Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ARTIKEL ILMIAH
Oleh :
UMMI KULSUM
2012310079
Ummi Kulsum
2012310079
STIE Perbanas Surabaya
Email : 2012310079@students.perbanas.ac.id
ABSTRACT
Financial reports that are issued by the company have certain functions to the users.
The main responsibility of a management accountant in some organization is preparing
information as integral part from planning, controlling, evaluation activities and also making
decisions in organization or company. In giving information or financial report presentation,
an accountant manager must have ethical values. Management accountant in conducting the
tasks must obey the ethical values that have been stated. This research purpose is for
knowing leadership ethical influences and internal audit functions toward financial report
quality.
This research is quantitative research, because the data are measured in some likert
scale. This research uses primary data source. The method of collecting data is conducted by
using survey method. The population in this research is all accounting staffs in Banking
Company in Surabaya, by taking sample through purposive sampling method. The data
analysis in this research used in this research is Descriptive test, Normality test, Hypothesis
test.
Based on the discussion results, it can be concluded that leadership ethical variables
and internal audit functions influence significantly toward financial report quality.
7
perubahan yang terjadi pada variabel Pengaruh etika kepemimpinan terhadap
dependent sebesar 63.6% yang disebabkan Kualitas laporan keuangan
oleh variabel independent secara bersama- Etika kepemimpinan adalah
sama, sedangkan sisanya (100% - 36.4% = sejumlah sifat-sifat utama yang harus
63.6%) sebesar 63.3% disebabkan oleh dimiliki seorang pemimpin agar
variabel lain diluar kedua variabel kepemimpinannya dapat efektif dan
independent atau diluar model. efisien, untuk mencapai tujuan yang telah
Uji t ditentukan sesuai norma dan nilai yang
Uji t digunakan untuk menguji berlaku. Menurut Peter (2013: 404),
apakah secara parsial variabel bebas yaitu prinsip kepemimpinan yang etis adalah
Etika kepemimpinan, dan Fungsi audit Pemimpin yang etis menghargai orang
internal secara signifikan mempengaruhi lain, melayani orang lain, objektiv, jujur,
variabel terikat yaitu kualitas laporan dan membangun komunitas. Pemimpin
keuangan. yang memiliki etika tidak akan
Tabel 6 memerintah bawahannya untuk
Hasil Uji Hipotesis (t-test) melakukan manipulasi laporan keuangan,
karena karyawan tingkat yang lebih rendah
a
Coefficients akan cenderung mengikuti perintah
Model Unstandardized Standardized t Sig. atasannya. Misalnya, jika akuntan di
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
berikan tugas untuk mencatat jurnal-jurnal
Error para akuntan akan cenderung untuk meniru
(Const 1,266 ,530 2,391 ,021 perilaku manajemen eksekutif, menurut
ant) Prawit., et al, (2009).
Etika ,509 ,134 ,460 3,795 ,000 Hasil penelitian variabel etika
Kepe
mimpi kepemimpinan yang signifikan ini, sejalan
nan dengan hasil penelitian Arel Beaudion et
(X1) al., (2012), yang mengemukakan bahwa
Fungsi ,200 ,097 ,250 2,064 ,044
Audit etika kepemimpinan berpengaruh
Intern signifikan terhadap keputusan akuntan.
al Selanjutnya, pendapat Hodge, et al.
(X2)
(dikutip oleh Arel, Beaudoin, & Cianci,
Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan (Y) 2012), dilema etika umumnya terjadi bagi
Sumber : Hasil output SPSS 21.0 karyawan tingkat yang lebih rendah dalam
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bisnis. Hal tersebut disebabkan oleh
bahwa dari ke dua variabel independen pengaruh budaya dimana dikatakan bahwa
yaitu etika kepemimpinan dan fungsi audit karyawan sering diminta untuk mengikuti
internal secara parsial berpengaruh positif instruksi dan perintah dari atasan mereka.
signifikan terhadap variabel dependen Bahkan terdapat beberapa kasus yang
yaitu kualitas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan kegagalan yang terdapat
dapat dilihat dari nilai signifikansi etika pada suatu perusahaan diakibatkan oleh
kepemimpinan dan fungsi audit internal karyawan yang mencatat transaksi-
yang mempunyai nilai signifikansi kurang transaksi pada jurnal sesuai permintaan
dari 0,05. Variabel etika kepemimpinan atasannya. Jadi ketika atasan mereka
dengan nilai signifikansi 0,000 dan fungsi meminta para karyawan tersebut untuk
audit internal dengan nilai signifikansi memanipulasi laporan keuangan, maka
0,044 maka H0 ditolak, sehingga karyawan yang merupakan bawahan akan
kesimpulannya Etika kepemimpinan dan cenderung untuk mengikuti perintah
fungsi audit internal secara parsial atasan, walaupun hal tersebut sebenarnya
berpengaruh terhadap kualitas laporan bertentangan dengan norma dan etika yang
keuangan. ada di masyarakat.
8
Pengaruh Fungsi audit internal adalah seluruh staff akuntansi di
terhadap kualitas laporan keuangan Perusahaan Perbankan di Surabaya,
Fungsi audit internal adalah dengan mengambil sampel melalui metode
sebagai unit yang membantu top purposive sampling. Analisis data dalam
management dalam melaksanakan penelitian ini adalah analisis kuantitatif.
tanggung jawabnya dengan memberikan Data dalam penelitian ini diolah dengan
analisis, peniliaian, saran, dan komentar menggunakan program SPSS versi 21.
mengenai kegaitan yang diperiksanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
Salah satunya melakukan pemeriksaan bahwa kedua variabel bebas (Etika
terhadap penyajian laporan keuangan kepemimpinan, dan Fungsi audit internal)
apakah sudah disusun sesuai dengan berpengaruh signifikan terhadap variabel
prinsip yang berlaku umum (PSAK). terikat (Kualitas laporan keuangan).
