Sie sind auf Seite 1von 8

PENGARUH IDEOLOGI PADA CARA PANDANG GENERASI MILENIAL

TERHADAP POLITIK

JURAWAL
HMI CABANG KENDARI
BADKO SULTRA
jurawaljr@gmail.com
Abstract
In the diversity of national and state life an instrument that functions as a unifier in the life of the
nation and state is needed, in the concept of state it is referred to as an ideology. Ideology is noble
values that serve as guidelines and ideals of life as a nation and state. Ideology as the values used
as the philosophy of the nation which are then instilled in each generation of the nation is no
exception the younger generation or millennial generation. Millennial generation is considered as
a determinant of the policy direction and future of the nation. All steps and actions are considered
capable of determining the future of the nation. Millennial generation movement that understands
noble values and holds the culture of its nation is able to change the civilization of the nation and
state. A nation that has economic, socio-cultural and political progress is a nation that prepares
millennials who master technological developments and instill noble values. To test this we submit
several statements to respondents including; An important ideology in carrying out the life of the
nation and state with answers 22 people answered strongly agree (ss), 6 people agreed and 2
people did not agree. Politicians who are entangled in cases tend not to have a good ideology with
the opinions of 12 respondents strongly agree (ss), 15 people agree and 3 people disagree with the
statement. This proves that ideology is very influential on the perspective of millennial generation
towards politics and millennial generation who understand ideological values tend to have good
attitudes and perspectives in politics.
Keywords: ideology, politics, millennial generation
A. PENDAHULUAN kemudian melahirkan aturan-aturan dalam
Bangsa-bangsa yang ada di seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
muka bumi memiliki berbagai cara bernegara. Ideologi dianggap sebagai
pandang dan arah dalam pembangunan sebuah instrument penting karena mampu
guna menjalankan sistem bernegara. menata dan sekaligus menjadi motivasi
Dalam pembangunan Negara yang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
memiliki berbagai keberagaman kultur dan Permasalahan yang terjadi dalam
budaya yang berbeda-beda memiliki dasar sebuah Negara tidak sedikit yang lahir dari
gagasan yang dijadikan pedoman untuk permasalahan ideologi yang dimiliki tidak
melakukan pembangunan tidak hanya pada berasal dari nilai luhur yang ada pada
infrastruktur tetapi juga pada sistem Negara tersebut atau munculnya berbagai
kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, ideologi baru yang kemudian tidak dapat
setiap Negara memiliki instrument yang dilakukan filtrasi oleh masyarakat dengan
berfungsi sebagai pemersatu dalam ideologi pada Negara tersebut. Sehingga
menyatukan berbagai perbedaan cara kemudian penting untuk melakukan
pandang dalam kehidupan setiap pendalaman nilai-nilai luhur ideologi
masyarakat baik dalam kehidupan terhadap setiap warga Negara guna
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. memperkokoh dasar pemahaman setiap
Instrument tersebut disebut sebagai sebuah warga Negara terhadap ideologi yang ada.
ideologi dalam menjalankan kehidupan Dari berbagai permasalahan yang
berbangsa dan bernegara. lahir dari warga Negara karena kurangnya
Ideologi dianggap sebagai hal yang pemahaman terhadap ideologi maka
fundamental dalam kehidupan berbangsa penting untuk merumuskan pola dalam
dan bernegara karena merupakan ide, menangani persoalan tersebut dalam
gagasan, dan konsep paling mendasar yang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tujuan dalam penulisan jurnal pertimbangan dalam kehidupan bernegara.
merupakan formulasi untuk mencoba Kekeliruan dalam menentukan langkah
memecahkan tantangan-tantangan yang tersebut juga telah melahirkan
dapat mengancam keberadaan ideologi dan permasalahan baru yang kemudian
perkembangan generasi milenial dalam mempengaruhi seluruh sendi kehidupan
menghadapi berbagai akulturasi dari berbangsa dan bernegara. Generasi
berbagai macam budaya dan sosial milenial yang seharusnya mampu
masyarakat yang berbeda pada setiap mengambil peran dalam menentukan sikap
Negara. Hal yang demikian dianggap dan langkah dalam kancah perpolitikan
sebagai sebuah tantangan masa depan tidak internasional juga diperhadapkan pada
saja terhadap ideologi tetapi juga lebih persoalan memudarnya nilai-nilai luhur
kepada seluruh elemen masyarakat itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
sendiri. Kurangnya pemahaman terhadap nilai
Kebudayaan yang tidak lagi melihat luhur berdampak pada hilangnya prinsip
batas-batas wilayah dalam berbangsa dan dan adab dalam dalam menjalin hubungan
bernegara merupakan bagian dari sosial, hal ini juga perlahan-lahan menjadi
konsekuensi ada nya perkembangan sebuah gejala yang merusak kondisi
teknologi yang begitu pesat, luas nya masyarakat.
wilayah percakapan sosial yang kemudian Olehnya itu, kompleksitas persoalan
