Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract
Human relation is an integral part of an organization or company since all of activities
conducted is intented to create organizations or companys positive image before the public. For
creating such positive image to the existing role of human relations in the management of infor-
mational contens of regional government’s website as media of communications relation with
society. Human relations has role as communication fasilitatos i.e legal practisioner behaving as
communicator or mediator to create two why or reciprocal communication between the organi-
zation or company and its public though online media.
The purpose of this reseach was to know the role of human relations of regional Govern-
ment of Sragen Regency in management of informational content in Regional Government’s
website as communications relations with society in Regional Government of Sragen Regency.
This reseach used descriptive qualitative reseach method. Technique of data collection was con-
ducted by interview, observation and literal study.
The result of this research suggests that human relation of Regional Government of Sragen
Regency has role in organisational management in management process of informational con-
tents contained in Regional Government’s website. Human relations strives to fulfill social de-
mand to gain information on all policies, program and activated conducted by government.
However, active participations of society is still felt as lack. Communication relations relate
between government and society through online media has not been conducted optimally. There
is still few amount of society that knows Regional Government’s website. Society only takes the
advantages of website merely for gaining information. Thus, human relation keeps maintaining
the use of conservative media as medium for conveying information to the cociety.
pemerintah berkewajiban untuk menyampaikan mudah dan murah seperti yang selama ini
informasi publik yang dibutuhkan oleh masyarakat, diharapkan masyarakat. Aktivitas pemerintahan
sejalan dengan pengembangan demokratisasi pun menjadi efektif dan efisien. Tetapi sebaliknya,
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. penerapan egovernment yang kurang berhasil
Otonomi daerah adalah hasil dari era justru menimbulkan beberapa kasus. Hal ini
reformasi dan demokratisasi yang memberikan disebabkan karena belum dipahaminya secara
kewenangan dan peluang yang sangat luas bagi komprehensif peranan ICT dalam komunitas
daerah untuk melaksanakan program dan kegiatan tertentu serta kurangnya persiapan aparatur
yang sesuai dengan kebutuhan daerah dalam pemerintah dan rendahnya pengetahuan
rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. masyarakat. Beberapa kendala terhadap
Tetapi di sisi lain otonomi daerah juga merupakan penerapan egovernment di berbagai daerah
tantangan yang menuntut tiap-tiap daerah untuk diantaranya, Peraturan seputar egovernment yang
selalu mengembangkan inovasi, strategi dan ide- cenderung masih lemah. Misalnya Inpres No. 3/
ide baru untuk menghadapi tantangan persaingan 2003 tentang kebijakan dan strategi
regional dan global yang semakin meningkat. pengembangan egovernment. Dari inpres
Seiring dengan hal tersebut, saat ini mulai tertanggal 9 Juni 2003 itu, hanya ada satu juklak
tumbuh dengan apa yang disebut electronic gov- yang diturunkan, yakni standardisasi penerapan
ernment (egov) sebagai implementasi penggunaan egovernment. Sementara Cyber Law (UU
teknologi informasi dan komunikasi dalam Informasi dan Transaksi Elektronik) juga belum
pemerintahan. Perkembangan ICT ( Information ada, ini mengakibatkan tahapan ketiga e-govern-
and Communication Technology) yang semakin ment, yaitu transaksi menjadi terhadang. Lembaga
pesat harus disikapi sebagai peluang dan tantangan yang menangani e-government di Indonesia,
yang perlu diantisipasi dengan jalan menyiapkan Depkominfo juga tidak mempunyai “kaki” di
perangkat dan sistem jaringan teknologi informasi daerah sehingga menyulitkan upaya koordinasi
yang dapat dengan mudah diakses dan untuk pengembangan egovernment. Kasus lain
dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. yaitu belum adanya pemahaman yang tepat
Aspirasi masyarakat untuk mendapatkan mengenai esensi egovernment dikarenakan
pelayanan yang maksimal serta semakin besarnya lemahnya sisi sumber daya manusia (SDM). Yang
tuntutan demokratisasi dan semakin transparannya paling menonjol adalah belum siapnya SDM di
akses informasi perlu disikapi dengan cepat dan kalangan pengambil keputusan baik di tingkat pusat
tepat. Hal ini bertujuan agar pemerintah daerah maupun daerah. Pada akhirnya, hal ini
tetap mendapatkan kredibilitas, sehingga menciptakan ketidakharmonisan pemahaman
masyarakat mudah diajak berpartisipasi dalam mengenai egovernment.
melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan Pemerintah kabupaten Sragen, salah satu
cita-cita kesejahteraan nasional. Pemerintah Kabupaten yang telah menerapkan egovernment
Daerah dituntut dapat memberikan pelayanan secara penuh. Penerapan egovernment di
publik dengan memenuhi kriteria better, cheaper, Kabupaten Sragen banyak menjadi rujukan
dan faster. Selain itu diperlukan media yang mudah pemda-pemda lain dan menjadi pilot project
diakses, sehingga masyarakat sewaktu-waktu contoh implementasi e-government di seluruh In-
dapat mengetahui apa saja kebijakan, program, donesia. Salah satu wujud penerapan
dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah egovernment di Kabupaten Sragen adalah
dalam rangka ikut berpartisipasi, baik dalam terbentuknya website resmi pemkab Sragen sejak
bentuk dukungan, sanggahan, maupun kritikan. tahun 2002. Situs web pemerintah daerah
Realitas penggunaan ICT di lingkungan merupakan salah satu strategi didalam
pemerintahan memunculkan istilah egovernment melaksanakan pengembangan egovernment,
yang dalam beberapa kasus berhasil memberikan Melalui website Sragen News Online yang
banyak nilai positif yang menggembirakan. beralamatkan di http://www.sragenkab.go.id
Pelayanan publik menjadi lebih cepat, tepat, masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap
kepada publik dalam rangka mendapat yakni : (1) Memelihara penduduk agar tahu jelas
dukungan dari publik mengenai hal yang berkaitan mengenai kebijaksanaan lembaga beserta
dengan kegiatan-kegiatan maupun kebijaksanaan kegiatannya sehari-hari. (2)Memberikan kesem-
pemerintah. patan kepada mereka untuk menyatakan pan-
Dalam setiap organisasi diperlukan adanya dangannya mengenai proyek baru yang penting
publik untuk mengetahui sejauh mana organisasi sebelum lembaga mengambil keputusan.(3)
itu berkembang. Sebagai lembaga pemerintah, Memberikan penerangan kepada penduduk
instansi-instansi pemerintah memerlukan dukungan mengenai cara pelaksanaan sisitem pemerintahan
masyarakat untuk mendukung kebijaksanaan yang daerah dan mengenai hak-hak dan tanggungjawab
dibuat, selain itu dukungan itu diperlukan untuk mereka. (4) Mengembangkan rasa bangga sebagai
mensukseskan program pemerintah karena tanpa warga Negara. Sam Black (dalam Onong Uchjana
dukungan maka penilaian orang tentang tindakan Effendy 2002 : 39-40).
pemerintah dapat merugikan pemerintah. (Susanta Untuk mencapai tujuannya, humas
dalam Ade Chusnul 2003:33) pemerintah diharapkan dapat menjalankan fungsi-
Humas Pemerintahan memiliki dua tugas fungsinya. Fungsi-fungsi tersebut menurut
yaitu : pertama, menyebarkan informasi secara Mordecai, antara lain : (1) mengimplementasikan
teratur mengenai kebijaksanaan, perencanaan dan kebijaksanaan publik, (2) membantu media dalam
hasil yang telah dicapai; Kedua, menerangkan dan memberitakan pemerintah, (3) melaporkan pada
mendidik publik mengenai perundang-undangan publik mengenai aktivitas organisasi tersebut, (4)
dan hal-hal yang bersangkutan dengan kehidupan meningkatkan kebersamaan dalam organisasi, (5)
rakyat sehari-hari. Selain itu adalah tugasnya pula meningkatkan sensivitas organisasi terhadap
menasehati pimpinan departemen dalam hu- publiknya, (6) memberikan dorongan kepada
bungannya dengan reaksi atau tanggapan public organisasi itu sendiri. (Cultip, Center, Broom, 1985
terhadap kebijaksanaan yang dijalankan. (Onong : 567).
Uchjana Effendy, 2002:37) Sebagai pintu informasi, humas berfungsi
Adapun tugas kehumasan pemerintah sebagai tempat keluar dan masuknya berbagai
menurut Susanto, yaitu : (1) tugas strategis humas informasi dari dan untuk masyarakat. Berbagai
adalah ikut serta dalam dicision making process. kebijakan dari pemerintah disosialisasikan melalui
(2) tugas taktis yaitu memberikan informasi, humas. Begitu pula berbagai informasi dan
memberikan motivasi, menjalankan komunikasi masukan dari masyarakat diserap oleh humas
timbal balik, membuat citra baik. Tugas taktis untuk selanjutnya diserahkan kepada pimpinan
humas disebut juga mengamankan kebijaksanaan selaku penentu kebijaksanaan. Jadi humas dapat
pemerintah supaya dapat menjalankan tugas taktis dikatakan mempunyai fungsi sebagai jembatan
secara baik, maka tugas strategis perlu dimiliki oleh penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
humas, mengingat humas mempunyai fungsi Apabila fungsi manajemen tidak berjalan
sebagai juru bicara dan koordinator lalu lintas sebagai mana mestinya, maka berbagai
informasi dengan masyarakat. Humas akan selalu kebijaksanaan pemerintah tentu akan sulit di
dapat mengetahui latar belakang dari kebijaksa- sosialisasikan kepada masyarakat, sehingga dapat
naan dan keputusan yang diambil. menimbulkan mis-informasi atau bahkan dis-
Selain tugas-tugas yang harus dilaksanakan informasi. Untuk itu hubungan antara instansi
dengan baik, humas pemerintahan juga mempunyai pemerintah dengan instansi lain dan antara
tujuan yang harus dicapai, yaitu; (1) untuk pemerintah dengan masyarakat perlu senantiasa
mempertahankan hubungan baik antar instansi, (2) dijaga.
untuk memberikan keterangan-keterangan agar Untuk dapat mencapai sasaran organisasi
masyarakat mengetahui apa yang akan dilakukan seefisien mungkin maka humas mengadakan
oleh instansi pemerintah ( Chandor dalam Susanto kegiatan-kegiatan. Kegiatan humas pemerintah
dalam Ade Chusnul 2003 : 33). Selain itu humas menurut Rachmadi adalah ; (1) membina
pemerintah daerah juga memiliki empat tujuan pengertian khalayak atas kebijakan instansinya, (2)
kesejahteraan bagi masyarakat Sragen. diolah menjadi berita yang menarik dan enak untuk
dibaca.
