Sie sind auf Seite 1von 21

Disusun

oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

RANGKUMAN HUKUM ORGANISASI PERUSAHAAN UNTUK UTS


Disusun oleh: Dominique Virgil – Jessica Lokollo - Githa Dwi Damara – Jake Joaquin –
Griselda Megantami – Priska Putri Andini – Athalia Permatasari

PENGANTAR

HOP? Tidak ada well-defined literature. à dinyatakan sebagai hukum yang mengatur
bentuk-bentuk perusahaan:
- Perusahaan perseorangan
- Perusahaan persekutuan (firma, komanditer)
- Perseroan Terbatas
Di common law: sole proprietorship, general partnership, limited partnership.
Corporation is part of company law.
Yayasan: organization but not companies. à sense of charitable (charity)
Business organization: an entity aimed at carrying on commercial enterprise by
providing goods or services, to meet needs of the customers.
Common features of business organizations:
- Formal structure
- Aim to achieve objectives
- Use of resources
- Requirement of direction
- Legal regulations controlling them
Forms of business organizations:
- Sole proprietorship (perusahaan perseorangan)
- General Partnership
- Limited Partnership
- Corporation

Business: employment, occupation, profession, or commercial activity engaged in


for gain or livelihood, association, company, corporation, joint enterprise, partnership
Organization: in commercial law, it includes a corporation, government, or
governmental subsidiary or agency, business trust, estate, trust, partnership or

1
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

association, two or more persons having a joint or common interest, or any other legal
or commercial entity.

Organisasi Perusahaan:
- Non-Badan hukum
o Perusahaan perseorangan: Sole Proprietorship / Sole Trader
o Perusahaan Persekutuan : Partnership
§ Persekutuan Perdata (maatschap) / Partnership
§ Persekutuan dengan Firma (general partnership)
§ Persekutuan Komanditer / CV (limited partnership)
- Badan hukum: LLC (Perusahaan Perseroan Terbatas)

INDONESIA NETHERLANDS USA SINGAPORE


Perusahaan Eenmaanzaak Sole Proprietorship Sole Proprietorship
Perseorangan
Perusahaan Personnen Partnership Partnership:
Persekutuan: vennootschap: - General - GP
- PP - Maatschap Partnership - LP
- Firma - CoF - Limited
- CV - CV Partnership
- LLC
- LLP
P. Perseroan NV & BV Corporation Company:
Terbatas - Naamloze V. - PLC
- Besloten V. - EPC
- PCL by states
- PCL by guarantee

Organisasi Perusahaan adalah organisasi yang didirikan untuk mencari keuntungan,


secara terus menerus, dalam kedudukan tetap, dan secara terang-terangan.
Bagaimana dengan Persekutuan Perdata?

2
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Persekutuan Perdata >> KUHPerdata >> yaitu dibentuk melalui perjanjian >> untuk
mencari keuntungan itu tidak harus dalam bentuk perusahaan >> jadi definisi
menjalankan perusahaan itu termasuk dalam bentuk persekutuan perdata.
Awalnya definisi “dagang” itu diatur dalam pasal 2-5 KUHD, kemudian dihapus tahun
1938. Selanjutnya “perusahaan” diatur dalam Memorie van Toelichting yang
mengatur 4 kriteria perusahaan, baru kemudian diatur dalam UU Dokumen
Perusahaan tahun 1983.
Persekutuan perdata tidak harus dalam bentuk perusahaan.

Justifikasi perusahaan persekutuan perdata: Pasal 1623 KUHPerdata à special


partnership (persekutuan khusus) è Pasal 1623 juncto Pasal 1620 juncto 1618 dan
1619(2) KUHPerdata

Persekutuan-persekutuan perdata adalah penuh atau khusus


Khusus: persekutuan yang hanya mengenai barang-barang tertentu saja, atau
pemakaiannya, atau hasil-hasil yang akan didapatnya dari barang-barang itu, atau
lagi mengenai suatu perusahaan maupun mengenai hal menjalankan sesuatu
perusahaan atau pekerjaan tetap.
Pekerjaan tetap >> “profesi” >> kantor notaris, kantor akuntan, lawfirm è ini semua
termasuk maatschaap (persekutuan perdata).