tidak lagi mempersoalkan jarak dalam mengenai ancaman ideologi dan persoalan
melakukan interaksi baik secara langsung peran serta generasi milenial dalam
maupun tidak langsung. Interaksi yang menjalankan kehidupan berbangsa dan
begitu luas dengan dukungan bernegara dinilai sebagai sebuah persoalan
perkembangan teknologi menjadi alat yang yang kemudian penting untuk dianalisis
digunakan dalam melakukan pemasaran dalam penulisan ini.
dari berbagai industri yang kemudian B. METODOLOGI PENELITIAN
dianggap sebagai peluang sekaligus pasar Metodologi Penelitian berasal dari
bebas bagi para pelaku industri ekonomi. kata “metode” yang artinya cara yang tepat
Peluang yang begitu luas dijadikan untuk melakukan sesuatu, dan “logos”
sebagai instrument oleh Negara-negara yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi,
besar yang mencoba melakukan hegemoni metodologi adalah cara melakukan sesuatu
ideologi dan budaya terhadap bangsa lain. dengan menggunakan pikiran secara
Hal tersebut menjadi ancaman bagi seksama untuk mencapai suatu tujuan.
perkembangan bangsa dan masyarakat Pengertian metodologi penelitian (research
yang memiliki tingkat keberagaman yang methods) adalah ilmu yang menerangkan
tinggi dan kondisi masyarakat yang bagaimana sebaiknya dan seharusnya
cenderung konsumtif terhadap berbagai penelitian itu dilaksanakan. Jadi, metode
pola dan kebudayaan yang masuk. Politik penelitian akan datang kemudian setelah
internasional merupakan sendi dalam seorang peneliti memahami secara benar-
kehidupan berbangsa dan bernegara yang benar ilmu meneliti itu sendiri (metodologi
dijadikan sebagai jembatan dalam penelitian), yaitu bagaimana sebuah
melakukan hegemoni suatu ideologi penelitian harus dilakukan agar memenuhi
bangsa terhadap bangsa lain. kaidah-kaidah keilmiahan (scientifical
Langkah politik sebuah Negara dalam reasoning).
menjalankan politik internasional a) Rancangan Kegiatan
merupakan titik awal dalam menentukan Rancangan bertujuan untuk
arah dan kondisi pembangunan, yang tidak menyusun langkah-langkah yang akan
hanya merumuskan pola bagi dilaksanakan agar tujuan penelitian
perkembangan dari satu sektor tetapi harus dapat tercapai. Adapun rancangan
kepada seluruh elemen yang menjadi penelitian dalam kegiatan ini akan
dilaksanakan dengan Metode Ideologi merupakan
Penelitian Deskriptif Kualitatif, kumpulan konsep bersistem yang
dimana peneliti akan melaksanakan dijadikan asas pendapat (kejadian)
penelitian dengan menggunakan yang memberikan arah dan tujuan
kuisioner yang akan dibagikan kepada untuk kelangsungan hidup.
responden yang kemudian akan 2. Politik
dianalisis sehingga dari hasil tersebut Politik merupakan sebuah
akan didapatkan kesimpulan terkait proses interaksi dengan pemerintah
tujuan penelitian. serta masyarakat bertujuan
b) Ruang Lingkup Penelitian menentukan kebaikan terhadap
Penelitian yang dilakukan berupa masyarakat yang berada pada suatu
studi kasus dengan ruang lingkup wilayah tertentu (Ramlan
objek penelitian di Fakultas Teknik Surbakti).
Universitas Halu Oleo di Kota 3. I-Generations
Kendari. Penelitian dilakukan dengan I-Generations merupakan
pengambilan objek untuk diteliti lebih generasi milenial yang paham akan
mendalam agar dapat ditarik perkembangan dan penggunaan
kesimpulan. teknologi
c) Bahan dan Alat g) Teknik Analisa Data
Alat yang digunakan dalam Setelah pengumpulan data
penelitian ini berupa alat tulis, hand kemudian menganalisis data yang
phone yang digunakan untuk diperoleh dengan analisis deskriptif
dokumentasi. Sedangkan bahan yang kualitatif. Teknik penulisan penelitian
digunakan dalam penelitian yaitu ini dilakukan secara selektif sesuai
berupa hasil jawaban responden yang dengan tujuan penelitian. Peneliti
dituangkan dalam bentuk kuisioner. cenderung menggunakan atau
d) Tempat Penelitian memilih informan yang dianggap tahu
Adapun lokasi yang dilakukan dan dapat dipercaya untuk menjadi
dalam penelitian yaitu Fakultas narasumber dan dapat mengetahui
Teknik Universitas Halu Oleo permasalahan secara lengkap berdasar
Kendari. pada suatu tujuan tertentu.
e) Teknik Pengumpulan Data C. Hasil dan Pembahasan
Teknik pengumpulan data Generasi milenial yang memiliki
merupakan langkah yang digunakan pemahaman ideologi yang mendasar dan
guna mencapai tujuan pengumpulan memiliki penerapan dalam kehidupan
data yang diinginkan. Adapun teknik sehari-hari cenderung memiliki pemahaman
pengumpulan data yang dilakukan yang baik terhadap penerapan politik dan
yaitu dengan meggunakan kuisioner cara pandang perpolitikan serta melihat
yang didalamnya terdapat beberapa bahwa politik sebagai jalan atau metode
pernyataan yang disusun langsung yang baik guna mencapai tujuan bernegara.
oleh penulis guna mencapai tujuan
pengumpulan data.
f) Definisi Operasional
Defenisi operasional bertujuan
untuk menghindari perbedaan
pemahaman terhadap definisi yang
digunakan dalam penelitian. Definisi
operasional yang digunakan dalam
penelitian yaitu:
1. Ideologi
25
Ideologi mempengaruhi cara
20
pandang masyarakat dalam
15 memandang politik
SS
10
S 20 16
5
0 TS 15 12
10
5 2
0
SS S TS

