Contact : +6281223647360

Muhamad Jauhar
Email : muhamadjauhar90@gmail.com
Address : Jl. Umar Said 915 Karangmalang Gebog Kudus, 59354

Educational Record
2015-2017 Master of Nursing, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia
2013-2014 Ners Profession, Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran
2008-2012 Bachelor of Nursing, Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran
2005-2008 Senior High School, SMA 1 Kudus
2002-2005 Junior High School, SMP 1 Gebog Kudus
1996-2002 Elementary School, SD 2 Besito Gebog Kudus
Employment Record 1995-1996 Pre-school, TK Aisyiyah Bustanul Athfal VI Kudus
2018-now Lecturer, Nursing Major, Health Polytechnic of Ministry of Health Semarang
2017-2018 Study Coordinator, The Center for Infectious Diseases Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran
2016-2017 Lecturer, Academy of Nursing Keris Husada Jakarta
2014-2015 Research Assistant, The Center for Tuberculosis and HIV Study, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran
2014-2015 Research Assistant, The Center for Tuberculosis and HIV Study, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran
Organizational Recrod
2014-now Member of Indonesian Young Health Professionals’ Society (IYHPS)
2015-now Member of West Java Youth Health Care
2015-2016 Board of Trustee Indonesian Health Student Journal
2015-2016 Board of Trustee Indonesian Health Student Organization Alliance
2014 Board of Trustee Health Professional Education Quality Student
2013 Coordinator of Health Professional Education Quality Student
2011-2013 Vice Director, Directorate of Education and Research, Indonesian Nursing Science Student’s Council Association
2011 Head of Inventory Division, Faculty of Nursing Student Choir, Universitas Padjadjaran
2011 Head of Foreign Department, Student Executive Board Faculty of Nurisng Universitas Padjadjaran
 Asuhan Keperawatan Keluarga

Muhamad Jauhar
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Semarang
Kerangka Presentasi

Pendahuluan Pengkajian Analisis Data

Diagnosis
Implementasi Intervensi
Keperawatan

Evaluasi
 Pendahuluan
• Keperawatan keluarga merupakan proses pemberian pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan keluarga dalam lingkup praktik keperawatan mencakup
pencegahan primer, sekunder, tersier
• Keluarga sebagai fokus pelayanan dengan memobilisasi sumber daya
keluarga, profesi lain, dan sektor lain di masyarakat
• Kegiatan yang dilakukan : penemuan suspek, penyuluhan/penkes,
monitoring kepatuhan pengobatan, home visit, pelayanan keperawatan
dasar langsung/tidak langsung, konseling, dokumentasi keperawatan
• Prinsip : keluarga sebagai unit, sehat merupakan tujuan utama, askep,
melibatkan keluarga, kegiatan preventif promotif kuratif rehabilitatif,
pemanfaatan sumber daya keluarga, diberikan di rumah
• Karakteristik : diberikan pada kondisi sehat/sakit, melibatkan keluarga,
hubungan antaranggota keluarga, gejala dapat berubah, meningkatkan
interaksi dengan seluruh komponen keluarga, fokus pada kekuatan keluarga
(IPKKI, 2017)
 Pengkajian
• Suatu tahapan yang dilakukan perawat mengambil informasi secara
terus-menerus terhadap anggota keluarga yang dibina, bersifat
dinamis, interaktif, dan fleksibel (IPKKI, 2017)
• Tahapan : (1) fokus pada masalah kesehatan keluarga, (2) tugas
kesehatan keluarga
• Sumber data : (1) wawancara klien tentang peristiwa lalu/sekarang,
mengajukan pertanyaan/mendengarkan, genogram, ecomap; (2) Data
objektif : observasi rumah, observasi interaksi keluarga; (3) Data
subjektif : pengalaman, obervasi orang yang berarti, instrumen
pengkajian; (4) Informasi tertulis/lisan; (5) Laporan agensi; (6) Laporan
anggota tim kesehatan lain (Friedman, Bowden & Jones, 2010;
Maglaya et al, 2009)
• Instrumen : Friedman Family Assessment Model, Calgary Family
Assessment Model (CFAM), dan Maglaya Family Health Task
Perspective
 The Friedman Family Assessment Model
1. Identitas keluarga: nama keluarga, alamat, nomor telepon, komposisi keluarga
(genogram), pekerjaan, pendidikan, usia, jenis kelamin, tipe keluarga, status
sosial ekonomi, agama
2. Tahapan & riwayat perkembangan : tahap perkembangan keluarga (saat ini,
yang belum terpenuhi dan kendala), riwayat keluarga inti (penyakit keturunan,
kesehatan, pencegahan penyakit, fasyankes yang digunakan, perceraian,
kematian, kehilangan), riwayat keluarga sebelumnya
3. Data lingkungan : karakteristik rumah (denah, pembuangan air kotor,
pembuangan sampah, sanitasi, sumber pencemaran, sumber air minum,
jamban); karakteristik lingkungan dan komunitas ()
4. Struktur keluarga : pola komunikasi, struktur dan kekuatan keluarga, struktur
peran, struktur nilai
5. Fungsi keluarga : afektif, sosialisasi, perawatan kesehatan, reproduksi, ekonomi
6. Koping keluarga : stressor jangka pendek dan panjang (lama dan kekuatan),
tindakan obyektif dan realistis, bereaksi terhadap stresor, strategi koping
(internal dan eksternal), strategi adaptasi disfungsional
7. Pemeriksaan fisik (individu) : keadaan umum, TTV, head to toe atau per sistem
8. Harapan keluarga (Friedman, Bowden & Jones, 2010)
 Genogram

