Sie sind auf Seite 1von 9

IMPLEMENTASI KONSEP ELECTRONIC CUSTOMER

RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) PADA APLIKASI


OPERASIONAL E-HOTEL BERBASIS WEB

David Suhartono
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
E-mail : alexander.david1996@outlook.com

Abstract
Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) is a complementary method to the
current existing information systems, the main purpose is to assist the process of customer life cycle.
Until now, Technology of E-CRM has been implemented in various ways which provides comments and
suggestions form, Frequently Asked Questions (FAQs) or Questions and Answers (Q&A), automated
newsletter and email notification, customize and personalize the information displayed based on user
preference and user search pattern, provides the simplest way for online transactions using payment
gateway, able to view transaction history, delivery status, and provides customer support chat.
This research has implemented the concept of E-CRM into E-Hotel operational application with
web-based. There are several things that has been implemented, which are strategic, operational,
analytical and collaborative CRM, focusing on front-office management of the hotel company. This
research has covered the implementation on the process of marketing automation, service automation,
sales force management and customer segmentation analysis.
Keywords: E-CRM, Customer Relationship Management, E-Hotel

Abstrak
Electronic Customer Relationship Management (E-CRM) adalah sebuah metode yang dapat
melengkapi sistem informasi yang ada sekarang ini, dengan tujuan membantu dalam mengolah daur
hidup Pelanggan (Customer Life Cycle). Sejauh ini, Teknologi E-CRM telah diimplementasikan dengan
cara bervariatif dimana menyediakan form kritik dan saran, memberikan FAQs (Frequently Asked
Questions), mengotomatisasikan sistem pengiriman newsletter dan email notification, kustomisasi
informasi sesuai dengan preferensi User, personalisasi informasi yang ditampilkan sesuai dengan pola
pencarian User, memudahkan cara bertransaksi dengan menggunakan Payment Gateway,
menampilkan rekam jejak transaksi, memberikan delivery status, dan Customer Support Chat.
Pada penelitian ini, telah dilakukan pengimplementasian konsep E-CRM pada Aplikasi
Operasional E-Hotel dengan berbasis web. Beberapa hal yang telah diimplementasikan adalah
Strategic, Operational, Analytical dan Collaborative CRM yang berfokus pada front-office management
perhotelan. Beberapa modul yang difokuskan dalam penelitian ini adalah proses otomatisasi
pemasaran, otomatisasi layanan, manajemen tenaga penjualan dan analisa segmentasi Pelanggan.
Kata kunci: E-CRM, Manajemen Hubungan Pelanggan, E-Hotel

1. PENDAHULUAN yang otak manusia tidak dirancang untuk itu,


seperti : penanganan sejumlah besar informasi,
Sistem informasi adalah sebuah teknologi melakukan perhitungan yang rumit secara cepat
yang dapat menampung dan mengolah data yang dan tepat, dan mengontrol banyak proses secara
sangat banyak dengan pengunaan SDM yang bersamaan. Hal-hal tersebut membuat teknologi
minimum, sehingga dianggap sangat efisien informasi sangatlah penting.
dalam pengendalian biaya operasional. Sistem
informasi umumnya dirancang untuk Tetapi pengolahan informasi saja, telah
memungkinkan manusia melakukan tugas-tugas dipandang tidak cukup, dalam memajukan sebuah
usaha yang memerlukan pengolahan daur hidup sebagai pilar perekonomian, diantaranya adalah :
pelanggan (Customer Life Cycle). Munculnya restoran, penginapan, pelayanan perjalanan,
CRM (Customer Relationship Management) / transportasi, pengembangan daerah tujuan
Manajemen Hubungan Pelanggan menjawab wisata, fasilitas rekreasi, dan atraksi wisata
seluruh masalah yang muncul tersebut. CRM (United Nations World Tourism Organiation,
merupakan strategi komprehensif dari 2008).
perusahaan agar proses daur hidup pelanggan itu
dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk Penginapan / perhotelan yang mana
meningkatkan angka penjualan dari perusahaan. merupakan aspek yang tercakup dalam industri
pariwisata, telah memegang peranan yang cukup
CRM dapat memberikan kemungkinan besar dalam meningkatkan kualitas sektor
yang lebih besar dalam meningkatkan hubungan pariwisata. Dikarenakan, industri perhotelan
yang berkualitas antara pelanggan dan adalah sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
perusahaan. Sehingga perusahaan akan daerah dalam mempromosikan atau mengundang
mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan wisatawan untuk datang ke daerah tersebut.
pelanggannya sehingga akan tercipta hubungan Suatu daerah tujuan wisatawan tentunya akan
bisnis yang erat dan terbuka, serta adanya dikunjungi oleh wisatawan dan wisatawan tentu
komunikasi dua arah. Disamping itu, dapat saja membutuhkan tempat menginap dan disinilah
memberikan analisa yang akurat mengenai peran hotel sebagai tolak untuk mengetahui
pelanggan yang potensial bagi kemajuan seberapa banyak wisatawan yang berkunjung di
perusahaan. Sehingga perusahaan dapat daerah tersebut.
mengambil langkah yang tepat dalam
mempertahankan pelanggannya. CRM dapat Industri perhotelan memiliki kategori yang
menjangkau minat pelanggan dalam berbagai luas didalam bidang jasa yang meliputi
media yang dibantu oleh teknologi informasi dan penginapan, perencanaan acara, taman hiburan,
komunikasi. Salah satu aspek yang penting dari transportasi, jalur pelayaran, dan bidang
pendekatan CRM adalah sistem yang mampu tambahan dalam industri pariwisata. Tingkat
mengumpulkan dan menyebarkan informasi dari penggunaan, atau kebalikannya “tingkat
berbagai saluran komunikasi yang berbeda, kekosongan”, merupakan variable yang penting
termasuk dari website perusahaan, telepon, dalam industri perhotelan. Dimana perusahaan
email, live chat, social media dan media lainnya. berharap atas produktivitas aset yang dimilikinya,
karena disamping itu perusahaan harus
Tidak seluruh perusahaan telah membayar biaya tetap atau fixed cost, sementara
mengimplementasikan teknologi tersebut. perusahaan itu tidak produktif.
Sehingga tidak sedikit perusahaan yang
berpotensi besar mengalami stagnan dalam Di Indonesia, industri perhotelan secara
