LAPORAN KERJA PRAKTIK PT.

PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
BAB IV
PEMBAHSAAN RUANG LINGKUP

4.1 Umum
Sulphur Acid Plant
Kontraktor : Wuhuan Engineering Co. ,Ltd
Lokasi : Gresik – Jawa Timur - Indonesia
Proses : Double Contact Double Absorber (DCDA)
Lisensi : T.J. Browder

Proses produksi asam sulfat Unit Produksi III B dibagi menjadi 4 section
sebagai berikut:
Sulphur Handilng Section
SO2 Generation Section dan
Waste Heat Boiler
SO2 Convertion Section
SO3 Absorption Section dan
Air Drying

OVERALL GUARANTEES

Production Capacities

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 1

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Production 100% H2SO4 = 1850 MTPD
Total steam = 1.18 MT/MT H2SO4 (91 t/h)

Overall SO2 conversion = 99,89 %

Product qualittes

H2SO4 content = 98.5 % wt, min.

Fe content ; Turbidity = 50 ppm ; 10 NTU max
0
Temp = 45 C max

Raw material consumption

Sulphur = 0.331 MT/MT H2SO4 (25.5 t/h)

Utility consumption

Process water ( D.W ) = 0.135 M3/MT H2SO4 (10.4 t/h)

Electric power = 66.8 KWh/MT H2SO4 (5.1
MW/h)

Effluent quality

SO2 = 150 ppm

SO3 = 40 mg/Nm3

KAPASITAS EQUIPMENT

Sulphur open storage = 75.000 MT (share SA existing)

Melting sulphur = 25,199 t/h
Filtration = 30 t/h
Sulphur Storage Tank = 1057 M3
Storage acid tank = 10.000 T/tk. (TK-1401 A-F SA
existing )

SPESIFIKASI

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 2

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Typical analysis of original sulphur

State = Flake / Powder / granular

Purity = min. 99.8 % dry basis
H2 O = max. 2 % wt
Ash = max. 0.03 %
Acidity = max. 0.23 % wt
NaCl = max. 82.5 ppm
Fe = max. 30 ppm
Density = 1.3

Sulphuric acid product analysis

H2SO4 content = min. 98.5 % wt

Fe content = max. 50 ppm
Temperature = max. 45 0C

Steam specification

Pressure = 36 kg/cm2g
Temperatur = 415 oC

Dillution water menggunakan Demineralyzed Water

pH = 7.5 ~ 9.5
Conductivity = max 10 μ mhos
TH = 0 ppm

Electrical power

6 KV/ 3 phase / 50 Hz untuk motor > 150 KW

380 V/ 3 phase / 50 Hz untuk motor < 150 KW

220 V/1 phase / 50 Hz untuk motor < 0.2 KW, lighting & panel instrumentasi

110 V/ 1 phase / 50 Hz untuk circuit secondary dari potensial transformer

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 3

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
110 V DC untuk control circuit dari high tension panel & power emergency

Katalis Vanadium Penta Oksida

Manufacture = Topsoe
V2O5 purity = 7.5 %
Type Conversi (%) Volume (liter)
Bed –I VK38 / Ø 10 mm 65.8 62.000
Bed-II VK38 / Ø 10 mm 89.2 75.000
Bed-III VK48 / Ø 10 mm 95.3 88.000
Bed-IV VK38 / Ø 10 mm 99.89 116.000
Total 99.89 341.000
Bahan Penolong

Kapur powder = aktif min.70%

Diatomaceous Earth = SiO2 ≥ 88.5% ; Al2O3 ≤ 4% ; Fe2O3 ≤
1,45%
Konsumsi Bahan Penolong ( asumsi ) :
CaO untuk menetralkan free acid melter 0.33 t/d
CaO untuk larutan precoat filter 25 kg/preparation
Diatomaceous Earth 180 kg/preparation

Inert Ceramic Balls ± 43 m3 sebagai pelindung katalis di Converter

30-R- 1201 untuk Bed I~IV (bottom & top katalis).

