Sie sind auf Seite 1von 8

JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN.

2621-2870

LITERATURE REVIEW :PENERAPAN COUNTER PRESSURE UNTUK


MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I

Email: erni78.juniartati@gmail.com
Erni Juniartati1) ; Melyana Nurul Widyawati2);

Abstract

Background:The Pain is a natural process of labor, but if not handled properly, it will


cause another problem, namely increasing anxiety in the labour process. So that the
production of adrenaline hormone increases and results in vasoconstriction that causes
maternal blood flow to the fetus to fall. During this time, pain management using drugs
but many drugs except expensive, contains a side effect too. So, non pharmacological
methods are more recommended because they safe for pregnant women. One of the non
pharmacological recommended is Counter Pressure. Method: Article searching
conducted in some databases: Google Scholar, Proquest and Science Direct. Keyword
used were “Counter Pressure”, “pain”, Labour”and finally got 10 articles matched (4
international articles and 6 national articles). Results: Counter Pressure can be
categorized as a safe and effective intervention to reduce labor pain at first
phase. Discussion: The use Counter Pressure will close the pain stimulus that will be
delivered to the spinal cord and brain. Endorphin compounds will be activated at Counter
Pressure so that the transmission of pain messages can be inhibited which can cause
significant decrease in pain sensation. Conclusion: Counter Pressure can reduce labour
pain at first phase.

Keywords: Counter Pressure; Pain; Labour


1)
Student Of Midwifery Applied Masters Study Program, Poltekkes Kemenkes Semarang
2)
Lecturer Of Midwifery Applied Masters Study Program, Poltekkes Kemenkes Semarang

LATAR BELAKANG kadarnya, ada yang benar benar


Persalinan adalah suatu proses merasakan sakit yang luar biasa, namun
alamiah yang akan dihadapi oleh setiap juga banyak merasa nyeri yang tidak
ibu hamil, di mana terjadi pengeluaran terlalu lama. Tentunya hal ini banyak
hasil konsepsi berupa bayi dan plasenta faktor penyebabnya. dimulai dari
dari rahim ibu. Pada saat terjadi pengalaman melahirkan, ukuran dan
kontraksi, maka mulut rahim akan berat bayi, dukungan suami dan
melebar sehingga mendorong bayi keluarga, pengalaman, teknik
keluar. Tulang pubis menerima tekanan melahirkan, bahkan dari penolong
kuat dari rahim, hal inilah yang medis mulai dari dokter atau bidan itu
menyebabkan nyeri pada persalinan. sendiri.(Okta Dwienda, 2015)
(Detiana, 2010) Nyeri adalah hal yang lumrah
Kontraksi rahim akan menimbulkan dalam persalinan. Tetapi apabila tidak
rasa nyeri bagi ibu yang mengalami diatasi dengan baik akan menimbulkan
proses persalinan. Sensasi nyeri yang masalah lain yaitu meningkatnya
dirasakan ibu hamil akan berbeda kecemasan atau rasa khawatir karena
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

