Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
net/publication/324839613
CITATIONS READS
0 311
2 authors, including:
Hary Sanjaya
Situs Resmi Universitas Negeri Padang
26 PUBLICATIONS 14 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Preparation Thin Film GMR on Glass and application for DSSC View project
All content following this page was uploaded by Hary Sanjaya on 23 July 2018.
ABSTRACT
Research on the degradation of methyl violet has been done by using photosonolysis
method. The purpose of this study is to determine how much time the optimum, optimum
pH and the amount of doping TiO2 optimum degrade methyl violet as well as the
percent degradation, determined the crystal structure and particle size of the catalyst
synthesis of ZnO-TiO2 optimum degrade methyl violet using XRD, determine the value
of the band gap Of the optimum ZnO-TiO2 catalyst synthesis in degrading methyl violet
using UV-DRS, determining the absorption peak of Zn-O-Ti bonds from optimum ZnO-
TiO2 catalyst synthesis in degrading methyl violet using FTIR. The results showed that
the optimum time to degrade methyl violet was 45 minutes with 94,1371% degradation
percentage. For pH variation, the optimum degradation results at pH 6 with percent
degradation of 99.2857%. The effect of TiO2 doping variation showed optimum
degradation result obtained on doping variation of TiO2 5% with percentage
degradation of 96,2500%. The optimum catalyst structure of ZnO-TiO2 catalyst in
degrading methyl violet with XRD is wurtzite (anatase) and the particle size is 42.65 -
107.60 nm. The band gap value of the optimum ZnO-TiO2 catalyst in degrading methyl
violet with UV-DRS is 3.18 eV. The absorption peak of ZnO-Ti for optimum catalyst
ZnO-TiO2 in degrading methyl violet with FTIR is 745.70 cm-1.
Keywords—Band gap, Degradation, Photosonolysis, Methyl Violet, ZnO-TiO2
penanganan yang serius jika zat tersebut kontak optimum antara foton dengan
menjadi limbah (Hardeli,et al., 2014). katalis yang digunakan dan akan
Berbagai metode telah digunakan mengalami penurunan saat H2O2 terlalu
untuk menanggulangi permasalahan banyak terbentuk (Youssef, et al., 2016).
limbah zat warna diantaranya adalah (1) pH juga mempengaruhi absorbsi metil
metode fisika seperti adsorpsi, violet terhadap katalis, pada pH rendah
pengendapan dan osmosis terbalik, (2) metil violet lebih mudah terabsorbs pada
metode kimia (klorinasi, ozonasi, permukaan katalis dimana absorbsi yang
fotosonolisis). Diantara metode tersebut terlalu besar akan menghambat
yang paling efektif digunakan untuk penyinaran pada katalis yang akan
degradasi zat warna adalah metode mempengaruhi proses degradasi (Dini, et
fotosonolisis karena merupakan salah al., 2014). Jumlah % doping TiO2 akan
satu metode Advanced Oxidation mempengaruhi degradasi metil violet,
Processes(AOPs) yang dimana variasi doping akan
mengkombinasikan metode fotolisis dan menghasilkan ukuran partikel dan nilai
sonolisis (Rashid, 2011). band gap yang baru yang baru yang bisa
Pada fotolisis terjadi interaksi antara meningkatkan aktivitas fotokatalis atau
molekul air dan radiasi sinar matahari menurunkan aktivitas fotokatalis
(UV/Visible) sedangkan pada sonolisis (Basthomi, 2016).
dihasilkan gelombang mekanik dengan Penelitian ini dilakukan untuk melihat
mempengaruhi efek kavitasi pada air berapa waktu, pH dan % doping TiO2
(Safni,et al., 2007). Metode fotosonolisis optimum dalam mendegradasi metil
menggunakan katalis semikonduktor violet dan persen degradasi dari masing-
berpotensi menghilangkan/ masingnya serta untuk melihat
mendegradasi limbah zat warna lebih keefektifan antara katalis ZnO dan ZnO-
cepat (Salehi,et al., 2012). TiO2 dalam mendegradasi metil violet.
Zink oksida (ZnO) adalah salah satu Hasil degradasi akan dikarakterisasi
semikonduktor yang banyak digunakan menggunakan spektrofotometer UV-Vis
sebagai fotokatalis untuk mendegradasi dan katalis yang akan digunakan
limbah zat warna. ZnO memiliki dikarakterisasi dengan XRD, UV-DRS
efisiensi fotokatalitik berada pada daerah dan FTIR.
sinar uv (Kasuma, 2012).
Untuk meningkatkan aktifitas METODOLOGI PENELITIAN
fotokatalitik semikonduktor dapat
dilakukan dengan mengurangi band gap A. Alat dan bahan
energi ZnO. Pengurangan band gapZnO Alat yang digunakan pada penelitian
dapat dilakukan dengan cara ini yaitu: Kotak fotokatalis dan
menambahankan semikonduktor lain Ultrasonik, Magnetic Stirer, Oven,
yang mempunyai band gap lebih kecil Neraca analitis , Furnace,
dari ZnO, salah satunya adalah TiO2. Spektrofotometer UV-Vis, XRD, FTIR,
Degradasi metil violet dengan katalis Spektrofotometer UV-DRS, pH meter,
ZnO-TiO2 secara fotosonolisis Peralataan gelas
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Bahan yang digunakan pada
lama waktu degradasi, pH limbah zat penelitian ini yaitu: Kristal metil violet,
warna dan % doping TiO2 yang ZnO, TiO2, Metanol p.a, HCl 1 M,
digunakan sebagai katalis. Degradasi NaOH 1 M, Aquades.
