PDF

PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK /
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019
DAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF SEPTEMBER 30, 2019
AND FOR THE NINE MONTH PERIOD THEN ENDED
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
Surat Pernyataan Direksi / i

Statements of Directors
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim /

Interim Consolidated Statements of Financial Position 1-3
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim /

Interim Consolidated Statements of Profit or loss and Other Comprehensive Income 4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim /

Interim Consolidated Statements of Changes in Equity 6
Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim /

Interim Consolidated Statements of Cash Flows 7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim /

Notes to the Interim Consolidated Financial Statements 8 - 61
The Original Consolidated Financial Statements
Included Herein are in Indonesian Language.
PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 SEPTEMBER 2019 ( TIDAK DIAUDIT ) DAN 31 DESEMBER 2018 ( DIAUDIT ) AS AT SEPTEMBER 30, 2019 ( UNAUDITED ) AND DECEMBER 31, 2018 ( AUDITED )
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 September 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

ASET September 30, 2019 Notes December 31, 2018 ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 8,858,518,336 2.f, 4 9,730,309,728 Cash and Bank
Deposito Berjangka 10,371,745,807 2.f, 5 10,371,745,807 Time Deposits
Piutang Usaha 2.g,2h, 6 Trade Receivables
Pihak Berelasi 1,126,732,689 1,126,732,689 Related Parties
Pihak Ketiga 63,036,614,088 62,220,382,267 Third Parties
(Setelah Dikurangi Penyisihan penurunan (Net of Allowance of Impairment Losses of Trade Receivebles
Nilai Piutang Usaha Rp 1.615.558.439 pada tanggal Rp 1.615.558.439 as of September 30, 2019 and
30 September 2019 dan Rp 2.353.162.619 Rp 2.353.162.619 as of December 31, 2018)
pada tanggal 31 Desember 2018)
Piutang Lain-lain 2,742,058,966 2g,2h, 7 921,290,149 Other Receivables
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - Net of Allowance for the declining
Penurunan nilai persediaan sebesar in velue of inventories of Rp 171.414.735
Rp 171.414.735 pada periode 30 September 2019 dan in the period of September 30, 2019 and Rp 171.414.735
Rp 171.414.735 periode 31 Desember 2018 175,664,439,107 2.i, 8 162,845,314,432 for the period of December 31, 2018
Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 17,564,600,305 2j,9 19,120,791,751 Advances Payments and Prepaid Expenses
Jumlah Aset Lancar 279,364,709,298 266,336,566,823 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Aset Pajak Tangguhan 4,229,960,929 2p, 17c 4,024,767,608 Deferred Tax Assets
Taksiran klaim pajak penghasilan - 2p, 17b 2,035,909,281 Estimated claims for income tax refund
Investasi pada Entitas Asosiasi - Bersih 3,146,867,963 2d,10 3,265,273,340 Investment in Associate - Net
Aset Tetap 175,394,511,750 2.k, 11 174,283,415,905 Fixed Assets
(Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan (Net of Accumulation Depreciation of
Rp 37.973.791.565 pada tanggal 30 September 2019 dan Rp 37.973.791.565 as of September 30, 2019 and
Rp 35.333.958.903 pada tanggal 31 Desember 2018) Rp 35.333.958.903 as of December 31, 2018)
Aset Tak Berwujud 411,684,851 2m, 12 341,821,843 Intangible Assets
(Setelah Dikurangi Akumulasi Amortisasi (Net of Amortization Depreciation of
Rp 2.601.454.172 pada tanggal 30 September 2019 dan Rp 2.601.454.172 as of September 30, 2019 and
Rp 2.484.607.181 pada tanggal 31 Desember 2018) Rp 2.484.607.181 as of December 31, 2018)
Aset Lain-lain 35,600,000 2n 15,600,000 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 183,218,625,492 183,966,787,977 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 462,583,334,791 450,303,354,800 TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim terlampir The accompanying Notes to the Interim Consolidated Financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan Statements form an integral part of the Interim
keuangan konsolidasian Interim secara keseluruhan. consolidated financial statements.
1

LIABILITAS DAN EKUITAS September 30, 2019 Notes December 31, 2018 LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 118,451,674,353 13 120,389,399,000 Short-Term Bank Loans
Utang Usaha 2h, 15 Trade Payable
Pihak Ketiga 8,765,237,810 15,204,984,598 Third Parties
Utang Lain-lain 2h, 16 Other Payable
Pihak Ketiga 478,224,955 479,339,588 Third Parties
Utang Pajak 1,114,717,902 2p, 17a 6,102,937,971 Taxes Payable
Beban yang Masih Harus Dibayar 1,154,238,939 18 757,768,138 Accrued Expenses
Uang Muka Pelanggan 2,376,159,742 19 1,738,352,580 Advances from Customers
Utang Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo
dalam waktu Satu Tahun Current maturities of long-term debts
Utang Bank 331,247,512 13 2,088,393,369 Bank Loans
Utang Pembelian Aset tetap 12,317,467 14 67,848,000 Liabilities for purchase of fixed assets
Utang Sewa Pembiayaan 807,218,169 2q, 20 453,100,966 Obligation under finance leases
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 149,060,449,628 161,275,642,980 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian
- Setelah dikurangan bagian yang Jatuh Long-term Debts
Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Net of Current maturities
Utang Bank 1,138,450,165 13 1,269,444,880 Bank Loans
Utang Sewa Pembiayaan 1,236,540,494 2q, 20 244,207,776 Obligation under finance leases
Estimasi Liabilitas atas Imbalan Kerja Karyawan 12,999,819,392 2.o, 21 11,921,432,634 Estimated liabilities for employees" benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 15,374,810,051 13,435,085,290 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 164,435,259,679 174,710,728,270 TOTAL LIABILITIES
2


EKUITAS September 30, 2019 Notes December 31, 2018 EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equty Attributable to the Equty Holders
Kepada pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham-Nilai Nominal Rp 100 per Saham Capital Stock - par Value Rp 100 per share
Modal Dasar 1.800.000.000 Saham Authorized - 1.800.000.000 Shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid -
1.075.760.000 Saham 107,576,000,000 22 107,576,000,000 1.075.760.000 Shares
Tambahan Modal Disetor 33,937,353,656 23 33,937,353,656 Additional Paid-in Capital
Selisih Transaksi dengan Kepentingan Non (134,482,608) (134,482,608) Difference in Value of Equity Transaction
Pengendali with Non-Controlling Interest
Saldo Laba Retained Earnings
Telah ditentukan penggunaannya 16,000,000,000 16,000,000,000 Appropriated for general
untuk dana cadangan umum Reserve
Belum ditentukan penggunaannya 140,660,923,148 118,124,258,569 Unappropriated
Sub - Jumlah 298,039,794,196 275,503,129,617 Sub - Total
Kepentingan Non Pengendali 108,280,916 24 89,496,913 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 298,148,075,112 275,592,626,530 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 462,583,334,791 450,303,354,800 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang berakhir September 2019 dan 2018 ( Tidak diaudit ) For the period ended September, 2019 and 2018 ( Unaudited )
2019 Catatan/ 2018

9 Bulan / Months Notes 9 Bulan / Months
PENJUALAN BERSIH 178,560,718,803 26 160,468,351,771 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN (70,279,505,974) 27 (64,645,544,553) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 108,281,212,829 95,822,807,218 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan (34,924,728,486) 28 (27,692,379,652) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (33,345,329,782) 29 (25,526,867,589) General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha (68,270,058,268) (53,219,247,241) Total Operating Expenses
LABA USAHA 40,011,154,561 42,603,559,977 PROFIT FROM OPERATING

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Pendapatan Lain-Lain 981,140,935 30 (2,634,778,166) Other Income
Beban Keuangan (10,525,517,702) 30 (10,278,612,539) Finance Charges
Jumlah Beban Lain-lain (9,544,376,767) (12,913,390,705) Total Other Expenses
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL DAN INCOME BEFORE FINAL TAX AND INCOME
PAJAK PENGHASILAN 30,466,777,794 29,690,169,272 TAX EXPENSE
Pajak Final (42,036,749) 17,b (44,419,238) Final Tax
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASLAN 30,424,741,045 29,645,750,034 PROFIT BEFORE INCOME TAX
MAMFAAT (BEBAN) SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
Pajak kini (7,323,799,250) (7,527,268,250) Current Tax
Pajak Tangguhan 17,521,689 268,972,814 Deferred Tax
Beban Pajak Penghasilan - Neto (7,306,277,561) 2p,17b (7,258,295,436) Income Tax Expenses - Net
LABA PERIODE BERJALAN 23,118,463,484 22,387,454,598 PROFIT FOR THE PERIOD
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE LOSS

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified subseguently to
laba rugi : Profit or loss :
Kerugian Aktuarial atas Program Actuarial loss of defined
Imbalan Pasti (750,686,535) (2,385,542,520) Benefit plan
Pajak penghasilan atas Kerugian Aktuarial Income tax of Actuarial loss of defined
Atas Prgram Imbalan Pasti 187,671,633 596,385,630 Benefit plan
Rugi Komprehensif Lain Other Comprehensive loss
Setelah Pajak (563,014,902) (1,789,156,890) Net of Tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN 22,555,448,582 20,598,297,708 FOR THE PERIOD
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim terlampir The accompanying notes to the Interim consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of the Interim
4
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2019 Catatan/ 2018

9 Bulan / Months Notes 9 Bulan / Months
LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE PERIOD ATTRIBUTABLE TO :
DIATRIBUSIKAN KEPADA :
Pemilik Entitas Induk 23,099,679,481 22,378,683,021 Equity Holders of the Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 18,784,003 8,771,577 Non-controlling Interest
Jumlah 23,118,463,484 22,387,454,598 Total
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO :
Pemilik Entitas Induk 22,536,664,579 20,589,526,131 Equity Holders of the Parent Company
Kepentingan Non Pengendali 18,784,003 8,771,577 Non-controlling Interest
Jumlah 22,555,448,582 20,598,297,708 Total
Laba per Saham yang Dapat Earnings per Share Attributable

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 21 2w, 32 21 to Equity Holders of the Parent Company
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim terlampir The accompanying notes to the Interim consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of the Interim
5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisih Transaksi
Tambahan Saldo Laba/Retained earnings Kepentingan Jumlah Ekuitas/
Perubahan Ekuitas Entitas
Modal Saham/ Modal Disetor bersih Anak / Telah Ditentukan Belum Ditentukan Non Pengendali/ Total Equity
Capital Stock Additional Paid-in Differences arising Penggunaannya/ Penggunaannya/ Sub Jumlah/ Non-controlling
Capital Net From changes of Appropriated Unappropriated Sub Total Interest
subsidiary
Saldo 1 Januari 2018 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 89,990,521,698 247,369,392,746 23,232,188 247,392,624,934 Balance as of January 1, 2018
Rugi Komprehensif Lainnya - - - - (1,789,156,890) (1,789,156,890) - (1,789,156,890) Other Comprehensive Loss
Laba Periode Berjalan - - - - 22,378,683,021 22,378,683,021 8,771,577 22,387,454,598 Profit for the Period
Saldo 30 September 18 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 110,580,047,829 267,958,918,877 32,003,765 267,990,922,642 Balance as of September 30, 2018
Saldo 1 Januari 2019 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 118,124,258,569 275,503,129,617 89,496,913 275,592,626,530 Balance as of January 1, 2019
Rugi Komprehensif Lainnya - - - - (563,014,902) (563,014,902) - (563,014,902) Other Comprehensive Loss
Laba Periode Berjalan - - - - 23,099,679,481 23,099,679,481 18,784,003 23,118,463,484 Profit for the Period
Saldo 30 September 2019 107,576,000,000 33,937,353,656 (134,482,608) 16,000,000,000 140,660,923,148 298,039,794,196 108,280,916 298,148,075,112 Balance as of September 30, 2019
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of the
keuangan konsolidasian Interim secara keseluruhan. Interim Consolidated Financial statements.
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2019 2018
9 Bulan / Month 9 Bulan / Month
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 177,744,486,982 136,991,995,769 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas untuk: Cash Payments to:
Pemasok (90,876,918,722) (64,653,784,087) Suppliers
Karyawan (117,250,000) (256,500,000) Employees
Beban Usaha (48,367,158,587) (40,591,215,572) Operating Expenses
Penerimaan Bunga 273,607,422 159,677,618 Interest Income
Pembayaran Pajak (15,946,533,271) (12,873,664,777) Income Tax Paid
Pembayaran Beban Keuangan (10,525,517,702) (10,278,612,539) Financial Expenses Paid
Penerimaan dan pembayaran Lainnya (545,166,687) 24,337,337 Other Proceeds and Payments
Kas bersih yang diperoleh dari Aktivitas Operasi Net Cash Provided by Operating Activities
11,639,549,435 8,522,233,749
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan Aset Tetap (3,750,928,507) (5,355,825,626) Acquisition of Fixed Assets
Kas bersih yang digunakan untuk Aktivitas Investasi
(3,750,928,507) (5,355,825,626) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Utang Bank Bank Loans

Penerimaan 10,783,969,320 1,355,400,000 Proceeds
Pembayaran (18,995,193,611) (8,459,417,613) Payments
Utang Lain Other Payables
Penerimaan 3,360,000,000 4,750,000,000 Proceeds
Pembayaran (3,365,363,371) (1,998,419,293) Payments
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (543,824,658) (149,112,842) Payments of Lease Payables
Kas bersih yang digunakan untuk Aktivitas

Pendanaan (8,760,412,320) (4,501,549,748) Net Cash Used in Financing Activities
Penurunan bersih Kas dan Bank (871,791,392) (1,335,141,625) Net Decrease in Cash and Bank
Kas dan Bank pada Awal Periode 9,730,309,728 4,967,030,481 Cash and Bank at Beginning of the Period
Kas dan Bank pada Akhir Periode 8,858,518,336 3,631,888,856 Cash and Bank of the Period
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Statements form an integral part of the
Keuangan Konsolidasian Interim secara keseluruhan. Interim Consolidated Financial statements.
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE PERIOD THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Arita Prima Indonesia Tbk ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 5 PT Arita Prima Indonesia Tbk ("the Company") was established on
Oktober 2000 berdasarkan akta pendirian No.1 yang dibuat di hadapan October 5, 2000 based on deed of establishment No.1, which was
notaris Triphosa Lily Ekadewi, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh made in presence of Triphosa Lily Ekadewi, S.H., a notary. This deed
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat of establishment was approved by the Minister of Law and Human
Keputusan No. C-7935.HT.01.01.TH.2001 tanggal 31 Mei 2001 dan telah Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter no. C-
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.31 tambahan 7935.HT.01.01.TH.2001 dated May 31, 2001 and was published in the
No.3727 tanggal 16 April 2002. Anggaran dasar Perusahaan telah State Gazette of the Republic of Indonesia No.31 additional No.3727
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Rudy dated April 16, 2002. The Company's articles of association have been
Siswanto, S.H., No.4 tanggal 6 Februari 2015. Perubahan tersebut telah amended several times, most recently by notarial deed Rudy Siswanto,
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik SH, No.4 dated February 6, 2015. The amendment was approved by
Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU.01-03-0010704 Tahun 2015 the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
tanggal 18 Februari 2015. his Decision Letter No.AHU.01-03-0010704 year 2015 dated February
18, 2015.
Perusahaan menjalankan usaha perdagangan ekspor dan impor barang- The business fields which the company is enrolling are valve, fitting,
barang logam yang mencakup valve, fitting dan produk terkait lainnya. and many related products in the importing and exporting fields. The
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusatnya beralamat di Company is located in Jakarta with its head office in Komplek Ruko
Komplek Rukan Sunter Permai Blok C Kav.9, Jalan Danau Sunter Utara, Sunter Permai Blok C Kav.9, Jalan Danau Sunter Utara, Sunter Agung,
Sunter Agung, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki 38 kantor cabang North Jakarta. The Company runs 38 branches spreaded in several
yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia pada periode 30 locations in Indonesia by the period of September 30, 2019. The
September 2019. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersialnya Company has started it's commercial activities since 2001.
pada tahun 2001.
Unimech Grup Berhad merupakan entitas induk terakhir dari Perusahaan Unimech Grup Berhad is the last parental entity from the Company and
dan Entitas Anak. its Subsidiaries.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company's Public Offering
Pada tanggal 17 Oktober 2013 Perusahaan memperoleh pernyataan On October 17, 2013, the Company had obtained an effective
efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) statement from Board of Commissioners of the Financial Services
berdasarkan Surat Keputusan No.S-307/D.04/2013 untuk melakukan Authority (OJK) No.S-307/D.04/2013. to conduct an initial public
penawaran umum saham kepada masyarakat 275.000.000 saham offering of 275,000,000 shares with par value Rp 100 per share at an
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp offering price of Rp 220 per share.
220 per saham.
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia All of the Company's shares are listed in the Indonesia Stock
Exchange.
8
1. UMUM - LANJUTAN 1. GENERAL - CONTINUED
` c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee, and
Employees
Susunan dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit untuk periode The members of the Company’s board of commissioners, board of
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 sebagai berikut: directors and audit committee for the period of September 30, 2019 and
December 31, 2018 are as follows:
30 September 2019 / September 30, 2019 31 Desember 2018 / December 31, 2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Lim Cheah Chooi Lim Cheah Chooi President Commissioner
Komisaris Independen Bernadetha Melinda Kirana Putri Bernadetha Melinda Kirana Putri Independent Commissioner
Komisaris Sim Yee Fuan Sim Yee Fuan Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Low Yew Lean Low Yew Lean President Director
Direktur Harianto Liang Tjoen (Hendra) Director
Direktur Chan Chein Liang Chan Chein Liang Director
Komite Audit Audit Committee
Ketua Komite Audit Bernadetha Melinda Kirana Putri Bernadetha Melinda Kirana Putri Chairman
Anggota Toni Setioko Toni Setioko Member
Anggota Wahyudi Susanto Wahyudi Susanto Member
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the Company and
dan entitas anak mempunyai karyawan masing-masing sebanyak 458 subsidaries have a total of 458 and 370 permanent combined
karyawan dan 370 karyawan. employees, respectively.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan Management is responsible for the preparation of the consolidated financial
konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh statements that have been completed and approved for publication by the
direksi perusahaan pada tanggal 18 Oktober 2019. directors of the company on October 18, 2019.
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Asosiasi d. Share Ownership in Subsidiaries and Associate
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung pada The Company has direct share ownerships in the following
Entitas Anak sebagai berikut: Subsidiaries:
Tahun
Operasi Jumlah Aset sebelum eliminasi /
Komersial / Total Assets before elimination
Start of Persentase Kepemilikan / (Dalam Jutaan Rupiah)
Entitas Anak / Domisili / Jenis Usaha / Commercial Percentage of Ownership (In million Rupiah)
Subsidiaries Domicile Nature of Business Operations Sep-19 Dec-18 Sep-19 Dec-18
PT Arita Prima Jakarta Perdagangan valve, fitting, dan 2011 99 % 99 % 1,523 2,183
Kalbar ("APK") produk terkait lainnya
PT Amanah Jakarta Perdagangan valve, fitting, dan 2016 99 % 99 % 7,711 5,447

