Materi Dr. Fera Ibrahim Share-Terkunci

Protected by PDF Anti-Copy Free
(Upgrade to Pro Version to Remove the Watermark)
Mengenal Coronavirus
penyebab pneumonia
di China (2019-nCoV)
Fera Ibrahim
Departemen Mikrobiologi FKUI-RSCM-RSUI

Pusat Riset Virologi dan Kanker Patobiologi FKUI-RSCM
Virus penyebab infeksi saluran nafas

influenza viruses family orthomyxoviridae,

parainfluenza viruses family
paramyxoviridae, respiratory syncytial virus,
measles virus, mumps virus, hendravirus,
nipahvirus dan human partial pulmonary
virus, rubella family paramyxoviridae,
rhinovirus family small RNA virus, SARS
coronavirus family coronavirus, adenovirus,
reovirus, coxsackievirus and ECHO virus,
herpes virus dll
A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control andPrevention

https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6
Lokasi kasus terkonfirmasi
infeksi 2019-nCoV
•China •Japan
•Hong Kong •Malaysia
•Macau •Nepal
•Taiwan •Sri Lanka
•Australia •Singapore
•Cambodia •Thailand
•Canada •The Republic of Korea
•France •United States
•Germany •Vietnam January 28, 2020 source: National Center for Immunization and
Respiratory Diseases (NCIRD), Division of Viral Diseases
Keluarga Coronavirus Protected by PDF Anti-Copy Free
Order : Nidovirales
Family : Coronaviridae
Subfamily : Coronavirinae
Genera : Alphacoronavirus, Betacoronavirus, Deltacoronavirus,Gammacoronavirus
de Groot et al. J Virol. May, 2013; Epub ahead of print

Coronaviruses (CoVs)
• Virus RNA rantai positif berenvelop

• STABILITAS CORONAVIRUS : VIRION SENSITIF PADA PEMANASAN, LIPID
SOLVENTS, NONIONIC DETERGENTS, FORMALDEHYDE, OXIDIZING AGENTS,
BEBERAPA VIRUS STABIL PADA PH. 3.O
• Human CoVs diisolasi pada 1960 an
• 6 human CoVs (HCoVs) telah diidentifikasi :
– HCoV-229E
– HCoV-OC43
– HCoV-NL63
– HCoV-HKU1
 Infeksi akut saluran nafas atas self-limited , kadang menyebabkan infeksi
saluran nafas bawah pada orang usia lanjut dan gangguan sistem imun
– SARS-CoV
– Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV)
Replikasi Coronavirus Protected by PDF Anti-Copy Free
Reseptor virus ACE2 (mukosa oral dan nasal, nasofaring,

paru, lambung, usus halus, usus besar, kulit, kel. Limfe, timus,
sumsum tulang, limpa, hati, ginjal, otak, sel epitel alveolar
paru, sel enterosit usus halus, sel endotelarteri vena , sel otot
polos  >>> sel epitel paru dan usus halus)
Coronavirus baru dari pasien Pneumonia
di China, 2019
Coronavirus penyebab epidemic

adalah varian suatu novel
coronavirus (genus genera),
diberi nama oleh WHO :
2019-ncov .
Pada 10 Januari 2020, Genom
2019-ncov pertama di
sequensing kemudian diikuti
lima genom yang lain
DOI: 10.1056/NEJMoa2001017 Nejm, 2020

Genom 2019-nCoV
Silsilah 2019-nCoV
Stabilitas dan inaktivasi
SARS coronavirus
Pada kondisi kering infektivitas SARSCoV

dapat bertahan sampai 6 hari
Med Microbiol Immunol (2005) 194: 1–6
Stabilitas dan inaktivasi
SARS coronavirus
Med Microbiol Immunol (2005) 194: 1–6

Stabilitas MERS-CoV Protected by PDF Anti-Copy Free
Stabilitas permukaan MERS-CoV
Stabilitas aerosol MERS-CoV

Pada suhu dan humiditas rendah pd
aerosol dan permukaan plastik/besi
virus masih dapat dideteksi (48 jam)
Sensitivitas Coronavirus
Coronavirus baru sensitive terhadap pemanasan

