Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Assalamu’alaikum wr.wb
All the praise be to Allah the Lord of the universe. Blessing and peace may everlastingly be upon
a prophet with no prophet after him, Prophet Muhammad Saw, and upon all of his families and
companions.
Everyone has parents. There is no single person who was born into the world without parents. We
all realize that our parents are always covered with sweats, day and night to work hard physically
and mentally with everything on their power to strive for their children so that they could live like
other children do. Therefore, on this time, allow me to convey about how important to devote to
our parents.
Dear protocols
Dear speakers
And my Moslem brothers
Before I am going to deliver my speech I hope all audiences to thank our God Allah SWT for He has
bestowed us abundant mercies, so, due to these we are able to attend this peaceful meeting.
Furthermore, we, specially send our peace and salutation to our prophet Muhammad SAW, His messenger
and His servant.
And I thank protocol who has provided me time to speak today entitled:
This statement encourages us to pay attention to the young existence in the future. By knowing all the facts
we realize, how important role the young have for the future. The youths supposedly symbolize the force
never become weak quickly. For this reason, the former president of Indonesia Soekarno has once said:
“GIVE ME TEN YOUTHS WOULD SHAKE THE WORLD”. From this statement we can sum up that
Soekarno appreciated the young people more than the old. Why? Because they play significant roles, have
great potency and great energy that can be prided.
My brothers! Las but not the last, I should like to cal you to prepare our generation in order to be able to
replace the old in the future. And I hope you and all Moslem brothers wherever they are to abstain from bad
action and furthermore we have to develop our skill and potency to reach the bright future.
I think it’s time for me to finish this speech begging your pardon, finally I say …………………..
Sebelum saya mulai menyampaikan pidato, saya mengharapkan kepada seluruh hadirin (para pirsawan)
untuk bersyukur kepada Allah, Tuhan kita, karena Dia telah memberikan kepada kita rahmat yang
meimpah-limpah, sehingga, oleh karena rahmat itulah kita dapat berkumpul dalam pertemuan yang penuh
damai ini.
Selanjutnya, secara khusus, shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAW, rasul
dan hambanya.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada pembawa acara yang telah memberikan waktu kepada saya yntuk
berbicara pada hari ini dengan judul:
Pernyataan ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda di masa datang. Pemuda
dianggap melambangkan semangat yang baik tidak pernah redup………… pemuda dianggap
melambangkan keberanian yang tidak pernah luntur ………. Pemuda dianggap melambangkan kekuatan
yang tidak mudah hancur. Karena alas an ini presiden pertama Soekarno, suatu ketika pernah berkata:
BERIKAN KEPADAKU SEPULUH PEMUDA, AKAN KU GONCANGKAN DUNIA. Dari pernyataan ini kita
dapat menyimpulkan bahwa Soekarno lebih menghargai pemuda ketimbang orang tua. Mengapa? Karena
mereka memainkan peranan yang jitu dan mempunyai energi besar yang dapat dibanggakan.
Saudara-saudara sekalian !
Terakhir namun tak kurang pentingnya, saya ingin mengajak saudara untuk menyiapkan generasi muda
kita agar mampu mengganti generasi tua di masa depan. Dan saya mengharap kepada anda dan seluruh
saudara-saudara kaum muslimin di mana pun mereka berada agar menjaukan diri dari perbuatan yang
jelek dan selanjutnya kita harus mengembangkan skill dan potensi kita untuk menggapai masa depan yang
cerah.
Saya kira sudah saatnya bagi saya untuk mengakhiri pidato ini seraya mohon maf yang tulus, akhirnya
saya ucapkan
Let us extend all the praise to Allah Swt due to all of his blessing, mercy, and guidance
upon all of us so that we can still take the benefit from His blessing, namely the good
health and oxygen we breathe in without any need to cost anything.
Sholawat and salam may everlastingly be upon our adoration, Great Prophet
Muhammad SAW who had guided and
led us from darkness into the shining bright path.