Nusantara produk terkait lainnya
Sejahtera
("ANS")
PT Arita Prima Batam Perdagangan valve, fitting, dan 2018 99 % 99 % 16,102 13,192
Sukses ("APS") produk terkait lainnya
9
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Asosiasi - Lanjutan d. Share Ownership in Subsidiaries and Associate - Continued
PT Arita Prima Kalbar ("APK") PT Arita Prima Kalbar ("APK")
Pada tanggal 2 September 2009, Perusahaan mendirikan PT Arita Prima On September 2, 2009, the Company established PT Arita Prima
Kalbar (APK) yang bergerak di bidang perdagangan valve, instrumen, Kalbar (APK) that enrolls in the valve, instrument, and other related
dan produk terkait lainnya. Akta pendirian APK telah mendapat products. The Deed of Incorporation of APK was approved by the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the
Indonesia No.AHU-45607.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 15 September number of No.AHU-45607.AH.01.01 year of 2009, on September 15,
2009. 2009.
Investasi untuk 70% kepemilikan saham pada APK berjumlah Rp The investment of 70% shareholding in APK is IDR 702.450.000. Based
702.450.000. Berdasarkan akta notaris Adiaty Hadi, S.H., No.17 tanggal on the notarial deed Adiaty Hadi, S.H, No.17 dated December 14, 2012,
14 Desember 2012 para pemegang saham APK menyetujui pemecahan the shareholders in APK had approved splits from IDR 50.000 each into
nilai nominal saham dari Rp 50.000 per saham menjadi Rp 5.000 per IDR 5.000 each, and the convertion of 29% of the shareholding or as
saham, dan pengalihan 29% kepemilikan saham atau sebanyak 58.203 much as 58.203 APK stock equivalent IDR 425.497.608 from the non-
saham APK ekuivalen Rp 425.497.608 dari kepentingan non pengendali controlling interests to the Company. The surplus deviation between the
kepada Perusahaan. Selisih lebih antara nilai wajar pembayaran atas fair value of payment and adjustment amount to the non-controlling
jumlah penyesuaian terhadap kepentingan non pengendali sejumlah Rp interests by the amount of IDR 134.482.608 (425.497.608 -
134.482.608 (425.497.608 - 291.015.000) diakui sebagai "Selisih 291.015.000) is stated as "Transaction deviation with the non-
transaksi dengan kepentingan non pengendali" pada bagian Ekuitas di controlling interests" in the Equity section of the consolidated financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. statement.
PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS") PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS")
Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan mendirikan PT Amanah On February 2, 2016, the Company established PT Amanah Nusantara
Nusantara Sejahtera (ANS) yang bergerak di bidang perdagangan valve, Sejahtera (ANS) that enrolls in the valve, instrument, and other related
instrumen, dan produk terkait lainnya. Akta Pendirian ANS telah products. The Deed of Incorporation of ANS was approved by the
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with the
Republik Indonesia No.AHU-AH.01.03-0012497.Tahun 2016 tanggal 02 number of No.AHU-AH.01.03-0012497 year of 2016, on February 02,
Februari 2016. 2016.
Pendirian APS dan GRT Establishment of APS and GRT
Pada tanggal 9 Juli 2018 dan 17 Juli 2018, Perusahaan mendirikan APS As of July 9, 2018 and July 17, 2018, the Company established APS
dan GRT, masing-masing bergerak di bidang perdagangan valve, and GRT. Those establised companies were engaged in trading of
instrumen, dan produk terkait lainnya dan perdagangan gas regulators, valve, instrument, and other related products and trading of gas
welding dan cutting torches, pressure gauge, pressure thermometer, regulators, welding dan cutting torches, pressure gauge, pressure
pressure transmitter, dan produk terkait lainnya.Penyertaan saham thermometer, pressure transmitter and other related
Perusahaan pada APS dan GRT, masing-masing sebesar Rp products,respectively. The Company’s investment to APS and
4.950.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan saham APS dan Rp GRT,have total capital contribution amounting to Rp 4,950,000,000 or
3.300.000.000 atau setara dengan 30% kepemilikan saham GRT. equivalent to 99% ownership in APS and Rp 3,300,000,000 or
equivalent to 30% ownership in GRT, respectively.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan In relation to that matter, the Company has made the Disclosure of
Keterbukaan Informasi melalui surat No. 157/Sekper-APII/XII/2018 Information in its letter No. 157/Sekper-APII/XII/2018 dated December
tanggal 18 Desember 2018 ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan 18, 2018 to Financial Service Authority (“OJK”) and the Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia. Exchange.
10
d. Kepemilikan Saham pada Entitas Anak dan Asosiasi - Lanjutan d. Share Ownership in Subsidiaries and Associate - Continued
PT Arita Prima Sukses ("APS") PT Arita Prima Sukses ("APS")
Pada tanggal 9 Juli 2018, Perusahaan mendirikan PT Arita Prima On July 9, 2018, the Company established PT Arita Prima Sukses
Sukses (APS) yang bergerak di bidang perdagangan valve,instrumen, (APS) which engaged in trading of valve, instrument, and other related
dan produk terkait lainnya. Akta Pendirian APS telah mendapat products. The Deed of Incorporation of APS was approved by the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
Indonesia melalui Surat No. AHU 0034732.AH.01.01. Tahun 2018 Letter No. AHU-0034732.AH.01.01 Tahun 2018, dated July 25, 2018.
tanggal 25 Juli 2018.
Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate
PT Garuda Reksa Teknologi ("GRT") PT Garuda Reksa Teknologi ("GRT")
Pada tanggal 17 Juli 2018, Perusahaan mendirikan GRT yang bergerak On July 9, 2018, the Company established GRT which engaged in
di bidang perdagangan gas regulators, welding dan cutting torches, trading of gas regulators, welding dan cutting torches, pressure gauge,
pressure gauge, pressure thermometer, pressure transmitter, dan produk pressure thermometer, pressure transmitter and other related products.
terkait lainnya. Akta Pendirian GRT telah mendapat pengesahan dari The Deed of Incorporation of APS was approved by the Ministry of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-
No. AHU-0033428.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 18 Juli 2018. 0033428.AH.01.01 Tahun 2018, dated July 18, 2018
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan dan Dasar Penyusunan Laporan a. Statement of Compliance and Basis for Preparation of
Keuangan Konsolidasiaan Consolidated Financial Statement
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar The consolidated financial statements have been prepared in
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”),
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan-peraturan serta of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Pedoman tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial
Entitas atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Service
Keuangan (“OJK”). Authority (“OJK”).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated
keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi financial statements are consistent with those adopted in the
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial statements as of June 30,
tanggal 30 Juni 2019 dan untuk Periode yang berakhir pada tanggal 2019 and for the Period then ended.
tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan dasar akrual, The consolidated financial statements have been prepared on the
kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows,
biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in
laporan keuangan konsolidasian yang relevan. the relevant Notes to the consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode The consolidated statements of cash flows have been prepared using
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas-aktivitas direct method which classify cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan The reporting currency used in the consolidated financial statements is
konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the Company and Subsidiaries functional currency.
Perusahaan dan Entitas Anak.
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING - LANJUTAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - CONTINUED
b. Prinsip - prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan All significant intra and inter-group balances, transactions, income and
yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra Perusahaan expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group
dan Entitas Anak yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada transactions and dividends are eliminated on consolidations.
saat konsolidasi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk terhadap entitas A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the
transaksi ekuitas. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, Company and Subsidiaries lose control over a subsidiary, it
maka Perusahaan dan Entitas anak menghentikan pengakuan atas aset derecognizes the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and
(termasuk goodwill), liabilitas dan komponen lain dari ekuitas terkait, other component of equity, while any resultant gain or loss is
sementara rugi atau laba yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized
dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar. at fair value.
c. Kombinasi bisnis dan Goodwill c. Business combinations and Goodwill

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya Business combinations are accounted for using the acquisition method.
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the
dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and
KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination,
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at
wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets.
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang Acquisition costs incurred are directly expensed and included in
timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrative expenses.
administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas When the Company and Subsidiaries acquire a business, it assesses
Anak mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate
dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan classification and designation in accordance with the contractual terms,
kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition
tanggal akuisisi. date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak If the business combination is achieved in stages, the acquisition date
pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan
laba rugi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the
yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan excess of the aggregate of the consideration transferred and the
dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. liabilities assumed
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih entitas anak If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the
yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain
keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya on bargain purchase after previously revisit the identification and fair
manajemen melakukan penilaian atas meninjau kembali identifikasi dan value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang diambil alih.
12
c. Kombinasi bisnis dan Goodwill - Lanjutan c. Business combinations and Goodwill - Continued
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi After initial recognition, goodwill is measured at cost less any
akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing,
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition
akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari date, allocated to each of the Company’s and Subsidiaries’ Cash-
Perusahaan dan Entitas Anak yang diharapkan akan bermanfaat dari generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the
sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the
dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. acquire are assigned to those CGU’s.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within
atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation
operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi disposed of is included in the carrying amount of the operation when
tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill
Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi disposed of in this circumstance is measured based on the relative
yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. values of the operation disposed of and the portion of the CGU
retained.
d. Investasi pada Entitas Asosiasi d. Investment in Associates
Investasi Perusahaan dan Entitas Anak pada entitas asosiasi diukur The Company and Subsidiaries’ investment in their associate is
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu accounted for using the equity method. Associate is an entity in which
entitas dimana Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai pengaruh Company and Subsidiaries have significant influence. Under the equity
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi method, the cost of investment is increased or decreased by Company
ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan dan Entitas Anak and Subsidiaries’ share in net earnings or losses of, and dividends
atas laba atau rugi bersih, dan penerimaan dividen dari, entitas asosiasi received from, the investee since the date of acquisition. Goodwill
sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi relating to the associate is included in the carrying amount of the
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun investment and is neither amortized nor individually tested for
diuji secara individual untuk penurunan nilai. impairment.
Laba rugi konsolidasian mencerminkan bagian Perusahaan dan Entitas The consolidated profit or loss reflects Company and Subsidiaries’
Anak atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan share of the results of operations of the associate. Where there has
yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan dan been a change recognized directly in the equity of the associate,
Entitas Anak mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan Company and Subsidiaries recognize their share of any such changes
mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas. and discloses this, when applicable, in the statement of changes in
equity.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi- Unrealized gains and losses resulting from transactions between
transaksi antara Perusahaan dan Entitas Anak dengan entitas asosiasi Company and Subsidiaries with the associate are eliminated to the
dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas extent of interest in the associate.
asosiasi.
Bila bagian Perusahaan dan Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi If the Company and Subsidiaries’ share of losses of an associate
sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues
pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. recognising its share of further losses.
Setelah kepentingan Perusahaan dan Entitas Anak dikurangkan menjadi After the Company and Subsidiaries’ interest is reduced to nil,
nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to
lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Perusahaan dan Entitas Anak the extent that the Company and Subsidiaries have incurred legal or
memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If
atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan the associate subsequently reports profits, the Company and
laba, Perusahaan dan Entitas Anak melanjutkan pengakuan atas bagian Subsidiaries have resume recognizing its share of those profits only
atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
13
d. Investasi pada Entitas Asosiasi - Lanjutan d. Investment in Associates Continued
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang The financial statements of the associate are prepared for the same
sama dengan Perusahaan. reporting period of the Company.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak After application of the equity method, the Company and Subsidiaries
menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi determine whether it is necessary to recognize an additional impairment
penurunan nilai atas investasi Perusahaan dan Entitas Anak dalam loss on the Company and Subsidiaries’ investment in their associate.
entitas asosiasi.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan pada setiap tanggal The Company and Subsidiaries determine at each reporting date
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan whether there is any objective evidence that the investment in the
bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. associate is impaired. If this is the case, the Company and Subsidiaries
Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas Anak menghitung jumlah calculate the amount of impairment as the difference between the
penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas recoverable amount of the investment in associate and its carrying
investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya value, and recognizes the amount in profit or loss.
dalam laba rugi.
e. Instrumen keuangan e. Financial Instruments
1. Aset keuangan 1. Financial Assets
Pengukuran dan pengakuan Awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur Financial assets are classified as financial assets at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan through profit or loss, loans and receivables,held-to-maturity
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia investments, available-for-sale financial assets or as derivatives
untuk dijual atau sebagai instrumen lindung nilai efektif bila designated as hedging instruments in an effective hedge, as
memenuhi syarat. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan appropriate. The Company and Subsidiaries determine the
klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika classification of their financial assets at initial recognition and, where
diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. at each reporting date.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the
dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan case of investments not at fair value through profit or loss, directly
laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan Purchases or sales of financial assets that require delivery if assets
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan within a time frame established by regulation or convention in the
atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date,
diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan i.e., the date that the Company and Subsidiaries commit to
Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. purchase or sell the assets.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak meliputi kas dan bank, The Company and Subsidiaries’ financial assets include cash and
deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain. banks, time deposits, trade receivables, other receivables and other
assets.
Pengukuran setelah pengakuan Awal Subseguent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada The subsequent measurement of financial assets depends on their
klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:
14
e. Instrumen keuangan - Lanjutan e. Financial Instruments - Continued
1. Aset keuangan - Lanjutan 1. Financial Assets - Continued
Pengukuran setelah pengakuan Awal - Lanjutan Subseguent measurement - Continued