Koperasi :
- Primer: didirikan oleh 20 orang (minimal) dengan memisahkan sebagian
kekayaan pendiri atau anggota sebagai modal awal koperasi. (Ps. 7)
- Sekunder: didirikan oleh paling sedikit 3 Koperasi Primer
Koperasi mempunyai perangkat organisasi Koperasi … (Pasal 31)

Yayasan: Badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan yang
diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan
kemanusiaan yang didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang
ditentukan dalam undang-undang.
Pendirian:

3
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

- Dapat didirikan oleh satu orang / lebih


- Akte pendirian, oleh notaris
- Mengajukan permohonan pengesahan AP dan AD Yayasan sebagai badan
hukum ke menkumham à pengesahan oleh menteri à lahir badan hukum
Yayasan
- AP dan AD yang telah disahkan harus diumumkan
Organ:
- Yayasan harus memiliki organ: Pembina, Pengurus dan Pengawas
- Pembina, Pengurus dan Pengawas tidak boleh menerima gaji atau imbalan
apapun dalam bentuk uang

PT didirikan oleh 2 orang (minimal). Tapi bisa 1 orang apabila: Pasal 7 ayat (7) UU PT,
yaitu:
- Persero yang seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; atau
- Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan,
lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang tentang Pasar Modal.

COMPARISON BETWEEN INDONESIAN AND MALAYSIAN COMPANY LAW

Reform of Corporate Law and Governance


- Reform of the Companies Act 1965: tahun 2004-2008; 2013-2016
Since the amendment in 2000: capital market, stock exchange was also
amended.
- Capital Market Masterplan
- Corporate Governance
o Malaysian Code on Corporate Governance
o Bursa Malaysia Listing Requirements
o Code for Institutional Shareholders
o Codes for Government Linked Corporations
- Financial Service Act 2013 à for conventional financial institutions
- Islamic Financial Services Act 2013

4
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Types of Companies
- Company limited by shares
Purpose: making profit, members can share profit (the profit is distributed
among them)
o Exempt private company
o Private company
o Public company
o Public listed company
The shareholders’ liability is limited by the value of their shares and the amount
they have paid or due to pay. So the individual puts money into the company,
and in return, the company gives him or her a percentage of ownership,
which will be in the form of shares.
- Company limited by guarantee
Isn’t allowed to return dividend of profit to share. The profit is returned back to
the company.
Differences between Public and Private Company
Private Company Public Company
1. Restrict the right to transfer its shares 1. must have at least 2 directors
à it can’t sell to outsiders. 2. can raise capital from the public
2. Can’t raise capital from the public 3. must comply with capital market &
3. < 50 members Services Act 2007 for raising capital
4. at least 1 director 4. Annual General Meeting should be
5. annual general meeting is not held
mandatory 5. Written resolution procedure for
6. Shareholders’ meeting can be waived shareholders’ meeting does not
and decisions can be made via a apply to a public company
written resolution

The number of the people who can invest:


- Private: limited to 50 people

5
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

- Public: more strict regulation à less privacy, and in public there is difference
between owners and managers
Jikalau public company, yang membuat kebijakan ownersnya saja (butuh rapat),
namun untuk private company, owners juga menjadi shareholders sehingga tidak
butuh rapat.

Features of a Company
- Separate legal personality from the date on the notice of REGISTRATION
à it’s when the company comes into existence.
- The Registration or incorporation process involves:
o Confirmation of the availability of the name of the proposed company;
o An application for the registration of a company in the appropriate form.
o The submission of statement by the promoters or directors.
o Payment of the prescribed fees to the registration of companies.
- Only 1 tier system, no supervisory body (no komisaris)

Appointment
• A person named as a director in an application for registration of a company
shall hold office as a director from the date of registration until that person
ceases to hold office as a director in accordance with this Act.
o Resignation/retirement.
o Removal.
o Disqualified by the court/automatic disqualification.
• All subsequent directors of a company shall, unless otherwise provided in the
constitutions. Be appointed by ordinary resolution.
• For public company, each director must be voted on individually; bundled
resolution not allowed.
o Unless there has been a resolution passed by the meeting with
unanymous consent that the appointment of all the directors is to be
made by a single resolution.
• Criterias for board of directors appointment:
o Must declare consent to appointment.

