Sie sind auf Seite 1von 10

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI CRM

(CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT)


(Studi Pada UD. Iwek-P Adventure Kota Malang)
Muhammad Iqbal Dimasz Randy
Endang Siti Astuti
Riyadi
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: muh.iqbaldr@gmail.com

ABSTRACT
The purpose of this minor thesis is to describe the customer relationship management of information system,
to analize the problem of customer relationship management information system, and to give an alternative
solution or a new customer relationship management information system recommendation to UD. Iwek-P
Adventure. Through Customer Relationship Management, companies can improve interaction with
customers, not only interact directly but also at the time online, and Customer Relationship Management
was present as solution to our customers can interact with each time. In addition, companies can manage
information about our customers' customers and analyze customer loyalty in order to have. The method that
the writer used to write this minor thesis is a qualitative method with action research approachment.
Alternative solution or recommendation Customer Relationship Management information system that was
proposed by researchers through the implementation of information system with Customer Relationship
Management Zurmo Customer Relationship Management that based on open source. Result of
implementation of information system Customer Relationship Management is management between
companies and customer relationship become easier in will be done. To enter into a relationship with
customers will be more effective and efficient because it uses information system that is integrated.

Keywords: Implementasi, Sistem Informasi Customer Relationship Management, CRM

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang sistem informasi customer relationship
managwmwnt (CRM), menganalisis permasalahan sistem informasi CRM dan memberikan alternatif solusi
atau rekomendasi sistem informasi CRM yang baru pada UD. Iwek-P Adventure. Melalui CRM, perusahaan
dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan, tidak hanya berinteraksi secara langsung tapi juga pada
saat online, maka CRM hadir sebagai solusi agar pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan setiap
saat. Selain itu perusahaan dapat mengelola informasi tentang pelanggan dan menganalisa keinginan
pelanggan demi mendapatkan kesetiaan pelanggan. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah
penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Alternatif solusi atau rekomendasi sistem
informasi CRM yang diusulkan oleh peneliti melalui implementasi sistem informasi CRM dengan Zurmo
CRM yang berbasis open source. Hasil dari implementasi sistem informasi CRM adalah pengelolaan
manajemen antara perusahaan dengan hubungan pelanggan menjadi lebih mudah dalam dilakukan.
Menjalin hubungan dengan pelanggan akan lebih efektif dan efisien karena menggunakan sistem informasi
yang terintegrasi.

Kata kunci : Implementation, Customer Relationship Management Information System, CRM

PENDAHULUAN untuk kepentingan pribadi maupun untuk


Saat ini teknologi informasi mengalami kepentingan perusahaan atau bisnis.
perkembangan yang sangat pesat dan telah Perkembangan ini didukung oleh industri
memasuki hampir seluruh bidang. Hal ini ditandai hardware (perangkat keras) dan software
dengan banyaknya pengguna komputer, baik (perangkat lunak) yang semakin maju dalam

