STRATEGI PENULISAN LEAD BERITA KRIMINAL DI SURAT KABAR
RIAU POS
Oleh: Harla Nursyahra
Email: harlanursyahra@gmail.com Pembimbing: Dr. Suyanto, S.Sos, M.Sc
Jurusan Ilmu Komunikasi – Konsentrasi Jurnalistik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277
ABSTRACT
The most important thing to consider in making a criminal news is packing
leads that describe events that are interesting and capable of bewitching the reader. It should be applied because the interesting leads will determine the reader in making the decision to read a criminal news until it runs out or not, the more interesting a crime news lead to eat the greater the possibility of the news will be read to the end. In packing leads in the Riau Pos newspaper, in addition to reporters responsible for coverage have full authority over leads, the responsible reporters have the right to change, add and reduce leads that have been made by journalists. This study aims to find out how the strategy of writing crime news headlines in Riau Pos newspaper, the characteristics of crime news in Riau Pos newspaper, and the obstacles experienced by criminal journalists Riau Pos in packing crime news headlines. This research uses qualitative research type with explorative approach. Subjects in this study were criminal journalists and responsible for coverage in Riau Pos newspaper, selected subjects were those who were responsible for the publication of criminal news in Riau Pos newspaper. This study uses data collection techniques through interviews, observation, and documentation. To achieve the validity of dta in this study, the authors use extension of participation and triangulation. The result of the research shows that first, Riau Pos newspaper strategy in making crime news lead is to master the content of the subject matter, to determine which way criminal news will be made, to find the cause of the problem from the criminal occurrence, to describe the atmosphere of the location, using the sentence that tells, By journalists, using the acting lead functionality and must have interesting indications, stimulate the reader, and be presented with an easy- to-understand language. Secondly, the characteristics of crime news in Riau Pos are made by writing correct and semi-feature leads, containing the headline, and containing new events and events. Third, the obstacles experienced by journalists to make interesting criminal news leads is the limited time that criminal journalists have, as well as the amount of criminal news that must be paid per day perceived enough to burden the journalist Keywords: Lead , criminal news, writing strategy
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 1
PENDAHULUAN berskala besar yang terjadi dalam Perkembangan surat kabar lima tahun belakangan. Sangat marak dipacu oleh teknologi komunikasi dan berkesinambungannya yang semakin canggih dan pemberitaan kriminal seperti pada memberikan banyak pilihan kepada kasus kematian gadis belia di Bali pembaca untuk memilih surat kabar bernama Angeline yang ditenggarai yang memikat dirinya untuk dibaca. disebabkan oleh ibu tirinya sendiri, Peluang untuk mendirikan penerbitan atau kasus kopi sianida yang pers terbuka seluas-luasnya. Hal ini merenggut nyawa seorang disebabkan karena adanya perempuan bernama Wayan mirna kemudahan yang diberikan Salihin disebuah tempat minum kopi pemerintah untuk mendapatkan SUIP di Jakarta, membuktikan bahwa (Surat Izin Usaha Penerbitan) bagi masyarakat Indonesia menaruh minat pemilik modal untuk mendirikan yang tinggi dalam mengkonsumsi penerbitan pers kapan saja. Dengan sebuah berita kriminal. adanya kemudahan itu, membuat Peristiwa kriminal menarik pertumbuhan pers sangat pesat bagi pembaca, karena kriminalitas dewasa ini, bukan hanya di ibu kota mengandung unsur luar biasa dan tapi juga didaerah seperti halnya di kontroversial. Luar biasa karena Provinsi