Alat yang membantu perawat untuk membuat garis

besar struktur keluarga, berbentuk bagan, menunjukkan
silsilah keluarga, melibatkan tiga generasi (Nies &
McEwen, 2015)
 Pohon Silsilah Kesehatan Keluarga

• Pohon silsilah kesehatan keluarga : alat pengkajian lain

yang dapat membantu perawat kesehatan komunitas,
dapat mengetahui riwayat kesehatan keluarga,
perencanaan positif terhadap faktor risiko (ex : diet,
latihan, penanganan stress) (Nies & McEwen, 2015)
• Informasi : penyebab kematian, penyakit keturunan,
penyakit akibat lingkungan/pekerjaan, masalah
psikososial, penyakit infeksi, faktor risiko masalah
kesehatan keluarga, faktor risiko yang berhubungan
dengan metode yang digunakan keluarga mencegah
penyakit (ex : pemeriksaan fisik rutin, imunisasi), faktor
risiko yang berhubungan dengan gaya hidup
 Ecomap
• Menggambarkan hubungan
keluarga ke suprasistem,
tinjauan tentang situasi
keluarga (Hartman, 1979;
Wright & Leahey, 2012
dalam Nies & McEwen,
2015)
• Kegunaan : mediasi konflik,
menjembatani
perkembangan keluarga,
dan pemanfaatan sumber
daya
 Analisis Data

• Kemampuan berpikir kritis berupa

pengembangan daya berpikir dan penalaran
terhadap situasi yang dapat dinilai dan diolah
berdasarkan keilmuan yang dimiliki (Nies &
McEwen, 2015)
• Tahapan : menyusun kategorisasi data (tanda dan
gejala) dan rasionalisasi (validasi data)
identifikasi kesenjangan data (kemampuan
kognitif dengan data yang ditemukan) 
penetapan masalah keperawatan
 Diagnosis Keperawatan Keluarga

