Annual Report KAEF

Tinjauan Operasional & Unit Pendukung Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Operational & Supporting Unit Review Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Statements
POKOK UTAMA KINERJA 2015

KEY PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2015
Total Aset | Total Assets
0 8 0 9 4
.40 .34 .94 .77 .22
94 76 71 12 36
1.7 2.0 2.4 3.0 3.2
Growth
7,42%
2014-2015
Dalam Juta Rp
In million Rp 2011 2012 2013 2014* 2015
CAGR 15,89% *disajikan kembali

restated
Jumlah Ekuitas | Total Equity
3 4 5 9 7
.66 .53 .35 .07 .09
52 41 24 21 62
1.2 1.4 1.6 1.7 1.8
Growth
8,19%
2014-2015
Dalam Juta Rp
In million Rp 2011 2012 2013 2014* 2015

restated
Total Penjualan | Total Sales
166 241 074 024 371

81. 34. 48. 21. 60.
3.4 3.7 4.3 4.5 4.8
6.000.000
5.000.000
Realizing Excellence Through Innovation

4.000.000
Growth
3.000.000 7,51%
2.000.000 2014-2015
1.000.000
Dalam Juta Rp
In million Rp 2011 2012 2013 2014* 2015

restated
*) Pencatatan laba bersih tahun 2014 sebelumnya adalah
Rp236,53 miliar kemudian tercatat kembali menjadi Rp257,84
Laba (Rugi) Bersih | Net Profit (Loss ) Net miliar, yang apabila disajikan sesuai dengan sebelumnya, laba
bersih meningkat 6,95% atau naik Rp16,44 milliar (yoy).
1
. 763 . 764 . 642 . 836 . 973 Perubahan dikarenakan penyesuaian pendapatan (beban)
171 205 215 257 252
imbalan kerja atas program manfaat pasti dan liabilitas imbalan
300.000 kerja manfaat karyawan sesuai PSAK 24 (revisi 2013) yang
efektif per 1 Januari 2015 diterapkan secara restrospektif.
250.000
PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk
**) Net income 2014 recognition was previously Rp236.53 billion

200.000
Growth and restated to Rp257.84 billion, if presented in previous
amount, Net Income grew 6.95% or Rp16.44 billion (yoy).
150.000
(1,89%)
2015 Annual Report
100.000 The change was due employment benefit income (loss)

2014-2015 restatement for fixed benefit program and employment benefit
50.000 liability for employee benefit according to SFAS 24 (revised
2013) effectively applied on January 1, 2015, restrospectively.
Dalam Juta Rp
In million Rp
2011 2012 2013 2014* 2015
restated
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perseroan Informasi Bagi Pemegang Saham dan Investor Analisa & Pembahasan Manajemen
Report From Board of Commissioners and Board of Directors Company Profile Information for Shareholders and Investors Management Discussion & Analysis
MEWUJUDKAN KEUNGGULAN MELALUI INOVASI

Perlambatan ekonomi di tahun 2015, meningkatnya volatilitas nilai tukar mata uang,
dan kecenderungan penurunan daya beli masyarakat, merupakan tantangan terberat
PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengingat industri farmasi Indonesia masih
mengandalkan impor bahan baku obat lebih dari 90,00%. Manajemen Perseroan
harus berpikir strategis dalam mencari solusi untuk mengatasi eskalasi peningkatan
biaya produksi dan penurunan daya beli melalui langkah-langkah efisiensi dan
inovasi di seluruh aspek operasional Perseroan.
Perseroan telah melakukan berbagai rangkaian program transformasi dan terobosan

dengan mengintegrasikan seluruh rantai bisnis menjadi Healthcare Company dari
hulu sampai ke hilir sesuai dengan kondisi dan tantangan bisnis yang akan dihadapi
ke depan.
Melalui pembangunan pabrik Bahan Baku Garam Farmasi Pertama di Indonesia

untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku, optimalisasi aset-aset
Perseroan, inovasi produk baru, dan ekspansi penambahan jaringan layanan
kesehatan dan obat-obatan secara nasional, merupakan upaya-upaya Perseroan
untuk dapat mewujudkan Visi “Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang
terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan”.
Mewujudkan Keunggulan Melalui Inovasi
Economic deceleration, rising exchange rate volatility and downgrading trend of public buying power
occured in 2015 became prominent challenge for PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Concerning Indonesian
pharmaceutical industry still relies on imported medicine ingredient for more than 90,00%.
Management was driven to think strategically in finding solution to overcome production
cost escalation issue and weakening buying power through the implementation
of efficiency and innovative actions in entire operational aspects of
the Company.
The Company has conducted series of transformative and breakthrough

program by integrating all business chain into a Healthcare Company
form upstream to downstream, in accordance with business condition and
2 challenge ahead.
Construction of The first Pharmaceutical Salt Ingredient plant in Indonesia to

cut imported ingredient dependency, corporate assets optimization, new
product innovation and healthcare and medicine network channels expansion
nationwide are brought as our efforts to achieve our Vision “to be most preferred
and integrated Healthcare company and generating sustainable values.”
Laporan Tahunan 2015
3
2015 Annual Report
DAFTAR ISI
Content
001 Pokok Utama Kinerja 2015
Key Performance 2015
002 REALIZING EXCELLENCE
THROUGH INNOVATION
004 Daftar Isi
Content
010 Ikhtisar Kinerja Keuangan & Kinerja Penting
Financial & Key Performance Highlights
011 Perkembangan Modal Ditempatkan
Issued Capital Update
011 Ikhtisar Pemegang Saham dan Harga Saham
Shareholders and Shares Price Highlight
013 Ikhtisar Medium Term Notes
Medium Term Notes Highlights
013 Ikhtisar Dividen
Dividend Highlights
013 Pemeringkatan oleh Perusahaan Pemeringkat
Rating from Rating Agency
014 Peristiwa Penting Tahun 2015
Event Highlights 2015
044
018 Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca
Material Event after Balance Sheet Date
020 Penghargaan
Profil Dewan Komisaris
Awards The Board of Commissioners Profile
024 Sertifikasi
Certifications
Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

Report From Board Commissioners and Board of Directors
034 Laporan Dewan Komisaris 050 Laporan Direksi

Report form Board of Commissioners Report from Board of Directors
035 Tinjauan Kondisi Ekonomi dan Industri Farmasi 2015 051 Analisis atas Kinerja Perseroan
Economy Outlook and Pharmaceutical Industry 2015 Overview Analysis on Company’s Performance
036 Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Selama Tahun 2015 052 Kinerja Keuangan
Appraisal on Board of Directors Performance in 2015 Financial Performance
037 Pengawasan Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan, 053 Kinerja Pengembangan
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Development Performance
Supervision to Corporate Governance, Risk Management and
Internal Audit Practices 054 Kinerja Pengelolaan Human
Capital
040 Laporan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Human Capital Management
Reports of Change to Board of Commissioners Composition Performance
041 Pandangan Atas Prospek Usaha Perseroan 055 Kebijakan Strategis Tahun 2015
View on Business Prospect Strategic Policy 2015
041 Pengelolaan Lingkungan Dan Sosial 056 Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Environment and Social Management Corporate Governance Implementation
042 Apresiasi 057 Pengelolaan Lingkungan dan Sosial

Appreciation Environment and Social Management
4 Profil Direksi
The Board of Directors Profile
062
Profil Perusahaan
Company Profile
071 Nama, Alamat & Informasi Perusahaan 088 Profil Komite Audit
Name, Address & Information About the Company Audit Committee Profile
071 Identitas Perusahaan 090 Profil Komite Good Corporate Governance

Corporate Identity Good Corporate Governance Committee Profile
072 Sekilas Perusahaan 092 Profil Sekretaris Perusahaan

Kimia Farma at A Glance Corporate Secretary Profile
075 Jejak Langkah Perseroan 093 Profil Kepala Satuan Pengawasan Internal
Milestone of the Company Head of Internal Audit Profile
076 Visi, Misi dan Budaya Perusahaan 094 Profil Pejabat Senior
Vision, Mission and Corporate Culture Senior Executives Profile
078 Bidang & Kegiatan Usaha 097 Struktur Grup Perseroan

Business Line & Activity Company’s Group Structure
078 Produk dan Jasa 100 Entitas Anak Perusahaan dan Asosiasi
Products And Services Subsidiaries and Associates
080 Kapasitas Produksi 104 Profil Pengurus Anak Usaha Perusahaan

Production Capacity Subsidiaries BOC & BOD Profile
082 Peta Wilayah Operasional dan Jaringan Kantor 112 Alamat dan Unit Kerja Anak Usaha Perusahaan
Operational Network and Office Channeling Subsidiaries Address and Working Unit
086 Struktur Organisasi

Organization Structure
057 Penghargaan dan Sertifikasi yang diterima Perseroan

Awards and Certification for the Company
058 Perubahan Komposisi Direksi di Tahun 2015

Change to BOD Composition 2015
058 Kendala-kendala yang Dihadapi

Issues
058 Analisis Tentang Prospek Usaha

Business Prospect Analysis
060 Apresiasi
Appreciation
069 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Responsibility for Annual Reporting Statement from
Board of Commissioners and Board of Directors
Informasi Bagi Pemegang Saham Dan Investor 121 Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Saham
IPO Proceeds Realization
Information For Shareholders and Investors
121 Kronologi Pembagian Dividen
Dividend Payout Chronology
117 Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition 121 Kronologi Penerbitan Efek Lainnya
Chronology of Other Securities Listing
117 Pemegang Saham dengan Kepemilikan Lebih dari 5% 5
(Pemegang Saham Utama/ Pengendali) 122 Share Option
Share Ownership with 5% or More Ownership Percentage Share Option
(Majority/Controlling Shareholders)
122 Buy Back Share dan MTN
118 Kepemilikan Saham oleh Komisaris dan Direksi Buy Back Share dan MTN
Board of Commissioners and Board of Directors Share Ownership
123 Ikhtisar Saham
118 Pemegang Saham dengan Kepemilikan Kurang Dari 5% Shares Highlights

Shareholders with less than 5% ownership
123 Fluktuasi Saham dan Kapitalisasi Pasar Lanjutan
119 Daftar 20 Pemegang Saham Publik Terbesar Kapitalisasi Pasar
2015 Annual Report
List of 20 Largest Shareholders Shares Movement and Sequence of Market

Capitalization
120 Kronologi Pencatatan Saham
Share Listing Chronology 125 Daftar Nama dan Alamat Profesi Penunjang Pasar Modal
List of Stock Market Supporting Profession Name and Address
120 Program Kepemilikan Saham Karyawan
Employee Shareownership Program 125 Kontak Informasi Bagi Investor
Contacts for Investor Information
Analisa dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis
127 Tinjauan Umum 173 Analisa tentang Kemampuan Membayar Utang dan
General Overview Tingkat Kolektibilitas Piutang
Analysis of Ability to Pay Debt and
127 Analisis Kondisi Makro Ekonomi & Receivables Collectability Ratio
Kondisi Perekonomian Indonesia 2015
Analysis on Macroeconomic and Indonesian Economy 2015 175 Struktur Modal
Capital Structure
131 Kondisi Industri Farmasi 2015
Pharmaceutical Industry Landscape 2015 176 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
Material Commitment For Capital Goods Investment
134 Tinjauan Bisnis & Bisnis Anak Perusahaan
Business & Subsidiaries Review 176 Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment
135 Kegiatan Bisnis Perusahaan Induk
Business Activity of Holding Company 178 Informasi dan Fakta Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi
136 Kegiatan Manufaktur Farmasi Hutang/Modal.
Pharmaceutical Manufacturing Activity Material Information and Fact on Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition or Debt/Capital Restructuring
141 Kegiatan Pemasaran dan Perdagangan Internasional
Marketing and International Trading Activity 178 Informasi Material Lain
Other Material Information
142 Kegiatan Distribusi dan Perdagangan
Distribution and Trading Activity 178 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan
Akuntan
142 Kegiatan Ritel Farmasi Subsequent Material Information and Fact after
Pharmaceutical Retail Activity Accounting Reporting Date
143 Kegiatan Bisnis Entitas Anak Perusahaan 179 Kontribusi Kepada Negara
Subsidiaries Business Activities Contribution to the Country
143 PT Kimia Farma Apotek 180 Informasi Transaksi Material yang Mengandung
PT Kimia Farma Apotek Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak
Afiliasi
149 PT Kimia Farma Trading & Distribution Material Transaction Information Containing Conflict of
PT Kimia Farma Trading & Distribution Interest or Transaction with Affiliated Party
155 PT Sinkona Indonesia Lestari 183 Perubahan Peraturan Perundangundangan dan

PT Sinkona Indonesia Lestari Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan
Change in regulation and Impact to the Company’s
161 Tinjauan Kinerja Keuangan Performance
Financial Performance Review
183 Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya
161 Laporan Posisi Keuangan terhadap Laporan Keuangan.
Statements of Financial Positions Changes in Accounting Policy and Impact to
Financial Statements
164 Laporan Laba Rugi
Statements of Income Loss 186 Perjanjian, Komitmen dan Kontinjensi Penting
Significant Contracts, Commitment and Contingencies
168 Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows 189 Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai
Derivatives and Hedging Value Facility
169 Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios 189 Dampak Perubahan Suku Bunga dan Kurs Terhadap
Kinerja Perusahaan
171 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Tahun 2015 dan Impact of Change in Interest Rate and Currency Rate
Proyeksi Tahun 2016 for the Company’s Performance
Comparison between target and realization of 2015 and
projection for 2016 189 Upaya Meningkatkan Pendapatan
Income Growth Initiative
173 Tinjauan Informasi Keuangan Lainnya
Other Financial Information Review
Tinjauan Operasional dan Unit Pendukung

Operational and Supporting Unit Review
6 191 Pengelolaan Human Capital

031
Human Capital Management
032
210 Teknologi Informasi dan Sentra Operasi
Information Technology and Operation Center
033
212 Manajemen Aktiva Tetap
Fixed Assets Management
034
Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
217 Tata Kelola Perusahaan 222 Fokus Implementasi GCG di 2015

Good Corporate Governance Focus of GCG implementation in 2015
217 Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan 223 Penghargaan Tata Kelola Perusahaan
Objectives of Corporate Governance Implementation Corporate Governance Award
218 Dasar Acuan Implementasi GCG 224 Rating Penilaian Tata Kelola Perusahaan
Foundation for GCG Implementation Corporate Governance Assessment Rating
219 Pedoman Dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 227 Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Manual and Policy Corporate Governance Structure and Mechanism
220 Kebijakan dan Prosedur Operasional Perusahaan 227 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Policy and Operating Procedure Corporate Governance Structure
221 Road Map Implementasi GCG 228 Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
GCG Implementation Roadmap Corporate Governance Mechanism
228 Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang

Saham
Shareholders and General Meeting of Shareholders
239 Kebijakan Dividen
Dividend Policy
241 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
255 Direksi
Board of Directors
285 Prosedur Penetapan Remunerasi dan Fasilitas lain
Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy for Board of Commissioner and
Board of Directors
Akses dan Informasi
311
288 Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi
Relationship of BOC & BOD
Perseroan 288 Hubungan Kerja dengan Anak Perusahaan

Working Relationship with Subsidiaries
Information and Access Company
291 Komite Dibawah Dewan Komisaris dan Laporan Komite

Committees Under the Board of Commissioners and
report from the committee
291 Komite Audit

Audit Committee

302 Komite Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Committee
305 Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary
311 Akses dan Informasi Perseroan

Information and Access Company
311 Keterbukaan Informasi kepada Eksternal

Information Disclosure to External
318 Keterbukaan Informasi kepada Internal

Information Disclosure to Internal
318 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan

Financial and Non-Financial Condition Disclosure
318 Transparansi Kondisi Keuangan Lainnya

Other Financial Condition Disclosure
7
318 Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik
Fund donation for social and Political Activities
318 Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan

Transaction with Conflict of Interest
318 Transaksi Yang Masih Menunggu Persetujuan RUPS

Transaction Under GMS Approval Process
318 Informasi Keuangan yang mengandung

Kejadian Luar Biasa
2015 Annual Report
Financial Transaction with Extraordinary Event

318 Transparansi Kondisi Non Keuangan 326 Sistem Pengendalian Internal & Audit Intern, dan Audit Eksternal
Non-Financial Condition Disclosure Internal Control System, Internal Audit Unit and External Audit
318 Transparansi Informasi Produk dan Layanan 326 Satuan Pengawasan Intern
Products and Services Information Disclosure Internal Audit Unit
319 Transparansi Pengaduan Nasabah dan Penyelesaian 334 Auditor Eksternal

Sengketa kepada Konsumen External Audit
Customer Complaint and Customer Dispute Settlement
Disclosure 336 Manajemen Risiko
Risk Management
320 Pengadaan Barang dan Jasa
Procurement 336 Kebijakan Manajemen Risiko
Risk Management Policy
322 Pedoman Prinsip Mengenal Pelanggan
Know Your Customer Principle 337 Struktur dan Kedudukan Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko
Risk Management and Compliance Unit Structure and Position
322 Sistem Pelaporan Internal melalui Teknologi Informasi
Internal Reporting System via information Technology 338 Pelatihan & Sertifikasi Manajemen Risiko
Risk Management Training & Certification
323 Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
State Official Assets Report (LHKPN) 338 Risiko-Risiko Usaha Utama
Risk Profile
323 Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APU dan PPT) 339 Pemetaan Risiko dan Mitigasinya
Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention Risk Profile and Mitigation
(APU and PPT) Program
345 Roadmap dan Master Plan Manajemen Risiko 2016-2020
323 Kebijakan Benturan Kepentingan Risk Management Roadmap and Master Plan 2016 – 2020
Conflict of Interest Policy
346 Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca
324 Kebijakan Pengelolaan Gratifikasi Subsequent Event After Balance Sheet Date
Anti-Gratification Policy
347 Praktik good corporate governance yang melebihi kriteria
324 Sistem Pedoman Pelaporan Keamanan Good Corporate Governance Practice Exceeding Criteria
Whistle Blowing System
347 Praktik bad corporate governance yang tidak diatur dalam kriteria
325 Pedoman Standar Perilaku/Kode Etik Bad Corporate Governance Practice Unregulated in the Criteria
Code of Conduct
347 Rencana Pengembangan GCG Tahun 2016
326 Permasalahan Hukum GCG Development Plan 2016
Litigation
Manajemen Risiko
Risk Management 336
8
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility 373 Referensi Peraturan OJK
Regulation FSA Referrence
349 Kebijakan dan Tata Kelola
385
Policy and Governance
Laporan Keuangan Audited
352 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Audited Financial Statements
Responsibility to the Environment

354 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Responsibility on Occupational Health, Safety and
Environment (OHSE)
361 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Responsibility
368 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan

Responsibility for Customers
371 Program CSR Lainnya

Other CSR Programs
9
2015 Annual Report
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN &

KINERJA PENTING
Financial & Key Performance Highlights
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Neraca 2011 2012 2013 2014* 2015 CAGR Balance Sheet
Kas 199.386 316.498 394.150 573.360 460.994 23,31% Cash

Piutang Dagang 384.037 458.728 546.576 514.930 555.352 9,66% Account Receivable
Total Aset Lancar 1.263.030 1.505.798 1.810.615 2.040.431 2.100.922 13,57% Total Current Asset
Total Aset Tetap 426.720 449.140 498.644 568.869 681.743 12,43% Total Fixed Asset
Total Aset 1.794.400 2.076.348 2.471.940 3.012.779 3.236.224 15,89% Total Assets
Utang Usaha 284.234 341.133 477.892 505.219 531.114 16,92% Account Payable
Total Liabilitas Lancar 459.694 537.184 746.123 854.812 1.088.431 24,05% Total Current Liability
Total Liabilitas Tidak Lancar 82.043 97.630 101.462 436.888 285.696 36,60% Total Non-Current Liability
Total Liabilitas 541.737 634.814 847.585 1.291.700 1.374.127 26,20% Total Liability
Jumlah Ekuitas 1.252.663 1.441.534 1.624.355 1.721.079 1.862.097 10,42% Total Equity
Jumlah Investasi 42.334 81.802 199.269 349.700 265.743 58,29% Total Investment
Modal Kerja Bersih 803.336 968.614 1.064.492 1.185.619 1.012.491 6,04% Net Working Capital

Laporan Laba / Rugi 2011 2012 2013 2014* 2015 CAGR Lost Profit Statements
Total Penjualan 3.481.166 3.734.241 4.348.074 4.521.024 4.860.371 8,70% Total Sales
Laba Kotor 1.038.016 1.175.167 1.292.152 1.385.482 1.536.752 10,31% Gross Profit
Total Beban Usaha 816.012 912.599 1.042.619 1.071.425 1.227.054 10,74% Total Operating Expense
Laba Usaha 222.003 262.567 293.765 370.887 374.277 13,95% Operating Profit
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 232.007 278.284 284.125 344.018 338.135 9,87% Profit (Loss) Before Tax
Laba (Rugi) Bersih 171.763 205.764 215.642 257.836 252.973 10,16% Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih Net Profit (Loss)

30,93 36,93 38,63 46,08 44,81 9,71%
Per Saham (Rupiah) per Share (rupiah)
Dalam % | In %
Rasio-Rasio Keuangan 2011 2012 2013 2014* 2015 CAGR Financial Ratios
Imbal Hasil Investasi (%) 13,60 13,73 11,88 12,31 11,57 12,62 Return on Investment
Imbal Hasil Ekuitas (%) 13,71 14,38 13,34 15,06 13,55 14,01 Return on Equity
Imbal Hasil Aset (%) 9,57 9,88 8,68 8,49 7,69 8,86 Return on Asset
Margin Laba Kotor (%) 29,82 31,47 29,72 30,65 31,62 30,66 Gross Profit Margin
Margin Laba Bersih (%) 4,93 5,49 4,93 5,66 5,12 5,23 Net Profit Margin
10
Rasio Perputaran Aset (%) 201,72 179,66 191,2 150,97 156,67 176,04 Asset Turnover Ratio
Rasio Lancar (x) 2,75 2,80 2,43 2,39 1,93 2,46 Current Ratio
Rasio Cepat (x) 1,76 1,82 1,57 1,58 1,25 1,77 Quick Ratio
Rasio Utang 15,14 15,38 11,97 33,82 20,79 19,42 Long Term Debt Ratio
Jangka Panjang (%)
Rasio Liabilitas Terhadap 30,19 30,57 34,29 42,87 42,46 36,08 Liability to Total Asset Ratio
Jumlah Aset (%)
Rasio Liabilitas Terhadap 43,25 44,50 52,7 76,02 74,84 58,26 Liability to Equity Ratio
Ekuitas (%)
*) Disajikan Kembali | restated

Notasi dalam bahasa Indonesia | Notation in Bahasa
PERKEMBANGAN MODAL DITEMPATKAN

Issued Capital Update
Sampai dengan akhir Desember 2015, Modal Ditempatkan As end of December 2015, Issued Capital amounted
Perseroan adalah sebesar Rp555.400.000.000 (lima ratus Rp555,400,000,000 (five hundred and fifty five billion four
lima puluh lima miliar empat ratus juta rupiah). hundred million rupiah)
Selama 5 tahun terakhir, tidak ada perubahan Modal In recent 5 years, there was ni change to Paid-in Capital.
Ditempatkan Perseroan.
IKHTISAR PEMEGANG SAHAM DAN HARGA SAHAM

Shareholders and Share Price Highlight
Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composiiton

Sampai dengan akhir Desember 2015, komposisi As end of December 2015, Shareholders Composition is
Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut : as follows:
Nama Pemegang Saham Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Nominal Prosentase
Shareholders Name Total Shareholders Total Shares Value Percentage
Pemodal Nasional
National Investor
Pemerintah RI 1 5.000.000.000 500.000.000.000 90,03%
RI Government
Saham Seri A Dwiwarna 1 1 100 0,00%
Dwiwarna Series A
Saham Seri B Biasa 1 4.999.999.999 499.999.999.900 90,03%
Regular Series B Share
Publik 9,82%
Public
Perorangan Indonesia 3.635 197.672.000 19.767.200.000 3,56%
Indonesian Citizen (Individual)
Yayasan 1 999.600 99.960.000 0,02%
Foundation
Dana Pensiun 14 17.191.200 1.719.120.000 0,31%
Pension Fund
Asuransi 10 5.246.700 524.670.000 0,09%

Insurance
Perseroan Terbatas 14 22.060.900 2.206.090.000 0,40%
Limited Company
Reksadana 26 116.404.600 11.640.460.000 2,10%
Mutual Funds
Manajemen dan Karyawan

Management and Employees
Karyawan Persero 878 8.023.000 802.300.000 0,14%
Employees
Sub Total 4.579 5.367.598.000 536.759.800.000 96,64%

11
Pemodal Asing
Foreign Investors
Perorangan Asing 21 1.976.100 197.610.000 0,04%
Foreign Citizen (Individual)
Badan Usaha Asing 36 184.425.900 18.425.900,000 3,32%

Foreign Enterprises
2015 Annual Report
Sub Total 57 186.402.000 18,640,200.000 3,36%

Total 4.636 5.554.000.000 555.400.000.000 100,00%
Komposisi Pemerintah RI
Pemegang Saham RI Government
Shareholders Publik
Composiiton Public
Manajemen & Karyawan

Lembar Employee &
Management
Saham
Share Stocks Pemodal Asing
Foreign Investors
Sedangkan perkembangan pemegang saham Perseroan 2 However, the update of Company’s shareholders for 2
tahun terakhir adalah sebagai berikut : recent years is as follows:
Pemegang Saham 2014 2015

Shareholders (%) (%) 2,91%
Pemerintah RI 3,32%
90,0252 90,0252
RI Government 3,74%
Badan Usaha Domestik 3,9391 2,9151
Domestic Enterprises 90,02%
Badan Usaha Asing 2,7601 3,3206 2015

Foreign Enterprises
Perorangan 3,2756 3,7391

Individual
Total 100,00 100,00
Pemerintah RI Badan Usaha Asing

RI Government Foreign Enterprises
Badan Usaha Domestik Perorangan

Domestic Enterprises Individual
Rp miliar | billion Rp | Rp
Harga, Volume & 1.465

1.390
1.430 Harga
Price
Nilai Perdagangan 1.320
1.230 1.150
1.340 1.315
1.230
Saham 1.050 1.115 1.120 Market Cap
Shares Price, Volume 915 990 995 990
Market Cap
970
900
12 and Trading Value 750 865 870
690 700
640
Jan - 14
Feb - 14
Mar - 14
Apr - 14
Mei - 14
Jun - 14
Jul - 14
Agust - 14
Sep - 14
Okt - 14
Nov - 14
Des - 14
Jan - 15
Feb - 15
Mar - 15
Apr - 15
Mei - 15
Jun - 15
Jul - 15
Agust - 15
Sep - 15
Okt - 15
Nov - 15
Des - 15
IKHTISAR MEDIUM TERM NOTES

Medium Term Notes Highlights
Jenis Surat Berharga Denominasi Jumlah Tenor Suku Tanggal Peringkat

yang Diterbitkan Denomination Pokok (bulan) bunga Jatuh Tempo Pefindo
Type of Securities Issued Total Principal Maturity (months) Interest rate Maturity Date Pefindo Rating
Medium Term Notes 1 id AA-

Rp. 200 miliar 18 10% pa 9-Apr-16
Tahun 2014 Stable Outlook
Billion
IKHTISAR DIVIDEN
Dividend Highlights
Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen The Company has a policy to pay dividend in cash to all
dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham shareholders at least once in a year. By always concerning
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan tetap financial position or Company Soundness Rating, and with-
memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan out reducing rights of General Meetings of Shareholders,
Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum amoung of dividend policy is resolution from GMS based on
Pemegang Saham Perseroan, besaran kebijakan dividen Company’s development budget requirement. In 2015, the
merupakan hasil dari Keputusan RUPS yang didasarkan Company has paid interim dividend. The Company paid out
atas kebutuhan dana pengembangan Perseroan. Pada dividend in 2015 for dividend booked in fiscal year 2014.
tahun 2015, Perseroan melakukan pembayaran dividen
interim. Perusahaan melakukan pembayaran dividen di
2015 atas dividen tahun buku 2014.
Ikhtisar pembagian dividen 5 tahun terakhir adalah sbb : Dividend distirbution highlight in 5 recent years is as follows:
Tahun Buku Laba Bersih Total Dividen Dividen Rasio

Fiscal Year Net Income yang dibagikan per lembar saham Pembayaran
Total Dividend Paid Dividend per Share Financial Ratio
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
2014 234.625.679.206 46.925.135.841 8,44 20,00
2013 214.549.154.260 53.637.288.565 9,66 25,00
2012 205.133.316.635 30.769.997.495 5,54 15,00

2011 171.765.487.458 34.353.197.492 6,18 20,00
2010 138.716.487.458 27.743.208.820 4,99 20,00
PEMERINGKATAN OLEH PERUSAHAAN PEMERINGKAT

Rating from Rating Agency
Guna memenuhi ketentuan sebagaimana Keputusan In order to meet to provision as decision Head of The Capital
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution No. KEP-712/BL/2012
Keuangan No. KEP-712/BL/2012 tentang Pemeringkatan about The Ranking of Debt Securities and/ or SUKUK, the
Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUK, hasil pemeringkatan rating result of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Persero)
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Persero) - PEFINDO, - PEFINDO, as follows:
13
sebagai berikut :
Jenis Tahun Terbit Nominal Peringkat 2014 Peringkat 2015

Type Issuance year Velue Rating for 2014 Rating for 2015
Medium Term 2014 Rp200 miliar id AA- id AA-

2015 Annual Report
Notes billion Stable Outlook Stable Outlook

PERISTIWA PENTING TAHUN 2015

Event Highlights 2015
12 Januari | January 12th MOU KF dengan Universitas Surya | MOU KF and Universitas Surya
Perseroan menandatangani MOU dengan Universitas Surya

di bidang tekhnologi pengembangan bioproducts dan herbal
dengan fokus bidang aplikasi teknologi dan komersialisasi
spirulina, sejenis microalgae yang bisa dikonsumsi manusia
dan hewan.
The Company signed partnership MOU with Universitas

Surya in bioproducts and herbs development technology.
Bioproduct technology as the focus is technology application
and commercialization of spirulina, variety of microalgae
that is consumable both for human and animals.
25 Maret | March 25th RUPS Anak Perusahaan Perseroan | GMS of Subsidiaries
PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading &

Distribution mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan 2015 di Kantor Pusat Perseroan Jakarta yang
dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan seluruh Direksi
perseroan, pemegang saham Perseroan
PT Kimia Farma Apotek and PT Kimia Farma Trading &

Distribution held Annual General Meetings of Shareholders
2015 on Head Office Company in Jakarta, attended
by all Board of Commissioners, Board of Directors and
Shareholders of the Company.
13 April | April 13th
PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan 2015 di Kantor Pusat PT
SIL yang dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris dan seluruh

Direksi Perseroan, pemegang saham Perseroan
PT Sinkona Indonesia Lestari held Annual General

Meetings of Shareholders 2015 on Head Office in Jakarta
attended by all Board of Commissioners, Board of Directors
and Shareholders of the Company.
8 April | April 8th RUPS Perseroan | Company GMS
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan 2015 di Hotel Borobudur Jakarta yang dihadiri oleh
14 seluruh Dewan Komisaris, Seluruh Direksi perseroan, dan
Pemegang Saham Perseroan.
The Company held Annual General Meetings of

Shareholders at Hotel Borobudur, Jakarta. attended
by all Board of Commissioners, Board of Directors and

Shareholders of the Company.
30 Juli | July 30th Perseroan Kembangkan Teknologi Pengobatan Kanker

The Company Developed Cancer Treatment Technology
Perseroan menandatangani Nota Kesepahaman dengan konsorsium,

yang beranggotakan dari Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin),
Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
untuk kajian dari persiapan untuk membangun program BNCT (Boron
Neutron Capture Therapy) atau teknologi pengobatan kanker.
The Company signed Memorandum of Understanding (MOU) with

consortium of Ministry of Industry, National Nuclear Agency (Batan),
Ministry of Health, Drugs and Food Monitoring Agency (BPOM),
Universitas Gadjah Mada (UGM) and Indonesia Doctor Association
(IDI) for taking review of Boron Neutron Capture Therapy (BNCT)
program or cancer treatment technology.
14 Agustus | August 14th Groundbreaking Hotel di Bandung

Hotel Groundbreaking in Bandung
Perseroan melakukan groundbreaking pembangunan hotel yang

berlokasi di Jl. Ir H. Juanda, Bandung. Pembangunan hotel ini untuk
optimalisasi asset perusahaan dengan system Built Operate Transfer
(BOT) dengan masa 25 tahun. Pembangunan direncanakan selama 1
tahun dan akan beroperasi pada 2016.
The Company held hotel groundbreaking at Jl. Ir. H. Juanda,

Bandung. The hotel construction was for optimizing corporate assets
under Built Operate Transfer (BOT) system in 25 years period. The

construction is targeted in 1 year and will be operated in 2016.
14 Agustus | August 14th Groundbreaking Pabrik Banjaran

Banjaran Plant Groundbreaking
Perseroan meresmikan pembangunan pabrik farmasi baru yang

berlokasi di Banjaran Bandung. Pabrik baru ini dibangun di atas lahan
seluas 5 Ha, di kawasan industri Banjaran, Kabupaten Bandung yang
nanti kedepannya akan menjadi pabrik farmasi dengan menggunakan
high technology dengan mesin-mesin yang mutakhir dengan total
15
investasi sekitar Rp 1 triliun.
The Company inaugurated new pharmaceutical plant at Banjaran,

Bandung. The new plant occupies 5 Ha land at Banjaran industrial
park, Bandung Municipal that is projected to be a pharmaceutical
plant applying high technology with sophisticated machineries and

total investment reached to Rp1 trillion.
2015 Annual Report
28 Oktober | October 28th Kerja sama KFA dengan Mandiri inhealth

Cooperation agreement between KFA with Mandiri Inhealth
PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan kerjasama dengan
PT Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia, untuk pelayanan
peserta asuransi Mandiri Inhealth dengan memanfaatkan layanan
kesehatan diseluruh klinik yang berada di bawah KFA. Perseroan
memiliki penyertaan saham sebesar 10,00% di perusahaan asuransi
tersebut.
PT Kimia Farma Apotek ( KFA ) in cooperation with PT Asuransi Jiwa

Indonesia Mandiri Inhealth, for servicing insurance participants of
Mandiri Inhealth to utilize health care services throughout the clinic
under the KFA. The Company holds an equity stake of 10,00% in
the insurance company.
13 November | November 13th Paparan Publik Perseroan

Public Expose
Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk sedang menyampaikan
paparan kinerja Perseroan dalam acara Investor Summit and
Capital Market Expo 2015 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek
Indonesia di Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta
Board of Directors of PT Kimia Farma (Persero) Tbk presented

Company’s performance highlight in Investor Summit and Capital
Market Expo 2015 organized by Indonesia Stock Exchange at
Jakarta
16 November | November 16th Kerjasama BOT dengan PT Primiera Anggada Matraman

BOT Partnership with PT Primiera Anggada Matraman
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Perseroan dengan PT
Primiera Anggada dilakukan untuk pendayagunaan aset tetap
dengan pola bangun guna serah tanah (Built Operate Transfer -
BOT) untuk jangka waktu 25 tahun atas asset yang terletak di Jalan
Matraman Raya No 57–59–61 Jakarta.
Memorandum of Understanding Signing with PT Primiera

Anggada for utilizing fixed assets under Built Operate Transfer
(BOT) scheme for 25 years period for assets located at Jalan
Matraman Raya No. 57 – 59 – 61, Jakarta
29 Desember | December 29th MOU KF dengan PT POS

MOU KF with PT POS
Perseroan melakukan penandatanganan Kesepahaman Bersama
dengan PT Pos Indonesia di Graha Pos Indonesia Bandung yang
16
meliputi pemanfaatan potensi masing-masing pihak, yang akan
difokuskan pada pengiriman obat-obatan ke seluruh tanah air dari
Sabang sampai Merauke.
The Company signed Memorandum of Understanding with

PT Pos Indonesia at Graha Pos Indonesia, Bandung covering

potential utilization of each party that will be focused on medicine
distribution nationwide from Sabang to Merauke.

PT Kimia Farma Apotek Buka Apotek dan Klinik di berbagai kota di Indonesia
PT Kimia Farma Apotek Launched Pharmacies and Clinicis in Several Cities Across Indonesia
16 April | April 16th 19 April | April 19th

Penambahan Apotek di Pulau Batam Penambahan Apotek di Surakarta
Expanded Pharmacy in Batam Island Expanded Pharmacy in Surakarta
PT Kimia Farma Apotek (KFA), menambah outlet

PT Kimia Farma Apotek (KFA), menambah outlet
Apotek di daerah Gentan Sukoharjo, Jawa Tengah
Apotek di Ruko Fanindo Batam sebagai outlet ke-19 di
yang dilengkapi dengan praktek dokter dan swalayan
lingkungan Unit Bisnis Batam.
farmasi.
PT Kimia Farma Apotek (KFA), the Company
expanded Pharmacy Outlet at Ruko Fanindo Batam
expanded Pharmacy outlet at Gentan Sukoharjo
as 18th Outlet in Batam Business Unit circumstances.
district, Central Java equipped with practicioner and
pharmacy supermarket.
30 April | April 30th 14 Agustus | August 14th

Pembukaan 3 Apotek di Yogyakarta
Penambahan Apotek di Jember
Launching 3 Pharmacies in Yogyakarta
Expanded Pharmacy in Jember
PT Kimia Farma Apotek (KFA), membuka 3 outlet

apotek baru di Jalan Wates, Condong Catur dan Stan PT Kimia Farma Apotek (KFA), membuka Apotek di Jl.
Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Gajahmada No. 9, Rambipuji, Jember, Jawa Timur.

PT Kimia Farma Apotek (KFA) launched 3 new
pharmacy outlets at Jalan Wates, Condong Catur and expanded Pharmacy outlet at Jl. Gajahmada No. 9,
Stan, Sleman Municipal, Yogyakarta. Rambipuji, Jember, East Java.
20 Oktober | October 20th 14-15 November | November 14th – 15th

Pembukaan apotek dan klinik di Balikpapan Penambahan Outstore Apotek
Pharmacy and clinic inauguration in Balikpapan di Bintaro dan Ceger Raya
Expanded Pharmacy Outstore
in Bintaro and Ceger Raya
17
PT KFA membuka apoteknya yang ke-700 dan kliniknya Perseroan melalui anak usaha PT Kimia Farma Apotek
yang ke-300 di Gunung Malang, Balikpapan. (KFA), menambah outlet Apotek di daerah Bintaro dan
Ceger Raya.
2015 Annual Report
PT KFA Opened its 700th pharmacies and 300th

clinics at Gunung Malang, Balikpapan. PT Kimia Farma Apotek, the Company expanded
Pharmacy outlet in Bintaro and Ceger Raya
Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca

Subsequent Material Event after Balance Sheet Date
25 Januari 2016 | January 25th, 2016 Pendirian PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Establishment
PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Sungwun Pharmacopia

Indonesia menandatangani akta pendirian PT Kimia Farma
Sungwun Pharmacopia di Kantor Pusat Kimia Farma.
Pendirian perusahaan patungan yang memiliki kegiatan usaha

pembuatan bahan baku obat Active Pharmaceutical Ingridient
dan High Functional Chemical merupakan pengembangan usaha
Perseroan melalui entitas anak yang akan memberikan jaminan
ketersediaan bahan baku atas produk obat yang akan diproduksi
PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk and PT Sungwun Pharmacopia

Indonesia signed establishment deeds of PT Kimia Farma
Sungwun Pharmacopia at Kimia Farma Head Office.
The joint venture establishment with Active Pharmaceutical

Ingredient and High Functional Chemical medicines ingredient
manufacturing as business activity will provide assurance of
ingredient availability for medicine products that will be produced
by PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.
28 Januari 2016 | January 28th 2016 Launching One Stop Healthcare Solution (OSHcS)
pertama di 2016
One Stop Healthcare Solution (OSHcS) Service Launching
PT KFA meresmikan salah satu pusat layanan kesehatannya yang

berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta, Mengusung konsep One
Stop Healthcare Solution (OSHcS), outlet ini memiliki layanan
kesehatan yang lengkap dan terintegrasi, meliputi apotek, klinik
dokter umum, dokter gigi, dan dokter spesialis, laboratorium klinik,
optik, dan homecare, serta segera menyusul akan tersedia pula
layanan hemodialisa
PT KFA inaugurated one of its health care center located at

Kebayoran lama, Jakarta with One Stop Healthcare Solution
(OSHcS) concept, the outlet offers comprehensive and integrated
18 healthcare services including pharmacy, general practitioner clinic,
dentist, specialist doctor, clinic laboratory, optics and homecare
and will be soon supported by hemodialysis service.
18 Februari 2016 | February 18, 2016 Kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Implementasikan ERP-SAP
Partnership with PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Implementing ERP-SAP
Perseroan bersama dengan PT Telkom Indonesia Tbk melakukan

penandatanganan Perjanjian Pekerjaan Implementasi dan
Managed Service Enterprise Resource Planning (ERP) –
Systems Application and Products in Data Processing (SAP), di
Hotel Borobudur pada tanggal 18 Februari 2016.
Lingkup sinergi implementasi dan managed service ERP Kimia

Farma meliputi pengadaan Lisensi, pengadaan Hardware/
Servicer, Pengadaan Jasa Implementasi ERP, serta pengadaan
jasa managed service. Hal ini untuk menunjang kegiatan usaha
yang mampu menciptakan nilai tambah dan mendukung kegiatan
operasional dan bisnis secara efektif dan efisien. Solusi ERP
ini menjadi aplikasi yang terintegrasi dapat melakukan fungsi
kontrol dan monitoring serta dapat mengkonsolidasikan laporan
keuangan dari setiap anak perusahaan. Diharapkan akan
menciptakan nilai tambah Perseroan, mendukung kegiatan
operasional, meningkatkan kapasitas bisnis secara efektif dan
efisien, dapat meningkatkan performansi operasional maupun
finansial Perseroan serta dapat meningkatkan pelayanan kepada
anggota Perseroan.
Partnership with PT Telkom Indonesia implementing ERP-

SAP The Company entered a partnership with PT Telkom
Indonesia Tbk. By signing Memorandum of Understanding for
Implementation and Managed Service Enterprise Resource

Planning (ERP) – Systems Application and Products in Data
Processing (SAP) at Borobudur Hotel on February 18, 2016.
Scope of implementation and managed service Kimia Farma

ERP synergy includes License provision, Hardware/Servicer
Procurement, ERP Implementation Service Procurement, and
managed service procurement. This aimed to support business
activity that creates added-value and to support operational
and business actitivities effectively and efficiently. This ERP
solution is a highly integrated application to enable control and
monitoring functions as well as to perform financial statements
consolidation from every subsidiary. The project is expected
to increase Kimia Farma’s added-value, upgrade business 19
capacity effectively and efficiently, and to enhance operational
and financial performances of Kimia Farma as well as to
improve service quality to members of Kimia Farma.
2015 Annual Report
PENGHARGAAN
Award
Good Achievement Good Achievement

Corporate Transformation Corporate Transformation
PT Kimia Farma (Persero) Tbk menerima PT Kimia Farma (Persero) Tbk named
penghargaan sebagai “Good Achievement” “Good Achievement” on Corporate
dalam mengimplementasikan Corporate Transformation Implementation 2014, in
Transformation Tahun 2014, dalam event Indonesia Best Corporate Transformation
Indonesia Best Corporate Transformation 2014 event organized by SWA Sembada
2014 yang diselenggarakan oleh Majalah Magazine in cooperation with Win Solution
SWA Sembada bekerjasama dengan Win at Shangri-La Hotel Jakarta on February 12,
Solution di Hotel Shangrilla Jakarta pada 12 2015
Februari 2015
Silver Champion of Indonesia Silver Champion of Indonesia

WOW Brand 2015 WOW Brand 2015
PT Kimia Farma Apotek, anak usaha PT Kimia Farma Apotek, subsidiary of the
Perseroan menerima penghargaan sebagai Company won award as “Silver Champion
“Silver Champion of Indonesia WOW of Indonesia WOW Brand 2015 – on Chain
Brand 2015 – Katagori Chain Pharmacy” Pharmacy category” in Indonesia Wow
Dalam acara Indonesia Wow Brand 2015 Brand 2015 event organized by Markplus,
yang diselenggarakan oleh Markplus, Inc - Inc - Markplus Insight atThe Ritz-Carlton
Markplus Insight di Hotel The Ritz-Carlton, Hotel, Mega Kuningan Jakarta on March
Mega Kuningan Jakarta pada 25 Maret 2015 25, 2015
Perusahaan Layanan Kesehatan Healthcare Company with The Largest

dengan jaringan Terluas di Indonesia Network in Indonesia
Perseroan menerima penghargaan Company received award as “Healthcare

“Perusahaan Layanan Kesehatan dengan Company with The Largest Network in
jaringan Terluas di Indonesia” dari Rekor Indonesia” in Business Record organized
Bisnis yang diselenggarakan Tera Foundation by Tera Foundation in cooperation with
bekerjasama dengan Koran Sindo yang Sindo newspaper at Mulia Hotel, Jakarta on
diselenggarakan diHotel Mulia Jakarta, pada May 28, 2015
28 Mei 2015
Special Mention Award Special Mention Award on Best

katagori Best Financial Performance Financial Performance category
20 PT Kimia Farma (Persero) Tbk mendapatkan PT Kimia Farma (Persero) Tbk received
penghargaan sebagai “Special Mention award as “Special Mention Award kategori
Award kategori Best Financial Best Financial Performance” from Warta
Performance” dari Majalah Warta Ekonomi Ekonomi Magazine in Warta Ekonomi Living
dalam kegiatan acara Warta Ekonomi Living Legend Companies Awards 2015 event at
Legend Companies Awards 2015 di Hotel Le Le Meridien Hotel, Jl Jend. Sudirman. The
Meridien, Jl Jend. Sudirman. Penghargaan ini award aims to appreciate ability of the
bertujuan untuk mengapresiasi kemampuan companies to survive and booked an

perusahaan-perusahaan dalam bertahan, excellent profit on June 11, 2015
dan bahkan berhasil membukukan laba yang
mengesankan, pada 11 Juni 2015
Best in Building and Managing Best in Building and Managing

Corporate Image Kategori Drug Store Corporate Image Category Drug Store
Perseroan mendapatkan penghargaan untuk Company won award on “Drug Store”
katagori “Drug Store” yang diselenggarakan categories organized by Tempo Media Grup
Tempo Media Grup dan Frontier Consulting and Frontier Consulting Group in “Corporate
Group dalam acara “Corporate Image Image Award 2015” event at Mulia Hotel,
Award 2015” yang diselenggarakan di Hotel Jakarta on
Mulia Jakarta, pada 11 Juni 2015
Best in Building and Managing Best in Building and Managing

Corporate Image Kategori OTC Corporate Image Category OTC
Pharmaceutical Pharmacetical
Perseroan mendapatkan penghargaan untuk Company won award on “OTC
katagori “OTC Pharmaceutical” yang Pharmaceutical” categories organized by
diselenggarakan Tempo Media Grup dan Tempo Media Grup and Frontier Consulting
Frontier Consulting Group dalam acara Group in “Corporate Image Award 2015”
“Corporate Image Award 2015” yang event at Mulia Hotel, Jakarta on
diselenggarakan di Hotel Mulia Jakarta, pada
11 Juni 2015
Most Reputable Brand 2015 Most Reputable Brand 2015

Indonesia Healthcare 2015 Indonesia Healthcare 2015
PT Kimia Farma Apotek, anak usaha PT Kimia Farma Apotek, subsidiary
Perseroan menerima penghargaan of the Company received “Most

“Most Reputable Brand 2015 – Reputable Brand 2015 – Indonesia
Indonesia Healthcare 2015” Healthcare 2015” award for
katagori Pharmacy berdasar hasil Pharmacy category based on Health
survei Kepedulian Kesehatan di Kota Awareness Survey in Bandung City
Bandung dan Kota Denpasar dari and Denpasar City from SWA
Majalah Swa dan Onbee Healthcare Magazine and Onbee Healthcare
Research yang diselenggarakan di Research held at Shangrilla Hotel,
Hotel Shangrilla Jakarta pada 24 Juni Jakarta on June 24, 2015
2015
Top Brand Award Top Brand Award 21

Perseroan mendapatkan penghargaan Company obtained award as “in
sebagai “in Recognition of Outstanding Recognition of Outstanding Achievement
Achievement in Building The Top Band” in Building The Top Band” for Drugstore/
Untuk katagori Drugstore/OTC dari Frontier OTC category from Frontier Consulting
Consulting Group dan Majalah Marketing Group and Marketing Magazine at “Top
dalam acara “Top Brand Award” yang Brand Award” event held at Mulia Hote,
diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan Senayan Jakarta on July 1, 2015
2015 Annual Report
Jakarta pada 1 Juli 2015

Penghargaan Sebagai Award as Best PMDN Company

Perusahaan PMDN Terbaik
PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak PT Sinkona Indonesia Lestari, our subsidiary,
Perusahaan Perseroan, menerima received award from West Java Governor as
Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat “Best PMDN Company in Quinine and
sebagai “Perusahaan PMDN Terbaik Derivatives Industry for 2015” awarded on
Bidang Usaha Industri Kinidin, Kina dan August 18, 2015.
Devariatnya Tahun 2015” yang diserahkan
pada 18 Agustus 2015
1st Champion Indonesia 1st Champion Indonesia

Original Brand 2015 Original Brand 2015
Perseroan menerima penghargaan“1st Company won
Champion Indonesia Original Brand 2015” “1st Champion Indonesia Original Brand
untuk katagori produk Apotek dari Majalah 2015” award for Drug store product from
Swa yang diselenggarakan di Hotel SWA Magazine held at Intercontinental –
Intercontinental – Mid Plaza Jakarta pada 26 Mid Plaza Hotel, Jakarta on August 26, 2015
Agustus 2015
Penghargaan Kecelakaan Nihil Zero Accident Award

PT Kimia Farma - Kota Bandung Jawa PT Kimia Farma – Bandung, West Java,
Barat mendapatkan “Penghargaan received “Zero Accident Award” from
Kecelakaan Nihil” dari Menteri Minister of Manpower RI on August 31 2015.
Ketenagakerjaan RI pada 31 Agustus 2015. The award was given to appreciate the
Penghargaan diberikan untuk memberikan Company in practicing Occupational Health
apresiasi Perusahaan dalam melaksanakan and Safety (OHS) achieving 4,216,600 zero
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang accident working hours since March 19,
mencapai 4.216.600 jam kerja tanpa 2011 until December 31, 2014.
kecelakaan kerja sejak 19 Maret 2011 s.d 31
Desember 2014
Penghargaan Kecelakaan Nihil Zero Accident Award

22 PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak PT Sinkona Indonesia Lestari, our
Perusahaan Perseroan, mendapatkan subsidiary, obtained “Zero Accident
“Penghargaan Kecelakaan Nihil” dari Award” from Ministry of Labor RI. The
Menteri Ketenagakerjaan RI. Penghargaan award is given to appreciate the Company in
diberikan untuk memberikan apresiasi practicing Occupational Health and Safety
Perusahaan dalam melaksanakan (OHS) that reached 3,040,871 zero accident
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang award since January 9, 2009 until December
mencapai 3.040.871 jam kerja tanpa 31, 2014 with No. 358 of 2015 issued on
kecelakaan kerja sejak 9 Januari 2009 s.d 31 August 31, 2015.

Desember 2014 dengan nomor 358 Tahun
2015 yang diterbitkan pada 31 Agustus 2015
Excellent Experiental Marketing Excellent Experiental Marketing

Marketing Award 2015 Marketing Award 2015
Perseroan mendapatkan penghargaan Company won award with predicate
dengan Predikat “Excellent untuk katagori “Excellent untuk katagori Experiental
Experiental Marketing” dari Majalah Marketing” from Marketing Magazine at
Marketing dalam acara “Marketing Award “Marketing Award 2015 ” event held at Mulia
2015 ” yang diselenggarakan di Hotel Mulia Hotel, Jakarta on September 11, 2015
Jakarta pada 11 September 2015
Franchise & Business Opportinity Franchise & Business Opportinity

PT Kimia Farma Apotek, anak usaha PT Kimia Farma Apotek, subsidiary of
Perseroan mendapatkan penghargaan : the Company won following awards:
“as The Market Leader “as The Market Leader Franchise &
Franchise & Business Business Opportunity Apotek
Opportunity Apotek Category” Category”
dan and
“as The Fastest Growing “as The Fastest Growing Franchise
Franchise & Businest & Businest Oppportunity”
Oppportunity” from Indonesia Franchise Association,
dari Asosiasi Franchise Indonesia, Dinamic Marketing Research &
Dinamic Marketing Research & Service, Service, from Franchise Indonesia
dan Majalah Franchise Indonesia dalam Magazine in “Franchise & Business
acara “Franchise & Business Opportinity” event held at IFBC Expo,
Opportinity” yang diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta on November 21,
IFBC Expo, Balai Kartini Jakarta pada 2015
21 November 2015
Indonesia Digital Popular Indonesia Digital Popular

Brand Award 2015 Brand Award 2015
Perseroan mendapatkan penghargaan untuk Company won award for Franchise &
katagori Franchise & Business Category Business Drug Store Category from
Apotek dari Transco & IMFocus - Transco & IMFocus - PlasaFranchise.com
PlasaFranchise.com dalam acara “Indonesia “Indonesia Digital Popular Brand Award
Digital Popular Brand Award 2015 ” yang 2015 ” event held at Shangrilla Hotel, Jakarta
diselenggarakan di Hotel Shangrilla Jakarta on November 27, 2015
pada 27 November 2015
23
PROPER PERINGKAT BIRU BLUE PROPER RATING
PT Kimia Farma – Plant Watudakon PT Kimia Farma – Plant Watudakon
mendapatkan Penghargaan “Proper – obtained “Blue Proper Rating” which is
Peringkat Biru” yaitu Penghargaan bagi an award for Company who has implemented
perusahaan yang melaksanakan Program Corporate Performance Rating Assessment
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Program on Environment Management for

dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2014 – 2015 period given by Ministry of
Periode 2014-2015 yang dberikan oleh Environment and Forestry.
2015 Annual Report
Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan
SERTIFIKASI
Certification
ISO 9001:2008
ISO 9001 : 2008
(TUV SUD PSB Pte Ltd. Singapore)
(TUV SUD PSB Pte Ltd Singapore)
No. 2011 – 2 – 1961
Nomor 2011-2-1961
Sertifikasi Quality Management System untuk Quality Management System Certification for
Manufacture of Pharmaceuticals Products PT Manufacture of Pharmaceuticals Products at
Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Medan Plant
yang diperoleh sejak 24 Desember 2013, obtained since December 24, 2013, valid from
berlaku 17 Januari 2014 s.d 16 Januari 2017 January 17, 2014 until January 16, 2017
ISO 9001 : 2008 ISO 9001:2008

(SGS United Kingdom Ltd System & Services (SGS United Kingdom LTd. System & Services
Certification – England) Certification – England)
Nomor ID97/09094 No. ID97/09094
Sertifikasi Quality Management System untuk Quality Management System for Manufacturing
Manufacturing of iodine, iodine compounds, of Iodine, Iodine Compounds, Chloride
chloride compound, ferrous sulphate, compound, ferrous suplhate, pharmaceutical
pharmaceutical products in the form of coated products in the form of coated tablets,
tablets, capsules, ointments, liquids and capsules, ointments, liquids and suppositories
suppositories untuk PT Kimia Farma – Unit for PT Kimia Farma – Watudakon Production
Produksi Watudakon – Jombang Jawa Timur Unit – Jombang, East Java. obtained since
yang diperoleh sejak 30 Januari 1997 berlaku January 30 1997, valid from July 19, 2014 until
19 Juli 2014 s.d 19 Juli 2017. July 19, 2017
ISO 14001:2004 + Cor. 1:2009 ISO 14001:2004 + Cor. 1:2009

(TUV Reinland ) (TUV Reinland )
Nomor 01 104 9370 No. 01 104 9370
24
Penambangan Yodium, Produksi Yodium, Iodine Mining, Iodine Manufacturing,
Bahan Baku Farmasi dan Produk Farmasi Pharmaceutical Ingredient and Manufacturing
untuk PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant for PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant
Watudakon – Jombang Jawa Timur yang Watudakon – Jombang East Java obtained
diperoleh sejak15 Januari 2015, berlaku 15 since January 15, 2015, valid from January
Januari 2015 s.d 29 November 2017 15, 2015 until November 29, 2017.
ISO 9001 : 2008 ISO 9001 : 2008

(SGS United Kingdom Ltd System & Services (SGS United Kingdom Ltd System & Services
Nomor ID03/00276 No. ID03/00276
Manufacture of Betalactam and Non Manufacture of Betalactam and Non
Betalactam Products : Tablets, Capsules, Dry Betalactam Products : Tablets, Capsules, Dry
Syrup, Cream, Syrup/Suspension, Granules, Syrup, Cream, Syrup/Suspension, Granules,
Injection & Antiretroviral untuk PT Kimia Injection & Antiretroviral for PT Kimia Farma
Farma (Persero) Tbk Jakarta Plant yang (Persero) Tbk Jakarta Plant obtained since
diperoleh sejak 8 Desember 1999, berlaku 14 December 8, 1999, valid from November 14,
November 2015 s.d 15 September 2018. 2015 until September 15, 2018
ISO 9001 : 2008 ISO 9001 : 2008

(PT Lloyd’s Register LRQA) (PT Lloyd’s Register LRQA)
Nomor JKT0402777 No. JKT0402777
Sertifikasi Quality Management System untuk Quality Management System Certification of

Formulation and manufacture of edible and Formulation and manufacture of edible and
non edible vegetable oil and powder cosmetic non edible vegetable oil and powder cosmetic
products untuk PT Kimia Farma (Persero) products for PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Tbk Plant Semarang yang diperoleh sejak 29 Plant Semarang obtained since December
Desember 1997, berlaku 25 November 2015 29, 1997, valid from November 25, 2015 until
s.d 14 September 2018. September 14, 2018
ISO 9001 : 2008 ISO 9001 : 2008

Nomor ID03/00305 No. ID03/00305
Sertifikasi Quality Management System untuk Quality Management System Certification of 25

Manufacture of Pharmaceuticals : Tablets, Manufacture of Pharmaceuticals : Tablets,
Granules, Liquid, Oral Contraceptive Tablets, Granules, Liquid, Oral Contraceptive Tablets,
Herbal and Intra Uterine Device (IUD) untuk Herbal and Intra Uterine Device (IUD) for PT
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Bandung
Bandung yang diperoleh sejak 17 Desember obtained since December 17, 1999, valid from
1999, berlaku 17 Desember 2015 s.d 15 December 17, 2015 until September 15, 2018
September 2018
2015 Annual Report
ISO 9001:2008 ISO 9001:2008

Nomor ID03/00163 No. ID03/00163
Sertifikasi Quality Management System untuk Quality Management System Certification in

Manufacture of Quinine and Quinidine untuk Manufacture of Quinine and Quinidine for PT
PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak Sinkona Indonesia Lestari, subsidiary,
Perusahaan Perseroan, yang diperoleh obtained since April 7, 1997, issued on April 7,
sejak 7 April 1997, diterbitkan 7 April 2015 2015 valid until April 7, 2018
berlaku sampai dengan 7 April 2018
ISO 14001:2004 ISO 14001:2004

Nomor ID99/15547 No. ID99/15547

Manufacture of Quinine and Quinidine untuk Manufacture of Quinine and Quinidine for PT
PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak Sinkona Indonesia Lestari, subsidiary
Perusahaan Perseroan, yang diperoleh January 28, 1995, valid until August 30, 2016
sejak 28 Januari 1995, berlaku sampai dengan
30 Agustus 2016
Food Safety System Certification Food Safety System Certification

(FSSC) 22000 v 3 FSSC) 22000 v 3
(SAI Global) (SAI Global)
Nomor : FSSC 20087 No. : FSSC 20087

26
Food Safety System Including ISO 22000:2005, Food Safety System Including ISO 22000:2005,
ISO22002:2009 dan additional FSSC 22000 ISO22002:2009 and additional FSSC 22000
requirements untuk PT Sinkona Indonesia requirements for PT Sinkona Indonesia
Lestari, Anak Perusahaan Perseroan Lestari, Subsidiary Manufacture dan
Manufacture dan pengemasan quinine pengemasan quinine hydrochloride in bulk
hydrochloride in bulk yang diperoleh sejak 11 Obtained since July 11, 2012, issued on June
Juli 2012, diterbitkan 9 Juni 2015 berlaku 9, 2015 valide until July 10, 2018
sampai dengan 10 Juli 2018

Certificate of Suitablity Certificate of Suitablity

(EDQM) (EDQM)
Nomor : RO-CEP 2014-170-Rev 00 Nomor : RO-CEP 2014-170-Rev 00
Sertifikasi suitable controlled untuk Suitable controlled Certification of

Quinine Sulfate untuk PT Sinkona Quinine Sulfate for PT Sinkona
Indonesia Lestari, Anak Indonesia Lestari, Subsidiary
Perusahaan Perseroan yang Issued since February 5, 2015,
diterbitkan sejak 5 Februari 2015, valid until February 5, 2020
berlaku sampai dengan 5 Februari
2020
Sertifikat Halal Sertifikat Halal

MUI Jawa Barat MUI Jawa Barat
Nomor : 01143000020406 No : 01143000020406
Untuk Produk Bahan Obat yang For Medicine Material Products

diproduksi PT Sinkona Indonesia manufactured by PT Sinkona Indonesia
Lestari, Anak Perusahaan Perseroan, Lestari, Subsidiary, Issued on June 2,
yang diterbitkan 2 Juni 2014 berlaku 2014 valid until June 01, 2016
sampai dengan 01 Juni 2016
Sertifikat Kosher Kosher Certificate

Nomor 27022 No. 27022
Untuk PT Sinkona Indonesia Lestari, for PT Sinkona Indonesia Lestari,

Anak Perusahaan Perseroan, Sertifikasi Subsidiary, Product certification for
Produk Cinchonidine, Cinchonine, Cinchonidine, Cinchonine, Quinine Base 27
Quinine Base Anthydrous, Quinine Anthydrous, Quinine Bisulphate, Quinine
Bisulphate, Quinine Dihydrochloride, Dihydrochloride, Quinine Hydrochloride,
Quinine Hydrochloride, Quinene Quinene Sulphate, issued on September
Sulphate, diterbirkan 15 September 2015 15, 2015 valid until September 15, 12016
berlaku sampai dengan 15 September

12016
2015 Annual Report
Sertifikasi Badan Pengawas Obat & Makanan RI (Badan POM RI)

Certification National Agency for Drug & Food Control RI Sertification
Cara Pembuatan Obat Yang Baik Good Medicine Manufacturing

Nomor 4476/CPOB/A/VIII/15 No. 4476/CPOB/A/VIII/15
Untuk PT Kimia Farma (Persero) Tbk for PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good
Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik Medicine Manufacturing Certification for
untuk bentuk Sediaan Tablet Biasa dan Nonbetalaktam Regular and Coated Tablets
Tablet Salut Nonbetalaktam dengan Supplies with activities:
kegiatan : 1) Formulation, Forming, Primary and
1) Formulasi, Pencetakan, Pengemasan Secondary Packaging for Non-
Primer dan Pengemasan Sekunder Antibiotics Regular Tablets,
Tablet Biasa Nonantibiotik, 2) Formulation, Forming, Primary and
2) Formulasi, Pencetakan, Pengemasan Secondary Packaging for Non-
Primer dan Pengemasan Sekunder Antibiotics Coated Tablets,
Tablet Salut Nonantibiotik, 3) Formulation, Forming, Primary and
3) Formulasi, Pencetakan, Pengemasan Secondary Packaging for Secondary
Primer dan Pengemasan Sekunder Nonbetalaktam Antibiotics Coated
Tablet Biasa Antibiotik Nonbetalaktam, Tablets obtained
4) Formulasi, Pencetakan, Pengemasan 4) Formulation, Forming, Primary and
Primer dan Pengemasan Sekunder Secondary Packaging for
Tablet Salut Antibiotik Nonbetalaktam Nonbetalaktam Antibiotics Coated
Tablets obtained
yang diperoleh sejak 10 Agustus 2015, since August 10, 2015, valid to August 10,
berlaku s.d 10 Agustus 2020 2020
Cara Pembuatan Good Traditional Medicine

Obat Tradisional yang Baik Manufacturing Method
Nomor ST.04.03.433.12.15.01.01.175 No. ST.04.03.433.12.15.01.01.175
Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional Traditional Medicine Manufacturing Method
yang Baik untuk bentuk Sediaan Tablet Certification for Tablets Supplies with
dengan kegiatan : Pencampuran, Granulasi, activities: Mixing, Granulation, Forming,
Tablets Primary and Secondary Packaging
Pencetakan, Pengemasan Primer dan

Pengemasan Sekunder Tablet yang obtained since December 15, 2015, valid to
diperoleh sejak 15 Desember 2015, berlaku December 15, 2020
s.d 15 Desember 2020

Nomor ST.04.03.433.12.15.01.02.176 No. ST.04.03.433.12.15.01.02.176
28 Sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional Traditional Medicine Manufacturing Method
yang Baik untuk bentuk Sediaan Tablet Certification for Coated Tablet Supply with
Salut dengan kegiatan : Pencampuran, activities: Coated Tablet Mixing, Granulation,
Granulasi, Pencetakan, Penyalutan, Forming, Coating, Primary and Secondary
Pengemasan Primer dan Pengemasan Packaging obtained since December 15,
Sekunder Tablet Salut yang diperoleh sejak 2015, valid to December 15, 2020
15 Desember 2015, berlaku s.d 15
Desember 2020

Nomor ST.04.03.433.12.15.01.09.177 No. ST.04.03.433.12.15.01.09.177
yang Baik untuk bentuk Sediaan Kapsul Certification for Capsules Supplies with
dengan kegiatan : Pencampuran, Filling, activities: Capsule Mixing, Filling, Primary
Pengemasan dan Pengemasan Sekunder and Secondary Packaging obtained since
Kapsul yang diperoleh sejak 15 Desember December 15, 2015, valid to December 15,
2015, berlaku s.d 15 Desember 2020 2020.

Nomor ST.04.03.433.12. 15.03.01.178 No. ST.04.03.433.12. 15.03.01.178
yang Baik untuk bentuk Sediaan Cairan Certification for Liquid Medicine Supplies
Obat dalam dengan kegiatan : Pencampuran, with activities: Liquid Medicine Mixing,
Pengemasan Primer dan Pengemasan Primary and Secondary Packaging obtained
Sekunder Cairan Obat Dalam yang diperoleh since December 15, 2015, valid to December
sejak 15 Desember 2015, berlaku s.d 15 15, 2020
Desember 2020

Nomor ST.04.03.433.12.15.01.06.179 No. ST.04.03.433.12.15.01.06.179

yang Baik untuk bentuk Sediaan Serbuk Oral Certification for Oral Powder medicine with
dengan kegiatan : Pencampuran, activities: Oral Powder Mixing, Primary and
Pengemasan Primer dan Pengemasan Secondary Packaging obtained since
Sekunder Serbuk Oral yang diperoleh sejak December 15, 2015, valid to December 15,
15 Desember 2015, berlaku s.d 15 Desember 2020
2020

Nomor ST.04.03.433.12. 15.01.12.180 No. ST.04.03.433.12. 15.01.12.180
Untuk PT Kimia Farma (Persero) Tbk for PT Kimia Farma (Persero) Tbk Good 29
yang Baik untuk bentuk Sediaan Granul Certification for Granul Supplies with
dengan kegiatan : Formulasi, Pengemasan activities: Granul Formulation, Primary and
Primer dan Pengemasan Sekunder Granul Secondary Packaging obtained since
yang diperoleh sejak 15 Desember 2015, December 15, 2015, valid to December 15,
berlaku s.d 15 Desember 2020 2020.
2015 Annual Report
Cara Pembuatan Good Medicine Active Pharmaceutical

Bahan Baku Aktif Obat Yang Baik Ingredient Manufacturing
Nomor 0008/CPBBAOB/A/XII/15 No. 0008/CPBBAOB/A/XII/15
Untuk PT Kimia Farma – Plant Watudakon Untuk PT Kimia Farma – Plant Watudakon
Sertifikasi Cara Pembuatan Bahan Baku Sertifikasi Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif
Aktif Obat Yang Baik untuk bentuk Sediaan Obat Yang Baik untuk bentuk Sediaan
Garam Farmasi Natrium Klorida dengan Garam Farmasi Natrium Klorida dengan
kegiatan : Pelarutan bahan baku garam, kegiatan : Pelarutan bahan baku garam,
pengendapan, kristalisasi, sentrifugasi, pengendapan, kristalisasi, sentrifugasi,
pengeringan dan pengemasan yang pengeringan dan pengemasan yang
diperoleh sejak 15 Desember 2015, berlaku diperoleh sejak 15 Desember 2015, berlaku
s.d 15 Desember 2020 s.d 15 Desember 2020
Cara Pembuatan Good Medicine Active Pharmaceutical

Bahan Baku Aktif Obat Yang Baik Ingredient Manufacturing
Nomor 006/CPBBAOB/A/I/14 No. 006/CPBBAOB/A/I/14
untuk PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak for PT Sinkona Indonesia Lestari, Subsidiary,
Perusahaan Perseroan, Sertifikasi Cara Good Medicine Active Ingredient
Pembuatan Bahan Baku Aktif Obat Yang Manufacturing Certification for Quinine Salt
Baik untuk bentuk Sediaan Garam Kina dan and Derivatives products, for filtering, drying,
turunannya, dengan kegiatan filtrasi, weighing, mixing and packaging, storing and
pengeringan, pengatakan, penimbanga, controlling active ingredient for quinine salt
pencampuran dan Pengemasan, and derivatives obtained since January 13,
Penyimpanan dan Pelulusan Bahan Baku 2014 valid until January 13, 2019.
Aktif Obat Garam Kina dan Turunannya.
yang diperoleh sejak 13 Januari 2014,
berlaku s.d 13 Januari 2019
Cara Distribusi Obat yang Baik Good Distribution Practices

Nomor A19060293/CDOB/1/X/15 No. A19060293/CDOB/1/X/15
Untuk PT Kimia Farma Trading & Distribution for PT Kimia Farma Trading & Distribution
Cabang Mataram Sertifikasi Cara Distribusi Mataram Branch Good Distribution Practices
Obat yang Baik dengan kegiatan : Distribusi Certification with activity: Cold Chain Product
Produk Rantai Dingin, Termasuk Vaksin dan Distribution, including Vaccine and Other
Produk Biologi Lainnya yang diperoleh sejak Biological Products obtained since November
21 November 2013, diterbitkan pada 6 21, 2013, issued on October 6, 2015 valid
Oktober 2015 berlaku s.d 6 Oktober 2020 until October 6, 2020

30 Nomor A19080307/CDOB/4/XII/15 No. A19080307/CDOB/4/XII/15
Cabang Samarinda Sertifikasi Cara Distribusi Samarinda Branch Good Distribution
Obat yang Baik dengan kegiatan : Distribusi Practices Certification with activity: Other
Produk Obat Lainnya yang diperoleh sejak Medicine Products Distribution obtained
10 September 2014, diterbitkan pada 8 since September 10, 2014, issued on
Desember 2015 berlaku s.d 8 Desember December 8, 2015 valid until December 8,
2020 2020

Nomor A19100311/CDOB/1/XII/15 No. A19100311/CDOB/1/XII/15
Cabang Semarang Sertifikasi Cara Distribusi Semarang Branch Good Distribution
Obat yang Baik dengan kegiatan : Distribusi Practices Certification with activity: Cold
Produk Rantai Dingin, Termasuk Vaksin dan Chain Product Distribution, including Vaccine
Produk Biologi Lainnya yang diperoleh sejak and Other Biological Products obtained since
15 Juli 2013, diterbitkan pada 18 Desember July 15, 2013, issued on December 18, 2015
2015 berlaku s.d 18 Desember 2020 valid until December 18, 2020

Cabang Semarang Sertifikasi Cara Distribusi Semarang Branch Good Distribution
15 Juli 2013, diterbitkan pada 18 Desember since July 15, 2013, issued on December 18,
2015 berlaku s.d 18 Desember 2020 2015 valid until December 18, 2020

Nomor A19060293/CDOB/1/X/15 No. A19060293/CDOB/1/X/15
Untuk PT Kimia Farma Trading & for PT Kimia Farma Trading &
Distribution Cabang Mataram Sertifikasi Distribution Mataram Branch Good

Cara Distribusi Obat yang Baik dengan Distribution Practices Certification with
kegiatan : Distribusi Produk Rantai activity: Cold Chain Product Distribution,
Dingin, Termasuk Vaksin dan Produk including Vaccine and Other Biological
Biologi Lainnya yang diperoleh sejak Products obtained since November 21,
21 November 2013, diterbitkan pada 6 2013, issued on October 6, 2015 valid
Oktober 2015 berlaku s.d 6 Oktober until October 6, 2020
2020

Nomor A19030202/CDOB/1/XII/14 No. A19030202/CDOB/1/XII/14 31
Cabang Denpasar Sertifikasi Cara Distribusi Denpasar Branch Good Distribution Practices
Produk Biologi Lainnya yang diperoleh sejak Biological Products obtained since July 18,
18 Juli 2013, diterbitkan pada 8 Desember 2013, issued on December 8, 2014 valid until
2015 Annual Report
2014 berlaku s.d 8 Desember 2019 December 8, 2019


Cabang Denpasar Sertifikasi Cara Distribusi Denpasar Branch Good Distribution Practices
Obat yang Baik dengan kegiatan : Distribusi Certification with activity: Other Medicine
Produk Obat Lainnya yang diperoleh sejak Products Distribution obtained since July 18,
18 Juli 2013, diterbitkan pada 8 Desember 2013, issued on December 8, 2014 valid until
2014 berlaku s.d 8 Desember 2019 December 8, 2019

Cabang Tasikmalaya Sertifikasi Cara Tasikmalaya Branch Good Distribution
Distribusi Obat yang Baik dengan kegiatan : Practices Certification with activity: Cold
Distribusi Produk Rantai Dingin, Termasuk Chain Product Distribution, including Vaccine
Vaksin dan Produk Biologi Lainnya yang and Other Biological Products obtained since
diperoleh sejak 3 Juli 2012, diterbitkan pada July 3, 2012, issued on December 8, 2014
8 Desember 2014 berlaku s.d 8 Desember valid until December 8, 2019
2019

Untuk PT Kimia Farma Trading & Distribution forPT Kimia Farma Trading & Distribution
Cabang Tasikmalaya Sertifikasi Cara Cabang Tasikmalaya Good Distribution
Distribusi Obat yang Baik dengan kegiatan : Practices Certification with activity: Other
Distribusi Produk Obat Lainnya yang Medicine Products Distribution obtained
diperoleh sejak 3 Juli 2012, diterbitkan pada since July 3, 2012, issued on December 8,
8 Desember 2014 berlaku s.d 8 Desember 2014 valid until December 8, 2019
2019

Cabang Jakarta 2 Sertifikasi Cara Distribusi Jakarta 2 Branch Good Distribution Practices
Produk Biologi Lainnya yang diperoleh sejak Biological Products obtained since December
19 Desember 2014, diterbitkan pada 28 19, 2014, issued on December 28, 2015 valid
Desember 2015 berlaku s.d 28 Desember until December 28, 2020
2020
32
Cabang Jakarta 2 Sertifikasi Cara Distribusi Jakarta 2 Branch Good Distribution Practices
Produk Obat Lainnya yang diperoleh sejak Products Distribution obtained since
19 Desember 2014, diterbitkan pada 28 December 19, 2014, issued on December 28,
Desember 2015 berlaku s.d 28 Desember 2015 valid until December 28, 2020
2020

Nomor A19040254/CDOB/1/VI/15 No. A19040254/CDOB/1/VI/15
Cabang Tangerang Sertifikasi Cara Distribusi Tangerang Branch Good Distribution
Obat yang Baik dengan kegiatan : Distribusi Practices Certification with activity: Cold
Produk Rantai Dingin, Termasuk Vaksin dan Chain Product Distribution, including Vaccine
Produk Biologi Lainnya yang diperoleh sejak and Other Biological Products obtained since
11 Agustus 2014, diterbitkan pada 12 Juni August 11, 2014, issued on June 12, 2015
2015 berlaku s.d 12 Juni 2020 valid until June 12, 2020

Nomor A19040255/CDOB/4/VI/15 Nomor A19040255/CDOB/4/VI/15
Cabang Tangerang Sertifikasi Cara Distribusi Tangerang Branch Good Distribution
11 Agustus 2014, diterbitkan pada 12 Juni since August 11, 2014, issued on June 12,
2015 berlaku s.d 12 Juni 2020 2015 valid until June 12, 2020

Nomor A19103316/CDOB/4/VI/15 Nomor A19103316/CDOB/4/VI/15
Cabang Bogor Sertifikasi Cara Distribusi Bogor Branch Good Distribution Practices
Produk Obat Lainnya yang diperoleh sejak Products Distribution obtained since April
28 April 2015, diterbitkan pada 28 Desember 28,2015, issued on December 28, 2015 valid
2015 berlaku s.d 28 Desember 2020 until December 28, 2020

Nomor A19090309/CDOB/1/XII/15 Nomor A19090309/CDOB/1/XII/15
Cabang Jayapura Sertifikasi Cara Distribusi Jayapura Branch Good Distribution Practices 33
Produk Biologi Lainnya yang diperoleh sejak Biological Products obtained since February
12 Februari 2015, diterbitkan pada 18 12, 2015, issued on December 18, 2015 valid
Desember 2015 berlaku s.d 18 Desember until December 18, 2020

2020
2015 Annual Report
LAPORAN
DEWAN KOMISARIS
Report From The Board of Commissioners
Mewujudkan
Realizing Keunggulan
Excellence Melalui
Through Inovasi
Innovation
34
Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD

Komisaris Utama | Komisaris Independen
President Commissioner | Independent Commissioner

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi

dan seluruh karyawan Perseroan yang telah berupaya keras untuk
mencapai hasil yang maksimal melalui pencapaian Laba Bersih
Perseroan sebesar 104,72% dari target anggaran 2015
Board of Commissioners highly appreciated Board of Directors and employees

who had been persistent in achieving optimum Net Income realization 104,72%
exceeding the targeted budget in 2015.
Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear shareholders,

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha We utter our gratitude to God the Almighty for His
Esa. Atas karunia-Nya tugas pengawasan yang dilakukan blessing, supervisory mandate carried by the Board of
Dewan Komisaris selama tahun 2015 terlaksana dengan Commissioners along 2015 can be well-implemented. In
baik. Dalam kesempatan ini, perkenankanlah kami this warm opportunity, we would like to present Supervisory
menyampaikan Laporan Pengawasan yang telah kami Report towards performance of PT Kimia Farma (Persero)
lakukan atas kinerja Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tbk Board of Directors in 2015.
selama tahun 2015.
Tinjauan Kondisi Ekonomi dan Economy Outlook and Pharmaceutical Industry

Industri Farmasi 2015 2015 Overview
Perekonomian Indonesia menghadapi dinamika yang Indonesian economy experienced a major turbulence
serius di tengah situasi pemulihan ekonomi Amerika Serikat amidst United States and European economic recovery
dan Eropa yang belum sesuai harapan, ketidakpastian which was least expected, interest rate policy uncertainty
kebijakan suku bunga dari The Fed serta melambatnya from The Fed and China economic slow-down. Central
pertumbuhan ekonomi China. Badan Pusat Statistik (BPS) Statistical Bureau (BPS) captured Indonesian economy
mencatat perekonomian Indonesia tumbuh dengan cukup grew moderately at 4.79% despite slightly downwarding
baik sebesar 4,79% walaupun sedikit melambat dibanding comparable with 2014 that recorded 5.02% growth. GDP

tahun 2014 yang tumbuh sebesar 5,02%. PDB Indonesia di of Indonesia was booked Rp11,540.8 trillion in 2015, grew
tahun 2015 tercatat sebesar Rp11.540,80 triliun meningkat 9.47% from Rp10,542.7 trillion achieved in 2014.
9,47% dibanding tahun 2014 sebesar Rp10.542,70 triliun.
Sebagaimana data yang dirilis BPS, PDB per kapita tahun As released by BPS, GDP per capital achieved Rp45.20
2015 menjadi Rp45,20 juta tumbuh 8,13% dibandingkan million in 2015, increased 8.13% from Rp41.80 million
tahun 2014 yang berada di kisaran Rp41,80 juta (secara achieved in 2014 (value in USD decreased due Rp/USD
nilai dalam USD relatif menurun dikarenakan pelemahan currency rate depreciation). Major impact for pharmaceutical
nilai kurs Rp/USD). Dampak signifikan bagi industri farmasi industry was coming from Rupiah against US Dollar currency
adalah nilai tukar rupiah terhadap US dollar yang mengalami rate that endured high volatility, decelerating trend and hit
volatilitas tinggi, cenderung melemah dan mencapai angka Rp14,000 per US Dollar level implied to Company’s Cost of
di atas Rp14.000 per US Dollar yang berimbas pada Beban Sales Expense, concerning 95,00% of active ingredient for
Pokok Penjualan Perseroan, mengingat 95,00% bahan medicine production were still imported. 35
baku aktif untuk memproduksi obat masih impor.
International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG) International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG)
semula memperkirakan industri farmasi Indonesia akan was first estimated Indonesian Pharmaceutical Industry will
tumbuh 11,80% dengan konsumsi per kapita US$ 19 grow 11.80% with consumption per capital rate US$19 that
sehingga nilai pasar mencapai US$ 4,60 miliar atau setara market value will achieve US$4.6 billion or equal Rp62.10
Rp62,10 triliun di tahun 2015. Proyeksi tersebut nampaknya trillion in 2015. The projection was below expectation
2015 Annual Report
belum sesuai harapan mengingat Intercontinental Marketing considering that Intercontinental Marketing Services Health
Services (IMS Health) mencatat bahwa industri farmasi noted that national pharmaceutical industry only achieved
nasional tahun 2015 hanya tumbuh di kisaran 4,66%. 4.66% growth in 2015.
Walaupun demikian, kondisi ini tetap kita syukuri mengingat However, the condition was still favored to be appraised
berbagai tekanan yang dialami oleh para pelaku industri after pressures encountered by industry players such as
antara lain karena kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap Rupiah against US Dollar exchange reate depreciation led
US$ yang berimbas tingginya bahan baku obat, masih to high medicine ingredient price, severe medicine foregery,
maraknya pemalsuan obat-obatan, belum sempurnanya imperfect e-catalogue system for medicine product tender
sistem e-catalogue untuk lelang produk obat bagi Sistem in National Health Security System (NHSS), as well as
Jaminan Kesehatan Nasional (SJKN), serta implementasi implementation of Law No. 33 of 2014 concenring Halal
UU No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal untuk Product Assurance for medicines starting from production,
obat-obatan mulai dari proses produksi, penyimpanan storage until disribution process. We shall be proud that at
hingga distribusi. Kita patut berbangga bahwa pada level AsEAN level, Indonesian pharmaceutical market occupied
ASEAN, pasar farmasi Indonesia mencapai 27,00% dari 27% of total ASEAN market where 70% was dominated by
total pasar ASEAN dan sekitar 70,00% didominasi oleh national players that brought Indonesia as the only ASEAN
pemain nasional yang menjadikan Indonesia satu-satunya country dominated by local industry.
negara di ASEAN yang didominasi oleh industri lokal.
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Appraisal on Board of Directors

Selama Tahun 2015 Performance in 2015
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap Board of Commissioners has monitored mangerial activity,
kebijakan pengurusan, jalannya kepengurusan secara general management practice both regardign the Company
umum baik mengenai Perseroan maupun anak usaha and its business carried out by Board of Directors throughout
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi selama tahun 2015. 2015. Supervision towards the Company’s performance
Pengawasan terhadap kinerja Perseroan kami lakukan was done by reviewing implementation of Long Term Plan
dengan me-review pelaksanaan Rencana Jangka Panjang (RJPP), Budget Plan (RKAP) and overseeing its realization
Perseroan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan achievement and implementation periodically 1 (once) in
(RKAP) serta melakukan pemantauan realisasi pencapaian every 1 (one) month to give necessary recomemndation as
dan pelaksanaannya secara berkala minimal 1 (satu) kali well as implementation of next strategy.
dalam 1 (satu) bulan agar dapat memberikan arahan yang
dibutuhkan untuk penetapan strategi selanjutnya.
Di tengah berbagai hambatan dan tantangan baik karena Amongst several challenges and constraints due economic
kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah maupun kondisi condition, government policy or internal condition of
internal Perseroan, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi the Company, Board of Commissioners appraised that
beserta jajarannya telah mengambil berbagai langkah dan performance of Directors and management had taken
strategi yang tepat. Kebijakan dan strategi yang ditempuh accurate initiatives and strategy. The policy and strategy
antara lain: melakukan program-program efisiensi implemented including: executing efficiency program to
sehingga mampu mempertahankan struktur Beban Pokok maintain structure of Cost of Sales and Operating Expense
Penjualan dan Operasional serta merintis kerja sama untuk as well as pioneering partnership to build pharmaceutical
pembangunan pabrik garam farmasi dan pabrik bahan baku salt and medicine ingredient plants that are expected to
obat yang secara bertahap diharapkan dapat mengurangi reduce dependency on imported ingredient, gradually, as
ketergantungan bahan baku impor disamping terbukanya well as to open new business opportunity to strengthen
peluang bisnis baru untuk memperkokoh portofolio bisnis Company’s business portfolio into an integrated healthcare
Perseroan menjadi perusahaan healthcare terintegrasi company that generates sustainable value in the future.
yang menghasilkan nilai berkesinambungan di masa As an effort to capture business opportunity, Board of
depan. Dalam upaya pemanfaatan peluang bisnis, Direksi Directors also has performed strategic assets optimizing
Perseroan juga telah melakukan langkah optimalisasi aset initiative through potential property business development
strategis melalui kerja sama pengembangan bisnis properti cooperation such as hotel and hospital projects.
yang memiliki peluang, seperti hotel dan rumah sakit.
Terkait dengan Laporan Keuangan Audited Tahun 2015, As disclosed in Audited Financial Statements for 2015
dapat kami sampaikan bahwa Perseroan menerapkan period, we presented the Company has implemented SFAS
36
PSAK 24 (revisi 2013), “imbalan kerja”, yang berlaku efektif 24 (revised 2013), “employment benefit,” effectively applied
sejak 1 Januari 2015 yang diterapkan secara retrospektif, since January 1, 2015 and implemented retrspectively that
sehingga terdapat tentang penyajian kembali Laporan caused a restatement of Audited Financial Statments 2014
Keuangan Audited Tahun 2014 yang mempengaruhi that affected our Financial Statements.
Laporan Keuangan Perseroan.
Berdasarkan Laporan Kinerja Keuangan Audited per According to Audited Financial Statements as of December
31 Desember 2015, Perseroan mencatat kenaikan Aset 31, 2015, the Company booked 7.42% assets growth to
sebesar 7,42% menjadi Rp3,24 triliun dibanding tahun 2014 Rp3.24 trillion from Rp3,10 trillion booked in 2014. Equity
sebesar Rp3,01 triliun. Demikian pula Ekuitas mengalami also recorded 8.19% growth to Rp1.86 trillion from Rp1.72
kenaikan sebesar 8,19% menjadi Rp1,86 triliun dibanding trillion recorded in 2014. Revenue scored Rp4.86 trillion
tahun 2014 sebesar Rp1,72 triliun. Pendapatan tercatat or 7.51% increase from Rp4.52 trillion achieved in 2014.
sebesar Rp4,86 triliun atau mengalami kenaikan 7,51% However, Current Year Net Income achieved Rp252.97
dari tahun 2014 sebesar Rp4,52 triliun. Sedangkan Laba billion or decreased 1.89% from Rp257.84 billion booked
Bersih Tahun Berjalan tercapai sebesar Rp252,97 miliar in 2014.
atau tercatat mengalami penurunan 1,89% dari tahun 2014
sebesar Rp257,84 miliar.
Khusus yang terkait dengan Laba Bersih, sehubungan Particularly related with Net Income, regarding the
dengan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) imbalan kerja implementation of SFAS 24 (revised 2013) regarding
tersebut, pertumbuhan laba tercatat mengalami penurunan employment benefit, increasing income recognized was
yang diakibatkan adanya pencatatan kembali Laba Bersih corrected due Net Income restatement in 2014 that prior
di tahun 2014 yang sebelumnya tercatat sebesar Rp236,53 was booked Rp236.53 billion and restated as Rp257.84
miliar kemudian tercatat kembali menjadi Rp257,84 miliar, billion, if restated in previous amoint, Net Income increased
yang apabila disajikan sesuai dengan sebelumnya, Laba 6.95%. The change was due adjustment of employment
Bersih Perseroan masih meningkat 6,95%. Perubahan ini benefit income (expense) in fixed benefit program and
dikarenakan penyesuaian pendapatan (beban) imbalan employee benefit employment liability according to SFAS
kerja atas program manfaat pasti dan liabilitas imbalan 24 stated above.
kerja manfaat karyawan sesuai PSAK 24 diatas.
Berdasarkan pencapaian kinerja pada tahun 2015, di According to performance achievement in 2015, amidst
tengah perlambatan ekonomi domestik dan kondisi ekonomi domestic economic slowdown and volatile international
internasional yang penuh ketidakpastian, Dewan Komisaris economic conditio, the Board of Commissioners highly
memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi dan appreciated Board of Directors and employees who had
seluruh karyawan Perseroan yang telah berupaya keras been persistent in achieving optimum Net Income realization
untuk mencapai hasil yang maksimal melalui pencapaian 104.72% exceeding the targetted budget in 2015 that was
Laba Bersih Perseroan sebesar 104,72% dari target Rp241.57 billion.
anggaran 2015 sebesar Rp241,57 miliar.
Kinerja Perseroan selama tahun 2015, dapat kami Company Performance throughout 2015 was classified
Kategorikan dalam tahapan “Managing Excellence Growth”, “Managing Excellence Growth” predicate concerning
mengingat banyaknya faktor eksternal yang memberikan several external factors that provided major contribution for
dampak tekanan cukup signifikan terhadap kinerja industri national pharmaceutical industry performance.
farmasi secara nasional.
Kedepan Dewan Komisaris berharap Manajemen tetap Going forward, Board of Commissioners expects the
melanjutkan Program Transformasi Perseroan melalui Management to continue Corporate Transformation
inovasi/terobosan baru, pengembangan dan diversifikasi Program by means of new innovation/breakthrough,
produk, pengembangan dan peningkatan strategi dan product development and diversification, development
kualitas pemasaran, optimalisasi aset, peningkatan budaya and expansion of marketing strategy and quality, assets

kerja serta pengembangan sistem Teknologi Informasi optimizing, corporate culture enhancement as well as
yang terpadu. integrated Information Technology system development.
Pengawasan Terhadap Penerapan Tata Supervision on Corporate Governance, Risk

Kelola Perusahaan, Manajemen Risiko dan Management and Internal Audit Practices
Pengendalian Internal
Sebagai bentuk amanat Peraturan Menteri BUMN No. PER- As mandate from Minister of SOE Regulation No. PER-09/
09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri MBU/2012 as Amendment of Minister of SOE Regulation No.
BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concernign Good
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Corporate Governance Implementation in State Owned
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Enteprise (SOE) and Decree of SOE Minister Secretary
Negara dan keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 regarding Good Corporate
37
Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Governance Implementation Assessment and Evaluation
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Indicators/Parameters in State Owned Enterprise, Board of
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Commissioners has carried out supervisory duty to monitor
pada Badan Usaha Milik Negara, Dewan Komisaris and ensure that GCG principle has been implemented by
melaksanakan tugas pengawasan untuk memantau dan the Management in effective and sustainable ways.
memastikan prinsip GCG diterapkan oleh Manajemen

secara efektif dan berkelanjutan.
2015 Annual Report
Aspek pengawasan tersebut pada pokoknya adalah The supervisory aspect principally includes fulfillment of
pemenuhan indikator dan parameter penilaian dan evaluasi GCG implementation assessment and evaluation indicators
penerapan GCG di Perseroan yang mencakup 6 (enam) and parameters which included 6 (six) assessment
aspek pengukuran yaitu : Komitmen terhadap Penerapan aspects: Commitment on Sustainable Good Corporate
Tata Kelola Secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan Governance practice, Shareholders and GMS, Board of
RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi Commissioners, Board of Directors, Information Disclosure
dan Transparansi, dan Aspek Lainnya. and Transparency, and other Aspects.
INDIKATOR DAN GCG Assessment

PARAMETER Indicators and
EVALUASI Parameter in SOE
GCG BUMN
Mekanisme pengawasan terhadap tata kelola Perseroan Corporate governance monitoring mechanism is regulated
tertuang dalam Board Manual GCG yang telah ditetapkan in GCG Board Manual signed by Board of Commissioners
bersama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada and Board of Directors in January 2013, regulating working
Januari 2013, yang mengatur pelaksanaan hubungan kerja mechanism between Board of Commissioners and Board
antar Dewan Komisaris Perseroan dan Direksi serta organ- of Directors as wlel as among other bodies in PT Kimia
organ lain di lingkungan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Farma (Persero) Tbk. Circumstances, also mentioned all of
dan seluruh kelengkapan Good Corporate Governance Good Corporate Governance infrastructure such as GCG
seperti GCG Charter, Internal Audit Charter, Komite Audit Charter, Internal Audit Charter, Audit Committee Charter,
Charter, kebijakan terkait benturan kepentingan (conflict Conflict of Interest Policy, Code of Conduct, Whistleblowing
of interest), Code of Conduct, aturan Whistle Blowing System Regualtion, LHKPN Manual (State Official Assets
System, Pedoman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Report), Compliance Policy, Gratification and Bribery Policy
Penyelenggara Negara) , kebijakan kepatuhan hukum dan – all have been fulfilled.
peraturan, kebijakan larangan pemberian dan penerimaan
hadiah (gratifikasi) dan suap, telah dipenuhi.
Dewan Komisaris juga telah memiliki kelengkapan organ The Board of Commissioners also has GCG bodies such
GCG yaitu Sekretaris Dewan Komisaris dan 2 Komite yaitu as Board of Commissioners Secretary and 2 Committees:
Komite Audit dan Komite Good Corporate Governance Audit Committee and Good Corporate Governance
sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor: S-375/MBU. Committee accordign to Minister of SOE Decree No. S-375/
Wk/2011 tentang kebijakan Menteri Negara BUMN dalam MBU.Wk/2011 concerning Minsiter of SOE Policy on SOE
pengurusan dan pengawasan BUMN yang terdapat pada management and supervision as declared in point 2, the
butir 2, Dewan Komisaris hanya boleh memiliki Komite Board of Commissiones is only illegible to establish Audit
Audit dan dapat memiliki satu komite lainnya dengan Committee and another Committee with membership
keanggotaan masing-masing yang berasal dari luar Dewan appointed from Board of Commissioners’ external party
Komisaris maksimum sebanyak 2 orang. maximum 2 persons.
38 Komite Audit memiliki tugas utama melakukan penilaian The Audit Committee has main duty to take auid on
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta hasil audit activity planning and implementation as well as uadit result
yang dilakukan oleh Internal Audit maupun Auditor Eksternal from Internal and External Auditors, while also provides
disamping memberikan rekomendasi penyempurnaan improvement recommendation for management control
sistem pengendalian manajemen perusahaan serta system in the Company as well as to improve quality of
meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan financial transparency and reporting. The Good Corporate
keuangan. Komite Good Corporate Governance bertugas Governance Committee is in charge to review GCG policy
mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun comprehensively that has been prepared by the Board of
oleh Direksi serta menilai konsistensi penerapannya, Directors and to asess consistency on its implementation,
termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung including related with business ethics and Corporate Social
jawab sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility), Responsibility, and to perform Nomination, Remuneration
serta melaksanakan fungsi Nominasi, Remunerasi dan and Risk Management Oversight functions.
Pemantauan Manajemen Risiko.
Perseroan tidak memiliki Komite lain di bawah Dewan The Company does not have other Committees under
Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi dan the Board of Commissioners such as Nomination and
Komite Kebijakan Risiko, karena secara struktur, tugas, Remuneration Committee and Risk Policy Committee due
tanggung jawab dan pelaksanaan yang terkait dengan the duties, responsibilities and implementation activities
hal tersebut sudah ada pada Komite Good Corporate related with these funtion have been structurally embedded
Governance. with Good Corporate Governance Committee.
Dewan Komisaris melakukan oversight monitoring antara Board of Commissioners undertook oversight monitoring
lain melalui Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan namely through Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dengan Direksi setiap bulan. Asymmetric Commissioners and Board of Directors joint Meeting within
information sebisa mungkin dicegah melalui internal every month. Asymmetric information is prevented as
monitoring berkoordinasi dengan auditor internal serta possible via internal monitoring in coordination with internal
external monitoring dengan auditor independen. Kami auditor and also external monitoring with independent
bersama dengan Anggota Komite Audit dan Komite Good auditors. We cooperated with Audit Commitee and Good
Corporate Governance juga telah mengkaji hasil-hasil Corporate Governance Policy members also have reviewed
Laporan Keuangan dan audit yang disampaikan baik oleh Financial Statements and audit results presented by
Audit Internal maupun Kantor Akuntan Publik. Analisis dan Internal Auditors and Public Accountant Firm. Analysis and
rekomendasi hasil pemeriksaan tersebut telah disampaikan recommendation from the audit result had been presented
dan dibahas pada Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan and discussed on Board of Commissioners and Board of
Direksi. Directors Joint Meeting.
Selama tahun 2015 kami telah melaksanakan Rapat Throughout 2015, we have held 13 (thirteen) Board of
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 13 Commissioners and Board of Directors Joint Meetings.
(tiga belas) kali dan Rapat Komisaris sebanyak 13 (tiga From these metings, the Board of Commissioners also
belas) kali. Dari rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris have given recommendation to the Board of Directors
juga telah memberikan rekomendasi kepada Direksi yang related with busines smanagement as well as integrated
terkait dengan pengelolaan bisnis, maupun pengendalian and consolidated risk management, also other strategic
risiko secara terpadu dan terkonsolidasi, maupun hal-hal issues that need to be concerned such as idle Assets
strategis yang perlu mendapat perhatian seperti upaya optimizing, realization of Built Operate Transfer (BOT)
pemberdayaan Aset idle, realisasi kerjasama BOT (Built cooperation with partners, investment program mainly
Operate Transfer) dengan mitra, program-program investasi Plant Construction at Banjaran, Good Distribution Practices
terutama pembangunan Plant Banjaran, program CDOB (GDP) program at PT Kimia Farma Trading & Distribution,
(Cara Distribusi Obat yang Baik) di anak Usaha PT Kimia our subsidiary, right issue plan in 2016, IT development for
Farma Trading & Distribution, rencana right issue di tahun ERP system – strengthening Research & Developmetn
2016, pengembangan IT untuk sistem "ERP", penguatan Unit and improving finance accounting that the Company’s
Unit Research & Development, dan pembenahan akuntansi business will always have optimum growth.
keuangan sehingga bisnis Perseroan dapat terus tumbuh
secara maksimal.
Selama tahun 2015, dalam pelaksanaan tugas pengawasan Throughout 2015, on the supervisory duty execution
terhadap implementasi kebijakan Perseroan termasuk towards implementation of Company and subsidairies’

anak usaha, Kami juga melakukan kunjungan kerja ke policies, we also conducted plant visits, subsidaries visit
plant yang dimiliki Perseroan, maupun kunjungan anak to Jakarta, Maluku, Makassar, Palembang, Bandung and
perusahaan, diantaranya adalah ke Jakarta, Maluku, Surabaya.
Makassar, Palembang, Bandung dan Surabaya
Monitoring manajemen risiko kami lakukan dengan Risk Management Monitoring was carried out by ensuring
memastikan bahwa Perseroan sudah memiliki roadmap dan that the Company has risk management roadmap and
masterplan manajemen risiko yang dipakai sebagai acuan masterplan used as guideline for proper implementation
implementasi yang proper atas 10 jenis risiko utama yang of 10 key risks identified. Consequently with evaluation of
teridentifikasi. Demikian pula dengan evaluasi terhadap risk management implementation that has to adhere Risk
implementasi manajemen risiko sesuai dengan kerangka Management Masterplan 2014 – 2017 and conducted
Masterplan Managemen Risiko 2014 - 2017 dilakukan regulary by emphasizing monitoring function in 3 key risks:
secara berkala dengan menekankan fokus pengawasan strategic risk, financial risk and operational risk.
39
pada pada 3 risiko yang paling utama yaitu risiko strategis,
risiko keuangan dan risiko operasional.
Terkait dengan pengendalian internal, Dewan Komisaris In terms of internal control, the Board of Commissioners
menerapkan serangkaian metode untuk memastikan arah implemented series of methods to ensure direction of
kebijakan manajemen dalam mengelola Perseroan dan management’s policy in managing the Company and
anak usahanya tetap on the right track melalui: subsidiaries to remain on the right track, throughout:
2015 Annual Report
• Metoda penyusunan program untuk menetapkan arah • Program formulation method to determine direction and
dan tujuan ke depan perseroan yang harus diacu oleh objective ahead that has to be met by all Company’s
semua entitas perseroan, dengan instrumen: RJPP 5 entity with instrument: 5 years Long Term Plan (RJPP).
Tahunan.
• Metoda pengendalian anggaran (budgetary control) • Budgetary control method to control activity
untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan melalui implementation through budget preparation and
penyusunan dan realisasi anggaran, dengan instrumen: realization, with instrument: Annual Budget Plan
RKAP Tahunan. (RKAP).
• Metoda pelaporan, untuk mengetahui progress dan • Reporting method, to review performance progress and
tren kinerja secara berkala, dengan instrumen a.l.: LKK trend periodically, with instrument: Monthly Financial
(Laporan Kinerja Keuangan) Bulanan. Performance Report.
• Metoda pengukuran kinerja untuk mengukur tingkat • Performance assessment method to measure
capaian kinerja, dengan instrumen: tabel pengukuran performance achievement, with instrument: Key
kinerja/KPI (Key Performance Indicators) balanced Performance Indicators (KPI) table, balanced scorecard
scorecard (perspektif keuangan, customer, proses (financial, customer, business process and Human
bisnis, dan SDM). Capital perspectives).
• Metoda kebijakan akuntansi untuk memastikan bahwa • Accounting policy method to assure that assets,
aset, liabilitas, dan ekuitas perseroan terjaga atau liabilities and equity of the Company are well-controlled
dicatat dengan benar sesuai standar akuntansi yang or recognized correctly according to prevailing
berlaku, dengan instrumen : Kebijakan Akuntansi accounting standard, with instrument: Corporate
Perseroan. Accounting Policy.
Selama tahun 2015, dari Whistle Blowing System yang In 2015, the whistleblowing system managed by the
dikelola oleh Perseroan, tidak diperoleh laporan yang Company did not record any report related with fraud
terkait dengan penyimpangan atas pelaksanaan prinsip against GCG principle implementation in the Company.
GCG di Perseroan.
Reports of Change in Board of Commissioners
Laporan Perubahan Anggota Dewan Komisaris Composition
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal Annual General Meetings of Shareholders on 8 April, 2015
8 April 2015 terdapat Perubahan Susunan Kepengurusan recorded a change in the Management which was Board of
Perseroan yaitu di Anggota Komisaris Perseroan sbb: Commissioners membership, as follows:
Komposisi Sebelum RUPST Setelah RUPST Komposisi Baru

Dewan Komisaris 8 April 2015 8 April 2015 Dewan Komisaris
Board of Commissioners Before AGMS on April 8, 2015 After AGMS on April 8, 2015 Board of Commissioners
Composition New Composition
Komisaris Utama Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, Dr. Farid Wadjdi Husain, Komisaris Utama /
President Commissioner MARS Sp.B., KBD Komisaris Independen
President Commissioner/
Independent Commissioner
Komisaris Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, Komisaris
Commissioner
Commissioner MA. MA.
Komisaris Prof. Dr. rer.nat. Wahono Prof. Dr. rer.nat. Wahono Komisaris
Commissioner Sumaryono, Apt, APU Sumaryono, Apt, APU Commissioner
Komisaris Independen Dr. Farid Wadjdi Husain, dr. Untung Suseno Sutarjo, Komisaris
Independent Commissioner Sp.B., KBD M.Kes Commissioner
Komisaris Independen Komisaris Independen

Dr. Basuki Ranto, MM Dr. Basuki Ranto, MM Independent Commissioner
Penetapan komposisi anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners membership composition

tersebut diatas melengkapi keragaman pengalaman dan legalization has met experience and understanding
40 pemahaman atas kegiatan usaha Perseroan yang bergerak diversity requirement on the Company’s business activity
di bidang healthcare. Persetujuan pengangkatan Komisaris which is run in healthcare sector. Approval of Independent
Independen Farid Wadjdi Husain sekaligus sebagai Commissioner appointment, Farid Wadjdi Husain also as
Komisaris Utama ditambah dengan Untung Suseno Sutarjo President Commissioner and Untung Suseno Sutarjo as
sebagai anggota Komisaris yang baru tersebut dilakukan new Commissioner were agred upon voting from Annual
melalui pemungutan suara dari peserta RUPS Tahunan GMS 2015 attendees and 98.65% of the participants
2015 yang hadir dan disetujui oleh 98,65% dari jumlah agreed, the resolution has complied with Bapepam-
suara, dan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK LK Regulation No. IX.J.1. The Shareholders honorary
No.IX.J.1. Pemegang Saham Perseroan memberhentikan discharged and expressed highest appreciation for
dengan hormat serta menyampaikan ucapan terima dedication and contribution from Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P,
kasih dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian dan MARS during his tenure as President Commissioner.
sumbangan pemikiran Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS
saat menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan.
Pandangan Atas Prospek Usaha Perseroan | View on Business Prospect
Manajemen saat ini telah berada di jalur yang benar untuk membawa
Perseroan mencapai visi yang baru Menjadi Perusahaan Healthcare Pilihan
Utama yang Terintegrasi dan Menghasilkan Nilai yang Berkesinambungan
Management is currently on the right track to bring the Company achieving new vision “to be
most preferred and integrated Healthcare Company and generate sustainable values
Dengan mencermati kondisi ekonomi kekinian serta isu- By examining recent economic condition as well as
isu yang berpengaruh pada industri farmasi nasional, Kami issues with major impacts for national pharmaceutical
berkeyakinan bahwa industri farmasi akan tetap menjadi industyr we believe that pharmaceutical industry will
andalan bagi pertumbuhan ekonomi khususnya dari sektor remain the backbone of economic growth, especially form
industri pengolahan dan jasa kesehatan. manufacturing industry and health service sectors.
Dewan Komisaris meyakini bahwa Manajemen saat ini The Board of Commissioners assured that the
telah berada di jalur yang benar untuk membawa Perseroan Management is currently on the right track to bring the
mencapai visi yang baru “Menjadi Perusahaan Healthcare Company achieving new vision “to be most preferred and
Pilihan Utama yang Terintegrasi dan Menghasilkan integrated Healthcare Company and generate sustainable
Nilai yang Berkesinambungan”. Konfigurasi portofolio values. Well-coordinated and synergy on business
bisnis yang terkoordinasi dengan sinergis, kemampuan portfolio configuration, ability to integrate business chain,
mengintegrasikan seluruh rantai bisnis, infrastruktur IT dan IT infrastructure and human capital are remain better and
SDM yang kian membaik serta dibarengi dengan kebijakan followed by accurate policy and strategy drive us to be
dan strategi yang tepat, Kami optimis bahwa target ekspansi optimistic that business expansion target set by PT Kimia
usaha yang dicanangkan oleh PT Kimia Farma (Persero) Farma (Persero) Tbk and subsidairies will be achieved in
Tbk beserta anak usaha akan tercapai dengan baik. good.
Tentunya, keyakinan tersebut bukan sekedar optimisme This is surely not only a vain optimism and hope taking
dan harapan kosong mengingat berbagai kajian antara several studies into accounts such as studies form Business
lain oleh Business Monitor Internasional dan IMS Health Monitor Internasional and IMS Health announcing that
mengungkapkan bahwa pasar farmasi dan jasa layanan pharmaceutical and health service markets in Indonesia
kesehatan di Indonesia masih memiliki prospek yang bagus. still have a promising prospect. This is also supported with
Hal ini didukung oleh kinerja makro ekonomi Indonesia stable Indonesian macroeconomic performance with certain
yang masih lebih stabil dan menunjukan perbaikan improvement if compared to global economic trend, where
dibandingkan perekonomian global, dimana pertumbuhan Indonesian economic growth is estimated to be higher
ekonomi Indonesia diperkirakan naik dari 4,79% di tahun from 4.79% in 2015 into 5.20% - 5.60% in 2016. Large
2015 menjadi di kisaran 5,20% - 5,60% pada tahun 2016. population and high medicine consumption demind will

Jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan terhadap also grow (health budget in APBN 2016 amounted Rp106.1
konsumsi obat-obatan yang meningkat (belanja kesehatan trillion) despite shifting on product segmentation that
dalam APBN 2016 sebesar Rp106,1 trilun) walaupun terjadi needs to be balanced with stronger and more indepednent
pergeseran atas segmentasi produk tetap harus diimbangi pharmaceutical industry.
dengan industri farmasi yang kuat dan lebih mandiri.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah berbagai Other important factor is policy package issued by the
paket kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk sektor Government for pharmaceutical industry such as investment
industri farmasi antara lain kemudahan investasi untuk ease for Medicine Ingredient production, license process
produksi Bahan Baku Obat, percepatan perijinan, insentif support, custom incentives in form of free import duty and
ke-beacukai-an, berupa insentif bea masuk dan pajak import tax for ingredient importer, supporting goods and
impor bahan baku mentah, pembebasan bea masuk bagi capital goods for local consumer production or re-exported
yang impor bahan baku, barang penolong dan barang purposes or suspension of economic zone and other
modal untuk tujuan produksi konsumsi lokal atau diekspor policies. 41
kembali serta paket penangguhan kawasan berikat dan
lain-lain.
Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Environment and Social Management

Selain mengembangkan bisnis, Kimia Farma sebagai Besides developing business, as SOE, Kimia Farma
BUMN juga memiliki tugas di bidang sosial, ekonomi dan also carries duty on social, economy and environment
pembinaan lingkungan yang dilaksanakan oleh Unit Kerja development aspects implemened by Partnership and
2015 Annual Report
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) maupun Environment Development Program (PKBL) Unit as well
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang as Corporate Social Responsibility (CSR) activity managed
dikelola oleh Corporate Secretary dan yang dilakukan oleh by Corporate Secretary and also conducted by our
anak usaha. subsidiaries.
Di tahun 2015, melalui Program Kemitraan, Perseroan In 2015, under Partnership Program, the Company
telah menyalurkan dana pinjaman lunak sebesar Rp1,44 disbursed soft loan amounted Rp1.44 billion to 124 Partners
miliar kepada 124 Mitra binaan di 6 propinsi yaitu Banten, in 6 Provinces such as Banten, DKI Jakarta, West Java,
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Central Java, East Java and Yogyakarta and at several
Yogyakarta dengan sektor usaha yaitu industri rumah sectors including household, trading, agriculture, livestock
tangga, perdagangan, pertanian, peternakan dan jasa. and services. From effectiveness ration, PKBL performance
Dari sisi tingkat efektifitas, kinerja PKBL mencapai 19,28% achieved 19.28% with 20.09% collectibility ratio.
dengan tingkat kolektibilitas 20,09%.
Perseroan juga melaksanakan Program Bina Lingkungan The Company also implemented Environment
sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility Development Program as manifestation of Corporate
(CSR) dengan menyalurkan dana sebesar Rp696 Social Responsibility (CSR) activity by disbursing Rp696
juta berupa bantuan korban bencana alam, bantuan million for natural disaster relief, education donation, health
pendidikan, kesehatan, pengembangan sarana umum support, public facility and religious facility donations, and
dan sarana ibadah, pelestarian alam dan pengentasan poverty alleviation. However, CSR budget managed by
kemiskinan. Sedangkan biaya CSR yang dikelola oleh Corporate Secretary has disbursed Rp800 million social
Sekretaris Perusahaan telah menyalurkan dana sosial community budget in 2015.
kemasyarakatan sebesar Rp800 juta selama tahun 2015.
Perseroan menyadari bahwa komitmen Perusahaan The Company realized that our commitment in developing
dalam menjalin kemitraan dan pembinaan lingkungan partnership and environment development in our
di masyarakat sekitar merupakan aspek penting dalam neighborhood will become an important aspect to secure
menjaga keberlangsungan aktivitas usaha. our business going concern.
Apresiasi Appreciation
Sebagai penutup, izinkanlah Kami atas nama Dewan As closing statement, on behalf of the Board of
Komisaris menyampaikan penghargaan atas keberhasilan Commissioners, we would like to express appreciation for
Manajemen dalam membawa PT Kimia Farma (Persero) success of the Management in bringing PT Kimia Farma
Tbk tetap tumbuh di tengah kondisi perekonomian dan (Persero) Tbk a stable growth amidst volatile economic
gejolak nilai tukar yang kurang menguntungkan sepanjang condition and exchange rate experienced throughout
tahun 2015. Kami juga mengucapkan terima kasih atas 2015. We also thank hard work and contribution from
kerja keras dan kontribusi seluruh jajaran pegawai baik our employees, both in Holding Company, subsidiaries
Perusahaan Induk maupun Anak dan Cucu Perusahaan and subsidaries of our subsidiaries, to bring success to
bagi kemajuan Perseroan. Semoga keberhasilan yang telah the Company. We hope our achievements reflected from
diraih bersama ini baik kinerja keuangan maupun berbagai financial performance as well as reward from the society
penghargan dari masyarakat menjadi bekal bagi kita will be our supporting factors in maintaining business
semua dalam memelihara keberlanjutan usaha sekaligus continuity as well as to drive Kimia Farma as a healthcare
menjadikan Kimia Farma sebagai perusahaan healthcare company that is able to provide sustainable value for our
yang mampu memberikan nilai yang berkesinambungan stakeholders.
bagi seluruh pemangku kepentingan.
10 Maret 2016
March 10, 2016
42

Komisaris Utama | President Commissioner
Komisaris Independen | Independent Commissioner

Tinjauan Operasional & Unit Pendukung Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Operational & Supporting Unit Review Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Consolidated
Audited Financial
Financial
Statements
Report
43
Tbk
(Persero) Tbk
PT KIMIA FARMA (PERSERO)
Tahunan
2015 Annual
Laporan 2015
Report
PROFIL
DEWAN
KOMISARIS
The Board of Commissioner Profile

Komisaris Utama | Komisaris Independen
President Commissioner | Independent Commissioner
Umur dan pendidikan formal : Age and formal education:

Lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, 9 Maret 1950 (66 tahun). Born in Soppeng, South Sulawesi on March 9, 1950 (66 years).
Pendidikan terakhir ditempuh di Fakultas Kedokteran Universitas His latest education was graduated from Medical Faculty,
Hasanuddin memperoleh gelar Spesialis Bedah Digestif (1984). Universitas Hasanuddin and earned Digestive Surgical Specialist
Sebelumnya memperoleh gelar Spesialis Bedah di Fakultas Title (1984). He previously earned Surgical Specialist Title from
Kedokteran Universitas Hasanudin (1981) dan Lulusan Dokter Medical Faculty, Universitas Hasanudin (1981) and graduated from
Umum di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Practicioner Studies from Medical Faculty, Universitas Hasanuddin.
Dasar pengangkatan pertama : Initial appointment decree:

Pertama kali ditunjuk sebagai Komisaris Independen berdasarkan First appointment as Independent Commissioner baed on Annual
RUPS Tahunan Perseroan pada 10 April 2013 yang kemudian GMS on April 10, 2013 and renewed in Annual GMS on April 8,
pada RUPS Tahunan tanggal 8 April 2015 diberikan mandat 2015 granted mandate to serve as President Commissioner/
sebagai Komisaris Utama / Komisaris Independen untuk periode Independent Commissioner for period until April 2018.
sampai dengan RUPS tahun 2018
Perjalanan karir : Career history:

Mengawali karir sebagai Staf pengajar/Dosen di Fakultas Started his career as Lecturer at Medical Faculty, Universitas
Kedokteran Universitas Hasanudin Makasar sejak 1978 s.d 2015 Hasanuddin, Makassar since 1978 until 2015.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Several key positions served were including: President Director
Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal Makassar (1995-2002), of Rumah Sakit Islam Faisal Makassar (1995-2002), Expert Staff
Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Kesehatan Rakyat Bidang in Community Involvement Division for Coordinative Minister of
Peran Serta Masyarakat (2001-2002), Deputi Menteri Koordinator Public Health and Welfare (2001-2002), Deputy in Health and
Bidang Kesehatan Rakyat Bidang Koordinasi Kesehatan dan Environment Division for Coordinative Minister of Public Health and
Lingkungan Hidup (2002-2005) serta terakhir sebagai Direktur Welfare (2002-2005) and the latest position as General Director
Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan (2005-2010). of Medical, Ministry of Health (2005- 2010). In addition, he was
Selain itu, pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Askes also appointed as President Commissioner of PT Askes (Persero)
(Persero) dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Misi Perdamaian and RI Presidential Special Delegation for Papua Peace Mission
Papua (2011-2014). Sebelumnya sebagai mediator dan (2011). He previously acted as intermediary and supervisor of
44 penanggung jawab Negosiator perdamaian untuk Poso-Maluku/ Poso-Maluku/Ambon peace negotiator in 2002 achieving Malino I
Ambon pada tahun 2002 dengan Keputusan Malino I dan II dan and II and Aceh Agreement in Helsinki, Finland, 2005.
Aceh di Helsinki Finlandia pada tahun 2005.
Rangkap jabatan saat ini : Current dual position:

Saat ini Beliau menjabat sebagai Dewan Pengawas di Rumah He is currently also appointed as Supervisory Board at Wahidin
Sakit Wahidin Sudiro Husodo (mulai tahun 2016 sd sekarang), Sudiro Husodo Hospital (from 2016 until now). He also serves as
dan Juga sebagai Ketua Pimpinan Pusat PMI Jakarta (mulai tahun Chairman of PMI Headquarter Jakarta (from 2015 until now).
2015 sd sekarang).
Training /Pendidikan non formal yang pernah diikuti : Non-Formal Training/Educations:

Seminar Pengaruh Makro Ekonomi 2015 terhadap Sektor Farmasi Seminar Impact of Macroeconomic 2015 in Pharmaceutical Sector
(2015) dan Seminar Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis (2015) Increasing Corporate Values based on Commitment of
Komitmen Terapan Good Corporate Governance (2015). Good Corporate Governance Implementation (2015).
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA

Komisaris
Commissioner

Lahir di Bandung, 22 Mei 1958 (57 tahun). Born in Bandung on May 22, 1958 (57 years). Her latest education
Pendidikan terakhir ditempuh di Monash University, Melbourne, was graduated form Doctoral Degree Monash University,
Australia pada Program S3 dan memperoleh gelar Ph.D. (1990). Melbourne, Australia and earned Ph.D Degree (1990).
Sebelumnya mengikuti pendidikan di School of Oriental and She previously graduted from School of Oriental and African
African Studies (SOAS) serta memperoleh gelar BA (1981) dan Studies (SOAS) and earned BA Degree (1981) and MA Degree
MA (1982). (1982).

Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan RUPS Appointed as Commissioner baed on Annual GMS on April 10,
Tahunan Perseroan pada 10 April 2013 untuk periode sampai 2013 for period until GMS in April 2018.
dengan pada RUPS tahun 2018.

Mengawali karir sebagai Asisten Wakil Presiden Bidang Started career as Vice President Assistant on Globalization Sector,

Globalisasi, Sekretariat Wakil Presiden di Kementerian Sekretariat Vice President Secretariat at Ministry of State Secretary since May
Negara sejak Mei s.d Juli 1988. to July 1988.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain sebagai Several key positions served were among others Asisstant of Vice
Asisten Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional (Mei-Juli President for Internal Relation Sector (May – July 1998), Minsiter
1998), Asisten Menteri Sekretaris Negara Bidang Hubungan Luar of State Secretary Assistant for International Relation Sector
Negeri (Agustus 1998-November 1999) serta Deputi Bidang Ilmu (August 1998 – November 1999) and Deputy of Social Science
Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan di LIPI (Juni 2001-Oktober and Humanity studies at LIPI (June 2001 – October 2010).
2010).
Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions:

Saat ini juga menjabat sebagai Deputi Dukungan Kebijakan Currently, He is also appointed as Deputy of Government Policy
Pemerintahan, Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretariat Sipport, Vice President Secretariat, Ministry of State Secretary
Negara sejak Mei 2015 sampai dengan sekarang, Anggota Dewan since May 2015 until now, Member of Supervisory Board at Center
Penasihat di Center for Information and Development Studies for Information and Development Studies (CIDES) and Chairman 45
(CIDES) dan Ketua Institute Demokrasi dan HAM, The Habibie of Democracy and Human Rights Institute, The Habibie Center
Center sejak September 2010 sampai dengan sekarang dan since September 2010 until now and also as Member of Indonesia
sebagai Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Science Academy since 2015 – now.
sejak tahun 2015 – sekarang.
Training / Pendidikan non formal yang pernah diikuti : Non-Formal Training/Educations:

2015 Annual Report
(2015). (2015).
Prof. Dr. rer.nat. Wahono Sumaryono, Apt, APU

Komisaris
Commissioner

Lahir di Solo, Jawa Tengah, 21 Januari 1954 (62 tahun). Born in Solo, Central Java on January 21, 1954 (62 years).
Pendidikan terakhir ditempuh di Technische Universitaet “Carolo His latest education was graduated from Doctoral Program at
Wilhelmina”, Braunschweig, Jerman pada Program S3 dan Technische Universitaet “Carolo Wilhelmina”, Braunschweig, Germany
memperoleh gelar “Doktor Rerum Naturalium” di bidang Biologi and earned “Rerum naturalium Doctor” title on Pharmaceutical Biology
Farmasi (1990). Sebelumnya menempuh Ujian penyetaraan Diplom (1990). He previously passed Diplom Pharmazie matriculation exam
Pharmazie di Fakultaet Naturwissenschaft Technische Universitaet at Fakultaet Naturwissenschaft Technische Universitaet “Carolo
“Carolo Wilhelmina”, Braunschweig, Jerman sebagai syarat masuk Wilhelmina”, Braunschweig, Germany as requirement to enroll
Program Doktor dan lulus ekivalen Diplom Pharmazie (1987). Doctoral Program and passed equivalent Diplom Pharmazie (1987).
Memperoleh gelar Apoteker (1981) dan Sarjana Farmasi di Fakultas He earned Pharmacist Title (1981) and Pharmacy Degree from
Farmasi Universitas Airlangga Surabaya (1980). Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga, Surabaya (1980).

Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan RUPS Luar Appointed as Commissioner based on Extraordianry GMS on January
Biasa Perseroan pada 12 Januari 2011 untuk periode sampai dengan 12, 2011 for period until GMS in 2016.
RUPS tahun 2016.

Mengawali karir sebagai PNS di BPPT sejak April 1982 s/d sekarang. Started his career as Civil Servant at BPPT since April until now.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain menjabat Several key positions served were including Acting as Head of
sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Technology Studies and Implementation Center (BPPT) (July –
Teknologi (BPPT) (Juli–Desember 2008) merangkap Deputi Kepala December 2008) also as Deputy of BPPT Chairman for Agroindustry
BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (2000-2010) and Biotechnology Division (2000 – 2010), Director of Pharmaceutical
Direktur Pusat Teknologi Farmasi dan Medika-BPPT (1998-2000) Technology and Medical Center, BPPT (1998 – 2000) and Dean of
serta Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (2011-2014). Pharmacy Faculty, Universitas Pancasila (2011 – 2014).

Saat ini juga menjabat sebagai Rektor Universitas Pancasila (periode He also serves as Rector at Universitas Pancasila (2014 – 2018
2014-2018) dan Guru Besar Kimia Bahan Alam Fakultas Farmasi period) and Professor of Natural Element Chemistry, Faculty of
46 Universitas Pancasila sejak Juni 2007 serta Profesor Riset Bidang Pharmaceutical, Universitas Pancasila since June 2007 and Reserach
Bioteknologi Farmasi di BPPT sejak Januari 2006 sampai dengan Professor in Pharmaceutical Bio-technology Studies at BPPT since
sekarang. Juga sebagai Dewan Pakar Ikatan Apoteker Indonesia January 2006 until now. He is also appointed as Expert Board of
sejak 2013-sekarang, Reviewer Program Kemandirian Bahan Baku Indonesia Pharmacist Association since 2013 – now, Reviewer of
Obat (BBO) dan Bahan Baku Obat Tradisional (BBOT) – Ditjen Bina Medicine Ingredient and Traditional Medicine Ingredient Autonomous
Farmasi Kementerian Kesehatan, juga sebagai Reviewer Program Program – Pharmaceutical Development General Directorate,
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional – Kementerian Ristek untuk Ministry of Health, also acts as Reviewer of National Innovation
bidang kesehatan sejak 2013-sekarang. System Research Incentive Program – Ministry of Reserach and
Technology for health division since 2013 – now.

Training/Pendidikan Non Formal yang diikuti : Non-Formal Training/Educations:
Seminar Pengaruh Makro Ekonomi 2015 terhadap Sektor Farmasi Actively participated in seminar about Macroeconomics impact on
(2015), dan Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis Komitmen Pharmaceutical Industry (June 16, 2015), Increasing Corporate Value
Terapan Good Corporate Governance (2015). Based on Good Corporate Governance Commitment (October 22,
2015).
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes

Komisaris
Commissioner

Lahir di Jakarta, tanggal 17 Oktober 1958 (57 tahun). Born in Jakarta on October 17, 1958 (57 years).
Pendidikan terakhir ditempuh di Universitas Gajahmada Program His latest education was graduated from Master Degree of Hospital
S2 bidang Manajemen Rumah Sakit (1998). Sebelumnya Management, Universitas Gadjah Mada (1998). He previously
menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas graduated from Faculty of Medical, Universitas Indonesia (1983).
Indonesia (1983).

Ditunjuk sebagai Komisaris berdasarkan RUPS Tahunan Appointed as Commissioner based on Annual GMS on April 8,
Perseroan pada 8 April 2015 untuk periode sampai dengan RUPS 2015 for period until GMS in April 2018.
tahun 2018.

Mengawali karir sebagai Kepala Puskesmas di Sunagi Duri (1986 Started his career as Head of Public Health Center (Puskesmas) at
– 1990). Sinagi Duri (1986-1990).

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Several key positions served were including Supporting Director at
menjabat sebagai Direktur Penunjang di Persahabatan Hospital Persahabatan Hospital (2001 – 2004), Medical and Dentist Service
(2001-2004), Direktur Pelayanan Medik dan Gigi Direktorat Director at Medical Service General Directorate, Ministry of Health
Jenderal Yanmedik Departemen Kesehatan RI (2004-2005), RI (2004 – 2005), Head of Health Officer Development Center
Kepala Pusat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan (2005-2006), (2005 – 2006), Direcotr of Occupational Health Development,
Direktur Bina Kesehatan Kerja Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Public Health Development General Directorate, Ministry of Health
Masyarakat Departemen Kesehatan RI (2006-2008), Kepala Pusat RI (2006 – 2008), Head of Health Development Studies Center
Kajian Pembangunan Kesehatan Sekretariat Jenderal (2008- General Secretary (2008 – 2009), Head of Planning and Budget
2009), Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran (2009 – 2011), Staf Burau (2009 – 2011), Expert Staff for Minister in Public Financing
Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat and Development Sector (2011 – 2012), Head of Public Health
(2011 – 2012), Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Development and Empowerment center (2012 – 2014).
SDM Kesehatan (2012 – 2014).
Rangkap jabatan saat ini : Current dual positions: 47

Sekretaris Jenderal di Kementerian Kesehatan sejak tahun 2014 General Secretary at Ministry of Health since 2014 till now.
sampai dengan sekarang.

Lemhanas (2012). Lemhanas (2012).

2015 Annual Report
Dr. Basuki Ranto, MM

Komisaris Independen

Lahir di Solo, Jawa Tengah, 17 Juli 1957 (58 tahun). Born in Solo, Central Java on July 17, 1957 (58 years).
Pendidikan terakhir ditempuh di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) His latest education was graduated from Doctoral Degree,
pada program S3 memperoleh gelar Doktor bidang Manajemen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) in Management (2006). He prior
(2006). Sebelumnya jenjang S2 ditempuh di Universitas graduated Master Degree from Universitas Krisna Dwipayanan
Krisna Dwipayana (UNKRIS) dan memperoleh gelar Magister (UNKRIS) and earned Master of Management Degree in Finance
Management bidang Keuangan (1988). Demikian halnya jenjang (1998) His Bachelor Degree was earned from Universitas
S1 di Universitas Krisna Dwipayana (UNKRIS) jurusan manajemen Krisna Dwipayana (UNKRIS) in Corporate Management and
perusahaan dan sebelumnya mengikuti pendidikan di bidang also participated on Accounting education and obtained Senior
Akuntansi dan memperoleh gelar Ajun Akuntan (1982). Accounting title (1982)

Ditunjuk sebagai Komisaris Independen berdasarkan RUPS Appointed as Independent Commissioner based on Annual GMS
Tahunan Perseroan pada 10 April 2013 untuk periode sampai on April 10, 2013 for period until GMS in 2018.
RUPS tahun 2018.

Mengawali karir sebagai Budget Accounting di PT Medifarma sejak Began his career as a Budget Accountant in PT Medifarma since
1979 s.d 1982 kemudian pindah di Pengelola Lingkungan Industri 1979 until 1982 and then moved in Residential and Industrial
dan Pemukiman Pulogadung sebagai Kepala Bidang Keuangan. Environment Management Pulogadung as a Chief of Finance.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Several key positions served were including as Head of Finance
sebagai Kepala Bidang Keuangan (tahun 1988) serta pernah (1988) and was also appointed as Bsusiness Director at PD
menduduki jabatan Direktur Usaha di PD Dharma Jaya (BUMD Dharma Jaya (Regional Enterprise owned by DI Jakarta) (2008
DKI Jakarta) (tahun 2008 sd 2011). Sebagai Staf Ahli di DPD RI until 2011). As Expert Staff at DPD RI (2013 – 2014) and Expert
(2013-2014) dan tenaga ahli di DPRD Provinsi DKI Jakarta (2014). Staff at DPRD DKI Jakarta Province (2014).
48
Rangkap Jabatan saat ini : tidak ada Current dual position: No dual position
Training /Pendidikan non formal yang pernah diikuti : Non-Formal Training/Educations:

(2015) Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis Komitmen (2015) Increasing Corporate Values based on Commitment of
Terapan Good Corporate Governance (2015). Good Corporate Governance Implementation (2015).
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

This Page Is Intentionally Left Blank
49
2015 Annual Report
LAPORAN
DIREKSI
Report from Board of Directors
Mewujudkan
Realizing Keunggulan
Excellence Melalui
Through Inovasi
Innovation
50
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt

Direktur Utama
President Director
Untuk menghadapi tantangan perubahan ekonomi global dan

pelambatan ekonomi di tahun 2015, Manajemen secara aktif
mencari solusi dan terobosan baru melalui forum Management
Review yang rutin dilaksanakan secara berkala dengan
melibatkan seluruh Divisi dan Unit Kerja
“To encounter global economic shifting and economic deceleration challenge occured in 2015, the
Manegement actively seeks for solution and new breakthrough by taking periodic Management
Review involving all Divisions and Units”
Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Shareholders,

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Praise and gratitude addressed to Allah SWT for every
sehingga atas rahmat dan karunia-Nya, segenap jajaran blessing that enabled management and employees of
manajemen dan karyawan PT Kimia Farma (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk. to achieve satisfying
Tbk berhasil meraih hasil kinerja yang baik sepanjang performance result throughout 2015. Several strategic
tahun 2015. Berbagai inisiatif strategis berhasil kami initaitives were successfully realized to maintain sustainable
realisasikan untuk dapat mempertahankan pertumbuhan growth in the future and to contribute on Company’s
yang berkesinambungan di masa-masa yang akan datang performance improvement both from financial and non-
serta berdampak pada perbaikan kinerja perusahaan baik financial indicators. As a realization of our accountability to
dari sisi finansial maupun non finansial. Sebagai wujud the shareholders and stakeholders, in this Annual Report,
pertanggungjawaban kami kepada pemegang saham dan we will present summary of program and working result
seluruh pemangku kepentingan, dalam Laporan Tahunan achieved in 2015.

ini, kami paparkan rangkuman program dan hasil kerja
selama tahun 2015.
Analisis Atas Kinerja Perseroan Analysis on Company’s Performance

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 mengalami In 2015, Indonesian economic growth was decelerated
perlambatan yang tercatat sebesar 4,79%, menurun and was recorded at 4.79%, slightly corrected from 5.02%
dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,02%. Hal achievement booked in previous year. This was due global
ini disebabkan antara lain terjadinya perubahan ekonomi economic shifting after slow economic recovery in United
global, yang diakibatkan lambatnya pemulihan ekonomi di States (US) and Europe (EU) as well as economic crisis
Amerika Serikat (AS) dan Eropa (EU) serta melemahnya occured in China and Asian countries.
perekonomian China dan negara-negara kawasan Asia.
Kebijakan tappering The Fed yang dinilai pelaku usaha Tappering policy implemented by The Fed was perceived
51
penuh ketidakpastian telah berdampak pada meningkatnya full of uncertainty by the business players and led to
volatilitas nilai tukar mata uang, dimana kurs Rupiah higher foreign currency exchange rate volatilty where
melemah terhadap Dolar AS mencapai angka tertinggi di Rupiah against US Dollar exchange rate was depreciated
Rp14.800/US dollar pada akhir September 2015. to the highest level at Rp14,800/US dollar by the end of
September 2015.
Sementara itu kebijakan Pemerintah untuk mencabut However, Government’s policy to cut subsidy by raising oil
subsidi dengan menaikkan harga bahan bakar minyak fuel (BBM) price and electricity basic tariff had encouraged
2015 Annual Report
(BBM) dan tarif dasar listrik mendorong penurunan daya a decrease in public buying power.
beli masyarakat.
Kondisi-kondisi tersebut tentu saja menjadi tantangan These conditions imposed notable challenge for the
tersendiri bagi Perseroan mengingat industri farmasi Company concerning Indonesian pharmaceutical industry
Indonesia masih mengandalkan impor bahan baku obat still relied more than 90.00% on imported medicine
lebih dari 90,00%. Berbagai tantangan bagi kemajuan ingredient which was under Management’s special
kinerja Perseroan, mendapat perhatian khusus dari concern. To encounter this issue the Manegement actively
Manajemen. Untuk menghadapinya Manajemen secara seeks for solution and new breakthrough by taking periodic
aktif mencari solusi dan terobosan baru melalui forum Management Review involving all Divisions and Units.
Management Review yang rutin dilaksanakan secara Management of the Company has to act strategic in
berkala dengan melibatkan seluruh Divisi dan Unit Kerja. seeking solution to overcome production cost escalation
Manajemen Perseroan harus berpikir strategis dalam and weakening buying power by implementing efficiency
mencari solusi untuk mengatasi eskalasi peningkatan and innovation efforts in entire operational aspects of the
biaya produksi dan penurunan daya beli melalui langkah- Company.
langkah efisiensi dan inovasi di seluruh aspek operasional
Perseroan.
Kinerja Keuangan Financial Performance

Sehubungan penerapan PSAK 24 (revisi 2013), “imbalan In relation with implementation SFAS 24 (revised 2013),
kerja”, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015 yang “employment benefit,” effectively applied since January
diterapkan secara retrospektif, terdapat penyajian 1, 2015 and implemented retrospectively there was a
kembali Laporan Keuangan Audited Tahun 2014 yang restatement of Audited Financial Statments 2014 that
mempengaruhi Laporan Keuangan Perseroan. affected our Financial Statements.
Berdasarkan Laporan Kinerja Keuangan Audited per 31 According to Audited Financial Statements as of December
Desember 2015, Perseroan berhasil mencetak Laba Bersih 31, 2015, the Company scored Net Income amounting
sebesar Rp252,97 miliar atau tercapai 104,72% dari target Rp252.97 billion or 104.72% from Rp241.57 billion
anggaran 2015 sebesar Rp241,57 miliar. Dibandingkan budgeted in 2015. If compared with Net Income booked in
Laba Bersih Tahun 2014, tercatat mengalami penurunan 2014, the amount decreased 1.89% from Rp257.84 billion
1,89% dari tahun 2014 sebesar Rp257,84 miliar. Penurunan achieved in 2014. The decrease was due Net Income
ini diakibatkan adanya pencatatan kembali Laba Bersih di restatement in 2014 that prior was booked Rp236,53 billion
tahun 2014 yang sebelumnya tercatat sebesar Rp236,53 and restated as Rp257.84 billion, if restated in previous
miliar kemudian tercatat kembali menjadi Rp257,84 miliar, amount, Net Income increased 6.95%. The change was
yang apabila disajikan sesuai dengan sebelumnya, Laba due adjustment of employment benefit income (expense)
Bersih Perseroan masih meningkat 6,95%. Perubahan ini in fixed benefit program and employee benefit employment
dikarenakan penyesuaian pendapatan (beban) imbalan liability according to SFAS 24 stated above.
kerja atas program manfaat pasti dan liabilitas imbalan
Pendapatan Perseroan tumbuh 7,51% menjadi Rp4,86 Revenue grew 7.51% to Rp4.86 trillion from Rp4.52 trillion
triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,52 triliun. Nilai booked in preceding year. The amount was satisfying and
tersebut cukup menggembirakan yang mencerminkan reflecting 94.61% achievement from revenue target set for
pencapaian 94,61% dari target pendapatan tahun 2015 2015 that was Rp5.14 trillion.
sebesar Rp5,14 triliun.
Keberhasilan langkah-langkah efisiensi dan inovasi Achivement of process efficiency and innovation strategies
proses juga tercermin dari realisasi proporsi beban pokok were also seen from realization of Cost of Goods Sold
penjualan (BPP) dibandingkan nilai penjualan/pendapatan (COGS) comparable with Company’s sales/revenue
Perseroan. Tahun 2015 BPP tercatat sebesar Rp3,32 achievement. In 2015, COGS was recorded Rp3.32 trillion
triliun atau 68,38% dari nilai penjualan sebesar Rp4,86 or 68.38% from Rp4.86 trillion total sales booked, or smaller
triliun, lebih kecil dibandingkan proporsi BPP tahun 2014 than BPP proportion achieved in 2014 that was Rp3.135
yang tercatat sebesar Rp3,14 triliun atau 69,35% dari nilai trillion or 69.35% from total sales value Rp4.52 trillion.
52 penjualan sebesar Rp4,52 triliun.
Aset Perseroan tumbuh sebesar 7,42% menjadi Rp3,24 Assets increased 7.42% to Rp3.24 trillion from Rp3.01
triliun dibanding tahun 2014 sebesar Rp3,01 triliun. trillion recorded in previous year. However, Equity grew
Sedangkan Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 8,19% 8.19% to Rp1.86 trillion in 2015 from Rp1.72 trillion booked
menjadi Rp1,86 triliun dibanding tahun 2014 sebesar in 2014.

Rp1,72 triliun.
Secara berturut-turut PT Kimia Farma (Holding), PT Kimia PT Kimia Farma (Holding), PT Kimia Farma Trading and
Farma Trading and Distribution (KFTD), PT Kimia Farma Distribution (KFTD), PT Kimia Farma Apotek (Kimia
Apotek (Kimia Farma Apotek) dan PT Sinkona Indonesia Farma Apotek) and PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL),
Lestari (SIL) memberikan kontribusi laba bersih masing- sequentially contributed for net income 63.70%, 6.90%,
masing sebesar 63,70%, 6,90%, 26,00% dan 3,40% dari 26.00% and 3.40%, respectively, for total Net Income
total Laba Bersih Perseroan di tahun 2015. booked by the Company in 2015.
Kontribusi penjualan berasal dari Kimia Farma Apotek Sales contribution from Kimia Farma Apotek amounted
senilai Rp2,77 triliun (meningkat Rp270,94 miliar atau Rp2.77 trilion (grew Rp270.94 billion or 10.85%), KFTD
10,85%), penjualan (internal dan eksternal) KFTD senilai sales (internal and external) amounted Rp1.98 trillion (grew
Rp1,98 triliun (meningkat Rp49,91 miliar atau 2,37%), Rp49.91 billion or 2.37%), Holding sales (internal and
penjualan (internal dan eksternal) Holding senilai Rp1,30 external) amounted RP1.30 trillion (grew Rp134.55 billion
triliun (meningkat Rp134,55 miliar atau 11,59%), dan or 11.59%), and SIL sales amounted Rp170.47 billion (grew
penjualan SIL senilai Rp170,47 miliar (meningkat Rp42,15 Rp42.15 billion or 32.85%).
miliar atau 32,85%).
Kinerja Pengembangan Development Performance

Perseroan terus melakukan pengembangan di sektor hulu The Company sustains development in upstream do
hingga hilir di antaranya dengan membangun pabrik Bahan downstream sectors namely by building first phase
Baku Garam Farmasi tahap pertama di Indonesia yang Pharmaceutical Salt Ingredient plant in Indonesia that
pada tahun 2015 ini sudah mendapatkan sertifikasi dari has obtained certification from BPOM RI in 2015 and will
Badan POM RI dan akan mulai produksi pada awal 2016. commence operation at beginning of 2016. In addition, the
Selain itu juga Perseroan berencana membangun pabrik Company also plans to build second phase Pharmaceutical
bahan baku Garam Farmasi tahap kedua dan pabrik Bahan Salt Ingredient plan and first Active Medicine Ingredient
Baku Obat Aktif pertama di Indonesia yang bekerja sama plant in Indonesia by cooperating with global partners that
dengan mitra global yang akan dimulai pembangunannya the construction will be initiated in 2016.
pada 2016.
Pembangunan pabrik Bahan Baku Obat yang dilakukan Medicine Ingredient plan construction executed by
oleh Perseroan ini merupakan salah satu strategi the Company is one of the Company’s strategy to cut
Perseroan untuk mengurangi ketergantungan akan impor dependency with imported medicine ingredient as well
bahan baku obat serta mendukung program Pemerintah as to support Government initaitive on National Medicine
dalam Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional. Ke Ingredient Self-Fulfillment. Going ahead, ingredient
depan diharapkan impor bahan baku akan terus menurun importing will decrease that will reduce strategic and
sehingga mengurangi risiko strategi dan risiko keuangan financial risks encountered by the Company as well as
Perseroan sekaligus memberikan dampak positif bagi expected to bring positive contribution for Indonesian
kemajuan industri farmasi di Indonesia. pharmaceutical industry progress.
Perseroan juga sudah mulai melakukan pembangunan The Company also has started new plant construction at
pabrik baru di Banjaran, Bandung dengan kapasitas Banjaran, Bandung with production capacity 3 (three) times
produksi 3 (tiga) kali lipat dibandingkan dengan kapasitas larger than existing production capacity at Bandung Plant

produksi yang ada di Plant Bandung serta dilengkapi and also equipped with herbal and oncology products
dengan fasilitas produksi produk herbal dan onkologi, production facilities, with equipment as regulted by Badan
dengan peralatan sebagaimana ditetapkan oleh Badan POM.
POM.
Sepanjang 2015 Perseroan telah berhasil menambah Throughout 2015, the Company has added 7 products
produk baru sebanyak 7 produk dengan 9 SKU (Satuan into new product with 9 SKU (Stock Keeping Unit) unit
Kemasan Unit) yaitu produk OGB : Bedak Salicyl (sachet such as OGB : Salicyl powder (sachet 50 g),Taburia
50 g),Taburia 131I-MIBG, Diagnostic /Endoneuroscan 131I-MIBG, Diagnostic /Endoneuroscan KaeF, Ethical
KaeF, Produk Etikal : MyHep (Sofosbuvir), Intratect 2,5 g/50 product : MyHep (Sofosbuvir), Intratect 2,5 g/50 ml,
ml, Intratect 5 g/100 ml, Intratect 10 g/200 ml, dan produk Intratect 5 g/100 ml, Intratect 10 g/200 ml, and OTC &
OTC & herbal : Asifit Blister, Batugin Sachet. Selain itu herbal product: Asifit Blister, Batugin Sachet. In addition, we
memperoleh hak konsesi IUP (Izin Usaha Pertambangan) also obtained IUP consession rights for iodine ingredient at 53
untuk bahan baku yodium di Mojokerto dan Jombang. Mojokerto and Jombang. The Company obtained 1 Good
Perseroan memperoleh sertifikasi 1 sertifikasi CPOB untuk Manufacturing Practices (GMP) certification for Bandung
Plant Bandung, 3 sertifikasi CPOTB untuk Plant Bandung, Plant, 3 Good Manufacturing Practices For Traditional
3 sertifikasi CPOTB untuk Plant Jakarta, Sedangkan Medicines (GMPFTM) certifications for Jakarta Plant, while
sertifikasi CPBBOAB didapatkan tahun 2013 untuk Plant Good Manufacturing Practice for Active Pharmaceutical
Watudakon, serta untuk PT Sinkona Indonesia Lestari, Ingredients (GMPAPI) certificate was received in 2013 for
anak usaha Perseroan di Ciater Jawa Barat. Diharapkan Watudakon Plant, and for PT Sinkona Indonesia Lestari,
2015 Annual Report
perbaikan di sektor hulu ini akan memiliki dampak yang subsidiary located at Ciater, West Java. Improvement in
signifikan terhadap kinerja Perseroan. upstream sector is expected to drive major impact for the
Company’s performance.
Selain itu, Perseroan juga mengadakan kerjasama dengan On the other hand, the Company also entered partnership
konsorsium, yang beranggotakan dari Kemenperin, Badan with consortium of Ministry of industry, National Nuclear
Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Kementerian Kesehatan Agency (BATAN), Ministry of Health, Drugs and Food
(Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Monitoring Agency (BPOM), Universitas Gadjah Mada
kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Ikatan (UGM) and Indonesia Doctor Association (IDI) for reviewing
Dokter Indonesia (IDI untuk kajian dari persiapan untuk preparation to develop Boron Neutron Capture Therapy
membangun program BNCT (Boron Neutron Capture (BNCT) or cancer treatment technology.
Therapy) atau teknologi pengobatan kanker.
Di sektor hilir, Perseroan terus mengembangkan jaringan In downstream sector, the Company continued to develop
layanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari service channeling spread across Indonesia from Sabang
Sabang hingga Merauke. Jaringan layanan kesehatan yang to Merauke. Healthcare network owned by the Company
dimiliki Perseroan per 31 Desember 2015 yaitu Distributor as of December 31, 2015 refers to 47 branches Distributor,
sejumlah 47 cabang, Apotek sejumlah 725 outlet, Klinik 725 outlets Pharmacy, 315 outlets Health Clinic that mostly
Kesehatan sejumlah 315 outlet yang sebagian besar have been provider for BPJS participants, 42 outlets
telah melayani program BPJS atau menjadi provider bagi laboratory clinic, and 10 outlets Optics. The Company
peserta BPJS, Laboratorium Klinik sejumlah 42 outlet serta maintain its commitment to expand service channeling by
Optik sebanyak 10 outlet. Perseroan terus berkomitmen opening minimum 100 pharmacies every year, 50 clinics
untuk melakukan pengembangan jaringan layanan dengan and 5 laboratory clinics every year.
membuka minimal 100 Apotek, 50 Klinik dan 5 Laboratarium
Klinik setiap tahunnya.
Untuk mendukung transformasi Perseroan menjadi To support corporate transformation into Healthcare
Healthcare Company, Perseroan berencana membangun Company, the Company also plans to build 3 hospitals in
3 Rumah Sakit yang berlokasi di beberapa kota besar di several major cities across Indonesia up to 2020. These
Indonesia hingga tahun 2020. Pembangunan Rumah hospitals development are expected to expand Company’s
Sakit ini diharapkan mampu mengembangkan jaringan service channeling to the society that the Company’s
layanan Perseroan kepada masyarakat sehingga cita-cita aspiration to become a Healthcare Company will be
Perseroan menjadi Healthcare Company dapat segera achieved soon.
diwujudkan.
Untuk meningkatkan nilai tambah, Perseroan juga To increase added-value, the Company also optimizing idle
melakukan optimalisasi aset-aset idle Perseroan antara lain assets namely by building hotels and hospitals, cooperating
membangun hotel dan rumah sakit, bekerja sama dengan with strategic business partners with competency on
mitra strategis yang kompeten di bidang bisnis perhotelan hotel and hospital sectors, Cooperation with PT Primiera
dan rumah sakit. Kerjasama dengan PT Primiera Anggada Anggada for optimizing fixed assets under Buiild Operate
untuk pendayagunaan aset tetap dengan pola bangun guna Transfer (BOT) scheme for 25 years maturity on the assets
serah tanah (Build Operate Transfer - BOT) untuk jangka located at Jalan Matraman Raya No. 57 – 59 – 61, Jakarta.
waktu 25 tahun atas asset yang terletak di Jalan Matraman The Company also cooperate with PT Pos indonesia for
Raya No 57–59–61 Jakarta. Perseroan juga menjalin utilizing potential of each party that will be focused on
kerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk pemanfaatan medicine delivery nationwide from Sabang to Merauke.The
potensi masing-masing pihak, yang akan difokuskan cooperation built by the Company for assets optimizing is
pada pengiriman obat-obatan ke seluruh tanah air dari expected that the Company’s assets will bring value for the
Sabang sampai Merauke. Kerja sama yang dibangun oleh Company.
Perseroan untuk optimalisasi aset sehingga diharapkan
ke depan, aset-aset Perseroan dapat memberikan nilai
tambah bagi Perseroan.
Kinerja Pengelolaan Human Capital Human Capital Management Performance

Perseroan saat ini meningkatkan fokus untuk melanjutkan The Company is currently increasing focus to continue
program transformasi Perseroan dari Pharmaceutical corporate transformation program from Pharmaceutical
Company menjadi Healthcare Company. Dalam rangka Company into Healthcare Company. To support the
mendukung program transformasi perusahaan tersebut, corporate transformation program, the Company has
Perseroan telah membentuk Agent of Change, untuk established Agent of Change to be revitalizaiton of corporate
54
menjadi pembaharu pembangunan budaya perusahaan culture “I CARE”. Realization of I CARE corporate culture
“I CARE” (Saya Peduli). Wujud implementasi budaya comprehensive implementation in all Kimia Farma people,
perusahaan I CARE secara menyeluruh di setiap insan the Company has determined corporate culture spirit by
Kimia Farma, Perseroan telah menetapkan ruh budaya implementing 5 As principles which are Sincere Work,
perusahaan dengan menerapkan prinsip 5 As yaitu Kerja Intelligent Work, Enthusiast Work and Complete Work.
Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras, Kerja Antusias dan Kerja Additional corporate culture spirit is principally intended to
Tuntas. Penambahan ruh budaya perusahaan tersebut improve or boost performance of the Company.
pada hakikatnya untuk memperbaiki atau meningkatkan

kinerja usaha Perseroan.
Pada akhir tahun 2015, Perseroan melakukan pembaharuan By the end of 2015, the Company revised Vision and Mission
Visi dan Misi yang baru untuk mengintegrasikan seluruh to integrate all business chain into an integrated Healthcare
rantai bisnis menjadi Healthcare Company yang terintegrasi Company from upstream to downstream according to
dari hulu sampai ke hilir sesuai dengan kondisi dan business condition and challenge that will be faced by the
tantangan bisnis yang akan dihadapi Perseroan ke depan. Company ahead. The Management realized that reliable
Manajemen menyadari bahwa SDM yang mumpuni and competent Human Capital is asset of the Company
dan kompeten merupakan aset Perseroan (Human with prominent role to drive transformation, increase growth
Capital) yang memegang peranan sangat penting untuk and develop more aggressive business in years to come.
melakukan pembaharuan, meningkatkan pertumbuhan dan The Company continues to prepare employees to be more
mengembangkan usaha yang lebih agresif di masa yang competent and competitive in facing global competition
akan datang. Perseroan terus mempersiapkan SDM agar through education and training program.
lebih kompeten dan kompetitif menghadapi persaingan
global, melalui program Pendidikan dan Pelatihan.
Perseroan melakukan penambahan jumlah karyawan In 2015, the Company recruited large number of employees
di tahun 2015 yang cukup besar dikarenakan untuk for business expansion in the Company and subsidairies
pengembangan bisnis Perseroan maupun Anak starting from increasing number of pharmacies, clinics,
Perusahaan, mulai dari penambahan jumlah Apotek, klinik, clinic laboratory and other business expansion.
laboratorium klinik, dan ekspansi bisnis lainnya.
Sedangkan untuk pengembangan Human Capital However, related with Human Capital development, in-
Perseroan, telah dilaksanakan In-House Training untuk house training had been conducted for all employees
seluruh level karyawan yang dilakukan secara berkala dan level in periodic and continous manners. Besides in-house
berkelanjutan. Selain in-house training, Perseroan juga training, the Company also provides an opportunity to the
memberikan kesempatan karyawan untuk meningkatkan/ employee to develop/build capacity, technical competency
membangun kapasitas (capacity building), kompetensi by participating on several trainings organized by various
teknis, dengan mengikuti training-training yang diselenggara institutions and educational agencies. Career path is
kan instansi dan lembaga pendidikan. Jenjang karir also designed in more transparent way by the creating of
juga dirancang secara lebih transparan dengan adanya talent pool and position recruitment priorty from internal
talent pool dan prioritas pengisian jabatan dari internal candidates as long the required competency fit the job
perusahaan selama kompetensi yang diperlukan sesuai library.
dengan job library perusahaan.
Kebijakan Strategis Tahun 2015 Strategic Policy 2015

Perseroan mengambil kebijakan untuk melanjutkan program The Company implemented policy to continue
transformasi yang telah dirintis sejak tahun 2011, dengan transformation program pioneered sine 2011, by executing
melakukan beberapa rencana strategis Perseroan antara several strategic plans such as corporate transformation
lain melalui transformasi Perseroan dari Pharmaceutical from Pharmaceutical Company into Healthcare Company,
Company menjadi Healthcare Company, pendirian fasilitas medicine ingredient production facility construction and
produksi bahan baku obat dan optimalisasi aset perseroan. optimizing company’s assets. As real transformation
Sebagai wujud nyata transformasi, Perseroan melakukan action, the Company has performed several development

beberapa kegiatan pengembangan dengan pencanangan initiatives by setting several targets such as establishing 50
target antara lain pendirian Klinik Kesehatan sejumlah 50 (fifty) Health clinicis per year, building 100 (one hundred)
(lima puluh) Klinik per tahun, pendirian Apotek sejumlah pharmacies per year, building 3 (three) hospitals up to
100 (seratus) apotek per tahun, pendirian Rumah Sakit 2020, constructing 5 (five) Laboratory Clincis per year and
sejumlah 3 (tiga) Rumah Sakit hingga tahun 2020, pendirian synergy with Health BPJS and reasearch centers.
Laboratorium Klinik sejumlah 5 (lima) Laboratorium Klinik
per tahun serta sinergi dengan BPJS Kesehatan dan
lembaga penelitian.
Pendirian fasilitas produksi bahan baku obat dalam rangka Medicine ingredient production facility establishment is
pengembangan di sektor hulu, telah dimulai Perseroan a development effort at upstream sector that has been
melalui pembangunan Plant Banjaran serta pabrik initiated by the Company by developing Banjaran Plant
produksi Garam Farmasi Tahap 1. Perseroan berencana and 1st Phase Pharmaceutical Salt Production Plant.
55
untuk menambah pembangunan beberapa fasilitas The Company planned to expand development of several
produksi bahan baku obat antara lain bahan baku garam medicine ingredient production facilities such as for
farmasi (Garam Farmasi Tahap 2), bahan baku obat aktif Pharmaecutical Salt Material (2nd Phase Pharmaceutical
(diantaranya Atorvastatin, Simvastatin, Rosuvastatin, Salt), Active Medicine Ingredient (such as Atorvastatin,
Clopidogrel, Pantoprazol) bekerja sama dengan mitra Simvastatin, Rosuvastatin, Clopidogrel, Pantoprazol)
global, serta fasilitas produksi alat kesehatan, khususnya in cooperation with global partners, and medical device
Rapid Test. production facility, especially Rapid Test.
2015 Annual Report
Perseroan juga melakukan serangkaian upaya optimalisasi The Company also took series of assets optimizing efforts
aset perusahaan dengan menjalin kerja sama dengan mitra by entering various partnerships with competent strategic
strategis yang kompeten untuk memanfaatkan aset-aset partners to optimize idle assets of the Company.
idle yang dimiliki Perseroan.
Melalui serangkaian proses due dillegence di tahun Throughout series of due dillegence process undertaken
2015, akhirnya teralisir di awal tahun 2016, Perseroan in 2015, the realization was in 2016, the Company
mengadakan kerjasama dengan PT Sungwun Pharmakopia cooperated with PT Sungwun Pharmakopia Indonesia,
Indonesia yang berkantor pusat di Korea Selatan untuk with Headquarter in South Korea, to build PT Kimia Farma
mendirikan PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia. Sungwun Pharmacopia. Establishment of Joint Venture
Pendirian perusahaan patungan yang memiliki kegiatan with business activity medicine ingredient manufacturing
usaha pembuatan bahan baku obat Active Pharmaceutical for Active Pharmaceutical Ingridient and High Functional
Ingridient dan High Functional Chemical merupakan Chemical, this became business development through
pengembangan usaha Perseroan melalui entitas anak subsidiary that will bring assurance on medicine product
yang akan memberikan jaminan ketersediaan bahan baku ingredient supply that will be manufactured by PT Kimia
atas produk obat yang akan diproduksi PT Kimia Farma Farma Sungwun Pharmacopia.
Sungwun Pharmacopia.
Melalui proses yang cukup panjang di tahun 2015, After enduring process in 2015, at the beginning of
akhirnya, pada awal tahun 2016, Perseroan memulai 2016 the Company starting to implements ERP – SAP
untuk mengimplementasikan sistem ERP-SAP (Enterprise (Enterprise Resource Planning – Systems Application and
Resource Planning – Systems Application and Products in Products in Data Processing) Systems in cooperation with
Data Processing) bekerjasama dengan PT Telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Indonesia Tbk.
Lingkup sinergi implementasi dan managed service ERP Scope of this ERP imlementation and managed service
ini meliputi pengadaan Lisensi, pengadaan Hardware/ covers License provision, Hardware/Servicer procurement,
Servicer, Pengadaan Jasa Implementasi ERP, serta ERP Implementation Service Procurement as well as
pengadaan jasa managed service. Solusi ERP ini menjadi managed service procurement. This ERP solution is being
aplikasi yang terintegrasi dapat melakukan fungsi kontrol a highly integrated application that is able to conduct
dan monitoring serta dapat mengkonsolidasikan laporan control and monitoring function as well as to consolidate
keuangan dari setiap anak perusahaan yang diharapkan financial statements from every subsidairy expected
akan menciptakan nilai tambah bagi Perseroan, to generate added-value for the Company, supporting
mendukung kegiatan operasional, meningkatkan kapasitas operational activity, upgrading business capacity effectively
bisnis secara efektif dan efisien, dapat meningkatkan and efficiently, and to boost operational and financial
performansi operasional maupun finansial Perseroan serta performance as well as to improve service for our
dapat meningkatkan pelayanan kepada seluruh pemangku stakeholders.
kepentingan Perseroan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation

Manajemen PT Kimia Farma (Persero) Tbk senantiasa Management of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
menjalankan peraturan secara transparan, mengelola always implements regulation transparently, manages
akuntabilitas dengan penuh tanggung jawab berlandaskan accountability with responsibility based on Good Corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Governance (GCG) principle. We are fully aware that to
Corporate Governance (GCG). Kami menyadari generate excellent performance in ongoing manner, will
sepenuhnya bahwa untuk menghasilkan kinerja terbaik only be achieved by operating business that complies with
secara berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui good corporate governance principle referring to existing
pelaksanaan usaha yang memenuhi prinsip tata kelola best practices.
perusahaan yang baik mengacu kepada praktek-praktek
terbaik yang ada.
Kami juga berpandangan bahwa aspek tata kelola We also view that corporate governance aspect has a
perusahaan memiliki peranan sangat penting untuk prominent role for Company’s business sustainability
kelangsungan usaha Perseroan yang akan meningkatkan that will build reputation of the Company as a Trusted
reputasi Perseroan sebagai perusahaan yang terpercaya. Company. Good Corporate Governance will also ensure
Tata kelola perusahaan yang baik akan memastikan assets management to be carried out prudently where
pengelolaan aset dilakukan secara hati-hati serta the Company run its business in compliance with
Perseroan akan menjalankan bisnisnya sesuai dengan prevailing ethical standard and as transparent as possible.
standar etika yang berlaku dan setransparan mungkin. Implementation of Good Corporate Governance principles
56
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang has been consistently exercised by all management in the
Baik telah dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh Company.
jajaran Perseroan.
Upaya implementasi tata kelola yang lebih baik terus Better governance implementation is continuously carried
kami lakukan dan kuatkan. Pemenuhan kelengkapan out and enforced. Fulfillment of GCG infrastructure
infrastruktur atau organ GCG maupun ketentuan internal or bodies completeness as well as internal regulation
yang terkait dengan proses tata kelola seperti Pedoman related with governance process such as Good Corporate
Good Corporate Governance, Pedoman Perilaku (Code Governance Manual, Code of Conducts, Board Manual,
of Conduct), Board Manual, Pedoman Manajemen Risiko, Risk Management Manual as well as Whistleblowing
Whistle Blowing System, Pedoman LHKPN, kebijakan System, LHKPN Manual, Legal Compliance Policy, Anti-
kepatuhan hukum dan peraturan, kebijakan larangan Gratification and Bribery Policy will be continuously refined.
pemberian dan penerimaan hadiah (gratifikasi) dan suap Subsequently with our commitment to be closer to our
dll terus kami sempurnakan. Begitu pula dengan komitmen customers and stakeholders by increasing performance
untuk lebih dekat dengan para pelanggan dan para disclosure and governance process are part of the
pemangku kepentingan dengan meningkatkan transparansi management’s priority. To ensure GCG implementation in
kinerja dan proses tata kelola menjadi prioritas manajemen. the Company, we also conducted GCG assessment both
Guna memastikan pelaksanaan GCG di Perseroan, juga internally and externally. Overall result of GCG assessment
telah dilakukan assessment GCG baik secara internal done in recent 3 years are improving. From”GOOD”
maupun eksternal. Secara keseluruhan hasil Assessment predicate with 78.31 score achieved in 2013, improved to
GCG yang dilakukan 3 tahun terakhir terus mengalami “GOOD” predicate with 83.13 score in 2014. The score is
peningkatan. Dari katagori “BAIK” dengan skor 78.31 di improving in 2015 by achieving 86.76 score with “VERY
tahun 2013, meningkat dengan katagori “BAIK” dengan GOOD” category. In addition, participation of the Company
skor 83.13 di tahun 2014. Dan terus meningkat di tahun at Annual Report Awards started in 2013 on Annual Reports
2015, diperoleh skor 86.76 dengan katagori “SANGAT 2012 as the manifestation of Company’s transparency and
BAIK”. Selain itu, juga dilakukan keikutsertaan perusahaan disclosure.
dalam Annual Report Awards mulai tahun 2013 atas
Laporan Tahunan Tahun 2012 sebagai wujud transparansi
dan disclosure Perseroan.
Penerapan GCG tahun 2015 juga menitikberatkan pada GCG implementation throughout 2015 also focused on
penguatan implementasi dan pengawasannya melalui strengthening the implementation and monitoring via
whistle blowing system. whistleblowing system.
Pengelolaan Lingkungan dan Sosial Environment and Social Management

Sebagai BUMN, Perseroan juga memiliki tugas di As a SOE, the Company also carried mandete on social,
bidang sosial, ekonomi dan pembinaan lingkungan yang economy and environment development sectors carried
dilaksanakan oleh Unit Kerja Program Kemitraan dan out by Partnership and Environment Development Program
Bina Lingkungan (PKBL) maupun kegiatan Corporate (PKBL) Unit as well as Corporate Social Responsibility
Social Responsibility (CSR) yang dikelola oleh Corporate (CSR) managed by Corporate Secretary conducted by our
Secretary dan yang dilakukan oleh anak usaha. subsidiaries.
Di tahun 2015, melalui Program Kemitraan, Perseroan In 2015, through Partnership Program, the Company has
telah menyalurkan dana pinjaman lunak sebesar Rp1,44 disbursed softloans for 124 (one hundred and twenty four)
miliar kepada 124 Mitra binaan di 6 propinsi yaitu Banten, partners spread accros 6 (six) provinces such as Banten,
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI jakarta, West Java, Central Java, East Java and
Jogyakarta di sektor usaha yaitu industri rumah tangga, Yogyakarta in various business sectors such as household,
perdagangan, pertanian, peternakan dan jasa. Dari sisi trading, agriculture, livestock and services sectors. From
tingkat efektifitas, kinerja PKBL mencapai 19,28% dengan effectiveness ratio, PKBL ratio achieved 19.28% with
tingkat kolektibilitas 20,09%. 20.09% collectability ratio.

