Sie sind auf Seite 1von 8

EFEKTIFITAS TEKNIK AROMATERAPI LAVENDER

TERHADAP NYERI POST SECTIO CAESAREA DI RSUD AJIBARANG

Siti Haniyah1, Martyarini Budi Setyawati2,


1
STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
email1:hani-albantuli@yahoo.co.id
2
STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
email2: martyarini.bs @gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang: Angka kejadian Sectio Caesarea di Indonesia menurut data survey nasional pada
tahun 2007 adalah 921.000 dari 4.039.000 persalinan (22,8%) dari seluruh persalinan (Riskesdas,
2010). Salah satu metode untuk menangani Nyeri post Sectio C aesarea adalah dengan teknik aroma
terapi lavender
Tujuan: mengetahui efektifitas teknik aroma terapi lavender terhadap nyeri pada pasien post operasi
Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang
Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment with pretest-posttest design dengan sampel 22
responden terbagi menjadi 2 kelompok, 11 responden mendapatkan aroma terapi lavender, dan 11
responden sebagai kelompok kontrol. Uji beda dua mean antar kelompok menggunakan uji T test.
Hasil: Terdapat perbedaan skala nyeri antara kelompok aroma terapi lavender dengan kelompok kontrol p
value 0,000,

Key word: Relaksasi Genggam Jari, Nyeri Post Sectio Caesarea

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 1


EFFECTIVENESS OF LAVENDER AROMATHERAPY TECHNIQUES TO PAIN IN
SECTIO CAESAREA POSTOPERATIVE PATIENTS IN AJIBARANG HOSPITAL

Siti Haniyah1, Martyarini Budi Setyawati2,


1
STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
email1:hani-albantuli@yahoo.co.id
2
STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
email2: martyarinibs @gmail.com

Abstract

Background: The Number of cases caesarean section in Indonesia vertion national survey in 2007 : 921.000
from 4.039.000 birth and 22,8% from total birth (Riskesdas, 2010). One of the methods to carried Pain
post Caesarean Section with lavender aromatherapy techniques
Objectives: The purpose of this study was to determine the effectiveness of lavender aromatherapy techniques to
pain in sectio caesarea postoperative patients in Ajibarang hospital.
Methods: This research was conducted by using a quasi-experimental design with two groups comparison
pretest-posttest design with a sample of 22 respondents classified into 2 groups, 11 respondents got a lavender
aroma therapy, and 11 respondents were as the control group. Paired t test was used to describe pain scale
differences in the control group and intervention
Result: The result showed that there were any differences in the pain scale between lavender aromatherapy
techniques group and control group with p value of 0.000,

Keywords: lavender aromatherapy, pain of post sectio caesarea.

1. PENDAHULUAN jaringan karena adanya pembedahan. Tindakan


Angka kejadian Sectio Caesarea juga di operasi Sectio Caesarea menggunakan anestesi
Indonesia terus meningkat baik di rumah sakit agar pasien tidak merasa nyeri pada saat dibedah.
pendidikan maupun di rumah sakit swasta. Angka Namun setelah operasi selesai, saat pasien mulai
kejadian Sectio Caesarea di Indonesia menurut sadar dan efek anastesi sudah habis bereaksi, pasien
data survey nasional pada tahun 2007 adalah akan merasakan nyeri di daerah sayatan yang
921.000 dari 4.039.000 persalinan (22,8%) dari membuat pasien merasa tidak nyaman.
seluruh persalinan (Riskesdas, 2010) Ketidaknyamanan yang dirasakan pasien post
Menurut Whalley (2008), tindakan operasi operasi Sectio Caesarea dapat menyebabkan resiko
Sectio Caesarea dapat menyebabkan nyeri dan komplikasi pada bayi maupun pada ibu.
mengakibatkan terjadinya perubahan kontinuitas Ibu post Sectio Caesarea akan merasakan

