Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ARTIKEL
Oleh:
PANI JASMAINI
NPM: 110012111070
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PADANG
2015
1
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PERSETUJUAN ARTIKEL
No. Reg: 33/PID-02/XII-2015
Nomor : 1110012111070
2
PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU YANG
MENYEDIAKAN SARANA DAN PRASARANA PERJUDIAN
(Studi Kasus Perkara Nomor: 226/Pid.B/2015/PN-PDG)
Pani Jasmaini1, Yetisma Saini1, Syafridatati1
1
Jurusan Ilmu Hukum, 1Fakultas Hukum, 1Universitas Bung Hatta
E-mail: Pani_Jasmaini@yahoo.co.id
ABSTRACT
Every human being always want the ease of getting something great value with
very little effort and without hard work. Ways in which to get an ease that
sometimes leads to a criminal offense. One of them is to provide facilities and
infrastructure gambling games in the community. Everyone who does that the
offender should be sentenced to punishment in accordance with Article 303
paragraph (1) and (2) of the Criminal Code as the case contained in the decision
on case number 226 / Pid.B / 2015 / PN.Pdg. Formulation of the problem: (1)
How Application of Criminal Dropped By Judge Against Perpetrators who
Providing Infrastructures Gambling (Case Study No. 226 / Pid. B / 2015 /
PN.Pdg) ?. (2) Do petimbangan judges in sentencing for perpetrators who
provide Infrastructures Gambling (Case Study No. 226 / Pid. B / 2015 / PN.Pdg)
?. The approach used in this study is a normative approach. Secondary data
sources include primary legal materials, secondary and tertiary. Data collection
techniques are used literature. Data were analyzed qualitatively. Conclusions of
the study: (1) Application of the given criminal prosecution to the accused that
during the 6 months imprisonment in contrast to Article 303 paragraph (1)
number 2 of the Criminal Code is 10 years imprisonment. (2) Consideration of the
judge in imposing a sentence that is based on juridical considerations and the
judge's conviction that background defendant and condition of self-inflicted
criminal punishment to the defendant but the defendant still light that is six (6)
months imprisonment.
1
1
2
1
itu, dengan tidak peduli apakah untuk judi lainnya yang sebenarnya telah
menggunakan kesempatan adanya menyedot dana masyarakat dalam
sesuatu syarat atau dipenuhinya jumlah yang cukup besar. Sementara
sesuatu.Orang yang mengadakan itu di sisi lain, memang ada kesan
sarana dan prasarana perjudian aparat penegak hukum kurang begitu
termasuk di dalamnya pelaku tindak serius dalam menangani masalah
pidana harus dijatuhkan hukuman perjudian ini. Salah satu kasus yang
pidana.Kenyataan yang biasa terjadi bekaitan dengan penyedia kepada
pada tindak pidana perjudian, yang khalayak umum menawarkan atau
tersentuh hukuman pidana adalah memberi kesempatan untuk bermain
orang-orang yang melakukan atau judi untuk itu, dengan tidak peduli
ikut serta dalam permainan judi, apakah untuk menggunakan
sedangkan mereka yang mengadakan kesempatan adanya suatu syarat atau
atau menyiapkan sarana atau dipenuhinya suatu tata cara seperti
menyediakan alat-alat perjudian yang terdapat dalam kasus yang
jarang tersentuh hukuman terdapat di dalam putusan perkara
pidana.Paling tidak alat-alat nomor 226/Pid.B/2015/PN.Pdg.
perjudian tersebut yang diambil Di dalam putusan ini
sebagai alat bukti atas terjadinya terdakwa Suhardi Tjia Pgl Awi Alias
suatu tindak pidana perjudian serta Konga pada hari Minggu tanggal 18
ada juga alat-alat yang diambil oleh Januari 2015 sekira jam 17.45 WIB,
pihak berwenang sebagian atau sengaja mengadakan atau memberi
seluruhnya dikembalikan lagi kepada kesempatan unuk main judi kepada
pemiliknya.Kalaupun ada pemilik umum atau sengaja turut campur
atau penyedia alat-alat perjudian dalam perusahaan untuk itu, biarpun
yang terkena hukuman pidana adalah ada atau tidak ada perjanjiannya atau
mereka yang berekonomi menengah caranya apapun juga untuk memakai
ke bawah atau tempat perjudiannya kesempatan itu, yang dilakukan oleh
tidak memiliki izin dari pejabat yang terdakwa Suhardi Tjia Pgl Awi Alias
berwenang.Banyak yang terjadi di Kongatanpa izin dari yangberwenang
berbagai tempat sekarang ini banyak melakukan permainan judi toto gelap
dibuka agen-agen judi togel dan judi- atau togel dan judi bola jenis bola
3
1
4
1
5
1
6
1
4 6
Sudarto,1973.Hukum Pidana Jilid Sholehuddin,2002,Op.Cit, hlm.33
7
IA,Badan Penyedikan FK- J.E Jonkers, 1987. Buku Pedoman
UNDIP,Semarang,hlm 7 Hukum Pidana Hindia Belanda, Bima
5
Ibid Aksara, Jakarta,hlm.350
7
1
8
1
9
1
tersebut dengan jelas menyatakan banyak hal, baik itu yang berkaitan
bahwa diancam dengan pidana dengan perkara yang sedang
penjara paling lama sepuluh tahun diperiksa, tingkat perbuatan dan
atau dendapaling banyak sepuluh juta kesalahan yang dilakukan pelaku dan
rupiah: di dalam melaksanakan tugasnya
1. Dengan sengaja menawarkan maka hakim harus bebas dan tidak
atau memberikan kesempatan boleh terpengaruh atau berpihak
untuk permainan judi dan kepada siapapun. Jaminan kebebasan
menjadikannyasebagai pencarian, ini juga diatur dalam berbagai
atau dengan sengaja turut serta peraturan, yaitu dalam Pasal 24
dalam suatu perusahaan untuk itu Undang-undangDasar Negara
2. Dengan sengaja menawarkan Republik Indonesia 1945 yang
atau memberikan kesempatan menjelaskan bahwa kekuasaan
kepada khalayak umum untuk Kehakiman merupakan kekuasaan
bermain judi atau dengan sengaja yang merdeka untuk
turut serta dalam perusahaan menyelenggarakan peradilan guna
untuk itu dengan tidak peduli menegakkan hukum dan keadilan.
apakah untuk menggunakan Hal itu ditegaskan kembali dalam
kesempatan adanya sesuatu pengertian kekuasaan kehakiman
syarat atau dipenuhinya suatu tata yang disebutkan dalam Pasal 1
cara”. Undang-Undang Nomor 4 Tahun
Dalam putusan ini kebebasan 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
hakim dalam memeriksa dan (selanjutnya disebut dengan UU
mengadili suatu perkara merupakan Kehakiman) yang dimana:kekuasaan
kekuasaan bagi hakim dan harus negara yang merdeka untuk
tetap dikawal dan dihormati oleh menyelenggarakan peradilan guna
semua pihak tanpa kesuali, sehingga menegakkan hukum dan keadilan
tidak ada satupun pihak yang dapat berdasarkan Pancasila, demi
mengintervensi hakim dalam terselenggaranya Negara Hukum
menjalankan tugasnya Republik Indonesia”
tersebut.Hakim dalam menjatuhkan Penerapan penjatuhan pidana
putusan, harus mempertimbangkan oleh hakim bahwa dalam penjatuhan
10
1
11
1
12
1
13
1
14
1
Peraturan Perundang-Undangan
15