6
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

o Appointed by only resolution à 50%+1 (simple majority); special


resolution means 75%. Only members attended and voted are
accounted.
o Human, not the company.
o Minimum of 18 years.
o Not disqualified à forbidden by certain conditions e.g. convicted of
fraud.

Board of Directors and GM of Shareholders


- Audit
- Remuneration
How Board is going to be paid à what’s their benefit
- Nomination
Who gets nominated to the board à position of company
- Shariah committee

Resignation / retirement
Resignation can’t be done if the number of directors are below minimum.
It can influence share price à especially if the next candidates of directors are
credible.
When you’re appointed as BoD, you have the right to resign at any time by
giving proper notice to the company.
Sec 208 (3) Companies Act 2016
- Removal
- Disqualified by the court / automatic disqualification

For public company: each director must be voted on individually.

Unanimous consent: not possible in companies with more than 300 people.

Legal criteria of who can be appointed as BoD:


- Someone who consents

7
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

- Human, not a company


- Minimum 18 years
- Not disqualified (e.g.: for doing criminal offence)

2 main perspectives:
- Traditional: shareholders should bear the consequences if the people they
appointed lack of expertise
- Modern: competence and skills contribute to sustainability, so shareholders
can’t be blamed.

Removal of existing director:


• Private:
o Ordinary resolution not with written resolution
o For private company directornya akan tetap menjadi director until he
dies/resigns tapi tidak bisa di remove (diatur dalam Anggaran Dasar),
tapi tidak berlaku untuk public company
• Public
o Ordinary resolution with special notice

Basic Component of Duties


• Must avoid conflict of interest
• Must disclose conflicts of interest
o To the General Meeting for ratification or approval
o To the BoD
• Must Act in the best interests of the company.
• Must exercise powers for a proper purpose, i.e. what benefits the company.

Shareholders:
Shareholders may convene meeting to remove existing director à comply to
minimum notice period
Shareholders may request BoD to convene meeting to remove director

8
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Shareholders may propose to add into agenda of a meeting to remove director with
proper notice.

Misuse of Power: 218(1) A. use the property of company for other means: the
company’s money are used for other things (not for company’s business), such as
paying vacations overseas, etc.

Avoiding Conflict of Interest: gain consent of shareholders, declare interest

REGAL HASTINGS LTD, by Lord Russell of Killoween


§ When directors have made profit/benefitted.
§ Does not need to prove that company has suffered loss or that company could
not have profitted.
§ Does not need to show that directors had acted with dishonesty or lack of
good faith.

Terminologi UUPT: anggota direksi BUKAN direktur karena organnya adalah Direksi

Di Indonesia, mendirikan PT harus minimal 2 orang. Jika ia pendiri, maka ia


pemegang saham. Menurut UUPT, minimal ada 1 anggota direksi dan 1 anggota
komisaris, sehingga dimungkinkan anggota direksi dan anggota komisaris adalah
shareholders.
Dibolehkan mengambil direksi dari luar PT tersebut (dan merupakan kewajiban dalam
PT terbuka).

Di one tier system, director adalah shareholder, dan yang managing the company
juga director tersebut.

