Sie sind auf Seite 1von 249

Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak

Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at


6.57"

SERTIFIKASI
Formatted: Left: 1.4", Right: 0.69", Top: 0.98", Bottom:
2.17", Footer distance from edge: 1.37"

AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN

MODUL II/B

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK


UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI
DAN
ETIKA PROFESI
MODUL PEMBEKALAN/ PENGUJIAN

HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
( HPJI ) Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Indonesian Road Development Association

Maret 2017Februari 2015

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

SERTIFIKASI
AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN Formatted: Title, Left, Right: 0"

MODUL II/B

SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK

MODUL PEMBEKALAN/ PENGUJIAN

HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA


( HPJI )
Indonesian Road Development Association

Maret 2017Februari 2015 Formatted: Indonesian

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

BAB VIIIIX Formatted: Font: 16 pt, Indonesian


Formatted: Font: 16 pt, Indonesian
PELAKSANAAN KONTRAK
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Formatted: Font: 16 pt

9.1.8.1. UMUM Formatted: Font: 14 pt, Indonesian


Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31"
Pelaksanaan kontrak mencakup semua kegiatan pengelolaan pelaksanaan kontrak yakni kegiatan Formatted: Bullets and Numbering

setelah penandatanganan kontrak, pelaksanaan kontrak sampai dengan pengakhiran kontrak dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

penyerahan proyek selesai. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Ketentuan pelaksanaan kontrak yang mencakup hak dan kewajiban para pihak (pengguna jasa dan
penyedia jasa) telah diatur dalam kontrak terutama dalam Syarat-syarat Kontrak (Conditions of Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

Contract). Dalam rangka menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

kontrak, sangat dianjurkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kontrak untuk
mempelajari secara cermat semua ketentuan dalam Syarat-syarat Kontrak. Hal-hal dalam ketentuan
kontrak yang mungkin menimbulkan keraguan pengertian maupun pengertian ganda sebaiknya
dilakukan pembahasan secara intensif dengan semua pihak dalam proyek sehingga diperoleh
kesamaan pengertian dan persepsi atas ketentuan dimaksud, dan apabila diperlukan penjelasan atas
ketentuan tersebut dimuat dalam amandemen kontrak.
Ukuran keberhasilan pelaksanaan suatu proyek fisik ialah apabila mutu produk akhir yang dicapai
sesuai dengan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam dokumen kontrak, dilaksanakan di dalam
koridor waktu yang telah disepakati di dalam surat perjanjian kontrak dan menyerap biaya secara
bertahap sesuai dengan jadwal maupun besarnya pembiayaan yang telah disepakati sejak
“commencement of works” sampai dengan final hand over.

Dengan demikian secara keseluruhan manajemen penyelenggaraan proyek (fisik) memerlukan alat
kontrol dalam upaya mendekati pencapaian tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan tepat manfaat
yang meliputi kegiatan-kegiatan dan hal-hal antara lain: Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Organisasi Pelaksanaan Proyek Formatted: Font: 12 pt

Jaminan-jaminan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Asuransi Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto


Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
Perpajakan Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
Kegiatan Tipikal Selama Pelaksanaan Kontrak at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.88" + Tab after:
1.13" + Indent at: 1.13", Tab stops: 0.25", List tab + Not at
Penyerahan Lapangan 1.13"
Surat Perintah Mulai Kerja Formatted: Bullets and Numbering
a. Construction Schedule Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. Pre Construction Meeting Formatted: Font: 12 pt, Italic, Font color: Auto
c. Program Mutu Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted: Bullets and Numbering ...
Pemeriksaan Lapangan Bersama Formatted ...
d. Mobilisasi Formatted ...
Design Review Formatted ...

Perubahan Kegiatan PekerjaanDesign Formatted ...


Formatted
Mobilisasi ...
Formatted: Bullets and Numbering
e. Advance Payment ...
Formatted ...
f. Buku Harian dan Laporan
Formatted ...
g. Show Cause Meeting
Formatted ...
h. PPembayaran Prestasi Pekerjaan
Formatted ...
Formatted ...
Keadaan Kahar
Formatted ...
Employer’s Risks Formatted ...
Klaim Kontraktor Formatted: Bullets and Numbering ...
Penyesuaian Harga Formatted: Bullets and Numbering ...
Adendum Kontrak Formatted ...
Kontrak Kritis Formatted ...
Rapat Pelaksanaan Formatted ...
Keselamatan Kerja Formatted ...
Korespondensi Formatted: Bullets and Numbering ...
Laporan Hasil Pekerjaan Formatted ...
Pengendalian Mutu Formatted ...
Penundaan Atas Perintah Employer/Engineer Formatted ...
Percepatan Formatted ...
i. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Formatted ...

Subkontrak Formatted ...


Formatted
Pemutusan Kontrak Oleh Employer ...
Formatted
Penghentian Pekerjaan dan Pemutusan Kontrak Oleh Kontraktor ...
Formatted ...
Gambar Pelaksanaan
Formatted ...
Serah Terima Pekerjaan
Formatted ...
Penyelesaian Sengketa
Formatted ...
Dewan Sengketa
Formatted ...
Arbitrase
Formatted ...
j. Eskalasi / De-eskalasi Harga Formatted ...
k. Penyelesaian Perselisihan Kontrak Formatted: Bullets and Numbering ...
l. Provisional Hand Over Formatted ...
m. Final Hand Over Formatted ...
n. Penyerahan Proyek Selesai Kepada Penyelenggara Jalan Formatted ...
Kegagalan Bangunan Formatted ...
Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

i.8.1.1. MAKSUD DAN TUJUAN Formatted: Font: 12 pt, Indonesian


Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Maksud pedoman pelaksanaan kontrak ini adalah sebagai pedoman bagi semua pihak di Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga yang terkait dengan pelaksanaan konstruksi pada Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
proyek dengan pinjaman JICAEDCF agar tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan yang li

berlaku, sehingga diperoleh hasil proyek sesuai dengan sasaran yang ditetapkan yakni tepat Formatted: Font: 12 pt

mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat manfaat dan tertib administrasi. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Tujuan pedoman manajemen pelaksanaan proyek ini adalah untuk meningkatkan kinerja
pelaksanaan konstruksi pada proyek dengan pinjamanEDCFJICA di lingkungan Direktorat Formatted: Font: 12 pt

Jenderal Bina Marga tanpa adanya penyimpangan kontrak yang akan berakibat dibatalkannya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

pembiayaan proyek dengan pinjaman EDCFJICA yang sedang berjalan maupun gagalnya Formatted: Font: 12 pt

pelaksanaan proyek yang akan mengakibatkan kerugian negara yang dikarenakan tidak Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

tercapainya sasaran proyek. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single
ii.8.1.2. RUANG LINGKUP
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering
Ruang lingkup berlakunya pedoman pelaksanaan kontrak ini adalah untuk penyelenggaraan kegiatan
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaan konstruksi pada proyek yang seluruhnya atau sebagian dibiayai dengan dana pinjaman/hibah
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
JICAEDCF baik yang dilaksanakan secara International Competitive Bidding (ICB) maupun National/Local
Formatted: Indonesian
Competitive Bidding (NCB/LCB) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.
Formatted: Indent: Left: 0.25", First line: 0", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops:
9.1.3. KEWAJIBAN MEMATUHI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN Not at 2.63"

KETENTUAN PEMBERI PINJAMAN Formatted: Font: 11 pt


Formatted: Indonesian

Semua terkait dengan pelaksanaan proyek dalam melaksanakan ketentuan kontrak wajib Formatted: Font: 12 pt, Bold

mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun ketentuan Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
0 pt, Line spacing: single
BankJICA baik yang tercantum dalam perjanjian pinjaman, guidelines maupun surat menyurat
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
yang dilakukan antara BankJICA dengan Pemerintah Republik Indonesia. Formatted ...
Kewajiban mematuhi tersebut termasuk dalam penyusunan dokumen lelang maupun dokumen Formatted ...
kontrak. Apabila dalam penyusunan dokumen lelang maupun dokumen kontrak tersebut terdapat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ketentuan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan ataupun ketentuan Formatted ...
BankJICA, maka dokumen tersebut dapat dinyatakan tidak sah dan dapat berakibat Formatted: Font: 12 pt
dibatalkannya pembiayaan proyek dengan bantuan pinjaman BankJICA bersangkutan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Selain kewajiban mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut, juga Formatted: Font: 12 pt
diingatkan kepada para pihak yang terkait dengan pelaksanaan kontrak konstruksi untuk Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
melaksanakan prinsip-prinsip tanggung jawab profesionalisme dalam melaksanakan pekerjaan Formatted: Font: 12 pt
konstruksi yakni tanggung jawab yang didasarkan pada azas kaidah keilmuan, kepatutan dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

kejujuran intelektual sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Formatted: Font: 12 pt

Konstruksi. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian


Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...

Menjadi kebijakan JICA Bank, bahwa dalam pelaksanaan kontrak dengan bantuan pinjaman Formatted ...
BankJICA semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kontrak juga wajib menerapkan standar Formatted ...
etika yang tinggi pada pelaksanaan kontrak. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
b. 81.2. RUJUKAN Formatted ...
Formatted ...
a. Conditions of Contract for Construction for Building and Engineering Works Designed by the
Formatted ...
Employer, Multilateral Development Bank Harmonised Edition March 2006, Federation
Formatted ...
Internationale Des Ingenieurs-Consels (FIDIC) Formatted ...
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2013 tentang Perubahan Peraturan Formatted ...
Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2011 tentang Standard an Pedoman Pengadaan Formatted ...
pekerjaan Konstruksi dan Jasa KonsultansiDalam pelaksanaan proyek digunakan rujukan- Formatted ...
rujukan sebagai berikut: Formatted: Bullets and Numbering ...
1. Dokumen kontrak Formatted ...
2. Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Formatted ...
3. Peraturan Pemerintah No. 29 Ttahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Formatted ...
4. Peraturan Presiden Nomor 54 Keputusan Presiden No. 80 Tahun 201003 tentang Pedoman Formatted ...
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan perubahannya yakni Peraturan Formatted ...
Presiden No.61 Tahun 2004, Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2005, Peraturan Presiden No. Formatted ...
70 tahun 2005, dan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 Pengadaan Barang/Jasa Formatted ...
Pemerintah; Formatted ...

5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 0743/PRT/M/201107 tentang Standar dan Pedoman Formatted ...
Formatted
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa KonsultansiStandar dan Pedoman Pengadaan ...
Formatted
Jasa Konstruksi; ...
Formatted ...
6. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 349/KPTS/M/2004 tentang
Formatted ...
Pedoman Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konstruksi (Pemborongan);
Formatted ...
7. Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 181/KPTS/M/2003 tentang. No
Formatted ...
181....
Formatted ...
8. Keputusan Menteri. Permukiman dan Prasarana Wilayah No 339/KPTS/M/2003 tentang
Formatted ...
Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi oleh Instansi Pemerintah Formatted ...
9. Perjanjian Pinjaman EDCFJICA Formatted ...
Perjanjian Pinjaman (Loan Agrement) antara Pemerintah Republik Indonesia dengan The Formatted ...
Export-Import Bank of Korea. Formatted ...
General Terms and Conditions Applicable to EDCF Loan Agreements. Formatted ...
The Guidelines for the Employment of Consultans under the EDCF Loan. Formatted ...
Minutes of Discussion (MOD) antara Bappenas, Kementerian PU, dan the EDCF Appraisal Formatted: Bullets and Numbering ...
Mission of the Export-Import Bank of Korea.
Formatted ...
Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Surat menyurat antara Pemerintah Republik Indonesia dengan the Export-Import Bank of
Korea(supplemenatal letters) terkait dengan Proyek. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
0.25" + Indent at: 0.5"
10. General Terms and Conditions for JBIC ODA Loans, October 1999 Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.25", Line
11. The Guidelines for Procurement under JBIC ODA Loans, October 1999. spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering
Formatted: No bullets or numbering
12. Handbook for Procurement under JBIC ODA Loans, The Employment of
Formatted: Font: 14 pt
Consultants & Procurement of Goods and Services, January 2005
Formatted: Indent: Hanging: 0.63", No bullets or
13. Sample Bidding Documents under JBIC ODA Loans for Procurement of Civil Works, numbering
November 1999. Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
14. Sample Bidding Documents under JBIC ODA Loans for Procurement of Civil Works Formatted ...
for Smaller Contracts, March 2000.
15. Conditions of Contract for Construction for Buliding and Engineering Works
Formatted: Indent: Hanging: 0.63", Line spacing: single
Designed by Employer for Multilateral Development Bank Harmonised Edition
Formatted ...
March 2006 Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
16. Check List for One Sided Contracts, For use with “Sample Bidding Documents Formatted: Font: 14 pt
under JBIC ODA Loans – Procurement of Civil Works” November 1999 Edition, Formatted ...
December 2006. Formatted: Indonesian
17. Surat menyurat antara Pemerintah Republik Indonesia dengan JBIC/JICA Formatted: Font: 14 pt
(supplemental letters) terkait dengan Proyek. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
a. 8.3. PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN KONTRAK Formatted: Indonesian
Formatted ...
i. 8.3.12. .PENGERTIAN (DEFINITIONS) (SUB-CLAUSE 1.1) Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
10.Pengertian-pengertian atas kata-kata diberikan berdasarkan ketentuan dalam Conditions of Formatted: Indonesian
Contract for Construction for Buliding and Engineering Works Designed by Employer for Formatted: Font: 12 pt

Multilateral Development Bank Harmonised Edition March 2006 (untuk kontrak ICB), Conditions Formatted: Indonesian

of Contract dari Sample Bidding Documents under JBIC ODA Loans for Procurement of Civil Formatted: Font: 12 pt

Works for Smaller Contracts, March 2000. (ICB for Smaller Contract),dan Buku 1 Standar Formatted: Indonesian

Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) Kontrak Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indonesian
Harga Satuan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nno. 0743/PRT/M/201107joPeraturan Menteri
Formatted: Indonesian
Pekerjaan Umum No. 14/PRT/M/2013tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sebagai berikut:
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

a. Contract, adalahContract Agreement, the Letter of Acceptance, the Letter of tender, the Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Conditions, the Specification, the Drawings, the Schedules, dan dokumen lain (jika ada) yang Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
terdaftar dalam Contract Agreement atau dalam Letter of Acceptance Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
b. Contract Agreement adalah perjanjian kontrak (jika ada) sebagaimana disebutkan dalam
Sub-Clause 1.6. General Conditions [Contract Agreement)
c. Contractor, adalah orang ditunjuk sebagai kontraktor dalam Letter of Acceptance yang
disetujui oleh Employer dan penggantinya yang ditunjuk untuk jabatan tersebut.
d. Contractor’s Representative adalah seseorang yang ditunjuk oleh Contractor dalam
Formatted: Font: 12 pt
Contract atau ditunjuk dari waktu ke waktu oleh Contractor di bawah Sub-Clause 4.3
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
[Contractor’s Representative], yang bertindak atas nama Contractor.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
e. Employer,adalah seseorang yang ditunjuk sebagai pemilik dalam Contract DataAppendix to
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Tenderdan pengganti yang ditunjuk untuk jabatan tersebut.. Formatted: Font: 12 pt
f. Atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
g. Employer adalah pihak yang mempekerjakan Kontraktor untuk melaksanakan Pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
(SBD JBIC EDCFSmaller Works) Formatted: Font: 12 pt, Bold, Not Italic, Indonesian
f.h. Employer’s Personnel adalah Engineer, asisten sebagaimana dimaksud dalam Sub-Clause Formatted: Font: 12 pt, Bold, Not Italic
3.2 [Delegation by the Engineer] dan semua staf lain, pekerja dan pegawai lain dari Engineer Formatted: Font: 12 pt
dan Employer; dan personil lain yang diberitahukan, oleh Employer atau Engineer, kepada Formatted: Font: 12 pt, Italic
Contractor, sebagai Employer’s Personnel. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
g.i. Engineer, adalah seseorang yang ditunjuk oleh Employer untuk bertindak sebagai Formatted: Font: 12 pt
Engineer Direksi Pekerjaan/Engineeruntuk keperluan Contract dan disebutkan namanya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

dalam Contract DataAppendix to Tender, atau orang lain yang ditunjuk dari waktu ke waktu Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Indonesian

oleh Employer dan diberitahukan kepada Contractor sesuai Sub-Clause 3.4. General Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Conditions Replacement of the Engineer] Formatted: Font: 12 pt, Italic

h.j. Dispute Board, yang selanjutnya disebutDB adalah seseorang atau tiga orang yang Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt
disebutkan namanya dalam Contract, atau orang lain ditunjuk di bawah Sub-Clause 20.2
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
[Appointed of the Dispute Adjudication Board] atau Sub-Clause 20.3 [Failure to Agree on the
Formatted: Font: 12 pt
Composition of the Dispute Boardd)].
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
i.k. Base Dateadalah tanggal 28 hari sebelum tanggaal terakhir penyampaian dokumen
Formatted: Font: 12 pt, Italic
penawaran.
Formatted: Font: 12 pt
j.l. Commencement Dateadalah tanggal saat Engineer memerintahkan kepada Kontraktor
Formatted: Font: 12 pt, Italic
untuk memulai pelaksanaan Pekerjaan
Formatted: Font: 12 pt
k.m. Time for Completion adalah waktu untuk menyelesaikan seluruh Pekerjaan atau setiap
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Seksi (jika ada) yang dihitung sejak Commencement Date. Formatted: Font: 12 pt
n. Taking-Over Certificate adalah sertifikat yang diterbitkan yang menyatakan bahwa seluruh Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Pekerjaan telah diselesaikan oleh Kontraktor dan diserah terimakan kepada Employer. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
l.o. Defects Notificatioan Period adalah masa utnuk pemberitahuan cacat pada Pekerjaan atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Seksi (jika ada) selama 12 bulan atau selamsebagaimana dimuat dalam Contract Data (dapat Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

diperpaanjang sesuai ketentuan Kontrak) yang dihitung sejak tanggal penyelesaian


Pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

p. Performance Certificate adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Employer yang menyatakan Formatted: Font: 12 pt, Italic

bahwa Kontraktor telah menyelesaiakan seluruh kewajiban Kontraknya. Formatted: Font: 12 pt

m.q. Direksi LapanganPekerjaan, adalah staf dari PPK yang ditunjuk oleh PPK pejabat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

atau orang yang ditentukan untuk mengelola administrasi kontrak dan mengendalikan Formatted: Font: 12 pt

pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian


Formatted: Font: 12 pt
n.r. Direksi Teknis atau Asistants, adalah tim yang ditunjuk oleh PPK atau Engineerdireksi
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pekerjaan yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan
Formatted: Font: 12 pt
o. Jasa Pemborongan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang perencanaan
Formatted: Font: 12 pt, Italic
teknis dan spesifikasinya ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen/Employer dan proses serta
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaannya diawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau pengawas konstruksi yang
Formatted: Font: 12 pt
ditugasi.
Formatted: Font: 12 pt, Italic
p. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna Anggaran untuk
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
menggunakan anggaran kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah. Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.19", Line
q. Kegagalan Bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserahterimakan oleh spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
Penyedia Jasa kepada Pejabat Pembuat Komitmen/Employer menjadi tidak berfungsi, baik 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at
secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang 0.25"
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, mamfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
dan/atau keselamatan umu. Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"

r. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran


kementerian Negara /lembaga/satuan kerja perangkat daerah.
s. Pengguna Jasa, adalah kepala kantor/satuan kerja/pemimipin proyek/pemimipin bagian
proyek yang ditunjuk sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
pengadaan jasa pelaksanaan konstruksi di lingkungan unit kerja tertentu.
t. Penyedia Jasa, adalah badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa
pelaksanaan konstruksi.
u. Pejabat Pembuat Komitmen, adalah pejabat yang diangkat oleh pengguna anggaran/kuasa
pengguna anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung-jawab atas pelaksanaan
pengadaan jasa konstruksi.
v. Satuan Kerja, adalah organisasi/lembaga pada pemerintah yang bertanggungjawab kepada
Menteri Pekerjaan Umum, yang menyelenggarakan kegiatan yang dibiayai dari dana APBN.
w.t. Panitia peneliti pelaksanaan kontrak, adalah panitia yang diangkat oleh pengguna jasa
untuk membantu direksi pekerjaan dalam pelaksanaan kontrak.
x.u. Panitia penerima pekerjaan, adalah panitia yang diangkata pengguna jasa untuk melakukan
penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia jasa.
y.v. Subcontractor/Subpenyedia,adalah setiap orang disebutkan namanya dalam Contract
sebagai subkontraktor, atau setiap orang yang ditunjuk sebagai seorang Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

subkontraktor/subpenyedia, untuk sebagian Pekerjaan; dan pengganti resminya untuk setiap


orang tersebut.
Atau Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Subcontractor adalah seseorang atau badan usaha yang mempunyai kontrak dengan Kontraktor untuk Formatted: Line spacing: single
melaksanakan sebagian dari pekerjaan dalam Kontrak(SBD JBIC Smaller Works)
z. Subkontraktor, adalah seorang atau badan usaha yang dengan persetujuan Engineer ditunjuk oleh Contractor untuk Formatted: Line spacing: single, Numbered + Level: 1 +
melaksanakan sebagian dari pekerjaan. Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Italic, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

8.3.2.3. BAHASA DAN HUKUM(LAW AND LANGUAGE) (SUB-CLAUSE 1.4) Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Indonesian

Kontrak tunduk pada peraturan perundangan negara atau jurisdiksi lain yang disebutkan dalam Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 4.88",
data Kontrak. List tab
Formatted: Font: 14 pt
Bahasa yang mengikat dalam Kontrak dan bahasa unttuk komunikasi ditetapkan dalam Data
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
Kontrak (Contract Data). 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Dalam hal dibuat dalam 2 versi bahasa maka harus ditetapkan bahas mana yang mengikat Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
apabila terjadi perbedaan penafsiran atau pengertian. Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
Dalam hal bahasa untuk komunikasi tidak ditetapkan dalam Data Kontrak, maka bahasa untuk 0 pt, No bullets or numbering
komunikasi adalah adalah bahasa yang mengikat dalam Kontrak.

Kecuali ditetapkan lain dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak, Kontraktor wajib melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.:
a. Pengguna Jasa (the Employer) harus telah mendapatkan (atau harus mendapatkan) Formatted: List Paragraph, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
planning, zoning, izin bangunan atau izin sejenisnya untuk Pekerjaan Permanen, dan Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
perizinan lain yang ditetapkan dalam Spesifikasi; dan
b. Kontraktor wajib menyampaikan pemberitahuan, membayar semua pajak, retribusi dan
pungutan dan mendapatkan semua izin, lisensi dan persetujuan, yang dibutuhkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan terkait dengan pelaksanaan dan penyelesaian
Pekerjaan dan perbaikan semua kerusakan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
0 pt, No bullets or numbering

4.KOMUNIKASI (SUB-CLAUSE 1.3)


a. Komunikasi antara para pihak (persetujuan, sertifikat, izin, penetapan, pemberitahuan, usulan Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Numbered +
Level: 4 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
dan pembebasan kewajiban) hanya berlaku bila dibuat secara tertulis. Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" + Indent
b. Korespondensi dapat dikirim langsung atau melalui pos, telex, kawat dan menggunakan at: 2", Tab stops: 0.49", List tab + Not at 0.19" + 2"

bahasa sesuai ketentuan dokumen kontrak.

Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:


0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
5. DOKUMEN KONTRAK (CONTRACT DOCUMENT) (SUB-CLAUSE 1.5)
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Dokumen Kontrak meliputi dokumen-dokumen yang mempunyai hirarki kekuatan hukum sebagai Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

berikut: Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:


0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering
a. Perjanjian Kontrak (the Contract Agreement0;
Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
b. Surat Penunjukan (the Letter of Acceptance); Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
c. Surat Penawaran (the Tender); Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak – Bagian A (the Particular Connditions – Part A);
e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak – Bagian B (the Particular Connditions – Part B); Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

f. Syarat-Syarat Umum Kontrak (the General Conditions); Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 +
g. Spesifikasi (the Specifications); Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
h. Gambar (the Drawings), dan Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
Formatted: Font: Arial Narrow
ii. Daftar dan dokumen lain yang membentuk bagian dari Kontrak (the Schedules and any
other documents forming part of the Contract).
i. Formatted: List Paragraph, Left, Space Before: 0 pt, After:
0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Apabila ditemukan keraguan atau perbedaan dalam dokumen, Engineer harus menerbitkan Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"

klarifikasi atau instruksi yang diperlukan.

Para pihak harus membuat Kontrak dalam waktu 28 hari sejak diterimanya Surat Penunjukan (the
Letter of Acceptance, kecuali ditentuak lain dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

iii. 6. ORGANISASI PENYELENGGARAAN PROYEK Formatted: Indonesian


Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang sumber dananya berasal dari APBN + Loan,
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pemerintah dalam hal ini Menteri Pekerjaan Umum selaku Pengguna Anggaran
Departemen Pekerjaan Umum menunjuk kepala Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen
sebagai Employer/pemilik yang bertanggungjawab atas pelaksanaan penyelenggaraan
proyek dan Pejabat Pembuat Komitmen kemudian menunjuk Chief Supervision Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

Engineeryang bertindak sebagai sebagai Engineer/Direksi Pekerjaan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

bertanggungjawab dalam pengendalian pelaksanaan pekerjaan proyek. Chief Supervision


EngineerPejabat Pembuat Komitmen dalam kapasitasnya sebagai Engineer/Direksi
Pekerjaan dibantu oleh tim pengawasan (supervising body), yang ditunjuk sebagai
Assistants/Direksi Teknis dan keberadaan, tugas dan wewenangnya diatur dalam kontrak
(General Conditions of Contract). Dengan demikian dalam penyelenggaraan konstruksi
jalan dan jembatan ada 3 unsur yang terlibat langsung di lapangan yaitu Engineer/Direksi
Pekerjaan, General Superintendent/Contractor’s Representative sebagai wakil Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

Contractor/penyedia jasa/kontraktor, dan Assistants/Direksi Teknis/konsultan supervisi. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 dan Pasal 9 Undang-Undang No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi,
perencana, pelaksana dan pengawas konstruksi diwajibkan memiliki sertifikat jasa kontruksi Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

yang merupakan bukti kompetensi di bidang jasa konstruksi, baik sebagai badan usaha
berupa serttifikat badan usaha maupun sebagai tenaga kerja yakni berupa sertifikat
keahlian atau keterampilan kerja.
Klasifikasi dan kualifikasi sertifikat keahlian (muda, madya atau utama) yang dibutuhkan berdasarkan
bakuan kompetensi masing-masing klasifikasi dan kualifikasinya disesuaikan dengan
bidang, jenis dan kualifikasi pekerjaan yang akan ditangani.
Bagan organisasi penyelenggaraan proyek sebagaimana digambarkan pada Gambar 98.1. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Gambar89.1. Formatted: Font: 14 pt, Font color: Auto, Indonesian


Formatted: Font: 14 pt, Font color: Auto, Indonesian
Bagan Organisasi Penyelenggaraan Proyek
Formatted: Font color: Auto, English (United States)
Formatted: Font: 14 pt, Font color: Auto, Indonesian

MENTERI PU

JICAThe Export-Import DIRJEN BINA MARGA


Bank of Korea (Bank)

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR KA BALAI PELAKSANAAN


BIPRAN BINTEK JALAN DAN JALAN NASIONAL
JEMBATAN
BINA
PELAKSANA
ANWILAYA
H/
DIREKT Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
PMU KA SNVT UR KA SNVT Formatted: Left
JICACi P2JJN/METROJALAN JALAN
Formatted: Centered
naKore &JEMBATAN/METR
aBIC BEBAS O
HAMBA
TAN PEJABAT PEMBUAT
DAN KOMITMEN/METRO
(Employer/ Formatted: Font: 10 pt
JALAN Pengguna Jasa)Formatted: Font: 10 pt
KOTA
Non teknis Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 9 pt
CORE TEAM PROVINCIAL CHIEF PENYEDIA JASAFormatted: Portuguese (Brazil)
TEAM SUPERVISION Pengendalian (/
ENGINEER Teknis Formatted: Font: 9 pt
CKontractorONTRA
(Engineer/Direksi KTO)R
Formatted: Portuguese (Brazil)
Pekerjaan)
GENERAL Formatted: Portuguese (Brazil)
Komando SUPERINTENDENT
Formatted: Font: 10 pt
FIELD (Contractor’s
Koordinasi SUPERVISION Representative)Formatted: Centered, Line spacing: 1.5 lines
TEAM Formatted: Portuguese (Brazil)
(Assistants/Direks
i Teknis) Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
English (United States)
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Not Bold,
iv. Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
v.TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

vi. Formatted: Font: Arial Narrow, 14 pt, Bold

Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK (CLAUSE 2, 3, DAN 4) Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
Formatted: Body Text, Left, Line spacing: Multiple 1.15 li

1. Employer/ Pengguna Jasa Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

Employer(dalam kontrak ICB) atau pengguna jasa (dalam kontrak LCB/NCB) pada proyek ini Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering
dijabat oleh Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Pejabat Pembuat Komitmen sesuai dengan
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
penetapan oleh Menteri Pekerjaan Umum mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana diatur Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.13", Space
dalam FIDIC General Conditions of Contract (GCC) dan Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li,
Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
dalam Permen PU No. 0743 Tahun 201107jo Permen PU No. 14 Tahun 2013maupun Kepmen at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.5" + Tab after: 1.75"
Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 adalah sebagai berikut: + Indent at: 1.75", Tab stops: Not at 1.75" + 3.25"
Formatted: Indent: Left: 0.38", Line spacing: Multiple 1.15
a. Bertindak sebagai pemilik pekerjaan. li
b. Menanda-tangani kontrak. Formatted: Font: 12 pt
c. Melakukan dan menyetujui perubahan kontrak (pekerjaan, harga, jadual). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt
e. Meminta laporan pelaksanaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
f. Menangguhkan pembayaran. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
g. Mengenakan denda keterlambatan. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
h. Memberikan instruksi. Alignment: Left + Aligned at: 0.38" + Tab after: 0.63" +
i. Memberikan peringatan atas keterlambatan pelaksanaan. Indent at: 0.63", Tab stops: 0.63", Left + Not at 3.75"

j. Menyetujui subkontrak. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +


Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
k. Intervensi atas pelaksanaan subkontrak. Alignment: Left + Aligned at: 0.38" + Tab after: 0.63" +
Indent at: 0.63", Tab stops: Not at 3.75"
l. Memutuskan hal-hal kontraktual (sebagai pemilik).
m. Melakukan pembayaran (uang muka, hasil pekerjaan, penyesuaian harga, dan retensi).
n. Menyerahkan lapangan.
o. Menerbitkan SPMK.
p. Menyusun rencana pelaksanaan kontrak (bersama penyedia jasa, pengawas, dan
perencana).
q. Menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak.
r. Memberikan peringatan tertulis atas keterlambatan pelaksanaan.
s. Membayar ganti rugi, melindungi dan membela penyedia jasa terhadap tuntutan hukum,
tuntutan lainnya dan tanggungan yang timbul karena kesalahan, kecerobohan dan
pelanggaran kontrak yang dilakukan pengguna jasa.
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
li, No bullets or numbering
2. Engineer/ Direksi Pekerjaan
Engineer (dalam kontrak ICB) atau Direksi Pekerjaan (dalam kontrak LCB/NCB) yang umumnya Formatted: Indent: Left: 0.38", Line spacing: Multiple 1.15
li
dijabat oleh Pengguna Jasa atau oleh orang lain yang ditetapkan oleh Pengguna Jasa, dalam
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

hal proyek ini adalah Chief Supervision Engineer dari konsultan supervisi untuk mengendalikan Formatted: Indonesian

pelaksanaan pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Engineer/Direksi Pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugas dan tanggung-jawabnya Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

kepada assistant/direksi teknis dan dapat membatalkan pendelegasian tersebut setelah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

memberitahukan kepada Contractor/penyedia jasa. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

Kecuali dinyatakan dalam kontrak, Engineer/Direksi Pekerjaan tidak mempunyai wewenang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

untuk membebaskan Contractor/penyedia jasa dari kewajibannya sesuai dengan kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

Engineer/ Direksi Pekerjaan sebagaimana diatur dalam FIDIC GCC/COPAdan SSUK Permen Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

PU No. 43 Tahun 2007 maupun Kepmen Kimpraswil No. 349/KPTS/M/2004 mempunyai hak
dan kewajiban sebagai berikut:: Formatted: Font: 12 pt, English (United States)

a)a. Mengelola administrasi kontrak (Ps.1) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

b)b. Mengendalikan pekerjaan (Ps. 1) Formatted: Indent: Left: 0.38", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 2 + Numbering
c)c. Melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama (Ps. 19.1) Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
2" + Tab after: 2.25" + Indent at: 2.25", Tab stops: Not at
d)d. Menyetujui laporan harian (Ps.26.2) 1.5" + 2.25"
e)e. Dengan persetujuan khusus dari Employer/ pengguna jasa, Engineer/Direksi Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Pekerjaan melakukan: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.1) menyetujui atau menentukan tambahan waktu dan/atau biaya akibat: Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
1)a) pekerjaan tambah atau perubahan mendasar kuantitas pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2)b) penyebab keterlambatan yang memberikan hak perpanjangan waktu;;
3)c) kondisi cuaca yang sangat merugikan;
4)d) kekurangan ketersediaan personil atau barang yang tidak dapat diperkirakan yang
disebabkan oleh epidemi, atau kegiatan pemerintah; atau
5)e) keterlambatan, kesukaran atau hambatan karena Employer/Direksi Pekerjaan;
ii.2) memerintahkan pekerjaan tambah/kurang (variations) sebagai berikut:
i.a) perubahan kuantitas pekerjaan;
ii.b) perubahan kualitas, dan karakteristik lain dari item pekerjaan;
iii.c) perubahan ketinggian, kedudukan, kedataran, dan dimensi bagian pekerjaan;
iv.d)penghapusan pekerjaan;
v.e) setiap penambahan pekerjaan, peralatan, bahan atau jasa untuk pekerjaan
permanen, termasuk setiap pengujian, lubang bor dan pengujian dan penyelidikan
lain; atau Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
vi.f) perubahan urutan atau jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
kecuali: Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent
1.a) dalam kondisi darurat yang ditentukan oleh Engineer/Direksi Pekerjaan, atau at: 1"
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
2.b) apabila pekerjaan tambah/kurang tersebut akan berakibat kenaikan harga kontrak Numbered + Level: 9 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
kurang dari nilai sebagaimana disebut dalam Contract Data/data lelang. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5.63" + Tab after:
5.88" + Indent at: 5.88", Tab stops: 0.75", List tab + Not at
iii.3) menyetujui usulan pekerjaan tambah/kurang dari kontraktor yang menurut pendapatnya 5" + 5.88"
akan berakibat: Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

1.a. mempercepat penyelesaian pekerjaan;


2.b. mengurangi biaya pelaksanaan, pemeliharaan atau pengoperasian pekerjaan;
3.c. meningkatakan efisiensi atau nilai pekerjaan bagi Employer; atau
4.d. memberikan manfaat bagi Employer.
iv.4) menetapkan jumlah yang dibayarkan setiap jenis mata uang yang digunakan.
v. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 4.75", Line spacing: Multiple 1.15
3. Assistants/Direksi Teknis li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 5"
Formatted: Font: Not Italic, Indonesian
Assistants/Direksi Teknis ditetapkan oleh Employer/Pengguna Jasa, yang terdiri dari
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space Before: 0 pt, After:
konsultan pengawas (dapat terdirdi atas resident engineer, inspector dls), atau petugas 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering,
kantor/satuan kerja/proyek/bagian proyek untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Tab stops: Not at 3.25"

Kewajiban Direksi Teknis: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Berdasarkan fungsinya, Assistants/Direksi Teknis sebagai konsultan supervisi melakukan Formatted: Indent: Left: 0.63", Line spacing: Multiple 1.15
li
kegiatan pelaksanaan yang menjadi tanggung jawabnya pada setiap tahapan kegiatan
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
dapat dibaca pada Tabel 9.1.
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Line spacing: single

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Tabel 9.1.Kegiatan dari Assistants/Direksi Teknis berdasarkan Tahapan Formatted: Font: 14 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Left, Line spacing: single
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
No Tahapan Kegiatan Kegiatan
Formatted: Font: 11 pt
I Masa Pelaksanaan(Construction Period) Formatted Table
Membantu Engineer/Direksi Pekerjaan dengan:
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
 melakukan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor,
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
agar tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu. dengan merujuk pada dokumen kontrak
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 mendorong kontraktor untuk memenuhi kewajibannya dalam melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum di dalam dokumen kontrak.

1.1. Persiapan  Mengirimkan data-data personil yang diperlukan kepada Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Pengawasan Engineer/Direksi Pekerjaan untuk keperluan pengujian Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Konstruksi personel konsultan.
 Melakukan mobilisasi awal (mobilisasi personil inti) untuk Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
mempersiapkan : Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 melakukan analisis terhadap hasil pengumpulan data
lapangan oleh kontraktor;
 review design;
 melakukan evaluasi atas persiapan program detail yang
dibuat oleh kontraktor; Formatted: Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0" + Tab after:
0.2" + Indent at: 0.2"
1.2. Mengawasi penyiapan peralatan yang dilakukan oleh
kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian

 Membantu Engineer/Direksi Pekerjaan menyiapkan bahan- Formatted Table

bahan untuk keperluan pre construction meeting (prosedur dan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

mekanisme pengawasan pekerjaan konstruksi) Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian

 Mempelajari sistem perhitungan volume pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

 Melakukan pembahasan dengan para penanggung jawab Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
manajemen konstruksi (unsur kontraktor dan konsultan) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
tentang jenis dan sistem dokumentasi untuk memudahkan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
pengambilan dan penggunaan data-data administrasi maupun Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
teknis pekerjaan konstruksi jika setiap saat diperlukan. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Melakukan review design Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Mempelajari program dan jadwal kerja yang dibuat oleh Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Mempelajari dan mengoreksi format request yang dibuat oleh Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Mempelajari dan memberikan tanggapan atas laporan tentang
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
quarry yang dibuat oleh kontraktor
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Mengawasi penyiapan base camp dan fasilitas base camp
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dibuat oleh kontraktor.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa polis-polis asuransi dan jaminan-jaminan untuk
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
uang muka, pelaksanaan dan pemeliharan yang disiapkan
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

No Tahapan Kegiatan Kegiatan Formatted: Font: 11 pt


Formatted Table
oleh kontraktor
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
 Mengawasi mobilisasi final personel/alat/material yang
dilakukan oleh kontraktor Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian

 Memeriksa format untuk keperluan verifikasi (penutup request) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

yang dibuat oleh kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian

1.3. Pengawasan  Memeriksa shop drawing (gambar kerja) yang dibuat oleh Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Konstruksi kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Menyiapkan format dan jadwal pelaporan kegiatan konstruksi Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
untuk digunakan oleh kontraktor. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Menyiapkan laporan ketidaksesuaian hasil pekerjaan lapangan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dilakukan oleh kontraktor (mutu, volume, performance) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
untuk disampaikan kepada pemberi tugas sebagai bahan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
masukan. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa rencana perintah tambah kurang yang diajukan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
oleh kontraktor.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa jenis dan material on site yang diajukan oleh
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor sebagai bahan masukan untuk verifikasi sertifikat
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
bulanan (monthly certificate)
 Melakukan evaluasi atas hasil pengujian laboratorium bahan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
olah dan bahan jadi. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa sertifikat bulanan (monthly certificate) yang Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
diajukan oleh kontraktor untuk kemudian dapat menyetujui Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
atau menolak pengajuan sertifikat bulanan (monthly certificate)
dimaksud.
 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan tanah (galian, timbunan, Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
dan pembuatan badan jalan) yang dilakukan oleh kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
dan mengecek volume pekerjaan tanah sebagai bahan
masukan untuk perhitungan volume pekerjaan tanah yang
harus dibayar.
 Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah dan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian

pondasi atas dari perkerasan jalan yang dilakukan oleh Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
digunakan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
spesifikasi teknis yang digunakan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa pelaksanaan pembuatan struktur beton termasuk Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
tulangan dan struktur komposit yang dilakukan oleh kontraktor. Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pilar dan kepala jembatan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
(abutment)_ yang dilakukan oleh kontraktor.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
 Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pemasangan balok yang
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

No Tahapan Kegiatan Kegiatan Formatted: Font: 11 pt


Formatted Table
dilakukan oleh kontraktor, misalnya untuk jembatan di atas
tumpuan konstruksi landasan antara kepala jembatan Formatted: Font color: Auto, Indonesian

(abutment) dan pilar, antara pilar dan pilar, atau antara kepala
jembatan (abutment) dan kepala jembatan (abutment).
 Memeriksa pembuatan gambar pelaksanaan (as built drawing) Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang dilakukan oleh kontraktor. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa perhitungan penyesuaian harga yang diajukan oleh Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
kontraktor. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa usulan penyerahan pertama pekerjaan/PHO Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
(Provisional Hand Over) yang diajukan oleh kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memastikan penerapan SMM dan SMK3 oleh kontraktor Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Mengawasi pelaksanaan pengelolaan lingkungan sesuai Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
AMDAL Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
II Masa Pemeliharaan (Warranty Period) : Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Mengawasi seluruh pekerjaan konstruksi yang telah diserahkan (PHO)
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,


Indonesian
 Memeriksa sewaktu-waktu perawatan oleh kontraktor atas
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
hasil pekerjaan yang telah di-PHO-kan.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memeriksa berkas pengajuan penyerahan kedua
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
pekerjaan/FHO yang diajukan oleh kontraktor kepada pemberi
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
tugas.
 Memeriksa berkas tagihan terakhir pembayaran pekerjaan dan Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
penyelesaian administrasi untuk pengakhiran kontrak yang Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
diajukan oleh kontraktor.
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
4. Contractor/Penyedia Jasa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Contractor/penyedia jasa wajib menunjuk seorang Contractor’s Representative/general Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.13", Space
superintendent (GS) sebagai wakilnya yang bertanggungjawab atas pelaksanaan pekerjaan Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li,
Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
dan diberikan wewenang penuh untuk bertindak atas nama Contractor/penyedia jasa, serta at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.5" + Tab after: 1.75"
+ Indent at: 1.75", Tab stops: Not at 1.75" + 3.25"
berdomisili di lokasi pekerjaan.
Formatted: Indent: Left: 0.63", Line spacing: Multiple 1.15
Hak dan kewajiban contractor/penyedia jasa adalah: li
1. Menerima pembayaran uang muka, hasil pekerjaan, dan uang retensi. Formatted: Indent: Left: 0.63", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering
2. Menerima pembayaran ganti rugi/kompensasi (bila ada). Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
3. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadual pelaksanaan 1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"

pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak.


4. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik (laporan harian, mingguan dan
bulanan) kepada pengguna jasa.
5. Memberikan peringatan dini dan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pengguna jasa. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

6. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwual penyerahan pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam kontrak.
7. Mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalam
maupun di luar tempat kerja dan membatasi perusakan dan pengaruh/gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya, sebagai akibat polusi, kebisingan dan kerusakan lain yang
disebabkan kegiatan penyedia jasa.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Contractor/penyedia jasa sebagai pelaksana konstruksi mempunyai tugas pokok dalam setiap tahap Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

kegiatan. Pada Tabel 89.2. dijelaskan kegiatan yang harus dilakukan berdasarkan tahap kegiatannya. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
Indonesian

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Tabel 9.2Kegiatan dari Pelaksana Konstruksi berdasarkan Tahapan Formatted ...
Formatted ...
Tahapan Kegiatan Kegiatan Formatted ...
Formatted ...
1 Masa Pelaksanaan (Construction Period)
Formatted
Melaksanakan pekerjaan civil works sesuai urutan jadwal pekerjaan dengan prinsip tepat ...

mutu, tepat waktu dan tepat biaya dengan mendayagunakan seluruh sumber daya yang Formatted Table ...
dipersiapkan untuk pelaksanaan konstruksi (man, money, machine, material) dalam Formatted ...
batasan waktu yang ditetapkan Formatted ...
Formatted ...
1.1. Persiapan  Mengirimkan data-data personil yang diperlukan kepada Formatted ...
Pelaksanaan Pemberi Tugas untuk keperluan pengujian personel kontraktor. Formatted ...
Konstruksi  Melakukan mobilisasi awal (mobilisasi personil inti) Formatted ...
untuk mempersiapkan : Formatted ...
 pengumpulan data review design; Formatted ...
 pengukuran awal;
Formatted Table ...
 mempersiapkan program detail yang akan dilaksanakan
Formatted ...
pada masa Konstruksi; dan
Formatted
i.mempersiapkan peralatan untuk menjalani testing & running ...

well. Formatted ...

 Menyiapkan bahan-bahan untuk keperluan rapat pra Formatted ...


pelaksanaan /pre construction meeting (jadwal pelaksanaan, Formatted ...
program mobilisasi, rencana kerja dan metoda kerja, tata cara Formatted ...
pengukuran volume pekerjaan). Formatted ...
 Mempelajari sistem perhitungan volume pekerjaan Formatted ...
Formatted ...
 Melakukan pembahasan dengan para penanggung
Formatted
jawab pelaksanaan pekerjaan (unsur kontraktor dan konsultan) ...

tentang jenis dan sistem dokumentasi untuk memudahkan Formatted ...


pengambilan dan penggunaan data-data administrasi maupun Formatted ...
teknis pekerjaan konstruksi jika setiap saat diperlukan. Formatted ...
 Mengolah hasil pengumpulan data lapangan untuk Formatted ...
keperluan review design yang akan dilakukan oleh konsultan. Formatted Table ...
 Menyiapkan program dan jadwal kerja: Formatted ...
 mobilisasi tenaga kerja; Formatted ...
 mobilisasi peralatan; Formatted ...
 pengadaan bahan; Formatted ...
ii.perkiraan arus kas (cash flow) ;dan Formatted ...
iii.perkuatan struktur
Formatted ...
 Menyiapkan format request dan mengirimkannya Formatted ...
kepada assistants/Direksi Teknis..
Formatted ...
 Mencari lokasi quarry dan melakukan test awal serta
Formatted ...
menyiapkan laporan tentang quarry dimaksud.
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Tahapan Kegiatan Kegiatan Formatted ...
Formatted ...
 Menyiapkan base camp dan fasilitas base camp. Formatted ...
 Menyiapkan polis-polis asuransi dan jaminan-jaminan Formatted ...
untuk uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan. Formatted ...
 Melakukan mobilisasi final personel/alat/material. Formatted ...
Formatted ...
 Menyiapkan format untuk keperluan verifikasi (penutup request). Formatted ...
1.2. Pelaksanaan  Membuat shop drawing (gambar kerja) Formatted ...
Konstruksi b. Melakukan pelaporan kegiatan konstruksi sesuai Formatted ...
dengan waktu dan format yang ditentukan oleh konsultan Formatted ...
pengawas Formatted ...
c. Mengkaji dan menanggapi laporan konsultan tentang Formatted ...
ketidaksesuaian hasil pekerjaan lapangan (mutu, volume,
Formatted ...
performance) sebagai persiapan pertanggungjawaban
Formatted ...
kontraktor jika dipanggil oleh pemberi tugas.
Formatted
d. Mengajukan rencana contract change order berkaitan ...

dengan perubahan jenis dan volume pekerjaan. Formatted ...


e. Melaporkan jenis dan material on site sebagai bahan Formatted ...
masukan untuk penyiapan sertifikat bulanan (monthly certificate) Formatted ...
f. Melakukan pengujian laboratorium untuk bahan olah Formatted ...
dan bahan jadi Formatted ...
g. Menyiapkan sertifikat bulanan (monthly certificate) Formatted ...
h. Melaksanakan pekerjaan tanah (galian, timbunan, dan Formatted ...
pembuatan badan jalan) Formatted ...
i. Melaksanakan pekerjaan pondasi bawah dan pondasi Formatted ...
atas dari perkerasan jalan sesuai dengan persyaratan teknis Formatted ...
yang diatur di dalam spesifikasi.
Formatted ...
j. Melaksanakan pekerjaan lapis permukaan jalan sesuai
Formatted ...
dengan persyaratan teknis yang diatur di dalam spesifikasi.
Formatted
k. Melaksanakan pembuatan struktur beton termasuk ...

tulangan dan struktur komposit Formatted ...


l. Melaksanakan pekerjaan pilar dan kepala jembatan Formatted ...
(abutment) Formatted ...
m. Melaksanakan pekerjaan pemasangan balok, misalnya Formatted ...
untuk jembatan di atas tumpuan konstruksi landasan antara Formatted ...
kepala jembatan (abutment) dan pilar, pilar dan pilar, atau Formatted ...
antarkepala jembatan (abutment) Formatted ...
n. Menyiapkan gambar pelaksanaan (as built drawing) Formatted ...
o. Menghitung Eskalasi sesuai dengan fluktuasi harga Formatted ...
untuk pay-item / komponen pekerjaan mayor.
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609 Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Mengajukan usulan penyerahan pertama Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
pekerjaan/PHO (Provisional Hand Over)/PHO Parsial Formatted: Left, No bullets or numbering
 Berperan serta di dalam proses penyerahan pertama
pekerjaan /PHO/PHO Parsial
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
II Masa Pemeliharaan (Warranty Period) :
Formatted: Left
Memelihara seluruh pekerjaan konstruksi yang telah diserahkan (PHO)
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
 Merawat hasil pekerjaan yang telah di-PHO-kan
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Memperbaiki semua kerusakan
Formatted: None, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Don't
 Menyempurnakan kekurangsempurnaan pekerjaan keep with next
 Melaksanakan semua perintah Engineer Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
 Menyiapkan berkas pengajuan FHO kepada pemberi Indonesian
pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Menyelesaikan tagihan terakhir pembayaran pekerjaan Formatted: Left, No bullets or numbering
dan penyelesaian administrasi untuk pengakhiran kontrak Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
5. 1. Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak Formatted: None, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Don't
Panitia peneliti pelaksanaan kontrak adalah panitia yang diangkat oleh Kasatker Pejabat Pembuat keep with next

Komitmen selaku Employer/pengguna jasa/pemilik untuk membantu Engineer/Direksi Pekerjaan Formatted: Left, No bullets or numbering

dalam pelaksanaan kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

Panitia peneliti pelaksanaan kontrak terdiri dari unsur-unsur: Formatted: None, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Don't
keep with next
a. Perencanaan teknis dari SNVT P2JJ;
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
b. Pengawasan lapangan dari SNVT P2JJ; Indonesian
c. Pelaksanaan SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

d. Pelaksanaan lapangan dari PPK Formatted: Left, No bullets or numbering

e. Administrasi kontrak dari PPK/SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
Indonesian
f. Atasan langsung.Kasatker
Formatted: Normal
Formatted ...
Tugas panitia peneliti pelaksanaan kontrak adalah: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Meneliti apabila terjadi perubahan kontrak yang sifatnya mendasar antara lain seperti: disain dan Formatted ...
spesifikasi, kuantitas, biaya, waktu pelaksanaan, dan lain-lain yang dipandang perlu; Formatted ...
b. Membuat berita acara hasil penelitian; dan Formatted ...
c. Mengusulkan saran dan tindak lanjut yang perlu dilakukan kepada PPK/Kasatker atas penelitian Formatted ...
tersebut butir a, Formatted ...
Panitia peneliti pelaksanaan kontrak bekerja atas permintaan PPK/Kasatker dan tugasnya berakhir Formatted ...
setelah serah terima akhir pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

2. Panitia Penerima Pekerjaan Formatted ...


Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Panitia penerima pekerjaan diangkat oleh Pejabat Pembuat KomitmenKasatker untuk melakukan Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
1.15 li
penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyediaa jasa.
Formatted ...
Panitia penerima pekerjaan berdasarkan perintah Pejabat Pembuat KomitmenKasatker bekerja pada
waktu penyerahan pertama pekerjaan dan penyerahan akhir pekerjaan.
Panitia penerima pekerjaan terdiri atas unsur-unsur:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
o Satker; Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
0.5"
o PPK
Formatted: Font: 12 pt
o Atasan langsung Kasatker;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Balai/Balai Besar Pelaksanan Jlan Nasional; dan
Formatted ...
Direktorat Bina PelaksanaanDirektorat Jalan dan Jembatan Wilayah
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted ...
b. 8.74. JAMINAN-JAMINAN Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Selama pelaksanaan kontrak, kepada Kontraktorpenyedia jasa diwajibkan menyerahkan jaminan-
Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
jaminan: jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka (dalam hal penyedia jasa mengajukan permintaan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
uang muka), dan jaminan pemeliharaan (dalam hal ketentuan kontrak menentukan pengembalian Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
uang retensi setelah dilakukan penyerahan pekerjaan pertama). Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
i. 78.4.1. JAMINAN PELAKSANAAN (PERFORMANCE SECURITY) Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted ...
Jaminan pelaksanaan wajib disampaikan oleh Kontraktorpenyedia jasa kepada Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kasatker/Employerpengguna jasa sebagai prasyaratan penandatanganan kontrak dengan ketentuan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
sebagai berikut: Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Jaminan pelaksaaan harus disampaikan kepada Employerpengguna jasa/Kasatker paling lambat Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
2814 (dua puluh delapanempat belas) hari setelah diterbitkannya SPPBJ sebelum dilakukan Formatted ...
penandatanganan kontrak. Apabila Kontraktorpenyedia jasa terlambat menyerahkan jaminan Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
pelaksanaan, maka: Formatted ...
a. dinyatakan gagal untuk menandatangani kontrak dan pengguna jasa membatalkan SPPBJ; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

b. jaminan penawaran dicairkan; dan Formatted ...


c. Kontraktorpenyedia jasa dikenakan sanksi dilarang mengikuti pengadaan jasa instansi Formatted ...

pemerintah selama 2 (dua) tahun. Formatted ...


Formatted
2. Jaminan pelaksanaan dalam bentuk jaminan bank atau asuransi (apabila dokumen Kontrak ...
Formatted
mengaturnya) dengan bentuk sesuai contoh yang ditetapkan dokumen pemilihanlelang. ...
Formatted ...
3. Besarnya jaminan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan dokumen kontrak.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
4. Jaminan pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional).
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

4.5. Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan


kontrak sampai dengan 2814 (empat belasdua puluh delapan) hari (NCB/LCB) setelah atau
Formatted: Font: 12 pt
sampai dengan (ICB) tanggal penyerahan akhir pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
5.6. Memuat ketentuan yang mengesampingkan hak preferensi bank atas harta benda milik Formatted: Font: 12 pt
penyedia jasa yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 KUH Perdata. Formatted: Font: 12 pt
6.7. Kelompok Kerja ULP Panitia pengadaan wajib melakukan konfirmasi atas jaminan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaan yang diterima kepada kantor pusat bank penerbit/perusahaan asuransi. Apabila oleh Formatted: Font: 12 pt
kantor pusat bank penerbit jaminan pelaksanaan tersebut dinyatakan tidak sah, maka : Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Kepada Kontraktorpenyedia jasa diharuskan mengganti dengan jaminan pelaksanaan yang sah Formatted: Font: 12 pt
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya surat pemberitahuan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

b. Apabila penyedia jasa gagal menyerahkan jaminan pelaksanaan pengganti yang sah, maka: Formatted: Font: 12 pt

1) Penunjukannya sebagai pemenang lelang dibatalkan; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

2) Jaminan penawarannya dicairkan dan disetorkan ke kas negara; dan Formatted: Font: 12 pt

3) KontraktorPenyedia jasa dikenakan sanksi dimasukkan daftar hitam selama 2 tahun. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

7.8. Apabila waktu pelaksanaan diperpanjang maka masa berlaku jaminan pelaksanaan harus Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 0.5"
disesuaikan. Formatted: Indonesian
8.9. Apabila Employerpengguna jasa Kasatker bermaksud mencairkan jaminan pelaksanaan, Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
maka Employer pengguna jasa/Kasatker harus memberitahukan hal tersebut kepadaa penyedia Formatted: Indent: Left: -0.06", Hanging: 0.69", Space
jasa Kontraktor dengan mencantumkan alasan pencairannya. Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab
stops: 4.88", List tab + Not at 1.75"
9.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 1.75"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ii. 78.4.2. JAMINAN UANG MUKA (ADVANCE PAYMENT GUARANTEESECURITY) Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Italic
EmployerPengguna jasa/PPK wajib membayar uang muka kepada Kontraktorpenyediajasa sejumlah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tertentu sesuai ketentuan dokumen kontrak sebagai prasyarat diterbitkannya Surat Perintah Mulai Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kerja (SPMK)/Instruction of Commencement of Works, setelah Kontraktorpenyedia jasa menyerahkan Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
jaminan uang muka dengan ketentuan sebagai berikut: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
1. Jaminan uang muka bernilai sekurang-kurangnya sama dengan uang muka. + Indent at: 0.5", Tab stops: 0.25", Left
2. Masa berlakunya jaminan uang muka sekurang-kurangnya sejak tanggal permohonan Formatted ...
pembayaran uang muka sampai dengan 2814 (dua puluh delapanempat belas) hari setelah Formatted: Font: 12 pt

tanggal penyerahan pertama pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

3. Jaminan uang muka dapat diserahkan oleh Kontrakto penyedia jasa dalam bentuk jaminan bank Formatted: Font: 12 pt

atau surety bond kepada pengguna jasaEmployer/PPK. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
4. Bentuk jaminan harus menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen kontrak.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

5. Jaminan uang muka harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional). Formatted: Font: 12 pt

5.6. EmployerPengguna jasa/PPK/Kasatker wajib melakukan konfirmasi atas jaminan uang muka Formatted ...
yang diterima kepada kantor pusat bank/perusahaan asuransi penerbit. Apabila oleh kantor pusat
bank penerbit jaminan uang muka tersebut dinyatakan tidak sah, maka :
a. Kepada Kontraktopenyediarjasa diharuskan mengganti dengan jaminan uang muka yang sah
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya surat pemberitahuan.
b. Apablla Kontraktorpenyedia jasa gagal menyerahkan jaminan uang muka pengganti yang sah, Formatted ...
maka Employerpengguna jasa/Kasatker tidaka dapat membayarkan uang muka sampai
dengan diterimanya jaminan uang muka yang sah. Formatted ...
6.7. Apabila pengguna jasa/Kasatker Employer/PPKbermaksud mencairkan jaminan uang muka, Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

maka pengguna jasa/Kasatker Employer/PPKharus memberitahukan hal tersebut kepada Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering

Kontraktorpenyediajasa dengan mencantumkan alasan pencairannya. Sisa nilai pencairan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 4.88",
jaminan uang muka yang menjadi hak penyedia jasa dikembalikan kepada penyedia jasa. List tab + Not at 2.63"
Formatted ...
iii. 78.4.3. JAMINAN PEMELIHARAAN (MAINTENANCE SECURITY/GUARANTEERETENTION Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
MONEY GUARANTEE) Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 2.63"
Setelah terbitnya Taking-Over Certificate, KontraktorPenyediajasadapat menerima pengembalian Formatted: Font: 12 pt
50% atau seluruh uang retensi (sesuai dengan ketentuan Kontrak) dengan menyerahkan Retention Formatted ...
Money Guarantee/Maintenance Securitydapat menyerahkan jaminan pemeliharaan kepada pengguna Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at
2.88"
jasa setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus persen) dan pengguna jasa wajib
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
mengembalikan seluruh (NCB/LCB) atau 50% (ICB) uang retensi (sesuai ketentuan kontrak) dengan
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
ketentuan sebagai berikut: li, Tab stops: Not at 2.88"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
9.1. Besarnya Retention Money Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan sesuai Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
ketentuan dokumen kontrak. Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
10.2. Masa berlakunya Retention Money Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.41" + 0.5"

sekurang-kurangnya sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan 14 (empat Formatted ...
belas) hari setelah (NCB/LCB) atau sampai dengan (ICB) 28 hari setelah tanggal penyerahan Formatted ...
akhir pekerjaan Formatted ...

11.3. Retention Money Guarantee /Maintenance SecurityJaminan pemeliharaan dapat diserahkan Formatted: Font color: Auto
Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
oleh penyedia jasaKontraktor dalam bentuk jaminan bank atau surety bond(sesuai dengan Tab stops: Not at 0.5"
ketentuan Kontrak) kepada pengguna jasa Employer. Formatted ...
12.4. Bentuk jaminan harus menggunakan bentuk yang tercantum dalam dokumen kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
5. Retention Money Guarantee /Maintenance Securityharus dapat dicairkan tanpa syarat Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
(unconditional). Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
13.6. PenggunaEmployerjasa/Kasatker wajib melakukan konfirmasi atas jaminan pemeliharaan + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.41" + 0.5"
yang diterima kepada kantor pusat bank/perusahaan asuransi penerbit. Apabila oleh kantor pusat Formatted ...
bank penerbit jaminan pemeliharaan tersebut dinyatakan tidak sah, maka : Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

13.16.a. Kepada Kontraktorpenyedia jasa diharuskan mengganti dengan Retention Money Formatted ...
Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan yang sah selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari setelah diterbitkannya surat pemberitahuan.
13.17.b. Apablla Kontraktor penyedia jasa gagal menyerahkan Retention Money Guarantee Formatted ...
/Maintenance Securityjaminan pemeliharaan pengganti yang sah, maka pengembalian uang Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
retensi ditunda sampai dengan diterimanya jaminan pemeliharaan yang sah. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5"
14.7. Apabila pengguna jasa/PPK/Kasatker Employer bermaksud mencairkan Retention Money + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.41" + 0.5" + 2.63"

Guarantee /Maintenance Securityjaminan pemeliharaan untuk membiayai pekerjaan yang Formatted ...
menjadi tanggungjawab Kontraktorpenyedia jasa selama masa pemeliharaan, maka pengguna Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 0.41"
jasa/Kasatker Employer harus memberitahukan hal tersebut kepada penyedia jasa Kontraktor
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
dengan mencantumkan alasan pencairannya. Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
88.5. ASURANSI(INSURANCE) (CLAUSE 18) 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
b. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
Kontraktor Penyediajasa harus menyediakan asuransi atas nama pengguna jasa Employer dan numbering
penyedia jasa Kontraktor dengan ketentuan sebagai berikut: Formatted ...
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
1. Asuransi yang mencakup dari saat mulai pelaksanaan pekerjaan sampai dengan akhir masa Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
pemeliharaan, yaitu: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai resiko tinggi terjadi kecelakaan, pelaksanaan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
pekerjaan, serta personil untuk pelaksanaan pekerjaan atas segala resiko yaitu kecelakaan, Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent
at: 0.25", Tab stops: Not at 0.5"
kerusakan-kerusakan, kehilangan, serta resiko lain yang tidak dapat diduga;
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerja; li, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
c.b. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Tab after: 0.75"
+ Indent at: 0.75"
2. Besarnya masing-masing asuransi sesuai ketentuan dokumen kontrak.
Formatted ...
3. Pengguna jasa/Kasatker Employer harus melakukan konfirmasi atas polis asuransi yang dtierima
Formatted ...
dari Kontraktorpenyedia jasa kepada piahak perusahaan penerbit asuransi. Apabila polis asuransi
Formatted ...
dinyatakan oleh kantor pusat perusahaan asuransi tidak sah, maka kepada Kontraktor penyedia Formatted ...
jasa diharuskan mengganti dengan polis asuransi yang sah selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari Formatted: Indonesian
setelah diterbitkannya surat pemberitahuan. Formatted ...
4. Apablla Kontraktorpenyedia jasa gagal menyerahkan polis asuransi yang sah, maka Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Employerpengguna jasa/Kasatker berhak melakukan penyediaan asuransi sendiri dengan biaya Formatted ...
dibebankan kepada Kontraktorpenyedia jasa. Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted
c. 98.6. PERPAJAKAN ...
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

KontraktorPenyediajasaharus mengetahui, memahami dan patuh terhadap semua peraturan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

perundang-undangan tentang pajak yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhitungkan dalam Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

penawaran. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Perubahan peraturan perundang-undangan tentang pajak yang terjadi setelah pembukaan


penawaran Base Date harus dilakukan penyesuaian. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Line spacing: single
10. KEGIATAN TIPIKAL SELAMA PELAKSANAAN KONTRAK
Formatted: Font: 14 pt, Bold

Sesuai dengan ketentuan GCC FIDIC MDB Harmonised March 2006, kegiatan tipikal pelaksanaan Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

kontrak konstruksi adalah sebagai berikut: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Formatted: Font: 10 pt, Not Bold


Formatted: Line spacing: single
Formatted: English (United States)
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
KEGIATAN TIPIKAL SELAMA PELAKSANAAN KONTRAK Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Field Code Changed

Pemasukan Tanda Tangan SPMK Tanggal Mulai Issue of the


Penawaran Kontrak (COW Instruction) Kerja Taking Over Performance
Issue of (Submission of (Commencement Certificate Certificate (FHO)
Tender Tender) Penunjukan Serah Terima Lap Date) (PHO)
Doc (Site Possesion)
Pemenang
Base Date
(Issue of Letter
of Acceptance)
28 d

Masa Pelaksanaan Masa Pemeliharaan


Tender (Time for Completion) (Defect Notification Period)
Period Contract Period = Masa Kontrak
Bid
Maintenance Security
Security Performance Security (Jaminan Pemeliharaan)
(Jaminan Pelaksanaan)

d. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Indonesian

e. 8.7. 11. PENYERAHAN LAPANGAN (SITE TAKING OVER) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted ...
Sebelum atau paling lambat saat diterbitkannya SPMK, pengguna jasa/Kasatker Employer harus Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
melakukan penyerahan lapangan kepada Kontraktorpenyediajasa sebagai berikut: Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.1. Pengguna jasa/Kasatker Employer wajib menyerahkan seluruh atau /sebagian lapangan kepada
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Kontraktor penyedia jasa sebelum/saat diterbitkannyaSsurat pPerintah mMulaiKkerja.
Formatted ...
ii.2. Sebelum penyerahan lapangan, pengguna jasaEmployer bersama-sama Kontraktor penyedia
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
jasa melakukan pemeriksaan lapangan berikut bangunan, bangunan pelengkap dan seluruh aset
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
milik pengguna jasa Employer yang akan menjadi tanggung jawab Kontraktorpenyedia jasa,
Formatted ...
untuk dimanfaatkan, dijaga dan dipelihara. Formatted ...
iii.3. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam berita acara serah terima lapangan yang Formatted ...
ditandatangani kedua belah pihak.
iv.4. Keterlambatan penyerahan seluruh/sebagian lapangan oleh pengguna jasa Emplyer kepada
Formatted: Indonesian
Kontraktorpenyedia jasa dapat mengakibatkan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan atau Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
kompensasi akibat kerugian penyedia jasa. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted
f. 128.8. SURAT PERINTAH MULAI KERJACOMMENCEMENT OF WORKS ...
Formatted: Font color: Auto, English (United States)
INSTRUCTION (COW)/SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) (SUB-
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
CLAUSE 8.1) Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Engineer/Direksi Pekerjaan/Pengguna jasaPKEngineer harus segera menerbitkan SPMK
Formatted ...
setelah: segera setelah Formatted ...
a. ditandatanganinya Kontrak dan telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang Formatted: Font: 12 pt
(Bank dan Pemerintah RI); Formatted ...
b. disampaikannya Bukti Pengaturan Pembayaran dari Employer (Employer’s Financial Formatted ...
Arrangement) kepada Kontraktor, berdasarkan permintaan Kontraktor; Formatted: Font: 12 pt
c. dilakukan serah terima lapangan kepada Kontraktor dan semua perizinan yang diperlukan Formatted: Font: 12 pt, Italic
untuk memulai Pekerjaan, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal Formatted ...
penandatanganan Formatted ...
1.d. diterimanya Uang Muka oleh Kontraktorkontrak. Formatted ...
2. Apabila SPMK tidak diterima oleh Kontraktor dalam waktu 180 hari sejak tanggal diterbitkannya Formatted: Font: 12 pt

Letter of Acceptance (Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa / SPPBJ), Kontraktor berhak Formatted ...
melakukan pemutusan Kontrak Formatted ...
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2. Dalam hal SPMK akan diterbitkan oleh Engineer/Direksi Pekerjaan/pengguna jasaPPK sebelum
kontrak ditandatangani (untuk penanganan darurat akibat bencana alam), maka untuk
menerbitkan SPMK, pengguna jasa/pengguna jasa PPK/Kasatker harus terlebih dahulu Formatted: Font: 12 pt
mendapat persetujuan dari Menteri Pekerjaan Umum Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

3. Dalam SPMK dicantumkan tanggal paling lambat dimulainya pelaksanaan kontrak oleh Formatted: Font: 12 pt

Kontraktoryang akan dinyatakan penyedia jasa dalam pernyataan sebagai tanggal dimulainya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

pekerjaan (Tanggal Mulai Kerja/Commencement Date) dan masa pelaksanaan dihitung sejak Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

Tanggal Mulai Kerja/Commencement Date sebagaimana dicantumkan dalam SMPK. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
4. Kontraktor wajib segera memulai pelaksanaan Pekerjaan sejak Tanggal Mulai Kerja
Formatted: Font: 12 pt, Italic
(Commencement Date) tanpa ditunda.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
g. 138.9. CONSTRUCTION SCHEDULE/JADWAL PELAKSANAAN Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
Tab stops: Not at 2"
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Jadwal pelaksanaan dimaksudkan sebagai dasar bagi Engineer/PPKdireksi pekerjaan,
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:
Kontraktorpenyedia jasa dan direksi teknis untuk: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
5)1. Memantau kemajuan pekerjaan kontraktor di lapangan Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
6)2. Menjadi rujukan bagi pembayaran eskalasi / de-eskalasi harga Formatted: Font color: Auto, Indonesian
7)3. Mendukung pengalokasian anggaran biaya Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
8)4. Mempertimbangkan permintaan tambahan biaya sebagai akibat dari perubahan pekerjaan Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
9)5. Mendukung permintaan perpanjangan waktu pelaksanaan konstruksi
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Jenis jadwal yang dapat dipergunakan, tergantung kepada kebutuhan proyek antara lain sebagai
Formatted: Font: 12 pt, Italic
berikut :
Formatted: Font: 12 pt
1) Critical Path Method (Metoda Lintasan Kritis) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2) Bar Charts – basic and linked (Diagram Balok – asli dan terkait) Formatted: Font: 12 pt
3) Financial Progress Schedule – S Curve (Jadwal Kemajuan Keuangan – Kurva S) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.13", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1,
Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktu yang ditentukan dalam dokumen kontrak dihitung 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
sejak Ttanggal Mmulai kKeerja (Commencement Date) yang tercantum dalam SPMK. dDengan Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"

ketentuan sebagai berikut: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li


Formatted ...

1. Pengguna jasa/PPKharus menerbitkan SPMK selambat- lambatnya 14 (empat belas) hari sejak Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
tanggal penandatanganan kontrak.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. Mobilisasi harus mulai dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak
Formatted: Font: 12 pt
diterbitkan SPMK, yaitu antara lain mendatangkan peralatan berat, kendaraan, alat laboratorium,
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
menyiapkan fasilitas kantor, rumah, gedung laboratorium, bengkel, gudang, dan mendatangkan
Formatted ...
personil. Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
kebutuhan.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

c.2. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila penyedia jasa Kontraktor telah melaksanakan pekerjaan
selesai 100% (seratus persen) sesuai ketentuan dokumen kontrak dan telah dinyatakan dalam
berita acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh direksi Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

pekerjaanEngineerr/PPK. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

d.3. Apabila Kontraktorpenyedia jasa berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

jadwual karena keadaan di luar pengendaliannya dan penyediaKontraktorjasa telah melaporkan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

kejadian tersebut kepada pengguna jasa/PPK Engineer, maka pengguna jasa/PPKEngineer


melakukan penjadwualan kembali pelaksanaan tugas Kontraktorpenyediajasa dengan
aaddendum mandemen kontrak. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
single, No bullets or numbering
Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering,
c. 8.10. PERKIRAAN ARUS UANG (CASH FLOW FORECAST) Tab stops: Not at 2"
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraan arus uang sesuai dengan program kerja kepada direksi pekerjaan.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:
Apabila suatu program kerja telah dimutakhirkan, maka penyedia jasa wajib memperbaiki perkiraan arus uang dan 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
diserahkan kepada direksi pekerjaan 1.25"
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
d. 148.10.1.RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PRE- Formatted: Font: Not Italic, Indonesian
CONSTRUCTION MEETING) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
1. Selambat-lambatnya 7(tujuh) hari setelah diterbitkannya SPMK, pengguna jasa/PPKharus Formatted: Line spacing: single
menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak yang diikuti oleh direksi pekerjaan, Formatted: Indonesian
direksi teknis, unsur perencanaan dan penyedia jasa.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
2. Tujuan penyelenggaraan rapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah untuk menghasilkan
Formatted: Indonesian
kesepakatan–kesepakatan atas beberapa materi yang dapat menimbulkan masalah dalam
pelaksanaan pekerjaan serta membahas jalan keluar terhadap kendala-kendala yang mungkin Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
terjadi selama pelaksanaan konstruksi 1.25"
3. Materi yang perlu dibahas dalam rapat adalah: Formatted: Indonesian
1. Pasal-pasal dalam dokumen kontrak, perihal: Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
a. Asuransi pekerjaan; Formatted: Indonesian
b. Pekerjaan tambah kurang;
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
c. Penyelesaian perselisihan;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Pemeliharaan pekerjaan;
e. Kompensasi;
f. Denda;
g. Pemutusan kontrak;
h. Mobilisasi
i. Pengaturan lalu lintas
j. Subkontrak
k. Asuransi Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

l. Dan lain-lain yang dinilai perlu.


2. Tata cara penyelenggaraan pekerjaan, perihal:
a. Organisasi kerja;
b. Tata cara pengaturan pekerjaan;
c. Jadual pelaksanaan pekerjaan;
d. Jadual pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil;
e. Penyusunan rencana pemeriksaan lapangan;
f. Sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana kerja;
g. Penyusunan program mutu;
h. Dan lain-lain yang dinilai perlu.
c. Prosedur administrasi penyelenggaraan pekerjaan, antara lain :
14.16.1.1.a.1.1.1.1. Request and approval dalam rangka examination of works;
14.16.1.1.a.1.1.1.2. Perpanjangan waktu pelaksanaan
14.16.1.1.a.1.1.1.3. Gambar kerja dan kelengkapannya.
14.16.1.1.a.1.1.1.4. Pengajuan MC (monthly certificate)
14.16.1.1.a.1.1.1.5. PHO dan FHO
14.16.1.1.a.1.1.1.6. Pembuatan amandemen kontrak
14.16.1.1.a.1.1.1.7. Jadual pengadaan bahan, pnggunaan peralatan dan personel
14.16.1.1.a.1.1.1.8. Review dan penyempurnaan terhadap jadwal kerja yang harus sesuai
dengan target volume, mutu dan aktu.
14.16.1.1.a.1.1.1.9. Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan (mutual check)
sehubungan dengan review design terhadap simplified design yang ada dalam dokumen
kontrak
d. Tata cara dan prosedur teknis pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1) Pelaksanaan konsruksi pondasi jembatan dan bangunan atasnya.
2) Pelaksanaan rigid pavement pada segmen jalan dengn LHR (lalulintas harian rata-rata) tinggi
berikut traffic management-nya.
3) Pelaksanaan soil stabilization.
4) Pelaksanaan produksi agregat untuk pondasi jalan dan perkerasan aspalnya.
1) Menentukan lokasi sumber bahan material (quarry), estimate kuantitas bahan beserta rencana
pemeriksaan mutu bahan yang akan digunakan.
2) Pendekatan terhadap masyarakaat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana kerja
yang ada kaitannya dengan musim tanam atau masalah jalan akses ke quarry / angkutan
bahan. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
4. Peran masing-masing unsur dalam Pre Construction Meeting Formatted: Font: 10 pt, Italic, Indonesian
1. Peran Atasan Langsung PPK/Kasatker Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
1) Sebagai moderator dan nara sumber.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2) Memberikan pengarahan secara umum pelaksanaan proyek.
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
3) Menjelaskan bahwa Engineer/Direksi Pekerjaan bertanggung jawab terhadap review design
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
beserta prosedur survei sampai dengan penyelesaiannya sebagai pedoman awal pelaksanaan
pekerjaan.
4) Lain-lain yang dianggap perlu.
5) Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2. Peran Ka SNVT P2JJ


a) Menjelaskan kebijaksanaan teknis tentang perlunya Review Design.
b) Menjelaskan prosedur review design termasuk :
1. Metodologi survei
2. Cara pembuatan gambar kerja
3. Mekanisme proses administrasi review design dan proses amandemen kontrak .
4. Menjelaskan kapan Review Design harus diselesaikan.
c) Menjelaskan prosedur dan jadual kerja seluruh tenaga konsultan supervisi mulai dari
mobilisasi sampai demobilisasi.
d) Menjelaskan TOR / tugas-tugas dan tanggung jawab konsultan supervisi serta kualifikasi
personelnya.
e) Menjelaskan laporan-laporan kemajuan pelaksanaan fisik yang akan dibuat oleh konsultan
supervisi dandistribusi laporan-laporan yang terdiri dari :
i. Monthly Executive Summary Report
ii. Monthly Progress Report
iii. Quarterly Report
iv. Quality Control Report
v. Technical Report
a. Review Design / Technical Justification Report
b. Technical Paper
vi. Draft Final Report
vii. Final Report
viii. Serta kapan waktunya laporan tersbut harus selesai dikirim.
f) Menjelaskan bahwa konsultan bertanggung jawab dalam pengarsipan dokumen-dokumen
lapangan
g) Menjelaskan adanya penilaian performance konsultan atau kontraktor yang sedang
melaksanakan pekerjaan.
h) Menjelaskan akomodasi dan fasilitas yang disediakan oleh kontrak konsultan.
i) Secara periodik Satkert Pengawasan (saat ini :SNVT P2JJ) akan melaksanakan uji petik.
j) As built drawing harus dibuat sesuai dengan standar yang berlaku.
k) Menjelaskan adanya keharusan untuk mencari data-data yang berasal dari original design
mencakup antara lain :
i. Tipe perkerasan setiap segmen
ii. Besar lendutan setiap segmen
iii. Besar CBR setiap segmen
iv. Lebar perkerasan setiap segmen
v. IRI, RCI
vi. Dan lain-lain.
l) Lain-lain yang dianggap perlu.
m)
3. PPK/Kasatker
1) Sebagai ketua rapat
2) Menjelaskan sSusunan oOrganisasi proyekPinbagpro
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

3) Membahas struktur organisasi pelaksanaan konstruksi yang diusulkan oleh kontraktor maupun
yang disarankan oleh konsultan supervisi.
4) Membahas tugas kontraktor mengenai :
i. Survei dan membuat gambar kerja.
ii. Rencana pengadaan personel, peralatan dan bahan.
iii. Penyiapan Construction Schedule – Financial Progress Schedule – S Curve.
iv. Rencana penyelesaian vector diagram setelah review design.
5) Menjelaskan bahwa keterlambatan mobilisasi dapat dikenakan denda.
6) Menjelaskan kapan dan bagaimana proses PHO dan FHO.
7) Menjelaskan diperlukannya Show Cause Meeting bilamana terjadi keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan yang mengakibatkan realisasi pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana
pelaksanaan pekerjaan.
8) Menjelaskan bahwa 1 (satu) bulan sebelum PHO maka Enginer/Direksi Pekerjaan akan
mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat sekitar proyek tentang akan selesainya
proyek untuk menghindari adanya tagihan utang yang belum dibayar oleh kontraktor kepada
masyarakat sekitar proyek.
9) Menjelaskan mekanisme kerja antara ketiga unsur proyek (Engineer/Direksi Pekerjaan,
Kontraktor dan Pengawas) dalam hal perlunya contractor’s request sebelum dimulainya
pekerjaan dan sebelum mulainya penerimaan pekerjaan
10) Menjelaskan kapan serah terima lapangan dapat dilakukan.
11) Menjelaskan kewajiban pembayaran untuk pungutan retribusi maupun asuransi.
12) Menjelaskan prosedur pembongkaran dan penyerahan barang bekas, misalnya bangunan
atas jembatan.
13) Menjelaskan kapan tanggal mobilisasi terakhir dan kapan akhir masa konstruksi dan apa
sanksi-sanksinya jika tanggal tersebut dilewati.
14) Menjelaskan standar Laporan Harian dan Mingguan yang sudah merupakan standar baku
yang harus dicontoh.
15) Menjelaskan proses pengusulan dan pembayaran bulanan (monthly certificate).
16) Menjelaskan proses pengujian bahan jalan dan bahan jembatan.
17) Menjelaskan perlu tidaknya sondir pada awal sebelum diulainya pekerjaan pondasi jembatan.
18) Membahas metode pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor pada saat pelelangan.
19) Menjelaskan bahwa quality control untuk pekerjaan jalan menggunakan fasilitas laboratorium
yang disediakan oleh kontraktor dari item mobilisasi.
20) Menekankan tidak adanya biaya tambahan terhadap biaya test bahan untuk Quality Control
dan menegaskan bahwa biaya test sudah termasuk dalam harga satuan penawaran masing-
masing pekerjaan.
21) Menjelaskan perlunya pendekatan terhadap masyarakat dan pemerintah daerah setempat
sehubungan dengan rencana kerja yang nantinya akan berkaitan dengan masalah jalan akses
ke lokasi quarry, pembebasan lahan terhadap pagar, listrik, telpon, PDAM dan sebagainya.
22) Menjelaskan bahwa pihak pemerintah dibebaskan dari adanya tuntutan pihak ketiga jika tejadi
kelalaian kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan.
23) Menekankan barang-barang yang menjadi milik pemerintah.
24) Membahas mata pembayaran yang spesifik :
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
1) Beton
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2) Pemeliharaan rutin
3) Agregat untuk bahu jalan
4) Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan rutin.
5) Pelaksanaan pekerjaan pada masa pemeliharaan (warranty period)
6) Penyiapan badan jalan dibayar setelah pekerjaan pondasi diterima.
7) Menjelaskan adanya tim mutual check selama periode kontrak. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

4. Peran Kontraktor/Penyedia Formatted: Font: 12 pt, Indonesian


a) Menjelaskan rencana kerja pada saat mobilisasi yang meliputi : Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i. Mobilisasi peralatan dan personel
ii. Survei lapangan meliputi :
a. Drainase
b. Perkerasan Jalan
c. Struktur
c) Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor (dilakukan setelah survei lapangan selesai),
meliputi :
i. Perkerasan jalan
ii. Bahu jalan
d) Pemeliharaan rutin (dilaksanakan setelah diterbitkannya SPMK atau dimulainya pekerjaan).
b) Rencana kerja dan review design :
i. Melaksanakan survei untuk pembuatan gambar kerja.
ii. Membuat gambar kerja (standard survei dan gambar kerja mengacu pada standar yang
berlaku)
c) Menjelaskan metode / cara pelaksanaan konstruksi.
d) Menjelaskan struktur organisasi serta tugas dan tanggungjawabnya.
e) Menjelaskan kualifikasi personel kontraktor yang akan dimobilisasi.
f) Menjelaskan rencana mobilisasi personel.
g) Menjelaskan bagian pekerjaan yang akan di-sub-kontrakkan serta calon sub kontraktornya.
h) Menjelaskan rencana penggunaan peralatan, termasuk :
i. Jumlah dan jenis peralatan
ii. Rencana kedatangan peralatan
i) Menjelaskan rencana pengadaan bahan serta surat ijinnya, misal :
i. Jalan
i. Aspal
ii. Agregat
iii. Tanah timbunan
ii. Jembatan
i. Bangunan atas
iii. Lokasi quarry
iv. Kualitas bahan jalan /struktur, termasuk cara pengujiannya.
Formatted: Font: 12 pt
v. Jumlah deposit quarry.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
j) Menjelaskan rencana kerja berdasarkan S – Curve.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

5. Peran Konsultan
a) Mencatat seluruh kesepakatan dalam Pre- Construction Meeting dan dituangkan dalam Berita Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
Acara tersendiri sebagai dokumen proyek. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b) Mempersiapkan formulir-formulir isian antara lain : Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
1. Laporan harian. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. Laporan mingguan
3. Laporan bulanan (monthly progress report)
4. Executive summary report
5. Survei lapangan untuk review design.
6. Kerangka gambar kerja untuk :
i. Routine maintenance dan reinstatement
ii. Betterment / Periodic Maintenance
c) Perhitungan volume /back up data serta monthly certificate (MC)
d) Quality control
e) Contractor’s request untuk :
a. Memulai pekerjaan
b. Test material
c. Penerimaan pekerjaan
f) Menjelaskan struktur organisasi konsultan dan tugas dari pada masing-masing personel
konsultan
g) Menjelaskan personel konsultan yang sudah dimobilisasi dan rencana personel lainnya yang
akan dimobilisasi.
h) Menjelaskan rencana kerja review design :
Formatted: Indonesian
a. Waktu yang diperlukan untuk survei lapangan.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
b. Personel yang dilibatkan di dalam survei lapangan. 0 pt
c. Kelengkapan yang diperlukan untuk survei lapangan. Formatted: Space Before: 0 pt
d. Ruang lingkup pekerjaan yang akan disurvei.
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
e. Alternatif penanganan dari hasil survei lapangan. numbering, Tab stops: 0.67", List tab + 4.88", List tab + Not
f. Rencana dan gambar kerja yang harus dibuat. at 1.25"

98) Menegaskan pengambilan lokasi foto dokmentasi : dimana, kapan, berapa kali yang harus Formatted: Space Before: 0 pt
dilaksanakan oleh kontraktor. Formatted: Font: Bold
i. Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam berita acara. Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Indonesian
e. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Line spacing:
Multiple 1.15 li
8.112.JAM KERJA (WORKING HOURS) (SUB-CLAUSE 6.5)
Formatted: Indonesian
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Line spacing:
Kontraktor tidak diperkenankan bekerja pada waktu-waktu yang secara lokaldinayatakan sebagai hari Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1,
libur, atau di luar jam kerja normal, kecuali: 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" +
Indent at: 0.5"
1. apabila dinyatakan di dalam Kontrak; Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
2. diijinkan Engineer; atau Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

3. pekerjaan tidak dapat dihindari atau perlu bagi perlindungan terhadap kehidupan atau harta milik
atau demi keselamatan Pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted: Space Before: 0 pt

Formatted: Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 1.25"
15. Formatted: Font: 14 pt, Bold, English (United States)
f. JAMINANPROG Formatted: Space Before: 0 pt
RAM MUTU(SUB-CLAUSE 4.9) Formatted: Font: 14 pt, Bold, English (United States)
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
1. Program jaminan mutu harus disusun oleh Kontraktorpenyediajasa dan disetujui oleh direksi teknis numbering, Tab stops: 4.88", List tab + Not at 1.25"

pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat direvisi sesuai dengan kebutuhan. Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

2. Program jaminan mutu akan merupakan salah satu alat kontrol bagi Engineer/PPKDireksi Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Pekerjaan, assistants/direksi teknis maupun Kkontraktor dalam melakukan pengendalian proses
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaan proyek. Dalam hal ini para penyelenggara proyek perlu memastikan bahwa peralatan
Formatted: Font: 12 pt
yang dipakai sudah mendapatkan persetujuan (dikalibrasi) dari institusi yang berwenang.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
i.3. Program jaminan mutu sekurang-kurangnya berisi:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
a. Informasi mengenai pengadaan; Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
b. Organisasi proyek, pengguna jasa dan penyedia jasa; 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
c. Jadual pelaksanaan pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt
e. Prosedur instruksi kerja; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
f. Pelaksanaan kerja. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ii.4. Prosedur pelaksanaan dari tiap-tiap jenis pekerjaan meliputi: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
9.a. Standar pekerjaan;
10.b. Prosedur kerja;
11.c. Daftar inspeksi;
12.d. Persyaratan testing.
iii.5. Prosedur instruksi kerja harus mencakup rincian minimal tentang:
2.a. Urutan kegiatan pelaksanaan; Formatted: Indonesian

3.b. Prosedur kerja untuk mengawali kegiatan; Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
4.c. Pemantauan proses kegiatan;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
5.d. Pemeliharaan yang diperlukan;
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
e. Penilaian hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi. numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: single, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
6.
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

g. 816.123. PEMERIKSAAN LAPANGAN BERSAMA Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

h. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:


0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Formatted: Font: 20 pt, Indonesian
a. Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitan SPMK, direksi teknis bersama-sama Formatted: Indonesian
dengan panitia peneliti pelaksanaan kontrak dan penyedia jasa melaksanakan pemeriksaan
lapangan bersama dengan melakukan pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan untuk
rencana setiap kegiatan pekerjaan/mata pembayaran guna menetapkan kuantitas awal.
b. Hasil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan dalam berita acara. Apabila hasil pemeriksaan
lapangan bersama mengakibatkan perubahan isi kontrak (spesifikasi teknis, gambar, jenis
pekerjaan, mata pembayaran, kuantitas), maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam
perintah perubahan kontrak yang ditindaklanjuti dengan pembuatan amandemen kontrak.
c. Selanjutnya pemeriksaan lapangan bersama terhadap setiap kegiatan pekerjaan/ mata
pembayaran terus dilaksanakan selama periode waktu pelaksanaan pekerjaan untuk menetapkan
kuantitas hasil pekerjaan yang akan dibayar setiap bulan/angsuran.

Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


i. 8.134. REVISI DESAIN (DESIGN REVIEW) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
g. Review design merupakan suatu upaya (konsultan supervisi) untuk menyesuaikan produk original Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
design (jalan dan ataupun jembatan) yang pelaksanaan konstruksinya tidak dimulai tepat waktu Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
seperti yang dikehendaki di dalam perencanaan teknis.
h. Proses untuk mencapai review design dilakukan melalui prosedur administratif dan prosedur
teknis. Prosedur administratif harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
ditetapkan oleh Instansi terkait, jadi tidak diuraikan di sini. Sedangkan prosedur teknis, secara
garis besar dapat digambarkan di sini sebagai berikut :
1) Pengumpulan data dari original design
2) Survei lapangan yang dilakukan dalam koridor waktu mobilisasi.
3) Melakukan review design berdasarkan hasil pengumpulan data dari 2 sumber di atas.
Prosedur persetujuan review desain dapat dilihat pada Gambar 98.12.: Bagan Alir Kegiatan Proses Formatted: Font: 12 pt
Persetujuan Revisi/Review Desain Pekerjaan Jalan dan Jembatan . Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
GAMBAR 6.198.2.: BAGAN ALIR KEGIATAN PROSES PERSETUJUAN REVISI/REVIEWDESAIN PEKERJAAN Formatted: Font: 10 pt
JALAN DAN JEMBATAN Formatted: Font: 10 pt, English (United States)

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

*) AnalisisKebutuhan Lapangan mencakup: Formatted: Font: 10 pt


1. Pek Tanah Formatted: Indent: Left: 0.17", Hanging: 0.17", Bulleted +
Start Survei Lapangan Analisis Data 2. Pek Drainase Level: 1 + Aligned at: 0" + Tab after: 1.75" + Indent at:
Dilaksanakan oleh Kontraktor dan 3. Pek Perkerasan dan Bahu 0.4", Tab stops: 0.33", List tab + Not at 0.25" + 0.5" +
diawasi oleh Konsultan Supervisi 4. Pek Jembatan 1.75"
Analisis Kebutuhan 5. Pek Struktur Formatted: Finnish
Lapangan *) 6. Pek Rambu LL
Formatted: Font: Arial Narrow, 8 pt, Italic, Finnish
7. Pek Pemeliharaan Jl & Jemb
Desain dan Tidak Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Volume Kontrak Deviasi Pekerjaan Sesuai
Awal Kontrak Awal
Ya Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt

Perlu Tambahan Dana


serta Tidak Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Panjang Efektif dan CCO
Jenis Konstruksi Berubah

Ya Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt

Usulan Jastifikasi Teknis dari PPK


kepada Ka Balai/Balai Besar

Tidak Pembahasan Tim Teknis **) Tim Teknis Balai/Balai Besar Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Balai/Balai Besar (10 Hari) **) terdiri dari:
1. P2JJ Formatted: Indent: Left: 0.17", Hanging: 0.17", Bulleted +
Setuju? 2. Balai/Balai Besar Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Tab after: 2" + Indent at:
3. Saker/PPK 0.65", Tab stops: 0.33", List tab + Not at 0.25" + 0.5" + 2"
Ya Nara Sumber:
1. Konsultan Supervisi Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
2. Konsultan Perencana
Tidak Tambahan Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Persetujuan Teknis Ka 3. Kontraktor
Biaya >15%?
Balai/Balai Besar Formatted: Centered

Ya Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt


***) Tim Teknis Pusat terdiri dari:
Pembahasan Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.17", Bulleted +
1. Subdit Teknik JJ Dit
Tim Teknis Pusat (10 Hari) ***) Level: 1 + Aligned at: 0.25" + Tab after: 2" + Indent at:
Bintek 0.65", Tab stops: 0.42", List tab + Not at 0.25" + 0.5" + 2"
2. Subdit Wil Dit BinlakJJ
3. Subdit PA Dit Bipran
Memo Dir BinlakJJ/Dir JHBJK 4. PMU JICACinaKorea Formatted: Centered
kepada Dir Bipran Nara Sunber: Formatted: Centered
Usulan Perubahan Biaya 5. Konsultan Supervisi
kepada Formatted: Centered
Evaluasi Program dan 6. Konsultan Perencana
Drjen BM cq Dir BinlakJJ/Dir 7. KMPA Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
JBHJK Kelayakan Biaya
8. Kontraktor Formatted: Centered
Usulan Perubahan Volum,e dan Ya Formatted: Font: Arial Narrow, 9 pt
Biaya kepada JICABankEDCF Setuju?
Formatted: Centered
Tidak Formatted: Centered
Tanggapan JICABankEDCF Memo Dir Bipran kepada Dir Tanggapan Dir Binlak JJ Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
BinlakJJ kepada
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Ka Balai/Balai Besar

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt


Formatted: Indonesian
j. 8.145.PERUBAHAN KEGIATAN PEKERJAANKONTRAK (CLAUSE 12 DAN Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
CLAUSE 13) numbering
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

a.1. Apabila terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan pekerjaan dengan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
spesifikasi teknis dan gambar yang ditetapkan dalam dokumen kontrak, maka pengguna jasa
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
bersama penyedia jasa dapat melakukan perubahan kontrak Perubahan dapat berdasarkan
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
inisiatif Engineer atau atas usulan Kontraktor sebelum diterbitkannya Sertifikat Serah Terima numbering
Pertama (Taking-Over Certificate) yang meliputi antara lain: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

i.a. Menambah atau mengurangi Mengubah kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam dokumen Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 2 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
kontrak; Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent
at: 0.25"
b. Mengubah mutu dan karakteristik item pekerjaan;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
c. Mengubah posisi, tingkat dan/atau dimensi bagian Pekerjaan;
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
d. Menghapus pekerjaan; 1.15 li, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … +
e. Memeberikan tambahan pekerjaan, peralatan, bahan atau jasa yang diperlukan untuk Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after:
0.25" + Indent at: 0.25"
Pekerjaan Permanen
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ii.Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata pembayaran;
Formatted: Indonesian
f. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan Formatted: Indonesian
urutan atau waktu pelaksanaan Pekerjaan. Formatted: Indonesian
Kontraktor harus melaksanakan dan terikat dengan setiap Perintah Perubahan (Variation) kecuali Formatted ...
Kontraktor menyampaikan pemberitahuan yang menyatakan (dengan dokumen pendukungnya) Formatted: Indonesian
bahwa: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Kontraktor tidak mampu menyediakan Barang yang dibutuhkan untuk Perubahan tersebut; Formatted ...
atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
iii.b. Perubahan tersebut mengakibatkan perubahan secara subtansial terhadap rentetan atau Formatted: Indonesian
kemajuan Pekerjaan.. Formatted ...
iv. Formatted: Indonesian

b. 2. Khusus untuk kontrak nasional (NCB/LCB), nilai pekerjaan tambah tidak boleh melebihi 10% Formatted ...
(sepuluh persen) dari nilai harga kontrak awal. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

c. Harga satuan mata pembayaran dapat diubah atau harga satuan baru dapat dibuat apabila: Formatted ...
Formatted
v. Untuk kontrak NCB/LCB: apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
berubah lebih dari 10% (sepuluh persen) dari kuantitas kontrak awal (untuk kontrak
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
NCB/LCB)
Formatted ...
vi.Untuk kontrak ICB:
a. apabila kuantitas mata pembayaran berubah lebih dari 25 % dari kuantitas awal
b. perubahan kuantitas tersebut dikalikan dengan harga satuan yang bersangkutan melampaui
0.25% nilai kontrak;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

c. perubahan kuantitas tersebut mengubah secara langsung Bbiaya umum (overhead and other Formatted: Font: 12 pt

charges) per unit kuantitas item tersebutlebih dari 1%; dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

d. item tersebut tdak dinyatakan dalam Kontrak sebagai ”fixed rate item” Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

e. Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,


No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.5"
atau
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
a. (1) merupakan pekerjaan tambah/kurang (variations);
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
b. (2) tidak ada harga satuan untuk pekerjaan tersebut dalam Kontrak;
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
c. (3) tidak ada harga satuan yang sesuai dikarenakan perbedaan karakteristik, atau tidak Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
dilaksanakan di bawah kondisi yang sama dengan item yang ada di dalam Kontrak. li, Numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.75" + Indent at: 3"
Formatted: Font: 12 pt
3. Apabila diperlukan mata pembayaran baru, maka Kontraktorpenyedia jasa harus
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
menyerahkan analisa harga satuannya kepada pengguna jasa Engineer dan dilakukan negosiasi
Formatted: Indent: Left: 0.5", First line: 0", Line spacing:
teknis dan harga berdasarkan analisa harga satuan dan harga satuan dasar penawaran kecuali Multiple 1.15 li
item tersebut tidak harga satuan dasar atau harga yang sesuai dengan item dalam Kontrak; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering
d. .
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
e.
Formatted: Font: 12 pt
f. Perintah perubahan pekerjaan harus dibuat secara tertulis oleh Engineerpengguna jasa kepada
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kontraktorpenyedia jasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap
Formatted: Font: 12 pt
mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
4. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
numbering
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

a. 8.156. MOBILISASI Formatted: Font: 14 pt, Font color: Auto, Indonesian


Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
1. Program mobilisasi harus disampaikan kepada Direksi Pekerjaan Engineer/PPK dalam
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
waktu 15 hari setelah PCM.
2. Karena pembayaran mobilisasi merupakan Lump Sum, maka penyedia jasa dalam Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Italic, Font
color: Auto, Indonesian
waktu 28 hari (ICB) setelah Commencement Date harus menyampaikan kepada
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Engineer/Direksi Pekerjaan usulan rincian harga item pekerjaan Mobilisasi yang akan
Formatted: Heading 2, Left, Line spacing: single, No bullets
digunakan sebagai acuan pembayaran (walaupun tidak mengikat). or numbering
3. Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 30 (tiga puluh)
Formatted: Font: 12 pt
hari sejak diterbitkan SPMK.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
4. Mobilisasi antara lain meliputi:
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Mendatangkan peralatan-peralatan berat dan kendaraan-kendaraan;
b. Mempersiapkan fasilitas lapangan untuk penyedia jasa meliputi kantor, rumah, gedung
laboratorium, bengkel, gudang, dan fasilitas lainnya yang telah ditentukan dalam dokumen
kontrak;
c. Mendatangkan alat-alat laboratorium, alat-alat ukur dan peralatan lainnya;
d. Mendatangkan personil-personil pelaksana. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
5. Mobilisasi peralatan dan personil pelaksana dapat dilakukan secara bertahap sesuai Formatted: Indonesian
dengan kebutuhan dilapangan. Pentahapan mobilisasi tersebut harus dibicarakan dalam PCM Formatted: Indonesian
dan hasilnya apabila mengubah ketentuan mobilisasi dalam kontrak, maka harus dituangkan Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
dalam mandemen kontrak .
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
6. Sesuai dengan ketentuan Spesifikasi yang berlaku di lingkungan Ditjen Bina Marga,
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
atas keterlambatan pelaksanaan mobilisasi kepada penyedia jasa dikenakan sanksi berupa numbering
pengurangan pembayaran irtem pembayaran sebesar 1% nilai angsuran utntuk setiap hari Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
keterlambatan.
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
0.63"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. 178.167. PEMBAYARAN (CLAUSE 14) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
817.1.167.1. UANG MUKA (ADVANCE PAYMENT) numbering, Tab stops: 2", List tab + Not at 0.63"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Sesuai ketentuan kontrak, kontraktor berhak mendapatkan uang muka/advance payment yang Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li,
besarnya sesuai dengan syarat-syarat kontrak dengan ketentuan sebagai berikut: : Tab stops: Not at 0.58"
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
1. Uang muka adalah merupakan pinjaman tanpa bunga untuk mobilisasi dan dukungan arus kas.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. Kontraktor telah menyerahkan jaminan uang muka (dengan nilai sekurang-kurangnya sama
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
dengan jumlah uang muka) yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan asuransi yang ditetapkan Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
oleh Menteri Keuangan. Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent
at: 0.25", Tab stops: Not at 0.25"
3. Bentuk surat jaminan uang muka harus sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dan harus diterbitkan oleh bank umum atau perusahaan asuransi yang mempunyai program Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

asuransi kerugian (surety bond) yang harus direasuransikan sesuai dengan ketentuan Menteri
Keuangan.
4. Kontraktor terlebih dahulu mengajukan permohonan pengambilan uang muka secara tertulis
kepada Pengguna Jasa/Employer disertai dengan rencana penggunaan uang muka untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai yang tercantum di dalam kontrak.
5. Pembayaran uang muka dapat dilakukan sekaligus atau secara bertahap lebih dari satu kali
pembayaran
6. Pengguna jasa/Employer harus mengajukan surat permintaan pembayaran untuk pembayaran
uang muka paling lambat 7 (tujuh) hari setelah jaminan uang muka diterima dari penyedia jasa
(LCB/NCB), atau harus sudah melakukan pembayaran pertama dalam waktu 42 hari setelah
diterbitkannya Letter of Acceptance atau dalam .waktu 21 hari setelah diterimanya Performance
Security atau Advance Payment Guarantee (yang mana yang lebih kemudian)
7. Pengembalian uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pada Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pembayaran Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
pekerjaan mencapai prestasi 100% (seratus persen). 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at
0.25"
8. NUntuk kontrak tahun jamak (multi-year) nilai jaminan uang muka secara bertahap dapat Formatted: Font: 12 pt
dikurangi sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
9. Penggunaan uang muka tersebut diawasi oleh Pengguna Jasa/Employer dan sepenuhnya
harus diperuntukkan bagi pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
17.28.167.2. PRESTASI KERJA Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
Pembayaran dengan sistem sertifikat bulanan (Payment Certificate/Monthly Certificate/MC), diatur 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
sebagai berikut: 0.63"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
4)1. Sertifkat bulanan (MC) wajib diterbitkan oleh pengguna jasa setiap bulan dan bernomor urut.
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
5)2. Pada setiap tanggal 25 bulan yang bersangkutan, penyedia jasa mengajukan sertifikat bulanan numbering, Tab stops: 2", List tab + Not at 0.63"
kepada direksi teknis dengan lampiran data pendukung (penentuan tanggal pengajuan sertifikat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
bulanan dibahas/disepakati dalam pre construction meeting). Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
6)3. Sertifikat bulanan mencakup rincian : Formatted: Font: 12 pt
a. Komulatif % kemajuan atau prestasi fisik pekerjaan, ekivalen dengan komulatif jumlah biaya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
per Divisi Pekerjaan pada bulan yang bersangkutan. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1,
b. Gross Monthly Certificate, terdiri dari biaya total works completed + biaya material on site 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab
(sesuai ketentuan kontrak) after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at 0.25"

c. Biaya-biaya deductions (pengurangan) yang terdiri dari :


4.1) Retention Money
5.2) Advance Payment Repayment (terhitung sejak MC No. 3)
6.3) Previous Monthly Certificate
d. Net Monthly Certificate (= Gross MC - Total Deductions) Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted ...
e. Value Added Tax on Net MC Formatted ...
f. Value Added Tax on Advance Payment (jika belum dibayarkan) Formatted ...
g. Total Payment untuk bulan yang bersangkutan (= Net MC - Value Added Taxes) Formatted ...

h. Komposisi pembayaran : Formatted ...


Formatted
1.1) Foreign Cost Component ...
Formatted
2.2) Local Cost Component ...
Formatted ...
3.4. Pengajuan sertifikat bulanan tersebut harus sudah mendapatkan kepastian dari Engineer dalam
Formatted ...
waktu 7 (tujuh) hari, apakah disetujui/diperbaiki/ditolak.
Formatted ...
4.5. Bila terjadi ketidaksesuaian dalam perhitungan prestasi hasil pekerjaan, tidak menjadi alasan
Formatted ...
untuk menunda pembayaran. Pengguna jasa dapat meminta penyedia jasa untuk
Formatted ...
menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang
Formatted ...
menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya Formatted ...
sebesar 80% (delapan puluh persen) dari jumlah nilai tagihan. Formatted ...
5.6. Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak, permintaan pembayaran kepada pengguna jasa Formatted ...
harus dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub kontraktor sesuai dengan kemajuan Formatted ...
pekerjaan. Formatted ...
6.7. Apabila telah disetujui, pengguna jasa harus sudah mengajukan SPP (Surat Permintaan Formatted ...
Pembayaran)/WA (Withdrawal Application) kepada instansi yang berwenang/JICA Formatted ...
EDCFselambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya. Formatted ...
7. Formatted ...
8.
Formatted ...
9.
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
178.167.3. PENYESUAIAN HARGA (PRICE ADJUSTMENT)
Formatted ...
2.1. Hasil perhitungan penyesuaian harga [untuk kontrak jangka panjang lebih dari 12 (dua belas) Formatted ...

bulan harus dituangkan dalam adendummandemen kontrak yang dibuat secara berkala Formatted ...
Formatted
selambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan. ...
Formatted
3.2. Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh pengguna jasa/Employer apabila penyedia jasa ...
Formatted ...
Kontraktor telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data.
Formatted ...
4. Pengguna jasa dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran. Formatted ...
Formatted ...
8.167.4. GANTI RUGI DAN KOMPENSASI Formatted ...
Formatted ...
1. Ganti rugi dan kompensasi sesuai ketentuan dokumen kontrak kepada penyedia jasa harus
Formatted ...
dituangkan dalam amandemen kontrak.
Formatted ...
Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh pengguna jasa apabila penyedia jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or
telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. numbering, Tab stops: Not at 0.63"
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
817.167.45. UANG RETENSI
Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: single,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
Pengembalian Uang Retensi:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space Before:
1. 50% uang retensi dikembalikan setelah diterbtkannya Sertifikat Serah Terima Pertama 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or
Pekerjaan; numbering, Tab stops: Not at 0.63"
2. 50% uang retensi sisanya Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Numbered + Level: 4
1) tetap ditahan dan dikembalikan setelah selesainaya Masa Pemberitahuan Cacat Mutu, atau + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
2) diganti dengan Serifikat Jaminan (Jaminan Pemeliharaan). + Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab
stops: 0.31", List tab + Not at 0.63" + 2"

17.5. WAKTU PEMBAYARAN Formatted: Font: Not Bold


Formatted ...
Pengguna jasa/PPK dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari harus sudah mengajukan surat permintaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pembayaran. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Pengguna jasa/Employer harus sudah membayar kepada Kontraktorpenyedia jasa selambat- Formatted ...
lambatnya dalam kurun waktu 14 hari (untuk kontrak NCB/LCB) sejak penyedia jasa telah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
mengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksi teknis dan direksi pekerjaan Engineer/PPKatau Formatted ...
56 hari (untuk kontrak ICB) sejak Engineer/DireksiPekerjaan menerima tragihan dengan semua Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

dokumen pendukungnya.. Formatted ...


Apabila Pengguna Jasa/EmployerPPK terlambat membayar, maka dikenakan bunga keterlambatan Formatted: Font: 12 pt

pembayaran yang dihitung pada 3% di atas tingkat bunga tahunan bank sentral negarasesuai Formatted: Font: 12 pt, Italic

dengan jenis mata uang pembayaran.berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu Formatted ...
menurut ketetapan Bank Indonesia.
Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: single
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
c. 188.178. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) (CLAUSE 19) Formatted: Line spacing: single
Formatted ...
1. Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaan
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
a. yang terjadi diluar kehendak para pihak;
Formatted ...
b. yang tidak dapat diantispasi dengan persiapan untuk menghadapi secara wajar, sebelum Formatted ...
memasuki Kontrak; Formatted ...
c. yang secara substantifve tidak disebabkan oleh pihak lain; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam dokumen kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi. Formatted ...
2. Yang digolongkan keadaan kahar adalah: Formatted ...
a. perang, permusuhan, penyerangan musuh asing; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
b. pemberontakan, terorisme,, sabotase oleh orang selain personil penyedia jasa, revolusi, huru Formatted ...
hara, kudeta militer atau pengambilaliahan kekuasaan atau perang saudara, di dalam wilayah Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
negara;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

c. kerusuhan, huru hara atau kekacauan di dalam wilayah negara oleh orang-orang selain
personil penyedia;
d. mesiu perang, bahan peledak, radiasi ion atau pencemaran oleh radio aktif, di dalam wilayah
negara, kecuali yang diakibatkan penggunaan mesiu, bahan peledak, radiasi atau radio katif
oleh penyedia jasa.
e. gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat udara atau peralatan terbang lain yang
terbang pada kecepatan sonik atau supersonik;
f. bBencana alam seperti: gempa bumi, badai, angin ribut atau kegiatan vulkanik, Formatted: Font: 12 pt

3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

kelalaian para pihak.


4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh karena terjadinya keadaan kahar
tidak dapat dikenai sanksi.
5. Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaan kahar dan yang menanggung Formatted: Font: 12 pt
kerugian akibat terjadinya keadaan kahar, ditentukan berdasar kesepakatan dari para pihak. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
6. Bila terjadi keadaan kahar, maka penyedia jasa Kontraktor memberitahukan kepada pengguna Formatted: Font: 12 pt
jasa/Employer selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah terjadinya keadaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kahar. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
7. Bila keadaan sudah pulih normal, maka secepat mungkin penyedia jasa Kontraktor Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering
memberitahukan kepada pengguna jasa/Employer bahwa keadaan telah kembali normal dan
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
kegiatan dapat dilanjutkan, dengan ketentuan: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
a. Jangka waktu pelaksanaan yang ditetapkan dalam kontrak tetap mengikat. Apabila harus Formatted: Font: Not Italic
diperpanjang, maka waktu perpanjangan sama dengan waktu selama tidak dapat Formatted: Font: Not Italic
melaksanakan pekerjaan akibat keadaan kahar; Formatted: Font: 14 pt, Not Italic, Indonesian
b. Selama tidak dapat melaksanakan pekerjaan akibat keadaan kahar, Kontraktorpenyedia jasa Formatted: Font: Not Italic
berhak menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam dokumen kontrak dan Formatted: Font: 14 pt, Not Italic, English (United States)
mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai yang telah dikeluarkan selama jangka waktu Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Not Italic,
Indonesian
tersebut untuk melaksanakan tindakan yang disepakati;
Formatted: Normal, Space After: 0 pt, No bullets or
c. Bila sebagai akibat dari keadaan kahar Kontraktorpenyedia jasa tidak dapat melaksanakan numbering
sebagian besar pekerjaan selama jangka waktu 60 (enam puluh) hari, maka salah satu pihak Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
dapat memutus kontrak dengan pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari sebelumnya dan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Outline numbered + Level: 4 + Numbering
setelah itu Kontraktor penyedia jasa berhak atas sejumlah uang yang harus dibayar sesuai Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
dengan pasal pemutusan kontrak dalam dokumen kontrak. 0" + Tab after: 0.75" + Indent at: 0.75", Tab stops: Not at
0.75" + 2.5"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Italic, Indonesian
o 198.189. RISIKO PENGGUNA JASA EMPLOYER’’S RISKS (SUB-
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
CLAUSE 17.3)
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
1.15 li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b,
1. Kejadian yang merupakan Employer’s Risks adalah: c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab
after: 0.25" + Indent at: 0.25"
oa. perang, permusuhan, penyerangan musuh asing;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

ob. pemberontakan, terorisme,, sabotase oleh orang selain personil penyedia jasa, revolusi, huru Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, …
hara, kudeta militer atau pengambilaliahan kekuasaan atau perang saudara, di dalam wilayah + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after:
negara; 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: 0.5", List tab + Not at
0.25" + 3"
oc. kerusuhan, huru hara atau kekacauan di dalam wilayah negara oleh orang-orang selain
personil penyedia;
od. mesiu perang, bahan peledak, radiasi ion atau pencemaran oleh radio aktif, di dalam wilayah
negara, kecuali yang diakibatkan penggunaan mesiu, bahan peledak, radiasi atau radio katif
oleh penyedia jasa.
oe. gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat udara atau peralatan terbang lain yang
terbang pada kecepatan sonik atau supersonik;
of. penggunaan atau penguasaan setiap bagian dari Pekerjaan Permanen oleh
Employer/Pengguna Jasa, kecuali ditetapkan dalam Kontrak;
og. desain setiap bagian dari Pekerjaan oleh personil Employer/Pengguna Jasa atau oleh orang
lain yang menjadi tanggung jawab Employer/Pennguna Jasa;
oh. setiap kejadian kekuatan alam yang seorang kontraktor yang paling berpengalamanpun tidak
dapat menduga atau memperkirakan tindakan pencegahannya.
2. Apabila kejadian tersebut mengakibatkan kerugian atau kerusakan Pekerjaan, Barang, atau
dokumen Kontraktorpenyedia jasa, Kontraktor penyedia jasa harus segera menyampaikan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

pemberitahuan kepada Engineer dan harus mengganti kehilangan dan mengganti kerusakan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

sesuai dengan yang ditetapkan oleh Engineer. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

3. Atas kerugian tersebut Kontraktor penyedia jasa harus menyampaikan pemberitahuan lebih lanjut, Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt
Kontraktorpenyedia jasa dapat melakukan klaim:
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
oa. perpanjangan waktu; ;’dan/atau
Formatted: Font: 12 pt
ob. pembayaran biaya termasuk keuntungan.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
1.15 li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b,
c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab
20.8.1920. GANTI RUGI DAN KOMPENSASI after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
1. Ganti rugi dan kompensasi sesuai ketentuan dokumen kontrak kepada penyedia jasa harus Formatted: Font: 12 pt
dituangkan dalam adendum kontrak. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
2. Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh pengguna jasa apabila penyedia jasa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data. Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering
3. Ganti rugi dan kompensasi dapat diberikan berupa tambahan waktu pelaksanaan dan/atau
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
pembayaran atas Biaya dalam hal:
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
a. Keterlambatan gambar rencana atau instruksi (Sub-Caluse 1.9); bullets or numbering
b. Keterlambatan penyerahan lapangan (Sub-Clause 2.1); Formatted: Font: Bold
c. Kondisi Fisik yang Tidak Dapat Diperkirakan Sebelumnya (Sub-Clause 4.12); Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

d. Ditemukan fosil, barang peninggalan atau benda-banda geologis atau arkeologis (Sub-Clause
4.24);
e. Pengujian tambahan selain yang telah ditetapkan dalam Kontrak (Sub-Clause 7.4);
f. Keterlambatan akibat tindakan otoritas berwenang (Sub-Clause 8.5);
g. Keterlambatan akibat penghentian oleh Engineer (Sub-Clause 8.9);
h. Keterlambatan pembayaran (Sub-Clause 14.8);
i. Penghentian Pekerjaan atau mengurangi kecepatan pekerjaan oleh Kontraktor (Sub-Clause
16.1);
j. Risiko Pengguna Jasa (Sub-Clause 17.4);
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", Space Before:
k. Keadaan Kahar (Sub-Clause 19.4) 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
l. Keterlambatan penyelesaian Pekerjaan akibat (Sub-Clause 8.4): Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

1) Suatu Perubahan; Formatted: Font: 14 pt, English (United States)

2) Penyebab keterlamabatn yang memberikan hak perpanjangan; Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Indonesian

3) Kelainan keadaan cuaca yang sangat buruk; Formatted: Normal, Space After: 0 pt, No bullets or
numbering
4) Kekurangan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya terkait personil atau barang
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
akibat wabah atau kebijakan pemerintah; atau Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
2.5"
5) Keterlambatan, kesulitan atau hambatan oleh Pengguna Jasa (peesonil atau
Formatted: Font: 12 pt
kontraktor lain yang dipekerjakan oleh Pengguna Jasa).
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.19", Line
o 21. PERINGATAN DINIKLAIM KONTRAKTOR (SUB-CLAUSE 20.1) spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
2.25" + Tab after: 2.5" + Indent at: 2.5", Tab stops: 0.38",
 1. Prosedur klaim List tab + Not at 2.5"
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

a. Kontraktor harus menyampaikan pemberitahuan kepada Engineer dalam waktu 28 hari sejak Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Kontraktor menyadari adanya kejadian/keadaan yang menimbulkan klaim (waktu dan atau Formatted: Font: 12 pt

pembayaran). Formatted: Font: 12 pt, Italic

b. Kontraktor harus menyampaian perhitungan rinci dan dokumen/data pendukungnya kepada Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Engineerdalam waktu 42 hari sejak Kontraktor menyadari adanya kejadian/keadaan yang
Formatted: Font: 12 pt
menimbulkan klaim.
Formatted: Font: 12 pt, Italic
c. Dalam waktu 42 hari sejak diterimanya klaim, Engineer harus memberikan tanggapannya
Formatted: Font: 12 pt
(diterima atau ditolak) dengan alasan secara rinci. Engineer dapat juga
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
memintaketerangan/data/dokumen pendukung khusus kepada Kontraktor pada periode
Formatted: Font: 12 pt
tersebut.
Formatted: Font: 12 pt
d. Kontraktor harus menyampaikan klaim sementara lebih lanjut secara berkala setiap bulan
Formatted: Font: 12 pt
beserta data pendukungnya. Formatted: Font: 12 pt, Italic
e. Kontraktor harus menyampaikan klaim final dalam waktu 28 hari sejak akibat dari Formatted: Font: 12 pt
kejadian/keadaan berakhir atau waktu lain yang diusulkan Kontraktor dan disetujui Engineer. Formatted: Indonesian
f. Dalam waktu 42 hari tersebut, Engineer harus menyetujui dan menetapkan pertambahan Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
waktu dan/atau tambahan pembayaran. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

g. Jika Kontraktor gagal menyampaikan pemberitahuan suatu klaim dalam jangka waktu 28 hari, Formatted: Indonesian

Kontraktor tidak berhak atas pembayaran tambahan dan perpanjangan waktu dan Employer Formatted: Font: Bold, Indonesian

dibebaskan dari semua kewajiban berkaitan dengan klaim Formatted: Indonesian

 Formatted: Font: Bold, Indonesian

 Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
Apabila Engineer tidak menanggapi klaim dalam jangka waktu tersebut, salah satu pihak dapat li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.5"
menganggap bahwa klaim tersebut ditolak oleh Engineer dan pihak tersebut dapat meminta Dewan Formatted: Font: 12 pt
Sengketa (Disbute Board/DB) untuk memutuskan. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 2.5"

 Penyedia jasa wajib menyampaikan peringatan dini kepada direksi pekerjaan melalui direksi teknik Formatted: Font: 12 pt, Italic

selambat-lambatnya 14 hari (untuk kontrak NCB/LCB) sejak terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Bold
atau keadaan-keadaan yang dapat berakibat buruk terhadap pekerjaan, kenaikan harga kontrak
Formatted: Font: 12 pt
atau keterlambatan tanggal penyelesaian pekerjaan. Direksi pekerjaan melalui direksi teknik dapat
Formatted: Font: 12 pt, Italic
meminta penyedia jasa untuk membuat perkiraan akibat yang akan timbul terhadap pekerjaan,
Formatted: Font: 12 pt
harga kontrak dan tanggal penyelesaian pekerjaan. Perkiraan tersebut wajib diserahkan penyedia
Formatted: Font: 12 pt, Italic
jasa sesegera mungkin.
Formatted: Font: 12 pt
 Penyedia jasa wajib bekerja sama dengan direksi pekerjaan melalui direksi teknik dalam
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
menyusun dan membahas upaya-upaya untuk menghindari atau mengurangi akibat dari kejadian
Formatted ...
atau keadaan tersebut. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: English (United States)
 Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayaran tambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapat Formatted ...
dihindari melalui peringatan dini. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o 8.2201. PENYESUAIAN BIAYA (ESKALASI / DE-ESKALASI HARGA) (SUB- Formatted: Indonesian
CLAUSE 13.8) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
Penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
sebagai berikut: Formatted ...
2)1. Penyesuaian harga diberlakukansesuai dengan ketentuan Kontrak bagi kontrak yang masa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai bulan pertama Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
pelaksanaan pekerjaan; Formatted ...
3)2. Penyesuaian harga satuan berlaku bagi seluruh m mata pembayaran kecuali komponen Formatted: Font: 12 pt
keuntungan dan biaya umum (overhead) sebagaimana tercantum dalam daftar kuantitas dan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
harga; Formatted: Font: 12 pt

4)3. Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadual pelaksanaan pekerjaan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

telah disetujui oleh direksi pekerjaan. Jenis pekerjaan yang terlambat dilaksanakan karena
kesalahan penyedia jasa, penyesuaian harga satuan menggunakan indeks harga sesuai jadual
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pelaksanaan pekerjaan.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

5)4. Penyesuaian harga satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari luar negeri dan
dibayar dengan valuta asing menggunakan indeks harga dari negara asal barang tersebut.
6)5. Rumusan penyesuaian harga satuan sesuai ketentuan dokumen kontrak
7)6. Engineer/Direksi Pekerjaan, Assistants/Direksi Teknis maupun kontraktor perlu memberikan
perhatian atas hal-hal tersebut di bawah :
a. Pembayaran kontrak akibat eskalasi harga hanya dapat dilakukan untuk item pekerjaan yang
dicantumkan di dalam syarat-syarat khusus kontrak.
b. Perhitungan kuantitas item pekerjaan yang dibayar dengan eskalasi :
1) Kuantitas yang dibayar eskalasinya diperoleh dari selisih kumulatif kuantitas tahun ke
(i) yang dipilih dengan kumulatif kuantitas tahun ke (i-1) yang dipilih.
2) Jika kemajuan pelaksanaan terlambat, maka kumulatif kuantitas yang dipilih adalah
kumulatif kuantitas rencana.
3) Jika kemajuan pelaksanaan ”ahead schedule”, maka kumulatif kuantitas yang dipilih
adalah kumulatif kuantitas actual.
c. Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mempercepat pembayaran eskalasi :
1) Perhitungan faktor eskalasi per bulan dibuat dengan menggunakan trend line perubahan
Ln, Mn, Fn, En, Tn (regressi linear), diperhitungkan berdasarkan data yang tersedia di Biro
Pusat Statistik.
2) Hasil perhitungan tersebut diajukan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan
persetujuan.
3) Berdasarkan persetujuan tersebut, tiap bulan dapat dibayarkan 70% dari perhitungan di
atas.
4) Setelah angka index diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, perhitungan secara bertahap
dapat disesuaikan dan pembayaran dapat dilakukan secara final setelah dipersiapkan
Amandemen Kontrak yang diperlukan.
d. Jika nilai kontrak disusun berdasarkan Harga Satuan berupa Rupiah Currency saja, maka
angka index untuk Lo, Mo, Fo, Eo, To dan Ln, Mn, Fn, En, Tn dapat didasarkan atas data yang
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
secara resmi diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik.
Formatted: Indent: Left: 0.44", Line spacing: Multiple 1.15
e. Jika nilai kontrak disusun berdasarkan Harga Satuan berupa Rupiah Currency + Foreign li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1"
Currency, maka angka index untuk Lo, Mo, Fo, Eo, To dan Ln, Mn, Fn, En, Tn juga dapat Formatted: Indent: Left: 0.44", Line spacing: single, No
didasarkan atas data yang secara resmi diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, namun untuk bullets or numbering, Tab stops: Not at 1"

porsi Harga Satuan Foreign Currency terlebih dahulu diekivalenkan ke dalam Rupiah dengan Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
kurs pada saat 28 hari sebelum bid opening. Dengan demikian akan diperoleh Harga Satuan bullets or numbering, Tab stops: Not at 1"
dalam Rupiah yang terdiri dari ex Rupiah Currency dan ex Foreign Currency yang Formatted: Font: Bold
dirupiahkan. Formatted: Indent: Left: 0.08", Line spacing: single
e. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: 14 pt, Bold, English (United States)
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
8.2312.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

o ADENDUMMANDEMEN KONTRAK (CONTRACT AMENDMENT) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian


Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", Space Before:
1)1. Adendummandemen kontrak harus segera dibuat bila terjadi perubahan kontrak. 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering

2)2. Perubahan kontrak dapat terjadi apabila: Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted
a. Perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak ...
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan;
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
b. Perubahan jadwual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaaan; numbering
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3)3. Prosedur pembuatan adendummandemen kontrak dilakukan sebagai berikut: Formatted ...
a. Pengguna jasa/Employer/Pengguna JasaPPK segera memberikan perintah tertulis kepada Formatted ...
Kontraktorpenyediajasa untuk melaksanakan perubahan kontrak, atau Kontraktorpenyedia Formatted ...
jasa mengusulkan perubahan kontrak; Formatted ...
b. KontraktorPenyediajasa harus memberikan tanggapan atas perintah perubahan dari pengguna Formatted ...
jasa/PPKEmployer/Pengguna Jasa dan mengusulkan perubahan harga (bila ada) selambat- Formatted: Font: 12 pt, Italic

lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari. Pengguna Jasa/EmployerPengguna jasa/PPKharus Formatted ...
memberikan tanggapan atas usulan perubahan kontrak dari Kontraktorpenyedia jasa Formatted: Font: 12 pt, Italic

selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari; Formatted ...

c. Atas usulan perubahan kontrak dilakukan negosiasi teknis dan harga dan dibuat berita acara
hasil negosiasi; Formatted ...
d. Berdasarkan berita acara hasil negosiasi dibuat adendummandemen kontrak dan ditangani Formatted: Font: 12 pt, Italic
bersama oleh pengguna jasa/Employer/Pengguna JasaPPK dan Kontraktorpenyedia jasa. Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)

o 824.223. KONTRAK KRITIS Formatted ...