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 2


nyeri dan dampak dari nyeri akan mengakibatkan mengetahui perbedaan skala nyeri sebelum dan
mobilisasi ibu menjadi terbatas, Activity of Daily sesudah pemberian teknik relaksasi genggam jari
Living (ADL) terganggu, bonding attachment dan untuk menganalisis pengaruh taroma terapi
(ikatan kasih sayang) dan Inisiasi Menyusui Dini lavender terhadap penurunan nyeri post Sectio
(IMD) tidak terpenuhi karena adanya peningkatan Caesarea
intensitas nyeri apabila ibu bergerak. Hal ini
mengakibatkan respon ibu terhadap bayi kurang, 2. METODOLOGI PENELITIAN
sehingga ASI sebagai makanan terbaik bagi bayi Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit
dan mempunyai banyak manfaat bagi bayi maupun Ajibarang bagian ruang nifas. Desain pada
ibunya tidak dapat diberikan secara optimal penelitian ini adalah quasi Experiment pre post test
(Purwandari, 2009). design with control group. Berdasarkan desain
Manajemen nonfarmakologi yang sering penelitian tersebut di atas, maka rancangan
diberikan antara lain yaitu dengan meditasi, latihan penelitian adalah sebagai berikut :
autogenic, latihan relaksasi progresif, guided
imagery, nafas ritmik, operant conditioning, Diberikan aroma terapi lavender selama

biofeedback, membina hubungan terapeutik, 20 menit

sentuhan terapeutik, stimulus kutaneus, hipnosis,


musik, accupresure, aromaterapi (Sulistyowati, O1 O2
2009). O3 O4
Di RSUD Ajibarang penanganan nyeri Gambar Rancangan Penelitian
menggunakan pendekatan farmakologi, biasanya Keterangan:
dengan diberikan analgetik (injeksi ketorolac 1 O1 : Kelompok Perlakuan (KP 2) Skala Nyeri
amp), namun penggunaan analgesik secara terus sebelum diberikan aroma terapi lavender
menerus dapat mengakibatkan ketagihan obat. O2 : KP 1 Skala Nyeri setelah diberikan Taroma
Meskipun sudah diberikan analgesik pasien masih terapi lavender
merasakan nyeri. Dibutuhkan kombinasi antara O3 : Kelompok Kontrol (KK) Skala Nyeri tanpa
farmakologi dan non farmakologi untuk diberi perlakuan;
mengontrol nyeri agar nyeri dapat berkurang. O4 : KK di ukur skala nyeri tanpa pemberian
Berdasarkan latar belakang dan studi perlakuan.
pendahuluan tersebut, peneliti tertarik untuk Sampel yang dikehandaki pada penelitian ini
mengambil judul penelitian “Efektivitas adalah pasien post partum yang menjalani
pemberian aromaterapi lavender terhadap persalinan dengan operasi SC yang dirawat di
penurunan nyeri post Sectio Caesarea di RSUD Bangsal Nifas RSUD Ajibarang pada periode
Ajibarang”. penelitian berlangsung, dengan kriteria sebagai
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui e berikut: bersedia menjadi responden, dengan post
fektifitas aroma terapi lavender terhadap penurunan operasi SC
nyeri post Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang Besar sampel ditentukan dengan rumus besar
Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah untuk sampel pada penelitian eksperimen atau uji klinis

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 3


dengan kelompok kontrol. sampel 22 responden menggunakan skala nyeri Numeric Rating Scale.
terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu1 responden Pada saat pengumpulan data peneliti hanya
menggunakan aroma terapi lavender, dan 11 akan melakukan intervensi pada responden,
responden menjadi kelompok kontrol. sedangkan untuk melakukan pengukuran Numeric
Teknik sampling yang digunakan pada Rating Scale baik sebelum dan sesudah perlakukan
penelitian ini adalah Accidental Sampling, dengan dilakukan oleh para asisten peneliti. asisten peneliti
cara setiap ada pasien Post SC yang dirawat di terdiri dari bidan di RSUD Ajibarang.
bangsal nifas RSUD Ajibarang yang ditemui saat
C. Analisis Data
penelitian berlangsung. Metode analisis data yang digunakan pada
A. Peubah Yang Diamati penelitian ini meliputi analisis univariat dan
Peubah yang diamati pada penelitian ini bivariat. Analisis univariat meliputi mean, modus,
adalah : median, nilai miniml dan maksimal, standar deviasi,
1. Variabel independen : Pemberian aromaterapi varian serta distribusi dan proporsi dari karakteristik
lavender, dengan cara menyiapkan tungku pasien serta pre test maupun post test.
pemanas, kemudian tuang 3 tetes minyak Analisis bivariat yang digunakan pada
lavender dicampur air 1 cc ke mangkuk yang penelitian ini adalah sebagai berikut:
berada di bagian atas tungku. Nyalakan lilin, Untuk mengetahui perbedaan skala nyeri pada
biarkan selama 15-30 menit. Cara ukur kelompok control, dan intervensi menggunakan uji
menggunakan lembar observasi berupa lembar Paired T test.
ceklistaroma terapi lvender. Hasil ukur 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dikatagorikan menjadi dilakukan aroma terapi 1. Pelaksanaan penelitian di RSUD Ajibarang
dan tidak dilakukan tidak dilakukan aroma terapi, dilakukan selama kurun waktu antara bulan
dengan skala ukur nominal. April sampai dengan Juli 2016. Jumlah
2. Variabel dependen: Nyeri Post Sectio Caesarea, responden dalam penelitian ini berjumlah 22
yaitu parameter yang digunakan untuk menilai ibu post Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang
pengalaman sensoris dan emosional yang tidak (di bagi dalam kelompok yang mendapat
menyenangkan yang berhubungan dengan perlakuan aroma terapi lavender sebanyak 11
kerusakan jaringan yang didapatkan pada ibu post responden, & kelompok kontrol 11 Responden).
operasi SC. Cara ukur menggunakan Skala Nyeri Gambaran Tingkat Nyeri Pada Ibu Post Sectio
Numeric Rating Scale diukur sebanyak 2 kali, Caesarea Sebelum dan Sesudah Dilakukan
dengan hasil penilaian berupa rata-rata dari hasil Teknik Aroma Terapi Lavender di RSUD
pengukuran tersebut dan skala ukur adalah rasio. Ajibarang Kabupaten Banyumas

B. Teknik Pengumpulan Data Kategori Median Std. Min-max

Teknik pengumpulan data yang digunakan Sebelum 7 0,522 6-8

pada penelitian ini adalah penilaian skala nyeri pada Sesudah 6 1,044 5-6

post SC sebelum dan sesudah diberikan perlakuan Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui
Aroma terapi Lavender dan Relaksasi Genggam Jari bahwa mayoritas nyeri pada Post Operasi
Sectio Caesarea sebelum diberikan

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 4


teknik Aroma Terapi Lavender adalah teknik Aroma Terapi Lavender
nyeri berat sebanyak 8 responden (72,7%) yaitu 5,72. Hasil penelitian juga
dan responden, sedangkan nyeri pada Post menunjukan mayoritas nyeri pada
operasi Sectio Caesarea setelah Post Operasi Sectio Caesarea
diberikan teknik Aroma Terapi Lavender sebelum diberikan teknik Aroma
semuanya adalah nyeri sedang sebanyak 11 Terapi Lavender adalah nyeri berat
responden (100%) sebanyak 8 responden (72,7%) dan
2. Efektifitas Teknik Aroma Terapi Lavender terhadap responden, sedangkan nyeri pada Post
penurunan Tingkat Nyeri Post Operasi Sectio Operasi Sectio Caesarea setelah
Caesarea di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas diberikan teknik Aroma Terapi
Tabel 5.3 Efektifitas Teknik Aroma Terapi Lavender semuanya adalah nyeri
Lavender terhadap penurunan Tingkat Nyeri Post sedang sebanyak 11 responden
Operasi Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang (100%)
Kabupaten Banyumas Aromaterapi mendorong
pelepasan neurotransmiter, seperti
Sum of df Mean F Sig.
encephalines dan endorfin yang
Squares Square
memiliki efek analgesik dan
Between
9,455 2 4,727 19,50 ,000 menghasilkan perasaan tenang.
Groups
Neurotransmitter lain yang
Within
7,273 30 ,242 dikeluarkan dapat memperbaiki
Groups
suasana hati. Efek analgesik minyak
Total 16,727 32
esensial dalam konteks pendekatan
bahwa adalah Pengaruh antara teknik Aroma
holistik untuk manajemen nyeri
Terapi Lavender terhadap penurunan nyeri Post
kronis, dapat digunakan sebagai
SC dengan nilai ρ-value adalah 0,000
tambahan atau alternatif untuk
PEMBAHASAN pendekatan medis konvensional.
1. Tingkat Nyeri pada ibu Post Minyak aromaterapi lavender dikenal
Operasi Sectio Caesarea Sebelum dan sebagai minyak penenang, efek
Sesudah Dilakukan Teknik Aroma sedative lavendula angustifolia terjadi
Terapi Lavender di RSUD Ajibarang karena adanya senyawa-senyawa
Kabupaten Banyumas coumarin dalam minyak tersebut
Dari hasil penelitian dapat (Ogan, 2005).
diketahui bahwa nilai rata-rata nyeri Beberapa tetes minyak lavender
pada ibu Post Operasi Sectio dapat membantu menanggulangi
Caesarea sebelum diberikan teknik insomnia, memperbaiki mood
Aroma Terapi Lavender adalah 6,81 seseorang, dan memberikan efek
dan menurun dibandingkan dengan relaksasi (Snow, 2006). Dengan
rata-rata nyeri setelah diberikan memberikan efek relaksasi inilah

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 5


hormon endorphin akan meningkat Pembedahan Sectio Caesaria Dan Bentuk
sehingga kualitas dan intensitas nyeri Puting Dengan Pemberian Air Susu Ibu
menjadi berkurang. Pertama Kali Pada Ibu Post Partum.
2. Efektifitas Teknik Aroma Terapi Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Lavender terhadap penurunan Soedirman Journal of Nursing)
Tingkat Nyeri Post Operasi Sectio
Caesarea di RSUD Ajibarang Berman, A, et.al. (2009). Buku Ajar Praktik

Kabupaten Banyumas Keperawatan Klinis (Ed. 5). Jakarta :

Berdasarkan penelitian nilai EGC.

ρ-value adalah 0,28 yang artinya


Bobak, M. I. (2005). Buku Ajar Keperawatan
mempunyai perbedaan dengan
Maternitas (Ed. 4). Jakarta : EGC
kelompok kontrol dalam menurunkan
nyeri. Cunningham, G. F, et.al. (2006). Obstetri William,
Pada Aroma Teraspi merupakan (Ed. 21). Jakarta : EGC
teknik dengan hirupan aroma yang
menenangkan memberikan efek Farrer, H. (2011). Perawatan Maternitas (Ed. 2).
relaksasi dan pengeluaran hormon Jakarta : EGC
endorphin ternyata juga dapat
merangsang keluarnya hormon Gruendemann, B & Billie, F. (2006). Buku Ajar
oksitosin yang berperan dalam Keperawatan Perioperatif (Vol.2). Jakarta
kontraksi pasca persalinan. : EGC

Laila. (2011). Buku Pintar Menstruasi. Yogyakarta:


DAFTAR PUSTAKA Bukubiru

Anggorowati (2007). Efektifitas Pemberian Liana, E. (2008). Teknik Relaksasi : Genggam Jari
Intervensi Spiritual “Spirit Ibu” Terhadap untuk Keseimbangan Emosi.
Nyeri Post Sectio Caesarean (SC) Pada http://www.pembelajar.com/teknik-relaksas
Rs Sultan Agung Dan Rs Roemani i-genggam-jari-untukkeseimbangan-emosi
Semarang. Journal Media Ners, Vol.8 Diakses 21 Oktober 2013 Jam 08.22
No.2. WIB

Arikunto. S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Lukman, TV. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri
Cipta. Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea
Di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota
Atkinson, R, (2003). Penghantar Psikologi Edisi 8 Gorontalo.
Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga. http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/a
rticle/viewFile/2859/2835 Diakses 23
Batubara. (2008). Hubungan Pengetahuan, Nyeri

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 6


November 2013 Jam 10.07 WIB http://titik-refleksi-pada-tangan
Diakses 29 Oktober 2013 Jam 12.44
Mochtar, R. (2008). Sinopsis Obstetri. WIB.
Jakarta :EGC
Simkin. (2008). Paduan Lengkap Kehamilan,
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Melahirkan, Dan Bayi. Jakarta: Arcan
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Smeltzer, S. C, & Bare, B.G. (2002). Buku Ajar
Ogan, M. (2005). A Pilot Study Evaluating Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :
Mindfulness Based Stress Reduction And EGC
Massage For The Management Of
Chronic Pain. USA Sulistyowati. (2009). Efektifitas Terapi Aroma
Lavender Terhadap Tingkat Nyeri Dan
Pinandita. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Kecemasan Persalinan Primipara Kala I
Genggam Jari Terhadap Penurunan Di Rumah Sakit Dan Klinik Bersalin
Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Purwokerto. Skripsi. Tidak
Operasi Laparatomi. Dipublikasikan
http://digilib.stikesmuhgombong.ac.id/fil
es/disk1/27/jtstikesmuhgo-gdl-iinpinandi Sumanto, H dan Rozak, M. (2009). Perbedaan
-1344-2-hal.32--3.pdf Diakses 21 Teknik Distraksi Mendengarkan Musik
Oktober 2013 Jam 09.56 WIB Klasik Dengan Teknik Relaksasi Nafas
Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Pada
Potter dan Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Klien Post Operasi Secsio Caeesarea Di
Keperawatan Konsep, Proses, Dan RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan.
Praktik (Ed.4, Vol 1). Jakarta : EGC. Skripsi. Tidak Dipublikasikan

Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Widyanto, F. (2012). Perbedaan Injeksi Im Gluteal
PT. Bina Pustaka Pada Posisi Lateral Dan Tengkurap
Terhadap Tingkat Nyeri Akseptor Kb
Price dan Wilson. (2006). Patofisiologi: Konsep
Suntik Di Bidan Praktik Swasta Nastiti
Klinis Proses Penyakit. Ed. 6. Vol- 2.
Wilayah Kerja Puskesmas Kebasen
Jakarta: EGC
Banyumas. Skripsi, Universitas Jenderal
Soedirman
Purwandari. (2009). Pengaruh Terapi Latihan
Terhadap Penurunan Nilai Nyeri Pada
Wong, D.L. (2008). Essential Of Pediatric Nursing.
Pasien Post Sectio Caesarea. Skripsi,
Philadelphia : Mosby. Co
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Skripsi. Tidak Dipublikasikan Yusmiati, D. (2007). Manajemen Stres, Cemas :
Pengantar Dari A Sampai Z. Jakarta:
Puwahang. (2011). Jari-jari tangan.
Edsa Mahkota

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 7


Yusrizal. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas
Dalam Dan Masase Terhadap Penurunan Skala
Nyeri Pada Pasien Pasca Apendiktomi Di Ruangan
Bedah RSUD Dr. M. Zein Painan.
http://repository.unand.ac.id/17872/1/YUSRIZAL.p
df Diakses 5 Mei 2014 dari Jam 09.45 WIB

Viva Medika | VOLUME 10/NOMOR 18/FEBRUARI/2017 8

Das könnte Ihnen auch gefallen