9
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Di Indonesia, BUMN juga ada yang listed. Namun, definisi public coorporation di
Malaysia dan di Indonesia pasti berbeda pada prinsipnya.
Di Indonesia, yang listed itu umumnya PT.
Di Malaysia, bisa saja mendirikan listed dengan anggota 20 orang, tapi kalo >20
orang, harus move ke coorporation.
Kalau public company itu belum dikenal di Pasar Modal; tapi kalo public listed
company, sudah listed di Pasar Modal.
Direksi itu organ, kalo yang bertindak adalah anggota direksi.
Independent director tidak mewakili kepentingan pemegang saham (di Malaysia).
Pemegang saham sifatnya mengawasi direksi tsb. direksi adalah representasi dari
shareholders.
Pemilihan suatu organisasi/badan usaha:
1. Ownership/Kepemilikan à biasanya seseorang mendirikan suatu perusahaan
karena mau menjadi owner nya. Nanti dibagi dua konteks, yaitu:
a. Ownership.
b. Controlling.
Nantinya konsep2 tsb menciptakan kondisi yg berbeda (ada yg own
and control, own tapi tidak control, tdk own tapi control).
Namun hukum kita menganut one share one hold (satu saham satu
suara).
UUPT: 1 share 1 vote à seseorang yang punya saham di PT berarti
memiliki hak untuk control PT tersebut à semakin besar saham yang
dimiliki semakin besar hak untuk mengontrol.
2. Capital/Modal à nanti melihat apakah suatu bentuk usaha memerlukan modal
atau tidak. Modal bisa berupa uang, tenaga, barang industri, dsb.
Setiap business entity harus ada modal.
3. Establishment/Cara mendirikannya: bagaimana cara mendirikannya?
Haruskah melalui suatu persyaratan legal (form requirement)?
di Malaysia disebut incoorporation process. Incoorporated means “status
badan hukumnya / separated legal entity à ada juga yang charity (NOT for
profit).

10
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Ada indirect shareholders: misal ada induk perusahaan - anak perusahaan -


cucu perusahaan. Berarti induk perusahaan merupakan indirect shareholders
dari cucu perusahaan. Cara mendirikan cucu perusahaan adalah tinggal
melihat dari AD anak perusahaan lalu meminta persetujuan induk perusahaan. 

4. Management/siapa yang mengambil keputusan? à masuk ranah internal.
5. Liability/tanggung jawab (ekstern) à kaitannya dengan pihak ketiga.

AGENCY LAW
Basically, ini tentang pemberian kuasa; membentuk perusahaan perantara.
Agen à penerima kuasa.
A fiduciary relationship created by express or implied contract or by law, in which one
party (the agent) may act on behalf of another party (the principal) and bind the other
party by words or actions.
ü Express agency à an actual agency arising from the principal’s written or oral
authorization of a person to act as the principal’s agent.
ü Implied agency à an actual agency arising from the conduct by the principal
that implies an intention to create an agency relationship.
ü Undisclosed agency à an agency relationship in which an agent deals with a
third party who has no knowledge that the agent is acting on a principal’s
behalf.
The relationship that exist between two persons when one, called the agent, is
considered in law to represent the other, called the principal, in such a way as to be
able to affect the principal’s legal position in respect of strangers to the relationship
by the making of contracts or the disposition of property.
Pemberian Kuasa/Lastgevinng/Mandate (1792-1819 BW)
Masuknya ke perikatan khusus (bab ke-16). Tidak harus dalam bentuk perusahaan.
Perusahaan hanya entitasnya.
1. Agen-Distributor à agen bisa saja namanya PT xxx. Bidang usahanya ngikutin
perusahaan awalnya; bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa
(masuknya express agency). Kalau distributor, dia bertindak untuk pihak ke3
juga, tapi tidak menggunakan nama pemberi kuasanya.

11
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Misal PT Gilang Gemilang Ferrari —> bisa saja dia merupakan agen dari ferrari
internasional —> liat perjanjian pemberian kuasanya —> dalam hal ini Agen
bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa (disebut express agency) 

Distributor: diminta melakukan suatu perbuatan, namun ketika dia bertindak
dengan pihak ketiga TIDAK menggunakan nama pemberi kuasanya —> misal
distributor mobil-mobil mewah Ferrari Porsche 