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 4

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Uraian Proses Produksi Asam Sulfat

BLOCK DIAGRAM SULPHURIC ACID PLANT

Sulphur padat/flake/granule: 25.199 t/h

LP Steam # 1000
for heater Condensate
5,4 t/h Sulphur Handling

Sulphur cair :25,199 t/h

Ash : max 50 ppm

BFW: Steam :
93,278 t/h # 1100 91,031 t/h Steam Turbine
Blowdown Generator 17.5 MW
SO2 Generation
2.247 t/h
Reaksi : S (s) + O2 (g)  SO2 (g) + 70960 kcal/kgmol
SO2 10.7 % mol + excess air
Dry air :
165156 Nm3/h
# 1200
SO2 Conversion
Reaksi : SO2 (g) + ½ O2(g) ↔ SO3 (g) + 33490 kcal/kgmol

# 1300
Air Drying Udara ambient

&
SO2 emisi 150 ppm SO3 Absorption H2O (Demin water) : 10,591 t/h

Reaksi : H2SO4 (aq) + SO3 (g) H2S2O7 ( l ) asam pirosulfat / oleum

H2S2O7 ( l ) + H2O  2 H2SO4 (aq) + 32800 kcal/kgmol

Prod. H2SO4 1850 ton/day

Consentrasi min. 98,50 % w TK-1401 E(existing)
Fe max. 50 ppm H2SO4 Storage
Turbidity max. 10 NTU
Temp. max. 45 0C

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 5

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111

Sulphur Handilng Section

Flow diagram # 1000 Sulphur Handling

1. Bahan masuk :
a. Steam untuk media pemanas

Feeding sulphur dari storage, masuk ke :

Hopper 30-D-1001 A/B  Conveyor 30-M-1001 A/B ke
Melter 30-D-1002 A/B (Pencairan)Settler 30-D-1003 A/B (Pengendapan) ke
 Dirty sulphur pit 30-D-1005 A/B dipompa dengan 30-P-1002 A/B ke
 Filter 30-Fil-1001 A/B(Filtrasi)Filtered Sulphur Storage Tank 30-TK1001 ke
 Burner feed pit 30-D-1006 dipompa dengan S.Burner pump 30-P-1004 A/B ke
 Sulphur Burner 30-B-1102 A~F Sulphur Furnace 30-B-1101.
Bahan masuk :

Steam untuk media pemanas

Sulphur padat bentuk flake atau granul

CaO / kapur

Uraian proses :

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 6

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Media pemanas :

Low Pressure Steam

P = 7 kg/cm2 ; temp. = 170 0C untuk Steam Coil 30-E-1002 A/B .

P = 4 kg/cm2 ; t = 150 0C untuk Steam Heater 30-E-1003 A/B, 30-E-1004,
30-E-1005 A/B, 30-E-1006/07/08 dan steam jacket line molten sulphur.
Juga untuk Fire fighting di Dirty Sulphur Pit 30-D-1003 A/B dan 30-TK-
1001.
Condensate dikirim ke 30-D-1007 (Condensate Collecting Tank).
Melting point sulphur 115 0C.
Feeding sulphur
Konsumsi sulphur : 25,199 t/h
Volume bucket Payloader : 2 m3 = 2,6 ton ( Density S0 : 1.3 ).
Feeding sulphur : 25,199 t/h / 2,6 t = 9.6 atau 10 shovel/h.
Pencairan
Didalam melter pencairan sulphur menggunakan panas dari Steam
Coil 30-E-1002 A/B, diaduk dengan Agitator 30-M-1002 A/B untuk
mempercepat pencairan sulphur dan mengurangi endapan sludge pada
dasar melter.
Molten sulphur mengalir under flow dan over flow ke Settler 30-D-
1003 A/B (Dirty Sulphur Pit) yang dilengkapi dengan Steam Heater 30-E-
1003 A/B untuk menjaga temperature molten sulphur constant.
Konsumsi CaO untuk menetralkan free acid dalam sulphur cair di
Sulphur Melter 30-D-1002 A/B ,
Reaksi : H2SO4 + CaO  CaSO4 + H2O
Berat Molekul : 98 56 136 18