Formatted ...
 1. Kontrak dinyatakan kritis apabila: Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
oa. Dalam periode I (rencana fisik pelaksanaan 0% – 70% dari kontrak), realisasi fisik Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pelaksanaan terlambat lebih besar 10% dari rencana; Formatted ...
ob. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik Formatted ...
pelaksanaan terlambat lebih besar 5% dari rencana, atau Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

oc. Dalam periode II (rencana fisik pelaksanaan 70% - 100% dari kontrak), realisasi fisik Formatted ...

pelaksanaan terlambat kurang dari 5% dari rencana dan akan melampaui tahun anggaran Formatted: Font: 12 pt
Formatted
berjalan. ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 2. Penanganan kontrak kritis
Formatted ...
o a. Rapat pembuktian (show cause meeting/SCM)
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Pada saat kontrak dinyatakan kritis direksi pekerjaan menerbitkan surat peringatan
Formatted ...
kepada penyedia jasa dan selanjutnya menyelenggarakan SCM tingkat proyek.
Formatted ...
 Dalam SCM Engineer/PPKdireksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia jasa membahas
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai oleh penyedia jasa dalam Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

periode waktu tertentu (uji coba pertama) yang dituangkan dalam berita acara SCM
Tahap I.
 Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba pertama, maka harus diselenggarakan SCM
Tahap II yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba kedua) yang dituangkan dalam
berita acara SCM Tahap II.
 Apabila penyedia jasa gagal pada uji coba kedua, maka harus diselenggarakan SCM
Tahap III yang membahas dan menyepakati besaran kemajuan fisik yang harus dicapai
oleh penyedia jasa dalam periode waktu tertentu (uji coba ketiga) yang dituangkan dalam
berita acara SCM Tahap III.
 Pada setiap uji coba yang gagal, pengguna jasa/PPK harus menerbitkan surat peringatan Formatted: Font: 12 pt

kepada penyedia jasa atas keterlambatan realisasi fisik pelaksanaan pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

 Apabila pada uji coba ketiga masih gagal, maka pengguna jasa/Employer/PPKdapat Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian

menyelesaikan pekerjaan melalui kesepakatan tiga pihak atau dapat memutuskan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

kontrak secara sepihak dengan mengesampingkan Ppasal 1266 Kitab Undang-Undang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Hukum Perdata. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian


Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
Bulleted + Level: 6 + Aligned at: 2.88" + Tab after: 3.13" +
Indent at: 3.13", Tab stops: 0.75", List tab + Not at 3.13"
Formatted: Line spacing: single, Tab stops: 0.75", List tab

 Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,


Bulleted + Level: 6 + Aligned at: 2.88" + Tab after: 3.13" +
Indent at: 3.13", Tab stops: 0.75", List tab + Not at 3.13"

Pasal 1266 KUH Perdata Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


a.o Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik, Formatted: Line spacing: single, Tab stops: 0.75", List tab
andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
b.o Dalam hal demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan Formatted: Font: 12 pt
harus dimintakan kepada Pengadilan Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Bulleted + Level: 2 +
c.o Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent at: 1", Tab stops:
0.25", List tab + Not at 1"
dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan.
d.o Jika syarat batal tidak dinyatakan dalam persetujuan, Hakim dengan melihat Formatted: Line spacing: single

keadaan, atas permintaantergugat, leluasa memberikan suatu jangka waktu


untuk memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak boleh lebih dari satu Formatted: Indonesian
bulan Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Justified

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: Italic, Indonesian


ob. Acara dalam Show Cause Meeting Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1.1) Menelliti permasalahan yang menyebabkan proyek terlambat Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging: 0.8", Line
2.2) Membahas upaya-upaya dan membuat kesepakatan untuk mengejar keterlambatan, spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 2 + Numbering
Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
kemudian kontraktor harus membuat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi 0.75" + Tab after: 1" + Indent at: 1", Tab stops: 0.49", List
tab + Not at 1"
kesepakatan-kesepakatan tersebut.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3.3) Membuat Target Uji Coba Kemampuan (Test Case) dalam waktu 1 (satu) bulan, dengan
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
menyebutkan uraian pekerjaan yang harus dikerjakan dan prosentase prestasi kerja Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4.63" + Tab after:
yang harus dicapai. 4.88" + Indent at: 4.88", Tab stops: 0.75", List tab + Not at
4.4) Membuat jadual pelaksanaan Target Uji Coba Kemampuan (Test Case) dan Program 1" + 4.88"

Schedule secara detail dan lengkap dengan data-data pendukungnya. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian

5.5) Hasil dari SCM harus dituangkan dalam suatu Berita Acara dan dikirimkan ke berbagai Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

instansi / institusi / pihak-pihak terkait. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian


Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: single
Formatted: Font: 10 pt
oc. Uji Coba Kemampuan (Test Case)
Formatted ...
a.1) Selama Uji Coba Kemampuan, direksi pekerjaan melakukan pemantauan terhadap
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Indonesian
kegiatan kontraktor.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b.2) Apabila kontraktor ada tendensi menunjukkan hasil yang tidak sesuai kesepakatan, maka
Formatted ...
direksi pekerjaan mengeluarkan surat peringatan dengan tembusan dikirimkan kepada
atasanlangsung
c.3) Pada akhir Uji Coba Kemampuan dilakukan evaluasi terhadap semua pencapaian
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
selama Uji Coba Kemampuan, dan bila diperlukan dapat dilakukan Uji Coba Kemampuan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
lagi. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
d.4) Apabila diyakinisudah jelasbahwa Kkontraktor tidak dapat menyelesaikan pekerjaan Formatted ...
sesuai ketentuanDokumen Kontrak, maka dapat dilakukan : pemutusan kontrak. Formatted ...
 Kesepakatan Tiga Pihak (Three Parties Agrement), atau Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Pemutusan kontrak.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

a. d. Ruang Lingkup tugas Tim SCM Formatted: Line spacing: single

1) Menetapkan items, jadual dan volume yang harus dikerjakan oleh kontraktor dalam Uji Formatted: Indonesian
Formatted
Coba Kemampuan, guna menilai layak atau tidaknya kontraktor melanjutkan pekerjaan. ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2) Menilai pembuktian dari pihak kontraktor kepada Tim SCM tentang kemungkinan /
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
kesanggupannya untuk masih dapat diberikan kesempatan guna mengatasi
Formatted: Line spacing: single
keterlambatan atau permasalahan pelaksanaan kontrak.
Formatted: Indonesian

b. e. Revised Schedule – S Curve Formatted ...


Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

SCM berkaitan dengan keterlambatan pelaksanaan proyek, berarti Financial Progress Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Schedule – S Curve perlu direvisi. Berikut ini adalah contoh Revised Schedule sebagai
akibat dari perpanjangan waktu kontrak :
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Catatan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: single
Revised Schedule Akibat Perpanjangan Waktu

3 bulan
100

80
Prosen

60

40

20

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bulan

Original Actual Revised

Catatan Formatted: Line spacing: single


Construction period = 9 bulan, pada 6 bulan pertama terjadi keterlambatan yang cukup berat. SCM terlambat, Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
namun hasil SCM merekomendasikan perpanjangan waktu 3 bulan. Pada bulan ke 6, schedule bergeser
kekanan dengan prosen schedule = prosen schedule rencana pada bulan 6-3 = bulan ke 3. Selebihnya bulan ke Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
7, 8, 9, 10, 11, dan 12 berturut-turut sama dengan bulan ke 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 original schedule. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, English (United States)


c. f. Kesepakatan tiga pihak Formatted: Indonesian
1). Penyedia jasa masih bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", Line
2). Pengguna jasa menetapkan pihak ketiga sebagai penyedia jasa yang akan menyelesaikan sisa pekerjaan atau spacing: single, No bullets or numbering
atas usulan penyedia jasa.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
3). Pihak ketiga melaksanakan pekerjaan dengan menggunakan harga satuan kontrak. Dalam hal pihak ketiga
mengusulkan harga satuan yang lebih tinggi dari harga satuan kontrak, maka selisih harga menjadi
tanggungjawab penyedia jasa. Formatted: English (United States)
4). Pembayaran kepada pihak ketiga dapat dilakukan secara langsung.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
5). Kesepakatan tiga pihak dituangkan dalam berita acara dan menjadi dasar pembuatan amandemen kontrak.
Formatted: Line spacing: single
o 8.2534. RAPAT PELAKSANAAN Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.33", Space Before:
o Engineer/PPKDireksi pekerjaan, direksi teknis dan penyedia jasa dapat meminta dilakukan rapat 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
pelaksanaan yang dihadiri semua pihak, untuk membahas pelaksanaan pekerjaan dan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
memecahkan masalah yang timbul sehubungan dengan peringatan dini. Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
o Direksi teknik wajib membuat risalah rapat pelaksanaan butir 1 Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Tanggung jawab masing-masing pihak atas tindakan yang harus diambil ditetapkan oleh direksi Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
pekerjaanEngineer/PPK secara tertulis. Formatted: Font: 12 pt, Italic
Formatted: Font: 12 pt

o 8.245. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (SUB-CLAUSE 6.7) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
1. Kontraktor Penyediajasa bertanggungjawab atas keselamatan kerja di lapangan sesuai dengan Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
ketentuan dokumen kontrak. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.33", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
2. Kontraktor wajib menunjuk petugas/ahli K3;
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
3. Kontraktor wajib menyampaikan laporan kejadian kecelakaan sesegera mungkin setelah kejadian
Formatted: Font: 14 pt
kecelakaan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Setiap perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 100 (seratus) orang atau lebih
Formatted ...
dan/atau mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran Formatted: Indonesian
dan penyakit akibat kerja wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Formatted: Indonesian
(K3). Sistem manajemen K3 wajib dilaksanakan oleh pengurus, pengusaha dan seluruh tenaga Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kerja sebagai satu kesatuan (Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Formatted: Indonesian
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
4. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
(SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan (Undang-Undang No. 13 Tahun Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
2003 tentang Ketenagakerjaan). Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
5. Kontraktor wajib melaksanakan program kepedulian terhadap HIV-AIDS. Formatted: Font: 14 pt
Formatted ...
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o 8.256. KORESPONDENSI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
 Komunikasi antara para pihak hanya berlaku bila dibuat secara tertulis.
Formatted: Line spacing: single
 Korespondensi dapat dikirim langsung atau melalui pos, telex, kawat dan menggunakan bahasa
sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
o 8.267. LAPORAN HASIL PEKERJAAN Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


Untuk keperluan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, dibuat Buku Harian, Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Laporan Mingguan, Laporan Bulanan, Laporan Tiwulanan dan Laporan Akhir. Segala peristiwa dan
kejadian penting yang terjadi di lapangan dicatat di dalam laporan tersebut sebagai masukan bagi
pengendali dalam pengambilan keputusan dan tindak turun tangan.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Buku Harian Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Kontraktor mempunyai kewajiban untuk membuat dan menyimpan buku harian yang berisi hal-hal sebagai
berikut :
o Kuantitas dan jenis bahan yang ada di lapangan
o Penempatan tenaga kerja untuk setiap macam tugas dan keterampilan yang diperlukan.
o Jumlah, jenis dan kondisi peralatan yang tersedia.
o Jumlah volume cadangan bahan bakar yang tersedia untuk peralatan.
o Taksiran kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan.
o Jenis dan uraian pekerjaan yang dilaksanakan.
o Kondisi cuaca antara lain hujan, banjir dan peristiwa-peristiwa alam lainnya yang berpengaruh
terhadap kelancaran pekerjaan.
o Catatan-catatan yang berkaitan dengan : pelaksanaan, perubahan design, gambar kerja (shop
drawing), spesifikasi teknis, kelambatan pekerjaan dan penyebabnya dan lain sebagainya.
Buku Harian tersebut dibuat dalam rangkap 4 (empat), ditandatangani oleh Pihak Kontraktor, diperiksa dan
disetujui oleh petugas lapangan dari Engineer’s Representative/direksi teknis dan diketahui oleh
petugas lapangan dari dreksi pekerjaan dengan distribusi sebagai berikut :
o Asli untuk PPPK/Ka Satker
o Lembar ke dua untuk direksi pekerjaan
o Lembar ke tiga untuk direksi teknis
o Lembar ke empat untuk kontraktor.

 Laporan harian
o Laporan harian dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa oleh direksi teknis dan disetujui oleh direksi
pekerjaan.
o Laporan harian berisi:
 Tugas, penempatan dan jumlah tenaga kerja di lapangan;
 Jenis dan kuantitas bahan di lapangan;
 Jenis, kapasitas, jumlah dan kondisi peralatan di lapangan;
 Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
 Cuaca dan peristiwa alam lainnya yang mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
 Perintah dan persetujuan untuk melaksanakan pekerjaan;
 Perubahan disain, gambar kerja dan realisasi pekerjaan dibandingkan dengan rencana;
 Foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan;
 Catatan lain yang dianggap perlu.

o Dari laporan harian harus dapat diperoleh informasi sebab-sebab terjadinya keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan, apakah disebabkan karena kerusakan peralatan, penyediaan
personil/bahan/peralatan terlambat, atau disebabkan keadaan cuaca buruk. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
o Laporan harian dibuat sekurang-kurangnya dalam 3 (tiga) rangkap untuk didistribusikan kepada: Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Asli untuk direksi pekerjaan;


 Tindasan pertama untuk penyedia jasa;
 Tindasan kedua untuk direksi teknis.
 Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Laporan mingguan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
mingguan serta catatan yang dianggap perlu.
o Laporan mingguan dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa oleh direksi teknis dan disetujui oleh direksi
pekerjaan.
o Laporan mingguan dibuat sekurang-kurangnya dalam 3 (tiga) rangkap untuk didistribusikan kepada:
 Asli untuk direksi pekerjaan;
 Tindasan pertama untuk penyedia jasa;
 Tindasan kedua untuk direksi teknis.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Laporan bulanan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan
bulanan serta catatan yang dianggap perlu.
o Laporan bulanan dibuat oleh penyedia jasa, diperiksa oleh direksi teknis dan disetujui oleh direksi
pekerjaan.
o Laporan bulanan dibuat sekurang-kurangnya dalam 6 (enam) rangkap untuk didistribusikan kepada:
 Asli untuk direksi pekerjaan;
 Tindasan pertama untuk Direktur Jalan dan Jembatan /Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Jalan
Kota;
 Tindasan kedua untuk Direktur Bipran/PMU JBICKorea Formatted: Font: 12 pt
 Tindasan ketiga untuk Kepala Balai Besar/balai Pelaksanaan Jalan Nasional ; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Tindasan keempat untuk penyedia jasa;
 Tindasan kelima untuk direksi teknis.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Laporan Triwulan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Merupakan evaluasi 3 bulanan yang dibuat oleh konsultan pengawas terhadap pelaksanaan pekerjaan fisik
yang dilakukan oleh kontraktor. Berbagai kekurangan pelaksanaan proyek yang terjadi selama 3
bulan dievaluasi, menyangkut aspek teknis maupun administratif. Jika konsultan dapat menyajikan
evaluasi 3 bulanan secara tajam, maka quarterly report ini akan merupakan masukan manajemen
bagi Pinpro/ Pinbagpro untuk mengambil langkah-langkah preventif bagi kemungkinan kegagalan
pelaksanaan proyek. Fokus evaluasi tidaklah semata-mata dari aspek teknis akan tetapi juga dari
aspek administratif sehingga dapat diperoleh masukan yang adil, apakah masing-masing pihak sudah
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan dokumen kontrak.
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian

 Laporan Akhir Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian

Final Report adalah laporan akhir yang disiapkan baik oleh kontraktor maupun konsultan pengawas, Formatted: Font color: Auto, Indonesian
merupakan laporan lengkap yang menggambarkan resume seluruh rangkaian pelaksanaan proyek Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
yang direkam setiap bulan, berisi data-data penyelenggaraan proyek sebagai berikut : Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
a. Kronologi pelaksanaan proyek
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Peta lokasi proyek


 Data proyek
 Status Review Design / Technical Justification
 Status Change Order dan Amandemen Kontrak
 Monitoring kemajuan pekerjaan bulanan (dari sejak bulan ke-1 s/d bulan terakhir pelaksanaan proyek
– PHO)
 Rekaman Financial Progress Schedule – S Curve, menggambarkan angka dan grafik rencana dan
realisasi dari sejak bulan ke-1 pelaksanaan proyek s/d PHO), lengkap dengan Revised S Curve jika
ada.
 Struktur Organisasi Pelaksana Proyek
 Struktur Organisasi Pengawas Proyek
 Monitoring penggunaan peralatan di lapangan
 Monitoring pengendalian mutu
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
b. Dokumen Serah Terima Sementara (PHO) Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
o Berita Acara Serah Terima Sementara (PHO) Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
c. Program Masa Pemeliharaan (Warranty Period)
o Program Pemeliharaan
a. Jenis Kegiatan
b. Bahan
c. Peralatan
d. Personel
1. Jenis dan lokasi pekerjaan yang belum dan atau perlu ditangani
1. Jembatan < 20 m
2. Galian tanah
3. Tembok penahan
4. Dan sebagainya
a. Lokasi rawan longsor, rawan banjir, rawan kecelakaan dan sebagainya.

d. Dokumen Serah Terima Akhir (FHO)


b. Berita Acara Serah Terima Akhir (FHO)

Ada 2 cara yang bisa ditempuh dalam menyiapkan laporan akhir proyek, yaitu dibuat sendiri-sendiri dengan
sudut pandang yang berbeda antara kontraktor dan konsultan atau dibuat bersama oleh kontraktor
dan konsultan (ditandatangani oleh kontraktor dan konsultan). Cara yang kedua mungkin
menyiapkannya agak sulit karena mempersamakan sudut pandang antara kontraktor dan konsultan
tentu tidak mudah, namun isi laporan akhir tentunya akan lebih kaya dan lebih akurat analisisnya
dibandingkan dengan kalau dibuat oleh masing-masing. Alternatif mana yang dipilih, tentu
sepenuhnya menjadi kewenangan PPK.
/ Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
 Laporan direksi teknis Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Direksi teknis wajib membuat laporan bulanan yang akan digunakan sebagai dasar pembayaran, Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
meliputi: Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Hasil pengawasan pelaksanaan pekerjaan;


 Hasil kualitas pekerjaan;
 Hasil perhitungan kuantitas pekerjaan;
 Foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan;
 Laporan lain yang dianggap perlu.

o Laporan direksi teknis dibuat sekurang-kurangnya dalam 4 (empat) rangkap untuk didistribusikan
kepada:
 Asli untuk pengguna jasa;
 Tindasan pertama Ka SNVT P2JJ;
 Tindasan kedua untuk Direktur Jalan dan Jembatan /Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota;
 Tindasan ketiga untuk Direktur Bipran/PMU JBICKorea; Formatted: Font: 12 pt
Tindasan keempat untuk Kepala Balai Besar/balai Pelaksanaan Jalan Nasional . Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Formatted: Indonesian

; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


o 8.26278. PENGENDALIAN MUTU Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
Formatted: Body Text, Left, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
1. Ada tiga tahap pengendalian mutu: No bullets or numbering
oa. Pengendalian mutu bahan baku (tanah, pasir, batu, semen, aspal, dll); Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

ob. Pengendalian mutu bahan olahan (campuran beton, campuran aspal, dll); Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

oc. Pengendalian mutu pekerjaan terpasang (timbunan tanah, pondasi beton, lapisan hotmix, dll). Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
Pengendalian mutu wajib dilakukan oleh penyedia jasa selama pelaksanaan pekerjaan sesuai
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
ketentuan dokumen kontrak (spesifikasi teknis).
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
2. Direksi teknis wajib memeriksa mutu hasil pekerjaan dan memberitahu penyedia jasa bila terdapat Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
cacat mutu dalam pekerjaan. Direksi teknis dapat memerintahkan penyedia jasa untuk menguji Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2" + 2.5"
hasil pekerjaan yang dianggap terdapat cacat mutu. Formatted: Indent: Left: 0.19", Line spacing: Multiple 1.15
3. Apabila direksi teknis memerintahkan penyedia jasa untuk melaksanakan pengujian dan ternyata li
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
hasil pengujian memperlihatkan adanya cacat mutu, maka biaya pengujian dan perbaikan menjadi Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
tanggungjawab penyedia jasa. Apabila dari hasil pengujian tidak ditemukan cacat mutu, maka 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2" + 2.5"
biaya pengujian dan perbaikan menjadi tanggungjawab pengguna jasa.
4. Setiap kali pemberitahuan cacat mutu oleh direksi teknis, penyedia jasa harus memperbaiki dalam
waktu sesuai yang tercantum dalam surat pemberitahuan tersebut. Apabila penyedia jasa tidak
memperbaiki dalam waktu yang telah ditentukan, maka direksi pekerjaan dapat meminta pihak
ketiga untuk memperbaiki cacat mutu tersebut dengan biaya dibebankan kepada penyedia jasa. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
 Cacat mutu harus diperbaiki sebelum penyerahan pertama pekerjaan dan selama masa 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
pemeliharaan. Penyerahan pertama pekerjaan dan masa pemeliharaan dapat diperpanjang
Formatted: Bullets and Numbering
sampai cacat mutu selesai diperbaiki.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
5. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
o 827.289. PENUNDAAN ATAS PERINTAH PENGGUNA Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
JASAEMPLOYER/ENGINEER (SUSPENSION OF WORKS) (SUB-CLAUSE Formatted ...
8.8.)/ Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted ...
1. EmployerPengguna jasa/Engineer dapat memerintahkan Kontraktorpenyediajasa untuk menunda Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
dimulainya pelaksanaan pekerjaan atau memperlambat kemajuan suatu kegiatan pekerjaan. Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Indonesian
2. Jika perintah perubahan sedemikian mendesak sehingga pembuatan usulan biaya serta Formatted ...
pembahasannya akan menunda pekerjaan, maka perintah perubahan tersebut harus dilaksanakan Formatted: Font: 12 pt, Italic

oleh Kontraktorpenyedia jasa dan perintah perubahan diberlakukan sebagai peristiwa kompensasi. Formatted ...
3. Konsuran pengawasEngineer's Representative Direksi teknis dalam hal ini harus membantu Formatted ...
Pinpro/Pinbagpro Engineer dengan memberikan pedoman dan perintah kepada Kkontraktor dalam Formatted ...

melindungi / menjaga pekerjaan selama masa penundaan. Formatted ...

4. Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor Kontraktor selama masa penundaan menjadi Formatted ...
tanggung jawab Engineer/Employer, kecuali dalam penundaan tersebut :
a. Dinyatakan lain dalam dokumen kontrak. Formatted ...
b. Atau penundaan terpaksa harus dilakukan karena keadaan cuaca buruk yang dapat
mempengaruhi keselamatan dan kualitas pekerjaan
Formatted ...
c. Atau karena kesalahan kontraktor.
Formatted ...
5. Untuk mendapatkan pengembalian pembayaran selama masa penundaan, konraktor harus Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
memberitahukan hal ini secara tertulis kepada Engineer's Representative Assistants/direksi Formatted ...
teknispaling lambat 28 hari setelah perintah konsultan pengawasEngineer's Representative Formatted: Font: 10 pt
dikeluarkan, dan Engineer berkewajiban menyelesaikan pembayarannya sesuai dengan Formatted ...
rekomendasi yang diberikan oleh konsultan pengawasEngineer's Representative. Formatted ...
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

 Formatted ...
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o 288.29830. PERCEPATAN Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Apabila Ppengguna jJasa/EngineerPPK menginginkan agar Kontraktor penyedia jasa
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
menyelesaikan pekerjaan sebelum rencana tanggal penyelesaian pekerjaan, maka direksi
Formatted ...
pekerjaan akan meminta usulan biaya yang diperlukan oleh Kontraktorpenyediajasa untuk
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
mempercepat penyelesaian pekerjaan. Bila Pengguna Jasa/EngineerPPK dapat menerima usulan Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

biaya tersebut, maka rencana tanggal penyelesaian pekerjaan dipercepat dan disahkan bersama
oleh direksiEngineer/PPKpekerjaan dan Kontraktorpenyedia jasa. Formatted: Font: 12 pt, Italic

2. Apabila Pengguna Jasa/EngineerPPK menerima usulan biaya untuk percepatan pelaksanaan Formatted: Font: 12 pt

pekerjaan, maka usulan biaya tersebut ditambahkan dalam harga kontrak dan diperlakukan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

sebagai perintah perubahan untuk diproses menjadi adendum mandemen kontrak Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
o 829.302931. PERPANJANGAN WAKTU PELAKSANAAN (SUB-CLAUSE Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
8.4) Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
 1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh pengguna jasa atas pertimbangan 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
yang layak dan wajar, yaitu untuk: 2.63" + 2.88"

a. Suatu Perubahan; Formatted: Indonesian


Formatted: Indonesian
b. Penyebab keterlamabatn yang memeberikan hak perpanjangan;
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
c. Kelainan keadaan cuaca yang sangat buruk;
Formatted: Font: 14 pt
d. Kekurangan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya terkait personil atau barang akibat
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
wabah atau kebijakan pemerintah; atau
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
e. Keterlambatan, kesulitan atau hambatan oleh Pengguna Jasa (peesonil atau kontraktro lain numbering
yang dipekerjakan oleh Pengguna Jasa). Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
o Pekerjaan tambah; 2.5"
o Perubahan disain; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Keterlambatan yang disebabkan oleh pengguna jasa; Formatted: Indent: Left: 0.19", Numbered + Level: 1 +
o Masalah yang timbul di luar kendali penyedia jasa; Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 0.75" + Indent at: 1"
o Keadaan kahar.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. Keterlambatan pekerjaan karena alasan cuaca / hujan tidak dapat dibenarkan untuk alasan Formatted: Indent: Hanging: 2.25", Line spacing: Multiple
perpanjangan waktu kontrak, kecuali hujan yang luar biasa dan hal ini harus didukung dengan data 1.15 li, Numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Tab after:
curah hujan pada saat pelaksanaan kontrak dibandingkan dengan data curah hujan pada tahun- 2.5" + Indent at: 2.5", Tab stops: 0.44", List tab + Not at
tahun sebelumnya. 2.5"

3. Penyedia jasa mengusulkan secara tertulis perpanjangan waktu pelaksanaan dilengkapi alasan
dan data kepada pengguna jasa/PPK. Pengguna jasa/PPK menugaskan panitia peneliti Formatted: Font: 12 pt

pelaksanaan kontrak dan direksi teknis untuk meneliti dan mengevaluasi usulan tersebut. Hasil Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

penelitian dan evaluasi dituangkan dalam berita acara dilengkapi dengan rekomendasi dapat atau Formatted: Font: 12 pt

tidaknya diberi perpanjangan waktu. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

4. Berdasarkan berita acara hasil penelitian dan evaluasi perpanjangan waktu pelaksanaan dan
rekomendasi, maka pengguna jasa/PPK dapat menyetujui/tidak menyetujui perpanjangan waktu
pelaksanaan. Formatted: Font: 12 pt
5. Apabila perpanjangan waktu pelaksanaan disetujui, maka harus dituangkan di dalam Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
adendummandemen kontrak. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

6. Perhitungan penyesuaian harga sesuai ketentuan dokumen kontrak didasarkan atas


adendummandemen kontrak. Formatted ...
7. Revisi jadwual pelaksanaan Formatted ...
3.a. Sebagai konsekwensi dari persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan, maka Financial Formatted ...
Progress Schedule - S Curve juga perlu direvisi.
4.b. Pada umumnya secara normatif revisi jadual pelaksanaan disiapkan tidak lebih dari 1 (satu)
Formatted
minggu sejak persetujuan perpanjangan waktu diterbitkan. ...
Formatted: Indonesian
5.c. Revisi Financial Progress Schedule - S Curve harus dibuat sejajar dengan original S Curve
Formatted: Indent: Left: 0.44", Line spacing: single, No
yang telah disepakati di dalam kontrak, dimulai dari titik rencana progress yang seharusnya bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
dapat dicapai akibat dari persetujuan perpanjangan waktu. Posisi titik rencana progress ini Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
akan lebih tinggi dari actual progress yang telah dicapai oleh kontraktor, sehingga dengan bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"

demikian kotraktor tetap harus melakukan upaya-upaya khusus untuk mencapai progress Formatted: Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
yang dikehendaki dalam revisi jadual pelaksanaan.
Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single, No
bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering

o 830.3102. SUBKONTRAK Formatted: Indonesian


Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Space Before:
o 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
1. 1. Kontraktor tidak boleh mensubkontrakkan seluruh Pekerjaan.
Formatted: Font: 12 pt
 Penyedia jasa golongan non usaha kecil wajib bekerjasama dengan penyedia jasa golongan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Space After:
usaha kecil termasuk koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
bukan pekerjaan utama. Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops:
2. 2. Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan harus disetujui oleh EngineerPPKpejabat pembuat Not at 2" + 2.5"
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
komitmen dan tetap menjadi tanggungjawab Kontraktorpenyedia jasa.
Formatted
 3. Pejabat pembuat komitmen mempunyai hak intervensi atas pelaksanaan sub kontrak meliputi ...
Formatted: Font: 12 pt, Italic
pelaksanaan pekerjaan dan pembayaran kepada sub penyediaa jasa.
Formatted ...
3. Kontraktor harus memberikan kesempatan yang adil dan wajar kepada kontraktor nasional untuk
Formatted ...
menjadi subkontraktor.
Formatted: Font: 12 pt, Italic
4. Kontraktor tidak memerlukan persetujuan Engineer untuk subkontrak bahan dan untuk
Formatted ...
Subkontraktor yang namanya sudah tercantum dalam Kontrak.
Formatted: Tab stops: Not at 2"
5. Kontraktor harus menyampaikan kepada Engineer pemberitahuan tanggal mulai kerja untuk setiap Formatted: Indent: Left: 0.19", Space After: 0 pt, Line
Subkontraktor dalam waktu 28 hari; spacing: single, No bullets or numbering, Tab stops: 0.25",
List tab + Not at 2.5"
6. Setiap subkontrakt harus mencantumkan ketentuan yang memberikan hak Pengguna Jasa untuk
Formatted: Font: 12 pt
menunjuk subkontrak berdasarkan ketentuan Sub-Klaus 1.12 {Pembebasan Tanggungjawab
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li,
Subkontrak] atau dalam hal pemutusan berdasarkan Sub-Klaus 15.2 [Pemutusan Oleh Pengguna No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.5"
Jasa] Formatted: Indent: Left: 0.19", Space After: 0 pt, Line
spacing: single, No bullets or numbering, Tab stops: 0.25",
 List tab + Not at 2.5"
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...

Formatted ...

o 8.32313. KOMPENSASI Formatted ...


Formatted ...
 1. Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia jasa bila dapat dibuktikan Formatted ...
merugikan penyedia jasa dalam hal sebagai berikut:
Formatted ...
o a. Penyedia jasa belum bisa masuk ke lokasi pekerjaan, karena pengguna jasa tidak menyerahkan
seluruh/sebagian lapangan kepada penyedia jasa; Formatted ...
o PPK ejabat pembuat komitmen tidak memberikan gambar, spesifikasi, atau instruksi sesuai jadual yang telah Formatted ...
ditetapkan;
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen memodifikasi atau mengubah jadwual yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
pekerjaan; Formatted ...
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen terlambat melakukan pembayaran; Formatted ...

o PPKejabat pembuat komitmen menginstruksikan untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah Formatted ...
dilaksanakan pengujian ternyata tidak diketemukan kerusakan/ kegagalan/penyimpangan pekerjaan; Formatted ...
Formatted ...
o PPK ejabat pembuat komitmen menolak sub penyedia jasa tanpa alasan yang wajar;
Formatted ...
o Keadaan tanah ternyata jauh lebih buruk dari informasi termasuk data penyelidikan tanah (bila ada) yang Formatted ...
diberikan kepada peserta lelang; Formatted ...
Formatted ...
o Penyedia jasa lain, petugas pemerintah, petugas utilitas atau PPKpejabat pembuat komitmen tidak bekerja
sesuai waktu yang ditentukan, sehingga mengakibatkan keterlambatan dan/atau biaya tambah bagi penyedia Formatted ...
jasa. Formatted ...
Formatted ...
o Dampak yang menimpa/membebani penyedia jasa diakibatkan oleh kejadian-kejadian yang menjadi resiko
PPKpejabat pembuat komitmen. Formatted ...
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen menunda berita acara penyerahan pertama pekerjaan dan/atau berita acara
Formatted ...
penyerahan akhir pekerjaan.
Formatted ...
o PPKejabat pembuat komitmen memerintahkan penundaan pekerjaan. Formatted ...
Formatted ...
o Kompensasi lain sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
 2. Penyedia jasa dapat meminta kompensasi biaya dan/atau waktu Formatted ...
pelaksanaan. Formatted ...
Formatted ...
318.3324. SUBKONTRAKTOR YANG DITUNJUK Formatted ...
(NOMINATED SUBCONTRAC5)OR) (CLAUSE 5) Formatted ...
Formatted ...
1. Subkontraktor Yang Ditunjuk adalah SubKkontraktor: Formatted ...
a. yang telah disebutkan dalam Kontrak sebagai Subkontraktor Yang Ditunjuk; atau Formatted ...
b. yang oleh Engineer telah diinstruksikan kepada Kontraktor untuk dipekerjakan sebagai Formatted ...
Subkontraktor.
Formatted ...
2. Kontraktor dapat menyampaikan keberatan penunjukan Subkontraktor yan ditunjuk apabila:
Formatted
a. dipercayai bahwa Subkontraktor tersebut tidak cukup kompeten, sumber daya atau ...

kemampuan finansial; Formatted ...


Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

b. Subkontraktor tersebut tidak menyetujui tanggungjawab atas kelalaian atau penyalahgunaan


Barang oleh Subkontraktor.
c. Subkontraktor tidak menyetujui: Formatted: Font color: Auto

1) melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab Kontraktor sehingga Kontraktor Formatted: Font color: Red

terbebaskan dari kewajiban dan tanggungjawab berdasarkan Kontrak; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Red
2) mengganti kerugian kepada Kontraktor terhadap semua kewajiban atau berkaitan dengan Formatted: Font: Italic
Kontrak dan konsekwensi dari kegagalan Subkontraktor memenuhi kewajiban atau Formatted: Font color: Auto
tanggungjawabnya; Formatted: Font color: Auto
3) dibayar hanya apabila Kontraktor telah menerima pembayaran dari Employer. Formatted: Font: Not Bold
………… Formatted: Font: Arial Narrow
32. KONDISI FISIK YANG TIDAK DAPAT DIPERKIRAKAN (UNFORSEEABLE Formatted: Font: Arial Narrow
PHYSICAL CONDITIONS) (SUB-CLAUSE 4.12) Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.63"

1. Yangdimaksud “Kondisi Fisik” adalah:kondisi fisik alam, buatan manusia, dan halangan fisik Formatted: Font color: Auto
dan polutan yang ditemui di Lapangan ketika pelaksanaan Pekerjaan, termasuk yang di Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.31", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
bawah permukaan dan kondisi hidrologis tetapi tidak termasuk kondisi cuaca.
2. Apabila Kontraktor menghadapi kondisi fisik yang merugikan yang dianggap sebagai Tidak Formatted: List Paragraph, Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.63"
Dapat Diperkirakan, Kontrktor wajib menyampaikan pemberitahuan kepada Engineer
Formatted: Font: Bold, Font color: Auto
3. Kontraktor berhak menyampaikan klaim::
Formatted: Font color: Auto
a. Pertambahan wakru pelaksanaan, dan
b. Pembayaran atas Biaya. Formatted: Font: Bold, Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto

33. PERUBAHAN HARGA SATUAN PEKERJAAN (SUB-CLAUSE 12.1) Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.19", Hanging:
0.31", Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Numbered + Level: 1
+ Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 2.5" + Indent at: 2.75", Tab stops: Not at
1. Harga satuan pekerjaan dapat diubah apabila: 2.63"
a. Kuantitas berubah (naik atau turun) lebih dari 25% kuantitas awal;
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
b. Perubahan kuantitas tersebut dikalikan dengan harga satuan melebihi 0.25% Nilai Kontrak;
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Space Before:
c. Perubahan kuantitas secara langsung mengubah Biaya per satuan kuantitas lebih dari 1%; 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
dan Formatted: Indonesian
d. Item tersebut bukan dinyatakan sebagai “fixed rate item”
Formatted: Font: Italic
Formatted: Font color: Auto
atau:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
e. Pekerjaan tersebut adalah diinstruksikan berdasar Clause 13 [Variations and Adjustment]; numbering
f. Tidak ada harga satuan atau harga dalam Kontrak; dan Formatted: Font: 12 pt
g. Tidak ada harga satuan atau harga yang sesuai dikarenakan ietem pekerjaan tersebut tidak Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
mempunyai karakter yang sama atau tidak dilaksanakan di bawah kondisi yang sama. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Italic, Font color: Auto
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
o 34.PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK OLEH PENGGUNA Formatted: Font: 12 pt
JASA/EMPLOYER Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
o Formatted: Font: 12 pt
o 1. Pengguna jasa/Employer dapat memutuskan Kontrak apabila Kontraktor: Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

a. gagal memenuhi ketentuan tentang jaminan pelaksanaan (menyerahkan, memperpanjang Formatted: Bullets and Numbering

masa laku, mengganti; menambah/mengurangi nilai) atau memenuhi pemberitahuan Engineer


untuk memperbaiki kegagalan dan kerusakan dalam waktu yang ditentukan;
b. mengabaikan Pekerjaan atau dengan jelas berniat tidak melanjutkan m3elaksanakan
kewajibannya sesuai ketentuan Kontrak;
c. tanpa alasan yang jelas gagal:
1) melanjutkan Pekerjaan sesuai dengan Tanggal Mulai Pekerjaan (Commencement Date),
akibat keterlambatan PekePenyeleseaian Pekerjaan, dan Penghentian Sementara oleh
Pengguna Jasa; atau
2) dalam jangka waktu 28 hari, memenuhi instruksi Engineer untuk:
a. memperbaiki cacat mutu sesuai ketentuan Kontrak; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

b. memindahkan dari lapangan dan mengganti bagian Instalasi Mesi atau Bahan yang
tidak sesuai dengan Kontrak,
c. membongkar dan mengerjakan kembali setiap pekerjaan yanh tidak sesuai dengan
Kontrak; atau
d. melaksanakan pekerjaan yang sangat untuka keamanan Pekerjaan yang disebabkan
oleh kecelakan, peristiwa tak terduga atau lainnya.
d. mengsukkontrakkan seluruh Pekerjaan atau mengalihkan Kontrak sesuai dengan ketentuan Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

Kontrak Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.19", Line


spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
e. jatuh pailit atau kehilangan kemampuan untuk membayar, menujju likuidasi, menerima Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
2.25" + Tab after: 2.5" + Indent at: 2.5", Tab stops: Not at
putusan pailit dari pengadilan, bergabung dengan kreditor, atau menjalankan usahanya di 2.5"
bawah kurator, pangawas atau manajer untuk kepentingan kreditor, atau jika suatu tindakan Formatted: Font: 12 pt
yang dilakukan atau sutau kejadian (menurut hukum) berdampak sama dengan tidakan atau Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
kejadian tersebut, Formatted: Font: 12 pt
f. memberikan atau menawarkan kepada siapapun uang suap, hadiah, persenan, komisi atau Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
barang berharga sebagai insentif atau hadiah:
1) untuk melakukan atau tidak melakukan tindakan apapun dalam kaitannya dengan Kontrak;
2) untuk memperlihatkan atau tidak memperlihatkan sikap yang menguntungkan atau
sebaliknya kepada siapapun dalam kaitannya dengan Kontrak
atau jika Personil Kontraktor, wakil atau Subkontraktor memberikan atau menawarkan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

kepada siapapun insentif atau hadiah tersebut di atas; Formatted: Font: 12 pt


o 2. Pemutusan Kontrak dapat dilakukan oleh Employer/Pengguna Jasa dalam waktu 14 hari Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
setelah kepada Kontraktor disampaikan pemberitahuan. numbering, Tab stops: Not at 2.63"
Formatted: Font: 12 pt, Italic
3. Untuk kejadian huruf e dan f tersebut di atas, setelah disampaikan pemberitahuan kepada Formatted: Font: 12 pt
Kontraktor, Pengguna Jasa dapat seger melakukan pemutusan Kontrak. Formatted: Bullets and Numbering
o4. Kontraktor wajib segera: Formatted: Bullets and Numbering
a. meninggalkan Lapangan; dan Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

b. menyerahkan Barang-barang, Dokumen Kontraktor, dan dokumen desain yang dibuat oleh
atau untuk pelaksanaan pekerjaan.
Formatted: Font: Arial Narrow
c. memindahkan Perlatan Kontraktor dan Pekerjaan Sementara dengan biayanya sendiri.
Formatted: Font: Arial Narrow
5. Setelah pemutusan Kontrak, Pengguna Jasa dapat dengan caranya sendiri dan/atau menunjuk
Formatted: Font: 12 pt
pelakasana lain untuk menyelesaikan Pekerjaan dengan menggunakan Barang-barang, Dokumen
Formatted: Font: Arial Narrow
Kontraktor, dan dokumen desain yang dibuat oleh atau untuk pelaksanaan pekerjaan.
Formatted: Font: 12 pt
6. Kontraktor dikenakan sanksi yaitu :
Formatted: Font: Arial Narrow, Not Strikethrough
a. Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara;
Formatted: Font: Arial Narrow, English (United States), Not
b. Sisa uang muka harus dilunasi oleh Kontraktor atau jaminan uang muka dicairkan; dan/atau Strikethrough
c. Pengenaan daftar hitam. Formatted: Font: 12 pt, Not Strikethrough
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at
gagal memenuhi ketentuan tentang jaminan pelaksanaan atau memperbaiki kegagalan atau kerusakan dalam waktu yang 2.5"
ditetapkan; Formatted: Font: 12 pt
o mengabaikan Pekerjaan atau memperlihatkan niat untuk tidak melanjutkan Pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Not Strikethrough
o tanpa alasan yang jelas gagal untuk: Formatted: Font: 12 pt
o melanjutkan Pekerjaan sesuai dengan ketentuan mengenai Memulai Pekerjaan , Keterlambatan dan Penundaan
Formatted: Font: 12 pt, Not Strikethrough
(Commencement, Delay and Suspension); atau
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
o memenuhi perintah untuk memperbaiki cacat mutu alat, bahan atau cara kerja, memindahkan dan mengganti numbering, Tab stops: Not at 2.63"
alat atau bahan yang tidak sesuai dengan ketentuan Kontrak, membongkar dan mengerjakan kembali pekerjaan yang
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
tidak sesuai dengan ketentuan Kontrak, melaksanakan pekerjaan mendesak yang diperlukan demi keselamatan Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops: 0.42",
Pekerjaan akibat kecelakaan, kejadian tak terduga (unforeseeable event) atau sejenisnya, dalam waktu 28 hari sejak List tab + Not at 2.63"
diterrrbitkannya pemberitahuan. Formatted ...
o mengsubkotrakkan seluruh Pekerjaan atau mengalihkan Kontrak tanpa perjanjian yang dibutuhkan; Formatted ...
o jatuh pailit atau kehilangan kemampuan untuk membayar; Formatted ...
o memberikan atau menawarkan suap, komisi atau hadiah terkait dengan Kontrak.
Formatted: Font: Not Bold
o
o Formatted ...

35. PENGHENTIAN PEKERJAAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK OLEH Formatted ...

KONTRAKTOR Formatted: Font: 14 pt


Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
358.34.1. PENGHENTIAN PEKERJAAN OLEH KONTRAKTOR
Formatted: Font: 20 pt, Font color: Auto
Formatted ...
1. Penghentian Pekerjaan oleh Kontraktor dapat dilakukan apabila: Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
a. Engineer gagal menerbitkan Berita Acara Pembayaran Sementara; Formatted ...
b. Employer/Pengguna Jasa gagal menyampaikan bukti pengaturan pembayaran kepada Formatted: Bullets and Numbering

Kontraktor dalam waktu 28 hari sejak menerima permohonan dari Kontraktor; Formatted ...
c. Employer/Pengguna Jasa gagal melakukan pembayaran kepada Kontraktor dalam waktu 56 Formatted: Font: 12 pt

hari sejak disahkannya Berita Acara Pembayaran Sementara; atau Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

d. Bank menghentikan pinjaman atau kredit untuk pembayaran dan Kontraktor dalam waktu 14 Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
hari sejak disampaikannya Tagihan;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2. Atas penghentian Pekerjaan, apabila Kontraktor mengalami keterlambatan dan/atau kerugian Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto

biaya, Kontraktor berhak atas:


o Perpanjangan waktu; dan/atau Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.31", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li,
a. Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
b. Pembayaran biaya ditambah keuntungan. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: -1.5" + Tab after:
-1.25" + Indent at: -1.25", Tab stops: 0.56", Left + Not at
2.63"
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted ...
835.34.2. PEMUTUSAN KONTRAK OLEH KONTRAKTOR Formatted: Indonesian
Penghentian Kontrak oleh Kontraktor dapat dilakukan apabila: Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
1. Formatted ...
Pemutusan Kontrak oleh Kontraktor dapat dilakuakan apabila: Formatted: Font: 12 pt
a. Kontraktor tidak menerima bukti yang sah mengenai pengaturan pembayaran dalam waktu 42 Formatted ...
hari sejak penyampaian pemberitahuanoleh Kontraktor; Formatted: Font: 12 pt
b. Engineer gagal menerbitkan Berita Acara Pembayaran dalam waktu 56 hari setelah menerima Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
Tagiihan (Statement) dan dokumen pendukungnya; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

c. Gagal melakukan pembayaran berdasarkan Berita Acara Pembayaran Sementara dalam Formatted ...
waktu 42 hari sejak berakhirnya batas waktu pembayaran (56 hari sejak diterimanya Tagihan); Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto

d. Employer/Pengguna Jasa secara mendasar gagal melaksanakan kewajibannya sesuai Formatted ...

dengan Kontrak sehingga menimbulkan kerfugian ekonomi dan atau kemampuan Kontraktor; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
e. Employer/Pengguna Jasa gagal melakukan Perjanjian KOntrak dalam waktu 28 hari
Formatted: Font: 12 pt
sejakKontraktor menerima SPPBJ.;
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
f. Kontraktor telah mengajukan permohonan izin untuk melanjutkan pekerjaan atas penghentian
Formatted: Font: 12 pt
sementara Pekerjaan oleh Employer/Pengguna Jasa yang telah berlangsung selama 84 hari
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
dan dalam waktu 28 hari sejak disampaikannya permohonan tersebut, Employer/Pengguna
Formatted ...
Jasa tidak memberikan izinnya;
Formatted: Bullets and Numbering
g. Employer/Pengguna Jasa jatuh pailit atau kehilangan kemampuan untuk membayar, menujju
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
likuidasi, menerima putusan pailit dari pengadilan, bergabung dengan kreditor, atau Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
menjalankan usahanya di bawah kurator, pangawas atau manajer untuk kepentingan kreditor, Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
atau jika suatu tindakan yang dilakukan atau sutau kejadian (menurut hukum) berdampak Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
sama dengan tidakan atau kejadian tersebut; Formatted: Font: 12 pt
h. Bank menghentikan pinjaman atau kredit untuk pembayaran dan Kontraktor dalam waktu 14
hari sejak disampaikannya Tagihan; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

i. Engineer gagal memenuhi ketentuan persyaratan mengenai Tanggal Mulai Pekerjaan sesuai Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dengan Klausul 8.1. Tanggal Mulai Pekerjaan GCC.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

j. Terjadi Keadaan Kahar Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

2. Kontraktor memutuskan Kontrak dalam waktu 14 hari setelah menyampaiokan Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto

Pemberitahuan kepada Employer/Pengguna Jasa. Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

3. Setelah pemberitahuan pemutusan Kontrak oleh Kontraktor, Employer/Pengguna Formatted: Font: 12 pt, Bold, Font color: Auto

Jasa harus segera: Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto


Formatted: Font: 12 pt

a. mengembalikan Jaminan Pelaksanaan; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto

b. membayar Kontraktor: Formatted: Font: 12 pt


Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
1)pekerjaan yang sudah dilaksanakan;
Formatted: Font: 12 pt
2)biaya yang sudah dibayarkan untuk Peralatan dan Bahan yang sudah dipesan dan
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
sudah dikirimkan, atau menjadi tanggung jawab Kontraktor untuk menerimanya atau
sesuai permintaan Employer/Pengguna Jasa;
3)biaya atau kewajiban lain yang wajar dqan perlu dikeluarkan oleh Kontraktor untuk
menyelesaikan Pekerjaan; Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
4)biaya pemindahan Pekerjaan Sementara dan Peralatan Kontraktor dari Lapangan; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Line spacing:
5)biaya pemulanganj staf Kontraktor dan tenaga kerja; single, No bullets or numbering
Formatted: Left, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets
or numbering, Tab stops: Not at 2.63"
o
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough

 Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Line spacing:
single, No bullets or numbering
 Penghentian kontrak dilakukan karena terjadinya hal-hal diluar di luar kekuasaan (keadaan kahar) kedua belah
pihak sehingga para pihak tidak dapat melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam dokumen kontrak. Formatted: Strikethrough
Dalam hal kontrak dihentikan, maka Employer/pejabat pembuat komitmen PPK wajib membayar kepada Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Kontraktorpenyedia jasa sesuai dengan kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai.
Formatted: Strikethrough
 Pemutusan kontrak dilakukan bilamana Kontraktorpenyedia jasa cidera janji atau tidak memenuhi kewajiban dan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam kontrak. Kepada penyedia jasa dikenakan sanksi sesuai butir e.
 Pemutusan kontrak dilakukan bilamana para pihak terbukti melakukan kolusi, kecurangan atau tindak korupsi baik Formatted: Strikethrough
dalam proses pelelangan maupun pelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini : Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
o Penyedia jasa dapat dikenakan sanksi yaitu : Formatted: Strikethrough
 Jaminan pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas negara;
 Sisa uang muka harus dilunasi oleh penyedia jasa; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
 Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun. Formatted: Strikethrough
o PPKejabat pembuat komitmen dikenakan sanksi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
tentang Peraturan Disipilin Pegawai Negeri Sipil atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Formatted ...
 Pemutusan kontrak oleh PPKpejabat pembuat komitmen
Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah pengguna jasa menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan Formatted ...
kontrak secara tertulis kepada penyedia jasa untuk kejadian tersebut di bawah ini, pengguna jasa dapat Formatted: Strikethrough
memutuskan kontrak. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Kejadian dimaksud adalah :
o Penyedia jasa tidak mulai melaksanakan pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak pada tanggal mulai kerja Formatted: Strikethrough
sesuai dengan SPMK; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
o Penyedia jasa gagal pada uji coba ketiga dalam melaksanakan SCM; Formatted: Bullets and Numbering
o Penyedia jasa tidak berhasil memperbaiki suatu kegagalan pelaksanaan, sebagaimana dirinci dalam surat
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pemberitahuan penangguhan pembayaran sesuai ketentuan dokumen kontrak;
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o Penyedia jasa tidak mampu lagi melaksanakan pekerjaan atau bangkrut;
o Penyedia jasa gagal mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan;
o Denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan sudah melampaui besarnya jaminan pelaksanaan;
o Penyedia jasa menyampaikan pernyataan yang tidak benar kepada pengguna jasa dan pernyataan tersebut
berpengaruh besar pada hak, kewajiban, atau kepentingan pengguna jasa/PPK; Formatted: Strikethrough
o Terjadi keadaan kahar dan penyedia jasa tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
kontrak.
Terhadap pemutusan kontrak yang timbul karena terjadinya salah satu kejadian sebagaimana dirinci dalam huruf 1).
sampai 8). diatas, Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata tidak diberlakukan.
Atas pemutusan kontrak yang timbul karena salah satu kejadian yang diuraikan dalam huruf 1). sampai 7). penyedia jasa
dimasukkan dalam daftar hitam selama 2 (dua) tahun.
 Pemutusan kontrak oleh penyedia jasa
Sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari setelah penyedia jasa menyampaikan pemberitahuan rencana pemutusan
Formatted: Strikethrough
kontrak secara tertulis kepada pengguna jasa untuk kejadian tersebut di bawah ini, penyedia jasa dapat
memutuskan kontrak. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
Kejadian dimaksud adalah : Formatted: Strikethrough
o Sebagai akibat keadaan kahar, penyedia jasa tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai ketentuan dokumen Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
kontrak;
o PPKejabat pembuat komitmen mematuhi keputusan akhir penyelesaian perselisihan. Formatted: Strikethrough

 Prosedur pemutusan kontrak Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough


Setelah salah satu pihak menyampaikan atau menerima pemberitahuan pemutusan kontrak, sebelum tanggal Formatted: Indonesian, Strikethrough
berlakunya pemutusan tersebut penyedia jasa harus:
Formatted: Strikethrough
o Mengakhiri pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam pemberitahuan pemutusan kontrak;
o Mengalihkan hak dan menyerahkan semua hasil pelaksanaan pekerjaan. Pengalihan hak dan penyerahan tersebut Formatted: Indonesian, Strikethrough
harus dilakukan dengan cara dan pada waktu yang ditentukan oleh pejabat pembuat komitmen; Formatted: Font: 14 pt, Indonesian, Strikethrough
o Menyerahkan semua fasilitas yang dibiayai oleh pejabat pembuat komitmen. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
 Dalam hal terjadi pemutusan kontrak sesuai dengan butir e., PPK pejabat pembuat komitmen tetap membayar hasil
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pekerjaan sampai dengan batas tanggal pemutusan, dan jika terjadi pemutusan kontrak sesuai dengan butir f.,
selain pembayaran tersebut di atas pengguna jasa/PPK harus membayar pengeluaran langsung yang Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Line spacing:
dikeluarkan oleh penyedia jasa sehubungan dengan pemutusan kontrak. single, No bullets or numbering
 Sejak tanggal berlakunya pemutusan kontrak, penyedia jasa tidak bertanggung jawab lagi atas pelaksanaan kontrak. Formatted: Indonesian
o 443 DENDA DAN GANTI RUGI Formatted: Font: Italic
 Denda adalah sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia jasa, sedangkan ganti rugi adalah sanksi finansial Formatted: Font: 14 pt, English (United States)
yang dikenakan kepada pengguna jasa, karena terjadinya cidera janji terhadap ketentuan dokumen kontrak.
Formatted: Font: Times New Roman, 18 pt, Font color: Red,
 Ketentuan besarnya denda atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang tercantum di dalam Indonesian
Syarat-syarat Kontrak.
Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, No
 Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh pengguna jasa atas keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga bullets or numbering
terhadap nilai tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
Formatted: Font: 12 pt
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi sesuai ketentuan dokumen kontrak.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
 Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugi sesuai ketentuan dokumen kontrak.
Multiple 1.15 li, Outline numbered + Level: 4 + Numbering
Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
368.3546. GAMBAR PELAKSANAAN TERLAKSANA (AS BUILT 0" + Tab after: 0.75" + Indent at: 0.75", Tab stops: Not at
0.75" + 2.5"
DRAWING) Formatted: Bullets and Numbering
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

1. KontraktorPenyediajasa harus menyerahkan kepada Engineerdireksi pekerjaan gambar Formatted: Font: 12 pt

terlaksanapelaksanaan (as built drawing) paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum penyerahan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

akhir pekerjaan. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian


Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2. Apabila Kontraktorpenyediajasa terlambat menyerahkan gambar terlaksanapelaksanaan, maka Formatted: Bullets and Numbering

EmployerPPKdapat menahan sejumlah uang sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted ...
3. Apabila Kontraktorpenyedia jasa tidak menyerahkan gambar terlaksanapelaksanaan, maka Formatted ...
EmployerPPKpejabat pembuat komitmen dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia Formatted: Bullets and Numbering

jasa sesuai ketentuan dokumen Kkontrak.


 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
single, No bullets or numbering, Tab stops: 0.25", List tab
Formatted: Indent: Left: 0.19", Line spacing: Multiple 1.15
li, No bullets or numbering, Tab stops: 0.25", List tab
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o 378.366657. SERAH TERIMA PEKERJAAN(EMPLOYER’S TAKING OVER) Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
(CLAUSE 10) Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
single, No bullets or numbering, Tab stops: 0.25", List tab
Pekerjaan harus diambil alih oleh Employer/Pengguna Jasa apAbila: Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Space Before:
1. Pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan Kontrak; dan 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
Formatted: Indonesian
2. telah diterbitkan Berta Acara Serah Terima (Taking-Over Certificate).
Formatted ...
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
Serah terima Ppekerjaan yang telah selesai dilakukan pada 2 tahap yakni: numbering
1. Serah terima pertama pekerjaan (Provisional Hand-Over/PHO); dan Formatted: Font: 12 pt
2. Serah terima akhir pekerjaan (Final Hand-Over/FHO) Formatted ...
 Formatted: Font: 12 pt
 Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt
1. 378.3666357.1. SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (PROVISIONAL HAND-
OVER/PHO) Formatted ...
1. Formatted: Bullets and Numbering
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, English (United States)
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Bullets and Numbering
Formatted ...
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt
Formatted ...

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2. 8.36657.1.1. PANITIA PENERIMA PEKERJAAN Formatted: Font: 11 pt, Indonesian


Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.69", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
 Pengguna Jasa/PPK membentuk Panitia Penerima Pekerjaan yang terdiri dari unsur 0.63"
atasan langsung, Pejabat Pembuat Komitmen dan Direksi Teknis. Formatted: Font: Times New Roman, 18 pt, Indonesian
Anggota Panitia Penerima Pekerjaan terdiri atas unsur-unsur: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Bidang Pelaksanaan Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional sebagai Ketua Formatted: Font: 12 pt
merangkap anggota; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Satuan Kerja sebagai Sekretaris merangkap anggota;
Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto, Indonesian
o Pejabat pembuat komitmen sebagai anngota;
o P2JJ sebagai anggota;
o Perencanaan dan Pengawasan Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
sebagai anggota
o Pengujian Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
o Direktorat Jalan dan Jembatan/Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Kota
sebagai anggota.
 Ruang lingkup tugas panitia penerima pekerjaan adalah sebagai berikut : Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Meneliti dan membuat Berita Acara hasil penelitian Penyerahan Pekerjaan.
 Membentuk tiga tim guna melakukan penelitian yaitu Tim Visual, Tim Teknis /
Quality Control dan Tim Administrasi.
 Menetapkan tanggal definitif serah terima pertama pekerjaan (PHO) .
 Sekaligus menetapkan rencana tanggal serah terima akhir pekerjaan (FHO) sesuai
dengan persyaratan Dokumen Kontrak. Formatted: Strikethrough
 Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
3. 8.3657.1.2. KONTRAK NASIONAL (NCB) numbering
Formatted: Font: 11 pt, Indonesian, Strikethrough
 Setelah pekerjaan selesai 100% penyedia jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat pembuat Formatted: Font: Times New Roman, Indonesian,
komitmen untuk penyerahan pertama pekerjaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum rencana Strikethrough
penyelesaian pekerjaan 100%. Formatted: Normal, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No
 Dalam waktu 2 (dua) hari direksi teknis menerbitkan surat rekomendasi yang berisi pernyataan mengenai tanggal bullets or numbering, Tab stops: Not at 0.63"
penyelesaian pekerjaan 100%, pernyataanj mengenai kesesuaian mutu dengan ketentuan dokumen kontrak, dan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian, Strikethrough
daftar cacat dan kekurangan (apabila ada) dan mentyampaikan kepada pejabat pembuat komitmen dengan
tembusan kepada direksi pekerjaan. Formatted: Indonesian, Strikethrough

 Berdasarkan surat rekomendasi direksi teknis tersebut, pejabat pembuat komitmen memerintahkan kepada panitia Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
penerima pekerjaan untuk melakukan penilaian hasil pekerjaan selesai 100% selambat-lambatnya 2 (dua) hari Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
setelah diterimanya surat rekomendasi direksi teknis.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 1.06", Space Before:
 Panitia melakukan penelitian hasil pekerjaan selesai 100% selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah 0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 0.56",
diterimanya surat perintah penelitian dari pejabat pembuat komitmen. Left + Not at 2.5"
 Apabila terdapat kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia jasa wajib menyelesaikan/memperbaiki, Formatted: Font: 11 pt, Indonesian
kemudian panitia penerima pekerjaan melakukan pemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai ketentuan
Formatted: Font: 11 pt, Indonesian
dokumen kontrak, maka dibuat berita acara penyerahan pertama pekerjaan.
Formatted: Font: 11 pt, Indonesian
4. 378.367566.1.13. KETENTUAN SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN Formatted: Font: 11 pt, Indonesian, Strikethrough
/(PROVISIONAL HAND-OVER/PHO TAKING OVER) KONTRAK INTERNASIONAL (ICB) Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

1. 1. Pekerjaan harus diambil alih oleh Employer/Pengguna Jasa setelah seluruh Formatted: Font: 12 pt

Ppekerjaan diselesaikan sesuai dengan Kontrak dan telah diterbitkan Bberita Aacara Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
Sserah Tterima (Taking-Over Certificate). Not at 2"
2. KontraktorPenyedia jasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada Formatted ...
Engineer/Direksi Pekerjaan Formatted ...
2. untuk mendapatkan Bberita aAcara Sserah Tterima Ppertama Ppekerjaan (Taking Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Over Certificate) dalam waktu 14 hari sebelum tanggal yang menurut Kontraktorpenyedia Formatted: Indent: Left: 0.75", Line spacing: Multiple 1.15
li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2"
jasa merupakan tanggal penyelesaian pPekerjaan akan diselesaikan dan siap untuk
Formatted ...
diserah-terimakan..
3. 3.Engineer/Direksi Pekerjaan menerbitkan surat rekomendasi yang berisi pernyataan Formatted: Font: 12 pt, Not Italic, Indonesian

mengenai Ttanggal Ppenyelesaian Ppekerjaan 100% (sebagai tanggal tentatif pekerjaan Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
selesai 100%), pernyataan mengenai kesesuaian mutu dengan ketentuan dokumen Not at 2"
Kkontrak, dan daftar cacat dan kekurangan (apabila ada) dan menyampaikan kepada Formatted ...
Employer /Pengguna Jasa/PPK
4. 4.Berdasarkan surat rekomendasi Engineer/Direksi Pekerjaan tersebut, memerintahkan Formatted ...
kepada Panitia Penerima Pekerjaan untuk melakukan penilaian hasil pekerjaan selesai
100%
5. 5. Panitia Penerima PekerjaanPanitia melakukan penelitian hasil pekerjaan selesai 100% Formatted ...
.
6. 6.Apabila terdapat kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia jasa wajib Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
menyelesaikan/memperbaiki, kemudian Panitia Penerima Pekerjaan melakukan Not at 2"
pemeriksaan kembali dan apabila sudah sesuai ketentuan dokumen kontrak, maka dibuat
Berita Acara Hasil Penelitian dan Pemeriksaan dengan menyatakan: Formatted ...
a. a. Tanggal definitif pekerjaan selesai sebagai tanggal PHO; Formatted: Font: 12 pt

b. b. Tanggal rencana FHO; dan Formatted: Indent: Left: 0.81", Line spacing: Multiple 1.15
li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.5"
c. c. Tanggal BA Hasil Penelitian dan Pemeriksaan.
Formatted ...
7. 7. Berdasarkan BA Hhasil Penelitian dan Pemeriksaan dari Panitia Penerima Pekerjaan,
Formatted ...
Engineer/Direksi Pekerjaan menerbitkan Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan
Formatted ...
(Taking Over Certificate) yang menyatakan tanggal definitif pekerjaan selesai 100% Formatted: Font: 12 pt
berdasarkan ketentuan Kontrak, kecuali untuk pekerjaan minor yang belum terselesaikan Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.25", Line
dan cacat mutu yang yang tidak secara substansial mempengaruhi penggunaan spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Tab stops:
Not at 2"
Pekerjaan atau Bagian Pekerjaan sesuai tujuannya.
Formatted ...
8. 8. Apabila penerimaan pekerjaan ditolak dengan menyebutkan alasan dan pekerjaan
Formatted ...
yang belum terselesaikan, penyedia jasa Kontraktor selanjutnya harus menyelesaikan
pekerjaan tersebut sebelum pengajuan surat permintaan Berita Acara Penyerahan
Pertama Pekerjaan (Taking-Over Certificate) lebih lanjut.

