Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
SERTIFIKASI
Formatted: Left: 1.4", Right: 0.69", Top: 0.98", Bottom:
2.17", Footer distance from edge: 1.37"
MODUL II/B
HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
( HPJI ) Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
SERTIFIKASI
AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN Formatted: Title, Left, Right: 0"
MODUL II/B
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
setelah penandatanganan kontrak, pelaksanaan kontrak sampai dengan pengakhiran kontrak dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Ketentuan pelaksanaan kontrak yang mencakup hak dan kewajiban para pihak (pengguna jasa dan
penyedia jasa) telah diatur dalam kontrak terutama dalam Syarat-syarat Kontrak (Conditions of Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Contract). Dalam rangka menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kontrak, sangat dianjurkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kontrak untuk
mempelajari secara cermat semua ketentuan dalam Syarat-syarat Kontrak. Hal-hal dalam ketentuan
kontrak yang mungkin menimbulkan keraguan pengertian maupun pengertian ganda sebaiknya
dilakukan pembahasan secara intensif dengan semua pihak dalam proyek sehingga diperoleh
kesamaan pengertian dan persepsi atas ketentuan dimaksud, dan apabila diperlukan penjelasan atas
ketentuan tersebut dimuat dalam amandemen kontrak.
Ukuran keberhasilan pelaksanaan suatu proyek fisik ialah apabila mutu produk akhir yang dicapai
sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam dokumen kontrak, dilaksanakan di dalam
koridor waktu yang telah disepakati di dalam surat perjanjian kontrak dan menyerap biaya secara
bertahap sesuai dengan jadwal maupun besarnya pembiayaan yang telah disepakati sejak
“commencement of works” sampai dengan final hand over.
Dengan demikian secara keseluruhan manajemen penyelenggaraan proyek (fisik) memerlukan alat
kontrol dalam upaya mendekati pencapaian tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan tepat manfaat
yang meliputi kegiatan-kegiatan dan hal-hal antara lain: Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted: Bullets and Numbering ...
Pemeriksaan Lapangan Bersama Formatted ...
d. Mobilisasi Formatted ...
Design Review Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
berlaku, sehingga diperoleh hasil proyek sesuai dengan sasaran yang ditetapkan yakni tepat Formatted: Font: 12 pt
mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat manfaat dan tertib administrasi. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Tujuan pedoman manajemen pelaksanaan proyek ini adalah untuk meningkatkan kinerja
pelaksanaan konstruksi pada proyek dengan pinjamanEDCFJICA di lingkungan Direktorat Formatted: Font: 12 pt
Jenderal Bina Marga tanpa adanya penyimpangan kontrak yang akan berakibat dibatalkannya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pembiayaan proyek dengan pinjaman EDCFJICA yang sedang berjalan maupun gagalnya Formatted: Font: 12 pt
pelaksanaan proyek yang akan mengakibatkan kerugian negara yang dikarenakan tidak Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Semua terkait dengan pelaksanaan proyek dalam melaksanakan ketentuan kontrak wajib Formatted: Font: 12 pt, Bold
mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun ketentuan Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
0 pt, Line spacing: single
BankJICA baik yang tercantum dalam perjanjian pinjaman, guidelines maupun surat menyurat
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
yang dilakukan antara BankJICA dengan Pemerintah Republik Indonesia. Formatted ...
Kewajiban mematuhi tersebut termasuk dalam penyusunan dokumen lelang maupun dokumen Formatted ...
kontrak. Apabila dalam penyusunan dokumen lelang maupun dokumen kontrak tersebut terdapat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ketentuan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ataupun ketentuan Formatted ...
BankJICA, maka dokumen tersebut dapat dinyatakan tidak sah dan dapat berakibat Formatted: Font: 12 pt
dibatalkannya pembiayaan proyek dengan bantuan pinjaman BankJICA bersangkutan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Selain kewajiban mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut, juga Formatted: Font: 12 pt
diingatkan kepada para pihak yang terkait dengan pelaksanaan kontrak konstruksi untuk Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
melaksanakan prinsip-prinsip tanggung jawab profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan Formatted: Font: 12 pt
konstruksi yakni tanggung jawab yang didasarkan pada azas kaidah keilmuan, kepatutan dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kejujuran intelektual sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Formatted: Font: 12 pt
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Menjadi kebijakan JICA Bank, bahwa dalam pelaksanaan kontrak dengan bantuan pinjaman Formatted ...
BankJICA semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kontrak juga wajib menerapkan standar Formatted ...
etika yang tinggi pada pelaksanaan kontrak. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
b. 81.2. RUJUKAN Formatted ...
Formatted ...
a. Conditions of Contract for Construction for Building and Engineering Works Designed by the
Formatted ...
Employer, Multilateral Development Bank Harmonised Edition March 2006, Federation
Formatted ...
Internationale Des Ingenieurs-Consels (FIDIC) Formatted ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2013 tentang Perubahan Peraturan Formatted ...
Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011 tentang Standard an Pedoman Pengadaan Formatted ...
pekerjaan Konstruksi dan Jasa KonsultansiDalam pelaksanaan proyek digunakan rujukan- Formatted ...
rujukan sebagai berikut: Formatted: Bullets and Numbering ...
1. Dokumen kontrak Formatted ...
2. Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Formatted ...
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Ttahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Formatted ...
4. Peraturan Presiden Nomor 54 Keputusan Presiden No. 80 Tahun 201003 tentang Pedoman Formatted ...
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan perubahannya yakni Peraturan Formatted ...
Presiden No.61 Tahun 2004, Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2005, Peraturan Presiden No. Formatted ...
70 tahun 2005, dan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 Pengadaan Barang/Jasa Formatted ...
Pemerintah; Formatted ...
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 0743/PRT/M/201107 tentang Standar dan Pedoman Formatted ...
Formatted
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa KonsultansiStandar dan Pedoman Pengadaan ...
Formatted
Jasa Konstruksi; ...
Formatted ...
6. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 349/KPTS/M/2004 tentang
Formatted ...
Pedoman Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konstruksi (Pemborongan);
Formatted ...
7. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 181/KPTS/M/2003 tentang. No
Formatted ...
181....
Formatted ...
8. Keputusan Menteri. Permukiman dan Prasarana Wilayah No 339/KPTS/M/2003 tentang
Formatted ...
Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah Formatted ...
9. Perjanjian Pinjaman EDCFJICA Formatted ...
Perjanjian Pinjaman (Loan Agrement) antara Pemerintah Republik Indonesia dengan The Formatted ...
Export-Import Bank of Korea. Formatted ...
General Terms and Conditions Applicable to EDCF Loan Agreements. Formatted ...
The Guidelines for the Employment of Consultans under the EDCF Loan. Formatted ...
Minutes of Discussion (MOD) antara Bappenas, Kementerian PU, dan the EDCF Appraisal Formatted: Bullets and Numbering ...
Mission of the Export-Import Bank of Korea.
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Surat menyurat antara Pemerintah Republik Indonesia dengan the Export-Import Bank of
Korea(supplemenatal letters) terkait dengan Proyek. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
0.25" + Indent at: 0.5"
10. General Terms and Conditions for JBIC ODA Loans, October 1999 Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.25", Line
11. The Guidelines for Procurement under JBIC ODA Loans, October 1999. spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering
Formatted: No bullets or numbering
12. Handbook for Procurement under JBIC ODA Loans, The Employment of
Formatted: Font: 14 pt
Consultants & Procurement of Goods and Services, January 2005
Formatted: Indent: Hanging: 0.63", No bullets or
13. Sample Bidding Documents under JBIC ODA Loans for Procurement of Civil Works, numbering
November 1999. Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
14. Sample Bidding Documents under JBIC ODA Loans for Procurement of Civil Works Formatted ...
for Smaller Contracts, March 2000.
15. Conditions of Contract for Construction for Buliding and Engineering Works
Formatted: Indent: Hanging: 0.63", Line spacing: single
Designed by Employer for Multilateral Development Bank Harmonised Edition
Formatted ...
March 2006 Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
16. Check List for One Sided Contracts, For use with “Sample Bidding Documents Formatted: Font: 14 pt
under JBIC ODA Loans – Procurement of Civil Works” November 1999 Edition, Formatted ...
December 2006. Formatted: Indonesian
17. Surat menyurat antara Pemerintah Republik Indonesia dengan JBIC/JICA Formatted: Font: 14 pt
(supplemental letters) terkait dengan Proyek. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
a. 8.3. PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN KONTRAK Formatted: Indonesian
Formatted ...
i. 8.3.12. .PENGERTIAN (DEFINITIONS) (SUB-CLAUSE 1.1) Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
10.Pengertian-pengertian atas kata-kata diberikan berdasarkan ketentuan dalam Conditions of Formatted: Indonesian
Contract for Construction for Buliding and Engineering Works Designed by Employer for Formatted: Font: 12 pt
Multilateral Development Bank Harmonised Edition March 2006 (untuk kontrak ICB), Conditions Formatted: Indonesian
of Contract dari Sample Bidding Documents under JBIC ODA Loans for Procurement of Civil Formatted: Font: 12 pt
Works for Smaller Contracts, March 2000. (ICB for Smaller Contract),dan Buku 1 Standar Formatted: Indonesian
Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) Kontrak Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indonesian
Harga Satuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nno. 0743/PRT/M/201107joPeraturan Menteri
Formatted: Indonesian
Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2013tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sebagai berikut:
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
a. Contract, adalahContract Agreement, the Letter of Acceptance, the Letter of tender, the Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Conditions, the Specification, the Drawings, the Schedules, dan dokumen lain (jika ada) yang Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
terdaftar dalam Contract Agreement atau dalam Letter of Acceptance Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
b. Contract Agreement adalah perjanjian kontrak (jika ada) sebagaimana disebutkan dalam
Sub-Clause 1.6. General Conditions [Contract Agreement)
c. Contractor, adalah orang ditunjuk sebagai kontraktor dalam Letter of Acceptance yang
disetujui oleh Employer dan penggantinya yang ditunjuk untuk jabatan tersebut.
d. Contractor’s Representative adalah seseorang yang ditunjuk oleh Contractor dalam
Formatted: Font: 12 pt
Contract atau ditunjuk dari waktu ke waktu oleh Contractor di bawah Sub-Clause 4.3
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
[Contractor’s Representative], yang bertindak atas nama Contractor.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
e. Employer,adalah seseorang yang ditunjuk sebagai pemilik dalam Contract DataAppendix to
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Tenderdan pengganti yang ditunjuk untuk jabatan tersebut.. Formatted: Font: 12 pt
f. Atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
g. Employer adalah pihak yang mempekerjakan Kontraktor untuk melaksanakan Pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
(SBD JBIC EDCFSmaller Works) Formatted: Font: 12 pt, Bold, Not Italic, Indonesian
f.h. Employer’s Personnel adalah Engineer, asisten sebagaimana dimaksud dalam Sub-Clause Formatted: Font: 12 pt, Bold, Not Italic
3.2 [Delegation by the Engineer] dan semua staf lain, pekerja dan pegawai lain dari Engineer Formatted: Font: 12 pt
dan Employer; dan personil lain yang diberitahukan, oleh Employer atau Engineer, kepada Formatted: Font: 12 pt, Italic
Contractor, sebagai Employer’s Personnel. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
g.i. Engineer, adalah seseorang yang ditunjuk oleh Employer untuk bertindak sebagai Formatted: Font: 12 pt
Engineer Direksi Pekerjaan/Engineeruntuk keperluan Contract dan disebutkan namanya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
dalam Contract DataAppendix to Tender, atau orang lain yang ditunjuk dari waktu ke waktu Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Indonesian
oleh Employer dan diberitahukan kepada Contractor sesuai Sub-Clause 3.4. General Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
h.j. Dispute Board, yang selanjutnya disebutDB adalah seseorang atau tiga orang yang Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt
disebutkan namanya dalam Contract, atau orang lain ditunjuk di bawah Sub-Clause 20.2
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
[Appointed of the Dispute Adjudication Board] atau Sub-Clause 20.3 [Failure to Agree on the
Formatted: Font: 12 pt
Composition of the Dispute Boardd)].
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
i.k. Base Dateadalah tanggal 28 hari sebelum tanggaal terakhir penyampaian dokumen
Formatted: Font: 12 pt, Italic
penawaran.
Formatted: Font: 12 pt
j.l. Commencement Dateadalah tanggal saat Engineer memerintahkan kepada Kontraktor
Formatted: Font: 12 pt, Italic
untuk memulai pelaksanaan Pekerjaan
Formatted: Font: 12 pt
k.m. Time for Completion adalah waktu untuk menyelesaikan seluruh Pekerjaan atau setiap
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Seksi (jika ada) yang dihitung sejak Commencement Date. Formatted: Font: 12 pt
n. Taking-Over Certificate adalah sertifikat yang diterbitkan yang menyatakan bahwa seluruh Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Pekerjaan telah diselesaikan oleh Kontraktor dan diserah terimakan kepada Employer. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
l.o. Defects Notificatioan Period adalah masa utnuk pemberitahuan cacat pada Pekerjaan atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Seksi (jika ada) selama 12 bulan atau selamsebagaimana dimuat dalam Contract Data (dapat Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
p. Performance Certificate adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Employer yang menyatakan Formatted: Font: 12 pt, Italic
m.q. Direksi LapanganPekerjaan, adalah staf dari PPK yang ditunjuk oleh PPK pejabat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
atau orang yang ditentukan untuk mengelola administrasi kontrak dan mengendalikan Formatted: Font: 12 pt
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
8.3.2.3. BAHASA DAN HUKUM(LAW AND LANGUAGE) (SUB-CLAUSE 1.4) Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Indonesian
Kontrak tunduk pada peraturan perundangan negara atau jurisdiksi lain yang disebutkan dalam Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 4.88",
data Kontrak. List tab
Formatted: Font: 14 pt
Bahasa yang mengikat dalam Kontrak dan bahasa unttuk komunikasi ditetapkan dalam Data
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
Kontrak (Contract Data). 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Dalam hal dibuat dalam 2 versi bahasa maka harus ditetapkan bahas mana yang mengikat Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
apabila terjadi perbedaan penafsiran atau pengertian. Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
Dalam hal bahasa untuk komunikasi tidak ditetapkan dalam Data Kontrak, maka bahasa untuk 0 pt, No bullets or numbering
komunikasi adalah adalah bahasa yang mengikat dalam Kontrak.
Kecuali ditetapkan lain dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Kontraktor wajib melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.:
a. Pengguna Jasa (the Employer) harus telah mendapatkan (atau harus mendapatkan) Formatted: List Paragraph, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
planning, zoning, izin bangunan atau izin sejenisnya untuk Pekerjaan Permanen, dan Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
perizinan lain yang ditetapkan dalam Spesifikasi; dan
b. Kontraktor wajib menyampaikan pemberitahuan, membayar semua pajak, retribusi dan
pungutan dan mendapatkan semua izin, lisensi dan persetujuan, yang dibutuhkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan terkait dengan pelaksanaan dan penyelesaian
Pekerjaan dan perbaikan semua kerusakan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
0 pt, No bullets or numbering
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Dokumen Kontrak meliputi dokumen-dokumen yang mempunyai hirarki kekuatan hukum sebagai Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
f. Syarat-Syarat Umum Kontrak (the General Conditions); Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 +
g. Spesifikasi (the Specifications); Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
h. Gambar (the Drawings), dan Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
Formatted: Font: Arial Narrow
ii. Daftar dan dokumen lain yang membentuk bagian dari Kontrak (the Schedules and any
other documents forming part of the Contract).
i. Formatted: List Paragraph, Left, Space Before: 0 pt, After:
0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Apabila ditemukan keraguan atau perbedaan dalam dokumen, Engineer harus menerbitkan Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
Para pihak harus membuat Kontrak dalam waktu 28 hari sejak diterimanya Surat Penunjukan (the
Letter of Acceptance, kecuali ditentuak lain dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Engineeryang bertindak sebagai sebagai Engineer/Direksi Pekerjaan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Contractor/penyedia jasa/kontraktor, dan Assistants/Direksi Teknis/konsultan supervisi. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 Undang-Undang No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi,
perencana, pelaksana dan pengawas konstruksi diwajibkan memiliki sertifikat jasa kontruksi Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
yang merupakan bukti kompetensi di bidang jasa konstruksi, baik sebagai badan usaha
berupa serttifikat badan usaha maupun sebagai tenaga kerja yakni berupa sertifikat
keahlian atau keterampilan kerja.
Klasifikasi dan kualifikasi sertifikat keahlian (muda, madya atau utama) yang dibutuhkan berdasarkan
bakuan kompetensi masing-masing klasifikasi dan kualifikasinya disesuaikan dengan
bidang, jenis dan kualifikasi pekerjaan yang akan ditangani.
Bagan organisasi penyelenggaraan proyek sebagaimana digambarkan pada Gambar 98.1. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
MENTERI PU
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK (CLAUSE 2, 3, DAN 4) Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
Formatted: Body Text, Left, Line spacing: Multiple 1.15 li
Employer(dalam kontrak ICB) atau pengguna jasa (dalam kontrak LCB/NCB) pada proyek ini Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering
dijabat oleh Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
penetapan oleh Menteri Pekerjaan Umum mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana diatur Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.13", Space
dalam FIDIC General Conditions of Contract (GCC) dan Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li,
Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
dalam Permen PU No. 0743 Tahun 201107jo Permen PU No. 14 Tahun 2013maupun Kepmen at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.5" + Tab after: 1.75"
Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 adalah sebagai berikut: + Indent at: 1.75", Tab stops: Not at 1.75" + 3.25"
Formatted: Indent: Left: 0.38", Line spacing: Multiple 1.15
a. Bertindak sebagai pemilik pekerjaan. li
b. Menanda-tangani kontrak. Formatted: Font: 12 pt
c. Melakukan dan menyetujui perubahan kontrak (pekerjaan, harga, jadual). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt
e. Meminta laporan pelaksanaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
f. Menangguhkan pembayaran. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
g. Mengenakan denda keterlambatan. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
h. Memberikan instruksi. Alignment: Left + Aligned at: 0.38" + Tab after: 0.63" +
i. Memberikan peringatan atas keterlambatan pelaksanaan. Indent at: 0.63", Tab stops: 0.63", Left + Not at 3.75"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
hal proyek ini adalah Chief Supervision Engineer dari konsultan supervisi untuk mengendalikan Formatted: Indonesian
Engineer/Direksi Pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugas dan tanggung-jawabnya Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
kepada assistant/direksi teknis dan dapat membatalkan pendelegasian tersebut setelah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kecuali dinyatakan dalam kontrak, Engineer/Direksi Pekerjaan tidak mempunyai wewenang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
untuk membebaskan Contractor/penyedia jasa dari kewajibannya sesuai dengan kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Engineer/ Direksi Pekerjaan sebagaimana diatur dalam FIDIC GCC/COPAdan SSUK Permen Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
PU No. 43 Tahun 2007 maupun Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 mempunyai hak
dan kewajiban sebagai berikut:: Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
b)b. Mengendalikan pekerjaan (Ps. 1) Formatted: Indent: Left: 0.38", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 2 + Numbering
c)c. Melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama (Ps. 19.1) Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
2" + Tab after: 2.25" + Indent at: 2.25", Tab stops: Not at
d)d. Menyetujui laporan harian (Ps.26.2) 1.5" + 2.25"
e)e. Dengan persetujuan khusus dari Employer/ pengguna jasa, Engineer/Direksi Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Pekerjaan melakukan: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.1) menyetujui atau menentukan tambahan waktu dan/atau biaya akibat: Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
1)a) pekerjaan tambah atau perubahan mendasar kuantitas pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2)b) penyebab keterlambatan yang memberikan hak perpanjangan waktu;;
3)c) kondisi cuaca yang sangat merugikan;
4)d) kekurangan ketersediaan personil atau barang yang tidak dapat diperkirakan yang
disebabkan oleh epidemi, atau kegiatan pemerintah; atau
5)e) keterlambatan, kesukaran atau hambatan karena Employer/Direksi Pekerjaan;
ii.2) memerintahkan pekerjaan tambah/kurang (variations) sebagai berikut:
i.a) perubahan kuantitas pekerjaan;
ii.b) perubahan kualitas, dan karakteristik lain dari item pekerjaan;
iii.c) perubahan ketinggian, kedudukan, kedataran, dan dimensi bagian pekerjaan;
iv.d)penghapusan pekerjaan;
v.e) setiap penambahan pekerjaan, peralatan, bahan atau jasa untuk pekerjaan
permanen, termasuk setiap pengujian, lubang bor dan pengujian dan penyelidikan
lain; atau Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
vi.f) perubahan urutan atau jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
kecuali: Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent
1.a) dalam kondisi darurat yang ditentukan oleh Engineer/Direksi Pekerjaan, atau at: 1"
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
2.b) apabila pekerjaan tambah/kurang tersebut akan berakibat kenaikan harga kontrak Numbered + Level: 9 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
kurang dari nilai sebagaimana disebut dalam Contract Data/data lelang. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5.63" + Tab after:
5.88" + Indent at: 5.88", Tab stops: 0.75", List tab + Not at
iii.3) menyetujui usulan pekerjaan tambah/kurang dari kontraktor yang menurut pendapatnya 5" + 5.88"
akan berakibat: Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Berdasarkan fungsinya, Assistants/Direksi Teknis sebagai konsultan supervisi melakukan Formatted: Indent: Left: 0.63", Line spacing: Multiple 1.15
li
kegiatan pelaksanaan yang menjadi tanggung jawabnya pada setiap tahapan kegiatan
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
dapat dibaca pada Tabel 9.1.
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Line spacing: single
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Tabel 9.1.Kegiatan dari Assistants/Direksi Teknis berdasarkan Tahapan Formatted: Font: 14 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Left, Line spacing: single
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
No Tahapan Kegiatan Kegiatan
Formatted: Font: 11 pt
I Masa Pelaksanaan(Construction Period) Formatted Table
Membantu Engineer/Direksi Pekerjaan dengan:
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
melakukan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor,
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
agar tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu. dengan merujuk pada dokumen kontrak
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
mendorong kontraktor untuk memenuhi kewajibannya dalam melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum di dalam dokumen kontrak.
1.1. Persiapan Mengirimkan data-data personil yang diperlukan kepada Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Pengawasan Engineer/Direksi Pekerjaan untuk keperluan pengujian Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Konstruksi personel konsultan.
Melakukan mobilisasi awal (mobilisasi personil inti) untuk Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
mempersiapkan : Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
melakukan analisis terhadap hasil pengumpulan data
lapangan oleh kontraktor;
review design;
melakukan evaluasi atas persiapan program detail yang
dibuat oleh kontraktor; Formatted: Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0" + Tab after:
0.2" + Indent at: 0.2"
1.2. Mengawasi penyiapan peralatan yang dilakukan oleh
kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
bahan untuk keperluan pre construction meeting (prosedur dan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
mekanisme pengawasan pekerjaan konstruksi) Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mempelajari sistem perhitungan volume pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Melakukan pembahasan dengan para penanggung jawab Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
manajemen konstruksi (unsur kontraktor dan konsultan) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
tentang jenis dan sistem dokumentasi untuk memudahkan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
pengambilan dan penggunaan data-data administrasi maupun Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
teknis pekerjaan konstruksi jika setiap saat diperlukan. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Melakukan review design Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mempelajari program dan jadwal kerja yang dibuat oleh Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mempelajari dan mengoreksi format request yang dibuat oleh Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mempelajari dan memberikan tanggapan atas laporan tentang
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
quarry yang dibuat oleh kontraktor
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mengawasi penyiapan base camp dan fasilitas base camp
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dibuat oleh kontraktor.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa polis-polis asuransi dan jaminan-jaminan untuk
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
uang muka, pelaksanaan dan pemeliharan yang disiapkan
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Memeriksa format untuk keperluan verifikasi (penutup request) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dibuat oleh kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
1.3. Pengawasan Memeriksa shop drawing (gambar kerja) yang dibuat oleh Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Konstruksi kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Menyiapkan format dan jadwal pelaporan kegiatan konstruksi Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
untuk digunakan oleh kontraktor. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Menyiapkan laporan ketidaksesuaian hasil pekerjaan lapangan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dilakukan oleh kontraktor (mutu, volume, performance) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
untuk disampaikan kepada pemberi tugas sebagai bahan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
masukan. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa rencana perintah tambah kurang yang diajukan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
oleh kontraktor.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa jenis dan material on site yang diajukan oleh
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor sebagai bahan masukan untuk verifikasi sertifikat
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
bulanan (monthly certificate)
Melakukan evaluasi atas hasil pengujian laboratorium bahan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
olah dan bahan jadi. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa sertifikat bulanan (monthly certificate) yang Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
diajukan oleh kontraktor untuk kemudian dapat menyetujui Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
atau menolak pengajuan sertifikat bulanan (monthly certificate)
dimaksud.
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan tanah (galian, timbunan, Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
dan pembuatan badan jalan) yang dilakukan oleh kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
dan mengecek volume pekerjaan tanah sebagai bahan
masukan untuk perhitungan volume pekerjaan tanah yang
harus dibayar.
Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah dan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
pondasi atas dari perkerasan jalan yang dilakukan oleh Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
digunakan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
spesifikasi teknis yang digunakan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa pelaksanaan pembuatan struktur beton termasuk Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
tulangan dan struktur komposit yang dilakukan oleh kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pilar dan kepala jembatan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
(abutment)_ yang dilakukan oleh kontraktor.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pemasangan balok yang
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
(abutment) dan pilar, antara pilar dan pilar, atau antara kepala
jembatan (abutment) dan kepala jembatan (abutment).
Memeriksa pembuatan gambar pelaksanaan (as built drawing) Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dilakukan oleh kontraktor. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa perhitungan penyesuaian harga yang diajukan oleh Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memeriksa usulan penyerahan pertama pekerjaan/PHO Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
(Provisional Hand Over) yang diajukan oleh kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memastikan penerapan SMM dan SMK3 oleh kontraktor Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mengawasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan sesuai Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
AMDAL Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
II Masa Pemeliharaan (Warranty Period) : Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mengawasi seluruh pekerjaan konstruksi yang telah diserahkan (PHO)
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
6. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwual penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam kontrak.
7. Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam
maupun di luar tempat kerja dan membatasi perusakan dan pengaruh/gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya, sebagai akibat polusi, kebisingan dan kerusakan lain yang
disebabkan kegiatan penyedia jasa.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Contractor/penyedia jasa sebagai pelaksana konstruksi mempunyai tugas pokok dalam setiap tahap Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
kegiatan. Pada Tabel 89.2. dijelaskan kegiatan yang harus dilakukan berdasarkan tahap kegiatannya. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Tabel 9.2Kegiatan dari Pelaksana Konstruksi berdasarkan Tahapan Formatted ...
Formatted ...
Tahapan Kegiatan Kegiatan Formatted ...
Formatted ...
1 Masa Pelaksanaan (Construction Period)
Formatted
Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai urutan jadwal pekerjaan dengan prinsip tepat ...
mutu, tepat waktu dan tepat biaya dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang Formatted Table ...
dipersiapkan untuk pelaksanaan konstruksi (man, money, machine, material) dalam Formatted ...
batasan waktu yang ditetapkan Formatted ...
Formatted ...
1.1. Persiapan Mengirimkan data-data personil yang diperlukan kepada Formatted ...
Pelaksanaan Pemberi Tugas untuk keperluan pengujian personel kontraktor. Formatted ...
Konstruksi Melakukan mobilisasi awal (mobilisasi personil inti) Formatted ...
untuk mempersiapkan : Formatted ...
pengumpulan data review design; Formatted ...
pengukuran awal;
Formatted Table ...
mempersiapkan program detail yang akan dilaksanakan
Formatted ...
pada masa Konstruksi; dan
Formatted
i.mempersiapkan peralatan untuk menjalani testing & running ...
Mengajukan usulan penyerahan pertama Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
pekerjaan/PHO (Provisional Hand Over)/PHO Parsial Formatted: Left, No bullets or numbering
Berperan serta di dalam proses penyerahan pertama
pekerjaan /PHO/PHO Parsial
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
II Masa Pemeliharaan (Warranty Period) :
Formatted: Left
Memelihara seluruh pekerjaan konstruksi yang telah diserahkan (PHO)
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Merawat hasil pekerjaan yang telah di-PHO-kan
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Memperbaiki semua kerusakan
Formatted: None, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Don't
Menyempurnakan kekurangsempurnaan pekerjaan keep with next
Melaksanakan semua perintah Engineer Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Menyiapkan berkas pengajuan FHO kepada pemberi Indonesian
pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Menyelesaikan tagihan terakhir pembayaran pekerjaan Formatted: Left, No bullets or numbering
dan penyelesaian administrasi untuk pengakhiran kontrak Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
5. 1. Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak Formatted: None, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Don't
Panitia peneliti pelaksanaan kontrak adalah panitia yang diangkat oleh Kasatker Pejabat Pembuat keep with next
Komitmen selaku Employer/pengguna jasa/pemilik untuk membantu Engineer/Direksi Pekerjaan Formatted: Left, No bullets or numbering
dalam pelaksanaan kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Panitia peneliti pelaksanaan kontrak terdiri dari unsur-unsur: Formatted: None, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Don't
keep with next
a. Perencanaan teknis dari SNVT P2JJ;
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
b. Pengawasan lapangan dari SNVT P2JJ; Indonesian
c. Pelaksanaan SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
e. Administrasi kontrak dari PPK/SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
Indonesian
f. Atasan langsung.Kasatker
Formatted: Normal
Formatted ...
Tugas panitia peneliti pelaksanaan kontrak adalah: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Meneliti apabila terjadi perubahan kontrak yang sifatnya mendasar antara lain seperti: disain dan Formatted ...
spesifikasi, kuantitas, biaya, waktu pelaksanaan, dan lain-lain yang dipandang perlu; Formatted ...
b. Membuat berita acara hasil penelitian; dan Formatted ...
c. Mengusulkan saran dan tindak lanjut yang perlu dilakukan kepada PPK/Kasatker atas penelitian Formatted ...
tersebut butir a, Formatted ...
Panitia peneliti pelaksanaan kontrak bekerja atas permintaan PPK/Kasatker dan tugasnya berakhir Formatted ...
setelah serah terima akhir pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Panitia penerima pekerjaan diangkat oleh Pejabat Pembuat KomitmenKasatker untuk melakukan Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
1.15 li
penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyediaa jasa.
Formatted ...
Panitia penerima pekerjaan berdasarkan perintah Pejabat Pembuat KomitmenKasatker bekerja pada
waktu penyerahan pertama pekerjaan dan penyerahan akhir pekerjaan.
Panitia penerima pekerjaan terdiri atas unsur-unsur:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
o Satker; Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
0.5"
o PPK
Formatted: Font: 12 pt
o Atasan langsung Kasatker;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Balai/Balai Besar Pelaksanan Jlan Nasional; dan
Formatted ...
Direktorat Bina PelaksanaanDirektorat Jalan dan Jembatan Wilayah
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted ...
b. 8.74. JAMINAN-JAMINAN Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Selama pelaksanaan kontrak, kepada Kontraktorpenyedia jasa diwajibkan menyerahkan jaminan-
Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
jaminan: jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka (dalam hal penyedia jasa mengajukan permintaan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
uang muka), dan jaminan pemeliharaan (dalam hal ketentuan kontrak menentukan pengembalian Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
uang retensi setelah dilakukan penyerahan pekerjaan pertama). Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
i. 78.4.1. JAMINAN PELAKSANAAN (PERFORMANCE SECURITY) Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted ...
Jaminan pelaksanaan wajib disampaikan oleh Kontraktorpenyedia jasa kepada Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kasatker/Employerpengguna jasa sebagai prasyaratan penandatanganan kontrak dengan ketentuan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
sebagai berikut: Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Jaminan pelaksaaan harus disampaikan kepada Employerpengguna jasa/Kasatker paling lambat Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
2814 (dua puluh delapanempat belas) hari setelah diterbitkannya SPPBJ sebelum dilakukan Formatted ...
penandatanganan kontrak. Apabila Kontraktorpenyedia jasa terlambat menyerahkan jaminan Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
pelaksanaan, maka: Formatted ...
a. dinyatakan gagal untuk menandatangani kontrak dan pengguna jasa membatalkan SPPBJ; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
b. Apabila penyedia jasa gagal menyerahkan jaminan pelaksanaan pengganti yang sah, maka: Formatted: Font: 12 pt
2) Jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan ke kas negara; dan Formatted: Font: 12 pt
3) KontraktorPenyedia jasa dikenakan sanksi dimasukkan daftar hitam selama 2 tahun. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
7.8. Apabila waktu pelaksanaan diperpanjang maka masa berlaku jaminan pelaksanaan harus Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 0.5"
disesuaikan. Formatted: Indonesian
8.9. Apabila Employerpengguna jasa Kasatker bermaksud mencairkan jaminan pelaksanaan, Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
maka Employer pengguna jasa/Kasatker harus memberitahukan hal tersebut kepadaa penyedia Formatted: Indent: Left: -0.06", Hanging: 0.69", Space
jasa Kontraktor dengan mencantumkan alasan pencairannya. Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab
stops: 4.88", List tab + Not at 1.75"
9.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 1.75"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ii. 78.4.2. JAMINAN UANG MUKA (ADVANCE PAYMENT GUARANTEESECURITY) Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Italic
EmployerPengguna jasa/PPK wajib membayar uang muka kepada Kontraktorpenyediajasa sejumlah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tertentu sesuai ketentuan dokumen kontrak sebagai prasyarat diterbitkannya Surat Perintah Mulai Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kerja (SPMK)/Instruction of Commencement of Works, setelah Kontraktorpenyedia jasa menyerahkan Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
jaminan uang muka dengan ketentuan sebagai berikut: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
1. Jaminan uang muka bernilai sekurang-kurangnya sama dengan uang muka. + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.25", Left
2. Masa berlakunya jaminan uang muka sekurang-kurangnya sejak tanggal permohonan Formatted ...
pembayaran uang muka sampai dengan 2814 (dua puluh delapanempat belas) hari setelah Formatted: Font: 12 pt
3. Jaminan uang muka dapat diserahkan oleh Kontrakto penyedia jasa dalam bentuk jaminan bank Formatted: Font: 12 pt
atau surety bond kepada pengguna jasaEmployer/PPK. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
4. Bentuk jaminan harus menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen kontrak.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
5. Jaminan uang muka harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional). Formatted: Font: 12 pt
5.6. EmployerPengguna jasa/PPK/Kasatker wajib melakukan konfirmasi atas jaminan uang muka Formatted ...
yang diterima kepada kantor pusat bank/perusahaan asuransi penerbit. Apabila oleh kantor pusat
bank penerbit jaminan uang muka tersebut dinyatakan tidak sah, maka :
a. Kepada Kontraktopenyediarjasa diharuskan mengganti dengan jaminan uang muka yang sah
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya surat pemberitahuan.
b. Apablla Kontraktorpenyedia jasa gagal menyerahkan jaminan uang muka pengganti yang sah, Formatted ...
maka Employerpengguna jasa/Kasatker tidaka dapat membayarkan uang muka sampai
dengan diterimanya jaminan uang muka yang sah. Formatted ...
6.7. Apabila pengguna jasa/Kasatker Employer/PPKbermaksud mencairkan jaminan uang muka, Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
maka pengguna jasa/Kasatker Employer/PPKharus memberitahukan hal tersebut kepada Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Kontraktorpenyediajasa dengan mencantumkan alasan pencairannya. Sisa nilai pencairan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 4.88",
jaminan uang muka yang menjadi hak penyedia jasa dikembalikan kepada penyedia jasa. List tab + Not at 2.63"
Formatted ...
iii. 78.4.3. JAMINAN PEMELIHARAAN (MAINTENANCE SECURITY/GUARANTEERETENTION Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
MONEY GUARANTEE) Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 2.63"
Setelah terbitnya Taking-Over Certificate, KontraktorPenyediajasadapat menerima pengembalian Formatted: Font: 12 pt
50% atau seluruh uang retensi (sesuai dengan ketentuan Kontrak) dengan menyerahkan Retention Formatted ...
