Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Understanding the organization and its Understanding the organization and its Understanding the organization and its
4.1 4.1 4.1
context context context
Determining the scope of the management Determining the scope of the Determining the scope of the
4.3 4.3 4.3
system environmental management system OH&Smanagement system
4.4 QMS & It's Processes 4.4 Environmental Management System 4.4 OH&S Management system
5.1 Leadership & Commitment 5.1 Leadership & Commitment 5.1 Leadership & Commitment
SOP-MKT-A003
SOP-MKT-A003
Organizational roles, responsibilities and Organizational roles, responsibilities and Organizational roles, responsibilities and
5.3 5.3 5.3 -
authorities authorities authorities
6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1 Actions to address risks and opportunities SOP-QS-AC011
SOP-SHE-AC017
SOP-SHE-AC016
SOP-HRD-AC004
SOP-HRD-AC005
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015 ISO 45001:2018 NO. DOK
SOP-HRD-AC008
SOP-HRD-AC009
SOP-MIS-AC001
SOP-ENG-AC001
SOP-MTC-AC001
SOP-MTC-AC003
SOP-SHE-AC005
SOP-QC-AC005
SOP-HRGA Plant-AC004
SOP-HRD-AC002
SOP-HRD-AC003
SOP-HRD-AC001
SOP-HRD-AC002
SOP-HRD-AC003
7.5 Documented Information 7.5 Documented Information 7.5 Documented Information SOP-QS-AC002
SOP-QS-AC005
8.1 Operational planning and control 8.1 Operational planning and control 8.1 Operational planning and control SOP-SHE-AC007
SOP-SHE-AC013
SOP-SHE-AC004
SOP-FP-A001
SOP-PD-A001
SOP-RD-A001
SOP-ME-AC001
SOP-ME-AC002
SOP-ME-AC003
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015 ISO 45001:2018 NO. DOK
SOP-ME-AC004
8.1.2 Eliminating hazards and reducing SOP-SHE-AC011
OH&S risks WI-SHE-AC015
SOP-SHE-AC004
8.1.4 Procurement
8.1.4.2 Contractors
8.1.4.3 Outsourcing
8.2 Requirements for products and services 8.2 Emergency Preparedness and Response 8.2 Emergency Preparedness and Response SOP-SHE-AC001
WI-SHE-AC002
WI-SHE-AC003
WI-SHE-AC010
SOP-RD-A001
SOP-RD-AC001
SOP-PROC-AC001
SOP-QC-AC003
SOP-RD-AC004
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015 ISO 45001:2018 NO. DOK
SOP-MTC-AC001
SOP-Plant Log-AC001
SOP-Plant Log-AC002
SOP-Plant Log-AC003
SOP-Plant Log-AC005
SOP-PROD-AC001
SOP-RD-AC006
SOP-PPIC-AC00
SOP-Plant Log-AC004
SOP-Plant Log-AC005
Monitoring, measurement, analysis and Monitoring, measurement, analysis and Monitoring, measurement, analysis and
9.1 9.1 9.1 SOP-QS-AC006
evaluation evaluation Performance evaluation
SOP-SHE-AC016
SOP-QC-AC005
SOP-SHE-AC004
SOP-SHE-AC006
SOP-SHE-AC005
SOP-SHE-AC012
SOP-HRGA-Plant-AC004
9.1.2 Customer satisfaction 9.1.2 Evaluation of compliance 9.1.2 Evaluation of Complience SOP-MKT-A002
SOP-MKT-A003
T-SHE-A002
SOP-PROC-AC003
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015 ISO 45001:2018 NO. DOK
9.2 Internal audit 9.2 Internal audit 9.2 Internal audit SOP-QS-AC004
9.3 Management Review 9.3 Management Review 9.3 Management Review SOP-QS-AC001
SOP-SHE-AC002
10.3 Continual improvement 10.3 Continual improvement 10.3 Continual improvement SOP-QS-AC007
NAMA DOKUMEN STATUS
Perawatan Komputer
Pelaksanaan Overhoul
Pengelolaan Limbah B3 ES
Pengeluaran Limbah B3 ES
Pembelian QES
Pengadaan Barang & Jasa Di Pabrik QES
ES
ES
Tanggap Darurat ES
Penanganan Tumpahan E
Penanganan Kebakaran / Ledakan ES
Penanggulangan Keadaan Darurat ES
Pembelian Q
Production Test Q