produktivitasnya. Dikarenakan keluhan pelanggan kuantitas dapat dikatakan sangat melimpah
yang tidak dapat tertangani dengan baik, sehingga terjadinya oversupply (Hariyadi
pemasaran yang tidak tepat guna atau tepat Sukamdani, 2016). Fasilitas-fasilitas yang
sasaran dan sistem penjualan yang tidak ditawarkan perhotelan di Indonesia dapat
terpantau dengan baik. Dengan menggunakan dikatakan sangat lengkap dan berkualitas
teknologi sistem informasi berbasis web yang disesuaikan dengan bilangan bintang yang
mudah diakses, kapan saja dan dimana saja, menjadi reputasi dari hotel tersebut. Perhotelan di
serta mengimplementasikan konsep CRM pada Indonesia banyak didominasi oleh hotel
sistem informasi tersebut dapat dipastikan berbintang 3 hingga 5.
menjadi salah satu solusi dari permasalahan
industri perhotelan sekarang ini. Dimana
meningkatkan efisiensi secara operasional dan 2.2 TEKNOLOGI INFORMASI
meningkatkan hubungan kepada pelanggan.
Teknologi informasi (TI) adalah istilah
umum untuk teknologi yang membantu
memudahkan manusia dalam membuat,
2. DASAR TEORI mengubah, menyimpan dan menyebarkan
2.1 INDUSTRI PERHOTELAN informasi dalam berbagai macam bentuk, seperti
: data teks, data audio maupun data visual.
Industri pariwisata adalah sebuah instansi Teknologi informasi diciptakan untuk
komersil dimana menyediakan layanan berupa meminimalkan faktor kesalahan manusia /
barang maupun jasa bagi para wisatawan human-error.
(Undang-Undang Pariwisata no 10, 2009).
Didalam industri pariwisata terdapat hal-hal yang TI memiliki empat fungsi utama dalam
tidak dapat dipisahkan didalamnya dan berfungsi membantu strategi bisnis dimana : menjadikan
proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi
secara efektif dan efisien, menghubungkan E-CRM memiliki fitur yang mampu
dengan pelanggan kapanpun dan dimanapun, mengirimkan email kepada pelanggan yang tepat
dan sebagai penunjang alat-alat produktivitas. berdasarkan segmentasi pelanggan. Disini, dapat
diklasifikasikan sebagai berikut [3] :
Pemanfaatan TI dalam kegiatan sehari-hari
sangat menunjang kehidupan manusia menjadi 1. Email konfirmasi
jauh lebih baik. Dalam bidang pendidikan sistem 2. Email Pra-kedatangan
pembelajaran E-learning salah satu contohnya, 3. Email Ucapan Terima Kasih
sedangkan dalam bidang bisnis terdapat Sistem 4. Email Survey Kepuasan Pelanggan
Informasi Bisnis, ERP (Enterprise Resource 5. Email Ucapan (ulang tahun dan hari raya)
Planning) dan E-CRM (Electronic Customer 6. Email Promosi
Relationship Management) yang menjadi faktor
utama dalam meningkatkan proses bisnis, Konsep E-CRM dapat dibedakan menjadi 3
pemasaran maupun manajemen pengendalian. tipe [1], diantaranya :
1. Strategic
Sistem dapat membantu perusahaan
2.3 CRM DAN E-CRM dalam mengambil sebuah keputusan yang
tepat berdasarkan nilai loyalitas pelanggan
Customer Relationship Management kepada perusahaan.
(CRM) / Manajemen Hubungan Pelanggan adalah 2. Operational
sebuah konsep yang berkualitas untuk mengelola Menangani hal-hal proses otomatisasi
interaksi antara perusahaan dengan pelanggan pelanggan, yang didalamnya termasuk :
yang berpotensi sekarang maupun di masa depan  Otomatisasi Pemasaran (Marketing
[5]
. Fokus dari CRM adalah meningkatkan
Automation)
kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan
layanan yang disesuaikan untuk semua orang [2],  Otomatisasi Tenaga Penjualan (Sales
[3]
. CRM merupakan strategi bisnis pemasaran Force Automation)
lengkap yang dapat menggabungkan teknologi  Otomatisasi Pelayanan (Service