56℃ selama 30 menit, 75% alcohol, Disinfektan
berisi chlorine, hydrogen peroxide disinfectant,
chloroform dan pelarut lipid dapat secara efektif
menginaktivasi virus.
Pembersihan dan Disinfeksi
• Coronavirus sensitive terhadap panas dan efektif diinaktifkan oleh pelarut

lipid seperti : 56℃ selama 30 minutes, ether, 75% alcohol, chlorine-
disinfectant, peroxyaceticacid dan chloroform, Chlorhexidineis tidak efektif
dalam inaktivasi virus
• Penggunaan alcohol 75% dapat digunakan untuk kulit
• Pemanasan 20 menit setelah mendidih untuk peralatan makan dan pakaian
• Sterilisasi alat yang yang memerlukan perendaman, dipanaskan 100℃
digunakan untuk peralatan kecil, mainan tertentu, botol bayi dll
• Sinar ultraviolet alamiah : sinar matahari
• Udara bersih, pertukaran Ventilasi
• Larutan 5‰ potassium permanganate digunakan untuk disinfeksi peralatan
makan, sayuran, dan buah setelah direndam 1 menit dicuci kemudian
dengan air minum bersih
• Bleach 1-3% bleach dapat digunakan untuk meja, kursi, lantai, tembok dll.
• Disinfektan mengandung chlorine efektif untuk dinding, lantai, kursi , meja,
tempat tidur dll
A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control andPrevention
Pencegahan infeksi Coronavirus baru
bekerja di Pasar jual bahan makanan segar

• Cuci tangan dengan sabun dan air setelah menangani
hewan dan produk hewan
• Bersihkan dan disinfeksi alat serta tempat kerja
sedikitnya sekali sehari
• Kenakan baju pelindung, sarung tangan dan pelindung
wajah ketika mengolah hewan atau produk hewan
segar
• Buka baju pelindung setelah kerja, bersihkan setiap hari
dan tinggal ditempat kerja
• Jauhkan anggota keluarga dari perlengkapan dan
sepatu yang belum dibersihkan
Pencegahan infeksi Coronavirus baru
pengolahan makanan dari Pasar

• Cuci tangan dengan sabun dan air setelah
mengolah hewan dan produk hewan
• Hindari menyentuh mata, hdung dan mulut
• Hindari kontak dengan hewan sakit dan daging
berpenyakit
• Hindari kontak dengan kandang hewan dan limbah
air di pasar
Bagaimana konsumsi makanan
pada daerah terjangkit

• Jangan mengkonsumsi hewan yang sakit atau

produknya
• Membeli ayam beku dari penjual yang legal
• Masak dengan matang unggas, daging, telur dan susu
yang dikonsumsi
• Pisahkan talenan dan pisau untuk mengolah bahan
metah dan matang , cuci tangan ketika mengolah
bahan makanan mentah kemudian matang
• Meskipun pada daerah terjangkit daging aman
dikonsumsi jika dimasak dengan matang dan preparasi
makanan dengan benar
Penyebaran
• Zoonosis
• Manusia ke manusia
• Kasus klaster
• Berbagai sumber penularan
• 2019-nCoV stabil sebagai aerosol atau di
permukaan pada temperatur rendah ??, MERSCoV
pada plastik/besi masih dapat diisolasi setelah 48
jam
• Fomites
• Lingkungan
www.thelancet.com Published online January 24, 2020 https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30154-9

Sumber Penularan
?
Huanan Wholesale Seafood Market
yang terletak di Wuhan, Hubei, China
Huanan Wholesale Seafood Market yang
terletak di Wuhan, Hubei, China
Lebih 100 varietas hewan, hewan-

hewan tak biasa seperti ular hingga
luwak, dan unggas hidup, serta mulai
dari rubah, musang, hingga serigala
diperjual belikan di pasar tradisional
menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO), musang dianggap sebagai
perantara yang membawa virus
kelelawar yang menular ke manusia
yang berasal dari pasar basah di Provinsi
Guangdong dan Hong Kong,
menyebabkan wabah sindrom
pernapasan akut (SARS) pada tahun
2002-2003. SARS telah membunuh 774
orang di seluruh dunia dan total orang
yang terinfeksi mencapai 8.098
www.thelancet.com Published online January 24, 2020 https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30154-9

Penularan
•Transmisi melalui Droplet/percikan sekret saluran nafas

•Transmisi melalui kontak  kontak erat,
kontak lingkungan tercemar
Droplet dapat dihasilkan pada saat tertawa, bicara, batuk bersin

 aerosol infeksius
Bersin memproduksi sampai 40 000 droplet

yang akan evaporasi memproduksi droplet
dengan ukuran 0.5-12 um diameter
Batuk  3000 droplets
Bicara 5 menit  3000
Jaffar A Al Tawfiq . J of Infect and Public Health (2013) 6, 319—322

Transmisi Droplet
• Droplet/ percikan: suatu cairan yang berisi partikel dengan

diameter > 5um
• Droplets cdapat melampaui jarak tertentu (umumnya 1 m)
pada permukaan mukosa yang rentan, karena ukuran nya
besar maka tidak akan bertahan lama di udara
• Produksi droplet pernafasan melalui batuk, bersin atau
bicara
• Prosedur invasive saluran pernafasan : sputum aspiration
atau bronchoscopy, trachea tube insertion atau
cardiopulmonary resuscitation;
• Pathogen yang ditransmisikan melalui droplet: Influenza
virus, SARS coronavirus, adenovirus, rhinovirus,
mycoplasma, group A streptococcus and meningococcus
(neisseria), etc.
Transmisi kontak
• Kontak langsung, pathogen ditransmisikan melalui

kontak langsung dengan membrane mukosa atau
kulit Darah atau cairan tubuh masuk ke badan
melalui membrane mukosa atau kulit yang rusak (
terutama dalam transmisi virus)
• Transmisi disebabkan kontak langsung dengan
secret yang berisi pathogen
• MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus)
• VRE (vancomycin resistant enterococcus)
• C.difficile
Penularan
• Sumber orang sakit :

• Droplet/Percikan sekret saluran pernafasan
• Kontak erat
• Benda atau lingkungan terkontaminasi
• Sumber orang terinfeksi tanpa gejala atau sakit
ringan ??  belum diketahui
• Hewan terinfeksi ?
• Droplet/percikan
• kontak
Pencegahan
Hindari sumber penularan

- Orang sakit
Pencegahan Protected by PDF Anti-Copy Free
Hindari tempat yang ramai/berdesakan jika tidak terpaksa

Gunakan masker dan kacamata
Cuci Tangan setelah kontak benda dan lingkungan sekitar
Hindari menyentuh mulut, hidung dan mata dengan tangan
belum dibersihkan
Jenis Masker
Masker N95 :
Dapat menfilter 95% 0.3um partiker dan menahan
virus. Digunakan untuk penyakit yang ditukarkan
secara airborne
Masker Bedah :
• Ada 3 lapis, paling luar waterproof untuk
mencegah percikan/ droplets masuk ke masker;
Lapis tengah untuk filtrasi yang dapat menahan
90% partiker 5 um. Lapisan dalam digunakan
untuk absorbsi yang lembab/basah
Masker Cotton:
• Efisiensi anti virus rendah, tebal, dan pengap
Bagaimana penggunaan masker ?

• Pasang masker dengan benar sesuai jenis masker

• Jika masker basah atau kotor karena secret, harus
segera diganti, secara regular masker diganti setiap
2-4 jam karena efek proteksinya terbatas
• Buang masker atau penutup mulut dan hidung yang
telah digunakan
• Lakukan cuci tangan/hand hygiene setelah
membuka masker
Pencegahan Protected by PDF Anti-Copy Free
Jika Sakit : Konsultasi dokter
Hindari tempat ramai

Pergunakan masker
Etika batuk
Cuci tangan
√ ×
√
Pencegahan
Menjaga Stamina
Perilaku hidup sehat
Imunisasi
Makanan sehat bergizi
Spesimen Pemeriksaan
Laboratorium
• Spesimen : Usap hidung/tenggorok, aspirat/swab
Nasofaring, dahak, endotrachea, Bilasan
brochoalveolar, darah (2X)
• Waktu pengambilan serum
• Pertama kali saat pasien dinyatakan suspek
• Darah ke 2, diambil 10-14 hari kmdn/ menjelang pasien
dipulangkan (<10 hr).
• Waktu pengambilan spesimen saluran nafas:
• Diambil pada hari 1, 2, 3, setelah pasien dinyatakan suspek
dan dirawat di RS
• Spesimen diambil lagi:.
• Pada hari ke 5, 7 dst hingga pemeriksaan PCR negatif
• Bila kondisi pasien memburuk
Deteksi Infeksi
• Kultur /isolasi virus  tidak rutin, Fasilitas BSL3