Perseroan menyadari bahwa komitmen Perusahaan The Company realized that our commitment in maintaining
dalam menjalin kemitraan dan pembinaan lingkungan partnership and environment devleopment with surrounding
di masyarakat sekitar merupakan aspek penting dalam society witll become an important aspect in securing
menjaga keberlangsungan aktivitas usaha. business continuity.
Penghargaan dan Sertifikasi Yang Diterima Awards and Certification for the Company
Perseroan
Di tahun 2015, Perseroan dan anak usaha perseroan telah In 2015, the Company and subsidiaries has received
menerima beberapa penghargaan ataupun award seperti several awards and acknowledgements such as “Good
“Good Achievement Corporate Transformation”, “Corporate Achievement Corporate Transformation”, “Corporate
Image Award”, “Original Brand Award dan “Living Legend Image Award”, “Original Brand Award and “Living Legend
Companies Award”, “Top Brand Award”, “Excellent Companies Award”, “Top Brand Award”, “Excellent
Experiental Marketing” dan lainnya dari berbagai lembaga Experiental Marketing” and other awards from prominent 57
kepercayaan yang concern di bidang-bidang tersebut. institutions with concern in these sectors.
Termasuk pemberian award dalam bidang Corporate This included award on Corporate Social Responsibility
Social Responsibility diantaranya sebagai “Proper aspect, namely, “Blue Rating Proper” from Minister of Health
on Company Performance Rating Assessment Program
Peringkat Biru” dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam on Environment Management for 2014 – 2015 period and
Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode 2014-2015 dan Zero Accident Award from Minister of Manpwoer RI Plants
2015 Annual Report
“Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award) owned by the Company and subsidiaries.
dari Menteri Ketenagakerjaan RI untuk Plant yang dimiliki
Perseroan dan anak usaha Perseroan.
Sedangkan dalam hal sertifikasi, Perseroan telah In terms of certification, the Company has obtained and
mendapatkan dan memperbaharui berbagai sertifikasi renewed various ISO certifications such as ISO 9001:2008
ISO diantaranya ISO 9001:2008 untuk Plant Medan, Plant for Medan Plant, Watudakon Plant, Jakarta Plant,
Watudakon, Plant Jakarta, Plant Semarang, Plant Bandung, Semarang Plant, Bandung Plant and Ciater Plant owned by
dan Plant Ciater milik PT Sinkona Indonesia Lestari – anak PT Sinkona Lestari – subsidiary, and and ISO 14001:2004
usaha Perseroan serta ISO 14001:2004+Cor.1:2009 untuk + Cor.1:2009 for Watudakon Plant and ISO 14002:2004 for
Plant Watudakon dan ISO 14001:2004 untuk Plant PT plants owned by PT Sinkona Indonesia Lestari.
Sinkona Indonesia Lestari.
Perubahan Komposisi Direksi di Tahun 2015 Change in BOD Composition 2015

Dapat kami sampaikan, pada tahun 2015, tidak terdapat We confirmed that there was no change in BOD
perubahan komposisi Direksi PT Kimia Farma (Persero) Composition at PT Kimia Farma (Persero) Tbk. in 2015
Tbk termasuk perubahan komposisi Direksi anak usaha including no change in composition of Board of Directors
Perseroan. in our subsidiaries.
Kendala-Kendala Yang Dihadapi Issues

Berbagai kendala yang dihadapi Perseroan di tahun 2015 Several issues encountered by the Company in 2015 were
antara lain tingginya volatilitas nilai tukar mata uang, high exchange rate volatility, primarily Rupiah currency
khususnya Rupiah yang cenderung melemah terhadap rate that was depreciated against US Dollar and led to
US$ yang mengakibatnya meningkatnya biaya pokok 95% increase in cost of production from imported medicine
produksi mengingat 95.00% bahan baku obat berasal ingredient. In terms of medicine sales price that was
dari impor. Di sisi lain harga jual obat-obat yang dilelang tendered by the Government via e-catalogue system was
oleh Pemerintah melalui sistem e-catalogue dipatok pada set at the lowest price as possible that was impossible to
harga serendah mungkin dan tidak memungkinkan untuk apply repricing strategy.
dilakukan penyesuaian harga.
Di sisi internal, masih belum optimalnya daya dukung sistem On internal aspect, less optimum support from existing
IT yang ada sehingga sistem ERP (Enterprise Resource IT system caused Enterprise Resource Planning (ERP)
Planning) yang memungkinkan perencanaan sumber- system to enable repurces planningboth in the Company,
sumber daya Perseroan baik di holding hingga di anak dan subsidiaries and subsidiaries of subsidiaries, was failed to
cucu perusahaan belum dapat diimplementasikan di Tahun be implemented in 2015.
2015.
Oleh karena itu, pada tahun 2015 Perseroan seharusnya Therefore, in 2015 the Company was planned to step
sudah memasuki tahapan Creating Sustainable Growth, on Creating Sustainable Growth phase was affected by
namun mengingat adanya faktor eksternal dan internal several external and internal factors with major implications
yang berdampak cukup signifikan terhadap kinerja industri towards national pharmaceutical industry performance that
farmasi secara nasional, maka Perseroan pada tahun 2015 the Company was 1 phase behind in 2015 at Managing
masih tertinggal 1 tahap yaitu dalam tahapan Managing Excellent Growth phase.
Excellence Growth.
Analisis Tentang Prospek Usaha | Business Prospect Analysis
Fakta-fakta dan isu-isu yang melingkupi industri farmasi dan layanan

kesehatan nasional seperti komitmen belanja kesehatan oleh Pemerintah
di APBN 2016, pertambahan akses jaringan layanan kesehatan, realisasi
investasi di industri farmasi dll memperkuat keyakinan Manajemen mengenai
prospek usaha Perseroan ke depan
58
Facts and issues shadowing pharmaceutical and healthcare service industry such as health
budget commitment from the Government in APBN 2016, health service network access
expansion, realization of investment in pharmaceutical industry, etc., have strengthened
Management’s optimism on Company’s business prospect in coming years
Indonesia berhasil melalui masa-masa sulit ini dengan Indonesia has managed to pass this challenging era by
mencatat pertumbuhan yang cukup baik. Industri farmasi recording a sound growth. Pharmaceutical and health
dan jasa layanan kesehatan merupakan salah satu industri service industries is one of the industry that underpinned
yang menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di saat Indonesian economic growth when all industries were
industri-industri lain seperti pertambangan, pertanian, real constrained, such as mining, agriculture, real estate and
estate dll mengalami kontraksi. others.
Menteri Perindustrian memperkirakan pasar produk farmasi Minsiter of Industry forecasted Indonesian pharmaceutical
Indonesia sendiri pada tahun 2016 ini diproyeksikan domestic market in 2016 will achieve Rp69.07 trillion that
sebesar Rp69,07 triliun yang diharapkan meningkat was expected higher to Rp102.05 trillion in next 2020.
menjadi Rp102,05 triliun pada 2020.
Jumlah penduduk yang besar dan kebutuhan terhadap Large population and rising medicine demand as the
obat-obatan yang meningkat seiring dengan implementasi implementation of SKJN and BPJS have to be aligned with
SKJN dan BPJS harus diimbangi dengan industri farmasi robust and more independent pharmaceutical industry.
yang kuat dan lebih mandiri.
Serangkaian kebijakan juga siap diluncurkan oleh Series of policies are ready to be implemented by the
Pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan industri Government to encourage upstream pharmaceutical
farmasi hulu guna memenuhi kebutuhan industri hilir yang industry growth to fulfill downstream industry demand
selama ini mayoritas bahan bakunya masih didatangkan where most of ingredient are still exported nowadays.
dari luar negeri.
Menurut Menteri Keuangan Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan Jumlah Fasilitas Kesehatan yang
Indonesia, Bambang PS alokasi anggaran negara untuk sektor kesehatan melayani BPJS telah meningkat
Brodjonegoro, dan Presiden Direktur dari 3% menjadi 5% pada tahun 2016 untuk pada bulan November 2015, sebagai
BPJS Kesehatan, Fachmi Idris. menjembatani defisit premi BPJS kesehatan. berikut: Pusat kesehatan Masyarakat
Estimasi defisit BPJS Kesehatan (9.799), Klinik TNI (720), Klinik POLRI
pada akhir 2015 sekitar Rp 5,85 The Government is committed to increase State (571), Klinik Pratama (3.105), Praktek
trilliun, dengan Rp 57,19 trilliun budget for health sector from 3% to 5% in 2016 to Pribadi (4.408), Dokter Gigi (1.124),
dibayarkan sebagai klaim dan Rp bridge Health BPJS Premium Deficit. Rumah Sakit Tipe D (10), Rumah
53,37 trilliun diterima sebagai premi. Sakit (1.729), Klinik Primer (92),
Apotek (1.827), dan Optik (893)
According to Bambang PS
Brodjonegoro, Indonesia's Finance Total healthcare facility with BPJS
Minister, and Fachmi Idris, Director service increased in November 2015,
of BPJS, estimation of Health BPJS as follows: Public Healthcare Center
deficit as end of 2015 approximately (9,799), TNI Clinics (720), POLRI
Rp5.85 trillion, with Rp57.19 was Clinics (571), Primary Clinics (3,105),
paid as claim and Rp53.37 trillion Personal Practitioners )4,408),
was recognized as premium. Dentists (1,124), Type D Hospital
(10), Hospitals (1,729), Primary
Clinics (92), Pharmacies (1,827)
and Optics (893).

Selain mencari dukungan
keuangan dari pemerintah,
Perusahaan Farmasi milik lembaga asuransi kesehatan bekerja
negara Phapros dan Indofarma untuk melakukan perbaikan dalam
mengusulkan untuk menaikan operasiyang akan memungkinkan untuk
harga obat menyusul penguatan dolar menghasilkan lebih banyak pendapatan
terhadap rupiah yang mempengaruhi dan mengoptimalkan klaim.
harga bahan baku obat.
BPJS Kesehatan juga berencana untuk bekerja 59
Kalbe Farma telah membentuk usaha patungan sama dengan pemberi pinjaman untuk membantu
dengan Genexine, Korea - Perusahaan biofarmasi sebesar peserta dalam melakukan pembayaran mereka, termasuk Bank-
Rp130 miliar Bank BUMN
Phapros and Indofarma, state-owned pharmaceutical Besides seeking financial support from the Government, health
companies, proposed to adjust medicine price following insurance company also works on to improve operational aspect
rupiah depreciation against dollar that implied price of to boost income and optimize claim.
medicine ingredient.
2015 Annual Report
Health BPJS also plans to cooperate with loan provider to help

Kalbe Farma has established joint venture with Genexine, participant on payment process, including with SOE Banks.
Korea, a pharmaceutical company, for Rp130 billion.
Fakta-fakta dan isu-isu yang melingkupi industri farmasi Facts and issues shadowing pharmaceutical and healthcare
dan layanan kesehatan nasional seperti komitmen belanja service industry such as health budget commitment from the
kesehatan oleh Pemerintah di APBN 2016, pertambahan Government in APBN 2016, health service network access
akses jaringan layanan kesehatan, realisasi investasi di expansion, realization of investment in pharmaceutical
industri farmasi dll juga memperkuat keyakinan Manajemen industry, etc., have strengthened Management’s optimism
mengenai prospek usaha Perseroan ke depan. on Company’s business prospect in coming years
Apresiasi Appreciation
Kami selaku Manajemen Perseroan mengucapkan terima As Management of the Company, we utter greatest
kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang appreciation to every party that has been supporting and
telah membantu dan mendukung kami, serta kepercayaan, assiting us, as for the trust, cooperation and supports
kerja sama dan dukungan yang diberikan Pemegang from our Shareholders, Business Partners, Customers,
Saham, Mitra Bisnis, Pelanggan, Dewan Komisaris, dan Board of Commissioners and other parties that may not be
semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu individually stated, that challenges occured 2015 were well-
sehingga tantangan-tantangan di tahun 2015 dapat managed.
dihadapi dengan baik.
Tidak kurang pentingnya, kami atas nama Direksi Last but not least, on behalf of the Board of Directors, we
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada also convey our most sincere gratitude to our employees
seluruh karyawan Perseroan dan anak perusahaan and subsidiaries for their persistent works dedicated in 2015
atas kerja kerasnya selama tahun 2015, sehingga dapat that acheived a positive performance. We hope continuous
mencapai kinerja yang positif. Semoga dengan dukungan support from everyone will encourage PT Kimia Farma
semua pihak yang tiada henti tersebut, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. to take bigger part in bringing welfare to the
(Persero) Tbk akan mampu meningkatkan peran Company’s big family and the society as well to achieve
dalam menyejahterakan keluarga besar Perseroan dan position as “most preferred and integrated Healthcare
masyarakat serta mewujudkan diri “Menjadi perusahaan company that generates sustainable values.”
Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan
menghasilkan nilai yang berkesinambungan”.
Terima kasih. Thank you.

10 Maret 2016
March 10, 2016
Drs. Rusdi Rosman, MBA., Apt

Direktur Utama | President Director
60
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
61
16
Tbk
(Persero) Tbk
Tahunan
2015 Annual
Laporan 2015
Report
PROFIL
DIREKSI
The Board of Directors Profile
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt

Direktur Utama
President Director

Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, Born in Ujung Pandang, South Sulawesi
8 Februari 1965 (50 tahun). on February 8, 1965 (50 years).
Meraih gelar MBA Operation Management dari California State Appointed as MBA Operation Management from California State
University, San Bernardino Ca, USA (1999) dan Global Business University, San Bernadino Ca, USA (1999) and Global Business
Management University of California, Riverside, USA (tahun Management University of California, Riverside, USA (1991). He
1991). Sebelumnya menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas previously graduated Bachelor Degree from Universitas Padjajaran,
Padjajaran, Bandung Jurusan Farmasi & Apoteker (1988 & 1989). Bandung majoring Pharmaceutical & Pharmacist studies (1989).

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan His first appointment as Finance Director is based on GMS
berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada resolution on Agusut 24, 2007 for period until May 24, 2012 to bes
tanggal 24 Agustus 2007 untuk periode sampai dengan 24 later appointed as President Director according to Annual GMS on
Mei 2012 yang selanjutnya diangkat sebagai Direktur Utama May 24, 2012 for period until GMS in 2017.
Perseroan sesuai hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada
24 Mei 2012 untuk periode sampai dengan RUPS Tahun 2017.

Mengawali karir di Perseroan sebagai Wakil Kepala Cabang Started his career at Kimia Farma Pharmacy Tanjung priok Vice
Apotek Kimia Farma Tanjung Priok, Jakarta, Agustus 1990 s/d Branch Head, Jakarta, August 1990 until August 1992.
Agustus 1992.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban di Perseroan Several key positions served were including as SDM Manager
antara lain sebagai Manager SDM (Juli 2004 s.d Maret 2006) (July 2004 untul March 2006) and was appointed as Corporate
kemudian menjabat sebagai Corporate Secretary (2006-2007), Secretary (2006 – 2007), as Finance Director at PT Biofarma
kemudian diangkat sebagai Direktur Keuangan di PT Biofarma (Persero) (July 2, 2007 untul August 24, 2007) and appointed as
(Persero) (2 Juli 2007 s.d 24 Agustus 2007) dan selanjutnya Finance Director in the Company since 2007 until end of tenure in
ditetapkan sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak 2007 2012.
sampai dengan akhir masa baktinya pada tahun 2012.
62 Pernah berkarir di Bank Duta, Jakarta, sebagai Management Built his career at Bank Duta, Jakarta, as Management Trainee as
Trainee pada Account Officer (1990), pernah melakukan Internship Account Officer (1990), participated in Internship of General Electric
di General Electric (GE Capital), California, USA, (Februari s/d (GE Captial), California, USA (February until December 1999), was
Desember 1999), pernah ditunjuk sebagai Dosen Pendamping appointed as Assisting Lecturer at California State University, San
di California State University, San Bernardino, Amerika Serikat, Bernardino, United States (Winter 1998), and internship in New
(Winter 1998), pernah melakukan internship di New York Life, York Life, California, USA (April until September 2000).
California, USA, (April s/d September 2000).


Saat ini merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama PT Kimia He currently serves as President Commissioner of PT Kimia Farma
Farma Sungwun Pharmacopia (Perusahaan Joint Venture anak Sungwun Pharmacopia (a subsidiary Joint Venture) since January
usaha Perseroan) sejak 25 Januari 2016 sampai dengan sekarang. 25, 2016 until now.
Training/Pendidikan non formal yang diikuti : Non-Formal training/educations:

Workshop Supply Chain (2015), Leadership Session (2015). Supply Chain Workshop (2015), Leadership Session (2015).
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt

Direktur Pengembangan Bisnis
Business Development Director

Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 12 Juni 1965 (50 tahun). Born in Tasikmalaya, West Java on June 12, 1965 (50 years).
Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Universitas Padjajaran, Graduated from Pharmacist studies at Universitas Padjajaran,
Bandung (1990). Bandung (1990).

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Riset dan Pengembangan He is appointed as Reasearch and Business Development Director
Bisnis pada 24 Mei 2012 untuk periode sampai dengan Mei 2017. on May 24, 2012 for period until May 2017.
Pada tanggal 1 Oktober 2014, terjadi perubahan Nomenklatur On October 1, 2014, there was a change in Board of Directors
Jabatan Direksi Perseroan yang semula menjabat sebagai Direktur Nomenclature from Reserach & Business Development Director
Riset & Pengembangan Bisnis menjadi Direktur Pengembangan into Business Development Director.
Bisnis.
Perjalanan karir : Career history

Mengawali karir di Perseroan usai tamat S-1 di Unit Apotek Bandung Started career in the Company after graduating Bachelor Degree

(1990), kemudian melanjutkan karir sebagai Head of Pharmacy at Bandung Pharmacy Unit (1990), and continued his career as
Drugstore Kimia Farma Apotek Bandung (1991), Branch Manager Head of Pharmacy Drugstore Kimia Farm Apotek Bandung (1991),
KFTD Banda Aceh (2002), Branch Manager KFTD Padang (2002), Branch Manager KFTD Banda Aceh (2002), Branch Manager
dan Branch Manager KFTD Yogyakarta (2005). KFTD Padang (2002) and Branch Manager KFTD Yogyakarta
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain (2005).
sebagai Regional Institution Manager (2008-2009), Manager Several key positions served were Regional Institution Manager
Institusi Wilayah Barat (2009-2010) dan jabatan terakhir sebelum (2008 – 2009), Institution Manager for West Java Region (2009
diangkat menjadi Direktur Riset & Pengembangan Bisnis adalah – 2010) and the latest position before appointed as Reserach
sebagai Direktur Utama PT Kimia Farma Trading & Distribution & Business Development Director was President Director of PT
(anak perusahaan Persero) (Agustus 2011 – Mei 2012). Kimia Farma Trading & Distribution (subsidiary) (August 2011 –
May 2012)
Tidak ada No dual position
Training/Pendidikan non formal yang diikuti : Non-Formal training/educations: 63

Aktif mengikuti berbagai pendidikan seperti pelatihan tentang Actively participated in various education and training program on
Financial Management for Non Financial Executives Non Financial Manufacturing Sector (1993), Analysis Level of Producticity
Manufacturing Sector (1993), Analysis Level of Producticity Human Resources Company (1993), Mini Minaut Training (2000),
Human Resources Company (1993), Mini Minaut Training (2000), Sales Management Training (2008), Executive Development
Sales Management Training (2008), Program Pengembangan Program (2012), Marketing in the New – New Indonesia (2013),
Eksekutif (2012), Marketing in the New – New Indonesia (2013), Asian Workshop Transparency International (2013), Indonesia
Asian Workshop Transparency International (2013), Indonesia Health Care Marketing + Innovation (2013), Pension Fund General
Health Care Marketing + Innovation (2013), Workshop Manajemen Management Workshop (2014), IFRS Implementation in SOE
2015 Annual Report
Umum Dana Pensiun (2014), Workshop Implementasi IFRS Workshop (2014), Updating SOE Regulation Workshop (2014),
BUMN (2014), Workshop Updated Peraturan Kementerian BUMN Supply Chain Management Workshop (2015), Leadership Session
(2014), Workshop Supply Chain Management (2015), Leadership (2015).
Session (2015)
Farida Astuti, Ak., MBA

Direktur Keuangan
Finance Director

Lahir di Jakarta, 16 Maret 1964 (51 tahun). Born in Jakarta on March 16, 1964 (52 years). Graduated Master
Menyelesaikan studi S2 bidang Business Administration di Degree of Business Administration from Cleveland State University,
Cleveland State University, Ohio, Amerika Serikat, tahun 1992 Ohio, United States from 1992 0 1994. Previously, She graduated
- 1994. Sebelumnya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Ajun from Bachelor Degree at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara majoring
Akuntan (1981 – 1984) dan Bidang Akuntan (1987–1990). Accounting (1981 – 1984) and Accountant studies (1987 – 1990).

Diangkat sebagai Direktur Keuangan Perseroan pada 26 Maret Appointed as Finance Director on March 26, 2014 for period until
2014 untuk periode sampai dengan RUPS tahun 2019. GMS in 2019.

Mengawali karir sebagai Junior Auditor, Deputi Pengawasan Started her career as Junior Auditor, Deputy of Oil Supervising,
Perminyakan, Direktorat Pengawasan Anak Perusahaan Controlling Directorate of Pertamina Subsidiaries, Subsidiary
Pertamina, Badan Pengawasan Anak Perusahaan (BPKP) (1984 Monitoring Board (BPKP) (1984 – 1987).
– 1987).
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Several key positions served were including Director at PT Sarana
sebagai Direktur di PT Sarana Multi Infrastruktur (Februari Multi Infrastruktur (Februari 2009-Maret 2014). He also worked as
2009-Maret 2014). Pernah menjabat sebagai auditor di Badan Auditor at Finance and Development Monitoring Agency (BPKP)
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (1994 (from 1994 until 1999), Team Leader Internal Audit at National
s/d 1999), Team Leader Internal Audit di Badan Penyehatan Banking Revitalization Agency (BPPN) (1999-2004), Audit
Perbankan Nasional (BPPN) (1999-2004), Anggota Komite Audit Committee Member at PT Garuda Indonesia (Persero) (2008-
di PT Garuda Indonesia (Persero) (2008-2009). Pernah menjabat 2009). He was also appointed as Group Head at PT Perusahaan
sebagai Group Head di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Pengelola Aset (Persero) (2004-2009).
64 (2004-2005).

Tidak ada No dual position

Workshop Supply Chain (2015), Leadership Session (2015), Supply Chain Workshop (2015), Leadership Session (2015),
Training Manajemen Umum Dana Pensiun (2015). Pension Fund General Management Training (2015).
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
Drs. Pujianto, MM, Apt

Direktur Umum & Human Capital
General Affairs & Human Capital Director

Lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 14 Juni 1962 (53 tahun). Born in Boyolali, Central Java on June 14, 1962 (52 years).
Menyelesaikan pendidikan Apoteker dari Universitas Gadjah Mada Graduated Pharmacist studies from Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta (tahun1998). melanjutkan studi S2 di UHAMKA Jakarta Yogyakarta (in 1998) and continued Master Degree from UHAMKA
Program Magister Manajemen (tahun 2008 – 2010). Jakarta, Master of Management Program (in 2008 - 2010).

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Umum & Human Capital He is appointed as General Affairs & Human Capital Director on
pada 24 Mei 2012 untuk periode sampai dengan RUPS Tahun May 24, 2012 for period until GMS in 2017.
2017.
Perjalanan karir : Career History:

Mengawali karir di Perseroan pada unit RSHS Bandung sebagai Started his career in the Company at RSHS Unit Bandung as

Apoteker Pendamping (1990). Beberapa jabatan penting yang Pharmacist Assistant (1990). Several key positions served were
pernah diemban antara lain sebagai Manajer Bisnis Apotek KF including Pharmacy Business Manager DKI Jaya 1 (2007-2008),
Wilayah DKI Jaya 1 (2007 – 2008), Manajer Bisnis Apotek KF Pharmacy Business Manager DKI Jaya 1 & 2 (2008 – 2009),
Wilayah DKI Jaya 1 & 2 (2008 – 2009), Manajer Bisnis Apotek Pharmacy Business Manager DKI Jaya 2 (2009 – 2011), Human
KF Wilayah DKI Jaya 2 (2009 – 2011), Manajer Binabang SDM Capital Development Manager (2011 – 2012). His latest position
(2011 – 2012). Jabatan terakhir sebelum diangkat menjadi Direktur before appointed as General Affairs & Human Capital Director was
Umum & Human Capital adalah sebagai General Manager Human Human Capital General Manager (January 2012 – May 2012).
Capital (Januari 2012 – Mei 2012).

Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Kimia Farma (Mei 2013 Chairman of Kimia Farma Pension Fund Supervisory Board (May
s.d sekarang). 2013 until now).

Aktif mengikuti berbagai pendidikan seperti pelatihan tentang Actively participated in various education and training programs, 65
Workshop 4 The Diciplines of Execution, di Dinamis Consultant among others, Workshop 4 The Diciplines of Execution, di Dinamis
(2011), Workshop Human Capital Management, di Lembaga Consultant (2011), Human Capital Management Workshop
Pendidikan & Manajemen Certification (LPPM) (2011), Diklat at Lembaga Pendidikan & Manajemen Certification (LPPM)
Manajemen Puncak( 2012), Workshop Supply Chain (2015), (2011), Top Management (2012), Supply Chain Workshop
Leadership Session (2015), dan Training Manajemen Umum Dana (2015), Leadership Session (2015) and Pension Fund General
Pensiun (2015). Management Training (2015).
2015 Annual Report
Drs. Jisman Siagian, Apt

Direktur Produksi & Supply Chain
Production & Supply Chain Director
Umur dan pendidikan formal : Age and Formal Educations:

Lahir di Tapanuli Utara, 1 Agustus 1956 (59 tahun). Born in Tapanuli Utara on August 1, 1956 (59 years).
Menyelesaikan studi Farmasi dan Apoteker Institut Teknologi Graduated Pharmacy and Pharmaceutical studies from Institut
Bandung (tahun 1983). Teknologi Bandung (1983).
Dasar pengangkatan pertama : Initial Appointment Decree:

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Produksi Perseroan First appointed as Director as Production & Supply Chain Director
berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan Perseroan pada in the Company based on Annual GMS Resolution in August 2007
Agustus 2007 untuk periode sampai dengan 2012. Selanjutnya for period until 2012. Later on, He is appointed as Operation &
diangkat sebagai Direktur Operasi & Supply Chain sesuai Supply Chain Director according to Annual GMS Resolution 2012
Keputusan RUPS Tahunan 2012 sampai dengan RUPS Tahun until GMS in 2017.
2017.
Pada tanggal 1 Oktober 2014, terjadi perubahan Nomenklatur On October 1, 2014, there was a change in Board of Directors
Jabatan Direksi Perseroan yang semula menjabat sebagai Direktur Nomenclature from Operation & Supply Chain Director into
Operasi & Supply Chain menjadi Direktur Produksi & Supply Chain. Production & Supply Chain Director.
Perjalanan Karir : Career History

Mengawali karir di Perseroan usai tamat S-1 di Unit Produksi, Started his career in the Company after graduating Bachelor
Jakarta (1983). Degree in Production Unit, Jakarta (1983).
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain Several key positions served were including as Plant Manager
sebagai Plant Manager Medan (1990 -1997), Sebagai Manager Medan (1990 until 1997), Reserach and Development Unit
Unit Riset dan Pengembangan (2002 - 2003) selanjutnya menjadi Manager (2002 until 2003). Plant Manager Bandung (2003 until
Manager Plant Bandung (2003 - 2007). 2007) .
Rangkap Jabatan saat ini : Current Dual Positions:

Saat ini merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Sinkona Currently, He serves as Commissioner at PT Sinkona Indonesia
Indonesia Lestari (Anak Perusahaan Perseroan) sebagaimana Lestari (subsidiary) based on GMS on January 2014 for period until
66 RUPS tanggal 15 Januari 2014 untuk periode sampai dengan now.
sekarang.

Aktif mengikuti berbagai pendidikan seperti pelatihan dan Actively participated on various education and training program
pengembangan seperti Raker BUMN Farmasi, peningkatan nilai such as Pharmaceutical SOE Coordination Meeting, Increasing
korporasi melalui Transformasi Bisnis (2011), Diklat Managemen Corporate Value through Business Transformation (2011), Top
Puncak (2012), Leadership Strategic Session (2014), Supply Management Training (2012), Strategic Leadership Session
Chain Management (2014), Supply Chain Management (2015). (2014), Supply Chain Management (2014), Supply Chain
Management (2015).
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report

67
2015 Annual Report
68
SURAT PERNYATAAN | LETTER OF STATEMENT

ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
TENTANG | CONCERNING
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk
RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned below, hereby declare that all the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan information contained within this 2015 Annual Report of
PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2015, telah dimuat PT Kimia Farma (Persero) Tbk has been fully disclosed,
secara lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh and we accept full responsibility for the accuracy of the
atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. content of The Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus the above this statement has been made in good faith
and probity.
Jakarta, 10 Maret 2016

Jakarta, March 10 2016
Direktur Utama Komisaris Utama | Komisaris Independen
President Director President Commissioner | Independent Commissioner
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.B., KBD
Direktur Pengembangan Bisnis Komisaris

Business Development Director Commissioner
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA
Direktur Keuangan Komisaris

Finance Director Commissioner

Farida Astuti, Ak., MBA dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes
Direktur Umum & Human Capital Komisaris

General Affairs & Human Capital Director Commissioner
Drs. Pujianto, MM, Apt Prof. Dr. rer.nat. Wahono Sumaryono, Apt, APU
Direktur Produksi & Supply Chain Komisaris Independen

Production & Supply Chain Director Independent Commissioner 69
Drs. Jisman Siagian, Apt Dr. Basuki Ranto, MM

Jl. Veteran No.9

2015 Annual Report
Jakarta 10110, Indonesia

PO Box 1204JKT
Telp. 62 21 3857709
Fax 62 21 3814441
www.kimiafarma.co.id
PROFIL
PERSEROAN
Company Profile
70
NAMA, ALAMAT DAN

INFORMASI PERUSAHAAN
Name, Address and Information About the Company
Alamat / Address
Kantor Pusat / Head Office
PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Jl. Veteran No. 9, Jakarta 10110, Indonesia
Phone. (021) 3847709 (Hunting)
Fax. (021) 3814441
Email: webmaster@kimiafarma.co.id
Website: www.kimiafarma.co.id
IDENTITAS PERUSAHAAN
Corporate Identity
Simbol Semangat | Symbol of Spirit Komitmen | Commitment Dinamis | Dynamics

Matahari memiliki makna memberikan cahaya dan Matahari selalu terbit dari timur dan tenggelam Perjalanan matahari memiliki makna kedinamisan
semangat dari Kimia Farma dalam menjalankan dari arah barat secara teratur dan terus melalui cahaya yang berkesinambungan
komitmennya. matahari memiliki makna menerus memiliki makna adanya komitmen dan yang dipancarkan. warna biru dan orange
memberikan cahaya kehidupan yang berarti konsistensi dalam menjalankan segala tugas dikombinasikan sedemikian rupa sehingga
optimis dalam menjalani kehidupan yang diemban oleh Kimia Farma dalam bidang memberi kesan bersih, optimis, ramah dan
farmasi dan kesehatan. matahari sebagai dinamis. Unsur orange yang menggambarkan
The sun means giving light and spirit from Kimia sumber energi memiliki makna bahwa Kimia cahaya matahari memberi kesan semangat
Farma in carry out our commitment. Farma adalah pelopor dan perintis di bidang dalam menjalani kehidupan.
The sun gives light of life indicating optimism for farmasi di Indonesia yang memberikan energi
living. bagi bisnis farmasi di Indonesia
The sun as source of energy reflects
The sun rises from East and goes down from Kimia Farma as pioneer in Indonesian
West in continuous order that represents pharmaceutical industry that empowers
commitment and consistency in executing every pharmaceutical business in the country.
duty mandated to Kimia Farma in Pharmaceutical Cycle of the sun is dynamic by showering an
and Health industries. ongoing light.
Jenis Huruf | Font type Sifat Huruf | Font Character Kecil & Lengkung | Tiny and Curvy 71
Dirancang khusus untuk kebutuhan Kimia Kokoh, memperlihatkan Kimia Farma Memperlihatkan keramahan
Farma disesuaikan dengan nilai dan image yang sebagai perusahaan terbesar dalam bidang Kimia Farma dalam melayani
telah menjadi energi bagi Kimia Farma, karena farmasi yang memiliki bisnis hulu hilir, dan konsumennya.
prinsip sebuah indentitas harus berbeda dengan merupakan perusahaan farmasi pertama
identitas yang telah ada. yang dimiliki Indonesia. Italic memperlihatkan Representing friendly attitude of Kimia
kedinamisan & optimisme Kimia Farma Farma in serving our customers.
Tailored for Kimia Farma's needs adjusted with dalam menjalankan bisnis kesehatan.
value and image as spirits for Kimia Farma, that
principle of an identity has to be distinguished Firm, Showing Kimia Farma as the largest
2015 Annual Report
from existing identity. company in pharmaceutical industry with

upstream business and the first pharmaceutical
company owned by Indonesia.
SEKILAS PERUSAHAAN
Kimia Farma at A Glance
Pendirian Perseroan Establishment

PT Kimia Farma (Persero) Tbk selanjutnya disebut PT Kimia Farma (Persero) Tbk or later stated as “Company”
“Perseroan” didirikan berdasarkan akta No. 18 tanggal 16 was established based on deeds No. 18 dated August 16,
Agustus 1971 dan diubah dengan akta perubahan No. 18 1971 and amended with corporate deeds No. 18 dated
tanggal 11 Oktober 1971 keduanya dari Notaris Soelaeman October 11, 1971 both drafted by Notary Soelaeman
Ardjasasmita, di Jakarta. Ardjasasmita in Jakarta.
Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari The addendum has been ratified by Minister of Justice
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia under Decree No. J.A.5/184/21
Keputusan No. J.A.5/184/21 tanggal 14 Oktober 1971, dated October 14, 1971, registered in registration book No.
yang didaftarkan pada buku registrasi No. 2888 dan No. 2888 and No. 2889 dated October 20, 1971 in Jakarta State
2889 tanggal 20 Oktober 1971 di Kantor Pengadilan Negeri Court Office and announced in Republic of Indonesia State
Jakarta serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Gazzette No. 90 dated November 9, 1971 and Republic of
Indonesia No.90 tanggal 9 November 1971 dan Tambahan Indonesia State Gazzette Appendix No. 508.
Berita Negara Republik Indonesia No. 508.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami Article of Associations has been through several
perubahan. Perubahan tentang modal disetor terakhir amendments. Latest amendment of paid-up capital is under
dengan akta No.45 tanggal 24 Oktober 2001 dari Imas deeds No. 45 dated October 24, 2001 drafted by Imas
72 Fatimah, S.H., notaris di Jakarta. Fatimah, S.H., Notary in Jakarta.
Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri The addendum has been ratified by Minister of Justice and
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights Republic of Indonesia under Decree No.
dengan Surat Keputusan No. C-12746HT.01.04.TH.2001 C-12746HT.01.04 TH.2001 dated November 8, 2001.
tanggal 8 November 2001.
Pada tahun 2008, Anggaran Dasar mengalami perubahan In 2008, the Article of Assocaitions was amended under
dengan akta No. 79 tanggal 20 Juni 2008 dari Imas Fatimah, deeds No. 79 dated June 20, 2008 drafted by Imas Fatimah,
S.H., notaris di Jakarta. S.H., Notary in Jakarta.
Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari The Addendum has been ratified by Minister of Justice and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights Republic of Indonesia under Decree No.
dengan Surat Keputusan Nomor. AHU-47137.AH.01- 02 AHU-47137.AH.01-02 of 2008 dated August 4, 2008.
Tahun 2008 tanggal 04 Agustus 2008.
Pada tahun 2015, Anggaran Dasar mengalami perubahan in 2015, The Articles of Association was amended based
dengan akta No 30 tanggal 8 April 2015 dari Nova Faisal, on deed No 30 dated April 8,2015 from Nova Faisal, SH,
SK, MKN Notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah M.Kn, Notary in Jakarta. The Amendment was approved
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak by Ministry of Justice and Human Rights of The Republik
Asasi Manusia RI dengan Surat Keputusan Nomor AHU- Indonesia in its decision letter No.AHU-AH01.03.0929918
AH1.03.0929918 TAhun 2015 tanggal 6 Mei 2015 dated on May 6,2015
Perseroan berdomisili di Jakarta dan memiliki unit produksi The Company is located in Jakarta with production units
yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Watudakon in Jakarta, Bandung, Semarang, Watudakon (Mojoekrto)
(Mojokerto) dan Tanjung Morawa - Medan. Perseroan juga and Tanjung Morawa – Medan. The Company also has a
memiliki satu unit distribusi yang berlokasi di Jakarta. distribution unit in Jakarta. In 2003, the Company established
Pada tahun 2003, Perseroan membentuk 2 (dua) Anak 2 (two) subsidiaries named PT Kimia Farma Trading &
Perusahaan yaitu PT Kimia Farma Trading & Distribution Distribution and PT Kimia Farma Apotek, respectively, run
dan PT Kimia Farma Apotek yang sebelumnya masing- as Pharmaceutical Wholesaler and Pharmacy. Address of
masing merupakan unit usaha Pedagang Besar Farmasi Company’s Head Office is at Jl. Veteran No. 9, Jakarta.
dan Apotek. Kantor Pusat Perseroan beralamat di Jalan
Veteran Nomor 9 Jakarta.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun The Company commenced its commercial operation since
1817 yang pada saat itu bergerak dalam bidang distribusi 1817 in medicines distribution and medicine raw-materials.
obat dan bahan baku obat. Pada tahun 1958, pada In 1958, when the Company nationalized all of Dutch
saat Pemerintah Indonesia menasionalisasikan semua Companies, status of the Company was transformed as
Perusahaan Belanda, status Perseroan tersebut diubah State Company. In 1969, several State Companies were
menjadi beberapa Perusahaan Negara. Pada tahun 1969, merged into one Company of Pharmaceutical and Medical
beberapa Perusahaan Negara tersebut diubah menjadi Devices State Company or known as PNF Bhinneka Kimia
satu Perseroan yaitu Perusahaan Negara Farmasi dan Alat Farma. In 1971, pursuant to Government Act No. 16 of
Kesehatan Bhinneka Kimia Farma disingkat PNF Bhinneka 1971, status as State Company was transformed into
Kimia Farma. Pada tahun 1971, berdasarkan Peraturan Persero named PT Kimia Farma (Persero).
Pemerintah No. 16 Tahun 1971 status Perusahaan Negara
tersebut diubah menjadi Persero dengan nama PT Kimia
Farma (Persero).

Hasil produksi Perseroan saat ini dipasarkan di dalam The Company’s products are distributed domestic and
negeri dan di luar negeri, yaitu ke Asia, Eropa, Australia, overseas including to Asia, Europe, Australia, Africa and
Afrika dan Selandia Baru. New Zealand.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan: This has fulfilled Article of Associations Article 3:
a) Maksud dan tujuan Perseroan ini menyediakan a) Objectives and goals of the Company are to provide
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan high-quality goods and/or services with competitive
berdaya saing kuat khususnya bidang industri advantages in chemical, pharmacy, biological health
kimia, farmasi, biologi, kesehatan, industri makanan as well as food and beverages industries and to
serta minuman, dan mengejar keuntungan guna generate profit to increase value of the Company by
meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan implementing Limited Company principles.
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
73
b) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, b) To achieve corporate goals and objectives, the
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha Company commences following business activities:
sebagai berikut:
(1)
Mengadakan, menghasilkan, mengolah 1) Providing, producing, manufacturing chemical,
bahan kimia, farmasi, biologi dan lainnya yang pharmaceutical, biological and other materials
diperlukan guna pembuatan persediaan farmasi, required on the production of pharmaceutical,
2015 Annual Report
kontrasepsi, kosmetika, obat tradisional, alat contraceptives, cosmetics, traditional medicines,

kesehatan, produk makanan/minuman dan medical devices, food and beverages as well as
produk lainnya termasuk bidang perkebunan dan other products supplies including plantations and
pertambangan yang ada hubungannya dengan mining industries related with these products;
produksi di atas;
(2) Memproduksi pengemas dan bahan pengemas, 2) Production of packaging and its materials,
mesin dan peralatan serta sarana pendukung machinery and equipment as well as other
lainnya, baik yang berkait dengan industri supporting facilities, either related with
farmasi maupun industri lainnya; pharmaceutical industry or other industries.;
(3)
Menyelenggarakan kegiatan pemasaran, 3) Operating marketing, trading and distribution
perdagangan dan distribusi dari hasil produksi activities of above mentioned products, either
seperti di atas, baikhasil produksi sendiri maupun from the Company or third parties production,
hasil produksi pihak ketiga, termasuk barang including general connodities, both domestic and
umum, baik di dalam maupun di luar negeri, overseas, as well as other activities related with
serta kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan Company’s business.
dengan usaha Perseroan;
(4)
Berusaha di bidang jasa, baik yang ada 4) Operating in services sector, both related with
hubungannya dengan kegiatan usaha Perseroan Company’s business activity and services,
maupun jasa, upaya dan sarana pemeliharaan general healthcare facilities and services
dan pelayanan kesehatan pada umumnya including health consultation service;
termasuk jasa konsultasi kesehatan;
(5) Melakukan usaha-usaha optimalisasi aset yang 5) Commencing optimization business for the
dimiliki Perseroan; Company’s assets;
(6) Jasa penunjang lainnya termasuk pendidikan, 6) Other supporting services including education,
penelitian dan pengembangan sejalan dengan research and development in accordance with
maksud dan tujuan Perseroan, baik yang Company’s objectives and goals, both self-
dilakukan sendiri maupun kerja sama dengan provided or cooperated with other parties.
pihak lain.
Penawaran Umum Efek Perseroan Public Offering

Jumlah saham Perseroan sebelum penawaran umum Total shares prior initial public offering was 3,000,000,000
perdana adalah sejumlah 3.000.000.000 lembar, terdiri dari shares, consisting of 2,999,999,999 series B shares and 1
2.999.999.999 saham seri B dan 1 saham seri A Dwiwarna series A Dwiwarna share, fully-owned by the Government
yang seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
Perseroan memperoleh penambahan modal di tempatkan The Company obtained additional subscribed and paid
dan disetor dari sebelumnya Rp375.000.000.000 yang up capital stock from Rp375,000,000,000 consisting of 1
terbagi atas 1 saham seri A dan 749.999.999 saham seri A series share and 749,999,999 B series shares with par
B dengan nilai nominal masing-masing Rp500 per saham value of Rp500 per share to Rp500,000,000,000 consisting
menjadi Rp500.000.000.000 yang terbagi atas 1 saham of 1 A series share and 4,999,999,999 B series shares with
seri A dan 4.999.999.999 saham seri B dengan nilai nominal par value of Rp100 per share. The increase in subscribed
masing-masing Rp100 per saham, sehingga jumlah and paid-up capital stock of Rp125,000,000,000 was
saham perseroan menjadi 5.000.000.000 lembar saham. derived from the capitalization of retained earnings which
Peningkatan modal di tempatkan dan di setor sebesar was determined in accordance with the regulation of the
Rp125.000.000.000 tersebut dilakukan melalui kapitalisasi Government of the Republic of Indonesia No. 19/2001,
saldo laba yang telah ditetapkan melalui peraturan dated April 25, 2001, which has been notarized together
pemerintah Republik Indonesia No.19 tahun 2001 tanggal with the changes of the Company’s authorized capital stock
25 April 2001, yang telah diaktakan bersamaan dengan under Deed No. 82, dated April 27, 2001 of Imas Fatimah,
perubahan modal dasar perusahaan dalam Akta No. SH, notary in Jakarta and was approved by the Minister
82 tanggal 27 April 2001 dari Imas Fatimah SH, Notaris of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
di Jakarta, dan telah di setujui oleh Menteri Kehakiman in his decision letter No.C-00458. HT.01.04.TH.2001, dated
74 dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat May 1, 2001.
keputusannya No.C-00458.HT.01.04.TH.2001 tanggal 1
Mei 2001.
Pada tanggal 14 Juni 2001, Perseroan memperoleh On June 14, 2001, the Company obtained the notice
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar of effectiveness from Chairman of the Capital Market
Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1415/PM/2001 Supervisory Agency (BAPEPAM) under letter No. S-1415/
untuk melakukan penawaran umum atas 500.000.000 PM/2001 for executing limited offering of 500,000,000
saham seri B kepada masyarakat dan 54.000.000 saham series B shares to the public and 54,000,000 series B
seri B kepada karyawan dan manajemen. Pada tanggal 4 shares to employees and management. On July 4, 2001,
Juli 2001 seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada all shares were listed at Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
JEJAK LANGKAH PERSEROAN

Milestone of the Company
Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali On July 4, 2001, PT Kimia Farma (Persero) changed its
mengubah statusnya menjadi perusahaan publik, PT Kimia status into public entity, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, or
Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya disebut later stated as the Company. Simultaneously, the Company
Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, was also listed at Jakarta Stock Exchange and Surabaya
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Stock Exchange (now have been mergered and known as
Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger Indonesian Stock Exchange).
dan kini bernama Bursa Efek Indonesia).
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan With years of experience, the Company has evolved into
telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan a Company with integrated health services in Indonesia.
kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian The Company has larger share on the nation development,
diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan especially health development for Indonesian society.
pembangunan bangsa, khususnya pembangunan
kesehatan masyarakat Indonesia.
Visi dan Misi Baru
New Vision and

Mission Menjadi Healthcare
Company
Transforming as
Healthcare Company
PT Kimia Farma
(Persero) kembali
mengubah statusnya
Badan Hukum PNF
menjadi perusahaan
diubah menjadi Perseroan
publik, PT Kimia Farma
Terbatas, sehingga nama
(Persero) Tbk
perusahaan berubah

menjadi PT Kimia Farma
PT Kimia Farma
(Persero)
(Persero) changed
its status into public
Legal entity of PNF was
company, PT Kimia
change into Limited
Farma (Persero) Tbk
Company that the name
was also changed into PT
Kimia Farma (Persero)
Pemerintah Republik
Indonesia melakukan
Nasionalisasi Perseroan didirikan
perusahaan Belanda oleh pemerintah Hindia
menjadi Perusahaan Belanda sebagai 75
Negara Farmasi (PNF) perusahaan industri
farmasi pertama, dengan
Republic of Indonesia nama NV Chemicalien
Government did Handle Rathkamp & Co
Nationalization the
Dutch Company to The Company was

several pharmaceutical established by Dutch
companies into State Government as the first
2015 Annual Report
Pharmaceutical Pharmaceutical industry

Company (PNF) company named NV
Chemicalien Handle
Rathkamp & Co
VISI, MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

Vision, Mission and Corporate Culture
VISI Vision
Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang
terintegrasi dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan.
To be most preferred and integrated Healthcare company
that generates a sustainable values.
MISI Mission
1. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi, perdagangan
dan jaringan distribusi, retail farmasi dan layanan kesehatan serta optimalisasi aset.
To commence business on chemical and pharmaceutical industries, trading and distribution network,
pharmaceutical retail and healthcare as well as assets optimization.
2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan Operational

Excellence didukung oleh SDM profesional.
To manage the Company in accordance with Good Corporate Governance and operational excellence
supported by professional human capital.
3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.

To provide added value and benefit for all stakeholders.
Visi dan Misi sebagaimana ditetapkan sesuai

Risalah Rapat Direksi Nomor 45/RD/EM/11/2015
tanggal 17 November 2015 tentang Pembahasan
Visi dan Misi Perusahaan.
Vision and Mission as determined in accordance

BOD Meeting No. 45/RD/EM/11/2015 dated
November 17, 2015 about The Company's Vision
and Mission.
76
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk
BUDAYA PERUSAHAAN Corporate Culture

Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan yang The Company has assigned corporate culture as core
merupakan nilai-nilai inti Perseroan (corporate values) values of the Company as I C A R E that is regarded
yaitu I C A R E yang menjadi acuan/pedoman bagi as reference/guidance for the Company in running its
Perseroan dalam menjalankan usahanya, untuk berkarya business, to contribute in improving quality public life and
meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. health. The corporate culture is explained below:
Berikut adalah budaya perusahaan (corporate culture)
perseroan:

Innovative Innovative
Memiliki cara berpikir out of the box, smart, dan kreatif Thinking out of the boxes, smart, and creative to produce
untuk menghasilkan produk unggulan berkualitas. leading products.
Customer First Customer First

Mengutamakan pelanggan sebagai mitra kerja. Priority on customers as a working partner.
Accountable Accountable
Memegang teguh amanah perusahaan dengan bekerja Strongly uphold the Company’s trust by hold professionalism,
profesional, memelihara integritas dan membangun kerja integrity and cooperation.
sama. 77
Responsible Responsible
Bertanggung jawab bekerja tepat waktu, tepat target dan Have personal responsibility to work on time and on target,
menyerahkan hasil kerja berkualitas dengan menyertakan and continually seek to stand firm and wise in facing any
semangat pantang menyerah dan bijaksana saat problem.

menghadapi masalah.
2015 Annual Report
Eco-Friendly Eco-Friendly
Membangun sistem dan perilaku ramah lingkungan. Build environmentally friendly systems and behavior.
BIDANG DAN KEGIATAN USAHA

Busines Line and Activity
Perseroan memiliki bidang usaha di bidang industri farmasi, The Company has business line in pharmaceutical industry,
yang didukung oleh manufaktur, riset dan pengembangan, supported by manufactures, research and development,
pemasaran, distribusi, ritel, laboratorium klinik dan klinik marketing, distributions, retails, laboratory clinics and
kesehatan. health clinics.
Prosentase
Perusahaan Sebagai Kegiatan Usaha Tanggal Kepemilikan
Company Status Activities Date Percentage of
Ownership
PT Kimia Farma Holding Manufaktur, Riset &
90,03% oleh
(Persero) Tbk Holding Pengembangan dan Pemasaran 16 Agustus 1971/
Pemerintah RI
Manufacture, Research & August 16, 1971
by RI Government
Development, and Marketing
PT Kimia Farma Apotek Anak Usaha Apotek Ritel 4 Januari 2003 99,99%
Subsidiary Pharmacy January 4, 2003
PT Kimia Farma Trading Anak Usaha Distribusi Obat-obatan 4 Januari 2003 99,99%
& Distribution Subsidiary Medicine Distribution January 4, 2003
Anak Usaha Pabrik Kina 25 Oktober 1986

PT Sinkona Indonesia Lestari Subsidiary Quinine Factory October 25, 1986
51,00%
PRODUK DAN JASA

Product And Services
MANUFAKTUR | Manufacture
Perseroan saat ini memproduksi sebanyak 318 item produk dengan rincian sebagai berikut :
Currenty, the company is producing 318 product item with the following details :
Jumlah | Quantity
Lini Produk Line Of Products

2014 2015 ∆
GENERIK (OGB) 185 135 -50 GENERIK (OGB)
PRODUK KESEHATAN KONSUMEN CONSUMER HEALTH PRODUCTS

Over The Counter (OTC) 16 18 2 Over The Counter (OTC)
Obat Herbal 13 11 -2 Herbal Medicine
Kosmetik 29 46 17 Cosmetics
PRODUK ETIKAL 64 56 -8 BRANDED ETHICAL
ANTITRETROVIRAL (ARV) 11 5 -6 ANTIRETROVIRAL (ARV)
NARKOTIKA 16 20 4 NARCOTICS
78
KONTRASEPSI 5 3 -2 CONTRACEPTION
BAHAN BAKU 22 24 2 INGREDIENT
TOTAL 361 318 -43 TOTAL

Kegiatan usaha industri manufaktur ini dikelola oleh Manufacture industry business is managed by holding
perusahaan induk yang memproduksi obat jadi dan obat company to produce finished and traditional medicines,
tradisional, bahan baku Iodium dan garam Iodium, ferrous Iodine and Iodine salt ingredient, ferrous sulphate, quinine
sulphate, kina & garam kina serta castor oil dan edible oils. and quinine salt as well as castor oil and edible oils. There
Terdapat 5 (lima) fasilitas produksi (plant) yang tersebar di are 5 (five) production plants spread across several cities in
beberapa kota di Indonesia, yaitu: Indonesia, among others:
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
79
2015 Annual Report
Jenis Produk Berdasarkan Lokasi Pabrik | Product Type based on
Pabrik Jenis Produk Types Of Products

Plants Jenis Sediaan Dosage Forms
1. Produk Non Betalaktam 1. Non Betalactam Products
Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Serbuk Tablets, Coated Tablets, Capsules,
Oral, Sirup Kering, Suspensi/Sirup, Oral Powders, Dry Syrups, Suspension
Krim, dan Injeksi / Syrups, Creams, Injections
2. Produk Betalaktam 2. Betalactam Products

Tablet, Kapsul & Sirup Kering Tablets, Capsules & Dry Syrups
3. Produk Antiretoviral 3. Antiretroviral (ARV) Products

Tablet, Tablet Salut & Kapsul Tablets, Coated Tablets & Capsules
JAKARTA
4. Produk Narkotika 4. Narcotics Products
Tablet, Kapsul, Suspensi/Sirup & Injeksi Tablets, Capsules, Suspension/Syurps
& Inejctions
5. Produk Herbal 5. Herbal Products

Tablet & Kapsul Tablets & Capsules

Tablet, Tablet Salut, Serbuk Oral, Tablets, Coated Tablets, Oral
Suspensi/Sirup Powders, Suspensions/Syrups
2. Produk Hormon Kontrasepsi 2. Hormone Contraceptive Products

BANDUNG Tablet & Tablet Salut Tablets & Coated Tablets
3. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) 3. IUD (Intra Uterine Device)

Tablet & Sirup Tablets & Syrups
1. Minyak Jarak & Edible Oils 1. Castor Oil & Edible Oils
SEMARANG
2. Kosmetika 2. Cosmetics
Tablet, Tablet Salut, Kapsul Lunak, Tablets, Coated Tablets, Soft
Salep Mata, Salep/Krim Kulit, Capsules, Eye Ointments, Skin
Suppositoria sertaCairan Obat Luar Ointments/Creams,Suppository and
WATUDAKON Liquid Medicines for External Use
2. Iodium dan Garam Iodium, Ferrous 2. Iodine and Iodine Salts, Ferrous
Sulphate Sulphate
3. Garam Farmasi 3 Pharmachies Salts
Produk Non Betalaktam Non Betalactam Products

MEDAN
Tablet, Kapsul, dan Krim Tablets, Capsules, and Creams
KAPASITAS PRODUKSI
Production Capacity
Kapasitas Produksi dari Seluruh Pabrik | Production Capacity of All Plants Plant Location
Kapasitas / Realisasi
Jenis Sediaan Satuan tahun Realization
80 Dosage Forms Units Capacity /
Year 2013 2014 2015 CAGR
Tablet | Tablet Butir | Pieces 1.348.397.417 1.476.195.686 1.231.126.002 1.547.792.390 2,00%
Betalaktam | Betalactam Butir | Pieces 98.917.917 231.901.900 45.037.900 40.886.700 -58,00%
Non Betalaktam | Non-Betalactam Butir | Pieces 1.188.542.000 1.197.784.156 1.136.176.262 1.458.254.210 10,00%
Antiretroviral (ARV) | Antiretroviral (ARV) Butir | Pieces 60.937.500 46.509.630 49.911.840 48.651.480 2,00%
Kapsul salut | Coated Tablet Butir | Pieces 432.335.500 262.445.652 226.470.639 264.748.893 0,00%
Kapsul | Capsules Butir | Pieces 249.707.504 62.303.280 58.021.620 60.218.300 -2,00%

Betalaktam | Betalactam Butir | Pieces 50.789.063 4.893.720 - - -100,00%
Non Betalaktam | Non-Betalactam Butir | Pieces 158.293.442 54.900.040 55.625.270 58.852.660 4,00%
Antiretroviral (ARV) | Antiretroviral (ARV) Butir | Pieces 40.625.000 344.160 350.700 - -100,00%
kapsul Lunak | Soft Capsules Butir | Pieces 74.812.400 25.668.000 34.663.100 48.634.650 38,00%
Kapasitas / Realisasi
Jenis Sediaan Satuan tahun Realization
Dosage Forms Units Capacity /
Year 2013 2014 2015 CAGR
sirup kering | Dry Syrup Kg 45.630 20.692 5.749 3.364 -60,00%
Betalaktam | Betalactam Kg 25.830 2.784 2.442 977 -41,00%
Non Betalaktam | Non-Betalactam Kg 19.800 17.660 3.189 2.322 -64,00%
salep | Ointment Kg 157.519 176.778 225.451 213.965 10,00%
sirup/suspensi | Syrup/Suspension Liter 546.048 135.988 215.136 154.804 7,00%
Injeksi | Injection Liter 9.240 8.832 9.293 11.357 13,00%
Cairan Obat Luar | External Liquid Medicine Liter 229.468 223.484 139.940 109.331 -30,00%
Granul | Granules Kg 103.800 39.140 29.023 11.211 -46,00%
Fitofarmaka | Phytopharmacy Kg 620.400 520.548 462.178 521.030 0,00%
Bedak | Powder Liter 691.200 753.200 751.097 426.378 -25,00%
Suppotoria | Suppository Kg 3.469 1.865 3.159 6.208 82,00%
Pil KB | Contraception Pills Kg 641.088.000 223.269.200 164.976.728 278.669.468 12,00%
AKDR | AKDR Units 1.680.000 19.815 13.804 16.139 -10,00%
lodium & Garam lodium | Iodine & Iodine Salt

Iodium | Iodine Kg 45.000 43.150 55.800 44.800 2,00%
Garam lodium | Iodine Salt Kg 34.567 11.184 12.965 8.530 -13,00%
Garam-Garam Lainnya | Other Salt Kg 135.675 41.504 6.474 4.025 -57,00%
Kina & Garam Kina | Quinine & Quinine Salt kg 61.000 41.504 10.445 - -100,00%
Minyak Lemak | Fat Oil Kg 4.057.248 466.182 466.183 1.409.382 74,00%
Daftar Produk Baru yang diterbitkan Tahun 2015 | List of New Products Launched in 2015
Nama Produk Kemasan Lini Indikasi/Kegunaan

Name Of Product Package Line Indication/Use

Dus, sachet 50 g Mengurangi gatal akibat biang keringat
Bedak Salicyl | Salicyl Powder OGB
Dozen, sachet 50 g Reduce itching due to prickly head
Dus, 2 kantong plastik Multivitamin & mineral untuk tumbuh kembang baita
Taburia @ 15 sachet @ 1 g umur 6 - 59 bulan
Dozen, 2 Plastic bag OGB Multivitamin & mineral for toddler growth at
@ 15sachet @ 1 g 6 - 59 months
131I-MIBG Diagnostic/ Dus, 1 vial Digunakan untuk mendeteksi tumor neuroendokrin
Etikal
Endoneuroscan KaeF Used to detect neuroendokrin tumor
Hepatitis C
MyHep 400 mg/ 28 tablet Etikal Hepatitis C
Intratect Etikal Terapi pengganti penurunan kekebalan tubuh

2,5 g / 50 ml Replacement Therapy Immune deficiency
81
5 g / 100 ml Terapi pengganti penurunan kekebalan tubuh
Intratect Etikal Replacement Therapy Immune deficiency
Intratect Terapi pengganti penurunan kekebalan tubuh

10 g / 200 ml Etikal Replacement Therapy Immune deficiency
Dus, 3 blister @ 10 Membantu melancarkan air susu ibu (ASI) selama proses
kaplet salut selaput OTC & Herbal menyusui
Asifit Blister
Dozen, 3 blister @ 10 Helping breast milk during the breast feeding process
2015 Annual Report
coated caplet
Membantu meluruhkan batu urin di ginjal dan saluran kemih

Batugin Dus, 6 Sachet @ 15 ml serta membantu melancarkan buang air kecil
OTC & Herbal
Dozen, 6 sachet @ 15 ml Helping in shed urinary stones in the kidney and urinary tract
as well as help smooth urination
PETA WILAYAH OPERASIONAL DAN JARINGAN KANTOR

Operational Network and Office Channeling
Distribusi Perdagangan Trading Distribution

Kegiatan distribusi dilaksanakan PT Kimia Farma Trading Distribution activity is operated by PT Kimia Farma Trading
& Distribution (KFTD), anak perusahaan yang berperan & Distribution (KFTD), a subsidiary with major role in
penting dalam upaya peningkatan penjualan produk-produk boosting sales of the Company’s products. PT Kimia Farma
Perseroan. PT Kimia Farma Trading & Distribution memiliki Trading & Distribution has 47 branches network and 405
jaringan sebanyak 47 cabang dan tenaga salesman salesman forces to serve 18,672 registered outlets across
sejumlah 405 orang untuk melayani 18.672 outlet terdaftar Indonesia. Besides distributing products of the Company,
di seluruh wilayah Indonesia. Di samping mendistribusikan KFTD also acts as distributor for products of our principals
produk-produk perusahaan, KFTD juga bertindak sebagai both domestic and overseas.
distributor untuk produk-produk prinsipal dari dalam dan
luar negeri.
Ritel Farmasi PHARMACEUTICAL RETAIL

Melalui anak perusahaannya yaitu PT Kimia Farma Apotek, Through our subsidiary, PT Kimia Farma Apotek, we
Perseroan menjadi pemimpin di pasar ritel farmasi dengan succeed in becoming the leader in pharmaceutical retail
jumlah apotek sebanyak 725 apotek. Penambahan outlet market with 725 pharmacies. Pharmacy outlets expansion
apotek menjadi salah satu strategi KFA untuk meningkatkan becomes one of KFA’s strategy to increase market
penetrasi pasar penetration.
Klinik Kesehatan Health Clinic

Sebagai perwujudan visi menjadi korporasi di bidang As the manifestation of vision to be an integrated health
kesehatan terintegrasi, Perseroan mengembangkan company, we develop health clinic service product integrated
produk layanan klinik kesehatan terintegrasi dengan apotek with pharmacy and laboratory clinic. The business unit is
dan laboratorium klinik. Unit usaha yang sejak Maret 2009 managed by KFA since 2009 and provides curative medical
dikelola oleh KFA ini menyediakan jasa pengobatan kuratif, treatment, first degree emergency response, minor surgery,
penanganan gawat darurat tingkat pertama, bedah minor, immunization service, regular medical check-up, growth and
pelayanan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala, development and pregnancy check-up, contraception, early
tumbuh kembang dan pemeriksaan kehamilan, keluarga detection, limited medical rehabilitation, health counseling,
berencana, deteksi dini, rehabilitasi medik terbatas, primary level HSE service, home care service and referral.
penyuluhan kesehatan, pelayanan K3 tingkat primer, In 2015, there were 315 clinics across Indonesia as primary
kunjungan ke rumah (home care service) dan rujukan. and main clinics.
Pada tahun 2015 terdapat 315 klinik yang tersebar di
seluruh Indonesia dalam bentuk klinik pratama dan utama.
82
Tbk
(Persero) Tbk
Laboratorium Klinik Laboratory Clinic

Laboratorium klinik yang dibangun untuk melengkapi Laboratory clinic established to comprehend business
portofolio bisnis Perseroan ini, bergerak dalam bidang jasa portfolio of the Company, operated in medical check-up
layanan pemeriksaan kesehatan (medical check up – MCU). (MCU) business. Since 2010, its management is took over
Sejak Januari 2010 pengelolaannya telah diserahkan by KFA as subsidiary named PT Kimia Farma Diagnostika
kepada KFA dalam bentuk anak perusahaan bernama PT (KFD). In 2015, KFD has 42 branches comprising of 2
Kimia Farma Diagnostika (KFD). Pada tahun 2015 KFD primary class laboratories and 40 middle class laboratories
memiliki 33 cabang yang terdiri dari 2 laboratorium kelas across several cities in Indonesia.
utama dan 31 laboratorium kelas madya yang tersebar di
beberapa kota di Indonesia.
Perdagangan Internasional International Trading

PT Kimia Farma juga telah melakukan ekspansi bisnisnya PT Kimia Farma also expand its business not only at
tidak hanya di tingkat nasional tapi juga mulai memasuki national level but starts to penetrate international level
tingkat perdagangan internasional sesuai dengan visi dan trading as stated in the Company’s vision and mission to
misi perusahaan ke depan menjadi pemain di tingkat global. become a player at global level in the future.
Produk-produk Kimia Farma yang mencakup produk obat Products of Kimia Farma that include finished medicine and
jadi dan sediaan farmasi serta bahan baku obat seperti pharmacy supplies products as well as medicine ingredient
Iodine dan Quinine telah memasuki pasar di negara : Eropa, such as Iodine and Quinine that have been marketed in
India, Jepang, Taiwan and New Zealand. Produk Jadi dan various countries such as Europe, India, Japan, Taiwan and
Kosmetik telah dipasarkan ke Yemen, Korea Selatan, New Zealand. Finished products and make-up have been
Singapura, Malaysia, Vietnam, Sudan, and Papua New distributed to Yemen, South Korea, Singapore, Malaysia,
Guinea. Demikian juga untuk produk-produk herbal yang Vietnam, Sudan and Papua New Guinea. In addition,
berasal dari bahan alami juga telah dipersiapkan proses herbal products from natural ingredients are also prepared
registrasinya untuk memasuki pasar baru seperti : Filipina, for its registration to penetrate new market in Phillippines,
Myanmar, Pakistan, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain dan Myanmar, Pakistan, Emirates Arab Union, Oman, Bahrain
Bangladesh. and Bangladesh.
Produk Herbal merupakan target utama korporasi untuk Herbal product is main corporate target for coming period
periode mendatang mengingat banyaknya peminat dan concerning high demand and potential buyers who are
pembeli potensial yang telah menunjukkan minat untuk interested to enter business partnership with the Company.
melakukan hubungan bisnis dengan perusahaan.
83
Tbk
(Persero) Tbk
2015 Annual Report
JARINGAN LAYANAN PERSEROAN

Services Network
Banda Aceh
Medan
Pematang Siantar
Pekanbaru
Padang Batam Samarinda

Pontianak
Balikpapan
Palangkaraya
Pangkal Pinang
Palembang
Bengkulu Banjarmasin
Jambi
Jakarta
Cirebon
Bandar Lampung Semarang
Surabaya
Tangerang
Bogor
Bandung Yogyakarta
Solo Denpasar
Jember
Mataram
Sumatera,
Unit Usaha | Business Unit
Batam
84 Tahun | Year 2014 2015
Pabrik | Plants 1 1
Trading & Distribution | Trading & Distribution 11 11

(PERSERO) Tbk
Tbk
Apotek | Pharmacies 113 129

PT KIMIA FARMA (Persero)
Laboratorium Klinik | Laboratory Clinics 7 8
Klinik Kesehatan | Clinics 50 60

Cabang KFTD
KFTD Branches
Bisnis Manager KFA

KFA Business Manager
Pabrik
Plants
Manado Ternate
Gorontalo
Palu Sorong
Jayapura
Ambon
Kendari
Makasar
Kupang Realizing Excellence Through Innovation
Jawa Bali, Kalimantan Sulawesi, TOTAL

Nusa Tenggara Maluku, Papua Selisih
Different
2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 85
4 4 - - - - - - 5 5 -
19 19 3 3 5 5 9 9 47 47 -
(PERSERO) Tbk
Tbk
323 367 51 67 59 68 71 94 617 725 108

PT KIMIA FARMA (Persero)
22 24 2 2 4 5 5 4 40 43 3
2015 Annual Report
126 166 17 18 31 35 29 36 253 315 62

STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Direktur Produksi &

Supply Chain Business Development Director
Production and Supply Chain Director
Jisman Siagian M. Wahyuli Syafari
Divisi Pengembangan
Divisi Supply Chain Sekretaris Perusahaan
Supply Chain Division Bisnis Strategis Corporate Secretary
Bussiness Strategic Development Division
Pamian Siregar Verdi Budidarmo Eddy Murianto

Unit Research &

Development
Research & Development Unit
Endang Widiastuti
SBU Manufaktur SBU Farma

SBU Manufacture SBU Pharma
86
Agung Kisworo Andi Prazos
Direktur Utama
President Director
Rusdi Rosman
Direktur Keuangan Direktur Umum dan

Finance Director Human Capital
General Affairs and Human Capital Director
Farida Astuti Pujianto
Divisi Satuan Divisi Keuangan &

Divisi Human Capital
Pengawasan Intern Akuntansi Human Capital Division
Internal Control Division Finance & Accounting Division
R. Hikmah Ikhwani Ineng Setiasih Ika Persada

Unit Unit Kepatuhan dan
Teknologi Informasi Manajemen Risiko
Information Technologi Unit Compliance and Risk Management Unit
Edi Winarno Fonny Yulina
SBU Aset
SBU Asset
87
-
SBU Kimia & Ekspor
SBU Chemical & Export
Ida Rasita
2015 Annual Report
PROFIL KOMITE AUDIT

Audit Commitee Profile

Plt Ketua Komite Audit
Act. Audit Committee Chairman
Menjadi Plt Ketua Komite Audit Perseroan sesuai Keputusan Dewan Komisaris KEP-012/KOM-
KF/XI/2015 tentang Penunjukan Tugas Komite Audit PT Kimia Farma tanggal 27 November 2015
untuk periode sampai dengan April 2016.
Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Appointed as Act. Audit Committee of the Company according to Board of Commissioners Decree
No 012/KOM-KF/XI/2015 dated November 27, 2015 regarding Assigned Audit Committee
PT Kimia Farma for period until April 2016.
Currently, she also acts Commissioner.
Lahir di Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah, tanggal 1 Oktober 1946 (69 tahun). Pendidikan
terakhir ditempuh di School of Business of The Universityof Wisconsin-Madison, USA
pada Program S2 dan memperoleh gelar MBA di bidang Finance, Investment and Banking
(1983). Sebelumnya menyelesaikan studi Akuntansi di Institut Ilmu Keuangan (Departemen
Keuangan) Jakarta (1975).
Pertama kali diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sesuai Keputusan Dewan
Komisaris Nomor: KEP- 09/KOM-KF/V/2013 tanggal 10 Mei 2013 perihal Komite Audit,
kemudian diperpanjang sebagaimana Keputusan Dewan Komisaris No. : KEP-004/KOM-KF/
IV/ 2015 tanggal 29 April 2015, masa tugas Komite Audit diperpanjang untuk periode sampai
dengan 29 April 2016,
Mengawali karir sebagai PNS karier dimulai dari Departemen Keuangan (1966 – 1983),
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (1983 – 2004) serta kemudian
pada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (2004 – 2006).
Jabatan terakhir adalah sebagai Pelaksana Tugas Deputi Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Bidang Akuntabilitas Aparatur. Selain itu, pernah mengajar pada Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta (1980-1981 dan 1984-1994).
Training yang pernah diikuti :
Advance International Program on Oil Financial Management, University of Texas at Dallas
(1992), Top Development Management Course for the BPKP-Indonesia, Asian Institute
Drs. Sobirun Ruswadi, Ak, MBA of Management of the Philippines (2001), Diklat kepemimpinan Tk-I (SPATI), Lembaga
Anggota Komite Audit Administrasi Negara (2005)
Audit Committee Member Born in Purbalingga, Central Java on October 1, 1946 (69 years). His latest education was
88 graduated from Master Degree School of Business of The University of Wisconsin-Madison,
USA and earned MBA Decree in Finance, Investment and Banking (1983). He prior graduated
from Accounting studies from Institut Ilmu Keuangan (Ministry of Finance) Jakarta (1975).
Appointed as Audit Committee Member according to Board of Commissioners No. KEP-09/
KOM-KF/V/2013 dated May 10, 2013 regarding Audit Committee that was later reappointed
under Board of Commissioners Decree No. KEP-004/KOM-KF/IV/2015 dated April 29, 2015,
tenure of Audit Committee is extended for period until April 29, 2016.
Started his career as Civil Servant from Ministry of Finance (1966 – 1083), Finance and
Development Monitoring Agency (BPKP) (1983 – 2004) and moved to State Minister of Civil
Apparatus Development (2004 – 2006).
His latest position was Acting as State Minister of State Apparatus Development in Pesonnel
Accountability Sector. In addition, He is also lecturer at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
(STAN) Jakarta (1980 – 1981 and 1984 – 1994).
Drs. Boedi Setyo Hartono, Ak, MM

Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Lahir di Surabaya Propinsi Jawa Timur, tanggal 03 Mei 1955 (60 tahun). Pendidikan terakhir
ditempuh di Sekolah Tinggi Manajemen Labora mendapat gelar master manajemen bidang
pemasaran (2000). Sebelumnya menyelesaikan Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga,
Jurusan Akuntansi (1982), bersertifikasi akuntan dengan nomor registrasi D-3 130.
Pertama kali diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sesuai Keputusan Dewan
Komisaris Nomor: KEP- 09/KOM-KF/V/2013 tanggal 10 Mei 2013 perihal Komite Audit
kemudian diperpanjang sebagaimana Keputusan Dewan Komisaris No. : KEP-004/KOM-KF/
IV/ 2015 tanggal 29 April 2015, masa tugas Komite Audit diperpanjang untuk periode sampai
dengan 29 April 2016.
Mengawali karir sebagai auditor pada Kantor Akuntan Publik (KAP) (1980-1984). Kemudian
berkarir di Bank Bapindo (1983-1999) dengan beberapa jabatan yang pernah diemban mulai
dari Officer Pendanaan sampai dengan Pimpinan Cabang kemudian mengikuti Program
Pensiun Sukarela (PPS) ketika Bank Bapindo di merger menjadi Bank Mandiri.
Kemudian sebagai counterpart Konsultan Ernst & Young dalam rangka persiapan merger
menjadi Bank Mandiri (1999) dan sebagai Chief Executive Officer (CEO)/Direktur Utama Bank
Akita (1999 sd 2002).
Rangkap jabatan saat ini :

Sebagai pengajar di Universitas Darma Persada sejak 1997 sampai dengan sekarang.
Training yang pernah diikuti :

Audit Internal di Bandung (2008)
Born in Surabaya, East Java on May 3, 1955 (60 years). His latest education was graduated

from Sekolah Tinggi Manajemen Labora and Master of Management Degree in Marketing
(2000). He graduated from Faculty of Economy, Universitas Airlangga, Accounting Major
(1982), holds accountant certification with registration D-3130.
Appointed as Audit Committee Member according to Board of Commissioners Decree No.

KEP-09/KOM-KF/V/2013 dated may 10, 2013 regarding Audit Committee that was later
reappointed under Board of Commissioners Decree No. KEP-004/KOM-KF/IV/2015 dated
April 29, 2015, tenure of Audit Committee is extended for period until April 29, 2016.
Started his career as auditor at Public Accountant Firm (1980 – 1984) and continued his
career at Bank Bapindo (1984 – 1999) with several positions served, among others , Financing
Officer until appointed as Branch Head and particiapted on Voluntary Retirement Program
(PPS) when Bank Bapindo was merged into Bank Mandiri.
He also worked as counterpart for Ernst & Young Consultant on merger preparation into Bank 89
Mandiri (1999) and as Chief Executive Offiver (CEO)/President Director of Bank Akita (1999
until 2002).
Current dual positions:

Lecturer at Universitas Darma Persada since 1997 until now.
Non-Formal Training/Educations:
2015 Annual Report
Internal Auditor - Bandung (2008).

PROFIL KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Good Corporate Governance Committee Profile
Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU

Ketua Komite Good Corporate Governance
Chairman of Good Corporate Governance Committee
Menjadi Ketua Komite Good Corporate Governance (GCG) Perseroan sebagaimana

Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-003/KOM-KF/IV/2015 tanggal 29 April 2015
tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Good Corporate Governance PT Kimia
Farma (Persero) Tbk untuk periode sampai dengan 29 April 2016.
Appointed as Chairman of Good Corporate Governance Committee under Board of

Commissioners Decree No. KEP-003/KOM-KF/IV/2015 dated April 29, 2015 regarding
Change in PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Good Corporate Governance Committee
Membership for period until April 29, 2016
Currently also serves as Comissioner.


Anggota Komite Good Corporate Governance
Member of Good Corporate Governance Committee
Menjadi Ketua Komite Good Corporate Governance (GCG) Perseroan sebagaimana

Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-003/KOM-KF/IV/2015 tanggal 29 April 2015
tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Good Corporate Governance PT Kimia
Farma (Persero) Tbk untuk periode sampai dengan 29 April 2016.
90 Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
Appointed as Member of Good Corporate Governance Committee under Board of

Commissioners Decree No. KEP-003/KOM-KF/IV/2015 dated April 29, 2015 regarding
Change in PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Good Corporate Governance Committee
Membership for period until April 29, 2016.


dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes

Member of Good Corporate Governance Committee
Menjadi Ketua Komite Good Corporate Governance (GCG) Perseroan sebagaimana Keputusan
Dewan Komisaris Nomor KEP-003/KOM-KF/IV/2015 tanggal 29 April 2015 tentang Perubahan
Susunan Keanggotaan Komite Good Corporate Governance PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk
periode sampai dengan 29 April 2016.
Appointed as Member of Good Corporate Governance Committee under Board of Commissioners

Decree No. KEP-003/KOM-KF/IV/2015 dated April 29, 2015 regarding Change in PT Kimia Farma
(Persero) Tbk. Good Corporate Governance Committee Membership for period until April 29, 2016.
Edy Suwahyo
Member of Good Corporate Governance Policy Committee
Lahir Jombang, Jawa Timur,29 November 1953 (62 Tahun)

Menyelesaikan pendidikan Apoteker di Universitas Airlangga, Surabaya (1980)

Pertama kali diangkat sebagai Anggota Komite Good Corporate Governance Perseroan sesuai
Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-11/KOM-KF/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 tentang
Komite Good Corporate Governance serta Keputusan Dewan Komisaris Nomor: KEP-003/
KOM-KF/IV/2015 tanggal 29 April 2015 tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Komite Good
Corporate Governance PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk periode sampai dengan 29 April
2016
Mengawali karir di Perseroan sebagai kepala Apotek Malang.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain sebagai Manajer Umum, Manajer
SDM, dan Ketua Yayasan Kimia Farma
Born in Jombang, East Java on November 29, 1953 (62 tahun)

Graduated Pharmacist studies from Universitas Airlangga, Surabaya (1980). 91
Appointed as Member of Good Corporate Governance Policy Committee under Board of

Commissioners Committee No. KEP-11/KOM-KF/V/2013 dated may 30, 2013 regarding Good
Corporate Governance Committee and Board of Commissioners Decree No. KEP-003/KOM-
KF/IV/2015 dated April 29, 2015 regarding Change in Good Corporate Governance Committee
Membership at PT Kimia Farma (Persero) Tbk for period until April 29, 2016.
2015 Annual Report
Started his career as a Head of Pharmacy in Malang, General Affair Manager, Human Resources
Manager and Head of Kimia Farma Foundation.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary Profile
Lahir di Tembilahan, Riau, 19 Oktober 1961 (54 tahun). Pendidikan terakhir

S-2 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Konsentrasi bidang SDM (2006).
Lulusan S1 Farmasi UGM dengan gelar Apoteker (1987) dan Lulusan S1
Ekonomi Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta (2007).
Ditunjuk sebagai GM Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary per 1

Agustus 2015 sesuai Keputusan Direksi Nomor KEP.7761/DIR/DIR/07/2015
tanggal 31 Juli 2015. Mengawali karir sebagai Apoteker Pendamping di Apotek
Kimia Farma - RSU Jambi. di PT Kimia Farma Apotek (KFA) sejak1989
Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain sebagai Kepala Apotek di
RSU Jambi (1989-1997), Kepala Apotek di RSU Abdul Moeloek Lampung (1997-
2000), Kepala Apotek di Jember (2000-2003), Kepala Apotek di Yogyakarta
(2003-2006), Manager Bisnis KFA Banjarmasin (2007-2009), Manager Bisnis
KFA Jaya 1 Jakarta (2009-2011), terakhir sebagai Manager Human Capital &
General Affair KFA sebelum diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan.
Drs.Eddy Murianto, SE, MM, Apt

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Born in Tembilahaan, Riau Province on October 19, 1961 (54 years).

Latest education is from Universitas Muhammadiyah Yogyakarta concentrated
on Human Capital studies graduated in 2006. Formerly, Bachelor Degree was
obtained from Universitas Gadjah Mada majoring Pharmacy and obtained
Pharmacist title (1987) and graduated Bachelor Degree of Economic Accounting
from Universitas PGRI, Yogyakarta (2007).
92
Appointed as GM Corporate Secretary since August 1, 2015 as declared under
BOD Decree No.KEP.7761/DIR/DIR/07/2015 dated July 31, 2015
Started his career as pharmacist assistant in RSU Jambi at PT Kimia Farma
Apotek since 1989
Tbk
(Persero) Tbk
Several key positions served are including Head of Kimia Farma Pharmacy
at RSU Jambi (1989-1997), Head of Kimia Farma Pharmacy at RSU Abdul

Moeloek Lampung (1997-2000), Head of Kimia Farma Pharmacy in Jember
(2000-2003), Head of Kimia Farma Pharmacy in Yogyakarta (2003-2006),
Business Manager KFA Banjarmasin (2007-2009), Business Manager KFA
Jaya 1 Jakarta (2009-2011), with latest position as Manager Human Capital &
General Affair KFA prior to appointment as Corporate Secretary.
Laporan
Keuangan
Keuangan
Konsolidasi
Audited
Audited Financial
Financial
Statements
Report
PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

Head of Internal Audit Profile
Lahir di Pamekasan, Jawa Timur, 15 Juli 1967 (48 tahun). Menyelesaikan S-1
Akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya (1991).
Diangkat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern sejak 1 Mei 2015 sesuai Surat
Keputusan Direksi nomor 6321/DIR/04/2015
Mengawali karir di Perseroan sebagai staf Akuntansi Perdagangan Unit Apotek &
PBF (1991). Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain sebagai Kasubag
Akuntansi Apotek (1995-1997), Kasubag Akuntansi Perdagangan/Depot Sentral
(1997-1999), Kasubag Administrasi Kantor Pusat (1999-2000), Kortek Akuntansi
Konsolidasi Perusahaan (2000-2003), Asman Akuntansi Kantor Pusat (2003-2009),
terakhir sebagai Manager Akuntansi Korporat (2009-2015) sebelum ditunjuk sebagai
GM Satuan Pengawasan Intern.
R. Hikmah Ikhwani, SE

Kepala Satuan Pengawasan Intern
Head of Internal Audit
Born in Pamekasan on July 15, 1967 (48 years). Graduated from Bachelor Degree of
Accounting, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya (1991).
Appointed as Head of Internal Audit Unit since May 1, 2015 as declared under BOD
Decree No. KEP.6321/DIR/04/2015 regarding Employee Mutation and Promotion
dated May 1, 2015.
93
Started her career at Pharmacy & PBF Unit as Trading Accounting Staff since 1991.
Several key positions served are among others as Head of Accounting Division at
Pharmacy (1995-1007), Head of Trading Accounting Subdivision/Depot Sentral (1997-
Tbk
1999), Head of Administration Subdivision Head Office (1999-2000), Consolidated

(Persero) Tbk
Accounting Technical Coordiantor (2000-2003), Accounting Manager Assistant Head

Office (2003-2009), with the latest position as Corporate Accounting Manager since
2009 until appointed as GM Internal Audit Unit in 2015.
2015 Annual Report
PROFIL PEJABAT SENIOR

Senior Executives Profile
Lahir di Meranti Asahan, Sumatra Utara, Born in Meranti Asahan, North Sumatera
15 Oktober 1969 (47 tahun). Lulusan S1 on October 15, 1969 (47 years).
Farmasi UGM dengan gelar Apoteker Graduated from Bachelore Degree of
(1995). Pharmaceutical, UGM with Pharmacist
Title (1995).
Diangkat sebagai GM Divisi Supply Appointed as GM Supply Chain Division
Chain sejak 1 Mei 2015 since May 1, 2015.
Mengawali karir sebagai Kepala Apotek Started career as Head Pharmacist

di RSU Tana Toraja (1996-1998) PT Kimia at RSU Tana Toraja(1996-1998) PT
Farma Apotek kemudian sebagai Kepala Kimia Farma Apotek and was later
Apotek di RSU Jayapura (1998-2004). appointed as Head Pharmacist at RSU
Selanjutnya berkarir di PT Kimia Farma Jayapura (1998-2004). He continued
Trading & Distribution (KFTD) sebagai his career at PT Kimia Farma Trading &
Penanggung Jawab Narkotika Cabang Distribution (KFTD) as Drugs Supervisor
Makassar (1995-1996), dan menjadi Makassar Branch (1995-1996), and was
Branch Manager KFTD di beberapa appointed as KFTD Branch Manager
cabang, seperti Jayapura (2004-2006), at several branches such as Jayapura
Drs. Pamian Siregar, Apt Makassar (2006-2008), Surabaya (2004-2006), Makassar (2006-2008),
GM Divisi Supply Chain (2008-2009), Bandung (2009), dan Surabaya (2008-2009), Bandung (2009),
GM Supply Chain Division National Sales Manager KFTD (2009- and National Sales Manager KFTD
2011). Kemudian berkarir di Perseroan (2009-2011). He continued his work in
sebagai Manager Unit Logistik Sentral the Company as Central Logistic Unit
(2011-2012), Manager Perencanaan & Manager (2011-2012), Logistic Planning
Pengendalian Logistik (2012), terakhir & Audit Manager (2012), and the latestp
sebagai Marketing Manager Consumer position as Consumer Health Product
Health Product (2012-2015) sebelum (2012-2015) Marketing Manager before
menjadi GM Supply Chain. appointed as GM Supply Chain.
Lahir di Bandung, Jawa Barat, Born in Bandung, November 26, 1969

26 November 1969 (46 tahun). Lulusan (46 years). Graduated Bachelor Degree
S1 Farmasi UGM dengan gelar Apoteker from UGM with Pharmacist Title (1995).
(1995).
Diangkat sebagai GM Divisi Appointed as GM Strategic Business

Pengembangan Bisnis Strategis sejak Development Division since June 7,
7 Juni 2014 sesuai Keputusan Direksi 2014 under BOD Decree No KEP.0225/
Perseroan No KEP.0225/DIR/06/2014 DIR/06/2014 dated June 7, 2014.
tanggal 7 Juni 2014.
Mengawali karir di PT Kimia Farma Started career at PT Kimia Farma

Apotek (KFA) sebagai Asisten Apoteker Apotek (KFA) as Pharmacist Assistant
sejak 1995. Beberapa jabatan penting (1995). Several key positions served
94 Verdi Budidarmo yang pernah diemban antara lain were among others as Pharmacy
GM Divisi Pengembangan sebagai Manager Apotek Timor Leste Manager Timor Leste (1997-1999),
Bisnis Strategis (1997-1999), Manager Apotek Nusa Dua Service Pharmacy Manager Nusa Dua
GM Strategic Business Bali (1999-2005), Jakarta (2011-2012). Bali (1999-2005), and Jakarta (2005-
Development Division Berkarir di Perseroan sebagai Project 2007), Business Manager Balikpapan
Manager Rumah sakit (2012-2013) (2007-2011) and Jakarta (2011-2012).

Manager SBU Kimia (2013), Manager Continued his career in the Company as
Klinik di KFA (2014) sebelum akhirnya Project Hospital Manager (2012-2013),

bertugas sebagai GM Pengembangan Manager SBU Kimia (2013), Clinik
Bisnis Strategis Manager at KFA (2014) before appointed
as GM Strategic Business Development
Division.
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, Born in Tasikmalaya, West Java on

5 November 1962 (53 tahun). November 5, 1962 (53 years).
Pendidikan Graduated from Bachelor Degree of

S1 Unpad Jurusan Akuntansi (1987). Accounting, Undpad (1987).
Ditunjuk sebagai GM Keuangan dan Appointed as GM Finance and

Akuntasi sejak 1 Januari 2015 sesuai Accounting since January 1, 2015 under
Keputusan Direksi Perseroan Nomor BOD Decree No. KEP.4694/DIR/12/2014
KEP.4694/DIR/12/2014 tanggal 22 dated December 22, 2014.
Desember 2014.
Mengawali karir di Perseroan sejak 1991. Started career in the Company since
Beberapa jabatan penting yang pernah 1991. Several key positions served were
diemban antara lain di bidang akuntansi, among others in accounting, finance
keuangan dan perpajakan serta Manajer and taxation division as well as Finance
Keuangan, terakhir sebagai GM Satuan Manager with the latest position as GM
Pengawasan Intern (2012 sd 2014). Internal Audit Unit (2012 until 2014).
Dra. Ineng Setiasih, Ak
GM Divisi Keuangan dan Akuntansi
GM Finance and
Accounting Division
Lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Born in Bukit Tinggi, West Sumatera on
25 Desember 1962 (53 tahun). December 25, 1962 (53 years).

Pendidikan Graduated Master Degree of Marketing,
S-2 di UGM jurusan Marketing (2000). UGM (2000), Bachelor Degree from
Lulusan S1 Farmasi Universitas Andalas Universitas Andalas with Pharmacist
dengan gelar Apoteker (1988). Title (1988).
Ditunjuk sebagai GM Human Capital Appointed as GM Human Capital since

sejak Oktober 2012. October 2012.
Mengawali karir di PT Kimia Farma Started career at PT Kimia Farma Apotek

Apotek (KFA) sebagai Apoteker (KFA) as pharmacist assistant at Kimia
Pendamping di Apotek Kimia Farma Farma Surabaya Pharmacy (1989).
Surabaya (1989). Beberapa jabatan Several key positions served were 95
yang pernah diemban antara lain among others as Pharmacy Manager
sebagai Pharmacy Manager Jakarta Jakarta (2002 - 2003), Regional Manager
(2002 - 2003), Manager Regional Jakarta Jakarta Selatan (2003-2004), Business
Drs. Ika Persada, MM, Apt Selatan (2003-2004), Manager Bisnis Manager Tangerang (2004-2005).
GM Divisi Human Capital Tangerang (2004-2005). Selanjutnya Continued his career in the Company as
GM Human Capital Division berkarir di Perseroan sebagai Asman Export Manager Assistant (2006), Export
Ekspor (2006), Manager Ekspor (2006- Manager (2006-2011), GM SBU Farma
2015 Annual Report
2011), GM SBU Farma (2012) sebelum (2012) before appointed as GM Human

bertugas sebagai GM Human Capital. Capital.
Lahir di Situjuh Bandar Dalam, Born in Situjuh Bandar Dalam,

Sumatera Barat, West Sumatera
9 Januari 1969 (46 tahun). on January 9, 1969 (46 years).
Lulusan S1 Farmasi Universitas Graduated from Bachelor Degree of

Andalas Padang dengan gelar Apoteker Pharmaceutical, Universitas Andalas
(1996). Saat ini sedang menyelesaikan Padang with Pharmacist Title (1996). He
pendidikan S2 di PPM School of is currently finishing Master Degree at
Management. PPM School of Management.
Mengawali karir sebagai Kepala Started career as Head of Pharmacy

Apotek Kimia Farma (1998), kemudian Kimia Farma (1998) and later joined
sebagai Kepala Apotek /Annex PBF as Pharmacy Head/PBF Annex in
Lhokseumawe (2002-2003), Kepala Lhokseumawe (2002-2003), Kepala
Cabang KFTD (2003-2008), Regional Cabang KFTD (2003-2008), West Java
Institution Manager Jawa Timur, Bali dan Regional Institution Manager, Bali and
Nusa Tenggara (2008-2009), Manager Nusa Tenggara (2008-2009), Eastern
Institusi KFTD wilayah Timur (2009- Area Institutional KFTD Manager (2009-
Drs. Andi Prazos, Apt 2011), Manager Operasional KFTD 2011), eastern Area KFTD Operational
GM SBU Farma wilayah Timur (2011-2012) sebelum Manager (2011-2012) before appointed
GM SBU Pharma menjadi GM SBU Farma. as GM SBU Pharma.
Lahir di Jakarta, Born in Jakarta

24 Agustus 1963 (52 tahun). on August 24, 1963 (52 years).
Lulusan S1 Farmasi ITB dengan gelar Graduated Bachelor Degree of

Apoteker (1988). Pharmaceutical, ITB with Pharmacist
Title (1988).
Ditunjuk sebagai GM SBU Manufaktur Appointed as GM of SBU Manufacture

sejak 1 Januari 2015. since January 1, 2015.
Mengawali karir di Perseroan sebagai Started career in the Company and

Asisten Manager Produksi (1990), Production Manager Assistant (1990),
selanjutnya beberapa jabatan penting until was appointed in several key
yang pernah diemban antara lain Kepala positions, incuding Head of Capsule
Bagian Tablet Jakarta (1992-1994), Jakarta(1992-1994), Head of Hormonal
96 Kepala Bagian Tablet Hormon – Bandung Capsule – Bandung (1994-1999),
(1994-1999), Asisten Manajer Produksi Production Manager Assistant Jakarta
Jakarta (1999-2002), GMP Officer Plant (1999-2002), GMP Officer Plant Jakarta
Jakarta (2002-2003), Quality Operations (2002-2003), Quality Operations
Drs. Agung Kisworo Manager Plant Jakarta (2003-2009), Manager Plant Jakarta (2003-2009),
GM SBU Manufaktur Manager Riset dan Pengembangan Research and Development Manager
GM SBU Manufacture (2009-2012), GM SBU Kimia (2012), GM (2009-2012), GM SBU Kimia (2012), GM
Pengembangan Bisnis Strategis (2012- Strategic Business Development (2012-

2014) dan terakhir sebagai GM Supply 2014) and the latest position as GM
Chain (2014) sebelum sebagai GM SBU Supply Chain (2014) before appointed
Manufaktur. as GM of SBU Manufacture.
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Company’s Group Structure
PT Kimia Farma
Pemegang Saham Trading & Distribution
shareholders
%
Pemerintah RI 99.99% PT Kimia Farma (Persero) Tbk
RI Government 0.01% PT Kimia Farma Apotek
90.025
Tahun Berdiri 4 Januari 2003
Publik Establishment Date January 4, 2003
Public 9.823
Bidang Usaha Trading & Distribution
Karyawan Persero Line of Business
Employee 0.152
Modal Dasar Rp500 milliar
Jumlah | Total 100,00 Authorized Capital Rp500Billion
Modal Disetor Rp125 milliar
Paid-up Capital Rp125 billion
PT Sinkona Indonesia Lestari
51.00% PT Kimia Farma (Persero) Tbk

49.00% PT Perkebunan Nusantara VIII
Tahun Berdiri 16 Agustus 1971 Tahun Berdiri 25 Oktober 1986
Establishment Date August 16, 1971 Establishment Date October 25, 1986
Bidang Usaha Bidang Usaha Manufaktur & Marketing
Line of Business Healthcare Company
Line of Business Manufacture & Marketing
Modal Dasar Rp2 triliun Modal Dasar -
Authorized Capital Rp2 trillion Authorized Capital -
Modal Disetor Rp555,40 miliar Modal Disetor Rp31 milliar
Paid-up Capital Rp555,40 billion Paid-up Capital Rp31 billion

PT Kimia Farma Apotek
99.99% PT Kimia Farma (Persero) Tbk

0.01% Yayasan Kesejahteraan Keluarga PT Kimia Farma Diagnostika
Kimia Farma (YKKKF)
99.99% PT Kimia Farma Apotek
Tahun Berdiri 4 Januari 2003 0.01% Yayasan Kesejahteraan
Establishment Date January 4, 2003 Keluarga Kimia Farma (YKKKF)
Bidang Usaha Retail Farmasi, klinik, Tahun Berdiri 2 Januari 2010
Line of Laboratorium Klinik, dan Optik Establishment Date January 2, 2010
Business Pharmaceutical Retail, Clinics,
Laboratory Clinic and Optics Bidang Usaha Laboratorium Klinik
Line of Business Clinic Laboratory
Modal Dasar Rp560 milliar Modal Dasar Rp50 Milliar
Authorized Capital Rp560 billion Authorized Capital Rp50 billion 97
Modal Disetor Rp140 milliar Modal Disetor Rp12,50 Milliar
Paid-up Capital Rp140 billion Paid-up Capital Rp12,50 billion
2015 Annual Report
Susunan Pengurus PT Kimia Farma (Persero) Tbk | Management of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Kimia Farma (Persero) Tbk

Susunan Pengurus per 31 Desember 2015 | Management Composition as of December 31, 2015
Nama | Name Jabatan | Position
Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris Independen | Independent Commissioner
Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU Komisaris | Commissioner
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Komisaris | Commissioner
dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes Komisaris | Commissioner
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen | Independent Commissioner
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Direktur Utama | President Director
Farida Astuti, Ak., MBA Direktur Keuangan | Finance Director
Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chain | Production & Supply Chain Director
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director
Drs. Pujianto, MM, Apt Direktur Umum & Human Capital | General Affairs & Human Capital Director
Pejabat Senior | Senior Executive

Drs.Eddy Murianto, SE, MM, Apt Divisi Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Division
R. Hikmah Ikhwani, SE Divisi Satuan Pengawasan Intern | Internal Audit Unit Division
Drs. Pamian Siregar, Apt Divisi Supply Chain | Supply Chain Division
Verdi Budidarmo Divisi Pengembangan Bisnis Strategis | Strategic Business Division
Dra. Ineng Setiasih, Ak Divisi Keuangan dan Akuntansi | Finance and Accounting Division
Drs.Ika Persada,,MM ,Apt Divisi Human Capital | Human Capital Division
Drs. Agung Kisworo, Apt SBU Manufaktur | SBU Manufacture

98
Drs. Andi Prazos, Apt SBU Farma | SBU Pharmacy
- SBU Aset | SBU Assets

Susunan Pengurus Entitas Anak | Susunan Pengurus Entitas Anak
1. PT Kimia Farma Apotek

Drs. Nurul Falah Edi Pariang, Apt Komisaris Utama | President Commissioner
Dra. Engko Sosialine Magdalene, M.Bio, Med, Apt Komisaris | Commissioner
Drs. Rudolf Hutahuruk, SE, MBA Komisaris Independen | Independent Commissioner
Drs. Imam Fathorrahman, MM, Apt Direktur Utama | President Director
Drs. Usep Hendarwien, MM, Apt Direktur Operasi | Operation Director
Drs. Tutuy Hunariyat, Ak. CA Direktur Keuangan dan SDM | Finance and Human Capital Director
2. PT Kimia Farma Trading & Distribution

Drs. Purwadi, MM, ME, Apt Komisaris Utama | President Commissioner
Drs. Enceng Sobirin Komisaris | Commissioner
Drs. Aripin Sitepu Komisaris Independen | Independent Commissioner
Drs. Ignatius Muryanta, Apt Direktur Utama | President Director
Drs. Muntaha, Apt Direktur Operasi | Operation Director
3. PT Sinkona Indonesia Lestari

Ir. Bambang Murtioso Komisaris Utama | President Commissioner
Drs. Jisman Siagian, Apt Komisaris | Commissioner
Dra. Ida Rahmi Kurniasih, Apt Direktur Utama | President Director
Ir. Tri Bagus Santoso Direktur Operasi | Operation Director
99
2015 Annual Report
Entitas Anak Perusahaan Dan Asosiasi | Subsidiaries And Associations Entity
PT KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION (KFTD)
Kepemilikan | Ownership 99,99%
Alamat Kantor | Office Address Jl. Budi Utomo No.1 Jakarta 10710
Telepon | Phone (+6221) 345 6959
Email care@kftd.biz
Website http://www.kftd.biz
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) adalah PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is subsidiary
anak perusahaan Perseroan yang didirikan pada tanggal of the Company established on January 4, 2003, operated
4 Januari 2003, bergerak di bidang layanan distribusi dan in health products distribution and trading services with
perdagangan produk kesehatan dan memiliki wilayah operational area covering 34 Provinces and across 511
layanan yang luas mencakup 34 Propinsi dan 511 Municipals or Cities.
Kabupaten atau Kota.
Layanan Perdagangan dan Distribusi Trading and Distribution Services

Sebagai penyedia Jasa Layanan Distribusi, KFTD As a provider of Distribution Services, KFTD distributes
menyalurkan aneka produk dari Perseroan, produk dari miscellaneous products from the Company, products
keagenan lainnya, serta produk-produk nonkeagenan. from other wholesalers as well as other non-wholesaler
KFTD mendistribusikan produk-produk tersebut melalui products. KFTD distributes these products via regular sales
penjualan reguler ke apotek (Apotek Kimia Farma dan channel to pharmacy (Kimia Farma Pharmacy and other
apotek lainnya), rumah sakit, toko obat, dan supermarket. pharmacies), hospitals, drugstores and supermarkets.
Di bidang jasa perdagangan atau trading, KFTD melayani On trading services, KFTD serves and helps Government’s
dan membantu program-program Pemerintah untuk initiatives to fulfill medicine demand for the society
memenuhi kebutuhan obat-obatan bagi rakyat di seluruh nationwide, namely for Ministry of Health, Health Agency,
Indonesia, misalnya Departemen Kesehatan, Dinas BKKBN, hospitals and other agencies.
Kesehatan, BKKBN, rumah sakit dan lain-lain.
Sumber Daya Manusia Human Capital

Secara keseluruhan, jumlah karyawan KFTD mencapai Overall number of KFTD employee is 948 employees. To
948 orang. Untuk meningkatkan kualitas SDM, berbagai develop quality of the employees, several efforts have been
upaya telah rutin dilaksanakan, antara lain melalui program regularly implemented including employee productivity
peningkatan produktivitas pegawai, pemberian motivasi, development program, motivation program, definitive
pemberian reward and recognition yang jelas, pelatihan reward and recognition scheme, sales force competency
pengembangan kompetensi sales force, an pelatihan development training and salesmanship training. As means
salesmanship. Fasilitas dan layanan dalam menjaga of facilities and services to maintain service quality and
kualitas layanan dan kelancaran operasional secara operational continuity comprehensively, KFTD is supported
menyeluruh, KFTD diperkuat dengan fasilitas pergudangan with professionally-managed warehouse facility covering
seluas 15.002 m2 yang dikelola secara profesional. Gudang 15,002 m2. The warehouse is also equipped with sufficient
juga dilengkapi peralatan yang mendukung efektivitas dan equipment to support working effectiveness and efficiency.
efisiensi kerja.
Armada transportasi yang terintegrasi dengan sistem Integrated transportation fleet with information system
informasi, juga merupakan bagian yang penting dalam also becomes an important part to support KFTD activity
mendukung kelancaran aktivitas KFTD. Kini tercatat implementation. Recently, there are more than 477 units
100 lebih dari 477 unit motor dan 331 unit mobil boks, siap motorcycle and 331 unit pick-ups registered and being
mendistribusikan produk-produk yang dipercayakan ready to distribute several products which distributions are
pengirimannya kepada KFTD. entrusted to KFTD.
Dalam rangka memberikan layanan yang profesional dan To provide more professional and better services, KFTD
lebih baik, KFTD terus mengembangkan sistem Teknologi continues to develop Information Technology with capacity
Informasi Perseroan yang dapat melayani permintaan to serve Trading and Distribution service demand across
layanan Trading maupun Distribusi dari seluruh penjuru the country.

nusantara.
Layanan pengiriman yang cepat dan tepat, sesuai dengan Fast and accurate delivery service, that also complies with
standar CDOB sesuai ketentuan Badan POM, serta layanan CDOB standard according to BPOM regulation as well as
garansi dan klaim atas produk-produk yang dipercayakan guarantee and claim services for the products entrusted to
para agen. the agents.
Produk–Produk yang Didistribusikan : List of Distributed Products:
Produk Kesehatan Produk Etikal Alat Kesehatan

Health Products Ethical Products Medical Devices
CHP | OTC (Chemical | Herbal) Branded Generic Peralatan Rumah Sakit | Hospital Equipment
Kosmetik | Toiletteries Generik | Generic Optik & Diagnostik | Optics & Diagnostics
Make-Up | Toiletteries Etikal dan Vaksin | Ethical and Vaccines Kontrasepsi | Contraceptives
Perawatan Tubuh | Body Care Narkotik | Narcotics Supplies and Disposables
Suplemen Makanan | Food Supplement Bahan Baku | Ingredient
Biological Products
PT KIMIA FARMA APOTEK (KFA)
Alamat Kantor | Office Address Jl. Budi Utomo No.1 Jakarta 10710
Telepon | Phone (+6221) 385 7245

Website http://www.kimiafarmaapotek.com
PT Kimia Farma Apotek (KFA) adalah anak perusahaan PT Kimia Farma Apotek (KFA) is subsidiary of the Company
Perseroan yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. established under Deeds No. 6 dated Janaury 4, 2003
6 tanggal 4 Januari 2003 yang dibuat di hadapan Notaris drafted before Notary Mrs. Imas Fatimah, SH. in Jakarta as
Ny. Imas Fatimah, SH. di Jakarta dan telah diubah dengan amended under Deeds No. 42 dated April 22, 2003 drafted
akta No. 42 tanggal 22 April 2003 yang dibuat di hadapan before Notary Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. The
Notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. Akta ini Deeds has been ratified by Minister of Justice and Human
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Rights, Republic of Indonesia by Decree No. C-09648
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat HT.01.01. TH.2003 dated May 1, 2003.
Keputusan Nomor C-09648 HT.01.01. TH.2003 tanggal 1
Mei 2003.

KFA telah melakukan program transformasi sejak tahun KFA has undertaken transformation program since 2011 and
2011 dan mengubah visi perusahaan dari jaringan revised vision of the Company from pharmaceutical retail
ritel farmasi menjadi jaringan layanan kesehatan yang network into reputable healthcare network and to provide
terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan health solutions for all Indonesian people. Therefore, in
masyarakat di Indonesia. Untuk itu selain meningkatkan addition to improve pharmaceutical management and
pengelolaan dan pengembangan apotek, sesuai dengan development as stated in Articles of Associations, KFA also
anggaran dasarnya KFA juga mengembangkan klinik develops clinics and laboratories under PT Kimia Farma
kesehatan, mengembangkan laboratorium klinik melalui Diagnostika (KFD) as subsidiary, and also develops optical
anak perusahaan PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), dan services as well as other healthcare services.
mengembangkan layanan optik serta layanan kesehatan
lainnya.
101
Kegiatan Usaha Business Activity
Pada tahun 2015, dalam menjalankan kegiatan usaha Commencing its business activity, in 2015 the Company had
perseroan telah mengembangkan jumlah apotek menjadi expanded its network to 725 pharmacies, 315 clinics, and 42
725 apotek, mengembangkan jumlah klinik kesehatan branches of laboratory clinics through KFD, the subsidiary,
menjadi 315 unit, mengembangkan jumlah laboratorium and also optical services to 10 outlets. The business
klinik melalui anak perusahaan KFD menjadi 43 cabang development implemented throughout 2015 strengthened
dan mengembangkan layanan optik menjadi 10 outlet. Company’s position as leader on pharmaceutical retail
2015 Annual Report
Pengembangan usaha yang dilakukan sepanjang tahun market and also generated largest revenue share for the
2015 tersebut terus meneguhkan perseroan sebagai Company, at the same time.
pemimpin pasar ritel farmasi dan merupakan kegiatan yang
memberikan pendapatan terbesar bagi Perseroan.

KFA senantiasa melakukan pengembangan kompetensi KFA consistently develops employee’s competency either
SDM, baik pengembangan pengetahuan maupun by developing knowledge and expertise by means of
keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan yang education and training program organized both inhouse and
dilaksanakan secara inhouse dan public training sesuai public training according to the requirements. In addition,
kebutuhan. Di samping itu juga dikembangkan sistem the Company also deisgns remuneration system, career
remunerasi, jenjang karir dan suasana kerja yang kondusif. path and conducive working environment.
Fasilitas dan Layanan Facilities and Services

KFA menyediakan layanan kesehatan yang terintegrasi KFA provides integrated healthcare services including
meliputi pelayanan farmasi atau apotek, klinik kesehatan, pharmacy or drugstore services, clinics, laboratory and
laboratorium klinik dan optik, dengan konsep One optics, with One Stop Healthcare Solutions (OSHcS) concept
Stop Healthcare Solution (OSHcS) sehingga semakin to help the society in accessing high quality healthcare
memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan services. Pharmacy or drugstore services has applied
berkualitas. Pelayanan farmasi atau apotek menggunakan Good Pharmacy Practice (GPP) standard, an international
standar Good Pharmacy Practice (GPP) yaitu standar standard issued by The International Pharmaceutical
internasional yang diterbitkan oleh The International Federation, as well as other standards applied by Ministry
Pharmaceutical Federation serta standar yang ditetapkan of Health Republic of Indonesia concerning Pharmaceutical
oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang Service Standard in Drugstore.
standar Pelayanan Kefarmasian di apotek.
Sedangkan pelayanan klinik kesehatan menggunakan However, clinic service applies standard from Ministry
standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia of Health Republic of Indoneisa concerning Clinic and
tentang Klinik dan Pelayanan Laboratorium Klinik Laboratory Service adapting Good Laboratory Practice
menggunakan standar Good Laboratory Practice (GLP) (GLP) standard and accreditation from Health Laboratory
dan prinsip-prinsip akreditasi dari Komite Akreditasi Accreditation Committee (KALK) Ministry of Health
Laboratorium Kesehatan (KALK) Kementerian Kesehatan Republic of Indonesia.
Republik Indonesia.
PT SINKONA INDONESIA LESTARI
Alamat Kantor | Office Address Jl. Raya Ciater KM. 171 Subang 41281 - Jawa barat
Telepon | Phone (+62260) 470 918

Website http://sinkona-indonesia.com
Kegiatan Usaha Business Activity

SIL mampu menghasilkan 12 (dua belas) jenis garam Kina SIL has a capacity to produce 12 (twelve) variants of
dan derivatnya. Untuk tahun 2015 sesuai permintaan pasar Quinine Salt and Derivatives products. For 2014, according
hanya diproduksi delapan jenis garam Kina dan derivatnya, to market demand, the Company only produced eight
terdiri atas: Quinine Hydrochloride, Quinine Sulphate, Quinine Salt and Derivatives variants comprising of Quinine
Quinine Dihydrochloride, Quinine Base Anhydrous, Hydrochloride, Quinine Sulphate, Quinine Dihydrochloride,
Quinidine Base, Quinidine Sulphate, Cinchonine Base dan Quinine Base Anhydrous, Quinidine Base, Quinidine
Cinchonidine Base. Sulphate, Cinchonine Base and Cinchonidine Base.
Kapasitas terpasang pabrik SIL mampu berproduksi Installed capacity of SIL plant has capacity to produce up to
102 hingga 150 ton per tahun, namun untuk tahun 2015 hanya 150 tons per year, while in 2014, the Company only booked
berproduksi sebesar 97,4 ton menyesuaikan dengan 87 tons production record as aligned with 86.5 tons sales
volume penjualan sebesar 105,03 ton. Pangsa pasar volume. SIL product market share was 25% of world’s
produk SIL sekitar 26,25% dari pasar garam kina dunia. quinine salt market. In 2014, SIL’s products were absorbed
Produk SIL pada tahun 2015 diserap Eropa 53,74%, Asia 43.4% by European Market, 41.7% by Asian market, 12.2%
31,02%, Amerika 11,14%, Australia 2,36% dan Afrika by American market, 1.9% by Australian market and 0.8%
1,74%. by African Market.
Pada tahun 2015 dilaksanakan implementasi Program

In 2015, Sinkona Indonesia Innovation Challenge (SIIC)
Sinkona Indonesia Innovation Challenge (SIIC) yang saat itu
program was implemented in collaboration with MarkPlus
bekerja sama dengan MarkPlus Inc. Proposal terbaik yang
Inc. Best proposal selected as the winner has been
keluar sebagai juara telah ditindaklanjuti dalam bentuk pilot
followed-up as diversification pioneer pilot project in 2015
project rintisan diversifikasi di tahun 2015 yang dilaksanakan that was conducted by PT Sinkona Indonesia Lestar
oleh Unit Riset dan Pengembangan PT Sinkona Indonesia Research and Development Unit by manufacturing tanning
Lestari, dengan memproduksi tannin dalam skala sample at sample scale to be given to leather manufacturer/industry
untuk diberikan kepada produsen/pengrajin kulit di Sentra at Sukaregang Leather Craft Industry – Garut. Trial result
Industri Kerajinan Kulit Sukaregang – Garut. Hasil ujicoba showed tannin produced by PT SIL was usable, therefore,
menunjukkan tannin produksi PT SIL bisa digunakan, untuk in 2016, the production will be upgraded to pilot scale with
itu pada tahun 2016 akan ditingkatkan menjadi skala pilot 1 ton per month initial production
dengan produksi awal 1 ton per bulan.

Pada tahun 2015 jumlah tenaga kerja di SIL berjumlah 211 In 2015 total employees of SIL were 211 employees with
pegawai yang sebagian besar mempunyai pengalaman di majority held experience in quinine salt and derivatives
bidang pengolahan garam kina dan derivatnya. Penerapan manufacturing. Implementation of “QUININA” corporate
budaya kerja perusahaan “QUININA” sebagai landasan culture becomes foundation for all employees and was being
bekerja para pegawai semakin ditingkatkan dengan upaya intensified by means of corporate culture internalization
internalisasi budaya perusahaan dalam berbagai bentuk effort brought by organizing various activities that involved
kegiatan yang melibatkan para pegawai, diantaranya our employees, among others, SIL Anniversary celebration,
perayaan HUT SIL, lomba 5R antar unit, lomba inovasi inter unti 5R competition, employee innovation competition,
pegawai, outbound dan family gathering pegawai beserta outbound and employee vacation with their families
keluarganya.
Prospek Industri Kina Quinine Industry Prospect

Pangsa pasar kina dunia saat ini diperkirakan sekitar 400 Market share of world quinine market is currently estimated
ton per tahun. 4apprxomately 400 tons per year.
• Dengan demand yang berkurang maka masing-masing • With lower demand, each producer will decrease level
produsen mengurangi supply/produksi, sehingga of supply/production, that will impose certain pressure
memberikan tekanan pada skala bisnisnya. on their business scale.
• Adanya over supply dan krisis global berdampak pula
pada tertekannya harga garam kina dan persaingan • Oversupply and global crisis will drive a pressure on
yang makin ketat, sehingga memaksa produsen quinine salt price and fiercer competition that will force
menurunkan harga jual. producer to bring sales price into lower level.
• Dalam kondisi seperti ini hanya produsen yang mampu • In this condition, only producer who is able to have more
melakukan proses produksi yang lebih efisien dan efficient production process and offer more competitive
menawarkan harga yang lebih kompetitif, yang akan price will be survive and manage to overcome
survive dan keluar dari masa sulit. challenging period.
• Diperkirakan akan ada produsen yang tidak mampu
• It is projected there will be several producer fail to survive
survive sehingga pada saat itu terjadi maka akan
and will lead to production cut with higher impact on
ada pengurangan produksi yang mengakibatkan
demand rather than supply side as well as impact on
demand lebih besar dari supply dan berdampak pada
increasing reselling price.
peningkatkan harga jual kembali.

Dengan kondisi seperti itu apabila SIL mampu bertahan dari Within this condition, if SIL managed to survive existing
tekanan saat ini untuk ke depannya berpeluang menjadi pressure, the Company will have opportunity to be the
produsen terbesar dan menjadi market leader di industri largest producer and market leader on world quinine
dan pasar kina dunia. industry and market in the future.
103
2015 Annual Report
PROFIL PENGURUS ANAK PERUSAHAAN

Subsidiaries BOC & BOD Profile

Lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, Born in Wonosobo, Central Java
23 Maret 1961 (55 tahun). on March 23, 1961 (55 years).
Lulusan S1 Farmasi UGM dengan Graduated from Bachelor Degree of

gelar Apoteker (1997). Pharmaceutical, UGM with Pharmacist
Title (1997).
Ditetapkan sebagai Komisaris Utama Appointed as President Commissioner

sesuai RUPS PT Kimia Farma pursuant to PT Kimia Farma Apotek
Apotek - Akta No. 07 tanggal 3 April GMS – Deeds No. 07 dated April 3,
2013 Notaris M. Nova Faisal, SH. 2013 from Notary M. Nova Faisal, SH.
Mengawali karir sebagai Kepala Started career as Head Pharmacist at

Apotek di Annex PBF Kimia Farma Annex PBF Kimia Farma Palangkaraya
Palangkaraya, (1990 – 2004) dan (1990 – 2004) and several key positons
beberapa jabatan penting di Kimia at PT Kimia Farma with the latest
Farma, terakhir sebagai Manager position was Human Capital Manager.
SDM. Pernah menjadi Anggota DPR He was elected as member of DPR RI
Drs. Nurul Falah Edi Pariang, Apt RI dari Fraksi Amanat Nasional pada from Amanat Nasional Fraction for 2004
Komisaris Utama periode 2004-2009. – 2009 period.
President Commissioner
Saat ini menjabat sebagai Ketua Currently, also served as Chairman of
Umum Ikatan Apoteker Indonesia Indonesia Pharmacist Association for
masa bakti tahun 2014 – 2018. 2014 – 2018 period.
Lahir di Ambon, Maluku, 19 Januari Commissioner PT Kimia Farma Apotek

1961 (55 tahun). Lulusan S1 Farmasi Born in Ambon, Maluku on January
UGM dengan gelar Apoteker (1987). 19, 1961 (55 years). Graduated from
Ditetapkan sebagai Komisaris melalui Bachelor Degree of Pharmaceutical,
Keputusan Pemegang Saham Di UGM with Pharmacist Title (1987).
Luar Rapat Perusahaan sesuai Akta Appointed as Commissioner under
No. 19 tanggal 13 Juni 2011 Notaris Circular Shareholders Resolution under
M.Nova Faisal, SH. Deeeds No. 19 dated June 13, 2011
from Notary M. Nova Faisal, SH.
Mengawali karir sebagai Staf Kanwil Started career as Staff at Regional

Kesehatan Provinsi Maluku (1988), Health Office, Maluku Province (1988),
lalu menempati beberapa pos jabatan and was appointed in several positions
104
di Departemen Kesehatan, Badan at Department of Health, BPOM and
POM, dan Kementerian Kesehatan Ministry of Health Republic of Indonesia.
RI..
Sejak Januari 2016 sampai dengan Since January 2016 until now, serving as
Dra. Engko Sosialine Magdalene, sekarang menjabat sebagai Direktur Director pf Public Medicine Governance
M.Bio, Med, Apt Tata Kelola Obat Publik dan and Health Logistic, Ministry of Health
Komisaris Perbekalan Kesehatan Kementerian RI.

Commissioner Kesehatan RI.
Lahir di Binjai, Kabupaten Langkat, Born in Binjai, Langkat Municipal,

Sumatera Utara, 24 Oktober 1952 (63 North Sumatera on October 24, 1952
tahun). Pendidikan terakhir S2 MBA (63 years). Latest education was
(Corporate Finance) dari University Master Degree in MBA (Corporate
of Wales, Aberystwyth, Dyfed, UK Finance) studies from University
(1994). Sebelumnya, S1 (Manajemen of Wales, Aberystwyth, Dyfed, UK
Perusahaan) Fakultas Ekonomi, (1994) after graduated from Bachelor
Universitas Krisnadwipayana, Jakarta Degree (Corporate Management),
(1985). Faculty of Economy, Universitas
Krisnadwipayana, Jakarta (1985).
Ditetapkan sebagai Komisaris sesuai Appointed as Commissioner according
RUPS Perusahaan sebagaimana Akta to GMS in Deeds No. 07 dated April 3,
No. 07 tanggal 3 April 2013 Notaris M. 2013 from Notary M. Nova Faisal, SH.
Nova Faisal, SH.
Mengawali karir sebagai pegawai di Started career as employee at Ministry

Kementerian Keuangan R.I. (1973- of Finance RI (1973 – 2012) with
2012) dengan jabatan terakhir sebagai latest position as Widyaiswara Madya
Drs. Rudolf Hutahuruk, SE, MBA Widyaiswara Madya (Pembina (Junior Main Superviory/4C level)
Komisaris Utama Muda/Gol. IV/c) pada Badan at Finance Education and Training
Commissioner Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Agency, Ministry of Finance RI.
Kementerian Keuangan RI.
Saat ini juga sebagai Dosen di Kampus Currently also serving as Lecturer at
Politeknik Keuangan Negara/ Sekolah State Finance Polytechnic College/
Tinggi Akutansi Negara, Jurangmangu, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara,
Tangerang (2006-sekarang). Jurangmangu, Tangerang (2006 until
now).
Lahir di Sumenep, Jawa Timur, 17 Juli Born in Sumenep, East Java on July
1964 (51 tahun). Lulusan S1 Farmasi 17, 1964 (51 years). Graduated from

Universitas Airlangga dengan gelar Bachelor Degree of Pharmaceutical,
Apoteker (1989). Pendidikan terakhir Universitas Airlangga with Pharmacist
S2 Magister Manajemen dari Sekolah Title (1989). Latest education was
Tinggi Manajemen PPM, Jakarta graduated from Master Degree of
(2003). Management from Sekolah Tinggi
Manajemen PPM, Jakarta (2003).
Ditetapkan sebagai Direktur Utama Appointed as President Director
sesuai Keputusan Pemegang according to Circular Shareholders
Saham Di Luar Rapat Perusahaan, Resolution in Deeds No 19 adted June
sebagaimana Akta No. 19 tanggal 13 13, 2011 from Notary M. Nova Faisal,
Juni 2011 Notaris M. Nova Faisal, SH. SH.
Mengawali karir di PT Kimia Farma Started career at PT Kimia Farma 105

sebagai Apoteker Pengelola Apotek as Drug Store Manager Pharmacist
(1991), lalu menduduki beberapa (1991) and appointed in several
pos jabatan Bisnis Manager. Jabatan Business Manager positions with
Drs. Imam Fathorrahman, MM, Apt terakhir sebagai Manager Merchandise the latest position was Merchandise
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek hingga tahun Manager at PT Kimia Farma Apotek
President Director 2011. until 2011.
2015 Annual Report
Saat ini juga menjadi Anggota Dewan Currently also serving as Member
Pengurus Dana Pensiun Kimia Farma of Kimia Farma Pension Fund
Management Board.
Lahir di Garut, Jawa Barat, 26 Juli Born in Garut, West Java on July
ITB dengan gelar Apoteker (1984). Bachelor Degree of Pharmaceutical,
ITB with Pharmacist Title (1984).
Ditetapkan sebagai Direktur Operasi Appointed as Operation Director under
melalui Keputusan Pemegang Circular Shareholders Resolution in
Saham Di Luar Rapat Perusahaan, Deeds No. 19 dated June 13, 2011
sebagaimana Akta No. 19 tanggal 13 from Notary M. Nova Faisal, SH.
Juni 2011 Notaris M. Nova Faisal, SH.
Mengawali karir di PT Kimia Farma Started career at PT Kimia Farma

sebagai Penanggung Jawab Narkotika as Drugs & Hazardous Material
& Bahan Berbahaya di PBF Bandar Supervisor at PBF Bandar Lampung
Lampung (1985). Sebelum menduduki (1985). Before appointed in current
jabatan sekarang ini, menjabat position, also served as Human
sebagai Manager Binabang SDM PT Capital Development Manager at PT
Kimia Farma (Persero) Tbk. Kimia Farma (Persero) Tbk.
Drs. Usep Hendarwien, MM, Apt Saat ini juga menjadi Anggota Dewan Currently also serves as Member
Direktur Operasi Pengurus Dana Pensiun Kimia Farma. of Kimia Farma Pension Fund
Operation Director Management Board.
Lahir di Sumedang, Jawa Barat, Born in Sumedang, West Java

10 April 1961 (54 tahun). on April 10, 1961 (54 years).
Pendidikan S1 (Akuntansi) Fakultas Bachelor Degree (Accounting) from

Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Faculty of Economy, Universitas
Bandung (1988). Padjajaran, Bandung (1988).
Ditetapkan sebagai Direktur Appointed as Finance, Human Capital

Keuangan, SDM, & Umum melalui & General Affairs Directors through
RUPS sebagaimana Akta No, 07 GMS in Deeds No. 07 adted April 3,
tanggal 3 April 2013 Notaris M. Nova 2013 from Notary M. Nova Faisal, SH.
Faisal, SH.
Mengawali karir di PT Kimia Farma Started career at PT Kimia Farma as

sebagai Staf GM Produksi Bandung Production GM Staff Bandung (1988)
(1988), lalu menempati beberapa pos and appointed in several positions,
jabatan antara lain Manager Akuntansi among others Accounting Manager
(2003 – 2007), Kepala SPI (2007- (2003 – 2007), Head of SPI (2007 –
106
Drs. Tutuy Hunariyat, Ak. CA 2009), Direktur Keuangan, SDM, dan 2009), Finance, Human Capital and
Direktur Keuangan Umum PT Kimia Farma Trading & General Affairs Director PT Kimia
Finance Director Distribution (2009 – 2011), Direktur Farma Trading & Distribution (2009
Keuangan PT Kimia Farma Apotek – 2011), Finane Director PT Kimia
(2011 – 2013). Farma Apotek (2011 – 2013).
Saat ini juga Anggota Komite Audit Currently also acts as Audit Committee
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Member at PT Asuransi Jiwa Inhealth

(2016 sd. saat ini) dan Anggota Dewan Indonesia (2016 until now) and
Pengawas Dana Pensiun Kimia Member of Kimia Farma Pension Fund
Farma. Management Board.
PT Kimia Farma Trading & Distribution
Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, Born in Pontianak, West Kalimantan

17 Desember 1957 (59 tahun). on December 17, 1957 (59 years).
Lulusan S2 Universitas Indonesia Graduated from Master Degree of

Jurusan Manajemen Kebijakan Publik Public Policy Management studies,
(2004), S2 di IPWI Jurusan Magister Universitas Indonesia (2004), Master
Manajemen (2000). Sebelumnya S-1 Degree of Management from IPWI
Farmasi UGM (1983). (2000) after graduated from Bachelor
Degree of Pharmaceutical from UGM
Ditetapkan sebagai Komisaris Utama (1983).
sejak tahun 2015 sesuai Akta No. Appointed as President Commissioner
11 tanggal 11 Desember 2015 oleh since 2015 under Deeds No. 11 dated
Notaris Amsal Sulaeman, SH. December 11, 2015 from Notary Amsal
Sulaeman, SH.
Mengawali karir di sebagai PNS di Started career as Civil Servant
Kementerian Kesehatan sejak 1986. at Ministry of Health since 1986.
Beberapa jabatan yang pernah Several key positions were Secretary
diemban adalah Sekretaris Inspektorat of General Inspectorate, Ministry of
Drs. Purwadi, MM, ME, Apt Jenderal Kementerian Kesehatan Health RI (2013 – 2015). Currently
Komisaris Utama RI (2013-2015). Saat ini juga also serves as General Inspector,
President Commissioner menjabat sebagai Inspektur Jenderal Ministry of Health RI since 2015.
Kementerian Kesehatan RI sejak
2015.
Lahir di Garut, Jawa Barat, Born in Garut, West Java

16 Juni 1957 (59 tahun). on June 16, 1957 (59 years).
Lulusan S1 Jurusan Filsafat & Teologi Graduated from Bachelor Degree

IAIN/UIN Jakarta (1982). of Philosophy & Teology, IAIN/UIN

Jakarta (1982).
Ditetapkan sebagai Komisaris sejak Appointed as Commissioner since
tahun 2012 sesuai Akta No. 22 2012 under Deeds No. 22 dated
tanggal 19 Maret 2012 Notaris Amsal March 19, 2012 from Notary Amsal
Sulaeman, SH Sulaeman, SH.
Jabatan yang pernah diemban Several positions served were among

diantaranya, Ketua Komisi III Bidang others as Chairman of Comission
Pengaduan, Badan Perlindungan III for Complaint Division, national
Konsumen Nasional (BPKN) (2009- Consumer Protection Agency (BPKN)
2012), Wakil Direktur Bidang (2009 – 2012), Vice Director for Social
Peneletian Sosial Ekonomidan Economy and Development Reserach
Pengembangan LP3ES (Lembaga LP3ES (Economy and Social Reserach,
107
Drs. Enceng Sobirin Penelitian, Pendidikan & Penerangan Education & Communication Center)
Komisaris Ekonomi dan Sosial) (1999-2005). (1999 0 2005).
Commissioner
2015 Annual Report
Lahir di Kabanjahe, Sumatera Utara, 5 Born in Kabanjahe, Sumatera

Februari 1956 (60 tahun). Pendidikan Utara, February 5, 1956 (60 years).
di Fakultas Ekonomi Universitas Graduated from Bachelor Degree
Jayabaya Jakarta (1985). of Economis Faculty of Universitas
Jayabaya (1985).
Mengawali karir sebagai sebagai Started career as staff at the

Pelaksana Dit Urusan Pangan dan Directorate General of Food and
PBP Ditjen Moneter – Departemen Monetary - Ministry of Finance (1985)
Keuangan (1985) dan berkarir di until 1998 as the staff at the Directorate
Departemen Keuangan sampai General for Agriculture and Forestry -
tahun 1998 sebagai Pelaksana Dit Ministry of Finance. He further career
Perusahaan Pertanian dan Kehutanan in the Ministry of SOEs as the Staff
Ditjen PBUMN – Departemen for Construction Services in 1998 until
Keuangan. Selanjutnya berkarir position as Head of Strategic Industries
di Kementerian BUMN sebagai and Manufacturing IIIa (2010)
Pelaksana Dit Usaha Jasa Konstruksi
pada tahun 1998 sampai menduduki
Drs. Aripin Sitepu posisi Kepala Bidang Industri Strategis
Komisaris Independen dan Manufaktur IIIa (2010)
Beberapa jabatan penting yang Several positions served were among
pernah diemban antara lain sebagai others as Commisioners at PT
Staf Komisaris PT Tambang Batubara Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
Bukit Asam Tbk, (2001 – 2006), (2001-2006), Commisioners Secretary
Sekretaris Komisaris PT Semen at PT Semen Baturaja (2003) and
Baturaja (Persero) (2003 – sekarang) as Commisioners at PT Krakatau
dan sebagai Komisaris PT Krakatau Wajatama (2007)
Wajatama dari 2007 - sekarang.
108
Lahir di Yogyakarta, 8 Agutus 1963 Born in Yogyakarta on August 8, 1963

(53 tahun). Lulusan S1 Farmasi UGM (53 years). Graduated from Bachelor
(1987). Degree of Pharmaceutical UGM
(1987).
Ditetapkan sebagai Direktur Utama Appointed as President Director since
sejak tahun 2012 sesuai Akta No. 02 2012 under Deeds No. 02 dated July
tanggal 02 Juli 2012 Notaris Amsal 2, 2012 from Notary Amsal Sulaeman
Sulaeman, SH SH.

sebagai Apoteker Pendamping di Pharmacist Assistance at Denpasar
Apotek Denpasar (1989). Beberapa Pharmacy (1989). Several positions
jabatan yang pernah diemban adalah served were including Logistic
Manager Logistik (2008), Sales Manager (2008), East Region Sales
Wilayah Timur (2006-2007) dan (2006 – 2007) and Operational Director
sebagai Direktur Operasional PT at PT KFTD (2011 – 2012).
KFTD (2011-2012).
Drs. Ignatius Muryanta, Apt

Direktur Utama
President Director
Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 28 Juni Born in Surabaya, East Java on June

Universitas Airlangga (1987) dan Bachelor Degree of Pharmaceutical,
S-2 Universitas Hasanudin Jurusan Universitas Airlangga (1987) and
Magister Management (2004). Master Degree of Management,
Universitas Hasanuddin (2004).
Ditetapkan sebagai Direktur Appointed as Operational Director
Operasional sejak tahun 2012 sesuai since 2012 under Deeds No. 02
Akta No. 02 tanggal 02 Juli 2012 dated July 2, 2012 from Notary Amsal
Notaris Amsal Sulaeman, SH Sulaeman, SH.

sebagai Apoteker Pendamping di Pharmacist Assistance at Surabaya
Apotek Surabaya (1991). Beberapa Pharmacy (1991). Several positions
jabatan yang pernah diemban adalah served were among others as Assets 109
Asman pengembangan Aset PT Kimia Development Manager Assistance at
Farma Persero Tbk (2007-2009), PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (2007
Manager Institusi (2009-2011), dan – 2009), Institution Manager (2009 –
Drs. Muntaha, Apt Manager HR & GA (2011-2012). 2011) and Human Capital & General
Direktur Operasional Affairs manager (2011 – 2012).

Operational Director
Saat ini juga menjabat sebagai Currently also serving as Commissioner
2015 Annual Report
Komisaris PT Jakarta Sejahtera at PT Jakarta Sejahtera Medika (JSM)

Medika (JSM) sejak 2013. since 2013.
Lahir di Kuningan, Jawa Barat, 24 Born in Kuningan, West Java on

Desember 1963 (53 tahun). Lulusan December 24, 1963 (53 years).
S1 Institut Pertanian Bogor Jurusan Graduated from bachelor Degree
Teknologi Industri Pertanian (1987). at Institut Pertanian Bogor majoring
Agriculture Industrial Technology
(1987).
Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Appointed as President Commissioner
Perusahaan sejak 1 Desember 2015 since December 1, 2015 under Circular
sebagaimana Keputusan Sirkuler Shareholders Resolution No. PS-063/
Pemegang Saham no PS-063/Mn1/ Mn1/XI/2015.
XI/2015.
Jabatan yang pernah diemban adalah Several positions served were

Manager Wilayah I PTPN VIII (2012). including Regional I Manager PTPN
Saat ini juga menjabat sebagai VIII (2012). Currently also serving as
Direktur Produksi PT Perkebunan Production Director at PT Perkebunan
Nusantara VIII. Nusantara VIII.
Ir. Bambang Murtioso

Komisaris Utama
Lahir di Tapanuli Utara, 1 Agustus Born in North Tapanuli, August 1, 1956

1956 (59 tahun). Menyelesaikan (59 years). Graduated Pharmaceutical
studi Farmasi dan Apoteker Institut and Pharmacist studies from Institut
Teknologi Bandung (tahun 1983). Teknologi Bandung (1983).
Menjadi Komisaris PT Sinkona Appointed as Commissioner of PT

Indonesia Lestari sejak 15 Januari Sinkona Indonesia Lestari since
2009. Saat ini juga menjabat sebagai January 15, 2009. Currently also
Direktur Produksi & Supply Chain PT servin as Production & Supply Chain
Kimia Farma (Persero) Tbk. Director at PT Kimia Farma (Persero)
Tbk.
110 Drs. Jisman Siagian, Apt

Komisaris
Commissioner
Lahir di Ponorogo, Jawa Timur, President Director PT Sinkona

15 Desember 1974 (41 tahun). Indonesia Lestari
Pendidikan terakhir Jurusan Farmasi
ITB (2001).
Ditunjuk sebagai Direktur Utama sejak Born in Ponorogo, East Java on

1 Juli 2013 sebagaimana Keputusan December 15, 1974 (41 years).
RUPS Luar Biasa Perusahaan tanggal Latest education was graduated from
1 Juli 2013. Pharmaceutical studies, ITB (2001).
Mengawali karir di PT Kimia Farma Appointed as President Director since

(Persero) Tbk Plant Bandung (2002 - July 1, 2013 under Circular GMS
2013). Resolution dated July 1, 2013.
Beberapa jabatan penting yang Started career at PT Kimia Farma

pernah diemban antara lain sebagai (Persero) Tbk. Bandung Plant (2002
Manajer Produksi di Kimia Farma – 2013). Several key positions served
Plant Bandung (2010 - 2013) serta were including as Production Manager
Dra. Ida Rahmi Kurniasih, Apt pernah menduduki jabatan Asisten at Kimia Farma Bandung Plant (2010
Direktur Utama Manajer Perencanaan & Pengendalian – 2013) and was also appointed as
President Director Produksi (2004 sd 2010). Production Planning & Controlling
Manager Assistant (2004 until 2010).
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Director PT Sinkona Indonesia Lestari

Juni 1963 (52 tahun). Lulusan S1 Born in Bandung, West Java on June
Institut Pertanian Bogor (IPB) Fakultas 10, 1963 (52 years). Graduated from
Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Bachelor Degree of Agriculture Social
Pertanian (1987). and Economy studies, Faculty of

Agriculture, Institut Pertanian Bogor
(IPB) (1987).
Ditetapkan sebagai Direktur sejak 1 Appointed as Director since July 1,

Juli 2013, sebagaimana Keputusan 2013 under EGMS Resolution dated
RUPS-LB tanggal 1 Juli 2013. July 1, 2013.
Mengawali karir sebagai karyawan PT Started career as employee at PT

Perkebunan XII (Persero) (1989), yang Perkebunan XII (Persero) (1989),
kemudian bergabung menjadi PTP that was later mergered into PTP
Nusantara VIII (Persero). Beberapa Nusantara VIII (Persero). Several key
jabatan penting yang pernah diemban positions served were among others
antara lain Administratur beberapa Administrator at several Tea, Rubber,
Ir. Tri Bagus Santoso Perkebunan Teh, Karet, Sawit, Kina Palm Oil, and Quinine Plantations 111
Direktur di Jawa Barat (2001 - 2008), Kepala in West Jaa (2001 – 2008), Head of
Director Bagian Perencanaan Pengembangan, Planning and Development Division,
juga Kepala Bagian Pemasaran Teh di also Head of Tea Marketing Division
PTP Nusantara VIII (2008-2011), serta at PTP Nusantara VIII (2008 – 2011)
pernah menduduki jabatan Sekretaris and was also appointed as Corporate

Perusahaan PTP Nusantara VIII Secretary at PTP Nusantara VIII
(2009-2010), dan juga pernah sebagai (2009 – 2010) and was appointed
2015 Annual Report
Direktur Utama PT Sinkona Indonesia as President Director at PT Sinkona

Lestari (2011-2013). Indonesia Lestari (2011 – 2013).
ALAMAT DAN UNIT KERJA ANAK PERUSAHAAN

Subsidiaries Address and Working Unit
Cabang KFA No Tel Apotek/Fax Apotek

Alamat Kab. Kota
KFA Branches Code Area Phone Code Area Fax
Jl. Diponegoro
BM Aceh No. 8 Banda Aceh
Banda Aceh 0651 32134 0651 635669
Jl. Jend. Achmad Yani No. 95

BM Balikpapan Gunung Sari
Balikpapan 0542 424187 0542 731650
BM Bandung Jl.Cihampelas No. 7 Bandung 022 91708111 022 87804760
Jl. Kopo Sulaiman No.309

BM Cimahi Bandung
Kab. Bandung 022 87784955 022 87784955
BM Tasikmalaya Jl. Hz. Mustofa No. 108 Tasikmalaya 0265 330430 0265 330430
Jl. Ahmad Yani Km 34 No. 10

BM Banjarbaru Banjarbaru
Banjarbaru 0511 6749027 0511 6749027
BM Banjarmasin Jl. Veteran No,51 Banjarmasin Banjarmasin 0511 3250682 0511 3267113
BM Batam Jl. Jend. Sudirman Batam Centre Batam 0778 461415 021 462169
BM Tanjung Pinang Jl. Bintan No. 656-658 Tg. Pinang Tanjungpinang 0771 21091 0771 314075
Jl.Raya Siliwangi No. 45-45 A

BM Bekasi Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Bekasi 021 82414090 021 82414194
Bekasi
Ruko Green Village Blok Qg
BM Karawang No.16-17 Karawang
Kerawang 0267 8401682 0267 8401682
BM Bogor Jl. Ir. H. Juanda No. 30 Bogor 0251 8363473 0251 8313726
BM Depok Jl. Nusantara Raya No. 33 Depok 021 77211438 021 7775105
BM Cirebon Jl. Parujakan No. 12 Cirebon Cirebon 0231 208954 0231 208195
Badung -
BM Nusa Dua Jl. By Pass Ngurah Rai No.890
Nusa Dua
0361 774089 0361 774089
BM Denpasar Jl. Diponegoro No. 125 Denapsar Denpasar 0361 227522 0361 223433
BM Jaya 1 Jl. St.Hasanuddin No.1 Jakarta Selatan 021 7243124 021 7251495
BM Jaya2 Jl. Matraman raya No. 55 Jakarta Timur 021 8581824 021 85916000
Jl. Kesehatan Dok II Komp. RSUD

BM Jayapura Dok II
Jayapura 0967 523464 0967 523464
BM Jember Jl. Gajah Mada No. 171 Jember 0331 485424 0331 485424
BM Kendari Jl. Moh. Hatta No. 77 Kendari 0401 3126716 0401 3126716
BM Kupang Jl. Dr. Moh. Hatta No. 46 Kupang 0380 820541 0380 820541
BM Lampung Jl. Kartini No. 44-45 Bandar Lampung 0721 262991 0721 262991
BM Makassar Jl. Jend. A. Yani 17 - 19 Makassar 0411 3620942 0411 3620942
112 BM Malang Jl.Tumenggung Suryo No. 25 Malang 0341 491074 0341 491074
Cabang KFA No Tel Apotek/Fax Apotek

KFA Branches
Alamat Kab. Kota
Code Area Phone Code Area Fax
BM Manado Jl. Sam Ratulangi No. 31 Manado 0431 847600 0431 850838
Jl. Hasan Esa

BM Ternate No. 151 Takoma
Ternate 0921 3126399 0921 3126399
BM Mataram Jl. Sriwijaya No. 295 Mataram Mataram 0370 639866 0370 638464
BM Medan Jl. Pal Merah No. 32 Medan 061 4576023 061 4538938
BM Padang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 24 Padang 0751 24685 0751 34360
BM Palangkaraya Jl. Diponegoro No. 8 Palangkaraya 0536 3224082 0536 3224082
Jl. Skrd Syahbudin No.50 Kel.

BM Jambi Mayang
Jambi 0741 5912040 0741 5912040
BM Palembang Jl. Kol. Atmo No.1250 Palembang 0711 312091 0711 357181
Jl. RE Martadinata Komplek

Martadinata Square Blok A No. 2,
BM Palu Kec. Mantikulore, Kel Tondo Prov. Palu 0451 459669 0451 4131458
Sulawesi Tengah (Sebelah RSUD
Undata Baru (Tondo)
BM Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No. 175 Pekanbaru 0761 855670 0761 862179
BM Pontianak Jl. Tanjung Pura No. 419 Pontianak 0561 734440 0561 735802
BM RS Jakarta Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta Pusat 021 3903958 021 3903958
BM Samarinda Jl. KH. Abul Hasan No. 53 Samarinda 0541 200974 0541 200973
BM Pekalongan Jl.Imam Bonjol No. 32 Pekalongan 0285 4498966 0285 423322
BM Semarang Jl. Pemuda No. 135 Semarang 024 3518913 024 3561210
BM Solo Jl. Kol. Sutarto No. 57 Solo 021 7243124 0 0
BM Sorong Jl. Jend. Sudirman No. 1 Sorong 0951 321992 0951 329683

BM Gresik Jl. RA Kartini No.150-152 Gresik 031 3986989 031 3988282
BM Sidoarjo Jl.Perum Deltasari An 11 Sidoarjo Sidoarjo 031 8535529 031 8553907
BM Surabaya Jl. Raya Darmo No. 2-4 Surabaya 031 5678559 031 5633316
BM Sukabumi Jl. Veteran II No. 2 Sukabumi Sukabumi 0266 224251 0266 220324
Jl. DI Pandjaitan,
BM Cilegon Pagebangan - Cilegon 42400
Cilegon 0254 386288 0254 8370637
Jl. Raya Serpong Sektor VII BSD

BM Tangerang Blok RP. No. 92 , BSD Serpong
Tangerang 021 5377910 021 53153043
BM Yogyakarta Jl.Malioboro No. 123 Yogya Yogyakarta 0274 588890 0274 551722
113
2015 Annual Report
ALAMAT DAN UNIT KERJA ANAK USAHA

Address and Working Unit
Cabang KFTD Penanggungjawab

Nama Cabang Alamat No. Telp No. Fax Email
KFTD Branches Nama No. HP
Nangroe Jl. Pemancar

KFTD
Aceh BANDA ACEH
No. 11 Lamteumen 0651-7409563 0651-42312 kftdaceh@kftd.biz Linara Putra 08126339145
Darussalam Timur, Banda Aceh
KFTD Jl. Sisingamangaraja

061-7860468 061-7860191 kftdmedan@kftd.biz Alwi 081317324393
MEDAN Km.9 No. 59A, Medan
Sumatera Jl. Sangnawaluh
Utara KFTD
Komp.Mega Land
PEMATANG 0622-7355030/31 0622-7355032 kftdpematangsiantar M Yusuf 082118888137
BB/9, Pematang
SIANTAR
Siantar
Sumatera Jl. Teknologi I Eka Puji 081289777519
KFTD PADANG 0751-7053183 0751-40556 kftdpadang@kftd.biz
Barat No. 1. Siteba, Padang Rachmadi 081266228198
Jl. Sisingamangaraja kftdpekanbaru@ Metha

Riau KFTD PEKANBARU
No. 814, Pekanbaru
0761-32712 0717-32304
kftd.biz Padmanaba
08112518797
Kepulauan Jl. Jend. Sudirman,

KFTD BATAM 0778-462435 0778-462161 kftdbatam@kftd.biz Rudi Syahrial 081374763778
Riau Batam Center, Batam
Jl. Letkol Slamet Riyadi Iman Jaya

Jambi KFTD JAMBI
No.4, Jambi
0741-668527 0741-64790 kftdjambi@kftd.biz
Harefa
08126626525
Sumatera Jl. Demang Lebar kftdpalembang@

KFTD PALEMBANG 0711-445984 0711-440844 Juliansyah 0811722678
Selatan Daun, Palembang kftd.biz
Bangka KFTD Jl. Jend. A. Yani No. Deni Fajar

0717-424446 0717-422538 kftdppinang@kftd.biz 082174618910
Belitung PANGKAL PINANG 96, Pangkal Pinang Amrullah
Jl. Bhayangkara No. 1,

Bengkulu KFTD BENGKULU
Sidomulyo , Bengkulu
0736-342140 0736-52152 kftdbengkulu@kftd.biz Suharno 082220368959
Jl. Tembesu 2 Kel.