Riau. perampokan, pemerkosaan, Dewasa ini, masyarakat pembunuhan, dan lain-lain, tindak metropolis terutama masyarakat kriminal telah merusak aspek Riau, perhatiannya diambil alih oleh kemanusian dan peradaban. Masalah maraknya pemberitaan kriminal yang kriminalitas juga kontroversial kian hari semakin ramai. karena sering kali penanganan yang Pemberitaan di media massa setiap dilakukan oleh aparat penegak hari tak henti-hentinya memberikan hukum (polisi, jaksa dan hakim) informasi seputar peristiwa kriminal. tidak memenuhi rasa keadilan Pemberitaan di televisi, radio, surat masyarakat banyak ( Rahardi, F, kabar dan media massa lainnya 2006:41). Hal ini berkaitan dengan semakin hari kian cakap dan konsep “Bad news is good news” berlomba-lomba dalam penyuguhan yang berarti bahwa berita yang buruk berita kriminal demi menarik animo atau kontroversial dalam sebuah masyarakat. Kompetisi yang terjadi surat kabar justru menjadi daya tarik diantara media massa mengakibatkan bagi para pembaca khususnya bagi berita yang sejatinya tak memiliki para pembaca khususnya bagi nilai berita yang fantastis, disulap pembaca yang tingkat pendidikannya menjadi berita peristiwa nan menengah kebawah. sensiasional dengan tambahan Dalam pemberitaan kriminal bumbu-bumbu bahasa jurnalistik. surat kabar berfungsi untuk Peristiwa kriminal yang memberikan informasi yang menjadi dulunya hanya dianggap sebagai pegangan sehari-hari bagi berita selingan yang kalah penting pembacanya. Disini masyarakat dibandingkan berita lainnya, kini memanfaatkan media cetak sebagai telah menjadi sorotan dan dianggap medium untuk melakukan fungsi berpengaruh besar terhadap sosial kontrol terhadap berbagai suatu dan budaya masyarakat, hal tersebut kejadian atau peristiwa yang terjadi. terbukti dari beberapa kasus kriminal Jadi apa yang diharapkan oleh
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 2
khalayak adalah fungsi yang dapat dan berkompetisi dengan aktif dirasakan segera, berupa dengan surat kabar lainnya terutama pengetahuan tentang peristiwa- portal berita online yang lebih aktual peristiwa penting, fungsi kontrol dalam penerbitan berita, terutama tersebut dipegang teguh oleh surat berita kriminal. Demi mensiasati kabar terbesar dan tertua di Riau minat pembaca untuk membaca yakni Riau Pos yang kian waktu berita kriminal di surat kabar cetak semakin mengembangkan sayap yang sudah lebih dulu diterbitkan dalam menjadi koran terbaik di oleh surat kabar online, Riau Pos dan Provinsi Riau. Meski bukan media massa cetak lainnya merupakan sebuah surat kabar yang mengunggulkan berita peristiwa khusus diperuntukkan sebagai surat dengan pembuatan lead atau teras kabar kriminal, harian Riau Pos berita yang bombastis dan menarik. menunjukkan perannya sebagai Surat kabar Riau Pos. Dari media yang menjalankan fungsi pengamatan penulis Riau Pos juga kontrol dengan menyediakan rubrik kerap mengunggulkan berita khusus yaitu rubrik hukum dan kriminal terbukti dengan headline kriminal. berita di surat kabar Riau Pos yang Berdasarkan wawancara kerap diisi oleh berita kriminal. penulis dengan salah seorang Dari observasi awal penulis wartawan kriminal Riau Pos yang melaksanakan Job Training di bernama Sakiman pada tanggal 10 surat kabar Riau Pos pada 20 Februari 2017, kasus penelantaran Oktober sampai 20 Desember 2016, anak dan tewasnya seorang balita di penulis yang ditempatkan dibagian sebuah panti asuhan di Pekanbaru wartawan kriminal menerima Riau pada awal tahun 2017 instruksi dari pamong magang, membuka mata harian Riau Pos bahwa hal yang paling penting untuk bahwa di Riau khususnya Kota diperhatikan dalam membuat sebuah Pekanbaru, bahwa Riau rentan berita kriminal adalah pengemasan terhadap kejahatan dan kasus lead yang menggambarkan peristiwa kriminal. Selain karena alasan yang menarik dan mampu menyihir tersebut, penulis memilih Riau Pos pembaca. Hal tersebut wajib sebagai media tempat penelitian