Pemeriksaan Berkala Q
Safety Patrol ES
Pemantauan Kesehatan S
Improvement QES
MATRIKS INTEGRASI MANAJEMEN SISTEM
4.2 Understanding the needs and expectations of 4.2 Understanding the needs and expectations of 4.2
interested parties interested parties
4.3 Determining the scope of the management system 4.3 Determining the scope of the environmental 4.3
management system
4.4 QMS & It's Processes 4.4 Environmental Management System 4.4
5 Leadership 5 Leadership 5
5.4
6 Planning 6 Planning 6
6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1
6.1.2 Environmental Aspect
6.2 Quality Objective and Planning to achieve 6.2 Environmental Objectives and Planning to achieve 6.2
them
6.2.1 Environmental Objectives
6.2.2 Planning Actions to achieve
6.3 Planning of changes
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
7 Support 7 Support 7
7.1 Resource 7.1 Resource 7.1
7.1.1 General
7.1.2 People
7.1.3 Infrastruktur
7.1.4 Environment for the operation of processes
7.1.5 Monitoring & Measurement Resource
7.1.5.2 Measurement traceability
7.1.6 Organizational knowledge
8 Operation 8 Operation 8
8.1 Operational planning and control 8.1 Operational planning and control 8.1
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
8.2 Requirements for products and services 8.2 Emergency Preparedness and Response 8.2
10 Improvement 10 Improvement 10
10.1 General 10.1 General 10.1
10.2 Nonconformity and corrective action 10.2 Nonconformity and corrective action 10.2
Consultation and participation of workers 1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan Tenaga Kerja
Objective
6.2.1 OH&S Objectives
6.2.2 Planning to achieve OH&S Objectives
ISO 45001:2018 SMK3 Dokumen
Support
Resource 6.3 Seleksi dan Penempatan Personil
Awareness
8.1.2 Eliminating hazards and reducing OH&S risks 6.1 Sistem Kerja
6.2 Pengawasan
6.4 Area Terbatas
6.6 Pelayanan
9 PENGELOLAAN MATERIAL DAN
PERPINDAHANNYA
ISO 45001:2018 SMK3 Dokumen
PENGELOLAAN MATERIAL DAN
PERPINDAHANNYA
9.1 Penanganan Secara Manual dan Mekanis
9.2 Sistem Pengangkutan, Penyimpanan dan
9.3 Pembuangan
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya (BKB)
Emergency Preparedness and Response 6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan Darurat
6.8 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
6.9 Rencana dan Pemulihan Keadaan Darurat
Continual improvement
MATRIKS PERSYARATAN INTEGRASI MANAJEMEN SISTEM
4.2 Understanding the needs and expectations of 4.2 Understanding the needs and expectations of 4.2
interested parties interested parties
► Organisasi harus menentukan dan ►
mendokumentasikan needs and expectations Pihak a
berkepentingan
Contoh pihak berkepentingan ; b
a Regulator
b Non regulator : Coorporate, asosiasi perdagangan, c
c standar
Pemegangindustri
saham
d Non Governmental Organization (NGO)
e Lingkungan sekitar (Perusahaan, masyarakat)
f Supplier, partner, kontraktor
g Customers
4.3 Determining the scope of the management 4.3 Determining the scope of the environmental 4.3
system management system
► Organisasi harus menentukan ruang lingkup EMS ►
dengan mempertimbangkan :
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
4.4 QMS & It's Processes 4.4 Environmental Management System 4.4
► Organisasi harus menetapkan, implementasi, ►
memelihara dan perbaikan berkelanjutan EMS
didasarkan pada process thinking.
