Sie sind auf Seite 1von 15

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR


DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA
KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK
BHINNEKA KARYA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

JURNAL

Oleh:
RANI FIDIYANA
K2512055

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HUBUNGAN KETERLIBATAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR


DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA
KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK
BHINNEKA KARYA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Rani Fidiyana, Ranto, Basori


Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNS
Kampus V UNS Pabelan, Jl. Ahmad Yani No. 200A Surakarta. Tlp/Fax. 0271 718419
Email: ranifidiyana@yahoo.co.id

Abstract
The objectives of research is: (1) to find the relationship of parent participation
to productive learning achievement in the 10th Light Vehicle Engineering Skill
Competency graders of SMK Bhinneka Karya Surakarta, (2) to find the relationship of
learning motivation to productive learning achievement in the 10th Light Vehicle
Engineering Skill Competency graders of SMK Bhinneka Karya Surakarta, and (3) to
find the relationship of parent participation and learning motivation simultaneously to
productive learning achievement in the 10th Light Vehicle Engineering Skill
Competency graders of SMK Bhinneka Karya Surakarta.
This study was a correlational research. The population of research was all of
the 10th Light Vehicle Engineering Skill Competency graders of SMK Bhinneka Karya
Surakarta, consisting of 109 students. The variables tested in this research consisted of
two independent variables: parent participation and learning motivation, and one
dependent variable: productive learning achievement. The methods of collecting data
used were questionnaire and documentation methods.
The result of research showed that (1) there was a significantly positive
relationship of parent participation to productive learning achievement in the 10th
Light Vehicle Engineering Skill Competency graders of SMK Bhinneka Karya
Surakarta (rstatistic > rtable or 0.240 > 0.212 at significance level of 5%), (2) there
was a significantly positive relationship of learning motivation to productive learning
achievement in the 10th Light Vehicle Engineering Skill Competency graders of SMK
Bhinneka Karya Surakarta (rstatistic > rtable or 0.219 > 0.212 at significance level of
5%), (3) there was a significantly positive relationship of parent participation and
learning motivation to productive learning achievement simultaneously in the 10th
Light Vehicle Engineering Skill Competency graders of SMK Bhinneka Karya
Surakarta (Ry = 0.342 with Fstatistic > Ftable or 5.501 > 3.11 at significance level of
5%), so that the hypothesis proposed was supported.

Keywords: parent participation, learning motivation, productive learning achievement,


light vehicle engineering.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menemukan hubungan antara
keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar produktif siswa kelas X Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Bhinneka Karya Surakarta, (2) menemukan
hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar produktif siswa kelas X
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Bhinneka Karya Surakarta, (3)
menemukan hubungan antara keterlibatan orang tua dan motivasi belajar secara
simultan dengan prestasi belajar produktif siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Bhinneka Karya Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK
Bhinneka Karya Surakarta yang berjumlah 109 siswa. Variabel yang diuji dalam
penelitian ini terdiri atas dua variabel bebas yaitu keterlibatan orang tua dan motivasi
belajar, serta satu variabel terikat yaitu prestasi belajar produktif. Metode pengumpulan
data menggunakan metode angket dan metode dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan positif yang
signifikan antara keterlibatan orang tua dengan prestasi belajar produktif siswa kelas X
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Bhinneka Karya Surakarta (r hitung
> r tabel atau 0,240 > 0,212 pada taraf signifikansi 5%), (2) ada hubungan positif yang
signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar produktif siswa kelas X
Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Bhinneka Karya Surakarta (r hitung
> r tabel atau 0,219 > 0,212 pada taraf signifikansi 5%), (3) ada hubungan positif yang
signifikan antara keterlibatan orang tua dan motivasi belajar secara simultan dengan
prestasi belajar produktif siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK Bhinneka Karya Surakarta (Ry = 0,342 dengan F hitung > F tabel atau 5,501 >
3,11 pada taraf signifikansi 5%), sehingga hipotesis yang dikemukakan terbukti
kebenarannya.

Kata kunci: keterlibatan orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar produktif, Teknik
Kendaraan Ringan.