metil violet meningkat dengan
bertambahnya waktu sampai tercapainya B. Prosedur Penelitian
Struktur kristal dan ukuran partikel panjang gelombang (nm). Energi band
katalis dianalisa dengan instrumen XRD. gap semikonduktor adalah besarnya hv
Sampel yang akan dikarakterisasi adalah pada saat F(R) hv)½ = 0, yang diperoleh
katalis ZnO, TiO2 dan ZnO doping TiO2 dari persamaan regresi linier kurva
optimum dari hasil fotodegradasi model tersebut (Fiolida, 2016).
metil violetsecara fotosonolisis. Hasil
c. Karakterisasi katalis dengan FTIR
karakterisasi dengan XRD untuk
mendapatkan informasi morfologi dan Katalis ZnO, TiO2 dan ZnO-TiO2
bentuk kristal. Karakterisasi optimum dikarakterisasi dengan FTIR.
memperlihatkan pengaruh penambahan Hasil karakterisasi dengan FTIR untuk
TiO2 terhadap ZnO. Untuk menentukan mendapatkan informasi gugus yang
stuktur kristal dapat menggunakan terdapat pada masing-masing katalis.
persamaan Scherrer: HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Degradasi Metil Violet dengan
Variasi Waktu secara Fotosonolisis
dengan D adalah ukuran kristal, k Waktu adalah salah satu faktor yang
adalah konstanta Scherrer untuk kristal mempengaruh degradasi metil violet.
berbentuk sferis (0,94), adalah Pengaruh waktu untuk degradasi metil
panjang gelombang sinar-X (0,154), violet divariasikan pada waktu 15, 30,
adalah nilai FWHM masing-masing 45, 60, 75 dan 90 menit yang
puncak karakteristik, adalah sudut ditunjukkan pada Gambar 1. Pada
Gambar 1 terlihat bahwa degradasi metil
difraksi.
violet meningkat dengan bertambahnya
b. Karakterisasi katalis dengan UV-DRS waktu degradasi dalam waktu 75 menit
karena semakin lama waktu penyinaran
Katalis ZnO, TiO2 dan ZnO doping
dan sonikasi jumlah •OH yang
TiO2 optimum untuk degradasi
dihasilkan untuk mendegradasi semakin
dikarakterisasi dengan UV-DRS untuk
banyak. Tetapi degradasi lebih lanjut
melihat band gap energi masing-
pada waktu 90 menit menunjukkan
masingnya. Energi band gap diperoleh
degradasi metil violet mengalami
dengan mengubah besaran % R kedalam
penurunan dari 95,9348 % - 93,4768%.
faktor Kubelka-Munk (F(R)).
Penurunan persen degradasi metil violet
pada waktu 90 menit dikarenakan
banyaknya H2O2 yang dihasilkan pada
Metode Kubelka-Munk dapat proses sonikasi yang kemudian bereaksi
digunakan untuk mencari band gap (Eg), dengan •OH menghasilkan radikal
dimana: hidroperoksi (•OOH) (Youssef, et al.,
2016).Dari hasil penelitian kondisi
optimum untuk degradasi metil violet
adalah 45 menit.
Energi celah pita diperoleh dari
grafik hubungan anatara hv (eV) vs
(F(R’)hv)½. Eg adalah energi band gap
(eV), h adalah konstanta planck
(6,626×10-34 Js), c adalah kecepatan
cahaya ( ) dan λ adalah
grafik yang membentuk garis lurus mendegradasi metil violet pada kondisi
menuju sumbu x (hv) (y (F(R) hv)½ ) = optimum yaitu 3,18 eV.
0). Grafik nilai band gap dari masing- 3. Menggunakan FTIR
masing katalis ditunjukkan pada Gambar Karakterisasi dengan FTIR
5. bertujuan untuk analisis pita serapan dari
vibrasi gugus fungsi katalis ZnO, TiO2,
ZnO-TiO2 5%. Hasil karakterisasi
dengan FTIR ditunjukkan pada Gambar
6. Karakterisasi ZnO dengan FTIR
menunjukkan puncak serapan dari Zn-O
adalah pada daerah bilangan gelombang
490,07 cm-1. Karakterisasi TiO2 dengan
FTIR memperlihatkan puncak serapan
tajam pada daerah bilangan gelombang
693,72 cm-1. Karakterisasi ZnO-TiO2 5%
dengan FTIR menunjukkan puncak
serapan pada bilangan gelombang
745,70 cm-1 yang merupakan puncak
serapan dari Zn-O-Ti .
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian waktu
Gambar 5. Grafik nilai band gap (a) optimum untuk degradasi metil violet
ZnO, (b) TiO2 dan (c) ZnO- adalah 45 menit dengan persen degradasi
TiO2 5%. 94,1371%, pH optimum adalah pH 6
dengan persen degradasi 99,2857%,
Dari Gambar 5 didapatkan nilai band
variasi doping TiO2 optimum yaitu pada
gap yang dimiliki ZnO-TiO2 5% untuk
doping TiO2 5% dengan persen degradsi