2. Perusahaan patungan (joint venture company) à biasanya selalu join dengan
asing (kalo di Indonesia). UU 25/2007 ttg Investasi (asing kalo mau buka
perusahaan di Indo, bentuknya harus PT joint venture. Pemegang sahamnya
asing, tapi PT nya badan hukum Indonesia dan dikontrol orang asing). Untuk
mendirikan JHC, harus ada joint venture agreement terlebih dahulu.
3. Kantor Perwakilan à kantor perwakilan tidak melakukan kegiatan
sebagaimana perusahaan induknya. Merupakan cara-cara me-market-kan
produknya. Merupakan strategi perusahaan utk masuk ke suatu pasar. Ga
boleh doing bussiness.
a. Pendirian tdk harus dengan akta otentik, namun utk kebutuhan praktis
hal tsb dilakukan.
b. Mengajukan izin sesuai dengan bidang usaha.
c. Tidak dapat melakukan kegiatan usaha langsung hanya dapat
melakukan promosi/mencari pembiayaan utk bidang usahanya.
d. Bertindak a/n Principal/Head Office.
4. Kerjasama Publik Privat (PPP) à suatu skema perjanjian kerjasama publik
(negara) dan privat (swasta); umumnya untuk proyek-proyek berskala besar
yang dimana pemerintah gapunya cukup dana. PPP biasanya rendah pajak,
punya special treatment à tujuannya : supaya swasta tertarik kerjasama sama
publik.
5. Kontrak Bagi Hasil (PSC)
Yang perusahaan Cuma joint venture company, sisanya perjanjian.
Dulu ada perusahaan jawatan (co: KAI) yang sifatnya haram untuk mengambil untung.
Uangnya dari pemerintah, yang didapat melalui pajak, devisa, dsb.

12
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Nominee agreement/structure à dalam konteks share sejak tahun 2007 dilarang


(karena UU 25/2007 ttg Penanaman Modal); merupakan perjanjian perusahaan utk
taking control dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

Bentuk perusahaan:
1. Perusahaan Perseorangan
2. Perusahaan Persekutuan
3. Perusahaan Terbatas

MNC = Multi National Company —> Perusahaan besar yang ada di beberapa negara
PT Garuda Indonesia melakukan perjanjian dengan Airbus Corporation —> airbus
corp ini sebenarnya meruapakan MNC—> pemegang saham airbus berasal dr
beberapa negara.
Kalau mau diriin perusahaan bisa dgn skema JVC
. (Joint Venture Company)
Misal menjadi PT Garuda Airbus Sejahtera, dimana 51% dipegang Garuda & 49%
dipegang oleh Airbus.
BUMN dulu: Perjan, Perum, Persero.

Negara adalah subjek hukum, maka dapat mendirikan PT untuk mendapatkan
keuntungan (beside pemasukan negara seperti tax, devisa, ekspor impor dll)
• Perusahaan Jawatan —> didirikan oleh negara utk melayani kebutuhan vital
negara (karena negara tidak bisa take part langsung; kalau bisa langsung maka
dilakukan oleh Kementerian; namun perusahaan ini di bawah Kementerian) —
> tidak boleh mengambil untung —> dulunya Kereta Api 

• Perusahaan Umum —> melayani kebutuhan negara tapi yang tidak vital —>
boleh ambil keuntungan tapi bukan priority nya —> tidak berbadan hukum &
tidak menerbitkan saham 

• Persero —> didirikan untuk mencari keuntungan —> berarti ada pemisahan
aset perusahaan —> negara memberikan modal sebesar 51% —> 51% ini
menjadi aset perusahaan (PT) bukan uang negara —> tetap berdasarkan UU
PT —> seharusnya negara mendapatkan deviden 

Ketika memasukkan uang sbg modal ke dalam PT —> maka uang ini menjadi uang
PT bukan uang pemegang sahamnya

13
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

PERSEKUTUAN PERDATA
Sekutu Statuter dan Sekutu Mandater.
Statuter = ada di Akta Pendirian / Anggaran Dasar
Mandat? Sekutu Mandater itu yang seperti apa? Tidak ada di Anggaran Dasar. à
Sekutu Baru yang masuk dan kehadirannya tidak masuk ke dalam Akta Pendirian.
Misalnya: hadir karena warisan
Ahli waris bisa masuk ke persekutuan >> dengan perjanjian.
Tidak sama dengan apabila salah seorang sekutu menyuruh orang lain untuk
mengurus sesuatu à hubungan kerja (pemberian kerja).
Pertanggungjawaban: sendiri-sendiri.

