Sie sind auf Seite 1von 7

Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup

ISSN: 2528-4002 (media online)


ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat
TINDAKAN SUAMI DALAM MENGURANGI RASA NYERI PERSALINAN
KALA SATU DI KLINIK MANDA JALAN KARYA CLINCING
KECAMATAN MEDAN BARAT TAHUN 2017

Lia Rosa Veronika Sinaga


Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia
liarosav@yahoo.com

ABSTRACT

Labor is a process of expenditure (birth) the result of conception that can live outside the uterus
through the vagina to the outside world. The process is said to be normal or spontaneous if the born
baby is in a position behind the head and takes place without the help of relief devices, and does
not hurt the mother and baby. This process generally takes place in less than 24 hours. The actions
of husbands in reducing labor pain include massage, relaxation, imagination. This study uses a
quantitative approach, with cross sectional study in which data regarding the independent and
dependent variables were collected simultaneously which aims to find the husband of action in
relieving pain during labor on road works alley clinics celincing manda subdistrict helvetia field in
2017. The population in this study is all the husbands who came to the maternity clinic
accompanied her husband by Consecutive Sampling counted 38 respondents. This data was
obtained from observation or observation of 20 questionnaires of respondents consisting of 10
massage measures, 5 relaxation action questionnaires, 5 questionnaire actions of imagination. The
data obtained are processed by frequency distribution and analyzed descriptively with Cross
Sectional approach, based on 36-45 years old majority 22 respondents (57,1%), high school
education 22 respondents (60,1%), job of Karyawan 15 respondents (39.5%), based on Masase 22
Respondents (57.9%), 25 Respondents (65,7%) Relaxation, and Imagination 20 Respondents
(52,6%). For the husband with this research is expected to add insight into the actions of husbands
in reducing pain during childbirth such as massage, relaxation, imagination. For health care
workers to teach the husband how to massage, relaxation, imagination by way of counseling so that
husbands can perform these actions in reducing the pain of labor For the institution, this study is
expected to be input and learning resources to students and useful for further research.

Keywords: Action of Husband (massage, relaxation, imagination), Facing Labor Pain

PENDAHULUAN
Persalinan merupakan proses persiapan persalinan dan dukungan (Yanti,
pengeluaran (kelahiran) hasil konsepsi yang 2011).
dapat hidup di luar uterus melalui vagina ke Ibu yang mengalami persalinan pasti
dunia luar. (Jenny, 2013). Nyeri pada proses mengalami nyeri. Rasa nyeri persalinan
persalinan diakibatkan karena peregangan bersifat personal, setiap orang merasakan rasa
segmen bawah rahim selama kontraksi nyeri yang berbeda terhadap hasil stimulus
serviks. Rasa nyeri yang dialami ibu inpartu yang sama tergantung pada ambang nyeri
selama persalinan bersifat unik pada setiap yang dimilikinya. (Andarmayo, 2013).
ibu dimana faktor yang mempengaruhinya Menurut WHO (World Health Organization )
antara lain budaya, rasa takut, kecemasan, bahwa pendamping persalinan adalah atas
pengalaman persalinan sebelumnya, pilihan ibu sendiri. Namun saat ini partisipasi

