Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Abstract :Physical fitness associated with a person's ability to perform daily work
efficiently without causing fatigue. Physical fitness was good impact on work
productivity is good for the employees and the company. The impact of the lack
of physical fitness for employees can be a decline in productivity, turnover,
human error, and absenteeism improvment.The purposive in this study was to
analyze the relationship of body mass index, duration of employment, and
physical workload on the physical fitness of employees at PT. X 7 Floor Building
Project and Infrastructure Hospital Y. This study used a cross-sectional analytical
observational with approach in this study as many as 35 employees. The number
of samples used as many as 31 employees PT.X purposive sampling method
using inclusion criteria employees who are willing to become respondents, male
sex, and who have sistoli blood pressure (<140 mmHg) and diastolic blood
pressure (<90 mmHg). Data were collected by using a sheet of respondents,
observation, and Harvard step test 3 minutes. The Result univariate analysis
obtained most workers age 26-35 years (41.9%). Education level educated
employees SMA / SMK and D3 / S1 equally (41,%). Work Period> 5 years
(61.3%). Physical fitness is less (45.2%). Body mass index normal employees
(51.6%). Working Length employees> 8 hours (77.4%). Physical Workload mild
(83.9%). Statistical test using rank spearrman relationship. Results showed There
was no association between body mass index invitation physical fitness (pvalue =
0.789), there was no correlation between the duration of the work with physical
fitness (pvalue = 0.399), there was no correlation between physical workload with
physical fitness (pvalue = 0.081). Safety Officer will need to provide safety
sharing the importance of maintaining physical fitness.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Kebugaran jasmani
PENDAHULUAN berhubungan dengan kemampuan
Latar Belakang seseorang untuk melakukan kerja
Keselamatan dan Kesehatan sehari-hari secara efisien tanpa
kerja (Occupational Safety and menimbulkan kelelahan yangberarti,
Health) merupakan bagian dari status gizi berhubungan dengan
kesehatan masyarakat yang kondisi antrpometri tubuh yang
berkaitan dengan semua pekerjaan disebabkan dari kebiasaan konsumsi
yang berhubungan dengan faktor makanan, beban kerja berhubungan
potensial yang mempengaruhi dengan beban fisik, mental maupun
kesehatan pekerja. Bahaya sosial yang mempengaruhi tenaga
pekerjaan (akibat kerja), Seperti kerja. Kapasitas kerja berkaitan
halnya masalah kesehatan dengan kemampuan untuk
lingkungan lain, bersifat akut atau menyelesaikan pekerjaan pada
kronis (sementara atau waktu tertentu. Sedangkan beban
berkelanjutan) dan efeknya mungkin tambahan akibat lingkungan kerja
segera terjadi atau perlu waktu lama. meliputi faktor fisik, kimia, dan faktor
Efek terhadap kesehatan dapat pada tenaga kerja sendiri yang
secara langsung maupun tidak meliputi faktor biologi, fisiologis, dan
langsung. Salah satu cara untuk psikologis. Produktivitas kerja setiap
mencapai efisiensi dan produktivitas orang tidak sama, salah satunya
kerja yang baik adalah dengan tergantung dari tersedianya zat gizi
menerapkan program Keselamatan di dalam tubuh. Kekurangan
dan Kesehatan Kerja (K3) pada konsumsi zat gizi bagi seseorang
setiap tingkatan proses produksi. dari standar minimum umumnya
Secara umum K3 bertujuan untuk akan berpengaruh terhadap kondisi
menciptakan lingkungan kerja yang kesehatan, aktivitas dan
aman dan sehat dengan produktivitas kerja.(2)
mengendalikan faktor-faktor risiko
yang ada di tempat kerja, baik Meningkatnya produktivitas
berupa hazard fisik, kimia, biologi dalam bekerja tidak lepas dari
maupun hazard psikologi dan sosial, pengaruh faktor-faktor seperti
sehingga dapat mengurangi angka kebugaran jasmani, status gizi,
kecelakaan dan kesakitan akibat beban kerja, kapasitas kerja, beban
kerja yang pada akhirnya diharapkan tambahan akibat lingkungan kerja
dapat meningkatkan efisiensi dan jasmani.(3) Beberapa faktor pengaruh
produktivitas pekerja.(1) produktivitas kerja adalah kebugaran
Produktivitas kerja adalah jasmani. Kebugaran jasmani adalah
kemampuan menghasilkan barang salah satu aspek fisik dari kesegaran
dan jasa dari berbagai sumberdaya yang menyeluruh / total fitness yang
atau faktor produksi yang digunakan memberi kesanggupan kepada
untuk meningkatkan kualitas dan seseorang untuk menjalani hidup
kuantitas pekerjaan yang dihasilkan yang produktif dan dapat
dalam suatu perusahaan. Pada menyesuaikan diri pada tiap
dasarnya produktivitas dipengaruhi pembebanan atau stress yang layak.
oleh lima faktor yaitu kebugaran Sumber daya manusia yang
jasmani, status gizi, kapasitas kerja, berkualitas merupakan modal dasar
beban tambahan akibat lingkungan sekaligus menjadi kunci
kerja. keberhasilan pembangunan
nasional. Untuk meningkatkan
359
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm