Sie sind auf Seite 1von 10

1.

Seorang perempuan bersia 27 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang
lalu. Keluha disertai dengan mata kuning, nyeri perut kanan atas, dan muntah – muntah. Keluhan diawali
dengan hilangnya nafsu makan, mula, nyeri otot dan sendi serta demam ringan. Sepuluh hari kemudian,
disusul dengan menguningnya kulit dan kencing berwarna gelap. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan pasien
tampak lemas, sklera ikteik, tekanan darah 100/70 mmhg, denyut nadi 92x/min, frekuensi nafas 20x/min,
suhu 37,8. Pada pemeriksaan abdomen teraba pembesaran hepar dengan nyeri tekan regio hipokondrium
kanan. Pemeriksaan enzim hepar didapatkan peningkatan SGPT.
Apakah tindakan pencegahan yang sebaiknya dilakukan untuk anggota keluarga pasien yang tinggal
serumah?

a. Pemberian 1 dosis HAV Immunoglobulin Intramuskular


b. Pemberian satu seri vaksinasi pada 0,1,6 bulan
c. Pemberiaan interferon alfa
d. Pemberian antibiotic sprektum luas
e. Pemberian reberse transcriptase inhibitor
Persons who recently have been exposed to HAV and who previously have not received hepatitis A vaccine
should be administered a single dose of single-antigen vaccine or IG (0.02 mL/kg) as soon as possible.
Close personal contact. Hepatitis A vaccine or IG should be administered to all previously unvaccinated
household and sexual contacts of persons with serologically confirmed hepatitis A. In addition, persons who
have shared illicit drugs with a person who has serologically confirmed hepatitis A should receive hepatitis
A vaccine, or IG and hepatitis A vaccine simultaneously. Consideration also should be given to providing IG
or hepatitis A vaccine to persons with other types of ongoing, close personal contact (e.g., regular
babysitting) with a person with hepatitis A.
Advantages of hepatitis A vaccine. The ability to use hepatitis A vaccine for postexposure
prophylaxis provides numerous public health advantages, including the induction of active
immunity and longer protection, greater ease of administration, higher acceptability and
availability, and a cost per dose that is similar to IG. Also, the greater availability and ease of
administration of hepatitis A vaccine might increase the number of persons at risk for infection
who receive postexposure prophylaxis.
2. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan pengelihatan
kedua mata buram. Pada pemeriksaan ofthalmologik didapatkan tajam pengelihatan kanan 6/60, mata kiri
6/12; dengan pinhole mata kanan tetap, mata kiri 6/6. Pemeriksaan refraksi koreksi pada mata kanan
dengan lensa S+4 tetap, mata kiri S+ 6/6. Hasil pemeriksaan ofthalmologik lain dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Amblyopia  lazy eye tidak bsa dikoreksi dengan kacamata
b. Astigmatisma  bisa dikoreksi dengan kacamata dengan lensa dengan sudury
c. Astenopia  mata lelah
d. Malingering
e. Malingering
Amblyopia causes more unilateral cases of reduced vision in childhood than all other causes combined.
The pathology of amblyopia generally occurs by one of two mechanisms. First, a blurred or incomplete
image on the retina during the period of visual development (from birth until approximately 10 years of
age) inhibits cortical activity in the brain, ultimately leading to underdevelopment of vision in the
affected eye. Second, in the setting of strabismus, misaligned eyes prevent the child from developing
fusion of the images from each eye, which leads the brain to suppress the image from the deviated eye
so as to avoid diplopia (3), which in turn reduces the visual potential of that eye.
3. Seorang perempuan berusia 35 tahun, P5A0 dibawa bidan ke UGD RS karena ari – ari belum lahir setelah
melahirkan 6 jam yang lalu. Bidan yang merujuk mengatakan bahwa pasien mengeluarkan banyak darah
setelah melahirkan bayinya. Hingga saat ini bidan belum bisa mengeluarkan plasentanya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 56x/min, akral dingin. Tinggi fundus uteri teraba 2 jari
dibawah pusar. Pada pemeriksaan dalam teraba tali pusat keluar dari ostium uteri externa, portio terbuka
sedikit.
Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Retensi placenta karena ga lahir lebih dari 30 menit
b. Placenta acreta
c. Placenta inkarserata
d. Placenta perkreta
e. Placenta previa

4. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat dengan keluhan kulit terkelupas seperti
sisik ikan terutama pada permuaan ekstensor tubuh. Keluhan pertama kali timbul pada saat usia 3 bulan.
Keluhan disertai dengan hyperlinear pada telapak tangan dan kaki. Ayah pasien mempunyai riwayat atopic.
Kemungkinan diagnosis untuk pasien ini adalah?
a. Epidermolysis bulosa : Epidermolysis bullosa is a group of genetic conditions that cause
the skin to be very fragile and to blister easily
b. Iktiosis vulgaris (penyakit genetic)
c. Bayi kolodion ktiosis lamelar (IL) merupakan penyakit kulit yang diturunkan secara genetik (genoder
matosis), ditandai adanya gangguan kornifikasi epidermis karena mutasi gen TGM1.
d. Dermatitis atopic
e. Urtikaria
5. Puskesmas B merupakan puskesmas di pedesaan yang berjarak 20km dari rumah sakit serta dipimpim oleh
sorang dokter. Puskesmas B mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor. Untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, dinas kesehatan setempat merencanakan menambah sarana pelayanan di
puskesmas tersebut.
Apakah sarana yang sebaiknya ditambahkan?
a. Bidan desa
b. Puskesmas keliling
c. Puskesmas pembantu
d. Puskesmas rawat inap
e. Puskesmas perkotaan

6. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas sejak kemarin.
Keluhan disertai dengan batuk, suara nafas berbunyi keras dan suara serak. Keluhan disertai dengan panas
badan yang tidak terlalu tinggi, badan lemas, dan nyeri tenggorokan sekitar 7 hari sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum gelisah, sianosis, frekuensi nafas 60x/min dengan stridor,
pernafasan cuping hidung, retraksi suprasternal, intercostal dan epigastrium, didapatakan benjolan
limfadenitis servisitis, serta ditemukannya selaput putih keabuan yang menurup tonsil, dan dinding faring
yang melekat erat dan mudah berdarh bila dilepaskan. (?) difteri
Apa tatalaksana yang paling tepat?
a. Pembasangan nasal kanul
b. Trakeostomi cito
c. Antibiotic intravena
d. Intubasi intranasal
e. Nebulisasi
7. Seorang laki – laki, 35 tahun datang dengan keluhan ruam merah gatal pada hampir seluruh tubuh sejak 1
minggu yang lalu. Pada anamnesis didapatkan riwayat ruam kulit berulang pada siku dan lutut sejak 5 tahun
yang lalu, riwayat mengoles minyak zaitun dan terdapay alergi pada sekeluarga. Sejak 1 tahun terakhir,
pasien menderita tekanan darah tinggi dan mendapatkan terapi propranolol. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan plakeritem multiple dengan skuama putih tebal berlapis – lapis.
Kemungkinan penyebab perluasan lesi kulit pada kasus diatas adalah? Drug provoked psoriasis
a. Dermatitis atopic
b. Dermatitis kontak alergii
c. Dermatitis kontak iritan
d. Obat propranolol
e. Psoriasis
Drug-provoked psoriasis can be divided into two categories (Table 1). The first category, drug-
induced psoriasis, is where discontinuation of the causative drug stops the further
progression of the disease. The second category, drug-aggravated psoriasis, is where the
disease progresses even after the discontinuation of the offending drug
ß2-adrenergic receptors are found predominantly on epidermal keratinocytes and on the
surface of macrophages.11 Several theories have been proposed regarding the pathogenesis
of beta blocker-induced psoriasis.
Selain Beta blocker ada litium dan anti malaria