Asumsi, free acid dlm sulphur = 0.06%

Flow feeding belerang = 25,199 ton/jam
Free acid yang terjadi =25,199 ton/jam x 6/100=1,512 ton/jam
Kadar CaO aktif dalam kapur = 70%

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 7

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
CaO/kapur yang dibutuhkan / dimasukkan ke hopper
= 1,512/98 x 56 x 1/70 = 0.012 ton/jam
= 0.3 ton/hari

Pengendapan
Settler 30-D-1003 A/B berfungsi juga untuk mengendapkan sludge
sulphur. Kemudian molten sulphur mengalir under flow ke Dirty Sulphur
Pumping Pit 30-D-1005 A/B dan dipompa dengan Dirty Sulphur Pump
30-P-1002 A/B ke Sulphur Filter 30-Fil-1001 A/B.
Filtrasi Sulphur
Persiapan :
Preparation larutan precoat,
Precoat pit 30-D-1004 diisi sulphur cair sampai normal level
Masukkan 180 kg diatomaceous earth + 25 kg CaO
Diaduk dengan Agitator 30-M-1004 selama 1 jam sampai homogen.
Precoating leaf filter
Melapisi leaf filter dengan larutan diatomaceous earth sebelum filtrasi,
tujuan untuk : memperkecil mesh agar filtrasi optimal,dan memudahkan
pembersihan sulphur cake yang melekat pada leaf filter.
Filtrasi
Tujuan untuk menyaring kotoran molten sulphur (cake).
Cycle operasi tiap filter 3 hari atau sesuai kebutuhan , tergantung
ketinggian level sludge (di Dirty Sulphur Pit 30-D-1003 A/B atau kondisi
leaf filter).
Type filter adalah lembaran / leaf , material wire net leaf stainless steel.

Sulphur cair, Dirty sulphur pump 30-P-1002 A/B  Sulphur Filter

30-Fil-1001 A/B, ash (max 50 ppm)  Filtered SulphurTank 30-TK-1001
 Pumping Pit 30-D-1006.
Produk :

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 8

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Sulphur cair, ash max 50 ppm ditampung di Filtered Sulphur Storage Tank
30-TK-1001.
Sulphur cake dari pembersihan leaf filter ditampung ditempat tertentu.

SO2 Generation Section dan Waste Heat Boiler

Flow diagram SO2 Generation dan SO2 Conversion

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 9

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Bahan masuk :
Sulphur cair (Ash max 50 ppm) : 25,199 kg/h , temp : 135 0C
Dry air ( O2 : 21% ; N2 : 79% ) : 165,156 Nm3/h , temp : 103 0C
Boiler Feed Water ( in WHB ) : 93,278 t/h
Uraian proses :
Sulphur cair dari Sulphur Burner Pit 30-D-1006 dipompa dengan Burner Feed
Pump 30-P-1004 A/B dimasukkan kedalam Furnace 30-B-1101 melalui Sulphur
Gun 30-B-1102 A~F &dispray agar mudah bereaksi dengan dry air. Titik bakar
belerang 2430C
Dry air (dari Blower) masuk ke Furnace 30-B-1101 dibagi menjadi 2 bagian :
±70% melalui primary air untuk proses reaksi SO2 generation
±30% melalui secondary air agar reaksi gas optimal
Design dari Sulphur Furnace mengikuti prinsip cyclone.
Dry air yang dimasukkan ke Furnace 30-B-1101 berlebih ( excess ) untuk
direaksikan lebih lanjut dengan gas SO2 di Converter 30-R-1201.
SO2 Generation
Reaksi : S (s) + O2 (g)  SO2 (g) + 70960 kcal/kgmol
SO2 yang terjadi 10,46 % mol ( +SO3: 0.24% ), sisanya adalah dry air.
Sulphur cair + Dry air  Furnace 30-B-1101  Waste Heat Boiler
30-B-1104 tube side  Gas SO2 dan Excess Air ke Converter 30-R-
1201.
Steam Generation
Suhu reaksi dalam Furnace 30-B-1101: 1042 0C. Panas gas tersebut
digunakan untuk memanaskan BFW menjadi saturated steam di WHB
30- B-1104, selanjutnya dipanaskan di Steam Superheater 30-E-1102
menjadi superheated steam untuk menggerakkan Steam Turbine
Generator (di PG).
Boiler Feed Water dengan flow 93,278 t/h ; p : 48 kg/cm2 ; t : 1040C dari
BFW Pump 30-P-6201 A/B (dari PG) ke
 2nd Economizer 30-E-1204 Tube bottom side ke