PERSEKUTUAN DENGAN FIRMA – 4 OKTOBER 2017


• Pengertian: Tiap-tiap perserikatan yang didirikan untuk menjalankan suatu
perusahaan di bawah satu nama bersama (Pasal 16 KUHD)
- Nama bersama : nama yang digunakan sebagai identitas perusahaan
tersebut dengan pihak ketiga (identitas yang sama)
Apakah selalu tentang identitas? Related to pertanggungjawaban.
Apa jenis pertanggungjawabannya? Tanggung menanggung. Pasal 1280
KUHPerdata >> A, B, C adalah sekutu Firma X. A berhutang kepada K
sejumlah 1 miliar. K bisa menagih masing-masing A/B/C 1 miliar rupiah.
• Pendirian
o Harus dengan akta otentik (Pasal 22 KUHD)
o Didaftarkan ke Pengadilan Negeri tempat firma tersebut berkedudukan
o Diumumkan dalam Berita Negara RI
Apa akibatnya jika tidak didaftarkan dan diumumkan? Pasal 29 KUHD. à
untuk kepentingan pihak ketiga.
- Apabila sebelum didaftarkan dan diumumkan sudah ada transaksi dengan
pihak ketiga : Pertanggungjawabannya secara persekutuan perdata à
secara pribadi. Bisa mengikat sekutu lain jika:
o Ada pemberian kuasa
o Hasilnya sudah dinikmati oleh sekutu lain.

14
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Ketiadaan akta tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga (Pasal
22 KUHD). Mengapa? Pertanggungjawabannya tetap tanggung menanggung.
Pasal 22 dan 29 KUHD: sama-sama menghilangkan / meniadakan persekutuan
dengan firma.
Namun kedua perbuatan tersebut berbeda à akibatnya sama.
Kapan persekutuan dengan firma berdiri? Pasal 29 KUHD à setelah didaftarkan dan
diumumkan.

Akta harus memuat:


- Nama lengkap, pekerjaan, dan tempat tinggal sekutu
- Penetapan nama bersama firma
- Firma tersebut umum atau khusus dan bidang usaha yang dijalankan
- Sekutu yang dikecualikan untuk menandatangani perjanjian firma
Pemakaian nama bersama dilarang kecuali:
- Diizinkan dalam perjanjian firma yang bubar
- Bekas sekutu mengizinkan
- Ahli waris sekutu yang meninggal menyatakan tidak keberatan
- Harus dinyatakan dalam akta notaris
- Para sekutu mendaftarkan dan mengumumkan
• Modal: pemasukan
• Pengurusan
• Pertanggungjawaban Sekutu dan Kewenangan Terhadap Pihak Ketiga
o Tanggung menanggung berlaku kalau yang membuat perjanjian bukan
sekutu yang dikecualikan à Pasal 17 KUHD
§ Jika yang membuat perikatan itu sekutu yang dikecualikan, apa
dampaknya? pertanggungjawabannya oleh dirinya sendiri. Tidak
bisa pertanggungjawabannya tanggung renteng dengan sekutu
lainnya.
Apakah perbuatannya bisa dianggap sebagai PMH? Bukan
PMH, tetapi wanprestasi.
o Setiap sekutu bertanggungjawab secara pribadi atas perikatan Fa,
siapapun sekutu yang mengadakannya.

15
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

o Pasal 18 KUHD: Secara tanggung menanggung bertanggungjawab


untuk keseluruhan.
• Pembubaran
o Pasal 1646 – 1652 KUHPer
o Akta otentik dan didaftarkan dan diumumkan
o Membubarkan Fa …..
CV
Sekutu komandit : hanya melepas uang (inbreng uang) à berhak menerima
keuntungan, tapi saat menderita kerugian, sekutu komandit tidak akan dimintakan
uang lagi untuk bayar , kecuali sekutu komandit tersebut ikut membuat kontrak,
sehingga dia dipersamakan dengan sekutu komplementer dan
pertanggungjawabannya menjadi tanggung renteng.