diterapkan karena lead yang menarik karena Riau Pos Sebagai surat kabar akan menentukan pembaca dalam tertua di Riau. Riau Pos juga membuat keputusan membaca tergabung dalam grup media besar sebuah berita kriminal sampai habis Jawa Pos Group (JPG). Harian Riau atau tidak, semakin menarik sebuah Pos sukses menempati posisi lima lead berita kriminal makan semakin terbaik antarmedia se-Jawa Pos besar pula kemungkinan berita Group (JPG). Dalam kompetisi tersebut akan dibaca sampai akhir. Product Quality Triwulan IV tahun Dalam pengemasan lead, wartawan 2015, Riau Pos meraih penghargaan Riau Pos yang terjun langsung untuk dua kategori. Yakni sebagai kelapangan mengemas lead dengan koran terbaik untuk kategori tulisan objektifitas yang berpandangan dan infografis (Sumber: riaupos.co, terhadap suatu masalah, namun 14 Februari : 20.00 WIB). dalam keadaan tertentu misalnya Dalam upaya manarik animo berita kriminal yang dibuat masyarakat, harian Riau Pos bersaing berdasarkan lapsit harian yang
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 3
diperoleh dari data kepolisian, memenuhi semua kriteria tersebut, wartawan sering kali subjektif selain itu berdasarkan pengamatan dimana dalam pengemasan lead yang penulis lakukan, berita kriminal dibuat dengan berpikiran relative, di Riau Pos dominan berjenis hasil dari menduga-duga, softnews dan semi feature, sehingga berdasarkan perasaan atau selesa lead dibuat dengan bertutur dan pembaca dalam menggambarkan becerita menggambarkan peristiwa peristiwa. yang terjadi. merujuk kepada Lead atau teras berita pendapat beberapa ahli yang telah merupakan salah satu unsur yang dijelaskan diatas, bahwa surat kabar memegang peranan sangat penting Riau pos memfokuskan daya tarik untuk manarik dan meyakinkan berita kriminal pada penulisan lead pembaca dalam membaca sebuah yang dibuat semenarik mungkin. berita kriminal. Lead Selain itu dari riset awal yang menggambarkan isi berita secara dilakukan penulis, penulis umum semenarik apa peristiwa yang menemukan adanya campur tangan dikemas dalam sebuah berita. Lead dari pihak selain wartawan yaitu tidak diperkenankan terlalu penanggung jawab liputan dalam gamblang menggambarkan peristiwa membuat lead berita kriminal di Riau ataupun terlalu sederhana. Pos, dari hasil wawancara penulis Meringkas berita dalam dengan wartawan kriminal bernama alinea pembuka atau lead memang Sakiman pada tanggal 10 Februari memiliki beberapa keuntungan 2017 , wartawan kerap kecewa praktis, tetapi justru bagian membuat karena lead yang telah dibuat tak lead adalah bagian paling sulit dalam jarang dirubah, dikurangi, ditambah menulis berita, peran lead berita bahkan dihilangkan oleh penanggung bagai sebuah etalase toko, didalam jawab liputan atau tim redaksi. etalase dipajang barang-barang yang Perubahan tersebut acap kali bisa dibeli. Etalase pada dasarnya membuat sebuah berita hilang bertujuan memancing calon pembeli singkronisasinya karena diubah oleh untuk masuk ke dalam toko , begitu dua pihak berbeda. pula isi sebuah berita, lead harus Berdasarkan fakta diatas menjanjikan kepada pembaca penulis tertarik membahas mengenai mengenai kelanjutan tulisan strategi penulisan lead dalam sebuah pembuka (Kusumaningrat, berita khususnya berita Kriminal Hikmat,2014: 127). disurat kabar Riau Pos, melihat Pada media cetak, lead adanya perhatian khusus dari Riau memiliki kriteria tersendiri yang Pos dalam pembuatan Lead sebuah harus terpenuhi yakni singkat, berita kriminal. Dari penelitian spesifik, identifikasi dengan jelas, terdahulu yang penulis temukan hindari bentuk pertanyaan atau tentang analisis lead pada surat kabar kutipan, beri keterangan waktu Riau Pos, penulis membaca bahwa dengan tepat dan keterangan dengan pada harian Riau Pos berita dibuat tepat. Berdasarkan pengamatan dengan penulisan lead yang benar peneliti dari kliping 7 edisi berturut- singkat, pokok berita, mengandung turut di surat kabar Riau Pos. lead unsur 3A-3M yang merupakan berita kriminal yang dimuat oleh singkatan dari Apa; si-Apa; meng- surat kabar Riau Pos sudah hampir Apa; bila-Mana; di-Mana; dan bagai-