8. Seorang perempuan berusia 36 tahun , P2A1 baru saja melahirkan bayi perempuan seberat 3900 gram di
puskesmas. Persalinan kala 3 berlangsung selama 15 menit dan plasenta dilahirkan utuh. Selelah placenta
lahir, darah keluar cukup banyak dari vagina. Pada pemeriksaan didapatkan fundus uteri berada 2 jari
bawah pusat, kontraksi uterus baik.
Apakah tindakan lanjutan yang paling tepat untuk menentukan sebab perdaraha?
a. Melakukan kompresi bimanual onterna
b. Melakukan eksplorasi intra kavum uteri untuk mencari sisa placenta
c. Melakukan eksplorasi robekan pada perineum, vagina dan plasenta
d. Melakukan ultrasonografi untuk memperbaiki kontraksi uterus
Cek Tonus, Tissue, Trauma, Trombosis

9. Seorang bayi laku – laki berusia 3 hari dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata
merah disertai dengan kotoran mata yang banyak sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan
kedua palpebra edema dengan secret mucopurulent, injeksi konjungtiva. Pada pemerisaan gram dari secret
didapatkan diplococcus gram negative.
Apakah terapi topical yang paling tepat?
a. Neomisin
b. Polmiksin
c. Gentamisin
d. Tetrasiklin
e. Kloramfenikol
Irigasi NaCl steril  antibio ointment gentamisin 5x sehari 0,3 persen, IV ceftriaxone 500mg 4x/hari untuk 5 hari,
antibio oral erythromisin 500 mg untuk 4 hari, rujuk
10. Seorang laki – laki berusia 59 tahun datang ke dokter praktik umum dengan keluhan sesak nafas dan tungkai
bengkak sejak 1 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, dan selama
ini tidak teratur berobat. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan tekanan darah 210/100 mmHg, frekuensi
pernafasan 24x/min, pada pemeriksaan jantung terdapat gallop, tidak ada asites, maupun edema pitting
dikedua tungkai.
Apakah informasi pertama yang perlu disampaikan oleh dokter?
a. Pasien perlu dirujuk
b. Pasien harus segera minum obat antihipertensi
c. Kondisi pasien adalah keadaan krisis hipertensi
d. Pasien perlu segera melakukan pemerksaan penunjang
e. Pasien seharusnya tidak membiarkan tekanan darah tidak terkontrol

11. Seorang bayi laki – laki berusia 40 tahu datang ke poliklinik dengan keluhan BAB berdarah, keluhan
dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Setiap BAB, pasien mengatakan fesesnya bercampur dengan darah segar,
dan menetes setelah BAB. Pasien juga merasakan nyeri setiap BAB. Setiap BAB pasien merasakan adanya
benjolan keluar dari anusnya tetapi setelah BAB benjolan tersebut menghilang sendiri. Pasien mengakui
bahwa ia jarang berolahraga, dan menghabiskan waktu dikantor dengan duduk didepan computer.
Pemerisaan fisik didapatkan suhu 37, TD 120/80, R 20/min, N 90x/min.
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. Fistula Ani
b. Polip recti
c. Hemorrhoid grade 1-2
d. Hemorrhoid grade 3
e. Hemorrhoid grade 4

12. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dibawa ke dokter praktik umum dengan keluhan demam sejak
4 hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah serta sakit krpala. Pasien dikeahui setiap hari jajan di
warung deket sekolahnya. Pada pemeriksaan fiik, ditemukan skelra ikterik, nyeri tekan + ringan di abdomen
kanan atas. Pemeriksaan lab ditemukan urine bilirubin indirek +++.
Apakah diagnosis yang paling mungkin
a. Hepatitis virus A
b. Hepatits fulminan
c. Hematitis kronik aktif
d. Hepatitis virus B
e. Hepatitis virus A non B

13. Seorang perempuan berusia 24 tahun, G1P0A0 usia kehamilah 8 minggu diantar ke UGD RS dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Keluar darah sedikit – sedikit warna merah tanpa disertai
dengan gumpalan. Tidak ada keluhan mual ataupun nyeri perut. Dari pemeriksaan fisik, ditemukan tanda –
tanda vital normal. Abdomen datar, lunak, tidak dapat nyeri tekan, didapatkan balloteemen uteri. Dari
pemeriksaan inspekulo didapatkan serviks uteri tertutup dan tampak sedikir darah keluar.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Abortus inkomplit
b. Abortus insipient
c. Abortus imminens
d. Abortus komplit
e. Abortus inkomplit