16
19
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN: 2528-4002 (media online)
ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat
pria dalam kesehatan reproduksi masih dapat memberikan rasa aman, tenang,
rendah, masih banyak suami belum mampu semangat, mengurangi ketegangan ibu, status
menunjukkan dukungan penuh terhadap emosional menjadi lebih baik (Nolan, 2013).
proses persalinan, terdapat 68% persalinan di Hasil Studi yang dilakukan oleh
Indonesia tidak didampingi suami selama National Birthday Trust terhadap 1000 wanita
proses persalinan. Efek dari tidak adanya menunjukan bahwa 90% wanita merasakan
pendampingan suami selama persalinan manfaat dari tehnik relaksasi dan massase
berdampak kecemasan pada ibu untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan
mengkibatkan kadar kotekolamin yang (Findley dan Chamberlain, 1999). Ibu hamil
berlebihan sehingga menyebabkan turunya dan ibu bersalin yang mendapatkan massase
aliran darah ke rahim (Cholil, 2010). yang dilakukan oleh calon ayahnya secara
Kehamilan istri memang menjadi teratur akan mengalami penurunan
salah satu perekat hubungan antara suami dan kecemasan, dan penurunan nyeri punggung
istri. Keberadaan dan ketersediaan suami dan dapat tidur dengan nyenyak saat hamil
mendampingi dan mensuport dengan sepenuh dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak
hati selama kehamilan adalah kebahagiaan mendapat massase serta mengurangi tingkat
baginya. Memasuki masa melahirkan, peran kecemasan saat persalinan dan mengurangi
penting suami pun bertambah besar. Suami di nyeri persalinan pada saat kala I persalinan
tuntut untuk bisa membimbing dan melatih sehingga ibu lebih tenang menghadapi
istri dalam melakukan pernapasan saat persalinan (Ismarwati, 2005)
melahirkan, sebab bernafas dengan benar Menurut Guyton dukungan suami
dapat mempermudah proses persalinan dan dalam proses persalinan akan memberikan
mengurangi nyeri saat persalinan efek pada Ibu yaitu dalam hal emosi, dimana
(Ryan Andryon, 2013). emosi ibu yang tenang akan menyebabkan
Saat bersalin, Ibu sering lupa teknik kontraktilitas uterus pada akhir kehamilan
bernapas yang benar sehingga butuh untuk mengeluarkan bayi. Dukungan
bimbingan dari pendamping persalinan. persalinan seperti penentraman hati, pujian,
Petugas kesehatan (Bidan) mengajari suami dan memberikan kata motivasi dan
atau keluarga yang mendampingi ibu bersalin sanjungan, serta sikap ramah yang konstan
saat nyeri datang seperti tarik napas panjang dapat mengalihkan perhatian Ibu (Guyton,
melalui hidung lalu keluarkan secara 2012).
perlahan-lahan dari mulut. Lakukan setiap Berdasarkan survey awal yang
nyeri datang, jangan mengejan sebelum di dilakukan di Klinik Manda Jl Karya Clincing
instruksikan dokter/bidan, karena akan Medan Barat yang dilakukan oleh peneliti
menambah nyeri dan menghabiskan tenaga pada bulan November 2017 peneliti
Ibu untuk itu suami juga perlu belajar cara mengobservasi dari 15 ibu yang bersalin ada
teknik bernafas yang benar saat bersalin 5 ibu inpartu kala I merasakan kesakitan yang
(Ismarwati, 2005). berlebihan karena suami tidak pernah
Usapan pada perut Ibu dan memijat melakukan tindakan seperti massase,
lembut punggung Ibu untuk mengurangi rasa relaxation, imagination sedangkan 4 ibu
nyeri persalinan, sebaiknya pendamping inpartu yang melakukan massase saat
seperti suami atau orang tua turut melakukan persalinan kala I ibu merasakan pengurangan
usapan ini. Sentuhan dapat memberikan rasa nyeri, 3 ibu inpartu yang tidak pernah
keajaiban, hanya dengan pelukan dan usapan mendapat dukungan saat bersalin karena
pada istri (Ryan Andryon, 2013). Kehadiran suami bekerja diluar kota sehingga ibu selalu
suami seorang pendamping persalinan cemas dan takut saat menghadapi persalinan
memberikan pengaruh pada ibu bersalin serta 3 ibu inpartu tidak pernah merasakan
karena dapat membantu ibu saat bersalin serta nyeri saat bersalin karena tindakan suami

17
19
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN: 2528-4002 (media online)
ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat
yang selalu mendampingi ibu setiap bersalin Berdasarkan latar belakang diatas
yaitu menenangkan ibu dengan kata-kata, peneliti tertarik untuk meneliti “Bagaimana
mencium kening ibu agar ibu lebih tenang, tindakan suami dalam mengurangi rasa nyeri
suami selalu memijat dan memberi makan persalinan kala I di klinik Manda Jalan Karya
bila ibu lapar. Celincing Kecamatan Medan Barat 2017