Gambar 4.1 Grafik perbandingan pandangan Gambar 4.3 Grafik pandangan responden
generasi muda terhadap ideologi dan terhadap ideologi mempengaruhi cara
pengaruh nya terhadap pandangan politik pandang masyarakat dalam memandang
Berdasarkan Gambar 4.1 menunjukan politik
bahwa mayoritas generasi muda Gambar 4.3 menunjukan responden
menganggap ideologi berpengaruh terhadap sepakat bahwa 16 orang sangat setuju, 2 orang
cara pandang politik dan menilai bahwa setuju dan 12 orang tidak setuju terhadap
pemahaman ideologi memiliki pengaruh anggapan ideologi mempengaruhi cara
terhadap cara menjalankan pelaksanaan pandang masyarakat dalam memandang
politik. politik.
Dari penelitian juga diperoleh hasil Masyarakat yang tidak memahami
yang menunjukan grafik pendapat dari tiap ideologi tidak memiliki cara
narasumber yang diatur dalam bentuk pandang baik terhadap politik
pertanyaan yang ditunjukan seperti gambar
grafik berikut: 20 18

Ideologi penting dalam 15


menjalankan kehidupan berbangsa 9
10
dan bernegara
5 3
25 22
0
20
SS S TS
15
10 Gambar 4.4 Grafik pandangan responden
6
2
terhadap masyarakat yang tidak memahami
5
ideologi tidak memiliki cara pandang baik
0 terhadap politik
SS S TS Gambar 4.4 menunjukan responden
Gambar 4.2 Grafik pandangan responden sepakat bahwa 18 orang sangat setuju, 3 orang
terhadap ideologi penting dalam menjalankan setuju dan 9 orang tidak setuju terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara. anggapan masyarakat yang tidak memahami
Gambar 4.2 menunjukan bahwa ideologi tidak memiliki cara pandang baik
mayoritas responden sangat setuju dengan terhadap politik.
total 22 orang bahwa ideologi sangat
berpengaruh dalam menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara, 6 orang setuju serta
2 orang tidak setuju.
Politikus yang terjerat kasus Ideologi memiliki tujuan yang
cenderung tidak memiliki baik tentang pelaksanaan politik
pemahan ideologi yang baik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
15 15 13
20
12
10
10 10
3 7
0
SS S TS 5

