0 Bewertungen0% fanden dieses Dokument nützlich (0 Abstimmungen)
4 Ansichten3 Seiten
This study aimed to describe students' metacognition in mathematical problem solving based on their mathematical competence. The study found that students with high mathematical competence performed metacognitive activities like planning, monitoring, and evaluating in each step of problem solving. Students with medium competence planned and evaluated in understanding problems and checking steps. Those with low competence planned and monitored in understanding problems.
This study aimed to describe students' metacognition in mathematical problem solving based on their mathematical competence. The study found that students with high mathematical competence performed metacognitive activities like planning, monitoring, and evaluating in each step of problem solving. Students with medium competence planned and evaluated in understanding problems and checking steps. Those with low competence planned and monitored in understanding problems.
This study aimed to describe students' metacognition in mathematical problem solving based on their mathematical competence. The study found that students with high mathematical competence performed metacognitive activities like planning, monitoring, and evaluating in each step of problem solving. Students with medium competence planned and evaluated in understanding problems and checking steps. Those with low competence planned and monitored in understanding problems.
PROBLEM SOLVING BASED ON MTHEMATICAL COMPETENCE Name : Ana Nur Aini Students ID : 12030174219 Study Program : Mthematics Education Departement : Matematics Faculty : Mathematics and Natural Sciences University : State University of Surabya Advisor : Dr. Pradnyo Wijayanti, M.Pd.
Metacognition is someones awarenes in managing or controling himself toward
procces and result of his thinking in developing plan , monitoring implementation, and evaluating his thinking proces. Metacognition has important rule and proces of mathematics learning especially in problem solving. Process planning problem solving , monitoring product of work, and evaluating are metacognition’s aspect needed in mathematics problem solving. Mathematics competence very influence in problem solving process. Due to the existence of different mathematical competence, the metacognition’s activies will differ in problem solving. This reasearch goal was to describe students’ metacognition in mathematics problem solving based on their mthematical competence. This research was describtive qualitative research. This research was conducted in class IX-F, State Junior High School 1 Mojokerto. The research subject consisted of one student on very high , medium, and low mathematical competence. The research instrument consisted of mathematical competence test, problem solving test, and interview guidance . Data resulted from problem solving test and interview were analysed based on metacognition’s activies in Polya’s problem solving steps. Reserach result revealed that student on high mathematical competence had done metacognition’s activies that included planning, monitoring, and evaluating in each problem solving steps. Research result revelealed that student on high mathematical competence had done metacognition's activies that included planning, monitoring, and evaluating in each problem solving steps. Student on medium mathematical competence had done metacognition's activies that included planning, and evaluating in problen understanding and reschecking steps. In steps of making problem plan and implementation problem solving plan, student on medium mathematical competence had done metacognition's activies that included planning and monitoring. Whereas student on low mathematical competence had done metacognition's activies on planning and monitoring steps in problem solving. In steps of making problem solving plan and rechecking, student on low mathematical competence had only done planning step. Whereas in steps of implementation problem solving plan, subject on low mathematical competence had done evaluating in problem solving.
Keywords : Metacognition, mathematics problem solving, and mathematical
competence.
Metakognisi merupakan kesadaran seseorang dalam mengendalikan atau mengontrol
dirinya sendiri terhadap proses dan hasil berpikirnya dengan mengembangkan perencanaan, memonitor pelaksanaan, dan mengevaluasi proses berpikirnya. Metakognisi mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran matematika khususnya pemecahan masalah. Proses merencanakan pemecahan masalah, memonitor hasil pekerjaan, serta mengevaluasi merupakan aspek-aspek metakognisi yang perlu dalam menyelesaikan masalah matematika. Kemampuan matematika sangat berpengaruh dalam proses memecahkan masalah. Dengan adanya perbedaan kemampuan matematika akan berbeda pula aktivitas metakognisisnya dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan kemampuan matematikanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kelas IX-F SMP Negeri 1 Kota Mojokerto. Subjek penelitian terdiri dari masing-masing 1 siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Instrument penelitian ini terdiri dari tes kemampuan matematika, tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Data hasil tes pemecahan masalah dan wawancara dianalisis berdasarkan aktivitas metakognisi pada langkah pemecahan masalah Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi telah melakukan aktivitas metakognisi yang meliputi merencanakan (planning), memantau (monitoring), dan mengevaluasi (evaluating) pada setiap langkah pemecahan masalah. Siswa berkemampuan matematika sedang melakukan aktivitas mtakognisi yang meliputi merencanakan (planning) dan mengevaluasi (evaluating) pada langkah memahami masalah dan memeriksa kembali. Pada langkah membuat rencana masalah dan melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa berkemampuan matematika sedang melakukan aktivitas metakognisi yang meliputi merencanakan (planning) dan memantau (monitoring). Sedangkan siswa berkemampuan matematika rendah melakukan aktivitas metakognisi pada tahap merencanakan (planning) dan memantau (monitoring) dalam memahami masalah. Pada langkah membuat rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali, siswa berkemampuan matematika rendah hanya melakukan tahap merencanakan (planning). Sedangkan pada langkah melaksanakan rencana pemecahan masalah, subjek berkemampuan matematika rendah melakukan tahap mengevaluasi (evaluating) pada pemecahan masalah.
Kata kunci: Metakognisi, Pemecahan Masalah Matematika, Kemampuan Matematika