Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ABSTRACT
This research was conducted in the city of Pekanbaru which aims to analyze the
attitudes and behavior of consumers towards products of oyster mushroom in the city of
Pekanbaru. The method of analysis used in this study refers to analytical techniques in the
reasoned action theory, the model developed by Fishbein. Purchase product attributes oyster
mushroom is the price, taste, size, texture, nutritional content, health benefits and obtained
easily. In the analysis of consumer confidence towards the oyster mushroom show attributes
of health benefits and nutritional content are the main factor in buying products of oyster
mushrooms followed by factor of texture, flavor, size. While the results of the evaluation of
substances attribute analysis are the main factor in the purchase of mushrooms followed by
factor of health benefits, flavor and texture. Consumer attitudes toward the oyster mushroom
is good or fairly good, its value is 23.72. Consumer confidence shows the influence of
subjective norm referent (legality of the product and all people around) there arises on
purchasing decisions oyster mushrooms. Consumer behavior in purchasing products of
oyster mushrooms showed positive results the value is 710.70. This means that the
purchasing of oyster mushrooms is good, personality characteristics and self-concept of
consumer in placing the products of oyster mushroom are positive by the manufacturer.
PENDAHULUAN
Jamur tiram juga dipercaya mempunyai dan nilai yang diberikan kemungkinan
khasiat obat untuk berbagai penyakit, besar akan menjadi pelanggan dalam
seperti lever, diabetes, anemia, sebagai waktu yang lama.
antiviral dan antikanker serta menurunkan Pada umumnya, setiap konsumen
kadar kolesterol. Jamur tiram juga jamur memiliki pandangan yang berbeda
dipercaya mampu membantu penurunan terhadap atribut jamur yang dianggap
berat badan karena berserat tinggi dan penting, sehingga pada akhirnya dapat
membantu pencernaan. Dengan demikian, mempengaruhi konsumen dalam
jamur merupakan pilihan tepat untuk melakukan keputusan pembelian. Selain
dikonsumsi sebagai alternatif menu itu tingkat pendidikan dan pendapatan
makanan sehat (Parjimo, 2007). rumah tangga konsumen yang beragam
Jamur tiram termasuk jenis jamur serta kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
serbaguna, selain dikonsumsi dalam setiap rumah tangga, mempengaruhi
bentuk masakan, jamur tiram juga dapat perilaku konsumen dalam menjalankan
dikonsumsi dalam keadaan mentah/segar, aktifitas-aktifitas ekonomi dalam
baik dalam bentuk campuran salad berbelanja. Gaya hidup sehat dengan cara
maupun lalapan. Sebagai lalapan jamur kembali ke alam dengan mengkonsumsi
tiram lebih enak dibandingkan dengan makanan yang diproduksi secara alamiah
jenis tanaman lain seperti selada yang sedang menjadi trend baru dalam
biasa digunakan sebagai lalapan. Selain masyarakat. Perubahan konsumsi dapat
keunggulan dari tingginya protein (27%), merubah pola pembelian dari segi perilaku
karbohidrat (58%), lemak (1,6%). Jamur konsumen.
juga dapat dikategorikan sebagai salah satu Kesadaran untuk memahami
komoditas pertanian organik, karena dalam perilaku konsumen dan memuaskan
proses penanaman jamur tidak konsumen merupakan aspek paling utama
menggunakan pupuk buatan atau bahan yang harus diperhatikan oleh suatu
kimia lainnya (Parjimo, 2007). produsen. Semakin selektifnya konsumen
Keunggulan tersebut menjadikan jamur menentukan pilihan dalam membeli
menjadi salah satu pilihan makanan yang sebuah produk merupakan peringatan bagi
semakin populer di masyarakat. Seiring para pelaku pasar terhadap upaya untuk
dengan popularitas serta memasyarakatnya memuaskan konsumen. Oleh sebab itu,
jamur tiram sebagai obat dan bahan produsen atau pelaku pemasaran jamur
makanan lezat dan bergizi, maka tiram harus dapat memahami perilaku
permintaan konsumen dan pasar jamur konsumen agar strategi pemasaran yang
tiram di berbagai daerah terus meningkat. akan dijalankan dapat berjalan dengan
Jamur tiram merupakan komoditas efektif sehingga jamur tiram yang
pertanian yang memiliki potensi untuk dipasarkan diminati oleh konsumen.
dikembangkan, karena memiliki nilai Perilaku konsumen akan menentukan
ekonomis yang cukup tinggi. Pekanbaru proses pengambilan keputusan pembelian.
merupakan salah satu daerah tempat Berdasarkan hal tersebut maka
budidaya jamur tiram. Masyarakat Kota permasalahan dalam penelitian ini yaitu
Pekanbaru memiliki tingkat ekonomi yang bagaimana sikap dan perilaku konsumen
berbeda sehingga memberi pengaruh terhadap produk jamur tiram di Kota
terhadap perubahan perilaku konsumen Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk
dalam membeli suatu produk. Mutu dan menganalisis sikap dan perilaku konsumen
harga suatu produk menjadi prioritas dalam melakukan pembelian jamur tiram
utama dalam berbelanja. Konsumen saat di Kota Pekanbaru.
ini menuntut produk yang berkualitas
dengan harga yang bersaing. Konsumen
yang merasa puas terhadap kualitas produk
KUADRAN I KUADARAN II
Atribut yang harus di Atribut yang harus
Tingkat Kepentingan
Tingkat Keyakinan
Gambar 1. Analisis tingkat keyakinan dan kepentingan atribut pada diagram kartesius.
1. Identitas Konsumen
Identitas konsumen merupakan konsumen yang dilihat pada penelitian ini
bagian terpenting yang perlu diketahui adalah pendidikan, pekerjaan, jumlah
dalam melakukan suatu penelitian, sebab tanggungan keluarga, pendapatan dan
dengan mengetahui identitas konsumen frekuensi pembelian/bulan. Identitas
peneliti dapat mengenal objek konsumen dapat dilihat pada Tabel 1.
penelitiannya dengan baik. Dalam identitas
produk jamur tiram diterima dengan sangat atribut yang ada dalam suatu konsep
baik oleh konsumen. prioritas, sehingga dapat dirumuskan
usaha-usaha perbaikan yang harus diambil
Analisis Diagram Kartesius Atribut perusahaan untuk tetap lebih menarik dan
Jamur Tiram mempertahankan konsumen agar
Penempatan posisi data dalam memperoleh keunggulan bersaing dalam
diagram kartesius berguna sekali untuk pasar (Supranto dalam Widagdo, 2007).
melihat kedudukan berbagai kategori
DAFTAR PUSTAKA