The amount of such provision is the difference
between the net carrying amount and present value
of the estimated future cash flows discounted at
the effective interest rate used at the initial
recognition of the asset, and is recognized in profit
or loss. On confirmation that the loans and
receivable will not be collectible, the gross carrying
value of the asset is written-off against the
associated provision.
From time to time, the Group elects to renegotiate
the terms of trade receivables due from customers
with which it has previously had a good trading
history. Such renegotiations will lead to changes in
the timing of payments rather than changes to the
amounts owed and, in consequence, the new
expected cash flows are discounted at the original
effective interest rate and any resulting difference
to the carrying value is recognized in the profit or
loss.
The Group’s cash and cash equivalents, short-term
investment, trade receivables, other receivables,
bank guarantee, refundable deposits and restricted
cash are included in this category.
Available-for-sale
Non-derivative financial assets not included in the
above categories are classified as available-for-sale
and comprise principally of the Group's strategic
investments in entities not qualify as subsidiaries,
associates or jointly controlled entities. They are
initially recognized at fair value with changes in fair
value, other than those arising due to exchange rate
fluctuations and interest calculated using the
effective interest rate, recognized in other
comprehensive income and accumulated in other
capital reserve. Exchange differences on
investments denominated in a foreign currency and
interest calculated using the effective interest rate
method are recognized in profit or loss.
Where there is a significant or prolonged decline in
the fair value of an available for sale financial
asset (which constitutes objective evidence of
impairment), the full amount of the impairment,
including any amount previously recognized in other
comprehensive income, is recognized in profit or
loss.

Ekshibit E/20
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
i. Aset Keuangan (Lanjutan)
Tersedia untuk dijual (Lanjutan)
Pembelian dan penjualan aset keuangan tersedia untuk
dijual diakui pada tanggal penyelesaian dengan
perubahan nilai wajar antara tanggal transaksi dan
tanggal penyelesaian akan diakui dalam cadangan
tersedia untuk dijual.
Ketika penjualan terjadi, akumulasi laba atau rugi yang
telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain
direklasifikasikan dari cadangan modal lainnya ke laba
rugi.
Penyertaan saham Kelompok Usaha termasuk dalam
kategori ini.
j. Liabilitas Keuangan
Kelompok Usaha mengklasifikasikan liabilitas
keuangannya ke dalam salah satu dari dua kategori
yang dibahas di bawah ini, tergantung pada tujuan
liabilitas tersebut diakuisisi.
Selain daripada liabilitas keuangan untuk tujuan nilai
lindung (lihat penjelasan dibawah ini), kebijakan
akuntansi milik Kelompok Usaha untuk setiap kategori
di jelaskan sebagai berikut:
Nilai wajar melalui laba rugi
Liabilitas ini mencakup liabilitas keuangan dimiliki
untuk diperdagangkan dan liabilitas yang ditetapkan
pada saat pengakuan awal dengan FVTPL. Liabilitas
keuangan di klasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual
apabila liabilitas tersebut dibeli dengan tujuan untuk
dijual atau dibeli kembali dalam jangka waktu dekat.
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas untuk
diperdagangkan dan juga tidak menetapkan liabilitas
keuangan apapun pada nilai wajar melalui laba rugi.
Liabilitas keuangan lain
Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut:
Pinjaman bank dan perpetual preference share
Kelompok Usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar
dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung pada penerbitan instrumen. Liabilitas
dengan bunga seperti itu selanjutnya diukur pada biaya
amortisasi dengan menggunakan metode tingkat suku
bunga efektif, yang memastikan bahwa beban bunga
selama periode sampai dengan pembayaran kembali
menggunakan kurs konstan pada saldo liabilitas yang
dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Untuk tujuan dari setiap liabilitas keuangan, beban
bunga termasuk biaya transaksi awal dan premi
terutang pada saat penebusan, serta bunga atau kupon
terutang pada saat liabilitas masih belum diselesaikan.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/20
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Financial Assets (Continued)
Available-for-sale (Continued)
Purchases and sales of available for sale financial
assets are recognized on settlement date with any
change in fair value between trade date and
settlement date being recognized in the available-
for-sale reserve.
On sale, the cumulative gain or loss recognized in
other comprehensive income are reclassified from
other capital reserve to profit or loss.
The Group’s investments in shares of stocks is
included in this category.
j. Financial Liabilities
The Group classifies its financial liabilities into one
of two categories discussed below, depending on the
purpose for which the liability was acquired.
Other than financial liabilities in a qualifying
hedging relationship (see below), the Group's
accounting policy for each category is as follows:
Fair value through profit or loss
These liabilities include financial liabilities held for
trading and financial liabilities designated upon
initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are
classified as held for trading if they are acquired for
the purpose of selling or repurchasing in the near
term. The Group does not have any liabilities held
for trading nor has it designated any financial
liabilities as being at fair value through profit or
loss.
Other financial liabilities
Other financial liabilities include the following
items:
Bank borrowings and the Group's perpetual
preference shares are initially recognized at fair
value net of any transaction costs directly
attributable to the issue of the instrument. Such
interest bearing liabilities are subsequently
measured at amortized cost using the effective
interest rate method, which ensures that any
interest expense over the period to repayment is at
a constant rate on the balance of the liability
carried in the consolidated statement of financial
position. For the purposes of each financial liability,
interest expense includes initial transaction costs
and any premium payable on redemption, as well as
any interest or coupon payable while the liability is
outstanding.

Ekshibit E/21
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
j. Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Liabilitas keuangan lain (Lanjutan)
Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lain
yang awalnya diakui pada nilai wajar dan selanjutnya
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-
lain, biaya masih harus dibayar, uang jaminan
pelanggan dan utang jangka panjang termasuk di
dalam kategori ini.
k. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya.
a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
1. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
2. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
3. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
Kelompok Usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain).
2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu Kelompok Usaha, yang mana entitas lain
tersebut adalah anggotanya).
3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama.
4. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga.
5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/21
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
j. Financial Liabilities (Continued)
Other financial liabilities (Continued)
Trade payables and other short-term monetary
liabilities, which are initially recognized at fair
value and subsequently carried at amortized cost
using the effective interest method.
Short-term bank loans, trade payables, other
payables, accrued expenses, security deposits and
long-term debts are included in this category.
k. Transaction with Related Parties
A related party is a person or entity that is related
to the entity that is preparing its financial
statements.
a. A person or a close member of that person’s
family is related to a reporting entity if that
person:
1. Has control or joint control over the
reporting entity;
2. Has significant influence over the reporting
entity; or
3. Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b. An entity is related to a reporting entity if any
of the following condition applies:
1. The entity and the reporting entity are
members of the same Group (which means
that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
2. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a Group of which
the other entity is a member).
3. Both entities are joint ventures of the same
third party.
4. One entity is joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the
third entity.
5. The entity is a post-employment defined
benefits plan for the benefit of employees
of either the reporting entity or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to the
reporting entity.

Ekshibit E/22
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
k. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)
6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf a).
7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a)
1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
8. Entitas atau anggota dari Kelompok Usaha yang
terpisah memberikan layanan personil
manajemen kunci kepada entitas pelapor atau
kepada entitas induk dari entitas pelapor.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain
yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
l. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan
Properti yang diperoleh atau dibangun untuk dijual
dalam kegiatan usaha normal, bukan untuk disewakan
atau untuk setoran modal, diakui sebagai persediaan
dan tanah untuk dikembangkan, dan dinyatakan
sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan
dan nilai realisasi bersih. Biaya atas persediaan real
estat, makanan, minuman dan perlengkapan
ditentukan dengan metode rata-rata.
Nilai persediaan real estat dan tanah untuk
pengembangan termasuk:
 Biaya pra-perolehan tanah;
 Biaya perolehan tanah;
 Biaya yang secara langsung berhubungan dengan
proyek;
 Biaya yang dapat didistribusikan pada aktivitas
pengembangan real estat; dan
 Biaya pinjaman.
Biaya-biaya ini akan dikapitalisasi sampai persediaan
real estat selesai dan siap untuk dijual. Jumlah biaya
proyek dialokasikan secara proporsional menurut
bidang tanah yang dapat dijual.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi
meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai
dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi,
biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas
pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta
dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat
selesai dibangun dan siap dijual.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/22
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
k. Transaction with Related Parties (Continued)
b. An entity is related to a reporting entity if any
of the following condition applies: (Continued)
6. The entity is controlled or jointly controlled
by a person identified in a).
7. A person identified in a) 1) has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the entity
(or a parent of the entity).
8. The entity or any member of a Group of
which it is apart provides key management
personel services to the reporting entity or
to the parent of the reporting entity.
The transactions are made based on terms agreed
by the parties, such terms may not be the same as
those of the transactions between unrelated
parties.
l. Inventories and Land for Development
Property acquired or being constructed for sale in
the ordinary course of business, rather than to be
held for rental or capital appreciation, is held as
inventories and land for development, and is stated
at the lower of cost or net realizable value. Cost of
real estate inventories, food, beverage and supplies
are determined using the average method.
The cost of real estate inventories and land for
development includes:
 Pre-acquisition costs of land;
 Land acquisition costs;
 Expenses directly attributable to a project;
 Expenses attributable to real estate
development activities; and
 Borrowing costs.
These costs are capitalized until the real estate
inventories are substantially completed and
available for sale. Total project costs are allocated
proportionately to the saleable lots based on their
respective land areas.
The cost of building under construction consists of
the cost of developed land, construction costs,
other costs related to the development of real
estate and borrowing costs, and is transferred to
the building when it is completed and ready for
sale.

Ekshibit E/23
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l. Persediaan dan Tanah untuk Pengembangan
(Lanjutan)
Penelaahan atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan
pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek
selesai secara substansial. Biaya atas revisi substansial
untuk menyelesaikan proyek real estat dikapitalisasi
dan dialokasikan pada bidang tanah yang tersedia
untuk dijual yang masih tersisa.
Perolehan tanah untuk pengembangan di masa
yang akan datang dicatat sebagai “Tanah untuk
Pengembangan”. Akumulasi biaya atas tanah untuk
pengembangan akan dipindahkan ke persediaan real
estat pada saat pengembangan dan konstruksi
infrastruktur dimulai.
m. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
n. Aset Tetap
Pada pengakuan awal, item-item aset tetap diakui
sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset tetap
terdiri dari harga pembelian, biaya lain yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke
lokasi dan kondisi yang diperlukan agar aset tersebut
dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan
manajemen dan nilai kini estimasi seluruh biaya-biaya
masa depan yang tidak dapat dihindari dari
pembongkaran dan pemindahan aset tetap.
Kelompok Usaha telah memilih metode biaya di dalam
pengakuan setelah pengakuan awal untuk aset
tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk tanah
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode dan tarif sebagai berikut:
Tahun/Years
Metode garis lurus
Bangunan 2 – 30
Prasarana 10 – 20
Mesin dan peralatan 4 – 30
Perabot dan perlengkapan 4–8
Kendaraan 4–8
Metode saldo menurun ganda
Prasarana 4 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 4 – 16
Perabot dan perlengkapan 4–8
Kendaraan 4–8
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/23
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l. Inventories and Land for Development (Continued)
Cost estimates and allocation are reviewed at the
end of each reporting period until the project is
substantially completed. The costs of substantial
revisions to complete real estate projects are
capitalized and allocated to the remaining lots
available for sale.
Land acquired for future development is recorded
under “Land for Development”. The accumulated
cost of land for development is transferred to real
estate inventories upon the commencement of the
development and construction of the
infrastructure.
m. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the periods
benefited using the straight-line method.
n. Property, Plant and Equipment
Items of property, plant and equipment are initially
recognized at cost. The cost of property, plant and
equipment comprises the purchase price, any cost
directly attributable to bringing the asset to the
location and condition necessary for it to be capable
of operating in the manner intended by the
management and the estimated present value of any
future unavoidable costs of dismantling and
removing items.
The Group has chosen the cost method in subsequent
measurement of the property, plant and equipment.
Property, plant and equipment are stated at cost
less accumulated depreciation and any accumulated
impairment losses, except for land which is stated at
cost and is not depreciated. Depreciation is
computed using the following methods and rates:
Straight-line method
Building
Leasehold improvements
Machinery and equipment
Furnitures and fixtures
Motor Vehicles
Double-declining-balance method
Machinery and equipment
Furnitures and fixtures
Motor vehicles

Ekshibit E/24
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
n. Aset Tetap (Lanjutan)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan
mesin dan peralatan dikapitalisasi sebagai aset dalam
penyelesaian dan disajikan sebagai bagian dari aset
tetap. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap
yang sesuai, pada saat proses konstruksi atau
pemasangan selesai dan aset tersebut siap untuk
digunakan sesuai dengan tujuannya. Penyusutan mulai
dibebankan pada tanggal yang sama.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada
laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya setelah
perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai
tercatat aset tetap atau sebagai aset yang terpisah
hanya apabila kemungkinan besar manfaat ekonomis
sehubungan dengan aset tersebut di masa mendatang
akan mengalir ke Kelompok Usaha dan biaya
perolehannya dapat diukur secara andal. Jumlah
tercatat komponen yang diganti, dihapusbukukan. Aset
tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual,
biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan,
dikaji pada setiap akhir periode pelaporan, dan
disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
o. S e w a
Penentuan apakah suatu pengaturan adalah, atau
mengandung suatu sewa, ditentukan berdasarkan
substansi pengaturan dan penilaian apakah pemenuhan
pengaturan tersebut bergantung pada penggunaan
aset spesifik atau aset, dan pengaturan tersebut
memberikan hak untuk menggunakan aset.
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa telah
dialihkan kepada Kelompok Usaha (“sewa
pembiayaan”), maka aset tersebut diperlakukan
seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlah sewa
pembiayaan yang awalnya diakui sebagai aset, diukur
mana yang lebih rendah antara nilai wajar properti
yang disewa dan nilai kini utang pembayaran sewa
minimum selama masa sewa. Komitmen sewa disajikan
sebagai liabilitas. Pembayaran sewa dianalisis antara
modal dan bunga. Unsur bunga sewa diperhitungkan
dan dibebankan di dalam laba rugi selama periode
sewa sehingga mencerminkan proporsi tetap liabilitas
sewa. Unsur modal mengurangi saldo lessor.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/24
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Property, Plant and Equipment (Continued)
The accumulated costs of the construction of
building and the installation of machinery and
equipment are capitalized as construction-in-
progress and are presented as part of property,
plant and equipment. These costs are reclassified to
the appropriate property, plant and equipment
account when the construction or installation is
completed and the assets are ready for their
intended use. Depreciation is charged from such
date.
The cost of repairs and maintenance is charged to
profit or loss as incurred. Costs after initial
acquisition are recognized as part of the property,
plant and equipment fair value or as a separated
assets only if it is probable economic benefits in
connection with those assets in the future will flow
to the Group and its cost can be measured realibly.
The carrying amount of the replaced components,
will be written off. When property, plant and
equipment are retired or otherwise disposed of,
their costs and the related accumulated depreciation
are removed from the accounts and any resulting
gain or loss is credited or charged to profit or loss.
The residual value, useful life and depreciation
method are reviewed at the end of each reporting
period, and adjusted prospectively, if appropriate.
o. L e a s e s
Determination whether an arrangement is, or
contains, a lease is made based on the substance of
the arrangement and assessment of whether
fulfillment of the arrangement is dependent on
the use of a specific asset or assets, and the
arrangement conveys a right to use the asset.
Where substantially all of the risks and rewards
incidental to ownership of a leased asset have been
transferred to the Group (a “finance lease”), the
asset is treated as if it had been purchased outright.
The amount initially recognized as an asset is the
lower of the fair value of the leased property and
the present value of the minimum lease payments
payable over the term of the lease. The
corresponding lease commitment is shown as a
liability. Lease payments are analyzed between
capital and interest. The interest element is charged
to profit or loss over the period of the lease and is
calculated so that it represents a constant
proportion of the lease liability. The capital
element reduces the balance owed to the lessor.

Ekshibit E/25
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
o. S e w a (Lanjutan)
Apabila secara substantif seluruh manfaat dan risiko
terkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada
Kelompok Usaha (“sewa operasi”), maka total utang
sewa dibebankan di dalam laba rugi dengan metode
garis lurus selama masa sewa. Manfaat agregat insentif
sewa diakui sebagai pengurang beban sewa selama
masa sewa dengan basis garis lurus.
Kelompok Usaha sebagai lessee
i. Dalam sewa pembiayaan, Kelompok Usaha
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian pada awal masa sewa
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai
kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya
keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan
liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada
setiap periode selama masa sewa, sehingga
menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen
dibebankan pada periode terjadinya. Biaya
keuangan dicatat dalam laba rugi. Aset sewaan
(disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan
selama jangka waktu yang lebih pendek antara
umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa,
jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa
Kelompok Usaha akan mendapatkan hak
kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
ii. Dalam sewa operasi, Kelompok Usaha mengakui
pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis
lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Kelompok Usaha sebagai lessor
i. Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang
sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar jumlah yang sama dengan
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan
penghasilan sewa pembiayaan. Pengakuan
penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu
pola yang mencerminkan suatu tingkat
pengembalian periodik yang konstan atas investasi
bersih Kelompok Usaha sebagai lessor dalam sewa
pembiayaan.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/25
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
o. L e a s e s (Continued)
Where substantially all of the risks and rewards
incidental to ownership are not transferred to the
Group (an “operating lease”), the total rental
payable under the lease are charged to profit or loss
on a straight-line basis over the lease term. The
aggregate benefit of lease incentives is recognized
as a reduction of the rental expense over the lease
term on a straight-line basis.
The Group as lessee
i. Under a finance lease, the Group is required to
recognize assets and liabilities in its consolidated
statement of financial position at amounts equal
to the fair value of the leased property or, if
lower, the present value of the minimum lease
payments, each determined at the inception of
the lease. Minimum lease payments are required
to be apportioned between finance charges and
the reduction of the outstanding liability. The
finance charges are required to be allocated to
each period during the lease term so as to
produce a constant periodic rate of interest on
the remaining balance of the liability.
Contingent rents are required to be charged as
expenses in the periods in which they are
incurred. Finance charges are reflected in profit
or loss. Capitalized leased assets (presented as
part of property, plant and equipment) are
depreciated over the shorter of the estimated
useful life of the asset and the lease term, if
there is no reasonable certainty that the Group
will obtain ownership of the asset by the end of
the lease term.
ii. Under operating lease, the Group recognizes
lease payments as expense on straight-line basis
over the lease term.
The Group as lessor
i. The Group is required to recognize assets held
under finance lease in its consolidated
statements of financial position and present
them as receivable at amount equal to the net
investment in the lease. Lease payments
received are treated as repayments of principal
and finance lease income. The recognition of
finance lease income is based on a pattern
reflecting a constant periodic rate of return on
the Group net investments in the finance lease.

Ekshibit E/26
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
o. S e w a (Lanjutan)
Kelompok Usaha sebagai lessor (Lanjutan)
ii. Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewa operasi
di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai
sifat aset tersebut. Biaya langsung awal
sehubungan proses negosiasi sewa operasi
ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui sebagai beban selama masa sewa
dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa
operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui
sebagai pendapatan pada periode terjadinya.
Pendapatan sewa operasi diakui sebagai
pendapatan atas metode garis lurus selama masa
sewa.
p. Properti Investasi
Properti investasi adalah properti yang dimiliki untuk
memperoleh pendapatan rental atau untuk kenaikan
nilai atau keduanya, namun tidak untuk dijual dalam
kegiatan usaha biasa, tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk
tujuan administratif. Properti investasi diukur pada
harga perolehan pada saat pengakuan awal.
Kelompok Usaha telah memilih metode biaya untuk
pengukuran properti investasinya. Properti investasi
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus dengan masa manfaat
ekonomi properti investasi sampai 20 tahun, kecuali
untuk tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
tidak disusutkan.
Biaya perolehan meliputi pengeluaran yang secara
langsung dapat diatribusikan kepada akuisisi properti
investasi. Biaya membangun sendiri properti investasi
meliputi biaya material dan biaya tenaga kerja
langsung dan semua biaya yang secara langsung dapat
diatribusikan di dalam membawa properti investasi ke
dalam kondisi kerja bagi tujuan penggunaannya dan
biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.
Pengalihan kepada properti investasi hanya dilakukan,
jika dan hanya jika, terdapat perubahan di dalam
penggunaan yang dibuktikan oleh penghentian
penggunaan pemilik, dimulainya suatu sewa operasi
kepada pihak lain, maupun akhir pembangunan atau
pengembangan. Pengalihan dari properti investasi
dilakukan, jika dan hanya jika, terdapat perubahan di
dalam penggunaan, yang dibuktikan oleh dimulainya
penggunaan oleh pemilik maupun dimulainya rencana
penjualan properti.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/26
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
o. L e a s e s (Continued)
The Group as lessor (Continued)
ii. The Group is required to present assets subject
to operating leases in its consolidated statement
of financial position according to the nature of
the asset. Initial direct costs incurred in
negotiating an operating lease are added to the
carrying amount of the leased assets and
recognized as expenses over the lease term on
the same basis as operating rental income.
Contingent rents, if any, are recognized as
revenue in the periods in which they are earned.
Lease income from operating leases is
recognized as income on straight-line method
over the lease term.
p. Investment Properties
Investment properties are properties held either to
earn rental income or for capital appreciation or for
both, but not for sale in the ordinary course of
business, use in the production or supply of goods or
services or for administrative purposes. Investment
properties are measured at cost on initial
recognition.
The Group have chosen cost method for their
investment properties measurement. Investment
properties are stated at cost less accumulated
depreciation. Depreciation is computed using
straight-line method with the useful lives of these
investment properties within 20 years, except for
land which is stated at cost and is not depreciated.
Acquisition cost includes expenditures that are
directly attributable to the acquisition of the
investment property. The cost of self-constructed
investment property includes the cost of materials
and direct labour, any other costs directly
attributable to bring the investment property to a
working condition for their intended use and
capitalized borrowing costs.
Transfer to the investment property shall be made
when, and only when, there is a change in use as
evidenced by the cessation of owner-occupation,
commencement of an operating lease to another
party or the end of construction or development.
Transfer from investment property shall be made
when, and only when, there is a change in use as
evidenced by commencement of owner occupation
or commencement of a property sale plan.

Ekshibit E/27
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
p. Properti Investasi (Lanjutan)
Properti investasi harus dieliminasi dari laporan posisi
keuangan konsolidasian pada saat pelepasan atau
ketika properti investasi ditarik secara permanen dari
penggunaannya dan tidak lagi terdapat manfaat
ekonomis di masa depan yang diharapkan pada saat
terjadi penarikan. Segala keuntungan atau kerugian
dari penarikan atau pelepasan properti investasi
(diperhitungkan sebagai selisih hasil bersih dari
pelepasan dan nilai tercatat unsur) diakui di dalam
laba rugi pada saat terjadinya.
Piutang sewa dihitung dengan menggunakan dasar
garis lurus selama periode sewa. Di mana suatu
insentif (seperti periode bebas sewa) diberikan kepada
penyewa, nilai tercatat properti investasi tidak
termasuk semua nilai yang dilaporkan sebagai aset
yang terpisah sebagai hasil dari pendapatan sewa yang
diakui pada basis ini.
q. Instrumen Keuangan Derivatif
Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau
kontrak lain dengan tiga karakteristik berikut ini:
a. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan
variabel yang telah ditentukan (sering disebut
dengan variabel yang mendasari/ underlying),
antara lain: suku bunga, harga instrumen
keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang
asing, indeks harga atau indeks suku bunga,
peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel
lainnya. Untuk variabel non keuangan, variabel
tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam
kontrak;
b. Tidak memerlukan investasi awal neto atau
memerlukan investasi awal neto dalam jumlah
yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang
diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang
diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa
sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
c. Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa
mendatang.
Kelompok Usaha mengunakan instrumen keuangan
derivatif, seperti kontrak forward mata uang, untuk
melindungi nilai risiko mata uang asing yang berasal
dari denominasi pinjaman dalam dolar AS (AS$).
Instrumen keuangan derivatif tersebut diakui pada
nilai wajar pada tanggal dimana derivatif dibuat dan
selanjutnya dinilai pada nilai wajar. Derivatif dicatat
sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif dan
sebagai liabilitas keuangan saat nilai wajar negatif.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/27
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
p. Investment Properties (Continued)
The investment property shall be eliminated from
the consolidated statements of financial position on
disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected when withdrawn.
Any gains or losses from investment property
withdrawals or disposals (calculated as the
difference between the net proceeds from disposal
and the carrying amount of the item) are
recognized in profit or loss when incurred.
Rent receivable is accounted using on a straight-
line basis over the period of the lease. Where an
incentive (such as a rent free period) is given to a
tenant, the carrying value of the investment
property excludes any amount reported as a
separate asset as a result of recognizing rental
income on this basis.
q. Derivative Financial Instruments
A derivative is a financial instrument or other
contract with all three of the following
characteristics:
a. Its value changes in response to the change of
underlying variable such as specified interest
rate, financial instrument price, commodity
price, foreign exchange rate, index of prices or
rates, credit rating or credit index, or other
variable, provided in the case of a non-financial
variable that the variable is not specific to a
party to the contract (sometimes called the
'underlying variable');
b. It requires no initial net investment or an initial
net investment that is smaller than would be
required for other types of contracts that would
be expected to have a similar response to
changes in market factors; and
c. It is settled at a future date.
The Group uses derivative financial instruments,
such as forward derivative currency, to hedge its
foreign currency risks arising from US dollar (US$)
denominated loans. Such derivative financial
instruments are initially recognized at fair value on
the date on which a derivative is entered into and
remeasured subsequently at fair value. Derivatives
are carried as financial assets when the fair value
is positive and as financial liabilities when the fair
value is negative.

Ekshibit E/28
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
q. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan)
Laba rugi yang berasal dari perubahan nilai wajar
derivatif diakui langsung dalam laba rugi dalam akun
“Pendapatan Keuangan”, kecuali untuk porsi efektif
lindung nilai arus kas, yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lainnya.
Instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai lancar dan
tidak lancar berdasarkan penilaian fakta dan keadaan
tertentu (seperti dasar arus kas kontraktual). Ketika
Kelompok Usaha mempunyai derivatif sebagai lindung
nilai ekonomi dan tidak diterapkan sebagai lindung
nilai akuntansi untuk periode diatas dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan, derivatif diklasifikasikan
sebagai tidak lancar.
r. Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan kerja jangka pendek merupakan kompensasi
yang diberikan oleh Kelompok Usaha seperti gaji,
tunjangan, bonus dan pembayaran manfaat pensiun
yang diakui pada saat terutang kepada karyawan.
Imbalan pasca-kerja
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja
sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003 (“Undang-Undang”) tanggal 25 Maret
2003. PSAK 24 mensyaratkan entitas menggunakan
metode “Projected Unit Credit” untuk menentukan
nilai kini kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini
terkait dan biaya jasa lalu.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program
imbalan pasti, maka entitas mengukur aset imbalan
pasti pada jumlah yang lebih rendah antara surplus
program imbalan pasti dan batas atas aset yang
ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti,
kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan biaya
tersebut sebagai biaya perolehan aset, sebagai
berikut:
(a) biaya jasa dalam laba rugi;
(b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto dalam laba rugi; dan
(c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti
neto dalam penghasilan komprehensif lain.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/28
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
q. Derivative Financial Instruments (Continued)
Any gains or losses arising from changes in the fair
value of derivatives are taken directly in profit or
loss under “Financial Income” account, except for
the effective portion of cash flow hedges, which is
recognized in other comprehensive income.
Derivative instruments are classified as current or
non-current based on an assessment of the facts
and circumstances (i.e., the underlying contracted
cash flows). When the Group will hold a derivative
as an economic hedge and does not apply hedge
accounting for a period beyond twelve months after
the reporting date, the derivative is classified as
non-current.
r. Employee Benefits
Short-term employee benefits
Short-term employee benefits represent
compensation provided by the Group such as
salaries, allowance, bonus and pension contribution
paid which are recognized when they accrue to the
employees.
Post-employment benefits
The Group determines its employee benefits
liabilities under the Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“the Law”). PSAK 24 requires the
present value of the defined benefit obligation, the
related current service cost and past service cost to
be determined using the “Projected Unit Credit”
method.
When an entity has a surplus in a defined benefit
plan, an entity measures the defined benefit asset
at the lower amount between the surplus of
defined benefit plan and the upper limit on assets
that determined using a discount rate.
An entity recognizes the components of defined
benefit cost, except SAKs require or permit such
costs as the acquisition cost of the asset, as
follows:
(a) service cost in profit or loss;
(b) net interest on net liability (asset) of defined
benefits in profit or loss; and
(c) remeasurement of the net liability (asset) of
defined benefit in other comprehensive
income.

