Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kesalahan kesalahan oprasi yang di uray kan dalam psal VII.24 kususnya
yang menyangkut kesalahn oprasi dalam istalasi tegangan tinggi dan tegangan
menengah, dapat menimbulkan kecelakaan. Kasus kasus oprasi yang dapat
menimbulkan kecelakan dalam oprasi. contoh kasus kasus yang pernah
menimbulkan kecelakaan adalah:
GARDU INDUK
VII.27. SISTEM INTERIOK.
Catatan :
GI : Gardu induk
GH : Gardu hubung
CD : Gardu distribusi
Darai segi listrik, proses ini merupakan hubungan singkat yang mengambil
daya nyata dan daya relatif dari sistem. Oleh karnanya akan menimbulkan
goncangan frekwensi dan juga goncangan pada sistem.besarnya beban tanur busur
tergantung kepada jarak kepada elektroda elektroda tanur busur dengan besi yang
akan di cairkan. Makin dekat jaraknya makin besar bebannya. Jarak ini diatur
sesuai dengan proses pencairanbesi yang di inginkan.
Pada mesin rol baja,pelat pelat baja dirol dengan rol seperti ditunjukan
oleh gambar VII.32. peroses pengerolan ini berlangsung beberapa kali sampai
didapat tebal platbaja yang di ingin kan. Pada saat plat baja masuk dalam rol maka
motor listrik pengerak rol mengambil daya nyata yang besar dari sestem secara
mendadak dan pada plat baja meninggal kan rol, beban daya nyata ini juga
berkurang dengan mendadak. Proses mengambil daya nyata yang demikian dari
sistem akan menimbul kan goncangan frekwensi, apabila kapasitas mesin rol baja
relatif berbagai sistem.
2. Tegangan yang diterima di GI terlalu tinggi. Hal ini bisa membahaya kan
peralatan di GI. Untuk mencegah terjadinya hal ini dapat dilakukan
tindakan sebagi berikut :
a. Di GI ada beban distribusi yang tidak dibuka PMT nya sehingga
waktu tegangan yang dikirim dari pusat listrik tiba di GI sudah
langsung dibebani sehingga tegangan tidak akan terlalu tinggi.
b. Dengan melakukan tap staggering, yaitu transfomator di GI diparalel
dengan posisi tap yang berada, sehingga waktu tegangan yang dikirim
dari pusat listrik tiba di GI akan langsung dibebani dengan arus
sirkulasi transformator yang sifat nya induktif, sehingga tegangan
tersebut tidak terlalu tinggi.
c. Memasang reaktor di titik penerima yaitu di GI seperti ditunjukan oleh
gambar VII.33. rektor dapat dipasang di salah satu saluran saja karna
waktu mengirim tegangan dari pusat listrik ke GI cukup dipakai
senuah saluran saja agar supaya beban kapasitif saluran tidak terlalu
besar. Reaktor diharapkan bisa mengimbangi beban kapasitif saluran
sengingga teganggannya tiba di GI tidak akan terlalu tinggi.