A. PENDAHULUAN produktif merupakan salah satu


Peningkatan mutu prestasi belajar yang penting bagi
pendidikan terus dilakukan melalui siswa sekolah menengah kejuruan
berbagai cara, mengingat pendidikan (SMK), karena prestasi ini merupakan
merupakan kebutuhan setiap manusia bekal nantinya untuk siswa sekolah
yang harus dipenuhi sepanjang hayat. menengah kejuruan (SMK)
Salah satu tolok ukur keberhasilan menghadapi dunia kerja.
pendidikan adalah prestasi belajar Keberhasilan yang ditunjukkan
commit to user dengan prestasi belajar siswa yang
siswa. Prestasi belajar mata pelajaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

maksimal dipengaruhi oleh dua Peran orang tua dalam hal ini
faktor, yaitu faktor yang berasal dari sangatlah penting. Orang tua
dalam diri siswa (internal) dan faktor mempunyai tanggung jawab dalam
yang berasal dari luar diri siswa mendidik anak dengan baik.
(eksternal). Salah satu faktor internal Kurangnya perhatian yang diberikan
siswa yang mempengaruhi prestasi orang tua kepada sang anak akan
belajar adalah motivasi belajar. Setiap menyebabkan anak menjadi malas
siswa mempunyai tingkat motivasi untuk belajar dan menganggap
yang berbeda-beda. Siswa yang dirinya tidak mempunyai tanggung
mempunyai keinginan dan kemauan jawab untuk mengikuti pelajaran
(motivasi) akan cenderung sekolah. Di lingkungan SMK
mempunyai semangat yang lebih Bhinneka Karya Surakarta masih
tinggi dan berpengaruh pada banyak terdapat pelanggaran terhadap
meningkatnya sikap positif untuk tata tertib sekolah contohnya
dapat mencapai tujuan dari proses terlambat masuk sekolah, tidak masuk
belajarnya yaitu prestasi belajar yang sekolah tanpa keterangan atau
maksimal. Sehingga faktor motivasi meninggalkan jam pelajaran tanpa
belajar ini sangat berpengaruh pada seijin guru, dan sebagainya. Siswa
keinginan dan kemauan siswa dalam SMK Bhinneka Karya Surakarta
mengikuti proses pembelajaran yang berasal dari keluarga yang berlatar
nantinya akan berpengaruh pula pada belakang berbeda-beda, ada yang
prestasi belajar siswa. Sedangkan memperoleh perhatian yang baik dari
faktor eksternal salah satunya adalah orang tua, dan tak sedikit pula yang
keluarga. Keluarga yang dimaksud di tidak diperhatikan oleh orang tuanya.
sini adalah orang tua. Lingkungan Tujuan dari penelitian ini
keluarga merupakan lingkungan adalah untuk menemukan ada
utama, lingkungan pertama di mana tidaknya hubungan antara keterlibatan
siswa mengalami proses orang tua dan motivasi belajar dengan
pembelajaran. Kondisi lingkungan prestasi belajar mata pelajaran
keluarga yangharmonis akan produktif siswa kelas X SMK
commit
melahirkan anak-anak yang baik.to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Bhinneka Karya Surakarta Tahun mengambil subjek penelitian siswa


