Sie sind auf Seite 1von 5

Name: Diana Rosemalya S

Class: XII IPA4

Good Morning Everyone

Firstly, Let us say thanks to Allah SWT, which has given grace, guidance and His blessing to us,
so that we can gather in this room, without hindrance of any. Our Sholawat and greeting  always
deliver  on our Uswah, the Great Prophet Muhammad, which has brought us from the dark ages
to the age-lit.

All of my friends  whom I respect and friends all that I love and I’m proud.

As we know and realize today is so much going on so-called juvenile delinquency. Various
negative or deviant acts committed by teenagers seem to be considered by them as mediocre
and some even consider it as an honor. They say it shows a symbol of courage. This is very
alarming.

This is a social problem that is infecting our youth today that deviant behavior is often referred to
juvenile delinquency.

The cause of the problem of juvenile delinquency can vary. Could be due to one of the parents in
how to educate or parents who are too busy with work. Also be due to incorrect choice of
friends / milieu that can cause’s falling in with the wrong crowd. There is a feeling in the lives of
teens that have a lot of friends is a form of the plume.

Perhaps once we have a lot of friends as long as we have to be good at picking against which
the behavior of friends is wrong and which behaviors are good and true friend.

There are countless number of different kinds of deviant behavior as teens begin to recognize
cigarettes and drugs that initially only try but it would make sense to try us become addicted so
hard to quit smoking or drug dependence, which causes us to wean sakau and the should the
way in rehabilitation (for drug addicts). And many more teenagers deviant behaviors such as
entering a motorcycle gang, like fights, drunkenness etc.

Let’s stay away from these deviant behaviors because it is self-inflicted, should we use our
teenage years with positive things and also beneficial for themselves, parents and also the
nation.

My friends I’m proud of,


Although our parents do not teach in full so that you become a good person but wish they had
certainly want their children to be good-good. None of the parents also want their children to
behave badly.

Therefore you do not need to blame the parents or any other person but yourself alone must be
able to keep yourself and can choose which ones are good and which are bad.

Choose environments and friends hanging selectively. Do not just happy. If the environment that
will plunge you better not approach him at all. Many slang positive place that you can choose
both at school and outside the school environment.

That’s all I have to say in this speech, if there is an error please be advised.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Selamat Pagi Semuanya

Pertama, mari kita mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat, bimbingan dan berkat-Nya kepada kita, sehingga kita bisa berkumpul di ruangan ini,
tanpa hambatan apapun. Sholawat dan salam kami selalu memenuhi Uswah kami, Nabi Besar
Muhammad, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan usia-menyalakan.

Semua teman-teman saya yang saya hormati dan teman-teman semua yang saya cintai dan
saya bangga.

Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang disebut kenakalan remaja.
Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang dilakukan oleh para remaja sepertinya
dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah
kebanggaan. Mereka mengatakan hal tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini
tentu sangat memprihatinkan.

Inilah masalah sosial yang menjangkit para remaja kita saat ini yakni perilaku menyimpang yang
sering disebut kenakalan remaja.

Adapun penyebab masalah kenakalan remaja bisa bermacam-macam. Bisa akibat salah orang
tua dalam cara mendidik atau orangtua yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Juga bisa
karena tidak tepatnya dalam memilih teman/lingkungan pergaulan sehingga bisa menyebabkan
terjerumusnya dalam pergaulan yang salah. Ada satu perasaan di kehidupan remaja bahwa
memiliki banyak kawan adalah merupakan satu bentuk yang membanggakan.

Boleh sekali kita mempunyai banyak kawan asalkan kita harus pandai memilih-milih terhadap
mana perilaku teman yang salah dan mana perilaku teman yang baik dan benar.

Ada banyak sekali macam-macan perilaku menyimpang remaja seperti mulai mengenali rokok
dan narkoba yang awalnya hanya coba-coba tapi rasa mencoba itu akan membuat kita menjadi
ketagihan sehingga susah untuk berhenti dari ketergantungan rokok atau narkoba tersebut, yang
menyebabkan kita sakau dan untuk menghentikan ketergantungan tersebut harus dengan
cara  di rehabilitasi (untuk pencandu narkoba). Dan masih banyak lagi perilaku-perilaku
menyimpang remaja lainnya seperti masuk geng motor, suka tawuran, mabuk-mabukan dll.

Mari kita jauhi perilaku-perilaku menyimpang tersebut karena hal tersebut akan merugikan diri
sendiri, sebaiknya kita gunakan masa-masa remaja kita dengan hal-hal yang positif dan juga
bermanfaat bagi diri sendiri, orangtua dan juga bangsa.

Teman-temanku yang saya banggakan,

Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian menjadi orang baik tetapi
keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu
orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku buruk.

Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang lain tetapi diri kalian
sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang
buruk.

Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan
itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul
yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

Sampai disini yang bisa saya sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon maklum.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Assalamualaikum wr. wb

Good Morning

The honorable Mrs. Rosdiana english teacher

And all of the audience

First let us thank to Allah SWT who has given grace to us so that we can come here in a healthy
condition. Not forget to convey shalawat and greetings to our prophet Muhammad SAW may we
be given his blessing. Amen. Thanks for the opportunity which is given to me so that I could give
a short speech about promiscuity which is occurred among our youth today.

Ladies and Gentlemen,

According to Dr. Singgih Gunarsa in his book, promiscuity is a broad association between
adolescent indefinitely which is occurred in the community or group. Association that has no
boundaries often led to various kinds of crimes or diversion which is not in accordance with moral
values.

Ladies and Gentlemen,

Currently, promiscuity has pervaded in our life. Many teenagers have implemented promiscuity in
their social life. They seemed to have no fear of the negative impact that may result from
promiscuity. To avoid this bad life style, we should know factors that can lead to the promiscuity.
There are several factors that can be trigger to this bad habit namely, the internal factors and
external factors.

The first is external factor. External factor is factor that arises from the outside of teenager itself.
For example: The weak of family’s role. Family takes a big responsible for the emergence of
promiscuity because wrong education that is taught in the family will make children doing
promiscuity. The next is environmental factor. Environment also plays a key role in the
emergence of promiscuity. Commonly bad environment will produce bad human and vice versa.

The second is internal factor. Internal factor is factor that comes from teenager itself. Internal
factors include crisis identity and the weak of self-control. Adolescents who experience a crisis
identity will be very easily influenced by promiscuity because they do not know whether their
action is good or not. And then the weak of self-control, the Lack of religious education makes
teens don’t have the self-control. They are not educated in religious knowledge so that they are
not afraid of sin.

Ladies and Gentlemen,

From the discussion above, we can conclude some points that could cause promiscuity, namely:

– Lack of attention and affection from their parents

– Association in a bad environment

– Lack of self-control

– And the last is crisis identity which is experienced by adolescents.

Ladies and Gentlemen,

There are a lot of crime arising from promiscuity such as are free Sex, drug abuse, fighting
between teens and much more. Therefore let us prevent the promiscuity in our family, relatives
or our neighbor. The most important way to avoid promiscuity is to optimize the role of the family.
By creating a good education in the family will make teenagers be better controlled and avoid
promiscuity.

Ladies and Gentlemen,

Due to the limited time that I have, I will end this short speech. I hope what I have said can be
used as a lesson for us. The last I say thanks for your attention and coming.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Hadirin yang saya hormati,

Yang saya hormati bapak Ali Supratman sebagai lurah desa Makmur sejahtera

Yang saya hormati bapak dan ibu pegawai administrative desa

dan bapak ibu yang berbahagia. Marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmatnya kepada kita sehingga kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Tak
lupa shalwat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW semoga kita
diberikan syafaatnya kelak. Amin.

Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya sehingga saya
bisa menyampaikan pidato singakat mengenai Pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja
kita saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Menurut Dr. Singgih Gunarsa di dalam bukunya, Pergaulan bebas adalah pergaulan yang luas
tanpa batas antar remaja yang terjadi di dalam komunitas atau kelompok. Pergaulan yang tidak
mengenal batas ini sering menimbulkan berbagai macam kejahatan atau penyimpangan yang
terjadi tidak sesuai dengan nilai-nilai moral.

Hadirin yang saya hormati,

Saat ini pergaulan bebas telah merasuki pergaulan remaja kita. Banyak remaja yang telah
menerapkan pergaulan bebas di dalam hidupnya. Mereka seakan tidak takut akan dampak
negative yang dapat ditimbulkan dari pergaulan bebas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan
terjadinya pergaulan bebas yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

yang pertama faktor eksternal adalah faktor yang timbul dari luar. Contohnya adalah lemahnya
peran kelurga. Keluarga sangat beratnggubg jawab dalam timbulnya pergaulan bebas.
Pendidikan yang salah di dalam keluarga akan menyebabkan anak-anak melakukan pergaulan
bebas. Selanjutnya adalah faktor lingkungan. lingkungan juga berperan dalam munculnya
pergaulan bebas karena lingkungan yang tidak baik akan menghasilkan manusia-manusia yang
tidak baik juga. dan begitu juga sebaliknya.

Yang kedua faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari dalam diri remaja. Faktor-faktor
eksternal meliputi krisisi identitas dan control diri yang lemah. Remaja yang mengalami krisis
identitas akan sangat mudah terpengaruh oleh pergaulan bebas karena mereka tidak
memperdulikan apakah tindakannya tersebut baik atau benar. yang selanjutnya adalah Kontrol
diri yang lemah. Kurangnya pendidikan agama membuat remaja tidak memiliki control diri.
Mereka tidak dididik dengan pengetahuan agama sehingga mereka tidak takut akan dosa.

Hadirin yang saya hormati,

Dari uraian di atas bisa kita simpulkan beberapa poin yang bisa menimbulkan pergaulan bebas
yaitu:

– Kurangnya Perhatian dan kasih sayang dari orang tua


– Pergaulan di lingkungan yang tidak baik

– Lemahnya control diri

– dan yang terakhir krisis identitas yang dialami oleh remaja.

Hadirin yang berbahagia,

Banyak sekali kejahatan yang timbul akibat pergaulan bebas, diantarnya adalah Sex bebas,
penyalahgunaan narkoba, tawuran antar remaja dan masih banyak lagi. Oleh karena itu marilah
kita mencegah pergaulan bebas agar tidak terjadi baik terhadap keluarga kita, kerabat atau
tetanga kita. Cara yang paling utama adalah mengoptimalkan peran keluarga. Dengan
menciptakan pendidikan yang baik di dalam keluarga akan membuat remaja bisa lebih terkontrol
dan menjauhi pergaulan bebas.

Hadirin yang saya hormati,

Karena keterbatasan waktu yang saya miliki, saya akan mengakhiri pidato singkat ini. Semoga
apa yang telah saya sampaikan dapat dijadikan pelajaran untuk kita semua. Akhir kata saya
ucapkan

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Das könnte Ihnen auch gefallen