Money Guarantee/Maintenance Securitydapat menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada pengguna Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at
2.88"
jasa setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus persen) dan pengguna jasa wajib
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
mengembalikan seluruh (NCB/LCB) atau 50% (ICB) uang retensi (sesuai ketentuan kontrak) dengan
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
ketentuan sebagai berikut: li, Tab stops: Not at 2.88"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
9.1. Besarnya Retention Money Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan sesuai Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
ketentuan dokumen kontrak. Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
10.2. Masa berlakunya Retention Money Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.41" + 0.5"
sekurang-kurangnya sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan 14 (empat Formatted ...
belas) hari setelah (NCB/LCB) atau sampai dengan (ICB) 28 hari setelah tanggal penyerahan Formatted ...
akhir pekerjaan Formatted ...
11.3. Retention Money Guarantee /Maintenance SecurityJaminan pemeliharaan dapat diserahkan Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
oleh penyedia jasaKontraktor dalam bentuk jaminan bank atau surety bond(sesuai dengan Tab stops: Not at 0.5"
ketentuan Kontrak) kepada pengguna jasa Employer. Formatted ...
12.4. Bentuk jaminan harus menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
5. Retention Money Guarantee /Maintenance Securityharus dapat dicairkan tanpa syarat Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
(unconditional). Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
13.6. PenggunaEmployerjasa/Kasatker wajib melakukan konfirmasi atas jaminan pemeliharaan + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.41" + 0.5"
yang diterima kepada kantor pusat bank/perusahaan asuransi penerbit. Apabila oleh kantor pusat Formatted ...
bank penerbit jaminan pemeliharaan tersebut dinyatakan tidak sah, maka : Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
13.16.a. Kepada Kontraktorpenyedia jasa diharuskan mengganti dengan Retention Money Formatted ...
Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan yang sah selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari setelah diterbitkannya surat pemberitahuan.
13.17.b. Apablla Kontraktor penyedia jasa gagal menyerahkan Retention Money Guarantee Formatted ...
/Maintenance Securityjaminan pemeliharaan pengganti yang sah, maka pengembalian uang Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
retensi ditunda sampai dengan diterimanya jaminan pemeliharaan yang sah. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
14.7. Apabila pengguna jasa/PPK/Kasatker Employer bermaksud mencairkan Retention Money + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.41" + 0.5" + 2.63"
Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan untuk membiayai pekerjaan yang Formatted ...
menjadi tanggungjawab Kontraktorpenyedia jasa selama masa pemeliharaan, maka pengguna Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 0.41"
jasa/Kasatker Employer harus memberitahukan hal tersebut kepada penyedia jasa Kontraktor
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
dengan mencantumkan alasan pencairannya. Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
88.5. ASURANSI(INSURANCE) (CLAUSE 18) 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
b. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
Kontraktor Penyediajasa harus menyediakan asuransi atas nama pengguna jasa Employer dan numbering
penyedia jasa Kontraktor dengan ketentuan sebagai berikut: Formatted ...
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
1. Asuransi yang mencakup dari saat mulai pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir masa Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
pemeliharaan, yaitu: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan, pelaksanaan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
pekerjaan, serta personil untuk pelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitu kecelakaan, Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent
at: 0.25", Tab stops: Not at 0.5"
kerusakan-kerusakan, kehilangan, serta resiko lain yang tidak dapat diduga;
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerja; li, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
c.b. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Tab after: 0.75"
+ Indent at: 0.75"
2. Besarnya masing-masing asuransi sesuai ketentuan dokumen kontrak.
Formatted ...
3. Pengguna jasa/Kasatker Employer harus melakukan konfirmasi atas polis asuransi yang dtierima
Formatted ...
dari Kontraktorpenyedia jasa kepada piahak perusahaan penerbit asuransi. Apabila polis asuransi
Formatted ...
dinyatakan oleh kantor pusat perusahaan asuransi tidak sah, maka kepada Kontraktor penyedia Formatted ...
jasa diharuskan mengganti dengan polis asuransi yang sah selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari Formatted: Indonesian
setelah diterbitkannya surat pemberitahuan. Formatted ...
4. Apablla Kontraktorpenyedia jasa gagal menyerahkan polis asuransi yang sah, maka Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Employerpengguna jasa/Kasatker berhak melakukan penyediaan asuransi sendiri dengan biaya Formatted ...
dibebankan kepada Kontraktorpenyedia jasa. Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted
c. 98.6. PERPAJAKAN ...
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
KontraktorPenyediajasaharus mengetahui, memahami dan patuh terhadap semua peraturan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
perundang-undangan tentang pajak yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhitungkan dalam Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Sesuai dengan ketentuan GCC FIDIC MDB Harmonised March 2006, kegiatan tipikal pelaksanaan Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
kontrak konstruksi adalah sebagai berikut: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Formatted: Indonesian
e. 8.7. 11. PENYERAHAN LAPANGAN (SITE TAKING OVER) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted ...
Sebelum atau paling lambat saat diterbitkannya SPMK, pengguna jasa/Kasatker Employer harus Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
melakukan penyerahan lapangan kepada Kontraktorpenyediajasa sebagai berikut: Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.1. Pengguna jasa/Kasatker Employer wajib menyerahkan seluruh atau /sebagian lapangan kepada
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Kontraktor penyedia jasa sebelum/saat diterbitkannyaSsurat pPerintah mMulaiKkerja.
Formatted ...
ii.2. Sebelum penyerahan lapangan, pengguna jasaEmployer bersama-sama Kontraktor penyedia
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
jasa melakukan pemeriksaan lapangan berikut bangunan, bangunan pelengkap dan seluruh aset
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
milik pengguna jasa Employer yang akan menjadi tanggung jawab Kontraktorpenyedia jasa,
Formatted ...
untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara. Formatted ...
iii.3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam berita acara serah terima lapangan yang Formatted ...
ditandatangani kedua belah pihak.
iv.4. Keterlambatan penyerahan seluruh/sebagian lapangan oleh pengguna jasa Emplyer kepada
Formatted: Indonesian
Kontraktorpenyedia jasa dapat mengakibatkan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan atau Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
kompensasi akibat kerugian penyedia jasa. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted
f. 128.8. SURAT PERINTAH MULAI KERJACOMMENCEMENT OF WORKS ...
Formatted: Font color: Auto, English (United States)
INSTRUCTION (COW)/SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) (SUB-
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
CLAUSE 8.1) Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Engineer/Direksi Pekerjaan/Pengguna jasaPKEngineer harus segera menerbitkan SPMK
Formatted ...
setelah: segera setelah Formatted ...
a. ditandatanganinya Kontrak dan telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang Formatted: Font: 12 pt
(Bank dan Pemerintah RI); Formatted ...
b. disampaikannya Bukti Pengaturan Pembayaran dari Employer (Employer’s Financial Formatted ...
Arrangement) kepada Kontraktor, berdasarkan permintaan Kontraktor; Formatted: Font: 12 pt
c. dilakukan serah terima lapangan kepada Kontraktor dan semua perizinan yang diperlukan Formatted: Font: 12 pt, Italic
untuk memulai Pekerjaan, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal Formatted ...
penandatanganan Formatted ...
1.d. diterimanya Uang Muka oleh Kontraktorkontrak. Formatted ...
2. Apabila SPMK tidak diterima oleh Kontraktor dalam waktu 180 hari sejak tanggal diterbitkannya Formatted: Font: 12 pt
Letter of Acceptance (Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa / SPPBJ), Kontraktor berhak Formatted ...
melakukan pemutusan Kontrak Formatted ...
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2. Dalam hal SPMK akan diterbitkan oleh Engineer/Direksi Pekerjaan/pengguna jasaPPK sebelum
kontrak ditandatangani (untuk penanganan darurat akibat bencana alam), maka untuk
menerbitkan SPMK, pengguna jasa/pengguna jasa PPK/Kasatker harus terlebih dahulu Formatted: Font: 12 pt
mendapat persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3. Dalam SPMK dicantumkan tanggal paling lambat dimulainya pelaksanaan kontrak oleh Formatted: Font: 12 pt
Kontraktoryang akan dinyatakan penyedia jasa dalam pernyataan sebagai tanggal dimulainya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pekerjaan (Tanggal Mulai Kerja/Commencement Date) dan masa pelaksanaan dihitung sejak Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Tanggal Mulai Kerja/Commencement Date sebagaimana dicantumkan dalam SMPK. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
4. Kontraktor wajib segera memulai pelaksanaan Pekerjaan sejak Tanggal Mulai Kerja
Formatted: Font: 12 pt, Italic
(Commencement Date) tanpa ditunda.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
g. 138.9. CONSTRUCTION SCHEDULE/JADWAL PELAKSANAAN Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 2"
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Jadwal pelaksanaan dimaksudkan sebagai dasar bagi Engineer/PPKdireksi pekerjaan,
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:
Kontraktorpenyedia jasa dan direksi teknis untuk: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
5)1. Memantau kemajuan pekerjaan kontraktor di lapangan Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
6)2. Menjadi rujukan bagi pembayaran eskalasi / de-eskalasi harga Formatted: Font color: Auto, Indonesian
7)3. Mendukung pengalokasian anggaran biaya Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
8)4. Mempertimbangkan permintaan tambahan biaya sebagai akibat dari perubahan pekerjaan Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
9)5. Mendukung permintaan perpanjangan waktu pelaksanaan konstruksi
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Jenis jadwal yang dapat dipergunakan, tergantung kepada kebutuhan proyek antara lain sebagai
Formatted: Font: 12 pt, Italic
berikut :
Formatted: Font: 12 pt
1) Critical Path Method (Metoda Lintasan Kritis) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2) Bar Charts – basic and linked (Diagram Balok – asli dan terkait) Formatted: Font: 12 pt
3) Financial Progress Schedule – S Curve (Jadwal Kemajuan Keuangan – Kurva S) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.13", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1,
Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen kontrak dihitung 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
sejak Ttanggal Mmulai kKeerja (Commencement Date) yang tercantum dalam SPMK. dDengan Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
1. Pengguna jasa/PPKharus menerbitkan SPMK selambat- lambatnya 14 (empat belas) hari sejak Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
tanggal penandatanganan kontrak.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. Mobilisasi harus mulai dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak
Formatted: Font: 12 pt
diterbitkan SPMK, yaitu antara lain mendatangkan peralatan berat, kendaraan, alat laboratorium,
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
menyiapkan fasilitas kantor, rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan mendatangkan
Formatted ...
personil. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
kebutuhan.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
c.2. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila penyedia jasa Kontraktor telah melaksanakan pekerjaan
selesai 100% (seratus persen) sesuai ketentuan dokumen kontrak dan telah dinyatakan dalam
berita acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh direksi Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
d.3. Apabila Kontraktorpenyedia jasa berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
jadwual karena keadaan di luar pengendaliannya dan penyediaKontraktorjasa telah melaporkan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
3) Membahas struktur organisasi pelaksanaan konstruksi yang diusulkan oleh kontraktor maupun
yang disarankan oleh konsultan supervisi.
4) Membahas tugas kontraktor mengenai :
i. Survei dan membuat gambar kerja.
ii. Rencana pengadaan personel, peralatan dan bahan.
iii. Penyiapan Construction Schedule – Financial Progress Schedule – S Curve.
iv. Rencana penyelesaian vector diagram setelah review design.
5) Menjelaskan bahwa keterlambatan mobilisasi dapat dikenakan denda.
6) Menjelaskan kapan dan bagaimana proses PHO dan FHO.
7) Menjelaskan diperlukannya Show Cause Meeting bilamana terjadi keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan yang mengakibatkan realisasi pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana
pelaksanaan pekerjaan.
8) Menjelaskan bahwa 1 (satu) bulan sebelum PHO maka Enginer/Direksi Pekerjaan akan
mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat sekitar proyek tentang akan selesainya
proyek untuk menghindari adanya tagihan utang yang belum dibayar oleh kontraktor kepada
masyarakat sekitar proyek.
9) Menjelaskan mekanisme kerja antara ketiga unsur proyek (Engineer/Direksi Pekerjaan,
Kontraktor dan Pengawas) dalam hal perlunya contractor’s request sebelum dimulainya
pekerjaan dan sebelum mulainya penerimaan pekerjaan
10) Menjelaskan kapan serah terima lapangan dapat dilakukan.
11) Menjelaskan kewajiban pembayaran untuk pungutan retribusi maupun asuransi.
12) Menjelaskan prosedur pembongkaran dan penyerahan barang bekas, misalnya bangunan
atas jembatan.
13) Menjelaskan kapan tanggal mobilisasi terakhir dan kapan akhir masa konstruksi dan apa
sanksi-sanksinya jika tanggal tersebut dilewati.
14) Menjelaskan standar Laporan Harian dan Mingguan yang sudah merupakan standar baku
yang harus dicontoh.
15) Menjelaskan proses pengusulan dan pembayaran bulanan (monthly certificate).
16) Menjelaskan proses pengujian bahan jalan dan bahan jembatan.
17) Menjelaskan perlu tidaknya sondir pada awal sebelum diulainya pekerjaan pondasi jembatan.
18) Membahas metode pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor pada saat pelelangan.
19) Menjelaskan bahwa quality control untuk pekerjaan jalan menggunakan fasilitas laboratorium
yang disediakan oleh kontraktor dari item mobilisasi.
20) Menekankan tidak adanya biaya tambahan terhadap biaya test bahan untuk Quality Control
dan menegaskan bahwa biaya test sudah termasuk dalam harga satuan penawaran masing-
masing pekerjaan.
21) Menjelaskan perlunya pendekatan terhadap masyarakat dan pemerintah daerah setempat
sehubungan dengan rencana kerja yang nantinya akan berkaitan dengan masalah jalan akses
ke lokasi quarry, pembebasan lahan terhadap pagar, listrik, telpon, PDAM dan sebagainya.
22) Menjelaskan bahwa pihak pemerintah dibebaskan dari adanya tuntutan pihak ketiga jika tejadi
kelalaian kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan.
23) Menekankan barang-barang yang menjadi milik pemerintah.
24) Membahas mata pembayaran yang spesifik :
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
1) Beton
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2) Pemeliharaan rutin
3) Agregat untuk bahu jalan
4) Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin.
5) Pelaksanaan pekerjaan pada masa pemeliharaan (warranty period)
6) Penyiapan badan jalan dibayar setelah pekerjaan pondasi diterima.
7) Menjelaskan adanya tim mutual check selama periode kontrak. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
5. Peran Konsultan
a) Mencatat seluruh kesepakatan dalam Pre- Construction Meeting dan dituangkan dalam Berita Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Acara tersendiri sebagai dokumen proyek. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b) Mempersiapkan formulir-formulir isian antara lain : Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
1. Laporan harian. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. Laporan mingguan
3. Laporan bulanan (monthly progress report)
4. Executive summary report
5. Survei lapangan untuk review design.
6. Kerangka gambar kerja untuk :
i. Routine maintenance dan reinstatement
ii. Betterment / Periodic Maintenance
c) Perhitungan volume /back up data serta monthly certificate (MC)
d) Quality control
e) Contractor’s request untuk :
a. Memulai pekerjaan
b. Test material
c. Penerimaan pekerjaan
f) Menjelaskan struktur organisasi konsultan dan tugas dari pada masing-masing personel
konsultan
g) Menjelaskan personel konsultan yang sudah dimobilisasi dan rencana personel lainnya yang
akan dimobilisasi.
h) Menjelaskan rencana kerja review design :
Formatted: Indonesian
a. Waktu yang diperlukan untuk survei lapangan.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
b. Personel yang dilibatkan di dalam survei lapangan. 0 pt
c. Kelengkapan yang diperlukan untuk survei lapangan. Formatted: Space Before: 0 pt
d. Ruang lingkup pekerjaan yang akan disurvei.
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
e. Alternatif penanganan dari hasil survei lapangan. numbering, Tab stops: 0.67", List tab + 4.88", List tab + Not
f. Rencana dan gambar kerja yang harus dibuat. at 1.25"
98) Menegaskan pengambilan lokasi foto dokmentasi : dimana, kapan, berapa kali yang harus Formatted: Space Before: 0 pt
dilaksanakan oleh kontraktor. Formatted: Font: Bold
i. Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam berita acara. Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Indonesian
e. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Line spacing:
Multiple 1.15 li
8.112.JAM KERJA (WORKING HOURS) (SUB-CLAUSE 6.5)
Formatted: Indonesian
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Line spacing:
Kontraktor tidak diperkenankan bekerja pada waktu-waktu yang secara lokaldinayatakan sebagai hari Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1,
libur, atau di luar jam kerja normal, kecuali: 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" +
Indent at: 0.5"
1. apabila dinyatakan di dalam Kontrak; Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
2. diijinkan Engineer; atau Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
3. pekerjaan tidak dapat dihindari atau perlu bagi perlindungan terhadap kehidupan atau harta milik
atau demi keselamatan Pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted: Space Before: 0 pt
Formatted: Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 1.25"
15. Formatted: Font: 14 pt, Bold, English (United States)
f. JAMINANPROG Formatted: Space Before: 0 pt
RAM MUTU(SUB-CLAUSE 4.9) Formatted: Font: 14 pt, Bold, English (United States)
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
1. Program jaminan mutu harus disusun oleh Kontraktorpenyediajasa dan disetujui oleh direksi teknis numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 1.25"
pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan kebutuhan. Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
2. Program jaminan mutu akan merupakan salah satu alat kontrol bagi Engineer/PPKDireksi Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Pekerjaan, assistants/direksi teknis maupun Kkontraktor dalam melakukan pengendalian proses
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaan proyek. Dalam hal ini para penyelenggara proyek perlu memastikan bahwa peralatan
Formatted: Font: 12 pt
yang dipakai sudah mendapatkan persetujuan (dikalibrasi) dari institusi yang berwenang.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.3. Program jaminan mutu sekurang-kurangnya berisi:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
a. Informasi mengenai pengadaan; Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
b. Organisasi proyek, pengguna jasa dan penyedia jasa; 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
c. Jadual pelaksanaan pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt
e. Prosedur instruksi kerja; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
f. Pelaksanaan kerja. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ii.4. Prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap jenis pekerjaan meliputi: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
9.a. Standar pekerjaan;
10.b. Prosedur kerja;
11.c. Daftar inspeksi;
12.d. Persyaratan testing.
iii.5. Prosedur instruksi kerja harus mencakup rincian minimal tentang:
2.a. Urutan kegiatan pelaksanaan; Formatted: Indonesian
3.b. Prosedur kerja untuk mengawali kegiatan; Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
4.c. Pemantauan proses kegiatan;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
5.d. Pemeliharaan yang diperlukan;
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
e. Penilaian hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi. numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: single, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
6.
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
GAMBAR 6.198.2.: BAGAN ALIR KEGIATAN PROSES PERSETUJUAN REVISI/REVIEWDESAIN PEKERJAAN Formatted: Font: 10 pt
JALAN DAN JEMBATAN Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Tidak Pembahasan Tim Teknis **) Tim Teknis Balai/Balai Besar Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Balai/Balai Besar (10 Hari) **) terdiri dari:
1. P2JJ Formatted: Indent: Left: 0.17", Hanging: 0.17", Bulleted +
Setuju? 2. Balai/Balai Besar Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Tab after: 2" + Indent at:
3. Saker/PPK 0.65", Tab stops: 0.33", List tab + Not at 0.25" + 0.5" + 2"
Ya Nara Sumber:
1. Konsultan Supervisi Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
2. Konsultan Perencana
Tidak Tambahan Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Persetujuan Teknis Ka 3. Kontraktor
Biaya >15%?
Balai/Balai Besar Formatted: Centered
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
a.1. Apabila terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan pekerjaan dengan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
spesifikasi teknis dan gambar yang ditetapkan dalam dokumen kontrak, maka pengguna jasa
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
bersama penyedia jasa dapat melakukan perubahan kontrak Perubahan dapat berdasarkan
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
inisiatif Engineer atau atas usulan Kontraktor sebelum diterbitkannya Sertifikat Serah Terima numbering
Pertama (Taking-Over Certificate) yang meliputi antara lain: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.a. Menambah atau mengurangi Mengubah kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam dokumen Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
kontrak; Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent
at: 0.25"
b. Mengubah mutu dan karakteristik item pekerjaan;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
c. Mengubah posisi, tingkat dan/atau dimensi bagian Pekerjaan;
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
d. Menghapus pekerjaan; 1.15 li, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … +
e. Memeberikan tambahan pekerjaan, peralatan, bahan atau jasa yang diperlukan untuk Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after:
0.25" + Indent at: 0.25"
Pekerjaan Permanen
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ii.Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata pembayaran;
Formatted: Indonesian
f. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan Formatted: Indonesian
urutan atau waktu pelaksanaan Pekerjaan. Formatted: Indonesian
Kontraktor harus melaksanakan dan terikat dengan setiap Perintah Perubahan (Variation) kecuali Formatted ...
Kontraktor menyampaikan pemberitahuan yang menyatakan (dengan dokumen pendukungnya) Formatted: Indonesian
bahwa: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Kontraktor tidak mampu menyediakan Barang yang dibutuhkan untuk Perubahan tersebut; Formatted ...
atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
iii.b. Perubahan tersebut mengakibatkan perubahan secara subtansial terhadap rentetan atau Formatted: Indonesian
kemajuan Pekerjaan.. Formatted ...
iv. Formatted: Indonesian
b. 2. Khusus untuk kontrak nasional (NCB/LCB), nilai pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10% Formatted ...
(sepuluh persen) dari nilai harga kontrak awal. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
c. Harga satuan mata pembayaran dapat diubah atau harga satuan baru dapat dibuat apabila: Formatted ...
Formatted
v. Untuk kontrak NCB/LCB: apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
berubah lebih dari 10% (sepuluh persen) dari kuantitas kontrak awal (untuk kontrak
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
NCB/LCB)
Formatted ...
vi.Untuk kontrak ICB:
a. apabila kuantitas mata pembayaran berubah lebih dari 25 % dari kuantitas awal
b. perubahan kuantitas tersebut dikalikan dengan harga satuan yang bersangkutan melampaui
0.25% nilai kontrak;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
c. perubahan kuantitas tersebut mengubah secara langsung Bbiaya umum (overhead and other Formatted: Font: 12 pt
charges) per unit kuantitas item tersebutlebih dari 1%; dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. item tersebut tdak dinyatakan dalam Kontrak sebagai ”fixed rate item” Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
asuransi kerugian (surety bond) yang harus direasuransikan sesuai dengan ketentuan Menteri
Keuangan.
4. Kontraktor terlebih dahulu mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara tertulis
kepada Pengguna Jasa/Employer disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai yang tercantum di dalam kontrak.
5. Pembayaran uang muka dapat dilakukan sekaligus atau secara bertahap lebih dari satu kali
pembayaran
6. Pengguna jasa/Employer harus mengajukan surat permintaan pembayaran untuk pembayaran
uang muka paling lambat 7 (tujuh) hari setelah jaminan uang muka diterima dari penyedia jasa
(LCB/NCB), atau harus sudah melakukan pembayaran pertama dalam waktu 42 hari setelah
diterbitkannya Letter of Acceptance atau dalam .waktu 21 hari setelah diterimanya Performance
Security atau Advance Payment Guarantee (yang mana yang lebih kemudian)
7. Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pada Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pembayaran Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus persen). 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at
0.25"
8. NUntuk kontrak tahun jamak (multi-year) nilai jaminan uang muka secara bertahap dapat Formatted: Font: 12 pt
dikurangi sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
9. Penggunaan uang muka tersebut diawasi oleh Pengguna Jasa/Employer dan sepenuhnya
harus diperuntukkan bagi pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
17.28.167.2. PRESTASI KERJA Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
Pembayaran dengan sistem sertifikat bulanan (Payment Certificate/Monthly Certificate/MC), diatur 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
sebagai berikut: 0.63"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
4)1. Sertifkat bulanan (MC) wajib diterbitkan oleh pengguna jasa setiap bulan dan bernomor urut.
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
5)2. Pada setiap tanggal 25 bulan yang bersangkutan, penyedia jasa mengajukan sertifikat bulanan numbering, Tab stops: 2", List tab + Not at 0.63"
kepada direksi teknis dengan lampiran data pendukung (penentuan tanggal pengajuan sertifikat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
bulanan dibahas/disepakati dalam pre construction meeting). Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
6)3. Sertifikat bulanan mencakup rincian : Formatted: Font: 12 pt
a. Komulatif % kemajuan atau prestasi fisik pekerjaan, ekivalen dengan komulatif jumlah biaya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
per Divisi Pekerjaan pada bulan yang bersangkutan. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1,
b. Gross Monthly Certificate, terdiri dari biaya total works completed + biaya material on site 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab
(sesuai ketentuan kontrak) after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at 0.25"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted ...
e. Value Added Tax on Net MC Formatted ...
f. Value Added Tax on Advance Payment (jika belum dibayarkan) Formatted ...
g. Total Payment untuk bulan yang bersangkutan (= Net MC - Value Added Taxes) Formatted ...
bulan harus dituangkan dalam adendummandemen kontrak yang dibuat secara berkala Formatted ...
Formatted
selambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan. ...
Formatted
3.2. Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh pengguna jasa/Employer apabila penyedia jasa ...
Formatted ...
Kontraktor telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data.
Formatted ...
4. Pengguna jasa dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran. Formatted ...
Formatted ...
8.167.4. GANTI RUGI DAN KOMPENSASI Formatted ...
Formatted ...
1. Ganti rugi dan kompensasi sesuai ketentuan dokumen kontrak kepada penyedia jasa harus
Formatted ...
dituangkan dalam amandemen kontrak.
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh pengguna jasa apabila penyedia jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or
telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. numbering, Tab stops: Not at 0.63"
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
817.167.45. UANG RETENSI
Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: single,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
Pengembalian Uang Retensi:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
1. 50% uang retensi dikembalikan setelah diterbtkannya Sertifikat Serah Terima Pertama 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or
Pekerjaan; numbering, Tab stops: Not at 0.63"
2. 50% uang retensi sisanya Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 4
1) tetap ditahan dan dikembalikan setelah selesainaya Masa Pemberitahuan Cacat Mutu, atau + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
2) diganti dengan Serifikat Jaminan (Jaminan Pemeliharaan). + Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab
stops: 0.31", List tab + Not at 0.63" + 2"
pembayaran yang dihitung pada 3% di atas tingkat bunga tahunan bank sentral negarasesuai Formatted: Font: 12 pt, Italic
dengan jenis mata uang pembayaran.berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu Formatted ...
menurut ketetapan Bank Indonesia.
Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: single
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
c. 188.178. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) (CLAUSE 19) Formatted: Line spacing: single
Formatted ...
1. Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaan
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
a. yang terjadi diluar kehendak para pihak;
Formatted ...
b. yang tidak dapat diantispasi dengan persiapan untuk menghadapi secara wajar, sebelum Formatted ...
memasuki Kontrak; Formatted ...
c. yang secara substantifve tidak disebabkan oleh pihak lain; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam dokumen kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi. Formatted ...
2. Yang digolongkan keadaan kahar adalah: Formatted ...
a. perang, permusuhan, penyerangan musuh asing; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
b. pemberontakan, terorisme,, sabotase oleh orang selain personil penyedia jasa, revolusi, huru Formatted ...
hara, kudeta militer atau pengambilaliahan kekuasaan atau perang saudara, di dalam wilayah Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
negara;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
c. kerusuhan, huru hara atau kekacauan di dalam wilayah negara oleh orang-orang selain
personil penyedia;
d. mesiu perang, bahan peledak, radiasi ion atau pencemaran oleh radio aktif, di dalam wilayah
negara, kecuali yang diakibatkan penggunaan mesiu, bahan peledak, radiasi atau radio katif
oleh penyedia jasa.
e. gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat udara atau peralatan terbang lain yang
terbang pada kecepatan sonik atau supersonik;
f. bBencana alam seperti: gempa bumi, badai, angin ribut atau kegiatan vulkanik, Formatted: Font: 12 pt
3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
ob. pemberontakan, terorisme,, sabotase oleh orang selain personil penyedia jasa, revolusi, huru Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, …
hara, kudeta militer atau pengambilaliahan kekuasaan atau perang saudara, di dalam wilayah + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after:
negara; 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: 0.5", List tab + Not at
0.25" + 3"
oc. kerusuhan, huru hara atau kekacauan di dalam wilayah negara oleh orang-orang selain
personil penyedia;
od. mesiu perang, bahan peledak, radiasi ion atau pencemaran oleh radio aktif, di dalam wilayah
negara, kecuali yang diakibatkan penggunaan mesiu, bahan peledak, radiasi atau radio katif
oleh penyedia jasa.
oe. gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat udara atau peralatan terbang lain yang
terbang pada kecepatan sonik atau supersonik;
of. penggunaan atau penguasaan setiap bagian dari Pekerjaan Permanen oleh
Employer/Pengguna Jasa, kecuali ditetapkan dalam Kontrak;
og. desain setiap bagian dari Pekerjaan oleh personil Employer/Pengguna Jasa atau oleh orang
lain yang menjadi tanggung jawab Employer/Pennguna Jasa;
oh. setiap kejadian kekuatan alam yang seorang kontraktor yang paling berpengalamanpun tidak
dapat menduga atau memperkirakan tindakan pencegahannya.
2. Apabila kejadian tersebut mengakibatkan kerugian atau kerusakan Pekerjaan, Barang, atau
dokumen Kontraktorpenyedia jasa, Kontraktor penyedia jasa harus segera menyampaikan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pemberitahuan kepada Engineer dan harus mengganti kehilangan dan mengganti kerusakan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
sesuai dengan yang ditetapkan oleh Engineer. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3. Atas kerugian tersebut Kontraktor penyedia jasa harus menyampaikan pemberitahuan lebih lanjut, Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Kontraktorpenyedia jasa dapat melakukan klaim:
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
oa. perpanjangan waktu; ;’dan/atau
Formatted: Font: 12 pt
ob. pembayaran biaya termasuk keuntungan.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
1.15 li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b,
c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab
20.8.1920. GANTI RUGI DAN KOMPENSASI after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
1. Ganti rugi dan kompensasi sesuai ketentuan dokumen kontrak kepada penyedia jasa harus Formatted: Font: 12 pt
dituangkan dalam adendum kontrak. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
2. Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh pengguna jasa apabila penyedia jasa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering
3. Ganti rugi dan kompensasi dapat diberikan berupa tambahan waktu pelaksanaan dan/atau
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
pembayaran atas Biaya dalam hal:
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
a. Keterlambatan gambar rencana atau instruksi (Sub-Caluse 1.9); bullets or numbering
b. Keterlambatan penyerahan lapangan (Sub-Clause 2.1); Formatted: Font: Bold
c. Kondisi Fisik yang Tidak Dapat Diperkirakan Sebelumnya (Sub-Clause 4.12); Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
d. Ditemukan fosil, barang peninggalan atau benda-banda geologis atau arkeologis (Sub-Clause
4.24);
e. Pengujian tambahan selain yang telah ditetapkan dalam Kontrak (Sub-Clause 7.4);
f. Keterlambatan akibat tindakan otoritas berwenang (Sub-Clause 8.5);
g. Keterlambatan akibat penghentian oleh Engineer (Sub-Clause 8.9);
h. Keterlambatan pembayaran (Sub-Clause 14.8);
i. Penghentian Pekerjaan atau mengurangi kecepatan pekerjaan oleh Kontraktor (Sub-Clause
16.1);
j. Risiko Pengguna Jasa (Sub-Clause 17.4);
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", Space Before:
k. Keadaan Kahar (Sub-Clause 19.4) 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
l. Keterlambatan penyelesaian Pekerjaan akibat (Sub-Clause 8.4): Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
2) Penyebab keterlamabatn yang memberikan hak perpanjangan; Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Indonesian
3) Kelainan keadaan cuaca yang sangat buruk; Formatted: Normal, Space After: 0 pt, No bullets or
numbering
4) Kekurangan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya terkait personil atau barang
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
akibat wabah atau kebijakan pemerintah; atau Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
2.5"
5) Keterlambatan, kesulitan atau hambatan oleh Pengguna Jasa (peesonil atau
Formatted: Font: 12 pt
kontraktor lain yang dipekerjakan oleh Pengguna Jasa).
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.19", Line
o 21. PERINGATAN DINIKLAIM KONTRAKTOR (SUB-CLAUSE 20.1) spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
2.25" + Tab after: 2.5" + Indent at: 2.5", Tab stops: 0.38",
1. Prosedur klaim List tab + Not at 2.5"
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
a. Kontraktor harus menyampaikan pemberitahuan kepada Engineer dalam waktu 28 hari sejak Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kontraktor menyadari adanya kejadian/keadaan yang menimbulkan klaim (waktu dan atau Formatted: Font: 12 pt
b. Kontraktor harus menyampaian perhitungan rinci dan dokumen/data pendukungnya kepada Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Engineerdalam waktu 42 hari sejak Kontraktor menyadari adanya kejadian/keadaan yang
Formatted: Font: 12 pt
menimbulkan klaim.
Formatted: Font: 12 pt, Italic
c. Dalam waktu 42 hari sejak diterimanya klaim, Engineer harus memberikan tanggapannya
Formatted: Font: 12 pt
(diterima atau ditolak) dengan alasan secara rinci. Engineer dapat juga
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
memintaketerangan/data/dokumen pendukung khusus kepada Kontraktor pada periode
Formatted: Font: 12 pt
tersebut.
Formatted: Font: 12 pt
d. Kontraktor harus menyampaikan klaim sementara lebih lanjut secara berkala setiap bulan
Formatted: Font: 12 pt
beserta data pendukungnya. Formatted: Font: 12 pt, Italic
e. Kontraktor harus menyampaikan klaim final dalam waktu 28 hari sejak akibat dari Formatted: Font: 12 pt
kejadian/keadaan berakhir atau waktu lain yang diusulkan Kontraktor dan disetujui Engineer. Formatted: Indonesian
f. Dalam waktu 42 hari tersebut, Engineer harus menyetujui dan menetapkan pertambahan Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
waktu dan/atau tambahan pembayaran. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
g. Jika Kontraktor gagal menyampaikan pemberitahuan suatu klaim dalam jangka waktu 28 hari, Formatted: Indonesian
Kontraktor tidak berhak atas pembayaran tambahan dan perpanjangan waktu dan Employer Formatted: Font: Bold, Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
Apabila Engineer tidak menanggapi klaim dalam jangka waktu tersebut, salah satu pihak dapat li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.5"
menganggap bahwa klaim tersebut ditolak oleh Engineer dan pihak tersebut dapat meminta Dewan Formatted: Font: 12 pt
Sengketa (Disbute Board/DB) untuk memutuskan. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 2.5"
Penyedia jasa wajib menyampaikan peringatan dini kepada direksi pekerjaan melalui direksi teknik Formatted: Font: 12 pt, Italic
selambat-lambatnya 14 hari (untuk kontrak NCB/LCB) sejak terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Bold
atau keadaan-keadaan yang dapat berakibat buruk terhadap pekerjaan, kenaikan harga kontrak
Formatted: Font: 12 pt
atau keterlambatan tanggal penyelesaian pekerjaan. Direksi pekerjaan melalui direksi teknik dapat
Formatted: Font: 12 pt, Italic
meminta penyedia jasa untuk membuat perkiraan akibat yang akan timbul terhadap pekerjaan,
Formatted: Font: 12 pt
harga kontrak dan tanggal penyelesaian pekerjaan. Perkiraan tersebut wajib diserahkan penyedia
Formatted: Font: 12 pt, Italic
jasa sesegera mungkin.
Formatted: Font: 12 pt
Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan direksi pekerjaan melalui direksi teknik dalam
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
menyusun dan membahas upaya-upaya untuk menghindari atau mengurangi akibat dari kejadian
Formatted ...
atau keadaan tersebut. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: English (United States)
Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayaran tambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapat Formatted ...
dihindari melalui peringatan dini. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o 8.2201. PENYESUAIAN BIAYA (ESKALASI / DE-ESKALASI HARGA) (SUB- Formatted: Indonesian
CLAUSE 13.8) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sebagai berikut: Formatted ...
2)1. Penyesuaian harga diberlakukansesuai dengan ketentuan Kontrak bagi kontrak yang masa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai bulan pertama Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
pelaksanaan pekerjaan; Formatted ...
3)2. Penyesuaian harga satuan berlaku bagi seluruh m mata pembayaran kecuali komponen Formatted: Font: 12 pt
keuntungan dan biaya umum (overhead) sebagaimana tercantum dalam daftar kuantitas dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
harga; Formatted: Font: 12 pt
4)3. Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadual pelaksanaan pekerjaan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
telah disetujui oleh direksi pekerjaan. Jenis pekerjaan yang terlambat dilaksanakan karena
kesalahan penyedia jasa, penyesuaian harga satuan menggunakan indeks harga sesuai jadual
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pelaksanaan pekerjaan.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
5)4. Penyesuaian harga satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri dan
dibayar dengan valuta asing menggunakan indeks harga dari negara asal barang tersebut.
6)5. Rumusan penyesuaian harga satuan sesuai ketentuan dokumen kontrak
7)6. Engineer/Direksi Pekerjaan, Assistants/Direksi Teknis maupun kontraktor perlu memberikan
perhatian atas hal-hal tersebut di bawah :
a. Pembayaran kontrak akibat eskalasi harga hanya dapat dilakukan untuk item pekerjaan yang
dicantumkan di dalam syarat-syarat khusus kontrak.
b. Perhitungan kuantitas item pekerjaan yang dibayar dengan eskalasi :
1) Kuantitas yang dibayar eskalasinya diperoleh dari selisih kumulatif kuantitas tahun ke
(i) yang dipilih dengan kumulatif kuantitas tahun ke (i-1) yang dipilih.
2) Jika kemajuan pelaksanaan terlambat, maka kumulatif kuantitas yang dipilih adalah
kumulatif kuantitas rencana.
3) Jika kemajuan pelaksanaan ”ahead schedule”, maka kumulatif kuantitas yang dipilih
adalah kumulatif kuantitas actual.
c. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mempercepat pembayaran eskalasi :
1) Perhitungan faktor eskalasi per bulan dibuat dengan menggunakan trend line perubahan
Ln, Mn, Fn, En, Tn (regressi linear), diperhitungkan berdasarkan data yang tersedia di Biro
Pusat Statistik.
2) Hasil perhitungan tersebut diajukan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan
persetujuan.
3) Berdasarkan persetujuan tersebut, tiap bulan dapat dibayarkan 70% dari perhitungan di
atas.
4) Setelah angka index diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, perhitungan secara bertahap
dapat disesuaikan dan pembayaran dapat dilakukan secara final setelah dipersiapkan
Amandemen Kontrak yang diperlukan.
d. Jika nilai kontrak disusun berdasarkan Harga Satuan berupa Rupiah Currency saja, maka
angka index untuk Lo, Mo, Fo, Eo, To dan Ln, Mn, Fn, En, Tn dapat didasarkan atas data yang
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
secara resmi diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik.
Formatted: Indent: Left: 0.44", Line spacing: Multiple 1.15
e. Jika nilai kontrak disusun berdasarkan Harga Satuan berupa Rupiah Currency + Foreign li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1"
Currency, maka angka index untuk Lo, Mo, Fo, Eo, To dan Ln, Mn, Fn, En, Tn juga dapat Formatted: Indent: Left: 0.44", Line spacing: single, No
didasarkan atas data yang secara resmi diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, namun untuk bullets or numbering, Tab stops: Not at 1"
porsi Harga Satuan Foreign Currency terlebih dahulu diekivalenkan ke dalam Rupiah dengan Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
kurs pada saat 28 hari sebelum bid opening. Dengan demikian akan diperoleh Harga Satuan bullets or numbering, Tab stops: Not at 1"
dalam Rupiah yang terdiri dari ex Rupiah Currency dan ex Foreign Currency yang Formatted: Font: Bold
dirupiahkan. Formatted: Indent: Left: 0.08", Line spacing: single
e. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: 14 pt, Bold, English (United States)
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
8.2312.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2)2. Perubahan kontrak dapat terjadi apabila: Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted
a. Perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak ...
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan;
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
b. Perubahan jadwual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaaan; numbering
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3)3. Prosedur pembuatan adendummandemen kontrak dilakukan sebagai berikut: Formatted ...
a. Pengguna jasa/Employer/Pengguna JasaPPK segera memberikan perintah tertulis kepada Formatted ...
Kontraktorpenyediajasa untuk melaksanakan perubahan kontrak, atau Kontraktorpenyedia Formatted ...
jasa mengusulkan perubahan kontrak; Formatted ...
b. KontraktorPenyediajasa harus memberikan tanggapan atas perintah perubahan dari pengguna Formatted ...
jasa/PPKEmployer/Pengguna Jasa dan mengusulkan perubahan harga (bila ada) selambat- Formatted: Font: 12 pt, Italic
lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari. Pengguna Jasa/EmployerPengguna jasa/PPKharus Formatted ...
memberikan tanggapan atas usulan perubahan kontrak dari Kontraktorpenyedia jasa Formatted: Font: 12 pt, Italic
c. Atas usulan perubahan kontrak dilakukan negosiasi teknis dan harga dan dibuat berita acara
hasil negosiasi; Formatted ...
d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat adendummandemen kontrak dan ditangani Formatted: Font: 12 pt, Italic
bersama oleh pengguna jasa/Employer/Pengguna JasaPPK dan Kontraktorpenyedia jasa. Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
oc. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik Formatted ...
pelaksanaan terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui tahun anggaran Formatted: Font: 12 pt
Formatted
berjalan. ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. Penanganan kontrak kritis
Formatted ...
o a. Rapat pembuktian (show cause meeting/SCM)
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaan menerbitkan surat peringatan
Formatted ...
kepada penyedia jasa dan selanjutnya menyelenggarakan SCM tingkat proyek.
Formatted ...
Dalam SCM Engineer/PPKdireksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia jasa membahas
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
periode waktu tertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM
Tahap I.
Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba pertama, maka harus diselenggarakan SCM
Tahap II yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam
berita acara SCM Tahap II.
Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba kedua, maka harus diselenggarakan SCM
Tahap III yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba ketiga) yang dituangkan dalam
berita acara SCM Tahap III.
Pada setiap uji coba yang gagal, pengguna jasa/PPK harus menerbitkan surat peringatan Formatted: Font: 12 pt
kepada penyedia jasa atas keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Apabila pada uji coba ketiga masih gagal, maka pengguna jasa/Employer/PPKdapat Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
menyelesaikan pekerjaan melalui kesepakatan tiga pihak atau dapat memutuskan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kontrak secara sepihak dengan mengesampingkan Ppasal 1266 Kitab Undang-Undang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Schedule secara detail dan lengkap dengan data-data pendukungnya. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
5.5) Hasil dari SCM harus dituangkan dalam suatu Berita Acara dan dikirimkan ke berbagai Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1) Menetapkan items, jadual dan volume yang harus dikerjakan oleh kontraktor dalam Uji Formatted: Indonesian
Formatted
Coba Kemampuan, guna menilai layak atau tidaknya kontraktor melanjutkan pekerjaan. ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2) Menilai pembuktian dari pihak kontraktor kepada Tim SCM tentang kemungkinan /
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
kesanggupannya untuk masih dapat diberikan kesempatan guna mengatasi
Formatted: Line spacing: single
keterlambatan atau permasalahan pelaksanaan kontrak.
Formatted: Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
SCM berkaitan dengan keterlambatan pelaksanaan proyek, berarti Financial Progress Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Schedule – S Curve perlu direvisi. Berikut ini adalah contoh Revised Schedule sebagai
akibat dari perpanjangan waktu kontrak :
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Catatan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: single
Revised Schedule Akibat Perpanjangan Waktu
3 bulan
100
80
Prosen
60
40
20
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
3). Pihak ketiga melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan harga satuan kontrak. Dalam hal pihak ketiga
mengusulkan harga satuan yang lebih tinggi dari harga satuan kontrak, maka selisih harga menjadi
tanggungjawab penyedia jasa. Formatted: English (United States)
4). Pembayaran kepada pihak ketiga dapat dilakukan secara langsung.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
5). Kesepakatan tiga pihak dituangkan dalam berita acara dan menjadi dasar pembuatan amandemen kontrak.
Formatted: Line spacing: single
o 8.2534. RAPAT PELAKSANAAN Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.33", Space Before:
o Engineer/PPKDireksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia jasa dapat meminta dilakukan rapat 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
pelaksanaan yang dihadiri semua pihak, untuk membahas pelaksanaan pekerjaan dan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
memecahkan masalah yang timbul sehubungan dengan peringatan dini. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
o Direksi teknik wajib membuat risalah rapat pelaksanaan butir 1 Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Tanggung jawab masing-masing pihak atas tindakan yang harus diambil ditetapkan oleh direksi Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
pekerjaanEngineer/PPK secara tertulis. Formatted: Font: 12 pt, Italic
Formatted: Font: 12 pt
o 8.245. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SUB-CLAUSE 6.7) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
1. Kontraktor Penyediajasa bertanggungjawab atas keselamatan kerja di lapangan sesuai dengan Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
ketentuan dokumen kontrak. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.33", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
2. Kontraktor wajib menunjuk petugas/ahli K3;
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
3. Kontraktor wajib menyampaikan laporan kejadian kecelakaan sesegera mungkin setelah kejadian
Formatted: Font: 14 pt
kecelakaan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 100 (seratus) orang atau lebih
Formatted ...
dan/atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran Formatted: Indonesian
dan penyakit akibat kerja wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Formatted: Indonesian
(K3). Sistem manajemen K3 wajib dilaksanakan oleh pengurus, pengusaha dan seluruh tenaga Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kerja sebagai satu kesatuan (Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Formatted: Indonesian
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
4. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
(SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan (Undang-Undang No. 13 Tahun Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
2003 tentang Ketenagakerjaan). Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
5. Kontraktor wajib melaksanakan program kepedulian terhadap HIV-AIDS. Formatted: Font: 14 pt
Formatted ...
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o 8.256. KORESPONDENSI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bila dibuat secara tertulis.
Formatted: Line spacing: single
Korespondensi dapat dikirim langsung atau melalui pos, telex, kawat dan menggunakan bahasa
sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
o 8.267. LAPORAN HASIL PEKERJAAN Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Laporan harian
o Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa oleh direksi teknis dan disetujui oleh direksi
pekerjaan.
o Laporan harian berisi:
Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan;
Jenis dan kuantitas bahan di lapangan;
Jenis, kapasitas, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan;
Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
Perintah dan persetujuan untuk melaksanakan pekerjaan;
Perubahan disain, gambar kerja dan realisasi pekerjaan dibandingkan dengan rencana;
Foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan;
Catatan lain yang dianggap perlu.
o Dari laporan harian harus dapat diperoleh informasi sebab-sebab terjadinya keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan, apakah disebabkan karena kerusakan peralatan, penyediaan
personil/bahan/peralatan terlambat, atau disebabkan keadaan cuaca buruk. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
o Laporan harian dibuat sekurang-kurangnya dalam 3 (tiga) rangkap untuk didistribusikan kepada: Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Final Report adalah laporan akhir yang disiapkan baik oleh kontraktor maupun konsultan pengawas, Formatted: Font color: Auto, Indonesian
merupakan laporan lengkap yang menggambarkan resume seluruh rangkaian pelaksanaan proyek Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang direkam setiap bulan, berisi data-data penyelenggaraan proyek sebagai berikut : Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
a. Kronologi pelaksanaan proyek
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Ada 2 cara yang bisa ditempuh dalam menyiapkan laporan akhir proyek, yaitu dibuat sendiri-sendiri dengan
sudut pandang yang berbeda antara kontraktor dan konsultan atau dibuat bersama oleh kontraktor
dan konsultan (ditandatangani oleh kontraktor dan konsultan). Cara yang kedua mungkin
menyiapkannya agak sulit karena mempersamakan sudut pandang antara kontraktor dan konsultan
tentu tidak mudah, namun isi laporan akhir tentunya akan lebih kaya dan lebih akurat analisisnya
dibandingkan dengan kalau dibuat oleh masing-masing. Alternatif mana yang dipilih, tentu
sepenuhnya menjadi kewenangan PPK.
/ Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Laporan direksi teknis Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Direksi teknis wajib membuat laporan bulanan yang akan digunakan sebagai dasar pembayaran, Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
meliputi: Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o Laporan direksi teknis dibuat sekurang-kurangnya dalam 4 (empat) rangkap untuk didistribusikan
kepada:
Asli untuk pengguna jasa;
Tindasan pertama Ka SNVT P2JJ;
Tindasan kedua untuk Direktur Jalan dan Jembatan /Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota;
Tindasan ketiga untuk Direktur Bipran/PMU JBICKorea; Formatted: Font: 12 pt
Tindasan keempat untuk Kepala Balai Besar/balai Pelaksanaan Jalan Nasional . Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
ob. Pengendalian mutu bahan olahan (campuran beton, campuran aspal, dll); Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
oc. Pengendalian mutu pekerjaan terpasang (timbunan tanah, pondasi beton, lapisan hotmix, dll). Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan sesuai
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis).
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
2. Direksi teknis wajib memeriksa mutu hasil pekerjaan dan memberitahu penyedia jasa bila terdapat Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
cacat mutu dalam pekerjaan. Direksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menguji Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2" + 2.5"
hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacat mutu. Formatted: Indent: Left: 0.19", Line spacing: Multiple 1.15
3. Apabila direksi teknis memerintahkan penyedia jasa untuk melaksanakan pengujian dan ternyata li
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
hasil pengujian memperlihatkan adanya cacat mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
tanggungjawab penyedia jasa. Apabila dari hasil pengujian tidak ditemukan cacat mutu, maka 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2" + 2.5"
biaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggungjawab pengguna jasa.
4. Setiap kali pemberitahuan cacat mutu oleh direksi teknis, penyedia jasa harus memperbaiki dalam
waktu sesuai yang tercantum dalam surat pemberitahuan tersebut. Apabila penyedia jasa tidak
memperbaiki dalam waktu yang telah ditentukan, maka direksi pekerjaan dapat meminta pihak
ketiga untuk memperbaiki cacat mutu tersebut dengan biaya dibebankan kepada penyedia jasa. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
Cacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahan pertama pekerjaan dan selama masa 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
pemeliharaan. Penyerahan pertama pekerjaan dan masa pemeliharaan dapat diperpanjang
Formatted: Bullets and Numbering
sampai cacat mutu selesai diperbaiki.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
5. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
o 827.289. PENUNDAAN ATAS PERINTAH PENGGUNA Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
JASAEMPLOYER/ENGINEER (SUSPENSION OF WORKS) (SUB-CLAUSE Formatted ...
8.8.)/ Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted ...
1. EmployerPengguna jasa/Engineer dapat memerintahkan Kontraktorpenyediajasa untuk menunda Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
dimulainya pelaksanaan pekerjaan atau memperlambat kemajuan suatu kegiatan pekerjaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Indonesian
2. Jika perintah perubahan sedemikian mendesak sehingga pembuatan usulan biaya serta Formatted ...
pembahasannya akan menunda pekerjaan, maka perintah perubahan tersebut harus dilaksanakan Formatted: Font: 12 pt, Italic
oleh Kontraktorpenyedia jasa dan perintah perubahan diberlakukan sebagai peristiwa kompensasi. Formatted ...
3. Konsuran pengawasEngineer's Representative Direksi teknis dalam hal ini harus membantu Formatted ...
Pinpro/Pinbagpro Engineer dengan memberikan pedoman dan perintah kepada Kkontraktor dalam Formatted ...
4. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor Kontraktor selama masa penundaan menjadi Formatted ...
tanggung jawab Engineer/Employer, kecuali dalam penundaan tersebut :
a. Dinyatakan lain dalam dokumen kontrak. Formatted ...
b. Atau penundaan terpaksa harus dilakukan karena keadaan cuaca buruk yang dapat
mempengaruhi keselamatan dan kualitas pekerjaan
Formatted ...
c. Atau karena kesalahan kontraktor.
Formatted ...
5. Untuk mendapatkan pengembalian pembayaran selama masa penundaan, konraktor harus Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
memberitahukan hal ini secara tertulis kepada Engineer's Representative Assistants/direksi Formatted ...
teknispaling lambat 28 hari setelah perintah konsultan pengawasEngineer's Representative Formatted: Font: 10 pt
dikeluarkan, dan Engineer berkewajiban menyelesaikan pembayarannya sesuai dengan Formatted ...
rekomendasi yang diberikan oleh konsultan pengawasEngineer's Representative. Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o 288.29830. PERCEPATAN Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Apabila Ppengguna jJasa/EngineerPPK menginginkan agar Kontraktor penyedia jasa
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
menyelesaikan pekerjaan sebelum rencana tanggal penyelesaian pekerjaan, maka direksi
Formatted ...
pekerjaan akan meminta usulan biaya yang diperlukan oleh Kontraktorpenyediajasa untuk
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
mempercepat penyelesaian pekerjaan. Bila Pengguna Jasa/EngineerPPK dapat menerima usulan Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
biaya tersebut, maka rencana tanggal penyelesaian pekerjaan dipercepat dan disahkan bersama
oleh direksiEngineer/PPKpekerjaan dan Kontraktorpenyedia jasa. Formatted: Font: 12 pt, Italic
2. Apabila Pengguna Jasa/EngineerPPK menerima usulan biaya untuk percepatan pelaksanaan Formatted: Font: 12 pt
pekerjaan, maka usulan biaya tersebut ditambahkan dalam harga kontrak dan diperlakukan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sebagai perintah perubahan untuk diproses menjadi adendum mandemen kontrak Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
o 829.302931. PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN (SUB-CLAUSE Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
8.4) Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh pengguna jasa atas pertimbangan 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
yang layak dan wajar, yaitu untuk: 2.63" + 2.88"
3. Penyedia jasa mengusulkan secara tertulis perpanjangan waktu pelaksanaan dilengkapi alasan
dan data kepada pengguna jasa/PPK. Pengguna jasa/PPK menugaskan panitia peneliti Formatted: Font: 12 pt
pelaksanaan kontrak dan direksi teknis untuk meneliti dan mengevaluasi usulan tersebut. Hasil Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
penelitian dan evaluasi dituangkan dalam berita acara dilengkapi dengan rekomendasi dapat atau Formatted: Font: 12 pt
4. Berdasarkan berita acara hasil penelitian dan evaluasi perpanjangan waktu pelaksanaan dan
rekomendasi, maka pengguna jasa/PPK dapat menyetujui/tidak menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan. Formatted: Font: 12 pt
5. Apabila perpanjangan waktu pelaksanaan disetujui, maka harus dituangkan di dalam Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
adendummandemen kontrak. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
demikian kotraktor tetap harus melakukan upaya-upaya khusus untuk mencapai progress Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
yang dikehendaki dalam revisi jadual pelaksanaan.
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen menginstruksikan untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah Formatted ...
dilaksanakan pengujian ternyata tidak diketemukan kerusakan/ kegagalan/penyimpangan pekerjaan; Formatted ...
Formatted ...
o PPK ejabat pembuat komitmen menolak sub penyedia jasa tanpa alasan yang wajar;
Formatted ...
o Keadaan tanah ternyata jauh lebih buruk dari informasi termasuk data penyelidikan tanah (bila ada) yang Formatted ...
diberikan kepada peserta lelang; Formatted ...
Formatted ...
o Penyedia jasa lain, petugas pemerintah, petugas utilitas atau PPKpejabat pembuat komitmen tidak bekerja
sesuai waktu yang ditentukan, sehingga mengakibatkan keterlambatan dan/atau biaya tambah bagi penyedia Formatted ...
jasa. Formatted ...
Formatted ...
o Dampak yang menimpa/membebani penyedia jasa diakibatkan oleh kejadian-kejadian yang menjadi resiko
PPKpejabat pembuat komitmen. Formatted ...
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen menunda berita acara penyerahan pertama pekerjaan dan/atau berita acara
Formatted ...
penyerahan akhir pekerjaan.
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen memerintahkan penundaan pekerjaan. Formatted ...
Formatted ...
o Kompensasi lain sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
2. Penyedia jasa dapat meminta kompensasi biaya dan/atau waktu Formatted ...
pelaksanaan. Formatted ...
Formatted ...
318.3324. SUBKONTRAKTOR YANG DITUNJUK Formatted ...
(NOMINATED SUBCONTRAC5)OR) (CLAUSE 5) Formatted ...
Formatted ...
1. Subkontraktor Yang Ditunjuk adalah SubKkontraktor: Formatted ...
a. yang telah disebutkan dalam Kontrak sebagai Subkontraktor Yang Ditunjuk; atau Formatted ...
b. yang oleh Engineer telah diinstruksikan kepada Kontraktor untuk dipekerjakan sebagai Formatted ...
Subkontraktor.
Formatted ...
2. Kontraktor dapat menyampaikan keberatan penunjukan Subkontraktor yan ditunjuk apabila:
Formatted
a. dipercayai bahwa Subkontraktor tersebut tidak cukup kompeten, sumber daya atau ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
1) melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab Kontraktor sehingga Kontraktor Formatted: Font color: Red
terbebaskan dari kewajiban dan tanggungjawab berdasarkan Kontrak; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Red
2) mengganti kerugian kepada Kontraktor terhadap semua kewajiban atau berkaitan dengan Formatted: Font: Italic
Kontrak dan konsekwensi dari kegagalan Subkontraktor memenuhi kewajiban atau Formatted: Font color: Auto
tanggungjawabnya; Formatted: Font color: Auto
3) dibayar hanya apabila Kontraktor telah menerima pembayaran dari Employer. Formatted: Font: Not Bold
………… Formatted: Font: Arial Narrow
32. KONDISI FISIK YANG TIDAK DAPAT DIPERKIRAKAN (UNFORSEEABLE Formatted: Font: Arial Narrow
PHYSICAL CONDITIONS) (SUB-CLAUSE 4.12) Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.63"
1. Yangdimaksud “Kondisi Fisik” adalah:kondisi fisik alam, buatan manusia, dan halangan fisik Formatted: Font color: Auto
dan polutan yang ditemui di Lapangan ketika pelaksanaan Pekerjaan, termasuk yang di Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
bawah permukaan dan kondisi hidrologis tetapi tidak termasuk kondisi cuaca.
2. Apabila Kontraktor menghadapi kondisi fisik yang merugikan yang dianggap sebagai Tidak Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.63"
Dapat Diperkirakan, Kontrktor wajib menyampaikan pemberitahuan kepada Engineer
Formatted: Font: Bold, Font color: Auto
3. Kontraktor berhak menyampaikan klaim::
Formatted: Font color: Auto
a. Pertambahan wakru pelaksanaan, dan
b. Pembayaran atas Biaya. Formatted: Font: Bold, Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto
33. PERUBAHAN HARGA SATUAN PEKERJAAN (SUB-CLAUSE 12.1) Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.19", Hanging:
0.31", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1
+ Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 2.5" + Indent at: 2.75", Tab stops: Not at
1. Harga satuan pekerjaan dapat diubah apabila: 2.63"
a. Kuantitas berubah (naik atau turun) lebih dari 25% kuantitas awal;
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
b. Perubahan kuantitas tersebut dikalikan dengan harga satuan melebihi 0.25% Nilai Kontrak;
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Space Before:
c. Perubahan kuantitas secara langsung mengubah Biaya per satuan kuantitas lebih dari 1%; 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
dan Formatted: Indonesian
d. Item tersebut bukan dinyatakan sebagai “fixed rate item”
Formatted: Font: Italic
Formatted: Font color: Auto
atau:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
e. Pekerjaan tersebut adalah diinstruksikan berdasar Clause 13 [Variations and Adjustment]; numbering
f. Tidak ada harga satuan atau harga dalam Kontrak; dan Formatted: Font: 12 pt
g. Tidak ada harga satuan atau harga yang sesuai dikarenakan ietem pekerjaan tersebut tidak Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
mempunyai karakter yang sama atau tidak dilaksanakan di bawah kondisi yang sama. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Italic, Font color: Auto
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
o 34.PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PENGGUNA Formatted: Font: 12 pt
JASA/EMPLOYER Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
o Formatted: Font: 12 pt
o 1. Pengguna jasa/Employer dapat memutuskan Kontrak apabila Kontraktor: Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
a. gagal memenuhi ketentuan tentang jaminan pelaksanaan (menyerahkan, memperpanjang Formatted: Bullets and Numbering
b. memindahkan dari lapangan dan mengganti bagian Instalasi Mesi atau Bahan yang
tidak sesuai dengan Kontrak,
c. membongkar dan mengerjakan kembali setiap pekerjaan yanh tidak sesuai dengan
Kontrak; atau
d. melaksanakan pekerjaan yang sangat untuka keamanan Pekerjaan yang disebabkan
oleh kecelakan, peristiwa tak terduga atau lainnya.
d. mengsukkontrakkan seluruh Pekerjaan atau mengalihkan Kontrak sesuai dengan ketentuan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
b. menyerahkan Barang-barang, Dokumen Kontraktor, dan dokumen desain yang dibuat oleh
atau untuk pelaksanaan pekerjaan.
Formatted: Font: Arial Narrow
c. memindahkan Perlatan Kontraktor dan Pekerjaan Sementara dengan biayanya sendiri.
Formatted: Font: Arial Narrow
5. Setelah pemutusan Kontrak, Pengguna Jasa dapat dengan caranya sendiri dan/atau menunjuk
Formatted: Font: 12 pt
pelakasana lain untuk menyelesaikan Pekerjaan dengan menggunakan Barang-barang, Dokumen
Formatted: Font: Arial Narrow
Kontraktor, dan dokumen desain yang dibuat oleh atau untuk pelaksanaan pekerjaan.
Formatted: Font: 12 pt
6. Kontraktor dikenakan sanksi yaitu :
Formatted: Font: Arial Narrow, Not Strikethrough
a. Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara;
Formatted: Font: Arial Narrow, English (United States), Not
b. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Kontraktor atau jaminan uang muka dicairkan; dan/atau Strikethrough
c. Pengenaan daftar hitam. Formatted: Font: 12 pt, Not Strikethrough
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at
gagal memenuhi ketentuan tentang jaminan pelaksanaan atau memperbaiki kegagalan atau kerusakan dalam waktu yang 2.5"
ditetapkan; Formatted: Font: 12 pt
o mengabaikan Pekerjaan atau memperlihatkan niat untuk tidak melanjutkan Pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Not Strikethrough
o tanpa alasan yang jelas gagal untuk: Formatted: Font: 12 pt
o melanjutkan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan mengenai Memulai Pekerjaan , Keterlambatan dan Penundaan
Formatted: Font: 12 pt, Not Strikethrough
(Commencement, Delay and Suspension); atau
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
o memenuhi perintah untuk memperbaiki cacat mutu alat, bahan atau cara kerja, memindahkan dan mengganti numbering, Tab stops: Not at 2.63"
alat atau bahan yang tidak sesuai dengan ketentuan Kontrak, membongkar dan mengerjakan kembali pekerjaan yang
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
tidak sesuai dengan ketentuan Kontrak, melaksanakan pekerjaan mendesak yang diperlukan demi keselamatan Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: 0.42",
Pekerjaan akibat kecelakaan, kejadian tak terduga (unforeseeable event) atau sejenisnya, dalam waktu 28 hari sejak List tab + Not at 2.63"
diterrrbitkannya pemberitahuan. Formatted ...
o mengsubkotrakkan seluruh Pekerjaan atau mengalihkan Kontrak tanpa perjanjian yang dibutuhkan; Formatted ...
o jatuh pailit atau kehilangan kemampuan untuk membayar; Formatted ...
o memberikan atau menawarkan suap, komisi atau hadiah terkait dengan Kontrak.
Formatted: Font: Not Bold
o
o Formatted ...
Kontraktor dalam waktu 28 hari sejak menerima permohonan dari Kontraktor; Formatted ...
c. Employer/Pengguna Jasa gagal melakukan pembayaran kepada Kontraktor dalam waktu 56 Formatted: Font: 12 pt
hari sejak disahkannya Berita Acara Pembayaran Sementara; atau Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
d. Bank menghentikan pinjaman atau kredit untuk pembayaran dan Kontraktor dalam waktu 14 Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
hari sejak disampaikannya Tagihan;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2. Atas penghentian Pekerjaan, apabila Kontraktor mengalami keterlambatan dan/atau kerugian Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
c. Gagal melakukan pembayaran berdasarkan Berita Acara Pembayaran Sementara dalam Formatted ...
waktu 42 hari sejak berakhirnya batas waktu pembayaran (56 hari sejak diterimanya Tagihan); Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
d. Employer/Pengguna Jasa secara mendasar gagal melaksanakan kewajibannya sesuai Formatted ...
dengan Kontrak sehingga menimbulkan kerfugian ekonomi dan atau kemampuan Kontraktor; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
e. Employer/Pengguna Jasa gagal melakukan Perjanjian KOntrak dalam waktu 28 hari
Formatted: Font: 12 pt
sejakKontraktor menerima SPPBJ.;
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
f. Kontraktor telah mengajukan permohonan izin untuk melanjutkan pekerjaan atas penghentian
Formatted: Font: 12 pt
sementara Pekerjaan oleh Employer/Pengguna Jasa yang telah berlangsung selama 84 hari
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
dan dalam waktu 28 hari sejak disampaikannya permohonan tersebut, Employer/Pengguna
Formatted ...
Jasa tidak memberikan izinnya;
Formatted: Bullets and Numbering
g. Employer/Pengguna Jasa jatuh pailit atau kehilangan kemampuan untuk membayar, menujju
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
likuidasi, menerima putusan pailit dari pengadilan, bergabung dengan kreditor, atau Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
menjalankan usahanya di bawah kurator, pangawas atau manajer untuk kepentingan kreditor, Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
atau jika suatu tindakan yang dilakukan atau sutau kejadian (menurut hukum) berdampak Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
sama dengan tidakan atau kejadian tersebut; Formatted: Font: 12 pt
h. Bank menghentikan pinjaman atau kredit untuk pembayaran dan Kontraktor dalam waktu 14
hari sejak disampaikannya Tagihan; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
i. Engineer gagal memenuhi ketentuan persyaratan mengenai Tanggal Mulai Pekerjaan sesuai Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dengan Klausul 8.1. Tanggal Mulai Pekerjaan GCC.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2. Kontraktor memutuskan Kontrak dalam waktu 14 hari setelah menyampaiokan Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto
Pemberitahuan kepada Employer/Pengguna Jasa. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
3. Setelah pemberitahuan pemutusan Kontrak oleh Kontraktor, Employer/Pengguna Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto
Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Line spacing:
single, No bullets or numbering
Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar di luar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah
pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam dokumen kontrak. Formatted: Strikethrough
Dalam hal kontrak dihentikan, maka Employer/pejabat pembuat komitmen PPK wajib membayar kepada Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Kontraktorpenyedia jasa sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.
Formatted: Strikethrough
Pemutusan kontrak dilakukan bilamana Kontraktorpenyedia jasa cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam kontrak. Kepada penyedia jasa dikenakan sanksi sesuai butir e.
Pemutusan kontrak dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan kolusi, kecurangan atau tindak korupsi baik Formatted: Strikethrough
dalam proses pelelangan maupun pelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini : Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
o Penyedia jasa dapat dikenakan sanksi yaitu : Formatted: Strikethrough
Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara;
Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia jasa; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun. Formatted: Strikethrough
o PPKejabat pembuat komitmen dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
tentang Peraturan Disipilin Pegawai Negeri Sipil atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Formatted ...
Pemutusan kontrak oleh PPKpejabat pembuat komitmen
Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah pengguna jasa menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan Formatted ...
kontrak secara tertulis kepada penyedia jasa untuk kejadian tersebut di bawah ini, pengguna jasa dapat Formatted: Strikethrough
memutuskan kontrak. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Kejadian dimaksud adalah :
o Penyedia jasa tidak mulai melaksanakan pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak pada tanggal mulai kerja Formatted: Strikethrough
sesuai dengan SPMK; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
o Penyedia jasa gagal pada uji coba ketiga dalam melaksanakan SCM; Formatted: Bullets and Numbering
o Penyedia jasa tidak berhasil memperbaiki suatu kegagalan pelaksanaan, sebagaimana dirinci dalam surat
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pemberitahuan penangguhan pembayaran sesuai ketentuan dokumen kontrak;
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o Penyedia jasa tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan atau bangkrut;
o Penyedia jasa gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan;
o Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sudah melampaui besarnya jaminan pelaksanaan;
o Penyedia jasa menyampaikan pernyataan yang tidak benar kepada pengguna jasa dan pernyataan tersebut
berpengaruh besar pada hak, kewajiban, atau kepentingan pengguna jasa/PPK; Formatted: Strikethrough
o Terjadi keadaan kahar dan penyedia jasa tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
kontrak.
Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karena terjadinya salah satu kejadian sebagaimana dirinci dalam huruf 1).
sampai 8). diatas, Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.
Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satu kejadian yang diuraikan dalam huruf 1). sampai 7). penyedia jasa
dimasukkan dalam daftar hitam selama 2 (dua) tahun.
Pemutusan kontrak oleh penyedia jasa
Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia jasa menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan
Formatted: Strikethrough
kontrak secara tertulis kepada pengguna jasa untuk kejadian tersebut di bawah ini, penyedia jasa dapat
memutuskan kontrak. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Kejadian dimaksud adalah : Formatted: Strikethrough
o Sebagai akibat keadaan kahar, penyedia jasa tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
kontrak;
o PPKejabat pembuat komitmen mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Formatted: Strikethrough
1. KontraktorPenyediajasa harus menyerahkan kepada Engineerdireksi pekerjaan gambar Formatted: Font: 12 pt
terlaksanapelaksanaan (as built drawing) paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2. Apabila Kontraktorpenyediajasa terlambat menyerahkan gambar terlaksanapelaksanaan, maka Formatted: Bullets and Numbering
EmployerPPKdapat menahan sejumlah uang sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted ...
3. Apabila Kontraktorpenyedia jasa tidak menyerahkan gambar terlaksanapelaksanaan, maka Formatted ...
EmployerPPKpejabat pembuat komitmen dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia Formatted: Bullets and Numbering
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Berdasarkan surat rekomendasi direksi teknis tersebut, pejabat pembuat komitmen memerintahkan kepada panitia Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
penerima pekerjaan untuk melakukan penilaian hasil pekerjaan selesai 100% selambat-lambatnya 2 (dua) hari Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
setelah diterimanya surat rekomendasi direksi teknis.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 1.06", Space Before:
Panitia melakukan penelitian hasil pekerjaan selesai 100% selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 0.56",
diterimanya surat perintah penelitian dari pejabat pembuat komitmen. Left + Not at 2.5"
Apabila terdapat kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia jasa wajib menyelesaikan/memperbaiki, Formatted: Font: 11 pt, Indonesian
kemudian panitia penerima pekerjaan melakukan pemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai ketentuan
Formatted: Font: 11 pt, Indonesian
dokumen kontrak, maka dibuat berita acara penyerahan pertama pekerjaan.
Formatted: Font: 11 pt, Indonesian
4. 378.367566.1.13. KETENTUAN SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN Formatted: Font: 11 pt, Indonesian, Strikethrough
/(PROVISIONAL HAND-OVER/PHO TAKING OVER) KONTRAK INTERNASIONAL (ICB) Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
1. 1. Pekerjaan harus diambil alih oleh Employer/Pengguna Jasa setelah seluruh Formatted: Font: 12 pt
Ppekerjaan diselesaikan sesuai dengan Kontrak dan telah diterbitkan Bberita Aacara Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
Sserah Tterima (Taking-Over Certificate). Not at 2"
2. KontraktorPenyedia jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada Formatted ...
Engineer/Direksi Pekerjaan Formatted ...
2. untuk mendapatkan Bberita aAcara Sserah Tterima Ppertama Ppekerjaan (Taking Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Over Certificate) dalam waktu 14 hari sebelum tanggal yang menurut Kontraktorpenyedia Formatted: Indent: Left: 0.75", Line spacing: Multiple 1.15
li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
jasa merupakan tanggal penyelesaian pPekerjaan akan diselesaikan dan siap untuk
Formatted ...
diserah-terimakan..
3. 3.Engineer/Direksi Pekerjaan menerbitkan surat rekomendasi yang berisi pernyataan Formatted: Font: 12 pt, Not Italic, Indonesian
mengenai Ttanggal Ppenyelesaian Ppekerjaan 100% (sebagai tanggal tentatif pekerjaan Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
selesai 100%), pernyataan mengenai kesesuaian mutu dengan ketentuan dokumen Not at 2"
Kkontrak, dan daftar cacat dan kekurangan (apabila ada) dan menyampaikan kepada Formatted ...
Employer /Pengguna Jasa/PPK
4. 4.Berdasarkan surat rekomendasi Engineer/Direksi Pekerjaan tersebut, memerintahkan Formatted ...
kepada Panitia Penerima Pekerjaan untuk melakukan penilaian hasil pekerjaan selesai
100%
5. 5. Panitia Penerima PekerjaanPanitia melakukan penelitian hasil pekerjaan selesai 100% Formatted ...
.
6. 6.Apabila terdapat kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia jasa wajib Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
menyelesaikan/memperbaiki, kemudian Panitia Penerima Pekerjaan melakukan Not at 2"
pemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai ketentuan dokumen kontrak, maka dibuat
Berita Acara Hasil Penelitian dan Pemeriksaan dengan menyatakan: Formatted ...
a. a. Tanggal definitif pekerjaan selesai sebagai tanggal PHO; Formatted: Font: 12 pt
b. b. Tanggal rencana FHO; dan Formatted: Indent: Left: 0.81", Line spacing: Multiple 1.15
li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.5"
c. c. Tanggal BA Hasil Penelitian dan Pemeriksaan.
Formatted ...
7. 7. Berdasarkan BA Hhasil Penelitian dan Pemeriksaan dari Panitia Penerima Pekerjaan,
Formatted ...
Engineer/Direksi Pekerjaan menerbitkan Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan
Formatted ...
(Taking Over Certificate) yang menyatakan tanggal definitif pekerjaan selesai 100% Formatted: Font: 12 pt
berdasarkan ketentuan Kontrak, kecuali untuk pekerjaan minor yang belum terselesaikan Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
dan cacat mutu yang yang tidak secara substansial mempengaruhi penggunaan spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
Not at 2"
Pekerjaan atau Bagian Pekerjaan sesuai tujuannya.
Formatted ...
8. 8. Apabila penerimaan pekerjaan ditolak dengan menyebutkan alasan dan pekerjaan
Formatted ...
yang belum terselesaikan, penyedia jasa Kontraktor selanjutnya harus menyelesaikan
pekerjaan tersebut sebelum pengajuan surat permintaan Berita Acara Penyerahan
Pertama Pekerjaan (Taking-Over Certificate) lebih lanjut.
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
9. 9. Penerbitan Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan (Taking-Over Certificate) Formatted ...
harus dilakukan dalam waktu 28 hari sejak diterimanya surat permintaan dari
Kontraktor.penyedia jasa..
10. Apabila Engineer/PPKDireksi Pekerjaan gagal menerbitkan Berita Acara Penyerahan Formatted ...
Pertama Pekerjaan (Taking-Over Certificate) ataupun menolak permintaan Kontraktor
penyedia jasa dalam waktu 28 hari , dan apabila Pekerjaan atau Bagian Pekerjaan
(apabila hal ini terjadi) secara substansial memenuhi ketentuan Kontrak, Berita Acara
Penyerahan Pertama Pekerjaan (Taking Over Certificate) harus dianggap telah
diterbitkan pada hari terakhir periode penerbitan (28 hari) tersebut.
5. 837.1.2.3657.1.4.PROSEDURS SERAH TERIMA SEMENTARA PEKERJAAN (TAKING Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.56", Line
spacing: single, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
OVER) 2.5"
Formatted ...
Prosedurs serah terima pertama pekerjaan mencakup 3 agenda pokok yakni: Formatted: Font: Italic
1.a. Rapat Pertama (First Meeting) Formatted: Indonesian
2.b. Rapat Kedua (Second Meeting) Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
3.c. Rapat Ketiga (Third Meeting) numbering, Tab stops: 0.83", List tab
Formatted ...
1. RAPAT PERTAMA ( FIRST MEETING) Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: single
a. a. Penjelasan tentang proyek.
Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Line
spacing: single, Tab stops: 0.63", Left
Penjelasan tentang proyek oleh EmployerPPK/SNVT mencakup:
Formatted: Font: 8 pt, Indonesian
1). Uraian Kronologis Proyek:
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Line spacing:
1) Nama Proyek Multiple 1.15 li
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Technical justification dan atau negosiasi harga pada pay item yang belum Formatted ...
ada dalam kontrak Formatted ...
Berita acara adendum Kontrak amandemen kontrak oleh Ppanitia Ppeneliti Formatted ...
Kkontrak yang dibentuk oleh PPK/SNVT. Formatted ...
Persetujuan amandemen kontrak dari Instansi yang berwenang (Direktorat Formatted ...
Jalan dan JembatanBinlak) dan JBIC EDCF.. Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
3. Dokumen kemajuan pekerjaan masing-masing item pembayaran Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
o Back up data untuk perhitungan kuantitas dan MC.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Setifikat bulanan (Monthly certificate).
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Sertifikat eskalasi harga (Price Escalation Certificate).
o Method of measurement for payment of major item.
o Monthly progress report.
o Quarterly Report.
o Final Report.
o Foto-foto sebelum, selama dan sesudah proyek.
o Masalah hutang kontraktor kepada sub kontraktor, paling tidak sebulan Formatted: Indonesian
sebelum PHO PPK/SNVT Pengguna Jasa membuat pengumuman tentang hal ini di Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
lokasi-lokasi yang memungkinkan diketahui oleh sub kontraktor. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Menyiapkan jadwal waktu kegiatan masing-masing tim Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
b.Identifikasi jenis kegiatan dan volume kegiatan tersebut di atas untuk mengetahui Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
pembiayaan yang diperlukan dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i. Dalam hal item pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam lingkup kontrak dan belum Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
dilaksanakan oleh kontraktor, maka pembiayaan masih menjadi tanggung jawab Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
kontraktor dalam batasan kuantitas yang disebutkan dalam kontrak.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
ii. Dalam hal kegiatan item pekerjaan tersebut kuantitasnya sangat diperlukan namun
tidak mencukupi atau belum termasuk dalam lingkup kontrak, maka dapat segera
diambil tindakan sebagai berikut :
o Jika dalam batasan jumlah biaya kontrak masih dimungkinkan untuk
mengurangi item pekerjaan lain yang kurang diperlukan, maka dapat dibuatkan Formatted: Font: 12 pt, Not Italic, Indonesian
amandemen kontrak dengan berita acara yang ditandatangani oleh panitia Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
penerima pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Jika dalam batasan jumlah biaya kontrak sudah tidak dimungkinkan lagi Formatted: Indonesian
mengurangi item pekerjaan yang lain maka panitia penerima pekerjaan dapat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
memberikan saran kepada Employer/Direksi PekerjaanEngineer untuk : Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Mengusulkan kekurangan pembiayaan tersebut sebagai bahan usulan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
penganggaran
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. DIP yang akan datang atau revisi DIP dalam tahun anggaran yang sedang
Formatted: Font: 12 pt
berjalan jika memungkinkan.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
c. Merupakan bagian laporan akhir dari konsultan supervisi.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Menetapkan Masa Tenggang (Grace Period)
Formatted: Font: 12 pt
Maksimum 30 hari, mengingat penempatan konsultan berakhir 1 (satu) bulan setelah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tanggal definitif PHO. Formatted: Font: 12 pt
Ditetapkan berdasarkan perkiraan oleh pPanitia Ppenerima Ppekerjaan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
disetujui oleh semua unsur terkait, termasuk kontraktor dan konsultan. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
e. c. Memperbaharui tanggal tentatif PHO Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Dalam hal hasil evaluasi Panitia Penerima Pekerjaan menghasilkan keputusan Formatted: Font: 12 pt
bahwa kontraktor belum melaksanakan 100% quantity sebagaimana disebutkan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
dalam Dokumen Kontrak, maka tanggal tentatif PHO ditetapkan oleh Panitia Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
Penerima Pekerjaan berdasarkan evaluasi dan analisa terhadap sisa item pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
yang belum dilaksanakan oleh Kkontraktor dan kemampuan kontraktor yang Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
bersangkutan.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Dalam hal penundaan tanggal tentatif PHO melebihi tanggal akhir pelaksanaan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
konstruksi, maka Kkontraktor dapat dikenakan denda sebagaimana disebutkan di
Formatted: Line spacing: single
dalam General Conditions of Contract/Syarat-Syarat Umum Kontrak.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.13", Space After:
3. RAPAT KETIGA
0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
a. Rapat ketiga diadakan setelah masa tenggang (grace period) berakhir untuk memeriksa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
hasil pelaksanaan terhadap hal-hal yang disepakati dalam rapat kedua dengan agenda Formatted: Font: 12 pt
pokok: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Membuat Berita Acara Hasil Penelitian dan Pemeriksaan untuk penyerahan pekerjaan. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
3.c. Daftar tenaga, peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk pemeliharaan. Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
o3. Ketentuan mengenai pelaksanaan pemeliharaan adalah sebagai berikut: Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at
4.a. KontraktorPenyedia jasa wajib memelihara sehingga kondisi hasil pekerjaan tetap 0.25"
seperti saat dilakukan serah terima pertama pekerjaan; Formatted ...
5.b. KontraktorPenyedia jasa wajib menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum Formatted ...
diselesaikan (apabila ada) sebagimana termuat dalam berita acara serah terima Formatted ...
pertama pekerjaan; Formatted ...
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
6.c. KontraktorPenyedia jasa wajib melaeksanakan semua pekerjaan tambah, Formatted: Indonesian
penyempurnaan, pengerjaan kembali dan perbaikan kerusakan/kesalahan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
diperintahkan Engineer/direksi pekerjaan sampai dengan 14 hari setelah berakhirnya Formatted: Indonesian
o6. Setelah masa pemeliharaan berakhir Kontraktorpenyedia jasa mengajukan Formatted ...
permintaan secara tertulis kepada Employerpengguna jasa/PPK untuk penyerahan akhir Formatted ...
pekerjaan.
o7. Employer/PPKPengguna jasa menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah Formatted ...
Kontraktorpenyedia jasa melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan
dengan baik, setelah diperiksa oleh panitia penyerahan pekerjaan dan telah dibuat berita
acara penyerahan akhir pekerjaan. Formatted ...
o8. Setelah penyerahan akhir pekerjaan Employerpengguna jasa/PPK wajib Formatted: Font: 12 pt
mengembalikan jaminan pemeliharaan dan jaminan pelaksanaan. Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Proses Serah Terima Pertama Pekerjaan dapat dilihat pada Gamba 9.1. Bagan Alir Proses Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Space After: 0 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li
Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) :
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After: 0 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Gambar 98.13. Bagan Alir Serah Terima Pertama Pekerjaan Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
EMPLOYERPPK/SNVT DIREKSI TEKNIS PENYEDIA JASA PANITIA PHO Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted Table
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, English (United States)
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
USULAN PHO
PERINTAH PEMERIKSAAN
PENELITIAN PANITIA PHO
KEPADA PANITIA 1.Adm
PHO 2.Lapangan
PEMERIKSAAN 3.Mutu
AWAL OLEH
DIREKSI TEKNIS
RAPAT KEDUA
1.Hasil Pemeriksaan
REKOMENDASI 2.Masa Tenggang
(Statement of
Completion)
KEPADA RAPAT KETIGA
PPK/SNVT Pemeriksaan Hasil
1. Tgl Tentatif Pelaksanaan Selama Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", No bullets or
Pek Selesai Masa Tenggang numbering, Tab stops: Not at 0.25"
Surat Peringatan (Tgl tentative
PPK/SNVT Kepada PHO)
Penyedia Jasa 2. Pernyataan
1. Merevisi Tgl Tentatif mengenai mutu Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", No bullets or
Peke selesaii/PHO 3. Daftar cacat numbering, Tab stops: Not at 0.25"
2. Perbaikan dan kekurangan Tidak
Diterima ?
Ya
kerusakan/cacat (jika ada)
3. Menyesuaikan
laporan
penyelesaian Tidak
BA PHO
1. Tgl Definitif Pek
Seklesai/PHO Ya
Perbaikan
2. Tgl Rencana FHO
Selesai?
3. Tgl BA PHO
BA Hasil Penelitian:
Pengesahan
Memperkuat Tgl Tentatif Pek
Penyelesaian Keuangan
Sselesai/PHO sebagai Tgl
Definitif Pek Selesai/PHO
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
3. Formatted ...
Formatted ...
4.
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
5. 37.38.36657.3. SERAH TERIMA PEKERJAAN AKHIR (FINAL HAND OVER/FHO)
Formatted ...
Formatted ...
1. 1. Employer/PPK/SNVT menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah
Formatted ...
Kontraktorpenyedia jasa melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan
Formatted ...
dengan baik, setelah diperiksa oleh panitia penerima pekerjaan dan telah dibuat berita acara
Formatted ...
penyerahan akhir pekerjaan (Performance Certificate).
Formatted ...
Formatted ...
2. 2. Susunan panitia penerima pekerjaan/Panitia FHO yang dibentuk oleh Formatted ...
EmployerPPK/SNVT sama dengan Panitia PHO dengan ruang lingkup kegiatan Panitia FHO Formatted ...
adalah sebagai berikut : Formatted ...
Melakukan penelitian terhadap realisasi pemeliharaan selama “warranty period”Defrect Formatted ...
Notification Period atas hasil pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan oleh Kkontraktor.
Menetapkan tanggal definitif FHO. Formatted ...
Membuat Berita Acara hasil penelitian penyerahan pekerjaan. Formatted ...
Formatted ...
37.38.36657.4.1.9.37.4. PROSES SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) Formatted ...
Formatted ...
1. Surat permohonan dari Kkontraktor Formatted ...
KontraktorPenyedia jasa harus sudah mengajukan permohonan serah terima akhir pekerjaan Formatted ...
kepada Employer/PPK/SNVT sebelum berakhirnya masa pemeliharaan. Dalam surat Formatted ...
permohonan dimaksud harus disebutkan bahwa pemeliharaan telah dilaksanakan sesuai Formatted ...
dengan dokumen kontrak dan menyebutkan wakil-wakil Kontraktorpenyedia jasa yang Formatted ...
ditunjuk untuk mewakili Kontraktorpenyedia jasa dalam proses serah terima akhir pekerjaan. Formatted ...
Formatted ...
1.2. Rekomendasi dari Engineer Formatted ...
Berdasarkan permohonan Kontraktorpenyedia jasa, Engineer/direksi pekerjaan/direksi teknis Formatted ...
mengadakan penilaian sementara terhadap hasil pelaksanaan pemeliharaan yang telah Formatted ...
Formatted
dilakukan oleh penyedia jasa. Kemudian direksi pekerjaan/direksi teknis menyampaikan ...
Formatted
rekomendasi kepada Employer/PPK/SNVT, bahwa penyedia jasa sudah / belum ...
Formatted ...
melaksanakan pekerjaan tersebut. Di dalam rekomendasi tersebut dilampirkan hasil perbaikan
Formatted ...
cacat dan kekurangan yang telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja pemeliharaan yang
Formatted ...
telah disetujui.
Formatted ...
Formatted ...
2.3. Pemberitahuan PPK/SNVT Employer kepada Ketua Panitia FHO
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted ...
Apabila penyedia jasa telah selesai atau telah melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dengan Formatted ...
baik menurut EmployerEngineer/PPK/SNVT/direksi pekerjaan/direksi teknis, kemudian Formatted ...
Employer/EngineerPPK/SNVT/direksi pekerjaan/direksi teknis memberitahukan hal tersebut Formatted ...
kepada ketua panitia FHO dan meminta kepada panitia FHO untuk melakukan kunjungan ke Formatted ...
Formatted
lapangan. Panitia FHO harus sudah mulai melaksanakan pemeriksaan ke lapangan paling ...
Formatted
lambat 14 (empat belas) hari sebelum masa pemeliharaan berakhir. ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted
3.4. Pelaksanaan Serah Terima Akhir Pekerjaan ...
Formatted
a. Rapat Pertama ...
Formatted ...
1) Uraian kronologi pelaksanaan proyek oleh Employer/EngineerPPK/SNVT
Formatted ...
Nama Proyek
Formatted ...
Lokasi Proyek
Formatted ...
Panjang efektif dan fungsional proyek Formatted ...
Total biaya proyek Formatted ...
Proses amandemen adendum kKontrak yang pernah dilakukan Formatted ...
o Alasan diadakannya amandemen kontrak Formatted ...
o Prosedur yang sudah dilewati dalam penyiapan proses amandemen kadendum Formatted ...
Kontrak Formatted ...
a. Technical justification dan atau negosiasi harga pada pay item yang belum Formatted ...
ada dalam kontrak Formatted ...
b. Berita acara adendum mandemen kontrak oleh panitia peneliti pelaksanaan Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
cacat dan kerusakan yang terjadi selain yang telah dilaporkan tersebut jika ada. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Identifikasi kegiatan yang belum dilaksanakan oleh penyedia jasa pada masa Formatted: Indent: Left: 0.44", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li
pemeliharaan.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Evaluasi terhadap hasil kunjungan lapangan.
Dalam evaluasi terhadap hasil kunjungan lapangan tersebut, apabila panitia FHO
berkesimpulan bahwa penyedia jasa telah menyelesaikan semua cacat dan kerusakan
(defects and deficiencies), maka :
VI.o Panitia FHO membuat berita acara pemeriksaan yang menyatakan bahwa
kontraktor telah menyelesaikan pemeliharaan atas hasil pekerjaan konstruksi (yang
telah di PHO-kan) pada masa pemeliharaan (warranty period) dengan baik sesuai
dengan dokumen kontrak.
VII.o Menyatakan bahwa telah dapat dilakukan serah terima pekerjaan yang
terakhir kalinya (FHO). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
VIII.o Menetapkan tanggal definitif FHO. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
IX.o Ketua panitia FHO membuat surat pemberitahuan tentang hasil pemeriksaan Formatted: Indent: Left: 0.44", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li
yang telah dilakukan kepada Employer/EngineerPPK/SNVT.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.56", Line spacing: Multiple 1.15
d.Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan (Performance Certificate) li
Berdasarkan surat dari ketua panitia FHO, PPK/SNVT Employer menerbitkan Berita Acara Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Serah Terima Akhir Pekerjaan (Performance Certificate) untuk disampaikan kepada Formatted: Indent: Left: 0.56", Line spacing: Multiple 1.15
li
penyedia jasa.
Formatted: Indent: Left: 0.56", Space After: 0 pt, Line
Penerbitan Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan (Performance Certificate) tersebut spacing: Multiple 1.15 li
harus dilakukan dalam waktu 28 hari sejak berakhirnya Masa Pemberitahuan Cacat Mutu Formatted: Font: 12 pt
(Defects Notification Periods) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
. Formatted: Font: 12 pt
Setelah penyerahan akhir pekerjaan pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pemeliharaan dan jaminan pelaksanaan (apabila sesuai kontrak masa laku jaminan Formatted: Font: 12 pt
pelaksanaan sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Bagan pelaksanaan serah terima akhir pekerjaan sepert padaGambar 98.2 4 : Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Gambar 98.2.4. Bagan Alir Serah Terima Akhir Pekerjaan Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
PPK/SNVTEMPLOYER DIREKSI TEKNIS PENYEDIA JASA PANITIA PHO Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, English (United States)
REKOMENDASI
KEPADA
PPK/SNVT
1. Pelaksana Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.13", Numbered +
Tidak Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
an pemeliharaan
2. Perbaikan Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
Indent at: 0.5", Tab stops: 0.13", List tab + Not at 0.25" +
cacat dan Ya0.5"
Surat Peringatan kekurangan Tidak
PPK/SNVT Kepada 3. Pelaksana
Penyedia Jasa Perbaikan
an perintah Selesai?
1. Merevisi Tgl direksi Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.13", Numbered +
Tentatif FHO pekerjaan Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
2. Perbaikan Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
Indent at: 0.5", Tab stops: 0.13", List tab + Not at 0.25" +
kerusakan/cacat 0.5"
3. Menyesuaikan
laporan penyelesaian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o 767 GAMBAR PELAKSANAAN (AS BUILT DRAWING) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
a. Penyedia jasa harus menyerahkan kepada PPK Direksi Pekerjaan gambar Formatted: Indonesian
pelaksanaan (as built drawing) paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
penyerahan akhir pekerjaan.
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
b. Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambar pelaksanaan, maka
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Line spacing:
PPK/SNVT dapat menahan sejumlah uang sesuai ketentuan dokumen kontrak. single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +
c. Apabila penyedia jasa tidak menyerahkan gambar pelaksanaan, maka PPK/SNVT Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after:
2" + Indent at: 2", Tab stops: 0.17", List tab + Not at 0.5"
dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasa sesuai ketentuan + 2"
dokumen kontrak.
o 8.3987. KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 0.5",
Left + 2.5", List tab + Not at 1.5"
1. Kegagalan bangunan yang menjadi tanggungjawab penyedia jasa ditentukan Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
terhitung sejak penyerahan akhir pekerjaan sesuai dengan umur konstruksi yang Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
direncanakan dan secara tegas dinyatakan dalam dokumen perencanaan atau
paling lama 10 (sepuluh) tahun. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan
bangunan ditetapkan dalam dokumen kontrak.
2. Pelaksanaan ganti rugi atas kegagalan bangunan dapat dilakukan melalui
mekanisme pertanggungan (asuransi) sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted: Font: 14 pt
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o 388.7839840. PENYELESAIAN SENGKETA Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 2.5", List tab + Not at 1.5"
(CLAUSE 20) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
1. Penyelesaian sengketa dapat melalui:
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
2.a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, dewan sengketa atau numbering
arbitrase di Indonesia; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3.b. Pengadilan. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
4. Penyelesaian sengketa lebih lanjut diatur dalam ketentuan dokumen Kontrak. 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
5. Pengeluaran biaya untuk penyelesaian sengketa ditanggung kedua belah pihak sesuai keputusan
akhir. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. Pengaturan sesuai dengan MDB Harmonised Conditions of Contract, FIDIC 2006: Formatted: Font: Arial Narrow, Not Bold
Sub-Clause 20.2 (Appointment of the Dispute Board) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Sub-Clause 20.3 (Failure to Agree on the Composition of the Dispute Board) Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
Sub-Clause 20.4 (Obtaining Dispute Board’s Decision) Formatted: Font: Arial Narrow
a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, dewan sengketa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
atau arbitrase di Indonesia; Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li
2. b. Pengadilan.
2. Penyelesaian sengketa lebih lanjut diatur dalam ketentuan dokumen kKontrak. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
3.Pengeluaran biaya untuk penyelesaian sengketa ditanggung kedua belah pihak sesuai keputusan Formatted: Font: 12 pt
Data (misalnya 28 hari sejak COW). Formatted: Outline numbered + Level: 4 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Susunan DP (1 atau 3 orang) sesuai dengan yang ditetapkan dalam Contract Data, dan Tab after: 0.75" + Indent at: 0.75", Tab stops: 0.19", List
tab + Not at 0.75"
apabila tidak ditetapkan dalam Contract Data maka DP terdiri dari 3 orang anggota.
Syarat anggota DP: Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
1. Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) harus telah ditunjuk pada tanggal yang disebutkan Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering
dalam Data Kontrak (Contract Data); Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: 0.25", List
2. Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) harus terdiri atas, sebagaimana dinyatakan dalam Data
tab + 0.44", Left + Not at 2"
Kontrak (Contract Data), satu atau tiga orang yang masing-masing harus: Formatted: Indonesian
a. memiliki kualifikasi yang sesuai; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. lancar dalam bahasa komunikasi yang ditetapkan dalam Kontrak; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3. memiliki pengalaman profesional dalam dalam jenis pekerjaan konstruksi sesuai Pekerjaan
dan dalam menginterpretasikan dokumen kontrak; Formatted: Indonesian
4. Apabila para Pihak belum menunjuk Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) 21 hari sebelum Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tanggal yang ditetapkan dalam Data Kontrak (Contract Data) dan DB terdiri atas 3 orang,
maka:
a. setiap Pihak harus mencalonkan 1 orang untuk disetujui Pihak lainnya;
b. kedua anggota yang telah disetujui para Pihak harus merekomendasikan anggota ketiga dan
para Pihak harus menjetujuinya yang akan bertindak sebagai ketua DB.
5. Penggantian atau pemberhentian anggota DB harus berdasarkan kesepakatan para Pihak. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
7. Syarat-syarat pembayaran kepada anggota DB termasuk pembayaran kepada ahli yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
diminta bantuannya oleh DB, harus disepakati para Pihak, dan setiap Pihak bertanggungjawab
atas setengah dari pembayarannya.
Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.25", Line
2. Tidak Dibentuk Dewan Sengketa spacing: single, Tab stops: 0.44", Left
Apabila terjadi sengketa dan Dewan Sengketa tidak terbentuk, maka Formatted: Font: Arial Narrow
a. Penyelesaian secara musyawarah tidak berlaku; dan Formatted: List Paragraph, Line spacing: single, Outline
b. Sengketa harus langsung dirujuk kepada arbitrase. numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.75" +
Indent at: 0.75", Tab stops: 0.19", List tab + Not at 0.75"
3. Gagal menyepakati komposisi DB (Sub-Clause 20.3) Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.2", Line spacing:
Penunjukan anggota DB oleh pihak yang disebutkan dalam Contract Data (mis. BANI atau ICC) single
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
5. Penyelesaian Secara Musyawarah (Amicable Settlement) (Sub-Clause 20.5) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Apabila ketidakpuasan telah disampaikan sesuai dengan ketentuan Sub-Clause 20.4. Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
kedua belah Pihak harus berusaha melakukan penyelesaian secara musyawrah sebelum
dimulai proses arbitrase.
Kecuali kedua belah Pihak sepakat lain, proses arbitrase dapat dimulai pada atau setelah
hari ke-56 setelah tanggal pemberitahuan ketidakpuasan dan maksud pengajuan ke
arbitrase, walaupun tidak ada upaya penyelesaian secara musyawarah telah dibuat.
berlangsung.
7. Gagal memenuhi keputusan DP (Sub-Clause 20.7) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Apabila salah satu Pihak gagal memenuhi keputusan DP yang telah final dan mengikat., Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
Pihak lainnya dapat mengajukan ke arbitrase sesuai dengan ketentua Sub-clause 20.6
(Arbitration), Sub-Clause 20.4 (Obtaining Dispute Board’s Decision), dan Sub-Clause
20.5 (Amicable Settlement) tidak diberlakukan.
8. Berakhirnya Penunjukan DP (Sub-Clause 20.8) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Apabila timbul perselisihan dan tidak ada DP, dengan alasan berakhirnya penunjukan DP Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
atau:
o tidak diterapkannya Sub-Clause 20.4 (Obtaining Dispute Board’ Decision), dan Sub-
Clause 20.5 (Amicable Settlement); dan
o perselisihan tersebut diajukan langsung ke arbitrase sesuai dengan Sub-Clause 20.6 Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
(Abitration) Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
9. Syarat-Syarat Umum Perjanjian Dewan Perselisihan Formatted: Space After: 10 pt, Line spacing: Multiple 1.15
li, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, …
(General Conditions of Dispute Board Agrement (DBA)/Appendix of GCC) + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after:
1. “Dispute Board Agreement” adalah perjanjian di antara Employer, Contractor dan 3.21" + Indent at: 0.2"
Formatted: Font: Arial Narrow
Member (satu atau tiga orang);
Formatted: Indent: Left: 0.2", Space After: 10 pt, Line
2. DBA berlaku pada saat yang paling akhir dari: spacing: Multiple 1.15 li
a. commencement Date yag ada dalam Contract;
b. ketika Employer, Contractor dan Member telah menandatangani DBA; atau
c. ketika Employer, Contractor dan setiap Member lain (jika ada) telah menandatangani
DBA.
Penunjukan Member bersifat individual.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Line spacing: single
408.390102. PENYELESAIAN SECARA MUSYAWARAH Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Line spacing:
Penyelesaian secara musyawarah: single, No bullets or numbering
1. Harus dilakukan oleh Para Pihak setelah adanya pemberitahuan mengenai ketidak puasan dai Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
0.19", Line spacing: single, Numbered + Level: 4 +
salah satu Pihak sebelum dilakukan arbitrase; Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
2. Apabila disepakati tidak dilakukan muyawarah maka dalam waktu 55 hari sejak disampaikannya Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops:
pemberitahuan ketidak-puasan dan keinginan untuk melaksanakan arbitrase, para pihak dapat 0.19", List tab + Not at 2"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2. Lembaga arbitrase yang dapat dipilih untuk penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan kontrak Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
kerja konstruksi yang biasa dipakai adalah: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
5.a. Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), untuk kontrak nasional; dan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
6.b. International Chamber of Commerce (ICC), yang disarankan FIDIC untuk kontrak Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
internasional; Indent at: 0.5"
3. FIDIC MDB Harmonised Edition March 2006 mengatur sebagai berikut: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
a. Untuk kontrak yang melibatkan kontraktor asing, digunakan arbitrase internasional dengan Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
li, Numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
pemeriksaan dilakukan oleh lembaga yang ditetapkan dalam Data Kontrak (Contract Data) at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Tab after: 2.5"
dilakukan sesuai dengan peraturan arbitrase lembaga yang ditunjuk, jika ada, atau sesuai + Indent at: 2.5", Tab stops: 0.5", List tab + Not at 2.5"
Penyelesaian Sengketa, putusan arbitrase atau majelis arbitrase bersifat mengikat dan final,
namun dalam praktek sering terjadi pihak yang ”kalah” atau tidak puas terhadap putusan arbiter
atau majelis arbiter tersebut masih melakukan upaya hukum untuk menghambat terpenuhinya
hak-hak yang “menang” .
5. Sesuai ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999, pembatalan putusan arbiter atau
majelis arbiter masih dimungkinkan untuk alasan-alasan sebagai berikut:
3.a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan, diakui Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
palsu atau dinyatakan palsu; Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
4.b. setelah putusan diambil, diketemukan dokumen yang bersi9fat menentukan, yang Indent at: 0.5"
mengajukan banding ke Mahkamah Agung sebagai upaya hukum pertama dan terakhir yang
harus diputuskan Mahkamah Agung dalam waktu 30 hari sejak diterimanya permohonan banding
tersebut oleh Mahkamah Agung.
7. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari proses penyelesaian sengketa yang berlarut-larut,
berkepanjangan dan menghabiskan uang tanpa kepastian hukum.
8. Sesuai ketentuan Pasal 59 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999, putusan arbitrase atau majelis
arbitrase harus didaftarkan ke pengadilan negeri dalam waktu 30 hari sejak putusan dibacakan
dalam sidang arbitrase.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Apabila proyek dinyatakan selesai maka ada kewajiban PPK/SNVT untuk menyerahkan proyek selesai kepada Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
penyelenggara jalan bersangkutan (Menteri PU/gubernur/bupati/walikota) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
89.4013.2.1. PROSEDUR PENYERAHAN PROYEK SELESAI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Alasan Penyerahan Proyek Selesai : Formatted: Indonesian
Pelepasan kewajiban dan tanggung jawab PPKimpro Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Inventarisasi jelas dan terekam Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Status pembangunan fisik jelas, sehingga Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pemimpin proyek PPK untuk diperbaiki. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o Bilamana hasil evaluasi panitia persiapan untuk proyek/bagian proyek selesai usulannya sudah cukup memuaskan
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, maka berita acara penyerahan proyek selesai dapat dibuat oleh
Satuan Kerja kepada pejabat yang berwenang dengan menggunakan format PPS 2a dan 2b.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
89.40213.2. DAFTAR DOKUMEN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYERAHAN PROYEK SELESAI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Ada satu set format resmi yang digunakan waktu penyerahan Proyek Selesai. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
KODE FORMAT DESKRIPSI
9.19.1. PPS – 1 Syarat untuk Penerimaan Penyerahan Proyek Selesai dan penetapan status sementara
Proyek Selesai.
9.19.2. PPS – 2a, 2b Berita acara penyerahan proyek selesai atau bagian proyek selesai
1.
9.19.8. PPS – 10 Laporan umum Proyek Selesai Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
98.40213.3. PROSES BERIKUTNYA MENETAPKAN STATUS PROYEK SELESAI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
Penetapan status proyek selesai dilaksanakan bilamana sasaran proyek sebagaimana tercantum dalam DASK telah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tercapai dan proyek akan ditetapkan sebagai proyek selesai setelah atasan langsungnya menetapkan status Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
sementara proyek selesai. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Pejabat yang berwenang membuat usulan penetapan status tetap proyek selesai kepada Menteri Keuangan, Menteri
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Pembangunan Nasional (Ketua Bappenas dangan menggunakan format PPS-9.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Bilamana suatu proyek telah diputuskan bahwa proyek selesai maka biaya pemeliharaan dan exploitasi selanjutnya
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
dibebankan kepada biaya rutin penyelenggara jalan sesuai dengan statusnya.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Dalam rangka mengahiri proyek, masa pemeliharaan, adalah waktu antara serah terima sementara dan serah terima akhir Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
proyek, menuju penyelesaian pekerjaan selesai, yang berarti berakhirnya dua jenis kegiatan utama, yaitu pekerjaan Formatted: Indonesian
fisik dan pembayaran pembiayaan proyek (100% proyek selesai). Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
89.40213.4. LAPORAN AKHIR DAN DOKUMEN AKHIR PROYEK Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Laporan 100% proyek selesai dinyatakan dengan berita acara serah terima sementara dan bila masa pemeliharan selesai Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dinyatakan dengan berita acara serah terima akhir. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Serah terima penyelesaian proyek akan mencakup:
(a) Pelaksanaan Serah Terima Sementara
(b) Penyelesaian Masa Pemeliharran
(c) Pelaksanaan Serah Terima Akhir.
Produk laporan akhir merupakan dokumen fisik dan administrasi, sejak awal sampai akhir pelaksanaan, termasuk
dokumen terkait selama pelaksanaan dari unit-unit pelaksana yang dikumpulkan/dipersiapkan menjadi laporan akhir
yang dilanjutkan dalam kegiatan serah terima akhir proyek (PHO).
Penekanan akan maksud dan tujuan, bahwa pemimpin proyek (PPK/Kasatker) yang karena mandat/SK dan otoritasnya
maupun kredibilitasnya, akan bertindak sebagai wakil pemilik/employer representative, tetapi juga sebagai pelaksana
teknis (engineer), maka ia juga harus membuat laporan akhir proyek selesai dan mengumpulkan dokumen-dokumen
yang terkait selama pelaksanaan proyek (dokumen proyek).
PPK/Kasatker dibantu oleh staf maupun unit-unit pelaksana dalam menyiapkan dan mengumpulkan laporan akhir proyek
selesai dan dokumen proyek.
9.16. Tujuan Pengumpulan Dokumen Proyek dan Penyediaan Laporan Akhir Proyek Selesai.
Tujuan pengumpulan dokumen proyek dan penyediaan laporan akhir proyek selesai, untuk menyatakan bahwa Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
PPK/Kasatker siap dalam hal penyerahan proyek selesai sebagai berikut: 1.15 li, Don't hyphenate
(1) Pertanggungjawaban PPK/Kasatker terhadap atasan langsungnya. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Don't hyphenate,
(2) Pertanggung jawaban ketatalaksanaan pengendalian proyek konstruksi ke Bina-Margaan. Tab stops: Not at 3.13"
(3) Pertanggung jawaban yang memanfaatkan hasil-hasil pengendalian untuk menentukan status proyek.
(4) Pemanfaatan hasil-hasil pengendalian untuk melakukan tindakan turun tangan sesuai dengan bidang-bidang dalam
dokumen.
9.17. Jenis Dokumen dan Laporan Akhir Proyek yang Akan Diserahkan.
Dalam penyerahan proyek, ada beberapa jenis dokumen maupun laporan akhir proyek selesai yang telah siap untuk Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
diserahkan terdiri dari: 1.15 li, Don't hyphenate
i. Dokumen laporan akhir fisik penyerahan proyek sementara dan penyerahan proyek akhir. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Don't hyphenate
ii. Dokumen asset barang milik negara (IKMN BMN)
iii. Dokumen pemeriksaan keuangan
iv. Dokumen proyek
v. Dokumen personalia. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pPengadaan bBarang/jJasa kepada pimpinan instansinyaPA/KPA; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
menyerahkan aset hasil pekerjaan Ppengadaan Bbarang/Jjasa dan aset lainnya kepada Menteri/Panglima TNI Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
/Kepala Polri/ Pemimpin Lembaga/ Gubernur/ Bupati/ Walikota/ Dewan Gubernur BI/ Pemimpin BHMN/ Direksi Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
BUMN/ BUMD PA/KPA dengan bBerita a Acara Ppenyerahan;
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Pasal 1 No.5a Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.19/KPTS/1986, menyebutkan, bahwa para pemimpin
proyek/bagian proyek adalah pengurus barang yang secara teknis operasional dan administratif organisatoris Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
mempunyai wewenang atas pengelolaan dan berkewajiban serta bertanggung jawab terhadap pengurusan barang Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
kekayaan/milik negara di lingkungannya. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyerahan proyek selesai adalah: Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Status tempat proyek diberikan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
i. Pada instansi pengurusan barang yang bersangkutan atau berlainan instansi pengurus barang pada satu sub
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pengusaha barang atau berlainan instansi sub pengusaha barang.
ii. Pada satu instansi pengusaha barang atau berlainan instansi pengusaha barang dan di dalam lingkungan
KementerianDepartemen Pekerjaan Umum. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Keadaan awal pada saat proyek dibangun, pada lokasi proyek sudah ada/belum ada bangunan.
Sifat Pembangunan
1. Pembangunan baru, yang menghasilkan inventaris bangunan baru (fisik).
2. Pengembangan, yang menghasilkan bangunan baru dan sebagai kelanjutan bangunan lama.
3. Peningkatan, yang menghasilkan bangunan baru dengan cara menghapus sebagian/seluruh bangunan lama.
4. Pemeliharaan/rehabilitasi/penunjangan/perbaikan perintis, yang memelihara kondisi bangunan lama agar masa
pelayanan dapat dipertahankan.
Wewenang penetapan status proyek selesai.
c. Realisasi anggaran pembangunan negara, adalah realisasi DIPA, terutama untuk bahan, peralatan/mesin dan Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
konstruksi (belanja barang) Proyek/Bagian Proyek Pembangunan. Belanja atau Pengadaan Barang (pembelian Don't hyphenate
barang, hasil pekerjaan/konstruksi pekerjaan) dilengkapi dengan dokumen dan langsung dibukukan sebagai Barang Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Kekayaan/Milik Negara.
Realisasi DASK ini akan dipertanggung jawabkan pada pembiayaan belanja peawai, administrasi proyek, dan belanja Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
barang, merupakan bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan. Selama dalam pelaksanaan proyek/bagian proyek Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
pembangunan prasarana dan fisik, dituntut adanya pertanggungjawaban keuangan (kesempurnaan ketatausahaan
keuangan).
Dalam pelaksanaan pembelanjaan/pengadaan barang sampai berakhirnya proyek (Proyek Selesai) dituntut adanya
pertanggungjawaban fisik/administrasi barang, yang terdiri dari administsrasi Pengadaan Barang dan Administrasi
Barang Inventaris Kekayaan/Milik Negara (inventaris barang kekayaan/milik negara).
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
o Dalam proyek selesai dan atau dalam rangka penyerahan proyek selesai, sangat ditentukan adanya dokumen- Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
dokumen, administrasi pegawai, administrasi keuangan dan administrasi barang/fisik yang lengkap (sebagai bukti
pertanggung jawaban) dari hasil proyek pembangunan prsarana dan sarana fisik (sebagai kelengkapan penyerahan
fisik).
Setiap dokumen dapat menggambarkan secara jelas tentang pelaksanaan proyek/bagian proyek dimaksud.
a) Peraturan Daerah (PERDA) yang berlaku.
b) Syarat Umum dan Syarat-syarat Khusus dalam dokumen tender.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Mekanisme dalam konsolidasi pengumpulan laporan akhir proyek, gambar-gambar terlaksana dan dokumen dari unit-unit
pelaksana terkait mengenai laporan fisik, keuangan, kepegawaian, asset proyek dan yang memang dibutuhkan,
seringkali terlambat/tidak tepat waktu dalam saat-saat pengakhiran proyek selesai.
Keterlambatan yang terjadi, menyebabkan kendala keterlambatan penyediaan/penyerahan laporan akhir proyek selesai
yang, tidak lagi tepat pada waktu yang direncanakan untuk mempertanggungjawabkannya.
Dengan demikian, PPK/Kasatker, pengawas dan unit-unit pelaksana menjadi sangat penting dan harus sudah sedini
mungkin membenahi penyiapan pembuatan laporan-laporan akhir sampai tuntas. Kemudian laporan-laporan
dikelompokkan dan diinventarisasi yang kemudian disusun menjadi jenis sifat laporan akhir.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Lingkup Proyek Selesai Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Rincian yang harus dimuat dan diuraikan :
o Sejarah proyek, yaitu mulai saat ide, studi, perencanaan teknis dan pelaksanaan fisik.
o Studi yang berhubungan dengan lingkungan (Environmental Consideration-AMDAL).
o Petunjuk-petunjuk serta catatan mengenai pemeliharaan (maintenance) dan pengoperasian/pemanfaatan.
o Hal-hal khusus sehubungan dengan kondisi tanah pada badan jalan di bawahnya (apakah soft oil longsor) serta
material konstruksi/untuk perkerasan jalan, drainase (air banjir, periode banjir besar dan sebagainya).
o Semua penyesuaian sehubungan dengan rekayasa lapangan (Redesain) selama waktu kontrak, serta evaluasi atas
manfaat proyek tersebut, seberapa banyak bila dibandingkan dengan studi yang telah dilaksanakan sebelum
pelaksanaan fisik (construction).
o Tujuan kontraktor serta kejadian-kejadian penting selama pelaksanaan, baik dengan pihak intern proyek maupun
pihak di luar proyek yang ikut terlibat /terkait dalam pelaksanan fisik.
o Kecelakaan-kecelakaan serta perincian korban akibat kecelakaan.
o Faktor-faktor yang tidak terduga bila ada.
Catatan :
Bersamaan dengan laporan akhir proyek, harus dilampirkan juga As-Built Drawings.
Sejarah Proyek
Dalam menguraikan lahirnya proyek dalam rangka laporan proyek selesai perlu disajikan hal-hal yang menceritakan
tentang :
5. Sejarah lahirnya proyek, ruang lingkup tugas proyek dan sasaran proyek.
6. Penjelasan tahap studi kelayakan, rancangan desain teknis, pelaksanaan, eksploitasi dan pemeliharaan.
Sejarah lahirnya proyek tidak lepas dari strategi pembinaan jaringan jalan kabupaten yang menuju upaya percepatan
penyediaan akses bagi daerah-daerah, termasuk daerah terpencil.
1. Jalan untuk pemenuhan fungsi pelayanan kegiatan ekonomi dan sosial yang sedang tumbuh/berkembang di wilayah
kabupaten.
2. Upaya percepatan penyediaan prasarana jalan kabupaten, diperlukan strategi pembinaan yang terintegrasi dan
mencakup berbagai aspek antara pengalokasian dan penggunaan anggaran.
3. Penggunaan anggaran satuan kegiatan diarahkan pada :
(1) Administrasi proyek dan pembinaan organisasi dalam penyelenggaraan kegiatan.
(2) Perencanaan umum dan perencanaan teknis dan pembiayaan kegiatan perencanaan satu tahun di muka.
(3) Supervisi pembiayaan pengawasan teknis kegiatan.
(4) Konstruksi,baik jalan maupun jembatan.
(5) Pemeliharaan alat.
5. Kemampuan teknis aparat kabupaten dalam tahapan-tahapan kegiatan: perencanaan/pemrograman, perancangan,
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pelelangan, pelaksanaan teknis (konstruksi) dan penguasaan, sehingga dalam penggunaan anggaran, setiap
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
kabupaten dapat melakukan tepat pilih ruas (economically feasible) dan tepat pilih program, yang meliputi pilihan-
pilihan :
a. Dari jalan beraspal yang ada ke jalan beraspal yang lebih baik (nilai konstruksinya lebih baik)
b. Dari jalan kerikil ke jalan aspal.
c. Dari jalan tanah ke jalan kerikil.
d. Dari jalan tanah ke jalan aspal, rehabilitasi, maupun pemeliharaan (baik sesekali maupun rutin) dan tepat
penanganan; baik aspal, kerikil, maupun tanah sehingga dapat dihindari “over/under investmant”, tepat kualitas
melalui tepat pilih kontraktor dan dengan pengawasan/supervisi, tepat pengelolaan, khususnya pemeliharaan yang
sesuai dengan jenis konstruksi jalan yang ada di tiap Dati IKabupaten/KotaI, (dengan berbekal pengetahuan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pengelolaan dari tahapan penanganan).
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pengarahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Peta Lokasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Gambar dan tabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. Rincian Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.1.Tujuan Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Formatted: Bullets and Numbering
1.2.Instansi Pelaksana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.3.Sumber-sumber Keuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.4.Metoda Pengadaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.5.Data Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Pekerjaan Sipil
2.1.Cakupan Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Formatted: Bullets and Numbering
2.2.Tinjauan Rancangan dan Perubahan Utama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.3.Masa Konstruksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.4.Jumlah Kontrak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.5.Adenda. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.6.Jadwal dan Perkembangan Pekerjaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Formatted: Bullets and Numbering
2.7.Pengendalian Mutu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
2.8.Masalah Utama dan Usaha-usaha Perbaikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
3. Jasa Konsultan
Project Management Unit Korea/
3.1.Jangkauan FinaHPJI/Modul
Pekerjaan. . . .Syarat-Syarat
. . . . . . .Umum
. . . Kontrak/Agustus
. . . . . . . . l/OktoberAgustus20142Project
. . . . . . . . . . . . . . . . Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea
3.2.Konsultan. / Konsep
. . . Awal/
. . . .200810281010
. . . . . . . . . . .Revisi
. . . .4/. .290609
......................
3.3.Organisasi dan Konsultan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.4.Perubahan-perubahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.5.Jadwal dan Perkembangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.6.Masalah Utama dan Usaha-usaha Perbaikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Lampiran I
Ringkasan Proyek dengan Paket Kontrak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o Dasar Pelaksanaan
Instruksi Presiden Nomor 3, Tahun 1971 tentang Inventaris Barang Kekayaan / Milik Negara.
Keputusan Menteri Keuangan, Nomor Kep/225/MK/V/4/1971 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Inventarisasi
Barang Kekayaan/Milik Negara.
Keputusan Menteri PU, Nomor 19/KPTS/1986 tentang Pelaksanaan Inventarisasi Barang Kekayaan/Milik Negara di
lingkunga Departemen Pekerjaan Umum.
PERDA tentang inventarisasi.
Peraturan terkait
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o Uraian
Tertib administsrasi unit pelaksanaan dalam penyelenggaraan proyek harus mengadakan ivnentarisasi melalui
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pencatatan, penandaan dengan nomor register dan pelaporan.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Pencatatan
Pencatatan dilakukan terhadap data barang yang menjadi Barang Kekayaan Milik Negara yang berada dalam
pengurusan Instansi Pengurus Barang dengan menggunakan:
Buku Inventarisasi Barang (BIB) untuk mencatat data barang inventaris (nilai besar), bukan barang inventaris nilai
kecil.
Kartu Inventarisasi Barang (KIB) untuk mencatat data barang inventaris tertentu dan terinci tentang identitas,
pengadaan, perkembangan selama pemakaian dan perubahan-perubahan atas barang inventaris tersebut.
Daftar Barang Inventaris Nilai Kecil (DBINK) untuk mencatat data barang inventaris yang nilainya kecil, yaitu
harganya tidak lebih dari Rp.10.000,00 per buah.
Penandaan.
Penandaan dibubuhkan pada barang dengan menggunakan nomor registrasi barang yang terdiri atas:
Kode organisasi pengurus barang sebanyak 7 angka.
Kode pengelompokan barang pada BIB sebanyak 7 angka.
Nomor urut pembukuan barang pada BIB sebanyak 3 angka.
Catatan:
Nomor registsrasi barang tersebut dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan dipasang pada barang
yang bersangkutan dengan syarat tidak merusak keindahan barang.
Pelaporan
Selaku yang bertanggung jawab atas kepengurusan barang yang di bawah kewenangannya, maka yang
bersangkutan berkewajiban menyampaikan laporan berikut:
Laporan Mutasi Barang Triwulan (LBM).
Laporan Inventarisasi Barang Tahunan (LIT) ;
Laporan Khusus, yang meliputi :
o Laporan Daftar Inventarisasi Barang (DIB)
o Laporan Mutasi Kondisi Barang
o Laporan Inventarisasi Barang lainnya.
Dokumen pelaporan yang digunakan secara periodik untuk pelaporan inventarisasi barang adalah :
o Laporan Mutasi Barang Triwulan Tambahan yang memuat data penambahan jumlah fisik dan nilai barang (menurut
sub-sub kelompok barang), pada BIB, akibat pengadaan barang, penyerahan dari pengurus barang lain, kalau ada
perubahan sub-sub kelompok barang untuk triwulan pada tahun anggaran yang bersangkutan.
o Laporan Mutasi Barang Triwulan Kurang yang memuat data pengurangan jumlah fisik dan nilai barang sebagai akibat
penghapusan, penyerahan ke pengurus barang lain, dari perubahan sub-sub kelompok barang, untuk triwulan pada
tangun anggaran yang bersangkutan.
o Laporan Inventarisasi Barang Tahunan (LIT) yang terdiri atas :
LIT Pengurusan Barang (lazim disebut LIT a), yang memuat data semua barang yang berasda dalam pengurusannya
sampai dengan berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan.
LIT Sub Penguasaan Barang (lazim disebut LIT b), yang memuat data semua barang yang diurus oleh pengurus
barang di lingkungannya sampai berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan.
LIT Penguasaan Barang (lazim disebut LIT c), yang memuat data semua subpenguasa barang di lingkungannya Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
sampai berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
LIT Pembinaan Barang (lazim disebut LIT d), yang memuat data semua barang penguasaan barang yang
menggambarkan jumlah fisik dan nilai seluruh barang (dilengkapi dengan kondisi barang) yang tergabung dalam sub-
sub kelompok barang di lingkungan pengurus barang yang bersangkutan.
Dasar Pelaksanaan
Keputusan Menteri PU No. 537/KPTS/ 1989 tentang Pedoman Penyimpanan dan Penyaluran Barang di lingkungan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Departemen Pekerjaan Umum.
Uraian
Penyimpanan dan Penyaluran diselenggarakan melalui kegiatan penerimaan barang hasil pengadaan, penyimpanan,
pengeluaran dan pengangkutan untuk pengiriman sampai ke tempat tujuan sesuai dengan dokumen pendukungnya.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Sasaran dari kegiatan penyimpanan dan penyaluran adalah: Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
1. Barang pakai-habis dalam gudang.
2. Barang pakai-habis bekas
3. Barang transit.
Barang-barang pakai-habis dalam gudang merupakan barang yang menjadi bagian barang inventaris atau habis
setelah pemakaian.
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Pemeliharaan Barang
1. Dasar pelaksanaan
Keputusan Menteri Departemen Pekerjaan Umum No.233/KPTS/1988 tentang Pedoman Pemeliharaan Peralatan.
2. Uraian
Pemeliharaan barang yang sudah diatur dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum, adalah pemeliharaan peralatan.
Pelaksanaan IKBMN (Barang Inventarisasi Kekayaan Milik Negara) di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum
dilakukan secara berjenjang/bertingkat, mulai dari tingkat pengurus barang, sub penguasa barang, penguasa dan
pembina barang.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka pejabat tiap tingkat pengelolaan barang mempunyai tugas wewenang dan
tanggung jawab dalam bidang BIKMN, serta dibantu oleh seorang pejabat pelaksana BIKMN yang ditunjuk dengan
perintah PPK.
89.4324. KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 14 pt, Bold,
Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 huruf 6 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang dimaksud
dengan kegagalan bangunan adalah : keadaan bangunan yang setelah diterimakan oleh penyedia jasa, menjadi Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
tidak berfungsi, baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam kontrak atau pemanfaatannya yang menyimpang, sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna
jasa.
Sedangkan Pasal 34 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi memberikan
pengertian kegagalan bangunan sebagai keadaan bangunan yang tidak berfungsi, baik secara keseluruhan
maupun sebagian dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja dan/atau keselamatan umum, sebagai
akibat kesalahan penyedia jasa dan atau pengguna jasa setelah penyerahan akhir pekerjaan konstruksi.
Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa kegagalan bangunanadalah merupakan:
tidak berfungsinya suatu bangunan sesuai dengan yang direncanakan, baik sebagian atau seluruh
bangunan;
dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan atau keselamatan umum;
sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan atau pengguna jasa; dan
setelah penyerahan akhir pekerjaan.
Kegagalan bangunan termasuk baik yang disengaja maupun karena kelalaian para pihak.
Ketentuan mengenai kegagalan bangunan ini sesuai dengan Pasal 22 Undang -Undang No. 18 Tahun 1999
termasuk dari 13 hal yang harus dituangkan dalam kontrak kerja konstruksi.
Untuk kontrak nasional yang berlaku di lingkung an pemerintah, hal tersebut telah dimuat dalam syarat -syarat
umum kontrak dari Standar Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan Pelaksanaan Pemborongan sesuai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 43/PRT/M/2007 yang mengatur mengenai jangka waktu
pertanggungjawaban dan pelaksanaan ganti rugi kegagalan bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
8.4324.1. JANGKA WAKTU PERTANGGUNGJAWABAN Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Penilai ahli berwenang untuk:
Menghubungi pihak-pihak terkait, untuk memperoleh keterangan yang diperlukan;
Memperoleh data yang diperlukan;
Melakukan pengujian yang diperlukan; dan
Memasuki lokasi tempat terjadinya kegagalan bangunan.
Penilai ahli berkewajiban:
melaporkan hasil penilaiannya kepada pihak yang menunjuknya; dan
menyampaikan kepada LPJK dan instansi yang mengeluarkan izin membangun;
dalam waktu paling lambat 3 bulan setelah melaksanakan tugasnya.
Pemerintah berwenang untuk mengambil tidakan tertentu apabila:
kegagalan bangunan mengakibatkan kerugian; dan atau
menimbulkan gangguan keselamatan umum;
termasuk memberikan pendapat dalam penunjukan, proses penilaian dan hasil kerja penilai ahli
Penetapan besarnya kerugian oleh penilai ahli bersifat final dan mengikat.
Biaya penilai ahli menjadi beban pihak atau pihak -pihak yang melakukan kesalahan.
Selama penilai ahli melakukan tugasnya, maka pengguna jasa menaggung pembiayaan pendahuluan.
8.4324.3. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Sesuai dengan ketentuan Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, dan Pasal 44 Peraturan Pemerintah No. 29
Tahun 2000, terkait dengan kegagalan bangunan, penyedia jasa mempunyai kewajiban dan tanggung
jawab sebagai berikut:
Perencana konstruksi:
wajib menyatakan dengan jelas dan tegas tentang umur konstruksi yang direncanakan dalam dokumen
perencanaan dan dokumen lelang, dilengkapi dengan penjelasannya, sebagai dasar penetapan jangka
waktu pertanggung jawaban;
hanya bertanggung jawab atas ganti rugi sebatas hasil perencanaannya yang belum/tidak diubah, kecuali
perubahan yang dengan persetujuan tertulis dari perencana konstruksi, apabila terjadi kegagalan
bangunan yang disebabkan oleh kesalahan perencana konstruksi.
Pelaksana konstruksi dapat dikenakan sanksi dan ganti rugi pada badan usaha orang peseorangan dan
atau badan usaha pelaksana konstruksi penandatangan kontrak kerja konstruksi, apabila terjadi
kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kesalahan pelaksana konstruksi.
Pengawas konstruksidapat dikenakan sanksi dan ganti rugi pada badan usaha orang peseorangan dan
atau badan usaha pengawas konstruksi penandatangan kontrak kerja konstruksi, apabila terjadi
kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kesalahan pengawas konstruksi .
Penyedia jasa diwajibkan menyimpan dan memelihara dokumen pelaksanaan konstruksi yang dapat
dipakai sebagai alat pembuktian bilamana terjadi kegagalan bangunan sesuai dengan jangka waktu
pertanggungan, dengan paling lam 10 tahun sejak dilakukan penyeraha n akhir hasil pekerjaan
konstruksi.Bagi perencana konstruksi, lama waktu menyimpan dan memelihar dokumen pelaksanaan
konstruksi sesuai dengan umur rencana konstruksi dengan paling lama 10 tahun sejak penyerahan akhir
pekerjaan konstruksi.
Pertanggungjawaban berupa sanksi profesi dan atau administratif dapat dikenakan pada orang
perseorangan dan atau badan usaha penandatangan kontrak kerja konstruksi.
Sub penyedia jasa berbentuk usaha orang perseorangan dan atau badan usaha yang dinyatakan terkait dalam
terjadinya kegagalan bangunan bertanggung jawab kepada penyedia jasa utama.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Apabila dokumen perencanaan sebagai bentuk fisik lain dari hasil pekerjaan konstruksi (dokumen studi kelayakan,
dokumen perencanaan teknik, gambar rencana, dokumen pengawasan teknik/supervisi, tata ruang dalam, tata ruang
luar, penghancuran bangunan, dan pemeliharaan) tidak segera dilaksanakan, maka yang dimaksud dengan
kegagalan bentuk lain hasil pekerjaan konstruksi ini adalah keadaan apabila dokumen perencanaan tersebut dipakai
sebagai acuan pekerjaan konstruksi menyebabkan terjadinya kegagalan bangunan karena kesalahan
perencanaannya.
Apabila terjadi seperti dimaksud pada butir 7, maka tanggung jawab perencana konstruksi, dalam hal dokumen
perencanaannya tidak segera dilaksanakan tetap sebatas umur konstruksi yang direncanakan dengan maksimal 10
(sepuluh) tahun terhitung sejak penyerahan dokumen perencanaan tersebut.
8.4324.4. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Sesuai dengan ketentuan Pasal 45 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000, terkait dengan kegagalan Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
bangunan, pengguna jasa mempunyai kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:
wajib melaporkan terjadinya kegagalan bangunan dan tindakan-tindakan yang diambil kepada Menteri yang
bertanggung jawab dalam bidang konstruksi (Menteri PU) atau instansi yang berwenang dan LPJK
bertanggung jawab atas kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna jasa.
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda paling
banyak 5% dari nilai kontrak.
Sementara itu, Pasal 42 PP No. 29/2000 menyataka n bahwa pertanggungjawaban berupa sanksi dan atau
administrasi dapat dikenakan pada orang perseorangan dan atau badan usaha pernandatangan kontrak
kerja konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto
8.4324.7. PENYEBAB KEGAGALAN BANGUNAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Kegagalan bangunan pekerjaan konstruksi jalan dan jermbatan dapat disebabkan oleh perencana, pelaksana,
pengawas pekerjaan konstruksi maupun pengguna jasa
1. Perencana.
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh perencana antara lain:
Perencana tidak mengikuti ketentuan kerangka acuan kerja (KAK);
Terjadi penyimpangan dari prosedur baku, manual atau peraturan yang berlaku;
Terjadi kesalahan dalam penulisan spesifikasi teknik;
Kesalahan atau kurang profesionalnya perencana dalam menafsirkan data perencanaan dan dalam menghitung
kekuatan rencana suatu komponen konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Perencana dilakukan tanpa dukungan data penunjang perencanaan yang cukup;
Terjadi kesalahan dalam pengambilan asumsi besaran rencana (misalnya beban rencana) dalam perencanaan;
Terjadi kesalahan perhitungan arithmatik;
Terjadi kesalahan pada pembuatan gambar rencana;
Dan sebagainya. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
2. Pengawas Indonesian
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh pengawas antara lain: Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Pengawas tidak mengikuti ketentuan kerangka acuan kerja (KAK); Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't
Tidak melakukan prosedur pengawas (supervisi) dengan benar; hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" + 0.5" + 0.75"
Menyetujui proposal tahapan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Menyetujui proposal tahapan pekerjaan yang tidak didukung oleh metode konstruksi yang benar; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Menyetujui gambar kerja yang salah; Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" +
0.5" + 0.75"
Dan sebagainya.
Pelaksana Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh pengawas antara lain: Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Tidak mengikuti spesifikasi sesuai kontrak; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Salah mengartikan spesifikasi;
Tidak melaksanakan pengujian mutu dengan benar;
Tidak menggunakan material yang benar;
Salah membuat metode kerja;
Salah membuat gambar kerja; Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't
hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" + 0.5" + 0.75"
Pemalsuan data profesi;
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Dan sebagainya.
4. Pengguna Jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" +
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh pengawas antara lain: 0.5" + 0.75"
Penggunaan bangunan yang melebihi kapasitas rencana; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Penggunaan bangunan tidak sesuai dengan peruntukan rencana;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Penggunaan bangunan yang tidak melaksanakan program pemeliharaan yang sudah ditetapkan;
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Penggunaan bangunan di luar batas umur rencananya;
Dan sebagainya
8.4324.8. ELEMEN-ELEMEN PENYEBAB KEGAGALAN BANGUNAN KONSTRUKSI JALAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
2. Elemen struktur jembatan : Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't
a. Kegagalan Bangunan Bawah hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" + 0.5" + 0.75"
1) Kegagalan Abutmen dan Pilar Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at
Retak struktural
0.25" + 0.5" + 0.75"
Miring berlebih
Patah/pecah
Runtuh
2) Kegagalan pondasi langsung dan sumuran
Amblas
Miring berlebih
Puntir
3) Kegagalan tiang pancang baja dan beton Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Amblas
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Miring berlebih
Patah
b. Kegagalan Bangunan Atas
1) Retak struktural berlebih
Lebar dan kedalam retak yang berlebih disamping akan secara langsung mengurangi kekuatan struktur juga akan
memberikan peluang udara dan air yang akan mengakibatkan terjadinya korosi.
Lendutan berlebih
Lendutan yang berlebihan, disamping akan mempengaruhi kekuatan struktur juga mempunyai dampak psikologis bagi
pengendara.
3) Getaran atau Goyangan Berlebih
Getaran atau goyangan yang berlebihan, disamping akan mempengaruhi stabilitas struktur juga kenyamanan bagi
pengendara.
4) Kerusakan Lantai Jembatan
Kerusakan lantai kendaraan berupa retak, terkelupas dan atau pecah akan berpengaruh secara langsung terhadap
kekuatan lantai kendaraan dan kenyamanan pengendara akan berkurang.
5) Tumpuan (Bearing)
Kerusakan tumpuan pada derajat tertentu akan mempengaruhi sistem pendukungan tumpuan terhadap beban yang pada
akhirnya sistem distrubusi beban berubah.
6) Expansion Joint
Kerusakan expansion joint yang berupa robeknya atau terkelupasnya joint sealantnya, jika cukup besar berbahaya bagi
pengendara dan tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan struktur.
c. Kegagalan Oprit
Kegagalan Geoteknik
Penurunan yang besar akibat terjadinya konsolidasi lapisan tanah lunak di bawah timbunan karena tinggi timbunan
kritis dilampaui.
Keruntuhan oprit jembatan berupa longsoran (Rotasi) karena tegangan geser tanah yang terjadi lebih besar dari
ijinnya.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
8.4324.9. TOLOK UKUR KEGAGALAN BANGUNAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Peraturan LPJK (Perlem) No. 02/2007 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Tolok Ukur Kegagalan
Bangunan menetapkan tolok ukur kegagalan bangunan yang berlaku di lingkungan jasa konstruksi untuk
sub bidang transportasi untuk bagian sub bidang jalan dan jembatan sebagai berikut:
Jalan
1.a.Tabel 12.198.3 : Tolok Ukur Teknis Jalan (Non-Jembatan)
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2.Keselamatan Kekesatan F60 Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
akhi ToR Tabel 13.2
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
r Multiple 1.15 li, Don't keep lines together, Don't hyphenate,
Aquaplanning Water film Laporan Disain Atau lihat Tab stops: Not at 0.25"
depth ToR Tabel 13.3
maximu
m
3.Kenyamanan IRI IRI akhir Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
ToR Tabel 13.4
Formatted ...
4.Kekuatan Alur Alur akhir Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
ToR Tabel 13.5 Formatted ...
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
5.Keutuhan Rasio Luas kerusakan Rasio akhir Atau lihat
bangunan (lubang,retak,amb Tabel 13.6 Formatted ...
las) Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
6.Kestabilan Faktor keamanan FK Laporan Atau lihat Formatted ...
galian/timbunan des Disain Tabel 13.7
Formatted: Font: 9 pt
ain ToR
Formatted ...
1.b. Tabel 12.298.4.: Batasan Nilai Present Sevicability Index (PSI) Formatted: Font: 9 pt
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
2. Sedang 0.30
Tikungan R,250m Formatted Table ...
Turunan i>5% dan l>50m Formatted ...
Jalur keluar masuk jalan bebas Formatted ...
hambatan dan jalan raya
Formatted ...
Persimpangan biasa
Normal 0.25 Formatted ...
Lokasi lainnya Formatted ...
Catatan: pengaruh klasifikasi jalan diterapkan pada penyesuaian IFI-F60 terhadap kecepatan Formatted ...
rencana.
Formatted ...
Tidak berlaku untuk unpaved roads
Formatted ...
Formatted ...
1.d. Tabel12.498.6.: Batasan Nilai Water Film Depth (mm) Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Annoying or
disturbing
Intorelable
Perception
threshold
K=1
Formatted: Indonesian
Bentang (m)
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Formatted: Indonesian
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.5" +
0.75" + 1.33"
Formatted: Indonesian
.
Formatted: Indonesian
10.1. Issue of Taking 11.9. Issue of
Letter of 8.1. Commencement Over Certificate Formatted:
Performance Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Acceptance Date (TOC) Certificate Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Formatted:
Defect Liability of
Project Management Unit CinaKorea/ Final/ AgustusOktober 20124 VIII- 1
Notification Building Failure
8.2.Time for 9.1. Tests on Period (max 10 years)
Completion Completion
Project Management Unit Korea/ Final / OktoberAgustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ 281010 Konsep Awal/
200810Project Management Unit (PMU) JICA /Revisi 4/ 290609
> 28 days
Delay 11.Notifying
attributable Defect
to the
Contractor Remedying
of Defect
,< 21 days
4.2. Validity of
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"
Bab IXVIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek Kontrak
Formatted: Indonesian
DAPAT PENENTUAN
Y STATUS
DITERIMA A
? PROYEK
TIDAK
o Teknis a p Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Bulleted +
o Keuangan Level: 1 + Aligned at: 0.5" + Tab after: 0.75" + Indent at:
MENTERI
o Inventaris P 0.75", Tab stops: 0.2", List tab + Not at 0.25" + 0.75"
REVIS U KEUANGA
o Laporan I NN
disk/HDAS/gambar-
LWKV210295
Project Management Unit Korea/ Final / OktoberAgustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ 281010Konsep Awal/ 200810Project Management Unit (PMU) JICA /Revisi 4/ 290609
VIIIIX- 66
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Formatted: Indonesian
Gambar 98.48. DOKUMENTASI Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Indonesian
AKTIVITAS PROYEK DOKUMENTASI PROYEK Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
PERENCANAAN & Formatted: Indonesian
ORGANISASI
PELAKSANAAN FISIK
PHO
DOKUMEN
- TEKNIS Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Bulleted +
FHO Level: 1 + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent at:
- KEUANGAN
1", Tab stops: 0.2", List tab + Not at 1" + 1.25"
- PERSONALIA
- KEKAYAAN
- LAPORAN/BA
- LAIN-LAIN
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Formulir 89.1. FORMULIR PROVISIONAL HAND OVER (PHO) Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Nomor : …………………………
Lampiran : …………………………
Perihal : …………………………
Kepada Yth,
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
di
………………………………..
Dengan hormat,
Dengan ini kami laporkan bahwa pekerjaan tersebut telah mencapai ………. % pada tanggal ……………… sesuai
klausul ………………………… yang tercantum dalam ………………………….. maka pekerjaan ini kami serahkan
untuk penyerahan pertama dan kami mohon agar diadakan pemeriksaan oleh panitia penerima pekerjaan
…………………………………………………………………………….
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Nama Jelas
Direktur
Tembusan kepada Yth. :
1. ……………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………..
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Formulir 98.2. FORMULIR PROVISIONAL HAND OVER (PHO) Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Nomor : …………………………
Lampiran : …………………………
Perihal : …………………………
Kepada Yth,
…………………………………………
…………………………………………
di
………………………………..
Dengan hormat,
Bersama ini kami rekomendasikan berdasarkan hasil evaluasi lapangan bahwa pekerjaan tersebut telah mencapai
………. % dan diperkirakan pada tanggal ................... akan selesai seluruhnya dengan mutu sesuai dengan
ketentuan dokumen kontrak.
Sesuai klausul ………………………….. yang tercantum dalam ………………………….. maka pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan serah terima pertama.
Sesuai hasil pemeriksaan kami, terdapat/tidak ada*) daftar cacat dan kekurangan sesuai daftar terlampir.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Nama Jelas
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Formulir 89.3. Daftar Pemeriksaan Provisional Hand Over (PHO) Formatted: Font color: Auto, Indonesian
6. Hasil pemeriksaan lapangan oleh Panitia Penilai PHO Ada Tidak ada Formatted ...
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
LokasI : ……………………………………………………………… Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
Tahun Anggaran : ……………………………………………………………… next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Pemberi Tugas : ……………………………………………………………… Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Jadwal Pelaksanaan : ……………………………………………………………… Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
Perpanjangan Waktu : ……………………………………………………………… next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Nilai Kontrak : ……………………………………………………………… Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
No. Nama Jabatan Keterangan Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Formuli 89.5. Formulir Personel Kontraktor Yang Dipertahankan Formatted: Font color: Auto, Indonesian
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Jumlah Unit
No. Nama Peralatan Type Keterangan
Mobilisasi Demobilisasi Formatted: Font color: Auto, Indonesian
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
SERTIFIKASI
AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN
MODUL II/B
( HPJI )
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
berfungsi sebagaipendukung atau prasarana aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan guna Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
c. bahwa penyelenggaraan jasa konstruksi harus menjamin ketertiban dan kepastian hukum; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
d. bahwa Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi belum dapat memenuhi Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
tuntutan kebutuhan tata kelola yang baik dan dinamika perkembangan penyelenggaraan jasa
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
konstruksi;
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf 1.15 li
d perlumembentuk Undang-Undang tentang Jasa Konstruksi; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Tab stops: 6.63", Left
Dengan Persetujuan Bersama
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIKINDONESIA
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0.5", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
dan Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
1. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansikonstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
2. KonsultansiKonstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
bangunan. Formatted ...
3. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, Formatted ...
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Formatted ...
4. Usaha Penyediaan Bangunan adalah pengembangan jenis usaha jasa konstruksi yang dibiayai sendiri Formatted ...
oleh Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah, badan usaha,atau masyarakat, dan dapat melalui pola
kerjasama untuk mewujudkan, memiliki, menguasai, mengusahakan, dan/atau meningkatkan
kemanfaatan bangunan.
5. Pengguna Jasa adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang menggunakan layanan Jasa Konstruksi. Formatted ...
6. Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
7. Sub penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi kepada Penyedia Formatted ...
8. Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen kontrak yang mengatur hubungan hukum Formatted ...
antara Pengguna Jasadan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
9. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutanadalah pedoman teknis Formatted ...
keamanan, keselamatan,kesehatan tempat kerja konstruksi, dan perlindungan sosial tenaga kerja,
serta tata lingkungan setempatdan pengelolaan lingkungan hidup dalam penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.
10. Kegagalan Bangunan adalah suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya Formatted: Font: Arial Narrow
[Type text]
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Bab IX
Formatted ...
Formatted ...
17. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang Formatted ...
memimpin pelaksanaan urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom Formatted ...
18. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangJasa Konstruksi. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
BAB II Formatted ...
Formatted ...
ASAS DAN TUJUAN Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
PPasal 2
Formatted ...
Formatted ...
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan pada asas:
Formatted ...
Formatted ...
a. kejujuran dan keadilan; Formatted ...
Formatted ...
b. manfaat; Formatted ...
Formatted ...
c. Formatted ...
c.kesetaraan; Formatted ...
Formatted ...
d. keserasian; Formatted ...
Formatted ...
e. keseimbangan; Formatted ...
f. profesionalitas; Formatted ...
g. kemandirian; Formatted ...
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
a. memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan Jasa Konstruksi untuk mewujudkan struktur usaha Formatted: Font: Arial Narrow
yang kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi yang berkualitas; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. mewujudkan ketertiban penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang menjamin kesetaraan kedudukan
Formatted: Font: Arial Narrow
antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam menjalankan hak dan kewajiban, serta meningkatkan
kepatuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
BAB III Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
TANGGUNG JAWABDAN KEWENANGAN
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
(1) Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas: Formatted: Indent: Left: -0.19", Hanging: 0.19", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. meningkatnya kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi nasional;
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
b. terciptanya iklim usaha yang kondusif, penyelenggaraanJasa Konstruksi yang Formatted: Justified, Indent: Left: 0.2", Hanging: 0.2",
transparan, persaingan usaha yang sehat, serta jaminan kesetaraan hak dan kewajiban antara Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
dan
Formatted: Font: 12 pt
(2) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan olehMenteri, berkoordinasi dengan
menteri terkait
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
d .menyelenggarakanakreditasibagiasosiasiperusahaan Jasa Konstruksi dan asosiasi yang terkait dengan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
j. menyelenggarakan penerbitan izin perwakilan badan usaha asing dan Izin Usaha dalam rangka Formatted: Font: Arial Narrow
besar;
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX
l. menyelenggarakanpengembanganlayananusahaJasaKonstruksi;
m. mengumpulkandanmengembangkansisteminformasi yang terkaitdengan pasar Jasa Konstruksi di negara Formatted: Font: Arial Narrow
o. menjamin terciptanya persaingan yang sehat dalam pasar Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b, Pemerintah
Pusat memilikikewenangan:
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
a. mengembangkan sistem pemilihan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
b. mengembangkan Kontrak Kerja Konstruksi yang menjaminkesetaraan hak dan kewajiban Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at 1.75"
antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa;
c. mendorong digunakannya alternatif penyelesaian sengketapenyelenggaraan Jasa Konstruksi di
luar pengadilan; dan
d. mengembangkansistemkinerjaPenyediaJasadalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indonesian
(3) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c, Pemerintah
Pusat memiliki kewenangan:
a. mengembangkan Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
b. menyelenggarakan pengawasan penerapan Standar Keamanan,Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutandalam penyelenggaraan dan pemanfaatan Jasa Konstruksi oleh badan usaha
Jasa Konstruksi
c. menyelenggarakan registrasi penilai ahli; dan
d. menetapkan penilai ahli yang teregistrasi dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan.
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"Bab IXVIII: M
(4) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d, Pemerintah Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Pusat memiliki kewenangan:
a. mengembangkan standar kompetensi kerja dan pelatihan Jasa Konstruksi;
b. memberdayakan lembaga pendidikan dan pelatihan kerja konstruksi nasional;
c. menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja konstruksi strategis dan percontohan;
d. mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi;
e. menetapkan standar remunerasi minimal bagi tenaga kerja konstruksi;
f. menyelenggarakan pengawasan sistem sertifikasi, pelatihan, dan standar remunerasi minimal bagi
tenaga kerja konstruksi;
g. menyelenggarakan akreditasi bagi asosiasi profesi dan lisensi bagi lembaga sertifikasi profesi;
h. menyelenggarakan registrasi tenaga kerja konstruksi;
(5) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf e, Pemerintah Pusat
memiliki kewenangan:
Formatted: Indonesian
a. a. mengembangkan standar material dan peralatan; Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
b. konstruksi, serta inovasi teknologi konstruksi; Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging: 0.2",
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
c. b. mengembangkan skema kerja sama antara institusi penelitian dan pengembangan dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at:
seluruh pemangku kepentingan Jasa Konstruksi; Formatted: English (United States)
d. c. menetapkan pengembangan teknologi prioritas; Formatted: Left: 0.89", Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom:
2.17", Footer distance from edge: 1.37"
e. d. memublikasikan material dan peralatan konstruksi serta teknologi konstruksi dalam negeri
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
kepada seluruh pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional;
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.3", Hanging:
f. e. menetapkan dan meningkatkan penggunaan standar mutu material dan peralatan sesuai 0.2", Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered
dengan Standar Nasional Indonesia; + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
g. f. melindungi kekayaan intelektual atas material dan peralatan konstruksi serta teknologi
konstruksi hasil penelitian dan pengembangan dalam negeri; dan
h. g. membangun sistem rantai pasok material, peralatan, dan teknologi konstruksi. Formatted: English (United States)
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(6) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f, Pemerintah
Pusat memiliki kewenangan:
a. meningkatkan partisipasi masyarakat yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam
pengawasan penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
b. meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat JasaKonstruksi;
c. memfasilitasi penyelenggaraan forum Jasa Konstruksi sebagai media aspirasi masyarakat Jasa
Konstruksi;
d. memberikan dukungan pembiayaan terhadap penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi Kerja;
dan
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"Bab IXVIII: M
e. meningkatkan partisipasi masyarakat yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam Usaha
Penyediaan Bangunan.
Formatted: Indonesian
(7) Dukungan pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf d dilakukan dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan negara.
Formatted: Indonesian
(8) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 4 ayat (1) huruf g, Pemerintah Pusat
memilikikewenangan:
a. mengembangkan sistem informasi Jasa Konstruksi nasional; dan
b. mengumpulkan data dan informasi Jasa Konstruksi nasional dan internasional.
Pasal 6
Formatted: Indonesian
(1) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a, gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. memberdayakan badan usaha Jasa Konstruksi;
b. menyelenggarakan pengawasan proses pemberian IzinUsaha nasional;
c. menyelenggarakan pengawasan tertib usaha JasaKonstruksi di provinsi;
d. menyelenggarakan pengawasan sistem rantai pasok konstruksi di provinsi; dan
e. memfasilitasi kemitraan antara badan usaha Jasa Konstruksi di provinsi dengan badan usaha dari
luar provinsi.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
(2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b, gubernur sebagai wakil Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. menyelenggarakan pengawasan pemilihan PenyediaJasa dalampenyelenggaraan Jasa Konstruksi Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2"
[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"Bab IXVIII: M
b. menyelenggarakan pengawasan Kontrak KerjaKonstruksi; dan Formatted: Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom: 2.17",
Footer distance from edge: 1.37"
c. menyelenggarakan pengawasan tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi di
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Right:
provinsi. 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
(3) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c, gubernur sebagai wakil Formatted: Justified
(5) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf e, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. menyelenggarakan pengawasan penggunaan material, peralatan, dan teknologi konstruksi;
b. memfasilitasi kerja sama antara institusi penelitian dan pengembangan Jasa Konstruksi
dengan seluruh pemangku kepentingan Jasa Konstruksi;
c. memfasilitasi pengembangan teknologi prioritas;
d. menyelenggarakan pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan sumber material konstruksi;
dan
e. meningkatkan penggunaan standar mutu material dan peralatan sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia.
Formatted: Indonesian
(6) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. memperkuat kapasitas kelembagaan masyarakat JasaKonstruksi provinsi;
b. meningkatkan partisipasi masyarakat Jasa Konstruksi yangberkualitas dan bertanggung jawab
dalam pengawasan penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi; dan
c. meningkatkan partisipasi masyarakat Jasa Konstruksi yang berkualitas dan bertanggung jawab
dalam usaha penyediaan bangunan.
(7) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan mengumpulkan data dan informasi Jasa
Konstruksi di di provinsi
[Type text]
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Pasal 7
Formatted: Indonesian
Pasal 8
Formatted: Indonesian
Kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota pada sub- urusan Jasa Konstruksi meliputi: Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
a. penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi;
b. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/kota;
c. penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar; dan
d. pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi.
Formatted: Indonesian
Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 8, Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dapat melibatkan masyarakat Jasa Konstruksi.
Formatted: Indonesian
Pasal 10
Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab dan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
sampai dengan Pasal 9 diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Bagian Kesatu Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Struktur Usaha Jasa Konstruksi
Paragraf 1
Umum Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
24
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Paragraf 2
Jenis, Sifat, Klasifikasi, dan Layanan Usaha
Pasal 12
Formatted: Indonesian
Jenis usaha Jasa Konstruksi meliputi: Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
1.15 li
a. usaha jasa Konsultansi Konstruksi;
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
b. usaha Pekerjaan Konstruksi; dan Multiple 1.15 li
c. usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi.
(1) Sifat usaha jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a meliputi: Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
a. umum; dan
b. spesialis.
Formatted: Indonesian
(2) Klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a antara lain:
a. arsitektur;
b. rekayasa;
c. rekayasa terpadu; dan
d. arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah.
Formatted: Indonesian
(3) Klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksudpada
ayat (1)hurufbantara lain:
a. konsultansi ilmiah dan teknis; dan
b. pengujian dan analisis teknis.
Formatted: Indonesian
(4) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
a. pengkajian
b. perencanaan;
c. perancangan;
d. pengawasan; dan/atau
e. manajemen penyelenggaraan konstruksi
Formatted: Indonesian
(5) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat spesialis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. survei;
b. pengujian teknis; dan/atau
c. analisis.
25
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang bersifat umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
a. bangunan gedung; dan
b. bangunan sipil.
Formatted: Indonesian
(3) Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b antara lain:
a. instalasi;
b. konstruksi khusus;
c. konstruksi prapabrikasi;
d. penyelesaian bangunan; dan
e. penyewaan peralatan.
Formatted: Indonesian
(4) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh PekerjaanKonstruksi yang bersifat
umumsebagaimanadimaksudpada ayat (1) huruf a meliputi:
a. pembangunan; Formatted: Left: 1.18", Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom:
2.17", Footer distance from edge: 1.37"
b. pemeliharaan;
Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0", Line spacing:
c. pembongkaran; dan/atau Multiple 1.15 li
d. pembangunan kembali.
Formatted: Indonesian
(5) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan Konstruksi yang bersifat spesialis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi pekerjaan bagian tertentu dari bangunan
konstruksi atau bentuk fisik lainnya.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
(1) Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
huruf c meliputi:
a. bangunan gedung; dan
b. bangunan sipil.
Formatted: Indonesian
(2) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan Konstruksi terintegrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. rancang bangun; dan
b. perekayasaan, pengadaan, dan pelaksanaan.
26
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Perubahan atas klasifikasi dan layanan usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
sampai dengan Pasal 15 dilakukan dengan memperhatikan perubahan klasifikasi produk konstruksi yang
berlaku secara internasional dan perkembangan layanan usaha Jasa Konstruksi.
(1) Kegiatan usaha Jasa Konstruksi didukung dengan usaha rantai pasok sumber daya konstruksi. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
(2) Sumber daya konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diutamakan berasal dari produksi dalam
negeri.
Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, perubahan atas klasifikasi dan Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
layanan usaha, dan usaharantai pasok sumber daya konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
sampai dengan Pasal 17 diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Usaha Jasa Konstruksi berbentuk usaha orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan Formatted: Left, Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15
(1) Kualifikasi usaha bagi badan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 terdiri atas: Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
a. kecil;
b. menengah; dan
c. besar.
Formatted: Indonesian
(2) Penetapan kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui penilaian
terhadap:
a. penjualan tahunan; Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
b. kemampuan keuangan;
c. ketersediaan tenaga kerja konstruksi; dan Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
d. kemampuan dalam penyediaan peralatan konstruksi
27
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatur dalam Peraturan Menteri.
Bagian Kedua
Segmentasi Pasar Jasa Konstruksi
Pasal 21
(1) Usaha orang perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan badan usaha Jasa Konstruksi
kualifikasi kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) huruf a hanyadapat
menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada segmen pasar yang:
a. berisiko kecil; Formatted: Indent: First line: 0.3", Line spacing: Multiple
1.15 li
b. berteknologi sederhana; dan
c. berbiaya kecil.
Formatted: Left, Indent: Left: -0.38", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 22
Badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasi menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1)
huruf b hanya dapat menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada segmen pasar yang:
a. berisiko sedang;
b. berteknologi madya; dan/atau Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
c. berbiaya sedang.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 23
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
Badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasi besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) huruf c yang 1.15 li
berbadan hukum dan perwakilan usaha Jasa Konstruksi asing hanya dapat menyelenggarakan Jasa Formatted: Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Konstruksi pada segmen pasar yang:
a. berisiko besar; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.39", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. berteknologi tinggi; dan/atau
c. berbiaya besar.
Formatted: Indonesian
28
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Pasal 25
Ketentuan lebih lanjut mengenai segmentasi pasar serta kriteria risiko, teknologi, dan biaya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal21 sampai dengan Pasal 24 diatur dalam Peraturan Pemerintah
Bagian Ketiga
Persyaratan Usaha Jasa Konstruksi Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Paragraf 1
Umum
Formatted: Indonesian
Pasal 26
(1) Setiap usaha orang perseorangan sebagaimana dimaksud dalamb Pasal 19 yang akan Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line
spacing: Multiple 1.15 li
memberikan layanan Jasa Konstruksiwajib memiliki Tanda Daftar Usaha Perseorangan.
Formatted: Indonesian
(2) Setiap badan usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 yang akan
memberikan layanan Jasa Konstruksi wajib memiliki Izin Usaha.
Paragraf 2
Tanda Daftar Usaha Perseorangan dan Izin Usaha
Tanda Daftar Usaha Perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) diberikanoleh Formatted: Justified, Line spacing: Multiple 1.15 li
kabupaten/kota kepada badan usaha yang berdomisili di wilayahnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 29
(1) Izin Usaha dan Tanda Daftar Usaha Perseorangan berlaku untuk melaksanakan kegiatan usaha Jasa
Konstruksi di seluruh wilayah Republik Indonesia.
(2) Pemerintah Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28 membentuk
peraturan di daerah mengenai Izin Usaha dan Tanda Daftar Usaha Perseorangan.
29
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(3) Sertifikat Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat(1) paling sedikit memuat: Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
Formatted: Indonesian
a. jenis usaha;
Formatted: List Paragraph, Line spacing: Multiple 1.15 li,
b. sifat usaha; Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
c. klasifikasi usaha; dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent at:
2.04"
d. kualifikasi usaha. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(4) Untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1), badan usaha Jasa Formatted: Indonesian
Konstruksi mengajukan permohonan kepada Menteri melalui lembaga Sertifikasi Badan Usaha yang Formatted: Indonesian
(5) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan oleh Menteri kepada asosiasi badan usaha
yang memenuhi persyaratan:
a. jumlah dan sebaran anggota;
b. pemberdayaan kepada anggota;
c. pemilihan pengurus secara demokratis;
d. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah; dan
e. pelaksanaan kewajibansesuai dengan ketentuanperaturan perundangan-undangan.
Formatted: Indonesian
(6) Setiap asosiasi badan usaha yang mendapatkan akreditasi wajib menjalankan kewajiban yang diatur
dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Indonesian
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi dan registrasi badan usaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan akreditasi asosiasi badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur dalam
Peraturan Menteri.
Pasal 31
30
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(1) Untuk mendapatkan pengakuan pengalaman usaha, setiap badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasi
menengah dan besarharus melakukan registrasi pengalaman kepada Menteri.
Formatted: Indonesian
(2) Registrasi pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibuktikan dengan tanda daftar
pengalaman.
Formatted: Indonesian
(3) Tanda daftar pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat(2) paling sedikitmemuat:
a. nama paket pekerjaan;
b. Pengguna Jasa;
c. tahun pelaksanaan pekerjaan;
d. nilai pekerjaan; dan
e. kinerja Penyedia Jasa.
Formatted: Indonesian
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai registrasi pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dalam Peraturan Menteri.
Bagian Keempat
Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing dan Usaha
Perseorangan Jasa Konstruksi Asing
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
31
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) (2) Izin perwakilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diberikan oleh Menteri sesuai Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(3) Kerja sama operasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan dengan prinsip kesetaraan Formatted: List Paragraph, Justified, Line spacing: Multiple
1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, …
kualifikasi, kesamaan layanan, dan tanggung renteng. + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent
at: 2.04"
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line
Pasal 34 spacing: Multiple 1.15 li
(1) Ketentuan mengenai kerja sama modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf b
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Badan usaha Jasa Konstruksi yang dibentuk dalam rangka kerja sama modal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 32 huruf b harus memenuhi persyaratan kualifikasi besar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (1) huruf c.
(3) Badan usaha Jasa Konstruksi yang dibentuk dalam rangka kerja sama modal sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) wajib memiliki Izin Usaha.
(4) Izin Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan oleh Menteri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian izin perwakilan, tata cara kerja sama operasi, dan penggunaan Formatted: Justified
lebih banyak tenaga kerja Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf b, huruf c,
huruf d, dan pemberian Izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (4) diatur dalam
Peraturan
32
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Pengembangan Usaha Jasa Konstruksi Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
(1) (1) Pengembangan jenis usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dapat dilakukan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
b. Pemerintah Daerah;
c. badan usaha; dan/atau
d. masyarakat.
Formatted: Indonesian
(4) Perizinan Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sampai dengan ayat (3) diatur dalam Peraturan Presiden.
(1) Setiap badan usaha Jasa Konstruksi harus melakukan pengembangan usaha berkelanjutan. Formatted: Left, Indent: Left: -2.35", Hanging: 2.35",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Pengembanganusahaberkelanjutansebagaimanadimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk:
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
a. meningkatkan tata kelola usaha yang baik; dan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. memiliki tanggung jawab profesional termasuk tanggung jawab badan usaha terhadap masyarakat. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(3) Pengembanganusahaberkelanjutansebagaimanadimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh asosiasi Formatted: Font: Arial Narrow
badan usaha Jasa Konstruksi.
33
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengembangan usaha berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Formatted: Font: Arial Narrow
BAB V
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Formatted: Indonesian
Umum
Pasal 38
(1) Penyelenggaraan Jasa Konstruksi terdiri atas penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
(2) Penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikerjakan
sendiri atau melalui pengikatan Jasa Kontruksi.
Formatted: Indonesian
(3) Penyelenggaraan Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikerjakan
sendiri atau melalui perjanjian penyediaan bangunan.
Formatted: Indonesian
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi yang dikerjakan sendiri
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan penyelenggaraan Usaha Penyediaan Bangunan Formatted: Indonesian
Pasal 39
(1) Para pihak dalam pengikatan Jasa Konstruksi terdiri atas: Formatted: Indonesian
(2) Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. orang perseorangan; atau
b. badan.
Formatted: Indonesian
34
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(3) (3)Pengikatan hubungan kerja Jasa Konstruksi dilakukan berdasarkanprinsip persaingan yang Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
35
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Pasal 41
Pemilihan Penyedia Jasa hanya dapat diikuti oleh Penyedia Jasa yang memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal26 sampai dengan Pasal 34.
(1) Pemilihan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 yang menggunakan sumber
pembiayaan dari keuangan Negara dilakukan dengan cara tender atau seleksi, pengadaan secara
elektronik, penunjukan langsung, dan pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian
(2) Tender atau seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui prakualifikasi,
pascakualifikasi, dan tender cepat.
Formatted: Indonesian
(3) Pengadaan secara elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan metode pemilihan Penyedia
Jasa yang sudah tercantum dalam
(4) Penunjukan langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilakukan dalam hal: Formatted: Indonesian
(5) Pengadaan langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan untuk paket dengan nilai tertentu.
Formatted: Indonesian
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf e dan
nilai tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
d. Formatted: Indonesian
36
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Dalam hal pemilihan penyedia layanan jasa KonsultansiKonstruksi yang menggunakan tenaga kerja Formatted: Indonesian
konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus memperhatikan standar remunerasi minimal.
Formatted: Indonesian
(3) Standar remunerasi minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.
Pengguna Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2)dilarang menggunakan Penyedia Jasa yang
terafiliasi padapembangunan untuk kepentingan umum tanpa melalui tender atau seleksi, atau pengadaan
secara elektronik.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pemilihan Penyedia Jasa dan penetapan Penyedia Jasa dalam hubungan kerja Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 sampai dengan Pasal 44 diatur dalam Peraturan
Pemerintah.
(1) Pengaturan hubungan kerja antara Pengguna Jasa dan PenyediaJasa harus dituangkan dalam Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Kontrak Kerja Konstruksi.
(2) Bentuk Kontrak Kerja Konstruksi dapat mengikuti perkembangan kebutuhan dan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian
(1) Kontrak Kerja Konstruksi paling sedikit harus mencakup uraian mengenai:
a. para pihak, memuat secara jelas identitas para pihak; Formatted: Indonesian
b. rumusan pekerjaan, memuat uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai
pekerjaan, harga satuan, lumsum, dan batasan waktu pelaksanaan;
c. masa pertanggungan, memuat tentang jangka waktu pelaksanaan dan pemeliharaan yang menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa;
d. hak dan kewajiban yang setara, memuat hak Pengguna Jasa untuk memperoleh hasil Jasa Konstruksi
dan kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan, serta hak Penyedia Jasa
untuk memperoleh informasi dan imbalan jasa sertakewajibannya melaksanakan layanan
Jasa
e. penggunaan tenaga kerja konstruksi, memuat kewajiban mempekerjakan tenaga kerja
konstruksi bersertifikat;
37
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kontrak Kerja Konstruksi dapat memuat
kesepakatan para pihak tentang pemberian insentif.
Selain memuat ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal47, Kontrak Kerja Konstruksi: Formatted: Indonesian
a. untuk layanan jasa perencanaan harus memuat ketentuan tentang hak kekayaan intelektual;
b. untuk kegiatan pelaksanaan layanan Jasa Konstruksi, dapat memuat ketentuan tentang Subpenyedia
Jasa serta pemasok bahan, komponen bangunan, dan/atau peralatan yang harus memenuhi standar yang
berlaku; dan
c. yang dilakukan dengan pihak asing, memuat kewajiban alih teknologi.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Ketentuan mengenai Kontrak Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 berlakujuga dalam Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Kontrak Kerja Konstruksi antara Penyedia Jasa dan Subpenyedia Jasa.
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 50
Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",
(1) Kontrak Kerja Konstruksi dibuat dalam bahasa Indonesia. Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
38
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Dalam hal Kontrak Kerja Konstruksi dilakukan dengan pihak asing harus dibuat dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris.
Formatted: Indonesian
(3) Dalam hal terjadi perselisihan dengan pihak asing sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan
Kontrak Kerja Konstruksi dalam bahasa Indonesia.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Ketentuan lebih lanjut mengenai Kontrak Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 sampai Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
dengan Pasal 50 diatur dengan Peraturan Pemerintah
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
Bagian Ketiga
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Pengelolaan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Paragraf 1
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Penyedia Jasa dan Subpenyedia Jasa
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Penyedia Jasa dan Subpenyedia Jasa dalam penyelenggaraan Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Jasa Konstruksi harus:
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. sesuai dengan perjanjian dalam kontrak; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
b. memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan; dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. mengutamakanwarganegaraIndonesiasebagaipimpinan tertinggi organisasi proyek. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 53
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) DalampenyelenggaraanJasaKonstruksi,pekerjaanutama hanya dapat diberikan kepada SubpenyediaJasa
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(2) PemberianpekerjaanutamakepadaSubpenyediaJasayang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud pada Formatted: Font: Arial Narrow
ayat (1) harus mendapat persetujuan Pengguna Jasa. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
39
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(3) Dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa dengan kualifikasi menengah dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow
besar mengutamakan untuk memberikan pekerjaan penunjang kepada Subpenyedia Jasa dengan
kualifikasi kecil.
(4) PenyediaJasadanSubpenyediaJasawajibmemenuhihak dan kewajiban sebagaimana tercantum dalam
Kontrak Kerja Konstruksi.
40
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(1) Dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa dan/atauSubpenyedia Jasa wajib Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
menyerahkan hasil pekerjaannya secara tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu sebagaimana Formatted: Font: Arial Narrow
tercantum dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.63", Left + Not
at 2.35" + 2.6"
(2) Penyedia Jasa dan/atau Subpenyedia Jasa yang tidak menyerahkanhasil pekerjaannya secara tepat Formatted ...
biaya,tepat mutu, dan/atau tepat waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai ganti Formatted: Indonesian
(3) TanggungjawabatasbiayaJasaKonstruksisebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuktikan dengan: Formatted: Font: Arial Narrow
a. kemampuan membayar; dan/atau Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. komitmen atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(4) Kemampuan membayar sebagaimana dimaksud pada ayat
Formatted: Indonesian
(3) huruf a dibuktikan dengan dokumen dari lembaga perbankan dan/atau lembaga keuangan bukan bank,
Formatted: Font: Arial Narrow
dokumen ketersediaan anggaran, atau dokumen lain yang disepakati dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted ...
(5) Komitmen atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b Formatted: Indent: Left: 0.03", Hanging: 0.27", Right:
didukung dengan jaminan melalui perjanjian kerja sama 0.02", Space Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
41
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
pembayaran atas penyerahan hasil pekerjaan PenyediaJasa secara tepat jumlah dan tepat waktu Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
0.3", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 +
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai ganti kerugian sesuai dengan kesepakatan dalam Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Kontrak Kerja Konstruksi. + Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5"
(3) Dalam hal tanggung jawab atas layanan Jasa Konstruksi yang dilakukan melalui komitmen Formatted ...
atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa harus mengetahui risiko mekanisme
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
komitmen atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi dan memastikan fungsionalitas produk sesuai Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Indent: Left: -0.38", Hanging: 0.38", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.38", Left
+ Not at 1.65" + 2.35" + 2.6"
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Pasal 57
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
(1) Dalam pemilihan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Penyedia Jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
menyerahkan jaminan kepada Pengguna Jasa untuk memenuhi kewajiban sebagaimana Multiple 1.15 li
(3) (3) Jaminansebagaimanadimaksudpadaayat(2)harusdapat dicairkan tanpa syarat Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
sebesar nilai yang dijaminkan dan dalam batas waktutertentu setelah pernyataan Pengguna Jasa atas Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
wanprestasi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa. 0.3", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5"
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(4) Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dikeluarkan oleh lembaga perbankan,
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
perusahaan asuransi, dan/atauperusahaanpenjaminan dalam bentuk bank garansidan/atau perjanjian Formatted: List Paragraph, Line spacing: Multiple 1.15 li,
terikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Numbered + Level: 5 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Indent at:
Formatted: Font: Arial Narrow
(5) Perubahanatasjaminansebagaimanadimaksudpadaayat (2)dilakukan dengan
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
memperhatikandinamika perkembanganpenyelenggaraanJasa Konstruksi nasional maupun Multiple 1.15 li
internasional. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Indonesian
42
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai jaminan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan perubahan atas Formatted: Font: Arial Narrow
jaminan sebagaimanadimaksudpada ayat (5) diatur dalam Peraturan Presiden. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
a. pihak pertama sebagai pemilik bangunan; dan Formatted: Font: Arial Narrow
b. pihak kedua sebagai penyedia bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(4) Para pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas:
Formatted: Font: Arial Narrow
a. orang perseorangan; atau
Formatted: Font: Arial Narrow
b. badan.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(5) Penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui kerjasama Formatted: Font: Arial Narrow
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dengan badan usaha dan/atau masyarakat. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(6) Dalam perjanjian penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penyelenggaraan Formatted: Font: Arial Narrow
Jasa Konstruksi harus dilakukan oleh Penyedia Jasa. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai perjanjian penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2)diatur dalam Peraturan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
43
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) DalamsetiappenyelenggaraanJasaKonstruksi,Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib Formatted: Font: Arial Narrow
memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana
Formatted: Font: Arial Narrow
dimaksud pada ayat (1) PenggunaJasa dan/atau Penyedia Jasa harus memberikan pengesahan atau
persetujuan atas:
a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau pembangunan Formatted: Font: Arial Narrow
kembali;
c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan,pembongkaran, dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow
(3) StandarKeamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Formatted: Font: Arial Narrow
e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
44
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
g. pedoman pelindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan Jasa Konstruksi sesuai dengan Formatted: Font: Arial Narrow
ketentuan peraturanperundang-undangan
h. standarpengelolaanlingkunganhidupsesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
(4) Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiap produk Formatted ...
Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh menteri teknis terkait sesuai dengan
kewenangannya.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(1) Dalam hal penyelenggaraan Jasa Konstruksi tidak memenuhi Standar Keamanan, Formatted: Font: Arial Narrow
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, Pengguna Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Jasa dan/atau Penyedia Jasa dapat menjadi pihakyang bertanggung jawab terhadap
Formatted: Font: Arial Narrow
Kegagalan Bangunan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Kegagalan Bangunan sebagaimanad imaksud pada ayat (1) Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
ditetapkan oleh penilai ahli. Formatted: Justified, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Penilaiahlisebagaimanadimaksudpadaayat(2)ditetapkan oleh Menteri. Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3",
Space Before: 0.3 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(4) Menteri harus menetapkan penilai ahli dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja Formatted: Font: Arial Narrow
terhitung sejak diterimanya laporan mengenai terjadinya Kegagalan Bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Paragraf 2 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Penilai Ahli Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
45
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(1) Penilai ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat(2) Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
harus:
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja pada jenjang jabatan ahli di bidang yang sesuai dengan Formatted: Font: Arial Narrow
klasifikasi produk bangunan yang Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
mengalami Kegagalan Bangunan; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
b. memiliki pengalaman sebagai perencana, pelaksana, dan/ataupengawas pada Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
sesuai dengan klasifikasiproduk bangunan yang mengalami Kegagalan Bangunan; dan Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Line
c. terdaftar sebagai penilai ahli di kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang spacing: Multiple 1.15 li
Formatted
Jasa Konstruksi. ...
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Penilai ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
mempunyai tugas antara lain:
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. menetapkan tingkat kepatuhan terhadap Standar Keamanan,Keselamatan, Kesehatan, dan Formatted: Font: Arial Narrow
Keberlanjutan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. menetapkan penyebab terjadinya Kegagalan Bangunan; Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. menetapkan tingkat keruntuhan dan/atau tidak berfungsinya bangunan; Formatted: Font: Arial Narrow
d. menetapkan pihak yang bertanggung jawab atasKegagalan Bangunan;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
e. melaporkan hasil penilaiannya kepada Menteri dan instansi yang mengeluarkan izin membangun, Formatted: Font: Arial Narrow
Kegagalan Bangunan.
(1) Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksuddalam Pasal 61 ayat (2) penilai ahli dapat Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
berkoordinasi dengan pihak berwenang yang terkait. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
(2) Penilai ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib bekerja secara profesional dan tidakmenjadi Multiple 1.15 li
bagian dari salah satu pihak. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Pasal 63 Formatted: Indent: Left: -0.29", Hanging: 0.29", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Penyedia Jasa wajib mengganti atau memperbaiki Kegagalan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 60 ayat (1) yang disebabkan kesalahan Penyedia Jasa.
Formatted ...
46
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
tahun, PenyediaJasawajibbertanggung jawabatasKegagalan Bangunan dalam jangka waktu paling Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
lama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penyerahan akhir layanan Jasa Konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Pengguna Jasa bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan yang terjadi setelah jangka Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2). Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Ketentuan jangka waktu pertanggungjawaban atas Kegagalan Formatted ...
Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus Formatted ...
dinyatakan dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Formatted ...
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban dan pertanggungjawabanPenyedia Jasa atas Formatted ...
Kegagalan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dalam
Peraturan Pemerintah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Pasal 66
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) PenggunaJasadan/ataupihaklainyangdirugikanakibat Kegagalan Bangunan dapat melaporkan
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
terjadinya suatu Kegagalan Bangunan kepada Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaporan terjadinya Kegagalan Bangunan Multiple 1.15 li
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
47
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
BAB VII Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Tab stops: 4.5", Left + 4.88", Left + 5.13",
Left
TENAGA KERJAKONSTRUKSI Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Bagian Kesatu Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Tab stops: 4.81", Left + Not at 4.56"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Klasifikasi dan Kualifikasi
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(1) Tenaga kerja konstruksi diklasifikasikan berdasarkan bidang keilmuan yang terkait Jasa Konstruksi. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(2) Tenaga Kerja Konstruksi terdiri atas kualifikasi dalam jabatan:
Formatted: Font: Arial Narrow
a. operator;
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. teknisi atau analis; dan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
(3) Kualifikasidalamjabatansebagaimanadimaksudpadaayat (2) memiliki jenjang sesuai dengan ketentuan Formatted: Indent: Left: 0.3", Space Before: 0.3 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li
peraturan perundang-undangan. Formatted: Left, Indent: Left: 0.3", First line: 0", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at 1.36"
+ 2.13" + 2.57"
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja konstruksi sebagaimana
Formatted: Indonesian
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Space Before: 0.3 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
48
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(3) Standar Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkansesuai dengan ketentuan Formatted ...
peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Pelatihantenagakerjakonstruksisebagaimanadimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh lembaga
Formatted
pendidikan dan pelatihankerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ...
(5) Lembaga pendidikan dan pelatihan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diregistrasi oleh Formatted: Font: Arial Narrow
Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(6) Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) melakukan registrasi terhadap lembaga pendidikandan Formatted ...
pelatihan kerja yang telah memiliki izin dan/atau terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Indonesian
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara registrasi lembagapendidikan dan pelatihan kerja
Formatted: Font: Arial Narrow
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam PeraturanMenteri.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indent: Left: -0.17", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Bagian Ketiga Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
49
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib mempekerjakantenaga kerja konstruksi yang Formatted ...
memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diperolehmelaluiujikompetensi sesuai
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
dengan Standar Kompetensi Kerja. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diregistrasi oleh Menteri. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(5) Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh lembaga sertifikasi Formatted ...
profesi. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
(6) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib mengikuti ketentuan Formatted: Font: Arial Narrow
pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Space Before:
0.4 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Pasal 71 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Right:
(1) Lembaga sertifikas iprofesi sebagaimana dimaksud dalam 0.02", Space Before: 0.05 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted ...
Pasal 70 ayat (5) dapat dibentuk oleh: Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
a. asosiasi profesi terakreditasi; dan
Formatted: Indent: First line: 0", Space Before: 0.05 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li
b. lembaga pendidikan dan pelatihan yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
perundang- undangan. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Akreditasiterhadapasosiasiprofesisebagaimanadimaksud pada ayat (1) hurufa diberikan oleh Menteri Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Line
spacing: Multiple 1.15 li
kepada asosiasi profesi yang memenuhi persyaratan:
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. jumlah dan sebaran anggota;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
b. pemberdayaan kepada anggota;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. pemilihan pengurus secara demokratis; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
d. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah; dan Formatted: Font: Arial Narrow
e. e. pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan- Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...
(3) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan lisensi sesuai dengan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
ketentuan peraturan perundang-undangan setelah mendapat rekomendasi dari Menteri. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow
(4) Dalam hal lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk profesi Formatted ...
tertentu belum terbentuk,Menteri dapatmelakukanSertifikasiKompetensi Kerja. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
50
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(5) Setiap asosiasi profesi yang mendapatkan akreditasi wajib menjalankan kewajiban yang diatur dalam Formatted: Font: Arial Narrow
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara akreditasi asosiasi profesi sebagaimana dimaksud pada Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
ayat (2) dan tatacaraMenteri melakukanSertifikasiKompetensiKerja sebagaimana dimaksud pada
Formatted: Font: Arial Narrow
ayat (4) diatur dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
51
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(1) Untuk mendapatkan pengakuan pengalaman profesional, setiap tenaga kerja konstruksi harus melakukan Formatted: Font: Arial Narrow
registrasi kepada Menteri. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan tanda daftar pengalaman profesional.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Tanda daftar pengalaman profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat: Formatted: Font: Arial Narrow
a. jenis layanan profesional yang diberikan; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
b. nilaipekerjaankonstruksiyangterkaitdenganhasil layanan profesional; Formatted: Font: Arial Narrow
c. tahun pelaksanaan pekerjaan; dan Formatted: Font: Arial Narrow
d. nama Pengguna Jasa. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(4) Ketentuanlebihlanjutmengenairegistrasidantatacara pemberian tanda daftar pengalaman Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
52
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(1) Pemberi kerja tenaga kerja konstruksi asing wajib memiliki rencana penggunaan tenaga kerja asing Formatted: Font: Arial Narrow
dan izin mempekerjakan tenaga kerja asing. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted ...
(2) Tenaga kerja konstruksi asing dapat melakukan pekerjaan konstruksi di Indonesia hanya pada jabatan
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(3) Tenaga kerja konstruksi asing pada jabatan ahli yangakan dipekerjakan oleh pemberi kerja sebagaimana Formatted ...
dimaksud pada ayat (1) harus memiliki surat tanda registrasi dari Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat(3) diberikan berdasarkan sertifikat kompetensi Formatted ...
tenaga kerja konstruksi asing menurut hukum negaranya.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(5) Tenaga kerja konstruksi asing pada jabatan ahli wajib melaksanakan alihpengetahuan dan alih teknologi Formatted ...
kepada tenagakerjapendampingsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(6) Pengawasan penggunaan tenaga kerja konstruksi asing dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan sesuai Formatted: Font: Arial Narrow
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tatacara registrasi bagi tenaga kerja konstruksi asing sebagaimana Formatted ...
dimaksud pada ayat (4) diatur dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
(1) Tenaga kerja konstruksi yang memberikan layanan Jasa Konstruksiharus Formatted: Font: Arial Narrow
bertanggungjawabsecaraprofesional terhadap hasil pekerjaannya. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(2) Pertanggungjawaban secara profesional terhadap hasil layanan Jasa Konstruksi dapat dilaksanakan
melalui mekanisme penjaminan.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
53
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(1) Pembinaan Jasa Konstruksi yang menja ditanggung jawab Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemerintah Pusat diselenggarakan melalui:
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
a. penetapan kebijakan pengembangan JasaKonstruksi nasional;
Formatted: Font: Arial Narrow
b. penyelenggaraan kebijakan pengembangan Jasa Konstruksi yang bersifat strategis, lintas negara, Formatted: Font: Arial Narrow
lintas provinsi,dan/atau berdampak pada kepentingan nasional; Formatted: Font: Arial Narrow
c. pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kebijakan pengembangan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
nasional; Formatted: Font: Arial Narrow
d. pengembangan kerjasama dengan Pemerintah Daerah provinsi dalam mpenyelenggarakan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kewenangan sebaagaimana dimaksud dalam Pasal 7; dan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2"
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
54
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
e. dukungan kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...
(2) Pembinaan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat Formatted: Indent: Left: 0.2", First line: 0.1", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e diselenggarakan melalui: Formatted: Left: 0.89", Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom:
a. penetapan pedoman teknis pelaksanaan kebijakan Jasa 2.17", Footer distance from edge: 1.37"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
menjadi kewenangan PemerintahPusat sebagaimana dalam Pasal 5 dan Pasal 6 didanai dengan anggaran Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted
pendapatan dan belanja negara. ...
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, Indonesian
55
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Penyelenggaraan sub-urusan Jasa Konstruksi yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Formatted ...
provinsidanPemerintah Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal7 dan Pasal 8 didanai
dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Bagian Ketiga Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Pelaporan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1", Left + Not at
1.36"
Pasal 79 Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
(1) Gubernur melaporkan penyelenggaraan sub-urusan Jasa Konstruksi kepada Menteri yang menjadi satu Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah provinsi Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(2) Bupati dan walikota melaporkan penyelenggaraan sub- urusan Jasa Konstruksi kepada gubernur yang Formatted: Font: Arial Narrow
menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan laporan penyelenggaraan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
PemerintahDaerahkabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Space Before: 0.3 pt, Line
Bagian Keempat spacing: Multiple 1.15 li, Outline numbered + Level: 5 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab
Pengawasan stops: Not at 1.36"
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops:
0.25", List tab
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Pasal 80
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: First line: 0", Space Before: 0.3 pt,
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya melakukan pengawasan Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 0.25", List tab +
Not at 1.36"
terhadap penyelenggaraan Jasa Konstruksi meliputi:
Formatted ...
a. tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
Formatted: Font: Arial Narrow
a.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops:
h. 0.25", List tab
b. tertib usaha dan perizinan tata bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan; dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. tertib pemanfaatan dan kinerja Penyedia Jasa dalam menyelenggarakan Jasa Konstruksi. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: -0.14", Hanging: 0.14", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 81
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Selain melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80, Pemerintah Pusat melakukan
Formatted: Font: Arial Narrow
pengawasan terhadap penyelenggaraan Jasa Konstruksi pada: Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li
56
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
b. tugas pembinaan di bidang Jasa Konstruksi yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Formatted ...
dan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
c. tugas layanan di bidang Jasa Konstruksi yang dilakukan oleh masyarakat jasa konstruksi. Formatted ...
(3) Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa serta institusi yang terkait dengan Jasa Konstruksi harus Formatted ...
memberikan data dan informasi dalam rangka tugas pembinaan dan layanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2).
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dikelola oleh Pemerintah Pusat. Formatted ...
(5) Pembiayaan yang diperlukan dalam pengembangan dan pemeliharaansistem informasi yang Formatted ...
terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada anggaran pendapatan dan belanja
negara.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi yang terintegrasi diatur dalam Peraturan Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow
57
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
lembaga yang dibentuk oleh Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Unsurpenguruslembagasebagaimanadimaksudpadaayat(2) dapat diusulkan dari: Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. asosiasi perusahaan yang terakreditasi;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. asosiasi profesi yang terakreditasi;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. institusi pengguna Jasa Konstruksi yang memenuhi kriteria; dan
Formatted: Font: Arial Narrow
d. perguruan tinggi atau pakar yang memenuhi kriteria.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(4) Selain unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pengurus lembaga dapat diusulkan dari asosiasi Formatted ...
terkait rantai pasok konstruksi yang terakreditasi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(5) Pengurus lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh Menteri setelah mendapatkan Formatted: Font: Arial Narrow
(6) Asosiasi yang terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan oleh Menteri kepada yang Formatted: Font: Arial Narrow
memenuhi persyaratan:
a. jumlah dan sebaran anggota;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
d. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah Formatted: Font: Arial Narrow
e. pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(7) Penyelenggaraan sebagian kewenangan yang dilakukan oleh lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat Formatted ...
(1) dibiayai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau sumber lain yang sah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(8) Biaya yang diper oleh dari masyarakat atas layanan dalam penyelenggaraan sebagian kewenangan yang Formatted ...
dilakukan lembaga sebagaimana dimaksud padaayat (3) merupakan penerimaan negara bukan pajak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
58
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(9) Ketentuan mengenai penyelenggaraan sebagian kewenangan Pemerintah Pusat yang mengikut sertakan Formatted ...
masyarakat Jasa Konstruksi dan pembentukan lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diatur dengan Peraturan Menteri.
(1) Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengawasan penyelenggaraan Jasa Konstruksi dengan cara: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
a. mengakses informasi dan keterangan terkait dengan kegiatan konstruksi yang berdampak pada Formatted: Font: Arial Narrow
kepentingan masyarakat; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.38", Left + Not
b. melakukan pengaduan, gugatan, dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau kompensasi at 1.65"
terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan Jasa Konstruksi; dan Formatted ...
c. membentuk asosiasi profesi dan asosiasi badan usaha di bidang Jasa Konstruksi sesuai dengan Formatted ...
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Selain berpartisipasi dalam pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masyarakat juga dapat Formatted: Font: Arial Narrow
memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam perumusan kebijakan
Jasa Konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Ketentuan lebih lanjut mengena ipengaduan,gugatan,dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau Formatted ...
kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
(2) Dalam hal terdapat pengaduan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 ayat (1) huruf b terkait Formatted ...
dengan kerugian negara dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, proses pemeriksaan hukum hanya
dapat dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan daril embaga negarayang berwenang untuk memeriksa
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
dikecualikan dalam hal: Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Space Before:
0.3 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
59
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
60
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(5) Selain upaya penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dan huruf b, para Formatted: Font: Arial Narrow
pihak dapat membentuk dewan sengketa. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(6) Dalamhalupayapenyelesaiansengketadilakukandengan membentuk dewan sengketa sebagaimana Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
dimaksud pada ayat (5),pemilihan keanggotaan dewan sengketa dilaksanakan berdasarkan
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese,
prinsipprofesionalitasdantidak menjadi bagian dari salah satu pihak. (Other) Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelesaian sengketa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur Formatted: Font: Arial Narrow
dalam Peraturan Pemerintah Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
1.15 li
BAB XII Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
61
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
SANKSI ADMINISTRATIF
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
1.15 li
Pasal 89
Formatted: Centered, Indent: First line: 0", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(1) Setiap usaha orang perseorangan yang tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Perseorangan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda administratif; dan/atau
c. penghentian sementara kegiatan layanan JasaKonstruksi.
(2) Setiap badan usaha dan badan usaha asing yang tidak memenuhi kewajiban memiliki Izin Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
Usaha yang masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (2) dan Pasal 34 ayat (3), Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(1) Setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi tidak memiliki Sertifikat Badan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dikenai sanksi administratif
berupa:
a. denda administratif;
b. penghentian sementara kegiatan layanan JasaKonstruksi; dan/atau
c. pencantuman dalam daftar hitam.
(2) Setiap asosiasi badan usaha yang tidak melakukan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (6) dikenai sanksi
administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembekuan akreditasi; dan/atau
c. pencabutan akreditasi.
Formatted: Indonesian
62
Formatted ...
Formatted ...
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted ...
Formatted ...
Pasal 91 Formatted ...
Formatted ...
Setiap badan usaha Jasa Konstruksi asing atau usaha orang perseorangan Jasa Konstruksi asing yang Formatted ...
akan melakukan usaha Jasa Konstruks itidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal Formatted ...
32 dikenai sanksi administratif berupa: Formatted ...
a. peringatan tertulis; Formatted ...
Formatted ...
63
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan Penyedia Jasayang terafiliasi untuk pembangunan kepentingan Formatted ...
umum tanpa melalui tender atau seleksi,atau pengadaan secaraelektronik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal44 dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis; dan/atau
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
0.2", Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered
+ Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" +
Indent at: 1"
Formatted: Font:
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 95 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Setiap Penyedia Jasa yang melanggar ketentuan pemberian pekerjaan utama sebagaimana dimaksud Formatted: Font: Arial Narrow
dalam Pasal 53 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) Setiap Penyedia Jasa dan/atau PenggunaJasa yang tidak memenuhi Standar Keamanan, Formatted: Font: Arial Narrow
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa:
Formatted ...
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
64
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yangd alam memberikan pengesahan atau persetujuan Formatted: Font: Arial Narrow
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat(2) dikenai sanksi administratif Formatted: Font: Arial Narrow
65
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Setiap penilai ahli yang dalam melaksanakan tugasnya tidak menjalankan kewajiban sebagaimana dimaksud Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
dalam Pasal 62 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa: Formatted: Font: Arial Narrow
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. dikeluarkan dari daftar penilai ahli yang teregistrasi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Penyedia Jasa yang tidak memenuhi kewajiban untuk mengganti atau memperbaiki Kegagalan Bangunan Formatted ...
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi tidak memiliki Sertifikat Kompetensi Formatted: Font: Arial Narrow
Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) dikenai sanksi administratifadministrative berupa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
pemberhentian dari tempat kerja.
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yang mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang Formatted ...
tidak memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (2) dikenai sanksi
administratif berupa:
a. denda administratif; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted ...
b. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish
(3) Setiap lembaga sertifikasi profesi yang tidak mengikuti ketentuan pelaksanaan uji kompetensi Formatted: Font: Arial Narrow
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (3) dikenai sanksi administratif berupa: Formatted: Font: Arial Narrow
d. pencantuman dalam daftar hitam. Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish
Ketentuan lebih lanjut mengenai tatacara pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal Formatted: Font: Arial Narrow
Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Formatted ...
tentang Jasa Konstruksi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3833), tetap menjalankan tugas sertifikasi dan registrasi badan usaha dan
tenaga kerja konstruksi sampai dengan terbentuknya lembaga sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
ini.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, (Asian) Japanese
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku: Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor Formatted: Font: Arial Narrow
1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833), dicabut dan dinyatakan tidak Formatted: Font: Arial Narrow
Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Formatted: Font: Arial Narrow
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Formatted: Font: Arial Narrow
Agar setiap orang mengetahuinya ,memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan Formatted: Font: Arial Narrow
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: 12 pt
Disahkan di Jakarta
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
IDEN REPUBLIK INDONESIA, Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15
li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
IDEN REPUBLIK INDONESIA, Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
JOKO WIDODO
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
SERTIFIKASI
Formatted: Font: 36 pt
Formatted: Centered
Formatted: Top: 0.89", Bottom: 0.79"
ETIKA PROFESI
HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALANINDONESIA Formatted: Centered, Right: 1.81", Tab stops: 5.25", Left
+ 5.5", Left + 5.56", Left
Formatted: Font: 16 pt
( HPJI ) Formatted: Centered
Indonesian Road Development Association Formatted: Centered, Tab stops: 5.56", Left
Formatted: Centered
Maret 2017
Prinsip Dasar tentang norma dan nilai luhur yang disepakati bersama untuk menjadi pegangan, dihayati,
dan harus selalu dijunjung tinggi dalam melaksanakan kegiatan profesi.
1) Menjunjung tinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kesejahteraan umat manusia secara
berkelanjutan.
3) Bekerja secara profesional untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan organisasi.
4) Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta menjunjung tinggi martabat profesi.
2) Anggota HPJI wajib menghormati profesi lain dan tidak boleh merugikan nama baik serta profesi
orang lain.
3) Anggota HPJI wajib memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan tidak merugikan kepentingan
umum khususnya yang menyangkut lingkungan.
4) Anggota HPJI setia dan taat pada peraturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) Anggota HPJI harus bersedia memberi bimbingan dan pelatihan untuk peningkatan profesionalisme
sesama anggota.
6) Anggota HPJI wajib memenuhi baku kinerja dan tanggung jawab profesi dengan integritas tinggi dan
tidak akan menerima pekerjaan di luar bidang keahlian teknisnya.
7) Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi martabat profesi, bersikap terhormat, dapat dipercaya, dan
bertanggung jawab secara profesional berazaskan kaidah keilmuan, kepatutan dan kejujuran
intelektual.
8) Anggota HPJI dengan menggunakan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya wajib
menyampaikan pendapat dan pernyataan dengan jujur berdasarkan bukti dan tanpa membedakan.
Formatted: Left
Formatted: Left
www.peraturan.go.id
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Formatted: Indonesian
Formatted: Left: 1.4", Right: 0.8", Top: 1.2", Height:
11.69"
Formatted: Indonesian
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 1
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
1.1. UMUM
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Not at 0.25"
Jasa konstruksi yang menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik
lainnya, baik dalam bentuk prasarana maupun sarana pendukung pertumbuhan dan Formatted: Indonesian
perkembangan berbagai bidang terutama bidang ekonomi, sosial, dan budaya, Formatted: Normal, Line spacing: single, Tab stops: Not at
0"
mempunyai peranan penting dan strategis dalam berbagai bidang pembangunan.
Mengingat pentingnya peranan jasa konstruksi tersebut terutama dalam rangka
mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas, dibutuhkan suatu pengaturan
penyelenggaraan jasa konstruksi yang terencana, terarah, terpadu serta menyeluruh.
Guna pengaturan penyelenggaraan jasa konstruksi tersebut, maka pada 7 Mei 1999
telah diundangkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan
berlaku efektif satu tahun kemudian. Dan untuk peraturan pelaksanaannya kemudian
telah ditindak lanjuti dengan diterbitkannya tiga peraturan pemerintah yakni Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi, serta peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi.
Dengan adanya Undang-undang Jasa Konstruksi tersebut dimaksudkan agar terwujud
iklim usaha yang kondusif dalam rangka peningkatan kemampuan usaha jasa konstruksi
nasional, seperti : terbentuknya kepranataan usaha; dukungan pengembangan usaha;
berkembangnya partisipasi masyarakat; terselenggaranya pengaturan, pemberdayaan,
dan pengawasan oleh pemerintah dan/atau masyarakat dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi; dan adanya Masyarakat Jasa Konstruksi yang terdiri dari unsur
asosiasi perusahaan maupun asosiasi profesi.
Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0"
Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan Formatted: Left, Line spacing: single, Tab stops: Not at 0"
perencanaan dan/atau pelaksanaan serta pengawasan yang mencakup pekerjaan :
arsitektural; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
sipil; numbering, Tab stops: Not at 0.5" + 0.75"
mekanikal;
elektrikal; dan
tata lingkungan.
Pengguna jasa adalah orang perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau Formatted: Left, Line spacing: single, Tab stops: Not at 0"
pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 2
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Penyedia jasa adalah orang peseorangan atau badan yang kegiatan usahanya
meyediakan layanan jasa konstruksi.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Not at 0.25"
RUANG LINGKUP PENGATURAN
Formatted: Left, No bullets or numbering
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Ruang lingkup pengaturan Undang-undang Jasa Konstruksi meliputi : Not at 0.25"
Usaha jasa konstruksi
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Pengikatan pekerjaan konstruksi numbering
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi
Kegagalan bangunan
Peran masyarakat
Pembinaan
Penyelesaian sengketa
Sanksi
Ketentuan peralihan
j. Ketentuan penutup Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single,
Tab stops: Not at 0.5" + 1" + 1.5" + 2.28"
Asas Kejujuran dan Keadilan. Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Asas Kejujuran dan Keadilan mengandung pengertian kesadaran akan fungsinya dalam numbering
penyelenggaraan tertib jasa konstruksi serta bertanggung jawab memenuhi berbagai Formatted: Normal, Line spacing: single
kewajiban guna memperoleh haknya.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 3
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 4
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 5
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Formatted: Left
BAB II
Kondisi jasa konstruksi sebagaimana diuraikan di atas disebabkan oleh dua faktor, yaitu:
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 6
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Dalam rangka peningkatan kemampuan usaha jasa konstruksi nasional diperlukan iklim Formatted: Normal, Line spacing: single
usaha yang kondusif, yakni :
Formatted: Left, Line spacing: single
Terbentuknya kepranataan usaha, meliputi : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Persyaratan usaha yang mengatur klasifikasi dan kualifikasi perusahaan jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Standar klasifikasi dan kualifikasi perusahaan keahlian dan keterampilan yang mengatur
bidang dan tingkat kemampuan orang perseorangan yang bekerja pada perusahaan jasa
konstruksi ataupun yang melakukan usaha orang perseorangan;
Tanggung jawab profesional yakni penegasan atas tanggung jawab terhadap hasil
pekerjaannya;
Terwujudnya perlindungan bagi pekerja konstruksi yang meliputi : kesehatan dan
keselamatan kerja, serta jaminan sosial;
Terselenggaranya proses pengikatan yang terbuka dan adil, yang dilandasi oleh
persaingan yang sehat;
Pemenuhan kontrak kerja konstruksi yang dilandasi prinsip kesetaraan kedudukan
antarpihak dalam hak dan kewajiban dalam suasana hubungan kerja yang bersifat
terbuka, timbal balik, dan sinergis yang memungkinkan para pihak untuk mendudukkan
diri pada fungsi masing-masing secara konsisten
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Dukungan pengembangan usaha, meliputi : Formatted: Indonesian
Tersedianya permodalan termasuk pertanggungan yang sesuai dengan karakteristik Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
usaha jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Terpenuhinya ketentuan tentang jaminan mutu; Formatted: Indonesian
Berfungsinya asosiasi perusahaan dan asosiasi profesi dalam memenuhi kepentingan
anggotanya termasuk memperjuangkan ketentuan imbal jasa yang adil;
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Berkembangnya partisipasi masyarakat, yakni : timbulnya kesadaran masyarakat akan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
mendorong terwujudnya tertib jasa komstruksi serta mampu umtuk mengaktualisasikan numbering, Tab stops: Not at 0.5"
hak dan kewajibannya;
Formatted: Left, Line spacing: single
Terselenggaranya pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan yang dilakukan oleh Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Pemerintah dan/atau Masyarakat Jasa Konstruksi bagi para pihak dalam numbering, Tab stops: Not at 0.5"
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi agar mampu memenuhi berbagai ketentuan yang
Formatted: Left, Line spacing: single
dipersyaratkan ataupun kewajiban-kewajiban yang diperjanjikan;
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Perlunya Masyarakat Jasa Konstruksi dengan unsur asosiasi perusahaan dan asosiasi
profesi membentuk lembaga untuk pengembangan jasa konstruksi. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 7
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Bentuk usaha orang perorangan baik warga negara Indonesia maupun asing hanya Formatted: Normal, Line spacing: single
khusus untuk pekerjaan-pekerjaan konstruksi berskala terbatas/kecil seperti :
Pelaksanaan konstruksi yang bercirikan : risiko kecil, teknologi sederhana, dan biaya Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
kecil. numbering, Tab stops: Not at 0.54"
Perencanaan konstruksi atau pengawasan konstruksi yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pembatasan jenis pekerjaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan Formatted: Left, Line spacing: single
terhadap para pihak maupun masyarakat atas risiko pekerjaan konstruksi.
Pada dasarnya penyelenggaraan jasa konstruksi berskala kecil melibatkan usaha orang
perseorangan atau usaha kecil.
Sementara itu untuk pekerjaan konstruksi yang berisiko besar dan/atau yang
berteknologi tinggi dan/atau berbiaya besar harus dilakukan oleh badan usaha yang
berbentuk perseroan terbatas (PT) atau badan usaha asing yang dipersamakan.
Bentuk badan usaha nasional dapat berupa badan hukum seperti : Perseroan Terbatas
(PT), Koperasi, ataupun bukan badan hukum seperti : CV, atau Firma.
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 8
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Sedangkan badan usaha asing adalah badan usaha yang didirikan menurut hukum dan
berdominisili di negara asing, memiliki kantor perwakilan di Indonesia, dan dipersamakan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT).
Formatted: Left
Badan usaha baik selaku perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, maupun Formatted: Left
pengawas konstruksi dipersyaratkan memenuhi perizinan usaha di bidang konstruksi, Formatted: Normal, Line spacing: single
dan memiliki sertifikat klasifikasi dan kualifikasi perusahaan jasa konstruksi.
Perizinan usaha tersebut yang mempunyai fungsi publik dimaksudkan untuk melindungi Formatted: Left, Line spacing: single
masyarakat dalam usaha dan/atau pekerjaan jasa konstruksi.
Sedangkan penetapan klasifikasi dan kualifikasi usaha jasa konstruksi bertujuan untuk
membentuk struktur usaha yang kokoh dan efisien melalui kemitraan yang sinergis antar
pelaku usaha jasa konstruksi.
Klasifikasi usaha jasa konstruksi dilakukan untuk mengukur kemampuan badan usaha
dan usaha orang perseorangan untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan nilai
pekerjaan, dan kualifikasi usaha jasa konstruksi dilakukan untuk mengukur kemampuan
badan usaha dan usaha orang perseorangan untuk melaksanakan berbagai sub
pekerjaan.
Standar klasifikasi dan kualifikasi keahlian kerja adalah pengakuan tingkat keahlian kerja
setiap badan usaha baik nasional maupun asing yang bekerja di bidang jasa konstruksi.
Pengakuan tersebut diperoleh melalui ujian yqang dilakukan badan/lembaga yang
ditugasi untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Proses untuk mendapatkan
pengakuan tersebut dilakukan melalui kegiatan registrasi yang meliputi : klasifikasi,
kualifikasi, dan sertifikasi. Dengan demikian hanya badan usaha yang memiliki sertifikat
tersebut yang diizinkan untuk bekerja di bidang jasa konstruksi.
Penyelenggaraan jasa berskala kecil pada dasarnya melibatkan pengguna jasa dan
penyedia jasa orang perseorangan atau usaha kecil. Untuk tertib penyelenggaraan jasa
konstruksi ketentuan yang menyangkut keteknikan misalnya sertifikasi tenaga ahli harus
tetap dipenuhi secara bertahap tergantung kondisi setempat. Namun penerapan
ketentuan perikatan dapat disederhanakan dan permilihan penyedia jasa dapat dilakukan
dengan cara pemilihan langsung sesuai ketentuan Pasal 17 ayat (3) UU No. 18/1999.
Formatted: Left
Formatted: Indonesian
ORANG PERSEORANGAN
Formatted: Left, No bullets or numbering
Mengenai persyaratan bagi orang perseorangan yang bekerja di bidang jasa konstruksi Formatted: Left
diatur dalam Pasal 9 UU No. 18/1999 sebagai berikut : Formatted: Normal, Line spacing: single
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 1.88"
Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 9
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki Formatted: Normal, Line spacing: single
sertifikat keahlian.
Pelaksana konstruksi. Formatted: Indonesian
Pelaksana konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat keterampilan kerja Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
dan sertifikat keahlian kerja. numbering, Tab stops: Not at 1.88"
Perencana konstruksi atau pengawas konstruksi atau pelaksana konstruksi yang Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
bekerja di badan usaha. Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Orang perseorangan yang dipekerjakan oleh badan usaha sebagai perencana konstruksi numbering, Tab stops: Not at 1.88"
atau pengawas konstruksi atau tenaga tertentu dalam badan usaha pelaksana harus Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
memiliki sertifikat keahlian.
Tenaga kerja keteknikan yang bekerja pada pelaksana konstruksi. Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan keteknikan yang bekerja pada pelaksana numbering, Tab stops: Not at 1.88"
konstruksi harus memiliki keterampilan kerja dan keahlian kerja. Formatted: Normal, Line spacing: single
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Standar klasifikasi dan kualifikasi keterampilan kerja dan keahlian kerja adalah Formatted: Normal, Line spacing: single
pengakuan tingkat keterampilan kerja dan keahlian kerja di bidang jasa konstruksi
ataupun yang bekerja orang perseorangan. Pengakuan tersebut diperoleh melalui ujian
yang dilakukan oleh badan/lembaga yang ditugasi untuk melaksanakan tugas-tugas
tersebut. Proses untuk mendapatkan pengakuan tersebut dilakukan melalui kegiatan
registrasi yang meliputi : klasifikasi, kualifikasi, dan sertifikasi. Dengan demikian hanya
orang perseoranganyang memiliki sertifikat tersebut yang diizinkan untuk bekerja di
bidang usaha jasa konstruksi.
Standardisasi klasifikasi dan kualifikasi keterampilan dan keahlian kerja bertujuan untuk
terwujudnya standar produktivitas kerja dan mutu hasil kerja dengan memperhatikan
standar imbal jasa, serta kode etik profesi untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya
tanggung jawab profesional.
Formatted: Normal
TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL Formatted: Indonesian
Formatted: Normal, No bullets or numbering
Badan usaha maupun orang perseorangan yang melakukan pekerjaan konstruksi baik Formatted: Normal
sebagai perencana, pelaksana maupun pengawas harus bertanggung jawab terhadap
Formatted: Normal, Line spacing: single
hasil pekerjaannya baik terhadap kasus kegagalan pekerjaan konstruksi maupun
terhadap kasus kegagalan bangunan.
Tanggung jawab profesional tersebut dilandasi prinsip-prinsip keahlian sesuai dengan
kaidah keilmuan, kepatutan, dan kejujuran intelektual dalam menjalankan profesinya
dengan mengutamakan kepentingan umum.
Bentuk sanksi yang dikenakan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab tersebut
dapat berupa : sanksi profesi, sanksi administratif, sanksi pidana, atau ganti rugi.
Sanksi profesi tersebut berupa : peringatan tertulis, pencabutan keanggotaan asosiasi,
dan pencabutan sertifikat keterampilan atau keahlian kerja.
Sanksi administratif tersebut berupa : peringatan tertulis, memasukkan dalam daftar
pembatasan/larangan kegiatan kegiatan, atau pencabutan sertifikat keterampilan atau
keahlian kerja.
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 10
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Formatted: Left
BAB III
PERAN MASYARAKAT
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 11
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Lembaga jasa konstruksi yang melaksanakan pengembangan jasa konstruksi dan Formatted: Left
bersifat independen dan mandiri tersebut beranggotakan wakil-wakil dari : Formatted: Normal, Line spacing: single
asosiasi perusahaan jasa konstruksi; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
asosiasi profesi jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
pakar dan perguruan tinggi yang berkaitan dengan jasa konstruksi; dan
instansi Pemerintah yang terkait. Formatted: Indonesian
Lembaga jasa konstruksi tersebut bertugas : Formatted: Left, Line spacing: single
melakukan atau mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
melakukan registrasi tenaga kerja, yang meliputi klasifikasi, kualifikasi dan sertifikasi
keterampilan dan keahlian kerja;
melakukan registrasi badan usaha jasa konstruksi;
mendorong dan meningkatkan peran arbitrase, mediasi, dan penilai ahli di bidang jasa
konstruksi.
Formatted: Left, Line spacing: single
Formatted: Indonesian
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 12
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Pengikatan merupakan suatu proses yang ditempuh oleh pengguna jasa dan penyedia Formatted: Normal, Line spacing: single
jasa pada kedudukan yang sejajar dalam mencapai suatu kesepakatan untuk
melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dalam setiap tahapan proses ditetapkan hak dan
kewajiban masing-masing pihak yang adil dan serasi dengan sanksi.
Pengikatan dalam hubungan kerja jasa konstruksi dilakukan berdasarkan prinsip Formatted: Left, Line spacing: single
persaingan yang sehat melalui pemilihan penyedia jasa dengan cara pelelangan
umum atau pelelangan terbatas. Namun dalam keadaan tertentu, penetapan penyedia
jasa tersebut dapat dilakukan dengan cara pemilihan langsung atau penunjukan
langsung.
Prinsip persaingan yang sehat mengandung pengertian antara lain :
diakuinya kedudukan yang sejajar antar pengguna jasa dan penyedia jasa; Formatted: Indonesian
terpenuhinya ketentuan asas keterbukaan dalam proses pemilihan dan penetapan; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
adanya peluang keikutsertaan dalam setiap tahapan persaingan yang sehat bagi numbering, Tab stops: Not at 0.5"
penyedia jasa sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang dipersyaratkan;
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 13
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 14
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 15
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Sesuai ketentuan Pasal 1 UU No.18/1999, kontrak kerja konstruksi (K3) adalah Formatted: Left, Line spacing: single
keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan
penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Kontrak kerja pada dasarnya dibuat secara terpisah sesuai tahapan dalam pekerjaan
konstruksi yang masing-masing untuk pekerjaan pelaksanaan, dan umtuk pekerjaan
pengawasan. Khusus untuk pekerjaan terintegrasi, kontrak kerja konstruksi untuk kedua
tahapan pekerjaan konstruksi tersebut dapat dituangkan dalam satu kontrak kerja
konstruksi.
Kontrak kerja konstruksi dibedakan berdasarkan : bentuk imbalan, jangka waktu
pelaksanaan, dan cara pembayaran hasil pekerjaan.
Kontrak kerja konstruksi berdasarkan bentuk imbalan terdiri dari : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Lump Sum; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Harga Satuan; Formatted: Indonesian
Biaya Tambah Imbalan Jasa;
Gabungan Lump Sum dan Harga satuan
Aliansi. Formatted: Indonesian
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Kontrak kerja konstruksi berdasarkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
terdiri dari : numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Tahun Tunggal; dan Formatted: Indonesian
Tahun Jamak.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Kontrak kerja konstruksi berdasarkan cara pembayaran hasil pekerjaan terdiri dari : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Sesuai kemajuan pekerjaan; atau numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Secara berkala
Formatted: Left, Line spacing: single
Kontrak kerja konstruksi sekurang-kurangnya mencakup uraian mengenai :
Para pihak, yang memuat secara jelas identitas para pihak; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Rumusan pekerjaan, yang memuat uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai numbering, Tab stops: Not at 1.5"
pekerjaan, dan batasan waktu pelaksanaan;
Masa pertanggungan dan/atau pemeliharaan, yang memuat tentang jangka waktu
pertanggungan dan/atau pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa;
Tenaga ahli, yang memuat ketentuan tentang jumlah, klasifikasi dan kualifikasi tenaga
ahli untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi;
Hak dan kewajiban, yang memuat hak pengguna jasa untuk memperoleh hasil pekerjaan
konstruksi serta kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan serta hak
penyedia jasa untuk memperoleh informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya
melaksanakan pekerjaan konstruksi;
Cara pembayaran, yang memuat ketentuan tentang kewajiban pengguna jasa dalam
melakukan pembayaran hasil pekerjaan konstruksi;
Cidera janji, yang memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah satu pihak
tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjikan; Formatted: Left, Line spacing: single
Formatted: Normal
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 16
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Cidera janji adalah suatu keadaan apabila salah satu pihak dalam kontrak kerja
konstruksi :
Tidak melakukan apa yang diperjanjikan; dan/atau Formatted: Left, No bullets or numbering, Tab stops: Not
at 2.13"
Melaksanakan apa yang diperjanjikan, tetapi tidak sesuai dengan yang diperjanjikan;
dan/atau
Melakukan apa yang diperjanjikan, tetapi terlambat; dan/atau
Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Yang dimaksud dengan tanggung jawab, antara lain, berupa pemberian kompensasi, Formatted: Normal
penggantian biaya dan atau perpanjangan waktu, perbaikan atau pelaksanaan ulang hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan, atau pemberian ganti rugi.