▪ Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba ▪ The subsequent measurement of financial assets depends on
rugi their classification as follows:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba Financial asset at fair value through profit or loss include
rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset financial assets held for trading and financial asset designated
keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk upon initial recognition at fair value through profit or loss.
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and December 31, 2018, the
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang Company and Subsidiaries do not have financial assets
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. classified as fair value through profit or loss.
▪ Pinjaman yang diberikan dan piutang ▪ Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial assets with
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang fixed or determinable payments that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut market. Such financial assets are carried at amortized cost using
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan the effective interest rate method. Gains and losses are
menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan recognized in the consolidated statements of profit or loss and
kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income when the loans and receivables
komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang are derecognized or impaired, as well as through the
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, amortization process.
maupun melalui proses amortisasi.
Kas dan bank, deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain- The Company and Subsidiaries’ cash and banks, time deposits,
lain, dan aset lain-lain Perusahaan dan Entitas Anak termasuk trade receivables, other receivables, and other assets are
dalam kategori ini. includes in this category.
▪ Investasi dimiliki hingga jatuh tempo ▪ Held to Maturity (HTM) investments
Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah Non-derivative financial assets with fixed or determinable
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan payments and fixed maturities are classified as HTM when the
sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan dan Company and Subsidiaries have the positive intention and ability
Entitas Anak memiliki maksud dan kemampuan untuk memiliki to hold them to maturity. After initial measurement, HTM
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran investments are measured at amortized cost using the effective
awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya interest method.
perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk This method uses an effective interest rate that exactly
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama discounts estimated future cash receipts through the expected
perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari life of the financial asset to the net carrying amount of the
aset keuangan. financial asset.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan Gains and losses are recognized in the consolidated statements
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi of profit or loss and other comprehensive income when the
tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan investments are derecognized or impaired, as well as through
nilai, maupun melalui proses amortisasi. the amortization process.
Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018, Perusahaan As of June 30, 2019 and December 30, 2018, the Company and
dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh Subsidiaries do not have any HTM investments.
tempo.
15
1. Aset keuangan - Lanjutan 1. Financial Assets - Continued
▪ Aset keuangan tersedia untuk dijual ▪ Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non- AFS financial assets are non-derivative financial assets that are
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang designated as available-for-sale or are not classified in any of
tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah the three preceding categories. After initial measurement, AFS
pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur financial assets are measured at fair value with unrealized gains
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum or losses recognized in shareholders’ equity until the investment
terealiasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut is derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke laporan laba equity shall be reclassified to consolidated statements of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai loss and other comprehensive income as a reclassification
penyesuaian reklasifikasi. adjustment.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan The Company and Subsidiaries do not have any AFS financial
tersedia untuk dijual pada tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember asset as of June 30, 2019 and December 30, 2018.
2018.
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Pengukuran dan pengakuan Awal Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas through profit or loss, financial liabilities measured at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi atau cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries
lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas determine the classification or their financial liabilities at initial
Anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat recognition.
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the
dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable
diatribusikan secara langsung. transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak termasuk utang The Company and Subsidiaries’ financial liabilities include bank
bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang loans, trade payables, other payables, accrued expenses, liabilities
pembelian aset tetap dan utang sewa pembiayaan. for purchase of fixed assets and obligation under finance leases.
Pengukuran setelah pengakuan Awal Subseguent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada The subsequent measurement of financial assets depends on their
klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:
▪ Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan ▪ Financial liabilities at fair value through profit or loss
laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial liabilities at fair value through profit or loss include
laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan financial liabilities held for trading and financial liabilities
liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal designated upon initial recognition at fair value through profit or
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. loss.
16
2. Liabilitas Keuangan - Lanjutan 2. Financial Liabilities - Continued
Pengukuran setelah pengakuan Awal - Lanjutan Subseguent measurement - Continued
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok Financial liabilities are classified as held for trading if they are
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau acquired for the purposes of selling or repurchasing in the short
dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas juga diklasifikasikan term. Liabilities are also classified as held for trading unless they
sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan are designated as effective hedging instruments. Gains or losses
sebagai instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian on liabilities held for trading are recognized in the consolidated
atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam statements of profit or loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan The Company and Subsidiaries do not have any financial
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada liabilities at fair value through profit or loss as of June 30, 2019
tanggal 30 Juni 2019 dan 31 Desember 2018. and December 31, 2018.
▪ Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan ▪ Financial liabilities measured at amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities that are not classified as at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, profit and loss fall into this category and are measured at
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur After initial recognition, the Company and Subsidiaries’
seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured all financial liabilities at amortized cost using the
yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan Gains and losses are recognized in the consolidated statements
penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas of profit or loss and other comprehensive income when the
tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses liabilities are derecognized as well as through the amortization
amortisasi. process.
Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus The Company and Subsidiaries’ bank loans, trade payables,
dibayar, utang pembelian aset tetap dan utang sewa pembiayaan other payables, accrued expenses, liabilities for purchase of
Perusahaan dan Entitas Anak termasuk dalam kategori ini. fixed assets and obligation under finance leases are include in
this category.
3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai Financial assets and financial liabilities are offset and the net
bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian amount reported in the consolidated statement of financial position
jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan recognized amounts and there is an intention to settle on a net
terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk basis, or to realize the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
bersamaan.
17
4. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 4. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di The fair value of financial instruments that are actively traded in
pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu organized financial markets is determined by reference to quoted
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir market bid prices at the close of business at the end of the reporting
periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki period. For financial instruments where there is no active market,
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik fair value is determined using valuation techniques. Such
penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi- techniques may include using recent arm’s length market
transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan transactions; references to the current fair value of another
berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang instrument that is substantial the same, discounted cash flow
secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau analysis, or other valuation models.
model penilaian lain.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan harga di pasar yang The Company and Subsidiaries adjust the price in the more
lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko advantageous market to reflect any differences in counterparty
kredit counterparty antara instrumen yang diperdagangkan di pasar credit risk between instruments traded in that market and the ones
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. being valued for financial asset positions. In determining the fair
Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit value of financial liability position, the Company and Subsidiaries’
Perusahaan dan Entitas Anak terkait dengan instrumen harus own credit risk associated with the instrument is taken into account.
diperhitungkan.
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 5. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries assess at each reporting date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset whether there is any objective evidence that a financial asset or a
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. group of financial assets is impaired.
Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan A financial asset or a group of financial assets is deemed to be
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment
obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih as a result of one or more events that has occurred after the initial
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss
(“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut event has an impact on the estimated future cash flows of the
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan financial asset or group of financial assets that can be reliably
atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau Evidence of impairment may include indications that the debtors or
kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, a group of debtors is experiencing significant financial difficulty,
wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat default or delinquency in interest or principal payments, the
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau probability that they will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang reorganization, and when observable data indicate that there is a
dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat measurable decrease in the estimated future cash flows, such as
diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya changes in arrears or economic conditions that correlate with
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan defaults.
wanprestasi.
18
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan - Lanjutan 5. Impairment of Financial Assets - Continued
▪ Aset Keuangan yang dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi ▪ Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada For loans and receivables carried at amortized cost, the
biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries first assess individually whether
pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti objective evidence of impairment exists individually for financial
obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang assets that are individually significant, or collectively for financial
signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset assets that are not individually significant.
keuangan yang tidak signifikan secara individual.
Jika Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat If the Company and Subsidiaries determine that no objective
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang evidence of impairment exists for an individually assessed
dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan financial asset, whether significant or not, it includes the asset in
atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas Anak memasukkan aset a group of financial assets with similar credit risk characteristics
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki and collectively assesses them for impairment. Assets that are
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai individually assessed for impairment and for which an
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya impairment loss is, or continues to be recognized, are not
dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai included in a collective assessment or impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah When there is objective evidence that an impairment loss has
terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai been incurred, the amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang difference between the asset’s carrying amount and the present
(tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan dimasa value of estimated future cash flows (excluding future expected
mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan credit losses that have not been incurred). The carrying amount
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah of the asset is reduced through the use of an allowance account
kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi. and the amount of the loss is directly recognized in the profit or
Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah loss. Interest income continues to be accrued on the reduced
dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal carrying amount based on the original effective interest rate of
aset keuangan tersebut. the asset.
Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait Loans together with the associated allowance are written off
dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas when there is no realistic prospect of future recovery and all
pemulihan dimasa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, collateral, if any, has been realized or has been transferred to
sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas the Company and Subsidiaries.
Anak.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan If, in a subsequently period, the amount of the estimated
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu impairment loss increases or decreases because of an event
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, occurring after the impairment was recognized, the previously
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting
atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika the allowance account. If a future write-off is later can be
dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka recovered, the recovery is recognized in the consolidated
jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
19
5. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan - Lanjutan 5. Impairment of Financial Assets - Continued
▪ Aset Keuangan yang dicatat pada Biaya Perolehan ▪ Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah When there is objective evidence that an impairment loss has
terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang been incurred on an unquoted equity instrument that is not
tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat carried at fair value because its fair value cannot be reliably
diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai measured, the amount of the impairment loss is measured as
diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan the difference between the carrying amount of the financial asset
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang and the present value of estimated future cash flows discounted
didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar at the current market rate of return for a similar financial asset.
untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent
tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya. period.
6. Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan 6. Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Financial assets
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or
keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) part of a group of similar financial asset) is derecognized when: (1)
dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2)
kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau the Company and Subsidiaries have transferred their rights to
(2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to
mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan pay the received cash flows in full without material delay to a third
atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the
penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam Company and Subsidiaries have transferred substantial all the risks
perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak and rewards of the asset, or (b) the Company and Subsidiaries have
telah secara Subtansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari neither transferred nor retained substantially all the risks and
aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak rewards of the asset, but have transferred control of the asset.
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu
aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas A financial liability is derecognized when the obligation under the
tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas When an existing financial liability is replaced by another from the
keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan same lender on substantially different terms, or the terms of an
yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial existing liability are substantially modified, such an exchange of
persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modification is treated as a derecognition of the original liability and
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan the recognition of a new liability, and the difference in the respective
liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara carrying amounts is recognized in the consolidated statements of
nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi profit or loss and other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank serta deposito berjangka Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and
dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of
penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang serta tidak placement, with no restriction as to usage, or not pledged as collateral
dibatasi penggunaannya. Deposito berjangka yang digunakan sebagai for loans and other borrowings. Time deposits pledged as collateral to
jaminan atas pinjaman disajikan secara terpisah pada laporan posisi loans are presented as a separate item in the consolidated statements
keuangan konsolidasian. of financial position.
20
g. Piutang Usaha g. Trade Receivables
Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan Trade receivables are recorded net of allowance for impairment of trade
penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha. Kebijakan akuntansi receivables. The accounting policy for allowance for impairment is
untuk penyisihan atas penurunan nilai dijabarkan dalam Catatan 2e. described in Note 2e.
h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak berelasi The Company and Subsidiaries have transactions with related parties
sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan as defined under PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”.
Pihak-pihak Berelasi”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi All material transactions and balances with related parties, have been
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost
dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan is determined using the average method. Allowance for decline in the
menggunakan metode rata-rata bergerak. Penyisihan penurunan nilai value of inventory is provided based on the review of the inventories
persediaan dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan condition at end of year to reduce the carrying values of inventories to
persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai tercatat their net realizable values.
persediaan menjadi nilai realisasi bersih.
j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using
biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. straight-line method.
k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its
atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset
diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang to its working condition and to the location where it is intended to be
diinginkan agar aset siap digunakan. used.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan Subsequent to initial recognition, are carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Pada setiap akhir periode pelaporan, taksiran masa manfaat dan metode At the end of each reporting period, the estimated useful lives and
penyusutan aset tetap ditelaah oleh manajemen dan jika perlu methods of depreciation of fixed assets are reviewed by management
disesuaikan secara prospektif. and adjusted prospectively, if appropriate.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus Depreciation of fixed assets is computed using the straight-line method
berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: over the following estimated useful lives:
Tahun/Year
Bangunan 20 Buildings
Kendaraan 4-8 Viniches
Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4-8 Furniture and fixtures
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena Land are stated at cost and not amortized as the management is of the
manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah opinion that it is probable the tittles of land rights can be
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. renewed/extended upon expiration.
21
k. Aset Tetap - Lanjutan k. Fixed Assets - Continued
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; statements of profit or loss and other comprehensive income as
pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa incurred; significant renewals and betterments are capitalized.
manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis
dikapitalisasi.
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, When assets are retired or otherwise disposed of, their net book values
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau are removed from the accounts and any resulting gain or loss is
rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan reflected in the consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian pada tahun yang bersangkutan. comprehensive income for the year.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Asset Values

Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries assess at each end of reporting period,
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. whether there is any indication that an asset may be impaired. If such
Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk indication exists, recoverable amount shall be estimated for the
aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount
terpulihkan aset individual, maka Perusahaan dan Entitas Anak of the individual asset, the Company and Subsidiaries determine the
menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) yang mana recoverable amount of the Cash Generating Unit (CGU) to which the
aset tercakup (aset dari UPK). asset belongs (the asset’s of CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the
adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use.
untuk menjual dengan nilai pakainya.
Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable
aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount, the asset is considered impaired and is written down to its
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. recoverable amount
Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “Rugi Penurunan Impairment losses are recognized in profit or loss as “Impairment
Nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto Losses”. In assessing the value in use, the estimated future cash flows
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu reflects current market assessments of the time value of money and the
uang dan risiko spesifik atas aset. risks specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan In determining fair value less costs to sell, recent market transactions
harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi are taken into account, if available. If no such transactions can be
tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan model penilaian identified, the Company and Subsidiaries used an appropriate valuation
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan model to determine the fair value of the asset. These calculations are
ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang corroborated by valuation multiples or other available fair value
tersedia. indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan expense categories that are consistent with the functions of the
nilainya. impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat An assessment is made at the end of each reporting period as to
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode whether there is any indication that previously recognized impairment
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah losses recognized for an asset may no longer exist or may have
menurun. decreased.
22
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan l. Impairment of Non-Financial Asset Values - Continued
Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan If such indication exists, the recoverable amount, is estimated. A
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if
sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan there has been a change in the assumptions used to determine the
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan asset’s recoverable amount since the last impairment loss is
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. recognized.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not
melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that
penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset would have been determined, net of depreciation, had no impairment
tersebut pada periode sebelumnya. loss been recognized for the asset in prior periods.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such
pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut a reversal is recognized in profit or loss, depreciation charge on the
disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat said asset is adjusted in future periods to allocate the asset's revised
aset yang direvisi, dikurang nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its
selama sisa umur manfaatnya. remaining useful life.
m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Assets
Aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada Intangible assets acquired separately are measured on initial
pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, aset recognition at cost. Following initial recognition, the intangible assets
tak berwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan are carried at cost less any accumulated amortization and any
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. accumulated impairment losses, if any.
Aset tak berwujud adalah berupa lisensi piranti lunak komputer dan Intangible assets comprising of computer software licences,amortized
diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa using the straight-line method over their estimated useful lives 4 (four)
manfaatnya selama 4 (empat) tahun. years.
n. Aset Lain-lain n. Other Assets
Pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam aset tetap, Items that can not be properly classified as fixed assets, and also can
dan juga tidak dapat digolongkan dalam aset lancar dan investasi not be classified in current assets and investment are classified in other
disajikan dalam kelompok aset lain-lain. assets.
o. Imbalan Kerja Karyawan o. Employees’ Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Company and Subsidiaries recognize short-term employee benefits
pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa liability when services are rendered and the compensation for such
tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa services are to be paid within twelve months after the rendering of such
tersebut diberikan. services.
Imbalan pascakerja Post-employement benefits
Perusahaan dan Entitas Anak menghitung dan mencatat imbalan The Company and Subsidiaries provide post-employment benefits to
pascakerja kepada karyawan sesuai dengan Undang-Undang their employees in conformity with the requirements of Labor Law No.
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 13/2003 dated March 25, 2003 and PSAK No. 24 “Employee Benefit”.
“Imbalan Kerja”. Penyisihan atas Imbalan pascakerja dihitung dengan The provision for post-employment benefits is determined using the
menggunakan metode penilaian aktuarial Projected-unit-credit. Projected-unit-credit actuarial valuation method.
23
o. Imbalan Kerja Karyawan Lanjutan o. Employees’ Benefits - Continued
Imbalan pascakerja - Lanjtan Post-employement benefits - Continued
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian akturial, Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses, are
segera diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan recognized immediately in the consolidated statement of financial
pengaruh langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo laba melalui position with a corresponding debit or credit to retained earnings
penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran through other comprehensive income in the period in which they occur.
kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi periode berikutnya. Re-measurement are not reclassified to profit or loss in subsequent
periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier
antara: between:
i) Ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi; atau i) The date of the plan amendment or curtailment; or
ii) Ketika perusahaan dan Entitas Anak mengakui biaya restrukturisasi ii) The date of the Company and Subsidiaries recognize related
atau imbalan terminasi terkait. restructuring costs.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang Net interest is calculated by applying the discount rate to the net
digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Perusahaan dan Entitas defined benefit liability. The Company and Subsidiaries recognized the
Anak mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada following changes in the net defined benefit obligation in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian: consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
income:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau i) Service costs comprising current servise costs,past-service costs,
Kerugian atas penyelesaian (curtailment ) tidak rutin dan gains and losses on curtailments and non-routine settements, and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
p. Pajak Penghasilan p. Income Tax
Pajak final Final tax
Sesuai dengan peraturan perpajakan di indonesia, pajak final dikenakan In accordance with the tax regulation in Indonesia, final tax is applied to
atas nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi the gross value of transactions, even when the parties carrying the
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. transaction recognizing loss.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46: Final tax is scoped out from PSAK 46: Income Tax.
Pajak Penghasilan.
Pajak kini Current tax
Aset atau liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah Current income tax assets and liabilities for the current year are
yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas measured at the amount expected to be recovered from or paid to the
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount
menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara are those that have been enacted or substantively enacted as the
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara tempat reporting date in the countries where the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan operate and generate penalties taxable income.
kena pajak.
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban Interest and penalties are presented as part of other operating income
operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak or expenses since they are not considered as part of income tax
penghasilan. expense.
24
p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax - Continued
Pajak tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan Deferred tax is provided using the liability method on temporary
temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai differences between the tax bases of assets and liabilities and their
tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan. carrying amounts for financial reporting pusposes at the end of the
reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
pajak, kecuali: differences, except:
i) Liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill i) Where the deferred tax liability arises from the initial recognition of
atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba business combination and, at the time of transaction, affects neither
akuntansi dan laba kena pajak atau rugi kena pajak; accounting profit nor taxable profit or loss;
ii) Dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas ii) In respect of taxable temporary differences associated with
anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar investment in subsidiaries, when the timing of reversal of the
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam temporary differences can be controlled and it is probable that the
waktu dekat. temporary differences will not reverse in the forseeable future.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary
dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat differences and carry-forward of unused tax losses, to the extent that it
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk is probable that taxable profit will be available again which the
dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan deductible temporary differences and the carry-forward of unused tax
rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: losses can be utilized, except:
i) Jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau i) Where the deferred tax asset relating to the deductible temporary
liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan differences arises from the initial recognition of an asset or liability in
tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak atau transaction that is not a business combination and, at the time of the
rugi kena pajak/rugi pajak; atau transaction affects neither the accounting profit nor the taxable profit
or loss; or
ii) Dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi ii) In respect of deductible temporary differences associated with
pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam to extent that it is probable that the temporary differences will
waktu dekat dan laba kena pajak dapat di kompensasi dengan beda reverse and the foreseeable future and taxable profit will be
temporer tersebut. available againts which the temporary differences can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap akhir The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of
periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan each reporting period and reduced to the extent that it is no longer
bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset assets are reassessed at the end of each reporting period and are
pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak recognized to the extent that it has become probable that future taxable
tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena profits will allow the deferred tax assets to be recovered.
pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are
pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is
atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal substantively enacted as at the reporting date.
pelaporan.
25
p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax - Continued
Pajak tangguhan - Lanjutan Deferred tax - Continued
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus enforceable right exist to set off current tax assets against current
aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable
terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan entity and the same taxation authority.
yang sama.
Pajak Pertambahan Nilai Valued added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of
Pertambahan Nilai (“PPN“) kecuali: Value Added Tax (“VAT”) except:
i) PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat i) Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not
dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part
beban-beban yang diterapkan; dan of the expense of the asset or as part of the expense item as
applicable; and
ii) Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN. ii) Receivables and payables that are stated with the amount of VAT
included.
Jumlah PPN Neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation
pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan authorities is included as part of receivables or payables in the
posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
q. Sewa q. Leases
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Company and Subsidiaries classified leases based on the extent to
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset
sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the
daripada bentuk kontraknya pada tanggal pengakuan awal. transaction rather than the from of the contract, at inception date.
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the
tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat risks and rewards incidental to ownership of an asset.
yang terkait dengan kepemilikan suatu aset.
Sewa Operasi Operating Lease
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut A lease is classified as an operating lease if it does not transfer
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the
terkait dengan kepemilikan suatu aset. Dengan demikian, pembayaran leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company
sewa yang dilakukan oleh Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessee and Subsidiaries as a lessee are recognized as expense using the
diakui sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) straight-line method over the lease term.
selama masa sewa.
r. Biaya Emisi Saham r. Share Issuance Costs
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dalam akun tambahan Share issuance costs are presented as a deduction from the additional
modal disetor. paid-in capital account.
26
s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan Revenue is recognized upon delivery of goods to customers to the
yaitu apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh extent that the economic benefits will be obtained by the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal Subsidiaries and the amount can be measured reliably and the
serta Perusahaan dan Entitas Anak telah memindahkan risiko dan Company and Subsidiaries have transferred the risks and rewards of
manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli dan ownership of the goods to the customers and significantly longer
Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang continue the management of the Company and Subsidiaries do not
biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan normally associated with ownership of the goods nor effective control
pengendalian efektif atas barang yang dijual. Pendapatan diukur pada over the goods sold. Revenue is measured at the fair value of the
nilai wajar pembayaran yang diterima. payment received.
Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).
t. Transaksi dan Penjabaran dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Translation
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan exchange prevailing at the time the transactions are made. At
konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing consolidated statements of financial position date, monetary assets and
disesuaikan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs rata-rata Bank Indonesia liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah
yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi, based on the average rates of exchange published by Bank Indonesia
dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to the
current year operations.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, kurs rata-rata dari As of the consolidated statements of financial position date, the
mata uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut: average exchanges rates of currencies used are as follows:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 /

Mata Uang Asing September 30, 2019 December 31, 2018 Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat (US$1) 14,174.00 14,481.00 United States Dollar (US$1)
Euro (€1) 15,499.98 16,559.75 Euro (€1)
Dolar Singapura (S$1) 10,257.64 10,602.97 Singapore Dollar (S$1)
Ringgit Malaysia 3,385.25 3,493.20 Ringgit Malaysia
CNY 2,003.99 2,109.95 CNY
u. Informasi Segmen u. Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang A segment is a distinguishable component of the Company and
terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), Subsidiaries that is engaged either in providing certain products
maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi (business segment) or in providing products within a particular
tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang economic environment (geographical segment), which is subject to
berbeda dari segmen lainnya. risks and rewards that are different from those in other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items
yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal directly attributable to a segment as well as those that can be allocated
yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen on a reasonable basis to that segment. They are determined before
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar intragroup balances and intragroup transactions are eliminated.
Perusahaan dan Entitas Anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses
konsolidasi.
27
v. Provisi v. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kewajiban kini Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a
(baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past
peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban event, it is probable that an outflow of resources embodying economic
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate
manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara can be made of the amount of the obligation.
andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of
daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, resources embodying economic benefits will be required to settle the
maka provisi dibatalkan. obligation, the provision is reversed.
w. Laba per Saham w. Earning per Share
Untuk Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2019 For the Period ended September 30, 2019 and 2018, the Company has
dan 2018, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa no outstanding potential dilutive ordinary shares, accordingly, no diluted
yang bersifat dilutif, oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak earning per share are calculated and presented in the consolidated
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang Earning per Share is calculated by dividing income for current year
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan rata-rata attributable to Equity Holders of the Parent Company by the weighted
tertimbang jumlah saham yang beredar dalam periode yang average number of shares outstanding in the respective period
bersangkutan yaitu sejumlah 1.075.760.000 saham, masing-masing amounted to 1,075,760,000 shares, for the Period ended September
untuk Periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2019 30, 2019 and 2018, respectively.
dan 2018.
x. Pengukuran Nilai Wajar x. Fair Value Measurement
Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada pengakuan awal The Company and Subsidiaries initially measure financial instruments
instrumen keuangan, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada at fair value, and assets and liabilities of the acquirees upon business
kombinasi bisnis. Perusahaan dan Entitas Anak juga mengukur jumlah combinations. It is also measures certain recoverable amounts of the
terpulihkan dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai cash generating unit (“CGU”) using fair value less cost of disposal
wajar dikurangi biaya pelepasan (“FVLCD”), and non-interest bearing receivables at their fair values.
(fair value less cost of disposal atau “FVLCD”), dan piutang yang tidak
▪ Di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau ▪ In the principal market for the asset or liability, or
▪ ika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan ▪ In the absence of a principal market, in the most advantageous
untuk aset atau liabilitas tersebut. market for the asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus The principal or the most advantageous market must be accessible by
dapat diakses oleh Perusahaan dan Entitas Anak. the Company and Subsidiaries.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi The fair value of an asset or a liability is measured using the
yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau assumptions that market participants would use when pricing the asset
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam or liability, assuming that market participants act in their economic best
kepentingan ekonomi terbaiknya. interest.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non-keuangan memperhitungkan A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a
kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik market participant’s ability to generate economic benefits by using the
dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya assets in its highest and best use or by selling it to another market
atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan participant that would use the asset in its highest and best use.
menggunakan aset tersebut pada penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
28
x. Pengukuran Nilai Wajar - Lanjutan x. Fair Value Measurement - Continued
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in
dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar the financial statements are categorized within the fair value hierarchy,
berdasarkan level masukan (input) paling rendah yang signifikan described as follows, based on the lowest level input that is significant
terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut: to the fair value measurement as a whole:
1. Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dipasar aktif untuk 1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for
aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada identical assets or liabilities.
tanggal pengukuran.
2. Level 2 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan 2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is
(input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai significant to the fair value measurement is directly or indirectly
wajar yang dapat diamati (observable) baik secara langsung atau observable.
tidak langsung.
3. Level 3 - Teknik penilaian yang menggunakan tingkat masukan 3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is
(input) yang paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai significant to the fair value measurement is directly or indirectly
wajar yang tidak dapat diamati (unobservable) baik secara langsung unobservable.
atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara For assets and liabilities that are recognized in the financial statements
berulang, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah terdapat on recurring basis, the Company and Subsidiaries determine whether
perpindahan antara Level dalam hirarki dengan melakukan evaluasi transfers have occurred between Levels in the hierarchy by re-
ulang atas penetapan kategori (berdasarkan Level masukan (input) assessing categorization (based on the lowest level input that is
paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each
keseluruhan) pada tiap akhir periode pelaporan. reporting period.
y. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan y. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards
(“PSAK”) (“PSAK”)
Berikut adalah standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan The following is accounting standard issued by the Board of Financial
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang berlaku Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that is
efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah tanggal effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2018.
1 Januari 2018.
Penerapan dari standar baru dan penyesuaian standar yang relevan The adoption of these new and amended standards and annual
dengan operasi Perusahaan dan Entitas Anak, tetapi tidak menimbulkan improvements which are relevant to the Company and Subsidiaries’
perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan operation, but did not result in substantial changes to the Company and
Entitas Anak dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan Subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the
atau tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: amounts reported for the current or prior financial years are as follows:
▪ Amandemen PSAK No. 16, “Aset tetap”. ▪ Amendment to PSAK No. 16, “Fixed assets”.
▪ Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa ▪ Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flows Statement - Disclosure
Pengungkapan”. Intiative”.
▪ Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan tentang Pengakuan ▪ Amendment to PSAK No. 46, “Taxations - Recognition of Deferred
Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”. Tax Assets for Unrealised Losses”.
29
3 PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN 3 SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan sesuai dengan The preparation of consolidated financial statements, in conformity with
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang make estimations and assumptions that affect amounts reported
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results
adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil reported in future periods may differ from those estimates.
sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan
jumlah estimasi yang dibuat.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka The following judgments are made by management in the process of
penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang applying the Company and Subsidiaries‘ accounting policies that have
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam the most significant effects on the amounts recognized in the
laporan keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by
mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. judging if they meet the definition set forth in
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak seperti are accounted for in accordance with The Company and Subsidiaries’
diungkapkan pada Catatan 2e. accounting policies disclosed in Note 2e.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu yang The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has
diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas information that certain customers are unable to meet their financial
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, judgment, based on available facts and circumstances, including but
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan not limited to, the length of their relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit customer’s current credit status based on any available third party
pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk credit reports and known market factors, to record specific provisions
mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna for customers against amounts due to reduce its receivable amounts
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh that the Company and Subsidiaries expected to collect.
Perusahaan dan Entitas Anak.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan These specific provisons are re-evaluated and adjusted as additional
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan information received affects the amounts of allowance for impairment of
nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan trade receivables. The carrying amount of the Company and
Entitas Anak sebelum penyisihan penurunan nilai pada tanggal 30 Subsidiaries’ trade receivables before allowance for impairment as of
September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp September 30, 2019, and December 31,2018 amounted to Rp
65.778.905.216 dan Rp 65.700.277.575. Penjelasan lebih lanjut 65.778.905.216 and Rp 65.700.277.575. Further details are disclosed
diungkapkan dalam Catatan 6. in Note 6.
30
3 PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN - 3 SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND
LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian The key assumptions concering the future and other key sources of
lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and
untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The
dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter Company and Subsidiaries based their assumptions and estimates on
yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi parameters available when the financial statements were prepared.
mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat Existing circumstances and assumptions about future developments
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan Entitas may change due to market changes or circumstances arising beyond
Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are
terjadinya. reflected in the assumptions as they occur.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak The determination of the Company and Subsidiaries’ employee benefits
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. the independent actuaries in calculating such amounts.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan Those assumptions include, among others, discount rates, annual
gaji tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. salary increase rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut The Company and Subsidiaries believed that its assumptions are
adalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat estimasi liabilitas atas imbalan reasonable and appropriate. The carrying amount of the Company and
kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 30 Subsidiaries‘ estimated liabilities for employees‘ benefits as of
September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp September 30, 2019 and December 31, 2018 amounting to Rp
12.999.819.392 dan Rp 11.921.432.634. Penjelasan lebih rinci 12.999.819.392 and Rp 11,921,432,634. Further details are discussed
diungkapkan dalam Catatan 21. in Note 21.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. their estimated useful lives. Management properly estimates the useful
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are
sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan common life expectations applied in the industries where the Company
dalam industri dimana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi level of usage and technological development could impact the
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan economic useful lives and the residual value of these assets, and
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. therefore future depreciation charges could be revised.
Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada The net carrying amount of the Company and Subsidiaries‘ fixed assets
tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp as of September 30, 2019 and 31 December 31, 2018 amounting to Rp
175.394.511.750 dan Rp 174.283.415.905. Penjelasan lebih rinci 175.394.511.750 and Rp 174,283,415,905. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 11. disclosed in Note 11.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak Significant judgement is involved in determining provision for corporate
penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang income tax. There are certain transaction and computation for which
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of
normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan expected corporate income tax issues based on estimates of whether
pajak penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
31
3 PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI YANG SIGNIFIKAN - 3 SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND
LANJUTAN ASSUMPTIONS - CONTINUED
Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimates and Assumptions Continued
Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company and Subsidiaries carry certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates.
akuntansi.
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan The Company and Subsidiaries carry certain financial assets and
tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi liabilities at fair value, which requires the use of accounting estimates.
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar While significant components of fair value measurement were
ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah determined using verifiable objective evidences, the amount of changes
perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak in fair value would differ if the Company and Subsidiaries utilized a
menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar different valuation methodology. Any changes in a fair value of these
aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara financial assets and liabilities would directly affect the Company and
langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak. Subsidiaries’ profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan posisi The carrying amount of financial assets carried at fair value in the
keuangan konsolidasian masing-masing pada tanggal 30 September consolidated statement of financial position as of September 30, 2019
2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 86.135.669.886 dan Rp and December 31, 2018 amounted to Rp 86.135.669.886 and Rp
84.370.460.640 (Catatan 35), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan 84,370.460,640, respectively (Note 35), while the carrying amount of
pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian masing- financial liabilities carried in the consolidated statetements of financial
masing pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah position as of September 30, 2019 and December 31, 2018 amounting
sebesar Rp 147.944.562.645 dan Rp 154.948.005.085 (Catatan 35). to Rp 147.944.562.645 and Rp 154,948,005,085, respectively (Note
35).
32
4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANK
Saldo kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
30 September 2019 31 Desember 2018

September 30, 2019 December 31, 2018
Kas 371,153,589 347,472,467 Cash
Bank : Bank :
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1,713,397,605 953,681,554 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero)Tbk 4,370,166,437 6,771,943,854 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 357,890,658 - PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank UOB Indonesia 32,169,753 32,497,848 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 16,859,011 17,063,011 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Syariah 7,123,179 5,628,862 PT Bank Permata Syariah
PT Bank Negara Indonesia Tbk 490,813,387 311,817,725 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Panin Indonesia Tbk 4,886,525 6,112,258 PT Bank Panin Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk - 832,169 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 177,744,097 75,594,205 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank BJB 1,490,000 - PT Bank BJB
PT Bank Sinar Mas 478,441,778 346,483,556 PT Bank Sinar Mas
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 4,377,923 5,776,036 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 200,842,461 205,996,859 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 3,686,090 - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk 5,440,973 6,210,466 PT Bank QNB Kesawan Tbk
Dolar Singapura Singapore Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 61,018,699 63,548,447 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah kas dan bank 8,858,518,336 9,730,309,728 Total cash and bank
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tidak terdapat As of September 30, 2019 and December 31, 2018, None of the Company
kas dan bank Perusahaan dan Entitas Anak yang dibatasi penggunaannya and Subsidiaries' cash and banks are restricted in use or placed at related
atau ditempatkan pada pihak-pihak berelasi. parties.
5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,000,000,000 5,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 5,371,745,807 5,371,745,807 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 10,371,745,807 10,371,745,807 Jumlah
Akun ini merupakan deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT This account represents deposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk which is restricted, because as a
karena sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman pada bank terkait. guarantee in connection with the loan to the related bank.
33
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Saldo piutang usaha terdiri dari : Trade receivables consists of :

Pihak berelasi Related parties
Unimech Engineering (M) Sdn Bhd 1,126,732,689 1,126,732,689 Unimech Engineering (M) Sdn Bhd
Jumlah piutang usaha pihak berelasi 1,126,732,689 1,126,732,689 Total trade receivables of related parties
Pihak ketiga Third parties

Lokal 64,652,172,527 64,573,544,886 Local
Cadangan kerugian penurunan nilai (1,615,558,439) (2,353,162,619) Allowance for impairment losses
Jumlah piutang usaha pihak ketiga 63,036,614,088 62,220,382,267 Total trade receivables of third parties
Jumlah piutang usaha - Bersih 64,163,346,777 63,347,114,956 Total trade receivables - Net
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis of trade receivables as follows :
Belum jatuh tempo 19,741,052,262 20,305,465,949 Not yet due
Telah jatuh tempo Has matured
1-30 hari 19,072,824,796 17,623,888,646 1-30 days
31-60 hari 14,469,039,500 14,879,550,205 31-60 days
61-90 hari 9,865,254,204 8,765,812,890 61-90 days
Lebih dari 90 hari 2,630,734,454 4,125,559,885 More than 90 days
Jumlah piutang usaha 65,778,905,216 65,700,277,575 Total trade receivables
Cadangan kerugian (1,615,558,439) (2,353,162,619) Allowance for impairment losses
Jumlah piutang usaha - bersih 64,163,346,777 63,347,114,956 Total trade receivables-net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai Allowance for impairment losses movement are as follows:
berikut:
Saldo awal tahun (2,353,162,619) (1,758,842,512) Beginning balance of the year
Penyisihan selama tahun berjalan 201,494,755 (1,302,041,395) Doubtfull as a years
Penghapusan selama tahun berjalan 536,109,425 707,721,288 Written off for the year
Saldo akhir tahun (1,615,558,439) (2,353,162,619) Ending balance of the year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang Management believes that the above allowance for impairment of trade
usaha tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul receivables is adequate to cover any possible losses arising from the
akibat tidak tertagihnya piutang. uncollectible receivables
Pada tanggal 30 September 2019, piutang usaha dijadikan jaminan atas On September 30, 2019, trade receivables as collateral for loans obtained
fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari Bank Mandiri (Persero). by the Company from Bank Mandiri (Persero).
34
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Saldo piutang lain-lain terdiri dari : Other receivables consists of :
PT Hitech Prima Indonesia 150,000,000 150,000,000 PT Hitech Prima Indonesia
PT Garuda Reksa Teknologi 190,320,456 43,462,939 PT Garuda Reksa Teknologi
PT Makmur Abadi Valve 193,000,000 148,000,000 PT Makmur Abadi Valve
Hendro Lim - 50,000,000 Hendro Lim
Jumlah piutang lain-lain pihak berelasi 533,320,456 391,462,939 Total other receivables of related parties

Rupiah Rupiahs
Piutang karyawan 395,318,222 529,827,210 Employee receivable
Lain-lain 1,813,420,288 - Others
Jumlah piutang lain-lain pihak ketiga 2,208,738,510 529,827,210 Total other receivables of third parties
Jumlah Piutang lain-lain - bersih 2,742,058,966 921,290,149 Total other Receivables - net
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap masing-masing akun piutang lain- Based on the results of the individual account other receivables at the
lain pada periode September 2019 dan Desember 2018, manajemen end period September, 2019 and December, 2018, the Company's
berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain tersebut dapat tertagih management believes that a whole receivables are collectible so the
sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain. Company do not provide an allowance for impairment losses for other
receivables.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Rincian persediaan terdiri dari : Details of inventories consists of :
Valve 140,493,839,966 127,949,166,683 Valve
Fitting 12,887,450,265 13,729,939,126 Fitting
Instrumen 15,809,799,519 13,375,491,744 Instrument
Lain-Lain 6,644,764,092 7,962,131,614 Other
Dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan (171,414,735) (171,414,735) Less allowance for declining in value of inventories
Jumlah persediaan 175,664,439,107 162,845,314,432 Total inventories
Mutasi penyisihan atas penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut : Movements of allowance for declining in value of inventories as follows:

Saldo awal tahun (171,414,735) (166,627,564) Beginning balance of the year
Penyisihan selama tahun berjalan - (4,787,171) Doubtfull as a years
Saldo akhir tahun (171,414,735) (171,414,735) Ending balance of the year
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai Management believes that the allowance for decline in value of inventories
persediaan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang is adequate to cover possible losses arising from decline in value of
terjadi akibat penurunan nilai persediaan. inventories.
Pada tanggal 30 September 2019, Persediaan diasuransikan terhadap As of September 30, 2019 inventories are covered by insurance against
resiko kebakaran,ledakan,petir dan bencana alam lainnya dengan nilai losses by fire and other risks under blangket policies with total coverege
pertanggungan secara keseluruhan sekitar Rp. 94 Milyar. Manajemen amounting to appoximately Rp 94 billion, respectively.management believes
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi that total insurance coverege is adequate to cover possible losses. that may
kemungkinan kerugian atas resiko tersebut. arise from such risks.
35
8. PERSEDIAAN - LANJUTAN 8. INVENTORIES - CONTINUED
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, persediaan As of September 30, 2019 and December 31, 2018, inventories are pledged
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan as collateral for the loan facility obtained by the Company.
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES
Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka terdiri dari : Details of advance and prepaid expenses consists of :
Uang muka Advance
Pembelian Persediaan 7,683,975,858 15,611,740,701 Advance for Purchase of Inventories
Lain-lain 7,236,513,843 1,597,362,000 Others
Sub Jumlah 14,920,489,701 17,209,102,701 Sub Total
Biaya dibayar dimuka Prepaid expense

Sewa 1,020,199,208 1,245,940,115 Rental
Asuransi 280,212,004 186,788,512 Insurance
Iklan 41,839,626 22,583,164 Promotion
Pemeliharaan 84,688,284 14,229,999 Maintenance
Lain-lain 1,217,171,482 442,147,260 Others
Jumlah uang muka dan biaya dibayar dimuka 17,564,600,305 19,120,791,751 Total advance and prepaid expenses
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE - NET
Rincian Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut : The details of Company's investment in assosiate is as follows :
30 September 2019 / September 30, 2019

Eliminasi
Antara Transaksi
Entitas Anak
dan Asosiasi /
Akumulasi Elimination of
Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba(Rugi) Transaction Nilai Tercatat
Kepemilikan / 1 Januari 2019 / Accumulated Between 30 September 2019 /
Percentage Carrying Amount Penambahan / Share of Subsidiaries and Carrying Amount
of Ownership January 1, 2019 Addition Profit ( loss) Associate September 30, 2019
Metode Ekuitas Equity Method
PT Garuda Reksa PT. Garuda Reksa
Teknologi 30% 3,265,273,340 - (118,405,377) - 3,146,867,963 Teknologi
31 Desember 2018 / December 31, 2018

