Constr uction Society 5.

with

Building Information Modelling

Rezza Munawir, ST, MT, MMG

Kepala Seksi Perencanaan dan Kerja Sama

Balai Penerapan Teknologi Konstruksi
Ditjen Bina Konstruksi-Kementerian PUPR

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DAN PERUMAHAN RAKYAT 1
 Data Pribadi:
REZZA MUNAWIR MANIK, ST, MT, MMG
Jakarta, 1984
Kepala Seksi Perencanaan dan Kerja Sama
HP/WA. 081282299882
rezza.munawir@gmail.com
Menikah, 1 Istri 1 Anak
Komplek Serpong Garden 2 Cluster Green
Garden C8-4 BSD City Tangerang
Pengalaman Organisasi:
• Pembina Tim BIM IMTSI (2020 – kini)
• Founder of Young BIM Engineer (2019 – kini)
• Pengurus IKA Sipil Univ Brawijaya (2019 – kini)
• Co-Founder PUPR Muda (2018 – kini)
• Koordinator Band Ditjen Bina Konstruksi (2019 – kini)
• Ketua PPI Keio University (2015 – 2016)
• Ketua Generasi Muda BPDI Kem PUPR (2009 – kini)
Pengalaman Kerja:
• Asisten Lab Transportasi Sipil Unibraw (2005)
• Management Trainee PT. PP (Persero) Tbk. (2008)
• ASN Kementerian PUPR (2008 – kini)
Background Pendidikan:
• S1 Teknik Sipil Universitas Brawijaya (3.53/4.00)
• S2 Perencanaan Wilayah dan Kota ITB (3.75/4.00)
• S2 Media and Governance Keio University-Japan
(2.70/3.00)
Pendidikan Non Formal:
• Pelatihan Infrastruktur (China, 2013)
• Seminar Climate Change (Korsel, 2015)
• ToT BIM Tekla Structures-Trimble
• Pelatihan 5D-BIM Cubicost-Glodon
• Hands on Training ArchiCAD-Graphisoft
• Pelatihan Revit-Architecture-Autodesk
• Pelatihan BIM360-Autodesk
• Pelatihan Allplan-Nemetschek
Prestasi:
• Juara II Diklat Kepemimpinan Tk. IV
• Satyalancana X dari Presiden RI
• Top 30 The Future Leader ASN 2019
• Top 45 & Top 99 SIBIMA Konstruksi (tim)
• Juara I PU Idol 2009
2
Society 5.0
Society 5.0 is Japan's concept of a
technology-based, human-centered
society, emerging through the fourth
industrial revolution. Artificial
intelligence will transform big data
collected through the Internet of
Things into “new wisdom" and it will
enhance human ability and expand
our infinite possibilities, helping us
enjoy more fulfilling lives. https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html

＿＿Prime Minister's Office of Japan

3
VISI Indonesia
2019-2024

PEMBANGUNAN SDM PRIORITAS

UTAMA KITA
“Pembangunan SDM akan menjadi
prioritas utama kita, membangun SDM
yang pekerja keras, yang dinamis,
membangun SDM yang terampil,
menguasai IPTEK”

4
4
 Daya Saing Infrastruktur Indonesia
Dibandingkan Negara Lain
Indeks Daya Saing Global
Indonesia (GCI)
YEAR RANK
2010 – 2011 44
2011 – 2012 46
2012 – 2013 50
2013 – 2014 38
2014 – 2015 34
2015 – 2016 37
2016 – 2017 41
INDEX DAYA SAING INFRASTRUKTUR
2017 – 2018 36 (2ND PILLAR) INDONESIA
2018 – 2019 45

(sumber: Global Competitiveness Index, WEF, 2019)

(sumber: ASIA CONSTRUCTION OUTLOOK, AECOM 2019) “Sebagian besar kualitas infrastruktur
telah meningkat, namun tetap menjadi
salah satu faktor utama penghambat
melakukan usaha”
5
5
Construction Trends