(manajemen), proses (hubungan) dan manusia Automation)
(pelanggan) [5], [8], [10], [13]. Namun, CRM memiliki 3. Analytical
keterbatasan dalam akurasi pemasaran dan Berfungsi dalam menganalisa data
kontrol informasi untuk setiap individu pelanggan pelanggan untuk membuat informasi
dimana memiliki personalisasi yang berbeda- mengenai segmentasi, kebiasaan dan niat
beda. pelanggan kepada perusahaan
menggunakan teknik Data Mining.
Berkembanganya Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) telah merubah model organisasi Pada dasarnya, terdapat bentuk lain dari E-
bisnis tradisional [10]. Dimana perusahaan harus CRM yang mana adalah Collaborative.
melakukan usaha lebih dalam menarik pelanggan Collaborative CRM berfokus pada integrasi
baru dan juga harus mempertahankan pelanggan pelanggan menggunakan berbagai media, oleh
setia [3], [13]. Di era globalisasi, pelanggan karena itu banyak Peneliti menggabungkan
memerlukan informasi dan umpan balik yang lebih Collaborative CRM menjadi bagian dari
cepat dan akurat melalui internet dan ponsel, Operational CRM. Tapi dalam perkembangannya,
seperti : informasi website, rekam jejak transaksi, disebutkan dalam jurnal penelitian yang
chat dukungan pelanggan, konfirmasi email / sms, diterbitkan tahun 2013 bahwa Collaborative CRM
maupun melihat status dari order mereka. Oleh dipisahkan dari menjadi klasifikasi yang berdiri
karena itu, diciptakannya Electronic Customer sendiri.
Relationship Management (E-CRM) dengan
tujuan memaksimalkan kepuasan Pelanggan 4. Collaborative
dengan memanfaatkan TI [3]. Berfungsi mengintegrasikan informasi data
pelanggan dari berbagai korporasi.
E-CRM memiliki potensi penting dalam
membangun hubungan dengan pelanggan secara Secara keseluruhan terdapat 5 mesin
berkelanjutan dimana perusahaan secara platform yang dapat membuat implementasi E-
bersamaan menghadapi tantangan untuk CRM menjadi lebih efektif dalam proses bisnis.
mengembangkan infrastruktur teknologi dalam Kelima mesin ini adalah [2] :
waktu yang terbatas dengan biaya yang minimum 1. Customer Centered Information Database
[2], [7], [13]
. Perbedaan antara CRM dan E-CRM Digunakan untuk mengintegrasikan
sangat kecil, tetapi sangat berpengaruh. informasi data dan data preferensi pelanggan.
Perhatiannya berpusat pada teknologi, tampilan Sehingga korporasi-korporasi dalam
antarmuka pengguna, dan efisiensi proses. perusahaan dapat dengan mudah
mendapatkan maupun bertukar informasi Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti
pelanggan. tahap-tahap pengembangan sistem dengan
2. Segmentation and Analysis Engine menggunakan metode pendekatan SDLC
Untuk menganalisa berbagai jenis dan (Software Development Life Cycle). Fase
segmen pelanggan berdasarkan pengembangan diawali dengan perencanaan
karakteristiknya, dilakukan dengan tujuan (planning) dan analisa (analysis), lalu dilakukan
membangun strategi kampanye pemasaran perancangan (design), selanjutnya dilakukan
yang akurat.
3. Personalization Engine
Berguna dalam menyesuaikan
pengalaman dan membuat personalisasi
setiap pelanggan.
4. Transaction Engine
Untuk memudahkan transaksi pembelian
atau pengembalian antara pelanggan dengan
perusahaan juga pertukaran informasi
mengenai transaksi.
5. Promotion Engine
Hal ini melibatkan penyampaian informasi
seperti penawaran baru dan menawarkan
secara proaktif kepada pelanggan melalui
media yang dipilihnya.
implementasi (implementation), dan terakhir
dilakukan uji coba (testing) sistem.
Gambar 2. Metode SDLC (Software
Development Life Cycle)