KFTD BANDAR Campang Raya Kec.
Lampung LAMPUNG Sukabumi Bandar
0721-486883 0721-789 391 kftdlampung@kftd.biz Tomy Faisal 081283676527
lampung
Komplek Majapahit
KFTD JAKARTA 1 Permai Blok A105-106 kftdbandengan@
021-34833395 021-34833453 Efrizon 081285134991
(Majapahit) Jl. Majapahit No. 18 – kftd.biz
Dki Jakarta 22 Jakarta Pusat
KFTD JAKARTA 2 Jl. Matraman Raya kftdmatraman@
021-8583314 021-8580221 Amri 081356178635
(Matraman) No. 61, Jakarta Timur kftd.biz
Wisnu
Jl. Pajajaran
KFTD BANDUNG 022-4209702 022-4265321 kftdbandung@kftd.biz Sucahyo 081241072388
No. 21, Bandung
Eko P.
Komp. Ruko Kalimas
Blok C No. 12,
KFTD BEKASI 021-8807900 021-8807599 kftdbekasi@kftd.biz Sabar Wibowo 08111100650
Jl. Chairil Anwar ,
Bekasi Timur
Jawa
Jl. Tentara Pelajar
Barat KFTD BOGOR
No. 2, Bogor
0251-8312407 0251-8322319 kftdbogor@kftd.biz Syafrial 0811370954
Jl. Jend. A. Yani

Eddy
KFTD CIREBON No. 48, Pegambiran, 0231-203335 0231-203335 kftdcirebon@kftd.biz 081286045889
Suryanto
Cirebon
Jl. Ir. H. Juanda
kftdtasikmalaya@
KFTD TASIKMALAYA (By Pass) 0265-2354848 0265-2354909 Panji Alam 081322232405
kftd.biz
No. 90B Tasikmalaya
Komp. Multiguna
114 Blok A12, Kel. Paku
KFTD SERPONG Alam - Kec Serpong 021-5399239 021-5399238 kftdserpong@kftd.biz Kardinal Ferry 081318747944
Banten Utara Kota, Tangerang
Selatan
Jl. Ki Ajurum Untung
KFTD SERANG 0254-223955 0254-223785 kftdserang@kftd.biz 087831152102
No. 28 Sempu, Banten Pamuji

Jl. Imam Bonjol kftdpekalongan@
KFTD PEKALONGAN 0285-422334 0285-425637 Aziz Maulana 082169589421
No. 32 , Pekalongan kftd.biz

Jl. Pahlawan kftdpurwokerto@ Jalaluddin
Jawa Tengah KFTD PURWOKERTO
No. 875 , Purwokerto
0281-636452 0281-635758
kftd.biz Simamora
08122666300
KFTD SURAKARTA Jl. Adisucipto No. 70, 0271-715547 0271-721789 kftdsurakarta@kftd. Bonar L. 081264081962
Surakarta biz Panjaitan
Cabang KFTD Penanggungjawab

Nama Cabang Alamat No. Telp No. Fax Email
KFTD Branches Nama No. HP
KFTD Jl. Adisucipto kftdyogyakarta@

D.i. Yogyakarta 0274-487602 0274-486921 Arie Erwinudin 082180274876
YOGYAKARTA No. 63A, Yogyakarta kftd.biz
Jl. Setia Budi Bambang

KFTD MADIUN 0351-465350 0351-465350 kftdmadiun@kftd.biz 081256872964
No. 10, Madiun Dwijadmoko
Perumh. Belimbing
Indah PBI Utara
KFTD MALANG 0341-419331 0341-411305 kftdmalang@kftd.biz M. Ali Imran 081242107979
4/2 Blok A1 No. 19,
Malang
Komp. Pergudangan
Jawa
Tanrise No. C/9, Michael M.
Timur KFTD SIDOARJO 031-8910501 031-8910502 kftdsidoarjo@kftd.biz 081339405394
Desa Seruni Roma L
Gedangan - Sidoarjo
Jl. Jemur Sari Raya kftdsurabaya@kftd. Lontung
KFTD SURABAYA 031-8431953 031-8437345 081244463455
No. 41, Surabaya biz Sinaga
Jl. Dr. Subandi
Revan Agnia
KFTD JEMBER No. 60, 0331-421675 0331-421675 kftdjember@kftd.biz 085624079847
Fahmy
Patrang - Jember
Jl. Tukad Yeh Ho kftddenpasar@kftd. Sukmanantyo
Bali KFTD DENPASAR 0361-237293 0361-237293 081392790505
No. 4, Denpasar biz Nugroho
Jl. I Gst. Jelantik Gosa

Nusa Heru
KFTD MATARAM No. 10X , 0370-624925 0370-624845 kftdmataram@kftd.biz 08122699345
Tenggara Barat Supadmo
Mataram-Lombok
Nusa Jl. Herewila No. 38, Bima

KFTD KUPANG 0380-823356 0380-827097 kftdkupang@kftd.biz 08121032451
Tenggara Timur Kupang Kurnianto
Kalimantan Jl. KH. Wahid Hasyim kftdpontianak@kftd. Hendy

KFTD PONTIANAK 0561-734136 0561-741161 081804048564
Barat No. 188, Pontianak biz Nurhidayat
Kalimantan KFTD Jl. Pinus kftdpalangkaraya@ M. Zena Dwi

0536-3221826 0536-3221826 0811233183
Tengah PALANGKARAYA No. 5, Palangkaraya kftd.biz Alemenia
Kalimantan KFTD Jl. Veteran kftdbanjarmasin@

0511-3253082 0511-3255969 Arie Zakaria 08175769784
Selatan BANJARMASIN No. 51, Banjarmasin kftd.biz
Jl. Gurami kftdsamarinda@

KFTD SAMARINDA 0541-743516 0541-743544 Ahmad Syafi'i 082182170232
Kalimantan No. 16 , Samarinda kftd,biz
Timur
Jl. Belatuk Raya No. 9, kftdbalikpapan@ Tiara
KFTD BALIKPAPAN 0542-878980 0542-878981 08121488678

Ringroad - Balikpapan kftd.biz Permana
Jl. Martadinata VII Muchlis
Sulawesi Utara KFTD MANADO 0431-862547 0431-864467 kftdmanado@kftd.biz 08124102084
No. 1 , Manado Wirawan Putra
Sulawesi Jl., Kima 15, kftdmakassar@kftd.

KFTD MAKASSAR 0411-3616907 0411-316658 Soetam Ery 08123777612
Barat/Selatan Kav. R4/A1-Makassar biz
Sulawesi Jl. Masjid Raya Bambang

KFTD PALU 0451-421065 0451-421134 kftdpalu@kftd.biz 081211644359
Tengah No. 5 B , Palu Supriyanto
Sulawesi Jl. Sao-sao Iswan

KFTD KENDARI 0401-3193918 0401-3193918 kftdkendari@kftd.biz 081355692133
Tenggara No. 241, Kendari Syarifuddin
Jl. Durian No. 30, Kel.

kftdgorontalo@kftd. Ibrohim A 082193100237,
Gorontalo KFD GORONTALO Huangobotu, Kec. 08118966334/35 0435-827447
biz Karim 081355458271
Dungingi - Gorontalo. 115
Jl. Mutiara No. 37, Tri Lambok 085795133466,
Maluku KFTD AMBON 0911-341869 0911-353696 kftdambon@kftd.biz
Mardika, Ambon Tambunan 081375334433
Jl. Falajawa 2 Jl.
Wisnu Dwigus
Maluku Utara KFTD TERNATE Al Kasas No. 377, 0921-3126573 0921-3127947 kftdternate@kftd.biz 081331878486
Sanyoto
Ternate Selatan
Jl. Jend. Sudirman No. 081127522255,

Papua Barat KFTD SORONG 0951-326033 0951-325433 kftdsorong@kftd.biz Kuswanto
1, Sorong 08122819831
2015 Annual Report
Jl. Raya Abepura

Syafruddin
Papua KFTD JAYAPURA No. 12 Entrop, 0967-523372 0967-531069 kftdjayapura@kftd.biz 08122545443
Ghozali
Jayapura - Papua
INFORMASI BAGI
PEMEGANG SAHAM
DAN INVESTOR
Information For Shareholders and Investors
116
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Shareholders Composition
Sampai dengan 31 Desember 2015, Modal Dasar As of December 31, 2015, authorized capital of the Company
Perseroan adalah sebesar Rp2.000.000.000.000,- (dua amounted Rp2,000,000,000,000 (two trillion rupiah). Fully
triliun rupiah). Sedangkan Modal Ditempatkan dan Disetor paid-up and issued capital was Rp555,400,000,000 (five
Penuh adalah Rp555.400.000.000,- (lima ratus lima puluh hundred and fifty five billion four hundred million rupiah).
lima milyar empat ratus juta rupiah).
Saham Perseroan terdiri dari 1 lembar saham Seri A The Company’s shares comprise of 1 Dwiwarna A Series
Dwiwarna, dan 4.999.999.999 saham Seri B (saham Share and 4,999,999,999 B Series share (regular share).
biasa). Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-up capital was 5,554,000,000
5.554.000.000 lembar, terdiri dari 1 saham Seri A Dwiwarna comprised of 1 Dwiwarna A Series Share and 5,553,999,999
dan 5.553.999.999 saham Seri B. Satu lembar saham Seri B Series Share. One Dwiwarna A Series Share is owned by
A Dwiwarna tersebut merupakan milik Pemerintah Republik Republic of Indonesia Government.
Indonesia (Pemerintah).
Saham Seri A Saham Prosentase

Komposisi Pemegang Saham Dwi Warna Seri B Kepemilikan Shareholders Composition as
per 31 Desember 2015 Dwiwarna A B Series Ownership of December 31, 2015
Series Share Shares Percentage
Pemerintah RI 1 4.999.999.999 90,025% RI Government
Publik 0 500.000.000 9,003% Public
Karyawan 0 54.000.000 0,972% Employees
Total Modal Ditempatkan dan 1 5.553.999.999 100,00% Total Issued and

Disetor Penuh Fully Paid-Up
Komposisi Pemegang saham PT Kimia Farma (persero) Detail composition of Kimia Farma’s shareholders as of
Tbk per 31 Desember 2015 secara rinci adalah sebagai December 31, 2015 is explained below:
berikut :
Pemegang Saham dengan Kepemilikan Lebih Shareownership with 5% or More Ownership

dari 5% (Pemegang Saham Utama / Pengendali) Percentage (Majority/Controlling Shareholders)
Jenis Saham Identitas Pemegang Saham Jumlah Saham Prosentase Kepemilikan (%)

Type Of Shares Shareholders Identity Total Shares Ownership Percentage
Seri A Dwi Warna Pemerintah RI

1 -
Dwi Warna A Series RI Government
Seri B Pemerintah RI 4.999.999.999 90,025%
B Series RI Government
Pemerintah adalah pemegang saham mayoritas dan Government is majority and controlling shareholders
pengendali, yang diartikan sebagai Pemerintah Republik or refers to Republic of Indonesia Government and the
Indonesia dan kementerian, departemen dan lembaga Ministries, Departments and Government Agencies,
Pemerintah, namun tidak termasuk BUMN. excluded SOE.
117
Hubungan yang terjalin antara Perseroan dengan The affiliation between Company and the Government is
Pemerintah sangat menyeluruh dalam berbagai hal. comprehensive in various aspects. The Government is
Pemerintah merupakan pemegang saham mayoritas dan majority and controlling shareholders who holds 90.025%
pengendali utama yang menguasai 90,025% kepemilikan shareownership as of December 31, 2015.
saham Perseroan sampai dengan 31 Desember 2015.
Kepemilikan Pemerintah atas satu Saham Seri A Dwiwarna Government’s ownership on one A Series Dwiwarna Share
2015 Annual Report
memberikannya hak suara khusus dan hak veto. Menurut gives special voting and veto rights. According to prevailing
peraturan yang berlaku, kepemilikan saham biasa dan satu regulation, regular share and Dwiwarna A Series Share
Saham Seri A Dwiwarna berada di bawah Kementerian ownership are under Minister of Finance RI that grants
Keuangan RI yang kemudian memberikan kewenangan authority to Minister of SOE to actualize rights embedded
kepada Menteri BUMN untuk menggunakan hak-hak yang with these shares as “controlling shareholders” of the
diberikan dalam saham ini sebagai “pemegang saham Company.
pengendali” Perseroan.
Sebagai pemegang saham mayoritas dan pengendali, As majority and controlling shareholder, the Government
Pemerintah berkepentingan atas kinerja Perseroan, has an interest on the Company’s performance, either
baik terkait dengan layanan yang Perseroan berikan related with services for the nation or Company’s capacity
kepada bangsa maupun kemampuan Perusahaan to run commercial operation. Rights and material boundary
untuk beroperasi secara komersial. Hak dan batasan applied for regular share also prevails for Dwiwarna Series
material yang berlaku untuk saham biasa juga berlaku A Share, with exception that the Government is not allowed
untuk Saham Seri A Dwiwarna, dengan pengecualian to transfer Dwiwarna Series A Share and the Government
Pemerintah tidak boleh mengalihkan kepemilikan Saham has special rights for (i) proposing, appointing and
Seri A Dwiwarna dan Pemerintah memiliki hak khusus discharging Board of Directors, (ii) proposing, appointing
untuk, (i) pengajuan, pengangkatan dan pemberhentian and discharging Commissioners, (iii) new shares issuance,
Direksi, (ii) pengajuan, pengangkatan dan pemberhentian and (iv) Article of Association amendment, including taking
Komisaris, (iii) penerbitan saham baru, dan (iv) perubahan merger or Company’s dismissal actions, increase or reduce
terhadap Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk tindakan authorized capital or reduce issued capital.
untuk menggabungkan atau membubarkan Perusahaan,
meningkatkan atau mengurangi modal dasar, atau
mengurangi modal ditempatkan.
Kepemilikan Saham oleh Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Per tanggal 31 Desember 2015 tidak ada Direksi atau Shareownership
manajer senior Perseroan yang memiliki lebih dari 1,0% On December 31, 2015, there was no Director or senior
saham Perusahaan. Selain itu, pada tanggal 31 Desember managers who owned more than 1.0% shares of the
2015 tidak ada Komisaris Perseroan yang memiliki saham Company. In addition, on December 31, 2015, there was
Perusahaan. no Commissioner owned the Company’s shares.
Komisaris atau Direksi Jumlah Saham Prosentase Kepemilikan (%)

Commissioner or Director Total Share Ownership Percentage (%)
Direksi | Board of Directors

Jisman Siagian 82.500 0,0014852%
Pujianto 42.500 0,0007652%
Total 125.000 0,002%
Pemegang Saham dengan Kepemilikan Kurang Dari 5% | Shareholders with less than 5% ownership
Pemegang Saham Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Prosentase

Shareholders Total Shareholders Total Shares Percentage
Pemodal Nasional | National Shareowner

Badan Usaha | Entities
Perseroan Terbatas | Limited Company 14 22.060.900 0,397%
Dana Pensiun | Pension Fund 14 17.191.200 0,310%
118 Yayasan | Foundation 1 999.600 0,018%
Asuransi | Insurance 10 5.246.700 0,094%
Reksadana | Mutual Funds 26 116.404.600 2,096%
Karyawan Persero | Employees 878 8.023.000 0,144%
Perorangan Indonesia | Indonesian Citizen
3.635 197.672.000 3,559%

Pemodal Asing | Foreign Investor
Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 36 184.425.900 3,321%

Perorangan Asing | Foreign Citizen 21 1.976.100 0,036%
Total 4.635 554.000.000 9,975%
Daftar 20 Pemegang Saham Publik Terbesar List of 20 Largest Shareholders

Berikut ini adalah daftar 20 pemegang saham publik List of largest 20 public shareholders as of December 31,
terbesar Perseroan per 31 Desember 2015 : 2015 is as follows:
Nama Pemegang Saham Jenis Pemegang Saham Jumlah Saham

%
Name of Shareholders Type Total Shares
SSB W4B0 Acf Wasatch International Oppor Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 79.714.200 1,4353
Abdurahman Said Bajened Perorangan Indonesia | Indonesia Citizen 61.356.200 1,1047
Reksa Dana Sam Indonesian Equity Fund Reksadana | Mutual Funds 48.025.300 0,8647
Reksa Dana Sam Sharia Equity Fund Reksadana | Mutual Funds 18.499.000 0,3331
Citibank Singapore S/A CBSG-Art A/C Pb I Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 15.530.000 0,2796
PT Prudential Life Assurance Perseroan Terbatas | Limited Company 14.453.700 0,2602
Reksa Dana Sam Syariah Berimbang Reksadana | Mutual Funds 13.500.000 0,2431
Citibank Singapore S/A CBSG-Art Ac Pub I Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 12.946.900 0,2331
Credit Suisse Hong Kong Trust A/C Client Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 12.469.200 0,2245
RD Batavia Dana Saham Optimal - 86769400 Reksadana | Mutual Funds 11.878.000 0,2139
Citibank London S/A Old Mutual Global In Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 11.654.050 0,2098
DPK Indocement T.P Dana Pensiun | Mutual Funds 11.127.500 0,2004
Ongko Wardjojo Perorangan Indonesia | Indonesia Citizen 10.000.000 0,1801

Eddy Winata Perorangan Indonesia | Indonesia Citizen 9.800.500 0,1765
Credit Suisse AG Singapore Trust A/C Cli Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 8.631.000 0,1554
Skandinaviska Enskilda Banken Jom Komodo Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 7.700.000 0,1386
DB Spore DCS A/C DBBK (Kbank-Dcs) Ac Bul Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 6.050.000 0,1089
SSB Mppa S/A Emerging Mrkts Eq Fd S O M Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 6.022.400 0,1084
Syailendra Equity Opportunity Fund - 852 Reksadana | Mutual Funds 5.744.500 0,1034 119
BP2S Singapore/Fully Taxable Badan Usaha Asing | Foreign Enterprise 4.800.000 0,0864
2015 Annual Report
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Share Listing Chronology
Ketika menjadi perusahaan terbuka sejak 4 Juli 2001, When listing shares as public company on July 4, 2001,
jumlah lembar saham yang beredar adalah 5.554.000.000 total issued shares was 5,554,000,000 with the largest
dengan komposisi terbanyak dimiliki oleh Pemerintah RI, composition owned by RI Government with 90.025%
yakni 90,025%. Jumlah saham beredar tersebut masih ownership. Total shares issued remained the same until
sama hingga saat ini. today.
Sampai akhir 2015 jumlah sebanyak 9,830% saham atau As end of 2015, 9.83% or 545,977,000 shares owned
545.977.000 lembar saham dimiliki publik dan 0,144% by public and 0.144% or 8,023,000 shares owned by
atau 8.023.000 lembar saham dimiliki oleh karyawan dan employees and management.
manajemen Perseroan.
Program Kepemilikan Saham Karyawan Employee Shareownership Program

Program kepemilikan saham karyawan atau Employee Employee Share Ownership Program (ESOP) is a program
Stock Ownership Program (“ESOP”) merupakan suatu that encourages employee’s participation to own shares
program yang memungkinkan partisipasi karyawan untuk of the Company. At initial shares listing on July 4, 2001,
memiliki saham Perusahaan. Pada saat penawaran saham the Company has been registered as listed company by
perdana tanggal 4 Juli 2001, Perseroan telah menjadi doing Initial Public Offering (IPO). Name of the Company is
perusahaan terbuka dengan melakukan Initial Public listed at Jakarta and Suraaya Stock Exchange (know has
Offering (IPO). Nama Perseroan tercatat di Bursa Efek been mergered as Indonesian Stock Exchange). As today,
Jakarta dan Surabaya (sekarang merger menjadi Bursa the Company’s shares are traded at Indonesian Stock
Efek Indonesia). Sampai dengan saat ini, saham Perseroan Exchange with ticker code KAEF.
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan simbol
saham KAEF.
Pada saat Perseroan melakukan rencana IPO, Perseroan When the Company executed IPO plan, the Company
melakukan penawaran saham karyawan (Employee Stock also offered employee share ownership program (ESOP)
Ownership Program/ESOP) dengan melakukan sedikit by adjusting the program into Employee and Management
perubahan menjadi Kepemilikan Saham Karyawan dan Share Ownership (KSKM) Program to facilitate management
Manajemen (KSKM) dalam hal ini untuk memfasilitasi of the Company (Directors and Comissioners) who
Manajemen Perseroan (Direksi dan Komisaris) yang ingin wished to own the Company’s shares. KKM Ownership
memiliki saham perseroan. Kepemilikan KSKM ini dilihat is considered based on position level during the IPO and
berdasarkan kepada jenjang kepangkatan pada saat IPO had been realized amounting 54 million shares owned by
dilaksanakan, dan telah direalisasikan sebanyak 54 juta approximately 4,000 employes and management.
lembar saham yang dimilki kurang lebih 4.000 karyawan
dan manajemen.
Pada saat itu, saham dijual ke masyarakat dengan harga At the moment, the shares are offered for pulic with
perdana Rp200,00 dan harga (exercise) per lembar saham Rp200.00 initial price and exercise per share for employees
untuk karyawan discount 10,00% dari harga IPO yang got 10,00% discount from Rp200 per share IPO price into
sebesar Rp200 per lembar sahamnya menjadi seharga Rp Rp180.00 and not tradable (locked) for 2 years after July
180,00 dan tidak dapat diperjual belikan (locked) selama 2 4, 2001.
tahun sejak tanggal 4 Juli 2001.
Seluruh kegiatan terkait dengan kepemilikan saham All activities related with management and employee share
120
manajemen dan karyawan ini telah direalisasikan. ownership had been realized.
Sejak Program KSKM dilakukan pada saat IPO pertama Since KSKM Program executed at first IPO until end of
kali, sampai dengan akhir tahun 2015, Perseroan tidak 2015, the Company did not conduct other KSKM program.
mengadakan program KSKM.
Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Saham IPO Proceeds Realization

Perseroan pertama kali menerbitkan saham pada tahun The Company first issued shares in 2001 via Initial Public
2001 melalui mekanisme Penerbitan Saham Perdana Offering (IPO) mechanism. Total fund disbursed has
(Initial Public Offering/IPO). Total dana yang digunakan complied with published prospectus amounted Rp98.199
sesuai dengan prospektus yang diterbitkan sebesar billion. Entire proceeds had been realized based on
Rp98,199 miliar. Seluruh pemanfaatan dana tersebut explanation in IPO prospectus, allocated for business
telah direalisasikan sesuai dengan yang tercantum pada development. Fund proceeds report had been also reported
prospektus menjelang IPO, yaitu untuk pengembangan in Annual Report 2004.
bisnis. Laporan pemanfaatan dana sudah dilaporkan pada
Laporan Tahunan 2004.
Kronologi Pembagian Dividen Dividend Payout Chronology

Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen The Company has a policy to pay dividend in cash to all
dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham shareholders at least once in a year. By always concerning
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan tetap financial position or Company Soundness Rating, and
memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan without reducing rights of General Meetings of Shareholders,
Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum amoung of dividend policy is resolution from GMS based on
Pemegang Saham Perseroan, besaran kebijakan dividen Company’s development budget requirement.
merupakan hasil dari Keputusan RUPS yang didasarkan
atas kebutuhan dana pengembangan Perseroan.
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan pembayaran In 2015, the Company has paid interim dividend. The
dividen interim. Perusahaan melakukan pembayaran Company paid out dividend in 2015 for dividend booked in
dividen di 2015 atas dividen tahun buku 2014. fiscal year 2014.
Ikhtisar pembagian dividen 5 tahun terakhir adalah sbb : Dividend distirbution highlight in 5 recent years is as follows:
Tahun Buku Laba Bersih Total Dividen yang dibagikan Dividen per lembar saham Rasio Pembayaran
Fiscal Year Net Income Total Dividend Distributed Dividend Per Share Payout Ratio
(Rp) (Rp) (Rp) (%)
2014 234.625.679.206 46.925.135.841 8,44 20,00

2013 214.549.154.260 53.637.288.565 9,66 25,00
2012 205.133.316.635 30.769.997.495 5,54 15,00
2011 171.765.487.458 34.353.197.492 6,18 20,00
2010 138.716.487.458 27.743.208.820 4,99 20,00
Tata cara pembayaran Dividen tunai dan jadwal Cash dividend payout mechanism and schedule for dividend
pembayaran Dividen tunai untuk pembagian dividen Tahun distribution Fiscal Year 2014 as determined in Annual GMS
Buku 2014 sebagaimana telah diputuskan dalam RUPS on April 8, 2015 can be found at Corporate Governance
Tahunan tanggal 8 April 2015 dapat dilihat di Bab Tata Chapter Divident Policy Sub Charter at page 239-240 in
Kelola Perusahaan Sub Bab Kebijakan Dividen di halaman this Annual Report.
239-240 pada Laporan Tahunan ini.
121
Kronologis Penerbitan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing

Pada tanggal 9 Oktober 2014, Perseroan menerbitkan On October 9, 2014, the Company issued scriptless
Medium Term Notes (MTN) tanpa warkat, kecuali Sertifikat Medium Term Notes (MTN) except MTN Jumbo Certificate
Jumbo MTN yang diterbitkan oleh Perseroan untuk issued by the Company to be registered under the name
didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) as warrant
(KSEI) sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang for MTN holder as Account Owner. MTN warrant for MTN
2015 Annual Report
MTN melalui Pemegang Rekening. Bukti kepemilikan holder is a written confirmation issued by KSEI or Account
MTN bagi Pemegang MTN adalah konfirmasi tertulis yang owner.
diterbitkan oleh KSEI atau Pemegang Rekening.
Jumlah pokok MTN Perseroan yakni sebesar Total MTN principal amounted Rp200,000,000,000 (two
Rp200.000.000.000 (dua ratus miliar rupiah) dengan jumlah hundred billion rupiah) with actual amount as stated on
aktual sesuai dengan jumlah yang tertera pada sertifikat jumbo certificate registered to KSEI. The MTN is offered
jumbo yang akan didaftarkan ke KSEI. MTN Perseroan ini by 100% (one hundred percent) value from total MTN
ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Principal. With 18 (eighteen) months maturity period and
Pokok MTN. Dengan jangka waktu 18 (delapan belas) not secured with special collateral.
bulan, dan tidak dijamin dengan jaminan khusus.
Satuan Pemindahbukuan dan Transfer and Trading Nominal

Satuan Perdagangan
Satuan pemindahbukuan berarti satuan jumlah MTN Transfer nominal refers to MTN amount transferrable from
yang dapat dipindahbukukan dari satu Rekening Efek ke one Securities Account to another amounted Rp1.00 (one
Rekening Efek lainnya yaitu Rp1,00 (satu rupiah) atau Rupiah) or multiples with authority to submit 1 (one) vote
kelipatannya dan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 at MTNGM. Trading nominal refers to MTN purchase/
(satu) suara dalam RUPMTN. Satuan perdagangan berarti trading order nominal amounted Rp1.00 (one Rupiah) and
satuan pemesanan pembelian/perdagangan MTN yaitu multiples.
senilai Rp1,00 (satu rupiah) dan kelipatannya.
Jatuh Tempo Maturity

MTN harus dilunasi dengan harga yang sama dengan MTN has to be fully paid with same price as MTN principal
jumlah pokok MTN yang tertulis pada konfirmasi tertulis amounte written at receipt owned by MTN owner on the
yang dimiliki oleh Pemegang MTN pada tanggal pelunasan date of MTN principal payment, which is April 9, 2016.
Pokok MTN yaitu pada tanggal 9 April 2016.
Bunga MTN MTN Interest

Bunga MTN memberikan tingkat bunga sebesar 10,00% MTN interest offered was 10,00% per annum effective from
per tahun terhitung sejak tanggal distribusi MTN secara MTN electronic distribution date, where 1 (one) month is
elektronik, di mana 1 (satu) bulan dihitung berdasarkan calculated based on actual calendar day and 1 (one) year is
aktual hari kalender dan 1 (satu) tahun dihitung 360 (tiga calcualted 360 (three hundred and sixty) calendar days and
ratus enam puluh) hari kalender dan akan dibayarkan will be paid in quarter basis (3 months). The interst will be
setiap triwulan (3 bulan). Bunga tersebut akan dibayarkan paid by the Company to MTN owner via Account Owner at
oleh Perseroan kepada Pemegang MTN melalui Pemegang KSEI on the date of MTN Interest payment maturity.
Rekening di KSEI pada tanggal pembayaran Bunga MTN
yang bersangkutan.
Pembayaran Bunga MTN MTN Interest Payout

Bunga MTN dibayarkan Perseroan kepada Pemegang MTN interest is paid to the Company to MTN Owner via
MTN melalui agen pembayaran pada tanggal pembayaran payment agent on the date of MTN interest payment
Bunga MTN di bawah ini. Bunga MTN dibayarkan setiap explained below: MTN Interest is paid quarterly (3 months)
triwulan (3 bulan) terhitung sejak tanggal emisi dan telah after issuance date and had been realzied completely as
direalisasikan semuanya sampai dengan akhir Periode 31 end of December 31, 2015 period.
Desember 2015.
Jenis Surat Berharga Denominasi Jumlah Pokok Tenor (bulan) Suku bunga Tanggal Jatuh Peringkat
yang Diterbitkan Denomination Total principal Maturity (months) Interest rate Tempo Pefindoa
Type of Securities Issued Maturity Date Pefindo Rating
Medium Term Notes 1 Rp 200 miliar 18 10% pa 09-Apr-16 id AA-

Tahun 2014 billion Stable Outlook
Share Option Share Option

Untuk periode Januari – Desember 2015, Perusahaan tidak For January – December 2015 period, the Company did not
melakukan shares option. conduct shares option.
122
Buy Back Share dan MTN Shares and MTN Buy Back
Buy back shares atau buy back Medium Term Notes adalah Shares or Medium Term Notes buy back is an effort to cut
upaya mengurangi jumlah saham atau Medium Term total shares or Medium Term Notes issued by the Company
Notes yang telah diterbitkan Perusahaan dengan cara by buying back the shares or securities, with payment
membeli kembali saham atau efek tersebut, yang tata cara mechanism is carried out according to prevailing law.
pembayarannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Sampai dengan Desember 2015, Perseroan tidak pernah As of December 2015, the Company did not perform buy
melakukan action buy back atas outstanding saham back action on shares or Medium Term Notes outstanding
maupun Medium Term Notes Perusahaan. for the for the Company.
IKHTISAR SAHAM
Shares Highlights
Fluktuasi Saham dan Kapitalisasi Shares Movement and Sequence of Market

Pasar Lanjutan Capitalization
Harga Pasar Peredaran Saham Di Pasar Reguler

Market Value Shares Trading in Regular Market Kapitalisasi Pasar
2014 Tertinggi Terendah Terakhir Volume Nilai Frekuensi Market Capitalization
Highest Lowest Closing Volume Value Frequency (Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Lembar | Share) (Rp) (x)
Januari | January 745 745 690 133.610 1.441.596.000 11.212 3.832.260.000.000
Februari |February 795 795 750 123.927 1.568.463.500 9.404 4.165.500.000.000
Maret | March 925 925 900 140.408 1.844.259.000 10.873 4.998.600.000.000
April | April 945 945 915 72.488 2.352.240.000 7.568 5.081.910.000.000
Mei | May 1.055 1.055 1.050 119.535 7.969.907.500 10.197 5.831.700.000.000
Juni | June 1.090 1.090 990 71.768 2.026.103.000 8.407 5.498.460.000.000
Juli | July 1.270 1.270 1.230 133.964 3.728.017.000 8.741 6.831.420.000.000
Agustus | August 1.370 1.370 1.320 4.444.800 5.815.633.500 7.024 7.331.280.000.000
Septembe | September 1.370 1.370 1.150 276.300 317.153.000 4.671 6.387.100.000.000
Oktober | October 1.210 1.210 1.115 7.803.200 8.992.367.500 6.046 6.192.710.000.000
November | November 1.405 1.405 1.390 2.183.400 2.971.494.500 8.088 7.720.060.000.000
Desember | December 1.640 1.640 1.465 1.361.700 1.989.251.500 13.889 8.136.610.000.000
Total 16.865.100 41.016.486.000 106.120 72.007.610.000.000
Harga Pasar Peredaran Saham Di Pasar Reguler

Market Value Shares Trading in Regular Market Kapitalisasi Pasar
2015 Tertinggi Terendah Terakhir Volume Nilai Frekuensi Market Capitalization
Highest Lowest Closing Volume Value Frequency (Rp)

(Rp) (Rp) (Rp) (Lembar | Share) (Rp) (x)
Januari | January 1.475 1.225 1.340 43.924.100 58.472.050.000 8.089 7.442.360.000.000
Februari |February 1.460 1.220 1.430 89.018.800 120.006.260.500 11.916 7.942.220.000.000
Maret | March 1.455 1.275 1.315 31.559.500 42.571.816.000 6.533 7.303.510.000.000
April | April 1.315 1.050 1.230 37.025.300 44.984.887.500 7.654 6.831.420.000.000
Mei | May 1.275 1.090 1.120 44.232.600 51.462.628.000 8.912 6.220.480.000.000
Juni | June 1.120 940 995 19.077.400 19.152.163.500 4.382 5.526.230.000.000
Juli | July 1.165 960 990 27.542.100 28.726.642.000 6.198 5.498.460.000.000

123
Agustus | August 1.005 605 700 66.922.500 50.833.388.000 10.352 3.887.800.000.000
Septembe | September 765 590 640 39.909.800 27.388.080.000 7.290 3.554.560.000.000

Oktober | October 970 620 865 170.546.900 131.260.141.500 17.013 4.804.210.000.000
November | November 1.050 845 970 87.833.300 84.756.901.500 12.476 5.387.380.000.000

2015 Annual Report
Desember | December 990 785 870 43.760.400 37.830.907.000 6.492 4.831.980.000.000
Total 701.352.700 697.445.865.500 107.307 69.230.610.000.000

Rp miliar | billion Rp | Rp
Harga, Volume & 1.465

1.390
1.430 Harga
Price
Nilai Perdagangan 1.320
1.230 1.150
1.340 1.315
1.230
Saham 1.050 1.115 1.120 Market Cap
Shares Price, Volume 915 990 995 990
Market Cap
970
900
and Trading Value 750 865 870
690 700
640
Jan - 14
Feb - 14
Mar - 14
Apr - 14
Mei - 14
Jun - 14
Jul - 14
Agust - 14
Sep - 14
Okt - 14
Nov - 14
Des - 14
Jan - 15
Feb - 15
Mar - 15
Apr - 15
Mei - 15
Jun - 15
Jul - 15
Agust - 15
Sep - 15
Okt - 15
Nov - 15
Des - 15
Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization
Juta Rp | In Million Rp
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015

Description
Kapitalisasi Pasar 1.888.360 4.109.960 3.276.860 8.136.610 4.831.980

Market Capitalization
124
(PERSERO)
Tbk
DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

List of Stock Market Supporting Profession Name and Address
Profesi Nama Lembaga Alamat

Profession Name of Institution Address
Gedung Bursa Efek Indonesia,

Menara 1
Informasi Perdagangan dan Bursa Efek Indonesia Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Pencatatan Saham Indonesia Stock Exchange Jakarta 12190, Indonesia
Shares Trading and Shares Listing Telp: 62-21 515 0515
www.idx.co.id
Puri Datindo – Wisma Sudirman

Jl. Jend. Sudirman Kav 34, Jakarta
Biro Administrasi Efek Datindo Entrycom 10220, Indonesia
Securities Administration Bureau Telp: 62-21 570 9009 Fax.: 62-21 526
6702
www.datindo.com
Panin Tower - Senayan City 17th Floor

Jl.Asia Afrika Lot.19, Jakarta 10270
Agen Pemeringkat Pefindo INDONESIA
Rating Agency (PT Pemeringkat Efek Indonesia) Telp: 62-21 7278 2380
Fax: 62-21 7278 2370
Auditor Eksternal Ariobimo Sentral 3rd floor

(Laporan Keuangan Tahun 2013, Kantor Akuntan Publik Jl. HR Rasuna Said Blok X - 2 Kav 5
2014, 2015) Hendrawinata Eddy Siddharta & Jakarta 12950
External Auditor Tanzil Telp: 62-21 5290-0918
(Financial Statements Fiscal (Kreston International) Fax.: 62-21 52900917
Year2013, 2014, 2015)
Wali Amanat Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38

(MTN tahun 2014) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jakarta 12190 Indonesia
Trustee (MTN 2014) Telp: 14000, 62-21 52997777
Fax: 62-21 52997735
KONTAK INFORMASI BAGI INVESTOR

Contacts for Investor Information
PT Kimia Farma (Perseroan) Tbk Corporate Secretary & Investor Relations

125
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Eddy Murianto
Jl. Veteran No. 9, Jakarta 10110, Indonesia Telp : 62-21 3847709 (Hunting)
Telp : 62-21 3847709 (Hunting) Fax: 62-021 3814441
Fax. 62-21 3814441 Website : www.kimiafarma.co.id
Email: webmaster@kimiafarma.co.id Email : corsec@kimiafarma.co.id

Website: www.kimiafarma.co.id
2015 Annual Report
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
126
Tbk
(Persero) Tbk
Analisis dan pembahasan manajemen ini dipaparkan Following management discussion and analysis is
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Kinerja presented based on information derived from PT Kimia
Keuangan Konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Farma (Persero) Tbk. and Subsidiaries Consolidated
Tbk dan Entitas Anak untuk periode 31 Desember 2015 Financial Statements for December 31, 2015 and 2014
dan 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik period as audited by Hendrawinata Eddy Siddharta &
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil, member firm Tanzil Public Accountant Firm, a member firm of Kreston
dari Kreston International, dan memperoleh pendapat Internasional, and granted unqualified opinion in all material
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan aspects, Consolidated financial position of PT Kimia Farma
Konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Entitas (Persero) Tbk. and subsidairies as of December 31, 2015
Anak tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan as well as consolidated financial performance and cash
dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir flows for year ended on the date have complied with
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Financial Accounting Standard in Indonesia.
Keuangan di Indonesia.
TINJAUAN UMUM
GENERAL OVERVIEW
Analisis Kondisi Makro Ekonomi & Kondisi Analysis on Macroeconomic and

Perekonomian Indonesia 2015 Indonesian Economy 2015
Tahun 2015 yang telah berlalu masih menjadi tahun Year of 2015 that has just passed remaining a challenging
yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia. year for Indonesian economic. Global economic downward
Ketidakstabilan kondisi ekonomi global berdampak pada trend implied Indonesian economic not to perform as
perekonomian Indonesia yang tidak secerah prakiraan expected. Economic recovery that was happening in several
semula. Pemulihan ekonomi memang terus berlangsung di main global economic centers, such as United States (US)
berbagai poros ekonomi utama dunia baik Amerika Serikat and European Union (EU) achieved lower speed and
(AS) maupun Uni Eropa (UE), namun dengan kecepatan uneven acceleration than assumed. United States economic
yang belum sesuai harapan dan tidak merata. Membaiknya recovery was followed with Tappering and interst rate policy
perekonomian Amerika Serikat dibarengi dengan kebijakan implemented by The Fed that remained uncertain and led
Tappering dan suku bunga The Fed yang masih penuh to various assumption that brought threat and volatility in
ketidakpastian menimbulkan berbagai spekulasi sehingga financial market, primarily on exchange rate turbulence
menyebabkan kerentanan dan volatilitas di pasar keuangan occured in most of the world. Other important factors were
khususnya pada gejolak nilai tukar mata uang hampir di China economic deceleration, as a destination country for
seluruh dunia. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah Indonesian commodities export, imposed heavier pressure
melambatnya kondisi perekonomian China, sebagai salah that caused Indonesian economic moderation.
satu negara tujuan ekspor komoditas Indonesia, semakin
memberi tekanan yang menyebabkan perlambatan
ekonomi Indonesia.
Di sisi lain,terdapat masalah struktural pada perekonomian On the other hand, there was also structural issues on
domestik antara lain ekspor yang masih didominasi domestic economy, among others export that was still

produk berbasis SDA, ketahanan pangan dan energi dominated by natural resoures based products, low
yang masih rendah, pasar keuangan yang masih dangkal, food and energy reslience, shallow financial market, and
serta ketergantungan pada pembiayaan eksternal yang dependency with external financing that was rising and led
meningkat pada gilirannya meningkatkan risiko instabilitas to increasing economic instability risk as seen from several
perekonomian, yang terlihat pada berbagai indikator seperti indicators, including payment balance sheet, current
neraca pembayaran, defisit transaksi berjalan, inflasi dan transaction deficit, inflation and exchange rae.
nilai tukar.
Tantangan tidak kalah berat yang dihadapi dunia industri Other notable challenge encountered by industry was
adalah volatilitas nilai tukar rupiah yang diharapkan bisa volatility of Rupiah exchange rate that was expected to be
terjaga pada posisi Rp12.500 per dolar AS, bahkan sempat stable at Rp12,500 per US Dollar position was dropped
menyentuh Rp14.800 per dolar. Hal ini tentu saja memukul to Rp14,800 per US Dollar. This hampered most of
kalangan industri yang memiliki porsi kebutuhan mata uang industry players with significant amount of USD currency 127
USD dalam jumlah besar untuk keperluan pembayaran requirement for industrial ingredient import payment,
impor bahan baku industri, termasuk industri farmasi. Bagi including pharmaceutical industry. Pharmaceutical industry
industri farmasi, lebih dari 90,00% bahan baku produksi noted more than 90% medicine manufacturing ingredient
obat-obatan masih harus didatangkan dari luar negeri, was still imported from overseas that the cost was more
sehingga biayanya menjadi lebih mahal akibat selisih kurs. expensive due currency mismatch. Despite not worse
Walau tidak separah kondisi perekonomian tahun 2008, thatn economic crisis occured in 2008, or even worse in
apalagi 1998, berbagai kalangan menilai jika tahun 2015 1998, several opinion considered that in 2015, Indonesian
2015 Annual Report
yang lalu, perekonomian Indonesia mengalami “krisis economy experienced a “minor crisis” that had been
minor” yang telah berhasil kita lewati dengan cukup baik. overcome in good.
128
Sumber : Kata Data; Kantor Sekretariat Presiden, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Biro Pusat Statistik (BPS) dan Bank Iindonesia
Source : Kata Data; The Presidential Office, Indonesia Deposit Insurance Corporation, Central Bureau of Statistics and Bank of Indonesia
Pada 2015, pertumbuhan ekonomi domestik mencapai In 2015, domestic economic growth achieved 4.79% with
4,79% dengan inflasi pada kisaran bawah sasaran 4±1%, inflation at below 4±1%, level, or precisely 3.35% and
tepatnya 3,35% dan defisit transaksi berjalan diperkirakan current transaction deficit was estimated 3,00% with better
sekitar 3,00% dengan kualitas yang lebih baik. quality.
Pertumbuhan 6.50 6.3

6.25 6.10
Ekonomi 5.70 5.50
6.10
5.78
Economic Growth 4.80
5.13 5.02 4.70
4.67 4.79
5.04
4.50
4.10
3.66
3.32

00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
1- 4
15
15
15
15
1
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
2-
3-
4-
Q
Inflasi 17.11
Inflation 12.55
11.06
9.35 10.03
6.96 8.36
6.38 6.83
5.06
3.79 8.38 3.35
6.4 6.6 6.59 7.26
2.78 4.3 129
0
6
07
08
09
10
11
12
13
1- 4
2- 5
3- 5
4- 5
15
0
Q 01
1
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
2
Q

2015 Annual Report
Sumber : Biro Pusat Statistik (BPS) dan Bank Iindonesia

Source : Central Bureau of Statistics and Bank of Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Triwulan IV 2015 mencapai 5,04%, Economic growth in 4th quarter of 2015 achieved 5.04%,
lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya higher than 4.74% achieved in previous quarter. In 2016,
sebesar 4,74%. Di 2016, perekonomian Indonesia Indonesian economy is forecasted to be better with stronger
diperkirakan akan semakin baik, dengan kondisi makro- macroeconomic condition, faster structural reform and
ekonomi yang semakin kokoh, laju reformasi struktural stronger economic fundamentals. In medium term, domestic
yang semakin cepat, dan fundamental ekonomi yang economy prospect will be on accelerating track despite
semakin kuat. Dalam jangka menengah, prospek facing several prominent challenges, either coming from
perekonomian domestik berada dalam lintasan yang terus global, regional or domestic levels. On global level, world’s
meningkat walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan economic recovery is projected to be moderate and uneven
yang tidak ringan, baik yang berasal dari global, regional, in fact that will be running driven by one engine of growth,
maupun domestik. Dari global, pemulihan ekonomi which is United States (US). This is in line with slwoing and
dunia diprakirakan masih akan berjalan lambat dan tidak moderation of global economic growth as well as low global
merata bahkan cenderung bergerak dengan satu mesin oil price and downward trend in global commodities price.
pertumbuhan yaitu Amerika Serikat (AS). Sejalan dengan Less conducive growth has a potential to impose several
prakiraan pertumbuhan ekonomi dunia yang berjalan pressures on the improvement of currrent transaction
lambat dan lebih rendah dari prakiraan sebelumnya performance. On financial sector, global financial market
serta harga minyak dunia yang masih lemah, harga volatility still has high potential along with monetary policy
komoditas global diprakirakan akan tumbuh lebih rendah. divergence from advanced economy country, where US will
Perkembangan yang kurang kondusif tersebut berpotensi potentially increase Interest Rate Policy as implemented by
memberikan tekanan pada perbaikan kinerja transaksi US Central Bank or Fed Fund Rate (FFR) and Europe and
berjalan. Di sektor keuangan, volatilitas pasar keuangan Japan will also implement Quantitative Easing (QE) policy.
global masih berpotensi tinggi sejalan dengan divergensi Global economic growth may also potentially drive stronger
kebijakan moneter negara maju, dimana AS kemungkinan rate of US Dollar currency, and as volatility risk, capital flow
akan menaikkan Suku Bunga Kebijakan Bank Sentral and premium risk are higher.
Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) dan Eropa
serta Jepang akan menempuh kebijakan Quantitative
Easing (QE). Perkembangan ekonomi global tersebut
berpotensi semakin kuatnya mata uang dolar AS, semakin
meningkatnya risiko volatilitas, aliran modal, dan semakin
tingginya risiko premium.
Dari faktor regional, membaiknya ekonomi Jepang On regional level, the improvement in the Japanese
sedikit meredakan kekhawatiran terhadap potensi economic slightly allay concerns about the potential on
timbulnya resesi ekonomi Jepang. Namun demikian, Japanese economic recession. However, the economic
pemulihan ekonomi masih bersifat terbatas dipengaruhi recovery is still limited, influenced by weak domestic demand
masih lemahnya permintaan domestik tercermin dari reflected on the decline in retail sales and the instability of
menurunnya penjualan ritel dan belum stabilnya pasar the labor market seen from the decline of salary growth.
tenaga kerja yang terlihat dari menurunnya pertumbuhan Meanwhile the Chinese economic continues to experience
gaji. Sementara itu perekonomian China terus mengalami a downward trend is reflected on slowing performance of
perlambatan tercermin dari lambatnya kinerja ekspor-impor export-import and declining industrial profits in line with the
serta menurunnya industrial profit sejalan dengan kinerja contraction of manufacturing performance.
manufaktur yang terkontraksi.
Sementara dari tingkat domestik, dunia usaha dihadapkan While in the domestic level, businesses are faced with
pada melemahnya daya beli masyarakat sebagai dampak weakening purchasing power as a result of the fuel price
kenaikan harga BBM, listrik dan jasa-jasa lainnya. Di hikes, electricity tariff and cost of other services. In addition,
samping itu, regulasi di bidang ketenagakerjaan yang the release of labour regulations that should provide
semestinya memberikan kepastian hubungan industrial assurance in industrial relations for investors, is still not
bagi investor, saat ini masih belum memperoleh titik temu obtain a point of agreement between the Government,
antara Pemerintah, Pengusaha dan Serikat Buruh. Employers and Labour Unions.
130 Pun dengan kondisi-kondisi tersebut, kita tetap optimis Even with those conditions, we remain optimistic that
bahwa perekonomian Indonesia di tahun-tahun mendatang Indonesia's economic in the coming years will remain
akan tetap prospektif mengingat berbagai indikasi yang pada prospective, considering of numerous indications that in
akhir-akhir ini memberikan harapan baik seperti terbitnya recent years had gave a good hope, i.e the issuance of
berbagai paket kebijakan stimulus ekonomi, masuknya various of economic package stimulus, the inflow of foreign
investasi langsung asing (Foreign Direct Investment / FDI) direct investment (Foreign Direct Investment / FDI) in many
di berbagai sektor, serta meningkatnya belanja infrastruktur sectors, as well as increased of government spending on
Pemerintah untuk keperluan pembangunan pembangkit infrastructure in order to develop of power plant, highways,
listrik, jalan raya, jalur kereta api, pelabuhan dan bandara. railways, ports, and airports.
Kondisi Industri Farmasi 2015 | Pharmaceutical Industry Landscape 2015
Sebagai bentuk implementasi UU No 40 tahun 2004 As the implementation of Law No. 40 of 2004 regarding
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), telah National Social Security System (SJSN), two BPJS have
dibentuk dua BPJS, yakni BPJS Kesehatan dan BPJS been established,s uch as Health BPJS and Employment
Ketenagakerjaan. Dengan telah beroperasinya Badan BPJS. Within the operation of these Social Security Provider
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari (BPJS) since January 1, 2014 followed by Government
2014, dibarengi dengan kebijakan pemerintah untuk serius Policy commitment to implement Article 171 (1) of Law
mengimplementasikan Pasal 171 (1) UU 36 Tahun 2009 No. 36 of 2009 concerning Health (mandated government
tentang Kesehatan (diamanatkan belanja pemerintah budget minimum 5% from total state budget) and self-
minimal harus 5 persen dari total anggaran negara) serta medical public health budget that is continuously increasing
belanja kesehatan masyarakat swamedika yang terus and become strimulus of growth for pharmaceutical industry.
meningkat menjadi stimulus bagi pertumbuhan industri
farmasi.
131
2015 Annual Report
Sumber : Kata Data; Kementerian Keuangan RI

Source : Kata Data; The Ministry Of Finance Republic Of Indonesia
Dengan keberadaan institusi baru ini, tingkat pelayanan Within the existence of these new institutions, health
kesehatan mengalami perubahan paradigma dari semula service level was also experienced shifting paradigm from
pelayanan berbasis fee for service atau out of pocket prior service based on fee for service moves to out of
menuju ke managed care yang bertumpu pada prospective pocket towards managed care underpinning to prospective
payment. payment.
BPJS Kesehatan membuat market share obat-obatan, Health BPJS drives market share of medicine, especially
terutama obat generik, di Indonesia semakin meluas. generic medicine to be higher in Indonesia. Combination
Kombinasi peningkatan pelayanan program kesehatan of Government health program service improvment,
pemerintah tersebut, ditambah dengan upaya swamedikasi eqipped with public self-medical by purchasing over the
masyarakat dengan membeli produk over the counter counter (OTC) products are expected to be main factor of
(OTC) diharapkan menjadi faktor utama hadirnya pharmaceutical industry growth during this year. Data fom
pertumbuhan industri farmasi tahun ini. Data dari IMS IMS Helath showed that prescription (ethical) medicine
Health menunjukkan porsi pasar obat resep (ethical) masih market was still dominated with 59,00% or Rp33 trillion
menguasai dengan porsi 59,00% atau sebesar Rp33 triliun, conribution, however, OTC products took 41,00% or Rp23
sedangkan untuk produk OTC mengambil porsi 41,00% trillion share.
atau Rp23 triliun.
Selain program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang Besides National Health Insurance program (JKN) that has
secara nyata memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan concretely provided contribution towards production growth
produksi (anggaran kesehatan di APBN 2016 mencapai (Health budget at APBN 2016 acheived Rp106.1 trillion),
Rp. 106,1 triliun), keberadaan Perusahaan Modal Asing contribution from Foreign Company (PMA) invested in
(PMA) yang berinvestasi di Indonesia juga menjadi faktor Indonesia also becomes another factor that influenced
lain yang mempengaruhi perkembangan industri farmasi pharmaceutical industry growth in Indonesia. National
di Indonesia. Perusahaan nasional memiliki market share company has 73,00% market share in fulfilling national
sebesar 73,00% dalam memenuhi kebutuhan farmasi pharmaceutical demands, remaining 27,00% is supplied
nasional, sedangkan 27,00% sisanya dipenuhi oleh PMA. by foreign enterprise. From total 59,00% prescription
Dari total 59,00% pangsa pasar obat resep, perusahaan medicine market share, domestic companies dominated
domestik menguasai 38,60%. Sedangkan untuk obat 38.60%. For OTC medicine, domestic players dominated
bebas, pemain domestik menguasai 34,70% dari total 34.70% from total 41,00%. According to customer target,
41,00%. Berdasarkan target konsumennya, produk multinational company products are generally focused on
perusahaan multinasional umumnya difokuskan pada middle-up society, while domestic products for branded
masyarakat berpenghasilan menengah atas, sementara medicine targeted middle class income society and for
fokus produk perusahaan domestik untuk obat bermerek OGB products.
adalah masyarakat middle class income dan untuk produk
OGB.
Dengan mulai berlakunya MEA, perusahaan farmasi Within the implementation of MEA, pharmaceutical
sudah mulai bersiap-siap untuk tidak hanya bertahan companies are getting ready not to survive domestically
dalam negeri, tapi melakukan ekspansi ke negara-negara but also to expand to neighbor countries such as Malaysia,
tetangga, seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, Phillippines, Thailand, Myanmar and Vietnam.
dan Vietnam.
Peluang pertumbuhan sangat besar mengingat saat ini Opportunity of growth is abundant concerning Indonesian
angka belanja kesehatan masyarakat Indonesia terhadap public health budget contribution for gross domestic
produk domestik bruto (PDB) tergolong masih sangat products (GDP) is relatively low, even if we compared with
rendah, apalagi bila dibandingkan dengan negara-negara budget booked by other countries in Southeast Asia.
lain di Asia Tenggara.
Belanja Kesehatan VS PDB 4.4

Beberapa Negara ASEAN 4.1
132 Health Expenditure Vs GDP 3.6
in several ASEAN Countries 3.0
2.6
Malaysia Singapore Philipines Thailand Indonesia

Kementerian Perindustrian mencatat bahwa hingga Ministry of Industry noted as of 3rd Quarter of 2015,
Triwulan III 2015, pertumbuhan industri farmasi mengalami pharmaceutical industry growth increased 11.17%, way
pertumbuhan sebesar 11,17% jauh lebih baik dibandingkan higher than 8.60% growth booked in preceding year. If the
pertumbuhan tahun sebelumnya di kisaran 8,60%. Apabila realization is sustained until the end of year, Indonesian
angka tersebut dapat dipertahankan hingga akhir tahun pharmaceutical market will acheive Rp62.30 trillion.
maka pasar farmasi Indonesia setidaknya telah mencapai
Rp62,30 triliun.
Uraian | Description 2011 2012 2013 2014 2015
Ethical/ Prescription (Rp miliar) 22.471 25.105 27.271 30.079 32.036

Ethical/ Prescription Growth (%) 10,2% 11,7% 8,6% 10,3% 6,5%
Generic (Rp miliar) 3.925 4.942 6.206 5.740 5.703
Generic Growth (%) 18,5% 25,9% 25,6% -7,5% 16,8%
OTC (Rp miliar) 16.778 19.373 22.072 23.687 23.539
OTC Growth (%) 17,0% 15,5% 13,9% 7,3% -0,6%
Total Market (Rp miliar) 43.174 49.420 55.549 59.507 62.278
Total Market Growth (%) 13,5% 14,5% 12,4% 7,1% 4,7%
Struktur pasar industri farmasi Indonesia dapat dikatakan Market structure of indonesian phrmaceutical industry
terfragmentasi, artinya tidak ada suatu perusahaan tertentu is relatively fragmented, indicating there is no single
yang mendominasi dalam industri. Saat ini terdapat sekitar company dominating in the industry. Currently, there are
239 perusahaan farmasi yang beroperasi dimana sebagian approximately 239 pharmaceutical companies operated
besar industri farmasi terdapat di Jawa Barat (39,00%), where most of pharmaceutical industries are located in
Jawa Timur (20,00%), dan DKI Jakarta (15,00%). Top 5 West Java (39,00%), East Java (20,00%) and DKI Jakarta
perusahaan farmasi nasional adalah Kalbe Farma, Sanbe, (15,00%). Top 5 national pharmaceutical companies are
Soho, Pharos, dan Dexa Medica dengan total pangsa pasar Kalbe Farma, Sanbe, Soho, Pharos, and Dexa Medica
Top 5 pemain tersebut sekitar 30,00%. Pemain terbesar with total market share of these Top 5 players dominating ±
yaitu Kalbe Group menguasai ± 14,00% pangsa pasar 14,00% pharmaceutical market share in Indonesia covering
farmasi di Indonesia yang mencakup pasar obat resep prescription and OTC medicines, according to data released
dan obat bebas, berdasarkan data dari Intercontinental by Intercontinental Marketing Service Health (IMS Health).
Marketing Services Health (IMS Health).
BUMN Perusahaan Lokal Perusahaan Asing

State-Owned Company Local Company Multi National Company 133
Jumlah Perusahaan
Number of Company 4 230 39
Nilai (Rp miliar)

Value(Rp Billion) 44.638 17.640
2015 Annual Report
Prosentase
Percentage (%) 71,67% 28,33%
TINJAUAN BISNIS & BISNIS ANAK PERUSAHAAN

BUSINESS & SUBSIDIARIES REVIEW
Saat ini bisnis KIMIA FARMA telah bertransformasi dari KIMIA FARMA has now transforme from Pharmaceutical
Pharmaceutical Company menjadi Healthcare Company. Company into Healthcare Company. As broader business
Seiring terbukanya peluang bisnis dan didukung oleh sumber opportunity supported with Company’s resource, both
daya Perseroan; baik dari sisi aset, kondisi keuangan serta in terms of assets, financial condition as well as Human
kompetensi SDM, Perseroan terus berinovasi di dalam Capital competency, the Company continues to innovate
pengembangan segmen bisnis yang berkaitan erat dengan on development of business segment related with main
kegiatan utama Perseroan dan sejalan dengan visi-misi activity of the Company and is also in line with our vision
Perseroan. Upaya ini diyakini Manajemen akan membawa and mission. The Management believes this effort will
Perseroan menjadi perusahaan healthcare, dengan bring the Company into a healthcare company with more
struktur usaha saling terintegrasi, yang secara konsisten integrated business structure and consistently provides
memberikan nilai tambah optimal bagi para pemangku optimum added-value for the stakeholders.
kepentingan.
Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, According to Long-Term Plan, the Company’s business is
bisnis Perseroan dijalankan dengan berpegang pada 4 operated by upholding to 4 Business Pillars, among others:
Pilar Usaha, yaitu :
1. Penguatan Produk dan Pengembangan Bisnis 1. Product strengthening and Company’s business
134 Produk Perseroan product development.
2. Penguatan dan Pengembangan Bisnis Layanan 2. Business strengthening and development for
Jasa Distribusi dan Retail Distribution and retail services.
3. Optimalisasi Bisnis Non Inti Perseroan 3. Non-core business optimization.

4. Penguatan Infrastruktur Supportive dan Sistem 4. Supporting Infrastructure and Operational

Operational Excellences Excellence system enforcement.
4 PILAR USAHA KIMIA FARMA

Kimia Farma 4 Business Pillars
Penguatan Produksi & Penguatan Produksi &

Optimalisasi Bisnis Non
Pengembangan Bisnis Produk Pengembangan Bisnis
Inti Perseroan
Perseroan Layanan Jasa Distribusi & Retail
Non-Core Business Optimization
Product Intensification & Product Business Strengthening & Development
Business Development in Distribution & Retail services
• Penguatan dan Pengembangan • Penambahan & Penguatan • Optimalisasi Aset Idie Perseroan.
Portofolio Produk Inti Perseroan. Jaringan Distribusi.
• Optimalisasi Potensi Inhealth.
• Pengembangan Bisnis • Penambahan & Penguatan
Perseroan. Jaringan Retail Farmasi.
• Peringkatan Kapasitas Produksi & • Pengembangan Portofolio Bisnis • Optimizing idle assets
Efisiensi Biaya Pokok Produksi. Anak Perusahaan. • Optimizing in-health potential
• Portfolio strengthening & • Expanding distribution channel &
development network
• Company business development • Pharmaceutical retail network

expansion & strengthening
• Production capacity upgrade &
cost of production efficiency • Subsidiaries business portfolio.
PENGUATAN INFRASTRUKTUR SUPPORTIVE & SISITEM OPERASIONAL EXCELLENCES

Supportive infrastructure strengthening & Operational Excellence System
• Integrasi Supply Chain Management ( Meliputi : Perencanaan, Manufaktur, Marketing, dan Distribusi )
• Penguatan Kompetensi SDM Berdasarkan Bisnis Perseroan
• Penguatan Kompetensi SDM Berdasarkan Bisnis Perseroan
• Penguatan Jaringan IT Terintegrasi (ERP,CRM, DSS)
• Implementasi Total Quality Management
• Supply Chain Management Integration (including: Planning, Manufacturing, Marketing & Distribution)
• Human Capital competency development based on business
• Integrated IT network strengthening (ERP, CRM, DSS)
• Total Quality Management implementation

Dengan keempat pilar usaha tersebut, mencermati Within these four business pillars, and examining
implementasi UU tentang Sistem Jaminan Sosial implementation of Law on National Social Security System
Nasional yangsudah harus terlaksana penuh di tahun that has to be fully implemented in 2019, the Company
2019, Perseroan meyakini dapat segera mengoptimalkan believes will be able to optimize potential business
peluang-peluang bisnis yang terbuka di masa depan. opportunities in the future immediately. As a State-Owned
Kimia Farma, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Enterprise, the Company has bigger commitment and
Negara, memiliki komitmen dan tanggung jawab besar responsibility to ensure Government’s initiative to improve
untuk memastikan program Pemerintah dalam rangka public health for the society will be well-implemened.
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dapat berjalan dengan sukses.
135
Kegiatan Bisnis Perusahaan Induk Business Activities of Holding Company
PT Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan pioneer dalam PT Kimia Farma (Persero) Tbk. is a pioneer in Indonesian
industri farmasi Indonesia yang telah berkembang menjadi pharmaceutical industry that has grown into a company
perusahaan yang menyediakan pelayanan kesehatan who provides integrated healthcare services from upstream
terintegrasi, dari hulu ke hilir. Kimia Farma memiliki bidang to downstream. Kimia Farma has main business lines,
usaha utama yaitu : Manufaktur Farmasi yang didukung oleh including: Pharmaceutical Manufacturing supported with
Riset dan Pengembangan; Distribusi dan Perdagangan; Research and Development, Pharmaceutical Retail,
2015 Annual Report
Pemasaran; Ritel Farmasi; Laboratorium Klinik dan Klinik Laboratory Clinic and Health Clinics.
Kesehatan.
Kegiatan Manufaktur Farmasi Pharmaceutical Manufacturing Activity

Dengan dukungan kuat di bidang Riset & Pengembangan, With firm support on research and development sectors,
kegiatan usaha manufaktur farmasi memproduksi obat pharmaceutical manufacturing business produces finished
jadi dan obat herbal, iodium, kina serta produk-produk medicine and herb medicine, iodine, quinine and derivative
turunannya dan minyak nabati. Lima fasilitas produksi yang products as well as vegetable oil. Five production facilities
tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang are spread across major cities in Indonesia and become
punggung dari segmen bisnis manufaktur Perseroan dimana the backbone of manufacturing business where all of these
kelimanya telah mendapat sertifikat Cara Pembuatan Obat five have obtained Good Medicine Manufacturing Method
yang Baik (CPOB) dan sertifikat ISO 9001, ISO 9002 dan (CPOB) certificate as well as ISO 9001, ISO 9002 and ISO
ISO 14001 dari institusi luar negeri (Llyod's, SGS, TUV). 14001 from international agency (Llyod’s, SGS, TUV).
Perseroan saat ini memproduksi sebanyak 318 item produk The Company currently manufactures 318 items product in
di tahun 2015 turun 43 product dibanding tahun 2014 2015, or 43 products less than 361 products manufacture
sebanyak 361 produk dengan rincian sebagai berikut: din 2014, with following details:
Jumlah | Quantity
Lini Produk Line Of Products
2014 2015 ∆
GENERIK (OGB) 185 135 -50 GENERIK (OGB)
PRODUK KESEHATAN KONSUMEN CONSUMER HEALTH PRODUCTS

Over The Counter (OTV) 16 18 2 Over The Counter (OTV)
Obat Herbal 13 11 -2 Herbal Medicine
Kosmetik 29 46 17 Cosmetics
PRODUK ETIKAL 64 56 -8 BRANDED ETHICAL
ANTIRETROVIRAL (ARV) 11 5 -6 ANTIRETROVIRAL (ARV)
NARKOTIKA 16 20 4 NARCOTICS
KONTRASEPSI 5 3 -2 CONTRACEPTIVE
BAHAN BAKU 22 24 2 INGREDIENT
TOTAL 361 318 -43 TOTAL
Plant Jakarta, DKI Jakarta Jakarta Plant, DKI Jakarta

Satu-satunya pabrik di Indonesia yang ditugaskan The only plant in Indonesia assigned by the Government to
pemerintah untuk memproduksi obat golongan narkotika produce narcotics and ARV (Antiretroviral) medicines group.
dan ARV (Antiretroviral). Memperoleh sertifikat Cara The plant has obtained Good Medicine Manufacturing
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan sertifikat Cara Method (CPOB) certificate and Good Traditional Medicine
Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) serta Manufacturing Method (CPOTB) certificate as well as
menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008. implements ISO 9001:2008 ISO quality management
Mendapatkan Proper Peringkat Biru dalam pengelolaan system. It also obtained Blue Rating Proper in environment
lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup, serta management from Ministry of Environment and award from
penghargaan Walikota Jakarta Timur untuk Penerapan East Jakarta Mayor for Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR). Mendapatkan (CSR) implementation. The plant also obtained
sertifikat Sistem Manejemen Keselamatan dan Kesahatan Occupational Health and Safety (OHSE) Management
Kerja (SMK3) dengan Kategori Gold dari Kementerian Certificate with Gold category from Ministry of Manpower
Tenaga Kerja dan telah diaudit oleh PT BKI (Bina Klasifikasi as has been audited by PT BKI (Bina Klasifikasi Indonesia).
Indonesia).
136 Plant Bandung, Jawa Barat Bandung Plant, West Java

Memproduksi bahan baku kina dan turunannya, rifampicin, Manufacturing quinine and derivatives ingredient,
obat asli Indonesia serta Alat Kontrasepsi Dalam Rahim rifampicin, Indonesian authentic medicine and Intra Uterine
(AKDR) yang telah mendapatkan US-FD Approval. Device (IUD) that has been granted US-FD Approval. It also
Mendapatkan Sertifikat CPOB dari Badan Pengawas Obat obtained the GMP Certificate from the National Agency of
dan Makanan Republik Indonesia, Kosher Certificate dari Drug and Food Control, Kosher Certificate from the Court
Court of the Chief Rabbi Beth Din London, Certificate of of the Chief Rabbi Beth Din London, Certificate of Suitability
Suitability dari European Directorate for the Quality of from the European Directorate for the Quality of Medicines
Medicines (EDQM), sertifikat Halal MUI Jawa Barat, serta (EDQM), West Java MUI Halal Certificate, as well as food
Food Safety System Certification (FSSC) 22000:2010 dari Safety System Certification (FSS C) 22000:2010 from
SGS United Kingdom Ltd. Memperoleh sertifikat CPOB SGS United Kingdom Ltd. Obtain GMP certificates for
untuk semua jenis sediaan yang diproduksi, termasuk Alat pharmaceutical dosage forms produced, including the
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Pabrik ini menerapkan Intra Uterine Device (IUD). The Plants implements ISO-
sistem manajemen mutu ISO-9001:2008, serta 9001:2008 quality management system, and have obtained
mendapatkan Proper Peringkat Biru dalam pengelolaan Blue Proper award in environmental management from the
lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ministry of Environment
Plant Semarang, Jawa Tengah Semarang Plant, Central Java

Khusus memproduksi minyak jarak, edible oils, dan Particularly manufacturing castor oil, edible oils, and
kosmetika (bedak). Telah menerapkan sistem manajemen cosmetics powder. It implements quality management
mutu ISO-9001:2008, dan mendapatkan sertifikat system ISO- 9001:2008, and obtained a certificate
Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) serta Cosmetics Good Manufacturing Practice (GMP), certificate
memperoleh sertifikat (HACCP) untuk memproduksi edible of Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) to
oils dan sertifikat Halal dari MUI untuk seluruh produk yang produce edible oils, and also MUI Halal certificate for all
dihasilkan products produced.
Plant Watudakon, Jombang, Jawa Timur Watudakon Plant, Jombang, East Java
Satu-satunya pabrik pengolah tambang iodium di Indonesia. The only Iodine mine manufacturing in Indonesia. It
Memproduksi bahan baku ferrous sulphate sebagai bahan produces ferrous sulphate ingredient as the active
utama pembuatan tablet besi untuk obat penambah ingredient of iron tablet for blood enhancing drugs, as well
darah, serta kapsul lunak. Pabrik ini juga memproduksi as soft capsules. The plant implements ISO-9001: 2008
obat dalam sediaan tablet, tablet sistem manajemen and ISO- 14001 quality management system, and obtained
mutu ISO-9001:2008 dan ISO-14001, serta mendapatkan a certificate of GMP in producing all kinds of pharmaceutical
sertifikat CPOB dalam memproduksi semua jenis sediaan dosage forms produced
yang diproduksi. Mendapatkan Proper Peringkat Biru
dalam pengelolaan lingkungan hidup dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
Plant Medan, Sumatera Utara Medan Plant, North Sumatera

Memproduksi obat dalam sediaan tablet, krim dan kapsul. Producing drugs in dosage forms of tablets, capsules, and
Mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik creams. It obtained a certificate of GMP for all kinds of
(CPOB) untuk seluruh jenis sediaan yang diproduksi serta pharmaceutical dosage forms produced, and implements
menerapkan sistem manajemen mutu ISO-9001:2008. ISO- 9001: 2008 quality management system.
137
Tbk
(Persero) Tbk
2015 Annual Report
Jenis Produk Berdasarkan Lokasi Pabrik | Product Type based on
Pabrik Jenis Produk Types Of Products

Plants Jenis Sediaan Dosage Forms
Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Serbuk Tablets, Coated Tablets, Capsules,
Oral, Sirup Kering, Suspensi/Sirup, Oral Powders, Dry Syrups, Suspension
Krim, dan Injeksi / Syrups, Creams, Injections
2. Produk Betalaktam 2. Betalactam Products

Tablet, Kapsul & Sirup Kering Tablets, Capsules & Dry Syrups
3. Produk Antiretoviral 3. Antiretroviral (ARV) Products

Tablet, Tablet Salut & Kapsul Tablets, Coated Tablets & Capsules
JAKARTA
4. Produk Narkotika 4. Narcotics Products
Tablet, Kapsul, Suspensi/Sirup & Injeksi Tablets, Capsules, Suspension/Syurps
& Inejctions

Tablet & Kapsul Tablets & Capsules

Tablet, Tablet Salut, Serbuk Oral, Tablets, Coated Tablets, Oral
Suspensi/Sirup Powders, Suspensions/Syrups
2. Produk Hormon Kontrasepsi 2. Hormone Contraceptive Products

BANDUNG Tablet & Tablet Salut Tablets & Coated Tablets
3. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) 3. IUD (Intra Uterine Device)

Tablet & Sirup Tablets & Syrups
1. Minyak Jarak & Edible Oils 1. Castor Oil & Edible Oils
SEMARANG
2. Kosmetika 2. Cosmetics
Tablet, Tablet Salut, Kapsul Lunak, Tablets, Coated Tablets, Soft
Salep Mata, Salep/Krim Kulit, Capsules, Eye Ointments, Skin
Suppositoria sertaCairan Obat Luar Ointments/Creams,Suppository and
WATUDAKON Liquid Medicines for External Use
2. Iodium dan Garam Iodium, Ferrous 2. Iodine and Iodine Salts, Ferrous
Sulphate Sulphate
3. Garam Farmasi 3 Pharmachies Salts
Produk Non Betalaktam Non Betalactam Products

MEDAN
Tablet, Kapsul, dan Krim Tablets, Capsules, and Creams
Untuk segmen bisnis manufaktur dan produksi, selama For manufacturing and production business segment,
tahun 2015 realisasi produksi produk formulasi secara rata- production realization by average formulation product
rata tercapai sebesar 120,13% dibanding target anggaran achieved 120.13% from targeted budget in 2015. The
2015. Nilai produksi tersebut juga mencerminkan rata- production achievement also reflected 23.80% average
rata pertumbuhan produksi 23,80% dari realisasi produksi production growth from production realization achieved in
138 tahun 2104. 2014.
Upaya peningkatan fasilitas produksi di 5 pabrik sejak Production facility improvement initiatives conducted
beberapa tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang in 5 plants over recent years is showing an optimum
cukup optimal. Dari 13 jenis sediaan terdapat 9 jenis result. From 13 type of supplies, 9 supplies succeeded
sediaan yang berhasil mencapai produksi melampaui target to exceed production target which were tablet, capsules,
anggaran yaitu untuk Tablet, Kapsul, Kapsul Lunak, Salep soft capsules, Ointments, Syrup/Suspenso, External Liquid
Krim, Sirup / Suspenso, Injeksi, Cairan Obat Luar, Granula Medicine, Granules and Suppositories. However, 4 other
dan Suppositoria. Sedangkan 4 jenis sediaan lainnya supply types still booked production achievement below the
realisasi produksi masih dibawah target anggaran yaitu target which were coated tablets, dry syrup, powder and
untuk Tablet Salut, Sirup Kering, Bedak dan Fitofarmaka. phytopharmacy.
Table Realisasi Produksi Produk Formulasi | Production Realization Product Formulation
Jenis Sediaan Satuan Kapasitas Realisasi 2014 Realisasi 2015 Anggaran 2015 % Pencapaian % Growth
Dosage Forms unit Capacity Realization 2014 Realization 2015 Budget 2015 Achievement % Growth %
Tablet Butir 1.348.397.417 1.231.126.002 1.547.792.390 1.350.555.035 114,60% 25,72%

Tablet
Tablet Salut Butir 432.335.000 227.484.639 264.748.893 174.721.963 151,53% 16,38%
Coated Tablet
Kapsul Butir 249.707.504 58.021.620 60.218.300 51.626.091 116,64% 3,79%
Capsules
Kapsul Lunak Butir 74.812.500 34.663.100 48.634.650 21.984.500 221,22% 40,31%
Soft Capsules
Sirup Kering Kg 45.630 5.749 3.364 6.696 50,54% -41,49%
Dry Syrup
Salep/Krim Kg 157.519 225.451 213.965 224.580 95,27% -5,09%
Ointment
Sirup/Suspensi Liter 546.048 215.136 154.804 169.404 91,38% -28,04%
Syrup/Suspension
Injeksi Liter 9.240 9.293 11.357 5.895 192,65% 22,21%
Injection
Cairan Obat Luar Liter 229.468 139.940 109.331 101.613 107,60% -21,87%
External Liquid
Granul Kg 103.800 29.023 11.211 8.560 130,97% -61,37%
Medicine
Bedak Kg 691.200 751.097 426.378 665.280 64,09% -43,23%
Poweder
Suppositoria Kg 3.469 3.159 6.208 2.370 261,92% 96,52%
Suppositoria
Fito Farmaka Liter 620.400 462.178 521.030 579.591 89,90% 12,73%
Phytopharmacy
Realisasi produksi yang dibawah anggaran tersebut Production achievement that was below the target was
disebabkan antara lain karena adanya penyempurnaan namely due production facility improvement in several
fasilitas produksi di beberapa pabrik dalam rangka plants to comply with GMP requirement (recertification) as

memenuhi persyaratan (resertifikasi) CPOB serta beberapa well as some issues occurred during the production process
kendala dalam proses produksi yang dapat dijelaskan as explained below:
sebagai berikut :
• Coated Tablet and Powder production controlling in
• Pengendalian produksi Tablet Salut dan Bedak
relation with balance provision between stock and
sehubungan dengan pengaturan keseimbangan antara
products order at Central Logistic Unit (ULS).
stock dan pesanan produk tersebut di Unit Logistik
Sentral (ULS).
• Penyesuaian kapasitas produksi Sirup Kering di pihak • Aligning Dry Syrup production capacity at maklooner.
maklooner.
• Sedangkan untuk sediaan Fitofarmaka dikarenakan • For phytopharmacy supply was due:
adanya:
- Perubahan penggunaan simplisia menjadi ekstrak - Shifting on simplisia use to extract for herbal 139
untuk produk herbal: Asifit Tablet. products: Asifit Tablet.
- Perubahan komposisi produk herbal terkait dengan - Herbal product changing composition related with
regulasi untuk produk Enkasari, Cairan Obat Dalam. regulation for Enkasari, Internal Liquid Medicine.
- Perbaikan ruangan produksi terkait dengan - Production room renovation to comply with GMP.
pemenuhan CPOB.
2015 Annual Report
Realisasi produksi produk KB baik berupa Pil KB maupun Production realization for Contraceptive Product as Pil
AKDR (IUD) disesuaikan dengan pesanan unit marketing. KB and IUD had been adjusted with order from marketing
Produk yang telah menerima US-FDA Approval, sertifikat unit. The products which had been granted US_FDA
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan ISO-9002 Approval, Good Manufacturing Practices (GMP) and
ini, area pemasaran saat ini masih bergantung pada ISO 9002 certification, the marketing area still relies on
kepastian pemenangan tender dari Badan Kependudukan tender appointment from National Citizen and Family
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Selama tahun Planning Agency (BKKBN) nowadays. Throughout 2015,
2015, produksi Pil KB terealisasi sebanyak 278,67 juta butir Pil KB production achieved 278.67 million pills or 169.47%
atau 169,47% terhadap target produksi 2015, sedangkan comparable with production target while the AKDR(IUD)
produk AKDR (IUD), terealisasi sebanyak 16,14 ribu unit reliazed as much as 16.14 thousand units or 4.49%
atau 4,49% dibandingkan target produksi karena kegiatan comparable with production target because of production
produksi terkendala oleh pasokan bahan Suture Tied CuT activity was constrained by the supply of material Suture
dari India dan ketidaksesuaian jumlah komponen Copper T. Tied CuT from India and with the inaccuracy of the Copper
T component.
Tabel Realisasi Produksi Produk KB | Contraceptive Production Realization
Butir 641.088.000 164.976.728 278.669.468 164.431.764

Pieces
Pil KB 169,47% 68,91%
Contraceptives Cycle 22.896.000 5.892.026 9.952.481 5.872.563
Cycle
AKDR Unit
Unit 1.680.000 13.804 16.139 359.792 4,49% 16,92%
AKDR
Realisasi produksi bahan baku dan bahan kimia sepanjang Throughout 2015, Ingredient and chemical materials
2015 secara rata-rata tercapai 110,60% jika dibandingkan production achievement averagely achieved 110.60%
target produksi 2015. Di kelompok Iodium dan Garam comparable with production target in 2015. In Iodine and
Farmasi rata-rata realisasi produksi sebesar 77,50% dan Pharmaceutical Salt group, production achievement
di kelompok minyak lemak rata-rata realisasi produksi averagely achieved 77.50% and in fat oil the production
sebesar 160,20% terhadap target produksi 2015. achievement averagely achieved 160.20% from production
target set for 2015.
Tabel Realisasi Produksi Bahan Baku/Kimia

Active Pharmaceutical Ingredient/Chemical Production Realization
Iodium & Garam Iodin

Iodine & Iodine Salt
Yodium 45.000 55.800 44.800 32.448 138,07% -19,71%

Iodine
Kg
Garam Yodium 34.567 12.965 8.530 9.474 90,03% -34,21%

Kg
140 Iodine Salt
Garam - Garam Lain 135.675 6.474 4.025 7.953 50,61% -37,83%

Other salts Kg
Minyak Lemak
Fat Oil
Castor Oil
Kg 656.832 42.882 320.849 98.700 325,07% 648,21%
Castor Oil
Minyak Makan Kg 3.400.416 423.301 1.088.533 476.320 228,01% 157,15%

Food Oil
Secara keseluruhan pencapaian omzet produksi tahun In general, production revenue achievement amounted
2015 adalah sebesar Rp569,70 miliar meningkat 20,31% Rp569.70 billion in 2015, increased 20.31% comparable
jika dibandingkan omzet produksi tahun 2014 sebesar with Rp473.50 billion production revenue booked in 2014
Rp473,50 miliar dan juga berarti omzet produksi terealisasi that also meant production revenue was realized 119.07%
sebesar 119,07% dari target anggaran sebesar Rp478,40 from Rp478.40 billion targeted in the budget.
miliar.
Perseroan secara konsisten meningkatkan kualitas The Company consistently improve quality of inter-unit
koordinasi antar unit di lingkungan usaha mulai dari coordination at business circumstances starting from
unit pemasaran, perencanaan, keuangan, pengadaan, marketing unit, planning, finance, procurement, logistic
pengendalian logistik, unit logistik sentral, serta distribusi. controlling, central logistic unit, and distribution. Through a
Melalui koordinasi yang baik baik dari sisi perencanaan good coordination from planning until production controlling
hingga pengendalian produksi berdampak pada tercapainya aspects, have contributed on the achievement of Cost
Cost Effectiveness dan Cost Efficiency dalam pengelolaan Effectiveness and Cost Efficiency in managing production
biaya produksi. cost.
Beberapa inisiatif program yang telah dilaksanakan antara Several program initiatives that had been implemented,
lain: among others:
• Pengendalian Beban Pokok Produksi dilaksanakan • Controlling Cost of Production through periodic
melalui monitoring dan evaluasi secara periodik. monitoring and evaluation. The Company also seek
Perseroan juga mengupayakan pencarian bahan baku alternative ingredient material exploration with similar
alternatif dengan kualitas yang sama dan harga yang quality and more competitive price that had been
lebih kompetitif yang terealisasi sebanyak 4 (empat) realized in 4 (four) items – Bandung Plant and Jakarta
item - Plant Bandung dan Plant Jakarta masing-masing Plant booked 2 items, respectively – until production
sebanyak 2 item- sampai dengan tahap skala produksi. scale phase. The production reprocessing was cut as
Reproses produksi ditekan seminimal mungkin dan low as possible and achieved 0.57% from total 5,255
terjadi sebesar 0,57% dari total batch yang diproduksi batch produced.
sebanyak 5.255 batch.
• Optimalisasi analisa formula dan metode yang dilakukan • Formula analysis optimizing and method done in
secara berkesinambungan, melalui pemantauan proses ongoing basis through production process and product
produksi dan stabilitas produknya. stability monitoring.
• Pemenuhan standar operasi Nasional dan Internasional • Fulfillment of National and International operation
dengan mengacu pada ketentuan Cara Pembuatan standard by referring to updated Good Manufacturing
Obat yang Baik terkini (CPOB terkini) yang merupakan Practices (update GMP) as mandatory standard from

standar yang diwajibkan oleh Badan Pengawas Drugs and food Monitoring Agency (BPOM) through
Obat dan Makanan (BPOM) melalui resertifikasi dan recertification as well as production facility and business
penyempurnaan fasilitas produksi dan bisnis proses. process improvement.
• Optimalisasi penggunaan mesin-mesin produksi untuk • Optimizing production machineries usage to achieve
mencapai utilisasi yang optimal dengan sasaran tepat optimim utilization with efficient target, in terms of
mutu, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat biaya. quantity, schedule and cost.
Kegiatan Pemasaran dan Perdagangan Marketing and International Trading Activities

Internasional
Perseroan juga telah melakukan ekspansi bisnisnya The Company also expands business beyond national level
tidak hanya di tingkat nasional tapi juga mulai memasuki by approaching trading activities at international market.
perdagangan di pasar internasional. 141
Selain dilengkapi varian produk yang beragam mulai Besides equipped with variety of products from generic
dari produk generik, ethical, OTC, Kosmetik dan herbal, product, ethical, OTC, Cosmetics and Herbal, our marketing
kegiatan pemasaran juga didukung oleh 536 tenaga penjual activity is aslo supported by 536 Field sales force at all
lapangan (field forces) di semua lini yang tersebar di seluruh lines spread nationwide under supervision from Product
Indonesia dibawah supervisi Product Manager, Regional Manager, Regional Sales Manager until Area Supervisor.
Sales Manager hingga Area Supervisor. Perseroan hingga The Company has now recruited 13,497 doctors and 1,304
2015 Annual Report
kini telah dapat menjaring lebih dari 13.497 orang dokter hospitals.
dan 1.304 buah rumah sakit.
Produk-produk Kimia Farma yang mencakup produk obat Kimia Farma’s products include finished medicine and
jadi dan sediaan farmasi serta bahan baku obat seperti pharmaceutical supplies as well as medicine ingredient
Iodine dan Quinine telah memasuki pasar di negara such as Iodine and Quinine that has penetrated market
Belanda, Amerika Serikat, India, China, Singapore, in Netherland, USA, India, China, Singapore, Irlandia,
Irlandia, Australia, Timor Leste, Afganistan, Malaysia, Australia, Timor Leste, Afganistan, Malaysia, Hongkong,
Hongkong, dan Yaman. and Yaman.
Produk Jadi dan Kosmetik telah dipromosikan ke Finished Goods and Cosmetics have been distributed to
Yaman, Nigeria, Malawi, Ethiopia, Somalia, Bangladesh, Yaman, Nigeria, Malawi, Ethiopia, Somalia, Bangladesh,
Kazakhstan, dan Arab Saudi. Kazakhstan, and Saudi Arabia.
Demikian juga untuk produk-produk herbal yang berasal dari Herbal products from natural material is also currently
bahan alami juga telah dipersiapkan proses registrasinya preparing for registration process to penetrate new market
untuk memasuki pasar baru seperti : Belanda, Brunei, such as Belanda, Brunei, Filipina, Myanmar, Malaysia,
Filipina, Myanmar, Malaysia, Nigeria dan Arab Saudi. Nigeria and Saudi Arabia.
Produk Herbal merupakan target utama korporasi untuk Herbal product is the Company’s main target for coming
periode mendatang mengingat banyaknya peminat dan period concerning high number of potential customers and
pembeli potensial di ASEAN, Timur Tengah dan Afrika buyers that had shown their interest to engage in business
yang telah menunjukkan minat untuk melakukan hubungan relationship with the Company.
bisnis dengan perusahaan.
Selama Tahun 2015 seiring dengan lesunya pasar export During 2015, in line with the slowdown of export market,
penjualan perseroan kepasar internasional turun 2,72% dari The Company’s sales to the international market decreased
sebelumnya sebesar Rp202,06 miliar menjadi Rp196,57 2.72% from Rp202.06 billion to Rp196.57 billion or by
miliar atau secara komposisi turun dari sebelumnya 4,47% composition decreased from the previous 4.47% to 4.04%
menjadi 4,04% from total sales.
Penjualan Bersih Net sales
Berdasarkan Geografis Pelanggan By customer geographic
2014 2015
Negara | Country
Rp % Rp %
Indonesia 4.318.963.038.622 95,53 4.663.799.264.177 95,96
China 41.172.548.574 0,91 85.232.046.470 1,75
United States 16.175.070.855 0,36 20.546.903.680 0,42
Netherlands 45.262.684.623 1,00 20.409.303.455 0,42
India 21.245.979.052 0,47 19.680.944.090 0,40
Singapore 1.682.145.000 0,04 19.090.890.700 0,39
Ireland 5.889.310.000 0,13 9.533.685.000 0,20
Australia 2.570.398.850 0,06 4.520.369.200 0,09

Timor Leste 53.225.634.867 1,18 4.243.765.923 0,09
Afganistan 1.050.156.552 0,02 1.861.327.425 0,04
Malaysia 1.331.999.925 0,03 1.100.796.075 0,02
English 5.726.981.000 0,13 - -
German 1.732.891.675 0,04 - -
Pakistan 1.316.341.120 0,03 - -
Lain-lain (dibawah Rp 1 miliar)/
3.679.199.045 0,07 10.352.187.329 0,22
others under Rp 1 billion
142 Jumlah 4.521.024.379.760 100 4.860.371.483.524 100,00
Kegiatan Distribusi & Perdagangan Trading & Distribution Activities

Kegiatan distribusi dan perdagangan besar di Perseroan Distribution activity and wholesaler trading in the Company
secara fokus dijalankan oleh Anak Perusahaan, PT Kimia are run by subsidiary, PT Kimia Farma Trading & Distribution
Farma Trading & Distribution (KFTD), unit usaha yang (KFTD), a business unit operated in distribution sector.
bergerak di bidang distribusi.
Kegiatan Ritel Farmasi Pharmaceutical Retail Activities

Kegiatan usaha Perseroan di bidang ritel farmasi, klinik Business activity in pharmaceutical retail, health clinic and
kesehatan dan laboratorium klinik secara fokus dikelola clinic laboratory are particularly managed by PT Kimia
oleh Anak Perusahaan, PT Kimia Farma Apotek (KFA). Farma Apotek (KFA), a subsidiary company.
KEGIATAN BISNIS ENTITAS ANAK PERUSAHAAN

Subsidiaries Business Activities

Ritel Farmasi | Pharmaceutical Retail
PT Kimia Farma Apotek (KFA) dibentuk dan mulai PT Kimia Farma Apotek (KFA) was established and
beroperasi pada tanggal 4 Januari 2003 sebagai anak commenced operation on January 4, 2003 as subsidiary
usaha Perseroan yang akan berfokus pada kegiatan usaha of the Company focusing on Pharmaceutical Retail and
Ritel Farmasi dan layanan kesehatan. Di tahun 2015, KFA Healthcare Service business. In 2015, KFA contributed
telah menyumbang omzet penjualan senilai Rp2,77 triliun Rp2.77 trillion sales revenue or 56,97% from total Rp4.680
atau 56,97% dari total omset penjualan Perseroan sebesar trillion sales revenue and contributed 25.20% or Rp63.80
Rp4,86 triliun, dan berkontribusi pada 25,20% atau senilai billion from total Rp252.97 net income booked by the
Rp63,80 miliar dari total laba bersih Perseroan senilai Company.
Rp252,97 miliar.
Visi Vision

Menjadi perusahaan jaringan layanan kesehatan yang To be prominent healthcare service company that
terkemuka dan mampu memberikan solusi kesehatan provides health solution for Indonesian Society.
masyarakat di Indonesia
Misi Mission
Menghasilkan pertumbuhan nilai perusahaan melalui: Generates corporate value growth through :
• Jaringan layanan kesehatan yang terintegrasi meliputi • Integrated healthcare service network including
jaringan apotek, klinik, laboratorium klinik dan layanan pharmacy, clinic, clinic laboratory and other health
kesehatan lainnya services.
• Saluran distribusi utama bagi produk sendiri dan produk • Main distribution channel for products of the Company
principal and principal
143
• Pengembangan bisnis waralaba dan peningkatan • Franchise profit business development and increase
pendapatan lainnya (Fee-Based Income) other fee-based income
2015 Annual Report
Sampai dengan 31 Desember 2015, KFA telah memiliki As of December 31, 2015, KFA has 725 pharmacies
jaringan apotek sebanyak 725 Apotek yang terdiri dari network comprising of 94 corporate pharmacies, 419
94 Apotek milik sendiri, 419 Apotek dengan status sewa, pharmacies with rental status, 202 pharmacies with KSO/
202 Apotek berstatus KSO/IKS dan 10 (sepuluh) Apotek IKS status and 10 (ten) franchise pharmacies spread
franchise yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan across Indonesia. The Company realizes that to become
menyadari bahwa untuk menjadi pemain penting di industri prominent player in healthcare service industry, power of
layanan kesehatan (healthcare), kekuatan jaringan retail pharmaceutical retail and healthcare service network will
farmasi dan layanan kesehatan akan menjadi keunggulan be competitive advantages for PT Kimia Farma (Persero)
kompetitif bagi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. KFA telah Tbk. KFA has opened 108 new pharmacies in 2015
membuka apotek baru sebanyak 108 apotek, di tahun 2015
lalu.
Area Milik Sendiri (KFA-Holding) Sewa Kerjasama Wara laba Total

Area Self-owned (KFA-Holding) Rental KSO/IKS/RS Franchise
Sumatera
22 67 40 0 129
Sumatera
Jawa 59 231 68 9 367

Java
Bali-Nusa Tenggara 5 0 67
47 15
Bali-Nusa Tenggara
Kalimantan 1 68
4 39 24
Kalimantan
Sulwasi-Maluku-Papua 94
4 35 55 0
Sulwasi-Maluku-Papua
TOTAL 94 419 202 10 725
Selama 2015, KFA berkontribusi pada 56,97% omzet In 2015, KFA contributed 56.97% for PT Kimia Farma
penjualan konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Persero) Tbk. consolidated sales revenue by booking
dengan membukukan omzet penjualan senilai Rp2,77 Rp2.77 trillion sales revenue, grew 10.85% from Rp2.50
triliun meningkat 10,85% dibandingkan tahun sebelumnya trillion booked in preceding year. From the total sales,
sebesar Rp2,50 triliun. Dari total penjualan tersebut, 5.50% (Rp143.19 billion) was Company’s products sales
5,50% (Rp143,19 miliar) merupakan penjualan produk- and remaining 94.50% was contributed from sales of
produk Perseroan dan 94,50% atas penjualan produk third party products. Contribution of Company’s products
Pihak Ketiga. Porsi penjualan produk-produk Perseroan sales at KFA pharmaceutical retail outlets increased from
di gerai-gerai ritel farmasi KFA meningkat dibandingkan preceding year which was approximately 4.70% (Rp113.36
tahun sebelumnya yang masih di kisaran 4,70%(Rp113,36 billion). In this case, KFA managed to increase % share per
miliar). Dalam hal ini KFA berhasil meningkatkan % share principal from No. 3 with 4.70% share (Sanbe Farma, Kalbe
per principal dari no 3 dengan share 4,70% (Sanbe Farma, Farma, Kimia Farma) into no. 2 with 5.50% (Sanbe Farma,
Kalbe Farma, Kimia Farma) menjadi no 2 dengan share Kimia Farma, Kalbe Farma) throughout 2015.
5,50% (Sanbe Farma, Kimia Farma, Kalbe Farma) di tahun
2015.
144 Dari komposisi penjualan kelompok produk Perseroan, From sales composition of Company’s product catagory
porsi produk Obat Generik meningkat baik dari prosentase Generic Medicine product share increased both from
(dari 37,60% menjadi 40,00%) maupun nominal (Rp42,62 percentage (from 37.60% to 40,00%) and by nominal (from
miliar menjadi Rp57,27 miliar). Sementara itu dari Rp42.62 billion to Rp57.27 bilion). However, from ethical
prosentase komposisi penjualan produk ethical dan OTC product sales composition percentage and OTC were
relatif menurun. decreasing.

Di tengah meningkatnya persaingan apotek, klinik, dan Amidst fiercer competition among pharmacy, clinic and
fasilitas kesehatan lainnya, baik jaringan maupun lokal, other healthcare facilities, both network chain or local,
Kimia Farma Apotek memiliki kepercayaan diri untuk tetap Kimia Farma Pharmacy remains optimistic to continue
tumbuh berkembang memenuhi ekspektasi stakeholder. growing and fulfilling stakeholders’ expectation.
Tantangan di industri farmasi dan layanan kesehatan Challenge in pharmaceutical industry and healthcare
seperti implikasi pelaksanaan SJSN bagi peserta BPJS service such as SJSN implementation for BPJS participants
sejak Januari 2014 mulai menggeser tren penggunaan since January 2014 shifted ethical medicine consumption
obat ethical dari pharmacy channel ke hospital channel from pharmacy channel to hospital channel, meanwhile,
sementara pertumbuhan drugstore channel relatif stagnan. growth of drugstore channel was relatively stagnant.
Tak kalah penting pemberlakuan Perpres No. 4 Tahun Another important issue was implementation of Presidential
2015 (perubahan keempat Perpres No. 54/2010) tentang Regulation No. 4 of 2015 (fourth amendment of Presidential
kewajiban melakukan E-purchasing terhadap barang dana Regulation No. 54/2010) regarding E-purchasing obligation
jasa yang sudah dimuat dalam katalog menjadi perhatian di for goods and services that had been published in
Instalasi Rumah Sakit dan dapat mengurangi peran apotek catalogue to be concerned at Hospital and will reduce role
di Rumah Sakit. of pharmacy at the Hospital.
Dalam beberapa hal, tantangan tersebut juga berdampak In several aspects, the challenge also brought positive
positif pada aspek persaingan pelaku usaha karena by aspect on business players competition due the regulator
regulatioi telah memberikan barrier to entry bagi para has drawn barrier to entry for other or new players who are
pemain lain atau baru yang tidak didukung dengan sumber not supported with sufficient source of fund.
dana yang memadai.
Di samping itu, beberapa faktor eksternal yang mendukung Meanwhile, several external factors that support
kepercayaan diri Manajemen bahwa KFA akan tumbuh Mnagement’s confident that KFA will have continuous
berkelanjutan diantaranya: growth, are including:
• Meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah • Increasing middle-class society with healthy lifestyle
dengan perubahan gaya hidup sehat dan tren self shifting and self-medicationt rend with more accessible
medication dengan sumber informasi yang lebih mudah source of information.
diakses.
• Mulai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN • Implementation of ASEAN Economic Community (AEC)
(MEA) membuka akses pasar yang lebih luas. that opened broader market access.
• Potensi pasar atas Program Rujuk Balik/ PRB • Market potential on Referral Program/PRB (healthcare
(pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita service provided for chronical desease with stable
penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih condition and still requires long-term treatment or

memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan medication conducted at first level healthcare facility
jangka panjang yang dilaksanakan di faskes tingkat under referral/recommendation from specialist/sub-
pertama atas rekomendasi/rujukan balik dari dokter specialist doctors) from Health BPJS.
spesialis/sub spesialis yang merawat) dari BPJS-
Kesehatan.
• Potensi pasar BUMN sebagai peserta BPJS Kesehatan • SOE market potential as Health BPJS participant
mulai tahun 2016. starting from 2016.
• Makin berkembangnya pasar asuransi kesehatan • Growing commercial health insurance market,
komersial khususnya segmen COB/Coordination of especially Coordination of Benefit (COB) segment.
Benefit.
• Semakin berkembangnya pasar produk OTC, Food • Growing OTC, Food Supplement/Herbal and Functional
Suplement/Herbal, dan Makanan Fungsional. Food products market. 145
Di sisi lain, KFA telah memiliki modal penting untuk On the other hand, KFA has an important potential to
menangkap peluang yang ada seperti sinergi bisnis capture existing opportunity namely improved business
yang makin baik antar entitas bisnis Perseroan, tingkat synergy among business entities in the Company, higher
solvabilitas yang makin baik, arah bisnis yang sejalan solvency ratio, business direction hat is in line with industry
dengan tren industri serta kekuatan brand yang semakin trend as well as stronger brand power and being in the
2015 Annual Report
meningkat dan berada pada posisi sebagai market position as market leader. In 2015, Kimia Farma received
leader. di tahun 2015 setidaknya Kimia Farma menerima 1099 awards, among others Indonesia WOW Brand 2015,
109 penghargaan antara lain Indonesia WOW Brand “Healthcare Company with larges network in Indonesia
2015, “Perusahaan Layanan Kesehatan dengan jaringan from Business Record, Best in Building and Managing
Terluas di Indonesia dari Rekor Bisnis. Best in Building Corporate Image, Most Reputable Brand 2015 – Indonesia
and Managing Corporate Image, Most Reputable Brand Healthcare 2015, Top Brand Award - “in Recognition of
2015 – Indonesia Healthcare 2015, Top Brand Award - “in Outstanding Achievement in Building The Top Brand”,
Recognition of Outstanding Achievement in Building The 1st Champion Indonesia Original Brand 2015, Excellent
Top Brand”, 1st Champion Indonesia Original Brand 2015, Experiental Marketing - Marketing Award 2015, The Market
Excellent Experiental Marketing - Marketing Award 2015, Leader Franchise & Business Opportunity 2015, Indonesia
The Market Leader Franchise & Business Opportunity Digital Popular Brand Award 2015.”
2015, Indonesia Digital Popular Brand Award 2015.
Klinik Kesehatan Health Clinic

Sebagai perwujudan visi menjadi korporasi di bidang As manifestation of vision to be a company in integrated
kesehatan terintegrasi, Perseroan mengembangkan healthcare sector, the Company develops health clinic
produk layanan klinik kesehatan terintegrasi dengan apotek service product that is integrated with pharmacy and clinic
dan laboratorium klinik. Unit usaha sejak Maret 2009 yang laboratory. The business unit is managed by KFA since
dikelola oleh KFA ini menyediakan jasa pengobatan kuratif, March 2009 and provides curative treatment, first level
penanganan gawat darurat tingkat pertama, bedah minor, emergency response, minor surgery, immunization service,
pelayanan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala, regular medical check-up, growth and development and
tumbuh kembang dan pemeriksaan kehamilan, keluarga obgyn, contraceptive, early detection, limited medical
berencana, deteksi dini, rehabilitasi medik terbatas, rehabilitation, health counseling, primary level OHS
penyuluhan kesehatan, pelayanan K3 tingkat primer, service, home care service and referral. In 2015, KFA
kunjungan ke rumah (home care service) dan rujukan. opened 62 new clinics that as of December 31, 2015, there
Pada tahun 2015, KFA berhasil membuka 62 klinik baru was 315 clinics as first and main clinics spread nationwide
sehingga sd 31 Desember 2015 terdapat 315 klinik dalam to support National Health Insurance Program (JKN) from
bentuk klinik pratama dan utama yang tersebar di seluruh the Government. From these 315 health clinics, 127 clinics
Indonesia untuk mendukung program Jaminan Kesehatan are partnership with Health BPJS.
Nasional (JKN) Pemerintah. Dari 315 klinik kesehatan
tersebut, sebanyak 127 klinik merupakan hasil kerjasama
dengan BPJS Kesehatan.
Di awal tahun 2016, Perseroan meresmikan salah satu At beginning of 2016, the Company inaugurated one of
pusat layanan kesehatannya yang mengusung konsep One healthcare service with One Stop Healthcare Solution
Stop Healthcare Solution (OSHcS), berlokasi di Kebayoran (OSHcS) concept, located at Kebayoran Lama, Jakarta.
Lama, Jakarta. Outlet ini memiliki layanan kesehatan yang The outlet has comprehensive and integrated healthcare
lengkap dan terintegrasi, meliputi apotek, klinik dokter service including pharmacy, general practitioner, dentist,
umum, dokter gigi, dan dokter spesialis, laboratorium klinik, specialist, clinic laboratory, optics and homecare and will
optik, dan homecare, serta segera menyusul akan tersedia be soon followed by hemodialysis service.
pula layanan hemodialisa.
Laboratorium Klinik Clinic laboratory

Laboratorium klinik yang dibangun untuk melengkapi Clinic laboratory is established to equip business portfolio of
portofolio bisnis Perseroan ini, bergerak dalam bidang the Company, operated in medical check up (MCU) sevice.
jasa layanan pemeriksaan kesehatan (medical check up Clinic laboratory has engaged in several partnership with
– MCU). Laboratoriun Klinik telah melakukan kerja sama some companies to provide Medical Check Up (MCU)
dengan sejumlah perusahaan untuk memberikan layanan service for employees and employee candidates, marketing
pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up-MCU) bagi intensification and implementation of quality management
karyawan dan calon karyawannya, intensifikasi pemasaran system that has been accredited according to principles
serta penerapan sistem manajemen mutu yang telah from Health Laboratory Accreditation Committee, Ministry
146 terakreditasi sesuai prinsip-prinsip dari Komite Akreditasi of Health Republic of Indonesia. In addition, medical
Laboratorium Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik development for Quantitative Polymerase Chain Reaction
Indonesia. Selain itu juga telah dilakukan pengembangan (PCR) HVC DNA and Culture & Resistency Fully Automatic
pemeriksaan untuk Polymerase Chain Reaction (PCR) Check-Up have also been developed.
HBV DNA Kuantitatif dan Pemeriksaan Kultur & Resistency
Fully Automatic.
Sejak Januari 2010 pengelolaannya telah diserahkan Since January 2010, the management is handed to KFA
kepada KFA dalam bentuk anak perusahaan bernama PT as subsidiary named PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).
Kimia Farma Diagnostika (KFD). Pada tahun 2015 KFD In 2015, KFD has 43 branch offices comprising of 2 main
memiliki 43 cabang yang terdiri dari 2 laboratorium kelas class laboratories and 41 middle class laboratories spread
utama dan 41 laboratorium kelas madya yang tersebar di accross several cities in Indonesia.
beberapa kota di Indonesia.
Strategi dan Fokus Program KFA 2015 KFA Strategy and Program Focus 2015
Jajaran manajemen menerjemahkan inisatif strategi The management translates strategy initiative into
dalam strategy map perusahaan dan menjabarkannya corporate strategy map and describes into several program
dalam berbagai inisiatif program yang lebih terfokus untuk initiatives to achieve business targets. Followign table
mencapai target-target bisnis. Tabel berikut menyajikan presents several main strategy and focus of its program:
beberapa strategi utama dan fokus programnya.
Strategi Fokus Program

Strategy Focused Program
• Meningkatkan jumlah pelanggan (memperluas pangsa pasar pada pelanggan

menengah ke atas, segmen korporasi (Business to Business), serta penjualan dengan
mekanisme cross selling dan up-selling.
• Menambah jumlah dan distribusi outlet
• Ekspansi pasar melalui “Merk Dagang Baru” yang berfokus pada segmen menengah ke
bawah.
Ekspansi Pasar
• Mengembangkan jaringan kesehatan keluarga
Market Expansion
Melakukan transformasi merk dagang (rebranding)
• Expand customer base (expand to middle-up customer, B to B Customer, Cross and Up

Selling)
• Expand Numbers and Spreading Outlets
• Expand New Market through “New Brand” which focus to Middle-Low Market
• Create Family Medicine Network (Rebranding)
• Keunggulan Operasional
• Perbaikan proses bisnis
• Pusat Distribusi
• Praktik Farmasi Tersertifikasi Baik
• Solusi Kesehatan lengkap (One Stop Healtcare Solution/OSHcS) berupa Apotek, Klinik,
Laboratorium serta pelayanan kesehatan lainnya.
Diferensiasi • Inovasi layanan pelanggan berbasis pengalaman
Differentiation Program Kimia Farma Experience (pemberian hadiah, layanan kesehatan di rumah,
kompetisi foto dan video di Media Sosial)
• Operational Excellence
• Improving business process
• Distribution Center
• Accredited Good Pharmacy Practice
• One Stop Healtcare Solution/OSHcS (Pharmacy, Clinic, Diagnostic and other health

services)
• Customer Experiential Service Innovation
• Kimia Farma Experience (surprise gift , homecare service, photo & video contest via
Social media)
• Restrukturisasi Organisasi (Horisontal)

• Biaya yang efektif dan efisien
• Sentralisasi kegiatan negosiasi pembelian, memperbaiki mekanisme pemberian
potongan harga, serta manajemen dan standarisasi persediaan untuk mengurangi
biaya produksi
• Optimalisasi modal kerja melalui pengelolaan klaim dan persediaan
• Meningkatkan utilisasi aset.
• Investasi yang efektif dan menguntungkan
Keunggulan Biaya 147
Cost Leadership • Organization Restructure (Horizontal)
• Cost Effectiveness and Efficiency
• Centralization of purchase negotiation, improvement of discount acquirement, and
inventory management and standardization in order to reduce the cost of goods sold
• Optimization of working capital through claims and inventory management
• Increase of asset utilization

• Good Investment
2015 Annual Report
Manajemen Perseroan memberikan apresiasi yang besar The Company’s management addressed appreciation for
atas pencapaian KFA di tahun 2015. Beberapa sasaran KFA achievement in 2015. Some of key objectives had
penting telah tercapai melebihi target, antara lain: been exceeding the target, among others:
1. Pengembangan jaringan outlet, dari yang direncanakan 1 Outlet network development, from 155 outlets planned
sebanyak 155 outlet (100 apotek, 50 klinik dan 5 (100 pharmacies, 50 clinicis, 5 clinic laboratories) was
laboratorium klinik) dapat terealisasi operasionalisasi realized 173 outlets operationalization (108 pharmacies,
173 outlet (108 apotek, 62 klinik dan 3 laboratorium 62 clinics and 3 clinic laboratories).
klinik)
2. Menurunkan beban pokok penjualan sebesar 1.04% 2 Decreas the cost of goods sold amounted 1.04% of te
dari target 0.78% target of 0,78%.
3. Meningkatkan pendapatan lainnya menjadi Rp29,71 3 Other revenues realization achieved Rp29.71 billion
miliar dari target Rp24,45 milliar. from Rp24.45 billion targeted.
4. Meningkatkan index kepuasan pelanggan menjadi 4,11 4 Customer loyalty index score with customer satisfaction
dari target 4 (skala 5) level >4 (Scale of 5) that achieved 4.11 score.
Dengan merealisasikan investasi Rp146,05 miliar atau By realizing Rp146.05 billion or 51.36% investment from
51,36% dari total investasi Perseroan Rp284,34 miliar, total Rp284.34 billion of Company’s investment, KFA is
KFA menjadi pemimpin di pasar ritel farmasi dengan being the leader in pharmaceutical retail market with total
jumlah apotek sebanyak 725 apotek, klinik kesehatan 725 pharmacies, 315 health clinics (127 of the clinics are
sebanyak 315 (127 diantaranya Klinik KS dengan BPJS), cooperated with BPJS) 43 Clinic Laboratory and 10 outlets
Laboratorium Klinik sebanyak 43 serta gerai optik sebanyak optics.
10 outlet.
148
PT Kimia Farma Trading and Distribution
PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) dibentuk PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) is
dan mulai beroperasi pada tanggal 4 Januari 2003 sebagai established and commenced operation on January 4, 2003
anak usaha Perseroan yang berfokus pada kegiatan usaha as subsidiary focusing on medical product distribution and
distribusi dan perdagangan produk kesehatan, bersamaan trading activities, simultaneously with other subsidiary, PT
dengan pembentukan anak usaha PT Kimia Farma Apotek. Kimia Farma Apotek. As an effort to implement distribution
Sebagai upaya untuk melaksanakan aktifitas distribusi activity at its best and to support National Health Insurance
sebaik-baiknya serta dalam menunjang program JKN (JKN) program campaigned by the Government, by the
(Jaminan Kesehatan Nasional) yang sedang giat-giatnya end of 2015, KFTD had 47 branches with Pharmaceutical
dilaksanakan oleh Pemerintah, KFTD hingga akhir tahun Wholesaler (PBF) and 1 Central Logistic Warehouse.
2015 telah memiliki cabang sejumlah 47 Pedagang Besar
Farmasi (PBF) dan 1 Gudang Logistik.

Visi Vision
Menjadi perusahaan terkemuka dibidang distribusi dan To become prominent company in medical product
perdagangan produk kesehatan distribution and trading business
Misi Mission
Menghasilkan pertumbuhan nilai perusahaan melalui: Generates corporate value growth through :
• Meningkatkan jumlah jaringan distribusi • Expand distribution network
• Meningkatkan volume penjualan produk alkes di pasar • Increase medical equipment sales volume in institution 149
institusi market
•Meningkatkan penjualan alkes, diagnostic, dan product • Boost sales for medical euqipment, diagnostic and
private label private label product
2015 Annual Report
Sampai dengan 31 Desember 2015, PT Kimia Farma As of December 31, 2015, PT Kimia Farma Trading
Trading & Distribution telah membukukan omzet penjualan & Distribution booked Rp1.98 trillion sales revenue or
senilai Rp1,98 triliun atau 40,75% dari total omset penjualan 40.75% from total sales revenue booked by the Company
Perseroan (Rp4,86 triliun) dan menyumbang laba bersih (Rp4.86 trillion) and contributed 7.12% or Rp18.01 billion
7,12% atau senilai Rp18,01 miliar dari total laba bersih net income from total Rp252.97 billion net income booked
Perseroan senilai Rp252,97 miliar. by the Company.
Omzet penjualan KFTD sedikit meningkat sebesar Rp45,90 KFTD sales revenue slightly increased Rp45.90 billion or
miliar atau 2,37% dibandingkan tahun sebelumnya 2.37% from Rp1.93 trillion achieved in preceding year. It
sebesar Rp1,93 triliun. Perlu dicatat bahwa selama 2015 should be noted that there was rapid growth in Company’s
terjadi peningkatan penjualan yang cukup pesat untuk products throughout 2015, valued Rp160 billion, with
produk-produk Perseroan senilai Rp160 miliar, dengan product sales composition 69.94% and 30.06% from
komposisi penjualan produk Perseroan 69,94% dan external product sales. The sales composition was higher
30,06% merupakan penjualan produk eksternal. Komposisi than position recorded in 2014 where the composition was
penjualan tersebut jauh lebih baik dibandingkan posisi 63.30% and 36.70%.
tahun 2014, dimana komposisinya adalah 63,30% vs
36,70%.
Porsi penjualan produk Obat Generik meningkat baik dari Generic medicine product sales portion increased both
prosentase (dari 36,90% menjadi 41,40%) maupun nominal in terms of percentage (36.90% to 41.40%) or by value
(Rp714,50 miliar menjadi Rp819,50 miliar), demikian (Rp714.50 billion to Rp819.50 billion), as well as Ethical
halnya dengan produk Ethical yang mengalami sedikit products that recorded increase in sales volume. Decrease
kenaikan volume penjualan. Penurunan penjualan produk in OTC product sales obtained major concern from the
OTC mendapat perhatian serius dari Manajemen dan Management regarding the Management proposed Head
terkait hal ini Manajemen meminta agar Unit Pemasaran Office Marketing Unit, KFTD and KF Apotek as manager
Kantor Pusat, KFTD dan KF Apotek sebagai pengelola of Pharmacy network to intensify each synergy and role to
jaringan Apotek dapat meningkatkan sinergi dan peran boost sales revenue growth.
masing-masing dalam rangka mendorong peningkatan
omzet penjualan.
0,03%
Penjualan KFTD 0,35% 0,36% 5,29% 1,38%
0,37%
Generik & PK
2,63%
Per Kelompok 6,18%
Ethical
Produk OTC
9,77% 36,70%
Kosmetik
Onkologi
Bahan Baku
2014 My care
Janssen
36,93% MBF
Reckitt
Produk Eksternal
0,17%
KFTD Sales by 0,38% 0,28% 5,68% 1,50%
0,35%
Generic & PK
3,01%
Product Group 5,23% Ethical
OTC
30,06%
150 11,94% Cosmetics
Oncology
Ingredient
2015 My care
Janssen
41,39% MBF
Reckitt
External Products
Dalam rangka mendukung BPJS, dilihat dari jenis To support BPJS, as indicated form e-catalogue service
pelayanan e-katalog, KFTD mencatatkan pertumbuhan type, KFTD recorded 32.29% (Rp171.63 billion) major
signifikan sebesar 32,29% (Rp171,60 miliar) masing- growth) where internal product grew 33.54% and external
masing untuk produk internal tumbuh 33,54% dan produk product grew 27.54%, respectively.
eksternal tumbuh 27,45%.
Sedangkan untuk jenis pelayanan non e-katalog, produk Howeer, for non e-catalogue service type, internal product
internal mencatatkan sedikit kenaikan dibandingkan tahun recorded 2.33% slight increase from precedi
lalu sebesar 2,33% dan produk eksternal mengalami
penurunan sebesar -24,08%.
2014 2015 Selisih Pertumbuhan

Jenis Pelayanan (Disajikan Kembali) (Audited) 2015-2014 2015-2014
Type Of Service (Restated) Different Growth
Produk Internal | Internal Product 1.224.513 1.384.865 160.351 13,10%

e-Katalog | e-Catalogue 422.407 564.101 141.693 33,54%
Non e-Katalog | Non e-Catalogue 802.106 820.764 18.658 2,33%
Produk Eksternal | External Product 710.016 595.210 (114.806) -16,17%
e-Katalog | e-Catalogue 108.978 138.887 29.910 27,45%
Non e-Katalog | Non e-Catalogue 601.038 456.323 (144.716) -24,08%
TOTAL 1.934.529 1.980.075 45.545 2,35%

Jenis Pelayanan (Disajikan Kembali) (Audited) 2015-2014 2015-2014
Type Of Service (Restated) Different Growth
e- Katalog | e - Catalogue 531.385 702.988 171.603 32,29%

Produk Internal | Internal Product 422.407 564.101 141.693 33,54%
Produk Eksternal External Product 108.978 138.887 29.910 27,45%
Non e-Katalog | Non E-Catalogue 1.403.144 1.277.087 (126.058) -8,98%
Produk Internal | Internal Product 802.106 820.764 18.658 2,33%
Produk Eksternal | External Product 601.038 456.323 (144.716) -24,08%
TOTAL 1.934.529 1.980.075 45.545 2,35%
Selama tahun 2015, KFTD telah menjalankan 3 strategi In 2015, KFTD has implemented 3 major strategies which
utama yaitu re-strukturisasi, efisiensi dan efektifitas biaya are re-structuring, cost efficiency and effectiveness as well

serta diversifikasi dengan menambah produk prinsipal as adding high-quality principal product and diversification
berkualitas dan jumlah coverage pelanggan. with expanding customer coverage.
Restrukturisasi organisasi diantaranya menggabungkan Organization restructuring was namely by merging Central
Unit Bisnis Institusi Pusat (UBIP) dengan Unit Kerja Institution Business Unit (UBIP) with Logistic Working Unit
Logistik (UKL) dan menjadi Unit Bisnis Pusat (UBP) serta 9UKL) into Central Business Unit (UBP) and performed
melaksanakan divisionalisasi coverage salesman yang salesman coverage division based on products.
berbasis produk.
Efisiensi dan efektifitas biaya dilaksanakan dengan Cost efficiency and effectiveness are carried out by
menerapkan kebijakan fix cost di level tertentu untuk biaya implementing fix cost policy at certain level for operating
usaha seluruh Unit Kerja Kantor Pusat dan Unit Kerja expense at Working Unit in Head Office and Branch Office,
Kantor Cabang, mensentralisasi kebijakan pengadaan centralized procurement policy as well as selling price and 151
barang dan harga jual serta mengendalikan risiko barang controlling TL/KL/ED commodities and non-performing
TL/KL/ED dan piutang macet. receivables.
Program penambahan (diversifikasi) produk dan coverage Product diversification and customer coverage expansion
pelanggan dijalankan dengan menambah jenis dan program is carried out by adding type and increasing second
meningkatkan penjualan produk lini kedua yaitu alat line product sales which is medical equipment, especially
kesehatan, khususnya bahan habis pakai atau BHP for consumables goods or BHP and medical rehabilitation
dan alat rehabilitasi medis di pasar regular termasuk equipment at regular market including additional medical
2015 Annual Report
penambahan produk-produk alat kesehatan yang sudah device products included in e-catalogue. Other initiatives
masuk dalam e-catalogue. langkah lain adalah dengan taken was by increasing medical equipment sales in
meningkatkan penjualan alat kesehatan di segmen pasar institution market, primarily medical instrument.
institusi, khususnya medical instrument.
Penambahan Kelompok Produk Keagenan | Additional Dealer Product Group
Jenis Transaksi
Type Of Transaction
Kelompok Area
Prinsipal Keterangan
SKU Rutin BPJS/ Produk/ Kerjasama Description
Principal Product
Regular E-Katalog Area Of Cooperation
Bpjs/ Group
E-Catalogue
KIMIA FARMA 430 √ √ Farma Nasional /National

OTC 45 √ Farma Nasional /National
KOSMETIK /COSMETIC 43 √ Farma Nasional /National
GENERIK & PROD KHUSUS 220 √ √ Farma Nasional /National
ETIKAL 89 √ √ Farma Nasional /National
ONKOLOGI /ONCHOLOGY 11 √ √ Farma Nasional /National
BAHAN BAKU /INGREDIENT 4 √ Farma Nasional /National
MY CARE 5 √ Farma Nasional /National
JANSSEN 8 √ √ Farma Nasional /National
MAHAKAM BETA FARMA 3 √ √ Farma Nasional /National
RECKITT 2 √ Farma Nasional /National
WIDATRA 30 √ √ Farma Nasional /National E-Katalog Area
Tertentu
/ Particular
E-Catalgoue Area
OTSUKA 108 √ Farma Nasional /National

INDOFARMA 71 √ Farma Nasional /National
MERSIFARMA 110 √ Farma Nasional /National
GUARDIAN 148 √ Farma Area Tertentu/Particular Area Kendari, Pangkal
Pinang, Bengkulu,
Jayapura
IKAPHARMINDO 37 √ √ Farma Nasional /National E-Katalog 9 Sku,

Rutin 28 Sku
PHARMASOLINDO 8 √ Farma Nasional /National

HOLI FARMA 16 √ Farma Nasional /National E-Katalog Area
Tertentu
/ E-Catalogue 9 Sku,
Regular 28 Sku
BHINNEKA USADA RAYA 3 √ √ Farma Nasional /National

ERELA 8 √ Farma Area Tertentu/Particular Area
152 PHYTO KEMO AGUNG FARMA 9 √ √ Farma Nasional /National
LUCAS DJAJA 7 √ Farma Area Tertentu/Particular Area
MARIN LIZA 4 √ Farma Area Tertentu/Particular Area
MEPRO 3 √ Farma Area Tertentu/Particular Area
PROMED 7 √ Farma Nasional /National

DARYA VARIA 164 √ Farma Nasional /National

RAMA 3 √ Farma Area Tertentu/Particular Area
NOVAPHARIN 11 √ Farma Area Tertentu/Particular Area
Jenis Transaksi
Type Of Transaction
Kelompok Area
Prinsipal Keterangan
BPJS/ Produk/ Kerjasama
Principal SKU Rutin Product
Description
Regular E-Katalog Area Of Cooperation
Bpjs/ Group
E-Catalogue
MAHAKAM BETA FARMA OTC 41 √ Farma Nasional /National

WARUNG STAMINA 3 √ Consumer Nasional /National
MIROTA 16 √ Consumer Nasional /National
ASPP 6 √ Consumer Area Tertentu/Particular Area Jawa - Bali
ORANGTUA GROUP 123 √ Consumer Nasional /National
NJONJA MENEER 8 √ Consumer Nasional /National
SANOFI 9 √ Consumer Nasional /National
HIMALAYA 48 √ Consumer Area Tertentu/Particular Area Jakarta-Bekasi
CUSSONS 304 √ Consumer Nasional /National
CAHAYA INTERNUSA GI 11 √ Bmhp Nasional /National
KASA HUSADA 32 √ √ Bmhp Nasional /National E-Katalog Brand Surya
Husada /
E-Catalogue Brand
Surya Husada
BUSANA UTAMA 25 √ Bmhp Nasional /National

ASIS 60 √ Bmhp Nasional /National
POLYJAYA 200 √ Alkes Nasional /National
MEGA PRATAMA MEDICALINDO (GEA) 48 √ Alkes Nasional /National
BIOAXION HEALTHINDO 138 √ √ Bmhp Nasional /National
KARINDO ALEKSTRON 70 √ Bmhp Nasional /National
SINAR RODA UTAMA (NIPRO) 21 √ √ Bmhp Nasional /National

DWIASRI GRAHA 30 √ Alkes Nasional /National
MEGA MEDICA PHARMACEUTICAL 1 √ Farma Nasional /National
CENCO 157 √ Farma Nasional /National
Perkembangan Outlet Pelanggan Kftd 2014-2015 | KFTD Customer Outlet Growth 2014 - 2015
Outlet Pelanggan 2104 2015 Penambahan

Customer Outlets Additional
Apotek 15.124 16.904 1.780

Apotek Kimia Farma 617 725 108 153
Apotek Swasta 14.507 16.179 1.672

Toko Obat 2.595 2.758 163
Rumah Sakit 2.216 2.426 210
Pasar Modern 1.790 1.955 165

Grosir 398 429 31
2015 Annual Report
KFTD Sub Distribution 781 895 114

Lain – Lain 5.817 6.335 518
Total 43.845 48.606 4.761
KFTD menyadari bahwa dengan berbagai tantangan yang KFTD realizes several challenges that will be faced in next
dihadapi dalam beberapa tahun ke depan antara lain: coming years, among others:
• Diberlakukannya Perpres No. 70/2012 tentang • Implementation of President Regulation No. 70/2012
pengadaan barang dan jasa Pemerintah, yang sistem regarding Government procurement with procurement
pengadaannya dilakukan melalui e-catalog, akan system with e-catalogue will drive to decreasing value
mengakibatkan berkurangnya nilai (Rp) penjualan obat (Rp) of medicine sales and margin and in Government
dan margin di pasar institusi pemerintah; agency market.
• Implementasi UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem • Implementation of Law No. 40 of 2004 regarding
Jaminan Sosial Nasional dan UU No. 24 Tahun National Social Insurance System and Law No. 24 of
2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 2011 regarding Social Security Provider has driven
mengakibatkan bertambahnya pelanggan dari additional customers from Clinic and Hospital group as
kelompok Klinik dan RS yang menjadi provider BPJS; BPJS providers.
• Faktor jumlah dan kekuatan pesaing yang kian • Growing number and strength factors of the competitors.
berkembang;
Masih banyak peluang perbaikan yang secara internal dapat There are several improvement opportunity that can
dilakukan. Service level dari principal ke KFTD yang saat be dne internally. Service leve from principal to KFTD
ini di kisaran 74,00 %, yang menyebabkan timbulnya sales currently achieves 74,00% encouraged 26,00% sales
opportunity lost sebesar 26,00% menjadi pekerjaan penting opportunity lost and is being major issue to be handled.
untuk segera dibenahi. KFTD juga akan memastikan KFTD will also ensure that every branch office has obtained
bahwa seluruh cabang telah memperoleh Sertifikat Cara Good Distribution Practices (GDP) Certificate as well as
Distribusi Obat yang Baik (CDOB) serta memahami dan understanding and implementing the regulation based on
melaksanakan ketentuan sesuai CDOB. GDP.
Sepanjang 2015, KFTD telah merealisasikan investasi Throughout 2015, KFTD has realized Rp16.70 billion or
sebesar Rp16,70 miliar atau 97,60% dari anggaran 97.60% investment from total investment budget for 2015.
investasi 2015. Pemenuhan sarana-prasarana termasuk Fulfillment of infrastructures including information system
manajemen sistem informasi untuk mendukung kelancaran management to support business operation is beingour
menjalankan usaha turut menjadi concern agar tenaga concern that our 405 sales forces as field officers will
lapangan sebanyak 405 orang sales force yang menjangkau be able to cover entire distibution channel and working
seluruh jalur distribusi dapat bekerja secara optimal. optimally.
154
PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) adalah anak usaha PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) is a subsidiary of
Perseroan, PT Kimia Farma (Persero),Tbk. dan PT the Company, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. and PT
Perkebunan Nusantara VIII (Persero) yang bergerak di Perkebunan Nusantara VII (Persero) operated in quinine
bidang industri kina yang menghasilkan garam kina beserta industry that manufactures quinine salt and derivative
turunannya. products.
Visi Vision

Menjadi Industri Kina terkemuka di dunia, berwawasan To be prominent quinine industry worldwide, with
lingkungan dan memuaskan stakeholders. environmental – friendly perspective and bring
satisfaction to the stakeholders.
Misi Mission
• Mengembangkan bisnis kina di pasar internasional • Develop quinine business at international market
dengan perluasan pasar dan peningkatan daya saing through market expansion and increasing competitive
melalui inovasi, peningkatan efisiensi serta tetap advantage through innovation, promoting efficiency
menghasilkan produk yang memuaskan pelanggan. and producing product that brings satisfaction for the 155
customers.
• Memberikan keuntungan bagi para pemegang saham, • Generate profit for the shareholders, improving
meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan, dan employees welfare and satisfying other stakeholders.
memuaskan stakeholder lainnya
• Mencegah tercemarnya lingkungan oleh industri kina • Prevent environmental hazard from quinine industry
2015 Annual Report
SIL mampu menghasilkan 12 (dua belas) jenis garam SIL succeeded in manufacturing 12 (twelve) quinine salt
Kina dan derivatnya. Untuk tahun 2015 sesuai permintaan and derivative products. For 2015, according to market
pasar hanya diproduksi 8 (delapan) jenis garam Kina demand, only 8 (eight) type of quinine salt and its derivatives
dan derivatnya, terdiri atas: Quinine Hydrochloride, were produced, among others: Quinine Hydrochloride,
Quinine Sulphate, Quinine Dihydrochloride, Quinine Quinine Sulphate, Quinine Dihydrochloride, Quinine
Base Anhydrous, Quinidine Base, Quinidine Sulphate, Base Anhydrous, Quinidine Base, Quinidine Sulphate,
Cinchonine Base dan Cinchonidine Base. Cinchonine Base dan Cinchonidine Base.
Kapasitas terpasang pabrik SIL mampu berproduksi Installed capacity of SIL Plant is able to manufacture 150
hingga 150 ton per tahun, namun untuk tahun 2015 hanya ton per year, however, for 2015 only booked 97.40 ton
berproduksi sebesar 97,40 ton menyesuaikan dengan production in line with 105.03 ton sales volume. SIL product
volume penjualan sebesar 105,03 ton. Pangsa pasar market share was approximately 26.25% from global
produk SIL sekitar 26,25% dari pasar garam kina dunia. quinine salt market share.
Di tahun 2015, PT SIL berkontribusi pada omzet penjualan In 2015, PT SIL contributed Rp170.47 billion quinine salt
ekspor garam kina Perseroan senilai Rp170,47 miliar, export sales to the Company, increased 32.75% from
meningkat 32,75% dibandingkan penjualan tahun 2014 Rp128.42 billion sales booked in 2014. Increasing sales
sebesar Rp128,42 miliar. Peningkatan penjualan ini was attributable from 105.03 tons or 21.49% demand
dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan sebesar growth comparable with 86.45 tons demand booked in
105,03 ton atau 21,49% dari tahun 2014 sebesar 86,45 ton, 2014, with average price per kg was USD120.72. The entity
dengan harga rata-rata per kg sebesar USD. 120,72. Entitas contributed net income after tax amounted Rp8.41 billion
ini menyumbangkan Laba Bersih setelah Pajak sebesar for The Company consolidated statements of income loss.
Rp8,41 miliar kepada laporan laba rugi konsolidasian
Perseroan.
Sebagai komoditas ekspor, permintaan pasar PT SIL As an exported commodity, PT SIL market demand booked
di tahun 2015 berasal dari benua Eropa (56,44 ton atau in 2015 were coming from Europe (56.44 tons or 53.74%),
53,74%), kemudian benua Asia (32,48 ton atau 31,02%), followed by Asia (32.48 tons or 31.02%) and America
dan diikuti oleh Amerika (11,70 ton atau 11,14%), Australia (11.70 tons or 11.14%), Australia (2.48 tons or 2.36%), and
(2,48 ton atau 2,36%), dan terakhir oleh benua Afrika (1,83 the latest was Africa (1.83 tons or 1.74%).
ton atau 1,74%).
Africa : 1.83 tons Eropa

Benua
1.74% Asia
Tujuan Ekspor
Export Destination Australia : 2.48 tons Amerika
2.36%
Continent Afrika
America : 11.70 tons
11.14% Australia
2015
156
Asia : 32.58 tons Europe : 56.44 tons
31.02% 53.74%
Penjualan secara agregat dari tahun ke tahun terus Aggregate sales is growing over years in these five regions
bertumbuh di kelima wilayah tersebut sebagaimana ilustrasi as shown in following illustration
berikut.
Uraian 2011 2012 2013 2014 2015

Description
Asia 5.380.141 4.650.280 4.343.677 4.515.813 4.010.747

Europe 2.686.713 2.356.396 3.012.598 4.576.395 6.562.720
America 1.476.333 1.298.368 1.143.393 1.370.715 1.545.610
Australia 227.175 231.890 187.595 221.200 339.850
Africa 158.838 230.675 22.225 79.500 219.750
Jumlah (USD) | TOTAL (USD) 9.929.199 8.767.608 8.709.488 10.763.623 12.678.677
Kurs Rata-rata Jual

8.750 9.474 10.535 11.922 13.466
Average Currency Sell Exchange
Jumlah (Rp) | TOTAL (Rp) 86.879.334.888 83.065.966.589 91.750.404.912 128.320.194.422 170.477.494.620
Berbagai segmen pembeli garam kina PT Sinkona Indonesia Variety of buyer segmentation showed that quinine salt
Lestari tersebar di setiap benua tujuan penjualan, adanya produced by PT Sinkona Indonesia Lestari is needed for
variasi dalam segmentasi pembeli ini menunjukkan bahwa manufacturing various end products. Based on buyers
garam kina hasil produksi PT Sinkona Indonesia Lestari segmentation by industry type in 2015, PT SIL customers
ini dibutuhkan untuk memproduksi beragam produk akhir. demography from the largest were beverages industry
Berdasarkan segmentasi pembeli menurut jenis industrinya (56.03%), Pharmaceutical (36.78%), Others (4.04%) and
pada di tahun 2015, potret konsumen PT SIL .dimulai dari the latest was Chemical (3.15%), as illustrated below:
yang terbesar yaitu industri minuman (56,03%), Farmasi
(36,78%), Lain-lain (4,04%), dan terakhir adalah Kimia
(3,15%) sebagai berikut:
Segmen Industri Chemical

Industri Minuman | Beverages
3,15% Others
Pembeli 4.04% Farmasi | Pharma
Industry Segment
Kimia | Chemical
Buyers
Lain-lain | Others
Pharma
36,78%
2015
157
Beverages
56.03%
2015 Annual Report
Penjualan per jenis produk selama tahun 2015, Sales by product type throughout 2015 indicated data
menunjukkan data bahwa produk yang paling banyak that Quinine Hydrochloride was most selling prodcts with
terjual Quinine Hydrochloride yang mengambil komposisi 84.03% sales composition, and followed by Quinine Sulfate
penjualan sebanyak 84,03%, dan berikutnya adalah (8.75%), Cinchonine (3.22%), Quinine Base Anhydrous
Quinine Sulfate (8,75%), Cinchonine (3,22%), Quinine (1.66%), Cinchonidine (1.26%), Quinine Dihydrochloride
Base Anhydrous (1,66%), Cinchonidine (1,26%), Quinine (0.98%), Quinine Bisulfate (0.12%), Quinidine Base
Dihydrochloride (0,98%), Quinine Bisulfate (0,12%), (0.001%).
Quinidine Base (0,001%).
Penjualan QDHCL
0,98%
Qd.Base
0,001% QS QHCL
Per Produk 8,75% CN QDHCL
QHCL 3,22% QBA
Sales By Product
84,03% 1,66% Qd.Base
CD
1,26% QS
Q.Bs CN
0,12%
QBA
CD
2015 Q.Bs
Dalam penjualannya yang berorientasi ekspor, PT Sinkona In export-oriented sales, PT Sinkona Indonesia Lestari
Indonesia Lestari bekerja sama dengan pihak-pihak cooperates with third parties as selling agents that act
ketiga sebagai agen penjualan yang bertindak mewakili representing the Company in marketing and selling the
perusahaan dalam memasarkan dan menjual produknya. products. For 2015, the parties who cooperated with PT
Untuk tahun 2015 pihak - pihak yang bekerja sama Sinkonal Indonesia Lestari were including International
dengan PT Sinkona Indonesia Lestari adalah International Business Networks (IBN - 29,17%) who represented Asian
Business Networks (IBN - 29,17%) yang mewakili wilayah region, Centerchem Inc (CI -11,05%) who represented
Asia, Centerchem Inc (CI -11,05%) yang mewakili wilayah North America, and Arnold Suhr Netherlands (ASN -
Amerika Utara, dan Arnold Suhr Netherlands (ASN - 48,03%) who represented European and South America.
48,03%) yang mewakili wilayah Eropa dan Amerika However, PT Sinkona Indonesia Lestari also performs
Selatan. Namun, PT Sinkona Indonesia Lestari juga masih direct sales (11.75%) to several countries such as Australia,
melakukan penjualan secara langsung (11,75%) untuk ke Irlandia, Swiss, Japan, and Egypt.
negara - negara seperti Australia, Irlandia, Swiss, Jepang,
dan Mesir.
Agen/ Direct Sales Arnold Suhr Netherlands
Saluran Pemasaran 11,75% International Direct Sales

Agency/ Marketing Business Network
29,17% International
Channel Business Network
Centerchem Inc
2015
158
Centerchem Inc
Arnold Suhr
11,05%
Netherlands
48,03%
Pada tahun 2015 dilaksanakan implementasi Program In 2015, Sinkona Indonesia Innovation Challenge (SIIC)
Sinkona Indonesia Innovation Challenge (SIIC) yang saat itu program was implemented in collaboration with MarkPlus
bekerja sama dengan MarkPlus Inc. Proposal terbaik yang Inc. Best proposal selected as the winner has been
keluar sebagai juara telah ditindaklanjuti dalam bentuk pilot followed-up as diversification pioneer pilot project in 2015
project rintisan diversifikasi di tahun 2015 yang dilaksanakan that was conducted by PT Sinkona Indonesia Lestar
oleh Unit Riset dan Pengembangan PT Sinkona Indonesia Research and Development Unit by manufacturing tanning
Lestari dengan memproduksi tannin dalam skala sample at sample scale to be given to leather manufacturer/industry
untuk diberikan kepada produsen/pengrajin kulit di Sentra at Sukaregang Leather Craft Industry – Garut. Trial result
Industri Kerajinan Kulit Sukaregang – Garut. Hasil ujicoba showed tannin produced by PT SIL was usable, therefore,
menunjukkan tannin produksi PT SIL bisa digunakan, untuk in 2016, the production will be upgraded to pilot scale with
itu pada tahun 2016 akan ditingkatkan menjadi skala pilot 1 ton per month initial production.
dengan produksi awal 1 ton per bulan.
Secara ringkas perkembangan kinerja PT SIL selama 2011 PT SIL performance growth briefly throughout 2011 – 2015
– 2015 ditunjukkan melalui tabel berikut: is shown in table below:

Neraca 2011 2012 2013 2014 2015 Balance Sheet
Kas 18,682 3,558 7,806 8,673 13,653 Cash

Piutang Dagang 14,870 18,157 25,918 29,610 26,834 Account Receivable
Total Aset Lancar 78,440 68,537 100,467 88,400 90,382 Total Current Asset
Total Aset Tetap 6,308 19,380 21,017 17,941 21,228 Total Fixed Asset
Total Aset 85,435 87,917 121,485 107,598 111,611 Total Assets
Utang Usaha 26,279 39,108 68,282 32,485 20,871 Account Payable
Total Kewajiban Lancar 40,261 41,453 72,456 50,528 45,053 Total Current Liability
Total Kewajiban Tidak Lancar 1,866 1,963 2,043 2,583 5,493 Total Non-Current Liability
Total Kewajiban 42,127 43,416 74,500 53,111 50,546 Total Liability
Jumlah Ekuitas 43,308 44,500 46,984 54,487 61,065 Total Equity
Jumlah Investasi 690 1,406 16,888 1,050 3,585 Total Investment
Modal Kerja Bersih 38,180 27,084 28,010 31,007 31,007 Net Working Capital
Laporan Laba Rugi 2011 2012 2013 2014 2015 Loss Profit Statements
Total Penjualan 86,879 83,066 91,750 128,320 170,474 Total Sales
Laba Kotor 13,961 16,255 16,241 23,167 29,918 Gross Profit
Total Beban Usaha 12,065 12,427 12,516 15,850 18,619 Total Operating Expense

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 1,075 2,417 3,440 5,441 11,508 Profit (Loss) Before Tax
Laba (Rugi) Bersih 1,048 1,434 2,484 3,885 7,713 Net Profit (Loss)
Laba (Rugi) Bersih Per Saham (Rupiah) 63.245 86.512 149.863 213.379 423.651 Net Profit (Loss) per Share (rupiah)
dalam % | in %
Rasio-Rasio Keuangan 2011 2012 2013 2014 2015 Financial Ratios

Imbal Hasil Ekuitas 4,38% 3,22% 5,29% 7,69% 17,34% Return on Investment
Imbal Hasil Aset 1,54% 1,68% 2,83% 3,65% 7,17% Return on Equity
Margin Laba Kotor 16,07% 19,57% 17,70% 18,05% 17,55% Return on Asset
Rasio Operasi 13,89% 14,96% 13,64% 12,35% 10,92% Gross Profit Margin
159
Margin Laba Bersih 1,21% 1,73% 2,71% 3,03% 4,52% Net Profit Margin
Rasio Perputaran Aset 101,69% 110,75% 75,58% 119,33% 152,74% Asset Turnover Ratio
Rasio Lancar 194,83% 165,34% 138,66% 174,95% 200,61% Current Ratio
Rasio Cepat 46,40% 8,58% 10,77% 17,16% 30,31% Quick Ratio

Rasio Utang Jangka Panjang 2,18% 2,23% 1,68% 2,40% 4,92% Long Term Debt Ratio
2015 Annual Report
Rasio Kewajiban Terhadap Jumlah Aset 49,31% 49,38% 61,32% 49,36% 45,29% Liability to Total Asset Ratio
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 97,27% 97,56% 158,56% 97,48% 82,77% Liability to Equity Ratio
Sebagai perusahaan yang telah cukup lama berdiri, PT As a long-established Company, PT Sinkona Indonesia
Sinkona Indonesia Lestari tetap optimis menyambut Lestari remained optimistic in approaching business
peluang bisnis di tahun 2016. Hal ini didasari atas fakta- opportunity in 2016. This is based on following factos:
fakta antara lain:
• Pertambahan jumlah penduduk dunia yang makin • World population growth leads to increasing medicine
banyak, kebutuhan akan obat dan minuman pasti and beverage demands.
bertambah.
• Pangsa pasar kina dunia saat ini diperkirakan sekitar • Global quinine market share is estimated approximately
400 ton per tahun. 400 ton per year.
• Kesungguhan pihak ketiga untuk bekerjasama • Commitment from third party to cooperate in distributing
memasarkan produk kina ke seluruh dunia masih tinggi. quinine market worldwide remains high.
• Segmen pasar kina untuk bidang kimia dan minuman • Quinine market segment for chemical and beverages
meningkat. sector is growing.
• Kurs Rupiah terhadap USD relatif baik. • Stable Rupiah against USD exchange rate.
• Penggunaan bahan dari alam untuk pengobatan terus • Natural resource utilization for treatment is increasing, it
meningkat, sangat potensial bila perusahaan bisa is highly potential if the Company also produces herbal
memproduksi ekstrak herbal selain kina. extract other than quinine.
Dan untuk meningkatkan marjin laba perbaikan proses To increase profit margin, production process improvement
produksi terus dilakukan dalam rangka meningkatkan is continuously carried out to bring higher efficiency on
efisiensi pemakaian bahan kimia sehingga rasio chemical ingredients utilization that the consumption
pemakaiannya sesuai standar yang ditetapkan. Upaya- ratio will comply with prevailing standard. The efficiency
upaya Efisiensi tersebut adalah: initiatives are including:
• Menambah sub cool pada venting tanki toluen untuk • Adding sub-cool at toluene tank venting to reduce
mengurangi penguapan. steaming.
• Memperbaiki proses ekstraksi dan isolasi kina B1 • Repair B1 quinine extraction and isolation that residual
sehingga rendemen B1 meningkat menjadi 56,00% of BI increased to 56,00%.
• Meningkatkan pengetahuan operator dengan on the job • Develop operator’s knowledge via on the job training.
training.
• Preventive maintenance yang efektif untuk mencegah • Effective preventive maintenance to prevent chemical
kebocoran bahan kimia maupun kerusakan alat. leakage and equipment disruption.
• Mengembangkan proses pengolahan limbah cair • Develop liquid waste management process that the
sehingga kapasitasnya meningkat dan pemakaian capacity will increase and to have more efficient
bahan kimia lebih efisien. chemical material usage.
Pencapaian kinerja 2015 yang bagus tersebut tidak lepas Satisfying performance achievement in 2015 was
dari inisiatif-inisiatif strategis yang dijalankan antara lain: contributed from strategies initiatives implemented, among
others:
1.
Menerapkan Kebijakan Pemasaran antara lain 1. Implementing Marketing Policy namely limiting sales
membatasi penjualan hanya melalui agen tidak lagi only via agent and not trader, boosting sales to end
trader, meningkatkan penjualan kepada end users, users, increasing main product sales with high profit
meningkatkan penjualan produk unggulan yang margin, and offering more competitive price.
mempunyai profit margin tinggi, dan penawaran harga
yang lebih kompetitif.
2. Meningkatkan efisiensi proses produksi untuk menekan 2. Increasing production process efficiency to reduce
harga pokok produksi melalui penurunan rasio cost of production price by decreasing ingredient and
penggunaan bahan baku dan bahan pembantu. supporting material utilization ratio.
160 3.
Memenuhi persyaratan CPOB ditandai dengan 3. Complying with GMP requirement marked with
diperolehnya sertifikat CPBBAOB (Cara Pembuatan GMPAPI (Good Manufacturing Practice for Active
Bahan Baku Aktif Obat yang Baik) dari Badan POM RI. Pharmacheutical Ingredient) certification from BPOM
RI.
4. Melakukan rasionalisasi struktur organisasi dalam 4. Conducting organization structure rationalization to

rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai. increase employee working productivity.
5.
Meningkatkan budaya kerja perusahaan dengan 5. Enhancing corporate culture by implementing QUININA
diterapkannya nilai luhur QUININA dan diberlakukannya core values and implementation of Working Unit and
Key Performance Indicator (KPI) per unit kerja dan per Individual Key Performance Indicators (KPI).
individu pegawai.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Perseroan senantiasa berkomitmen dalam menyampaikan The Company is always committed to submit financial
laporan keuangan secara lengkap berdasarkan standar statements comprehensively according to financial
keuangan yang berlaku efektif. Laporan keuangan Perseroan standard that is effectively applied. Financial statments
terdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan comprises of consolidated statemetns of financial position,
laba rugi komprehensif konsolidasian, laporan perubahan consolidated statements of changes in equity as well as
ekuitas konsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian, material accountng policy highlights and other information
serta ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi on consolidated financial statements presenting every
penjelasan lainnya atas laporan keuangan konsolidasian material financial information transparently. The financial
yang menyajikan dan mengungkapkan secara transparan statments has been audited by public accountant based
segala informasi keuangan yang bersifat material. Laporan on audit procedure and standard implemented by Financial
keuangan tersebut telah diaudit oleh akuntan publik Accounting Standard Board – Indonesia Accountant
berdasarkan prosedur dan standar audit yang ditetapkan Association to assure fairness in Company’s financial
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan statement presentation.
Indonesia guna memastikan kewajaran penyajian laporan
keuangan Perseroan.
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Yang Berlaku Financial Accounting Standard (PSAK) that is effectively
Efektif Dalam Tahun Berjalan antara lain: implemented in current year, including:
• PSAK No. 1 (revisi 2013) : Penyajian Laporan Keuangan • PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Statements”.
• PSAK No. 4 (revisi 2013) : Laporan Keuangan Tersendiri • PSAK 4 (Revised 2013), “Separate Financial
Statements”.
• PSAK No. 15 (revisi 2013) : Investasi pada Entitas • PSAK 15 (Revised 2013), “Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama and Joint Ventures.”
• PSAK No. 24 (revisi 2013) : Imbalan Kerja • PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.”
• PSAK No. 46 (revisi 2014) : Pajak Penghasilan • PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.”
• PSAK No. 48 (revisi 2013) : Penurunan Nilai Asset • PSAK No. 48 (Revised 2013), “Impairment of Assets.”
• PSAK No.50 (revisi 2014) : Instrumen Keuangan: • PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments
Penyajian sebagai perubahan PSAK 50 (Revisi 2010) Presentation.” To clarify some of the offsetting
“Instrumen Keuangan: Penyajian” untuk meningkatkan requirements.
pengungkapan saling hapus.
• PSAK No. 55 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan: • PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurements.”
• PSAK No. 60 (Revisi 2014) : Instrumen Keuangan: • PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments
Pengungkapan Disclsoures.”

• PSAK No. 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian • PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements.”
• PSAK No. 66 : Pengaturan Bersama • PSAK No. 66, “Joint Arrangements.”
• PSAK No. 67 : Pengungkapan Kepentingan Dalam • PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other
Entitas Lain Entities.”
• PSAK No. 68 : Pengukuran Nilai Wajar • PSAK No. 68, “Fair Value Measurements.”
Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun Several SAKs and ISAKs that became effective in the
berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha current year and are relevant to the Entity’s operation have
telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan adopted as disclosed in the Accounting Policies.
akuntansi.
LAPORAN POSISI KEUANGAN Statements of Financial Position
Posisi Keuangan Konsolidasian Tahun 2014 dan 2015 Consolidated Financial Positions 2014 and 2015 (in rupiah 161
(dalam juta rupiah, kec. dinyatakan lain) million except stated different)
Uraian (disajikan kembali) 2015-2014 2015-2014 Description

(restated) (audited) Different Growth
2015 Annual Report
Aset Lancar 2.040.431 2.100.922 60.491 2,96% Current Assets

Aset Tidak Lancar 972.348 1.135.302 162.955 16,76% Non-Current Assets
Total Aset 3.012.779 3.236.224 223.445 7,42% Total Assets
ASET ASSETS
Total Aset Total Assets
Total aset Perseroan per posisi 31 Desember 2015 tercatat As of December 31, 2015 total assets booked Rp3.24
sebesar Rp3,24 triliun, meningkat 7,42% atau Rp223,44 trillion, grew 7.42% or Rp223.44 billion from Rp3.01 trillion
miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,01 booked in preceding year. Growth was driven by Rp60.49
triliun. Peningkatan ini terjadi karena meningkatnya aset billion increase in current assets and Rp162.96 billion in
lancar sebesar Rp60,49 miliar dan aset tidak lancar sebesar non-current assets.
Rp162,96 miliar.
Aset Lancar Non-Current Assets
Aset lancar Perseroan meningkat dari Rp2,04 triliun di Non-curret assets grew from Rp2.04 trillion in 2014 to
tahun 2014 menjadi sebesar Rp2,10 triliun di tahun 2015 Rp2.10 trillion in 2015 or booked 2.96% growth.
atau tumbuh 2,96%.
Komponen-komponen yang mengalami peningkatan The components with progressive growth are as folwos:
terutama pada pos-pos:
• Piutang usaha sebesar Rp40,42 miliar, • Trade receivables booked Rp40.42 billion growth.
• Persediaan terutama persediaan obat jadi dan alat • Inventories, mainly finished medicine and contraceptives
kontrasepsi sebesar Rp54,91 miliar, inventories amounted Rp54.91 billion.
• Pajak dibayar dimuka sebesar Rp43,72 miliar, • Prepaid tax amounted Rp43,72 bilion,
• Biaya dibayar dimuka sebesar Rp21,09 miliar. • Prepaid expenses amounted Rp21.09 billion.
Sedangkan kas dan setara kas menurun sebesar Rp112,37 However, cash and cash equivalents decreased Rp112.37
miliar dan selebihnya adalah karena peningkatan piutang billion and the remaining was due increase in other
lain-lain dan uang muka dalam jumlah yang tidak terlalu receivables and advance in less significant amount.
signifikan.
Persediaan pada tahun 2015 mencapai Rp742,32 miliar. In 2015, inventories achieved Rp742.32 billion. The
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp54,91 miliar realization booked Rp54.91 billion or 7.99% increase from
atau 7,99% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp687,41 Rp687.41 billion achieved in 2014. Increase was mainly
miliar. Peningkatan terutama karena meningkatnya driven by higher finished goods inventories in form of
persediaan barang jadi berupa obat jadi dan alat kontrasepsi finished medicine and contraceptives as well as medical
serta alat kesehatan sebesar Rp32,46 miliar, dan barang devie valued Rp32.38 billion and goods under production
dalam proses sebesar Rp12,49 miliar process amounted Rp12.49 billion.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset tidak lancar tercatat sebesar Rp1,14 triliun, meningkat Non-current assets was booked Rp1.14 trillion, increased
sebesar Rp162,96 miliar atau 16,76% dibandingkan tahun Rp162.96 billion or 16.76% from Rp972.35 billion. Increase
2014 yang sebesar Rp972,35 miliar. Peningkatan tersebut was mainly attributable from Rp112.87 or 19.84% growth in
terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap sebesar fixed asets, namely allocated for pharmaceutical salt plant
Rp112,87 miliar atau 19,84%, antara lain diperuntukkan construction, production machine procurement, pharmacy
pendirian pabrik garam farmasi, pengadaan mesin produksi, expansion and plant and pharmacy warehouse renovation
pengembangan apotek dan renovasi gudang parik dan and banjaran plant piles and others, as well as from other
apotek tiang pancang pabrik banjaran, pengembangan assets account with Rp50.13 billion or 21.08%.
skinkultur dan lain-lain dan kelompok aset lain-lain sebesar
Rp50,13 miliar atau 21,08%.
Liabilitas Dan Ekuitas | Liabilities And Equity Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Total Liabilitas 1.291.700 1.374.127 82.427 6,38% Total Liabilities

162
Liabilitas Jangka Pendek 854.812 1.088.431 233.619 27,33% Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 436.888 285.696 (151.192) -34,61% Non-current Liabilities
Total Ekuitas 1.721.079 1.862.097 141.018 8,19% Total Equity
Ekuitas yang Diatribusikan Total equity attributable to

kepada Kepentingan 1.699.148 1.836.042 136.894 8,06% owners of the entity
Pengendali Entitas Induk
Ekuitas Kepentingan Non 21.931 26.054 4.123 18,80% Non-controlling interest

Pengendali equity
Total Liabilitas & Ekuitas 3.012.779 3.236.224 223.445 7,42% Total Liabilities & Equity
Liabilitas Liabilities
Total Liabilitas Perseroan pada tahun 2015 sebesar Rp1,37 In 2015, total liabilities amounted Rp1.37 trillion. The
triliun. Nilai ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp82,43 amount grew Rp82.43 billion or 6.38% from Rp1.29 trillion
miliar atau 6,38% dibandingkan Total Liabilitas pada tahun total liabilities booked in 2014. Current liabilities contributed
2014 yang sebesar Rp1,29 triliun. Liabilitas jangka pendek 79.21% and non-current liabilities contributed 20.79%.
memiliki porsi 79,21% sedangkan liabilitas jangka panjang
sebesar 20,79%.
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Sepanjang tahun 2015 liabilitas jangka pendek Perseroan Throughout 2015, current liabilities grew Rp233.62 billion
meningkat sebesar Rp233,62 miliar atau 27,33% menjadi or 27.33% to Rp1.09 trillion from Rp854.81 billion booked
Rp1,09 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp854,81 in 2014. Increase was also booked in medium-term loan
miliar. Kenaikan tersebut terdapat pada pinjaman jangka (with less than 1 year maturity) amounted Rp200.00 billion,
menengah (yang akan segera jatuh tempo kurang dari 1 trade payable increased Rp25.90 billion, other payables
tahun) sebesar Rp200,00 miliar, utang usaha naik sebesar grew Rp36.93 billion, and bank loan and taxes payable
Rp25,90 miliar, utang lain-lain naik sebesar Rp36,93 miliar, experienced decrease amounting Rp11.17 billion and
sedangkan utang bank dan utang pajak masing-masing Rp18.04 billion, respectively.
mengalami penurunan sebesar Rp11,17 miliar dan sebesar
Rp18,04 miliar.
Pinjaman sebesar Rp200,00 miliar tersebut diatas adalah Borrowings amounted Rp200.00 billion refers to Medium
Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan pada tanggal 9 Term Notes (MTN) issued on October 9, 2014 with 10.00%
Oktober 2014 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,00% fixed interest rate and 18 (eighteen) months maturity from
dengan jangka waktu 18 (delapan belas) bulan dari tanggal October 9, 2014 until April 9, 2016 and quarter interest
9 Oktober 2014 sd 9 April 2016 dengan pembayaran payment (every 3 months). The borrowings is used for
bunga dilakukan setiap 3 (tiga) bulan. Pinjaman tersebut business expansion and working capital.
dipergunakan untuk ekspansi usaha dan modal kerja
Perseroan.
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

Pada tahun 2015 liabilitas jangka panjang Perseroan tercatat In 2015, non-current liabilities booked Rp285.70 billion or
sebesar Rp285,70 miliar atau mengalami penurunan decreased Rp151.19 billion or -34.61% from Rp436.89
sebesar Rp151,19 miliar atau -34,61% dibandingkan tahun billion booked in 2014. The non-current liability was
2014 sebesar Rp436,89 miliar. Liabilitas jangka panjang dominated by employee benefit obligations amounted
tersebut didominasi liabilitas imbalan kerja yang di tahun Rp283.51 billion, or increased Rp49.71 billion in 2015.
2015 tercatat sebesar Rp283,51 miliar, meningkat Rp49,71 Restatement of employee benefit obligation was referring to
miliar. Penyesuaian liabilitas imbalan kerja tersebut PSAK 24 (revised 2013), “Employment Benefit” effectively
berdasarkan PSAK 24 (revisi) 2013 “Imbalan Kerja” yang implemented since January 1, 2015 retrospectively.
mulai berlaku efektif 1 Januari 2015 dan diterapkan secara
retrospektif.