1. Efficiency-Improving Technology: Smart Contracts, Drones, Augmented Reality (AR)

2. Mobile Technology
3. Building Information Modeling (BIM)
4. Construction Management Software
5. Modular & Prefabricated Construction
6. Green Construction
7. Better Safety Equipment
8. Investment in Infrastructure
9. Persistent Labor Shortage
10. Increasing Material Costs https://www.bigrentz.com/blog/construction-trends

6
Why BIM

McLeamy Curve
BIM Aids Process, But Further
Promise Lies in Interoperability
https://thebimhub.com/2015/06/22/bim-
aids-process-but-further-promise-lies-in-
inter/#.XZr-UkYzaUk

7
8
 SEJARAH BIM
(Building Information Modelling)

1970an 1985 1987 1992 2001 2002

Munculnya
Munculnya Munculnya Munculnya BIM pertama kali Munculnya
terminologi
konsep BIM di terminologi “Building ArchiCAD sebagai masuk dan terminologi
“Building
USA Model” oleh Simon implementasi diperkenalkan di Building
information Model ”
Ruffle dan Robert pertama dari BIM China information
dalam paper G.A. van
Aish modelling dan
Nederveen dan F.P.
Tolman akronim BIM oleh
Auto Desk

2003 2007 2011 2012 2013 2016 2017

Munculnya Bently BIM mulai BIM mulai BIM mulai Singapura telah BIM pertama Perkenalan dan
Systems diwajibkan di diperkenalkan diperkenalkan dan mewajibkan BIM kali masuk di Adopsi penerapan
“Integrated Amerika untuk di UK dan mulai diterapkan di dengan e- Vietnam, BIM di Indonesia
Project Models” major project diterapkan di Korea, Denmark submission pada Norway, Italia (PUPR), Qatar,
dan Graphisoft China dan Belanda seluruh proyek Jerman, Mexico,
“Virtual Building” bangunan Perancis, Rusia, dan
gedung baru Skotlandia

9
DEFINISI BIM
(Building Information Modelling)

Building Information Modelling (BIM) is a digital representation of physical and functional characteristics of a facility. A BIM is a
shared knowledge resource for information about a facility forming a reliable basis for decisions during its life-cycle; defined as
existing from earliest conception to demolition.

BIM adalah VISUALISASI pada setiap

1 DATABASE INFORMASI DALAM
3D MODEL
2 tahapan PROYEK

Data terkelola DALAM BIM

DATABASE

3 BIM adalah KOLABORASI

BIM adalah METODE,
Kerja Sama Antar stakeholder 4 bukan software
(Koordinasi – kolaborasi) menggunakan BIM
• Building Information Modelling (BIM) sebagai metode atau
Hand over data & informasi yg Antar stakeholder dalam
workflow
berkelanjutan seluruh lifecycle proyek • Platform/software mendukung implementasi metode BIM

B I M → B E T T E R I N F O R M AT I O N M AN A G E M E N T
Sumber: "Frequently Asked Questions About the National BIM Standard-United States - National BIM Standard - United States". Nationalbimstandard.org.
Archived from the original on 16 October 2014. Retrieved 17 October 2014.
10
 KARAKTERISTIK BIM
(Building Information Modelling)

BIM adalah Pendekatan BIM adalah proses

baru melibatkan proses
perancangan dan 1 2 membuat data set
digital yang
pembuatan asset membentuk model 3D
bangunan dan informasi yang
menggunakan melekat/ Common
respresentasi 3D Data Environment
(CDE).

3
Prinsip BIM terletak pada proses
pembuatan model dan data secara
bersamaan dan dikolaborasikan antar
pada pelaku sejak proses perencanaan,
Sumber: Panduan Adopsi BIM dalam Organisasi, Tim BIM PUPR. 2018
perancangan, fabrikasi hingga
pembangunan dan pemeliharaan
11
 TINGKAT IMPLEMENTASI
(Maturity Level)

Level 0 Level 1
• 2D CAD untuk • 2D dan 3D
penggambaran pada Pekerjaan
dan desain
dokumentasi konseptual.
(drafting).