Pada tahap perencanaan dan analisa, akan


ditentukan bagaimana sistem yang diinginkan
Gambar 1. Lima Mesin CRM dan Alur Prosesnya dapat dibangun, secara memberikan gambaran
secara garis besar bagaimana input, proses dan
output yang diharapkan dari sistem. Analisia yang
dimaksudkan adalah menganalisa elemen-
Implementasi E-CRM tidak dapat
elemen yang dibutuhan oleh sistem. Pada tahap
dipastikan bahwa akan berhasil sepenuhnya.
ini akan dilakukan studi literatur dan observasi
Selalu ada risiko dalam setiap pengerjaan proyek
mengenai konsep E-CRM pada aplikasi
TI, dimana terdapat banyak faktor kegagalan.
operasional E-Hotel yang ada. Data yang
Faktor utama yang menyebabkan kebanyakan
didapatkan dalam tahap analisa ini dapat berasal
implementasi E-CRM gagal, diantaranya adalah :
dari jurnal-jurnal penelitian yang telah ada atau
1. Perusahaan tidak dapat mengukur melalui studi kasus lapangan.
keuntungan yang didapatkan secara nyata
Tahap selanjutnya akan dilakukan
dari penerapan E-CRM
perancangan sistem, dimana entitas dan data
2. Kegagalan dalam mengidentifikasi masalah-
yang dibutuhkan oleh sistem akan ditentukan.
masalah yang dihadapi perusahaan terhadap
Pemodelan proses dan alur data, serta
pelanggan
menggambarkan antar muka pengguna. Tahapan
3. Kurangnya partisipasi dari senior
ini akan menghasilkan diagram jenjang, DFD
management sponsorship dikarenakan tidak
(Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
begitu memahami TI
Diagram), detail struktur menu dan desain antar
4. Penerimaan yang kurang dari pelanggan
muka. Selanjutnya dilakukan implementasi
maupun pihak perusahaan
dengan mengimplementasikan hasil rancangan
5. Mencoba mengotomatisasikan proses yang
sebelumnya ke dalam kode-kode program dengan
tidak dapat didefinisikan secara nyata
menggunakaan bahasa pemrograman PHP versi
7 yang didukung oleh Framework CodeIgniter.