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 10

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
1st Economizer 30-E-1203 Tube side  2nd Economizer 30-E-1204 Tube top side;
p : 39.7 kg/cm2 ; t : 239 0C, ke
 WHB 30-B-1104 / shell side & steam drum , outlet p : 39.7 kg/cm2 ;
t : 255 0C Saturated Steam. Blowdown boiler water sebesar 2% dari
flow BFW untuk menurunkan suspended solid, ke
Super Heater 30-E-1102 / tube side, berubah jadi..
 Super heated Steam, flow 91 t/h p : 36 kg/cm2 t : 415 0C.

Chemical untuk boiler water di WHB:

No. Chemical Dosis Value Fungsi

1 PO4 ppm vs flow rate BFW 10~15 Scale inhibitor

2 Na2SO3 ppm vs flow rate BFW 10 max Corrotion inhibitor

/ Oxygen Scafenger
3 Anionic ppm vs flow rate BFW 10~15 Dispersant
Polymer
4 Amine ppm vs flow rate BFW 5 pH Adjusting

Produk :
Gas SO2:10.46 % mol (+SO3:0.24%) & Excess Air ke Converter 30-R-1201.
Superheated Steam flow 91.03 t/h ke unit Power Generation untuk
menggerakkan Steam Turbine Generator 17.5 MW.

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 11

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
SO2 Convertion Section

Komposisi Kgmol/h % mol

SO2 769.97 10.46
SO3 17.56 0.24
O2 747.33 10.15
N2 5825.22 79.15
Total 7360.08 100

Komposisi Kgmol/h % mol

SO2 0.93 0.01
SO3 29.78 0.46
O2 362.81 5.83
N2 5825.22 93.67
Total 6218.74 100

Komposisi Kgmol/h % mol

SO2 30.71 0.44
SO3 756.81 10.83
O2 377.7 5.4
N2 5825.22 83.33
Total 6990.45 100

Komposisi Kgmol/h % mol

SO2 75.6 1.08
SO3 711.93 10.15
O2 400.15 5.71
N2 5825.22 83.06
Total 7012.9 100

Komposisi Kgmol/h % mol

SO2 263.82 3.71
SO3 523.71 7.37
O2 494.28 6.95
Total komulatif conversi : 99.89 % N2 5825.22 81.96
Total 7107 100
Total volume katalis : 341000 liter