Laporan keuangan tersebut harus Penelitian ini mempunyai
mempunyai nilai dan informasi yang keterbatasan (1) Sulitnya peneliti untuk
berkualitas dan berguna dalam untuk menemukan perusahaan perbankan
pengambilan keputusan. Kualitas laporan yang mau menerima kuisioner dari
keuangan tersebut tercermin dari peneliti, dikarenakan hal tersebut masih
karakteristik kualitatif. Menurut PSAK no. menjadi rahasia perusahaan.(2) Peneliti
09 (revisi 2014) karakteristikm laporan kesulitan untuk menemui responden dan
keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, memberikan kuisioner hal ini dikarenakan
keandalan, dan substasnsi mengungguli kesibukan responden dalam membuat
bentuk. laporan keuangan akhir tahun. (3) Peneliti
Hasil penelitian ini sesuai dengan tidak menggunakan pernyataan kontrol
pendapat Yuliani & Nardiansya (2010) pada kuisioner untuk mengukur
yang mengemukakan bahwa bahwa peran konsistensi jawaban responden dalam
audit internal berpengaruh positif terhadap menjawab pertanyaan. (4) Penelti tidak
kualitas laporan keuangan. Dengan adanya melakukan pengujian sampel kecil.
peran internal diharapkan dapat membantu
perusahaan dalam menyiapkan laporan Berdasarkan pada hasil analisis dan
keuangan yang berkualitas dan handal. keterbatasan penelitian, maka saran yang
Dalam hal ini, peran internal audit yaitu dapat diberikan kepada pihak akuntan
memberikan jasa konsultasi dan jaminan manajemen untuk lebih memperhatikan
mutu terhadap laporan keuangan. Setiap nilai-nilai etika dalam membuat laporan
dilakukan peningkatan peran internal keuangan. Sebab hal tersebut berdampak
audit, maka akan meningkatkan kualitas pada Kualitas Laporan Keuangan. Bagi
laporan keuangan. peneliti selanjutnya untuk lebih
memperbanyak jumlah responden
KESIMPULAN, KETERBATASAN penelitian dan juga memperluas ruang
DAN SARAN lingkup penelitian, hal ini agar dapat
memperoleh jawaban yang sesuai dan juga
Penelitian ini bertujuan untuk mendapat hasil penelitian yang sesuai kita
mengetahui pengaruh etika kepemimpinan inginkan. Selain itu disarankan untuk
dan fungsi audit internal terhadap kualitas memberikan pernyataan kontrol atau
laporan keuangan. Penelitian ini pertanyaan negatif pada kuisioner dan
merupakan penelitian kuantitatif, karena sebaiknya melakukan penelitian sampel
data diukur dalam suatu skala likert. kecil sebelum melanjutkan ke sampel
Penelitian ini menggunakan sumber data besar.
primer. Metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan menggunakan metode
survey. Populasi dalam penelitian ini
9
DAFTAR RUJUKAN Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Arel, Beaudion, & Cianci (2012). The Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Impact of Ethical Leadership, the Bandung : Alfabeta.
Internal Asit Function, and Moral Wilopo, R. (2013). Etika Profesi Akuntan :
Intensity on a Financial Reporting Kasus-kasus di Indonesia. Surabaya:
Decision. J Bus Ethics , 351-366. STIE Perbanas Surabaya.
Cindy, W. (2014). Hubungan Transaksi Wirawan (2013) Kepemimpinan : Teori,
Pihak Berelasi Terhadap Manajemen Psikologi, Perilaku Organisasi,
Laba Pada Perusahaan Yang Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: PT
Terdaftar di BEI Selain Sektor Rajagrafindo Persada.
Keuangan Periode 2010-2012. Jurnal Wuryan, A. (2009). Audit Internal.
Ilmiah Mahasiswa Universitas Yogyakarta : BPFE.
Surabaya Vol. 3 No. 2.
Ghazali, I. (2013). Aplikasi Analisis
Multrivariate dengan Program IBM
SPSS 21. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Hiro, T. (2012). Etika : Rambu-Rambu
Kehidupan. Yogyakarta : PT
Kanisius.
Ikatan Akuntansi Indonesia (2014).
Standart Akuntansi Keuangan.
Cetakan Pertama, Grha Akuntan,
Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng,
Jakarta 10310.
Manzilathfiah, E. (2015). Pengaruh Fungsi
Audit Internal Terhadap Audit Fee
dengan Penerapan Good Corporate
Governance Sebagai Variabel
Perantara. Prosiding Penelitian
SPeSIA , 372-378.
Northouse, G. P. (2013). Kepemimpinan
(Edisi 6 ed.). Jakarta Barat : Indeks.
Rizki, R. & Sylvia, V. S. (2012). Kualitas
Laporan Keuangan UMKM Serta
Prospek Implementasi SAK ETAP.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Indonesia , 1-19.
Safrida, Y., & Nadirsyah (2010). Pengaruh
Pemahaman Akuntansi, Pemanfaatan
Sistem Informasi Akuntansi
Keuangan Daerah dan Peran Internal
Audit Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan. Jurnal Telaah dan Riset
Akuntansi , 206-220.
Sanyoto, G. (2010). Audit Sistem
Informasi dan Pendekatan CobIT.
Jakarta: Wacana Media.
10