5 Leadership 5 Leadership 5
►
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
5.3 Organizational roles, responsibilities and 5.3 Organizational roles, responsibilities and 5.3
authorities authorities
► Top manajemen harus memastikan responsibility dan ►
authority untuk peran yang relevan telah ditentukan
dan dikomunikasikan dalam organisasi
5.4
►
►
a
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
2
3
7
8
9
e
1
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
6 Planning 6 Planning 6
6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1 Actions to address risks and opportunities 6.1
► Organisasi harus menetapkan, implementasi dan ►
memelihara proses yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan
►
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
c
► Organisasi harus mendokumentasikan aspek dan
dampak lingkungan, kriteria yang digunakan untuk
menentukan aspek lingkungan yang signifikan, aspek
d
lingkungan signifikan
e
1
f
1
6.1.2.2
►
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
6.1.2.3
Note :
Organisasi harus : ►
a Menentukan akses untuk memperoleh regulasi terkait
aspek lingkungan a
b Menentukan bagaimana pemenuhan regulasi
diaplikasikan terhadap organisasi
Note :
6.2 Quality Objective and Planning to achieve 6.2 Environmental Objectives and Planning to 6.2
achieve them
6.2.1 Environmental Objectives
► Organisasi harus menentukan sasaran ligkungan. ►
Sasaran lingkungan harus :
a. Konsisten dengan kebijakan lingkungan
7 Support 7 Support 7
7.1 Resource 7.1 Resource 7.1
► Organisasi harus menentukan dan menyediakan ►
sumberdaya yang diperlukan untuk menetapkan,
menerapkan, memelihara dan memperbaiki sistem
manajemen lingkungan secara berkelanjutan.
7.1.1 General
7.1.2 People
7.1.3 Infrastruktur
7.1.4 Environment for the operation of
processes
7.1.5 Monitoring & Measurement Resource
7.1.5.2 Measurement traceability
7.1.6 Organizational knowledge
d
c menentukan kebutuhan pelatihan yang
terkait dengan aspek lingkungan dan EMS
d Evaluasi efektivitas kompetensi terhadap tindakan
yang dilakukan
b) kapan berkomunikasi;
c) dengan siapa berkomunikasi;
d) bagaimana berkomunikasi.
► Organisasi harus menyimpan bukti catatan
komunikasi
8 Operation 8 Operation 8
8.1 Operational planning and control 8.1 Operational planning and control 8.1
► Organisasi harus menetapkan, menerapkan, 8.1.1
mengendalikan dan memelihara proses yang ►
diperlukan untuk memenuhi persyaratan
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
Note
Note
8.1.4.3
Note
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
8.2 Requirements for products and services 8.2 Emergency Preparedness and Response 8.2
► Organisasi harus menetapkan, menerapkan, ►
memelihara proses yang diperlukan untuk
siaga dan tanggap terhadap potensi situasi
darurat yang teridentifikasi pada 6.1.1.
Organisasi harus :
a) bersiaga untuk tanggap dengan tindakan
yang terencana untuk mencegah atau
mitigasi dampak lingkungan yang
merugikan dari situasi darurat;
b) tanggap terhadap situasi darurat aktual;
c) melaksanakan tindakan untuk
mencegah atau mitigasi konsekuensi
dari situasi darurat, sesuai dengan
kendali organisasi.
► Bukti dokumentasi informasi bahwa proses tersebut
telah dilaksanakan sesuai rencana
Note
sebelumnya;
b) perubahan pada:
1) isu internal dan eksternal yang
relevan dengan sistem manajemen
lingkungan;
2) keinginan dan harapan pihak
berkepentingan, termasuk kewajiban
penaatan;
3) aspek lingkungan penting organisasi;
4) risiko dan peluang;
c) sejauh mana sasaran lingkungan telah
tercapai;
d) informasi tentang kinerja lingkungan
organisasi, termasuk kecenderungan
dalam:
1) ketidaksesuaian dan tindakan
korektif;
2) hasil pemantauan dan pengukuran;
3) pemenuhan kewajiban penaatan
organisasi;
4) hasil audit;
e) kecukupan sumber daya;
f) komunikasi yang relevan dari pihak
berkepentingan, termasuk keluhan;
g) peluang untuk perbaikan berkelanjutan.