Ekshibit E/29
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
r. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Imbalan pasca-kerja (Lanjutan)
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain
tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode
berikutnya. Akan tetapi, entitas dapat mengalihkan
jumlah yang diakui sebagai penghasilan komprehensif
lain tersebut pada pos lain dalam ekuitas.
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti
neto terdiri atas:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial;
(b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas
liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan
(c) setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak
termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga
neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.
Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban pada
tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen atau
kurtailmen program terjadi dan ketika entitas
mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau kerugian
atas penyelesaian program imbalan pasti pada saat
penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi ketika entitas
mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang
ditanggung oleh program; atau mengubah ketentuan
program imbalan pasti sehingga unsur yang siginifikan
dari jasa masa depan karyawan saat ini tidak lagi
memenuhi syarat atas imbalan, atau akan memenuhi
syarat hanya untuk imbalan yang dikurangi.
Kurtailmen dapat terjadi karena suatu peristiwa yang
berdiri sendiri, seperti penutupan pabrik, penghentian
operasi, atau terminasi atau penghentian program.
Sebelum menentukan biaya jasa lalu, atau keuntungan
dan kerugian atas penyelesaian, Kelompok Usaha
mengukur kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto
menggunakan nilai wajar kini dari aset program dan
asumsi aktuarial kini (termasuk suku bunga pasar dan
harga pasar kini yang lain) yang mencerminkan imbalan
yang ditawarkan dalam program sebelum amandemen,
kurtailmen, atau penyelesaian program.
s. Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun
tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses
pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat
(“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses
pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara
khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian,
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya
pinjaman yang terjadi selama periode berjalan,
dikurangi dengan penghasilan investasi jangka pendek
dari pinjaman tersebut.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/29
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
r. Employee Benefits (Continued)
Post-employment benefits (Continued)
Remeasurement on net liability (asset) of defined
benefits that is recognized in other comprehensive
income is not reclassified to profit or loss in
subsequent periods. However, the entity may
transfer the amounts recognized as other
comprehensive income in another account in equity.
Remeasurement the net liability (asset) of defined
benefits consists of:
(a) actuarial gains and losses;
(b) return on plan assets, excluding amounts
included in net interest on the net defined
benefit liability (asset); and
(c) any change in the effect of the asset ceiling,
excluding amounts included in net interest on
the net defined benefit liability (asset).
The entity recognizes past service cost as an
expense in an earlier of when the amendments or
curtailment of program occurs and when the entity
recognizes related restructuring costs or severances.
The Group recognizes gains or losses on the
settlement of defined benefit plan when it occurs. A
curtailment occurs when an entity make a material
reduction in the number of employees covered by a
plan; or amending the terms of a defined benefit
plan so a significant element of future service by
current employees will no longer qualify for
benefits, or will qualify only for reduced benefits.
A curtailment may arise from an isolated event,
such as the closing of a plant, discontinuance of an
operation or termination or suspension of a plan.
Before determining the past service cost, gains or
losses on the settlement, the Group shall remeasure
the net liability (asset) of defined benefits using
current fair value of plan assets and current
actuarial assumptions (including current market
interest rates and other current market prices)
which reflects the rewards offered in the program
prior to amendment, curtailment or settlement
program.
s. Borrowing Costs
Borrowing costs, either directly or indirectly used in
financing the construction of a qualifying asset, are
capitalized up to the date when construction is
complete. For borrowings that are specific to the
acquisition of a qualifying asset, the amount to be
capitalized is determined as the actual borrowing
costs incurred during the period, less any income
earned from the temporary investment of such
borrowings.

Ekshibit E/30
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
t. Pengakuan Pendapatan, Biaya dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak
termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi
sebelum pendapatan diakui:
Pendapatan penjualan real estat
Pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan
menggunakan metode akrual penuh (full accrual
method), pada saat kondisi berikut dipenuhi:
1. Penjualan bangunan rumah, rumah toko (ruko) dan
bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya
a. Proses penjualan telah selesai;
b. Harga jual akan tertagih dan pembayaran telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati;
c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di
masa yang akan datang; dan
d. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat
kepemilikan unit bangunan kepada pembeli
melalui suatu transaksi yang secara substansi
adalah penjualan dan penjual tidak lagi
berkewajiban atau terlibat secara signifikan
dengan unit bangunan tersebut.
2. Penjualan kavling tanah tanpa bangunan
a. Jumlah pembayaran yang diterima telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlahnya tidak dapat
dikembalikan kepada pembeli;
b. Harga jual akan tertagih;
c. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di
masa yang akan datang;
d. Penjual tidak mempunyai kewajiban yang
signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan
lahan yang dijual atau pembangunan fasilitas
yang dijanjikan sesuai dengan perjanjian antara
penjual dan pembeli; dan
e. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa
diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian
bangunan di atas kavling tersebut.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/30
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t. Revenue, Costs and Expenses Recognition
Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to
the Group and the revenue can be reliably
measured. Revenue is measured at the fair value of
the consideration received, excluding discounts,
rebates and Value-Added Tax (VAT). The following
specific criteria must also be met before revenue is
recognized:
Real estate sales revenue
Revenues from real estate sales are recognized
using the full accrual method, when the following
conditions are met:
1. Sales of residential houses, shop houses and
other types of buildings and land
a. A sale is consummated;
b. The selling price is collectible and at least
20% of the contract sales price has already
been received;
c. The receivable from the sale is not subject to
future subordination; and
d. The seller has transferred to the buyer the
usual risks and rewards of ownership in a
transaction that is in substance a sale and
the seller does not have a substantial
continuing involvement with the property.
2. Retail land sale without building
a. Cumulative payments received equal to at
least 20% of the contract sales price and the
amount is not refundable to the buyer;
b. The selling price is collectible;
c. The receivable from the sale is not subject to
future subordination;
d. The seller has no remaining obligations to
complete improvements on the lots sold or
construct amenities or other facilities
applicable to the lots sold as promised in the
agreement between the seller and the buyer;
and
e. Only the lots are sold, without any
requirement of the seller’s involvement in
the construction of the building on the lots.

Ekshibit E/31
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
t. Pengakuan Pendapatan, Biaya dan Beban (Lanjutan)
Pendapatan penjualan real estat (Lanjutan)
3. Pendapatan dari penjualan ruang perkantoran dan
ruang apartemen diakui dengan menggunakan
metode persentase penyelesaian terhadap unit yang
terjual, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
a. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal,
yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua
persyaratan untuk memulai pembangunan telah
dipenuhi;
b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang telah
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat
diminta kembali oleh pembeli; dan
c. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit
bangunan dapat diestimasi dengan handal.
Jika salah satu dari persyaratan di butir 1 dan 2 belum
terpenuhi, maka semua pembayaran yang diterima dari
pelanggan disajikan sebagai Uang Muka Pelanggan
sampai semua persyaratan pengakuan pendapatan
terpenuhi.
Pendapatan sewa ruang perkantoran dan fasilitas lain
yang terkait
Pendapatan dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas
lain yang terkait diakui dengan menggunakan metode
garis lurus. Pendapatan diterima di muka dari sewa
ruang perkantoran dan fasilitas lain dicatat sebagai
Pendapatan Ditangguhkan dan diakui sebagai
pendapatan secara proporsional sesuai dengan masa
sewa.
Pendapatan jasa dan pemeliharaan
Pendapatan atas jasa dan pemeliharaan diakui pada
saat jasa diberikan.
Pendapatan pembangkit tenaga listrik
Pendapatan pembangkit tenaga listrik diakui
berdasarkan pemakaian energi listrik (kWh).
Biaya dan beban
Beban pokok penjualan real estat terdiri dari biaya
perolehan dan pengeluaran-pengeluaran lain untuk
pengembangan tanah dan bangunan.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/31
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t. Revenue, Costs and Expenses Recognition
(Continued)
Real estate sales revenue (Continued)
3. Revenues from sale of office building and
apartment units are recognized using the
percentage–of-completion method to unit sold, if
all of the following conditions are met:
a. Construction is already beyond the
preliminary stage, where the building
foundation has been finished and all
requirements to start the construction have
been fulfilled;
b. The buyer has made a down payment at least
20% of the contract price, and is unable to
require a refund of payments made; and
c. Aggregate sales proceeds and costs can be
reasonably estimated.
If any of the above conditions in no 1 and 2 is not
met, the payments received from the buyer are
recorded as Customers’ Deposits until all of the
criteria for revenue recognition are met.
Rental of office spaces and other related facilities
revenue
Revenues from rental of office spaces and other
related facilities are recognized using the straight-
line method. Revenues received in advance from
office space rental and other related activities are
recorded as Unearned Income and are recognized as
revenue proportionately over the lease period.
Service and maintenance revenue
Service and maintenance revenue is recognized when
the service has been rendered.
Power plant revenue
Revenues from power plant is recognized based on
energy electricity (kWh) consumption.
Costs and expenses
The cost of sales of the real estate consists of the
acquisition cost and other expenditures relating to
its land and building development.
Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

Ekshibit E/32
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
u. Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan
kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada
setiap akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai
dengan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada
tanggal tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang
terjadi, dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.
Untuk tujuan konsolidasian, laporan posisi keuangan
Entitas Anak yang menggunakan mata uang selain
Rupiah dijabarkan berdasarkan kurs yang berlaku pada
akhir periode pelaporan dan hasilnya dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan kurs rata-rata selama setahun.
Selisih kurs yang dihasilkan diakui pada penghasilan
komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai
bagian ekuitas sebagai “Cadangan penjabaran mata
uang asing”, kecuali sepanjang selisih translasi
tersebut dialokasikan ke dalam kepentingan non-
pengendali.
Ketika operasi luar negeri dijual seluruhnya atau
sebagian di mana pengendalian hilang, jumlah
kumulatif cadangan penjabaran mata uang asing
terkait operasi luar negeri tersebut direklasifikasi ke
dalam laba rugi sebagai bagian keuntungan atau
kerugian penjualan. Apabila Kelompok Usaha menjual
sebagian kepentingan di dalam entitas anak, namun
tetap memiliki pengendalian, maka proporsi relevan
jumlah kumulatif diatribusikan kembali ke dalam
kepentingan non-pengendali. Ketika Kelompok Usaha
menjual hanya sebagian entitas asosiasi atau ventura
bersama sementara masih memiliki pengaruh signifikan
dan pengendalian bersama, maka proporsi relevan
jumlah kumulatif tersebut direklasifikasi ke dalam laba
rugi.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 adalah sebagai berikut:
31 Des/ Dec 31,
2017
1 Dolar Amerika Serikat 13.548
1 Euro 16.174
100 Yen 12.022
1 Dolar Singapura 10.134
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/32
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
u. Foreign Currency
Transactions involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing at the
time the transactions are made. At the end of each
reporting period, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are translated at
the average exchange rates quoted by Bank
Indonesia on those dates and the resulting net
foreign exchange gains or losses are credited or
charged to profit or loss.
For the purpose of consolidation, the statements of
financial position of Subsidiaries reporting in
currencies other than Rupiah are translated using
the exchange rates prevaling at the end of the
reporting period and the results are translated into
Rupiah at the average exchange rates for the
financial year. The resulting exchange differences
are recognized in other comprehensive income and
shown as part of equity as “Foreign currency
translation reserve”, except to the extent that the
translation difference is allocated to non-controlling
interests.
When a foreign operation is disposed in whole or in
part where control is lost, the cumulative amount of
foreign currency translation reserve related to that
foreign operation is reclassified to profit or loss as
part of gain or loss on disposal. If the Group disposes
part of its interest in a subsidiary but retains
control, the relevant proportion of the cumulative
amount is reattributed to non-controlling interests.
When the Group disposes only part of an associate or
joint venture while retaining significant influence or
joint control, the relevant proportion of the
cumulative amount is reclassified to profit or loss.
The exchange rates used as of December 31, 2017
and 2016 were as follows:
31 Des/ Dec 31,
2016
13.436 1 United States Dollar
14.162 1 Euro
11.540 100 Yen
9.299 1 Singapore Dollar

Ekshibit E/33
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
u. Mata Uang Asing (Lanjutan)
Transaksi dan penjabaran mata uang asing
i. Fungsional dan presentasi item mata uang dalam
laporan keuangan dari masing-masing entitas
Kelompok Usaha diukur dengan menggunakan mata
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana
entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan
penyajian entitas.
ii. Transaksi dan saldo
Transaksi dalam mata uang selain Rupiah
dijabarkan ke Rupiah dengan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan,
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang
selain Rupiah dijabarkan dengan kurs yang berlaku
pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian
yang dihasilkan dari penyelesaian transaksi
tersebut dan dari penjabaran dengan kurs akhir
periode aset dan kewajiban moneter dalam mata
uang selain Rupiah diakui dalam laba rugi.
v. Pajak
Pajak Final
Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan
final, beban pajaknya diakui proporsional dengan
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui
pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak
final yang terutang dan jumlah yang dibebankan
sebagai pajak kini pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, diakui
sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
Perbedaan antara nilai tercatat aset dan liabilitas yang
berhubungan dengan pajak final dengan dasar
pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau
liabilitas pajak tangguhan.
Pajak Penghasilan
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan
pajak tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui
dalam laba rugi, kecuali jika berkaitan dengan item
yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau
secara langsung dalam ekuitas. Dalam kasus ini, pajak
diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/33
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
u. Foreign Currency (Continued)
Foreign currency transactions and translations
i. Functional and presentation currency items
included in the financial statements of each of
the Group’s entity are measured using the
currency of the primary economic environment
in which the entity operates (the “functional
currency”). The consolidated financial
statements are presented in Indonesian Rupiah,
which is the functional and presentation
currency of the entity.
ii. Transactions and balances
Transactions denominated in currencies other
than Rupiah are translated into Rupiah at the
exchange rate prevailing at the dates of the
transactions. At the reporting date, monetary
assets and liabilities in currencies other than
Rupiah are translated at the exchange rates
prevailing at that date. Foreign exchange gains
and losses resulting from the settlement of such
transactions and from the translation at period-
end exchange rates of monetary assets and
liabilities denominated in currencies other than
Rupiah are recognized in profit or loss.
v. Taxes
Final Tax
Income which has been imposed with final tax, the
related tax expense was recognized proportionally
with total revenue recognized in the current period
by accounting treatment. The difference between
the final tax payable and total current tax in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income, is recognized as prepaid tax
or tax payable. The difference between the related
carrying value of assets and liabilities and the tax
bases of the final tax recognized as deferred tax
assets or liabilities.
Income Tax
The income tax expense comprises current and
deferred tax. Income tax expense is recognized in
profit or loss, except to the extent that it relates to
items recognized in other comprehensive income or
directly in equity. In which case, it is recognized in
other comprehensive income.

Ekshibit E/34
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
v. Pajak (Lanjutan)
Pajak kini
Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan dasar
hukum pajak yang berlaku atau secara substantif
berlaku pada tanggal pelaporan. Aset atau liabilitas
pajak penghasilan kini terdiri dari kewajiban kepada
atau klaim dari otoritas pajak yang berhubungan
dengan periode pelaporan kini atau sebelumnya, yang
belum di bayar pada setiap akhir periode pelaporan.
Pajak penghasilan diperhitungkan berdasarkan tarif
pajak dan hukum pajak yang berlaku pada periode
fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak untuk
periode tersebut. Seluruh perubahan pada aset atau
liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen biaya
pajak penghasilan dalam laba rugi.
Pajak tangguhan
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui untuk
seluruh perbedaan temporer antara aset dan kewajiban
untuk tujuan komersial dan tujuan perpajakan pada
akhir setiap periode pelaporan, kecuali jika perbedaan
itu terjadi karena:
- Pengakuan awal goodwill
- Pengakuan awal aset atau liabilitas pada saat
transaksi yang bukan merupakan kombinasi
bisnis dan pada saat transaksi terjadi tidak
mempengaruhi akuntansi atau laba kena pajak, dan
- Investasi pada entitas anak dan pengendalian
bersama entitas dimana Kelompok Usaha mampu
mengendalikan waktu pembalikan perbedaan dan
kemungkinan besar bahwa perbedaan tersebut
tidak akan dibalik pada masa yang akan datang.
Pengakuan dari aset pajak tangguhan terbatas pada
saat dimana terdapat kemungkinan besar bahwa laba
kena pajak akan tersedia untuk dikompensasikan
dimana perbedaan temporer dapat digunakan.
Dalam hal aset pajak tangguhan yang terjadi karena
properti investasi diukur pada nilai wajar, maka asumsi
bahwa pemulihan akan terjadi melalui penjualan
daripada penggunaan yang masih belum dibantah.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan
menggunakan tarif pajak pada saat akhir tanggal
pelaporan dan diharapkan akan digunakan ketika
liabilitas/ (aset) pajak tangguhan telah diselesaikan/
(dipulihkan).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan di saling hapus jika
dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki hak hukum
untuk saling hapus aset dan liabilitas pajak kini serta
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berhubungan
dengan pungutan oleh otoritas pajak yang sama atas:
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/34
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
v. Taxes (Continued)
Current tax
The current income tax expense is calculated on the
basis of the tax laws enacted or substantively
enacted at the reporting date. Current income tax
assets and/or liabilities comprise those obligations
to, or claims from, tax authorities relating to the
current or prior reporting period, that are unpaid at
the end of each reporting period. They are
calculated according to the tax rates and tax laws
applicable to the fiscal periods in which they relate,
based on the taxable profit for the period. All
changes to current tax assets or liabilities are
recognized as a component of income tax expense in
profit or loss.
Deferred tax
Deferred tax assets and liabilities are recognized for
all temporary differences between the financial and
the tax bases of assets and liabilities at the end of
each reporting period, except for differences arising
from:
- The initial recognition of goodwill
- The initial recognition of an asset or liability in a
transaction which is not a business combination
and at the time of the transaction affects neither
accounting or taxable profit, and
- Investments in subsidiaries and jointly controlled
entities where the Group is able to control the
timing of the reversal of the difference and it is
probable that the difference will not reverse in
the foreseeable future.
Recognition of deferred tax assets is restricted to
those instances where it is probable that taxable
profit will be available against which the deductible
temporary difference can be utilized.
In respect of deferred tax assets arising from
investment property measured at fair value, the
presumption that recovery will be through sale
rather than use has not been rebutted.
The amount of the asset or liability is determined
using tax rates that have been enacted or
substantively enacted as of the end of reporting
date and are expected to apply when the deferred
tax liabilities/ (assets) are settled/ (recovered).
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are
offset if, and only if, the Group has a legally
enforceable right to offset current tax assets against
current tax liabilities and the deferred tax assets
and deferred tax liabilities relate to taxes levied by
the same taxation authority on either:

Ekshibit E/35
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
v. Pajak (Lanjutan)
Pajak tangguhan (Lanjutan)
- Entitas yang dikenakan pajak adalah sama, atau
- Kelompok entitas yang berbeda yang bertujuan
untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas, pada periode masa depan
dimana jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan
signifikan diharapkan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
w. Dividen
Dividen diakui pada saat dividen secara legal menjadi
terutang. Pembagian dividen interim menjadi
terutang pada saat diumumkan oleh Direksi.
Pembagian dividen final menjadi terutang pada saat
disetujui oleh para pemegang saham pada saat Rapat
Umum Pemegang Saham.
x. Laba per Saham Dasar
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
neto konsolidasian kepada pemilik entitas induk
dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham
biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
y. Pelaporan Segmen
Suatu segmen adalah suatu unsur yang dapat
dibedakan dari Kelompok Usaha yang beroperasi baik
di dalam menghasilkan produk dan jasa tertentu
(segmen bisnis), atau di dalam menghasilkan produk
dan jasa di antara lingkungan ekonomi tertentu
(segmen geografis), yang merupakan subjek manfaat
dan risiko yang berbeda dari segmen-segmen lainnya.
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten dengan
pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil
keputusan pimpinan operasi. Pengambil keputusan
pimpinan operasi, yang bertanggungjawab di dalam
mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite
pengendali yang membuat keputusan strategis.
Pendapatan, beban, hasil aset dan liabilitas segmen
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan
transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai
bagian dari proses konsolidasian.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/35
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
v. Taxes (Continued)
Deferred tax (Continued)
- The same taxable entity, or
- Different taxable group entities that intend
either to settle current tax assets and liabilities
on a net basis, or to realize the assets and settle
the liabilities simultaneously, in each future
period in which significant amounts of deferred
tax assets or liabilities are expected to be
settled or recovered.
w. Dividends
Dividends are recognized when they become legally
payable. Interim dividends distribution are
recognized when approved by the Directors. Final
dividends distribution is recognized when approved
by the shareholders at the Shareholders General
Meeting.
x. Basic Earnings per Share
Basic earnings per share are calculated by dividing
consolidated net income attributable to the owners
of the parent company by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the
related year.
y. Segment Reporting
A segment is a distinguishable component of the
Group that is engaged either in providing certain
products and service (business segment), or in
providing products and service within a particular
economic environment (geographical segment),
which is subject to risks and rewards that are
different from other segments. Operating segments
are reported in a manner consistent with the
internal reporting provided to the chief operating
decision-maker. The chief operating decision-maker,
who is responsible for allocating resources and
assessing performance of the operating segments,
has been identified as the steering committee that
makes strategic decisions.
Segment revenue, expenses, results assets and
liabilities include items directly attributable to a
segment as well as those that can be allocated on a
reasonable basis to that segment. They are
determined before the intra-Group’s balances and
the Group’s transactions are eliminated as part of
the consolidation process.

Ekshibit E/36
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
y. Pelaporan Segmen (Lanjutan)
Pada tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan penyesuaian terhadap PSAK di 2015.
Penerapan penyesuaian 2015 mewajibkan
pengungkapan tambahan ada catatan segmen
Kelompok Usaha terkait dengan pertimbangan yang
dibuat oleh manajemen dalam pengaplikasian
kriteria penggabungan. Termasuk di dalamnya adalah
penjelasan singkat atas segmen operasi yang
digabungkan dan indikator ekonomi yang dinilai
dalam penentuan apakah segmen operasi memiliki
karakteristik ekonomi serupa. Selain dari itu,
penerapan dari penyesuaian ini tidak memiliki
dampak untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya
dan tidak akan berpengaruh di periode yang akan
datang.
z. Provisi
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang
andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber
daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
aa. Kontinjensi
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya
kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan
besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
bb. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan
bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode
pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di
dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa
setelah periode pelaporan yang bukan merupakan
peristiwa penyesuaian, diungkapkan di dalam catatan
atas laporan keuangan konsolidasian bila material.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/36
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
y. Segment Reporting (Continued)
On January 1, 2016, The Group has adopted PSAK
in the year of 2015. The adoption of the
amendment accounting regulation in the year 2015
required additional judgement related to the
Group’s segment in applying consolidation criteria.
Summary of explanation for consolidated operating
segment and economic indicator have to be
considered in determining whether those operating
segment have the same economic characteristics.
Other than that, adoption of those regulation will
not have the impact in current or previous year,
and future periods.
z. Provision
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount of
the obligation.
Provisions are reviewed at each end of reporting
period and adjusted to reflect the current best
estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation, the
provision is reversed.
aa. Contingencies
Contingent assets and liabilities are not recognized
in the consolidated financial statements.
Contingent liabilities are disclosed in the
consolidated financial statements, unless the
possibility of an outflow of resources embodying
economic benefits is remote. Contingent assets are
disclosed in the consolidated financial statements
where an inflow of economic benefits is probable.
bb. Events After the Reporting Period
Events after the reporting period that provide
evidence of conditions that existed at the end of
the reporting period (adjusting events) are
reflected in the consolidated financial statements.
Events after the reporting period that are not
adjusting events are disclosed in the notes to the
consolidated financial statements when material.

Ekshibit E/37
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal
tertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut juga
mensyaratkan manajemen Kelompok Usaha untuk
mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha. Hal-hal di mana pertimbangan dan
estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan
laporan keuangan konsolidasian beserta dampaknya,
dibahas sebagai berikut:
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan
akuntansi
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat
pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang
terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak
signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan
keuangan konsolidasian:
Pajak Penghasilan
Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan.
Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam
menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa
transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak
akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu
perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi
apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Apabila
terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah
yang telah dicatat, maka jumlah tersebut akan
berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi
pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan
tersebut dibuat.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Kelompok Usaha mengukur transaksi mata uang asing
di dalam mata uang fungsional Kelompok Usaha. Di
dalam menentukan mata uang fungsional entitas dalam
Kelompok Usaha, pertimbangan diperlukan untuk
menentukan mata uang yang paling mempengaruhi
harga jual barang dan jasa dan negara di mana
kekuatan persaingan dan regulasi paling menentukan
harga jual barang dan jasa. Mata uang fungsional
entitas di dalam Kelompok Usaha ditentukan
berdasarkan penilaian manajemen terhadap lingkungan
ekonomi di mana entitas beroperasi dan proses entitas
di dalam menentukan harga jual.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/37
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS
The preparation of the Group’s consolidated financial
statements requires the use of certain critical
accounting estimates. It also requires Group
management to exercise judgment in applying the
Group's accounting policies. The areas where
significant judgements and estimates have been made
in preparing the consolidated financial statements and
their effect are discussed below:
a. Judgment made in applying accounting policies
In the process of applying the Group's accounting
policies, management has made the following
judgments, apart from those involving estimations,
which have the most significant effect on the
amounts recognized in the consolidated financial
statements:
Income Taxes
The Group has exposure to income taxes. Significant
judgement is involved in determining the provision
for income taxes. There are certain transactions
and computations for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Group recognizes liabilities
for expected tax issues based on estimates of
whether additional taxes will be due. Where the
final tax outcome of these matters is different from
the amounts that were initially recognized, such
differences will impact the current income tax and
deferred tax provisions in the period in which such
determination is made.
Determination of Functional Currency
The Group measures foreign currency transactions
in the respective functional currencies of the
Group. In determining the functional currencies of
the entities in the Group, judgment is required to
determine the currency that mainly influences
sales prices for goods and services and of the
country whose competitive forces and regulations
mainly determines the sales prices of its goods
and services. The functional currencies of the
entities in the Group are determined based on
management’s assessment of the economic
environment in which the entities operate and the
entities’ process of determining sales prices.

Ekshibit E/38
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan
akuntansi (Lanjutan)
Penentuan Mata Uang Fungsional (Lanjutan)
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha adalah
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Kelompok Usaha.
Klasifikasi Properti
Kelompok Usaha menentukan apakah suatu properti di
klasifikasikan sebagai properti investasi atau
persediaan:
 Properti investasi terdiri atas tanah dan bangunan
(terutama kantor, gudang komersial dan retail
(properti) yang tidak digunakan secara substansial
untuk digunakan oleh, atau dalam operasional
Kelompok Usaha, maupun untuk dijual dalam
kegiatan usaha umum, tetapi dimiliki terutama
untuk mendapatakan pendapatan sewa dan
kenaikan nilai modal. Bangunan ini secara
substansial disewakan kepada penyewa dan tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan usaha
umum.
 Properti persedian terdiri atas properti yang
dimiliki untuk tujuan dijual dalam kegiatan usaha
umum. Pada prinsipnya, ini adalah properti
hunian, ruko dan pabrik yang dikembangkan
Kelompok Usaha dan dimaksudkan untuk dijual
sebelum maupun sesudah proses pembangunan
selesai.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan
PSAK 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan
dan liabilitas keuangan diklasifikasi dan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti
yang diungkapkan pada Catatan 2i dan 2j.
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan
sumber lainnya dari ketidakpastian estimasi di masa
depan pada akhir periode pelaporan, yang memiliki
risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada
tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut:
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/38
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
a. Judgment made in applying accounting policies
(Continued)
Determination of Functional Currency (Continued)
The consolidated financial statements of the Group
are presented in Indonesian Rupiah which is the
functional currency of the Group.
Classification of Property
The Group determines whether a property is
classified as investment property or inventory
property:
 Investment property comprises land and
buildings (principally offices, commercial
warehouse and retail (property) that are not
occupied substantially for use by, or in the
operations of the Group, nor for sale in the
ordinary course of business, but are held
primarily to earn rental income and capital
appreciation. These buildings are substantially
rented to tenants and not intended to be sold in
the ordinary course of business.
 Inventory property comprises property that is
held for sale in the ordinary course of business.
Principally, this is residential, shophouses and
factory property that the Group developses and
intends to sell before or on completion of
construction.
Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
The Group determines the classifications of
financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK 55.
Accordingly, the financial assets and financial
liabilities areclasified and accounted for in
accordance with the Group’s accounting policies
disclosed in Notes 2i and 2j.
b. Key sources of estimation uncertainty
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the
end of the reporting period that have a significant
risk of causing a material adjustment to the
carrying amounts of assets and liabilities within the
next financial year are discussed below:

Ekshibit E/39
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
Penyusutan Aset Tetap
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus dan metode
saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomisnya. Manajemen Kelompok Usaha
mengestimasi masa manfaat ekonomi aset tetap antara
2 tahun sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang
secara umum diharapkan dalam industri dimana
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan
mungkin direvisi. Nilai buku bersih atas aset tetap
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 masing-masing sebesar Rp 2.369.819.209.018 dan
Rp 2.307.112.077.449. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 10.
Penyusutan Properti Investasi
Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Kelompok
Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomi properti
investasi sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara
umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok
Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan
mungkin direvisi. Nilai buku neto atas properti
investasi Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp 1.446.718.882 dan Rp 1.502.037.578. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11.
Aset Pajak Tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan
tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan tersebut dapat digunakan. Estimasi
signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat
diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat
penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak
masa depan. Nilai tercatat aset pajak tangguhan pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp 28.621.841.359 dan Rp 23.254.679.371.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/39
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Depreciation of Property, Plant and Equipment
The costs of property, plant and equipment are
depreciated on a straight-line method and
double-declining-balance method over their
estimated useful lives. The Group’s management
properly estimates the useful lives of these
property, plant and equipment within 2 to 30 years.
These are common life expectancies applied in the
industries where the Group conduct their business.
Changes in the expected level of usage and
technological development could impact the
economic useful lives and the residual values of
these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net book value of the
Group’s property, plant and equipment as of
December 31, 2017 and 2016 amounted
Rp 2,369,819,209,018 and Rp 2,307,112,077,449,
respectively. Further details are shown in Note 10.
Depreciation of Investment Properties
The costs of investment properties are depreciated
on a straight-line method over their estimated
useful lives. The Group’s management properly
estimates this useful lives of these investment
properties within 20 years. These are common life
expectancies applied in the industries where the
Group conduct their business. Changes in the
expected level of usage and technological
development could impact the economic useful lives
and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be
revised. The net book value of the Group’s
investment properties as of December 31, 2017 and
2016 amounted Rp 1,446,718,882 and Rp
1,502,037,578, respectively. Further details are
shown in Note 11.
Deferred Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent it is probable
that sufficient future taxable income will be
available so that the deductible temporary
differences can be used. Significant estimates by
management is required in determining the amount
of deferred tax assets that can be recognized, based
on current usage and level of future taxable income
and future tax planning strategies. The carrying
value of deferred tax assets as of December 31,
2017 and 2016 amounted to Rp 28,621,841,359 and
Rp 23,254,679,371, respectively. Further details are
shown in Note 18.

Ekshibit E/40
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
Penyisihan kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha
dari Pihak Ketiga
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,
Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
usaha dari pihak ketiga. Nilai tercatat piutang usaha
dari pihak ketiga Kelompok Usaha sebelum penyisihan
kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp
382.836.753.047 dan Rp 713.195.704.069. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.
Penyisihan kerugian Penurunan Nilai Piutang Lain-lain
dari Pihak Ketiga
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat
memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,
Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat
provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan
jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi
jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai dari
piutang lain-lain dari pihak ketiga. Nilai tercatat dari
piutang lain-lain Kelompok Usaha dari pihak ketiga
sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing
sebesar Rp 99.542.794.026 dan Rp 59.729.140.479.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/40
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Allowance for Impairment losses of Trade
Receivables from Third Parties
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to
meet their financial liabilities. In these cases, the
Group uses judgment, based on available facts and
circumstances, including but not limited to, the
length of its relationship with the customer and the
customer’s current credit status based on any
available third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as received additional information
affects the amounts of allowance for impairment
losses of trade receivables from third parties. The
carrying amount of the Group’s trade receivables
from third parties before allowance for impairment
losses as of December 31, 2017 and 2016 amounted
to Rp 382,836,753,047 and Rp 713,195,704,069,
respectively. Further details are shown in Note 5.
Allowance for Impairment losses of Other
Receivables from Third Parties
The Group evaluates specific accounts where it has
information that certain customers are unable to
meet their financial liabilities. In these cases, the
Group use judgment, based on available facts and
circumstances, including but not limited to the
length of its relationship with the customer and the
customer’s current credit status based on any
available third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expect to
collect. These specific provisions are re-evaluated
and adjusted as received additional information
affects the amounts of allowance for impairment
losses of other receivables from third parties. The
carrying amount of the Group’s other receivables
from third parties before allowance for impairment
losses as of December 31, 2017 and 2016 amounted
Rp 99,542,794,026 and Rp 59,729,140,479,
respectively.

Ekshibit E/41
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan)
Pensiun dan Imbalan Kerja
Nilai kini kewajiban pensiun bergantung pada faktor-
faktor yang ditetapkan berdasarkan basis akrual
dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang
digunakan di dalam menetapkan biaya (pendapatan)
bersih pensiun meliputi tingkat suku bunga diskon dan
tingkat kenaikan gaji di masa depan. Semua perubahan
di dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai
kini kewajiban pensiun.
Kelompok Usaha menetapkan tingkat suku bunga yang
sesuai dan kenaikan tingkat gaji di masa depan pada
tiap akhir periode pelaporan. Tingkat suku bunga
adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan
untuk menetapkan arus kas keluar masa depan
yang diharapkan yang disyaratkan untuk menyelesaikan
kewajiban pensiun. Di dalam menetapkan tingkat
suku bunga yang sesuai, Kelompok Usaha
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasi oleh mata uang di mana
manfaat tersebut akan dibayarkan dan memiliki syarat-
syarat jatuh tempo yang mendekati syarat-syarat
kewajiban pensiun terkait.
Tingkat kenaikan gaji di masa depan ditentukan
dengan mengumpulkan semua data historis terkait
dengan perubahan dasar gaji dan menyesuaikannya
pada rencana bisnis di masa depan.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan
dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi
atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan
kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan
kerja karyawan Kelompok Usaha pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp 196.186.052.308 dan Rp 160.183.612.101.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
Pengukuran Nilai Wajar
Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan
Kelompok Usaha membutuhkan pengukuran nilai wajar,
baik untuk aset dan liabilitas keuangan maupun non-
keuangan. Ketika mengukur kewajaran aset atau
liabilitas, Kelompok Usaha menggunakan data dari
penelitian di pasar sebisa mungkin. Nilai wajar
dikategorikan ke beberapa tingkatan berbeda di hirarki
nilai wajar berdasarkan teknik penilaian sebagai
berikut:
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/41
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)
Pension and Employee Benefits
The present value of the pension obligations
depends on a number of factors that are
determined on an actuarial basis using a number of
assumptions. These assumptions used in
determining the net cost/(income) for pensions
include the discount rate and future salary increase
rate. Any change in these assumptions will have an
impact on the carrying amount of the pension
obligations.
The Group determines the appropriate discount
rate and future salary increase rate at the end of
each reporting date. The discount rate is the
interest rate that should be used to determine the
present value of estimated future cash outflows
expected to be required to settle the pension
obligations. In determining the appropriate discount
rate, the Group considers the interest rates of
government bonds that are denominated in the
currency in which the benefits will be paid and that
have terms to maturity approximating the terms of
the related pension obligation.
For the future salary increases rate, the Group
collects all historical data related to the changes in
base salaries and adjusts it for future business
plans.
While the Group believes that their assumptions are
reasonable and appropriate, significant differences
in the Group’s actual experiences or significant
changes in the Group’s assumptions may materially
affect their estimated liabilities for pension and
employee benefit and net employee benefit
expense. The carrying amount of the Group’s post-
employment benefits liabilities as of December 31,
2017 and 2016 amounted Rp 196,186,052,308 and
Rp 160,183,612,101, respectively. Further details
are shown in Note 20.
Measurement of Fair Values
A number of the Group’s accounting policies and
disclosures require the measurement of fair values,
for both financial and non-financial assets and
liabilities. When measuring the fair value of an
asset or liability, the Group uses market observable
data as far as possible. Fair values are categorized
into different levels in a fair value hierarchy based
on the inputs used in the valuation techniques as
follows:
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/42 Exhibit E/42

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES

SIGNIFIKAN (Lanjutan) AND ASSUMPTIONS (Continued)

b. Sumber utama ketidakpastian estimasi (Lanjutan) b. Key sources of estimation uncertainty (Continued)

Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan) Measurement of Fair Values (Continued)

 Tingkat 1: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di
dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang
identikal;
 Tingkat 2: Input selain kuotasi pasar yang termasuk
di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset
atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga)
maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga);
 Tingkat 3: Input bagi aset dan liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi).
 Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities;
 Level 2: Inputs other than quoted prices
included within Level 1 that are observable for
the asset or liability, either directly (i.e. prices)
or indirectly (i.e. derived from prices);
 Level 3: Inputs for the asset or liability that are
not based on observable market data (i.e.
unobservable inputs).

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen
signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian
yang berbeda.
The Group carry certain financial assets and
liabilities at fair values, which require the use of
accounting estimates. While significant components
of fair value measurement were determined using
verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair values would differ if the Group
utilized different valuation methodology.

Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba
atau rugi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha memiliki
instrumen keuangan yang disajikan sebesar jumlah
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang
lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya
tidak dapat diukur secara handal.
Any changes in fair values of these financial assets
and liabilities would affect directly the Group’s
profit or loss. The Group had financial instruments
which are presented at carrying amounts as either
these are reasonable approximation of their fair
values or their fair values cannot be reliably
measured.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Kas 3.827.798.050 4.299.394.111 Cash on hand

Kas di Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 60.762.561.311 23.208.207.230 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31.433.578.551 109.096.011.020 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 18.874.557.546 12.182.581.057 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 18.363.225.238 10.683.820.816 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk 10.860.062.159 11.976.973.615 PT Bank Permata Tbk
Standard Chartered Bank 4.871.421.393 9.100.732.013 Standard Chartered Bank
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.676.683.217 77.978.882 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 2.484.327.403 325.249.458 Jawa Tengah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.336.074.191 1.939.986.540 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 1.714.052.318 2.383.955.720 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.129.089.125 1.780.915.977 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 353.080.647 307.544.426 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 311.318.766 554.024.006 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 271.183.125 321.898.404 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mega Tbk 86.989.618 87.086.956 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 74.395.007 118.162.030 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 3.597.696 813.816.000 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

156.606.197.311 184.958.944.150
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/43 Exhibit E/43

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Kas di Bank (Lanjutan) Cash in banks (Continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Bank Ing Netherlands 49.452.909.194 35.335.457.324 Bank Ing Netherlands
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.694.005.488 7.513.667.961 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank 2.067.472.625 3.019.373.256 Standard Chartered Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.387.073.233 77.803.307 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.245.949.813 84.312.244 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk 859.186.659 866.078.514 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 555.562.837 2.928.149.401 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 81.761.638 14.635.432 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk - 27.221.739 PT Bank Permata Tbk

64.343.921.487 49.866.699.178

Euro Euro
Bank Ing Netherlands 6.189.723.668 2.141.362.500 Bank Ing Netherlands

Dolar Singapura Singaporean Dollar

PT Bank OCBC NISP Tbk 3.713.664.128 - PT Bank OCBC NISP Tbk

Yen Yen
PT Bank OCBC NISP Tbk 93.650 1.301.650 PT Bank OCBC NISP Tbk

Total kas di bank 230.853.600.244 236.968.307.478 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Mayapada Internasional Tbk 102.022.951.533 32.333.000.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 70.200.000.000 22.029.508.197 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 57.148.598.523 12.010.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 28.000.000.000 4.000.000.000 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 25.000.000.000 4.020.252.054 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 22.000.000.000 54.196.457.658 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Mayora 20.900.000.000 38.900.000.000 PT Bank Mayora
PT Bank Central Asia Tbk 6.000.000.000 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 5.500.000.000 6.000.000.000 PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Permata Tbk 3.200.000.000 4.500.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk - 93.038.964.766 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah - 6.000.000.000 Jawa Tengah
PT Bank Mega Tbk - 4.019.068.493 PT Bank Mega Tbk

339.971.550.056 281.047.251.168

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mayapada Internasional Tbk 153.052.171.653 171.249.620.539 PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 97.345.021.182 - PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 56.590.211.549 - Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Mayora 13.558.728.932 3.370.395.475 PT Bank Mayora
PT Bank QNB Indonesia Tbk - 85.734.597.908 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Mega Tbk - 9.195.805.180 PT Bank Mega Tbk

320.546.133.316 269.550.419.102

Total deposito berjangka 660.517.683.372 550.597.670.270 Total time deposits

Total 895.199.081.666 791.865.371.859 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/44 Exhibit E/44

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

Kisaran tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah Ranges of annual interest rates of time deposits are as
sebagai berikut: follows:

2017 2016

Rupiah 3,30% - 7,50% 5,00% - 9,75% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,25% - 1,75% 1,00% - 1,75% United States Dollar

Kas telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan
risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 31.749.000.000 dan Rp 13.133.500.000
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Cash is covered by insurance against losses and other
risks with insurance coverage of Rp 31,749,000,000 and
Rp 13,133,500,000 as of December 31, 2017 and 2016,
respectively. The Group’s managements have an
opinion that the insurance coverage is adequate to
cover possible losses arising from such risks.

5. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Rumah dan tanah matang 105.860.319.404 279.248.389.011 Houses and developed land
Ruang perkantoran dan
rumah toko (ruko) 81.292.248.732 94.846.425.785 Office and shop houses
Pembangkit tenaga listrik 70.310.655.079 246.054.355.043 Power plant
Jasa dan pemeliharaan 47.871.668.426 43.808.965.174 Service and maintenance
Tanah dan bangunan pabrik 36.503.987.965 23.074.511.706 Land and factory buildings
Golf 1.362.998.936 680.720.617 Golf
Lainnya 39.634.874.505 25.482.336.733 Others

382.836.753.047 713.195.704.069
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
penurunan nilai ( 9.006.145.457) ( 8.863.078.496) impairment losses

Neto 373.830.607.590 704.332.625.573 Net

Analisis umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah The aging analysis of trade receivables for third
sebagai berikut: parties are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Belum jatuh tempo 299.807.190.484 533.525.705.041 Current

> 1 bulan – 3 bulan 29.414.914.201 134.509.908.191 > 1 month – 3 months
> 3 bulan – 6 bulan 11.652.039.602 4.659.765.497 > 3 months – 6 months
> 6 bulan 41.962.608.760 40.500.325.340 > 6 months

Total 382.836.753.047 713.195.704.069 Total

Mutasi dari penyisihan kerugian penurunan nilai atas The

a movements of allowance for impairment losses of
piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai berikut: trade receivables from third parties are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Saldo awal 8.863.078.496 9.288.000.903 Beginning balance

Penambahan penyisihan Additional allowance
pada tahun berjalan 934.646.499 450.000.000 during the year
Penghapusan ( 791.579.538 ) ( 874.922.407 ) Write – off

Saldo akhir 9.006.145.457 8.863.078.496 Ending balance

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/45 Exhibit E/45

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES
(Continued)

Sebagian piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman Certain trade receivables are used as collateral of
bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 14 dan short-term and long-term bank loans (Notes 14 and 15).
15).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian
penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
usaha.
Based on the review of the status of the individual
receivable accounts at the end of each year, the
Group’s management believes that the allowance for
impairment losses is adequate to cover the possibility
of losses from non-collectibility of the trade
receivables.

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Tanah 802.314.385.146 821.569.876.766 Land

Rumah dan bangunan Houses and buildings
dalam konstruksi 253.841.256.076 149.496.855.419 under construction
Rumah dan bangunan siap jual 36.610.650.259 29.521.070.120 Houses and buildings available for sale
Lain-lain 8.993.004.933 8.036.269.491 Others

Total 1.101.759.296.414 1.008.624.071.796 Total

Mutasi persediaan tanah adalah sebagai berikut: Land inventories movement are as follow:

2017 2016

Saldo awal 821.569.876.766 518.645.918.289 Beginning balance

Penambahan 86.928.500.247 329.849.898.370 Addition
Pembebanan ke beban pokok Charged to cost of sales
penjualan dan pendapatan jasa ( 106.183.991.867 ) ( 26.925.939.893 ) and service revenue

Saldo akhir 802.314.385.146 821.569.876.766 Ending balance

Mutasi persediaan rumah dan bangunan dalam Houses and buildings under construction inventories
konstruksi: movement are as follow:

2017 2016

Saldo awal 149.496.855.419 138.789.065.851 Beginning balance

Penambahan 229.959.002.415 86.479.369.544 Addition
Pembebanan ke beban pokok Charged to cost of sales
penjualan dan pendapatan jasa ( 125.614.601.758 ) ( 75.771.579.976 ) and service revenue

Saldo akhir 253.841.256.076 149.496.855.419 Ending balance

Mutasi persediaan rumah dan bangunan siap jual: Houses and buildings available for sale inventories
movement are as follow:

2017 2016

Saldo awal 29.521.070.120 27.606.317.668 Beginning balance

Penambahan 20.377.561.553 12.009.982.933 Addition
Pembebanan ke beban pokok Charged to cost of sales
penjualan dan pendapatan jasa ( 13.287.981.414 ) ( 10.095.230.481 ) and service revenue

Saldo akhir 36.610.650.259 29.521.070.120 Ending balance

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/46 Exhibit E/46

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PERSEDIAAN (Lanjutan) 6. INVENTORIES (Continued)

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa The Group’s management believes that the inventories
persediaan dapat direalisasi sesuai jumlah di atas dan can be realized according to the amount above and
karenanya tidak perlu ada penyisihan penurunan nilai therefore no allowance for decline in inventories is
persediaan. needed.

Sebagian persediaan berupa tanah dan bangunan yang Certain land and building inventories located in
berlokasi di Cikarang digunakan sebagai jaminan atas Cikarang are used as collateral of long-term bank loans
pinjaman bank jangka panjang (Catatan 15). (Note 15).

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke persediaan pada The Borrowing cost capitalized into inventory in 2017
tahun 2017 sebesar Rp 2.232.681.205. amounted to Rp 2,232,681,205.

Persediaan rumah dan bangunan telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko
kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 34.442.122.666 dan Rp 32.942.122.666 masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
House and building inventories are covered by
insurance against losses by fire and other risks under
blanket policies for approximately Rp 34,442,122,666
and Rp 32,942,122,666 as of December 31, 2017 and
2016, respectively. The Group’s management believes
that the insurance coverage is adequate to cover
possible losses arising from such risks.

7. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 7. LAND FOR DEVELOPMENT

31 Des/ Dec 31, 2017 31 Des/ Dec 31, 2016

Luas tanah (Ha) Luas tanah (Ha)
(Tidak diaudit)/ (Tidak diaudit)/
Area (Ha) Area (Ha)
(Unaudited) Total/ Total (Unaudited) Total/ Total

Pandeglang 1.514 1.529.274.296.674 1.541 1.540.735.248.360 Pandeglang

Cikarang 1.062 2.205.270.824.691 1.054 2.031.770.781.643 Cikarang
Kendal 581 1.337.154.321.942 520 1.072.675.500.579 Kendal
Morotai 29 6.957.219.161 29 5.738.555.000 Morotai

Total 3.186 5.078.656.662.468 3.144 4.650.920.085.582 Total

Dikurangi: bagian lancar 2.913 4.540.659.635.266 2.891 4.182.969.698.479 Less: current portion

Bagian tidak lancar 273 537.997.027.202 253 467.950.387.103 Non-current portion

Status kepemilikan tanah untuk pengembangan adalah The ownership status of land for development is as
sebagai berikut: follows:

Luas tanah (Ha) (Tidak diaudit)/

Area (Ha) (Unaudited)
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2017 2016

Sertifikat tanah telah diterbitkan 2.399 2.369 Land certificates already issued
Pelepasan hak 702 742 Released rights
In process of obtaining land rights
Dalam proses balik nama 85 33 certificates

Total 3.186 3.144 Total

Sebagian tanah dalam pengembangan yang berlokasi di
Cikarang dan Pandeglang pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 masing-masing seluas 1.452.560 m2 dan
953.271 m2 digunakan sebagai jaminan atas utang bank
(Catatan 14 dan 15).
Certain land for development located in Cikarang and
Pandeglang as of December 31, 2017 and 2016 with a
total land area of 1,452,560 sqm and 953,271 sqm,
respectively, are used as collateral for the bank loans
(Notes 14 and 15).
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/47 Exhibit E/47

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (Lanjutan) 7. LAND FOR DEVELOPMENT (Continued)

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak The Group’s management believes that there is no
ada penurunan nilai pada tanah untuk pengembangan impairment in the value of land for development as of
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016, respectively.

8. INVESTASI 8. INVESTMENTS

a. Penyertaan Saham a. Investment In Shares of Stock

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

PT Wijaya Karya Serang Panimbang 17.621.862.500 - PT Wijaya Karya Serang Panimbang

PT Pembangunan Kota Tua Jakarta 10.000.000.000 10.000.000.000 PT Pembangunan Kota Tua Jakarta
PT Mitra Dana Jimbaran 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Mitra Dana Jimbaran

Total 28.621.862.500 11.000.000.000 Total

Dikurangi: investasi lancar - 11.000.000.000 Less: current investment

Investasi tidak lancar 28.621.862.500 - non-current investment

Persentase kepemilikan (%)/

Percentage of ownership (%)
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2017 2016

PT Wijaya Karya Serang Panimbang 2,45 - PT Wijaya Karya Serang Panimbang

PT Pembangunan Kota Tua Jakarta 11,11 11,11 PT Pembangunan Kota Tua Jakarta
PT Mitra Dana Jimbaran 5,60 5,60 PT Mitra Dana Jimbaran

b. Investasi pada Entitas Asosiasi b. Investment In Associates

31 Des/ Dec 31, 2017

Persentase Penambahan Bagian rugi
kepemilikan (%)/ Saldo awal/ (pengurangan)/ asosiasi/ Saldo akhir/
Percentage Beginning Additions Share in loss Ending
of ownership (%) balance (deductions) of associate balance

PT Plaza Indonesia PT Plaza Indonesia

Jababeka 30,00 44.176.798.654 - ( 321.551.984) 43.855.246.670 Jababeka
PT PP Properti PT PP Properti
Jababeka Residen 47,40 104.581.934.725 37.289.580.000( 603.676.255) 141.267.838.470 Jababeka Residen
PT Morotai Paradis PT Morotai Paradis
Resor 34,78 - 32.000.000.000 - 32.000.000.000 Resor

Total 148.758.733.379 69.289.580.000( 925.228.239) 217.123.085.140 Total

31 Des/ Dec 31, 2016

Bagian laba
Persentase Penambahan (rugi) asosiasi/
kepemilikan (%)/ Saldo awal/ (pengurangan)/ Share in profit Saldo akhir/
Percentage Beginning Additions/ (loss) of Ending
of ownership (%) balance (deductions) associate balance

PT Plaza Indonesia PT Plaza Indonesia

Jababeka 30,00 44.439.797.248 - ( 262.998.594) 44.176.798.654 Jababeka
PT PP Properti PT PP Properti
Jababeka Residen 47,40 - 104.531.220.000 50.714.725 104.581.934.725 Jababeka Residen

Total 44.439.797.248 104.531.220.000( 212.283.869) 148.758.733.379 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/48 Exhibit E/48

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. INVESTASI (Lanjutan) 8. INVESTMENTS (Continued)

b. Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan) b. Investment In Associates (Continued)

Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan
entitas asosiasi pada tanggal dan untuk yang tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:
The following table is the summarized financial
information as of and for the years ended
December 31, 2017 and 2016 of the investment in
associates, which are accounted for using the
equity method:

31 Des/ Dec 31, 2017

Total aset/ Total liabilitas/ Ekuitas/ Rugi – neto/
Total assets Total liabilities Equity Net loss

PT Plaza Indonesia PT Plaza Indonesia

Jababeka 401.987.636.950 252.104.579.312 149.883.057.638( 1.071.839.946) Jababeka
PT PP Properti PT PP Properti
Jababeka Residen 339.055.976.230 41.022.561.754 298.033.414.476( 1.273.578.597) Jababeka Residen
PT Morotai Paradis Resor 92.000.000.000 - 92.000.000.000 - PT Morotai Paradis Resor

Total 833.043.613.180 293.127.141.066 539.916.472.114( 2.345.418.543) Total

31 Des/ Dec 31, 2016

Laba (rugi) –
neto/
Total aset/ Total liabilitas/ Ekuitas/ Net profit
Total assets Total liabilities Equity (loss)

PT Plaza Indonesia PT Plaza Indonesia

Jababeka 324.859.074.144 175.692.562.608 149.166.511.536( 876.661.980) Jababeka
PT PP Properti PT PP Properti
Jababeka Residen 415.312.332.698 194.675.339.608 220.636.993.090 106.993.091 Jababeka Residen

Total 740.171.406.842 370.367.902.216 369.803.504.626( 769.668.889) Total

9. ASET KEUANGAN DERIVATIF 9. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS

31 Desember 2017/
December 31, 2017
Jumlah pokok/ Aset derivatif/
Notional Derivative
amount assets

Derivatif tidak dikelompokkan Derivative not

sebagai instrumen lindung nilai designated as hedging instruments
Kontrak forward mata uang Non-deliverable currency
tanpa penyerahan US$ 200.000.000 315.843.616.283 forward contracts

31 Desember 2016/
December 31, 2016
Jumlah pokok/ Aset derivatif/
Notional Derivative
amount assets

Derivatif tidak dikelompokkan Derivative not

sebagai instrumen lindung nilai designated as hedging instruments
Kontrak forward mata uang Non-deliverable currency
tanpa penyerahan US$ 200.000.000 220.822.003.599 forward contracts
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/49 Exhibit E/49

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. ASET KEUANGAN DERIVATIF (Lanjutan) 9. DERIVATIVE FINANCIAL ASSETS (Continued)

Aset derivatif diklasifikasikan dalam aset tidak lancar The derivative asset is classified as non-current assets.
lainnya. Klasifikasi antara lancar dan tidak lancar Classification between current and non-current
tergantung pada sisa jatuh tempo kontrak derivatif dan depends on the remaining maturity of the derivative
arus kas kontraktualnya. contracts and their contractual cash flow.

Kelompok Usaha membuat kontrak forward mata uang
tanpa penyerahan untuk mengendalikan risiko mata uang
asing Kelompok Usaha yang berasal dari denominasi
pinjaman dalam dolar Amerika Serikat Dolar (AS$).
Jumlah kontrak mata uang sebesar AS$ 200.000.000.
Kontrak forward mata uang akan berakhir pada tahun
2019. Pada tahun 2017, kontrak forward sebesar
AS$ 185.000.000 diperpanjang sampai dengan tahun 2023.
Nilai wajar bersih kontrak forward mata uang yang
beredar sebesar Rp 315.843.616.283 dan
Rp 220.822.003.599 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016.
The Group enters into various non-deliverable currency
forward contracts to manage the Group’s foreign
currency risk arising from its United States Dollar (US$)
denominated loans. The aggregate notional amount of
the currency forward contracts amounted to US$
200,000,000. The currency forward contracts will
mature in 2019. In 2017, the currency forward contracts
amounted to US$ 185,000,000 extended until 2023. The
net fair value of this outstanding currency forward
contract amounted to Rp 315,843,616,283 and
Rp 220,822,003,599 as of December 31, 2017 and 2016,
respectively.

Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan The maximum exposure to credit risk at the reporting
adalah nilai wajar aset derivatif pada laporan posisi date is the fair value of derivative assets in the
keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position.

Informasi lain terkait dengan aset derivatif adalah sebagai Other information relating to derivative assets are as
berikut: follows:

Jenis kontrak/ Jadwal penyelesaian/ Pihak yang bertransaksi/

Type of contract Settlement schedule Counterparties

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ April 2017-Oktober 2023/ Deutsche Bank AG,
Non-deliverable currency forward contracts April 2017-October 2023 Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ September 2014-September 2019/ Standard Chartered Bank,
Non-deliverable currency forward contracts September 2014-September 2019 Singapore Branch

Kontrak forward mata uang tanpa penyerahan/ April 2017-Oktober 2023/ Standard Chartered Bank,
Non-deliverable currency forward contracts April 2017-October 2023 Singapore Branch

10. ASET TETAP - NETO 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Nilai perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 160.232.779.844 730.590.775 - 1.664.422.226 162.627.792.845 Land
Bangunan 918.676.749.733 5.518.128.569 - 170.614.317.348 1.094.809.195.650 Building
Prasarana 304.763.177.286 10.071.792.851 - 694.806.285 315.529.776.422 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 1.367.874.677.225 89.152.639.751 142.095.000 4.966.428.820 1.461.851.650.796 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan 125.682.639.582 8.244.712.843 1.337.667.247 579.607.600 133.169.292.778 Furnitures and fixtures
Kendaraan 53.529.476.408 1.807.021.165 2.285.576.884 ( 4.639.399.600) 48.411.521.089 Motor vehicles

Sewa pembiayaan Finance leases

Kendaraan 2.127.450.000 1.260.260.500 - 4.342.813.000 7.730.523.500 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 4.997.825.000 1.279.000.000 - ( 503.625.000) 5.773.200.000 Machinery and equipment

Aset dalam penyelesaian 181.765.905.894 68.211.361.203 - ( 158.439.929.666) 91.537.337.431 Construction in-progress

Total 3.119.650.680.972 186.275.507.657 3.765.339.131 19.279.441.013 3.321.440.290.511 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/50 Exhibit E/50

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP – NETO (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT – NET
(Continued)
2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 210.923.223.980 40.203.441.365 - ( 192.526.531) 250.934.138.814 Building
Prasarana 108.891.345.643 26.956.544.164 - - 135.847.889.807 Leasehold improvements
Mesin dan peralatan 359.794.501.065 55.713.150.976 123.751.587 287.838.414 415.671.738.868 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan 94.081.955.282 14.558.038.863 1.337.667.247 248.806.554 107.551.133.452 Furnitures and fixtures
Kendaraan 36.091.756.840 4.684.449.189 2.248.047.999 291.858.118 38.820.016.148 Motor vehicles

Sewa pembiayaan Finance lease

Kendaraan 1.192.608.384 306.339.987 - ( 540.664.672) 958.283.699 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 1.563.212.329 562.506.790 - ( 287.838.414) 1.837.880.705 Machinery and equipment

Total 812.538.603.523 142.984.471.334 3.709.466.833 ( 192.526.531) 951.621.081.493 Total

Nilai buku neto 2.307.112.077.449 2.369.819.209.018 Net book value

2016
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance

Nilai perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 158.683.454.404 1.549.325.440 - - 160.232.779.844 Land
Bangunan 799.719.191.817 692.444.558 2.925.219.554 121.190.332.912 918.676.749.733 Building
Prasarana 274.496.307.412 22.563.369.874 - 7.703.500.000 304.763.177.286 Leasehold improvement
Mesin dan peralatan 1.322.903.552.581 37.916.117.444 - 7.055.007.200 1.367.874.677.225 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan 119.501.587.671 3.798.007.635 329.614.926 2.712.659.202 125.682.639.582 Furniture and fixtures
Kendaraan 31.281.510.780 8.689.473.957 1.246.654.547 14.805.146.218 53.529.476.408 Motor vehicles

Sewa pembiayaan Finance lease

Kendaraan 16.932.596.218 - - ( 14.805.146.218) 2.127.450.000 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 4.997.825.000 - - - 4.997.825.000 Machinery and equipment

Aset dalam penyelesaian 130.246.220.029 74.720.552.267 - ( 23.200.866.402) 181.765.905.894 Construction in-progress

Total 2.858.762.245.912 149.929.291.175 4.501.489.027 115.460.632.912 3.119.650.680.972 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 157.832.097.112 39.252.084.381 - 13.839.042.487 210.923.223.980 Building
Prasarana 83.982.893.524 24.908.452.119 - - 108.891.345.643 Leasehold improvement
Mesin dan peralatan 307.640.770.154 52.153.730.911 - - 359.794.501.065 Machinery and equipment
Perabot dan perlengkapan 82.220.148.386 12.191.421.822 329.614.926 - 94.081.955.282 Furniture and fixtures
Kendaraan 24.168.081.799 4.199.250.245 1.050.362.674 8.774.787.470 36.091.756.840 Motor vehicles

Sewa pembiayaan Finance lease

Kendaraan 9.460.399.490 506.996.364 - ( 8.774.787.470) 1.192.608.384 Motor vehicles
Mesin dan peralatan 1.006.730.334 556.481.995 - - 1.563.212.329 Machinery and equipment

Total 666.311.120.799 133.768.417.837 1.379.977.600 13.839.042.487 812.538.603.523 Total

Nilai buku neto 2.192.451.125.113 2.307.112.077.449 Net book value

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/51 Exhibit E/51

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET TETAP – NETO (Lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT – NET (Continued)

Beban penyusutan yang dialokasikan adalah sebagai berikut: Depreciation expenses are apportioned to the following
accounts:

2017 2016
Beban pokok penjualan dan
pendapatan jasa 128.763.427.624 114.376.856.093 Cost of sales and service revenue
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 31) 14.221.043.710 19.391.561.744 (Note 31)

Total penyusutan 142.984.471.334 133.768.417.837 Total depreciation

Rincian penjualan atas aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sales of property, plant and equipment are
as follows:

2017 2016

Harga jual 988.085.891 648.838.724 Selling price

Nilai buku neto ( 55.872.298 ) ( 196.291.873 ) Net book value

Gain on sale of property,

Laba atas penjualan aset tetap 932.213.593 452.546.851 plant and equipment

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: The details of construction in progress are as follows:

Persentase
penyelesaian
(Tidak diaudit)/ Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian
Percentage of biaya/ (Tidak diaudit)/
completion Accumulated Estimated completion date
31 Des/ Dec 31, 2017 (Unaudited) cost (Unaudited)

Bangunan/ Building 86% 27.072.980.234 Juli/July 2018

Prasarana/ Leasehold improvement 59% 16.377.630.156 Juni/June 2018
Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment 59% 48.086.727.041 Mei/May 2018

Total/ Total 91.537.337.431

Persentase
penyelesaian
(Tidak diaudit)/ Akumulasi Estimasi tanggal penyelesaian
Percentage of biaya/ (Tidak diaudit)/
completion Accumulated Estimated completion date
31 Des/ Dec 31, 2016 (Unaudited) cost (Unaudited)

Bangunan/ Building 64% 94.186.850.365 Februari/ February 2017

Prasarana/ Leasehold improvement 72% 38.655.672.992 Juni/ June 2017
Mesin dan peralatan/ Machinery and equipment 52% 46.817.456.537 April/ April 2017
Perabot dan perlengkapan/ Furniture and fixtures 75% 2.105.926.000 Januari/ January 2017

Total / Total 181.765.905.894

Akun tanah merupakan akun untuk tanah yang berlokasi di
Jakarta, Cikarang dan Cilegon dengan luas area sebesar
1.139.390 m2 dimana Kelompok Usaha memiliki sertifikat
Hak Guna Bangunan (HGB) kecuali untuk tanah yang
berlokasi di Cilegon dengan luas area sebesar 15.075 m2
yang masih dalam proses untuk memperoleh kepemilikan
sertifikat HGB. HGB tersebut akan berakhir pada berbagai
tanggal mulai tanggal 29 Juni 2022 sampai dengan tanggal
11 September 2037. Manajemen Kelompok Usaha
berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada
saat akhir periodenya.
The land account represents parcels of land located in
Jakarta, Cikarang and Cilegon with total area of
1,139,390 sqm on which the Group has Right to Use (Hak
Guna Bangunan/HGB) except for the land located in
Cilegon with area of 15,075 sqm which is still in the
process of obtaining the usage rights. The HGB will expire
on different dates from June 29, 2022 until September 11,
2037. The Group’s management believe that the HGB can
be renewed when the legal terms of the land rights
expire.