Level 3 Level 2
• Sistem BIM • Sudah bekerja
sudah dengan sistem
terintegrasi. BIM.

Sumber: Panduan Adopsi BIM dalam Organisasi, Tim BIM PUPR. 2018; UK BIM Roadmap

12
 IMPLEMENTASI BIM DALAM KONSTRUKSI
Information obtained from BIM based on the functions
Structure Time Cost Energy O&M

3D
4D 5D 6D 7D
3D Building data &
Information Project Schedule & Work Breakdown Energy analysis Building Life Cycles
Project Scope Phasing Structures BIM as built data
Green Building Element
Prefabrication Just in Time schedule Conceptual Cost Planning
Green Building certification BIM cost operation&
Structural Detailing Installation schedule Quantity Take off Tracking Maintenance
Object Specification Payment Approval Trade Verification Green Building Point BIM Digital lease planning
Field layout & civil data Last Planner schedule Value Engineering tracking.
K3 Konstruksi Critical Point Prebarication

PRE DESIGN SCHEMATIC DESIGN DESIGN DEVELOPMENT CONSTRUCTION DOCUMENT CONSTRUCTION STAGE AS BUILT

PLANO, ARSITEK, SIPIL,

GEOLOGI, GEODESI, ARSITEK, SIPIL, ARSITEK,SIPIL,
ARSITEK,SIPIL, MESIN, ARSITEK,SIPIL, MESIN,
MESIN, ELEKTRO, LINGKUNGAN, MESIN, LINGKUNGAN, MESIN,
ELEKTRO ELEKTRO
LINGKUNGAN, IT, SOSIAL ELEKTRO ELEKTRO, IT

PLAN & DESIGN 13

MENGAPA BIM DIPERLUKAN
(Building Information Modelling)

PERMASALAHAN PERMASALAHAN
MASA LALU DAN SAAT INI YANG AKAN DATANG

SISTEM DATABASE: PERENCANAAN/ PEKERJAAN KOMPLEKS

PENGARSIPAN PROYEK TIDAK BAIK (MULTI SISTEM)

DATABASE PERENCANAAN PROYEK

TIDAK TERINTEGRASI BIM TUNTUTAN VISUALISASI
DESAIN PROYEK & PASCA
DIPERLU
KAN IMPLEMENTASI
UNTUK

INEFISIENSI-INEFEKTIVITAS TUNTUTAN PENGHEMATAN

PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN (LOW COST) & TEPAT SASARAN
PROYEK (EFISIENSI – EFEKTIVITAS)
TUJUAN DAN MANFAAT
Building Information Modelling

1. Peningkatan efisiensi dan akurasi

2. Proses desain dan konstruksi lebih

Regulator ramping dan transparan
aktif
Peningkatan
Peningkatan memberikan
mutu,
produktivitas Kolaborasi approval,
pengendalian
dan efisiensi stakeholder
biaya dan
memonitor 3. Akurasi dalam perhitungan
proses konstruksi dan
manajemen
konstruksi supervise
waktu
progress
konstruksi 4. Menghindari kesalahan mulai perencanaan
hingga pelaksanaan

5. Waktu pelaksanaan lebih cepat

15
TEROBOSAN UNTUK MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Regulasi dan Hukum

Sumber Daya Manusia

Pendanaan Inovatif

Kepemimpinan

Penerapan Hasil Riset

dan Teknologi

16
 ROADMAP INDUSTRI KONSTRUKSI 4.0

KOLABORASI
1. Standar kolektif dan kolaborasi industri konstruksi INDUSTRI
2. Implementasi Virtual Design dan Lean Construction KONSTRUKSI 4.0
(VDC)
3. Implementasi Building Information Modelling (BIM) (3D
s.d. 7D)