Ekuitas Equity
Total Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Total Equity attributable to owners of the entity amounted
entitas induk tercatat sebesar Rp1,86 triliun, meningkat Rp1.86 trillion, increased Rp141.02 billion or 8.19% from
sebesar Rp141,02 miliar atau 8,19% dibandingkan tahun Rp1.72 trillion booked in preceding year. Incerase was
sebelumnya sebesar Rp1,72 triliun. Peningkatan ini karena attributable from growth in following accounts: capital
adanya peningkatan pada komponen: modal dan cadangan and reserves amounted Rp122.67 billion, unspecific use
sebesar Rp122,67 miliar, laba yang belum ditentukan amounted Rp14.23 billion and non-controlling interest
penggunaannya sebesar Rp14,23 miliar serta modal atas equity amounted Rp4.12 billion.
kepentingan non pengendali sebesar Rp4,12 miliar.
163
2015 Annual Report
LAPORAN LABA RUGI Statements of Income Loss
Laporan Laba Rugi Konsolidasian Tahun 2014 dan 2015 Consolidated statements of income loss 2014 and 2015 (in
(dalam juta rupiah, kec. dinyatakan lain) rupiah million, except stated different)

Penjualan 4.521.024 4.860.371 339.347 7,51% Sales
Ekspor 202.617 196.572 (6.045) -2,98% Export
Lokal 4.318.407 4.663.799 345.392 8,00% Domestic
Beban Pokok Penjualan (3.135.542) (3.323.619) (188.077) 6,00% Cost of Goods Sold
Laba Bruto 1.385.482 1.536.752 151.270 10,92% Gross Profit
Beban Usaha (1.071.425) (1.227.054) (155.629) 14,53% Operating Expenses
Adm Umum (428.933) (495.255) (66.322) 15,46% General Administratif
Distribusi dan Penjualan (642.492) (731.800) (89.308) 13,90% Distribution and Saless
Pendapatan (Beban) Other Income (expenses)

56.830 64.579 7.749 13,64%
Lain-Lain
Laba Usaha 370.887 374.277 3.390 0,91% Operating Income
Beban Keuangan (26.870) (36.142) (9.272) 34,51% Financial Cost
Laba Thn Berjalan Sebelum 338.135 Profit before taxes

344.018 (5.883) -1,71%
Pajak
Manfaat Beban Pajak

(86.182) (85.163) (1.019) -1,18% Income tax loss benefit
Penghasilan
Laba Bersih Tahun Berjalan 257.836 252.973 (4.863) -1,89% Profit for the year
Penjualan Bersih Sales – Net

Meskipun sepanjang tahun 2015 Perseroan menghadapi Despite Kimia Farma encountering several challenges
berbagai tantangan yang sebagian besar berasal karena in 2015, that most comign from uncontrollable external
faktor eksternal yang bersifat uncontrollable, Manajemen factors, Management and all people of Kimia Farma had
dan segenap insan Kimia Farma di tahun 2015 berhasil managed to mitigate certain implications throughout
memitigasi dampak-dampak yang muncul melalui inisiatif- 2015 by implementing several initaitives. Net sales of
insiatif yang dijalankan. Penjualan Bersih Perseroan the Company achieved Rp4.86 trillion in 2015, increased
selama tahun 2015 mencapai Rp4,86 triliun, meningkat Rp339.35 billion or 7.51% from Rp4.52 trillion booked in
sebesar Rp339,35 miliar atau 7,51% dibandingkan tahun 2014. Sales composition for domestic and exported market
2014 sebesar Rp4,52 triliun. Komposisi penjualan untuk was 96.00% and 4.00% in 2015, slightly shifted if compared
pasar lokal vs ekspor tahun 2015 adalah 96,00% vs 4,00% with position in 2014 which was 95.50% and 4.50%.
164 sedikit bergeser dibandingkan komposisi tahun 2014 yaitu
95,50% vs 4,50%.
Penjualan untuk pasar dalam negeri meningkat sebesar Domestic sales increased Rp345.39 billion or 8.00% while
Rp345,39 miliar atau 8,00% sedangkan penjualan ekspor exported sales was corrected Rp6.05 billion or minus
menurun sebesar Rp6,05 miliar atau minus 2,98% 2.98% from preceding year.
dibanding tahun sebelumnya.
Penjualan per Lini Produk (dalam juta rupiah, kec. dinyatakan lain)
Sales by product line (in Rp million, except stated different) Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Penjualan Per Lini Produk (disajikan kembali) (audited) 2015-2014 2015-2014
Sales by Product Line
(Restated)
Penjualan Produk Perseroan 1.417.430 1.669.613 252.183 17,79% Company Product Sales
Obat Generik 615.548 771.976 156.428 25,41% Generic Medicine
Obat Ethical, Lisensi & Narkotika 421.058 469.224 48.166 11,44% Ethical, Licnse & Narcotics
Obat Over the Counter 207.992 205.893 (2.099) -1,01% Over the Counter
Bahan Baku 156.838 211.865 55.027 35,09% Ingredient
(minyak nabati, yodiun, kina) (vegetable oil, iodine, quinine)
Alat Kesehatan, Pil KB dan Medical devices, contraception
Lain-Lain 15.994 10.655 (5.339) -33,38% pills and others
Penjualan Produk Pihak Ketiga 3.103.594 3.190.759 87.164 2,81% Third Party Products Sales
Obat Ethical 1.892.666 1.816.712 (75.953) -4,01% Ethical
Obat Over the Counter 680.479 788.251 107.772 15,84% Over the Counter
Alat Kesehatan, Pil KB dan Medical Devices,
Lain-Lain 287.429 294.528 7.099 2,47% contraception and others
Obat Generik 243.021 291.268 48.247 19,85% Generic medicine
Total Penjualan 4.521.024 4.860.371 339.347 7,51% Total Sales
Penjualan per lini produk selama tahun 2015, komposisi In 2015, sales by product lines booked composition of
penjualan produk Perseroan vs Penjuaan Produk Pihak Company and Third Party products sales that was 34.35%
Ketiga adalah 34,35% vs 65,65%. Komposisi penjualan and 65.65%. The composition of Ocmpany’s products
produk Perseroan semakin membaik dibanding tahun sales was higher comparable with 31.35% and 68.65%
2014 yang memiliki proporsi 31,35% vs 68,65%. Penjualan composition booked in 2014. Sales of Company’s products
produk Perseroan meningkat sebesar Rp252,18 miliar increased Rp252.18 billion or 17,79% while Third Party
atau 17,79% sedangkan produk Pihak Ketiga mengalami products recorded Rp87,16 billion or 2.81% . From above
peningkatan sebesar Rp87,16 miliar atau 2,81%. dari table, the Company may prepare strategy to boost sales
tabel tersebut, Perseroan dapat menyusun strategi untuk namely by maintaining supplies for most preferred products,
peningkatan penjualan antara lain dengan menjaga which is generic products, and by promoting OTC products

ketersediaan stock untuk lini produk yang paling laku yaitu owned by the Company including implementation of retail
obat generik, serta dengan mempromosikan produk-produk business management policy in relationw ith listing fee,
OTC yang dimiliki oleh Perseroan termasuk menerapkan display management policies at outlets of PT Kimia Farma
kebijakan pengelolaan bisnis ritel dalam kaitan kebijakan Apotik.
listing fee, display management di outlet-outlet PT Kimia
Farma Apotik.
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Di tahun 2015 Beban Pokok Penjualan sebesar Rp3,32 In 2015, Cost of goods sold amounted Rp3.32 trillion,
triliun, meningkat Rp188,08 miliar atau 6,00% dibandingkan increased Rp188.08 billion or 6.00% from Rp3.14 trillion
pada tahun 2014 sebesar Rp3,14 triliun. Beban pokok booked in 2014. Cost of goods sold comprising of mining
penjualan yang terdiri dari biaya produksi pertambangan, production cost, manufacturing production cost, finished 165
biaya produksi manufaktur, biaya barang jadi ini sepanjang goods cost booked 68.38% composition in 2015 from total
tahun 2015 komposisinya setara dengan 68,38% dari total net sales that indicated improvement from 69.35% position
penjualan bersih yang berarti membaik dibandingkan posisi achieved in 2014.
tahun 2014 sebesar 69,35%.
Beban produksi manufaktur yang meningkat sebesar Rp122.56 billion or 20.19% higher manufacturing cost from
Rp122,56 miliar atau 20,19% dari Rp 607,00 miliar menjadi Rp607.00 billion to Rp729.57 billion was mainly driven by
2015 Annual Report
Rp729,57 miliar terutama disebabkan beban pemakaian ingredient consuming cost amounted Rp83.47 billion or
bahan mentah (ingredient) yang meningkat sebesar equal 21.38%
Rp83,47 miliar setara 21,38%.
Selama tahun 2015 pembelian barang jadi yang melebihi Throughout 2015, finished goods exceeding 10% was made
10% dilakukan dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari with PT Anugrah Pharmindo Lestari amounting Rp279.432
sebesar Rp279,43 miliar (10,74%). billion (10.74%).
Beban Usaha Operating Expenses

Total beban usaha tahun 2015 sebesar Rp1,23 triliun, In 2015, total operating expenses amounted Rp1.23trillion,
meningkat sebesar Rp155,63 miliar atau 14,53% increased Rp155.63 billion or 14.53% from Rp1.071 trillion
dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar Rp1,07 booked in 2014. The operating expenses was equal 25.25%
triliun. Beban usaha tersebut setara dengan 25,25% from net sales if compared with 23.70% net sales booked
dari penjualan bersihnya, jika dibandingkan tahun 2014 in 2014 or grew 1.55%. Increase in operating expense to
sebesar 23,70%, mengalami peningkatan sebesar 1,55%. net sales composition was booked both at administrative
Peningkatan komposisi beban usaha dibanding penjualan and general expenses (from 9.49% to 10.19%) as well as
bersih terjadi baik di beban administrasi umum (dari 9,49% distribution and sales expenses (from 14,21% to 15,06%).
menjadi 10,19%) maupun beban distribusi dan penjualan
dari 14,21% menjadi 15,06%).
Pada beban Administrasi Umum penyumbang kenaikan In General Administrative expanses, the growth contributor
terutama adalah untuk beban gaji dan kesejahteraan was mainly employee salary and benefit expenses with
karyawan naik sebesar Rp37,01 miliar atau 36,19%, untuk Rp37.011 billion or 36.19% growth, for electricity, Oil Fuel,
beban Listrik, BBM, air dan Gas naik sebesar Rp7,71 miliar Water and Gas expenses increased Rp7.71 billion or
atau 19,20% serta Alat kantor dan percetakan naik sebesar 19.20% and office suppleis and printing increased Rp5.385
Rp5,39 miliar atau 25,92%. billion or 25.92%.
Sedangkan pada beban Distribusi dan Penjualan kenaikan However, Distribution and Sales expenses was attributable
bersumber dari kenaikan biaya promosi sebesar Rp37,66 from Rp37.655 billion or 47.88% increase in promotion
miliar atau 47,88%, kenaikan biaya distribusi barang expense, Rp22.313 billion or 58.06% increase in goods
sebesar Rp22,31 miliar atau 58,06%, kenaikan biaya gaji distribution expense, Rp38.864 billion or 9.29% increase
dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp38,86 miliar atau in employee salaries and benefit. On the other hand,
9,29%. Pada lain sisi, Perseroan berhasil menurunkan the Company succeeded in reducing building rental
biaya Pemeliharaan bangunan sewa dan KSO sebesar maintenance and KSO expenses by Rp22.521 billion or
Rp22,52 miliar atau minus 37,97%. minus 37.97%.
Efficiency Ratio
Description 2014 2015 Different/Growth

(restated) (audited) 2015-2014
Penjualan Bersih 4.521.024 4.860.371

(Net Sales) 339.347 7,51%
Beban Pokok Penjualan

3.135.542 3.323.619 188.077 6,00%
(Cost of Goods Sold)
Beban Usaha
1.071.371 1.227.054 155.684 14,53%
(Operating Expenses)
Rasio Beban Pokok Penjualan/ Penjualan Bersih
69,35% 68,38% -0,97%
(Cost of Goods Sold to Net Sales Ratio)
166 Rasio Beban Usaha/Penjualan Bersih

23,70% 25,25% 1,55%
(Operating Expenses to Net Sales Ratio)
Laba Bruto Gross Profit

Laba bruto Perseroan meningkat 10,92%, dari Rp1,39 Gross profit increased 10.92% from Rp1.385 trillion in 2014
triliun pada tahun 2014 menjadi Rp1,54 triliun pada tahun to Rp1.536 trillion in 2015. In 2015, Gross profit margin
2015. Margin Laba Bruto pada tahun 2015 meningkat grew with 31.62% share from 30.65% booked in 2014. This
dengan porsi 31,62% dibandingkan tahun 2014 sebesar condition was due efficiency on Cost of goods sold.
30,65%. Kondisi tersebut dikarenakan terjadinya efisiensi

pada Beban Pokok Penjualan.
Laba Usaha Operating Income

Laba usaha Perseroan tahun 2015 tercapai Rp374,28 miliar, In 2015, operating income achieved Rp374.28 billion,
sedangkan pada tahun 2014 setelah dilakukan penyajian however, ther was an audited financial statements restated
kembali laporan keuangan audited adalah sebesar in 2014 amounted Rp370.89 billion, slightly increased
Rp370,89 miliar, meningkat tipis sebesar Rp3,39 miliar Rp3.39 billion or 0.91%. This was due increasing operating
atau 0,91%. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan beban expenses by 14.53% throughout 2015 and restatement
usaha tahun 2015 sebesar 14,53% serta penyesuaian of administrative and general expenses booked in 2014
kembali beban administrasi dan umum tahun 2014 yang leading to a positive correction in operating income booked
mengakibatkan koreksi positif laba usaha tahun 2014 dari in 2014 from Rp342.48 billion before restatement to
sebelum penyesuaian sebesar Rp342,48 miliar menjadi Rp370,89 billion
Rp370,89 miliar.
.
Laba Bersih Profit for the Year
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang In 2015, total profit attributable to shareholders decreased
saham pada tahun 2015 menurun sebesar Rp4,85 miliar Rp4.85 billion or 1.88% to Rp252.97 billion if compared with
atau 1,88%, menjadi Rp252,97 miliar apabila dibandingkan Rp257.82 net income achieved in 2014 after restatement.
dengan laba bersih tahun 2014 setelah penyajian kembali
sebesar Rp257,82 miliar.
Untuk laba bersih per saham dasar tahun 2015 dan 2014 Basic earning achieved in 2015 and 2014 were Rp44.81
tercatat sebesar Rp 44,81 dan Rp. 46,08. and Rp46.08, respectively.
Pendapatan Komprehensif Lainnya | Other Comprehensive Income


Uraian (disajikan kembali) (audited) 2015-2014 2015-2014 Description
(restated) Different Growth
Laba Bersih Tahun Berjalan 257.836 252.973 -4.863 -1,89% Profit for the Year
Pendapatan (Beban) Komprehensif Other Comprehensive
Lainnya: Income (Loss)
Other comprehensive income
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke
not to be reclassified to profit
laba rugi
or loss in subsequent period
Remeasurement gain (loss)
Pengukuran Kembali atas Imbalan Pasti 8.073 -86.706 -94.779 -1174,01%
on defined benefit program

Pajak Penghasilan terkait pos-pos yang
-2.018 21.676 23.695 -1174,01% Related income tax
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
Penghasilan (Beban) komprehensif lain Other comprehensive incoem
6.055 -65.029 -71.084 -1174,01%
tahun berjalan setelah pajak for the year – after tax
Total Penghasilan Komprehensif
263.891 187.943 -75.948 -28,78% Current year net income
Tahun Berjalan
Laba yang dapat diatribusikan kepada: 257.836 252.973 -4.864 -1,89% Profit atributable to:
Pemilik Entitas Induk 255.931 248.849 -7.082 -2,77% Owners of the Entity
Kepentingan Non Pengendali 1.905 4.123 2.218 116,41% Non-Controlling Interest

167
Jumlah Penghasilan Komprehensif Net Comprehensive Profit
263.891 187.943 -75.948 -28,78%
yang dapat diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 261.985 183.82 -78.166 -29,84% Owners of the Entity
Kepentingan Non Pengendali 1.905 4.123 2.218 116,41% Non-Controlling Interest

2015 Annual Report
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Rp) 46,08 44,81 (1,27) -2,76% Basic Earning (in Rupiah)
Di tahun 2015 dan 2014 setelah dilakukan penyajian atau In both 2015 and 2014, restatement had been conducted
penyesuaian kembali, Perseroan mencatat Penghasilan where the Company booked Other comprehensive income
(beban) komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak (expense) for the year –a fter tax amounted (Rp65,03) billion
masing-masing sebesar (Rp65,03) miliar dan Rp6,06 miliar. and Rp6.055 billion, respectively. Other comprehensive
Beban komprehensif lain tersebut berasal dari perhitungan expsnes was recognized from employee benefit obligations
kembali liabilitas imbalan kerja yang pada tahun 2015 liability restatement amounting Rp86.71 billion in 2015.
dibebankan sebesar Rp86,71 miliar.
Kondisi tersebut menyebabkan Total Penghasilan The condition encouraged net comprehensive income
komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan for the year attributable to shareholders in 2015 and
kepada pemegang saham di tahun 2015 dan 2014 masing- 2014 amounted Rp187.94 billion and Rp263.89 billion,
masing sebesar Rp. 187,94 miliar dan Rp. 263,89 miliar. respectively.
Laporan Arus Kas | Statements Of Cash Flows

Uraian Description
(disajikan (audited) 2015-2014 2015-2014
kembali)
Saldo Awal Kas & Setara Kas 394.150 573.360 179.210 45,47% Cash and cash equivalents at beginning
di Awal Tahun of the year
Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 286.309 175.967 (110.342) -38,54% Cash flows from operating activities
Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (331.588) (228.503) 103.086 -31,09% Cash flows from investing activities
Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 224.490 (59.830) (284.320) -126,65% Cash flows from financing activities
Mutasi Penerimaan /
179.210 (112.366) (291.577) -162,70% Net Increase (decrease) in ashand
Pengeluaran Kas & Setara Kas
cash equivalents
Saldo Akhir Kas & Setara Kas 573.360 460.994 (112.366) -19,60% Cash and Cash equivalents at ending
di Akhir] Tahun of the year
Kas dan Setara Kas Cash and cash equivalents

Saldo akhir Kas dan Setara Kas Perseroan pada tahun In 2015, cash and cash equivalents amounted Rp460.99
2015 sebesar Rp460,99 miliar, mengalami penurunan billion, decreased 19.60% from Rp573.36 billion booked
19,60% dari tahun 2014 yang sebesar Rp573,36 miliar. in 2014. Decrease was the impact of increase in opeating
Penurunan ini merupakan dampak dari kenaikan beban expenses both in general business expenses as well
usaha Perseroan baik beban administrasi usaha dan as distribution and sales expenses, also ingredient as
beban distribusi & penjualan maupun beban bahan baku inventories expenses.
yang menjadi persediaan.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash flows from operating activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi pada tahun 2015 sebesar In 2015, cash flows from operating activities amounted
Rp175,97 miliar, mengalami penurunan 38,54% dari Rp175.97 billion, decreased 38.54% from Rp286.31 billion
tahun 2014 yang sebesar Rp286,31 miliar. Penurunan booked in 2014. Decrease was attributable from outflow
ini merupakan adanya pengeluaran untuk Pembayaran cash for payment to suppliers and payment to employees
kepada Pemasok & Biaya SDM serta adanya pembayaran as well as payment of operating expenses and others.
untuk keperluan operasi dan lain-lain.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi pada tahun 2015 tercatat In 2015, cash flows from investing activities experienced
mengalami cash out sebesar Rp228,50 miliar. Cash cash out amounted Rp228.50 billion. The cash out relatively
out ini relatif menurun dibandingkan tahun 2014 yang decreased from Rp331.59 billion booked in 2014. Majority
sebesar Rp331,59 miliar. Mayoritas penggunaan investasi of investment realization was disbursed for acquisition of
diperuntukkan kepada pembelian aktiva tetap baik berupa fixed assets both as land/ building, machineries, inventories
168 tanah/bangunan, mesin, barang inventaris untuk keperluan for Operation Partnership (KSO) and to pay deferred
Kerjasama Operasi (KSO) serta untuk membayar beban expenses.
tangguhan.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from financing activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan pada tahun 2015 In 2015, cash flows from financing activities was deficit
adalah defisit sebesar Rp59,83 miliar, dibandingkan tahun Rp59.83 billion from surplus Rp224.49 billion booked in
2014 yang surplus sebesar Rp224,49 miliar. Hal ini terkait 2014. This was related with payment for matured short-
dengan pembayaran utang bank jangka pendek yang telah term bank loans amounted Rp11.17 billion when the
jatuh tempo sebesar Rp11,17 miliar sedangkan penerimaan Company’s revenue did not acquire additional loan either
Perseroan tidak melakukan penambahan utang baik jangka short or medium term loan.
pendek maupun jangka menengah.
Rasio – Rasio Keuangan | Financial Ratio

Tabel Rasio-Rasio Keuangan Tahun 2014 dan 2015 | Financial Ratios 2014 and 2015

Uraian Description
(disajikan kembali) (audited) 2015-2014 2015-2014
Likuiditas Liqudity
Rasio Lancar (Kali) 2,39 1,93 -0,46 -19,25% Current Ratio (Time)
Rasio Cepat (Kali) 1,58 1,25 -0,33 -20,89% Quick Ratio (Time)
Solvabilitas Solvency
Solvabilitas (%) 233,24 235,51 2,27 0,97% Solvency (%)
Debt Ratio (%) 43,19 42,81 -0,38 0,99% Debt Ratio (%)
Equity Ratio (%) 56,81 57,19 0,38 0,67% Equity Ratio (%)
Rasio Liabilitas Terhadap Debt To Equity Ratio /
Ekuitas / Der (%) 76,02 74,84 -1,18 -1,55% Der (%)
Kolektibilitas Collectibility
(Operasional) (Operational)
Rasio Perputaran Piutang Receivables
(Hari) 73 74 1,00 1,37% Collectability (Days)
Hari Perputaran Inventory Turn Over
Persediaan (Hari) 80 79 -1,00 -1,25% (Days)
Hari Perputaran Hutang Trade Payable
Dagang (Hari) 63 61 -2,00 -3,17% Collectability (Days)
Cash To Cash Cycle
Cash To Cash Cycle (Hari)
91 91 0 100% (Days)
Rentabilitas
Earnings
(Profitabilitas)
Imbal Hasil Investasi / Return On
Roi (%) 12,31 11,57 -0,74 -6,01% Investments / Roi (%)
Imbal Hasil Asset / Roa Return On Assets /
(%) 8,49 7,69 -0,80 -9,42% Roa (%)
Imbal Hasil Ekuitas / Roe Return On Equity /
(%) 15,06 13,55 -1,51 -10,03% Roe (%)
Ebitda Margin (%) 9,69 9,71 0,02 0,21% Ebitda Margin (%)
Likuiditas Liquidity
Kemampuan membayar utang lancar Perseroan tahun In 2015, the Company booked ability to pay curernt liability
2015 masih baik walaupun mengalami penurunan that remained sound depsite slightly decreased from 2014.
dibandingkan tahun 2014. Kondisi likuiditas ini dapat This liquidity condition is seen from 1.93 times current

ditunjukkan dengan rasio lancar sebesar 1,93 kali dan ratio from 2,39 times achieved in preceding year and
tahun sebelumnya sebesar 2,39 kali serta rasio cepat 1,25 times quick ratio from 1.58 times booked in previous
sebesar 1,25 kali dibandingkan tahun sebelumnya sebesar year. This indicator shows Company’s ability in settling
1,58 kali. Indikator ini menunjukkan kemampuan Perseroan current liabilities with current assets that remained good.
memenuhi kewajiban jangka pendek dengan harta lancar The Company managed its liquidity in financing working
yang dimiliki adalah baik. Perseroan mengelola likuiditas capital and pay matured liabilities by monitoring loan and
nya dalam membiayai modal kerja dan melunasi utang jatuh source of financing maturity profiles, maintaing cash and
tempo dengan cara memonitor profil jatuh tempo pinjaman cash equivalents outstanding. To mitigate liquidity shortage
dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas dan temporary risk due the different between sales time
setara kas. Guna mengatasi risiko temporer kekurangan period with Government by the end of 3rd quarter and 4th
likuiditas karena adanya lag waktu antara penjualan kepada quarter, while the production was commenced starting from
Pemerintah di akhir triwulan III dan IV sementara produksi beginning of year, in 2015, the Company seek to maintain
dilaksanakan mulai awal tahun maka di tahun 2015, commitment of working capital loan with Bank Mandiri by 169
Perseroan berupaya mempertahankan komitmen pinjaman placing collateral assets in sufficient amount.
modal kerja kepada Bank Mandiri dengan menjaminkan
aset dalam jumlah yang cukup.
Perseroan masih harus mendanai kebutuhan modal The Company still has to finance working capital needs
kerjanya dengan fasilitas bank di masa mendatang. Dengan with bank facility in the future. For better supply chain
pengelolaan rantai pasok yang lebih baik, Perseroan management, The Company managed to improve efficiency
2015 Annual Report
berhasil meningkatkan efisiensi mengelola modal kerja of working capital management that brought cost into lower
sehingga menekan biaya. level.
Solvabilitas Solvency
Kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua Company’s ability to fulfill all liabilitis with assets owned in
kewajibannya dengan seluruh aset yang dimiliki pada 2015 was very well at 235,51% ratio ore remained stable
tahun 2015 masih sangat baik yaitu sebesar 235,51% comparable with 233,24%. ratio. Debt to equity ratio also
relatif sama dengan tahun 2014 sebesar 233,24%. Rasio indicated that the Company is in sound condition with DER
liabilitas terhadap ekuitas juga mengindikasikan bahwa below 100%, or 74,84% in 2015 and 76,02% in 2014. DER
Perseroan dalam kondisi yang sehat yaitu DER dibawah improvement was due Rp200.00 billion medium term loan
100%, masing-masing sebesar 74,84% ditahun 2015 dan will be matured in April 2016.
76,02% ditahun 2014. Peningkatan DER ini dikarenakan
pinjaman jangka menengah sebesar Rp200,00 miliar yang
akan jatuh tempo di April 2016.
Kolektibilitas (Operasional) Collectability (Operational)

Tingkat kolektabillitas operasional yang salah satunya Operational collectability ratio was reflected from cash to
tercermin dari perputaran cash to cash cycle di tahun 2015, cash circulation in 2015, each was 91 days to 91 days or
masing-masing sama dari sebelumnya 91 hari menjadi 91 same longer.
hari.
Rasio perputaran piutang meningkat menjadi 74 hari Receivables circulation ratio increased to 74 days from 73
dibandingkan tahun sebelumnya selama 73 hari atau days or 1,37% longer. However, for inventory and trade
meningkat 1,37%. Sedangkan untuk perputaran persediaan payable circulation were remained stable with preceding
dan hutang dagang relatif sama dibandingkan tahun lalu year with average at 80 days and 63 days, respectively.
rata-rata masing-masing selama 80 hari dan 63 hari.
Untuk menurunkan risiko operasional karena faktor risiko To reduce operational risk due credit risks factors
kredit yang dihadapi Perseroan berasal dari kredit yang encountered by the Company from loan disbrused to
diberikan kepada outlet. Perseroan telah mengambil outlets. The Company has implemented significant policies
kebijakan yang dianggap penting untuk mengurangi risiko to mitigate the risk by ensuring that products sales are only
ini yaitu untuk memastikan bahwa penjualan produk hanya targeted to trusted outlets with good loan payment records.
ditujukan kepada outlet yang dapat dipercaya dan terbukti
memiliki sejarah pembayaran hutang yang baik.
Semua pelanggan yang akan melakukan pembelian All customers who will conduct purchase by credit has to
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit dan pass credit verification procedure and applies credit limit for
memberlakukan batas kredit untuk outlet tertentu. certain outlets.
Langkah preventif lain yang diambil Perseroan antara Other preventive actions taken by the Company were
lain: pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur including: intensive monitoring on receivable period balance
piutang serta pemberian diskon untuk pembayaran tunai and discount facility for cash payment to reduce non-
guna mengurangi kemungkinan piutang tak tertagih performing receivable potential and to suspend products
serta menghentikan penyaluran semua produk kepada distribution to default customers.
pelanggan yang gagal bayar.
Rentabilitas (Profitabilitas) Earnings (Profitability)

Kemampuan Perseroan untuk mencetak laba dari indikator Company’s ability to generate profit from existing indicators
yang ada menunjukkan nilai yang baik. Imbal hasil atas shows good ratios. In 2015, Return on Investments was
investasi di tahun 2015 terdapat sedikit koreksi sebagai slightly corrected as the impact of investment executed
akibat investasi yang baru saja dilakukan di tahun 2015 in 2015 that led to 11.57% achievement from 12,31%.
170 yaitu sebesar 11,57% dibandingkan 12,31%. Demikian Return on Assets achieved in 2015 was also experienced
pula untuk imbal hasil atas aset yang dimiliki di tahun 2015 similar condition with 7.69%, or slightly decreased from
sebesar 7,69%, sedikit menurun jika dibandingkan tahun 8.49% achieved in 2014 as the impact of fixed assets and
2014 sebesar 8,49% sebagai dampak pembelian aset tetap inventories acquisition throughout 2015. Return on Equity
dan barang inventaris selama tahun 2015. Indikator imbal indicator was also corrected from previously 15,06% in
2014 to 13.55% in 2015.
hasil atas ekuitas juga terkoreksi dari sebelumnya 15,06%

di tahun 2014 menjadi 13,55% di tahun 2015.
Sedangkan dari indikator EBITDA Margin di tahun 2015 Meanwhile, EBITDA Margin indicator achieved in 2015
menunjukkan peningkatan menjadi 9,71% dibandingkan increaed to 9.71% from 9.69% booked in preceding year.
tahun sebelumnya sebesar 9,69%.
Perbandingan Antara Target Dengan Realisasi Tahun 2015 Dan Proyeksi Tahun 2016
Comparison between target and realization of 2015 and projection for 2016
Ringkasan Pokok-Pokok Target 2015, Realisasi Kinerja Sumamry of Main Targets 2015, Performance Realization
2015 dan Target Anggaran Tahun 2016 (dalam juta rupiah, 2015 and Target for 2016 (in million ruoiah, except stated
kec. dinyatakan lain) different)
Uraian Target Realisasi Target Pencapaian Pertumbuhan Description

Anggaran 2015 Anggaran 2015-2014 2015-2016
2015 (audited) 2016
Penjualan Konsolidasi 5.137.129 4.860.371 5.754.078 94,61% 18,39% Consolidated Sales
Holding 1.378.587 1.295.700 1.757.445 93,99% 35,64% Holding
PT KF Trading & Distr. 2.135.859 1.980.607 2.400.000 92,73% 21,17% PT KF Trading & Distr.
PT KF Apotek 2.842.429 2.769.109 3.179.958 97,42% 14,84% PT KF Apotek
PT SIL 155.250 170.474 167.644 109,81% -1,66% PT SIL
Beban Pokok Penjualan (3.567.580) (3.323.619) (3.942.124) 93,16% 18,61% Cost of Goods Sold
% sales 69,45% 68,38% 68,51% 98,47% 0,19% % sales
Laba Kotor 1.569.549 1.536.752 1.811.954 97,91% 17,91% Gross Profit
% sales 30,55% 31,62% 31,49% 103,49% -0,41% % sales
Beban Usaha (1.262.149) (1.227.054) (1.426.050) 97,22% 16,22% Operating Expenses
% sales 24,57% 25,25% 24,78% 102,76% -1,83% % sales
Pajak (72.865) (85.163) (88.586) 116,88% 4,02% Taxes
Laba Bersih 241.573 252.973 268.375 104,72% 6,09% Net Income
% sales 4,70% 5,20% 4,66% 110,68% -10,39% % sales
Rasio Keuangan Financial Ratios
Likuiditas 216,35% 193,02% 147,89% -19,14% -23,38% Liquidity
Solvabilitas 213,54% 235,51% 184,11% 0,97% -21,82% Solvency
ROI 10,27% 11,57% 9,80% -6,01% -15,30% ROI
ROE 13,95% 14,06% -7,86% 0,79% ROE

13,79%
ROA 7,39% 8,02% 6,76% -6,20% -15,71% ROA
Di tahun 2015 Manajemen bersama seluruh insan Perseroan In 2015, Management and all the Company people
berhasil membukukan kinerja yang baik di tengah kondisi booked a satisfying performance amidst volatile global and
global maupun domestik yang kurang kondusif. Laba domestic condition. Net income acheived Rp252.97 billion
Bersih tercapai sebesar Rp252,97 miliar atau 104,72% dari or 104.72% from 2015 budget target. Consolidated sales
target anggaran 2015. Penjualan konsolidasi terealisasi achieved Rp4.86 trillion or 94.61% from Rp5.14 trillion
sebesar Rp4,86 triliun atau 94,61% dari target anggaran targeted in the budget. Exception for PT SIL that achieving
Rp5,14 triliun. Kecuali PT SIL yang mencapai kinerja 109.81% sales record, holding and other subsidiaries
penjualan 109,81%, kinerja penjualan holding dan anak performance achieved approximately 92.00% to 97.00%
usaha lainnya tercapai di kisaran 92,00% sampai dengan level. Cost of goods sold was maintained approximately
97,00%. Beban Pokok Penjualan berhasil dijaga di kisaran 63.38% slightly exceeding the budget target. Financial
68,38% sedikit lebih baik dibandingkan target anggaran. Ratio showed a deviation from the target both in positive 171
Rasio-rasio keuangan terdapat deviasi dibanding target and negative ways, though the ratio achievement still
baik positif maupun negatif, namun pencapaian rasio masih submitted a sound indicators.
menunjukkan indikator yang baik.
Di tahun 2016 Perseroan akan kembali melanjutkan In 2016, the Company will continue strengthening
penguatan di sektor hulu yaitu manufaktur, dengan upstream sectors such as manufacturing, by building
pembangunan beberapa fasilitas produksi antara lain : several production facilities, including medicine ingredient
2015 Annual Report
fasilitas produksi bahan baku obat, fasilitas produksi bahan production facility, second phase pharmaceutical salt
baku garam farmasi tahap kedua, pembangunan fasilitas ingredient production facility, rapid test production and
produksi rapid test, dan fasilitas produksi infus. Selain itu, infused production facility. In addition, the Company will
Perseroan juga melakukan penguatan di sektor hilir dengan also bolster downstream sector by expanding network
memperluas jaringan dengan pembukaan outlet Apotek and opening Kimia Farma Pharmacies followed by health
Kimia Farma diimbangi dengan percepatan pembangunan clinics construction acceleration to serve JKN program
klinik kesehatan untuk melayani peserta program JKN participants, where in 2019, all Indonesian people is
di mana pada tahun 2019 seluruh penduduk Indonesia forecasted to be fully registered as JKN program participant
diperkirakan seluruhnya sudah terdaftar menjadi peserta via BPJS Kesehatan.
program JKN melalui BPJS Kesehatan.
Beberapa value creation program telah dipersiapkan oleh Several value creations have been prepared by the
Manajemen sebagai implementasi Strategi Perseroan di Management as the implementation of corporate strategy
tahun 2016 antara lain: in 2016, among others:
High Impact Medium Impact Low Impact

• Pembangunan fasilitas produksi garam • Penambahan portofolio bisnis & produk baru • Peningkatan laba bersih dan EBITDA
farmasi tahap kedua • Optimalisasi aset perusahaan : BOT rumah • Peningkatan Pendapatan Korporat
• Pengembangan fasilitas produksi API sakit dan hotel • Efisiensi Beban Pokok Penjualan & Beban
• Pembangunan fasilitas rapid test • Perbaikan sistem informasi Usaha
• Pembangunan fasilitas produksi infus • Peningkatan kompetensi SDM • Restrukturisasi Organisasi
• Penguatan jaringan layanan kesehatan JKN • Peningkatan budaya perusahaan
• Perbaikan supply chain management • Increasing Net Income and EBITDA
• Strategic partner dalam kerjasama • Additional new business & product portfolio • Increasing corporate income
pengembangan bisnis • Assets optimizing: hospital and hotel BOT • Efficiency of Cost of Sales & Operating
• Penguatan struktur modal melalui rights issue • Information system improvement Expense
dan pendanaan untuk investasi • HC competency development • Organization Restructuring
• Corporate culture enforcement
• Second phase pharmaceutical salt production
facility construction
• API production facility
• Rapid test facility construction
• Infuse production facility construction
• JKN health network expansion
• Supply chain management improvement
• Strategic partner in business development
partnership
• capital structure strengthening via right issue
and investment financing
Omset penjualan Perseroan (konsolidasi) tahun 2016 Consolidated Sales revenue in 2016 is forecasted to achieve
diproyeksikan Rp5,75 triliun dengan target pertumbuhan Rp5.57 trillion with 18.39% growth target from Rp4.86
18,39% dari realisasi penjualan tahun 2015 yaitu sebesar trillion sales acheivement booked in 2015, contributed from:
Rp4,86 triliun yang berasal dari:
• Produk sendiri sebesar Rp1,76 triliun, tumbuh 35,64% • Internal products amounted Rp1.76 trillion, grew 35.64%
dari realisasi penjualan tahun 2015 yang sebesar from Rp1.29 trillion sales realization achieved in 2015.
Rp1,29 triliun.
• Penjualan PT KFTD sebesar Rp2,40 triliun, tumbuh • PT KFTD sales amounted Rp2.40 trillion, grew 21.17%
21,17% dari realisasi penjualan tahun 2015 yang from Rp1.98 trillion sales realization achieved in 2015.
• Penjualan PT KFA sebesar Rp3,18 triliun, tumbuh • PT KFA sales amounted Rp3.18 trillion, grew 14.84%
14,84% dari realisasi penjualan tahun 2015 yang from Rp2.77 trillion sales realization achieved in 2015.
• Penjualan PT SIL sebesar Rp167,64 miliar, • PT SIL sales amounted Rp167.64 billion, maintaining
mempertahankan pencapaian realisasi penjualan tahun Rp170.47 billion sales realization achieved in 2015.
2015 yang sebesar Rp170,47 miliar.
Untuk mencapai Laba bersih tahun 2016 sebesar Rp268,37 To acheive Rp268.37 net income targeted in 2016, with at
miliar, tumbuh setidaknya 6,09% dibandingkan realisasi least 6.09% growth from Rp252.97 billion profit achievement
172 laba tahun 2015 yaitu sebesar Rp252,97 miliar maka in 2015, that consolidated cost of goods sold was seek to
Beban Pokok Penjualan korporat diupayakan maksimum maximum achieve Rp3.94 trillion or maintaing efficiency
sebesar Rp3,94 triliun yang berarti menjaga rasio efisiensi ratio at 68.51% level.
di kisaran 68,51%.
Dan proyeksi rasio keuangan utama Perseroan di tahun Key financial ratio in the Company projection for 2016,
2016 diestimasikan sebagai berikut : among others:
• ROI diproyeksikan mencapai 9,80%. • ROI is projected to achieve 9,80%

• ROE diproyeksikan mencapai 14,06%. • ROE is projected to achieve 14,06%
• ROA diproyeksikan mencapai 6,76%. • ROA is projected to achieve 6,76%
• Rasio Likuiditas diproyeksikan mencapai 147,89%. • Liquidity Ratio is projected to achieve 147.89%
• Rasio Solvabilitas diproyeksikan mencapai sebesar • Solvency Ratio is projected to achieve 184.11%.
184,11%.
TINJAUAN INFORMASI KEUANGAN LAIN

Other Financial Information Review
Analisis tentang Kemampuan Membayar Utang dan Analysis of Ability to Pay Debt and Receivables
Tingkat Kolektibilitas Piutang Kemampuan Membayar Collectability Ratio Ability to Pay Debt
Hutang
Tingkat kemampuan Perseroan untuk membayar kewajiban Company’s ability to pay matured liability or Company’s
yang segera jatuh tempo atau kemampuan Perseroan ability to fulfill financial liability when collected is shown
untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih from level of liquidity. The liquidity indicators are current
ditunjukkan melalui tingkat likuiditas yang dimiliki. Indikator ratio, quick ratio/acid test ratio/immediate solvency ratio.
dari kemampuan ini antara lain Rasio Lancar (Current
Ratio) dan Rasio Cepat (Quick Ratio/ Acid Test Ratio/
Immediate Solvency Ratio).
2014 Tingkat Kenaikan /
(disajikan 2015 Penurunan
Uraian Description
kembali) (audited) Increase/decrease level
Restated 2015:2014
Aset Lancar 2.040.431 2.100.922 60.491 Current Assets
Aset Sangat Lancar Very Current Assets

(Aset Lancar - Persediaan) 1.353.024 1.358.604 5.580 (Current Asset minus Inventories)
Utang Lancar 854.812 1.088.431 233.620 Current liabilities
Rasio Lancar (kali) 2,39 1,93 -19,14% Current Ratio (times)
Rasio Cepat (kali) 1,58 1.25 -21,14% Quick ratio (times)
Current Ratio mengindikasikan likuiditas yang dimiliki Current ratio indicates liquidity of the Company is
perusahaan menurun 19,14%, namun masih menunjukkan decreasing 19.14%, while still in sound level. Every Rp1
nilai yang sehat. Setiap Rp1 utang lancar dijamin oleh of current liability is secured with Rp 1.93 assets or current
Rp1,93 harta atau aset lancar. Demikian pula dengan assets. Quick Ratio or Acide Test Ratio or Immediate
Quick Ratio atau Acid Test Ratio atau Immediate Solvency Solvency Ratio also indicated a decrease to 21.14%, that
Ratio yang juga menunjukkan penurunan hingga 21,14%, indicating sound ratio at 1.25 times. Industry applies Quick
namun masih menunjukkan rata-rata nilai yang baik 1,25 Ratio standard commonly at 0.8 times level while Company
kali. Industri pada umumnya menggunakan standar Quick has 1.25 times quick ratio indicating sound condition that
Ratio di kisaran 0,80 kali sedangkan Perseroan memiliki the Company is able to immediately pay matured liability
Quick Ratio di 1,25 kali maka keadaannya cukup baik although after deduced with inventories.
karena perusahaan dapat segera membayar kewajiban

jatuh tempo walaupun setelah dikurangi persediaan.
Dalam rangka memperbaiki pengelolaan likuiditas agar To improve liquidity management not to continue decreasing,
tidak terus menurun Perseroan mengupayakan pengaturan the Company seeks management of matured liability and
mismatch antara kewajiban jatuh tempo dengan kebutuhan financing source mismatch both from current assets and
pendanaan baik yang berasal dari asset lancar maupun working capital loan. The Company has acquired working
pinjaman modal kerja. Perseroan telah mendapatkan capital loan source commitment from one of our related
komitmen sumber pinjaman modal kerja dari salah satu parties to assure our matured liabilities will be fulfilled.
pihak berelasi untuk memastikan kewajiban-kewajiban
jatuh tempo dapat dipenuhi.
Leverage Ratio Leverage Ratio

Indikator lain yang perlu diperhatikan adalah leverage ratio Other indicators that needs to be concerned is leverage 173
untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan ratio to measure how far corporate assets is financed by
dibiayai oleh hutang. Rasio ini menunjukkan indikasi tingkat liabilities. The ratio indicates security level indication from
keamanan dari para pemberi pinjaman atau kreditur. Baik every creditors. Both Debt to Equity Ratio and Debt to
dari Debt to Equity Ratio maupun Debt to Asset Ratio yang Assets Ratio that are below 100.00% indicating that the
masih dibawah 100,00% menunjukkan bahwa Perseroan Company still has high leverage to commence production
masih memiliki leverage yang tinggi untuk berproduksi with support from creditors if needed.
dengan dukungan dari kreditur apabila diperlukan.
2015 Annual Report
      
    
 
Laporan 
Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perseroan
  Informasi Bagi Pemegang Saham dan Investor Analisa
 & Pembahasan Manajemen

Report From Board of Commissioners
 and Board of Directors Company Profile
 Information for Shareholders and Investors Management Discussion & Analysis

     
 
 
 
   
   
   
   Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

    
2015 Tingkat Kenaikan /
2014  
Penurunan
 Uraian (disajikan kembali)
  Description 
2015:2014
 –  (restated) (audited) 
    –
Increase/decrease level
     
 –  –  –
Jumlah Liabilitas
 1.291.700 1.374.127  82.427
 Total Liabilities

 
Ekuitas 1.721.079 1.862.097
 141.018 Equity
Jumlah Aset 3.012.779
       
223.445   Total
3.236.224    Assets
 
Debt to Equity Ratio (DER) (%)
 76,02 74,84  -1,60 Debt to Equity Ratio (DER) (%)
Debt to Asset Ratio (DAR) (%) 42,90 42,50  -1,00 Debt to Asset Ratio (DAR) (%)
   

Tingkat Kolektibilitas Piutang
 Receivables Collectability Ratio 
Kolektibilitas piutang dipengaruhi
  oleh kemampuan Receivables collectability is influenced
  by capability of

Perseroandalam menagih piutangnya.
  Pada 
akhir tahun Company in collecting
 receivables.
  By end of 2015, Cash to

Cash to Cash Cycle tidak mengalami
2015, perubahan
 Cash cycle showed an improvement to 85.9 days form
 59.2

yaitu selama 91 hari. Rasio Perputaran Piutang
 bertambah
 days in 2014. Receivables collectability
 ratio also
 indicated

1
hari dari 73 hari di tahun 2014 menjadi 74 
hari di tahun similar condition where in 2014, receivables collectability
 
2015. ratio was 42.8 days to 77.8 days in 2015.
          
 

      
     
     

       
 
       
       
       
       

 
     
 
 
     
 
Perseroan memberikan perhatian serius kepada kelompok The Company also put a major concern on customer group
pelanggan yang memiliki umur piutang lebih dari 60 hari, with receivables period longer than 60 days, who as end of
yang per akhir 2015 memiliki porsi 17,5% (piutang 61 sd 2015 occupied 17.5% share (61 to 150 days receivables)
150 hari) dan 9,9% (piutang lebih dari 150 hari) khususnya and 9.9% (more than 150 days receivables) mainly from
dari kelompok swasta. private group.

Perseroan telah mengambil kebijakan yang dianggap The Company has implemented an important policy to
penting untuk mengurangi risiko default ini antara lain mitigate this default risk namely through more selective
penjualan produk secara lebih selektif kepada outlet yang product sales to trusted outlets with good credit history. All
dapat dipercaya dan terbukti memiliki credit history yang customers who will conduct purchase by credit has to pass
174 baik. Semua pelanggan yang akan melakukan pembelian credit verification procedure and implement credit limit for
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit dan certain outlets.
memberlakukan batas kredit untuk outlet tertentu.
Langkah preventif lain yang diambil Perseroan antara Other preventive actions taken by the Company are
lain: pemantauan yang intensif terhadap saldo dan umur including intensive monitoring on receivables period
piutang serta pemberian diskon untuk pembayaran tunai balance to reduce default receivables potential and to
guna mengurangi kemungkinan piutang tak tertagih suspend products distribution to default customers.
serta menghentikan penyaluran semua produk kepada
pelanggan yang gagal bayar.
2014 2015 Tingkat Kenaikan /

Uraian Penurunan Description
2015:2014
Increase/decrease level
Cash to Cash Cycle (Hari) 59,2 85,9 48,02% Cash to Cash Cycle (days)
Rasio Perputaran Piutang (Hari) 42,8 77,8 81,46% Receivables collectability ratio
Struktur Modal Capital Structure

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan dan Entitas Main purpose of capital management in the Companya and
Anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal subsidiaries is to ensure sound capital ratio maintenance
yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan and to support business as well as optimize shareholders
nilai pemegang saham dan mempertahankan struktur value and sustaina optimum capital structure to cut captial
permodalan yang optimal untuk mengurangi biaya modal. expenses. The Company and Subsidiares operated in
Perseroan dan Entitas Anak yang bergerak di industri pharmaceutical industry or healthcare services are not
farmasi atau layanan kesehatan tidak diwajibkan untuk regulated to meet particular capital requiremetns.
memenuhi syarat –syarat modal tertentu.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur To maintain or adjust its capital structure, the Company
permodalannya, Perseroan dan Entitas Anak dapat and subsidairies may adjust amount of dividend paid to
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada the shareholders, issued new shares or release assets to
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau menjual reduce liabilities. Being consistent with other entities in the
aset untuk mengurangi liabilitas. Konsisten dengan entitas industry, the Company and subsidiaries monitor the capital
lain dalam industri, Perseroan dan Entitas Anak memonitor based on debt to equity ratio. The ratio is calculated by
modal berdasarkan rasio hutang terhadap modal. Rasio dividing total debt with total capital. Debt is total liabilities
ini dihitung dengan membagi jumlah hutang dengan total on consolidated statements of financial position.
modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Rasio Hutang terhadap Modal/ Debt to Equity Ratio
Uraian Satuan Unit 2014 2015 Description
Jumlah Liabilitas Rp. Juta/ Rp million 1.291.700 1.374.127 Total Liabilities

Ekuitas Rp. Juta/ Rp million 1.721.079 1.862.097 Equity
Debt to Equity Ratio (DER) %/ Percentage 74,84 76,02 Debt to Equity Ratio (DER)
Modal terdiri dari seluruh komponen ekuitas yang ada Equity comprises of existing equity component as stated
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan in consolidated statements of financial position. Capital
konsolidasian. Struktur modal merupakan perimbangan struture refers to a balance between equity disbursement
antara penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang to loan / debt consists of current and non-current liabilities.
yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka
panjang.
Selama tahun 2015, Perseroan dan Entitas Anak masih Throughout 2015, the Company and Subsidiaries still
mempertahankan strategi diterapkan sebelumnya yaitu maintain the strategy implemented before to maintain 175
mempertahankan rasio hutang terhadap modal maksimum maximum debt to equity ratio of 2: 1 which refers to total
sebesar 2:1 yaitu total liabilitas terhadap ekuitas turun dari liabilities to equity ratio dropped from 74.84% in 2014 to
74,84% pada tahun 2014 menjadi 76,02% pada tahun 76.02% in 2015
2015.
Struktur permodalan Perseroan dan entitas anak terdiri dari The capital structure booked by the Company and
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas subsidiaries comprises of equity attributable to owners of
2015 Annual Report
Induk (terdiri dari Modal Saham, Tambahan Modal Disetor, Parent Company (including capital stock, additional paid
dan Saldo Laba) dan pinjaman dan utang bersih (terdiri dari in capital and retained earnings) and borrowings and net
sewa pembiayaan , utang bank dikurangi dengan saldo kas payable (consisting of financing rental, bank loan deduced
dan setara kas). with cash and cash balance).
Perseroan dan Entitas Anak memonitor permodalan

dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio) The Company and Subsidiaries monitor capital using the
yang merupakan total pinjaman berdampak bunga dibagi leverage ratio (gearing ratio), which is total debt divided
dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik with equity attributable to owners of the Parent Entity.
Entitas Induk.
Kebijakan Perseroan dan Entitas Anak adalah menjaga The Company and Subsidiaries' policy is to maintain a
rasio pengungkit daam kisaran dari perusahaan terkemuka leverage ratio under the level of prominent companies in
di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap Indonesia to secure financing access at a reasonable cost.
pendanaan pada biaya yang rasional. Gambaran struktur Overview of capital structure as of December 31, 2015 and
modal pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 December 31, 2014 are as follows:
Desember 2014 adalah sebagai berikut:
2014 2015
Uraian Satuan/Unit Nominal Nominal Description
% %
amount amount
Pinjaman Jangka Menengah Rp Juta/Rp Million 200,000 9.41% 200,000 9.26% Medium-Term Loan
Utang Bank Rp Juta/Rp Million 131,515 6.19% 120,344 5.57% Bank Loan
Business Operation
Utang Sewa Guna Usaha Rp Juta/Rp Million 4,891 0.23% 4,316 0.20%
License Payable
Total Utang Yang Berbunga Rp Juta/Rp Million 336,106 0.00% 324,660 0.00% Total payable with interest
Total Ekuitas yang dapat
Total equity attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas Rp Juta/Rp Million 1,789,213 84.17% 1,834,874 84.97%
induk owned of parent entity
Total Struktur Permodalan Rp Juta/Rp Million 2,125,619 100.00% 2,159,534 100.00% Total Capital Struture
Rasio Utang Berbunga Thd Ekuitas % 18.79% 17.69% Debt (interest) to equity ratio
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Goods Investment
Selama tahun 2015, Perseroan tidak ada ikatan yang In 2015, the Company did not have material commitment
material atas investasi barang modal. on capital goods investment.
Investasi Barang Modal Capital Goods Investment

Perseroan berkomitmen untuk tumbuh menjadi The Company is committed to grow as an integrated
perusahaan penyedia layanan kesehatan terintegrasi yang healthcare service provider company that optimizes added-
memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham. value for our shareholders. Therefore, investmetnt policy
Oleh karena itu, kebijakan investasi diarahkan pada is algined to efforts to support operational continuity,
upaya mendukung kelancaran operasional, peningkatan business scale upgrade, distribution channel expansion,
skala bisnis, perluasan channel distribusi dan kerjasama and cooperationw ith partner as well as long-term target
dengan mitra serta pemenuhan sasaran jangka panjang achievement. Capital goods investment purpose for
176 perusahaan. Tujuan investasi barang modal untuk Company’s development needs is to optimize value of
keperluan pengembangan Perseroan adalah dalam rangka the Company through production capacity expansion,
meningkatkan nilai Perseroan melalui ekspansi kapasitas increasing production efficiency and diversification of
produksi, peningkatan efisiensi produksi dan diversifikasi business units.
unit bisnis.
Sepanjang tahun 2015, Perseroan membelanjakan Throughout 2015, the Company spent capital expenditures
Investasi Barang Modal (capital expenditure) sebesar amounted Rp284.38 billion from Rp374.32 billion budgeted.
Rp284,38 miliar dari yang dianggarkan sebesar Rp 374,32
miliar.
2015 (Realisasi/Realization) 2015 (Anggaran/Budgeted)

Uraian KF KF Description
KFTD KFA SIL Total KFTD KFA SIL Total
Holding Holding
Tanah/Bangunan 27.590 10.297 - 1.448 39.335 66.609 9.035 - - 75.644 Land/Building
Mesin 29.525 - - 736 30.261 47.222 - - 6.903 54.125 Machineries
Kendaraan 557 3.225 2.834 1.039 7.655 1.622 3.322 5.000 - 9.944 Vehicle
Inventaris 7,636 2.625 26.201 296 36.758 8.050 4.751 8.000 442 21.243 Inventories
Lainnya : - - - - - - - - - - Others:
KSO - - 117.015 - 117.015 - - 147.000 - 147.000 KSO
Proyek 34.172 547 - - 34.719 66.360 - - - 66.360 Projects
TOTAL 99.480 16.694 146.050 3.519 265.743 189.863 17.108 160.000 7.345 374.316 TOTAL
Prosen Terhadap Percentage to
37,43% 6,28% 54,96% 1,32% 100,00% 50,72% 4,57% 42,74% 1,96% 100,00%
Total Total
Di tahun 2015 proporsi nilai investasi masing-masing In 2015, proportion of investment value for each Business
Entitas Usaha adalah berikut: Entity, among others:
• PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KF Holding) • PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KF Holding)
menyerap Rp99,48 miliar atau 37,43% dari absorbed Rp99.48 billion or 37.43% from total
total realisasi investasi dan merealisasikan investment realization and spent 52.40% investment
52,40% belanja investasi dari yang dianggarkan expenditure from prior budgeted. Majority of capital
sebelumnya. Mayoritas belanja modal expenditure was used by the Company to prepare
dipergunakan Perseroan untuk mempersiapkan building for business, purchasing production
bangunan tempat usaha, membeli mesin-mesin machineries and completing partnered projects.
produksi serta menyelesaikan proyek-proyek yang
sedang dikerjasamakan.
• PT Kimia Farma Trading & Distribution (PT • PT Kimia Farma Trading & Distribution (PT KFTD)
KFTD) menyerap Rp16,69 miliar atau 6,28% absorbed Rp16.69 billion or 6.28% from total
dari total realisasi investasi dan merealisasikan investment expenditure and achieved 97.58%
97,58% belanja investasi dari yang dianggarkan investment expenditure from prior budgeted.
sebelumnya.
• PT Kimia Farma Apotek (PT KFA) menyerap • PT Kimia Farma Apotek (PT KFA) absorbed
Rp146,05 miliar atau 54,96% dari total realisasi Rp146.05 billion or 54.96% from total investment
investasi dan merealisasikan 91,28% belanja expenditure and achieved 91.28% which most
investasi yang sebagian besar berupa kerjasama came from operation with third parties to expand

operasi dengan pihak ketiga dalam rangka retail network.
perluasan jaringan ritel.
• PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) menyerap • PT Sinkona Indonesia Lestari (PT SIL) absorbed
Rp3,52 miliar atau 1,32% dari total realisasi Rp3.52 billion or 1.32% from total investment
investasi dan merealisasikan 47,91% belanja expenditure and achieved 47,91% from prior
investasi dari yang dianggarkan sebelumnya. budgeted.
2015 (% Realisasi - Audited)

Uraian Description
KF Holding KFTD KFA SIL Total
Tanah/Bangunan 41,42% 113,97% - - 52,00% Land/Building
Mesin 62,52% - - 10,66% 55,91% Machineries 177
Kendaraan 34,34% 97,08% 56,68% - 76,98% Vehcile
Inventaris 94,86% 55,25% 327,51% 66,97% 173,04% Inventories

Lainnya : Others:
KSO - - 79,60% - 79,60% KSO
2015 Annual Report
Proyek 51,49% - - - 52,32% Projects

TOTAL 52,40% 97,58% 91,28% 47,91% 70,99% TOTAL
Informasi dan Fakta Material Mengenai Investasi, Informasi dan Fakta Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi
Hutang/Modal. Hutang/Modal.
Sepanjang 2015, belum ada realisasi komitmen baru yang Throughout 2015, there was no new commitment realization
bersifat material. Rencana kerjasama investasi senilai Rp which was material. Investmetn cooperation plan valued
110 miliar dalam rangka pembangunan pabrik bahan baku Rp110 billion for API and HCF medicine ingredient plant
obat API dan HCF dengan menggandeng mitra, Sungwun cunstruction by inviting Sungwun Pharmacopia Co. Ltd as
Pharmacopia Co. Ltd dari Korea Selatan, untuk membentuk partner from South Korea, to establish Joint Venture will be
Joint
 Venture terealisasi
 di awal
 tahun 2016.
 executed at beginning
  of 2016.

     
Sementara itu atas investasi dan inisiatif untuk ekspansi
 However, for investment
and business expansion initaitives
bisnis
yang telah dilaksanakan 
dan pada saat
 Laporan that had been implemented
 and during
 the publication
ini diterbitkan masih
 berlangsung masuk dalam kelompok
 of this Report are currently
 on progress recognized as
Aset dalam penyelesaian yang masing-masing rincian di Construction under progress with details in 2015 as follows:
 tahun 2015 sebagaimana
  berikut:   
 

 
   
  
    

     

    
    
    
     

     
 
     

     

   


 
INFORMASI MATERIAL LAIN  OTHER MATERIAL
  INFORMATION

  
Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal
 Laporan
 Subsequent Material
  Information and Fact
 after

Akuntan Accounting Reporting Date 
Pada tanggal 25 Januari 2016, PT Kimia
 Farma (Persero) 
 On January 25,  2016, PT Kimia Farma (Persero)
 TBk.
Tbk dan PT Sungwun Pharmakopia Indonesia, perwakilan and PT Sungwun Pharmacopia Indonesia, representative 
dari Sungwun Pharmacopia Co. Ltd dari
 Korea Selatan,
 of Sungwun Pharmacopie
  Co. LTd from South Korea

telah menandatangani
 akta pendirian 
 PT Kimia Farma 
signed Establishment  Deeds
of PT Kimia Farma
Sungwun Pharmacopia dimana KIMIA FARMA sebagai Sungwun Pharmacopie where Company acted as majority
178 pemegang saham mayoritas.
  
shareholder.  
    
Modal Dasar PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia adalah 
Authorized Capital of PT Kimia Farma Sungwun
 
sebesar Rp110  dan
miliar Sedangkan Modal Ditempatkan    
Pharmacopia amounted Rp110 billion, meanwhile, issued
telah Disetorkan Penuh adalah sebesar Rp27,50 miliar and fully-paid capital amounted Rp27.50 billion with PT

dengan porsi kepemilikan PT Kimia Farma

 (Perseroan) 

Kimia Farma (Persero) Tbk. Ownership portion is Rp20.63 
Tbk sebanyak 206.250 lembar saham atau 75% senilai Rp billion, PT Sungwun Pharmacopia Indonesia owned 68.750
20,63 
 miliar, dengan PT Sungwun
  Pharmacopia
 Indonesia
           
shares or 25,00% valued Rp6.88 billion
memegang saham sebanyak 68.750 lembar saham
 atau         

25,00% senilai
Rp6,88
miliar.          

   
                 
            
           
              
      
        
Pendirian perusahaan patungan yang memiliki kegiatan The Joint Venture establishment with business activity
usaha pembuatan bahan baku obat Active Pharmaceutical manufacturing Active Pharmaceutical Ingridient and High
Ingridient dan High Functional Chemical merupakan Functional Chemical medicine ingredient is Company’s
pengembangan usaha Perseroan melalui entitas anak yang business expansion through subsidiary that will provide
akan memberikan jaminan ketersediaan bahan baku atas assurance on supply of medicine ingredient that will be
produk obat yang akan diproduksi Kimia Farma Sungwun produced by PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.
Pharmacopia.
Sebelumnya, Persero telah membangun pabrik bahan Previously, The Company has built pharmaceutical salt
baku garam farmasi yang saat ini sudah selesai 100% raw maerial plant that the construction has been 100%
pembangunannya dan sudah mendapatkan ijin sertifikasi completed and has obtained certification license from
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Drugs and Food Monitoring Agency (BPOM).
Pabrik yang akan dioperasionalkan oleh PT Kimia Farma The plant will be operationalized by PT Kimia Farma Sungwun
Sungwun Pharmacopia tersebut akan dibangun sesuai Pharmacopie will be built based on Good Manufacturing
dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP), yang Practice (GMP) standard that the construction process
akan dimulai proses pembangunannya pada tahun 2016 will be started in 2016 and estimated to be completed
dan berlokasi di Lippo Cikarang. Pembangunan pabrik ini in 2017 located at Lippo Cikarang. The plant is expected
diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2017 dan sudah to manufacture active medicine ingredient will support
dapat memproduksi bahan baku obat aktif untuk mencukupi approximately 20% national medicine ingredient demand
sekitar 20% kebutuhan bahan baku obat nasional dan and the rest will be exported overseas namely to Korea,
sisanya akan diekspor ke luar negeri antara lain ke Korea, Japan, United States and several European countries.
Jepang, Amerika dan beberapa negara Eropa.
Persero optimis, dengan berdirinya pabrik bahan baku The Company is optmistic within establishment of this active
obat aktif ini, akan membantu program Kemandirian Bahan medicine ingredient plants, will help Medicine Ingredient
Baku Obat yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, Self-Fulfillment Program implemented by the Government,
sehingga ke depannya akan mengurangi ketergantungan that will reduce import dependency for active medicine
akan impor bahan baku obat aktif dan efisiensi terhadap ingredient and material cost efficiency to cut ingredient
biaya bahan baku yang pada akhirnya dapat menurunkan procurement cost.
biaya pengadaan bahan baku.
Kontribusi Kepada Negara Contribution to the Country

Perseroan memberikan kontribusi kepada negara yang The company contributed to the country by fulfilling
diwujudkan melalui pemenuhan kewajiban perusahaan obligations as a taxpayer and as a tax deducer/ collector.
sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong / pemungut As a taxpayer, the largest contribution to the Company is
pajak. Sebagai wajib pajak, kontribusi terbesar Perusahaan fulfilling entity income tax obligations. Entity Income Tax

adalah memenuhi kewajiban PPh Badan. PPh Badan remitted for 2015 is Rp77,60 bllion a decrease of 5,50%
yang disetorkan untuk tahun 2015 adalah sebesar compared to 2014 which was Rp82,11 billion. Meanwhile,
Rp77,60 miliar Turun 5,50% dibandingkan dengan tahun as a tax deducer, company has an active role in deducing
2014 yang tercatat sebesar Rp82,11 miliar. Sedangkan against each object taxable. In addition, company also has
sebagai pemotong pajak, Perseroan berperan aktif dalam a contribution in the form of dividends, that are payable
melakukan pemotongan terhadap setiap objek kena pajak. to the Government of the Republic of Indonesia for the
Selain itu, Perseroan juga memiliki kontribusi berupa financial year 2015 amounting to Rp42,24 Bilion.
dividen yang disetorkan ke Pemerintah Republik Indonesia
untuk tahun buku 2015 sebesar Rp42,24 miliar.
Dalam Rupiah | In Rupiah
Kontribusi 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR Contribution
Dividen 24.975.881.185 30.926.447.148 27.700.753.957 48.287.080.091 42.244.450.703 14,04% Dividend 179
PPH Badan 63.839.991.219 74.880.622.969 69.410.476.146 82.110.852.489 77.597.867.250 5,00% Entity Income Tax
PPN 76.427.881.021 22.492.780.442 9.703.184.130 97.889.704.519 159.532.508.553 20,20% VAT

Income Tax
PPh 21 23.671.756.918 29.276.097.344 28.672.998.485 28.798.324.872 33.530.919.996 9,09%
Article 21
Land & Building

2015 Annual Report
PBB & Retribusi 5.930.981.576 6.930.348.259 9.273.994.452 12.925.450.993 9.621.660.503 12,86%

Tax & Retribution
Total 194.846.491.919 164.506.296.162 144.761.407.170 270.011.412.964 322.527.407.005 13,43% Total

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Material Transaction Information Containing Conflict
Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak of Interest or Transaction with Affiliated Party
Afiliasi
Perseroan dikendalikan oleh Pemerintah Republik The Company is controlled by Republic of Indonesia
Indonesia. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah Government. Transaction with related parties refer to
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 (revisi 2010) definition in PSAK & (Revised 2010), ‘Related Party
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Sifat dan jenis Disclosure.” Nature and type of material transaction with
transaksi material dengan pihak-pihak berelasi adalah related parties are as follows:
sebagai berikut:
1. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh 1. Republic of Indonesia Government represented by
Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Minister of SOE as shareholder with 90.03% shares as
Perseroan sebesar 90,03% per 31 Desember 2015 dan of December 31, 2015 and 2014. The Company and
2014. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan other SOE has affiliations through Capital Investment
afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik from Republic of Indonesia Government
Indonesia.
2. 
Perseroan menempatkan
  dana dan memiliki pinjaman
 2.
The Company 
 invests fund and has borrowings with
dana pada bank-bank
 BUMN dengan
 persyaratan
 SOE banks 
 under normal requirement and interest rate

 
dan tingkat bunga normal sebagaimana berlaku untuk as prevails for third party customers.
     
nasabah pihak ketiga.
   
3. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka 3. The Company engages in several contracts with other
 usaha

Perseroan dan BUMN-BUMN lain.   
SOEs regarding the Company’s business.

Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang Detail of relationship and type of material transaction
material
 dengan pihak-pihak
  berelasi
  adalah
 sebagai
  with related
 parties
 are as
 follows:
  
berikut:
 –  
  
       
        

     

    
     

   
 
    
 
   

 
    
 
   

   

   

   

    

180     

    

     

    

    


     

    

    

    


    

 Operational

& Supporting Unit Review Good Corporate Governance
  
Corporate Social Responsibility Audited Financial Statements

     

    

    

    

    

      
     Enterprise’
  
 
   
  
       

   Owned Enterprise’   

   

     


 
 
 
   
 
   

    

     
   
    
    
  

   

   
      
   
   
 
 
    
  
   

   
  
  
    
   
    
 
    

  
 
   
181
   
    
   
   
    
     

   
2015 Annual Report
   

    –
   
Profil Perseroan Informasi Bagi Pemegang Saham dan Investor Analisa & Pembahasan Manajemen
 Laporan Dewan Komisaris
 dan Direksi
 
Report From Board of Commissioners and Board of Directors Company Profile
  
Information for Shareholders and Investors Management Discussion & Analysis
     
 
     
   
    


 
 
 
   
    
   

 
  
  

   
    
   
 
    
   
 
   

 
 
 
 
   
 
  
    
      
     
   
  
   
  
  
     
     

     

     
    
       
       
     
 
   
   
    
182
Uraian 2014 2015 Selisih Pertumbuhan Description
2015-2014 2014-2013
PT Perkebunan Nusantara VIII 5.186 7.032 1.846 35,6 PT Perkebunan Nusantara VIII
(Persero)
(Persero)
PT Indofarma Global Medika 16.454 5.817
 -10.637 -64,65 PT Indofarma Global Medika
PT Rajawali Nusindo 16.182 1.887 -14.295 -88,34 PT Rajawali Nusindo

PT Bio Farma (Persero) 1.941 0 -1.941 -100 PT Bio Farma (Persero)
Lain-lain (< Rp1.000.000.000) 5.633 4.443 -1.190 -21,13 Others (<Rp1.000.000.000)
Perubahan Peraturan Perundangundangan dan Change in regulation and Impact to the Comapny’s
Dampaknya terhadap Kinerja Perusahaan Performance
Implementasi UU No 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan implementation of Law No. 40 of 2004 regarding National
Sosial Nasional (SJSN), telah dibentuk dua BPJS, yakni Social Security System (SJSN), two BPJS have been
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan established,s uch as Health BPJS and Employment BPJS.
telah beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Within the operation of these Social Security Provider
(BPJS) mulai 1 Januari 2014, dibarengi dengan kebijakan (BPJS) since January 1, 2014 followed by Government
pemerintah untuk serius mengimplementasikan Pasal 171 Policy commitment to implement Article 171 (1) of Law
(1) UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (diamanatkan No. 36 of 2009 concerning Health (mandated government
belanja pemerintah minimal harus 5 persen dari total budget minimum 5% from total state budget) one of the
anggaran negara) maka sebagai salah satu turunannya implication is e-catalogue tender regulation to fulfill medicine
adalah dilakukan tender e-catalog untuk memenuhi suplai supply in affordable price required by Health BPJS.
obat dengan harga terjangkau yang dibutuhkan BPJS
Kesehatan.
Kebijakan ini mendorong meningkatnya persaingan usaha The policy encouarges higher business competition due
karena harga Obat Generik Berlogo (OGB) dikendalikan price for Generic Brand Medicine (OGB) is controlled by
oleh Pemerintah dengan cara menetapkan Harga Neto the Goernment by setting net price for Pharmacy applied
Apotek yang berlaku untuk semua produsen OGB. for all OGB producers. The Company seeks to balance its
Perseroan terus berupaya menyeimbangkan portofolio product portfolio namely by launching several Medicine with
produknya dengan antara lain meluncurkan sejumlah Brands (ethical) including non-prescription (OTC) medicine
produk Obat dengan Nama Dagang (Ethical) termasuk and ingredient.
obat-obat Non-resep dokter (OTC) dan bahan baku.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Dampaknya Changes in Accounting Policy and Impact to Financial
terhadap Laporan Keuangan Statements
Selama tahun 2015, Perseroan telah menerapkan In 2015, the Company has adopted all of the new and revised
standar akuntansi keuangan (SAK) dan interpretasi financial accounting standards (SAK) and interpretation
standar akuntansi keuangan (ISAK) baru dan revisi yang to financial accounting standards (ISAK) issued by the
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan Institute of Accountants that are relevant to their operations
kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan and affected to the financial statements effective for
konsolidasian yang berlaku efektif untuk periode akun buku accounting period beginning on or after January 1, 2015.
yang dimulai pada atau setalah tanggal 1 Januari 2015.

SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif New and revised SAKs and ISAKs effective in the
untuk dalam tahun berjalan sebagai berikut: current year are as follows:
• PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan • PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”. Judul yang digunakan oleh PSAK 1 Financial Statements”.The title used by this revised
revisi ini untuk “Laporan Laba Rugi Komprehensif” PSAK No. 1 for the “Statement of Comprehensive
telah berubah menjadi “Laporan Laba Rugi dan Income” has changed to “Statement of Profit or
Penghasilan Komprehensif Lain”. Perubahan tersebut Loss and Other Comprehensive Income”. However,
mengharuskan Perseroan untuk memisahkan item- PSAK No. 1 still permits entities to use other titles.
item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif The amendment requires entities to separate items
lain (OCI) menjadi dua kelompok, berdasarkan pada presented in other comprehensive income (OCI)
apakah dapat atau tidaknya dilakukan penyesuaian into two groups, based on whether or not they 183
reklasifikasi ke laba rugi di masa depan. Item-item may be reclassified to profit or loss subsequently.
yang tidak akan dilakukan penyesuaian reklasifikasi Items that will not be reclassified must be presented
harus disajikan secara terpisah dari item-item yang separately from items that may be reclassified
dapat dilakukan penyesuaian reklasifikasi di masa subsequently.
depan. Perseroan yang menyajikan item-item OCI

sebelum pajak diharuskan untuk menunjukkan
jumlah pajak terkait dengan dua kelompok secara
2015 Annual Report
terpisah.
• PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Perubahan • PSAK No. 24 (Revised 2013), "Employee Benefits".
utama adalah pengakuan keuntungan dan kerugian The key changes are recognition of actuarial
aktuarial (pengukuran kembali), pengakuan beban gainsand losses (remeasurements), recognition
jasa lalu/kurtailmen, penyajian dalam laporan laba of pastservice costs/curtailment, presentation in
rugi, persyaratan pengungkapan, perbedaan antara the incomestatement, disclosure requirements,
imbalan “jangka pendek” dan “jangka panjang lain”, distinctionbetween “short-term” and “other long-
perlakuan biaya dan pajak yang berkaitan program term”benefits, treatment of expenses and taxes
imbalan kerja, pesangon pemutusan kontrak kerja, relating to employee benefit plans, termination
fitur berbagi risiko atau biaya. Dampak PSAK 24 benefits, risk or cost sharing features.
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja” ini diterapkan secara
restropektif sebagai berikut:
Dalam Rupiah | In Rupiah
Sebelum Penyesuaian Penyesuaian Setelah Penyesuaian

2014 Before Restatement Restatement After Restatement
2014
Manfaat pensiun 5.499.820.767 20.419.089.797 25.918.910.564 Pension Benefit

Liabilitas imbalan kerja Employee
manfaat karyawan (30.672.706.650) 7.987.502.781 (22.685.203.869) benfeit obligations
(25.172.885.883) 28.406.592.578 3.233.706.695
Pajak terkait 7.101.648.144 Related taxes
21.304.994.434
- PSAK 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revised 2013), “Separate Financial
Tersendiri”. PSAK 4 revisi telah diubah namanya Statements”. PSAK 4 has been renamed “Separate
menjadi “Laporan Keuangan Tersendiri”; PSAK ini Financial Statements” it continues to be a standard
berlanjut menjadi standar yang mengatur hanya dealing solely with separate financial statements.
untuk laporan keuangan tersendiri.
- PSAK 15 (Revisi 2013). “Investasi pada Entitas - PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in Associates
Assosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK ini and Joint Ventures”. This PSAK superseded PSAK
menggantikan PSAK 15 (Revisi 2009), “Investasi 15 (Revised 2009) “Investment in Associates” joint
pada Entitas Assosiasi”. Ventura bersama dicatat ventures are accounted for using the equity method
dengan menggunakan metode equitas sesuai in accordance with revised PSAK 15 (Revised 2013).
dengan PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada “Investment in Associates and Joint Ventures”.
Entitas Assosiasi dan Ventura Bersama”. Entitas Entities can no longer account for an interest in s
tidak dapat lagi menanggungjawabkan partisipasi joint venture using the proportionate consolidations
dalam ventura bersama dengan menggunakan method.
metode konsolidasi proposional.
- PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Perubahan - PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefit”. The
utama adalah pengakuan keuntungan dan kerugian key change recognition of actuarial giant and losses
actuarial (pengukuran kembali), pengakuan bebas (Measurement) recognition of past service costs/
jasa/kurtailmen, penyajian dalam laporan laba rugi, curtailment, presentation in the income statement
persyaratan pengungkapan, perbedaan antara disclosure requirement distinction between “short
imbalan “jangka pendek” dan “jangka panjang term” and “other long term” benefits treatment of
lainnya” perlakuan biaya dan pajak yang berkaitan express and taxes relating to employee benefit
program imbalan kerja, pesangon pemutus kontrak plants, termination benefits risk or cost sharing
184 kerja, fitur berbagai resiko atau biaya. features.
- PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. - PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. The
Dua revisi pertama telah dilakukan untuk PSAK two major revisions have been made to PSAK 46
46 (Revisi 2010). Revisi ini menekankan bahwa (Revised 2010). This revision emphasized that the
konsep “laba fiskal” menyiratkan bersih dari pada concepts of “taxable profit” implies a net rather
laba kena pajak kotor. Z9disebut pajak final) berada than gross taxable amount. Taxes that are based
diluar lingkup PSAK 46 (revisi 2013) dan akan on gross sales receipt (referred to final tax) are
dicacat menggunakan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas outside the scoop of PSAK 46 (Revised 2014) and
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” sebagai gantinya will be accounted for using PSAK 57 “Provisions,
serta perubahan pajak tanggungan pada properti Contingent Liability, and Contingent Assets” instead
investasi. and amendment to deferred tax of investment
property.
- PSAK 48 (Revisi 2013), “Penurunan Nilai Aset”. - PSAK 48 (Revised 2013), “Impairment of Assets”.
PSAK revisi ini menggantikan PSAK 48 (Revisi The revised of PSAK superseded PSAK 48
2009). Ini adalah konsekuensi perubahan atas (Revised 2009). This is a consequential amendment
penerbitan PSAK 68. “Pengukuran Nilai Wajar” to the pronouncement of PSAK 68. “Fear Value
standar ini menegaskan kembali prinsip tujuan uji Measurement”. The standard reemphasis the
penurunan nilai, unit penghasilan kas (UPK) atau principle that for the propose of impairment testing,
kelompok UPK yang mana goodwill dialokasikan the cash generations unit (CGU) or Entities CGUs
tidak boleh lebih bsar dari segmen operasi (seperti to which goodwill is allocated should no be larger
yang didefinisikan oleh PSAK 5 “Segmen Operasi”) than an operating segment (as defined by PSAK 5
sebelum penggabungan. ‘Operating Segment’) before aggregation.
- PSAK 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan - PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments :
penyajian”. Perubahan PSAK 50 (Revisi 2010) Presentation”.The Amendment clarifies some of the
“instrumen keuangan Penyajian” adalah untuk requirements to for offsetting financial assets and
meningkatkan pengungkapan saling hapus. financial liabilities on the financial position.
- PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen keuangan - PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
Pengakuan dan Pengukuran”. Sejumlah perubahan Instruments:Recognition and Measurement”.
telah dibuat untuk PSAK 55 (Revisi 2011) sebagai A number of amendments have been made to
akibat penertiban PSAK 68 “Pengukuran Nilai PSAK No. 55 (Revised 2011) as a result of the
Wajar”. Dua perubahan penting lainnya yang telah pronouncement of PSAK No. 68 “Fair value
dibuat (1) opsi beli, opsi jual dan opsi prabayar (2) measurement”’. Two other notable changes have
akuntansi lindung nilai dari pembaruan (inovasi) been made (1) calls, puts and prepayment options
derifatif dan kelanjutan. (2) novation of derivatives and continuation of
hedge accounting.
- PSAK 60 (Revsi 2014), “instrummen Keuangan - PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial
Pengungkapan”. PSAK 60 juga telah diubah untuk Instruments: Disclosures”. PSAK No. 60 has
meningkatkan pengungkapan saling hapus saat also been amended to enhance current offsetting
seperti yang dipersyaratkan oleh PSAK 50 (Revisi disclosures as required by PSAK No. 50 (Revised
2014) dan untuk mengakomodasi pengungkapan 2014) and to accommodate new fair value disclosure
nilai wajar baru seperti yang dipersyaratkan oleh requirements as required by PSAK No. 68.
PSAK 68.
- PSAK 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”. - PSAK No. 65, "Consolidated Financial Statements".
PSAK 65 menggantikan semua pedoman tentang PSAK No. 65 replaces all of the guidance on control

pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK 4 (Revisi and consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009),
2009), “Konsolidasi – Entitas Bertujuan Khusus” “Consolidated and Separate Financial Statements”,
and ISAK No. 7 (2009), “Consolidation – Special
Purpose Entities”.
- PSAK 66, “ Pengaturan Bersama”. - PSAK No. 66, “Joint Arrangements”.

PSAK 66 menggantikan PSAK 12 (Revisi 2009). PSAK No. 66 superseded PSAK No. 12 (Revised
“Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” dan 2009), “Interests in Joint Ventures” and ISAK No. 12
ISAK 12 (2009). “Pengendalian Bersama Entitas: (2009), “Jointly Controlled Entities: Non-Monetary
Konstribusi Non-Moneter oleh Venturesr” untuk Contributions by Venturer” for the accounting of joint
akuntansi pengaturan bersama. Perubahan yang arrangements. Changes made to the definitions
dilakukan pada definisi telah mengurangi jenis have reduced the types of joint arrangements
pengaturan bersama menjadi dua: operasi bersama to two: joint operations and joint ventures. The 185
dan ventura bersama. Pilihan kebijakan konsolidasi existing policy choice of proportionate consolidation
proposional yang ada untuk pengendalian bersama for jointly controlled entities has been eliminated.
entitas telah dieliminasi. Akuntansi metode ekuitas Equity accounting is mandatory for participants in
adalah wajib bagi peserta ventura bersama. joint ventures.
2015 Annual Report
- PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas - PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other
Lain”. PSAK 67 mengatur tentang pengungkapan Entities”. PSAK No. 67 sets out the required
yang diperlukan untuk entitas pelaporan dalam disclosures for entities reporting under the two
dua standar baru, PSAK 65. “Laporan Keuangan new standards, PSAK No. 65, “Consolidated
Konsolidasi”, dan PSAK 6, “Pengaturan Bersama”. Financial Statements”, and PSAK No. 66, “Joint
Pengungkapan yang diperlukan dalam bidang berikut Arrangements”. The disclosures are required in
(1) Pertimbangan dan Asumsi yang Signifikan (2) the following areas (1) Significant Judgements
Partisipasi Dalam Entitas Anak (3) Partisipasi dalam and Assumptions (2) Interests in Subsidiaries (3)
Pengaturan Bersama dan Asosiasi. Interests in Joint Arrangements and Associates.
- PSAK 68, “ Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK 68 - PSAK No. 68, “Fair Value Measurements”.
menjelaskan bagaimana mengukur nilai wajar dan PSAK No. 68 explains how to measure fair value
bertujuan untuk meningkatkan pengungkapan nilai and aims to enhance fair value disclosures; This
wajar: PSAK ini memberikan definisi nilai wajar, PSAK sets definition of fair value, principal or
pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan, most advantageous market, market participant
asumsi pelaku pasar, penggunaan tertinggi dan assumptions, highest and best use, bid and ask
terbaik, harga penawaran dan permintaan (“Bid and prices, fair value hierarchy, includes enhanced
Ask”), premis penilaian, hirarki nilai wajar, termasuk disclosure requirements.
persyaratan pengungkapan yang ditingkatkan.
Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam Several SAKs and ISAKs that became effective
tahun berjalan dan relavan dengan kegiatan entitas in thecurrent year and are relevant to the Group’s
telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam operation have been adopted as disclosed in the
kebijakan akuntansi. “Summary of Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relavan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the
dengan kegiatan Entitas atau mungkin akan Group’s operation or might affect the accounting
memperngaruhi kebijakan akuntansinya dimasa policies in the future are being evaluated by the
depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi management the potential impact that might
dampak yang mungkin timbul dari penerapan arise from the adoption of these standards to the
standar-standar ini terhadap laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasi.
Perjanjian, Komitmen dan Kontinjensi Penting Significant Contracts, Commitment and Contingencies
Sampai dengan periode 31 Desember 2015, beberapa As of December 31, 2015 period, several significant
perjanjian, komitmen dan kontijensi penting yang dimiliki contracts, commitment and contingency of the Company,
Perseroan antara lain: among others:
a. Entitas mempunyai perjanjian distribusi dengan PT a. The Entity had distribution agreement with PT
Tirtasantana Indahpratama tanggal 14 Agustus 2003, Titrasantana Indahpratama on August 14, 2003, PT
PT Usana Utama pada tanggal 14 Agustus 2003, PT Usana Utama on August 14, 2003, PT Indofarma
Indofarma (Persero) Tbk. Pada tanggal 14 Agustus (Persero) Tbk on August 14, 2003, Nature Pristine
2003. Nature Pristine health Products Ltd, Kanada Health Products Ltd, Kanada on May 18, 2005, PT
tanggal 18 Mei 2005, PT Janssen Pharmaceutica, Janssen Pharmaceutica, Belgia on May 7, 2007 and
Belgia pada tanggal 7 Mei 2007, Hameln Pharma Hameln Pharma Plus Gmbh, German on May 15,
Plus Gmbh, Jerman pada tanggal 15 Mei 2007, 2007, Biosensors Interventional Technologies Pte
Biosensors Interventional Technologies Pte Ltd Ltd Singapore on November 29, 2007 noprod life
Singapore, tanggal 29 November 2007, Naprod Life Sciences Pvt Ltd, India on Augus 12, 2008 PT 3M
186 Sciences Pvt Ltd, India pada tanggal 12 Agustus Indonesia on October 1, 2009, PT B Braun Medical
2008, PT 3M Indonesia pada tanggal 01 Oktober Indonesia on October 20, 2008 and PT Combiphar
2009, PT B Braun Medical Indonesia pada tanggal on February 2,2009 for marketing of pharmaceutical
20 Oktober 2008 dan PT Combiphar pada tanggal 2 products and health equipment. The Entity will be
Febuari 2009, untuk memasarkan produk – produk given discount at certain percentages of the agreed
selling prices. The agreements period valid for 1
farmasi dan alat kesehatan. Entitas akan diberikan

potongan harga sebesar presentase tertentu (one) to 5 (five) years and automatically renewed
dari harga jual yang disyaratkan. Jangka waktu unless has terminated by one of the parties.
perjanjian 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun

dan dapat diperpanjang secara otomatis kecuali ada
pemutusan perjanjian oleh salah satu pihak.
b. Entitas mengadakan perjanjian kerjasama dengan b. The Entity entered into the cooperation agreements
Arnold Suhr Netrherlands BV (ASN) pada tanggal 18 with Arnold Suhr Netherlands BV (ASN) on January
Jnuari 2002. Kedua belah pihak setuju untuk bekerja 18, 2002. Both parties agreed to cooperate in
sama mengolah 80% dari jumlah kapasitas produksi managing 80 % of the Entity’s factory production
pabrik Entitas di Bandung atau setara dengan 1600 capacity in Bandung or equal to 1,600 metric ton
metrik ton kulit kina yang akan diproduksi menjadi quinine skin, which will be processed to Quinine
Quinine Hydrocloride dan Cinchonidline. Entitas Sulfate, Quinine Hydrochloride and Cinchonidine.
akan membeli kulit kina yang akan digunakan The Entity will purchase the quinine skin that
untuk menghasilkan Quinine Sulphate, Quinine was used to produce Quinine Sulphate, Quinine
Hydrocloride dan Cinchonidline dari ASN selanjutkan Hydrochloride and Cinchonidine from ASN and ASN
ASN akan membeli produk-produk yang dihasilkan will purchase those products.
tersebut.
c. Pada tanggal 15 April 2005 Entitas mengadakan c. On April 15, 2005, the Entity entered into Build
perjanjian Build Operate Transfer (BOT) dengan Operate Transfer (BOT) agreement with PT Citra
PT Cipta Kreasi Fasilita atas sebidang tanas milik Kreasi Fasilita on area of land owned by the Emtity
Entitas seluas 4.175m2 yang terletak di Jalan Cikini with total area approximately of 4,175 square meter
Raya No 2-4 Jakarta Pusat, Untuk gedung atau located on Jalan Cikini Raya No. 2-4 Jakarta Pusat,
pusat perbelanjaan / mall berlantai tiga dengan for three floors building or departement store/mall,
jangka waktu pengolahan selama 20 (dua puluh) with management for 20 (twenty) years period
tahun terhitung sejak tanggal 31 Januari 2006 from January 31, 2006 until January 31, 2026 and
sampai dengan 31 Januari 2026 dan pada tanggal on February 28, 2006 has amended an additional
28 Febuari 2006 telah dibuat klausul tambahan atas clause on the agreement.
perjanjian tersebut
d. Pada tanggal 25 maret 2009 Entitas mengadakan d. On march 25, 2009, the Entity entered into agreement
perjanjian dengan PT Merapi Utama Pharma untuk with PT Merapi Utama Pharma for marketing Entity’s
memasarkan produk-produk Entitas diseluruh product to all region of Indonesia. This agreement is
wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama valid for 2 (two) years and then can be automatically
jangka waktu 2 (dua) tahun dan selanjutnya dapat renewed.
diperpanjang secara otomatis.
e. Entitas mengadakan perjanjian distribusi dengan e. The Entity held distribution agreement with PT Ajmir
Ajmir Mas.Heal Co Ltd, Afghanistan pada tanggal MaS.Haal Co Ltd; Afghanistan on March 28, 2006,
28 Maret 2006, Amir Aldin Co Ltd, Yaman pada Amir Aldin Co Ltd; Yaman on August 28, 2008,
tanggal 28 Agustus 2008, dsn Yat Seng Trading and Yat Seng Trading Company; Hongkong on

company, Hongkong pada tanggal 15 Agustus 2008 August 15, 2008 for marketing the Entity’s products
untuk memasarkan produk-produk Entitas di wilayah in each areas of their countries, this agreement is
masing- masing bersangkutan, perjanjian ini berlaku valid for 2 (two) until 5 (five) years, and then can be
dengan jangka waktu selama antara 2 (dua) sampai automatically renewed.
dengan 5 (lima) tahun, dan selanjutnya dapat
diperpanjang secara otomatis.
f. Pada tanggal 21 maret 2010, Entitas mengadakan f. On January 21, 2009, the Entity entered into agreement
perjanjian dengan PT Phamasolindo untuk with PT Pharmasolindo to market and promote Kimia
memasarkan dan mempromosikan produk Kimia Farma’s product in all regions of Indonesia. This
Farma diseluruh wilayah Indonesia. Perjnjian ini agreement had been valid for 2 (two) years and can
berlaku dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun, be automatically renewed.
dan selanjutnya dapat diperpanjang secara otomatis. 187
g. Pada tanggal 5 Januari 2009. Entias mengadakan g. On January 5, 2009, the Entity entered into a medicines
perjanjian distribusi obat-obatan dan fito farmaka distribution and fito farmaka agreement with PT
dengan PT Anugrah Pharmindo Lestari yang berlaku Anugrah Pharmindo Lestari, which effectively valid
since April 10, 2009. This agreement period is for a
efektif sejak tanggal 10 April 2009. Perjanjian ini

berlaku selama jangka waktu 2 (dua) tahun dan period of 2 (two) years and then can be automatically
selanjutkan dapat diperpanjang secara otomatis. renewed.
2015 Annual Report
h. Pada tanggal 25 Februsri 2009, Entitas mengadakan h. On February 25, 2009, the Entity held a distribution
perjanjian distribusi dengan RX Pharma Ld, agreement with RX Pharma Ltd, Singapore to
Singapura. Untuk mendistribusikan obat-obatan distribute the Entity's medicines products. The
produk Entitas. Perjanjian ini berlaku selama agreement valid for 7 (seven) years period and
jangka waktu 7 (tujuh) tahun dan selanjutnya dapat thereafter can be extended as approved by both
diperpanjang sesuai persetujuan kedua belah pihak. parties.
i. Pada tanggal 3 Febuari 2010. Entitas mengadakan i. On February 3, 2010, the Entity entered into distribution
perjanjian distribusi dengan Royal Ruby Co Ltd, agreement with Royal Ruby Co. Ltd. Myanmar to
Myanmar. Untuk wilayah mendistribusikan obat- distribute the Entity's drugs product into the territorial
obatan produk entitas diwilayah teritorial Myanmar. region of Myanmar. This agreement is valid for a
Perjanjian ini berlaku selama jangka waktu 3 (tiga) period of 3 (three) years period and thereafter can
tahun dan selanjutnya dapat diperpanjang otomatis. be extended automatically.
j. Entitas anak (PT KFTD) mengadakan perjanjian j. PT KFTD subdiary, entered into distribution agreement
distribusi dengan PT Mahakam Beta Farma tanggal with PT Mahakam Beta Farma on May 10,2005, PT
10 Mei 2005, PT Indofarma (persero) Tbk, tanggal Indofarma (Persero) Tbk on August 14 2003, and PT
14 Agustus 2003, dan PT Merapi Utama tanggal Merapi on April 2, 2003, PT Otsuka on May, 2012,
2 April 2003, PT Otsuka pada bulan Mei 2012, PT Pharmasolindo on September, 2012, PT Orang
PT Pharmasolindo pada bulan September 2012, Tua Farma On October, 2012, PT Ahmadaris on
PT Orang Tua Farma pada bulan Oktober 2012. December 2012, PT Darya Varia Entity on December
PT Ahmadaris pada bulan Desember 2012, PT 2012, PT Mersifarma on March 2013, PT Mirota KSM
Darya Varia Entity pada bulan Desember 2012, PT on December 2013, PT Widatra Bhakti on Januari
Mersifarma pada bulan Maret 2013, PT Mirota KSM 014, PT Busana Utama on February 2014, PT
pada bulan Desember 2013, PT Widarta Bhakti pada Ikapharmindo on February 2014, PT Kasa Husada
bulan Januari 2014, PT Ikhapharmindo pada bulan on June 2014, PT Anugerah Sinergi Solustama on
Febuari 2014, PT Kasa Husada pada bulan Juni September 2014, PT Mega Pratama Medicalindo on
2014, PT Anugerah Sinergi Solustama pada bulan October 2014.
September 2014, PT Mega Pratama Medicalindo
pada bulan Oktober 2014.
k. Entitas anak (PT Kimia Farma Apotek) mengadakan k. Subsidiary (PT Kimia Farma Apotek), entered into
perjanjian kerjasama pelayanan obat-obatan dengan medicine service agreement with several companies.
beberapa Perusahaan. Berdasarkan perjanjian Based on the agreement, the Subsidiary has been
kerjasama tersebut, PT KFA menerima penunjukan appointed to serve medicines for employees
untuk melayani obat-obatan pegawai beserta and their families from certain parties through PT
keluarganya dari pihak tertentu melalui PT KFA akan KFA. The Company will receive payments after a
menerima pembayarannya setelah jangka waktu certain period of time specified in the contract after
tertentu yang telah ditentukan dalam perjanjian submitting the bill and the supporting documents.
setelah mengirimkan tagihan berikut dokumen The period of this agreement is 2 (two) up to 5 (five)
pendukungnya. Perjanjian ini berjangka waktu 2 years and renewable upon mutual agreement.
(dua) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dan dapat
diperbaharui atas kesepakatan bersama.

Perseroan tidak mengungkapkan jumlah penjualan dan The Company did not disclose the amount of sales and
beban per perjanjian distribusi dan pemasaran karena expenses for each distribution and marketing agreement
kegiatan utama Perseroan adalah manufaktur, distribusi because the Entity’s main activities are distribution and
dan pemasaran produk farmasi. The Company did marketing of pharmaceutical products in addition to the
188 not disclose the amount of sales and expenses for each manufacturing.
distribution and marketing agreement because the
Entity’s main activities are distribution and marketing of
pharmaceutical products in addition to the manufacturing.
Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilai Derivatives and Hedging Value Facility
Perseroan menghadapi risiko usaha atas volatilitas nilai Kimia Farma will encounter business risk from Rp against
tukar Rp terhadap Dolar AS mengingat mayoritas bahan US Dolalr currency rate volatility conenring majority of
baku berasal dari impor dengan basis denominasi Dolar ingredient was imported with US Dollar denomination.
AS. Perseroan selama tahun 2015 tidak menggunakan Throughout 2015, the Company did not implement
instrument derivatif atau menerbitkan instrumen derivatif derivative insturment nor issued derivative instrument to be
untuk tujuan diperdagangkan atau fasilitas lindung nilai traded or hedging value facility to mitigate bsuienss risks
dalam rangka mengelola risiko-risiko usaha terkait dengan related with foreign currency exchange rate volatility.
volatilitas nilai tukar mata uang. Derivatives and Hedging
Value Facility
Dampak Perubahan Suku Bunga dan Kurs Terhadap Impact of Change in Interest Rate and Currency Rate
Kinerja Perusahaan for the Company’s Performance
Kinerja keuangan Perseroan dan Anak Usaha dipengaruhi Financial Performance of the Company and Subsidairy
oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama Dolar is affected by foreign currency exchange rate volatility,
AS dan Euro. Selain karena pinjaman hal ini dikarenakan especially US Dolalar and Euro. In addition to borrowings
Perseroan dan Anak Usaha membeli alat-alat kesehatan of the Company and Subsidairy to purchase medical
dan bahan baku dalam mata uang asing antara lain Dolar equipment and ingredient in foreign currencies, such as US
AS dan Euro atau harga yang secara signifikan dipengaruhi Dollar and Euro, or the price that is significantly influenced
oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing. by prince benchmark in foreign currency. The Company and
Perseroan dan Anak Usaha akan menghadapi risiko mata the Subsidiary will encounter foreign currency risk when
uang asing apabila pendapatan (ekspor) dan pembelian revenues (exports) and purchases are not balanced in terms
dalam tidak seimbang dalam jumlah dan pemilihan waktu. of amount and timing. To mitigate this risk, the Company
untuk mengurangi risiko ini, Perseroan merencanakan plans to increase export sales and monitor foreign currency
peningkatan penjualan ekspor dan pemantauan mata uang intensively as well as plan the right purchasing time.
asing yang intensif serta perencanaan waktu pembelian
yang tepat.
Upaya Meningkatkan Pendapatan Income Growth Initiative

Perseroan menyadari bahwa perluasan pasar yang Kimia Farma realizes that market expansion as seen from
tercermin dari makin meningkatnya alokasi belanja increasing health expenditure budget allocation from the
kesehatan oleh Pemerintah juga dibarengi dengan Government is also followed with industrial reationalization.
rasionalisasi industri. Dalam arti, Pemerintah memiliki This means the Government has strong bargaining pwoer
bargaining power yang kuat untuk dapat mengatur harga to regulate medicine selling price from the pharmaceutical

jual obat dari para produsen farmasi. Oleh karena itu, products manfucaturer. Therefore, the Company seeks to
dalam rangka meningkatkan pendapatan Perseroan optimize corporate assets through office space and building
berupaya untuk mengoptimalkan aset-aset Perseroan rental or under BOT scheme, increasing medicine ingredient
melalui penyewaan ruangan, bangunan/gedung maupun sales revenue (vegetable oil, pharmaceutical salt, iodine
melalui skema BOT, meningkatkan omzet penjualan Bahan and quinine), optimize listing fee from pharmaceutical retail
Baku Obat (minyak nabati, garam farmasi, iodium dan nework and shares investment with prospective halth care
kina), mengoptimalkan listing fee dari jaringan retail farmasi company (PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia).
serta penyertaan saham di perusahaan di bidang layanan
kesehatan yang prospektif (PT Asuransi Jiwa InHealth
Indonesia) Income Growth Initiative
189
2015 Annual Report
TINJAUAN OPERASIONAL
DAN UNIT PENDUKUNG
Operational and Supporting Unit Review
190
Tbk
(Persero) Tbk
PENGELOLAAN HUMAN CAPITAL

Human Capital Management
Di tengah persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Amidst fiercer competition arising from ASEAN Economic
yang kian ketat dan perkembangan industri farmasi yang Community (AEC) and rapid growth of pharmaceutical
sangat pesat, Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul industry, excellent Human Capital in competency and is
dalam kompetensi dan tangguh dalam kinerja memegang reslience in performance by upholding key role to drive
peranan kunci guna mewujudkan Kimia Farma menjadi Kimia Farma as most preferred and integrated healthcare
perusahaan healthcare pilihan utama yang terintegrasi company that generates a sustainable value. Professional
dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan. SDM employees will also be primary factor to achieve Good
yang profesional juga menjadi penyokong utama dalam Corporate Governance and operational excellence to be
rangka mewujudkan Good Corporate Governance serta implemented by Kimia Farma.
operational excellence yang harus dijalankan oleh Kimia
Farma.
Upaya untuk mencapai visi dan misi Kimia Farma ini To achieve Kimia Farma’s vision and mission, the efforts were
dilakukan dengan senantiasa memandang karyawan Kimia undertaken by always treating Kimia Farma employees with
Farma melalui pendekatan Human Capital yang berarti Human Capital approach meaning that every employee of
setiap karyawan Kimia Farma merupakan aset paling Kimia Farma is most precious assets to be developed from
berharga yang harus ditingkatkan sisi kualitas, kompetensi, quality, competency, career development, performance as
pengembangan karir, kinerja serta kesejahteraan dari well as performance aspects to foster comfort and proud
setiap karyawan untuk menumbuhkan rasa kenyamanan from the empoyees towards Kimia Farma.
dan kebanggaan karyawan kepada Kimia Farma.
Human Capital Strategy | Human Capital Strategy
191
Proses pengelolaan SDM di Kimia Farma ditata kelola Human capital management process at Kimia Farma is
dengan framework Manajemen SDM berbasis kompetensi managed under competency-based HC management
yang diotomasi dalam sistem HCIS (Human Capital framework that has been automated in Human Capital
Information System) yang diberlakukan sejak Januari 2012. Information System (HCIS) applied since January 2012.
2015 Annual Report
Sistem ini dijalankan secara terintegrasi secara bertahap The system is integratedly implemented in stages between
antara Kantor Pusat Kimia Farma sebagai Holding dengan Kimia Farma Headquarter as Holding with Strategic
Strategic Business Unit (SBU) yang dimiliki oleh Kimia Business Unit (SBU) owned by Kimia farma and/or
Farma dan/atau seluruh anak usaha perusahaan. subsidiaries.
Competency Based Human Capital Management Competency Based Human Capital System
System (CBHCM) (CBHCM)
Secara garis besar, klasifikasi kompetensi pada Human In general, competency classification in Human Capital
Capital Management System yang diterapkan di Kimia Management System implemented at Kimia Farma is as
Farma adalah sebagai berikut: follows:
A. Core Competency adalah kompetensi inti A. Core competency which refers to Company’s
perusahaan yang harus ada pada setiap diri pegawai core comeptency that has to be exsisted inside
di semua level. Adapun kompetensi inti Kimia Farma every employee at every level. Kimia Farma core
adalah sebagai berikut: competency includes:
1. Kompetensi Personal 1. Personal Competency
a. Flexibility a. Flexibility
b. Integrity b. Integrity
c. Interpersonal Understanding c. Interpersonal Understanding
d. Learning & Adaptability d. Learning & Adaptability
e. Self Confidence e. Self Confidence
2. Kompetensi Leadership 2. Leadership Competency
a. Building Coalition a. Building Coalition
b. Change Leadership b. Change Leadership
c. Developing Organizational Talent c. Developing Organizational Talent
d. Strategic Influences Communication d. Strategic Influences Communication
3. Kompetensi Bisnis 3. Bussiness Competency
a. Business Accumen a. Business Accumen
b. Customer & Market Focus b. Customer & Market Focus
c. Strategic Networking c. Strategic Networking
d. Strategic Planning d. Strategic Planning
e. Visioning e. Visioning
B. Non Core Competency adalah kompetensi non inti B. Non-core competency, which refers to non-core
yang disyaratkan harus sesuai dengan kompetensi comeptency required to be complied with position
posisi. Adapun kompetensi non inti Kimia Farma competency. Kimia Farma non-core competency is
adalah sebagai berikut: as follows:
1. Soft competency, yang diperkaya melalui antara 1. Soft competency, enrich with :
lain:
a. Diklat Berjenjang a. Staging Training
b. Self Motivation b. Self Motivation
c. Communication Skill c. Communication Skill

2. Hard competency, contohnya : 2. Hard competency, with :
a. Product Knowledge a. Product Knowledge
b. Manajemen Pemasaran b. Marketing Management
c. Supply chain manajemen c. Supply chain management
d. Risk Management d. Risk Management
Adapun proses tata kelola SDM Kimia Farma yang Kimia Farma Human Capital governance process applied
dijalankan Perseroan adalah sebagai berikut: in the Company covers:
a. Organizational Development (pengembangan a. Organizational Development, conducted as
organisasi) yang dilakukan dengan melakukan organization adjustment according to business
penyesuaian organisasi sesuai dengan kebutuhan requiement.
192
bisnis.
b. Recruitment and Placement (rekrutmen dan b. Recruitment and placement using Competency
penempatan) dengan metode CBHCM (Competency Based Human Capital Management (CBHCM)
Based Human Capital Management) maka perekrutan method that employee recruitment and placement
dan penempatan pegawai akan mempertimbangkan will concern employee’s competency, both core and
kompetensi pegawai, baik kompetensi inti dan non-core competencies, as well as hard and soft
kompetensi non inti, serta hard competency maupun competencies according to each job requirements.
soft competency sesuai dengan kebutuhan masing- For internal employee recruitment, HCT may
masing jabatan. Untuk pemenuhan pegawai dari seek for candidate by concerning: 1) potential; 2)
internal, maka HCT dapat mencari kandidat dengan performance.
pertimbangan: 1) Potensi; 2) Kinerja
c. Learning & Development (Pelatihan dan c. Learning & Development, providing guidance to
Pengembangan) yang memberikan petunjuk employees regarding competency and training as
kepada pegawai tentang kompetensi serta training well as development gap to achieve certain position.
dan pengembangan yang dibutuhkan (gap) untuk
mencapai jenjang jabatan tertentu.
d. Career Management (manajemen Jenjang karir) d. Career Management, arranges Performance

yang menata kelola Management System (PMS) Management System (PMS) governance that will
yang akan dipengaruhi oleh kesesuaikan antara be affected by conformity between position and
kompetensi jabatan dan kompetensi pegawai. employee competency.
e. Performance Management (manajemen dan e.

Performance Management (performance
penilaian kinerja) yang memberikan informasi management and appraisal) that will provide
mengenai kinerja pegawai pada tengah dan akhir information regarding employee’s performance in
tahun berjalan. the midle and current year.
F. Reward Management (manajemen penghargaan). f. Reward Management, the reward will be given if
Reward diberikan apabila pegawai memenuhi KPI employees meet Individual and Unit KPIs prepared
Individu dan KPI Unit yang disusun berdasarkan based on competency. The rewarad is divided into
kompetensi. Adapun reward kemudian dibagi two categories , financial and non-financial rewards.
kedalam dua kategori, yaitu reward-financial dan
non-financial.
Kebijakan Human Capital Human Capital Policy

Beberapa kebijakan Human Capital yang telah dijalankan Several Human Capital policy implemented by the Company
Perseroan selama tahun 2015 antara lain : in 2015, among others:
1. Kebijakan Talent Pool 1. Talent Pool Policy
a. Mengidentifikasi para talent/kader pimpinan masa a. Identify future leader talent/candidate, that is
mendatang, dilakukan melalui Talent Mapping untuk conducted through Talent Mapping for all executives,
seluruh pejabat, sedangkan untuk tingkat pelaksana meanwhile, for staff level is done in stages and
dilakukan bertahap dan diutamakan yang akan prioritizing candidate recomemnded for position
direkomendasikan untuk promosi jabatan. promotion.
b. Pembentukan Komite Talent Board of Director b. Talent Committee establishment (Board of Directors
(BOD), General Manager (GM), Manager & Atasan (BOD) , General Manager (GM), Manager & related
yang terkait) memvalidasi hasil sebagai dasar supervisor) to validate result as consideration for

promosi, mutasi dan rotasi karyawan. employee promotion, mutation and rotation.
2. Kebijakan Diklat Berjenjang 2. Staging Training Policy
Merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan Education and training activity that is intended to prepare
yang ditujukan untuk mempersiapkan SDM ke level employees into next level.
berikutnya.
a. Diklat Manajemen Dasar untuk Karyawan Baru dan a. Basic management training for new employees and
Karyawan dengan tingkat pelaksana. employees at staff level.
b. Diklat Manajemen Muda untuk Supervisor b. Junior Management Traning for Supervisor.
193
c. Diklat Manajemen Madya untuk Asisten Manajer c. Middle Management Training for Manager Assistant.
d. Diklat Manajemen Utama untuk Manajer d. High Management Training for Manager.
e. Diklat Manajemen Puncak ditujukan untuk General e. Top Management Training for General Manager and
Manager dan Direksi Anak Perusahaan Board of Directors in subsidiaries.
2015 Annual Report
3. Kebijakan Jenjang karir 3. Career Path Policy

a. Perseroan memberi kesempatan semua karyawan a. The Company provides equal opportunity for
yang mampu untuk mencapai jenjang karir yang employees with capacity to achieve higher career
lebih tinggi. level
b. Proses promosi jabatan dengan penetapan model b. Position promotion process by determining
kompetensi setiap level jabatan serta telah lulus competency model at every position level and has
Diklat berjenjang dengan mempertimbangkan data passed staging training program by considering
talent pool. talent pool data.
c. Penilaian promosi jabatan meliputi : asesmen, c. Position promotion appraisal includes: assessment,
presentasi program kerja serta track record working program presentation and track record
(integritas, team work dan kinerja). (integrity, team work and performance).
d. Jenjang karir jabatan dilakukan pada fungsi struktural d. Career position level is regulated for structural and
dan fungsional functional function.
4. Kebijakan Man Power Planning 4. Man Power Planning Policy

a. Penggantian atau pengisian jabatan (replacement) a. Position replacement is prioritized mainly for core
diutamakan khusus tenaga core/inti. workers.
b. Rekrutmen eksternal tenaga profesional dilakukan b. Professional worker external recruitment will be
bila secara internal tidak tersedia calon secara carried out if there is no internal candidate with
kapabilitas dan memiliki kelebihan khusus untuk capabilities or special talent to support Company’s
mendukung akselerasi performance perusahaan performance acceleration.
5. Kebijakan Remunerasi 5. Remuneration Policy

a.
Pola remunerasi dengan menitikberatkan a. Remuneration scheme by focusing on performance
berdasarkan kinerja (Pay for Performance), dengan (Pay for Performance) and enlarging composition for
memperbesar komposisi pada pemberian insentif incentives (variable cost).
(variable cost).
b. Memperbaiki sistem reward (pola pemberian insentif b. Improving reward system (performance bonus
kinerja : insentif tahunan & insentif prestasi) dengan scheme: annual bonus & achievement bonus) using
menggunakan KPI masing-masing Divisi untuk KPI in each Division for determining Divisional Group
penentuan Indeks Prestasi Kelompok (IPK) Divisi. Achievement Index (IPK).
6. Human Capital Information System (HCIS) 6. Human Capital Information System (HCIS)
Implementasi HCIS pada holding dan anak perusahaan HCIS implementation at holding and subsidiaries to
dalam mendukung pengelolaan Human Capital yaitu : support human capital management is as follows:
a. Menerapkan regulasi ketenagakerjaan

a) Implement employment regulation
b. Sebagai pola pengembangan SDM yang strategis
b) As a strategic Human Capital development scheme
c. Sebagai sumber data entry kepegawaian
c) As source of employment data entry
194 d. Mempercepat akses untuk memperbaharui data
d) Accelerate access to update data
e. Proses input data yang intens dan dapat digunakan
untuk seluruh sistem e) Intense and applicable data import process for entire
system
f. Efisiensi biaya pegawai
f) Employee cost efficiency

g. Sebagai alat ukur untuk menghitung pajak
penghasilan g) As an indicator to calculate income tax

Profil Pegawai Employee Profile

Jumlah karyawan Total Employees
Dalam rangka kompetisi bisnis yang semakin ketat dengan Related with higher business competition and by concerning
tetap memperhatikan kepentingan semua stakeholder, interest of all stakeholders, Kimia Farma supports employee
Kimia Farma mendorong adanya peningkatan kuantitas quantity and quality improvement. In recent 5 years,
dan kualitas SDM. Dalam 5 tahun terakhir, perkembangan employee demography is explained in following tables:
jumlah karyawan Perseroan adalah sbb :
Status Pegawai 2011 2012 2013 2014 2015

Employment Status
Pegawai Tetap 4,192 4,531 4,423 4,283 4,185
Permanent Empoyees
Pegawai Tidak Tetap 1,167 929 909 1,221 3,871

Non-Permanent Empoyees
JUMLAH | TOTAL 5,359 5,460 5,332 5,504 8,056
Penambahan jumlah karyawan di tahun 2015 yang cukup Employee recruitment in 2015 was significant due business
besar dikarenakan pengembangan bisnis Perseroan expansion from the Company and subsidiaries, starting
maupun Anak Perusahaan, mulai dari penambahan jumlah from opening new Pharmacies, clinics, clinic laboratories
Apotek, klinik, laboratorium klinik, dan ekspansi bisnis and other business expansions.
lainnya.
Grafik Pegawai Tetap

Permanent Empoyees
Pertambahan
Jumlah Karyawan Pegawai Tidak Tetap
Employee Growth Chart Non-Permanent Empoyees
195
2015 Annual Report
Profil Pendidikan Karyawan Berdasarkan Unit Kerja

Employee Profile by Working Unit
Keterangan KF Tbk KFA KFTD KFD PT SIL TOTAL Description
Pendidikan Education
Pasca Sarjana 35 13 8 1 57 Post Graduate
Sarjana Apoteker 90 817 84 4 995 Pharmacist Degree
Sarjana Akuntansi 23 13 34 1 1 72 Accounting Degree
Sarjana Lain-lain 229 80 218 36 9 572 Other Bachelor Degree
Diploma (D-4) 1 50 1 52 Diploma (D-4)
Diploma (D-3) 171 54 105 191 5 526 Diploma (D-3)
Diploma (D-2) 1 2 1 4 Diploma (D-2)
Diploma (D-1) 5 12 15 1 33 Diploma (D-1)
Analis 298 2 7 29 5 341 Analyst
SAA 72 2,914 33 3,019 SAA
SLTA 562 803 506 15 100 1,986 High School
SLTP 114 42 16 44 216 Junior High School
SD 102 37 4 40 183 Elementary School
Jumlah 1,702 4,838 1,033 272 211 8,056 Total
Jumlah pegawai Kimia Farma pada tahun 2015 In 2015, Kimia Farma employee profile by education
berdasarkan lulusan pendidikan paling banyak adalah level in the largest number was SAA graduates with 37%
setara SAA yakni 37%, disusul oleh SLTA sebanyak 25% composition, followed by 25% High School graduates
dan Sarjana Apoteker sebanyak 12%. Selebihnya adalah and 12% Pharmacist Degree. Remaining composition
pegawai dari lulusan SD sampai dengan Pasca Sarjana. comprises of Elementary school until Post Graduate
Jumlah pegawai paling sedikit adalah lulusan D-2. degree. The smallest number of employees was from
Diploma (D-2) graduates.
Adapun secara 5 tahun, profil pendidikan adalah sbb : Employee profile by education in 5 years is as follows:
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Description
Pendidikan Education
Pasca Sarjana 34 42 43 39 57 Post Graduate
Sarjana Apoteker 406 426 480 518 995 Pharmacist Degree
Sarjana Akuntansi 71 79 78 74 72 Accounting Degree
Sarjana Lain-lain 438 481 481 504 572 Other Bachelor Degree
196 Diploma (D-3) 389 407 434 469 526 Diploma (D-3)
Analis 206 117 162 342 341 Analyst
SAA 1.197 1.194 1.090 1.084 3.019 SAA

SLTA 2.021 2.101 2.000 1.949 1.986 High School

SLTP 254 259 241 228 216 Junior High School
SD 304 305 275 222 183 Elementary School
Jumlah 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056 Total
Profil Pegawai berdasar jenjang/level

Employee profile by Level/Position
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Description
General Manager General Manager

9 8 10
Manager 41 56 56 55 53 Manager
Asman 297 319 426 466 502 Manager Assistant
Supervisor 656 725 626 617 654 Supervisor
Pelaksana 3.198 3.431 3.306 3.137 2.966 Staff
PTT 1.167 929 909 1.221 3.871 Non-Permanent Employee
Jumlah 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056 Total
General Manager
Grafik 0,66% General Manager
Karyawan Berdasarkan 0,12% 6,23% Manager | Manager
Jenjang / Level 8,12% Asman | Asisstant Manager
Employee Profile by Level /
Supervisor | Supervisor
Position
Pelaksana | Staff
PTT | Non Permanent Employee
48,05%
2015
36,82%

Profil Pegawai berdasar Entitas
Employee Profile by Entity
Entitas 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR

Entities
PT Kimia Farma (Persero) 1.557 1.461 1.415 1.678 1.702 2,25%
PT Kimia Farma Trading & Distribution 926 1.054 1.001 948 1.033 2,77%
PT Kimia Farma Apotek 2.622 2.535 2.436 2.393 4.838 16,46% 197
PT Sinkona Indonesia Lestari 204 223 216 211 1,35%
PT Kimia Farma Diagnostika 254 206 257 269 272 1,73%
Jumlah | Total 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056 10,73%
2015 Annual Report
Profil Pegawai berdasar Usia

Employee Profile by Age
Usia 2011 2012 2013 2014 2015

Age
< 20 1 8
20 - 25 339 430 368 612 2.278
26 - 30 750 790 659 683 1,476
31 - 35 730 762 788 798 928
36 - 40 736 753 740 720 737
41 - 45 837 883 815 810 782
46 - 50 1.181 1.130 1.031 996 904
51 - 55 786 712 931 884 943
Jumlah | Total 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056
Adapun profil usia pegawai Kimia Farma pada tahun 2015, In 2015, Kimia Farma employee profile by age was the
paling banyak berusia 20 – 25 tahun yakni sebesar 28%, highest at 20 – 25 years with 28% composition, followed by
disusul usia 26 – 30 tahun sebesar 18%, sedangkan jumlah 18% 26 – 30 years and the smallest composition was less
pegawai paling sedikit adalah berusia kurang dari 20 tahun than 20 years with 0.1% composition from total employees.
yakni sebesar 0,1% dari total pegawai.
Grafik < 20
11,22% 11,71%
Usia Karyawan 20 - 25
Grafik Usia Karyawan 0,10% 26 - 30
Employee Age Chart 31 - 35
9,71%
36 - 40
41 - 45
46 - 50
9,15% 28,28%
2015 51 - 55
11,52%
18,32%
Profil Masa Kerja Karyawan

Employee Profile by Working Period
MASA KERJA (Tahun) 2011 2012 2013 2014 2015

WORKING PERIOD (years)
01 - 05 1.192 1.196 1.231 1.514 4.023
198 06 - 10 738 685 580 649 810
11 - 15 681 779 901 853 798
16 - 20 765 836 686 738 622
21 - 25 557 611 568 536 687
26 - 30 1.038 959 819 681 554

>30 388 394 547 533 562

Jumlah | Total 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056
8,53% 6,88%
Grafik 01 - 05
Masa Kerja Karyawan 7,72% 6,98% 06 - 10
Employee Working 11 - 15
Period Chart 16 - 20
9,90%
21 - 25
26 - 30
>30
2015
10,05%
49,94%
Profil menarik dari sisi masa kerja pegawai di Kimia Farma An interesting profile is shown from employee working
yakni separo dari total pegawai Kimia Farma memiliki masa period at Kimia Farma which half of total Kimia Farma’s
kerja 1 – 5 tahun. Selebihnya memiliki total masa kerja employees have 1 – 5 years working period. Remaining
yang hampir merata, termasuk pegawai yang memiliki employees have almost even working period, including
masa kerja lebih dari 30 tahun yakni 7 tahun. employees with more than 30 years working period, which
was 7 years.
Profil Jenis Kelamin Karyawan
Employee Profile by Gender
2011 2012 2013 2014 2015

JenisKelamin Jumlah
Gender PT PTT PT PTT PT PTT PT PTT PT PTT Total
Pria | Male 740 344 1.150 938 514 310 18 59 165 32 4.270
Wanita | Female 441 177 968 1.782 138 71 50 145 13 1 3.786
Jumlah | Total 1.181 521 2.118 2.720 652 381 68 204 178 33 8.056
1.702 4.838 740 272 211
Penerimaan dan Seleksi Pegawai Employee Recruitment and Selection

Dalam rangka memperoleh kandidat yang berkualitas To recruit candidate with excellent quality and productive
unggul dan berkinerja produktif, Perseroan melakukan performance, the Company performs competency-based

seleksi dan penerimaan pegawai berbasis kompetensi employee selection and recruitment that is integrated with
terintegrasi dengan HCIS dan menggunakan Tools yang hCIS and using valid and reliable tools. Our employee
valid dan reliabel. Pemenuhan kebutuhan pegawai kami recruitment is prioritized to ba fulfilled from internal
prioritaskan dari internal perusahaan. Namun, jika dari sources. However, if the internal source is considered less-
internal perusahaan tidak ada yang kompeten, maka competent, internal selection will be conducted, includign
dilakukan seleksi internal termasuk Professional Hire. Professional Hire.
Berikut ini adalah rekrutmen karyawan Perseroan selama Employee recruitment in recent 5 years is as follows:
5 tahun terakhir.
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR Description
Apoteker (KFA & KFTD) 48 41 50 68 120 25,74% Pharmacists (KFA & KFTD) 199
Auditor/Akt 5 3 1 4 6 4,66% Auditor/Akt
S1 Lainnya 4 1 12 5 2 -15,91% Other Bachelor Degree
Analis/ Asisten/ Msr 26 14 14 15 25 -0,98% Analyst/ Assistance/ Msr
Jumlah 83 59 77 92 153 16,52% Total

2015 Annual Report
Jumlah rekrutmen karyawan dimaksud dilakukan oleh Total employee recruitment is in general. However,
Perseroan secara keseluruhan. Namun Anak Perusahaan subsidiaries also have authority to recruit employees at
juga mempunyai kewenangan untuk melakukan rekrutmen Diploma (D3) and vocational schools (SMK) levels.
karyawan untuk level D3 dan SMK.
Pelatihan dan Pengembangan Pegawai Employee Training and Development

Program pelatihan dan pengembangan pegawai yang Employee training and development program implemented
dilaksanakan di Kimia Farma mengacu pada Pelatihan at Kimia Farma refers to Competency Based Training with
Berbasis Kompetensi (Training Based Competency) sesuai following model:
dengan model di bawah ini:
Level kompetensi aktual dalam setiap pegawai dibandingkan Actual competency level of every employee is compared with
dengan kompetensi yang seharusnya. Ketidaksesuaian antara ideal competency. Difference between actual and required
level kompetensi actual dan required akan menimbulkan gap competencies will lead to competency gap. The competency
kompetensi. Gap kompetensi tersebut dapat diatasi dengan gap will be handled by participating employess in several
mengikutsertakan pegawai tersebut ke dalam program training and development program.
pelatihan dan pengembangan.
Metode pelatihan dan pengembangan yang diterapkan adalah Training and development material implemented through
melalui Pelatihan, Assignment, dan Coaching dam mentoring. Training, Assignment, Coaching and Mentoring.
Pada tahun 2015, telah dilaksanakan beberapa program In 2015, several employee training and competency
pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM Perseroan development had been conducted, among others:
antara lain:
1. Pembangunan Karakter 1. Character building

2. Manajemen Kepemimpinan Strategis 2. Strategic Leadership Management
3. Transformasi Budaya Perusahaan 3. Corporate Culture Transformation
4. Values Internalization 4. Values Internalization
5. Strategi Pemasaran 5. Marketing Strategy
6. Supply Chain Management 6. Supply Chain Management
7. Diklat Berjenjang untuk semua level jabatan 7. Spaced training for all levels of office
8. Pelatihan untuk Management Trainee 8. Training for Management Trainee
9. Fundamental Product Management 9. Fundamental Product Management
10. Manajemen Administrasi dan Sistem Pendokumentasian 10. Administration and Documentation System Management
11. Handling Business Development Project 11. Handling Business Development Project.
12. Pelatihan Sistim IT Terkini 12. Latest IT Training System
13. Pengendalian Gratifikasi dan Whistle Blowing System 13. Anti-Gratification and Whistleblowing System
14. Foreign Language 14. Foreign Language
15. Diklat Purna Bhakti 15. Post-Employment Training
Realisasi Program Pelatihan Karyawan Kimia Farma 5 tahun Terakhir

Realization of Kimia Farma Training Program in Recent 5 Years
2011 2012 2013 2014 2015
Pelatihan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Pelatihan Peserta Pelatihan Peserta Pelatihan Peserta Pelatihan Peserta Pelatihan Peserta
Training Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total
Trainings Participants Trainings Participants Trainings Participants Trainings Participants Trainings Participants
Diklat Reguler 35 55 89 410 78 707 80 642 54 228

Regular Training
Leadership Skill 4 134 1 22 8 306 9 323 20 548
Leadership Skill
Managerial Skill - 436 1 22 8 306 9 323 20 548
Leadership Skill
Business Skill 98 4409 1 22 8 306 9 323 20 548
Business Skill
Diklat berjenjang - - 1 22 8 306 9 323 20 548
Tiered Training
200 Management Trainee 1 42 1 43 1 60 1 75 1 134
Management Trainee
Event Budaya - - - - - - 125 7,928 127 7,975
Corporate Culture
Motivasi - - 13 3059 5 834 1 136 1 248

Motivation Training
Diklat Persiapan 5 205 5 187 2 98 3 290 4 331

Purnabhakti
Preparation for
Pension Training
Jumlah | Total 159 5.567 112 3.787 118 2.923 246 10.363 267 11.108
2012 2013 2014 2015

Pelatihan Jumlah Jumlah Peserta Jumlah Jumlah Peserta Jumlah Jumlah Peserta Jumlah Jumlah Peserta
Training Pelatihan Total Pelatihan Total Pelatihan Total Pelatihan Total
Total Participants Total Participants Total Participants Total Participants
Trainings Trainings Trainings Trainings
Jumlah Pelatihan
102 1.792 81 1.949 73 1.237 109 2.611
Total Training
Dari tabel tersebut terlihat bahwa pelatihan yang kami From above table, training provided to employees were
berikan kepada pegawai paling banyak adalah pelatihan mostly training for corporate culture in 2015 amounted 127
Budaya Perusahaan pada tahun 2015 sebanyak 127 kali trainings with 7.975 participants
dengan peserta sebanyak 7.975.
Anggaran dan Realisasi Pelatihan | Training Budget and Realization

TAHUN ANGGARAN REALISASI REALISASI (%)

Year Budget Realization Realization (%)
2015 5.501 7.001 127.27

2014 4.040 4.802 118.86
2013 4.010 3.485 86.91
2012 3.050 3.127 102.52
2011 2.085 2.034 97.55
Dari tabel tersebut terlihat bahwa penyerapan atau realisasi The table shows that the absorption or the realization of
biaya pelatihan pada 5 tahun terakhir paling efektif terjadi the cost of training in the last 5 years the most effective
pada tahun 2015 yakni sebesar 127,27% Sedangkan occurred in 2015 which amounted to 127.27 % , while the
penyerapan atau realisasi biaya pelatihan paling rendah absorption or the realization of the lowest cost of training
terjadi pada tahun 2013 sebesar 86,91% occurred in 2013 amounted to 86.91 %
Survey Keterikatan dan Employee Engagement and

Survey Kepuasan Pegawai Satisfaction Survey
Perseroan telah dilakukan survey keterikatan dan suvey The Company has conducted employee engagement and
kepuasan pegawai melalui online (Portal HC) pada bulan satisfaction surveys via online (HC Protal) channel from
September sampai dengan Oktober 2015. September until October 2015.
2014 2015

Kategori
Responden % Responden %
Category Respondents respondents
Actively Engaged 69 14,20% 93 14,49%

Engaged 349 71,81% 518 80,69%
Disengaged 68 13,99% 31 4,83%
Actively Disengaged 0 0,00% 0 0,00%
TOTAL 486 100,00% 642 100,00%
Selama 2 tahun terakhir, terjadi peningkatan jumlah In recent 2 years, there is improving employee engagement
engagement karyawan yang semula sebesar 71,00% from 71,00% to 81,00% in 2015. Total respondents
menjadi 81,00% di tahun 2015. Jumlah responden yang participated also grew 32,00% from 486 employees to 642 201
ikut serta juga mengalami peningkatan 32,00% dari employees.
sebelumnya hanya 486 karyawan menjadi 642 karyawan.
Survey keterikatan karyawan ini dilakukan untuk karyawan This employee engagement survey is carried out for
tetap maupun karyawan non tetap. permanent and non-permanent employees.

2015 Annual Report
Produktivitas Pegawai Employees Productivity

Produktivitas tahun 2015 terus meningkat dari tahun ke In 2015, productivity is improving over years. Productivity
tahun. Produktivitas berdasar pendapatan dibanding based on revenue with total employees ratio in 2015
jumlah pegawai tahun 2015 menurun menjadi 603.28 decreased to 603.28 from 821.41 in 2014. This is because
dibanding tahun 2014 sebesar 821.41. Hal ini dikarenakan the addition of a large number of employees in 2015.
penambahan jumlah pegawai yang besar di tahun 2015
Sedangkan produktivitas berdasar laba tahun 2015 Productivity based on profit to 30.64% in 2015 from 42.97%
menurun menjadi sebesar 30.64% di banding tahun 2014 in 2014:
sebesar 42.97%
Produktivitas (Jt/ Pegawai)

Productivity (million/employee)
TAHUN Pendapatan (Juta Rp) Laba (Juta Rp) Jumlah Pegawai
Year Revenue (Rp Million) Profit (Rp Million) Total Employee Pendapatan Laba
Revenue Profit
2015 4.859.996 246.849 8.056 603.28 30.64

2014 4.521.024 236.531 5.504 821.41 42.97
2013 4.348.074 214.549 5.332 815.47 40.24
Tingkat perpindahan (turnover) karyawan Employees Turnover

Tingkat perpindahan karyawan yang keluar dari Perusahaan Ratio of employees moving out drom the Company under
dengan berbagai sebab antara lain pengunduran diri various reasons namely voluntary resignation, pension,
secara sukarela, pensiun, meninggal, menjadi pengurus passed-away, joinint political party, appointed as executives
partai politik, diangkat menjadi pejabat baik di lingkungan both in the Company’s circumstances, subsidiaries or
Perusahaan, entitas anak maupun pemerintahan, government, indiscipline action, married with other Kimia
pelanggaran disiplin, menikah dengan karyawan Kimia Farma employees.
Farma.
Turn Over Karyawan 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR

Employee Turnover
Atas Permintaan Sendiri

Resignation 28 24 39 22 23 -4.80%
Pensiun 77 94 21 88 110 9.33%

Pension
Meninggal 2 3 1 2 4 18.92%
Passed Away
Pelanggaran Disiplin - - - - - -
Indiscipline action
Menikah dengan Karyawan KF - - - - - -
Married with KF employee
Menjadi Pengurus Parpol - - - - - -
Joining Political Party
202
Menjadi Direksi BUMN/Pejabat Pemerintah
- - - - - -
Appointed as Director of SOE/Government Official
sub total | sub total 107 121 61 112 137 6.37%
Total Karyawan Kimia Farma
5,359 5,460 5,332 5.504 8.056 10.73%

Total Kimia Farma Employees
Prosentase | Percentage 2.00% 2.22% 1.14% 2.03% 1.70 -3.93%

Kebijakan dan Pelaksanaan Remunerasi Employee Remuneration Policy and Mechanism

Karyawan Remuneration system general policy implemented at
Kebijakan umum sistem Remunerasi yang diterapkan Kimia Farma applies Range System using Pay for Position
di Kimia Farma menggunakan sistem Range, dengan and Performance and No Work No Pac principles, Pay
menganut asas Pay for Position and Performance dan asas for Position & Performance: Salary paid according to
No Work No Pay. Pay for Position & Performance : Gaji yang the position served by employees with salary appraisal
diberikan sesuai dengan posisi yang dijabat oleh pegawai considering employee’s achievement and performance.
dengan kenaikan gaji mempertimbangkan prestasi dan No Work No Pay: Salary will not be paid if employees not
kinerja pegawai. No Work No Pay: Gaji tidak dibayarkan performing work due several reasons stated in Employment
apabila pegawai tidak melakukan pekerjaan kecuali karena Law or Joint Labor Agreement (PKB).
alasan-alasan yang ditetapkan dalam UU Ketenagakerjaan
dan atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Sistem remunerasi yang diterapkan adalah Sistem Remuneration system implemented refers to Kimia Farma
Remunerasi Kimia Farma menganut sistem Fixed Remuneration System with Fixed Pay and Variable Pay
Pay dan Variable Pay, Pajak ditanggung perusahaan, system, tax is paid by the Company, salary positiong
Positioning gaji di atas rata-rata pasar perbankan dengan exceeding banking industry average by considering
mempertimbangkan kemampuan perusahaan, Gaji Company’s soundness, salary is classified by grade and
dibedakan berdasarkan Grade dan Job Code, Fasilitas job code, facilities are provided based on position ID, grade
diberikan berdasarkan Position ID, Grade dan Job Code. and job grade.
Gaji pegawai ditetapkan berdasarkan : Status Kepegawaian, Employee slary is determined based on: employment
Posisi yang dijabat, Hasil Evaluasi Jabatan, Range Gaji status, position level, position evaluation result, salary
sesuai grade posisi, Hasil salary survey range by position grade and result of salary survey.
Penyesuaian Gaji berkala dilaksanakan minimal 1 kali Periodic salary appraisal is conducted minimum once in
dalam setahun sesuai dengan kemampuan perusahaan. a year according to the Company’s soundness. It will be
Dilaksanakan selambat-lambatnya bulan Mei dan carrie dout the latest in may and applied since salary apid
diberlakukan sejak bulan Januari tahun bersangkutan. for January in respective year. Salary appraisal is regulated
Penyesuaian gaji yang ditetapkan oleh perusahaan dengan by the Company by considering payroll survey result in
mempertimbangkan Hasil survey penggajian pada industri national banking industry including living cost, company’s
perbankan nasional termasuk harga kebutuhan hidup, soundness, employee salary position in salary range.
Kemampuan perusahaan,Posisi gaji pegawai dalam range
Gaji.
Realisasi biaya yang terkait dengan Human Capital selama Realization of budget related with Human Capital allocated

tahun 2015 adalah sbb : in 2015 is described below:
2015 %
2014 Realisasi
Jenis Beban
Realisasi Anggaran 2014 Realization Pencapaian Delta
Type of Expense Realization Budget Budget delta
Beban Remunerasi
108.135 96.443 87.762 112,12% 123,21%
Remuneration Expenses
Beban Pengembangan SDM 5.500 5.501 4.802 99,98% 114,54%

Employee Development Expense
203
Beban Perencanaan SDM 850 900 805 94,44% 105,59%
HC Planning Expense
Total 114.485 102.844 93.369 111,32% 122,62%
2015 Annual Report
Rasio Gaji Karyawan dan Pengurus | Employee and Management Salary Ratio
KETERANGAN 2013 2014 2015

Description MAX (Rp) MIN (Rp) % MAX (Rp) MIN (Rp) % MAX (Rp) MIN (Rp) %
Rasio Gaji Karyawan

Tertinggi dan Terendah 10.699.000 1.430.000 13,37% 15.639.000 1.774.000 11,34% 27.000.000 2.700.000 10,00%
The Highest and lowest salaries
of Employee Ratio
Rasio Gaji Direksi yang
Tertinggi dan Terendah 70.000.000 63.000.000 90,00% 75.000.000 67.500.000 90,00% 91.600.000 82.440.000 90.00%
of Directors Ratio
Rasio Dewan Komisaris yang
Tertinggi dan Terendah
28.000.000 25.200.000 90,00% 30.000.000 27.000.000 90,00% 41.220.000 37.098.000 90.00%
of Board of Commissioners
Rasio Gaji Direksi Yang Tertinggi
dan Karyawan Tertinggi
70.000.000 10.699.001 15,28% 75.000.000 15.639.000 20,85% 91.600.000 27.000.000 29.48%
the Ratio salaries of directors
the highest and lowest employee
Kesempatan Pengembangan Karir Career Development Opportunity

Kesempatan kerja dan berkarir yang ditawarkan oleh Working and career opportunity offered by the Company
Perseroan berlaku bagi seluruh karyawan, dimana posisi- prevail for all employees where positions requirement do not
posisi yang ada tidak mencantumkan kualifikasi yang declare qualification based on gender. Position requirement
membedakan berdasarkan gender. Kualifikasi yang ada di qualification only requires education and competence (soft
posisi (position requirement) hanya mensyaratkan skill and hard skill), Rights (compensation, benefit, career
pendidikan dan kompetensi (soft skill dan hard skill). Hak and competence development opportunity, working hours,
(kompensasi, benefit, kesempatan pengembangan karir working facility) and the obligation prevails for all employees
dan kompetensi, waktu kerja, fasilitas kerja) dan kewajiban without discriminating gender.
berlaku untuk seluruh karyawan tanpa membedakan
gender.
Kimia Farma menggunakan Grade Posisi sebagai salah Kimia Farma applies Position Grade as an indicators to
satu ukuran yang menunjukkan bobot kerja suatu posisi show weight of certain position determined under position
yang ditentukan melalui proses evaluasi posisi. Kami evaluation process. We set position grade with following
menetapkan Grade posisi antara lain dengan pertimbangan: concern:
1. Struktur organisasi yang sudah baku. 1. Firm organization structure.
2. Job description / uraian jabatan yang sudah baku. 2. Firm job description.
Adapun Grade posisi Kimia Farma adalah sebagai berikut: Position grade at Kimia Farma is as follows:
Jabatan | Position Jabatan | Position

Tingkatan Tingkatan
Struktural Fungsional Struktural Fungsional
Structural Functional Grade Structural Functional Grade
204
General Manager - 19 10
General Manager - 18 Supervisor
Muda | Junior 9
17 Supervisor
8
Manager Utama | Top 16 7
Manager
15 6
14
5
13 Pelaksana | Staff Pratama | Pratama
Asisten Manager Madya | Main 4
Manager Assistant 12 3
11
Selain itu ada juga Grade yang melekat pada setiap In addition, there is also embedded and temporary grade
pegawai yakni Employee Grade yang bersifat sementara. for employees which is Employee Grade. For existing rade
Untuk existing Grade diputus oleh Kepala Unit kerja is determined by Unit Head as user altogether with Human
sebagai user bersama dengan Divisi Human Capital Komite Capital Division Committee according to reuqirement,
sesuai kebutuhan, namun untuk posisi baru diputuskan howeer, new position is determined by Director for each
oleh Direktur Sektor masing-masing berdasarkan usulan. sector based on recommendation.
Sistem Informasi HCIS HCIS Information System

Kimia Farma telah merampungkan implementasi aplikasi Kimia Farma has completed implementation of Human
Human Capital Information System (HCIS) yang mencatat Capital Information System (HCIS) application that records
setiap aktivitas terkait dengan Human Capital secara every activity related with Human Capital in systematic way.
sistematis. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi 3 besar tata The activities includes 3 main Human Capital governance,
kelola Human Capital, yakni: among others:
1. HC Operative yang menata kelola fungsi fungsi 1. HC Operative that manages HC basic function,
dasar HR, presensi, cuti, medical, penggajian, attendance, leaves, medical, payroll, business trip
perjalanan dinas dan lain-lain. and others.
2. HC Strategic meliputi proses seleksi, rekrutmen, 2. HC strategic includes selection, recruitment, training
pelatihan dan pengembangan, tata kelola and development, competence governance process
kompetensi, dan hal hal strategis lainnya. as well as other strategic issues.
HR Base Leave Payrol

Operative Interface
Time Clocking
Medical Travel
Attendance
Employee Interface
Strategic Recruitment Training Development To Other
Competency Performance

HC HC
Analysis Analysis
3. HC Analysis yang bisa menyajikan berbagai analisis 3. HC analysis that presents various HC analysis
HC berdasarkan semua data yang ada di sistem based on available data in HCIS system.
HCIS.
Berikut ini adalah diagram materi yang terkandung di dalam Diagram of material contained in HCIS is illustrated below:
HCIS:
205
HCIS ini sangat membantu perusahaan untuk mencatat, HCIS helps the Company to record, administer, oversee,
mengadministrasikan, memantau, menganalisis, analyze, evaluate and perform various other strategic
mengevaluasi dan melakukan berbagai tindakan strategis actions that occur in all employees and is also integrated
lainnya yang terjadi pada seluruh pegawai dan terintegrasi with all subsidiaries. Every employee will be also able to
juga dengan semua anak perusahaan. Setiap Pegawai perform Employee Self Service (ESS) activity that the
juga bisa melakukan aktivitas ESS (Employee Self Service) employee may directly access all aspects related with
sehingga setiap pegawai bisa mengakses secara mandiri Human Capital.
2015 Annual Report
semua hal terkait aktivitas Human Capital.

Sarana dalam menyajikan informasi Human Capital bisa Channels to present Human Capital Information is
kami rinci sebagai berikut : described below:
1. Rekrutmen dan seleksi, Membantu menyiapkan 1. Recruitment and selection, helping to preare new
data penerimaan karyawan baru dan proses mutasi, employee recruitment data as well as mutation,
promosi & rotasi. promotion and rotation process.
2. Pendidikan dan Pelatihan, HC dapat mengelola 2. Education and Training, HC will be able to manage
pelaksanaan Pendidikan & Pelatihan serta evaluasi Education & Training implementation as well as its
pelaksanaannya. implementation evaluation.
3. Manajemen Data, Proses pengelolaan data sehingga 3. Data Management, data processing to be used as
dapat digunakan sebagai sumber (informasi/ reliable source (information/analysis) for individual/
analisis) yang dapat dipercaya untuk perorangan/ general party and will always be updated following
umum dan selalu mengikuti perkembangan terakhir government regulation that affected employment
dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi practice.
praktek kepegawaian.
4. Perencanaan Karir, Sarana pengelolaan dan 4. Career Planning, career path management and
perencanaan jenjang karir bagi seluruh karyawan. planning mechanism for all employees.
5.
Pemberhentian Karyawan, Berfungsi untuk 5. Employee dismissal, functioned to manage
mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan all working contract dismissal such as normal
kerja, seperti normal separation (pensiun, habisnya separation (retired, end of contracts, or passed
masa kontrak, atau meninggal), forced separation away), forced separation (indiscipline, etc) or early
(indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun dini). retirement.
6. Administrasi Karyawan, berfungsi yang mengelola 6. Employee administration, functioned to manage

database karyawan, penggajian dan pembayaran employee database, payroll and payment of other
benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, dan benefits, employee loan, abscence and annual
pencatatan cuti tahunan dan cuti besar. leave and great leave administration.
7. Selanjutnya Perseroan menerapkan Program HCIS 7. The Company further implements HCIS Program
(modul operasional dan modul strategis) khusus (operational and strategic modules) particularly for
untuk anak perusahaan. subsidiaries.
Realisasi Program Kerja lainnya Human Capital Realization of Other Human Capital Working
Programs
Selama tahun 2015, program kerja lain yang telah Throughout 2015, other working program brought by
direalisasikan oleh Divisi Human Capital antara lain : Human Capital Division were including:
1. Melaksanakan evaluasi SOP (Standard Operations 1. Conducting Standard Operating Procedure (SOP)
Procedurs) yang terkait dengan pada Prosedur evaluation related with Position Analysis & Evaluation
Analisa & Evaluasi Jabatan Prosedur Kehadiran Procedure, Employee Attendance Procedure,
Pegawai, Prosedur Kerja Lembur, Prosedur Overtime work procedure, business trip procedure,
Perjalanan Dinas, Prosedur Pendidikan & Pelatihan, educaiton & training procedure, performane
Prosedur Penilaian Kinerja, Prosedur Penghargaan appraisal procedure, excellent employees reward,
Pegawai Teladan, Prosedur Permohonan Cuti, Leaves proposal, Recruitment procedure, Career
Prosedur Rekrutmen, Prosedur Perencanaan Karir. Planning procedure.
2. Melaksanakan evaluasi grading dengan melakukan 2. Performing grading evaluation by practicing Position
Best Practice Analisa Jabatan & Evaluasi Jabatan Analysis Best Practice & Position Evaluation with
206 dengan konsultan independen untuk mendukung independent consultant to support existing position
konsep analisa dan evaluasi jabatan yang sudah analysis and evaluation.
ada.
3. Melaksanakan analisa gap kompetensi, yaitu 3. Conduct competency gap analysis, which refers
melakukan Evaluasi analisa gap kompetensi to competency gap analysis evaluation (different
(antara kompetensi jabatan dibandingkan dengan betwen position competency) will be implemented to
kompetensi individu) baru dilaksanakan pada all R & D employees.

seluruh pegawai Unit R & D.
4. Menyusun dan melaksanakan e-learning pada 4. Prepare and conduct e-learning at web layouting/
tahap Perancangan tampilan/ desain web (mock desgining (mock up) user and material/syllabus
up), Pengisian user dan materi/ silabus, Progres filling, overall prograss of e-learning preparation
secara keseluruhan program penyusunan e-learning achieved 40,00% whcih were e-learning team
sebesar 40% yaitu Pembentukan tim e-learning, establishment, Infrastructure Management
Komitmen Manajemen Infrastruktur (jaringan, Commitement (network, server, multimedia studio,
server, studio multimedia, Development (LMS, Development (LMS, content, virtual class), Training
konten, virtual class), Training (Program, silabus, (Program, syllabus, modul) Operating (admnistrator,
modul) Operating (administrator, manager, course manager, course creator, teacher, student).
creator, teacher, student).
5. Melakukan analisa kenaikan UMP dan memberikan 5. Perform UMP appraisal analysis and provide
rekomendasi kepada manajemen, Dengan recommendation to the management With following
rekomendasi : recommendation:
Memindahkan Tunjangan Umum yang semula To transfer General Allowance that was prior placed
sebagai tunjangan tidak tetap menjadi tunjangan as non-permanent allowance into permanent
tetap sekaligus kompenen pengurang kenaikan allowance as well as UMP appraisal deducting
UMP, Kenaikan berkala yang semula per 1 April component, periodic appraisal that was prior by
di tarik menjadi 1 Januari dan tidak dikaitkan April 1 is withdrawed into January 1 and not related
dengan Penilaian Kinerja Pegawai (PKP) untuk with Employee Performance Evaluation (PKP) to
meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi develop employment administrative management
kepegawaian, Penilaian PKP hanya dikaitkan quality, PKP evaluation is only related with Annual
dengan Insetif Tahunan dan Tunjangan Prestasi. Incentive and Achievement Bonus.
6. Melakukan penyesuaian SK akibat PKB (Perjanjian 6. Revise Decree due the implementation of new PKB
Kerja Bersama) baru dengan Serikat Pekerja Kimia (Joint Labor Agreement) with Kimia Farma Workers
Farma yaitu Perundingan dengan SP KF sudah Union through discussion with SP KF on May 22,
dilakukan tanggal 22 Mei 2015, telah dilakukan 2015, revision had been made for Employment
perubahan SK Kepegawaian terkait: Tunjangan Decree related with: Echelon Allowance, Staff
Eselon, Tunjangan Pelaksana, Tunjangan Grading, Allowance, Grading Allowance, Overtime Allowance,
Tunjangan Lembur, dll, Telah dilakukan sosialisasi etc, socialization to all employees (permanent &
kepada seluruh pegawai (PT & PKWT), Bahan PKWT) had been conducted, socialization material
sosialisasi dapat diunduh pada portal Human is available for download at Human Capital Portal at
Capital: http://humancapital.kimiafarma.co.id http://humancapital.kimiafarma.co.id.
7. Melakukan penyesuaian SK akibat kebijakan- 7. Decree revision after non-PKB new policies, each
kebijakan baru di luar PKB, masing-masing pegawai employee for: Regional Allowance Decree, General
untuk : SK Tunjangan Daerah, SK Tunjangan Allowance Decree, Annual Bonus Decree with new
Umum, SK Insentif Tahunan dengan sistem baru, system, Achievement Allowance Decree with new
SK Tunjangan Prestasi dengan sistem baru. system.