kurangnya pengetahuan pada ibu memiliki pengalaman persalinan yang


akan proses yang terjadi di saat buruk, mengalami trauma persalinan
menghadapi persalinan, sehingga yang dapat menyebabkan postpartum
produksi hormon adrenalin meningkat blues, maka sangat penting untuk
dan mengakibatkan vasokonstriksi penolong persalinan memenuhi
yang menyebabkan aliran darah ibu ke kebutuhan ibu akan rasa aman dan
janin menurun. (Bobak IM, 2012) nyaman.(Setyowati, 2018)
Pelepasan hormon seperti Upaya untuk menurunkan nyeri
katekolamin dan steroid yang pada persalinan dapat dilakukan baik
berlebihan menyebabkan terjadinya secara farmakologi maupun non
ketegangan otot polos dan farmakologi. Manajemen nyeri secara
vasokonstriksi pembuluh darah. farmakologi lebih efektif dibanding
Sehingga dapat mengakibatkan dengan metode non farmakologi,
penurunan kontraksi uterus, penurunan namun metode farmakologi lebih
sirkulasi uteroplasenta, pengurangan mahal, dan berpotensi mempunyai efek
aliran darah dan oksigen ke uterus, samping yang kurang baik. Sedangkan
serta timbulnya iskemia uterus yang metode non farmakologi lebih murah,
membuat impuls nyeri bertambah simpel, efektif dan tanpa efek yang
banyak (Azizah, Widyawati, & merugikan dan dapat meningkatkan
Anggraini, 2013) kepuasan selama persalinan, karena ibu
Pada saat kala I persalinan, rasa dapat mengontrol perasaannya dan
nyeri akan muncul disebabkan karena kekuatannya, (Danuatmaja, 2014)
adanya kontraksi otot-otot uterus, Beberapa contoh metode non
hipoksia dari otot-otot yang mengalami farmakologi yang dapat digunakan
kontraksi, peregangan serviks, iskemia untuk menurunkan nyeri antara lain
korpus uteri, dan peregangan segmen teknik relaksasi, imajinasi, pergerakan
bawah rahim. Lewat segmen saraf dan perubahan posisi, umpan balik
spinalis T11-12 dan saraf – saraf biologis, abdominal lifting, effleurage,
asesori torakal bawah serta saraf hidroterapi, hipnoterapi, homeopati,
simpatik lumbal atas reseptor nyeri terapi counter pressure, terapi musik,
akan ditransmisikan. Rangsangan nyeri akupresur, akupunktur, dan
ini berjalan mulai dari perifer melalui aromaterapi. (Aprilia, 2011)
medullla spinalis, batang otak, Massage counter pressure adalah
thalamus dan kortek serebri. Ketika pijatan yang dilakukan dengan
persalinan mengalami kemajuan, memberikan tekanan yang terus-
intensitas setiap kontraksi meningkat, menerus pada tulang sakrum pasien
menghasilkan intensitas nyeri yang dengan pangkal atau kepalan salah satu
lebih besar, (Reeder S.J. Martin L.L, telapak tangan. Pijatan counter
2014) pressure dapat diberikan dalam
Pemberi asuhan pelayanan harus gerakan lurus atau lingkaran kecil.
memperhatikan kenyamanan ibu yang Teknik ini efektif menghilangkan sakit
akan melahirkan, salah satunya adalah punggung pada persalinan.
penanganan nyeri persalinan. Penolong (Danuatmaja, 2014).
persalinan seringkali melupakan untuk Teknik Counter Pressure
menerapkan teknik pengontrolan nyeri, merupakan salah satu metode yang
hal ini akan menyebabkan ibu bersalin dapat mengurangi nyeri tajam dan
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

memberikan sensasi menyenangkan dipilih secara acak kemudian dibagi


dan melawan rasa tidak nyaman pada menjadi dua kelompok: 30 ibu yang
saat kontraksi atau diantara kontraksi. menerima pijatan dan 30 ibu dalam
(Lane, 2009) kelompok kontrol. Nyeri persalinan
Counter Pressure, merupakan salah diukur dengan menggunakan Skala
satu teknik aplikasi teori gate-control, analog visual (VAS). Hasil penelitian
dengan menggunakan teknik pijat dapat ini menunjukkan bahwa pijatan manual
meredakan nyeri dengan menghambat secara signifikan mengurangi intensitas
sinyal nyeri, meningkatkan aliran darah dan durasi nyeri persalinan di kedua
dan oksigenasi ke seluruh jaringan. tahap. Kesimpulan pada penelitian ini
Pijatan yang diberikan kepada ibu yaitu pemijatan manual melingkar di
bersalin selama dua puluh menit setiap daerah lumbosakral (Counter Pressure)
kontraksi akan lebih terbebas dari rasa selama fase aktif persalinan dapat
sakit. Pijatan tersebut akan merangsang mengurangi nyeri persalinan secara
tubuh untuk melepaskan endorphin efisien.
yang berfungsi sebagai pereda rasa Artikel kedua merupakan
sakit dan menciptakan perasaan penelitian yang dilakukan
nyaman. Pijat secara lembut membantu Dengsangluri dkk (2015) di India.
ibu merasa lebih segar, rileks, dan Metode yang digunakan adalah
nyaman dalam persalinan. (Pillitteri, Eksperimen dengan jumlah sampel
2010) pada penelitian ini yaitu 48 orang ibu
hamil yang dibagi menjadi 2 kelompok
METODE antara lain 24 orang dalam kelompok
Cara yang digunakan dalam eksperimen dan 24 pada kelompok
mencari artikel menggunakan bahasa kontrol yang dibagi secara acak.
Inggris dan Indonesia yang relevan Kelompok eksperimen menerima
dengan topik. Pencarian dilakukan pijatan selama fase aktif persalinan
dengan menggunakan beberapa sedangkan kelompok kontrol diberikan
database antara lain Google Scholar, perawatan rutin. Tingkat nyeri dinilai
Proquest dan Science Direct. Keyword setelah setiap kontraksi dengan skala
yang digunakan adalah “Counter nyeri wajah wong weber dan daftar
Pressure”, “Pain/nyeri”, perilaku. Hasilnya menunjukkan bahwa
“labour/persalinan”. Artikel yang ada perbedaan yang signifikan antara
diperoleh di review untuk memilih skor nyeri rata-rata dari kelompok
artikel yang sesuai dengan kriteria dan eksperimen dan kontrol (p <0,001 per
didapatkan 10 artikel yang terdiri dari 4 t-test). Maka hipotesis nol ditolak pada
artikel internasional dan 6 artikel tingkat signifikansi 0,05. Jadi pijat
nasional yang selanjutnya akan di dapat mengurangi intensitas nyeri
review. persalinan selama tahap pertama
Artikel pertama merupakan persalinan.
penelitian yang dilakukan oleh Sadat Artikel ketiga merupakan
dkk (2016) di Rumah Sakit penelitian yang dilakukan oleh Hosseni
Amiralmomenin Iran. Metode yang (2016) di Iran. Dalam penelitian
digunakan adalah Eksperimen dengan deskriptif ini, 308 ibu dengan
jumlah responden dalam penelitian persalinan pervaginam normal dipilih
yaitu 60 orang ibu hamil. Ibu hamil secara acak dengan kriteria Inklusi
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

