Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
net/publication/327164051
CITATIONS READS
0 2,226
2 authors, including:
Sujana Sujana
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan, Indonesia, Bogor
39 PUBLICATIONS 4 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Sujana Sujana on 22 August 2018.
ABSTRACT
This research has purposes in order that Kerya Bhakti Hospital will be able to know the situation
of service competition of The Hospital at present and in the future, to know its strengths and weaknesses,
and to know the accurate maeketing strategies.
The research method used by the author is SWOT analysis, namely by mapping the Hospital’s
strenghts weaknesses, opportunities, and threats. The mapping was made in questionnaire directed towar
some experts the Hospital has. Their answers were used in SWOT matrix, IFE matrix, EFE matrix
and IE matrix. Based on available data, it can be obtained internal strategy factor: 2,808, whereas
external strategy factor: 2,727.
By combining total score at each matrix (IFE and EFE), Karya Bhakti Hospital in the state of
stability/growth. The strategy at this state, that should be selected is conducting guidance.
From the analysis result, it can be concluded that Karya Bhakti Hospital shoul utilize
concentration strategy in care of horizontal integration by conducting addition or increase of service
facilities and creating product the other hospitals do not have.
140
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 9 No. 2, Oktober 2009
Suatu usaha memang sangat yang tengah terjadi dapat memberikan kondisi
membutuhkan sumber daya manusia yang yang lebih menguntungkan.
berkualitas, tetapi harus pula ditunjang oleh
sumber daya lainnya. Sumber daya lainnya tadi Analisis Lingkungan Eksternal
dapat berupa penggunaan alat-alat yang
modern, teknologi kedokteran yang semakin Analisis ini merupakan analisis peluang
canggih agar dalam melaksanakan usahanya dan ancaman bagi Rumah Sakit “X” dalam
tidak kelihatan timpang atau tidak seimbang. mengidentifikasi Rumah Sakit untuk membaca
Idealnya suatu usaha yang semakin maju harus keberadaannya secara umum. Rumah Sakit
didukung oleh sumber daya manusia yang “X” harus memantau peluang Rumah Sakit,
sangat berkualitas dan ditunjang oleh sumber peluang lingkungan makro yang pokok seperti
daya yang berkualitas pula. ekonomi, sosial, budaya dan teknologi yang
berpengaruh terhadap pelayanan Rumah Sakit.
3. Faktor Keuangan
Dalam menyelenggarakan dan Penentuan & Pemilihan Strategi
melaksanakan progarm-program pelayanannya,
Rumah Sakit “X” sangat memerlukan dana Rumah Sakit “X” tidak hanya memiliki
yang cukup besar. Dana yang harus tersedia pesaing perusahaan-perusahaan sejenis (Rumah
tadi akan dipergunakan sebagai pendukung Sakit) lainnya, tetapi juga pesaing lainnya
utama operasional, oleh sebab itu penyediaan misalnya Klinik Dokter 24 jam, Balai
dan pengelolaan dana memerlukan strategi Pengobatan, Rumah Bersalin, Puskesmas
yang tepat. dengan tempat perawatan, dll. Meskipun tidak
sebesar Rumah Sakit “X” namun kesemuanya
4. Faktor Pemasaran mempunyai fungsi dan tugas yang sama yaitu
Konsep dan analisa pemasaran memberikan pelayanan kesehatan secara 24
berhubungan erat dengan kemajuan suatu jam terus menerus kepada pasien /
Rumah Sakit, karena faktor pemasaran konsumennya.
merupakan suatu usaha dari Rumah Sakit “X” Dan ternyata tidak sedikit pasien /
untuk memasarkan dan memperkenalkan konsumen yang mengunakan jasa tersebut
produknya kepada masyarakat luas. Pemasaran karena biaya yang mereka keluarkan relatif
harus dapat memberikan nilai tambah kepada lebih murah bila dibandingkan apabila berobat
Rumah Sakit, karena berhasil tidaknya program ke Rumah Sakit.
yang dijalankan akan berakibat langsung Tentu saja hali ini merupakan suatu
kepada kelangsungan hidup perusahaan. tantangan yang harus dihadapi oleh Rumah
Sakit “X” agar tidak ketinggalan / kalah
5. Faktor Situasional bersaing. Salah satu cara agar dapat bertahan
Letak dan lokasi yang sangat strategis dan atau bahkan lebih unggul dari para pesaing
bagi suatu usaha sangatlah besar artinya, karena lainnya, maka Rumah Sakit “X” harus
dengan memiliki lokasi yang strategis maka mempunyai dan menerapkan strategi pelayanan
masyarakat dengan mudah menemukan yang tepat, yaitu pelayanan yang berorientasi
keberadaannya dan mencapainya. Rumah Sakit kepada kepuasan pengguna jasa dengan
Karya Bahkti yang berada di Jalan Dr Sumeru pelayanan yang profesional.
