Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ISKANDARINI
Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan yang paling penting dalam proses analisis adalah memahami seluruh
informasi yang terdapat pada suatu kasus, menganalisis situasi untuk mengetahui
isu apa yang sedang terjadi dan memutuskan tindakan apa yang harus segera
dilakukan untuk memecahkan masalah. Menurut BouLton, proses untuk
melaksanakan analisis suatu kasus dapat dilihat pada diagram Proses Analisis Kasus.
Kasus harus dijelaskan sehingga pembaca dapat mengetahui permasalahan yang
sedang terjadi. Setelah itu metode yang sesuai dan dapat menjawab semua
permasalahan secara tepat dan efektif dipergunakan.
Caranya adalah dengan memahami secara keseluruhan informasi yang ada,
yaitu memahami secara detail semua informasi dan melakukan analisis secara
numerik. Untuk jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1 berikut:
1. TAHAP MASUKAN
Matrik Evaluasi Matrik Evaluasi
Faktor Eksternal Faktor Internal
(EFE) (IFE)
2. TAHAP ANALISIS
MATRIK MATRIK
TOWS INTERNAL
EKSTERNAL
3. TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Matrik Perencanaan Strategis Kuantitatif
(Quantitave Strategic Planning (QSPM) Matrix
1. TAHAP MASUKAN
Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data,
tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra-analisis. Pada tahap
ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan data internal. Data
eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar perusahaan, seperti analisis pasar,
analisis kompetitor, analisis komunitas, analisis pemasok, analisis pemerintah,
analisis kelompok kepentingan tertentu. Sedangkan data internal dapat diperoleh di
dalam perusahaan itu sendiri, seperti laporan keuangan (neraca, Laba-rugi, cash-
flow, struktur pendanaan), laporan kegiatan sumber daya manusia jumlah karyawan,
pendidikan, keahlian, pengalaman, gaji, turn-over), laporan kegiatan operasional,
laporan kegiatan pemasaran. Dalam evaluasi faktor strategis yang digunakan pada
tahap ini adalah model Matrik Faktor Strategis Eksternal dan Matrik Faktor Strategi
Internal.
2. Tahap Analisis
Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan perusahaan, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi
tersebut dalam model-model kuantitatif perumusan strategi. Dalam hal ini digunakan
model matrik TOWS atau matrik SWOT dan matrik internal-eksternal.
• Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar-besarnya.
• Strategi ST
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman.
• Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.
• Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
4. 5. 6.
C. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Rangkuty, Freddy. 1997. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cetakan
Kedua, Penerbit PT. Gramedia Pustaka, Jakarta, 1997