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pengembangan produknya. Perkembangan ini bisnis, fasilitas olahraga, layanan cucian, restoran,
memberikan dampak positif bagi kehidupan maupun bar (Kotler dan Keller, 2009).
masyarakat, yakni dengan akses informasi yang Konsep dasar CRM diawali dengan
cepat, efektif dan efisien. mengenal, mengetahui, dan menggali apa yang
Salah satu teknologi informasi yang dibutuhkan dan diharapkan pelanggan dari
memberikan dampak paling besar adalah internet. perusahaan. Sehingga perusahaan dapat lebih
Menurut Laudon dan Laudon (2005), Internet mudah untuk mewujudkan apa yang dibutuhkan
merupakan jaringan luas dari jaringan-jaringan dan apa yang diharapkan oleh pelanggannya. Hal
yang menggunakan model komputasi klien/server tersebut sangat bermanfaat untuk menciptakan
dan model referensi jaringan Transmission nilai kesetiaan yang diberikan pelanggan pada
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). perusahaan. Manfaat lain yang dapat diperoleh
Penggunaan internet membuat komputer apa pun perusahaan adalah terciptanya hubungan yang
bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang baik kepada pelanggannya, bahkan semakin
terkoneksi ke internet di seluruh dunia. memperkuat hubungan antar sesama pelanggan
Penggunaan internet bagi seseoranng dengan pelanggan lainnya yang mengarah kepada
mampu mendapatkan berbagai informasi secara keuntungan perusahaan. Salah satu perusahaan
cepat, murah, dan tanpa dibatasi oleh jarak dan yang belum menerapkan sistem informasi CRM
waktu. Berbagai kemudahan yang diberikan oleh adalah UD. Iwek-P Adventure.
internet menyebabkan pertumbuhan pengguna UD. Iwek-P Adventure merupakan salah
internet semakin pesat dan menunjukkan gejala satu penyedia peralatan dan perlengkapan alam
awal perpindahan pola hidup tradisional menuju bebas seperti tas ransel, sepatu, sleeping bag, jaket
era digital. Pertumbuhan ini berdampak pada dll. Saat ini pemasaran di UD. Iwek-P Adventure
peluang bisnis yang memanfaatkan jaringan masih menggunakan pemasaran dari mulut ke
internet, yakni pemasaran, penjualan dan aplikasi mulut dan pemberian potongan harga pada event-
hubungan pelanggan. Melalui jaringan internet, event tertentu. Hal ini dirasa oleh peneliti masih
perusahaan dapat memperkenalkan produknya dan kurang agar produk lebih dikenal oleh konsumen.
melakukan traksaksi secara online kepada Selain itu dengan pemasaran yang dilakukan
pelanggan tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. selama ini juga masih dianggap kurang untuk
Salah satu sistem informasi yang memanfaatkan menjaga hubungan baik dan kesetiaan pelanggan.
internet di bidang bisnis adalah Enterprise Melalui CRM, perusahaan dapat
Resource Planning (ERP). meningkatkan interaksi dengan pelanggan, tidak
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah hanya berinteraksi secara langsung tapi juga pada
sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan saat online, maka CRM hadir sebagai solusi agar
oleh modul software suite terintegrasi yang pelanggan dapat berinteraksi dengan perusahaan
mendukung proses bisnis dasar internal setiap saat. Selain itu perusahaan dapat mengelola
perusahaan (O’brien, 2008:320). Semua jenis informasi tentang pelanggan dan menganalisa
bisnis kini mengimplementasikan sistem ERP, keinginan pelanggan demi mendapatkan kesetiaan
ERP bertindak sebagai lintas fungsi perusahaan pelanggan. Informasi yang di dapat dari sistem
yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi CRM akan digunakan sebagai alat dalam
banyak proses internal dan sistem informasi dalam pengambilan keputusan tentang apa yang akan
fungsi produksi, logistik, distribusi, akuntansi, dilakukan perusahaan berikutnya. Implementasi
keuangan, dan sumber daya manusia perusahaan. sistem informasi CRM ini menggunakan open
ERP meliputi Supply Chain Management (SCM), source software.
Human Resource Management (HRM), Financial Open source software merupakan sebuah
