Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh:
Kelompok K
Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan
Angkatan IV Tahun 2017/2018
Mobility (M) Body Cleanliness (C) Hair Loss, Lesions And Swellings
Condition
Score (BCS)
Good/ Thin (1- < 2) 0 = Clean: no dirty/only minor O = No/slight skin damage/swelling
Imperfect splashing H = Hairless patch (1 or more ≥ 2 cm)
(0/1) Moderate L = Lession (1 or more ≥ 2 cm)
(2-<4) 2 = Very dirty: 1S = mild swelling
Impaired (2) plaques>forearm lenght 2S = substantial swelling(≤ 5cm in
Fat (4-5) diameter)
Saverely
Impaired (3)
Head &
Cow ID M BCS C Body Front Leg Rear Legs
Neck
1. E54781 1 2 0 L L L L
2. D53227 1 3 0 O O O O
3. I10430 0 3 2 O O O O
4. D0639 2 3 0 O O O O
5. D1868 3 1.5 0 O O O O
6. 12543 1 3 2 O O O O
7. D8634 0 2.5 0 O O O H
8. E57850 0 3 2 O L L L
9. E14312 1 3 2 O O O O
10. I67589 1 3 2 O O O O
11. D1205 0 2.5 0 O O O H
12. D0416 0 2.5 0 O L L L
13. D7918 0 3 0 O O O O
14. E07491 2 3 0 O O O O
15. E09861 3 2 0 O O O H
16. I04876 1 2.5 0 O O O O
17. E60233 0 3 0 O O O O
18. E64610 2 3 0 O O O O
19. D1577 1 2.5 0 O O O H
20. D5916 0 3 0 O O O O
Sociable Relaxed
Response to stock-person?
Yes/ No √ Yes/ No √
RECORDS MEASURES
Mobility Assessment
Is mobility scoring being carried out? Yes No √
Comment (including: who by, training, -
frequency and scope) :
No, of recorded cases of lameness per Tidak ada data
100 cowS for the previous 12 month
Calf/Heifer Survivability
( no, losses per 100 cows calved)
Calves: Calves: Heifers:
Heifers:
birth -24 Tidak ada 24 hours Tidak ada 42 days- Tidak ada Tidak ada
1st – 2nd
hours data – 42 days data 1st data data
calving
m&f m&f calving
Kebutuhan energi dan nutrisi sapi perah dipengaruhi oleh berbagai faktor baik
internal maupun eksternal, sehingga bersifat dinamis dan bervariasi. Faktor internal
dapat berupa kebuntingan, aktivitas, umur dan laktasi. Sementara faktor eksternal
dapat berupa iklim dan cuaca. Pemenuhan kebutuhan pakan dan minum yang sesuai
dengan kondisi individu sapi dapat dilihat dari body condition score (BCS). Menurut
Pujiastuti (2016) penilaian BCS pada sapi perah dirancang untuk menaksir produksi
induk selama siklus produksi. Sapi perah di KPBS Pangalengan termasuk dalam
kategori kurus hingga sedang (2- <4). Menurut Pujiastuti (2016) BCS pada sapi perah
akan dihitung pada masa kering (dry off), prepartum dan sebelum dikawinkan. Score
ideal BCS sapi perah pada masa kering dan prepartum adalah 2.5 – 3, pada angka ini
ternak berada dalam kondisi tubuh yang fit.
Penilaian mobilitas pada sapi perah dilakukan untuk menilai prevalensi
jumlah hewan lumpuh pada satu waktu dalam kawanan tertentu. Hal ini berguna
dalam mengidentifikasi hewan yang bermasalah, menilai tingkat keparahan masalah
mobilitas dan memantau efektivitas perawatan (AHDB 2019). Berdasarkan penilaian
yang dilakukan terhadap 20 ekor sapi di KPBS Pangalengan terdapat dua ekor sapi
dengan mobility score 3 (Gambar 1). Menurut AHDB (2019) sapi dengan mobility
score 3 akan menunjukkan gejala penumpukan berat badan yang tidak merata pada
anggota tubuh serta berjalan dengan langkah yang pendek dan punggung
melengkung. Sapi dengan score 3 harusnya menjadi prioritas untuk mendapat
perawatan.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
[AHA] Animal Health Australia. 2016. Australian Animal Welfare Standards and
Guidelines for Cattle. Edition 1. [Internet]. [diunduh: 2019 Sept 02].
Tersedia pada: http://www.animalwelfarestandards.net.au/files/2016/02/Cattle-
Standards-and-Guidelines-Endorsed-Jan-2016-250116.pdf.
[ADHB] Agriculture and Horticulture Development Board. 2019. Mobility score.
[Internet] [diunduh: 2019 Sept 02]. Tersedia pada:
https://dairy.ahdb.org.uk/technical-information/animal-health-
welfare/lameness/husbandry-prevention/mobility-scoring/#.XW0FTygzayJ.
Pujiastuti R. 2016. Perhitungan body scoring condition (BCS) pada sapi perah.
Disnak Jatim.