Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Abstract
Infantile hemangioma (IH) is a benign tumor endothelial cells through a phase of rapid
proliferation is usually followed by spontaneous regression encountered in infancy. Infantile
hemangiomas are common in the Caucasian population, at the dermatovenereology outpatient RSMH
recorded four cases. Incidence in ♀:♂= 2-4:1, premature especially weighing less than 1500 grams, and
twin. Management of IH performed by two methods therapeutic approach active intervention and active
non intervention. Commonly, IH can simply be spontaneous regression was used active non-intervention
approach, providing information about the development of IH, and therapy. IH observed by doing serial
photography. Approximately 10% IH need active intervention, in terms of location, nature and
complications. Active intervention modalities include pharmacologic agents (corticosteroids, interferon-
α, vincristine, bleomycin, imiquimod, beta blocker), laser, surgery, and embolization. The involvement of
multiple disciplines, dermatologists, pediatric, radiologist, cardiologist, and surgeon is required in
handling IH in order to treat patients comprehensive. [JuKeUnila 2014;4(7):65-74]
sebagai monitor perkembangan hemangi- segmental dan multifokal serta lokasi pada
oma. Banyak orangtua takut terjadi per- wajah (periorbital, perioral, dan lesi yang
darahan dan ulserasi, maka diperlukan luas di wajah), area beard, lumbosakral, dan
2
pembekalan cara perawatan dan mengatasi genital.
perdarahan sebagai antisipasi pencegahan Prinsip pemilihan pengobatan tergan-
komplikasi potensial. Hemangioma biasanya tung pada lokasi dan derajat variasi per-
regresi spontan, dapat sembuh tanpa me- tumbuhan. Pengobatan awal pada hemangi-
ninggalkan bekas, namun sebagian lagi me- oma ukuran kecil pada wajah masih kontro-
ninggalkan bekas berupa skar, atro ataupun versi dan harus dievaluasi ulang, khususnya
telangektasis pada usia sekitar 10 tahun.3 hasil estetika jangka panjang dan sekuele.
Hemangioma ukuran kecil memiliki Observasi aktif sangat ketat pada hemangi-
prognosis yang lebih baik dengan resolusi oma yang melibatkan wajah dan membutuh-
spontan dengan hasil kosmetik yang baik dan kan rejimen pengobatan. Ketika laring atau
biasanya diatasi tanpa intervensi aktif. trakea terlibat, pembedahan harus dipikirkan
Dokter harus dapat mengenali lesi dari sebagai lini pertama, intervensi awal
ukurannya, sifatnya dan menanggapi biasanya untuk indikasi mencegah obstruksi
keluhan yang merupakan beban bagi jalan nafas dengan melakukan trakeostomi.
orangtua pasien. Orang tua dengan anak- Jika melibatkan mata yang disertai gangguan
15
anak hemangioma fasialis menampakkan penglihatan harus segera diobati.
reaksi yang hampir sama dengan orang tua Tujuan utama penatalaksanaan
dengan anak-anak yang mengalami defor- meliputi (1) mencegah atau menghindari
mitas permanen.3 Lebih jauh lagi, keba- komplikasi yang mengancam kehidupan atau
nyakan orang tua merasa khawatir karena fungsi tubuh, (2) perawatan luka, (3)
tidak mendapatkan jawaban yang memuas- mencegah kecacatan permanen, (4)
kan terhadap pertanyaan yang diajukan dan mengurangi beban psikososial bagi pasien
menimbulkan ketidakpuasan terhadap dan keluarganya, dan (5) mencegah lesi
perawatan medis. Informasi dari kelompok berkembang menjadi agresif, berpotensi
penderita HI dapat menjadi sumber informasi menimbulkan skar yang berkemungkinan
dan saling berbagi sehingga dapat mengu- kuat mengalami involusi tanpa residual yang
14 14,16
rangi beban psikososial. signikan.
Active intervention Panduan pengobatan menurut
Hemangioma infantil beresiko yang Guideline International Society for the Study
harus diperhatikan dan cepat diobati dibagi of Vascular Anomalies (ISSVA) diapat dilihat
4
berdasarkan subtipe dan lokasi. Sub tipe pada tabel 2.
FPDL = flashlamp pulsed dye laser; ND-YAG laser = Neodymium : yttrium-aluminium-garnet laser .
pada lesi (dapat ditingkatkan 0,2-0,4 mg/kg yang mengalami rekurensi hemangioma
bb namun tidak lebih dari 10 mg) dengan 3 pada follow up periode antara 7 dan 13 bulan
atau 4 tusukan ke dalam lesi. Setelah injeksi, setelah penghentian pengobatan. Hasil
lesi dikompresi 2-5 menit untuk penelitian ini serupa dengan yang dilaporkan
menghentikan perdarahan. Lima belas pasien Martinez dkk yang mengobati bayi usia 4 dan
dilaporkan tampilan tidak estetik dengan 7 bulan dengan imiquimod 5% topikal tanpa
oedem di tempat suntikan, 8 pasien lesi mengalami efek samping. Krim imiquimod
sangat nyeri, dan 3 pasien ulserasi. Lokasi HI 5% digunakan setiap hari, 5 hari per pekan
pada wajah, ekstremitas, leher, badan, dan selama 5-6 pekan.29
satu orang di labia mayora.Terlihat regresi Propanolol adalah beta-blocker
maksimum pada bulan ketiga penyuntikan. prototipikal non-selective. Propanolol telah
Setelah diamati 6 bulan tidak ada lama digunakan untuk mengobati hipertensi,
27
pembesaran lesi atau terjadi rekurensi. penyakit jantung iskemik, aritmia, endokrin
Bleomycin A5 (Pingyangmycin) dan penyakit neurologi, dan penyakit mata,
digunakan secara intralesi untuk FDA-labeling belum memutuskan keamanan
hemangioma yang membutuhkan terapi dan efektivitas pada pasien pediatrik.11,12,13
khusus dengan efek sklerosing pada endotel Penggunaan propranolol pada HI
pembuluh darah, dengan keberhasilan lebih pertama kali oleh Léauté-Labrèze dkk,
dari 90% dan resolusi sempurna 49%. Zheng (2008) pada awalnya propranolol dosis 3
dkk melaporkan penggunaan mg/kgbb/hari diberikan untuk mengatasi
pingyangmycin hydrochloride hipertro obstruksi miokardiopati pada anak
(8mg/syringe) dilarutkan dalam lidokain 2% HI dengan nasal hemangioma, namun
kemudian dicampur dengan salin normal dan disertai juga perkembangan perbaikan HI
deksametason (5 mg/1 ml). Injeksi dimulai selama terapi. Kemudian diberikan pada
dari 1 titik lesi menuju ke tengah, diinltrasi anak-anak dengan temuan gangguan
setiap memasuki lesi melalui perubahan arah jantung dan hemangioma fasialis diobati
injeksi sampai permukaan lesi terlihat pucat. dengan propranolol dosis 2 mg/kgbb/hari dan
Kompresi dilakukan 15-30 menit setelah menunjukkan resolusi hemangioma. Oleh
injeksi untuk mencegah efusi larutan. Injeksi karena efek positif propranolol 2
dapat diulang setiap 2-3 pekan.; masing- mg/kgbb/hari terhadap kemajuan terapi HI,
masing dosis tidak lebih dari 8 mg, dan maka diujikan pada 9 orang anak dengan
diturunkan pada bayi (1/4-2/3 dosis). Untuk gambaran HI yang berat pada wajah dan
supersialis kutan atau hemangioma lengan, dan semua lesi mengalami regresi.
30,31
mukosa, konsentrasi pingyangmycin 1
mg/ml; subkutan dan pada deep Rekomendasi untuk memulai
hemangioma 1,5-2 mg/ml. 1 0 Beberapa pengobatan dengan propanolol pada bayi
komplikasi yang sering ditemukan selama berbeda antara subspesialis pediatrik.
terapi injeksi bleomycin intralesi adalah Lawley dkk (2009) merumuskan protokol
10,26
edema di sekitar lesi dan ulserasi. Selain propanolol yang menekankan keamanan
itu dilaporkan pula terjadi brosis dan pasien menggunakan dosis yang meningkat
nekrosis pada daerah lesi yang diinjeksi serta secara bertahap dan monitoring ketat untuk
skar dan kontraktur. 28 enam hingga delapan dosis pertama.
Pengobatan HI menggunakan Beberapa variabel penting sebagai
imiquimod 5% krim topikal mengalami pertimbangan dalam merekomendasikan
resolusi sempurna atau kemajuan yang pasien dirawat di rumah sakit atau rawat jalan
sangat baik pada 7 dari 10 pasien dalam suatu termasuk usia pasien, riwayat lahir prematur,
laporan kasus oleh Welsh dkk. Dua dari 3 subtipe hemangioma, komorbiditas dan
pasien dikelompokkan kemajuan sangat baik tingkat pemahaman orang tua. Bayi berusia
(75%-90%) Pengobatan diteruskan selama dibawah 3 bulan memiliki risiko lebih tinggi
19 pekan. Pada pasien yang diobati tidak ada mengalami hipoglikemia yang diinduksi
plasebo oral solusio 2 mg/kg/hari dosis Namun, penggunaan laser ini memiliki
terbagi 3x sehari selama 6 bulan. Dilakukan sedikit efek pada hemangioma subkutan dan
pemeriksaan EKG, echocardiography, dan letak dalam karena memiliki kedalaman
10
evaluasi laboratorik. Dipantau denyut penetrasi yang terbatas.