Management, Manufacturing Resource Planning software yang mamungkinkan source code
(MRP), dan Customer Relationship Management didalamnya dapat dimodifikasi dan dipernaiki
(CRM). oleh setiap orang (www. opensource.com).
Customer Relationship Management (CRM) Penggunaan open source software dikarenakan
sebagai proses pengelolaan informasi rinci pada software ini tidak perlu membayar lisensi
mengenai titik sentuhan (touch points) individual atau hak cipta dari pengembang produk open
pelanggan untuk memaksimalkan loyalitas source software. Alasan lainnya adalah pada
pelanggan. Pada sebuah hotel, titik sentuh itu penggunaan open source software tergolong
dapat mencakup reservasi, check – in, check – out, murah dalam biaya perawatan, serta mudah
frekuensi menginap, layanan kamar, layanan digunakan oleh end user.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat Enterprise Resource Planning (ERP)
diuraikan rumusan masalah sebagai berikut: Enterprise resource planning adalah sistem
Bagaimana pelayanan pelanggan yang sedang lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh
berjalan di UD. Iwek-P Adventure, Apa saja modul software suite terintegrasi yang mendukung
masalah yang ada pada pelayanan pelanggan UD. proses bisnis dasar internal perusahaan (O’brien,
Iwek-P Adventure dan Bagaimana alternatif solusi 2008:320). Semua jenis bisnis kini
atas permasalahan pada pelayanan pelanggan UD. mengimplementasikan sistem ERP, ERP bertindak
Iwek-P Adventure. sebagai lintas fungsi perusahaan yang
mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas, maka proses internal dan sistem informasi dalam fungsi
tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk produksi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan,
mengetahui pelayanan pelanggan yang sedang dan sumber daya manusia perusahaan.
berjalan di UD. Iwek-P Adventure, untuk
mengidentifikasi permasalahan pada pelayanan Customer Relationship Management (CRM)
pelanggan UD. Iwek-P Adventure dan untuk Ada beberapa definisi tentang CRM antara lain:
memberikan alternatif solusi atau rekomendasi a. “CRM sebagai proses pengelolaan informasi
sistem informasi CRM yang baru pada UD. Iwek- rinci mengenai titik sentuhan (touch points)
P Adventure. individual pelanggan untuk memaksimalkan
loyalitas pelanggan. Untuk sebuah hotel, titik
KAJIAN PUSTAKA sentuh itu dapat mencakup reservasi, check –
Konsep Sistem Informasi in, check – out, frekuensi menginap, layanan
Sistem informasi merupakan kombinasi kamar, layanan bisnis, fasilitas olahraga,
teratur apa pun dari orang-orang, hardware, layanan cucian, restoran, maupun bar” (Kotler
software, jaringan komunikasi, dan sumber daya dan Keller, 2009).
data yang mengumpulkan, mengubah, dan b. “CRM sebagai pengelola hubungan pelanggan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi melibatkan dua tujuan yang saling berkaitan:
(O’Brien, 2008:5). pertama, member semua organisasi dan semua
Definisi sistem informasi menurut Whitten karyawannya yang berhadapan dengan
et al (2004:10), “Pengaturan orang, data, proses pelanggan, satu pandangan lengkap tentang
dan information technology (IT)/ teknologi setiap pelanggan di setiap hal dan di lintas
informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, semua saluran; dan, kedua, member pelanggan
memproses, menyimpan, dan menyediakan satu pandangan lengkap tentang perusahaan
sebagai output informasi yang diperlukan untuk dan saluran-salurannya yang luas” (O’Brien,
mendukung sebuah organisasi”. 2008:325).
Menurut Paulus (2005: 124) dari sudut
Konsep Teknologi Informasi pandang arsitektur, kerangka CRM dapat
Menurut McKeown dalam buku M. diklasifikasikan ke dalam tiga komponen utama,
Suyanto, 2005:10, “Teknologi informasi adalah antara lain:
teknologi yang merujuk pada seluruh bentuk a. Operational CRM
teknologi yang digunakan untuk menciptakan, Operational CRM merupakan pengelolaan