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

9. 9. Penerbitan Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan (Taking-Over Certificate) Formatted ...
harus dilakukan dalam waktu 28 hari sejak diterimanya surat permintaan dari
Kontraktor.penyedia jasa..
10. Apabila Engineer/PPKDireksi Pekerjaan gagal menerbitkan Berita Acara Penyerahan Formatted ...
Pertama Pekerjaan (Taking-Over Certificate) ataupun menolak permintaan Kontraktor
penyedia jasa dalam waktu 28 hari , dan apabila Pekerjaan atau Bagian Pekerjaan
(apabila hal ini terjadi) secara substansial memenuhi ketentuan Kontrak, Berita Acara
Penyerahan Pertama Pekerjaan (Taking Over Certificate) harus dianggap telah
diterbitkan pada hari terakhir periode penerbitan (28 hari) tersebut.

10. Formatted: Font: 12 pt, (Asian) Japanese, (Other)


Indonesian
.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Line
spacing: single, Tab stops: 0.25", Left

Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

5. 837.1.2.3657.1.4.PROSEDURS SERAH TERIMA SEMENTARA PEKERJAAN (TAKING Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.56", Line
spacing: single, No bullets or numbering, Tab stops: Not at
OVER) 2.5"
Formatted ...
Prosedurs serah terima pertama pekerjaan mencakup 3 agenda pokok yakni: Formatted: Font: Italic
1.a. Rapat Pertama (First Meeting) Formatted: Indonesian
2.b. Rapat Kedua (Second Meeting) Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, No bullets or
3.c. Rapat Ketiga (Third Meeting) numbering, Tab stops: 0.83", List tab
Formatted ...
1. RAPAT PERTAMA ( FIRST MEETING) Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: single
a. a. Penjelasan tentang proyek.
Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Line
spacing: single, Tab stops: 0.63", Left
Penjelasan tentang proyek oleh EmployerPPK/SNVT mencakup:
Formatted: Font: 8 pt, Indonesian
1). Uraian Kronologis Proyek:
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Line spacing:
1) Nama Proyek Multiple 1.15 li

2) Lokasi Proyek Formatted ...


Formatted: Font: 8 pt, Indonesian
3) Panjang efektif dan fungsional proyek
Formatted
4) Total biaya proyek ...
Formatted ...
5) Proses adendumamandemen k Kontrak yang pernah dilakukan :
Formatted ...
o Alasan penerbitan amandemen kadendum Kontrak
Formatted ...
o Prosedur yang sudah dilewati dalam penyiapan proses
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
adendummandemenKkontrak Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...

 Technical justification dan atau negosiasi harga pada pay item yang belum Formatted ...
ada dalam kontrak Formatted ...
 Berita acara adendum Kontrak amandemen kontrak oleh Ppanitia Ppeneliti Formatted ...
Kkontrak yang dibentuk oleh PPK/SNVT. Formatted ...
 Persetujuan amandemen kontrak dari Instansi yang berwenang (Direktorat Formatted ...
Jalan dan JembatanBinlak) dan JBIC EDCF.. Formatted ...

 Revisi DIPA(Daftar Isian Proyek)dan PO (Petunjuk Operasional) dan Formatted ...


Formatted
dokumen pendukungnya ...
Formatted
2). Lingkup proyek yang paling dominan disertai volume dan biaya. ...
Formatted ...
3). Progres fisik saat rapat pertama, dilengkapi dengan data pendukung :
Formatted ...
 Komulatif final quantity yang sudah dapat diproses MC-nya, atau yang belum dapat
Formatted ...
diproses MC-nya untuk diperbandingkan dengan total kuantitas yang ada di dalam
Formatted ...
kontrak.
Formatted ...
 Identifikasi jenis item pekerjaan dan volumenya yang sudah diperintahkan kepada Formatted ...
konraktor untuk dilaksanakan namun belum dilaksanakan. Formatted ...
 Identifikasi work item yang belum ditangani misalnya mortared side ditch, gorong- Formatted ...
gorong dan sebagainya. Formatted ...
 Identifikasi sisa dana yg. mungkin dapat digunakan untuk item pekerjaan lain yang
diperlukan. Formatted ...
Formatted ...

b. b. Penjelasan dari Kketua Ppanitia Ppenerima Ppekerjaan: Formatted ...


Formatted
o1) Mencari kesepakatan tentang prosedur PHO yang akan dilaksanakan. ...
Formatted
o Mencari kesepakatan sementara apakah proyek yang bersangkutan dapat dimulai ...
Formatted ...
proses PHOnya berdasarkan laporan dari PPK/SNVT serta berkas laporan dari
Formatted ...
Assistants/direksi teknis.
Formatted ...
2)
Formatted ...
c.. Pembentukan 3 tim peneliti dan persiapannya
Formatted ...
1) Tim Visual Formatted ...
 Penyiapan kamera foto untuk merekam hasil kunjungan lapangan; Formatted ...
 Penyiapan daftar cacat dan kekurangan (list of defect defects and deficiencies) Formatted ...
(selain yang telah disiapkan oleh direksi teknis); Formatted ...
 Penyiapan daftar penyimpangan dan penghapusan pekerjaan (list of deviatioan and Formatted ...
omissions/unauthorized change in work) Formatted ...
 Daftar kesalahan dan penghapusan gambar (list of errors and ommission in Formatted ...
drawing) Formatted ...

2) Tim Mutu / Quality Control Formatted ...


Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

o Penyiapan daftar pengendalian mutu (list of quality control) sebagaimana


yang ada pada spesifikasi untuk pengecekan terhadap back up data yang disusun
oleh proyek / direksi teknis.
o Pengecekan terhadap benda uji (core drill) yang dilakukan oleh kontraktor
dan diawasi oleh anggota tim panitia PHO, terutama untuk mengtaui ketebalan,
Marshall, dencity, kadar aspal dan lain sebagainya.
o Pengecekan terhadap back up data untuk mengetahui item pekerjaan yang
belum memenuhi spesifikasi, baik cara mengambil contoh (frekuensi dan cara)
maupun mutunya.
o Pengecekan terhadap laporan mutu yang dibuat oleh direksi teknis.

o3) Tim Administrasi


 Dokumen lelang.
 Dokumen kontrak
 Dokumen dan atau amandemen :
o Perpanjangan waktu
o Penambahan atau pengurangan biaya
o Pengaturan pajak
o Pengaturan sharing sumber pembiayaan
o Berita Acara Dokumen Adendum / Amandemen oleh Panitia Peneliti
Pelaksanaan kontrak
o Surat keputusan pembentukan panitia peneliti pelaksanaan kontrak dari
PPK/SNVT
1. Persetujuan JBICEDCF Formatted: Font: 12 pt

2. Dokumen technical justification. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

3. Dokumen kemajuan pekerjaan masing-masing item pembayaran Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Italic, Indonesian
o Back up data untuk perhitungan kuantitas dan MC.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Setifikat bulanan (Monthly certificate).
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Sertifikat eskalasi harga (Price Escalation Certificate).
o Method of measurement for payment of major item.
o Monthly progress report.
o Quarterly Report.
o Final Report.
o Foto-foto sebelum, selama dan sesudah proyek.
o Masalah hutang kontraktor kepada sub kontraktor, paling tidak sebulan Formatted: Indonesian
sebelum PHO PPK/SNVT Pengguna Jasa membuat pengumuman tentang hal ini di Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
lokasi-lokasi yang memungkinkan diketahui oleh sub kontraktor. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

o Gambar Pelaksanaan Terlaksana (As-built drawing). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

o Masalah retribusi kepada Pemerintah Daerah setempat.


o Identifikasi peringatan Pinbagpro dan konsultan yang belum ditanggapi oleh
kontraktor.
Formatted: Font: 12 pt
o Penyelesaian permasalahan-permasalahan alat berat.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Identifikasi alat berat yang mendapat keringanan bea masuk, agar dibuatkan
Formatted: Indent: Left: 0.75", Line spacing: Multiple 1.15
Berita Acara Penerimaan oleh Pinbagproyan bersangkutan, dalam hal ini : li, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1.5"
o Jenis alat yang diterima Formatted: Indent: Left: 0.63", Hanging: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li
o Tanggal kedatangan aalat di proyek.
Formatted: Font: 12 pt
o Tanggal kontrak pembelian alat berat.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Sisa DIP yang mungkin masih ada,agar bisa segera diadakan revisi untuk dapat
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: Multiple 1.15 li,
dimanfaatkan oleh proyek lain yang memerlukannya. No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1.5"
 ASTEK (Asuransi Tenaga Kerja) Formatted ...
Formatted: Line spacing: single
d. Membuat rencana kerja tim Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt

 Menyiapkan jadwal waktu kegiatan masing-masing tim Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

 Menentukan tanggal rapat kedua (second meeting) Formatted ...


Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
a. Menetapkan tanggal (tentatif) pekerjaan selesai
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
2. RAPAT KEDUA (SECOND MEETING)
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pada rapat kedua ini masing-masing tim menyiapkan laporan dari masing-masing tim dan
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
dilakukan pembahasan terhadap laporan tersebut.
Formatted ...
Formatted: Font: 12 pt, Bold
oa. Penelitian terhadap kegiatan yang belum dilaksanakan oleh penyedia
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
jasa/konsultan pengawasKontraktor: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
o Kegiatan yang termasuk dalam lingkup kontrak namun belum dilaksanakan oleh Formatted: Font: 12 pt
penyedia jasa/konsultan pengawas Kontraktor Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Kegiatan yang termasuk belum lingkup kontrak namun perlu dilaksanakan oleh Formatted: Bullets and Numbering
Kontraktor. Formatted: Font: 12 pt
o penyedia jasa/konsultan pengawas . Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt

b.Identifikasi jenis kegiatan dan volume kegiatan tersebut di atas untuk mengetahui Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian

pembiayaan yang diperlukan dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaiannya Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

i. Dalam hal item pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam lingkup kontrak dan belum Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian

dilaksanakan oleh kontraktor, maka pembiayaan masih menjadi tanggung jawab Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
kontraktor dalam batasan kuantitas yang disebutkan dalam kontrak.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

ii. Dalam hal kegiatan item pekerjaan tersebut kuantitasnya sangat diperlukan namun
tidak mencukupi atau belum termasuk dalam lingkup kontrak, maka dapat segera
diambil tindakan sebagai berikut :
o Jika dalam batasan jumlah biaya kontrak masih dimungkinkan untuk
mengurangi item pekerjaan lain yang kurang diperlukan, maka dapat dibuatkan Formatted: Font: 12 pt, Not Italic, Indonesian
amandemen kontrak dengan berita acara yang ditandatangani oleh panitia Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
penerima pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

o Jika dalam batasan jumlah biaya kontrak sudah tidak dimungkinkan lagi Formatted: Indonesian

mengurangi item pekerjaan yang lain maka panitia penerima pekerjaan dapat Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

memberikan saran kepada Employer/Direksi PekerjaanEngineer untuk : Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

 Mengusulkan kekurangan pembiayaan tersebut sebagai bahan usulan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
penganggaran
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. DIP yang akan datang atau revisi DIP dalam tahun anggaran yang sedang
Formatted: Font: 12 pt
berjalan jika memungkinkan.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
c. Merupakan bagian laporan akhir dari konsultan supervisi.
Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
d. Menetapkan Masa Tenggang (Grace Period)
Formatted: Font: 12 pt
 Maksimum 30 hari, mengingat penempatan konsultan berakhir 1 (satu) bulan setelah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tanggal definitif PHO. Formatted: Font: 12 pt
 Ditetapkan berdasarkan perkiraan oleh pPanitia Ppenerima Ppekerjaan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
disetujui oleh semua unsur terkait, termasuk kontraktor dan konsultan. Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian
e. c. Memperbaharui tanggal tentatif PHO Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Dalam hal hasil evaluasi Panitia Penerima Pekerjaan menghasilkan keputusan Formatted: Font: 12 pt

bahwa kontraktor belum melaksanakan 100% quantity sebagaimana disebutkan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

dalam Dokumen Kontrak, maka tanggal tentatif PHO ditetapkan oleh Panitia Formatted: Font: 12 pt, Bold, Indonesian

Penerima Pekerjaan berdasarkan evaluasi dan analisa terhadap sisa item pekerjaan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

yang belum dilaksanakan oleh Kkontraktor dan kemampuan kontraktor yang Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
bersangkutan.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Dalam hal penundaan tanggal tentatif PHO melebihi tanggal akhir pelaksanaan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
konstruksi, maka Kkontraktor dapat dikenakan denda sebagaimana disebutkan di
Formatted: Line spacing: single
dalam General Conditions of Contract/Syarat-Syarat Umum Kontrak.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.13", Space After:
3. RAPAT KETIGA
0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
a. Rapat ketiga diadakan setelah masa tenggang (grace period) berakhir untuk memeriksa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
hasil pelaksanaan terhadap hal-hal yang disepakati dalam rapat kedua dengan agenda Formatted: Font: 12 pt
pokok: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Membuat Berita Acara Hasil Penelitian dan Pemeriksaan untuk penyerahan pekerjaan. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Menetapkan tanggal definitif pelaksanaan PHO Pekerjaan Selesai. Formatted ...


 Menetapkan tanggal rencana FHO sesuai dengan Dokumen Kontrak.
b. Setelah penyerahan pertama pekerjaan pejabat pembuat komitmen membayar sebesar
100% (seratus persen) dari nilai kontrak dan apabila dokumen kontrak mengatur
menengenai kewajiban penyedia jasa Kontraktor menyerahkan jaminan pemeliharaan Formatted ...
sebagai pengganti uang retensi, Kontraktorpenyedia jasa harus menyerahkan jaminan
pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai Kkontrak Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.63", Hanging: 0.13", Line
spacing: single
4. BERITA ACARA SERAH TERIMA PERTAMA PEKERJAAN (TAKING-OVER
Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.13", Line
CERTIFICATE) spacing: Multiple 1.15 li
Berdasarkan surat Ketua Panitia Penerima Pekerjaan, EmployerPPK/SNVT membuat Formatted ...
Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (Ttaking-Over Certificate) yang sekurang- Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
kurangnya memuat: Formatted: Indent: Left: 0.63", Line spacing: Multiple 1.15
oa. Tanggal definitif Pekerjaan Selesaiserah terima; li
Formatted
ob. Tanggal rencana serah terima akhir pekerjaan (FHO); ...
Formatted: Indent: Left: 0.63", Hanging: 0.13", Line
oc. Tanggal berita acara serah terima pertama pekerjaan; spacing: Multiple 1.15 li, Outline numbered + Level: 5 +
od. Kesepakatan-kesepakatan yang wajib dilaksanakan oleelh penyedia jasaKontraktor; Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab
dan stops: Not at 0.25"
oe. Hal-hal lain yang dianggap perlu. Formatted ...
o Formatted ...
Formatted ...
2. 837.2.36657.2. MASA PEMELIHARAAN (DEFECT NOTIFICATION PERIOD)
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
o1. KontraktorPenyedia jasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa
Formatted: Font: 10 pt, English (United States)
pemeliharaan(Defect Notification Period) sehingga kondisi hasil pekerjaan tetap berada
Formatted: Line spacing: single
seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan.
Formatted: Indent: Left: 0.5", Line spacing: single, No
o2. Dalam rangka pelaksanaan kewajiban Kontraktorpenyedia jasa selama masa bullets or numbering, Tab stops: Not at 2.13"
pemeliharaan, Kontraktorpenyedia jasa wajib menyerahkan kepada pejabat Formatted ...
pembuatEmployer/PPK: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1.a. Program pemeliharaan; Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
2.b. Nama penanggungjawab pemeliharaan; dan Formatted: Font: 12 pt

3.c. Daftar tenaga, peralatan dan bahan yang akan digunakan untuk pemeliharaan. Formatted: Indent: Left: 0.5", Hanging: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 1 + Numbering
o3. Ketentuan mengenai pelaksanaan pemeliharaan adalah sebagai berikut: Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab stops: Not at
4.a. KontraktorPenyedia jasa wajib memelihara sehingga kondisi hasil pekerjaan tetap 0.25"
seperti saat dilakukan serah terima pertama pekerjaan; Formatted ...
5.b. KontraktorPenyedia jasa wajib menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum Formatted ...
diselesaikan (apabila ada) sebagimana termuat dalam berita acara serah terima Formatted ...
pertama pekerjaan; Formatted ...
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

6.c. KontraktorPenyedia jasa wajib melaeksanakan semua pekerjaan tambah, Formatted: Indonesian

penyempurnaan, pengerjaan kembali dan perbaikan kerusakan/kesalahan yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

diperintahkan Engineer/direksi pekerjaan sampai dengan 14 hari setelah berakhirnya Formatted: Indonesian

masa pemeliharaan. Formatted ...

7.d. Semua biaya pekerjaan sebagaimana tersebut butir c. menjadi beban


Kontraktorpenyedia jasa dalahm hal: Formatted ...
1) Penggunaan bahan, peralatan, atau cara kerja penyedia jasa tidak sesuai
dengan ketentuan kontrak;
2) Terjadi kesalahan perencanaan teknis pekerjaan permanen yang menjadi
tanggung jawab Kontraktorpenyedia jasa; Formatted ...
3)KontraktorPenyedia jasa gagal memenuhi kewajibannya sesuai Kkontrak. Formatted ...
e. Semua biaya pekerjaan sebagaimana tersebut butir c. menjadi beban
Employer/pejabat pembuat komitmenPPK sebagai pekerjaan tambah apabila sesuai Formatted ...
pendapat Engineer/direksi pekerjaan bukan disebabkan hal-hal tersebut pada butir d.
o4. Apabila Kontraktorpenyedia jasa gagal melaksnakan semua kewajiban sebagaimana Formatted ...
disebutkan pada butir c dalam waktu yang layak, Employer/pejabat pembuat
komittmenPPK dapat menunjuk pihak lain untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dan
setelah berkonsultasi dengan Kontraktorpenyedia jasa, biayanya dibebankan kepada
Kontraktorpenyedia jasa dengan dipotoingkan dari pembayaran kembali uang retensi atau
pencairan jaminan pemeliharaan dan penyedia jasa dikenakan sanksi masuk daftar hitam
selama 2 (dua) tahun.
o5. Apabila nilai pembayaran kembali uang retensi atau pencairan jaminan pemeliharaan
tidak mencukupi untuk membayar pekerjaan sebagaimana disebut pada butir 4., maka Formatted ...
kekurangan pmabayaran tersebut wajib ditanggung oelh Kontraktorpenyedia jasa. Formatted: Indonesian

o6. Setelah masa pemeliharaan berakhir Kontraktorpenyedia jasa mengajukan Formatted ...
permintaan secara tertulis kepada Employerpengguna jasa/PPK untuk penyerahan akhir Formatted ...
pekerjaan.
o7. Employer/PPKPengguna jasa menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah Formatted ...
Kontraktorpenyedia jasa melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan
dengan baik, setelah diperiksa oleh panitia penyerahan pekerjaan dan telah dibuat berita
acara penyerahan akhir pekerjaan. Formatted ...
o8. Setelah penyerahan akhir pekerjaan Employerpengguna jasa/PPK wajib Formatted: Font: 12 pt
mengembalikan jaminan pemeliharaan dan jaminan pelaksanaan. Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Proses Serah Terima Pertama Pekerjaan dapat dilihat pada Gamba 9.1. Bagan Alir Proses Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Space After: 0 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li
Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO) :
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After: 0 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After: 0 pt, Line


spacing: Multiple 1.15 li

Formatted: Font: 12 pt, (Asian) Japanese, (Other)


Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Space After: 0 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: 14 pt, Indonesian


Formatted: Left

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Gambar 98.13. Bagan Alir Serah Terima Pertama Pekerjaan Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
EMPLOYERPPK/SNVT DIREKSI TEKNIS PENYEDIA JASA PANITIA PHO Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted Table
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, English (United States)
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian


Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

RAPAT PERTAMA Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian


PEMBENTUKAN PEKERJAAN PANITIA PHO
PANITIA PHO SELESAI 1.Tim Adm
2.Tim Teknis
3.Tim Mutu

USULAN PHO
PERINTAH PEMERIKSAAN
PENELITIAN PANITIA PHO
KEPADA PANITIA 1.Adm
PHO 2.Lapangan
PEMERIKSAAN 3.Mutu
AWAL OLEH
DIREKSI TEKNIS

RAPAT KEDUA
1.Hasil Pemeriksaan
REKOMENDASI 2.Masa Tenggang
(Statement of
Completion)
KEPADA RAPAT KETIGA
PPK/SNVT Pemeriksaan Hasil
 1. Tgl Tentatif Pelaksanaan Selama Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", No bullets or
Pek Selesai Masa Tenggang numbering, Tab stops: Not at 0.25"
Surat Peringatan (Tgl tentative
PPK/SNVT Kepada PHO)
Penyedia Jasa  2. Pernyataan
 1. Merevisi Tgl Tentatif mengenai mutu Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.08", No bullets or
Peke selesaii/PHO  3. Daftar cacat numbering, Tab stops: Not at 0.25"
 2. Perbaikan dan kekurangan Tidak
Diterima ?
Ya
kerusakan/cacat (jika ada)
 3. Menyesuaikan
laporan
penyelesaian Tidak
BA PHO
1. Tgl Definitif Pek
Seklesai/PHO Ya
Perbaikan
2. Tgl Rencana FHO
Selesai?
3. Tgl BA PHO

BA Hasil Penelitian:
Pengesahan
Memperkuat Tgl Tentatif Pek
Penyelesaian Keuangan
Sselesai/PHO sebagai Tgl
Definitif Pek Selesai/PHO
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...

3. Formatted ...
Formatted ...
4.
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
5. 37.38.36657.3. SERAH TERIMA PEKERJAAN AKHIR (FINAL HAND OVER/FHO)
Formatted ...
Formatted ...
1. 1. Employer/PPK/SNVT menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah
Formatted ...
Kontraktorpenyedia jasa melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan
Formatted ...
dengan baik, setelah diperiksa oleh panitia penerima pekerjaan dan telah dibuat berita acara
Formatted ...
penyerahan akhir pekerjaan (Performance Certificate).
Formatted ...
Formatted ...
2. 2. Susunan panitia penerima pekerjaan/Panitia FHO yang dibentuk oleh Formatted ...
EmployerPPK/SNVT sama dengan Panitia PHO dengan ruang lingkup kegiatan Panitia FHO Formatted ...
adalah sebagai berikut : Formatted ...
 Melakukan penelitian terhadap realisasi pemeliharaan selama “warranty period”Defrect Formatted ...
Notification Period atas hasil pekerjaan konstruksi yang telah dilakukan oleh Kkontraktor.
 Menetapkan tanggal definitif FHO. Formatted ...
 Membuat Berita Acara hasil penelitian penyerahan pekerjaan. Formatted ...
Formatted ...
37.38.36657.4.1.9.37.4. PROSES SERAH TERIMA AKHIR PEKERJAAN (FHO) Formatted ...
Formatted ...
1. Surat permohonan dari Kkontraktor Formatted ...
KontraktorPenyedia jasa harus sudah mengajukan permohonan serah terima akhir pekerjaan Formatted ...
kepada Employer/PPK/SNVT sebelum berakhirnya masa pemeliharaan. Dalam surat Formatted ...
permohonan dimaksud harus disebutkan bahwa pemeliharaan telah dilaksanakan sesuai Formatted ...
dengan dokumen kontrak dan menyebutkan wakil-wakil Kontraktorpenyedia jasa yang Formatted ...
ditunjuk untuk mewakili Kontraktorpenyedia jasa dalam proses serah terima akhir pekerjaan. Formatted ...
Formatted ...
1.2. Rekomendasi dari Engineer Formatted ...
Berdasarkan permohonan Kontraktorpenyedia jasa, Engineer/direksi pekerjaan/direksi teknis Formatted ...

mengadakan penilaian sementara terhadap hasil pelaksanaan pemeliharaan yang telah Formatted ...
Formatted
dilakukan oleh penyedia jasa. Kemudian direksi pekerjaan/direksi teknis menyampaikan ...
Formatted
rekomendasi kepada Employer/PPK/SNVT, bahwa penyedia jasa sudah / belum ...
Formatted ...
melaksanakan pekerjaan tersebut. Di dalam rekomendasi tersebut dilampirkan hasil perbaikan
Formatted ...
cacat dan kekurangan yang telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja pemeliharaan yang
Formatted ...
telah disetujui.
Formatted ...
Formatted ...
2.3. Pemberitahuan PPK/SNVT Employer kepada Ketua Panitia FHO
Formatted ...
Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted ...
Formatted ...
Apabila penyedia jasa telah selesai atau telah melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dengan Formatted ...
baik menurut EmployerEngineer/PPK/SNVT/direksi pekerjaan/direksi teknis, kemudian Formatted ...
Employer/EngineerPPK/SNVT/direksi pekerjaan/direksi teknis memberitahukan hal tersebut Formatted ...

kepada ketua panitia FHO dan meminta kepada panitia FHO untuk melakukan kunjungan ke Formatted ...
Formatted
lapangan. Panitia FHO harus sudah mulai melaksanakan pemeriksaan ke lapangan paling ...
Formatted
lambat 14 (empat belas) hari sebelum masa pemeliharaan berakhir. ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted
3.4. Pelaksanaan Serah Terima Akhir Pekerjaan ...
Formatted
a. Rapat Pertama ...
Formatted ...
1) Uraian kronologi pelaksanaan proyek oleh Employer/EngineerPPK/SNVT
Formatted ...
 Nama Proyek
Formatted ...
 Lokasi Proyek
Formatted ...
 Panjang efektif dan fungsional proyek Formatted ...
 Total biaya proyek Formatted ...
 Proses amandemen adendum kKontrak yang pernah dilakukan Formatted ...
o Alasan diadakannya amandemen kontrak Formatted ...
o Prosedur yang sudah dilewati dalam penyiapan proses amandemen kadendum Formatted ...
Kontrak Formatted ...
a. Technical justification dan atau negosiasi harga pada pay item yang belum Formatted ...
ada dalam kontrak Formatted ...
b. Berita acara adendum mandemen kontrak oleh panitia peneliti pelaksanaan Formatted ...

kontrak yang dibentuk oleh PinbagprPPKo. Formatted ...


Formatted
c. Persetujuan adendumamandemen kontrak dari instansi yang berwenang ...
Formatted
(Direktorat Jalan dan JembatanBinlak/Bintek/Bipran) dan JBICEDCF. ...
Formatted ...
d. Revisi DIPA (Daftar Isian Proyek) dan PO (Petunjuk Operasional)
Formatted ...
Formatted ...
Dokumen penganggaran

Formatted ...
Hasil pelaksanaan pemeliharaan yang telah dilakukan oleh Kkontraktor

Formatted ...
selama masa pemeliharaan.
Formatted: Bullets and Numbering ...
2) Penjelasan dari Ketua Panitia FHO Formatted ...
- Mencari kesepakatan tentang prosedur FHO yang akan dilaksanakan. Formatted ...
- Mencari kesepakatan sementara apakah proyek yang bersangkutan dapat dimulai Formatted ...
proses FHOnya berdasarkan laporan dari EmployerPPK/SNVT serta berkas laporan Formatted ...
dari konsultan. Formatted ...
- Mencari kesepakatan jadual pelaksanaan FHO. Formatted ...
Formatted ...

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

- Menentukan tentatif tanggal FHO.


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

b.Kunjungan Lapangan Formatted: Indent: Left: 0.44", Hanging: 0.13", Line


spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 + Numbering
Berdasarkan laporan PPK/SNVT Engineer tentang rencana kerja dan daftar cacat / Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
kerusakan maka panitia FHO bersama-sama penyedia jasa dan unsur-unsur proyek 2.25" + Tab after: 2.5" + Indent at: 2.5", Tab stops: Not at
2.5"
melakukan penilaian terhadap hasil pelaksanaan pemeliharaan yang dilakukan oleh Formatted: Indent: Left: 0.56", Line spacing: Multiple 1.15
kontrakor selama masa pemeliharaan (warranty period). Selain itu panitia juga mencatat li, Tab stops: Not at 0.25"

cacat dan kerusakan yang terjadi selain yang telah dilaporkan tersebut jika ada. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

c. Rapat kedua Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

 Identifikasi kegiatan yang belum dilaksanakan oleh penyedia jasa pada masa Formatted: Indent: Left: 0.44", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li
pemeliharaan.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Evaluasi terhadap hasil kunjungan lapangan.
 Dalam evaluasi terhadap hasil kunjungan lapangan tersebut, apabila panitia FHO
berkesimpulan bahwa penyedia jasa telah menyelesaikan semua cacat dan kerusakan
(defects and deficiencies), maka :
VI.o Panitia FHO membuat berita acara pemeriksaan yang menyatakan bahwa
kontraktor telah menyelesaikan pemeliharaan atas hasil pekerjaan konstruksi (yang
telah di PHO-kan) pada masa pemeliharaan (warranty period) dengan baik sesuai
dengan dokumen kontrak.
VII.o Menyatakan bahwa telah dapat dilakukan serah terima pekerjaan yang
terakhir kalinya (FHO). Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
VIII.o Menetapkan tanggal definitif FHO. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
IX.o Ketua panitia FHO membuat surat pemberitahuan tentang hasil pemeriksaan Formatted: Indent: Left: 0.44", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li
yang telah dilakukan kepada Employer/EngineerPPK/SNVT.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.56", Line spacing: Multiple 1.15
d.Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan (Performance Certificate) li
Berdasarkan surat dari ketua panitia FHO, PPK/SNVT Employer menerbitkan Berita Acara Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Serah Terima Akhir Pekerjaan (Performance Certificate) untuk disampaikan kepada Formatted: Indent: Left: 0.56", Line spacing: Multiple 1.15
li
penyedia jasa.
Formatted: Indent: Left: 0.56", Space After: 0 pt, Line
Penerbitan Berita Acara Serah Terima Akhir Pekerjaan (Performance Certificate) tersebut spacing: Multiple 1.15 li
harus dilakukan dalam waktu 28 hari sejak berakhirnya Masa Pemberitahuan Cacat Mutu Formatted: Font: 12 pt
(Defects Notification Periods) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
. Formatted: Font: 12 pt
Setelah penyerahan akhir pekerjaan pengguna jasa wajib mengembalikan jaminan Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
pemeliharaan dan jaminan pelaksanaan (apabila sesuai kontrak masa laku jaminan Formatted: Font: 12 pt
pelaksanaan sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan) Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Bagan pelaksanaan serah terima akhir pekerjaan sepert padaGambar 98.2 4 : Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Gambar 98.2.4. Bagan Alir Serah Terima Akhir Pekerjaan Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
PPK/SNVTEMPLOYER DIREKSI TEKNIS PENYEDIA JASA PANITIA PHO Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, English (United States)

MASA RAPAT PERTAMA Formatted Table


PEMBENTUKAN PANITIA FHO
PEMELIHARA Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
PANITIA FHO
AN SELESAI
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

PEMERIKSAAN Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian


PANITIA PHO Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
USULAN FHO
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
PERINTAH RAPAT KEDUA
PEMERIKSAAN 1.Hasil Pemeriksaan
KEPADA PANITIA
FHO
PEMERIKSAAN
AWAL OLEH
DIREKSI TEKNIS
Ya
Diterima ?

REKOMENDASI
KEPADA
PPK/SNVT
1. Pelaksana Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.13", Numbered +
Tidak Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
an pemeliharaan
2. Perbaikan Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
Indent at: 0.5", Tab stops: 0.13", List tab + Not at 0.25" +
cacat dan Ya0.5"
Surat Peringatan kekurangan Tidak
PPK/SNVT Kepada 3. Pelaksana
Penyedia Jasa Perbaikan
an perintah Selesai?
1. Merevisi Tgl direksi Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.13", Numbered +
Tentatif FHO pekerjaan Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
2. Perbaikan Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
Indent at: 0.5", Tab stops: 0.13", List tab + Not at 0.25" +
kerusakan/cacat 0.5"
3. Menyesuaikan
laporan penyelesaian

BA FHO/Performance Memperkuat Tgl Tentatif


Certificate FHO sebagai Tgl Definitif
1. Tgl Definitif FHO FHO Formatted: Font: 10 pt, Font color: Auto, Indonesian
2. Tgl BA FHO Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 0.5", List tab + Not at 1.5"
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

o 767 GAMBAR PELAKSANAAN (AS BUILT DRAWING) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

a. Penyedia jasa harus menyerahkan kepada PPK Direksi Pekerjaan gambar Formatted: Indonesian

pelaksanaan (as built drawing) paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt
penyerahan akhir pekerjaan.
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
b. Apabila penyedia jasa terlambat menyerahkan gambar pelaksanaan, maka
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Line spacing:
PPK/SNVT dapat menahan sejumlah uang sesuai ketentuan dokumen kontrak. single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +
c. Apabila penyedia jasa tidak menyerahkan gambar pelaksanaan, maka PPK/SNVT Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after:
2" + Indent at: 2", Tab stops: 0.17", List tab + Not at 0.5"
dapat memperhitungkan pembayaran kepada penyedia jasa sesuai ketentuan + 2"

dokumen kontrak.
o 8.3987. KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.17", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering, Tab stops: 0.5",
Left + 2.5", List tab + Not at 1.5"
1. Kegagalan bangunan yang menjadi tanggungjawab penyedia jasa ditentukan Formatted: Font: 14 pt, Indonesian

terhitung sejak penyerahan akhir pekerjaan sesuai dengan umur konstruksi yang Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering
direncanakan dan secara tegas dinyatakan dalam dokumen perencanaan atau
paling lama 10 (sepuluh) tahun. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan
bangunan ditetapkan dalam dokumen kontrak.
2. Pelaksanaan ganti rugi atas kegagalan bangunan dapat dilakukan melalui
mekanisme pertanggungan (asuransi) sesuai ketentuan dokumen kontrak. Formatted: Font: 14 pt

3. Jangka waktu pertanggungjawaban para pihak terhadap kegagalan bangunan


adalah sejak penyerahan akhir pekerjaan:
1. sesuai dengan umur rencana konstruksi; atau Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: single,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
2. paling lama 10 tahun. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" +
Indent at: 0.25"
4. Penetapan mengenai umur rencana konstruksi harus secara tegas dan jelas
Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: single,
dinyatakan dalam dokumen perencanaan serta disepakati dalam kontrak kerja Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
konstruksi; dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" +
Indent at: 2", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.5" + 2"
5. Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan harus dinyatakan
dengan tegas dalam kontrak kerja konstruksi.
6. Apabila terjadi kegagalan bangunan, Pengguna Jasa wajib melaporkan
kejadian kegagalan bangunan tersebut dan tindakan-tindakan yang telah
dilakukan kepada Menteri yang bertanggung jawab dalam bidang konstruksi
(Menteri Pekerjaan Umum) atau intansi yang berwenang (Dinas PU) dan
LPJK
7. Penilaian terhadap kegagalan bangunan dilakukan penilai ahli di bidang
konstruksi yang:
a. profesional;
b. kompeten dalam bidangnya;
c. bersifat independen;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
d. mampu memberikan penilaian secara obyektif; dan
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

e. memiliki sertifikat keahlian dan terdaftar pada LPJK.


8. Pernilai ahli di bidang konstruksi yang terdiri dari orang perseorangan atau
kelompok orang atau badan usaha dipilih berdasarkan kesepakatan bersama
antara pengguna jasa dan penyedia jasa dan harus dibentuk dalam waktu
paling lambat 1 bulan sejak diterimanya laporan mengenai terjadinya
kegagalan bangunan
9. Persyaratan penilai ahli di bidang konstruksi sebagaimana disebutkan dalam
Peraturan LPJK (Perlem) No. 03 Tahun 2009 tentang Penilai ahli adalah:
a. Pendidikan, minimum Strata Satu (S1) keteknikan; Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single,
Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
b. Memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang diterbitkan oleh LPJK; at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Tab after: 2.5"
+ Indent at: 2.5"
c. Pengalaman manajemen penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang
terdiri dari tugas dan tanggung jawab, lama bekerja, variasi teknologi,
jumlah dan besaran proyek terkait;
d. Moral dan persyaratan etika profesi penilai ahli, yang dibuktikan dengan
menandatangani Pakta Integritas;
e. Peningkatan keahlian yang didapat dari pendidikan dan pelatihan, yang
dibuktikan dengan sertifikat.
10. Penilai ahli di bidang konstruksi bertugas menetapkan: Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: single,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
a. sebab-sebab terjadinya kegagalan bangunan; at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" +
Indent at: 2", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.5" + 2"
b. bagian-bagian yang tidak berfungsi akibat kegagalan bangunan;
c. pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan bangunan serta tingkat dan Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single,
sifat kesalahan yang dilakukan; Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Tab after: 2.5"
d. bersarnya kerugian, serta usulan besarnya ganti rugi yang harus dibayar + Indent at: 2.5"

oleh pihak-pihak yang melakukan kesalahan;


e. jangka waktu pembayaran kerugian.
11. Penilai ahli berwenang untuk: Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: single,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
a. menghubungi pihak-pihak terkait, untuk memperoleh keterangan yang at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" +
Indent at: 2", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.5" + 2"
diperlukan;
b. memperoleh data yang diperlukan;
c. melakukan pengujian yang diperlukan; dan
Formatted: Line spacing: single
d. memasuki lokasi tempat terjadinya kegagalan bangunan.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.5", Line spacing:
12. Penilai ahli berkewajiban: single, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … +
Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Tab after:
a. melaporkan hasil penilaiannya kepada pihak yang menunjuknya; dan 2" + Indent at: 2", Tab stops: 0.25", List tab + Not at 0.5"
b. menyampaikan kepada LPJK dan instansi yang mengeluarkan izin + 2"

membangun; Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: single,


Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
dalam waktu paling lambat 3 bulan setelah melaksanakan tugasnya. at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Tab after: 2.5"
+ Indent at: 2.5"
13. Pemerintah berwenang untuk mengambil tidakan tertentu apabila:
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
a. kegagalan bangunan mengakibatkan kerugian; dan atau
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

b. menimbulkan gangguan keselamatan umum;


termasuk memberikan pendapat dalam penunjukan, proses penilaian dan Formatted: Line spacing: single

hasil kerja penilai ahli

o 388.7839840. PENYELESAIAN SENGKETA Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
numbering, Tab stops: 2.5", List tab + Not at 1.5"
(CLAUSE 20) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
1. Penyelesaian sengketa dapat melalui:
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
2.a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, dewan sengketa atau numbering
arbitrase di Indonesia; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

3.b. Pengadilan. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.19", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1,
4. Penyelesaian sengketa lebih lanjut diatur dalam ketentuan dokumen Kontrak. 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" +
Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: Not at 2"
5. Pengeluaran biaya untuk penyelesaian sengketa ditanggung kedua belah pihak sesuai keputusan
akhir. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

2. Pengaturan sesuai dengan MDB Harmonised Conditions of Contract, FIDIC 2006: Formatted: Font: Arial Narrow, Not Bold

 Sub-Clause 20.2 (Appointment of the Dispute Board) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
 Sub-Clause 20.3 (Failure to Agree on the Composition of the Dispute Board) Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"

 Sub-Clause 20.4 (Obtaining Dispute Board’s Decision) Formatted: Font: Arial Narrow

 Sub-Clause 20.5 (Amicable Settlement)


 Sub-Clause 20.6 (Arbitration)
 Appendix (General Condtions of Dispute Board Agreement)

a. Di luar pengadilan, yaitu dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi, dewan sengketa Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

atau arbitrase di Indonesia; Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.13", Line
spacing: Multiple 1.15 li
2. b. Pengadilan.
2. Penyelesaian sengketa lebih lanjut diatur dalam ketentuan dokumen kKontrak. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

3.Pengeluaran biaya untuk penyelesaian sengketa ditanggung kedua belah pihak sesuai keputusan Formatted: Font: 12 pt

akhir. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

Formatted: Font: 12 pt, Not Bold


Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, English (United States)
o 398.3839403941. DEWAN SENGKETA (DISPUTE BOARD/DB) Formatted: Line spacing: single
Formatted: Line spacing: single, No bullets or numbering
1. Penunjukan Dewan Perselisihan/DP (Dispute Board/DB) (Sub-Clause 20.2) Formatted: Indonesian
 Para Pihak harus menunjuk/menetapkan DP dalam waktu yang ditetapkan dalam Contract Formatted: Font: Arial Narrow, Bold

Data (misalnya 28 hari sejak COW). Formatted: Outline numbered + Level: 4 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
 Susunan DP (1 atau 3 orang) sesuai dengan yang ditetapkan dalam Contract Data, dan Tab after: 0.75" + Indent at: 0.75", Tab stops: 0.19", List
tab + Not at 0.75"
apabila tidak ditetapkan dalam Contract Data maka DP terdiri dari 3 orang anggota.
 Syarat anggota DP: Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

o Lancar berkomunikasi dalam bahasa yang ditetapkan dalam Kontrak; dan


o Mempunyai pengalaman professional sesuai dengan lingkup Pekerjaaj dan
penerapan/pelaksanaan serta pemahaman atas dokumen kontrak.
 Apabila Para Pihak tidak menunjuk DP 21 hari setelah tanggal penunjukan sesuai dengan
yang ditetapkan dalam Contract Data, komposisi DP terdiri dari 3 anggota:
o Masing-masing Pihak menunjuk 1 orang anggota DP yang harus disetujui oleh masing-
masing Pihak; dan
o Kedua anggota DP tersebut menunjuk 1 0rang annota DP ketiga yang akan bertinfdak
sebagai Kedtua DP.
 Kesepakatan antara Para Pihak dan semua anggota DP dituangkan dalam Perjanjian Dewan
Perselisihan (Dispute Board Agreement)
 Remunerasi anggota DP dan remunerasi setiap tengan ahli yang dibutuhkan disepakati
bersama Para Pihak dan para anggota DP serta pembayarannya menjadi tanggung jawak
bersama (masing-masing Pihak- Employer dan Kontraktor setengahnya).
 Pengakhirn penunjukan anggota DP:
o dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belah Pihak (tidak boleh secara sepihak –
Employer atau Kontraktor sendirian); atau
o Pada saat Kontrak dinyatakan berakhir secara efektif (Discharge) sesuai dengan Sub-
Clause 14.12 (Discharge)
Ketentuan mengenai Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) adalah sebagai berikut: Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

1. Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) harus telah ditunjuk pada tanggal yang disebutkan Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.19", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering
dalam Data Kontrak (Contract Data); Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops: 0.25", List
2. Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) harus terdiri atas, sebagaimana dinyatakan dalam Data
tab + 0.44", Left + Not at 2"
Kontrak (Contract Data), satu atau tiga orang yang masing-masing harus: Formatted: Indonesian
a. memiliki kualifikasi yang sesuai; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
b. lancar dalam bahasa komunikasi yang ditetapkan dalam Kontrak; Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
3. memiliki pengalaman profesional dalam dalam jenis pekerjaan konstruksi sesuai Pekerjaan
dan dalam menginterpretasikan dokumen kontrak; Formatted: Indonesian

4. Apabila para Pihak belum menunjuk Dewan Sengketa (Dispute Board/DB) 21 hari sebelum Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

tanggal yang ditetapkan dalam Data Kontrak (Contract Data) dan DB terdiri atas 3 orang,
maka:
a. setiap Pihak harus mencalonkan 1 orang untuk disetujui Pihak lainnya;
b. kedua anggota yang telah disetujui para Pihak harus merekomendasikan anggota ketiga dan
para Pihak harus menjetujuinya yang akan bertindak sebagai ketua DB.
5. Penggantian atau pemberhentian anggota DB harus berdasarkan kesepakatan para Pihak. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

6. Konsultasi suatu masalah untuk mendapatkan pendapat DB harus sepengatahuan dan


kesepakatan para Pihak.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

7. Syarat-syarat pembayaran kepada anggota DB termasuk pembayaran kepada ahli yang Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

diminta bantuannya oleh DB, harus disepakati para Pihak, dan setiap Pihak bertanggungjawab
atas setengah dari pembayarannya.
Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.25", Line
2. Tidak Dibentuk Dewan Sengketa spacing: single, Tab stops: 0.44", Left

Apabila terjadi sengketa dan Dewan Sengketa tidak terbentuk, maka Formatted: Font: Arial Narrow
a. Penyelesaian secara musyawarah tidak berlaku; dan Formatted: List Paragraph, Line spacing: single, Outline
b. Sengketa harus langsung dirujuk kepada arbitrase. numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after: 0.75" +
Indent at: 0.75", Tab stops: 0.19", List tab + Not at 0.75"
3. Gagal menyepakati komposisi DB (Sub-Clause 20.3) Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.2", Line spacing:
Penunjukan anggota DB oleh pihak yang disebutkan dalam Contract Data (mis. BANI atau ICC) single

dalam hal: Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.25", Line


spacing: single, Outline numbered + Level: 5 + Numbering
 Para Pihak gagal menyepakati penunjukan anggota DP dalam waktu yang ditetapkansesuai Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
yang ditetapkan Contract Data; 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Formatted: Font: Arial Narrow
 Salah satu Pihak gagal menunjuk anggota (untuk disetujui Pihak lain), atau menyetujui calon
Formatted: List Paragraph, Line spacing: single
yang diusulkan Pihak lain dalam waktu yang ditetapkan;
Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
 Para Pihak gagal menyepakti penunjukan anggota Db ketiga sebagai ketua DB; 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
 Para Pihak gagal menyetujui penunjukan pengganti anggota dalam waktu 42 hari sebagian
Formatted: Font: Arial Narrow
atau semua anggota mengundurkan diri atau tidak mampu menjalankan tugasnya
Formatted: Indent: Left: 0.19"
disebabkan meninggal, mengundurkan diri, atau berakhir masa tugasnya.
Formatted: Font: Arial Narrow
Penunjukan tersebut bersifat final dan mengikat (conclusive).
Formatted: Font: Arial Narrow
Biaya ditanggung bersama para Pihak (masing-masing setengahnya)
Formatted: Font: Arial Narrow

4. Keputusan DB (Sub-Clause 20.4) Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indent: Left: 0.19"
 Para Pihak dapat secara tertulis mengajukan (dengan ditembuskan kepada Pihak lain
Formatted: Indent: Hanging: 0.31"
dan Engineer) setiap perselisihan kepada DB untuk diputuskan.
Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
 Tanggal penerimaan oleh DB (untuk DB terdiri 3 anggota) oleh Ketua DP merupakan 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
tanggal resmi penerimaan. Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
Formatted: Font: Arial Narrow
 DB tidak bertindak sebagai arbitrator.
Formatted: Font: Arial Narrow
 Keputusan DB diberikan dalam waktu 84 hari sejakan tanggal penerimaan atau waktu
Formatted: Font: Arial Narrow
yang diusulkan DB dan disetujui kedua belah Pihak.
Formatted: Font: Arial Narrow
 Keputusan DB mengikat kedua belah Pihak.
Formatted: Font: Arial Narrow
 Apabila salah satu Pihak tidak puas dengan keputusan DB, maka dalam waktu 28 hari Formatted: Font: Arial Narrow
sejak tanggal penerimaan keputusan DB tersebut, yang bersangkutan menyampaikan Formatted: Font: Arial Narrow
ketidakpuasannya tersebut kepada Pihak lain dan bermaksud untuk mengajukan ke Formatted: Font: Arial Narrow
arbitrase. Formatted: Font: Arial Narrow
 Apabila dalam waktu 28 hari sejak penerimaan keputusan DP para Pihak tidak Formatted: Font: Arial Narrow
menyampaikan pemberitahuan ketidakpuasan, maka keputusan DP tersebut menjadi
final dan mengikat kedua belah PIhak. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

5. Penyelesaian Secara Musyawarah (Amicable Settlement) (Sub-Clause 20.5) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
 Apabila ketidakpuasan telah disampaikan sesuai dengan ketentuan Sub-Clause 20.4. Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
kedua belah Pihak harus berusaha melakukan penyelesaian secara musyawrah sebelum
dimulai proses arbitrase.
 Kecuali kedua belah Pihak sepakat lain, proses arbitrase dapat dimulai pada atau setelah
hari ke-56 setelah tanggal pemberitahuan ketidakpuasan dan maksud pengajuan ke
arbitrase, walaupun tidak ada upaya penyelesaian secara musyawarah telah dibuat.

6. Arbitrase (Sub-Clause 20.6) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:


1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
 Kecuali ditetapkan dalam Particular Conditions, setiap perselisihan yang tidak ditetapkan Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
dan keputusan DB yang belum final dan mengikat, ditetapkan diselesaikan dengan Formatted: Font: Arial Narrow
proses arbitrase.
 Kecuali disepakati lain oleh kedua belah Pihak:
o Untuk kontrak dengan Kontraktor asing, ditunjuk arbitrase internasional yang
ditetapkan dalam Contract Data dengan menerapkan ketentuan arbitrase
bersangkutan atau ketentuan UNCITRAL;
o Tempat arbitrase adalah kota lokasi kantor pusat lembaga arbitrase tersebut;
o Bahasa komunikasi adalah bahasa yang ditetapkan dalam Sub-Clause 14.1 (Law
and Language);
o Untuk kontrak dengan Kontraktor nasional digunakan arbitrase sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan negara Employer.
 Proses arbitrase dapat dilakukan sebelum atau sesudah penyelesaian Pekerjaan.
 Kewajiban para Pihak, engineer dan DB tidak berubah selama proses arbitrase sedang Formatted: Font: Arial Narrow

berlangsung.

7. Gagal memenuhi keputusan DP (Sub-Clause 20.7) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
 Apabila salah satu Pihak gagal memenuhi keputusan DP yang telah final dan mengikat., Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
Pihak lainnya dapat mengajukan ke arbitrase sesuai dengan ketentua Sub-clause 20.6
(Arbitration), Sub-Clause 20.4 (Obtaining Dispute Board’s Decision), dan Sub-Clause
20.5 (Amicable Settlement) tidak diberlakukan.

8. Berakhirnya Penunjukan DP (Sub-Clause 20.8) Formatted: Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style:
1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
 Apabila timbul perselisihan dan tidak ada DP, dengan alasan berakhirnya penunjukan DP Tab after: 3.21" + Indent at: 0.2"
atau:
o tidak diterapkannya Sub-Clause 20.4 (Obtaining Dispute Board’ Decision), dan Sub-
Clause 20.5 (Amicable Settlement); dan
o perselisihan tersebut diajukan langsung ke arbitrase sesuai dengan Sub-Clause 20.6 Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
(Abitration) Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

9. Syarat-Syarat Umum Perjanjian Dewan Perselisihan Formatted: Space After: 10 pt, Line spacing: Multiple 1.15
li, Outline numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, …
(General Conditions of Dispute Board Agrement (DBA)/Appendix of GCC) + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Tab after:
1. “Dispute Board Agreement” adalah perjanjian di antara Employer, Contractor dan 3.21" + Indent at: 0.2"
Formatted: Font: Arial Narrow
Member (satu atau tiga orang);
Formatted: Indent: Left: 0.2", Space After: 10 pt, Line
2. DBA berlaku pada saat yang paling akhir dari: spacing: Multiple 1.15 li
a. commencement Date yag ada dalam Contract;
b. ketika Employer, Contractor dan Member telah menandatangani DBA; atau
c. ketika Employer, Contractor dan setiap Member lain (jika ada) telah menandatangani
DBA.
Penunjukan Member bersifat individual.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Line spacing: single
408.390102. PENYELESAIAN SECARA MUSYAWARAH Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Line spacing:
Penyelesaian secara musyawarah: single, No bullets or numbering

1. Harus dilakukan oleh Para Pihak setelah adanya pemberitahuan mengenai ketidak puasan dai Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
0.19", Line spacing: single, Numbered + Level: 4 +
salah satu Pihak sebelum dilakukan arbitrase; Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
2. Apabila disepakati tidak dilakukan muyawarah maka dalam waktu 55 hari sejak disampaikannya Aligned at: 1.75" + Tab after: 2" + Indent at: 2", Tab stops:
pemberitahuan ketidak-puasan dan keinginan untuk melaksanakan arbitrase, para pihak dapat 0.19", List tab + Not at 2"

meulai melaksanakan arbitrase. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.44", Line spacing:
single, No bullets or numbering

o 41. ARBITRASE (SUB-CLAUSE 20.6) Formatted: Indonesian


Formatted: English (United States)
Dalam hal sengketa tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan oleh suatu sebab keputusan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
DB tidak final dan mengikat maka sengketa harus diselesaikan melalui arbitrase. Formatted: Line spacing: single
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
1. Ketentuan umum mengenai Arbitrase berdasarkan Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa adalah sebagai berikut :
a. Arbitrase harus dilaksanakan di Jakarta. Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
li, Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.5" + Tab after: 0.75" +
b. Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Indent at: 0.75", Tab stops: Not at 0.75"
c. Bila dua orang penengah (arbitrator) gagal mencapai persetujuan, maka seorang wasit yang
ditunjuk dari Badan Arbitrase Indonesia.
d. Keputusan yang diambil oleh Arbitrator bersifat final dan mengikat kedua belah pihak.
e. Selama masa perundingan arbitrase berlangsung, penyedia jasa berkewajiban melanjutkan
pekerjaan.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

2. Lembaga arbitrase yang dapat dipilih untuk penyelesaian sengketa dalam pelaksanaan kontrak Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

kerja konstruksi yang biasa dipakai adalah: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

5.a. Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), untuk kontrak nasional; dan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
6.b. International Chamber of Commerce (ICC), yang disarankan FIDIC untuk kontrak Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
internasional; Indent at: 0.5"

3. FIDIC MDB Harmonised Edition March 2006 mengatur sebagai berikut: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

a. Untuk kontrak yang melibatkan kontraktor asing, digunakan arbitrase internasional dengan Formatted: Indent: Left: 0.25", Line spacing: Multiple 1.15
li, Numbered + Level: 5 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
pemeriksaan dilakukan oleh lembaga yang ditetapkan dalam Data Kontrak (Contract Data) at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Tab after: 2.5"
dilakukan sesuai dengan peraturan arbitrase lembaga yang ditunjuk, jika ada, atau sesuai + Indent at: 2.5", Tab stops: 0.5", List tab + Not at 2.5"

dengan peraturan arbitrase United Nations Commission on International Trade Law


(UNCITRAL), sesuai pilihan lembaga yang ditunjuk.
b. Arbitrarse dilaksanakan di kota tempat kantor pusat lembaga arbitrase yang ditunjuk berada;
c. Bahasa yang digunakan harus sesuai ketentuan Kontrak;
d. Untuk kontrak dengan kontraktor domestik, arbitrase dilakukan sesuai dengan hukum negara
Pengguna Jasa.
4. Walaupun menurut ketentuan Undang-Undang No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Penyelesaian Sengketa, putusan arbitrase atau majelis arbitrase bersifat mengikat dan final,
namun dalam praktek sering terjadi pihak yang ”kalah” atau tidak puas terhadap putusan arbiter
atau majelis arbiter tersebut masih melakukan upaya hukum untuk menghambat terpenuhinya
hak-hak yang “menang” .
5. Sesuai ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999, pembatalan putusan arbiter atau
majelis arbiter masih dimungkinkan untuk alasan-alasan sebagai berikut:
3.a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan, diakui Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
palsu atau dinyatakan palsu; Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" +
4.b. setelah putusan diambil, diketemukan dokumen yang bersi9fat menentukan, yang Indent at: 0.5"

disembunyikan oleh pihak lawan; dan


5.c. putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihakdalam
pemeriksaan sengketa.
6. Apabila gugatan pembatalan putusan tersebut diputus, maka pihak yang “kalah” hanya dapat Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

mengajukan banding ke Mahkamah Agung sebagai upaya hukum pertama dan terakhir yang
harus diputuskan Mahkamah Agung dalam waktu 30 hari sejak diterimanya permohonan banding
tersebut oleh Mahkamah Agung.
7. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari proses penyelesaian sengketa yang berlarut-larut,
berkepanjangan dan menghabiskan uang tanpa kepastian hukum.
8. Sesuai ketentuan Pasal 59 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999, putusan arbitrase atau majelis
arbitrase harus didaftarkan ke pengadilan negeri dalam waktu 30 hari sejak putusan dibacakan
dalam sidang arbitrase.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

9. Khusus untuk putusan arbitrase internasional, pendaftaran putusan tersebut dilakukan ke


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang kemudian Pengadilan Negeri Pusat melimpahkan
pelaksanaan eksekusi putusan tersebut ke pengadilan yang mempunyai yurisdiksi hukum
terhadap barang yang akan dieksekusi.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
89.40132. PENYERAHAN PROYEK SELESAI KEPADA PENYELENGGARA JALAN Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font: 10 pt

Apabila proyek dinyatakan selesai maka ada kewajiban PPK/SNVT untuk menyerahkan proyek selesai kepada Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
penyelenggara jalan bersangkutan (Menteri PU/gubernur/bupati/walikota) Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
89.4013.2.1. PROSEDUR PENYERAHAN PROYEK SELESAI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Alasan Penyerahan Proyek Selesai : Formatted: Indonesian
 Pelepasan kewajiban dan tanggung jawab PPKimpro Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
 Inventarisasi jelas dan terekam Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Status pembangunan fisik jelas, sehingga Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

Penanganan selanjutnya jelas Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


1) Untuk status sementara pemeliharaan dari anggaran pembangunan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
2) Untuk status tetap pemeliharaan dari dana rutin Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Persiapan untuk penyerahan proyek/bagian proyek selesai dilakukan oleh PPK/SNVT bersama-sama dengan atasan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
langsung.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Langkah-langkah dalam Pelaksanaan/Prosedur Penyerahan Proyek Selesai
o Persiapan Penyerahan Proyek Selesai
 Satuan Kerja dibantu oleh staf pelaksana fungsional mempersiapkan materi-materi/dokumen-dokumen untuk
melaksanakan penyerahan Proyek Selesai (Dengan menggunakan format PPS.2 sampai dengan PPS.10)
 Selama tahapan persiapan ini Satuan Kerja berkonsultasi dengan atasan langsung dan PPK berkonsultasi dengan
pemimpin proyek sebagai atasan langsungnya.
 Fungsi Satuan Kerja mengawasi dan memeriksa dokumen penyerahan proyek Dokumen-dokumen ini dipersiapkan
dan disusun oleh PPK.
 Fungsi pimpinan unit (atasan langsung Pimpro) mengawasi dan memeriksa dokumen penyerahan proyek selesai
yang dipersiapkan dan disusun oleh Satuan Kerja.

Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


o Proses Penyerahan Proyek Selesai Kepada Pejabat Pemerintah yang Berwenang (Penyelenggara Jalan) Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o Berdasarkan pada hasil proses sebagaimana yang tersebut pada butir1 di atas, Satuan Kerja menyusun usulan
penyerahan proyek selesai kepada pejabat pemerintah yang berwenang dengan menggunakan format PPS 1.
Semua dokumen dipersiapkan sesuai butir 1 di atas (Format PPS.2 sampai PPS.10) disertakan dalam usulan.
o Bilamana hasil evaluasi panitia persiapan untuk proyek/bagian proyek selesai dimana dokumen-dokumenya
menunjukkan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan maka dokumen tersebut dikembalikan kepada Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

pemimpin proyek PPK untuk diperbaiki. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
o Bilamana hasil evaluasi panitia persiapan untuk proyek/bagian proyek selesai usulannya sudah cukup memuaskan
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan, maka berita acara penyerahan proyek selesai dapat dibuat oleh
Satuan Kerja kepada pejabat yang berwenang dengan menggunakan format PPS 2a dan 2b.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
89.40213.2. DAFTAR DOKUMEN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYERAHAN PROYEK SELESAI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Ada satu set format resmi yang digunakan waktu penyerahan Proyek Selesai. Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
KODE FORMAT DESKRIPSI
9.19.1. PPS – 1 Syarat untuk Penerimaan Penyerahan Proyek Selesai dan penetapan status sementara
Proyek Selesai.