8. Evaluasi program HCIS dengan implementasi telah 8. HCIS program evaluation with its implementation,
dilaksanakan sosialisasi dan internalisasi Program HCIS program socialization and internalization had
HCIS pada seluruh Divisi dan Unit di Holding, been conducted at all Division and Unit in Holding.
Koordinasi penerapan HCIS di seluruh Unit Kerja HCIS implementation coordiantion at entire Unit
(Input PKP ke HCIS), Proses pembuatan dashboard (PKP input to HCIS), HCIS dashboard development
HCIS, Proses penyusunan e-recruitment dengan process, e-recruitment formulation process with
Konsultan, Proses migrasi server tersendiri khusus consultant, separated server migration process for
HCIS. HCIS.
9. Evaluasi implementasi Budaya Perusahaan tahun 9. Corporate culture implementation evaluation 2014
2014 dan Rencana Kerja Budaya Perusahaan tahun and Corporate Culture working plan 2015.
2015
207
Menyusun Rencana Kerja dan Evaluasi Agent of Formulating Agent of Change (AoC) Working Plan
Change (AoC) tahun 2015 sebagai tahun inovasi, and Evalaution as year of innovation, Recruiting 120
Melakukan rekrutmen AoC baru sebanyak 120 new AoC, preparing trainings related with Corporate
orang, Menyiapkan training-training terkait Budaya Culture, preparing AoC Award, Organizing Cultural
Intervention Program for all employees at R & D
Perusahaan, Menyiapkan AoC Award, Melakukan

Program Intervensi Budaya untuk seluruh pegawai Unit.
di Unit R&D.
2015 Annual Report
10.Evaluasi penerimaan beasiswa yang telah 10. Evalaution of scholarship beneficiaries who had
ditetapkan dalam SK Direksi dan telah dilakukan been determined under BOD Decree and schoalrship
seleksi penerima beasiswa. beneficiaries selection had been conducted.
Program Kerja Human Capital 2016 Human Capital Working Program 2016
1. Man Power Planning. 1. Man Power Planning.
a. Menyusun standard komposisi karyawan a. Preparing PT Kimia Farma Sungwun
PT Kimia Farma Sunwung Pharmacopea. Pharmacopea employee composition standard.
b. Menyusun standard komposisi karyawan pabrik b. Preparing employee composition standard for
Rapid Test. Rapid Test plant.
c. Menyusun standard komposisi karyawan Plant c. Preparing employee composition standard at

Banjaran dan Plant Watudakon. Banjaran and Watudakon Plants.
d. Menyiapkan standar komposisi karyawan untuk d. Preparing employee composition standard for
Apotek di Arab Saudi Pharmacy in Saudi Arabia.
e. Melengkapi talent pool. e. Completing Talent Pool.
2. People Development. 2. People Development

a. Penyiapan Pendirian Sekolah Farmasi a. Preparing Pharmacy School Establishment
b. Menyiapkan Corporate Trainer untuk Corporate b. Preparing Corporate Trainer for Corporate
University. University.
c. Menyelenggarakan Program Coaching Culture. c. Organizing Coaching Culture Program.
d. Implementasi E learning d. E-Learning Implementation.
3. Performance Management. 3. Performance Management

a. Penyempurnaan KPI Individu. a. Individual KPI Revision.
4. Remuneration System 4. Remuneration System

a. Penyusunan sistem reward/ insentif berbasis a) Reward/incentive system formulation based on
pay for performance. pay for performance.
b. Implementasi remunerasi berbasis grading b)

Implementation remuneration based on
individu. individual grading.
5. Human Capital Information System. 5. Human Capital Information System

a. Pengembangan HCIS dengan muatan program a. HCIS development with HC development straregy
strategi pengelolaan SDM. program content.
208
TEKNOLOGI INFORMASI DAN SENTRA OPERASI

Information technology and Operation Center
Teknologi informasi merupakan salah satu unsur utama Information Technology is a main element as key enabler in
sebagai key enabler dalam merealisasikan strategi bisnis. implementing business strategy. Kimia Farma implemented
Kimia Farma menerapkan manajemen Teknologi Informasi integrated Information Technology to all business lines to
terintegrasi ke semua lini usaha dalam rangka mewujudkan achieve vision and mission of the Company.
Visi dan Misi perusahaan.
Sasaran Unit Teknologi Informasi Tahun 2015 adalah : Information Technology Unit’s Target in 2015 were among
others:
1. Pemrosesan transaksi core yang terotomasi, 1. Automoated, centralized, secure and reliable core
tersentralisasi, terintegrasi, aman, dan dapat transaction process.
dihandalkan.
2. Komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi yang 2. Automated communication, collaboration and

terotomasi, terintegrasi aman, dan mudah dikelola. coordination and coordination, safely integrated and
easy to bemanaged.
3. Infrastruktur network yang berkinerja tinggi, aman, 3. High performance, secure, manageable and easy to
mudah dikelola, dan dikembangkan. be developed network infrastructure.
4. Pusat pengolahan data yang berkinerja tinggi, aman, 4. High performance, secure, manageable and easy to
mudah dikelola, dan dikembangkan. be developed data center.
5. Tata kelola dan pengelolaan TI yang terotomasi, 5. Automiated, integrated, secure, according to best
terintegrasi, aman, sesuai best practise, dan mudah practice and manageable IT governance and
dikelola. management.
6. Personil dan pengguna yang mampu mengoptimalisasi 6. Personel and user who are able to optimize IT.
TI.
Realisasi Program Kerja tahun 2015 Realization of Working Program 2015

Kimia Farma telah melaksanakan berbagai program kerja Kimia Farma has succeed inperforming several IT working
bidang IT di tahun 2015, di antaranya: plans in 2015, among others:
1. Mencari harga yang wajar atas solusi IT eksternal 1. Seeking fair price for external IT solution.
2. Negosiasi harga yang cermat dalam bekerja sama 2. Thorough price negotiation in cooperating with external
dengan pihak provider IT eksternal IT providers.
3. Penurunan harga sewa Bandwidth 3. Bandwidth rental price decrease.
4. Supervisi perawatan dan operasional ERP di KP, Plant 4. ERP Maintenance and operational supervision at KP

Semarang, dan Jakarta baik on call maupun on site Plant Semarang, and Jakarta either on call or on site.
5. Supervisi perawatan dan operasional sistem informasi 5. Information system maintenance and operational
44 cabang Distribution Center (DC) reguler dan 42 supervision at 44 Distribution Center (DC) regular
cabang tender di KFTD branches and 42 KFTD tender branches.
6. Monitoring jaringan komunikasi data secara terus 6. Montioring data communication network continuously.
menerus
7. Data center development.
7. Pengembangan data center
8. Local Area Nework Improvement at Head Office.
8. Pembenahan Local Area Network (LAN) KP
9. IT Infrasructure and information system personil
9. Pelatihan SDM infrastruktur IT dan sistem informasi TI
training.
10. Operating system improvement by organizing training 209
10. Pembenahan operating system dengan melaksanakan
pelatihan terhadap beberapa tenaga IT (ITMP untuk with several IT pesonel (ITMP for infrastructure
Asman Infrastruktur, router microtik untuk Supervisor Manager Assistance, microtik router for Infrastructure
Infrastruktur, training virtualisasi server, training Supervisor, server virtualizing training, training
networking) networking.
11. Pengembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi 11.

Information and Communication Technology
seperti penyelesaian legalisasi software Microsoft development such as Microsoft Office software
2015 Annual Report
Office (268 unit), SQL Server Enterprise (2 unit), SQL settlement (268 units), SQL Server Enterprise (2 units),
User cal (82 unit), Visio Professional (7 unit), Windows SQL User cal (82 units), Visio Professional (7 units),
Professional (218 unit), Windows Server Data Center Windows Professional (218 units), Windows Server
(2 unit) di lingkungan Holding Data Center (2 units) at Holding’s neighborhood.
Realisasi Beban Teknologi Informasi (TI) | Realization of Information Technology (IT) Expense
2015 %
2014 Relisasi
Jenis Beban
Realisasi Anggaran 2014 Realization Pencapaian Delta
Type of Expense Realization Budget Budget delta
Beban Pemeliharaan
Inventaris dan Aplikasi 944 1.900 2.167 49,68% 43,56%
Inventory and Application and
Maintenance
Aset Tetap yang tidak

dikapitalisasi 318 700 354 45,43% 89,83%
Non-capitalized fixed assets
Biaya Internet
469 750 533 62,53% 87,99%
Internet cost
Total 1.731 3.350 3.054 51,67% 56,68%
Dari data tersebut terlihat bahwa beban pemeliharaan From above data, it can be inferred that maintenance
mengalami surplus 50,32%. Sedangkan Aset Tetap juga cost was 50.32% surplus. However, fixed assets was
surplus 54,57% serta beban Internet surplus 37,47%. also booked 54.57% surplus and internet expense was
Secara keseluruhan, beban Teknologi Informasi mengalami also 37.47% surplus. In general, Information Technology
surplus 48,33% dari total anggaran. expense recorded 48.33% surplus from total budget.
Strategi dan Program Kerja IT di Tahun 2016 IT Strategy and Working Program 2016
Berikut ini adalah strategi dan program kerja yang secara Strategy and working program that are generally
umum dijalankan oleh Unit Teknologi Informasi Kimia implemented by Kimia Farma Information Technology Unit
Farma: are including:
1. Menerapkan tata kelola dan pengelolaan IT. 1. Implement IT governance and management.
2. Rapat reguler antara IT Steering Committee. 2. IT Steering Committee regular meeting.
3. IT vulnerability Assessment. 3. IT vulnerability assessment.
4. IT penetrasion testing. 4. IT penetration testing.
5. Implementasi ERP. 5. ERP implementation.
6. Implementasi business intelligence. 6. Business intelligence implementation.

7. Meningkatkan penggunaan email dan calendaring. 7. Intensify email and calendaring use.
8. Meningkatkan penggunaan video conference. 8. Intensify video conference utilization.
9. Penyempurnaan jaringan LAN dan WAN. 9. Improving LAN and WAN networks.
10. Penyempurnaan jaringan WIFI. 10. WIFI Network improvement.
11. Implementasi IPS, IDS, IP address management 11. IPS IDS , IP address management system
system. implementation.
12. Perancangan arsitektur data center. 12. Data center architecture designing.
13. Pembangunan data center. 13. Data center construction.
14. Pelaksanaan training untuk personil TI dan 14. Training for IT Personnel and users.
pengguna.
210
15. Pelaksanaan rekruitment personil TI. 15. IT personel recruitment implementation.
16. Perancangan TI career plan. 16. IT Career plan designing.
Sentra Operasi Operation Center

Setelah melalui proses yang cukup panjang di tahun After enduring a long process throughout 2015, at
2015, akhirnya, pada awal tahun 2016, Perseroan dapat beginning of 2016, the Company finally implements
mengimplementasikan System ERP-SAP (Enterprise ERP – SAP System (Enterprise Resource Planning –
Resource Planning – Systems Application and Products Systems Application and Products in Data Processing) in
in Data Processing) bekerjasama dengan PT Telkom collaboration with PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. with
Indonesia (Persero) Tbk yang kick off nya dilaksanakan kick-off held on February 18, 2016.
pada 18 Februari 2016.
Lingkup sinergi implementasi dan managed service ERP Scope of Kimia Farma ERP managed service and
Kimia Farma meliputi pengadaan Lisensi, pengadaan implementation strategy includes License processing,
Hardware/Servicer, Pengadaan Jasa Implementasi ERP, Hardware/servicer procurement, ERP Implementation
serta pengadaan jasa managed service. Hal ini untuk service procurement and managed service procurement.
menunjang kegiatan usaha yang mampu menciptakan This aims to support business activity to create added-value
nilai tambah dan mendukung kegiatan operasional dan and support operational and business activities effectively
bisnis secara efektif dan efisien. Solusi ERP ini menjadi and efficiently. This ERP solution is being an integrated
aplikasi yang terintegrasi dapat melakukan fungsi kontrol application that is able to perform control and monitoring
dan monitoring serta dapat mengkonsolidasikan laporan functiosn as well as to consolidated financial statements of
keuangan dari setiap anak perusahaan. Diharapkan akan every subsidiary. This is also expected to generate added-
menciptakan nilai tambah Kimia Farma, mendukung value for Kimia Farma, support operational activity, increase
kegiatan operasional, meningkatkan kapasitas bisnis business capacity effectively and efficiently, and upgrade
secara efektif dan efisien, dapat meningkatkan performansi Kimia Farma’s operational and financial performance and
operasional maupun finansial Kimia Farma serta dapat to improve service to Kimia Farma’s stakehodlers.
meningkatkan pelayanan kepada stakeholder Kimia Farma.
Proses implementasi ERP-SAP ini sedang berlangsung, ERP – SAP implementation process is ongoing including
termasuk di dalam implementasi ini adalah kegiatan untuk the activity for business process improvement at all
pembenahan proses bisnis pada semua unit bisnis Kimia Kimia Farma’s business units. The activity is started with
Farma. Kegiatan ini dimulai dengan diskusi antara pengguna discussion between user and consultant to collect all
dengan konsultan untuk mengumpulkan semua informasi information related with business process. The process is
terkait dengan semua proses bisnis. Kemudian dilanjutkan later continued with discussion to define how every business
dengan diskusi untuk mendefinisikan bagaimana setiap process going forward. This activity is ended with Business
proses bisnis tersebut ke depannya. Kegiatan ini diakhiri Blueprint document completion containing all business
dengan penyelesaian dokumen Business Blueprint yang process approved by Business Process Owner. Based on
berisi semua proses bisnis yang sudah disetujui oleh this Business Blupering, ERP – SAP will be configured and
Business Process Owner. Berdasarkan Business Blueprint developed.

ini kemudian ERP-SAP akan dikonfigurasi dan dibangun
Tahapan Implementasi program ini adalah sebagai berikut : Program implementation phases are as follows:
• Kick off Project pada tanggal 23 Februari 2016 • Kick off Project on February 23, 2016
• Blueprint selesai pada pertengahan April 2016 • Blueprint will be completed by mid- April 2016
• Konfigurasi dan Development selesai pada awal • Configuration and Development will be completed
September 2016 at beginning of September 2016
• Go Live KF Holding dan KFTD pada awal Oktober • Go Live KF Holding and KFTD at beginning of
2016 October 2016
• Go Live KFA pada awal Januari 2017 • Go Live KFA at beginning of January 2017
211
• Managed Service dilaksanakan semenjak Go Live • Managed Service is implemented since the first Go
pertama yang terjadi pada awal Oktober 2016 Live in October 2016.
2015 Annual Report
Manajemen Aktiva Tetap Fixed Assets Management

Dalam rangka meningkatkan nilai utilitas aset Kimia To increase value of Kimia Farma’s assets utilization to
Farma yang bisa menjamin pertumbuhan nilai korporasi, secure corporate value growth, concerning assets of Kimia
mengingat aset Kimia Farma memiliki potensi besar untuk Farma have major potential to be optimally developed, an
dikembangkan secara optimal, maka diperlukan suatu effective and efficient strategy and working program/plan
strategi dan program/rencana kerja yang efektif dan efisien. is required. Property development is expected to generate
Pengembangan properti diharapkan akan memberikan most profitable return for the Companyw ith existing
hasil paling menguntungkan bagi perusahaan dengan resource.
sumber daya yang ada.
Sasaran Manajemen Aktiva Tetap Fixed Assets Management Target

Sasaran Manajemen Aktiva Tetap PT Kimia Farma Tbk. PT Kimia Farma Tbk. Fixed Assets Management Targets
adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Optimalisasi pengelolaan aset-aset (lahan) 1. Corporate assets (land) management optimizing, to
perusahaan, sehingga dapat meningkatkan nilai increase added-value for the Company.
tambah terhadap perusahaan.
2. Mengurangi biaya pemeliharaan. 2. Reduce maintenance cost.
3. Peningkatan nilai utilitas lahan yang tidak digunakan. 3. Increase idle land utility value.
4. Pengadaan aset-aset (lahan) baru yang mendukung 4. New assets (land) acquisition to support core
bisnis inti dan pengembangan bisnis perusahaan. business and business development.
Realisasi Optimalisasi Manajemen Aktiva Tetap Realization of Fixed Assets Management

Optimization
Realisasi Rencana Kerja optimalisasi manajemen aktiva Realization of fixed assets management optimization
tetap yang dilakukan SBU Manajemen Aset selama tahun implemented by Assets management SBU in 2015, among
2015 antara lain : others:
1.
Melanjutkan program optimalisasi aset/ 1. Continuing assets optimizing/property development
pengembangan properti bekerjasama dengan pihak program in cooperation with third party/cooperation
III/Calon Mitra Kerjasama untuk pembangunan partner candidate for hotel or other commercial
hotel/Rumah Sakit atau jenis properti komersial property construction under BOT scheme, at:
lainnya dengan pola kerjasama BOT, di-2 lokasi:
a. Apotek KF 33, Jl. Jend. A. Yani No.17-19, a. KF Pharmacy 33, Jl. Jend. A. Yani No.17-19,
Makasar. Makasar.
b. Apotek KF 25, Jl. Raya Darmo No. 2-4, b. KF Pharmacy 25, Jl. Raya Darmo No. 2-4,
Surabaya. Surabaya .
Program optimalisasi aset untuk pembangunan Assets optimizing for hotel or other commercial
hotel atau jenis properti komersial lainnya dengan property construction under BOT scheme had been
pola kerjasama BOT, telah dilaksanakan di dua executed in following two locations:
lokasi lokasi:
a. Apotek KF 51, Jl. Juanda No.69, Bandung a. KF Pharmacy 51, Jl. Juanda No.69, Bandung
dengan PT Aura Nusantara Abadi tanggal yang with PT Aura Nusantara Abadi contract signing:
tanda tangan kontrak : 24 Juni 2015. June 24, 2015.
212
b. Apotek KF 48, Jl. Matraman No. 57,59,61 b. KF Pharmacy 48, Jl. Matraman No. 57,59,61
Jakarta dengan PT Primiera Anggada yang Jakarta with November 16, November 2015.
tanda tangan kontrak : 16 November 2015.
2. Melanjutkan program optimalisasi aset untuk 2. Continuing assets optimizing program to be

dioptimalkan secara intensif bekerjasama dengan intensively optimized by cooperating with third
pihak III dalam hal kerjasama sewa ATM di Kantor party for ATM rental at Kimia Farma Head Office, Jl.
Pusat KF Jl. Veteran 9, Perpanjangan sewa lahan Jl Veteran 9, land rental renewal at Jl. Matraman No.
Matraman No.187 Jatinegara. 187, Jatinegara.
3. Melakukan koordinasi secara kontinyu dengan 3. Performing continuous coordiantion with appointed
mitra kerjasama terpilih untuk 2 (dua) lokasi aset cooperation partner for 2 (two) assets locations in
di Bandung dan Jakarta (2 lokasi), dan persiapan Bandung and Jakarta (2 sites) and Kimia Farma
relokasi Apotek Kimia Farma. Pharmacy relocation preparation process.
4. Menentukan dan menetapkan lokasi aset untuk 4. Deciding and determining assets location for Highest
pembuatan Studi Highest and Best Use (HBU) and Best Use (HBU) making that appraisal will be
terlebih dahulu dilakukan appraisal atas lahan- conducted first on the lands to be optimized, at:
lahan yang akan di optimalkan;
a. Rumah Dinas Jl. Veteran No.30 dan No.30A, a. Operational House, Jl. Veteran No. 30 and No.
Semarang. 30A, Semarang.
b. Rumah Dinas Jl. Merapi No.21, Semarang. b. Operational House, Jl. Merapi No. 21, Semarang.
c. Rumah Dinas Jl. Wilis No. 8, Semarang. c. Operational House Jl. Wilis No. 8, Semarang.
d. Kawasan seluas ± 7,02 Ha di Jl. Cihampelas, Jl. d. Vacant lot at Jl. Simongan, Semarang.
Pajajaran, Jl. Cicendo Bandung.
5. Membeli Properti yang prospektif untuk 5. Purchasing potential property for business
pengembangan bisnis perusahaan untuk relokasi development, for Bali KFTD relocation and for
KFTD Bali dan untuk pengembangan bisnis Rapid Test business development and Watudakon
perusahaan yaitu Rapid Tes dan perluasan pabrik salt plant expansion.
garam Watudakon.
6.
Melaksanakan dan mengawasi jalannya 6. Implementing and monitoring building construction
pembangunan gedung di Jl. Guntur No.20, Jakarta at Jl. Guntur No. 20, South Jakarta to be used as
Selatan yang akan digunakan untuk kantor Dana Kimia Farma Pension Fund and Welfare Foundation,
Pensiun dan Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia KFTD Yogyakarta building construction, KFTD
Farma, pembangunan gedung KFTD Yogyakarta, Jemursari – Surabaya. Implementing and monitoring
KFTD Jemursari-Surabaya. Melaksanakan dan physical renovation of KFTD Palembang, Kramat
mengawasi jalannya renovasi fisik gedung KFTD Raya Building. Implementing and Monitoring KF
Palembang, Gedung Kramat Raya. Melaksanakan 42 renovation Jakarta related with land release for
dan mengawasi jalannya renovasi KF 42 Jakarta MRT reason.
terkait dengan pembebasan untuk kepentingan
MRT.
7. Mengoptimalkan lahan/bangunan yang susah 7. Optimizing land/building under partnership or offer

dikerjasamakan atau ditawarkan ke PH ke III to third party for the Company’s internal purpose,
untuk kepentingan intern perusahaan, lahan-lahan the lands are located at Jl. Kramat Raya no. 46 and
dimaksud adalah Jl. Kramat Raya No.46 dan Jl. Jl. Majapahit No. 18 Jakarta to be used for archive
Majapahit No. 18 Jakarta yang dimanfaatkan untuk building.
gudang arsip.
8. Melakukan survey harga/nilai pasar untuk aset-aset 8. Performing market price/value survey for existing
yang ada dan membandingkan dengan hasil daril assets and comparing with drill appraisal result.
Appraisal.
9. Tahap penyelesaian permasalahan penyalah 9.. Settlement phase for fraud issues of Menteng
gunaan peruntukan IMB Menteng Huis, lahan Huis, KF 26 Apartment Surabaya and Muka
Apotek. KF 26 Surabaya dan Muka Kuning Kuning Batam Building License, Nangkasuni land
Batam, pendekatan penyelesaian permasalahan dispute settlement approach, land barter with MRB
213
lahan Nangkasuni, tukar menukar lahan dengan Banjaran, Banjaran building license settlement and
MRB Banjaran, penyelesaian IMB gedung pabrik land utilization license with PT JIEP.
Banjaran, pengurusan ijin pemanfaatan lahan
dengan pihak PT JIEP.
10. Dalam penguasaan tentang appraisal kelayakan 10. Regarding project financial feasibility appraisal,
financial proyek, mengikutsertakan pegawai/ participating employees on trainings related with
karyawan dalam pelatihan yang berkaitan dengan Financial, Assets/Property Management.
2015 Annual Report
bidang ; Financial, Manajemen Aset/Properti.

Realisasi Biaya SBU Manajemen Aset Tahun 2015 | Realization of SBU Management's Cost
2015 %
2014 Realisasi
Jenis Beban
Anggaran Realisasi 2014 Realization Pencapaian Delta
Type of Expense Budget Realization Budget delta
Pengurusan Asuransi
Insurance processing 285 4 775 1,40% 0,52%
Pengurusan HGB,IMB, IPB

HGB,IMB, IPB processing 3.650 3.457 852 94,71% 405,75%
Appraisal
277 258 369 93,14% 69,92%
Appraisal
Pemeliharaan Lippo 1.350 1.404 3.272 104,00% 42,91%
Lippo Maintenance
Jasa Konsultan HBU 596 2.498 1.975 419,13% 126,48%
HBU Consultant Fee
Total 6.158 7.621 7.243 123,76% 105,22%
Rencana kerja tahun 2016 Working Plan 2016

Rencana Kerja SBU Manajemen Aset dalam tahun 2016 Asset Management SBU Working Plans in 2015 is as
adalah sebagai berikut : follows:
1. Melanjutkan program optimalisasi aset/pengembangan 1. Continuing assets optimizing/property development

properti bekerjasama dengan pihak III/Calon Mitra program in cooperation with third party/cooperation
Kerjasama untuk pembangunan hotel atau jenis partner candidate for hotel or other commercial
properti komersial lainnya dengan pola kerjasama property construction under BOT scheme, at:
BOT, dilokasi:
a. Apotek KF 51, Jl. Juanda No.69, Bandung. a. KF Pharmacy 51, Jl. Juanda No. 69, Bandung.
b. Apotek KF 48, Jl. Matraman No. 57,59,61 Jakarta. b. KF Pharmacy 48, Jl. Matraman No. 57, 59, 61,
Jakarta.
c. Apotek KF 34, Jl. Diponegoro No. 123-125, c. KF Pharmacy 34, Jl. Diponegoro No. 123 – 125,
Denpasar. Denpasar.
2. Melanjutkan program optimalisasi aset untuk 2. Continuing assets optimizing program to be intensively
dioptimalkan secara intensif bekerjasama dengan optimized by cooperating with third party for rental
pihak III dalam hal kerjasama sewa Jalan Braga aggrement of Braga Street 2 – 6 Bandung and rental
2-6 Bandung dan perpanjangan sewa lahan Jalan renewal for Diponegoro Street 40 Bandung.
Diponedoro 40 Bandung.
3. Melakukan koordinasi secara kontinyu dengan 3. Undertaking continuous coordination with appointed
mitra kerjasama terpilih untuk 2 (dua) lokasi aset di partners at 2 (two) assets location in Bandung and
Bandung dan Jakarta (Apotek KF 51, Jl. Juanda Jakarta (KF Pharmacy51, Jl. Juanda No. 69, Bandung
No.69, Bandung dengan PT Aura Nusantara Abadi with PT Aura Nusantara Abadi and KF Pharmacy 48,
dan Apotek KF 48, Jl. Matraman No. 57,59,61 Jakarta Jl. Matraman No. 57, 59, 61 Jakarta with PT Primiera
dengan PT Primiera Anggada) dan persiapan relokasi Anggada) and Kimia Farma Pharmacy Relocation
214
Apotek Kimia Farma. preparation.
4. Menentukan dan menetapkan lokasi aset untuk 4. Deciding and determining assets location for Highest
pembuatan Studi Highest and Best Use (HBU) terlebih and Best Use (HBU) making that appraisal will be
dahulu dilakukan appraisal atas lahan-lahan yang conducted first on the lands to be optimized, at:
akan di optimalkan;
a. Rumah Dinas Jl. Veteran No.30 dan No.30A, a. Operational House, Jl. Veteran No. 30 and No.
Rumah Dinas Jl. Merapi No.21, Rumah Dinas Jl. 30A, Operational House, Jl. Merapi No. 21,
Wilis No. 8, dan Lahan kosong Jalan Simongan Operational House Jl. Wilis No. 8, and vacant lot
Semarang. at Jl. Simongan, Semarang.
b) Kawasan seluas ± 7,02 Ha di Jl. Cihampelas, Jl. b. ± 7.02 Ha land at Jl. Cihampelas, Jl. Pajajaran, Jl.
Pajajaran, Jl. Cicendo Bandung. Cicendo, Bandung.
5. Membeli Properti untuk pengembangan bisnis 5. Purchasing property for business development, that
perusahaan, yaitu perluasan pabrik garam farmasi is Watudakon pharmaceutical salt plant and Banjaran
Watudakon dan pabrik Banjaran. plant.
6. Melaksanakan dan mengawasi jalannya pembangunan 6. Implementing and monitoring Clinic Pharmacy Building
gedung Apotek klinik dan Griya Veteran Semarang, and Griya Veteran Semarang, Tomang Dormitory,
Rumah Kos Tomang, KFTD Batam, KFTD Bali, dan KFTD Batam, KFTD Bali and Extension Building Jl.
Gedung Extension Jalan Veteran 9. Melaksanakan Veteran 9. Implementing and monitoring physical
dan mengawasi jalannya renovasi fisik gedung Plant building renovation at Jakarat Plant, KFTD Kupang,
Jakarta, KFTD Kupang, Rumah Dinas Pelni, Rumah Pelni Operational House, Bali Operational House,
Dinas Bali, KFTD Bengkulu, KFA Braga Bandung, KF KFTD Bengkulu, KFA Braga, Bandung, KF Senin,
Senin Jakarta dan Rumah dinas Tikala Manado. Jakarta nad Tikala Operational House, Manado.
7. Melakukan survey harga/nilai pasar untuk aset-aset 7. Performing market price/value survey for existing
yang ada dan membandingkan dengan hasil daril assets and comparing with drill appraisal result.
Appraisal.
8. Tahap penyelesaian permasalahan penyalah 8. Settlement phase for fraud issues of Menteng Huis
gunaan peruntukan IMB Menteng Huis, pendekatan Building License, Nangkasuni land dispute settlement
penyelesaian permasalahan lahan Nangkasuni, serta approach, and land utilization license with PT JIEP.
pengurusan ijin pemanfaatan lahan dengan pihak PT
JIEP.
9. Dalam penguasaan tentang appraisal kelayakan 9. Regarding project financial feasibility appraisal,
financial proyek, mengikutsertakan pegawai/karyawan participating employees on trainings related with
dalam pelatihan yang berkaitan dengan bidang ; Financial, Assets/Property Management
Financial, Manajemen Aset/Properti.
215
2015 Annual Report
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
216
Tbk
(Persero) Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance
Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Objectives of Corporate Governance

Kegiatan usaha di bidang farmasi yang berkualitas Implementation
tercermin dari pertumbuhan bisnis serta ekspansi Business activity in high-quality pharmaceutical sector
usaha yang signifikan yang didukung dengan tata kelola is reflected from major business growth and business
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). expansion supported by Good Corporate Governance.
Hal tersebut merupakan faktor utama yang mendasari This becomes principal factor that drives achievement of
keberhasilan suatu kegiatan usaha dalam melakukan a business activity to manage several business entities.
pengelolaan berbagai entitas bisnis. Dengan tata kelola By implementing Good Corporate Governance, trust and
perusahaan yang baik maka kepercayaan serta keyakinan assurance from all customers and stakeholders will be
seluruh nasabah dan para pemangku kepentingan dapat maintained and increased.
semakin terpelihara dan meningkat.
Sebagai perusahaan publik yang juga Badan Usaha As a public company and State-Owned Enterprise, PT Kimia
Milik Negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, telah dan Farma (Persero) Tbk, has and will always be committed to
selalu berkomitmen untuk menerapkan Good Corporate implement Good Corporate Governance (later stated as
Governance - selanjutnya disingkat “GCG” dalam “GCG”) in managing the Company. GCG refers to a process
pengelolaan perusahaan. GCG merupakan suatu proses and mechanism of Company’s management applied by
dan mekanisme pengelolaan perusahaan yang digunakan GMS, Board of Commissioners, Board of Directors and other
oleh RUPS, Dewan Komisaris, Direksi dan organ lainnya bodies to enhance business performance and accountability
untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas of the Company to bring long-term shareholders’ value
Perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham while always concering interests of other stakeholders in
dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan accordance with Law and Business Ethics.
kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan
perundang – undangan dan etika berusaha.
Sebagai perusahaan yang mengandalkan dan mengelola As a Company that relies and manages trust from our
kepercayaan para pemangku kepentingan, PT Kimia Farma stakeholders, PT Kimia Farma Tbk. (Persero) is always
(Persero) Tbk berkomitmen untuk menerapkan praktek tata committed to perform corporate governance practice
kelola perusahaan sesuai dengan standar terbaik yang ada according to existing best practice.
(best practices).
Tujuan Perseroan mengimplementasi GCG yang baik Objectives of GCG implementation in the Company,
adalah : includes:
1.
Mengoptimalkan nilai Perseroan dengan cara 1.
To optimize corporate value by enhancing

meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, transparency, accountability, trusted, responsibility
dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil agar and fair principles in order to build a Company with
Perseroan memiliki daya saing yang kuat. high competitive advantages.
2. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional, 2. To encourage professional, transparent and efficient
transparan dan efisien serta memberdayakan fungsi Company’s management and to empower function as
dan meningkatkan kemandirian Perseroan. well as to increase independency of the Company.
3.
Mendorong agar Perseroan dalam membuat 3. To encourage the Company for always upholding high
keputusan dan menjalankan tindakan senantiasa moral value and compliance in any decision making
dengan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap and taking action according to prevailing law and
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta awreness towards corporate social responsibility to all
kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial stakeholders as well as environment preservation in 217
Perseroan terhadap pemangku kepentingan maupun Company’s neighborhood.
kelestarian lingkungan di sekitar Perseroan.
4. Menciptakan citra perusahaan yang baik. 4. To build positive corporate image.

2015 Annual Report
Dasar Acuan Implementasi GCG Foundation for GCG Implementation

Untuk itu, Penyusunan Tata Kelola Perseroan mengadopsi Therefore, Corporate Governance formulation refers to
ketentuan dan pedoman sebagai berikut: following regulation and guidance:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Company
Perseroan Terbatas
2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang 2. Law No. 19 of 2003 concerning State-Owned
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Enterprise (SOE)
3. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar 3. Law No. 8 of 1995 regarding Stock Market
Modal
4. Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite 4. Indonesia GCG Guideline from National Committee
Nasional Kebijakan Governance (KNKG) of Governance Policy (KNKG)
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 5. Financial Service Authority Regulation
6. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- 6. Minister of SOE Regualtion No. PER-01/MBU/2011
01/ MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola regarding Good Corporate Governance (GCG)
Perusahaan Yang Baru (GCG) Pada BUMN jo Implementation in SOE Jo. Minister of SOE
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- Regulation No. PER-09/MBU/2012 as Amendment
09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan of Minister of SOE Regulation No. PER-01/
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 MBU/2011 regulation regarding Good Corporate
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Governance (GCG) Implementation in SOE.
Baru (GCG) Pada BUMN.
7. 7. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor 7. Secretary of SOE Ministry Decree No. SK-16/S.
SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/ Parameter MBU/2012 regarding Good Corporate Governance
Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Implementation Assessment and Evaluation
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Parameter in State Owned Enterprise.
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara
8. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-05/ 8. Minister of SOE Regulation No. PER-05/MBU/2008
MBU/2008 tentang Pengadaan Barang dan Jasa concerning Procurement in State-Owned Enterprise
di Badan Usaha Milik Negara, dengan perubahan with the latest amendment under Regulation No.
terakhirnya Nomor PER-15/MBU/2012 tanggal 25 PER-15/MBU/2012 dated September 25, 2012.

September 2012
9. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- 9. Minister of SOE Regulation No. PER-03/MBU/2015
03/MBU/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara regarding Requirement, Appointment and Dismissal
Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Mechanism for Board of Commissioners in SOE
BUMN
10. Surat Wakil Menteri Negara BUMN RI nomor 10. Letter from Deputy of SOE State Minsiter RI No.
S-375/MBU.Wk/2011 tanggal 5 Desember 2011 S-375/MBU.Wk/2011 dated December 5, 2011
Hal Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam regarding State Minister of SOE Policy on SOE
Pengurusan dan Pengawasan BUMN Management and Supervisory.
218
11. Kriteria penilaian Annual Report Award 11. Annual Report Award Cross Reference
12. Good Corporate Governance Self Assessment 12. Good Corporate Governance Self-Assessment
Checklist (Penilaian Mandiri) maupun penilaian Checklist and GCG Implementation assessment
implementasi GCG dari eksternal. from external party.
Pedoman Dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Manual and Policy
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Good Corporate Governance

Dalam penerapan Tata Kelola, selain berlandaskan Besides complying with aforementioned regulation
ketentuan dan pedoman sebagaimana di atas, Perusahaan and guideline, on the Governance Implementation, the
juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar tata kelola yang Company also upholds good corporate governance practice
baik dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, in running the Company’s operational activity, as stated in
sebagaimana dituangkan dalam Pedoman GCG Perseroan GCG Code jointly ratified by the Board of Commissioners
yang ditetapkan bersama oleh Dewan Komisaris dan and Board of Directors the latest in January 2013, among
Direksi Perseroan terakhir pada Januari 2013, yaitu : others:
• Transparansi • Transparency
Perseroan menganut prinsip dasar keterbukaan The Company applies transparency as basic principle
dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan in performing decision making process and disclosing
dan mengemukakan informasi materiil yang material relevant corporate information by means of
relevan mengenai Perusahaan melalui cara yang several ways accessible and easily understood by
mudah diakses dan dipahami oleh stakeholders. the stakeholders. The information disclosure is done
Pengungkapan informasi dilakukan secara tepat waktu, timely, sufficiently, clearly, accurately and comparable
memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan as well as accessible by the stakeholders according
serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai to their rights, including written Corporate Policy
dengan haknya, termasuk pengungkapan Kebijakan disclosure and disseminated to the stakeholders.
Perusahaan secara tertulis dan dikomunikasikan Transparency that is implemented by the Company
kepada stakeholders. Keterbukaan yang dianut does not implied its obligation to protect confidential
Perusahaan tidak mengurangi kewajiban untuk information about the company.
melindungi informasi rahasia mengenai Perusahaan.
• Akuntabilitas • Accountability
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan In running its business activity, the Company continues
senantiasa mengembangkan struktur organisasi, to develop organization structure, operating procedure,
prosedur operasional, fungsi, maupun sistem function as well as working system and implementation
dan pelaksanaan kerja yang mampu memberikan that will drive performance improvement within times
peningkatan kinerja dari waktu ke waktu demi menjaga to maintain trust and satisfaction of the stakeholders.
kepercayaan dan kepuasan pemangku kepentingan. The Company consistently strives to increase
Perseroan secara konsisten terus berupaya performance to assure achievement of vision, mission
memperbaiki kinerja untuk menjamin pencapaian and objectives according to Corporate Culture. The
visi, misi, dan tujuan yang sesuai dengan budaya initiatives taken to enforce accountability principle

Perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk including Board of Directors Reporting Activity to
menegakkan prinsip akuntabilitas antara lain Pelaporan Board of Commissioners concerning Annual Budget
Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai RKAP Plan, presentation of Financial Statements during
Tahunan, penyampaian Laporan Keuangan pada Annual General Meetings of Shareholders (AGMS),
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, establishment of Internal Audit and appointment
pembentukan Audit Internal dan penunjukkan Auditor of External Auditor and implementation of Code
Eksternal serta pemberlakuan Pedoman Standar of Conducts (CoC), Conflict of Interest Manual,
Perilaku (Code of Conduct/CoC), Pedoman Benturan Gratification Policy and Whistleblowing System (WBS)
Kepentingan, Pedoman Pengelolaan Gratifikasi dan Manual.
Whistle Blowing System (WBS).
• Pertanggungjawaban • Responsibility
Dalam menjalankan setiap kegiatan bisnisnya, In carrying out every business activity, the Company
219
Perseroan senantiasa mematuhi peraturan perundang- always complies with Law and Regulation as well as
undangan serta melaksanakan tanggung jawab performing corporate responsibility towards the society
terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Perseroan and environment. The Company also seeks to realize
juga senantiasa berupaya untuk melaksanakan its social responsibility for the society to preserve long-
term business sustainability and to get recognition as
tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat

sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha a good corporate citizen.
dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan
2015 Annual Report
sebagai good corporate citizen.

• Kemandirian • Independency
Dalam proses pengambilan keputusan untuk On the decision making process for the Company’s
kepentingan Perusahaan, dilakukan secara mandiri, interest, the process is independent, objective and
objektif dan profesional tanpa benturan kepentingan professional without any conflict of interest and
dan pengaruh / tekanan dari pihak manapun (masing– intervention/pressure from any party (each corporate
masing organ Perusahaan tidak saling mendominasi body does not dominate each other or being influenced
dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain) yang tidak by other parties) that may violate prevailing Law.
sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
• Kesetaraan dan Kewajaran • Fairness and Equality

Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan The Company always concerns interest of the
pemegang saham dan stakeholders berdasarkan shareholders and stakeholders according to applicable
perjanjian dan peraturan perundang undangan yang contracts and prevailing Law by giving equal and fair
berlaku, dengan cara memberikan perlakuan yang treatment to every stakeholder based on benefit and
setara dan wajar kepada setiap stakeholders sesuai contribution given to the Company. Equal opportunity
dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan is also provided for every employee to develop career
kepada Perusahaan. Kesempatan yang sama juga and carrying out the duty without discriminating
diberikan kepada setiap pegawai untuk berkarir dan ethnicity, religion, race, group, gender and physical
melaksanakan tugasnya tanpa membedakan suku, condition.
agama, ras, golongan, jenis kelamin dan kondisi
fisiknya.
Kebijakan dan Prosedur Operasional Perusahaan Corporate Policy and Operating Procedure
Dalam pelaksanaan Tata Kelola yang Baik, Perseroan telah In implementing Good Corporate Governance, the
memiliki Kebijakan dan Prosedur Operasional yang terkait Company already has GCG-related Operating Procedure,
GCG, sekaligus senantiasa mengimplementasikannya including an adequate implementation, among others:
dengan baik, diantaranya :
Kebijakan dan Prosedur Ditetapkan oleh Pada

Policy and Procedure Implemented by Date of Implementation
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Dewan Komisaris Bersama Direksi Januari 2013
Code of Good Corporate Governance Board of Commissioners and Board of Directors January 2013
Board Manual (Buku Panduan Dewan Dewan Komisaris Bersama Direksi

Komisaris dan Direksi) Board of Commissioners and Board of Directors Januari 2013
Board Manual (for Board of Commissioners and January 2013
Board of Directors)
Pedoman Standar Perilaku Dewan Komisaris Bersama Direksi Januari 2013

(Code of Conduct/CoC) Board of Commissioners and Board of Directors Yang telah di revisi pada
maret 2015
Code of Conducts
January 2013
As Revised in March
2015
Pedoman Benturan Kepentingan Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma 5 Desember 2013
(Conflict of Interest) (Persero) Tbk Nomor KEP.46/DIR/XII/2013 December 5, 2013
220 Conflict of Interest Manual PT Kimia Farma (Persero) TBk Board of Directors
Decree No. KEP.46/DIR/XII/2013
Pedoman Pengelolaan Gratifikasi Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma 5 Desember 2013
Gratification Policy Manual (Persero) Tbk Nomor KEP.47/DIR/XII/2013 December 5, 2013
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board of Directors

Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma 5 Desember 2013
(Whistle Blowing System) (Persero) Tbk Nomor KEP.48/DIR/XII/2013 December 5, 2013
Whistleblowing System Manual PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board fo Directors
Informasi Kebijakan dan Program Penting Lainnya Information About Major Policie and Program
Selain Kebijakan dan Prosedur Operasional diatas, Besides above policies and operating procedure, the
Perseroan juga memiliki kebijakan dan program lainnya Company also has other policies and program to support
yang mendukung pelaksanaan Tata Kelola untuk semakin better Governance practice, including:
terus menjadi lebih baik, diantaranya :
Kebijakan dan Prosedur Ditetapkan oleh Pada

Policy and Procedure Implemented by Date of Implementation
Piagam Sekretaris Perusahaan Dewan Komisaris Bersama Direksi Januari 2013

Corporate Secretary Charter Board of Commissioners and Board of Directors January 2013
Pedoman Manajemen Risiko Komisaris Utama dan Direktur Utama Januari 2013
Risk Management Manual President Commissioner and President Director January 2013
Piagam Komite Audit Dewan Komisaris Bersama Direksi Januari 2013

Audit Committee Charter Board of Commissioners and Board of Directors January 2013
Piagam Satuan Pengawas Intern Komisaris Utama dan Direktur Utama Januari 2013
Internal Audit Charter President Commissioner and President Director January 2013
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Pengadaan Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma 1 Juli 2009
Barang dan Jasa (Persero) Tbk Nomor KEP.15/HUK/VII/2009 July 1, 2009
Procurement Standard Operating Procedure (SOP) PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board of Directors
Decree No. KEP.15/HUK/VII/2009
Kewajiban Melaporkan Harta Kekayaan Surat Keputusan Direksi PT Kimia Farma 10 Desember 2013
bagi Pejabat di Lingkungan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Nomor KEP.56/HUK/XI/2013 December 10, 2013
(Persero) Tbk dan Anak Perusahaan PT Kimia Farma (Persreo) Tbk Board of
Asset Reporting Obligation for Executives in PT Directors Decree No. KEP/56/HUK/XI/2013
Kimia Farma (Persero) Tbk and subsidiaries
circumstances
Kebijakan dan prosedur GCG dimaksud juga telah diterbitkan di website perseroan (www.kimiafarma.co.id)
These GCG policies and procedures have also been published in corporate website (www.kimiafarma.co.id).
Road Map Implementasi GCG GCG Implementation Roadmap

Sebagai Perusahaan BUMN, dalam pelaksanaan tata As a SOE company, GCG implementation always
kelola senantiasa mengacu dan memperhatikan ketentuan complies and concerns any regulation related with SOE.
yang terkait dengan BUMN. Diantaranya, Peraturan The regulations are among others State Minister of SOE
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 tentang Regulation No. PER-01/MBU/2011 regarding Good
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Corporate Governance (GCG) Implementation in SOE
Pada BUMN jo Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Jo. State Minister of SOE No. PER-09/MBU/2012 as
PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Amendment of State Minister of SOE Regulation No. PER-
Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 tentang 01/MBU/2011 concerning Good Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) Pada (GCG) Implementation in SOE.
BUMN.
Agar pelaksanaan GCG dapat berjalan efektif, diperlukan To have effective GCG implementation, participation
proses keikutsertaan semua pihak dalam perusahaan. from all parties in the Company is needed. Therefore, the 221
Untuk itu perseroan menerapkan tahapan sebagai berikut : Company has set following phases:
1. Membangun pemahaman, kepedulian dan 1. Building understanding, awareness and commitment

komitmen untuk melaksanakan GCG oleh anggota to implement GCG for the Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris, serta Pemegang Board of Commissioners memners and Controlling
Saham Pengendali, dan semua karyawan. Shareholders as well as all employees.
2015 Annual Report
2. Melakukan kajian terhadap kondisi perusahaan 2. Performing a review towards the Company’s
yang berkaitan dengan pelaksanaan GCG dan condition related with GCG implementation and
tindakan korektif yang diperlukan. corrective action required.
3. Menyusun program dan pedoman pelaksanaan 3. Formulating GCG implementation program and
GCG perusahaan. manual in the Company.
4. Melakukan internalisasi pelaksanaan GCG sehingga 4. Performing GCG implementation internalization to

terbentuk rasa memiliki dari semua pihak dalam ignite sense of belonging of all parties in the Company,
perusahaan, serta pemahaman atas pelaksanaan and understanding towards implementation of GCG
pedoman GCG dalam kegiatan sehari-hari. Code in daily activity.
5. Melakukan penilaian sendiri atau dengan 5. Performing self-assessment or hiring independent

menggunakan jasa pihak eksternal yang externals service to ensure continuous GCG
independen untuk memastikan penerapan GCG implementation.
secara berkesinambungan.
6. Hasil penilaian tersebut diungkapkan dalam laporan 6. Result of the assessment is disclosed in Annual
tahunan dan dilaporkan dalam RUPS tahunan. Report and presented in annual GMS.
Fokus Implementasi GCG di 2015 Focus of GCG implementation in 2015

Untuk melanjutkan tahapan yang telah dilakukan pada To continue phases done in previous years, the Company
tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2015 Perseroan strengthened GCG implementation in 2015 focusing on
memperkuat penerapan GCG yang antara lain berfokus following aspects:
pada:
1. Penguatan Komitmen Implementasi GCG 1. Strengthening GCG Implementation Commitment

Kegiatan yang dilakukan melalui penandatanganan The activity was conducted where all Kimia Farma
Pernyataan Komitmen oleh seluruh Insan Kimia people signed Integrity Pact by the end of the year.
Farma pada akhir tahun
2. Sosialisasi dan Internalisasi GCG 2. GCG Socialization and Internalization
Telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh Socialization had been carried out to all employees,
karyawan, karyawan baru, serta kegiatan sosialisasi new employees as well as socialization activity
melalui media elektronik portal perusahaan yang through electronic media, corporate portal that is
dapat diakses oleh seluruh Insan Kimia Farma accesibble for all Kimia Farma people.
3. Implementasi Pengendalian Gratifikasi 3. Implementation of Gratification Controllng
Melanjutkan Program Pengendalian Gratifikasi Continuing Anti-Gratification Program implemented in
tahun 2014 melalui komitmen yang dibuat bersama 2014 through joint commitment with KPK in following
KPK dengan cara: ways:
• Sosialisasi sistem pelaporan gratifikasi oleh Insan • Socializaation of gratification reporting system for
Kimia Farma Kimia Farma people.
• Pengelolaan pelaporan gratifikasi yang diterima • Management of gratification report received by
oleh Insan Kimia Farma Kimia Farma people.
4. Pengelolaan Whistle Blowing System 4. Whistleblowing System Management
Pengelolaan whistle Blowing System melalui aplikasi Whistle blowing system management in an application
yang dibangun bersama dengan pihak eksternal jointly-developed with well-experienced external
yang berpengalaman, dimana Unit Kepatuhan party, where Compliance Unit is in charge for Whistle
melakukan pengelolaan serta melakukan evaluasi blowing System management and evaluation.
atas pengelolaan Whistle Blowing System di
Perseroan
222
5. Pengukuran Implementasi GCG 5. GCG Assessment
Pelaksanaan Assessment GCG dilakukan oleh GCG Assessment is carried out by independent
konsultan independen pada tahun 2014 yang consultant in 2014 appointed via procurement process
dipilih melalui proses pengadaan barang dan mechanism. However, in 2015, self-assessment was
jasa. Sedangkan pada tahun 2015, dilakukan self done with improving score achievement at 86.73 or
Assessment dengan capaian skor yang meningkat “VERY GOOD.”
menjadi 86.73 atau “SANGAT BAIK”

6. Penerapan ISO dan SMK3 6. ISO and SMK3 Implementation

Dalam rangka menjaga mutu kepada para pelanggan To maintain quality to our customers and environment,
serta lingkungan Kimia Farma menerapkan ISO Kimia Farma implements ISO 9001 and ISO 14001,
9001 dan ISO 14001, sedangkan untuk melindungi meanwhile, to protect the employees, the Company
karyawannya Perseroan menerapkan Sertifikasi implements SMK3 with certification issued by
SMK3 yang sertifikatnya diterbitkan oleh Biro Indonesia Classification Bureau.
Klasifikasi Indonesia
7. Pengukuran Kinerja 7. Performance Appraisal

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, Kimia To improve performance of the Company, Kimia
Farma telah ikut menerapkan sistem Kriteria Farma has participated in implementing Excellent
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) sejak tahun 2013 Perforamnce Assessment Criteria (KPKU) since
yang merupakan mandatory dari Kementerian 2013 that is a mandatory program for Ministry
Negara BUMN, dimana KPKU merupakan alat ukur of SOE, where KPKU is used as Company’s
kinerja perusahaan sebagaimana tercantum dalam performance indicators as stated in Minister of SOE
Surat Kementerian Negara BUMN No. S-153/S. Decree No. S-153/S.MBU/2012 dated July 19, 2012
MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 tentang Pelaporan regarding Performance reporting based on Excellent
Kinerja Berdasarkan Pendekatan Kriteria Penilaian Perforamnce Assessment Criteria (KPKU) in SOE.
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN.
Penghargaan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Award

Perseroan terus berupaya meningkatkan komitmen untuk The Company seeks to strengthen commitment to
menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan GCG dalam uphold integrity and GCG values in performing every
menjalankan setiap aktivitas bisnisnya. Seluruh jajaran PT business activity. Entire management of PT Kimia Farma
Kimia Farma (Persero) Tbk meyakini bahwa pemenuhan (Persero) Tbk believes that fulfillment of GCG aspects will
aspek-aspek GCG dapat mendukung tujuan perusahaan support positive objectives of the Company in achieving
yang baik dalam mencapai kinerja terbaik, profitabilitas dan best performance, profitability and added-value for all
nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta stakeholders as well as long-term business sustainability.
keberlangsungan bisnis jangka panjang.
Dalam melaksanakan Tata Kelola yang Baik, Perseroan In implementing Good Corporate Governance, the
mendapatkan pengakuan dan penghargaan atas Company has obtained recognition and awards related wit
implementasi yang terkait dengan GCG, khususnya GCG, especially Transformation Program conducted by the
Program Transformasi yang telah dilakukan Perseroan. Company, among others:
Diantaranya :

PT Kimia Farma (Persero) Tbk sebagai “Good Achievement” dalam
mengimplementasikan Corporate Transformation Tahun 2014,
dalam event Indonesia Best Corporate Transformation 2014 yang
diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Win
Solution yang diberikan pada 12 Februari 2015 di Jakarta.
PT Kimia Farma (Persero) Tbk as “Good Achievement” in

implementing Corporate Transformation 2014 on Best Corproate
Transformation 2014 event organized by SWA Magazine in
cooperation with Win Solution awarded on February 12, 2015.
223
2015 Annual Report
Rating Penilaian Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Assessment Rating
Assessment Atas Pelaksanaan GCG GCG Implementation Assessment

Sejak 2012 sampai dengan tahun 2015, Perseroan telah Since 2012 until 2015, the Company has undertaken
melakukan penilaian Assessment GCG, baik dilakukan GCG Self-Assessment both internally (self-assessment)
sendiri (self asessment) maupun dilakukan oleh pihak or by hiring external parties sequentially. The assessment
eksternal secara bergantian. Adapun aspek pengujian/ aspect/indicator/parameter used are referring to method
indikator/parameter yang digunakan mengacu dan and procedure based on Decree of Minister of State-
berpedoman pada metode dan prosedur berdasarkan atas Owned Enterprise Secretary No. SK-16/S-MBU/2012
Surat Keputusan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik dated June 6, 2012 regarding Good Corporate Governance
Negara Nomor SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 Implementation Assessment and Evaluation Indicators in
tentang Indikator Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan State-Owned Enterprise.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Badan Usaha
Milik Negara.
Terdapat 5 (lima) Aspek Utama pengujian/indikator There are 5 (five) GCG Assessment Main Aspects, as
Assessment GCG dimaksud, yaitu : follows:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola 1. Commitment on sustainable Good Corporate

Perusahaan Yang Baik Secara Berkelanjutan Governance Implementation
2. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 2. Shareholders and GMS/Capital Owner
3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 3. Board of Commissioners/Supervisory Board
4. Direksi 4. Board of Directors
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi 5. Inforamtion Disclosure and Transaprency
Untuk self Assessment dilakukan sesuai dengan pengisian Self-Assessment was carried out by filling questionnaire
formulir dengan panduan sebagaimana ditetapkan dalam with reference to Decree of Minister of State-Owned
Surat Keputusan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Enterprise Secretary No. SK-16/S-MBU/2012 dated June
Negara Nomor SK-16/S-MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. 6, 2012 The GCG Self-Assessment conducted in 2015
Pengujian self Assessment penerapan GCG Perseroan assessed implementation in 2014 and done by Internal
Tahun 2015 untuk Tahun Buku 2014 dilakukan oleh Tim Team under General Affairs & HC Director Decree No.
Internal melalui Surat Keputusan Direktur Umum & HC KEP.114/DIRUM/HC-KP/TIM/IX/2015 dated September 29,
Nomor: KEP.114/DIRUM/HC-KP/TIM/IX/2015 tangggal 29 2015 concerning “GCG Self-Assessment Team 2015.”
September 2015, tentang “Tim Self Assesment GCG tahun
2015”.
Sedangkan Assessment eksternal dilakukan oleh pihak However, external assessment was carried out by
independen di luar Perseroan yang proses pemilihan/ independent party as Company’s external which
penunjukannya sesuai dengan proses pengadaan barang appointment process complying with proceurement
dan jasa. requirement.
224
Adapun hasil assessment GCG 3 tahun terakhir adalah sbb :

Result of GCG self-assessment for the last 3 years is as follows:
Penilaian Tahun 2013 untuk Penilaian Tahun 2014 untuk Penilaian Tahun 2015 untuk
Tahun Tahun Buku 2012 Tahun Buku 2013 Tahun Buku 2014
Year Assessment 2013 for Assessment 2014 for Assessment 2015 for
Fiscal Year 2012 Fiscal Year 2013 Fiscal Year 2014
Assessor Assessment Internal Tim KIM Konsultan Assessment Internal

Assessor Internal Assessment KIM Consultant team Internal Assessment
Kebijakan dan Prosedur BOBOT Skor Hasil Skor Hasil Skor Hasil
Policy and Procedure Weigh Score % Result Score % Result Score % Result
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola 7.00 5.88 83.96% Baik 4.83 68.95% Cukup Baik 5.66 80.79% Baik
Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment on ongoing Good Corporate
Governance Implementation
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal 9.00 7.67 85.26% Sangat Baik 7.87 87.44% Sangat Baik 7.87 87.44% Sangat Baik
Sharheolders and GMS/Capital Owner
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas 35.00 29.77 85.06% Sangat Baik 31.05 88.71% Sangat Baik 31.69 90.55% Sangat Baik
Board of Commissioners/Supervisory Board
Direksi 35.00 27.85 79.56% Baik 32.40 92.56% Sangat Baik 33.65 96.15% Sangat Baik
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9.00 7.14 79.30% Baik 6.99 77.61% Baik 7.89 87.64% Sangat Baik
Information Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya 5.00 0.00 - -

Other Aspects
SKOR KESELURUHAN 100.00 78.31 78.31% BAIK 83.12 83.12% BAIK 86.76 86.76% SANGAT BAIK
Secara keseluruhan hasil Assessment GCG yang In general, GCG Self-Assessment result for the last 3 years
dilakukan 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. are improving. From “GOOD” predicate with 78.31 score
Dari katagori “BAIK” dengan skor 78.31 di tahun 2013, acheived in 2013, was improved to “GOOD” predicate with
meningkat dengan katagori “BAIK” dengan skor 83.12 83.13 score in 2014. Improvement was also achieved in
di tahun 2014. Begitu pula di tahun 2015, diperoleh skor 2015 with 86.76 score with “VERY GOOD” predicate.
86.76 dengan katagori “SANGAT BAIK”
Penilaian GCG oleh Kementerian BUMN untuk Evaluasi GCG Assessment by Ministry of SOE for Excellent

Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Performance Assessment Criteria Evaluation (KPKU)
Selain self asessment maupun Assessment dari pihak Besides self-assessment and external assessment, the
eksternal, Perseroan juga mengikuti penilaian GCG yang Company also participated in GCG assessment as mandate
merupakan mandatory dari Kementerian BUMN melalui from Ministry of SOE in an evaluation known as KPKU
evaluasi yang dikenal dengan evaluasi KPKU (Kriteria (Excellent Performance Assessment Criteria) Evalaution.
Penilaian Kinerja Unggul). Metode ini sebagai alat ukur The method is applied as Company’s performance
kinerja perusahaan yang menilai secara komprehensif measuring tool that comprehensively assesses performance
kinerja BUMN sekaligus sebagai pedoman guna of SOE as well as reference to improve SOE performance.
meningkatkan kinerja BUMN.
Adapun hasilnya, pada tahun 2013 dicapai skor 296,25 In 2013, the result achieved 296.25 socre with “Early
dengan predikat “Early Result”. Sedangkan berdasarkan Result” predicate. However, based on KPKU evaluation
hasil evaluasi KPKU tahun 2014 dilaksanakan pada akhir result achieved in 2014 that was done by the end of 225
tahun 2014, Perseroan memperoleh skor 376,75 dengan 2014, the Company achieved 376.75 score with “Eearly
predikat “Early Improvement”, meningkat 80,50 poin Improvement,” predicate, 80.5 point higher than preceding
dibandingkan dengan tahun lalu sekaligus berpindah kelas year as well as upgrading to higher class.
menjadi lebih tinggi.
Adapun hasil KPKU tahun 2015, mendapatkan skor 425 Result of KPKu achieved in 2015 obtained 425 score with
dengan predikat “Early Improvement”, meningkat 48,25 “Earluy Improvement” predicate, 48.25 points higher than
2015 Annual Report
poin dari tahun sebelumnya. previous year.

Keikutsertaan dalam Annual Report Award Particiaption in Annual Report Award

Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2015, Perseroan Since 2012 until 2015, the Company always participates
selalu mengikuti pemantauan penerapan GCG melalui GCG implementation monitoring via Annual Report Awards.
Annual Report Awards. Sebagai wujud implementasi GCG As the realization of improving GCG implementation over
yang lebih baik dari waktu ke waktu, dan berdasar best time, and based on GCG implementation best practice.
practise penerapan GCG. Adapun hasil penilaian ARA 3 Result of ARA score in recent 2 years are as follows:
tahun terakhir adalah sebagai berikut :
ARA AR 2013 ARA AR 2014

Keterangan
Description Porsi Nilai Bobot Nilai
Weigh Score Weigh Score
Umum 2,00% 1.90 2,00% 2.00

General
Ikhtisar Data Keuangan Penting 5,00% 2.83 5,00% 3.70

Key Financial Highlight
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of 3,00% 2.20 3,00% 3.00
Directors Report
Profil Perusahaan 8,00% 6.75 8,00% 6.88

Company Profile
Analisa dan Pembahasan Manajemen

Atas Kinerja Perusahaan 22,00% 9.38 22,00% 13.34
Management Discussion and Analysis on
Company’s Performance
GCG 35,00% 13.65 35,00% 20.73
Informasi Keuangan
Financial Information 20,00% 18.25 20,00% 18.95
lain lain 5,00% - 5,00% -

Others
Jumlah | Total 100,00% 54.96 100,00% 68.59

Katagori | Category BUMN Non Keuangan Listed | Non-Financial Listed SOE
16 dari 18 Peserta 15 dari 18 Peserta

Peringkat Katagori | Category Rank
16 of 18 Participants 15 of 18 Participants
Peringkat Umum | Overall Rank

183 dari 246 peserta 122 dari 276 peserta
183 of 246 Participants 122 of 276 Participants
Nilai ARA perusahaan dari tahun ke tahun terus meningkat, Company’s ARA score is higher within years namely due
yang salah satu diantaranya dikarenakan peningkatan dari improvement on GCG aspect. ARA score for 2014 was
apsek GCG. Total Nilai ARA untuk Annual Report Tahun 68.59, improved from 54.96 achieved in 2013
2014 adalah sebesar 68,59 meningkat dari sebesar 54,96
untuk Annual Report Tahun 2013.
226
STRUKTUR DAN MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance Structure and Mechanism
Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

Perusahaan telah mengatur pemisahan fungsi dan The Company has governed separation of function and
tugas masing-masing Organ Perusahaan dan Struktur duty of each Corporate Body and other GCG Structures
GCG lainnya secara tegas sesuai fungsi dan kedudukan definitively according to function and position. In carrying
masing-masing. RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi out their duties, GMS, Board of Commissioners and
dalam menjalankan fungsinya sesuai dengan peraturan Board of Directors comply to prevailing Law and Article
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. of Associations. Accountable separation of duty among
Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar corporate bodies/working units at PT Kimia Farma
organ/unit kerja perusahaan di PT Kimia Farma (Persero) (Persero) Tbk indicates sufficient check and balance as
Tbk mencerminkan adanya check and balance serta sistem well as internal control system.
pengendalian internal yang baik.
Berikut Struktur Tata Kelola Perseroan :
Pertanggung Kesetaraan &

Transparansi Akuntabilitas Kemandirian
Transparency Accountability
Jawaban Independency
Kewajaran
Responsibility Fairness
Regulator
Regulator
RUPS
GMS ORGAN UTAMA
Main Bodies
Check & Balance

v
Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
ORGAN PENDUKUNG
Supporting Bodies
Sekretaris Satuan Sekretaris

Komite Audit Pengawasan Perusahaan
Audit Dewan Komisaris
Board of Commissioners Internal Corporate Secretary
Committee

Secretary Internal Audit Unit
Komite Good Unit Manajemen TIM Ad HOC

Corporate Risiko & Team Ad HOC
Governance Kepatuhan
Good Corporate
Compliance & Risk
Governance Committee
Management Unit
Pengawasan Pengurus
Supervisory Managerial
Struktur Tata Kelola ini sebagaimana Manual Board yang The Corporate Governance Structure is explained in Board
ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Persero Manual ratified by Board of Commissioners and Board of
sebagaimana tertuang dalam Kesepakatan Bersama yang Directors as declared in Integrity Pact signed in January
ditetapkan pada Januari 2013. 2013. 227
Secara garis besar, struktur tata kelola perusahaan PT In general, corporate governance structure at PT Kimia
Kimia Farma (Persero) Tbk terdiri dari Rapat Umum Farma (Persero) Tbk. consists of General Meetings of
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Board of
Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Directors, Committees under the Board of Commissioners
Audit dan Komite Good Corporate Governance, dengan including Audit Committee and Good Corporate Governance
pendukung Sekretaris Dewan Komisaris. Sedangkan Policy Committee with supporting bodies such as Board
Direksi mempunyai organ pendukung Sekretaris of Commissioners. However, the Board of Directors has
2015 Annual Report
Perusahaan dan Internal Audit serta Tim Ad-Hoc untuk supporting bodies such as Corporate Secretary and
penanganan pekerjaan yang bersifat lintas unit. Selain itu, Internal Audit as well as Ad-Hoc Team for handling cross-
terdapat juga Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang sector duty. In addition, there are also Compliance Unit and
disupervisi oleh Direktur Keuangan. Risk Management supervised by Finance Director.
Pelaksanaan tugas dan fungsi organ GCG diatas, Implementation of duty and function of GCG bodies
kesemuanya dilandasi dengan prinsip-prinsip GCG yaitu explained above are referring to GCG principles:
transparansi (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Transaprency, Accountability, Responsibility, Independency
Pertangungjawaban (Responsibility), Kemandirian and Fairness. The Company is committed to establish other
(Independency), dan Kesetaraan & Kewajaran (Fairness). GCG bodies, gradually.
Secara bertahap, Perusahaan berkomitmen untuk
melengkapi organ-organ GCG lainnya.
Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mechanism

Mekanisme tata kelola Perusahaan diatur dalam Board Corporate Governance Mechanism is regulated in Board
Manual yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Manual ratified by Board of Commissioners and Board of
Persero sebagaimana tertuang dalam Kesepakatan Directors as declared in Integrity Pact signed in January
Bersama yang ditetapkan pada Januari 2013, yang 2013, prevails for the implementation of working relationship
berlaku bagi pelaksanaan hubungan kerja seluruh organ for all GCG bodies at PT Kimia Farma (Persero) Tbk’s
GCG di lingkungan PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan circumstances by referring to regulation stated in Article of
mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Association and/or provisions stated in prevailing Law.
Dasar Persero dan/atau ketentuan yang terdapat dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Shareholders and General Meetings of
Saham Shareholders
Pemegang Saham Shareholders
Pemegang Saham adalah pemilik modal PT Kimia Farma Shareholders refer to capital owner of PT Kimia Farma
(Persero), Tbk. Pemegang saham Perseroan adalah (Persero), Tbk. Shareholder of the Company is Republic
Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang of Indonesia Government as majority shareholder with
saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 90,03% 90.03% ownership from the Company’s shares, Public and
dari modal Perusahaan, Publik/Masyarakat dan Karyawan employees are minority shareholders with 9.98% ownership
sebagai Pemegang Saham minoritas dengan kepemilikan from issued and fully paid-up shares.
sebanyak 9,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh
Perusahaan.
Hak Pemegang Saham Shareholders’ Rights

Sebagaimana Pasal 5 Anggaran Dasar terakhir Perseroan, As stated in Article 5 of Company’s latest Articles of
dijelaskan bahwa semua saham Perseroan adalah saham Association, shares of the Company include all shares
atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang on behalf of and issued under the name of their owners
terdaftar dalam Buku Daftar Pemegang Saham yang terdiri as registered in Shareholders List Book comprising of
dari Saham Seri A Dwiwarna yang merupakan saham Dwiwarna Series A Share as special share that is only owned
khusus yang hanya dimiliki oleh Pemerintah Republik by Republic of Indonesia Government and Series B Shares
Indonesia dan Saham Seri B yang merupakan saham biasa as ordinary shares that can be owned by Indonesian and/
dan dapat dimiliki oleh WNI dan/atau warga negara asing or Foreign Citizen and/or Indonesian/Foreign Enterprises.
dan/atau badan hukum Indonesia dan/atau badan hukum
asing.
Sebagaimana dituangkan dalam Board Manual, As explained in the Board Manual, the Company
Perseroan menjamin bahwa Pemegang Saham minoritas guarantess that minority Shareholder will be treated equally
mendapatkan perlakuan yang sama dengan pemegang with majority shareholders in terms of their rights fulfillment,
saham mayoritas berkaitan dengan pemenuhan haknya, including:
yaitu dalam hal :
a. Mengajukan usulan materi untuk dimasukkan a. To propose material recommendation to be included

228 dalam agenda RUPS sesuai dengan ketentuan in GMS agenda in accordance with prevailing Law.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Memperoleh penjelasan lengkap mengenai b. To obtain comprehensive explanation regarding
prosedur yang harus dipenuhi agar dapat procedure to be complied to attend, participate and
menghadiri, berpartisipasi, dan memberikan suara vote in the GMS.

dalam RUPS.
c. Memperoleh informasi material mengenai c. To acquire material information about the Company
Perusahaan secara lengkap dan akurat dari completely and accurately from the Board of
Direksi dan/atau Dewan Komisaris secara tepat Directors and/or Board of Commissioners in timely
waktu dan teratur; kecuali hal-hal yang bersifat and regular basis, except for confidential issues.
rahasia
d. Menerima pembagian keuntungan dari d. To receive profit distribution from the Government as
Perusahaan dalam bentuk dividen dan pembagian dividend and other types of profit distribution based
keuntungan lainnya berdasarkan RUPS, on GMS, in equal amount with their shareowernship.
sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki.
e. Didalam RUPS mendapatkan perlakuan setara e. To get fair treatment in GMS based on shares type
berdasarkan jenis dan klasifikasi saham yang and classification.
dimilikinya.
f. Memeriksa daftar pemegang saham dan daftar f. To examine shareholder list and special list of the
khusus Perusahaan. Company.
g. Meminta Perusahaan untuk menyelenggarakan g. To propose the Company to organize GMS according
RUPS sesuai dengan ketentuan peraturan to prevailing Law and Regulation.
perundang-undangan yang berlaku.
h. Melakukan atau meminta dilakukan pemeriksaan h. To perform or propose audit for the Company if there
terhadap Perusahaan apabila diduga terdapat is any potential of act against the law that may bring
perbuatan melawan hukum yang merugikan loss to the Company as regulated in prevailing Law
Perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan and regulation.
i. Mengajukan permohonan likuidasi Perusahaan i. To propose liquidation appeal for the Company to the
kepada Pengadilan sesuai dengan ketentuan Court according to prevailing Law and regulation.
peraturan perundang-undangan yang beriaku.
j. Meminta pembelian kembali saham oleh j. To request share buy-back by the Company
Perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan according to prevailing law and regulation.
perundang-undangan yang beriaku.
k. Mengajukan gugatan terhadap Perusahaan ke k. To submit appeal against the Company to State
Pengadilan Negeri, apabila dirugikan karena Court, if proven aggrieved due unfair action
tindakan Perusahaan yag dianggap tidak adil committed by the Company as the implication of
dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan GMS resolution or decisions of Board of Directors or
RUPS, Direksi atau Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Tanggung Jawab Pemegang Saham Responsibility of Shareholders

Tanggung jawab Pemegang Saham diatur dalam Board Responsibility of shareholders is explained in Board
Manual sebagai berikut : Manual, as follows:
a. Tanggung jawab Pemegang Saham sebatas pada a. Responsibility of the Shareholders are limited

modal yang telah disetor kepada Perusahaan. to amount of equity paid to the Company. The
Pemegang Saham tidak bertanggung jawab secara shareholder is not individually responsible on any
pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama contract made on behalf of the Company’s name.
Perusahaan.
b. Batasan tanggung jawab Pemegang Saham b. Limitation of the Shareholders’ responsibility with
sebesar modal yang disetor dikecualikan apabila: limit to the equity paid is not applicable when:
1) Pemegang Saham yang bersangkutan, baik 1) The shareholder, either directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung, dengan itikad takes advantage from the Company under
buruk memanfaatkan Perusahaan semata- dishonor will for personal interest.
mata untuk kepentingan pribadinya.
229
2) Pemegang Saham yang bersangkutan terlibat 2) The shareholder is involved in action against
dalam perbuatan melawan hukum yang the law committed by the Company.
dilakukan Perusahaan.
3) Pemegang Saham yang bersangkutan, baik 3) The shareholder, either directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung, melawan violates the law by using the Company’s asets.
hukum dengan menggunakan kekayaan
Perusahaan.
2015 Annual Report
c. Pengambilan keputusan dalam RUPS harus c. Decision making in GMS must refer to sound
berdasarkan pada praktik korporasi yang sehat corporate practice and concerning long-term
dengan memperhatikan kepentingan usaha corporate business sustainability.
Perusahaan dalam jangka panjang.
d. Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang d. If the shareholder is also controlling shareholder
saham pengendali pada beberapa perusahaan, in several companies, the accountability and inter-
perlu diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan companies relationship have to be clearly defined.
antar-perusahaan dapat dilakukan secara jelas.
Selain itu, transparansi pemegang saham diwujudkan In addition, transparency of the shareholder is manifested
dengan pengungkapan informasi tentang pemegang by disclosing information about ultimate shareholders.
saham yang sebenarnya (ultimate shareholders). General Meetings of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders
Tata Cara Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang General Meetings of Shareholders Implementation
Saham Procedure
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meetings of Shareholders (GMS) is the
badan perusahaan tertinggi dalam PT Kimia Farma highest corporate body at PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk yang merupakan rapat yang dihadiri oleh as a meeting attended by Shareholders representing more
Pemegang Saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per than ½ (one per two) of entire shares with legal voting rights
dua) dari seluruh saham dengan hak suara sah yang telah that have been issued by the Company unless the Law and/
dikeluarkan oleh Perseroan kecuali Undang Undang dan/ or Articles of Assocation stated bigger quorum requirement.
atau Anggaran Dasar menentukan jumlah kuorum lebih
besar.
Wewenang Rapat Umum Pemegang Saham Authority of General Meetings of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sebagaimana As regulated in Board Manual, the General Meetings of
diatur dalam Board Manual, memiliki kewenangan untuk : Shareholders has following authorities:
1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris 1. Appoint and dismiss the Board of Commissioners
dan Direksi Perusahaan dengan dihadiri dan and Board of Directors as attended and approved
disetujui oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna by Dwiwarna Series A Shareholder.
2. Menerima pengunduran diri Dewan Komisaris dan 2. Accept resignation from Board of Commissioners
Direksi. and Board of Directors.
3. Menetapkan pembagian tugas dan wewenang 3. Determine delegation of duty and authority for
setiap anggota Direksi, setelah mendengar Board of Directors member after concerning
pendapat Dewan Komisaris dan kewenangan ini recommendation from the Board of Commissioners
dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris and the authority may be delegated to the Board of
Commissioners.
4. Menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, baik 4. Assess Board of Commissioners and Board of
secara kolektif maupun individu. Directors’ performance both collectively and
individually.
5. Menetapkan penghasilan, tantiem dan fasilitas 5. Determine salary, tantiem and other facilities for the
lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris dengan Board of Directors and Board of Commissioners
230 memperhatikan kondisi kesehatan keuangan by concerning company’s financial condition and
perusahaan dan kinerja individual Dewan Komisaris individual performance achieved by the Board of
dan Direksi. Kewenangan ini dapat dilimpahkan Commissioners and Board of Directors. The authority
kepada Dewan Komisaris. may be delegated to the Board of Commissioners.
6. Menerima dan mengesahkan atau menolak laporan 6. Accept and ratify or decline Annual Report of
tahunan perusahaan yang telah diaudit oleh akuntan the Company that has been audited by Public
publik dengan memperhatikan juga kualitas laporan Accountant by also concerning quality of GCG
penerapan GCG di perusahaan. implementation report in the Company.
7. Menetapkan penggunaan laba bersih perusahaan. 7. Determine net profit allocation.
8.
Menetapkan akuntan publik dengan 8. Appoint public accountant by considering
mempertimbangkan pendapat Komite Audit. recommendation from Audit Committee. This
Kewenangan ini dapat didelegasikan kepada Dewan authority may be delegated to the Board of
Komisaris. Commissioners.
9. Memutuskan antara lain : perubahan jumlah 9. Decide following issues: change in equity,
modal, perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, amendment of Articles of Association, merger
penggabungan, peleburan dan pengambilalihan, and acquisition, company’s dismissal, material
pembubaran perusahaan, investasi/divestasi investment/divestment that meets 10% of revenue
material yang memenuhi kriteria 10% dari revenue or 20% equity requirement.
atau 20% dari ekuitas.
10.
Memberikan persetujuan untuk pengalihan atau 10. Grant approval for rights transfer and dismissal
pelepasan hak atau menjadikan jaminan utang or place debt collateral with amount 50% from
yang jumlahnya lebih dari 50% dari harya kekayaan Company’s assets.
perusahaan.
11. Memutuskan hal-hal yang mempunyai benturan 11. Decide several issues with conflicted interest that the
kepentingan, yang pelaksanaannya sesuai dengan implementation complies with Article of Association.
Anggaran Dasar.
12.
Menetapkan transaksi material dan perubahan 12.
Determine material transaction and change in
kegiatan usaha. business activity.
Proses Pengumuman dan Pemanggilan RUPS Annual GMS Announcement and Invitation
Tahunan 2015 Process
Dalam penyelenggaraan RUPS Tahunan 2015 Perseroan In organizing Annual GMS 2015, the Company has
telah melaksanakannya sebagaimana Peraturan conducted as regulated under OJK Regulation No. 32/
OJK nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan POJK.04/2014 regarding GMS Plan and Implementation
penyenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka dan Anggaran and Article of Association for Listed Company. The Annual
Dasar Perseroan. Proses Pengumuman dan pemanggilan GMS 2015 Announcement and Invitation Process were
RUPS Tahunan 2015 dilakukan hal-hal sebagai berikut: carried out through following mechanism:
1. Pemanggilan RUPS dilakukan paling lambat 14 1. GMS Invitation is distributed the latest 14 (fourteen)

(empat belas) hari sebelum RUPS diadakan, dengan days prior to the GMS schedule, by not including
tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan GMS invitation and execution date. The Meeting
tanggal RUPS. Panggilan Rapat sebagaimana surat announcement as stated in BOD Decree No KP.
Direksi nomor KP. 1002/FA/134/III/2015 tTanggal 1002/FA/134/III/2015 tdated March 17, 2015
17 Maret 2015 yang diumumkan di Harian Bisnis published in Bisnis Indonesia and Investor Daily
Indonesia dan Investor Daily tanggal 17 Maret 2015. newspapers March 17, 2015 edition.
2. Yang berhak hadir dan memberikan suara dalam 2. Illegible shareholders to attend and vote in Annual
RUPS Tahunan 2015 adalah pemegang saham GMS 2015 are those registered in Shareholder List
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang before the GMS Announcement.
Saham Perseroan sebelum dilakukan Pemanggilan
untuk RUPS.
231
3. Mata Acara RUPS Tahunan 2015 adalah : 3. Annual GMS 2015 schedules are:
i. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun i. Approval for Annual Report Fiscal Year 2014
Buku 2014 termasuk di dalamnya Laporan including Corporate Activity Report, Board
Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan of Commissioners Supervision Report and

Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Ratification for Financial Statemetns for year
Keuangan Perseroan yang berakhir pada ended on December 31, 2014.
2015 Annual Report
tanggal 31 Desember 2014.

ii. Persetujuan Laporan Tahunan Program ii. Approval for Partnership and Environment
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Development Program (PKBL) Annual Report
Tahun Buku 2014 serta Pengesahan Laporan Fiscal Year 2014 and Ratification of PKBL
Keuangan PKBL yang berakhir pada tanggal 31 Financial Statements for year ended on
Desember 2014. December 31, 2014.
iii. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan iii. Determination of Company’s Net income
untuk Tahun Buku 2014. Distribution for Fiscal Year 2014.
iv. Penetapan Gaji/Honorarium, Tunjangan dan iv. Determination of Wage/Salary, Allowance and
Fasilitas bagi Dewan Komisaris dan Direksi Facility for the Board of Commissioners and
Perseroan untuk Tahun Buku 2015 dan Tantiem Board of Directors for Fiscal Year 2015 and
untuk Tahun Buku 2014. Incentive for Fiscal Year 2014.
v. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk v. Apppointment of Public Accountant Firm to
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun audit Company’s Financial Statements Fiscal
Buku 2015 dan Laporan Program Kemitraan Year 2015 and Partnership and Environment
dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015. Development Program (PKBL) Report Fiscal
Year 2015.
vi. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. vi. Article of Associations amendmet.
vii. Perubahan Peraturan Dana Pensiun. vii. Pension Fund Regulation Revision.
viii. Perubahan Susunan Kepengurusan Perseroan. viii. Change in Company’s Management.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders

RUPS Tahunan 2015 Implementation
Pada tahun 2015, PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual GMS 2015
menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang In 2015, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. held 1 (one)
Saham Tahunan Tahun Buku 2014 (RUPS Tahunan) yang Annual General Meetings of Shareholders Fiscal Year
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 8 April 2015 2014 (Annual GMS) in Jakarta on April 8, 2015 at Flores
bertempat di Flores Ballrom Hotel Borobudur JL Lapangan Ballroom, Borobudur Hotel, Jl. Lapangan Banteng Selatan,
Banteng Selatan Jakarta Pusat. Central Jakarta.
RUPS Tahunan 2015 dihadiri oleh Komisaris Utama dan The Annual GMS 2015 was attended by President
seluruh anggota Dewan Komisaris, Direktur Utama, dan Commissioner and all Board of Commissioners members,
seluruh anggota Direksi, serta para pemegang saham atau President Director and all Board of Directors emmbers as
kuasanya, yaitu: well as shareholders or their attorneys, as follows:

Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS Komisaris Utama | President Commissioner
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Komisaris | Commissioner
Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU Komisaris | Commissioner

dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD., KBD Komisaris Independen | Independent Commissioner
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen | Independent Commissioner
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Direktur Utama | President Director
Farida Astuti, Ak., MBA Direktur Keuangan | Finance Director
Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chain | Production & Supply Chain Director
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Direktur Pengembangan Bisnis | Business Development Director
Drs. Pujianto, MM, Apt Direktur Umum & Human Capital | General Affairs & Human Capital Director
232 Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili Total shares with voting rights attended or represented in
dalam RUPS Tahunan 2015 adalah 5.093.019.210 saham Annual GMS 2015 were 5,093,019,210 or 91.70% from
atau sebesar 91,70% dari jumlah seluruh saham yang total shares issued and fully paid in the Company, therefore,
telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, attendance quorum provision as regulated under Article 16
karenanya ketentuan kuorum kehadiran sebagaimana PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Article of Association had
diatur dalam Pasal 16 Anggaran Dasar PT Kimia Farma been complied.

(Persero) Tbk, telah dipenuhi.
Rapat dipimpin Bpk. Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS The meeting was chaired by Mr. Dr. dr. Supriyantoro,
selaku Komisaris Utama yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Sp.P, MARS as President Commissioner appointed by
Komisaris Nomor: KEP-02/KOM-KF/III/2015 tanggal 26 Board of Commissioners meeting No. KEP-02/KOM-KF/
Maret 2015 oleh karenanya sesuai dengan ketentuan III/2015 dated March 26, 2015, and complied with P-OJK
P-OJK No. 32/POJK.04/2014 dan sesuai dengan Pasal No. 32/POJK.04/2014 and Article 15 of Company’s Article
15 Anggaran Dasar Persero. Dalam pembahasan setiap of Association. In the discussion of each AGMS agenda,
mata acara RUPST para pemegang saham diberikan the shareholders were provided by an opportunity to submit
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang sesuai question that was relevant with meeting agenda discussed.
dengan mata acara Rapat yang dibicarakan. Untuk For the decision making was taken by verbal statement by
pengambilan keputusan dilakukan secara lisan dengan raising hand and submiting shareholder voting card with
mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suara para abstain, not agree and agree choices.
pemegang saham dengan pilihan suara abstain, tidak
setuju dan setuju.
Keputusan RUPS Tahunan 2015 adalah sebagai berikut: Resolutions of Annual GMS 2015 are among others:
1. Mata Acara Pertama dan Kedua : 1. First and Second Agenda

Pembahasan dan pemungutan suara secara Outright discussion and voting under collective for
bersamaan dan secara musyawarah seluruh consensus by all Shareholders attended AGMS to
Pemegang Saham yang hadir dalam RUPST approve first and second agenda proposals. There
Menyetujui usulan mata acara ke-1 dan mata acara was 1 Shareholder submitted question.
ke-2. Terdapat 1 Pemegang Saham yang mengajukan
pertanyaan.
Keputusan : Resolutions:
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun a. Approved Annual Report for Fiscal Year 2014

Buku 2014 dan mengesahkan Laporan Keuangan and Ratified Financial Statements (Consolidated)
Perseroan (Konsolidasian) sebagaimana pokok- with principal contents had been presented by
pokoknya disampaikan oleh Direksi mengenai the Board of Directors concerning condition and
keadaan dan jalannya Perseroan Tahun Buku management of the Company for Fiscal Year
2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik 2014 that had been audited by Hendrawinata
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston International)
International), sesuai dengan laporannya Nomor Public Accountant Firm, as stated in report No.
Ref : 062/01/FD/KF-1/15 tanggal 20 Februari Ref: 062/01/FD/KF-1/15 dated February 20, 2015
2015 dengan pendapat “Laporan Keuangan with “Unqualified Opinion that the Consolidated
Konsolidasian telah menyajikan secara wajar, Financial Statements had been fairly presented in
dalam semua hal yang material, posisi keuangan all material aspects, consolidated financial position
konsolidasian PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan of PT Kimia Farma (Persero) Tbk and subsidiary
entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta as of December 31, 2014 and consolidated 233
kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian financial performance and cash flow for year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut ended on the date have complied with Financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Accounting Standards prevail in Indonesia.”
Indonesia“
b. Approved Partnership and Environment

b. Menyetujui Laporan Kegiatan Program Kemitraan
Development Program Activity Report for Fiscal
dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2014
Year 2014 and Ratified Financial Statements
dan mengesahkan Laporan Keuangan Program
2015 Annual Report
of Partnership and Environment Development

Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan
Program audited by Hendrawinata Eddy Siddharta
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
& Tanzil (Kreston International) Public Accountant
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston
Firm as stated in report No. Ref: 063/01/FD/PKKF-
International) sesuai dengan laporannya Nomor
1/15 dated February 20, 2015 with “Unqualified
Ref : 063/01/FD/PKKF-1/15 tanggal 20 Februari
Opinion that the financial position of PT Kimia
2015 dengan pendapat “Laporan Keuangan Farma (Persero) Tbk Partnership and Environment
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang Development Program as of December 31, 2014
material, posisi keuangan Program Kemitraan and financial performance and cash flow for year
dan Bina Lingkungan PT Kimia Farma (Persero) ended on the date have complied with Financial
Tbk tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja Accounting Standards for Entity Without Public
keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir Accountability.”
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik”.
c. Memberikan pelunasan dan pembebasan c. Granted full responsibility discharge and dismissal
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit (volledig acquit et de charge) to Board of Directors
et de charge) kepada anggota Direksi atas members for Company’s managerial activity and
tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Board of Commissioners members for supervisory
Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan activity in the Company, including management
Perseroan, termasuk terhadap pengurusan dan and oversight on PKBL that had been implemented
pengawasan atas PKBL yang telah dijalankan during Fiscal Year 2014, as long the actions did
selama Tahun Buku 2014, sepanjang bukan not classified as acts against the law or violating
merupakan tindakan pidana atau melanggar prevailing Law procedure and had been disclosed
ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku, in Annual Report, Financial Statements and PKBL
tercatat dalam Laporan Tahunan, Laporan Report for Fiscal Year 2014 and not violating the
Keuangan Perseroan dan Laporan Kegiatan regulation.
PKBL Tahun Buku 2014 serta tidak bertentangan
dengan ketentuan
2. Mata Acara Ketiga 2. Third Agenda

bersamaan dan secara musyawarah seluruh Pemegang consensus by all Shareholders attended AGMS
Saham yang hadir dalam RUPST Menyetujui usulan to approve third agenda proposal. There were 2
mata acara ke-3. Terdapat 2 Pemegang Saham yang Shareholders submitted questions.
mengajukan pertanyaan.
Menetapkan Pengunaan Laba Bersih Tahun Buku Determine Net Income distribution for Fiscal Year
2014 sebagai berikut : 2014, as follows:
a. Sebesar Rp. 46.925.135.841,- (empat puluh enam a. Rp46,925,135,841 (forty six billion nine hundred
miliar sembilan ratus dua puluh lima juta seratus and twenty five million one hundred and thirty
tiga puluh lima ribu delapan ratus empat puluh five thousand eight hundred and forty one rupiah)
satu rupiah) atau 20% dari laba bersih yang dapat or 20% from net income attributable to owner of
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan parent entity or amounted Rp8.4488 per share will
demikian sebesar Rp 8,4488 per saham dibagikan be distributed as cash dividend for Shareholders
sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham registered in Shareholder List as of April 20, 2015
yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham that will be paid on May 8, 2015. In terms of the
Perseroan per tanggal 20 April 2015, yang akan Dividend payout, we granted attorney and authority
dibayarkan pada tanggal 8 Mei 2015. Sehubungan to the Board of Directors to manage schedule and
dengan pembayaran Dividen tersebut memberikan procedure of cash dividend payout by concerning
kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk prevailing law and regulation.
mengatur jadwal dan tatacara pembayaran dividen
tunai dimaksud dengan memperhatikan ketentuan
dan peraturan yang berlaku.
234 b. Sebesar Rp 187.700.543.365,- (seratus delapan b. Rp187,700,543,365 (one hundred and eighty
puluh tujuh miliar tujuh ratus juta lima ratus empat seven billion seven hundred million five hundred
puluh tiga ribu tiga ratus enam puluh lima rupiah) and forty three thousand three hundred and sixty
atau 80% dari Laba Bersih yang dapat diatribusikan five rupiah) or 80% of net income attributable to
kepada pemilik entitas induk, sebagai saldo laba/ owner of parent entity booked as retained earnings
retained earning untuk mendukung pengembangan to support Company’s business development

usaha Perseroan.
3. Mata Acara Keempat 3. Forth Agenda

bersamaan oleh seluruh Pemegang Saham yang hadir consensus by all Shareholders attended AGMS
dalam RUPST Menyetujui usulan mata acara ke-4. to approve forth agenda proposal. There was no
Tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan shareholder submitted question.
pertanyaan.
Pengambilan keputusan dengan Pemungutan Suara : Resolution and Voting Result :
Setuju | Agree Abstain | Abstain Tidak Setuju | Not Agree
5.092.578.510 saham atau 440.700 saham atau 0,01% Tidak ada pemegang saham yang
99,99% dari yang hadir dari yang hadir menyatakan tidak setuju
5,092,578,510 shares or 99.99% 440,700 shares or 0.01% attendees No shareholder submitted disagreement
attendees
Keputusan : Resolution:
Menyetujui melimpahkan kewenangan dan kuasa kepada Approved to delegate authority and attorney to Board of
Dewan Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu Commissioners after granted approval from Dwiwarna
mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Series A shareholder to determine salary/honorarium along
untuk menetapkan gaji/honorarium berikut fasilitas dan with facilities and other allowances for Board of Directors
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan and Board of Commissioners members for Fiscal Year
Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2015 serta tantiem 2015 and incentives for Board of Directors and Board of
untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Commissioners for Fiscal Year 2014.
Tahun Buku 2014.
4. Mata Acara Kelima 4. Fifth Agenda

bersamaan oleh seluruh Pemegang Saham yang consensus by all Shareholders attended AGMS
hadir dalam RUPST Menyetujui usulan mata acara to approve fifth agenda proposal. There was no
ke-5. Tidak terdapat Pemegang Saham yang shareholder submitted question.
Pengambilan keputusan dengan Pemungutan Suara : Resolution and Voting Result:
5.091.089.910 saham Tidak ada pemegang saham yang 1.929.300 saham

99,96% dari yang hadir mengeluarkan suara abstain 0,04% dari yang hadir
5,091,089,910 shares or 99.96% There was no shareholder declared 1,929,300 shares or 0.04% attendees

attendees abstain
a. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Hendrawinata 1. 1. Appointed Hendrawinata Eddy Siddharta &
Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston International) Tanzil (Kreston International) Public Accountant
untuk melaksanakan Audit Tahun Buku 2015 Firm to perform Audit Fiscal Year 2015 including
yang mencakup Audit Laporan Keuangan Consolidated Financial Statements Fiscal
Konsolidasi Perseroan untuk Tahun Buku 2015 Year 2015 and Partnership and Environment
dan Laporan Penggunaan Dana Program Development Program Budget Report Fiscal
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku Year 2015.
2015.
235
b. Melimpahkan kewenangan kepada Dewan 2. Granted authority to the Board of Commissioners
Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan to determine amount of audit fee and other
jasa audit dan persyaratan penujukan lainnya fair appointment requirements for the Public
yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Accountant Firm.
c. Memberikan kewenangan kepada Dewan 3. Granted authority to the Board of Commissioners

Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan to appoint alternate Public Accountant Firm, if
Publik Penganti, bilamana karena sebab apapun under any circumstances, Eddy Siddharta &
2015 Annual Report
juga KAP Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston Tanzil (Kreston International) Public Accountant
International) tidak dapat melaksanakan Firm, failed to carry out the audit duty according
tugasnya melakukan audit berdasarkan to Financial Service Authority regulation.
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan
5. Mata Acara Keenam 5. Sixth Agenda

hadir dalam RUPST Menyetujui usulan mata acara ke- to approve sixth agenda proposal. There was no
6. Tidak terdapat Pemegang Saham yang mengajukan shareholder submitted question.
pertanyaan.
5.090.859.910 saham atau Tidak ada pemegang saham yang 2.159.300 saham atau
99,96% dari yang hadir mengeluarkan suara abstain 0,04% dari yang hadir
5,091,089,910 shares or 99.96% There was no shareholder declared 2,159,300 or 0.04% attendees
attendees abstain
Menyetujui perubahan Peraturan Dana Pensiun
Perseroan perihal :
1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan 1. Approved Article of Associations amendment to

dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan adjust with Financial Service Authority No. 32/
Otoritas Jasa Keuangan, Nomor 32/POJK.04/2014 POJK.04/2014 regarding GMS Schedule and
tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Implementation for Listed Company and No. 33/
Perusahaan Terbuka dan Nomor 33/POJK.04/2014 POJK.04/2014 concerning Board of Directors and
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Board of Commissioners of Listed Entity or Company
Perusahaan Publik, yang perubahannya sesuai with addendum according to Article of Association
dengan Matriks Perubahan Anggaran Dasar yang amendment matrix that had been distributed to the
telah dibagikan kepada para Pemegang Saham Shareholders.
Perseroan.
2.
Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh 2. Approved to re-arrange every provisions in Article of
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan Association in terms of amendment stated in point 1
dengan perubahan sebagaimana dimaksud pada of this resolution.
angka 1 keputusan tersebut di atas.
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi 3. Granted authority and attorney to the Board of
Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan Directors with substitutive rights to re-state this
kembali keputusan Rapat ini berkenaan dengan Meeting resolution related with Article of Association
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam Akta amendment in Notarial Deeds and to further report
Notaris dan selanjutnya menyampaikan kepada to authorized institution to grant approval and/or
instansi yang berwenang untuk mendapatkan ratification of Article of Association amendment and
persetujuan dan/atau tanda penerimaan Perubahan to perform other actions considered necessary for
Anggaran Dasar serta melakukan segala tindakan the requirement according to prevailing law and
lainnya yang dipandang perlu untuk keperluan regulation.
tersebut sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
6. Mata Acara Ketujuh 6. Seventh Agenda

bersamaan oleh seluruh Pemegang Saham yang consensus by all Shareholders attended AGMS to
hadir dalam RUPST Menyetujui usulan mata acara approve seventh agenda proposal. There was no
236


5.037.061.310 saham atau 48.053.000 saham atau 7.904.900 saham atau

98,90% dari yang hadir 0,94% dari yang hadir 0,16% dari yang hadir
5,037,061,310 shares or 98.90% 48,053,000 shares or 0.94% attendees 7,904,900 shares or 0.16% attendees
attendees
Keputusan : Keputusan :
Menyetujui perubahan Peraturan Dana Pensiun Perseroan Approved amendment of Pension Fund regulation,
perihal : concerning:
1. Perubahan Istilah Peserta Dana Pensiun 1. Change of Pension Fund participants definition
2. Pembayaran Manfaat Pensiun Sekaligus 2. Outright Pension Benefit Payment
3. Kenaikan Manfaat Pensiun 3. Pension Benfit Appraisal
7. Mata Acara Kedelapan 7. Eighth Agenda

hadir dalam RUPST Menyetujui usulan mata acara to approve eighth agenda proposal. There was no
5.024.328.810 saham atau 60.785.500 saham atau 7.904.900 saham atau 0,16% dari
98,65% dari yang hadir 1,19% dari yang hadir yang hadir
5,024,328,810 shares or 98.65% 60,785,500 shares or 1.19% attendees 7,904,900 shares or 0.16% attendees
attendees
Keputusan : Resolutions :
1. Memberhentikan dengan hormat Sdr. Supriyantoro 1. Honorary discharge of Mr. Supriyantoro as
sebagai Komisaris Utama terhitung sejak ditutupnya President Commissioner since the Meeting closing
Rapat dengan ucapan terima kasih atas pengabdian with appreciation for his dedication and contribution
dan sumbangan pemikirannya selama menjabat during his tenure as Commissioner.
sebagai anggota Komisaris Perseroan.
2. Mengalihkan jabatan Sdr. Farid Wadjdi Husain 2. Altered position of Mr. Farid Wadjdi Husain as
sebagai anggota Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/Independent Commissioner to
menjadi Komisaris Utama/Komisaris Independen serve as President Commissioner/Independent
dengan masa jabatan meneruskan sisa masa Commissioner with tenure enrolling current tenure
jabatannya sebagai anggota Komisaris Independen. as Independent Commissioner.
3. Mengangkat Sdr. Untung Suseno Sutarjo sebagai 3. Appointed Mr. Untung Suseno Sutarjo as
Komisaris dengan masa jabatan terhitung sejak Commissioner with effective tenure since the
ditutupnya rapat dan berakhir pada penutupan meeting closing and will be ended on the closing

RUPS Tahunan yang ke-5, tanpa mengurangi hak of next 5th year AGMS without eliminating GMS’s
RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu. rights to discharge at any time.
4. Dengan pemberhentian, pengalihan tugas dan 4. Within the discharge, alternate and appointment as
pengangkatan sebagaimana dimaksud angka 1 stated in point 1 to 3, composition of the Company’s
s/d 3 tersebut di atas, maka susunan pengurus management is as follows:
Perseroan menjadi sebagai berikut:
A. Dewan Komisaris: A. Board of Commissioners

1) Farid Wadjdi Husain 1) Farid Wadjdi Husain
Komisaris Utama/ Komisaris Independen President Commissioner /
2) Wahono Sumaryono
2) Wahono Sumaryono 237
Komisaris
Commissioner
3) Dewi Fortuna Anwar 3) Dewi Fortuna Anwar
Komisaris Commissioner
4) Untung Suseno Sutarjo 4) Untung Suseno Sutarjo
Komisaris Commissioner
5) Basuki Ranto 5) Basuki Ranto

2015 Annual Report
Komisaris Independen Independent Commissioner

B. Direksi: b. Board of Directors:

1) Rusdi Rosman 1) Rusdi Rosman
Direktur Utama President Director
2) Farida Astuti 2) Farida Astuti
Direktur Keuangan Finance Director
3) Jisman Siagian 3) Jisman Siagian
Direktur Produksi & Supply Chain Production & Supply Chain Director
4) Wahyuli Syafari 4) Wahyuli Syafari
Direktur Pengembangan Bisnis Business Development Director
5) Pujianto 5) Pujianto
Direktur Umum dan Human Capital General Affairs and Human Capital Director
5. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada 5. Granted attorney with substitutive rights to the Board
Direksi Perseroan untuk menyatakan sesuatu yang of Directors to declare explanation decided in the
diputuskan rapat dalam bentuk akta notaris serta meeting as notarial deeds and report to Notary or
menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, authorized officials, and to take necesary adjustment
dan melakukan penyesuaian atau perbaikan- or improvement if required by authorized official on
perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan behal fof the meeting resolution execution issue.
oleh pihak yang berwenang untuk keperluan
pelaksanaan isi keputusan rapat.
Hasil keputusan RUPS diatas telah sesuai dengan agenda All of the GMS resolution have complied with agenda as
yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam panggilan determined and stated in GMS announcement. However,
RUPS. Selain itu, pemberitahuan hasil RUPS Tahunan announcement of Annual GMS Fiscal Year 2014 resolution
Tahun Buku 2014 juga memuat tata cara pembayaran also explaine dividend payout mechanism.
dividen.
Semua proses pelaksanaan RUPS telah sesuai dengan Entire process of the GMS has complied with OJK
Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 termasuk Regulation No. 32/POJK.04/2014 including the decision
dalam proses pengambilan keputusan yang berdasar making under collective for consensus that if failed to
musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka keputusan be achieved, resolution will be taken based on voting by
diambil dengan pemungutan suara berdasar suara setuju calculating agree vote to more than ½ shares of legal voting
lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan rights in the GMS as regulated in the Company’s Article of
secara sah dalam RUPS sebagaimana diatur dalam Associaation article 16 point 7.
Anggaran Dasar Persero pasal 16 Ayat 7.
Realisasi hasil RUPS pada Tahun Buku Realization of GMS Resolution in Fiscal Year
Seluruh hasil RUPS telah ditindaklanjuti dan direalisasikan All of GMS resolutions have been followed-up and realized
oleh Perusahaan dan tidak terdapat keputusan RUPS yang by the Company and there is no unrealized GMS resolution
belum direalisasikan sampai dengan 31 Desember 2015. as of December 31, 2015.
Keputusan RUPST telah diumumkan di Harian Bisnis AGMS resolutions also had been published at Bisnis
Indonesia dan Investor Daily pada tangal 10 April 2015. Indonesia and Investor Daily newspapers on April 10, 2015.
RUPS Luar Biasa Tahun 2015 Extraordinary GMS 2015

Selama tahun 2015, PT Kimia Farma (Persero) Tbk tidak In 2015, PT Kimia Farma (Persero) Tbk did not held
238 menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS).
Biasa (RUPSLB).
Pengambilan Keputusan Diluar RUPS GMS Circular Resolution

Tidak terdapat keputusan di luar RUPS atas permasalahan There was no circular GMS resolution on issues that needed
yang semestinya diputuskan sesuai kewenangan RUPS to be decided based on GMS authority throughout 2015.
selama Tahun Buku 2015.
RUPS Setelah Tahun Buku 2015 GMS After Fiscal Year 2015
Tidak terdapat RUPS setelah Tahun Buku 2015 sampai There was no GMS after Fiscal Year 2015 until the
dengan diterbitkannya Laporan Tahunan 2015 ini. publication of Annual Report 2015.
Kebijakan Dividen Dividend Policy

Perseroan memiliki Kebijakan untuk membayarkan dividen PT Kimia Farma (Persero) Tbk has a policy to pay dividend
dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham in cash to all shareholders at least once in every year. By
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dengan tetap always concerning financial position and soundness rating
memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan of the Company and without abusing righgts of General
Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Meetings of Shareholders, the dividend policy regulates
Pemegang Saham Perseroan, besaran Kebijakan dividen minimum 20% of Net income unless stated different by
merupakan hasil dari Keputusan RUPS yang didasarkan General Meetings of Shareholders.
atas kebutuhan dana pengembangan Perseroan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal On Annual General Meetings of Shareholders on April
8 April 2015, para pemegang saham menyetujui usulan 8, 2015, the shareholders approved cash dividend
pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun 2014 distribution proposal from net income 2014 amounted
sebesar Rp. 46.925.135.841,- (empat puluh enam miliar Rp46,925,135,841 ((forty six billion nine hundred and
sembilan ratus dua puluh lima juta seratus tiga puluh lima twenty five million one hundred and thirty five thousand
ribu delapan ratus empat puluh satu rupiah) atau 20% dari eight hundred and forty one rupiah) or 20% from net
laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas income attributable to owner of parent entity or amounted
induk dengan demikian sebesar Rp 8,4488 per saham Rp8.4488 per share will be distributed as cash dividend for
dibagikan sebagai dividen tunai kepada Pemegang Saham Shareholders registered in Shareholder List as of April 20,
yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 2015 that will be paid on May 8, 2015.
per tanggal 20 April 2015, yang dibayarkan pada tanggal
8 Mei 2015
Pada tahun 2015, Perseroan melakukan pembayaran In 2015, the Company paid interim dividend. The Company
dividen interim. Perusahaan melakukan pembayaran realized dividend payment in 2015 for the dividend booked
dividen di 2015 atas dividen tahun buku 2014. in 2014.
Tata Cara Pembayaran Dividen Tunai Cash Dividend Payment Mechanism

1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada pemegang saham 1. Cash Dividend wil be distributed to shareholders listed
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham on Shareholder List (“DPS”) or recording date on April
Perseroan (“DPS”) atau recording date pada tanggal 20 20, 2015 and/or shareholders on securities sub-account
April 2015dan/atau pemilik saham perseroan pada sub at PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) at the
rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek ndonesia closing of trading on April 20, 2015.
(“KSEI”) pada penutupan perdagangan tanggal 20 April
2015.

2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan 2. For the shareholders whose shares re-deposited as
dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai KSEI collective custody, cash dividend payment will be
dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan done via KSEI and distributed to Securities company
ke dalam rekening perusahan Efek dan/atau Bank and/or Custody Bank accounts on May 8, 2015.
Kustodian pada tanggal 8 Mei 2015. Bukti pembayaran Cash dividend payout receipt will be sent by KSEI to
dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada Shareholders via Securities Company and/or Custody
Pemegang Saham melalui Perusahaan Efek dan/atau Bank where the Shareholders registered account.
Bank Kustodian dimana Pemegang Saham membuka However, for the Shareholders whose shares was not
rekeningnya. Sedangkan bagi Pemegang Saham yang administered on KSEI collective custody, cash dividend
sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif payment will be directly transferred to the Shareholders’
KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer account.
ke rekening Pemegang Saham.
3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai 3. The cash dividend will be charged by tax according to 239
dengan peraturan perundang-undangan perpajakan prevailing taxation law. Amount of tax will be paid by the
yang berlaku. Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi Shareholder and deduced from amount of cash dividend
tanggungan Pemegang Saham yang bersangkutan as the rights of respective Shareholder.
serta dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi
hak Pemegang Saham yang bersangkutan.

2015 Annual Report
4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak 4. For the Shareholder as domestic taxpayers with
Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum yang belum legal entity that had not attach their Tax Identification
mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”) Numbers (NPWP) is regulated to deliver NPWP to KSEI
diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro or Securities Administrative Bureau (BAI), PT Datindo
Administrasi Efek/BAE PT Datindo Entrycom (“BAE”) Entrycom (“BAE”) at Puri Datindo – Wisma Sudirman,
dengan alamat Puri Datindo – Wisma Sudirman. Jl. Jl. Jend. Sudirman Kav. 3, Jakarta 10220 the latest April
Jend. Sudirman Kav 34 Jakarta 10220 paling lambat 20, 2015 at 16.00 WIB. Without NPWP attachment,
tanggal 20 April 2015 pada pukul 16.00 WIB. Tanpa cash dividend paid to domestic taxpayer will be charged
pencantuman NPWP, dividen tunai yang dibayarkan by 30% Income Tax.
kepada Wajib Pajak Dalam Negeri tersebut akan
dikenakan PPh sebesar 30%.
5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib 5. For Shareholder as foreign taxpayer whose tax
Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya deduction will be applied based on tariff regualted in
akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Double Tax Avoidance Agreement (P3B), has to comply
Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) wajib memenuhi with requirements stated in article 26, income tax law
persyaratan pasal 26 Undang-undang pajak penghasilan No. 36 of 2008 as forth amendment of Law No. 7 of
No. 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas 1983 concerning Income Tax and submit DGT-1 or DGT-
Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak 2 form that will be legalized by Tax Office for Company
Penghasilan serta penyampaian form DGT-1 atau DGT- in Stock Market to KSEI or BAE the altest April 30, 2015
2 yang akan dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak (5 days prior to the dividend payout date), without this
Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau BAE document, cash dividend paid will be charged by 20%
paling lambat tanggal 30 April 2015 (5 hari sebelum Income Tax Article 26
tanggal pembayaran dividen), tanpa adanya dokumen
dimaksud, dividen tunai yang dibayarkan akan
dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%.
Bukti pemotongan pajak dapat diperoleh di perusahaan efek Tax deduction receipt is available at securities bureau and/
dan atau bank kustodian dimana para pemegang saham or custody bank where the shareholders registered their
membuka sub rekening efeknya, dan bagi pemegang securities sub-account, and for warrant shareholders are
saham warkat dapat diambil di BAE mulai tanggal 8 Juni available at BAE starting from June 8, 2015.
2015
Jadwal Pembayaran Dividen Tunai | Cash Dividend Payout Schedule
Keterangan Tanggal Explanation

Date
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan 15 April 2015 End of Cum Dividend Share Trading Period
Hak Dividen (Cum Dividen) April 15, 2015
Pasar Reguler dan Negosiasi 20 April 2015 Regular and Negotiation Markets
Pasar Tunai April 20, 2015 Cash Market
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa 16 April 2015 Dividen (Ex Dividen)
Hak Dividen (Ex Dividen) April 16, 2015 Beginning of Ex Dividend Share Trading Period
Pasar Reguler dan Negosiasi 21 April 2015 Regular and Negotiation Markets
Pasar Tunai April 21, 2015 Cash Market
Tanggal Daftar Pemegang Saham 20 April 2015 Dividen (Recording Date)

240 yang berhak Dividen (Recording Date) April 20, 2015 Cum Dividend Shareholders List
Tanggal Pembayaran 8 Mei 2015 Cash Dividend Payout

Dividen Tunai Tahun Buku 2014 May 8, 2015 for Fiscal Year 2014
Tanggal Pendistribusian 10 Juni 2015 Tax Deduction Receipt Distribution

Bukti Pemotongan Pajak June 10, 2015
Jadwal dan Tata cara Pembayaran Dividen Tunai telah Cash Dividend payment schedule and mechanism had
diumumkan di Harian Bisnis Indonesia dan Investor Daily been published at Bisnis Indonesia and Investor Daily
pada tanggal 10 April 2015 dan pembayaran dividen telah newspapers on April 10, 2015 and the dividend had been
direalisasikan. paid out.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Board Manual for Board of Commissioners
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas As a corporate body, the Board of Commissioners is in
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan collegially in charge and responsible to supervise and
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi provide advise to the Board of Directors independently
secara independen terkait dengan pelaksanaan tugas dan related with implementation of Board of Directors’ duty and
tanggung jawab Direksi dalam mengelola Perusahaan serta responsibility in managing the Company and to ensure that
memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG. the Company has implemented GCG.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam On the implementation of duty and responsibility to
pengawasan perusahaan secara efisien, efektif, transparan, undertake oversight function efficiently, effectively,
kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan, transparently, competent, independently and accountable,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang also according to prevailing law, the Board of Commissioners
berlaku, maka Dewan Komisaris menetapkan suatu has determined Board Manual prepared based on Article of
pedoman pelaksanaan kerja yang disusun berdasarkan Association, Law No. 40/2007 on Limited Company, Law
Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40/2007 no. 19/2003 on SOE, and Minister oF SOE Regulation
tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang No.19/2003 No. PER-09/MBU/2012 as Amendment of Minister of
tentang BUMN, dan Peraturan Menteri BUMN No. PER- SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011 concerning Good
09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Corporate Governance Implementation in SOE, OJK
Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Regulation No. 33/POJK.04/2014, regarding Board of
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Directors and Board of Commissioners at Listed Company,
Corporate Governance) pada BUMN, Peraturan OJK Indonesia GCG Manual from National Committee of
Nomor 33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan Governance Policy (KNKG), GCG Code and Board Manual
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Pedoman of the Company as collectively signed by the Board of
Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Kebijakan Commissioners and Board of Directors in January 2013.
Governance (KNKG), Pedoman GCG Perseroan dan Board
Manual yang telah ditetapkan bersama Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan pada Januari 2013
Cakupan Pedoman Kerja Dewan Komisaris: Scope of the Board Manual for Board of Commissioners
are:
1. Komposisi, Pengangkatan, Pemberhentian serta masa 1. Board of Commissioners composition, appointment,
jabatan Dewan Komisaris; discharge and tenure;
2.
Nominasi dan Persyaratan Keanggotaan 2. Board of Commissioners nomination and membership
DewanKomisaris; requirement;

3. Program pengenalan anggota Dewan Komisaris; 3. Board of Commissioners members orientation program;
4. Tugas, tanggung jawab, wewenang dan pendelegasian, 4. Board of Commissioners duty, responsibility, authority
wewenang Dewan Komisaris; and delegation, authority;
5. Komite Penunjang Dewan Komisaris; 5. Board of Commissioners Supporting Committee;
6. Remunerasi dan pendidikan berkelanjutan bagi Dewan 6. Board of Commissioners Remuneration and
Komisaris; Continuous Learning;
7. Mekanisme dan tata tertib rapat Dewan Komisaris; 7. Board of Commissioners meeting mechanism and
regulation;
8. Kode etik; 8. Code of conducts;
241
9. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris; 9. Board of Commissioners accountability;
10. Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi; 10. Board of Commissioners and Board of Directors
relationship;
11. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris. 11. Board of Commissioners Performance Evaluation.
2015 Annual Report
Pengangkatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Appointment

Sebagaimana Anggaran Dasar Pasal 20 Persero, Dewan As stated in Article of Association Article 20, the Company
Komisaris diatur terdiri dari sekurang-kurangnya 2 orang, comprises of at least 2 person, one of them is appointed
seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris Utama as President Commissioner and another is appointed as
dan seorang diangkat sebagai Komisaris Independen. Independent Commissioner.
Yang dapat diangkat sebagai Dewan Komisaris Perusahaan According to Article of Association, ilegible party to be
sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan appointed as Board of Commissioners are individuals
adalah orang perorangan yang memenuhi persyaratan pada who comply with requirement during the appointment and
saat diangkat dan selama menjabat mempunyai akhlak, tenure have good honor, moral and interity and competent
moral dan integritas yang baik serta cakap melakukan to perform legal action and not being dishonor. Other Board
perbuatan hukum, serta tidak tercela. Persyaratan lainnya of Commissioners requirement that have to be complied
mengenai Dewan Komisaris yang harus dipenuhi adalah refer to prevailing law and regulation as listed company and
sesuai dengan peraturan dan perundang–undangan yang State-Owned Enterprise.
berlaku sebagai perusahaan publik dan sebagai BUMN.
Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Susunan Anggota Board of Commissioners Composition, Criteria and
Dewan Komisaris Membership
Jumlah anggota Dewan Komisaris per 31 Desember As of December 31, 2015, number of Board of
2015 adalah 5 (lima) orang, yang mana 2 (dua) orang Commissioners members are 5 (five) persons, where 2
diantaranya adalah Komisaris Independen atau terpenuhi (two) of the members are Independent Commissioners or
40% dari jumlah seluruh Dewan Komisaris. 40% from total number of Board of Commissioners.
Seluruh anggota Dewan Komisaris Persero merupakan All of the Board of Commissioners members are individuals
perseorangan yang memiliki integritas serta kemampuan with integrity and sufficient experience and competency in
dan pengalaman yang memadai dalam bidangnya sesuai distinct aspect according to other requirement regulated in
persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh peraturan prevailing Law.
Adapun komposisi Dewan Komisaris PT Kimia Farma Composition of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board of
(Persero) Tbk per tanggal 31 Desember 2015 adalah Commissioners composition as of December 31, 2015 is
sebagai berikut: as follows:
Nama Jabatan Tanggal Mulai Tanggal Berakhir

Name Position Beginning Date End Date
Komisaris Utama
President Commissioner 8 Apr 2015 / RUPS Tahun Buku 2017
dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD., KBD
Komisaris Independen 10 Apr 2013 GMS Fiscal Year 2017
Komisaris RUPS Tahun Buku 2015

Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU 12 Jan 2011 GMS Fiscal Year 2015
Commissioner

Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Commissioner 10 Apr 2013 GMS Fiscal Year 2017

dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes Commissioner 8 Apr 2015 GMS Fiscal Year 2017
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen 10 Apr 2013 RUPS Tahun Buku 2017
Independent Commissioner GMS Fiscal Year 2017
Penetepan komposisi anggota Dewan Komisaris The Boad of Commissioners membership composition
tersebut diatas melengkapi keragaman pengalaman determination has fulfilled diversity of experience and
dan pemahaman atas kegiatan usaha Perusahaan yang understanding on the Company’s business activity operated
bergerak di bidang Farmasi. Persetujuan pengangkatan in Pharmaceutical industry. Approval for Independent
242 Komisaris Independen Farid Wadjdi Husain sekaligus Commissioner appointment, Farid Wadjdi Husain also as
sebagai Komisaris Utama ditambah dengan Untung President Commissioner and Untung Suseno Sutarjo as a
Suseno Sutarjo sebagai anggota Komisaris Independen new Independent Commissioner were conducted by voting
yang baru tersebut dilakukan melalui pemungutan suara in Annual GMS 2015 and approved 98.65% from total
dari peserta RUPS Tahunan 2015 yang hadir dan disetujui voting and had complied with Bapepam – LK Regulation
oleh 98,65% dari jumlah suara, dan telah sesuai dengan No. IX.J.1.
Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.1.
Seluruh Dewan Komisaris tersebut berdomilisi di Indonesia. All of the Board of Commissioners are live in Indonesia.
Profil anggota Dewan Komisaris PT Kimia Farma (Persero) Profile of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board of
Tbk disajikan di bagian Laporan Dewan Komisaris dan Commissioners members can be found at section Report
Direksi halaman 44 sampai dengan 48 Laporan Tahunan from Board of Commissioners and Board of Director page
ini. 44 till 48 in this Annual Report.
Independensi Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Independency

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Independent Commissioner is Board of Commissioner
Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, member without financial, managerial, shareownership
kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga and/or family affiliation with other Board of Commissioners
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ or Board of Directors members and/or Controlling
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan Shareholders or other affiliation that may interfere their
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk independency and have complied the requirement as
bertindak independen dan telah memenuhi persyaratan Independent Commissioner in compliance with prevailing
sebagai Komisaris Independen sebagaimana peraturan Law.
perundangundangan yang berlaku.
Sesuai RUPS Tahunan 2015 tanggal 8 April 2015, Persero According to Annual GMS 2015 on April 8, 2015, the
memiliki 2 (dua) Komisaris Independen yaitu Farid Wadjdi Company has 2 (two) Independent Commissioner, Farid
Husain sekaligus sebagai Komisaris Utama ditambah Wadjdi Husain also as President Commissioner and
dengan Basuki Ranto sebagai anggota Komisaris Untung Suseno Sutarjo as Independent Commissioner
Independen dari total 5 anggota Dewan Komisaris atau from total 5 Board of Commissioners members or 40% of
berjumlah 40% dari seluruh anggota Dewan Komisaris the Board of Commissioners members that has complied
yang berarti telah memenuhi peraturan perundang- prevailing regulation, which is OJK Regulation No. 33/
undangan yang berlaku, yaitu Peraturan OJK Nomor 33/ POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of
POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners in Listed Company, in Article 20 stated that
Emiten atau Perusahaan Publik, dalam pasal 20, yang if the Board of Commissioners has more than 2 members,
disebutkan bahwa dalam hal Dewan Komisaris lebih dari 2 the Independent Commissioner has to met minimum 30%
orang anggota, maka Jumlah Komisaris Independen wajib of total Board of Commissioners members.
paling kurang 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan
Komisaris.
Serta telah sesuai dengan Peraturan Menteri Negara The composition also has complied with State Minister of
BUMN Nomor PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan SOE Regulation No. PER09/MBU/2012 as Amendment of
Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/ State Minister of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan concerning Good Corporate Governance Implementation
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, dan in SOE, and Board Manual, the Board of Commissioners/
Board Manual Perusahaan, komposisi Dewan Komisaris/ Supervisory Board composition is at least 20% (twenty
Dewan Pengawas, paling sedikit 20% (dua puluh percent) as Independent Commissioner/Supervisory Board
persen) merupakan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas that had been legalized for the appointment.
Independen yang ditetapkan keputusan pengangkatannya.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) Tenure for Board of Commissioners members is 5 (five)
tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS years after the date implemented by GMS who appointed
yang mengangkatnya dan dapat diangkat kembali untuk 1 and may be reappointed for next 1 (one) period. The
(satu) periode berikutnya. Ketentuan ini juga berlaku untuk regulation is also applied for Independent Commissioner
Komisaris Independen yang diangkat oleh RUPS. appointed by GMS.

Tidak ada Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan There is no Family and Financial Affiliations among Board of
Dewan Komisaris dengan Dewan Komisaris lainnya, Commissioners with other Board of Commissioners, Board
Direksi dan Pemegang Saham Pengendali, sebagaimana of Directors, and Controlling Shareholders as explained in
tabel berikut : table below:
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keluarga dengan

Familly Affiliation With Familly Affiliation With
Pemegang Pemegang
Komisaris Direksi Saham Pengendali Komisaris Direksi Saham Pengendali
Nama Jabatan Board of Board of Controlling Board of Board of Controlling
Name Position Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
dr. Farid Wadjdi Komisaris Utama

Husain, Sp.BD., KBD President Commissioner 243
Prof. Dr. Wahono Komisaris

Sumaryono, Apt, APU Commissioner
Prof. Dr. Dewi Fortuna Komisaris

Anwar, MA. Commissioner
2015 Annual Report
dr. Untung Suseno Komisaris

Sutarjo, M.Kes Commissioner
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen

Sepanjang tahun 2015, tidak terdapat situasi dengan potensi Throughout 2015, there was no situation with conflict
benturan kepentingan yang dihadapi oleh anggota Dewan of interest potential encountered by the Board of
Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusannya. Commissioners and Board of Directors members on the
Dalam kedudukannya, Dewan Komisaris tidak memiliki decision making process. Related with position as Board
hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan of Commissioners, they did not have any affiliation with
atau Pemegang Saham Pengendali (Kementerian BUMN). Majority and/or controlling shareholder (Ministry of SOE).
Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position

Anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan Board of Commissioners members did not serve in dual
kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan Peraturan position except provisions stated in OJK Regulation No.
OJK Nomor 33/POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan 33/POJK.04/2014, regarding Board of Directors and Board
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu anggota of Commissioners in Listed Company, which delcared
Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai that Board of Commissioners members may serve in dual
anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau position as Board of Directors members at most 2 (two) other
Perusahaan Publik lain; dan anggota Dewan Komisaris listed companies; and Board of Commissioners members
paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik at most 2 (two) other listed companies. If the Board of
lain. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap Commissioners members do not serve in dual position as
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris Board of Directors or Board of Commissioners members, he
yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai may serve as Board of Commissioners members at most 4
anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 (empat) (four) other listed companies. The Board of Commissioners
Emiten atau Perusahaan Publik lain. Anggota Dewan members are also illegilbe to be appointed as committee’s
Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling member at most 5 (five) committees in Listed Company
banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan where he also serves as Board of Directors or Board of
Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai Commissioners members.
anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
Sedangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan disebutkan Concerning the Article of Asociation provision that Board
bahwa Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku of Commissioners members are prohibited to serve in dual
jabatan rangkap sebagai anggota Direksi pada BUMN, position as Board of Directors members in SOE, Regional
BUMD, Badan Usaha milik Swasta dan jabatan lainnya Enterprise, Private Enterprise and other positions according
sesuai ketentuan peraturan perundangan, pengurus partai to Law, political party committee and/or legislative candidate/
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/ atau jabatan member and/or other positions that may encourage conflict
lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. of interest.
Sebagai BUMN, dalam pelaksanaan rangkap jabatan As a SOE, Board of Commissioners Dual Position
Dewan Komisaris Perseroan juga mentaati Surat Wakil implementation also complies with Minister of SOE Deputy
Menteri Negara BUMN RI nomor S-375/MBU.Wk/2011 Decree No. S-375/MBU.Wk/2011 dated December 5, 2011
tanggal 5 Desember 2011 perihal Kebijakan Menteri Negara regarding Good Corporate Governance in SOE Managerial
BUMN dalam Pengurusan dan Pengawasan BUMN, yang and Supervisory, which Article 9 declares that Board of
pada butir 9 yang menyebutkan bahwa Dewan Komisaris/ Commissioners/Supervisory Board in SOE is only allowed
Dewan Pengawas BUMN hanya diperkenankan menjabat to serve as Board of Commissioners/Supervisory Board
sebagai anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas member in another 1 (one) SOE.

pada 1 (satu) BUMN.
Jabatan di
Jabatan di PT Kimia Perusahaan
Nama Farma (Persero) Tbk Jabatan di Perusahaan / Lembaga Bidang Usaha
Emiten lain
Name Position at PT Kimia Position at Organization / Institution Business Line
Position
Farma (Persero) Tbk at other
Companies
dr. Farid Wadjdi Husain, Komisaris Utama Dewan Pengawas di Rumah Sakit Rumah Sakit
Sp.BD., KBD President Commissioner Wahidin Sudiro Husodo Hospital
President Commissioner Supervisory Board at Rumah Sakit
Independent Tidak Ada Wahidin Sudiro Husodo Lembaga sosial
244
Commissioner None Social
Ketua Pimpinan Pusat PMI Jakarta
Organization
Chairman of PMI Jakarta Headquarter
Rektor Universitas Pancasila Pendidikan

Rector of Universitas Pancasila Education
Prof. Dr. Wahono Komisaris Tidak Ada

Sumaryono, Apt, APU Commissioner None Dewan Pakar Ikatan Apoteker Indonesia Asosiasi
Indonesia Pharmacist Association Expert Board Association

Deputi Dukungan Good Pemerintahan,
Prof. Dr. Dewi Fortuna Komisaris Tidak Ada Pemerintah
Sekretariat Wakil Presiden
Anwar, MA. Commissioner None Government
Deputy of Government Policy Support,
Vice President Secretary
Jabatan di
Jabatan di PT Kimia Perusahaan Jabatan di Perusahaan / Lembaga
Nama Farma (Persero) Tbk Emiten lain Jabatan di Perusahaan / Lembaga Bidang Usaha
Nama Jabatan di PT Kimia Jabatan di Bidang Usaha
Farma (Persero) Tbk Perusahaan
Emiten lain
Anggota Dewan Penasihat di Center for
Information and Development Studies
(CIDES) Lembaga Nirlaba
Member of Advisory Board at Center for NGO
Information and Development Studies
(CIDES)
Ketua Institute Demokrasi dan HAM,

The Habibie Center Lembaga Nirlaba
Chairman of Democracy and Human NGO
Rights Institute The Habibie Center
Sekretaris Jenderal Kementerian

dr. Untung Suseno Sutarjo, Komisaris Tidak Ada Kesehatan RI Pemerintah
M.Kes Commissioner None General Secretary at Ministry of Health RI Government
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen Tidak Ada Tidak Ada

Independent Commissioner None None
Rangkap jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris telah Dual position for all Board of Commissioners members has
memenuhi ketentuan baik sebagai Emiten yang patuh pada complied upon the regulation.
Peraturan OJK maupun sebagai Perusahaan BUMN .
Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris Board of Commissioners Duty, Authority and Obligation
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Board of Commissioners is in charge of supervising the
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan management policy, the general management operation,
pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha either within the Company or business activities that
Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan performed by the Board of Directors, as well as gives
nasehat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap advice to the Board of Directors including supervision
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), towards the implementation of Long-Term Plan of the
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) serta Company, Company’s Action Plan and Budget (APB) and
ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum provisions on the Articles of Association and Resolution of
Pemegang Saham (RUPS) dan peraturan General Meeting of Shareholders and prevailing laws and
perundangundangan yang berlaku, untuk kepentingan regulation, for the Company’s interests and in accordance

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan with the purposes and aims of the Company.
Perseroan.
Selain itu, Dewan Komisaris memiliki kewenangan sebagai In addition, the Board of Commissioners also has the
berikut: following authority:
1. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta dokumen- 1. Examine the books, papers, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan examine cash for verification purposes and other
verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa securities and examine the Company’s wealth
Kekayaan Perseroan.
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang 2. Enter the yard, buildings and offices used by the
dipergunakan oleh Perseroan. Company 245
3. Meminta penjelasan Direksi dan/atau pejabat lainnya 3. Propose for an explanation of Directors and/or other
mengenai segala persoalan yang menyangkut officials on all issues related to the management of
pengelolaan Perseroan. the Company
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang 4. Acknowledge all the policies and actions that have
telah dan akan dijalankan oleh Direksi. been and will be run by a Board of Directors.
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah 5. Propose for the Board of Directors and/or other
2015 Annual Report
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk officials under the Board of Directors with the
menghadiri Rapat Dewan Komisaris. knowledge of the Board of Directors to attend the the
Board of Commissioners meeting
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 6. To appoint and dismiss the Secretary of the Board of
Dewan Komisaris Commissioners
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. To dismiss members of the Board of Directors in
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. accordance with the Articles of Association of the
Company
8. Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, 8. Establish other committees in addition to the Audit
jika dianggap perlu dengan memperhatikan Committee, if deemed it is necessary by taking into
kemampuan Perseroan. account the ability of the Company
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan 9. Hire expert for special issues and definite period on
dalam jangka waktu tertentu atas beban perseroan, behalf of the Company’s expense, if considered
jika dianggap perlu. necessary
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam 10. Perform the management of the Company in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai circumstances for a certain period of time in
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. accordance with the Articles of Association of the
Company
11.
Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan 11. Attend meeting of the Board of Directors and provide
pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang insights into matters discussed
dibicarakan.
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 12. Carry out other supervisory authorities to the extent
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan not contrary to the laws, statutes and/or decisions of
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Shareholders.
Keputusan RUPS.
Sebagaimana diatur dalam Board Manual, Dewan As stated in Board Manual, the Board of Commissioners
Komisaris mempunyai Kewajiban : has following Obligations:
1. Memberikan nasehat kepada Direksi dalam 1. Provide advise to the Board of Directors in carrying
melaksanakan pengurusan Perseroan. out the Company’s managerial activity.
2. Meneliti, menelaah dan menandatangani serta 2. Assess, review and sign as well as grant approval on
memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap Working and Budget Plan prepared by the Board of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Directors, the latest before beginning of the fiscal
yang disiapkan Direksi, selambat-lambatnya year.
sebelum dimulainya tahun anggaran.
3. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan 3. Adhere update of Company’s activity by giving
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS opinion and suggestion to the GMS regarding any
mengenai setiap masalah yang dianggap penting issue considered material for the Company’s
bagi kepengurusan Perseroan. managerial activity.
4. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila 4. Immediately report to the GMS if there is any sign of
terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan. Company’s performance deceleration.

5. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan 5. Observe and review periodic report and annual
tahunan yang disiapkan Direksi serta report prepared by the Board of Directors and sign
menandatangani laporan tahunan. annual report.
6. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan 6. Prepare Board of Commissioners minutes of meeting
menyimpan salinannya serta menyampaikan aslinya and keep the copy and submit the original form to
kepada Direksi. the Board of Directors.
7. Melaporkan kepada Perseroan mengenai 7. Report to the Company regarding sharehownership
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada and/or family shareownership in the Company or
Perseroan tersebut dan Perseroan lain. other companies.
246 8. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan 8. Submit supervisory and advisory duty report that
dan pemberian nasihat yang telah dilakukan selama had been implemented during last fiscal year to the
tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. GMS.
9. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan 9. Arrange Board of Commissioners annual working
Dewan Komisaris yang dimasukkan dalam Rencana and budget plan that is attached in the Company’s
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Working and Budget Plan.

10. Membentuk Komite Audit. 10. Establish Audit Committee.

11. Mengusulkan akuntan publik kepada RUPS. 11. Propose public accountant to the GMS.
12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka 12. Perform other obligations on behalf of supervisory
tugas pengawasan dan pemberian nasihat, and advisory duties, as long not violating the Law,
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan Article of Association and/or GMS resolution.
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau
keputusan RUPS.
Mekanisme Kerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Working Mechanism

1. Tanggung jawab Dewan Komisaris bersifat kolektif. 1. Board of Commissioners’ responsibility is collegial.
2. Komisaris Utama bertindak sebagai koordinator bagi 2. President Commissioner acts as coordinator for all
seluruh kegiatan Dewan Komisaris. Board of Commissioners activity.
3. Fungsi pengawasan dan pemberian nasehat Dewan 3. Supervisory and advisory function from Board of
komsiaris mencakup tindakan pencegahan, Commissioners cover prevention, improvement until
perbaikan sampai kepada pemberhentian temporary discharge actions.
sementara.
4. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris 4. In doing monitoring activity, the Board of
bertindak sebagai majelis dan tidak dapat bertindak Commissioners acts collegially and not illegible to
sendiri-sendiri mewakili Dewan Komisaris. act individually as Board of Commissioners.
5. Pengawasan hanya dilakukan terhadap jalannya 5. The monitoring is only conducted towards
pengurusan Perusahaan oleh Direksi. implementation of Company’s managerial activity
done by the Board of Directors.
6. Pengawasan tidak boleh berubah menjadi
pelaksanaan tugas eksekutif, karena pelaksanaan 6. The monitoring is not allowed to be altered as
tugas eksekutif perusahaan merupakan kewenangan executive duty under Board of Directors’ authority.
Direksi.
7. Surat keputusan yang dikeluarkan Dewan Komisaris 7. Decree issued by the Board of Commissioners has
harus ditandatangani oleh Dewan Komisaris. to be signed by the Board of Commissioners.
8. Dewan Komisaris menyusun dan menetapkan 8. The Board of Commissioners prepared and
rencana kerja yang akan dilaksanakan setiap determined working plan to be implemented every
tahunnya, baik secara individu maupun secara year, both individually and collegially.
kolektif.
9. Menetapkan secara formal dan tertulis pembagian 9. Formal and written determination on segregation of
tugas dan mekanisme kerja diantara anggota duty and working mechanism among the
Komisaris dan response time dalam menanggapi commissioners and response time to respond
permasalahan perusahaan yang diajukan Direksi. corporate issues submitted by the Board of Directors.
10. Setiap masukan kepada Direksi harus melalui 10. Every recommendation to the Board of Directors has
pembahasan dalam rapat Dewan Komisaris dan to be discussed in Board of Commissioners meeting
disampaikan secara formal as formally addressed.

11. Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap 11. The Board of Commissioners evaluates working
pencapaian rencana kerja secara self-Assessment plan realization through self-assessment at least
sekurangnya sekali dalam setahun yang mencakup once in a year including individual attendance in the
kehadiran individu dalam rapat, kontribusi dalam meeting, contribution on decision making process,
proses pengambilan keputusan, keterlibatan dalam involvement in special assignment and commitment
penugasan tertentu dan komitmen dalam memajukan to promote interest of the Company.
kepentingan perusahaan.
12. Dewan Komisaris menetapkan tata tertib rapat 12. The Board of Commissioners determines Board of
Komisaris dan pengambilan keputusan dengan Commissioners meeting and decision making
mengacu kepada Anggaran Dasar dan peraturan mechanism by referring to Article of Association and
perundang-undangan yang berlaku. other prevailing Laws.
13. Rapat Komisaris mengadakan rapat bulanan, dan 13. The Board of Commissioners held monthly meeting, 247
setidaknya melakukan 4 kali rapat tanpa kehadiran and at vleast 4 meetings without other parties
pihak lain untuk membahas rencana kerja komisaris attendance to discuss working plan and evaluates
dan evaluasi terhadap kinerja Direksi dan Dewan Board of Directors and Board of Commissioners
Komisaris. performance.
14.
Risalah Rapat Dewan Komisaris harus 14. Minute of Meetings for BOC Meetings has to
menggambarkan dinamika jalannya rapat dan explained meeting dynamic and dissenting opinion
2015 Annual Report
mencantumkan pendapat yang berbeda (dissenting for the meeting resolution (if any) with firm reason
opinion) dengan keputusan rapat (bila ada) diserta and based on sound and professional argumentation.
alasan yang kuat dan didasarkan atas argumentasi
yang sehat dan profesional.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Frequency

Sebagaimana Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris As stated in Article of Association, the Board of Commissioners
mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) held at least 1 (one) meeting in 2 (two) month, that is illegible
bulan, yang dapat dilangsungkan jika dihadiri mayoritas dari to be held if attended by majority Board of Commissioners
seluruh anggota Dewan Komisaris. Adapun dalam Board members. The Board Manual governs Board of Commissioners
Manual diatur rapat bulanan Dewan Komisaris setidaknya 4 monthly meeting at least 4 times without other parties
kali rapat tanpa kehadiran pihak lain untuk membahas rencana attendance to discuss working plan and evaluates Board of
kerja komisaris dan evaluasi terhadap kinerja Direksi dan Directors and Board of Commissioners performance.
Dewan Komisaris.
Hasil dari Rapat Dewan Komisaris tersebut dituangkan dalam Board of Commissioners meeting resolution is stated in Minute
risalah rapat Dewan Komisaris dan didokumentasikan dengan of Meetings and has been well-documented.
baik.
Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan berhak mengambil The Board of Commissioners is only declared legal and
keputusan-keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 illegible to take legal resolutions if attended by more than ½
(satu per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris (one per two) of total Baord of Commissioners members attend
hadir dan/atau diwakili dalam rapat tersebut. Keputusan Rapat or represent in the meeting. The Board of Commissioners
Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah meeting resolution has to be taken under collective for
untuk mufakat. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju consensus. If agree and not agree votes are equal, Board of
berimbang, Ketua Rapat Dewan Komisaris yang akan Commissioners meeting chariman will determine whether the
menentukan usul tersebut ditolak atau diterima. recommendation will be accepted or declined.
Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak Every Board of Commissioners member who attends the
mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara meeting has the rights to submit 1 (one) vote and 1 (one)
untuk setiap anggota Dewan Komisaris lainnya yang additional vote for other Board of Commissioners members
diwakilinya. Dari segala sesuatu yang dibicarakan dan whom he represents. Of all agenda discussed and decided in
diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris harus dibuat berita the Board of Commissioners meeting, has to be recorded in
acara. Minute of Meetings.
Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang dibuat sesuai Board of Commissioners Minute of Meetings is made according
dengan ketentuan yang berlaku. Dewan Komisaris dapat juga to prevailing provision. The Board of Commissioners also may
mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat take legal decision without organizing Board of Commissioners
tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris, dengan meeting, by complying that all Board of Commissioners
ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris telah members have been writtenly informed regarding these
diberitahukan secara tertulis tentang usulan-usulan tersebut. recommendations. The resolution taken in this mechanism
Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai has equal legal force with resolution taken in the Board of
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan Commissioners meeting.
sah dalam Rapat Dewan Komisaris.
Selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah mengadakan In 2015, the Board of Commissioners held 26 (twenty six)
rapat sebanyak 26 (dua puluh enam) kali yang terdiri dari 13 meetings comprising of 13 (thirteen) Board of Commissioners
(tiga belas) kali Rapat Dewan Komisaris dan 13 (tiga belas) meeting and 13 (thirteen) Board of Commissioners and Board
kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan of Directors Joint Meeting.
Direksi.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris selama tahun 2015
Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance in 2015
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Prosentase

Name Position Total Meetings Attendance Percentage
Komisaris Utama 13 13 100%
Komisaris 13 13 100%
Prof. Dr. Wahono Sumaryono, APU, Apt
Commissioner
248
Komisaris 13 11 85%
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Commissioner
Komisaris 10 6 60%
dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes *) Commissioner
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen 13 11 85%

Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS **) Komisaris Utama 3 3 100%

*) Diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak RUPST tanggal 8 April 2015
Appointed as Commissioner since AGMS on April 8, 2015
**) Berhenti sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak RUPST tanggal 8 April 2015, yang kemudian RUPST menetapkan Komisaris Independen
dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD., KBD sebagai Komisaris Utama / Komisaris Independen
Discharged as President Commissioner since AGMS on April 8, 2015, when the AGMS later appointed Independent Commissioner, dr. Farid Wadjdi Husain,
Sp.BD., KBD as President Commissioner/Independent Commissioner
Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris pada
Rapat Gabungan selama tahun 2015
Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Frequency and Attendance 2015

Name Position Total Meetings Attendance Percentage
Komisaris Utama 100%
13 13
Komisaris 13 13 100%
Prof. Dr. Wahono Sumaryono, APU, Apt
Commissioner
Komisaris 85%
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Commissioner 13 11
Komisaris
dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes *) Commissioner 10 6 60%
Dr. Basuki Ranto, MM Komisaris Independen

Independent Commissioner 13 11 85%
Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS **) Komisaris Utama

3 3 100%
*) Diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak RUPST tanggal 8 April 2015

Appointed as Commissioner since AGMS on April 8, 2015
**) Berhenti sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak RUPST tanggal 8 April 2015, yang kemudian RUPST menetapkan Komisaris Independen
dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD., KBD sebagai Komisaris Utama / Komisaris Independen
Discharged as President Commissioner since AGMS on April 8, 2015, when the AGMS later appointed Independent Commissioner, dr. Farid Wadjdi Husain,
Sp.BD., KBD as President Commissioner/Independent Commissioner
Anggota Dewan Komisaris yang berhalangan hadir Board of Commissioners members who were absent had
memberikan Surat Kuasa Pelimpahan Wewenang kepada delegating Authority Delegation Attorney Letter to other
Anggota Dewan Komisaris lainnya. Board of Commissioners members.
Selama Tahun 2015 Dewan Komisaris juga mengundang Throughout 2015, the Board of Commissioners als invited
Direksi Anak Perusahaan dalam Rapat Gabungan Subsidairies’ Board of Directors in PT Kimia Farma
bersama dengan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Persero) Tbk Joint Meeting to discuss quarter performance
guna membahas Kinerja Triwulanan, yaitu sebanyak 4 in 4 (four) meetings held on January 22, April 29, July 30
(empat) kali pada tanggal 22 Januari, 29 April, 30 Juli dan and October 22, 2015.
22 Oktober 2015.
Program Orientasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Orientation Program

Program pengenalan kepada pejabat baru dimaksudkan Orientation program for new executives is intended
untuk memberikan pemahaman terhadap kondisi-kondisi to provide understanding on several conditions in the
yang ada dalam Perusahaan sehingga pejabat tersebut OCmpany that the executives will obtain a comprehensive
mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas kondisi understanding regarding condition of the Company both in
Perusahaan baik secara organisasi maupun operasional terms of organization and operational aspects as regulated
sebagaimana diatur dalam Board Manual. in Board Manual.
Program pengenalan perusahaan kepada Dewan Board of Commissioners orientation program is conducted
Komisaris yang baru diangkat dilakukan oleh Sekretaris by Board of Commissioners Secretary altogether with
Dewan Komisaris bersama dengan Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
Materi yang diperkenalkan kepada Pejabat Baru setidak- Materials given to the New Executives are including:
tidaknya meliputi: 249
1. Pengenalan Operasi Perusahaan; 1. Introduction of corporate operation;

2. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan 2. Legal aspect realted with business activity in the
kegiatan usaha Perusahaan; Company;
3. Aspek GCG di Perusahaan. 3. GCG Aspect in the Company.

4. Program Kerja/Kegiatan Dewan Komisaris Tahun 4. Board of Commissioners Working Program/Activity
2015 Annual Report
2015; in 2015.
5. Mekanisme Rapat dan Pengambilan Keputusan 5. Board of Commissioners Meeting and Decision
Dewan Komisaris. Making mechanism.
Program Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris Board of Commissioners Competency Development

Program pelatihan yang diikuti oleh anggota Dewan Program
Komisaris di tahun 2015 adalah sebagai berikut: Training program participated by the Board of
Commissioners members in 2015 are as follows:
Nama, Jabatan Program Pelatihan Tanggal
Name, Position Training Program Date
Pengaruh Makro Ekonomi 2015 terhadap Sektor Farmasi 16 Jun 2015
Impact of Macroeconomic 2015 in Pharmaceutical Sector June 16, 2015
dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD., KBD Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis Komitmen
Terapan Good Corporate Governance 22 Okt 2015
Increasing Corporate Values based on Commitment of Oct 22, 2015
Good Corporate Governance Implementation

Prof. Dr. Wahono Sumaryono, APU, Apt Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis Komitmen
Terapan Good Corporate Governance 22 Okt 2015
Increasing Corporate Values based on Commitment of Oct 22, 2015

Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, MA. Impact of Macroeconomic 2015 in Pharmaceutical Sector June 16, 2015
Tidak Ada Tidak Ada

dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes *) None None

Dr. Basuki Ranto, MM Meningkatkan Nilai Perusahaan Berbasis Komitmen 22 Okt 2015
Terapan Good Corporate Governance Meningkatkan Nilai Oct 22, 2015
Increasing Corporate Values based on Commitment of
Tidak Ada Tidak Ada

Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS **) None None
*) Diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak RUPST tanggal 8 April 2015 | Appointed as Commissioner since AGMS on April 8, 2015
**) Berhenti sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak RUPST tanggal 8 April 2015, yang kemudian RUPST menetapkan Komisaris Independen dr. Farid Wadjdi Husain, Sp.BD., KBD sebagai
Komisaris Utama / Komisaris Independen | Discharged as President Commissioner since AGMS on April 8, 2015, when the AGMS later appointed Independent Commissioner, dr. Farid Wadjdi
Husain, Sp.BD., KBD as President Commissioner/Independent Commissioner
***) Seluruh pelatihan tersebut dilaksanakan di Kantor Pusat Perseroan Jl Veteran No.9- Jakarta | All training activities organized by the Company held at Head Office, Jl. Veteran No. 9, Jakarta
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Shareownership

Per tanggal 31 Desember 2015, tidak ada kepemilikan As of December 31, 2015, there was no ownership of
saham oleh anggota Dewan Komisaris pada Perusahaan Company’s shares by Board of Commissioners members.
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris yang jumlahnya mencapai 5 % atau lebih dari modal disetor
Board of Commissioners sharesownership 5% or more from paid-in capital
PT Kimia Farma Perusahaan Perusahaan Perusahaan

Nama Jabatan (Persero) Tbk Emiten Lain Farmasi Lain Lain
Name Position PT Kimia Farma Other listed Pharmaceutical Other
(Persero) Tbk Companies Companies Companies
Komisaris Utama
dr. Farid Wadjdi Husain, President Commissioner Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sp.BD., KBD Komisaris Independen None None None None
250
Prof. Dr. Wahono Komisaris Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Sumaryono, APU, Apt Commissioner None None None None
Prof. Dr. Dewi Fortuna Komisaris Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Anwar, MA. Commissioner None None None None
dr. Untung Suseno Komisaris Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sutarjo, M.Kes Commissioner None None None None
Komisaris Independen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Dr. Basuki Ranto, MM
Independent Commissioner None None None None
Dr. dr. Supriyantoro, Komisaris Utama Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Sp.P., MARS President Commissioner None None None None
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition Diversity

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris diharapkan Board of Commissioners composition diveristy is expected
dapat memberikan alternatif penyelesaian terhadap suatu to give alternative in particular issue settlement with higher
masalah yang semakin kompleks dihadapi Perusahaan complexity that is faced by the Company if compared with
dibandingkan dengan anggota Dewan Komisaris yang homogeneous Board of Commissioners membership.
bersifat homogen.
Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, penetapan According to Shareholders policy, Board of Commissioners
komposisi Dewan Komisaris telah dilakukan dengan composition determination has been implemented by
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas concerning Company’s requirement and complexity
Perusahaan termasuk memperhatikan unsur keberagaman including diversity principle as illustrated in table below:
sebagaimana tercermin pada tabel berikut:
Aspek Keberagaman Penjelasan

Diversity Aspect Explanation
Keberagaman latar belakang pendidikan Dewan Komisaris PT Kimia Farma
(Persero) Tbk, ditunjukkan dengan beragam pendidikan yaitu:
Educational background diveristy for PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board
of Commissioners is indicated by various education background, such as:
Jenjang pendidikan mulai tingkat Sarjana, Magister, Doktoral dan Profesor

Pendidikan Education level from Bachelor, Master, Doctor Degree and Professor Title
Education
Kompetensi bidang antara lain bidang kedokteran, Sosial Politik dan
Hubungan Internasional, Farmasi, Apoteker, maupun Akuntansi dan Komposisi Dewan
Keuangan Komisaris telah
Sectoral competency among others medical, Sociopolitical and memenuhi unsur
International Relation, Pharmaceutical, Pharmacist, as well as Accounting keberagaman yaitu
and Finance. perpaduan dari
sisi pendidikan,
Keberagaman pengalaman kerja mulai dari Direktur Rumah Sakit, Deputi pengalaman kerja usia
Menteri Bidang Kesehatan, Dirjen Pelayanan Medik Depkes, Asisten Wapres dan jenis kelamin
RI Bidang Hubungan Internasional, Peneliti LIPI, Dekan Fakultas Farmasi, Board of
Pelaksana Tugas Kepala BPPT, Rektor, Sekretaris Jenderal Kementerian Commissioners
Kesehatan RI, Direktur Keuangan BUMD, Direktur Keuangan Perusahaan composition has
Pengalaman Kerja Properti, dll complied diveristy from
Professional Background Professional background diversity starts from Hospital Director, Minister education, professional
Deputy for Health Division, Medical Service General Directorate, Ministry experience, age and
of Health, Assistant of RI Vice President for International Relation, LIPI gender aspects.
Researcher, Dean of Pharmaceutical Pharmacy, Act. of BPPT Chairman,
Rector, Finance Director of Regional Enterprise, Finance Director of Property
Company.
Keberagaman usia Dewan Komisaris berada pada kisaran usia yang cukup
Usia
produktif, yaitu usia 48-65 tahun.

age
BOC Age diveristy in productive age ranging from 48 – 65 years.
Jenis Kelamin Terdapat 1 orang Dewan Komisaris yang wanita

Gender There is 1 female Board of Commissioners member.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Implementation of Board of Commissioners Duty

Sesuai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, According to Board of Commissioners’ duty and
selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan responsibility, throughout 2015, the Board of Commissioners
fungsi pengawasan atas kepengurusan Perusahaan yang has implemented supervisory function on the Company’s
dilaksanakan oleh Direksi. management carried out by the Board of Directors.
Beberapa realisasi program kerja Dewan Komisaris selama Realization of Board of Commissioners during fiscal year 251
tahun buku 2015 dalam menjalankan pengawasan kegiatan 2015 in carrying out supervision of the Company’s business
usaha Perusahaan adalah sebagai berikut: activity are explained below:
1. Dewan Komisaris telah menyampaikan Laporan 1 The Board of Commissioners has submitted
tentang tugas pengawasan yang telah dilakukannya supervisory report for fiscal year 2014 in Annual
selama tahun buku 2014 dalam RUPS Tahunan GMS 2015 on April 8, 2014.
2015 pada tanggal 8 April 2014.
2015 Annual Report
2. Dewan Komisaris telah melakukan kajian atas 2 The Board of Commissioners has taken review on
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Working and Budget Plan 2016 and granted approval
tahun 2016 dan Rencana Jangka Panjang with concern and evaluation for Working and Budget
Perusahaan (RJPP) Tahun 2016 – 2020 serta Plan realization in 2015 to be followed up by the
memberikan persetujuan dengan catatan serta Board of Directors.
memberikan evaluasi atas pelaksanaan RKAP di
tahun 2015 untuk dapat ditindak lanjuti oleh Direksi
Perusahaan.
3. Dewan Komisaris telah menyampaikan Laporan 3. The Board of Commissioners has submitted
Triwulanan tahun 2015 kepada Pemegang Saham supervisory duty report 2015 to Controlling
Pengendali tentang Tugas Pengawasan Dewan Shareholders regarding Board of Commissioners
Komisaris dan Evaluasi Kinerja Perseroan pada Supevisory Duty and Evaluation on Company’s
Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III tahun 2015 Perormance in 1st Quarter, 2nd Quarter and 3rd
sebagaimana Surat Dewan Komisaris No. : S-045/ Quarter of 2015 as stated in Board of Commissioners
KOM-KF/V/2015 tanggal 25 Mei 2015 perihal Decree No. S-045/KOM-KF/V/2015 dated May 25,
Tanggapan Atas Laporan Kinerja Keuangan Triwulan 2015 as Feedback for PT Kimia Farma (Persero)
I Tahun 2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk, No. : Tbk., 1st Quarter Financial Performance report No:
S-075/KOM-KF/VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015 S-075/KOM-KF/VIII/2015 dated August 18, 2015
perihal Evaluasi atas Laporan Kinerja Keuangan regarding PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Evaluation
Triwulan II Tahun 2015 PT Kimia Farma (Persero) on 2nd Quarter Financial Performance Report 2015,
Tbk, No. : S-095/KOM-KF/XI/2015 tanggal 13 No: S-05/KOM-KF/XI/2015 dated November 13,
November 2015 perihal Evaluasi atas Laporan 2015 regarding PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 3rd
Kinerja Keuangan Triwulan III Tahun 2015 PT Kimia Quarter Financial Performance Report 2015.
Farma (Persero) Tbk
4. Dewan Komisaris telah memberikan berbagai saran 4. The Board of Commissioners has given several
dan nasehat kepada Direksi dalam rangka recommendations and advices to the Board of
meningkatkan kinerja usaha Perusahaan. Directors to improve the Company’s performance.
5. Dewan Komisaris, dibantu Komite Audit, telah 5. Assisted by the Audit Committee, the Board of
memberikan masukan-masukan terkait dengan Commissioners has given several opinion related
efektivitas dari internal audit dan keandalan sistem with effectiveness of internal audit and reliability of
pengendalian internal yang berjalan di Perusahaan, internal control system implemented in the Company
yang dilakukan melalui rapat-rapat rutin, termasuk conducted in regular meetings, including review on
telah melakukan kajian atas independensi dan independency and quality of external auditor and
kualitas dari eksternal auditor dan memberikan provided recommendation to the Board of Directors
rekomendasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. to be followed-up.
6. Dewan Komisaris telah melakukan review dengan 6. The Board of Commissioners has undertaken review
konsep oversight atas mekanisme monitoring under oversight function via external auditor and
melalui eksternal auditor serta internal oversight internal oversight through internal audit to ensure
melalui internal audit untuk memastikan pelaksanaan the Good Corporate Governance implementation in
Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan the Company has been sufficiently exercised.
telah berjalan dengan baik.

7. Dewan Komisaris, dibantu oleh Komite Kebijakan 7. Assisted by the Good Corporate Governance
Corporate Governance, telah memberikan masukan- Committee, the Board of Commissioners has given
masukan terkait dengan kebijakan GCG secara several recomemndations related with GCG Policy
menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta menilai comprehensively prepared by the Board of Directors
konsistensi penerapannya, termasuk yang bertalian as well as review consistency of its implementation,
dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial including related with business ethic and corporate
Perusahaan (Corporate Social Responsibility) serta social responsibility as well as prepared Director
menyiapkan calon Direksi sesuai dengan permintaan candidate based on request from the Ministry.
dari Kementerian
8. Salah satu Komisaris Independen yang juga 8. One of Inedpendent Commissioner who is serving
menjabat sebagai Ketua Komite Audit, yakni Dr. as Audit Committee Chairman, Dr. Basuki Ranto,
252
Basuki Ranto, M.M. sejak bulan November 2015 MM., was incapable to continue his tenure due
tidak dapat melaksanakan kewajibannya karena obligation related with his position in other institution,
harus menyelesaikan pertanggungjawaban terkait prior to his appointment as Independent
dengan jabatan di instansi lain, sebelum menjabat Commissioner of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
sebagai Komisaris Independen PT Kimia Farma For the continuity of Board of Commissioners and
(Persero) Tbk. Untuk kelancaran fungsi Dewan Audit Committee’s duty, the Board of Commissioners
Komisaris dan Komite Audit, maka Dewan Komisaris has assigned one of the Board member, Prof. Dr.
menugaskan salah satu anggota Komisaris, yakni, Dewi Fortuna Anwar, MA to act as (Act.) Audit
Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, M.A. sebagai Committee Chairman according to BoC Decree No.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite Audit sesuai KEP - 012 / KOM - KF / XI / 2015 concerning Duty
surat/notulen Rapat Surat Keputusan Dewan Appointment of Audit Committee of PT Kimia Farma
Komisaris nomor KEP-012/KOM-KF/XI/2015 dated November 27, 2015
tentang Penunjukan Tugas Komite Audit PT Kimia
Farma tanggal 27 November 2015
Rekomendasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Recommendation

Salah satu tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris One of Board of Commissioners duties and responsibilities
adalah memberikan nasihat kepada Direksi untuk is giving advise to the Board of Directors on behalf of the
kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan Company’s interest according to Company’s purpose and
tujuan Perusahaan. objectives.
Pada tahun 2015, nasihat dan rekomendasi yang diberikan In 2015, advise and recommendations given by the Board
oleh Dewan Komisaris kepada Direksi antara lain adalah: of Commissioners to the Board of Directors, among others:
1. Berkaitan dengan pengelolaan bisnis pada umumnya : 1. Related with general business management:
• Mengingat perkembangan bisnis Perusahaan, perlu • Concerning growth of the Company’s business,
dikembangkan pengendalian risiko terpadu yang a consolidated and integrated risk management
terkonsolidasi. needs to be developed.
• Program/ sasaran bisnis yang disandang dalam • Business program/target stated in Business Plan
Rencana Bisnis Perusahaan dan Rencana Kerja and Annual Working and Budget Plan needs to
Anggaran Tahunan perlu disosialisasikan ke unit be disseminate dto lower working unit, including
kerja lebih bawah, termasuk Strategic Business Unit Strategic Business Unit and subsidiaries and the
dan anak usaha dan dalam pelaksanaannya harus implementation has to concern prudential and
memperhatikan aspek kehati-hatian (prudential) compliance aspects.
dan aspek kepatuhan (compliance).
• Perlu dilakukan terobosan baru, inovasi produk • New breakthrough, product innovation and product
dan peningkatan marketing produk mengingat marketing expansion are needed concerning fiercer
persaingan produk farmasi yang semakin ketat competition of pharmaceutical products.
persaingannya
• Program optimalisasi aset menjadi bagian prioritas • Assets optimization program is prority to be
untuk dikembangkan agar optimal dan tidak menjadi developed to achieve optimation and not being the
beban Perseroan. Company’s burden.
• Produksi Garam Farmasi perlu dipercepat guna • Pharmaceutical salt production needs to be
mengurangi ketergantungan impor. accelerated to reduce import dependency.
2. Berkaitan dengan Pengelolaan Risiko, yang antara 2. Related with Risk Management, namely ranging from
lain mulai dari Risiko Strategik, Risiko Keuangan, Strategic Risk, Financial Risk, Market Risk, Operational
Risiko Pasar, Risiko Operasional dan Risiko Regulasi Risk and Regulation Risk as stated in Board of
sebagaimana dituangkan dalam pembahasan Rapat- Commissioners and Board of Directors Joint Meeting
Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Discussion.
Direksi.
3. Berkaitan dengan IT : Pengembangan Teknologi 3. Related with IT: Information Technology Development

Informasi menuju tranformasi bisnis perlu menjadi towards Business Transformation shall be concerned to
perhatian untuk segera diwujudkan dengan target be achieved in timely basis.
waktu.
4. Berkaitan dengan Research and Development : 4.

