Sie sind auf Seite 1von 10

TUGAS

JURNAL BAHASA INGGRIS


ISTILAH FARMASI

OLEH:
KELOMPOK IV
FITRIA NURANISA 1901013
INDAH WAHYUNI 1901015
INDRIANI SYAFITRI 1901016
KHOTRUN NANDA TRI ULAN 1901017

PRODI S1 KELAS A

DOSEN : Dr. NENI FRIMAYANTI, M.Sc

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


PEKANBARU
TP. 2018/2019
Counterfeit drugs circulated in 197 pharmacies, BPOM gave
tricks so that consumers do not become victims, just click

The news of the distribution of fake drugs carried out by PT Jasa Karunia
Investindo (JKI) caused unrest in the community.
The anxiety is reasonable. Therefore, fake drugs are known to have spread
to 197 pharmacies.
The National Agency for Drug and Food Control (BPOM) has so far not
mentioned the names of the 197 pharmacies.
Then, what can we do so we don't become victims of fake drugs? Before
you find out, let's look at the fake drug case involving PT JKI.
According to the police, PT JKI distributed fake drugs by repackaging
expired or generic drugs.
This was known after the Director of PT JKI whose initials AFAF (52) was
arrested by officers in Semarang, Central Java, July 8, 2019.
"If this is done by a large pharmaceutical trader then he will repackage it,
both generic drugs and other drugs," said Director of Criminal Criminal
Investigation at the National Police Brigadier General Fadil Imran at the Police
Criminal Investigation Building, South Jakarta, Monday (7/22) .
When carrying out the action, the suspect repackaged generic drugs into
patent medicines. Generic drugs are drugs that are produced by copying the
formula of a patent medicine or originator drug.
The perpetrators changed the drugs of government subsidies for patients
receiving National Health Insurance (JKN) as well as the Social Security
Administering Agency (BPJS) as if it were a non-subsidized drug, at a higher
price.
Fadil said that AFAP repackaged drugs with raw materials from generic
drugs, drugs that were suspected to be fake, to drugs that had expired.
Repackaging also includes up to capsules, packaging and falsification of
expiration dates.
"So that the community is disadvantaged not only in terms of their health,
but can result if taken to death," said Fadil.
The raw materials were obtained from the suspect's own company, a
pharmacy in the Semarang area, and a shop in the Pancoran area.
The suspect has carried out the action for three years and there are 197
pharmacies that have been subscribed to by PT JKI. The pharmacy is located in
the area of Jakarta and Semarang.
"There are 197 pharmacies that become permanent customers of PT JKI,"
said Fadil.
In addition to repackaging drugs, AFAP also distributes official drugs to
cover its illegal activities.
From the suspect, the police confiscated a press machine, a compressor
machine, a vacuum machine, a capsule printer machine, a number of other
production equipment, a drug making material, and other supporting materials.
Of course taking fake drugs can harm users. Starting from not getting the
desired benefits to experiencing health problems because the drugs consumed
have expired.
For this reason, it requires an independent effort from the community so that
they are not deceived and become victims of fake drugs.
In counteracting the circulation of fake drugs, in 2015, BPOM issued the
CEKLIK method.
Artinya:
Kabar beredarnya obat palsu yang dilakukan oleh PT Jasa Karunia
Investindo (JKI) menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kecemasan tersebut beralasan. Sebab, obat palsu tersebut diketahui sudah
menyebar ke 197 apotek.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sendiri sampai saat ini
tidak menyebutkan nama dari 197 apotek tersebut.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar tak menjadi korban obat palsu?
Sebelum mengetahuinya, mari kita simak terlebih dahulu kasus obat palsu yang
melibatkan PT JKI tersebut.
Menurut polisi, PT JKI mendistribusikan obat palsu dengan modus
mengemas ulang obat kedaluwarsa atau obat generik.
Hal ini diketahui setelah Direktur PT JKI yang berinisal AFAF (52)
ditangkap oleh aparat di Semarang, Jawa Tengah, 8 Juli 2019.
"Kalau yang ini dilakukan oleh pedagang besar farmasi lalu kemudian dia
melakukan kemas ulang, baik itu obat generik maupun obat lainnya," kata
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran di
Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Saat menjalankan aksinya, tersangka mengemas ulang obat generik menjadi
obat paten. Obat generik adalah obat yang diproduksi dengan menyalin formula
obat paten atau obat originator.
Pelaku mengubah obat-obatan subsidi pemerintah untuk pasien penerima
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan seolah-olah menjadi obat non-subsidi, yang harganya lebih
tinggi.
Fadil mengatakan bahwa AFAP mengemas ulang obat dengan bahan baku
dari obat generik, obat yang diduga palsu, hingga obat yang sudah kedaluwarsa.
Pengemasan ulang juga mencakup hingga kapsul, kemasan, dan pemalsuan
tanggal kedaluwarsa.
"Sehingga masyarakat dirugikan bukan hanya aspek kesehatannya, tapi bisa
berakibat kalau diminum sampai kepada kematian," ujar Fadil.
Bahan baku obat didapat tersangka dari perusahaannya sendiri, apotek di
wilayah Semarang, dan sebuah toko di daerah Pancoran.
Tersangka sudah melakukan aksinya selama tiga tahun dan terdapat 197
apotek yang menjadi langganan PT JKI. Apotek tersebut terletak di daerah Jakarta
dan Semarang.
"Ada 197 apotek yang menjadi pelanggan tetap PT JKI ini," tutur Fadil.
Selain obat yang dikemas ulang, AFAP juga mendistribusikan obat resmi
untuk menutupi kegiatan ilegalnya.
tersangka, polisi menyita mesin press, mesin kompresor, mesin vakum,
mesin capsule printer, sejumlah alat produksi lainnya, bahan pembuat obat, serta
bahan pendukung lainnya.
Tentu saja mengonsumsi obat palsu tersebut bisa merugikan penggunanya.
Mulai dari tidak mendapatkan manfaat yang diinginkan hingga mengalami
gangguan kesehatan sebab obat yang dikonsumsi sudah kedaluwarsa.
Untuk itu, diperlukan sebuah upaya mandiri dari masyarakat agar tak tertipu
dan menjadi korban obat palsu.
Dalam menangkal peredaran obat palsu, pada 2015, BPOM mengeluarkan
metode CEKLIK.
Istilah Farmasi Dalam Bahasa Inggris