Ekshibit E/52
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. ASET TETAP – NETO (Lanjutan)
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada
PT CHUBB General Insurance Indonesia, PT Assurex
Global, PT Lippo General Insurance, PT Asuransi FPG
Indonesia, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi
MSIG Indonesia, PT AIG Insurance Indonesia, PT Asuransi
Allianz Utama Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia,
PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Marsh
Indonesia, PT Avrist General Insurance, PT Asuransi
Central Asia dan PT Mitra Iswara dan Rorimpandey,
terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko
kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar
AS$ 105.385.819 dan Rp 324.992.900.611 pada tanggal
31 Desember 2017 dan AS$ 202.845.000 dan
Rp 331.465.321.365 pada tanggal 31 Desember 2016.
Unit perkantoran di Menara Batavia (diasuransikan
dengan pertanggungan bersama antara milik Entitas Anak
dan penghuni lainnya) dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 440.000.000.000 dan Rp 420.000.000.000
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Unit perkantoran di City Center (diasuransikan dengan
pertanggungan bersama antara milik Entitas Anak dan
penghuni lainnya) dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 100.000.000.000 dan Rp 800.000.000.000 masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada
tahun 2017 sebesar Rp 2.017.243.420.
Sebagian aset tetap berupa tanah yang berlokasi di
Cikarang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank
jangka pendek (Catatan 14).
Pada tahun 2017, reklasifikasi aset tetap didapat dari
persediaan dan tanah untuk pengembangan dengan nilai
buku bersih masing-masing sebesar Rp 16.456.233.233
dan Rp 2.823.207.780 (Catatan 6 dan 7).
Pada tahun 2016, reklasifikasi aset tetap didapat dari
properti investasi dengan nilai buku bersih sebesar
Rp 101.621.590.425 (Catatan 11).
Menurut penilaian manajemen Kelompok Usaha, tidak
akan ada kejadian ataupun perubahan keadaan yang
merupakan indikasi penurunan nilai aset tetap masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
11. PROPERTI INVESTASI - NETO
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, properti
investasi Kelompok Usaha terdiri dari tanah, kantor dan
bangunan pabrik standar yang disewakan kepada pihak
ketiga.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/52
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT – NET
(Continued)
Property, plant and equipment, except land, are
covered by PT CHUBB General Insurance Indonesia,
PT Assurex Global, PT Lippo General Insurance,
PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Reliance
Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT AIG
Insurance Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama
Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi
Umum Bumiputera Muda 1967, PT Marsh Indonesia,
PT Avrist General Insurance, PT Asuransi Central Asia
and PT Mitra Iswara dan Rorimpandey, against losses
by fire and other risks under blanket policies for
US$ 105,385,819 and Rp 324,992,900,611 as of
December 31, 2017 and US$ 202,845,000 and
Rp 331,465,321,365 as of December 31, 2016. The
office units in Menara Batavia (co-insured between the
Subsidiary and other tenants) are insured for a total
sum of Rp 440,000,000,000 and Rp 420,000,000,000 as
of December 31, 2017 and 2016, respectively. The
office unit in the City Center (co-insured between
Subsidiary and other tenants) is insured for a total sum
of Rp 100,000,000,000 and Rp 800,000,000,000 as of
December 31, 2017 and 2016, respectively. The
Group’s management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses arising
from such risks.
The borrowing costs capitalized into property, plant
and equipment amounted to Rp 2,017,243,420.
Certain land of property, plant and equipment located
in Cikarang are used as collateral of short-term bank
loans (Note 14).
In 2017, reclassification of property, plant and
equipment come from inventories and land for
development with net book value amounting to
Rp 16,456,233,233 and Rp 2,823,207,780, respectively,
(Notes 6 and 7).
In 2016, reclassification of property, plant and
equipment come from investment properties with net
book value amounting to Rp 101,621,590,425
(Note 11).
Based on the assessment of the Group’s management,
there are no events or changes in circumstances which
indicated impairment in the value of the property,
plant and equipment as of December 31, 2017 and
2016, respectively.
11. INVESTMENT PROPERTIES - NET
As of December 31, 2017 and 2016, investment
properties of the Group consist of land, offices and
standard factory buildings which are rented to third
parties.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/53 Exhibit E/53

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PROPERTI INVESTASI – NETO (Lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES – NET (Continued)

Mutasi properti investasi pada tanggal 31 Desember 2017 Investment properties movement as of December 31, 2017
dan 2016 adalah sebagai berikut: and 2016, are as follows:

2017
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deduction Reclassification balance

Nilai perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 670.443.403 - - - 670.443.403 Land
Bangunan 2.146.179.994 57.767.000 - - 2.203.946.994 Building

Total 2.816.623.397 57.767.000 - - 2.874.390.397 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 1.314.585.819 113.085.696 - - 1.427.671.515 Building

Nilai buku neto 1.502.037.578 1.446.718.882 Net book value

2016
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deduction Reclassification balance

Nilai perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 1.457.760.295 - - ( 787.316.892) 670.443.403 Land
Bangunan 119.808.015.716 - - ( 117.661.835.722) 2.146.179.994 Building

Total 121.265.776.011 - - ( 118.449.152.614) 2.816.623.397 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 15.504.903.224 189.854.107 - ( 14.380.171.512) 1.314.585.819 Building

Nilai buku neto 105.760.872.787 1.502.037.578 Net book value

Pendapatan sewa properti investasi untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-
masing sebesar Rp 625.000.000 dan Rp 750.000.000
dilaporkan sebagai bagian dari “Pendapatan lain-lain” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian. Beban langsung yang merupakan beban
penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing – masing sebesar
Rp 113.085.696 dan Rp 189.854.107 dilaporkan sebagai
bagian dari “Beban lain-lain” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Rental income from investment properties for the year
y ended December 31, 2017 and 2016 amounted to
Rp 625,000,000 and Rp 750,000,000, respectively, which
was recorded as part of “Other income” in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income. The direct expenses, representing
depreciation of investment properties for the years ended
December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 113,085,696
and Rp 189,854,107, respectively, was recorded as part of
“Other expenses” in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income.

Kelompok Usaha mengasuransikan properti investasi kepada
PT Asuransi Reliance Indonesia terhadap risiko kebakaran,
kerusakan, pencurian dan risiko kerugian lainnya dengan
jumlah pertanggungan sebesar Rp 3.602.000.000 masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas properti investasi yang
dipertanggungkan.
The Group insured their investment properties to
y PT Asuransi Reliance Indonesia against risks of fire,
damages, theft and other possible risks with total
insurance coverage of Rp 3,602,000,000 as of
December 31, 2017 and 2016, respectively. The Group’s
management believes that the insurance coverage is
adequate to cover possible losses on the investment
properties insured.

Berdasarkan laporan hasil penilaian independen KJPP
Desmar & Rekan pada tanggal 16 Maret 2018 dan
16 Maret 2017, nilai pasar properti investasi pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar
Rp 24.844.000.000 dan Rp 38.780.000.000. Manajemen
Kelompok Usaha berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai atas aset tersebut.
Based on independent appraiser’s report KJPP Desmar &
y Rekan dated March 16, 2018 and March 16, 2017,
the market value of investment properties as of
December 31, 2017 and 2016 amounted Rp 24,844,000,000
and Rp 38,780,000,000, respectively. The Group’s
management believes that there is no impairment in value
on these assets.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/54 Exhibit E/54

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. PROPERTI INVESTASI – NETO (Lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES – NET (Continued)

Pada tahun 2016, Manajemen Kelompok Usaha telah
mereklasifikasi properti investasi Perusahaan,
PT Grahabuana Cikarang dan PT Indocargomas Persada,
Entitas Anak, ke dalam aset tetap dan persediaan
dengan nilai buku neto masing – masing sebesar
Rp 101.621.590.425 dan Rp 2.447.390.677.
In 2016, the Group’s management has reclassified the
investment properties of the Company, PT Grahabuana
Cikarang and PT Indocargomas Persada, Subsidiaries, to
property, plant and equipment and inventory with net
book value amounting to Rp 101,621,590,425 and
Rp 2,447,390,677, respectively.

12. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED CASH

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Kas di bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 16.332.093.540 16.008.767.124 (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.396.582.491 896.565.086 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.340.861.938 1.114.573.938 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 1.295.781.000 1.111.581.000 (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.039.980.000 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.003.133.916 991.282.812 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 402.300.000 Jawa Barat dan Banten Tbk
Standard Chartered Bank - 44.589.953 Standard Chartered Bank

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Standard Chartered Bank - 737.093.854 Standard Chartered Bank

Total kas di bank 22.408.432.885 21.306.753.767 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Pan Indonesia Tbk 2.276.898.062 1.969.419.517 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.323.381.956 999.099.727 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 641.871.238 462.671.238 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 561.325.924 382.050.000 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 547.450.000 - (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 480.019.318 593.113.477 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 337.255.243 954.025.099 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 168.399.273 628.912.225 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 142.854.999 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 11.650.000 11.650.000 (Persero) Tbk
PT Bank MNC Internasional Tbk 1.676.000 1.676.000 PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1.062.047.545 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.161.608.613 9.085.435.292 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total deposito berjangka 15.654.390.626 16.150.100.120 Total time deposits

Total 38.062.823.511 37.456.853.887 Total

Kas di bank dan deposito berjangka tersebut Cash in bank and time deposits above were placed in
ditempatkan pada bank tertentu dan digunakan untuk certain banks and are used as housing loans obtained
kredit kepemilikan rumah yang diperoleh pelanggan by the Group’s customers.
Kelompok Usaha.

Ekshibit E/55
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (Lanjutan)
Kisaran tingkat bunga tahunan untuk deposito berjangka
di atas adalah sebagai berikut:
2017
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat 0,25% - 0,50%
Rupiah 0,25% - 4,25%
13. UANG MUKA
31 Des/ Dec 31,
2017
Uang muka pembebasan tanah dan
proyek 543.025.972.841
Uang muka kontraktor 56.543.766.648
Uang muka pembelian aset tetap 15.438.876.470
Lainnya 22.811.516.711
Total 637.820.132.670
14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK
Pada tanggal 17 Maret 2017, PT Bekasi Power (BP),
Entitas Anak, memperoleh pinjaman berupa fasilitas
Kredit Modal Kerja dan fasilitas Pembiayaan Faktur
Impor dari Standard Chartered Bank dengan total
fasilitas sebesar AS$ 6.500.000 dan dikenakan bunga
LIBOR ditambah margin tertentu masing–masing sebesar
3,75% dan 3,50% per tahun dengan jangka waktu 60 – 90
hari dari tanggal pencairan. Lebih lanjut,
BP memperoleh fasilitas Bond & Guarantee dan Standby
Letter of Credit (SBLC) untuk menjamin pembayaran gas
kepada pemasok gas dengan total fasilitas sebesar
AS$ 15.000.000 dengan biaya penerbitan 1,00% per tahun
dengan jangka waktu 1 tahun dari tanggal pencairan.
Masa ketersediaan fasilitas sampai dengan 31 Desember
2017 (“Periode Ketersediaan”), periode ketersediaan
akan secara otomatis diperpanjang setiap 12 bulan,
kecuali dinyatakan lain oleh bank dari waktu ke waktu.
Perusahaan bertindak sebagai corporate guarantor untuk
fasilitas pinjaman tersebut. Pinjaman tersebut juga
dijamin dengan aset tetap berupa tanah dan lapangan
golf seluas 791.136 m2 atas nama PT Grahabuana
Cikarang, Entitas Anak (penjamin), dengan
pertanggungan paling sedikit 1,50x atas jumlah pinjaman
tersebut (Catatan 10) dan fidusia atas piutang dari PLN.
Saldo pinjaman atas Kredit Modal Kerja pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar AS$ 6.500.000 (setara dengan
Rp 88.062.000.000).
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/55
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. RESTRICTED CASH (Continued)
Range of annual interest rates of above time deposits
are as follows:
2016
Time deposits
0,25% - 0,50% United States Dollar
4,75% - 5,50% Rupiah
13. ADVANCES
31 Des/ Dec 31,
2016
Advances for land acquisition
623.195.202.948 and project
12.448.595.937 Advances to contractors
Advances for purchases of property, plant
4.705.663.220 and equipment
12.845.354.352 Others
653.194.816.457 Total
14. SHORT-TERM BANK LOANS
On March 17, 2017 PT Bekasi Power (BP), a Subsidiary,
obtained loan from Standard Chartered Bank as
General Working Capital Credit facility and Import
Invoice Financing facility with total facility amounting
to US$ 6,500,000 and is subject to interest at LIBOR
plus an applicable margin of 3.75% and 3.50% per
annum, respectively, with due date of 60 - 90 days
from drawdown date. Furthermore, BP obtained Bond
& Guarantee facility and the Standby Letter of Credit
(SBLC) facility to guarantee BP’s gas payments to gas
suppliers with total facility amounting to
US$ 15,000,000 with issuance fee of 1.00% per annum,
with due date of 1 year from drawdown date. The
availability period of the facilities are until
December 31, 2017 (“the Availability Period”), this
availability period shall be automatically extended for
every 12 months period basis, unless otherwise
determined by the bank from time to time.
The Company acts as a corporate guarantor for the
loan facilities. The loan is also collateralized by
property, land and equipment which is consist of land
and golf course of 791,136 sqm on behalf of
PT Grahabuana Cikarang, a Subsidiary (guarantor),
with coverage of at least 1.50x over the loan amount
(Note 10) and a fiduciary in receivables from PLN.
The outstanding balance of Working Capital Credit
Loan as of December 31, 2017 amounted to
US$ 6,500,000 (equivalent to Rp 88,062,000,000).
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/56 Exhibit E/56

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM DEBTS

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Senior Notes 3.815.527.302.116 3.340.164.249.726 Senior Notes
Pinjaman Bank Bank loans
PT Bank Central Asia Tbk 50.804.999.187 5.374.400.000 PT Bank Central Asia Tbk
Standard Chartered Bank - 127.344.519.566 Standard Chartered Bank

Rupiah Rupiah
Pinjaman bank Bank loans
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 51.929.919.829 - (Persero) Tbk
Standard Chartered Bank 29.462.785.910 91.347.804.097 Standard Chartered Bank
Utang sewa pembiayaan 5.443.826.311 751.203.382 Finance lease payables

Total 3.953.168.833.353 3.564.982.176.771 Total

Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portion

Pinjaman bank 43.151.265.802 19.025.041.844 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2.440.180.133 735.368.074 Finance lease payables

Utang jangka panjang setelah Long-term debts

dikurangi bagian jangka pendek net of current portion
Senior Notes 3.815.527.302.116 3.340.164.249.726 Senior Notes
Pinjaman bank 89.046.439.124 205.041.681.819 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 3.003.646.178 15.835.308 Finance lease payables

a. Senior Notes a. Senior Notes

31 Des/ Dec 31, 2017

Beban
pinjaman belum
diamortisasi/
Pokok/ Unamortized debt Saldo/
Principal issuance cost Balance
Guaranteed Senior Notes Guaranteed Senior Notes
due 2023 4.044.078.000.000 ( 228.550.697.884 ) 3.815.527.302.116 due 2023

Senior Notes jangka panjang - Current portion of

bagian jangka pendek - - - long-term Senior Notes

Senior Notes jangka

panjang - setelah dikurangi Long-term Senior Notes-
bagian jangka pendek 4.044.078.000.000 ( 228.550.697.884 ) 3.815.527.302.116 net of current portion

31 Des/ Dec 31, 2016

Beban
pinjaman belum
diamortisasi/
Pokok/ Unamortized debt Saldo/
Principal issuance cost Balance
Guaranteed Senior Notes Guaranteed Senior Notes
due 2019 1.228.950.612.000 ( 172.587.500.711 ) 1.056.363.111.289 due 2019
Guaranteed Senior Notes Guaranteed Senior Notes
due 2023 2.521.265.400.000 ( 237.464.261.563 ) 2.283.801.138.437 due 2023

Total 3.750.216.012.000 ( 410.051.762.274 ) 3.340.164.249.726 Total

Senior Notes jangka panjang Current portion of

- bagian jangka pendek - - - long-term Senior Notes

Senior Notes jangka

panjang - setelah dikurangi Long-term Senior Notes-
bagian jangka pendek 3.750.216.012.000 ( 410.051.762.274 ) 3.340.164.249.726 net of current portion

Ekshibit E/57
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
a. Senior Notes (Lanjutan)
Pada tanggal 24 September 2014, Jababeka
International B.V (JIBV), Entitas Anak, menerbitkan
Guaranteed Senior Notes (“Guaranteed Senior Notes
due 2019”) sebesar AS$ 190.000.000, dimana
AS$ 56.280.000 merupakan new notes dan tambahan
sebesar AS$ 133.720.000 merupakan exchange notes
yang digunakan untuk pertukaran dengan Guaranteed
Senior Notes due 2017. Guaranteed Senior Notes due
2019 tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2019.
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut dikenakan
suku bunga tetap 7,5% per tahun dan dibayarkan
secara semi-annual pada tanggal 24 Maret dan 24
September setiap tahun, yang dimulai 24 Maret 2015.
Pada tanggal 6 Oktober 2014, JIBV mengajukan
penukaran Guaranteed Senior Notes due 2017 dengan
Guaranteed Senior Notes due 2019. JIBV menukarkan
Guaranteed Senior Notes due 2017 sebesar
AS$ 133.720.000 dengan Guaranteed Senior Notes due
2019 sebesar AS$ 133.720.000.
Hasil dari Guaranteed Senior Notes due 2019 terutama
akan digunakan untuk pembayaran premi, biaya
penukaran awal dan biaya persetujuan (antara lain)
untuk penukaran dan persetujuan pemegang
Guaranteed Senior Notes due 2017, pembayaran
kembali utang dari Standard Chartered Bank dan
sisanya untuk keperluan umum lainnya.
Pada tanggal 6 Mei 2015, JIBV menerbitkan
Guaranteed Senior Notes due 2019 (“Further Notes”)
sebesar AS$ 70.000.000 dengan harga jual 101,375%.
Further Notes ini merupakan terbitan lanjutan dari
penerbitan Guaranteed Senior Notes due 2019 sebesar
AS$ 190.000.000 pada tanggal 24 September 2014.
Further Notes tersebut akan jatuh tempo pada tahun
2019. Further Notes tersebut dikenakan suku bunga
tetap 7,5% per tahun dan dibayarkan secara semi-
annual pada tanggal 24 Maret dan 24 September
setiap tahunnya, yang dimulai 24 September 2015.
Hasil dari Further Notes terutama akan digunakan
untuk penebusan Guaranteed Senior Notes due 2017
pada 26 Juli 2015 dan sisanya untuk keperluan umum
lainnya.
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut dijamin
oleh Perusahaan dan beberapa Entitas Anak
(PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur,
PT Indocargomas Persada, PT Saranapratama
Pengembangan Kota, PT Mercuagung Graha Realty,
PT Banten West Java Tourism Development,
PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium
Indah, PT Karyamas Griya Utama, PT Patriamanunggal
Jaya dan PT Jababeka Morotai) tanpa syarat dan tidak
dapat dibatalkan.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/57
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
a. Senior Notes (Continued)
On September 24, 2014, Jababeka International
B.V (JIBV), a Subsidiary, issued Guaranteed Senior
Notes (the “Guaranteed Senior Notes due 2019”)
amounting to US$ 190,000,000 in which
US$ 56,280,000 are new notes and an additional
amount of US$ 133,720,000 are exchange notes
used to exchange with Guaranteed Senior Notes
due 2017. The Guaranteed Senior Notes due 2019
will mature in 2019. The Guaranteed Senior Notes
due 2019 bear a fixed interest rate of 7.5% per
annum, payable semi-annually in arrears on
March 24 and September 24 of each year
commencing on March 24, 2015.
On October 6, 2014, JIBV offered to exchange the
Guaranteed Senior Notes due 2017 for
Guaranteed Senior Notes due 2019. JIBV
exchanged a total of USD 133,720,000 Guaranteed
Senior Notes due 2017 for US$ 133,720,000
Guaranteed Senior Notes due 2019.
The proceeds from the Guaranteed Senior Notes
due 2019 are mainly used for premium payments,
early exchange fee and consent fee (among
others) to exchange and to obtain consents from
holders of the Guaranteed Senior Notes due 2017,
repayment of the loan from Standard Chartered
Banks and the remaining for general corporate
purposes.
On May 6, 2015, JIBV issued Guaranteed Senior
Notes due 2019 (“Further Notes”) amounting to
US$ 70,000,000, with selling price of 101.375%.
This Further Notes constitute a further issuance
of the issuer’s US$ 190,000,000 Guaranteed
Senior Notes due 2019 issued on September 24,
2014. The Further Notes will mature in 2019. The
Further Notes bear a fixed interest rate of 7.5%
per annum, will be paid semi-annually in arrears
on March 24 and September 24 each year
commencing on September 24, 2015.
The proceeds of the Further Notes are mainly
used to redemption of the Guaranteed Senior
Notes due 2017 on July 26, 2015 and the
remaining for general corporate purposes.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 are
unconditionally and irrevocably guaranteed by
the Company and certain Subsidiaries
(PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka
Infrastruktur, PT Indocargomas Persada,
PT Saranapratama Pengembangan Kota,
PT Mercuagung Graha Realty, PT Banten West
Java Tourism Development, PT Padang
Golf Cikarang, PT Metropark Condominium
Indah, PT Karyamas Griya Utama,
PT Patriamanunggal Jaya and PT Jababeka
Morotai).

Ekshibit E/58
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
a. Senior Notes (Lanjutan)
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut
diterbitkan berdasarkan perjanjian antara JIBV,
Perusahaan dan The Bank of New York Mellon, sebagai
wali amanat.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Guaranteed Senior
Notes due 2019 tersebut mendapatkan peringkat “B+”
dari Standard and Poor’s (“S&P”) dan “B+” dari Fitch.
Peringkat tersebut menunjukkan penilaian agen
pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat
waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Guaranteed
Senior Notes due 2019.
Guaranteed Senior Notes due 2019 dan jaminan atas
Guaranteed Senior Notes due 2019 tidak dijamin dan
peringkatnya sejajar dengan semua pinjaman senior
yang tidak dijamin JIBV dan Perusahaan, baik yang
telah ada maupun yang akan diterima di kemudian
hari. Guaranteed Senior Notes due 2019 dan jaminan
atas Guaranteed Senior Notes due 2019
disubordinasikan secara efektif atas semua perjanjian
JIBV dan Perusahaan yang memiliki jaminan aset, baik
yang telah ada maupun yang akan diterima, sebesar
aset yang dijaminkan terhadap pinjaman tersebut.
Jaminan Perusahaan atas Guaranteed Senior Notes
due 2019 secara struktural disubordinasikan terhadap
semua liabilitas (termasuk utang usaha) dari semua
entitas anak lainnya, yang pada awalnya tidak
menjamin Guaranteed Senior Notes due 2019
tersebut. Perusahaan boleh, di masa yang akan
datang, menunjuk entitas anaknya yang lain untuk
memberikan jaminan atas Guaranteed Senior Notes
due 2019.
Guaranteed Senior Notes due 2019 tersebut terdaftar
di Singapore Exchange Securities Trading.
Pada tanggal 5 Oktober 2016, JIBV menerbitkan
Guaranteed Senior Notes (“Guaranteed Senior Notes
due 2023”) sebesar AS$ 189.150.000, dimana
AS$ 20.617.000 merupakan new notes dan tambahan
sebesar AS$ 168.533.000 merupakan exchange notes
yang digunakan untuk pertukaran dengan Guaranteed
Senior Notes due 2019. Guaranteed Senior Notes due
2023 tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2023.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut dikenakan
suku bunga tetap 6,5% per tahun dan dibayarkan
secara semi-annual pada tanggal 5 April dan 5 Oktober
setiap tahun, yang dimulai 5 April 2017.
Pada tanggal 19 Oktober 2016, JIBV mengajukan
penukaran Guaranteed Senior Notes due 2019 dengan
Guaranteed Senior Notes due 2023. JIBV menukarkan
Guaranteed Senior Notes due 2019 sebesar
AS$ 168.533.000 dengan Guaranteed Senior Notes due
2023 sebesar AS$ 168.533.000.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/58
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
a. Senior Notes (Continued)
The Guaranteed Senior Notes due 2019 were
issued under an indenture between JIBV, the
Company and The Bank of New York Mellon, as
the trustee.
As of December 31, 2016, the Guaranteed Senior
Notes due 2019 have been rated “B+” by Standard
and Poor’s (“S&P”) and “B+” by Fitch. The ratings
reflect the rating agencies’ assessments of the
likelihood of timely payment of the principal and
interest on the Guaranteed Senior Notes due
2019.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 and the
guarantee of the Guaranteed Senior Notes due
2019 are unsecured and rank equally with all
existing and future unsecured senior debt of JIBV
and the Company. The Guaranteed Senior Notes
due 2019 and the guarantee of the Guaranteed
Senior Notes due 2019 are effectively
subordinated to all of JIBV’s and the Company’s
existing and future secured debt to the extent of
the assets securing such debt. The Company’s
guarantee of the Guaranteed Senior Notes due
2019 is structurally subordinated to all liabilities
(including trade payables) of all of the Company’s
other subsidiaries, which are not initially issuing
guarantees for the Guaranteed Senior Notes due
2019. In the future, the Company might designate
its Subsidiaries to guarantee the Guaranteed
Senior Notes due 2019.
The Guaranteed Senior Notes due 2019 are listed
on the Singapore Exchange Securities Trading.
On October 5, 2016, JIBV issued Guaranteed
Senior Notes (the “Guaranteed Senior Notes due
2023”) amounting to US$ 189,150,000 in which
US$ 20,617,000 are new notes and an additional
amount of US$ 168,533,000 are exchange notes
used to exchange with Guaranteed Senior Notes
due 2019. The Guaranteed Senior Notes due 2023
will mature in 2023. The Guaranteed Senior Notes
due 2023 bear a fixed interest rate of 6.5%
per annum, payable semi-annually in arrears on
April 5 and October 5 of each year commencing
on April 5, 2017.
On October 19, 2016, JIBV offered to exchange
the Guaranteed Senior Notes due 2019 for
Guaranteed Senior Notes due 2023. JIBV
exchanged a total of US$ 168,533,000 Guaranteed
Senior Notes due 2019 for US$ 168,533,000
Guaranteed Senior Notes due 2023.

