DINAS SOSIAL

DINSOS MAKASSAR
BUKA PELAYANAN PADA HARI LIBUR
MAKASSAR – Dinas Sosial
(dinsos) Kota Makassar bakal
hadir lebih dekat dengan turun
langsung ke masyarakat. Kan-
tor dinsos memberi pelayanan
Kartu Indonesia Sehat (KIS),
meski pada hari libur.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala
Dinsos Kota Makassar, Iskandar
Lewa mengatakan, kuota pen-
Maksimalkan Perampungan KIS
ambil langkah di setiap lokasi
atau tempat car free day dinsos
turun disitu memberikan pe-
layanan,” beber Iskandar Lewa
yang ditemui di kantornya.
Sebagai tahap uji coba,
layanan pendataan KIS ini akan
ditempatkan di satu titik loka-
si. Wilayah yang menurut Iskan-
dar Lewa, dijadikan pusat kera-

erima KIS di Makassar men-
capai 175.750 orang. Namun
dari data BPJS, kata Iskandar
Lewa, sekiranya 9.107 orang di
Makassar belum menerima KIS.
Makanya, perampungan updat-
ing data penerima KIS dimak-
simalkan. Dengan membuka
jadwal pelayanan tambahan di
luar hari kerja. Dinsos Makas-
sar akan melayani masyarakat
meski pada hari libur sekali-
pun, untuk penuntasan penda-
taan KIS.
“Dengan begitu saudara-sau-
dara kita yang memerlukan KIS-
nya bisa kita cover dan insya Al-
lah minggu ini kami akan mulai
maian saat car free day, yaitu di
wilayah Anjungan Pantai Losa-
ri tepatnya di Jalan Penghibur.
“Jadi kita buka pelayanan hari li-
bur. Mudah-mudahan bisa ber-
jalan dengan baik. Prinsip saya
sebagai top leader di sini, harus
dilaksanakan. Setiap hari kerja,
kita tetap buka pelayanan KIS.
Namun untuk memaksimalkan,
kita buka juga tiap hari Ming-
gu,” ujar Iskandar Lewa.
Hanya saja dia melanjut-
kan, meski pelayanan di buka nya, pelayanan minggu sen- karena kesibukan atau terken- semua persyaratannya baik nya,” terangnya. mengurus KIS. Dengan turun
pada hari Minggu, masyar- gaja dibuka bagi masyarakat dala akses transportasi. pengantar dari kelurahan, RT- Dia berharap, pelayanan langsung ke lokasi pusat ker-
akat diimbau tetap membawa yang tidak sempat ke Kantor “Namun demikian kami RW, itu tetap dilampirkan. Pe- tambahan di hari libur ini amaian warga dan menuntas-
kelengkapan administrasinya Dinsos Makassar mengurus tetap harapkan kepada mas- layanan hari Minggu, masyar- bisa memberikan kemudahan kan penerima KIS di Makassar.
untuk pengurusan KIS. Pasal- administrasi secara langsung yarakat untuk memenuhi akat tetap dilayani sesuai SOP- kepada masyarakat yang ingin l adv

Kawal Penyaluran Bansos

Agar Tepat Sasaran
MAKASSAR – Dinas Sosial
(dinsos) Makassar menja-
min penyaluran bantuan so-
sial (bansos) bagi warga Kota
Makassar terkendal. Dia men-
egaskan menggandeng pihak
kepolisian dalam melakukan
pengawalan bansos ini.
Pelaksana tugas (Plt) Ke-
pala Dinsos Makassar, Iskan-
dar Lewa mengatakan, Dinsos
Makassar bekerjasama den-
gan kepolisian agar penyalu-
ran bansos tepat sasaran. Se-
lain itu, tujuannya juga tepat
waktu dan tepat nilai.
"Apa yang menjadi skala pri-
oritas yang kami lakukan itu ada-
lah mengawal penyaluran ban-
sos. Inikan mengacu pada hasil
teleconference antara Kemensos
dengan kepolisian. Maka kami
sebagai leading sector, ini ha-
rus bekerjasama dengan para
babinkantibmas dalam hal ini
kepolisian," tutur Iskandar Lewa.
Dengan adanya kerja sama
dari aparat penegak hukum,
penyalahgunaan bansos bisa di-
hindari. Dia pun mewanti-wan-
ti, kepada mereka yang menco-
ba menyelewengkan bansos,
akan ditindaki kepolisian.
"Bahkan kalau ada pen-
damping yang ikut bermain,
misalnya dia lakukan pemo-
tongan, intimidasi kepada kel-
uarga penerima manfaat, maka
kepolisian bisa memberikan
pengawasan di sini. Saya rasa
kalau ini sudah masuk ranah
tindak pidana, kenapa tidak
diproses. Karena kita mau ini
bantuan sosial ini tepat pada
sasarnnya," tegas dia.
Iskandar Lewa menjelaskan,
di Makassar tercatat ada seban-
yak 22.871 orang penerima ban-
tuan program keluarga harapan
(PKH). Sementara Bantuan Pan-
gan Non Tunai (BPNT) seban-
yak 53.519 orang.
Sebelumnya, Menteri Sosial
Agus Gumiwang Kartasasmi-
ta secara simbolis menyalur-
kan bantuan PKH dan BPNT
Tahap I tahun 201 di Sulsel
senilai Rp458 Miliar. Adapun
untuk kota Makassar, bantuan
sosial yang disalurkan oleh Ke-
menterian Sosial tahap I tahun
2019 mencapai Rp34,08 miliar
yang masing-masing terdiri atas
Rp30,32 miliar untuk PKH dan
Rp3,75 miliar untuk BPNT.
Penyaluran bansos terse-
but, rencananya akan kemba-
li dilakukan pada bulan April,
Juli dan Oktober setelah suk-
ses dilakulan di bulan Januari
sebagai tahap awal.
"Jadi kemarin itu sudah ban-
yak yang menerima saat Mensos
hadir di Makassar. Ini menjadi
pekerjaan rumah kami agar pen-
yaluran selanjutnya tepat sasa-
ran," pungkasnya.
l adv