Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract
Pathological leucorrhoea is a vaginal discharge that occurs due to a bacterial infection, a
fungus in which the fluid that comes out a lot and continuously from the vagina and the
color of the liquid is not clear or white or yellow or greenish. This study aims to determine
the effect of giving red betel leaf decoction to pathological vaginal discharge in young
women in Merbau 1 High School. This study used a quasy experimental design, purposive
sampling technique, and a sample of 46 people in which 23 were in the intervention
group and 23 were in the control group. The sheet pre test and post test is an instrument
in this study which contains signs and symptoms of vaginal discharge. The increase in the
incidence of leucorrhoea from 2 female students who experienced mild vaginal discharge
to moderate vaginal discharge in the control group showed that red betel leaf decoction
water was able to overcome pathological vaginal discharge compared to normal water.
Based on the results of the Wilcoxon test means that there is an effect of giving red betel
leaf stew to pathological vaginal discharge in young women in Merbau 1 High School.
Researchers suggested that health workers, especially nurses, be able to introduce more
about the benefits of red betel leaf decoction to the community, especially women, so
that people were more confident in using non-pharmacological treatments.
19
JURNALPENELITIAN KEBIDANAN VOL. 1 NO. 2 EDITION: NOVEMBER 2018 –
& KESPRO APRIL 2019
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPK2R
RECEIVED: 20 JANUARI 2019 REVISED: 20 MARET 2019 ACCEPTED: 21 APRIL 2019
encer pada waktu tertentu saja (Solikhah dkk, responden (23 kelompok eksperimen dan 23
2010). kelompok kontrol).
Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiv & Pav) Metode pengumpulan data dengan
merupakan tanaman yang termasuk dalam menggunkan lembar observasi pre test dan
famili Piperaceaeyang memiliki warna merah post test serta metode wawancara. Analisa
keperakan. Daun sirih merah mengandung data yang digunakan jika data berdistribusi
senyawa fitokimia yaitu minyak atsiri, alkaloid, normal mengunakan Uji Independent T Test,
saponin, tanin, dan flavonoid. Masyarakat apabila data tidak berdistribusi normal maka
Indonesia banyak menggunakan daun sirih menggunakan Uji U Man Whitney yang
merah sebagai tanaman obat-obatan karena dihitung dengan menggunakan SPSS dengan
daun sirih merah dapat menghambat bakteri Taraf signifikan 95% (α = 0,05).
patogen (Nisa dkk, 2014).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Masyarakat di Indonesia juga banyak
Hasil Pre test dan Post test pada
menggunakan daun sirih merah sebagai
kelompok Intervensi
antiseptik untuk mengatasi diabetes, kanker,
hipertensi, dan penyakit lainnya yang dibuat Tabel 1. Perbedaan keputihan pre dan post
dalam bentuk teh herbal ataupun jamu pada kelompok intervensi
tradisional, sirih merah juga dapat digunakan Variabel Positive Negative T Z p
sebagai obat asam urat, kencing manis, dan Ranks Ranks value
gastritis(Martin, 2010). Air rebusan daun sirih Keputihan
merah dapat digunakan sebagai antiseptik pre dan 0.00 12.00 0.00 - 0.000
post 4.211
yang bersifat desinfektan sebagi anti jamur,
sehingga dapat menjaga kesehatan dan Tabel 1 menunjukan bahwa bahwa nilai p < α
menyembuhkan penyakit keputihan pada (0.000<0.05) dan skor Z sebesar -4.211 yang
organ wanita (Werdhany dkk, 2008). berarti ada perbedaan yang bermakna pada
kelompok intervensi sebelum dan sesudah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas,
dilakukan intervensi.
maka perumusan dalam penelitian ini adalah
apakah ada pengaruh pemberian rebusan Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
daun sirih merah terhadap keputihan patologis Firmanila dkk (2014) bahwa dari 30 sampel
pada remaja Putri di SMA Negeri 1 Merbau? yang diambil secara cluster sampling, 15
sampel sebagai kelompok eksperimen dan 15
2. METODE sampel sebagai kelompok kontrol. Hasil
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif penelitian menunjukan ada penurunkan
menggunakan desain quasy eksperiment keputihan pada kedua kelompok dengan nilai
dengan jenis rancangan Non Equivalent p = 0.001 (< α 0.05). Dari hasil penelitian ini
Control Group yang melibatkan dua kelompok diharapkan wanita yang mengalami keputihan
yaitu kelompok intervensi dan kontrol. dapat mengaplikasikan air rebusan daun sirih
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 merah sebagai obat non farmakologis dan
Merbau Kabupaten Labuhan Batu Utara. menjadikan daun sirih merah sebagai jenis
Penelitian ini dimulai dari bulan November tanaman obat di masyarkat.