menyimpan, mengubah, serta menggunakan secara otomasi dari proses bisnis secara
informasi dalam segala bentuknya.” terintegrasi dan horizontal termasuk customer
Menurut Martin et al, dalam M. Suyanto touch points dan integrasi front back office.
(2005:10), “Teknologi informasi merupakan Tujuannya adalah memberikan nilai lebih
kombinasi teknologi komputer (hardware & kepada pelanggan yang akhirnya akan
software) untuk mengolah dan menyimpan meningkatkan kepuasan pelanggan. Jika
informasi dengan teknologi komunikasi untuk pelanggan puas secara terus menerus hal ini
melakukan transmisi informasi.” akan membawa kepada kesetiaan pelanggan.
Berdasarkan kedua definisi para ahli dapat Terdapat 2 jenis aplikasi operational CRM,
disimpulkan bahwa teknologi informasi adalah yaitu:
teknologi yang digunakan untuk mengolah, 1) Customer touching system, misalnya Binus
menyimpan, menggunakan suatu data mentah Phone Service (BPS), student.binus.ac.id,
menjadi sebuah informasi yang berguna. dan kios informasi di Bina Nusantara.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2) Customer facing systems, adalah aplikasi
yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan pelanggan.
b. Analytical CRM
Analytical CRM merupakan analisis data yang
diperoleh dari operational CRM. Tujuannya
adalah menggunakan data pelanggan dengan
tepat agar perusahaan dapat mengetahui apa
yang dipikirkan oleh pelanggan, seperti
kesetiaan pelanggan, jumlah pelanggan yang
belum menjadi pelanggan setia dan jumlah
pelanggan yang masih berada dalam level
customer retention.
c. Collaborative CRM
Collaborative CRM merupakan seperangkat
aplikasi dari pelayanan kolaborasi, diantaranya
adalah e-mail, e-communities, biodata,
publikasi personal dan alat lainnya yang
sejenis yang dirancang untuk memfasilitasi Gambar 1. Fase Implementasi Sistem
interaksi antara pelanggan dan perusahaan. Sumber : McLeod, 2001
Tujuannya adalah menyemangati dan
menyebarkan loyalitas pelanggan ke Berdasarkan gambar 1, peneliti akan
pelanggan lainnya yang masih belum berada melakukan implementasi sistem informasi CRM
di dalam level pelanggan yang loyal serta pada UD. Iwek-P Adventure dengan aplikasi
menjadi tempat berhubungan antara pelanggan Zurmo CRM yang berbasis open source. Tahapan
yang tersebar di berbagai tempat dengan Implementasi sistem CRM yang dilakukan
perusahaan. peneliti adalah:
a. Persiapan Sumber Daya Hardware
Implementasi Sistem Informasi CRM Tahapan persiapan hardware bertujuan untuk
Tahap implementasi merupakan akuisisi mempersiapkan sarana dan fasilitas perangkat
dan integrasi dari sumber dsaya fisik dan keras sebagai salah satu peran utama dalam
konseptual yang membuat sebuah sistem berjalan pembuatan sebuah sistem. Persiapan hardware
(McLeod, 2001:133). Implementasi sistem meliputi: monitor, CPU (Central Processing
mengkontruksi sistem informasi baru dan Unit), keyboard, mouse, dan power supply.
menempatkannya ke dalam operasi. Selama b. Persiapan Sumber Daya Software
implementasi sistemlah perangkat keras dan Persiapan software bertujuan untuk
perangkat lunak sistem yang baru dilakukan melengkapi sarana dan fasilitas yang
instalasi dan pengujian. Semua perangkat lunak digunakan oleh peneliti. Software CRM
aplikasi dan database akan diinstal dan berbasis open source yang akan digunakan
dikonfigurasi. oleh peneliti adalah Zurmo. Selain itu,
terdapat juga software lain yang diperlukan
sebagai sarana penunjang yaitu Browser,
Operating System (OS).
c. Persiapan Database
Persiapan database bertujuan untuk
mempersiapkan segala data-data yang
diperlukan dalam perancangan sistem.
Persiapan tersebut meliputi software
pendukung pembuatan database (XAMPP,
PhpMyAdmin), data-data yang berkaitan
dengan produk dan jasa, dan informasi
layanan pelanggan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
d. Instalasi Sistem mengenai pelayanan pelanggan yang sedang
Setelah hardware, software dan database telah berjalan pada UD. Iwek-P Adventure melalui
siap duntuk digunakan maka langkah instalasi wawancara, selanjutnya mengubah data dalam
sistem dijalankan. Instalasi sistem berfungsi teks berupa kalimat atau paragraf untuk di
untuk mengaktifkan dan melakukan analisis dengan menggunakan perangkat
konfigurasi antara hardware, software, dan komputer..
database. Pada instalasi sistem terbagi 2. Membaca dan menyajikan kembali data hasil
menjadi 2 proses yang dilakukan yaitu: wawancara mengenai CRM pada perusahaan
1) Pengujian Program serta memberikan memo atau catatan-catatan
Pengujian terhadap program yang kecil yang penting dari bagian data (masalah
digunakan berguna untuk mengetahui pada pelayanan pelanggan) pada setiap hasil
apakah program-program tersebut berjalan wawancara.
normal saat instalasi, serta memastikan 3. Mendeskripsikan dan mengklasifikasikan teks
program tersebut berjalan dengan baik dan atau informasi menjadi beberapa kategori dari
tanpa masalah. informasi yang telah didapatkan. Klasifikasi
2) Pengujian Sistem terdiri dari pengidentifikasian 4 tema umum
Pengujian terhadap sistem berguna untuk (contacts, account, products dan marketing),
mengetahui bagaimana sistem ini bekerja proses ini digunakan sebagai penyaringan data
dan saling terintegrasi antar sumber daya yang mudah untuk diatur.
lainnya. Pengujian sistem ini merupakan 4. Menyajikan dan menggambarkan, menyajikan
parameter kelayakan sebuah sistem baru data sebuah tampilan luar implementasi sistem
yang akan diterapkan dalam perusahaan. informasi CRM dalam bentuk teks dan gambar
e. Penerapan Sistem Baru guna mendapatkan imbal balik dari informan.
Tahapan selanjutnya adalah penerapan sistem
baru di dalam manajemen perusahaan. Dalam HASIL DAN PEMBAHASAN
hal ini sistem baru akan sedikit demi sedikit Alternatif Solusi atau Rekomendasi Sistem
melakukan adaptasi dengan manajemen Informasi CRM yang Baru
perusahaaan. Penerapan sistem baru ini Berdasarkan dari hasil analisis masalah
dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem informasi CRM yang ada selanjutnya
konversi. peneliti akan memberikan usulan alternatif solusi.
f. Pelatihan Pegawai Usulan alternatif solusi diharapkan dapat
Tahapan yang terakhir adalah memberikan menyelesaikan permasalahan yang ada yaitu
pelatihan operasional terhadap pemilik serta dengan melakukan implementasi sistem informasi
pegawai sebagai pengelola aplikasi. Pegawai CRM yang baru dengan Zurmo CRM.
inilah yang akan menjalankan sistem
informasi CRM yang baru diterapkan. Tabel 1 Usulan Alernatif Solusi
Sistem CRM Sistem CRM Implementasi
No Proses
yang lama yang baru Zurmo CRM
METODE 1. Pengumpula Pengumpulan Jika Admin
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah n data data para pemrosesan melakukan
pelanggan pelanggan pengumpulan login ke
penelitian kualitatif, dimana penelitian kualitatif belum data ini Zurmo CRM
disebut juga kualitatif naturalistik yang dilakukan dilakukan selanjutnya
secara serius dengan sistem pilih Go to
menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini oleh informasi dashboard,
memang terjadi secara alamiah, apa adanya, perusahaan. CRM melalui lalu klik
Data pelanggan Zurmo CRM, modul
dalam situasi normal dan tidak memanipulasi yang terkumpul maka contact. Pada
keadaan dan kondisinya, serta menekankan pada saat ini hanya pengumpulan modul ini
kontak nomor data pilih create
deskripsi secara alami (Arikunto, 2006:12). telepon atau pelanggan untuk
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini handphone akan lebih measukkan
pelanggan. baik dan data
adalah pendekatan jenis action reseach. informasi pelanggan.
Berdasarkan pendapat dari Cresswell, yang didapat input data
lebih tersebut
tahapan penelitian yang digunakan peneliti dalam terperinci. terdiri dari
penelitian terhadap implementasi sistem informasi Name, Status,
Job Title,
CRM adalah: Account,
1. Mengumpulkan data, data yang dikumpulkan Department,
Office Phone,
adalah data primer maupun data sekunder Source,

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sistem CRM Sistem CRM Implementasi
No Proses
yang lama yang baru Zurmo CRM
Mobile
Phone,
Primary
Email,
Primary
Address, dan
Description.
Lalu klik
Save.
2. Pengumpula Data pemasok Paada sistem Admin
n data masih dilakukan informasi menggunakan
pemasok dengan CRM dengan modul
pencatatan Zurmo CRM Account untuk
manual, belu m pengumpulan menginput
terkomputerisas data pemasok data para
i dan belum akan memuat pemasok.
memuat informasi Lalu pilih
informasi yang yang lebih Create untuk
rinci rinci dan input data, Gambar 2. Interface Login Zurmo CRM
dikelola secara yang berisi
rapi. name, office Sumber : Data Primer diolah, 2014
phone,
emplotees,
industry, fax, Gambar 2 diatas merupakan tampilan dari
annual home atau halaman login Zurmo CRM.
revenue,
website, Username dan password akun admin sudah
billing ditentukan sebelumnya ketika proses instalasi
address,
shipping Zurmo CRM. Password dapat dirubah sesuai
address dan dengan keinginan selama pengguna memiliki hak
description.
3. Promosi ke Promosi ke Melalui sistem Admin
sebagai admin. Pengguna yang memiliki hak
pelanggan pelanggan informasi melakukan sebagai admin dapat melakukan akses penuh ke
hanya sebatas CRM login ke
pemberian perusahaan Zurmo CRM
seluruh modul Zurmo CRM.
sponsor untuk mampu selanjutnya
kegiatan- memaksimalk memilih
kegiatan an proses modul
tertentu saja. pemasarannya Marketing.
dengan Admin
menggunakan membuat grup
Email khusus yang
Marketing. berisi calon
Email penerima
marketing Email
dilakukan marketing.
secara Kemudian
otomatis dan admin
mampu membuat
melakukan template dan
promosi text informasi
terhadap yang akan Gambar 3. Interface Modul Account
banyak dikirimkan. Sumber : Data Primer diolah, 2014
pelanggan Langkah
dalam waktu terakhir
bersamaan. melakukan Gambar 3 merupakan tampilan modul
Launch atau
pengiriman account, account merupakan modul yang memuat
email data identitas para pemasok/vendor. Data
marketing ke
pelanggan. pemasok ini berisi informasi berupa nama, jenis
Sumber : Data Primer diolah, 2014 industri, nomor telepon, fax, email, website, tipe,
dan alamat pemasok. Berikut adalah detail
Interface Sistem Informasi CRM yang Baru informasi pada modul account.
dengan Zurmo
Implementasi sistem informasi CRM
dengan Zurmo CRM menghasilkan tampilan
antarmuka (interface) yang terdiri dari beberapa
modul. Interface bertujuan untuk memudahkan
sistem memberikan informasi tentang pengelolaan
sistem informasi CRM secara langsung kepada
pengguna. Adapun tampilan interface dari Zurmo
CRM adalah sebagai berikut:

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 6. Detail Informasi Identitas Pelanggan
Gambar 4. Detail Data pada Modul Account Sumber : Data Primer diolah, 2014
Sumber : Data Primer diolah, 2014
Gambar 6 merupakan tampilan detail
Detail informasi pada setiap account dapat di informasi yang memuat identitas salah satu
export dalam bentuk laporan daftar seluruh pelanggan. Detail informasi pelanggan tersebut
account yang terdaftar sebagai pemasok. Laporan memiliki data-data berupa nama pelanggan, status,
tersebut dapat di export dalam bentuk file pekerjaan, akun, departemen, nomor telepon,
microsoft excel. sumber, nomor handphone, fax, email, dan alamat
pelanggan. Seluruh database contact ini dapat di
export dalam bentuk laporan file di microsoft
excel.

Gambar 5. Interface Modul Contact


Sumber : Data Primer diolah, 2014
Gambar 7. Interface Modul Marketing
Gambar 5 merupakan tampilan interface Sumber : Data Primer diolah, 2014
modul contact, contact dalam Zurmo CRM
memuat data-data para pelanggan. data pelanggan Modul marketing seperti pada gambar 7
di input oleh admin melalui formulir identitas merupakan modul yang berperan sebagai pembuat
pelanggan. Data pelanggan memuat informasi email marketing pada Zurmo CRM. Tahap
detail masing-masing pelanggan. Penggunann pertama adalah Group, pembuatan grup ini
modul contact yang tersedia dalam Zurmo CRM berdasarkan daftar penerima atau daftar kontak
memberikan admin kemudahan dalam mengelola pelanggan. Tahap kedua adalah Create, yaitu
data para pelanggan UD. Iwek-P Adventure. tahap pembuatan template email marketing. Tahap
Admin dapat mengakses setiap data maupun ketiga adalah Launch, yaitu mengirimkan email
identitas pelanggan dengan mudah. Selain itu marketing yang dibuat oleh admin kepada masing-
admin juga dapat menambahkan data pelanggan masing pelanggan.
baru dengan formulir yang tersedia dalam modul
contact Zurmo CRM.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 10. Tahap 3 Create Campaign
Gambar 8. Tahap 1 Create Marketing Customer – Sumber : Data Primer diolah, 2014
List
Sumber : Data Primer diolah, 2014
Tahapan yang terakhir dalam pembuatan email
marketing yaitu create campaign. Cara
Tahap pertama adalah pembuatan daftar penerima
pembuatannya adalah dengan masuk ke modul
emai marketing yang berasal dari data contact
marketing > pilih campaigns > create campaign
pelanggan yang ada. Pertama-tama masuk ke
> input data yang diperlukan > klik save and
modul marketing > list > create list > create
schedule.
marketing list > input data dengan nama customer
Penggunan modul email marketing yang
> save > add contact/lead.
tersedia membuat perusahaan melakukan kegiatan
promosi serta berhubungan dengan pelanggan
secara efektif dan efisien. Kegiatan berjalan secara
efektif dikarenakan perusahaan mampu mencapai
tujuan dalam manajemen hubungan pelanggan
dengan cara implementasi sistem informasi CRM.
Selanjutnya kegiatan email marketing sangat
efektif dijalankan karena dengan menggunakan
modul email marketing, admin mampu
mengirimkan email marketing kepada setiap
pelanggan terdaftar dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu perusahaan juga menghemat biaya
karena dengan modul email marketing ini
perusahaan menggunakan layanan virtual, yang
Gambar 9. Tahap 2 Create Email Template
Sumber : Data Primer diolah, 2014 mana tanpa menggunakan kertas dan biaya cetak.

Tahap yang kedua adalah pembuatan email


template dengan cara masuk ke modul marketing
> template > create template > input nama,
subjek dan files, serta konten dari email marketing
> save.

