Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
8
Februari
2019
Presentasi
untuk
Pusdiklatwas
BPKP
1
Apakah
yang
dimaksud
dengan
KORUPSI?
Born in 1960, he managed to earn accountant degrees from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara in 1988
and College of Business Administration, Georgia State University, Atlanta in 1993. He began his
career by working as a civil servant with the Finance and Development Supervisory Agency (BPKP)
then a Senior Manager with the Disputes Analysis and Investigations division of the
PriceWaterhouseCoopers Indonesia.
Achievements:
1999 Strategy designer, Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional - Maret 1999 by BPKP
2007 Legal Eagle, Tempo Magazine
2008 Bung Hatta Anti Corruption Award, BHACA
2009 Bintang Maha Putera Utama – the Government of the Republic of Indonesia
He
started
his
career
in
Bukopin
with
latest
posiHon
as
Deputy
Branch
Manager.
He
then
move
to
several
other
banks
(LTCB
BCA,
Summa,
Utama)
and
he
was
also
a
Division
Head
of
AdmistraHon
in
BPPN
(Badan
Penyehatan
Perbankan
Nasional)
The
Banking
Restructuring
Agency
during
the
1998
financial
crisis
in
Indonesia.
He
also
had
experience
in
Capital
Market
served
as
a
director
in
KDEI
(Kliring
Deposit
Efek
Indonesia)
and
also
managed
the
design
and
implementaHon
of
the
Scriptless
System
for
Indonesian
Stocks.
He
have
worked
with
KPK
(Indonesian
CorrupHon
EradicaHon
Commission)
for
5
years
as
Director
of
Monitoring
which
is
tasked
for
conducHng
reviews
of
the
administraHon
management
system
of
all
State
InsHtuHons
and
provide
recommendaHons
should
the
systems
are
prone
to
corrupHon.
He
also
have
worked
with
oil
and
gas
service
company
PT
Elnusa
Tbk.
,
and
currently
consulHng
SKK
Migas
(Upstream
Oil
&
Gas
Supervisory
Agency)
in
the
area
of
audit
and
the
implementaHon
of
the
AnH
Bribery
Management
System.
Presentasi
untuk
Pusdiklatwas
BPKP
4
Korupsi menurut UU?
Di
dalam
UU
31/1999
jo
20/2001
tentang
Pemberantasan
Tindak
Pidana
Korupsi,
yang
paling
banyak
dirumuskan
adalah
jenis
SUAP
Suap-‐menyuap, sogok, kick-‐back, minta komisi, pungutan liar, fee Hdak resmi
18%
Tahun 2018
Berbagi
pengalaman
dari
SKK
Migas
OTT
(oleh
penegak
hukum)
Implementasi
SNI
ISO
37001
Penetapan
nilai-‐nilai
AnH
Suap
tentang
Sistem
Manajemen
AnH
dalam
bentuk
kebijakan
4
NO’s:
InvesHgasi
forensik
untuk
menemukan
Penyuapan
-‐ No
Bribery
adanya
suap
di
dalam
perusahaan
-‐ No
Kickback
-‐ No
Gih
Pengenaan
sanksi
keras
kepada
-‐ No
Luxurious
Hospitality
yang
melanggar
4
NO’s
PelaHhan2
kepada
semua
personel
perusahaan
bahwa
harus
mentaaH
Pemberlakuan
kebijakan
“right-‐to-‐ prinsip
4
NO’s
audit”
terhadap
vendor/rekanan
perusahaan
Penjelasan2
kepada
semua
vendors/
rekanan
bahwa
harus
mentaaH
prinsip
4
NO’s
Semuanya
dilakukan
agar
Hmbul
persepsi
publik
bahwa
bisnis
di
hulu
migas
itu
efisien
karena
TIDAK
ADA
RENTE.
Diharapkan
hal
itu
akan
lebih
menarik
bagi
investor
untuk
berinvestasi
di
hulu
migas.
Presentasi
untuk
Pusdiklatwas
BPKP
15
Tantangan utama bagi Leaders
2. No Kickback
Tidak boleh ada komisi, uang terima kasih, uang bagi-bagi
3. No Gift
Tidak boleh ada hadiah yang tidak wajar
Mei-‐ Jul 2017 Aug -‐ Dec 2017 Jan -‐ Mar 2018 Apr -‐ Juni 2018 Jul -‐ Oct 2018 Jan 2019
• Kick
Off
MeeHng
• Training
Awarenes:
• Implementa%on
• Menyiapakan
TOR
&
• Audit
Ser%fikasi
• Tindaklanjut
setelah
• Pelajari
dokumen
SMAP
§ Training
Internal
Penerapan
Sistem
Tender
LS
(Stage-‐1
dan
akreditasi
adalah
dan
informasi
relevan.
§ Training
Eksternal
Manajemen
AnH
Suap
Stage-‐2)
akan
dilakukan
• Menyusun
Rencana
dan
SNI
ISO
37001:2016
• Internal
Assesment
• Tinjauan
audit
pemantauan
Tim
SMAP
• Sosialisasi
Internal
dan
• ConHnual
Manajemen
(surveilance)
secara
• Email
Tugas
28/072017
• Development
Eksternal
improvement
• Pemenuhan
Non-‐ berkala
• Gap
Analysis
Penyusunan
Kebiijakan
• Pemutakhiran
Risk
• Pra
Akreditasi
/
Audit
Conformity
• Review
Kebijakan
&
dan
Prosedur
SMAP
Register
termasuk
Risiko
Prosedur
dan
Penyuapan
• Ser%fikasi
SNI
ISO
bandingkan
dgn
Klausul
37001
SMAP
(26
SMAP
Oct
2018)
Penyerahan
SerHfikat