1. Obat Palsu = Fake Medicine


2. Apotek = Pharmacy
3. Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) = Drug and Food Control
Agency (BPOM)
4. Tanggal Kedaluwarsa = Expiration Date
5. Obat Generik = Generic Medicine
6. Obat = Medication
7. Pedagang Besar Farmasi = Pharmaceutical Wholesalers
8. Obat Paten = Patent Medicine
9. Kapsul = Capsule
10. Kemasan = The packaging
11. Bahan Baku Obat = Medicinal Raw Materials
12. Distribusi = Distribution
13. Mesin Press obat = Drug Press Machine
Istilah Farmasi Dalam Bahasa Inggris

1. Fake Medicine
The definition of a fake medicine based on PERMENKES NO.1010 /
MENKES / PER / XI / 2008 is a drug produced by an unauthorized person
based on the applicable laws or regulations or the production of a drug with
a mark that mimics the identity of another drug that has a distribution
permit.
2. Pharmacy
Pharmacy is a place to sell and sometimes make or mix drugs.
Pharmacy is also a place for pharmacists to practice the pharmacy
profession as well as being a retailer.
3. Drug and Food Control Agency (BPOM)
Drug and Food Control Agency (BPOM) or abbreviated POM Agency
is an institution in Indonesia that is tasked with overseeing the distribution
of medicines and foods in Indonesia
4. Expired date
Expired Date is the time printed on the package which shows the time
limit for the drug to be consumed because it is expected to still meet the
specified specifications.
5. Generic Medicine
Generic generic are drugs that have expired patents, so they can be
produced by all pharmaceutical companies without the need to pay royalties.
6. Medication
Medication are objects or substances that can be used to treat illnesses,
relieve or eliminate symptoms, or change chemical processes in the body
7. Pharmaceutical Wholesalers
Pharmaceutical Wholesaler is one of the pharmaceutical preparation
distribution facilities. concerning Pharmaceutical Work, what is meant by
distribution facilities are facilities used to distribute or distribute
pharmaceutical preparations in the framework of trade, not trade or
alienation.
8. Patent Medicine
Patent medicine is a new drug produced by a pharmaceutical
company.
9. Capsule
Capsules are solid preparations consisting of drugs in hard or soft
shells that can dissolve.
10. The packaging
Packaging is a container or wrapping that is useful to prevent or
minimize damage to goods that are packaged or wrapped.
11. Medicinal Raw Materials
Medicinal Raw materials are materials used in making products where
the material is thoroughly seen in the finished product (or is a major part of
the form of goods).
12. Distribution
Distribution is a process of delivering drugs to patients
13. Drug Press Machine
Drug Press Machine is a device used to destroy drugs with halusa and
to do packing
Istilah Farmasi Dalam Bahasa Inggris

1. Obat palsu
Definisi obat palsu berdasarkan PERMENKES
NO.1010/MENKES/PER/XI/ 2008 adalah obat yang diproduksi oleh yang
tidak berhak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
produksi obat dengan penandaan yang meniru identitas obat lain yang telah
memiliki izin edar
2. Apotek
Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu
obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi
farmasi sekaligus menjadi peritel.
3. Badan pengawasan obat dan mmakanan (BPOM)
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM
adalah sebuah lembaga di Indonesia yang bertugas mengawasi peredaran
obat-obatan dan makanan di Indonesia.
4. Obat kadarluarsa
Obat kadarluarsa adalah waktu yang tertera pada kemasan yang
menunjukkan batas waktu diperbolehkannya obat tersebut dikonsumsi
karena diharapkan masih memenuhi spesifikasi yang ditetapkan
5. Obat generik
Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya, sehingga
dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar
royalti.
6. Obat
Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat
penyakit, meredakan atau menghilangkan gejala, atau mengubah proses
kimia dalam tubuh
7. Pedangang besar farmasi
Pedagang Besar Farmasi adalah salah satu fasilitas distribusi sediaan
farmasi. Pekerjaan Kefarmasian, yang dimaksud Fasilitas distribusi adalah
sarana yang digunakan untuk menyalurkan atau mendistribusikan sediaan
farmasi dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau
pemindahtanganan.
8. Obat paten
Obat paten adalah obat baru yang diproduksi oleh sebuah perusahaan
farmasi.
9. Kapsul
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut.
10. Kemasan
Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna untuk
mencegah atau meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang yang
dikemas atau dibungkusnya.
11. Bahan baku obat
Bahan baku obat adalah bahan yang digunakan dalam membuat
produk di mana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk
jadinya (atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang).
12. Distribusi
Distribusi adalah suatu proses penyerahan obat kepada pasien
13. Mesin Press Obat
Mesin Press Obat Lengkap adalah Alat yang digunakan untuk
menghancurkan obat dengan halusa dan untuk melakukan pengepakan.

Das könnte Ihnen auch gefallen