PERSEROAN TERBATAS

Perseroan Terbatas:
- Menerbitkan saham
- Modalnya harus dalam bentuk sero (saham)
- Terbatas: refer ke pertanggungjawaban

Personal liability: harta kekayaan pribadi menjadi jaminan (Pasal 1331 BW), di mana
seseorang bertanggungjawab dengan kekayaan pribadinya.
PT bukan personal liability.

Pengertian PT: Pasal 40, 42, 45 KUHD à ditarik dari kesimpulan pasal-pasal ini

PT:
- Badan hukum à subyek hukum
- Kumpulan modal, bukan orang
- Harus didirikan berdasarkan perjanjian, pendiri PT tidak bisa 1 orang saja.
Kondisi 2 orang ini harus dipertahankan selama PT berlangsung
- Selain maksud dan tujuan, harus memiliki kegiatan usaha

16
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

- Tunduk kepada UUPT dan peraturan pelaksananya, PT adalah manusia


ciptaan undang-undang (fictie)

Pasal 40 (2) KUHD: disimpulkan bahwa PT adalah badan hukum karena pada pasal
ini dijelaskan bahwa pemegang saham tidak bertanggungjawab lebih daripada
jumlah penuh andilnya.

PT sebagai subyek hukum:


- Menggugat dan digugat atas nama PT sendiri
- Menandatangani dan melaksanakan perjanjian
- Memiliki hak atas kebendaan dan mengalihkannya
- Dipertanggungjawabkan secara perdata dan pidana

Subyek hukum harus memiliki legal capacity à memiliki kapasitas bertindak di muka
hukum.

Status PT sebagai badan hukum memberi kepastian kepada pihak ketiga dengan
siapa PT berinteraksi untuk dapat melakukan penuntutan atas tiap perjanjian yang
dilakukan atas nama PT tanpa perlu menyebut nama pemilik atau pemegang saham
PT.

Karakteristik PT:
- Limited liability
- Free transferability of shares à transfer saham
- Centralized management
- Perpetual existence à dia tidak bergantung pada pendirinya, apabila
meninggal, PT still exists.

Organ PT menurut KUHD dan UU No. 1 / 1995:

RUPS
BOD BOC subordinasi

17
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

kemudian, diubah menurut UU No. 40 Tahun 2007 menjadi strukturnya sejajar antara
RUPS, BOD, dan BOC.
Mengapa diubah?
1. Ada kalanya kepentingan pemegang saham berbeda dengan kepentingan PT.
Kalau strukturnya seperti yang tertera di KUHD dan UU no. 1 Tahun 1995,
maka kepentingan PT akan dikalahkan, karena RUPS posisinya paling tinggi
2. RUPS harus dijalankan, BoD nanti akan mengelak kalau dia disalahkan.

Dalam UUPT, ada 2 jenis PT:


- Privat / Tertutup
- Terbuka:
o Publik: jumlah Pemegang Saham tertentu dan modal yang disetor
tertentu
o Listed: belum tentu public karena belum tentu memenuhi syarat
sebagai public (penawaran umum saham)
Perseroan Terbuka adalah perseroan public / perseroan yang menawarkan saham
umum.

Pendiri PT = Pemegang Saham?


• Pendiri selalu pemegang saham
o Organize and start the PT
o Negotiate and enter into contract
o Must subscribe shares in PT
• Pemegang saham tidak selalu pendiri

Apakah PT bertanggungjawab apabila para pendiri melakukan perjanjian atas


nama PT sebelum PT berdiri secara sah?
- Perbuatan hukum atas nama PT sebelum berstatus Badan Hukum –
dilakukan secara bersama oleh semua anggota direksi, para pendiri dan
anggota dewan komisaris – tanggung jawab renteng (Pasal 14 (1))