Gambar 4.5 Grafik pandangan responden ter


0
hadap politikus yang terjerat kasus cenderung
SS S TS
tidak memiliki pemahaman ideology yang
baik Gambar 4.7 Grafik pandangan responden
Gambar 4.5 menunjukan bahwa terhadap ideologi memiliki tujuan yang baik
responden sepakat bahwa 12 orang sangat tentang pelaksanaan politik dalam kehidupan
setuju, 15 orang setuju dan 3 orang tidak berbangsa dan bernegara
setuju terhadap pandangan politikus yang Gambar 4.7 menunjukan responden
terjerat kasus cenderung tidak memiliki sepakat bahwa 13 orang sangat setuju, 10
pemahaman ideologi yang baik. orang setuju dan 7 orang tidak setuju terhadap
pandangan ideologi memiliki tujuan yang baik
Masyarakat yang memiliki
tentang pelaksanaan politik dalam kehidupan
pemahaman ideologi memandang
berbangsa dan bernegara.
baik tentang politik
20 Nilai luhur dalam kehidupan
15 berbangsa dan bernegara sejalan
15 13
dengan nilai-nilai ideologi
10
20 17
5 2
15
0
10
SS S TS 10
Gambar 4.6 Grafik pandangan responden 5 3
terhadap masyarakat yang memiliki
pemahaman ideologi memandang baik tentang 0
politik SS S TS
Gambar 4.6 menunjukan responden
sepakat bahwa 15 orang sangat setuju, 13 Gambar 4.8 Grafik pandangan responden
orang setuju dan 2 orang tidak setuju terhadap terhadap nilai luhur dalam kehidupan
pandangan masyarakat yang memiliki berbangsa dan bernegara sejalan dengan nilai-
pemahaman ideologi memandang baik tentang nilai ideologi
politik. Gambar 4.8 menunjukan responden
sepakat bahwa 17 orang sangat setuju, 10
orang setuju dan 3 orang tidak setuju terhadap
pandangan nilai luhur dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara sejalan dengan nilai-
nilai ideologi.
Tabel 3.1 menunjukan perbandingan dua
Generasi muda yang memiliki pandangan responden antara pihak yang
pemahaman tentang ideologi sangat setuju (ss) dan tidak setuju (ts)
cenderung memiliki pemahaman sehingga berdasarkan nilai T Hitung > T
yang baik terhadap politik Tabel maka dapat disimpulkan bahwa H1
15 14 diterima yaitu terdapat perbedaan yang
signifikan antara kedua variabel tersebut.
9 Tabel 3.2 perbandingan pandangan responden
10
7 t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