DIGITALISASI
1. Perizinan (e-submission)
2. E-procurement
3. E-monitoring & e- supervisi
4. Pasar digital sektor konstruksi (library data)
INTEGRASI
1. Implementasi Cloud Construction
ADOPSI Management
1. Adopsi BIM oleh seluruh 2. Integrasi sistem proses konstruksi
Stakeholders (perizinan, claim, commisioning,
2. Standar BIM Nasional (SNI) handover, dll)
3. Standar kurikulum dan kompetensi
BIM untuk universitas dan profesi

17
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 22/PRT/M/2018
TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
KEGIATAN DAN TUGAS PENYEDIA JASA KONSTRUKSI A. PENYEDIA JASA PERENCANAAN KONSTRUKSI no. 13

Penggunaan Building Information Modelling (BIM) wajib diterapkan pada Bangunan

Gedung Negara tidak sederhana dengan kriteria luas diatas 2000 m2 (dua ribu meter
persegi) dan diatas 2 (dua) lantai.
CAPAIAN TIM
Keluaran (deliverables) dari perancangan merupakan hasil desain menggunakan BIM
BIM PUPR
untuk:
a. gambar arsitektur.
b. gambar struktur.
c. gambar utilitas (mekanikal dan elektrikal)
d. gambar lansekap.
e. rincian volume pelaksanaan pekerjaan.
f. rencana anggaran biaya

18
 BIM SUCCESS STORY DI INDONESIA
(Building Information Modelling)

Aceh:
Manado:
Bendungan Rukoh
Jalan Tol Manado- Bitung
Deli Serdang:
Bendungan Lau Simeimei Maluku:
Batam: Bendungan Way APu
Masjid Agung Kota Batam
Jayapura:
Aquatic PON 2020
Volley Field
Istora Papua
Kalimantan Selatan:
Bandara Syamsudin Noor
Padang:
Pengendali Banjir Kuranji Bandung:
Rumah Sakit Khusus Ibu & Anak Kendari:
Banten: Jembatan teluk Kendari
Lampung:
Runway 3A Soetta Kabupaten Wajo:
Bendungan Margatiga
Bendung D.I. Gilireng
Bendungan Way Sekampung
Solo, Jawa Tengah:
Stadion Manahan Solo
NTB:
Bandara Adi Sumarmo
Purworejo: Bendungan Gilimas
Ciamis: Bendungan Bener NTT:
DKI Jakarta: Bendungan Leuwikeris
Gedung Bappenas Wonogiri: Karangayar: Bendungan Temef
Subang: Bendungan Jlantah
Apartemen Pasar Rumput Waduk Pidekso Kabupaten Sampang:
Dermaga Patimban DIY:
Jembatan Penghubung Pulau 2A Pengendali Banjir Kali Kemuning
Proyek Jakarta - Cikampek Selatan Proyek Tol Cimanggis-Cibitung-Cilincing Kantor OJK Solo & Yogyakarta 19
 BIM Level 1 by Wijaya Karya

TERIMA KASIH
 BIM Level 2 by Adhi Karya

TERIMA KASIH
31
32
33
34
35
36
37
38
39
KESIMPULAN

• Persiapkan Diri untuk Unggul menghadapi Society 5.0

• Menjadi UNGGUL dg menjadi SPESIALIS (sesuai PASSION: Jalan, Jembatan,

Bangunan Gedung, Bendungan, dll)

• UNGGUL dengan BIM

• Stay UPDATE dan KUASAI IT, trend kedepan berbasis Internet of Things (IoT)
seperti Robotics dan Otomasi (Konstruksi Digital)

40
PERAN IMTSI/HMS (?)

Pelatihan

Sertifikasi Keahlian (SKA) KOLABORASI

dengan
BIM/software Study Club STAKEHOLDERS
(Penta-Helix:
Pemerintah-
Akademisi-Swasta-
Kebutuhan IKN dan Daerah Masyarakat-Media)

Pengabdian Masyarakat

41
TERIMA KASIH