Related with Research and Development:
Penguatan kapasitas Research and Development perlu Strengthening Research and Development capacities
dipersiapkan untuk mendukung kebutuhan inovasi dan need to be prepared to support product innovation and
pengembangan produk dalam rangka peningkatan development needs to increase corporate competitive
daya saing korporasi. advantages.
5. Berkaitan dengan SDM : Pengembangan Sumber 5. Related with Human Capital: Employee development
Daya Manusia sebagai Human Capital perlu disiapkan as Human Capital needs to be well-prepared through
dengan baik melalui Learning Centre yang terprogram programized and sustainable Learning Centre, to
dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan increase employee’s capability and competency. 253
kapabilitas dan kompetensi pegawai
6. Berkaitan dengan RJPP tahun 2016 - 2020 : 6. Related with RJPP for 2016 – 2020:
• RJPP hendaknya disusun secara sistematis dengan • RJPP has to be systemtically prepared by utilizing
memanfaatkan potensi yang dimiliki Perseroan potential of the Company and thorough analysis to drive
dan analisis yang cermat untuk dijadikan suatu comparative and competitive advantage to approach
keunggulan baik komparatif maupun kompetitif global business competition.
2015 Annual Report
untuk persaingan bisnis global.

• RJPP diarahkan kepada peningkatan corporate • RJPP is driven to increase corporate value by
value dengan melakukan reorientasi bisnis yang undertaking business reorientation leading to business
mengarah kepada penguatan portofolio bisnis portfolio strengthening to provide major contribution on
yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi profit quality improvement.
peningkatan kualitas laba.
• Dalam RJPP hendaknya diprogramkan hal • On the RJPP, several aspects related with nw
yang terkait dengan pengembangan bisnis baru business development shall be prepared, among
diantaranya: pembuatan bahan baku Farmasi others: Pharmaceutical Ingredient manufacturing to
sebagai substitusi ketergantungan impor, substitute import dependency, product development
pengembangan produk untuk penyakit degeneratif, for degenerative syndrome, anti-viral as well as other
antiviral dan produk-produk prospektif lainnya prospective products through strategic alliance or
melalui aliansi strategis atau kerjasama sinergis synergy partnership with resource and development
dengan lembaga penelitian dan pengembangan center, as well as other business development that
terkait, serta pengembangan bisnis lainnya yang support core business.
mendukung core business.
Penilaian Kinerja / Assessment Dewan Komisaris Boad of Commissioners Performance Assessment

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilaksanakan sekali Board of Commissioners performance assessment is
setiap tahun, dengan menggunakan indikator (performance conducted once in a year using performance appraisal
appraisal indicator) yang secara garis besar adalah sebagai indicators that generally includes following aspects:
berikut:
1. Kontribusi dan dukungan Dewan Komisaris dalam 1. Contribution and support from the Board of Commissioners
mengimplementasikan visi dan misi Perusahaan in implementing corporate vision and mission on current
dalam program kerja di tahun berjalan, dengan tetap year working program , by always upholding corporate
berpegang kepada nilai-nilai Perusahaan. values.
2. Memonitoring untuk terciptanya Good Corporate 2. Monitoring to practice Good Corporate Governance.
Governance.
Penilaian kinerja tahunan anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners members annual performance
dilaksanakan oleh Pemegang Saham Pengendali/Menteri assessment is done by Controlling Shareholder/Minister of
BUMN. SOE
Kesekretariatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretariat

Sekretaris Dewan Komisaris adalah perorangan yang Board of Commissioners Secretary is individual who
berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Utama bertugas according to President Commissioner Decree is in charge
menjalankan tugas administrasi dan kesekretariatan yang to run administrative and secretariat duties related with
berkaitan dengan kegiatan Dewan Komisaris yang meliputi Board of Commissioners activities, including:
1. Memastikan terjalinnya hubungan kerja antar Komisaris 1. Ensure working relationship among Commissioners.
2. Mengagendakan kegiatan Dewan Komisaris 2. Administer Board of Commissioners’ activities.
3. Menyelenggarakan rapat dalam lingkungan Komisaris, 3. Implementation meeting in Commissioner’s
baik yang bersifat rutin maupun non-rutin, dengan circumstances, both regular and non-regualr with
berbagai pihak. various parties.
4. Mengikuti rapat Dewan Komisaris dan membuat 4. Participation in Board of Commissioners meting and
notulen/risalah rapat dengan memasukkan dinamika prepare Minute of Meeting by including the meeting
rapat yang terjadi. condition.
254
5. Mengarsipkan seluruh dokumen yang timbul dari 5. Archieve all documents occurred from Board of
pelaksanaan peran/fungsi Dewan Komisaris dan Commissioners’ role/function implementation and well-
disimpan di Perusahaan sebagai dokumen Perusahaan. documented as corporate document.
6.
Bersama-sama dengan Sekretaris Perusahaan 6. Altogether with Corproate Secretary arrange orientation
menyiapkan program pengenalan kepada anggota program for new Board of Commissioners member.
Dewan Komisaris yang baru diangkat.
Sekretaris Dewan Komisaris wajib menghadiri setiap Board of Commissioners Secretary has to attend every
kegiatan anggota Dewan Komisaris apabila diminta dan activity of Board of Commissioners member if proposed
membuat laporan kegiatan bulanan. and has to prepare monthly activity report.
Sampai 31 Desember 2015, Sekretaris Dewan Komisaris As of December 31, 2015, Board of Commissioners
dijabat oleh Ahmad Adriansyah sesuai surat Keputusan Secretary was served by Ahmad Adriansyah under Decree
nomor KEP-02/KOM-KF/III/2013 tanggal 28 Maret 2013 No KEP-02/KOM-KF/III/2013 dated March 28, 2013 for
untuk masa jabatan sampai dengan 31 Maret 2016 yang tenure until March 31, 2016 who have been appointed as
telah memulai tugas sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary since April 1, 2013.
sejak 1 April 2013.
Ahmad Adriansyah, mengawali karir sebagai PNS di Ahmad Adriansyah, began his career as a civil servant
Kementerian BUMN (2005) sebagai Staf pada Kedeputian in SOE Ministry (2005) as the staff at the Deputy For
Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi. Beberapa jabatan Restructuring and Privatization. Several positions ever
yang pernah diemban antara lain sebagai Plt. Kepala carried among others, as Plt. Head Subfilelds and Business
Subbidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha IIa Development IIa (2012-2014) and Acting Head of Sub
(2012-2014) dan Plt. Kepala Subbidang Usaha Industri Industry Business Strategic IIb (2014-2015). His last
Strategis IIb (2014 - 2015). Jabatan terakhir adalah Plt. position was Plt Head of Sub Minning, Strategic Industry
Kepala Subbidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis and Media IIa1 ( 2015 s.d today)
dan Media IIa1 (2015 s.d. saat ini)
Direksi Board of Directors
Pedoman Kerja Direksi Board Manual for Board of Directors
Dalam menjalankan tugasnya, Direksi mempunyai peran In carrying out their duties, the Board of Directors has
yang sangat penting dalam mengelola jalannya usaha prominent role in managing business of the Company
Perusahaan, sehingga diperlukan suatu Pedoman Kerja that requires a Manual Book as Guidance for the Board of
(Board Manual) sebagai pedoman bagi Direksi dalam Directors in undertaking duty, responsibility and authority,
melaksanakan tugas tanggung jawab dan wewenangnya, formulated based on Article of Association, Law No. 40/2007
yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, on Limited Company, Law No. 19/2003 on SOE and Minister
Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, of SOE Regulation No. PER-09/MBU/2012 as Amendment
Undang-Undang No.19/2003 tentang BUMN, dan Peraturan of State Minister of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan regarding Good Corporate Governance Implementation in
Atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/ SOE, OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners in Listed
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, Company, Indonesia GCG Manual from National Committee
Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014, tentang Direksi of Governance Policy (KNKG), GCG Code and Board
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Manual signed by Board of Commissioners and Board of
Pedoman Umum GCG Indonesia dari Komite Nasional Directors in January 2013
Kebijakan Governance (KNKG), Pedoman GCG Perseroan
dan Board Manual yang telah ditetapkan bersama Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan pada Januari 2013

Cakupan Pedoman Kerja Direksi Scope of Board of Directors Manual
1. Komposisi, Pengangkatan, Pemberhentian serta 1. Board of Directors Composition, Appointment,
masa jabatan Direksi. Discharge and Tenure.
2. Tugas, tanggung jawab, wewenang dan 2. Board of Directors duty, responsibility, authority and
pendelegasian wewenang Direksi. authority delegation.
3. Fungsi utama pendukung Direksi. 3. Supporting main function for Board of Directors.
4. Remunerasi dan pendidikan berkelanjutan bagi 4. Board of Directors Remuneration and continuous
Direksi. learning.
5. Mekanisme dan tata tertib rapat Direksi. 5. Board of Directors meeting mechanism and
procedure.
255
6. Kode etik. 6. Board of Directors Code of Conduct
7. Pertanggungjawaban Direksi. 7. Board of Directors responsibility.
8. Hubungan Dewan Komisaris dengan Direksi. 8. Board of Commissioners and Board of Directors
relationship.
9. Evaluasi Kinerja Direksi. 9. Board of Directors performance evaluation.
2015 Annual Report
Pedoman kerja Direksi akan senantiasa dievaluasi setiap Board Manual for Board of Directors will be consistently
tahunnya guna disesuaikan dengan perubahan peraturan evaluated in annual basis adhering with change in prevailing
yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan law and also adjusted with Company’s needs.
Perusahaan.
Pengangkatan & Prosedur Pencalonan (Nominasi) Board of Directors Members Nomination and
anggota Direksi Appointment Procedure
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) As a go-public State-Owned Enterprise (SOE), PT Kimia
yang telah go-public, dalam menerapkan prinsip GCG, PT Farma (Persero) Tbk complies with prevailing Law and
Kimia Farma (persero) Tbk tunduk pada peraturan dan regulation in implementing GCG principle and determining
ketentuan perundangan yang berlaku dalam penentuan Board of Directors criteria and procedure, among others:
kriteria dan prosedur Direksi Perseroan yaitu:
a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang a. Law No. 40 of 2007 on Limited Company (UUPT).
Perseroan Terbatas (“UPT”),
b. Undang-Undang No.19/2003 tentang BUMN b. Law No. 19/2003 on SOE.
c. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/ c. State Minister of SOE Regulation No. PER-01/
MBU/2011 dan Peraturan Menteri BUMN No. PER- MBU/2011 and Minister of SOE Regulation No.
09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan PER-09/MBU/2012 as Amendment of State Minister
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang concerning Good Corporate Governance
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, Implementation in SOE.
d. Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014, tentang d. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Board of Directors and Board of Commissioners in
Perusahaan Publik. Listed Company.
e. Peraturan Menteri BUMN nomor PER-03/ e. Minister of SOE Regulation No. PER-03/
MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara MBU/02/2015 regarding Board of Directors Members
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Appointment and Discharge Requirement and
BUMN Mechanism in SOE.
Dalam Anggaran Dasar Pasal 17 Persero, diatur bahwa As stated in Article of Association Article 17, illegible party
yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi Perusahaan to be appointed as Board of Directors member is individual
adalah orang perorangan yang memenuhi persyaratan who meets following requirement during the appointment
pada saat diangkat dan selama menjabat : and tenure:
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik 1. Has good honor, moral and integrity.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum, 2. Able to commit legal action,
3. Dalam 5 tahun sebelum pengangkatan dan selama 3. In 5 years prior to appointment and tenure:
menjabat :
a. Tidak pernah dinyatakan pailit a. Never been stated bankrupt.

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Never been appointed as Board of Directors and/or
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah Board of Commissioners members who is committed
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit guilty in causing the Company entering bankruptcy.
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. Never been punished due any action against the law
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau which imposed loss to the state budget and/or
yang berkaitan dengan sektor keuangan related with financial sector.
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. Never been appointed as Board of Directors and/or
256 anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat : Board of Commissioners members where during his
tenure:
i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan
I. Never implemented Annual GMS
ii.
Pertanggungjawabannya sebagai anggota II. Accountability report as Board of Directors and/
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris or Board of Commissioners members is declined
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah by the GMS or never presented accountability
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai report as Board of Directors and/or Board of
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Commissioners members and/or as Board of

Komisaris kepada RUPS. Commissioners member to the GMS.
iii. Pernah menyebabkan perusahaan memperoleh III. Causing the Company to obtain approval license
ijin persetujuan atau pendaftaran dari OJK tidak or registration from OJK not complying his
memenuhi kewajiban menyampaikan laporan obligation in presenting annual report and/or
tahunan dan/atau laporan nkeuangan kepada financial statements to OJK.
OJK
e. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan dan e. Has commitment to comply with law and regulation,
perundangan dan and
f. Has knowledge and/or expertise in certain field
f. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang
required by the Company.
yang dibutuhkan perseroan.
Persyaratan lainnya mengenai Direksi yang harus dipenuhi Other requirments about the Board of Directors that have to
adalah sesuai dengan peraturan dan perundang–undangan be complied is referring to prevailing law as listed company
yang berlaku sebagai perusahaan publik dan sebagai and SOE.
BUMN.
Perseroan dipimpin oleh suatu Direksi yang jumlahnya The Company is led by a Board of Directors with membership
disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dengan composition adjusted with Company’s needs with provision
ketentuan paling sedikit 2 (dua) orang anggota Direksi, minimum 2 (two) Board of Directors members, one of the
seorang diantaranya diangkat sebagai Direktur Utama. member is appointed as President Director. The Board of
Direksi bertanggung jawab sepenuhnya atas pengurusan Directors is fully responsible on the Company’s management
Perseroan sesuai kepentingan dan tujuan Perseroan, serta according to the Company’s interest and objectives, and
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. to represent the Company inside and outside the Court.
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi merupakan Board of Directors appointment and discharge are authority
wewenang RUPS sebagaimana diatur dalam anggaran of GMS as regulated in Article of Association. The Board of
Dasar Perseroan. Direksi bertanggung jawab kepada Directors is being responsible to the GMS a manifestation
RUPS yang merupakan perwujudan akuntabilitas of corporate management accountability as stated in GCG
pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip principles.
GCG.
Board of Directors members are appointed by GMS from
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dari calon yang series of candidates proposed by Dwiwarna Serie A
diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna setelah Shareholder after passing nomination process according to
melalui proses pencalonan sesuai dengan peraturan prevailing law and the nomination is mandatory for GMS.
perundang-undangan yang berlaku dan pencalonan
tersebut mengikat bagi RUPS.

Pemegang Saham Seri A mempunyai kewenangan penuh Series A Shareholder has full authority to conduct
untuk melakukan asessment melalui fit & proper test assessment via fit & proper test to the Board of Directors
kepada calon-calon Direksi Perseroan, yang bersumber candidates, sourced from Board of Commissioners’
dari usulan Dewan Komisaris berdasar diskusi dengan recommendation after discussing with Corporate
Komite Kebijakan Corporate Governance ataupun dari Governance Policy Committee or other sources considered
sumber lain yang dianggap memenuhi persyaratan suitable under requirements regulated in Minsiter of
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN nomor SOE Regulation No. PER-03/MBU/02/2015 regarding
PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Board of Directors Members Appointment and Discharge
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. Requirement and Mechanism in SOE.
257
2015 Annual Report
Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi Board of Directors Membership Composition and
Jumlah anggota Direksi per 31 Desember 2015 adalah 5 Criteria
(lima) orang. Seluruh anggota Direksi Persero merupakan As of December 31, 2015, number of Board of Directors
perseorangan yang memiliki integritas serta kemampuan members were 5 (five) persons. All of Board of Directors
dan pengalaman yang memadai dalam bidangnya sesuai members are individuals with sufficient integrity and
persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh peraturan competency as well as experience in each field as regulated
perundang-undangan yang berlaku dan kesemuanya in other requirements pursuant to prevailing law, and all live
berdomisili di Indonesia. in Indonesia.
Adapun komposisi Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk Composition of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board of
per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2015 is as follows:
Nama Jabatan Tanggal Mulai Tanggal Berakhir

Name Position Beginning Date End Date
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Direktur Utama 24 Mei 2012 RUPS Tahun Buku 2016
President Director May 24, 2012 GMS Fiscal Year 2016
Farida Astuti, Ak., MBA Direktur Keuangan 26 Maret 2014 RUPS Tahun Buku 2018
Finance Director March 26, 2014 GMS Fiscal Year 2018
Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chain 24 Mei 2012 RUPS Tahun Buku 2016
Production & Supply Chain Director May 24, 2012 GMS Fiscal Year 2016
Direktur Pengembangan Bisnis 24 Mei 2012 RUPS Tahun Buku 2016

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt May 24, 2012
Business Development Director GMS Fiscal Year 2016
Direktur Umum & Human Capital 24 Mei 2012 RUPS Tahun Buku 2016
Drs. Pujianto, MM, Apt General Affairs & Human Capital Director May 24, 2012 GMS Fiscal Year 2016
Profil anggota Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk Profile of PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board of Directors
disajikan di bagian Laporan Dewan Komisaris dan Direksi members is presented in section Report from Board of
pada halaman 62 sampai dengan 66 Laporan Tahunan ini. Commissioners and Board of Directors Page 62 till 66 of
this Annual Report.
Independensi Anggota Direksi Independency of Board of Directors Members

Agar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi To assure that the Board of Directors will act best for the
kepentingan Perusahaan secara keseluruhan, maka Company’s interest, Board of Directors independency is an
independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting important factor to be maintained. To preserve independency,
yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka following provisions have been implemented:
ditetapkan ketentuan sebagai berikut :
1. Selain badan Perusahaan, pihak lain manapun 1. Besides corporate bodies, other parties are
dilarang melakukan atau campur tangan dalam prohibited to intervent on the Company’s managerial
pengurusan Perusahaan; activity;
2. Direktur dilarang melakukan aktivitas yang dapat 2. The Directors are prohibited to commit any activity
mengganggu independensinya dalam mengurus that may interfere their independencies in managing
Perusahaan; the Company;
3. Anggota Direksi dilarang saling memiliki hubungan 3. Board of Directors members are prohibited to have
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan financial affiliation until second heirs with other
sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota members of Board of Directors and/or Board of
258 Dewan Komisaris; Commissioners.
4. Anggota Direksi dilarang menjadi pengurus partai 4. Board of Directors members are prohibited to join as
politik dan/atau calon/anggota legislatif; political party committee and/or legislative candidate/
member;
Masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun Tenure for Board of Directors members is 5 (five) years
terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang since the date determined by GMS who appointed the
mengangkatnya dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) member and may be reappointed for next 1 (one) period.
periode berikutnya.
Tidak ada Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan There is no family and financial affiliation among Directors,
Direksi dengan Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Board of Commissioners and Controlling Shareholders as
Pemegang Saham Pengendali, sebagaimana tabel berikut explained in table below:
Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keluarga dengan

Familly Affiliation With Familly Affiliation With
Pemegang Pemegang
Komisaris Direksi Saham Pengendali Komisaris Direksi Saham Pengendali
Nama Jabatan Board of Board of Controlling Board of Board of Controlling
Name Position Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Drs. Rusdi Rosman, Direktur Utama

MBA, Apt President Director
Farida Astuti, Ak., MBA Direktur Keuangan

Finance Director
Drs. Jisman Siagian, Direktur Produksi & Supply Chain

Apt
Drs. M. Wahyuli Direktur Pengembangan Bisnis

Syafari, Apt Business Development Director

Drs. Pujianto, MM, Apt General Affairs & Human Capital
Director
Jabatan Rangkap Direksi Board of Directors Dual Position

Anggota Direksi tidak merangkap jabatan kecuali terhadap Board of Directors members do not serve in dual position
hal-hal yang telah ditetapkan Peraturan OJK Nomor 33/ except for several aspects regulated in OJK Regulation No.
POJK.04/2014, tentang Direksi dan Dewan Komisaris 33/POJK.04/2014, regarding Board of Directors and Board
Emiten atau Perusahaan Publik, yaitu anggota Direksi of Commissioners in Listed Company or Entity, where a
dapat merangkap jabatan sebagai anggota Direksi paling Board of Directors member may be served in dual position
banyak pada 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik lain; as Board of Directors member in at most 1 (one) other
anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Listed Company; Board of Commissioners member at most
Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau sebagai 3 (three) other Listed Companies or Entities; and/or as
anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Committee’s member at most 5 (five) Committees in Listed
Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan Company or Entity where the BOD member also serves as

juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Board of Director or Board of Commissioner member.
Dewan Komisaris.
Rangkap jabatan sebagaimana dimaksud hanya dapat The dual position will only be legitimate if not violating
dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan with other regulations. If there is any other regulation that
perundang-undangan lainnya. Dalam hal terdapat stipulates dual position provision which is different with this
peraturan perundang-undangan lainnya yang mengatur Financial Service Authority Regulation, the regulation previl
ketentuan mengenai rangkap jabatan yang berbeda is the one with higher legal commitment.
dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
ini, berlaku ketentuan yang mengatur lebih ketat.
Sedangkan dalam Anggaran Dasar Perseroan disebutkan If the Article of Association declares that Board of Directors
bahwa Anggota Direksi dilarang memangku jabatan members are prohibited to serve in dual position as Board
259
rangkap sebagai anggota Direksi pada BUMN, BUMD, of Directors member in SOE, Regional Enterprise, Private
Badan Usaha milik Swasta dan jabatan struktural dan Enterprise and other structural or functional positions in
fungsional lainnya dalam instansi/lembaga Pemerintah Central and Local Government Agency, Political Party
Pusat dan daerah, pengurus Partai politik dan/atau calon/ committee and/or legislative candidate/member and/or
angggota legislatif dan/ atau jabatan lain yang dapat other positions that may cause conflict of interest.
menimbulkan benturan kepentingan.

2015 Annual Report
Jabatan di
Jabatan di PT Kimia Farma Perusahaan Jabatan di Perusahaan /
Nama (Persero) Tbk Emiten lain Lembaga Bidang
Name Position at PT Kimia Farma Position at other Position at Company/ Usaha
(Persero) Tbk listed companies Institutions Business Line
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Direktur Utama Tidak Ada Komisaris Utama Farmasi
President Director None PT Kimia Farma Sungwun Pharmaceutical
Pharmacopia (Perusahaan
Joint Venture Perseroan)
President Commissioner at
PT Kimia Farma Sungwun
Pharmacopia (A Joint
Venture Company)
Farida Astuti, Ak., MBA Direktur Keuangan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Finance Director None None None
Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chain Tidak Ada Komisaris PT Sinkona Manufaktur &
Production & Supply Chain None Indonesia Lestasi (anak Marketing
Director Usaha) Manufcaturing &
Comissioner at PT Sinkona Marketing
Indonesia Lestasi
(anak Usaha)
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Direktur Pengembangan Bisnis Tidak Ada Tidak ada Tidak ada
Business Development Director None None None
Drs. Pujianto, MM, Apt Direktur Umum & Human Capital Tidak Ada Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun
General Affairs & Human Capital None Dana Pensiun Kimia Farma Pension Fund
Director Chairman of Kimia Farma
Pension Fund Supervisory
Board
Pelaksanaan rangkap jabatan Direksi Perseroan masih sesuai dengan ketentuan diatas.
Implementation of Board of Directors Dual Position has complied upon regulation.
Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi Board of Directors Duty, Authority and Obligation
Tugas dan Kewenangan Direksi Board of Directors Duty and Authority
1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang 1. Board of Directors is in charge to perform any activity
berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk related with managerial activity for the Company’s
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan interest according to purpose and objective of the
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di Company and represent the Company either inside
dalam maupun di luar Pengadilan termasuk segala or outside the Court including every activity and
hal dan segala kejadian dengan pembatasan- action with certain limitation as regulated in Law,
pembatasan sebagai-mana diatur dalam peraturan Article of Association and/or GMS Resolution.
perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau
Keputusan RUPS.
2. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan. 2. Determine corporate management policy.
3. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada 3. Regulate authority delegation from the Board of
260 seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk Directors to one or more Board of Directors members
mengambil keputusan atas nama Direksi atau to take decision on behalf of the Board of Directors
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. or represent the Company inside and outside the
Court.
4. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada 4. Regulate authority delegation from the Board of
seorang atau beberapa orang pekerja Perseroan Directors to one or more Board of Directors members,
sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepa either individually or collegially, or other parties to
orang lain, untuk mewakili Perseroan di dalam dan represent the Company inside and outside the Court.
luar pengadilan.
5. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian 5. Regulate provision about employment including

Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun, determination of salary, pension, retirement benefit
jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja and other remunerations for employee according to
Perseroan berdasarkan ketentuan, peraturan prevailing law, regulation and GMS resolution.
perundang-undangan yang berlaku dan keputusan
RUPS.
6. Mengangkat dan memberhentikan pekerja 6. Appoint and dismiss employee based on prevailing
Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian employment regulation and Law.
Perseroan dari peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
7. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 7. Appoint and discharge Corporate Secretary and/or
Perseroan dan/atau Kepala Satuan Pengawasan Head of Internal Audit Unit.
Internal
8. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya 8. Perform any activity and action both related with
baik mengenai pengurusan maupun pemilikan managerial and corporate assets ownership,
kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan committing the COmpanyw ith other parties and vice
pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, versa, as well as represent the Company inside and
serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar outside the Court regarding any event, with certain
pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, limitations regulated in Law, Article of Associations
dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana and/or GMS Resolution.
diatur dalam peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS;
Kewajiban Direksi Board of Directors Obligation

1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha 1. Operate and assure Company’s business and
dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan activity according to purpose, objective and business
tujuan serta kegiatan usahanya. line.
2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan 2. Working and Budget Plan on time preparation
Anggaran Perusahaan (RKAP) termasuk Rencana including Working and Budget Plan for Partnership
Kerja dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan dan and Environment Development (PKBL) Program to
Bina Lingkungan (PKBL) kepada Dewan Komisaris the Board of Commissioners the latest 60 (sixty)

selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum days before the budget year started, to grant
tahun anggaran dimulai, untuk mendapatkan approval.
persetujuan.
3. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 3. Prepre Shareholder List, Special List, GMS Minute
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. of Meeting and BOD Minute of Meeting.
4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud 4. Prepare Annual Report as manifestation of

pertanggung-jawaban pengurusan Perseroan, serta accountability in Company’s managerial and
dokumen keuangan perseroan sebagaimana financial documents as stated in Law on Corporate
dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokume Documents.
Perusahaan.
5. Menyusun Laporan Keuangan Perseroan termasuk 5. Prepare Financial Statements, including Partnership 261
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina and Environment Development Financial Statements
Lingkungan (PKBL) berdasarkan Standar Akuntana based on Financial Accounting Standards and
Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik Submitted to Public Accountant to be audited.
untuk diaudit.
6. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan 6. Submit Annual Report including Financial Statements
Keuangan Perseroan yang memuat Laporan that contains Partnership and Environment
2015 Annual Report
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Development Financial Statements to GMS to be
(PKBL) kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan. approved and ratified.
7. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 7. Provide explanation to GMS about the Annual
Laporan Tahunan. Report.
8. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi 8. Present Balance Sheet and Income Loss Statement
yang telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri that have been ratified by GMS to Minister who
yang membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan supervises Justice and Human Rights according to
ketentuan peraturan perundang-undangan. prevailing Law.
9. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar 9. Maintain Shareholder List, Special List, GMS Minute
Khusus Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan of Meeting and BOD Minute of Meeting, Annual
Komisaris dal Risalah Rapat Direksi, Laporan Report and corporate financial document as well as
Tahunan dan dokumen keuangan perseroan dan other corporate documents;
dokumen perseroan lainnya;
10. Menyimpan di tempat kedudukan perseroan : Daftar 10. Secure at company’s location: Shareholder List,
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Special List, GMS Minute of Meeting, BOC Minute of
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Meeting and BOD Minute of Meeting, Annual Report
Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan and corporate financial documents as well as other
perseroan serta dokumen perseroan lainnya. corporate documents.
11. Memberikan laporan berkala menurut cara dan 11. Submit periodic report according to mechanism and
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta schedule regulated in prevailing regulation as well
laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan as other reports at anty time requiested by the Board
Komisaris. of Commissioners.
12. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap 12. Prepare complete organization structure altogether
dengan perincian dan tugasnya. Memberikan with detail and duty explanation. Provide explanation
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau for any inquiry requested or proposed by the Board
yang diminta anggota Dewan Komisaris. of Commissioners.
13. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris 13. Submit report to the Board of Commissioners
mengenai penetapan anggota Direksi dan Dewan regarding determination of Board of Directors and
Komisaris pada anak perusahaan dan/atau Board of Commissioners members in subsidiaries
perusahaan patungan. and/or joint ventures.
14.
Menyampaikan laporan perubahan susunan 14. Submit report on Change of Shareholders, Board of
Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris Directors and Board of Commissioners composition
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Hak to Minsiter who supervises Justice and Human
Asasi Manusia. Rights.
15. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar 15. Arrange accounting system according to Financial
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip- Accounting Standards and based on internal control
prinsip pengendalian intern, terutama fungsi principle primarily managerial, administration,
pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan documentation and monitoring function.
pengawasan.
16. Menyusun dan menetapkan blueprint organisasi 16. Prepare and determine blueprint of corporate
Perseroan. organization.
Menyusun Indikator Pencapaian Kinerja (Key

17. 17. Formulate Key Performance Indicators for Board of
Performance Indicators) Direksi untuk dimintakan Directors to be approved by Board of Commissioners.
262
persetujuan Dewan Komisaris.
18. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 18. Undertake other obligations according to provisions
dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran in Article of Associations and determined by GMS
Dasar ini dan yang ditetapkan oleh RUPS pursuant to prevailing Law.
berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Mekanisme Kerja Direksi Board of Directors Working Mechanism

1. Direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan 1. As a corporate body, the Board of Directors is in
bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola charge and responsible collegially in managing the
Perusahaan. Company.
2. Masing-masing anggota direksi dapat mengambil 2. Each of Board of Director may take decision
keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan according to separation of duty and authority.
wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas tersebut However, implementation of the duty is part of
tetap merupakan tanggung jawab bersama. collegial responsibility.
3. Kedudukan masing-masing Direktur adalah setara, 3. Position of each Director is equal and President
dan Direktur Utama bertindak sebagai koordinator. Director acts as coordinator.
4. Direksi mengusulkan pembagian tugas dan 4. Board of Directors proposes division of duty and
wewenang setiap anggota Direksi Perusahaan authority for each Board of Directors member to the
kepada Komisaris untuk ditetapkan oleh RUPS. Board of Commissioners to be determined by GMS.
Wewenang RUPS tersebut dapat dilimpahkan The GMS authority may be delegated to Board of
kepada Komisaris. Commissioners.
5. Direksi menetapkan tata tertib rapat Direksi dan 5. Board of Directors determines Board of Directors
pengambilan keputusan dengan mengacu kepada meeting and decision making mechanism by
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- referring to Article of Association and prevailing Law.
6. Direksi menetapkan kebijakan mengenai pola kerja 6. Board of Directors determines working scheme
di antara anggota Direksi. policy among Board of Directors members.
7. Direksi menetapkan mekanisme pendelegasian 7. Board of Directors determines authority delegation

wewenang. mechanism.
8. Risalah rapat Direksi harus menggambarkan 8. BOD Minute of Meeting has to explain the meeting
dinamika jalannya rapat dan mencantumkan history and disclosing dissenting opinion on the
pendapat yang berbeda (dissenting comments) meeting resolution (if any), altogether with firm
dengan keputusan rapat (bila ada), disertai alasan reasoning and based on sound and prodessional
yang kuat dan didasarkan atas argumentasi yang argumentation.
sehat dan profesional.
9. Risalah asli dari setiap Rapat Direksi harus dijilid 9. Original Minute of Meeting for every BOD meeting

dalam kumpulan tahunan dan disimpan di has to be bundled in annual folder and documented
Perusahaan sebagai dokumen Perusahaan. in the Company as corporate document.
Pembagian bidang tugas Direksi Board of Directors Separation of Duty

Direksi mempunyai pembagian tugas per masing-masing Board of Directors has following separation of duty for each
Direksi sebagaimana diatur dalam Manual Book GCG Director as regulated in GCG Manual Book:
sebagai berikut :
Direktur Utama President Director
Tugas Pokok Main Duties

1. Bertindak sebagai eksekutif tertinggi yang mewakili 1. Act as the highest executive reprsenting the
263
Korporat. Corporate.
2. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan 2. Lead, manage and control the Company in line with
Perseroan sejalan dengan proses bisnis, untuk business process, to achieve Company’s objective.
mencapai tujuan Perseroan.
3. Melakukan Koordinasi terhadap semua fungsi- 3. Perform coordiantion for all corproate functions to
2015 Annual Report
fungsi di perusahaan untuk pencapaian tujuan achieve target of the Company.

perusahaan.
4. Mengimplementasikan Good Corporate Governance 4. Implement Good Corporate Governance according

sesuai dengan aturan-aturan Perusahaan. to corproate regulation.
5. Melakukan Corporate Carrier Flag dan Public 5. Perform Corporate Carrier Flag and Public Relation
Relation Officer. Officer.
6. Menyampaikan rencana perusahaan ke depan (RJP 6. Submit coming corporate plan (Long Term Plan and
dan RKAP). Working and Budget Plan).
7. Mengontrol pelaksanaan investasi pada tiap 7. Control investment execution in each Directorate
Direktorat dan Unit kerja. and Workign Unit.
8. Fungsi/tugas lain sesuai Anggaran Dasar dan 8. Other functions/duties according to Article of
peraturan lain (UU No. 40 Tahun 2007 tentang Association and other regulations (Law No. 40 of
Perseroan Terbatas, UU No. 19 Tahun 2003 tentang 2007 on Limited Company, Law No. 19 of 2003 on
BUMN, Peraturan Menteri, Keputusan RUPS dan SOE, Minsiterial Regulation, GMS Resolution and
lain-lain) others)
Tanggung Jawab Responsibilities

1. Merancang strategi korporasi sesuai dengan visi 1. Design corporate strategy according to vision and
dan misi Perusahaan untuk meningkatkan kinerja mission of the Company to increase corproate
dan nilai perusahaan. performance and values.
2. Mengarahkan dan mengendalikan operasi 2. Direct and control corproate operation to be in line
perusahaan sejalan dengan rencana dan kebijakan with existing plan and policy to acheive growth and
yang ada untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan profit target.
profit.
3. Menetapkan kebijakan didalam kerangka penguatan 3. Determine policy in business foundation and
fondasi bisnis dan organisasi perusahaan. corproate organization strengthening framework.
4. Menjamin tersedianya sistem & prosedur di tiap unit/ 4. Ensure availability of system & procedure in each
entitas usaha dan anak perusahaan, termasuk unit business unit/entity and subsidiary including
usaha terafiliasi. affiliation business.
5. Menjamin tersusunnya program Good Corporate 5. Ensure formulation of Good Corporate Governance
Governance program.
6. Menjamin terselenggaranya Rapat Umum 6. Ensure implementation of General Meeting of

Pemegang Saham Shareholders.
7. Menjamin terciptanya pembinaan relasi untuk 7. Ensure establishment of relation develpment to

memelihara business net working maintain business networking.
8. Menjamin terlaksananya realisasi investasi untuk 8. Ensure investment execution for the Company’s
kelangsungan operasional Perusahaan operational sustainability.
9. Menjamin tersedianya RKAP dan RJP Perusahaan. 9. Ensure availability of Working Plan and Long-Term
264 Plan.
Kewenangan Authorities
1. Sebagai Pimpinan tertinggi Perusahaan mempunyai 1. As the highest Leader in the Company with full
wewenang penuh untuk melaksanakan jalannya authority to run the Company’s managerial according
Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Article of Association.
Perusahaan.
2. Pengendalian operasional jalannya Perusahaan. 2. Controlling operational of the Company’s

management.
3. Pengendalian Sumber daya dan permasalahan 3. Controlling corporate resource and general affairs.
umum Perusahaan.
4. Mengembangkan Perusahaan 4. Develop the Company.
5. Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan 5. Represent the Company in engaing with external
pihak luar. party.
6. Mensinergikan dan mengkoordinasikan setiap unsur 6. Synergize and coordiante every element in
dalam organisasi Perusahaan. Company’s organization.
7. Wewenang lain yang disetujui oleh pemegang 7. Other authorities approved by the shareholders.
saham
Direktur Pengembangan Bisnis Business Development Director

1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan Direktorat 1. Lead, manage and control Marketing Directorate to
Pemasaran untuk mencapai tujuan Perusahaan acheive target of the Company.
2. Merencanakan strategi pemasaran sesuai dengan 2. Plan marketing strategy based on vision and mission
visi dan misi Perusahaan of the Company.
3. Mengimplementasikan rencana pemasaran untuk 3. Implement marketing plan to achieve target as

pencapaian sasaran yang telah ditetapkan assigned.
4. Menetapkan kebijakan harga produk-produk 4. Determine price policy for Company’s products as
perusahaan yang menjadi tanggung jawab direktorat part of marketing directorate responsibility.
pemasaran.
5. Melaksanakan kegiatan pemasaran yang tercakup 5. Implement marketing activity included on marketing
dalam konsep bauran pemasaran Promotion, Price, diffusion concept of Promotion, Price, Product and
Product dan Place (4P) Place (4P).
6. Mengelola dan mengendalikan aktivitas pemasaran 6. Manage and control other marketing activities:
lainnya : riset pasar, pengembangan produk baru, market research, new product development, market
pengembangan pasar development
7. Melaksanakan investasi di Direktorat pemasaran 7. Execute investment in Marketing Directorate

sesuai yang direncanakan according to plan.
8. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar 8. Other duties according to Article of Association and

dan peraturan yang berlaku. prevailing Law

1. Tercapainya hasil penjualan sesuai dengan target 1. Achievement of sales revenue as targeted
yang telah ditetapkan
2. Pengendalian biaya kegiatan pemasaran yang 2. Marketing activity cost controlling to be efficient and
efisien dan efektif dan sesuai dengan rencana effective according to plan
3. Tersedianya strategi dan rencana pemasaran, 3. Availability of marekting strategy and plan, including
termasuk RKAP Pemasaran Tahunan Annual Marekting Working and Budget Plan.
265
4. Analisis atas perkembangan pasar produk 4. Analysis on progress of product market and
perusahaan dan pasar farmasi pharmaceutical market.
5. Menyiapkan usulan pengembangan produk baru 5. Prepare new product development proposal in the
Company
Perusahaan
6. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan 6. Human capital empowerment, controlling and

2015 Annual Report
sumber daya perusahaan di Direktorat Pemasaran development at Marketing Directorate.

1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Pemasaran 1. As Leader at Marketing Directorate with full authority
mempunyai wewenang penuh untuk melaksanakan to run Marketing Directorate according to Article of
jalannya Direktorat Pemasaran sesuai dengan Association
Anggaran Dasar Perusahaan
2. Pengendalian operasi pemasaran 2. Marketing operation control
3. Pengendalian sumber daya dan pelaksanaan 3. Controlling resource and investation execution at
investasi di Direktorat pemasaran Marketing Directorate.
4. Mengembangkan produk dan pasar 4. Developing product and market
5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang 5. Engage with external party in marketing sector
pemasaran
6. Melaksanakan bauran pemasaran: Promotion Price, 6. Implement marketing diffusion: Promotion, Price,
Product dan Place (4P) Product and Place (4P)
7. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 7. Other authorities delegated by President Director.
Utama.
Direktur Produksi & Supply Chain Production & Supply Chain Director
1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan Direktorat 1. Lead, manage and control Production Directorate to
Produksi untuk mencapai tujuan perusahaan acheive target of the Company
2. Merencanakan strategi produksi sesuai dengan visi 2. Plan production strategy according to vision and
dan misi perusahaan. misison of the Company
3. Mengimplementasikan rencana produksi untuk 3. Implement production plan to acheive the target
pencapaian sasaran yang telah ditetapkan
4. Menetapkan kebijakan pengelolaan produksi 4. Determine production management policy

5. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan 5. Implement production planning and controlling

pengendalian produksi activity
6. Mengelola dan mengendalikan aktivitas investasi, 6. Manage and control investment activity, to achieve
dalam rangka mencapai efisiensi dan produktivitas, efficiency and productivity
7. Mengelola dan mengendalikan aktivitas produksi, 7. Manage and control production activity to achieve
dalam rangka mencapai mutu, deliveri, biaya. quality, delivery, cost
8. Mengelola dan mengendalikan aktivitas produksi, 8. Manage and control production activity to achieve
dalam rangka mencapai tepat jumlah dan tepat accurate quantity and punctuality, including
waktu, meliputi bahan baku, bahan kemasan, dan ingredient, package material and finished goods.
266 produk jadi.
9. Merencanakan dan mengembangan produk baru 9. Plan and develop new product by means of research
melaui riset dan teknologi. and technology.
10. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar 10. Other main duties according to Article of Association
dan peraturan yang berlaku. and prevailing Law.

1. Tercapainya hasil produksi sesuai dengan target 1. Achievement of production result based on the
yang telah ditetapkan. target arrangement.
2. Pengendalian biaya kegiatan produksi yang efisien 2. Efficient and effective production cost controlling
dan efektif dan sesuai dengan rencana according to plan
3. Pelakasanaan riset produk-produk baru dan realisasi 3. Implementation of new product research and new
produksi produk baru yang direncanakan product plan execution
4. Tersusunnya strategi dan rencana produksi, 4. Formulation of production strategy and plan,
termasuk RKAP Produksi Tahunan including Annual Production Budget Plan
5. Analisis atas perkembangan teknologi produksi dan 5. Analysis on production technology development and
pengembangan riset produk farmasi Pembinaan, partner pharmaceutical product research
pengendalian dan pengembangan sumber daya development, resource controlling and development
perusahaan di Direktorat Produksi Tersedianya at Production Directorate, availability of ingredient,
bahan baku, bahan kemasan dll, yang efisien dan package material, etc to be efficient and effective.
efektif.
1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Produksi mempunyai 1. As Leader at Production Directorate with full authority
wewenang penuh untuk melaksanakan jalannya to run operation of Production Directorate according
Direktorat Produksi sesuai dengan Anggaran Dasar to Article of Association
Perusahaan
2. Pengendalian produksi 2. Production controlling
3. Pengendalian sumber daya dan pelaksanaan 3. Resource controlling and investment execution at
investasi di Direktorat produksi Production Directorate
4. Mengembangkan teknologi produksi dan formulasi 4. Develop production and formulation technology
5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang produksi 5. Engage with external party in production sector
6. Pengadaan bahan baku, kemasan dan bahan lain 6. Ingredient, package and other mateiral procurement
sesuai yang direncanakan as planned
7. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 7. Other authorities assigned by President Director

Utama
Direktur Keuangan Finance Director

1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan Direktorat 1. Lead, manage and control Finance Directorate to
Keuangan untuk mencapai tujuan perusahaan. achieve target of the Company.
2. Merencanakan strategi keuangan dan akuntansi 2. Plan financial and accounting strategy according to
sesuai dengan visi dan misi perusahaan. vision and mission of the Company.
3. Mencari sumber dana yang efisien untuk operasi 3. Seek efficient fund resource for corporate operation
perusahaan sesuai dengan sasaran yang telah according to the target.
ditetapkan
267
4. Menetapkan kebijakan pengelolaan keuangan dan 4. Determine finance management and accounting
akuntansi. policy.
5. Melaksanakan pengelolaan keuangan dan 5. Implement finance management and accounting,
akuntansi, termasuk laporan keuangan triwulan dan including quarter and annual financial report.
tahunan.
6. Melakukan koordinasi penyusunan rkap tahunan 6. Perform annual Budget Plan formulation coordiantion
2015 Annual Report
dan pelaporannya and reporting.

7. Melaksanakan perencanaan dan pengunaan 7. Implement cash flow planning and source allocation
sumber dana keuangan (cash flow) untuk kegiatan for corporate activity including investment activity.
perusahaan termasuk kegiatan investasi.
8. Mengelola dan mengendalikan aktivitas keuangan 8. Manage and control financial activity (assets,
(aset, liabilitii dan ekuitas) dalam rangka mendukung liabilities and equity) to support corporate operation.
operasi perusahaan
9. Merencanakan dan mengembangan investasi 9. Plan and develop investment to gain optimum return
perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal, including throughcompany acquisition/take over.
termasuk melalui akuisisi/take over perusahaan 10. Perform financial management and accounting
10. Melakukan analisis manajemen keuangan dan analysis towards corproate operation/cost
akuntansi terhadap operasi/biaya perusahaan k) 11. Perform tax planning according to objective of the
Melakukan pengelolaan tax planning sesuai tujuan Company.
perusahaan.
12. Other main duties according to Article of Association
11. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar and prevailing regulation.
dan peraturan yang bertaku.
Responsibilities
Tanggung Jawab 1. Realization of Financial Statements according to
1. Tercapainya laporan keuangan sesuai dengan implemented regualtion
peraturan yang telah ditetapkan
2. Pengendalian keuangan yang efisien dan efektif dan 2. Efficient and effective financial controlling and
sesuai dengan rencana according to plan
3. Tersusunnya RKAP Tahunan dan Laporan Tahunan 3. Formulation of Annual Budget Plan and Annual
Perusahaan Report of the Company
4. Analisis atas perkembangan ekonomi termasuk 4. Analysis on economic update including money
pasar uang dan pasar modal market and stock market.
5. Terpenuhinya kewajiban-kewajiban Perusahaan 5. Fulfillment of corporate liabilities according to

sesuai dengan jadwal dan terpenuhinya realisasi timeline and achievement of investment and
investasi dan operasional disetiap direktorat dan unit operational realization in each directorate and workin
kerja gunit.
6. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan 6. Human capital empowerment, control and

sumber daya perusahaan di Direktorat Keuangan development at Finance Directorate.
1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Keuangan 1. As Leader at Finance Directorate with full authority
mempunyai wewenang penuh untuk melaksanakan to operate Finance Directorate according to Article of
jalannya Direktorat Keuangan sesuai dengan Association.
Anggaran Dasar Perusahaan
2. Pengendalian keuangan, perpajakan dan akuntansi 2. Controlling finance, taxation and accounting.
3. Pengendalian sumber daya dan permasalahan 3. Controlling resource and financial affairs.
keuangan.
4. Mengembangkan investasi keuangan 4. Utilize financial investment.
268
5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang keuangan 5. Engage with external party in financial sector.
6. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 6. Other authorities assigend by President Director.
Utama
Direktur Umum dan Human Capital General Affairs and Human Capital Director
1. Memimpin, mengelola dan mengendalikan Direktorat 1. Lead, manage and control General Affairs and
Umum dan Personalia untuk mencapai tujuan Human Capital Directorate to achieve target of the
perusahaan Company
2. Merencanakan strategi pengembangan sdm 2. Plan human capital development strategy according
perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan to vision and mission of the Company
3. Merencanakan strategi pengembangan aset (tanah 3. Plan assets utilization strategy (land and building)
dan bangunan) perusahaan sesuai dengan visi dan according to vision and mission of the Company.
misi perusahaan
4. Menetapkan kebijakan dan melaksanakan 4. Determine policy and implement human capital
pengelolaan sdm perusahaan management in the Company
5. Menetapkan kebijakan dan melaksanakan 5. Determine corporate assets management policy and
pengelolaan aset perusahaan (tanah dan bangunan) implementation (land and building)
6. Menyusun analisis dan rencana kebutuhan sdm 6. Formulate man power planning and analysis in the
perusahaan (man power planning) Company
7. Menyusun RKAP tahunan bidang sdm dan umum 7. Formulate annual Budget Plan for Human Capital
termasuk aset perusahaan and General Affairs Directorate including for
corporate assets
8. Mengelola dan mengendalikan aset (tanah dan
8. Manage and control assets (land and building) to
bangunan) dalam rangka mendukung operasi
support the Company’s operation
perusahaan
9. Plan and develop human capital in the Company
9. Merencanakan dan mengembangkan sdm
with competency development program through
perusahaan dengan peningkatan kompetensi
staging and continuous education and training.
melalui pendidilkan dan pelatihan berjenjang dan
berkesinambungan.
10.
Merencanakan dan mengembangkan sistem 10. Plan and develop employee management system,
pengelolaan sdm, meliputi antara lain rekrutmen, including among others recruitment, remuneration,
remunerasi, penilaian kinerja, informasi sdm, dll performance assessment, employee information,
etc.
11. Menyusun organisasi dan perencanaan karir. 11. Formulate career and organization planning.
12. Membangun iklim kerja yang kondusif, termasuk 12. Build conducive working climate, including

membangun hubungan kerja yang harmonis dengan harmonious working relationship with workers union.
serikat pekerja.
13. Membangun dan memelihara budaya perusahaan 13. Build and maintain corporate culture and corporate
dan nilai-nilai perusahaan untuk menciptakan values to establish positive working culture.
budaya kerja yang positif
14.
Menyusun kebijakan dan pengelolaan bidang 14. Formulate Corporate legal and regualtion policy and
Hukum dan Peraturan Perusahaan management.
15. Tugas pokok lain sesuai dengan anggaran dasar 15. Other main duties according to Article of Association
dan peraturan yang berlaku and prevailing law.

1. Availability of human capital development plan and 269
1. Tersedianya rencana pengembangan sdm dan
pelaksanaannya untuk memperoleh SDM yang its implementation to recruit employee with high
memiliki kompetensi dan komitmen tinggi competency and commitment
2. Termanfaatkannya aset Perusahaan yang optimal 2. Optimum utilization of corporate assets

3. Tersusunnya strategi dan rencana bidang sdm dan 3. Formulation of human capital strategy and plan in
umum dalam RKAP Tahunan Perusahaan d) Company’s Annual Budget Plan
2015 Annual Report
Terciptanya kualitas kehidupan kerja yang kondusif, 4. Establishment of conducive, well-ordered and
tertib dan disipilin discipline working life.
4. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan sdm 5.

Employee empowerment, controlling and
perusahaan development.
5. Pembinaan, pengendalian dan pengembangan aset 6. Corproate assets empowerment, controlling and
perusahaan development
6. Terjalinnya hubungan industrial yang harmonis 7. Establish a harmonious industrial relation with
dengan karyawan, serikat pekerja dan instansi yang employees, workers union and other related
terkait agencies.
1. Sebagai Pimpinan di Direktorat Umum dan 1. As Leader at General Affairs and Human Capital
Personalia mempunyai wewenang penuh untuk Directorate with full responsibility to operate General
melaksanakan jalannya Direktorat Umum dan Affairs and Human Capital Directorate according to
Personalia sesuai dengan Anggaran Dasar Article of Association.
Perusahaan.
2. Mengelola dan mengendalikan sdm perusahaan. 2. Manage and control human capital in the Company.
3. Mengelola dan mengendalikan aset perusahaan. 3. Manage and control corporate assets.
4. Mengendalikan dan mengembangkan investasi di 4. Manage and grow investment at the Company’s
Direktorat Perusahaan. Directorate.
5. Berhubungan dengan pihak luar di bidang sdm dan 5. Engage with external party in human capital and
umum. genera affairs sector.
6. Wewenang lain yang dilimpahkan oleh Direktur 6. Other authorities assigned by President Director.
Utama.
Perbuatan-perbuatan Direksi yang memerlukan Board of Directors Initaitive that Requires GMS
persetujuan RUPS Approval
Sebagaimana Anggaran Dasar Perseroan Pasal 18 ayat As stated in Article of Association Article 18 point 11, the
11, Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk Board of Directors has to request for GMS approval to
mengalihkan kekayaan Perseroan; atau menjadikan transfer assets of the Company; or to place Company’s
jaminan utang kekayaan Perseroan; yang merupakan lebih assets as debt collateral; amounted more than 50% (fifty
dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih percent) of total net asset of the Company in 1 (one)
Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang transaction or more, both related each other or not.
berkaitan satu sama lain maupun tidak.
Selain itu, beberapa tindakan Direksi yang hanya dapat However, several Board of Directors’ action will only be
dilakukan oleh Direksi setelah memberitahukan secara illegible to be committed after the BOD sent written
tertulis kepada Dewan Komisaris dan mendapat persetujuan notification to the Board of Commissioners and granted
dari RUPS adalah tidak menagih lagi piutang macet yang approval from GMS which refers to an action not to collect
telah dihapusbukukan, serta melakukan tindakan dengan written-off non-performing receivables, and to perform
nilai transaksi yang material bagi Perseroan, yaitu nilainya action with material transaction value for the Company, with
sebagaimana ditetapkan oleh peraturan perundang- amount determined in stock market law with value 20%
undangan di bidang pasar modal dengan nilai 20% (dua (twenty percent) but not higher than 50% (fifty percent) from
puluh persen) tetapi tidak lebih dari 50% (lima puluh persen) total equity of the Company for following actions: placed
dari jumlah ekuitas Perseroan untuk beberapa tindakan shares investment in other Companies, establish
diantaranya : melakukan penyertaan modal pada Perseroan subsidiaries and/or Joint Ventures; Divested shares
lainnya; Mendirikan anak perusahaan dan atau Perusahaan investment in other Companies, subsidiaries and joint
Patungan; Melepaskan penyertaan modal pada Perseroan ventures; Doing merger, acqusition, take over, spin-off and
lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan; dismissal of subsidiaries; Release or guaranteed assets of
270 Melakukan pengabungan, peleburan, pengambilalihan, the Company.
pemisahan, dan pembubaran anak perusahaan;
Melepaskan atau menjaminkan harta kekayaan Perseroan.
Tatacara pelaksanaan perbuatan hukum Direksi yang Board of Directors legal action mechanism that requires
memerlukan Persetujuan RUPS Luar Biasa: approval from EGMS:
1. Direksi menyiapkan materi atas kegiatan yang 1. The Board of Directors prepares material for several
memerlukan tanggapan tertulis dari Dewan activities that require written approval from Board of
Komisaris dan persetujuan RUPS; Commissioners and GMS approval;
2. Direksi mengirim draft/usulan materi kepada Dewan
2. The Board of Directors submits material drafts/
Komisaris dan RUPS;
porposals to the Board of Commissioners and GMS;
3. Dewan Komisaris melakukan kajian atas materi yang 3. Board of Commissioners undertakes reveiw on
disampaikan Direksi dan apabila dianggap perlu material to be submitted to the Board of Directors, and
dapat meminta penjelasan tambahan kepada Direksi if considered necessary may propose additional
namun tidak lebih dari 1 (satu) kali dan paling lambat explanation to the Board of Directors not more than 1
14 (empat belas) hari kalender setelah menerima (one) time and the latest 14 (forteen) calendar days
usulan materi dari Direksi; after receiving material recommendation from the
Board of Directors;
4. Apabila ada, Direksi memberi materi penjelasan
4. If any, the Board of Directors privdes additional
tambahan yang diminta Dewan Komisaris, paling
explanation material proposed by the Board of
lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah
Commissioners, the latest 14 (forteen) calendar days
menerima permintaan dari Dewan Komisaris;
after receiving request from the Board of
5. Dewan Komisaris membuat tanggapan tertulis atas Commissioners;
materi usulan Direksi untuk disampaikan kepada 5. Board of Commissioners prepares written feedback
RUPS dengan tembusan kepada Direksi, paling for Board of Directors proposal to be submitted to the
lambat 5 (lima) hari kalender setelah melakukan GMS with notification to the BOD the latest 5 (five)
kajian atas materi atau setelah menerima penjelasan calendar days after taing reveiw on the material or
tambahan yang disampaikan Direksi; receiving additional explanation from the BOD.
6. RUPS memberikan putusan terhadap usulan materi 6 GMS granted decision on proposal submitted by the
yang diajukan Direksi setelah mempertimbangkan Board of Directors after considering written feedback
tanggapan tertulis dari Dewan Komisaris. from the Board of Commisisoners.
Sepanjang tahun 2015, tindakan Direksi yang memerlukan Throughout 2015, Board of Directors action that requires
persetujuan RUPS telah dilaksanakan sesuai dengan GMS approval had been implemented upon the regulation.
ketentuan yang ada.
Perbuatan-perbuatan Direksi yang memerlukan Board of Directors Initiatives that Require Written
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Approval from Board of Commissioners
Sebagaimana Anggaran Dasar Perseroan Pasal 18 ayat 8, As stated in Article of Association Article 18 point 8, the
Direksi wajib meminta persetujuan tertulis dari Dewan Board of Directors is proposed to ask for written approval
Komisaris untuk : from Board of Commissioners for following issues:
1. Melakukan penyertaan modal pada Perseroan 1. Place capital investment in other companies;
lainnya;
2. Mendirikan anak perusahaan dan atau Perusahaan 2. Establish subsidiaries and/or joint ventures;
Patungan
3. Melepaskan penyertaan modal pada Perseroan lain, 3. Divest capital investment in other companies,
anak perusahaan dan perusahaan patungan; subsidiaries and joint ventures;

4.
Melakukan pengabungan, peleburan, 4. Perform merger, acquisition, take over, spin-off, and
pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran anak dismissal of subsidiaries;
perusahaan;
5. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha atau 5. Enter partnership with enterprise or other parties in
pihak lain berupa kerjasama lisensi, kontrak form of license cooperation, management contract,
manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi asset leasing, Operation Cooperation, Build Operate
(KSO), Bangun Guna Serah (Build Operate Transfer/ Transfer (BOT), Build Own Transfer (BoT) and Build
BOT), Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/BoT), Transfer Operate (BTO) exceeding certain amount
dan Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/ and other provisions regulated by the Board of
BTO) yang melebihi jumlah tertentu dan ketentuan Commissioners.
lain yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris
6. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau 6. Committing Company as assurer (borg or avalyst), 271
avalist), yang mempunyai akibat keuangan yang with financial impact exceeding certain amount and
melebihi jumlah tertentu dan ketentuan lain yang other provisions regulated by the Board of
ditetapkan oleh Dewan Komisaris; Commissioners.
7. Menerima atau memberikan pinjaman jangka 7. Accept or provide medium/long term loan with amount
menengah/panjang yang melebihi jumlah tertentu exceeding certain limit set by the Board of
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris, kecuali Comissioners, except loan (debt or receivable) due
2015 Annual Report
pinjaman (utang atau piutang) yang timbul karena business transaction, and loan for subsidiary with loan
transaksi bisnis, dan pinjaman yang diberikan kepada provision for the subsidiary has been reported to the
anak perusahaan Perseroan dengan ketentuan Board of Commissioners.
pinjaman kepada anak perusahaan Perseroan
dilaporkan kepada Dewan Komisaris
8. Melepaskan atau menjaminkan harta kekayaan 8. Release or put company’s assets as collateral with
Perseroan yang jumlahnya lebih dari 50% (lima amount more than 50% (fifty percent) of total net
puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan assets in 1 (one) transaction or more, both related
dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang each other or not.
berkaitan satu sama lain maupun tidak.
9. Menghapuskan dari pembukuan piutang macet dan 9. Write-off non-performing receivebles and idle goods
persediaan barang mati yang melebihi nilai tertentu inventory from the administration with certain amount
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris; exceeding limit set by the Board of Commissioners.
10. Menghapuskan aktiva tetap karena kondisi tertentu, 10. Write-off fixed assets under special circumstances
yaitu aktiva tetap yang hilang, musnah, total lost, such as loss and vanished assets, total lost, assets
biaya pemindahtanganannya lebih besar dari pada with referral cost higher than economic value
nilai ekonomis yang diperoleh dari hasil generated from hand over income, demolished, no
pemindahtanganan, dibongkar, tidak lagi menjadi longer being asset of the Company according to
milik atau dikuasai oleh Perseroan berdasarkan prevailing Law and/or Court Decision with permanent
peraturan perundang-undangan dan/atau putusan legal force (inkracht).
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;
11. Menetapkan blueprint organisasi Perseroan 11. Determine blue print of corporate organization.
12. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan 12. Determine and change Company’s logo.
13.
Membentuk yayasan, organisasi dan/atau 13. Establish foundation, organization and/or association
perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun either directly or not directly related with the
tidak langsung dengan Perseroan yang dapat Company with certain impact to the Company;
berdampak bagi Perseroan;
14. Pembebanan biaya Perseroan yang bersifat tetap 14. Recognition of fixed and regular expanse for
dan rutin untuk yayasan, organisasi dan/atau foundation, organization and/or association either
perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun directly or not directly related with the Company;
tidak langsung dengan Perseroan;
15. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di 15. Determine organization structure 1 (one) level under
bawah Direksi; the Board of Directors;
16.
Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris 16. Appoint and dismiss Corporate Secretary and/or
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Head of Internal Audit Unit;
Intern;
17. Melakukan tindakan-tindakan yang belum ditetapkan 17. Perform other actions that have not been determined
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan in Working and Budget Plan.
(RKAP)
Tatacara pelaksanaan persetujuan Dewan Komisaris diatur Board of Commissioners approval mechanism is regulated
sebagai berikut : as follows:
1. Direksi menyiapkan materi atas kegiatan yang 1. The Board of Directors prepares material for
memerlukan persetujuan tertulis dari Dewan activities that require written approval from the Board
Komisaris; of Commissioners;
2. Direksi mengirim materi kepada Dewan Komisaris; 2. The Board of Directors submits material to the Board
of Commissioners;
272 3. Dewan Komisaris melakukan kajian atas materi 3. The Board of Commissioners performs review on
yang disampaikan Direksi dan apabila dianggap material submitted by the Board of Directors, and if
perlu dapat meminta penjelasan tambahan kepada considered necessary, may propose additional
Direksi. explanation to the BOD.
4. If under 45 days after accepted proposal or
4. Apabila dalam waktu 45 hari sejak diterimanya

permohonan atau penjelasan dan dokumen dari explanation and document from BOD, the Board of
Direksi, Dewan Komisaris tidak memberikan Commissioners does not granted decision, the
keputusan sebagaimana dimaksud, maka Dewan Board of Commissioners is declared approving BOD
Komisaris dianggap menyetujui usulan Direksi proposal.
Selama tahun 2015, pengajuan tindakan Direksi yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris adalah :
In 2015, Board of Directors action proposal granted approval from Board of Commissioners were as follows:
Pengajuan Direksi Pengajuan Direksi

Prihal BOD Proposal Approval from BOC
Content Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
Date Date Date Date
Permohonan Persetujuan Pengisian Formasi

Jabatan Kepala Satuan Pengawas Internal 26 Maret 2015 KP.1089/RR/213/ 27 April 2015 S-036/KOM-KF/
Approval for Head of Internal Audit Unit Vacant March 26, 2015 III/2015 April 27, 2015 IV/2015
Position candidate
Permohonan Persetujuan Perpanjangan

Kerjasama dengan PT Pharmasolindo 29 April 2015 KP.1089/RR/276/ 29 April 2015 S-039/KOM-KF/
Approval for extending cooperation with PT April 29, 2015 IV/2015 April 29, 2015 IV/2015
Pharmasolindo
Permohonan persetujuan pelaksanaan

pendayagunaan aset tetap yang terletak di Jl.
Ir. H. Juanda No.69 Bandung dengan cara
Bangun Guna Serah oleh PT Aura Nusantara 19 Mei 2015 KP.1089/ 25 Mei 2015 S-48/KOM-KFIV/
Abadi May 19, 2015 PJ/312/V/2015 May 25, 2015 2015
Approval for fixed assets optimizing program
located at Jl. Ir. H. Juanda No.69 Bandung under
Built Transfer Operate scheme with PT Aura
Nusantara Abadi
Permohonan Pembongkaran dan

Penghapusan Bangunan Milik PT Kimia Farma S-49/KOM-KFVI/
(Persero) Tbk yang terletak di Jl. Ir. H. Juanda KP.1089/ 2015
28 Mei 2015 3 Juni 2015
No.69 RR/333/V/2015
May 28, 2015 June 3, 2015
PT Kimia Farma (Persero) Tbk’s Building
demolition and write-off located at Jl. Ir. H. Juanda
No.69
Permohonan Penghapusan Barang Dagangan

S-62A/KOM-KFVII/
Rusak dan Kadaluarsa di Unit Logistik Sentral
23 Juni 2015 KP.1089/RR/347/ 2 Juli 2015 2015
ex Tahun 2013
June 23, 2015 VI/2015 July 2, 2015
Damaged and expired supply write-off at Central
Logistic Unit in 2013
Permohonan Persetujuan Pembagian Tugas

dan Wewenang dari Setiap Anggota Direksi 25 Juni 2015 25 Juni 2015 S-58/KOM-KFVI/
Approval for Segregation of Duty and Authority of June 25, 2015 KP.1089/RR/389/ June 25, 2015 2015
Board of Directors member VI/2015
Usulan Penggantian Sekretaris

Perusahaan/Corporate Secretary 14 Juli 2015 KP.1089/RR/435/ 27 Juli 2015 S-066/KOM-KF/
Corporate Secretary Replacement Proposal July 14, 2015 VII/2015 July 27, 2015 VII/2015
Permohonan Penghapusan Barang Dagangan

Rusak pada Plant Jakarta ex Tahun 2014 18 September 2015 5 OKtober 2015
Damaged commodities written-off at Jakarta Plant September 18, 2015 KP.1089/RR/554/ October 5, 2015 S-085/KOM-KF/X/
ex 2014 period IX/2015 2015
Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit 18 November 2015 ? Desember 2015 Surat Persetujuan
KP.1089/
Tanda tangan Dewan 273
Mandiri November,18 2015 RR/673?XI/2015 December ?,2015 Komisaris
Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit Mandiri Surat Persetujuan
Tanda tangan
Dewan Komisaris
Permohonan Persetujuan Pengembangan 8 Desember 2015 KP.1089/RR/725/ 14 Desember 2015

Bisnis di Arab Saudi December 8, 2015 XII/2015 December 14,2015 Keputusan Dewan
Permohonan Persetujuan Pengembangan Bisnis di Komisaris Diluar
Arab Saudi
2015 Annual Report
rapat
Circular Board of
Permohonan Persetujuan Proyek Bahan Baku 7 Desember 2015 KP.1089/RR/725/ 11 Desember 2015 Commissioners
Obat December 7, 2015 XII/2015 December 11,2015 resolution
Medicine Ingredient Project Approval
Penggantian anggota Direksi, jika Board of Directors Members Succession, if the Board
Anggota Direksi berhalangan of Directors Absent
Pengaturan apabila Direktur Utama berhalangan diatur Regulation for President Director absent condition is
sebagaimana Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 18 ayat referring to Article of Association Article 18 point 16, as
16, yaitu : follows:
a. Dalam rangka melaksanakan kepengurusan a. To implement management of the Company, every
perseroan, setiap anggota Direksi berhak dan BOD member has the rights and authority to act for
berwenang bertindak untuk dan atas nama direksi and on behalf of the Board of Directors and represent
serta mewakili Perseroan sesuai dengan kebijakan the Company according to corporate management
kepengurusan perseroan yang ditetapkan berdasar policy implemented based on BOD Decree.
Keputusan Direksi.
b. Apabila tidak ditetapkan lain dalam kebijakan b. If not stated different on corporate management
kepengurusan perseroan sebagaimana dimaksud, policy, the President Director has the rights and
Direktur Utama berhak dan berwenang untuk dan authority to act for and on behalf of the Board of
atas nama Direksi serta mewakili Perseroan baik di Directors and represent the Company both inside
dalam maupun di luar pengadilan. and outside the Court.
c. Apabila Direktur Utama tidak ada atau berhalangan c. If the President Director is absent under any
karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu circumstances, without necessity to be proven to
dibuktikan kepada pihak ketiga, maka salah seorang third party, one of the Director appointed in written
Direktur yang ditunjuk secara tertulis oleh Direktur statement by President Director has the rights and
Utama berwenang bertindak untuk dan atas nama authority to act for and on behalf of the President
Direksi serta melaksanakan tugas-tugas Direktur Director also to perform President Director’s duties.
Utama.
d. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan d. If the President Director did not make appointment,
penunjukan, maka anggota Direksi yang tertua the eldest BOD member has the rights and authority
dalam jabatan berwenang bertindak untuk dan atas to act for and on behalf of the Board of Directors and
nama Direksi serta melaksanakan tugas-tugas perform President Director’s duties. If there wre
Direktur Utama. Dalam hal terdapat lebih dari 1 more than 1 one eldest BOD member, the eldest
orang anggota Direksi yang tertua dalam jabatan, member in age wise has the authority to act for and
maka anggota Direksi yang tertua dalam usia yang on behalf of the Board of Directors and perform
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi President Director’s duties.
serta melaksanaakn tugas-tugas Direktur Utama.
e. Semua tindakan anggota Direksi yang mewakili e. Every action committed by BOD members in
Direktur Utama telah disetujui dalam Rapat Direksi. representing President Director has been approved
in BOD Meeting.
Frekuensi Rapat Direksi Board of Directors Meeting Frequency
Sebagaimana Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19, Rapat As stated in Article of Association Article 19, Board of
Direksi diadakan secara berkala, paling kurang 1 kali dalam Directors Meeting is held regularly, at least 1 (once) in 1
1 bulan berdasar dipandang perlu oleh seorang atau lebih month if considered necessary by one or more Board of
Direksi, atas permintaan Dewan Komisaris, atau atas Directors, on behalf of Board of Commissioners’ request, or
permintaan tertulis dari 1 orang atau lebih Pemegang written proposal from 1 or more shareholders that collegially
saham yang bersama-sama mewakili 1/10 atau lebih dari represent 1/10 or more total shares with voting rights.
jumlah seluruh saham dengan hak suara.
Panggilan rapat dilakukan melalui sarana apapun oleh Meeting announcement can be delivered in any channel
anggota Direksi yang berhak mewakili perseroan dan by the Board of Directors who is illegible to represent
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 hari the Company and delivered at least 3 calendar days in
kalender sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang advance prior to the meeting or in shorter period if under
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak. urgent condition.
274 Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat BOD Meeting is considered legitimate if attended at the
kedudukan Perseroan atau di tempat kegiatan usahanya Company’s address or primary business site in Indonesia.
yang utama di Indonesia.
Rapat Direksi dipimpin oleh oleh Direktur Utama dan dalam The BOD meeting is chaired by President Commissioner
hal Direktur Utama tidak ada atau berhalangan karena and if the President Commissioner is absent or fails to
sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada attend under any reason, without need to be proven to
pihak ketiga, maka Rapat Direksi akan dipimpin oleh salah third party, the BOD Meeting will be chaired by one of the
seorang Direktur yang dipilih oleh para anggota Direksi Directors appointed by BOD members attending and/or
yang hadir dan atau diwakili dalam Rapat Direksi. represented in the BOD Meeting.
Rapat Direksi hanya sah dan berhak mengambil keputusan- Board of Directors meeting is considered legitimate and
keputusan yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per illegible to take legal decision if attended by more than ½
dua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir dan/atau (one per two) share of total BOD members who attending or
diwakili dalam rapat tersebut. Keputusan Rapat Direksi being represented in the meeting. BOD Meeting resolution
harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. has to be taken under collective for consensus. If there is
Apabila terdapat perbedaan maka keputusan diambil any diferent, the decision will be taken by voting based
dengan pemungutan suara berdasar suara setuju lebih dari on agree vote more than ½ total legal voting rights in the
½ dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Meeting.
Rapat.
Setiap kali rapat, dibuat daftar hadir dan notulen rapat yang In every meeting, list of attendance and minute of meeting
ditandatangani oleh semua yang hadir dan disampaikan are made and signed by all attendees and distributed to all
kepada seluruh anggota Direksi yang hadir, dan Direksi BOD members who attending the meeting and the Board
menyampaikan kepada Dewan Komisaris untuk diketahui. of Directors will deliver to the Board of Commissioners, to
be notified.
Sepanjang tahun 2015, Direksi telah melaksanakan rapat Throughout 2015, the Board of Directors held 64 BOD
Direksi sebanyak 64 kali yang terdiri dari 51 (lima puluh Meeting comprising of 51 (fifty one) BOD Meeting and 13
satu) kali Rapat Direksi dan 13 (tiga belas) kali Rapat (thirteen) Board of Commissioners and Board of Directors
Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi. Joint Meeting.
Frekuensi Rapat Direksi dan tingkat kehadiran anggota Direksi selama tahun 2015
BOD Meeting Frequency and BOD Members Attendance Level 2015

Name Position Total Meeting Attendance Percentage
Direktur Utama
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt President Director 51 50 98,04%
Direktur Keuangan
Farida Astuti, Ak., MBA 51 49 96,08%
Finance Director
Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chain 51 51 100,00%
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Direktur Pengembangan Bisnis 51 49 96,08%

Business Development Director
Drs. Pujianto, MM, Apt General Affairs & Human Capital Director
51 50 98,04%
Agenda Rapat Direksi selama tahun 2015 adalah sebagai berikut :

BOD Meeting Agenda for 2015 is listed below:
Agenda Rapat Direksi Tanggal Nomor Risalah RD

BOD Meeting Agenda Date No. of BOD MOM
Pembahasan Kinerja Produk Kimia Farma 2014
Kimia Farma Product Performance 2014
06-Jan-15 No. 01/RD/FA/01/2015
Pembahasan PKB 2015-2016
PKB 2015 – 2016 Discussion
Pembahasan Laporan Keuangan Inhouse Th 2014 13-Jan-15 No. 02/RD/FA/01/2015

Inhouse Financial Statements 2014
Pembahasan Hasil Audit Kap 20-Jan-15 No. 03/RD/FA/01/2015

Public Accountant Firm Audit Result
275
Pembahasan Evaluasi Kinerja Produk Kimia Farma 28-Jan-15 No. 04/RD/FA/01/2015
Kimia Farma Product Performance Evaluation
Pembahasan E-Catalogue Tahun 2015 03-Feb-15 No. 05/RD/FA/02/2015

E-catalogue 2015
Pembahasan kerjasama Build Operation Transfer 06-Feb-15 No. 06/RD/FA/02/2015

2015 Annual Report
Build Operation Transfer Cooperation
Pembahasan Master Plan IT 2015-2020 10-Feb-15 No. 07/RD/FA/02/2015

IT Master Plan 2015 - 2020

Pembahasan Laporan Keuangan Audited 17-Feb-15 No. 08/RD/FA/02/2015

Audited Financial Statements
Pembahasan Persiapan RUPS Tahun Buku 2014 27-Feb-15 No. 09/RD/FA/02/2015

GMS Fiscal Year 2014 Preparation
Pembahasan Resertifikasi CPOB 04-Mar-15 No. 10/RD/FA/03/2015

CPOB Re-certification
Pembahasan Kerjasama Rumah Sakit 10-Mar-15 No. 11/RD/FA/03/2015

Hospital Partnership
Pembahasan Pembangunan Pabrik Banjaran 17-Mar-15 No.12/03

Banjaran Plant Construction
Pembahasan RUPS Anak Perusahaan 24-Mar-15 No.13/03

Subsidiary GMS
Pembahasan Insentif Tahunan Dan Insentif Prestasi 30-Mar-15 No.14/03

Annual and Achievement Bonus
Pembahasan Optimalisasi Aset Perusahaan 02-Apr-15 No.15/04

Corporate Assets Optimization
Pembahasan Restrukturisasi Organisasi 14-Apr-15 No.16/04

Organization Restructuring
Pembahasan Progres Pengembangan Bisnis 21-Apr-15 No.17/04

Business Development Progress
Pembahasan Laporan Kinerja Keuangan Tw I 2015 28-Apr-15 No.18/04

1st Quarter of 2015 Financial Statements
Pembahasan Progres Penyusunan RJPP 2015-2020 05-May-15 No.19/05

RJPP 2015 – 2020 Preparation Progress
Pembahasan Progres Optimalisasi Aset Perusahaan 13-May-15 No.20/05

Corporate Assets Optimization Progress
Pembahasan Produk Narkotika No.21/05

26-May-15
Narcotics Product
Pembahasan Progres Pendirian Fasilitas Produksi

Bahan Baku Obat 03-Jun-15 No.22/06
Medicine Ingredient Production Facility Construction
Progress
Pembahasan Kegiatan Halal Bihalal & HUT Kimia

Farma Ke 44 09-Jun-15 No.23/06
Kimia Farma 44th Anniversary & Gathering Event
276
Pembahasan Pengembangan Sumur Iodium 17-Jun-15 No.24/06
Iodine Well Development
Pembahasan Progres Hotel Di Bandung 23-Jun-15 No.25/06

Progress of Hotel in Bandung
Pembahasan Iklan Produk Kimia Farma

30-Jun-15 No.26/06
Kimia Farma Product Advertising
Pembahasan Kerjasama Dengan Sungwun

07-Jul-15 No.27/07
Pharmacopia
Partnership with Sungwun Pharmacopia

Pembahasan Revisi RKAP 2015 14-Jul-15 No.28/07

RKAP 2015 Revision
Pembahasan Progres Pembangunan Pabrik Garam 29-Jul-15 No.29/07

Farmasi
Pharmaceutical Salt Plant Construction Progress
Pembahasan Perencanaan & Pengawasan Implementasi 4 Aug 2015 No.30/RD/EM/08/2015

ERP
ERP Implementation Planning & Monitoring
Pembahasan Kinerja Produk Kimia Farma 18 Aug 2015 No.31/08

Kimia Farma Product Performance
Pembahasan Rencana Eksplorasi Sumur Iodium Di 25 Aug 2015 No. 32/08

Kesamben
Iodine Well Exploration Plan in Kesamben
Pembahasan Kerjasama Distribusi & Pemasaran 01-Sep-15 No.33/08

Distribution & Marketing Cooperation
Pembahasan Progres Optimalisasi Aset 08-Sep-15 No.34/09

Assets Optimizing Progress
Pembahasan Progres Infus, Fraksionasi Darah Dan 15-Sep-15 No. 35/09

Garam Farmasi
Infusion, blood fractionation and Pharmaceutical Salt
progress
Pembahasan Rencana Relokasi ULS 22-Sep-15 No.36/09

ULS Relocation plan
Pembahasan RJPP 23-Sep-15 No.37/09

Long-Term Plan (RJPP)

Pembahasan Pengembangan Produk Kimia Farma 28-Sep-15 No.38/09
Kimia Farma Product Development
Pembahasan Produk Baru OTC 08-Oct-15 No.39/10

OTC New Product
Pembahasan Program Siswa Mengenal Nusantara 2015 13-Oct-15 No.40/10

Students Knowing the Country Program 2015
Pembahasan Resertifikasi CPOB Pabrik 19-Oct-15 No.41/10

Plant CPOB Re-certification
Pembahasan Relokasi Plant 28-Oct-15 No.42/10

Plant Relocation 277
Pembahasan Laporan Kegiatan Employee Gathering 2015

3 Nov 15 No.43/11
Employee Gathering Event Report 2015
Pembahasan Pengembangan Kerja Sama Industri Dengan

10 Nov 15 No.44/11
Universtitas
Industry development cooperation with universities
2015 Annual Report
Pembahasan Visi dan Misi Baru Perusahaan

17 Nov 15 No.45/11
New Vision and Mission Company

Pembahasan Progres Audit BPK

BPK Audit Progress 24 Nov 15 No.46/11
Pembahasan Ekspor Produk Kimia Farma

Kimia Farma Product Export 01-Dec-15 No.47/12
Pembahasan Pembangunan Tahap II Pabrik Garam

Farmasi 08-Dec-15 No.48/12
Pharmaceutical Salt Plant Construction Phase II
Pembahasan Revitalisasi Aset 15-Dec-15 No.49/12

Assets Revitalization
Pembahasan Parenting Anak Perusahaan 22-Dec-15 No.50/12

Subsidiary Parenting
Pembahasan Dampak UMP 2016 Dan Struktur Organisasi 29-Dec-15 No.51/12

Impact of UMP 2016 and Organization Structure
Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama BOC and BOD Joint Meeting Frequency and BOD
Direksi dan tingkat kehadiran anggota Direksi pada Members Attendance Level in Joint Meeting 2015
Rapat Gabungan selama tahun 2015

Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt Direktur Utama

President Director 13 13 100.00%
Direktur Keuangan
Farida Astuti, Ak., MBA Finance Director 13 13 100.00%
Direktur Produksi & Supply Chain
Drs. Jisman Siagian, Apt Production & Supply Chain Director 13 13 84.62%
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Business Development Director 13 13 100.00%
Drs. Pujianto, MM, Apt
General Affairs & Human Capital Director 13 13 100.00%
Selama Tahun 2015 Direksi juga mengadakan Rapat Throughout 2015, the Board of Directors held Joint Meeting
Gabungan bersama dengan Direksi Anak Perusahaan with Subsidiaries’ Board of Directors with Board of
bersama dengan Dewan Komisaris PT Kimia Farma Commissioners PT Kimia Farma (Persero) Tbk to discuss
(Persero) Tbk guna membahas Kinerja Triwulanan, yaitu quarter performance in 4 (four) meetings on January 22,
sebanyak 4 (empat) kali pada tanggal 22 Januari, 29 April, April 29, July 30 and October 22, 2015.
30 Juli dan 22 Oktober 2015.
Program Orientasi Direksi Board of Directors Orientation Program

Program pengenalan kepada Direksi baru dimaksudkan Orientation program for new Board of Directors member is
untuk memberikan pemahaman terhadap kondisi-kondisi aimed to provide understanding regarding several
yang ada dalam Perusahaan sehingga pejabat tersebut conditions in the Company that the Executive will obtain
mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas kondisi comprehensive understanding about the Company’s
Perusahaan baik secara organisasi maupun operasional condition both in terms of organization and operational as
278
sebagaimana diatur dalam Board Manual. regulated in Board Manual.
Program pengenalan perusahaan kepada Direksi yang Board of Directors orientation program is codncuted by
baru diangkat dilakukan oleh Corporate Secretary. Corporate Secretary.
Materi yang diperkenalkan kepada Pejabat Baru setidak- Material provided to the new Executive includes:
tidaknya meliputi:
1. Kondisi Eksternal Pasar Farmasi Indonesia 1. Indonesian Pharmaceutical Market External

2. Profil Perseroan Condition
3. Operasional dan Produksi Perseroan 2. Company Profile
4. Kinerja Keuangan Perseroan 3. Company’s Operational and Production
4. Financial Performance
Program Peningkatan Kapabilitas Direksi Board of Directors Competency Development Program

Program pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi di Training program participated by BOD members in 2015
tahun 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal

Name Training Program Organization Location Date
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Apt 1. Workshop Supply Chain Alometindo Jakarta January
Direktur Utama 2. Leadership Session ACT Consulting Jakarta May
1. Workshop Supply Chain Alometindo Jakarta January
Farida Astuti, Ak., MBA 2. Leadership Session ACT Consulting Jakarta May
Direktur Keuangan 3. Training Manajemen Asosiasi Dana Jakarta March
Umum Dana Pensiun Pensiun Indonesia

Drs. Jisman Siagian, Apt
Direktur Produksi & Supply Chain 2. Leadership Session ACT Consulting Jakarta May

Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt
Direktur Pengembangan Bisnis 2. Leadership Session ACT Consulting Jakarta May

Drs. Pujianto, MM, Apt 2. Leadership Session ACT Consulting Jakarta May
3. Training Manajemen Asosiasi dana Jakarta March
Umum Dana Pensiun Pensiun Indonesia
Kepemilikan Saham Anggota Direksi Board of Directors Shareownership

Per tanggal 31 Desember 2015, terdapat kepemilikan As of December 31, 2015, there as no shares owned by
saham oleh anggota Direksi pada Perusahaan, yaitu : Board of Directors members.
Komisaris atau Direksi Jumlah Saham Prosentase Kepemilikan (%)

Commissioner or Director Total Share Ownership Percentage (%)
Direksi | Board of Directors

Jisman Siagian 82.500 0,0014852%
Pujianto 42.500 0,0007652%

Total 125.000 0,002%
Kepemilikan Saham Anggota Direksi Mencapai 5% (lima persen)

Board of Directors share ownership more than 5%
Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris yang jumlahnya

mencapai 5 % atau lebih dari modal disetor
BOD Sharesownership with 5% or more from paid-in capital
Nama Jabatan
Name Position PT Kimia Farma Perusahaan Perusahaan Perusahaan
(Persero) Tbk Emiten Lain Farmasi Lain Lain
PT Kimia Farma Other Listed Other Other
(Persero) Tbk Companies Pharmaceutical Companies
Companies 279
Drs. Rusdi Rosman, MBA, Direktur Utama Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Apt President Director None None None None
Direktur Keuangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Farida Astuti, Ak., MBA Financial Director None None None None
Drs. Jisman Siagian, Apt Direktur Produksi & Supply Chai Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
2015 Annual Report
Production & Supply Chain Director None None None None
Direktur Pengembangan Bisnis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Drs. M. Wahyuli Syafari, Apt Business Development Director None None None None
Direktur Umum & Human Capital Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Drs. Pujianto, MM, Apt General Affairs & Human Capital Director None None None None
Keberagaman Komposisi Direksi Board of Directors Composition Diversity

Keberagaman komposisi Direksi diharapkan dapat Board of Directors composition diversity is expected to give
memberikan alternatif penyelesaian terhadap suatu alternative in particular issue settlement with higher
masalah yang semakin kompleks dihadapi Perusahaan complexity that is faced by the Company if compared with
dibandingkan dengan anggota direksi yang bersifat homogeneous Board of Directors membership.
homogen, sehingga keputusan yang dihasilkan menjadi
keputusan terbaik setelah melihat berbagai alternatif
keputusan dari keragaman Direksi yang ada.
Berdasarkan kebijakan Pemegang Saham, penetapan According to Shareholders policy, Board of Directors
komposisi Direksi telah dilakukan dengan composition determination has been implemented by
mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas concerning Company’s requirement and complexity
Perusahaan termasuk memperhatikan unsur keberagaman including diversity principle as illustrated in table below:
sebagaimana tercermin pada tabel berikut:
Aspek Keberagaman Penjelasan

Diversity Aspect Explanaation
Keberagaman latar belakang pendidikan Dewan Direksi PT Kimia Farma
(Persero) Tbk, ditunjukkan dengan beragam pendidikan yaitu:
Educational background diversity for PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Board of Directors is indicated by various education background, such
as:
Pendidikan Jenjang pendidikan mulai tingkat Sarjana, Magister

Education Education level from Bachelor to Master Degree
Kompetensi bidang antara lain bidang kedokteran, dan Hubungan Komposisi Direksi
Internasional, Farmasi, Apoteker, maupun Akuntansi dan Keuangan telah memenuhi
Sectoral competency among others educational background such as unsur keberagaman
medical, public re finance, business administration, audit, Pharmaceutical, yaitu perpaduan
Pharmacist dari sisi pendidikan,
pengalaman kerja usia
Keberagaman pengalaman kerja mulai dari Corporate Secretary, dan jenis kelamin
Direktur Keuangan perusahaan Farmasi, maupun di perseroan, Direksi di Board of Directors
Perusahaan infrastruktur, internal audit di BPPN, berkarir dari perseroan composition has
mulai dari Plant Manager dan manager Riset & Pengembangan, serta complied diveristy from
sebagai Direktur Produksi, Regional Institution Manager, manajer bisnis education, professional
Pengalaman Kerja apotek, general manager human capital experience, age and
Professional Background gender aspects.

Professional background diversity starts from Corporate Secretary,
Finance Director in Pharmaceutical Company or in the Company, Director
in Infrastructure Company, Internal Audit at BPPN, Building career in the
Company from Plant Manager and Research & Development Manager,
and Production Director, Regional Institution Manager, Pharmacy Business
Manager, Human Capital General Manager.
Usia Keberagaman usia Direksi berada pada kisaran usia yang cukup produktif,
age yaitu usia 50-59 tahun.
BOD Age diveristy in productive age ranging from 50 – 59 years.
Jenis Kelamin Terdapat 1 orang Direksi yang wanita.

Gender There is 1 female Director
280
Penilaian Kinerja / Asessment Direksi Board of Directors Performance Assessment

Penilaian kinerja Direksi dilaksanakan sekali setiap tahun Board of Directors performance assessment is carried out
oleh Kementerian BUMN sebagai Pemegang Saham annually by Minister of SOE as Controlling Shareholders
Pengendali, dengan menggunakan indikator (performance using performance appraisal indicators that was generally
appraisal indicator) sebagaimana yang secara garis besar described below with assessment result achieved in 2015:
sebagaimana dibawah dengan hasil penilaian atas kinerja
Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
BOBOT DESKRIPSI SATUAN RKAP 2015 Realisasi AUDIT

PERSPEKTIF KPKU Budget Plan Audit Realization
% KPI
KPKU Perspective Weight Description Unit
2015
KEUANGAN DAN PASAR 40,00 100,00%

FINANCE AND MARKET
Pertumbuhan Pendapatan Usaha 14,00 35,00% % 13,63 7,51 55,10% 7,71
Revenue Growth
Ebitda Margin 13,00 32,50% % 8,55 9,71 113,57% 13,00
Ebitda Margin
Pertumbuhan Aset 13,00 32,50% % 17,66 7,42 42,02% 5,46
Asset Growth
FOKUS PELANGGAN
10,00 100,00%
CUSTOMER FOCUS
Index Kepuasan Pelanggan 10,00 100,00% % 80 82 102,50% 10,00
Customer satisfaction index
EFEKTIFITAS PRODUK DAN PROSES
16,00 100,00%
PRODUCT AND PROCESS EFFECTIVENESS
Service Level 8,00 50,00% % 70 84,66 120,94% 8,00
Service Level
Jumlah Produk Baru yang Dilaunching 8,00 50,00% Produk 6 9 150,00% 8,00
Total new product launched Product
FOKUS TENAGA KERJA 10,00 100,00%
EMPLOYEE FOCUS
Pertumbuhan Biaya Pegawai 5,00 50,00% % 13,94 13,94 100,00% 5,00
Employee budget growth
Man Hour Training 5,00 50,00% Jam 154,00 173,00 112,34% 5,00
Man Hour Training

KEPEMIMPINAN, TATAKELOLA, DAN
TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN 24,00 100,00%
LEADERSHIP, GOVERNANCE AND SOCIAL
RESPONSIBILITY
Skor Tingkat Kesehatan 8,00 33,33% Score AA AA 100,00% 8,00
Soundness Rating
Pelaksanaan Investasi 6,00 25,00% % 75 81,42 108,56% 6,00
Investment execution
Score KPKU 5,00 20,83% Score 330 425 128,79% 5,00
KPKU Score
Index GCG 5,00 20,83% Score 78 87 111,54% 5,00
GCG Index
TOTAL KPI : 100,00 86,18
281
2015 Annual Report
Indikator Kinerja Direksi Board of Directors Performance Indicators

Direksi telah melaksanakan tugas pengelolaan operasional The Board of Directors has implemented operational
perusahaan selama tahun 2015, dengan beberapa realisasi management duty in 2015, with working program realization
program kerja berdasar indikator kinerja sebagai berikut: based on performance indicators, as follows:
1. Berdasar Indikator Keuangan 1. Financial Indicators
a. Sehubungan penerapan PSAK 24 (revisi 2013), “imbalan a. In relation with implementation of SFAS 24 (revised
kerja”, yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015 yang 2013), “employment benefit,” effectively applied since
diterapkan secara restrospektif, terdapat penyajian January 1, 2015 retrospectively, there was restatement
kembali Laporan Keuangan Audited Tahun 2014 yang on Audited Financial Statements 2014 that affected
mempengaruhi Laporan Keuangan Perseroan. Financial Statements of the Company.
b. Berdasarkan Laporan Kinerja Keuangan Audited per b. According to Audited Financial Statemetns, as of
31 Desember 2015, Perseroan berhasil mencetak December 31, 2015, the Company scored Rp252.97
Laba Bersih sebesar Rp. 252,97 miliar atau tercapai billion net income or 104.72% from Rp241.37 billion
104,72% dari target anggaran 2015 sebesar Rp.241,37 targeted in 2015. If compared with net income realization
miliar. Dibandingkan Laba Bersih Tahun 2014, tercatat in 2014, there was 1.89% decrease from Rp257.84 billion
mengalami penurunan 1,89% dari tahun 2014 sebesar booked in 2014. Decrease was due restatement of net
Rp. 257,84 miliar. Penurunan ini diakibatkan adanya income recognized in 2014 that prior booked Rp236.53
pencatatan kembali Laba Bersih di tahun 2014 yang billion and restated amounting Rp257.84 billion, that
sebelumnya tercatat sebesar Rp.236,53 miliar kemudian if presented in previous amount, Net Income grew
tercatat kembali menjadi Rp 257,84 miliar, yang apabila 6.95%. The change was due adjustment in employment
disajikan sesuai dengan sebelumnya, Laba Bersih benefit income (expense) on fixed benefit program and
Perseroan masih meningkat 6,95%. Perubahan ini employee benefit liability according to above PSAK 24.
dikarenakan penyesuaian pendapatan (beban) imbalan
kerja atas program manfaat pasti dan liabilitas imbalan
c. Pendapatan Perseroan tumbuh 7,51% menjadi Rp. c. Revenue grew 7.51% to Rp4.860 trillion from Rp4.521
4,860 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp. trillion booked in preceding year. The amount was
4,521 triliun. Nilai tersebut cukup menggembirakan satisfying that reflected 94.6% achievement from
yang mencerminkan pencapaian 94,6% dari target Rp5.137 trillion revenue target booked in 2015.
pendapatan tahun 2015 sebesar Rp. 5,137 triliun.
d. Keberhasilan langkah-langkah efisiensi dan inovasi d. Achievement of process efficiency and innovation
proses juga tercermin dari realisasi proporsi beban initiatives were also reflected from cost of sales
pokok penjualan (BPP) dibandingkan nilai penjualan/ proportion if compared with amount of sales/revenue.
pendapatan Perseroan. Tahun 2015 BPP tercatat In 2015, cost of sales amounted Rp3.323 trillion or
sebesar Rp. 3,323 triliun atau 68,38% dari nilai penjualan 68.38% from Rp4.860 trillion sales value, or lower than
sebesar Rp. 4,860 triliun, lebih kecil dibandingkan Rp3.135 trillion cost of sales proportion booked in 2014
proporsi BPP tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp. or 69.35% from Rp4.521 trillion sales value.
3,135 triliun atau 69,35% dari nilai penjualan sebesar
Rp. 4,521 triliun.
e. Aset Perseroan tumbuh sebesar 7,42% menjadi Rp. e. Assets grew 7.42% to Rp3.236 trillion from Rp3.013
3,236 triliun dibanding tahun 2014 sebesar Rp. 3,013 trillion booked in 2014. However, Equity increased
triliun. Sedangkan Ekuitas mengalami kenaikan sebesar 8.19% to Rp1.862 trillion from Rp1.721 trillion booked in
282 8,19% menjadi Rp. 1,862 triliun dibanding tahun 2014 2014.
sebesar Rp. 1,721 triliun.
f. Secara berturut-turut PT Kimia Farma (Holding), PT f. PT Kimia Farma (Holding), PT KF Trading and
KF Trading and Distribution (KFTD), PT Kimia Farma Distribution (KFTD), PT Kimia Farma Apotek (Kimia
Apotek (Kimia Farma Apotek) dan PT Sinkona Indonesia Farma Apotek) dan PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL),
Lestari (SIL) memberikan kontribusi laba bersih masing- consecutively, contributed 63.7%, 6.9%, 26.0% and
masing sebesar 63,7%, 6,9%, 26,0% dan 3,4% dari 3.4% net income, respectively for Net Income booked
total Laba Bersih Perseroan di tahun 2015. by the Company in 2015.
g. Kontribusi penjualan berasal dari Kimia Farma Apotek g. Sales contribution from Kimia Farma Apotik amounted
senilai Rp. Rp. 2,769 triliun (meningkat Rp. 270,94 Rp2.769 trillion (increased Rp270.94 billion or 10.85%),
miliar atau 10,85%), penjualan (internal dan eksternal) KFTD (internal and external) sales amounted Rp1.981
KFTD senilai Rp. Rp. 1,981 triliun (meningkat Rp. 49,91 trillion (increased Rp49.91 billion or 2.37%), Holding
miliar atau 2,37%), penjualan (internal dan eksternal) (internal and external) sales amounted Rp1.296 trillion
Holding senilai Rp. Rp. 1,296 triliun (meningkat Rp. (increased Rp134.55 billion or 11.59%) and SIL sales
134,55 miliar atau 11,59%), dan penjualan SIL senilai amounted Rp170.47% billion (increased Rp42.15 billion
Rp. Rp. 170,47 miliar (meningkat Rp. 42,15 miliar atau or 32.85%).
32,85%).
2. Berdasar Indikator kualitatif lainnya 2. Based on other qualitative indicators
a. Indikator Kinerja Pengembangan a. Development Performance Indicators

• Perseroan terus melakukan pengembangan di sektor • The Company continued development in upstream to
hulu hingga hilir diantaranya dengan membangun downstream sectors namely by building first phase
pabrik Bahan Baku Garam Farmasi tahap pertama Pharmaceutical Salt Ingredient plants in Indonesia
di Indonesia yang pada tahun 2015 ini sudah conducted in 2015 and has obtained certification from
mendapatkan sertifikasi dari Badan POM RI dan BPOM RI and will commence production at beginning
akan mulai produksi pada awal 2016. Selain itu of 2016. In addition, the Company also plans to
juga Perseroan berencana membangun pabrik build second phase Pharmaceutical Salt ingredient
bahan baku Garam Farmasi tahap kedua dan pabrik and the first Active Medicine Ingredient plant in
Bahan Baku Obat Aktif pertama di Indonesia yang Indonesia by collaborating with global partners and
bekerja sama dengan mitra global yang akan dimulai the construction will be started in 2016.
pembangunannya pada 2016.
• Pembangunan pabrik Bahan Baku Obat yang • Medicine ingredient plant construction done by the
dilakukan oleh Perseroan ini merupakan salah Company is one of the strategy to reduce dependency
satu strategi Perseroan untuk mengurangi with imported medicine ingredient tand to support
ketergantungan akan impor bahan baku obat serta Government’s initiative on National Medicine
mendukung program Pemerintah dalam Kemandirian Ingredient Autonomy. Going forward, ingredient
Bahan Baku Obat Nasional. Ke depan diharapkan import is expected to decrease that will reduce
impor bahan baku akan terus menurun sehingga strategic risk and financial risk of the Company as
mengurangi risiko strategi dan risiko keuangan well as bringing positive impact for pharmaceutical
Perseroan sekaligus memberikan dampak positif industry development in Indonesia.
bagi kemajuan industri farmasi di Indonesia.

• Perseroan juga sudah mulai melakukan pembangunan • The Company also has constructed new plant at
pabrik baru di Banjaran, Bandung dengan kapasitas Banjaran, Bandung with 3 (three) times bigger
produksi 3 (tiga) kali lipat dibandingkan dengan production capacity if compared with existing
kapasitas produksi yang ada di Plant Bandung production capacity at Bandung Plant and also
serta dilengkapi dengan fasilitas produksi produk equipped with herbal and oncology produc
herbal dan onkologi, dengan peralatan sebagaimana manufacturing facilities, as regulated by BPOM.
ditetapkan oleh Badan POM.
• Sepanjang 2015 Perseroan telah berhasil menambah • Throughout 2015, the Company succeeded to add
portfolio produk baru sebanyak 7 produk dengan new product portfolio by launching 9 SKU (Stock
9 SKU (Stock Keeping Unit) yaitu Bedak Salicyl Keeping Unit), including Salicyl Poweder (sachet/dus
(Sachet/dus 50 g) – OGB, Taburia – OGB, 131I-MIBG 50 g) – OGB, Taburia – OGB, 131I-MIBG Diagnostic/
Diagnostic/ Endoneuroscan KaeF – Etikal, MyHep Endoneuroscan KaeF – Etikal, MyHep (Sofosbuvir) – 283
(Sofosbuvir) – Etikal, Intratect 2,5 g/50 ml (impor) – Etikal, Intratect 2,5 g/50 ml (impor) – Etikal, Intratect
Etikal, Intratect 5 g/100 ml (impor) – Etikal, Intratect 5 g/100 ml (impor) – Etikal, Intratect 10 g/200 ml
10 g/200 ml (impor) – Etikal, Asifit Blister - OTC & (impor) – Etikal, Asifit Blister - OTC & Herbal, Batugin
Herbal, Batugin Sachet - OTC & Herbal. Selain itu Sachet - OTC & Herbal. In addition, the Company
memperoleh hak konsesi IUP untuk bahan baku was also obtained IUP concession rights for iodine
yodium di Mojokerto dan Jombang dan memperoleh ingredient in Mojokerto and Jombang and obtained
sertifikasi 1 sertifikasi CPOB untuk Plant Bandung, 3 1 GMP, certification for Bandung Plant, 3 GMPFTM
2015 Annual Report
sertifikasi CPOTB untuk Plant Bandung, 3 sertifikasi certifications for Bandung Plant, 3 GMPFTM
CPOTB untuk Plant Jakarta, Sedangkan sertifikasi certifications for Jakarta Plant, meanwhile, GMPAPI
CPOBBOB didapatkan tahun 2013 untuk Plant certification was obtained in 2013 for Watudakon
Watudakon. Diharapkan perbaikan di sektor hulu Plant. Improvement in upstream sector is expected to
ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap have major contribution for Company’s performance.
kinerja Perseroan.
• Selain itu, Perseroan juga mengadakan kerjasama • Furthermore, the Company also entered partnership
dengan konsorsium, yang beranggotakan dari with consortium with members from Ministry of
Kemenperin, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Industry, National Nuclear Energy Agency (Batan),
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Ministry of Health, Drugs and Food Monitoring
Pengawas Obat dan Makanan (POM), kampus Agency (POM), Universitas Gadjah Mada (UGM)
Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Ikatan Dokter and Indonesia Doctor Association (IDI) for reviewing
Indonesia (IDI untuk kajian dari persiapan untuk preparation to develop Boron Neutron Capture
membangun program BNCT (boron neutron capture Therapy (BNCT) program or cancer treatment
therapy) atau teknologi pengobatan kanker. technology.
• Di sektor hilir, Perseroan terus mengembangkan • In downstream sector, the Company continued
jaringan layanan yang tersebar di seluruh wilayah to expand service network across Indonesia from
Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Jaringan Sabang to Merauke. Healthcare channel owned by
layanan kesehatan yang dimiliki Perseroan per the Company as of December 31, 2015 comprising of
31 Desember 2015 yaitu Distributor sejumlah 47 branch offices, 725 outlets drug store, 315 outlets
47 cabang, Apotek sejumlah 725 outlet, Klinik Health Clinics that most has supported PBJS program
Kesehatan sejumlah 315 outlet yang sebagian besar or being the providers for BPJS participants 42 outlets
telah melayani program BPJS atau menjadi provider clinic laboratory and 10 outlets optics. The Company
bagi peserta BPJS, Laboratorium Klinik sejumlah will sustain commitment to develop service network
42 outlet serta Optik sebanyak 10 outlet. Perseroan by opening minimum 100 pharmacies annually, 50
terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan clinics and 5 Clinic Laboratories annually.
jaringan layanan dengan membuka minimal 100
Apotek setiap tahun, 50 Klinik dan 5 Laboratarium
Klinik setiap tahunnya.
• Untuk mendukung transformasi Perseroan menjadi • To support corporate transformation towards

Healthcare Company, Perseroan berencana Healtcare Company, the Company plans to build 3
membangun 3 Rumah Sakit yang berlokasi di hospitals located in several major cities in Indonesia
beberapa kota besar di Indonesia hingga tahun 2020. until 2020. The hospital construction is intended
Pembangunan Rumah Sakit ini diharapkan mampu to expand service network for public that the
mengembangkan jaringan layanan Perseroan kepada Company’s vision to be a Healthcare Company can
masyarakat sehingga cita-cita Perseroan menjadi be immediately achieved.
Healthcare Company dapat segera diwujudkan.
• Untuk meningkatkan nilai tambah, Perseroan juga • To increase added-value, the Company also
melakukan optimalisasi aset-aset idle Perseroan performed idle assets optimization namely by
antara lain membangun hotel dan rumah sakit, building hotels and hospitals, cooperate with
bekerja sama dengan mitra strategis yang competent strategic partners on hotel and hospital
kompeten di bidang bisnis perhotelan dan rumah business, among others, with PT Pos Indonesia for
sakit. Diantaranya dengan PT Pos Indonesia untuk utilizing potential of each party, that will be focused
pemanfaatan potensi masing-masing pihak, yang on medicine delivery nationwide from Sabang to
akan difokuskan pada pengiriman obat-obatan ke Merauke. Partnership with PT Primiera Anggada for
284 seluruh tanah air dari Sabang sampai Merauke. utilizing fixed assets under Built Operate Transfer
Kerjasama dengan PT Primiera Anggada untuk (BOT) mechanism for 25 years maturity for assets
pendayagunaan aset tetap dengan pola bangun located at Jalan Mantraman Raya No. 57 – 59 – 61
guna serah tanah (Built Operate Transfer - BOT) Jakarta. The Company also cooperates under BOT
untuk jangka waktu 25 tahun atas asset yang terletak scheme with PT Aura Nusantara Abadi for building
di Jalan Matraman Raya No 57–59–61 Jakarta. Hotel at Jl. Huanda Bandung. The cooperation
Perseroan juga bekerja sama secara BOT dengan developed by the Company on assets optimizing
is expected that the corporate assets will generate
PT Aura Nusantara Abadi untuk pembangunan Hotel

di Jl Juanda Bandung. Kerja sama yang dibangun added-value for the Company in years ahead.
oleh Perseroan untuk optimalisasi aset sehingga
diharapkan ke depan, aset-aset Perseroan dapat
memberikan nilai tambah bagi Perseroan.
b. Indikator Penghargaan dari eksternal b. External Award Indicator

• Di tahun 2015, Perseroan telah menerima beberapa • In 2015, the Company received several awards, such
penghargaan ataupun award seperti “Good Achievement as “Good Achievement Corporate Transformation”,
Corporate Transformation”, “Corporate Image Award”, “Corporate Image Award”, “Original Brand Award dan
“Original Brand Award dan “Living Legend Companies “Living Legend Companies Award”, “Top Brand Award”,
Award”, “Top Brand Award”, “Excellent Experiental “Excellent Experiental Marketing” and other awards from
Marketing” dan lainnya dari berbagai lembaga prominent institutions with concern in each sector.
kepercayaan yang concern di bidang-bidang tersebut.
• Termasuk pemberian award dalam bidang Corporate • There was also award on Corporate Social Responsibility
Social Responsibility diantaranya sebagai “Proper sector namely as “Blue Proper Rating” from Ministry
Peringkat Biru” dari Kementerian Lingkungan Hidup of Environment on Company Performance Rating
dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Assesment Program in Environment Management
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode 2014- in 2014 – 2015 period and Zero Accident Award from
2015 dan “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Ministry of Labor RI for Bandung Plant as appreciation
Accident Award) dari Menteri Ketenagakerjaan RI untuk for practicing Occupational Health and Safety (OHS)
Plant - Bandung sebagai apresiasi dalam melaksanakan achieving 4,216,600 zero accident working hours since
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang mencapai March 19, 2011 until December 31, 2014.
4.216.600 jam kerja tanpa kecelakaan kerja sejak 19
Maret 2011 s.d 31 Desember 2014.
• Sedangkan dalam hal sertifikasi, Perseroan telah • In certification record, the Company obtained
mendapatkan berbagai sertifikasi ISO diantaranya : several ISO certification: ISO 9001:2008 dan ISO
ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004+Cor.1:2009. Juga 14001:2004+Cor.1:2009. Also certification for
sertifikasi untuk Cara Pembuatan Obat Yang Baik untuk Good Medicine Manufcacutirng for Regular and
produk Tablet Biasa dan Tablet Salut Nonbetalaktam, Nonbetalaktam Coated Tablets, Good Traditional
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik untuk Medicine Manufacturing for Tablet, Coated Tablet,
produk-produk Tablet, Tablet Salut, Kapsul, Cairan Obat Capsuls, Internal Liquid, Granules and Good Medicine
Dalam, Granul dan Cara Pembuatan Bahan Baku Aktif Active Ingredient Manufacturing for Natrium Chloride
Obat Yang Baik untuk produk Garam Farmasi Natrium Pharmaceutical Salt product.
Klorida.
Prosedur Penetapan Remunerasi dan Fasilitas Lain Remuneration Policy for Board of Commissioner and
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi diberi gaji dan/atau tunjangan Board of Commissioner and Board of Directors members
lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan jumlahnya and/or other allowances according to prevailing

diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham regulation with amount determined in General Meetings
(RUPS). Dewan Komisaris dan Direksi juga berhak atas of Shareholders (GMS). The Board of Commissioners
penerimaan imbalan jasa atau tantiem yang mekanisme and Board of Directors also has the rights on bonus or
pemberian serta besaran jumlahnya juga ditentukan oleh incentives with mechanism and amount are also determined
RUPS. Sesuai dengan keputusan Pemegang Saham yang by GMS. According to Shareholders’ resolution stated in
tertuang dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang General Meetings of Shareholders Minutes of Meeting, the
Saham, pemegang saham melimpahkan kewenangan shareholders altered authority and attorney to the Board
dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan setelah of Directors after prior approved by Dwiwarna Series A
terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Shareholder to determine salary/honorarium as well as
Seri A Dwiwarna untuk menetapkan gaji/honorarium facilities and other allowances for the Baord of Directors
berikut fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi and Board of Commissioners members for Fiscal Year
dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2015 2015 and incentives for Board of Directors and Board of
serta tantiem untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Commissioners members for fiscal year 2014. 285
Perseroan Tahun Buku 2014.
Usulan Remunerasi mengacu pada Peraturan Menteri Remuneration proposal refers to State Minister of SOE
Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 dan menggunakan Regulation No. PER-04/MBU/2014 and considers
beberapa pertimbangan antara lain perbandingan several aspects such as comparison with previous
dengan besaran remunerasi tahun sebelumnya, kenaikan year remuneration, the Company’s higher operational
kompleksitas operasional perusahaan, serta perbandingan complexity and remuneration amount comparison with peer
besaran remunerasi dengan perusahaan yang sejenis. companies.
2015 Annual Report
Dewan Komisaris mengusulkan besaran remunerasi untuk The Board of Commissioners recommends amount
Direksi dan Dewan Komisaris melalui surat No. S-22/ of remuneration for Board of Directors and Board of
KOM-KF/III/2015 tanggal 20 Maret 2015 dan mendapat Commissioners under Letter No. S-22/KOM-KF/III/2015
persetujuan dari Kuasa Menteri Negara BUMN selaku dated March 20, 2015 as approved by Attorney of State
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui Surat Deputi Minister of SOE as Dwiwarna A Series Shareholder under
Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Selaku Kuasa Letter of AgroIndustry and Pharmaceutical Business Deputy
Menteri BUMN Selaku RUPS PT Kimia Farma (Persero) as Attorney of Minsiter of SOE as GMS of PT Kimia Farma
Tbk Nomor : S-05/D1.MBU/06/2015 tanggal 25 Juni 2015 (Persero) Tbk No. S-05/D1.MBU/06/2015 dated June 25,
hal Penetapan Gaji/ Honorarium, Tunjangan, Fasilitas 2015 regarding Determination of Salary/Remuneration,
Untuk Tahun 2015 serta Tantiem atas Kinerja Tahun Buku Allowance, Facility for 2015 and Incentive for Perofmrance
2014. booked in Fiscal Year 2014.
Atas surat dari Pemegang Saham tersebut Dewan On the letter from Shareholders, the Board of
Komisaris memberikan persetujuan kepada Direksi Commissioners granted approval to Board of Directors
melalui surat No. S-059/KOM-KF/VI/2015 tanggal 29 Juni under letter No. S-059/KOM-KF/VI/2015 dated June
2015 tentang Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan 29, 2015 regarding Board of Directors and Board of
Komisaris Tahun Buku 2015 dan Tantiem Tahun Buku Commissioners remuneration determination for 2015 and
2014, dengan lampiran Surat Keputusan Dewan Komisaris incentives for fiscal year 2014 with attachment Board of
Nomor : KEP-008/KOM-KF/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015 Commissioners Deceree No. KEP-008/KOM-KF/VI/2015
tentang Penetapan gaji/honorarium serta fasilitas dan dated June 29, 2015 regarding determination of salary/
tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris remuneration and facility and other allowances for Board
Tahun Buku 2015. of Directors and Board of Commissioners Fiscal Year 2015.
Paket/Kebijakan Remunerasi Bagi Dewan Komisaris Board of Commissioners Directors Policy

dan Direksi
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN RI Nomor: PER- Pursuant to Minister of SOE RI Regulation No. PER04-
04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman MBU/2014 dated March 10, 2014 regarding Manual
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris for Board of Directors, Board of Commissioners and
dan Dewan Pengawas BUMN bahwa Direktur Utama Supervisory Board Remuneration in SOE regulated that
mendapatkan gaji yang ditetapkan dengan pedoman President Director receives salary as determined in internal
internal yang ditetapkan oleh RUPS/Menteri. Komisaris guideline from GMS/Minsiter. President Commissioner
Utama mendapatkan honorarium sebesar 45,00% dari receive honoraria amounting to 45.00 % of the salary of the
gaji Direktur Utama dan Anggota Komisaris mendapatkan President Director and Commissioner of getting get salary
mendapatkan Gaji/Honorarium sebesar 90,00% dari / wages amounted to 90.00 % of the honorarium of the
honorarium Komisaris Utama serta masing-masing President Commissioner and each of the Commissioners
Komisaris mendapatkan tunjangan dan fasilitas lainnya. get allowances and facilities. While Other Directors will
Sedangkan Anggota Direksi lainnya mendapatkan gaji receive 90.00% of President Director’s salary.
sebesar 90,00% dari gaji Direktur Utama.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-008/ Based on Board of Commissioners Decree No KEP-008/
KOM-KF/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015, Gaji/Honorarium KOM-KF/VI/2015 dated June 29, 2015, monthly salary for
yang diterima setiap bulan oleh Komisaris Utama adalah President Directror is Rp 41,220,000.00 per month and
sebesar Rp41.220.000,00 per bulan dan Komisaris adalah Rp37,098,000.00 per month for Commissioner which each
sebesar Rp37.098.000,00 per bulan serta masing-masing also receives allowance and other facilities.
mendapatkan tunjangan dan fasilitas Lainnya.
286
287
2015 Annual Report
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and

Board of Directors Relationship
Perseroan mengatur hubungan Kerja antara Dewan The Company governs working relationship between PT
Komisaris dengan Direksi PT kimia Farma (Persero) Tbk Kimia Farma (Persero) Tbk. Board of Commissioners and
sebagaimana dituangkan dalam Board Manual yang Board of Directors as stated in Board Manual signed by
ditetapkan bersama Dewan Komisaris dan Direksi pada Board of Commissioners and Board of Directors in January
Januari 2013. 2013.
Terciptanya hubungan kerja yang baik antara Dewan Establishment of harmonious working relationship between
Komisaris dan Direksi merupakan salah satu hal yang Board of Commissioners and Board of Directors becomes
sangat penting agar masing-masing organ Perusahaan an important aspect that each of this Corporate bodies will
tersebut dapat bekerja sesuai dengan fungsinya dengan be work based on function effectively and efficiently.
efektif dan efisien.
Pelaksanaan hubungan kerja yang baik antara Dewan Implementation of sound working relationship between
Komisaris dan Direksi diterapkan dengan prinsip Dewan Board of Commissioners and Board of Directorsis
Komisaris menghormati fungsi dan peran Direksi dalam implemented with principle that Board of Commissioners
mengurus Perusahaan sebagaimana telah diatur baik respects BOD’s function and role in managing the Company
dalam perundang-undangan maupun Anggaran Dasar as well-regulated in Law and Article of Association.
Perusahaan. Sedangkan Direksi menghormati fungsi However, the Board of Directors also respects BOC’s
dan peran Komisaris untuk melakukan pengawasan dan function and role to perform supervision and advisory
memberikan nasihat terhadap kebijakan pengurusan function towards Company’s managerial policy done by the
Perusahaan oleh Direksi. Masukan dan nasihat dari Board of Directors. Recommendation and advise from the
Komisaris dilakukan secara formal. BOC is formally addressed.
Dalam sistem 2 (dua) Dewan yang berlaku di Indonesia, In dual Board system applied in Indonesia, President
maka Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Kimia Commissioner and President Director of PT Kimia Farma
Farma (Persero) Tbk tidak dipegang oleh orang yang (Persero) Tbk. are not serve by one person. To align
sama.Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan vision and decide material issue related with business
suatu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha sustainability and strategic decision of the Company, the
dan keputusan strategis Perusahaan, Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors as 2 (two)
dan Direksi sebagai 2 (dua) organ Perusahaan terpenting most important corporate bodies have arranged regular
senantiasa mengagendakan pertemuan berkala. meeting.
Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan Coordination between Board of Commissioners and Board
melalui rapat Dewan Komisaris dengan mengundang of Directors is done through Board of Commissioners
Direksi. Rapat ini diselenggarakan oleh Dewan Komisaris meeting by also inviting the Board of Directors. The
secara berkala, antara lain untuk membahas kinerja meeting is held by the Board of Commissioners regularly,
Perusahaan bulan sebelumnya, rencana Direksi bulan namely to discuss performance scored in previous month,
mendatang untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu BOD plan for coming month to capture existing opportunity
strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. and strategic issues that require approval from Board of
Frekuensi rapat dan kehadiran masing-masing anggota Commissioners. Meeting frequency and attendance of
Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2015 dapat every Board of Commissioners and Board of Directors
dilihat di halaman 248 dan halaman 276 members in 2015 are presented at page 248 and page 276
Koordinasi 2 organ ini juga dapat dilakukan melalui Rapat Coordination of these 2 bodies is also done via Joint
Gabungan dengan mengundang Direksi anak perusahaan. Meeting by inviting Subsidairy Directors.The coordination
Bentuk koordinasi dapat dilakukan dengan pertemuan may be conducted in formal meeting through joint meeting,
formal melalui rapat-rapat bersama, maupun dalam or in written report as Periodic Report, Special Report,
bentuk pelaporan tertulis berupa Pelaporan Berkala, correspondence or corporate official activity implementation
Pelaporan Khusus, surat menyurat maupun dalam bentuk memo. In addition, there is also informal meeting
pemberitahuan pelaksanaan kegiatan resmi korporat. coordination beyond formal meeting to discuss any issue
Selain itu, juga dlakukan koordinasi pertemuan informal di in informal circumstances. According to its informal nature,
luar rapat formal untuk membicarakan atau mendiskusikan the meeting is not intended to generate resolution, rather to
suatu permasalahan dalam suasana informal. Sesuai align opinion by delivering opinion in informal ways, and to
288 sifatnya yang informal, pertemuan bukan untuk seek uniformity on perspective/understanding without legal
menghasilkan keputusan, melainkan untuk menyelaraskan commitment for both parties.
pendapat melalui pengungkapan pandangan secara
informal, serta mengupayakan kesamaan pandangan/
pemahaman yang tidak mempunyai kekuatan mengikat
bagi kedua pihak.
Hubungan Kerja dengan Anak Perusahaan Working Relationship with Subsidiaries

Perseroan juga mengatur hubungan Kerja dengan Anak The Company also regulates working relationship with
Perusahaan sebagaimana dituangkan dalam Board SUbsidary as stated in Board Manual signed by Board of
Manual yang ditetapkan bersama Dewan Komisaris dan Commissioners and Board of Directors in January 2013.
Direksi pada Januari 2013.
Mekanisme Kerja dengan Anak Perusahaan di PT Kimia Working Mechanism with Subsidiaries at PT Kimia Farma
Farma (Persero) Tbk diatur sebagai berikut : (Persero) Tbk is regulated as follows:
1. Anak Perusahaan adalah perusahaan yang dibentuk 1. Subsidiaries refers to companies established by PT
oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk., dengan Kimia Farma (Persero) Tbk., with more than 50%
kepemilikan lebih dari 50%, dan atau Perusahaan ownership and or the Company has control on the
mempunyai kendali terhadap kepengurusan Anak subsidairies’ management.
perusahaan tersebut.
2. Pembentukan dan penjualan Anak Perusahaan 2. Establishment and selling of Subsidiaries are conducted
dilakukan melalui persetujuan RUPS dalam rangka under GMS Approval to achieve Vision, Mission and
pencapaian Visi, Misi dan untuk memberikan nilai to provide added-value for the Company and improve
tambah bagi Perusahaan serta memperbaiki kinerja Company’s performance.
Perusahaan.
3. Anak Perusahaan merupakan badan hukum tersendiri 3. Subsidiaries are autonomous legal entity with separated
yang memiliki Organ Perusahaan yang berbeda dengan corporate bodies.
Perusahaan.
4. Dewan Komisaris Anak Perusahaan adalah Organ Anak 4. Subsidiaries’ BOC is corporate body in Subsidairies as
Perusahaan yang merupakan representasi Perusahaan representation of the Company as Shareholder.
sebagai Pemegang Saham.
5.
Dewan Komisaris Anak Perusahaan bertugas 5. Subsidaries’ BOC is in charge to supervise BOD Policy
mengawasi kebijaksanaan Direksi Anak Perusahaan in Subsidiary according to the Company’s interest.
sesuai kepentingan Perusahaan.
6. Di dalam RUPS Anak Perusahaan, Direksi sebagai 6. In the Subsidairy GMS, the Board of Directors as
pemegang saham Anak Perusahaan wajib mewakili ashareholder of subsidiaries has to represent the
Perusahaan dalam RUPS Anak Perusahaan. Company on Subsiadiry’s GMS.
7. Direksi dapat melimpahkan kewenangan kepada 7. The Board of Directors may delegate authority to one
salah seorang Direktur untuk mewakili Perusahaan of Directors to represent the Company as Shareholder
sebagai Kuasa Pemegang Saham pada RUPS Anak attorney on Subsidiary GMS.
Perusahaan.
8. Dalam RUPS Anak Perusahaan, Direksi memiliki 8. On Subsidiary GMS, the Board of Directors has authority
wewenang untuk dapat meminta laporan mengenai to propose Subsidiary management and supervisory
pengelolaan dan pengawasan Anak Perusahaan. report.
9. Mekanisme yang berlaku diantara Perusahaan dengan 9. Mechanism applied between the Company and
Anak Perusahaan harus melalui mekanisme korporasi Subsidiary has to pass sound corporate mechanism
yang sehat dimana transaksi dengan Anak Perusahaan where transaction with Subsidiaries is conducted under
dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: following criteria:
a. Transaksi bisnis dengan Anak Perusahaan harus a. Business transaction with Subsidiaries has to
dilakukan atas dasar layaknya transaksi bisnis be implemented based on feasibility of business

dengan pihak yang tidak terafiliasi (arm's length transaction with non-affiliated party (arm’s length
relationship). relationship).
b. Perlakuan istimewa hanya akan diberikan dengan b. Special treatment will only be given with certain
kondisi dan batas waktu tertentu sepanjang sesuai condition and time limit as long complied with
dengan kepentingan Perusahaan dalam jangka Company’s long-term interest and not violating with
panjang dan tidak bertentangan dengan peraturan prevailing Law.
perundang-undangan yang berlaku. c. If there is any conflict of interest between the
c. Apabila terdapat benturan kepentingan antara Company and Subsidiary, the Company’s interest
Perusahaa dengan Anak Perusahaan, maka will be prioritized.
kepentingan Perusahaan harus didahulukan.
10.
Perusahaan bertindak sebagai koordinator dalam 10. The Company acts as coordinator in information
pemberian informasi kepada pihak di luar Perusahaan disclosure to external party relate with Subsidiaries.
289
terkait dengan Anak Perusahaan.
11.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan 11. The Company and Subsidiaries apply contract signed
perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak by both parties consequently.
dengan konsekuen.
12.
Perusahaan Induk wajib mengungkapkan informasi 12. Parent Company is obligated to disclose information
mengenai kepemilikan saham pada Anak Perusahaan about shareownership in Subsidairies in Annual Report
dalam laporan tahunan.
2015 Annual Report
13. Perusahaan mendorong Anak Perusahaan untuk maju 13. The Company encourages the subsidiaries to grow and
dan mandiri. be independent.
Mekanisme Pengendalian Anak Perusahaan Subsidiaries Management Mechanism

1. Strategi dan KPI Anak Perusahaan diintegrasikan dengan 1. Subsidiary’s Strategy and KPI are integrated with Company’s
strategi dan KPI Perusahaan. Operasionalisasi dari strategi strategy and KPI. Operationalization of the strategy is assigned
yang telah ditetapkan tersebut diserahkan kepada Direksi Anak
to Subsidiary Board of Directors.
Perusahaan.
2. Perusahaan membuat kebijakan pengawasan yang terintegrasi 2. The Company formulates an integrated monitoring policy to
untuk memastikan pencapaian KPI. ensure KPI achievement.
3. Perusahaan sebagai Pemegang Saham dapat melakukan 3. As shareholder, the Company may provide direction for
pengarahan terhadap anak Perusahaan dalam rangka subsidiaries to ensure achievement of KPI/target of the
memastikan tercapainya KPI/target-target Perusahaan (Induk Company (Parent and Subsidiary).
dan Anak).
4. Perusahaan sebagai Pemegang Saham dapat mengundang 4. As shareholder, the Company may invite Subsidairy
Komisaris Anak Perusahaan untuk membahas capaian Anak Commissioner to discuss achievement of the subsidiary.
Perusahaan.
5. Bidang usaha Anak Perusahaan adalah merupakan bagian 5. Business line of the subsidiary is part of business integrated with
usaha yang terintegrasi dengan Perusahaan. Untuk itu hal-hal the Company. Therefore, several strategic issues with material
yang bersifat strategis dan akan sangat mempengaruhi kinerja impact to Company’s performance, has to be coordinated and
Perusahaan, harus dikoordinasikan dan dikomunikasikan communicated with the Company to grant approval, among
dengan Perusahaan untuk mendapatkan persetujuan, adalah :
others:
a. Visi dan misi Anak Perusahaan a. Vision and Mission of Subsidiary
b. Struktur Orgnisasi Anak Perusahaan b. Organization Structure of Subsidiary
c. Business portfolio Anak Perusahaan c. Business Portfolio of Subsidiary
d. Product portfolio Anak Perusahaan d. Subsidiary Product Portfolio
e. Pinjaman uang dan atau menjaminkan asset Anak e. Borrowing sand/or assets guarantee of Subsidiary
Perusahaan. f. Corproate Governance Policy of Subsidiary
f. Kebijakan Corporate Governance Anak Perusahaan. g. Information Technology System Policy and Implementation
g. Kebijakan dan penerapan sistim tekhnologi informasi. h. Human Capital management policy
h. Kebijakan pengelolaan SDM. i. Legal-related activity
i. Kegiatan yang berhubungan dengan hukum.
j Investemnt activity
j. Kegiatan investasi.
k. Sistim Pengawasan Internal dan penunjukan Kantor k. Internal audit system and Public Accountant Firm
Akuntan Publik. appointment
l. Kebijakan sehubungan dengan Dana Pensiun. l. Policy related with pension fund
m. Meminta Laporan Berkala tentang perkembangan kinerja m. Propose regular report on Subsidiary’s performance
Anak Perusahaan. update.
Selama tahun 2015, hubungan kerja dan pengendalian Anak In 2015, working relationship and controlling of Subsidiary that had
Perusahaan yang telah dilakukan antara lain : been conducted, among others:
Anak Perusahaan Jenis Kegiatan Bulan

Subsidiaries Type of Activity Month
a. Arahan dan Persetujuan RUPS Tahunan Maret 2015

Annual GMS Direction and Approval March
b. Persetujuan RKAP Tahun 2016 Desember 2015
Budget Plan (RKAP ) 2016 approval December
PT Kimia Farma Trading & Distribution
c. Parenting Anak Perusahaan
November 2015
Subsidairy Parenting November
d. Rapat Kerja Terbatas
Desember 2015
Limited Coordination Meeting December
a. Arahan dan Persetujuan RUPS Tahunan Maret 2015

Recommendation and approval from Annual GMS March
PT Kimia Farma Apotek RKAP 2016 Approval December
c. Parenting Anak Perusahaan November 2015
290 Subsidiary Parenting November
Limited Werking Meeting Desember 2015
December
a. Arahan dan Persetujuan RUPS Tahunan November 2015

Annual GMS recommendation November

RKAP 2016 Approval
Desember
PT Sinkona Indonesia Lestari c. Parenting Anak Perusahaan
Subsidairy parenting November 2015
November
Annual Limited Working company Desember 2015
Decmber
Komite Dibawah Dewan Komisaris dan Laporan Committees Under the Board of Commissioners
Komite and Report from the Committee
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit memiliki posisi sebagai organ pendukung Dewan Audit Committee has the position as Board of Commissioners
Komisaris, yang menjalankan fungsi membantu Dewan Komisaris, supporting body who undertakes supporting function for the
dalam melaksanakan pengawasan, memberikan masukan dan Board of Commissioners, in carrying out supervision, providing
rekomendasi kepada Direksi, mendorong penerapan prinsip- advise and recommendation to the Board of Directors, encourage
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan meningkatkan implementation of Good Corporate Governance principles and
kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan. enhance quality of disclosure and financial reporting.
Struktur Komite Audit Audit Committee Structure

Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Members of the Audit Committee are appointed and discharged by
Komisaris dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang the Board of Commissioners and reported to General Meetings of
Saham (RUPS). Keanggotaan Komite Audit terdiri atas 3 (tiga) Shareholders (GMS). Audit Committee membership comprises of
orang termasuk Ketua. Ketua Komite Audit adalah salah seorang 3 (three) persons including Chairman. Audit Committee Chairman
Komisaris Independen yang juga merangkap sebagai Anggota. is one of Independent Commissioner who also acts as Member.
Susunan Anggota Komite Audit Audit Committee Membership Composition

Pembentukan Komite Audit sebagai organ Perusahaan Establishment of Audit Committee as corporate body is determined
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris under Board of Commissioners Decree No. KEP-05/KOMISARIS/
Nomor Kep-05/KOMISARIS/VI/2004 tanggal 29 Juni 2004 jo VI/2004 dated June 29, 2004 Jo. No. KEP-09/KOMISARIS/IX/2004
Nomor Kep-09/KOMISARIS/IX/2004 tanggal 3 September 2004. dated September 3, 2004.
Adapun penunjukan Komite Audit Perusahaan yang berlaku saat Audit Committee appointment refers to Board of Commissioners
ini sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris Decree No. KEP-09/KOM-KF/V/2013 dated May 10, 2013
Nomor: KEP- 09/KOM-KF/V/2013 tanggal 10 Mei 2013 tentang regarding Audit Committee, and under Board of Commisisoners
Komite Audit, kemudian melalui Keputusan Dewan Komisaris No. Decree No. KEP-004/KOM/KF/IV/2015 where the tugas of Audit
: KEP-004/KOM-KF/IV/ 2015 tanggal 29 April 2015 Masa Tugas Committee is extended for period until 29 April, 2015, with following
Komite Audit diperpanjang untuk periode sampai dengan 29 April compositions:
2016, susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut :
Nama Sebagai Jabatan

Name Title Position
Ketua Komite Audit Komisaris Independen

Basuki Ranto Audit Committee Chairman Independent Commissioner
Anggota Pihak Independen

Sobirun Ruswadi Member Independent Party

Boedi Setyo Harton

Member Independent Party
Salah satu Komisaris Independen yang juga menjabat One of Independent Commissioner who also acted as
sebagai Ketua Komite Audit, yakni Dr. Basuki Ranto, Audit Committee Chairman, Dr. Basuki Ranto, MM, was
M.M. sejak bulan November 2015 tidak dapat failed to carry out his obligation since November 2015,
melaksanakan kewajibannya karena harus menyelesaikan due obligation to settle responsibility related with his
pertanggungjawaban terkait dengan jabatan di instansi position in other institutions, prior to his appointment as
lain, sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Independent Commissioner at PT Kimia Farma (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Untuk kelancaran fungsi Tbk. For continuity of Board of Commissioners and Audit
Dewan Komisaris dan Komite Audit, maka Dewan Komisaris Committee’s function, the Board of Commissioners has
menugaskan salah satu anggota Komisaris, yakni, Prof. assigned one of the Board Member, Prof. Dr. Dewi Fortuna
Dr. Dewi Fortuna Anwar, M.A. sebagai Pelaksana Tugas Anwar, MA to serve as (Act.) Audit Committee Chairman
(Plt) Ketua Komite Audit sesuai Surat Keputusan Dewan according to BoC Decree No. KEP - 012 / KOM - KF / XI / 291
Komisaris nomor KEP-012/KOM-KF/XI/2015 tentang 2015 concerning Duty Appointment of Audit Committee of
Penunjukan Tugas Komite Audit PT Kimia Farma tanggal PT Kimia Farma dated November 27, 2015
27 November 2015
2015 Annual Report
Sehingga Susunan Komite Audit sampai dengan 31 Audit Committee composition as of December 31, 2015
Desember 2015 adalah sbb : was as follows:

Name Title Position
Plt Ketua Komite Audit Komisaris

Dewi Fortuna Anwar Act. Audit Committee Chairman Commissioner
Sobirun Ruswadi
Boedi Setyo Hartono Member Independent Party
Profil anggota komite Audit sebagai mana pada halaman Committee Audit Profile as pages 88 till 89.
88 sampai dengan 89.
Sebagaimana Keputusan Komisaris dimaksud, susunan As declared in the Board of Commissioners Decree,
anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan yang composition of Audit Committee membership has complied
ditetapkan dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang with requirement regulated in Good Corporate Governance
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance, Manual published by National Committee of Governance
yaitu Komite Audit diketuai seorang Komisaris Independen Policy, that Audit Committee is chaired by an Independent
dan anggotanya terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan/ Commissioner and th emembers comprises of Board of
atau pihak luar yang independen dan memiliki keahlian, Commissioners members and/or independent external
pengalaman serta kualitas di bidang akuntansi dan parties with experience and qulification in Accounting and
keuangan maupun audit. Finance as well as Audit.
Begitu juga telah memenuhi ketentuan Kimia Farma The composition also has complied provision for Kimia
sebagai BUMN, sesuai Surat Wakil Menteri Negara BUMN Farma as SOE, pursuant to Letter of Minister of SOE RI
RI nomor S-375/MBU.Wk/2011 tanggal 5 Desember 2011 Deputy No. S-375/MBU.Wk/2011 dated December 5, 2011
Hal Kebijakan Menteri Negara BUMN dalam Pengurusan regarding Minister of SOE Policy on SOE Management
dan Pengawasan BUMN, pada butir 2 yang menyebutkan and Supervisory, at Article 2 declaring that the Board of
bahwa Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN hanya Commissioners/Supervisory Board in SOE is only allowed
boleh memiliki Komite Audit dan dapat memiliki satu komite to have another committee with membership for each
lainnya dengan keanggotaan masing-masing komite yang committee appointed from external party against Board
berasal dari luar Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas of Commissioners/Supervisory Board is maximum 2
maksimum sebanyak 2 orang. members.
Dalam hal posisi sampai dengan akhir Desember 2015, Position as end of December 2015, where Audit Committee
yang mana Ketua Komite Audit dilaksanakan oleh Plt Ketua Chairman was served by Audit Committee Chairman from
Komite Audit yang berasal dari Komisaris, bukan Komisaris Non-Independent Commissioner, will be immediately
Independen, akan segera dilengkapi dan ditetapkan pada followed-up and re-appointed in 2016.
pada tahun 2016.
Independensi Anggota Komite Audit Independency of Audit Committee Members

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak All of Audit Committee members from independent parties
independen tidak memiliki hubungan keuangan, do not have financial, managerial, sharesownership and/or
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan family affiliations with the Board of Commissioners, Board
292 keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau of Directors and/or Controlling Shareholders that may
Pemegang Saham Pengendali yang dapat mempengaruhi influence their independency.
kemampuannya bertindak independen.
Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Perseroan telah mempunyai Piagam Komite Audit (Audit The Committee has Audit Committee Charter with initial
Committee Charter) yang untuk pertama kalinya ditetapkan legalization from Board of Commissioners on November
oleh Dewan Komisaris pada tanggal 14 November 2012, 14, 2012, and later revised by the Board of Commissioners
selanjutnya dimutakhirkan yang ditetapkan Dewan and Board of Directors in January 2013.
Komisaris bersama dengan Direksi Perseroan pada
Januari 2013.
Persyaratan Anggota Komite Audit Requirement for Audit Committee Members

Untuk dapat diangkat menjadi Anggota Komite Audit To be appointed as Audit Committee member in the
Perseroan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Company, following requirements have to be met
1. Memiliki integritas yang tinggi, komitmen waktu yang 1. Has high integrity, sufficient time commitment, adequate
cukup, kemampuan dan pengalaman yang memadai competency and experience according to educational
sesuai dengan latar belakang pendidikannya; background;
2. Setidaknya salah seorang dari Anggota Komite Audit 2. At least one of the Audit Committee Members has
memiliki latar belakang pendidikan akuntansi/keuangan accounting/finance education background and
serta memahami laporan keuangan, peraturan pasar understanding on financial statements, stock market
modal dan peraturan perundang-undangan terkait regulation as well as other related law; and
lainnya; dan
3. Setidaknya salah seorang dari Anggota Komite Audit 3. At least one of the Audit Committee Members has
memiliki kemampuan dan pemahaman tentang lingkup competency and understandingo n Company’s general
bisnis Perseroan pada umumnya dan peraturan business scope and regulations in pharmaceutical,
perundang-undangan bidang farmasi, bidang trading and industry sectors.
perdagangan, dan bidang perindustrian.
Agar dapat bertindak independen, Anggota Komite Audit To act independent, the Audit Committee members have to
harus memenuhi kriteria: met following criteria:
1. Bukan pegawai aktif PT Kimia Farma (Persero) Tbk 1. Not being active employees of PT Kimia Farma (Persero)
Tbk.
2. Tidak mempunyai saham di PT Kimia Farma (Persero) 2. Not having shares at PT Kimia Farma (Persero) Tbk.,
Tbk, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam hal either directly or non-directly. If the Audit Committee
Anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu members are granted shares due certain legal event,
peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama within the latest 6 (six) days after the shares acquisition
6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut has to transfer to Other Party.
wajib mengalihkan kepada Pihak lain
3.
Tidak mempunyai hubungan keluarga karena 3. Not having family due marriage and heir affiliations
perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik until second degree either horizontal or vertical with
horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi, Commissioners, Directors and Majority Shareholders of
atau Pemegang Saham Mayoritas PT Kimia Farma PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

(Persero) Tbk
4. Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun 4. Not having business affiliation, either directly or non-
tidak langsung yang berkaitan dengan usaha Perseroan directly related with the Company’s business including
termasuk di dalamnya tidak menerima kompensasi not receiving remuneraiton from PT Kimia Farma
dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Holding maupun (Persero) Tbk (Holding and Subsidairies) other than
Anak Perusahaan) selain imbalan jasa yang diterima remuneration received in terms of their duties as Audit
berkaitan dengan tugas-tugas sebagai Anggota Komite Committee Members.
Audit
5. Bukan pegawai Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan 5. Not being employee of Public Accountant Firm, Legal
Hukum, atau Pihak lain yang memberi jasa audit, jasa Counsellor Office or other parties who provide audit,
non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada PT Kimia non-audit or other consultancy services to PT Kimia 293
Farma (Persero) Tbk, dalam waktu 6 (enam) bulan Farma (Persero) Tbk. In recent 6 (six) years prior to
terakhir sebelum diangkat oleh Dewan komisaris; dan appointment by Board of Commissioners; and
6. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan 6. Not being the person with authority and responsibility
to plan, lead or control PT Kimia Farma (Persero) Tbk.,
tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin, atau

mengendalikan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam in 1 (one) recent year prior to appointment by Board of
waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Commissioners, except Audit Committee Members from
2015 Annual Report
Dewan Komisaris, kecuali Anggota Komite Audit yang Board of Commissioners.

berasal dari Dewan Komisaris.
Masa Tugas Anggota Komite Audit Tenure of Audit Committee Members

Masa tugas Anggota Komite disesuaikan dengan masa Tenure of Audit Committee is adjusted with Board of
tugas Dewan Komisaris dan jika diperlukan dapat Commissioners’ tenure and, if considered necessary,
diberhentikan sewaktu-waktu. Apabila Komisaris yang can be discharged at any time. If the Commissioner who
menjadi Ketua Komite Audit berhenti sebelum masa serves as Audit Committee Chairman is resigned before his
tugasnya berakhir, maka Ketua Komite Audit digantikan tenure ended, Audit Committee Chairman willbe replaced
oleh Komisaris Independen lainnya. Dalam melaksanakan by other Independent Commissioner. In carrying out Audit
tugas sehari-hari Komite Audit melakukan koordinasi dan Committee daily tasks, the members coordinate and
bekerjasama dengan Sekretaris Dewan Komisaris. cooperate with Board of Commissioners Secretary.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duty and Responsibility
1. Membuat rencana kegiatan tahunan Komite Audit yang 1. Prepare Audit Committee annual activity plan that is
disetujui oleh Komisaris approved by Board of Commissioners.
2. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta hasil audit 2. Evaluate implementation of audit activity and result from
oleh Auditor Internal, meliputi: Internal Audit, including:
a) mengevaluasi kecukupan Program Kerja Audit a) Evaluate adequacy of Annual Audit Working Program
Tahunan (PKAT) (PKAT)
b) mengevaluasi pelaksanaan PKAT dan memonitor b) Evaluate PKAT implementation as well as monitor
serta mendorong tindak lanjutnya and encourage its follow-up.
c) mengevaluasi temuan-temuan Auditor Internal dan c) Evaluate Internal Auditor finding and provide
memberikan masukan-masukan perbaikan yang improvement recommendation needed.
diperlukan
d) membahas kebutuhan peningkatan kuantitas dan d) Discuss auditor personnel quantity and quality
kualitas SDM auditor dalam rangka peningkatan improvement demands to increase capacity of
kapasitas Auditor Internal Internal Auditor.
e) mengkaji kecukupan Piagam Auditor Internal; dan e) Review adequacy of Internal Auditor Charter; and
f) mengadakan koordinasi dan kerjasama antara f) Organize coordination and cooperation among Audit
Komite Audit, Auditor Internal, dan Auditor Eksternal. Committee, Internal Auditor and External Auditor.
3. Mengevaluasi peran dan pelaksanaan tugas Auditor 3. Evaluate role and duty implementation of External
Eksternal dengan cara sebagai berikut: Auditor through following methods:
a) memberikan masukan kepada Manajemen dalam a) Provide recommendation to the Management in

penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) proses preparing External Auditor selection or reselection
seleksi atau reseleksi Auditor Eksternal process Terms of Reference (TOR).
b) melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan audit b) Evaluate audit implementation by External Auditor
oleh Auditor Eksternal terutama berkaitan dengan especially related with compliance with professional
ketaatan terhadap standar profesi standard.
c) melakukan pembahasan hasil audit dengan c) Discuss audit result with External Auditor both audit
Auditor Eksternal baik temuan audit maupun tindak finding and follow-up, if considered necessary; and
lanjutnya, jika dipandang perlu; dan
d) mengevaluasi pendapat Auditor Eksternal tentang d) Eavluate External Auditor opinion regarding
mutu dan prinsip akuntansi yang diterapkan dalam accounting quality and principle applied in financial
294
pelaporan keuangan. reporting.
4. Membuat rekomendasi mengenai sistem pengendalian 4. Prepare recommendation for internal control system in
intern Perseroan serta pelaksanaannya the Company along with its implementation.
5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai 5. Provide recommendation to the Board of Commissioners
kajian bersama Direksi dan Auditor Eksternal berkaitan as joint review from Board of Directors and External
dengan: Auditor related with:

a) Laporan Keuangan Tahunan dan Catatan Atas a) Annual Financial Statements and Note of Financial
Laporan Keuangan tersebut sebelum dipublikasikan Statements before published.
b) Laporan Audit terhadap Laporan Keuangan Tahunan b) Audit report on Annual Financial Statements and
dan saran serta pendapat dari Auditor Eksternal suggestion and opinion from External Auditor.
c) Temuan penting dan rekomendasi Auditor Eksternal c) Material finding and recommendation from External
serta memastikan bahwa manajemen telah Auditor and ensuring that the management has
menindaklanjuti rekomendasi tersebut followed-up the recommendation.
d) Adanya ketidak sepahaman dan/atau ketidak pastian d) Dissenting and/or uncertainty between External
antara Auditor Eksternal dengan manajemen yang Auditor with management occured during the audit
terjadi dalam melaksanakan audit practice.
e) Kerawanan dan risiko yang menonjol pada e) Major threat and risks in the context of internal
Perseroan dalam konteks penerapan sistem control system and effort to mitigate the risk; and
pengendalian intern dan upaya untuk meminimalkan
resiko tersebut; dan
f) Hal-hal yang bersangkutan dengan pelaksanaan f) Other issues realted with audit implementation that
audit yang harus diberitahukan kepada Komite need to be informed to the Audit Committee.
Audit.
6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai 5. Provide recommendation to the Board of Commissioners
bahan kajian bersama Dereksi dan Auditor Internal as material for Board of Directors and Internal Auditor
khususnya tentang: joint review, especially on:
a) laporan manajemen dan permasalahannya a) Management report and issues
b) perubahan-perubahan penting di dalam RKAP b) Major issues in Budget Plan
c) kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan audit, c) Issues faced in implementing audit, constraint on
hambatan atas lingkup kerja audit, hambatan akses audit working scope, access barriers on information
terhadap informasi yang diperlukan dalam proses needed during the audit process.
audit
d) perubahan signifikan dalam lingkup kerja audit dari d) Major change in audit working scope from original
rencana semula plan
e) kecukupan sumber daya manusia dan anggaran e) Adequacy of Internal Auditor personnel and budget;
Auditor Internal; dan and

f) kepatuhan terhadap Piagam Auditor Internal. f) Compliance with Internal Audit Charter.
7. Memastikan bahwa ada prosedur review yang 7. Ensure the availability of satisfactory review procedure
memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan for information published by the Company, including
oleh Perseroan, termasuk laporan-laporan keuangan, financial reports, forecast and other financial information
proyeksi (forecast) dan informasi keuangan lainnya both for Shareholders and Regulator.
kepada baik Pemegang Saham maupun Regulator.
8. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan 8. Perform review on Company’s compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan. regulation.
9. Meminta kepada Auditor Internal atau Auditor Eksternal 9. Propose Internal Auditor or External Auditor to perform
untuk melakukan audit, atau penelitian, atau penyelidikan audit, research or investigation for several issues with 295
terhadap masalah-masalah tertentu yang berpengaruh impact for Company’s performance. In relation with this
pada Kinerja Perseroan. Berkaitan dengan pelaksanaan duty implementation, the Audit Committee has to report
tugas ini Komite Audit harus melaporkan kepada Dewan to the Board of Commissioners and communicate to the
Komisaris dan mengkomunikasikan kepada Direksi. Board of Directors.
10. Menyampaikan masukan dan usulan kepada Dewan 10. Submit recommendation and suggestion to the Board
Komisaris tentang penyusunan dan penyempurnaan of Commissioners regarding Audit Committee Charter
2015 Annual Report
Piagam Komite Audit secara berkala. formulation and revision periodically.
11. Melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan 11. Perform other duties related with the Company assigned
Perseroan, yang diberikan oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
Kewenangan Komite Audit Audit Committee Authority

1. Dewan Komisaris memberikan kewenangan kepada (1) Board of Commissioners delegates authority to Audit
Komite Audit dalam lingkup tanggung jawabnya untuk Committee in responsibility scope to acquire several
memperoleh berbagai informasi yang diperlukan information needed legally and ethically both from
secara legal dan etis baik dari pihak internal maupun internal and external parties, related with financial
eksternal, berkaitan dengan catatan keuangan, dana, notes, fund, employment, assets and other Company’s
kepegawaian, asset dan sumberdaya Perseroan lainnya resource.
2.
Dalam menjalankan kewenangannya, sepanjang 2) In carrying out its authority, as long the Audit Committee
diperlukan Komite Audit bekerja sama dengan Satuan needed to cooperate with Internal Audit Unit.
Pengawasan Intern Perseroan
3. Komite Audit berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris 3) Base don Board of Commissioner’s approval, the Audit
dapat memperoleh masukan atau rekomendasi dari Committee is illegible to obtain recommendation from
para profesional seperti akuntan, konsultan, penasehat professional parties such as accountant, consultant,
hukum dan profesi lainnya yang berkaitan dengan legal counsellor and other professionals related with duty
pelaksanaan tgasnya atas beban perseroan. implementation on behalf of the Company’s expense.
Pelaporan Reporting
Komite Audit wajib menyampaikan laporan-laporan kepada Audit Committee is regulated to submit reports to the Board
Dewan Komisaris. Selama tahun 2015, Komite Audit telah of Commissioners. Throughout 2015, Audit Committee has
menyampaikan laporan-laporan sebagai berikut : submitted following reports:
Jenis Laporan Periode Nomor Surat Tanggal Perihal

Report Type Period Letter Number Date Content
Evaluasi Atas Laporan Kinerja PT Kimia
Farma (Persero) Tbk untuk Tahun yang
berakhir pada 31 Des 2014 (Tahunan 2014)
Evaluation on PT Kimia Farma (Persero)
I S-08/KA-KF/ 13 Mar 2015 Tbk Performance Report for year ended on
III/2015 December 31, 2014 (2014 Annual)
Evaluasi Atas Laporan Kinerja Keuangan PT

TRIWULAN | QUARTERLY
Kimia Farma (Persero) Tbk untuk Periode 1

Jan s/d 31 Maret 2015
Laporan evaluasi atas S-13/KA-KF/ Evaluation on PT Kimia Farma (Persero)
II 12 Mei 2015
kinerja Perseroan IV/2015 Tbk Performance Report for Jan 1 Jan until
Evaluation report on March 31, 2015 period.
companies performance
Evaluasi atas laporan keuangan PT Kimia
Farma (Persero) Tbk Periode 1 Jan-30 Juni
S-20/KA-KF/ 2015
III 11 Ags 2015 Evaluation on PT Kimia Farma (Persero) Tbk
VIII/2015
Performance Report for Jan 1 Jan – June 30,
period.
Evaluasi atas laporan keuangan Triwulan III

Tahun 2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
S-095/KOM-
IV 13 Nov 2015 Evaluation on PT Kimia Farma (Persero) Tbk
KF/XI/2015 Quarter Performance Report
296
Laporan khusus yang berisi
analisis, telaah dan masukan
mengenai masalah-masalah
khusus untuk perbaikan
penyelenggaraan dan
Laporan atas pembahasan dari beberapa

pengendalian perseroan S-07/KA-KF/
Special report containing 23 Feb 2015 temuan KAP tahun buku 2014
II/2015 Report on Public Accountant Firm audit
analysis, review and feedback on

finding in Fiscal Year 2014
specific issues for implementation
of operation and control of the
companies
Jenis Laporan Periode Nomor Surat Tanggal Perihal

Report Type Period Letter Date Content
Number
Laporan analisis terhadap

laporan keuangan
perseroan dan anak-anak Beberapa catatan atas akuntansi
perusahaan audited S-06/KA-KF/ PT Kimia Farma (Persero) Tbk
II/2015 13 Feb 2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk’s
Analysis report on
audited companies and accounting notes
subsidiaries financial report
Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit untuk

I S-01/KA- 2 Jan 2015 periode 1 Jan-31 Desember 2015
KF/I/2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Audit
Committee periodic Ativity Report for Jan 1 –
December 31, 2015 period.
Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit PT

Kimia Farma (Persero) Tbk untuk Periode 1
S-09/KA-KF/ Jan-31 Mar 2015
TRIWULAN | QUARTERLY
II 6 Apr 2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Audit

Laporan mengenai aktivitas IV/2015
Komite Audit disampaikan Committee periodic Ativity Report for Jan 1 –
kepada Dewan Komisaris Mar 31, 2015 period.
Report on the audit
committee activities
submitted to board of
commissioners Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit PT
Kimia Farma (Persero) Tbk untuk periode 1
III S-18/KA-KF/ Jan-30 Jun 2015
8 Jul 2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Audit
VII/2015
Jun 30, 2015 period.

Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit PT
Kimia Farma (Persero) Tbk untuk periode 1
IV S-25/KA- Jan-30 Sept 2015
7 Okt 2015 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Audit
KF/X/2015
Sept 30, 2015 period.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting

Komite Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya Audit Committee has to organize meeting at least once
sekali dalam 1 (satu) bulan yang dipimpin oleh Ketua in 1 (one) month chaired by Audit Committee Chairman 297
Komite Audit atau Anggota yang paling senior, jika Ketua or most senior Member, if the Chairman is absent. The
berhalangan hadir. Rapat Komite Audit dapat dihadiri oleh Audit Committee Meeitng may be also attended by Board
Anggota Dewan Komisaris. Komite Audit mengadakan rapat of Commissioners Members. The Audit Committee held
baik dengan Auditor Internal maupun Auditor Eksternal meeting both with Internal and External Auditors according
sesuai kebutuhan. Komite Audit melalui Komisaris dapat to necessities. Through Commissioner, the Audit Committee
meminta Direksi atau pegawai Perseroan untuk menghadiri may also invite Board of Directors or employees to attend
rapat dan memberikan informasi yang diperlukan. Setiap the meeting and provide information needed. Every Audit
2015 Annual Report
rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat yang Committee meeting is documented in Minute of Meeting
ditandatangani oleh seluruh Anggota Komite Audit yang signed by all Audit Committee members who attended the
hadir. meeting.
Selama tahun 2015 Komite Audit telah mengadakan 12 In 2015, Audit Committee held 12 (twelve) Meetings with
(dua belas) kali pertemuan dengan jumlah kehadiran member’s attendanc level as follows:
anggota sebagai berikut :

Basuki Ranto Ketua Komite Audit 12 10 83,33%

Audit Committee Chairman
Plt Ketua Komite Audit

Dewi Fortuna Anwar *) Act Audit Committee Chairman
12 2 16,67%
Anggota
Sobirun Ruswadi Member 12 12 100%
Anggota
Boedi Setyo Hartono Member 12 12 100%
*) Menjadi Plt Ketua Komite Audit sejak 27 November 2015
*) Became Acting Chairman of the Audit Committee since 27 November 2015
Kode Etik Komite Audit Audit Committee Code of Conducts

Komite Audit memiliki kode etik sebagai berikut: Audit Committee has following Code of Conducts:
1. Mempunyai komitmen yang tinggi terhadap profesi, 1. Has high commitment for the profession, being loyal to
setia terhadap Perseroan, dan tidak terlibat dalam the Company and not involved in any action against the
kegiatan yang melanggar hukum. law.
2. Jujur, obyektif, dan dapat dipercaya dalam menjalankan 2. Honest, objective and trusted in carrying out duty and
tugas dan tanggung jawab. responsibility.
3. Menghindari kegiatan yang bertentangan dengan 3. Prevent any activity that violates the Company’s
kepentingan Perseroan dan atau dapat mempengaruhi interest or influence objectivity in carrying out duty and
obyektivitas dalam melaksanakan tugas dan responsibility.
tanggungjawab.
4. Tidak menerima imbalan atau hadiah yang dapat 4. Not receiving gratification or reward that may influence
mempengaruhi pendapat profesional di luar dari yang professional opinion except remuneration that has been
sudah ditetapkan sebagai imbalan atas pelaksanaan determined as remuneration for their duties.
tugasnya.
5. Memberikan pendapat berdasarkan pertimbangan 5. Provide opinion based on professional concern and not
profesional dan tidak menggunakan informasi yang using corporate information for personal interest.
berkaitan dengan Perseroan untuk keuntungan pribadi.
6.
Menjaga kerahasiaan informasi Perseroan dan 6. Protect confidentiality of corporate information and not
tidak akan mengungkapkan kecuali dibenarkan oleh disclosing any information except allowed by prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Law.
7. Secara berkelanjutan mengembangkan kemampuan 7. Continuously develop working professional competency

profesional dan efektivitas kerja. and effectiveness.
Selama tahun 2015, kode etik telah dijalankan dengan baik In 2015, Code of Conducts had been well-implemented and
298 dan akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang will be continuously enhanced in coming years.
Hubungan Kerja Komite Audit Audit Committee Working Relationship

1. Komite Audit memiliki hubungan dengan Auditor Internal 1. Committee Audit has relationship with Internal Auditor,
sebagai berikut: as follows:
a. mengevaluasi independensi, obyektivitas, dan a.

Evaluate independency, objectiveness and
efektivitas Auditor Internal; effectiveness of Internal Auditor;
b. memonitor ketaatan terhadap Kode Etik Profesi b. Monitor compliance with Auditor Professional Code
Auditor serta Piagam Auditor Internal (Internal Audit and Internal Audit Charter; and
Charter); dan
c. melaksanakan kegiatan dan koordinasi yang terkait c. Perform activity and coordination related with internal
pelaksanaan tugas-tugas pengendalian intern control duty implementation especially related with
khususnya dalam kaitannya dengan Komite Audit Audit Committee as regulated in this Charter.
seperti yang diatur dalam Piagam ini.
2. Komite Audit memiliki hubungan kerja dengan Auditor 2. Audit Committee has working relationship with External
Eksternal sebagai berikut: Auditor, as follows:
a) mengevaluasi sistem penunjukan, penunjukan a. Evalaute External Auditor appointment,

kembali, dan pemberhentian Auditor Eksternal reappointment and discharge system by concerning
dengan memperhatikan aspek independensi, independency, objectiveness and effectiveness
obyektivitas, dan efektivitas. aspects.
b) mengevaluasi tujuan dan ruang lingkup audit yang b. Evaluate objective and scope of audit activity done.
dilakukan
c) mengevaluasi pelaksanaan audit untuk memastikan c. Evaluate audit implementation to ensure that all
bahwa semua resiko penting yang dihadapi key risks encountered by the Company had bee
Perseroan sudah dikaji dalam proses audit dan tidak reviewed in audit process and no limitation of audit
ada pembatasan ruang lingkup audit scope.
d)
mengevaluasi pelaksanan audit dengan d. Evaluate audit implementation by concerning
memperhatikan aspek-aspek independensi, independency, objectiveness and effectiveness
objektivitas dan efektivitas aspects.
e) melakukan komunikasi dengan auditor eksternal e. Communicate with external auditor without the
tanpa kehadiran manajemen untuk membahas management prescence to discuss internal control
sistem pengendalian intern dan mengenai kewajaran system and fairness as well as punctuality of
dan ketepatan laporan keuangan financial statements.
Penilaian Kinerja Komite Audit Audit Committee Performance Assessment

Dewan Komisaris menetapkan kriteria penilaian kinerja Board of Commissioners determines Audit Committee
Komite Audit. Penilaian kinerja dilakukan setiap akhir masa performance assessment. The performance assessment
jabatan sebagai dasar pemberhentian atau pengangkatan is carried out every end of tenure as consideration for
kembali untuk masa jabatan berikutnya. discharge or reappointment decision for next tenure period.
Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Realization of Audit Committee Duty and Responsibility
Tahun 2015 2015
Selama tahun 2015, Komite Audit Perusahaan telah In 2015, the Audit Committee has reviewed several
mengkaji beberapa hasil Laporan Keuangan yang Financial Report submitted by Internal Audit or Audit Result

disampaikan oleh Internal Audit maupun hasil Audit Kantor from Public Accountant Firm. The analysis and audit result
Akuntan Publik. Analisis dan hasil pemeriksaan tersebut had been presented in Board of Commissioners Meeting.
telah disampaikan pada Rapat Dewan Komisaris.
Adapun rincian realisasi pelaksanaan tugas dan tanggung Detail of Audit Committee duty and responsibility realization,
jawab Komite Audit, antara lain : among others:
1.
Evaluasi Laporan Kinerja Keuangan Bulanan 1. Monthly Management Financial Report Evaluation.
Manajemen
2. Evaluasi Laporan Keuangan Triwulanan Konsolidasi 2. Consolidated Management Quarter Financial Report
Manajemen Evaluation
3. Evaluasi Kinerja Keuangan Tahun 2014 (Audited) 3. (Audited) Financial Statements 2014 Evaluation 299
4. Review Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) Tahun 4. Annual Audit Working Program (PKAT) 2014 Review
2014
5. Evaluasi pelaksanaan Audit SPI 5. Evaluation of SPI Audit Implementation
6. Monitoring Tindak Lanjut Hasil Audit SPI 6. Monitoring of SPI Audit Result Follow-Up
7. Pengadaan Jasa Audit Laporan Keuangan Tahun 7. Financial Statements Audit Service Procurement for
2015 Annual Report
Buku 2014/2015 dan mengusulkan KAP calon Auditor Fiscal Year 2014/2015 and Proposing External Auditor
Eksternal Tahun Buku 2015/2016 (Public Accountant Firm) Candidate for Fiscal Year
2015/2016.
8. Monitoring Pelaksanaan Audit KAP atas Laporan 8. Monitoring of Public Accountant Firm Audit
Keuangan 2014 Implementation on Financial Statemetns 2014
9. Membahas hasil Audit KAP atas Laporan Keuangan 9. Discussing Public Accountant Firm Audit Result on
2014 Financial Statemetns 2014
10. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit Auditor Eksternal 10. Evaluation of External Auditor’s Audit Result Follow-Up
11.
Monitoring Pelaksanaan Audit KAP atas Laporan 11. Monitoring Public Accountant Firm Audit Implementation
Keuangan 2015 on Financial Statements 2015
12. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern 12. Internal Control System Evaluation
13. Kunjungan Kerja Lapangan 13. Field Work Visit
14. Evaluasi RKAP 2016 Perseroan 14. Working Plan (RKAP) 2016 Evaluation
15. Membahas usulan Direksi kepada Dewan Komisaris 15.
Discussing Board of Directors proposal to Board of
Commissioners
16. Lain-lain Penugasan Dewan Komisaris 16. Other assignments from Board of Commissioners.
Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit Tahunan 2015 Audit Committee Annual Periodic Activity Report 2015
sebagai pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris as accountability report to the Board of Commissioners,
memuat : disclosing:
1. Dalam tahun 2015 telah disampaikan 4 (empat) 1. In 2015, 4 (four) Audit Committee Periodic Activity
Laporan Periodik Aktivitas Komite Audit, terdiri atas Reports had been submitted, comprising of Annual
Laporan Tahunan 2014 dan 3 (tiga) Laporan triwulanan Report 2014 and 3 (three) Quarter Reports 2015.
tahun 2015.
2. Rapat/Diskusi Komite Audit dilakukan pada setiap hari 2. Audit Committee Meeting/Discussion was carried out in
kehadiran yaitu Rabu dan Jumat, dan secara selektif Wednesday and Friday, and selectively, had been made
dalam tahun 2015 dibuat 12 (dua belas) Risalah into 12 (twelve) Minutes of Meetings throughout 2015.
3. Dalam tahun 2015 Komite Audit mengikuti 13 (tiga 3. In 2015, the Audit Committee participated on 13
belas) kali Rapat Internal Dewan Komisaris dan 13 (tiga (thirteen) Board of Commissioners Internal Meeting
belas) kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris–Direksi. and 13 (thirteen) Board of Commissioners – Board of
Directors Joint Meeting.
4. Evaluasi pelaksanaan dan hasil audit internal,
4. Internal audit implementation and result evaluation,
mencakup : Kualitas PKAT SPI tahun 2015, kualitas
including: Quality of SPI PKAT 2015, quality of audit
pelaksanaan audit dan pelaporannya, monitoring tindak
practice and reporting, follow-up monitoring, periodic
lanjut, pertemuan kemitraan berkala dan pertemuan
partnership meeting and other meetings, to encourage
lainnya, ikut mendorong penngkatan kapasitas SPI dan
capacity building of the SPI as well as competency of

kompetensi para auditor.
the auditors.
5. Evaluasi pelaksanaan dan hasil audit eksternal, 5. External audit implementation and result evaluation,
meliputi: Membahas progress audit umum untuk tahun including: progress of general audit for fiscal year 2014
buku 2014 dan penjajagan pengadaan KAP untuk tahun and approaching Public Accountant Firm procurement
buku 2015, pertemuan dengan KAP menyangkut audit for fiscal year 2015, meeting with Public Accountant
tahun buku 2014 dan audit tahun buku 2015 (8 kali), Office related with audit fiscal year 2014 and audit fisal
reviu kontrak jasa audit KAP, mengikuti entry meeting yea 2015 (8 meetings), reviewing Public Acccountant
audit (riktu) BPK. Firm service contract, participating on BPK audit entry
meeting.
6. Evaluasi atas sistem pengendalian intern : Sistem 6. Internal control system evaluation: Internal Control
Pengendalian Intern secara keseluruhan masih System is still moderate in general, primarily engaged
lemah terutama bertalian dengan elemen aktivitas with controlling activity elements, also related with
300 pengendalian, disamping itu juga elemen informasi information and communication elements (Non-
dan komunikasi (sistem informasi berbasis TI belum integrated IT-based inforamtions system) and controlling
terintegrasi) dan elemen lingkungan pengendalian environment element (still finding several violations).
(masih banyak terjadi penyimpangan).
7. Financial Performance Evaluation: Financial
7. Evaluasi Kinerja Keuangan: Evaluasi kinerja keuangan

dilakukan Komite Audit secara bulanan dan secara Performance evaluation is carried out by the Audit
Committee in monthly basis and quarterly for written
tertulis triwulanan untuk bahan laporan Dewan Komisaris

kepada Menteri BUMN selaku pemegang Saham Seri evaluation. As Board of Comissioners report material to
A Dwiwarna. Dalam tahun 2015 telah dibuat 4 (empat) Minister of SOE as Series A Dwiwarna Shareholder. In
laporan evaluasi tertulis yaitu tahunan 2014 dan 3 (tiga) 2015, 4 (four) written evaluation reports had been made
triwulanan 2015. comprising of Annual Report 2014 and 3 (three) quarter
reports 2015.
8. Aktivitas lain-lain : 8. Other Activities:

Dalam tahun 2015 Komite Audit melakukan/mengikuti In 2015, the Audit Committee has implemented/
20 (dua puluh) aktivitas lain-lain meliputi antara participated 20 (twenty) other activities including
pertemuan dengan jajaran-jajaran manajemen Holding, meeting with Holding management, undertaking Board
mengikuti kunjungan kerja Dewan Komisaris, mengikuti of Commissioners working visit, participating in AGMS
RUPST 2015, membuat telaah dan masukan untuk 2015, preparing review and recommendation for Head
pengangkatan Kepala SPI dan perubahan struktur of SPI appointment and SPI organization structure
organisasi SPI, mengikuti closing conference audit change, participating SPI audit closing conference in
SPI di Bengkulu, pertemuan dengan Direksi KFTD Bengkulu, meeting with KFTD Board of Directors and
dan jajarannya, pertemuan dengan Direksi KFA dan management, meeting with KFA Board of Directors
jajarannya, mengikuti pertemuan-pertemuan Dewan and management, participating on Holding Board of
Komisaris Holding dengan Dewan Komisaris dan Commisisoners with Board of Commissioners and
Direksi anak perusahaan, dan mengikuti workshop Board of Directors of subsidiaries and participating in
tentang GCG. GCG Workshop.
9. Hal-hal strategis yang perlu mendapat perhatian: 9. Strategic issues to be concerned:
Upaya pemberdayaan Asset idle, realisasi kerjasama Idle assets optimizing plan, BOT partnership
BOT, program-program investasi terutama realization, investment program, mainly Banjaran plant
pembangunan pabrik Banjaran, program CDOB KFTD, construction, KFTD CDOB program, right issue plan, ITC
recana right issue, pengembangan ITC, penguatan development, Research & Development strengthening,
Research & Development, pembenahan akuntansi financial accounting improvement.
keuangan.
Program Kerja Komite Audit Tahun 2016 Audit Committee Working Program 2016
1. Rapat internal 1. Internal Meeting
2. Mengikuti Rapat Internal Dewan Komisaris 2. Participation in Board of Commissioners Internal
Meeting
3. Mengikuti Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
3. Participation in Board of Commissioners and Board of
Direksi
4. Menyusun Laporan Aktivitas Komite Audit Triwulanan 4. Preparing Quarter and Annual Audit Committee Activity
dan Tahunan Report.
5. Melakukan evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan 5. Quarter and Annual Financial Statemetns Evaluation.
Triwulanan dan Tahunan
6. Melakukan evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan 6. Monthly Financial Performance Evaluation.
Bulanan
7. Melakukan review PKAT SPI 7. Reviewing SPI PKAT.

8. Melakukan evaluasi pelaksanaan Audit SPI, LHA dan 8. Evaluating SPI Audit Implementation, Audit Report
tindak lanjutnya (LHA) and follow-up.
9. Monitoring pelaksanaan audit dan tindak lanjut hasil 9. Monitoring audit implementation nd follow-up of external
audit eksternal auditor (KAP) untuk tahun buku 2014. audit (KAP) audit result follow-up for fiscal year 2014.
10. Membahas hasil audit KAP atas Laporan Keuangan 10. Discussing KAP audit result on Financial Statemetns
tahun buku 2015. fiscal year 2015.
11. Melakukan pengadaan Jasa Audit Laporan Keuangan 11. Conducting Financial Statements fiscal year 2016 Audit
tahun buku 2016 dan mengusulkan KAP calon auditor and proposing recommendation for Public Accountant
eksternal tahun buku 2016. Firm external auditor candidate for fiscal year 2016.
12.
Melakukan evaluasi Audit Plan dan monitoring 12. Performing Audit Plan evaluation and audit
pelaksanaan audit dan tindak lanjut hasil audit eksternal implementation monitoring and follow-up of External 301
auditor (KAP) untuk tahun buku 2016. Auditor (KAP) audit result for fiscal year 2016.
13. Melakukan evaluasi Sistem Pengendalian Intern 13. Conducting Internal Control System evaluation.
14. Melakukan kunjungan kerja ke unit di daerah (termasuk 14. Performing working visit to unit at regional level
mengawasi/evaluasi pembahasan hasil audit oleh (including audit result discussion monitoring/evaluation
auditor eksternal dan oleh SPI dengan auditee) done by external auditor with and by SPI with auditee).
15. Membantu Dewan Komisaris melakukan evaluasi RKAP 15. Assisting the Board of Commissioners in evaluating
2015 Annual Report
Tahun 2017 Working Program (RKAP) 2017.

16. Lain-lain penugasan Dewan Komisaris 16. Other assignments from Board of Commissioners.
Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee

Struktur Komite Good Corporate Governance Structure of Good Corporate Governance Committee
Anggota Komite Good Corporate Governance (GCG) Members of Good Corporate Governance Committee are
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan appointed and discharged by Board of Commissioners
dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham and reported to General Meetings of Shareholders (GMS).
(RUPS). Keanggotaan Komite GCG terdiri atas 4 (empat) The Good Corporate Governance Committee membership
orang termasuk Ketua. Ketua Komite GCG adalah salah comprises of 4 (four) persons including Chairman.
seorang Komisaris yang juga merangkap sebagai Anggota. Chairman of Good Corporate Governance Committee is a
Commissioner who also acts as Member.
Susunan Anggota Komite Good Corporate Governance Composition of Good Corporate Governance
Pembentukan Komite Komite GCG ditetapkan dalam Committee Membership
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-01/KOM- Establishment of GCG Committee as corporate body is
KF/I/2012 Tentang Good Corporate Governance tanggal 1 determined under Board of Commissioners Decree No KEP-
Januari 2012, Keputusan Dewan Komisaris Nomor : KEP- 01/KOM-KF/I/2012 regarding Good Corporate Governance
11/KOM-KF/V/2013 tanggal 30 Mei 2013 tentang Komite dated January 1, 2012, Board of Commissioners Decree
Good Corporate Governance serta Keputusan Dewan No. KEP-11/KOM-KF/V/2013 dated May 30, 2013 regarding
Komisaris Nomor: KEP-003/KOM-KF/IV/2015 tanggal Good Corporate Governance Committee and Board of
29 April 2015 tentang Perubahan Susunan Keanggotaan Commissioners Decree No. KEP-003/KOM-KF/IV/2015
Komite Good Corporate Governance PT Kimia Farma dated April 29, 2015 regarding Change to PT Kimia Farma
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk. Good Corporate Governance Committee
Membership.
Sampai dengan 31 Desember 2015, susunan anggota As of December 31, 2015, composition of Good Corporate
Komite Good Corporate Governance adalah sebagai Governance Committee members are as follows:
berikut :

Name Title Position
Ketua Komisaris
Wahono Sumaryono Chairman Commissioner
Anggota Komisaris
Untung Suseno Sutarjo Commissioner
Member
Anggota Komisaris
Dewi Fortuna Anwar Commissioner
Member
Edy Suwahyo Anggota Pihak Independen

Anggota Komite Good Corporate Governance tersebut The Corporate Governance Committee members have
di atas memiliki pengalaman dan kompetensi yang dapat experience and competency background as can be found
dilihat di halaman 90 sampai dengan 91 di Laporan at page 90 till 91 Of this Annual Report.
Tahunan ini
Independency of Good Corporate Governance
Independensi Anggota Komite Good Corporate Committee Members
Governance 1 (one) of 4 (four) or 25% Corporate Governance Policy
1 (satu) dari 4 (empat) atau 25% anggota Komite GCG Committee members are appointed from independent
berasal dari pihak independen yang tidak memiliki parties without financial, managerial, sharesownership and/
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham or family affiliations with Board of Commissioners, Board
dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, of Directors and/or Controlling Shareholders that may
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali yang dapat influence their independency.
mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.
302 Good Corporate Governance Committee Charter
Piagam Komite Good Corporate Governance The Company has not formulated Good Corporate
Perseroan belum mempunyai Piagam Komite GCG. Governance Committee Charter. Desription for duty and
Namun uraian tugas dan tanggung jawabnya sudah responsibility are stated in Board Manual signed by Board
dituangkan dalam Board Manual yang ditetapkan Dewan of Comissioners and Board of Directors in January 2013.
Komisaris dan Direksi pada Januari 2013. Ke depannya, Later on, to improve implementation of Good Corporate
guna penyempurnaan pelaksanaan tugas dan tanggung Governance Committee duty and responsibility, the Good
jawab Komite Good Corporate Governance akan dibentuk Corporate Governance Committee will be formulated.
Piagam Komite GCG.
Persyaratan Anggota Komite Good Corporate Requirement for Good Corporate Governance
Governance Committee Members
Untuk dapat diangkat menjadi Anggota Komite GCG to met following requirements: have high integrity, sufficient
Perseroan harus memenuhi persyaratan : memiliki integritas time commitment, adequate competency and experience
yang tinggi, komitmen waktu yang cukup, kemampuan according to educational background and have sufficient
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar understanding on Corporate Governance, Nomination and
belakang pendidikannya, serta mempunyai pemahaman Remuneration and Risk Management Policies.
dan pengetahuan yang cukup di bidang Good Corporate
Governance, Nominasi dan Remunerasi serta Manajemen
Risiko.
Masa Tugas Anggota Komite Good Corporate Tenure of Good Corporate Governance Committee
Governance Members
Masa tugas Anggota Komite disesuaikan dengan masa Tenure of the Committee’s members is adjusted with tenure
tugas Dewan Komisaris dan jika diperlukan dapat of Board of Commissioners and if considered necessary
diberhentikan sewaktu-waktu. Apabila Komisaris yang may be discharged at any time. If the Commissioner
menjadi Ketua Komite GCG berhenti sebelum masa who serves as Good Corporate Governance Committee
tugasnya berakhir, maka Ketua Komite GCG digantikan Chairman is resigned before his tenure ended, the GCG
oleh Komisaris Independen lainnya. Dalam melaksanakan Committee Chairman will be replaced by other Independent
tugas sehari-hari Komite GCG melakukan koordinasi dan Commissioner. In carrying out daily tasks, the GCG
bekerjasama dengan Sekretaris Dewan Komisaris. Committee coordinates and cooperates with Board of
Commissioners Secretary.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Good Corporate Good Corporate Governance Committee Duty and
Governance Responsibility
1. Bertugas membantu Dewan Komisaris dalam mengkaji 1. In charge to help Board of Commissioners in reviewing
kebijakanGCG secara menyeluruh yang disusun GCG Policy comprehensively as prepared by the
oleh Direksi serta menilai konsistensi penerapannya, Board of Directors and assess consistency of its
termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan implementation, including related with business ethics
tanggung jawab sosial Perusahaan (corporate social and corporate social responsibility.
responsibility)
2. Melaksanakan fungsi Nominasi, Remunerasi dan 2. Perform Nomination, Remuneration and Risk
Pemantau Manajemen Risiko. Management Monitoring functions.
3. Membantu Komisaris Utama menyiapkan calon Direksi 3. Assist President Commissioner to prepare Board of
sesuai dengan permintaan dari Kementerian. Directors as requested by the Minsitry.
4. Dalam melaksanakan fungsi Pemantau Manajemen 4. In carrying out Risk Management Monitoring function,
Risiko, dapat menunjuk tenaga ahli atas beban may appoint experts on the Company’s expense.
perusahaan

Rapat Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee Meeting
Komite Good Corporate Governance wajib mengadakan The Good Corporate Governance Committee is regulated
rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) bulan yang to organize meeting at least once in 1 (one) month chaired
dipimpin oleh Ketua Komite GCG atau Anggota yang paling by GCG Committee Chairman or most senior member, if
senior, jika Ketua berhalangan hadir. Rapat Komite GCG the Chairman is absent. The GCG Committee meeting may
dapat dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris. be also attended by Board of Commissioners members.
Selama tahun 2015 Komite Komite GCG telah mengadakan In 2015, the GCG Committee held 13 (thirteen) meetings
13 (tiga belas) kali pertemuan dengan jumlah kehadiran with member’s attendance level as follows:
anggota sebagai berikut :
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Prosentase 303

Ketua
Wahono Sumaryono Chairman 13 13 100
Anggota
Untung Suseno Sutarjo 10 6 60

Member
Dewi Fortuna Anwar Anggota 13 11 84,6

2015 Annual Report
Member
Edy Suwahyo Anggota 13 13 100

Member
Realisasi Tugas dan Tanggung Jawab Komite Good Realization of Good Corporate Governance Committee
Corporate Governance Tahun 2015 Duty and Responsibility 2015
Selama tahun 2015, Komite Komite GCG Perseroan telah In 2015, the GCG Committee has performed following
melaksanakan program kerja sebagai berikut: working program:
1. Implementasi GCG 1. GCG Implementation

• Laporan dan evaluasi kegiatan Komite GCG tahun • GCG Committe activity report and evaluation 2014.
2014.
• Membantu Dewan Komisaris untuk evaluasi • Assisting Board of Commissioners to evaluate
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun Working and Budget Plan 2015.
2015.
• Monitoring pelaksanaan Assessment GCG. • Monitoring GCG assessment implementation.
• Membahas hasil Assessment dan evaluasi • Discussing assessment result and follow-up
tindaklanjut. evaluation.
• Monitoring sistem manajemen kinerja, manajemen • Monitoring performance management system, risk
risiko, proses bisnis dan Enterprise Resources management, business process and integrated
Planning (ERP) terintegrasi. Enterprise Resources Planning (ERP).
• Evaluasi Laporan Kinerja Manajemen pada • Evaluation of Management Performance Report at

Holding, KFTD, KFA dan SIL. Holding, KFTD, KFA and SIL.
• Mempersiapkan rencana self Assessment GCG • Implementing GCG self-assessment plan

oleh assessor internal. conducted by internal assessor.
• Mengikuti kunjungan Dewan Komisaris ke Plant, • Participating in Board of Commissioners visit to

Unit Bisnis KFA dan Cabang KFTD. Plant, KFA Business Unit and KFTD Branch.
2. Nominasi dan Remunerasi 2. Nomination and Remuneration

• Menelaah usulan perubahan struktur organisasi • Reviewing recommendation on cahnge to
yang disampaikan Direksi. organization structure submitted to the Board of
Directors.
• Memonitor dan evaluasi pelaksanaan program • Monitoring and evaluating Human Capital working
kerja Human Capital. program implementation.
• Monitoring perubahan program pensiun. • Monitoring change to pension program.
• Monitoring pelaksanaan hubungan industrial. • Monitoring industrial relation implementation.
3. Manajemen Risiko 3. Risk Management

• Pembahasan Pedoman Umum dan Pedoman • Discussing Risk Management General Manual and
Pelaksanaan Manajemen Risiko. Implementation Manual.
• Evaluasi berbagai potensi risiko yang dihadapi • Evaluating several risk potential encountered by
Perseroan. the Company.
• Monitoring risiko rencana investasi di Holding • Monitoring investment plan risk at Holding and
maupun Anak Perusahaan. subsidiary.
Program Kerja Komite Good Corporate Governance Good Corporate Governance Committee Working
Tahun 2016 Program 2016
1. Menyusun laporan kegiatan Komite GCG tahun 2015 1. Preparing GCG Committee activity report 2015 and
304 dan tahun 2016 secara periodik. 2016 periodically.
2. Menyusun program kerja Komite GCG untuk tahun 2. Preparing GCG Committee working program for 2016.
2016.
3. Evaluasi Laporan Kinerja Manajemen dan Laporan 3. Management Report and Management Review
Management Review. evaluation.

4. Membantu Dewan Komisaris mempersiapan RUPS 4. Assisting Board of Commissioners in preparing GMS
Tahun Buku 2015. Fiscal Year 2015.

5. Memonitor perbaikan tindaklanjut hasil Assessment 5. Monitoring GCG assessment result improvement follow-
GCG tahun 2015. up 2015.
6. Bersama Assessor Internal melakukan self Assessment 6. Altogehter with Internal Assessor conducting GCG Self-
GCG pada Aspek Dewan Komisaris untuk kegiatan Assessment for Board of Commissioners aspect for the
tahun 2015. activities carried out in 2015.
7. Membantu Dewan Komisaris menyusun Rencana Kerja 7. Assisting the Board of Commissioners in preparing
dan Anggaran Tahun Buku 2017. Working and Bduget Plan Fiscal Year 2017.
8. Membantu Dewan Komisaris menganalisa rancangan 8. Assisting the Board of Commissioners i analyzing
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2017. Working and Budget Plan 2017 draft.
9. Mengikuti kunjungan Dewan Komisaris ke Plant,Unit 9. Participating in Board of Commissioners visit to Plant,
Bisnis KFA dan Cabang KFTD. KFA Business Unit and KFTD Branch.
10. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan program kerja 10. Monitoring and evaluating Human Capital working
Human Capital. program implementation.
11. Melakukan analisa atas usulan perubahaan Struktur 11.
Conducting analysis on change to Organization
Organisasi perusahaan oleh Direksi. Structure submitted by the Board of Directors.
12. Memonitor penyusunan Perjanjian Kerja Bersama dan 12. Monitoring Joint Labor Agreement and Employment
Peraturan Kepegawaian Perusahaan. Regulation drafting in the Company.
13. Mengkaji proses perencanaan sampai dengan eksekusi 13. Reviewing business and project development program
program pengembangan usaha maupun proyek di planning until execution process at Holding.
Holding.
14. Mengikuti rapat internal Dewan Komisaris dan rapat 14.
Participating in Board of Commissioners Internal
Dewan Komisaris dan Direksi. Meeting and Board of Commissioners and Board of
15.
Memantau perkembangan penerapan manajemen 15. Monitoring risk management implementation update in
risiko perusahaan. the Company.
Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris Other Commitees Under the Board of Commissioners
Perseroan tidak memiliki Komite lain di Bawah Dewan The Company does not have other Committees under
Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi dan the Board of Commissioners such as Nomination and
Komite Kebijakan dan Pemantau Risiko, karena secara Remuneration Committee and Risk Oversight Committee
struktur, tugas, tanggung jawab dan pelaksanaan yang due the duty, responsibility and implementation related
terkait dengan hal tersebut sudah ada pada Komite Good with these issues already embedded on Good Corporate
Corporate Governance. Governance Committee structurally.
Komite Komite di Bawah Direksi Committees under the Board of Directors

Perseroan tidak memiliki Komite-Komite di Bawah The Company does not have Committees under the Board
Direksi, karena secara struktur, tugas, tanggung jawab of Directors due the duty, responsibility and implementation

dan pelaksanaan yang terkait dengan hal tersebut sudah rlated with those aspects have been handled by working
ditangani oleh unit kerja secara struktural dan fungsional. unit structurally and functionally. If there is any job handling
Dalam hal terdapat penanganan pekerjaan yang memiliki with cross-working unit complexity, the Board of Directors
kompleksitas dan lintas unit kerja, Direksi membentuk Tim will establish ad-hoc team comprising of various related
ad-hoc yang terdiri dari berbagai unit kerja terkait. units as members.
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sebagai Perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) As a listed company, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. is
Tbk. dituntut untuk lebih transparan dalam memberikan mandated to be more transparent in disclosing corporate
informasi Perusahaan kepada stakeholders. Stakeholders information to the stakeholders. The stakeholders have
Perusahaan mempunyai kepentingan yang beragam various interests with the Company that each stakeholders
terhadap perusahaan, sehingga masing – masing require accurate, objective, comprehensive and timely
stakeholders memerlukan informasi yang akurat, obyektif, information according to their needs.
lengkap dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhannya. 305
Pembentukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Estbalishment of Corporate Secretary by the Company

Secretary) oleh Perusahaan dilakukan dalam rangka is carried out to fulfill stakeholders’ demand for this
untuk memenuhi kebutuhan stakeholders akan informasi information. Corporate Secretary appointment at PT Kimia
tersebut. Pembentukan Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. also becomes manifestation of the
Farma (Persero) Tbk. Juga merupakan bentuk kepatuhan Company’s compliance with Bapepam – LK Chairman
Perusahaan pada Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Decree No. KEP-63/PM/1996 dated January 17, 1996
2015 Annual Report
Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 Peraturan Regulation No. IX.I.4 that regulates Listed Company to
Nomor IX.I.4 yang mewajibkan Perusahaan publik appoint Corporate Secretary to provide better service for
untuk membentuk Sekretaris Perusahaan dalam rangka the Company’s investors.
memberikan pelayan yang lebih baik kepada investor
Perusahaan.
Sebagai BUMN, Perseroan juga melaksanakan kepatuhan As a SOE, the Company also exercises compliance related
yang terkait dengan penyelenggaraan Sekretaris with Corporate Secretary implementation as regulated
Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri under Minsiter of SOE Regulation No. 01/MBU/2011 dated
BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang August 1, 2011 concerning Good Corporate Governance
Penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (Good Implementation in SOE. Function of Corporate Secretary in
Corporate Governance) pada BUMN. Fungsi Sekretaris SOE has been regulated as follows:
Perusahaan BUMN yang diatur, diantaranya adalah :
1. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang 1. To ensure that the SOE compliesvwith dislcosure
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan requirement regulation in line with GCG principle
prinsip-prinsip GCG; implementation;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan 2. Provide information needed by the Board of Directors
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas secara berkala and Board of Commissioners/Supervisory Board
dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta; periodically and/or incidentally if requested;
3. Sebagai penghubung (liaison officer); dan 3. Acts as liaison officer; and
4.
Menatausahakan serta menyimpan dokumen 4. Administer and record corporate documents, including
perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar but not limited to Shareholders List, Special List and
Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat BOD Minutes of Meeting, BOC Minutes of Meeting and
Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS. GMS Minutes of Meeting.
Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Secretary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk is
merupakan pejabat senior Perusahaan yang diangkat senior executive in the Company who is especially appoined
secara khusus untuk melaksanakan fungsi sekretaris to carry out Corporate Secretary Function and appointed
Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama as well as discharged by President Director based on
berdasarkan mekanisme internal perusahaan dengan internal mechanism in the Company under approval from
persetujuan Dewan Komisaris. Sekretaris Perusahaan the Board of Commissioners. The Corporate Secreteray is
bertanggung jawab dan melaporkan kegiatannya langsung being responsible to report his activity directly to President
kepada Direktur Utama. Director.
Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporate Secretary of PT Kimia Farma (Persero) Tbk has
diatur dalam Board Manual yang memiliki fungsi: following functions, as stated in Board Manual:
1. Melaksanakan peran sebagai penghubung atau contact 1. Act as liasion officer or contact person among the Board
person antara Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang of Directors, Board of Commissioners, Shareholders,
Saham, Pemerintah/ Instansi terkait, Masyarakat dan related Government/Agencies, Public and other
Stakeholders lainnya. stakeholders.
2. Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan 2. Organize activity in secretariat sector and Board of
dalam lingkungan Direksi, dan Perseroan serta Directors and the Company circumstances including
pengadministrasiannya termasuk mengelola dan administration and to manage as well as record every
menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan persero document related with corporate activity including GMS
yang antara lain meliputi dokumen RUPS, Risalah document, BOD Minutes of Meeting, Joint Meeting
Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan, Daftar Khusus Minutes of Meeting, Special List and other documents.
dan dokumen lain-lain.
3. Melaksanakan strategi komunikasi multi media termasuk 3. Implement multimedia communication strategy including
koordinasi penerbitan Laporan Tahunan, Company coordination of Annual Report, Company Profile and
Profile dan brosur-brosur yang bersifat korporat. corporate brochures publication.
4. Menghimpun semua informasi penting yang menyangkut 4. Collect all material information related with the Company
perusahaan dari setiap unit kerja serta menentukan form every working unit and determine criteria for
kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat information type and material to be disseminated to the
disampaikan kepada stakeholders. stakeholders.
5. Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak- 5. Represent the Board of Directors to engage with
306 pihak diluar Perseroan dan atau didalam Perseroan external and internal parties according to assignment
sesuai dengan penugasan yang diberikan serta delegated and policy determined.
kebijakan yang telah ditentukan.
6. Mengkoordinasikan pengembangan dan penegakan 6. Coordiante GCG practice development and enforcement
praktik-praktik GCG dan memastikan bahwa Laporan and ensure that the Annual Report has disclosed GCG
Tahunan Perusahaan telah mencantumkan penerapan implementation.

GCG.
Perseroan telah memiliki Piagam Sekretaris Perusahaan The Company has a Corproate Secretary Charter signed by
(Corporate Secretary Charter) yang ditetapkan oleh Board of Commissioners and Board of Directors in January
Dewan Komisaris dan Direksi pada Januari 2013 yang 2013 that regulates duty and responsibility of corproate
mengatur tugas dan tanggung jawab corporate secretary. secretary.
Struktur Organisasi Divisi Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma (Perserro) Tbk

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Corporae Secretary Division Organization Structure
Direktur Utama
President Director
Divisi
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Division
Bagian Komunikasi Unit Hukum Korporasi

Korporat Bagian Investor
Corporate Legal Unit
Corporate Communication Relation
Division Investor Relation Unit
Sub Bagian Informasi Sub Bagian Komunikasi Sub Bagian Analisa

Perusahaan & Hub Media Informasi Fungsional
Corporate Information Communication & Media Information Analysis Functional
Sub-Division Relation Sub-Division Sub-Unit
Sub Bagian Sub Bagian Administrasi &

Sekretariat Direksi Dokumentasi Perusahaan
BOD Secretariat Corporate Administration &
Sub-Division Documentation Sub-Division
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan ditetapkan Corporate Secretary organization structure is determined
sesuai Keputusan Direksi nomor KEP.50/HUK/VI/2015 under Board of Directors Decree No. KEP.50/HUK/VI/2015
tanggal 1 Juni 2015 perihal Perubahan Struktur Organisasi dated June 1, 2015 regarding PT Kimia Farma (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. TBk. Organization Sructure change.

Adapun penetapan Pejabat Sekretaris Perusahaan sesuai Appointment of Corporate Secretary Executive is according
dengan Keputusan Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk to PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Board of Directors Decree
Nomor KEP.7761/DIR/DIR/07/2015 tanggal 31 Juli 2015 No KEP.7761/DIR/DIR/07/2015 dated July 31, 2015, that
memutuskan mengangkat Sdr Eddy Murianto sebagai appointed Eddy Murianto as Corporate Secretary as of
Corporate Secretary per tanggal 1 Agustus 2015 yang August 1, 2015 who had granted approval from Board of
sebelumnya telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Commissioners according to Letter No. S-066/KOM-KF/
sesuai surat nomor S-066/KOM-KF/VII/2015 tanggal 27 VII/2015 dated July 27, 2015 concerning Approval for
Juli 2015 perihal Persetujuan Penggantian Sekretaris Corporate Secretary Replacement.
Perusahaan/ Corporate Secretary.
Penunjukan Sekretaris Perusahaan ini The Corporate Secretary appointment

telah dipublikasikan di Media Investor has been published at Investor Daily and
Daily dan Bisnis Indonesia tanggal 4 Bisnis Indonesia newspapers on August 307
Agustus 2015 dan telah dilaporkan ke 4, 2015 and has been reported to OJK
OJK sesuai surat nomor 1056/RR/244/ under Letter No. 1056/RR/244/VII/2015
VIII/2015 tanggal 4 Agustus 2015 perihal dated August 2015 regarding PT
Laporan Penggantian Corporate Kimia Farma (Persero) TBk. Corporate
Secretary PT Kimia Farma (Persero) Secretary Replacement report and to

Tbk dan ke Bursa Efek Indonesia sesuai Indonesia Stock Exchange according
surat nomor KP.1002/EM/424/VIII/2015 Letter No. KP.10002/EM/424/VIII/2015
2015 Annual Report
tanggal 4 Agustus 2015 perihal Laporan dated August 4, 2015 regarding

Penggantian Corporate Secretary. Corporate Secretary Replacement
Report.
Sdr Eddy Murianto, menempuh Pendidikan terakhir Eddy Murianto, graduated the latest education from
di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta majoring Human
Konsentrasi SDM lulus tahun 2006. Sebelumnya S1 Capital studies in 2006. He previously graduated from
ditempuh di Universitas Gajah Mada Jurusan Farmasi dan Bachelor Degree of Pharmaceutical at Universitas Gadjah
memperoleh gelar Apoteker (tahun 1987) dan Lulusan Mada and earned Pharmacist Title (1987) and Bachelor
S1 Jurusan Ekonomi Akuntansi dari Universitas PGRI Degree of Economic Accounting from Universitas PGRI
Yogyakarta (2007). Jabatan terakhir sebelum menjadi Yogyakarta (2007). His latest position prior to appointment
Sekretaris Perusahaan adalah Manager Human Capital as Corporate Secretary was Human Capital & General
& General Affair di PT Kimia Farma Apotek, anak usaha Affairs Manager at PT Kimia Farma Apotek, subsidiary
Perseroan. Beberapa jabatan yang pernah diemban of the Company. Several positions served were among
antara lain sebagai Kepala Apotek Kimia Farma di RSU others as Kmia Farma Pharmacy Head at RSU Jambi
Jambi (1989-1997), Kepala Apotek Kimia Farma di RSU (1989 – 1997), Kimia Farma Pharmacy Head at RSU Abdul
Abdul Moeloek Lampung (1997-2000), Kepala Apotek Moeloek Lampung (1997 – 2000), Kimia Farma Pharmacy
Kimia Farma di Jember (2000-2003), Kepala Apotek Kimia Head at Jember (2000 – 2003), Kimia Farma Pharmacy
Farma di Yogyakarta (2003-2006), Manager Bsnis KFA Head at Yogyakarta (2003 – 2006), KFA Business Manager
Banjarmasin (2007-2009). Banjarmasin (2007 – 2009).
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Duty and Responsibility
Sebagaimana dituangkan dalam Piagam Sekretaris As stated in Corporate Secretary Charter, duty and
Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Sekretaris responsibility of Corporate Secretary are explained below:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Liasion Officer 1. Liasion Officer Function

a. Bertindak sebagai juru bicara Perusahaan a. Acts as speaker of the Company in disseminating
dalam pemberian informasi kepada pihak di luar information to external party of the Company,
Perusahaan, termasuk informasi yang terkait including information related with Subsidiaries.
dengan Anak Perusahaan.
b. Mewakili Perusahaan dalam mengkomunikasikan b. Represent the Company in communicating

kebijakan Perusahaan kepada pihak-pihak lain corporate policy to other parties with interest to the
yang memiliki kepentingan terhadap Perusahaan Company.
c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan c. Plan and execute corporate activity involving
Perusahaan yang melibatkan pihak eksternal external party and that is intended to build corporate
yang bertujuan untuk membentuk citra (image) image.
Perusahaan
2. Fungsi Investor Relation 2. Investor Relation Function

a. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum a. Coordinate implementation of General Meetings
Pemegang Saham (RUPS), termasuk menyiapkan of Shareholders (GMS), including preparing and
dan mendistribusikan agenda, undangan, dan distributing meeting agenda, invitation and material,
materi rapat, serta membuat risalah rapat. and preparing minutes of meeting.
b. Bertindak sebagai pejabat penghubung antara b. Act as liaison officer between the Company and
Perusahaan dengan pemegang saham Perusahaan shareholders.
c. Memantau perkembangan dan perubahan saham c. Supervise Company’s shares update and movement
Perusahaan di pasar modal. in stock market.
d. Memantau pelaksanaan transfer atau penggantian d. Supervise Company’s shares transfer or
saham Perusahaan. replacement.
3. Fungsi Compliance Officer 3. Compliance Officer Function

a. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi a. Ensure that the Company complies with regulation
308
peraturan tentang persyaratan keterbukaan, regarding transparency requirement, including
termasuk pengungkapan yang memadai dalam sufficient disclosure in Annual Report.
laporan tahunan.
b.
Melakukan kajian atas perubahan dan b. Perform review on every change in law and
perkembangan peraturan perundang-undangan regulation with impact to Company’s business and

yang berpengaruh pada usaha Perusahaan dan coordinate with related working unit to analyze
berkoordinasi dengan unit kerja terkait untuk impact to the Company.

menganalisis dampaknya terhadap Perusahaan.
c. Mengirimkan laporan yang dipersyaratkan oleh c. Send reports required by prevailing law.
peraturan perundangan yang berlaku.
4. Fungsi Administrator 4. Administrator Function

a. Menatausahakan serta menyimpan dokumen a. Administer and keep corporate documents,
Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to BOD policy and decree,
kebijakan dan keputusan Direksi, Daftar Pemegang Shareholders List, Special List and GMS Minutes of
Saham, Daftar Khusus dan Risalah RUPS, apat Meeting, and Board of Commissioners Minutes of
Direksi, dan rapat Dewan Komisaris. Meeting.
b.
Mendokumentasikan, menatausahakan serta b. Document, record and administer Board of Directors’
mengadministrasikan kegiatan Direksi. Activity.
c. Menyeleksi informasi yang relevan untuk c. Select relevant information to be published or
dipublikasikan atau diedarkan sesuai kebijakan disseminated according to Company’s policy.
Perusahaan.
5. Fungsi Protokoler 5. Protocol Function

a. Menyelenggarakan seluruh kegiatan Direksi yang a. Implement all of Board of Directors activity related
terkait dengan Perusahaan with the Company.
b. Mempersiapkan tatacara kegiatan Perusahaan b. Prepare corproate activity mechanism involving the
yang melibatkan Direksi, termasuk Board of Directors, including coordinate with related
mengkoordinasikannya dengan Departemen terkait Department, if necessary.
apabila diperlukan
6. Tugas Lainnya 6. Other Duties

a. Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat Direksi, a. Coordinate implementation of BOD Meeting,
termasuk menyiapkan agenda, undangan, dan including prepare meeting agenda, invitation and
materi rapat, serta membuat risalah rapatnya serta material, and prepare Minutes of Meeting and
memantau tindak lanjut dari keputusan rapat. monitor follow-up of Meeting resolutions.
b. Mengelola dan memutahirkan informasi dalam b. Manage and update information in corproate
website Perusahaan. website.
c. Menyampaikan laporan kepada Direksi yang c. Submit report to the Board of Directors realted with
berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya secara duty implementation periodically to the Board of
berkala an kepada Dewan Komisaris apabila Commissioners if requested.
diminta.
Riwayat Pengembangan Keahlian Sekretaris Corporate Secretary Competency Development

Perusahaan
Mengingat posisi Sekretaris Perusahaan baru dijabat Concerning the Corporate Secretary position has just
mulai bulan Agustus 2015, Eddy Murianto belum mengikuti appointed in August 2015, Eddy Murianto has not

Pelatihan/Workshop/Seminar yang terkait dengan participated n Training/Workshop/Seminar related
Sekretaris Perusahaan. Namun demikian, hal ini sudah with Corporate Secretary. However, the competency
menjadi salah satu program kerja yang akan dilaksanakan development has been included as working program to be
pada tahun 2016. implemented in 2016.
Realisasi Target Kinerja Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Performance Target Realization
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah In 2015, the Corporate Secretary has implemented various
melaksanakan berbagai program kerja sebagai realisasi working program as relaization of information disclosure as
dari pelaksanaan keterbukaan informasi dan pelaksanaan well as duty and function implementation, among others:
tugas dan fungsinya, diantaranya :
1. Mengelola ketersediaan akses komunikasi eksternal 1. Managing external communication access availability
a. Mengelola media website untuk memenuhi a. Managing website to fulfill interests of investors and
kepentingan investor dan pelanggan, berkoordinasi customers, coordinating with IT unit and updating 309
dengan unit IT dan updating informasi maksimal information maximum 1 (once) in a week. In addition,
1 (satu) minggu sekali. Selain itu telah dilakukan coordination with Contact Center team was also
koordinasi dengan tim Contact Center dalam done as corporate information via twitter, facebook
penyelenggaraan informasi Perusahaan melalui and instagram communication channel.
media komunikasi twitter, facebook dan instagram.
Penyusunan dan distribusi Annual Report

b. b. The annual report and distribution 2014 to pihak-
2015 Annual Report
2014 kepada pihak-pihak yang berwenang / pihak authorities / interested , have been settled on
berkepentingan, telah diselesaikan sesuai jadwal. schedule.
2. Mengelola kewajiban terhadap ketentuan transparansi 2. Managing liability in transparency and information
dan keakuratan informasi accuracy regulation.
a. Penyelesaian Laporan Keuangan Audited dan a. Finishing Audited Financial Statemetns and Annual
Annual Report Tahun Buku 2014. Report Fiscal Year 2014.
b. Penyelesaian Laporan Keuangan Un Audited b. Finishing Unaudited Financial Statemetns or 1st
Semester I dan II Tahun 2015 sesuai dengan Semester and 2nd according to stock market
ketentuan pasar modal. regulation.
c. Penyusunan dan pengiriman laporan setiap c. Preparation and delivery of reports in every reporting
periode laporan sudah sesuai jadwal dan tidak ada period had matched the schedule without delay.
keterlambatan
3. Mengelola kepatuhan kepada peraturan perundang- 3. Managing compliance with stock market regulation
undangan pasar modal berupa Penyampaian Laporan through Financial Statements Fiscal Year 2014
Keuangan Tahun Buku 2014 dan Laporan Keuangan submission and Quarer and Semester Financial Report
Triwulan dan Semester tahun 2015 kepada OJK, IDX 2015 submission to OJK, IDX and KSEI as well as
dan KSEI serta Kementerian BUMN RI sesuai dengan Minisry of SOE RI in compliance with the regulation.
ketentuan.
4. Menyelenggarakan RUPS dan rapat-rapat lainnya, 4. Organized GMS and other meetings, starting from
mulai dari rapat berkala dan terjadwal yaitu Rapat periodic and scheduled meetings such as BOD
Direksi, Direksi & Dewan Komisaris, Anak Perusahaan Meeting, BOD & BOC Joint Meetings, Subsidairies and
serta pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2014 KFA & KFA & KFTD AGMS Fiscal Year 2014 Implementation
KFTD pada 26 Maret 2015, RUPST Tahun Buku 2014 on March 26, 2015, KF Tbk. AGMS Fiscal Year 2014 on
KF Tbk pada 8 April 2015. April 8, 2015.
5. Mengelola komunikasi internal 5. Manage internal communication
a. Penerbitan Bulletin Internal Karyawan “Gema Kaef” a. Issuance of “Gema Kaef” Employee Internal Bulletin
terbit 3 edisi selama tahun 2015. published in 3 editions throughout 2015.
b. Pengelolaan Portal Intranet yang berkoordinasi b. Manage Intranet Potal in cooperation with IT and
dengan IT serta mengupdate minimal 1 (satu) updating minimum once in a week.
minggu sekali.
c. Pengelolaan TV Media yang berkoordinasi dengan IT c. Manage TV Media in coordination with IT and
serta mengupdate setiap harinya untuk mentransfer updating in daily basis to transfer information to the
informasi bagi karyawan employees.
6. Mengelola image building program 6. Manage image building program
a. Melakukan upaya komprehensif networking dengan a. Perform comprehensive networking effort with the
para stakeholders (jurnalis, asosiasi, pemerintah, stakeholders (journalists, association, government,
karyawan, pemegang saham, pelanggan, dll) employees, shareholders, customers, etc) through
melalui realisasi kegiatan-kegiatan seperti Press the implementation of various activities such as
Conference, Public Expose, Company Visit dan Press Conference, Public Expose, Company Visit
Plant Visit. and Plant Visit.
b. Menyelenggarakan kegiatan CSR berkoordinasi b. Implement CSR activity in coordination with PKBL.
dengan PKBL
7. Mengelola kegiatan support manajemen, termasuk 7. Manage management support activity, including
event-event korporat dengan cost effectiveness corporate events with cost effectiveness through
berkoordinasi lintas sektoral, yang pada tahun 2015 cross-sectoral coordination in 2015 by organizing KF
telah dilaksanakan kegiatan HUT KF 44 di Jakarta, 44th Anniversary in Jakarta, SOE for the Country in
BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta, Kimia Yogyakarta, Kimia Farma Mengajar and Students Know
Farma Mengajar dan Siswa Mengenal Nusantara di the Country in Yogyakarta.
Yogyakarta.
8.
Pelaksanaan pengembangan profesi, dengan 8. Implementation of professional development program
310 mengikuti kegiatan seminar/diskusi/rapat anggota yang by participating in seminar/discussion/member meeting
diselenggarakan oleh organisasi-organisasi, dimana held by various organizations where Kimia Farma are
Kimia Farma menjadi anggota. registered as member.
9. Mengelola kegiatan layanan hukum 9. Manage legal service activities
a. Berperan aktif dalam memberikan pandangan/ a. Actively participate in providing legal review/opinion
telaahan aspek hukum atas kebijakan dan on policy and deision taken by the management not
keputusan yang diambil oleh manajemen perseroan to viloate prevailing law and regulation.
sehingga tidak bertentangan dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.
b. Secara rutin melakukan review atas perjanjian- b. Periodically undertaking review on BOD contracts
perjanjian dan SK Direksi sehingga memi-nimalisir and Decree to minimize any policy and decision that
apabila ada keputusan yang bertentangan dengan may violate prevailing Law.
peraturan dan perundangan yang berlaku.
c. Berkoordinasi dengan setiap panitia pengadaan c. Coordinated with every procurement committee
barang dan jasa untuk kebutuhan Perseroan agar for the Company’s interest that the procurement
prosedur dan proses pengadaan sesuai dengan procedure and proces to comply with prevailing law.
peraturan yang berlaku.
d. Secara rutin melakukan pemeriksaan terkait dengan d. Periodically undertaking review related with license
ijin-ijin yang berkaitan dengan legalitas Perseroan, related with Cmpany’s legal position, not to violate
sehingga tidak melanggar peraturan, termasuk the regulation, including Company’s product brand
diantaranya ijin legalitas merk dagang produk license to prevent brand dispute with other industries
Perseroan sehingga tidak terjadi permasalahan and to ensure all brands have been registered to
dengan sengketa merk dagang dengan industri related institution and still have validity.
lainnya serta memastikan seluruh merk dagang
telah terdaftar ke instansi terkait dan tidak habis
masa berlakunya
e. Berperan aktif dalam penanganan masalah hukum e. Actively participate in ltigiation handling and legal
dan pemberian bantuan hukum kepada semua assistance provision for all working unit at the
unit kerja di lingkungan Perseroan apabila terdapat Company’s neighborhood if encountering legal
permasalahan hukum cases.
f. Berperan aktif dalam penanganan masalah hukum f. Actively participate in ltigiation handling and legal
dan pemberian bantuan hukum kepada semua assistance provision for all working unit at the
unit kerja di lingkungan Perseroan apabila terdapat Company’s neighborhood if encountering legal
permasalahan hukum cases.
g. Secara rutin melakukan updating informasi terkait g. Regularly updating inforamtion related with new
dengan terbitnya peraturan perundangan yang regualtion issuance and related with Company’s
baru dan berhubungan dengan usaha Perseroan, business that the actions taken by the Company not
sehingga langkah-langkah yang ditempuh oleh to violate prevailing regulation.
Perseroan tidak melanggar peraturan perundangan
yang berlaku.
10. Peningkatan kompetensi SDM Hukum, dengan secara 10. Developing competency of Legal personel periodically
berkala ikut serta dalam seminar dan diskusi terkait by participating in seminar and disucssion related with
dengan hukum dan peraturan perundang-undangan legal and law.
Akses informasi bagi stakeholder Information Access for Stakeholders
Keterbukaan Informasi kepada Eksternal Information Disclosure for External Party

Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, As means of transparency to public, the Company
Perusahaan secara berkala menyebarluaskan informasi periodically disseminates material information regarding

material mengenai aktivitas dan kinerja Perusahaan. company’s activity and performance. The information
Keterbukaan informasi tersebut juga dalam rangka disclosure is also intended to fulfill mandate and regulation
memenuhi amanat dan ketentuan kepada otoritas lembaga from financial service authority. The Company has
keuangan. Perusahaan antara lain, menerbitkan siaran published, among others, press release, performance and
pers, mempublikasikan kinerja dan hasil usaha perseroan business reports periodically in quarter basis at national
secara berkala setiap triwulan di media massa nasional mass media and organize press conference.
dan menggelar konferensi pers.
Perusahaan juga menerbitkan buku Laporan Tahunan The Company also published Annual Report distributed
yang dibagikan kepada pemegang saham dan pemangku to our shareholders and stakeholders. Periodic report
kepentingan lainnya. Penyerahan laporan secara periodik submission and publication of material information as well
dan publikasi atas informasi material serta ketepatan as financial statements punctuality and accuracy, also other
waktu dan akurasi atas laporan keuangan dan berbagai type of information disclosure, will always be concern of the 311
keterbukaan informasi lainnya selalu menjadi perhatian Company.
utama Perusahaan.
Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 serta According to Bapepam – LK No. X.K.1 regulation and
untuk meningkatkan transparansi, Perusahaan berupaya to enhance transparency, the Company seeks to ensure
memastikan bahwa informasi material selalu dipublikasikan that material information to be published and reported to
dan dilaporkan kepada Bapepam-LK. Bapepam – LK.
2015 Annual Report
Berikut adalah daftar keterbukaan informasi melalui iklan List of information disclosure in announcement publication
publikasi pemberitahuan/pengumuman yang disampaikan advertisement published in mass media throughout 2015 is
Perusahaan melalui media massa sepanjang tahun 2015. explained in table below:
Bentuk Keterbukaan 2013 2014 2015

Type of Disclosure
Iklan publiksi Pengumuman
Announcement Publication Advertising 2 3 4
Iklan Publikasi Laporan Keuangan Kuartal

Quarter Financial Report Publication Advertising
2 2 2
Laporan Tahunan
Annual Report
1 1 1
Siaran Pers 5 6 8
Press Release
Pers Conference 4 6 6
Press Conference
Media Visit 0 0 0
Media Visit
Media Gathering 0 0 0
Media Gathering
Aktivitas Media Relations Media Relations Activity

Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Perusahaan As means of information disclosure, the Company provides
senantiasa memberikan keterangan informasi melalui information in mass media, namely via press release for
media massa, salah satunya melalui bentuk siaran pers di 2015 period, the Company published 8 (eight) press
tahun 2015, Perusahaan menerbitkan 8 (delapan) siaran releases and 6 press conference as means of transparency
pers dan melakukan 6 (enam) kali press conference for public.
sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.
Berikut adalah daftar siaran pers yang disampaikan Perusahaan kepada media massa sepanjang tahun 2015 :
List of press release published in 2015 is shown in table below:
Judul Tanggal
Title Date
Hasil Keputusan RUPS Tahun Buku 2014 PT Kimia Farma (Persero) Tbk 8 Apr 2015
PT Kimia Farma (Persero) Tbk GMS Resolution Fiscal Year 2014 April 8, 2015
Public Expose RUPS PT Kimia Farma (Persero) Tbk 8 April 2015

PT Kimia Farma (Persero) Tbk GMS Public Expose April 8, 2015
PT Kimia Farma (Persero) Resmi Melakukan Peletakan Batu Pertama (groundbreaking) untuk
Pembangunan Pabriknya di di Banjaran, Bandung Kota 14 Agustus 2015
PT Kimia Farma (Persero) Officially Held Groundbreaking Ceremony for Agust 14, 2015
Plant Construction in Indonesia
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Melakukan Peletakan Batu Pertama (ground breaking) Pembangunan
Hotel di Jl. Ir H. Juanda, Bandungdengan pola bangun guna serah 14 Agustus 2015
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Held Groundbreaking Ceremony for Hotel Construction at Agust 14, 2015
Jl. Ir. H. Juanda, Bandung
312 Kimia Farma Buka Apotek yang Ke – 700 dan Klinik yang Ke – 3 21Oktober 2015
Kimia Farma Opened 700th Drugstore and 3rd Clinic October 21, 2015
Kimia Farma Kembali Bangun Pabrik Bahan Baku Obat 15 Desember 2015
Kimia Farma Built Medicine Ingredient Factory December 15, 2015
Siswa Mengenal Nusantara Efektif Tingkatkan Wawasan Anak 20 Desember 2015

Students To Know The Nation, Effective to Develop Children’s Knowledge December 20, 2015
Kimia Farma melakukan MOU dengan PT Pos sebagai program Sinergi BUMN 29 Desember 2015
Kimia Farma Signed MOU with PT Pos in SOE Synergy Program December 29, 2015
Berikut adalah Press Conference dan kegiatan yang terkait dengan Media sepanjang tahun 2015
Press Conference and media-related activities in 2015 are as follows:
Tanggal Kegiatan Lokasi

Date Kegiatan Location
8 April 2015 RUPS Tahunan Buku 2014 Hotel Borobudur, Jakarta
April 8, 2015 GMS Fiscal Year 2014 Hotel Borobudur, Jakarta
14 Agustus 2015 Ground Breaking Pabrik Banjaran Banjaran, Kabupaten Bandung

August 14, 2015 Banjaran Plant Ground Breaking Banjaran, Kabupaten Bandung
14 Agustus 2015 Ground Breaking Pembangunan Hotel Bandung

August 14, 2015 Hotel Construction Ground Breaking Bandung
20 Oktober 2015 Peresmian Apotek Kimia Farma ke 700 Balikpapan

October 20, 2015 700th Kimia Farma Pharmacy Opening Ceremony Balikpapan
13 November 2015 Public Expose Tahun Buku 2015 Jakarta

November 13, 2015 Public Expose Fiscal Year 2015 Jakarta
Penandatanganan MOU Pendirian JV Bahan Baku Obat antara
15 Desember 2015 Kaef – Sungwun Pharmacopia Bogor
December 15, 2015 MOU Signing for Medicine Ingredient Joint Venture Bogor
establishment between KAEF – Sungwun Pharmacopia
Adapun untuk kegiatan Media Visit Perusahaan ke Institusi Media sepanjang tahun 2015, belum dilakukan.
As for the activities Media Visit to institutions Media company throughout 2015, as not been done.
Aktivitas Investor Relations Investor Relations Activity

Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Perusahaan As an information disclsorue, the Company always
senantiasa memberikan keterangan informasi melalui discloses information in several activities related with
aktivitas yang terkait Investor Relations. Investor Relations.
Perseroan mempunyai mempunyai Bagian Hubungan The Company is supported by Investor Relation Division
Investor (Investor Relations) yang berkedudukan dibawah under the Corporate Secretary and in charge as intermediary
Corporate Secretary dan bertugas sebagai penghubung between the Company and stock market community with
perusahaan dengan komunitas pasar modal dan pihak other external parties.
eksternal lain.
Investor Relation memiliki tanggung jawab untuk The investor relation has responsibility to ensure fulfillment

memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah of transparency aspect as a GCG principle for stock market
satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina community, develop relationship with stock, bonds and
hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun other securities investors, analysts, journalists, trustees,
surat berharga lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, rating agencies, Self Regulatory Organization (SROs) as
lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization (SRO), wlel as other related financial communities.
serta komunitas keuangan terkait lainnya.
Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut serta dalam To fulfill this responsibility, and to comply with regulation
rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan komunikasi and increase effective communicaiton, Investor Relation
yang efektif, Bagian Investor Relations Perseroan Division in the Company has organized various activities
menyelenggarakan beragam kegiatan mencakup: public including public expose and analyst meeting, accepting
expose dan analyst meeting, menerima company visit, company visit, field visit and conference call, published
field visit, dan conference call, menerbitkan investor investor newsletter, update inforamtion on investor relation 313
newsletter,melakukan update informasi pada investor website and participate in investor conference and non-
relation website serta mengikuti investor conference dan deal roadshow both domestic and in several cities as global
non-deal roadshow baik di dalam negeri maupun di kota- financial center in Asia, Europe and America.
kota pusat keuangan dunia di Asia, Eropa dan Amerika.
Perseroan juga menyampaikan informasi mengenai The Company also disseminates inforamtion about current
perkembangan perusahaan terkini melalui penyelenggaraan Company’s progress through GMS implementation and
2015 Annual Report
RUPS dan penerbitan Laporan Tahunan dan dikinikan Annual Report publication that are updated in the website.
dalam website.
Berikut adalah aktivitas Investor Relations sepanjang tahun 2015

Investor relation Activity in 2015 are as follows:
Kegiatan | Activity Jumlah | Total Keterangan | Description
Company Visit 5
Conference Call 1 Call Barings Asset Management Hongkong
Field Visit 2 - Succor Invest ke Plant Bandung,

Desember 2015
- Deutch Bank Securities Ke KFA Jl Garuda
Jakarta, Juni 2015
Dilakukan di Kantor Pusat Perseroan dan BEI

Analyst Meeting 15 Conducted at Head Office and IDX
Analyst Gathering 0
Roadshow/Conference (Dalam negeri) 0
Roadshow/Conference (Luar Negeri negeri) 0
Investor Newsletter 0
Public Expose Tahun Buku 2014 di Hotel

Borobudur Jakarta 8 April 2015 dan Tahun
Buku 2015 di Investor Summit & Capital
Market Expo di Bursa Efek Indonesia, Jakarta
Public Expose 2 13 November 2015
Public Expose Fiscal Year 2014 at Borobudur
Hotel, Jakarta 8 April 2015 and Fiscal Year
2015 at Investor Summit & Capital Market
Expo event at Indonesian Stock Exchange,
Jakarta 13 November 2015
Korespondensi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Correspondence with Financial Service Authority (FSA)
Selama tahun 2015, Perusahaan telah menyampaikan 23 (dua puluh tiga) korespondensi kepada OJK, antara lain sebagai berikut
In 2015, the Company has has delivered 23 (twenty three) Correspondence to OJK, among others:
Kegiatan No Uraian Dokumen Tanggal

Activity Document Number Registry Date
Laporan Penggantian Kepala unit SPI 16 Januari 2015
Report of IAU Head Succession KP.2059/FA/06/I/2015 January 16, 2015
Penyampain Perubahan Kantor Akutan Publik Yg Telah

Ditunjuk Utk Pekerjaan Audit Utk Tahun Yg Berakhir Pd Tgl
31 Des 2014. 28 Januari 2015
KP 2056 /FA/ 23/I/2015 January 28, 2015
Report of Change in Public Accountant Firm Appointed for
Audit in Year ended on December 31, 2014
314
Pemberitahunan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan PT Kimia Farma (Persero)Tbk
Tahun Buku 2014 KP.1059/FA/58/II/2015 23 Februari 2015
Information about PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Annual February 23, 2015
General Meetings of Shareholders Schedule Fiscal Year
2014
Penyampaian Bukti Iklan Pengumunan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan 3 Maret 2015
Delivery of Annual General Meetings of Shareholders KP.2056/FA/71/III/2015 March 3, 2015
Announcement Advertisement Copy

Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited 4 Maret 2015
Audited Financial Statements 2014 KP.1056/FA/69/II/ 2015
March 4, 2015
Penyampain Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun 2014

Audited. 5 Maret 2015
Delivery of Audited Financial Statements 2014 Kp.1056/FA/74/III/2015
March 5, 2015
Advertisement Copy
Penyampaian Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan. 10 Maret 2015

Delivery of Financial Disclosure Checklist KP 2056/FA/79/III/2015
March 10, 2015
Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2014.

(4 Buku+SoftCopy) 16 Maret 2015
Financial Statements Fiscal Year 2014 KP 1056/FA/97/III/2015
March 16, 2015
(4 Books + Softcopy File)
Pemberitahuan Publik Expose PT Kimia Farma (Persero) Tbk 25 Maret 2015

PT Kimia Farma ( Persero) Tbk Public Expose Announcement KP.1059/FA/110/III/2015
March 25, 2015
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Ringkasan Risalah

Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2014 PT Kimia
Farma (Tbk) 10 April 15
Delivery of PT Kimia Farma (Persero) Tbk KP 1056/FA/134/IV/2015
April 10, 2015
General Meetings of Shareholders 2014 Minutes of Meeting
Adevertisement Copy
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan I Tahun 2015

Unaudited. 29 April 2015
Unaudited Quarter Financial Statements KP.2056/FA/156/2015
April 29, 2015
for 1st Quarter of 2015.
Laporan Penggantian Kepala unit SPI 5 Mei 2015

Report of IAU Head Succession Kp. 1056/FA/160/V/2015
May 5, 2015
Penyampaian Risalah RUPS 8 Mei 2015

GMS Minutes of Meeting KP 1059/FA/167/V/2015
May 8, 2015
Penyampaian Penjelasan Penelaahan Laporan Keuangan

Tahun 2014 PT Kimia Farma ( Persero) Tbk 9 Juli 2015
KP 2059/FA/475/VII/2015

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Financial Statements Fiscal July 9, 2015
Year 2014 Review Explanation
Penyampaian Checklist Pengukapan Laporan Keuangan. 30 Juli 2015

Financial Statemetns Disclosure Checklist KP 2056/FA/234/ VII/2015
July 30, 2015
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Semester I

Tahun 2015 31 Juli 2015
Financial Statements as of 1st Semester of 2015 KP 2056 /FA/241/VII/2015
July 31, 2015
Advertisement Copy
Keterbukaan Informasi Tentang Pendayagunaan Aset 31 Juli 2015

Information Disclosure about Assets Utilization KP.1059/FA/212/VII/2015
July 31, 2015
Penjelasan Atas Keterbukaan Informasi Tentang Kerjasama 315

Pendayagunaan Aset Tetap dengan pola Bangun Guna Serah
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 3 Agustus 2015
Explanation on Information Disclosure regarding PT Kimia KP 2027/FA/410/VIII/2015
August 3, 2015
Farma (Persero) Tbk. Fixed Assets Utilization Patnership with
Joint Build Transfer scheme
Laporan Corporate Secretary PT Kimia Farma ( Persero) Tbk. 4 Agustus 2015

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Corporate Secretary Report KP 1056/RR/244/VIII/2015
August 4, 2015
2015 Annual Report
Penyapaian Bukti Iklan Pengantian Sekretaris Perusahaan 4 Agustus 2015

Corporate Secretary Succession Advertisement Copy KP 1059 /EM/254/VIII/2015
August 4, 2015

Penyampaian Penjelasan Penelaahan Laporan Tahunan 2014 KP 2056/FA/242/VII/2015 6 Agustus 2015
Annual Report 2014 Review Explanation August 6, 2015
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2015

Unaudited KP 1056/EM/443/X/2015 29 Oktober 2015
Unaudited Quarter Financial Statements October 29, 2015
as of 3rd Quarter of 2015
Penyampaian Penjelasan Penelaahan Laporan Keuangan

Tengah Tahunan 2015 PT Kimia Farma ( Persero) Tbk. KP 1056/EM/475/XI/2015 18 November 2015
PT Kimia Farma (Persero) Tbk November 18, 2015
Semester Financial Statements 2015 Review Explanation
Korespondensi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)

Correspondence to the indonesian stock exchange (IDX)
Selama tahun 2015, Perusahaan telah menyampaikan 24 (dua puluh empat ) surat korespondensi kepada BEI,
antara lain sebagai berikut :
In 2015, the Company sent 24 (twenty four) Correspondence letters to IDX, among others:

Contents Document Number Registru Delivery Date
Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang

Saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tahun Buku 2014 KP.1059/RR/59/II/2015 15 Februari 2015
Information of PT Kimia Farma (Persero) Tbk General Meetings of February 15, 2015
Shareholders 2014 Schedule
Penjelasan Kenaikan Jumlah Aset Liabilitas Per 31 Desember 2014 KP.1002/FA/104/III/2015 15 Maret 2015
Explanation of Increase in Total Assets Liabilities as of December 31, 2014 March 15, 2015
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited KP.1002/FA/107/III/2015 15 Maret 2015
Audited Financial Statements 2014 Advertisement Copy March 15, 2015
Bukti Asli SSP PPN KP.1002/FA/119/III/2015 15 Maret 2015

Original Receipt for SSP PPN March 15, 2015
Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 KP.1019/FA/133/III/2015 15 Maret 2015

Annual Report Fiscal Year 2014 submission March 15, 2015
Penyampaian Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 KP.1002/FA/131/III/2015 15 Maret 2015

Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS Tahun Buku 2014 KP.1002/FA/134/III/2015 15 Maret 2015
GMS Fiscal Year 2014 Announcement Adverisement copy March 15, 2015
Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited KP.1002/FA/94/III/2015 15 Maret 2015

Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan KP.1002/FA/97/III/2015 15 Maret 2015
Annual General Meetings of Shareholders March 15, 2015
Announcement Advertisement Copy
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS Tahun Buku 2014 KP.1019/FA/136/III/2015 15 Maret 2015
316 GMS Fiscal Year 2014 Announcement Advertisement Copy March 15, 2015
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Tahun

Buku 2014 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KP.1002/FA/170/IV/2015 15 April 2015
PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual General Meetings of Shareholders April 15, 2015
Fiscal Year 2014 Minutes of Meetign Announcement Advertisement Copy
Penyampaian Bukti Iklan Pengumuman Ringkasan Risalah RUPST Tahun

Buku 2014 PT Kimia Farma (Persero) Tbk KP.1019/FA/172/IV/2015 15 April 2015

PT Kimia Farma (Persero) Tbk Annual General Meetings of Shareholders April 15, 2015
Fiscal Year 2014 Minutes of Meetign Announcement Advertisement Copy

Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan I Tahun 2015 Unaudited KP.2002/FA/197/IV/2015 15 April 2015
Unaudiated Financial Statements 1st Quarter 2015 April 15, 2015
Instruksi Pendistribusian Dividen Tunai Atas Saham PT Kimia Farma

(Persero) Tbk. (Kaef) 15 Mei 2015
Instruction for Cash Dividend Distribution for PT Kimia Farma KP.2019/FA/211/V/2015 May 15, 2015
(Persero) Tbk. (KAEF) Shares
Keterbukaan Informasi Tentang Kerjasama Pendayagunaan Aset

Tetap Dengan Pola Bangun Guna Serah KP.1059/FA/212/VII/2015 15 Juli 2015
Information Disclosure on Assets Utilization Partnership with Joint July 15, 2015
Build Transfer Scheme
Penyampaian Laporan Keuangan Semester I Tahun 2015 Unaudited KP.2002/FA/398/VII/2015 15 Juli 2015
Unaudited Financial Statemetns 1st Semester of 2015 July 15, 2015
Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2015 KP.2002/FA/408/VII/2015 15 Juli 2015
Financial Statemetns 1st Semester of 2015 Adverissement Copy July 15, 2015
Laporan Penggantian Corporate Secretary PT Kimia Farma

(Persero)Tbk KP.1002/EM/424/VIII/2015 15 Agustus 2015
PT Kimia Farma (Persero)Tbk. August 15, 2015
Corporate Secretary Advertisement Copy
Penyampaian Bukti Iklan Penggantian Sekretaris Perusahaan KP.1002/EM/424/VIII/2015 15 Agustus 2015

Corporate Secretary Replacement Advertisement Copy August 15, 2015
Penjelasan Atas Pemberitaan Di Media Massa KP.1002/EM/567/X/2015 15 Oktober 2015

Explanation on News in Mass Media October 15, 2015
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2015 Unaudited KP.1002/EM/589/X/2015 15 Oktober 2015
Unaudited Financial Statemetns 3rd Quarter of 2015 October 15, 2015
Advertisement Copy
Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Public Expose

PT Kimia Farma (Persero)Tbk KP.1002/EM/622/XI/2015 15 November 2015
Information of PT Kimia Farma (Persero)Tbk. Public Expose November 15, 2015
Schedule
Penyampaian Materi Public Expose PT Kimia Farma (Persero)Tbk KP.1002/EM/627/XI/2015 15 November 2015
PT Kimia Farma (Persero)Tbk. Public Expose Material November 15, 2015
Penyampaian Laporan Kegiatan Public Expose 2015 PT Kimia KP.1002/EM/635/XI/2015

Farma (Persero)Tbk 15 November 2015
PT Kimia Farma (Persero)Tbk. Public Expose 2015 Activity Report November 15, 2015
Website Website
Perusahaan selalu berupaya untuk lebih dekat dengan para The Company seeks to have closer relationship with the
konsumen maupun para pemangku kepentingannya. Salah customers and stakeholders as well. One of the efforts is by
satu upaya tersebut adalah melalui pengembangan website developing corproate website that is accessible at anytime
corporate yang dapat diakses kapanpun dan siapapun. by everyone. The website is also used as report as well
Website ini juga dipergunakan sebagai penyampaian as other material information delivery channel that need to
laporan dan sejumlah informasi penting lainnya yang harus be presented with address: www.kimiafarma.co.id that is
dimuat dengan alamat : www.kimiafarma.co.id yang selalu always updated.
dilakukan pengkinian.
317
Jumlah pengunjung website Perusahaan selama tahun Number of Company’s website visitors in 2015 is explained
2015, adalah sebagai berikut : below:
Jumlah Pengunjung Halaman Hits

Number of visit Pages
27.156 137.543 956.495

2015 Annual Report
Keterbukaan Informasi kepada Internal Information Disclosure to Internal
1) Penerbitan Majalah internal karyawan dwi bulanan 1) GEMA KAEF bi-monhtly internal employee magazine
GEMA KAEF sebanyak 3 (tiga) edisi selama tahun for 3 (three) editions throughout 2015.
2015.
2) Kegiatan tatap muka karyawan berupa seperti 2) Employee events such as training, employee
pelatihan, employee gathering, kegiatan olahraga gathering, monthly sport events, gathering with BOD,
bersama setiap bulan, temu Direksi, town hall, town hall and employee awarding as well as other
acara penghargaan karyawan berprestasi, dan lain events.
sebagainya.
3) Melakukan blash email melalui email corporate 3) Sending blash email through corporate email
mengenai info seputar kefarmasian di indonesia regarding information about pharmaceutical issue in
Indonesia.
4) Melakukan updating informasi melalui portal intranet 4) Updating information through intranet portal as
sebagai media komunikasi untuk karyawan holding communication media for holding company by
dengan log in melalui email corporate. logging in to coporate email.
5) Digital signage digunakan sebagai media informasi 5) Digital signage used as information channel for
untuk karyawan PT Kimia Farma, dipasang di dua PT Kimia Farma employees to be installed at two
titik gedung yang terlewati oleh karyawan. building spots passed by the employees.
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN

Financial and Non-Financial Condition Disclosure
Transparansi Kondisi Keuangan Lainnya Other Financial Condition Disclosure
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik Fund Donation for Social and Political Activities
Perusahaan tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak The Company does not involve in political activity or donated
memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, for political reason. However, high concern on social and
kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan community issues is an important part of Company’s duty
kemasyarakatan merupakan bagian penting dari tugas and responsibility to the society by implementing Corporate
dan tanggung jawab Perusahaan terhadap masyarakat Social Responsibility (CSR) program.
melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penjelasan lebih rinci tentang kegiatan sosial Detail information about social and community activities
kemasyarakatan yang telah dilakukan Perusahaan dan done by the Company along with the budget for 2015 can
nilai nominalnya selama tahun 2015 dapat dilihat di Bab be found at Corporate Social Responsibility Chapter in this
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Annual Report 2015.

Tahunan 2015 ini.
Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan Transaction with Conflict of Interest

Sampai dengan 31 Desember 2015, tidak ada transaksi As of December 31, 2015, there was no transaction with
yang mengandung benturan kepentingan. conflict of interest.
Transaksi Yang Masih Menunggu Persetujuan RUPS Transaction Under GMS Approval Process
Sampai dengan 31 Desember 2015, tidak ada transaksi As of December 31, 2015, there was no transaction under
yang menunggu keputusan RUPS. GMS approval process.
Informasi Keuangan yang mengandung Kejadian Luar Financial Information with Extraordinary Event
Biasa
318
Sampai dengan 31 Desember 2015, tidak ada informasi As of December 31, 2015, there was no information with
yang mengandung Kejadian Luar Biasa. extraordinary event.
Transparansi Kondisi Non Keuangan Non-Financial Condition Disclosure

Transparansi Informasi Produk dan Layanan Products and Services Information Disclosure
Berkenaan dengan transparansi informasi produk : Related with product information disclosure:
1. Perseroan telah mentransparansikan informasi produk- 1. The Company has brought information transparency
produk yang dijual dan jasa yang diberikan kepada of products sold and services offered to the society
masyarakat telah sesuai Ketentuan yang berlaku. according to prevailing regulation.
2. Penerapan mengenai transparansi informasi produk- 2. Implementation about products and services information
produk dan jasa saat ini telah dapat diketahui pelanggan are now available for customers via several channles
melalui sarana-sarana seperti website Perusahaan, such as corporate website, announcement installed/
pengumuman yang dipasang/disebarkan di kantor- distributed at marketing offices, Brocures/Leaflet
kantor pemasaran Perusahaan, Brosur/leaflet yang distributed by the Company and subsidiary, product
disebarkan Perseroan dan entitas anak Perusahaan, explanation and benefit.
penjelasan produk, kegunaan.
3. Khusus produk obat-obatan, penjelasan atas kegunaan, 3. Especially for medicines, explanation of usage, drinking
aturan/cara minum, dosis, kontra indikasi maupun efek instruction, dosage, counter-indication or side effect are
samping selalu tertuang dalam setiap kemasan obat- always printed in every package of medicine produced
obatan yang diproduksi oleh Perseroan maupun entitas by the Company and subsidiaries.
anak usahanya.
4. Disamping itu informasi produk-produk Perseroan dan 4. In addition, information of products produced by the
entitas Anak Persusahaan juga disampaikan secara Company and subsidairiesare are also transparently
transparan melalui media cetak, media elektronik disclosed in printed media, electronic media and
dan billboard termasuk media internet dalam bentuk billboard, including at internet as advertisement or
iklan maupun penyampaian secara langsung kepada direct public announcement
masyarakat.
Transparansi Pengaduan Pelanggan dan Penyelesaian Customer Complaint and Customer Dispute Settlement
Sengketa kepada Pelanggan Disclosure
Berkenaan dengan transparansi dan tata cara pengaduan In terms of customer complaint transparency and dispute
pelanggan serta penyelesaian sengketa kepada pelanggan: settlement:
1. Perusahaan telah melakukan transparansi tata cara 1. The Company has performed customer complaint
pengaduan pelanggan dan penyelesaian sengketa mechanism and dispute settlement transparency
kepada pelanggan sesuai dengan Peraturan yang according to prevailing law.
berlaku;
2. Perusahaan telah mempunyai mekanisme penyelesaian 2. The Company has had customer complaint settlement
pengaduan pelanggan, sekurang-kurangnya berupa mechanism at least through customer complaint
workflow pengaduan pelanggan. workflow.
Perseroan menyediakan pusat pelayanan pelanggan/ The Company provides customers service center that
konsumen yang dapat langsung didatangi di setiap outlet is available to be visited at every outlets of Kimia Farma
Apotek Kimia Farma yang tersebar di Indonesia maupun Pharmacy located across Indonesia or for other purposes
untuk keperluan lainnya yang terkait dengan Kimia Farma related with Kimia Farma Persero as holding or for other

Persero sebagai holding maupun ke entitas anak usaha subsidiaries.
lainnya.
Selain itu juga tersedia pusat pengaduan secara online In addition, online compliant center is also available
di website (www.kimiafarma.co.id ) dengan email : at website (www.kimiafarma.co.id) with email:
kimiafarmacare@kimiafarma.co.id serta layanan Contact kimiafarmacare@kimiafarma.co.id and “Kimia Farma Care”
Center “Kimia Farma Care” 1-500-255 yang beroperasi Contact Center 1-500-255 operated since December 2014.
sejak bulan Desember 2014.
Dalam pengelolaan pengaduan pelanggan atau konsumen, The customer complaint management is conducte dby
dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan. Mekanisme Corporate Secretary. Mechanism implemented by the
yang diterapkan Perseroan adalah penerimaan pengaduan Company is direct complaint submission will be handled
secara langsung akan ditangani oleh petugas Kimia Farma by Kimia Farma Care officer and later on forwarded to 319
Care yang selanjutnya diteruskan ke unit kerja masing- respective working unit. Meanwhile, if the complaint is
masing. Sedangkan apabila pengaduan melalui surat atau submitted via letter or email or Kimia Farma Care or other
email atau melalui Kimia Farma Care atau sarana lainnya, means of communication, the report will be compiled by
dikompilasi Kimia Farma Care berkoordinasi dengan Kimia Farma Care in coordination with Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan kemudian dikonfirmasikan ke unit to be confirmed to unit that directly handles the settlement.
yang menangani secara langsung untuk penyelesaiannya. Further, Kimia Farma Care will give answer or confirmation
Selanjutnya Kimia Farma Care memberikan jawaban atau to the customers.
2015 Annual Report
konfirmasi kepada pelanggan tersebut

Selama 2015, terdapat 132 kali pengaduan pelanggan In 2015, there were 132 customer compliant that had been
dan telah diselesaikan sebanyak 123 pengaduan, dengan settled 123 complaints with followign detail :
rincian sbb :
Jumlah Keluhan 2015

Total Report 2015
Media Keluhan TOTAL
Complaint Channel Terselesaikan Tidak Terselesaikan
Settled Not Settled
Web Master (kimiafarma.co.id) 25 9 34
Call Center 1-500-255 91 0 91
Sosial Media 7 0 7
TOTAL 123 9 132
Atas keluhan yang Tidak Terselesaikan dimaksud, Resolved not to the complaint in question, because the
dikarenakan alamat email pengirim tidak dapat menerima email address of the sender can not receive a response
respon penyelesaian. Selanjutnya, Perseroan melakukan completion. Furthermore, the Company conducts data
pengumpulan data untuk didokumentasikan. collection to be documented.
Pengadaan Barang dan Jasa Procurement

Sebagai perwujudan prinsip akuntabilitas, transparansi, As manifestation of accountability, transprency and fairness
serta kewajaran dan kesetaraan, Perseroan menerbitkan principles, the Company issued Regulation as Company
Ketentuan dalam bentuk Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Procurement Standard Operating Procedure (SOP) as
Pengadaan Barang dan Jasa Perseroan sebagaimana determined under BOD Decree No. KEP.15/HUK/VII/2009
ditetapkan dalam Keputusan Direksi nomor KEP.15/HUK/ dated July 1, 2009. The provision is also accessible anad
VII/2009 tanggal 1 Juli 2009. Ketentuan ini juga dapat available for download publicly at corporate website www.
diakses dan di download masyarakat melalui website kimiafarma.co.id.
Perseroan di www.kimiafarma.co.id.
Mengingat Perseroan sebagai BUMN, Juklak Pengadaan Concerning Company’s status as sOE, the Procurement
Barang dan Jasa ini mengacu dan telah sesuai sebagaimana SOP refers and complies with Minister of SOE Regulation
diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER- No. PER-05/MBU/2008 regarding Procurement in State
05/MBU/2008 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Owned Enterprise with latest revision under Regulation No.
Badan Usaha Milik Negara, dengan perubahan terakhirnya PER-15/MBU/2012 dated September 25, 2012.
Nomor PER-15/MBU/2012 tanggal 25 September 2012.
Secara garis besar, pengadaan barang dan jasa diatur In general, procurement is regulated as follows:
sebagai berikut :
1. Istilah Pengadaan Barang dan Jasa Perseroan 1. Procurement term is defined as goods and services
merupakan kegiatan pengadaan Barang dan Jasa procurement both autonomously or by goods and
baik yang dilaksanakan secara swakelola naupun oleh services suppliers.
Penyedia Barang dan Jasa.
2. Panitia Pengadaan adalah Tim yang diangkat oleh 2. Procurement committee refers to a Team appointed
Direktur Umum dan SDM dengan jumlah gasal untuk by General Affairs and Human Capital Director in odd
melaksanakan pemilihan penyedia Barang dan Jasa, numbers to execute suppliers appointment, the team
yang terdiri dari ketua, sekretaris dan minimal 3 (tiga) comprises of chairman, secretary and minimum 3 (three)
anggota, untuk melaksanakan pemilihan penyedia members, to carry out goods and services procurement
barang/jasa, dengan masa kerja maksimal 1 tahun. with maximum tenure 1 year.
3. Pejabat Pengadaan adalah Manager terkait yang diberi 3. Procurement officer is a Manager assigned with distinct
320 tugas dan wewenang untuk melaksanakan pengadaan duty and authority to perform Procurement under Direct
Barang dan Jasa melalui Pembelian Langsung atau Purchase or Autonomous, who are General Affairs
Swakelola, dimana Manager Umum untuk Kebutuhan Manager for operational necessity at Head Office,
operasional Kantor Pusat Perseroan, Manager IT IT Manager for IT Software/Hardware requirements,
untuk kebutuhan Software/Hardware IT, Manager Plant Manager for Plant Operational Needs, Marketing
Plant untuk kebutuhan operasional Plant, Marketing Planning & Service Manager for production goods
Planning & Service Manager untuk kebutuhan Promosi requirement.
dan Manager Pengadaan untuk kebutuhan Barang

Produksi.
4. Jenis Barang dan Jasa yang ditetapkan meliputi : Barang 4. Type of goods and services are including: Production
Produksi, Barang Bukan Barang Produksi seperti goods, non-production goods, such as Item for
Barang untuk Kegiatan Promosi, Barang untuk kegiatan Promotional Activity, Operational Goods and Investment
Operasional dan Barang Investasi, Jasa seperti Jasa Goods, Services include Service for promotion,
untuk kegiatan Promosi, Jasa. Jasa Investasi dan Jasa Investment Service and other services required by the
lain untuk keperluan Perusahaan. Company.
5. Pengadaan Barang Produksi dapat dilaksanakan 5. Production goods procurement can be done locally
secara lokal (pembelian lokal) atau impor (pembelian (domestic purchase) or imported (import purchase) as
impor) serta dalam rangka mengutamakan sinergi well as to encourage inter-SOE and/or subsidiaries
antar BUMN dan/atau Anak Perusahaan, maka synergy, the suppliers of Production Goods are also
Penyedia Barang Produksi adalah BUMN dan/atau SOE and/or subsidiaries as long the Production
anak perusahaan sepanjang Barang Produksi yang Goods needed are products of respective SOE and/or
dibutuhkan merupakan hasil produks atau layanan dari Subsidiaries that produces or giving servies needed are
BUMN dan/atau Anak Perusahaan dimaksud, dengan more than one company, direct purchase with the SOE
ketentuari apabila BUMN dan/atau anak perusahaan and/or subsdiiary has to be conducted.
yang memproduksi atau memberi pelayanan yang
dibutuhkan lebih dari satu, maka harus dilakukan
pemilihan langsung terhadap BUMN dan/atau anak
perusahaan tersebut.
6. Adapun tata cara pemilihan Penyedia Barang Bukan 6. Production Goods and Services supplier appointment
Barang Produksi dan Jasa diatur dengan mekanisme : mechanism is regulated in following mechanism:
Cara Pengadaan/ Nilai Persyaratan teknis

Procurement Method/ Value Technical Requirement
Swakelola Dari segi sifat, lokasi, pembiayaan dan kepraktisan/ risiko tidak perlu dilakukan secara
Sampai dengan Rp.100 juta menyeluruh oleh Penyedia Barang dan Jasa.
Self-Managed In terms of nature, location, financing and practical/risk matters does not require comprehensive
Up to Rp.100 million service for the Goods and Service suppliers.
Pembelian Langsung Tersedia di pasaran (Toko eceran/grosir/agen) dan/atau pengusaha kecil/ koperasi dengan
Sampai dengan Rp.100 juta harga pasar.
Direct Purchase Available at the Market (Retailer/wholesaler/agents) and/or small enterprises/cooperatives with
Up to Rp.100 million market price
Penunjukan Langsung 1) Barang dan Jasa yang dibutuhkan hanya diproduksi /dijual oleh satu pabrikan/agen/BUMN/
Diatas Rp.100juta BUMD /Lembaga – Pendidikan Pemerintah /Riset Pemerintah /Anak Perusahaan BUMN/
Direct Appointment BUMD atau bersifat Barang dan Jasa spesifik atau;
Up to Rp.100 million Goods and services needed is only produced/sold by one manufacturing/agent/SOE/
Regional Enterprise/Government Education Agency/Government Research/subsidiary of
SOE/Regional Enterprise or specific goods and services.
2) Barang dan Jasa yang merupakan pembelian berulang (repeat order) atau yang sama
dengan yang telah dilaksanakan sebelumnya melalui pamilihan langsung/pelelangan dan

setelah dilakukan evaluasi teknis maupun biaya sehingga penunjukan tersebut dapat
menguntungkan Perseroan atau;
Goods and services as repeat order or similar with previous order bought through direct
appointment/tender mechanism and after technical and cost evaluation process, the
appointment is considered beneficial for the Company, or;
3) Barang dai Jasa lanjutan yang secara teknis merupakar satu kesatuan, yang sifatnya tidak
dapat dipecah-pecah dengan pekerjaan sebelumnya atau;
Advance goods and services that are technically an integrated part that can not be divided
with previous assignment or;
4) Barang dan Jasa yang dibutuhkan bagi kinerja utama perseroan dan tidak dapat ditunda
keberadaannya (business critical asset ) atau,
Goods and services required for Company’s primary performance and can not be delayed
to be purchased (business critical assets) or
5) Barang dan Jasa yang bersifat knowledge intensive dimana untuk menggunakan dan 321
memelihara produk tersebut membutuhkan kelangsungan pengetahuan dari Penyedia
Barang dari Jasa atau;
Knowledge Intensive goods and services where to use and maintain the products require
knowledge continuity from the Goods and Services providers or
6) Barang dan Jasa yang dimiliki oleh pemegang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atau
yang memiliki jaminan (warranty) dari original equipment manufacture atau;

Goods and services owned by Owner of Intellectual Rights (HAKI) or having a warranty
from original equipment manufacture, or
2015 Annual Report
7) Setelah dilakukan pemilihan lansung atau pelelangan 2 (dua) kali, tetapi gagal menetapkan
pemenang;
After conducting direct appointment or 2 (two) tenders, the Company fails to appoint the
winner;
Cara Pengadaan/ Nilai Persyaratan teknis

Means procurement/value Technical requirements
8) Penanganan darurat untuk keamanan, keselamatan masyarakat dan aset strategis

perusahaan
Emergency response for public safety and security and corporate strategic assets
9) Penanganan darurat akibat bencana alam, baik yang bersifat lokal maupun nasional.
Natural disaster response due natural disaster both at local and national level
Pemilihan Langsung 1) Tidak memnnuhi salah satu persyaratan penunjukan langsung diatas atau;
Diatas Rp.100 Not complying one of direct appointment requirement stated above; or
Juta s/d Rp.5 miliar
Direct Appointment 2) Barang dan jasa yang merupakan produk/jasa dari beberapa BUMN/BUMD/Lembaga
Rp.100 million Up to Rp.5 Billion Pendidikan Femerintah/Riset Pemerintah/Anak Perusahaan BUMN/BUMD, dengan nilai
pengadaan Barang dan Jasa tidak terbatas
Goods and services are prouccts/services from several SOE/Regional Enterprise/
Government Education Agency/Government Research/Subsidairy of SOE/ROE with
unlimited Goods and Services procurement value.
Pelelangan Terbatas 1) Tidak memenuhi persyaratan penunjukan langsung dan pemilihan langsung ; atau
Diatas RP 5 Miliar Not complying with direct purchase and direct appointment requirement; or
Limited Tender 2) Barang dan Jasa yang bersifat khusus/terbatas dan/atau hanya dapat dipenuhi oleh
Higher than Rp 5 billion beberapa/tsrbatas Penyedia Barang dan Jasa, antara lain Pengeboran Sumur, Instalasi
AHU, Bangunan DPOB.
Special/limited and/or only available at some/limited Suppliers goods and services such as
well drilling, AHU installation, DPOB building.
1) Tidak memenuhi persyaratan penujukan langsung dan pemilihan langsung serta pelelangan
Pelelangan Terbuka terbatas;
Diatas Rp 5 Miliar Not complying with direct purchase and direct appointment and limited tender;
Open Tender
Higher than Rp 5 billion 2) Barang daii Jasa yang dapat dipenuhi oleh banyak Peryedia Barang dan Jasa.
Goods and services fulfilled by most of suppliers..
Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Procurement process done by all units have complied with
seluruh unit kerja telah sesuai dengan ketentuan dimaksud. these provisions.
Pedoman Prinsip Mengenal Pelanggan Know Your Customer Principle

Perseroan telah mempunyai Standard Operation The Company has Standard Operating Procedure to
Prosedur untuk melayani resep sesuai dengan standar process prescription based on Good Pharmaceutical
GPP (Good Pharmacetical Practise) sebagaimana Practice (GPP) referring to Government Regulation No. 51
mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 51 Tahun of 2009 regarding Pharmaceutical Business.
2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Dalam pelaksanaannya, setiap karyawan yang In its implementation, every employee who directly engages
berhubungan langsung dengan para pelanggan mengetahui with the customers has to know the customers and make
konsumennya, dan membuat data base konsumen yang customer database of existing customer. In addition, for
ada. Selain itu, dalam pelaksanaan berhubungan dengan the practice related with the customers, especially Kimia
322 pelanggannya, khususnya Kimia Farma Apotek, telah Farma Apotek, has implemented mechanism where every
melaksanakan setiap pembeli obat melalui resep dokter medicine buyer by prescription from doctor registered at
yang didata dalam data base pelanggan yang ada dalam customer database in the system. This is also known as
sistem. Hal ini juga sebagai point of sales. point of sales.
Sistem Pelaporan Internal melalui Teknologi Informasi Internal Reporting System via information Technology
Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan telah As of December 31, 2015, the Company had several system
mempunyai beberapa aplikasi sistem mulai HCIS, untuk applications starting from HCIS for employee performance,
kinerja karyawan, sistem pengadaan barang, sistem procurement system and other reporting systems.
pelaporan lainnya.
Mulai Februari 2016, perseroan telah menerapkan Starting from February 2016, the Company will implement
Implementasi ERP-SAP (Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning – SAP (ERP – SAP) with one
– SAP) yang salah satu tujuannya untuk sentra operasi of the purposes for operational center by integrating entire
dengan mengintegrasikan seluruh proses bisnis perseroan business process in the Company, including subsidiary in
termasuk anak perusahaan dalam satu sistem. one system.
Penanganan ERP SAP ini ditangani oleh Unit Teknologi The ERP SAP handling is managed by Information
Informasi. Technology Unit.
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara State Official Assets Report (LHKPN)
Sebagai BUMN, Perseroan telah mempunyai ketentuan As a SOE, the Company has an internal regulation
internal yang mengatur tentang Laporan Harta Kekayaan about State Official Assets Report regulated under Board
Pejabat Negara sebagaimana diatur dalam Surat of Directors Decree No. KEP.56/HUK/XII/2013 dated
Keputusan Direksi nomor KEP.56/HUK/XII/2013 tanggal 10 December 10, 2013.
Desember 2013.
Pejabat Perseroan dan Anak Perusahaan yang wajib Executive of the Company and Subsidiaries are obligated
mengisi dan melaporkan LHKPN kepada KPK adalah: to fill and report LHKPN to KPK, including:
1. Board of Commissioners members
1. Anggota Dewan Kornisaris 2. Board of Directors members
2. Anggota Direksi 3. General Managers
3. Para General Manajer 4. Board of Directors and Board of Commissioners of
4. Para Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan subsidiaries.
Pelaksanaan Pelaporan LHKPN kepada KPK dikoordinir Implementation of LHKPN Report to KPK is coordinated by
oleh Divisi Corporate Secretary. Kewajiban Pejabat Corporate Secretary Division. The Executive’s obligation to
tersebut untuk melaporkan LHKPN selambat-lambatnya report LHKPN the latest 80 (eighty days) prior respective
80 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengangkatan Executive appointment date. Obligation to report LHKPN
Pejabat dimaksud. Kewajiban untuk melaporkan kembali for Executive is conducted in every mutation, promotion
LHKPN Pejabat dilakukan setiap terjadi mutasi, promosi and retirement period or after 2 (two) years tenure.
dan pensiun atau telah menduduki jabatan selama 2 (dua)
tahun.
Selama 2015, semua pejabat sebagaimana ketentuan In 2015, as stated in the regulation, all executives had
tersebut, telah menyampaikan pelaporan LHKPN sesuai submitted LHKPN report on schedule.
jadwalnya.
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Anti Money Laundering and Terrorism Financing
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) Prevention (APU and PPT) Program

Perusahaan belum mempunyai ketentuan internal yang The Company has not have internal regulation about Anti
mengatur tentang Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Money Laundering and Terrorism Financing Prevention
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). (APU and PPT) Program. Due the Company is operated
Karena Perseroan bergerak di bidang Bisnis Kesehatan in Health Business with implementation according to
yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang prevailign regulation.
berlaku.
Kebijakan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Policy

Sebagai perwujudan prinsip akuntabilitas, transparansi, As manifestation of accountability, transparency and
serta kewajaran dan kesetaraan, Perseroan telah fairness principles, the Company has Conflict of Interest
mempunyai Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of policy as determined under Board of Directors Decree No.
Interest) sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan KEP.46/DIR/XII/2013 dated December 5, 2013.
Direksi Nomor KEP.46/DIR/XII/2013 tanggal 5 Desember 323
2013.
Benturan Kepentingan menurut Perseroan adalah situasi The Company views Conflict of Interest as situation or
atau kondisi Insan Kimia Farma dan Anak Perusahaan condition where people of Kimia Farma and subsidiaries
yang karena jabatan/posisinya memiliki kewenangan yang have authority from their position/title that might be abused
berpotensi dapat disalahgunakan baik sengaja maupun due intentionally or incidentally for other itnerest, that may
tidak sengaja untuk kepentingan lainnya, sehingga dapat affect quality of their decisions and performances of the
mempengaruhi kualitas keputusannya serta kinerja hasil decision which may potentially bring loss to the Company.
2015 Annual Report
keputusan tersebut yang dapat merugikan bagi perusahaan.

Mekanisme pelaporan benturan kepentingan dapat Conflict of Interesr reporting mechanism can be done
dilakukan melalui Pelaporan kepada Atasan Langsung atau through Report to Direct Supervisor or via Whistleblowing
melalui sistem Pelaporan Pelanggaran / Whistle Blowing System. One of the implementation to prevent Conflict of
System. Salah satu pelaksanaan menghindarkan benturan Interest is by disclosing anti-conflict of interest regualtion
kepentingan adalah dengan mencantumkan ketentuan in every procurement process announcement. Conflict
larangan benturan kepentingan dalam setiap pengumuman of interest handling is managed by Compliance and Risk
dalam proses pengadaan barang jasa. Penanganan Management Unit, Division/Working Unit and Subsidairy,
benturan kepentingan dikelola Unit Kepatuhan dan altogether with Branch Offices accorss Company’s
Manajemen Risiko, Divisi/SBU dan dan Anak Usaha, operational area.
beserta Cabang-cabang di seluruh wilayah operasional
Perseroan.
Selama tahun 2015, tidak terjadi benturan kepentingan Throughout 2015, there was no conflict of interest in the
dalam perusahaan maupun anak usaha. Company or subsidiaries.
Kebijakan Pengelolaan Gratifikasi Anti-Gratification Policy

Perseroan juga telah memiliki Pedoman Pengelolaan The Company also has Anti-Gratification Policy in the
Gratifikasi di Lingkungan Perseroan dan anak usaha Company and subsidiaries’ circumstances as regulated
sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi Nomor under Board of Directors Decree No. KEP.47/DIR/XII/2013
KEP.47/DIR/XII/2013 Tanggal 5 Desember 2013 dated December 5, 2013.
Pedoman pengelolaan gratifikasi mengatur penerimaan Anti-Gratification management manual regulates reward/
dan permintaan hadiah/cinderamata dan hiburan souvenir as well as entertainment giving and request and
(entertainment) dan Pemberian hadiah/cinderamata reward/souvenir as well as entertainment giving with its
dan hiburan (entertainment) disertai dengan batasan- limitations.
batasannya.
Kebijakan ini terus menerus disosialisasikan kepada insan This policy is continuously disseminated to Kimia Farma
Kimia Farma. Terakhir pada 16 Desember 2015 untuk people. The latest socialization was on December 16, 2015
seluruh karyawan Perseroan yang ada di Kantor Pusat for all employees at PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Head
Kimia Farma (Persero) Tbk. Office.
Selama tahun 2015, tidak ada pemberian yang terkait In 2015, there was no giving related with gratification.
dengan gratifikasi.
Sistem Pedoman Pelaporan Keamanan Whistle Blowing System

Perseroan juga telah memiliki Pedoman yang mengatur The Company also has Whistleblowing System Manual
tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing as stated in Board of Directors Decree No. KEP.48/DIR/
System) sebagaimana Surat Keputusan Direksi no KEP.48/ XII/2013 regarding Whistleblowing System dated December
DIR/XII/2013 tentang Sistem Pelaporan Pelanggaran 5, 2013.
(Whistle Blowing System) tanggal 5 Desember 2013.
Pedoman ini adalah sistem yang digunakan untuk The manual is a system applied to collect, manage and
menampung, mengolah dan menindaklanjuti serta follow-up as well as prepare report on information submitted
membuat Pelaporan atas informasi yang disampaikan by Whistleblower regarding act of violation which refers
oleh Pelapor mengenai tindakan pelanggaran yaitu segala to any action in corporate activity implementation which
tindakan dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan violats prevailing regulation, corporate regualtion, code of
yang bertentangan dengan peraturan perundangan conducts and sound business ethics.
yang berlaku, peraturan perusahaan, pedoman perilaku
perusahaan sehat etika bisnis yang sehat.
324 Mekanisme pengungkapan dan pelaporan pengaduan Whistleblowing System disclosure and reporting mechanism
pelanggaran dapat dilakukan pelapor kepada Unit can be submitted by whistleblower to Compliance and Risk
Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang selanjutnya Management Unit to be forwarded to Ethic Committee.
diteruskan ke Komite Etik.
Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui WBS ini The reports that are illegible to be reported via WBS
antara lain : Benturan Kepentingan, Korupsi, Kecurangan, are including: Conflict of Interest, Corruption, Fraud,
Penggelapan, Gratifikasi, Suap Pelanggaran dalam Proses Embezzlement, Gratification, Bribery, Violation on
Pengadaan Barang dan Jasa; Keluhan Pegawai tentang Procurement Process, Employee’s Compliant on corporate
Kebijakan dan peraturan perusahaan; Keluhan Masyarakat policy and regualtion, public compliant regarding Company’s
tentang pengeiolaan perusahaan (service, limbah, produk management (service, waste, product or directly related
atau yang bersinggungan langsung dengan perusahaan). with the Company).
Perseroan menjamin kerahasiaan dan perlindungan The Company guarantess confidentiality and protection
kepada pelapor dalam melakukan proses setiap pelaporan for the whistleblower in undertaking every process
pengaduan dengan senantiasa mengedepankan on whistleblwing system by upholding confidentiality,
kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dengan cara presumption of innocence in professional way.
yang profesional.
Perusahaan menjamin kerahasiaan identitas Pelapor, The Company assures confidentiality of Whistleblower
serta memberikan perlindung an kepada Pelapor dari identity, and provide protection to the whistbelowber from
segala bentu k ancaman, intimidasi, ataupun tindakan tidak any threat, intimidacy or displeased action from any party,
menyenangkan dari pihak manapun, selama / sepanjang as long the Whistleblower also protects confidentiality of
Pelapor dapat menjaga keraasiaan kasus yang diadukan/ the case reported.
dilaporkan.
Perlindungan ini juga berlaku bagi petugas yang ditunjuk The protection is also applied for officer appointed by the
Perusahaan dalam melaksanakan investigasi, verifikasi Company to perform investigation, verification as well
maupun pihak - pihak yang memberikan informasi terkait as parties who give information related with fraud/ fraud
dengan pengaduan/penyingkapan fakta penyimpangan. facts revealing. The parties with authority granted by the
Para pihak yang diberikan kewenangan oleh perusahaan Company in reporting and whistleblowign process, who
dalam proses terkait dengan Pelaporan dan pengaduan, violates confidentiality principle significantly will be charged
yang melanggar prinsip kerahasiaan berat akan diberikan by punishment according to prevailing regulation in the
sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan Company.
Selama tahun 2015, tidak ada pelaporan WBS ke In 2015, there was no WBS reporting submitted to the
Perusahaan. Company.
Pedoman Standar Perilaku/Kode Etik Code of Conduct

Untuk pertama kalinya, Perseroan telah mempunyai For the first time, the Company has a Code of Conduct as
Pedoman Standar Perilaku (Code of Conduct) sebagaimana jointly signed by Board of Commissioners and Board of
ditetapkan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi pada Directors in January 2013. The Code has been revised and
Januari 2013. Ketentuan tersebut telah dikinikan yang re-determined on May 4, 2015 by Board of Commissioners
ditetapkan pada tanggal 4 Mei 2015 oleh Dewan Komisaris and Board of Directors.
bersama dengan Direksi.
Pedoman standar perilaku tersebut mengatur standar The Code of Conduct regulates standards of internal
perilaku hubungan internal, yaitu etika perusahaan dengan relationship conducts which refers to ethics between the
pekerja, etika insan Kimia Farma terhadap perusahaan, Etika Company with employees, ethics of Kimia Farma people
Pribadi dalam hubungan internal, integritas informasi dan to the Company, Personal Ethics in internal relationship,
laporan keuangan benturan kepentingan/ penyalahgunaan Information Integrity and Conflict of Interest in financial

jabatan, kerahasiaan dan informasi perusahaan, aset/harta reporting/position abuse, confidentiality and corporate
perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja. information, corporate assets, occupational health and
safety.
Sedangkan standar perilaku hubungan eksternal diatur However, external relationship conducts regulate corporate
etika perusahaan terhadap pemegang saham, etika ethics with shareholders, corporate ethics with suppliers,
perusahan terhadap pemasok, etika perusahaan terhadap corporate ethics with creditors, corporate ethics with
kreditur, etika perusahaan terhadap mitra usaha, etika business partners, corporate ethics with government,
perusahaan terhadap pemerintah, etika perusahaan corporate ethics with competitors, corporate ethics with
terhadap pesaing, etika perusahjaan terhadap media mass media and social media, corporate ethics with
massa dan sosial media, etika perusahaan terhadap society and environment, dishonor attitude, narcotics, illicit
masyarakat dan lingkungan, perilaku asusila, narkotika, drugs, gambling activity, liquour and smoking, protction to
obat terlarang, perjudian, minuman keras dan merokok, intellectual rights. 325
perlindungan terhadap kekayaan intelektual.
Selain itu, diatur pula pedoman gratifikasi, jamuan bisnis/ In addition, anti-gratification, business dinner/entertainment
entertainment dan afiliasi politik. and political affiliation.
Pedoman yang mengatur standard perilaku ini cukup The Code regulates conducts comprehensively both for
menyeluruh baik secara internal untuk semua insan internal party as Company’s people and subsidiaries
2015 Annual Report
Perseroan maupun anak usaha juga bagi stakeholder but also for other stakeholders in engaging professional
lainnya dalam kaitan hubungan kerja dengan pihak relationship with external parties.
eksternal.
Sosialisasi atas pengkinian ketentuan standar perilaku Socialization on the code of conducts update has been
ini telah dilakukan perseroan melalui berbagai kegiatan, conducted through several activities, both by distributing
baik dalam penyebaran buku saku Code of Conduct, code of conducts pocket book, Integrity Pact signing to
penandatanganan Pernyataan Komitmen untuk implement code of conducts for all Company’s employees,
melaksanakan Code of Conduct bagi seluruh karyawan including employees of subsidiaries as well as information
Perseroan, termasuk karyawan anak perusahaan. Serta dissemination through Human Capital Portal.
penyebaran informasi melalui portal Human Capital.
Mekanisme pelaporan yang terkait dengan standar perilaku Reporting mechanism related with code of conducts refers
ini adalah sebagaimana ketentuan Sistem Pelaporan to Whistle Blowing System regulation.
Pelanggaran (Whistle Blowing System).
Monitoring pelaksanaan Code of Conduct ini dilakukan oleh Monitoring of Code of Conducts implementation is
Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko. performed by Compliance and Risk Management Unit.
Guna penegakan pelaksanaaan Kode Etik, Perseroan In order enforcement of the implementation of the Code of
juga telah menetapkan budaya perusahaan yang Conduct, Company has assigned corporate culture as core
merupakan nilai-nilai inti Perseroan (corporate values) yaitu values of the Company as I C A R E that is regarded as
I C A R E yang menjadi acuan/pedoman bagi Perseroan reference/guidance for the Company in running its business,
dalam menjalankan usahanya, untuk berkarya to contribute in improving quality public life and health.
meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Which consists of Innovative, Customer First, Accountable,
Yang terdiri dari Innovative, Customer First, Accountable, Responsible, dan Eco-Friendly
Responsible, dan Eco-Friendly
Selama tahun 2015, tidak ada pelaporan WBS yang Throughout 2015, there was no WBS report related with
terkait dengan pelanggaran Kode etik/ code of conduct ke code of conducts violation submitted to the Company.
Perusahaan.
Permasalahan Hukum Litigation

Permasalahan hukum adalah permasalahan hukum Litigation refers to civil and criminal cases encountered by
perdata dan pidana yang dihadapi Perusahaan selama the Company during the reporting period and has been
periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses submitted to legal mechanism.
hukum.
Kebijakan/policy maupun SOP Perusahaan cukup Corporate Policy and SOP have been sufficient and prudent
memadai dan prudent dalam melindungi kepentingan in protecting the Company’s business interest.
bisnis Perseroan.
Selama tahun 2015 tidak terdapat perkara hukum In 2015, there was no legal case with material impact
yang secara material mempengaruhi kondisi keuangan against financial condition of the Company and there was
Perusahaan dan tidak ada sanksi administratif yang no material administrative sanction charged by Financial
material, yang dikenakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Service Authority or other institutions to the Company, either
maupun Lembaga lainnya kepada Perusahaan, anggota to Board of Commissioners or Board of Directors members.
Dewan Komisaris, dan anggota Direksi.
Sistem Pengendalian Internal, Satuan Internal Control System, Internal Audit Unit and
Pengawasan Intern, dan Eksternal Audit External Audit
Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit

Sistem pengendalian intern adalah salah satu sarana utama Internal control system is one of primary mechanism
untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan to asure that management of the Company has been
telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Good implemented according to Good Corporate Governance
Corporate Governance yang diinginkan tersebut. principle as expected.
326
Pelaksanaan Sistem pengendalian PT Kimia Farma Implementation of PT Kimia Farma (Persero) Tbk
(Persero) Tbk mengacu pada Peraturan Menteri BUMN controlling system refers to Minister of SOE Regulation
No.Kep-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang No. KEP-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Good Corporate Governance Implementation in State
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Owned Enterprise and State Minister of SOE Letter No.
dan Surat Keputusan Menteri BUMN No.Kep-103/M- KEP-103/M-MBU/2002 dated June 4, 2002 regarding Audit
MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Pembentukan Committee Establishment for State Owned Enterprise as
Komite Audit untuk Badan Usaha Milik Negara, yang telah revised under Minister of SOE Regulation No. PER-12/
diperbaharui dengan Peraturan Menteri BUMN No.Per-12/ MBU/2012 dated August 24, 2012 regarding Board of
MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 perihal Organ Commissioners/Supervisory Board Supporting Bodies in
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawasan BUMN SOE showing that internal control is an important aspect
menunjukkan bahwa Pengawasan intern merupakan hal to ensure achievement of the Company’s establishment
yang sangat penting untuk menjamin tercapainya tujuan objective.
pendirian perusahaan.
Perseroan telah memiliki pedoman pelaksanaan tugas The Company has Internal Audit Unit duty implementation
Satuan Pengawasan Intern sebagaimana di Board Manual manual as stated in Board Manual and Internal Audit Charter
dan Piagam Satuan Pengawasanan Intern (Internal Audit implemented by Board of Commissioners altogether with
Charter) yang ditetapkan Dewan Komisaris bersama Board of Directors in January 2013.
dengan Direksi pada Januari 2013.
Bagi Perseroan, sistem pengendalian internal adalah The Company views internal control system as set of
semua Kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk policy and procedure designed to provide adequate
memberikan keyakinan memadai kepada manajemen assurance to the management that the organization will
bahwa organisasi akan mencapai tujuan dan sasaran achieve its objectives and target. The Company continues
Perusahaan. Perseroan terus berupaya untuk menerapkan to implement internal control system base don COSO.
sistem pengendalian berbasis COSO. Secara umum The internal control system in the Company has been
pengendalian internal di perusahaan sudah berjalan secara generally effective as seen from growing profit booked by
efektif terlihat dari pencapaian laba perusahaan secara the Company consolidately.
korporat terus meningkat.
Struktur dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit Structure and Position
Struktur dan Kedudukan Satuan Pengawasan Intern Structure and position of Internal Audit Unit is stated in
tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. KEP.50/HUK/ Board of Directors Decree No KEP.50/HUK/VI/2015 dated
VI/2015 tanggal 1 Juni 2015. Kepala Satuan Pengawasan June 1, 2015. Head of Internal Audit Unit is appointed and
Intern diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. dismissed by President Director. To support independency
Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran and ensure audit practice as well as authority to oversee
audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut follow-up of the audit result, Head of Internal Audit Unit
atas hasil audit, maka Kepala Satuan Pengawasan Intern may communicate directly with Board of Commissioners
dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris and Committees under the Board of Commissioners to
dan Komite Dewan Komisaris untuk menginformasikan inform several issues related with the audit. The information
berbagai hal yang berhubungan dengan audit. Pemberian submission also needs to be reported to President Director.
informasi tersebut harus dilaporkan kepada Direktur Utama
Posisi Satuan Pengawasan Intern pada Struktur Organisasi Perusahaan dan Bagan Organisasi
Internal Audit Unit Position in Organization Structure
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Komite Dewan Komisaris
Komite Dewan Komisaris
Direktur Utama • Komite Audit
President Director Audite Commitee
• Komite Good Corporate Governance
Good Corporate Governance Commitee
Divisi Satuan
Pengawas Intern
President Direktur
327
Unit Audit Anak

Unit Audit Holding
Perusahaan
President Direktur
President Direktur
2015 Annual Report
FUNGSIONAL
Fungsi Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit Function

Satuan Pengawasan Internal merupakan organ internal Internal Audit Unit is an independent internal body that is in
yang bersifat independen yang membantu Direktur Utama charge to assist PT Kimia Farma (Persero) Tbk. President
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan Direktur Utama Anak Director and President Director of subsidiaries to effectively
Perusahaan agar dapat secara efektif mengamankan secure corporate investment and assets, monitoring
investasi dan asset perusahaan, melakukan monitoring effectiveness of internal control system and standard
efektifitas sistem pengendalian intern dan standar prosedur operating procedure in all unit and activity in the Company
operasi pada semua bagian dan unit kegiatan perusahaan as well as monitoring effectiveness of risk management
serta melakukan monitoring efektifitas terhadap pengelolaan and good corporate governance implementation.
risiko dan pelaksanaan good corporate governance.
Dalam menjalankan fungsinya SPI bertanggungjawab In carrying out its function, SPI is directly responsible to
langsung kepada Direktur Utama perusahaan dan President Director and coordinates with Audit Committee.
berkoordinasi dengan Komite Audit.
Sebagaimana diatur dalam Board Manual, Fungsi Satuan As regulated in Board Manual, function of Internal Audit
Pengawasan Intern (SPI) dijelaskan : Unit is as follows:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 1. Prepare and execute Annual Internal Audit Plan.
Tahunan
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. Assess and evalute implementation of internal control
interen dan sistem manajemen risiko sesuai dengan and risk management system according to the
kebijakan perusahaan. Company’s policy.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. Perform assessment and audit on efficiency and
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, effectiveness in financial, accounting, operational,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, dan human capital, marketing and information technology
teknologi informasi. sectors.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Provide improvement recommendation and objective
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information regarding audited activity in all management
tingkat manajemen. level.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Prepare audit report and submit the report to President
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Director and Board of Commissionres.
Komisaris.
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 6. Oversee, analyze and report implementation of follow-
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. up action as suggested.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit 7. Cooperate with Audit Committee.

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. Preapare a program for evaluating internal audit activity
audit internal yang dilakukan. that had been implemented.
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. Perform special audit if considered necessary.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern Duty and Responsibility of Internal Audit Unit
1. Melakukan audit keuangan, audit operasional, audit 1. Perform financial audit, operational audit, investigation
investigativ dan audit dengan tujuan tertentu. audit and special purpose audit.
2. Melakukan koordinasi dan evaluasi tindak lanjut hasil 2. Coordinate and evalute internal audit result follow-up
audit internal dengan unit kerja terkait. with related working unit.
328 3. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap efektifitas 3. Perform analysis and evalaution on effectiveness and
dan efisiensi standar prosedur operasi. efficiency of standard operating procedure.
4. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai 4. Perform assessment and monitoring on internal control
sistem pengendalian intern, informasi dan komunikasi system, information and communication to ensure that:
untuk memastikan bahwa

a. Informasi penting dan komunikasi mengalir secara a. Material information and communication to be
vertikal dan horizontal serta terjamin keamanannya. implemented vertically and horizontally as well as
b. Penyajian laporan-laporan perusahaan dan securely guaranteed.
kegiatan-kegiatan perusahaan sesuai dengan b. Corproate reports and corporate activity presentations
peraturan perundang-undangan. accordign to prevailing law.
5. Melaksanakan tugas khusus dari Direktur Utama 5. Perform special assignment from President Director
termasuk sebagai Counterpart Auditor Eksternal dan including to act as Counterpart for External Auditor and
monitoring tindak lanjut terhadap hasil audit eksternal monitor follow-up of external audit result with related
dengan unit kerja terkait. unit.
6. Melaporkan kepada Direktur Utama PT Kimia Farma 6. Report to PT Kimia Farma (Persero) Tbk President
(Persero) Tbk atas pelaksanaan tugas audit melalui Director regarding audit duty implementation by
Laporan Hasil Audit. submitting Audit Result Report.
Wewenang Satuan Pengawas Intern Internal Audit Unit Authority

1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan 1. Prepare, revise and implement internal audit policy
audit internal termasuk menentukan prosedur dan including determine audit activity procedure and scope
lingkup pelaksanaan pekerjaan audit. of work.
2. Memiliki akses tidak terbatas terhadap semua data, 2. Has unlimited access on all adata, document, function,
dokumen, fungsi, kegiatan, sumber daya manusia activity, personil and other Company’s resource related
serta sumber daya perusahaan lain terkait dengan with audit practice.
pelaksanaan audit.
3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 3. Engage in direct communication with the Board of
Direksi termasuk Direksi Anak Perusahaan dan Dewan Directors including BOD of Subsidiaries and Board of
Komisaris. Commissioners.
4. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap 4. Perform verification and feasibility study on information
informasi yang diperolehnya dalam kaitan dengan acquired related with evaluation of internal control
penilaian efektifitas sistem pengendalian intern dan system and stanard operating procedure effectiveness.
standar prosedur operasi yang diaudit.
Standar Pelaksanaan Implementation Standard

Kegiatan Satuan Pengawasan Intern berpedoman pada : Internal Audit Unit Activity refers to:
Pedoman & Kebijakan Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh

Manual & Policy Determination Date Signed by
Manual Januari 2013 Dewan Komisaris dan Direksi

Manual January 2013 The Board Of Commissioner &
The Board of Directors
Piagam Audit Intern Dewan Komisaris dan Direksi

Januari 2013 The Board Of Commissioner &
Internal Audit Charter

January 2013 The Board of Directors
Kode Etik Satuan Pengawasan Internal yang tertera

Januari 2013 Dewan Komisaris dan Direksi
dalam Piagam Audit Intern
January 2013 The Board Of Commissioner &
Internal Audit Unit Ethical Code stated in Internal Audit
The Board of Directors
Charter
Buku Pedoman Perusahaan Internal Audit Juni 2012 Kepala SPI

Internal Audit Manual Book June 2013 Kepala SPI
Standar Profesi Internal Auditor Januari 2013 Direktur Utama

Internal Auditor Professional Standard January 2013 President Directors 329
Pedoman Kendali Mutu Audit - Direktur Utama

Audit Quality Controlling Guidance President Directors
Buku Pedoman Perusahaan Sistem Pengendalian Direksi

Internal - The Board of Directors
2015 Annual Report
Internal Control System Corporate Manual Book

Piagam Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit Charter

Perusahaan telah mempunyai Piagam Satuan Pengawasan The Company has Internal Audit Charter signed by Board
Intern (Internal Audit Charter) yang ditetapkan Dewan of Commissioners and Board of Directors in January
Komisaris bersama dengan Direksi pada Januari 2013. 2013. The Charter regulates several aspects related with
Piagam dimaksud mengatur berbagai hal yang terkait Internal Audit, among others: Vision and Mission, Function,
dengan Internal Audit, diantaranya: Visi dan Misi, Fungsi, Duty and Responsibilty, Authority, Scope of Work, Audit
Tugas dan Tanggung Jawab, Wewenang, Ruang Lingkup, Standard, Audit Scope of Work Requirement, Audit
Standar Audit, Persyaratan Ruang Lingkup Kerja Audit, Implementation and Reporting Requirement, IAU Division
Persyaratan Pelaksanan dan Pelaporan Audit, Persyaratan Management Requirement, Ethical Codes, Internal Auditor
Pengelolaan Divisi SPI, Kode Etik, Standar Perilaku Auditor Code of Conducts.
Internal.
Internal Audit Charter direview secara periodik agar Internal Audit Charter is periodically reviewed that the
pelaksanaan Internal Audit senantiasa berada pada tingkat implementation of Internal Audit will always be at optimum
yang optimal. level.
Ruang Lingkup Scope

Ruang lingkup internal audit, sebagaimana dituangkan Scope of Internal Audit, as stated in Internal Audit Charter,
dalam Piagam Satuan Pengawasan Intern, mencakup : including:
1. Audit, evaluasi dan konsultasi terhadap semua 1. Audit, evaluation and consultancy in all area and
area dan kegiatan operasional/bisnis perusahaan operational/business activities of the Company and
beserta Anak Perusahaan dalam rangka menilai subsidiaries to assess competency, effectiveness,
kemampuan, efektifitas, ketaatazasan dan kualitas compliance and quality of duty implementation
atas pelaksanaan tugas yang meliputi antara lain including assets management, adequacy of internal
pengelolaan aset, kecukupan pengendalian internal, control, risk management implementation and Good
implementasi pengelolaan risiko dan pelaksanaan Corporate Governane implementation.
tata kelola perusahaan yang baik.
2. Audit terhadap unit lainnya atas perintah Direktur 2. Audit for other units under President Director’s order
Utama (misal : Dana Pensiun). (i.e: Pension Fund).
Independensi & Internal Audit Unit Executive &

Pejabat Satuan Pengawasan Intern Independency
Satuan Pengawasan Intern independen terhadap unit Internal Audit Unit is independent against operational
kerja operasional. Kepala Satuan Pengawasan Intern working unit. Head of Internal Audit Unit is directly
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan responsible to President Director and is illegible to have
dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris direct communication with the Board of Commissioners and
dan Komite Dewan Komisaris. Board of Commissioners’s Committee.
Pertemuan periodik Unit Internal Audit dengan Direktur Periodic meeting between Internal Audit Unit with President
Utama terlaksana setiap 1 (satu) kali per bulan dan dengan Director is scheduled 1 (once) in every month and with
Dewan Komisaris dan atau Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners and/or Board of Commissioners
secara berkala. Committee periodically.
Pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Head of Internal Audit Unit Appointment, succession or
Kepala Satuan Pengawasan Intern dilakukan oleh dishcarhge is done by President Director.
Direktur Utama
Saat ini, Kepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh Head of Internal Audit Unit is currently served by R. Hikmah
R. Hikmah Ikhwani sejak 1 Mei 2015 sebagaimana Surat Ikhwani since May 1, 2015 as declared under Board
Keputusan Direksi nomor 6321/DIR/04/2015 perihal Mutasi of Directors Decree No. 6321/DIR/04/2015 regarding
dan Promosi Pegawai tanggal 1 Mei 2015. Dia adalah Employee Mutation and Promotion dated May 1, 2015.
lulusan S-1 Jurusan Akuntansi Universitas Pembangunan He was graduated from Bachelor Degree of Accounting
Nasional (UPN) Surabaya (1991). Bergabung dengan from Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya
330
Perusahaan pada sejak 1991 sebagai staf akuntansi (1991). Joining the Company since 1991 as trade
perdagangan di Unit Kerja Apotek & PBF. accounting staff at Pharmacy & PBF Unit.
Beberapa jabatan yang pernah diemban antara lain Several positions served were among others as Head of
sebagai Kasubag Akuntansi Apotek (1995-1007), Kasubab Pharmacy Accounting Sub-Unit (1995 – 1997), Head of
Akuntansi Perdagangan/Depot Sentral (1997-1999), Trade Accounting Sub-Unit/Central Depot (1997-1999),

Kasubag Administrasi Kantor Pusat (1999-2000), Kortek Head of Administration Sub-Unit Head Office (1999 –
Akuntansi Konsolidasi Perusahaan (2000-2003), Asman 2000), Consolidated Accounting Technical Coordinator
Akuntansi Kantor Pusat (2003-2009), terakhir sebagai (2000 – 2003), Accounting Manager Assistant Head Office
Manager Akuntasi Korporat dari 2009 sampai 2015 ditunjuk (2003 – 2009) and the latest was appointed as Accounting
sebagai GM satuan Pengawasan Intern Manager from 2009 until 2015, appointed as GM Internal
Audit Unit.
Sampai dengan 31 Desember 2015, Satuan Pengawasan As of December 31, 2015, Internal Audit Unit was supported
Intern didukung sebanyak 20 auditor dengan jenjang by 20 Auditors with diversed position level, experience,
jabatan, pengalaman, pendidikan dan kualifikasi/sertifikasi education and qualifications/certififcations, among others:
yang beragam, yaitu :
Berdasar Jenjang Jabatan Orang Berdasar Pengalaman Kerja Orang

By Position Level Person By Working History Person
General Manager | General Manager 1 0 - < 3 tahun | Years 5
Manager Internal Audit | Internal Audit Manager 2 3 - < 9 tahun | Years 5
Auditor Senior | Auditor Senior 3 9 - < 15 tahun |Years 0
Auditor | Auditor 19 ≥ 15 tahun 15
Jumlah | Total 25 Jumlah | Total 25
Berdasar Pendidikan Akademis Orang Berdasar Pendidikan Akademis Orang

By Academic Level Person By Audit Certification Person
S-3 | Doctoral Degree 0 Profesi Internal Audit | Professional Internal Audit -
S-2 | Master Degree 1 Dasar-dasar Audit | Basic Audits 18
S-1 | Bachelor Degree 17 Audit Operasional | Operational Audit 16
D-3 | Diploma 3
< D-3 | < Diploma 4
Jumlah | Total 25
Pelaporan Pelaporan
Satuan Pengawasan Intern menyampaikan laporan Internal Audit Unit submits report to President Director
kepada Direktur Utama yang terdiri dari: comprising of:
a. Laporan Hasil Audit a. Audit Report
b. Rangkuman Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Audit b. Audit Result Follow-up Reprot
c. Laporan Realisasi Kegiatan Audit c. Audit Activity Realization Report
Jumlah Penyimpangan Internal Total Internal Fraud

Selama Tahun 2015 dan 2014, penyimpangan internal In 2015 and 2014, internal fraud in the Company is
yang terjadi sebagaimana tabel berikut : explained below:
Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

Internal Fraud Management Permanent Employee Non Permanent Employee
Internal Fraud

2014 2015 2014 2015 2014 2015
Total Fraud Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Total Fraud None None None None None None
Telah diselesaikan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Settled None None None None None None
Dalam Proses Penyelesaian Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Under Settlement Process None None None None None None
Belum diupayakan penyelesaiannya Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Not yet handled for settlement process None None None None None None
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Has been followed-up under legal process None None None None None None
331
Strategi dan Program Audit Tahun 2015 Audit Program and Strategy 2015
1. Pelaksanaan audit internal berbasis risiko (risk based 1. Perform risk based internal audit by intensifying
audit) dengan meningkatkan koordinasi dengan Unit coordination with Compliance and Risk Management
Kepatuhan dan Manajemen Risiko untuk mendapatkan Unit to obtain risk profile in each Working Unit,
profil risiko pada masing-masing Unit Kerja, menetapkan determine audit object based on risk mapping, intensify
objek audit berdasarkan hasil pemetaan risiko, coordination with subsidairies in relation with data
meningkatkan koordinasi dengan anak perusahaan inquiry for implementing desk audit and arraneg audit
2015 Annual Report
dalam rangka permintaan data untuk pelaksanaan desk site and Audit Team schedule based on audit desk
audit serta menyusun jadwal site audit dan Tim Audit result.
berdasarkan hasil desk audit.
2. Pemanfaatan sistem teknologi informasi secara optimal 2. Information Technology System application optimally
dalam rangka pencegahan dini (early warning) dengan for early warning by intensifying coordination with
meningkatkan koordinasi dengan pihak Teknologi Information Technology Division at Holding by using
Informasi Holding untuk memanfaatkan sistem information system with database access at subsidiries
informasi yang mempunyai akses database pada anak and Holding/Plant.
perusahaan dan Holding/Plant.
3. Pelaksanaan audit sesuai dengan standar audit 3. Audit implementation according to audit standard by
dengan melakukan audit berdasarkan pedoman audit; performing audit based on audit manual; preparation of
Penyusunan Laporan Hasil Audit (LHA) memenuhi Audit Report (LHA) to comply with quality assurance by
quality assurance dengan menerbitkan LHA sesuai publishing LHA based on reporting general standard and
standar umum pelaporan, tepat isi dan tepat waktu; with acurate content and timely schedule; socialization
sosialisasi kebijakan pengendalian internal saat of internal control policy during the audit implementation
pelaksanaan audit dengan meningkatkan monitoring and improving audit finding follow-up monitoring in
tindak lanjut temuan audit secara berkesinambungan. ongoing basis.
4. Peningkatan produktivitas sumber daya SPI dengan 4. IAU resource productivity development by performign
melakukan audit sesuai dengan Program Kerja Audit audit based on Annual Audit Working Plan (PKAT)
Tahunan (PKAT) maupun sesuai permintaan manajemen and based on management’s request and to improve
dan meningkatkan fungsi supervisi pada tiap tahapan supervisory function in each audit stage; formulation of
audit; Penyusunan resume audit mendekati format LHA audit resume approaching LHA template by improving
dengan meningkatkan efektivitas penyampaian temuan effectiveness of temporary finding submission from
sementara dari Tim Audit kepada Supervisi. Audit Team to Supervision.
5. Peningkatan pemantauan terhadap tindak lanjut LHA 5. Intensifying monitoring on LHA follow-up by sending LHA
dengan mengirimkan LHA ke Auditee segera setelah to Auditee immediately after finishing LHA preparation,
selesai penyusunan LHA, meningkatkan evaluasi increasing evaluation on LHA recommendation follow-
terhadap tindak lanjut rekomendasi LHA, meningkatkan up, increasing coordination with Auditee supervisor on
koordinasi dengan atasan Auditee terhadap tindak LHA recommendation follow-up;
lanjut rekomendasi LHA;
6. Peningkatan koordinasi dengan pihak eksternal auditor 6. Improving coordination with external auditor by
dengan melaksanakan fungsi sebagai counterpart implementing function as counterpart optimally.
secara optimal.
7. Rencana pemenuhan kebutuhan dan peningkatan 7. Fulfillment of SPI personnel requirement and
kompetensi tenaga SPI dengan menambah SDM competency development by recruiting 5 personnels
sebanyak 5 orang, yang terealisasi sebanyak 3 orang to replace mutated/will be mutated auditors and
untuk mengganti auditor yang dimutasi sebanyak 3 personnels to replace 1 mutated and 2resigned
1 orang, orang dan Pensiun sebanyak 2 orang, personnles), develop competency and knowledge of
meningkatkan kompetensi dan mengembangkan personnel through education and training proram both
wawasan SDM melalui pendidikan dan pelatihan baik internally (inhouse training) and external to perform audit
internal (inhouse training) maupun eksternal sehingga based on audit norms and manual, develop teamwork in
mampu melaksanakan audit sesuai dengan norma dan SPI circumstances and participate in seminar/workshop
pedoman audit, meningkatkan teamwork di lingkungan related with SPI function.
SPI, dan mengikuti seminar/lokakarya yang terkait
dengan fungsi SPI.
8. Evaluasi prosedur audit secara berkala dengan 8. Audit procedure evaluation periodically by improving
melakukan penyempurnaan prosedur audit sesuai audit audit procedure according to technology and
dengan perkembangan teknologi dan lingkungan usaha environment progress as an effort to ensure audit
332 Guna menjamin mutu kinerja audit, Satuan Pengawasan performance quality, Internal Audit Unit (IAU), the
Intern (SPI) Perseroan mengikuti program Sertifikasi Company participated in staging Internal Audit
Profesi Audit Internal secara berjenjang yang dalam Professional Certification in collaboration with
pelaksanaannya bekerja sama dengan lembaga Pusat Accounting & Finane Development center (PPA&K).
Pengembangan Akuntansi & Keuangan (PPA&K). Pada For 2015, staging training participated by IAU Staff/
tahun 2015 Diklat berjenjang yang diikuti oleh Staf/ Executive as phases to obtain PIA/QIA certification were
Pejabat SPI sebagai tahapan mendapatkan sertifikasi among others Basic Audits, Effective LHA Prepration
PIA/QIA, antara lain Dasar-dasar Audit, Penulisan LHA and Investigative Audit.
yang efektif dan Audit Investigatif.
9. Belum terdapat auditor yang mendapat sertifikat PIA. 9. There was no auditor with PIA Certificate.
Pelaksanaan Program Kerja Audit Tahun 2015 Implementation Audit Working Program 2015
Realisasi Program Kerja Tahun 2015 telah dilaksanakan Realization of Working Program 2015 had been
sesuai dengan jadwal yang telah disusun pada awal tahun. implemented according to schedule prepared at beginning
of the year.
1. Pelaksanaan audit khusus di luar audit rutin tahunan 1. Implementation of special audit except annual regular
dilakukan atas kebutuhan dan permintaan dari audit carried out based on needs and request from
manajemen. management.
2. Monitoring tindak lanjut hasil audit, baik berupa tindakan 2. Monitoring of audit result follow-up both as preventive
preventif maupun tindakan represif. and represeive actions.
Berdasarkan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan/ PKPT Based on Annual Audit Working Program/PKPT for 2015,
tahun 2015, target pelaksanaan audit sebanyak 42 (empat audit targets were 42 (forty two) Objects/Units from total
puluh dua) Objek/Unit Kerja dari total 94 (sembilan puluh 94 (ninety four) Units in the Company comprising of 36
empat) Unit Kerja Perusahaan, terdiri dari 36 Bisnis Manajer Business Managers (725 Pharmacies) PT KFA, 48 Branch
(725 Apotek) PT KFA, 48 Branch Manager PT KFTD, PT Managers PT KFTD, PT SIL, PT KF Diagnostik and 8 Units
SIL, PT KF Diagnostik dan Holding 8 unit. at Holding.
Realisasi audit sampai dengan akhir tahun 2015 sebanyak As end of 2015, audit realization for 42 (forty two) targets was
42 (empat puluh dua) tercapai 100%. Secara komposisi 100% achieved. Audit result composition by composition is
hasil audit dapat dilihat pada table berikut : shown in table below:
Tahun 2014 Period Tahun 2015 Period

Internal Fraud
Realization by Audit Type Target Realisasi Prosentase (%) Target Realisasi Prosentase (%)
Target Realization Percentage (%) Target Realization Percentage (%)
Audit Rutin, sesuai Program Kerja
Pemeriksaan Tahunan 42 42 100% 42 44 105%
Regular Audit, according to
Annual Audit Plan
Audit Khusus *), sesuai instruksi Direktur

Utama, diluar rencana audit tahunan/rutin
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
Special Audit *), under President Director’s - 1
Instruction, beyond annual/regular audit
plan

*) Audit Khusus tidak ada target, karena audit ini dilaksanakan atas instruksi Direktur Utama dan diluar rencana audit tahunan.
*) Special audit has no target due the audit is implemented under instruction from President Director and beyond annual audit plan.
Atas pelaksanaan audit tersebut telah disampaikan Regarding the audit implementation, the recommendations
rekomendasi ke Auditee selama 2 periode audit had been submitted to Auditee in 2 audit periods amounted
sebanyak 1190 rekomendasi dan dari jumlah tersebut 1,190 recommendation and from the realization, 1,094
1094 rekomendasi atau 92% memiliki status tindak lanjut recommendation or 92% with follow-up status had been
sudah sesuai dan sisanya masih belum ditindaklanjuti, completed and remaining has not been followed-up but
namun masih dalam masa toleransi/tenggang waktu still under follow-up submission tolerance period (under
penyampaian tindaklanjut (di bawah 15 hari) sejak Laporan 15 days) after the Audit Report (LHA) received and will be
Hasil Audit (LHA) diterima dan akan dimonitor secara monitoride in ongoing basis.
berkesinambungan.
Perseroan telah menindaklanjuti hasil pemeriksaan baik The Company has followed-up audit result, both Internal
333
Internal Audit maupun Audit Eksternal. And External Auditrs.
Berikut tabel status tindak lanjut internal audit Internal Audit follow-up status is explained in table below:
Selesai Dalam Proses

Jumlah Temuan yang Dimonitor / Tindak

Lanjutnya Completed Under Progress
Total Monitored/Followed-up Audit Result Jumlah % Jumlah %
2015 Annual Report
Total Total
1190 1094 92 96 8
Berikut tabel status tindak lanjut eksternal audit :

External Audit follow-up status table is below:
Jumlah Temuan yang Dimonitor / Selesai Dalam Proses

Auditor Eksternal Tindak Lanjutnya Completed Under Progress
Auditor Eksternal Total Monitored/Followed-up Audit Result Jumlah Jumlah
% %
Total Total
Otoritas Jasa Keuangan
Financial Service Authority 0 0 0 0 0
Badan Pemeriksa Keuangan

Supreme Audit Agency 0 0 0 0 0
Kantor Akuntan Publik
(Tahun Buku 2014)
Public Accountant Firm 23 23 100 0 0
(2014 Year Book)
Fokus Rencana Audit 2016 Audit Plan Focus 2016

Pada tahun 2016, SPI telah menyusun PKAT dengan In 2016, SPI has prepared PKAT with 44 (forty four) audit
jumlah objek audit sebanyak 44 (empat puluh empat) objek objects comprising of 33 (thirty three) audit objects at
audit yang terdiri dari 33 (tiga puluh tiga) objek audit anak subsidairies and 11 (eleven) audit objects at Holding.
perusahaan dan 11 (sebelas) objek audit Holding.
Audit Eksternal External Audit

1. Kantor Akuntan Publik (KAP) 1. Public Accountant Firm
Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) dilakukan Public Accountant Firm appointment is carried out
berdasarkan Keputusan RUPS Perseroan tanggal based on GMS Resolution on April 8, 2015 appointing
8 April 2015 yang menunjuk Kantor Akuntan Publik Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston
Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston International) Public Accountant Firm to conduct Audit
International) untuk melaksanakan Audit Tahun Buku for Fiscal Year 2015 including Consolidated Financial
2015 yang mencakup Audit Laporan Keuangan Statements Fiscal Year 2015 and Partnership and
Konsolidasi Perseroan untuk Tahun Buku 2015 dan Environment Development Budget Report Fiscal Year
Laporan Penggunaan Dana Program Kemitraan dan 2015 audits.
Bina Lingkungan Tahun Buku 2015.
RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan The GMS delegates authority to the Board of
Komisaris untuk penetapan besaran imbalan jasa Commissioners to determine audit fee and otherfair
audit dan persyaratan penujukan lainnya yang wajar appointment requirements for Public Accountant Firm
bagi Kantor Akuntan Publik, serta untuk menunjuk and to appoint alternate Public Accountant Firm if
Kantor Akuntan Publik Penganti, bilamana karena under any circumstances, Eddy Siddharta & Tanzil
sebab apapun juga KAP Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston International) Public Accountant Firm fails
(Kreston International) tidak dapat melaksanakan to performs audit duty according to Financial Service
tugasnya melakukan audit berdasarkan ketentuan Authority regulation.
Otoritas Jasa Keuangan.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik dilakukan sesuai Public Accountant Firm appointment is conducted
dengan ketentuan yang berlaku, antara lain: according to prevailing regulation, among others:
• Tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan • Not provided other services to the Company in
334 pada tahun tersebut sehingga terhindar dari respective year that is prevented from conflict of
kemungkinan benturan kepentingan; interest potential.
• Kantor Akuntan Publik hanya memberikan jasa • Public Accountant Firm only provides audit service
audit paling lama untuk periode audit 5 (lima) for the most 5 (five) consecutive fiscal years
tahun buku berturut-turut. period.
Fee audit untuk jasa auditor eksternal Audit fee for external auditor service
dimaksud untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember for fiscal year ended on December 31, 2014 amounted
2015 adalah sebesar Rp.645.000.000,- (belum termasuk Rp645,000,000 (excluding 10% VAT and reimbursement
PPn 10% dan reimbursement Out of Pocket Expenses Out of Pocket Expenses under Company’s approval
sepertujuan Perseroan maksimum 30% dari imbal jasa). maximum 30% from the fee).
KAP Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston International) telah Eddy Siddharta & Tanzil (Kreston International) Public
menyampaikan hasil audit dan management letter kepada Accountant Firm had submitted audit report and
Perusahaan tepat waktu, dan dinilai mampu bekerja secara management letter to the Company timely, and considered
independen, memenuhi standar profesional akuntan succeed in working independently, complying with public
publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang accountant professional standard and contract as well as
ditetapkan. audit scope as determined.
Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan.
Public Accountant Firm and Public Accountant Audited Financial Statements of the Company
TAHUN Priode
IMBAL JASA Priode
BUKU NAMA KAP Akuntan Akuntan
Name of Public (diluar PPN) KAP Accountant
Fiscal Year Accountant
Accountant Firm Fee (Ex. VAT) Priod KAP
Priod
Rp. 645.000.000
OPE : reimbursement, dengan Sept 2015
Hendrawinata ketentuan dapat disetujui oleh Kimia sd Maret Florus Daeli MM,CPA,
2015 Eddy Siddharta & Farma, maksimal 30% dari imbal 2016 Partner Kantor Akuntan 2015
Tanzil dari Kreston jasa. Sept 2015 Publik
International reimbursement, with provisions until March
will be approved by Kimia Farma, 2016
maximum 30% from fee.
Rp. 645.000.000 September

Hendrawinata OPE : reimbursement, dengan 2014 sd
2014 Eddy Siddharta & ketentuan dapat disetujui oleh Maret 2015 Florus Daeli MM,CPA, 2014
Tanzil dari Kreston Kimia Farma. September Partner Kantor Akuntan
International reimbursement, with provisions will 2014 sd Publik
be approved by Kimia Farma. March 2015
Rp. 645.000.000 September

Hendrawinata OPE : reimbursement, dengan 2014 sd
2013 Eddy & Siddharta, ketentuan dapat disetujui oleh Maret 2015 Iskariman Supardjo 2013
member dari Kreston Kimia Farma. September
International reimbursement, with provisions will 2014 sd

Rp. 600.000.000 November

Hendrawinata Eddy OPE : reimbursement, dengan 2014 sd
& Siddharta dari ketentuan dapat disetujui oleh Maret 2015 Iskariman Supardjo
2012 2012
Kreston International Kimia Farma. September
reimbursement, with provisions will 2014 sd
Rp. 567.000.000 Nov 2011

OPE : reimbursement, dengan s/d Maret
Hendrawinata Eddy ketentuan dapat disetujui oleh 2012 Iskariman Supardjo,
2011 & Siddharta dari Kimia Farma. Nov 2011 s/d 2011
Kreston International reimbursement, with provisions will Maret 2012 335
be approved by Kimia Farma.
Rp. 517.000.000 3 Nov 2010

reimbursement, dengan s/d Maret
Hendrawinata Gani & ketentuan dapat disetujui oleh 2011

2010 Hidayat member dari 3 Nov 2010 Achmad Hidayat, CPA 2010
Kimia Farma
Grant Thornton reimbursement, with provisions will s/d Maret
2015 Annual Report
be approved by Kimia Farma. 2011
Sampai dengan Desember 2015, KAP dimaksud tidak melaksanakan pekerjaan lain di Perseroan selain pemeriksaaan laporan keuangan audited.
Until december 2015 , KAP referred to execute another job at the company other financial statements audited checks
2. Badan Pemeriksa Keuangan 2. Supreme Audit Agency (BPK)

Pada tahun 2015, Badan Pemeriksaan Keuangan RI In 2015, Supreme Audit Agency RI has performed
melakukan pemeriksaan audit ke Perseroan untuk audit to the Company for 2013 until June 2015 period.
periode Tahun 2013 - Juni 2015. Perseroan telah The Company has and is following-up the audit finding
dan sedang menindaklanjuti atas hasil temuan audit result.
dimaksud.
Penerapan Fungsi & Budaya Kepatuhan Compliance Culture & Function Implementation
Perusahaan memastikan bahwa operasional The Company ensures that operational of the Company
Perusahaan telah dijalankan sesuai dengan has been implemented according to prevailing
peraturan-peraturan yang berlaku serta mengikuti dan regulation as well as adhered and reported every
melaporkan setiap kewajiban Perusahaan ke regulator. Company’s obligation to the regulator. In addition, the
Disamping itu juga Perusahaan akan memastikan Company will also ensrue that every proposal and
bahwa setiap permintaan dan kewajiban yang harus obligation that need to be submitted to the regulator
disampaikan ke regulator telah direfleksikan dalam has been reflected in Standard Operating Procedure.
Standar Operasional Perusahaan.
Manajemen Risiko Risk Management
Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy

Manajemen risiko merupakan salah satu aspek yang Risk management is one of the important aspects for the
penting bagi Perseroan untuk memastikan kelangsungan Company to ensure continuity of business operations.
usaha Perusahaan. Tujuan utama dari diterapkannya The main purpose of implementation of risk management
praktik manajemen risiko adalah menjaga dan melindungi practices is to maintain and to protect the Company through
Perseroan melalui pengelolaan risiko kerugian yang management of the risk of loss that may arise from the
mungkin timbul dari berbagai aktivitas Perseroan serta activities of the Company as well as to maintain the level of
menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang risk in order to to comply with the defined direction.
sudah ditetapkan.
Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko In implementing material business risk monitoring and
bisnis yang material, Perseroan memiliki Kebijakan management, the Company has Risk Management Policy
Manajemen Risiko berdasarkan yang ditetapkan oleh based on Letter signed by President Commissioner and
Komisaris Utama dan Direktur Utama pada Januari 2013. President Director in January 2013. Risk Management
Adapun Penerapan Manajemen Risiko Perseroan telah Implementation in the Company has been implemented
dilakukan sejak tahun 2004, sebagaimana Surat Keputusan since 2004 as stated in PT Kimia Farma (Persero) Tbk Board
Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk Nomor 24A/DIR/ of Directors Decree No. 24A/DIR/IX/2004 dated September
IX/2004 tertanggal 01 September 2004 tentang Penerapan 1, 2004 regarding Risk Management Implementation at PT
Manajemen Risiko di PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Kimia Farma (Persero) Tbk. and Subsidiaries.
Anak Perusahaan.
Kebijakan tersebut bertujuan memberikan petunjuk kepada The policy aims to give direction for the management
manajemen dan karyawan perusahaan dalam menetapkan and employees to identify and mitigate risks encountered
dan mengelola risiko – risiko yang dihadapi serta and reduce/minimize the risk impact, build ability of Risk
mengurangi / meminimalkan dampak yang ditimbulkannya, Management Workign Unit to disseminate and internalize
membangun kemampuan Satuan Kerja Manajemen risk awareness and important meaning of risk management,
Risiko dalam mensosialisasikan dan menginternalisasikan assist the Management in establishing risk management
pemahaman mengenai risiko dan arti pentingnya process starting from context determination until risk
pengelolaan risiko, membantu Manajemen dalam communication and consultancy and ensure that Risk
membentuk proses pengelolaan risiko mulai dari penetapan Reducing/Mitigation Strategy has been implemented at its
konteks sampai dengan komunikasi dan konsultasi best, Provide supporting tools to identify, analyze, evaluate
risiko serta memastikan bahwa telah ditetapkan strategi and monitor risks orccured in each corporate function and
untuk mengurangi/mengendalikan risiko semaksimal provide supporting tool to formulate and provide accurate
mungkin, Menyediakan alat bantu untuk mengidentifikasi, information for the management to take decision related
menganalisis, mengevaluasi dan melakukan pemantauan with risk optimally.
336
risiko yang timbul di masing masing fungsi perusahaan dan
memberikan alat bantu untuk menyusun dan menyediakan
informasi yang tepat bagi manajemen untuk mengambil
keputusan yang berkaitan dengan risiko yang optimal.
Sejak tahun 2011, Perseroan telah menerapkan manajemen Since 2011 the Company has applied risk management
risiko dengan mengadopsi kerangka kerja manajemen practices by adopting COSO ERM risk management
risiko COSO ERM. Seiring dengan perkembangan dan framework. In line with the development and change of
perubahan organisasi, pada tahun 2012, Perseroan organization, in 2012, the Company revised the Guidelines
merevisi Pedoman Manajemen Risiko menjadi berbasis on Risk Management to be based on ISO 31000:2009.
ISO 31000:2009. Pengelolaan manajemen risiko Perseroan The risk management practice is under supervision of
berada di bawah Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management unit (UKMR) and
(UKMR) dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur directly responsible to Finance Director.
Keuangan.
In 2013, UKMR built awareness of risk management
Pada tahun 2013, UKMR membangun kesadaran to all business units by risk profiling training and build
manajemen risiko semua unit bisnis melalui pelatihan infrastructure that being the basis of effective risk
profilisasi risiko dan membangun infrastruktur yang menjadi management.
basis proses manajemen risiko yang efektif.
Struktur dan Kedudukan Unit Kepatuhan dan Risk Management and Compliance Unit Structure and
Manajemen Risiko Position
Struktur dan Kedudukan Unit Kepatuhan dan Manajemen Risk Management and Compliance Unit and Structure is
Risiko tertuang dalam Surat Keputusan Direksi No. KEP- stated in BOD Decree No. KEP-50/HUK/VI/2015 dated
50/HUK/VI/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Struktur June 1, 2015
Organisasi Perseroan.
Direktur Keuangan
Finance Director
Unit Kepatuhan &

Manajemen Risiko
Unit Kepatuhan & Manajemen
Risiko
Bagian Manajemen
Bagian Kepatuhan Risiko
Finance Director
Finance Director
Saat ini, Kepala Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko Head of Compliance and Risk Management Unit is currently

dijabat oleh Fonny Yulina sejak bulan Agustus 2014 served by Fonny Yulina since August 2014 as declared under
sebagaimana Surat Keputusan Direksi nomor KEP.4157/ Board of Directors Decree No. KEP.4157/DIR/07/2014.
DIR/07/2014 tanggal 24 Juli 2014. Beliau adalah lulusan She was graduated from Bachelor Degree of Accounting
S1 Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung (STIEB) in
(STIEB) tahun 1990, Magister Manajemen di Sekolah 1990, Master Degree of management from Sekolah Tinggi
Tinggi Manajemen Labora-Jakarta tahun 2015 Sdr. Fonny Manajemen Labora – Jakarta in 2015. Mrs. Fonny Yulina
Yulina bergabung dengan Perusahaan pada tanggal 2 joined with the Company on September 2, 1992 as Junior
September 1992 sebagai Junior Auditor di Unit Kerja Auditor at Internal Audit Unit with latest position at the
Satuan Pengawas Intern, Jabatan terakhirnya di Unit Unit as Senior Auditor. Prior to her appointment as Head
Kerja tersebut adalah Senior Auditor. Sebelum menjadi of Compliance and Risk Management Unit, she served at
Kepala Unit Kepatuhan dan Manajemen Risiko, bertugas Jakarta Plant Working Unit as Human Capital & General
di Unit Kerja Plant Jakarta sebagai Asisten Manajer SDM Affairs Manager Asisstant, General Affairs Manager
& Umum, Asisten Manajer Umum Kantor Pusat, Asisten Asistant at Head Office, Remuneration & Industrial Relation 337
Manajer Remunerasi & Hubungan Industrial, Asisten Manager Assistant, Manufacture Accounting Manager
Manajer Accounting Manufactur Bandung dan R n D Bandung and R&D Division.
Perseroan telah melakukan studi internal sepanjang tahun The Company has conducted internal study throughout
2013-2014, khusus yang yang terkait dengan Pelaksanaan 2013 – 2014, particularly related with Risk Management
Manajemen Risiko merupakan sebagai bagian dari RJP implementation as part of PT Kimia Farma (Persero) TBk.
2016-2020 PT Kimia Farma (Persero), Tbk. RJP 2016 – 2020.
2015 Annual Report
Pelatihan & Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Training & Certification
Hingga saat ini belum ada personal Unit Kepatuhan yg Until today, there is no Compliance Unit Personnel with
memiliki sertifikat ERM, namun Kepala Unit Kepatuhan ERM certificate, however, Head of Compliance Unit holds
memiliki sertifikat Qualified Internal Auditor dengan No.Reg. Qualified Internal Auditor certificate with Registration
1009/QIA/2001 diterbitkan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Number Reg. 1009/QIA/2001 issued by Qualified Internal
Internal Auditor Auditor Certification Board.
Risiko-Risiko Usaha Utama Risk Profile
Risiko Usaha Utama Perseroan sampai dengan akhir Key risks encountered by the Company as end of 2015
Desember 2015 masih bersifat high level mengingat bahwa remained high level concerning series of more detail events
peristiwa yang lebih detail dievaluasi berdasarkan informasi evaluated based on best information available, adjusted with
terbaik yang tersedia, disesuaikan dengan kondisi yang existing condition with dynamic, interactive and responsive
ada dan sifatnya dinamis, iteratif, dan responsif terhadap nature against every change. The Company will perform
perubahan. Perseroan akan melakukan proses pemetaan mapping process (risk probability and impact potential) in
(probabilitas dan dampak terjadinya risiko) pada periode RKAP preparation period to determine tolerance level by
penyusunan RKAP untuk menetapkan tingkat toleransi considering possibility of occuranc and its impact (high
dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya dan impact and high value) to take accurate action.
dampaknya (high impact dan high value) sehingga dapat
diambil tindakan yang tepat oleh Perseroan.
Very High
Very Very
Medium Medium High
High High
Risk Low Very Very

Medium High
High
Appetite High High

LIKELIHOOD
Very
Medium
Low Low Medium High

High
Very Very Low Very

Low
Low Low High High

Very Low
Very Very Very

Low Low Low High
High
Very Low Low Medium High Very High
IMPACT
338
Pemetaan Risiko dan Mitigasinya | Risk Profile and Mitigation

Berikut adalah profil risiko Perseroan yang telah dibuat mitigasi risiko dari masing-masing jenis risiko.
Risk profile of the Company classified into risk mitigation for each risk is explained below:
Jenis Risiko Definisi Risiko Mitigasi Risiko

Risk Type Risk Definition Risk Mitigation
RISIKO STRATEGIK • Penerapan UU No.24 tahun 2011 Dikendalikan dengan cara

Risiko yang terkait dengan tentang Badan Penyelanggaraan melakukan kajian terlebih dahulu
potensi kerugian yang timbul Jaminan Sosial yang ditindaklanjuti sebelum melakukan perencanaan
akibat ketetapan dan penerapan dengan kebijakan pemenuhan dan mengambil keputusan. Kajian
strategi yang kurang tepat, sistem kesehatan nasional berupa dapat meliputi: prospek usaha
pengambilan keputusan usaha penyediaan obat generik melalui (business plan), keuangan (termasuk
yang tidak sesuai atau kegagalan e-katalog yang terbuka bagi seluruh profitabilitas), kondisi persaingan
dalam menanggapi perubahan- produsen obat-obatan. industri terkait, kompetensi dan
perubahan di lingkungan potensi sumber daya manusia yang
eksternal. Implementation of UU No.24 tahun dimiliki serta kajian-kajian yang
2011 concerning Social Security relevan lainnya yang pada dasarnya
STRATEGIC RISK Provider followed by policy of dapat mengantisipasi risiko strategik
Risk related with loss potential national health system provision yang akan dihadapi.
occurred due les accurate through generic medicine provision
strategy implementation and via e-catalogue that is opened for all Mitigated by taking initial review prior
execution, improper decision medicine manufacturers. to planning and decision making. The
making or failure in responding review includes business prospect
external change. • Era globalisasi yang membuat (business plan), finance (including
perdagangan international lebih earnings), Competition of related
terbuka dan tanpa hambatan yang industry, competency and human
diimplementasi dengan penerapan capital potential as well as other
masyarakat ekonomi ASEAN tahun relevant studies that are principally
2015 yang menjadikan Asean memiliki able to anticipate any coming strategic
pasar tunggal dan satu kesatuan basis risks.
produksi untuk barang, jasa, investasi
modal dan tenaga kerja terampil.
Globalization era drives wider and

less-barrier trading that is also

implemented with ASEAN Economy
Community 2015 that brings ASEAN
to have single market and uniform
production base for goods, service,
capital investment and expert
personnel.
• Pengambilan keputusan yang kurang

tepat dalam penerapan kebijakan
diversifikasi bisnis dan pengembangan
produk melalui inovasi dan teknologi
baru
339
Less accurate decision making on
the implementation of business
diversification and product
development policy through new
innocation and technology
2015 Annual Report

RISIKO KEUANGAN • Penurunan margin Perseroan Risiko keuangan akan dikendalikan

Risiko akibat adanya deviasi khususnya untuk obat generik yang dengan cara melakukan monitoring
performansi Perseroan yang diakibatkan harga jual persatuan secara periodik melalui indikator-
disebabkan karena pergerakan turun sebagai akibat terjadinya indikator keuangan terkini.
atau gejolak, variabel tertentu keseimbangan harga baru yang
seperti nilai tukar, tingkat suku penentuannya dilakukan melalui • Melakukan analisis untuk
bunga, inflasi, harga bahan baku. penawaran terbuka e-katalog dengan memberikan indikasikan awal
pilihan harga terendah. terhadap adanya risiko keuangan.
FINANCIAL RISK Decline in the company’s margin,
Risks due to the Company’s especially for generic medicine as • Melakukan perencanaan
performance deviation caused the impact of union selling price fell kebutuhan bahan baku dengan
by the movement or turbulence as a result of a new price equilibrium mempertimbangkan risiko
of certain variables such as which is determined through the keuangan.
exchange rates, interest rates, open e-catalog with the lowest prices
• Melakukan pengelolaan kas secara
inflation, ingredient prices. selection basis.
efektif untuk memenuhi kebutuhan
modal kerja.
• Nilai dolar AS yang berfluktuasi
menyebabkan kondisi bisnis produk • Pemenuhan kebutuhan minimal
obat sulit diprediksi mengingat hampir modal kerja melalui pemenuhan
90% bahan baku obat diimpor. internal maupun pinjaman dengan
The US dollar fluctuation drives tingkat bunga yang paling rendah
medicine product business condition termasuk juga peningkatan
to be volatile concerning 90% of the efektivitas penagihan piutang.
ingredients are imported.
• Ketepatan kewajiban pemenuhan
• Adanya piutang macet/tidak tertagih, pelaporan keuangan akan
piutang dilunasi tidak tepat waktu membantu perseroan melakukan
sehingga menyebabkan likuiditas analisa secara terkini (up to date).
perusahaan terganggu.
Bad debts / non-performing Financial Risk will be mitigated by
receivables are not repaid on time, performing periodic monitoring via
causing the company’s liquidity to be current financial indicators.
disrupted.
• Analysis to provide early financial
• Keterbatasan modal kerja untuk risk indication.
mendukung kegiatan operasional dan

keterbatasan modal untuk investasi • Ingredient demand planning by
dan pengembangan usaha termasuk considering financial risk.
pendirian pabrik baru.
Limited working capital to support • Effective cash management to fulfill
Company’s operations and limited working capital needs.
capital for investment and business
development, including new plant • Fulfillment of minimum working
establishment. capital through internal support
or loan with lowest interest rate,
• Pemenuhan laporan keuangan Anak including increasing receivable
Perusahaan yang tidak tepat waktu collection effectiveness.
dapat menganggu penilaian kinerja
340 • Financial reporting obligation
perusahaan secara keseluruhan.
Delay Fulfillment of subsidiaries compliance will help the Company
financial statements may disrupt to make up to date analysis.
the company’s overall performance
assessment.