9.19.2. PPS – 2a, 2b Berita acara penyerahan proyek selesai atau bagian proyek selesai
1.

9.19.3. Gambar-gambar terpasang pekerjaan selesai Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

9.19.4. PPS – 3 Daftar penggunaan anggaran Belanja

9.19.5. PPS – 4, 4a Daftar Pegawai

9.19.6. PPS – 5, 6, 6a, 7, 7a Daftar barang-barang inventaris, kekayaan Negara

9.19.7. PPS – 8 Daftar Bahan sisa


Formatted: Font: 12 pt, Indonesian

9.19.8. PPS – 10 Laporan umum Proyek Selesai Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
98.40213.3. PROSES BERIKUTNYA MENETAPKAN STATUS PROYEK SELESAI Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
Penetapan status proyek selesai dilaksanakan bilamana sasaran proyek sebagaimana tercantum dalam DASK telah Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
tercapai dan proyek akan ditetapkan sebagai proyek selesai setelah atasan langsungnya menetapkan status Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
sementara proyek selesai. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Pejabat yang berwenang membuat usulan penetapan status tetap proyek selesai kepada Menteri Keuangan, Menteri
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Pembangunan Nasional (Ketua Bappenas dangan menggunakan format PPS-9.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Bilamana suatu proyek telah diputuskan bahwa proyek selesai maka biaya pemeliharaan dan exploitasi selanjutnya
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
dibebankan kepada biaya rutin penyelenggara jalan sesuai dengan statusnya.
Formatted: Font: 12 pt, Indonesian
Dalam rangka mengahiri proyek, masa pemeliharaan, adalah waktu antara serah terima sementara dan serah terima akhir Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
proyek, menuju penyelesaian pekerjaan selesai, yang berarti berakhirnya dua jenis kegiatan utama, yaitu pekerjaan Formatted: Indonesian
fisik dan pembayaran pembiayaan proyek (100% proyek selesai). Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
89.40213.4. LAPORAN AKHIR DAN DOKUMEN AKHIR PROYEK Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Laporan 100% proyek selesai dinyatakan dengan berita acara serah terima sementara dan bila masa pemeliharan selesai Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
dinyatakan dengan berita acara serah terima akhir. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Serah terima penyelesaian proyek akan mencakup:
(a) Pelaksanaan Serah Terima Sementara
(b) Penyelesaian Masa Pemeliharran
(c) Pelaksanaan Serah Terima Akhir.
Produk laporan akhir merupakan dokumen fisik dan administrasi, sejak awal sampai akhir pelaksanaan, termasuk
dokumen terkait selama pelaksanaan dari unit-unit pelaksana yang dikumpulkan/dipersiapkan menjadi laporan akhir
yang dilanjutkan dalam kegiatan serah terima akhir proyek (PHO).
Penekanan akan maksud dan tujuan, bahwa pemimpin proyek (PPK/Kasatker) yang karena mandat/SK dan otoritasnya
maupun kredibilitasnya, akan bertindak sebagai wakil pemilik/employer representative, tetapi juga sebagai pelaksana
teknis (engineer), maka ia juga harus membuat laporan akhir proyek selesai dan mengumpulkan dokumen-dokumen
yang terkait selama pelaksanaan proyek (dokumen proyek).
PPK/Kasatker dibantu oleh staf maupun unit-unit pelaksana dalam menyiapkan dan mengumpulkan laporan akhir proyek
selesai dan dokumen proyek.

9.16. Tujuan Pengumpulan Dokumen Proyek dan Penyediaan Laporan Akhir Proyek Selesai.
Tujuan pengumpulan dokumen proyek dan penyediaan laporan akhir proyek selesai, untuk menyatakan bahwa Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
PPK/Kasatker siap dalam hal penyerahan proyek selesai sebagai berikut: 1.15 li, Don't hyphenate

(1) Pertanggungjawaban PPK/Kasatker terhadap atasan langsungnya. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Don't hyphenate,
(2) Pertanggung jawaban ketatalaksanaan pengendalian proyek konstruksi ke Bina-Margaan. Tab stops: Not at 3.13"
(3) Pertanggung jawaban yang memanfaatkan hasil-hasil pengendalian untuk menentukan status proyek.
(4) Pemanfaatan hasil-hasil pengendalian untuk melakukan tindakan turun tangan sesuai dengan bidang-bidang dalam
dokumen.

9.17. Jenis Dokumen dan Laporan Akhir Proyek yang Akan Diserahkan.
Dalam penyerahan proyek, ada beberapa jenis dokumen maupun laporan akhir proyek selesai yang telah siap untuk Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
diserahkan terdiri dari: 1.15 li, Don't hyphenate

i. Dokumen laporan akhir fisik penyerahan proyek sementara dan penyerahan proyek akhir. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Don't hyphenate
ii. Dokumen asset barang milik negara (IKMN BMN)
iii. Dokumen pemeriksaan keuangan
iv. Dokumen proyek
v. Dokumen personalia. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

9.18. Dokumen Akhir.


Dalam rangka pelaksanaan pengakhiran proyek selesai, menjelang saat penyerahan proyek selesai/pekerjaan fisik Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
selesai, PPK/Kasatker harus dapat menyerahkan laporan akhir proyek selesai dan dokumen-dokumen yang terkait
selama pelaksanaan proyek.
Kewajiban PPK/Kasatker terkait dengan telah terselesaikanny proyek adalah:
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 PPK/Kasatker harus melaporkan, bahwa proyek selesai yang berupa hasil pembangunan.
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 PPK/Kasatker harus melaporkan, bahwa proyek selesai itu berupa penyerahan fisik dan merupakan pertanggung
jawaban pelaksanaan atas penggunaan anggaran belanja negara. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
a. Dasar Hukum/Perundang-undangan/Peraturan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Pasal 119 ayat (13) huruf f dan huruf g dan huruf i KepPerpres No.5480 Tahun 201003 sebagaimana diubah dengan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Perpres No. 8 Tahun 2006, menyebutkan bahwa sebagian tugas pokok Pejabat Pembuat Komitmen dalam Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pengadaan barang/jasa;
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
 melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pPengadaan bBarang/jJasa kepada pimpinan instansinyaPA/KPA; Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 menyerahkan aset hasil pekerjaan Ppengadaan Bbarang/Jjasa dan aset lainnya kepada Menteri/Panglima TNI Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
/Kepala Polri/ Pemimpin Lembaga/ Gubernur/ Bupati/ Walikota/ Dewan Gubernur BI/ Pemimpin BHMN/ Direksi Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
BUMN/ BUMD PA/KPA dengan bBerita a Acara Ppenyerahan;
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Pasal 1 No.5a Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.19/KPTS/1986, menyebutkan, bahwa para pemimpin
proyek/bagian proyek adalah pengurus barang yang secara teknis operasional dan administratif organisatoris Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

mempunyai wewenang atas pengelolaan dan berkewajiban serta bertanggung jawab terhadap pengurusan barang Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
kekayaan/milik negara di lingkungannya. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyerahan proyek selesai adalah: Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Status tempat proyek diberikan
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
i. Pada instansi pengurusan barang yang bersangkutan atau berlainan instansi pengurus barang pada satu sub
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pengusaha barang atau berlainan instansi sub pengusaha barang.
ii. Pada satu instansi pengusaha barang atau berlainan instansi pengusaha barang dan di dalam lingkungan
KementerianDepartemen Pekerjaan Umum. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
 Keadaan awal pada saat proyek dibangun, pada lokasi proyek sudah ada/belum ada bangunan.
 Sifat Pembangunan
1. Pembangunan baru, yang menghasilkan inventaris bangunan baru (fisik).
2. Pengembangan, yang menghasilkan bangunan baru dan sebagai kelanjutan bangunan lama.
3. Peningkatan, yang menghasilkan bangunan baru dengan cara menghapus sebagian/seluruh bangunan lama.
4. Pemeliharaan/rehabilitasi/penunjangan/perbaikan perintis, yang memelihara kondisi bangunan lama agar masa
pelayanan dapat dipertahankan.
 Wewenang penetapan status proyek selesai.

c. Realisasi anggaran pembangunan negara, adalah realisasi DIPA, terutama untuk bahan, peralatan/mesin dan Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
konstruksi (belanja barang) Proyek/Bagian Proyek Pembangunan. Belanja atau Pengadaan Barang (pembelian Don't hyphenate
barang, hasil pekerjaan/konstruksi pekerjaan) dilengkapi dengan dokumen dan langsung dibukukan sebagai Barang Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Kekayaan/Milik Negara.
Realisasi DASK ini akan dipertanggung jawabkan pada pembiayaan belanja peawai, administrasi proyek, dan belanja Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
barang, merupakan bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan. Selama dalam pelaksanaan proyek/bagian proyek Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
pembangunan prasarana dan fisik, dituntut adanya pertanggungjawaban keuangan (kesempurnaan ketatausahaan
keuangan).
Dalam pelaksanaan pembelanjaan/pengadaan barang sampai berakhirnya proyek (Proyek Selesai) dituntut adanya
pertanggungjawaban fisik/administrasi barang, yang terdiri dari administsrasi Pengadaan Barang dan Administrasi
Barang Inventaris Kekayaan/Milik Negara (inventaris barang kekayaan/milik negara).
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
o Dalam proyek selesai dan atau dalam rangka penyerahan proyek selesai, sangat ditentukan adanya dokumen- Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
dokumen, administrasi pegawai, administrasi keuangan dan administrasi barang/fisik yang lengkap (sebagai bukti
pertanggung jawaban) dari hasil proyek pembangunan prsarana dan sarana fisik (sebagai kelengkapan penyerahan
fisik).
Setiap dokumen dapat menggambarkan secara jelas tentang pelaksanaan proyek/bagian proyek dimaksud.
a) Peraturan Daerah (PERDA) yang berlaku.
b) Syarat Umum dan Syarat-syarat Khusus dalam dokumen tender.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Mekanisme dalam konsolidasi pengumpulan laporan akhir proyek, gambar-gambar terlaksana dan dokumen dari unit-unit
pelaksana terkait mengenai laporan fisik, keuangan, kepegawaian, asset proyek dan yang memang dibutuhkan,
seringkali terlambat/tidak tepat waktu dalam saat-saat pengakhiran proyek selesai.
Keterlambatan yang terjadi, menyebabkan kendala keterlambatan penyediaan/penyerahan laporan akhir proyek selesai
yang, tidak lagi tepat pada waktu yang direncanakan untuk mempertanggungjawabkannya.
Dengan demikian, PPK/Kasatker, pengawas dan unit-unit pelaksana menjadi sangat penting dan harus sudah sedini
mungkin membenahi penyiapan pembuatan laporan-laporan akhir sampai tuntas. Kemudian laporan-laporan
dikelompokkan dan diinventarisasi yang kemudian disusun menjadi jenis sifat laporan akhir.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
 Lingkup Proyek Selesai Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Rincian yang harus dimuat dan diuraikan :
o Sejarah proyek, yaitu mulai saat ide, studi, perencanaan teknis dan pelaksanaan fisik.
o Studi yang berhubungan dengan lingkungan (Environmental Consideration-AMDAL).
o Petunjuk-petunjuk serta catatan mengenai pemeliharaan (maintenance) dan pengoperasian/pemanfaatan.
o Hal-hal khusus sehubungan dengan kondisi tanah pada badan jalan di bawahnya (apakah soft oil longsor) serta
material konstruksi/untuk perkerasan jalan, drainase (air banjir, periode banjir besar dan sebagainya).
o Semua penyesuaian sehubungan dengan rekayasa lapangan (Redesain) selama waktu kontrak, serta evaluasi atas
manfaat proyek tersebut, seberapa banyak bila dibandingkan dengan studi yang telah dilaksanakan sebelum
pelaksanaan fisik (construction).
o Tujuan kontraktor serta kejadian-kejadian penting selama pelaksanaan, baik dengan pihak intern proyek maupun
pihak di luar proyek yang ikut terlibat /terkait dalam pelaksanan fisik.
o Kecelakaan-kecelakaan serta perincian korban akibat kecelakaan.
o Faktor-faktor yang tidak terduga bila ada.
Catatan :
Bersamaan dengan laporan akhir proyek, harus dilampirkan juga As-Built Drawings.

 Sejarah Proyek
Dalam menguraikan lahirnya proyek dalam rangka laporan proyek selesai perlu disajikan hal-hal yang menceritakan
tentang :
5. Sejarah lahirnya proyek, ruang lingkup tugas proyek dan sasaran proyek.
6. Penjelasan tahap studi kelayakan, rancangan desain teknis, pelaksanaan, eksploitasi dan pemeliharaan.
Sejarah lahirnya proyek tidak lepas dari strategi pembinaan jaringan jalan kabupaten yang menuju upaya percepatan
penyediaan akses bagi daerah-daerah, termasuk daerah terpencil.
1. Jalan untuk pemenuhan fungsi pelayanan kegiatan ekonomi dan sosial yang sedang tumbuh/berkembang di wilayah
kabupaten.
2. Upaya percepatan penyediaan prasarana jalan kabupaten, diperlukan strategi pembinaan yang terintegrasi dan
mencakup berbagai aspek antara pengalokasian dan penggunaan anggaran.
3. Penggunaan anggaran satuan kegiatan diarahkan pada :
(1) Administrasi proyek dan pembinaan organisasi dalam penyelenggaraan kegiatan.
(2) Perencanaan umum dan perencanaan teknis dan pembiayaan kegiatan perencanaan satu tahun di muka.
(3) Supervisi pembiayaan pengawasan teknis kegiatan.
(4) Konstruksi,baik jalan maupun jembatan.
(5) Pemeliharaan alat.
5. Kemampuan teknis aparat kabupaten dalam tahapan-tahapan kegiatan: perencanaan/pemrograman, perancangan,
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pelelangan, pelaksanaan teknis (konstruksi) dan penguasaan, sehingga dalam penggunaan anggaran, setiap
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
kabupaten dapat melakukan tepat pilih ruas (economically feasible) dan tepat pilih program, yang meliputi pilihan-
pilihan :
a. Dari jalan beraspal yang ada ke jalan beraspal yang lebih baik (nilai konstruksinya lebih baik)
b. Dari jalan kerikil ke jalan aspal.
c. Dari jalan tanah ke jalan kerikil.
d. Dari jalan tanah ke jalan aspal, rehabilitasi, maupun pemeliharaan (baik sesekali maupun rutin) dan tepat
penanganan; baik aspal, kerikil, maupun tanah sehingga dapat dihindari “over/under investmant”, tepat kualitas
melalui tepat pilih kontraktor dan dengan pengawasan/supervisi, tepat pengelolaan, khususnya pemeliharaan yang
sesuai dengan jenis konstruksi jalan yang ada di tiap Dati IKabupaten/KotaI, (dengan berbekal pengetahuan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
pengelolaan dari tahapan penanganan).

 Data Utama Kontrak Kegiatan


Data tersebut terdiri atas sebagai berikut Formatted: Indent: Hanging: 0.25", Line spacing: Multiple
a. Data Proyek 1.15 li, Don't hyphenate
01. Data Proyek 12. Sumber Dana Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.33" + 0.75"
02. Bagian Proyek 13. Tahun Fiskal
03. Kode Proyek 14. Konsultan Supervisi
04. Paket Paket 15. No. & tgl kontrak supervisi
05. Kontraktor Pelaksanaan 16. Lokasi Proyek
06. Nilai Kontrak 17. Target Proyek
07. Alamat 18. Tipe perkerasan
08. No. Kontrak 19. Lebar Perkerasan Rata-rata
09. Permulaan Pekerjaan 20. Lebar Bahu Jalaln
10. Tanggal PHO/FHO 21. Masa Kontrak
11. Adendum 22. Masa Pemmeliharaan
23. Masa Konstruksi (Constr.Period)
b. Pra dan Masa Pelaksanaan Proyek
Masa sebelum pelaksanaan dan masa sesudah pelaksanaan, adalah sebagai berikut :
1). Pra pelaksanaan
a. Penandatanganan kontrak : Tgl..,bln..,thn..
b. SPMK : Tgl..,bln..,thn..
2) Masa pelaksanaan
a. Permulaan pekerjaan : Tgl..,bln..,thn..
b. Mobilisasi konsultan : Tgl..,bln..,thn..
c. PHO : Tgl..,bln..,thn..
d. FHO : Tgl.,,bln..,thn..

 Format Daftar Isian Laporan Akhir


Pembuatan Laporan Akhir Proyek, yang berisikan PHO dan FHO, pada dasarnya meliputi daftar isian lingkup dari Format
seperti tertera di bawah ini
Laporan tiap-tiap isian lingkup menguraikan aspek-aspek yang berbeda dari pekerjaan proyek yang telah selesai, dan
dilengkapi dengan tabel dan gambar yang berkaitan dengan isi peranan laporan.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian


Format Daftar Isian Laporan Akhir Proyek

DAFTAR ISI
Halaman

Surat Pengarahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Peta Lokasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Gambar dan tabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1. Rincian Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.1.Tujuan Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Formatted: Bullets and Numbering
1.2.Instansi Pelaksana . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.3.Sumber-sumber Keuangan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.4.Metoda Pengadaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.5.Data Proyek . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Pekerjaan Sipil
2.1.Cakupan Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Formatted: Bullets and Numbering
2.2.Tinjauan Rancangan dan Perubahan Utama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.3.Masa Konstruksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.4.Jumlah Kontrak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.5.Adenda. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.6.Jadwal dan Perkembangan Pekerjaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Formatted: Bullets and Numbering
2.7.Pengendalian Mutu. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
2.8.Masalah Utama dan Usaha-usaha Perbaikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

3. Jasa Konsultan
Project Management Unit Korea/
3.1.Jangkauan FinaHPJI/Modul
Pekerjaan. . . .Syarat-Syarat
. . . . . . .Umum
. . . Kontrak/Agustus
. . . . . . . . l/OktoberAgustus20142Project
. . . . . . . . . . . . . . . . Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea
3.2.Konsultan. / Konsep
. . . Awal/
. . . .200810281010
. . . . . . . . . . .Revisi
. . . .4/. .290609
......................
3.3.Organisasi dan Konsultan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.4.Perubahan-perubahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.5.Jadwal dan Perkembangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.6.Masalah Utama dan Usaha-usaha Perbaikan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. Lampiran I
Ringkasan Proyek dengan Paket Kontrak. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

o Serah Terima dari Pengguna ke Pembina

 Pengumpulan/PemeliharaanDokumen Kontrak. Formatted: Font: 10 pt, Indonesian


Setiap dokumen kontrak pekerjaan yang telah dinyatakan selesai, masih memerlukan tindak lanjut untuk mengetahui ada
tidaknya penyimpangan dan pemeliharaan terhadap dikumen-dokumen proyek, antara lain sebagai berikut:
a. Kontrak/perubahan kontrak beserta kelengkapan dan lampiran-lampirannya.
b. Semua laporan pelaksanaan pekerjaan (harisn, mingguan, bulanan).
c. Semua surat-menyurat yang terjadi antara Pimpro/Pimbagpro dengan kontraktor selama kurun waktu pelaksanaan
pekerjaan.
d. Berita Acara Pembayaran beserta lampiran-lampirannya.
e. Berita Acara dan Notulen-notulen rapat.
f. Gambar rencana dan gambar terlaksana.
g. Foto-foto pada saat pekerjaan belum, sedang dan selesai dilaksanakan dan pekerjaan-pekerjaan atau bagian
pekerjaan yang nantinya tidak kelihatan pada saat pekerjaan selesai.
h. Laporan Akhir yang telah diselesaikan dan dokumen dokumen terkait.
Untuk keperluan perencanaan di masa datang dan menyimpan sejarah proyek, asal usul proyek serta tujuan
pengoperasian dan pemeliharaan, maka Laporan Akhir/dokumen berikut gambar As-Built Drawings agar
disampaikan kepada Direktorat Pembina/Pelaksana di Satminkalnya masing-masing.

 Laporan Kekayaan Milik Negara.


Pimpro, termasuk unit pelaksana proyek, harus mempertanggungjawabkan administrasi proyek, maupun fisik bidang
inventarisasi.

a.Inventarisasi Formatted: Bullets and Numbering

o Dasar Pelaksanaan
 Instruksi Presiden Nomor 3, Tahun 1971 tentang Inventaris Barang Kekayaan / Milik Negara.
 Keputusan Menteri Keuangan, Nomor Kep/225/MK/V/4/1971 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Inventarisasi
Barang Kekayaan/Milik Negara.
 Keputusan Menteri PU, Nomor 19/KPTS/1986 tentang Pelaksanaan Inventarisasi Barang Kekayaan/Milik Negara di
lingkunga Departemen Pekerjaan Umum.
 PERDA tentang inventarisasi.
Peraturan terkait
Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
o Uraian
Tertib administsrasi unit pelaksanaan dalam penyelenggaraan proyek harus mengadakan ivnentarisasi melalui
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
pencatatan, penandaan dengan nomor register dan pelaporan.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Pencatatan
Pencatatan dilakukan terhadap data barang yang menjadi Barang Kekayaan Milik Negara yang berada dalam
pengurusan Instansi Pengurus Barang dengan menggunakan:
 Buku Inventarisasi Barang (BIB) untuk mencatat data barang inventaris (nilai besar), bukan barang inventaris nilai
kecil.
 Kartu Inventarisasi Barang (KIB) untuk mencatat data barang inventaris tertentu dan terinci tentang identitas,
pengadaan, perkembangan selama pemakaian dan perubahan-perubahan atas barang inventaris tersebut.
 Daftar Barang Inventaris Nilai Kecil (DBINK) untuk mencatat data barang inventaris yang nilainya kecil, yaitu
harganya tidak lebih dari Rp.10.000,00 per buah.

 Penandaan.
Penandaan dibubuhkan pada barang dengan menggunakan nomor registrasi barang yang terdiri atas:
 Kode organisasi pengurus barang sebanyak 7 angka.
 Kode pengelompokan barang pada BIB sebanyak 7 angka.
 Nomor urut pembukuan barang pada BIB sebanyak 3 angka.

Catatan:
Nomor registsrasi barang tersebut dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan dipasang pada barang
yang bersangkutan dengan syarat tidak merusak keindahan barang.

 Pelaporan
Selaku yang bertanggung jawab atas kepengurusan barang yang di bawah kewenangannya, maka yang
bersangkutan berkewajiban menyampaikan laporan berikut:
 Laporan Mutasi Barang Triwulan (LBM).
 Laporan Inventarisasi Barang Tahunan (LIT) ;
 Laporan Khusus, yang meliputi :
o Laporan Daftar Inventarisasi Barang (DIB)
o Laporan Mutasi Kondisi Barang
o Laporan Inventarisasi Barang lainnya.

 Dokumen pelaporan yang digunakan secara periodik untuk pelaporan inventarisasi barang adalah :
o Laporan Mutasi Barang Triwulan Tambahan yang memuat data penambahan jumlah fisik dan nilai barang (menurut
sub-sub kelompok barang), pada BIB, akibat pengadaan barang, penyerahan dari pengurus barang lain, kalau ada
perubahan sub-sub kelompok barang untuk triwulan pada tahun anggaran yang bersangkutan.
o Laporan Mutasi Barang Triwulan Kurang yang memuat data pengurangan jumlah fisik dan nilai barang sebagai akibat
penghapusan, penyerahan ke pengurus barang lain, dari perubahan sub-sub kelompok barang, untuk triwulan pada
tangun anggaran yang bersangkutan.
o Laporan Inventarisasi Barang Tahunan (LIT) yang terdiri atas :
 LIT Pengurusan Barang (lazim disebut LIT a), yang memuat data semua barang yang berasda dalam pengurusannya
sampai dengan berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan.
 LIT Sub Penguasaan Barang (lazim disebut LIT b), yang memuat data semua barang yang diurus oleh pengurus
barang di lingkungannya sampai berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan.
 LIT Penguasaan Barang (lazim disebut LIT c), yang memuat data semua subpenguasa barang di lingkungannya Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
sampai berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan. Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
 LIT Pembinaan Barang (lazim disebut LIT d), yang memuat data semua barang penguasaan barang yang
menggambarkan jumlah fisik dan nilai seluruh barang (dilengkapi dengan kondisi barang) yang tergabung dalam sub-
sub kelompok barang di lingkungan pengurus barang yang bersangkutan.

7. Penyimpanan dan Penyaluran Barang.

 Dasar Pelaksanaan
Keputusan Menteri PU No. 537/KPTS/ 1989 tentang Pedoman Penyimpanan dan Penyaluran Barang di lingkungan Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
Departemen Pekerjaan Umum.

 Uraian
Penyimpanan dan Penyaluran diselenggarakan melalui kegiatan penerimaan barang hasil pengadaan, penyimpanan,
pengeluaran dan pengangkutan untuk pengiriman sampai ke tempat tujuan sesuai dengan dokumen pendukungnya.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Sasaran dari kegiatan penyimpanan dan penyaluran adalah: Formatted: Font: 10 pt, Indonesian
1. Barang pakai-habis dalam gudang.
2. Barang pakai-habis bekas
3. Barang transit.
Barang-barang pakai-habis dalam gudang merupakan barang yang menjadi bagian barang inventaris atau habis
setelah pemakaian.

3.16. Penggunaan dan Pemeliharaan Barang.

 Penggunaan Barang Inventaris


i. Dasar Pelaksanaannya, adalah:
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 585/KPTS/1988 tentang Penggunaan Peralatan di lingkungan Departemen
Pekerjaan Umum ataupun berdasarkan Peperda tentang penggunaan peralatan.
ii. Uraian
Penggunaan barang telah diatur dalam Keputusan Menteri PU No. 585/KPTS/1988, untuk pekerjaan pembangunan, baik
secara swakelola dengan imbalan (sewa) ataupun tanpa imbalan (sewa) dengan tujuan pemanfaatan peralatan
secara optimal.
iii. Prioritas penggunaan peralatan Departemen Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut:
 Penggunaan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan dalam satu penguasaan barang.
 Penggunaan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan berlainan penguasaan barang.
iv. Pemantauan/pengendalian gerakan dari peralatan yang digunakan dan laporan penggunaan peralatan terdiri dari:
 Laporan harian penggunaan peralatan
 Laporan bulanan penggunaan peralatan.
Laporan bulanan penggunaan peralatan dibuat oleh kantor/satuan kerja/proyek dan disampaikan kepada atasan
langsung.
 Laporan Triwulan Penggunaan Peralatan.
Laporan Triwulan Penggunaan Peralatan langsung (Kakanwil atau bukan Kakanwil).
 Laporan bulanan sewa peralatan.
Laporan bunalan sewa peralatan dibuat oleh Kantor/satuan kerja/proyek (Instansi Pengurus Barang) untuk Penguasa
Barang. Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

 Pemeliharaan Barang
1. Dasar pelaksanaan
Keputusan Menteri Departemen Pekerjaan Umum No.233/KPTS/1988 tentang Pedoman Pemeliharaan Peralatan.
2. Uraian
Pemeliharaan barang yang sudah diatur dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum, adalah pemeliharaan peralatan.

Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian


3.17. Pelaksanaan IKMN BMN di PU Formatted: Font: 10 pt, Indonesian

Pelaksanaan IKBMN (Barang Inventarisasi Kekayaan Milik Negara) di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum
dilakukan secara berjenjang/bertingkat, mulai dari tingkat pengurus barang, sub penguasa barang, penguasa dan
pembina barang.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka pejabat tiap tingkat pengelolaan barang mempunyai tugas wewenang dan
tanggung jawab dalam bidang BIKMN, serta dibantu oleh seorang pejabat pelaksana BIKMN yang ditunjuk dengan
perintah PPK.

01 Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

89.4324. KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 14 pt, Bold,
Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 huruf 6 Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi yang dimaksud
dengan kegagalan bangunan adalah : keadaan bangunan yang setelah diterimakan oleh penyedia jasa, menjadi Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt

tidak berfungsi, baik sebagian atau secara keseluruhan dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum
dalam kontrak atau pemanfaatannya yang menyimpang, sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna
jasa.
Sedangkan Pasal 34 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi memberikan
pengertian kegagalan bangunan sebagai keadaan bangunan yang tidak berfungsi, baik secara keseluruhan
maupun sebagian dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja dan/atau keselamatan umum, sebagai
akibat kesalahan penyedia jasa dan atau pengguna jasa setelah penyerahan akhir pekerjaan konstruksi.
Sebagaimana diuraikan di atas, bahwa kegagalan bangunanadalah merupakan:
tidak berfungsinya suatu bangunan sesuai dengan yang direncanakan, baik sebagian atau seluruh
bangunan;
dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan atau keselamatan umum;
sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan atau pengguna jasa; dan
setelah penyerahan akhir pekerjaan.
Kegagalan bangunan termasuk baik yang disengaja maupun karena kelalaian para pihak.
Ketentuan mengenai kegagalan bangunan ini sesuai dengan Pasal 22 Undang -Undang No. 18 Tahun 1999
termasuk dari 13 hal yang harus dituangkan dalam kontrak kerja konstruksi.
Untuk kontrak nasional yang berlaku di lingkung an pemerintah, hal tersebut telah dimuat dalam syarat -syarat
umum kontrak dari Standar Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan Pelaksanaan Pemborongan sesuai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 43/PRT/M/2007 yang mengatur mengenai jangka waktu
pertanggungjawaban dan pelaksanaan ganti rugi kegagalan bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
8.4324.1. JANGKA WAKTU PERTANGGUNGJAWABAN Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Sesuai Pasal 35 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000, jangka waktu pertanggunjawaban para pihak terhadap Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
kegagalan bangunan adalah sejak penyerahan akhir pekerjaan: Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Bold
sesuai dengan umur rencana konstruksi; atau Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
paling lama 10 tahun.
Selain itu, Pasal 35 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 juga menyatakan bahwa:
Penetapan mengenai umur rencana konstruksi harus secara tegas dan jelas dinyatakan dalam dokumen
perencanaan serta disepakati dalam kontrak kerja konstruksi; dan
Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan harus dinyatakan dengan tegas dalam kontrak kerja
konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
8.4324.2. PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Sesuai ketentuan Pasal 36, Pasal 37, Pasal 38, Pasal 39, Pasal 45 dan Pasal48 Peraturan Pemerintah No. 29 Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Tahun 2000, serta Peraturan LPJK (Perlem) No. 03 Tahun 2009, ketentuan terkait dengan kegagalan
bangunan adalah sebagai berikut:
Pengguna jasa wajib melaporkan kejadian kegagalan bangunan tersebut dan tindakan -tindakan yang
telah dilakukan kepada Menteri yang bertanggung jawab dalam bidang konstruksi (Menteri Pekerjaan
Umum) atau intansi yang berwenang (Dinas PU) dan LPJK
Penilaian terhadap kegagalan bangunan dilakukan pen ilai ahli di bidang konstruksi yang:
profesional;
kompeten dalam bidangnya;
bersifat independen;
mampu memberikan penilaian secara obyektif; dan
memiliki sertifikat keahlian dan terdaftar pada LPJK.
Pernilai ahli di bidang konstruksi yang terdiri dari orang perseorangan atau kelompok orang atau badan
usaha dipilih berdasarkan kesepakatan bersama antara pengguna jasa dan penyedia jasa dan harus
dibentuk dalam waktu paling lambat 1 bulan sejak diterimanya laporan mengenai terjadinya kegagalan
bangunan
Persyaratan penilai ahli di bidang konstruksi sebagaimana disebutkan dalam Peraturan LPJK (Perlem)
No. 03 Tahun 2009 tentang Penilai ahli adalah:
Pendidikan, minimum Strata Satu (S1) keteknikan;
Memiliki sertifikat keahlian (SKA) yang diterbitkan oleh LPJK;
Pengalaman manajemen penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang terdiri dari tugas dan tanggung
jawab, lama bekerja, variasi teknologi, jumlah dan besaran proyek terkait;
Moral dan persyaratan etika profesi penilai ahli, yang dibuktikan dengan menandatangan i Pakta
Integritas;
Peningkatan keahlian yang didapat dari pendidikan dan pelatihan, yang dibuktikan dengan sertifikat.
Penilai ahli di bidang konstruksi bertugas menetapkan:
sebab-sebab terjadinya kegagalan bangunan;
bagian-bagian yang tidak berfungsi akibat kegagalan bangunan;
pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan bangunan serta tingkat dan sifat kesalahan yang
dilakukan;
bersarnya kerugian, serta usulan besarnya ganti rugi yang harus dibayar oleh pihak -pihak yang
melakukan kesalahan; Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
jangka waktu pembayaran kerugian.
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Penilai ahli berwenang untuk:
Menghubungi pihak-pihak terkait, untuk memperoleh keterangan yang diperlukan;
Memperoleh data yang diperlukan;
Melakukan pengujian yang diperlukan; dan
Memasuki lokasi tempat terjadinya kegagalan bangunan.
Penilai ahli berkewajiban:
melaporkan hasil penilaiannya kepada pihak yang menunjuknya; dan
menyampaikan kepada LPJK dan instansi yang mengeluarkan izin membangun;
dalam waktu paling lambat 3 bulan setelah melaksanakan tugasnya.
Pemerintah berwenang untuk mengambil tidakan tertentu apabila:
kegagalan bangunan mengakibatkan kerugian; dan atau
menimbulkan gangguan keselamatan umum;
termasuk memberikan pendapat dalam penunjukan, proses penilaian dan hasil kerja penilai ahli
Penetapan besarnya kerugian oleh penilai ahli bersifat final dan mengikat.
Biaya penilai ahli menjadi beban pihak atau pihak -pihak yang melakukan kesalahan.
Selama penilai ahli melakukan tugasnya, maka pengguna jasa menaggung pembiayaan pendahuluan.

8.4324.3. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Sesuai dengan ketentuan Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal 43, dan Pasal 44 Peraturan Pemerintah No. 29
Tahun 2000, terkait dengan kegagalan bangunan, penyedia jasa mempunyai kewajiban dan tanggung
jawab sebagai berikut:
Perencana konstruksi:
wajib menyatakan dengan jelas dan tegas tentang umur konstruksi yang direncanakan dalam dokumen
perencanaan dan dokumen lelang, dilengkapi dengan penjelasannya, sebagai dasar penetapan jangka
waktu pertanggung jawaban;
hanya bertanggung jawab atas ganti rugi sebatas hasil perencanaannya yang belum/tidak diubah, kecuali
perubahan yang dengan persetujuan tertulis dari perencana konstruksi, apabila terjadi kegagalan
bangunan yang disebabkan oleh kesalahan perencana konstruksi.
Pelaksana konstruksi dapat dikenakan sanksi dan ganti rugi pada badan usaha orang peseorangan dan
atau badan usaha pelaksana konstruksi penandatangan kontrak kerja konstruksi, apabila terjadi
kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kesalahan pelaksana konstruksi.
Pengawas konstruksidapat dikenakan sanksi dan ganti rugi pada badan usaha orang peseorangan dan
atau badan usaha pengawas konstruksi penandatangan kontrak kerja konstruksi, apabila terjadi
kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kesalahan pengawas konstruksi .
Penyedia jasa diwajibkan menyimpan dan memelihara dokumen pelaksanaan konstruksi yang dapat
dipakai sebagai alat pembuktian bilamana terjadi kegagalan bangunan sesuai dengan jangka waktu
pertanggungan, dengan paling lam 10 tahun sejak dilakukan penyeraha n akhir hasil pekerjaan
konstruksi.Bagi perencana konstruksi, lama waktu menyimpan dan memelihar dokumen pelaksanaan
konstruksi sesuai dengan umur rencana konstruksi dengan paling lama 10 tahun sejak penyerahan akhir
pekerjaan konstruksi.
Pertanggungjawaban berupa sanksi profesi dan atau administratif dapat dikenakan pada orang
perseorangan dan atau badan usaha penandatangan kontrak kerja konstruksi.
Sub penyedia jasa berbentuk usaha orang perseorangan dan atau badan usaha yang dinyatakan terkait dalam
terjadinya kegagalan bangunan bertanggung jawab kepada penyedia jasa utama.
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Apabila dokumen perencanaan sebagai bentuk fisik lain dari hasil pekerjaan konstruksi (dokumen studi kelayakan,
dokumen perencanaan teknik, gambar rencana, dokumen pengawasan teknik/supervisi, tata ruang dalam, tata ruang
luar, penghancuran bangunan, dan pemeliharaan) tidak segera dilaksanakan, maka yang dimaksud dengan
kegagalan bentuk lain hasil pekerjaan konstruksi ini adalah keadaan apabila dokumen perencanaan tersebut dipakai
sebagai acuan pekerjaan konstruksi menyebabkan terjadinya kegagalan bangunan karena kesalahan
perencanaannya.
Apabila terjadi seperti dimaksud pada butir 7, maka tanggung jawab perencana konstruksi, dalam hal dokumen
perencanaannya tidak segera dilaksanakan tetap sebatas umur konstruksi yang direncanakan dengan maksimal 10
(sepuluh) tahun terhitung sejak penyerahan dokumen perencanaan tersebut.

8.4324.4. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Sesuai dengan ketentuan Pasal 45 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000, terkait dengan kegagalan Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
bangunan, pengguna jasa mempunyai kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:
wajib melaporkan terjadinya kegagalan bangunan dan tindakan-tindakan yang diambil kepada Menteri yang
bertanggung jawab dalam bidang konstruksi (Menteri PU) atau instansi yang berwenang dan LPJK
bertanggung jawab atas kegagalan bangunan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna jasa.

8.4324.5. GANTI RUGI DALAM HAL KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Font: 12 pt


Formatted: Font: 12 pt
Sesuai dengan ketentuan Pasal 46 Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000, terkait dengan ganti rugi atas Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kegagalan bangunan diatur sebagai berikut: Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
1. Pelaksanaan ganti rugi dalam hal kegagalan bangunan dapat dilakukan dengan mekanisme pertanggungan pihak Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep lines
ketiga atau asuransi, dengan ketentuan : together, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.25"
a. persyaratan dan jangka waktu serta nilai pertanggungan ditetapkan atas dasar kesepakatan; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
b. premi dibayar oleh masing-masing pihak, dan biaya premi yang menjadi tanggungan penyedia jasa menjadi bagian Formatted: Indent: Left: 0", Line spacing: Multiple 1.15 li,
dari unsur biaya pekerjaan konstruksi. Don't hyphenate, Tab stops: Not at 1.19" + 1.5"
2. Dalam hal pengguna jasa tidak bersedia memasukan biaya premi, maka resiko kegagalan bangunan menjadi Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate,
tanggung jawab pengguna jasa. Tab stops: Not at 1.19"
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pertanggungan/asuransi ini diatur oleh instansi yang berwenang dalam bidang
asuransi.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
8.4324.6.SANKSI Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't keep lines together, Don't hyphenate,
Tab stops: Not at 0.38"
Sesuai Pasal 43 Undang-Undang No. 18/1999, sanksi terhadap penyebab kegagalan pekerjaan konstruksi dan
Formatted: Font: 12 pt
kegagalan bangunan adalah sebagai berikut:
Bagi perencana pekerjaan konstruksi yang perencanaan pekerjaan konstruksinya tidak memenuhi Formatted: Font: 12 pt
ketentuan keteknikan dan menyebabkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
dikenai pidana paling lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda paling banya k 10% dari nilai kontrak. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Bagi pengawas pekerjaan konstruksi yang dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang
melaksanakan pekerjaan konstruksi melkukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan
menyebabkan timbulnya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling
lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% dari nilai kontrak.
Bagi pelaksana pekerjaan konstruksi yang pelaksanaan pekerjaan konstruksinya bertentangan atau tidak
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
sesuai dengan ketentuan keteknikan yang ditetapkan dan menyebabkan kegagalan pekerjaan konstruksi
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
atau kegagalan bangunan dikenai pidana paling lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda paling
banyak 5% dari nilai kontrak.

Sementara itu, Pasal 42 PP No. 29/2000 menyataka n bahwa pertanggungjawaban berupa sanksi dan atau
administrasi dapat dikenakan pada orang perseorangan dan atau badan usaha pernandatangan kontrak
kerja konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto
8.4324.7. PENYEBAB KEGAGALAN BANGUNAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Kegagalan bangunan pekerjaan konstruksi jalan dan jermbatan dapat disebabkan oleh perencana, pelaksana,
pengawas pekerjaan konstruksi maupun pengguna jasa
1. Perencana.
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh perencana antara lain:
Perencana tidak mengikuti ketentuan kerangka acuan kerja (KAK);
Terjadi penyimpangan dari prosedur baku, manual atau peraturan yang berlaku;
Terjadi kesalahan dalam penulisan spesifikasi teknik;
Kesalahan atau kurang profesionalnya perencana dalam menafsirkan data perencanaan dan dalam menghitung
kekuatan rencana suatu komponen konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Perencana dilakukan tanpa dukungan data penunjang perencanaan yang cukup;
Terjadi kesalahan dalam pengambilan asumsi besaran rencana (misalnya beban rencana) dalam perencanaan;
Terjadi kesalahan perhitungan arithmatik;
Terjadi kesalahan pada pembuatan gambar rencana;
Dan sebagainya. Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Font color: Auto,
2. Pengawas Indonesian
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh pengawas antara lain: Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Pengawas tidak mengikuti ketentuan kerangka acuan kerja (KAK); Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't
Tidak melakukan prosedur pengawas (supervisi) dengan benar; hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" + 0.5" + 0.75"
Menyetujui proposal tahapan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Menyetujui proposal tahapan pekerjaan yang tidak didukung oleh metode konstruksi yang benar; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Menyetujui gambar kerja yang salah; Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" +
0.5" + 0.75"
Dan sebagainya.
Pelaksana Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian

Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh pengawas antara lain: Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Tidak mengikuti spesifikasi sesuai kontrak; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Salah mengartikan spesifikasi;
Tidak melaksanakan pengujian mutu dengan benar;
Tidak menggunakan material yang benar;
Salah membuat metode kerja;
Salah membuat gambar kerja; Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't
hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" + 0.5" + 0.75"
Pemalsuan data profesi;
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
Dan sebagainya.
4. Pengguna Jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" +
Kegagalan bangunan yang disebabkan oleh pengawas antara lain: 0.5" + 0.75"
Penggunaan bangunan yang melebihi kapasitas rencana; Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Penggunaan bangunan tidak sesuai dengan peruntukan rencana;
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Penggunaan bangunan yang tidak melaksanakan program pemeliharaan yang sudah ditetapkan;
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Penggunaan bangunan di luar batas umur rencananya;
Dan sebagainya

8.4324.8. ELEMEN-ELEMEN PENYEBAB KEGAGALAN BANGUNAN KONSTRUKSI JALAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

DAN JEMBATAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt, Indonesian
Secara struktur kegagalan bangunan dapat disebabkan oleh elemen-elemen struktur jalan maupun jembatan antara lain
sebagai berikut :

1. Elemen struktur jalan :


a. Kegagalan Geometrik
Alinyemen vertikal dan horisontal tidak sesuai dengan gambar rencana, karena pengukuran titik ketinggian yang tidak
teliti.
b. Kegagalan Geoteknik
Terjadi longsor/sliding pada badan jalan, karena tanah dasar yang sangat lunak, material timbunan yang tidak sesuai
spesifikasi dan pemadatan yang tidak benar.
Terjadi penurunan/settlement pada badan jalan, karena material timbunan dan metoda pemadatan yang tidak sesuai
spesifikasi.

c. Kegagalan Perkerasan (Pavement)


Kerusakan pada sub grade, karena material sub grade dan pemadatan yang tidak sesuai spesifikasi
Kerusakan pada sub base, karena material sub base dan pemadatan yang tidak sesuai spesifikasi
Kerusakan pada base, karena material base dan pemadatan yang tidak sesuai spesifikasi
Kerusakan pada lapis Asphalt Concrete Base, karena campuran aspal dan metoda penghamparan/pemadatan yang
tidak sesuai spesifikasi.
Kerusakan pada lapis Asphalt Concrete Binder, karena campuran aspal dan metoda penghamparan/pemadatan
yang tidak sesuai spesifikasi.
Kerusakan pada lapis Asphalt Concrete Wearing Course, karena campuran aspal dan metoda
penghamparan/pemadatan yang tidak sesuai spesifikasi.
d. Kegagalan Drainase dan Perlengkapan Jalan
Kerusakan pada saluran tepi/gorong-gorong, karena material pasangan batu/beton tidak memenuhi spesifikasi.
Kerusakan pada guard rail/rambu lalu lintas/marka jalan, dsb.

2. Elemen struktur jembatan : Formatted: Normal, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't
a. Kegagalan Bangunan Bawah hyphenate, Tab stops: Not at 0.25" + 0.5" + 0.75"
1) Kegagalan Abutmen dan Pilar Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at
Retak struktural
0.25" + 0.5" + 0.75"
Miring berlebih
Patah/pecah
Runtuh
2) Kegagalan pondasi langsung dan sumuran
Amblas
Miring berlebih
Puntir
3) Kegagalan tiang pancang baja dan beton Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Amblas
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
Miring berlebih
Patah
b. Kegagalan Bangunan Atas
1) Retak struktural berlebih
Lebar dan kedalam retak yang berlebih disamping akan secara langsung mengurangi kekuatan struktur juga akan
memberikan peluang udara dan air yang akan mengakibatkan terjadinya korosi.
Lendutan berlebih
Lendutan yang berlebihan, disamping akan mempengaruhi kekuatan struktur juga mempunyai dampak psikologis bagi
pengendara.
3) Getaran atau Goyangan Berlebih
Getaran atau goyangan yang berlebihan, disamping akan mempengaruhi stabilitas struktur juga kenyamanan bagi
pengendara.
4) Kerusakan Lantai Jembatan
Kerusakan lantai kendaraan berupa retak, terkelupas dan atau pecah akan berpengaruh secara langsung terhadap
kekuatan lantai kendaraan dan kenyamanan pengendara akan berkurang.
5) Tumpuan (Bearing)
Kerusakan tumpuan pada derajat tertentu akan mempengaruhi sistem pendukungan tumpuan terhadap beban yang pada
akhirnya sistem distrubusi beban berubah.
6) Expansion Joint
Kerusakan expansion joint yang berupa robeknya atau terkelupasnya joint sealantnya, jika cukup besar berbahaya bagi
pengendara dan tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan struktur.
c. Kegagalan Oprit
Kegagalan Geoteknik
Penurunan yang besar akibat terjadinya konsolidasi lapisan tanah lunak di bawah timbunan karena tinggi timbunan
kritis dilampaui.
Keruntuhan oprit jembatan berupa longsoran (Rotasi) karena tegangan geser tanah yang terjadi lebih besar dari
ijinnya.
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt
8.4324.9. TOLOK UKUR KEGAGALAN BANGUNAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 10 pt

Peraturan LPJK (Perlem) No. 02/2007 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Tolok Ukur Kegagalan
Bangunan menetapkan tolok ukur kegagalan bangunan yang berlaku di lingkungan jasa konstruksi untuk
sub bidang transportasi untuk bagian sub bidang jalan dan jembatan sebagai berikut:

Jalan
1.a.Tabel 12.198.3 : Tolok Ukur Teknis Jalan (Non-Jembatan)

Tolok Ukur Dokumen


Bidang Parameter Keterangan Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Rujukan
Formatted Table
Min Maks
1.Kekokohan PSI PSI Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
akhi ToR Tabel 13.2 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
r Multiple 1.15 li, Don't keep lines together, Don't hyphenate,
Tab stops: Not at 0.25"
Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
2.Keselamatan Kekesatan F60 Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
akhi ToR Tabel 13.2
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
r Multiple 1.15 li, Don't keep lines together, Don't hyphenate,
Aquaplanning Water film Laporan Disain Atau lihat Tab stops: Not at 0.25"
depth ToR Tabel 13.3
maximu
m
3.Kenyamanan IRI IRI akhir Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
ToR Tabel 13.4
Formatted ...

4.Kekuatan Alur Alur akhir Laporan Disain Atau lihat Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
ToR Tabel 13.5 Formatted ...
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
5.Keutuhan Rasio Luas kerusakan Rasio akhir Atau lihat
bangunan (lubang,retak,amb Tabel 13.6 Formatted ...
las) Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
6.Kestabilan Faktor keamanan FK Laporan Atau lihat Formatted ...
galian/timbunan des Disain Tabel 13.7
Formatted: Font: 9 pt
ain ToR
Formatted ...
1.b. Tabel 12.298.4.: Batasan Nilai Present Sevicability Index (PSI) Formatted: Font: 9 pt

Tolok Ukur Formatted Table


Cakupan maks
Klasifikasi Jalan Metode Formatted: Font: 9 pt
Min Maks (% panjang lajur)
Formatted ...
1.Jalan Bebas 3 5 Metode AASHTO secara survey
Hambatan pengguna jalan atau Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
2.Jalan Raya 2 5 menggunakan rumus Formatted: Font: 9 pt
3.Jalan Sedang 2 10 empirik atau padanannya Formatted ...
4.Jalan Kecil 1,5 20
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Catatan: tidak berlaku untuk unpaved roads Formatted: Font: 9 pt
Formatted ...
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: 9 pt
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Formatted: Indonesian
1.c. Tabel 12.398.5.: Batasan Nilai International Friction Index (IFI-F60)
Formatted ...
Tolok Ukur Cakupan maks
Lokasi (% panjang Metode Formatted: Font: 9 pt
Min Maks lajur) Formatted Table
1. Kritis 0.35 15 % AASHTO E1960 Formatted: Font: 9 pt
Tikungan R<100m atau padanannya Formatted ...
Putaran
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Persimpangan lampu merah
Penyeberangan Formatted ...
Pintu Kereta Api Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
2. Sedang 0.30
Tikungan R,250m Formatted Table ...
Turunan i>5% dan l>50m Formatted ...
Jalur keluar masuk jalan bebas Formatted ...
hambatan dan jalan raya
Formatted ...
Persimpangan biasa
Normal 0.25 Formatted ...
Lokasi lainnya Formatted ...
Catatan: pengaruh klasifikasi jalan diterapkan pada penyesuaian IFI-F60 terhadap kecepatan Formatted ...
rencana.
Formatted ...
Tidak berlaku untuk unpaved roads
Formatted ...
Formatted ...
1.d. Tabel12.498.6.: Batasan Nilai Water Film Depth (mm) Formatted ...

Tolok Ukur Formatted ...


Cakupan maks
Klasifikasi Jalan Metode Formatted ...
Min Maks (% panjang lajur)
Formatted ...
1.Jalan Bebas 2.5 5 Bahaya water film depth thd
Formatted ...
Hambatan terjadinya aquaplanning
2.Jalan Raya 3.0 5 bergantung juga pada Formatted ...
3.Jalan Sedang 4 10 texture depth perkerasan Formatted ...
4.Jalan Kecil 5 20 dan kecepatan kendaraan Formatted ...
Formatted ...
1.e. Tableel 12.589.7.: Batasan Nilai International Roughness Index (IRI) Formatted ...
Tolok Ukur Formatted ...
Cakupan maks
Klasifikasi Jalan Metode Formatted
Min Maks (% panjang lajur) ...
Formatted ...
1.Jalan Bebas 4 5 Profilometer
Hambatan Formatted ...
2.Jalan Raya 4.5 5 Formatted ...
3.Jalan Sedang 5 10 Formatted ...
4.Jalan Kecil 6 20
Formatted ...
Formatted ...
1.f. Tableel 12.689.8.: Batasan Nilai Alur (mm) Formatted ...
Tolok Ukur Cakupan maks Formatted ...
Klasifikasi Jalan
Min Maks (% panjang lajur)
Metode
Formatted ...
1.Jalan Bebas 0.675 5 PCS Formatted ...
Hambatan Formatted ...
2.Jalan Raya 1.25 5 Formatted ...
3.Jalan Sedang 1.25 10
Formatted ...
4.Jalan Kecil 2.5 20
Formatted ...
5. Jalan Unpaved 5 20
Formatted ...
Formatted ...
1.g. Tableel 12.789.9.: Batasan Rasio Luas Kerusakan (%) Formatted ...
Klasifikasi Jalan Tolok Ukur Cakupan maks Metode Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609 Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Min Maks (% panjang lajur)
1.Jalan Bebas 10 5 Diukur secara sampling tiap Formatted ...
Hambatan km diambil 100 m2 secara Formatted ...
2.Jalan Raya 15 5 sistematik (misal setiap Formatted ...
3.Jalan Sedang 20 10 lokasi patok km) atau
Formatted ...
4.Jalan Kecil 30 20 secara acak.
Formatted ...
1.h. Tableel 12.898.10.: Batasan Faktor Keamanan minimum Galian/Timbunan Formatted ...

Tolok Ukur Formatted ...


Klasifikasi Jalan Metode Keterangan
Formatted ...
Galian Timbunan
1.Jalan Bebas 1.5 1.3 Untuk galian FK yang FK keamanan min thd beban Formatted ...
Hambatan diambil adalah gempa sebesar 1,1 Formatted Table ...
2.Jalan Raya 1.5 1.3 FK jangka berlaku untuk jalur
Formatted ...
3.Jalan Sedang 1.5 1.2 panjang emergensi bencana dan
Formatted ...
4.Jalan Kecil 1.4 1.2 Sedangkan untuk jalan bebas hambatan
Timbunan diambil dan jalan raya dengan Formatted ...
FK jangka tinggi galian dan Formatted ...
pendek timbunan > 15m
Formatted ...
Formatted ...
Jembatan Formatted ...
Formatted ...
2.a. Tabel 12.989.11. : Tolok Ukur Teknis Jembatan Formatted ...
Tolok Ukur Dokumen Formatted ...
Bidang Parameter Rujuka Keterangan Formatted
Min Maks ...
n
Formatted ...
1.Kekokohan Lendutan struktur 1/600 L Laporan L=Jarak antar
atas Disain peletakan Formatted ...
ToR Formatted ...
Penurunan pondasi 20 mm Formatted ...
Getaran Intolerable Lihat Gambar 13.1
Formatted Table ...
2.Keselamatan Kekesatan (IFI- F60- 0,35 Laporan
F60) a Disain Formatted ...
perkerasan k ToR Formatted ...
hi Formatted ...
r
Formatted ...
Aquaplanning 4mm Laporan Water film depth
perkerasan Disain Formatted ...
ToR Formatted ...
3.Kenyamanan IRI perkerasan 4 Formatted ...
Perbedaan 25 mm Jalan bebas
Formatted Table ...
penururnan hambatan/jalan
abutment/oprit 45 mm raya /jalan Formatted ...
sedang /jalan Formatted ...
kecil Formatted ...
Kerusakan siar 20%
Formatted ...
muai
4.Kekuatan Alur perkerasan 0,675 mm Laporan Formatted ...
Disain Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609 Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted Table ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"
ToR

Pergeseran 25 mm Formatted: Font: 9 pt, Indonesian


landasan
Perubahan 50% tebal Sebelum 2 tahun Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
bentuk/geser
Formatted: Font: 9 pt
bantalan karet

5. Keutuhan Rasio luas 20% Formatted: Font: 9 pt, Indonesian


bangunan kerusakan
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line
perkerasan spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep lines together, Don't
hyphenate, Tab stops: Not at 0.25"
Formatted Table
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Formatted: Font: 9 pt, Indonesian
Formatted: Font: 9 pt
Formatted: Font: 9 pt
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't keep lines together, Don't hyphenate,
Tab stops: Not at 0.25"

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Annoying or
disturbing

Intorelable

Amplitudo Formatted: Font: 9 pt

Perception
threshold
K=1

Formatted: Indonesian

Bentang (m)

Gambar 12.1. : Kriteria Jembatan Terhadap GetaranGambar


89.5. : Kriteria Jembatan Terhadap Getaran

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII: Pelakkasanaan Kontrak
Formatted: Tab stops: 3", Centered + 6", Right + Not at
6.57"

Formatted: Indonesian

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit Korea/ FinaHPJI/Modul Syarat-Syarat Umum Kontrak/Agustus l/OktoberAgustus20142Project Management Unit (PMU)
JICAEDCFKorea / Konsep Awal/ 200810281010 Revisi 4/ 290609
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"

Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate, Tab stops: Not at 0.5" +
0.75" + 1.33"

Gambar 98.356. SKEMA PELAKSANAAN KONTRAK (FIDIC) Formatted: Indonesian


Formatted: Indonesian
Formatted: Font: (Default) Arial, 11 pt, Bold
Formatted: Indonesian

Formatted: Indonesian
.
Formatted: Indonesian
10.1. Issue of Taking 11.9. Issue of
Letter of 8.1. Commencement Over Certificate Formatted:
Performance Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"
Acceptance Date (TOC) Certificate Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right
Formatted:

Defect Liability of
Project Management Unit CinaKorea/ Final/ AgustusOktober 20124 VIII- 1
Notification Building Failure
8.2.Time for 9.1. Tests on Period (max 10 years)
Completion Completion
Project Management Unit Korea/ Final / OktoberAgustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ 281010 Konsep Awal/
200810Project Management Unit (PMU) JICA /Revisi 4/ 290609

> 28 days
Delay 11.Notifying
attributable Defect
to the
Contractor Remedying
of Defect
,< 21 days

4.2. Validity of
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"
Bab IXVIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek Kontrak

Gambar 98.4 7ALUR PROSES PENYERAHAN PROYEK SELESAI Formatted: Indonesian


Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian

Formatted: Indonesian

ATASAN Formatted: Font: 10 pt


LANGSUN
GG - BUPATI Formatted: Indent: Left: 0.39", Hanging: 0.1", Bulleted +
- SEKWILDA Level: 1 + Aligned at: 0.5" + Tab after: 0.75" + Indent at:
PENGAWASA PANITIA - BAPPED 0.75", Tab stops: 0.49", List tab + Not at 0.75"
N/KONSULTA : A
SI - KDPUK
MENGUMPULKAN - PPKPIMP
PENYIAPAN
DOKUMEN- PEMERIKSAAN RO
USULAN UNTUK
DOKUMEN PROYEK PENYERAHAN OLEH PANITIA
SELESAI PROYEK SELESAI
OLEH PPKIMPRO

DAPAT PENENTUAN
Y STATUS
DITERIMA A
? PROYEK

Dokumentasi Formulir PPS (Standar)


Proyek PPS – 1 s/d PPS -10 Sementar Teta

TIDAK
o Teknis a p Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Bulleted +
o Keuangan Level: 1 + Aligned at: 0.5" + Tab after: 0.75" + Indent at:
MENTERI
o Inventaris P 0.75", Tab stops: 0.2", List tab + Not at 0.25" + 0.75"
REVIS U KEUANGA
o Laporan I NN

disk/HDAS/gambar-
LWKV210295

Formatted: Tab stops: 9.5", Right + Not at 9"


Formatted: Right: -0.04", Tab stops: 9.5", Right

Project Management Unit CinaKorea/ Final/ AgustusOktober 20124 VIII- 1

Project Management Unit Korea/ Final / OktoberAgustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ 281010Konsep Awal/ 200810Project Management Unit (PMU) JICA /Revisi 4/ 290609
VIIIIX- 66
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Formatted: Indonesian
Gambar 98.48. DOKUMENTASI Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Indonesian
AKTIVITAS PROYEK DOKUMENTASI PROYEK Formatted: Indonesian

Formatted: Indonesian
PERENCANAAN & Formatted: Indonesian
ORGANISASI

PROSEDUR TENDER FILING SYSTEM

PELAKSANAAN FISIK

PHO

DOKUMEN
- TEKNIS Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Bulleted +
FHO Level: 1 + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent at:
- KEUANGAN
1", Tab stops: 0.2", List tab + Not at 1" + 1.25"
- PERSONALIA
- KEKAYAAN
- LAPORAN/BA
- LAIN-LAIN

LAPORAN AKHIR PENYERAHAN


PROYEK PROYEK SELESAI

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Formulir 89.1. FORMULIR PROVISIONAL HAND OVER (PHO) Formatted: Font color: Auto, Indonesian

Nomor : …………………………
Lampiran : …………………………
Perihal : …………………………

Kepada Yth,
…………………………………………
…………………………………………
…………………………………………
di
………………………………..

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan …………………………………………………………..


…………………………………………………………………………………………………………………..
sesuai dengan Kontrak No.: …………………………………………………………………………………
tertanggal …………………………………………….. bahwa,

Nama Pekerjaan : …………………………………………………………………….


Nomor : …………………………………………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………………………………………….
Lokasi : …………………………………………………………………….
Nilai Kontrak : …………………………………………………………………….

Dengan ini kami laporkan bahwa pekerjaan tersebut telah mencapai ………. % pada tanggal ……………… sesuai
klausul ………………………… yang tercantum dalam ………………………….. maka pekerjaan ini kami serahkan
untuk penyerahan pertama dan kami mohon agar diadakan pemeriksaan oleh panitia penerima pekerjaan
…………………………………………………………………………….
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

………………….., ……/ ……. /19 …


Penyedia Jasa

Nama Jelas
Direktur
Tembusan kepada Yth. :
1. ……………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………..

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Formatted: Font color: Auto


Formatted: Font color: Auto, Indonesian

Formulir 98.2. FORMULIR PROVISIONAL HAND OVER (PHO) Formatted: Font color: Auto, Indonesian

(Rekomendasi Direksi Pekerjaan)

Nomor : …………………………
Lampiran : …………………………
Perihal : …………………………

Kepada Yth,
…………………………………………
…………………………………………
di
………………………………..

Dengan hormat,

Menunjuk surat Penyedia Jasa PT.………………………………………………No. …………………………….


Pada Pekerjaan ……………………………………… sesuai dengan Kontrak No.: ……………………….
tanggal …………………………………………….. bahwa,

Nama Pekerjaan : …………………………………………………………………….


Nomor : …………………………………………………………………….
Tahun Anggaran : …………………………………………………………………….
Lokasi : …………………………………………………………………….
Nilai Kontrak : …………………………………………………………………….

Bersama ini kami rekomendasikan berdasarkan hasil evaluasi lapangan bahwa pekerjaan tersebut telah mencapai
………. % dan diperkirakan pada tanggal ................... akan selesai seluruhnya dengan mutu sesuai dengan
ketentuan dokumen kontrak.
Sesuai klausul ………………………….. yang tercantum dalam ………………………….. maka pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan serah terima pertama.
Sesuai hasil pemeriksaan kami, terdapat/tidak ada*) daftar cacat dan kekurangan sesuai daftar terlampir.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.