• Pernyataan/keputusan klinis perawat mengenai respon

individu, keluarga, dan komunitas terhadap masalah
kesehatan baik aktual, risiko, dan potensial, didasarkan
pada analisis dan intepretasi data hasil pengkajian
(Nies & McEwen, 2015; Herdman & Kamitsuru, 2015)
• Perawat menyusun prioritas masalah keperawatan
setelah mengkategorikan, mengidentifikasi, dan
memvalidasi data berdasarkan kriteria sifat masalah,
kemungkinan masalah dapat diubah, potensi masalah
untuk dicegah, dan menonjolnya masalah
• Merujuk pada NANDA (North American Nursing
Diagnosis Association) (IPKKI, 2017)
 Diagnosis Keperawatan Keluarga di Indonesia
Berdasarkan NANDA (Herdman & Kamitsuru, 2015)

Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan

Domain 1: Kelas 2 : 00080 Ketidakefektifan manajemen regimen
Promosi Manajemen therapeutik keluarga
Kesehatan Kesehatan 00099 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
00188 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
Domain 2: Nutrisi Kelas 1 : 00106 Kesiapan untuk meningkatkan ASI
Ingestion
Domain 4 : Kelas 5 : 00098 Gangguan pemeliharaan rumah
Aktivitas/ Perawatan Diri
Istirahat
Domain 5 : Kelas 4 : 00222 Ketidakefektifan kontrol impuls
Persepsi/ Kognisi Kognisi
Kelas 5 : 00157 Kesiapan meningkatkan komunikasi
Komunikasi
Domain 7 : Kelas 1 : Peran 00061 Ketegangan peran pemberi asuhan
Hubungan Peran caregiver 00062 Risiko ketegangan peran pemberi asuhan
00056 Kesiapan meningkatkan peran menjadi ortu
00164 Ketidakmampuan menjadi orang tua
00057 Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua
 Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan
Domain 7 : Kelas 2 : 00058 Risiko gangguan perlekatan
Hubungan Peran Hubungan 00063 Disfungsi proses keluarga
Keluarga 00060 Gangguan proses keluarga
00159 Kesiapan meningkatkan proses keluarga
Kelas 3 : 00223 Ketidakefektifan hubungan
Performa 00207 Kesiapan meningkatkan hubungan
Peran 00229 Risiko ketidakefektifan hubungan
00064 Konflik peran orang tua
00055 Ketidakefektifan performa peran
00052 Hambatan interaksi sosial
Domain 9 : Kelas 2 : 00074 Penurunan koping keluarga
Koping/ toleransi Respon koping 00073 Ketidakmampuan koping keluarga
stress 00075 Kesiapan meningkatkan koping keluarga
00199 Ketidakefektifan perencanaan aktivitas
00226 Risiko ketidakefektifan perencanaan aktivitas
00210 Hambatan penyesuaian
00211 Risiko hambatan penyesuaian
00212 Kesiapan meningkatkan penyesuaian
Domain 10 : Kelas 3 : Nilai/ 00083 Konflik pengambilan keputusan
Prinsip hidup keyakinan/ aksi 00169 Hambatan religiositas
kongruen 00170 Risiko hambatan religiositas
00171 Kesiapan meningkatkan religiositas
00184 Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusan
 Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan
Domain 11 : Kelas 4 : 00181 Kontaminasi
Keamanan/ Hazard 00180 Risiko kontaminasi
proteksi lingkungan 00037 Risiko keracunan
Domain 13 : Kelas 1 : 00113 Risiko pertumbuhan tidak proporsional
Pertumbuhan/ Pertumbuhan
perkembangan
Kelas 2 : 00112 Risiko keterlambatan perkembangan
Perkembangan