3. METODE PENELITIAN Setelah dilakukan implementasi, maka


pada tahap akhir akan dilakukan uji coba dengan
3.1 METODE PERANCANGAN menggunakan > 30 data test. Dimana data test,
didapatkan dari beberapa perusahaan hotel di
Surabaya jika dimungkinkan. Bilamana, data test STRUKTUR MENU
CUSTOMER

tidak dapat diperoleh oleh karena faktor


kerahasiaan data pelanggan maka akan Tentang
Home Login Hubungi Kami
digunakan data dummy. Perusahaan

Informasi Ruang / Pengaturan Akun Pertanyaan Umum


Hunian dan Fasilitas

Preferensi Fasilitas
3.2 MODEL PERANCANGAN Kustomisasi
Pencarian Ruang /
Pribadi
Bantuan

Hunian
Rekap Reservasi
Berikut adalah lampiran gambar model Reservasi

perancangan bagian desain sistem mulai dari Reservasi yang


sedang Berjalan

entitas hingga proses aliran data yang akan Rekam Jejak


Reservasi
digunakan sebagai acuan aplikasi operasional E-
Hotel yang terintegrasi dengan E-CRM yang akan Pengaturan
Newsletter

dibangun. Kritik dan Saran

0
Logout
APLIKASI OPERASIONAL E-HOTEL
DENGAN IMPLEMENTASI E-CRM

Gambar 6. Detail Struktur Menu Pelanggan


1 2 3 4 5 6 7
Memproses
Memproses Memproses
Memproses Data Kritik Memproses Memproses Memproses
Data Data Laporan
Data Master Saran dan Data Reservasi Data Event Data Promo
Newsletter Operasional
Bantuan STRUKTUR MENU
Customer FRONT OFFICE

Login
1.1 1.2 1.3 1.4

Memproses Memproses
Memproses Memproses
Data Fasilitas Data Ruang /
Data Pekerja Data Customer
Preferensi Hunian Dashboard Kotak Masuk Data Master Event Promo Newsletter Logout

Grafik
Gambar 3. Diagram Jenjang Produktivitas
Bantuan Customer Data Customer Libur Nasional

Segmentasi Kritik dan Saran Data Fasilitas


Ulang Tahun
Customer Customer Preferensi

Data Ruang /
Hunian
FRONT OFFICE
MANAGER

Data Pertanyaan
Umum

Data Laporan
Operasional

Gambar 7. Detail Struktur Menu Front Office


Data Customer
Data Pekerja
Data Fasilitas
Data Ruang
Admin
Data Customer
Data Reservasi 0 Data Reservasi
Data Promo
Data Newsletter

APLIKASI OPERASIONAL FRONT OFFICE


CUSTOMER
E-HOTEL DENGAN ADMIN
IMPLEMENTASI E-CRM
Data Ruang
Data Fasilitas
Data Customer
Data Pekerja
Data Fasilitas
Dibawah ini adalah lampiran gambar model
Data Ruang
Data Reservasi
Data Promo
Data Newsletter
Data Promo
Data Newsletter
perancangan bagian desain antar muka sistem
yang telah dibangun.
Gambar 4. DFD Level 0 / Context Diagram