HASIL PENELITIAN
Tabel 1 mayoritas pekerjaan adalah Karyawan
Distribusi Frekuensi dan Persentase Kara dengan jumlah 15 orang atau 39,5%.
kteristik Responden Di Klinik
Manda Jalan Karya Celincing Medan Tabel 2
Barat Tahun 2017 Distribusi Frekuensi dan Persentase
Umur Tindakan Relaksasi, Masase, Imaginasi Di
Umur Frekuensi Persentase Klinik Manda Jalan Karya Celincing
(%) Medan Barat Tahun 2017
<20 tahun - Tindakan Relaksasi
-
25-35 tahun 42,1 Kategori Frekuensi Presentase
16
>35 57,1 Baik 13 34,3
22
tahun Kurang 25 65,7
Total 38 100
Total 38 100
Pendidikan
Tindakan Masase
Pendidikan Frekuensi Persentase
Kategori Frekuensi Presentase
(%)
Baik 16 42,5
SD 1 2,6
Kurang 22 57,9
SMP 7 18,4
SMA 23 60,5 Total 38 100
PT 7 18,4 Tindakan Imaginasi
Total 38 100 Kategori Frekuensi Presentase
Pekerjaan Baik 18 47,4
Pekerjaan Frekuensi Persentase Kurang 20 52,6
Petani 6 15,8
Total 38 100
Karyawan 15 39,5
Wiraswasta 10 26,3
Dari tabel 2 dapat diketahui dari 38
PNS 7 18,4
responden yang diteliti tentang tindakan
Total 38 100
relaksasi mayoritas kurang sebanyak 25
orang (65,7%), tindakan masase mayoritas
Dari tabel 1 dapat diketahui mayoritas umur
kurang sebanyak 22 orang (57,9%), tindakan
responden >35 tahun yaitu 22 orang atau
imaginasi mayoritas kurang sebanyak 20
57,1%, mayoritas pendidikan adalah SMA
orang (52,6%).
dengan jumlah 23 orang atau 60,5%,
Relaksasi terdapat mayoritas kurang
PEMBAHASAN sebanyak 25 (65,7%)
Tindakan Suami Dalam Mengurangi Rasa Berdasarkan hasil penelitian,
Nyeri Dengan Relaksasi. mayoritas responden tidak mengetahui tentang
Hasil penelitian tentang tindakan tindakan pengurangan rasa nyeri dengan
suami mengurangi rasa nyeri dengan teknik Relaksasi. Memasuki masa melahirkan, peran

18
19
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN: 2528-4002 (media online)
ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat

penting suami pun bertambah besar. Suami khsususnya bidan berperan penting untuk
dituntut untuk bisa membimbing dan melatih mengajari saumi dalam melakukan teknik
istri dalam melakukan pernapasan saat relaksasi yaitu dengan cara mengalihkan
melahirkan. Sebab bernafas perhatian ibu kemasa lalu mereka untuk dapat
dengan benar dapat mempermudah proses per mengurangi rasa nyeri pada ibu( Gate Control,
salinandan mengurangi nyeri persalinan 2011)
(Ryan Andryono, 2013). Banyak faktor yang yang
Dengan relaksasi pasien dapat mempengaruhi nyeri salah satu budaya.
mengubah persepsi terhadap nyeri, relaksasi Budaya mempengaruhi cara individu
merupakan metode yang efektif terutama pada mengatasi nyeri. Individu mempelajari apa
pasien yang mengalami nyeri kronis. Latihan yang diharapkan dan apa yang diterima oleh
pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan kebudayaan mereka. Hal ini meliputi
oksigen, frekuensi pernapasan, frekuensi bagaimana individu bereaksi terhadap nyeri
jantung dan ketegangan otot, yang tanpa dukungan suami maupun keluarga.
menghentikan siklus nyeri dan ketegangan Suami dapat membantu ibu
otot (Mc Caffery,2012) mengurangi rasa nyeri persalinan dengan cara
Banyak para suami tidak mengerti melatih ibu memiliki respon yang baik
cara mengurangi nyeri persalinan melalui terhadap kehamilan dan kelahiran bayi yang
teknik relaksasi sehingga pada saat ibu dinanti-nantikan mereka seperti melatih
mengalami nyeri suami tidak melakukan pernapasan ibu dengan intruksi dari suami
tindakan apa-apa. Sebagai tenaga kesehatan
khsususnya bidan berperan penting untuk Tindakan Suami Dalam Mengurangi Rasa
mengajari saumi dalam melakukan teknik Nyeri Dengan Teknik Masase.
relaksasi yaitu dengan cara mengalihkan Hasil penelitian tentang tindakan suami
perhatian ibu kemasa lalu mereka untuk dapat mengurangi rasa nyeri dengan teknik masase
mengurangi rasa nyeri pada ibu( Gate Control, terdapat mayoritas kurang sebanyak 22 orang
2011) (57,9%) dan minoritas baik sebanyak 16
Banyak faktor yang yang orang (42,5%). Berdasarkan hasil penelitian,
mempengaruhi nyeri salah satu budaya. mayoritas responden tidak mengetahui
Budaya mempengaruhi cara individu pengurangan rasa nyeri seperti mengelap
mengatasi nyeri. Individu mempelajari apa keringat Ibu dan mengelus punggung Ibu pada
yang diharapkan dan apa yang diterima oleh saat persalinan.
kebudayaan mereka. Hal ini meliputi Kurangnya pengetahuan suami juga
bagaimana individu bereaksi terhadap nyeri dipengaruhi oleh sosialisasi petugas
tanpa dukungan suami maupun keluarga. kesehatan, dimana Bidan Di Klinik tidak ada
Suami dapat membantu ibu mengurangi rasa mengajari dan memberi informasi tentang
nyeri persalinan dengan cara melatih ibu pengurangan rasa nyeri persalinan kala I dan
memiliki respon yang baik terhadap tindakan suami seperti massase tidak
kehamilan dan kelahiran bayi yang dinanti- membudaya di klinik tersebut sehingga tidak
nantikan mereka seperti melatih pernapasan semua suami mengetahui cara mengurangi
ibu dengan intruksi dari suami. nyeri saat persalinan.
Banyak para suami tidak mengerti Sejalan dengan pernyataan
cara mengurangi nyeri persalinan melalui Notoadmojdo (2012) yang menyatakan bahwa
teknik relaksasi sehingga pada saat ibu pengetahuan diperoleh dari pengalaman yang
mengalami nyeri suami tidak melakukan berasal dari berbagai sumber informasi,
tindakan apa-apa. Sebagai tenaga kesehatan sehingga timbul upaya peningkatan

19
19
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN: 2528-4002 (media online)
ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat

pengetahuan masyarakat mengenai Selama ini peran pendamping


Pengurangan Rasa Nyeri nyeri dalam persalinan tidak terlalu diperdulikan baik oleh
Persalinan melalui media massa, keluarga atau tenaga kesehatan maupun keluarga. Bahkan
petugas kesehatan. Dengan demikian, apabila beberapa dirumah sakit tidak
sumber informasi masih kurang khususnya memperbolehkan adanya pendamping
sosialisasi petugas kesehatan tentang persalinan berlangsung, jadi ibu bersalin
pengurangan rasa nyeri persalinan hanya didampingi Dokter/Bidan. Padahal itu
(Artiningsih, 2011). sangat mempengaruhi kenyamanan dari ibu
Bidan mempunyai peran penting bersalin itu sendiri yang akhirnya akan
dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara mengurangi rasa sakit persalinan (Defiyani,
nonfarmakologi seperti pijat atau masase cara 2013)
lembut membantu ibu merasa lebih segar dan Seorang laki-laki yang memiliki
rileks dan nyaman selama persalinan. Ibu pendidikan tinggi akan berusaha dan mengerti
yang dipijit akan lebih bebas dari sakit. cara mengurangi rasa nyeri persalinan
Karena melepaskan senyawa endhorpin dan terhadap istrinya dengan cara mencari
pijat juga dapat membuat ibu lebih dekat informasi dari berbagai sumber seperti
dengan keluarga terutama suami yang pengurangan rasa nyeri melalui teknik
merawatnya (Danuatmaja, 2012) Imaginasi yaitu dengan menghibur istri
Kehadiran pendamping seperti suami, membuat ibu tertawa dan terhibur untuk
keluarga, atau orangtua selama proses mengalihkan ibu terhadap nyeri yang dialami,
persalinan dapat mengurangi rasa nyeri dapat mencium kening dan memberi makan dan
memberikan sentuhan terhadap ibu. Namun minum ibu disela-sela kontraksi agar ibu
saat ini partisipasi suami masih sangat rendah merasa diperhatikan agar lebih
masih banyak suami belum tahu bahwa semangat.Sebuah kajian penelitian
pentingnya peran suami dalam proses menunjukkan para wanita yang mendapat
persalinan dapat membuat kesenangan atau dukungan selama persalinan akan lebih sedikit
kelancaran bagi ibu bersalin (Musbikin, memerlukan pereda nyeri, dan arti penting
2010). pendampingan suami pun telah dilakukan
peneliti di jerman hasilnya 90% ibu yang
Tindakan Suami Dalam Mengurangi Rasa ditemani suaminya mengatakan lebih nyaman
Nyeri Dengan Imaginasi dan persalinan lancar (Utami,2010). Tetapi
Hasil penelitian tentang tindakan kenyataannya dengan faktor pekerjaan suami
suami mengurangi rasa nyeri dengan teknik jarang mendampingi istri melahirkan dan
Imaginasi terdapat mayoritas kurang mengatakan sibuk dengan pekerjaan diluar
sebanyak 20 (52,6%) dan minoritas baik kota sehingga tidak mendampingi ibu saat
sebanyak 18 (47,4%) proses persalinan akan meningkatkan