Ekshibit E/59
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
a. Senior Notes (Lanjutan)
Hasil dari New Notes due 2023 terutama akan
digunakan untuk pembayaran premi, biaya penukaran
awal dan biaya persetujuan (antara lain) untuk
penukaran dan persetujuan pemegang Guaranteed
Senior Notes due 2019 dan sisanya untuk keperluan
umum lainnya.
Pada tanggal 15 November 2017, JIBV menerbitkan
Guaranteed Senior Notes due 2023 (“Further Notes”)
sebesar AS$ 110.850.000 dengan harga jual 104,50%.
Further Notes ini merupakan terbitan lanjutan dari
penerbitan Guaranteed Senior Notes 2023 sebesar
AS$ 189.150.000 pada tanggal 5 Oktober 2016 dan
19 Oktober 2016. Further Notes tersebut akan jatuh
tempo pada tahun 2023. Further Notes tersebut
dikenakan suku bunga tetap 6,5% per tahun dan
dibayarkan secara semi-annually pada tanggal 5 April
dan 5 Oktober setiap tahunnya, yang dimulai sejak
5 April 2018.
Hasil dari Further Notes due 2023 terutama akan
digunakan untuk penebusan Guaranteed Senior Notes
due 2019 yang terdiri dari jumlah pokok pinjaman,
bunga terhutang pada saat pelunasan dan premi
penebusan dan untuk pembayaran kembali utang
kepada Standard Chartered Bank.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut dijamin
oleh Perusahaan dan beberapa Entitas Anak
(PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka Infrastruktur,
PT Indocargomas Persada, PT Saranapratama
Pengembangan Kota, PT Mercuagung Graha Realty,
PT Banten West Java Tourism Development,
PT Padang Golf Cikarang, PT Metropark Condominium
Indah, PT Karyamas Griya Utama, PT Patriamanunggal
Jaya dan PT Jababeka Morotai) tanpa syarat dan tidak
dapat dibatalkan.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut
diterbitkan berdasarkan perjanjian antara JIBV,
Perusahaan dan The Bank of New York Mellon, sebagai
wali amanat.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Guaranteed
Senior Notes due 2023 tersebut mendapatkan
peringkat “B+” dari Standard and Poor’s (“S&P”) dan
“B+” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukkan
penilaian agen pemeringkat atas kemungkinan
pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga
atas Guaranteed Senior Notes due 2023.
Guaranteed Senior Notes due 2023 tersebut terdaftar
di Singapore Exchange Securities Trading.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/59
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
a. Senior Notes (Continued)
The proceeds from the New Notes due 2023 are
mainly used for premium payments, early
exchange fee and consent fee (among others) to
exchange and obtain consents from holders of the
Guaranteed Senior Notes due 2019, and the
remaining for general corporate purposes.
On November 15, 2017, JIBV issued Guaranteed
Senior Notes 2023 (“Further Notes”) amounting
US$ 110,850,000, with selling price of 104.50%.
This Further Notes constitute a further issuance of
the issuer’s US$ 189,150,000 on October 5, 2016
and October 19, 2016. The Further Notes will
mature on 2023. The Further Notes bear a fixed
interest rate of 6.5% per annum, will be paid
semi-annually in arrears on April 5 and
October 5 each year commencing on April 5, 2018.
The proceeds of the Further Notes due 2023 are
mainly used for redemption of the Guaranteed
Senior Notes due 2019 consisting of outstanding
principal amount, accrued interest as of the date
of redemption and redemption premium and
repayment of the loan from Standard Chartered
Bank.
The Guaranteed Senior Notes due 2023 are
unconditionally and irrevocably guaranteed by
the Company and certain Subsidiaries
(PT Grahabuana Cikarang, PT Jababeka
Infrastruktur, PT Indocargomas Persada,
PT Saranapratama Pengembangan Kota,
PT Mercuagung Graha Realty, PT Banten West Java
Tourism Development, PT Padang Golf Cikarang,
PT Metropark Condominium Indah, PT Karyamas
Griya Utama, PT Patriamanunggal Jaya and
PT Jababeka Morotai).
The Guaranteed Senior Notes due 2023 were
issued under an indenture between JIBV, the
Company and The Bank of New York Mellon, as the
trustee.
As of December 31, 2017 and 2016, the
Guaranteed Senior Notes due 2023 have been
rated “B+” by Standard and Poor’s (“S&P”) and
“B+” by Fitch. The ratings reflect the rating
agencies’ assessments of the likelihood of timely
payment of the principal and interest on the
Guaranteed Senior Notes due 2023.
The Guaranteed Senior Notes due 2023 are listed
on the Singapore Exchange Securities Trading.

Ekshibit E/60
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. Senior Notes (Lanjutan)
Guaranteed Senior Notes due 2019 dan Guaranteed
Senior Notes due 2023 membatasi Perusahaan dan
Entitas Anak tertentu untuk, antara lain:
 Menambah utang dan menerbitkan saham preferen;
 Melakukan investasi atau membatasi pembayaran
tertentu lainnya;
 Mengadakan perjanjian yang membatasi
kemampuan Entitas Anak tertentu untuk membayar
dividen dan mentransfer aset atau memberikan
pinjaman antar-perusahaan;
 Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak
tertentu;
 Memberikan jaminan Entitas Anak tertentu;
 Melakukan transaksi dengan pemegang saham atau
afiliasi;
 Membuat hak gadai;
 Melakukan transaksi penjualan dan penyewaan
kembali;
 Menjual aset;
 Menjalankan kegiatan usaha lain; dan
 Melakukan konsolidasi atau merger.
Perjanjian diatas tunduk pada sejumlah kualifikasi
dan pengecualian penting.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Kelompok
Usaha telah memenuhi semua persyaratan tersebut di
atas.
Pada tanggal 5 Desember 2013, PT Grahabuana
Cikarang (GBC), Entitas Anak, membeli Senior Notes
yang diterbitkan oleh JIBV sejumlah AS$ 1.500.000
dengan nilai pembelian sebesar AS$ 1.545.250. Pada
tanggal 6 Oktober 2014, GBC memutuskan untuk
menukar Guaranteed Senior Notes due 2017 dengan
Guaranteed Senior Notes due 2019. Pada tanggal
19 Oktober 2016, GBC memutuskan untuk menukar
Guaranteed Senior Notes due 2019 dengan
Guaranteed Senior Notes due 2023. Transaksi ini
dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan konsolidasian.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/60
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
b. Senior Notes (Continued)
The Guaranteed Senior Notes due 2019 and The
Guaranteed Senior Notes due 2023 limit the
ability of the Company and certain Subsidiaries
to, among other things:
 Incur additional indebtedness and issue
preferred stock;
 Make investments or other specified
restricted payments;
 Enter into agreements that restrict the
restricted Subsidiaries’ ability to pay
dividends and transfer assets or make inter-
company loans;
 Issue or sell capital stock of restricted
Subsidiaries;
 Issue guarantees by restricted Subsidiaries;
 Enter into transactions with equity holders or
affiliates;
 Create any liens;
 Enter into sale and leaseback transactions;
 Sell assets;
 Engage in different business activities; and
 Effect a consolidation or merger.
These covenants stated above are subject to a
number of important qualifications and
exceptions.
As of December 31, 2017 and 2016, the Group has
complied with all the above covenants.
On December 5, 2013, PT Grahabuana Cikarang
(GBC), a Subsidiary, bought the Senior Notes
which is issued by JIBV amounted US$ 1,500,000
with purchased transaction amounted
US$ 1,545,250. On October 6, 2014, GBC decided
to exchange Guaranteed Senior Notes due 2017
with Guaranteed Senior Notes due 2019. On
October 19, 2016, GBC decided to exchange
Guaranteed Senior Notes due 2019 with
Guaranteed Senior Notes due 2023. This
transaction is eliminated in preparation and
presentation of the consolidated financial
statements.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/61 Exhibit E/61

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 15. LONG-TERM DEBTS (Continued)

c. Pinjaman Bank c. Bank Loans

31 Des/ Dec 31, 2017

Beban
pinjaman belum
diamortisasi/
Pokok/ Unamortized debt Saldo/
Principal issuance cost Balance

Pinjaman bank 134.171.245.006 ( 1.973.540.080 ) 132.197.704.926 Bank loan

Dikurangi: Bagian jangka Less: Current portion

pendek utang bank of long term
jangka panjang 44.286.443.748 ( 1.135.177.946 ) 43.151.265.802 bank loan

Bagian jangka panjang- Long-term bank

setelah dikurangi bagian loan-net of
jangka pendek 89.884.801.258 ( 838.362.134 ) 89.046.439.124 current portion

31 Des/ Dec 31, 2016

Beban
pinjaman belum
diamortisasi/
Pokok/ Unamortized debt Saldo/
Principal issuance cost Balance

Pinjaman bank 233.989.400.000 ( 9.922.676.337 ) 224.066.723.663 Bank loan

Dikurangi: Bagian jangka Less: Current portion

pendek utang bank of long term
jangka panjang 20.207.744.000 ( 1.182.702.156 ) 19.025.041.844 bank loan

Bagian jangka panjang- Long-term bank

setelah dikurangi bagian loan-net of
jangka pendek 213.781.656.000 ( 8.739.974.181 ) 205.041.681.819 current portion

Standard Chartered Bank (Dolar AS) Standard Chartered Bank (US Dollar)

Perusahaan The Company

Pada tanggal 2 Maret 2015, Perusahaan memperoleh
fasilitas Kredit Pinjaman Berjangka dari Standard
Chartered Bank sebesar AS$ 50.000.000. Tujuan
pinjaman ini adalah untuk modal kerja dan keperluan
umum perusahaan. Pinjaman Berjangka dikenakan
bunga LIBOR ditambah margin tertentu sebesar 4,4%
per tahun. Pinjaman tersebut harus dilunasi melalui
angsuran setiap 3 (tiga) bulan dari 31 Maret 2017
sampai dengan 30 Juni 2019.
On March 2, 2015, the Company obtained a Term
Loan Credit facility from Standard Chartered
Bank amounting to US$ 50,000,000. The purposes
of this loan are for working capital and general
corporate necessity. The Term Loan is subject to
interest at LIBOR plus an applicable margin
of 4.4% per annum. Such loan is repayable
through quarterly installments commencing from
March 31, 2017 until June 30, 2019.

Fasilitas pinjaman ini dijamin oleh PT Jababeka
Infrastruktur, PT Indocargomas Persada,
PT Grahabuana Cikarang, PT Banten West Java
Tourism Development, dan PT Padang Golf Cikarang,
Entitas Anak. Pinjaman ini juga dijamin dengan Hak
Tanggungan Tanah seluas 791.136 m2 dari
PT Grahabuana Cikarang, Entitas Anak.
The loan facility is secured by PT Jababeka
Infrastruktur, PT Indocargomas Persada,
PT Grahabuana Cikarang, PT Banten West Java
Tourism Development, and PT Padang Golf
Cikarang, Subsidiaries. The loan is collateralized
by Land under Hak Tanggungan of 791,136 sqm
from PT Grahabuana Cikarang, a Subsidiary.

Ekshibit E/62
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Standard Chartered Bank (Dolar AS) (Lanjutan)
Perusahaan (Lanjutan)
Pada tanggal 27 Juni 2016, Perusahaan telah
menandatangani perjanjian tambahan ("Perjanjian
Fasilitas Pinjaman") dengan Standard Chartered Bank.
Perjanjian Fasilitas termasuk perpanjangan Periode
Ketersediaan di bawah Perjanjian Fasilitas dari
30 Juni 2016 hingga 28 Februari 2017, untuk mengubah
komitmen dari AS$ 50.000.000 menjadi AS$ 46.000.000.
Tambahan tersebut juga menyisipkan biaya komitmen
tambahan dengan peran 0,25% per tahun pada komitmen
ketersediaan Perusahaan di bawah fasilitas selama
periode 1 Juli 2016 sampai akhir periode ketersediaan.
Jumlah saldo pinjaman dari Standard Chartered Bank
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp 127.344.519.566. Pada 31 Desember 2017 Perusahaan
telah melunasi pinjaman ini.
Standard Chartered Bank (Rupiah)
Entitas Anak
Pada tanggal 30 Nopember 2015, PT Kawasan Industri
Kendal (KIK), Entitas Anak, Standard Chartered Bank
Cabang Singapura, sebagai Lender dan Standard
Chartered Bank Cabang Jakarta, sebagai Security Agent
menandatangani perjanjian pemberian Fasilitas
Pinjaman Revolving sebesar AS$ 20.000.000. Tujuan dari
pemberian pinjaman ini adalah untuk mendanai
pengembangan Kawasan Industri Kendal dan memenuhi
kebutuhan modal kerja KIK. Fasilitas pinjaman ini
dikenakan bunga LIBOR ditambah marjin sebesar 2,50%
per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan
Corporate Guarantee dari Perusahaan. Fasilitas
pinjaman tersebut berjangka waktu 36 bulan (3 tahun)
setelah tanggal perjanjian dan harus dilunasi melalui
angsuran bertahap dari bulan ke 15 sampai sampai
dengan bulan ke 36 masing-masing sebesar
AS$ 2.000.000, sedangkan sisanya dibayarkan seluruhnya
pada tanggal jatuh tempo.
Akibatnya, pada tanggal 2 Desember 2015, KIK dan
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta sebagai
Security Agent telah menandatangani Perjanjian Gadai
atas Rekening Bank (“Perjanjian Gadai”). Dalam
perjanjian gadai ini, KIK adalah pihak pemberi gadai
(pledgor) sedangkan Standard Chartered Bank, cabang
Jakarta adalah pihak penerima gadai (pledgee).
Perjanjian Gadai merupakan persyaratan pendahuluan
dari perjanjian Fasilitas bahwa untuk mendapatkan
fasilitas, pemberi gadai mengikatkan diri dalam
Perjanjian Gadai. Pemberian gadai tersebut adalah
sebagai jaminan untuk pembayaran dan pelunasan
kewajiban pledgor.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/62
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
b. Bank Loans (Continued)
Standard Chartered Bank (US Dollar) (Continued)
The Company (Continued)
On June 27, 2016, the Company has entered into an
amendments agreement (“Facility Agreement”) with
Standard Chartered Bank. The Facility Agreement
includes the extension of Availability Period under
the Facility Agreement from June 30, 2016 to
February 28, 2017, and an amendment of
commitment from US$ 50,000,000 to US$ 46,000,000.
The amendments also included additional
commitment fee of 0.25% per annum in the
Company’s available commitment under the facility
during the period from July 1, 2016 up to end of the
availability period.
Total outstanding loan from Standard Chartered
Bank as of December 31, 2016 amounted to
Rp 127,344,519,566. As of December 31, 2017 the
Company has fully paid this loan.
Standard Chartered Bank (Rupiah)
Subsidiary
On November 30, 2015, PT Kawasan Industri Kendal
(KIK), a Subsidiary, Standard Chartered Bank
Singapore Branch, as a Lender, and Standard
Chartered Bank, Jakarta Branch, as a Security Agent,
signed an agreement to grant KIK a Revolving Loan
Facility amounting to US$ 20,000,000. The purposes
of this loan are for funding the development costs of
Kendal Industrial Area and fulfilling KIK’s working
capital requirements. The Revolving Loan is subject
to interest at LIBOR plus an applicable margin of
2.50% per annum. The loan facilities are
collateralized by a Corporate Guarantee from the
Company. The loan facilities have a term of
36 months (3 years) after the date of the agreement
and must be settled through quarterly installments
from month 15 until month 36 of US$ 2,000,000,
while the rest is paid entirely at final maturity date.
As a result, On December 2, 2015, KIK and Standard
Chartered Bank, Jakarta branch, acting as Security
Agent, signed Pledge Agreement over Bank Account
(“Pledge Agreement”). In accordance with the
Pledge Agreement, KIK will act as a pledgor while
Standard Chartered Bank, Jakarta Branch, will act as
a pledgee. This Pledge Agreement is a condition
precedent of the Facility Agreement to obtain the
Facility. This Pledge Agreement represents a
guarantee for the full payment of pledgor’s
obligation.

Ekshibit E/63
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Standard Chartered Bank (Rupiah) (Lanjutan)
Entitas Anak (Lanjutan)
Pada tanggal 21 Desember 2016, KIK dan Standard
Chartered Bank, Cabang Jakarta telah
menandatangani Perjanjian Perubahan terkait dengan
Perjanjian Fasilitas dari Standard Chartered Bank.
Perjanjian Perubahan ini meliputi perubahan
denominasi dari USD ke IDR, Standard Chartered
Bank, cabang Jakarta, menjadi pemberi pinjaman
yang menggantikan Standard Chartered Bank, cabang
Singapura dan menandatangani Perjanjian Perubahan
ini hanya dalam Bahasa Indonesia, yang akan menjadi
satu-satunya versi yang berlaku dari Perjanjian
Perubahan ini.
Pada tanggal 21 Desember 2016, KIK dan Standard
Chartered Bank, Cabang Jakarta telah
menandatangani Perubahan dan Pernyataan kembali
Perjanjian Gadai, dimana kedua belah pihak
menyetujui perubahan perjanjian gadai dalam Bahasa
Indonesia yang akan menjadi satu-satunya versi yang
berlaku dari Perjanjian Perubahan ini.
Jumlah saldo pinjaman dari Standard Chartered Bank
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing –
masing sebesar Rp 29.462.785.910 dan
Rp 91.347.804.097.
PT Bank Central Asia Tbk
Entitas Anak
Pada tanggal 2 Agustus 2016, PT Gerbang Teknologi
Cikarang, Entitas Anak, memperoleh fasilitas Kredit
Investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
sejumlah AS$ 4.000.000. Tujuan dari pinjaman ini
untuk mendanai biaya pembangunan gudang.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 5,25% per
tahun. Jangka waktu perjanjian ini adalah selama
5 tahun termasuk grace period 1 tahun dihitung sejak
tanggal penarikan pertama. Pinjaman ini dijamin
dengan 4 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) seluas
162.135 m2 yang seluruhnya atas nama Perusahaan
dengan Hak Tanggungan minimal 125% dari fasilitas.
Jumlah saldo pinjaman dari BCA pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 masing – masing sebesar
AS$ 3.750.000 (setara dengan Rp 50.804.999.187) dan
AS$ 400.000 (setara dengan Rp 5.374.400.000).
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/63
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
b. Bank Loans (Continued)
Standard Chartered Bank (Rupiah) (Continued)
Subsidiary (Continued)
On December 21, 2016, KIK and Standard
Chartered Bank, Jakarta Branch, signed an
Addendum Agreement related to Facility
Agreement from Standard Chartered Bank. The
Addendum Agreement includes changes of
currency denomination from USD to IDR,
replacement of Standard Chartered Bank,
Singapore Branch, to Standard Chartered Bank,
Jakarta Branch. Furthermore, the Addendum
Agreement were written in Indonesian language,
which will be the only valid version of these
Addendum Agreement.
On December 21, 2016, KIK and Standard
Chartered Bank, Jakarta Branch has signed the
amendment and notification of the Pledge
Agreement, where both sides agree to change
Pledge agreement in Indonesian language which
will be the only valid version of this Amendment
Agreement.
Total outstanding loan from Standard Chartered
Bank as of December 31, 2017 and 2016 amounted
to Rp 29,462,785,910 and Rp 91,347,804,097,
respectively.
PT Bank Central Asia Tbk
Subsidiary
On August 2, 2016, PT Gerbang Teknologi
Cikarang, a Subsidiary, obtained an Investment
Credit facility from PT Bank Central Asia Tbk
(BCA) amounted to US$ 4,000,000. The purposes
of this loan are for funding the warehouse
construction. The Loan is subject to interest of
5.25% per annum. The loan period is 5 years with
grace period 1 year since the first withdrawal.
This loan is collateralized with 4 Sertifikat Hak
Guna Bangunan (SHGB) with total area of
162,135 sqm under name of the Company with
“Hak Tanggungan” minimum 125% from facility.
Total outstanding loan from BCA as of
December 31, 2017 and 2016 amounted to
US$ 3,750,000 (equivalent to Rp 50,804,999,187)
and US$ 400,000 (equivalent to Rp 5,374,400,000,
respectively).

Ekshibit E/64
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
b. Pinjaman Bank (Lanjutan)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Rupiah)
Entitas Anak
Pada tanggal 3 Mei 2017, PT Jababeka PP Properti (JPP),
Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebagai
Pinjaman Kredit (Kredit Konstruksi BTN) dengan total
fasilitas sebesar Rp 130.000.000.000. Fasilitas pinjaman
memiliki jangka waktu 5 tahun setelah tanggal
perjanjian. Tingkat bunga pinjaman efektif sebesar
10,50% per tahun (bunga dapat disesuaikan), kecuali
dinyatakan lain oleh BTN dari waktu ke waktu.
Tujuan atas pinjaman kredit ini digunakan untuk
konstruksi Apartemen Anami Riverview Residences
Tower Mahakam dengan total 1.020 unit. Jaminan utama
atas pinjaman ini adalah tanah dan bangunan JPP
dimana lokasi proyek atas apartemen tersebut akan
dibangun dengan minimal area sebesar 6.505 m2 yang
terikat dengan Hak tanggungan, dan juga tanah untuk
pengembangan dimana tower ke 2, 3 dan 4 akan
dibangun dengan minimal area kurang lebih sebesar
19.350 m2, yang terikat dengan Surat Kuasa
Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT). SKMHT akan
ditahan oleh BTN selama masa kredit. JPP menjamin,
ketika status SKMHT harus ditingkatkan menjadi Surat
Hak Tangguhan (SHT), JPP akan menandatangani akta
notaris tanpa keberatan dan Standing Instruction (SI)
yang menyatakan segala bentuk metode pembayaran
oleh JPP termasuk pencairan atas pinjaman ini akan di
transfer melalui BTN (cabang Bekasi), akun escrow akan
dibuat termasuk akun konstruksi, akun koleksi, akun
biaya dan akun operasional yang diikat dengan akta
hipotek disertai dengan kekuatan yang tidak dapat
dibatalkan untuk memotong akun tersebut, Cassie dari
piutang yang terkait dengan penjualan apartemen yang
dibiayai oleh BTN dan jaminan atas bangunan harus
dilindungi dengan asuransi kerugian dengan minimal nilai
pertanggungan sebesar plafond pinjaman atau sesuai
dengan kondisi yang telah disediakan oleh klausul bankir
BTN.
Jumlah saldo pinjaman dari BTN pada tanggal
31 Desember 2017 sebesar Rp 51.929.919.829.
c. Utang Sewa Pembiayaan
Pada tahun 2017 dan 2016, PT Padang Golf Cikarang,
PT Metropark Condominium Indah, PT Cikarang Inland
Port dan PT Gerbang Teknologi Cikarang, Entitas Anak,
mengadakan perjanjian sewa dengan PT Orix Indonesia
Finance dan PT Astra Sedaya Finance atas beberapa
kendaraan dengan jangka waktu 2 (dua) sampai 3 (tiga)
tahun dengan hak opsi untuk membeli kendaraan
tersebut pada saat berakhirnya masa sewa tersebut
(Catatan 10).
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/64
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. LONG-TERM DEBTS (Continued)
b. Bank Loans (Continued)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Rupiah)
Subsidiary
On May 3, 2017, PT Jababeka PP Properti (JPP), a
Subsidiary, obtained Credit Loan (Construction Credit
BTN) from PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(BTN) as with total facility amounting to
Rp 130,000,000,000. The loan facilities have a term of
5 years after the date of the agreement. The effective
interest rate of the loan is 10.50% per annum
(adjustable rate), unless otherwise determined by BTN
from time to time.
The purpose of this credit loan is to finance the
construction of Anami Riverview Residences
Apartment, Mahakam Tower with the total of 1,020
units. The main collateral is a land and building of JPP
located in the current project location where the
apartment will be built with minimum area of 6,505
sqm which is tied by amenability right (Hak
Tanggungan), also, the land for development of JPP
where the 2nd, 3rd, and 4th towers will be built with
a minimum area of more or less 19,350 sqm which is
tied by Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
(SKMHT). The SKMHT will be held by BTN during the
credit term. JPP guaranteed that when the SKMHT
status needs to be upgraded to Surat Hak Tangguhan
(SHT), JPP will sign the notarial deed without any
objection and a Standing Instruction (SI) which stated
that any kind of payment methods to JPP including the
drawdown of this loan will be transferred through BTN
(branch Bekasi); Escrow Account will be created
including Construction Account, Collection Account,
Fee Account, and Operational Account which are tied
by mortgage deed of the accounts notarially
accompanied by irrevocable power to debit amounts in
those accounts; Cassie of the receivables associated to
sales of the apartment which financed by BTN; and the
collateral of the building shall be protected with a
loss insurance with a minimum amount of credit
plafond or in accordance with the terms provided by
Banker's Clause of BTN.
Total outstanding loan from BTN as of
December 31, 2017 amounted to Rp 51,929,919,829.
c. Finance Lease Payable
In 2017 and 2016, PT Padang Golf Cikarang,
PT Metropark Condominium Indah, PT Cikarang Inland
Port and PT Gerbang Teknologi Cikarang, Subsidiaries,
entered into lease agreements with
PT Orix Indonesia Finance and PT Astra Sedaya Finance
covering certain vehicles with lease terms of 2 (two)
until 3 (three) years with an option to purchase the
leased asset at the end of the lease term (Note 10).
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/65 Exhibit E/65

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 15. LONG-TERM DEBTS (Continued)

c. Utang Sewa Pembiayaan (Lanjutan) c. Finance Lease Payable (Continued)

Pembayaran minimum sewa di masa mendatang The future minimum lease payments under the
dalam perjanjian sewa adalah sebagai berikut: lease agreements are as follows:

2017 2016
Nilai kini Nilai kini
Pembiayaan liabilitas Pembiayaan liabilitas
bruto sewa bruto sewa
liabilitas sewa/ pembiayaan/ liabilitas sewa/ pembiayaan/
Gross Present value Gross Present value
financing of lease financing of lease
lease liability liability lease liability liability

Pembayaran sewa: Lease payment:

Tidak lebih dari 1 Not more than 1
tahun 2.941.873.500 2.440.180.133 767.655.000 735.368.074 year
Lebih dari 1 tahun dan More than 1 year but
kurang dari 5 tahun 3.222.840.500 3.003.646.178 16.015.000 15.835.308 less than 5 years

Total pembayaran sewa Total minimum

minimum 6.164.714.000 5.443.826.311 783.670.000 751.203.382 lease payments
Dikurangi: bunga belum Less: interest not
jatuh tempo 720.887.689 - 32.466.618 - yet due

Nilai kini utang sewa Present value of

pembiayaan 5.443.826.311 5.443.826.311 751.203.382 751.203.382 lease liability

Bagian jangka pendek 2.440.180.133 2.440.180.133 735.368.074 735.368.074 Current portion

Bagian jangka panjang 3.003.646.178 3.003.646.178 15.835.308 15.835.308 Long term portion

16. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Kontraktor 140.456.661.885 169.895.102.701 Contractors

Pemasok 53.198.891.423 106.939.324.088 Suppliers
Lain-lain 696.360.310 5.265.387 Others

Total 194.351.913.618 276.839.692.176 Total

Analisis umur utang usaha kepada pihak ketiga adalah The aging analysis of the trade payables to third
sebagai berikut: parties is as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Sampai dengan 1 bulan 65.880.852.844 128.220.058.377 Until 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 24.626.359.698 38.126.205.660 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 22.045.268.724 34.405.184.691 > 3 months - 6 months
> 6 bulan 81.799.432.352 76.088.243.448 > 6 months

Total 194.351.913.618 276.839.692.176 Total

Seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan All trade payables as of December 31, 2017 and 2016
2016 adalah dalam mata uang Rupiah. are in Rupiah currency.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/66 Exhibit E/66

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Akun ini terutama terdiri atas utang kepada kontraktor, This account mainly consists of contractors
utang Jamsostek dan lain-lain. Pada tanggal payable, Jamsostek payable and others. As of
31 Desember 2017 dan 2016, utang lain-lain masing-masing December 31, 2017 and 2016, other payables amounted
sebesar Rp 186.628.745.141 dan Rp 219.042.073.631. to Rp 186,628,745,141 and Rp 219,042,073,631,
respectively.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Pajak penghasilan - Pasal 4(2) 596.145.102 566.780.407 Income tax - Article 4(2)
Pajak penghasilan - Pasal 21 - 5.545.729 Income tax - Article 21
Pajak Pertambahan Nilai - Masukan 15.819.300.220 6.865.930.237 Value Added Tax - In

Total 16.415.445.322 7.438.256.373 Total

b. Taksiran tagihan restitusi pajak b. Estimated claims for tax refund

Akun ini merupakan taksiran tagihan restitusi pajak dari This account represents estimated claims for
PT Jababeka Infrastruktur dan PT Bekasi Power, Entitas tax refund by PT Jababeka Infrastruktur and
Anak, sebesar Rp 44.650.735.546 dan PT Bekasi Power, Subsidiaries, which amounted
Rp 62.260.039.168 masing-masing pada tanggal Rp 44,650,735,546 and Rp 62,260,039,168 as of
31 Desember 2017 dan 2016. December 31, 2017 and 2016, respectively.

c. Utang pajak c. Taxes payable

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Pajak final Final tax

Pengalihan hak atas tanah Transfer of land rights
dan/atau bangunan 8.765.336 16.431.382 and/or buildings
Persewaan tanah dan
bangunan 1.510.000 2.759.064 Building and land rental
Entitas Anak 4.283.801.561 4.557.770.908 Subsidiaries
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 15 492.000 - Article 15
Pasal 21 2.388.953.389 1.908.906.124 Article 21
Pasal 23 2.262.445.410 2.925.336.992 Article 23
Pasal 25 381.017.034 1.870.098.072 Article 25
Pasal 26 368.349.029 234.505.796 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai -
Keluaran 14.943.857.795 36.980.049.931 Value Added Tax – Out
Pajak Pembangunan 1 1.223.539.323 1.138.932.644 Development Tax 1
Pajak Penghasilan Badan 2.945.553.285 2.417.116.025 Corporate Income Tax

Total 28.808.284.162 52.051.906.938 Total

d. Perhitungan pajak e. d. Fiscal computation

Beban pajak penghasilan kini f. Current income tax expense

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Perusahaan 217.803.000 108.800.750 The Company