Keluaran dari tinjauan manajemen harus
mencakup:
— kesimpulan terhadap keberlanjutan
kesesuaian, kecukupan dan keefektifan
dari sistem manajemen lingkungan;
— keputusan yang berkaitan dengan ►
peluang perbaikan berkelanjutan;
— keputusan yang berkaitan dengan setiap
kebutuhan untuk perubahan terhadap ►
sistem manajemen lingkungan, termasuk
sumber daya;
— tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran
lingkungan tidak tercapai;
— peluang untuk memperbaiki integrasi
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
10 Improvement 10 Improvement 10
10.1 General 10.1 General 10.1
► Organisasi harus menentukan peluang
perbaikan (lihat 9.1, 9.2 dan 9.3) dan
menerapkan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diharapkan dari sistem
manajemen lingkungan organisasi.
10.2 Nonconformity and corrective action 10.2 Nonconformity and corrective action 10.2
Ketika ketidaksesuaian terjadi, organisasi ►
harus:
a) bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan,
jika dapat diberlakukan:
1) melaksanakan tindakan untuk
mengendalikan dan melakukan
koreksi;
2) menangani konsekuensi ketidak-
sesuaian, termasuk mitigasi dampak
lingkungan yang merugikan;
b) mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidak-
sesuaian, supaya tidak terjadi kembali
atau terjadi di tempat lain, dengan:
1) meninjau ketidaksesuaian;
2) menentukan penyebab
ketidaksesuaian;
3) menentukan apakah ada
ketidaksesuaian yang serupa, atau
dapat berpotensi terjadi;
c) menerapkan setiap tindakan yang
diperlukan;
d) meninjau keefektifan setiap tindakan
korektif yang dilaksanakan;
ISO 9001:2015 ISO 14001:2015
Organizational roles, responsibilities and 1.2 Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk Bertindak
authorities
Top manajemen harus memastikan responsibility
dan authority untuk peran relevan dalam organisasi
telah ditentukan dan dikomunikasikan pada semua
level organisasi dan dipelihara sebagai informasi
terdokumentasi.
Consultation and participation of workers 1.4 Keterlibatan dan Konsultasi dengan Tenaga Kerja
Organisasi harus menetapkan, implementasi dan
memelihara proses konsultasi dan partisipasi
pekerja pada semua fungsi dan level yang berlaku,
perwakilan pekerja baik dalam pengembangan,
perencanaan, implementasi, evaluasi kinerja dan
tindakan peningkatan OHSMS
Organisasi harus :
Terdapat mekanisme, waktu, training, dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk konsultasi dan
partisipasi
Terdapat mekanisme, waktu, training, dan sumber
daya yang dibutuhkan
ISO 45001:2018
untuk konsultasi dan SMK3
partisipasi
- Bahaya
- OHS risiko dan risiko lain
- Peluang OHS dan peluang lain
- Persyaratan legal dan persyaratan lain
Organisasi dalam proses perencanaan, harus
menetukan dan menilai risiko dan peluang yang
berhubungan dengan perubahan dalam organisasi,
proses maupun OHSMS. Dalam kasus perubahan
rencana permanen atau sementara, penilaian harus
ISO 45001:2018 SMK3
Organisasi dalam proses perencanaan, harus
menetukan dan menilai risiko dan peluang yang
berhubungan dengan perubahan dalam organisasi,
proses maupun OHSMS. Dalam kasus perubahan
rencana permanen atau sementara, penilaian harus
dilakukan sebelum perubahan diimplementasikan.
3. Faktor manusia
4. Bagaimana pekerjaan dilakukan
ISO 45001:2018 SMK3
6.1.3 Determination of legal requirements and 2.3 Peraturan perundangan dan persyaratan lain
other requirements dibidang K3
Organisasi harus menetapkan, implementasi, dan
memelihara proses untuk :
Objective
6.2.1 OH&S Objectives
Organisasi harus menetapkan Objective OHS pada
berbagai fungsi dan bagian untuk memelihara
peningkatan berkelanjutan dan kinerja OHSMS
d. Dipantau
e. Dikomunikasikan
f. Diupdate
Support
Resource 6.3 Seleksi dan Penempatan Personil
Organisasi harus menentukan dan menyediakan
sumberdaya yang diperlukan untuk menetapkan,
menerapkan, memelihara dan memperbaiki OHSMS
secara berkelanjutan.