18
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

- Perbuatan hukum yang dilakukan para pendiri atas nama PT yang belum
berstatus Badan Hukum – tanggung jawab pendiri dan tidak mengikat PT
(Pasal 14 (2))
- Setelah PT berstatus Badan Hukum, menjadi tanggung jawab PT (Pasal 14
(3))
Mengikat dan menjadi tanggung jawab PT setelah perbuatan hukum
disetujui oleh semua pemegang saham dalam RUPS yang dihadiri oleh
semua pemegang saham à dilakukan selambatnya 60 hari setelah PT
berstatus Badan Hukum (Pasal 14 (4,5))

Bagaimana apabila PT batal / gagal didirikan? Siapa yang bertanggungjawab?


Pasal 3 ayat (2): bertanggung jawab secara pribadi karena belum menjadi Badan
Hukum.

Pasal 3 ayat (2) à Refleksi piercing the corporate veil.


• Persyaratan PT sebagai Badan Hukum tidak atau belum terpenuhi
• Pemegang Saham (PS) beritikad buruk gunakan PT untuk kepentingan pribadi
• PS terlibat dalam PMH yang dilakukan oleh PT
• PS gunakan kekayaan PT yang mengakibatkan kekayaan PT menjadi tidak
cukup untuk melunasi utang PT.

Corporate veil: the legal assumption that the acts of a corporation are not the actions
of its shareholders, so that the shareholders are exempt from liability for the
corporation’s actions.
Piercing the corporate veil: the judicial act of imposing personal liability on otherwise
immune corporate officers, directors, and shareholders for the corporation’s wrongful
acts.

Tanggungjawab apabila PT mengalami kerugian? Apakah direksi dan dewan


komisaris selalu bertanggungjawab?
Business Judgment Rule: the rule shields directors and officers from liability for
unprofitable or harmful corporate transactions if the transactions were made in:

19
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

- Good faith
- With due care, and
- Within the director’s or officers’ authority
The presumption that in making business decisions not involving direct self-interest
or self-dealing, corporate directors act on:
- An informed basis
- In good faith
- In the honest belief that their actions are in the corporation’s best interest

Good Faith (Itikad Baik):


1. Honesty in belief or purpose
2. Faithfulness to one’s duty or obligations
3. Observance of reasonable commercial standards of fair dealing in a given
trade or business, or
4. Absence of intent to defraud or to seek unconscionable advantage
Penjelasan Pasal 97 ayat (2) + Penjelasan Pasal 114 ayat (2) UUPT: tidak menjelaskan
atau memberikan kriteria apa yang dimaksudkan dengan itikad baik. Namun, Pasal
99 ayat (1b): Direksi beritikad tidak baik apabila antara lain mengetahui bahwa dalam
melakukan tindakannya itu anggota Direksi tersebut mempunyai benturan
kepentingan dengan Perseroan.

Duty of Care
Directors are not personally liable for the consequences of decisions they make if the
following are true:
1. No personal interest in the transaction itself
2. Make the decision in good faith and on the basis of an investigation or inquiry
into the facts and circumstances that they deem to be appropriate under the
circumstances
3. The decision has some rational relationship to the best interest of the
corporation
Direksi melakukan pengurusan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat dalam
batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar.

20
Disusun oleh Dominique Virgil & tim. Ó FHUI 2015

Kebijakan yang antara lain didasarkan pada keahlian, peluang yang tersedia, dan
kelaziman dalam dunia usaha yang sejenis.

Mengapa PT dilarang mengeluarkan saham, baik untuk dimiliki sendiri maupun


dimiliki oleh PT lain, yang sahamnya secara langsung atau tidak langsung telah
dimiliki oleh PT?
Ada di Penjelasan Pasal 36 (1) UUPT.

Dalam UU No. 1 /1995, ada saham atas tunjuk dan saham atas nama. Namun di UU
No. 40 /2007 sudah tidak diperbolehkan saham atas tunjuk untuk PT tertutup.
Kalau mau mengalihkan saham atas nama, harus dibuat akta. Namun hal ini tidak
diatur dalam UU PT.

21

Das könnte Ihnen auch gefallen