Eliminasi
Antara Transaksi
Entitas Anak
dan Asosiasi /
Akumulasi Elimination of
Persentase Nilai Tercatat Bagian Laba(Rugi) Transaction Nilai Tercatat
Kepemilikan / 1 Januari 2018 / Accumulated Between 31 Desember 2018 /
Percentage Carrying Amount Penambahan / Share of Subsidiaries and Carrying Amount
of Ownership January 1, 2018 Addition Profit ( loss) Associate December 31, 2018
Metode Ekuitas Equity Method
Teknologi 30% - 3,300,000,000 (34,726,660) - 3,265,273,340 Teknologi
36
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - BERSIH - LANJUTAN 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE - NET - CONTINUED
Bagian Atas Laba(rugi) Entitas Asosiasi Periode 30 September 2019 dan 30 Share of net Profit(loss) of the Associate for September 30, 2019 and
September 2018 Adalah Sebagai Berikut : September 30, 2018 is the Following :
2019 2018
9 Bulan / Months 9 Bulan / Months
PT Garuda Reksa Teknologi (118,405,377) - PT Garuda Reksa Teknologi
Tabel berikut menyajikan informasi keuangan Entitas Asosiasi : This Following table illustrates the summarized financial information of
associate :

Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif lain /
Laporan Posisi keuangan / The Statement of Profit or Loss and
The Statement of Financial Position Other Comprehensive Income
Asset / Liibilitas / Ekuitas / Penjualan / Laba Tahun Berjalan /
Assets Liibilities Equity Sales Income for the Period

Teknologi 11,188,877,692 721,102,449 10,467,775,243 281,970,000 (394,684,592) Teknologi

Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan Komprehensif lain /
Laporan Posisi keuangan / The Statement of Profit or Loss and
The Statement of Financial Position Other Comprehensive Income
Asset / Liibilitas / Ekuitas / Penjualan / Laba Tahun Berjalan /
Assets Liibilities Equity Sales Income for the Period

Teknologi 11,011,711,255 127,466,789 10,884,244,466 921,925 (115,755,535) Teknologi
Pada tanggal 17 Juli 2018, Perusahaan mendirikan PT Garuda Reksa On July 17, 2018, the Company established PT Garuda Reksa
Teknologi (GRT) yang bergerak di bidang perdagangan gas regulators, Teknologi (GRT) which engaged in the trading of gas
welding dan cutting torches, pressure gauge, pressure thermometer, regulators,welding dan cutting torches, pressure gauge, pressure
pressure transmitter, dan produk terkait lainnya dengan modal ditempatkan thermometer, pressure transmitter and other related products with
dan disetor sebesar Rp 3.300.000.000 atau setara dengan 30% kepemilikan issued and paid-up capital of Rp 3,300,000,000 or equivalent to 30%
saham GRT. Akta Pendirian GRT telah mendapat pengesahan dari Menteri ownership in GRT. The Deed of Association of GRT was approved by
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. AHU 0033428.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 18 Juli 2018. its Letter No. AHU-0033428.AH.01.01 Tahun 2018,dated July 18, 2018.
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan telah melakukan In relation to that matter, the Company has made the Disclosure of
Keterbukaan Informasi melalui surat No. 157Sekper-APII/XII/2018 tanggal Information in its letter No. 157/Sekper-APII/XII/2018 dated December
18 Desember 2018 ke Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan Bursa Efek 18, 2018 to Financial Service Authority (“OJK”) and theIndonesia Stock
Indonesia. Exchange.
37
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS
Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi / Saldo Akhir /
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Harga Perolehan Acquisition Cost

Pemilikan Langsung: Direct Owners:
Tanah 136,367,105,231 - - - 136,367,105,231 Land
Bangunan 40,775,552,184 147,500,000 - - 40,923,052,184 Building
Kendaraan 16,376,993,683 807,000,355 (685,771,467) - 16,498,222,571 Vehicles
Peralatan dan Office Equipment
Perlengkapan Kantor 15,145,813,737 2,672,382,967 (595,698,802) - 17,222,497,902 and Supplies
Sub Jumlah 208,665,464,835 3,626,883,322 (1,281,470,269) - 211,010,877,888 Sub Total
Aset Sewa Pembiayaan Asset Under Finance Lease

Kendaraan 951,909,973 1,613,115,454 (207,600,000) - 2,357,425,427 Vehicles
Sub Jumlah 951,909,973 1,613,115,454 (207,600,000) - 2,357,425,427 Sub Total
Jumlah Harga 209,617,374,808 5,239,998,776 (1,489,070,269) - 213,368,303,315 Total Acquisition
Perolehan Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 11,338,812,541 1,529,083,207 - - 12,867,895,748 Building
Kendaraan 12,412,933,150 1,188,967,935 (557,396,194) - 13,044,504,891 Vehicles
Perlengkapan Kantor 11,488,803,610 945,023,434 (572,776,123) - 11,861,050,921 and Supplies
Sub Jumlah 35,240,549,301 3,663,074,576 (1,130,172,317) - 37,773,451,560 Sub Total
Kendaraan 93,409,602 137,205,403 (30,275,000) - 200,340,005 Vehicles
Sub Jumlah 93,409,602 137,205,403 (30,275,000) - 200,340,005 Sub Total
Jumlah Akumulasi 35,333,958,903 3,800,279,979 (1,160,447,317) - 37,973,791,565 Total Accumulated
Penyusutan Depreciation
Nilai Buku 174,283,415,905 175,394,511,750 Book Value

Biaya Perolehan Acquisition Cost
Tanah 134,232,842,111 2,134,263,120 - - 136,367,105,231 Land
Bangunan 40,524,479,308 251,072,876 - - 40,775,552,184 Building
Kendaraan 16,092,607,321 16,347,727 - 268,038,635 16,376,993,683 Vehicles
Perlengkapan Kantor12,415,522,064 2,745,449,530 15,157,857 - 15,145,813,737 and Supplies
Sub Jumlah 203,265,450,804 5,147,133,253 15,157,857 268,038,635 208,665,464,835 Sub Total
Kendaraan 475,638,636 744,309,972 - (268,038,635) 951,909,973 Vehicles
Sub Jumlah 475,638,636 744,309,972 - (268,038,635) 951,909,973 Sub Total
Jumlah Harga 203,741,089,440 5,891,443,225 15,157,857 - 209,617,374,808 Total Acquisition
Perolehan Cost
38
11. ASET TETAP - LANJUTAN 11. FIXED ASSETS - CONTINUED

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilik Langsung: Direct Owners:
Bangunan 9,318,492,759 2,020,319,782 - - 11,338,812,541 Building
Kendaraan 10,518,300,934 1,721,222,298 - 173,409,918 12,412,933,150 Vehicles
Perlengkapan Kantor 10,211,650,822 1,289,458,813 12,306,025 - 11,488,803,610 and Supplies
Sub Jumlah 30,048,444,515 5,031,000,893 12,306,025 173,409,918 35,240,549,301 Sub Total
Kendaraan 175,572,420 91,247,100 - (173,409,918) 93,409,602 Vehicles
Sub Jumlah 175,572,420 91,247,100 - (173,409,918) 93,409,602 Sub Total
Jumlah Akumulasi 30,224,016,935 5,122,247,993 12,306,025 - 35,333,958,903 Total Accumulated
Penyusutan Depreciation
Nilai Buku 173,517,072,505 174,283,415,905 Book Value
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif Depreciation is charged to the consolidated statement of comprehensive
konsolidasian dialokasikan sebagai berikut: income is allocated as follows:
2019 2018
Beban Penjualan 1,750,255,835 1,342,138,006 Selling Expenses

Beban Administrasi dan Umum 2,050,024,144 1,409,082,115 General and Administrative Expenses
Jumlah 3,800,279,979 2,751,220,121 Total
Hak atas tanah Perusahaan adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan The right to land the Company is in the form of Building Use Rights ("HGB")
("HGB") dengan sisa umur hak yang berakhir antara tahun 2022 sampai with the remaining life of the rights which expire between 2022 until the year
dengan tahun 2032. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah 2032. Management believes that land rights can be renewed/extended on
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. maturity.
Laba / rugi penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari "Penghasilan Profit / loss on sale of Fixed Assets is presented as part of "Other Income"
Lain-lain" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain in the consolidated statement of income and other comprehensive income.
konsolidasian.
Pada tanggal 31 Desember 2018, aset tetap diasuransikan terhadap risiko As of December 31, 2018, Fixed Assets are covered by insurance against
kebakaran, banjir dan risiko lain jumlah nilainya Rp 17.981.948.098 dengan the risk of fire, flood and other risks amounting to IDR 17.981.948.098 with
nilai pertanggungan sekitar Rp 22.621.600.000 pada PT Mandiri AXA total coverage of IDR 22.621.600.000 in PT Mandiri AXA General
General Insurance, PT Lippo General Insurance Tbk., PT Asuransi Insurance, PT Lippo General Insurance Tbk., PT Asuransi Nipponkoa
Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Tokio Marine indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. dan PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. and MNC
MNC Asuransi. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Asuransi. Management believes that the insurance coverage is adequate to
tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul terhadap aset cover possible losses on fixed assets due to insured risks.
tetap akibat risiko yang diasuransikan.
39
11. ASET TETAP - LANJUTAN 11. FIXED ASSETS - CONTINUED
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, tanah dan On September 30, 2019 and December 31, 2018, land and buildings are
bangunan dijadikan jaminan untuk pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) pledged as collateral for loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT
Tbk, PT Bank Panin, dan PT Bank Permata Tbk yang diperoleh Bank Panin, and PT Bank Permata Tbk obtained by the Company. In
Perusahaan. Disamping itu, kendaraan tertentu yang diperoleh melalui addition, certain vehicles acquired through long-term bank loan facilities,
fasilitas utang bank jangka panjang, utang sewa pembiayaan, dan utang lease liabilities payable, and consumer financing liabilities and are pledged
pembiayaan konsumen dijadikan jaminan untuk masing-masing fasilitas as collateral for each of the relevant facility.
yang terkait.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap dapat dipulihkan Management believes that the carrying value of Fixed Assets can be fully
seluruhnya, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai aset tetap. recovered, so it is not necessary for impairment of Fixed Assets.
Aset Tax Amnesti Assets Tax Amnesty
Perusahaan telah mengajukan pengampunan pajak sesuai dengan Undang- The Company has filed a tax amnesty in accordance with the Law Number
Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak ("Undang- 11 in 2016 concerning of taxes amnesty ("Tax Amnesty The Law") and has
Undang Pengampunan Pajak") dan telah memperoleh Surat Keterangan obtained a Certificate of Tax Amnesty Number. KET-1189/PP/WPJ.07/2016
Pengampunan Pajak Nomor. KET-1189/PP/WPJ.07/2016 tanggal 31 dated October 31, 2016 from Minister of Finance of the Republic of
Oktober 2016 dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Kepala Kantor Indonesia Head of Central Jakarta Regional Office DJP.
Wilayah DJP Jakarta Pusat.
12. ASET TIDAK BERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Lisensi Piranti Lunak Software License
Biaya perolehan Cost
Saldo awal 2,826,429,024 2,729,209,024 Beginning Balance
Penambahan 186,709,999 97,220,000 Additions
Jumlah biaya perolehan 3,013,139,023 2,826,429,024 Total cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Saldo awal 2,484,607,181 2,304,962,524 Beginning Balance
Penambahan 116,846,991 179,644,657 Additions
Jumlah akumulasi amortisasi 2,601,454,172 2,484,607,181 Total Accumulated amortization
Jumlah- Bersih 411,684,851 341,821,843 Total - Net
Beban amortisasi untuk periode 2019 dan 2018, masing-masing dibebankan Amortization expenses for the period 2019 and 2018, respectively is
sebagai berikut: charged as follows:
2019 2018
Beban Penjualan 24,898,333 30,765,000 Selling Expenses
Beban Administrasi dan Umum 91,948,658 61,824,331 General and Administrative Expenses
Jumlah 116,846,991 92,589,331 Total
40
13. UTANG BANK 13. BANK LOANS

Utang bank jangka pendek Short-term bank loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 97,000,000,000 97,000,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 8,695,074,353 4,750,000,000 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Ambank (M) Berhad 12,756,600,000 16,653,150,000 Ambank (M) Berhad
PT Bank UOB Indonesia - 1,986,249,000 PT Bank UOB Indonesia
Jumlah hutang bank jangka pendek 118,451,674,353 120,389,399,000 Total short-term bank loans
Utang bank jangka panjang Long-term bank loans

PT Bank Permata Tbk 869,697,677 992,356,744 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Panin 600,000,000 712,500,000 PT Bank Panin
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,652,981,505 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah 1,469,697,677 3,357,838,249 Total
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun (331,247,512) (2,088,393,369) Less: portion due within one year
Bagian utang bank jangka panjang 1,138,450,165 1,269,444,880 Long-term bank loan portion
Ambank (M) Berhad Ambank (M) Berhad

Perusahaan memperoleh Fasilitas Revolving Kredit dari Ambank dengan The Company obtaining Revolving Credit Facility from Ambank with
jumlah fasilitas kredit maksimum US$ 2.000.000. Fasilitas kredit tersebut maximum credit facility amount of US$ 2,000,000. Such credit facilities
dijamin dengan Jaminan Korporasi dari Unimech Group Berhad (Pihak are guaranteed by the Guarantee Corporation of UNIMECH Group
Berelasi) dan dibebani bunga sebesar 2,5% di atas USD cost of fund Berhad (Related Parties) and bears interest at 2,5% above USD cost of
Ambank. Saldo pinjaman yang berasal dari penarikan fasilitas kredit ini funds WIIFM. Loan balances are derived from the withdrawal of this
per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 berjumlah US$ 900.000 credit facility amounted to US$ 900.000 or Equal to IDR 12.756.600.000
atau setara Rp 12.756.600.000 dan US$ 1.150.000 atau setara dengan dated September 30, 2019 and US$ 1.150.000 or equal to IDR
Rp 16.653.150.000. 16.653.150.000 dated December 31, 2018.
PT Bank UOB Indonesia ("UOB") PT Bank UOB Indonesia ("UOB")

Perusahaan memperoleh Fasilitas Revolving Kredit ( RCF ) dari UOB The Company Obtaining Revolving Credit Facility from UOB which
dengan jumlah fasilitas kredit maksimum US$ 1.000.000 yang dapat credit facility maximum amount of US$ 1.000.000 to be withdrawn in
ditarik dalam mata uang Dolar Amerika Serikat maupun Rupiah. Fasilitas the United States Dollar and the Indonesian Rupiah. The credit facility
kredit tersebut dijamin dengan jaminan korporasi dari Unimech Group is secured by a corporate guarantee from unimech Group Berhad and
Berhad dan dibebani bunga sebesar 6,75% per tahun untuk pinjaman bears interest at 6,75% per annum for loans denominated in United
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan 11,50% per tahun untuk States dollars and 11,50% Annually for loans denominated in Rupiah.
pinjaman dalam mata uang Rupiah. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo this credit facility will mature on September 30, 2019 the balance of
pada tanggal 30 September 2019. Saldo pinjaman yang berasal dari loans arising from the withdrawal of this credit facility as of September
penarikan fasilitas kredit ini per 30 September 2019 Nihil ( 0 ) dan per 31 30, 2019 Nil ( 0 ) and as of December 31, 2018 amounted US$ 137.162
Desember 2018 berjumlah US$ 137.162 atau setara dengan Rp or equivalent to IDR 1.986.249.000.
1.986.249.000.
41
13. UTANG BANK - LANJUTAN 13. BANK LOANS - CONTINUED
PT Bank Panin PT Bank Panin
Pada tanggal 26 September 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas On september 26, 2013, the Company obtained the long term loan loan
pinjaman jangka pajang (PJP) dalam mata uang Rupiah. Dengan jumlah facilities in rupiah from bank panin with maximum facilities amounting to
fasilitas maksimum sebesar Rp 1.500.000.000. Jangka waktu pinjaman IDR 1.500.000.000. The term of the loan facilities are for 10 years, and
tersebut 10 tahun dan dikenakan bunga per tahun sebesar 11%. bears annual interest of 11%. Those facilities are collateralized by the
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin sertifikat Hak Guna Bangunan Company's landrights and building. As of September 30, 2019 and
beserta bangunan milik perusahaan. Pada tanggal 30 September 2019 December 31, 2018, outstanding balance of the long term loan fasilities
dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 600.000.000 dan Rp amounting to IDR 600.000.000 and IDR 712.500.000, respectively.
712.500.000.
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas term loan 8 dari bank permata dengan The Company obtained term loan 8 facility from bank permata with
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 1.600.000.000. Fasilitas pinjaman maximum facility amounted to IDR 1.600.000.000, The loan facility will
tersebut akan jatuh tempo pada April 2023, dan dikenakan bunga per be mature in April 2023 and bears annual interest rate 13%. As of
tahun sebesar 13%. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember September 30, 2019 and December 31, 2018, the outstanding balance
2018 saldo pinjaman atas fasilitas kredit tersebut masing-masing adalah of credit facility amounting to IDR 869.697.677 and IDR 994.187.724
sebesar Rp 869.697.677 dan Rp 994.187.724. respectively.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dalam mata uang The Company obtained a working capital credit facility denominated in
Rupiah dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terdiri atas fasilitas Rupiah from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk consisting of Revolving
KMK Revolving dan Fasilitas Kredit Investasi 1, 2 dan 3, dengan jumlah KMK and Investment Credit Facility 1, 2 and 3 with maximum facility
fasilitas maksimum, masing-masing sebesar Rp 104.500.000.000, Rp amounting to IDR 104.500.000.000, IDR 1.081.993.605. IDR
1.081.993.605, Rp 740.298.971 dan Rp 14.277.707.424. Fasilitas kredit 740.298.971 and IDR 14.277.707.424. Working capital credit facility, KI
modal kerja, KI 1, KI 2 dan KI 3, masing-masing akan jatuh tempo pada 1, KI 2 and KI 3, respectively will mature in October 2019, September
bulan Oktober 2019, September 2018, Maret 2018 dan Juli 2019 dan 2018, March 2018 and July 2019 and bears annual interest respectively
dikenakan bunga per tahun masing-masing sebesar 10%, 12%, 12% dan by 10%, 12%, 12% and 12%.
12%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberitahukan Based on the agreement, the Company is obliged to notify in writing to
secara tertulis kepada bank mandiri apabila terdapat perubahan the independent bank if there is a change of the Company's articles of
anggaran dasar perusahaan dan susunan direksi dan komisaris association and the composition of the board of directors and
perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito, persediaan, commissioners of the Company. The facility is secured by deposits,
tanah dan bangunan milik perusahaan inventories, land and building owned by the Company.
Pada tanggal 30 September 2019, saldo pinjaman fasilitas KMK, KI 1, KI As of September 30, 2019, the outstanding balance of KMK, KI 1, KI 2
2 dan KI 3 masing-masing adalah sebesar Rp 97.000.000.000, Rp 0, Rp and KI 3 fasilities amounting to IDR 97.000.000.000, IDR 0, IDR 0 and
0 dan Rp 236.140.215. IDR 236.140.215.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Saldo pinjaman fasilitas KMK, KI 1, KI As of December 31, 2018, the outstanding balance of KMK, KI 1,KI 2
2 dan KI 3 masing-masing adalah sebesar Rp 97.000.000.000, Rp 0, Rp and KI 3 fasilities amounting to IDR 97.000.000.000, IDR 0, IDR 0 and
0 dan Rp 1.652.981.505. IDR 1.652.981.505.
42
13. UTANG BANK - LANJUTAN 13. BANK LOANS - CONTINUED
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Modal kerja ( KMK Co. Tetap ) The company obtained a working capital credit facility (KMK Co. Tetap)
dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah fasilitas from Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a maximum number of
maksimum sebesar Rp 12.500.000.000, Fasilitas tersebut memiliki facilities of Rp 12,500,000,000, the facility has a term of 12 months, is
jangka waktu selama 12 bulan, Jatuh tempo bulan agustus 2020 dan due in August 2020 and bears dynamic interest per year, namely the
dikenakan bunga per tahun dinamis yaitu batas bawah sebesar 9,95% lower limit of 9.95% and the upper limit 13.50%.
dan batas atas 13,50%.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberikan secara Based on the agreement, the Company is obliged to provide in writing
tertulis kepada Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk apabila terdapat to Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk if there is a change of the
Perubahan anggaran dasar perusahaan dan susunan anggota direksi Company's articles of association and the composition of the
dan komisaris perusahaan. Fasilitas tersebut dijamin dengan Tanah dan Company's directors and commissioners. The facility is secured by the
Bangunan milik Perusahaan. Company's Land and Building.
Saldo pinjaman fasilitas kredit investasi tersebut pada tanggal 30 The balance of the investment credit facility loan as of September 30,
September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 2019 and December 31, 2018 is IDR 3.945.074.353 and IDR 0.
3.945.074.353 dan 0.
Pada bulan Januari 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal In January 2017, the Company obtained a working capital credit facility
kerja (KMK) Cashcollateral dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (KMK) Cashcollateral from Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk with a
dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.750.000.000. Fasilitas tersebut maximum amount of Rp 4.750.000.000. The facility has a period of 12
memiliki jangka waktu selama 12 bulan dan dikenakan bunga per tahun months and bears annual interest of 7,17%. The facility is secured by
sebesar 7,17%. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito milik the company's own deposits.
perusahaan.
Saldo pinjaman fasilitas KMK Cashcollateral tersebut pada tanggal 30 The balance of the Cashcollateral Credit Facility loan facility as of
September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp September 30, 2019 and December 31, 2018 is IDR 4.750.000.000 and
4.750.000.000 dan Rp 4.750.000.000. IDR 4.750.000.000.
14. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 14. LIABILITIES FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

PT Mandiri Tunas Finance 12,317,467 67,848,000 PT Mandiri Tunas Finance
Jumlah 12,317,467 67,848,000 Total

Dikurangi bagian jatuh tempo Less current maturities
dalam waktu setahun (12,317,467) (67,848,000)
Utang jangka panjang - Bersih - - Long-term debt - Bersih
Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas On December 29, 2017, the Company obtained a Rupiah amount of
Kredit Pemilikan Mobil (KPM) dalam mata uang Rupiah dari MTF dengan MTF facility in the Rupiah amounting to Rp 207.600.000 of the loan
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 207.600.000 jangka waktu period for 24 months and bears annual interest of 4,33%. This facility is
pinjaman tersebut selama 24 bulan dan dikenakan bunga per tahun secured by vehicles owned by the Company.
sebesar 4,33%. Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan milik
Perusahaan.
Fasilitas tersebut dijamin dengan kendaraan milik Perusahaan (Catatan This facility is secured by vehicles owned by the Company (Note 11).
11).
43
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha terdiri dari : Details of trade payable consists of :

Arita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd - 1,006,759,862 Arita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd
Arita Valve (Tianjin) Co. Ltd 1,549,210,494 1,028,160,709 Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd
Unimech Sanghai Co. Ltd 116,449,060 931,964,915 Unimech Sanghai Co. Ltd
Unimech Engineering Sdn.Bhd 34,295,145 71,610,498 Unimech Engineering Sdn.Bhd

Rupiah 8,765,237,810 15,204,984,598 IDR
Jumlah 10,465,192,509 18,243,480,582 Total
Analisis umur utang usaha pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Aging analysis of trade payable on September 30, 2019 and December 31,
Desember 2018 sebagai berikut: 2018 as follow:

Belum jatuh tempo Not yet due
Telah jatuh tempo 3,976,773,155 6,319,342,762 Has matured
1-30 hari 2,825,601,977 5,289,482,898 1-30 days
31-60 hari 1,046,519,251 2,187,711,301 31-60 days
61-90 hari 941,867,325 2,047,269,434 61-90 days
Lebih dari 90 hari . 1,674,430,801 2,399,674,187 More than 90 days
Jumlah 10,465,192,509 18,243,480,582 Total
16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain terdiri dari : Details of other payable consists of :

PT Arita Global 3,985,022,786 3,985,022,786 PT Arita Global
PT Hitech Prima Indonesia 7,027,572,900 4,000,000,000 PT Hitech Prima Indonesia
PT Garuda Reksa Teknologi 2,856,862,396 2,970,000,000 PT Garuda Reksa Teknologi

Lain 478,224,955 479,339,588 Other
Sub Jumlah 478,224,955 479,339,588 Sub Total
Jumlah 14,347,683,037 11,434,362,374 Total
44
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
Rincian utang pajak terdiri dari 30 September 2019 dan 31 Desember Taxes payable as of September 30, 2019 and December 31, 2018
2018 sebagai berikut : consisted of the following :
Pajak Penghasilan Income Tax
Pasal 21 179,514,694 409,360,921 Article 21
Pasal 23 21,519,377 154,906,266 Article 23
Pasal 4 Ayat 2 21,591,108 21,055,556 Article 4 Act 2
Pasal 25 - 694,457,704 Article 25
Pasal 26 62,143,498 31,436,049 Article 26
Pasal 29 252,262,194 3,097,116,459 Article 29
PP 46 10,543,850 10,890,771 PP 46
Pajak Pertambahan Nilai 567,143,181 1,683,714,245 Value Added Tax
Jumlah 1,114,717,902 6,102,937,971 Total
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

Beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan Income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or
komprehensif lain konsolidasian terdiri dari komponen sebagai berikut: loss and other comprehensive income consist of:
2019 2018
Pajak Kini Current Tax
Perusahaan (7,323,799,250) (7,527,268,250) Company
Entitas Anak (42,036,749) (44,419,238) Subsidiaries
(7,365,835,999) (7,571,687,488)
Pajak Tangguhan DeferredTax

Perusahaan 17,521,689 268,972,814 Company
Entitas Anak - - Subsidiaries
17,521,689 268,972,814
Beban pajak penghasilan menurut Income tax expense per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian (7,348,314,310) (7,302,714,674) other comprehensive income
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak final dan pajak A reconciliation between income before final tax and income tax expense,
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif as shown in the consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode comprehensive income, and estimated taxable income for the Period
30 September 2019 dan 30 September 2018 adalah sebagai berikut: September 30, 2019 and September 30, 2018 are as follows:
2019 2018
Laba sebelum beban pajak menurut 9 Bulan / Months 9 Bulan / Months Income before tax expense according to the
laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive
konsolidasian 30,466,777,794 29,690,169,272 income
Ditambah (dikurangi): Add (less):
Laba (Rugi) Entitas Anak sebelum beban 1,920,437,109 (877,157,742) Subsidiaries Profit (Loss) before income tax
pajak penghasilan expense
Laba Perusahaan sebelum beban pajak 28,546,340,685 28,813,011,530 Corporate Profit before income tax expense
penghasilan
45
17. PERPAJAKAN - LANJUTAN 17. TAXATION - CONTINUED
b. Pajak Penghasilan Badan - Lanjutan b. Corporate Income Tax - Continued

2019 2018
Beda Temporer: Temporary Difference:
Penyisihan penurunan nilai piutang 160,293,502 364,119,076 Provision for impairment of trade receivables
Penyisihan Imbalan kerja 327,700,223 713,173,792 Provision for employee benefits
Penyusutan 125,917,696 147,711,232 Depreciation
Pembayaran sewa pembiayaan (543,824,658) (149,112,842) Lease payments
Beda Tetap : Permanent Difference:

Sumbangan & representasi 213,892,000 127,858,979 Donations and Representation
Pajak 653,190,197 52,269,653 Taxes
Pengobatan 20,138,196 72,639,787 Treatment
Penghasilan bunga yang dikenakan pajak (266,173,258) (159,677,618) Interest income already subjected to final tax
penghasilan yang bersifat final
Lain-lain 57,723,077 127,080,073 Others
Penghasilan Kena Pajak 29,295,197,660 30,109,073,662 Taxable Income
Dibulatkan 29,295,197,000 30,109,073,000 Be rounded
Beban pajak penghasilan- Income tax expense - current year

tahun berjalan perusahaan 7,323,799,250 7,527,268,250 Company
Pajak penghasilan dibayar di muka Income taxes paid in advance

Pasal 22 2,441,303,301 1,425,094,149 Income tax 22
Pasal 23 3,883,921 806,760 Income tax 23
Pasal 25 4,626,349,834 3,584,861,700 Income tax 25
Sub jumlah 7,071,537,056 5,010,762,609 Sub total
Jumlah Taksiran Utang Total Estimated
Pajak Penghasilan Pasal 29 252,262,194 2,516,505,641 Income Tax Payable Article 29
ANS dan APS ANS and APS
Beban penghasilan - pajak kini untuk periode yang berakhir pada tanggal- The current income tax for the period ended September 30, 2019 and
tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, dihitung sebesar December 31, 2018, is computed 1% from gross turnover based on PP No.
1% dari peredaran bruto penghasilan berdasarkan PP 46 Tahun 46 Year 2013. Effective July 1, 2018, computed was change to 0.5% from
2013.Efektif 1 Juli 2018, berubah menjadi 0,5% dari peredaran bruto gross turnover.
Perhitungan beban pajak penghasilan - pajak kini untuk periode yang The computation of current income tax expense for the period ended
berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember September 30, 2019 and December 31, 2018 and the related income tax
2018 utang pajak penghasilan terkait pada tanggal 30 September 2019 payable as of September 30, 2019 and December 31, 2018 in accordance
dan 31 Desember 2018 sesuai dengan perhitungan berdasarkan PP 46 with the provisions of PP 46 is as follows:
adalah sebagai berikut:
2019 2018
Pendapatan yang dikenakan pajak final 8,407,349,800 5,031,773,631 Revenues already subjected to final tax
Beban pajak penghasilan kini 42,036,749 44,419,238 Current income tax expense
Pembayaran selama tahun berjalan (31,492,899) (40,016,220) Payment for the year ended
Utang pajak penghasilan 10,543,850 4,403,018 Income tax payable
46
c. Aset Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets

Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh beda temporer yang The deferred tax effects of the significant temporary differences between
signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut: commercial and tax reporting are as follows:

Dikredit ke
Penghasilan
Komprehensif
Dibebankan ke Lainnya /
Laba Rugi / Credit to Other
Saldo Awal / Charged to Profit Comprehensive Saldo Akhir /
Beginning Balance or Loss Income Ending Balance
Perusahaan Company
Estimasi liabilitas atas Estimated liabilities for
liabilitas imbalan kerja 2,980,358,159 81,925,055 187,671,632 3,249,954,846 employees' benefits
Penyisihan penurunan Allowance for impairment
nilai piutang usaha 569,125,505 40,073,375 - 609,198,880 of trade receivables
Penyisihan penurunan Allowance for declining in
nilai persediaan 42,853,684 - - 42,853,684 value of Inventories
Aset tetap 413,265,110 (104,476,741) - 308,788,369 Fixed Assets
Entitas Anak Subsidiary
nilai piutang usaha 19,165,150 - - 19,165,150 of trade receivables
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 4,024,767,608 17,521,689 187,671,632 4,229,960,929 Total Deferred Tax Assets

Dikredit ke
Penghasilan
Komprehensif
Dibebankan ke Lainnya /
Saldo Awal / Laba Rugi / Credit to Other
Beginning Charged to Comprehensive Koreksi / Saldo Akhir /
Balance Profit or Loss Income Correction Ending Balance
Perusahaan Company
imbalan kerja karyawan 1,901,971,401 327,700,223 750,686,535 - 2,980,358,159 employees' benefits
nilai piutang usaha 439,710,628 306,345,199 - (176,930,322) 569,125,505 of trade receivables
Penyisihan penurunan Allowance for declining in
Nilai persediaan 41,656,891 1,196,793 - 42,853,684 value of Inventories
Aset tetap 422,039,037 (8,773,927) - 413,265,110 Fixed Assets
Entitas Anak Subsidiary
nilai piutang usaha - 19,165,150 - - 19,165,150 of trade receivables
imbalan kerja karyawan 26,614,318 - - (26,614,318) - employees' benefits
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 2,831,992,275 645,633,438 750,686,535 (203,544,640) 4,024,767,608 Total Deferred Tax Assets
47
d. Administrasi d. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan dan Entitas Under the taxation laws of Indonesia, the Company and Subsidiaries submit
Anak menghitung, menetapkan dan membayar secara sendiri pajak tax return on the basis of self assessment. The Directorate General of
penghasilannya (self-assessment). Direktorat Jenderal Pajak dapat Taxation may assess or amend taxes within 5 (five) years of the time the tax
menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu becomes due.
5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DI BAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Bunga 34,581,763 337,007,197 Interest
Biaya Listrik, Air & Telepon 29,273,973 25,958,099 Electricity, Water & Telephone Expenses
Lain-lain 1,090,383,203 394,802,842 Others
Jumlah 1,154,238,939 757,768,138 Total
19. UANG MUKA PELANGGAN 19. ADVANCES FROM CUSTOMERS
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan pihak ketiga This account represents advances received from third-party customers
sebesar Rp 2.376.159.742 dan Rp 1.738.352.580 pada periode 30 amounted to IDR 2.376.159.742 and IDR 1.738.352.580 in the period from
September 2019 dan 31 Desember 2018. September 30, 2019 and December 31, 2018.
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. LEASE LIABILITIES PAYABLE
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu memiliki perjanjian sewa pembiayaan The Company and certain Subsidiaries have a finance lease agreement with
dengan PT Dipo Star Finance, PT Astra Sedaya Finance, PT Nissan PT Dipo Star Finance, PT Astra Sedaya Finance, PT Nissan Financial
Financial Services, Toyota Astra Financial Services dan BCA Finance Services, Toyota Astra Financial services and BCA Finance to finance the
untuk membiayai perolehan kendaraan dengan jangka waktu sewa selama acquisition of vehicles with a lease term of three (3) years. At the end of the
tiga (3) tahun. Pada akhir masa sewa, Perusahaan dan Entitas Anak yang lease, the Company and Subsidiaries has the option to purchase the vehicle
bersangkutan memiliki opsi untuk membeli kendaraan tersebut pada harga at the option price. The interest charged on the finance leases ranges from
opsi. Bunga yang dibebankan atas sewa pembiayaan tersebut berkisar 8% to 15% per year.
antara 8% sampai dengan 15% per tahun.
Rekonsiliasi antara jumlah pembayaran angsuran minimum di masa yang Reconciliation between the minimum number of payments in the future
akan datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan dan nilai kini utang based on finance lease agreements and the present value of finance lease
sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember debt on September 30, 2019 and December 31, 2018 were as follows :
2018 adalah sebagai berikut :
Tidak lebih dari 1 tahun 807,218,169 453,100,966 No more than 1 year

Lebih dari 1 tahun 1,236,540,494 244,207,776 More than 1 year
Jumlah 2,043,758,663 697,308,742 Total
48
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN - LANJUTAN 20. LEASE LIABILITIES PAYABLE - CONTINUED
Rincian nilai utang sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2019 dan Details of the value of lease liabilities payable as of September 30, 2019
31 Desember 2018 berdasarkan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: and December 31, 2018 based on the maturity date is as follows:
PT Dipo Star Finance 40,393,500 86,557,500 PT Dipo Star Finance
PT Nissan Financial Services 33,886,271 81,139,078 PT Nissan Financial Services
PT Toyota Astra Financial Services 1,165,148,678 237,272,849 PT Toyota Astra Financial Services
PT Astra Sedaya Finance 33,053,016 78,598,815 PT Astra Sedaya Finance
PT Toyota Astra Finance 123,575,675 - PT Toyota Astra Finance
BCA Finance 145,811,523 213,740,500 BCA Finance
PT Pekanperkasa Berlian Motor 128,322,000 - PT Pekanperkasa Berlian Motor
PT Srikandi Diamond 298,218,000 - PT Srikandi Diamond
Adira Finance 75,350,000 - Adira Finance
Jumlah 2,043,758,663 697,308,742 Total
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam Less: portion due within one year
waktu satu tahun 807,218,169 453,100,966
Bagian jangka panjang 1,236,540,494 244,207,776 Long-term portion
21. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYEE'S BENEFIT
Rincian liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal pelaporan adalah Details of employee benefits obligation at the reporting date are as follows:
sebagai berikut:
30 September 2019 31 Desember 2018 /
Saldo Awal Tahun 11,921,432,634 7,714,342,881 Begening Balance
Biaya Jasa Kini 290,667,181 1,162,668,725 Current Service Cost
Biaya Bunga 132,048,711 528,194,844 Interest Expense
Ekspektasi Pembayaran Manfaat (95,015,669) (380,062,679) Expectations Benefit Payments
Keuntungan / Kerugian Aktuaria 750,686,535 3,002,746,140 Gains / Losses Actuarial
Penyesuaian - (106,457,277) Adjustment
Neto 12,999,819,392 11,921,432,634 Net
Rincian liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal pelaporan adalah Details of employee benefits obligation at the reporting date are as follows:
sebagai berikut:
Biaya jasa kini 290,667,181 1,162,668,725 Current service cost
Biaya bunga 132,048,711 528,194,844 Interest expenses
Jumlah 422,715,892 1,690,863,569 Total
Mutasi liabilitas imbalan kerja selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: Movement of employee benefits obligation of years is as follow:

Saldo Awal Tahun 11,921,432,634 7,714,342,881 Begening Balance
Beban biaya tahun berjalan 422,715,892 1,690,863,569 The cost of the current year
Beban diakui di Pendapatan Komprehensif Lain 750,686,535 3,002,746,140 Expenses are recognized in Other Comprehensive
Pembayaran manfaat (95,015,669) (380,062,679) Payment of benefits
Penyesuaian - (106,457,277) Adjustment
Jumlah 12,999,819,392 11,921,432,634 Total
49
21. ESTIMASI LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN - LANJUTAN 21. ESTIMATED LIABILITIES EMPLOYEE'S BENEFIT - CONTINUED
Jumlah nilai kini liabilitas, nilai wajar aset program, dan defisit pada Periode Total present value of liabilities, the fair value of plan assets and the deficit
September 2019 dan dua (2) tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: as of September 2019 and two (2) previous years are as follows:
30 September 2019 / 2018 / 2017 /

September 30, 2019 2018 2017
Nilai kini liabilitas 12,999,819,392 11,921,432,634 7,714,342,881 The present value of liabilities
Defisit 12,999,819,392 11,921,432,634 7,714,342,881 Deficit
Jumlah penyesuaian pengalaman liabilitas imbalan kerja karyawan dan aset Total liabilities experience adjustments for employee benefits and plan
program untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan assets for the year ended September 30, 2019 and two (2) previous years
dua (2) tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: are as follows:
30 September 2019 / 2018 2017

September 30, 2019 2018 2017
Liabilitas Imbalan Kerja (12,999,819,392) (11,921,432,634) (7,714,342,881) Employee Benefits Obligation
Penyisihan imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Provision for employee benefits for the years ended December 31, 2018
Desember 2018 dihitung oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris was calculated by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary,
independen, berdasarkan laporan aktuaris No: 114/PBL/KE/III/2019 based on the actuarial report No. 114/PBL/KE/III/2019 dated March 01,
tanggal 01 Maret 2019 dengan menggunakan metode "Projected Unit Of 2019 using the "Projected Unit Of Credit". The main assumptions used in
Credit". Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaria tersebut the actuarial calculations are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember 2018 /
Perusahaan December 31, 2018 Company
Tingkat diskonto 8.80% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji per tahun 10.00% Salary increase per year
Tabel mortalita TMI - 2011 Mortality table
Usia pensiun normal 60 Tahun Normal retirement age
Tingkat kecacatan 5% dari TMI-11 The level of disability
Aset Program - Lanjutan Program Assets - Continued
Entitas Anak Subsidiaries Entity
Tingkat diskonto 7.31% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji per tahun 10.00% Salary increase per year
Tabel mortalita TMI-2011 Mortality table
Usia pensiun normal 60 Tahun Normal retirement age
Tingkat kecacatan 5% dari TMI-11 The level of disability
Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas imbalan kerja tersebut di Management believes that the estimated liabilities employee benefits are
atas cukup untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. adequate to meet the applicable provisions.
50
22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan Details of the Company's share ownership on September 30, 2019 and
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018 were as follows:
Persentase
Pemilikan /
Jumlah Saham / Ownership
Number of Shares Percentage Jumlah / Total
Pemegang Saham Shareholders
PT Arita Global 622,214,760 57.84% 62,221,476,000 PT Arita Global
Arita Engineering Sdn. Bhd. 151,125,260 14.05% 15,112,526,000 Arita Engineering Sdn. Bhd
Low Yew Lean 60,146,480 5.59% 6,014,648,000 Low Yew Lean
Masyarakat 242,273,500 22.52% 24,227,350,000 Public
Jumlah 1,075,760,000 100.00% 107,576,000,000 Total
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan selisih antara setara Rupiah aktual setoran modal This account represents the difference between the actual amount of paid-in
dalam mata uang asing yang dinilai pada kurs yang berlaku pada tanggal capital equivalent in foreign currency are assessed at the exchange rates
penerimaan setoran modal tersebut dan total nilai nominal dalam Rupiah prevailing at the date of receipt of the paid-in capital and the total nominal
dari saham yang diterbitkan dan juga emisi saham. value in the amount of shares issued and also share issuance.

Selisih kurs atas setoran modal 4,370,431,826 4,370,431,826 Differences in the rate of exchange of paid in capital
Agio saham sehubungan penawaran Additional paid in capital arising from initial
Umum Saham 33,000,000,000 33,000,000,000 public offering
Biaya emisi saham (3,942,697,500) (3,942,697,500) Share issuance cost
Aset pengampunan Pajak 433,369,330 433,369,330 Assets tax amnesty
Lain-lain 76,250,000 76,250,000 Others
Jumlah 33,937,353,656 33,937,353,656 Total
24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS
Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas entitas anak yang Details of non-controlling interests in the equity of consolidated subsidiaries
dikonsolidasi per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 adalah as of September 30, 2019 and December 31, 2018 are as follows :
sebagai berikut :

PT Arita Prima Kalbar 15,211,492 21,252,783 PT Arita Prima Kalbar
PT Arita Prima Sukses 72,831,734 50,545,736 PT Arita Prima Sukses
PT Amanah Nusantara Sejahtera 20,237,690 17,698,394 PT Amanah Nusantara Sejahtera
Jumlah 108,280,916 89,496,913 Total
51
25. PENGELOLAAN MODAL 25. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan Entitas Anak adalah The primary objective of capital management of the Company and
untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung Subsidiaries is to ensure the maintenance of healthy capital ratios to
usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Sedangkan support the business and maximize the rewards for shareholders. While the
kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan struktur permodalan yang Company's policy is to maintain a healthy capital structure to maintain
sehat untuk memelihara akses terhadap sumber pendanaan pada biaya access to sources of funding at a reasonable cost.
yang wajar.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur permodalan dan The Company and Subsidiaries manages its capital structure and make
melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi adjustments, if necessary, based on changes in economic conditions. To
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, maintain and adjust the capital structure, the Company may adjust the
Perusahaan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang dividend payment to shareholders, in return capital to shareholders or issue
saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham new shares. September 2015 the Company provides a dividend to
baru. September 2015 Perusahaan memberikan deviden kepada pemegang shareholders from the profit of 2014 amounting to IDR 6.391.552.734, in the
saham dari laba tahun 2014 sebesar Rp 6.391.552.734, pada bulan Juni month of June 2016 provides a dividend from the profit of 2015 amounting
2016 memberikan deviden dari laba tahun 2015 sebesar Rp 3.050.110.289. to IDR 3.050.110.289. Based on the General Meeting of Shareholders dated
dan berdasarkan RUPS 8 Juni 2017 Perusahaan membagikan dividen June 8, 2017, the Company distributed dividends amounting to IDR
sebesar Rp 3.227.280.000 dibayarkan 12 Juli 2017 3.227.280.000 paid on 12 July 2017.
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah mempertahankan struktur The Company and Subsidiaries policy is to maintain a healthy capital
pemodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan structure to secure access to finance at reasonable cost, among other
pada biaya yang wajar, antara lain dengan memonitor permodalan things, monitor capital using debt to equity ratio and gearing ratio.
menggunakan rasio debt to equity dan rasio gearing.
26. PENJUALAN BERSIH 26. NET SALES

2019 2018
Valve 138,491,753,478 125,110,755,143 Valve

Fitting 16,070,464,692 14,323,955,650 Fitting
Instrumen 18,183,099,635 16,519,290,943 Instrument
Lain-lain 5,815,400,998 4,514,350,035 Others
Jumlah 178,560,718,803 160,468,351,771 Total
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan nilai penjualannya There are no sales to customers with a sales value exceeding 10% of
melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian untuk periode yang berakhir consolidated net sales for the Period ended September 30, 2019 and
pada tanggal 30 September 2019 dan 30 September 2018. September, 2018.
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD
Rincian harga pokok penjualan adalah sebagai berikut: Detail of cost of goods sold are as follow:
2019 2018
Persediaan Awal 162,845,314,432 159,429,959,785 Beginning Inventories

Pembelian Bersih 83,098,630,649 64,746,468,693 Net Purchases
Persediaan Tersedia untuk Dijual 245,943,945,081 224,176,428,478 Inventory Available for Sale
Persediaan Akhir Tahun (175,664,439,107) (159,530,883,925) Inventories at End of Year
Harga Pokok Penjualan 70,279,505,974 64,645,544,553 Cost of Goods Sold
Tidak terdapat pembelian dari pemasok dengan nilai pembelian melebihi There are no purchases from suppliers with a purchase value exceeding
10% dari penjualan neto konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 10% of consolidated net sales for the period ended September 30, 2019 and
tanggal 30 September 2019 dan 30 September 2018. September 30, 2018.
52
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES
2019 2018
Gaji, Tunjangan dan Insentif Karyawan 23,930,186,252 17,701,117,083 Salaries, Allowances and Employee's Incentives
Perbaikan dan Pemeliharaan 938,057,156 700,130,357 Repairs and Maintenance
Penyusutan 1,750,255,835 1,976,848,996 Depreciation
Perjalanan Dinas 1,072,906,579 556,599,147 Official Travel
Perijinan 197,837,500 216,985,475 Legality
Promosi 187,116,000 247,716,975 Promotion
Perlengkapan 806,554,913 300,311,396 Equipment
Kendaraan 1,158,563,011 1,041,646,510 Vehicle
Pos dan Telekomunikasi 980,847,150 990,386,744 Posts and Telecommunications
Sewa 811,651,393 924,305,160 Rental
Ongkos Kirim dan Penanganan Persediaan 2,477,452,392 2,438,874,760 Shipping and Handling Supplies
Majalah dan Koran 8,585,000 8,218,000 Magazine & NewsPaper
Perpajakan 26,809,526 51,896,097 Tax
Listrik dan Air 191,390,711 200,796,188 Electricity & Water
Asuransi 161,809,487 148,369,803 Insurance
Donasi dan Sumbangan 123,704,019 92,816,960 Donations
Lain-lain 101,001,562 95,360,001 Other
Jumlah Beban Penjualan 34,924,728,486 27,692,379,652 Total Selling Expenses
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Gaji, Tunjangan dan Insentif Karyawan 19,866,089,453 14,325,823,230 Salaries, Allowances and Employee's Incentives
Ongkos Kirim dan Penanganan Persediaan 1,338,969,852 254,861,596 Shipping and Handling Supplies
Perpajakan 1,318,420,580 163,936,497 Tax
Perbaikan dan Pemeliharaan 740,034,596 696,677,642 Repairs and Maintenance
Penyusutan 2,166,871,135 2,039,116,414 Depreciation
Jasa Pihak Ketiga 1,063,407,602 1,382,353,683 Third Party Services
Perjalanan Dinas 1,292,585,200 736,544,129 Official Travel
Promosi 211,512,665 192,872,841 Promotion
Perlengkapan dan Peralatan habis pakai 1,084,724,280 672,569,364 Supplies and Equipment Consumables
Pos dan Telekomunikasi 301,288,884 223,964,998 Posts and Telecommunications
Kendaraan 431,884,666 371,796,198 Vehicle
Imbalan kerja 327,700,223 713,173,792 Employee of Benefits
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 201,494,755 364,119,076 allowance of bad debts
Asuransi 175,885,299 1,807,485,699 Insurance
Sewa 685,576,865 423,874,905 Rental
Perijinan 229,586,000 211,130,673 Legality
Listrik dan Air 463,582,853 367,938,083 Electricity & Water
Donasi dan Sumbangan 245,052,015 76,661,440 Donations
Majalah dan Koran 1,340,000 2,735,000 Magazine & NewsPaper
Iuran rutin 630,821,513 447,712,137 Monthly contribution
Lain - Lain 568,501,346 51,520,192 Other
Jumlah Beban Umum dan Administrasi 33,345,329,782 25,526,867,589 Total General and Administrative Expenses
53
30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 30. OTHER INCOME (EXPENSES)
Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah sebagai berikut: Detail of other income (expenses) are as follow:
2019 2018
Pendapatan Lain-Lain Other Income
Pendapatan Jasa Giro Bank 273,607,422 159,677,618 Interest Income
Laba(Rugi) Selisih Kurs 734,842,252 (2,909,916,916) Gain(Loss) on Foreign Exchange
Lain-lain (27,308,739) 115,461,132 Others
Sub Jumlah 981,140,935 (2,634,778,166) Sub Total
Beban Keuangan Finance Expenses

Bunga Bank (10,148,549,496) (10,077,854,507) Interest Expenses
Administrasi Bank (376,968,206) (200,758,032) Bank Charges
Sub Jumlah (10,525,517,702) (10,278,612,539) Sub Total
Jumlah (9,544,376,767) (12,913,390,705) Total
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 31. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Persentase Persentase
terhadap jumlah terhadap jumlah
akun akun
bersangkutan bersangkutan
(%) (%)
Percentage to Percentage to
Jumlah / Total Respective Jumlah / Total Respective
Accounts (%) Accounts (%)
Piutang Usaha Trade Receivables
Unimech Engineering (M) Sdn.Bh 1,126,732,689 0.02 1,126,732,689 0.30 Unimech Engineering (M) Sdn. Bhd
Jumlah 1,126,732,689 0.02 1,126,732,689 0.30 Total
Piutang Lain-lain Other Receivables
PT Hitech Prima Indonesia 150,000,000 0.05 150,000,000 0.03 PT Hitech Prima Indonesia
PT Garuda Reksa Teknologi 190,320,456 0.07 43,462,939 0.01 PT Garuda Reksa Teknologi
PT Makmur Abadi Valve 193,000,000 0.07 148,000,000 0.03 PT Makmur Abadi Valve
Hendro Lim - - 50,000,000 0.01 Hendro Lim
Jumlah 533,320,456 0.19 391,462,939 0.08 Total
54
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI - LANJUTAN 31. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES -
CONTINUED
terhadap jumlah terhadap jumlah
akun akun
bersangkutan bersangkutan
(%) (%)
Jumlah / Total Respective Jumlah / Total Respective
Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Utang Usaha Trade Payables
Arita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd - - 1,006,759,862 1.00 Arita Valve Mfg. (M) Sdn.Bhd
Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd 1,549,210,494 0.15 1,028,160,709 2.00 Arita Valve (Tianjian) Co.Ltd
Unimech Shanghai Co.Ltd 116,449,060 0.01 931,964,915 0.12 Unimech Shanghai Co,Ltd
Unimech Engineering (M) Sdn. Bhd 34,295,145 0.00 71,610,498 0.01 Unimech Engineering (M) Sdn. Bhd
Jumlah 1,699,954,699 0.16 3,038,495,984 3.13 Total

Utang Lain-lain Other Payables
PT Arita Global 3,985,022,786 0.28 3,985,022,786 2.28 PT Arita Global
PT Garuda Reksa Teknologi 2,856,862,396 0.20 2,970,000,000 1.70 PT Garuda Reksa Teknologi
PT Hitech Prima Indonesia 7,027,572,900 0.49 4,000,000,000 2.29 PT Hitech Prima Indonesia
Jumlah 13,869,458,082 0.97 10,955,022,786 4.57 Total
9 Bulan / Months 2019 9 Bulan / Months 2018
terhadap jumlah terhadap
akun jumlah akun
bersangkutan (%) bersangkutan (%)
Respective Respective
Jumlah / Total Jumlah / Total
Penjualan Bersih Net Sales

Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd - - 15,239,691 0.01 Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd
Jumlah Penjualan Bersih - - 15,239,691 0.01 Total Net Sales
Pembelian Bersih Net Purchase
Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd 4,338,445,915 0.05 1,063,908,624 1.64 Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd
Arita Valve Mfg (M) Sdn.Bhd - - 17,811,792 0.03 Arita Valve Mfg (M) Sdn.Bhd
Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd 168,274,255 0.00 42,251,294 0.06 Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd
Unimech Engineering Thailand - - 310,344,488 2.99 Unimech Engineering Thailand
Unimech Shanghai Co.Ltd 1,494,556,488 0.02 1,933,635,122 0.48 Unimech Shanghai Co.Ltd
Jumlah Pembelian Bersih 6,001,276,658 0.07 3,367,951,320 5.20 Total Net Purchase
55
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI - LANJUTAN 31. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES -
CONTINUED
Ikhtisar sifat hubungan dan jenis transaksi antara Perusahaan dengan pihak- Overview of the nature of relationship and the type of transactions
pihak berelasi tersebut adalah sebagai berikut : between the Company and related parties are as follows :
Pihak Berelasi / Related Parties Sifat Hubungan / Nature of Relationship Jenis Transaksi / Type of Transaction
Unimech Group Berhad Entitas Induk (tidak langsung) /Parent Entity (undirect) Pinjaman / Loan
Pt Hitech Prima Indonesia Entitas Induk (tidak langsung) /Parent Entity (undirect) Pinjaman / Loan
Arita Engineering Sdn.Bhd. Entitas Induk (langsung) / Parent Entity (direct) Pinjaman / Loan
Pt Arita Global Entitas Induk (langsung) / Parent Entity (direct) Pinjaman / Loan
Arita Valve (Tianjin) Co.Ltd. Entitas Sepengendali / Entity Under Common Control Pembelian Barang Dagangan / Purchases of Merchandise
Arita Valve Mfg. (M) Sdn. Bhd Entitas Sepengendali / Entity Under Common Control Pembelian Barang Dagangan / Purchases of Merchandise
Unimech Engineering (M) Sdn.Bhd Entitas Sepengendali / Entity Under Common Control Pembelian Barang Dagangan / Purchases of Merchandise
Unimech Engineering Thailand Entitas Sepengendali / Entity Under Common Control Pembelian Barang Dagangan / Purchases of Merchandise
Unimech Shanghai Co.Ltd Entitas Sepengendali / Entity Under Common Control Pembelian Barang Dagangan / Purchases of Merchandise
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat dan Transactions with related parties are carried out in accordance with the
ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin tidak sama terms and conditions agreed by both parties that may not be the same
dengan transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. as the transactions carried out with unrelated parties.
32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE
2019 2018
Laba yang dapat diatribusikan Profit attributable to

kepada pemilik Perusahaan 23,099,679,481 22,378,683,021 owners of the Company
Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of ordinary
biasa yang beredar (lembar saham) 1,075,760,000 1,075,760,000 shares outstanding (number of shares)
Laba per saham 21 21 Earnings per share
33. SEGMEN OPERASI 33. SEGMENT OPERATION
Segmen operasi Usaha Segment operation business

Kegiatan usaha neto Perusahaan dikelompokan dalam empat (4) segmen The business activities of the Company is grouped into four (4) main
usaha utama, yaitu valve, fitting, instrumen dan lain-lain. Segmen ini business segments, namely valve fittings, instruments and others. This
digunakan sebagai dasar pelaporan segmen operasi usaha. Pembebanan segment is used as the basis for reporting of business segment operation.
harga antar segmen, jika ada, didasarkan pada harga pokok segmen (at Imposition of prices between segments, if any, are based on the cost of the
cost). Segmen operasi Perusahaan adalah sebagai berikut: segment (at cost). Segment operation is as follows:

Valve Fitting Instrumen Lain-lain Total
Penjualan Neto 138,491,753,478 16,070,464,692 18,183,099,635 5,815,400,998 178,560,718,803 Net Sales
Harga Pokok (54,875,958,411) (6,273,389,833) (7,027,950,597) (2,102,207,133) (70,279,505,974) Cost of Goods Sold
Penjualan
Hasil Segmen 83,615,795,067 9,797,074,859 11,155,149,038 3,713,193,865 108,281,212,829 Segment Results
56
33. SEGMEN OPERASI - LANJUTAN 33. SEGMENT OPERATION - CONTINUED
Segmen operasi Usaha - Lanjutan Segment operation business - Continued