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 12

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111

Bahan masuk :
Gas SO2:10.46% (+SO3:0.24%) + Excess Air dari Sulphur Furnace 30-B-
1101.
Uraian proses :
Double contact terjadi di Converter 30-R-1201:
1st contact di Bed-I , II , III dan 2nd contact di Bed-IV.
SO2 conversion terjadi didalam Converter 30-R-1201.
Untuk mempercepat laju reaksi menggunakan katalis V2O5 ( Vanadium
Pentoxide ). Temperatur 420 0C (reaksi awal minimal 400 0C)
Reaksi exothermis dan reversible :
SO2 (g) + ½ O2(g) ↔ SO3 (g) + 33490 kcal/kgmol
Bila temperatur awal reaksi turun < 380 0C maka akan bergeser kekiri dan
terjadi loss reaction.
1st Contact di Bed - I , II & III :
Gas SO2+ 10.7 % mol + Excess Air  Bed-I  Superheater 30-E-1102
Shell side  Bed-II 2nd Heat Exchanger 30-E-1202 tube side  Bed-
III.
2nd Contact di Bed-IV :
Sisa gas SO2 outlet 1st Absorber 30-T-1302 +Sisa udara1st Heat
Exchanger
30-E-1201 shell side 2nd Heat Exchanger 30- E-1202 shell side Bed-IV.
Produk :
Dimasukkan ke 1st Absorption Tower 30-T-1302

1st Contact Komposisi Kgmol/h % mol

(Outlet Bed-III) SO2 30.71 0.44
SO3 756.81 10.83
O2 377.7 5.4

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 13

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
N2 5825.22 83.33

2nd Contact Komposisi Kgmol/h % mol

(Outlet Bed-IV) SO2 0.93 0.01
SO3 29.78 0.48
O2 362.81 5.83
N2 5825.22 93.67

Dimasukkan ke 2nd Absorption Tower 30-T-1303

SO3 Absorption Section dan Drying Tower

Flow diagram # 1300 Air Drying & SO3 Absorption

Parameter yang mempengaruhi proses absorpsi gas SO3 dan drying air:
1. Temperatur gas inlet absorber 30-T-1302/03 (conversi di Reaktor jelek)
2. Temperatur H2SO4 inlet absorber /drying tower
3. Consentrasi H2SO4 inlet absorber/ drying tower
4. Flow Acid kurang (kapasitas pompa 30-P1301/02/03 turun)
5. Distribusi Acid tidak merata (flange 30-T1301/02/03 bocor)

Drying Tower 30-T-1301

Bahan masuk :

Udara ambient 171060 Nm3/h.

Larutan absorbent H2SO4 cons. 98.5% w ; temperatur : 600 C ; flow : 1482000
kg/jam.
Uraian proses :

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 14

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Dry air terjadi didalam Drying Tower 30-T-1301, dari wet air yang masuk ke
bagian bawah sedangkan larutan H2SO4 cons. 98.5% w masuk dari atas dan
dialirkan melalui distributor acid.
Moisture udara ambient diserap oleh larutan absorbent H2SO4 cons. 98.5%
melalui ceramic mini ring untuk memperluas permukaan absorpsi.
Mist acid dipisahkan dari dry air oleh demister, agar system outlet Drying Tower
30-T-1301 tidak terkorosi.
H2SO4 dari bottom Drying Tower 30-T-1301 mengalir gravity ke DT/1st AT
Pump Tank 30-D-1301, dipompa dengan DT Circulation Pump 30-P-1301 masuk
ke DT Cooler 30-E-1301 untuk diturunkan temperaturnya, selanjutnya masuk ke
Drying Tower 30-T-1301. Dan sebagian acid ditransfer ke 2nd AT Pump Tank 30-
D-1302, flow: 75034 kg/jam.

Udara ambient → Drying Tower 30-T-130 → Air Blower 30-C-1301/02 → Dry

air ke Sulphur Furnace 30-B-1101.
H2SO4 dari Pump Tank 30-D-1301 disirkulasikan dengan DT Circulasi Pump 30-
P-1301, t : 980 C → DT Cooler 30-E-1301, t : 600 C( sebagian acid dialirkan ke
30-D-1302 ) → Drying Tower 30-T-1301 → DT/1st AT Pump Tank 30-D-1301.