yaitu usia kehamilan antara 38 - 42 dengan pendekatan one group pre test
minggu, kehamilan tunggal dengan dan post test design.. Hasil penelitian
letak kepala, Harus ibu hamil dengan menunjukkan ada perbedaan yang
kewarganegaraan Iran, memiliki signifikan antara efektifitas teknik
kehamilan berisiko rendah, tidak Back-Effleurage dan teknik Counter-
menggunakan obat-obatan terlarang Pressure terhadap tingkat nyeri
tertentu dan non-konsumsi alkohol dan pinggang kala I fase aktif persalinan.
merokok selama kehamilan, plasenta Dari kedua teknik tersebut Counter-
dan janin normal. Ibu hamil dengan Pressure lebih efektif dalam
kala I persalinan diberikan terapi pijat mengurangi nyeri pinggang persalinan
168 orang (54,4%), menggunakan dengan hasil nilai mean 3,63 lebih
aromaterapi penghilang rasa sakit besar dibandingkan dengan teknik
untuk 80 orang (26%), dan metode pola Back-Effleurage 2,92.
pernapasan dilakukan pada 60 orang Artikel keenam merupakan
(19,6). Hasil penelitian menunjukkan penelitian yang dilakukan oleh Octa
penggunakan pijat, aromaterapi dan Dwienda R. Hasil penelitian, Miratu
pola pernapasan adalah strategi Megasari, Novita Lusiana (2015) di
intervensi yang efektif yang dapat Pekan baru. Metode yang digunakan
mengurangi rasa nyeri persalinan. adalah Eksperimen dengan jumlah
Artikel keempat merupakan sampel pada penelitian ini sebanyak 30
penelitian yang dilakukan oleh Dabiri orang dengan teknik pengambilan
(2014) di Iran. Metode yang sampel adalah Purposive Sampling.
digunakan adalah pendekatan Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-
eksperimental dengan jumlah Sampel rata skala nyeri persalinan sebelum
pada penelitian ini sebanyak 35 pijat adalah 8,67, sesudah pijat adalah
responden. Intensitas nyeri diukur 5,33. Sedangkan untuk metode sebelum
dengan skala analog visual sebelum pemberian obat anti nyeri adalah 9,47
dan sesudah intervensi pada kala dan sesudah pemberian obat adalah
pertama persalinan. Tekanan atau 3,07. Jadi pemberian pijat dan obat
sentuhan diberikan selama 30 menit efektif dalam mengurangi nyeri dengan
selama kontraksi uterus. Perbedaan p value : 0,001.
skor nyeri antara kelompok akupresur Artikel ketujuh merupakan
dan kontrol secara statistik signifikan penelitian yang dilakukan oleh Satria
(p <0,001) tetapi tidak ada perbedaan (2018) di Klinik Bidan Elviana.
yang signifikan secara statistik (p = Penelitian ini dilakukan dengan
0,942) dalam durasi tahap pertama rancangan Quasi Eksperimen dengan
persalinan antara kedua kelompok. pendekatan pretest – posttest design
Artikel kelima merupakan Jumlah Sampel pada penelitian ini
penelitian yang dilakukan oleh Sri sebanyak 20 orang ibu yang diambil
Rezeki dkk (2013) di di RSUD dengan Consequtif Sampling. Hasil
Ambarawa Kab. Semarang. Metode penelitian menunjukkan rata-rata nyeri
yang digunakan adalah Eksperimen persalinan sebelum pijatan Counter
dengan jumlah sampel penelitian Pressure adalah 8,3 (nyeri berat)
adalah 48 responden yang dipilih dengan skala 7-9. Rerata nyeri setelah
secara accidental sampling. Metode dilakukan Counter Pressure adalah 5,1
yang digunakan adalah Eksperimen (nyeri sedang) pada skala 3-7. Analisis
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

