Sie sind auf Seite 1von 5

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN(PAK)

ANUG
Pengertian
1. Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis (ANUG) atau gingivitis
(definisi) ulseratif akut yang ternekrotisasi merupakan keadaan ynag ditandai
dengan timbulnya ulserasi yang cepat dan terasa sakit pada tepi gingiva
dan papila interdental. Penderita biasanya memiliki bau mulut yang
tidak sedap (halitosis) (Lewis & Lamey , 1998).
Asesment
2. 1. Gusi sakit parah
perawatan 2. Pendarahan dari gusi
3. Gusi bengkak
4. Sakit ketika makan atau menelan
5. Luka antara gigi dan gusi
6. Rasa busuk dalam mulut
7. Bau mulut
8. Demam
9. Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar kepala, leher atau
rahang
a.Diagnosis 1. Nyeri akut b/d peradangan gusi
Keperawatan 2. Gangguan konsep diri, body image b/d kelainan pada wajah dan bau
mulut
3. Resiko ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d
ketidak mampuan mencerna nutrient adekuat akibat kondisi oral
atau gigi
4. Kurang pengetahuan tentang program terapi berhubungan dengan
kurangnya informasi
Kriteria
4. evaluasi/ NOC I: Nyeri akut b/d peradangan gusi
Nursing Outcome Pain Level, Pain Control, Comfort Level
Pain : Disruptive Effects
Kriteria Hasil :
 Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri
 Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan
manajemen nyeri.
 Melaporkan kebutuhan tidur dan istirahat tercukupi
 Mampu menggunakan metode non farmakologi untuk
mengurangi nyeri
 Mengenal factor-faktor penyebab nyeri,
 Mengenal onset nyeri,
 Melakukan tindakan pertolongan non-analgetik,
 Menggunakan analgetik
 Mengontrol nyeri
NOC II : Gangguan konsep diri, body image b/d kelainan pada
wajah dan bau mulut
Body image
Kriteria hasil :
 Gambaran diri meningkat
 Bisa menyesuiakan diri dengan status kesehatannya
 Tau cara merawat kebersihan mulut dengan benar
NOC III : Resiko Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d ketidak mampuan mencerna nutrient adekuat
akibat kondisi oral atau gigi
Nutritional Status : food and Fluid Intake
Kriteria hasil :
 Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan
 Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan
 Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
 Tidakadatandatandamalnutrisi
Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
NOC IV : Kurang pengetahuan tentang program terapi
berhubungan dengan kurangnya informasi
o Kowlwdge : disease process
o Kowledge : healthBehavior
Kriteria Hasil:
 Memiliki pemahaman terhadap kebersihan gigi dan
mulut
 Mengikuti terapi pengobatan dan dapat menjelaskan
alasan pengobatan.
 Melakukan oral hygiene sesuai petunjuk
 .Menggunakan obat analgetik dengan tepat
 Memahami pentingnya nutrisi untuk kesehatan mulut dan
gigi
 Mengetahui dan menerapkan cara perawatan gigi dan
mulut yang benar
Intervensi
5. NIC I : Nyeri akut b/d peradangan gusi
Keperawatan Pain management :
1. Kaji intensitas, karakteristik, onset, durasi nyeri.
2. Kaji faktor yang dapat menambah dan mengurangi nyeri.
3. Monitoring vital sign
4. Monitoring respon verbal/non verbal
5. Bantu pasien cara perawatan gigi yang benar
6. Ajarkan teknik relaksasi/distraksi
7. Kolaborasi pemberian analgetik
8. Monitor tanda-tanda vital sebelum dan setelah pemberian
analgetik
NIC II : Gangguan konsep diri, body image b/d kelainan pada
wajah dan bau mulut
1. Bersihkan mulut dengan kapas yang dilembabkan dengan garam
hydrogen peroksida
2. Irigasi mulut
 Gunakan kapas steril
 Gunakan larutan air steril, hydrogen peroksida yang telah
diencerkan nacl atau sodium bikarbonat
3. Lakukan oral hygiene yang baik
4. Bila memakai gigi palsu, lakukan pemeriksaan gigi palsu dan
pada malam hari harus dilepas
5. Anjurkan mengunyah permen karet untuk merangsang saliva
6. Hindari makanan yang sangat panas/dingin, makanan kering dan
merokok.
7. Beri arahan pada klien untuk menggunakan sikat gigi halus dan
menggantinya setidaknya setiap 3-4 bulan.
8. Ajarkan pasien untuk menyikat gigi 2 kali sehari, atau lebih baik
lagi, setelah setiap makan.
9. Beritahu pasien untuk membersihkan sela-sela dengan benang
gigi sekali sehari.
10. Anjurkan pasien menggunakan obat kumur antiseptik, jika
direkomendasikan oleh dokter gigi
NIC III : Resiko ketidak seimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b/d ketidak mampuan mencerna nutrient adekuat
akibat kondisi oral atau gigi
Nutrition Monitoring :
1. Pertahankan BB pasien dalam batas normal
2. Monitor adanya penurunan berat badan
3. Lakukan oral hygiene yang baik
4. Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
5. Monitor mual dan muntah
6. Monitor makanan kesukaan
7. Hindari makanan yang sangat panas/dingin, makanan kering dan
merokok.
Monitor pertumbuhan dan perkembangan
8. Monitor kalori dan intake nutrisi
9. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan
cavitas oral
10. Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
NIC IV : Kurang pengetahuan tentang program terapi
berhubungan dengan kurangnya informasi
Knowledge : desease process
Desease control
1. Kaji apakah klien memahami dan mengerti tentang ANUG.
2. Identifikasi penyebab sakit bisa kambuh
3. Jaga agar klien mendapatkan informasi yang benar, dan
memperbaiki kesalahan konsepsi/informasi.
4. Peragakan penerapan terapi seperti sikat gigi yang benar dan
kapan dilakukannya serta penggunaan analgetik yang tepat
5. Nasihati klien agar selalu menjaga hygiene pribadi juga
lingkungan
6. Beri arahan pada klien untuk menggunakan sikat gigi halus dan
menggantinya setidaknya setiap 3-4 bulan.
7. Ajarkan pasien untuk menyikat gigi 2 kali sehari, atau lebih baik
lagi, setelah setiap makan.
8. Beritahu pasien untuk membersihkan sela-sela dengan benang
gigi sekali sehari.
9. Anjurkan pasien menggunakan obat kumur antiseptik, jika
direkomendasikan oleh dokter gigi
Informasi
6. Dan Mengevaluasi subjektif dan objektif setelah dilaksanakan intervensi dan
Edukasi dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap perkembangan
diagnosis keperawatan yang telah di tetapkan.
EVALUASI Setelah melaksanakan tindakan keperawatan maka hasil yang
diharapkan adalah sesuai dengan rencana tujuan yaitu :
1. Nyeri dapat berkurang/hilang
2. Dapat menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan benar
3. Nutrisi adekuat
4. Mengetahui tentang ANUG, penyebab dan cara mengatasinya
Penelaah
5. kritis Sub Komite Mutu Keperawatan
Daftar
6. Pustaka 1. Ali Taqwim (dentisalit@yahoo.co.id)
2. Herlman, T. Heather.2012. NANDA International Diagnosis
Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : ECG
3. Nurarif, Amin Huda & Hardhi Kusuma. 2013. Aplikasi Asuhan
Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis NANDA & NIC-NOC.
Jakarta: Mediaction

Das könnte Ihnen auch gefallen