Sie sind auf Seite 1von 3
eet Z Kritik Arsitektur 76 KRITIK ARSITEKTUR Kritik arsitektur tidak selalu merupakan subyek pengkajian para arsitek dan berkaitan langsung dengan teori & sejarah. Kritik arsitektur merupakan rekaman dari tanggapan terhadap lingkungan buatan. Kritik arsitektur meliputi semua tanggapan bukan hanya tanggapan negatif karena pada hakekatnya kunci dari kritik adalah mengenali & membedakan bukan menilai. denis-jenis kritik arsitektur : 1. Kritik Normatif Kritik normatif mempunyai dasar berupa suatu doktrin, sytem, tipe, atau ukuran tertentu. Kritik ini tergantung pada keyakinan yang digunakan sebagai pedoman baku untuk menilai rancangan bangunan atau kota. Kritik Penafsiran Kritik penafsiran bersifat sangat pribadi. Kritikan menafsirkan dengan pandangannya sendiri dan bukan dengan pedoman-pedoman baku dari luar. Tujuannya adalah untuk menjadikan orang lain melihat lingkungan buatan seperti yang dilihatnya. Contoh : a) Kritik Pembelaan Kritik menafsirkan dengan menggunakan cara baru untuk Memandang obyek, biasanya dengan mengubah hiasan atau analogi yang kita gunakan untuk mengamati obyek bangunan. b) Kritik Evokatif Kritik yang mempunyai maksud menimbulkan perasaan atau emosi yang serupa dengan yang dialami kritikan ketika mengamati bangunan atau suasana kota. c) Kritik impresionistib. Kritikus menggunakan obyek yang diamati sebagai dasar untuk menciptakan karya seni lain. Masih terdapat unsur penafsiran tetapi fokus kritikan terletak pada penciptaan sesuatu yang baru. Kritik Deskriptif. Kritik ini berusaha mencirikan fakta-fakta yang menyangkut sesuatu lingkungan tertentu. Kritik ini didasarkan pada anggapan bahwa bila kita cukup mengetahui tentang apa yang sesungguhnya terjadi dalam pengembangan disain & seperti apa bangunan tersebut sebenarnya, kita akan lebih dapat memahami bengunan tersebut. Kritik ini tidak menilai & tidak menafsirkan, hanya membantu orang melihat apa yang sesungguhnya ada. Contoh = a) Kritik Biografis Mengidentifikasinya fakta-fakta yang relevan mengenai kehidupan para arsitek, klien, & kontraktor serta dampak mereka terhadap bentuk akhir bangunan. b) _Kritik Kontekstual merekam tekanan-tekanan & peristiwa-peristiwa yang menyertai perancangan & pembangunan. 77

Das könnte Ihnen auch gefallen