No. 120, letaknya berada dipersimpangan jalan Berdasarkan perjalanan dari waktu ke
dari arah Bogor Barat (Leuwiliang, Ciampea, waktu yang Rumah Sakit “X” jalani, kami
Darmaga, Parung) yang akan menuju ke tengah mencoba memetakan hal tadi menjadi apa
kota Bogor. Namun kondisi ini masih kurang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
beruntung bagi masyarakat yang berada di yang dihadapi oleh Rumah Sakit “X” dalam
wilayah Tengah, Selatan dan Timur yang akan menghadapi persaingan dengan
mencapai Rumah Sakit “X”, karena kemacetan mempergunakan analisis SWOT.
lalu-lintas yang sangat padat di Jembatan
Merah. Mudah-mudahan dengan banyak Kekuatan :
pelebaran jalan dan perubahan arus lalu lintas
141
SUJANA dan NURWANDI, Analisis Strategi Pemasaran dalam Memasarkan Produk Jasa
143
SUJANA dan NURWANDI, Analisis Strategi Pemasaran dalam Memasarkan Produk Jasa
144
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 9 No. 2, Oktober 2009
Dari hasil yang diperoleh pada Matriks 3. Munculnya berbagai macam Balai
Faktor Internal tersebut, maka : Pengobatan, Klinik 24 jam, maupun
1. Rumah Sakit “X” sebagai satu-satunya pengobatan alternatif lainnya serta
rumah sakit di Bogor yang telah meningkatnya pengetahuan masyarakat
memperoleh ”Sertifikat Akreditasi Tingkat akan kesehatan dan bersikap semakin
Lanjut” untuk 12 Parameter Pelayanan kritis, membuat Rumah Sakit “X” selalu
dari Departemen Kesehatan, hal ini menciptakan dan menyajikan suatu bentuk
menunjukkan bahwa Rumah Sakit “X” pelayanan yang berbeda dari yang lainnya.
selangkah lebih maju dari rumah sakit Akhirnya masyarakat akan selalu menanti
yang lain di Bogor dalam hal pelayanan. untuk mencoba mempergunakannya
2. Suasana nyaman dan tenang serta tempat dalam membantu kesembuhan dirinya.
parkir yang luas dan gratis merupakan
sesuatu yang beda pula yang ditawarkan Matriks Internal – Eksternal (IE)
Rumah Sakit “X” kepada pengunjungnya, Dengan memanfaatkan skor total yang
agar mereka merasa nyaman dan serasa diperoleh dari masing-masing matrik tersebut
berada di rumah sendiri. selanjutnya dapat ditentukan strategi apa yang
3. Letak yang berdampingan dengan Rumah sebaiknya dipilih. Nilai matrik evaluasi internal
Sakit Marzuki Mahdi bukanlah sesuatu Rumah Sakit “X” adalah sebesar 2,808. Total
yang mengancam keberadaan Rumah skor matrik eksternalnya adalah 2,707 yang
Sakit “X”, karena kedua rumah sakit tadi berarti bahwa Rumah Sakit “X” berada pada
dapat saling melengkapi dalam hal posisi sedang. Dengan menggabungkan total
menunjang pelayanan kepada masing- skor pada masing-masing matrik (EFE dan
masing pasiennya. IFE) maka Rumah Sakit “X” berada pada
4. Seiring dengan berkembangnya Rumah tingkatan stabilitas. Strategi pada tingkat ini
Sakit “X” dengan penambahan alat-alat yang sebaiknya dipilih adalah dengan
pelayanan dan tenaga-tenaga yang melakukan pembinaan. Strategi intensif
profesional, maka dana operasional yang (melalui penetrasi pasar, pengembangan pasar
dibutuhkan pun semakin besar dan dan pengembangan produk) atau strategi
meningkat jumlahnya. Hal ini cukup integratif (integrasi ke belakang, integrasi ke
memberatkan bagi mnanajemen rumah depan, dan integrasi horisontal mungkin
sakit dalam mengelolanya. merupakan strategi paling tepat untuk dipilih.
Dari hasil yang didapatkan ternyata
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Rumah Sakit “X” berada pada posisi Growth
Untuk mengetahui posisi eksternal Stability, dimana pada posisi ini pihak rumah
perusahaan, semua data faktor strategis sakit sebaiknya menggunakan strategi
eksternal dituangkan dalam Matrik Evaluasi konsentrasi melalui integrasi horisontal dengan
Faktor Eksternal. melakukan perluasan atau penambahan fasilitas
Dari hasil yang diperoleh pada Matriks pelayanan dan menciptakan suatu produk
Faktor Eksternal tersebut di atas, maka : unggulan yang tidak dimiliki oleh rumah sakit
1. Rumah Sakit “X” selalu berusaha untuk lain
menambah dan melengkapi fasilitas
pelayanannya dikarenakan adanya tuntutan KESIMPULAN
dari masyarakat yang menginginkan
pelayanan dengan mempergunakan Seperti telah kita ketahui bersama
teknologi kedokteran yang semakin maju. bahwa Rumah Sakit “X” merupakan sebuah
2. Banyaknya perusahaan-perusahaan yang perusahaan yang bergerak di bidang jasa
bekerjasama dan mempercayakan pelayanan kesehatan. Di dalam melakukan
pelayanan kesehatannya kepada Rumah kegiatan usahanya, Rumah Sakit “X” selalu
Sakit “X” menunjukkan bahwa standar berupaya memberikan pelayanan kesehatan
dan mutu pelayanannya cukup yang sebaik-baiknya kepada para pasien /
memuaskan dan dapat memberikan hasil pengguna jasa agar terciptanya kepuasan.
yang baik.
145
SUJANA dan NURWANDI, Analisis Strategi Pemasaran dalam Memasarkan Produk Jasa
146
Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 9 No. 2, Oktober 2009
147