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 4
Mana, serta mengandung unsur Teknik menulis berita adalah tempat dahulu baru waktu (Septriani, cara menyusun laporan atau 2014). Berdasarkan ungkapan dan informasi aktual untuk dipublikasi di gejala-gejala yang telah penulis media massa. Berita menurut kamus kemukakan diatas, maka penulis bahasa artinya cerita atau keterangan tertarik dalam meneliti lebih jauh mengenai kejadian atau peristiwa lagi mengenai “Strategi Penulisan hangat. Tidak semua berita dapat Lead Berita Kriminal di Surat Kabar dipublikasi atau layak dimuat. Utuk Riau Pos”. dapat dipublikasi di media , sebuah berita haruslah memenuhi TINJAUAN PUSTAKA karakteristik atau yang dikenal Strategi dengan istilah ”nilai-nilai berita”. Strategi adalah rencana yang Nilai berita digunakan untuk disatukan, menyeluruh, dan terpadu mengukur layak tidaknya suau yang mengaitkan keunggulan tulisan diangkat menjadi berita. perusahaan atau badan dengan Semakin tinggi nilai berita yang tatanan lingkungan dan dirancang dikandung dalam sebuah peristiwa untuk memastikan bahwa tujuan semakin kuat peristiwa tersebut utama perusahaan atau badan dapat diangkat sebagai berita. Sebalikya, dicapai melalui pelaksanaan yang semakin rendah nilai beritanya tepat (Jauch, 2006: 12). semakin rendah pula peristiwa Menurut Effendy (2005: 23), tersebut diangkat sebagai berita. strategi pada hakikatnya adalah Masing-masing pakar perencanaan dan manajemen untuk jurnalistik memiliki karakteristik mencapai suatu tujuan. Dari tersendiri mengenai nilai berita. Asep pengertian tersebut dapat Syamsul M. Romli dalam bukunya disimpulkan bahwa strategi Jurnalistik Praktis Untuk Pemula merupakan rencana tindakan jangka menyebutkan ada empat nilai berita , panjang yang digunakan sebagai yaitu : pedoman bagi kegiatan-kegiatan 1. Cepat, yaitu aktual atau yang telah direncanakan sebelumnya ketepatan waktu. Berita dengan harapan dapat mencapai hasil adalah sesuatu yang baru yang maksimal. (New). 2. Nyata, yaitu informasi Bahasa Jurnalistik tentang sebuah fakta Bahasa jurnalistik adalah yang terdiri dari kejadian bahasa yang digunakan oleh para nyata, pendapat, dan wartawan, redaktur, atau pengelola pernyataan narasumber. media massa dalam menyusun dan 3. Penting, yaitu menyajikan, memuat, menyiarkan, menyangkut kepentingan dan menayangkan berita secara banyak orang. laporan peristiwa atau pernyataan 4. Menarik, yaitu yang benar, aktual, penting dan atau mengundang orang untuk menarik dengan tujuan agar mudah membaca berita yang dipahami isinya dan cepat ditangkap ditulis. maknanya (Sumadiria, 2005: 1-7). Lead Berita Penulisan Berita
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 5
Lead dalam pemahaman Teras berita dalam sebuah secara teknis jurnalistik adalah berita menjadi sangat penting karena paragraph pertama yang memuat akan mengambarkan keseluruhan fakta atau informasi terpenting dari berita dan menjadi daya tarik berita keseluruhan uraian berita agar diminati khalayak. Teras berita (Sumadiria, 2005: 126). yang ideal adalah yang Lead berarti “yang di atas”, menggandung unsur 5W + 1H. “yang di depan”, dan “yang Unsur 5W + 1 H yang dimaksud memimpin. Karena itu, lead atau adalah What (Apa), Who (Siapa), teras atau into dalam berita ialah Why (Kenapa), When (Kapan), sebuah kalimat atau sejumlah Where (Dimana) dan How kalimat pertama pada sebuah berita (Bagaimana). Namun tidak ada yang dimaksudkan untuk menarik urutan rumus yang pasti dalam minat agar khalayak (penonton, menempatkan mana yang harus dulu pendengar, pembaca) mengikuti ditulis ( Suhandang, 2010: 129). berita itu. Meskipun tidak ada formula METODE PENELITIAN yang dapat diterapkan yang Penelitian ini menggunakan menjamin terciptanya lead yang metode penelitian kualitatif dengan bagus dan menarik, namun ada cara pendekatan eksporatif, Arikunto lain yang dapat ditempuh, yaitu (2006:7) menjelaskan “penelitian dengan mengikuti anjuran agar lead eskploratif merupakan penelitian itu, selain mengandung unsur 5 W + yang bertujuan untuk menggali 1 H, ia juga harus memiliki punch- secara luas tentang sebab-sebab atau menonjok. Artinya, membuat hal-hal yang mempengaruhi pembaca serasa ditonjok. Pembaca terjadinya sesuatu”, Metode menjadi terperangah, kaget, timbul penelitian eksploratif adalah rasa empatinya. Jadi gunakanlah penelitian yang bertujuan untuk kalimat sederhana tetapi mengena. memetakan suatu objek secara relatif Buatlah seluruh lead dan seluruh isi mendalam atau dengan kata lain berita seperti berbicara. Artinya, penelitian eksploratif adalah ketika seseorang membaca berita, penelitian yang dilakukan untuk kita seakan-akan mendengarkan mencari sebab atau hal-hal yang orang berceritakarena berita tersebut mempengaruhi terjadinya sesuatu sedemikian menarik dan jelas kata- dan dipakai manakala belum katanya. Sebuah lead “sebaiknya” mengetahui secara persis dan paling panjang terdiri atas 30-45 specifik mengenai objek penelitian. perkataan. Orang akan lebih Dalam penelitian kualitatif dilakukan mengerti dan cepat menangkap pengumpulan data yang dibutuhkan. kalimat pernyataan yang pendek dan Setelah data-data tersebut sederhana. Makin sederhana sebuah dikumpulkan maka peneliti kalimat, makin baik. Agar bisa menganalisa berdasarkan fakta-fakta pendek dan sederhana, hindari yang tampak. memulai kalim kalimat lead dengan Secara umum penelitian ini kalimat keterangan dan anak kalimat adalah untuk menggambarkan dan (Budyatna, 2009:130-131). memahami permasalahan secara keseluruhan. Fakta-fakta yang sesungguhnya mengenai bagaimana
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 6
strategi penulisan lead berita Dalam menulis berita kriminal di surat kabar Riau Pos dan kriminal, penting bagi wartawan seperti apa lead tersebut dikemas. untuk mengetahui isi pokok Penelitian ini dilaksanakan permasalahan dari berita yang akan selama lima bulan pada periode dibuat karena menguasai pokok bulan Januari hingga bulan Mei permasalahan dari peristiwa tersebut 2017. Teknik pengumpulan data akan membuka jalan bagi wartawan menggunakan teknik wawancara dalam membuat lead berita kriminal mendalam, observasi dan yang menarik pembaca. Wartawan dokumentasi. Teknik analisis data yang dengan jelas dan paham dalam penelitian ini mengacu pada menguasai isi pokok permasalahan model interaktif yang dicetuskan dari berita kriminal tersebut akan oleh Miles dan Huberman. Teknik dengan mudah memilih dari sisi analisis data dengan menggunakan mana lead akan dikembangkan. Analisis Model Miles dan Huberman Seberapa paham dan penguasaan ini melalui reduksi data, display data wartawan terhadap sebuah peristiwa atau penyajian data dan terakhir terlebih lagi berita kriminal, maka pengambilan kesimpulan atau akan terlihat dari lead yang meski verifikasi (Kriyantono, 2009: 139). singkat namun luas dan menarik bagi pembaca. HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Menentukan kearah mana Strategi Penulisan Lead Berita berita kriminal akan dibuat Kriminal di Surat Kabar Riau Pos Setelah mengetahui pokok Membuat sebuah lead yang menarik permasalahan dari peristiwa tersebut dibutuhkan keahlian menulis yang wartawan harus menentukan kearah matang oleh seorang wartawan, isi mana berita kriminal tersebut akan ataupun kaki dari sebuah berita bisa dibuat, dari hal tersebut wartawan dirangkai berdasarkan data yang akan mudah dalam memilih angle diperoleh oleh wartawan, akan tetapi lead yang ingin dibuat. Dalam sebuah lead berita yang fantastis memilih dari sisi mana lead akan membutuhkan sebuah imajinasi dibuat, berita kriminal lebih banyak menulis dengan tingkat konsentrasi