Sie sind auf Seite 1von 5

PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN NYERI

DYSMENORHEA

Diyah Tepi Rahmawati 1,Ronalen Br. Situmorang2, Syami Yulianti3


Universitas Dehasen Bengkulu Fakultas Ilmu Kesehatan

ABSTRACT
Background: Dysmenorrhea or menstrual pain is pain experienced by women of
childbearing age due to the hormone prostaglandin which makes the uterus contract.
Acupressure is known as one of the traditional Chinese therapeutic methods for healing
dysmenorrhea by using finger massage techniques at the meridian points of certain
body parts (acupuncture points). The purpose of this study was to determine the effect of
acupressure in adolescent girls with complaints of menstrual pain or dysmenorrhoea.
Methods: The method in this study is a quantitative bivariate with the type of research
with the Quasy approach of pre-post one group design experiments, data analysis using
T Pair test. Samples of 30 female teenagers were obtained by using purposive sampling
technique. Result:. Empirically proven acupressure 100% can be an alternative non-
pharmacological therapy that is able to overcome or minimize pain, a statistical test p
value <0.001 which means that there is an effect of acupressure on decreasing
dysmenorrhea pain in adolescent girls in the city of Bengkulu. With the use of the VAS
(Visual Analaog Scale) in this study, the average pain reduction was 2.12. Conclusion:
Suggestion. Acupressure is a therapy that is safe, easy, practical and needs to be
applied independently and continuously to improve women's reproductive health. But
further research is still needed for more valid and relevant results.

Keywords: Acupressure, Alternative, Dysmenorrhoea, Adolescents, Therapy

PENDAHULUAN Menurut Zegeye et al. (2009), Lee


Dysmenorhoea atau nyeri haid et al (2006) dan Chan et al. (2009) dalam
merupakan nyeri yang terjadi saat Lestari dkk. (2010), persentasi kejadian
menstruasi yang dialami perempuan usia dismenorea pada remaja putri sekitar
produktif. Produksi prostaglandin yang 60%-90%. (Lestari, dkk. 2010) Nyeri ini
berlebihan pada endometrial selama fase dapat mengakibatkan penurunan aktivitas
lutheal merupakan dugaan penyebab pada tubuh dan kualitas hidup pada
dysmenorhea. (Oswati,dkk. 2010) Faktor- perempuan.(El-Gendy,2015, Maryam
faktor penyebab dismenorea menurut 2011, Kurniawati,2011).
Sukini (2012) dalam Sumanto (2015) Gejala-gejala yang ditimbulkan
antara lain hormonal, kelainan organ dismenorea antara lain nyeri pada perut,
reproduksi, stres psikis dan malnutrisi. pusing, nyeri pinggang, mual, nyeri
(Sumanto,2015). Nyeri ini biasanya terjadi punggung dan bahkan dapat menyebabkan
pada area perut ke bawah. Pada umumnya pingsan. Penanganan dismenorea sampai
nyeri ini terjadi pada wanita usia subur saat ini masih berupa terapi farmakologi
yaitu 15-30 tahun. (Novia, 2008). yaitu pemberian obat analgesik

115
116 Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Volume 4, No 2, September 2019, hlm 57-119