Mendapat
Membuat

RESERVASI TIPE_RUANG JABATAN EVENT


Melakukan Memiliki
idReservasi [PK] idTipeRuang [PK] idJabatan [PK] idEvent [PK]
idCustomer [FK] namaRuang namaJabatan namaEvent
idTipeRuang [FK] tipeRuang gaji fileTemplate
CUSTOMER
Mendapat tanggalCheckIn tujuanRuang sendTo
Memperbarui

idCustomer [PK] tanggalCheckOut kapasitasRuang tipeEvent


Memiliki

foto jumlahRuang harga createdAt


NEWS_CUST title Memiliki
jumlahMalam deskripsiRuang
idNewsletter [FK] namaAwal fasilitasPermintaan
emailSubscriber namaAkhir jamKedatangan
tanggalPenerimaan tanggalLahir RUANG
Memilih

HargaReservasi PEKERJA
alamat HargaPPN idRuang [PK]
idKota [FK] idTipeRuang [FK] idPekerja [PK]
statusReservasi
Memiliki kodePos lantaiRuang nama
createdAt Menambahkan
idAgama [FK] nomorRuang alamat Membuat
email statusRuang idKota [FK]
NEWSLETTER noHp kodePos
idNewsletter [PK] kebangsaan [FK] noHp
namaNewsletter jenisIdCard FASILITAS_CUST FASILITAS idJabatan [FK]
Memiliki Memperbarui
fileNewsletter idCard [PK] idCustomer [FK] idFasilitas [PK] kebangsaan [FK]
sendingTime expIdCard idFasilitas [FK] namaFasilitas jenisIdCard
createdAt cardHolderName keteranganFasilitas idCard [PK]
cardNumber expIdCard
ccv username
expPayCard PROMO_CUST PROMO password
Mendapat Memiliki lastLogin
password idCustomer [FK] idPromo [PK]
statusNewsletter emailPenerima namaPromo
lastLogin tanggalPenerimaan expDate
createdAt templateFile
token penerimaPromo
Memiliki

createdAt

Membuat

Gambar 8. Halaman Awal Aplikasi Operasional


Membuat

Memiliki

KOTA PROVINSI NEGARA

E-Hotel yang Terintegrasi dengan E-CRM


Memiliki Memiliki Memiliki
idKota [PK] idProvinsi [PK] idNegara [PK]
namaKota namaProvinsi namaNegara
latKota latProvinsi extNegara
lngKota lngProvinsi latNegara
idProvinsi [FK] idNegara [FK] lngNegara

Memiliki

Menerima

KRITIK_SARAN BANTUAN
Memberikan idKritikSaran [PK] idBantuan [PK] Menanggapi
idCustomer [FK] namaPengirim
tujuanKritikSaran
deskripsiKritikSaran
createdAt
status
emailPengirim
deskripsiBantuan
createdAt
status
PERTANYAAN_UMUM
idPertanyaan
pertanyaan
jawaban
[PK] 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
createdAt
Meminta

Pada bab ini sistem akan diuji coba untuk


Gambar 5. ERD dengan Notasi Crow’s Foot menjalankan fitur-fitur yang telah dibuat
berdasarkan model perancangan. Fitur-fitur
tersebut, diantaranya adalah :
Tabel 1. Hasil Pengujian Fitur Sistem
No Nama Fitur Hasil Catatan
1 Pendaftaran V Digunakan 27 data
Member pendaftar sebagai
dan member dan 11
Subscriber data sebagai Gambar 10. Hasil Uji Coba Fitur Segmentasi
subscriber. Member
2 Segmentasi V 6 member dari
Member Indonesia, 6
member dari
Perancis, 5
member dari
China, 4 member
dari Brazil, 4
member dari India
dan 2 member
berasal dari USA.
3 Kritik dan V Uji coba kritik dan
Saran saran ditujukan
pada fasilitas
perusahaan hotel.
4 Bantuan V alexander.david81
Customer 96@gmail.com
digunakan sebagai
email pengirim dan
penerima balasan.
5 Events dan V Pengucapan
Pengiriman selamat ulang
Ucapan tahun dan ucapan
hari raya natal. Gambar 11. Hasil Uji Coba Fitur Kritik dan Saran
6 Pengenalan V alexander.david81
Preferensi 96@gmail.com
Pelanggan digunakan sebagai
akun data test.
7 Pengiriman V Dikirimkan ke
Promo seluruh subscriber
dengan berjumlah
27 orang.
8 Pengiriman V Dikirimkan ke
Newsletter seluruh subscriber
dengan berjumlah
27 orang.
V : Pengujian BerhasilI; X : Pengujian Gagal