Valve Fitting Instrumen Lain-lain Total
Penjualan Neto 125,110,755,143 14,323,955,650 16,519,290,943 4,514,350,035 160,468,351,771 Net Sales
Harga Pokok (50,660,127,445) (5,770,483,107) (6,654,885,819) (1,560,048,182) (64,645,544,553) Cost of Goods Sold
Penjualan
Hasil Segmen 74,450,627,698 8,553,472,543 9,864,405,124 2,954,301,853 95,822,807,218 Segment Results
Segmen Operasi Geografis Geographical Segment Operation

Segmen operasi usaha Perusahaan berdasarkan wilayah geografis adalah The Company's business segment operation by geographic area are as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
Penjualan Neto Net Sales
Domestik Domestic
Jawa 80,352,323,461 80,622,684,947 Java
Sumatera 46,425,786,889 46,675,744,832 Sumatran
Kalimantan 42,854,572,513 25,522,195,450 Kalimantan
Lain-lain 8,928,035,940 7,647,726,542 Others
Jumlah 178,560,718,803 160,468,351,771 Total
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: Detail of monetary assets and liability in foreign currencies as
follow:
Valas Rupiah Valas Rupiah
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Dolar Amerika Serikat 15,641 221,696,524 15,542 225,041,111 US Dollar
Dolar Singapura 59,925 614,685,793 59,997 636,141,108 SG Dollar
Jumlah aset moneter dalam 836,382,318 861,182,219 Total monetary assets denominated
mata uang asing in foreign currencies
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek Short-term bank Loan

Dolar Amerika Serikat 902,100 12,756,600,000 1,287,162 18,639,399,000 US Dollar
Utang Usaha Trade Payable
Dolar Amerika Serikat 184,609 2,616,643,714 37,388 541,421,131 US Dollar
Euro - - - - Euro
Ringgit Malaysia 9,965 33,734,016 44,113 154,095,532 Malaysian Ringgit
CNY 2,529,783 5,069,660,776 1,277,936 2,696,381,337 CNY
57
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Jumlah liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities denominated
mata uang asing in foreign currencies
Dolar Amerika Serikat 1,086,709 15,373,243,714 1,324,551 19,180,820,131 US Dollar
Euro - - - - Euro
Ringgit Malaysia 9,965 33,734,016 44,113 154,095,532 Malaysian Ringgit
CNY 2,529,783 5,069,660,776 1,277,936 2,696,381,337 CNY
20,476,638,506 22,031,297,000
Jumlah liabilitas moneter dalam Total monetary liabilities denominated
mata uang asing - neto (19,640,256,188) (21,170,114,781) in foreign currencies - net
Manajemen berpendapat bahwa risiko dari liabilitas neto dalam mata uang Management believes that the risk of net liabilities denominated in foreign
asing tersebut tidak berdampak signifikan terhadap hasil usaha Perusahaan currencies are not significantly impact the results of operations of the
dan Entitas Anak, namun demikian manajemen akan mengevaluasi secara Company and its Subsidiaries, however, management will continuously
terus menerus komposisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang evaluate the composition of monetary assets and liabilities denominated in
asing. foreign currencies.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah The major risk of financial instruments of the Company and Subsidiaries is
risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko the currency foreign exchange rate risk, interest rate risk, credit risk and
likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves policies for them
masing-masing risiko sebagaimana diuraikan di bawah ini: to face their own risk as described below:
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risk of Foreign Currency Exchange Rate
Risiko nilai tukar mata uang asing merupakan risiko bahwa nilai wajar arus Risks of foreign currency exchange rate is the risk that the fair value of
kas masa depan dari suatu instrumen akan berfluktuasi akibat perubahan future cash flows of an instrument will fluctuate due to changes in foreign
nilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risiko currency exchange rates. The Company and Subsidiaries have a currency
mata uang terutama dari transaksi pembelian impor dan perolehan pinjaman risk mainly from the purchase of imports and borrowing in currencies other
dalam mata uang selain Rupiah. Manajemen berkeyakinan bahwa risiko than Rupiah. Management believes that the risk of changes in exchange
perubahan nilai tukar mata uang asing tersebut dapat dikendalikan karena rates of foreign currencies can be controlled as management continues to
manajemen senantiasa melakukan penelaahan secara periodik terhadap do the review periodically the proportion of financing in foreign currencies in
proporsi pembiayaan dalam mata uang asing tersebut agar tetap terkendali order to stay in control and always examine the value of the foreign
dan senantiasa menelaah nilai mata uang asing tersebut atas posisi aset currency on the position of monetary assets and liabilities denominated in
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing. Sehingga manajemen foreign currencies. So that management believes that the risk of changes in
berpendapat bahwa risiko perubahan nilai tukar mata uang asing tidak akan foreign currency exchange rates will not significantly impact on the
berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perusahaan. Rincian aset Company's business activities. Details of monetary assets and liabilities
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disajikan. denominated in foreign currencies are presented.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga merupakan risiko bahwa nilai wajar arus kas masa depan Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a
dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku financial instrument will fluctuate because of changes in market interest
bunga di pasar. Risiko suku bunga Perusahaan terutama timbul dari rates. The Company's interest rate risk mainly arises from loans for working
pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman dengan suku bunga capital and investment. Loans with floating interest rates lead to interest rate
mengambang menimbulkan risiko suku bunga tersebut. Perusahaan risk. the Company conducts a regular review of the impact of interest rate
melakukan penelaahan berkala atas dampak perubahan suku bunga changes on profit and loss, and maintain the funding mix to fit the needs.
terhadap laba rugi, dan memelihara komposisi pendanaan agar sesuai
dengan kebutuhan.
58
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - LANJUTAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - CONTINUED
Risiko Suku Bunga - Lanjutan Interest Rate Risk - Continued
Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat instrumen keuangan yang dimiliki The following table sets out the carrying amounts, by maturity, of the
oleh Perusahaan yang terpengaruh oleh risiko suku bunga berdasarkan Company' financial instruments that are exposed to interest rate risk:
tanggal jatuh tempo:
Kurang dari Satu Tahun / Lebih dari Satu Tahun / Nilai Tercatat /
Less than a Year More than a Year Recorded Value
Suku bunga mengambang Floating rate
Aset Assets
Kas dan bank 8,858,518,336 - 8,858,518,336 Cash and bank
Deposito berjangka 10,371,745,807 - 10,371,745,807 Time deposits
Utang bank jangka pendek (118,451,674,353) - (118,451,674,353) Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang (331,247,512) (1,138,450,165) (1,469,697,677) Long-term bank loans
Utang pembelian aset tetap (12,317,467) - (12,317,467) Liabilities for purchase of fixed assets
Utang sewa pembiayaan (807,218,169) (1,236,540,494) (2,043,758,663) Lease liabilities payable
Liabilitas - bersih (100,372,193,358) (2,374,990,659) (102,747,184,017) Liabilities - Net

Kurang dari Satu Tahun /Lebih dari Satu Tahun / Nilai Tercatat /
Less than a year More than a year Recorded Value
Suku bunga mengambang Floating rate
Aset Assets
Kas dan bank 9,730,309,728 - 9,730,309,728 Cash and bank
Deposito berjangka 10,371,745,807 - 10,371,745,807 Time deposits
Utang bank jangka pendek (120,389,399,000) - (120,389,399,000) Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang (2,088,393,369) (1,269,444,880) (3,357,838,249) Long-term bank loans
Utang pembelian aset tetap (67,848,000) - (67,848,000) Liabilities for purchase of fixed assets
Utang sewa pembiayaan (453,100,966) (244,207,776) (697,308,742) Lease liabilities payable
Liabilitas - bersih (102,896,685,800) (1,513,652,656) (104,410,338,456) Liabilities - Net
Instrumen keuangan Perusahaan yang tidak dicantumkan pada tabel di atas The Company's financial instruments that are not listed in the above table
adalah instrumen keuangan yang tidak dikenakan bunga sehingga tidak are financial instruments that are not subject to interest so not affected the
terpengaruh risiko tingkat bunga. interest rate risk.
Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang dialami Perusahaan jika Credit risk is the risk of financial loss to the Company if a customer or other
pelanggan atau pihak lain yang terkait dengan instrumen keuangan gagal parties associated with the financial instrument fails to meet its liabilities.
memenuhi liabilitasnya. Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan The Company has a policy to ensure the sale of products only made to
penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya customers who are trustworthy and who have a good credit history. All
dan yang memiliki sejarah kredit yang baik. Semua penjualan kredit credit sales were made through credit verification procedures. The
dilakukan melalui prosedur verifikasi kredit. Saldo piutang dipantau secara outstanding receivables are monitored continuously to reduce the risk of
terus menerus untuk mengurangi risiko tidak tertagihnya piutang. uncollectible receivables. The Company will contact the customer to follow
Perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti the settlement of receivables that are due. Specific allowance is made if the
pelunasan piutang yang telah jatuh tempo. Penyisihan yang spesifik dibuat Company concludes that the receivables are not collectible. To reduce the
jika Perusahaan menyimpulkan bahwa piutang tidak dapat tertagih. Untuk risk of credit, the Company closed the sale of products to customers who
menekan risiko kredit, Perusahaan menghentikan penjualan produk kepada have defaulted.
pelanggan yang telah gagal bayar.
59
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati mensyaratkan tersedianya kas Liquidity risk management requires careful availability of cash and cash
dan setara kas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan modal equivalents are sufficient to meet the needs of operating capital, capital
operasional, belanja modal, dan memenuhi liabilitas keuangan pada saat expenditures, and satisfy financial liabilities as they fall due. In carrying out
jatuh tempo. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan its business activities, the Company maintains flexibility through the level of
memelihara fleksibilitas melalui tingkat saldo kas dan setara kas yang cash and cash equivalent balances were adequate and the availability of
memadai serta ketersediaan dana yang dapat ditarik dari fasilitas kredit funds that can be drawn from the approved credit facility. Management
yang telah disetujui. Manajemen mengelola risiko likuiditas dengan manages liquidity risk by conducting periodic evaluation of the cash flow-
melakukan evaluasi berkala terhadap informasi arus kas proyeksi dan projections and actual cash flows, and constantly monitor the condition of
aktual, dan senantiasa memantau kondisi pasar keuangan untuk financial markets to identify opportunities to obtain funding sources.
mengidentifikasi peluang untuk memperoleh sumber-sumber pendanaan.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instrument
Tabel berikut ini menyajikan analisis instrumen keuangan yang The following table presents an analysis of financial instruments
dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, serta utang dan classified as loans and receivables, as well as debts and loans:
pinjaman:
30 September 2019 / 31 Desember 2018 /
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Bank 8,858,518,336 9,730,309,728 Cash and Bank
Deposito Berjangka 10,371,745,807 10,371,745,807 Time Deposits
Piutang Usaha 64,163,346,777 63,347,114,956 Trade receivable
Piutang Lain-lain 2,742,058,966 921,290,149 Other receivable
Jumlah 86,135,669,886 84,370,460,640 Total
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Utang bank jangka pendek 118,451,674,353 120,389,399,000 Short-term bank loan
Utang usaha 10,465,192,509 18,243,480,582 Trade payable
Utang lain-lain 14,347,683,037 11,434,362,374 Other payables
Biaya yang masih harus dibayar 1,154,238,939 757,768,138 Accrued expenses
Utang bank jatuh tempo dalam setahun 331,247,512 2,088,393,369 Bank loan due within a year
Utang bank jangka panjang 1,138,450,165 1,269,444,880 Long-term bank loan
Utang Pembelian Aset tetap jangka pendek 12,317,467 67,848,000 Short - termLiabilities for purchase of fixed assets
Utang pembiayaan konsumen jangka pendek 807,218,169 453,100,966 short - term Debt financing consumer
Utang pembiayaan konsumen jangka panjang 1,236,540,494 244,207,776 long - term Debt financing consumer
Jumlah 147,944,562,645 154,948,005,085 Total
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan berdasarkan The fair value of financial assets and financial liabilities are determined
jumlah dimana instrumen tersebut dapat diperlukan dalam transaksi terkini based on the amount by which the instrument could be needed in a current
antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan bukan merupakan transaction between willing parties and is not a forced sale or liquidation.
penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan Financial instruments presented in the consolidated statement of financial
konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat position at fair value, or served in the carrying amount either because the
baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau amount is approximately equal to fair value or because its fair value can not
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode dan asumsi be measured reliably. The following methods assumptions were used to
berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value for each class of financial instrument that is
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut. practicable to estimate that value.
60
Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang The carrying values of cash and cash equivalents, trade receivable, other
bank jangka pendek, utang lain-lain, liabilitas imbalan kerja jangka pendek receivables, short-term bank loans, other payable, short-term employee
dan biaya masih harus dibayar serta bagian utang jangka panjang yang benefits obligation and accrued expenses as well as part of long-term debt
jatuh tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena maturing within one year is approaching the value fair because the short-
bersifat jangka pendek. term nature.
Nilai tercatat utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh The carrying values of long-term payables of current maturities within one
tempo dalam waktu satu tahun mendekati nilai wajarnya karena dibebankan year approximate their fair values due to the floating interest rate charged to
tingkat bunga mengambang yang ditelaah ulang secara berkala. be reviewed periodically.
36. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Perusahaan ditunjuk sebagai distributor ekslusif oleh Unimech Group a. Company was appointed as the exclusive distributor by Unimech Group
Berhard, Malaysia ("Unimech"), untuk mempromosikan, memasarkan Berhad, Malaysia ("Unimech"), to promote, market and sell products of
dan menjual produk Unimech dengan merk "Arita" di Indonesia. unimech with "Arita" brand in Indonesia. This appointment is valid for
Penunjukan ini berlaku untuk periode sejak tanggal 1 Januari 2012. the period from January 1, 2012.
b. b. Perusahaan memperoleh fasilitas Non Cash Loan - Bank Garansi dan b. b. The Company obtained Non Cash Loan - Bank Guarantee and
fasilitas Treasury Line dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan Treasury Line facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with
jumlah fasilitas maksimum, masing-masing sebesar Rp 4.200.000.000 maximum facilities amounted to Rp 4,200,000,000 and Rp
dan Rp 7.000.000.000, masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 7,000,000,000, respectively. The facilities will be mature on October 20,
20 Oktober 2019. 2019, respectively.
37. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM 37. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
BERLAKU EFEKTIF
Berikut adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan The following are several accounting standards issued by the Board of
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants
relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. that are considered relevant to the Company and Subsidiaries’ financial
reporting.
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2019
tanggal 1 Januari 2019
‐ ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”. ‐ ISAK No. 33, “Foreign currency Transaction and Advance
Consideration”.
‐ ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”. ‐ ISAK No. 34, “Uncertainty over Income Tax Treatments”.
‐ Amendemen PSAK 24, “Imbalan Kerja tentang Amendemen, ‐ Amendments to PSAK 24, “Employee Benefits regarding
Kurtailmen, atau Penyelesaian Program Amendments, Kurtailmen, or Program Settlement”.
Berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau setelah Effective for reporting periods beginning on or after January 1, 2020
tanggal 1 Januari 2020
‐ PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan”. ‐ PSAK No. 71, “Financial Instruments“.
‐ PSAK No. 71 (Amandemen 2017), “Instrumen Keuangan”. ‐ PSAK No. 71, (Amandment 2017) “Financial Instruments“.
‐ PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”. ‐ PSAK No. 72, “Revenue from Contracts with Customers“.
‐ PSAK No. 73, “Sewa”. ‐ PSAK No. 73, “ Leases”.
Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari standar The Company and Subsidiaries are presently evaluating and have not yet
akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan determined the effects of these accounting standards on the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
61

PDF

Hochgeladen von

Dokumentinformationen

Originalbeschreibung:

Originaltitel

Copyright

Verfügbare Formate

Dieses Dokument teilen

Dokument teilen oder einbetten

Freigabeoptionen

Stufen Sie dieses Dokument als nützlich ein?

Sind diese Inhalte unangemessen?

Copyright:

Verfügbare Formate

PDF

Hochgeladen von

Copyright:

Verfügbare Formate

PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK /

PT ARITA PRIMA INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Surat Pernyataan Direksi / i

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim /

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim /

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim /

Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim /

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim /

30 September 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 279,364,709,298 266,336,566,823 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

30 September 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 164,435,259,679 174,710,728,270 TOTAL LIABILITIES

Included Herein are in Indonesian Language.

30 September 2019/ Catatan/ 31 Desember 2018/

2019 Catatan/ 2018

BEBAN POKOK PENJUALAN (70,279,505,974) 27 (64,645,544,553) COST OF GOODS SOLD

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 40,011,154,561 42,603,559,977 PROFIT FROM OPERATING

Pajak Final (42,036,749) 17,b (44,419,238) Final Tax

RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE LOSS

2019 Catatan/ 2018

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba per Saham yang Dapat Earnings per Share Attributable

Rugi Komprehensif Lainnya - - - - (1,789,156,890) (1,789,156,890) - (1,789,156,890) Other Comprehensive Loss

Rugi Komprehensif Lainnya - - - - (563,014,902) (563,014,902) - (563,014,902) Other Comprehensive Loss

Utang Bank Bank Loans

Kas bersih yang digunakan untuk Aktivitas

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company's Public Offering

PT Amanah Jakarta Perdagangan valve, fitting, dan 2016 99 % 99 % 7,711 5,447

PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS") PT Amanah Nusantara Sejahtera ("ANS")

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate

PT Garuda Reksa Teknologi ("GRT") PT Garuda Reksa Teknologi ("GRT")

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

c. Kombinasi bisnis dan Goodwill c. Business combinations and Goodwill

Pengukuran dan pengakuan Awal Initial recognition and measurement

Pengukuran setelah pengakuan Awal Subseguent measurement

Pengukuran setelah pengakuan Awal - Lanjutan Subseguent measurement - Continued

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

j. Biaya Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Asset Values

Imbalan pascakerja - Lanjtan Post-employement benefits - Continued

Pajak kini Current tax

p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax - Continued

Pajak tangguhan Deferred tax

p. Pajak Penghasilan - Lanjutan p. Income Tax - Continued

Pajak tangguhan - Lanjutan Deferred tax - Continued

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Sewa Operasi Operating Lease

r. Biaya Emisi Saham r. Share Issuance Costs

s. Pengakuan pendapatan dan beban s. Revenue and expense recognition

30 September 2019 / 31 Desember 2018 /

u. Informasi Segmen u. Segment Information