(penghilang nyeri) untuk meringankan akupresur terhadap penurunan nyeri


rasa nyeri haid. dysmenorhea?
Pada masyarakat Indonesia sendiri,
menurut Darmansyah (2006) dalam METODE PENELITIAN
Rustam (2014), kurang dari 25% yang Penelitian ini menggunakan desain
melakukan konsultasi dengan dokter quasy eksperiment dengan pendekatan
untuk masalah dysmenorhea. Dan pretest- postest one group desain.
sebagian besar melakukan pengobatan Kelompok pada penelitian ini diukur nyeri
sendiri karena tindakan tersebut dapat dysmenorhea sebelum dan sesudah
dilakukan segera ketika mengalami nyeri dilakukan akupresur. Akupresur
misalnya membeli obat yang dijual dilakukan sebanyak 7 kali oleh terapis dan
bebas.(Rustam,2014) dilanjutkan mandiri oleh remaja puteri
Riyanto (2002) dalam Novia & sampai haid berikutnya. Populasi dalam
Puspitasari (2008) juga menegaskan penelitian ini yaitu remaja puteri yang
bahwa tidak ada angka yang pasti memiliki nyeri dysmenorhea di Kota
penderita dysmenorhea di Indonesia. Bengkulu. Peneliti menetapkan sampel
Hal yang sama juga dilaporkan Lestari dalam penelitian ini sejumlah 33
dkk. Dalam menangani dismenorea, pada responden (total sampling). Sampel remaja
sebagian besar masyarakat Indonesia puteri yang mengalami dysmenorhea di
melakukan terapi tradisional yaitu minum wilayah Kota Bengkulu diperoleh dengan
air hangat atau melakukan kompres tehnik purposive sampling.
hangat pada bagian tubuh yang Kriteria inklusi pada penelitian ini
sakit.(Lestari,dkk.2010) adalah remaja puteri yang memiliki
Penanganan yang masih sebatas dysmenorhea, bersedia menjadi responden
pemberian obat penghilang nyeri dalam dan kriteria eksklusinya adalah remaja
jangka waktu lama tentu saja memiliki puteri yang memiliki riwayat
efek samping yang berbahaya bagi penyakit/komplikasi. Analisis data
kesehatan perempuan. Perlu adanya menggunakan univariat dan bivariat
alternatif penanganan dismenorea non- menggunakan T Paired test.
farmakologi misalnya akupresur.
Akupresur dikenal sebagai salah satu HASIL PENELITIAN
metode terapi tradisional china untuk Tabel 1. Distribusi Rata-Rata Nyeri
penyembuhan dysmenorhea dengan Dysmenorhea Remaja Puteri Sebelum dan
menggunakan teknik memijat pada titik Sesudah Dilakukan Akupresur pada
meridian bagian tubuh tertentu. Terapi Remaja Puteri di Kota Bengkulu
akupresur dikenal dengan terapi non- SD
farmakologi. Penelitian-penelitian terkait Nyeri Mean (SD) Error N (%)
pengaruh akupresur terhadap dismenorea Mean
akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini. Pre 4,73(2,11) 2,11 0,367 33(100)
Penelitian terkait pengaruh akupresur Post 2,61(1,77) 1,77 0,298
terhadap dysmenorhea di Indonesia masih Keterangan uji: *) T Paired
relatif sedikit. Berangkat dari latar Pada tabel 1 dijelaskan hasil
belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian pre test dan post test pada
penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh kelompok penelitian. Pada data pre test
Diyah Tepi Rahmawati, Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan Nyeri Dymenorhea 117

didapatkan rata-rata nyeri 4,73 (2,11). akupresur, kapsul minyak ikan dan ibu
Setelah dilakukan akupresur didapatkan profen terhadap dysmenorhea
nilai post test menjadi 2,61(1,77). menyimpulkan bahwa akupresur dan
kapsul minyak ikan dapat digunakan
Tabel 2. Penurunan Nyeri Dysmenorhea sebagai pengganti obat penghilang nyeri
Sebelum dan Sesudah Akupresur Pada yang tentu saja banyak memiliki efek
Remaja Puteri di Kota Bengkulu samping.(Zafari,2011).
SD Akupresur dikenal sebagai metode
Penurunan (Standar pengobatan cina tradisional. Berbeda
95%CI ρ value t
(Mean) Error dengan akupuntur yang menggunakan
Mean) jarum sebagai media pengobatan,
Nyeri 0,893 1,805- <0,001 13, akupresur menggunakan pijatan jari pada
(2,121) (0,155) 2,435 * 64 titik-titik meridian untuk memperlancar
6
Pada tabel 2 dijelaskan penurunan proses peredaran darah pada tubuh
nyeri rata-rata 2,121. Hasil statistik pasien.(Wong,2009.)
menunjukkan nilai ρ value <0,001, Titik-titik akupresur pada dasarnya
t=13,646 yang berarti bahwa ada sama dengan titik-titik pada akupuntur.
perbedaan yang signifikan antara sebelum Untuk melakukan akupresur, pasien hanya
dan setelah penelitian (dilakukan membutuhkan informasi mengenai titik-
akupresur). titik meridian yang berhubungan dengan
organ internal tubuh pada
PEMBAHASAN manusia.(Wong,2009).
Dysmenorhea adalah penyakit Khusus dysmenorhea, titik
bulanan yang membutuhkan perhatian. Sanyinjiao (SP6) adalah titik-titik
Dysmenorhea merupakan nyeri yang meridian untuk melakukan akupresur pada
biasanya dialami oleh wanita usia subur penderita dysmenorrhea.
selama periode menstruasi. Menurut
Widjanarko (2006) dalam Novia dan
Puspitasari, gejala yang dirasakan oleh
penderita yaitu rasa nyeri perut bagian
bawah atau panggul, yang menjalar ke
punggung dan paha dan terjadi sebelum
dan selama menstruasi.(Novia,2008)
Dampak yang ditimbulkan oleh
dismenorea misalnya mual, bad mood,
dan stress serta dapat menurunkan
kualitas hidup dan produktivitas wanita
dalam bekerja. (Novia,2008,El Gambar 1. Titik SP6
Gendy,2015) Titik Sanyinjiao (SP6) adalah titik
Penanganan dysmenorhea masih meridian yang berhubungan dengan organ
sebatas pada terapi farmakologi seperti limpa, hati dan ginjal. Titik ini berada 4
pemberian obat penghilang nyeri. jari diatas mata kaki. Penelitian-penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Zafari et terkait efektifitas SP6 pada dysmenorhea
al. mengenai perbandingan efektivitas telah dilakukan. Chen & Chen (2004)
118 Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Volume 4, No 2, September 2019, hlm 57-119