pilihan dibandingkan berita jenis tinggi. Terlebih lagi lead merupakan lain, dalam pengemasan lead berita bagian paling penting dalam menulis kriminal, wartawan dapat memilih sebuah berita, hal tersebut tergambar dari sisi peristiwa, kondisi pelaku jelas pada piramida terbalik atau korban, sisi humanis, perbuatan, penulisan berita, lead menempati bahkan gambaran ekspresi saat bagian paling sulit nomor dua setelah pelaku atau korban diwawancarai. judul. Setiap media memiliki kriteria Semakin menarik sisi peristiwa yang tersendiri dalam pengemasan lead, diangkat, maka akan menarik pula berdasarkan pengamatan penulis, lead yang akan dikemas. berita di surat kabar Riau Pos kerap 3. Mencari penyebab kali berjenis semi feature yang masalah dari terjadinya menceritakan gambaran peristiwa peristiwa kriminal dengan singkat Peristiwa kriminal menarik 1. Menguasai isi pokok bagi pembaca, karena kriminalitas permasalahan mengandung unsur luar biasa dan kontroversial. Luar biasa karena
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 7
perampokan, pemerkosaan, berita kriminal di surat kabar Riau pembunuhan, dan lain-lain, tindak Pos selama 7 edisi, berita kriminal di kriminal telah merusak aspek surat kabar Riau Pos dominan kemanusian dan peradaban. Masalah berjenis semi feature. Berita kriminal kriminalitas juga kontroversial yang diterbitkan memiliki lead berita karena sering kali penanganan yang yang bertutur, bercerita, membuai dilakukan oleh aparat penegak pembaca dengan kalimatnya. Berita hukum (polisi, jaksa dan hakim) kriminal semi feature dianggap lebih tidak memenuhi rasa keadilan menarik, karena seperti pembuka masyarakat banyak ( Rahardi, F, cerita fiksi akan tetapi dalam versi 2006:41). Untuk memenuhi yang nyata dan sesuai dengan fakta keinginan pembaca yang menyukai yang ada dilapangan. segala sesuatu yang sensiasional 6. Peninjauan lapangan langsung maka dalam pembuatan lead berita oleh wartawan. kriminal, surat kabar Riau Pos Dari beberapa strategi yang senantiasa mencari penyebab dari diungkapkan wartawan Riau Pos, peristiwa kriminal yang terjadi. bagian paling penting dan berpengaruh dalam kualitas lead 4. Menggambarkan suasana berita kriminal adalah peninjauan lokasi. lapangan dari kasus kriminal Dalam menulis lead sebuah tersebut. Berita yang dihasilkan dari berita, terkhusus berita kriminal, mendapatkan data dari lapsit yang wartawan dapat memilih untuk dikirim oleh pihak kepolisian akan membuat lead dengan berbeda dengan berita yang menggambarkan bagaimana suasana dihasilkan dari peninjauan langsung dan kondisi dari lokasi peristiwa wartawan kepada tempat, pelaku, tersebut. Wartawan yang maupun korban dari peristiwa menggambarkan suasana lokasi kriminal, berita kriminal yang dibuat dalam lead yang dibuatnya akan sendiri berdasarkan peninjauan menciptakan lead “bombastis”, lokasi langsung akan terasa lebih diakui oleh wartawan kriminal Riau nyata. Pos bahwa itu semua berpengaruh 7. Menggunakan fungsi lead kepada kualitas berita kriminal yang aktraktif dibuat. Maka peristiwa kriminal yang Meskipun tidak ada formula wartawannya berada langsung di yang dapat diterapkan yang lokasi kejadian dan mendapatkan menjamin terciptanya lead yang data peristiwa itu sendiri akan bagus dan menarik, namun ada cara mempermudah wartawan dalam lain yang dapat ditempuh, yaitu menulis lead berita. dengan mengikuti anjuran agar lead itu selain mengandung unsur 5 W + 5. Menggunakan kalimat yang 1 H, ia juga harus memiliki punch- bertutur. menonjok. Artinya, membuat Setelah semua data terkumpul maka pembaca serasa ditonjok. Pembaca wartawan akan masuk ketahap menjadi terperangah, kaget, timbul menulis berita kriminal untuk dibuat rasa empatinya. menjadi satu kesatuan berita lengkap. Ada empat fungsi dari lead, Berdasarkan hasil wawancara dan diantaranya adalah atraktif, pengamatan penulis yang mengamati introduktif, korelatif dan kredibelitas.