Dibawah ini adalah lampiran gambar hasil


uji coba fitur-fitur dari sistem secara berurutan.

Gambar 12. Hasil Uji Coba Fitur Bantuan


Customer

Gambar 9. Hasil Uji Coba Fitur Pendaftaran


Member dan Subscriber
Gambar 13. Hasil Uji Coba Fitur Events

Gambar 17. Hasil Uji Coba Fitur Pengiriman


Promo

Gambar 14. Hasil Uji Coba Pengiriman Ucapan


Ulang Tahun

Gambar 18. Hasil Uji Coba Fitur Pengiriman


Gambar 15. Hasil Uji Coba Pengucapan Hari Newsletter
Raya

5. PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Dari beberapa hasil pengujian yang telah
dilakukan maka dapat diambil beberapa
kesimpulan bahwa :
1. Pengunjung berhasil mendaftarkan dirinya
menjadi member maupun berlangganan surat
kabar secara terpisah. Bilamana email yang
terdaftar sebagai pelanggan surat kabar
didaftarkan menjadi member, maka dengan
otomatis status berlangganan akan
disinkronkan. Sehingga dapat menghindari
Gambar 16. Hasil Uji Coba Fitur Pengenalan penumpukan data didalam database yang
Preferensi Pelanggan
dapat mengakibatkan sistem menjadi lambat maupun newsletter sesuai dengan bahasa
ataupun rusak. yang digunakan oleh pelanggan.
2. Segmentasi berhasil dilakukan dalam bentuk
peta maupun chart berdasarkan lokasi negara Perlu disadari bahwa dalam penelitian ini
tempat tinggal member. Untuk mendapatkan banyak hal yang harus diimplementasikan secara
informasi kota setiap member maka dapat berbayar namun peneliti mengambil alternatif
dilakukan zoom in terhadap peta. lainnya yang bersifat tidak berbayar. Sehingga
3. Pertanyaan pengunjung dan kritik saran tidak dapat dihindari, bilamana banyak hal yang
member dapat ditangani dengan baik oleh menjadi keterbatasan dalam sistem yang telah
sistem yang mana akan diteruskan kedalam dibuat. Dan yang menjadi harapan dalam
kotak masuk email pengirim (pertanyaan pengembangan selanjutnya adalah akan jauh
pengunjung). Dan status bahwa pertanyaan lebih baik bilamana dalam implementasi fitur-fitur
telah dibaca atau telah dibalas berhasil E-CRM tidak mengambil alternatif lainnya, jika
ditampilkan oleh sistem. fitur E-CRM yang terbaik adalah bersifat berbayar.
4. Pengiriman email ucapan, promo dan
newsletter berhasil dilakukan meskipun masih
menggunakan cara manual dari sistem (email DAFTAR PUSTAKA
ucapan dan newsletter) bukan dengan
menggunakan cron job. Hal yang perlu [1] Ali Feizbakhsh Tavana, Saeed Fili, et al.
diperhatikan bahwa tidak semua mail server Theoretical Models of Customer Relationship
menyediakan layanan pengiriman email tanpa Management in Organizations. International
batas setiap harinya. Dan juga setiap server Journal of Business and Behavioral
hosting belum tentu dapat mengirimkan email Sciences. 2013; 3 (11): 63-69.
dan berhasil masuk ke dalam kotak masuk [2] Bashar Ahmed, M.L. Ben Maȃti, et al. The
pelanggan, yang dapat diartikan email dapat Intelligence of E-CRM Applications and
gagal terkirim maupun masuk kedalam bagian Approaches on Online Shopping Industry.
spam. International Journal of Innovation and
Scientific Research. 2014; 12 (1): 213-216.
[3] Boris Milović. Social Media and e-CRM as a
5.2 SARAN Prerequisite for Hotel Success. Article of
Management Information Systems. 2012; 7
Dari kesimpulan diatas, maka dapat (3): 26-31.
disarankan beberapa hal yang mana belum dapat [4] Chandra, Satish, & Ted J. Strickland.
diimplementasikan karena terbatasnya waktu. Technological differences between CRM and
Serta dari saran ini diharapkan dapat eCRM. Issues in Information Systems. 2004;
meningkatkan kualitas untuk pengembangan di 5 (2): 412.
masa yang akan datang, diantaranya : [5] Injazz J. Chen. and Karen Popovic.
Understanding Customer relationship
1. Penambahan fitur email konfirmasi bilamana management (CRM) People, Process and
pengunjung telah mendaftar sebagai member Technology. Business Process Management
atau berlangganan surat kabar, setelah Journal. 2003; 9 (5): 672-688.
melakukan reservasi, persiapan sebelum [6] Jaakko Sinisalo, et al. Mobile customer
kedatangan customer, pembatalan reservasi, relationship management: underlying issues
dan setelah melakukan reservasi. and challenges. Business Process
2. Perlunya fitur manajemen tenaga penjualan Management Journal. 2007; 13 (6): 772.
agar kinerja admin lebih efisien, fitur ini dapat [7] Job Dubihlela. Impact of e-CRM
direalisasikan dengan penggunaan Google Implementation on Customer Loyalty,
Calender API atau API lainnya yang Customer Retention and Customer
menyediakan fitur kalender dan pengaturan Profitability for Hoteliers along the Vaal
jadwal harian hingga tahunan. Meander of South Africa. Mediterranean
3. Penggunaan server hosting yang memiliki Journal of Social Sciences. 2014; 5 (16): 175-
reputasi yang baik sehingga dapat dipastikan 182.
notifikasi email dapat terkirim bukan sebagai [8] Khalid Rababah, Haslina Mohd, et al.
spam. Customer Relationship Management (CRM)
4. Pengiriman ucapan dan newsletter diubah Processes from Theory to Practice: The Pre-
menggunakan sistem cron job yang implementation Plan of CRM System.
disediakan oleh server hosting. International Journal of e-Education, e-
5. Penambahan fitur atur bahasa bagi Business, e-Management and e-Learning.
pengunjung dalam website, juga otomatisasi 2011; 1 (1): 22-26.
dalam menterjemahkan email ucapan, promo
[9] Michael Newby, Thuyuyen H. Nguyen, et al.
Understanding customer relationship
management technology adoption in small
and medium-sized enterprises. Journal of
Enterprise Information Management. 2014;
27 (5): 541–560.
[10] Osama K. Harfoushi. Electronic Customer
Relationship Management Usability Model:
Improving the Usability of eCRM Systems in
Jordan. IJCSI International Journal of
Computer Science Issues. 2013; 10 (3): 72-
77.
[11] Rob Law, Rosanna Leung, et al. Information
Technology Applications in Hospitality and
Tourism: A Review of Publications from 2005
to 2007. Journal of Travel & Tourism
Marketing. 2009.
[12] Ruiz‐Molina M., Gil‐Saura I., et al. The role of
information technology in relationships
between travel agencies and their suppliers.
Journal of Hospitality and Tourism
Technology. 2010; 1 (2): 144–162.
[13] Shahram GilaniNia, Sirous Balaei, et al.
Impact of ECRM on the Create Competitive
Advantage in Hotels of Sarein. Arabian
Journal of Business and Management
Review. 2013; 3 (4): 77-84.

Das könnte Ihnen auch gefallen