………………….., ...……/ ……. /19 …


/Direksi Pekerjaan

Nama Jelas

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Tembusan kepada Yth. :


1. ……………………………………………………………………………………..
2. ……………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………..
4. ……………………………………………………………………………………..
Catatan : *) coret yang tidak perlu

Formatted: Font color: Auto, English (United States)

Formatted: Font color: Auto, Indonesian

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Formulir 89.3. Daftar Pemeriksaan Provisional Hand Over (PHO) Formatted: Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font color: Auto, Indonesian

Nama Pekerjaan : …………………………………………………………………


No. : ........................................................................................
LokasI : ........................................................................................
Tahun Anggaran : ........................................................................................
Pemberi Tugas : ........................................................................................
Jadwal Pelaksanaan : ........................................................................................
Perpanjangan Waktu : ........................................................................................
Nilai Kontrak : ........................................................................................

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate,


Tab stops: Not at 3.5" + 4.63"
2. Surat permintaan PHO dari Kontraktor Ada  Tidak ada  Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Line spacing:
2. Rekomendasi Konsultan Pengawas Ada  Tidak ada  Multiple 1.15 li, No bullets or numbering, Don't hyphenate,
Allow hanging punctuation, Adjust space between Latin and
3. Perkiraan tanggal selesai seluruh pekerjaan Ada  Tidak ada  Asian text, Adjust space between Asian text and numbers,
Font Alignment: Auto, Tab stops: Not at 3.75" + 4.13" +
4. Jaminan pemeliharaan dari Kontraktor Ada  Tidak ada  4.44" + 5.19"
Formatted ...
5. Kelengkapan administrasi :
Formatted ...
 Spesifikasi Ada  Tidak ada  Formatted ...
 Tender/ penawaran Ada  Tidak ada  Formatted ...

 Evaluasi penawaran Ada  Tidak ada  Formatted ...


Formatted ...
 Kontrak pekerjaan Ada  Tidak ada  Formatted ...
 Daftar peralatan kontraktor Ada  Tidak ada  Formatted ...

 As Built Drawing Ada  Tidak ada  Formatted ...


Formatted ...
 Foto dokumentasi proyek Ada  Tidak ada  Formatted ...
 Monthly certificate Ada  Tidak ada  Formatted ...
 Admandemen kontrak Ada  Tidak ada  Formatted ...

 Test material Ada  Tidak ada  Formatted ...

 Laporan harian Ada  Tidak ada  Formatted ...

6. Hasil pemeriksaan lapangan oleh Panitia Penilai PHO Ada  Tidak ada  Formatted ...

7. Berita acara dibuat Panitia Penilai PHO :

Diperiksa/ Disetujui ; Diperiksa/ Disetujui ; Diajukan oleh ;


PPK/SNVT Konsultan Pengawas Penyedia Jasa

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Nama Jalas Nama Jelas Nama Jelas


Formatted: Font color: Auto, English (United States)
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian
Formulir 89.4. PERSONEL KONSULTAN PENGAWAS YANG DIPERTAHANKAN Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Nama Pekerjaan : ……………………………………………………………… Indonesian
No. : ……………………………………………………………… Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian

LokasI : ……………………………………………………………… Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
Tahun Anggaran : ……………………………………………………………… next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Pemberi Tugas : ……………………………………………………………… Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Jadwal Pelaksanaan : ……………………………………………………………… Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
Perpanjangan Waktu : ……………………………………………………………… next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Nilai Kontrak : ……………………………………………………………… Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
No. Nama Jabatan Keterangan Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Diperiksa / Disetujui Diajukan Oleh


PPK/SNVT Konsultan Pengawas

Nama Jelas N ama Jelas

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Formuli 89.5. Formulir Personel Kontraktor Yang Dipertahankan Formatted: Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font color: Auto, Indonesian


Formatted Table
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian
Nama Pekerjaan : ……………………………………………………………… Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian
No. : ………………………………………………………………
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto,
LokasI : ……………………………………………………………… Indonesian
Tahun Anggaran : ……………………………………………………………… Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Pemberi Tugas : ……………………………………………………………… Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Jadwal Pelaksanaan : ……………………………………………………………… Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Perpanjangan Waktu : ……………………………………………………………… Formatted: Font: 12 pt, Not Bold, Font color: Auto
Nilai Kontrak : ……………………………………………………………… Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
No. Nama Jabatan Keterangan Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted: None, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Space
Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't keep with
next, Don't keep lines together, Don't hyphenate
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Diperiksa / Disetujui Diperiksa / Direkomendasikan DiajukanOleh Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
PPK/SNVT Konsultan Pengawas Penyedia Jasa Formatted ...
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted ...

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Nama Jelas Nama Jelas Nama Jelas

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted Bab IX


...
Formatted ...

Formuli 89.6. Formulir Peralatan Kontraktor Masa Pemeliharaan Formatted ...


Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Nama Pekerjaan : ……………………………………………………………… Formatted ...
No. : ……………………………………………………………… Formatted ...
LokasI : ……………………………………………………………… Formatted ...
Tahun Anggaran : ……………………………………………………………… Formatted ...
Pemberi Tugas : ……………………………………………………………… Formatted ...

Jadwal Pelaksanaan : ……………………………………………………………… Formatted ...


Formatted
Perpanjangan Waktu : ……………………………………………………………… ...
Formatted
Nilai Kontrak : ……………………………………………………………… ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Jumlah Unit
No. Nama Peralatan Type Keterangan Formatted ...
Mobilisasi Demobilisasi Formatted ...
I. Pengaspalan Formatted ...
 Asphalt mixing plant Formatted ...
 Pneumatic (type) roller Formatted ...
Formatted
 Tandem roller ...
Formatted ...
 Asphalt sprayer / Distributor
Formatted ...
 Dump sprayer
Formatted ...
 Truck Scale Formatted ...
Formatted ...
II. Produksi Aggregat Formatted ...
 Stone cruser Formatted ...

 Loader Formatted ...


Formatted
 Bulldozer ...
Formatted ...
 Dump truck
Formatted ...
Formatted ...
III. PekerjaanBeton Formatted ...
 Batching Plant Formatted ...
 Truck mixer Formatted ...
Formatted ...

IV. Pekerjaan Tanah Formatted ...


Formatted
 Motor Grader ...
Formatted ...
 Tandem roller
Formatted ...
 Sheep foot roller Formatted ...

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Jumlah Unit
No. Nama Peralatan Type Keterangan
Mobilisasi Demobilisasi Formatted: Font color: Auto, Indonesian

 Vibrating compactor Formatted: Font color: Auto, Indonesian

 Dump truck Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",


Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
V. Alat Pancang
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
 Crane Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
 Pile hammer Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
VI. Alat Bantu Pancang Formatted: Font color: Auto, Indonesian
 Pile leader Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
 Cap Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
 Generator Set
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Hanging: 0.25", Space After:
0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

SERTIFIKASI
AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN

MODUL II/B

UNDANG-UNDANG JASA KONSTRUKSI

MODUL PEMBEKALAN/ PENGUJIAN

HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

( HPJI )

Indonesian Road Development Association

Maret 2017Februari 2015

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017


TENTANG JASA KONSTRUKSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK


INDONESIA,
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Left
Menimbang Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
: Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
a. bahwa pembangunan nasional bertujuanuntuk mewujudkanmasyarakatadil dan makmur yang
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3",
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
b. bahwa sektor jasa konstruksi merupakan kegiatan masyarakat mewujudkan bangunan yang Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

berfungsi sebagaipendukung atau prasarana aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan guna Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

c. bahwa penyelenggaraan jasa konstruksi harus menjamin ketertiban dan kepastian hukum; Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

d. bahwa Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi belum dapat memenuhi Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
tuntutan kebutuhan tata kelola yang baik dan dinamika perkembangan penyelenggaraan jasa
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
konstruksi;
Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf 1.15 li
d perlumembentuk Undang-Undang tentang Jasa Konstruksi; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Tab stops: 6.63", Left
Dengan Persetujuan Bersama
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIKINDONESIA
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0.5", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
dan Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow

MEMUTUSKAN: Formatted: Left, Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line


spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 3.5", Left + 6.06", Left
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG JASA KONSTRUKSI. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
BAB I Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 4.88", Left

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

KETENTUAN UMUM Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indonesian

Pasal 1 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow

1. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansikonstruksi dan/atau pekerjaan konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

2. KonsultansiKonstruksi adalah layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
bangunan. Formatted ...
3. Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, Formatted ...
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Formatted ...
4. Usaha Penyediaan Bangunan adalah pengembangan jenis usaha jasa konstruksi yang dibiayai sendiri Formatted ...
oleh Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah, badan usaha,atau masyarakat, dan dapat melalui pola
kerjasama untuk mewujudkan, memiliki, menguasai, mengusahakan, dan/atau meningkatkan
kemanfaatan bangunan.
5. Pengguna Jasa adalah pemilik atau pemberi pekerjaan yang menggunakan layanan Jasa Konstruksi. Formatted ...
6. Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow

7. Sub penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi kepada Penyedia Formatted ...

8. Kontrak Kerja Konstruksi adalah keseluruhan dokumen kontrak yang mengatur hubungan hukum Formatted ...
antara Pengguna Jasadan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
9. Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutanadalah pedoman teknis Formatted ...
keamanan, keselamatan,kesehatan tempat kerja konstruksi, dan perlindungan sosial tenaga kerja,
serta tata lingkungan setempatdan pengelolaan lingkungan hidup dalam penyelenggaraan Jasa
Konstruksi.
10. Kegagalan Bangunan adalah suatu keadaan keruntuhan bangunan dan/atau tidak berfungsinya Formatted: Font: Arial Narrow

bangunan setelah penyerahan akhir hasil Jasa Konstruksi.


11. Sertifikat Badan Usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas Formatted ...
kemampuan badan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan badan usaha
Jasa Konstruksi asing.
12. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikatkompetensi melaluiuji kompetensi Formatted ...
sesuai dengan standarkompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional, dan/atau standar
khusus.
13. Sertifikat Kompetensi Kerja adalah tanda bukt ipengakuan kompetensi tenaga kerja konstruksi. Formatted ...
14. Tanda Daftar Usaha Perseorangan adalah izin yang diberikankepada usaha orang Formatted ...
perseorangan untuk menyelenggarakan kegiatan Jasa Konstruksi.
15. Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut Izin Usaha adalah izin yang diberikan kepada Formatted ...
badan usaha untuk menyelenggarakan kegiatan Jasa Konstruksi.
16. Pemerintah Pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegangkekuasaan pemerintahan Formatted ...
negara Republik Indonesiayang dibantuolehWakilPresidendanmenteri sebagaimanadimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

[Type text]
Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak Formatted ...
Formatted ...
Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Bab IX
Formatted ...
Formatted ...
17. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah yang Formatted ...
memimpin pelaksanaan urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom Formatted ...
18. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangJasa Konstruksi. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
BAB II Formatted ...
Formatted ...
ASAS DAN TUJUAN Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
PPasal 2
Formatted ...
Formatted ...
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berlandaskan pada asas:
Formatted ...
Formatted ...
a. kejujuran dan keadilan; Formatted ...
Formatted ...
b. manfaat; Formatted ...
Formatted ...
c. Formatted ...
c.kesetaraan; Formatted ...
Formatted ...
d. keserasian; Formatted ...
Formatted ...
e. keseimbangan; Formatted ...
f. profesionalitas; Formatted ...
g. kemandirian; Formatted ...

h. keterbukaan; Formatted ...


Formatted ...
Formatted
i. kemitraan; ...
Formatted ...
Formatted ...
j. keamanan dan keselamatan;
Formatted ...
Formatted ...
k. kebebasan;
Formatted ...
Formatted ...
l. pembangunan berkelanjutan; dan Formatted ...
m. wawasan lingkungan. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Pasal 3 Formatted ...
Formatted ...
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi bertujuan untuk: Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

a. memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan Jasa Konstruksi untuk mewujudkan struktur usaha Formatted: Font: Arial Narrow

yang kukuh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil Jasa Konstruksi yang berkualitas; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. mewujudkan ketertiban penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang menjamin kesetaraan kedudukan
Formatted: Font: Arial Narrow
antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam menjalankan hak dan kewajiban, serta meningkatkan
kepatuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mewujudkan peningkatan partisipasi masyarakat di bidang Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow

Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
d. menatasistemJasaKonstruksiyangmampumewujudkan keselamatanpublik dan menciptakan
Formatted: Font: Arial Narrow
kenyamanan lingkungan terbangun;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
e. menjamintatakelolapenyelenggaraanJasaKonstruksiyang baik; dan
Formatted: Font: Arial Narrow
f. menciptakan integrasi inilai tambah dari seluruh tahapan penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

BAB III Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
TANGGUNG JAWABDAN KEWENANGAN
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt

BagianKesatu Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:


Multiple 1.15 li, Tab stops: 6.89", Left
Formatted: Font: 12 pt
Tanggung Jawab
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Pasal 4 Multiple 1.15 li
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Pemerintah Pusat bertanggung jawab atas: Formatted: Indent: Left: -0.19", Hanging: 0.19", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. meningkatnya kemampuan dan kapasitas usaha Jasa Konstruksi nasional;
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
b. terciptanya iklim usaha yang kondusif, penyelenggaraanJasa Konstruksi yang Formatted: Justified, Indent: Left: 0.2", Hanging: 0.2",
transparan, persaingan usaha yang sehat, serta jaminan kesetaraan hak dan kewajiban antara Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li

PenggunaJasadan Penyedia Jasa; Formatted: Font: 12 pt

c. terselenggaranya Jasa Konstruksi yang sesuai dengan Standar Keamanan, Keselamatan,


Kesehatan, dan Keberlanjutan;
d. meningkatnya kompetensi, profesionalitas, dan produktivitas tenaga kerja konstruksi nasional;
e. meningkatnya kualitas penggunaan material dan peralatan konstruksi serta teknologi konstruksi
dalam negeri;
f. meningkatnya partisipasi masyarakat Jasa Konstruksi;
Formatted: Font: 12 pt

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

dan
Formatted: Font: 12 pt

g. tersedianya sistem informasi Jasa Konstruksi.


Formatted: Font: 12 pt

(2) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan olehMenteri, berkoordinasi dengan
menteri terkait
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Formatted: Left, Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15

Bagian Kedua Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Kewenangan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian


Formatted: Font: Arial Narrow

Paragraf 1 Formatted: Centered, Right: 0.02", Space Before: 0.05 pt,


Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 12 pt, (Asian)
Kewenangan Pemerintah Pusat Japanese
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow

Pasal 5 Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a, Pemerintah Pusat
Formatted: Indent: Left: -0.17", Hanging: 0.17", Right:
memiliki kewenangan: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 4.25", Left
Formatted: Font: Arial Narrow
a. mengembangkan struktur usaha Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
b. mengembangkan sistem persyaratan usaha JasaKonstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
c. menyelenggarakan registrasi badan usaha JasaKonstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow

d .menyelenggarakanakreditasibagiasosiasiperusahaan Jasa Konstruksi dan asosiasi yang terkait dengan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

rantai pasok Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
e. menyelenggarakan pemberian lisensi bagi lembaga yang melaksanakansertifikasi badan usaha;
Formatted: Font: Arial Narrow
f. mengembangkan sistem rantai pasok Jasa Konstruksi;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
g. mengembangkan sistem permodalan dan sistem penjaminan usaha Jasa Konstruksi;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
h. memberikandukungandanpelindunganbagipelaku usaha Jasa Konstruksi nasional dalam
Formatted: Font: Arial Narrow
mengakses pasar Jasa Konstruksi internasional;
i. mengembangkansistempengawasantertibusahaJasaKonstruksi;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

j. menyelenggarakan penerbitan izin perwakilan badan usaha asing dan Izin Usaha dalam rangka Formatted: Font: Arial Narrow

penanaman modal asing;


k. menyelenggarakan pengawasan tertib usaha Jasa Konstruksiasing dan Jasa Konstruksi kualifikasi Formatted: Font: Arial Narrow

besar;

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94" Bab IX

l. menyelenggarakanpengembanganlayananusahaJasaKonstruksi;

m. mengumpulkandanmengembangkansisteminformasi yang terkaitdengan pasar Jasa Konstruksi di negara Formatted: Font: Arial Narrow

yang potensial untuk pelaku usaha Jasa Konstruksi nasional;


n. mengembangkansistemkemitraanantarausahaJasaKonstruksi nasional dan internasional;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

o. menjamin terciptanya persaingan yang sehat dalam pasar Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow

p. mengembangkan segmentasi pasar Jasa Konstruksi nasional;


q. memberikan pelindungan hukum bagi pelaku usaha Jasa Konstruksi nasional yang mengakses pasar
Jasa Konstruksi internasional; dan
r. menyelenggarakan registrasi pengalaman badan usaha.

(2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b, Pemerintah
Pusat memilikikewenangan:
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

a. mengembangkan sistem pemilihan Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow

b. mengembangkan Kontrak Kerja Konstruksi yang menjaminkesetaraan hak dan kewajiban Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at 1.75"
antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa;
c. mendorong digunakannya alternatif penyelesaian sengketapenyelenggaraan Jasa Konstruksi di
luar pengadilan; dan
d. mengembangkansistemkinerjaPenyediaJasadalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Formatted: Font color: Auto

Formatted: Indonesian

(3) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c, Pemerintah
Pusat memiliki kewenangan:
a. mengembangkan Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam
penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
b. menyelenggarakan pengawasan penerapan Standar Keamanan,Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutandalam penyelenggaraan dan pemanfaatan Jasa Konstruksi oleh badan usaha
Jasa Konstruksi
c. menyelenggarakan registrasi penilai ahli; dan
d. menetapkan penilai ahli yang teregistrasi dalam hal terjadi Kegagalan Bangunan.

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"Bab IXVIII: M

(4) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d, Pemerintah Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Pusat memiliki kewenangan:
a. mengembangkan standar kompetensi kerja dan pelatihan Jasa Konstruksi;
b. memberdayakan lembaga pendidikan dan pelatihan kerja konstruksi nasional;
c. menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja konstruksi strategis dan percontohan;
d. mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi;
e. menetapkan standar remunerasi minimal bagi tenaga kerja konstruksi;
f. menyelenggarakan pengawasan sistem sertifikasi, pelatihan, dan standar remunerasi minimal bagi
tenaga kerja konstruksi;
g. menyelenggarakan akreditasi bagi asosiasi profesi dan lisensi bagi lembaga sertifikasi profesi;
h. menyelenggarakan registrasi tenaga kerja konstruksi;

i. menyelenggarakan registrasi pengalaman profesional tenaga kerja konstruksi serta lembaga


pendidikan dan pelatihan kerja di bidang konstruksi;
j. menyelenggarakan penyetaraan tenaga kerja konstruksi asing; dan
k. membentuk lembaga sertifikasi profesi untuk melaksanakan tugas sertifikasi kompetensi kerja
yang belum dapat dilakukan lembaga sertifikasi profesi yang dibentuk oleh asosiasi profesi atau lembaga
pendidikan dan pelatihan.
Formatted: Indonesian

(5) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf e, Pemerintah Pusat
memiliki kewenangan:
Formatted: Indonesian

a. a. mengembangkan standar material dan peralatan; Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

b. konstruksi, serta inovasi teknologi konstruksi; Formatted: List Paragraph, Indent: Hanging: 0.2",
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start
c. b. mengembangkan skema kerja sama antara institusi penelitian dan pengembangan dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at:
seluruh pemangku kepentingan Jasa Konstruksi; Formatted: English (United States)
d. c. menetapkan pengembangan teknologi prioritas; Formatted: Left: 0.89", Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom:
2.17", Footer distance from edge: 1.37"
e. d. memublikasikan material dan peralatan konstruksi serta teknologi konstruksi dalam negeri
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
kepada seluruh pemangku kepentingan, baik nasional maupun internasional;
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.3", Hanging:
f. e. menetapkan dan meningkatkan penggunaan standar mutu material dan peralatan sesuai 0.2", Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered
dengan Standar Nasional Indonesia; + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
g. f. melindungi kekayaan intelektual atas material dan peralatan konstruksi serta teknologi
konstruksi hasil penelitian dan pengembangan dalam negeri; dan
h. g. membangun sistem rantai pasok material, peralatan, dan teknologi konstruksi. Formatted: English (United States)
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

(6) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f, Pemerintah
Pusat memiliki kewenangan:
a. meningkatkan partisipasi masyarakat yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam
pengawasan penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
b. meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat JasaKonstruksi;
c. memfasilitasi penyelenggaraan forum Jasa Konstruksi sebagai media aspirasi masyarakat Jasa
Konstruksi;
d. memberikan dukungan pembiayaan terhadap penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi Kerja;
dan

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"Bab IXVIII: M

e. meningkatkan partisipasi masyarakat yang berkualitas dan bertanggung jawab dalam Usaha
Penyediaan Bangunan.
Formatted: Indonesian

(7) Dukungan pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf d dilakukan dengan mempertimbangkan
kemampuan keuangan negara.
Formatted: Indonesian

(8) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 4 ayat (1) huruf g, Pemerintah Pusat
memilikikewenangan:
a. mengembangkan sistem informasi Jasa Konstruksi nasional; dan
b. mengumpulkan data dan informasi Jasa Konstruksi nasional dan internasional.

Pasal 6
Formatted: Indonesian

(1) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a, gubernur sebagai wakil
Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. memberdayakan badan usaha Jasa Konstruksi;
b. menyelenggarakan pengawasan proses pemberian IzinUsaha nasional;
c. menyelenggarakan pengawasan tertib usaha JasaKonstruksi di provinsi;
d. menyelenggarakan pengawasan sistem rantai pasok konstruksi di provinsi; dan
e. memfasilitasi kemitraan antara badan usaha Jasa Konstruksi di provinsi dengan badan usaha dari
luar provinsi.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

(2) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b, gubernur sebagai wakil Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. menyelenggarakan pengawasan pemilihan PenyediaJasa dalampenyelenggaraan Jasa Konstruksi Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2"

b. ; Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Right:


0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian

[Type text]
Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualCinaEDCF Bab VII : Pelakasanaan Kontrak

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual EDCF Formatted: Tab stops: 9.58", Right + Not at 8.94"Bab IXVIII: M

b. menyelenggarakan pengawasan Kontrak KerjaKonstruksi; dan Formatted: Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom: 2.17",
Footer distance from edge: 1.37"
c. menyelenggarakan pengawasan tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi di
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Right:
provinsi. 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
(3) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c, gubernur sebagai wakil Formatted: Justified

Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan menyelenggarakan pengawasan penerapan Standar


Keamanan,Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam penyelenggaraan dan pemanfaatanJasa
Konstruksi oleh badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasikecil dan menengah

Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
(4) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan menyelenggarakan pengawasan:
a. sistem Sertifikasi Kompetensi Kerja;
b. pelatihan tenaga kerja konstruksi; dan c. upah tenaga kerja konstruksi.

(5) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf e, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. menyelenggarakan pengawasan penggunaan material, peralatan, dan teknologi konstruksi;
b. memfasilitasi kerja sama antara institusi penelitian dan pengembangan Jasa Konstruksi
dengan seluruh pemangku kepentingan Jasa Konstruksi;
c. memfasilitasi pengembangan teknologi prioritas;
d. menyelenggarakan pengawasan pengelolaan dan pemanfaatan sumber material konstruksi;
dan
e. meningkatkan penggunaan standar mutu material dan peralatan sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia.
Formatted: Indonesian

(6) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf f, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan:
a. memperkuat kapasitas kelembagaan masyarakat JasaKonstruksi provinsi;
b. meningkatkan partisipasi masyarakat Jasa Konstruksi yangberkualitas dan bertanggung jawab
dalam pengawasan penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi; dan
c. meningkatkan partisipasi masyarakat Jasa Konstruksi yang berkualitas dan bertanggung jawab
dalam usaha penyediaan bangunan.
(7) Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf g, gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah memiliki kewenangan mengumpulkan data dan informasi Jasa
Konstruksi di di provinsi

[Type text]
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Paragraf 2
Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi
Formatted: Indonesian

Pasal 7
Formatted: Indonesian

Kewenangan Pemerintah Daerah provinsi pada sub-urusan JasaKonstruksi meliputi:


a. penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi; dan
b. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah provinsi.

Paragraf 3 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


Formatted: Indonesian

Pasal 8
Formatted: Indonesian

Kewenangan Pemerintah Daerah kabupaten/kota pada sub- urusan Jasa Konstruksi meliputi: Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
a. penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi;
b. penyelenggaraan sistem informasi Jasa Konstruksi cakupan daerah kabupaten/kota;
c. penerbitan Izin Usaha nasional kualifikasi kecil, menengah, dan besar; dan
d. pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan, dan tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi.
Formatted: Indonesian

Pasal 9 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 8, Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dapat melibatkan masyarakat Jasa Konstruksi.
Formatted: Indonesian

Pasal 10
Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab dan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
sampai dengan Pasal 9 diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

BAB IV Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

USAHA JASA KONSTRUKSI


Formatted: Indonesian

Bagian Kesatu Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Struktur Usaha Jasa Konstruksi

Paragraf 1
Umum Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Formatted: Indonesian

Pasal 11 Formatted: Centered, Indent: Left: -0.25", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Struktur usaha Jasa Konstruksi meliputi:
a. jenis, sifat, klasifikasi, dan layanan usaha; dan b. bentuk dan kualifikasi usaha.

24
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Paragraf 2
Jenis, Sifat, Klasifikasi, dan Layanan Usaha

Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 12
Formatted: Indonesian

Jenis usaha Jasa Konstruksi meliputi: Formatted: Indent: First line: 0", Line spacing: Multiple
1.15 li
a. usaha jasa Konsultansi Konstruksi;
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
b. usaha Pekerjaan Konstruksi; dan Multiple 1.15 li
c. usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi.

Pasal 13 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Sifat usaha jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a meliputi: Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
a. umum; dan
b. spesialis.
Formatted: Indonesian

(2) Klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a antara lain:
a. arsitektur;
b. rekayasa;
c. rekayasa terpadu; dan
d. arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah.
Formatted: Indonesian

(3) Klasifikasi usaha jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksudpada
ayat (1)hurufbantara lain:
a. konsultansi ilmiah dan teknis; dan
b. pengujian dan analisis teknis.
Formatted: Indonesian

(4) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
a. pengkajian
b. perencanaan;
c. perancangan;
d. pengawasan; dan/atau
e. manajemen penyelenggaraan konstruksi
Formatted: Indonesian

(5) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat spesialis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. survei;
b. pengujian teknis; dan/atau
c. analisis.

25
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 14
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
(1) Sifat usaha Pekerjaan Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf b meliputi:
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
a. umum; dan Line spacing: Multiple 1.15 li
b. spesialis.
Formatted: Indonesian

(2) Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang bersifat umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi:
a. bangunan gedung; dan
b. bangunan sipil.
Formatted: Indonesian

(3) Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b antara lain:
a. instalasi;
b. konstruksi khusus;
c. konstruksi prapabrikasi;
d. penyelesaian bangunan; dan
e. penyewaan peralatan.
Formatted: Indonesian

(4) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh PekerjaanKonstruksi yang bersifat
umumsebagaimanadimaksudpada ayat (1) huruf a meliputi:
a. pembangunan; Formatted: Left: 1.18", Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom:
2.17", Footer distance from edge: 1.37"
b. pemeliharaan;
Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0", Line spacing:
c. pembongkaran; dan/atau Multiple 1.15 li
d. pembangunan kembali.
Formatted: Indonesian

(5) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan Konstruksi yang bersifat spesialis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi pekerjaan bagian tertentu dari bangunan
konstruksi atau bentuk fisik lainnya.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 15 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Klasifikasi usaha Pekerjaan Konstruksi terintegrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
huruf c meliputi:
a. bangunan gedung; dan
b. bangunan sipil.
Formatted: Indonesian

(2) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh Pekerjaan Konstruksi terintegrasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. rancang bangun; dan
b. perekayasaan, pengadaan, dan pelaksanaan.

26
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 16 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Perubahan atas klasifikasi dan layanan usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
sampai dengan Pasal 15 dilakukan dengan memperhatikan perubahan klasifikasi produk konstruksi yang
berlaku secara internasional dan perkembangan layanan usaha Jasa Konstruksi.

Pasal 17 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Kegiatan usaha Jasa Konstruksi didukung dengan usaha rantai pasok sumber daya konstruksi. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
(2) Sumber daya konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diutamakan berasal dari produksi dalam
negeri.

Pasal 18 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, perubahan atas klasifikasi dan Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
layanan usaha, dan usaharantai pasok sumber daya konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
sampai dengan Pasal 17 diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Paragraf 3 Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple


1.15 li
Bentuk dan Kualifikasi Usaha
Formatted: Indonesian

Pasal 19 Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Usaha Jasa Konstruksi berbentuk usaha orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbadan Formatted: Left, Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15

hukum maupun tidak berbadan hukum.

Pasal 20 Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Kualifikasi usaha bagi badan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 terdiri atas: Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
a. kecil;
b. menengah; dan
c. besar.
Formatted: Indonesian

(2) Penetapan kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui penilaian
terhadap:
a. penjualan tahunan; Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15

b. kemampuan keuangan;
c. ketersediaan tenaga kerja konstruksi; dan Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
d. kemampuan dalam penyediaan peralatan konstruksi

Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15

27
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
(3) Kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menentukan batasan kemampuan usaha
dan segmentasi pasar usaha Jasa Konstruksi.
Formatted: Indonesian

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penetapan kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diatur dalam Peraturan Menteri.

Bagian Kedua
Segmentasi Pasar Jasa Konstruksi

Pasal 21
(1) Usaha orang perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dan badan usaha Jasa Konstruksi
kualifikasi kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) huruf a hanyadapat
menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada segmen pasar yang:
a. berisiko kecil; Formatted: Indent: First line: 0.3", Line spacing: Multiple
1.15 li
b. berteknologi sederhana; dan
c. berbiaya kecil.
Formatted: Left, Indent: Left: -0.38", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 22
Badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasi menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1)
huruf b hanya dapat menyelenggarakan Jasa Konstruksi pada segmen pasar yang:
a. berisiko sedang;
b. berteknologi madya; dan/atau Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

c. berbiaya sedang.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 23
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
Badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasi besar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) huruf c yang 1.15 li
berbadan hukum dan perwakilan usaha Jasa Konstruksi asing hanya dapat menyelenggarakan Jasa Formatted: Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Konstruksi pada segmen pasar yang:
a. berisiko besar; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.39", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. berteknologi tinggi; dan/atau
c. berbiaya besar.
Formatted: Indonesian

Pasal 24 Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple


1.15 li
(1) Dalam hal penyelenggaraan Jasa Konstruksi menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
serta memenuhikriteria berisiko kecil sampai dengan sedang, berteknologi sederhana sampai dengan 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
madya, dan berbiaya kecil sampai dengan sedang, Pemerintah Daerah provinsi dapat membuat
kebijakan khusus.

(2) (2) Kebijakan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:


a. kerja sama operasi dengan badan usaha JasaKonstruksi daerah; dan/atau Formatted: Indent: First line: 0.3", Line spacing: Multiple
1.15 li
b. penggunaan Subpenyedia Jasa daerah.
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li

28
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 25
Ketentuan lebih lanjut mengenai segmentasi pasar serta kriteria risiko, teknologi, dan biaya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal21 sampai dengan Pasal 24 diatur dalam Peraturan Pemerintah

Bagian Ketiga
Persyaratan Usaha Jasa Konstruksi Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Paragraf 1
Umum

Formatted: Indonesian

Pasal 26
(1) Setiap usaha orang perseorangan sebagaimana dimaksud dalamb Pasal 19 yang akan Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line
spacing: Multiple 1.15 li
memberikan layanan Jasa Konstruksiwajib memiliki Tanda Daftar Usaha Perseorangan.
Formatted: Indonesian

(2) Setiap badan usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 yang akan
memberikan layanan Jasa Konstruksi wajib memiliki Izin Usaha.

Paragraf 2
Tanda Daftar Usaha Perseorangan dan Izin Usaha

Pasal 27 Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Tanda Daftar Usaha Perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) diberikanoleh Formatted: Justified, Line spacing: Multiple 1.15 li

Pemerintah Daerah kabupaten/kota kepada usaha orang perseorangan yangberdomisili di


wilayahnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 28
Izin Usaha sebagaimana dimasud dalam Pasal 26 ayat (2) diberikan oleh Pemerintah Daerah Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

kabupaten/kota kepada badan usaha yang berdomisili di wilayahnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 29
(1) Izin Usaha dan Tanda Daftar Usaha Perseorangan berlaku untuk melaksanakan kegiatan usaha Jasa
Konstruksi di seluruh wilayah Republik Indonesia.
(2) Pemerintah Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28 membentuk
peraturan di daerah mengenai Izin Usaha dan Tanda Daftar Usaha Perseorangan.

29
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Paragraf 3 Formatted: Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom: 2.17",


Footer distance from edge: 1.37"
Sertifikat Badan Usaha
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
1.15 li
Pasal 30 Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
(1) (1) Setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha.
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
1.15 li
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(2) Sertifikat Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan melalui suatu proses Formatted: List Paragraph, Justified, Indent: Left: 0",
Hanging: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered +
sertifikasi dan registrasi oleh Menteri. Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent at: 2.04"

(3) Sertifikat Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat(1) paling sedikit memuat: Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
Formatted: Indonesian
a. jenis usaha;
Formatted: List Paragraph, Line spacing: Multiple 1.15 li,
b. sifat usaha; Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
c. klasifikasi usaha; dan at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent at:
2.04"
d. kualifikasi usaha. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li

(4) Untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1), badan usaha Jasa Formatted: Indonesian

Konstruksi mengajukan permohonan kepada Menteri melalui lembaga Sertifikasi Badan Usaha yang Formatted: Indonesian

dibentuk oleh asosiasi badanusaha terakreditasi.


Formatted: Indonesian

(5) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan oleh Menteri kepada asosiasi badan usaha
yang memenuhi persyaratan:
a. jumlah dan sebaran anggota;
b. pemberdayaan kepada anggota;
c. pemilihan pengurus secara demokratis;
d. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah; dan
e. pelaksanaan kewajibansesuai dengan ketentuanperaturan perundangan-undangan.
Formatted: Indonesian

(6) Setiap asosiasi badan usaha yang mendapatkan akreditasi wajib menjalankan kewajiban yang diatur
dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Indonesian

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai sertifikasi dan registrasi badan usaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan akreditasi asosiasi badan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur dalam
Peraturan Menteri.

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Paragraf 4 Formatted: Centered, Indent: Left: -0.25", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Tanda Daftar Pengalaman

Pasal 31

30
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(1) Untuk mendapatkan pengakuan pengalaman usaha, setiap badan usaha Jasa Konstruksi kualifikasi
menengah dan besarharus melakukan registrasi pengalaman kepada Menteri.
Formatted: Indonesian

(2) Registrasi pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibuktikan dengan tanda daftar
pengalaman.
Formatted: Indonesian

(3) Tanda daftar pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat(2) paling sedikitmemuat:
a. nama paket pekerjaan;
b. Pengguna Jasa;
c. tahun pelaksanaan pekerjaan;
d. nilai pekerjaan; dan
e. kinerja Penyedia Jasa.
Formatted: Indonesian

(4) Pengalaman yang diregistrasi ke dalam tanda daftar pengalamansebagaimana dimaksud


pada ayat (3) merupakan pengalaman menyelenggarakan Jasa Konstruksi yang sudah melalui
proses serah terima.
Formatted: Indonesian

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai registrasi pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dalam Peraturan Menteri.

Bagian Keempat
Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing dan Usaha
Perseorangan Jasa Konstruksi Asing
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 32 Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Badan usaha Jasa Konstruksi Asing atau usaha perseorangan Jasa Konstruksi asing yangakan melakukan
usaha Jasa Konstruksi di wilayah Indonesia wajib membentuk:
a. kantor perwakilan; dan/atau Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

a. Formatted: List Paragraph, Justified, Line spacing: Multiple


1.15 li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a,
b. b. badan usaha berbadan hukum Indonesia melalui kerja sama modal dengan badan usaha Jasa b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
Konstruksi nasional. Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Formatted: List Paragraph, Right: 0", Space Before: 0 pt,
Line spacing: single, Outline numbered + Level: 5 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
Pasal 33
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(1) Kantor perwakilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf a wajib:
Formatted: List Paragraph, Justified, Line spacing: Multiple
a. berbentuk badan usaha dengan kualifikasi yang setara dengan kualifikasi besar; 1.15 li, Outline numbered + Level: 5 + Numbering Style: a,
b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" +
b. memiliki izin perwakilan badan usaha Jasa Konstruksi asing; Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25"
c. membentuk kerja sama operasi dengan badan usaha Jasa Konstruksi nasional berkualifikasi Formatted: Justified, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
besar yang memiliki Izin Usaha dalam setiap kegiatan usaha Jasa Konstruksi di Indonesia; 1.15 li
Formatted: Indent: Hanging: 0.5", Right: 0.02", Line
d. mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia daripada tenaga kerja asing; spacing: Multiple 1.15 li
e. menempatkan warga negara Indonesia sebagai pimpinan tertinggi kantor perwakilan;
f. mengutamakan penggunaan material dan teknologi konstruksi dalam negeri;
g. memiliki teknologi tinggi, mutakhir, efisien, berwawasan lingkungan, serta
memperhatikan kearifan lokal

31
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

h. melaksanakan proses alih teknologi; dan


i. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian

(2) (2) Izin perwakilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diberikan oleh Menteri sesuai Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
Formatted: Indonesian

(3) Kerja sama operasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan dengan prinsip kesetaraan Formatted: List Paragraph, Justified, Line spacing: Multiple
1.15 li, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, …
kualifikasi, kesamaan layanan, dan tanggung renteng. + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.75" + Indent
at: 2.04"
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line
Pasal 34 spacing: Multiple 1.15 li
(1) Ketentuan mengenai kerja sama modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf b
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Badan usaha Jasa Konstruksi yang dibentuk dalam rangka kerja sama modal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 32 huruf b harus memenuhi persyaratan kualifikasi besar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (1) huruf c.
(3) Badan usaha Jasa Konstruksi yang dibentuk dalam rangka kerja sama modal sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) wajib memiliki Izin Usaha.
(4) Izin Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan oleh Menteri sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 35 Formatted: Indonesian

Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian izin perwakilan, tata cara kerja sama operasi, dan penggunaan Formatted: Justified

lebih banyak tenaga kerja Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf b, huruf c,
huruf d, dan pemberian Izin Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (4) diatur dalam
Peraturan

32
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Bagian Kelima Formatted: Indonesian

Pengembangan Usaha Jasa Konstruksi Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 36 Formatted: Indonesian

(1) (1) Pengembangan jenis usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dapat dilakukan Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

melalui Usaha Penyediaan Bangunan. Formatted: Font: (Default) Arial Narrow


Formatted: List Paragraph, Left, Indent: Left: 0", Hanging:
0.3", Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered
+ Level: 5 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5"
(2) Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas Usaha Penyediaan
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
Bangunan gedung dan Usaha Penyediaan Bangunan sipil.
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
(3) Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibiayai melalui investasi yang
bersumber dari:
a. Pemerintah Pusat; Formatted: Indonesian

b. Pemerintah Daerah;
c. badan usaha; dan/atau
d. masyarakat.
Formatted: Indonesian

(4) Perizinan Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sampai dengan ayat (3) diatur dalam Peraturan Presiden.

Bagian Keenam Formatted: Indonesian

Pengembangan Usaha Berkelanjutan

Pasal 37 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(1) Setiap badan usaha Jasa Konstruksi harus melakukan pengembangan usaha berkelanjutan. Formatted: Left, Indent: Left: -2.35", Hanging: 2.35",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Pengembanganusahaberkelanjutansebagaimanadimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk:
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
a. meningkatkan tata kelola usaha yang baik; dan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. memiliki tanggung jawab profesional termasuk tanggung jawab badan usaha terhadap masyarakat. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(3) Pengembanganusahaberkelanjutansebagaimanadimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh asosiasi Formatted: Font: Arial Narrow
badan usaha Jasa Konstruksi.

33
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengembangan usaha berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Formatted: Font: Arial Narrow

diatur dalam Peraturan Menteri.

BAB V
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Formatted: Indonesian

Bagian Kesatu Formatted: Indonesian

Umum

Pasal 38
(1) Penyelenggaraan Jasa Konstruksi terdiri atas penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi Formatted: Indonesian

dan penyelenggaraan Usaha Penyediaan Bangunan. Formatted: Indonesian

Formatted: Indonesian

(2) Penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikerjakan
sendiri atau melalui pengikatan Jasa Kontruksi.
Formatted: Indonesian

(3) Penyelenggaraan Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikerjakan
sendiri atau melalui perjanjian penyediaan bangunan.
Formatted: Indonesian

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan usaha Jasa Konstruksi yang dikerjakan sendiri
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan penyelenggaraan Usaha Penyediaan Bangunan Formatted: Indonesian

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam Peraturan Presiden.

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Bagian Kedua Formatted: Centered, Indent: Left: -0.44", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Pengikatan Jasa Konstruksi
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Paragraf 1
Formatted: Indonesian
Pengikatan Para Pihak
Formatted: Indonesian

Pasal 39
(1) Para pihak dalam pengikatan Jasa Konstruksi terdiri atas: Formatted: Indonesian

a. Pengguna Jasa; dan


b. Penyedia Jasa.

(2) Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. orang perseorangan; atau
b. badan.
Formatted: Indonesian

34
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(3) (3)Pengikatan hubungan kerja Jasa Konstruksi dilakukan berdasarkanprinsip persaingan yang Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 40 Formatted: Centered, Indent: Left: -0.44", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Ketentuan mengenai pengikatan di antara para pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 berlaku sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai hukum keperdataan kecuali
ditentukan lain dalam Undang-Undang ini.

35
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Paragraf 2 Formatted: Centered, Indent: Left: -0.44", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemilihan Penyedia Jasa

Pasal 41
Pemilihan Penyedia Jasa hanya dapat diikuti oleh Penyedia Jasa yang memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal26 sampai dengan Pasal 34.

Pasal 42 Formatted: Indonesian

(1) Pemilihan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 yang menggunakan sumber
pembiayaan dari keuangan Negara dilakukan dengan cara tender atau seleksi, pengadaan secara
elektronik, penunjukan langsung, dan pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian

(2) Tender atau seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui prakualifikasi,
pascakualifikasi, dan tender cepat.
Formatted: Indonesian

(3) Pengadaan secara elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan metode pemilihan Penyedia
Jasa yang sudah tercantum dalam

(4) Penunjukan langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilakukan dalam hal: Formatted: Indonesian

a. penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat;


b. pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan oleh Penyedia Jasa yang sangat
terbatas atau hanya dapat dilakukan oleh pemegang hak;
c. pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut keamanan dan keselamatan negara;
d. pekerjaan yang berskala kecil; dan/atau
e. kondisi tertentu.
Formatted: Indonesian

(5) Pengadaan langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan untuk paket dengan nilai tertentu.
Formatted: Indonesian

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf e dan
nilai tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 43 Formatted: Centered, Indent: Left: -0.38", Right: 0.02",


Line spacing: Multiple 1.15 li
(1) Pemilihan Penyedia Jasa dan penetapan Penyedia Jasa dalam pengikatan hubungan kerja Jasa
Formatted: Indonesian
Konstruksi dilakukan dengan mempertimbangkan:
a .kesesuaian antara bidang usaha dan ruang lingkup pekerjaan;
b. kesetaraan antara kualifikasi usaha dan beban kerja;
c. kinerja Penyedia Jasa; dan

d. Formatted: Indonesian

d. pengalaman menghasilkan produk konstruksi sejenis.

36
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(2) Dalam hal pemilihan penyedia layanan jasa KonsultansiKonstruksi yang menggunakan tenaga kerja Formatted: Indonesian

konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus memperhatikan standar remunerasi minimal.
Formatted: Indonesian

(3) Standar remunerasi minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

Pasal 44 Formatted: Indonesian

Pengguna Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2)dilarang menggunakan Penyedia Jasa yang
terafiliasi padapembangunan untuk kepentingan umum tanpa melalui tender atau seleksi, atau pengadaan
secara elektronik.

Pasal 45 Formatted: Indonesian

Ketentuan lebih lanjut mengenai pemilihan Penyedia Jasa dan penetapan Penyedia Jasa dalam hubungan kerja Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 sampai dengan Pasal 44 diatur dalam Peraturan
Pemerintah.

Paragraf 3 Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",


Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Kontrak Kerja Konstruksi
Formatted: Indonesian

Pasal 46 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Pengaturan hubungan kerja antara Pengguna Jasa dan PenyediaJasa harus dituangkan dalam Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Kontrak Kerja Konstruksi.
(2) Bentuk Kontrak Kerja Konstruksi dapat mengikuti perkembangan kebutuhan dan dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Indonesian

Pasal 47 Formatted: Indonesian

(1) Kontrak Kerja Konstruksi paling sedikit harus mencakup uraian mengenai:
a. para pihak, memuat secara jelas identitas para pihak; Formatted: Indonesian

b. rumusan pekerjaan, memuat uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai
pekerjaan, harga satuan, lumsum, dan batasan waktu pelaksanaan;
c. masa pertanggungan, memuat tentang jangka waktu pelaksanaan dan pemeliharaan yang menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa;
d. hak dan kewajiban yang setara, memuat hak Pengguna Jasa untuk memperoleh hasil Jasa Konstruksi
dan kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan, serta hak Penyedia Jasa
untuk memperoleh informasi dan imbalan jasa sertakewajibannya melaksanakan layanan
Jasa
e. penggunaan tenaga kerja konstruksi, memuat kewajiban mempekerjakan tenaga kerja
konstruksi bersertifikat;

37
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

f. cara pembayaran, memuat ketentuan tentang kewajiban Pengguna Jasa dalam


melakukan pembayaran hasil layanan Jasa Konstruksi, termasuk di dalamnya jaminan atas
pembayaran;
g. wanprestasi, memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah satu pihak tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjikan;
h. penyelesaian perselisihan, memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaian perselisihan
akibat ketidaksepakatan;
i. pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi, memuat ketentuan tentang pemutusan Kontrak
Kerja Konstruksi yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah satu pihak;
j. keadaan memaksa, memuat ketentuan tentang kejadian yang timbul di luar kemauan dan
kemampuan para pihak yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak;
k. Kegagalan Bangunan, memuat ketentuan tentang kewajiban Penyedia Jasa dan/atau Pengguna
Jasa atas Kegagalan Bangunan dan jangka waktu pertanggungjawaban Kegagalan
Bangunan;
l. pelindungan pekerja, memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial;
m. pelindungan terhadap pihak ketiga selain para pihak dan pekerja, memuat kewajiban para pihak dalam
hal terjadi suatu peristiwa yang menimbulkan kerugian atau menyebabkan kecelakaan dan/atau
kematian;
n. aspek lingkungan, memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhan ketentuan tentang
lingkungan;
o. jaminan atas risiko yang timbul dan tanggung jawab hukum kepada pihak lain dalam
pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi atau akibat dari KegagalanBangunan; dan Formatted: English (United States)

p. pilihan penyelesaian sengketa konstruksi

(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kontrak Kerja Konstruksi dapat memuat
kesepakatan para pihak tentang pemberian insentif.

Pasal 48 Formatted: Indonesian

Selain memuat ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal47, Kontrak Kerja Konstruksi: Formatted: Indonesian

a. untuk layanan jasa perencanaan harus memuat ketentuan tentang hak kekayaan intelektual;
b. untuk kegiatan pelaksanaan layanan Jasa Konstruksi, dapat memuat ketentuan tentang Subpenyedia
Jasa serta pemasok bahan, komponen bangunan, dan/atau peralatan yang harus memenuhi standar yang
berlaku; dan
c. yang dilakukan dengan pihak asing, memuat kewajiban alih teknologi.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 49 Formatted: Indonesian

Ketentuan mengenai Kontrak Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 berlakujuga dalam Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Kontrak Kerja Konstruksi antara Penyedia Jasa dan Subpenyedia Jasa.
Formatted: Indonesian
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 50
Formatted: Centered, Indent: Left: -0.5", Right: 0.02",
(1) Kontrak Kerja Konstruksi dibuat dalam bahasa Indonesia. Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian

38
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(2) Dalam hal Kontrak Kerja Konstruksi dilakukan dengan pihak asing harus dibuat dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris.
Formatted: Indonesian

(3) Dalam hal terjadi perselisihan dengan pihak asing sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan
Kontrak Kerja Konstruksi dalam bahasa Indonesia.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 51 Formatted: Indonesian

Ketentuan lebih lanjut mengenai Kontrak Kerja Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 sampai Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
dengan Pasal 50 diatur dengan Peraturan Pemerintah
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indonesian
Bagian Ketiga
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Pengelolaan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Paragraf 1
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Penyedia Jasa dan Subpenyedia Jasa
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 52 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: (Asian) Japanese

Penyedia Jasa dan Subpenyedia Jasa dalam penyelenggaraan Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Jasa Konstruksi harus:
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. sesuai dengan perjanjian dalam kontrak; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
b. memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan; dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. mengutamakanwarganegaraIndonesiasebagaipimpinan tertinggi organisasi proyek. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 53
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) DalampenyelenggaraanJasaKonstruksi,pekerjaanutama hanya dapat diberikan kepada SubpenyediaJasa
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dan Pasal 14.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(2) PemberianpekerjaanutamakepadaSubpenyediaJasayang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud pada Formatted: Font: Arial Narrow
ayat (1) harus mendapat persetujuan Pengguna Jasa. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

39
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(3) Dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa dengan kualifikasi menengah dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow

besar mengutamakan untuk memberikan pekerjaan penunjang kepada Subpenyedia Jasa dengan
kualifikasi kecil.
(4) PenyediaJasadanSubpenyediaJasawajibmemenuhihak dan kewajiban sebagaimana tercantum dalam
Kontrak Kerja Konstruksi.

40
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 54 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa dan/atauSubpenyedia Jasa wajib Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

menyerahkan hasil pekerjaannya secara tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu sebagaimana Formatted: Font: Arial Narrow

tercantum dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.63", Left + Not
at 2.35" + 2.6"
(2) Penyedia Jasa dan/atau Subpenyedia Jasa yang tidak menyerahkanhasil pekerjaannya secara tepat Formatted ...
biaya,tepat mutu, dan/atau tepat waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai ganti Formatted: Indonesian

kerugian sesuai dengan kesepakatandalam Kontrak Kerja Konstruksi Formatted ...

Paragraf 2 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pembiayaan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 55 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indent: Left: -0.39", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.63", Left + Not at
(1) Pengguna Jasa bertanggung jawab atas biaya Jasa Konstruksi sesuai dengan kesepakatan dalam 2.35" + 2.6"
Kontrak Kerja Konstruksi. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Biaya JasaKonstruksisebagaimanadimaksudpadaayat(1) dapat bersumber dari dana Pemerintah Formatted ...
Pusat, Pemerintah Daerah, badan usaha, dan/atau masyarakat.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(3) TanggungjawabatasbiayaJasaKonstruksisebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuktikan dengan: Formatted: Font: Arial Narrow

a. kemampuan membayar; dan/atau Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. komitmen atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(4) Kemampuan membayar sebagaimana dimaksud pada ayat
Formatted: Indonesian
(3) huruf a dibuktikan dengan dokumen dari lembaga perbankan dan/atau lembaga keuangan bukan bank,
Formatted: Font: Arial Narrow
dokumen ketersediaan anggaran, atau dokumen lain yang disepakati dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted ...
(5) Komitmen atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b Formatted: Indent: Left: 0.03", Hanging: 0.27", Right:
didukung dengan jaminan melalui perjanjian kerja sama 0.02", Space Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow

Pasal 56 Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian


Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow
(1) Dalam hal tanggung jawab atas biaya Jasa Konstruksi dibuktikan dengan kemampuan membayar
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (3) huruf a, Pengguna Jasa wajib melaksanakan
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
pembayaran atas penyerahan hasil pekerjaan PenyediaJasa secara tepatjumlah dan tepat waktu.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3"

41
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(2) (2) PenggunaJasayangtidakmenjaminketersediaanbiayadan tidak melaksanakan Formatted: Font: Arial Narrow

pembayaran atas penyerahan hasil pekerjaan PenyediaJasa secara tepat jumlah dan tepat waktu Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
0.3", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 +
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai ganti kerugian sesuai dengan kesepakatan dalam Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Kontrak Kerja Konstruksi. + Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5"

Formatted: Font: (Default) Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(3) Dalam hal tanggung jawab atas layanan Jasa Konstruksi yang dilakukan melalui komitmen Formatted ...
atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa harus mengetahui risiko mekanisme
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
komitmen atas pengusahaan produk Jasa Konstruksi dan memastikan fungsionalitas produk sesuai Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Indent: Left: -0.38", Hanging: 0.38", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.38", Left
+ Not at 1.65" + 2.35" + 2.6"
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Pasal 57
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
(1) Dalam pemilihan Penyedia Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Penyedia Jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
menyerahkan jaminan kepada Pengguna Jasa untuk memenuhi kewajiban sebagaimana Multiple 1.15 li

dipersyaratkan dalam dokumen pemilihan Penyedia Jasa. Formatted ...


Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
a. jaminan penawaran;
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. jaminan pelaksanaan; Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
c. jaminan uang muka; Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
d. jaminan pemeliharaan; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

e. jaminan sanggah banding. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow

(3) (3) Jaminansebagaimanadimaksudpadaayat(2)harusdapat dicairkan tanpa syarat Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

sebesar nilai yang dijaminkan dan dalam batas waktutertentu setelah pernyataan Pengguna Jasa atas Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
wanprestasi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa. 0.3", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered + Level: 5 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 2.25" + Indent at: 2.5"
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow
(4) Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dikeluarkan oleh lembaga perbankan,
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
perusahaan asuransi, dan/atauperusahaanpenjaminan dalam bentuk bank garansidan/atau perjanjian Formatted: List Paragraph, Line spacing: Multiple 1.15 li,
terikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Numbered + Level: 5 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2.25" + Indent at:
Formatted: Font: Arial Narrow
(5) Perubahanatasjaminansebagaimanadimaksudpadaayat (2)dilakukan dengan
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
memperhatikandinamika perkembanganpenyelenggaraanJasa Konstruksi nasional maupun Multiple 1.15 li
internasional. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Indonesian

42
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai jaminan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan perubahan atas Formatted: Font: Arial Narrow

jaminan sebagaimanadimaksudpada ayat (5) diatur dalam Peraturan Presiden. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Bagian Keempat Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Perjanjian Penyediaan Bangunan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow

Pasal 58 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:


Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(1) UsahaPenyediaanBangunansebagaimanadimaksuddalam Pasal 36 ayat (1)dapat dikerjakan sendiri Formatted: Font: Arial Narrow
atau oleh pihak lain. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Dalam hal dikerjakan oleh pihak lain sebagaimana dimaksudpada ayat (1), penyelenggaraan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Usaha PenyediaanBangunan dilakukan melaluiperjanjian penyediaan bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Para pihak dalam perjanjian penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

atas: Formatted: Font: Arial Narrow

a. pihak pertama sebagai pemilik bangunan; dan Formatted: Font: Arial Narrow

b. pihak kedua sebagai penyedia bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(4) Para pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) terdiri atas:
Formatted: Font: Arial Narrow
a. orang perseorangan; atau
Formatted: Font: Arial Narrow
b. badan.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(5) Penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui kerjasama Formatted: Font: Arial Narrow
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dengan badan usaha dan/atau masyarakat. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(6) Dalam perjanjian penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), penyelenggaraan Formatted: Font: Arial Narrow
Jasa Konstruksi harus dilakukan oleh Penyedia Jasa. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai perjanjian penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2)diatur dalam Peraturan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow

BAB VI Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

43
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Bagian Kesatu Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 59 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) DalamsetiappenyelenggaraanJasaKonstruksi,Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib Formatted: Font: Arial Narrow

memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana
Formatted: Font: Arial Narrow
dimaksud pada ayat (1) PenggunaJasa dan/atau Penyedia Jasa harus memberikan pengesahan atau
persetujuan atas:
a. hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. rencana teknis proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau pembangunan Formatted: Font: Arial Narrow

kembali;
c. pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan,pembongkaran, dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow

pembangunan kembali; Formatted: Font: Arial Narrow

d. penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

e. hasil layanan Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(3) StandarKeamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Formatted: Font: Arial Narrow

paling sedikit meliputi: Formatted: Font: Arial Narrow

a. standar mutu bahan;


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. standar mutu peralatan; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

c. standar keselamatan dan kesehatan kerja; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

d. standar prosedur pelaksanaan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

e. standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

f. standar operasi dan pemeliharaan; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

44
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

g. pedoman pelindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan Jasa Konstruksi sesuai dengan Formatted: Font: Arial Narrow

ketentuan peraturanperundang-undangan
h. standarpengelolaanlingkunganhidupsesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(4) Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiap produk Formatted ...
Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh menteri teknis terkait sesuai dengan
kewenangannya.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(5) Dalam menyusun Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,danKeberlanjutanuntuk Formatted ...


setiapprodukJasa Konstruksi, menteri teknis terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
memperhatikan kondisi geografis yang rawan gempa dan kenyamananlingkungan terbangun
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Bagian Kedua Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Kegagalan Bangunan Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Paragraf 1 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Umum Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 60 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Dalam hal penyelenggaraan Jasa Konstruksi tidak memenuhi Standar Keamanan, Formatted: Font: Arial Narrow

Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, Pengguna Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Jasa dan/atau Penyedia Jasa dapat menjadi pihakyang bertanggung jawab terhadap
Formatted: Font: Arial Narrow
Kegagalan Bangunan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(2) Kegagalan Bangunan sebagaimanad imaksud pada ayat (1) Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

ditetapkan oleh penilai ahli. Formatted: Justified, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow

(3) Penilaiahlisebagaimanadimaksudpadaayat(2)ditetapkan oleh Menteri. Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3",
Space Before: 0.3 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(4) Menteri harus menetapkan penilai ahli dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja Formatted: Font: Arial Narrow
terhitung sejak diterimanya laporan mengenai terjadinya Kegagalan Bangunan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Paragraf 2 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Penilai Ahli Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

45
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 61 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Penilai ahli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat(2) Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
harus:
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja pada jenjang jabatan ahli di bidang yang sesuai dengan Formatted: Font: Arial Narrow
klasifikasi produk bangunan yang Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
mengalami Kegagalan Bangunan; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
b. memiliki pengalaman sebagai perencana, pelaksana, dan/ataupengawas pada Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
sesuai dengan klasifikasiproduk bangunan yang mengalami Kegagalan Bangunan; dan Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Line
c. terdaftar sebagai penilai ahli di kementerian yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang spacing: Multiple 1.15 li
Formatted
Jasa Konstruksi. ...
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Penilai ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
mempunyai tugas antara lain:
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. menetapkan tingkat kepatuhan terhadap Standar Keamanan,Keselamatan, Kesehatan, dan Formatted: Font: Arial Narrow
Keberlanjutan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. menetapkan penyebab terjadinya Kegagalan Bangunan; Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. menetapkan tingkat keruntuhan dan/atau tidak berfungsinya bangunan; Formatted: Font: Arial Narrow
d. menetapkan pihak yang bertanggung jawab atasKegagalan Bangunan;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

e. melaporkan hasil penilaiannya kepada Menteri dan instansi yang mengeluarkan izin membangun, Formatted: Font: Arial Narrow

paling lambat90(sembilanpuluh)harikerja terhitungsejak tanggal pelaksanaan tugas; dan


f. memberikan rekomendasi kebijakan kepada Menteri dalam rangka pencegahan terjadinya Formatted: Font: Arial Narrow

Kegagalan Bangunan.

Formatted: Indent: Left: -0.29", Hanging: 0.29", Right:


0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 62 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Dalammelaksanakantugassebagaimanadimaksuddalam Pasal 61 ayat (2) penilai ahli dapat Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

berkoordinasi dengan pihak berwenang yang terkait. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
(2) Penilai ahli sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib bekerja secara profesional dan tidakmenjadi Multiple 1.15 li
bagian dari salah satu pihak. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Pasal 63 Formatted: Indent: Left: -0.29", Hanging: 0.29", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Penyedia Jasa wajib mengganti atau memperbaiki Kegagalan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 60 ayat (1) yang disebabkan kesalahan Penyedia Jasa.
Formatted ...

46
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 64 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indent: Left: -0.41", Hanging: 0.41", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Ketentuan lebih lanjut mengenai penilai ahli dan penilaian Kegagalan Bangunan sebagaimana dimaksud
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
dalam Pasal 60 sampai dengan Pasal 63 diatur dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Paragraf 3 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: -0.4", Hanging: 0.4", Right:
Jangka Waktu dan Pertanggungjawaban Kegagalan Bangunan 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 65
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: -0.41", Hanging: 0.41", Right:
(1) Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan dalam jangka waktu 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
yangditentukan sesuai dengan rencana umur konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
(2) Dalam hal rencana umur konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)lebih dari 10 (sepuluh) Formatted: Font: Arial Narrow

tahun, PenyediaJasawajibbertanggung jawabatasKegagalan Bangunan dalam jangka waktu paling Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
lama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penyerahan akhir layanan Jasa Konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Pengguna Jasa bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan yang terjadi setelah jangka Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
waktu yang telah ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2). Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Ketentuan jangka waktu pertanggungjawaban atas Kegagalan Formatted ...
Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) harus Formatted ...
dinyatakan dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Formatted ...

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban dan pertanggungjawabanPenyedia Jasa atas Formatted ...
Kegagalan Bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur dalam
Peraturan Pemerintah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Pasal 66
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) PenggunaJasadan/ataupihaklainyangdirugikanakibat Kegagalan Bangunan dapat melaporkan
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
terjadinya suatu Kegagalan Bangunan kepada Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaporan terjadinya Kegagalan Bangunan Multiple 1.15 li

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

47
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 67 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) PenyediaJasadan/atauPenggunaJasawajibmemberikan gantikerugian dalam hal terjadi Kegagalan Formatted ...


Bangunan sebagaimanadimaksuddalamPasal65ayat(1),ayat(2), dan ayat (3). Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Ketentuanlebihlanjutmengenaipemberiangantikerugian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Formatted: Font: Arial Narrow
diatur dalam Peraturan Pemerintah. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow

BAB VII Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Tab stops: 4.5", Left + 4.88", Left + 5.13",
Left
TENAGA KERJAKONSTRUKSI Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow

Bagian Kesatu Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li, Tab stops: 4.81", Left + Not at 4.56"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Klasifikasi dan Kualifikasi
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li

Pasal 68 Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Tenaga kerja konstruksi diklasifikasikan berdasarkan bidang keilmuan yang terkait Jasa Konstruksi. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(2) Tenaga Kerja Konstruksi terdiri atas kualifikasi dalam jabatan:
Formatted: Font: Arial Narrow
a. operator;
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. teknisi atau analis; dan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15

c. ahli. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow

(3) Kualifikasidalamjabatansebagaimanadimaksudpadaayat (2) memiliki jenjang sesuai dengan ketentuan Formatted: Indent: Left: 0.3", Space Before: 0.3 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li
peraturan perundang-undangan. Formatted: Left, Indent: Left: 0.3", First line: 0", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: Not at 1.36"
+ 2.13" + 2.57"
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja konstruksi sebagaimana
Formatted: Indonesian
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Space Before: 0.3 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...