Awareness
Pekerja harus peduli terhadap :
Kebijakan dan objective OHS
Kontribusi terhadap efektivitas OHSMS termasuk
keuntungan dari peningkatan kinerja OHSMS
Implikasi dan potensi konsekuensi jika tidak
memenuhi ketentuan OHSMS
Insiden dan outcome investigasi yang relevan
dengan mereka
Hazard, risiko OHSdan tindakan pengendalian yang
relevan dengan mereka
Kemampuan untuk keluar dari situasi kerja yang ada
bahaya serius terhadap kehidupan atau kesehatan
mereka, melakukan pengaturan untuk melindungi
dari konsekuensi tersebut
b) kapan berkomunikasi;
c) dengan siapa berkomunikasi;
1. Internal mencakup berbagai level dan fungsi
organisasi
2. Mencakup kontraktor dan visitor
3. Mencakup pihak berkepentingan
d) Bagaimana komunikasi
Organisasi harus mempertimbangkan aspek
diversitas (gender, bahasa, budaya, literacy,
disabilitas) ketika berkomunikasi.
Organisasi harus memastikan pandangan pihak
berkepentingan eksternal dipertimbangkan dalam
proses komunikasi
Ketika menetapkan proses komunikasi, organisasi
harus :
- Mempertimbangkan persyaratan legal dan syarat
lainnya
- Memastikan informasi OHSMS dikomunikasikan
secara konsisten
Catatan/informasi terdokumentasi proses
komunikasi
General
Organisasi OHSMS harus meliputi :
a) Informasi terdokumentasi yang dibutuhkan
persyaratan ini
b) Informasi terdokumentasi yang ditentukan
organisasi untuk keperluan OHSMS
Creating and Updating
Organisasi harus memastikan :
a) identifikasi dan deskripsi (misal judul,
tanggal, penulis, atau nomor acuan);
b) format (misal bahasa, versi piranti lunak,
grafik) dan media (misal kertas,
elektronik);
c) tinjauan dan persetujuan untuk
kecukupan dan kesesuaian.
Pengendalian informasi Terdokumentasi
Untuk mengendalikan informasi
terdokumentasi, organisasi harus
a) Tersedia dan cocok digunakan, dimana dan
kapan diburuhkan
b) Dilindungi dengan cukup (Dari kehilangan dan
penyalahgunaan)
Untuk mengontrol dokumen, organisasi harus
melakukan kegiatan berikut :
— distribusi, akses, perolehan kembali
dan penggunaan;
— penyimpanan dan pemeliharaan,
termasuk menjaga untuk tetap mudah
dibaca;
— pengendalian perubahan (misal
pengendalian versi);
— retensi dan penempatan.
- Beban kerja
b) Perubahan peraturan legal dan persyaratan lain
c) Perubahan pengetahuan atau informasi tentang
bahaya dan risiko
d) perkembangan pengetahuan dan teknologi
Organisasi harus meninjau konsekuensi dari
perubahan yang tidak diinginkan, mengambil
tindakan dan mitigasi segala efek kerusakan
Perubahan dapat menjadi risiko dan peluang
Emergency Preparedness and Response 6.7 Kesiapan Untuk Menangani Keadaan Darurat
Organisasi harus menetapkan, implementasi, dan
memelihara proses yang dibutuhkan untuk
mempersiapkan dan merespon potensi situasi
emergency, yang diidentifikasi dalam kalusul 6.1.2.1
meliputi :
Organisasi harus :
a) menentukan frekuensi evaluasi complience
b) mengevaluasi penaatan dan
melaksanakan tindakan jika diperlukan;
c) memelihara pengetahuan dan pemahaman
dari status penaatan organisasi
Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi sebagai bukti hasil evaluasi
penaatan.