Produk :
Udara kering 165155 Nm3/h, temp. 1030 C, dimasukkan ke Sulphur Furnace 30-
B-1101 untuk firing Sulphur.
H2SO4 outlet cons. 98.19% + H2O 1.81% w ; t : 680 C ; flow : 1486741 kg/h
masuk ke DT / 1st AT Pump Tank 30-D-1301.

1st Absorption Tower 30-T-1302

Bahan masuk :
Gas SO2 , SO3 + sisa dry air dari outlet 1st Economizer 30- E-1203, t : 2200 C;
flow = 156675 Nm3/h.

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 15

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Larutan absorbent H2SO4 cons. 98.5% w ; t = 800 C ; flow = 1567000 kg/jam dari
DT/1st AT Pump Tank 30-D-1301.
H2O sebagai dillution water menggunakan demin water.
Uraian proses :
Gas SO3 diabsorp oleh larutan absorbent H2SO4 98.5% w yang dialirkan ke
distributor acid dan dialirkan melalui ceramic mini ring untuk memperluas
permukaan absorpsi.
Reaksi : H2SO4 (aq) + SO3 (g) → H2S2O7 ( l )
Gas SO3 diserap oleh H2SO4 pekat membentuk Asam Pirosulfat. Asam Pirosulfat
juga disebut Oleum H2SO4. SO3 asam sulfat pekat berasap, Absorpsi ini terjadi
didalam 1st Absorption Tower 30-T-1302.
Mist acid dipisahkan oleh demister dari gas SO2, agar system outlet 1st
Absorption Tower 30-T-1302 (Duct inlet shell Exchanger 30-E-1201 dan 30-E-
1202) tidak terkorosi.
H2S2O7 dari bottom 1st Absorption Tower 30-T-1302 mengalir gravity ke DT/
1st AT Pump Tank 30-D-1301. Asam Pirosulfat direaksikan dengan air/dillution
water membentuk asam sulfat pekat.
Reaksi : H2S2O7 ( l ) + H2O → 2 H2SO4 (aq) + 32800 kcal/kgmol.
Reaksi ini terjadi di DT / 1st AT Pump tank 30-D-1301 dan asam sulfat pekat
(konsentrasi ± 98.5%) tersebut dipompa dengan 1st AT Circulation Pump 30- P-
1302, masuk ke 1st AT Cooler 30-E-1302 untuk diturunkan temperaturnya
menggunakan media pendingin cooling water, selanjutnya masuk ke 1st
Absorption Tower 30-T-1302.
Gas SO2 dan SO3 + Sisa dry air out let (Converter) Bed-III , t : 4580 C → 1st
Heat Exchanger 30- E-1201 tube side, t : 2720 C → 1st Economizer 30-E-1203
Shell side t : 2200 C → 1st Absorber Tower 30-T-1302.
H2SO4 dari DT/1st AT Pump Tank 30-D-1301 disirkulasikan dengan 1st AT Acid
Pump 30-P-1302, t : 980 C → 1st AT Cooler 30- E-1302, t : 800 C → 1st
Absorption Tower 30-T-1302 → DT / 1st AT Pump tank 30-D-1301.
Produk :
Sisa gas SO2 + Sisa dry air

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 16

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Gas tersebut dari top 1st Absorption Tower 30- T-1302; t : 780 C dimasukkan ke
1st Heat Exchanger 30-E-1201 shell side → 2nd Heat Exchanger 30-E1202 shell
side; t : 3220 C → Bed-IV Converter; t : 4100 C.

H2SO4 cons. 99.38% w + H2O 0.62%w ; t : 1160 C ; flow : 1627545 kg/h

mengalir gravity dari bottom 1st Absorption Tower 30-T-1302 masuk ke DT/1st
AT Pump tank 30-D-1301. Consentrasi H2SO4 diatur secara automatic 98,5% w
dengan menambahkan Demin water, flow=9751 kg/jam.