Pembahasan Pemda kabupaten Sragen dalam pengelo-
Berdasarkan analisis data hasil penelitian laan isi informasi website sudah dilakukan secara
yang telah dilakukan oleh peneliti. Pemerintah sistematis. Pemerintah telah menyediakan fasilitas
Kabupaten Sragen telah menerapkan e-govern- online untuk memudahkan masyarakat melakukan
ment dalam menjalankan aktivitas pemerin- komunikasi dengan pemerintahnya dalam hal ini
tahannya. Pemerintah telah menyiapkan fasilitas humas sudah melaksanakan perannya sebagai
online dan diharapkan adanya interaksi baru antara fasilitator. Namun masyarakat menanggapi lain,
pemerintah dengan masyarakatnya dan pihak- kurang adanya respon dari masyarakat dengan
pihak lain yang berkepentingan dengan hadirnya website ini. Masyarakat kurang
memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi berpartisipasi aktif, masyarakat memanfaatkan
komunikasi dengan tujuan meningkatkan kualitas website masih sebatas untuk mencari informasi.
pelayanan publik. Komunikasi yang terjalin melalui website
Salah satu bentuk penerapan e-govern- cenderung masih berjalan satu arah, dimana humas
ment adalah dengan dibentuknya website yang menyampaikan informasi kepada masyarakat.
beralamat di www.sragenkab.go.id. Website yang Sedangkan komunikasi dua arah belum terlaksana
resmi dibentuk pada tahun 2002 ini, bertujuan secara optimal. Hal ini ditandai masih banyaknya
untuk menampilkan berita tentang kegiatan masyarakat yang belum mengenal website Sragen,
Pemerintah Kabupaten Sragen setiap hari (daily dilihat dari jumlah kritik dan saran pun masyarakat
news), menampilkan berita tentang dinamika kurang aktif untuk ikut berpartisipasi melalui me-
masyarakat Kabupaten Sragen dan menampilkan dia komunikasi yang sudah disediakan pemerintah
segenap potensi yang ada di Kabupaten Sragen. secara online. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
Dengan hadirnya website pemda, dapat memu- diperoleh fakta bahwa msih banyak dari masya-
dahkan pemerintah menginformasikan segala rakat Sragen yang belum mengenal website
sesuatunya kepada masyarakat dan sebaliknya Sragen. Hal ini disebabkan masyarakat mengalami
masyarakat pun dapat mengakses dengan mudah kesulitan dalam mengakses internet, sehingga
mengenai informasi-informasi yang diperlukan. masyarakat merasa kurang efektif, juga dikare-
Sehingga aspirasi masyarakat untuk mendapatkan nakan karena masyarakat memang tidak tahu
pelayanan yang maksimal serta semakin besarnya pemerintah menyediakan website resmi Pemda
tuntutan demokratisasi dan semakin transparannya Sragen.
akses informasi dapat terpenuhi. Hal ini semata- Untuk lebih menyadarkan masyarakat akan
mata bertujuan agar pemerintah daerah tetap kemudahan penggunaan media online dibutuhkan
mendapatkan kredibilitasnya. partisipasi dari pemerintah untuk lebih
Humas Kabupaten Sragen memiliki meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.
peranan dan wewenang yang besar dalam Sehingga hubungan komunikasi yang di harapkan
pengelolaan isi informasi yang dimuat dalam dapat tercipta yaitu hubungan komunikasi dua arah
website, karena humaslah yang memiliki tugas antara pemerintah dengan masyarakat.
secara penuh dalam proses pengelolaan informasi
yang dimuat dalam website. Ini sesuai dengan tugas Daftar Pustaka
humas yaitu pelayanan umum penyelenggaraan Anwar, M Khoirul dan Asianti Oetojo S., 2004,
Pemerintahan Daerah di bidang informasi dan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
kehumasan. Untuk menghasilkan informasi yang Bagi Pemerintah di Era Otonomi
selalu up-date bagi masyarakat, humas telah Daerah. Penerbit Pustaka Pelajar.
melakukan beberapa tahapan yaitu humas setiap Yogyakarta.
harinya melakukan liputan untuk mendapatkan Chotimah, Ade Chusnul., 2003, Penggunaan
sumber berita sebagai bahan pembuatan berita. Website Sebagai Media Humas (Studi
Sumber berita yang telah di dapat nantinya akan Pada Website Pemerintah Kota