(Fasilitas khusus)
• Teknik molekuler  RT-PCR (konvensional, real
time), Sekuensing
• Serologi
Pengobatan dan Vaksinasi

• Pengobatan yang spesifik dan efektif belum ada

• Vaksin belum tersedia (beberapa kandidat dalam
penelitian)
• Pengobatan suportif
Simpulan
• 2019-nCoV adalah virus corona baru yang berbeda dari

SARS-CoV dan MERS-CoV
• Jumlah kasus meningkat dan meluas, gambaran klinis
berkisar ringan sampai berat
• Penyebaran zoonosis dan manusia ke manusia,
penularan diperkirakan melalui droplet, kontak sumber
infeksi (manusia sakit, hewan terinfeksi, lingkungan
terkontaminasi)
• Pencegahan memakai masker dengan benar dan cuci
tangan
• Deteksi dini penderita infeksi 2019-nCoV penting untuk
penatalaksanaan dan pengendalian infeksi yang tepat
Remember WUHAN
• W – Wash hands
• U – Use mask properly
• H - Have temperature checked regularly
• A – Avoid large crowds
• N – Never touch your face with unclean hands
FMUI-CMH
TERIMA KASIH

Materi Dr. Fera Ibrahim Share-Terkunci

Hochgeladen von

Dokumentinformationen

Originalbeschreibung:

Originaltitel

Copyright

Verfügbare Formate

Dieses Dokument teilen

Dokument teilen oder einbetten

Freigabeoptionen

Stufen Sie dieses Dokument als nützlich ein?

Sind diese Inhalte unangemessen?

Copyright:

Verfügbare Formate

Materi Dr. Fera Ibrahim Share-Terkunci

Hochgeladen von

Copyright:

Verfügbare Formate

Protected by PDF Anti-Copy Free

(Upgrade to Pro Version to Remove the Watermark)

Departemen Mikrobiologi FKUI-RSCM-RSUI

Virus penyebab infeksi saluran nafas

influenza viruses family orthomyxoviridae,

A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control andPrevention

de Groot et al. J Virol. May, 2013; Epub ahead of print

• Virus RNA rantai positif berenvelop

Reseptor virus ACE2 (mukosa oral dan nasal, nasofaring,

Coronavirus penyebab epidemic

DOI: 10.1056/NEJMoa2001017 Nejm, 2020

Pada kondisi kering infektivitas SARSCoV

Med Microbiol Immunol (2005) 194: 1–6

Stabilitas aerosol MERS-CoV

Coronavirus baru sensitive terhadap pemanasan

• Coronavirus sensitive terhadap panas dan efektif diinaktifkan oleh pelarut

bekerja di Pasar jual bahan makanan segar

pengolahan makanan dari Pasar

pada daerah terjangkit

• Jangan mengkonsumsi hewan yang sakit atau

www.thelancet.com Published online January 24, 2020 https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30154-9

Lebih 100 varietas hewan, hewan-

menurut Organisasi Kesehatan Dunia

www.thelancet.com Published online January 24, 2020 https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30154-9

•Transmisi melalui Droplet/percikan sekret saluran nafas

Droplet dapat dihasilkan pada saat tertawa, bicara, batuk bersin

Bersin memproduksi sampai 40 000 droplet

Jaffar A Al Tawfiq . J of Infect and Public Health (2013) 6, 319—322

• Droplet/ percikan: suatu cairan yang berisi partikel dengan

• Kontak langsung, pathogen ditransmisikan melalui

• Sumber orang sakit :

Hindari sumber penularan

Hindari tempat yang ramai/berdesakan jika tidak terpaksa

Bagaimana penggunaan masker ?

• Pasang masker dengan benar sesuai jenis masker

Hindari tempat ramai

• Kultur /isolasi virus  tidak rutin, Fasilitas BSL3

Pengobatan dan Vaksinasi

• Pengobatan yang spesifik dan efektif belum ada

• 2019-nCoV adalah virus corona baru yang berbeda dari

Das könnte Ihnen auch gefallen