data menunjukkan hasil yang signifikan analitik. dengan desain penelitian


jadi dapat diambil kesimpulan bahwa One-Group Pretest-Postest design
pijat Counter Pressure efektif terhadap untuk mengetahui efektifitas Counter
pengurangan nyeri ibu ketika fase aktif Pressure terhadap penurunan intensitas
kala 1 persalinan. nyeri kala I fase aktif persalinan
Artikel kedelapan merupakan normal. Jumlah sampel 15 orang ibu
penelitian yang dilakukan oleh Elin inpartu kala I yang memenuhi kriteria
Supliyani (2016) di Bogor. Metode inklusi. Teknik sampling dalam
yang digunakan yaitu eksperimental penelitian ini menggunakan Simple
dengan jumlah sampel pada penelitian Random Sampling. Hasil penelitian
ini sebanyak 35 orang . Penelitian ini menunjukkan bahwa teknik counter
di lakukan untuk mengetahui pengaruh pressure lebih efektif untuk
pijat punggung terhadap intensitas menurunkan nyeri pada persalinan
nyeri persalinan kala 1. Hasil penelitian normal.
ini yaitu nilai p < 0.0001 maka
terdapat perbedaan rerata intensitas PEMBAHASAN
nyeri kala 1 persalinan sesudah dan Dari hasil literature review yang
sebelum di lakukan pijat punggung telah dipaparkan tidak semua artikel
artinya adanya pengaruh pijat menjelaskan hasil penelitian tentang
punggung terhadap intensitas nyeri Counter Pressure tetapi ada juga
pada persalinan kala 1. tentang kombinasi antara Counter
Artikel kesembilan merupakan pressure dengan latihan pernafasan,
penelitian yang dilakukan oleh Esti masase punggung, back-efflurage
Handayani & Pramono Giri Kiswoyo sehingga dapat digunakan sebagai
(2012) di Semarang. Metode yang dasar review jurnal penelitian.
digunakan adalah Eksperimen dengan Dari sepuluh jurnal yang di sajikan
jumlah sampel pada penelitian ini 8 diantaranya menggunakan metode
sebanyak 35 responden pada ibu eksperimen dan 2 menggunakan
bersalin kala I fase aktif persalinan metode deskriptif analitik. Penilaian
fisiologis di BPM wilayah kerja skala nyeri persalinan sebagian diukur
Puskesmas Tegalrejo. Pengambilan dengan menggunakan Skala analog
sampel dalam penelitian ini dengan visual (VAS) dan skala nyeri wajah
menggunakan sampel jenuh atau total wong weber. Hasil penelitian rata-rata
sampling. Hasil penelitian skala nyeri sebelum di lakukan
menunjukkan yaitu Ada pengaruh pijat Counter pressure berada pada skala
punggung terhadap pengurangan nyeri berat namun setelah di lakukan
kala I fase aktif persalinan pada ibu Counter pressure skala nyeri menurun
bersalin normal dengan nilai Z hitung menjadi skala sedang.
sebesar -4,456 dengan uji 2 pihak maka Counter pressure dapat
nilai signifikansi p value sebesar 0,00 dikategorikan sebagai intervensi yang
dimana P < α 0,05. aman dan cukup efektif untuk
Artikel kesepuluh merupakan mengurangi nyeri persalinan pada kala
penelitian yang dilakukan oleh Seri I. Counter Pressure dilakukan dengan
Pasongli dkk (2014) di Rumah Sakit memberikan tekanan pada saat
Advent Manado. Metode penelitian kontraksi pada tulang sakrum pasien
yang digunakan yaitu bersifat deskriptif dengan pangkal atau bisa juga dengan
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