14. Sekitar 6 bulan yang lalu, Tn. Y didiagnosis Ca Paru oleh dokter. Sejak 5 bulan yang lalu, pasien sering merasa
sedih, ada rasa takut mati, takut akan kehilangan pekerjaan dan membayangkan perekonomian keluaga
akan hancur, pasien tidak mau berobat hanya menghabiskan waktu dirumah, banyak melamun dan merasa
pasien tidak mau mengikuti kegiatan yang biasa dilakukan dengan tetangga di sekitar rumah.
Apakah diagnosis kerja pasien tersebut?
a. Gangguan penyesuaian
b. Depresi berat tanpa gejala psikotik
c. Gangguan cemas menyeluruh
d. Agoraphobia
e. Gangguan cemas baur depresi

Menurut PPDGJ III, kriteria diagnosis episode depresif (F32) adalah sebagai berikut:
Gejala utama ( pada derajat ringan, sedang, dan berat) : 1) Afek depresif 2) Kehilangan minat dan
kegembiraan 3) Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah ( rasa
lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja ) dan menurunnya aktivitas.

Gejala Lainnya : 1) Konsentrasi dan perhatian berkurang 2) Harga diri dan kepercayaan diri
berkurang 3) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna 4) Pandangan masa depan yang
suram dan psimistik 17 5) Gagasan atau perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri 6)
Tidur terganggu ∑ Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa
sekurang-kurangnya 2 minggu untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek
dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.

Kecemasan sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu
sampai beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjolpada keadaan situasi khusus
tertentu saja (sifatnya “free floating” atau “mengambang”.
 Gejala-gejala tersebut biasanya mencakup unsur-unsur berikut : a) Kecemasan (khawatir akan
nasib buruk, merasa seperti di ujung tanduk, sulit konsentrasi, dsb) b) Ketegangan motoric
(gelisah, sakit kepala, gemetaran, tidak dapat santai); dan c) Overaktivitas otonomik (kepala
terasa ringan, berkeringat, janOveraktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung
berdebar-debar, sesak nafas, keluhan kembung, pusing kepala, mulut kering, tung berdebar-
debar, sesak nafas, keluhan kembung, pusing kepala, mulut kering, dsb).
 Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan (reassurance)
serta keluhan-keluhan somatic brulang yang menonjol.
 Adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi,
tidak membatalkan diagnosis utama. Gangguan anxietas menyeluruh, selama hal tersebut tidak
memenuhi kriteria lengkap dari episode depresi (F32), gankap dari episode depresi (F32),
gangguan anxietas fobik (F40), gangguan panic (F41.0), gangguan obsesif kompulsif (F42.)

15. Seorang anak berusia 2 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lepuh pada lengan yang terasa nyeri.
Pasien mengaku terkena air panas mendidih ketika memasak air. Pemerisaan fisik lengan bawah kanan
ditemkan erosi dengan dasar merah dan basah serta ditemuka beberapa bula. Diagnosis yang tepat untuk
pasien tersebut?
a. Luka bakar derajat 1
b. Luka bakar deratar 2
c. Luka bakar deratar 3
d. Luka bakar superficial
e. Luka bakar deratar 4
16. Seorang perempuan berusia 32 tahun 6403A0 hamil 3 bulan, datang ke puskesmas dengan keluhan keluar
darah dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Perut bagian bawah terasa nyeri, tes kehamilan +. Pada
pemeriksaan dalam vagina didapatkan osteum uteri eskterna dan interna menutup. Abortus imminen
Apakah tindakan yang paling tepat?
a. Menganjurkan tirah barung
b. Melakukan kuretase
c. Aspirasi vakum manual
d. Memasang infus
e. Memberikan antibiotic
Tirah baring, cek USG, diet tinggi protein dan vit C