In historical record, Maulid was started since the Caliph era of Fatimiyah under the rule
of the descendant of Fatimah Az-Zahrah, Daughter of Muhammad.
It’s all carried out in order to regain the spirits of fight of Muslims under the struggle in
order to free Mosque Al-Aqsha in Palestine from the holds of Christians, and then
create massive effects, namely spirits of Jihad for Muslims which were impassioned at
that time.
It has become general news that we are in need of a nation leader figure that is able to
reinstruct an image of leadership and social society which are ideal, tolerant,
humanist, and indiscriminative just like Prophet Muhammad did for the mankind.
The contextuality of Maulid celebration isn’t only understood through the Islamic
perspectives, but also it needs to be understood from other perspectives that involve
all the issues, such as politics, cultures, economics, or religions.
For example, before eating we must pray by saying “bismillahirahmanirahim” (In the
name of Allah the Most Gracious the Most Benevolent). It is a well-mannered deed to
Allah.
Like how we are ordered to cover our aurat (a part of body which may not be visible) is
a deed to be well-mannered to own self. Seven layers of sky and seven layers of earth
which were created by Allah are like coconut husks, while the diamonds are the
humans. Therefore, be well-mannered to own selves!
Do not make ourselves become insubordinate children like a story of a mother from a
village who succeeded to make her son become success person. But someday when
his mother came to see him, she was not honored and driven away by his son. The
loatheness of the mother caused by her son’s deeds finally made her son and all of his
family punished by Allah’s wrath by the annihilation of all of his places and families.
The son was supposed to be proud of his mother who had succeed to make him a
success person compared to other parents who might not be able to do the same thing
as his mother did.
Well mannered to other people. In life, we cannot stand outside of society. Therefore,
we must be well-mannered to them.
A hadith that tells about loving the motherland is a part of faith which is a well-
mannered deed to mother land. Our predecessors made the Garuda Pancasila as a
symbol of our nation that symbolizes a great soul and spirit. However, what is
happening now is that the souls of Indonesian people are having a chronic sickness
since the love of homeland is fading away over time.
I wish my speech could bring all the good things for each of us. I say my apology for
the mistakes on my words.
Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rohmat, taufiq, dan
hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah
terindahnya berupa kesehatan serta oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar
sepeserpun.
Solawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar
kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju
jalan yang terang benderang.
Tanggal 12 Rabiul Awal 1431 H, bertepatan pada 26 Februari 2010 seluruh kaum
muslim merayakan maulid Nabi Muhammad SAW, tidak lain merupakan warisan
peradaban Islam yang dilakukan secara turun temurun.
Dalam catatan historis, Maulid dimulai sejak zaman kekhalifahan Fatimiyah di bawah
pimpinan keturunan dari Fatimah az-Zahrah, putri Muhammad.
Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk
mengenal akan keteladanan Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam.
Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah
pemimipn besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi
umatnya.
Dalam tatanan sejarah sosio antropologis Islam, Muhammad dapat dilihat dan
dipahami dalam dua dimensi sosial yang berbeda dan saling melengkapi.
Pertama, dalam perspektif teologis-religius, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai
sosok nabi sekaligus rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman. Hal ini
memposisikan Muhammad sebagai sosok manusia sakral yang merupakan wakil
Tuhan di dunia yang bertugas membawa, menyampaikan, serta mengaplikasikan
segala bentuk pesan “suci” Tuhan kepada umat manusia secara universal.
Kedua, dalam perspektif sosial-politik, Muhammad dilihat dan dipahami sebagai sosok
politikus andal. Sosok individu Muhammad yang identik dengan sosok pemimpin yang
adil, egaliter, toleran, humanis, serta non-diskriminatif dan hegemonik, yang kemudian
mampu membawa tatanan masyarakat sosial Arab kala itu menuju suatu tatanan
masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.
Karena bukan menjadi rahasia lagi bila kita sedang membutuhkan sosok pemimpin
bangsa yang mampu merekonstruksikan suatu citra kepemimpinan dan masyarakat
sosial yang ideal, egaliter, toleran, humanis dan nondiskriminatif, sebagaimana
dilakukan Muhammad untuk seluruh umat manusia.
Kontekstualisasi peringatan Maulid tidak lagi dipahami dari perspektif keislaman saja,
melainkan harus dipahami dari berbagai perspektif yang menyangkut segala
persoalan. Misal, politik, budaya, ekonomi, maupun agama.
Bapak-bapak, Ibu-ibu, para hadirin yang saya cintai. Nabi Muhammad dilahirkan ke
dunia.
Datangnya ke dunia diperintah untuk memperbaiki budi pekerti supaya ummat ini
menjadi umat yang sopan santun.
Rosul merupakan pintu gerbang agung agama. Maka sudah sepantasnya kita sopan
kepada Rosululloh
Bagaimana kita diperintah untuk menutup aurat adalah bentuk kesopanan pada diri
sendiri dan sebaik-baik pakaian adalah pakaian takwa. Tujuh lapis langit dan tujuh
lapis bumi yang diciptakan Alloh ini ibarat sepet (kulit sabut kelapa-red.), sedangkan
berliannya adalah manusia, maka sopanlah kepada diri sendiri.
Jangan sampai kita durhaka seperti kisah bagaimana seorang dari desa yang berhasil
menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana dan orang yang sukses. Tapi ketika
orang tuanya datang tidak dihormati malah diusir. Ketidak-relaan orang tua
menyebabkan anak itu dan keluarganya diazab Alloh dengan dihancurkan rumah dan
keluarganya. Padahal seharusnya si anak bangga dengan orang tuanya yang tinggal
di desa tersebut karena telah berhasil mendidik anaknya menjadi orang yang sukses
dibandingkan dengan orang kota yang belum tentu berhasil mendidik anaknya
menjadi orang yang sukses.
Sopan kepada masyarakat. Dalam kehidupan ini kita tidak bisa keluar dari
masyarakat, maka kita harus sopan kepada masyarakat.
Hadis Cinta tanah air bagian dari iman adalah bentuk kesopanan kepada ibu pertiwi.
Pendahulu kita memberikan lambang negara berbentuk Garuda Pancasila
melambangkan jiwa yang besar. Namun yang terjadi sekarang jiwa bangsa Indonesia
sedang sakit kronis dengan semakin berkurangnya rasa Cinta Tanah Air
Sedangkan pada siapa kita diajar untuk santun? Kita diajar santun kepada anak-anak
yatim Kita diajar santun kepada para fakir miskin Kita diajar santun kepada orang-
orang yang teraniaya Kita diajar santun kepada orang-orang yang terkena bencana.
Semoga pidato ini bermanfaat. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
And Then Let's Say Shalawat & Salam To Our Prophet Muhammad Saw .. Because Him .. We Are
Now Live in Islam..
Learning is the most important thing in our life. Why ? Because learning we can get Knowledge, and
because Knowledge we can Success in our Life.
Since we are come to this world, Everyday we always learn and learn. We learn how to speak , how to
Walk, and many more.
Knowledge is very important, to get it we must learn and study hard. because no one born in a state of
knowledge.
My conclusion in this speech is Learning is the best way to Success.
Artinya
Dan mari ucapkan Shalawat & Salam kepada Nabi Muhammad Saw .. Karena beliau .. Kita Sekarang
Hidup dalam Islam ..
Guru yang saya hormati .. dan semua temanku yang saya cintai
Biarkan saya memberi tau bahwa Judul Pidato saya adalah pentingnya belajar
Belajar adalah hal yang paling penting dalam hidup kita. Mengapa? Karena belajar kita bisa
mendapatkan Pengetahuan, dan karena Pengetahuan kita bisa Sukses dalam Hidup kita.
Sejak kita datang ke dunia ini, setiap hari kita selalu belajar dan belajar.