KESIMPULAN mengurangi Rasa Nyeri persalinan Meliputi


Tindakan suami yang kurang dalam Imaginasi sebanyak 20 orang dengan 52,6%.
mengurangi Rasa Nyeri persalinan Meliputi
Masase sebanyak 22 orang dengan 57,9%. SARAN
Tindakan suami yang kurang dalam Bagi responden dengan adanya
mengurangi Rasa Nyeri persalinan Meliputi penelitian ini diharapkan dapat menambah
Relaksasi sebanyak 25 orang dengan 65,7%. wawasan tentang pengetahuan tindakan suami
Tindakan suami yang kurang dalam dalam mengurangi rasa nyeri pada saat
persalinan

19
20
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN: 2528-4002 (media online)
ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat

Sebaiknya Klinik Manda lebih dalam penelitiannya dapat mempertajam


meningkatkan dukungan informasi dan pertanyaan berdasarkan teori yang ada tetapi
pengetahuan untuk para Suami agar dapat dapat dimengerti oleh responden, karena
memahami khusunya tentang pengurangan penelitian ini mungkin banyak
rasa nyeri pada saat persalinan. kekurangannya, baik dari segi jumlah sampel
Diharapkan dapat membawa pengaruh yang digunakan maupun waktu penelitian
yang lebih positif lagi terhadap responden dan yang relatif singkat.

DAFTAR PUSTAKA

Rukiyah, Dkk, 2010, Asuhan Kebidanan II (


Persalinan).Penerbit Trans Info
Media ; Jakarta.
Yanti, SST, 2010, ASUHAN KEBIDANAN
PERSALINAN. Pustaka Rihama.
Sondakh dan Jenny J S 2013, Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Bersalin,
Jakarta : Selemba Medika
Sukarni,Margareth, 2012, Kehamilan,
Persalinan,dan Nifas. Medical Book.
Rosemarry Mander,2010, Nyeri Persalinan.
Penerbit Trans Info Media ; Jakarta.
Anik maryunani,2010, Nyeri dalam
Persalinan, Jakarta : Selemba
Medika.
Jan Sudir Purba, 2010, Patofisiologi dan
Penatalaksaan Nyeri
Yunarti Pondok Bersalin. Padang Andalas
University Press. 2006.
Priharjo, R (2010) Perawatan Nyeri Jakarta.
EGC
Mochtar, R Sinopsis Obstetri Fisiologi,
Obstetri Patologi. Jakarta EGC; 1998
Rohani,dkk. 2011. Asuhan Kebidanan pada
Masa persalinan. Salemba Medika
Jakarta.
Judha,dkk. 2012. Teori Pengukuran Nyeri
dan Nyeri Persalinan. Nuha Medika
Yogyakarta

19
21
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
ISSN: 2528-4002 (media online)
ISSN: 2355-892X (print)
Online: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat

19

Das könnte Ihnen auch gefallen