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Penyelesaian perselisihan, yang memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaian Formatted: Indonesian
perselisihan akibat ketidak sepakatan; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 1.5"
Penyelesaian perselisihan memuat tentang tatacara penyelesaian perselisihan yang Formatted: Left
diakibatkan antara lain oleh ketidaksepakatan dalam hal pengertian, penafsiran, atau Formatted: Indonesian
pelaksanaan berbagai ketentuan dalam kontrak kerja konstruksi serta ketentuan tentang Formatted: Normal
tempat dan cara penyelesaian.
Penyelesaian perselisihan ditempuh melalui antara lain musyawarah, mediasi, arbitrase,
ataupun pengadilan.
Pemutusan kontrak kerja konstruksi, yang memuat ketentuan tentang pemutusan kontrak Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
kerja konstruksi yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah satu pihak; numbering, Tab stops: Not at 1.5"
Keadaan memaksa (force majeure), yang memuat ketentuan tentang kejadian yang
timbul di luar kemampuan para pihak, yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak;
Formatted: Left
Keadaan memaksa mencakup : Formatted: Indonesian
Keadaan memaksa yang bersifat mutlak (absolut) yakni para pihak tidak mungkin Formatted: Normal
melaksanakan hak dan kewajibannya; Formatted: Left, No bullets or numbering
Keadaan memaksa yang tidak bersifat mutlak (relatif), yakni para pihak masih
dimungkinkan untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
Risiko yang diakibatkan oleh keadaan memaksa dapat diperjanjikan oleh para pihak, Formatted: Left, Indent: Left: 0"
antara lain melalui lembaga pertanggungan.
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Kegagalan bangunan, yang memuat ketentuan tentang kewajiban penyedia jasa dan numbering, Tab stops: Not at 1.5"
pengguna jasa atas kegagalan bangunan; Formatted: Left
Perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihakdalam Formatted: Left, Indent: Left: 0"
pelaksanaan keselamata dan kesehatan kerja serta jaminan sosial;
Formatted: Normal
Formatted: Indonesian
Perlindungan pekerja disesuaikan dengan undang-undang mengenai keselamatan dan kesehatan Formatted: Font: Bold
kerja, serta undang-undang mengenai jaminan sosial tenaga kerja. Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 17
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Aspek lingkungan, yang memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhan ketentuan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
tentang lingkungan. numbering, Tab stops: Not at 1.5"
Formatted: Indonesian
Aspek lingkungan mengikuti ketentuan undang-undang mengenai pengelolaan lingkungan. Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Formatted: Normal
Di samping ketentuan di atas, ketentuan lain mengenai kontrak kerja konstruksi yakni : Formatted: Left
Untuk pekerjaan perencanaan harus memuat ketentuan mengenai hak atas kekayaan
Formatted: Normal, Line spacing: single
intelektual yang diartikan sebagai hasil inovasi perencana konstruksi dalam suatun
pelaksanaan kontrak kerja konstruksi baik bentuk hasil akhir perencanaqan dan/atau Formatted: Normal, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 0.5"
bagian-bagiannya yang kepemilikannya dapat diperjanjikan.
Penggunaan hak atas kekayaan intelektual yang sudah dipatenkan harus dilindungi Formatted: Normal, Line spacing: single
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kontrak kerja konstruksi untuk kegiatan pelaksanaan dalam pekerjaan konstruksi dapat Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
memuat ketentuan mengenai ketentuan tentang sub penyedia jasa serta pemasok bahan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang harus memenuhi standar yang
berlaku.
Kontrak kerja konstruksi dapat memuat kesepakatan para pihak tentang pemberian
insentif.
Insentif adalah penghargaan yang diberikan kepada penyedia jasa atas prestasinya, Formatted: Normal, Indent: Left: 0"
antara lain kemampuan menyelesaikan pekerjaan lebih awal daripada yang diperjanjikan
dengan tetap menjaga mutu sesuai dengan yang dipersyaratkan, yang dapat berupa uang
ataupun bentuk lainnya.
Formatted: Normal
Kontrak kerja konstruksi dibuat dalam bahasa Indonesia dan dalam hal kontrak kerja Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
konstruksi dengan pihak asing, maka dapat dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Inggris. Namun harus secara tegas hanya 1 (satu) bahasa yang mengikat secara hukum. Formatted: Indonesian
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 18
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Dokumen lelang yaitu dokumen yang disusun oleh pengguna jasa yang merupakan dasar Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
bagi penyedia jasa untuk menyusun usulan atau penawaran untuk pelaksanaan tugas or numbering, Tab stops: Not at 0.25"
yang berisi lingkup tugas dan persyaratannya (umum, khusus, teknis, administratif, dan
kondisi kontrak);
Usulan atau penawaran, yaitu dokumen yang disusun oleh penyedia jasa berdasarkan
dokumen lelang yang berisi metode, harga penawaran, jadwal waktu, dan sumber daya;
Berita acara berisi kesepakatan yang terjadi antara pengguna jasa dan penyedia jasa
selama proses evaluasi usulan atau penawaran oleh pengguna jasa antar lain klarifikasi
atas hal-hal yang menimbulkan keragu-raguan;
Surat pernyataan dari pengguna jasa menyatakan menerima atau menyetujui usulan atau
penawaran dari penyedia jasa; dan
Surat pernyataan dari penyedia jasa yang menyatakan kesanggupan untuk
melaksanakan pekerjaan.
Formatted: Normal, Line spacing: single
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 19
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
5.1. KEGIATAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0"
KONSTRUKSI
Formatted: Normal
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi meliputi beberapa yakni dimulai dari tahap Formatted: Indonesian
perencanaan yang meliputi : prastudi kelayakan, studi kelayakan, perencanaan umum, Formatted: Normal, Line spacing: single
dan perencanan teknik dan selanjutnya diikuti dengan tahap pelaksanaan beserta
pengawasannya yang meliputi : pelaksanaan fisik, pengawasan, uji coba, dan
penyerahan bangunan.
Masing-masing tahap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi tersebut dilaksanakan
melalui kegiatan penyiapan, pengerjaan, dan pengakhiran.
Kegiatan penyiapan meliputi kegiatan awal penyelenggaraan pekerjaan konstruksi Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
untuk memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan dalam memulai pekerjaan or numbering, Tab stops: Not at 1.5"
perencanaan atau pelaksanaan fisik dan pengawasan.
Kegiatan pengerjaan meliputi :
Dalam tahap perencanaan, merupakan serangkaian kegiatan yang menghasilkan
berbagai laporan tentang tingkat kelayakan, rencana umum/induk, dan rencana teknis.
Dalam tahap pelaksanaan, merupakan serangkaian kegiatan pelaksanaan fisik beserta
pengawasannya yang menghasilkan bangunan.
Kegiatan pengakhiran, yang berupa kegiatan untuk menyelesaikan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi meliputi :
Dalam tahap perencanaan, dengan disetujuinya laporan akhir dan dilaksanakan
pembayaran akhir.
Dalam tahap pelaksanaan dan pengawasan, dengan dilakukannya penyerahan akhir
bangunan dan dilaksanakannya pembayaran akhir.
Formatted: Normal, Line spacing: single
5.2. KETENTUAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0"
KONSTRUKSI
Formatted: Normal, Indent: First line: 0"
Untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi Formatted: Normal, Line spacing: single
penyelenggara pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang :
Keteknikan, yang meliputi persyaratan keselamatan umum, konstruksi bangunan, mutu Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
hasil pekerjaan, mutu bahan dan atau komponen bangunan, dan mutu peralatan sesuai or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
dengan standar atau norma yang berlaku;
Keamanan, keselamatan, dan kesehatan tempat kerja konstruksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Perlindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 20
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PENYELENGGARAAN Formatted: Normal, Left, No bullets or numbering
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Formatted: Normal
Kewajiban para pihak dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi baik dalam kegiatan Formatted: Normal, Line spacing: single
penyiapan, dalam kegiatan pengerjaan, maupun dalam kegiatan pengakhiran meliputi :
Dalam kegiatan penyiapan : Formatted: Indonesian
pengguna jasa, antara lain : Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
menyerahkan dokumen lapangan untuk pelaksanaan konstruksi, dan fasilitas or numbering, Tab stops: Not at 1.88"
sebagaiman ditentukan dalam kontrak kerja konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
membayar uang muka atas penyerahan jaminan uang muka dari penyedia jasa apabila or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
diperjanjikan. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
penyedia jasa, antara lain : or numbering, Tab stops: Not at 0.75"
menyampaikan usul rencana kerja dan penanggung jawab pekerjaan untuk mendapatkan
persetujuan pengguna jasa;
memberikan jaminan uang muka kepada pengguna jasa apabila diperjanjikan.
mengusulkan calon subpenyedia jasa dan pemasok untuk mendapatkan persetujuan
pengguna jasa apabila diperjanjikan.
Dalam kegiatan pengerjaan :
pengguna jasa, antara lain :
memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan kontrak kerja konstruksi dan menanggung Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single
semua risiko atas ketidakbenaran permintaan, ketetapan yang dimintanya/ditetapkannya
yang tertuang dalam kontrak kerja;
penyedia jasa, antara lain : Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
mempelajari, meneliti kontrak kerja, dan melaksanakan sepenuhnya semua materi or numbering, Tab stops: Not at 2.25"
kontrak kerja baik teknik dan administrasi, dan menanggung segala risiko akibat Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single
kelalaiannya.
Dalam kegiatan pengakhiran : Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
pengguna jasa, antara lain : or numbering, Tab stops: Not at 1.88"
memenuhi tanggung jawabnya sesuai kontrak kerja kepada penyedia jasa yang telah Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single
berhasil mengakhiri dan melaksanakan serah terima akhir secara teknis dan administratif
kepada pengguna jasa sesuai kontrak kerja. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
or numbering, Tab stops: Not at 2.25"
penyedia jasa, antara lain :
meneliti secara seksama keseluruhan pekerjaaan yang dilaksanakannya serta Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single,
Tab stops: Not at 0.5"
menyelesaikannya dengan baik sebelum mengajukan serah terima akhir kepada
Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0.5"
pengguna jasa.
Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab
stops: Not at 0.5"
5.4. SUBPENYEDIA JASA Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Normal, Line spacing: single, Tab stops: Not at
Dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi penyedia jasa dapat menggunakan 0.5"
subpenyedia jasa yang mempunyai keakhlian khusus sesuai dengan masing-masing
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
tahapan pekerjaan konstruksi dengan ketentuan sebagai berikut : or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Subpenyedia jasa tersebut harus juga memenuhi ketentuan mengenai perizinan usaha
Formatted: Font: Bold
di bidang konstruksi, mengenai kepemilikan sertifikat klasifikasi dan kualifikasi
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 21
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Kegagalan pekerjaan konstruksi yang merupakan kegagalan yang terjadi selama Formatted: Normal, Line spacing: single
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja
konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna jasa
atau penyedia jasa.
Penyedia jasa wajib mengganti atau memperbaiki kegagalan pekerjaan konstruksi yang
disebabkan kesalahan penyedia jasa atas biaya sendiri.
Sesuai ketentuan Pasal 1 UU No.18/1999, kegagalan bangunan adalah keadaan Formatted: Normal, Line spacing: single
bangunan yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa,
menjadi tidak berfungsi baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya
yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa,
Tidak berfungsinya bangunan tersebut adalah baik dari segi teknis, manfaat,
keselamatan dan kesehatan kerja dan atau keselamatan umum.
Pengguna jasa dan penyedia jasa wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan.
Bentuk pertanggunjawaban tersebut dapat berupa sanksi administratif, sanksi profesi, Formatted: Font: Bold
maupun pengenaan ganti rugi. Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 22
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Formatted: Normal
5.6.1. JANGKA WAKTU PERTANGGUNGJAWABAN Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0.63"
Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan ditentukan sesuai dengan Formatted: Normal, Line spacing: single
umur konstruksi yang direncanakan dengan paling lama 10 tahun sejak penyerahan akhir
pekerjaan konstruksi.
Pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan untuk perencana konstruksi mengikuti
kaidah teknik perencanaan dengan ketentuan sebagai berikut :
selama masa tanggungan atas kegagalan bangunan di bawah 10 (sepuluh) tahun Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
berlaku ketentuan sanksi profesi dan ganti rugi; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
untuk kegagalan bangunan lewat dari masa tanggungan dikenakan sanksi profesi.
Penetapan umur konstruksi yang direncanakan harus secara jelas dan tegas dinyatakan Formatted: Normal, Line spacing: single
dalam dokumen perencanaan, serta disepakati dalam kontrak kerja konstruksi.
Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan harus dinyatakan dengan
tegas dalam kontrak kerja konstruksi.
Formatted: Normal
5.6.2. PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN
Penetapan kegagalan bangunan dilakukan oleh pihak ketiga selaku penilai ahli yang Formatted: Normal, Line spacing: single
profesional dan kompeten dalam bidangnya serta bersifat independen dan mampu
memberikan penilaian secara obyektif dan profesional dengan ketentuan sebagai berikut
Penilai ahli harus dibentuk dalam waktu paling lambat 1 (satu) bulan sejak diterimanya Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
laporan mengenai terjadinya kegagalan bangunan; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Penilai ahli adalah penilai ahli di bidang konstruksi;
Penilai ahli yang terdiri dari orang perseorangan atau kelompok orang atau badan usaha
dipilih dan disepakati bersama oleh penyedia jasa dan pengguna jasa;
Penilai ahli harus memiliki sertifikat keahlian dan terdaftar pada Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi.
Tugas penilai ahli adalah : Formatted: Indonesian
menetapkan sebab-sebab terjadinya kegagalan bangunan; Formatted: Normal, Line spacing: single
menetapkan tidak berfungsinya sebagian atau keseluruhan bangunan; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan bangunan serta tingkat dan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
sifat kesalahan yang dilakukan;
menetapkan besarnya kerugian, serta usulan besarnya ganti rugi yang harus dibayar
oleh pihak atau pihak-pihqak yang melakukan kesalahan;
menetapkan jangka waktu pembayaran karugian.
Formatted: Normal, Line spacing: single
Penilai ahli berwenang untuk :
menghubungi pihak-pihak terkait untuk memeperoleh keterangan yang diperlukan; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
memperoleh data yang diperlukan; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
melakukan pengujian yang diperlukan;
memasuki lokasi tempat terjadinya kegagalan bangunan.
Penilai ahli berkewajiban untuk melaporkan hasil penilaiannya kepada pihak yang Formatted: Normal, Line spacing: single
menunjuknya dan menyampaikan kepada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dan
instansi yang mengeluarkan izin membangun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
melaksanakan tugasnya. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 23
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Formatted: Normal
5.6.3. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA
Jika terjadi kegagalan bangunan yang terbukti menimbulkan kerugian bagi pihak lain, Formatted: Normal, Line spacing: single
yang disebabkan kesalahan perencana/pengawas atau pelaksana konstruksi, maka
kepada perencana/pengawas atau pelaksana selain dikenakan ganti rugi wajib
bertanggung jawab bidang profesi untuk perencana/pengawas atau sesuai bidang
usahauntuk pelaksana.
Penyedia jasa konstruksi diwajibkan menyimpan dan memelihara dokumen pelaksanaan
konstruksi yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian bilamana terjadi kegagalan
bangunan selama jangka waktu pertanggungan dan selama-lamanya 10 (sepuluh) tahun
sejak dilakukan penyerahan akhir hasil pekerjaan konstruksi.
Perencana konstruksi dibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan bangunan
sebagai dari rencana yang diubah pengguna jasa dan atau pelaksana konstruksi tanpa
persetujuan tertulis dari perencana konstruksi.
Subpenyedia jasa berbentuk usaha orang perseorangan dan atau badan usaha yang
dinyatakan terkait dalam terjadinya kegagalan bangunan bertanggung jawab kepada
penyedia jasa utama.
Formatted: Normal
5.6.4. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA
Pengguna jasa wajib melaporkan terjadinya kegagalan bangunan dan tindakan-tindakan Formatted: Normal, Line spacing: single
yang diambil kepada menteri yang bertanggung jawab dalam bidang konstruksi dan
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
Pengguna jasa bertanggung jawab atas kegagalan bangunan yang disebabkan oleh
kesalahan pengguna jasa termasuk karena kesalahan dalam pengelolaan. Apabila hal
tersebut menimbulkan kerugian bagi pihak lain, maka pengguna jasa wajib bertanggung
jawab dan dikenai ganti rugi.
Pelaksanaan ganti rugi dalam hal kegagalan bangunan dapat dilakukan dengan Formatted: Normal, Line spacing: single
mekanisme pertanggungan pihak ketiga atau asuransi, dengan ketentuan :
persyaratan dan jangka waktu serta nilai pertanggungan ditetapkan atas dasar Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
kesepakatan; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
premi dibayar oleh masing-masing pihak, dan biaya premi yang menjadi bagian dari
unsur biaya pekerjaan konstruksi.
Dalam hal pengguna jasa tidak bersedia memasukkan biaya premi tersebut di atas, maka Formatted: Normal, Line spacing: single
risiko kegagalan bangunan menjadi tanggung jawab pengguna jasa.
Besarnya kerugian yang ditetapkan oleh penilai ahli bersifat final dan mengikat.
Sementara itu biaya penilai ahli menjadi beban pihak-pihak yang melakukan kesalahan
dan selama penilai ahli melakukan tugasnya, maka pengguna jasa menanggung
pembiayaan pendahuluan.
Formatted: Normal
5.7. GUGATAN MASYARAKAT Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 24
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi berhak Formatted: Normal, Line spacing: single
mengajukan gugatan ke pengadilan secara :
orang perseorangan; Formatted: Indonesian
kelompok orang dengan pemberian kuasa; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
kelompok orang tidak dengan kuasa melalui gugatan perwakilan. or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Yang dimaksud dengan “hak mengajukan gugatan perwakilan “ adalah hak kelompok Formatted: Normal, Line spacing: single
kecil masyarakat untuk bertindak mewakili masyarakat dalam jumlah besar yang
dirugikan atas dasar kesamaan permasalahan, faktor hukum dan ketentuan yang
ditimbulkan karena kerugian atau gangguan sebagai akibat kegiatan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
Gugatan masyarakat tersebut adalah berupa :
tuntutan untuk melakukan tindakan tertentu; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
tuntutan berupa biaya atau pengeluaran nyata; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
tuntutan lain. Formatted: Indonesian
Formatted: Normal
“Biaya atau pengeluaran nyata” adalah biaya yang nyata-nyata dapat dibuktikan sudah Formatted: Indonesian
dikeluarkan oleh masyarakat dalam kaitan dengan akibat kegiatan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
Khusus gugatan perwakilan yang diajukan oleh masyarakat tidak dapat berupa tuntutan Formatted: Normal, Line spacing: single
membayar ganti rugi, melainkan hanya terbatas gugatan lain, yaitu :
memohon kepada pengadilan agar salah satu pihak dalam penyelenggaraan pekerjaan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
konstruksi untuk melakukan tindakan hukum tertentu yang berkaitan dengan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
kewajibannya atau tujuan dari kontrak kerja konstruksi;
menyatakan seseorang (salah satu pihak) telah melakukan perbuatan melanggar hukum
karena melanggar kesepakatan yang telah ditetapkan bersama dalam kontrak kerja
konstruksi;
memerintahkan seseorang (salah satu pihak) yang melakukan usaha/kegiatan jasa
konstruksi untuk membuat atau memperbaiki atau mengadakan penyelamatan bagi para
pekerja jasa konstruksi.
Formatted: Normal
Dalam rangka terselenggaranya proses pengikatan yang terbuka dan adil, yang dilandasi Formatted: Normal, Line spacing: single
oleh persaingan yang sehat serta terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi, dalam Pasal 55 PP No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
diatur ketentuan mengenai larangan persekongkolan di antara para pihak dalam
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Pengguna jasa dan penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk :
mengatur dan atau menentukan pemenang dalam pelelangan umum atau pelelangan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
terbatas sehingga mengakibatkan persaingan usaha yang tidak sehat (termasuk antar or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
penyedia jasa);
menaikan nilai pekerjaan (mark up) yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan Formatted: Normal, Line spacing: single
atau keuangan Negara;
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 25
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Pelaksana konstruksi dan atau subpelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi Formatted: Indonesian
dan atau subpengawas konstruksi dilarang melakukan persekongkolan untuk :
mengatur dan menentukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja konstruksi Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
yang merugikan pengguna jasa dan atau masyarakat; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
mengatur dan menentukan pemasokan bahan dan atau komponen bangunan dan atau
peralatan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja konstruksi yang merugikan pengguna
jasa dan atau masyarakat.
Atas pelanggararan ketentuan tersebut di atas, pengguna jasa dan atau penyedia jasa Formatted: Normal, Line spacing: single
dan atau pemasok dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 26
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
6.1. UMUM
Sengketa (disputes) atau beda pendapat sering terjadi selama pelaksanaan kontrak kerja Formatted: Normal, Line spacing: single
konstruksi yang disebabkan adanya beda penafsiran atas pelaksanaan ketentuan kontrak
kerja konstruksi. Sekalipun upaya-upaya keras untuk mengurangi kemungkinan sengketa Formatted: Indonesian
tersebut telah dilakukan dengan menyiapkan dan membahas bersama para pihak atas isi
ketentuan dokumen kontrak kerja konstruksi dalam rangka penyamaan penafsiran dan
pemahaman, namun tetap saja kemungkinan terjadi beda pendapat selama pelaksanaan
kontrak kerja. Oleh karenanya, sengketa atau beda pendapat selalu diperkirakan dan
tatacara penyelesaiannya harus diatur dalam ketentuan kontrak kerja konstruksi.
Kontrak kerja konstruksi sering menetapkan bahwa direksi pekerjaan adalah pihak yang
akan menafsirkan atas ketentuan kontrak kerja konstruksi dan keputusannya bersifat
final. Ketika permasalahan itu berkaitan dengan mutu bahan dan mutu kerja
(workmanship), keputusan direksi pekerjaan tersebut biasanya dapat diterima semua
pihak. Namun bila beda pendapat tersebut menyangkut kerja tambah, tambah waktu,
tambah biaya, denda dan sejenisnya, legalitas atau kewenangan hukum direksi
pekerjaan adalah terbatas, dan dengan kata lain pengaturan mengenai penyelesaian
sengketa diperlukan.
Pada dasarnya penyelesaian sengketa dapat dilakukan secara bertahap yakni dimulai
dengan tahapan melalui perdamaian yaitu melalui perundingan langsung, kemudian
kalau tidak berhasil menyelesaikan, dengan kesepakatan tertulis, tahap kedua, yakni
para pihak menunjuk atau meminta bantuan seorang atau lebih penasehat ahli maupun
mediator untuk menyelesaikan sengketa.
Jika cara tersebut belum juga menyelesaikan sengketa, maka dapat ditempuh
penyelesaian sengketa tahap ketiga yakni dengan menunjuk seorang mediator oleh
lembaga arbitrase atau lembaga alternatif penyelesaian sengketa atas permintaan para
pihak yang bersengketa.
Jika cara perdamaian melalui pilihan penyelesaian sengketa tersebut tidak dapat dicapai,
maka para pihak berdasarkan kesepakatan tertulis dapat mengajukan usaha
penyelesaiannya melalui lembaga arbitrase atau arbitrase ad hoc yang pelaksanaannya
sesuai ketentuan dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Walaupun tidak dinyatakan secara tegas, namun penyelesaian sengketa tersebut tidak
harus mengikuti prosedur alternatif penyelesaian tahap demi tahap mulai dari tahap
pertama sampai dengan tahap keempat, dan dapat saja mengabaikan tahap tertentu. Hal
tersebut berdasarkan pertimbangan antara lain : kecepatan dan efisiensi penyelesaian,
tidak adanya ketentuan yang secara tegas mengatur keharusan mengikuti tahapan
tersebut, adanya kebebasan memilih cara penyelesaian sengketa oleh para pihak yang
bersengketa, dan efektifitas penyelesaian.
Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa telah menyediakan beberapa pranata hukum sebagai pilihan penyelesaian
sengketa secara damai yang dapat ditempuh para pihak untuk menyelesaikan sengketa Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 27
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
atau beda pendapat mereka yakni dengan melalui konsultasi, negosiasi, mediasi,
konsiliasi, atau penilaian para ahli sesuai kesepakatan mereka. Penggunaan mekanisme
penyelesaian secara damai tersebut hanyalah berlaku untuk sengketa di bidang perdata
dan tidak berlaku untuk sengketa di bidang pidana.
Dalam rangka melindungi hak keperdataan para pihak yang bersengketa, Pasal 36 UU
No. 18/1999 mengatur ketentuan bahwa penyelesaian sengketa jasa konstruksi dapat
ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan plihan secara sukarela
para pihak yang bersengketa dan penyelesaian sengketa di luar pengadilan tersebut
tidak berlaku terhadap tindak pidana dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Guna mencegah terjadinya putusan yang berbeda mengenai suatu sengketa jasa
konstruksi untuk menjamin kepastian hukum, jika dipilih upaya penyelesaian sengketa di
luar pengadilan gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya
tersebut dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu atau para pihak yang bersengketa.
Formatted: Normal
6.2. PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR PENGADILAN Formatted: Normal, Line spacing: single
Penyelesaian sengketa jasa konstruksi di luar pengadilan dapat ditempuh untuk :
masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan pengikatan dan penyelenggaraan Formatted: Indonesian
pekerjaan konstruksi; serta Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
dalam hal terjadi kegagalan bangunan. or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Berdasarkan kesepakatan para pihak yang bersengketa, penyelesaian sengketa dalam Formatted: Normal, Line spacing: single
penyelenggaraan jasa konstruksi di luar pengadilan dapat dilakukan dengan cara :
melalui pihak ketiga, yaitu : Formatted: Indonesian
mediasi (yang ditunjuk oleh para pihak atau oleh Lembaga Arbitrase dan Lembaga Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
Alternatif Penyelesaian SengketaI; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
konsiliasi; atau
arbitrase melalui Lembaga Arbitrase atau Arbitrase Ad Hoc.
Penunjukan pihak ketiga tersebut dapat dilakukan sebelum sesuatu sengketa terjadi, Formatted: Normal, Line spacing: single
yaitu dengan menyepakatinya dan mencantumkannya dalam kontrak kerja konstruksi.
Dalam hal penunjukan pihak ketiga dilakukan setelah sengketa terjadi, maka hal itu harus
disepakati dalam suatu akta tertulis yang ditandatangani para pihak sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pihak ketiga tersebut dapat dibentuk oleh
Pemerintah dan/atau masyarakat jasa konstruksi.
Penyelesaian sengketa secara mediasi atau konsiliasi tersebut dapat dibantu penilai ahli
untuk memberikan pertimbangan profesional aspek tertentu sesuai kebutuhan.
Penyelesaian sengketa dengan menggunakan bantuan mediator dengan ketentuan
sebagai berikut :
oleh satu orang mediator; Formatted: Indonesian
mediator ditunjuk berdasarkan kesepakatan para pihak yang bersengketa; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
mediator tersebut harus mempunyai sertifikat keahlian yang ditetapkan oleh Lembaga or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Pengembangan Jasa Konstruksi;
apabila diperlukan, mediator dapat minta bantuan penilai ahli; Formatted: Indonesian
mediator bertindak sebagai fasilisator yaitu hanya membimbing para pihak yang
bersengketa untuk mengatur pertemuan dan mencapai suatu kesepakatan yang Formatted: Normal, Line spacing: single
dituangkan dalam kesepakatan tertulis. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
Penyelesaian sengketa dengan menggunakan bantuan konsiliator dengan ketentuan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
sebagai berikut : Formatted: Font: Bold
oleh seorang konsiliator;
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 28
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 29
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
penghentian sementara pekerjaan konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi;
pembekuan izin usaha dan/atau profesi;
pencabutan izin usaha dan/atau profesi.
Sanksi administratif dapat dikenakan kepada pengguna jasa berupa : Formatted: Normal, Line spacing: single
peringatan tertulis; Formatted: Indonesian
penghentian sementara pekerjaan konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
larangan sementara penggunaan hasil pekerjaan konstruksi;
pembekuan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
pencabutan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
SANKSI PIDANA
Sanksi pidana atau denda dapat dikenakan kepada barang siapa yang : Formatted: Normal, Line spacing: single
melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
bangunan;
melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan
keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaann konstruksi
atau kegagalan bangunan;
melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi
kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan
penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan
pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan.
Formatted: Indonesian
SERTIFIKASI
Formatted: Normal
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 30
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
Gambar 5. SKEMA PELAKSANAAN KONTRAK (FIDIC)
Formatted: Pattern: Clear (Yellow)
Formatted: Font: (Default) Arial, Bold
Formatted: Normal, Centered, Space Before: 0 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Centered, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
PRINSIP DASAR KODE ETIK HPJI Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Tab stops: 0.19", List tab + Not at 0.75"
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 31
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Sebagai standar moral bagi setiap anggota yang bergabung dalam organisasi profesi HPJI, Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
disusunlah Prinsip Dasar tentang norma dan nilai luhur yang disepakati bersama untuk menjadi Formatted: Justified, Indent: Left: 0.2", No bullets or
numbering
pegangan, dihayati, dan harus selalu dijunjung tinggi dalam melaksanakan kegiatan profesi.
Menjunjung tinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Formatted: Indent: Left: 0.19", Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kesejahteraan umat manusia secara + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
berkelanjutan. Formatted: Font: Arial Narrow
Bekerja secara profesional untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan organisasi. Formatted: Font: Arial Narrow
Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta menjunjung tinggi martabat profesi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Anggota HPJI harus bersedia memberi bimbingan dan pelatihan untuk peningkatan Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Anggota HPJI wajib memenuhi baku kinerja dan tanggung jawab profesi dengan integritas Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
tinggi dan tidak akan menerima pekerjaan di luar bidang keahlian teknisnya.
Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi martabat profesi, bersikap terhormat, dapat Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
menyampaikan pendapat dan pernyataan dengan jujur berdasarkan bukti dan tanpa
membedakan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Not Bold
3. CIRI-CIRI TINDAK KEPROFESIONALAN ANGGOTA HPJI
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Tab stops: Not at
Kejujuran (honesty) 0.44"
Kadilan (fairness) Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Menghindari terjadinya Conflict of Interest Formatted: Indent: Left: 0.38", Numbered + Level: 4 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Satunya pikiran, ucapan dan tindakan (integrity) + Aligned at: 1.95" + Indent at: 2.2"
Dapat dipertanggung-jawabkan (accountability)
Kebertanggung-jawaban (responsibility)
Kesetiaan kepada bangsa dan negara (loyalty)
Tepat janji (committed) Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 32
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
di atas kepentingan pihak – pihak lain. Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Memperhatikan dengan sungguh – sungguh aspirasi masyarakat. Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab
Harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun stops: 0.75", Left
golongan.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus menjaga / mempertahankan
kemandirian berfikir dan kebebasan bersikap.
Bertekad untuk menghasilkan karya terbaiknya yang mampu disajikan.
Mempertanggungjawabkan karya secara moral kepada masyarakat dan diri –
pribadinya.
Memanfaatkan sumber daya secara optimal dengan sehemat mungkin menggunakan
sumber daya alam.
Mendahulukan tanggung jawab dan kewajiban daripada hak dan kepentingan diri
sendiri.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib mengenal dan
memperhatikan adat istiadat serta aspek-aspek sosial masyarakat di daerah wilayah
kerjanya.
Menghormati dan melindungi warisan budaya bangsa.
Menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan, keadilan dan nama baik pribadinya dan
organisasi.
Menjunjung tinggi hak azasi masyarakat, lingkungan kerjanya dan bawahan. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 33
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
4.2. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN REKAN Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.31", No
bullets or numbering
Menghormati undang-undang hak cipta (Intellectual Property Right) Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Memberi kesempatan dan atau bimbingan untuk pengembangan ilmu pengetahuan rekan–
rekan dan bawahannya.
Mengikuti kemajuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidang
profesinya.
Tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya.
Tidak akan melakukan persaingan yang tidak sehat dan tidak wajar.
Tidak akan turut dalam suatu pekerjaan atau usaha dengan rekan-rekan yang tidak
mengindahkan kode etik.
Menyampaikan pengaduan terjadinya pelanggaran kode etik kepada Pengurus
(DPP/DPD) ataupun Majelis Kehormatan HPJI.
Dapat melanjutkan pekerjaan sesama rekan setelah ada penyelesaian hubungan kerja
antara pemberi tugas dengan anggota HPJI yang bersangkutan.
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering
4.3. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN PEMBERI TUGAS Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", No
bullets or numbering
Mencurahkan segala perhatian, kemampuan, pengetahuan, kepandaian dan Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
pengalaman yang ada padanya untuk penyelesaian tugas.
Bersifat jujur tentang keahlian dan kemampuan tidak akan menerima tugas pekerjaan
diluar keahlian dan kemampuannya.
Memenuhi janjinya dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan dan menjadi
tanggung jawabnya.
Menolak suatu penugasan yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan
pemberi tugas, masyarakat dan lingkungan.
Menyampaikan laporan secara jujur dan obyektif berkaitan dengan tugasnya kepada
pemberi tugas.
Tidak boleh memberi/menerima imbalan atau honorarium di luar –
ketentuan/peraturan/perundangan yang berlaku.
Dalam proses pelaksanaan tugasnya harus mengacu pada prinsip pemilihan solusi
konstruksi yang paling efektif dan efisien setelah melalui penelaahan berbagai alternatif
yang mungkin. Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", No bullets or
numbering
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering
Formatted: Font: Arial Narrow, 14 pt, Bold
Formatted: Indent: Left: 0.2", No bullets or numbering
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 34
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font: Arial Narrow, 16 pt, Bold, Font color:
Auto, Indonesian
Diperiksa / Disetujui Diperiksa / Disetujui Formatted: Centered, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Diajukan oleh
PPK/SNVT Konsultan Pengawas
Penyedia Jasa
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 35
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Nama Pekerjaan :
…………………………………………………………………
No. : ........................................................................................
LokasI :
........................................................................................
Tahun Anggaran :
........................................................................................
Pemberi Tugas :
........................................................................................
Jadwal Pelaksanaan :
........................................................................................
Perpanjangan Waktu :
........................................................................................
Nilai Kontrak :
........................................................................................
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 36
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek
Diperiksa/Disetujui Diperiksa/Disetujui
Diajukan Oleh :
PPK Konsultan Pengawas
Penyedia Jasa
Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 37