2018 – Desember 2018.P opulasi dalam Keputihan dapat teratasi jika personal higiene
penelitian ini adalah semua remaja putri di tetap dilakukan misalnya denga menggunakan
SMA Negeri 1 Merbau yaitu sebanyak 153 pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun
orang. Teknik pengambilan sampel penelitian atau pun pakaian dalam yang menyerap
ini adalah purposive sampling yaitu 46 orang keringat, menjaga pola makan, istirahat yang
cukup, olahraga yang rutin serta menghindari
20
JURNALPENELITIAN KEBIDANAN VOL. 1 NO. 2 EDITION: NOVEMBER 2018 –
& KESPRO APRIL 2019
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPK2R
RECEIVED: 20 JANUARI 2019 REVISED: 20 MARET 2019 ACCEPTED: 21 APRIL 2019
rasa stress. Selain itu, keputihan juga dapat sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 0.000
diatasi melalui obat-obat farmakologis seperti (p < 0.05) sehingga data tidak terdistribusi
obat golongan flukonazol dan obat golongan normal, dimana syarat data normal jika p > α
metronidazol (Endang, 2003 dalam Namira, (p > 0.05).
2012).Tetapi tidak hanya pengobatan secara
Tabel 3 Perbedaan keputihan pada kelompok
farmakologis saja yang dapat digunakan, intervensi dan kelompok kontrol
pengobatan secara non-farmakologis juga
Variabel Interve Kontrol Z p
dapat digunakan salah satunya yaitu dengan nsi value
menggunakan daun sirih merah yang sudah Intervensi
terbukti dapat menyembuhkan atau Kontrol 12.00 35.00 -5.957 0.00
mengurangi keputihan.
Hasil Pre test dan Post test pada Table 3 menunjukkan bahwa nilai p 0.000 <
kelompok kontrol 0.05 (p < α) dan skor Z sebesar -5.957 yang
berarti bahwa terdapat perbedaan yang
Tabel 2. Perbedaan keputihan pre dan post
signifikan atau bermakna antara keputihan
pada kelompok kontrol
pada kelompok intervensi dan kelompok
Variabel Positif Negatif Z p kontrol.
Ranks Ranks value Hal ini sama dengan hasil penelitian
Keputihan
Utami (2014), dimana data diperoleh diolah
pre dan 2.00 0.00 -1.604 0.109
post secara statistik dengan menggunakan uji
paried t test. Berdasarkan hasil analisa
Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai p > 0.05 diperoleh bahwa usia terbanyak (51,4%) 20-
(0.109 > 0.05 ) dan skor Z sebesar -1.604 30 tahun dan pendidikan terbanyak (51,4%)
yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang SMP, sedangkan keputihan sebelum diberikan
signifikan pada kelompok kontrol. rebusan daun sirih memiliki keputihan
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Kustanti patologis (74,3%) dan setelah diberikan
(2016), yang menunjukan bahwa hasil pre test rebusan daun sirih memiliki keputihan
pada kelompok kontrol adalah: 21,69 ± 7,11 fisiologis (82,9%). Hasil uji paired t test
dan post test pada kelompok kontrol adalah: didapatkan p value 0,000 (<0.05) disimpulkan
23,10 ± 7,27, yang artinya tidak terjadi Rebusan daun sirih efektif terhadap
perubahan bahkan terjadi peningkatan penurunan keputihan (p value < 0,05).
keputihan pada kelompok tersebut. Keputihan Keputihan patologis atau keputihan abnormal
merupakan penyakit yang menyerang organ dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah
reproduksi wanita jika keputihan tidak segera satu faktornya adalah karena kurangnya
di obati maka akan berdampak negative kebersihan organ kewanitaan, kondisi
terhadap wanita seperti penyakit infeksi psikologis yang mengalami stress berlebihan
radang panggul, kanker Rahim atau kanker serta menggunakan pembersih untuk
servik sehingga dapat menyebabkan kematian. membersihkan bagian organ wanita secara
Perbedaan keputihan antara kelompok berlebihan.
intervensi dengan kelompok kontrol Apabila keputihan tidak segera ditangani maka
Untuk membandingkan data sesudah bisa menyebabkan penyakit seperti radang
pemberian daun sirih merah pada kelompok panggul dan dapat menyebabkan kemandulan,
intervensi dengan kelompok kontrol, peneliti serta dapat menyebabkan kehamilan di luar
menggunakan uji mann-whitney (non- rahim, karena kerusakan dan tersumbatnya
parametric test) karena hasil uji normalitas saluran telur. Selain itu juga dapat
dengan menggunakan Shapiro wilk pada menyebabkan infeksi di kulit ketuban, Ketuban
kelompok intervensi adalah 0.000 (p < 0.05) Pecah Dini (KPD) ,persalinan prematur, dan
21
JURNALPENELITIAN KEBIDANAN VOL. 1 NO. 2 EDITION: NOVEMBER 2018 –
& KESPRO APRIL 2019
http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPK2R
RECEIVED: 20 JANUARI 2019 REVISED: 20 MARET 2019 ACCEPTED: 21 APRIL 2019
kelahiran bayi dengan berat lahir rendah Raya. Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1,
(BBLR) (Djuanda, 2005 dalam Namira, 2012). September 2016.
22