kepalan salah satu telapak tangan untuk melawan rasa sakt saat kontraksi
(Andarmoyo, 2013) . ataupun di antara kontraksi. (Ma’rifah,
Teknik counter pressure ini di 2014)
lakukan di daerah lumbal dimana saraf Penelitian mengenai pengaruh
sensorik rahim dan mulut rahim teknik back-efflurage dan counter
berjalan bersama saraf simpatis rahim pressure menyebutkan bahwa counter
memasuki sumsum tulang belakang pressure lebih efektif mengatasi nyeri
melalui saraf torakal 10-11-12 sampai persalinan fase aktif kala I. Teknik
lumbal 1. Dengan begitu impuls rasa counter pressure dapat menutup
sakit ini dapat diblok yaitu dengan rangsangan nyeri yang akan
memberikan ransangan pada saraf yang dihantarkan menuju medulla spinalis
berdiameter besar yang menyebabkan dan otak, selain itu dengan tekanan
gate control akan tertutup dan yang kuat dapat mengaktifkan senyawa
ransangan sakit tidak dapat diteruskan endorphin yang berada di sinaps sel-sel
ke korteks serebral (Bobak IM, 2012) saraf tulang belakang dan otak,
Melalui teknik Counter Pressure sehingga nyeri dapat dihambat dan
akan menutup rangsangan nyeri yang sensasi nyeri dapat menurun. (Yuliatun,
akan dihantar menuju medulla spinalis 2008)
dan otak. Senyawa endorphin akan
diaktifkan pada saat dilakukan Counter SIMPULAN
Pressure sehingga transmisi dari pesan Simpulan berdasarkan analisa yang
nyeri dapat dihambat yang dapat telah dilakukan oleh penulis,
menyebabkan penurunan sensasi nyeri. disimpulkan bahwa penggunaan
(Aprilia, 2011) Counter Pressure efektif untuk
Counter pressure juga bekerja mengurangi nyeri persalinan kala I.
berdasarkan teori opiate endogenous,
yang mengatakan bahwa reseptor
opiate yang berada pada otak dan SARAN
spinal cord bekerja pada sisitem saraf Saran yang dapat diberikan untuk
pusat untuk mengaktifkan endhorphin pelaksanaan literature review
dan enkephaline apabila nyeri timbul. selanjutnya adalah sebaiknya database
Selain itu, counter pressure juga dapat yang digunakan lebih banyak sehingga
merangsang pengeluaran opiate bisa mendapatkan artikel yang lebih
reseptor yang berada pada ujung saraf banyak dan baik dan batasan tahun
sensori perifer melalui tekanan dan pencarian artikel dengan kata kunci
pijatan. Dengan pijatan dan tekanan yang ditetapkan adalah lima tahun
yang kuat dapat mengeblok dan terakhir agar literature lebih update.
mengaktifkan endhorphin yang dapat
membuat relaksasi otot sehingga nyeri
pun berkurang (Pratiwi & Nurullita, DAFTAR PUSTAKA
2017)
Teknik Counter Pressure sangat Andarmoyo. (2013). Persalinan Tanpa
efektif untuk mengurangi nyeri Nyeri Berlebihan : Konsep dan
punggung selama persalinan. Dengan Aplikasi Manajemen Nyeri
cara ini, dapat mengurangi nyeri dan Persalinan. Yogyakarta: Ar-
memberikan sensasi yang nyaman Ruzz Media.
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