48
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Bagian Kedua Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 69
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) Pelatihan tenaga kerja konstruksi diselenggarakan dengan metode pelatihan kerja yang
Formatted: Font: Arial Narrow
relevan,efektif,dan efisien sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(2) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(3) Standar Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkansesuai dengan ketentuan Formatted ...
peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Pelatihantenagakerjakonstruksisebagaimanadimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh lembaga
Formatted
pendidikan dan pelatihankerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. ...

Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(5) Lembaga pendidikan dan pelatihan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diregistrasi oleh Formatted: Font: Arial Narrow

Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(6) Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) melakukan registrasi terhadap lembaga pendidikandan Formatted ...
pelatihan kerja yang telah memiliki izin dan/atau terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Indonesian
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara registrasi lembagapendidikan dan pelatihan kerja
Formatted: Font: Arial Narrow
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diatur dalam PeraturanMenteri.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Indent: Left: -0.17", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Bagian Ketiga Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

Sertifikasi Kompetensi Kerja Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indent: Left: -0.17", Right: 0.02", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 70 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: -0.17", Right: 0.02", Line
(1) Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi spacing: Multiple 1.15 li

Kerja. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

49
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa wajib mempekerjakantenaga kerja konstruksi yang Formatted ...
memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diperolehmelaluiujikompetensi sesuai
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
dengan Standar Kompetensi Kerja. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diregistrasi oleh Menteri. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(5) Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh lembaga sertifikasi Formatted ...
profesi. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

(6) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) wajib mengikuti ketentuan Formatted: Font: Arial Narrow

pelaksanaan uji kompetensi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Space Before:
0.4 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Pasal 71 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Right:
(1) Lembaga sertifikas iprofesi sebagaimana dimaksud dalam 0.02", Space Before: 0.05 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted ...

Pasal 70 ayat (5) dapat dibentuk oleh: Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
a. asosiasi profesi terakreditasi; dan
Formatted: Indent: First line: 0", Space Before: 0.05 pt,
Line spacing: Multiple 1.15 li
b. lembaga pendidikan dan pelatihan yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
perundang- undangan. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Akreditasiterhadapasosiasiprofesisebagaimanadimaksud pada ayat (1) hurufa diberikan oleh Menteri Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Line
spacing: Multiple 1.15 li
kepada asosiasi profesi yang memenuhi persyaratan:
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. jumlah dan sebaran anggota;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
b. pemberdayaan kepada anggota;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. pemilihan pengurus secara demokratis; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
d. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah; dan Formatted: Font: Arial Narrow
e. e. pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan- Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...
(3) Lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan lisensi sesuai dengan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
ketentuan peraturan perundang-undangan setelah mendapat rekomendasi dari Menteri. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow

(4) Dalam hal lembaga sertifikasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk profesi Formatted ...

tertentu belum terbentuk,Menteri dapatmelakukanSertifikasiKompetensi Kerja. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

50
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(5) Setiap asosiasi profesi yang mendapatkan akreditasi wajib menjalankan kewajiban yang diatur dalam Formatted: Font: Arial Narrow

Peraturan Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara akreditasi asosiasi profesi sebagaimana dimaksud pada Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
ayat (2) dan tatacaraMenteri melakukanSertifikasiKompetensiKerja sebagaimana dimaksud pada
Formatted: Font: Arial Narrow
ayat (4) diatur dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

51
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Bagian Keempat Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Registrasi Pengalaman Profesional Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 72 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Untuk mendapatkan pengakuan pengalaman profesional, setiap tenaga kerja konstruksi harus melakukan Formatted: Font: Arial Narrow

registrasi kepada Menteri. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan tanda daftar pengalaman profesional.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Tanda daftar pengalaman profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit memuat: Formatted: Font: Arial Narrow
a. jenis layanan profesional yang diberikan; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
b. nilaipekerjaankonstruksiyangterkaitdenganhasil layanan profesional; Formatted: Font: Arial Narrow
c. tahun pelaksanaan pekerjaan; dan Formatted: Font: Arial Narrow
d. nama Pengguna Jasa. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow

(4) Ketentuanlebihlanjutmengenairegistrasidantatacara pemberian tanda daftar pengalaman Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

professionalsebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2)diatur dalam Peraturan Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Bagian Kelima
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Upah Tenaga KerjaKonstruksi
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Pasal 73 Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
(1) Setiap tenaga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerjaberhak atas imbalan yang layak Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
atas layanan jasa yang diberikan. Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Imbalanyanglayaksebagaimanadimaksudpadaayat(1) diberikan dalam bentuk upah sesuaidengan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
ketentuan peraturan perundang-undangan. Multiple 1.15 li

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Bagian Keenam Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Tenaga Kerja Konstruksi Asing Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

52
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 74 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Pemberi kerja tenaga kerja konstruksi asing wajib memiliki rencana penggunaan tenaga kerja asing Formatted: Font: Arial Narrow

dan izin mempekerjakan tenaga kerja asing. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
Formatted ...
(2) Tenaga kerja konstruksi asing dapat melakukan pekerjaan konstruksi di Indonesia hanya pada jabatan
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(3) Tenaga kerja konstruksi asing pada jabatan ahli yangakan dipekerjakan oleh pemberi kerja sebagaimana Formatted ...
dimaksud pada ayat (1) harus memiliki surat tanda registrasi dari Menteri.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(4) Surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat(3) diberikan berdasarkan sertifikat kompetensi Formatted ...
tenaga kerja konstruksi asing menurut hukum negaranya.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(5) Tenaga kerja konstruksi asing pada jabatan ahli wajib melaksanakan alihpengetahuan dan alih teknologi Formatted ...
kepada tenagakerjapendampingsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(6) Pengawasan penggunaan tenaga kerja konstruksi asing dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan sesuai Formatted: Font: Arial Narrow

denganKetentuan peratuan perundang -– undangan


Formatted: Indonesian

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tatacara registrasi bagi tenaga kerja konstruksi asing sebagaimana Formatted ...
dimaksud pada ayat (4) diatur dalam Peraturan Menteri.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Bagian Ketujuh Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Tanggung Jawab Profesi Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 75 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Tenaga kerja konstruksi yang memberikan layanan Jasa Konstruksiharus Formatted: Font: Arial Narrow

bertanggungjawabsecaraprofesional terhadap hasil pekerjaannya. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(2) Pertanggungjawaban secara profesional terhadap hasil layanan Jasa Konstruksi dapat dilaksanakan
melalui mekanisme penjaminan.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

BAB VIII Formatted: Font: Arial Narrow

PEMBINAAN Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

53
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Bagian Kesatu Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Penyelenggaraan Pembinaan Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 76 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Pembinaan Jasa Konstruksi yang menja ditanggung jawab Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pemerintah Pusat diselenggarakan melalui:
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
a. penetapan kebijakan pengembangan JasaKonstruksi nasional;
Formatted: Font: Arial Narrow
b. penyelenggaraan kebijakan pengembangan Jasa Konstruksi yang bersifat strategis, lintas negara, Formatted: Font: Arial Narrow
lintas provinsi,dan/atau berdampak pada kepentingan nasional; Formatted: Font: Arial Narrow
c. pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kebijakan pengembangan Jasa Konstruksi Formatted: Font: Arial Narrow
nasional; Formatted: Font: Arial Narrow
d. pengembangan kerjasama dengan Pemerintah Daerah provinsi dalam mpenyelenggarakan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kewenangan sebaagaimana dimaksud dalam Pasal 7; dan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2", Line
spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2"
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow

54
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

e. dukungan kepada gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...

(2) Pembinaan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat Formatted: Indent: Left: 0.2", First line: 0.1", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e diselenggarakan melalui: Formatted: Left: 0.89", Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom:
a. penetapan pedoman teknis pelaksanaan kebijakan Jasa 2.17", Footer distance from edge: 1.37"
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Konstruksi nasional di wilayah provinsi; Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted
b. penyelenggaraan kebijakan Jasa Konstruksi yang berdampak lintas kabupaten/kota di wilayah ...
Formatted ...
provinsi;
Formatted ...
c. pemantauandanevaluasipenyelenggaraankebijakan pengembangan Jasa Konstruksi nasionaldiwilayah
Formatted: Font: Arial Narrow
provinsi; dan
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
d. penyelenggaraan pemberdayaan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dalam kewenangan
Formatted: Font: Arial Narrow
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8. Formatted ...
Formatted ...
(3) Pembinaan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
dilakukan oleh gubernur dan/atau bupati/walikota. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(4) Pembinaan Jasa Konstruksi oleh Pemerintah Daerah di kabupaten/kota dilaksanakan melalui: Formatted: Font: Arial Narrow
a. penyelenggaraan kebijakan Jasa Konstruksi yang berdampak hanya di wilayah kabupaten/kota; dan Formatted ...
b. pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kebijakan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted ...
Jasa Konstruksi nasional di wilayah kabupaten/kota. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 77
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Dalammelaksanakan pembinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76, Pemerintah Pusat dapat
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
mengikutsertakan masyarakat Jasa Konstruksi.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow
Bagian Kedua Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pendanaan Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 78 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted ...
(1) Penyelenggaraan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 dan sub-urusan Jasa Konstruksi yang Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

menjadi kewenangan PemerintahPusat sebagaimana dalam Pasal 5 dan Pasal 6 didanai dengan anggaran Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted
pendapatan dan belanja negara. ...
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, Indonesian

55
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(2) Penyelenggaraan sub-urusan Jasa Konstruksi yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Formatted ...
provinsidanPemerintah Daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal7 dan Pasal 8 didanai
dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Bagian Ketiga Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Pelaporan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1", Left + Not at
1.36"
Pasal 79 Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
(1) Gubernur melaporkan penyelenggaraan sub-urusan Jasa Konstruksi kepada Menteri yang menjadi satu Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah provinsi Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(2) Bupati dan walikota melaporkan penyelenggaraan sub- urusan Jasa Konstruksi kepada gubernur yang Formatted: Font: Arial Narrow

menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan laporan penyelenggaraan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

PemerintahDaerahkabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Space Before: 0.3 pt, Line
Bagian Keempat spacing: Multiple 1.15 li, Outline numbered + Level: 5 +
Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left
+ Aligned at: 0" + Tab after: 0.25" + Indent at: 0.25", Tab
Pengawasan stops: Not at 1.36"
Formatted: Font: (Default) Times New Roman
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops:
0.25", List tab
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
Pasal 80
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: First line: 0", Space Before: 0.3 pt,
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya melakukan pengawasan Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 0.25", List tab +
Not at 1.36"
terhadap penyelenggaraan Jasa Konstruksi meliputi:
Formatted ...
a. tertib penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
Formatted: Font: Arial Narrow
a.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops:
h. 0.25", List tab
b. tertib usaha dan perizinan tata bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan; dan Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. tertib pemanfaatan dan kinerja Penyedia Jasa dalam menyelenggarakan Jasa Konstruksi. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: -0.14", Hanging: 0.14", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 81
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Selain melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80, Pemerintah Pusat melakukan
Formatted: Font: Arial Narrow
pengawasan terhadap penyelenggaraan Jasa Konstruksi pada: Formatted: Indent: Left: 0", Right: 0.02", Line spacing:
Multiple 1.15 li

56
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

a. bangunan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri; dan


b. bangunan perwakilan asing di wilayah Indonesia. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Pasal 82 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indent: Left: -0.27", Hanging: 0.27", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Ketentuan lebih lanjut mengenai pembinaan sebagaimana dimaksuddalamPasal76sampaidenganPasal81diatur
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
dalam Peraturan Pemerintah.
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
BAB IX Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 12 pt, (Asian)
Japanese
Formatted: Font: Arial Narrow
SISTEM INFORMASI JASA KONSTRUKSI
Formatted: Indent: Left: -0.13", Hanging: 0.13", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 83 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) Untuk menyediakan data dani nformasi yang akurat dan terintegrasi dalam penyelenggaraan Jasa Formatted: Font: Arial Narrow
Konstruksi dibentuk suatu sistem informasi yang terintegrasi. Formatted: Indent: Left: -0.21", Hanging: 0.21", Right:
0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(2) Sistem informasi yang terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat data dan informasi yang
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
berkaitan dengan:
Formatted: Font: Arial Narrow
a. tanggung jawab dan kewenangan di bidang Jasa Konstruksi yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Pemerintah Daerah; Multiple 1.15 li

b. tugas pembinaan di bidang Jasa Konstruksi yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; Formatted ...
dan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

c. tugas layanan di bidang Jasa Konstruksi yang dilakukan oleh masyarakat jasa konstruksi. Formatted ...

Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(3) Setiap Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa serta institusi yang terkait dengan Jasa Konstruksi harus Formatted ...
memberikan data dan informasi dalam rangka tugas pembinaan dan layanan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2).
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(4) Sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dikelola oleh Pemerintah Pusat. Formatted ...

(5) Pembiayaan yang diperlukan dalam pengembangan dan pemeliharaansistem informasi yang Formatted ...
terintegrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada anggaran pendapatan dan belanja
negara.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi yang terintegrasi diatur dalam Peraturan Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow


BAB X
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

57
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

PARTISIPASIMASYARAKAT Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

Pasal 84 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Space Before: 0.4 pt, Line spacing: Multiple
1.15 li
(1) (1) Penyelenggaraan sebagian kewenangan Pemerintah Pusat sebagaimanadimaksuddalamPasal5
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian
mengikutsertakan masyarakat Jasa Konstruksi.
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(2) Keikutsertaan masyarakat Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui satu Formatted: Font: Arial Narrow

lembaga yang dibentuk oleh Menteri. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow

(3) Unsurpenguruslembagasebagaimanadimaksudpadaayat(2) dapat diusulkan dari: Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. asosiasi perusahaan yang terakreditasi;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. asosiasi profesi yang terakreditasi;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
c. institusi pengguna Jasa Konstruksi yang memenuhi kriteria; dan
Formatted: Font: Arial Narrow
d. perguruan tinggi atau pakar yang memenuhi kriteria.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(4) Selain unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pengurus lembaga dapat diusulkan dari asosiasi Formatted ...
terkait rantai pasok konstruksi yang terakreditasi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(5) Pengurus lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan oleh Menteri setelah mendapatkan Formatted: Font: Arial Narrow

persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat.


Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(6) Asosiasi yang terakreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diberikan oleh Menteri kepada yang Formatted: Font: Arial Narrow

memenuhi persyaratan:
a. jumlah dan sebaran anggota;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. pemberdayaan kepada anggota; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

c. pemilihan pengurus secara demokratis; Formatted: Font: Arial Narrow

d. sarana dan prasarana di tingkat pusat dan daerah Formatted: Font: Arial Narrow

e. pelaksanaan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(7) Penyelenggaraan sebagian kewenangan yang dilakukan oleh lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat Formatted ...
(1) dibiayai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau sumber lain yang sah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(8) Biaya yang diper oleh dari masyarakat atas layanan dalam penyelenggaraan sebagian kewenangan yang Formatted ...
dilakukan lembaga sebagaimana dimaksud padaayat (3) merupakan penerimaan negara bukan pajak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

58
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(9) Ketentuan mengenai penyelenggaraan sebagian kewenangan Pemerintah Pusat yang mengikut sertakan Formatted ...
masyarakat Jasa Konstruksi dan pembentukan lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) diatur dengan Peraturan Menteri.

Pasal 85 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengawasan penyelenggaraan Jasa Konstruksi dengan cara: Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

a. mengakses informasi dan keterangan terkait dengan kegiatan konstruksi yang berdampak pada Formatted: Font: Arial Narrow

kepentingan masyarakat; Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Tab stops: 1.38", Left + Not
b. melakukan pengaduan, gugatan, dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau kompensasi at 1.65"
terhadap dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan Jasa Konstruksi; dan Formatted ...
c. membentuk asosiasi profesi dan asosiasi badan usaha di bidang Jasa Konstruksi sesuai dengan Formatted ...
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(2) Selain berpartisipasi dalam pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masyarakat juga dapat Formatted: Font: Arial Narrow

memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam perumusan kebijakan
Jasa Konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(3) Partisipasimasyarakatdilakukansesuaidenganketentuan peraturan perundang-undangan Formatted: Font: Arial Narrow

(4) Ketentuan lebih lanjut mengena ipengaduan,gugatan,dan upaya mendapatkan ganti kerugian atau Formatted ...
kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 12 pt, (Asian)


Japanese
Pasal 86
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(1) Dalam hal terdapat pengaduan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 ayat (1) huruf b akan
Formatted: Font: Arial Narrow
adanya dugaan kejahatan dan/atau pelanggaran yang disengaja dalam penyelenggaraan Jasa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Konstruksi, proses pemeriksaan hukum terhadap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa dilakukan Multiple 1.15 li
dengan tidak mengganggu atau menghentikan proses penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(2) Dalam hal terdapat pengaduan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 ayat (1) huruf b terkait Formatted ...
dengan kerugian negara dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, proses pemeriksaan hukum hanya
dapat dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan daril embaga negarayang berwenang untuk memeriksa
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
(3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
dikecualikan dalam hal: Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Space Before:
0.3 pt, Line spacing: Multiple 1.15 li

a. terjadi hilangnya nyawa seseorang; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. tertangkap tangan melakukan tindak pidana korupsi.
Formatted: Font: Arial Narrow

59
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 12 pt, (Asian)
Japanese
Pasal 87
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Selain penyelenggaraan partisipasi masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85, partisipasi masyarakat Formatted: Font: Arial Narrow
dapat dilakukan oleh masyarakat Jasa Konstruksi melalui forum Jasa Konstruksi.

60
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

BAB XI Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

PENYELESAIAN SENGKETA Formatted: Right: 0.72", Top: 0.98", Bottom: 2.17",


Footer distance from edge: 1.37"
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
PPasal 88 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(1) Sengketa yang terjadi dalam Kontrak Kerja Konstruksi diselesaikan dengan prinsip dasar Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
musyawarah untuk mencapai kemufakatan. Formatted: Font: Arial Narrow
. Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
(2) Dalam hal musyawarah para pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat mencapai Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
suatu kemufakatan, para pihak menempuh tahapan upaya penyelesaian sengketa yang tercantum
Formatted: Font: Arial Narrow
dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(3) Dalam hal upaya penyelesaian sengketa tidak tercantum dalam Kontrak Kerja Konstruksi sebagaimana
Formatted: Font: Arial Narrow
dimaksud pada ayat (2),para pihak yang bersengketa membuat suatu persetujuan tertulis
Formatted: Font: Arial Narrow
mengenai tata cara penyelesaian sengketa yang akan dipilih.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(4) Tahapan upaya penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi: Formatted: Font: Arial Narrow
a. mediasi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
b. konsiliasi; dan Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
c. arbitrase Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow

(5) Selain upaya penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dan huruf b, para Formatted: Font: Arial Narrow

pihak dapat membentuk dewan sengketa. Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow

(6) Dalamhalupayapenyelesaiansengketadilakukandengan membentuk dewan sengketa sebagaimana Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
dimaksud pada ayat (5),pemilihan keanggotaan dewan sengketa dilaksanakan berdasarkan
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese,
prinsipprofesionalitasdantidak menjadi bagian dari salah satu pihak. (Other) Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelesaian sengketa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diatur Formatted: Font: Arial Narrow
dalam Peraturan Pemerintah Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
1.15 li

Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li

BAB XII Formatted: Centered, Indent: Left: 0", First line: 0",
Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li

61
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

SANKSI ADMINISTRATIF
Formatted: Centered, Right: 0.02", Line spacing: Multiple
1.15 li
Pasal 89
Formatted: Centered, Indent: First line: 0", Line spacing:
Multiple 1.15 li
(1) Setiap usaha orang perseorangan yang tidak memiliki Tanda Daftar Usaha Perseorangan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. denda administratif; dan/atau
c. penghentian sementara kegiatan layanan JasaKonstruksi.

(2) Setiap badan usaha dan badan usaha asing yang tidak memenuhi kewajiban memiliki Izin Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

Usaha yang masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (2) dan Pasal 34 ayat (3), Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

dikenai sanksi administratif berupa: Formatted: Font: (Default) Arial Narrow

Pasal 90 Formatted: Centered, Line spacing: Multiple 1.15 li


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

(1) Setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi tidak memiliki Sertifikat Badan Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Right: 0.02",
Line spacing: Multiple 1.15 li
Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dikenai sanksi administratif
berupa:
a. denda administratif;
b. penghentian sementara kegiatan layanan JasaKonstruksi; dan/atau
c. pencantuman dalam daftar hitam.

(2) Setiap asosiasi badan usaha yang tidak melakukan kewajiban sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (6) dikenai sanksi
administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pembekuan akreditasi; dan/atau
c. pencabutan akreditasi.
Formatted: Indonesian

62
Formatted ...
Formatted ...
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted ...
Formatted ...
Pasal 91 Formatted ...
Formatted ...
Setiap badan usaha Jasa Konstruksi asing atau usaha orang perseorangan Jasa Konstruksi asing yang Formatted ...
akan melakukan usaha Jasa Konstruks itidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal Formatted ...
32 dikenai sanksi administratif berupa: Formatted ...
a. peringatan tertulis; Formatted ...
Formatted ...

b. denda administratif; dan/atau Formatted ...


Formatted ...
Formatted
c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi. ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Pasal 92
Formatted ...
Formatted ...
Setiap kantor perwakilan badan usaha asing yang tidak menjalankan kewajiban sebagaimana dimaksud Formatted ...
dalam Pasal 33 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa: Formatted ...
a. peringatan tertulis; Formatted ...
Formatted ...
b. denda administratif; Formatted ...
Formatted ...
c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi; Formatted ...
Formatted ...
d. pencantuman dalam daftar hitam; Formatted ...
Formatted ...
e. pembekuan izin; dan/atau Formatted ...
f. pencabutan izin. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Pasal 93
Formatted ...
Formatted ...
Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi
Formatted ...
jenjang jabatan ahli yang tidak memperhatikan standar remunerasi minimal sebagaimana dimaksud dalam
Formatted ...
Pasal 43ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa: Formatted ...
a. peringatan tertulis; dan/atau Formatted ...
b. denda administratif. Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Pasal 94 Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...

63
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan Penyedia Jasayang terafiliasi untuk pembangunan kepentingan Formatted ...
umum tanpa melalui tender atau seleksi,atau pengadaan secaraelektronik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal44 dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis; dan/atau
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0", Hanging:
0.2", Right: 0.02", Line spacing: Multiple 1.15 li, Numbered
+ Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 +
Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" +
Indent at: 1"
Formatted: Font:
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Pasal 95 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Setiap Penyedia Jasa yang melanggar ketentuan pemberian pekerjaan utama sebagaimana dimaksud Formatted: Font: Arial Narrow
dalam Pasal 53 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. denda administratif; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi; Formatted ...


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Justified, Line spacing: Multiple 1.15 li

d. pembekuan izin. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 96 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Setiap Penyedia Jasa dan/atau PenggunaJasa yang tidak memenuhi Standar Keamanan, Formatted: Font: Arial Narrow

Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi sebagaimana Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupa:
Formatted ...
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. denda administratif; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Formatted ...


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

d. pencantuman dalam daftar hitam; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

e. pembekuan izin; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow

f. pencabutan izin. Formatted: Font: Arial Narrow

64
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian

(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yangd alam memberikan pengesahan atau persetujuan Formatted: Font: Arial Narrow

melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat(2) dikenai sanksi administratif Formatted: Font: Arial Narrow

berupa: Formatted: Font: Arial Narrow

a. peringatan tertulis; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
b. denda administratif;
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Konstruksi;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
d. pencantuman dalam daftar hitam; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
e. pembekuan izin; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow
f. pencabutan izin. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0.3", Hanging: 0.2"

65
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 97 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

Setiap penilai ahli yang dalam melaksanakan tugasnya tidak menjalankan kewajiban sebagaimana dimaksud Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

dalam Pasal 62 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa: Formatted: Font: Arial Narrow

a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. pemberhentian dari tugas; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

c. dikeluarkan dari daftar penilai ahli yang teregistrasi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 98 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Penyedia Jasa yang tidak memenuhi kewajiban untuk mengganti atau memperbaiki Kegagalan Bangunan Formatted ...
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 dikenai sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

b. denda administratif; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

d. pencantuman dalam daftar hitam; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

e. pembekuan izin; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow

f. pencabutan izin. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

Pasal 99 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

(1) Setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi tidak memiliki Sertifikat Kompetensi Formatted: Font: Arial Narrow

Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (1) dikenai sanksi administratifadministrative berupa Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
pemberhentian dari tempat kerja.
Formatted ...
Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
(2) Setiap Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yang mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang Formatted ...
tidak memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (2) dikenai sanksi
administratif berupa:
a. denda administratif; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted ...
b. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Konstruksi. Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish

HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 66


Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

(3) Setiap lembaga sertifikasi profesi yang tidak mengikuti ketentuan pelaksanaan uji kompetensi Formatted: Font: Arial Narrow

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 ayat (3) dikenai sanksi administratif berupa: Formatted: Font: Arial Narrow

a. peringatan tertulis; Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
b. denda administratif;
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
c. pembekuan lisensi; dan/atau
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
d. pencabutan lisensi.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 100 Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Setiap asosiasi profesi yang tidak melakukan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Formatted: Font: Arial Narrow
undangan sebagaimana dimaksuddalamPasal71ayat(6) dikenaisanksiadministratif berupa: Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. peringatan tertulis; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Line spacing:
Multiple 1.15 li
b. pembekuan akreditasi; dan/atau c. pencabutan akreditasi.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
Pasal 101
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
(1) Setiap pemberi kerja tenaga kerja konstruksiasingyang tidak memiliki rencana penggunaan tenaga kerja Formatted: Font: Arial Narrow
konstruksi asing dan izin mempekerjakan tenaga kerja konstruksi asing sebagaimana dimaksud dalam Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Pasal 74 ayat (1) dan mempekerjakan tenaga kerja konstruksi asing yang tidak memilikiregistrasi dari Formatted: Font: Arial Narrow
Menteri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (3), dikenai sanksi administratif berupa: Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
a. peringatan tertulis; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
b. denda administratif; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
c. penghentian sementara kegiatan layanan Jasa Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow

Konstruksi; dan/atau Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
d. pencantuman dalam daftar hitam.
Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
(2) Setiap tenaga kerja konstruksi asing pada jabatan ahli yang tidak melaksanakan kewajiban alih
Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
pengetahuan dan alih teknologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat(5) dikenai sanksi administratif
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
berupa:
Formatted: Font: Arial Narrow
a. peringatan tertulis;
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow
b. denda administratif; Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Indent: First line: 0.3", Line spacing: Multiple
c. pemberhentian dari pekerjaan; dan/atau 1.15 li

d. pencantuman dalam daftar hitam. Formatted: Indent: Left: 0.3", Line spacing: Multiple 1.15
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish

HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 67


Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Pasal 102 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Ketentuan lebih lanjut mengenai tatacara pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal Formatted: Font: Arial Narrow

89 sampai dengan Pasal 101 diatur dalam Peraturan Pemerintah.


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

BAB XIII Formatted: Font: Arial Narrow

KETENTUAN PERALIHAN Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 103 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Lembaga yang dibentuk berdasarkan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 Formatted ...
tentang Jasa Konstruksi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3833), tetap menjalankan tugas sertifikasi dan registrasi badan usaha dan
tenaga kerja konstruksi sampai dengan terbentuknya lembaga sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
ini.
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, (Asian) Japanese

BAB XIV Formatted: Font: Arial Narrow

KETENTUAN PENUTUP Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 104 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku: Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

a. semua peraturan perundang-undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor Formatted: Font: Arial Narrow

18 Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Line spacing:


Multiple 1.15 li
Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor54, Tambahan
Formatted ...
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor3833), dinyatakanmasihtetapberlaku sepanjangtidak
Formatted ...
bertentangan dengan ketentuan dalamUndang-Undang ini; dan
b. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Formatted ...


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833), dicabut dan dinyatakan tidak Formatted: Font: Arial Narrow

berlaku. Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li


Formatted: Font: Arial Narrow

Pasal 105 Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt


Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish

HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 68


Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak Formatted: Font: Arial Narrow

Undang- Undang ini diundangkan.


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Pasal 106 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Agar setiap orang mengetahuinya ,memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan Formatted: Font: Arial Narrow

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Formatted: Font: 12 pt

Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, (Asian) Japanese


Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish

HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 69


Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Disahkan di Jakarta
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

tanggal 12 Januari 2017 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA


Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Indonesian

IDEN REPUBLIK INDONESIA, Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: Multiple 1.15
li
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt
Formatted: Line spacing: Multiple 1.15 li
IDEN REPUBLIK INDONESIA, Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: Arial Narrow
JOKO WIDODO
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

Diundangkan di Jakarta Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

pada tanggal 12 Januari 2017 Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

MENTERIHUKUM DAN HAK ASASIMANUSIA REPUBLIKINDONESIA, Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt

ttd. Formatted: Font: Arial Narrow


Formatted: Indonesian

YASONNA H. LAOLY Formatted: Font: Arial Narrow

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish

HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 70


Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

SERTIFIKASI
Formatted: Font: 36 pt
Formatted: Centered
Formatted: Top: 0.89", Bottom: 0.79"

AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN Formatted: Font: 22 pt


Formatted: Centered, Right: 1.62"

MODUL II/B Formatted: Font: 24 pt


Formatted: Centered

ETIKA PROFESI

MODUL PEMBEKALAN/ PENGUJIAN Formatted: Font: 20 pt


Formatted: Centered, Right: 1.81"

HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALANINDONESIA Formatted: Centered, Right: 1.81", Tab stops: 5.25", Left
+ 5.5", Left + 5.56", Left
Formatted: Font: 16 pt
( HPJI ) Formatted: Centered

Indonesian Road Development Association Formatted: Centered, Tab stops: 5.56", Left

Formatted: Centered

Maret 2017

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 71
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 72
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

ETIKA PROFESI Formatted: Font: 18 pt


Formatted: Centered

2. PRINSIP DASAR KODE ETIK HPJI


Sebagai standar moral bagi setiap anggota yang bergabung dalam organisasi profesi HPJI, disusunlah Formatted: Justified, Indent: Left: 0.2", Right: 0.81"

Prinsip Dasar tentang norma dan nilai luhur yang disepakati bersama untuk menjadi pegangan, dihayati,
dan harus selalu dijunjung tinggi dalam melaksanakan kegiatan profesi.
1) Menjunjung tinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kesejahteraan umat manusia secara
berkelanjutan.
3) Bekerja secara profesional untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan organisasi.
4) Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta menjunjung tinggi martabat profesi.

3. KODE ETIK HPJI


1) Anggota HPJI wajib bertindak konsekwen, jujur dan adil dalam menjalankan profesinya. Formatted: Justified, Right: 0.81", Tab stops: 6.5", Left

2) Anggota HPJI wajib menghormati profesi lain dan tidak boleh merugikan nama baik serta profesi
orang lain.
3) Anggota HPJI wajib memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan tidak merugikan kepentingan
umum khususnya yang menyangkut lingkungan.
4) Anggota HPJI setia dan taat pada peraturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) Anggota HPJI harus bersedia memberi bimbingan dan pelatihan untuk peningkatan profesionalisme
sesama anggota.
6) Anggota HPJI wajib memenuhi baku kinerja dan tanggung jawab profesi dengan integritas tinggi dan
tidak akan menerima pekerjaan di luar bidang keahlian teknisnya.
7) Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi martabat profesi, bersikap terhormat, dapat dipercaya, dan
bertanggung jawab secara profesional berazaskan kaidah keilmuan, kepatutan dan kejujuran
intelektual.
8) Anggota HPJI dengan menggunakan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya wajib
menyampaikan pendapat dan pernyataan dengan jujur berdasarkan bukti dan tanpa membedakan.

3. CIRI-CIRI TINDAK KEPROFESIONALAN ANGGOTA HPJI


1) Kejujuran (honesty)
2) Kadilan (fairness)
3) Menghindari terjadinya Conflict of Interest
4) Satunya pikiran, ucapan dan tindakan (integrity)
Formatted: Left, Right: 0.25"
5) Dapat dipertanggung-jawabkan (accountability)
Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 73
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
6) Kebertanggung-jawaban (responsibility)
7) Kesetiaan kepada bangsa dan negara (loyalty)
8) Tepat janji (committed)
9) Menghormati orang lain (respect to other)
10) Bertindak sopan santun
11) Mengutamakan kepentingan masyarakat (community)
12) Menjanjikan karya terbaik (pursuit of excellence)
13) Mendukung perkembangan ilmu pengetahuan
14) Mengupayakan dan menjaga pelestarian lingkungan.

4. KAIDAH UMUM TATA LAKU (CODE OF CONDUCT) HPJI


 Merupakan penjabaran Kode Etik.
 Memuat hubungan-hubungan pelaksanaan tugas-tugas keprofesionalan anggota HPJI dengan :
o Masyarakat;
o Rekan profesi;
o Pemberi tugas.

4.1. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT


1) Dalam melaksanakan tugas profesinya wajib melindungi kepentingan masyarakat luas di atas
kepentingan pihak – pihak lain.
2) Memperhatikan dengan sungguh – sungguh aspirasi masyarakat.
3) Harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
4) Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus menjaga / mempertahankan kemandirian
berfikir dan kebebasan bersikap.
5) Bertekad untuk menghasilkan karya terbaiknya yang mampu disajikan.
6) Mempertanggungjawabkan karya secara moral kepada masyarakat dan diri – pribadinya.
7) Memanfaatkan sumber daya secara optimal dengan sehemat mungkin menggunakan sumber
daya alam.
8) Mendahulukan tanggung jawab dan kewajiban daripada hak dan kepentingan diri sendiri.
9) Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib mengenal dan memperhatikan adat
istiadat serta aspek-aspek sosial masyarakat di daerah wilayah kerjanya.
10) Menghormati dan melindungi warisan budaya bangsa.
11) Menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan, keadilan dan nama baik pribadinya dan organisasi.
12) Menjunjung tinggi hak azasi masyarakat, lingkungan kerjanya dan bawahan.

4.2. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN REKAN


1) Menghormati undang-undang hak cipta (Intellectual Property Right) Formatted: Left, Right: 0.25"
Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 74
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
2) Memberi kesempatan dan atau bimbingan untuk pengembangan ilmu pengetahuan rekan–rekan
dan bawahannya.
3) Mengikuti kemajuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidang profesinya.
4) Tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya.
5) Tidak akan melakukan persaingan yang tidak sehat dan tidak wajar.
6) Tidak akan turut dalam suatu pekerjaan atau usaha dengan rekan-rekan yang tidak mengindahkan kode etik.
7) Menyampaikan pengaduan terjadinya pelanggaran kode etik kepada Pengurus (DPP/DPD)
ataupun Majelis Kehormatan HPJI.
8) Dapat melanjutkan pekerjaan sesama rekan setelah ada penyelesaian hubungan kerja antara
pemberi tugas dengan anggota HPJI yang bersangkutan.

4.3. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN PEMBERI TUGAS


1) Mencurahkan segala perhatian, kemampuan, pengetahuan, kepandaian dan pengalaman yang
ada padanya untuk penyelesaian tugas.
2) Bersifat jujur tentang keahlian dan kemampuan tidak akan menerima tugas pekerjaan diluar
keahlian dan kemampuannya.
3) Memenuhi janjinya dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan dan menjadi tanggung
jawabnya.
4) Menolak suatu penugasan yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan pemberi
tugas, masyarakat dan lingkungan.
5) Menyampaikan laporan secara jujur dan obyektif berkaitan dengan tugasnya kepada pemberi
tugas.
Tidak boleh memberi/menerima imbalan atau honorarium di luar –
6) ketentuan/peraturan/perundangan yang berlaku.
7) Dalam proses pelaksanaan tugasnya harus mengacu pada prinsip pemilihan solusi konstruksi
yang paling efektif dan efisien setelah melalui penelaahan berbagai alternatif yang mungkin.

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 75
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 76
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 77
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted: Left: 0.94"
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 78
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 79
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted: Right: 0.5"
Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 80
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 81
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 82
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted: Indonesian

Formatted: Justified, Indent: Left: 1", Hanging: 0.5", Tab


stops: 1.5", Left + Not at 1"
Formatted: Justified

Formatted: Left

Formatted: Font: Arial Narrow, Indonesian


Formatted: Indent: Left: 1", Hanging: 0.44", Tab stops:
1.44", Left + Not at 1.64"
Formatted: Indonesian

Formatted: Left

Formatted: Centered, Indent: Left: 0.94", Hanging: 0.5"

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 83
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 84
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted: Left: 1.19", Right: 0.12", Top: 0.35", Bottom:
0.12", Footer distance from edge: 0.02", Number of
columns: 1, Col #1 width: 7.19"
Formatted: Indonesian

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 85
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 86
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi
Formatted: Indonesian

Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, (Asian) Japanese,


(Other) Indonesian
Formatted: Indonesian

Formatted: Left, Right: 0.25"


Formatted: Font: Bold, Finnish
HPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017@HR 87
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi

www.peraturan.go.id
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Indonesian
Formatted: Left: 1.4", Right: 0.8", Top: 1.2", Height:
11.69"
Formatted: Indonesian

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 1
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

BAB I Formatted: Normal

PENGATURAN JASA KONSTRUKSI


Formatted: Left

1.1. UMUM
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Not at 0.25"
Jasa konstruksi yang menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik
lainnya, baik dalam bentuk prasarana maupun sarana pendukung pertumbuhan dan Formatted: Indonesian

perkembangan berbagai bidang terutama bidang ekonomi, sosial, dan budaya, Formatted: Normal, Line spacing: single, Tab stops: Not at
0"
mempunyai peranan penting dan strategis dalam berbagai bidang pembangunan.
Mengingat pentingnya peranan jasa konstruksi tersebut terutama dalam rangka
mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas, dibutuhkan suatu pengaturan
penyelenggaraan jasa konstruksi yang terencana, terarah, terpadu serta menyeluruh.
Guna pengaturan penyelenggaraan jasa konstruksi tersebut, maka pada 7 Mei 1999
telah diundangkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi dan
berlaku efektif satu tahun kemudian. Dan untuk peraturan pelaksanaannya kemudian
telah ditindak lanjuti dengan diterbitkannya tiga peraturan pemerintah yakni Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi, serta peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi.
Dengan adanya Undang-undang Jasa Konstruksi tersebut dimaksudkan agar terwujud
iklim usaha yang kondusif dalam rangka peningkatan kemampuan usaha jasa konstruksi
nasional, seperti : terbentuknya kepranataan usaha; dukungan pengembangan usaha;
berkembangnya partisipasi masyarakat; terselenggaranya pengaturan, pemberdayaan,
dan pengawasan oleh pemerintah dan/atau masyarakat dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi; dan adanya Masyarakat Jasa Konstruksi yang terdiri dari unsur
asosiasi perusahaan maupun asosiasi profesi.
Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0"

PENGERTIAN Formatted: Left, No bullets or numbering


Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Not at 0.25"
Jasa konstruksi adalah layanan :
konsultansi perencanaan pekerjaan konstruksi; Formatted: Left, Line spacing: single, Tab stops: Not at 0"
pelaksanaan pekerjaan konstruksi; dan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
konsultansi pengawasan pekerjaan konstruksi. numbering, Tab stops: Not at 0.75"

Pekerjaan konstruksi adalah keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan Formatted: Left, Line spacing: single, Tab stops: Not at 0"
perencanaan dan/atau pelaksanaan serta pengawasan yang mencakup pekerjaan :
arsitektural; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
sipil; numbering, Tab stops: Not at 0.5" + 0.75"
mekanikal;
elektrikal; dan
tata lingkungan.
Pengguna jasa adalah orang perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau Formatted: Left, Line spacing: single, Tab stops: Not at 0"
pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 2
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Penyedia jasa adalah orang peseorangan atau badan yang kegiatan usahanya
meyediakan layanan jasa konstruksi.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Not at 0.25"
RUANG LINGKUP PENGATURAN
Formatted: Left, No bullets or numbering
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab stops:
Ruang lingkup pengaturan Undang-undang Jasa Konstruksi meliputi : Not at 0.25"
Usaha jasa konstruksi
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Pengikatan pekerjaan konstruksi numbering
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi
Kegagalan bangunan
Peran masyarakat
Pembinaan
Penyelesaian sengketa
Sanksi
Ketentuan peralihan
j. Ketentuan penutup Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single,
Tab stops: Not at 0.5" + 1" + 1.5" + 2.28"

ASAS-ASAS PENGATURAN JASA KONSTRUKSI Formatted: Left, No bullets or numbering


Formatted: Left
Pengaturan jasa konstruksi berlandaskan pada : Formatted: Left, Line spacing: single

Asas Kejujuran dan Keadilan. Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Asas Kejujuran dan Keadilan mengandung pengertian kesadaran akan fungsinya dalam numbering
penyelenggaraan tertib jasa konstruksi serta bertanggung jawab memenuhi berbagai Formatted: Normal, Line spacing: single
kewajiban guna memperoleh haknya.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single

Asas Manfaat Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or


Asas Manfaat mengandung pengertian bahwa segala kegiatan jasa konstruksi harus numbering
dilaksanakan berlandaskan prinsip-prinsip profesionalitas dalam kemampuan dan Formatted: Normal, Line spacing: single
tanggung jawab, efisiensi dan efektifitas yang dapat menjamin terwujudnya nilai tambah
yang optimal bagi para pihak dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dan bagi
kepentingan nasional.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Asas Keserasian Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Asas Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa numbering
dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan Formatted: Normal, Line spacing: single
lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Asas Keseimbangan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Asas Keseimbangan mengandung pengertian bahwa penyelenggaraan pekerjaan numbering
konstruksi harus berlandaskan pada prinsip yantg menjamin terwujudnya keseimbangan Formatted: Normal, Line spacing: single
antara kemampuan penyedia jasa dan beban kerjanya.
Pengguna jasa dalam menetapkan penyedia jasa wajib mematuhi asas ini, untuk
menjamin terpilihnya penyedia jasa yang paling sesuai, dan di sisi lain dapat memberikan Formatted: Font: Bold
peluang pemerataan yang proposional dalam kesempatan kerja penyedia jasa.
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 3
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Asas Kemandirian Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or


Asas Kemitraan mengandung pengertian tumbuh dan berkembangnya daya saing jasa numbering
konstruksi nasional. Formatted: Normal, Line spacing: single
Asas Keterbukaan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Asas Keterbukaan mengandung pengertian ketersediaan informasi yang dapat diakses numbering
sehingga memberikan peluang bagi para pihak, terwujudnya transparansi dalam Formatted: Normal, Line spacing: single
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang memungkinkan para pihak dapat
melaksanakan kewajiban secara optimal dan kepastian akan hak dan untuk
memperolehnya serta memungkinkan adanya koreksi sehingga dapat dihindari adanya
berbagai kekurangan dan penyimpangan.

Asas Kemitraan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or


Asas Kemitraan mengandung pengertian hubungan kerja para pihak yang harmonis, numbering
terbuka, bersifat timbal balik, dan sinergis. Formatted: Normal, Line spacing: single
Asas Keamanan dan Keselamatan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Asas Keamanan dan Keselamatan mengandung pengertian terpenuhinya tertib numbering
penyelenggaraan jasa konstruksi, keamanan lingkungan dan keselamatan kerja, serta Formatted: Normal, Line spacing: single
pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi dengan tetap memperhatikan kepentingan
umum.
Formatted: Left, Indent: Left: 0"

TUJUAN Formatted: Left, No bullets or numbering


Formatted: Left
Pengaturan jasa konstruksi bertujuan untuk : Formatted: Left, Line spacing: single
Memberikan arah pertumbuhan dan perkembangan jasa konstruksi untuk mewujudkan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
struktur usaha yang kokoh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil pekerjaan konstruksi numbering
yang berkualitas;
Mewujudkan tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang menjamin kesetaraan
kedudukan antara pengguna jasa dalam hak dan kewajiban, serta meningkatkan
kepatuhan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Mewujudkan peningkatan peran masyarakat di bidang jasa konstruksi.
Formatted: Left

HUBUNGAN KOMPELEMENTARIS ANTARA UNDANG-UNDANG Formatted: Left, No bullets or numbering

JASA KONSTRUKSI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-


UNDANGAN LAINNYA
Formatted: Left
Undang-undang tentang jasa konstruksi tersebut menjadi landasan untuk menyesuaikan Formatted: Indonesian
ketentuan yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait Formatted: Normal, Line spacing: single
yang tidak sesuai. Undang-undang tersebut mempunyai hubungan komplementaris
dengan peraturan perundang-undangan lainnya, antara lain :
Undang-undang yang mengatur tentang keselamatan kerja; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Undang-undang yang mengatur tentang wajib daftar perusahaan; numbering
Undang-undang yang mengatur tentang perindustrian;
Undang-undang yang mengatur tentang ketenagalistrikan;
Undang-undang yang mengatur tentang kamar dagang dan industri; Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 4
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Undang-undang yang mengatur tentang kesehatan kerja;


Undang-undang yang mengatur tentang usaha perasuransian;
Undang-undang yang mengatur tentang jaminan sosial tenaga kerja;
Undang-undang yang mengatur tentang perseroan terbatas;
Undang-undang yang mengatur tentang usaha kecil;
Undang-undang yang mengatur tentang hak cipta;
Undang-undang yang mengatur tentang paten;
Undang-undang yang mengatur tentang merek;
Undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup;
Undang-undang yang mengatur tentang ketenagakerjaan;
Undang-undang yang mengatur tentang perbankan;
Undang-undang yang mengatur tentang perlindungan konsumen;
Undang-undang yang mengatur tentang larangan praktek monopoli dan persaingan
usaha tidak sehat;
Undang-undang yang mengatur tentang arbitrase dan alternatif pilihan penyelesaian
sengketa;
Undang-undang yang mengatur tentang penataan ruang.
Formatted: Left

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 5
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Left
BAB II

USAHA JASA KONSTRUKSI


KONDISI JASA KONSTRUKSI NASIONAL Formatted: Left, No bullets or numbering
Formatted: Left
Pada akhir dekade yang lalu usaha jasa konstruksi telah mengalami peningkatan Formatted: Normal, Line spacing: single
kuantitatf di berbagai tingkatan. Namun peningkatan kuantitatif tersebut belum diikuti
dengan peningkatan kualifikasi dan kinerjanya yang tercermin pada kenyataan bahwa
mutu produk, ketepatan waktu pelaksanaan, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya
manusia, modal, dan teknologi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi belum
sebagaimana yang diharapkan.
Dengan tingkat kualifikasi dan kinerja tersebut, pada umumnya pangsa pasar pekerjaan Formatted: Left, Line spacing: single
konstruksi yang berteknologi tinggi belum sepenuhnya dapat dikuasai oleh usaha jasa
konstruksi nasional.
Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa sebab antara lain : belum diarahkannnya
persyaratan usaha, serta keahlian dan keterampilan untuk mewujudkan keandalan usaha
yang profesional; masih rendahnya kesadaran hukum dalam penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi termasuk kepatuhan para pihak dalam pemenuhan kewajibannya serta
pemenuhan terhadap ketentuan yang terkait dengan aspek keamanan, keselamatan,
kesehatan, dan lingkungan yang dapat menghasilkan bangunan yang berkualitas dan
mampu berfungsi sebagaimana direncanakan; serta masih rendahnya kesadaran
masyarakat akan manfaat dan arti penting jasa konstruksi yang mampu mewujudkan
ketertiban dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi secara optimal.

Kondisi jasa konstruksi sebagaimana diuraikan di atas disebabkan oleh dua faktor, yaitu:

Faktor internal, yakni : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or


Masih adanya kelemahan dalam manajemen, penguasaan teknologi, dan permodalan, numbering, Tab stops: Not at 0.5"
serta keterbatasan tenaga ahli dan tenaga terampil;
Belum tertatanya secara utuh dan kokoh struktur usaha jasa konstruksi yang tercermin
dalam kenyataan belum terwujudnya kemitraan yang sinergis antar penyedia jasa dalam
berbagai klasifikasi dan/atau kualifikasi.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single

Faktor eksternal, yakni : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or


Masih adanya kekurangsetaraan hubungan kerja antara pengguna jasa dan penyedia numbering, Tab stops: Not at 0.5"
jasa;
Belum mantapnya dukungan berbagai sektor secara langsung maupun tidak langsung
yang mempengaruhi kinerja dan keandalan jasa konstruksi nasional, antara lain akses
kepada permodalan, pengembangan profesi keahlian dan profesi keterampilan,
ketersediaan bahan dan komponen bangunan yang standar;
Belum tertatanya pembinaan jasa konstruksi secara nasional, masih bersifat parsial dan
Formatted: Font: Bold
sektoral.
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 6
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single


Mengingat jasa konstruksi nasional tersebut merupakan salah satu potensi Formatted: Normal, Line spacing: single
Pembangunan Nasional dalam mendukung perluasan lapangan usaha dan kesempatan
kerja serta penerimaan negara, maka potensi jasa konstruksi tersebut perlu
ditumbuhkembangkan agar lebih mampu berperan dalam Pembangunan Nasional.
Formatted: Left, Indent: Left: 0"

2.2 IKLIM USAHA YANG KONDUSIF DALAM PENINGKATAN Formatted: Left

KEMAMPUAN USAHA JASA KONSTRUKSI

Dalam rangka peningkatan kemampuan usaha jasa konstruksi nasional diperlukan iklim Formatted: Normal, Line spacing: single
usaha yang kondusif, yakni :
Formatted: Left, Line spacing: single
Terbentuknya kepranataan usaha, meliputi : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Persyaratan usaha yang mengatur klasifikasi dan kualifikasi perusahaan jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Standar klasifikasi dan kualifikasi perusahaan keahlian dan keterampilan yang mengatur
bidang dan tingkat kemampuan orang perseorangan yang bekerja pada perusahaan jasa
konstruksi ataupun yang melakukan usaha orang perseorangan;
Tanggung jawab profesional yakni penegasan atas tanggung jawab terhadap hasil
pekerjaannya;
Terwujudnya perlindungan bagi pekerja konstruksi yang meliputi : kesehatan dan
keselamatan kerja, serta jaminan sosial;
Terselenggaranya proses pengikatan yang terbuka dan adil, yang dilandasi oleh
persaingan yang sehat;
Pemenuhan kontrak kerja konstruksi yang dilandasi prinsip kesetaraan kedudukan
antarpihak dalam hak dan kewajiban dalam suasana hubungan kerja yang bersifat
terbuka, timbal balik, dan sinergis yang memungkinkan para pihak untuk mendudukkan
diri pada fungsi masing-masing secara konsisten
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Dukungan pengembangan usaha, meliputi : Formatted: Indonesian
Tersedianya permodalan termasuk pertanggungan yang sesuai dengan karakteristik Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
usaha jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Terpenuhinya ketentuan tentang jaminan mutu; Formatted: Indonesian
Berfungsinya asosiasi perusahaan dan asosiasi profesi dalam memenuhi kepentingan
anggotanya termasuk memperjuangkan ketentuan imbal jasa yang adil;
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Berkembangnya partisipasi masyarakat, yakni : timbulnya kesadaran masyarakat akan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
mendorong terwujudnya tertib jasa komstruksi serta mampu umtuk mengaktualisasikan numbering, Tab stops: Not at 0.5"
hak dan kewajibannya;
Formatted: Left, Line spacing: single
Terselenggaranya pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan yang dilakukan oleh Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Pemerintah dan/atau Masyarakat Jasa Konstruksi bagi para pihak dalam numbering, Tab stops: Not at 0.5"
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi agar mampu memenuhi berbagai ketentuan yang
Formatted: Left, Line spacing: single
dipersyaratkan ataupun kewajiban-kewajiban yang diperjanjikan;
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Perlunya Masyarakat Jasa Konstruksi dengan unsur asosiasi perusahaan dan asosiasi
profesi membentuk lembaga untuk pengembangan jasa konstruksi. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 7
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Left, Indent: Left: 0"

2.3 CAKUPAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Formatted: Left

Formatted: Left, Indent: Left: 0"


Sesuai ketentuan Pasal 1 UU No. 18/1999 pekerjaan konstruksi yang merupakan Formatted: Normal, Line spacing: single
keseluruhan atau sebagian rangkaian kegiatan perencanaan dan/atau pelaksanaan
beserta pengawasan mencakup :
Formatted: Left, Line spacing: single
Pekerjaan arsitektural yang mencakup antara lain : pengolahan bentuk dan masa Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
bangunan berdasarkan fungsi serta persyaratan yang diperlukan setiap pekerjaan numbering, Tab stops: Not at 1"
konstruksi;
Pekerjaan sipil yang mencakup antara lain : pembangunan pelabuhan, bandar udara,
jalan kereta api, pengamanan pantai, saluran irigasi/kanal, bendungan, terowongan,
gedung, jalan dan jembatan, reklamasi rawa, pekerjaan pemasangan perpipaan,
pekerjaan pemboran, dan pembukaan lahan;
Pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang merupakan pekerjaan pemasangan produk-
produk rekayasa industri;
Pekerjaan mekanikal yang mencakup pekerjaan antara lain : pemasangan turbin,
pendirian dan pemasangan instalasi pabrik, kelengkapan instalasi bangunan, pekerjaan
pemasangan perpipaan air, minyak, dan gas;
Pekerjaan elektrikal yang mencakup antara lain : pembangunan jaringan transmisi dan
distribusi kelistrikan, pemasangan instalasi kelistrikan, telekomunikasi beserta
kelengkapannya;
Pekerjaan tata lingkungan yang mencakup antara lain : pekerjaan pengolahan dan
penataan akhir bangunan maupun lingkungannya;
Formatted: Left

BENTUK USAHA JASA KONSTRUKSI Formatted: Indonesian


Formatted: Left, No bullets or numbering, Tab stops: Not
at 0.5"
Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 UU No.18/1999 bentuk usaha jasa konstruksi dapat
berupa badan usaha atau orang perseorangan. Formatted: Left

Bentuk usaha orang perorangan baik warga negara Indonesia maupun asing hanya Formatted: Normal, Line spacing: single
khusus untuk pekerjaan-pekerjaan konstruksi berskala terbatas/kecil seperti :
Pelaksanaan konstruksi yang bercirikan : risiko kecil, teknologi sederhana, dan biaya Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
kecil. numbering, Tab stops: Not at 0.54"
Perencanaan konstruksi atau pengawasan konstruksi yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
Pembatasan jenis pekerjaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan Formatted: Left, Line spacing: single
terhadap para pihak maupun masyarakat atas risiko pekerjaan konstruksi.
Pada dasarnya penyelenggaraan jasa konstruksi berskala kecil melibatkan usaha orang
perseorangan atau usaha kecil.
Sementara itu untuk pekerjaan konstruksi yang berisiko besar dan/atau yang
berteknologi tinggi dan/atau berbiaya besar harus dilakukan oleh badan usaha yang
berbentuk perseroan terbatas (PT) atau badan usaha asing yang dipersamakan.
Bentuk badan usaha nasional dapat berupa badan hukum seperti : Perseroan Terbatas
(PT), Koperasi, ataupun bukan badan hukum seperti : CV, atau Firma.
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 8
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Sedangkan badan usaha asing adalah badan usaha yang didirikan menurut hukum dan
berdominisili di negara asing, memiliki kantor perwakilan di Indonesia, dan dipersamakan
dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT).
Formatted: Left

PERSYARATAN USAHA JASA KONSTRUKSI Formatted: Indonesian


Formatted: Left, No bullets or numbering

2.5.1. BADAN USAHA Formatted: Left


Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line: 0"

Badan usaha baik selaku perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, maupun Formatted: Left
pengawas konstruksi dipersyaratkan memenuhi perizinan usaha di bidang konstruksi, Formatted: Normal, Line spacing: single
dan memiliki sertifikat klasifikasi dan kualifikasi perusahaan jasa konstruksi.
Perizinan usaha tersebut yang mempunyai fungsi publik dimaksudkan untuk melindungi Formatted: Left, Line spacing: single
masyarakat dalam usaha dan/atau pekerjaan jasa konstruksi.
Sedangkan penetapan klasifikasi dan kualifikasi usaha jasa konstruksi bertujuan untuk
membentuk struktur usaha yang kokoh dan efisien melalui kemitraan yang sinergis antar
pelaku usaha jasa konstruksi.
Klasifikasi usaha jasa konstruksi dilakukan untuk mengukur kemampuan badan usaha
dan usaha orang perseorangan untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan nilai
pekerjaan, dan kualifikasi usaha jasa konstruksi dilakukan untuk mengukur kemampuan
badan usaha dan usaha orang perseorangan untuk melaksanakan berbagai sub
pekerjaan.
Standar klasifikasi dan kualifikasi keahlian kerja adalah pengakuan tingkat keahlian kerja
setiap badan usaha baik nasional maupun asing yang bekerja di bidang jasa konstruksi.
Pengakuan tersebut diperoleh melalui ujian yqang dilakukan badan/lembaga yang
ditugasi untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Proses untuk mendapatkan
pengakuan tersebut dilakukan melalui kegiatan registrasi yang meliputi : klasifikasi,
kualifikasi, dan sertifikasi. Dengan demikian hanya badan usaha yang memiliki sertifikat
tersebut yang diizinkan untuk bekerja di bidang jasa konstruksi.
Penyelenggaraan jasa berskala kecil pada dasarnya melibatkan pengguna jasa dan
penyedia jasa orang perseorangan atau usaha kecil. Untuk tertib penyelenggaraan jasa
konstruksi ketentuan yang menyangkut keteknikan misalnya sertifikasi tenaga ahli harus
tetap dipenuhi secara bertahap tergantung kondisi setempat. Namun penerapan
ketentuan perikatan dapat disederhanakan dan permilihan penyedia jasa dapat dilakukan
dengan cara pemilihan langsung sesuai ketentuan Pasal 17 ayat (3) UU No. 18/1999.
Formatted: Left
Formatted: Indonesian
ORANG PERSEORANGAN
Formatted: Left, No bullets or numbering

Mengenai persyaratan bagi orang perseorangan yang bekerja di bidang jasa konstruksi Formatted: Left
diatur dalam Pasal 9 UU No. 18/1999 sebagai berikut : Formatted: Normal, Line spacing: single
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 1.88"
Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 9
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Perencana konstruksi dan pengawas konstruksi orang perseorangan harus memiliki Formatted: Normal, Line spacing: single
sertifikat keahlian.
Pelaksana konstruksi. Formatted: Indonesian
Pelaksana konstruksi orang perseorangan harus memiliki sertifikat keterampilan kerja Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
dan sertifikat keahlian kerja. numbering, Tab stops: Not at 1.88"
Perencana konstruksi atau pengawas konstruksi atau pelaksana konstruksi yang Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
bekerja di badan usaha. Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Orang perseorangan yang dipekerjakan oleh badan usaha sebagai perencana konstruksi numbering, Tab stops: Not at 1.88"
atau pengawas konstruksi atau tenaga tertentu dalam badan usaha pelaksana harus Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
memiliki sertifikat keahlian.
Tenaga kerja keteknikan yang bekerja pada pelaksana konstruksi. Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan keteknikan yang bekerja pada pelaksana numbering, Tab stops: Not at 1.88"
konstruksi harus memiliki keterampilan kerja dan keahlian kerja. Formatted: Normal, Line spacing: single
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Standar klasifikasi dan kualifikasi keterampilan kerja dan keahlian kerja adalah Formatted: Normal, Line spacing: single
pengakuan tingkat keterampilan kerja dan keahlian kerja di bidang jasa konstruksi
ataupun yang bekerja orang perseorangan. Pengakuan tersebut diperoleh melalui ujian
yang dilakukan oleh badan/lembaga yang ditugasi untuk melaksanakan tugas-tugas
tersebut. Proses untuk mendapatkan pengakuan tersebut dilakukan melalui kegiatan
registrasi yang meliputi : klasifikasi, kualifikasi, dan sertifikasi. Dengan demikian hanya
orang perseoranganyang memiliki sertifikat tersebut yang diizinkan untuk bekerja di
bidang usaha jasa konstruksi.
Standardisasi klasifikasi dan kualifikasi keterampilan dan keahlian kerja bertujuan untuk
terwujudnya standar produktivitas kerja dan mutu hasil kerja dengan memperhatikan
standar imbal jasa, serta kode etik profesi untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya
tanggung jawab profesional.
Formatted: Normal
TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL Formatted: Indonesian
Formatted: Normal, No bullets or numbering
Badan usaha maupun orang perseorangan yang melakukan pekerjaan konstruksi baik Formatted: Normal
sebagai perencana, pelaksana maupun pengawas harus bertanggung jawab terhadap
Formatted: Normal, Line spacing: single
hasil pekerjaannya baik terhadap kasus kegagalan pekerjaan konstruksi maupun
terhadap kasus kegagalan bangunan.
Tanggung jawab profesional tersebut dilandasi prinsip-prinsip keahlian sesuai dengan
kaidah keilmuan, kepatutan, dan kejujuran intelektual dalam menjalankan profesinya
dengan mengutamakan kepentingan umum.
Bentuk sanksi yang dikenakan dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab tersebut
dapat berupa : sanksi profesi, sanksi administratif, sanksi pidana, atau ganti rugi.
Sanksi profesi tersebut berupa : peringatan tertulis, pencabutan keanggotaan asosiasi,
dan pencabutan sertifikat keterampilan atau keahlian kerja.
Sanksi administratif tersebut berupa : peringatan tertulis, memasukkan dalam daftar
pembatasan/larangan kegiatan kegiatan, atau pencabutan sertifikat keterampilan atau
keahlian kerja.