ajaran 2015/2016. kelas X Kompetensi Keahlian Teknik
Prestasi belajar mata Kendaraan Ringan yang memiliki
pelajaran produktif merupakan bukti jumlah siswa sebanyak 109 siswa.
keberhasilan siswa dalam penguasaan Dari jumlah populasi tersebut didapat
terhadap mata pelajaran mata jumlah sampel sebanyak 86 siswa
pelajaran produktif yang dinyatakan (tabel Krejci).
dengan nilai. Bentuk keterlibatan Variabel dalam penelitian ini
orang tua terhadap pendidikan anak terdiri dari dua variabel bebas yaitu
meliputi orang tua sebagai keterlibatan orang tua dan motivasi
pembimbing, melengkapi fasiitas belajar dan satu variabel terikat yaitu
belajar anak, memberi kasih sayang prestasi belajar mata pelajaran
dan perhatian kepada anak, dan produktif. Data yang dikumpulkan
menciptakan suasana rumah yang dalam penelitian ini adalah data hasil
harmonis. Menurut Sardiman A.M kuesioner dan dokumentasi prestasi
(2014: 75), motivasi dapat juga belajar mata pelajaran produktif
dikatakan serangkaian usaha untuk siswa.
menyediakan kondisi-kondisi Teknik pengumpulan data
tertentu, sehingga seseorang mau dan yang digunakan adalah
ingin melakukan sesuatu, dan bila ia angket/kuesioner dan dokumentasi.
tidak suka, maka akan berusaha untuk Variabel keterlibatan orang tua dan
meniadakan atau mengelakkan motivasi belajar diuji dengan
perasaan tidak suka itu. menggunakan uji validitas Product
Moment hasilnya variabel keterlibatan
B. METODE PENELITIAN orang tua dari 25 butir pernyataan
Penelitian ini menggunakan terdapat 23 butir pernyataan yang
metode korelasional dan dilaksanakan valid dan variabel motivasi belajar
di SMK Bhinneka Karya Surakarta dari 26 butir pernyataan terdapat 25
yang beralamatkan di Jalan Ledjen butir pernyataan yang valid.
Suprapto no.34 Kelurahan Sumber Sedangkan untuk uji reliabilitas
commit to user menggunakan rumus koefisien Alpha
Kecamatan Banjarsari Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Cronbach (digunakan untuk mencari 2. Uji Linieritas


reliabilitas yang skornya bukan 1 dan Tabel 2. Hasil Uji Linieritas
Variabel Kriteria Sign. Kesimpulan
0). Hasil uji reliabilitas untuk variabel Keterlibatan Sign. 0,004 Linier
orang tua <0,05
keterlibatan orang tua adalah reliabel dan prestasi
(0,884 > 0,05) dan hasil uji reliabilitas belajar mata
pelajaran
untuk variabel motivasi belajar adalah produktif
siswa
reliabel (0,889 > 0,05). Sebelum Motivasi Sign. 0,029 Linier
belajar dan <0,05
data dianalisis, data harus diuji prestasi
belajar mata
prasyarat terlebih dahulu. Uji
pelajaran
prasyarat analisis menggunakan tiga produktif
siswa
uji yaitu uji normalitas, uji linieritas,
dan uji multikolinearitas. Berikut Jadi dapat disimpulkan
hasil uji prasyarat analisinya: bahwa antara variabel bebas dengan
variabel terikat terdapat hubungan
1. Uji Normalitas yang linier.
Hasil uji normalitas Kolmogorov- 3. Uji Multikolinieritas
Smirnov Z sebagai berikut: Tabel 3. Hasil Uji
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Multikolinieritas
Variabel P Kriteria Kesimpulan Variabel Tolerance VIF Kesimpulan
value Keterlibatan 0,974 1,027 Bebas
Prestasi 0,709 p value > Data orang tua multikoli
belajar 0,05 berdistri busi nieritas
mata normal Motivasi 0,974 1,027 Bebas
pelajaran belajar multikoli
produktif nieritas
Keterlibatan 0,687 p value > Data
orang tua 0,05 berdistri busi
normal Jadi dapat disimpulkan
Motivasi 0,099 p value > Data bahwa model regresi yang
belajar 0,05 berdistri busi
normal digunakan bebas
multikolinieritas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
Uji hipotesis menggunakan uji
data berdistribusi normal.
hipotesis korelasi partial dan
analisis regresi linier berganda.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Prosedur pelaksanaan penelitian ini kebanyakan nilai mata pelajaran


adalah sebagai berikut: produktif siswa berada di atas rerata.
Tabel 4. Statistik Deskriptif Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Produktif
Siswa
Statistik Deskriptif Nilai
N (total responden) 86
Rata-rata 78,6555
Nilai tengah 78,8200
Modus 78,82
Standar deviasi 1,33721
Variance 1,788
Nilai tertinggi 82,18
Nilai terendah 74,73
Range 7,45

Data hasil kuesioner variabel


keterlibatan orang tua menunjukkan
bahwa keterlibatan orang tua siswa
kelas X SMK Bhinneka Karya
Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitian Surakarta masih berada di bawah
(Sumber: Dokumentasi rata-rata.
Pribadi, 2016) Tabel 5. Statistik Deskriptif
Keterlibatan Orang Tua
Statistik Deskriptif Nilai
C. HASIL PENELITIAN DAN N (total responden) 86
PEMBAHASAN Rata-rata 95,674
Nilai tengah 96
1. Hasil analisis deskriptif Modus 90
Berdasarkan data yang diperoleh dari Standar deviasi 7,40
Variance 54,76
nilai semester ganjil menunjukkan
Nilai tertinggi 110
bahwa rerata prestasi mata pelajaran Nilai terendah 76
produktif kelas X Kompetensi Range 34