Aprilia, Y. d. (2011). Birth Melahirkan TAHUN 2012. Jurnal


Nyaman Tanpa Rasa Sakit. . Kebidanan, 4(2).
Jakarta: Gramedia. Hosseni, S. F., Pilevarzadeh, M., &
Azizah, I. N., Widyawati, M. N., & Vazirinasab, H. (2016). Non-
Anggraini, N. N. (2013). Pharmacological Strategies on
Pengaruh Endorphin Massage Pain Relief During Labor.
Terhadap Intensitas Nyeri Kala Biosciences Biotechnology
I Persalinan Normal Ibu Research Asia, 13(2), 701-706.
Primipara di BPS S dan B Lane. (2009). Massage In Childbirth.
Demak Tahun 2011. Jurnal How To Touch Can Provide
Kebidanan, 2(1). Pain Relief During Labour.
Bobak IM, L. D., Jensen MD, Perry Ma’rifah, A. R. (2014). EFEKTIFITAS
SE. (2012). Buku Ajar TEHNIK COUNTER
Keperawatan Maternitas PRESSURE DAN
(Maternity Nursing). Jakarta: ENDORPHIN
EGC. MASSAGETERHADAP NYERI
Dabiri, F., & Shahi, A. (2014). The PERSALINAN KALA 1 PADA
effect of LI4 acupressure on IBU BERSALIN DI RSUD
labor pain intensity and AJIBARANG. Paper presented
duration of labor: a randomized at the Prosiding Seminar
controlled trial. Oman medical Nasional & Internasional.
journal, 29(6), 425. Okta Dwienda, M. M., Novita
Danuatmaja, B. d. M. (2014). Lusiana,. (2015). Efektifitas
Persalinan Normal Tanpa Rasa Pijat dalam Mengurangi Nyeri
Sakit. . Puspa Swara. Kala I Persalinan. Volume 2
Dengsangluri, J. A. S. (2015). Effect of No. 6
breathing exercise in reduction Pasongli, S., Rantung, M., & Pesak, E.
of pain during first stage of (2014). Efektifitas
labour among primigravidas. Counterpressure Terhadap
Int J Health Sci Res IJHSR, Penurunan Intensitas Nyeri
5(6), 390-398. Kala I Fase Aktif Persalinan
Detiana. (2010). Hamil Aman dan Normal di Rumah Sakit Advent
Nyaman di Atas 30 Tahun. Manado. Jurnal Ilmiah Bidan,
Yogyakarta:Medika Pressindo. 2(2).
Handayani, E., & Kemenkes, P. G. K. Pillitteri. (2010). Maternal and Child
P. K. (2012). PENGARUH Health Nursing : Care of The
MASASE PUNGGUNG Childbearing Family
TERHADAP Pratiwi, D., & Nurullita, U. (2017).
PENGURANGAN NYERI PERBEDAAN EFEKTIFITAS
PERSALINAN KALA I FASE TEHNIK COUNTER-
AKTIF PADA IBU PRESSUREDAN KOMPRES
BERSALIN NORMAL DI HANGAT TERHADAP
BPM WILAYAH KERJA PENURUNANNYERI
PUSKESMAS TEGALREJO PERSALINAN KALA I FASE
KABUPATEN MAGELANG AKTIFDI RSUD SUNAN
JURNAL KEBIDANAN Vol. 8 No. 2 October 2018 p- ISSN.2089-7669 e-ISSN. 2621-2870

KALIJAGA DEMAK. Karya


Ilmiah S. 1 Ilmu Keperawatan.
Reeder S.J. Martin L.L, K. D. (2014).
Maternity Nursing, Family,
Newborn and Women’s Health.
Lippincolt, Philadelpia.
Rejeki, S., Nurullita, U., & Krestanti,
R. (2013). Tingkat Nyeri
Pinggang Kala I Persalinan
melalui Teknik Back-Effluerage
dan Counter-Pressure. Jurnal
Keperawatan Maternitas, 1(2).
Sadat, H. Z., Forugh, F., Maryam, H.,
Nosratollah, M. N., & Hosein,
S. (2016). The impact of
manual massage on intensity
and duration of pain at first
phase of labor in primigravid
women. International Journal
of Medicine Research, 1(4), 16-
18.
Satria, M. (2018). PENGARUH
SEBELUM DAN SESUDAH
DILAKUKAN PIJAT
PUNGGUNG TEKNIK
COUNTERPRESSURE
TERHADAP
PENGURANGAN RASA
NYERI IBU BERSALIN
KALA I FASE AKTIF DI
KLINIK BIDAN ELVIANA
TAHUN 2017. Menara Ilmu,
12(5).
Setyowati, H. (2018). Akupuntur untuk
Kesehatan Wanita Berbasis
Hasil Penelitian. Unimma Press
Supliyani, E. (2017). Pengaruh Masase
Punggung terhadap Intensitas
Nyeri Persalinan Kala 1 di Kota
Bogor. Jurnal Bidan, 3(1).
Yuliatun. (2008). Buku Pijat
effleurage. Jakarta: EGC.

Das könnte Ihnen auch gefallen