Carers Carers 10027773 Stres pada pemberi asuhan
10027787 Risiko stres pada pemberi asuhan
10029621 Gangguan kemampuan melakukan perawatan
10027787 Risiko stres pada pemberi asuhan
10032270 Risiko gangguan kemampuan melakukan
perawatan
Emosional/ isu 10023370 Gangguan komunikasi
psikologikal 10038411 Gangguan status psikologis
perawatan 10029841 Masalah ketenagakerjaan
keluarga 10023078 Gangguan proses keluarga
10022473 Kurangnya dukungan keluarga
10022753 Masalah dukungan sosial
10035744 Masalah hubungan
10032364 Risiko gangguan koping keluarga
 Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan
Promosi Promosi 10023452 Kemampuan untuk mempertahankan
kesehatan kesehatan kesehatan
10000918 Gangguan mempertahankan kesehatan
10032386 Risiko bahaya lingkungan
Manajemen 10021994 Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
perawatan jangka
panjang
Medikasi 10022635 Gangguan kemampuan untuk memanajemen
pengobatan
Perawatan diri 10000925 Gangguan kerumahtanggaan
Manajemen 10029792 Kekerasan rumah tangga
risiko 10030233 Keselamatan lingkungan yang efektif
10029856 Masalah keselamatan lingkungan
10032289 Risiko terjadinya penyalahgunaan
10032301 Risiko terjadinya pelecehan anak
10033470 Risiko terjadinya pengabaian anak
10032340 Risiko terjadinya pelecehan lansia
10033489 Risiko terjadinya pengabaian lansia
10015122 Risiko untuk jatuh
10015133 Risiko terinfeksi
10033436 Risiko terjadinya pengabaian
 Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan
Keadilan sosial 10029860 Masalah finansial
10029887 Tinggal di rumah
10029904 Masalah perumahan
10022563 Pendapatan yang tidak memadai
10022753 Kurangnya dukungan sosial
 Intervensi Keperawatan Keluarga
• Proses penyusunan strategi/rencana keperawatan yang dibutuhkan
untuk mencegah, mengurangi atau mengatasi masalah kesehatan
dengan melibatkan keluarga (IPKKI, 2017)
• Harus jelas, konsisten, komprehensif, spesifik (apa yang dilakukan,
oleh siapa, dan kapan), berdasarkan kemampuan anggota keluarga,
mempertimbangkan sumber dukungan internal dan eksternal
keluarga
• Merujuk pada NIC (Nursing Intervention Classification) (Bulechek,
Butcher & Dochterman, 2013)
• Peran perawat : menyediakan informasi, mendampingi dan
memberikan panduan dalam penentuan intervensi (Nies &
McEwen, 2015)
• Tahapan : (1) menetapkan prioritas masalah, (2) identifikasi faktor
yang mempengaruhi penentuan prioritas (Maglaya et al, 2009)
 (1) Menetapkan Prioritas Masalah
No. Kriteria Skor Bobot
Cara skoring :
1 Sifat masalah
1. Tentukan skor untuk
Skala :
Wellness 3 setiap kriteria
Aktual 3 1 2. Skor dibagi dengan
Risiko 2 makna tertinggi dan
Potensial 1
kalikan dengan bobot
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
3. Jumlahkan skor untuk
Skala :
Mudah 2 2 semua kriteria
Sebagian 1 (IPKKI, 2017; Maglaya et al,
Tidak dapat 0 2009)
3 Potensi masalah untuk dicegah
Skala :
Tinggi 3
Skor x Bobot
Cukup 2 1 Angka tertinggi
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
Skala :
Segera 2
Tidak perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
 (2) Faktor Pengaruh Penentuan Prioritas