17. Seorang laki – laki berusia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan hilang kesadaran sesaat. Pasien
mengatakan sejak 2 tahun terakhit ia sering merasa tiba – tiba kehilangan kesadaran saat sedang berbicara
dengan lawan berbicaranya. Lawan bicaranya mengatakan bahwa pasien tiba – tiba nampak bengong,
pandangan seperti kosong, kadang mulut mengecap – ngecap atau gerakan membereskan benda – benda
saat diletekan di meja.pasien sendiri menyadari gerakan ini tapi merasa hilang kontak dengan lawan
bicaranya sesaat.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. TIA
b. Stroke
c. Bangkitan lena
d. Bangkitan parsial kompleks (dr fokal jd umum)
e. Sinkop (pingsan)

18. Seorang laki – laki berusia 15 tahun diantar oleh gurunya ke UGD RS setelah mengalami kejang saat
mengikuti pelajaran di kelas. Kejang terjadi pada seluruh tubuh dan keluar busa pada mulut. Keadaan ini
sudah dialami berulang kali dan minum obat tidak teratur.
Apakah terapi yang paling tepat?
a. Asam mefenamat (obat nyeri)
b. Asam valporat
c. Triheksifenidil (SE extrapyramidal)
d. Haloperidol (typical obat antipsikotik)
e. Baklofen (untuk kaku otot kronis akibat kelainan sumsum tulang belakang seperti multiple
sclerosis atau trauma tulang belakang.)

19. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0, datang kerumah sakit pada tanggal 10 mei 2012 untuk
memeriksaan kehamilannya. HPHT adalah 6 januari 2012. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik tidak
didapatkan kelainan. Kultur budaya masayakat masih percaya kepada dukun beranak. Apakah upaya
pencegahan yang paling tepat? Takut tetanus (?)
a. Pemberian vitamin k
b. Pemberian imunisasi TT
c. Pemberian imunisasi cacar
d. Pemberian imunisasi hepatitis
e. Pemberian vit A dosis tinggi

20. Seorang anak laki – laki, 5 tahun dibawa orangtuanya ke poliklinik karena keluhan demam. Pasien telah
diketahui menderita leukemia limfoblastik akut dan saat ini sedang menjalin kemoterapi. Dari pemeriksaan
fisik, diketahui kondisi pasien tampak sakit sedang, suhu 38,7 dan ttv lain dalam batas normal. Pemeriksaan
darah didapatkan Hb 9, Leu 1000/m3, Trombosit 88.000/mm3. Hitung jenis basophil 0, eosinifil 0, batang
0, segmen 5, limfosit 90, monisit 5.
Kondisi yang paling mungkin merupakan faktor risiko demam pada kasus ini adalah
a. Anemia
b. Trombositopenia
c. Agranulositosis (neutropenia) mudah infeksi  demam
d. Monositosis
e. Aneosinophillia

21. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter praktik mumum dengan keluhan hidung sering
gatal2 dan bersin seja 2 tahun yang lalu. Setelah bersin keluar lender encer dan hidung tersumbat. Keluhan
hampir dirasakan setiap hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua kavum nasi sempit, konka edema,
permukaan licin, terdapat secret serous,. Tidak terdapat nyeri pada kedua pipi dan dahi.
a. Sinusitis maksilaris
b. Rhinosinusitis
c. Rhinitis akut
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis alergi
22. Seorang anak laki – laki, 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena berat badanya tidak naik sejak 1 tahun
terakhir. Dari pemerisaan fisik didapatkan KU lemah, turgor kulit menurun, tidak ada lemak subkutan, atrofi,
dan hypotonia, tidak didapatkan edema. Tinggi badan 100cm dan berta badan 9 kg.
Apakah defisiensi zat gizi utama yang paling mungkin pada pasien
a. Vitamin A
b. Zat besi
c. Protein
d. Karbohidrat
e. Lemak

Das könnte Ihnen auch gefallen