5 Variable 1 Variable 2
Mean 15,875 8,5
Variance 10,125 20,85714286
0 Observations 8 8
SS S TS Pooled Variance 15,49107143
Hypothesized Mean Difference 0
Gambar 4.9 Grafik pandangan responden df 14
t Stat 3,747583275 T Hitung
terhadap generasi muda yang memiliki
P(T<=t) one-tail 0,001081851
pemahaman tentang ideologi cenderung t Critical one-tail 1,761310136
memiliki pemahaman yang baik terhadap P(T<=t) two-tail 0,002163703
politik t Critical two-tail 2,144786688 T Tabel
Gambar 4.9 menunjukan responden Tabel 3.2 menunjukan perbandingan dua
sepakat bahwa 14 orang sangat setuju, 9 orang pandangan responden antara pihak yang
setuju dan 7 orang tidak setuju terhadap setuju (s) dan tidak setuju (ts) sehingga
pandangan generasi muda yang memiliki berdasarkan nilai T Hitung < T Tabel maka
pemahaman tentang ideologi cenderung dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yaitu
memiliki pemahaman yang baik terhadap tidak ada perbedaan yang signifikan antara
politik. kedua variabel tersebut.
Untuk melihat perbandingan pada kedua D. Kesimpulan
pendapat tersebut, maka dilakukan pula uji T Perubahan dunia yang begitu pesat
untuk menguji tingkat perbedaan antara kedua membawa arus dampak yang begitu besar
metode dimana telah ditetapkan: pada pola kehidupan masyarakat, bangsa
1) H0 = tidak ada perbedaan yang signifikan dan negara. Kondisi tersebut merupakan
antara kedua variabel (T Hitung < T peluang bagi setiap negara yang harus
Tabel) didukung dengan keberadaan Sumber Daya
2) H1 = terdapat perbedaan yang signifikan Manusia (SDM) yang memadai.
antara kedua variabel (T Hitung > T Perkembangan sebuah bangsa berada pada
Tabel) generasi milenial yang merupakan
Tabel 3.1 Perbandingan pandangan responden pemegang tongkat atau tahta generasi
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
penerus. Generasi milenial memiliki peran
Variable 1 Variable 2
besar dalam menentukan perkembangan
Mean 15,875 5,625 sebuah bangsa. Dalam tatanan kehidupan
Variance 10,125 13,69642857 sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan
Observations 8 8 budaya sebuah bangsa harus memiliki
Pooled Variance 11,91071429 falsafah dan ideologi yang kuat dan berasal
Hypothesized Mean Difference 0
dari nilai luhur bangsa itu sendiri guna
df 14
t Stat 5,939979657 T Hitung
membentuk karakter dan pola pikir dalam
P(T<=t) one-tail 1,80475E-05 mencapai tujuan dan cita-cita sebagai sebuah
t Critical one-tail 1,761310136 bangsa dan negara.
P(T<=t) two-tail 3,60949E-05 Modal generasi milenial yang ditopang
t Critical two-tail 2,144786688 T Tabel dengan pemahaman kuat tentang ideologi
dapat menjadi dasar fundamental dalam
menjalankan kehidupan sosial, politik dan
budaya. Pemahaman generasi milenial
terhadap ideologi bangsa merupakan dasar
dalam membentuk pola pikir dan karakter,
hal tersebut berfungsi memberikan
pemahaman terhadap kemampuan dalam
menjalani kehidupan sebagai sebuah
masyarakat. Keteraturan dalam kehidupan
bermasyarakat akan melahirkan sebuah
tatanan kehidupan bangsa dan negara yang
baik.
Daftar Pustaka
Hamka. 2018. Islam “Revolusi dan Ideologi”.
Gema Insani. Jakarta.
Erani, Yustika. 2014. Ekonomi Politik “Kajian
Teoritis dan Empiris". Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Mas’oed, Mohtar. 2014. Ekonomi-Politik
Internasional dan Pembangunan.
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Kaisiepo, Manuel. 2004. Antara Hegemoni dan
Eksistensi “Potret Kekuatan Politik di
Indonesia”. Rajawali Pers. Jakarta.
Damanhuri, Didin. 2014. Ekonomi-Politik
Indonesia dan Antarbangsa. Pustaka
Pelajar. Jakarta.
KUISIONER
DATA RESPONDEN
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Nomor Telp :
Alamat :

KETERANGAN PILIHAN BOBOT


Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (S) 2
Tidak Setuju (TS) 3

KEPENTINGAN VARIABEL

SS S TS

1 2 3

Ideologi penting dalam menjalankan kehidupan berbangsa


1 2 3
dan bernegara

Ideologi mempengaruhi cara pandang masyarakat dalam


1 2 3 memandang politik

Masyarakat yang tidak memahami ideologi tidak memiliki


1 2 3
cara pandang baik terhadap politik

Politikus yang yang terjerat kasus cenderung tidak memiliki


1 2 3
pemahan ideologi yang baik

Masyarakat yang memiliki pemahaman ideologi memandang


1 2 3
baik tentang politik

Ideologi memiliki tujuan yang baik tentang pelaksanaan


1 2 3
politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Nilai luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sejalan


1 2 3
dengan nilai-nilai ideologi

Generasi muda yang memiliki pemahaman tentang ideologi


1 2 3
cenderung memiliki pemahaman yang baik terhadap politik

= = = Terimah Kasih Atas Partisipasi Anda = = =

Das könnte Ihnen auch gefallen