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 8
Untuk lead berita kriminal di surat Media cetak memiliki kabar Riau Pos, Riau Pos dominan peraturan-peraturan tersendiri yang menggunakan fungsi lead aktraktif berbeda dengan media lain untuk untuk membuat lead berita kriminal. pedoman kerja wartawan dalam Lead berita atraktif ditulis dengan melaksanakan tugasnya. Surat kabar tujuan membangkitkan perhatian dan cetak Riau Pos, dalam upaya minat khalayak pembaca terhadap memenuhi kebutuhan segmentasi topik persoalan atau pokok peristiwa pasarnya, wartawan diwajibkan yang dilaporkan. Dengan teras berita untuk mengirim sekurang-kurangnya yang atraktif, khalayak pembaca 6 (enam) berita perhari. Jumlah yang sedang mengantuk sekalipun, berita yang ditentukan tersebut diberi diharapkan akan segera terjaga dan tenggang waktu untuk segera dikirim membuka mata lebar-lebar. kepada pihak redaksi selambat- 8. Wajib memiliki indikasi lambantnya pukul 17.00 WIB. menarik, merangsang pembaca, Beberapa fakta yang peneliti dan disajikan dengan Bahasa sampaikan diatas merupakan sebuah yang mudah hambatan yang dialami wartawan Tidak ada aturan baku di surat kabar untuk membuat sebuah berita Riau Pos mengenai strategi penulisan kriminal yang menarik. Keterbatasan lead berita kriminal, akan tetapi pada waktu yang dimiliki wartawan lead berita kriminal di Riau Pos kriminal, serta jumlah berita kriminal harus mengandung indikasi bahwa yang wajib disetor perhari dirasakan lead itu menarik, merangsang cukup membebani wartawan dalam pembaca, dan disajikan dengan menulis narasi sebuah lead berita. Bahasa yang mudah dicerna dan Lead berita yang telah dibuat dimengerti oleh semua kalangan oleh wartawan akan kembali direvisi masyarakat. oleh penanggungjawab liputan, lead yang dianggap kurang menarik atau Ciri-Ciri Lead Berita Kriminal Di tidak sesuai dengan ideologi serta Surat Kabar Riau Pos visi misi perusahaan akan dikurangi, Berdasarkan pengamatan ditambah bahkan diubah oleh peneliti yang mengumpulkan data redaktur atau penanggung berupa kliping berita kriminal 7 edisi jawabliputan. Penanggungjawab dalam 7 hari berturut turut, lead liputan memiliki wewenang penuh berita kriminal di surat kabar Riau terhadap berita, termasuk lead berita Pos, memiliki ciri-ciri berita sebagai kriminal yang telah dibuat oleh berikut: wartawan. Lead berita yang dibuat 1. Dibuat dengan penulisan oleh wartawan jika tidak sesuai lead yang benar dan dengan visi dan misi maupun semi feature ideologi perusahaan, maka tidak 2. Berisikan pokok berita, akan diterbitkan oleh 3. Mengandung unsur penanggungjawab liputan. Dari yang peristiwa baru tempat peneliti sebutkan di atas, peneliti dan waktu. menyimpulkan bahwa faktor kepemilikan media berpengaruh Hambatan Wartawan Kriminal terhadap isi ataupun konten pada Dalam Membuat Lead Berita sebuah media tersebut. Sesuai Kriminal di Surat Kabar Riau Pos dengan pemahaman peneliti akan
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 9
teori yang peneliti gunakan pada wartawan kriminal, serta jumlah penelitian ini yaitu teori ekonomi berita kriminal yang wajib disetor politik media, teori yang peneliti perhari dirasakan cukup membebani jugakan tersebut relevan dengan wartawan dalam menulis narasi fakta yang peneliti temui dilapangan. sebuah lead berita. Dari penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa untuk membuat sebuah lead berita kriminal Saran yang menarik dibutuhkan liputan Penanggungjawab liputan dari awal sampai akhir oleh harus lebih memperhatikan wartawan, serta wartawan harus koordinasi dengan wartawan menguasai medan peristiwa dari kriminal perihal perubahan lead berita kriminal yang akan dibuat, berita yang dibuat oleh wartawan. serta dibutuhkan keahlian pemilihan Dalam pembuatan berita yang angel yang merangsang pembaca diperoleh dari lapsit kepolisian, oleh seorang wartawan. Disamping wartawan sebaiknya terjun langsung itu bagian paling penting adalah kelapangan dan melakukan liputan koordinasi yang tak pernah putus langsung kepada pelaku atau korban antara penanggungjawab liputan dan dari peristiwa kriminal tersebut. wartawan. Lead berita kriminal yang