misalnya, menegaskan bahwa akupresur Akupuntur Guanyuan (Ren 4),


merupakan bentuk terapi yang efektif dan Guilai (ST29) dan Sanyinjiao
aman pada dismenorea. Selain itu, (SP6) Pada Mahasiswa Poltekkes
akupresur adalah terapi yang mudah
Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu
dipelaari dan tanpa biaya. (Chen,2004)
Dalam studi yang dilakukan Habek Kesehatan.;Vol. 4 No. 1:64-7.
dan Mehmet (2007), Bostani et al. (2010) Novia, Ika & Nunik Puspitasari. 2008.
dan Kidney et al. (2001), akupresur dapat Faktor Risiko Yang
mengurangi rasa nyeri pada penderita Mempengaruhi Kejadian
dismenorea dan efektif. Dysmenorea Primer. The
Hal yang sama juga dilaporkan oleh Indonesian Journal of Public
Wong, Lai dan Tse (2009) dalam
Health.;Vol.4
penelitian mengenai dampak akupresur
Sanyinjiao (SP6). Hasil penelitian tersebut Lestari, Hesti, Jane Metusala & Diana
menyimpulkan bahwa responden yang Yuliani Suryanto. 2010.
mendapat terapi akupresur SP6 dapat Gambaran Dysmenorea pada
meringankan dysmenorea selama kurang Remaja Putri. Sekolah Menengah
lebih tiga bulan.(Wong,2009) Pertama di Manado. Sari
Pediatri.;Vol.12 No.2:99-
KESIMPULAN DAN SARAN
10No.2:96-104.
Pada penelitian ini telah terbukti
bahwa akupresur efektif terhadap El-Gendy, Salwa Roushdy. 2015. Impact
penurunan nyeri dysmenorhea. Selain itu, of Acupressure on
akupresur juga merupakan terapi yang Dysmenorrheal Pain among
mudah dipelajari (praktis),aman dan tanpa Teen-aged Girls Students.
biaya serta perlu dilakukan secara Wulfenia Journal.;Vol.22
mandiri dan berkesinambungan untuk
No.2:218-25.
meningkatkan kesehatan reproduksi
perempuan. Maryam Kabirian, Zahra Abedian, Seyed
Penelitian mengenai pengaruh Reza Mazlom & Behroz
akupresur SP6 terhadap dysmenorea Mahram. 2011. Self Management
dysmenorhea di Indonesia masih terbatas in Primary Dysmenorrhea:
sehingga perlu dilakukan penelitian Toward Evidence-based
lanjutan dan lainnya untuk hasil yang Education. Life Science
lebih valid dan relevan.
Journal.;Vol. 8 No.2:13-8.
DAFTAR RUJUKAN Kurniawati, Dewi & Yuli Kusumawati.
Oswati Hasanah, Krisna Yetti & Dessie 2011. Pengaruh Dismenore
Wanda. 2010. Eefektivitas Terapi Terhadap Aktivitas pada Siswi
Akupresur Terhadap Intensitas SMK. Journal Kesehatan
Nyeri Dysmenorea Pada Remaja. Masyarakat ;Vol.6 No. 2:93-9.
Sumanto. 2015. Penurunan Nyeri Rustam, Erlina. 2014. Gambaran
Dysmenorea Menggunakan Titik Pengetahuan Remaja Puteri
Diyah Tepi Rahmawati, Pengaruh Akupresur Terhadap Penurunan Nyeri Dymenorhea 119

Terhadap Nyeri Haid


(Dismenore) dan Cara
Penanggulanganny. Journal
Kesehatan Andalas;Vol.3
No.1:286-90.
Zafari, M., M.Tofighi, Aghamohammady
A., Behmanesh, F., & Rakhshaee
Z. 2011. Comparison of The Effect
of Acupressure, Fish Oil Capsules
and Ibuprofen on Treatment of
Primary Dysmenorrhoeal. African
Journal of Pharmacy and
Pharmacology; Vol. 5 No. 8:1115-
9.
C.,Elakkiya.2015. An Experimental Study
to Assess The Effectiveness of
Acupressure on Dysmenorrhea
Among Adolescent Girls in Hilton
Matriculation Higher Secondary
School at Chrompet, Chennai.
International Journal of
Innovative Research &
Development ;Vol. 4(Issue 1):8-10
Wong, C.L., K.Y. Lai & H.M. Tse.2009.
Effect of SP6 Acupressure on Pain
and Menstrual Distress in Young
Women with Dysmenorrhoea.
Complementary Therapies in
Clinical Practice ;Vol. 16:64-9.
Chen, Huei-Mein & Chung-Hey Chen.
2004. Effect of Acupressure at The
Sanyinjiao Point on Primary
Dysmenhoea. Journal of Advanced
Nursing ; Vol.48 No.4:380-7.

Das könnte Ihnen auch gefallen