Entitas Anak 38.040.182.133 23.045.389.420 Subsidiaries

Total 38.257.985.133 23.154.190.170 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/67 Exhibit E/67

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

d. Perhitungan pajak (Lanjutan) e.d. Fiscal computation (Continued)
Beban pajak final g. Final tax expense
2017 2016

Perusahaan 123.243.443 3.161.659.094 The Company

Entitas Anak 35.544.859.468 43.198.282.939 Subsidiaries

Total 35.668.102.911 46.359.942.033 Total

Pajak final Perusahaan sehubungan dengan b. The Company’s final tax in connection with sale
penjualan, dan persewaan tanah dan bangunan and rent of land and factory building are as
pabrik adalah sebagai berikut: follows:

2017 2016

Beban pajak final yang berasal dari: Final tax expense from:
Pengalihan hak atas tanah Transfer of land rights
dan/atau bangunan 115.611.627 3.153.259.094 and/or buildings
Persewaan tanah dan bangunan 7.631.816 8.400.000 Building and land rental

Total 123.243.443 3.161.659.094 Total

Perincian utang pajak final adalah sebagai berikut: c. The details of final tax payable are as follows:

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Saldo awal tahun 19.190.446 192.796.978 Beginning balance

Beban pajak final atas Final tax expense on revenues
pendapatan usaha tahun berjalan 123.243.443 3.161.659.094 in current year
Beban pajak final yang telah Final tax expense deducted by
dipotong pihak ketiga atau third party or paid by the
disetor Perusahaan tahun berjalan ( 132.158.553) ( 3.335.265.626) Company in the current year

Total 10.275.336 19.190.446 Total

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan f. e. Deferred tax assets and liabilities

2017
(Dibebankan)
dikreditkan ke
(Dibebankan) penghasilan
dikreditkan ke komprehensif lain/
laba rugi/ (Charged)
Saldo awal/ (Charged) credited to other Saldo akhir/
Beginning credited to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Liabilitas imbalan Post-employment
kerja karyawan 22.541.245.540 3.524.019.494 1.960.431.699 28.025.696.733 benefits liabilities
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai 560.377.885 35.766.741 - 596.144.626 impairment losses
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap 153.055.946( 153.055.946) - - plant and equipment

Total 23.254.679.371 3.406.730.289 1.960.431.699 28.621.841.359 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/68 Exhibit E/68

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (Lanjutan) f. e. Deferred tax assets and liabilities (Continued)

2017
(Dibebankan)
dikreditkan ke
(Dibebankan) penghasilan
dikreditkan ke komprehensif lain/
laba rugi/ (Charged)
Saldo awal/ (Charged) credited to other Saldo akhir/
Beginning credited to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance

Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Effect of fair value
increment
Efek nilai wajar atas from acquisition
akuisisi Entitas Anak ( 6.874.018.093) 55.706.353 - ( 6.818.311.740) of Subsidiaries
Operasi luar negeri –
biaya amortisasi Foreign operations
atas biaya penerbitan amortized cost of
pinjaman ( 103.077.686.744) 62.082.326.669 - ( 40.995.360.075) issuance cost loan
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap ( 44.871.122.742)( 7.526.092.936) - ( 52.397.215.678) plant and equipment

Total ( 154.822.827.579) 54.611.940.086 - ( 100.210.887.493) Total

2016
(Dibebankan)
dikreditkan ke
penghasilan
komprehensif
(Dibebankan) lain/
dikreditkan ke (Charged)
laba rugi/ credited to
Saldo awal/ (Charged) other Saldo akhir/
Beginning credited to comprehensive Ending
balance profit or loss income balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Akumulasi rugi fiskal
Liabilitas imbalan
kerja karyawan
Penyisihan kerugian
penurunan nilai
Penyusutan aset tetap
19.143.387.977 ( 19.143.387.977) - - Accumulated fiscal losses
Post-employment
16.426.490.205 4.967.921.304 1.146.834.031 22.541.245.540 benefits liabilities
Allowance for
566.751.142 ( 6.373.257) - 560.377.885 impairment losses
Depreciation of property,
1.258.580.212 ( 1.105.524.266) - 153.055.946 plant and equipment

Total 37.395.209.536 ( 15.287.364.196) 1.146.834.031 23.254.679.371 Total

Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Effect of fair value
increment from
Efek nilai wajar atas acquisition
akuisisi Entitas Anak ( 7.824.766.542) 950.748.449 - ( 6.874.018.093) of Subsidiaries
Operasi luar negeri –
biaya amortisasi Foreign operations
atas biaya penerbitan amortized cost of
pinjaman ( 63.046.902.240) ( 40.030.784.504) - ( 103.077.686.744) issuance cost loan
Depreciation of property,
Penyusutan aset tetap ( 36.435.307.452) ( 8.435.815.290) - ( 44.871.122.742) plant and equipment

Total ( 107.306.976.234) ( 47.515.851.345) - ( 154.822.827.579) Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/69 Exhibit E/69

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

Kelompok Usaha menyampaikan pajak tahunan atas
perhitungan sendiri (“Self assessment”) sesuai dengan
perubahan terakhir atas Undang-Undang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku mulai tanggal
1 Januari 2008. Kantor Pajak dapat menetapkan atau
mengubah besarnya liabilitas pajak dalam batas waktu 5
(lima) tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
f. The Group submits an annual tax on its own calculation
("Self assessment") in accordance with recent changes to
the Law of the General Provisions and Tax Procedures
which effective on January 1, 2008. Tax Office may set or
change the amount of tax liability within the limit of 5
(five) years from the date the tax becomes due.

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa aset pajak f. The Group’s management believes that deferred tax
tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer akan dapat assets arising from temporary differences can be realized
direalisasi pada periode mendatang. in future periods.

Pada tahun 2016, Kelompok Usaha menerima Surat
Ketetapan Pajak (SKP) dari Kantor Pajak atas kurang bayar
pajak penghasilan badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN),
PPN jasa luar negeri, pajak penghasilan (pasal 21, 23, 26
dan 29) dan pajak final (pasal 4 (2)) dengan rincian sebagai
berikut:
g. In 2016, the Group received Tax Assessment Letters (SKP)
from the Tax Office for the underpayment of corporate
income tax, Value Added Tax (VAT), VAT overseas
services, income tax (articles 21, 23, 26 and 29) and final
tax (article 4 (2)) with details as follows:

Entitas Anak f. Subsidiaries

PT Indocargomas Persada PT Indocargomas Persada

Pada tahun 2016, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2011 atas
pajak penghasilan (pasal 21 dan 23), pajak final (pasal 4 (2))
dan PPN dengan jumlah sebesar Rp 68.058.079. Liabilitas
pajak berdasarkan SKPKB tersebut telah dilunasi pada tahun
2016 dan telah dibebankan sepenuhnya pada kegiatan
operasi tahun 2016.
In 2016, the Tax Office issued Tax Underpayment
Assessment Letter (SKPKB) for fiscal year 2011 of income
tax (articles 21 and 23), final tax (article 4 (2)) and VAT,
totaling to Rp 68,058,079. The tax liabilities based on
SKPKB have been paid in 2016 and fully charged to 2016
operations.

Pengampunan pajak g. Tax amnesty

Kelompok Usaha mengikuti program pengampunan pajak h. The Group has participated in the tax amnesty program in
sesuai dengan Undang–Undang No. 11 tahun 2016 tentang accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty.
Pengampunan Pajak. Berikut ini terlampir daftar Kelompok Herewith is list of Group that take part of the tax amnesty
Usaha yang mengikuti program pengampunan pajak: program:

Nomor Surat Keterangan

Pengampunan Pajak/ Number of
Tax Amnesty Declaration Letter

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk KET-737/PP/WPJ.07/2016 PT Kawasan Industri Jababeka Tbk

PT Grahabuana Cikarang KET-3696/PP/WPJ.22/2016 PT Grahabuana Cikarang
PT Indocargomas Persada KET-3760/PP/WPJ.22/2016 PT Indocargomas Persada
PT Bekasi Power KET-2796/PP/WPJ.22/2016 PT Bekasi Power
PT Padang Golf Cikarang KET-2261/PP/WPJ.22/2016 PT Padang Golf Cikarang
PT Gerbang Teknologi Cikarang KET-2414/PP/WPJ.22/2016 PT Gerbang Teknologi Cikarang
PT Banten West Java Tourism Development KET-11200/PP/WPJ.08/2016 PT Banten West Java Tourism Development
PT Metropark Condominium Indah KET-3334/PP/WPJ.22/2016 PT Metropark Condominium Indah
PT Cikarang Inland Port KET-2085/PP/WPJ.22/2016 PT Cikarang Inland Port
PT Karyamas Griya Utama KET-4951/PP/WPJ.22/2016 PT Karyamas Griya Utama
PT Kawasan Industri Kendal KET-12542/PP/WPJ.10/2016 PT Kawasan Industri Kendal
PT United Power KET-4593/PP/WPJ.22/2016 PT United Power
PT Patriamanunggal Jaya KET-4958/PP/WPJ.22/2016 PT Patriamanunggal Jaya
PT Jababeka Morotai KET-5248/PP/WPJ.22/2016 PT Jababeka Morotai
PT Jababeka Plaza Indonesia KET-4954/PP/WPJ.22/2016 PT Jababeka Plaza Indonesia
PT Saranapratama Pengembangan Kota KET-3309/PP/WPJ.22/2016 PT Saranapratama Pengembangan Kota
PT Jababeka Longlife City KET-6336/PP/WPJ.22/2016 PT Jababeka Longlife City
PT Tanjung Lesung Leisure Industry KET-11207/PP/WPJ.08/2016 PT Tanjung Lesung Leisure Industry
PT Mercuagung Graha Realty KET-4955/PP/WPJ.22/2016 PT Mercuagung Graha Realty
PT Jababeka Infrastruktur KET-3688/PP/WPJ.22/2017 PT Jababeka Infrastruktur
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/70 Exhibit E/70

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Bunga 130.777.974.917 69.258.240.958 Interest

Biaya tenaga ahli 18.385.686.734 21.135.605.588 Professional fee expense
Biaya listrik 13.622.902.624 14.024.913.046 Electricity expense
Biaya karyawan 6.209.911.377 10.091.610.923 Employee expense
Biaya keamanan 4.177.935.900 4.100.834.109 Security expense
Biaya komisi 2.384.753.586 132.782.534 Commission expense
Biaya lingkungan 2.179.307.048 3.359.144.365 Environment expense
Lain-lain 38.131.830.013 45.806.841.655 Others

Total 215.870.302.199 167.909.973.178 Total

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Kelompok Usaha memberikan imbalan kerja untuk karyawan The Group provides benefits to their qualified employees
tetapnya sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan in accordance with Labor Law No. 13/2003. The benefits
No. 13/2003. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. are unfunded.

Jumlah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang The amounts included in the consolidated statements of
timbul dari kewajiban Kelompok Usaha sehubungan dengan financial position arising from the Group’s obligation in
kewajiban imbalan karyawan adalah sebesar nilai kini respect of these employees’ benefit liabilities, are
kewajiban imbalan pasti. represent the present value of defined benefit obligation.

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporan posisi Movements in the post-employment benefits liabilities in
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: the consolidated statements of financial position, are as
follows:

2017 2016

Saldo awal 160.183.612.101 119.808.940.091 Beginning balance

Total biaya yang diakui dalam
laporan laba rugi konsolidasian
Total pengukuran kembali dari program
pensiun manfaat pasti yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain
Pembayaran manfaat
Total cost recognized
in the consolidated
24.547.025.384 35.390.726.107 statement of profit or loss
Total measurements in defined
benefit plan recognized in
17.429.723.039 6.590.526.760 other comprehensive income
( 5.974.308.216) ( 1.606.580.857) Benefits paid

Saldo akhir tahun 196.186.052.308 160.183.612.101 Balance at end of year

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan Amounts recognized in the consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan program profit or loss and other comprehensive income in respect
imbalan pasti adalah sebagai berikut: of the defined benefit plan are as follows:

2017 2016

Biaya jasa Service cost

- Biaya jasa kini 17.189.099.906 13.080.774.687 Current service cost -
- Biaya jasa lalu 1.474.885.028 14.312.706.534 Past service cost -
Beban bunga bersih 12.744.218.188 11.656.171.463 Net interest expense
Keuntungan aktuaria ( 6.861.177.738 ) ( 3.658.926.577 ) Actuarial gain

Total cost recognized in the

Total biaya yang diakui dalam consolidated statement of
laporan laba rugi konsolidasian 24.547.025.384 35.390.726.107 profit or loss
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/71 Exhibit E/71

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
(Continued)

2017 2016

Pengukuran kembali Remeasurements in

imbalan pasti neto net defined benefit
Perubahan asumsi aktuarial 14.887.848.676 6.875.161.124 Change in actuarial assumption
Penyesuaian 2.541.874.363 ( 284.634.364 ) Adjustment

Total pengukuran kembali program Total remeasurement in from defined

pensiun manfaat pasti yang diakui benefit plan recognized in
dalam penghasilan komprehensif lain 17.429.723.039 6.590.526.760 other comprehensive income

Biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas imbalan
kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris
independen, dalam laporannya masing-masing pada
tanggal 16 Maret 2018 dan 13 Februari 2017. Asumsi
dasar yang digunakan untuk menentukan liabilitas
imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 adalah sebagai berikut:
The net employee benefits expense recognized in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income and the amounts recognized in
the consolidated statements of financial position as
post-employment benefits liabilities as of
December 31, 2017 and 2016 were determined by
PT Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, in
its reports dated March 16, 2018 and February 13,
2017, respectively. The principal assumptions used in
determining the post-employment benefits liabilities
as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Tingkat diskonto per tahun : 7,00% pada tahun 2017 dan 8,25% pada tahun 2016/ : Discount rate per annum
7.00% in 2017 and 8.25% in 2016

Tingkat proyeksi kenaikan gaji : 10,00% pada tahun 2017 dan 2016/ : Annual salary increment rate
10.00% in 2017 and 2016

Tingkat mortalitas : 100% Tabel Mortalita Indonesia III pada tahun 2017 dan 2016/ : Mortality rate
100% of Indonesia Mortality Table III in 2017 and 2016

Tingkat cacat : 5% dari Tabel Mortalita Indonesia III pada tahun 2017 dan 2016/ : Disability rate
5% of Indonesia Mortality Table III in 2017 and 2016

Tingkat pengunduran diri : 5% per tahun sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun : Resignation rate
secara linear sampai 0% pada saat usia 55 tahun/
5% per year up to age 40 years, linearly
decreasing to 0% at the age of 55 years

Usia normal pensiun : 55 tahun/55 years : Normal retirement age

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu
asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap
konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan
perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi.
Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti
atas asumsi utama, metode yang sama (perhitungan nilai
kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit di akhir periode) telah
diterapkan.
The sensitivity analysis is based on a change in an
assumption while holding all other assumptions
constant. In practice, this is unlikely to occur, and
changes in some of the assumptions may be correlated.
When calculating the sensitivity of the defined
benefits obligation to principal assumptions, the same
method (present value of the defined benefits
obligation calculated with the Projected Unit Credit
method at the end of the reporting period) has been
applied.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/72 Exhibit E/72

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
(Continued)

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam The methods and types of assumptions used in
menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari preparing the sensitivity analysis did not change
periode sebelumnya. compared to the previous period.

Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko signifikan
terkait program imbalan pasti, sebagai berikut:
 Perubahan tingkat diskonto
Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan
kenaikan liabilitas program.
 Tingkat kenaikan gaji
Kewajiban imbalan pasti berhubungan dengan
tingkat kenaikan gaji, dimana semakin tinggi tingkat
kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya
liabilitas.
The Group was exposed to a number of significant risks
related to its defined benefit plans, as follows:
 Changes in discount rate
A decrease in discount rate will increase plan
liabilities.
 Salary increment rate
Defined benefits obligation is linked to salary
increment rate, whereby the higher salary
increment rate will lead to higher liabilities.

Kewajiban imbalan pasti – analisis sensitivitas Defined benefit obligation – sensitivity analysis

Dampak terhadap nilai kewajiban imbalan pasti dari The impact to the value of the defined benefit
perubahan yang mungkin terjadi pada satu asumsi obligation of a reasonably possible change to one
aktuarial, memegang semua asumsi lainnya konstan, actuarial assumption, holding all other assumption
disajikan dalam tabel di bawah: constant, is presented in the table below:

Dampak pada kewajiban

Asumsi aktuaria
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kenaikan gaji
imbalan pasti/
Perubahan asumsi/ Impact on defined
Change in assumption benefit obligation Actuary assumptions
2017 2016
+ 1% 183.813.697.839 150.476.310.825 Discount rate
- 1% 210.057.110.423 170.991.721.219 Discount rate
+ 1% 210.454.387.585 171.460.541.181 Growth in future salaries
- 1% 183.234.293.142 149.890.685.657 Growth in future salaries

21. UANG MUKA PELANGGAN 21. CUSTOMERS’ DEPOSITS

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

Penjualan ruang perkantoran Selling of office space and

dan rumah toko (ruko) 121.912.432.899 115.147.540.706 shop houses
Penjualan rumah hunian 83.656.600.412 73.870.203.543 Selling of residential houses
Penjualan tanah 42.007.663.216 177.380.195.042 Selling of land
Penjualan kawasan industri 29.668.242.335 39.738.478.995 Selling of industrial estate
Lain-lain 2.798.144.581 1.872.661.593 Others

Total 280.043.083.443 408.009.079.879 Total

Dikurangi: bagian jangka pendek ( 279.869.002.742) ( 407.880.892.335) Less: short-term portion

Bagian jangka panjang 174.080.701 128.187.544 Long-term portion

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/73 Exhibit E/73

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s shareholders as of
31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan catatan yang December 31, 2017 and 2016 based on the records of
dibuat oleh PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, PT Datindo Entrycom, Securities Administration
adalah sebagai berikut: Agency, are as follows:

31 Des/ Dec 31, 2017

Seri A Seri B
(Nilai nominal- (Nilai nominal-
Rp 500 per Rp 75 per
saham)/ saham)/ Persentase Modal
Class A Class B kepemilikan ditempatkan dan
(Par value of (Par value of Total (%)/ disetor penuh/
Rp 500 per Rp 75 per saham/ Percentage of Issued and
Pemegang saham share) share) Total shares ownership (%) fully paid capital Shareholders

Mu Min Ali Gunawan - 4.391.370.788 4.391.370.788 21,087 329.352.809.100 Mu Min Ali Gunawan
Islamic Development Bank - 1.501.640.272 1.501.640.272 7,211 112.623.020.400 Islamic Development Bank
Credit Suisse AG - 846.894.859 846.894.859 4,067 63.517.114.425 Credit Suissse AG
Hadi Rahardja (Direktur) - 612.195.352 612.195.352 2,940 45.914.651.400 Hadi Rahardja (Director)
Setiawan Mardjuki Setiawan Mardjuki
(Direktur) - 34.587.458 34.587.458 0,166 2.594.059.350 (Director)
Charm Grow Charm Grow
International Ltd - 16.234.327 16.234.327 0,078 1.217.574.525 International Ltd
Lain-lain (masing-masing
di bawah 5%) 711.956.815 12.710.008.498 13.421.965.313 64,451 1.309.229.044.850 Others (each less than 5%)

Total 711.956.815 20.112.931.554 20.824.888.369 100,000 1.864.448.274.050 Total

31 Des/ Dec 31, 2016

Seri A Seri B
(Nilai nominal- (Nilai nominal-
Rp 500 per Rp 75 per
saham)/ saham)/ Persentase Modal
Class A Class B kepemilikan ditempatkan dan
(Par value of (Par value of Total (%)/ disetor penuh/
Rp 500 per Rp 75 per saham/ Percentage of Issued and
Pemegang saham share) share) Total shares ownership (%) fully paid capital Shareholders

Charm Grow Charm Grow

International Ltd
Credit Suissse AG
Singapore Trust A/C
Islamic Development Bank
Setiawan Mardjuki
(Direktur)
Hadi Rahardja (Direktur)
Mu Min Ali Gunawan
Lain-lain (masing-masing
di bawah 5%)
- 2.536.482.466 2.536.482.466 12,276 190.236.184.950 International Ltd
Credit Suissse AG
- 1.365.041.758 1.365.041.758 6,606 102.378.131.850 Singapore Trust A/C
- 1.233.195.600 1.233.195.600 5,968 92.489.670.000 Islamic Development Bank
Setiawan Mardjuki
- 3.014.555 3.014.555 0,015 226.091.625 (Director)
- - - - - Hadi Rahardja (Director)
- - - - - Mu Min Ali Gunawan
711.956.815 14.812.487.491 15.524.444.306 75,135 1.466.914.969.325 Others (each less than 5%)

Total 711.956.815 19.950.221.870 20.662.178.685 100,000 1.852.245.047.750 Total

Berdasarkan akta Notaris Yualita Widyadhari, S.H.,
M.Kn., No. 38 tanggal 27 Oktober 2017 mengenai
pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan, pemegang saham menyetujui perubahan modal
ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan melalui
penerbitan dividen saham sejumlah 162.709.684 saham
biasa seri B dengan nilai nominal Rp 75 setiap lembar
saham.
Based on Notarial deed No. 38 dated October 27, 2017
of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn., relating to the
decision from Annual Shareholders’ General Meeting,
the shareholders approved the change of the
Company’s issued and fully paid capital through
issuance of share dividends of 162,709,684 Class B
shares with par value of Rp 75, per share.

Ekshibit E/74
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:
2017
Saldo awal 1.355.879.707.173
Tambahan modal disetor dari:
Dividen saham 40.189.291.948
Pengampunan pajak - 3.344.749.403
Saldo akhir 1.396.068.999.121
24. DIVIDEN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan tanggal 31 Mei 2017, pemegang saham telah
menyetujui pembagian dividen saham maksimum sebesar
Rp 52.393.928.608. Berdasarkan hasil keputusan rapat
Dewan Komisaris dan Direksi tanggal 14 Juni 2017,
Dewan Komisaris dan Direksi menyetujui untuk
membagikan dividen interim/ tunai, yang berasal dari
laba tahun 2017 sebesar Rp 13.098.416.258.
25. CADANGAN UMUM
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2017 dan 27 Mei
2016, yang telah diaktakan dengan akta Notaris Yualita
Widyadhari, S.H., M.Kn., No 45 dan No. 41, para
pemegang saham menyetujui, antara lain, penambahan
cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan
penggunaannya masing-masing sebesar Rp 50.000.000
pada tahun 2017 dan 2016. Saldo laba yang telah
ditentukan penggunaannya menjadi sebesar
Rp 350.000.000 dan Rp 300.000.000 masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih Entitas
Anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas
aset bersih Entitas Anak yang tidak seluruh sahamnya
dimiliki oleh Perusahaan.
Rincian kepentingan non-pengendali adalah sebagai
berikut:
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/74
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
The movements in additional paid-in capital for the
years ended December 31, 2017 and 2016 are as
follows:
2016
1.352.534.957.770 Beginning balance
Additonal paid in capital arising from:
- Share dividends
Tax amnesty
1.355.879.707.173 Ending balance
24. DIVIDEND
Based on the Company’s Annual Shareholders General
Meeting held on May 31, 2017, the Shareholders
approved the distribution of share dividends with a
maximum of Rp 52,393,928,608. Based on the decision
from the meeting of the Board of Commissioners and
the Board of Directors on June 14, 2017, it was agreed
to distribute an interim/ cash dividend, which is
derived from 2017 profit in the amount of
Rp 13,098,416,258.
25. GENERAL RESERVE
Based on the Company’s Shareholders’ Meeting held
on May 31, 2017 and May 27, 2016, which was covered
by Notarial deed of Yualita Widyadhari, S.H., M.Kn.,
No. 45 and No. 41, the shareholders approved the
following, among others, additional appropriation of
retained earnings for general reserve, which amounted
to Rp 50,000,000 in 2017 and 2016, respectively. The
appropriated retained earnings amounted to
Rp 350,000,000 and Rp 300,000,000 as of December 31,
2017 dan 2016, respectively.
26. NON-CONTROLLING INTEREST
Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries
represents the share of minority shareholders in the
net assets of Subsidiaries which are not wholly owned
by the Company.
Details of non-controlling interest are as follows:
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/75 Exhibit E/75

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (Lanjutan) 26. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)

31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,

2017 2016

PT Kawasan Industri Kendal 661.352.225.280 470.363.693.740 PT Kawasan Industri Kendal

PT Jababeka PP Properti 34.063.048.095 32.981.792.803 PT Jababeka PP Properti
PT Jababeka Plaza Indonesia 15.370.231.911 15.281.570.030 PT Jababeka Plaza Indonesia
PT Jababeka Creed Residen 13.084.800.000 - PT Jababeka Creed Residen
PT Nusantara Gas Energi 7.022.245.944 6.127.165.153 PT Nusantara Gas Energi
PT Jababeka Multi Medika 805.185.821 1.470.000.000 PT Jababeka Multi Medika
PT Proteksi Usaha Indonesia 750.000.000 24.982.000 PT Proteksi Usaha Indonesia
PT Duta Bandara Banten 13.965.600 14.296.800 PT Duta Bandara Banten
PT Jababeka Longlife City ( 3.251.678.290) ( 1.527.316.802) PT Jababeka Longlife City

Total 729.210.024.361 524.736.183.724 Total

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto Basic earnings per share is calculated by dividing
konsolidasian kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata consolidated net income attributable to owners of the
tertimbang jumlah lembar saham biasa yang beredar pada parent company by the weighted average number of
tahun bersangkutan. ordinary shares outstanding during the related year.

2017 2016

Laba neto yang diatribusikan kepada Profit attributable to owners

pemilik entitas induk 84.861.555.899 436.615.675.735 of the parent company

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of ordinary

biasa yang beredar - dasar 20.824.888.369 20.824.888.369* shares outstanding – basic

Laba per saham dasar 4,08 20,97 Basic earnings per share

*) Setelah dividen saham *) After share dividends

Pada bulan Oktober 2017, Perusahaan telah membagikan
dividen saham yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham
yang beredar menjadi 20.824.888.369. Laba per saham
dasar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016
disesuaikan sehubungan dengan pembagian dividen saham.
In October 2017, the Company distributed share dividends
which increased the number of shares outstanding to
20,824,888,369. Basic earning per share for the year
ended December 31, 2016 are adjusted in relation to the
distribution of share dividens.

28. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 28. SALES AND SERVICE REVENUE

2017 2016

Penjualan Sales
Tanah matang 589.772.108.530 639.852.394.861 Developed land
Tanah dan rumah 100.591.942.710 139.595.434.327 Land and houses
Ruang perkantoran dan
rumah toko (ruko) 164.035.529.727 125.808.911.946 Office spaces and shop houses
Tanah dan bangunan pabrik 150.999.019.907 79.082.612.065 Land and factory buildings
Apartemen 24.658.237.571 53.129.361.396 Apartment
Pembangkit tenaga listrik 1.359.780.188.287 1.309.631.072.698 Power plant
Jasa dan pemeliharaan 243.295.800.913 261.995.280.965 Service and maintenance fees
Dry port 170.969.955.486 151.435.373.648 Dry port
Penyewaan ruang perkantoran, Office spaces, factory
pabrik dan rumah toko (ruko) 70.597.475.924 63.949.717.226 and shop houses rental
Golf 67.199.298.933 64.876.048.815 Golf
Tanah, vila dan pariwisata 47.050.750.465 36.791.273.540 Land, villa and tourism
Kondominium 3.485.485.620 4.867.525.967 Condominium
Medis 2.323.429.988 - Medical

Total 2.994.759.224.061 2.931.015.007.454 ) Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/76 Exhibit E/76

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA (Lanjutan) 28. SALES AND SERVICE REVENUE (Continued)

Rincian pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah Details of customers which exceeded 10% of the
penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian adalah consolidated sales and service revenue are as follows:
sebagai berikut:

2017 2016

Pelanggan: Customer:
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 1.174.623.869.828 1.126.936.418.165 (Persero)

29. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 29. COST OF SALES AND SERVICE REVENUE

2017 2016

Penjualan Sales
Tanah matang 243.368.410.455 94.321.586.575 Developed land
Tanah dan rumah 55.011.335.408 54.261.692.493 Land and houses
Ruang perkantoran dan
rumah toko (ruko) 62.234.352.151 26.880.730.532 Office spaces and shop house
Tanah dan bangunan pabrik 32.434.161.591 17.665.004.073 Land and factory buildings
Apartemen 15.665.341.822 42.606.083.665 Apartment
Pembangkit tenaga listrik 1.127.300.378.211 1.145.621.365.071 Power plant
Jasa dan pemeliharaan 121.252.990.665 136.396.893.206 Service and maintenance fees
Dry port 102.492.630.636 89.194.006.307 Dry port
Penyewaan ruang perkantoran, Office spaces, factory
pabrik dan rumah toko (ruko) 31.739.005.917 18.352.444.521 and shop houses rental
Golf 40.305.363.846 38.639.733.661 Golf
Tanah, vila dan pariwisata 22.553.555.320 20.821.868.314 Land, villa and tourism
Kondominium 1.352.262.648 3.077.787.537 Condominium
Medis 2.152.230.227 - Medical

Total 1.857.862.018.897 1.687.839.195.955 ) Total

Rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah beban Details of suppliers which exceeded 10% of the
pokok penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian consolidated cost of sales and service revenue are as
adalah sebagai berikut: follows:

2017 2016
Pemasok: Suppliers:
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk 470.955.173.112 504.105.999.903 (Persero) Tbk
PT Bayu Buana Gemilang 358.840.437.083 340.921.614.384 PT Bayu Buana Gemilang

Total 829.795.610.195 845.027.614.287 Total

30. BEBAN PENJUALAN 30. SELLING EXPENSES

2017 2016

Promosi dan iklan 42.923.413.120 45.127.804.489 Promotion and advertising

Komisi dan insentif 18.457.547.835 7.928.938.432 Commissions and incentives
Operasional 13.690.804.809 12.403.827.744 Operational
Lain-lain 1.782.787.150 1.712.880.462 Others

Total 76.854.552.914 67.173.451.127 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/77 Exhibit E/77

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Gaji dan tunjangan karyawan 199.881.941.839 171.343.369.672 Salaries and employee benefits
Pajak dan perijinan 73.827.288.638 68.488.984.288 Taxes and licenses
Beban imbalan kerja (Catatan 20) 24.547.025.384 35.390.726.107 Employee benefits expense (Note 20)
Alih daya 18.348.979.453 15.574.780.232 Outsourcing
Jasa tenaga ahli 17.848.111.807 27.401.361.391 Professional fees
Penyusutan (Catatan 10) 14.221.043.710 19.391.561.744 Depreciation (Note 10)
Keamanan 13.894.988.858 11.635.134.248 Security
Perlengkapan dan peralatan kantor 11.763.656.129 9.828.318.520 Office supplies and equipment
Perjalanan dinas 9.850.193.880 9.168.191.216 Traveling
Jasa pemeliharaan 9.622.663.336 11.156.297.323 Maintenance service
Sewa 8.009.643.804 6.881.096.704 Rent
Asuransi 7.983.385.971 7.267.048.248 Insurance
Hiburan dan representasi 6.155.030.391 5.863.845.177 Entertainment and representation
Lingkungan 5.894.269.599 5.649.726.502 Environment
Pelatihan 4.751.470.066 4.491.895.355 Training
Listrik dan air 4.699.080.739 7.017.993.101 Electricity and water
Komunikasi 4.320.858.399 4.274.441.204 Communication
Transportasi 3.827.270.930 2.582.610.915 Transportation
Biaya layanan 2.193.806.790 2.678.394.581 Service charge
Lain-lain 8.389.188.877 7.652.385.280 Others

Total 450.029.898.600 433.738.161.808 Total

32. PENDAPATAN KEUANGAN 32. FINANCIAL INCOME

2017 2016

Laba nilai pasar atas Mark to market gain on

kontrak forward 95.013.905.396 22.137.586.905 forward contract
Pendapatan bunga 30.009.736.425 25.893.702.060 Interest income
Laba selisih kurs atas aktivitas Foreign exchange gain on financing
pendanaan 3.696.190 115.582.546.980 activities

Total 125.027.338.011 163.613.835.945 Total

33. BEBAN KEUANGAN 33. FINANCIAL EXPENSES

2017 2016

Beban bunga pinjaman 393.907.164.904 329.646.425.393 Interest expense on loan

Rugi selisih kurs atas aktivitas Foreign exchange loss
pendanaan 36.089.810.269 2.401.877.829 on financing activities
Biaya bank 1.499.115.346 1.191.265.170 Bank charges

Total 431.496.090.519 333.239.568.392 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/78 Exhibit E/78

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. PENDAPATAN LAIN-LAIN 34. OTHER INCOME

2017 2016

Pendapatan atas pengelolaan air bersih 21.454.517.315 3.800.484.248 Income from clean water treatment
Pendapatan atas biaya lingkungan 14.011.571.768 11.446.437.580 Income from environment fee
Pendapatan atas amortisasi premi 10.559.906.770 1.861.573.476 Income from amortization premium
Foreign exchange gain on operating
Laba selisih kurs atas aktivitas operasi 8.755.372.460 9.782.374.227 activities
Jasa servis dan akses 8.000.000.002 7.500.000.000 Service and access
Pendapatan sewa 6.860.292.929 6.453.882.156 Rent income
Laba atas penjualan aset tetap Gain on sale of property, plant
(Catatan 10) 932.213.593 452.546.851 and equipment (Note 10)
Lain-lain 11.379.172.168 30.202.758.013 Others

Total 81.953.047.005 71.500.056.551 Total

35. BEBAN LAIN-LAIN 35. OTHER EXPENSES

2017 2016

Amortisasi biaya penerbitan Amortization of Senior Notes

Senior Notes 214.461.253.888 62.653.663.209 issuance cost
Foreign exchange loss on operating
Rugi selisih kurs atas aktivitas operasi 1.271.079.505 12.367.631.995 activities
Kerugian penurunan nilai piutang 934.646.499 450.000.000 Impairment losses of receivable
Penyusutan properti Depreciation of investment
investasi (Catatan 11) 113.085.696 189.854.107 properties (Note 11)
Lain-lain 2.968.986.354 9.617.703.108 Others

Total 219.749.051.942 85.278.852.419 Total

36. PERJANJIAN DAN KEJADIAN PENTING 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND EVENTS

a. Pada tanggal 24 Februari 2011, PT Bekasi Power (BP),
Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Kerjasama
Pembelian dan Penjualan Tenaga Listrik
(“Perjanjian”) dengan PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (PLN). Berdasarkan Perjanjian ini, BP akan
menyediakan Daya Mampu Netto kepada PLN yang
berasal dari seluruh sistem Pembangkit Listrik
Tenaga Gas dan Uap (combined cycle) (PLTGU) milik
BP dengan kapasitas bersih sebesar 118,8 MegaWatt
(MW). Perjanjian ini berlaku efektif dalam jangka
waktu sejak tanggal pendanaan dan berakhir 20 (dua
puluh) tahun dari Tanggal Operasi Komersial kecuali
diakhiri lebih awal sesuai dengan ketentuan dalam
Perjanjian. Tanggal Operasi Komersial adalah hari
setelah fasilitas lulus uji coba operasi sesuai dengan
prosedur-prosedur pengujian, yang terjadi pada
5 Januari 2013.
a. On February 24, 2011, PT Bekasi Power (BP), a
Subsidiary, and PT Perusahaan Listrik Negara
(PLN) agreed and entered into the Sale and
Purchase Electricity Cooperation Agreement
(“Agreement”). Based on this Agreement, BP will
provide Net Power Capability to PLN which is
sourced from all system in Power Plant Gas and
Steam (combined cycle) (PLTGU) owned by BP in
net capacity totaling 118.8 MegaWatt (MW). This
Agreement have an effective date from the date
of funding and will be over in 20 (twenty) years
from Commercial Operation Date, except
terminated earlier according to the agreement.
Commercial Operation Date is the day after
passing the operation test facility in accordance
with testing procedures, which occurred on
January 5, 2013.

Ekshibit E/79
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN DAN KEJADIAN PENTING (Lanjutan)
b. Pada tanggal 13 Maret 2006, PT Padang Golf Cikarang
(PGC), Entitas Anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Puskopad Akademi Militer (PAM)
untuk pembangunan dan pengelolaan lapangan golf
yang terletak di dalam Komplek Akademi Militer di
Magelang, Jawa Tengah, di atas tanah seluas sekitar
368.905 m2. Perjanjian tersebut efektif selama
25 (dua puluh lima) tahun dan dapat diperpanjang
atas persetujuan kedua belah pihak.
c. Pada tanggal 3 Agustus 2007, BP mengadakan
Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran Gas
(“Perjanjian”) dengan PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk (PGN) untuk menjual, membeli dan
menyalurkan gas. Selama jangka waktu Perjanjian,
BP diwajibkan untuk menyediakan jaminan
pembayaran dalam bentuk Stand By Letter of Credit
(“SBLC”) dengan beberapa ketentuan. Jaminan
pembayaran berlaku untuk jangka waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal penerbitannya. Perjanjian
ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
kontrak dihitung sejak tanggal 1 Agustus 2008 atau
tanggal lain yang disepakati para pihak berdasarkan
Berita Acara Penyaluran Gas dan berakhir setelah
5 (lima) tahun kontrak atau 28 Februari 2014. Pada
tanggal 22 Juni 2013, BP dan PGN sepakat untuk
memperpanjang Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran
Gas sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.
d. Pada tanggal 7 April 2008, BP mengadakan Perjanjian
Jual Beli dan Penyaluran Gas (“Perjanjian”) dengan
PT Bayu Buana Gemilang (BBG) untuk menjual,
membeli dan menyalurkan gas. Selama jangka waktu
perjanjian, BP diwajibkan untuk menyediakan
jaminan pembayaran dalam bentuk Stand By Letter
of Credit (“SBLC”) dengan beberapa ketentuan.
Jaminan pembayaran berlaku untuk jangka waktu 12
(dua belas) bulan sejak tanggal penerbitannya.
Perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak
ditandatanganinya Perjanjian ini dan berakhir setelah
7 (tujuh) tahun kontrak dihitung sejak tanggal
dimulai serta dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan para pihak. Pada tanggal 4 Maret 2013,
BP dan BBG sepakat untuk memperpanjang
Perjanjian Jual Beli dan Penyaluran Gas sampai
dengan tanggal 31 Maret 2018.
e. Pada tanggal 25 Januari 2008, BP menandatangani
Perjanjian Kerjasama Kompresi Gas dengan
PT Margaseta Utama (MU) dimana MU akan
menaikkan tekanan gas dari tekanan 8 (delapan) Bar
menjadi 22 (dua puluh dua) Bar untuk memenuhi
kebutuhan operasi turbin generator di pembangkit
tenaga listrik milik BP. Perjanjian tersebut berlaku
selama 15 (lima belas) tahun dihitung sejak mulai
beroperasinya kompresor dan dapat diperpanjang
sesuai dengan kesepakatan para pihak.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/79
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND EVENTS (Continued)
b. On March 13, 2006, PT Padang Golf Cikarang
(PGC), a Subsidiary, entered into a joint venture
with Puskopad Akademi Militer (PAM) for the
development and management of golf course
located in Komplek Akademi Militer, Magelang,
West Java, with an area of 368,905 sqm. The
agreement is effective for 25 (twenty five) years
and can be extended upon the agreement of both
parties.
c. On August 3, 2007, BP a Subsidiary, entered into
an Agreement of Gas Sales Purchase and
Distribution (“Agreement”) with PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) to sell, purchase
and distribute gas. During the period of
Agreement, BP should provide payment
guarantee in form of Stand By Letter of Credit
(“SBLC”) with several conditions. This payment
guarantee is valid for 12 (twelve) months since
the date of issuance. This Agreement is valid for
5 (five) years contract since August 1, 2008 or
another date agreed by both parties based on
Memo Distribution Gas and ended after 5 (five)
years contract or February 28, 2014. On June 22,
2013, BP and PGN agreed to extend the
Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution
until March 31, 2018.
d. On April 7, 2008, BP a Subsidiary, entered into an
Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution
(“Agreement”) with PT Bayu Buana Gemilang
(BBG) to sell, purchase and distribute gas. During
the period of Agreement, BP is required to
provide payment deposit in Stand By Letter of
Credit (“SBLC”) with several conditions. This
payment deposit will be in effect for 12 (twelve)
months since the date of issuance. The
Agreement is effective since the signing, and
ended after 7 (seven) years contract and can be
extended upon the agreement of both parties. On
March 4, 2013, BP and BBG agreed to extend the
Agreement of Gas Sales Purchase and Distribution
until March 31, 2018.
e. On January 25, 2008, BP entered a Gas
Compression Cooperation Agreement with
PT Margaseta Utama (MU) in which MU would
increase the gas pressure from the pressure of
8 (eight) Bar to 22 (twenty two) Bar to supply
operating of turbine generators of power plants
owned by BP. The Agreement is effective for
15 (fifteen) years started from the
commencement of operation of compressor and
can be extended upon the agreement of both
parties.

Ekshibit E/80
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN DAN KEJADIAN PENTING (Lanjutan)
f. Pada awal tahun 2018, PLN melalui Pusat Pengatur
Beban (P2B) Jawa Bali menerbitkan status reserve
shutdown kepada BP yang berarti BP diminta untuk
menyalurkan 0 (nol) kilowatt (KWh) ke PLN sehingga
BP diperlakukan sebagai cadangan dingin oleh PLN.
Dalam Perjanjian Kerjasama Pembelian dan
Penjualan Tenaga Listrik antara BP dan PLN, BP akan
tetap mendapatkan pembayaran dari PLN dengan
skema take or pay kesiapan dan ketersediaan
pembangkit listrik BP atas biaya kapasitas PLTGU.
Dalam skema take or pay, komponen yang
diperhitungkan sebagai dasar penagihan pembayaran
kapasitas yaitu komponen biaya investasi dan
komponen biaya operasi dan perawatan tetap yang
mewakili pembayaran untuk Daya Mampu Neto
pembangkit. Sebagai syaratnya BP harus selalu
menjaga kesiapan (availability) pembangkit
listriknya setiap saat sesuai dengan rencana
operasional dan permintaan dispatch dari P2B
termasuk menjaga ketersediaan gas dari penyedia
gas yang diperlukan untuk operasi pembangkit
listrik. Sampai saat ini BP selalu memenuhi syarat
dan kondisi yang dibutuhkan agar dapat melakukan
penagihan ke PLN. Dampak atas peristiwa ini adalah
pendapatan BP akan menurun secara signifikan
namun laba bruto akan tetap terjaga sehingga BP
tetap dapat menutupi beban operasional. Sampai
dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian,
Manajemen BP masih terus berupaya melakukan
negosiasi dengan pihak PLN agar pembangkit BP bisa
kembali menyalurkan listrik ke PLN.
37. INFORMASI SEGMEN
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan
jasa dan memiliki enam segmen operasi yang dilaporkan
sebagai berikut:
Segmen Real Estat
Segmen real estat melakukan kegiatan usaha utama
dalam bidang kawasan industri berikut seluruh sarana
penunjangnya dalam arti kata yang seluas-luasnya antara
lain pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran,
pertokoan, pembangunan dan instalasi pengelolaan air
bersih, limbah, telepon dan listrik serta sarana-sarana
lain yang diperlukan dalam menunjang pengelolaan
kawasan industri, juga termasuk diantaranya penyediaan
fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi di lingkungan
kawasan industri, ekspor dan impor barang-barang yang
diperlukan bagi usaha-usaha yang berkaitan dengan
pengembangan dan pengelolaan kawasan industri.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/80
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND EVENTS (Continued)
f. In early 2018, PLN through Pusat Pengaturan
Beban (P2B) Jawa Bali, issued a reserve shutdown
status to BP which means BP is required to
distribute 0 (zero) kilowatt (KWh) to PLN so that
BP is treated as a cold reserve by PLN. In the
Power and Purchasing Aggreement between BP
and PLN, BP will continue to receive payment
from PLN with take or pay scheme of readiness
and availability of BP’s power plant at the cost of
PLTGU capacity. In a take or pay scheme, the
components calculated as the basis for the billing
of capacity payments are the components of the
investment cost and fixed operating and
maintenance cost that represent payment for Net
Power the plant. As a condition BP should always
maintain the availability of its power plant in
accordance with operational plan and dispatch
request from P2B including maintaining gas
availability from gas provider required for power
plant operation. Until now BP always meet the
terms and conditions needed to be able to issued
invoice to PLN. The impact of this event is BP’s
revenue will significantly decrease but the gross
profit will remain intact so BP can still cover the
operational expenses. Up to the date of the
consolidated financial statements, Management
of BP is still trying to negotiate with PLN to
enable BP to re-supply electricity to PLN.
37. SEGMENT INFORMATION
For management purposes, the Group are organized
into business units based on their products and
services and have six reportable operating segments
as follows:
Real Estate Segment
Real estate segment is mainly involved in the
development and sale of industrial estates and
related facilities and services including, among
others, residential estate, apartments, office
buildings, shopping centers, development and
installation of water treatment plants, waste water
treatment, telephone, electricity and other facilities
to support the industrial estate, included providing
sports and recreational facilities, and also exports
and imports of goods for businesses relating to the
development and management of the industrial
estate.

Ekshibit E/81
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
Segmen Golf
Segmen golf melakukan kegiatan usaha di bidang
pembangunan dan pengelolaan lapangan golf, club
house, fasilitas rekreasi dan olahraga berikut sarana
penunjangnya.
Segmen Jasa dan Pemeliharaan
Segmen jasa dan pemeliharaan terutama melakukan
kegiatan usaha di bidang pembangunan dan pengelolaan
infrastruktur kawasan industri, hotel, kawasan
perumahan serta pembangunan dan pengelolaan
infrastruktur umum.
Segmen Pembangkit Tenaga Listrik
Segmen pembangkit tenaga listrik melakukan kegiatan
usaha di bidang pembangkit listrik termasuk
pengelolaannya, memasok dan mendistribusikan energi
dan memberikan jasa pelayanan serta manajemen energi
kepada pihak ketiga.
Segmen Pariwisata
Segmen pariwisata melakukan kegiatan usaha di bidang
objek wisata, hotel wisata, kawasan wisata dan pusat
pendidikan dan latihan pariwisata.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/81
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Golf Segment
Golf segment is mainly involved in the development
and management of the golf course, club house,
recreation and sports facilities following the
supporting facilities.
Service and Maintenance Segment
Service and maintenance segment is mainly involved
in the development and infrastructure management
of industrial estates, hotel, residential estate and
the development and management of public
infrastructure.
Power Plant Segment
Power plant segment is mainly involved in the
development power plant including managing,
supplying and distributing energy and providing energy
management service to third parties.
Tourism Segment
Tourism segment is mainly involved in the tourism
object, tourism hotel, tourism estate and education
and tourism training center.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/82 Exhibit E/82

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen Usaha Business Segment

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan The following table presents revenue and profit, and
laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan certain asset and liability information regarding the
segmen usaha Kelompok Usaha: Group’s business segments:
2017
Jasa dan Pembangkit
pemeliharaan/ tenaga
Real estat/ Golf/ Service and listrik/ Pariwisata/ Total/
Real estate Golf maintenance Power plant Tourism Total

Penjualan dan Sales and service

pendapatan jasa 1.066.828.909.013 67.199.298.933 453.507.156.399 1.363.197.225.842 44.026.633.874 2.994.759.224.061 revenue
Beban pokok penjualan Cost of sales and service
dan pendapatan jasa 440.745.499.974 40.305.363.846 228.365.166.528 1.127.300.378.211 21.145.610.338 1.857.862.018.897 revenue

Laba bruto 626.083.409.039 26.893.935.087 225.141.989.871 235.896.847.631 22.881.023.536 1.136.897.205.164 Gross profit

Beban penjualan ( 66.882.616.451) ( 984.269.599) ( 3.123.771.641 ) ( 1.606.781.686 ) ( 4.257.113.537) ( 76.854.552.914) Selling expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi ( 196.128.039.034) ( 27.311.314.885) ( 131.177.009.690 ) ( 45.371.475.124) ( 50.042.059.867) ( 450.029.898.600) expenses
Pendapatan keuangan 72.114.507.148 1.206.300.137 49.075.894.105 2.608.076.656 22.559.965 125.027.338.011 Financial income
Beban keuangan ( 203.266.235.710) ( 526.292.254) ( 39.592.049.624 ) ( 188.049.035.945) ( 62.476.986) ( 431.496.090.519) Financial expenses
Pendapatan (beban)
lain-lain ( 157.366.402.944) 1.348.538.161 10.405.646.900 7.644.504.752 171.708.194 ( 137.796.004.937) Other income (expenses)
Beban pajak final ( 34.891.944.413) ( 72.454.134) ( 312.954.540 ) ( 31.131.116) ( 359.618.708) ( 35.668.102.911) Final tax expense

Laba sebelum beban Profit before

pajak penghasilan 39.662.677.635 554.442.513 110.417.745.381 11.091.005.168 ( 31.645.977.403) 130.079.893.294 income tax expense
Beban pajak Income tax
penghasilan - Neto 60.221.126.478 210.926.750 ( 34.366.190.583 ) ( 6.529.979.553) 224.802.150 19.760.685.242 expense – Net

Laba (rugi) neto Net profit (loss) for

tahun berjalan 99.883.804.113 765.369.263 76.051.554.798 4.561.025.615 ( 31.421.175.253) 149.840.578.536 the year

Penghasilan Other comprehensive

komprehensif lain ( 7.023.891.621) ( 1.165.689.070) ( 3.559.242.924) ( 1.458.727.645) ( 1.279.771.257) ( 14.487.322.517) income

Penghasilan Net comprehensive

komprehensif neto 92.859.912.492 ( 400.319.807) 72.492.311.874 3.102.297.970 ( 32.700.946.510) 135.353.256.019 income

Laba neto yang

diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas Owners of the
induk 35.514.457.379 765.369.263 75.156.474.007 4.599.487.564 ( 31.174.232.314) 84.861.555.899 parent company
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali 64.369.346.734 - 895.080.791 ( 38.461.949) ( 246.942.939) 64.979.022.637 interests

Total 99.883.804.113 765.369.263 76.051.554.798 4.561.025.615 ( 31.421.175.253) 149.840.578.536 Total

Penghasilan
komprehensif neto
yang dapat Net comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas Owners of the
induk 28.490.565.758 ( 400.319.807) 71.597.231.083 3.140.759.919 ( 32.454.003.571) 70.374.233.382 parent company
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali 64.369.346.734 - 895.080.791 ( 38.461.949) ( 246.942.939) 64.979.022.637 interest

Total 92.859.912.492 ( 400.319.807) 72.492.311.874 3.102.297.970 ( 32.700.946.510) 135.353.256.019 Total

Pengeluaran modal 1.212.026.788.965 1.914.184.674 62.058.303.431 92.657.361.359 84.962.238.491 1.453.618.876.920 Capital expenditures
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 41.639.412.333 2.559.393.575 25.066.242.241 71.088.430.017 2.630.992.801 142.984.470.967 amortization
Amortisasi biaya Amortization of Senior
penerbitan Senior Notes 214.461.253.888 - - - - 214.461.253.888 Notes issuance cost

Informasi lainnya Other information

Segmen aset 22.556.782.571.953 60.765.444.773 927.342.720.842 1.734.041.996.868 1.052.737.808.295 26.331.670.542.731 Segment assets
Elimination of
Eliminasi aset antar inter-segment
segmen ( 15.065.350.230.383) - - - - ( 15.065.350.230.383) assets

Neto 7.491.432.341.570 60.765.444.773 927.342.720.842 1.734.041.996.868 1.052.737.808.295 11.266.320.312.348 Net

Segmen liabilitas 7.301.662.807.311 35.925.421.487 1.380.743.499.093 1.559.365.167.401 314.111.938.599 10.591.808.833.891 Segment liabilities
Elimination of
Eliminasi liabilitas inter-segment
antar segmen ( 5.225.728.760.105) - - - - ( 5.225.728.760.105) liabilities

Neto 2.075.934.047.206 35.925.421.487 1.380.743.499.093 1.559.365.167.401 314.111.938.599 5.366.080.073.786 Net

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/83 Exhibit E/83

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2016
Jasa dan Pembangkit
pemeliharaan/ tenaga
Real estat/ Golf/ Service and listrik/ Pariwisata/ Total/
Real estate Golf maintenance Power plant Tourism Total

Penjualan dan Sales and service

pendapatan jasa 1.101.418.431.821 64.876.048.815 413.430.654.613 1.309.631.072.698 41.658.799.507 2.931.015.007.454 revenue
Beban pokok penjualan Cost of sales and service
dan pendapatan jasa 332.137.425.439 38.639.733.661 147.541.015.933 1.145.621.365.071 23.899.655.851 1.687.839.195.955 revenue

Laba bruto 769.281.006.382 26.236.315.154 265.889.638.680 164.009.707.627 17.759.143.656 1.243.175.811.499 Gross profit

Beban penjualan ( 56.927.736.459) ( 1.092.678.724) ( 2.566.139.010 ) ( 1.981.568.962) ( 4.605.327.972) ( 67.173.451.127) Selling expenses
General and
Beban umum dan administrative
administrasi ( 223.422.327.318) ( 22.220.325.603) ( 89.195.540.112 ) ( 49.342.677.091) ( 49.557.291.684) ( 433.738.161.808) expenses
Pendapatan keuangan 155.848.762.951 1.084.191.234 3.992.182.186 2.611.482.124 77.217.450 163.613.835.945 Financial income
Beban keuangan ( 120.200.900.236) ( 527.056.631) ( 5.519.840.350 ) ( 206.938.977.089) ( 52.794.086) ( 333.239.568.392) Financial expenses
Pendapatan (beban)
lain-lain ( 30.145.134.341) ( 868.634.450) 9.791.786.364 7.946.818.164 ( 503.631.605) ( 13.778.795.868) Other income (expenses)
Beban pajak final ( 46.160.772.028) ( 88.778.342) ( 54.664.020 ) ( 2.549.810) ( 53.177.833) ( 46.359.942.033) Final tax expense

Laba sebelum beban Profit before

pajak penghasilan 448.272.898.951 2.523.032.638 182.337.423.738 ( 83.697.765.037) ( 36.935.862.074) 512.499.728.216 income tax expense
Beban pajak Income tax
penghasilan - Bersih ( 42.103.097.066) ( 366.066.393) ( 17.921.198.181 ) ( 26.601.131.157) 1.034.087.086 ( 85.957.405.711) expense – Net

Laba (rugi) neto Net profit (loss)

tahun berjalan 406.169.801.885 2.156.966.245 164.416.225.557 ( 110.298.896.194) ( 35.901.774.988) 426.542.322.505 for the year

Penghasilan Other comprehensive

komprehensif lain ( 6.573.960.721) ( 726.552.646) ( 2.007.891.570) ( 497.599.898 ) ( 675.006.467) ( 10.481.011.302) income

Total penghasilan Total comprehensive

komprehensif income
tahun berjalan 399.595.841.164 1.430.413.599 162.408.333.987 ( 110.796.496.092) ( 36.576.781.455) 416.061.311.203 for the year

Laba neto yang

diatribusikan kepada: Profit attributable to:
Pemilik entitas Owners of the
induk 416.243.155.115 2.156.966.245 164.416.225.557 ( 110.298.896.194) ( 35.901.774.988) 436.615.675.735 parent company
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali ( 10.073.353.230) - - - - ( 10.073.353.230) interests

Total 406.169.801.885 2.156.966.245 164.416.225.557 ( 110.298.896.194) ( 35.901.774.988) 426.542.322.505 Total

Total penghasilan
komprehensif
yang dapat Total comprehensive
diatribusikan kepada: income attributable to:
Pemilik entitas Owners of the
induk 409.669.194.394 1.430.413.599 162.408.333.987 ( 110.796.496.092) ( 36.576.781.455) 426.134.664.433 parent company
Kepentingan non- Non-controlling
pengendali ( 10.073.353.230) - - - - ( 10.073.353.230) interest

Total 399.595.841.164 1.430.413.599 162.408.333.987 ( 110.796.496.092) ( 36.576.781.455) 416.061.311.203 Total

Pengeluaran modal 1.138.596.631.587 1.184.943.499 37.069.247.123 36.079.410.974 26.475.954.432 1.239.406.187.615 Capital expenditures
Penyusutan dan Depreciation and
amortisasi 34.332.817.181 2.514.118.019 24.406.412.252 69.604.243.782 3.100.680.710 133.958.271.944 amortization
Amortisasi biaya Amortization of Senior
penerbitan Senior Notes 62.653.663.209 - - - - 62.653.663.209 Notes issuance cost

Informasi lainnya Other information

Segmen aset 17.667.254.957.135 47.434.117.104 708.735.642.630 1.817.079.619.878 989.071.927.309 21.229.576.264.056 Segment assets
Elimination of
Eliminasi aset antar inter-segment
segmen ( 10.495.978.058.941) - - - - ( 10.495.978.058.941) assets

Neto 7.171.276.898.194 47.434.117.104 708.735.642.630 1.817.079.619.878 989.071.927.309 10.733.598.205.115 Net

Segmen liabilitas 6.643.187.023.331 22.193.774.011 1.719.950.671.129 1.642.411.955.302 284.893.920.162 10.312.637.343.935 Segment liabilities
Elimination of
Eliminasi liabilitas inter-segment
antar segmen ( 5.217.529.719.621) - - - - ( 5.217.529.719.621) liabilities

Neto 1.425.657.303.710 22.193.774.011 1.719.950.671.129 1.642.411.955.302 284.893.920.162 5.095.107.624.314 Net

Seluruh aset Kelompok Usaha berlokasi di Indonesia dan All of the Group’s assets are located in Indonesia and
Belanda. Tabel berikut menyajikan penjualan kepada Netherland. The following table presents sales to
pelanggan berdasarkan lokasi geografis pelanggan: customers based on the geographical location of the
customers:
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/84 Exhibit E/84

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2017
Jasa dan Pembangkit
pemeliharaan/ tenaga
Real estat/ Golf/ Service and listrik/ Pariwisata/ Total/
Real estate Golf maintenance Power plant Tourism Total

Penjualan dan Sales and service

pendapatan jasa revenue
Cikarang 634.575.477.391 67.199.298.933 453.507.156.399 1.362.738.069.045 - 2.518.020.001.768 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - 41.012.766.144 41.012.766.144 Pandeglang
Morotai - - - - 3.013.867.730 3.013.867.730 Morotai
Kendal 432.253.431.622 - - 459.156.797 - 432.712.588.419 Kendal
Amsterdam - - - - - - Amsterdam

Total 1.066.828.909.013 67.199.298.933 453.507.156.399 1.363.197.225.842 44.026.633.874 2.994.759.224.061 Total

Informasi lainnya Other information

Segmen aset Segment assets
Cikarang 12.519.550.750.946 60.765.444.773 925.916.160.842 1.718.720.138.079 - 15.224.952.494.640 Cikarang
Cilegon 3.193.213.920 - - - - 3.193.213.920 Cilegon
Pandeglang - - 1.426.560.000 100.000.000 925.442.763.334 926.969.323.334 Pandeglang
Morotai - - - - 127.295.044.961 127.295.044.961 Morotai
Kendal 1.501.508.915.105 - - 15.221.858.789 - 1.516.730.773.894 Kendal
Amsterdam 8.532.529.691.982 - - - - 8.532.529.691.982 Amsterdam

Total 22.556.782.571.953 60.765.444.773 927.342.720.842 1.734.041.996.868 1.052.737.808.295 26.331.670.542.731 Total