2nd Absorption Tower 30-T-1303

Bahan masuk :
Gas out SO2, SO3 + Sisa dry air outlet 2nd Economizer 30- E-1204 , t = 1900 C
flow = 139379 Nm3/h.
Larutan absorbent H2SO4 cons. 98,5 % w + H2O 1.5% w, t = 800 C ; flow=
1460000 kg/h.
H2O sebagai dillution water menggunakan demin water.

Uraian proses :
Gas SO3 diabsorp oleh larutan absorbent H2SO4 98.5% w yang dialirkan ke
distributor acid dan dialirkan melalui ceramic mini ring untuk memperluas
permukaan absorpsi.

Reaksi : H2SO4 (aq) + SO3 (g) → H2S2O7 ( l )

Gas SO3 diserap oleh H2SO4 pekat membentuk Asam Pirosulfat. Asam Pirosulfat
juga disebut Oleum H2SO4. SO3 asam sulfat pekat berasap, Absorpsi ini terjadi
didalam 2nd Absorption Tower 30-T-1303.
Mist acid dipisahkan oleh demister dari gas SO2 , agar duct outlet 2nd Absorption
Tower 30-T-1303 dan Stack 30-D-1303 tidak terkorosi.

H2S2O7 dari bottom 2nd Absorption Tower 30-T-1303 mengalir gravity ke 2nd
AT Pump Tank 30-D-1302.

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 17

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
Asam Pirosulfat direaksikan dengan air / dillution water membentuk asam sulfat
pekat.

Reaksi : H2S2O7 ( l ) + H2O → 2 H2SO4 (aq) + 32800 kcal/kgmol, reaksi ini

terjadi di 2nd AT Pump tank 30-D-1302 dan asam sulfat pekat tersebut dipompa
dengan 2nd AT Circulation Pump 30-P1303 masuk ke 2ndAT Cooler 30-E-1303
untuk diturunkan temperaturnya menggunakan media pendingin cooling water,
selanjutnya masuk ke 2nd Absorption Tower 30-T-1303.

H2SO4 dari 2nd AT Pump Tank 30-D-1302 disirkulasikan dengan 2nd AT

Circulation Pump 30- P-1303, t : 890 C → 2nd Absorption Tower Cooler 30-E-
1303, t : 800 C → 2nd Absorption Tower 30-T-1303 → 2nd AT Pump tank 30-D-
1302. Dan sebagian acid dialirkan ke Product Cooler 30-E-1304, temp. 450 C,
flow: 78256 kg/cm.

Gas SO2 dan SO3 + Sisa dry air out let Bed-IV (Converter), t : 4260 C → 2nd
Economizer E-1204 Shell Side , t : 1900C → 2nd Absorber Tower 30-T-1303 →
Stack 30-D-1303, t : 800 C.

Produk:
Sisa gas SO2 + Sisa dry air dibuang ke atm. di Stack 30-D-1303, sebagai emisi
(max.150 ppm).
H2SO4 Cons. 99.0% w + H2O 1.0 % w ; t : 890 C ; flow : 1462382 kg/h mengalir
gravity dari bottom 2nd Absorber Tower 30-T-1303 dan masuk ke 2nd AT Pump
Tank 30- D-1302. Consentrasi H2SO4 didalam 2nd AT Pump Tank 30-D-1302
diatur secara automatic 98,5% w dengan menambahkan dillution water (Demin
water), flow = 840 kg/h.

4.2 Tugas Khusus

4.2.1 Definisi

4.2.3 Jenis-Jenis

4.2.4 Gasket Pada Pabrik SA/SU

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 18

 LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. PETROKIMIA GRESIK

Jl. Jenderal Ahmad Yani-Gresik 61119 Telp. : 031-3981811, 3982100, 3982200

111
4.2.5 Cara Menentukan Penggunaan

Prodi Strata 1 | Teknik Mesin | Universitas Jember 19