Fig. 2.4. This is clearly a digital device since it is impossible for this instrument to indicate, say, 0.

79; it
measures only in steps of 1. The importance of digital instruments is increasing, perhaps mainly
because of the widespread use of digital computers in both data-reduction and automatic control
systems. Since the digi- tal computer works only with digital signals, any information supplied to it
must be in digital form. The computer's output is also in digital form. Thus any communication with
the computer at either the input or the output end must be in terms of digital signals. Since most
measurement and control apparatus is of an analog nature, it is necessary to have both analog-to-
digital converters (at the input to the computer) and digital-to-analog converters (at the output of the
computer). These devices (which are discussed in greater detail in a later chapter) serve as
"translators" that enable the computer to communicate with the outside world, which is largely of an
analog nature.

2.4 NULL AND DEFLECTION METHODS

Another useful classification separates devices by their operation on a null or a deflection

principle. In a deflection-type device, the measured quantity produces some physical effect that
engenders a similar but opposing effect in some part of the instrument. The opposing effect is closely
related to some variable (usually a mechanical displacement or deflection) that can be directly
observed by some human sense. The opposing effect increases until a balance is achieved, at which
point the "deflection " is measured and the value of the measured quantity in- ferred from this. The
pressure gage of Fig. 2.2 exemplifies this type of device, since the pressure force engenders an
opposing spring force as a result of an unbalance of forces on the piston rod (called the force-summing
link), which causes a deflec- tion of the spring. As the spring deflects, its force increases; thus a balance
will be achieved at some deflection if the pressure is within the design range of the instrument.

In contrast to the deflection-type device, a null-type device attempts to main- tain deflection
at zero by suitable application of an effect opposing that generated by the measured quantity.
Necessary to such an operation are a detector of unbalance and a means (manual or automatic) of
restoring balance. Since deflection is kept at zero (ideally), determination of numerical values requires
accurate knowledge of the magnitude of the opposing effect. A pressure gage operating on a null
principle is depicted in simplified form in Fig. 2.8. By adding the proper standard weights to the
platform of known weight, the pressure force on the face of the piston may be balanced by
gravitational force. The condition of force balance is indicated by the platform remaining at rest
between the upper and lower stops. Since the weights and the piston area are all known, the unknown
pressure may be computed.

Upon comparing the null and deflection methods of measurement exemplified by the
pressure gages described above, we note that, in the deflection instrument, accuracy depends on the
calibration of the spring, whereas in the null instrument it depends on the accuracy of the standard
weights.

Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia

Gambar 2.4. Ini jelas merupakan perangkat digital karena instrumen ini tidak mungkin
mengindikasikan, katakanlah, 0,79; hanya mengukur dalam langkah-langkah 1. Pentingnya instrumen
digital meningkat, mungkin terutama karena meluasnya penggunaan komputer digital dalam sistem
reduksi data dan kontrol otomatis. Karena komputer digital hanya berfungsi dengan sinyal digital,
informasi apa pun yang diberikan kepadanya harus dalam bentuk digital. Output komputer juga dalam
bentuk digital. Dengan demikian setiap komunikasi dengan komputer baik pada input atau output
harus dalam hal sinyal digital. Karena sebagian besar peralatan pengukuran dan kontrol bersifat
analog, maka perlu untuk memiliki konverter analog-ke-digital (pada input ke komputer) dan
konverter digital-ke-analog (pada output komputer). Perangkat ini (yang dibahas secara lebih rinci
dalam bab selanjutnya) berfungsi sebagai "penerjemah" yang memungkinkan komputer untuk
berkomunikasi dengan dunia luar, yang sebagian besar bersifat analog.

2.4 Metode Nol dan Defleksi

Klasifikasi lain yang berguna untuk memisahkan perangkat dengan operasi mereka pada
prinsip nol atau defleksi. Pada perangkat tipe defleksi, kuantitas yang diukur menghasilkan beberapa
efek fisik yang menimbulkan efek yang sama namun berlawanan pada beberapa bagian dari
instrumen. Efek yang berlawanan berkaitan erat dengan beberapa variabel (biasanya perpindahan
mekanik atau defleksi) yang dapat diamati langsung oleh beberapa indera manusia. Efek tersebut
meningkat hingga tercapai keseimbangan, di mana titik defleksi diukur dan nilai kuantitas yang diukur
disimpulkan dari ini. Tekanan Gage pada Gambar 2.2 mencontohkan perangkat jenis ini karena gaya
tekan menimbulkan gaya pegas sebagai akibat dari ketidakseimbangan gaya pada batang piston
(disebut hubungan penjumlahan gaya), yang menyebabkan defleksi pegas. Saat pegas meleset,
kekuatannya meningkat, dengan demikian keseimbangan akan tercapai pada beberapa defleksi jika
tekanan berada dalam kisaran yang telah ditentukan pada instrumen tersebut.

Berbeda dengan perangkat tipe defleksi, perangkat tipe nol mencoba untuk mempertahankan
defleksi pada angka nol dengan aplikasi yang sesuai dari efek berlawanan yang dihasilkan oleh
kuantitas yang diukur. Yang diperlukan untuk operasi semacam itu adalah detektor
ketidakseimbangan dan sarana (manual atau otomatis) untuk mengembailkan keseimbangan. Karena
defleksi dijaga pada angka nol (idealnya, penentuan nilai numerik membutuhkan pengetahuan yang
akurat tentang besarnya efek berlawanan. Sebuah pengukur tekanan yang beroperasi pada prinsip
nol digambarkan dalam bentuk yang disederhanakan pada Gambar 2.8. Dengan menambahkan bobot
standar yang tepat ke alas dengan berat yang diketahui, gaya tekanan pada permukaan piston dapat
diimbangi oleh gaya gravitasi. Kondisi keseimbangan gaya diindikasikan oleh alas yang diam di antara
pemberhentian atas dan bawah. Karena beban dan area piston sudah diketahui, tekanan yang tidak
diketahui dapat dihitung.

Setelah membandingkan metode pengukuran nol dan defleksi yang dicontohkan oleh
pengukur tekanan yang dijelaskan di atas, kami mencatat bahwa, dalam instrumen defleksi, akurasi
bergantung pada detektor pada kalibrasi pegas, sedangkan pada instrumen nol akurasi bergantung
pada beban standar.