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 10
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Left
BAB III
PERAN MASYARAKAT
Formatted: Left, Indent: Left: 0"

HAK MASYARAKAT UMUM Formatted: Left, No bullets or numbering


Formatted: Left
Masyarakat berhak untuk : Formatted: Normal, Line spacing: single
melakukan pengawasan untuk mewujudkan tertib pelaksanaan jasa konstruksi baik Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pekerjaan, maupun numbering, Tab stops: Not at 0.5"
pemanfaatan hasil-hasilnya;
memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang dialami secara langsung
sebagai akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi sebagai akibat perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pekerjaan konstruksi.
Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi berhak Formatted: Left, Line spacing: single
mengajukan gugatan ke pengadilan baik secara orang perseorangan, kelompok orang
dengan pemberian kuasa, maupun kelompok orang tidak dengan kuasa melalui gugatan
perwakilan.
Jika diketahui bahwa masyarakat menderita sebagai akibat penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi sedemikian rupa sehingga mempengaruhi peri kehidupan pokok masyarakat,
Pemerintah wajib berpihak pada dan dapat bertindak untuk kepentingan masyarakat.
Formatted: Left

KEWAJIBAN MASYARAKAT UMUM Formatted: Left, No bullets or numbering


Formatted: Left
Di samping masyarakat mempunyai hak-hak sebagaimana tersebut di atas, dengan Formatted: Normal, Line spacing: single
makna bahwa setiap orang turut berperan serta dalam menjaga ketertiban dan
memenuhi ketentuan yang berlaku di bidang jasa konstruksi, masyarakat juga
berkewajiban :
menjaga ketertiban dan memenuhi ketentuan yang berlaku di bidang pelaksanaan jasa Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
turut mencegah terjadinya pekerjaan konstruksi yang membahayakan kepentingan umum

MASYARAKAT JASA KONSTRUKSI Formatted: Left, No bullets or numbering

Formatted: Normal, Line spacing: single


Masyarakat jasa konstruksi merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai
kepentingan dan/atau kegiatan yang berhubungan dengan usaha dan pekerjaan jasa
konstruksi.
Penyelenggaraan peran masyarakat jasa konstruksi tersebut dilakukan melalui suatu Formatted: Left, Line spacing: single
forum jasa konstruksi dan khusus untuk pengembangan jasa konstruksi dilakukan oleh Formatted: Left
suatu lembaga yang independen dan mandiri. Formatted: Left, No bullets or numbering
Formatted: Left
Formatted: Normal, Line spacing: single
FORUM JASA KONSTRUKSI Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Forum jasa konstruksi tersebut terdiri atas unsur-unsur : Formatted: Font: Bold
asosiasi perusahaan jasa konstruksi; Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 11
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

asosiasi profesi jasa konstruksi;


asosiasi perusahaan barang dan jasa mitra usaha jasa konstruksi;
masyarakat intelektual;
organisasi kemasyarakatan yang berkaitan dan berkepentingan di bidang jasa konstruksi
dan/atau yang mewakili konsumen jasa konstruksi
instansi Pemerintah; dan
unsur-unsur lain yang dianggap perlu.
Formatted: Left, Line spacing: single
Dalam rangka upaya menumbuhkembangkan usaha jasa konstruksi nasional, forum jasa
konstruksi berfungsi untuk :
menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
membahas dan merumuskan pemikiran arah penegembangan jasa konstruksi nasional; numbering, Tab stops: Not at 0.25"
tumbuh dan berkembangnya peran pengawasan masyarakat; Formatted: Indonesian
memberi masukan kepada Pemerintah dalam merumuskan pengaturan, pemberdayaan,
dan pengawasan.
Formatted: Left, Tab stops: Not at 0.25"

LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI Formatted: Indonesian


Formatted: Left, No bullets or numbering

Lembaga jasa konstruksi yang melaksanakan pengembangan jasa konstruksi dan Formatted: Left
bersifat independen dan mandiri tersebut beranggotakan wakil-wakil dari : Formatted: Normal, Line spacing: single
asosiasi perusahaan jasa konstruksi; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
asosiasi profesi jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
pakar dan perguruan tinggi yang berkaitan dengan jasa konstruksi; dan
instansi Pemerintah yang terkait. Formatted: Indonesian
Lembaga jasa konstruksi tersebut bertugas : Formatted: Left, Line spacing: single
melakukan atau mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
melakukan registrasi tenaga kerja, yang meliputi klasifikasi, kualifikasi dan sertifikasi
keterampilan dan keahlian kerja;
melakukan registrasi badan usaha jasa konstruksi;
mendorong dan meningkatkan peran arbitrase, mediasi, dan penilai ahli di bidang jasa
konstruksi.
Formatted: Left, Line spacing: single
Formatted: Indonesian

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 12
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Font: 16 pt, Bold


BAB IV
Formatted: Font: 16 pt
PENGIKATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Formatted: Normal
Formatted: Font: 16 pt, Bold
4.1. PARA PIHAK Formatted: Font: 16 pt
Formatted: Left
Dalam pekerjaan konstruksi dikenal adanya para pihak yang mengadakan ikatan kerja Formatted: Normal, Line spacing: single
berdasarkan hukum yakni pengguna jasa dan penyedia jasa.
Pengguna jasa adalah orang perseorangan atau badan sebagai pemberi tugas atau Formatted: Left, Line spacing: single
pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi.
Penyedia jasa adalah orang perseorangan atau badan yang kegiatan usahanya
menyediakan layanan jasa konstruksi.
Pengertian orang perseorangan adalah warga negara Indonesia atau warga negara
asing, dan pengertian badan adalah badan usaha atau bukan badan usaha, baik
Indonesia maupun asing.
Badan usaha dapat berbentuk badan hukum seperti : Perseroan Terbatas (PT),
Koperasi, atau bukan badan hukum seperti : CV, Firma.
Badan yang bukan badan usaha berbentuk badan hukum seperti : instansi dan
lembaga-lembaga Pemerintah.
Pemilik pekerjaan/proyek adalah orang perseorangan dan badan yang memiliki
pekerjaan/proyek yang menyediakan dana dan bertanggung jawab di bidang dana.
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi penyedia jasa dapat berfungsi sebagai sub
penyedia jasa dari penyedia jasa lainnya yang berfungsi sebagai penyedia jasa utama.
Dengan demikian perlakuan terhadap sub penyedia jasa berkaitan dengan
pengikatannya dengan penyedia jasa utama sama dengan pengikatan yang dilakukan
antara pengguna jasa dengan penyedia jasa utama dengan melalui persaingan yang
sehat sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang dipersyaratkan.
Formatted: Left

4.2. KETENTUAN PENGIKATAN

Pengikatan merupakan suatu proses yang ditempuh oleh pengguna jasa dan penyedia Formatted: Normal, Line spacing: single
jasa pada kedudukan yang sejajar dalam mencapai suatu kesepakatan untuk
melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dalam setiap tahapan proses ditetapkan hak dan
kewajiban masing-masing pihak yang adil dan serasi dengan sanksi.
Pengikatan dalam hubungan kerja jasa konstruksi dilakukan berdasarkan prinsip Formatted: Left, Line spacing: single
persaingan yang sehat melalui pemilihan penyedia jasa dengan cara pelelangan
umum atau pelelangan terbatas. Namun dalam keadaan tertentu, penetapan penyedia
jasa tersebut dapat dilakukan dengan cara pemilihan langsung atau penunjukan
langsung.
Prinsip persaingan yang sehat mengandung pengertian antara lain :
diakuinya kedudukan yang sejajar antar pengguna jasa dan penyedia jasa; Formatted: Indonesian
terpenuhinya ketentuan asas keterbukaan dalam proses pemilihan dan penetapan; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
adanya peluang keikutsertaan dalam setiap tahapan persaingan yang sehat bagi numbering, Tab stops: Not at 0.5"
penyedia jasa sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang dipersyaratkan;
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 13
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

keseluruhan pengertian tentang prinsip persaingan yang sehat tersebut di atas


dituangkan dalam dokumen yang jelas, lengkap, dan diketahui dengan baik oleh semua
pihak serta bersifat mengikat.
Dengan pemilihan atas dasar prinsip yang sehat tersebut, pengguna jasa mendapatkan Formatted: Normal, Line spacing: single
penyedia jasa yang andal dan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan rencana
konstruksi ataupun bangunan yang berkualitas sesuai dengan jangka waktu dan biaya
yang ditetapkan. Di sisi lain merupakan upaya untuk menciptakan iklim usaha yang
mendukung tumbuh dan berkembangnya penyedia jasa yang semakin berkualitas dan
mampu bersaing.
Pemilihan yang didasarkan atas persaingan yang sehat dilakukan secara umum, terbatas Formatted: Left, Line spacing: single
ataupun langsung. Dalam pelelangan umum setiap penyedia jasa yang memnuhi
kualifikasi yang diminta dapat mengikutinya.
Sementara itu pengertian “keadaan tertentu” sebagaimana dipersyaratkan dalam
pemilihan langsung dan penunjukan langsung adalah :
penanganan darurat; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan oleh penyedia jasa yang numbering, Tab stops: Not at 0.54"
sangat terbatas atau hanya dapat dilakukan oleh pemegang hak;
pekerjaan yang perlu dirahasiakan, yang menyangkut keamanan dan keselamatan
negara;
pekerjaan yang berskala kecil.
Dokumen pemilihan penyedia jasa yang disusun oleh pengguna jasa dan dokumen Formatted: Left, Line spacing: single
penawaran yang disusun oleh penyedia jasa berdasarkan prinsip keahlian bersifat
mengikat antara kedua pihak dan tidak boleh diubah secara sepihak sampai dengan
penandatanganan kontrak kerja konstruksi.
Formatted: Left

4.3. KEWAJIBAN DAN HAK PARA PIHAK


Formatted: Normal, Line spacing: single
Tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dapat terwujud melalui antara lain melalui
pemenuhan hak dan kewajiban dan adanya kesetaraan kedudukan para pihak terkait.
Dalam rangka terjaminnya kesetaraan kedudukan antara pengguna jasa dan penyedia
jasa, maka dalam undang-undang mengenai jasa konstruksi diatur ketentuan mengenai
hak dan kewajiban para pihak dalam proses pengikatan secara seimbang.

Kewajiban pengguna jasa dalam pengikatan mencakup :


mengumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman setiap Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
pekerjaan yang ditawarkan dengan cara pelelangan umum atau pelelangan terbatas; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
menerbitkan dokumen tentang pemilihan penyedia jasa yang memuat ketentuan-
ketentuan secara lengkap, jelas dan benar serta mudah dipahami, yang memuat :
petunjuk bagi penawar; Formatted: Indonesian
tata cara pelelangan dan atau pemilihan mencakup prosedur, persyaratan, dan
kewenangan;
persyaratan kontrak mencakup syarat umum dan syarat khusus; dan Formatted: Indonesian
ketentuan evaluasi; Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 14
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

mengundang semua penyedia jasa yang lulus prakualifikasi untuk memasukkan


penawaran;
memberikan penjelasan tentang pekerjaan termasuk mengadakan peninjauan lapangan
apabila diperlukan;
memberikan tanggapan terhadap sanggahan dari penyedia jasa;
menetapkan penyedia jasa secara tertulis sebagai hasil pelaksanaan pemilihan dalam
batas waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang;
mengembalikan jaminan penawaran bagi penyedia jasa yang kalah sedangkan bagi
penyedia jasa yang menang mengikuti ketentuan yang diatur dalam dokumen
pelelangan;
menunjukkan bukti kemampuan membayar; Formatted: Indonesian
menindaklanjuti penetapan tertulis tersebut dengan suatu kontrak kerja konstruksi untuk
menjamin terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak yang secara adil dan seimbang
serta dilandasi dengan itikad baik dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi;
mengganti biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk penyiapan pelelangan jika
pengguna jasa membatalkan pemilihan penyedia jasa; dan
memberikan penjelasan tentang risiko pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya yang
dapat timbul dalam pekerjaan konstruksi dan mengadakan peninjauan lapangan apabila
diperlukan.
Hak pengguna jasa dalam pengikatan : Formatted: Left, Line spacing: single
memungut biaya penggandaan dokumen pelelangan umum dan pelelangan terbatas dari Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
penyedia jasa (Sesuai dengan ketentuan Pasal 36 ayat (6) Keppres 18/2000, ketentuan numbering
ini tidak berlaku untuk pengadaan barang/jasa Instansi Pemerintah);
mencairkan jaminan penawaran dan selanjutnya memiliki uangnya dalam hal penyedia Formatted: Indonesian
jasa tidak memenuhi ketentuan pelelangan; dan
menolak seluruh penawaran apabila dipandang seluruh penawaran tidak menghasilkan
kompetisi yang efektif atau seluruh penawaran tidak cukup tanggap terhadap dokumen
pelelangan.
Formatted: Left, Line spacing: single
Kewajiban penyedia jasa dalam pengikatan :
menyusun dokumen penawaran yang memuat rencana dan metode kerja, rencana Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
usulan biaya, tenaga terampil dan tenaga ahli, rencana dan anggaran keselamatan dan numbering, Tab stops: Not at 0.5"
kesehatan kerja, dan peralatan berdasarkan prinsip keahlian untuk disampaikan kepada
pengguna jasa;
menyerahkan jaminan penawaran; dan Formatted: Indonesian
menandatangani kontrak kerja konstruksi dalam batas waktu yang ditentukan dalam
dokumen lelang.
Formatted: Left, Line spacing: single
Hak penyedia jasa dalam pengikatan :
memperoleh penjelasan pekerjaan; Formatted: Indonesian
melakukan peninjauan lapangan apabila diperlukan; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
mengajukan sanggahan terhadap pengumuman hasil lelang; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
menarik jaminan penawaran bagi penyedia jasa yang kalah; dan Formatted: Indonesian
mendapat ganti rugi apbila terjadi pembatalan pemilihan jasa yang tidak sesuai dengan
ketentuan dokumen lelang.
Formatted: Left
Formatted: Font: Bold
4.4. KONTRAK KERJA KONSTRUKSI Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 15
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Sesuai ketentuan Pasal 1 UU No.18/1999, kontrak kerja konstruksi (K3) adalah Formatted: Left, Line spacing: single
keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan
penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Kontrak kerja pada dasarnya dibuat secara terpisah sesuai tahapan dalam pekerjaan
konstruksi yang masing-masing untuk pekerjaan pelaksanaan, dan umtuk pekerjaan
pengawasan. Khusus untuk pekerjaan terintegrasi, kontrak kerja konstruksi untuk kedua
tahapan pekerjaan konstruksi tersebut dapat dituangkan dalam satu kontrak kerja
konstruksi.
Kontrak kerja konstruksi dibedakan berdasarkan : bentuk imbalan, jangka waktu
pelaksanaan, dan cara pembayaran hasil pekerjaan.

Kontrak kerja konstruksi berdasarkan bentuk imbalan terdiri dari : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Lump Sum; numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Harga Satuan; Formatted: Indonesian
Biaya Tambah Imbalan Jasa;
Gabungan Lump Sum dan Harga satuan
Aliansi. Formatted: Indonesian
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Kontrak kerja konstruksi berdasarkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
terdiri dari : numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Tahun Tunggal; dan Formatted: Indonesian
Tahun Jamak.
Formatted: Left, Indent: Left: 0", Line spacing: single
Kontrak kerja konstruksi berdasarkan cara pembayaran hasil pekerjaan terdiri dari : Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Sesuai kemajuan pekerjaan; atau numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Secara berkala
Formatted: Left, Line spacing: single
Kontrak kerja konstruksi sekurang-kurangnya mencakup uraian mengenai :
Para pihak, yang memuat secara jelas identitas para pihak; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Rumusan pekerjaan, yang memuat uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai numbering, Tab stops: Not at 1.5"
pekerjaan, dan batasan waktu pelaksanaan;
Masa pertanggungan dan/atau pemeliharaan, yang memuat tentang jangka waktu
pertanggungan dan/atau pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa;
Tenaga ahli, yang memuat ketentuan tentang jumlah, klasifikasi dan kualifikasi tenaga
ahli untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi;
Hak dan kewajiban, yang memuat hak pengguna jasa untuk memperoleh hasil pekerjaan
konstruksi serta kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan serta hak
penyedia jasa untuk memperoleh informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya
melaksanakan pekerjaan konstruksi;
Cara pembayaran, yang memuat ketentuan tentang kewajiban pengguna jasa dalam
melakukan pembayaran hasil pekerjaan konstruksi;
Cidera janji, yang memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah satu pihak
tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diperjanjikan; Formatted: Left, Line spacing: single
Formatted: Normal
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 16
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Cidera janji adalah suatu keadaan apabila salah satu pihak dalam kontrak kerja
konstruksi :
Tidak melakukan apa yang diperjanjikan; dan/atau Formatted: Left, No bullets or numbering, Tab stops: Not
at 2.13"
Melaksanakan apa yang diperjanjikan, tetapi tidak sesuai dengan yang diperjanjikan;
dan/atau
Melakukan apa yang diperjanjikan, tetapi terlambat; dan/atau
Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Yang dimaksud dengan tanggung jawab, antara lain, berupa pemberian kompensasi, Formatted: Normal
penggantian biaya dan atau perpanjangan waktu, perbaikan atau pelaksanaan ulang hasil
pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan, atau pemberian ganti rugi.
Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Penyelesaian perselisihan, yang memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaian Formatted: Indonesian
perselisihan akibat ketidak sepakatan; Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 1.5"
Penyelesaian perselisihan memuat tentang tatacara penyelesaian perselisihan yang Formatted: Left
diakibatkan antara lain oleh ketidaksepakatan dalam hal pengertian, penafsiran, atau Formatted: Indonesian
pelaksanaan berbagai ketentuan dalam kontrak kerja konstruksi serta ketentuan tentang Formatted: Normal
tempat dan cara penyelesaian.
Penyelesaian perselisihan ditempuh melalui antara lain musyawarah, mediasi, arbitrase,
ataupun pengadilan.

Pemutusan kontrak kerja konstruksi, yang memuat ketentuan tentang pemutusan kontrak Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
kerja konstruksi yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah satu pihak; numbering, Tab stops: Not at 1.5"
Keadaan memaksa (force majeure), yang memuat ketentuan tentang kejadian yang
timbul di luar kemampuan para pihak, yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak;

Formatted: Left
Keadaan memaksa mencakup : Formatted: Indonesian
Keadaan memaksa yang bersifat mutlak (absolut) yakni para pihak tidak mungkin Formatted: Normal
melaksanakan hak dan kewajibannya; Formatted: Left, No bullets or numbering
Keadaan memaksa yang tidak bersifat mutlak (relatif), yakni para pihak masih
dimungkinkan untuk melaksanakan hak dan kewajibannya.
Risiko yang diakibatkan oleh keadaan memaksa dapat diperjanjikan oleh para pihak, Formatted: Left, Indent: Left: 0"
antara lain melalui lembaga pertanggungan.
Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
Kegagalan bangunan, yang memuat ketentuan tentang kewajiban penyedia jasa dan numbering, Tab stops: Not at 1.5"
pengguna jasa atas kegagalan bangunan; Formatted: Left
Perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihakdalam Formatted: Left, Indent: Left: 0"
pelaksanaan keselamata dan kesehatan kerja serta jaminan sosial;
Formatted: Normal
Formatted: Indonesian

Perlindungan pekerja disesuaikan dengan undang-undang mengenai keselamatan dan kesehatan Formatted: Font: Bold
kerja, serta undang-undang mengenai jaminan sosial tenaga kerja. Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 17
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Aspek lingkungan, yang memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhan ketentuan Formatted: Left, Line spacing: single, No bullets or
tentang lingkungan. numbering, Tab stops: Not at 1.5"
Formatted: Indonesian
Aspek lingkungan mengikuti ketentuan undang-undang mengenai pengelolaan lingkungan. Formatted: Left, Indent: Left: 0"
Formatted: Normal
Di samping ketentuan di atas, ketentuan lain mengenai kontrak kerja konstruksi yakni : Formatted: Left
Untuk pekerjaan perencanaan harus memuat ketentuan mengenai hak atas kekayaan
Formatted: Normal, Line spacing: single
intelektual yang diartikan sebagai hasil inovasi perencana konstruksi dalam suatun
pelaksanaan kontrak kerja konstruksi baik bentuk hasil akhir perencanaqan dan/atau Formatted: Normal, Line spacing: single, No bullets or
numbering, Tab stops: Not at 0.5"
bagian-bagiannya yang kepemilikannya dapat diperjanjikan.
Penggunaan hak atas kekayaan intelektual yang sudah dipatenkan harus dilindungi Formatted: Normal, Line spacing: single
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kontrak kerja konstruksi untuk kegiatan pelaksanaan dalam pekerjaan konstruksi dapat Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
memuat ketentuan mengenai ketentuan tentang sub penyedia jasa serta pemasok bahan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
dan atau komponen bangunan dan atau peralatan yang harus memenuhi standar yang
berlaku.
Kontrak kerja konstruksi dapat memuat kesepakatan para pihak tentang pemberian
insentif.

Insentif adalah penghargaan yang diberikan kepada penyedia jasa atas prestasinya, Formatted: Normal, Indent: Left: 0"
antara lain kemampuan menyelesaikan pekerjaan lebih awal daripada yang diperjanjikan
dengan tetap menjaga mutu sesuai dengan yang dipersyaratkan, yang dapat berupa uang
ataupun bentuk lainnya.
Formatted: Normal
Kontrak kerja konstruksi dibuat dalam bahasa Indonesia dan dalam hal kontrak kerja Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
konstruksi dengan pihak asing, maka dapat dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Inggris. Namun harus secara tegas hanya 1 (satu) bahasa yang mengikat secara hukum. Formatted: Indonesian

Kontrak kerja konstruksi tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia.


Ketentuan mengenai kontrak kerja konstruksi sebagaimana diuraikan pada butir a.
sampai dengan butir m. di atas berlaku juga dalam kontrak kerja konstruksi antara
penyedia jasa dengan sub penyedia jasa.
Formatted: Normal, Line spacing: single
Kesemua ketentuan mengenai kontrak kerja konstruksi tersebut di atas dituangkan dalam
dokumen yang terdiri dari sekurang-kurangnya :
Surat perjanjian, yang ditandatangani pengguna jasa dan penyedia jasa dan memuat Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
antara lain : or numbering
uraian para pihak; Formatted: Indonesian
konsiderans;
lingkup pekerjaan;
hal-hal pokok seperti nilai kontrak, jangka waktu pelaksanaan; dan
daftar dokumen-dokumen yang mengikat beserta urutan keberlakuannya.
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 18
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Dokumen lelang yaitu dokumen yang disusun oleh pengguna jasa yang merupakan dasar Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
bagi penyedia jasa untuk menyusun usulan atau penawaran untuk pelaksanaan tugas or numbering, Tab stops: Not at 0.25"
yang berisi lingkup tugas dan persyaratannya (umum, khusus, teknis, administratif, dan
kondisi kontrak);
Usulan atau penawaran, yaitu dokumen yang disusun oleh penyedia jasa berdasarkan
dokumen lelang yang berisi metode, harga penawaran, jadwal waktu, dan sumber daya;
Berita acara berisi kesepakatan yang terjadi antara pengguna jasa dan penyedia jasa
selama proses evaluasi usulan atau penawaran oleh pengguna jasa antar lain klarifikasi
atas hal-hal yang menimbulkan keragu-raguan;
Surat pernyataan dari pengguna jasa menyatakan menerima atau menyetujui usulan atau
penawaran dari penyedia jasa; dan
Surat pernyataan dari penyedia jasa yang menyatakan kesanggupan untuk
melaksanakan pekerjaan.
Formatted: Normal, Line spacing: single

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 19
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Normal, Left


BAB V
PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

5.1. KEGIATAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0"

KONSTRUKSI
Formatted: Normal
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi meliputi beberapa yakni dimulai dari tahap Formatted: Indonesian
perencanaan yang meliputi : prastudi kelayakan, studi kelayakan, perencanaan umum, Formatted: Normal, Line spacing: single
dan perencanan teknik dan selanjutnya diikuti dengan tahap pelaksanaan beserta
pengawasannya yang meliputi : pelaksanaan fisik, pengawasan, uji coba, dan
penyerahan bangunan.
Masing-masing tahap penyelenggaraan pekerjaan konstruksi tersebut dilaksanakan
melalui kegiatan penyiapan, pengerjaan, dan pengakhiran.

Kegiatan penyiapan meliputi kegiatan awal penyelenggaraan pekerjaan konstruksi Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
untuk memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan dalam memulai pekerjaan or numbering, Tab stops: Not at 1.5"
perencanaan atau pelaksanaan fisik dan pengawasan.
Kegiatan pengerjaan meliputi :
Dalam tahap perencanaan, merupakan serangkaian kegiatan yang menghasilkan
berbagai laporan tentang tingkat kelayakan, rencana umum/induk, dan rencana teknis.
Dalam tahap pelaksanaan, merupakan serangkaian kegiatan pelaksanaan fisik beserta
pengawasannya yang menghasilkan bangunan.
Kegiatan pengakhiran, yang berupa kegiatan untuk menyelesaikan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi meliputi :
Dalam tahap perencanaan, dengan disetujuinya laporan akhir dan dilaksanakan
pembayaran akhir.
Dalam tahap pelaksanaan dan pengawasan, dengan dilakukannya penyerahan akhir
bangunan dan dilaksanakannya pembayaran akhir.
Formatted: Normal, Line spacing: single

5.2. KETENTUAN PENYELENGGARAAN PEKERJAAN Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0"

KONSTRUKSI
Formatted: Normal, Indent: First line: 0"
Untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi Formatted: Normal, Line spacing: single
penyelenggara pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang :
Keteknikan, yang meliputi persyaratan keselamatan umum, konstruksi bangunan, mutu Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
hasil pekerjaan, mutu bahan dan atau komponen bangunan, dan mutu peralatan sesuai or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
dengan standar atau norma yang berlaku;
Keamanan, keselamatan, dan kesehatan tempat kerja konstruksi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Perlindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 20
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Tata lingkungan setempat dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Formatted: Normal

KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM PENYELENGGARAAN Formatted: Normal, Left, No bullets or numbering

PEKERJAAN KONSTRUKSI
Formatted: Normal
Kewajiban para pihak dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi baik dalam kegiatan Formatted: Normal, Line spacing: single
penyiapan, dalam kegiatan pengerjaan, maupun dalam kegiatan pengakhiran meliputi :
Dalam kegiatan penyiapan : Formatted: Indonesian
pengguna jasa, antara lain : Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
menyerahkan dokumen lapangan untuk pelaksanaan konstruksi, dan fasilitas or numbering, Tab stops: Not at 1.88"
sebagaiman ditentukan dalam kontrak kerja konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
membayar uang muka atas penyerahan jaminan uang muka dari penyedia jasa apabila or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
diperjanjikan. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
penyedia jasa, antara lain : or numbering, Tab stops: Not at 0.75"
menyampaikan usul rencana kerja dan penanggung jawab pekerjaan untuk mendapatkan
persetujuan pengguna jasa;
memberikan jaminan uang muka kepada pengguna jasa apabila diperjanjikan.
mengusulkan calon subpenyedia jasa dan pemasok untuk mendapatkan persetujuan
pengguna jasa apabila diperjanjikan.
Dalam kegiatan pengerjaan :
pengguna jasa, antara lain :
memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan kontrak kerja konstruksi dan menanggung Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single
semua risiko atas ketidakbenaran permintaan, ketetapan yang dimintanya/ditetapkannya
yang tertuang dalam kontrak kerja;
penyedia jasa, antara lain : Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
mempelajari, meneliti kontrak kerja, dan melaksanakan sepenuhnya semua materi or numbering, Tab stops: Not at 2.25"
kontrak kerja baik teknik dan administrasi, dan menanggung segala risiko akibat Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single
kelalaiannya.
Dalam kegiatan pengakhiran : Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
pengguna jasa, antara lain : or numbering, Tab stops: Not at 1.88"
memenuhi tanggung jawabnya sesuai kontrak kerja kepada penyedia jasa yang telah Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single
berhasil mengakhiri dan melaksanakan serah terima akhir secara teknis dan administratif
kepada pengguna jasa sesuai kontrak kerja. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
or numbering, Tab stops: Not at 2.25"
penyedia jasa, antara lain :
meneliti secara seksama keseluruhan pekerjaaan yang dilaksanakannya serta Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Line spacing: single,
Tab stops: Not at 0.5"
menyelesaikannya dengan baik sebelum mengajukan serah terima akhir kepada
Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0.5"
pengguna jasa.
Formatted: Normal, Indent: Left: 0", First line: 0", Tab
stops: Not at 0.5"
5.4. SUBPENYEDIA JASA Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Normal, Line spacing: single, Tab stops: Not at
Dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi penyedia jasa dapat menggunakan 0.5"
subpenyedia jasa yang mempunyai keakhlian khusus sesuai dengan masing-masing
Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
tahapan pekerjaan konstruksi dengan ketentuan sebagai berikut : or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Subpenyedia jasa tersebut harus juga memenuhi ketentuan mengenai perizinan usaha
Formatted: Font: Bold
di bidang konstruksi, mengenai kepemilikan sertifikat klasifikasi dan kualifikasi
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 21
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

perusahaan, dan mengenai kepemilikan sertifikasi keterampilan kerja dan sertifikat


keahlian kerja.
Pengikutsertaan subpenyedia jasa dibatasi oleh adanya tuntutan pekerjaan yang
memerlukan keahlian khusus dan ditempuh melalui mekanisme subkontrak, dengan tidak
mengurangi tanggung jawab penyedia jasa terhadap seluruh hasil pekerjaannya.
Bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan subpenyedia jasa harus mendapat
persetujuan pengguna jasa.
Pengikutsertaan subpenyedia jasa bertujuan memberikan peluang bagi subpenyedia jasa
yang mempunyai keahlian spesifik melalui mekanisme keterkaitan dengan penyedia jasa.
Penyedia jasa wajib memenuhi hak-hak subpenyedia jasa sebagaimana tercantum dalam
kontrak kerja konstruksi antara penyedia jasa dan subpenyedia jasa, antara lain adalah
hak untuk menerima pembayaran secara tepat waktu dan tepat jumlah yang harus
dijamin oleh penyedia jasa dan dalam hal ini pengguna jasa mempunyai kewajiban untuk
memantau pelaksanaan pemenuhan hak subpenyedia jasa oleh penyedia jasa.
Subpenyedia jasa wajib memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagaimana tercantum
dalam kontrak kerja konstruksi antara penyedia jasa dan subpenyedia jasa.
Formatted: Normal, Line spacing: single
5.5. KEGAGALAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Formatted: Normal

Kegagalan pekerjaan konstruksi yang merupakan kegagalan yang terjadi selama Formatted: Normal, Line spacing: single
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja
konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna jasa
atau penyedia jasa.
Penyedia jasa wajib mengganti atau memperbaiki kegagalan pekerjaan konstruksi yang
disebabkan kesalahan penyedia jasa atas biaya sendiri.

Pemerintah berwenang untuk mengambil tindakan tertentu apabila kegagalan pekerjaan


konstruksi mengakibatkan kerugian dan atau gangguan terhadap keselamatan umum
antara lain :
Menghentikan sementara pekerjaan konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
Meneruskan pekerjaan dengan persyaratan tertentu; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Menghentikan sebagian pekerjaan. Formatted: Indonesian
Formatted: Normal

5.6. KEGAGALAN BANGUNAN

Sesuai ketentuan Pasal 1 UU No.18/1999, kegagalan bangunan adalah keadaan Formatted: Normal, Line spacing: single
bangunan yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa,
menjadi tidak berfungsi baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya
yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa,
Tidak berfungsinya bangunan tersebut adalah baik dari segi teknis, manfaat,
keselamatan dan kesehatan kerja dan atau keselamatan umum.
Pengguna jasa dan penyedia jasa wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan.
Bentuk pertanggunjawaban tersebut dapat berupa sanksi administratif, sanksi profesi, Formatted: Font: Bold
maupun pengenaan ganti rugi. Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 22
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Normal
5.6.1. JANGKA WAKTU PERTANGGUNGJAWABAN Formatted: Normal, Tab stops: Not at 0.63"

Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan ditentukan sesuai dengan Formatted: Normal, Line spacing: single
umur konstruksi yang direncanakan dengan paling lama 10 tahun sejak penyerahan akhir
pekerjaan konstruksi.
Pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan untuk perencana konstruksi mengikuti
kaidah teknik perencanaan dengan ketentuan sebagai berikut :
selama masa tanggungan atas kegagalan bangunan di bawah 10 (sepuluh) tahun Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
berlaku ketentuan sanksi profesi dan ganti rugi; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
untuk kegagalan bangunan lewat dari masa tanggungan dikenakan sanksi profesi.
Penetapan umur konstruksi yang direncanakan harus secara jelas dan tegas dinyatakan Formatted: Normal, Line spacing: single
dalam dokumen perencanaan, serta disepakati dalam kontrak kerja konstruksi.
Jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan harus dinyatakan dengan
tegas dalam kontrak kerja konstruksi.
Formatted: Normal
5.6.2. PENILAIAN KEGAGALAN BANGUNAN

Penetapan kegagalan bangunan dilakukan oleh pihak ketiga selaku penilai ahli yang Formatted: Normal, Line spacing: single
profesional dan kompeten dalam bidangnya serta bersifat independen dan mampu
memberikan penilaian secara obyektif dan profesional dengan ketentuan sebagai berikut
Penilai ahli harus dibentuk dalam waktu paling lambat 1 (satu) bulan sejak diterimanya Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
laporan mengenai terjadinya kegagalan bangunan; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Penilai ahli adalah penilai ahli di bidang konstruksi;
Penilai ahli yang terdiri dari orang perseorangan atau kelompok orang atau badan usaha
dipilih dan disepakati bersama oleh penyedia jasa dan pengguna jasa;
Penilai ahli harus memiliki sertifikat keahlian dan terdaftar pada Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi.
Tugas penilai ahli adalah : Formatted: Indonesian
menetapkan sebab-sebab terjadinya kegagalan bangunan; Formatted: Normal, Line spacing: single
menetapkan tidak berfungsinya sebagian atau keseluruhan bangunan; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
menetapkan pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan bangunan serta tingkat dan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
sifat kesalahan yang dilakukan;
menetapkan besarnya kerugian, serta usulan besarnya ganti rugi yang harus dibayar
oleh pihak atau pihak-pihqak yang melakukan kesalahan;
menetapkan jangka waktu pembayaran karugian.
Formatted: Normal, Line spacing: single
Penilai ahli berwenang untuk :
menghubungi pihak-pihak terkait untuk memeperoleh keterangan yang diperlukan; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
memperoleh data yang diperlukan; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
melakukan pengujian yang diperlukan;
memasuki lokasi tempat terjadinya kegagalan bangunan.
Penilai ahli berkewajiban untuk melaporkan hasil penilaiannya kepada pihak yang Formatted: Normal, Line spacing: single
menunjuknya dan menyampaikan kepada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dan
instansi yang mengeluarkan izin membangun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
melaksanakan tugasnya. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 23
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Normal
5.6.3. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA

Jika terjadi kegagalan bangunan yang terbukti menimbulkan kerugian bagi pihak lain, Formatted: Normal, Line spacing: single
yang disebabkan kesalahan perencana/pengawas atau pelaksana konstruksi, maka
kepada perencana/pengawas atau pelaksana selain dikenakan ganti rugi wajib
bertanggung jawab bidang profesi untuk perencana/pengawas atau sesuai bidang
usahauntuk pelaksana.
Penyedia jasa konstruksi diwajibkan menyimpan dan memelihara dokumen pelaksanaan
konstruksi yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian bilamana terjadi kegagalan
bangunan selama jangka waktu pertanggungan dan selama-lamanya 10 (sepuluh) tahun
sejak dilakukan penyerahan akhir hasil pekerjaan konstruksi.
Perencana konstruksi dibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan bangunan
sebagai dari rencana yang diubah pengguna jasa dan atau pelaksana konstruksi tanpa
persetujuan tertulis dari perencana konstruksi.
Subpenyedia jasa berbentuk usaha orang perseorangan dan atau badan usaha yang
dinyatakan terkait dalam terjadinya kegagalan bangunan bertanggung jawab kepada
penyedia jasa utama.
Formatted: Normal
5.6.4. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA

Pengguna jasa wajib melaporkan terjadinya kegagalan bangunan dan tindakan-tindakan Formatted: Normal, Line spacing: single
yang diambil kepada menteri yang bertanggung jawab dalam bidang konstruksi dan
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.

Pengguna jasa bertanggung jawab atas kegagalan bangunan yang disebabkan oleh
kesalahan pengguna jasa termasuk karena kesalahan dalam pengelolaan. Apabila hal
tersebut menimbulkan kerugian bagi pihak lain, maka pengguna jasa wajib bertanggung
jawab dan dikenai ganti rugi.

5.6.5. GANTI RUGI DALAM HAL KEGAGALAN BANGUNAN Formatted: Normal

Pelaksanaan ganti rugi dalam hal kegagalan bangunan dapat dilakukan dengan Formatted: Normal, Line spacing: single
mekanisme pertanggungan pihak ketiga atau asuransi, dengan ketentuan :
persyaratan dan jangka waktu serta nilai pertanggungan ditetapkan atas dasar Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
kesepakatan; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
premi dibayar oleh masing-masing pihak, dan biaya premi yang menjadi bagian dari
unsur biaya pekerjaan konstruksi.
Dalam hal pengguna jasa tidak bersedia memasukkan biaya premi tersebut di atas, maka Formatted: Normal, Line spacing: single
risiko kegagalan bangunan menjadi tanggung jawab pengguna jasa.
Besarnya kerugian yang ditetapkan oleh penilai ahli bersifat final dan mengikat.
Sementara itu biaya penilai ahli menjadi beban pihak-pihak yang melakukan kesalahan
dan selama penilai ahli melakukan tugasnya, maka pengguna jasa menanggung
pembiayaan pendahuluan.
Formatted: Normal
5.7. GUGATAN MASYARAKAT Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 24
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan pekerjaan konstruksi berhak Formatted: Normal, Line spacing: single
mengajukan gugatan ke pengadilan secara :
orang perseorangan; Formatted: Indonesian
kelompok orang dengan pemberian kuasa; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
kelompok orang tidak dengan kuasa melalui gugatan perwakilan. or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Yang dimaksud dengan “hak mengajukan gugatan perwakilan “ adalah hak kelompok Formatted: Normal, Line spacing: single
kecil masyarakat untuk bertindak mewakili masyarakat dalam jumlah besar yang
dirugikan atas dasar kesamaan permasalahan, faktor hukum dan ketentuan yang
ditimbulkan karena kerugian atau gangguan sebagai akibat kegiatan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
Gugatan masyarakat tersebut adalah berupa :
tuntutan untuk melakukan tindakan tertentu; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
tuntutan berupa biaya atau pengeluaran nyata; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
tuntutan lain. Formatted: Indonesian
Formatted: Normal
“Biaya atau pengeluaran nyata” adalah biaya yang nyata-nyata dapat dibuktikan sudah Formatted: Indonesian
dikeluarkan oleh masyarakat dalam kaitan dengan akibat kegiatan penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.

Khusus gugatan perwakilan yang diajukan oleh masyarakat tidak dapat berupa tuntutan Formatted: Normal, Line spacing: single
membayar ganti rugi, melainkan hanya terbatas gugatan lain, yaitu :
memohon kepada pengadilan agar salah satu pihak dalam penyelenggaraan pekerjaan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
konstruksi untuk melakukan tindakan hukum tertentu yang berkaitan dengan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
kewajibannya atau tujuan dari kontrak kerja konstruksi;
menyatakan seseorang (salah satu pihak) telah melakukan perbuatan melanggar hukum
karena melanggar kesepakatan yang telah ditetapkan bersama dalam kontrak kerja
konstruksi;
memerintahkan seseorang (salah satu pihak) yang melakukan usaha/kegiatan jasa
konstruksi untuk membuat atau memperbaiki atau mengadakan penyelamatan bagi para
pekerja jasa konstruksi.
Formatted: Normal

5.8. LARANGAN PERSEKONGKOLAN

Dalam rangka terselenggaranya proses pengikatan yang terbuka dan adil, yang dilandasi Formatted: Normal, Line spacing: single
oleh persaingan yang sehat serta terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi, dalam Pasal 55 PP No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
diatur ketentuan mengenai larangan persekongkolan di antara para pihak dalam
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Pengguna jasa dan penyedia jasa dilarang melakukan persekongkolan untuk :
mengatur dan atau menentukan pemenang dalam pelelangan umum atau pelelangan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
terbatas sehingga mengakibatkan persaingan usaha yang tidak sehat (termasuk antar or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
penyedia jasa);
menaikan nilai pekerjaan (mark up) yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan Formatted: Normal, Line spacing: single
atau keuangan Negara;
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 25
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Pelaksana konstruksi dan atau subpelaksana konstruksi dan atau pengawas konstruksi Formatted: Indonesian
dan atau subpengawas konstruksi dilarang melakukan persekongkolan untuk :
mengatur dan menentukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja konstruksi Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
yang merugikan pengguna jasa dan atau masyarakat; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
mengatur dan menentukan pemasokan bahan dan atau komponen bangunan dan atau
peralatan yang tidak sesuai dengan kontrak kerja konstruksi yang merugikan pengguna
jasa dan atau masyarakat.
Atas pelanggararan ketentuan tersebut di atas, pengguna jasa dan atau penyedia jasa Formatted: Normal, Line spacing: single
dan atau pemasok dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 26
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Normal, Left


BAB VI
PENYELESAIAN SENGKETA
Formatted: Normal

6.1. UMUM

Sengketa (disputes) atau beda pendapat sering terjadi selama pelaksanaan kontrak kerja Formatted: Normal, Line spacing: single
konstruksi yang disebabkan adanya beda penafsiran atas pelaksanaan ketentuan kontrak
kerja konstruksi. Sekalipun upaya-upaya keras untuk mengurangi kemungkinan sengketa Formatted: Indonesian
tersebut telah dilakukan dengan menyiapkan dan membahas bersama para pihak atas isi
ketentuan dokumen kontrak kerja konstruksi dalam rangka penyamaan penafsiran dan
pemahaman, namun tetap saja kemungkinan terjadi beda pendapat selama pelaksanaan
kontrak kerja. Oleh karenanya, sengketa atau beda pendapat selalu diperkirakan dan
tatacara penyelesaiannya harus diatur dalam ketentuan kontrak kerja konstruksi.
Kontrak kerja konstruksi sering menetapkan bahwa direksi pekerjaan adalah pihak yang
akan menafsirkan atas ketentuan kontrak kerja konstruksi dan keputusannya bersifat
final. Ketika permasalahan itu berkaitan dengan mutu bahan dan mutu kerja
(workmanship), keputusan direksi pekerjaan tersebut biasanya dapat diterima semua
pihak. Namun bila beda pendapat tersebut menyangkut kerja tambah, tambah waktu,
tambah biaya, denda dan sejenisnya, legalitas atau kewenangan hukum direksi
pekerjaan adalah terbatas, dan dengan kata lain pengaturan mengenai penyelesaian
sengketa diperlukan.
Pada dasarnya penyelesaian sengketa dapat dilakukan secara bertahap yakni dimulai
dengan tahapan melalui perdamaian yaitu melalui perundingan langsung, kemudian
kalau tidak berhasil menyelesaikan, dengan kesepakatan tertulis, tahap kedua, yakni
para pihak menunjuk atau meminta bantuan seorang atau lebih penasehat ahli maupun
mediator untuk menyelesaikan sengketa.
Jika cara tersebut belum juga menyelesaikan sengketa, maka dapat ditempuh
penyelesaian sengketa tahap ketiga yakni dengan menunjuk seorang mediator oleh
lembaga arbitrase atau lembaga alternatif penyelesaian sengketa atas permintaan para
pihak yang bersengketa.
Jika cara perdamaian melalui pilihan penyelesaian sengketa tersebut tidak dapat dicapai,
maka para pihak berdasarkan kesepakatan tertulis dapat mengajukan usaha
penyelesaiannya melalui lembaga arbitrase atau arbitrase ad hoc yang pelaksanaannya
sesuai ketentuan dalam Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Walaupun tidak dinyatakan secara tegas, namun penyelesaian sengketa tersebut tidak
harus mengikuti prosedur alternatif penyelesaian tahap demi tahap mulai dari tahap
pertama sampai dengan tahap keempat, dan dapat saja mengabaikan tahap tertentu. Hal
tersebut berdasarkan pertimbangan antara lain : kecepatan dan efisiensi penyelesaian,
tidak adanya ketentuan yang secara tegas mengatur keharusan mengikuti tahapan
tersebut, adanya kebebasan memilih cara penyelesaian sengketa oleh para pihak yang
bersengketa, dan efektifitas penyelesaian.
Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa telah menyediakan beberapa pranata hukum sebagai pilihan penyelesaian
sengketa secara damai yang dapat ditempuh para pihak untuk menyelesaikan sengketa Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 27
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

atau beda pendapat mereka yakni dengan melalui konsultasi, negosiasi, mediasi,
konsiliasi, atau penilaian para ahli sesuai kesepakatan mereka. Penggunaan mekanisme
penyelesaian secara damai tersebut hanyalah berlaku untuk sengketa di bidang perdata
dan tidak berlaku untuk sengketa di bidang pidana.
Dalam rangka melindungi hak keperdataan para pihak yang bersengketa, Pasal 36 UU
No. 18/1999 mengatur ketentuan bahwa penyelesaian sengketa jasa konstruksi dapat
ditempuh melalui pengadilan atau di luar pengadilan berdasarkan plihan secara sukarela
para pihak yang bersengketa dan penyelesaian sengketa di luar pengadilan tersebut
tidak berlaku terhadap tindak pidana dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Guna mencegah terjadinya putusan yang berbeda mengenai suatu sengketa jasa
konstruksi untuk menjamin kepastian hukum, jika dipilih upaya penyelesaian sengketa di
luar pengadilan gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya
tersebut dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu atau para pihak yang bersengketa.
Formatted: Normal

6.2. PENYELESAIAN SENGKETA DI LUAR PENGADILAN Formatted: Normal, Line spacing: single
Penyelesaian sengketa jasa konstruksi di luar pengadilan dapat ditempuh untuk :
masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan pengikatan dan penyelenggaraan Formatted: Indonesian
pekerjaan konstruksi; serta Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
dalam hal terjadi kegagalan bangunan. or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Berdasarkan kesepakatan para pihak yang bersengketa, penyelesaian sengketa dalam Formatted: Normal, Line spacing: single
penyelenggaraan jasa konstruksi di luar pengadilan dapat dilakukan dengan cara :
melalui pihak ketiga, yaitu : Formatted: Indonesian
mediasi (yang ditunjuk oleh para pihak atau oleh Lembaga Arbitrase dan Lembaga Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
Alternatif Penyelesaian SengketaI; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
konsiliasi; atau
arbitrase melalui Lembaga Arbitrase atau Arbitrase Ad Hoc.
Penunjukan pihak ketiga tersebut dapat dilakukan sebelum sesuatu sengketa terjadi, Formatted: Normal, Line spacing: single
yaitu dengan menyepakatinya dan mencantumkannya dalam kontrak kerja konstruksi.
Dalam hal penunjukan pihak ketiga dilakukan setelah sengketa terjadi, maka hal itu harus
disepakati dalam suatu akta tertulis yang ditandatangani para pihak sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pihak ketiga tersebut dapat dibentuk oleh
Pemerintah dan/atau masyarakat jasa konstruksi.
Penyelesaian sengketa secara mediasi atau konsiliasi tersebut dapat dibantu penilai ahli
untuk memberikan pertimbangan profesional aspek tertentu sesuai kebutuhan.
Penyelesaian sengketa dengan menggunakan bantuan mediator dengan ketentuan
sebagai berikut :
oleh satu orang mediator; Formatted: Indonesian
mediator ditunjuk berdasarkan kesepakatan para pihak yang bersengketa; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
mediator tersebut harus mempunyai sertifikat keahlian yang ditetapkan oleh Lembaga or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
Pengembangan Jasa Konstruksi;
apabila diperlukan, mediator dapat minta bantuan penilai ahli; Formatted: Indonesian
mediator bertindak sebagai fasilisator yaitu hanya membimbing para pihak yang
bersengketa untuk mengatur pertemuan dan mencapai suatu kesepakatan yang Formatted: Normal, Line spacing: single
dituangkan dalam kesepakatan tertulis. Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
Penyelesaian sengketa dengan menggunakan bantuan konsiliator dengan ketentuan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
sebagai berikut : Formatted: Font: Bold
oleh seorang konsiliator;
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 28
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

konsiliator ditunjuk berdasarkan kesepakatan para pihak yang bersengketa;


konsiliator harus mempunyai sertifikat keahlian yang ditetapkan oleh Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi;
konsiliator menyusun dan merumuskan upaya penyelesaian untuk ditawarkan kepada Formatted: Indonesian
para pihak;
jika rumusan tersebut disetujui oleh para pihak, maka solusi yang dibuat konsiliator
menjadi rumusan pemecahan masalah yang dituangkan dalam kesepakatan tertulis.
Semua kesepakatan tertulis dalam penyelesaian sengketa melalui alternatif penyelesaian Formatted: Normal, Line spacing: single
sengketa melalui mediator dan konsiliator tersebut yang ditandatangani kedua belah
pihak bersifat final dan mengikat para pihak untuk dilaksanakan dengan itikad baik.
Penyelesaian sengketa dengan menggunakan jasa arbitrase dilakukan melalui arbitrase
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan putusan arbitrase bersifat final
dan mengikat.
Jika dibandingkan dengan lembaga pengadilan maka lembaga arbitrase mempunyai
beberapa kelebihan antara lain :
dijamin kerahasiaan sengketa para pihak; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
dapat dihindari kelambatan yang diakibatkan karena hal yang bersifat prosedural dan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
administrtif;
para pihak dapat memilih arbiter yang menurut mereka diyakini mempunyai
pengetahuan, pengalaman, serta latar belakang yang relevan dengan masalah yang
disengketakan, di samping jujur dan adil;
para pihak dapat menetukan pilihan hukum untuk menyelesaikan masalahnya termasuk
proses dan tempat penyelenggaraan arbitrase;
putusan arbitrase merupakan putusan yang mengikat para pihak dengan tata cara
(prosedur) yang sederhana dan langsung dapat dilaksanakan.
Badan arbitrase nasional di Indonesia yang bertugas menyelesaikan sengketa dagang Formatted: Normal, Line spacing: single
baik yang bersifat domestik maupun internasional adalah Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) yang didirikan atas prakarsa Kamar Dagang dan Industri Indonesia
(KADIN) dan Badan Arbitrase Muamalat Indonesia (BAMUI) yang didirikan atas prakarsa
Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 29
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Normal, Left


BAB VII
SANKSI
7.1. UMUM Formatted: Indonesian
Atas pelanggaran Undang-undang Jasa Konstruksi tersebut, kepada para penyelenggara Formatted: Normal, Line spacing: single
pekerjaan konstruksi dapat dikenai sanksi berupa dan atau denda dan atau pidana.
SANKSI ADMINISTRASI Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
or numbering
Sanksi administratif dapat dikenakan kepada penyedia jasa berupa :
peringatan tertulis; Formatted: Normal, Line spacing: single

penghentian sementara pekerjaan konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi;
pembekuan izin usaha dan/atau profesi;
pencabutan izin usaha dan/atau profesi.
Sanksi administratif dapat dikenakan kepada pengguna jasa berupa : Formatted: Normal, Line spacing: single
peringatan tertulis; Formatted: Indonesian
penghentian sementara pekerjaan konstruksi; Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi; or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
larangan sementara penggunaan hasil pekerjaan konstruksi;
pembekuan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
pencabutan izin pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

SANKSI PIDANA
Sanksi pidana atau denda dapat dikenakan kepada barang siapa yang : Formatted: Normal, Line spacing: single
melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan Formatted: Normal, Left, Line spacing: single, No bullets
keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan or numbering, Tab stops: Not at 0.5"
bangunan;
melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan
keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaann konstruksi
atau kegagalan bangunan;
melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi
kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan
penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan
pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan.
Formatted: Indonesian

SERTIFIKASI
Formatted: Normal

AHLI PENGAWAS/PELAKSANA JALAN

MODUL II/B Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 30
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

ETIKA PROFESI

MODUL PEMBEKALAN/ PENGUJIAN

HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA


( HPJI )
Indonesian Road Development Association

Februari 2015 Formatted: Indonesian

Formatted: Font: (Default) Arial Narrow, 16 pt, Bold


Formatted: Centered, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font: Arial Narrow, 16 pt, Bold

ETIKA PROFESI
Gambar 5. SKEMA PELAKSANAAN KONTRAK (FIDIC)
Formatted: Pattern: Clear (Yellow)
Formatted: Font: (Default) Arial, Bold
Formatted: Normal, Centered, Space Before: 0 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Centered, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
PRINSIP DASAR KODE ETIK HPJI Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Tab stops: 0.19", List tab + Not at 0.75"
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 31
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Sebagai standar moral bagi setiap anggota yang bergabung dalam organisasi profesi HPJI, Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

disusunlah Prinsip Dasar tentang norma dan nilai luhur yang disepakati bersama untuk menjadi Formatted: Justified, Indent: Left: 0.2", No bullets or
numbering
pegangan, dihayati, dan harus selalu dijunjung tinggi dalam melaksanakan kegiatan profesi.
Menjunjung tinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Formatted: Indent: Left: 0.19", Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kesejahteraan umat manusia secara + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
berkelanjutan. Formatted: Font: Arial Narrow
Bekerja secara profesional untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan organisasi. Formatted: Font: Arial Narrow
Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta menjunjung tinggi martabat profesi. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

KODE ETIK HPJI Formatted: Justified, Indent: Left: 0.2", No bullets or


numbering
Anggota HPJI wajib bertindak konsekwen, jujur dan adil dalam menjalankan profesinya. Formatted: Tab stops: 0.19", List tab + Not at 0.75"
Anggota HPJI wajib menghormati profesi lain dan tidak boleh merugikan nama baik serta Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
profesi orang lain. Formatted: Justified, Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.31",
Anggota HPJI wajib memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan tidak merugikan Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start
at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.14" + Indent at:
kepentingan umum khususnya yang menyangkut lingkungan. 0.39"
Anggota HPJI setia dan taat pada peraturan dan peraturan perundang-undangan yang Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
berlaku. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

Anggota HPJI harus bersedia memberi bimbingan dan pelatihan untuk peningkatan Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

profesionalisme sesama anggota. Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

Anggota HPJI wajib memenuhi baku kinerja dan tanggung jawab profesi dengan integritas Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

tinggi dan tidak akan menerima pekerjaan di luar bidang keahlian teknisnya.
Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi martabat profesi, bersikap terhormat, dapat Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

dipercaya, dan bertanggung jawab secara profesional berazaskan kaidah keilmuan,


kepatutan dan kejujuran intelektual.
Anggota HPJI dengan menggunakan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya wajib Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

menyampaikan pendapat dan pernyataan dengan jujur berdasarkan bukti dan tanpa
membedakan. Formatted: Font: Arial Narrow
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Formatted: Font: Arial Narrow, 12 pt, Not Bold
3. CIRI-CIRI TINDAK KEPROFESIONALAN ANGGOTA HPJI
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Tab stops: Not at
Kejujuran (honesty) 0.44"
Kadilan (fairness) Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Menghindari terjadinya Conflict of Interest Formatted: Indent: Left: 0.38", Numbered + Level: 4 +
Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left
Satunya pikiran, ucapan dan tindakan (integrity) + Aligned at: 1.95" + Indent at: 2.2"
Dapat dipertanggung-jawabkan (accountability)
Kebertanggung-jawaban (responsibility)
Kesetiaan kepada bangsa dan negara (loyalty)
Tepat janji (committed) Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 32
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Menghormati orang lain (respect to other)


Bertindak sopan santun
Mengutamakan kepentingan masyarakat (community)
Menjanjikan karya terbaik (pursuit of excellence)
Mendukung perkembangan ilmu pengetahuan
Mengupayakan dan menjaga pelestarian lingkungan.
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

4. KAIDAH UMUM TATA LAKU(CODE OF CONDUCT)HPJI Formatted: Indent: Left: 0.63"


Formatted: Indent: Left: 0.13", Hanging: 0.25"
Merupakan penjabaran Kode Etik.
Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Memuat hubungan-hubungan pelaksanaan tugas-tugas keprofesionalan anggota HPJI
Formatted: Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.5" + Indent
dengan : at: 0.75"
Masyarakat; Formatted: Indent: Left: 0.81", Hanging: 0.19", Bulleted
Rekan profesi; + Level: 1 + Aligned at: 0.45" + Indent at: 0.7"

Pemberi tugas. Formatted: Font: 14 pt, Bold


Formatted: Indent: Left: 1"

4.1. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT


Dalam melaksanakan tugas profesinya wajib melindungi kepentingan masyarakat luas Formatted: Font: 12 pt, Not Bold

di atas kepentingan pihak – pihak lain. Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 +
Memperhatikan dengan sungguh – sungguh aspirasi masyarakat. Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab
Harus mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun stops: 0.75", Left

golongan.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus menjaga / mempertahankan
kemandirian berfikir dan kebebasan bersikap.
Bertekad untuk menghasilkan karya terbaiknya yang mampu disajikan.
Mempertanggungjawabkan karya secara moral kepada masyarakat dan diri –
pribadinya.
Memanfaatkan sumber daya secara optimal dengan sehemat mungkin menggunakan
sumber daya alam.
Mendahulukan tanggung jawab dan kewajiban daripada hak dan kepentingan diri
sendiri.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib mengenal dan
memperhatikan adat istiadat serta aspek-aspek sosial masyarakat di daerah wilayah
kerjanya.
Menghormati dan melindungi warisan budaya bangsa.
Menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan, keadilan dan nama baik pribadinya dan
organisasi.
Menjunjung tinggi hak azasi masyarakat, lingkungan kerjanya dan bawahan. Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 33
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

4.2. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN REKAN Formatted: Indent: Left: 0.19", Hanging: 0.31", No
bullets or numbering
Menghormati undang-undang hak cipta (Intellectual Property Right) Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
Memberi kesempatan dan atau bimbingan untuk pengembangan ilmu pengetahuan rekan–
rekan dan bawahannya.
Mengikuti kemajuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidang
profesinya.
Tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya.
Tidak akan melakukan persaingan yang tidak sehat dan tidak wajar.
Tidak akan turut dalam suatu pekerjaan atau usaha dengan rekan-rekan yang tidak
mengindahkan kode etik.
Menyampaikan pengaduan terjadinya pelanggaran kode etik kepada Pengurus
(DPP/DPD) ataupun Majelis Kehormatan HPJI.
Dapat melanjutkan pekerjaan sesama rekan setelah ada penyelesaian hubungan kerja
antara pemberi tugas dengan anggota HPJI yang bersangkutan.
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering

4.3. KAIDAH HUBUNGAN DENGAN PEMBERI TUGAS Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.25", No
bullets or numbering
Mencurahkan segala perhatian, kemampuan, pengetahuan, kepandaian dan Formatted: Font: 12 pt, Not Bold
pengalaman yang ada padanya untuk penyelesaian tugas.
Bersifat jujur tentang keahlian dan kemampuan tidak akan menerima tugas pekerjaan
diluar keahlian dan kemampuannya.
Memenuhi janjinya dalam menyelesaikan tugas yang dipercayakan dan menjadi
tanggung jawabnya.
Menolak suatu penugasan yang dapat menimbulkan pertentangan kepentingan dengan
pemberi tugas, masyarakat dan lingkungan.
Menyampaikan laporan secara jujur dan obyektif berkaitan dengan tugasnya kepada
pemberi tugas.
Tidak boleh memberi/menerima imbalan atau honorarium di luar –
ketentuan/peraturan/perundangan yang berlaku.
Dalam proses pelaksanaan tugasnya harus mengacu pada prinsip pemilihan solusi
konstruksi yang paling efektif dan efisien setelah melalui penelaahan berbagai alternatif
yang mungkin. Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5", No bullets or
numbering
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or numbering
Formatted: Font: Arial Narrow, 14 pt, Bold
Formatted: Indent: Left: 0.2", No bullets or numbering
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 34
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formatted: Font: 14 pt
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.75", Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Formatted: Font: Arial Narrow, 16 pt, Bold, Font color:
Auto, Indonesian
Diperiksa / Disetujui Diperiksa / Disetujui Formatted: Centered, Indent: Left: 0", Hanging: 0.25",
Line spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate
Diajukan oleh
PPK/SNVT Konsultan Pengawas
Penyedia Jasa

Nama Jelas Nama Jelas Nama


Jelas

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 35
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

Formulir 98.7. Daftar Pemeriksaan Masa Pemeliharaan Formatted: Font: 16 pt


Formatted: Font: 16 pt, Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font: 16 pt, Bold, Font color: Auto, Indonesian

Formatted: Font: Arial Narrow, 16 pt, Bold, Font color:


Auto, Indonesian

Nama Pekerjaan :
…………………………………………………………………
No. : ........................................................................................
LokasI :
........................................................................................
Tahun Anggaran :
........................................................................................
Pemberi Tugas :
........................................................................................
Jadwal Pelaksanaan :
........................................................................................
Perpanjangan Waktu :
........................................................................................
Nilai Kontrak :
........................................................................................

4. Jaminan pemeliharaan dari kontraktor Ada  Tidak ada



5. Lokasi / stationing defect Ada  Tidak ada 
6. Rencana lama perbaikan Ada  Tidak ada 
7. Berita acara PHO Ada  Tidak ada  Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 36
Modul II-B Syarat-Syarat Umum Kontrak, UUJK dan Etika Profesi Manual Manajemen Proyek/Project Management ManualEDCF Bab VIII Pelaks

Manual Manajemen Proyek/Project Management Manual Bab IX VIII: Manajemen Pelaksanaan Proyek

8. Personel Konsultan Pengawas yang dipertahankan (FS-02a) Ada


 Tidak ada 
9. Personel Kontraktor yang dipertahankan (FS-02b) Ada 
Tidak ada 
10. Peralatan Kontraktor pada masa pemeliharaan (FS-02c) Ada
 Tidak ada 
11. Rencana pemeriksaan ulang Paniatia Penilai PHO Ada 
Tidak ada 
12. Berita acara masa pemeliharaan dibuat Panitia Penilai PHO Ada
 Tidak ada 

Diperiksa/Disetujui Diperiksa/Disetujui
Diajukan Oleh :
PPK Konsultan Pengawas
Penyedia Jasa

Nama JelasNama JelasNama Jelas


Formatted: Normal, Centered, Space Before: 0 pt, Line
spacing: Multiple 1.15 li, Don't hyphenate

Formatted: Font: Bold


Formatted: Font: Bold

Badan Sertifikasi Asosiasi PusatHPJI-Modul Pembekalan Ahli Pengawas/Pelaksana Jalan/ Maret 2017Februari
2015@HRP
Project Management Unit Korea/Final/Oktober Agustus 2012Project Management Unit (PMU) Korea/ Konsep Awal/ 200810281010
Project Management Unit (PMU) JBIC-JICA /Konsep Rev 2/ September 2008 VIIIIX- 37

Das könnte Ihnen auch gefallen