RISIKO PASAR • Adanya perubahan pasar produk obat- Menghadapi risiko pasar, Perseroan
Risiko Pasar akan muncul obatan yang bersifat captive menjadi akan menetapkan strategi-strategi
apabila Perseroan tidak jeli pasar yang bersaing. yang tepat untuk menghadapi
melihat dan mengawasi dinamika Medicine product market shifting from ancaman kompetitor dengan cara
pasar beserta perubahan captive into competitive market. memenuhi ekspektasi pelanggan,
keinginan pelanggan yang menyediakan produk tepat waktu
berbeda-beda. Selain itu risiko • Adanya perubahan ritel apotek dan mendekatkan tempat pelayanan
pasar bisa terjadi karena yang semula pendapatannya lebih kepada pelanggan.
semakin ketatnya kompetisi, besar diperoleh dari kredit, berubah Exposed by market risk, the Company
penurunan skala ekonomi dan pendapatannya didominasi oleh tunai. will implement accurate strategies to
ekspektasi pelanggan yang sulit Drugsture retail change with larger encounter threat from comptitors by
diprediksi share of revenue previously from meeting the customer’s expectation,
credit, now is dominated by cash. providing product timely and bringing
MARKET RISK service outlet closer to the customers.
Market Risk will arise if the • Perubahan tata cara tender yang
Company is being careless in harus dilakukan oleh prinsipal • Melakukan survei pasar secara
oversee and monitor market (holding). periodik untuk mengethaui peta
dynamics and shifting on Change in tender mechanism that has pesaing, kebutuhan dan keinginan
customer’s appetite. In addition, to be conducted by principal (holding). konsumen.
market risk will also occurred Periodic market survey to observe
due fiercer competition, • Persaingan kualitas/mutu produk dan competitor’s map, and customers’
decreasing economic sscale harga dengan perusahaan farmasi expectation and demand.
and unpredictable customer lainnya.
expectation. Product and price quality competition • Pengelolaan supply chain
with other pharmaceutical companies. management yang efektif dan
terintegrasi.
• Adanya ekspansi bisnis pesaing yang Effective and integrated supply
sangat cepat dan berhasil memenuhi chain management.
ekspektasi kebutuhan pelayanan
kesehatan.
Rapid business expansion from
competitors that succeeded in fulfilling
health care service expectation.
• Belum efisiensinya supply chain yang

menyebabkan ketepatan ketersediaan
obat di tempat-tempat tertentu.
Less efficient supply chain imples
medicine inventory supply in several
locations.
341
2015 Annual Report

RISIKO OPERASIONAL • Risiko SDM terkait dengan • Mencermati dinamika perubahan

Risiko Operasional terjadi karena ketersediaan, kesesuaian jumlah, lingkungan eksternal dan
proses internal tidak berfungsi kualitas, kompetensi teknis yang mengambil langkah langkah
sebagaimana mestinya, antara diharapkan sesuai dengan tantangan strategis dan antisipatif agar
lain faktor manusia, sistem dan dan perkembangan usaha yang operasional perusahaan tetap
teknologi, proses produksi serta dihadapi oleh Perseroan. optimal.
kondisi eksternal lainnya Human capital risk related with Observing external environment
availability, conformity of quantity, shifting and taking strategic and
OPERATIONAL RISK quality, technical competency anticipatory actions that the
Operational Risk occurred due expected with business challenge and Company’s operation to remain
disruption in internal process, growth experienced by the Company optimum.
such as human error, system and
technology failure, production • Kondisi SDM khususnya terkait • Meningkatkan kompetensi SDM.
process disruption as well as dengan aturan outsourcing dan Developing employee’s competency
other external conditions. upah minimum regional (UMR) yang
cenderung dari waktu ke waktu • Membangun sistem pengendalian
mengalami kenaikan. manajemen yang memadai.
Human Capital condition especially Developing sufficient management
related with outsourcing and regional controlling system
minimum wage (UMR) policies that
tendeded to be higher within times. • Mengembangkan inovasi-inovasi
baru di bidang produk dan
• Sistem teknologi dan proses produksi teknologi.
yang baru menawarkan kapasitas Developing new innovations in
produksi yang tinggi, efisien, hemat product and technology sectors.
energi untuk melakukan kegiatan
produksi. • Mendayagunakan teknologi
New production technology and informasi untuk keperluan
process offer high, efficient and pengintegrasian dan sinergi
low-energy consumption production organisasi.
capacity to perform the production Utilzie information technology
process. for organization integration and
synergy.
• Pasokan bahan baku kina masih

terbatas, peningkatan penjualan • Pendayagunaan fungsi audit
produk terkendala dengan tingginya internal dan audit mutu secara
harga bahan baku impor serta periodik.
terbatasnya bahan baku yang tersedia Optimizing internal audit and quality
di Indonesia. audit functions periodically.
Limited Quinine ingredient, increasing
product sales is constrained with • Peningkatan produktivitas dengan
expensive imported ingredient and mengurangi lead time produksi
limited ingredient availability in dan meningkatkan efisiensi biaya
Indonesia. operasi.
Increasing productivity by
342 • Biaya operasional dan biaya produksi decreasing production lead time
internal yang masih tinggi dapat and increasing operational cost
mengakibatkan harga produk tidak efficiencty.
bisa kompetitif.
High internal operational and
production cost leads to less

competitive product price.

• Keterbatasan kegiatan yang terkait • Melakukan kerjasam/aliansi

dengan research & development strategis yang menguntungkan
membawa risiko, Perseroan tidak Perseroan.
dapat mengimbangi kecepatan Enter strategic partnership/alliance
teknologi dan produk perusahaan with benefit for the Company.
yang menjadi kompetitornya.
Limited activity related with research • Penerapan dan pengembangan
& development brings risks that the roadmap teknologi informasi secara
Company will fail to align rapid growth disiplin.
of technology and product in our Discipline implementation and
competitors. development of information
technology roadmap.
• Belum sepenuhnya menggunakan
teknologi informasi sebagai tulang
punggung untuk pengembangan
manajemen dan organisasi
perusahaan yang sinergis dan
terintegrasi serta kegiatan pemasaran
Not fully deployed information
technology as backbone for
management and organization
development that is synergic and
integrated with marketing activity.
• Kondisi eksternal yang tidak

mendukung, seperti petumbuhan
ekonomi, persaingan yang semakin
keras, kondisi makro ekonomi yang
tidak stabil menyebabkan kondisi
bisnis tidak kondusif.
Less supportive external condition
such as economic growth, fiercer
competition, volatile macroeconomic

condition drive less conducive
business landscape
343
2015 Annual Report

RISIKO REGULASI • Regulasi pemerintah terkait pendirian • Perseroan melakukan pemantauan

Risiko yang terjadi karena pabrik obat. dan antisipasi adanya perubahan
adanya perubahan regulasi/ Government regulation realted with regulasi
kebijakan pemerintah yang medicine plant construction. The Company supervises and
berpengaruh, baik dari sisi anticipates change in regulation.
pendirian pabrik, proses • Regulasi pemerintah terkait sertifikasi.
produksi, pemasaran yang Government regulation realed with • Perseroan ikut berperan aktif
berdampak pada keberlanjutan certification. memberikan masukan terkait
dan operasionalisasi perusahaan. dengan perubahan regulasi
• Regulasi/deregulasi terkait program kepada institusi pemerintah yang
REGULATION RISK penyediaan obat dalam rangka berwenang.
Risk due change in government mendukung sistem kesehatan The Company actively participates
regulation/policy with certain nasional. in providing recommendation
impact of the Company, such Regulation/deregulation related with related with regulation change to
as from plant construction, medicine provision program to suppot authorized government agencies.
marketing or impact for national health system.
Company’s operation going
concern. • Regulasi kementerian BUMN yang
terkait dengan program revitalisasi
dengan kebijakan restrukturisasi,
downsizing, pertumbuhan usaha
melalui peningkatan investasi.
Minister of SOE Regulation related
with revitalization program with
restructuring, downsizing, business
growth policy by increasing
investment.
RISIKO REPUTASI • Pemberitaan media yang negatif. Perseroan akan menerapkan tata
Risiko Reputasi timbul sebagai Negative news broadcasting. kelola perusahaan yang baik dan
akibat turunnya tingkat memiliki public relations yang dapat
kepercayaan stakeholder • Keluhan pelanggan yang terbuka. mengkomunikasikan hal-hal yang
yang bersumber dari persepsi Direct customer complaint. positif terkait dengan peran dan
negatif terhadap perseroan kinerja Perseroan.
sebagai akibat pengelolaan • Pelanggaran ketentuan yang berlaku The Company will implement Good
risiko yang kurang baik. oleh pegawai ataupun perusahaan. Corporate Governance and have pub-
Violation of law committed by lic relations to communicate positive
REPUTATION RISK employee or the Company. issues realted with Company’s role
Reputation Risk due decreasing and performance.
level of stakeholders trust from
negative perception against the
Company as the impact of less
effective risk management.
344
Roadmap dan Master Plan Manajemen Risiko Risk Management Roadmap and Master Plan
2016-2020 2016 – 2020
Perseroan menyadari pentingnya pengelolaan dan mitigasi The Company is aware the importance of risk management
manajemen risiko sebagai salah pilar keberlangsungan and mitigation as foundation for Company’s business
usaha perusahaan. Sehingga implementasi manajemen sustainability. Hence, risk management implementation
risiko kedepan akan didahului dengan membuat potret in the future will be started by capturing current status
status saat ini sebagai titik awal. Pengelolaan manajemen as starting point. As part of RKAP preparation, risk
risiko sebagai bagian dari penyusunan RKAP dilakukan management is conducted in systematic, well-structured
secara sistematis, terstruktur dan tepat waktu berdasarkan and timely manners based on best and relevant information
informasi terbaik dan relevan dengan melakukan monitoring by conducting monitoring and review on Risk Management
dan review atas implementasi program-program Master Master Plan program implementation.
Plan Manajemen Risiko.
Perseroan telah mempunyai Roadmap Manajemen Risiko The Company has already Risk Management Road
sejak 2012, kemudian diperbaharui dengan penetapan Map and Master Plan since 2012 that has been updated
Roadmap dan Master Plan Manajemen Risiko 2016 - 2020 for 2016 - 2020 that contained in the Long Term Plan as
sebagaimana tertuang dalam Rencana Jangka Panjang manual for the Company to develop risk management
Perseroan tahun 2016-2020 yang merupakan pedoman in the future by implementing the program stated in the
Perseroan dalam mengembangkan manajemen risiko Roadmap and Master Plan. Risk Management Master Plan
kedepan dengan melaksanakan program-program yang is developed in structure base through Risk Management
ditetapkan dalam Roadmap dan Master Plan tersebut. Maturity Development Road Map 2016 – 2020 covering:
Master Plan Manajemen tersebut secara terstruktur Commitment, Quality, Consistent and Culture.
dibangun melalui Road map Pengembangan Maturitas
Manajemen Risiko 2016-2020 yang meliputi: Komitmen,
Kualitas, Konsisten dan Budaya.
345
2015 Annual Report
Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca Subsequent Event After Balance Sheet Date
Pendirian PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Establishment of PT Kimia Farma Sungwun
Perseroan bersama dengan PT Sungwun Pharmakopia Pharmacopia
Indonesia mendirikan PT Kimia Farma Sungwun The Company altogether with PT Sungwun Pharmacopia
Pharmacopia pada tanggal 25 Januari 2016. Pendirian Indonesia established PT Kimia Farma Sungwun
perusahaan patungan yang memiliki kegiatan usaha Pharmacopia on January 25, 2016. The Joint Venture
pembuatan bahan baku obat Active Pharmaceutical establishment with business activity manufacturing Active
Ingridient dan High Functional Chemical merupakan Pharmaceutical Ingridient and High Functional Chemical
pengembangan usaha Perseroan melalui entitas anak medicine ingredient is Company’s business expansion
yang akan memberikan jaminan ketersediaan bahan baku through subsidiary that will provide assurance on supply
atas produk obat yang akan diproduksi PT Kimia Farma of medicine ingredient that will be produced by PT Kimia
Sungwun Pharmacopia. Farma Sungwun Pharmacopia.
Pabrik tersebut akan dibangun sesuai dengan standar The plant will be built based on Good Manufacturing
Good Manufacturing Practice (GMP), yang akan dimulai Practice (GMP) standard that the construction process
proses pembangunannya pada tahun 2016 diperkirakan will be started in 2016 and estimated to be completed
selesai tahun 2017, berlokasi di Lippo Cikarang. in 2017 located at Lippo Cikarang. The plant is expected
Diharapkan, pabrik ini akan dapat memproduksi bahan to manufacture active medicine ingredient will support
baku obat aktif untuk mencukupi sekitar 20% kebutuhan approximately 20% national medicine ingredient demand
bahan baku obat nasional dan sisanya akan diekspor ke and the rest will be exported overseas namely to Korea,
luar negeri antara lain ke Korea, Jepang, Amerika dan Japan, United States and several European countries. This
beberapa negara Eropa. Aksi Korporat ini, diharapkan akan corporate action is expected to help Medicine Ingredient
membantu program Kemandirian Bahan Baku Obat yang Self-Fulfillment Program implemented by the Government,
telah dicanangkan oleh Pemerintah, sehingga ke depannya that will reduce import dependency for active medicine
akan mengurangi ketergantungan akan impor bahan baku ingredient and material cost efficiency to cut ingredient
obat aktif dan efisiensi terhadap biaya bahan baku yang procurement cost.
pada akhirnya dapat menurunkan biaya pengadaan bahan
baku.
Sebelumnya, KAEF telah membangun pabrik bahan KAEF has previously built pharmaceutical salt ingredient
baku garam farmasi yang saat ini sudah selesai 100% that the construction has been 100% completed and
pembangunannya dan sudah mendapatkan ijin sertifikasi has obtained certification license from Drugs and Foods
dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Monitoring Agency (BPOM).
Modal Dasar PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Authorized Capital of PT Kimia Farma Sungwun
adalah sebesar Rp110 miliar Sedangkan Modal Ditempatkan Pharmacopia amounted Rp110 billion, meanwhile, issued
dan telah Disetorkan Penuh adalah sebesar Rp27,5 miliar and fully-paid capital amounted Rp27.5 billion with PT Kimia
dengan porsi kepemilikan PT Kimia Farma (Perseroan) Farma (Persero) Tbk. ownership portion is Rp206.250
Tbk sebanyak 206.250 lembar saham atau 75% senilai Rp billion, PT Sungwun Pharmacopia Indonesia owned 68,750
20,625 miliar, dengan PT Sungwun Pharmacopia Indonesia shares or 25% valued Rp6.875 billion.
memegang saham sebanyak 68.750 lembar saham atau
25% senilai Rp.6,875 miliar.
Adapun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Kimia Composition of PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia
Farma Sungwun Pharmacopea yaitu : Board of Commissionres and Board of Directors is as
follows:
Komisaris Utama : Rusdi Rosman President Commissioner : Rusdi Rosman
Komisaris : Bambang Marwoto Commissioner : Bambang Marwoto
Komisaris : Kadarsyah Commissioner : Kadarsyah
346 Direktur Utama : Verdi Budidarmo President Director : Verdi Budidarmo
Diektur Keuangan : Nuzirwan Finance Director : Nuzirwan
Direktur Operasional : Lee Ki Bong Operational Director : Lee Ki Bong
Kerja sama dengan PT Telkom Implementasikan Partnership with PT Telkom in Implementing ERP
ERP-SAP – SAP
Perseroan bersama dengan PT Telkom Indonesia Tbk Partnership with PT Telkom in Implementing ERP – SAP
melakukan penandatanganan Perjanjian Pekerjaan The Company altogether with PT Telkom Indonesia Tbk.
Implementasi dan Managed Service Enterprise Resource signed Memorandum of Understanding for Enterprise
Planning (ERP) – Systems Application and Products in Resource Planning (ERP) – Systems Application and
Data Processing (SAP), di Hotel Borobudur pada tanggal Products in Data Processing (SAP), Managed Service and
18 Februari 2016. Implementation at Borobudur Hotel on February 18, 2016.
Lingkup sinergi implementasi dan managed service ERP Scope of Kimia Farma ERP Managed Service and
Kimia Farma meliputi pengadaan Lisensi, pengadaan Implementation synergy includes License processing,
Hardware/Servicer, Pengadaan Jasa Implementasi ERP, Hardware/Servicer procurement, ERP Implementation
serta pengadaan jasa managed service. Hal ini untuk service procurement and managed service procurement.
menunjang kegiatan usaha yang mampu menciptakan This is to support business activity to increase added-value
nilai tambah dan mendukung kegiatan operasional dan and support operational and business activity effectively
bisnis secara efektif dan efisien. Solusi ERP ini menjadi and efficiently. This ERP solution is being an integrated
aplikasi yang terintegrasi dapat melakukan fungsi kontrol application to perform control and monitoring function
dan monitoring serta dapat mengkonsolidasikan laporan as well as to consolidate financial statemetns of every
keuangan dari setiap anak perusahaan. Diharapkan akan subsidiary. This is also expected to create added-value
menciptakan nilai tambah Kimia Farma, mendukung for Kimia Farma, support operational activity, increase
kegiatan operasional, meningkatkan kapasitas bisnis business capacity effectively and efficiently, upgrade
secara efektif dan efisien, dapat meningkatkan performansi Kimia Farma operational and financial performance and to
operasional maupun finansial Kimia Farma serta dapat improve service to Kimia Farma’s stakeholders.
meningkatkan pelayanan kepada pemangku kepentingan
Kimia Farma.
Praktik Good Corporate Governance yang Good Corporate Governance Practice Exceeding
melebihi kriteria, Criteria
Sebagai Perusahaan Tbk yang terdaftar di Bursa As a public-listed company at Indonesia Stock Exchange,
Efek Indonesia, Perseroan telah menyampaikan surat the Company has submitted management responsibility
pernyataan tanggung jawab manajemen atas laporan statement on audited Financial Statements 2015.
keuangan audited Tahun 2015. Related with Sustainability Report preparation, the
Dalam kaitan pembuatan Laporan Sustainability Report, Company has disclosed in Corporate Social Responsibility
Perseroan menuangkannya dalam Bab Tanggung Jawab Chapter in Chapter 7 at page 350 untill 375
Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini pada Bab 7
mulai halaman 350 sampai dengan halaman 375
Praktik Bad Corporate Governance yang tidak Bad Corporate Governance Practice Unregulated
diatur dalam criteria, in the Criteria
Perseroan mempunyai komitmen yang tinggi dalam upaya The Company has high commitment on Good Corporate
penerapan praktek Good Corporate Governance dengan Governance practice implementation by continuously
terus menerus dioerbaiki dari waktu ke waktu. Semua improved over time. Every good corporate governance
ketentuan tata kelola perusahaan yang baik, secara terus regulation is upgraded on its implementation level towards
menerus ditingkatkan level implementasinya menuju “Walk the Talk” phase for every Kimia Farma people in
tahapan “Walk The Talk” di setiap insan Kimia Farma dalam practicing GCG.
melaksanakan GCG.

Rencana Pengembangan GCG Tahun 2016 GCG Development Plan 2016
Rencana Pengembangan GCG yang dilakukan Perseroan GCG Development Plan that will be implemented by the
tertuangkan dalam RKAP Tahun 2016, yaitu sebagai Company is stated at RKAP 2016 are as follows:
berikut:
1) Melakukan sosialisasi dan monitoring dalam rangka 1) Perofrm GCG and Code of Conducts implementation
implementasi GCG serta COC (Code of Conduct) socialization and monitoring for all employees.
untuk seluruh pegawai.
2) Pembentukan Unit Pengelola Gratifikasi (UPG) PT 2) Establishment of Gratification Controllign Unit at PT

Kimia Farma (Persero) Tbk. Kimia Farma (Persero) Tbk.
3) Assessment pelaksanaan GCG di PT Kimia Farma 3) GCG Assessment at PT Kimia Farma (Persero) 347
(Persero) Tbk untuk periode tahun buku 2016. Tbk. for fiscal year 2016 period.
4) Melaporkan pelaksanaan GCG di PT Kimia 4) Reporting GCG Implementation at PT Kimia

Farma (Persero) Tbk kepada Direksi dan Dewan Farma (Persero) Tbk. to the Board of Directors
Komisaris sebelum pelaksanaan RUPS tahunan and Board of Commissioners before annual GMS
untuk disampaikan kepada Pemegang Saham. implementation to be submitted to Shareholders.
2015 Annual Report
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERSEROAN
Corporate Social Responsibility
Keunggulan Melalui
Mewujudkan Keunggulan
Mewujudkan Inovasi
Melalui Inovasi
348
Tbk
(Persero) Tbk
FARMA (PERSERO)
2015
Tahunan 2015
Laporan Tahunan
KIMIA FARMA
PT KIMIA
Laporan
PT
KEBIJAKAN DAN TATA KELOLA

Policy and Governance
Sebagai Perusahaan yang berstatus sebagai Perseroan Company with status as public-listed company is mandated
Terbatas, sebagaimana diatur dalam Pasal 74 UU NO to implement Corporate Social Responsibility or known as
40 tahun 2007, diwajibkan untuk menjalankan apa yang CSR, as regulated under article 74 of Law No. 40 of 2007.
disebut Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau yang
dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).
Begitu juga dengan PT Kimia Farma (Perseroan) Tbk. This is also prevailed for PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
Dalam pelaksanaan program-program CSR, baik di dalam for carrying out CSR program, both inside and outside
maupun di luar perusahaan, Perseroan mengacu pada the Company, the Company complies with Government
Peraturan Pemerintah (PP) No.47/2012 tentang Tanggung Regulation (PP) No. 47 of 2012 concerning Social and
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, yang Environment Responsibility for Limited Company as
merupakan peraturan pelaksana dari ketentuan Pasal 74 practical decree of Article 74 Law No. 40/2007 on Limited
UU No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas itu. Company.
Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), In addition, as a State-Owned Enterprise (SOE), the
Persero juga berkewajiban melaksanakan Program Company is also mandated to conduct Partnership and
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sebagaimana Environment Development Program (PKBL) as regulated
diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No.PER-05/ under Minister of SOE Regulation No. PER-05/MBU/2007
MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program dated April 27, 2007 regarding SOE Partnership Program
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina with Small Enterprise and Environment Development
Lingkungan, sebagaimana telah diubah terakhir kali melalui Program, with the latest amendment under Minister of SOE
Peraturan Menteri BUMN No.PER-08/MBU/2013 tertanggal Decree No. PER-08/MBU/2013 dated September 10, 2013.
10 September 2013.
Perseroan memandang tanggung jawab sosial dalam The Company views social responsibility in a holistic
pendekatan yang menyeluruh dimana dalam praktiknya, perspetive where the practice is brought not only by
Perseroan tidak hanya melakukan program pemberian doanting charity as compliance with regulation or limited on
bantuan (charity) hanya untuk sekedar memenuhi charitable activity. Further, the Company is committed to
kewajiban atau karitatif semata. Namun lebih jauh, adapt CSR philosophy and objective as integrated part of
Perseroan berkomitmen untuk menjadikan filosofi dan the Company’s activity grounded on sustainable community
tujuan CSR sebagai bagian tak terpisahkan dari aktivitas development concept.
Perusahaan, yang berpijak pada konsep pemberdayaan

masyarakat yang berkelanjutan.
Karenanya dalam setiap produk Perseroan kepada Consequently, in every product offered by the Company
konsumen, tersirat komitmen Perseroan untuk memberikan to the customers, the product reflect commitment of the
pelayanan yang mendorong pemberdayaan, meningkatkan Company to provide service and drive empowerment,
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini improve public health and welfare. The commitment is also
juga tercermin dalam setiap program Corporate Social reflected in every Corporate Social Responsibility program
Responsibility yang telah dilaksanakan oleh Perseroan. carried out by the Company.
Hal ini juga sejalan dengan Budaya Perusahaan “I CARE” This is also in line with “I Care” corporate culture launched
yang di-launching sejak tahun 2014, yang menunjukkan in 2014, to show the Company’s commitment to continue
komitmen Perusahaan untuk terus meningkatkan layanan improving service to the customers, including by organizing
kepada konsumennya, termasuk dengan mengadakan several activities related with Customer Loyalty Program,
349
berbagai kegiatan yang terkait dengan Customer Loyalty among others, Kimia Farma Experience, Healthy with
Program diantaranya Kimia Farma Experience, Sehat Kimia Farma, customer gathering event as well as other
Bersama Kimia Farma, kegiatan temu pelanggan dan events. To bring the Company closer to the customers,
lainnya. Dan untuk lebih mendekatkan diri dengan Kimia Farma also has launched Contact Center “Kimia
pelanggannya Kimia Farma juga telah meluncurkan Farma Care” 1-500-255 by the end of 2014.
Contact Center “Kimia Farma Care” 1-500-255 pada akhir

2014.
2015 Annual Report
Pelaksanaan kegiatan lain yang terkait CSR Perseroan, Implementation of other CSR-related activities in the
alhamdulillah juga mendapatkan apresiasi dari beberapa Company are named various appreciations from several
lembaga diantaranya : institutions, alhamdulillah, among others:
1) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1) Minister of Environment and Forestry, Republic of
RI yang memberikan penghargaan kepada Kimia Indonesia gave award to Kimia Farma – Watudakon
Farma – Plant Watudakon sebagai Perusahaan Plant as “Proper – Blue Rating” as Award for
“Proper – Peringkat Biru” yaitu Penghargaan bagi the Company who has undertaken Company
perusahaan yang melaksanakan Program Penilaian Preformance Rating Assessment Program on
Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Environment Management for 2014 – 2015 period.
Lingkungan Hidup Periode 2014-2015.
2) Menteri Ketenagakerjaan RI juga memberikan 2) Minister of Labor RI also awarded “Zero Accident
“Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award” for PT Kimia Farma – Bandung City, West
Award) untuk PT Kimia Farma - Kota Bandung Jawa Java. The Award is given to appreciate the Company
Barat. Penghargaan diberikan untuk memberikan in practicing Occupational Health and Safety (OHS)
apresiasi Perusahaan dalam melaksanakan reached 4,216,600 zero accident working hours
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang since March 19, 2011 to December 31, 2014.
mencapai 4.216.600 jam kerja tanpa kecelakaan
kerja sejak 19 Maret 2011 s.d 31 Desember 2014.
Lingkup Kegiatan Scope of Activity

Lingkup kegiatan CSR Perseroan diprioritaskan dalam Scope of CSR activity is prioritized on several sectors
beberapa bidang, yaitu Pendidikan, Sosial dan Kesehatan, such as Education, Social and Health, Environment and
lingkungan, dan ekonomi. Economy.
a. Pendidikan, melalui a. Education, through following activities:

i. Program Kimia Farma Mengajar i. Kimia Farma Mengajar Program
ii. Program Dedikasi untuk Guru ii. Dedication Program for Teacher
iii. Program pemberian bantuan sarana pendidikan iii. Education facility donation program.
b. Sosial dan Kesehatan b. Social and Health

i. Pemberian bantuan sosial i. Social donation program
ii. Pemberian bantuan pemeriksaan kesehatan dan ii. Medical check-up and free medical treatment
pengobatan gratis program
iii. Bakti Sosial iii. Social charity
c. Lingkungan c. Environment
i. Berperan aktif dalam program bantuan i. Active participation on humanity and disaster
kemanusiaan dan bencana alam. relief program.
ii. Berperan aktif dalam kegiatan pelestarian ii. Active particiaption on environment preservation
lingkungan hidup. activity.
d. Ekonomi d. Economy
i. Memberdayakan komunitas, dan meningkatkan i. Develop the community and enhance skill,
skill, knowledge, maupun attitude yang knowledge and attitude with contribtuion to the
berdampak pada bisnis Perusahaan. Company’s business.
ii. Memberikan nilai tambah bagi stakeholder ii. Bring added-value for the stakeholders
350 (pelanggan, pemasok, pemegang saham, (customers, suppliers, shareholders,
pemerintah, karyawan dan keluarga, komunitas government, employees and their families,
atau masyarakat) yang selaras dengan program community or society) that is in line with the
Perusahaan. Company’s program.
iii. Berperan aktif dalam meningkatkan kemampuan iii. Active particiapation to increase ability of SMEs
UKM agar menjadi tangguh dan mandiri. to be reslient and independent.

Lingkup kegiatan program CSR Perseroan tersebut diatas Scope of Company’s CSR activity also covers other
dapat mencakup berbagai hal, namun tidak terbatas pada aspects but not limited over these activities but also able to
kegiatan yang dimaksud diatas tetapi juga dapat digunakan be performed in other activities that support the Company’s
untuk kegiatan lain yang mendukung bisnis Perseroan business by complying with prevailing Law.
dengan tetap mengacu pada peraturan perundangan-
Tata Kelola & Organisasi Governance & Organization

Tata kelola organisasi CSR dikelola oleh Divisi PKBL CSR organization governance is managed by Partnership
(Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) yang disupervisi and Environment Development Program (PKBL) Division
oleh Direktur Umum dan Human Capital. Namun untuk supervised by General Affairs and Human Capital Director.
teknis pelaksanaannya berdasarkan anggaran dibagi According to the budget, the technical implementation
menjadi dua yaitu yang dilaksanakan oleh Unit PKBL dan is divided into two which are conducted by PKBL and
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary - Corsec) dan Corporate Secretary (Corsec) Units where the activity
pelaksanaan kegiatannya selalu berkoordinasi. Kegiatan execution always coordinates each other. Activity related
yang berhubungan dengan Corporate seperti BUMN with Corporation such as SOE for the Country, Students
Untuk Negeri, Siswa Mengenal Nusantara, Kimia Farma Knowing the Nation, Kimia Farma Award for Pharmacist
Award bagi luusan Apoteker, Mudik Bersama 2015 dan graduate, Homecoming event 2015 and SOE Sports and
Porseni BUMN dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan art week were carried out by Corporate Secretary, while
sedangkan kegiatan yang berhubungan dengan kemitraan activities related with partnership and environment were
dan lingkungan dilaksanakan oleh Divisi PKBL. implemented by PKBL Division.
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No PER-08/ According to Ministry of SOE Decree No. PER-08/MBU/2013
MBU/2013 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan as fourth amendment of State Minister of SOE Regulation
Menteri Negara BUMN No Per 05/MBU/2007 tentang No PER-05/MBU/2007 regarding SOE Partnership Program
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan with Small Enterprise and Environment Development
Program Bina Lingkungan, pelaksanaan kegiatan yang Program, the implementation of activities related with CSR
terkait dengan kegiatan CSR dilaksanakan oleh Bagian is conducted by PKBL and Corporate Secretary units that
PKBL dan Sekretaris Perusahaan yang diatur sendiri. are autonomous.
Tugas dan Kewenangan Bagian PKBL adalah sbb : Duty and Authority of PKBL division
1. Membuat rancangan Program Kemitraan dan 1. Prepare Partnership and Environment Development
Bina Lingkungan yang mengacu pada Regulasi Program draft referring to Government Regulation,
Pemerintah, grand strategy serta Tema Tahunan grand strategy and Annual Theme determined by
yang ditetapkan oleh Direksi. the Board of Directors.
2.
Mengelola aktivitas yang berkaitan dengan 2. Manage activities related with social community
pemberdayaan sosial masyarakat/komunitas dan and environment development implemented by the
lingkungan oleh Perusahaan. Company.
Tugas dan Kewenangan Sekretaris Perusahaan adalah Duty and Authority of Corporate Secretary are as
sbb : follows :

1. Merumuskan dan mengusulkan kebijakan grand 1. Formulate and propose annual theme grand strategy
strategy tema tahunan dan evaluasi program kerja policy and evaluate CSR program.
CSR.
2.
2.
Mengomunikasikan seluruh program CSR, 2. Communicate all CSR program, partnership,
baik kemitraan, bina lingkungan, maupun CSR environment development and Corporate CSR
Perseroan. program.
3. Menyelaraskan program CSR dengan Corporate 3. Align CSR program with Corporate Image Campaign,
Image Campaign, kegiatan sponsorship, serta bina sponsorship and environment development
lingkungan. activities.
351
4. Melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan 4. Perform audit and evaluation for CSR program done
program CSR yang dilakukan oleh Unit Kerja. by Working Unit.
5. Melaporkan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan 5. Report CSR program audit and evaluation to the
program CSR kepada Direksi. Board of Directors.
6. Menerima laporan dari Unit Kerja, Entitas anak, dan 6. Accept report from Working Unit, Subsidiary and or
2015 Annual Report
atau yang menjadi pelaksana program CSR. being the executor of CSR Program.
Alokasi Anggaran Budget Allocation

Sumber dana CSR berasal dari dua kategori yaitu: CSR budget is acquired from two categories, as follows:
1. Sumber dana Program Kemitraan dan Bina 1. Source of Partnership and Environment Development
Lingkungan adalah dari Anggaran perusahaan Budget from corporate budget recognized as expense,
yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2 % maximum 2% from net income booked in precedign
dari laba bersih tahun sebelumnya sesuai dengan year pursuant to Minister of SOE Regulation No.
Peraturan Menteri BUMN No.Per-07/MBU/2013 PER-07/MBU/2013 dated September 10, 2013.
tanggal 10 September 2013.
2. Sumber dana CSR Perseroan yang berasal dari 2. Source of Corporate CSR budget from operating
beban operasional Perusahaan yang tercatat expense recognized as CSR budget.
sebagai anggaran CSR.
Anggaran PKBL dikelola dan menjadi tanggung jawab PKBL budget is managed and being the responsibility of
Bagian PKBL sesuai peraturan yang berlaku. Sedangkan PKBL Unit according to prevailing regulation. However,
anggaran CSR digunakan untuk seluruh program kegiatan CSR Corporate budget is allocated for all CSR activity is
CSR menjadi tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. the responsibility of Corporate Secretary.
Juta Rp | Rp Million
Alokasi Anggaran 2013 2014 2015 Budget Allocation
Anggaran Dana PKBL PKBL Budget

Program Kemitraan (PK) 6.000 4.400 4.000 Partnership Program (PK)
Bina Lingkungan (BL) 3.050 1.400 1.097 Environment Development (BL)
Anggaran CSR Perseroan 1.000 1.000 800 Corporate CSR Program

Total 10.050 6.800 5.897 Total
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN

Responsibility to the Environment
Perseroan menyadari akan pentingnya memelihara The Company is aware the importance of preserving
kelestarian lingkungan. Oleh karenanya, Perusahaan environment sustainability. Therefore, th Company seeks to
senantiasa berupaya untuk meminimalkan dampak negatif minimize negative impact against the environment occuring
terhadap lingkungan akibat dari kegiatan operasional from either operaitonal activity or public activity in general.
maupun dari kegiatan komunitas dan masyarakat pada The Company also actively supports national initiatives
umumnya. Perseroan juga aktif mendukung program- related with environment preservation.
program nasional yang terkait dengan pelestarian
lingkungan.
Kebijakan Policy
Komitmen untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan Committment to place responsibility upon the environment
yang telah dilaksanakan melalui berbagai program, baik implemented in various program, both at internal and public
di lingkungan internal maupun di lingkungan masyarakat. neighborhood. Environmental impact fromt he Company’s
Dampak lingkungan yang timbul akibat operasional operational activity has to be reduced as lowest as posibble
352 Perusahaan harus dapat ditekan serendah mungkin dan and the Company is being responsible for every impact
Perseroan bertanggung jawab atas dampak tersebut. occured.
Jenis Program Type of Program

Perseroan melakukan berbagai program terkait pelestarian The Company performs several programs related with
lingkungan hidup diantaranya : environment preservation, among others:
• Program Eco-Friendly – Membangun Sistem & • Eco-Friendly Program – Developing Eco-Friendly

Perilaku Ramah Lingkungan. System & Behavior
Program ini terus disosialisasikan secara internal yang The program is continuously disseminated internally
diantaranya adalah dengan : through following activities:
i. Mengalihkan komputer yang digunakan karyawan ke modus sleep

(tidur) ketika tidak sedang dipergunakan, sehingga dapat menghemat
60-70% daya listrik.
Switch the computers used by employees to sleep mode when being
unoccuppied to save 60% - 70% electricity.
ii. Mematikan lampu ketika tidak digunakan

Swich off the lamps when unused.
iii. Menggunakan gelas yang dapat digunakan kembali sehingga

menghemat gelas sekali pakai
Use reusable glasses to save disposable glass use.
iv. Menggunakan kertas bekas untuk mencetak dokumen draft/kurang

penting
Use used-paper to print less important document/draft.
v. Menggunakan air secara bijak.

Wise water consumption.
vi. Menggunakan produk yang dapat didaur ulang melalui 3R (Reduce,

Reuse, and Recycle).
Use recyclable products in 3R program (Reduce, Reuse and Recycle).
• Program “Gerakan Menanam 1000 Bibit Pohon” di Bandung | 1000 Tree Seeds Planting Movement Program in Bandung
Perseroan memberikan perhatian kelestarian lingkungan melalui

keikutsertaan pemberian sumbangan “Gerakan Menanam 1000 Pohon”
yang dilaksanakan di wilayah Bandung bekerjasama dengan Komunitas

Bank Sampah dari Yayasan Hijau Lestari Bandung yang dibarengi dengan
kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan pada Juni 2015 dengan memberikan
bantuan sebesar Rp. 21.275.500,-
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bandung, Oded M
Danial yang juga diikuti oleh Asda II Gubernur Jawa Barat, Jerry, Direktur
Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman, beserta Direktur Pengembangan
Bisnis Kimia Farma, M. Wahyuli Syafari. Kegiatan yang dilakukan dalam
rangka mengkampanyekan pengelolaan bank sampah di Bandung tersebut,
dilakukan bersamaan dengan kegiatan Bandung Car Free Day yang secara
rutin dilakukan oleh warga Bandung.
The Company pays attention on environment preservation by participating
353
on “1000 Trees Planting Movement” conducted in Bandung area in
cooperation with Waste Bank Community from Hijau Lestari Foundation,
Bandung followed by fun walk event in June 2015 that was also gave
donation amounted Rp21,275,000.
The event was officially inaugurated by Oded M. Danial, Vice Mayor

of Bandung City and also attended by Jerry, Regional Assistant II, West
Java Governor, Rusdi Rosman, President Director of Kimia Farma and M.
2015 Annual Report
Wahyuli Syafari, Business Development Director of Kimia Farma. The event

was organized as waste bank management campaign in Bandung area and
executed simultaneously with Bandung Car Free Day event that has been
regualrly held by Bandung citizen.
Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup | Award in Environment Sector
Salah satu yang melegakan bagi Perseroan, adalah upaya

untuk peningkatan pengelolaan lingkungan hidup diapresiasi
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Yaitu
dengan diberikannya penghargaan kepada Kimia Farma –
Plant Watudakon sebagai Perusahaan “Proper – Peringkat
Biru” yaitu Penghargaan bagi perusahaan yang melaksanakan
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup Periode 2014-2015
One relieving condition for the Company is our effort in
improving environment management received appreciation
from Ministry of Environment and Foresty, RI. The appreciation
was named through award given to Kimia Farma – Watudakon
Plant as “Proper – Blue Rating” company, an award for the
Company who has been succeed in implementing Company
Preformance Rating Assessment Program on Environment
Management for 2014 – 2015 period.
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN,

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Responsibility on Occupational Health, Safety and Environment (OHSE)
Kebijakan Policy
Guna mewujudkan PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjadi To bring PT Kimia Farma (Persero) Tbk as most preferred
perusahaan healthcare pilihan utama yang terintegrasi integrated healthcare company and to generate sustainable
dan menghasilkan nilai yang berkesinambungan perlu added-value, the Comapny needs to be supported by
didukung SDM yang professional yang akan menjadi professional employees to be maind iver to achieve Good
penyokong utama dalam rangka mewujudkan Good Corproate Governance and operational excellence that
Corporate Governance serta operational excellence yang have be exercised by the Company.
harus dijalankan oleh Perseroan.
Upaya untuk mencapai visi dan misi baru Perseroan itu To achieve new vision and mission of the Company, the
dilakukan dengan senantiasa memandang karyawan efforts are carried out by always concern our employees
Perseroan melalui pendekatan Human Capital yang berarti through Human Capital approach indicating that every
setiap karyawan Kimia Farma merupakan aset paling employee of Kimia Farma is most precious asset that
berharga yang harus ditingkatkan sisi kualitas, kompetensi have to be developed fromt heir quality, competency and
dan karakter, pengembangan karir, kinerja serta character, career development, performance and welfare
kesejahteraan dari setiap karyawan untuk menumbuhkan of every employee to foster comfort and proud from the
rasa kenyamanan dan kebanggaan karyawan kepada employees to the Company.
Perseroan.
Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Law No. 13 of 2003 regarding Employment and Joint Labor
Ketenagakerjaan dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Agreement (PKB) between management and worker union
antara manajemen dan serikat karyawan, menjadi acuan will be the guideline to ensure compliance with prevailing
seluruh kebijakan ketenagakerjaan untuk memastikan law to minimize violation against human rights in working
kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku mechanism.
354 dan meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak
asasi manusia dalam hubungan kerja.

A. Pengelolaan Hubungan Industrial A. Industrial Relation Management
Merujuk pada Keputusan Presiden No.83 tahun 1998 Referring to Presidential Decree No. 83 of 1998
tentang Ratifikasi Konvensi ILO No.87 tahun 1948 regarding Ratification of ILO Convetion No. 87 of 1948
mengenai Kebebasan Berserikat dan Perlindungan concerning Freedom to Unite and Protection on Rights
atas Hak Membentuk Organisasi, beberapa karyawan to Establish Organization, employees of Kimia Farma
Kimia Farma mendirikan “Serikat Pekerja Kimia established “Kimia Farma Worker Union” or “SPKF.”
Farma” atau “SPKF”.
Hingga 31 Desember 2015, SPKF mempunyai As of December 31, 2015, SPKF had 1.702 employees
(seluruh) 1.702 karyawan atau sebesar 100 % dari or 100% from total employees worked at Kimia Farma
total karyawan dalam status bekerja di Perseroan. and employed in subsidiaries. Industrial relation
Sampai saat ini hubungan industrial antara SPKF between SPKF and managment nowadays has
dengan manajemen telah terwadahi dan diatur dalam been institutionalized and regulated in PKB (Joint
PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara SPKF dengan Labor Agreement) between SPKF and Kimia Farma
Manajemen Kimia Farma. Perpanjangan PKB yang management as signed on May 22, 2015 prevailed
terkini sebagaimana ditandatangani pada tanggal 22 until December 31, 2016
Mei 2015 yang berlaku sampai 31 Desember 2016.
SPKF tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja SPKF is member of SOE Workers Union Federation
BUMN.
Selain itu, serikat pekerja di lingkungan anak In addition, worker unions at subsidiaries are also
perusahaan, juga mempunyai organisasi Serikat established separately, such as, KFA Worker Union
Pekerja masing-masing. Misalnya, terdapat Serikat (SP-KFA) as subsidiary PT Kimia Farma Apotek. Kimia
Pekerja KFA (SP-KFA) untuk organisasi anak usaha Farma Trading & Distribution Worker Union (SP-KFTD)
PT Kimia Farma Apotek. Serikat Pekerja Kimia Farma for union organization at PT Kimia Farma Trading
Trading & Distribution (SP-KFTD) untuk organisasi & Distribution, Sinkona Indonesia Lestasi Worker
serikat di PT Kimia Farma Trading & Distribution, Union (SP-SIL) for union organization at PT Sinkona
Serikat Pekerja Sinkona Indonesia Lestasi (SP-SIL) Indonesia Lestasi. all of Unions subsidiary it has also
untuk organisasi serikat di PT Sinkona Indonesia has a PKB(joint Labor Agreement) respectively.
Lestasi. Kesemua Serikat Pekerja anak usaha
tersebut juga telah mempunyai PKB masing-masing.
B. Rekrutmen SDM B. Human Capital Recruitment

Rekrutmen SDM Perseroan dilakukan melalui Human capital recruitment in the Company is carried
rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen internal out through internal and external recruitment. Internal
dilakukan dengan mengoptimalkan sumber daya recruitment is done by optimizing existing resource
yang telah dimiliki melalui sinergi di jajaran Kimia through synergy in Kimia Farma Group to achieve
Farma Group agar tercapai efisiensi biaya pergantian cost efficiency on employee rotation and to recruit best
karyawan dan didapatkan kandidat terbaik sesuai candidate according to requirement and simultaneously
keperluan serta secara bersamaan memfasilitasi to facilitate career development for current employees.
pengembangan karir bagi karyawan yang ada. External recruitment is focused on professional
Rekrutmen eksternal difokuskan pada perekrutan employee recruitment to fill vacant positions with
karyawan profesional untuk mengisi posisi-posisi yang competency profile that has not been possessed by
kompetensi belum dimiliki oleh karyawan eksisting, existing employee, also recruiting fresh graduate to fill

serta merekrut fresh graduate untuk mengisi posisi vacant positions due resignation, improve employee
yang ditinggal karyawan karena pensiun, memperbaiki demography in terms of educaiton, age and stream
komposisi karyawan dari sisi pendidikan, usia dan (corporate function).
stream (fungsi Perusahaan).
Jabatan
Position 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR
General Manager
9 8 10 5,4%
General Manager
Manager
Manager 41 56 56 55 53 6,6%
355
Asman
Manager Assistant 297 319 426 466 502 14%
Supervisor
Supervisor 656 725 626 617 654 -0,1%
Pelaksana
3.198 3.431 3.306 3.137 2.966 -1,9%
Staff
2015 Annual Report
Pegawai Tidak Tetap

Non-Permanent Employee 1.167 929 909 1.221 3.871 35%
Jumlah | Total 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056 10,7%

Entitas
2011 2012 2013 2014 2015 CAGR
Entities
PT Kimia Farma (Persero) 1.557 1.461 1.415 1.678 1.702 2,3%
PT Kimia Farma Trading & Distribution 926 1.054 1.001 948 1.033 2,8%
PT Kimia Farma Apotek 2.622 2.535 2.436 2.393 4.838 16,5%
PT Sinkona Indonesia Lestari 204 223 216 211 1,1%
PT Kimia Farma Diagnostika 254 206 257 269 272 1,7%
Jumlah | Total 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056 10,7%

Penambahan jumlah karyawan di tahun 2015 yang cukup besar dikarenakan pengembangan bisnis Perseroan maupun Anak Perusahaan,
mulai dari penambahan jumlah Apotek, klinik, laboratorium klinik, dan ekspansi bisnis lainnya.
Employee number growth in 2015 was significant due business expansion of the Company and subsidiaries starting from pharmacies, clinics,
clinic laboratories and other business expansions.
C. Pengembangan Kompetensi C. Competency Development

Pengembangan kompetensi SDM dilakukan melalui Employee competency development is carried out
pelatihan dan pendidikan yang bersifat perubahan through competency transformative and development
kompetensi dan pengembangan kompetensi, baik training and educaiton program both directly and
yang terkait langsung maupun tidak langsung non-directly related with business and operational
terhadap strategi bisnis dan operasional. Selain itu, strategies. In addition, other competency development
juga diselenggarakan berbagai program peningkatan and training program for employees are also provided
dan pelatihan kompetensi bagi karyawan untuk to obtain certification in various sector according to the
perolehan sertifikasi di berbagai bidang kerja sesuai requirement.
kebutuhannya.
2011 2012 2013 2014 2015

Pelatihan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Training Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan Pelatihan
Total Total Total Total Total Total Total Total Total Total
Training Training Training Training Training Training Training Training Training Training
Diklat Reguler
- 55 89 410 78 707 80 642 54 228
Diklat Reguler
Leadership Skill
Leadership Skill
- 134 1 22 8 306 9 323 20 548
Managerial Skill
Managerial Skill - - 1 22 8 306 9 323 20 548
Business Skill
Business Skill - 4.409 1 22 8 306 9 323 20 548
Diklat berjenjang
Diklat berjenjang - - 1 22 8 306 9 323 20 548
Management Trainee
Management Trainee - - 1 43 1 60 1 75 1 134
356 Event Budaya

Event Budaya - - - - - - 125 7.928 127 7.975
Motivasi
Motivasi - - 13 3.059 5 834 1 136 1 248
Diklat Persiapan
Purnabhakti 5 205 5 187 2 98 3 290 4 331
Diklat Persiapan
Purnabhakti
TOTAL 112 3.787 118 2.923 246 10.363 267 11.108

D. Remunerasi Karyawan D. Employee Remuneration

Perseroan memberikan paket remunerasi yang The Company offers competitive remuneration package
kompetitif bagi karyawan yang terdiri dari gaji bulanan, for the employees comprising of monthly salary, various
berbagai tunjangan dan fasilitas antara lain fasilitas allowances and facilities such as housing facility,
perumahan, pensiun dan kesehatan sesuai peraturan retirement and health benefits according to prevailing
yang berlaku dan secara rutin dievaluasi agar law and the package is periodically evaluated that the
pergerakan gaji karyawan kompetitif dengan pasar. employee salary movement remains competitive with
Jumlah remunerasi yang dibayarkan selama lima the market. Total remuneration paid in recent five years
tahun terakhir adalah sebagai berikut: is explained below:
Remunerasi Karyawan
Employee Remuneration 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR
Jumlah yang dibayarkan

(Rp milyar) 42,91 56,57 72,78 77,95 86,04 19,0%
Budget Allocated
(Rp billion)
E. Program Pensiun E. Pension Program

Perseroan memiliki 2 (dua) program pensiun, yaitu The Company has 2 (two) pension programs,
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Fixed Benefit Pension Program (PPMP) and Fixed
Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Contribution Pension Program (PPIP).
Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”) dikelola Fixed Pension Benefit Program (“PPMP”) is
oleh Dana Pensiun Kimia Farma (DPKF) yang akta managed by Kimia Farma Pension Fund (DPKF)
pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan with establishment deeds legalized by Minsiter of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Finance Republic of Indonesia under Decree No. Kep-
Kep-023/KM.17/2000 tanggal 31 Januari 2000. DPKF 023/KM.17/2000 dated January 31, 2000. DPKF is
merupakan kelanjutan dari Yayasan Dana Pensiun sequence of Kimia Farma Pension Fund established
Kimia Farma yang dibentuk berdasarkan Akta No. 38 under Deeds No. 38 dated April 20, 1970 from Nerdy,
tanggal 20 April 1970 dari Nerdy, S.H, notaris di Jakarta. S.H. Notary in Jakarta. The pension will be paid after
Pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan calcuated from pension basic salary and working period
penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. of the employee. Kimia Farma Pension Fund budget is
Pendanaan Dana Pensiun Kimia Farma berasal dari acquired from employer and employees contribution.
kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi Contribution from employees and employer are 6.5%
karyawan dan pemberi kerja masing-masing sebesar and 9.56%, respectively, from pension basic salary.
6,5% dan 9,56% dari penghasilan dasar pensiun.
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dikelola oleh Fixed Contribution Pension Program (PPIP) is managed
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT by PT Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk.
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk. yang Financial Institution Pension Fund whose regulation
peraturannya telah mendapatkan pengesahan dari has been legalized by Minsiter of Finance Republic

Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat of Indonesia under Decree No. Kep-100/KM.17/1998
Keputusannya No. Kep-1100/KM.17/1998 tanggal 23 dated November 23, 1998 and has been announced
November 1998 dan telah diumumkan dalam Berita in Republic of Indonesia State Gazette No. 14 dated
Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 16 Februari February 16, 1999. Pension contribution is determined
1999. Iuran pensiun ditetapkan sebesar Rp 50.000 per Rp50,000 per employee and paid from April 1, 2004.
karyawan dan mulai tanggal 1 April 2004. Iuran pensiun Pension contribution is appraised to Rp100,000
ditingkatkan menjadi Rp 100.000 per karyawan. per employee. On August 25, 2006, Fixed Pension
Pada tanggal 25 Agustus 2006 Iuran Pensiun Pasti Contribution is fully paid by the Company.
seluruhnya ditanggung oleh Perseroan.
Berikut ini jumlah pengeluaran biaya progam pensiun Below explained total budget allocation for pension
dalam lima tahun terakhir: program in five recent years:
Program Pensium 357

Pension Program 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR
PPMP (Rp milyar)

PPMP (Rp billion) 8,602 11,666 13,984 14,056 16,685 18,0%
PPIP (Rp milyar) 0,527 0,598 2,095 0,702 0,902 14,4%

PPIP (Rp billion)
2015 Annual Report
Perseroan juga mempunyai program pemberian The Company also has training program for employee who
pembekalan pelathan bagi para karyawannya yang will enter retirement period. The activity is held in various
menjelang memasuki masa pensiun. Kegiatan ini diadakan cities as operational area of the Company.
di berbagai kota yang menjadi wilayah operasional
Perseroan.
G. Pelayanan Kesehatan G. Health Benefit

Perseroan menyediakan layanan kesehatan bagi The Company provides healthcare service to
seluruh karyawan dan keluarganya, melalui BPJS employees and their families via Health BPJS. pursuant
Kesehatan sesuai dengan amanah Undang Undang to Law on National Health Insurance System.
tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.
Untuk level pelaksana, supervisor dan asisten For officer, supervisor and manager assistant levels,
manager ditambahkan layanan kesehatan secara the benefit is equipped with self-managed health care
swakelola untuk melengkapi layanan kesehatan yang service to complement medical service that is not
tidak ditanggung BPJS Kesehatan. covered by Health BPJS.
Untuk level Manager dan General Manager, For Manager and General Manager levels, they are
diikutsertakan dalam asuransi kesehatan PT Asuransi participated in PT Asuransi Mandiri Inhealth health
Mandiri Inhealth dengan pola Cost of Benefits (CoB). insurance with Cost of Benefits (CoB) scheme.
Untuk mengetahui kesehatan karyawan, setiap 1 tahun To examine employee’s health, the Company provides
Perseroan menyelenggarakan medical check up, yang medical check up once in a year resulted as health
hasilnya berupa status kesehatan (stakes). status.
Jaminan kesehatan juga disediakan untuk seluruh The health insurance is also provided for all retired
karyawan yang telah pensiun, termasuk keluarga employees, including families as their dependants also
yang menjadi tanggungan dalam yaitu melalui BPJS in Health BPJS program.
Kesehatan.
H. Tingkat perpindahan (turnover) karyawan H. Employee Turnover

Tingkat perpindahan karyawan yang keluar dari Employee turnoveer from resigned employees under
Perusahaan dengan berbagai sebab antara lain various cause such as voluntary resignation, retirement,
pengunduran diri secara sukarela, pensiun, meninggal, pased-away, joining political party, appointed as
menjadi pengurus partai politik, diangkat menjadi Exeutive both in the Company’s circumstance,
pejabat baik di lingkungan Perusahaan, entitas anak subsidairies or Government, disciplinary violation,
maupun pemerintahan, pelanggaran disiplin, menikah married with another employee of Kimia Farma.
dengan karyawan Kimia Farma.
Turn Over Karyawan

Employee Turnover 2011 2012 2013 2014 2015 CAGR
Atas Permintaan Sendiri

28 24 39 22 23 -4.80%
Voluntary
Pensiun
77 94 21 88 110 9.33%
Retired
Meninggal
Passed-Away
2 3 1 2 4 18.92%
Pelanggaran Disiplin
Indiscipline Action
Menikah dengan Karyawan KF

Married with KF Employee
Menjadi Pengurus Parpol

Joining Political Party Committee
Menjadi Direksi BUMN/Pejabat Pemerintah

Appointed as Director in SOE/Government Official
358
sub total | Sub-Total 107 121 61 112 137 6.37%
Total Karyawan Kimia Farma
Total Kimia Farma Employees 5.359 5.460 5.332 5.504 8.056 10.73%
Prosentase | Percentage 2.00% 2.22% 1.14% 2.03% 1.70% -3.93%

I. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja I. Gender Equality and Career Opportunity
Seluruh peraturan Perusahaan yang berlaku All of prevailing corproate regulation are implemented
diterapkan secara konsisten dan setara kepada consistently and equally to all employees without
seluruh karyawan tanpa membedakan gender. discriminating gender. This also applied to career
Demikian pula dengan kesempatan kerja yang opportunity which is offered to all employees, where the
ditawarkan berlaku bagi seluruh karyawan, dimana positions in the Company do not requesting qualification
posisi-posisi yang ada tidak mencantumkan kualifikasi that discrimiantes gender. Position requirements only
yang membedakan berdasarkan gender. Kualifikasi require education and competency (soft skill and hard
yang ada di posisi (position requirement) hanya skill). Rights for employees (compensation, benefit,
mensyaratkan pendidikan dan kompetensi (soft skill career opportunity and development and competency,
dan hard skill). Hak (kompensasi, benefit, kesempatan workign time, working facility) and obligations are
pengembangan karir dan kompetensi, waktu kerja, applied to all employees without discriminating gender.
fasilitas kerja) dan kewajiban berlaku untuk seluruh
karyawan tanpa membedakan gender.
Perseroan juga memberikan fasilitas berupa The company also provides facilities such dependents
tanggungan kesehatan bagi karyawan pria dan wanita health for male and female employees can bear a wife
dapat menanggung istri atau suami serta maksimal 3 or husband and a maximum of 3 children.
orang anak.
Komposisi Karyawan dari jenis kelamin 5 tahun terakhir Employee profile by gender in 5 recent years is as
adalah sebagai berikut : follows:
v 2011 2012 2013 2014 2015

Jenis Kelamin
Gender Total % Total % Total % Total % Total %
Pria | Male 3.221 60% 3.184 58% 3.686 69% 3.402 62% 4.270 53%
Wanita | Female 2.138 40% 2.276 42% 1.646 31% 2.102 38% 3.786 47%
Jumlah I Total 5.359 100% 5.460 100% 5.332 100% 5.504 100% 8.056 100%
359
2015 Annual Report
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Occupational Health and Safety
Kebijakan Policy
Perseroan mempunyai Kebijakan yang mengatur tentang The Company has a Policy regualting Occupational Health
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). and Safety (OHS) program.
Pengelolaan K3 di fokuskan untuk mencapai tingkat OHS management is focused to achieve zero accident. The
kecelakaan nihil atau zero accident. Program ini program is implemented based on employment and OHS
diselenggarakan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan regulations from local Manpower Agency that is evalauted
dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta and asessed annually.
dievaluasi dan dinilai setiap tahun.

Beberapa program kegiatan yang telah dilakukan terkait Several activity programs related with OHS program in
dengan program K3 selama tahun 2015 antara lain: 2015 are among others:
• Program Zero Accident • Zero Accident Program

Program ini diselenggarakan berdasarkan peraturan The program is implemented based on employment
ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja and OHS regulations from local Manpower Agency
setempat serta dievaluasi dan dinilai setiap tahun. as well as evaluated and assessed annually. Our
Komitmen kami untuk mewujudkan keamanan dan commitment to bring safety and security at working
keselamatan di lingkungan kerja diwujudkan dalam place is brought by implementing corproate policy as
kebijakan perusahaan yang diatur dalam Keputusan regulated under BOD Decree regarding Corproate
Direksi tentang Penetapan Pengelolaan Keamanan Security and Safety Management Implementation.
dan Keselamatan Perusahaan.
Penghargaan K3 | K3 Award
Perseroan mendapatkan penghargaan yang terkait dengan K3 Menteri
Ketenagakerjaan RI yaitu “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident
Award) untuk PT Kimia Farma - Kota Bandung Jawa Barat. Penghargaan
diberikan untuk memberikan apresiasi Perusahaan dalam melaksanakan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang mencapai 4.216.600 jam kerja
tanpa kecelakaan kerja sejak 19 Maret 2011 s.d 31 Desember 2014.
PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak Perusahaan Perseroan, juga mendapatkan

“Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award) Penghargaan
tanpa kecelakaan kerja sejak 9 Januari 2009 s.d 31 Desember 2014 dengan
nomor 358 Tahun 2015 yang diterbitkan pada 31 Agustus 2015
Perseroan mendapatkan penghargaan yang terkait dengan K3 Menteri

Ketenagakerjaan RI yaitu “Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident
Award) untuk PT Kimia Farma - Kota Bandung Jawa Barat. Penghargaan
360
tanpa kecelakaan kerja sejak 19 Maret 2011 s.d 31 Desember 2014.
PT Sinkona Indonesia Lestari, Anak Perusahaan Perseroan, juga mendapatkan

“Penghargaan Kecelakaan Nihil” (Zero Accident Award) Penghargaan

tanpa kecelakaan kerja sejak 9 Januari 2009 s.d 31 Desember 2014 dengan
nomor 358 Tahun 2015 yang diterbitkan pada 31 Agustus 2015
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Social and Community Responsibility
Kebijakan Policy
Peran dan tanggung jawab sosial Perseroan sebagai salah Social role and responsibility of the Company as a SOE
satu BUMN di Indonesia, harus melaksanakan melalui in Indonesia have to be implemented in Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program ini Environment Development program. The program is
diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-05/ regulated under State Minsiter of SOE Regulation No.
MBU/2007, dan disempurnakan dengan PER- 08/ PER-05/MBU/2007 and revised under PER-08/MBU/2013
MBU/2013 Perihal Perubahan Keempat tentang Program as Fourth Amendment of SOE Partnership Program with
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Small Enterprise and Environment Development Program.
Lingkungan.
Mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No PER-07/ Referring to State Minister of SOE Regulation No. PER-07/
MBU/2013, Pelaksanaan Program Kemitraan dan Program MBU/2013, Implementation of Partnership and Environment
Bina Lingkungan maupun berbagai inisiatif CSR terkait Development Program as well as various CSR initiatives
dengan pengembangan kehidupan kemasyarakatan reltaed with community development are continuously
(community development) terus dilakukan. carried out.
Sasaran dari program-program ini adalah kegiatan ekonomi Targets of these program are public economy activities,
masyarakat, baik yang berkaitan langsung maupun tidak both directly and non-directly related with Company’s main
langsung dengan bisnis utama perseroan, dengan tujuan business, aiming to develop harmonious relationship with
untuk membangun hubungan harmonis dengan masyarakat the society as well as to give real contribution for a wealthy
sekaligus memberi kontribusi nyata untuk lingkungan society neighborhood.
masyarakat yang sejahtera.
A. Program Kemitraan A. Partnership Program

Program Kemitraan merupakan program Partnership program is a public economy development
pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, and improvement initiatives by providing partnership
melalui pemberian pinjaman kemitraan untuk modal loan for working capital and investment.
kerja dan investasi.
Program Kemitraan bertujuan untuk meningkatkan Partnership program intends to develop competency

kompetensi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang of Micro and Small Enterprises (SMEs) operated by
dijalankan masyarakat, sehingga menjadi usaha the Company, to grow as resilient and independent
yang tangguh dan mandiri. Melalui program ini maka businesses. Through this program, every SME that
setiap UMK yang telah berkembang diharapkan juga has been developed is expected to absorps employees
bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal, from local people that will generate income. Therefore,
sehingga mereka mendapatkan penghasilan. Dengan the unemployed neighborhood that is not working int he
demikian masyarakat sekitar yang tidak bisa bekerja di Company will still receive benefit from the Company’e
lingkungan Perseroan, tetap bisa merasakan manfaat existence.
dari kehadiran Perseroan.
Program Kemitraan Perseroan telah dilaksanakan Partnership program has been implemented since May
sejak Mei 1992 1992.
361
• Realisasi Program Kemitraan • Realization of Partnership Program
Realisasi penyaluran Program Kemitraan 3 tahun Realization of Partnership Program disbrusement
terakhir berdasarkan sektor usaha Mitra Binaan in recent 3 years based on Partners Busienss
(dari sisa alokasi laba) sebagai berikut : Sector (from outstanding net income) is as follows:
2015 Annual Report
2013 2014 2015

Sektor Usaha Mitra Binaan
Jml MB Jml MB Jml MB
Partners Industry Sector Rp Rp Rp
Total Partners Total Partners Total Partners
Sektor Usaha Industri - - 6 140.000.000 4 80.000.000

Industrial Sector
Sektor Usaha Perdagangan 7 420.000.000 34 3.050.000.000 80 912.500.000

Trading Sector
Sektor Usaha Pertanian - - - - 12 126.000.000

Agriculture Sector
Sektor Usaha Perkebunan 1 100.000.000 1 2.500.000.000 - -

Plantation Sector
Sektor Usaha Perikanan - - 1 15.000.000 - -

Fisheries Sector
Sektor Usaha Peternakan

- - - - 18 80.500.000
Livestock Sector
Sektor Usaha Jasa

Services
4 110.000.000 19 715.000.000 10 249.000.000
Sektor Usaha Lain

Other Sectors - - - - - -
Sub Jumlah
Sub Total 12 630.000.000 61 6.420.000.000 124 1.448.000.000
Dana Pembinaan Kemitraan

Partnership Development Fund - 6.174.200 - 154.926.686 - 55.136.447
Jumlah | Total - 636.174.200 - 6.574.926.686 - 1.503.136.447
Realisasi penyaluran Program Kemitraan 3 tahun terakhir Realization of Partnership Program disbursement in
berdasarkan sektor wilayah Propinsi (dari sisa alokasi laba) 3 recent years based on Provincial area (from income
sebagai berikut : outstanding) is as follows:
2013 2014 2015

Provinsi
Jml MB Jml MB Jml MB
Province
Total Rp Total Rp Total Rp
Partners Partners Partners
DI Aceh 1 25.000.000 - - - -
Banten 1 15.000.000 1 25.000.000 3 120.000.000
DI Yogyakarta 1 50.000.000 - - 10 160.000.000

DKI Jakarta 4 365.000.000 10 2.830.000.000 12 340.000.000
Jawa Barat | West Java 4 75.000.000 36 3.375.000.000 28 515.000.000
Jawa Tengah | Central Java - - 14 190.000.000 70 293.000.000
Jawa Timur | East Java 1 100.000.000 - - -
Lain-lain | Others - - - - 1 20.000.000
Sub Total 12 630.000.000 61 6.420.000.000 124 1.448.000.000
Dana Pembinaan
Partnership Development Budget 0 6.174.200 0 154.926.686 0 55.136.447
362
Jumlah 0 636.174.200 0 6.574.926.686 0 1.503.136.447
Program Kemitraan pada tahun 2015 telah melakukan in 2015, Partnership has disbursed softloans for 124(one
penyaluran pinjaman lunak kepada 124 (seratus dua puluh hundred and twenty four) partners spread accros 6 (six)
empat) mitra binaan yang tersebar di 6 (enam) propinsi provinces with total disbursement Rp. 1.448.000.000
dengan total jumah penyaluran sebesar Rp. 1.448.000.000,- or 36.20% if compared with RKA 2015 which was Rp.
atau 36.20 % bila dibandingkan dengan RKA tahun 2015 4.000.000.000, the business sector receiving largest
sebesar Rp.4.000.000.000,- dengan sektor usaha yang proportion of the loan was trading Sector with 80 (eighty)
paling banyak mendapat saluran pinjaman pada Sektor Partners Valued Rp. 912.500.000
Perdagangan sebanyak 80 (delapan puluh ) mitra binaan
sebesar Rp.912.500.000,-.
Efektifitas Penyaluran Dana Program Kemitraan | Effectiveness of Partnership Program Budget Disbursement
Jumlah dana yang disalurkan

Pinjaman 1,448,000,000
Hibah 55,136,447
B.Operasional 118,472,619
Jumlah 1,621,609,066
Jumlah dana yang tersedia
Saldo Awal (1 Januari 2015) 1,212,804,184
Penerimaaan Alokasi Penyisihan Laba -
Penerimaan Deposito Berjangka -
Penerimaan Pokok Pengembalian Pinjaman 6,983,019,337
Penerimaan Angsuran Tanpa Identitas (48,257,261)
Pendapatan Jasa Bank/Deposito 54,933,362
Pendapatan Jasa Adm Pinjaman 206,807,500
Jumlah 8,409,307,122
1,621,609,066
--------------------- X 100 % 19.28%
8,409,307,122

Tingkat Efektifitas Penyaluran Dana 19,28 % Fund Disbursement Effectiveness level 19.28
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.KEP-100/ According to Minister of SOE Decree No. KEP-100/
MBU/2002 tanggal 2 Juni 2002. Tingkat efetifitas penyaluran MBU/2002 dated June 2, 2002, effectiveness of fund
dana sebesar 19,28 % dengan skor : 0 disbursement was 19.28% with score: 0
• Tingkat Kolektibilitas Pinjaman • Loan Collectability Ratio

Posisi Saldo Pinjaman dan Pinjaman Bermasalah Position of Loan Outstanding and Non-Performing
Program Kemitraan per 31 Desember 2015 adalah : Loan of Partnership Program as of December 31, 2015
are as follows:
Lancar 2,059,543,006 X 100% = 2,059,543,006

Kurang lancar 427,249,195 X 75% = 320,436,896
Ragu-ragu 99,042,438 X 25% = 24,760,610
Macet 9,386,219,928 X 0% = -
11,972,054,567
J umlah r ata-r ata k olektibilitas 2,404,740,512

2,404,740,512 X 100% = 20.09%
Tingkat kolektilibitas
11,972,054,567
• Tingkat Kolektibilitas Pinjaman 20,09%% • Loan Collectability Ratio was 20.09%.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN According to Minister of SOE Decree No. KEP-100/
No.KEP-100/MBU/2002 tanggal 2 Juni 2002 tingkat MBU/2002 dated June 2, 2002, loan collectability ratio
kolektibilitas pinjaman sebesar 20,09 % dengan skor was 20.09% with score: 1.
: 1
• Pembinaan Mitra Binaan • Partners Development

Pada tahun 2015 Program Kemitraan melakukan In 2015, Partnership Program conducted development
kegiatan Pembinaan melalui pameran pada activity through exhbition at Muhammadiyah Expo
Muhammadiyah Expo 2015 di pelataran Timur Monas 2015 at Monas East Parking Lot and disbursed 363
Jakarta sebesar Rp.28.260.000,- dan pendidikan/ Rp28,260,000 and education/training budget
pelatihan sebesar Rp.26.876.447,- kepada Mitra amounted Rp26,876,447 to Partners in Yogyakarta.
Binaan di Yogyakarta.
2015 Annual Report
Biaya kegiatan pembinaan Mitra Binaan Program Partners development budget for Partnership Program
Kemitraan sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN has complied with Minister of SOE Regulation No.
No.PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 that is
dialihkan menjadi beban Program Bina Lingkungan. transferred into Environment Development Program.
B. Program Bina Lingkungan B. Environment Development Program

Program Bina Lingkungan adalah program Environment Development Program is charitable social
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar and community condition improvement program in
wilayah operasi Perseroan yang bersifat hibah. Company’s neighborhood. Company’s commitment in
Komitmen Perseroan dalam pemenuhan aspek sosial fulfilling social aspect related with social responsibility
terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial adalah implementation is involvement to improve welfare of
keterlibatan dalam upaya peningkatan kesejahteraan the society. This primarily targets society in Company’s
masyarakat. Terutama masyarakat di sekitar lokasi offices locaiton neighborhood.
kantor-kantor Perseroan.
Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan This will be implemented through Environment
Program Bina Lingkungan, yakni program Development Program as a social community condition
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat dan and living condition improvement program.
peningkatan kualitas hidup.
Program Bina Lingkungan telah Perseroan Environment Development Program has been
laksanakan sejak 1996. Program ini kami tujukan implemented by the Company since .... The program
untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di is intended to give assistance to the Community live
sekitar wilayah operasi Perseroan. Cakupan kegiatan in Company’s neighborhood. Scope of Environment
Program Bina Lingkungan meliputi pemberian bantuan Development Program includes assisstance for
untuk korban bencana alam, bantuan pendidikan dan natural disaster victim, religious facility, environment
pelatihan, bantuan kesehatanmasyarakat, bantuan preservation and povery alleviation.
prasarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan
pelestarian alam serta pengentasan kemiskinan
• Realisasi Program Bina Lingkungan • Realization of Environment Development Program

Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan 3 Realization of Environment Development Program in
tahun terakhir berdasarkan sektor sektor jenis bantuan 3 recent years based on donation type sectors (from
(dari sisa alokasi laba) sebagai berikut income outstanding) is as follows:
2013 2014 2015

Jenis Bantuan Type of Donation
Rp Rp Rp
Bantuan Korban 115.378.999 192.346.994 56.602.363 Natural Disaster Relief

Bencana Alam
Bantuan Pendidikan dan Education and/or
446.714.159 205.545.000 160.519.500
/atau Pelatihan Training Support
Bantuan Peningkatan Kesehatan 1.433.446.787 628.514.963 192.195.141 Health Improvement Assistance
Bantuan Pengemb.Sarana & Public Facilities &
185.133.145 80.760.563 35.000.000
Prasarana Umum Infrastructures Donation
364 Bantuan Sarana Ibadah 304.897.000 325.647.500 144.301.250 Religious Facility Donation
Bantuan Pelestarian Alam 55.834.632 - 22.151.250 Environment Preservation Donation
Bantuan Pengentasan Kemiskinan 52.834.632 289.449.522 79.887.473 Poverty Alleviation Donation
Bantuan Pembinaan Mitra Binaan 0 - 5.895.300 Partner Development Donation
Jumlah 2.694.212.820 1.722.264.542 696.552.277 Total

Realisasi penyaluran Program Bina Lingkungan 3 tahun Realization of Partnership Program disbursement in
terakhir berdasarkan wilayah propinsi (dari sisa alokasi 3 recent years based on Provincial area (from income
laba) sebagai berikut : outstanding) is as follows:
Provinsi 2013 2014 2015 Province

Rp Rp Rp
DI Aceh 8.159.800 - - DI Aceh
Sumatera Utara 82.926.600 - - Sumatera Utara
Batam (Kep.Riau) 32.009.800 - Batam (Kep.Riau)
Riau 9.499.700 24.626.900 Riau
Sumatera Barat 61.981.700 - - Sumatera Barat
Sumatera Selatan 12.201.600 - - Sumatera Selatan
Pangkal Pinang 33.177.750 - - Pangkal Pinang
Lampung 7.630.000 - - Lampung
Banten 73.931.899 21.250.000 29.059.700 Banten
DI.Yogyakarta 104.926.528 25.000.000 36.922.980 DI.Yogyakarta
DKI Jakarta 889.831.590 1.314.010.866 231.557.143 DKI Jakarta
Jawa Barat 366.725.011 212.737.003 213.124.263 Jawa Barat
Jawa Tengah 195.801.432 35.245.000 8.550.000 Jawa Tengah
Jawa Timur 327.026.467 71.613.747 25.000.000 Jawa Timur
Bali 43.271.950 - - Bali
Kalimantan Barat 20.040.250 - - Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah 26.116.160 - - Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan 31.191.000 - - Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur 57.858.800 - - Kalimantan Timur
NTT 4.194.304 - - NTT
NTB 228.153.860 - - NTB

Sulawesi Tengah 41.879.835 - - Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan 85.955.204 5.000.000 50.000.000 Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara 84.391.580 36.607.926 - Sulawesi Utara
Papua 70.668.000 - 77.711.291 Papua
Sub Total 2.694.212.820 1.722.264.542 696.552.277 Sub Total
Realisasi penyaluran bantuan Program Bina Lingkungan Realization of Environment Development Program
tahun 2015 adalah sebesar Rp696.552.277,- atau 63,50% disbursement in 2015 amounted Rp696.552.227 or 63.50%
bila dibandingkan dengan RKA tahun 2015 sebesar if compared with RKA 2015 which was Rp1.097.000,000
Rp1.097.000.000,- dengan bidang kegiatan yang terbesar with the largest activity scope was donation for Health
365
pada bantuan Peningkatan Kesehatan adalah sebesar Improvement amounted Rp192.195.141.
Rp192.195.141,-.
Selama tahun 2015 serangkaian kegiatan Bina Lingkungan Throughout 2015, series of Environment Development
dilakukan meliputi Bantuan Korban Bencana Alam, Bantuan activity conducted including Natural Disaster Relief,
Pendidikan dan Pelatihan, Bantuan Kesehatan Masyarakat, Education and Training Donation, Public Health Donation,
Bantuan Sarana Umum, Bantuan Sarana Ibadah, Bantuan Public Factilities and Infrastructure Donation, Religious
Pelestarian Alam dan Bantuan Pengentasan Kemiskinan. Facility Donation, Environment Preservation Donation and
2015 Annual Report
Poverty Alleviation Donation.

Bantuan Korban Bencana Alam Natural Disaster Relief Donation

Bantuan kepada korban bencana alam dilakukan untuk Donation for natural disaster victims is disbursed to ease
meringankan beban masyarakat yang menjadi korban. burden of the people as victims. In 2015, the Company
Pada tahun 2015, Perseroan memberikan bantuan disbrused donation for natural disaster such as smoke
untuk korban bencana alam antara lain bencana asap di hazard in Riau Province, donation for landslide disaster
Propinsi Riau, bantuan bencana tanah longsor Sukabumi. in Sukabumi. Total natural disaster donation amounted
Total bantuan penanggulangan bencana alam sebesar Rp56,602,363.
Rp.56.602.363
Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Donation
Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat menjadi Public education improvement is main concern of the
perhatian utama Perseroan dalam pelaksanaan kegiatan Company in implementing Environment Development
Program Bina Lingkungan. Perseroan memberikan bantuan program. The Company disbursed donation related with
yang terkait dengan pendidikan dan pelatihan diantaranya education and training, among others donation for KKS
bantuan untuk peranan KKSS dalam peningkatan SDM Role in developing SDM Educations Expo in Makassar,
Educations Expo di Makasar, bantuan beasiswa anak scholarship progrma for orphans & Dhuafa IIKKF, education
yatim & Dhuafa IIKKF, bantuan pendidikan kegiatan donation for Tafakkur Alam Jamaah Al Khair event at Sentul,
Tafakkur Alam Jamaah Al Khair di Sentul Bogor, bantuan Bogor, equipment donation for Pagelaran Foundation,
sarana perlengkapan Yayasan Pagelaran Purwakarta, Purwakarta, donation for Prestige 2015 Engineering
bantuan pendidikan Prestige 2015 Fakultas Teknik UI Faculty Universitas Indonesia, Depok, donation for youth
Depok, bantuan latihan dasar kepemimpinan pemuda basic leadership, Al Jabat Mosque, Tangerang and other
Masjid al Jabat Tangerang, dan lainnya. Sepanjang tahun programs. Throughout 2015, the Company has disbursed
2015, Perseroan telah menyalurkan dana untuk bidang education and training budget amounted Rp160,519,500.
pendidikan dan pelatihan sebesar Rp.160.519.500.
Kimia Farma Mengajar Kimia Farma Mengajar

Di tahun 2015, Perseroan mempunyai Program Khusus In 2015, the Company has special program related with
yang terkait dengan dunia pendidikan yang disebut dengan education sector named “Kimia Farma Mengajar.”
“Kimia Farma Mengajar”.
Kegiatan ini diselenggarakan Perseroan bersama anak The activity is organized by the Company and subsidiaries
perusahaan dalam rangka pembentukan karakter pelajar to shape student’s character by giving positive inspiration
dengan memberikan inspirasi dan motivasi positif yang and motivation taught by Kimia Farma Teachers across
disampaikan oleh para Pengajar Kimia Farma di seluruh Indonesia. Material focus in 2015 was Drugs Abuse
Indonesia. Fokus materi di tahun 2015 ini adalah mengenai prevention.
pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Para Pengajar atau Pemberi materi inspirasi di tiap Sekolah The students or inspirational material faciltiator in every
adalah Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Direksi PT school are including BOD of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.,
Kimia Farma Apotek, Direksi PT Kimia Farma Trading & BOD of PT Kimia Farma Apotek, BOD of PT Kimia Farma
Distribution, General Manager dan Manager kantor pusat, Trading & Distribution, General Manager and Manager
Plant Manager, Business Manager KFA, Branch Manager at Head Office, Plant Manager, KFA Business Manager,
KFTD dan Pharmacy Manager KFA di seluruh Indonesia KFTD Branch Manager and KFA Pharmacy Manager in
yang dilaksanakan di SMU Negeri dan Swasta kelas 11 Indonesian region where the events targeted 11th Class of
atau sederajat yang berada di lingkungan terdekat dengan Public and Private High Schools or equal level in closest
unit kerja para Pengajar secara serentak pada hari Kamis neighborhood with working unit of the Facilitators, the event
tanggal 27 Agustus 2015 pukul 08:00 (waktu setempat) held simultaneously on Thursday, August 27, 2015 at 08.00
di seluruh Indonesia. Total realisasi sekolah yang (local time) nationwide. Total realization of participated
berkesempatan menerima program ini adalah sebanyak schools in the program were 327 schools across indonesia.
327 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
366
Wilayah Jumlah sekolah | Total Schools Area
Sumatera 43 Sumatera
Jawa 174 Java
Bali & Nusa Tenggara 24 Bali & Nusa Tenggara

Kalimantan 37 Kalimantan
Sulawesi, Maluku dan Papua 49 Sulawesi, Maluku dan Papua
Total 327 Total
MYCARE Untuk Guru MYCARE for Teachers

Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan peringatan Hari The Company is participated on Teacher Day and
Guru dan HUT PGRI (Peratuan Guru Republik Indonesia) Anniversary of PGRI (Indonesian Teacher Association) held
yang diadakan pada tanggal 25 November 2015 melalui on November 25, 2015 in “National Teacher Day (HGN) and
kegiatan “Gerak Jalan Santai Hari Guru Nasional (HGN) PGRI Anniversary Fun Walk” event in Pekanbaru, Riau with
dan HUT PGRI” di Pekanbaru Riau, dengan sosialisasi also socializing one of the Company’s superior product,
salah satu produk andalan Perseroan, MYCARE, yaitu MYCARE, an aromatherapy oil. In this event, check-up
minyak aromatherapy. Dalam kegiatan itu, juga dilakukan services such as glucosa, blood-pressure, and medicine
pemberian layanan pengecekan glukosa darah, tekanan consultancy were provided free of charge for visitors of
darah, konsultasi obat secara gratis bagi para pengunjung Kimia Farma stall.
stand Kimia Farma.
Bantuan Kesehatan Masyarakat Public Health Donation
Perseroan yang mempunyai core bisnis di bidang The Company has core business in health sector which
kesehatan, tentunya memberikan prioritas CSR di bidang surely drives CSR priority in health sector. Throughout 2015,
kesehatan. Selama tahun 2015, bantuan di bidang donation in health sector included Mothers Medical Check-
kesehatan diantaranya pemeriksaan kesehatan Mama- up in Jayapura, donation for Posyandu Calcidol Duren
Mama di Jayapura, sumbangan Posyandu Calcidol Duren Sawit Jakarta, Medical Check-up Social Charity at Kimia
Sawit Jakarta, Bakti Sosial pemeriksaan kesehatan di Farma Drugstore at Dago and Free Medical Treatment at
Apotek Kimia Farma di Dago maupun pengobatan gratis Tajem, Yogjakarta, free blood check-up in Bandung and
di Tajem Yogjakarta, pemeriksaan darah gratis di Bandung others. Realization of health donation in 2015 amounted
dan lainnya. Realisasi bantuan program bidang kesehatan Rp192,195,141.
selama tahun 2015 sebesar Rp.192.195.141.
Bantuan Sarana Umum Public Facility Donation
Perseroan juga menyalurkan bantuan dalam bentuk The Company also disbursed public facility donation
sarana umum selama tahun 2015. Diantaranya adalah throughout 2015 including donation for Village Hall
bantuan pembangunan Balai Dusun Beluk Desa Jombok construction at Beluk Village, Jombok District, Mojokerto,
Mojokerto Jawa Timur, bantuan prasarana Masjid Azhariah East Java, infrastructure donation for Azhariah Mosque
Tasikmalaya, bantuan ruang kelas YPI Baeturahman Ciloto Tasikmalaya, classroom donation for YPI Baeturrahman
Cipanas, dan lainnya. Realisasi bantuan program bidang Ciloto Cipanas, and others. Realization of public facility
sarana umum selama tahun 2015 sebesar Rp.35.000.000 program in 2015 amounted Rp35,000,000
Bantuan Sarana Ibadah Religious Facility Donation
Selain pembangunan sarana dan prasarana umum, Besides public facility and infrastructure development, the
Perseroan juga memberikan bantuan untuk pembangunan Company also gave donation for rennovation of existing
dan perbaikan sarana ibadah yang sudah ada. Total religious facilities. Total realization of religious facility
realisasi program bidang sarana ibadah selama tahun 2015 program in 2015 amounted Rp144,301,250.
adalah Rp.144.301.250,-

Bantuan Pelestarian Alam Environment Preservation Donation
Dalam upaya melestarikan lingkungan, Perseroan juga As an effort to preserve the environment, the Companya
melaksanakan kegiatan penanaman 1000 pohon yang also held 1000 trees planting event in 2015 at Bandung.
di tahun 2015 dilaksanakan di Bandung. Total realisasi Total realization of environment preservation donation
program bantuan pelestarian alam adalah sebesar amounted Rp22,151,250.
Rp.22.151.250,-
Bantuan Pengentasan Kemiskinan Poverty Alleviation Donation
Total realisasi bantuan pengentasan kemiskinan di tahun Total realization of poverty alleviation donation in 2015
2015 adalah Rp.79.887.473,-. Yang mana beberapa amounted Rp79,887,473 where some of the activities
kegiatan yang dilakukan adalah melalui kegiatan bantuan were donation for orphans, donation for Galuh Foundation,
anak yatim, untuk yayasan Galuh Panti Rehabilitasi Cacat Disability Rehabilitation Center and other donations.
Mental, dan lainnya. 367
2015 Annual Report
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGAN

Responsibility for Customers
Kebijakan Policy
Sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu misi baru As an effort to achieve on of the Company’s mission, “to
Perseroan, “memberikan nilai tambah dan manfaat provide high added-value and benefit to stakeholders,’
tinggi kepada stakeholder”, diantaranya adalah terus namely by continuously improving service to Kimia Farma’s
meningkatkan layanan kepada para konsumen Kimia customers as part of sound Good Corporate Governance
Farma sebagai bagian dari praktek Tata Kelola Perusahaan practice.
yang sehat.
Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga The Company has a commitment to maintain trust from
kepentingan konsumen dan pelanggan produk dan jasa. our pdocuts and services customers. The commitment
Komitmen tersebut menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan is aligned with market demand and supply, where is also
pasar, sebagaimana diatur dalam serangkaian kebijakan regualted in series of management policies related with
manajemen terkait aspek pengembangan produk, product development, product safety aspects including
keamanan produk, dan termasuk layanan pengaduan customer complaint handling.
konsumen.

A Pengembangan Produk/Layanan A. Product/Service Development
Sebagai salah satu produsen obat dan perusahaan As a oldest medicine producer and pharmaceutical
farmasi yang tertua dan BUMN Farmasi terbesar di company as well as the largest pharmaceutical SOE
Indonesia, PT Kimia Farma sangat concern dengan in Indonesia, PT Kimia Farma is highly concern with
pengembangan produk dan layanannya. Penanganan development of its products and services. Product
pengembangan produk dikelola oleh Unit Research development handling is managed by Research
& Development yang disupervisi oleh Direktur & Development Unit supervised by Business
Pengembangan Bisnis. Development Director.
Produk dan jasa Perseroan yang terkait dengan Products and Services realted with pharmaceutical as
farmasi maupun jalur distribusi dan apotek serta pabrik well as distribution channel and drugstore or medicine
obat terus dikembangkan. Meski telah banyak produk plants are consistently developed. Despite several
yang digunakan masyarakat sebagai konsumen dan products consumed by the society as customers, the
atau pelanggan, Perseroan tetap selalu melakukan Company always develops new products to meet
pengembangan produk-produk baru untuk memenuhi medicine and health service demand of public at large.
kebutuhan kesehatan dan layanan kesehatan
masyarakat luas.
Selama tahun 2015, Perseroan telah melakukan In 2015, the Company has launched following 7 new
launching 7 produk baru, yaitu : products:
Nama Produk Kemasan Katagori Indikasi/Kegunaan

Name Of Product Package Type Indication/Use

Dus, Sachet 50 g Mengurangi gatal akibat biang keringat
Bedak Salicyl | Salicyl Powder OGB
Dozen, sachet 50 g Reduce itching due to prickly head
Dus, 2 kantong plastik Multivitamin & mineral untuk tumbuh kembang baita
Taburia @ 15 Sachet @ 1 g umur 6 - 59 bulan
Dozen, 2 Plastic bag OGB Multivitamin & mineral for toddler growth at
@ 15sachet @ 1 g 6 - 59 months
131I-MIBG Diagnostic/ Dus, 1 vial Digunakan untuk mendeteksi tumor neuroendokrin
Etikal
Endoneuroscan KaeF Used to detect neuroendokrin tumor
Hepatitis C
MyHep Etikal Hepatitis C
368 Intratect 2,5 g / 50 ml Etikal
Intratect 5 g / 100 ml Etikal
Intratect 10 g / 200 ml Etikal

Dus, 3 blister @ 10
kaplet salut selaput Membantu melancarkan air susu ibu (ASI) selama proses
Dozen, 3 blister @ 10 OTC & Herbal menyusui
Asifit Blister Helping breast milk during the breast feedign process
coated caplet
Membantu meluruhkan batu urin di ginjal dan saluran kemih

Dus, 6 Sachet @ 15 ml serta membantu melancarkan buang air kecil
Batugin OTC & Herbal
Dozen, 6 sachet @ 15 ml Helping in shed urinary stones in the kidney and urinary tract
as well as help smooth urination
Perseroan juga terus menambah jaringan outlet Apotek The Company also expands network of Kimia Farma
Kimia Farma agar dapat lebih dekat dengan para Pharmacy outlets to be closer with customers. Throughout
konsumennya. Selama tahun 2015, Kimia Farma Apotek 2015, Kimia Farma Apotek added .... pharmacy outlets that
menambah 108 apotek sehingga total outlet Apotek sampai total Pharmacy outlets as of December 31, 2015 were...
dengan 31 Desember 2015 adalah sebanyak 725
Tidak hanya itu, concern Perseroan untuk terus In addition, concern of the Company to improve service to
meningkatan layanan kepada konsumen terus dilakukan. customers is continuously carried out. One of the effort was
Diantaranya melalui konsep One Stop Healthcare Solution through One Stop Healthcare Solution (OSHcS) concept.
(OSHcS). Outlet ini memiliki layanan kesehatan yang The outlet has complete and integrated healthcare service
lengkap dan terintegrasi, meliputi apotek, klinik dokter including drug store, general practicioners clinic, dentist,
umum, dokter gigi, dan dokter spesialis, laboratorium klinik, and specialist doctor, laboratory clinic, optics and homecare
optik, dan homecare, serta segera menyusul akan tersedia and will be followed by hemodialysis service launched at
pula layanan hemodialisa yang diresmikan di awal tahun beginning of 2016.
2016.
Selain itu, di tahun 2015 Perseroan juga mengembangkan In 2015, the Company also develops Cancer Treatment
Teknologi Pengobatan Kanker dengan menandatangani Nota Technology by signing Memorandum of Understanding with
Kesepahaman dengan konsorsium, yang beranggotakan consortium comprising of Minsitery of Industry, National
dari Kemenperin, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Nuclear Agency (BATAN), Minsitry of Health, Drugs and
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Food Monitoring Agency (BPOM), Universitas Gadjah
Obat dan Makanan (POM), kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia Doctor Association, for review
Mada (UGM), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI untuk and preparation to build Boron Neutron Capture Therapy
kajian dari persiapan untuk membangun program BNCT (BNCT) or cancer treatment technology.
(boron neutron capture therapy) atau teknologi pengobatan
kanker.
B. Pusat Layanan dan Mekanisme Pengaduan B. Customer Complaint Service and Mechanism
Konsumen
Perseroan menyediakan pusat pelayanan konsumen The Company provides customer service center that
yang dapat langsung didatangi di setiap outlet Apotek is available for direct consultation at every Kimia
Kimia Farma yang tersebar di Indonesia maupun untuk Farma Pharmacy outlet spread in Indonesia as wlel as
keperluan lainnya yang terkait dengan Kimia Farma supports other purpose related with Kimia Farma both
Persero sebagai holding maupun ke entitas anak as holding and for other subsidiaries as well.
usaha lainnya.

Selain itu juga tersedia pusat pengaduan secara online The Company also provides online complaint channel
di website (www.kimiafarma.co.id ) dengan email at website (www.kimiafarma.co.id) with email .....@
kimiafarmacare@kimiafarma.co.id serta layanan kimiafarma.co.id and contact center service at Contact
contact center “Kimia Farma Care” 1-500-255. Center “Kimia Farma Care” 1-500-255.
Dalam pengelolaan pengaduan pelanggan atau

konsumen, dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan. The customer complaint handling is managed by
Mekanisme yang diterapkan Perseroan adalah Corporate Secretary. The mechanism applied by the
penerimaan pengaduan secara langsung akan Company is direct complaint acceptance that will be
ditangani oleh petugas Kimia Farma Care yang handled by Kimia Farma Care officer to be forwarded
selanjutnya diteruskan ke unit kerja masing-masing. at each unit. However, if the complaint is submitted in
Sedangkan apabila pengaduan melalui surat atau letter or email or through Kimia Farma Care or other
email atau melalui Kimia Farma Care atau sarana channles, will be compiled by Kimia Farma carein 369
lainnya, dikompilasi Kimia Farma Care berkoordinasi coordination with corporate secretary to be confirmed
dengan Sekretaris Perusahaan kemudian to units that directly handle the settlement process.
dikonfirmasikan ke unit yang menangani secara After this process, Kimia Farma Care will give answer
langsung untuk penyelesaiannya. Selanjutnya Kimia or confirmation to the customer.
Farma Care memberikan jawaban atau konfirmasi

kepada pelanggan tersebut.
2015 Annual Report
Selama 2015, terdapat 132 kali pengaduan pelanggan In 2015, there were 132 customer complaints and had
dan telah diselesaikan sebanyak 123 pengaduan, been settled of 123 complaints with following details:
dengan rincian sbb :
Jumlah Keluhan 2015

Total Report 2015
Media Keluhan TOTAL
Complaint Channel Terselesaikan Tidak Terselesaikan
Settled Not Settled
Web Master (kimiafarma.co.id) 25 9 34
Call Center 1-500-255 91 0 91
Sosial Media 7 0 7
TOTAL 123 9 132
Atas keluhan yang Tidak Terselesaikan dimaksud, The unsettled complaints, due the sender's email address
dikarenakan alamat email pengirim tidak dapat menerima was failed to receive settlement response. The company
respon penyelesaian. Selanjutnya, Perseroan melakukan was later took data collection to be documented.
pengumpulan data untuk didokumentasikan.
C. Program Kimia Farma Experience C. Kimia Farma Experience Program

Guna terus menjalin komunikasi dan interaksi dengan To sustain communication and interaction with the
para konsumennya, Perseroan juga mempunyai customers, the Company also has Customer Loyalty
Customer Loyalty Program yang disebut “ Kimia program named “Kimia Farma Experience.” The
Farma Experience”. Yaitu kegiatan interaktif dengan program is an interactive activity with the customers
pelanggan yang digelar di berbagai outlet Apotek held at various outlets of Kimia Farma Pharmacy
Kimia Farma dengan Surprise Gift, Homecare maupun equipped with Surprise Gift, Homecare or Social Media
Social Media Photo & Video Contest. Photo & Video Contest.
Program Surprise Gift diberikan untuk pelanggan yang Surprise Gift program is organzied for lucky customer
beruntung saat berbelanja di Apotek Kimia Farma pada when shopping at Kimia Farma Pharmacy at new
malam pergantian tahun 2015-2016. Sedangkan kegiatan years eve 2015 – 2016. Meanwhile, Homecare vent
Homecare dilakukan dengan cara seluruh apoteker was done in a way where all pharmacists of Kimia
Kimia Farma mengadakan kunjungan ke rumah pasien Farma undertook home visit to the patients and gave
dan memberikan konseilling, informasi dan edukasi cara councelling, correct medicine use information and
penggunaan obat yang baik, khususnya pasien dengan educaiton, especially for patient with degenerative
penyakit degeneratif (kolesterol, diabetes, hipertensi, dll). syndrom (cholesterol, diabetes, high blood pressure,
Serta program Social Media Photo & Video Contest oleh etc.) also Social Media Photo & Video Contest program
pelanggan dengan pemberian hadiah total Rp 24 juta for the customers with total prize given amounted Rp24
sampai dengan akhir Januari 2016. million as end of January 2016.
D Program Customer Gathering

Guna terus menjalin komunikasi dan interaksi dengan D. Customer Gathering Program
para konsumennya, Perseroan juga mempunyai To sustain communication and interaction with the
berbagai kegiatan customer gathering. Diantaranya : customers, the Company also organized customer
gathering events, as follows:
370 • PT Kimia Farma Apotek mengadakan Customer
Gathering melalui anak Perusahaannya PT Kimia • PT Kimia Farma Apotek held Customer Gathering
Farma Diagnostika dengan menghadirkan 3 dokter with customers through subsidiary PT Kimia Farma
untuk pencerahanan masalah kesehatan yang Diagnostika that invited 3 doctors for explaining
diadakan di Jakarta pada 3 September 2015. health issues in jakarta on September 3, 2015
PROGRAM CSR LAINNYA

Other CSR Program
Selain dari berbagai program CSR diatas, kegiatan- Besides previously described CSR program, other CSR
kegiatan CSR lainnya secara Corporate yang dikelola oleh activities in corporate level managed by Corporate Secretary
Corporate Secretary maupun entitas anak perusahaan and subsidiaries throughout 2015, among others:
selama tahun 2015, diantaranya:
Pemberian Kimia Farma Award bagi Lulusan Apoteker UI Terbaik

yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Apotek dengan memberikan
hadiah sebesar total Rp10 juta untuk 4 orang bagi Lulusan
Apoteker UI Terbaik setiap tahunnya.

Kimia Farma Award for Pharmacy UI Best Graduates given by
PT Kimia Farma Apotek by awarding Rp10 million for for Best
Pharmacy UI annually.
Perseroan memberikan bantuan dana CSR kepada masyarakat

Desa Jombok, berdekatan dengan Plant Watudakon Jombang
Jawa Timur sebesar Rp25 juta pada tanggal 9 Juli 2015.
The Company donated CSR fund amounted Rp25 million for the
society at Jombok Village, close to Watudakon Plant, Jombang,
East Java on July 9, 2015
Perseroan mengadakan kegiatan “Mudik Bersama 2015” yang

diikuti para karyawan dan keluarganya dengan tujuan Sumatera,
Jabar, Jateng dan Jatim yang dengan total sebanyak 548 peserta
mudik yang diangkut sebanyak 14 bus pada 14 Juli 2015.
The Company held “Mudik Bersama 2015” event participated

by employees and families with destination Sumatera, West
Java, Central Java and East Java with total 548 homecoming
participants were facilitated by 14 buses in July 2015
Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan “BUMN Untuk Negeri” 371

yang dilaksanakan pada 16-17 Agustus 2015 di Yogyakarta,
melalui kegiatan Gerak Jalan Sehat, Pasar Murah Sembako,
Pemeriksaan & Pengobatan Gratis, Pemberian apresiasi kepada
petugas kebersihan.

participated in “SOE for the Country” on August 116 – 17, 2015 in
2015 Annual Report
Yogyakarta, in Fun Walk, Groceries Bazaar, Free Medical Check

Up & Treatment, Donation for Street Cleaning Officers events
Perseroan memberikan bantuan 10 unit AC Pendingin ruangan

RS Patria IKKT (Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI) Jakarta
Barat yang dilaksanakan pada September 2015
The Company disbursed 10 unit Air Conditioners for Patria

Hospital, IKKKT (Indonesian Army Family Welfare Association)
West Jakarta in September 2015.
Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan Pekan Olahraga dan

Seni (Porseni) BUMN 2015 yang diselenggarakan pada 9-27
November 2015 di Jakarta oleh Kementerian BUMN.
The Company participated on SOE Sports and Art (Porseni) event

2015 on November 9 - 27, 2015 in Jakarta organized by Ministry
of SOE
Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan “Siswa Mengenal

Nusantara” yang diadakan di Yogyakarta oleh Kementerian
BUMN dalam rangkaian Kegiatan “BUMN Untuk Negeri” yang
diadakan pada tanggal 21-31 Desember 2015
The Company participated at “Students Understand the Nation”

event held in Yogyakarta by Minister of SOE in “SOE for the
Country” event series on December 31 – 31, 2015
Dari semua kegiatan Corporate Social Responsibility yang Above all corporate social responsibility activities held in
diadakan selama tahun 2015, baik yang dikoordinir oleh 2015, both coordinated by PKBL Division and Corporate
Bagian PKBL maupun CSR Corporate melalui Corporate CSR program organized by Corporate Secretary were
Secretary total biaya yang telah dikeluarkan adalah sebesar supported by total budget amounted Rp.2.94 miliar..
Rp2,94 miliar
Juta Rp | Million Rp
372
Realisasi Biaya 2013 2014 2015
Budget realization
PKBL Fund Realization | PKBL Budget realziation

Partnership Program (PK) 243 210 1.448

Environment Development (BL) 130 108 696
Realization of Corporate CSR 40 - 800

Total 414 319 2.944
REFERENSI
PERATURAN OJK
Regulation FSA Reference
373
2015 Annual Report
Kriteria | Criteria Penjelasan Description Hal. | Page

Kriteria | Criteria Description Hlm. | Page
I. Umum || General
Umum General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan
menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Written in good and correct in Bahasa, it is
recommended to present the report as well as in
english.
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang
baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf
yang mudah dibaca.
Printed with good quality using readable font type
and size.
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas Nama perusahaan dan tahun Annual Report Name of the company and year of the Annual
perusahaan dengan jelas. ditampilkan di: Report is disclosed on:
The Annual Report should clearly disclose the 1. Sampul muka; 1. The front cover;
identity of the company. 2. Samping; 2. Sides;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover; and
4. Setiap halaman. 4. Each page.
4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun- The Annual Report includes current and
Annual Report is posted in the Company’s website. tahun sebelumnya. previous years.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting | Financial Information Highlights
1.II. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk Informasi memuat antara lain: The information discloses, as follows:
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau 1. Penjualan/pendapatan usaha; 1. Revenue;
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut 2. Laba (rugi): 2. Income (Loss):
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang a. Diatribusikan kepada pemilik entitas a. Attributable to owner of parent entity; and
dari 3 (tiga) tahun. induk; dan b. Attributable to non-controlling interest;
Information of the Company’s business b. Diatribusikan kepada kepentingan 3. Total other comprehensive income (loss) and
performance in comparative from over a period nonpengendali; other incomes:
of 3 (three) financial years or since the Company 3. Total laba (rugi) dan penghasilan a. Attributable to owner of parent entity; and
commenced its business if less than 3 years. komprehensif lain: b. Attributable to non-controlling interest;
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas and
induk; dan 4. Profit (loss) per share.
b. Diatribusikan kepada kepentingan
nonpengendali; dan
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki Note: if the Company does not have subsidiary
entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) entity, the Company shall present total amount
serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif of income (loss) and comprehensive income
lain secara total. (loss) and other incomes.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Informasi memuat antara lain: Information discloses, as follows:
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 1. Total investment with associated entities
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 2. Jumlah aset; 2. Total asset
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama 3. Jumlah liabilitas; dan 3. Total liabilities; and
kurang dari 3 (tiga) tahun. 4. Jumlah ekuitas. 4. Total equity
Financial information of the Company in

comparative form over a period of 3 (three)
financial years or since the Company commenced
its business if less than 3 years.
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang The information discloses 5 (five) general
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya umum dan relevan dengan industri perusahaan. financial ratios that are relevant with company’s
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan industry.
usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial Ratio in comparative form over a period
of 3 (three) financial years or since the Company
commenced its business if less than 3 years.
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 1. Information in the form of a table contains:
grafik.* a. Jumlah saham yang beredar; a. The number of shares outstanding;
Share price information in table and graph forms.* b. Kapitalisasi pasar; b. The market capitalization;
c. Harga saham tertinggi, terendah, dan c. Highest, lowest and clossing stock price
374 penutupan; d. Trading volume.
d. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat 2. Information in the form of graphs that
paling kurang harga penutupan dan volume contains at least the closing price and
perdagangan saham. trading volume of the stock.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun For each quarter in the past two (2) fiscal years.
buku terakhir.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi Informasi memuat: The information includes:
konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang 1. Number of outstanding bonds/convertible
buku terakhir.* beredar; bonds
Information about bonds, sukuk (islamic bonds) 2. Tingkat bunga/imbalan; 2. Interest/yield rate
or converted bonds issued within the last 2 (two) 3. Tanggal jatuh tempo; 3. Maturity date
financial years.* 4. Peringkat obligasi/sukuk. 4. Bonds/sukuk rating
Kriteria
Kriteria || Criteria
Criteria Penjelasan Description
Description Hlm.| |Page
Hal. Page
III. LaporanDewan
Laporan DewanKomisaris
Komisaris&&Direksi
Direksi| Report
| Report fromThe
from TheBoard
BoardofofCommissioners
Commissionersand
andBoard
BoardofofDirectors
Directors
1. Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: Includes following items:
Report from the Board of Commissioners. 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai 1. Evaluation in Board of Directors performance
pengelolaan perusahaan dan dasar regarding the Company’s management;
penilaiannya; 2. Evaluation on Company’s business prospect
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan prepared by the Board of Directors;
yang disusun oleh Direksi dan dasar 3. Committees under the Board of
pertimbangannya; Commissioners supervision;
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang 4. Changes in Board of Commissioners
berada di bawah Dewan Komisaris; dan composition altogether with its reason (if
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika any).
ada) dan alasan perubahannya.
2. Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: Includes following items:
Report from the Board of Directors. 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang 1. Analysis on company’s performance, including
mencakup antara lain kebijakan strategis, strategic policy, comparison between achieved
perbandingan antara hasil yang dicapai result and target implemented and any
dengan yang ditargetkan, dan kendala- constrain faced by the company;
kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Business prospect;
2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Good corporate governance implementatation
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan performed by the Company;
4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang 4. Changes on Board of Directors composition
berada di bawah Direksi (jika ada); dan and its reason (if any);
5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika 5. Change in Board of Directors membership
ada) dan alasan perubahannya. composition (if any) altogether with the reason.
3. Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Memuat hal-hal sebagai berikut: Disclosing the following informations:
Direksi. 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran 1. Signatures of the Board of Commissioners &
Signature of the Board of Commissioners and tersendiri; Board of Directors are on a separate sheet;
Board of Directors. 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan 2. Statement that the Board of Directors and
Direksi bertanggung jawab penuh atas Board of Commissioners are fully responsible
kebenaran isi laporan tahunan; to the truthfulness of the content of the
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Annual Report;
Komisaris dan anggota Direksi dengan 3. Signed by all members of the Board of
menyebutkan nama dan jabatannya; dan Commissioners and the Board of Directors by
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri mentioning their names & positions;
dari yang bersangkutan dalam hal terdapat 4. Written explanation in a separate letter
anggota Dewan Komisaris atau anggota from the concerned member in the
Direksi yang tidak menandatangani laporan event of not signing the Annual Report,
tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat or, written explanation in separate letter
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal from other member in the event the
tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang concerned member did not provide written
bersangkutan. explanation.
IV. Profil Perusahaan | Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Informasi memuat antara lain: nama & alamat, The information discloses name and address,
Name and address of the company. kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website. zip code, telephone and/or facsimile, email,
website.
2. Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, Includes: date/year of establishment, name and

Brief history of the company. nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). change in the company name, if any.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah Note: if the Company never changes its name, to
melakukan perubahan nama, agar diungkapkan. be disclosed.
3. Bidang usaha. Uraian mengenai antara lain: Description includes:
Line of Business. 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut 1. The line of business as stated in the last
anggaran dasar terakhir; articles of association;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 2. Business activity commenced; and
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 3. Type of products and/or services produced.
4. Struktur organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan In chart form, including name and position of at
Organizational structure. jabatan paling kurang sampai dengan struktur least one position structure/position below the
satu tingkat di bawah direksi. Board of Directors.
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Mencakup: Including :
Vision, Mission and Corporate Culture. 1. Visi perusahaan; 1. Company’s vision;
2. Misi perusahaan; 2. Company’s mission;
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut 3. Statement that the vision and mission have 375
telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; been approved by the Board of Directors or
dan Board of Commissioners; and
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan 4. Corporate culture statements.
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
2015 Annual Report
Laporan DewanKriteria
Komisaris Criteria
dan Direksi Profil Perseroan Penjelasan
Informasi Bagi Pemegang Saham dan Investor Description Hlm.||Page
Hal.
Analisa & Pembahasan Manajemen
Description Page
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: The information includes following item:
Dewan Komisaris. 1. Nama; 1. Name;
Name, title, and brief profile of the Board of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan 2. Position (including in other companies or
Commissioners members. atau lembaga lain); institutions);
3. Umur; 3. Age;
4. Domisili; 4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga 5. Educational Background;
Pendidikan); 6. Employment History;
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan 7. First appointment date as Board of
Periode Menjabat); dan Commissioners member.
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota
Dewan Komisaris di Perusahaan.
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Informasi memuat antara lain: The information includes following item:
Direksi. 1. Nama; 1. Name;
Name, title, and brief profile of the Board of 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan 2. Position (including in other companies or
Directors members. atau lembaga lain); institutions);
3. Umur; 3. Age;
4. Domisili; 4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga 5. Educational Background;
Pendidikan); 6. Employement History;
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan 7. First appointment date as Board of Directors
Periode Menjabat); dan member.
7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota
Direksi di Perusahaan.
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan Informasi memuat antara lain: The information includes following item:
deskripsi pengembangan kompetensinya 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level 1. Number of employee for each organization
(misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan organisasi; level;
karyawan). 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing 2. Number of employee for each education
Number of employees (two years comparative) tingkat pendidikan; level;
and competency development description (for 3. Jumlah karyawan berdasarkan status 3. Number of employees based on
example: employees education and training kepegawaian; employment status;
program). 4. Deskripsi dan data pengembangan 4. Description and data of employee
kompetensi karyawan yang telah dilakukan competency development done reflecting
dengan mencerminkan adanya persamaan equal opportunity for each organization
kesempatan untuk masing-masing level level; and
organisasi; dan 5. Employee competency development costs
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan that have been incurred.
yang telah dikeluarkan.
9. Komposisi pemegang saham. Mencakup antara lain: The information includes following item:
Shareholders Composition. 1. Rincian nama pemegang saham yang 1. Names of shareholders having 5% or more
meliputi 20 pemegang saham terbesar dan shares;
persentase kepemilikannya; 2. Information about shareholder and shares
2. Rincian pemegang saham dan persentase ownership percentage, including:
kepemilikannya meliputi: a. Name of shareholders with 5% or more
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% ownership:
atau lebih saham; b. Name of Commissioner or Director with
b. Nama Komisaris dan Direktur yang shares ownership; and
memiliki saham; dan c. Public shareowner with less than 5%
c. Kelompok pemegang saham masyarakat ownership
dengan kepemilikan saham masing-
masing kurang dari 5%.
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. Informasi memuat antara lain : Information includes, following item:
List of subsidiary and/or associated entity. 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 1. Name of the subsidiaries/associations;
2. Persentase kepemilikan saham; 2. Share ownership composition;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas 3. Information regarding, subsidiaries/
anak dan/atau entitas asosiasi; dan associations; and

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ 4. Information regarding subsidiaries/
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau associations operational status (has been
belum beroperasi). operated or has not been operated).
11. Struktur Grup Perusahaan. Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan Company’s group structure illustrating
Company’s Group Structure. yang menggambarkan entitas anak, entitas subsidiaries, associations, joint venture and
asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle special purpose vehicle (SPV) or statement not
(SPV). holding any group.
12. Kronologis pencatatan saham.* Mencakup antara lain: Information includes, following item:
Shares listing history.* 1. Kronologis pencatatan saham; 1. Shares listing history;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) 2. Types of corporate action that caused
yang menyebabkan perubahan jumlah changes in the shares volume;
saham; 3. Changes in the shares volume from the
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan initial shares listing to the end of recent
sampai dengan akhir tahun buku; financial year period;
376 4. Nama bursa dimana saham perusahaan 4. Name of Stock Exchange in where the
dicatatkan. company shares are listed.
13. Kronologis pencatatan efek lainnya.* Mencakup antara lain: Information includes, following item:
Other Securities Listing History.* 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 1. Other securities listing history;
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) 2. Types of corporate action that affected any
yang menyebabkan perubahan jumlah efek changes in securities volume;

lainnya; 3. Changes in the securities volume from the
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal initial listing to the end of current financial
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; year period; and

dan 4. Name of Stock Exchange where the
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan company’s other securities are listed.
Kriteria
Kriteria ||Criteria
Criteria
Operational & Supporting Unit Review
Penjelasan
Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
Description
Description Hal. ||Page
Hlm. Page
Audited Financial Statements
14. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi Informasi memuat antara lain: Information includes, following item:
penunjang pasar modal.* 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang 1. Name & address of Shares Register Agency;
Name and address of stock exchange supporting mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Name & address of Public Accountants’
institutions and or professions.* 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan Office; and
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat 3. Name & address of the securities rating
efek. company.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku Informasi memuat antara lain: Information includes following items:
terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 1. Name of the Award and/or certification;
dalam tahun buku terakhir baik yang berskala 2. Tahun perolehan; 2. Awarding year;
nasional maupun internasional. 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau 3. Awarding and/or certification institutions;
Awards and certification received by the company, sertifikasi; 4. Validity Period (for certification).
both on national or international scale. 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor Memuat informasi antara lain: Contains information such as:
cabang atau kantor perwakilan (jika ada). 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 1. Name and address of the subsidiary; and
Name and address of subsidiaries and/ or branch 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 2. Name and address of branch / representative.
or representative office (if any). Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki Note: If the company has no subsidiaries/
entitas anak/ cabang/ perwakilan, agar branches/ representative, in order to be
diungkapkan. expressed disclosed.
17. Informasi pada Website Perusahaan. Meliputi paling kurang: Includes, at least:
Information on Company's Website. 1. Informasi pemegang saham sampai dengan 1. Shareownership information until individual
pemilik akhir individu; owner;
2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 2. Corporate group structure (if any);
3. Analisis kinerja keuangan; 3. Financial performance analysis;
4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun 4. Annual financial report (5 recent years); and
terakhir); dan 5. Board of Commissioners and Board of
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi. Directors profile.
V.
V. Analisa &&Pembahasan
Analisa PembahasanManajemen
ManajemenAtas
AtasKinerja
Kinerja Perusahaan |
Perusahaan
Management Discussion
Management Discussion&&Analysis
Analysison
onCompany
CompanyPerformance
Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha. Memuat uraian mengenai: Contains information such as:
Operational review per business segment. 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 1. Explanation of each business segment.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: 2. Performance by business segment, among
a. Produksi; others:
b. Peningkatan/penurunan kapasitas a. Production;
produksi; b. The increase / decrease in production
c. Penjualan/pendapatan usaha; dan capacity;
d. Profitabilitas. c. Sales / revenue; and
d. Profitability.
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup Financial performance analysis including
Description of company’s financial performance. perbandingan antara kinerja keuangan tahun comparison between current year with previous
yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya year financial performance (in naration and
(dalam bentuk narasi dan tabel) , antara lain table forms), The information includes following
mengenai: items:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 1. Current asset, non-current asset and total asset
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka 2. Short-term liabilities, long-term liabilities
panjang, dan total liabilitas; and total liabilities
3. Ekuitas; 3. Equity
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss)
laba (rugi), penghasilan komprehensif and expense, other comprehensive income and
lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan total comprehensive income (loss)
komprehensif lain; dan 5. Cash Flow
5. Arus kas.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan Penjelasan tentang : Explanation on:

membayar utang dan tingkat kolektibilitas 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka 1. Solvability, both short or long term;
piutang perusahaan, dengan menyajikan pendek maupun jangka panjang; 2. Accounts receivable collectability ratio.
perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan 2. Tingkat kolektibilitas piutang.
jenis industri perusahaan.
Discussion and analysis regarding Company’s
solvability and collectibility by presenting relevant
ratio calculation.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), Penjelasan atas: Explanation about:
dan kebijakan manajemen atas struktur modal 1. Rincian struktur modal (capital structure) 1. Capital Structure;
(capital structure policy). yang terdiri dari utang berbasis bunga dan 2. Capital Structure Policy.
Discussion on capital structure and capital ekuitas; dan
structure policy. 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal
(capital structure policies) dan dasar pemilihan
kebijakan tersebut.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Penjelasan tentang: Explanation about:
investasi barang modal pada tahun buku terakhir. 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 1. The purpose of the commitment; 377
Discussion of material commitments for capital 2. Sumber dana yang diharapkan untuk 2. Fund source expected to fullfil respective
investments in the last fiscal year. memenuhi ikatan-ikatan tersebut; commitment;
3. Mata uang yang menjadi denominasi; 3. Currency of denomination;
4. Langkah-langkah yang direncanakan 4. Steps taken by the company to protect the
perusahaan untuk melindungi risiko dari risk against related foreign currency position.
posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai Note: Should be disclosed if the company has
ikatan terkait investasi barang modal, agar no material ties in capital goods investments.
diungkapkan.
2015 Annual Report
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang Penjelasan tentang: Explanation of:
direalisasikan pada tahun buku terakhir. 1. Jenis investasi barang modal; 1. Investment type of capital goods;
Discussion of capital investments that were 2. Tujuan investasi barang modal; dan 2. Investment objective of capital goods; and
realized in the last financial year. 3. Nilai investasi barang modal yang 3. Value capital investments incurred in the last
dikeluarkan pada tahun buku terakhir. financial year.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi Note: if there is no actual investment capital, so
barang modal, agar diungkapkan. that disclosed.
Kriteria
Hal. Page
7. Informasi perbandingan antara target pada awal Informasi memuat antara lain: Information includes following item:
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), 1. Perbandingan antara target pada awal tahun 1. Comparison between target at the
dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); beginning of fiscal year with the realization
satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan 2. Implemented target or projection in next
struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 one year
penting bagi perusahaan. (satu) tahun mendatang.
Comparative information between target at the
initial financial year with the realization, and target
or projection for next one year regarding revenue,
income, capital structure, or other aspects
considered significant for the Company.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan Description of important events after the
tanggal laporan akuntan. akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja date of the report, including its impact on the
Material Information and facts subsequent to the dan risiko usaha di masa mendatang. performance of accountants and business risks
date of the accountant’s report. in the future
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting Note: if there is no subsequent material event
setelah tanggal laporan akuntan, agar after accountant reporting date, to be disclosed
diungkapkan.
9. Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan Company’s prospects description related with
Company’s Business Prospect Description. dengan industri dan ekonomi secara umum industry and economy generally, accompanied
disertai data pendukung kuantitatif dari sumber with supporting quantitative data from reliable
data yang layak dipercaya. data source.
10. Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk Information regarding the marketing aspect of
Marketing Aspect Description. dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi the company’s products and services, namely
pemasaran dan pangsa pasar. marketing and market share strategy.
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah Memuat uraian mengenai: Information includes following item:
dividen kas per saham dan jumlah dividen per 1. Kebijakan pembagian dividen; 1. Dividend distribution policy;
tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 2. Total dividen yang dibagikan; 2. Amount of dividend;
(dua) tahun buku terakhir. 3. Jumlah dividen kas per saham; 3. Amount of dividend per share;
Dividend policy and the dates and total dividend 4. Payout ratio; dan 4. Payout Ratio ; and
per share (cash and/or non cash) and total 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran 5. Announcement date and the payment of
dividend per year declared and paid for the last 2 dividen kas untuk masing-masing tahun. cash dividends.
(two) years. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, Note: if no dividend was paid, state the reason
agar diungkapkan alasannya.
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ Memuat uraian mengenai: Contains a description of:
atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization;
(ESOP/MSOP). 2. Jangka waktu; 2. Term time;
Implementation of Employee and/ or management 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen 3. Employees Requirements and /or manage-
stock ownership program (ESOP/MSOP). yang berhak; dan ment of the beneficiaries; and
4. Harga exercise. 4. The exercise price.
Catatan: apabila tidak memiliki program Note: if it does not have such programs, in
dimaksud, agar diungkapkan. order to be disclosed.
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran Memuat uraian mengenai: Information includes following item:
umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan 1. Total perolehan dana; 1. Total funds acquired;
menyampaikan laporan realisasi penggunaan 2. Rencana penggunaan dana; 2. IPO Proceeds plan;
dana).* 3. Rincian penggunaan dana; 3. Details of IPO Proceeds;

IPO Proceeds realization (regarding the Company 4. Saldo dana; dan 4. Outstanding Proceeds; and
is obligated to disclose IPO proceeds realization 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds
report).* penggunaan dana (jika ada). amendment (if any).
14. Informasi transaksi material yang mengandung Memuat uraian mengenai: Information includes following item:
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat 1. Name of related party and nature of
pihak afiliasi.* hubungan afiliasi; affiliation;
Transaction information material conflict of 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 2. Explanation of transaction fairness;
interest and/ or transactions with affiliates.* 3. Alasan dilakukannya transaksi; 3. Reason of the transaction execution;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku 4. Transaction realization in recent fiscal year
terakhir; period;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan 5. Corporate policy related with transaction
mekanisme review atas transaksi; dan review mechanism; and
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. 6. Compliance with related law and regulation.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi Note: if there is no transaction, to be disclosed.
dimaksud, agar diungkapkan.
378
15. Uraian mengenai perubahan peraturan Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan Description includes, among others: change in
perundang-undangan yang berpengaruh perundang-undangan dan dampaknya terhadap regulation and impact for the company.
signifikan terhadap perusahaan. perusahaan.
Description of the changes in legislation that Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: if there is no change in regulation with
significant effect on the company. peraturan perundang-undangan yang material impact, to be disclosed.
berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan Description should contain among others: any
yang diterapkan perusahaan pada tahun buku akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap changes in regulation and its impact on the
terakhir. laporan keuangan. company
Description of the changes in accounting policies Catatan: apabila tidak terdapat perubahan Note: if there is no change in regulation with
applied by the company in the last fiscal year. kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. significant effect, shall be disclosed
Kriteria
Description Hlm.||Page
Hal. Page
17. Informasi kelangsungan usaha. Pengungkapan informasi mengenai: Information disclosure on:
Business continuity information. 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh 1. Aspects with potential material impact for
signifikan terhadap kelangsungan usaha Company's business sustainability in recent
perusahaan pada tahun buku terakhir; fiscal year;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada 2. Management assessment on aspects stated in
angka 1; dan point 1; and
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam 3. Assumption applied by the management in
melakukan assessment. performing assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang Note: if there is no aspect with material
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap impact for Company's business sustainability,
kelangsungan usaha perusahaan pada tahun to be disclosed the assumption used by the
buku terakhir, agar diungkapkan asumsi management to ensure that there is no aspect
yang mendasari manajemen dalam meyakini with material impact for the Company's business
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi sustainability in recent fiscal yaer.
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan pada tahun buku.
VI. Tata
VI. Tata Kelola
Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
Perusahaan | Good
1. Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain: Information includes:
Board of Commissioners Description. 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 1. Description about Board of Commissioners'
2. Program pelatihan dalam rangka; responsibility;
meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 2. Training program to develop Board of
atau program orientasi bagi Komisaris baru; Commissioners' competency or orientation
dan program for new Commissioner; and
3. Pengungkapan mengenai Board Charter 3. Board Charter disclosure (Board of
(pedoman dan tata tertib kerja Dewan Commissioners work manual and guidance).
Komisaris).
2. Informasi mengenai Komisaris Independen. Meliputi antara lain: Include among others:
Information about the Independent Commissioners. 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 1. Criteria for determination of the
2. Pernyataan tentang independensi masing- Commissioner; and
masing Komisaris Independen. 2. Statement about the independence of each
Independent Commissioners.
3. Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: Information includes, among others:
Board of Directors Description. 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab 1. Scope of duty and responsibility of each
masing-masing anggota Direksi; Director;
2. Program pelatihan dalam rangka 2. Training program to develop Board of
meningkatkan kompetensi Direksi atau Directors competency or orientation program
program orientasi bagi Direksi baru; dan for new Director; and
3. Pengungkapan mengenai Board Charter 3. Board Charter disclosure (Board of Directors
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi). working manual and guideline)
4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Mencakup antara lain: Includes following items:
Direksi. 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja 1. Board of Commissioners and Board of Directors
Board of Commissioners and Board of Directors Dewan Komisaris dan Direksi; members’ performance assessment process.
members assessment. 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan 2. Criteria used in carrying the performance
assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan assessment of Board of Commissioners and/
Direksi; dan or Board of Directors’ members’ performance.
3. Pihak yang melakukan assessment. 3. Assessor party

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Mencakup antara lain: Includes:
Dewan Komisaris dan Direksi. 1. Pengungkapan prosedur penetapan 1. Disclosure on Board of Commissioners
Description of Board of Commissioners and Board remunerasi Dewan Komisaris; remuneration policy;
of Directors remuneration policy. 2. Pengungkapan prosedur penetapan 2. Disclosure on Board of Directors
remunerasi Direksi; remuneration policy;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis 3. Remuneration structure indicating type and
dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca amount of remuneration, post-employment
kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk benefit and/or other long-term benefits for
setiap anggota Dewan Komisaris; each Board of Commissioners member;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis 4. Remuneration structure indicating type and
dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca amount of remuneration, post-employment
kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk benefit and/or other long term benefits for
setiap anggota Direksi; dan each Board of Directors member; and
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan 5. Disclosure of Board of Directors
remunerasi Direksi. remuneration policy indicators.
6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Informasi memuat antara lain: Information includes: 379
Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan 1. Tanggal Rapat; 1. Date of meeting;
Dewan Komisaris dengan Direksi. 2. Peserta Rapat; dan 2. Meeting participant; and
Frequency and level of attendance of board 3. Agenda Rapat. 3. Meeting agenda.
meetings, meetings of Directors, and joint untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, for each Board of Commissioners, Board of
meetings with the Board of Commissioners Board Direksi, dan rapat gabungan. Directors and Joint Meetings.
of Directors.
7. Informasi mengenai pemegang saham utama Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali In the form of schematic or diagram, except for
dan pengendali, baik langsung maupun tidak untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh state-owned entirely by the government.
2015 Annual Report
langsung, sampai kepada pemilik individu. pemerintah.

Information on major shareholders and controlling,
directly or indirectly, to the individual owner.
Kriteria
Kriteria ||Criteria
Hlm. Page
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Mencakup antara lain: Includes following item:
Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi 1. Affiliation between the members of the
Utama dan/atau Pengendali. dengan anggota Direksi lainnya; Board of Directors with members of other;
Disclosure of affiliated Relationship between 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi 2. Affiliated relationship between Board of
Board of Directors members, Board of dengan anggota Dewan Komisaris; Directors and Board of Commissioners
Commissiones members and/or Majority/ 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi members;
Controlling Shareholders. dengan Pemegang Saham Utama dan/atau 3. Affiliated relationship between Board of
Pengendali; Directors members with Majority and/or
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Controlling Shareholders;
Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris 4. Affiliated relationship between Borad of
lainnya; Commissioners members;
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan 5. Affiliated relationship between Board of
Komisaris dengan Pemegang Saham Utama Commissioners memebrs with Majority/
dan/atau Pengendali. Controlling Shareholders.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan Note: if do not have respective affiliated
afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. relationship, shall be disclosed.
9. Komite Audit. Mencakup antara lain: Includes following item:
Audit Committee. 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 1. Name and position of Audit Committee
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja members;
anggota komite audit; 2. Educational qualification and employment
3. Independensi anggota komite audit; history of Audit Committee members;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Audit committee members independency;
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan 4. Duties and responsibilities description;
komite audit; and 5. Brief report of the activities of the audit
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran committee;
komite audit. 6. Audit committee meeting frequency and
attendance level.
10. Komite/ Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi. Mencakup antara lain: Includes:
Remuneration and Nomination Committee. 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 1. Name, position and brief profile of
anggota komite/fungsi nominasi dan/atau nomination and/or remuneration
remunerasi; committee/function;
2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/ 2. Independency of nomination and/or
atau remunerasi; remuneration committee/function;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Duty and responsibility description;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi 4. Description of nomination and/or
nominasi dan/atau remunerasi; remuneration committee/function activity
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran implementation;
komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Meeting frequency and attendance level
6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi of nomination and/or remuneration
nominasi dan/atau remunerasi; dan committee/function;
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 6. Statements of nomination and/or
remuneration committee/function charter.
7. Board of Directors succession policy.
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris Mencakup antara lain: Includes following items:
yang dimiliki oleh perusahaan. 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 1. Name, position, and brief profile of the
Other committees under the Board of Commissioners. anggota komite lain; members of the committees;
2. Independensi anggota komite lain; 2. Other committees members independency;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 3. Duties and responsibilities description;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; 4. Other committees duties implementation

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran report;
komite lain. 5. Other committees meeting frequency of
meetings and the attendance level.
12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Mencakup antara lain: Includes following items:
Corporate Secretary duties and function description. 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris 1. Name and brief profile of Corporate
perusahaan; Secretary officer;
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris 2. Corporate Secretary duties implementation
perusahaan; report;
3. Program pelatihan dalam rangka 3. Training program to develop Corporate
mengembangkan kompetensi Sekertaris Secretary's competency.
Perusahaan.
13. Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: Presented as a table containing:
(RUPS) tahun sebelumnya. 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 1. GMS resolution in previous year;
A description of the General Meeting of 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada 2. Realization of previous year GMS resolution
380 Shareholders (AGM) of the previous year. tahun buku; dan in recent fiscal year; and
3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS 3. Reason if there is any GMS resolution that has
yang belum direalisasikan. not been realized.
14. Uraian mengenai unit audit internal. Mencakup antara lain: Includes following items:
Description of internal audit unit in the Company. 1. Nama ketua unit audit internal; 1. Name of the Head of internal audit unit
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit 2. Number of internal audit unit employees
audit internal; 3. Internal audit qualification/certification as an
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; internal audit profession
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur 4. Organizational structure or position of the
perusahaan; internal audit unit
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit 5. Duties implementation report
audit internal; dan 6. Respective party that appoints or dismisses the
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan Head of Internal Audit Unit
ketua unit audit internal.
Kriteria
Kriteria ||Criteria
Hlm. Page
15. Akuntan Perusahaan. Informasi memuat antara lain: Information includes, among others:
Corporate Accountant. 1. Nama dan tahun akuntan publik yang 1. Name and year of public accountant auditing
melakukan audit laporan keuangan tahunan annual financial statements in 5 recent years;
selama 5 tahun terakhir; 2. Name and year of Public Accountant Firm
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang auditing annual financial statements in 5
melakukan audit laporan keuangan tahunan recent years;
selama 5 tahun terakhir; 3. Amount of fee for each type of audit service
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa provided by public accountant in recent
yang diberikan oleh akuntan publik pada fiscal year; and
tahun buku terakhir; dan 4. Other services provided by the accountant
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa other than annual financial statements audit
audit laporan keuangan tahunan pada tahun in recent fiscal year.
buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, Note: if there is no other service, to be disclosed.
agar diungkapkan.
16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Mencakup antara lain: Information Includes following items:
Description of to Risk Management of the Company. 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; 1. Explanation of Risk Management System;
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan 2. Explanation of Evaluation of Risk
atas efektivitas sistem manajemen risiko; Management Activity;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang 3. Explanation of the risks faced by the
dihadapi perusahaan; company;
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 4. Efforts to manage those risks.
17. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal. Mencakup antara lain: Information Includes following items:
Explanation of Internal Control System. 1. Penjelasan singkat mengenai sistem 1. Brief explanation regarding internal control
pengendalian internal, antara lain mencakup system, including operational and financial
pengendalian keuangan dan operasional control
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian 2. Explanation of internal control system
intern dengan kerangka yang diakui secara conformity with international recognized
internasional/COSO (control environment, risk framework/COSO (control environment, risk
assessment, control activities, information and assessment, control activities, information and
communication, and monitoring activities) communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan 3. Explanation regarding evaluation on internal
atas efektivitas sistem pengendalian intern control system effectiveness
18. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility Mencakup antara lain informasi tentang: Information, includes as follows:
yang terkait dengan lingkungan hidup. 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 1. Policy implemented by the management;
Description of corporate social responsibility on 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait 2. Activities carried out; and related with
environmental activities. program lingkungan hidup yang environment program engaged with
berhubungan dengan kegiatan operasional operational activity of the company such as
perusahaan, seperti penggunaan material environment friendly and recyclable material
dan energi yang ramah lingkungan dan and energy consumption, corporate waste
dapat didaur ulang, sistem pengolahan management system, environment aspect
limbah perusahaan, pertimbangan aspek consideration on loan disbursement for
lingkungan dalam pemberian kredit kepada customers, and others.
nasabah, dan lain-lain. 3. Certification on Environmental sector (if any)
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 1. Policy

dan keselamatan kerja. 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik 2. Activity carried out related with
Description of Corporate Social Responsibility on ketenagakerjaan, kesehatan, dan employment, occupational health and
occupational health and safety activities. keselamatan kerja, seperti kesetaraan safety practice such as gender equity and
gender dan kesempatan kerja, sarana dan opportunity for occupational, facilities and
keselamatan. safety.
yang terkait dengan pengembangan sosial dan 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 1. Policy;
kemasyarakatan. 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 2. Activities carried out;
Description of Corporate Social Responsibility on 3. Biaya yang dikeluarkan terkait 3. Budget allocated related with social
social and community empowerment activities. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, and community development such as
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, local worker employment, community
pemberdayaan masyarakat sekitar development in company's neighborhood,
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana social facilities and infrastructure renovation,
sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. other type of donations and others.
21. Uraian mengenai corporate social responsibility Mencakup antara lain: Information, includes as follows:
yang terkait dengan tanggung jawab kepada 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 1. Policy implemented by the management; and 381
konsumen. 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung 2. Activity carried out related with product
Description of corporate social responsibility jawab produk, seperti kesehatan dan responsibility such as customer health
related with responsibility to the customers. keselamatan konsumen, informasi produk, and safety, product information, facilities,
sarana, jumlah dan penanggulangan atas number and handling for customer
pengaduan konsumen, dan lain-lain. complaint, and others.
2015 Annual Report
Kriteria
Hal. Page
22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mencakup antara lain: Information Includes following items:
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/ 1. Pokok perkara/gugatan; 1. Case/litigation decsription
atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 2. Case/litigation settlement status
pada periode laporan tahunan. 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan 3. Impacts on the Company’s financial
Litigation or legal cases faced by the Company, perusahaan; dan condition;
subsidiaries, members of Board of Directors and/ 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada 4. Administrative penalties imposed on the
or Board of Commissioners serving on the Annual Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Company, the Board of Commissioners and
Report period. Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, Board of Directors, by the relevant authorities
perbankan dan lainnya) pada tahun buku (capital markets, banking and others) in the
terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa last financial year (or there is a statement that
tidak dikenakan sanksi administrasi). is not subject to administrative sanctions).
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar Notes: If there is no case/claim, shall be
diungkapkan. disclosed.
23. Akses informasi dan data Perusahaan. Uraian mengenai tersedianya akses informasi Description on access to corporate information
Corporate Information Data Access. dan data perusahaan kepada publik, misalnya and data to the public, for example through
melalui website (dalam bahasa Indonesia dan website, mass media, mailing list, bulletin etc.
bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, availability.
pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
24. Bahasan mengenai kode etik. Memuat uraian antara lain: Information Includes following items:
Discussion on Corporate business ethic. 1. Isi kode etik; 1. Business ethnic Content
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi 2. Revelation of Business ethic is applicable to
seluruh level organisasi; all organization level.
3. Penyebarluasan kode etik; 3. Dissemination of codes of conduct;
4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode 4. Type of sanction for code of conducts
etik; dan violation; and
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi 5. Amount of code of conducts violation and
yang diberikan pada tahun buku terakhir. punishment charged in recent fiscal year.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran Notes: if there is no code of conducts violation
kode etik pada tahun buku terakhir, agar in recent fiscal year, to be disclosed.
diungkapkan
25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing Includes whistleblowing system mechanism:
Disclosures of the whistleblowing system. system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran 1. Distribution of whistleblowing report
2. Perlindungan bagi whistleblower 2. Protection for the whistleblower
3. Penanganan pengaduan 3. Report handling
4. Pihak yang mengelola pengaduan 4. Report management party
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses 5. The number of incoming complaints and
pada tahun buku terakhir serta tindak processed in the last financial year as well as
lanjutnya. follow-ups.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan Note: if there is no complaint received in recent
yang masuk pada tahun buku terakhir, agar fiscal yaer, to be disclosed.
diungkapkan.
26. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Uraian kebijakan Perusahaan mengenai Description on corporate policy regarding
Dewan Komisaris dan Direksi. keberagaman komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors
Policies regarding diversity composition of the dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), composition diversity on education (major),
Board of Commissioners and Board of Directors. pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. professional history, age and gender.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, Note: if there is no such policy, to be disclosed
agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. the reason and consideration.
VII. Informasi
VII. Keuangan | Financial Information
Informasi Keuangan Information
1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Financial Statement compliance with related
tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.* Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. regulation responsibility.
Board of Directors statement regarding to the
Responsibility of the financial statement.*
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI. Financial Compliance with SPAP-IAI.
Independent auditor’s opinion on the financial
statement.
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini. Deskripsi memuat tentang: The description contains:
Independent auditor’s opinion description on the 1. Nama & tanda tangan; 1. Name and signature;
financial statement. 2. Tanggal Laporan Audit; dan 2. Audit Report Date;
3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan 3. Public Accountant Office and Individual
Publik. Public Accountant license number.
4. Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan includes all elements of the financial statements:
382 Full financial statements. keuangan:
1. Laporan posisi keuangan; 1. Balance sheet;
2. Laporan laba rugi komprehensif; 2. Comprehensive income statement;
3. Laporan perubahan ekuitas; 3. Report on changes in equity;
4. Laporan arus kas; 4. Cash flow statement;
5. Catatan atas laporan keuangan; 5. Notes to the financial statement;
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode 6. Financial position at the beginning of the
komparatif yang disajikan ketika entitas comparative periods presented if the
menerapkan suatu kebijakan akuntansi company implemented an accounting policy
secara retrospektif atau membuat penyajian retrospectively or restated an account in

kembali pos-pos laporan keuangan, atau the financial statement, or if the company
ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam reclassified financial statement accounts (if
laporan keuangannya (jika relevan). relevant).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas. Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan The description of the comparison of profit / loss
Comparison of profitability level. dengan tahun sebelumnya. for the year by prior year.
Kriteria
Kriteria ||Criteria
Hlm. Page
6. Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Should fulfill the following provisions:
Cash Flow Report. 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: 1. Classification of activities into three
operasi, investasi, dan pendanaan; categories: operating, investing and
2. Penggunaan metode langsung (direct financing;
method) untuk melaporkan arus kas dari 2. Use of the direct method to report cash flow
aktivitas operasi; from operating activities;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan 3. Separate presentation of cash income and/
kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun or expenditure in the current year from
berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities;
pendanaan 4. Disclosure of non-cash activities in the notes
4. Pengungkapan transaksi non kas harus to the financial statemen.
dicantumkan dalam catatan atas laporan
keuangan
7. Ikhtisar kebijakan akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:
Accounting policy highlights. 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 1. Statement of compliance with SAK;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan 2. Financial statement measurement and
keuangan; preparation foundation;
3. Pajak penghasilan; 3. Income and expense recognition;
4. Imbalan kerja; dan 4. Fixed Asset;
5. Instrumen Keuangan. 5. Financial Instrument.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Several aspects disclosed, as follows:
Affiliated Party transaction disclosure. 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan 1. Name of the affiliated parties, as well as the
hubungan dengan pihak berelasi; nature and relationship with the affiliated
2. Nilai transaksi beserta persentasenya parties.
terhadap total pendapatan dan beban 2. Value of the transaction and the percentage
terkait; dan on total related income or expense.
3. Jumlah saldo beserta persentasenya 3. Outstanding and the percentage towards
terhadap total aset atau liabilitas. total asset or liabilities.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed:
perpajakan. 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban 1. Reconciliation of fiscal and current income
Disclosure on any aspects related with Taxation. pajak kini; tax calculation;
2. Penjelasan hubungan antara beban 2. Explanation of the relationship between
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi; tax expense (income) and income tax
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil accounting;
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian 3. Statement that Taxable Income (CGC)
SPT Tahunan PPh Badan; reconciliation results as basis for charging
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang the Annual Income Tax Agency;
diakui pada laporan posisi keuangan untuk 4. Details of deferred tax assets and liabilities
setiap periode penyajian, dan jumlah beban are recognized in the statement of financial
(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui position for any periods presented, and the
pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut amount of tax expense (income) Deferred
tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas tax is recognized in the income statement if
pajak tangguhan yang diakui pada laporan the number is not visible from the amount of
posisi keuangan; dan deferred tax assets or liabilities are recognized
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa in the statement of position finance; and
pajak. 5. Disclosure or no tax disputes.
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset Hal-hal yang harus diungkapkan: Items that must be disclosed:
tetap. 1. Metode penyusutan yang digunakan; 1. Depreciation method used;
Disclosure of fixed assets. 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang 2. Explanation of whether fair value model or
dipilih antara model revaluasi dan model biaya; cost model have been adopted as accounting
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan policy;
dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap 3. Method and significant assumptions used

(untuk model revaluasi) atau pengungkapan in estimating the fair value of fixed assets
nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan (revaluation model) or disclosing the fair
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan value of fixed assets (cost model);
akumulasi penyusutan aset tetap pada awal 4. Reconciliation of recorded gross amount and
dan akhir periode dengan menunjukkan: cumulative depreciation of fixed assets at the
penambahan, pengurangan dan reklasifikasi beginning and end of the period by showing
addition, reduction and reclassification.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed:
segmen operasi*. 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor 1. General information which includes the
Disclosures relating to operating segments. yang digunakan untuk mengidentifikasi factors that are used to identify segments
segmen yang dilaporkan; reported;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan 2. Information about income, assets, and
liabilitas segmen yang dilaporkan; liabilities are reported;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, 3. Reconciliation of total segment revenues,
laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segment income reported, segment assets,
segmen, liabilitas segmen, dan unsur segment liabilities and segment material
material segmen lainnya terhadap jumlah elements other related to the amount of the 383
terkait dalam entitas; dan entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, yang 4. Disclosures on entity level, which includes
meliputi informasi tentang produk dan/atau information about products and / or services,
jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. geographic areas and major customers.
2015 Annual Report

384

Annual Report KAEF

Hochgeladen von

Dokumentinformationen

Copyright

Verfügbare Formate

Dieses Dokument teilen

Dokument teilen oder einbetten

Freigabeoptionen

Stufen Sie dieses Dokument als nützlich ein?

Sind diese Inhalte unangemessen?

Copyright:

Verfügbare Formate

Annual Report KAEF

Hochgeladen von

Copyright:

Verfügbare Formate

Tinjauan Operasional & Unit Pendukung Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Audited

POKOK UTAMA KINERJA 2015

Total Aset | Total Assets

CAGR 15,89% *disajikan kembali

Jumlah Ekuitas | Total Equity

CAGR 10,42% *disajikan kembali

Total Penjualan | Total Sales

166 241 074 024 371

Realizing Excellence Through Innovation

CAGR 8,70% *disajikan kembali

**) Net income 2014 recognition was previously Rp236.53 billion

100.000 The change was due employment benefit income (loss)

MEWUJUDKAN KEUNGGULAN MELALUI INOVASI

Perseroan telah melakukan berbagai rangkaian program transformasi dan terobosan

Melalui pembangunan pabrik Bahan Baku Garam Farmasi Pertama di Indonesia

The Company has conducted series of transformative and breakthrough

Construction of The first Pharmaceutical Salt Ingredient plant in Indonesia to

PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk

Realizing Excellence Through Innovation

Laporan Dewan Komisaris Dan Direksi

034 Laporan Dewan Komisaris 050 Laporan Direksi

View on Business Prospect Strategic Policy 2015

042 Apresiasi 057 Pengelolaan Lingkungan dan Sosial

071 Identitas Perusahaan 090 Profil Komite Good Corporate Governance

072 Sekilas Perusahaan 092 Profil Sekretaris Perusahaan

078 Bidang & Kegiatan Usaha 097 Struktur Grup Perseroan

080 Kapasitas Produksi 104 Profil Pengurus Anak Usaha Perusahaan

086 Struktur Organisasi

057 Penghargaan dan Sertifikasi yang diterima Perseroan

058 Perubahan Komposisi Direksi di Tahun 2015

058 Kendala-kendala yang Dihadapi

058 Analisis Tentang Prospek Usaha

069 Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

Realizing Excellence Through Innovation

118 Pemegang Saham dengan Kepemilikan Kurang Dari 5% Shares Highlights

List of 20 Largest Shareholders Shares Movement and Sequence of Market

Analisa dan Pembahasan Manajemen

155 PT Sinkona Indonesia Lestari 183 Perubahan Peraturan Perundangundangan dan

Tinjauan Operasional dan Unit Pendukung

6 191 Pengelolaan Human Capital

Fixed Assets Management

Tata Kelola Perusahaan

217 Tata Kelola Perusahaan 222 Fokus Implementasi GCG di 2015

228 Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang

Akses dan Informasi

Perseroan 288 Hubungan Kerja dengan Anak Perusahaan

291 Komite Dibawah Dewan Komisaris dan Laporan Komite

291 Komite Audit

Realizing Excellence Through Innovation

305 Sekretaris Perusahaan

311 Akses dan Informasi Perseroan

311 Keterbukaan Informasi kepada Eksternal

318 Keterbukaan Informasi kepada Internal

318 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan

318 Transparansi Kondisi Keuangan Lainnya

318 Transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan

318 Transaksi Yang Masih Menunggu Persetujuan RUPS

318 Informasi Keuangan yang mengandung

Financial Transaction with Extraordinary Event

319 Transparansi Pengaduan Nasabah dan Penyelesaian 334 Auditor Eksternal

Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

349 Kebijakan dan Tata Kelola

Realizing Excellence Through Innovation

361 Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan