Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
The Title Research is The Influence of Credit and Problem Loans on Profit at
Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi for the period 2013-2017. The activity of giving
credit to cooperatives is very important, the large amount of credit channeled can determine
the benefits obtained. However, not all credits distributed will provide large profits and vice
versa. Therefore it is necessary to emphasize risk. The risk posed by credit activities carried
out by cooperatives is one of them is problem loans. If the number of problem loans
increases, it will directly affect the decrease in profits that will be obtained by financial
institutions.
This research aimed to analyze the influence of Credit and problem loans on Profit at
Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi for the period 2013-2017. The Data sources
used in this research are primary and secondary data. Data is analyzed using path analysis
that is assisted with SPSS for Windows version 22. Data collection method in this research
using interview method and documentation study. The analytical technique used is multiple
linier regression analysis.
Results of statistical analysis known that the Credit and problem loans on Profit at
Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi is the credit variable (X1) partially and
significantly positive influenced on profit (Y) with value of t-test is 6,388 and sig. 0,024 and
problem loans variable (X2) significantly negative influenced on profit variable (Y) with value
of t-test is -5.120 and sig. 0,036 at Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi.
A. PENDAHULUAN
Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi perusahaan yang sangat penting
dilakukan pada setiap perusahaan. Suatu perusahaan tidak akan berkembang jika tidak
memiliki manajemen yang baik, karena hal ini dapat mempengaruhi keberlangsungan
perkembangan suatu perusahaan apalagi ditengah-tengah kondisi persaingan yang semakin
ketat. Persaingan tidak hanya terjadi pada perusahaan-perusahaan barang melainkan juga pada
lembaga keuangan termasuk koperasi.
Koperasi merupakan perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh beberapa orang
untuk kepentingan bersama. Saat ini secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha
dan kelembagaan yang sangat pesat. Masalah yang sering dihadapi dalam dunia usaha
B. POKOK PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dirumuskan adalah sebagai
berikut :
1. Apakah penyaluran kredit berpengaruh signifikan terhadap laba pada Koperasi Utama
Artha Jaya Cabang Sempidi periode 2013-2017?
2. Apakah kredit bermasalah berpengaruh signifikan terhadap laba pada Koperasi Utama
Artha Jaya Cabang Sempidi periode 2013-2017?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui penyaluran kredit berpengaruh signifikan terhadap laba pada
Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi periode 2013-2017.
2. Untuk mengetahui kredit bermasalah berpengaruh signifikan terhadap laba pada
Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi periode 2013-2017.
D. KEGUNAAN PENELITIAN
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memenuhi salah satu syarat dalam meraih gelar
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada STIE BIITM Sahid Bali dan hasil dari
penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai penyaluran
kredit dan kredit bermasalah terhadap laba.
E. LANDASAN TEORI
Pengertian Penyaluran Kredit
Kredit adalah jumlah prestasi (misalnya uang, barang) dengan balas prestasi
(kontraprestasi) yang akan terjadi pada waktu yang akan datang (Simorangkir, Dalam
Penyaluran Kredit (X ) 1
Indikayornya :
Total Jumlah Penyaluran Laba (Y)
Kredit Indikatornya:
Total Laba Bersih
G. HIPOTESIS
Sesuai dengan perumusan masalah maka dapat dinyatakan hipotesis sebagai
berikut :
H1 = Diduga ada pengaruh penyaluran kredit secara signifikan terhadap laba pada
Koperasi Utama Artha Jaya cabang Sempidi periode 2013-2017.
H. METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Koperasi Utama Artha Jaya cabang Sempidi yang
berlokasi di Jl. Raya Sempidi Br. Grokgak Sempidi Mengwi Badung.
Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah penyaluran kredit, kredit bermasalah, dan laba pada
Koperasi Utama Artha Jaya cabang Sempidi periode 2013-2017.
Definisi Operasinal
1. Penyaluran Kredit (X1)
Penyaluran kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara
bank atau lembaga lainnya dengan pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga (Kasmir
2002). Indikator penyaluran kredit adalah jumlah kredit yang disalurkan.
Penyaluran Kredit yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah data
penyaluran Kredit pada Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi Periode 2013-
2017.
2. Kredit Bermasalah (X2)
Kredit bermasalah adalah kredit yang mengalami kesulitan pelunasan akibat adanya
faktor-faktor atau unsur kesengajaan atau diluar kemampuan debitur siamat (2004:
86). Kredit bermasalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah data
kredit bermasalah pada Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi periode 2013-
2017.
3. Laba (Y)
Laba adalah selisih dari total pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dikurangi
biaya yang dikeluarkan Kuswadi (2005: 135). Laba yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jumlah data laba pada Koperasi Utama Artha Jaya Cabang
Sempidi periode 2013-2017.
Metode Pengumpulan Data
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) -18518368,413 13471718,160
PenyaluranKredit ,051 ,008
KreditBermasalah -,070 ,014
a. Dependent Variable: Laba
Sumber : Data diolah, 2019
Y = a + b 1 X 1 + b2 X 2
Y = -18518368,413 + 0,051X1 - 0,070X2
Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) a = -18518368,413 artinya apabila tidak perhatian terhadap penyaluran kredit dan
kredit bermasalah atau nilainya konstan maka laba sebesar 18518368,413.
2) b1 = 0,051 artinya meningkatnya skor penyaluran kredit sebesar satu-satuan akan
diikuti oleh meningkatnya skor laba sebesar 0,051.
3) b2 = -0,070 artinya apabila meningkatnya skor kredit bermasalah sebesar satu-satuan
akan diikuti oleh menurunnya skor laba sebesar 0,070.
Berdasarkan penjelasan di atas secara umum dapat dinyatakan bahwa variable
penyaluran kredit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap laba pada
Koperasi Utama Artha Jaya Cabang Sempidi. Ini menunjukan bahwa apabila
penyaluran kredit ditingkatkan maka laba juga akan meningkat. Pada variabel kredit
bermasalah memiliki pengaruh negatif terhadap laba pada Koperasi Utama Artha
Jaya Cabang Sempidi. Ini menunjukan bahwa apabila kredit bermasalah meningkat
maka akan diikuti oleh menurunnya laba, begitupula sebaliknya apabila kredit
bermasalah menurun maka akan diikuti oleh meningkatnya laba pada Koperasi
Utama Artha Jaya Cabang Sempidi.
4. Analisis Determinasi
Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol sampai satu (0 < R² < 1). Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.
Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Tabel. 3
Koefisien Determinasi
Majalah Ilmiah Widayacakra 10 | P a g e
STIE Bali International Institute of Tourism Management
DAFTAR PUSTAKA
Anton Athoillah, 2010. Dasar-Dasar Manajemen, Penerbit C.V Pustaka Setia, Bandung.
Arita Marini, 2008. Ekonomi dan Sumber Daya, Pengembangan Depdiknas, Jakarta.
Antara, I Gede Agus, 2014. Pengaruh Tabungan dan Kredit Bermas Terhadap Laba Pada
Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Skripsi Jurusan Akuntansi , Universitas Pendidikan
Ganesa Singaraja.
Bambang Riyanto, 2008. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Penerbit BPFE,
Yogyakarta.
Dwi Prastowo, 2011. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi, Edisi Ketiga,
Yogyakarta.
Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: ANDI
Febriana, Tedy. 2009. Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Laba yang diperoleh Pada
Kantor Cabang Pegadaian Suci Bandung. Skripsi, Poleteknik Piksi Ganesa Bandung.
Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis dengan Program SPSS. Undip: Semarang.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS Versi 22.
Semarang: Badan Penerbit – Universitas Diponegoro.
Ismail. 2010. Manajemen Perbankan Dari Teori Menjadi Aplikasi. Jakarta: Kencana Prebeda
Media Group.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) NO. 2
Laporan Arus Kas (Revisi 2009), Penerbit Salemba Empat, Jakarta.