jantung, tekanan darah, dan glukose darah Batta dkk dalam suatu penelitian
pada kunjungan awal. Anak usia < 6 bulan prospektif, acak, dan terkontrol pada 121
dirawat di RS pada pemberian dosis awal pasien HI usia 1-14 pekan, menggunakan
pada pekan 1 dan 2. Ekasi dinilai secara PDL 585 nm tanpa pendinginan dan hanya
blinded ukuran lesi pada pekan diamati. Hasilnya menunjukkan tidak per-
0,4,8,12,16,20, dan 24 kemudian dinilai skor bedaan antara HI yang mengalami terapi
fotogra pada pekan 0, 12, dan 24 oleh lengkap dan hampir lengkap dengan laser di-
investigator secara blinded. Terjadi bandingkan dengan observasi saja pada usia
penghentian pertumbuhan HI pada pekan 4 1 tahun, dengan kecenderungan terjadi
pada kelompok propranolol. Terjadi peningkatan hipopigmentasi dan perubahan
perbedaan besar ukuran volume dan tekstur pada kelompok perlakuan dengan
perubahan warna HI pada pekan 12. Tidak laser.3
terjadi hipoglikemia, hipotensi ataupun Rizzo dkk dalam suatu studi
bradikardi yang bermakna. Propranolol retrospective chart analysis terhadap 90
efektif menurunkan volume, warna, elevasi pasien HI dengan rerata usia 3 bulan, dan
HI fokal maupun segmental pada bayi < 6 total HI 105 yang diikutsertakan dalam
bulan dan anak-anak usia > 5 tahun dengan periode lebih 2,5 tahun. Semuanya diberikan
32
dosis 2 mg/kg /hari. long-pulse PDL (LP-PDL) 595 nm dengan
Penurunan bertahap propanolol harus pendinginan epidermal dinamis interval 2-8
dipertimbangkan pada pengobatan lebih dari pekan tergantung tahap pertumbuhan.
2 pekan, dibandingkan penghentian yang Hasilnya yang hampir bersih dan bersih
tiba-tiba. Hipersensitivitas jantung dapat lesinya sekitar 81%. Tidak ditemukan skar
terjadi 24 hingga 48 jam setelah propanolol atau atro. Ulserasi terjadi pada satu kasus
dihentikan, puncaknya pada hari ke 4 hingga dan mengalami perbaikan selama pengo-
8, dan berkurang setelah 2 pekan. Kerja sama batan. Hiperpigmentasi terjadi sekitar 4%
dengan subspesialis pediatrik, kardiologi dan hipopigmentasi 14% pada HI yang
34
diperlukan selama pemberian pengobatan diterapi.
propanolol. 11 Efek samping propranolol Neodymium : yttrium-aluminium-
dilaporkan menyebabkan hipoglikemia, garnet (Nd:YAG) laser dengan panjang
bradikardi, gangguan tidur (somnolens, gelombang 1064 nm dan kedalaman pene-
insomnia), inuks gastroesofageal, rash. 12,13,31 trasi lebih dari 5 mm. Laser tepat digunakan
untuk penanganan deep hemangioma
Terapi laser berukuran lebih dari 2 cm. Terapi laser
Modalitas terapi ini dapat meningkat- perkutaneus dapat digunakan untuk deep
kan regresi dan mengurangi ukuran lesi, hemangioma. Selama proses terapi,
situasi yang diharapkan dalam pengobatan perangkat pendingin harus digunakan
HI. Pilihan laser berdasarkan lokasi, ukuran dengan suhu yang lebih rendah untuk
dan kedalaman lesi. Flash lamp-pumped melindungi epidermis dari kerusakan termal.
pulsed dye laser (PDL) dengan panjang Keefektifan terapi laser 77-100%; lesi yang
gelombang 585 nm atau 595 nm, akan lebih kecil tentu saja hasilnya lebih baik.
mendestruksi pembuluh darah, dan hanya Efek samping yang lebih berat seperti
laser yang menyebabkan fotokoa-gulasi nekrosis jaringan dan skar sering terjadi
dengan target pembuluh darah yang terdapat pengguna tidak paham sistem laser. Terapi
pada kulit yang intak. Laser sangat laser hemangioma proliferasi diaplikasikan
bermanfaat untuk pengobatan HI tipe hanya kasus tertentu.35
supersialis dan dalam tahap involusi.
Clinical and laboratory investigation 2011; Head & Face Medicine 2011;7:11
Pediatric Dermatology 1-7 27. Omidvari S, Nezakatgoo N, Ahmadloo N,
16. Schlosser KA. Infantile hemangioma : how Mohammadianpanah M, Mosalaei A. Role
to treat this benign neoplasm of chilhood. of intralesional bleomycin in the treatment
JAAPA 2009; 22(5) : 46-9 of complicated hemangiomas : prospective
17. Dourmishev LA, Dourmishev AL. clinical study. Dermatol Surg 2005;31(5):
Craniofacial cavernous hemangioma : 499-501
succesful treatment with 28. Xu WL, Niu AG, Li ZD, Li SL, Shi BJ,
methylprednisolone. Acta Dermatoven APA Zhang YB, et al. Effect of pingyangmycin
2005:14(2):49-52 emulsion on the microenvirontment of
18. Chantharanatanapiboon W. Intralesional infantile proliferating capillary
corticosteroid therapy in hemangiomas : hemangioma. World J Pediatr 2006;3:217-
clinical outcome in 160 cases. J Med Assoc 222
Thai 2008; 91 (Supll 3):S90-6 29. Welsh O, Olazaran Z, Gomez M, Salas J,
19. Tan BH, Leadbitter P, Aburn N, Tan ST. B e r m a n B . Tr e a t m e n t o f i n f a n t i l e
Steroid therapy for problematic proliferating hemangiomas with short-term application of
hemangioma. NZMJ 2011; 124 (1329):57- imiquimod 5% cream. J Am Acad Dermatol
65 2004. 51(4): 639-42
20. Tan CL, Chan MY. Interferon alpfa and 30. Léauté-Labrèze C, Dumas de la RE,
hemangiomas in young children. JPOG Hubitche et al. Propranolol for severe
1999; Jul-Aug. hemangiomas of infancy. N Eng J Med 2008;
21. Greinwald JH, Burke DK, Bonthius DJ, 358:2649-51
Baumann NM, Smith RJ. An update on the 31. B u c k M L . O r a l p r o p r a n o l o l f o r
treatm ent of hemangiomas in children with hemangiomas of infancy. Pediatric
interferon alfa-2a. Arch oolaryngol Head pharmacotherapy. A monthly newsletter for
Neck Surg 1999;125:21-27 health care proffesional from university of
22. Ricketts RR, Hatley RM. Corden BJ, Sabio Virginia children's hospital 2010; 16(8)
H, Howell CG. Interferon-alpha-2a for the 32. Hogeling M, Adams S, Wargon O. A
treatment of complex hemangiomas of randomized controlled trial of propranolol
infancy and chilhood. Annals of surgery for infantile hemnagiomas. Pediatrics 2011;
1994; 219(6):605-14 128 (2) : e259-266
23. Lee HS, Heo SY, Kim WD. Successful 33. Buckmiller LM, Munson PD, Dyamenahalli
management with Vincristine after failure of U, Dai Y, Richter GT. Propranolol for
Prednisolone therapy for diffuse neonatal hemangiomas: early experience at tertiary
hemangiomatosis. Korean J Pediatr 2005; v a s c u l a r a n o m a l i e s c e n t e r. T h e
48:9 : 1004-8 laryngoscope 2010; 120: 676-681
24. Thompson K, Pinnock R, Teague L, Johnson 34. Rizzo C, Brightman L, Chapas AM, Hale
R, Manikkam N, Drake R. Vincristine for the EK, Francis JLC, Bernstein LJ, et al.
treatment of Kasabach-Merrit syndrome : Outcomes of childhood hemangiomas
recent New Zealand case experience. NZMJ treated with the pulsed-dye laser with
2007;120:1249 dynamic cooling : a retrospective chart
25. Chow WC, Chan GCF. Vincristine can analysis. Dermatol Surg 2009;35:1-8
induce regresion of vascular malformation 35. Raulin C, Greve B. Retrospective clinical
in long standing refractory Kasabach Merritt comparison of hemangioma tratment by
Phenomenon. HK J Paediatr 2011;16:121- ashlamp-pumped (585 nm) and frequency-
24 doubled Nd:YAG (532 nm ) lasers. Lasers
26. Luo QF, Zhao FY. The effects of bleomycin Surg. Med. 2001;28:40-43
A5 on infantile maxillofacial haemangioma.