PENUTUP tulis wartawan selayaknya sesuai Simpulan dengan fakta dilapangan tanpa ada Strategi surat kabar Riau Pos unsur tambahan yang tidak sesuai dalam membuat lead berita kriminal dengan fakta yang ada. Wartawan adalah menguasai isi pokok juga harus lebih giat dalam kegiatan permasalahan, menentukan kearah liputannya agar dapat mengemas mana berita kriminal akan dibuat, lead lebih dalam dan sesuai dengan mencari penyebab masalah dari apa yang terjadi dilapangan. terjadinya peristiwa kriminal, Meski dituntut untuk menggambarkan suasana lokasi, mengirim berita dalam jumlah menggunakan kalimat yang bertutur, tertentu, wartawan haruslah lebih peninjauan lapangan langsung oleh memperhatikan kualitas lead berita wartawan, menggunakan fungsi lead bila dibandingkan dengan kuantitas aktraktif dan wajib memiliki indikasi berita. Wartawan harus lebih pandai- menarik, merangsang pembaca, dan pandai dalam mengatur waktu agar disajikan dengan Bahasa yang deadline yang diberikan tidak mudah dimengerti. menjadi halangan dalam mengemas lead berita kriminal di surat lead yang menarik. kabar Riau Pos memiliki ciri-ciri: dibuat dengan penulisan lead yang DAFTAR PUSTAKA benar dan ditulis semi feature, Alwasilah, Chaedar, A. 2002. berisikan pokok berita, serta Pokoknya Kualitatif (Dasar- mengandung unsur peristiwa dahulu Dasar Merancang dan tempat dan waktu. Melakukan Penelitian Hambatan yang dialami oleh Kualitatif).Jakarta : Dunia wartawan dalam pembuatan lead Pustaka Jaya berita kriminal diantaranya adalah Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur keterbatasan waktu yang dimiliki Penelitian Suatu Pendekatan
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 10
dan Praktek. Bandung : Rahardi, F. 2006. Panduan Lengkap Rosda Karya. Menulis Artikel, Feature dan Babe, R.E. 2009. Cultural Studies Esai. Jakarta: Kawan Pustaka and Political Economy: Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode Toward a New Integration. Penelitian Komunikasi, New York: Lexington Books Dilengkapi Contoh Analisis Budyatna, Muhammad. 2009. Statistik. Bandung : Remaja Jurnalistik : Teori & Praktik. Rosdakarya. Bandung: Remaja Romli, Asep S.M. 2009. Jurnalistik Rosdakarya. Praktis. Bandung: Remaja Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Rosdakarya Penelitian Kualitatif. Jakarta: Ruslan, Rosady. 2006, Manajemen Raja Grapindo Persada Humas dan Manajemen Effendy, Onong U. 1993. Ilmu, Komunikasi (konsepsi dan Teori, dan Filsafat aplikasi), Jakarta: PT Raja Komunikasi. Bandung: Citra Grafindo Persada Aditya Bakti. Soerodibroto, Soenarto 1994. Asas- Ermanto. 2005. Wawasan Jurnalistik Asas Hukum Pidana di Praktis. Yogyakarta: Cinta Indonesia. Eresco. Pena. Jakarta: Asdi Maha Jakarta. Satiya Sugiyono, 2014. Memahami Kriyantono, Rachmat. 2011. Teknik Penelitian Kualitatif. Bandung: Praktisi Riset Komunikasi. Alfabeta Jakarta. Kencana Media Suhandang, Kustadi. 2004. Group. Pengantar Jurnalistik Kusumaningrat, Hikmat. 2014. Seputar Organisasi, Produk, Jurnalistik, Teori dan dan Kode Etik. Bandung: Praktik. Bandung:Remaja Nuansa. Rosdakarya. Sumadiria, AS Haris. 2005. Meda, Made Darma. Jurnalistik Indonesia “Menulis 1995. Kriminologi. Raja Berita dan Feature”. Grafindo Persada Prakarsa. Wiryanto. 2000. Teori Komunikasi Moeliono, Anton M. 1990. Kamus Massa. Jakarta: Grasindo. Besar Bahasa Indonesia. Departemen Sumber Jurnal Pendididkan dan Kebudayaan Septriani, Reni. 2014. Analisis Lead Republik Indonesia. Berita Kebakaran Hutan Dalam Moleong, Lexsi J. 2005. Metodologi Penulisan Di Surat Kabar Harian Penelitian Kuantitatif. Riau Pos Edisi Juni-Agustus 2013 . Bandung:Remaja Rosdakarya Ilmu komunikasi. Fakultas dakwah Mulyana, Deddy. 2006. Ilmu dan Komunikasi Uin Suska Riau. Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sumber Skripsi Nurudin. 2007. Pengantar Armadi, Yuga. 2011. Peran Foto Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Jurnalistik Dalam Mendukung Berita Grafindo Persada. Kriminal Pada Surat Kabar
JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober - 2017 Page 11
Pekanbaru MX. Ilmu Komunikasi Universitas Riau Sumber Lain http:// Riaupos.co http:/bahasa.cs.ui.ac.id