Gambar 11. Interface Modul Product


Sumber : Data Primer diolah, 2014

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 11 menunjukkan interface modul product menjadi lebih mudah dilakukan serta lebih efektif
yang memuat data-data tentang segala produk dan efisien.
yang dijual oleh perusahaan. Fitur di dalam modul
product terdiri dari product, catalog item, dan KESIMPULAN DAN SARAN
categories. Kesimpulan
1. Berdasarkan gambaran sistem informasi CRM
yang berjalan saat ini, sistem informasi CRM
pada UD. Iwek-P Adventure masih belum
terkomputerisasi dan belum memiliki data
tentang para pelanggan perusahaan.
2. Permasalahan yang ada pada sistem informasi
sumber daya manusia yang berjalan saat ini
yaitu:
a. Proses pengumpulan data pelanggan masih
belum terhimpun dengan baik dan
terperinci. Perusahaan belum memiliki data
pasti tentang para pelanggan sehingga
perusahaan sulit untuk berkomunikasi
dengan pelanggan.
Gambar 12. Create Product b. Proses pengumpulan data pemasok atau
Sumber : Data primer diolah, 2014 distributor dilakukan secara manual dengan
membuat catatan pada buku dan data
Gambar 12 merupakan tahapan pembuatan data pemasok sebelum terkomputerisasi dengan
produk. Input data produk diawali dengan masuk baik.
ke modul products > pilih products > create c. Proses promosi ke pelanggan hanya sebatas
product > input data produk > save. pengiriman SMS antar beberapa pelanggan.
sedangkan untuk melayani beberapa
pelanggan sekaligus dalam langkah
promosi, perusahaan belum memiliki sistem
untuk penerapannya.
3. Alternatif solusi atau rekomendasi sistem
informasi CRM yang diusulkan oleh peneliti
melalui implementasi sistem informasi CRM
dengan Zurmo CRM yaitu:
a. Proses pengumpulan data pelanggan dapat
dilakukan dengan lebih rinci dan detail,
serta memiliki database khusus kontak para
pelanggan. Pemeliharaan data pelanggan
dilakukan dengan backup data dan dapat
Gambar 13. Data Produk disimpan pada harddisk, cd, flashdisk.
Sumber : Data Primer diolah, 2014
Keamanan data pelanggan diproteksi dengan
password komputer admin.
Pada gambar 13 ini menunjukkan daftar seluruh
b. Proses pengumpulan data pemasok dapat
barang yang di input oleh admin. Informasi
dilakukan dengan lebih sistematis dan rinci.
tentang produk berisi nama produk, jumlah
Data pemasok dapat disimpan pada
barang, akun, kategori, produk, dan harga jual.
database khusus untuk data pemasok. Data
Database produk juga dapat di export berupa
pemasok dapat di export dalam bentuk
lapran daftar seluruh produk yang tersedia dalam
laporan data pemasok.
file microsoft excel.
c. Proses promosi ke pelanggan dapat
Proposisi dilakukan secara terkomputerisasi dan
Jika sistem informasi CRM dengan menggunakan otomatis. Promosi atau informasi ke
Zurmo CRM diimplementasikan maka pelanggan juga mampu dilakukan secara
pengelolaan manajemen hubungan pelanggan bersamaan ke masing-masing pelanggan
dengan penggunaan email marketing.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 9


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Saran
1. Perusahaan dapat menggunakan sistem
informasi CRM berbasis open source dengan
Zurmo CRM dalam mengelola manajemen
hubungan pelanggan yang meliputi
pengumpulan data pelanggan, pengumpulan
data pemasok dan promosi ke pelanggan .
2. Perusahaan dapat mengadakan kegiatan
pelatihan menggunakan komputer untuk
admin serta pelatihan untuk mengoperasikan
modul-modul yang ada pada Zurmo CRM.

DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller (2009).
Manajemen Pemasaran. Edisi ketiga belas.
Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta:
Erlangga.
Laudon, Kenneth C & Jane P. Laudon (2005).
Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta:
Andi.
McLeod, Raymond Jr & Schell, George P (2001).
Sistem Informasi Manajemen, Jakarta:
Salemba Empat.
O’Brien, James A (2008). Pengantar Sistem
Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial.
Diterjemahkan oleh Fitriasari & Kwary.
Jakarta: Salemba Empat.
Paulus, dkk (2005). Sistem Informasi. Bandung:
Informatika Bandung.
Suyanto, M (2005). Pengantar Teknologi
Informasi untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Supriyanto, Aji (2005). Pengantar Teknologi


Informasi. Jakarta: Salemba Empat.

Whitten, Jeffery L (2004). Metode Analisis &


Desain Sistem. Edisi Ke-6. Yogyakarta:
Andi.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 15 No. 2 Oktober 2014| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Das könnte Ihnen auch gefallen