Keahlian Teknik Kendaraan Ringan


Data hasil kuesioner variabel
SMK Bhinneka Karya Surakarta lebih
motivasi belajar menunjukkan bahwa
rendah dari modus (mean<modus).
motivasi belajar siswa kelas X SMK
Hal ini menunjukkan commit
bahwato user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Bhinneka Karya Surakarta masih Tabel 8. Hasil Uji Hipotesis II


Var. Var. Var. R p
berada di bawah rata-rata. Kontrol Bebas Terikat value
Keterliba Motivasi Prestasi 0,219 0,044
Tabel 6. Statistik Deskriptif Motivasi
tan orang bela jar belajar
Belajar tua mata
Statistik Deskriptif Nilai pelajaran
N (total responden) 86 produktif
Rata-rata 98,372
Nilai tengah 100,50 Hasil analisis menunjukkan
Modus 93 bahwa hubungan motivasi belajar dengan
Standar deviasi 9,117
Variance 83,131 prestasi belajar mata pelajaran produktif
Nilai tertinggi 117 siswa secara parsial sebesar 0,219 dengan
Nilai terendah 77
Range 40 nilai signifikansi sebesar 0,044 (p < 0,05).
Artinya hubungan motivasi belajar dengan
prestasi belajar mata pelajaran produktif
2. Hasil Uji Hipotesis siswa dinyatakan positif dan signifikan.
a. Hasil Uji Hipotesis I
Tabel 7. Hasil Uji Hipotesis I c. Hasil Uji Hipotesis III
Var. Var. Var. R p value
Kontrol Bebas Terikat Tabel 9. Hasil Uji Hipotesis III
Motivasi Keterli Prestasi 0,240 0,027 F
belajar batan belajar Variabel  R R2 p
hitung value
orang tua mata
Keterli 0,042
pelajaran
batan
produktif
orang
tua
Motivasi 0,031 0,342 0,117 5,501 0,006
Hasil analisis menunjukkan bahwa belajar
hubungan keterlibatan orang tua dengan Konstant 71,574

prestasi belajar mata pelajaran produktif


Hasil analisis menunjukkan
siswa secara parsial sebesar 0,240 dengan
bahwa koefisien korelasi ganda R sebesar
nilai signifikansi sebesar 0,027 (p < 0,05).
0,342 dengan signifikansi 0,006 (p <
Artinya hubungan keterlibatan orang tua
0,05). Hasil analisis juga menunjukkan
dengan prestasi belajar mata pelajaran
harga F hitung sebesar 5,501, sedangkan
produktif siswa dinyatakan positif dan
harga F tabel (5%) dengan df1 sebesar 2 dan
signifikan.
df2 sebesar 83 adalah sebesar 3,11. Harga
F > F tabel (5,501 > 3,11). Ini
b. Hasil Uji Hipotesis II commit to user hitung
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

positif dan signifikan antara keterlibatan Keterlibatan atau peran


orang tua dan motivasi belajar dengan orang tua dalam hal ini
prestasi belajar mata pelajaran produktif merupakan perilaku yang
siswa. Model regresinya dilakukan agar dapat membantu
Y = 71,574 + 0,042 X1 + 0,031 X2. anak untuk belajar. Bentuk
keterlibatan orang tua ini
3. Pembahasan mencakup sebagai pembimbing,
a. Hubungan Antara Keterlibatan melengkapi fasilitas belajar,
Orang Tua Dengan Prestasi memberi kasih sayang dan
Belajar Mata Pelajaran Produktif perhatian kepada anak, serta
Siswa menciptakan suasana rumah yang
Hasil analisis data harmonis. Keterlibatan orang tua
menyatakan hubungan yang sangat berpengaruh bagi proses
positif dan signifikan antara belajar anak dan mampu
keterlibatan orang tua dengan mempengaruhi prestasi belajar
prestasi belajar mata pelajaran mata pelajaran produktif anak.
produktif siswa, artinya semakin Oleh sebab itu, orang tua
tinggi tingkat keterlibatan orang sebaiknya ikut berperan aktif
tua dalam proses belajar anak dalam proses belajar anak
maka semakin tingi pula prestasi sehingga anak mendapatkan
belajar mata pelajaran produktif semangat belajar dan anak
anak. Dengan terpenuhinya merasakan kasih sayang serta
peranan orang tua tersebut maka perhatian dari orang tua mengenai
akan menunjang keberhasilan pendidikannya.
anak dengan prestasi yang tinggi. b. Hubungan Antara Motivasi
Hasil penelitian ini mendukung Belajar Dengan Prestasi Belajar
pendapat dari Slameto yang Mata Pelajaran Produktif Siswa
menyatakan bahwa anak belajar Hasil analisis data
perlu dorongan dan pengertian menyatakan hubungan yang
orang tua. positif dan signifikan antara
commit to user motivasi belajar dengan prestasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

belajar mata pelajaran produktif yang mempengaruhi motivasi


siswa, artinya semakin tinggi belajar yang rendah tidak hanya
tingkat motivasi belajar anak berasal dari dalam diri siswa saja,
maka semakin tingi pula prestasi namun faktor lingkungan belajar
belajar mata pelajaran produktif juga mempengaruhi.
anak. Hal ini sesuai dengan Lingkungan belajar di
pernyataan Mudjiman (2008: 37) sini menjadikan guru
bahwa motivasi adalah kekuatan bertanggung jawab untuk dapat
dan pengarah perbuatan belajar. menciptakan suasana belajar
Motivasi merupakan yang menarik motivasi belajar
daya penggerak seseorang untuk siswanya. Jadi, sebaiknya guru
melakukan sesuatu agar dapat dalam hal ini mempunyai cara
mencapai tujuannya. Motivasi untuk dapat menumbuhkan
belajar merupakan dorongan motivasi belajar siswa menjadi
dalam diri seorang siswa untuk tinggi. Hal ini sesuai dengana
melakukan proses belajarnya empat fungsi pengajar yang dapat
agar dapat memperoleh hasil membangkitkan motivasi belajar
belajar yang diinginkan. siswa di sekolah yaitu
Hasil perhitungan menggairahkan siswa,
menyatakan bahwa, tingkat memberikan harapan realistis,
motivasi belajar siswa kelas X memberikan insentif, dan
Kompetensi Keahlian Teknik mengarahkan.
Kendaraan Ringan SMK c. Hubungan Antara Keterlibatan
Bhinneka Karya Surakarta masih Orang Tua Dan Motivasi Belajar
berada di bawah rata-rata dilihat Secara Bersama-Sama Dengan
dari analisis statistiknya. Ini Prestasi Belajar Mata Pelajaran
menunjukkan bahwa motivasi Produktif Siswa
belajar siswa kelas X Kompetensi Hasil analisis data
Keahlian Teknik Kendaraan menyatakan terdapat hubungan
Ringan SMK Bhinneka Karya yang positif dan signifikan secara
Surakarta masih rendah.commit
Faktorto user simultan antara keterlibatan orang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

tua dan motivasi belajar dengan a. Konstanta sebesar 71,574


prestasi belajar mata pelajaran menyatakan bahwa jika tidak ada
produktif siswa, artinya semakin keterlibatan orang tua dan
tinggi tingkat keterlibatan orang motivasi belajar maka prediksi
tua dalam proses belajar siswa tingkat prestasi belajar mata
dan motivasi belajar siswa maka pelajaran produktif siswa sebesar
semakin tingi pula prestasi belajar 71,574 point.
mata pelajaran produktif siswa. b. Nilai koefisien regresi X1 sebesar
Hasil tersebut juga 0,042 menyatakan bahwa jika
menunjukkan bahwa terdapat variabel independen lain nilainya
hubungan yang signifikan antara tetap dan keterlibatan orang tua
kedua prediktor dengan mengalami kenaikan 1 satuan,
kriteriumnya, sehingga garis maka prestasi belajar mata
regresi yang ada dapat digunakan pelajaran produktif siswa (Y)
sebagai landasan untuk akan mengalami peningkatan
melakukan prediksi. Garis sebesar 0,042 satuan. Koefisien
persamaan regresi ganda sebagai bernilai positif artinya terjadi
berikut: Y = 71,574 + 0,042 X1 + hubungan positif antara
0,031 X2, di mana: keterlibatan orang tua dengan
Y = nilai prediksi tingkat prestasi belajar mata pelajaran
prestasi belajar mata produktif siswa, semakin tinggi
pelajaran produktif tingkat keterlibatan orang tua
siswa dalam proses belajar siswa maka
71,574 = bilangan konstanta semakin tinggi pula prestasi
0,042 X1 = nilai keterlibatan belajar mata pelajaran produktif
orang tua siswa yang dicapai.
0,031 X2 = nilai motivasi belajar c. Nilai koefisien regresi X2 sebesar
Hasil analisis tersebut dapat 0,031 menyatakan bahwa jika
diinterprestasikan sebagai variabel independen lain nilainya
berikut: tetap dan motivasi belajar
commit to user mengalami kenaikan 1 satuan,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

maka prestasi belajar mata Surakarta dengan sumbangan


pelajaran produktif siswa (Y) efektif sebesar 5,4%.
akan mengalami peningkatan Keterlibatan orang tua
sebesar 0,031 satuan. Koefisien dan motivasi belajar secara
bernilai positif artinya terjadi simultan mempunyai hubungan
hubungan positif antara motivasi yang positif dan signifikan
belajar dengan prestasi belajar dengan prestasi belajar mata
mata pelajaran produktif siswa, pelajaran produktif siswa kelas X
semakin tinggi motivasi belajar Kompetensi Keahlian Teknik
maka semakin tinggi pula prestasi Kendaraan Ringan SMK
belajar mata pelajaran produktif Bhinneka Karya Surakarta.
siswa yang dicapai. Keterlibatan orang tua
D. SIMPULAN DAN SARAN mempunyai pengaruh yang lebih
1. Simpulan besar terhadap prestasi belajar
Keterlibatan orang tua mata pelajaran produktif siswa
mempunyai hubungan positif dibandingkan dengan motivasi
yang signifikan dengan prestasi belajar.
belajar mata pelajaran produktif
siswa kelas X Kompetensi 2. Saran
Keahlian Teknik Kendaraan a. Orang tua diharapkan
Ringan SMK Bhinneka Karya berupaya untuk ikut terlibat
Surakarta dengan sumbangan dalam proses belajar anak
efektif sebesar 6,3%. yang nantinya akan
Motivasi belajar mempengaruhi pretasi
mempunyai hubungan positif belajar anak.
yang signifikan dengan prestasi b. Orang tua diharapkan lebih
belajar mata pelajaran produktif memperhatikan dan
siswa kelas X Kompetensi mengawasi pendidikan anak
Keahlian Teknik Kendaraan agar anak mendapat
Ringan SMK Bhinneka Karya semangat untuk belajar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

c. Guru sebagai pengajar di Apriyantoko. (2014). Hubungan


Prestasi Mata Pelajaran
kelas hendaknya dapat
Produktif dan Bimbingan
menumbuhkan motivasi di Industri dengan Prestasi
Praktik Kerja Industri Siswa
belajar siswa dan rasa ingin
Program Keahlian
tahu anak sehingga proses Teknik Bangunan SMK
Negeri 1 Magelang.
belajar di kelas akan menjadi
Skripsi: Universitas Negeri
menarik bagi siswa dan Yogyakarta. Diperoleh pada
27 April 2016 dari
dapat mempengaruhi tingkat
http://eprints.uny.ac.id.
prestasi belajar siswa.
Astuti, A.E. (2010). Hubungan
d. Pihak sekolah diharapkan lebih
Antara Peran Orang Tua
aktif dalam mengontrol Dengan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran
perkembangan belajar siswanya
Sosiologi Pada Siswa Kelas
sehingga sekolah dapat XI SMA Negeri 1
Karangdowo Klaten.
mengetahui perkembangan
Surakarta: Universitas
belajar siswa-siswanya. Sebelas Maret.
e. Pihak sekolah hendaknya lebih Aunurahman. (2009). Belajar dan
intensif berhubungan dengan Pembelajaran. Bandung:
Alfabeta.
orang tua siswa untuk
Bungin, M.B. (2006). Metodologi
menyampaikan perkembangan Penelitian Kuantitatif.
belajar siswa, hal ini dapat Jakarta: Prenada Media
Group.
dilakukan dengan mengadakan
pertemuan guru dan orang tua Depdiknas. (2007). Naskah Akademik
Kajian Kebijakan Kurikulum
siswa atau dengan mengaakan SMK. Jakarta: Pusat
Kurikulum Balitbang
rapat rutin setiap semester antara
Depdiknas.
guru dengan orang tua siswa.
Djamarah, S.B. (2014). Pola Asuh
Orang Tua dan Komunikasi
E. DAFTAR PUSTAKA dalam Keluarga.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan . (2008). Psikologi Belajar.
Praktik. Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta.
Rineka Cipta.
commit to user Fernandez, J.L.A.C., & Joyce,
P.T.H.J. (2015). Vocation,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Motivation and Approaches pembelajaran-praktek-


to Learning: a comparative produktif-di-smkn-1-bintan-
study, Education + Training, 11495252.pdf
vol. 57 Iss 1 pp.13-30.
Diperoleh pada 16 Februari Purwanto, N. (2007). Psikologi
2016, dari Pendidikan. Bandung: PT
http://dx.doi.org/10.1108/ET Remaja Rosdakarya.
-02-2013-0014.
Safitri, L.A. (2014). Hubungan
Mudjiman, H. (2008). Belajar Antara Motivasi Belajar
Mandiri. Surakarta: UNS Dengan Prestasi
Press. Belajar Siswa Kelas XI
Bidang Studi Sejarah
Mutmainah, I. (2010). Hubungan Kebudayaan Islam di MAN
Antara Motivasi Belajar 3 Rejotangan
Dengan Prestasi Tulungagung tahun
Belajar Dalam Bidang 2013/2014. Tulungagung:
Qur’an Hadits Siswa Kelas Institut Agama Islam
XI di MAN Wonokerto Negeri (IAIN) Tulungagung.
Bantul Yogyakarta. Diperoleh pada 12
Yogyakarta: Universitas Januari 2016, dari
Islam Negeri Sunan http://eprints.uny.ac.id.
Kalijaga. Diperoleh pada 12
Januari 2016, dari Sardiman A.M. (2014). Ineraksi dan
http://digilib.uin- Motivasi Belajar Mengajar.
suka.ac.id. Jakarta: Raja Gravindo
Persada.
Pranadi, A.D. (2014). Hubungan
Media Pembelajaran, Peran Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-
Orang Tua Dan Lingkungan Faktor Yang Mempengaruhi.
Belajar Dengan Prestasi Jakarta: Rineka
Belajar Pada Siswa Kelas X Cipta.
Rumpun Bangunan SMK
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Negeri 1 Bendo Magetan
Kuantitatif Kualitatif dan
Tahun Pelajaran
R&D. Bandung:
2012/2013. Surakarta:
Alfabeta.
Universitas Sebelas Maret.
Prasetyo, J. (2010). Implementasi Uno, H.B. (2006). Teori Motivasi dan
Project Work sebagai Upaya Pengukuran : Analisis di
Peningkatan Kualitas Bidang Pendidikan.
Pembelajaran Praktek Jakarta: Bumi Aksara.
Produktif di SMK Negeri 1
Widhiarso, Wahyu. Mencari
Bintan. Diperoleh pada 15
Sumbangan Efektif Aspek
Ferbruari 2016, dari
http://fr.slideshare.net/joko.pr Variabel. Diperoleh 22 April
2016, dari
commit to user
asetiyo.spd/implementasiproje
ct-work-dalam http://widhiarso.staff.ugm.ac.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

id/files/Mencari%20Sumban
gan%20Efektif
%20Aspek%20Variabel.pdf.
Wooden, Steven. (2010). Correlation
Between Parent Involvement
And Student Success. St.
John Fisher College.
Diperoleh pada 12 Januari
2016, dari
http://fisherpub.sjfc.edu/educ
ation_ETD_master.

commit to user

Das könnte Ihnen auch gefallen