Kita belajar bagaimana berbicara, bagaimana cara berjalan, dan banyak lagi.
Dan nabi kita Muhammad mengatakan kepada kita " jika engkau menginginkan kebahagiaan di dunia
ini, Engkau bisa mendapatkannya dengan pengetahuan, dan jika engkau menginginkan kebahagiaan di
akhirat engkau bisa mendapatkannya dengan pengetahuan, dan jika Engkau menginginkan keduanya,
engkau bisa mendapatkannya dengan pengetahuan. "
Pengetahuan sangat penting, untuk mendapatkannya kita harus belajar dan belajar dengan giat. Karena
tidak ada orang yang lahir dalam keadaan berilmu.
Kesimpulan saya dalam pidato ini ialah Belajar adalah cara terbaik menuju kesuksesan.
Tentang Guru
Assalamualaikum
Good Morning
In this lovely occasion May Allah SWT bless us and always give his mercies. And I would like to
deliver my speech which titled “Teachers are hero too”.
Ladies and Gentlemen
Indonesia is an absolutely rich in source and human. So we must say thanks a lot to the God who made
us here. But we also must keep both of these resources being maximized and respect all which is
contained in.
Teacher is one of the occupation in Indonesia. They are also as the human resources. Being a
independent generation which develop the main character of student as the next generation is not a
easy. This is why the task of the teacher is heavy.
They are as one of the main factor of the developing countries. Bad or not can be by how teacher in one
country. So the fully take a role in education. In case many of the teacher don’t get enough facilities
and salary by their occupation.
By seeing in the small region, teacher, to eat some rice is hard. They blamed by their salary can not
covered their live cost. In result, other people do not want to be teacher as poor as this situation.
It needs more support from the government to fulfill their live cost, increase their incentive, salary, and
other for their wife and children. So they can survive in this hero occupation called “teacher” like in the
other developed country, Swiss, Finland, UK.
So, respect teachers by studying hard!
Thanks for your attention.
Wassalamualaikum wr. Wb.
Assalamualaikum
Selamat Pagi
Pada kesempatan yang berbahagia kali in semoga Allah SWT memberkahi kita dan selalu memberikan
rahmatnya. Dan saya kali ini ingin menyampaikan pidato saya yang berjudul “Guru juga Pahlawan”.
Bapak-bapak dan Ibu-ibu
Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya baik alam maupun manusia. Jadi kita seharusnya
bangga dan bersyukur karena kita telah berada disini kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tetapi kita juga
harus menjaga kedua sumber daya ini semaksimal mingkindan menghargai semua yang terkandung di
dalamnya.
Guru adalah salah satu bidang pekerjaan di Indonesia. Mereka juga sebagai sumber daya manusia.
Menjadi generasi mandiri yang membangun karakter utama para siswa sebaia generasi selanjutnya itu
tak mudah. In adalaha tugas yang berat.
Mereka adalah salah satu factor utama di Negara berkembang. Baik buruknya itu dipengaruhi
bagaimana gurtu di suatu Negara. Jadi mereka berperan penuh dalam pendidikan. Dalam hal banyak,
guru tidak mendapat fasilitas yang cukup dan gaji yang cukup atas pekerjaannya.
Coba lihat di daerah terpencil, guru, untuk makan saja susah! Mereka menyalahkan atas gaji mereka
yang tak dapat menutupi buaya hidup. Akibatnya, orang lain yang mengetahui hal ini tidak mau
menjadi guru jika keadaan memprihatinkan seperti ini.
Itu membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk mencukupi biaya hidup, menaikkan insentif, gaji,
dan juga tunjangan anak dan istr. Jadi mereka bias bertahan seperti pahlawan yang berjulukan “Sang
Guru” seperti di Negara maju layaknya Swiss, Finlandia, dan Inggris.
Jadi kita sebagai murid juga harus menghargai mereka dengan belajar yang giat!
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr. Wb.
Tentang Kenakalan Remaja Dan Artinya
Assalamualaikum
Good Morning Everyone
Firstly, Let us say thanks to Allah SWT, which has given grace, guidance and His blessing to us, so
that we can gather in this room, without hindrance of any. Our Sholawat and greeting always
deliver on our Uswah, the Great Prophet Muhammad, which has brought us from the dark ages to the
age-lit.
All of my friends whom I respect and friends all that I love and I’m proud.
As we know and realize today is so much going on so-called juvenile delinquency. Various negative or
deviant acts committed by teenagers seem to be considered by them as mediocre and some even
consider it as an honor. They say it shows a symbol of courage. This is very alarming.
This is a social problem that is infecting our youth today that deviant behavior is often referred to
juvenile delinquency.
The cause of the problem of juvenile delinquency can vary. Could be due to one of the parents in how
to educate or parents who are too busy with work. Also be due to incorrect choice of friends / milieu
that can cause’s falling in with the wrong crowd. There is a feeling in the lives of teens that have a lot
of friends is a form of the plume.
Perhaps once we have a lot of friends as long as we have to be good at picking against which the
behavior of friends is wrong and which behaviors are good and true friend.
There are countless number of different kinds of deviant behavior as teens begin to recognize cigarettes
and drugs that initially only try but it would make sense to try us become addicted so hard to quit
smoking or drug dependence, which causes us to wean sakau and the should the way in rehabilitation
(for drug addicts). And many more teenagers deviant behaviors such as entering a motorcycle gang,
like fights, drunkenness etc.
Let’s stay away from these deviant behaviors because it is self-inflicted, should we use our teenage
years with positive things and also beneficial for themselves, parents and also the nation.
My friends I’m proud of, Although our parents do not teach in full so that you become a good person
but wish they had certainly want their children to be good-good. None of the parents also want their
children to behave badly.
Therefore you do not need to blame the parents or any other person but yourself alone must be able to
keep yourself and can choose which ones are good and which are bad.
Choose environments and friends hanging selectively. Do not just happy. If the environment that will
plunge you better not approach him at all. Many slang positive place that you can choose both at school
and outside the school environment.
That’s all I have to say in this speech, if there is an error please be advised.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Artinya :
Assalamualaikum wr. Wb.
Selamat Pagi Semuanya
Pertama, mari kita mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
bimbingan dan berkat-Nya kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul di ruangan ini, tanpa hambatan
apapun. Sholawat dan salam kami selalu memenuhi Uswah kami, Nabi Besar Muhammad, yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan usia-menyalakan.
Semua teman-teman saya yang saya hormati dan teman-teman semua yang saya cintai dan saya
bangga.
Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja. Aneka
perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap oleh mereka
seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan
hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan.
Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku menyimpang yang sering
disebut kenakalan remaja.
Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah orang tua dalam
cara mendidik atau orangtua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Juga bisa karena tidak tepatnya
dalam memilih teman/lingkungan pergaulan sehingga bisa menyebabkan terjerumusnya dalam
pergaulan yang salah. Ada satu perasaan di kehidupan remaja bahwa memiliki banyak kawan adalah
merupakan satu bentuk yang membanggakan.
Boleh sekali kita mempunyai banyak kawan asalkan kita harus pandai memilih-milih terhadap mana
perilaku teman yang salah dan mana perilaku teman yang baik dan benar.
Ada banyak sekali macam-macan perilaku menyimpang remaja seperti mulai mengenali rokok dan
narkoba yang awalnya hanya coba-coba tapi rasa mencoba itu akan membuat kita menjadi ketagihan
sehingga susah untuk berhenti dari ketergantungan rokok atau narkoba tersebut, yang menyebabkan
kita sakau dan untuk menghentikan ketergantungan tersebut harus dengan cara di rehabilitasi (untuk
pencandu narkoba). Dan masih banyak lagi perilaku-perilaku menyimpang remaja lainnya seperti
masuk geng motor, suka tawuran, mabuk-mabukan dll.
Mari kita jauhi perilaku-perilaku menyimpang tersebut karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri,
sebaiknya kita gunakan masa-masa remaja kita dengan hal-hal yang positif dan juga bermanfaat bagi
diri sendiri, orangtua dan juga bangsa.
Teman-temanku yang saya banggakan,
Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik tetapi
keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu orang tua
pun menginginkan anaknya berprilaku buruk.
Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian sendirilah
yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan itu akan
menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul yang positif
yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Sampai disini yang bisa saya sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon maklum.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Dear protocols
Dear speakers
And my Moslem brothers
Before I am going to deliver my speech I hope all audiences to thank our God Allah SWT for He has
bestowed us abundant mercies, so, due to these we are able to attend this peaceful meeting.
Furthermore, we, specially send our peace and salutation to our prophet Muhammad SAW, His messenger
and His servant.
And I thank protocol who has provided me time to speak today entitled:
My brothers! Las but not the last, I should like to cal you to prepare our generation in order to be able to
replace the old in the future. And I hope you and all Moslem brothers wherever they are to abstain from bad
action and furthermore we have to develop our skill and potency to reach the bright future.
I think it’s time for me to finish this speech begging your pardon, finally I say …………………..
Sebelum saya mulai menyampaikan pidato, saya mengharapkan kepada seluruh hadirin (para pirsawan)
untuk bersyukur kepada Allah, Tuhan kita, karena Dia telah memberikan kepada kita rahmat yang
meimpah-limpah, sehingga, oleh karena rahmat itulah kita dapat berkumpul dalam pertemuan yang penuh
damai ini.
Selanjutnya, secara khusus, shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAW, rasul
dan hambanya.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada pembawa acara yang telah memberikan waktu kepada saya yntuk
berbicara pada hari ini dengan judul:
Apabila kita berbicara tentang kaum muda, kita sering dapati dalam banyak artikel (tulisan) dan kita sendiri
bahkan menyaksikan peran partisipasi pemuda yang besar dalam membangun, menymbang, dan
mendukung perkembangan bangsa. Mereka adalah harapan bangsa yang akan berjuang demi masa
depan Negara yang lebih cerah. Demikian juga, mereka dalam waktu yang sama merupakan harapan
Islam, yang akan berjuang demi ajaran Islam di hari esok, yang akan mempertahankan undang-undang
Islam, yang akan melindungi generasi muda Islam secara luas dari pengaruh gaya hidup barat yang
merusak, yag akan menjadi seorang pemimpin pada masa selanjutnya, hal ini diteriakkan seperti:
SEKARANG PEMUDA, BESOK AKAN MENJADI PEMIMPIN.
Pernyataan ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda di masa datang. Pemuda
dianggap melambangkan semangat yang baik tidak pernah redup………… pemuda dianggap
melambangkan keberanian yang tidak pernah luntur ………. Pemuda dianggap melambangkan kekuatan
yang tidak mudah hancur. Karena alas an ini presiden pertama Soekarno, suatu ketika pernah berkata:
BERIKAN KEPADAKU SEPULUH PEMUDA, AKAN KU GONCANGKAN DUNIA. Dari pernyataan ini kita
dapat menyimpulkan bahwa Soekarno lebih menghargai pemuda ketimbang orang tua. Mengapa? Karena
mereka memainkan peranan yang jitu dan mempunyai energi besar yang dapat dibanggakan.
Saudara-saudara sekalian !
Terakhir namun tak kurang pentingnya, saya ingin mengajak saudara untuk menyiapkan generasi muda
kita agar mampu mengganti generasi tua di masa depan. Dan saya mengharap kepada anda dan seluruh
saudara-saudara kaum muslimin di mana pun mereka berada agar menjaukan diri dari perbuatan yang
jelek dan selanjutnya kita harus mengembangkan skill dan potensi kita untuk menggapai masa depan yang
cerah.
Saya kira sudah saatnya bagi saya untuk mengakhiri pidato ini seraya mohon maf yang tulus, akhirnya
saya ucapkan