Sie sind auf Seite 1von 12

SISTEM KARDIOVASKULER : …………………………..

DI UNIT ICU RS ……………………….

Nama Pengkaji :
Nim :
Ruangan :

A. PENGKAJIAN
Tanggal :
Hari :
Jam :

I. Identitas pasien
Nama :Ny.D.S
Usia :30 thn
Jenis Kelamin :Perempuan
Pendidikan :
Suku Bangsa :
Agama :islam
Alamat :kebonduren Rt 003 Rw 002
Diagnose Medis :Anemia post partum

II. Pengkajian Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama
…lemas……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan post partum p4 Ao melahirkan jam 13:45 di bidan. Akan tetapi pasien
mengalami perdarahan sehingga bidan merujuk ke RS citra medika. Dan disarankan
dirawat oleh dokter

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan mempunya penyakit asma

3. Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan bapak klien menderita hipertensi
III. Pemeriksaan Fisik (Per Sistim)

1. Kepala
Simetri bulat,bersih.tidak ada lesi
2. Mata
Simetris kanan kiri.konjungtiva anemis.sklera ikterik
3. Telinga
Simetris kanan kiri.bersih.tidak ada lesi atau edem
4. Hidung
Simetris kedua lobang hidung ka/ki.bersih tidak ada pembengkakan
5. Mulut
Bersih.tidak ada peradagan.gigi bersih.
6. Leher
tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening
7. Dada
BJ1 BJ2 Nadi 110
8. Paru
Irama vesikuler
Wh(+)
9. Abdomen
ada nyeri tekan epig (+).supel. bunyi timpani.BU 15x/m
TFU 2j BP.kontraksi baik.
10. Kelamin
Vesika urinari kosong. Perdarahan ± 100 cc. Labia minor simetris. Labia mayor simetris.tidak
ada nyeri tekan.

11. ektremitas
5555

12. kulit
tidak ada lesi dan nyeri tekan. Turgor kulit kering.
IV. Pengkajian Pola Fungsional
1. Oksigenasi
Pasien mengatakan sesak. Terpasang O2 2L/m
RR : 28x/m
2. Cairan dan Elektrolit
Terpasag infus RL 20 tpm.
Pasien mengatakan minum sehari hanya habis 3-4 gelas

3. Nutrisi
Pasien mengatakan kurang nafsu makan. Makan ¼ porsi tidak habis.

4. Aman dan Nyaman


Pasien mengataka merasa lebih aman dan nyaman di Rumah sakit karena di rawat
dengan tenaga medis. Dan keluarga juga menemani.

5. Eliminasi
Pasien mengatakan BAB 1x/hari BAK 4x/hari
6. Aktivitas dan Istirahat
Pasien mengatakan lemas jadi pasien lebih banyak beristrahat. Aktivitas sebagian
di bantu suami

7. Seksual
Pasien mempunyai 4 orang anak dan 1 suami
8. Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan beragama muslim. Pasien sering berdoa untuk
kesembuhannya.
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
HB : 8.6
HT : 28.1
Leko : 9
Trombo :376
Erit : 4.08
2. EKG

VI. Terapi
Infus : RL
Nebu ventolin : pulmicort 1:1 /8jm
Inf levofloxacin 500mg/24jm
NAC 3x200mg
Metylprednison 62.5mg/8jm
Tranfusi 2 kolf premed dexa 5mg
B. ANALISA DATA

Hari/Tgl/
Data Fokus Etiologi Problem
Jam

S : pasien mengatakan Perfusi jaringan tdk


Jumat lemas. efektive b.d perubahan
28/6/19 Pasien mengatakan ikatan O2 dengan Hb,
pusing penurunan konsentrasi
1 Hb dalam darah.
O. Ku sedang kes CM
TD : 90/70 N 110 RR
28x/m SH: 36.8
Turgor kulit kering
Konjungtiva anemis
Mukosa bibir kering
Makan ¼ porsi tidak habis

Ketidakseimbangan
S: Pasien mengatakan nutrisi kurang dari
2 tidak nafsu makan. kebutuhan tubuh b.d
intake nutrisi inadekuat.
O:
Mual (+)
Nyeri tekan Abdomen (+)

3 S: pasien mengatakan Ketidakefektifan


sesak bersihan jalan nafas
b.d kelainan dan
O: penyakit
Terpasang O2 2L/m
Ada otot bantu napas.
RR 28x/m
Riw: Asma
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hr/tgl/ Dx. Kep Tujuan NIC Intervensi TTD TTD