Elimination of
Eliminasi aset inter-segment
antar segmen assets
Cikarang ( 10.750.649.375.072) - - - - ( 10.750.649.375.072) Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - - - Pandeglang
Morotai - - - - - - Morotai
Kendal - - - - - - Kendal
Amsterdam ( 4.314.700.855.311) - - - - ( 4.314.700.855.311) Amsterdam

Total ( 15.065.350.230.383) - - - - ( 15.065.350.230.383) Total

Neto Net
Cikarang 1.768.901.375.874 60.765.444.773 925.916.160.842 1.718.720.138.079 - 4.474.303.119.568 Cikarang
Cilegon 3.193.213.920 - - - - 3.193.213.920 Cilegon
Pandeglang - - 1.426.560.000 100.000.000 925.442.763.334 926.969.323.334 Pandeglang
Morotai - - - - 127.295.044.961 127.295.044.961 Morotai
Kendal 1.501.508.915.105 - - 15.221.858.789 - 1.516.730.773.894 Kendal
Amsterdam 4.217.828.836.671 - - - - 4.217.828.836.671 Amsterdam

Total 7.491.432.341.570 60.765.444.773 927.342.720.842 1.734.041.996.868 1.052.737.808.295 11.266.320.312.348 Total

Segmen liabilitas Segment liabilities

Cikarang 2.993.232.618.448 35.925.421.487 1.380.713.499.093 1.555.261.754.755 - 5.965.133.293.783 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - 30.000.000 - 166.724.187.557 166.754.187.557 Pandeglang
Morotai - - - - 147.387.751.042 147.387.751.042 Morotai
Kendal 149.710.975.697 - - 4.103.412.646 - 153.814.388.343 Kendal
Amsterdam 4.158.719.213.166 - - - - 4.158.719.213.166 Amsterdam

Total 7.301.662.807.311 35.925.421.487 1.380.743.499.093 1.559.365.167.401 314.111.938.599 10.591.808.833.891 Total

Elimination of
Eliminasi liabilitas inter-segment
antar segmen liabilities
Cikarang ( 974.824.298.763) - - - - ( 974.824.298.763) Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - - - Pandeglang
Morotai - - - - - - Morotai
Kendal - - - - - - Kendal
Amsterdam ( 4.250.904.461.342) - - - - ( 4.250.904.461.342) Amsterdam

Total ( 5.225.728.760.105) - - - - ( 5.225.728.760.105) Total

Neto Net
Cikarang 2.018.408.319.685 35.925.421.487 1.380.713.499.093 1.555.261.754.755 - 4.990.308.995.020 Cikarang
Cilegon - - - - - Cilegon
Pandeglang - - 30.000.000 - 166.724.187.557 166.754.187.557 Pandeglang
Morotai - - - - 147.387.751.042 147.387.751.042 Morotai
Kendal 149.710.975.697 - - 4.103.412.646 - 153.814.388.343 Kendal
Amsterdam ( 92.185.248.176) - - - - ( 92.185.248.176) Amsterdam

Total 2.075.934.047.206 35.925.421.487 1.380.743.499.093 1.559.365.167.401 314.111.938.599 5.366.080.073.786 Total

Pengeluaran Capital
modal expenditures
Cikarang 709.321.393.254 1.914.184.674 62.058.303.431 92.657.361.359 - 865.951.242.718 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - 27.931.727.030 27.931.727.030 Pandeglang
Morotai - - - - 57.030.511.461 57.030.511.461 Morotai
Kendal 502.705.395.711 - - - - 502.705.395.711 Kendal
Amsterdam - - - - - - Amsterdam

Total 1.212.026.788.965 1.914.184.674 62.058.303.431 92.657.361.359 84.962.238.491 1.453.618.876.920 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/85 Exhibit E/85

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2016
Jasa dan Pembangkit
pemeliharaan/ tenaga
Real estat/ Golf/ Service and listrik/ Pariwisata/ Total/
Real estate Golf maintenance Power plant Tourism Total

Penjualan dan Sales and service

pendapatan jasa revenue
Cikarang 1.007.017.394.841 64.876.048.815 413.430.654.613 1.309.439.860.511 9.014.496.759 2.803.778.455.539 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - 30.527.881.327 30.527.881.327 Pandeglang
Morotai - - - - 2.116.421.421 2.116.421.421 Morotai
Kendal 94.401.036.980 - - 191.212.187 - 94.592.249.167 Kendal
Amsterdam - - - - - - Amsterdam

Total 1.101.418.431.821 64.876.048.815 413.430.654.613 1.309.631.072.698 41.658.799.507 2.931.015.007.454 Total

Informasi lainnya Other information

Segmen aset Segment assets
Cikarang 12.501.868.064.106 47.434.117.104 707.275.962.630 1.816.979.619.878 23.094.410.209 15.096.652.173.927 Cikarang
Cilegon 3.198.795.507 - - - - 3.198.795.507 Cilegon
Pandeglang - - 1.459.680.000 100.000.000 903.399.927.193 904.959.607.193 Pandeglang
Morotai - - - - 62.577.589.907 62.577.589.907 Morotai
Kendal 1.246.970.347.002 - - - - 1.246.970.347.002 Kendal
Amsterdam 3.915.217.750.520 - - - - 3.915.217.750.520 Amsterdam

Total 17.667.254.957.135 47.434.117.104 708.735.642.630 1.817.079.619.878 989.071.927.309 21.229.576.264.056 Total

Elimination of
Eliminasi aset inter-segment
antar segmen assets
Cikarang ( 10.495.978.058.941) - - - - ( 10.495.978.058.941) Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - - - Pandeglang
Morotai - - - - - - Morotai
Kendal - - - - - - Kendal
Amsterdam - - - - - - Amsterdam

Total ( 10.495.978.058.941) - - - - ( 10.495.978.058.941) Total

Neto Net
Cikarang 2.005.890.005.165 47.434.117.104 707.275.962.630 1.816.979.619.878 23.094.410.209 4.600.674.114.986 Cikarang
Cilegon 3.198.795.507 - - - - 3.198.795.507 Cilegon
Pandeglang - - 1.459.680.000 100.000.000 903.399.927.193 904.959.607.193 Pandeglang
Morotai - - - - 62.577.589.907 62.577.589.907 Morotai
Kendal 1.246.970.347.002 - - - - 1.246.970.347.002 Kendal
Amsterdam 3.915.217.750.520 - - - - 3.915.217.750.520 Amsterdam

Total 7.171.276.898.194 47.434.117.104 708.735.642.630 1.817.079.619.878 989.071.927.309 10.733.598.205.115 Total

Segmen liabilitas Segment liabilities

Cikarang 2.812.492.398.996 22.193.774.011 1.719.920.671.129 1.642.411.955.302 21.117.305.850 6.218.136.105.288 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - 30.000.000 - 259.957.205.067 259.987.205.067 Pandeglang
Morotai - - - - 3.819.409.245 3.819.409.245 Morotai
Kendal 284.763.009.387 - - - - 284.763.009.387 Kendal
Amsterdam 3.545.931.614.948 - - - - 3.545.931.614.948 Amsterdam

Total 6.643.187.023.331 22.193.774.011 1.719.950.671.129 1.642.411.955.302 284.893.920.162 10.312.637.343.935 Total

Elimination of
Eliminasi liabilitas inter-segment
antar segmen liabilities
Cikarang ( 1.440.274.335.369) - - - - ( 1.440.274.335.369) Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - - - Pandeglang
Morotai - - - - - - Morotai
Kendal - - - - - - Kendal
Amsterdam ( 3.777.255.384.252) - - - - ( 3.777.255.384.252) Amsterdam

Total ( 5.217.529.719.621) - - - - ( 5.217.529.719.621) Total

Neto Net
Cikarang 1.372.218.063.627 22.193.774.011 1.719.920.671.129 1.642.411.955.302 21.117.305.850 4.777.861.769.919 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - 30.000.000 - 259.957.205.067 259.987.205.067 Pandeglang
Morotai - - - - 3.819.409.245 3.819.409.245 Morotai
Kendal 284.763.009.387 - - - - 284.763.009.387 Kendal
Amsterdam ( 231.323.769.304) - - - - ( 231.323.769.304) Amsterdam

Total 1.425.657.303.710 22.193.774.011 1.719.950.671.129 1.642.411.955.302 284.893.920.162 5.095.107.624.314 Total

Pengeluaran Capital
modal expenditures
Cikarang 739.735.825.385 1.184.943.499 37.069.247.123 36.079.410.974 197.010.000 814.266.436.981 Cikarang
Cilegon - - - - - - Cilegon
Pandeglang - - - - 20.836.042.629 20.836.042.629 Pandeglang
Morotai - - - - 5.442.901.803 5.442.901.803 Morotai
Kendal 398.860.806.202 - - - - 398.860.806.202 Kendal
Amsterdam - - - - - - Amsterdam

Total 1.138.596.631.587 1.184.943.499 37.069.247.123 36.079.410.974 26.475.954.432 1.239.406.187.615 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/86 Exhibit E/86

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED
ASING IN FOREIGN CURRENCIES

31 Des/ Dec 31, 2017

Mata uang Ekuivalen
asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 28.409.363 384.890.054.803 Cash and cash equivalents
EUR 382.705 6.189.723.668
YEN 779 93.650
SGD 366.473 3.713.664.128
Piutang lain lain dari pihak ketiga US$ 23.021 311.886.250 Other receivables from third parties
Uang jaminan US$ 4.400 59.611.200 Refundable deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya US$ 676.233 9.161.608.613 Restricted cash

Total Aset US$ 29.113.017 394.423.160.866 Total Assets

EUR 382.705 6.189.723.668
YEN 779 93.650
SGD 366.473 3.713.664.128

Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain US$ 504.162 6.830.381.505 Other payables
Biaya masih harus dibayar US$ 10.912.912 147.848.130.429 Accrued expenses
Pinjaman bank jangka pendek US$ 6.500.000 88.062.000.000 Short-term bank loan
Utang jangka panjang US$ 285.380.300 3.866.332.301.303 Long-term debts

Total Liabilitas US$ 303.297.374 4.109.072.813.237 Total Liabilities

Liabilitas – Neto 3.704.746.170.925 Net Liabilities

31 Des/ Dec 31, 2016

Mata uang Ekuivalen
asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah
currency equivalent

Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 23.773.230 319.417.118.280 Cash and cash equivalents
EUR 151.205 2.141.362.500
YEN 11.279 1.301.650
Investasi jangka pendek US$ 1.783.554 23.963.826.572 Short-term investment
Piutang lain lain dari pihak ketiga US$ 58.125 780.967.500 Other receivables from third parties
Uang jaminan US$ 4.400 59.118.400 Refundable deposits
Kas yang dibatasi penggunaannya US$ 731.061 9.822.529.146 Restricted cash

Total Aset US$ 26.350.370 354.043.559.898 Total Assets

EUR 151.205 2.141.362.500
YEN 11.279 1.301.650

Liabilitas Liabilities
Utang lain-lain US$ 372.460 5.004.366.661 Other payables
Biaya masih harus dibayar US$ 7.143.514 95.980.251.118 Accrued expenses
Utang jangka panjang US$ 258.475.973 3.472.883.169.292 Long-term debts

Total Liabilitas US$ 265.991.947 3.573.867.787.071 Total Liabilities

Liabilitas – Neto 3.217.681.563.023 Net Liabilities

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/87 Exhibit E/87

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
31 Des/ Dec 31, 2017 31 Des/ Dec 31, 2016
Nilai tercatat/ Nilai wajar*/ Nilai tercatat/ Nilai wajar*/
Carrying amount Fair value* Carrying amount Fair value*

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 895.199.081.666 895.199.081.666 791.865.371.859 791.865.371.859 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 5.000.000.000 5.000.000.000 23.963.826.572 23.963.826.572 Short-term investment
Piutang usaha Trade receivables
dari pihak ketiga 373.830.607.590 373.830.607.590 704.332.625.573 704.332.625.573 from third parties
Piutang lain-lain Other receivables
dari pihak ketiga 95.263.685.730 95.263.685.730 55.298.552.628 55.298.552.628 from third parties
Penyertaan saham 28.621.862.500 28.621.862.500 11.000.000.000 11.000.000.000 Investments in shares of stock
Aset keuangan derivatif 315.843.616.283 315.843.616.283 220.822.003.599 220.822.003.599 Derivative financial asset
Uang jaminan 6.501.580.539 6.501.580.539 5.827.153.358 5.827.153.358 Refundable deposits
Kas yang dibatasi
penggunaannya 38.062.823.511 38.062.823.511 37.456.853.887 37.456.853.887 Restricted cash
Bank garansi - - 3.760.471.443 3.760.471.443 Bank guarantee

Total Aset Keuangan 1.758.323.257.819 1.758.323.257.819 1.854.326.858.919 1.854.326.858.919 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 88.062.000.000 88.062.000.000 - - Short–term bank loans
Utang usaha Trade payables
kepada pihak ketiga 194.351.913.618 194.351.913.618 276.839.692.176 276.839.692.176 to third parties
Utang lain-lain 186.628.745.141 186.628.745.141 219.042.073.631 219.042.073.631 Other payables
Biaya masih harus dibayar 215.870.302.199 215.870.302.199 167.909.973.178 167.909.973.178 Accrued expenses
Uang jaminan pelanggan 80.678.704.058 80.678.704.058 69.080.405.704 69.080.405.704 Security deposits
Utang jangka panjang 3.953.168.833.353 4.089.726.555.496 3.564.982.176.771 3.582.690.511.701 Long–term debts

Total Liabilitas Keuangan 4.718.760.498.369 4.855.318.220.512 4.297.854.321.460 4.315.562.656.390 Total Financial Liabilities

*) Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 3, kecuali aset derivatif *) Measured by fair value measurement hierarchy Level 3, except for
diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 2 serta Senior Notes derivative assets measured by fair value measurement hierarchy Level 2
diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar Tingkat 1. and Senior Notes measured by fair value measurement hierarchy Level 1.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan The following are the methods and assumptions used
untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari to estimate the fair value of each group of financial
instrumen keuangan Kelompok Usaha: instruments of the Group:

Manajemen Kelompok Usaha menetapkan bahwa nilai
tercatat (berdasarkan jumlah nosional) aset dan liabilitas
keuangan jangka pendek yang meliputi, kas dan setara
kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang
lain-lain, bank garansi, kas yang dibatasi penggunaannya,
pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-
lain dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar
nilai wajarnya karena dampak dari diskonto yang tidak
signifikan.
The Group’s management has determined that the
carrying amounts (based on notional amounts) of
current financial assets and liabilities including, cash
and cash equivalents, short-term investment, trade
receivables, other receivables, bank guarantee,
restricted cash, short-term bank loan, trade
payables, other payables and accrued expenses
approximately equal to their fair values due to the
impact of the discount is not significant.

Untuk aset dan liabilitas tidak lancar lainnya yang tidak
dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya
yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal
dikurangi penurunan nilai. Nilai wajar Senior Notes
diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar.
For other non-current asset and liabilities portion
which are not stated at quoted market price and
whose fair value cannot be reliably measured without
incurring excessive costs, they are carried at their
nominal amounts less any impairment losses. The fair
value of Senior Notes is estimated using the quoted
market price.

Investasi dalam saham biasa yang tidak memiliki kuotasi Investments in other unquoted ordinary shares
pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20% dicatat representing equity ownership interest of below 20%
pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak dapat are carried at cost as the fair values cannot be
diukur secara handal. reliably measured.

Ekshibit E/88
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Aktivitas Kelompok Usaha mengandung berbagai macam
risiko keuangan yaitu risiko mata uang asing, risiko kredit,
risiko likuiditas dan risiko tingkat suku bunga. Dewan direksi
menelaah secara informal dan menyetujui kebijakan untuk
mengelola masing-masing risiko, dari tahun sebelumnya
seperti yang diungkapkan di bawah ini:
i. Risiko mata uang asing
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas
instrumen keuangan di masa depan yang berfluktuasi
karena perubahan kurs mata uang asing. Sebagian besar
pendapatan Kelompok Usaha dalam Rupiah. Kelompok
Usaha berkeyakinan bahwa strategi manajemen risiko
bermanfaat positif bagi Kelompok Usaha dalam periode
jangka pendek.
Risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha
berasal dari pinjaman yang diperoleh Kelompok Usaha
dalam mata uang asing. Risiko nilai tukar mata uang
asing atas dolar AS dikendalikan melalui pengawasan
lingkungan politik dan ekonomi. Kelompok Usaha juga
membuat kontrak forward mata uang untuk
mengendalikan risiko mata uangnya.
Tabel di bawah ini menunjukan sensitivitas yang memiliki
kemungkinan terjadi perubahan di dalam nilai tukar
mata uang asing dengan asumsi semua variabel lainnya
adalah tetap, terhadap laba setelah pajak penghasilan
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016.
Kenaikan (penurunan)/
Increase (decrease)
31 Des/ Dec 31,
2017
Nilai tukar melemah 5%
Laba neto setelah
pajak penghasilan ( 138.927.981.410)
Nilai tukar menguat 5%
Laba neto setelah
pajak penghasilan 138.927.981.410
ii. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana pihak yang
berhubungan dengan Kelompok Usaha terkait dengan
instrumen keuangan atau kontrak pelanggan tidak akan
memenuhi kewajibannya sehingga menyebabkan
kerugian keuangan. Risiko kredit Kelompok Usaha
terutama berasal dari piutang usaha dan piutang
lain-lain. Untuk aset keuangan lainnya (termasuk kas dan
setara kas), Kelompok Usaha meminimalkan risiko kredit
dengan berurusan secara khusus dengan pihak yang
mempunyai kredibilitas tinggi.
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/88
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES
The Group’s activities expose to a variety of financial
risks including foreign currency risk, credit risk, liquidity
risk and interest rate risk. The board of directors
(“BOD”) reviews on an informal basis and agrees the
policies for managing each of these risks, from the
previous year as disclosed below:
i. Foreign currency risk
Foreign currency risk is the risk that the fair value of
future cash flows of a financial instrument will
fluctuate because of changes in foreign exchanges
rates. Most of the Group’s revenues are denominated
in Rupiah. The Group believe that this risk
management strategy results in positive benefit for
the Group in the short-term period.
The Group foreign currency risk arises from the loan
received by the Group in foreign currency. Foreign
exchange risks on the US dollar are managed through
constant monitoring of the political and economic
environment. The Group also enters into currency
forward contracts to manage its currency risk.
The table below shows the sensitivity to a
reasonably possible change in foreign exchange
rates, assuming all other variables are fixed, to the
profit after income taxes of the Group as of
December 31, 2017 and 2016.
31 Des/ Dec 31,
2016
Exchange rate weakened by 5%
( 120.663.058.613) Net profit after income tax
Exchange rate strengthened by 5%
120.663.058.613 Net profit after income tax
ii. Credit risk
Credit risk is the risk that a counterparty of the
Group will not meet its obligations under a financial
instrument or customer contract, leading to a
financial loss. The Group’s exposure credit risk arises
primarily from trade and other receivables. For
other financial assets (including cash and cash
equivalents), the Group minimizes credit risk by
dealing exclusively with high credit rating
counterparties.
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/89 Exhibit E/89

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

ii. Risiko kredit (Lanjutan) ii. Credit risk (Continued)

Tujuan Kelompok Usaha adalah meningkatkan
pendapatan dan mengurangi kerugian yang timbul
dari peningkatan risiko kredit. Transaksi Kelompok
Usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan
kredibel serta menggunakan prosedur verifikasi
kredit untuk semua transaksi dengan pelanggan
secara kredit. Selain itu, saldo piutang dimonitor
secara terus-menerus sehingga piutang tak tertagih
Kelompok Usaha tidak signifikan.
The Group’s objectives is to seek recurring
revenue growth and minimizing losses incurred
due to credit risk exposure increasing. The
Group’s transaction only with recognized and
creditworthy third parties and used credit
verification procedures for all customer seeking
to trade on credit terms. In addition, receivable
balances are monitored on an ongoing basis with
the result that the Group’s exposure to bad debts
is not significant.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, maksimum
eksposur Kelompok Usaha untuk risiko kredit
disajikan sebesar nilai tercatat setiap aset keuangan
yang diakui dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
As of December 31, 2017 and 2016, the Group’s
maximum exposure to credit risk is represented
by the carrying amount of each class of financial
assets recognized in the consolidated statements
of financial position.

iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risks

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Liquidity risk is the risk that the Group will
Usaha akan mengatasi kesulitan yang berasal dari encounter difficulty in meeting financial
pemenuhan kewajiban keuangan dikarenakan obligations due to shortage of funds.
kekurangan dana.

Tabel berikut menampilkan jatuh tempo dari The table summarizes the maturity of the Group’s
liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada akhir tahun financial liabilities at the end of the reporting
pelaporan berdasarkan pembayaran kontraktual yang year based on undiscounted contractual payment.
tidak didiskontokan.

31 Des/ Dec 31, 2017

Suku bunga
rata-rata
tertimbang/ Kurang dari Lebih dari satu
Weighted satu tahun/ tahun/
average Less than More than Total/
interest rate one year one year Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank Short-term
jangka pendek 88.062.000.000 - 88.062.000.000 bank loan
Utang usaha Trade payables
kepada pihak ketiga 194.351.913.618 - 194.351.913.618 to third parties
Utang lain-lain 186.628.745.141 - 186.628.745.141 Other payables
Biaya masih
harus dibayar 215.870.302.199 - 215.870.302.199 Accrued expenses
Uang jaminan pelanggan 435.540.880 80.243.163.178 80.678.704.058 Security deposits
Utang jangka panjang: Long-term debts:
Senior Notes 6,50% - 3.815.527.302.116 3.815.527.302.116 Senior Notes
Pinjaman bank 3,75% - 11,1% 43.151.265.802 89.046.439.124 132.197.704.926 Bank loans
Utang sewa
pembiayaan 5,00% – 11,5% 2.440.180.133 3.003.646.178 5.443.826.311 Finance lease payables

Total 730.939.947.773 3.987.820.550.596 4.718.760.498.369 Total

 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/90 Exhibit E/90

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
(Lanjutan) POLICIES (Continued)

iii. Risiko likuiditas (Lanjutan) iii. Liquidity risks (Continued)

31 Des/ Dec 31, 2016

Suku bunga
rata-rata
tertimbang/ Kurang dari Lebih dari satu
Weighted satu tahun/ tahun/
average Less than More than Total/
interest rate one year one year Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang usaha Trade payables
kepada pihak ketiga 276.839.692.176 - 276.839.692.176 to third parties
Utang lain-lain 219.042.073.631 - 219.042.073.631 Other payables
Biaya masih
harus dibayar 167.909.973.178 - 167.909.973.178 Accrued expenses
Uang jaminan pelanggan - 69.080.405.704 69.080.405.704 Security deposits
Utang jangka panjang: Long-term debts:
Senior Notes 6,50% & 7,50% - 3.340.164.249.726 3.340.164.249.726 Senior Notes
Pinjaman bank 2,50% - 5,25% 19.025.041.844 205.041.681.819 224.066.723.663 Bank loans
Utang sewa
pembiayaan 4,30% - 12,27% 735.368.074 15.835.308 751.203.382 Finance lease payables

Total 683.552.148.903 3.614.302.172.557 4.297.854.321.460 Total

iv. Risiko tingkat suku bunga iv. Interest rate risk

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan aset
dan liabilitas dimana perubahan tingkat bunga dapat
mempengaruhi laba sebelum pajak. Risiko pendapatan
bunga terbatas dikarenakan Kelompok Usaha hanya
mempertahankan kecukupan saldo kas untuk keperluan
operasional. Pada beban bunga, saldo optimal antara
liabilitas dan tingkat bunga tetap serta mengambang
telah ditentukan. Kebijakan Kelompok Usaha pada
pendanaan merupakan gabungan dari tingkat bunga
tetap dan mengambang. Persetujuan dari direksi dan
dewan komisaris harus diperoleh sebelum Kelompok
Usaha memilih instrumen keuangan agar dapat mengatur
eksposur risiko tingkat bunga.
Risk exposure for interest rate with regard to the
assets and liabilities for which the interest rate
movement could affect earnings before tax. Interest
income risk is limited due to the Group only
maintaining adequate cash balance for operational
needs. In interest expense, optimal balance between
liabilities and fixed and floated interest rate is
predetermined. The Group’s policy on the funding
which will give combination according to floated and
fixed interest rate. Approval from the directors and
board of commissioners must be obtained before the
Group executes the financial instrument in order to
manage interest rate risk exposure.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap
perubahan yang mungkin terjadi atas suku bunga
mengambang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Dengan semua variabel lainnya dianggap tetap. Dampak
suku bunga mengambang pada laba sebelum pajak
adalah sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a
reasonably possible change in floating interest rates
on loans as of December 31, 2017 and 2016. With all
other variables held constant. The profit before tax
is affected through the impact on floating interest
rates loans as follows:

Efek pada Laba Sebelum Pajak/

Effect on Profit Before Tax
31 Des/ Dec 31, 31 Des/ Dec 31,
2017 2016

Kenaikan/ Penurunan Suku Bunga Increase/ Decrease in Interest Rates

+ 100 basis poin ( 1.270.910.293) ( 2.186.923.237) + 100 basis point

- 100 basis poin 1.270.910.293 2.186.923.237 ‐ 100 basis point

Tingkat suku bunga mengambang Kelompok Usaha The Group’s floating interest rate from its loan with
berasal dari pinjaman PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and
(Persero) Tbk dan Standard Chartered Bank. Standard Chartered Bank.

Ekshibit E/91
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. MANAJEMEN PERMODALAN
Tujuan utama manajemen permodalan Kelompok Usaha
adalah untuk memastikan pemeliharaan tingkat kredit
yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan nilai pemegang
saham.
Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan
melakukan penyesuaian berdasarkan strategi dan kondisi
keuangan Kelompok Usaha, serta kondisi ekonomi global
dan domestik. Untuk memelihara atau menyesuaikan
struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat
menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang
saham, pengembalian modal kepada pemegang saham
atau menerbitkan saham baru.
Selanjutnya, Kelompok Usaha memiliki kebijakan kas
manajemen untuk mengelola modal. Kelompok Usaha
menerapkan manajemen keuangan terpusat untuk
menjaga fleksibilitas pembiayaan dan mengurangi risiko
likuiditas. Kelompok Usaha juga berusaha untuk
mempertahankan kebutuhan modal kerja yang memadai.
Kelompok Usaha memonitor permodalan menggunakan
gearing ratio, yang merupakan pinjaman neto dibagi
dengan total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah
mempertahankan gearing ratio yang sehat. Pinjaman
neto meliputi pinjaman bank, utang sewa pembiayaan,
utang usaha dan utang lain-lain serta utang jangka
panjang, dikurangi dengan kas dan setara kas.
Manajemen permodalan Kelompok Usaha tidak berubah
dari periode sebelumnya.
31 Des/ Dec 31,
2017
Pinjaman bank jangka pendek 88.062.000.000
Utang usaha dan utang lain-lain 380.980.658.759
Utang jangka panjang 3.953.168.833.353
Dikurangi: Kas dan setara kas ( 895.199.081.666) ( 791.865.371.859)
Investasi jangka pendek ( 5.000.000.000) ( 23.963.826.572)
Pinjaman neto 3.522.012.410.446
Total ekuitas 5.900.240.238.562
Gearing ratio 59,69%
The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language
Exhibit E/91
PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. CAPITAL MANAGEMENT
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains a strong
credit rating and healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder value.
The Group manages its capital structure and makes
adjustments to it, in light of the Group’s strategy and
financial conditions and global and domestic economic
conditions. To maintain or adjust the capital structure,
the Group may adjust dividend payments to
shareholders, return capital to shareholders or issue
new shares.
Further, the Group has prudent cash management in
order to manage its capital. The Group apply
centralized treasury management to maintain
financing flexibility and reduce liquidity risk. The
Group also strives to maintain adequate working
capital needs.
The Group monitors capital using a gearing ratio,
which is net debt divided by total equity. The Group’s
policy is to keep a healthy gearing ratio. Net debts
included bank loan, finance lease payables, trade and
other payables and long-term debt, less cash and cash
equivalents. There were no changes from the previous
period for the Group’s capital management.
31 Des/ Dec 31,
2016
- Short–term bank loans
495.881.765.807 Trade and other payables
3.564.982.176.771 Long–term debts
Less: Cash and cash equivalents
Short-term investment
3.245.034.744.147 Net debts
5.638.490.580.801 Total equity
57,55% Gearing ratio
 The original consolidated financial statements included herein are
in Indonesian language

Ekshibit E/92 Exhibit E/92

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 42. NON-CASH ACTIVITIES

2017 2016

Penambahan modal ditempatkan dan

disetor penuh dan tambahan
modal disetor melalui
dividen saham
Reklasifikasi dari persediaan
ke aset tetap
Reklasifikasi dari tanah untuk
pengembangan ke
aset tetap
Aset yang diperoleh
melalui utang sewa pembiayaan
Penambahan dari
realisasi uang muka
pembelian aset tetap
ke aset tetap
Penukaran Guaranteed Senior Notes
due 2019 dengan Guaranteed
Senior Notes due 2023
Reklasifikasi dari properti investasi
ke aset tetap
Penghapusan aset tetap
Reklasifikasi dari properti
investasi ke persediaan
Additional issued and fully paid-in
capital also additional paid in capital
52.392.518.248 - through shares dividend
Reclassification from inventories
16.456.233.233 - to property, plant and equipment
Reclassification from land for
development to property,
2.823.207.780 - plant and equipment
Assets acquired through
2.539.260.500 - finance lease payable
Additional from advance for
property, plant and equipment
purchase realization
586.679.000 1.830.781.105 to property, plant and equipment
Exchange offered the Guaranteed
Senior Notes due 2019 for the
- 2.172.598.231.000 Guaranteed Senior Notes due 2023
Reclassification from investment
properties to property,
- 101.621.590.425 plant and equipment
Write-off property, plant
- 2.925.219.554 and equipment
Reclassification from investment
- 2.447.390.677 properties to inventories
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Tanjung Lesung