ANALISIS KRITIS JURNAL

JUDUL RENCANA TESIS:

Hubungan Antara Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Dengan
Technology Integration Self Eficacy (TISE) Calon Guru Mahasiswa S1 Universitas Negeri
Malang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NAMA : Arif Hidayat

NIM : 190341764439
TANGGAL : 29 September 2019

A. REFERENSI
Erdogan Ahmet, Sahin Ismail (2010). Relationship between math teacher candidates’
Technological Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) and achievement levels .
Jurnal Procedia Social and Behavioral Sciences 2 (2010) 2707–2711

B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui hubungan kemampuan TPACK guru dengan prestasi siswa

C. METODE PENELITIAN
Peserta terdiri dari siswa senior yang mengejar gelar sarjana mereka dalam program
pendidikan guru matematika dan yang telah menyelesaikan sebagian besar kelas mereka di
bidang teknologi, pedagogi, dan konten, di sebuah perguruan tinggi pendidikan di Turki.
Sebanyak 137 kandidat guru berpartisipasi dalam penelitian ini. Dari jumlah tersebut, 38
kandidat guru berasal dari Departemen Pendidikan Guru Matematika Tingkat Menengah yang
hanya mencakup satu bagian sementara 99 peserta berasal dari empat bagian Departemen
Pendidikan Guru Matematika Tingkat Dasar. 42% (n = 57) dari peserta adalah laki-laki dan 58%
(n = 80) perempuan. Survei TPACK mencakup tujuh subskala (pengetahuan teknologi,
pengetahuan pedagogi, pengetahuan konten, pengetahuan pedagogi teknologi, pengetahuan
konten teknologi, pengetahuan konten pedagogis, dan pengetahuan pedagogis teknologi dan
konten) dengan 47 item survei. Item survei berada pada skala tipe-Likert dengan lima pilihan
respons, termasuk “1 = tidak ada pengetahuan,” “2 = sedikit pengetahuan,” “3 = pengetahuan
sedang,” “4 = pengetahuan yang cukup,” dan “5 = pengetahuan lengkap .
 ANALISIS KRITIS JURNAL

D. FAKTA-FAKTA PENDUKUNG JURNAL

No Fakta Pendukung Thesis Ket
1 Pengetahuan Teknologi (TK) terdiri dari semua alat pengajaran, dari BAB II
papan tulis untuk komputer dan teknologi canggih (Koehler, Mishra,
&Yahya,2007).
2 Pengetahuan Pedagogis (PK) termasuk strategi pengajaran untuk BAB II
mengatasi kebutuhan belajar individu dan cara penyajian materi pelajaran
(Kanuka, 2006).
3 Konten Pengetahuan (CK) mengacu pada materi pelajaran yang perlu BAB II
diajarkan (Koehler et al., 2007). Ini pada dasarnya adalah pengetahuan
"apa yang diajarkan" (Margerum-Leys & Marx, 2002).
4 Pengetahuan Pedagogis Teknologi (TPK) membutuhkan pemahaman BAB II
tentang strategi pedagogis umum yang diterapkan untuk penggunaan
teknologi (Margerum-Leys & Marx, 2002).
5 Pengetahuan Konten Teknologi (TCK) membantu guru BAB II
memvisualisasikan contoh di mana teknologi dapat secara efektif
diintegrasikan ke dalam pengajaran mereka (Margerum-Leys & Marx,
2002).
6 Pengetahuan Konten Pedagogis (PCK) mengacu pada pengajaran BAB II
pengetahuan yang berlaku untuk area subjek tertentu (Harris, Mishra, &
Koehler, 2007).
7 Teknologi Pedagogis dan Konten Pengetahuan (TPACK) membutuhkan BAB II
pemahaman representasi dan perumusan konsep menggunakan teknologi;
teknik pedagogis yang memanfaatkan teknologi dengan cara yang
konstruktif untuk mengajarkan konten; pengetahuan tentang apa yang
membuat konsep sulit atau mudah dipelajari dan bagaimana teknologi
dapat membantu mengatasi masalah ini; pengetahuan tentang pengetahuan
siswa sebelumnya dan teori-teori epistemologi; dan pemahaman tentang
bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk membangun pengetahuan
yang ada dan untuk mengembangkan epistemologi lama atau baru
(Koehler et al., 2007).

E. HASIL PENELITIAN
Di semua Dalam konstruksi TPACK, calon guru laki-laki melaporkan lebih banyak
kompetensi daripada calon guru perempuan. Meskipun perbedaannya tidak signifikan dalam
dua domain (pedagogi dan konten), perbedaan tersebut signifikan dalam lima dimensi lainnya
(Tabel 3). Empat dari lima dimensi ini membutuhkan asosiasi di antara bidang pengetahuan
yang berbeda. Dengan demikian, siswa laki-laki menyatakan lebih banyak kecukupan dalam
koneksi pengetahuan antara bidang. Dalam literatur, perbedaan self-efficacy terkait gender
 ANALISIS KRITIS JURNAL

telah dilaporkan dan self-efficacy pria ditemukan secara statistik lebih unggul daripada wanita
(Randhawa, Beamer & Lundberg, 1993; Skaalvik & Rankin, 1994).
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
Adapun kelebihan dari jurnal ini adalah
1. Menjelaskan secara detail hubungan antara komponen-komponen TPACK.
2. Penyajian secara rinci komponen TPACK dalam bentuk tabel

G. PERTANYAAN YANG DIMUNCULKAN

1. Apakah aspek teknologi selalu menjadi tolak ukur pembelajaran abad 21?
2. Bagaimana hubungan kemampuan TPACK guru dengan rasa percaya dirinya?

H. KONSEP YANG DIPELAJARI

Konsep yang dapat saya pelajari setelah melakukan analisis kritis terhadap artikel ini
adalah
1. Adanya hubungan yang menjelaskan bahwa komponen dalam TPACK saling berkaitan
dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
I. REFLEKSI
Setelah membaca artikel ini, saya memahami bahwa kemampuan TPACK dan
pengoperasian teknologi guru dalam kategori baik namun memiliki perbedaan dalam hal
gender, pada laki-laki pada umumnya memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi
dibandingkan perempuan.