1. Sifat masalah : bobot lebih berat pada masalah aktual

karena perlu tindakan segera, disadari, dan dirasakan
keluarga
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : perhatikan
pengetahuan, teknologi, tindakan, sumber daya keluarga
(fisik, keuangan, tenaga), sumber daya perawat
(pengetahuan, keterampilan, waktu), sumber daya
masyarakat (fasilitas, organisasi, dukungan)
3. Masalah dapat dicegah : perhatikan kepelikan masalah,
lamanya, tindakan, kelompok high risk/peka yang
berpotensi mencegah masalah
4. Menonjolnya masalah : perlu menilai persepsi keluarga,
skor tertinggi terlebih dahulu diberikan intervensi (IPKKI,
2017)
 Tujuan Keperawatan Keluarga

• Mengacu pada Nursing Outcome Classification

(NOC)
• Berorientasi pada keluarga, diarahkan pada
pencapaian hasil
• Kriteria hasil dapat diukur dan dicapai keluarga
• Menggambarkan alternatif pemecahan masalah
yang dipilih keluarga berdasarkan kemampuan
dan tanggung jawab
• Bersifat spesifik/sesuai dengan konteks
keperawatan keluarga dan faktor yang
berhubungan (IPKKI, 2017)
Contoh Rencana Asuhan Keperawatan
(Nursing Care Planning)
 Implementasi Keperawatan Keluarga

• Sasaran : individu dan keluarga

• Peran : care giver, educator, counselor, advocate, role
model, coordinator
• Nursing point : Bina hubungan saling percaya (trust),
bantu mengatasi hambatan dalam pemenuhunan
kebutuhan kesehatan, tingkatkan kapasitas keterlibatan
keluarga dalam penyelesaian masalah kesehatan,
sesuaikan dengan kebutuhan dan keputusan keluarga
• Perawat harus berpikir kritis untuk menentukan apakah
masalah dapat diselesaikan sesuai dengan
perencanaan, modifikasi atau merubah secara
keseluruhan (Nies & McEwen, 2015)
 Lanjutan
Meningkatkan kesadaran/penerimaan keluarga tentang masalah dan
TUK 1 kebutuhan kesehatan
• Memberikan informasi
• Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
• Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah
TUK 2 Membantu keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
• Mengidentifikasi konsekuensi jika tidak melakukan tindakan
• Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
• Mendiskusikan tentang konsekuensi setiap tindakan
TUK 3 Memberikan kepercayaan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit
• Mendemosntrasikan cara perawatan
• Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah
• Mengawasi keluarga melakukan perawatan
TUK 4 Membantu keluarga memodifikasi lingkungan
• Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
• Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin

TUK 5 Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasyankes

• Mengenalkan fasilitas yang ada di lingkungan keluarga
• Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Contoh Catatan Perkembangan Klien
 Evaluasi Keperawatan Keluarga
• Dilakukan selama proses perawatan (evaluasi proses) atau akhir
perawatan (evaluasi hasil)(IPKKI, 2017)
• Lebih fokus pada respon keluarga bukan intervensi yang diberikan
(Friedman, Bowden & Jones, 2010)
• Memperkirakan akhir pertemuan dengan keluarga (terminasi) meliputi
proses transisi, tindak lanjut, mekanisme rujukan yang sesuai
• Memastikan hasil akhir sesuai dengan kriteria hasil yang telah
ditentukan (indikator keberhasilan)
• Kegiatan meliputi mengkaji kemajuan status kesehatan individu dalam
konteks keluarga, membandingkan respon individu dan keluarga,
mempersiapkan kesimpulan pencapaian, kesimpulan tindakan, dan
rekomendasi (Nies & McEwen, 2015; IPKKI, 2017)
• Metode : konferensi kasus, berbagi kunjungan evaluasi dan observasi,
audit eksternal, umpan balik sejawat, pemanfaatan tinjauan, survei
kepuasan klien (Friedman, Bowden & Jones, 2010)
Contoh Evaluasi Tindakan Keperawatan
(Maglaya et al, 2009)
 Daftar Pustaka
• Bulechek, G.M., Butcher, H.K., & Dochterman, J.M. (2013). Nursing
intervention classification (NIC) sixth edition. St. Louis Missouri:
Elsevier Mosby
• Friedman, Marilyn M, Vicky R. Bowden, Elaine G. Jones. (2010).
Buku ajar keperawatan keluarga riset, teori, & praktik. Edisi 5.
Jakarta : EGC
• Heardman, T. Heather, Shigemi Kamitsuru. (2015). Diagnosis
keperawatan definisi & klasifikasi 2015-2017, edisi 10. Jakarta : EGC
• IPKKI. (2017). Panduan asuhan keperawatan individu, keluarga,
kelompok, dan komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC,
NIC di puskesmas dan masyarakat. Jakarta : UI Press
• Maglaya et al. (2009). Nursing practice in the community, 5th
edition. Marikina : Argonauta Corporation