Jam Dan Kriteria Hasil
NOC
Jumat Perfusi jaringan Setelah dilakukan tindakan perawatan sirkulasi : arterial
tdk efektive keperawatan selama insuficiency
b.d perubahan … jam perfusi jaringan Lakukan penilaian secara
ikatan O2 klien adekuatdengan komprehensif fungsi sirkulasi periper.
dengan Hb, criteria : (cek nadi priper,oedema, kapiler refil,
penurunan - Membran mukosa merah temperatur ekstremitas).
konsentrasi Hb muda  Evaluasi nadi, oedema
dalam darah. - Conjunctiva tidak anemis  Inspeksi kulit dan Palpasi anggota
- Akral hangat badan
- TTV dalam batas normal  Kaji nyeri
 Atur posisi pasien, ekstremitas bawah
lebih rendah untuk memperbaiki
sirkulasi.
 Berikan therapi antikoagulan.
 Rubah posisi pasien jika
memungkinkan
 Monitor status cairan intake dan
output
 Berikan makanan yang adekuat untuk
menjaga viskositas darah
Hr/tgl/ Dx. Kep Tujuan NIC Intervensi TTD TTD
Jam Dan Kriteria Hasil
NOC
Jumat Ketidakseimbanga NOC: 1. Tentukan motivasi pasien untuk
n nutrisi kurang  Status gizi; tingkat mengubah kebiasaan makan
dari kebutuhan ketersediaan zat gizi 2. Pantau nilai laboratotium,
tubuh b.d intake untuk memenuhi khususnya Hb, Ht, albumin, dan
nutrisi inadekuat. kegiatan metabolic elektrolit
 Status gizi: pengukuran 3. Ketahui makanan kesukaan
biokimia; komponen dan pasien
kimia cairan yang 4. Tentukan kemampuan pasien
mengindikasikan status untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi nutrisi
 Status gizi: asupan 5. Pantau kandungan nutrisi dan
makanan dan cairan; kalori pada catatan asupan
jumlah makanan dan 6. Timbang pasien pada interval
cairan yang dikonsumsi yang tepat
tubuh dalam waktu 24 7. Ajarkan metode untuk
jam perencanaan makan
Tujuan dan criteria 8. Ajarkan pasien dan keluarga
evaluasi tentang makanan yang berizi dan
Setelah dilakukan tindakan tidak mahal
keperawatan selama 9. Manajemen nutrisi: berikan
x 24 jam : informasi yang tepat tentang
 Memperlihatkan status kebutuhan nutrisi dan bagaimana
gizi: asupan makanan memenuhinya
dan cairan, yang 10. Diskusikan dengan ahli gizi
dibuktikan indicator dalam menentukan kebutuhan
sebagai berikut: protein pasien yang mengalami
Indikator Sa Tketidakadekuatak asupan protein
at a
di r
ka g
ji e
t
Makanan oral, pemberian
makanan lewat selang,
atau nutrisi parenteral total
Asupan cairan oral
atau IV
Ket : 1. Tidak adekuat 2.
Sedikit adekuat;
3.Cukup adekuat 4.
Adekuat 5. Sangat Adekuat
Hr/tgl/ Dx. Kep Tujuan NIC Intervensi TTD TTD
Jam Dan Kriteria Hasil
NOC
Jumat Ketidakefektifan NOC: 1. Kaji frekuensi, kedalaman dan
bersihan jalan  Status pernapasan: upaya pernapasan
nafas b.d kepatenan jalan napas; 2. Kaji factor yang berhubungan
kelainan dan jalur napas seperti nyeri, batuk tidak efektif,
penyakit trakeobronkial bersih mucus kental, dan keletihan
dan terbuka untuk 3. auskultasi bagian dada anterior
pertukaran gas dan posterior untuk mengetahui
Tujuan dan criteria penurunan atau ketiadaan ventilasi
evaluasi dan adanya suara napas tambahan
Setelah dilakukan tidakan 4. Pantau status oksigen pasien dan
keperawatan selama x24 status hemodinamik dan irama
jam : jantung sebelum, selama dan
 Menunjukkan bersihan setelah pengisapan
jalan napas yang 5. Instruksikan kepada pasien
efektif yang dibuktikan tentang batuk dan teknik napas
oleh, pencegahan dalam
aspirasi, status 6. Berikan oksigen yang telah
pernapasan: ventilasi dihumidifikasi sesuai dengan
tidak terganggu dan instruksi
status pernapasan: 7. Kaji keefektifan pemberian
kepatenan jalan napas oksigen dan terapi lain
yang dibuktikan oleh 8. Lakukan atau bantu dalam terapi
indicator sebagai aerosol, nebulizer, dan perawatan
berikut: paru lainnya sesuai protocol
Indikator Saat Target
dikaji
Kemudahan
bernapas
Frekuensi dan irama
pernapasan
Pergerakan sputum
keluar dari jalan
napas
Pergerakan
sumbatan keluar dari
jalan napas
Nafas pendek
Batuk
Akumulasi Sputum
Note : 1. Gangguan
ekstrem; 2. Berat; 3.
Sedang;
4. Ringan 5. Tidak ada
gangguan
D. EVALUASI

Dx.Kep Hari J EVALUASI (SOAP) TTD


/Tanggal a
m

Perfusi jaringan tdk Minggu S: os mengatakan sudah tidak lemas


efektive
b.d perubahan ikatan 30/6/19 Os mengatakan tidak pusing
O2 dengan Hb,
penurunan O: ku baik kes CM
konsentrasi Hb dalam
Konjuntiva tidak anemis
darah.
Mukosa bibir lembab
Turgor kulit lembab
warna kulit kemerahan
TD 120//80 N98 RR 23x/m Sh36.4

A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan.
Dx.Kep Hari J EVALUASI (SOAP) TTD
/Tanggal a
m

Ketidakseimbangan Minggu S: os mengatakan tidak mual


nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d 30/6/19 Osmengatakan makan 3x 1 porsi habis
intake nutrisi inadekuat.
O: ku baik kes CM
Nyeri tekan epig (-)
BU 15x/m
Nafsu makan ↑
TD 120//80 N98 RR 23x/m Sh36.4

A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan.
Dx.Kep Hari J EVALUASI (SOAP) TTD
/Tanggal a
m

Ketidakefektifan Minggu S: os mengatakan sesak berkurang


bersihan jalan nafas
b.d kelainan dan 30/6/19
penyakit O: ku baik kes CM
Otot bantu napas (-)
Wh (-) Rh -/-
TD 120//80 N98 RR 23x/m Sh36.4

A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan.

Das könnte Ihnen auch gefallen