9.2.1 General
Organisasi harus melaksanakan internal audit dlaam
interval
a) sesuaiyang direncanakan untuk menyediakan
dengan:
informasi OHSMS :
1) persyaratan organisasi sendiri terkait OHSMS
2) persyaratan Standar ini;
b) diterapkan dan dipelihara secara
efektif.
Internal audit program
Organisasi harus :
Merencanakan, implementasi, dan memelihara audit
program termasuk frekuensi, metode, tanggung
jawab, konsultasi, perencanaan persyaratan dan
pelaporan, proses penting yang menjadi concern,
dan hasil audit sebelumnya
Continual improvement
Organisasi harus memperbaiki secara berkelanjutan
efektivitas OHSMS dengan cara :
a) Meningkatkan performa OHS
b) Promosi budaya yang mendukung OHS
c) Promosi partisipasi pekerja dalam tindakan
implementasi peningkatan berkelanjutan pekerja,
perwakilan pekerja
d) Komunikasi hasil relevan peningkatan
berkelanjutan kepada pekerja dan
perwakilanpekerja
e) Maintain and retain informasi terdokumentasi
sebagai bukti peningkatan berkelanjutan
MATRIKS PERSYARATAN DOKUMEN ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 & ISO 45001:2018
4.1 Understanding the organization and its context Isu Internal dan Eksternal ☺ ☺ ☺
Understanding the needs and expectations of
4.2 Needs & Ekspectations ☺ ☺ ☺
interested parties
4.3 Determining the scope of the management system Ruang Lingkup Sistem ☺ ☺ ☺
4.4 Management System Manajemen Sistem (Manual) ☺ ☺ ☺
5.1 Leadership & Commitment Komitmen manajemen ☺ ☺ ☺
5.2 Policy kebijakan ☺ ☺ ☺
Keterangan :
☺ Maintain Documented Information (MDI) Jika dokumen tidak ada menjadi Non Conformity (NC)
☺ Retain Documented Information (RDI) Jika dokumen tidak ada menjadi Non Conformity (NC)
Pihak Berkepentingan Needs & Ekspectations
Pemegang Saham Bisnis yang berkelanjutan
Mengurangi kerugian akibat kejadian major hazards maupun
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Workers (Top manajemen Pekerja, Mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
kontraktor) bekerja karena potensi bahaya dan risiko sudah dikendalikan
Mengurangi kerugian akibat kejadian kecelakaan, penyakit akibat
kerja
Kesesuaian antara pekerjaan dengan pekerja (Ergonomi)
Tersedianya media komunikasi untuk semua pekerja
Pekerja dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait
masalah ketenagakerjaan, pekerjaan ataupun aspek K3 lainnya
Program training untuk meningkatkan kompetensi pekerja sesuai
jenis pekerjaannya dan kompetensi yang dibutuhkan untuk
peningkatan sistem ISO 45001:2018
Perusahaan Lain di sekitar Pabrik Mendapatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan karena
potensi bahaya dan risiko sudah dikendalikan
Komunikasi dan koordinasi terkait kondisi potensi keadaan darurat
dengan perusahaan lain di sekitar
Regulator / Pemerintah Tidak terjadi kecelakaan kerja & penyakit akibat kerja
Semua regulasi yang terkait aspek K3 dipatuhi, ditaati dan
diimplementasikan
Terbukanya lapangan pekerjaan
Implementasi dan sertifikasi SMK3 sesuai PP No.50 Tahun 2012
Pembuatan dokumen potensi bahaya besar
Dinas Tenaga Kerja Prov. Banten Pelaporan kejadian kecelakaan dan penyakit akibat kerja dalam
2x24 jam
Pelaporan triwulan kegiatan P2K3
Pelaporan hasil medical check up 1 tahun sekali
Transportir / Ekspedisi Proses unloading truck / ekspedisi dilakukan dengan tepat waktu
tanpa waktu menunggu yang lama untuk mengurangi risiko potensi
bahaya besar di lokasi pabrik
Risiko
Isu Internal
Proses kerja dilakukan dengan aman dan selamat tanpa kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
Risiko